Jurnalsumatracetak488

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 488

RABU 15 MARET 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Terdakwa Kasus Bansos Hibah Sumsel TIDAK DITAHAN PALEMBANG, jurnalsumatra – Terdakwa Kasus Bansos Hibah Sumsel 2013 Ikhwanudin dan Laonma Tobing tidak ditahan oleh pihak Jaksa penuntut Umum. Alasan tidak ditahan kedua terdakwa tersebut diungkapkan JPU Tasripin karena keduanya koperatif dan kondisinya tidak sehat dan satunya masih aktif dengan pekerjaan, Senin (13/3/2017). “ Kami tidak menahan kedua terdakwa salah satu dari mereka dalam keadaan tidak sehat dan masih dalam perawatan medis serta satunya lagi masih diperlukan untuk menjalankan pekerjaan yang urgent” kata Tasripin usai siding. Padahal keduanya telah didakwa melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan Negara sebesar Rp 15.151.017.000.- yang melibatkan ratusan LSM dan delapan anggota DPRD Sumsel. Selain delapan nama anggota DPRD JPU

juga menyebutkan nama Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan mantan Sekda Yusri Effendi. Dugaan keterlibatan Gubernur Sumsel dengan menerbitkan surat keputusan gubernur berulang kali. Disebutkan Gubernur Sumsel telah menerbitkan Surat Keputusan No 306/KPTS/BPKAD?2013 tentang penerima hibah dan bantuan sosial APBD 2015 tanggal 19 Maret 2013. Perubahan tersebut didahului Peraturan Gubernur Sumsel no 5 tahun 2013 tentang perubahan Pergub penjabaran no 53 tagun 2012 tanggal 6 Februar 2013. Perubahan penerima tersebut diduga dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pilgub Sumsel tahun 2013 dengan menggeser dan mengurangi anggaran belanja tidak langsung tidak terduga untuk dipindahkan ke belanja langsung

barang dan jasa di Bankesbangpol senilai Rp 18.403.473.000.Sementara itu terdakwa Ikhwanudin mantan kepala Bankesbangpol Sumsel usai menjalani siding perdana kepada sejumlah wartawan mengatakan, dirinya akan mematuhi dan menghormati hokum dengan menjalani persidangan. Karena menurutnya dengan menjalani persidangan akan ditemukan kebenaran yang hakiki walaupun dirinya dijadikan terdakwa dalam kasus yang menjeratknya. (EKA)

JPU : Jalannya Persidangan Kemungkinan Ada Tersangka Baru PALEMBANG, jurnalsumatra – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kasus bansos dana hibah sumsel Tasjrifin SH didampingi rekan rekanya kepada jurnalsumatra Senin, (13/3/2017) mengatakan, dalam alur siding kedua terdakwa Ikhwanudin dan Laonma Tobing dimungkan ada tersangka baru, ujarnya usai persidangan perdana kasus tersebut. Ungkapan ini dikarenakan ada nama nama lain yang diduga terlibat dalam perbuatan merugikan Negara mancapai angka Rp 2,1 trilyun. Karena perbuatan tersebut dilakukan secara berjamaah bahkan melibatkan lembaga legislative Sumsel. Seperti diberitakan sebelumnya keduanya telah didakwa melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan Negara sebesar Rp 15.151.017.000.- yang melibatkan ratusan LSM dan delapan anggota DPRD Sumsel. Selain delapan nama anggota DPRD JPU juga menyebutkan nama Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan mantan Sekda Yusri Effendi. Dugaan keterlibatan Gubernur Sumsel dengan menerbitkan surat keputusan gubernur berulang kali.

Disebutkan Gubernur Sumsel telah menerbitkan Surat Keputusan No 306/KPTS/ BPKAD?2013 tentang penerima hibah dan bantuan sosial APBD 2015 tanggal 19 Maret 2013. Perubahan tersebut didahului Peraturan Gubernur Sumsel no 5 tahun 2013 tentang perubahan Pergub penjabaran no 53 tagun 2012 tanggal 6 Februari 2013. Perubahan penerima tersebut diduga dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pilgub Sumsel tahun 2013 dengan menggeser dan mengurangi anggaran belanja tidak langsung tidak terduga untuk dipindahkan ke belanja langsung barang dan jasa di Bankesbangpol senilai Rp 18.403.473.000.Sementara itu terdakwa Ikhwanudin mantan kepala Bankesbangpol Sumsel usai menjalani siding perdana kepada sejumlah wartawan mengatakan, dirinya akan mematuhi dan menghormati hokum dengan menjalani persidangan. Karena menurutnya dengan menjalani persidangan akan ditemukan kebenaran yang hakiki walaupun dirinya dijadikan terdakwa dalam kasus yang menjeratknya.(EKA)

Hakim Akan Tahan Terdakwa Jika Mangkiri Sidang

PALEMBANG, jurnalsumatra – Hakim Ketua Saiman dalam persidangan memutuskan tidak melakukan penahanan terhadap kedua terdakwa seperti yang dilakukan jaksa selama proses penyidikan. “Tetapi jika terdakwa tidak hadir dalam persidangan nanti, bisa saja keputusan ini dicabut,” kata Hakim Ketua Saiman. Ikhwanuddin (Asisten I Bidang Pemerintahan atau Mantan Kesbangpol Linmas) dan Laonma Tobing (Kepala BPKAD Sumsel) didakwa kasus dana hibah bansos tahun 2013, kini menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kelas I Palembang, Senin (13/3/2017). Keduanya didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukan tindak pidana korupsi dana hibah bansos tahun 2013 secara bersama-sama dengan total kerugian negara Rp 21 miliar dari anggaran

sebesar Rp 2,1 triliun. JPU Tasjrifin merincikan, dari Rp 21 miliar kerugian negara tersebut, kerugian yang dilakukan Ikhwanuddin saat menjabat Kepala Kesbangpol Linmas sebesar Rp 16 miliar sementara sisanya dilakukan oleh Laonma Tobing selaku kepala BPKAD. JPU menjelaskan yang menjadi persoalan pada dana hibah bansos tahun 2013 yaitu terletak pada konteks pencairan anggaran setelah APBD disahkan. Dimana pada proses pencairan adanya manipulasi penerima dana hibah. JPU menilai adanya data-data penerima yang seharusnya diverifikasi tidak berhak menerima hibah, namun diajukan oleh terdakwa Ikhwandddin ke BPKAD sehingga menerima hibah. “Dia sudah meloloskan tanpa proses verifikasi, meloloskan tanpa evaluasi tentang kebenaran dari para

calon penerima itu sehingga menimbulkan kerugian negara. Karena ada syarat lembaga penerima minimal telah berjalan tiga tahun,” jelas JPU Tasjrifin usia sidang. Lanjutnya, sehingga terdapat 382 lembaga dari 2000 an lembaga penerima yang bermasalah dengan total penyelewengan Rp 16 miliar. Dalam kasus ini diduga terjadi pertanggungjawaban penggunaan fiktif dan penyalahgunaan serta pemotongan dan tidak sesuai peruntukan. Sementara terdakwa Laonma PL Tobing diduga mencairkan bantuan hibah dan bansos kepada 75 anggota DPRD Sumsel. Proposal dengan tujuan penambahan biaya reses diajukan tanpa prosedural dengan total bantuan sebesar Rp 5 miliar. “Ada tambahan dana reses dari Rp 2,5 miliar menjadi Rp 5 miliar atas proposal dewan,” kata JPU Tumpal Pakpahan. Atas perbuatan tersebut, kedua terdakwa dianggap melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, subsider Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Pasal yang kita kenakan sama, perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan kewenangan,” imbuh JPU. Kedua terdakwa, Ikhwanuddin dan Laonma usai sidang mengatakan siap menghadapi persidangan dan menyerahkan proses hukumnya pada kuasa hukum masing-masing. Terhadap dakwaan JPU keduanya akan menyiapkan eksepsi pada sidang berikutnya.(***)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

•

Jurnal Sumatra | Edisi 488 | Rabu 15 Maret 2017

UMUM

Orang yang miskin tidak bisa memperoleh akses makanan dan pendidikan yang layak. Mereka terbatas dari segi finansial.

Upaya Memberantas Kemiskinan DALAM setiap momentum politik, topik kemiskinan selalu menjadi primadona untuk menarik dukungan massa. Dengan dalih hendak meningkatkan jumlah lapangan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran, para kandidat berusaha seoptimal mungkin dalam meraih simpati masyarakat. Sayangnya, ketika mereka terpilih menjadi penguasa, hanya sedikit orang yang masih peduli terhadap janjinya yang dulu pernah dilontarkan. Terutama untuk meningkatkan menurunkan tingkat kemiskinan yang ada. Menurunkan dalam artian yang sesungguhnya, bukan hanya dengan memanipulasi data. Sejauh ini topik tentang kemiskinan selalu menjadi perhatian para penguasa untuk mengatasinya. Karena kemi sk inan me nyangkut hajat hidup seseorang. Orang yang miskin tidak bisa memperoleh akses makanan dan pendidikan yang layak. Mereka terbatas dari segi finansial. Sebagai negara berkembang, masih banyak orang miskin yang kita temukan. Miskin dalam artian mereka yang masih belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai standard umum yang ditetapkan. Salah satu kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan penduduk miskin yaitu kriteria versi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yaitu bahwa untuk menentukan

penduduk miskin paling tidak memenuhi 6 (enam) kriteria sebagai berikut: 1) Rumah layak huni; 2) Akses air bersih; 3) Pendapatan/ dikonversi dengan pengeluaran; 4) Kepemilikan aset; 5) Frekuesi makan (lebih dari 2 kali sehari) dan kualitas gizi makanan; 6) Dalam setahun dapat membeli minimal 1 stel pakaian baru. Selain itu, masih banyak kriterian yang bisa kita gunakan sebagai tolak ukur untuk menetapkan suatu penduduk dikatakan miskin atau tidak. Contoh di atas hanya salah satu kriteria yang bisa kita gunakan. Dari kriteria di atas kita bisa melihat tentang kepemilikan aset juga mempengaruhi kondisi ekonomi seseorang. Sejauh ini perputaran kekayaan atau aset hanya berada di lingkatan orangorang kaya. Hanya segelintir orang yang menguasai aset kekayaan secara nasional. Mereka para pemiliki modal seoalah menjadi pengatur roda dan jalannya perekonomian nasional. Wajar hal tersebut bisa terjadi, karena para penguasa sendiri seolah tidak mau ambil pusing dengan realitas yang terjadi. Di sisi lain, banyak kita jumpai para gelandangan, pengemis, dan orang-orang yang tidak mampu secara finansial yang masih tetap berada di kubangan kemiskinan. Selain redahnya tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang,

kita bisa meninjau bahwa kepemilikan aset juga turut mempengaruhi meningkatnya jumlah orang-orang miskin. Karena di antara mereka sendiri juga tidak memiliki aset atau alat produksi. Di sini kita berharap komitmen dan konsistensi pemerintah untuk terus memb e la ke p e n t i n gan masyarakat miskin. Pemerintah dituntut untuk lebih adil lagi dalam mengatur jalannya perekonomian nasional. Tentunya kita tidak mau adanya ketimpangan ekonomi dan jarak yang begitu lebar antara masyarakat. Karena hal tersebut berdampak pada timbulnya kecemburuan sosial di antara masyarakat. Kemiskinan ini sebenarnya masalah yang cukup kompleks. Kita tidak bisa serta merta menyalahkan pemerintah dalam setiap kondisi yang kita alami. Khususnya terkait kondisi finansial rumah tangga kita. Memang kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah berdampak langsung terhadap masyarakat, namun kita tidak bisa selalu menggantungkan nasib kepada penguasa. Seolah oleh kita menjadi

miskin disebabkan oleh pemerintah yang tidak becus mengurus negara. Penting kiranya bagi kita untuk melihat atau menengok kembali diri kita. Jangan-jangan kita miskin karena memang kita malas untuk berjuang. Janganjangan kita tidak b i s a m em en u h i kebutuhan hidup karena kita enggan untuk mencari lapangan kerja atau begitu gampangnya menyerah dengan keadaan. Kemiskinan semacam itu disebebkan oleh faktor inter nal, yaitu faktor yang ada dalam diri kita. Termasuk budaya, kebiasaan dan etos kerja kita sebagai manusia. Selain itu, kondisi eksternal juga mempengaruhi seseorang menjadi miskin. Semisal krisis ekonomi global, melambungnya harga makanan pokok, ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola jalannya perekonomian nasional, ketidakadilan dalam hal kepemilikan faktor produksi dan semacamnya. Selain itu, untuk memperkuat argumen yang telah disampaikan di atas. Saya ingin mengutip pendapat Sharp, et. Al (dalam Kuncoro, 1997: 131). Para pemikir tersebut mencoba mengidentifikasikan penyebab

kemiskinan dipandang dari sisi ekonomi. Pertama, secara mikro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikian sumberdaya yang menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang. Penduduk miskin hanya memiliki sumberdaya dalam jumlah terbatas dan kulalitasnya rendah. Kedua, kemiskinan muncul akibat perbedaan dalam kualitas sumberdaya manusia. Kualitas sumberdaya manusia yang rendah berarti produktivitasnya rendah, yang pada gilirannya upahnya rendah. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia ini karena rendahnya pendidikan, nasib kurang beruntung, adanya diskriminasi, karena keturunan. Ketiga, kemiskinan muncul akibat perbedaan akses dalam modal. Ketiga penyebab kemiskinan ini bermuara pada teori lingkaran setan kemiskinan (vicious circle of poverty) menurut Nurkse (dalam Kuncoro, 1997:132): adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar, dan kurangnya modal menyebabkan rendahnya produktivitas. Rendahnya produktivitas mengakibatkan rendahnya pendapatan yang mereka terima. Rendahnya pendapatan akan berimplikasi pada rendahnya tabungan dan investasi. Rendahnya investasi beradibat pada keterbelakangan, dan begitu seterusnya, Salah satu solusinya untuk

menekan angka kemiskinan yaitu pemerintah memberikan pendampingan secara berkelanjutan untuk meningkatkan SDM yang ada. Artinya mesti ada program yang komperhensi dan sistematis untuk memperbaiki mutu dan kualitas manusia yang ada. Terutama mereka yang berada di lingkaran kemiskinan. Mungkin sejauh ini pemerintah hanya fokus memberikan bantuan uang atau materi untuk mereka. Sehingga masyarakat miskin memiliki sifat ketergantungan. Hal itu kurang baik untuk kehidupan mereka yang selanjutnya. Karena pemerintah juga mesti memberikan pelatihan skill untuk menjadikan mereka lebih mandiri. Membina mental mereka agar memiliki semangat juang yang gigih dan semacamnya. Jika dianalogikan, pemerintah mungkin hanya fokus memberikan ikan kepada masyarakat miskin, tapi lupa untuk memberikan kail dan mengajarkan mereka cara memancing ikan. Begitulah kirakira perumpamaan yang bisa saya sampaikan. Semoga catatan ini sedikit mencerahkan.

Penulis: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Unair)

REDAKSI Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0811 101 869Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Mega | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Lilis, Santi, Ruwaida | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Renaldi BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Bengkulu : Rahmad | OKI : Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiansyah| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin, David | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 488 | RABU 15 MARET 2017

3

PALEMBANG

Pekan Depan Pengundian Kios Pasar PALEMBANG, jurnalsumatra – Pemerintah Kota Palembang mengungkapkan akan segera melakukan pengundian untuk menempati kios dan lapak di Pasar Talang kepala, pengundian ini akan dilakukan pekan depan yang akan disaksikan langsung Wakil Walikota palembang. “Pasar ini masih terkendala permasalahan listrik dan air. Namun itu semua sudah ditangani oleh PD Pasar,”kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda kota Palembang, Dharma Budhy, senin(13/3/2017). Setelah dipasang air dan listrik

maka pihaknya akan melakukan pengundian los dan kios bagi calon pedagang yang akan dilakukan secara terbuka hal karena overnya calon pedagang yang mendaftar dan ini dilakukan agar tidak terjadi isu simpangsiur adanya adanya isu jual beli kios dan lapak.“Kita terbuka nanti saat pengundian tentu yang prioritas adalah masyarakat yang bermukim di Talang Kelapa, pengudian akan dihadiri langsung Ibu wawako Fitrianti Agustinda (Finda),”katanya. Meski siap untuk dilakukan pengundian, namun Budhy buru-buru menegaskan bagi para pedagang

yang tidak mendapatkan lokasi untuk berjualan, agar tetap berlapang dada. Pasalnya dari 29 kios yang disiapka, peminatnya membludak sampai 100 orang. Sedangkan untuk los, masih mencukupi. Untuk los kering dari 36 los yang disediakan, sudah terisi 35 pedagang, sementara untuk los basah, dari 58 los, sudah ada 24 pedagang yang mendaftar.”Jadi kita klarifikasikan yang berhak mendapatkan kios tersebut, warga yang memang pedagang, dan yang kami utamakan tinggal di kawasan Kecamatan AAL,”jelasnya.(EKA)

