Jurnalsumatracetak482

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 482

RABU 15 FEBRUARI 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Antasari Sebut Hary Tanoe Diutus SBY Minta Aulia Pohan Tak Ditahan

JAKARTA, jurnalsumatra – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengaku sekitar Maret 2009, dirinya pernah didatangi oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Saat itu, kata Antasari, Hary mengaku diutus oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat sebagai Presiden keenam RI untuk menemuinya. Hary meminta Antasari agar tidak

menahan Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aulia Tantowi Pohan, besan SBY. “Beliau diutus oleh Cikeas saat itu. Siapa Cikeas? SBY. Datang minta supaya saya jangan menahan Aulia Pohan,” ujar Antasari di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (14/2/2017). Aulia saat itu ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi di Bank Indonesia. Mendengar permintaan itu, Antasari menolaknya.

Menurut dia, sudah prosedur di KPK untuk menahan seseorang yang sudah dijadikan tersangka. Namun, Hary terus memohon kepadanya. “Waduh pak, saya mohon betul lah. Saya bisa ditendang dari Cikeas. Karena bagaimana pun nanti masa depan bapak bagaimana,” kata Antasari, menirukan ucapan Hary saat itu. Antasari bersikeras untuk menolak. Saat itu, Antasari siap menerima risiko apapun atas sikapnya itu.

Hafisz Minta Pemerintah Naikan Realisasi KUR

PALEMBANG, jurnalsumatra – Komisi IX DPR RI meminta pemerintah merealisaskan 40 persen penyaluran kredit Usaha Rakyat (KUR) bersubsidi pada tahun 2017 ini. Pasalnya, tahun lalu hanya 22 persen saja yang tersalurkan kepada menyasar para pelaku usaha di level terkecil. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Ir H Hafisz Tohir mengatakan, KUR dengan bunga bersubsidi itu, besarnya Rp25 juta tanpa agunan. KUR ini tidak boleh salah sasaran. Pelaku bisnis besar sebaiknya tak diberikan KUR bersubsidi, karena kelompok ini dinilai sudah mampu, bahkan bisa mengambil kredit komersil dengan bunga tinggi. “Ada beberapa penjelasan yang

diberikan pemerintah soal target KUR bersubsidi. Di sektor pertanian, kehutanan, kelautan, dan perburuhan ternyata baru mencapai 22 persen. Kecil sekali. Tadi kita minta dikembangkan menjadi 40 persen. Pemerintah pun sepakat akan ditingkatkan 20 persen pada 2017 ini,” kata Hafisz kepada wartawan, Selasa (14/2). Politisi Partai Amanat Nasional ini mencontohkan, para tukang becak sangat layak menerima KUR bersubsidi. Kelompok ini tak memiliki aset. Bahkan, mungkin saja tak memiliki rumah tetap. Sehingga dengan KuR dapat mengembang kan usahanya“Seorang tukang becak perlu memperbarui becaknya.” Itu, kan, perlu dana. Dia tidak punya aset.

Rumahnya saja gubuk. Apa yang mau diagunkan, apalagi kalau rumahnya ngontrak. Nah, ini harus diberikan KUR yang Rp25 juta tanpa agunan,” harapnya. KUR bersubsidi, lanjut Hafisz, juga layak diberikan bagi para pedagang kaki lima dengan satu meja lapak untuk berdagang. Perputaran uangnya hanya Rp500 ribu per hari. Total KUR yang dikeluarkan pemerintah sendiri sebesar Rp100 triliun. Dengan program KUR ini pemerintah ingin membuka akses masyarakat untuk berusaha. Pada gilirannya, kemiskinan pun ikut dientaskan. “Ada 28 juta rakyat yang sangat miskin dan 76 juta rakyat miskin. Nah, Dana KUR adalah satu upaya untuk mengembangkan usaha dengan majunya UMKM dengan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga angka pengangguran berkurang,” papar Hafidz. Sementara itu, pengrajin songket Gandus Heri mengatakan bahwa usahanya sulit berkembang karena terkendala modal. Untuk mengembangkan usaha tentu membutuhkan modal yang besar, sehingga dapat lebih maju. “Kita berharap tahun ini mendapatkan KUR, karena dengan Kur dapat mengembakan usaha, tapi sangat sulit mendapatkan kUR karena syaratnya yang ditetapkan begitu banyak dan lain sebagainya,” pungkasnya. (DUL)

Dua bulan kemudian, Antasari ditangkap polisi. Ia dituduh membunuh Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Hingga putusan peninjauan kembali, Antasari divonis bersalah dengan hukuman 18 tahun penjara. Kini ia sudah dinyatakan bebas murni setelah mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo. Antasari menduga bahwa kasusnya tak terlepas dari kedatangan Hary yang diutus SBY ke rumahnya pada malam itu.