PD Pasar Segera Pasang Listrik dan Air Bersih

PALEMBANG, jurnalsumatra – Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Asnawi P Ratu menerangkan, siap untuk melengkapi kekurangan dan mengopersionalkan pasar tersebut. Meski belum berani

menyebutkan harga sewa di pasar tersebut, Asnawi menerangkan jika nantinya harga sewa yang diterapkan tidak memberatkan para pedagang. “Tarifnya sama dengan pasar lain. Sesuai dengan Peraturan Dae-

rah (Perda), dari bangunannya, serta kriteria dagangannya,”kata, Asnawi, Senin (13/3) Ia berjanji pihaknya akan segara melkaukan pemasangan listrik dan air bersih sebelum dilakukan pengundian kios dan lapak bagi calon pedagang, dengan fasilitas tersebut para pedagang dapat bertransaksi jual beli.”Untuk air dan listrik minggu ini kita selesaikan,” ungkapnya. Asnawi menafsirkan, untuk harga awal para pedagang yang hendak menempati pasar tersebut nantinya tariff awal akan dikenakan Rp 7,5 juta,sedangkan tarif pertahunnya kurang dari Rp 2 juta. “Tapi itu masih bisa lebih murah lagi, baru perkiraannya saja. Tapi pastinya, masyarakat yang mendapatkan kios dan los di pasar ini, tidak boleh untuk disewakan kembali, dan harus membuka lapak jualannya sendiri. Jika disewakan, otomatis akan kami segel,”jelasnya.(eka)

PDI-Perjuangan Rakor Pemenangan Pilkada dan Pileg PALEMBANG, jurnalsumatra – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Sumsel telah melakukan rapat koordinasi bidang internal membahas pemenangan pada Pilkada 2018 dan Pileg 2019 mendatang. “Ada tiga bidang yang kami bahas, pertama bidang organisasi, kaderisasi dan ideologi. Kedua bidang pemenangan pemilu dan terakhir bidang kehormatan. Intinya, rapat internal ini dalam rangka persiapa. menghadapi pilkada 2018 dan Pileg 2019,” ungkap Ketua DPD PDIP Sumsel, HM

Giri Ramandha N Kiemas, kepada wartawan, Senin (13/3/2017). Menurutnya, dalam kaderisasi harus tahu berapa jumlah kader yang dilatih hingga 2019 mendatang. Pihaknya juga mengingatkan untuk tiap kabupaten kota melakukan kaderisasi untuk pemenangan partai banteng moncong putih ini. “Sedangkan di bidang kehormatan membahas bagaimana dalam organisasi harus ada sanksi yang diberikan kepada kader yang melakukan kesalahan dan pemecatan kepada kader yang bermasalah,”

imbuhnya. Menghadapi perkembangan teknologi saat ini, kata Giri, pihaknya juga sudah melakukan pembahasan dengan badan saksi pemilu nasional untuk memberikan pelatihan kepada tiap saksi khususnya tentang pemutakhiran teknologi untuk mengumpulkan data di tiap tps. “Sekarang sudah jamannya semua pakai teknologi seperti dengan media sosial dan sebagainya. Ini juga termasuk penguatan yang kami lakukan dalam pemenangan pilkada dan pileg,” pungkasnya.(eka)

Pedestrian Jenderal Sudirman Dilanjutkan

Selebaran Biaya Pengecatan Ternyata Imbauan PALEMBANG, jurnalsumatra – Adanya selebaran yang berisi rincian biaya pengecatan rumah dan toko (Ruko) sebesar Rp1,5 juta, membuat pemilik dan penyewa ruko di Jalan Sudirman kecawa. Namun, setelah ditelusuri, ternyata selebaran tersebut sifatnya hanya imbauan saja. Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda (Finda) menegaskan, jika ditemukan oknum yang memaksa untuk melakukan pengecatan, maka segera laporkan kepada Pemkot. “Nanti akan kita sanksi, karena setelah saya cek ke Kelurahan itu tidak ada. Sifatnya

hanya imbauan dan meminta kepada pemilik ruko agar dapat mempercantik rukonya,”ujarnya. Finda mengatakan, progres pengecatan sudah sampai ke kawasan tengkuruk jika sudah selesai maka seluruh kawasan sepanjang Sudirman dan Tengkuruk atau Pasar 16 Ilir dapat ditata dengan baik. “Penataan ini akan terus kita lakukan secara bertahap, demi membuat kota Palembang menjadi indah dan cantik, terlebih jelang Asian Games 2018 mendatang,” jelasnya. Sementara itu Lurah 16 Ilir

Palembang, Muharudin membenarkan jika sudat edaran tersebut adalah imbauan bukan paksaan. Dia menegaskan, bagi yang ingin mempercepat pengecatan kalau pemilik toko ingin dicat ada dengan biaya Rp1,5 juta, tapi ada yang bayar 500-600 ribu juga diambil. “Bukan paksaan, tapi kalau pemilik toko ingin membayar jasa pengecatan itu kita persilahkan, namun berapa saja kemampuan pedagang atau pemilik toko kita sanggupi, yang penting kawasan ini menjadi lebih cantik dan indah,”ujarnya. (EKA)

Gerakan ‘Ayo Kerja’ Bantu Perbaiki Drainase Masjid

PALEMBANG, jurnalsumatra – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali melanjutkan pembangunan pedestrian untuk pejalan kaki di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Pembangunan pedestrian ini sebelumnya baru menyelesaikan satu sisi saja di sebelah kanan atau dari depan Pasar Cinde sampai depan Apotik Ogan dengan panjang lebih kurang 400 meter. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palembang M Sapri Nungcik yang mengatakan pembangunan pedestrian sepanjang Jalan jenderal Sudirman ini pengerjaanya sudah dimulai. Pengerjaan

pedestrian ini akan dilanjutkan sampai area pertokoan di Masjid Agung dan memutar lagi sampai pertokoan Bank Mandiri Pasar Cinde. “Pengerjaannya sudah dimulai. Untuk tipenya sendiri konsepnya masih sama seperti pedestrian yang sudah selesai sebelumnya. Kita tarhetkan selesai ditahun ini juga,” ungkapnya, Ahad (12/3/2017) Pedestrian ini jelas Sapri menggunakan dana bantuan dari Satker Perbaikan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Kementrian Pekerjaan Umum sebesar Rp 7 miliar. Dan jika pengerjaan pedestrian ini selesai dapat dimanfaatkan oleh pejalan kaki.

“Untuk lebar dan tipenya masih sama. Panjang keseluruhan pedestrian sepanjang Jalan Jenderal Sudirman ini lebih kurang 1,5 kilo,” katanya. Lebih lanjut tambah Sapri, pengerjaan pedestrian ini diharapkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 mendatang. Selain bias untuk mempercantik kota Palembang namun juga bisa dijadikan potensi wisata malam. “Kalau pedestrian ini sudah selesai ditambah dengan selesainya pengecatan toko-toko jadinya daerah sepanjang Jalan Sudirman ini akan kembali hidup dimalam hari, katanya.(eka)

Wali Kota Pelembang Hukum Pejabat Absen Gotong Royong

PALEMBANG, jurnalsumatra – Gerakan ‘Ayo Kerja’ terus menghidupkan kegiatan gotong royong di masyarakat dengan kegiatan minggu bersih. Kali ini, gerakan relawan yang dikomandoi oleh Hernoe Roesprijadji ini membantu memperbaiki drainase Masjid alMustaqim Jl Tl Buruk RT 07/03 Karya Baru, Alang-Alang Lebar, Minggu (12/3). “Gotong Royong merupakan praktek kebangsaan yang merekat dalam keseharian warga Indonesia tak terkecuali warga di Palembang. Kegiatan ini kita hidupkan kembali dan kali ini menyisir tempat ibadah dan melibatkan warga setempat serta mahasiswa KKN dari UIN Raden Fatah Palembang,” kata Hernoe saat gotong royong. Dikatakan Hernoe, sengaja memilih Masjid al-Mustaqim karena lo-

kasi ini bila musim hujan mengalami banjir akibat drainase terhambat, sehingga membahayakan pengendara yang lewat dan tak jarang memakan korban jiwa. “Maka dari itulah perlu semangat kebersaman untuk menyelesaikan pembuatan drainase ini agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada warga sekitar,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, Hernoe yang juga inisiator gerakan kembali ke Musalah ini, memberikan bantuan untuk perbaikan drainase berupa 10 sak semen, satu engkel pasir dan 3.000 batu bata. “Gerakan ini memang sejak terbentuk 2 tahun lalu, tidak hanya konsen pada gotong royong saja. Tapi juga pada aspek spiritual dengan menghidupkan kembali gerakan kembali ke Masjid/ Musalah,” tuturnya. Sementara itu, Joni Santoso

ketua RT setempat berterimakasih atas bantuan gotong royong dan material dari relawan ayo kerja. Apalagi, bantuan ini untuk memperbaiki drainase yang selama ini tersumbat dan menyebabkan banjir saat hujan turun. “Alahamdulilah bantuan ini membantu untuk realisasi pembangunan Masjid,” ucap Joni. Hal senada diungkapkan Ari, ketua Mahasiswa KKK dari UIN Raden Fatah Palembang. Ia mengaku kegiatan gotong royong merupakan bagian dari agenda sehingga sangat menyambut baik ajakan yang diinisiatori oleh Sobat Hernoe ini. “Kita KKN di sini sejak 8 Februari lalu. Selain pembangunan Masjid kita juga membantu kegiatan spiritual Masjid dengan ceramah dan membentuk ikatan remaja masjid,” pungkasnya. (DUL)

PALEMBANG, jurnalsumatra- Wali Kota Palembang Harnojoyo akan menghukum pejabat tidak ikut kegiatan gotong royong yang diadakan setiap akhir pekan di lokasi berbeda dengan menyuruh membersihkan trotoar di jalan utama. “Kegiatan gotong royong ini sudah menjadi identitas Pemkot Palembang, jadi saya harap semua pejabat menjadi garda terdepan untuk menggerakkan gotong royong di wilayahnya masing-masing,” kata Harnojoyo di Palembang, Selasa. Ia menerapkan sanksi tegas ke pejabat setingkat camat hingga staf kelurahan untuk menjaga eksistensi kegiatan ini yang sudah berlangsung hampir dua tahun. “Selama ini saya terjun bersama masyarakat, jangan sampai justru pejabat setempat tidak hadir. Jika tidak hadir akan saya hukum membersihkan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman,” kata dia. Harnojoyo yang resmi dilantik menjadi wali kota pada 11 September 2015 lalu memiliki program gotong royong setiap pekan di setiap kelurahan secara bergantian. Kegiatan gotong royong itu umumnya membersihkan daerah aliran sungai, penghijauan, dan pembersihan lingkungan dari sampah. Untuk mengefektifkan kegiatan, Harnojoyo juga memberlakukan hukuman pemasangan “bendera

tengkorak” di kantor kelurahan yang dinilai kurang peduli pada kebersihan lingkungan dan daerah aliran sungai. Hukuman ini untuk lebih menimbulkan rasa tanggung jawab dari masing-masing lurah dan membangkitkan semangat warga sekitar untuk bergotong royong dalam membersihkan lingkungan. “Bendera itu akan dikibarkan di depan kantor lurah terjorok. Jadi, siap-siap saja kalau tak mau menjaga kebersihan,” kata Harnojoyo. Ia mengatakan dalam menciptakan lingkungan yang bersih maka pemimpin harus menjadi yang terdepan. Gotong royong yang dilakukan setiap pekan di beberapa lokasi Kota Palembang, menurut Harnojoyo menjadi salah satu langkah untuk

menimbulkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan. “Kebersihan jadi tanggung jawab kita semua. Jika tidak mau ikut membersihkan tidak mengotori ya jadi lah,” kata dia. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Palembang, Faizal AR menerangkan, jika program gotong royong yang digagas wali kota mampu menurunkan jumlah sampah yang diangkut setiap harinya di Kota Palembang. “Dari biasanya 700 ton perhari, kini berkurang jadi 650 ton. Kami senang masyarakat semakin sadar kebersihan. Ke depan, kami berharap ini akan terus berjalan dan lebi menekan produksi sampah harian di kota Palembang,” kata dia.(ANJAS)


4

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 488 | Rabu 15 Maret 2017

Bupati OKI Ajak Seluruh ASN OKI Taat pajak KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI agar taat terhadap pajak dan sekaligus memberikan contoh dalam kewajiban membayar pajak sebagai bentuk dukungan panutan penyerahan surat pajak terhitung (SPT) Pajak Tahunan 2017. Apalagi hal tersebut dipermudah dengan melakukannya secara online dengan menggunakan e-filing. “Melaporkan pajak merupakan bagian dari kewajiban kita sebagai wajib pajak dan warga negara. Mengoptimalkan pendapatan pajak amat penting untuk pembangunan dan menyejahterahkan rakyat, oleh sebab itu seluruh SKPD agar segera melaporkan SPT tahunan,” ungkap H. Iskandar saat membukan acara panutan penyampaian laporan pajak melalui e-filing di ruang rapat bende seguguk 2 Setda Kabupaten OKI, Senin (14/3/2017). H. Iskandar menyebutkan, pajak merupakan sumber utama pendapatan, dimana 70 persen APBD sebagai pembiayaan negara berasal dari pajak yang digunakan untuk penopang pembangunan. “Maka optimalisasi penerimaan pajak adalah sebuah solusi utama dan bagi pemerintah pajak tidak hanya merupakan sumber pendapatan, namun juga suatu variabel kebijaksanaan yang digunakan untuk mengatur jalannya perekonomian,” ungkap H. Iskandar. Dikatakannya, Kabupaten OKI merupakan salah satu wilayah potensial penerimaan pajak karena daerah banyak perusahaan “Ada banyak perusahaan di wilayah ini mereka adalah wajib pajak yang potensial,” teranganya. Selain itu, menurut H. Iskandar meski belakangan ini struktur perekonomian melemah, angka pertumbuhan ekonomi di OKI masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan Provinsi Sumsel. “Pertumbuhan ekonomi kita masih lebih baik. Untuk itu, menurut Iskandar potensi pendapatan pajak di OKI cukup besar. Tinggal pengolaan dan pelaksanaannya yang perlu ditingkatkan,” katanya. Perwakilan Direktorat Jenderal Pajak wilayah Sumselbabel, Ibrahim mengatakan untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal dalam penerimaan pajak yang optimal, Dirjen pajak telah melakukan langkah yang inovatif dan modernisasi mekanisme pelayanan pajak dari sistem manual melangkah maju kearah sistem aplikasi seperti e-filling dan e-billing. “e-filing adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak (DJP), sehingga mempermudah para wajib pajak melaporkan pajaknya,” jelasnya. Ditambahkannya, wajib pajak yang hendak menyampaikan laporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dengan menggunakan Formulir 1770S dan 1770SS dapat mengisi dan menyampaikan laporan SPT-nya secara langsung pada aplikasi e-Filing di DJP Online.”Pengunaan pajak sudah kita usahakan seefisien mungkin, Strategi ini menurutnya dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan.(RICO)

Pemerintah Akan Beli Padi Basah Akibat Banjir KAYUAGUNG - Akibat curah hujan terus menerus membuat sungai Ogan dan Sungai Musi yang menampung limpahan banjir dari Muba berdampak pada Luas Tambah Tanam (LTT) padi di OKI kebanjiran. Akibatnnya, LTT sawah Lebak Pematang di tujuh kecamatan melambat. Untuk itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Syarifuddin meminta kepada petani sawah lebak dapat membaca kondisi curah hujan saat ini untuk memulai tanam padi. “Ini sangat riskan, jadi petani harus lihat situasi curah husan, karena kalau masih menanam maka bisa berakibat terendam dan gagal tanam,” bebenya. Tak hanya itu, untuk kawasan sawah tadah hujan Lempuing dan Lempuing Jaya yang saat ini sedang panen juga terendam, sehingga kadar airnya tinggi. Namun masyarakatnya masih bisa melakukan olah lahan untuk tanam padi IP 200. “Sebenarnya gabah yang kadar airnya tinggi tidak dibeli pemerintah sebelumnnya. Namun tahun ini karena banyak sawah yang terendam maka gabah mereka akan tetap dibeli pemerintah,” ujarnya. Ditambahkannya harga gabah kering panen saat ini berkisar antara Rp. 3.600 - Rp. 3.900 per kilogram ditingkat petani. Namun gabah yang terendam harganya bisa turun menjadi Rp3300-Rp3400. Untuk itu pemerintah melalui tim sergap (Instansi pertanian, Bulog dan Kodim) pekan ini akan segera turun untuk membeli gabah di luar kualitas atau gabah (GKP) kadar air 26 sd 30 persen dengan harga pembelian Rp.3.700 ditingkat penggilingan. (ATA)

Yusnin : Survey Seismik Tetap Dilanjutkan SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengadakan silaturrahmi dan kunjungan kerja dengan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK MIGAS) di ruang rapat bupati, Selasa (14/3/2017). Silaturrahmi ini di hadiri langsung oleh Penjabat Bupati H Yusnin, Asisten 1 H Rusli SP MM, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sungai Keruh dan perwakilan dari SKK Migas. Haswanto Jaya selaku perwakilan dari SKK Migas mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya silaturrahmi ini. Selain itu, Haswanto juga menjelaskan progres pekerjaan survey seismik 2D Selingsing sepanjang 608 KM yang melawati 3(tiga) kabupaten yakni Kabupaten Muba, Pali dan Kabupaten Muara Enim. “Untuk di Kabupaten Muba sendiri, pekerjaannya telah dilakukan sejak November 2016 yang melewati 3 kecamatan, yakni Kecamatan Sekayu, Plakat Tinggi dan Kecamatan Sungai Keruh,” ujarnya, Haswanto juga menambahkan ada beberapa kendala yang dihadapi tim surver seismik di lapangan seperti warga Desa layan dan Bangkit jaya meminta perbaikan jalan dan beberapa warga mengajukan penolakan di Desa Kertayu. “Untuk itu, kami meminta bantuan dari Pemkab Muba untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tukasnya. Dalam kesempatan yang sama, PJ Bupati H Yusnin berterima kasih atas kunjungan perwakilan dari SKK Migas. “Ini merupakan hal yang positif bagi Kabupaten Muba. Untuk permasalahan yang dihadapi oleh SKK Migas, saya tegaskan kegiatan survey seismik tetap dijalankan, karena ini hasilnya untuk masyarakat Muba sendiri,” tuturnya. Yusnin juga memerintahkan para camat dan kades untuk tetap melakukan sosialsi dengan warga untuk menghindari hal - hal yang kurang diinginkan. (REL)

foto : ilustrasi

Pasien Ngeluh, RSUD Kayuagung Tak Miliki Benang Jahit KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Sejumlah keluarga pasien RSUD Kayuagung, terutama pasien rawat jalan di Unit Gawat Darurat (UGD) sejak dua pekan terakhir ini mengeluhkan kekosongan persediaan benang jahit luka atau benang kosmetik. Akibatnya, keluarga pasien har us memakan waktu lama berkeliling mencari benang jahit luka ke beberapa apotik yang ada di Kayuagung. Informasi yang dihimpun dilapangan, keluhan pasien terkait tidak adanya persediaan benang kosmetik untuk luka sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Bahkan kejadian atas keluhan pasien itu berulang-ulang. Bun, salah satu keluarga pasien yang belum lama ini masuk UGD lantaran kepala bagian kanan mengalami luka robek menuturkan bahwa dirinya disarankan petugas medis untuk membeli benang jahit luka di salah satu apotik Kayuagung. Dia melanjutkan petugas medis RUD Kayuagung beralasan kalau persediaan benang kosmetik di RSUD tidak ada. “Salah satu keluarga saya ter-

jatuh sehingga kepala bagian kanan mengalami luka robet dan luka itu harus dijahit. Karena tidak ada, makanya disarankan untuk membeli benang kosmetik di luar RSUD,” kata Bun didampingi Da, Selasa (14/3). Menurut dia, kekosongan benang jahit luka sebenarnya tidak perlu terjadi. Sebab, keberadaan benang jahit luka sangat urgent dan diperlukan ketika ada pasien mengalami luka robek cukup serius. Dalam hal ini, masih kata dia, seharusnya manajemen RSUD Kayuagung dapat mengalokasikan stok cukup di UGD sehingga tidak memberatkan keluarga pasien mencari apa saja yang dibutuhkan ketika dalam masa pengobatan pertama. “Aneh saja, masak benang jahit untuk luka saja tidak ada. Kami khawatir saja, ketika keluarga

pasien keliling mencari benang jahit luka, disisi lain pasien justru akan alami pendarahan kalau ditinggal lama. Memang harganya cukup tinggi sekitar Rp250.000. Tapi, harusnya RSUD dapat menyediakannya,” jelasnya. Dia berharap manajemen RSUD Kayuagung perlahan berbenah meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, termasuk dalam hal penunjang obat-obatan. “Ya, pelayanan yang diberikan harus diutamakan. Jelas, semua keperluan di UGD harus disediakan. Harusnya apa yang diberikan itu harus berbanding lurus dengan insentif yang diberikan pemerintah kepada semua jajaran manajemen RSUD Kayuagung,” ucapnya. Dia menuding manajemen RSUD Kayuagung bermain mata dengan sejumlah apotik dengan menunjuk apotik tertentu dalam penyediaan benang jahit luka. Menyikapi keluhan tersebut, Kabid Pelayanan Medik RSUD Kayuagung , H Herman menambahkan sebenarnya benang kosmetik tidak termasuk dalam pelayanan kesehatan yang dijamin BPJS. Tapi kalau untuk benang

biasa yang kemungkinan besar meninggalkan bekas tetap ada di RSUD. “Ada 14 pelayanan yang tidak termasuk dalam jaminan BPJS, termasuk benang kosmetik. Bisa saja benang kosmetik dialokasikan dan itu tidak menjadi masalah,” tuturnya. Dia mengklaim tidak mengalokasikan benang kosmetik karena menginggat harga benang kosmetik itu relatif tinggi berkisar Rp250.000-Rp300.000 dalam satu kali pakai. “Pernah kejadian, keluarga pasien marah-marah karena besarnya tagihan pengobatan karena ada didalamnya pembelian benang jahit luka capai Rp250.000. Untuk menghindari persepsi itu, makanya sekarang keluarga pasien disarankan membeli saja bahannya di apotik. Ya, kalau sudah digunakan tidak bisa dimanfaatkan lagi,” jelasnya. Terkait soal tudingan adanya permainan manajemen RSUD dengan apotik dalam penyediaan benang kosmetik, pihaknya tidak bisa bicara banyak dan perihal itu dapat ditanyakan langsung dengan Dirut RSUD Kayuagung.(ATA)

Pembukaan Turnamen Foot Ball Suak Tapeh Cup Meriah BA NYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra.com- Pembukaan Open Turnamen Foot Ball Suak Tapek Cup berlangsung meriah, karena hadiri tokoh Sumsel Mayjen TNI H Iskandar HM Sahil, SE, dan dua orang tokoh Banyuasin yakni H Hazuar Bidui AZ, S.Sos dan H Askolani SH,MH yang juga wakil Ketua DPRD Banyuasin. Menurut Zaidid Sar jono, Open Turnamen ini dibuka di lapangan sepak bola Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh

Kabupaten Banyuasin, Minggu (12/3) 2017. Tujuan digelar turnamen ini, lanjut Zaidid dalam rangka memperingati ke 6 tahun Kecamatan Suak Tapek 2017, dan ajang silaturahmi tokoh Sumsel dan Banyuasin dengan warga Banyuasin khususnya warga Kecamatan Suak Tapeh. “Doa dan harapan agar Open Turnamen Fool Ball ini berlangsung aman dan lancar, semoga sukses,”kata Zaidid. (LUBIS/MAULID)

Askolani dan Supriono Hadiri HUT Desa Mangga Raya Banyuasin “Semua program pemerintah harus didukung, karena pada dasarnya programprogram tersebut untuk kesejahteraan masyarakat Banyuasin, khususnya warga Mangga Raya,”katanya. BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Wak i l Ketua DPR D Banyuasin yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin,H Askolani SH,MH dan PLt Bupati Banyuasin, Ir SA Supriono,MM menghadiri HUT Desa Mangga Raya ke 30 Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuadin, Senin (3/3) 2017. Pak haji (Askolani) yang biasa disapa mengajak,masyarakat untuk mendukung program pembangunan yang terus dilakukan Pemkab Banyuasin. “Semua program pemerintah harus didukung, karena pada dasarnya program-program tersebut untuk kese jahteraan masyarakat Banyuasin, khususnya warga Mangga Raya,”katanya.

Suami Hj Heryati ini menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Manggaraya yang merayakan hari ulang tahun desanya. “Selamat ultah Manggar Raya,semoga desanya terus maju dan rakyatnya makmur sejahtera,”doa Askolani. Askolani, sempat mampir di Desa Banyuurip, untuk melaksanakan sholat Dzuhur. Usai Sholat, dia mengajak anak-anak usianya 7-8 tahun yang sedang bermain di Halaman Masjid untuk berselfi, lalu anak-anak ini diberi

cokelat TOP. “Terima kasih pak Haji,”ujar anak-anak ini sambil bersalaman dengan wakil Ketua DPRD Banyuasin ini. Pada kesempatan itu Askolani, memberikan motivasi agar anakanak inibrajin-rajin belajar.”Rajinrajin belajar anak-anak,”ujar.

Dia juga mampir di Desa Sukadamai untuk bersilaturahim dengan mahasiswa dari UIN Raden Fatah Palembang yang sedang melakukan KKN. “Saya juga mampir di Paud dan TPA dan setelah itu bertemu dengan pengurus Ranting PDIP Banyuasin,”katanya. (Maulid/Lubis)


Jurnal Sumatra | Edisi 488 | Rabu 15 Maret 2017

5

JURNAL SUMSEL

Pemkab Muba Tingkatkan Koordinasi Penanggulangan Banjir SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar rapat koordinasi darurat bencana banjir dan tanah longsor, di Ruang Rapat Serasan Sekate Pemkab Muba, Senin (13/3/2017). Rapat tersebut dipimpin langsung oelh Pj Bupati Muba H Yusnin didampingi Asisten II Setda Muba Ir H Sulaiman Zakaria MT, Asisiten III Setda Muba H Ibnu Saad SSos MSi, serta para Staf Ahli Bupati dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muba H Haryadi Karim SE MSi, dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan camat. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Muba menghimbau kepada seluruh dinas/instansi terkait untuk lebih meningkatkan koordinasi, sehingga dalam memberikan bantuan kepada korban banjir dapat terlaksana dengan baik. “Marilah kita sama-sama kerja sama, berkoordinasi dalam menganggulangi bencana banjir ini, kalau kita kompak bencana apapun pasti bisa kita tanggulangi,” ujar Yusnin. H Yusnin juga mengintruksikan kepada OPD yang menyalurkan bantuan harus objektif, kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir. Menurut laporan Kepala BPBD Muba H Haryadi Karim SE MSi, saat ini ada lima kecamatan yang mengalami bencana banjir akibat tingginya curah hujan dan meningkatnya volume air sungai, yakni Kecamatan Sekayu, Batang Hari Leko, Lawang Wetan, Lais, Bayung Lencir, dan Kecamatan Sanga Desa. “Sampai saat ini dapat kami laporkan, dampak banjir tahunan ini tidak ada korban jiwa, kerusakan rumah ataupun pelayanan umum,” ungkap Haryadi. Lebih lanjut Kepala BPBD Muba melaporkan bahwa, pada setiap kecamatan yang terdampak bencana banjir sudah didirikan posko bencana, kesehatan dan telah disalurkan bantuan sembako oleh Dinas Sosial Muba. Sementara itu Camat Lais Akhmad Toyibir SSTP MM, menuturkan untuk Kecamatan Lais terdapat beberapa desa yang mengalami bencana banjir diantaranya Desa Teluk Kijing, Petaling, dan Desa Rako, dikarenakan meningkatnya volume air sungai musi dan tingginya curah hujan. “Dari beberapa desa tersebut kurang lebih 300 KK yang terdampak banjir,” ungkapnya. (REL)

Disdik OKI Kurang Cermat KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Karena kurang cermat dan kesalahan perhitungan dalam perencanaan anggaran, maka kan berdampak luas, seperti halnya dinas Pendidikan Ogan Komering Ilir (OKI) karena kurang cermat, mengakibatkan keterlambatan pembayaran uang makan guru di OKI. Penilain tersebut disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKI yang menilai penyusunan, perencanaan alokasi anggaran, khususnya di Dinas Pendidikan OKI kurang cermat. “ Ya, ini bentuk kelalaian yang dilakukan bagian perencanaan Dinas Pendidikan. Mereka (Dinas Pendidikan) kan merupakan bagian teknis yang memahami apa saja kebutuhan yang diperlukan,” kata Kepala Bappeda Makruf Amin, Selasa (14/3).

Kendatipun Bappeda sebagai filter atas semua planning SKPD, masih kata dia, namun secara teknis bahwa SKPD yang lebih menguasai apa saja kebutuhan dan program yang akan direncanakan. Soal kesalahan perhitungan awal Dinas Pendidikan dalam mengalokasikan uang makan guru tanpa memasukkan nominal pajak, itu kelalaian dalam perencanaan. “Tidak masalah uang makan yang belum dibayarkan pada tahun 2016 itu dialokasikan dita-

hun 2017. Ya, sebenarnya SKPD lain juga mengalami hal serupa yakni terjadi keterlambatan pembayaran. Tapi bukan persoalan ketidaktelitian dalam penyusunan rencana,” jelasnya. Ke depan, lanjut dia, pihaknya berharap bagian perencanaan SKPD dapat lebih teliti dan teliti lagi dalam menyusun rencana program guna menghindari keterlambatan pembayaran uang makan guru. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD OKI Ahmad Mahidin SH MH mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan keluhan dari sejumlah guru terkait macetnya pencairan dana uang makan. Oleh sebab itu, pihaknya akan mempertanyakan hal ini kepada Bupati OKI terkait penyebab keterlambatan pembayaran uang makan para guru.

“ Dalam waktu dek at ini akan ada Paripurna LKPJ Bupati tahun 2016, kita akan tanyakan hal ini apa yang menjadi penyebabnya,”kata Mahidin. Ada kemungkinan keterlambatan pembayaran uang makan ini diantaranya karena defisit anggaran yang berdampak pada pengurangan anggaran. Jika keterlambatan pembayaran ini bukan karena defisit anggaran, tetapi terjadi karena kelalaian atau kekeliruan dalam proses penganggaran, maka hal ini sungguh sangat fatal dan merupakan suatu kecerobohan. Sebab perencanaan anggaran melalui proses cukup panjang. “Ji k a k a r e n a k e s a l a h a n dalam perhitungan, saya rasa itu semestinya tidak boleh terjadi. Sebab hal ini menyangkut hak ribuan orang guru,” jelasnya. (ATA)

Juni 2017 Pemasalahan Lisrik Terselesaikan Kominfo Banyuasin Kerjasama 83 Media BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra.com-Untuk mempublikasi program-program pembangunan yang sedang dilakukan dan sekaligus dalam upaya membangun citra positif Pemkab Banyuasin dimata luar pasca kasus OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Pemkab Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin menjalin kerjasama dengan 83 media baik cetak,elektronik,online maupun radio. Penandatangan kerjasama ini dilakukan pimpinan perusahaan media dengan Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Banyuasin dalam rapat Kerjasama Publikasi Media Massa 2017 di Ruang Rapat Diskominfo Banyuasin, Senin (13/3) 2017. “Ada 83 media yang kita rangkul untuk bekerjasama ini, terdiri dari Koran harian 14 media, koran mingguan 38 media,online 25 media, televisi 3 media dan radio 3 media,”kata Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik,Riduan SKM. Ke-83 media ini berdasarkan penawaran yang telah diajukan dan juga proses negosiasi dan verifikasi yang telah dilakukan. “ Media yang lengk ap k ita lakuk an penandatangan kerjasama,sedangkan yang belum lengkap syaratnya kita masih persilahkan untuk melengkapi,”katanya. Terang Riduan, ada 4 poin kesepakatan dalam kerjasama ini yakni, membantu Pemkab Banyuasin dalam hal publikasi dan pencitraan atas kasus OTT. “Artinya tidak hanya kasus yang diangkat, tapi program yang berhasil juga diangkat itulah yang namanya berimbang,”harap Riduan. Dari hasil verifikasi yang ada, lanjutnya media yang akte -akte notarisnya masih campur /bukan khusus perusahaan media ini harus dirubah, kalau tidak dirubah maaf tidak akan dilayani kerjasamanya. “Yang seperti ini harus dirubah,kalau tidak dirubah mohon maaf kami tidak bisa menjalin kerjasama. Karena hal ini menyangkut profesionalitas kita,”tegasnya. Proses kerjasama dengan perusahaan pers ini, terang Andi Wijaya mengacu dengan surat edaran Dewan Pers. Dimana perusahaan pers harus berbadan hukum Indonesia. “Khusus media online harus mengikuti panduan media cyber dewan pers, jika konten kanal belum lengkap maka belum dapat menjalin kerjasama. Jadi media online yang tidak ada kanal Advetorial kami minta dibuatkan,panduan media cyber dan nama redaksi juga harus dicantumkan. Kalau hal ini tidak ada tidak kami akomodir,”tegas Andi. Dalam acara penandatangan ini, ada ruang tanya jawab dan usul saran, dimana Drs Lubis Rahman dari Jurnal Sumatra menyarankan, agar jangan terlalu banyak yang dibicarakan yang jelas intinya penandatangan kerjasama ini, itu yang lebih penting. “Yang kita tunggu-tunggu ini kan penandatangan kerjasama, kenapa tidak langsung ditanda tangani saja kerjama sama tersebut,”saran Lubis. Ternyata Riduan dan Andi serta yang hadir ok, maka ditantatangani kerjasama tersebut. Penandatangan kerjasama untuk media harian diwakiki Sriwijayapost, dan Harian Banyuasin. Media Online diwakili Detik Sumsel.com, media Mingguan diwakili Sumaja Post, dan radio,tv diwakiki Radio SIF FM Pangkalan Balai. Bahkan atas saran Lubis, Rilis dari Kominfo Banyuasin untuk kode akhir tulisan khusus untuk ADV disetujui cukup di tulis ADV saja. (MAULID)

SEKAYU, Jurnal Sumatra - Menindak lanjuti hasil rapat sebelumnya terkait masalah PLN dan listrik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pj Bupati Muba, H Yusnin mengajak jajaran Pemkab Muba untuk rapat koordinasi kembali bersama PT PLN UIP III Sumsel di Ruang Rapat Serasan Sekate, Senin (13/3/2017). Rapat diikuti Camat beserta kades dalam Kecamatan Lais dan Camat beserta Kades/Lurah dalam Kecamatan Sekayu. Turut Dihadiri Asisten II Setda Muba, Ir Sulaiman Zakariah MT beserta perwakilan Komisi III DPRD Kabupaten Muba. Manager PLN Unit Induk Pembangunan III Adril Padjri melaporkan pihak PLN dalam menyuplai listrik dari gardu induk yang ada

di Betung Kabupaten Banyuasin menuju Gardu Induk di Muba akan dibangun sebanyak 118 Tower jalur tranmisi, saat ini pihaknya mengatakan 21 tiang tower lagi yang belum selesai. “Kami sampaikan saat ini dalam proses pemasangan tower tranmisi mengalami kendala dikarenakan masalah kompensasi lahan masyarakat, tepatnya di Desa Lais, Bailangu dan Lumpatan belum bisa melanjutkan pembangunan tower karena sejumlah masyarakat yang tidak menerima kompensasi yang diberikan, padahal kompensasi yang diberikan sesuai berdasarkan peraturan Gubernur Sumsel, “paparnya.. Pj Bupati Muba, H Yusnin mengatakan, “tujuan rapat kita hari ini ialah demi memperjuang-

kan kesejahteraan bagi masyarakat Muba, pada dasarnya tidaklah banyak keinginan dari masyarakat kepada pemerintah, ada tiga hal yaitu infrastruktur, air bersih dan listrik. Pada kesempatan ini kita akan bahas tuntas terkait permasalahan listrik yang terkait pada hal ini PT PLN yang merupakan bagian dari pemerintah juga, “jelasnya. Menanggapi dari apa yang disampaikan oleh pihak PT PLN terkait kendala yang dihadapi, Pj Bupati mengatakan agar Camat dan Kades/Lurah berkoordinasi dengan pihak PLN agar melakukan mediasi dengan masyarakat terkait. “Saya beri waktu satu minggu ini untuk melakukan mediasi dengan 29 orang masyara-

kat tersebut,usahakan jangan menempuh jalur hukum, lakukan pendekatan dengan masyarakat, beri pengertian bahwasannya pembangunan tiang tower ini berguna untuk menambah tegangan daya listrik, sehingga permasalahan listrik di Kabupaten Muba ini target pada Juni 2017 dapat terselesaikan, “Ujar PJ Bupati. Perwakilan dari Komisi III DPRD Muba menambahkan terkait masalah PLN di Muba pihak legislatif akan mendukung dan memfasilitasi. “Kami selaku wakil dari rakyat akan selalu mendukung apa yang menjadi keinginan masyarakat apalagi masalah listrik, mari kita berjuang bersama-sama dan saling mendukung mudah-mudahan permasalahan listrik teratasi tahun ini,” tegasnya. (REL)