Ia meminta SBY jujur mengenai kriminalisasi dirinya yang membuatnya harus mendekam selama delapan tahun. “Untuk apa Anda menyuruh Hary Tanoe datang ke rumah saya malam-malam? Apakah bisa dikatakan bahwa SBY tidak intervensi perkara? Ini bukti. Untuk tidak menahan Aulia Pohan,” kata Antasari. Hingga saat ini Kompas.com masih meminta komentar pihak SBY dan Hary Tanoe atas pernyataan Antasari. (sumber : KOMPAS.com)

Retribusi Lapak Ikan Merangkak Naik

PALEMBANG, jurnalsumatra – Retribusi bagi pedagang ikan di dua pasar bakal mengalami kenaikan sebesar seribu rupiah. Adapun penerapannya masih menunggu disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Perikanan yang baru. Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Arsal Indra mengatakan, retribusi lapak ikan nantinya akan menggunakan dasar hukum Perda yang akan digodok kalangan dewan di tahun ini. Menyusul sudah diajukannya revisi Perda Pertanian dari Pemkot Palembang. “Untuk satu lapak ikan di Pasar Sekanak dan Pasar Induk jakabaring akan dikenakan retribusi Rp4000/

hari. Besaran retribusi ini naik Rp1000 dari sebelumnya dipatok Rp3000/hari,”kata dia. Dijelaskannya, kalau mengacu pada aturan yang lama besaran retribusi Rp3000/hari untuk lapak ikan sudah tidak layak lagi. Mengingat kondisi perdagangan saat ini sudah jauh berbeda termasuk masalah perairan sungai Palembang bukan seperti perairan laut. Sementara dua pasar tersebut yang menjadi sorotan karena keduanya termasuk pusat penjualan ikan yang bahannya langsung dari nelayan. “Kita mengacu pada Perda yang diterbitkan tahun 2009, isinya sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Revisi sudah kita

ajukan dan sedang proses di meja dewan,”terang dia. Dipastikannya, kebijakan kenaikan retribusi di sektor ini tidak akan membebankan pedagang ataupun nelayan. Lagipula target pendapatan asli daerah (PAD) dari retrusi lapak ikan tidak naik dan cenderung kecil. “Kebutuhan konsumsi ikan masyarakat kita besar, tapi untuk PAD hanya ditargetkan Rp90juta pertahun. Tidak ada yang dikejar target, kenaikan itu tak akan membebani,”tukas Arsal. Dihubungi terpisah, Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Palembang, Mardiana Tarigan menyatakan, harga dan penjualan ikan saat ini masih terbilang stabil. Begitu juga untuk stok ikan laut dan ikan sungai. “Semua ikan normal dan stabil saja,”ucapnya. Terkait retribusi lapak ikan, Mardiana mengatakan, pungutan maupun pengawasannya bukan lagi jadi wewenang pihaknya. Namun begitu dia meyakinkan bila rencana kebijakan untuk menaikkan retribusi bagi pedagang tersebut tidak akan memberi pengaruh pada harga. “Tidak akan ada gejolak harga setelah itu, sebab kebutuhan konsumsi ikan masyarakat kita sangat besar,”ulas dia.(EKA)

Wawako Palembang ulurkan Tangan Untuk Rayhan PALEMBANG, jurnalsumatra – Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda langsung ke kediaman Rayhan untuk mengulurkan tangan ketika mengetahui salah seorang warganya tidak mampu dalam menghadapi musibah. “Kita siap fasilitasi Rayhan untuk berobat. Sekarang, dia harus rutin difisioterapi,” ujar Wawako. Sejak berusia 15 hari, M Rayhan Saputra, putra keempat dari pasangan Zainal dan Farida harus berjuang melawan penyakit hydrocephalus. Meski sudah empat kali melakukan operasi, warga Rusun Blok 19 Lantai I ini, kondisinya masih memprihatinkan. “Rayhan sekarang usianya sudah 5,5 tahun. Tapi, dia hanya bisa terbaring. Makannya juga hanya bisa makan susu yang dicampur nasi. Rayhan sudah empat kali operasi untuk membuang cairan di kepalanya. Tapi, sekarang setiap minggu kita masih berobat jalan untuk fisioterapi,” kata orang tuanya, Zainal. Zainal mengatakan, penyakit Rayhan