Pembangunan Akan Terwujud Dengan Bergotong Royong LAHAT, Jurnal Sumatra--Setelah menghadiri pekan panutan pajak dalam penyampaian SPT Tahunan bagi unsur FKPD melalui E-Filling yang dilaksanakan oleh kantor Pajak Pratama Lahat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati. Orang nomor satu pemimpin Lahat H Saif udin A s w a r i R i v a’ I S E , b e s e r t a rombongan, ketua Dewan Pe r wak i la n R akyat Da e r ah ( DPR D) K abupaten Lahat , Sekretaris Daerah (Sekda) H Nasrun Aswari SE MM, Kejari

Helmi SH MH, Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka SIk, K a s d im 0405 Lahat , Ke tua Pengadilan Negeri (PN) Lahat, dan unsure organisasi perangkat daerah (OPD), secara bersamaan langsung menuju Gedung Pertemuan Lahat, guna membuka Musrenban tingkat Kabupaten tahun 2017, (14/3). Setelah membuka acara tersebut, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE menegaskan, jika pentingnya perencanaan dan evaluasi dalam menjalankan suatu Pemerintahan

agar pembangunan dapat terlaksana dengan baik. “Roda pemerintahan akan berjalan dengan baik, apabila para SKPD serta unser lainnya bekerja dengan baik dan selalu sejalan. Sehingga, menghasilkan pembangunan dengan baik ,” ujarnya dalam sambutan. Lalu, sambung Aswari, pentingnya koordinasi antar stakeholder dilingkungan Pemkab Lahat. Semua yang dilakukan tersebut tidak lain untuk mewujudkan Kabupaten Lahat Sejahtera dan memiliki sumber

daya manusia handal serta mampu mengolah SDA yang ada di Kabupaten Lahat. “ Pembang unan di suatu daerah tidak bisa dilakukan oleh satu orang, tapi dengan bergotong royong dalam menjalankan pemerintahan yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Saya juga berusaha menyampaikan kepada pemerintah pusat akan keterbatasan yang dimiliki, sehingga bisa bergotong royong untuk Lahat Maju dan Sejahtera lagi,” pungkas Aswari, kemarin.(DIN)

SDN 16 Raih Juara Umum HUT PTBA LAHAT, Jurnal Sumatra - Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Lahat keluar sebagai juara utama dalam lomba senam Poco-poco tingkat sekolah dasar yang diadakan oleh PT BA (Bukit Asam). Pencapaian yang diraih diyakini mampu meningkat kan mental dan motivasi para siswa untuk menatap even yang diadakan selanjutnya. Kepala SDN 16 Marlinah mengatakan, pencapaian yang diraih ber-

kat kerja keras dan rasa optimis yang dimiliki oleh siswa. Apalagi, sebelum perlombaan dimulai para pelajar sangat giat berlatih guna memenuhi target juara yang diusung. “Alhamdulilah hasilnya para siswa bisa jadi juara umum, hal ini bisa membangkitkan semangat anak - anak untuk mengikuti even selanjutnya,” ujarnya dengan tersenyum lebar. Ia menegaskan, untuk tim yang

memperoleh juara yakni Arthur, Mahezza, M. Agil, Marsya dan Suntya dalam kategori lomba poco – poco tingkat SD sekabupaten Lahat dalam rangka HUT PTBA yang di gelar di Gor Muara Enim beberapa hari lalu. “Sangat bersyukur sekali. Ini merupakan hasil kerja keras anakanak SDN 16 Lahat dalam waktu singkat berhasil mendapatkan dua tropi, pada HUT 50 tahun SMA Santo Yosef bulan febuari 2017

lalu,”imbuhnya. Lebih jauh, Marlinah menambahkan, pihak sekolah sangat berharap agar kedepan even - even tingkat SD terus digelar karena hal ini sangat positif sekali guna melatih dan membentuk mental anal. “Yang jelas, masa kanak-kanak bisa menjadi langkah awal untuk mengasah bakat dan kemampuan karenanya even seperti ini sangat baik terus dilakukan,” ujarnya lagi. (DIN)


6

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 488 | Rabu 15 Maret 2017

Bentuk Tim Penanggulang Kemiskinan

LAHAT, Jurnal Sumatra - Guna menekan angka kemiskinan dikabupaten Lahat rencananya Pemda dan DPRD Lahat akan membentuk tim penanggulangan. Tim yang diketuai oleh ketua DPRD Lahat Herliansyah rencananya akan langsung bekerja dan mendata warga miskin apakah program yang selama ini dilakukan benar - benar tepat sasaran. Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rifa’i,SE saat menerima kunjungan Team penanggulang kemiskinan mengatakan, hal inilah yang diharap kan oleh Pemkab Lahat, dimana semua pihak bekerja sama membantu melalui program yang ada. Apalagi, diakuk saat ini masih ada warga yang terkena gizi buruk sehingga hal inj menjadi pelajaran kedepan. “Tiap tahun kita evaluasi apakah program yang dikucurkan benar - benar mengenai sasaran. Lahat angka kemiskinan turun namun ini harus ditingkat kan lebih baik lagi,”ujarnya. Disampaikan Aswari, tim penanggulangan yang dibentuk diharap kan mampu bekerja dengan cepat serta memberikan solusi atas apa yang dialami oleh RTM (Rumah Tangga Miskin). “Target kita angka kemiskinan menurun ditahjn 2017, dan diharaplan semua pihak dapat bekerja sama,”imbuhnya. Sementara, Ketua DPRD Lahat Herliansyah menuturkan, saat ini diSumsel kabupaten Lahat sudah dinilai maju oleh daerah lain karenanya angka kemiskinan dapat ditekan agar tidak ada lagi warga yang menderita gizi buruk. Selain menyiapkan program, tim juga akan mengajak pihak perusahaan untuk mencari solusi guna mengatasi peemasalaham yang ada. “Tim akan membahas sekitar upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lahat secara konferhinsif. Karenanya kerja sama dengan berbagai pihak sangat diharap kan,” cetus Herliansyah. (DIN)

Jalan Kayuagung-Sepucuk Ditutup KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Bupati OKI H. Iskandar, SE mulai menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Perbaikan jalan. Fokus pertama satgas yang terdiri dari jajaran Pemkab dan Perushaan swasta ini di ruas Jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur. Perbaikan jalan ini sendiri akan dilakukan di empat titik dan Untuk sementara waktu bagi pengguna ruas Jalan KayuagungSepucuk-Pedamaran Timur khususnya bagi warga di 4 Kecamatan Pedamaran Timur, Sungai Menang, Cengal dan Sebagian Mesuji dihimbau untuk lewat melalui Jalan Bambu Kuning via Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H. Husin, S. Pd, MM yang memimpin langsung perbaikan jalan mengatakan prioritas utama perbaikan kali ini ruas Kayuagung-Sepucuk karena memutus akses bagi warga di 4 Kecamatan. Ada 4 titik yang mengalami kerusakan parah di ruas ini menurut Husin. Untuk titik pertama dan kedua perbaikannya akan dilakukan dengan penimbunan dan pemasangan rel. “Tapi untuk titik ketiga dan keempat ini karena sudah putus dan dilintasi air. Oleh karena itu ada beberapa skema yang harus kita lakukan sebelum melakukan penimbunan,” paparnya. Perbaikan jalan ini sendiri, menurut H. Husin ditargetkan akan selesai dalam dua atau tiga minggu ke depan. “Hari ini segera kita laksanakan, dan kita mengharapkan agar dua minggu bisa selesai dengan syarat tidak diguyur hujan. Hari ini mulai ada pengeringan -pengeringan untuk alat-alat berat dalam melaksanakan tugasnya, dan selama pengerjaan ini untuk sementara jalan sepucuk ini akan ditutup dan dialihkan le Seberuk,” ujarnya. H Husin melanjutkan, bahwa, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibentuk tidak hanya mengatasi jalan yang rusak tapi juga untuk memelihara bersama secara berkesinambungan. “Oleh karena itu, kita mengharapkan satgas ini bukan hanya menanggulangi sementara tapi secara berkala dan permanen. Mulai dari perawatan hingga pengawasa,” katanya. Dia menambahkan, satgas harus berani menegur ataupun menyetop mobil-mobil lewat yang melebihi tonase. “Karena akibat dari tonase ini dapat merusak jalan. Di samping memang ada faktor lain seperti cuaca. Tapi kita harus ada upaya tegas dan cepat dalam menangani ini,” tegasnya. “Untuk perusahaan telah kita imbau beberapa kali karena kita telah melakukan tiga kali rapat dan mengharapkan action yang cepat. Kepada masyarakat, kami mengimbau agar ada kepedulian terhadap kondisi jalan ini, kalau melihat ada kendaraan yang melebihi tonase bisa ditegur dengan cara baik-baik,” tuturnya.(ATA)

Aturan Tak Ditegakkan Picu Konflik Pilkades KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) OKI memetakan ada dua kecamatan di OKI yang rawan terjadinya konflik pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan dilangsungkan pada Mei 2017 mendatang. Terjadinya konflik itu dikarenakan ketidaktegasan pemerintah kecamatan dan desa. “Potensi gesekan atau konflik horizontal tetap ada. Semua desa berpotensi besar terjadi konflik. Tapi daerah yang sangat rawan terjadinya konflik horizontal ada di Sungai Menang dan Cengal dan dua kecamatan ini akan lebih ditekankan,” kata Plh Sekretaris DPMPD, Suhaimi, Minggu (12/3). Dia mengilustrasikan seperti pilkades tahun 2015 lalu yang menyisakan sejumlah persoalan. Seharusnya, permasalahan itu dapat diselesaikan ditingkat kecamatan saja. Menginggat tidak adanya ketegasan pihak kecamatan, akhirnya persoalan itu ditempuh ke kabupaten. “Ya, mestinya camat yang dituakan mengumpulkan semua komponen warga didesa, bermusyawarah mencarikan solusi terbaik atas persoalan yang membelenggu. Aturan yang telah disepakati pun harus dipegang dan ditegakkan agar persoalan baru tidak muncul,” jelasnya. Dia tidak menapik kalau tiap penyelenggaraan pilkades terdapat kelemahan panitia, ditambah lemahnya pengawasan kecamatan. Kendati demikian, tiap panitia dituntut untuk menjadi panitia

Kominfo Diminta Transparan LAHAT, jurnal Sumatra Bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati, Selasa (14/3) kemarin, kepengerusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lahat periode 20162019 resmi dilantik Ketua PWI Provinsi Sumsel, H Oktaf Riadi SH dan Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE. Wadah organisasi yang tertua ini, sebagai tempat para pencari berita baik cetak, online, dan elektronik. Dalam sambutan ketua PWI Lahat yang terpilih Syafudin SH menyampaikan, siap bersinergi dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab), menuju Lahat BANGKIT 2018. Dalam pelantikan PWI Lahat, kemarin, selain khidmat berlangsung sukses turut hadir, ketua PWI Sumsel, wakil ketua Bidang Organisasi, Kapolres, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, Kejari, Helmy Hasan SH MH,

perwakilan Kodim 0405 Lahat, Organisasi Masyarakat (Ormas), Pemuda Pancasila (PP), Laskar Merah Putih, PWI perwakilan dari Musirawas, dan PWI Kabupaten Empat Lawang, Ketua STIE Selero Lahat, para Kepala Dinas SKPD Lahat, Kepala Bank SumselBabel Lahat. Ketua PWI Sumsel, H Oktaf Riadi SH didampingi Ketua PWI Kabupaten Lahat Safudin SH menyampaikan, dengan telah dilantiknya kepengurusan PWI Lahat periode 2016-2019 kiranya dapat bekerja sesuai dengan program yang telah disiap kan. Apalagi, saat ini seluruh wartawan baik cetak, online maupun elektronik dituntut bekerja secara profesional. “Yang pertama, kita sangat apresiasi atas perhatian yang diberikan Pemda Lahat kepada seluruh kulih tinta yang bertugas di Bumi Seganti Setung-

guan ini. PWI akan siap menjadi mitra yang baik guna mewujudkan cita-cita pembangunan kedepannya,”ungkapnya, saat di Pendopoan Rumdin Bupati Lahat. Selain itu, dikatakan Syafudin, pihaknya kedepan akan menjalankan Visi dan Misi khususnya yang berkaitan dengan program kerja PWI Kabupaten Lahat. Untuk itu, kiranya dukungan dari semua pihak agar program yang ada dapat berjalan demi terwujudnya kemajuan pembangunan. “Selama ini hubungan antara PWI, Pemda dan Unsur Muspida yang ada Lahat sudah sangat baik. Untuk itu, seluruh anggota PWI akan bekerja secara profesional dan tidak melanggar kode etik Jurnalistik,” imbuhnya, seraya ditambahkan ketua PWI Sumsel, ingatlah Pemda tempat kita, jangan menulis yang kira-kira dapat menjadikan permusuhan, terma-

suk meyinggung perasaan kepala daerah. “Seperti berita HOAX, cari data yang benar, kumpulkan, lalu konfirmasikan terlebih dahulu. Pesan Oktaf. Dalam sambutan, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE mengungkapkan, Pemda Lahat akan siap menjadi fasilitator bagi semua pihak dalam bentuk yang positif. Sebagai organisasi tua tentu keberadaan PWI berpengaruh bagi pembangunan yang sedang digalakkan. Karenanya, hubungan yang baim seperti ini harua terua berlanjut demi terwujudnya cita - cita pembangunan yang lebih baik. “Media dan Pemda Lahat saling membutuhkan. Apa yang tertulis dalam berita itah gambaran yang diketahuk masyarakat luar karenanya harus ada koordinasi yang baik agar tercalai tujuan bersama,” ingat orang nomor satu Lahat. (DIN)

Gratis “Sikola” Bagi Korban Lakalantas KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (13/3/2017) melaunching rumah singgah bagi korban kecelakaan lalulintas dan komunitas korban lakalantas. Rumah singgah tersebut diberinama “Sikola” (simpatik korban lakalantas) sebagai bentuk perhatian Satlantas terhadap korban lakalantas secara gratis. Kapolres OKI AKBP Amazona P SIk SH didampingi Kasat Lantas AKP Polin Pakpahan SIk AH mengatakan, rumah singgah yang beralamat di Jalan Letnan Muchtar Saleh samping Polres OKI depan rumah dinas Wakil Bupati HM Rifai SE, disiapkan sebagai layanan pemulihan bagi korban lakalantas bukan tempat pertolongan pertama. “Kalau tempat pertolongan pertama terhadap korban lakalantas tetap di rumah sakit atau puskesmas terdekat, rumah singgah ini disipakan untuk konseling, pembinaan dan sosialisasi keselamatan lalulitas,” kata AKBP Amazona. Menurut Amazona, demikian rumah singgah ini juga sebagai tempat pembinaan bagi Komunitas korban lakalantas. “Para korban lakalantas ini, dibina bagaimana masa depanya, kemudian mereka juga akan menjadi duta atau motivator kepada masyarakat, untuk mengkapanyekan bahaya kecelakaan lalulintas,” turur

Amazona usai pengguntingan pita tanda diresmikan rumah singgah Sikola. Diharapkan Amazona, Pemerintah Daerah (Pemda) OKI, dapat menganggarkan melalui APBD, untuk membantu fasilitas rumah singgah yang sudah ada. “Saya harapkan dinas terkait agar memperhatikan rumah singgah ini bisa di lakukan sebagai tempat pembinaan bagi korban lakalantas, seperti pembinaan keterampilan, untuk menjamin masa depan mereka bagi korban lakalantas,” harap Amazona dan kiranya bisa menjadi program

tahunan. Untuk itu, ditambahkan Kasat Lantas, AKP Polin Pakpahan SIk SH, selama ini korban lakalantas kurang diperhatikan masa depannya, terutama korban yang sudah mengalami cacat fisik dan yang lainya. “Melalui rumah singgah ini mereka akan dibina, terutama mendapatkan konseling, dan mendapatkan keterampilan,” ujar AKP Polin. Masih kata Polin, selain sebagai tempat konseling bagi korban lakalantas, rumah singgah ini juga sebagai tempat singgah bagi korban lakalantas yang rumahnya jauh. “Umpamanya ada bus antar

kota antar provinsi (AKAP) yang mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur ( Jalintim) OKI, para penumpang bus ini bisa singgah di sikola yang kita siapkan sekarang ini,” tutur Polin untuk fasilitas cukup memadai dan gratis. Mengenai korban lakalantas di Tahun 2016 lalu, jumlah kecelakaan lalulintas di wilayah OKI sebanyak 86 kasus. “Korban lakalantas meninggal dunia sebanyak 50 kasus, luka berat sebanyak 40 kasus dan luka ringan 66 kasus,” ungkap Polin seraya menyebutkan untuk Januari 2017 ini, jumlah lakalantas mencapai 17 kasus. (ATA)

yang cerdas, pintar membaca situasi, serta didukung pula melekatnya pengawasan dari pihak kecamatan. “Ke depan, kami akan mengeluarkan formula dengan lebih menekankan pimpinan wilayah yakni camat. Soal penegakan hukum terkait money politic, nanti kami akan membentuk tim ad hoq,” terangnya. Dia menyebutkan adapun syarat-syarat calon kades yakni berijazah SMP, minimal usia 25ta-

hun, melampirkan surat bebas narkoba, mengikuti tes urine dengan menggandeng BNK OKI dan kelengkapan lainnya. Diketahui, ada 55 desa di Kabupaten OKI bersiap mengikuti pilkades serentak pada Mei 2017 mendatang dengan alokasi anggaran disiapkan untuk pilkades serentak sebesar Rp1,1miliar. Adapun desa-desa yang bakal menggelar pilkades serentak yakni Desa Kijang Ulu dan Celikah Kecamatan Kota Kayuagung, Desa

Belanti, SP Padang dan Terate Kecamatan SP Padang. Untuk Kecamatan Jejawi, Desa Lubuk Ketepeng, Talang Cempedak, Jejawi, Pedu dan Desa Tanjung Aur. Selanjutnya di Kecamatan Pampangan, Desa Pulau Layang, Kuro, Menggeris, Ulak Pianggu, Ulak Kemang Baru dan Desa Ulak Kemang yang sekarang dalam proses pengajuan. Kecamatan Pangkalan Lampam, Desa Riding, Sukaraja, Sukadamai, Air Rumbai dan Desa Air Pedara. Sedangkan di Kecamatan

Selapan hanya satu desa, yakni Desa Lebung Gajah. Sementara itu di Kecamatan Tanjung Lubuk terdapat 6 desa, Kecamatan Teluk Gelam hanya 2 desa, Kecamatan Pedamaran 3 desa, begitu juga dengan Kecamatan Pedamaran Timur juga terdapat 3 desa. Kemudian Kecamatan Cengal 2 desa, Sungai Menang 3 desa, Air Sugihan 8 desa, Lempuing 1 desa, Lempuing Jaya 2 desa dan Kecamatan Mesuji Makmur 3 desa.(ATA)


Jurnal Sumatra | Edisi 488 | Rabu 15 Maret 2017

7

JURNAL NASIONAL

Batam Bentuk Tim Selidiki Permen Dot BATAM, Jurnal Sumatra Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau membentuk tim untuk menyelidiki peredaran permen berbentuk dot yang diduga mengandung narkoba dan zat berbahaya lainnya. “Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar buat tim, nanti tim turun ke lapangan,” kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar

Achmad di Batam, Kepri, Senin. Sampai saat ini, pemerintah memang belum mendapatkan laporan mengenai peredaran permen dot yang sempat heboh di Jawa Timur itu. Meski begitu, Pemkot Batam melakukan antisipasi, demi menghindari keresahan di tengah masyarakat. Amsakar mengingatkan, agar

Banjir Masih Terjadi Di Mesuji Lampung

“Kami terpaksa bertahan di rumah karena tak ada tempat pengungsian,” kata Mardiyah, warga Desa Labuhan Permai. MESUJI, Jurnal Sumatra - Banjir masih terjadi di Desa Labuhan Permai, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji di Provinsi Lampung, Selasa pagi, akibat luapan air Sungai Mesuji hingga mencapai tiga meter lebih. Namun sebagian warga masih tetap bertahan di rumah mereka, meskipun dengan kondisi tergenang banjir. Menurut warga setempat, banjir itu sudah tiga hari ini terjadi. “Kami terpaksa bertahan di rumah karena tak ada tempat pengungsian,” kata Mardiyah, warga Desa Labuhan Permai. Mardiyah mengaku, ia bersama suami dan tiga orang anaknya terpaksa harus bertahan dan tidur di dalam rumahnya yang telah tergenang banjir, karena di desa mereka hingga kini belum ada tempat pengungsian yang didirikan oleh pemerintah setempat. “Semua warga di sini memang belum ada yang mengungsi karena tak ada tempat pengungsian. Sudah tiga hari beginilah kami tidur di atas panggung dalam rumah dengan kondisi seadanya,” katanya pula. Mardiyah khawatir ketinggian banjir akan terus meningkat, karena hingga Senin (13/3) malam, hujan lebat disertai angin kencang masih mengguyur permukiman mereka. Ia berharap pemerintah segera mendirikan tenda pengungsian dan menyalurkan bantuan makanan yang sangat mereka butuhkan saat ini. “Sekarang kondisi air masih terus meningkat. Bisa jadi nanti akan lebih tinggi. Semoga pemerintah segera mendirikan tenda tempat pengungsian dan memberikan bantuan makanan yang sangat kami butuhkan saat ini,” katanya lagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji Syahril S menegaskan pihaknya segera mendirikan tenda penampungan untuk korban banjir itu. “Kondisi masyarakat korban banjir memang saat ini kami lihat memprihatinkan. Saya akan segera berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Lampung untuk mendirikan tenda dan menyalurkan bantuan kepada para korban banjir itu, dan sudah kami siagakan personel ke seluruh Desa Labuhan Permai untuk memantau dan melakukan evakuasi korban banjir,” ujarnya pula. (ANJAS)

masyarakat segera melapor ke pemerintah, melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, untuk menengahi permasalahan itu. “Kalau ada yang menemukan permen seperti itu laporkan ke BPSK untuk digugat. Saya minta Zaref (Kadinas Perindag) mendalami informasi ini, kalau betul sudah ditemukan,ada aksi turun ke bawah untuk melihat perkem-

bangannya,” kata pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Perindag Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam itu. Sebelumnya, peredaran permen berbentuk dot sempat meresahkan warga Surabaya dan beberapa daerah lainnya, yang khawatir manisan itu mengandung narkoba dan bahan berbahaya bagi kesehatan lainnya.

Meski begitu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Surabaya memastik an hasil uji laboratorium dengan menggunakan empat parameter menunjukkan permen dot produk Tiongkok negatif narkoba. “Empat parameter meliputi uji narkotika, psikotropika, formalin dan rhodamin B,” kata Kasi

Layanan Informasi Konsumen BPOM Kota Surabaya Lindawati. Permen itu juga sudah terdaftar izin edar, sehingga legal. Permen Penguin Brand terdaftar sebagai produk pangan impor dari China. Nomor izin edar permen Penguin Brand BPOM RI ML 224409003077 berlaku sampai tahun 2018. (ANJAS)

Lampung Tengah Beri Bantuan Beras Lansia-Janda BANDARLAMPUNG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memberikan bantuan beras kepada 1.555 lansia dan janda di daerah tersebut masing-masing sebesar lima kg. Bupati Lampung Tengah Mustafa menjelaskan, melalui siaran pers yang diterima di Bandarlampung, Senin, dana program itu diambil dari APBD guna membantu warga miskin di Lampung Tengah meringankan beban kebutuhan mereka. “ Memanf aatk an m om en ronda, saya ingin membagikan langsung beras bantuan. Inilah

salah satu manfaat ronda, kita bisa menyapa satu per satu warga dan mengetahui keadaan mereka yang sesungguhnya,” ujar Mustafa. Sebelumnya Mustafa yang dikenal dengam bupati ronda ini juga mengumpulkan warga untuk sosialisasi program pemerintah, berdiskusi dan menyerap aspirasi. Mereka terdiri atas berbagai unsur elemen, mulai dari aparatur desa, penyuluh pertanian, bidan desa, linmas dan masyarakat umum. Mustafa mengajak warga Kecamatan Sendang Agung untuk bersama-sama mewujudkan Lam-

pung Tengah yang lebih baik, sesuai dengan perannya masingmasing. “Semua harus bekerja. Berikan yang terbaik sesuai kapasitas maksimal kita. Jika kita punya semangat yang sama, saya optimistis Lampung Tengah maju dan berkembang,” kata dia. Dalam membagikan bantuan, Mustafa mengendarai sepeda, diiringi komunitas sepeda ontel. Rombongan sepeda semakin mengular ketika beberapa warga secara sukarela bergabung bersama Mustafa untuk ikut ronda. Kepala program keluarga ha-

rapan (PKH) Lampung Tengah, Kusuma Riyadi menerangkan bantuan beras diberikan kepada enam lansia dan janda di masingmasing kampung. Setiap mereka menerima bantuan beras sebanyak lima kg setiap triwulan. “Kita ada 311 kampung, jadi total janda dan lansia yang dibantu adalah 1.555 orang. Pendataan dilakukan langsung oleh kepala kampung masing-masing. Mereka yang menerima memang orang-orang yang membutuhkan. Nantinya akan dibayarkan per triwulan melalui kepala kampung,” jelasnya. (ANJAS)

Imigrasi Palembang Selektif Terbitkan Paspor Untuk Umrah PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan, berupaya selektif dalam menerbitkan paspor untuk perjalanan ibadah umrah guna melindungi masyarakat dari agen umrah ilegal.

pada `travel` yang tidak memiliki izin resmi tidak akan diterbitkan paspornya,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Erwin Hendrawinata di Palembang, Senin.

harapan besar untuk beribadah umrah itu tidak sedikit yang kecewa ketika pada hari pemberangkatan pihak agen perjalanan umrah tidak bisa memberangkatkan dengan berbagai alasan bahkan ada yang membawa lari uang ongkos umrah.

“Bagi masyarakat yang membuat paspor untuk kepentingan ibadah umrah diwajibkan melengkapi persyaratan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama setempat sehingga jika mendaftar umrah

Menurut dia, selama ini cukup banyak kasus penipuan terhadap masyarakat yang akan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah. Masyarakat yang memiliki

Dengan diterapkan aturan baru dalam penerbitan paspor untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan ibadah umrah itu, diharapkan dapat dilakukan pencegahan dini masyarakat menjadi korban

penipuan travel/biro perjalanan umrah ilegal. Sementara Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan Alfajri Zabidi menjelaskan bahwa pada maret 2017 mulai diterapkan aturan baru dalam pembuatan paspor untuk haji dan umrah. Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dari pusat, masyarakat yang akan membuat paspor untuk kepentingan ibadah ke Tanah Suci Mekkah harus berdasarkan rekomendasi dari Kantor Kemenag kabupaten/kota setempat. Aturan yang diterbitkan Kemenag tersebut merupakan upaya mencegah perdagangan orang dan untuk menertibkan banyaknya biro perjalanan yang tidak bertanggung jawab seperti membawa lari uang ongkos umrah serta menelantarkan jamaahnya. Aturan diharapkan dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan beribadah ke Tanah Suci Mekkah, sehingga tidak ada lagi kasus penelantaran jamaah dan masyarakat yang batal berangkat. Selain itu juga dapat mengetahui secara rinci jumlah masyarakat yang berangkat terutama yang umrah, serta bisa juga digunakan untuk mengetahui travel apa saja yang rutin memberangkatkan jamaah setiap tahunnya, kata Alfajri. (Anjas)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 488 | RABU 15 MARET 2017

SEBUAH partai panas akan tersaji di Liga Champions tengah pekan ini. Dua tim yang menyandang status sebagai kuda hitam, Atletico Madrid dan Bayer Leverkusen akan saling bertarung di Vicente Calderon Stadium pada hari Kamis (16/3) dini hari nanti. Pertandingan yang digelar di markas Atletico Madrid itu merupakan leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim ini. Di leg pertama, kubu Los Rojiblancos sukses mencuri kemenangan di markas Leverkusen dengan skor 2-4. Kemenangan ini bisa dikatakan cukup menggaransi melajunya Los Rojiblancos ke babak berikutnya karena mereka memiliki keunggulan 4 gol tandang. Untuk itu mereka akan berusaha mewujud-

kan hal tersebut pada tengah pekan nanti. Tertinggal dua gol, kubu Leverkusen dihadapkan dengan tugas yang berat pada tengah pekan nanti. Seperti yang sudah kita ketahui, kubu Leverkusen tengah mengalami performa buruk belakangan ini sehingga manajemen mereka memecat pelatih Roger Schmidth minggu lalu. Pemecatan Schhmidth sendiri belum menunjukkan dampak yang signifikan kepada permainan Leverkusen, di mana mereka hanya mampu menahan tim lemah Bundesliga, Werder Bremen dengan skor 1-1. Untuk itu mereka diragukan bisa meraih kemenangan di Vicente Calderon pada tengah pekan nanti. Jika dilihat dari sejarah pertemuan kedua

tim, Atletico Madrid sedikit lebih unggul dari Leverkusen di mana mereka memenangkan dua dari lima pertemuan terakhir kedua tim. Leverkusen sendiri tercatat tidak pernah menang di markas Atletico Madrid, di mana lawatan terakhir mereka ke Vicente Calderon membuat mereka tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim 2014/2015 silam. Untuk itu mereka diprediksi akan kesulitan untuk membalikkan keadaan pada pertandingan nanti. Jelang laga ini, pelatih Diego Simeone tengah dipusingkan dengan absennya sejumlah punggawa intinya. Nama-nama seperti Tiago, Augusto Fernandez, Kevin Gameiro dan Fernando Torres diprediksi

absen karena mengalami cedera. Selain itu Filipe Luis dan Gabi dipastikan absen karena akumulasi kartu. Dengan kondisi tersebut, Simeone kemungkinan akan memainkan skema 4-4-2, di mana Angel Correa akan diplot sebagai penyerang bersama dengan Antoine Griezmann. Untuk posisi sayap kemungkinan Simeone akan menaruh Nicolas Gaitan dan Yannick Carrasco untuk menyisir pertahanan lawan, sementara di lini pertahanan Simeone kemungkinan akan menduetkan Stevan Savic dengan Diego Godin di jantung pertahanan Los Colchoneros. DI kubu tim tamu, pelatih Tayfun Korkut juga tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik mereka di

Calderon. Jonathan Tah dan Lars Bender dipastikan absen karena cedera, sementara Hakan Calhanoglu dan Benjami Henrichs juga harus absen karena mendapat hukuman suspensi. Dengan kondisi tersebut, Korkut diprediksi akan emmainkan skema 4-2-3-1 di mana Javier Hernandez a.k.a Chicarito akan kembali diplot sebagai juru gedor mereka pada laga ini. Posisi Calhanoglu kemungkinan akan digantikan oleh Kevin Volland yang akan dibantu oleh Julian Brandt dan Karim Bellarabi di sektor sayap. Di lini pertahanan Omer Toprak kemungkinan akan diturunkan bersama Aleksander Dragovic untuk mengawal Bernd Leno selaku palang pintu terakhir mereka. *

Video Aksi Jahat Pemain MU Injak Hazard CHELSEA mengalahkan Manchester United 1-0 di perempat final Piala FA, Selasa dini hari 14 Maret 2017. MU dipaksa bermain dengan 10 orang setelah Ander Herrera diusir wasit. Herrera setidaknya dua kali melakukan pelanggaran keras terhadap Eden Hazard. Bos Chelsea Antonio Conte mengatakan, pemain bintangnya itu menjadi sasaran untuk dihentikan, oleh para pemain MU. Melihat apa yang dilakukan Herrera, sangat pantas wasit mengeluarkan kartu merah. Sayangnya, wasit tidak cukup jeli melihat berbagai pelanggaran lain, yang dilakukan pemain-pemain Setan Merah. Seperti aksi jahat yang dilakukan Marcos Rojo. Mantan striker legendaris Inggris Alan Shearer, mengatakan Rojo semestinya juga mendapat kartu merah. Dia dengan jelas terlihat sengaja menginjak Hazard. “Itu jelas menginjak. Dia seharusnya diusir (kartu merah) untuk itu,” ujar Shearer.

Walaupun Rojo lolos dari hukuman wasit, bek asal Argentina itu terancam hukuman retrospektif dari Asosiasi Sepakbola Inggris. Mantan pemain MU Phil Neville

mengatakan, sikap FA atas insiden Zlatan Ibrahimovic dan Tryon Mings bisa menjadi contoh. Ibrahimovic mendapat sanksi larangan tiga kali bermain, karena

menyikut Mings. “Setelah apa yang kita lihat pekan lalu di Old Trafford, Anda akan berpikir FA bakal melihat itu (tindakan Rojo menginjak Hazard),” kata Neville.*

Pemain Muda Bermunculan, PSSI Jangan Lupa Diri

Perjalanan Karier Essien: Dari Chelsea, Madrid Hingga Persib Sempat simpang siur kabar, akhirnya Persib Bandung resmi memboyong mantan gelandang Chelsea, Michael Essien. Penggawa 34 tahun tersebut sudah tiba dan diperkenalkan di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Selasa siang, 14 Maret 2017. Essien bahkan sudah mendapatkan nomor punggung. Maung Bandung menyiapkan nomor 5 yang selama ini selalu dipakainya. Pemain yang sempat membela Real Madrid itu dikontrak untuk satu tahun ke depan, dengan opsi perpanjangan. Sederet prestasi gemilang yang pernah ditorehkan gelandang berjuluk Bison dari Ghana itu diyakini menjadi alasan utama Persib nekat memboyongnya. Memulai karier profesional bersama klub Prancis, Bastia (2000-2003), Essien lalu hijrah ke Olympique Lyon. Di sana dia menyumbang dua gelar Liga Prancis (2004 dan 2005). Hanya dua musim di Lyon, Essien lalu membuat Chelsea kepincut.