sendiri bermula dari demam tinggi sampai kejang di usianya 15 hari. “Waktu lahir sehat, tapi setelah dia kena demam tinggi kesehatannya menurun. Sampai akhirnya, dokter mendiagnosa ada cairan di kepalanya. Setelah dioperasi, Rayhan memang belum bisa sembuh total,” ungkapnya. Biaya berobat Rayhan sendiri, diakui Zainal memang cukup besar. Apalagi, Rayhan tidak bisa makan sembarangan. “Kita harus siap susu dan nasi untuk Rayhan. Anak saya lima orang, ada yang sekolah. Sehari-hari saya kerja jualan sate keliling. Penghasilannya tidak seberapa. Tapi, saya akan lakukan apa saja supaya Rayhan sembuh,” ujarnya. Dalam kesempatan kunjungan tersebut Finda juga memberikan bantuan kepada Halimah, warga Rusun Blok 19 yang mengalami sakit lumpuh. “Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membantu warganya yang membutuhkan. Ibu Halimah kita bawa langsung ke RSUD Bari untuk mendapatkan pengobatan,” tukasnya. (EKA)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

Jurnal Sumatra | Edisi 482 | Rabu 15 Februari 2017

UMUM

Masyarakat Perguruan Tinggi Potensial Sumbang Hak Paten Pewarta: Libertina WA Masyarakat Perguruan Tinggi memiliki potensi untuk menyumbang hak paten yang turut mempengaruhi indikator pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional. “Indonesia sangat membutuhkan sumbangan hak paten bagi kemajuan bangsa. Hal tersebut sangat potensial disumbangkan oleh kalangan perguruan tinggi,” kata Direktur Paten, Kementerian Hukum dan HAM, Timbul Sinaga dalam acara Sarasehan Paten bertema “Peningkatan Daya Saing Bangsa Melalui Inovasi oleh Perguruan Tinggi” di kampus Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta, Selasa. Data dari Kementerian Hukum dan HAM mencatat 34.000 hak paten yang terdaftar. Dari jumlah itu sebanyak 95 persen merupakan hak paten asing atau luar negeri dan hanya lima persen yang merupakan hak paten dalam negeri. Menurut Timbul, jumlah hak paten yang dihasilkan oleh para akademisi tersebut menunjukkan Indonesia masih lemah dalam penguasaan teknologi dengan nilai daya saing yang rendah dibandingkan negara-negara lain. Dia menyebutkan jumlah hak paten asing yang didaftarkan di Indonesia sangat banyak. Jumlah tersebut menjadikan karya inovasi bangsa asing tersebut lebih dikenal luas di kalangan masyarakat sekaligus menjadikan sumber pendapatan bagi negara penghasil penemuan tersebut. “Pemerintah telah berupaya memberikan rangsangan kepada para penemu Indonesia agar mendaftarkan semua hak patennya sehingga bisa memberikan manfaat lebih,” ungkap Timbul. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa perlindungan terhadap hak paten telah diatur dalam UU No.13 Tahun 2016 tentang Hak Paten. Peraturan tersebut menegaskan sisi perlindungan dan nilai manfaat bagi pemegang hak paten, kata Timbul. “Dengan demikian tidak hanya ada manfaat perlindungan intelektual saja, tetapi juga ada perlindungan ekonomi yang dilakukan pemerintah terhadap karya peneliti Indonesia,” paparnya. Sementara itu, Rektor UMB, Arissetyanto Nugroho menambahkan dominasi negara-negara maju atas negara berkembang sangat dipengaruhi oleh inovasi yang didaftarkan sebagai hak paten karena penggunaan penemuan tersebut oleh negara lain memberikan manfaat bagi pemegang hak paten dan negara yang menerbitkan hak paten itu. Tentu saja, lanjut dia keterlibatan kalangan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian menjadi saling terkait. “Kegiatan riset yang merupakan amanat UU Pendidikan Tinggi menjadi bagian dari upaya meningkatkan jumlah hak paten,” kata Rektor UMB.

Prosedur Hak Jawab SeSeorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDaK BISa dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Menanti Kemenag Realisasikan Penambahan Kuota Haji Prioritas berangkat tanpa dasar itu tidak ada. Jadi, kalau lansia berangkat prioritas itu memang ada landasan aturannya.” Oleh Edy Supriatna Sjafei