Dia lalu hengkang dan bermain di Stamford Bridge selama hampir 10 tahun. Di Chelsea, Essien menggapai puncak karier. Dia mampu meraih dua gelar Premier League (2006 dan 2010), empat Piala FA (20007, 2009, 2010 dan 2012). Dan yang paling bergengsi adalah Liga Champions 2012. Pada 2013, Essien sempat dipinjamkan ke Madrid. Di sana dia mendapat kesempatan tampil 20 kali dan mencetak dua gol. Di 2014, Essien menjajal peruntungan ke Italia, bersama AC Milan. Dia mencatat 20 penampilan. Terakhir, sebelum bergabung ke Persib, Essien hijrah ke Yunani, bersama Panathinaikos. Dia tampil 12 kali dan mencetak sebiji gol. Di sana Essien menjadi pemain bergaji tertinggi, sekitar €800.000. Sempat dibekap cedera serius di awal kedatangan, jelang musim baru, 2016/2017 klub sepakat mengakhiri kerja sama dengan peraih 58 caps di Timnas Ghana tersebut.*

TURNAMEN Piala Presiden 2017 telah usai digelar, di mana Arema FC keluar sebagai juaranya. Gelaran pramusim ini juga memunculkan berbagai hal baru. Regulasi wajib memainkan pemain berusia di bawah 23 tahun jadi salah satu faktor pemicu. Banyak pemain-pemain muda bermunculan, dan menarik perhatian para pecinta sepakbola. Dan kini, pemain-pemain tersebut mengisi skuat tim nasional Indonesia U-22. Sebut saja Febri Hariyadi dan Gian Zola dari Persib Bandung. Kemudian, Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi asal Arema FC. Melihat fenomena positif ini, mantan pemain timnas Indonesia Primavera, Supriyono Prima tetap memberi peringatan kepada PSSI. Sebab, federasi harus tetap memikir-

kan pemain muda yang bermain di kasta-kasta rendah lainnya. “Cuma kalau bisa sih, tidak hanya kasta tertinggi, tetapi dari bawahnya juga harus diperbaiki. Jadi pemain itu memiliki mental bertanding yang bagus,” kata Supriyono kepada VIVA.co.id. Pembinaan usia muda di Tanah Air saat ini memang belum maksimal. Para pemain yang mencoba peruntungan bersama tim senior lebih banyak menjadi penghias bangku cadangan. “Jam terbang itu kan mempengaruhi performa setiap anak. Tetapi kalau tidak dibarengi dengan grass root yang benar dalam pembinaan juga repot. Nanti yang muncul hanya pemain muda dengan bakat alami saja dan itu akan menghambat regenerasi nantinya,” imbuhnya.*

Kontra Myanmar, Timnas U-22 Siapkan 26 Pemain TIMNAS Indonesia U-22 dipastikan akan melakoni laga uji coba melawan Myanmar. Duel ini rencananya digelar pada Selasa 21 Maret 2017, di Stadion Pakansari, Cibinong. Kepastian ini menjawab seluruh kesimpangsiuran jadwal uji coba. Sebelumnya, PSSI ingin menghadapi Myanmar dalam dua kali laga uji coba, 25 dan 27 Maret 2017. Tapi, rencana tersebut urung terlaksana. Bahkan, hampir saja uji coba ini batal dan Timnas U-22 melawan klub lokal. Demi menghadapi Myanmar, Timnas U-22 bakal memanggil 26 pemain. Seluruh pemain yang dipanggil merupakan peserta pemusatan latihan tahap pertama hingga ketiga. Mereka baru berkumpul dan akan melakoni latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci,

Tangerang, pada Kamis 16 Maret 2017. “Saya sangat senang, karena yang terpilih adalah pemain-pemain yang menurut saya adalah yang terbaik dan sangat berimbang. Kami berharap pemain yang dipanggil bisa memberikan yang terbaik dalam latihan atau pertandingan,” kata pelatih Timnas U-22, Luis Milla Aspas, Selasa 14 Maret 2017. Disertakan dalam uji coba, belum tentu para pemain yang dipanggil sudah aman posisinya. Milla menuntut adanya konsistensi permainan dari mereka. “Karena bila pemain yang terpilih ini tidak memberikan hasil maksimal, maka akan diganti dengan yang belum terpilih. Kenapa kami panggil empat kiper, karena kami berpikir masih punya waktu untuk latihan dan mengevaluasi mereka,” tutur pelatih asal Spanyol tersebut. *


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 488 | RABU 15 MARET 2017

Kiki Amalia Akan Ramaikan Mansion PALEMBANG, jurnalsumatra-Kembali Mansion Executive Club Palembang untuk memberikan hiburan terbaiknya akan menghadirkan dan menampilkan seorang bintang yang sangat populer. Hal ini disampaikan Raje selaku MC sekaligus Marketing Mansion Executive Club Palembang kepada jurnalsumatra “Untuk kali ini, kembali Mansion Executive Club Palembang akan menyelengga-

rakan Event yang bertemakan Red Party Bersama Bintang Tamu seorang Penyanyi dan Bintang Film yang akan di adakan pada hari Jum’at, 24 Maret 2017 dengan menghadirkan Guest Star Kiki Amelia” terangnya. Kiki Amalia yang lahir di Jakarta, 26 November 1981merupakan model dan pemain sinetron serta bintang film Indonesia yang mengawali karier di dunia model dari

pemilihan Cover Girl Majalah Aneka pada tahun 1995. “Acaranya, juga akan dimeriahkan oleh talent-talent dari Mansion Resident Talent seperti DJ Achenk, DJ Allen, DJ Enggie Faruk, DJ Ratu Faona, MC Raje, New Ellusion Band, Buanika Sexy Dancer dan One Light Models. Untuk reservasi bisa langsung hubungi: 0821-7783-6299 (RAJE)” pungkasnya. (EDCHAN)

Dinar Candy Tampil Seksi Di RendeZvous Palembang PALEMBANG, jurnalsumatraDinar Candy penyanyi dan dj fenomenal ini, berikan penampilan khususnya di rendezvous dine & drink Jl. Resident Abdul Rozak dalam acara The Playground dengan penampilan seksinya, hibur tempat pengemarnya di Palembang. Dalam penampilan pertamanya yang mengenakan busana terusan merah ini, membawakan lagu terbarunya berjudul Bigo Bikin Gondok yang baru direlisnya beberapa waktu lalu sambil membuka baju terusannya. Tentunya hal ini menjadi pusat perharian para mata lelaki dengan memandang keseksian tubuhnya yang mengenakan celana pendek

dan penutup dada saja. Candypun terus bernyanyi sambil berjoget dan menyelesaikan lagunya, sebelum memainkan musik dj dengan mengemas lagu-lagu pilihan, membuat para pengujung ingin berjoget bersama, walaupun Candy menawarkan yang ingin berjoget bersama dirinya tak ada satupun yang mau tampil. “Ayo siapa yang mau berjoget bersama saya” teriak Dinar Candy menawarkan kepada para pengujung, namun pengujung hanya bisa ketawa tanpa ada yang berani maju membuat suasana menjadi hangat oleh teriakan para pengujung. Dibincangi jurnalsumatra

usai penampilannya “Tadi aku bawakan lagu terbaru dengan judulnya Bigio Bikin Gondok yang baru saja direlis” ungkapnya dengan lagu yang dibawakannya sebelum meracik lagu dengan alat musik C-DJ nya. Keinginan beberapa waktu lalu, yang ingin membeli apartemen baru di jalaninya dengan memperbanyak menjadi DJ Event di beberapa kota besar

di Indonesia yang dilakukan pada waktu week end saja karena pada hari biasa dirinya sibuk dengan beberapa kegiatan syuting dan ikut facebooker di televise swasta. “Apartemen baru belum bisa aku peroleh karena itu dengan memperbanyak menjadi DJ Event dibeberapa kota” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya,

“Sebelum ke Palembang saya perform di Cilegon dan kemudian dari Kota Palembang ini aku menuju Kota Padang perform di Witz Club Padang selanjutnya Senin nya aku kembali ke Jakarta shoting biasa di pesbuker, dan juga ada shoting video clip buat single lagu terbaru” ungkapnya dengan semua aktifitas untuk mengejar target memiliki Apertemen barunya. (EDCHAN)

Tina Toonita Hibur Pengujung PIM PALEMBANG, jurnalsumatra – Gadis kecil yang kini sudah tubuh dewasa Tina Toonita hadir di Palembang Indah Mall dalam penampilan di acara peluncuran generasi terbaru dari low MPV adalannya yaitu New Ertiga Diesel Hybrid di Kota Palembang. Dikenal dengan nama Tina Toonita yang mempunyai nama asli Agustina Hermanto yang lahir di Jakarta, 20 Agustus 1993 dengan umurnya yang sudah menginjak usia 24 tahun, yang dulunya dikenal sebagai salah satu penyanyi dan aktris cilik Indonesia yang terkenal dengan goyangan ngebornya sama dengan goyang ngebornya penyanyi Inul Daratista dengan lagu yang dibawakannya Bolo-Bolo dengan gerakkan lehernya yang khasnya. Dalam penampilan beberapa lagu dibawakannya dengan membawakan lagu yang sedang popular saat ini Dia dari lagu Anji mencoba untuk berinteraksi dengan para pengujung dengan mengajak para pengujung untuk naik panggung bersama nya dan memberikan bikisan khusus dari dirinya. Anak pertama dari dua saudara pasangan Megawati dan Aan Hermanto yang dulunya pernah pernah tergabung dalam sebuah kelompok musik di Cirebon dengan mengikuti sejumlah lomba menyanyi dan masuk sanggar Papa T Bob member namanya menjadri Tina Toon. Pengawal album pertamanya pada tahun 1999 dan meraih suksesnya dengan menjajal dunia lebar membintangi beberapa film komedi, pada tahun 2008 Tina Toon merilis album barunya berjudul I Love Music, album ini diliris

untuk memperlihatkan bahwa Tina Toon sudah remaja. Single pertama dari album ini adalah lagu “in my birthday” yang merupakan karya Tina Toon sendiri. Single ini di rilis bertepatan dengan hari ulang tahun Tina. Pada tahun 2009 Tina Toon merilis single keduanya “Cinta Malu” yang juga karyanya sendiri. Berubahan tubuhnya yang besar menjadi lebih kurus diusia remaja ini, menjadi perbincangan hangat di media massa, sehingga jurnalsumatra pun sempat membincanginya usai penampilannya “Tidak ada resep yang gimana-gimana akunya, hanya menjaga makan dan olah raga seperti lari, renang dan yang lainnya” ungkapnya dengan resep yang dilakukannya untuk merubah tubuhnya yang besar menjadi lebih ideal saat ini. “Kegiatan saya saat ini off air dan on air dan juga bantuain orang tua melakukan bisnis dalam bisnis kuliner saja, sementara untuk kedepannya, hanya menjalankan saja, dengan melakukan promo lagu saja dan bernyanyi” ungkapnya. Dengan membawakan 7 lagu dalam penampilannya tadi yang salah satunya merupakan lagu terbarunya single lagu yang berjudul Baby membuat para pengembarnya yang berada di Palembang Indah Mall terhibur dan merasa puas dengan berebutan ingin berfoto bersamannya. Karena banyaknya pengemar yang ingin berfoto bareng dengan sampai berdesakdesakkan Tina Toon langsung dibawa kemobil sama managernya mengakhiri obrolan kami. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 488 | RABU 15 MARET 2017

Kemenag Sumsel Publikasikan 29 Travel Umrah Berizin PALEMBANG, jurnalsumatra – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan mempublikasikan 29 travel umrah dan haji plus yang memiliki izin resmi untuk dijadikan acuan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah ke Tanah Suci Mekkah. “Sementara ini ada 29 travel umrah dan haji plus yang terdaftar secara resmi dan cukup baik dalam melayani masyarakat,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan Alfajri Zabidi di Palembang, Selasa. Menurut dia, masyarakat yang akan menjalankan ibadah umrah dan haji diimbau untuk tidak salah memilih travel/biro perjalanan yang akan memfasilitasi keberangkatan ke Arab Saudi itu. Selama ini sering terjadi kasus masyarakat yang tertipu tidak bisa berangkat karena pihak travel tidak profesional bahkan ada yang membawa kabur uang ongkos perjalanan ibadah umrah dan haji plus. Untuk melindungi masyarakat dari aksi penipuan travel, pihaknya bekerja sama dengan pihak Imigrasi melakukan penerbitan paspor secara selektif untuk masyarakat yang akan melaksanakan ibadah umrah dan haji plus. Masyarakat yang akan berangkat umrah dan haji plus ketika akan melakukan pembuatan paspor harus mendapatkan rekomendasi dari Kanwil Kemenag dengan mengacu daftar travel yang memiliki izin resmi. Bagi masyarakat yang mendaftar umrah dan haji plus di travel yang tidak berizin secara resmi dari Kemenag, akan ditolak

Harnojoyo Jadi Pembicara Pada Munas Sampah PALEMBANG, jurnalsumatra – Walikota Palembang Harnojoyo sudah mempersiapkan diri menjadi pembicara kehormatan, pada seminar yang akan dihadiri langsung ibu negara, Iriana Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Bank Sampah yang berlangsung pekan depan. “Kita sudah mempersiapkan

semuanya. Hari ini adalah rapat pemantapan Rakornas Bank Sampah yang akan dilaksanakan pada 15-17 Maret 2017,” jelas Kepala Dinas Lingkungam Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Palembang, Faizal. Adapun rangkaian acara yang akan dilaksanakan selama tiga hari tersebut, adalah kunjungan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS3R), seminar terkait bagaiamana menyelesaikan pengelolaan sampah yang akan diikuti seluruh peserta dan kunjungan kota Palembang. Untuk kunjungan ke TPS3R,

seluruh peserta akan melihat langsung lokasi sistem pengelolaam sampah yang ramah lingkungan di tiga tempat, yakni Plaju, Jakabaring dan Sukarami. “Pada hari ketiga, sebelum keliling kota Palembang, seluruh peserta akan diajak sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong bersama,”

terangnya. Faizal menerangkan, pada Rakornas yang diikuti peserta dari berbagai Kota /Kabupaten se-Indonesia tersebut, Walikota Palembang dan Malang mendapat kehormatan menjadi pembicara terkait sistem pengelolaan sampah pada seminar sehari yang akan diadakan. “Ini suatu kehormatan yang dipinta Menteri Lingkungan Hidup, yakni Walikota Palembang Harnojoyo dan Walikota Malang menjadi pembicara, karena atas keseriusan kedua kepala daerah ini terhadap sampah,” tuturnya.(EKA)

Extraordinary Foods from Our Chef Novotel PALEMBANG, jurnalsumatra-Hotel yang cocok sebagai tempat yang paling tepat melakukan aktivitas bisnis dan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta yaitu Novotel Palembang salah satu hotel di jaringan Accor yang bertaraf International. terletak di Jl. R Sukamto no 8A, bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Palembang Trade Center (PTC Mall), hanya 10 menit menuju lapangan golf, 20 menit menuju Bandara Internasional SMB II, dan 30 menit menuju Stasiun Kertapati. Kepada jurnalsumatra Wendy Natasha selaku Marketing Communication Manager Novotel mengatakan “Novotel Palembang dilengkapi restoran yang didesign khusus untuk memenuhi kecintaan dengan makanan, mulai dari makanan Tradisional, Oriental hingga International.” Terangnya. Menurutnya, setiap makanan dimasak oleh koki handal dengan standar kualitas hotel international. Semua bahan dan bumbu diolah secara khusus sehingga menciptakan aneka masakan yang memiliki citarasa berbeda. The Square Restaurant, terletak di lantai 1 (satu) dengan kapasitas mencapai 160 orang. Berhadapan langsung dengan kolam renang, sangat cocok sekali bagi anda yang ingin menikmati makan pagi, makan siang dan makan malam dengan pilihan makanan tradisional & international. Yang dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 – 23.00 WIB. Lebih lanjut dikatakannya, The Orient Chinese Restaurant, menyediakan menu khas oriental yang buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB. Orient Chinese Restaurant memiliki konsep ”modern oriental”, dimana pengunjung yang datang dapat

menikmati suasana oriental yang modern & cozy sangat cocok sekali untuk makan bersama keluarga maupun rekan bisnis. Restoran dengan kapasitas mencapai 160 orang, dilengkapi pula dengan 4 ruang privat masing-masing dapat menampung 10-15 orang. ”Saat ini kami menyiapkan empat menu spesial di Orient Chinese Restaurant yaitu Angsio Perut Ikan, Bebek Goreng Rempah, Tim Ham Udang dan Mie Goreng Cabe Kering, harganya juga sangat bersahabat yaitu mulai dari Rp.65.000++. Dan juga dapat menikmati masakan khas oriental lain

mempromosikan daerah di ajang tersebut. Dia mengatakan, keiikutsertaan Sumsel diajang internasional itu diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara kedaerah ini semakin meningkat. Apalagi Sumsel kaya akan potensi wisata sehingga harus dipromosikan dan digali, ujar dia. Sementara Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gede Pitana mengatakan, pihak mengapresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mengaebangkan Dunia Pariwisata dengan ikutsertanya dalam pameran tersebut. Dengan ikut sertanya dalam promosi tersebut ditambah lagi banyaknya kegiatan olahraga internasional di Susel diharapkan wisatawan mancanegara semakin banyak berkunjung. Dalam acara tersebut Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga meninjau stan daerah tersebut.(ANJAS)

yang tidak kalah nikmatnya.” tambahnya dengan menu yang sedang ditawarkan. ”Untuk menemani dan menikmati hidangan oriental kami lengkapi pula dengan promo minuman di bulan Maret yakni Komering Fruit Season, Pagar Alam dan Kopi Kito Galo hanya Rp.60.000++.” bebernya. ”Kami sangat menantikan kedatangannya, dan dapat berbagi kebersamaan di Novotel Palembang Hotel & Residence. Untuk info dan reservasi dapat menghubungi (0711) 369777 ext. 1888 / 1576.” pungkasnya. (EDCHAN)

Operasi Simpatik Musi 2017 dari Astra Motor Sumsel

Pariwisata SUMSEL Dipromosikan Di Berlin PALEMBANG ,jurnalsumatra – Pariwisata Sumatera Selatan dipromosikan di Berlin, Jerman melalui International Tourism Bourse (ITB) pada 8-12 Maret 2017. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Senin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan promosi wisata terbesar dunia sehingga perlu diikuti. Menurut dia, keiikutsertaan Sumsel diajang internasional itu untuk memperkenalkan potensi pariwisata ke tingkat dunia. Dalam pameran tersebut Sumsel memperkenalkan pakaian adat yang digunakan putri Sumsel, Ratih Anggraini, ujar dia. Duta Pariwisata Sumsel itu menjadi perhatian pengunjung dari berbagai negara dan putri 2015 tersebut dengan pasih memperkenalkan potensi pariwisata daerah. Selain itu juga finalis putri Sumsel 2014 Novi Triyastuti juga ikut

penerbitan paspornya oleh Kantor Imigrasi masing-masing daerah, kata Alfajri. Sementara Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Erwin Hendrawinata menjelaskan bahwa mulai Maret 2017 diterapkan aturan baru dalam pembuatan paspor untuk haji dan umrah. Berdasarkan ketentuan masyarakat yang akan membuat paspor untuk kepentingan ibadah ke Tanah Suci Mekkah harus berdasarkan rekomendasi dari Kantor Kemenag kabupaten/kota setempat. Aturan yang diterbitkan Kemenag tersebut merupakan upaya mencegah perdagangan orang dan untuk menertibkan banyaknya biro perjalanan yang tidak bertanggung jawab seperti membawa lari uang ongkos umrah serta menelantarkan jamaahnya. Aturan itu diharapkan dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan beribadah ke Tanah Suci Mekkah, sehingga tidak ada lagi kasus penelantaran jamaah dan masyarakat yang batal berangkat. Kantor Imigrasi Palembang, berupaya menjalankan aturan tersebut dan selektif dalam menerbitkan paspor untuk perjalanan ibadah umrah/haji guna melindungi masyarakat dari travel ilegal. “Bagi masyarakat yang membuat paspor untuk kepentingan ibadah umrah/haji diwajibkan melengkapi persyaratan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama setempat sehingga jika mendaftar umrah pada travel yang tidak memiliki izin resmi tidak akan diterbitkan paspornya,” ujar Erwin.(anjas)

PALEMBANG, jurnalsumatra-Astra Motor Sumsel mengajak para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor untuk mengutamakan keselamatan dan ajakan untuk penggunaan Helm saat berkendaraan dan selaku Main Dealer motor Honda di Palembang ikut berperan aktif mensukseskan Operasi Simpatik Musi 2017 (14/3). Operasi yang diselenggarakan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumsel ini berlangsung selama 21 hari yang telah dimulai dari 1 Maret lalu. Sebanyak 750 personil dikerahkan Ditlantas Polda Sumsel untuk menggelar Operasi Simpatik Musi 2017. Bertempat di Simpang Charitas

Palembang, Astra Motor Sumsel mengajak para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor untuk mengutamakan keselamatan dan ajakan untuk penggunaan Helm saat berkendara. Direktur Ditlantas Polda Sumsel Kombes Pol, Raden Slamet kepada jurnalsumatra mengatakan bahwa Operasi Simpatik Musi 2017 ini mengedepankan edukatif, prementif dan preventif dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Sasaran operasi di antaranya pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan atau dan kecelakaan seperti melawan arus, menerobos lampu lalu lintas dan pelanggaran

rambu lalu lintas. “Kami menghimbau para pengendara dan pengguna jalan agar tidak terlalu khawatir dengan digelarnya operasi ini. Selalu tertib berlalu lintas.” beber Raden Slamet. Sejalan dengan misi Honda sebagai pelopor keselamatan dalam berkendara. Bertajuk “Bersatu, Keselamatan No. 1” menjadi tema yang diusung Astra Motor Sumsel pada kegiatan edukasi safety riding kali ini. Bekerja sama dengan Satlantas Polresta Palembang, Bujang Gadis Palembang dan Dinas Pariwisata Palembang, Astra Motor Sumsel juga membagikan Helm SNI dan masker ke pengguna sepeda motor. Astra Motor Sumsel melalui Tim Safety Riding-nya, tak henti-hentinya mengedukasi masyarakat tentang betapa pentingnya aman dan tertib dalam berlalulintas. Dihari yang sama, Astra Motor Sumsel juga mengedukasi anak usia dini TK Aisyiah 12 Palembang. Sedini mungkin, edukasi safety riding sudah harus ditanamkan. Bukan hanya itu, orang tua anak usia dini juga mendapatkan edukasi tersebut, harapannya bisa menjadi contoh untuk anak-anaknya. Ronny Agustinus, selaku Kepala Wilayah Astra Motor Sumsel juga menjelaskan bahwa edukasi ke masyarakat mengenai keselamatan dalam berkendara membutuhkan dukungan dari semua pihak. Konsistensi dalam menyebarkan edukasi safety ini menjadi poin penting. Seperti yang telah dilakukan Astra Motor Sumsel, seluruh kalangan kami sasar untuk menyebarkan edukasi ini. Mulai dari masyarakat umum, instansi pemerintahan, mahasiswa, pelajar bahkan anak usia dini. “Untuk menumbuhkan kesadaran akan keselamatan berkendara di jalan raya bagi masyarakat membutuhkan konsistensi serta dukungan dari berbagai pihak dan kami sangat peduli akan hal tersebut. Operasi Simpatik Musi 2017 ini menjadi kesempatan kami untuk menyebarkan edukasi safety riding lebih luas lagi” pungkas Ronny. (EDCHAN)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 488 | RABU 15 MARET 2017

Wong Palembang Lirik New Ertiga Diesel Hybrid PALEMBANG, jurnalsumatra – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi luncurkan generasi terbaru dari low MPV adalannya New Ertiga Diesel Hybrid di Kota Palembang. Untuk menyikapi persaingan teknologi serta melengkapi line-up yang sudah ada, dengan berbagai inovasi yang dilakukan pada mobil andalan Suzuki Indonesia ini, menempatkan Suzuki Ertiga sebagai kendaraan yang “Makin Mengerti Keluarga dan masyarakat Palembang”. Selain di Palembang ada 10 Kota besar di Indonesia dalam peluncuran ini, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogjakarta, Makassar, Bandung, Lampung, Denpasar, Medan dan Pekanbaru. Berbagai acara yang dilakukan dalam pembukaan ini, dengan beragam lomba dan juga foto contes dengan menghadirkan model yang sebagai bidik kamera para fotografer, yang dihibur mantan penyanyi cilik Tina Toen yang sudah tumbuh remaja di Palembang Indah Mall (PIM) Mall. Dikatakan Kardono selaku Asisten Brand Manager Area PT SIS kepada jurnalsumatra “Peluncuran New Ertiga Diesel Hybrid ini merupakan upaya untuk terus memberikan inovasi kepada masyarakat di Indonesia. Teknologi Hybrid yang disematkan pada Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid ini merupakan yang pertama di kelasnya. Diharapakan dengan peluncuran ini, masyarakat Indonesia khususnya Palembang dapat merasakan langsung teknologi terbaru dengan harga

yang terjangkau” terangnya di PIM. PT SIS memperbaharui tampilan maupun fitur Ertiga melalui kehadiran New Ertiga pada tahun 2015, yang hadir pertama kali di Indonesia pada tahun 2012, yang saat itu Ertiga sebagai pilihan baru di kelas low. NPV dengan tiga tipe berbeda, GX, GL dan GA selama tiga tahun berselang. Lebih lanjut dikatakannya, Di tahun 2016, Suzuki Indonesia kembali menggebrak pasar low MPV dengan meluncurkan New Ertiga Dreza, yang mengusung konsep luxury untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia yang menginginkan low MPV dengan tampilan dan interior mewah.

Tidak saja penjualan di pasar domestic Ertiga menembus pasar ekspor dengan beberapa Negara tujuan eskspor di Asia Tenggara, pada tahun 2016 Suzuki Ertiga mampu menjual 32.402 ribu unit. Dan menyumbang 33,1% penjualan Suzuki Indonesia ditahun 2016. New Ertiga Diesel Hybrid menggunakan mesin diesel berkode D13A dengan kapasitas mesin 3,300cc DOHC dan ditambah dengan teknolog DDiS (Diesel Direct Injection System) yang sanggup mengeluarkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm [ada 1.750 rpm tak ketinggal system Hybrid terbaru pun disematkan untuk

Weekend Deals & Stay 3 Pay 2 with BCA di Santika PALEMBANG, jurnalsumatra-Untuk memberikan pelayanan terbaik dan eksklusif kepada konsumen, Santika Indonesia Hotel & Resorts menggandeng Bank BCA untuk bekerjasama. Hal ini disampaikan Ranny Purwihariaty selaku Public Relation Hotel Santika Radial Palembang kepada jurnalsumatra yang mengatakan “Terdapat dua program yang bisa dinikmati sepanjang tahun 2017 ini bersama keluarga, teman, dan pasangan. Per tanggal 1 Maret 2017 hingga 30 Desember 2017, Program ini berlaku untuk semua Amaris hotel (kecuali Singapore), Santika, Santika Premiere, The Anvaya dan The Royal Collections. Dengan kata lain, dapat menikmati program ini di Hotel Santika Radial Palembang.” terangnya. Menurut Ranny program yang ditawarkan ini “Weekend Deals with BCA adalah salah satu promo yang dapat dinikmat, hanya berlaku pada saat weekend (Hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu) dengan diskon 15 % dari harga BAR kamar. Tak ketinggalan promo Stay 3 Pay 2 with BCA, dengan menginap 3 malam di Hotel

Santika Radial Palembang, cukup membayar dengan 2 malam saja.” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, promosi ini hanya berlaku bagi pengguna kartu kredit BCA (BCA Visa/Mastercard) yang melakukan reservasi melalui www.santika.com/bca. Cukup dengan memasukkan kode promo BCAWKND untuk program Weekend Deals with BCAdan kode promo BCAS3P2untukprogramStay3Pay2with BCA,sudahdapatmenikmati2programini. Hotel Santika Radial Palembang menyediakan 149 kamar yang terdiri dari empat tipe kamar: Superior, Deluxe, Premiere dan Suite, dengan menawarkan pemandangan Jembatan Ampera yang melegenda dan mall terbaru di

Palembang, Palembang Icon. Tentunya pilihan pemandangan ini merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Hotel Santika Radial Palembang. “Selain itu, Hotel Santika Radial Palembang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, antara lain Lounge, Laksa Restaurant, Mini Gym, 2 Function Room dan 6 Meeting Room. Ayo tunggu apalagi? Untuk informasi lanjut mengenai Weekend Deals dan Stay 3 Pay 2 with BCA, silahkan menghubungi (0711) 555 6655, email di reservation@palembangradial.santika.com atau Anda dapat langsung kunjungi kami di Jl. Brigjen HM Dhani Effendi (Jalan Radial) No. 1688, Palembang.” tutupnya. (edchan)

menambah tingkat effisien dalam penggunaan bahan bakar. Menurutnya, saat berkendaraan secara normal, mesin akan bekerja sekaligus mengisi baterai yang dibantu oleh teknologi Intergrated Starter Generator (ISG). Teknologi ini memiliki dua fungsi berbeda. Pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energy ke baterai saat kendaraan dalam fase deselerasi (perlambatan) dan kedua sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi. Dengan efek yang ditimbulkan adalah getaran mesin lebih halus pada saat restart dan konsumsi BBM pun semakin irit

dibanding mesin konvensional. Selain itu juga berlimpah fitur yang disebut dengan AMIN (Aman, Mewah, Irit dan Nyaman). Dengan pilihan 3 warna yaitu Superior White, Granite Grey Metalic dan Sillky Silver Metalic dengan harga Rp. 223.700.000,- (On The Road Palembang. “Selain memberikan traning kepada para mekanik karena terbilang baru produk Suzuki ini, guna memberikan service perbaikan bagi para konsumen Suzuki juga menyediakan spare part yang lengkap untuk New Ertiga Diesel Hybrid untuk pelayanan yang optimal kepada para konsumen Suzuki” pungkasnya. (EDCHAN)

Mee Tom Yam Cak Toyo Ala Batiqa Hotel Palembang, jurnalsumatra-BATIQA Hotel, salah satu hotel bintang tiga yang berada di Jalan Kapten A. Rivai No. 219 Palembang, kembali menunjukkan eksistensinya di bidang kuliner dengan menghadirkan menu special Mie Tom Yam Cak Toyo Ala Batiqa Hotel. Kepada jurnalsumatra hal ini disampaikan Emma selaku Marcom Manager Hotel Batiqa Palembang yang mengatakan “Jika sebelumnya Ayam Geprek yang merupakan menu khas Indonesia. Kali ini, BATIQA Hotel Palembang mengangkat perpaduan makanan tradisional dan makanan Internasional. Mee Tom Yam Cak Toyo, mie rebus sendiri merupakan mie khas jawa, sedangkan Tom Yam merupakan makanan khas Thailand.” Terangnya. Dikatakan Suyudi Riantoyo selaku Room Division Manager Batiqa Hotel “Kali ini Batiqa Hotel Palembang mencoba memadukan makanan khas Jawa dan Thailand. Sensasi Mee Tom Yam Cak Toyo memang beda dari mie lain nya yang

beredar di masyarakat luas lain nya. Soal rasa, jangan diragukan lagi. Sensasi Tom Yam membuat Mie ini semakin digemari oleh para tamu kam” terangnya Perpaduan rasa dari masakan kedua Negara ini memberikan kenikmatan tersendiri untuk menyantapnya, apa lagi kalau dinikmati dengan kuah yang hangat dan menghirup kuah dengan 3 rasa yang dirasakan oleh lidah orang Palembang yang biasa menghirup cuka tentunya bertambah lebih nikmat.

Lebih lanjut dikatakan Emma, Untuk harga yang ditawarkan dari Mie ini, tidaklah mahal dan dengan harga yang masih terjangkau bagi para tamu-tamu hotel tentunya. Cukup hanya membayar Rp. 35.000 net/porsi, para tamu kami sudah dapat menikmati sensai rasa Mee Tom Yam Cak Toyo. “Penasaran ingin mencoba, langsung saja datang ke hotel kami, atau bila perlu informasi dan reservasi dapat mengubungi 07115229600” pungkas Suyudi (edchan)

Beragam Potsuki dan Pasarasa Menu Hadir di Soma PALEMBANG, jurnalsumatra – Potsuki dan Pasarasa kini hadir dengan beraneka ragam menu masakan menjadi pilihan kuliner di Kota Palembang. Potsuki menawarkan jenis menu Suki dan Chines sedangkan Pasarasa menawarkan jenis menu Nusantara yang berada di Social Market (Soma) Jl. Veteran No. 99 Palembang. Hal ini disampaikan Maria Caroline sebagai Marketing Communication Social Market (Soma) kepada jurnalsumatra “Secara resmi kami hadirkan dua tempat makan

yang berbeda di Soma dengan beragam pilihan menu yang istimewa, yaitu Potsuki dengan makanan Suki dan Chinese dan Pasarasa dengan beragam pilihan menu Nusantara” terangnya. Dikatakannya, untuk Pasarasa menghadirkan menu-menu Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia seperti, Gudeg, Sate Pentol, Empal Balado, Gulai Kepala Ikan Karapu, Bubur Mutiara, Udang Bakar Madu, Cumi Bakar Special, Kepiting Saos Padang, Ada Nasi Paket, Sop Batok

Kelapa, Sambal Kemangi, Sambal Mangga pokoknya semua makan khas daerah ada ditempat ini” tambahnya. “Sedangkan untuk Potsuki ada beragam pilihan masakan Suki dan Chinese yaitu Suki Orange, Suki Merah dengan menawarkan 1 kupon paket Suki Rp. 100 ribu setiap pembelian minimal Rp. 500.000,dan 1 Bihun Goreng setiap pembelian minimal Rp. 250.000,- yang berlaku untuk hari Senin-Kamis” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya, semua masakan diracik dengan Chef dari pulau jawa dengan harga mulai dari Rp, 30.000,- sampai dengan Rp. 70.000,- menawarkan tempat yang nyaman dan bersih dan memilihi rasa pedas setiap masakkan dengan beranega sambal nusantara. “Penasaran ingin mencoba semua masakan yang akan kami sajikan dikedua tempat ini, datang dan kunjungi kami di Social Market (Soma) Jl. Veteran No. 99 Palembang.” pungkasnya. (EDCHAN)

Sambut Ultah Ke-37 Pangkep 33 Buka Di Palembang

PALEMBANG , jurnalsumatra – Restoran Seafood Makassar Pangkep 33 Ingin Menjadi Pelopor Seafood Indonesia, mengijak usianya yang ke-37 tahun, dengan membuka cabangnya diluar Pulau dan Pertama di Kota Palembang dengan pemotongan pita dan nasi tumpeng yang dihadiri teman dan para relasinya Pangkep hadir di Kota Palembang dengan menu andalan Aji-Aji Bakar Rica, Cumi Goreng Mentega, dan Kepiting Lada hitam, Pangkep 33 optimis dengan kiprahnya di

dunia kuliner Indonesia. Pangkep 33 buka cabang franchise di Palembang, Sumatera Selatan. berlokasi di SOMA (Social Market) Shopping Mall, Jl. Veteran No.9, Ilir Kota Palembang. Dengan konsep Restoran yang elegan dan Homie. “Restoran asal Makassar ini, berawal dari gagasan dari pasangan suami-istri Bapak Irwan Kaley dan Ibu Wantin Shintawaty untuk membuka usaha masakan khas Makassar di tahun 1980. Bapak Irwan Kaley yang sebelumnya bekerja se-

bagai salesman di PT. American Books di Makassar, memutuskan untuk memanfaatkan kepandaian memasak Ibu Wantin Shintawaty. Bermodalkan doa dan tentunya resep masakan yang telah turun-temurun Bapak Irwan Kaley beserta keluarga pun pindah ke Jakarta. Mereka pun bertekad untuk meraih sukses di Ibukota.” Terang Marina Deliya selaku Marketing Communication Manager PT. Pangkep Tiga Tiga Indonesia kepada jurnalsumatra. Dikatakannya. di tahun 1980, Bapak Irwan Kaley dan Ibu Wantin Shintawaty pada tahun 1980 membuka kedai kaki lima Ikan Bakar Khas Makassar di Jalan Biak, Roxy, Jakarta Pusat. Kedai kaki lima ini diberi nama ‘Pangkep 33’, yang diambil dari nama sebuah daerah di Sulawesi Selatan, yang mana hasil utamanya adalah ikan. Sedangkan arti angka ‘33’ berasal dari hari kelahiran Ibu Wantin Shintawaty, yakni tanggal 3 Maret. Sejak 1980 hingga kini, ‘Pangkep 33’ terus berkembang dan terus digemari pencinta kuliner. Pelanggan tetapnya tidak hanya pelanggan yang berasal dari Makassar namun juga dari banyak daerah. Industri kuliner Indonesia cukup terkenal di manca negara, berkat keanekaragaman rasa masakan Indonesia, maka kelezatannya patut diacungi jempol. Berdasarkan survei yang dihimpun melalui akun CNN di laman jejaring sosial Facebook, masakan Rendang

menempati urutan pertama, lalu disusul dengan Nasi Goreng yang berhasil mengalahkan masakan Kari dari Thailand. Lebih lanjut dikatakannya, di ulang tahunnya yang ke-37 tahun, Pangkep 33 Restoran Seafood asal Makassar ini memiliki visi dengan mempunyai 300 outlet di tahun 2045 dan misi sebagai pelaku bisnis F&B Seafood yang berkualitas tinggi, terjangkau, dengan lingkungan yang nyaman. Pangkep 33 ingin menjadi pelopor masakan Indonesia yang menggunakan kekayaan dan keanekaragaman sumber daya laut, serta mengolahnya dengan menggunakan resep yang telah turun-temurun. Bumbu rahasia Pangkep 33 saat ini telah diwariskan kepada putra dari Bapak Irwan Kaley dan Ibu Wantin Shintawaty yaitu Bapak Andrew Kaley yang saat ini sedang meneruskan kesuksesan kekeluargaa tersebut. Bumbu tersebut telah digunakan sejak turun-temurun, terbukti aman dan sehat dikonsumsi. Semua menu yang disuguhkan oleh Pangkep 33, menggunakan bahanbahan yang alami dan segar, serta tanpa tambahan santan. Perpaduan inilah yang membuat pelanggan akan selalu kembali untuk menikmati menu lezat Pangkep 33. Sedangkan pelanggan baru akan merasakan hidangan laut khas Makassar yang nikmat dan sehat untuk dikonsumsi. Menurutnya, saat ini, Pangkep 33

telah membuka jaringan kerjasama dengan membuka Franchise untuk mengembangkan jaringan usaha yang sangat menjanjikan. Dengan jaringan yang semakin luas, Pangkep 33 telah memiliki 2 cabang restoran, 2 franchise dan 1 Dapur Pangkep 33 berkonsep Foodcourt. Semua ini outlet Pangkep 33 berada di lokasi: Cabang Pangkep 33 Pluit à Jl. Pluit Raya no.12A, Jakarta Utara Cabang Pangkep 33 Batu Ceper à Batu Ceper di Jl. Batu Ceper 63, Jakarta Pusat Franchise Pangkep 33 Alam Sutera à Ruko Prominance Blok G no.6 Jl. Jalur Sutera 38, Tangerang Franchise Gading Serpong à Jl. Boulevard Gading – Serpong Blok BA no. 41 -42, Tangerang Konsep Foodcourt à Eat n Eat FX Sudirman, Jakarta Pusat “Selain di Indonesia, Pangkep 33 berencana untuk melakukan ekspansi bisnisnya ke manca negara. Sesuai dengan visi dan misinya untuk mengembangkan kuliner Indonesia dari sumber daya laut, Pangkep 33 berharap untuk menjadi pelopor Restoran Seafood asal Makassar yang tak hanya enak untuk dikonsumsi, namun juga sehat dan bernutrisi tinggi bagi masyarakat.” Pungkasnya. (EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 488 | RABU 15 MARET 2017

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Aswari: Kominfo Harus Transparan LAHAT JURNAL SUMATRA--Bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati, Selasa (14/3) kemarin, kepengerusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lahat periode 2016-2019 resmi dilantik Ketua PWI Provinsi Sumsel, H Oktaf Riadi SH dan Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE. Wadah organisasi yang tertua ini, sebagai tempat para pencari berita baik cetak, online, dan elektronik. Dalam sambutan ketua PWI Lahat yang terpilih Syafudin SH menyampaikan, siap bersinergi dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab), menuju Lahat BANGKIT 2018. Dalam pelantikan PWI Lahat, kemarin, selain khidmat berlangsung sukses turut hadir, ketua PWI Sumsel, wakil ketua Bidang Organisasi, Kapolres, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, Kejari, Helmy Hasan SH MH, perwakilan Kodim 0405 Lahat, Organisasi Masyarakat (Ormas), Pemuda Pancasila (PP), Laskar Merah Putih, PWI perwakilan dari

Musirawas, dan PWI Kabupaten Empat Lawang, Ketua STIE Selero Lahat, para Kepala Dinas SKPD Lahat, Kepala Bank SumselBabel Lahat. Ketua PWI Sumsel, H Oktaf Riadi SH didampingi Ketua PWI Kabupaten Lahat Safudin SH menyampaikan, dengan telah dilantiknya kepengurusan PWI Lahat periode 2016-2019 kiranya dapat bekerja sesuai dengan program yang telah disiap kan. Apalagi, saat ini seluruh wartawan baik cetak, online maupun elektronik dituntut bekerja secara profesional. “Yang pertama, kita sangat apresiasi atas perhatian yang diberikan Pemda Lahat kepada seluruh kulih tinta yang bertugas di Bumi Seganti Setungguan ini. PWI akan siap menjadi mitra yang baik guna mewujudkan cita-cita pembangunan kedepannya,”ungkapnya, saat di Pendopoan Rumdin Bupati Lahat, kemarin. Selain itu, dikatakan Syafudin,

pihaknya kedepan akan menjalankan Visi dan Misi khususnya yang berkaitan dengan program kerja PWI Kabupaten Lahat. Untuk itu, kiranya dukungan dari semua pihak agar program yang ada dapat berjalan demi terwujudnya kemajuan pembangunan. “Selama ini hubungan antara PWI, Pemda dan Unsur Muspida yang ada Lahat sudah sangat baik. Untuk itu, seluruh anggota PWI akan bekerja secara profesional dan tidak melanggar kode etik Jurnalistik,” imbuhnya, seraya ditambahkan ketua PWI Sumsel, ingatlah Pemda tempat kita, jangan menulis yang kira-kira dapat menjadikan permusuhan, termasuk meyinggung perasaan kepala daerah. “Seperti berita HOAX, cari data yang benar, kumpulkan, lalu konfirmasikan terlebih dahulu. Pesan Oktaf. Dalam sambutan, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE mengungkapkan, Pemda Lahat akan siap menjadi fasilitator bagi semua pihak

dalam bentuk yang positif. Sebagai organisasi tua tentu keberadaan PWI berpengaruh bagi pembangunan yang sedang digalakkan. Karenanya, hubungan yang baim seperti ini harua terua berlanjut demi terwujudnya cita - cita pembangunan yang lebih baik. “Media dan Pemda Lahat saling membutuhkan. Apa yang tertulis dalam berita itah gambaran yang diketahuk masyarakat luar karenanya harus ada koordinasi yang baik agar tercalai tujuan bersama,” ingat orang nomor satu Lahat. (DIN/ADV)

Davidson Polisikan PT MSA

PALEMBANG, jurnalsumatra – Warga desa Mangsang Kecamatan Bayunglencir Kabupaten

Musi Banyuasin Sumsel melaporkan PT Mentari Subur Abadi atas dugaan pemalsuan tanda tangan

Beni Hernedi Lepas Peserta Kongres Aman PALEMBANG, jurnalsumatra – Beni Hernedi Wakil Bupati Musi Banyuasin terpilih tertarik mengikuti Kongres AMAN di Medan. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) akan menyelenggarakan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-V (KMAN V) di Kampung Tanjung Gusta, Sumatera Utara pada tanggal 15-19 Maret 2017 dengan tema Melakukan Perubahan Negara dengan Tindakan Nyata. Acara ini akan dihadiri oleh sekitar 5000 peserta yang mewakili 2.272 Komunitas Adat Anggota AMAN, 21 Pengurus Wilayah (PW), 113 Pengurus Daerah (PD), 3 Organisasi Sayap dan 3 Badan Otonom, serta undangan organisasi-organisasi nasional dan internasional, kedutaan besar, dan Pemerintah Indonesia. Pembukaan KMAN V pada tanggal 17 Maret 2017 rencananya akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, dan dihadiri pula Pelapor Khusus PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat. Rustandi Adriansyah selaku Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Wilayah Sumatera Selatan dalam kesempatan mendampingi Ketua Dewan AMAN Sumatera Selatan Beni Hernedi melepas utusan peserta dari Sumatera Selatan mengatakan AMAN Sumsel memberangkatkan sekitar 100 orang mewakili 51 komunitas adat anggota yang tersebar di daerah Kabupaten/Kota di Sumsel terdiri dari unsur tokoh dan tetua adat, pemuda dan perempuan adat, serta para perangkat pendukung perjuangan masyarakat adat seperti tim seni budaya, tim pameran untuk produk lokal masyarakat adat, serta tim penanganan konflik, kita dari Sumsel siap meramaikan rangkaian acara kongres mulai dari kegiatan sarasehan-sarasehan berbagai tema politik, ekonomi, budaya, acara pameran dan panggung budaya, pemutaran film, dan festival kuliner nusantara, hingga acara inti kongres merumuskan program kerja dan pemilihan pengurus besar AMAN untuk lima tahun kedepan. Gelombang kedua keberangkatan Peserta Kongres utusan dari Sumatera Selatan pada tanggal 14 Maret 2017 di Bandara SMB II Palembang ini dilepas oleh Ketua Dewan AMAN Wilayah Sumatera Selatan Beni Hernedi yang juga Wakil Bupati Musi Banyuasin terpilih pada Pilkada Serentak 2017. Beni Hernedi mengatakan: KMAN V ini merupakan agenda rutin organisasi lima tahunan untuk menentukan rencana strategis AMAN, memilih dan menetapkan Dewan Nasional dan Sekretaris Jenderal AMAN periode 2017-2022, serta membahas berbagai issue penting menyangkut masa depan masyarakat adat di Indonesia. Sesuai dengan tema KMAN V Melakukan Perubahan Negara dengan Tindakan Nyata, kita secara khusus mengapresiasi adanya tindakan nyata DPRD Propinsi Sumatera Selatan atas inisiatif diajukannya Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat yang saat ini sudah memasuki tahap pembahasan dan penilitian oleh Pansus, sehingga saya berpesan kepada peserta utusan kita untuk mengabarkan sekaligus memintakan dukungan semua kawankawan se-Nusantara yang hadir pada kongres nanti agar Perda ini bisa disahkan dan menjadi sandaran bagi masyarakat adat di Sumsel untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal kita, memperkuat rasa solidaritas dan kegotongroyongan sebagai karakter utama bangsa Indonesia, tutup Beni Hernedi. (RELIS)

dan pencatutan nama untuk meloloskan plasma sawit didaerah tersebut, hal ini diungkapkan Da-

vidson di gedung DPRD Sumsel, Selasa (14/3/2017). Dalam tempat yang sama

Wa k i l K e t u a D P R D S u m s e l , Chairul S Matdiah mengatakan pihaknya bakal memanggil perangkat Desa Mangsang, Kabupaten Banyuasin dan perusahaan perkebunan PT. Mentari Subur Abadi (MSA) untuk meminta kejelasan persoalan lahan plasma. Chairul mengatakan, sebelumnya komisi I DPRD Sumsel telah menggelar rapat terbuka dengan masyarakat Desa Mangsang yang mengaku tidak mendapat lahan plasma dari PT. MSA. “Komisi I sudah rapat dengan masyarakat Desa Mangsang. Dalam waktu dekat ini akan kita panggil perangkat desa dan PT. Mentari Subur Abadi,” tegas Chairul, Selasa (14/3). Pemanggilan terhadap pihak terkait tersebut, lanjut Chairul kemungkinan akan dilakukan usai masa reses DPRD Sumsel. Terpisah, kasus lahan Plasma PT MSA dengan Masyarakat Desa Mangsang terus bergulir. Kini warga pun melaporkan dugaan pemalsuan dokumen dan tandatangan ke Polda Sumsel. Perihal laporan ini disampaikan

Davidson SH MH salah satu warga Desa Mangsang pada (14/3) yang dibincangi di DPRD Sumsel. David mengatakan, pascademo yang dilakukan beberapa waktu lalu, perusahaan pun mengeluarkan pernyataan. Dari pernyataan itu ada yang mengagetkan, ditemukam dugaan pemalsuan dokumen rapat antara warga dengan perusahaan. “Jadi ada rapat sebanyak 54 warga yang seolah-olah mewakili 315 warga Desa Mangsan. Nah, diantara ke-54 warga, ada yang dipalsukan. Paling tidak ada sembilan tandatangan dan berbagai dokumen yang dipalsukan,” katanya. Seolah-olah kata David, mereka memberikan kuasa kepada yang mengikuti rapat guna mewakili mereka. Padahal mereka tidak pernah melakukan itu. Akibat dari pemalsuan itu kata dia membawa dampak besar. Banyak kebijakan yang diambil terkait dengan perusahaan yang merugikan mereka. Seperti kebijakan mengenai kontrak plasma, sertifikat lahan dan lainnya. “Jadi kerja sama yang strategis tidak melibatkan warga,” katanya. (EKA)

Ketua DPC Demokrat Berpendidikan Minimal SMA Sederajat PALEMBANG, jurnalsumatra – Dalam waktu dekat ini Partai Demokrat Sumsel akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di 17 Kabupaten Kota di Sumsel. Untuk tahap pertama Muscab akan dilakukan di 10 daerah. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Chairul S Matdiah kepada wartawan, Selasa (14/3). “Insyaallah di awal bulan empat ini kita lakukan muscab. Untuk tahap pertama kita gelar di Muba, Banyuasin, OKI, Ogan Ilir, Pali, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, Prabumulih, Musi Rawas,” ujarnya. Dirinya berharap kegiatan muscab sudah rampung pada bulan April

hingga Mei mendatang. Selain itu, dirinya menegaskan untuk semua calon yang akan mendaftar jadi

pimpinan DPC minimal memiliki pendidikan Sekolah Menengah Atas dengan syarat tertentu.

“Untuk calon yang tamatan SMP jangan coba-coba mencalonkan diri, walaupun tidak ada aturan dalam AD/ART tapi kami tegaskan tingkat pendidikan sangat penting untuk jadi pimpinan DPC. Selain itu calon pimpinan harus memiliki pengalaman dalam memimpin organisasi ataupun pengalaman pendidikan lain,” tegas Politisi Demokrat ini. Selain pengalaman dan jenjang pendidikan, kata Chairul, calon pimpinan juga harus memiliki loyalitas kepada partai dan punya keinginan membesarkan Partai Demokrat. “Kami butuh calon yang inovatif dan mampu mengayomi pengurus partai lainnya,” pungkasnya. (EKA)

Pemprov Sumsel data ulang Guru Honorer PALEMBANG, jurnalsumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendata ulang secara akurat tentang jumlah guru honorer yang ada di daerah tersebut. Hal ini karena jumlah guru honorer semakin banyak setelah adanya pengalihan wewenang dari kabupaten kota ke-Pemerintah Provinsi, kata Pelaksana Tugas Sekda Sumsel Joko Imam Sentosa di Palembang, Selasa. Lebih dia mengatakan, kemungkinan guru honor itu ada yang ngajar di dua tempat atau lebih sehingga pendataanya juga dilaporkan dari setiap sekolah. Ini bisa bertambah dari jumlah sebenarnya sehingga perlu pendataan yang akurat, ujar dia. Oleh karena itu pihak akan mendata ulang jumlah guru honorer tersebut, kata dia. Hal ini karena para tenaga pengajar itu akan dibayar honornya, ujar dia. Sehubungan itu perlu adanya pendataan yang akurat berapa

jumlah guru honor sebenarnya, kata dia. Wagub Sumsel Ishak Mekki mengatakan, memang

jumlah guru honorer belum akurat sehingga perlu pendataan kembali. Jadi sejak beralihnya

status SMA dan SMK dari kabupaten dan kota ke- Provinsi Sumsel maka pendataan diperlukan, tambah dia.(anjas)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.