KEMENTERIAN Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) kini semakin dinantikan kiprahnya untuk segera merealisasikan penambahan kuota haji 2017 pascapengumuman kuota haji kembali normal dan mendapat tambahan dari Kerajaan Arab Saudi. Pasalnya, pada Rabu, 11 Januari 2017 Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta menyampaikan bahwa kuota haji RI 2017 kembali normal dan naik 52.000 orang dari 168.800 pada 2016 menjadi 221.000 orang. “Selain pengembalian kuota sebesar 211.000, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia sebesar 10.000,” kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers bersama Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Presiden menjelaskan total kenaikan kuota haji untuk Indonesia 2017 mencapai sekira 52.000 dibanding 2016 sebanyak 168.800 menjadi 221.000 orang. Jokowi menyebutkan kenaikan kuota haji itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan dirinya ke Arab Saudi pada September 2015 dan pertemuannya dengan Deputi Kerajaan Arab Saudi di Hangzhou, China, pada September 2016. “Dari pertemuan itu, saya telah meminta kepada Menag dan Menlu untuk melakukan pembicaraan lanjutan,” kata Presiden. Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI itu menyebutkan bahwa dari proses pembahasan tindak lanjut itu membuat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211.000 untuk tahun 2017, kemudian ada tambahan kuota 10.000 menjadi 221.000 orang. Presiden menyebutkan sejak 2013 jumlah jamaah haji Indonesia dan lainnya mengalami pemotongan 20 persen karena pembangunan perluasan fasilitas di Masjidil Haram Makkah. “ Indone s ia menyampaikan penghargaan tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberi tambahan kuota haji kepada Indonesia,” kata Presiden. Menurut Presiden, penghargaan dan apresiasi juga disampaikan atas upaya Pemerintah Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas layanan haji, termasuk jamaah haji dari Indonesia. “Dengan sudah adanya keputusan ini, maka persiapan haji 2017 sudah bisa dapat dilakukan sejak dini,” kata Presiden. Presiden juga mendapat informasi mengenai rencana kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia pada Maret 2017. “Tentunya kita menyambut baik rencana tersebut,” kata Presiden Jokowi. Semua ingin tambah Ibarat gayung bersambut, Kan-

tor Kemenag Provinsi Bengkulu berharap mendapatkan bagian dari penambahan kuota haji 2017 sehingga dapat memperpendek

Provinsi Riau, selain harapan umat Islam di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, untuk mendapat prioritas dalam penam-

antrean calon haji. “Kami mendapatkan kabar bahwa Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota tambahan sekitar 10.000 orang jamaah untuk Indonesia. Semoga kami mendapatkan bagian,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar, di Bengkulu. Dengan kebagian kuota tambahan, ia menyatakan, diharapkan daftar tunggu haji Bengkulu semakin pendek. Saat ini daftar tunggu haji Bengkulu berkisar 10 hingga 15 tahun mendatang. “Untuk yang berumur 70 tahun ke atas sangat disayangkan jika daftar tunggu hajinya sepanjang itu,” katanya. Kuota haji Provinsi Bengkulu 2017 berjumlah 1.614 orang dari 10 kabupaten dan kota. Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Maluku, Syaid Mudzakir Assagaf. DPRD setempat sejak awal sudah meminta Kemenag memberikan perhatian secara khusus ke Maluku, karena rupanya setelah konflik sosial itu, data yang masuk di Kemenag kurang valid. Ia menilai, daftar tunggu yang semestinya sudah dilaksanakan itu tidak bisa terealisasi atas dasar antrean calon jamaah yang harus menunggu hingga bertahun-tahun. Sementara itu, rata-rata calon jamaah yang mau berangkat haji ini kebanyakan orang yang sudah lansia antara 60 hingga 70 tahun, dan paling banyak dari Provinsi Maluku maupun Provinsi Maluku Utara. Oleh karena itu, di kedua provinsi tersebut daftar tunggu dengan kondisi calon yang sudah lansia menyulitkan pelaksanaan saat berhaji, karena jumlah personel tim pendampingnya juga terbatas. Provinsi Maluku biasanya mendapatkan kuota calon jamaah haji sebanyak 710 orang yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota, namun jumlah tersebut dikurangi 20 persen oleh pemerintah setelah adanya perbaikan dan renovasi Masjidil Haram di Kerajaan Arab Saudi. Permintaan tambahan kuota haji juga disuarakan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama

bahan kuota haji karena daftar tunggu jemaah calon haji sudah sangat banyak. “Jika dengan kuota rata-rata beberapa tahun ini, maka jumlah calon haji yang masuk daftar tunggu saat ini diperkirakan baru habis diberangkatkan hingga 25 tahun mendatang. Mudah-mudahan saja kita mendapat tambahan kuota haji dalam jumlah yang signifikan,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur, Rabiatul Adawiyah di Sampit. Belum ada pembagian Sejauh ini Kemenag RI belum membagi kuota haji untuk seluruh provinsi seiring bertambahnya kuota haji Indonesia untuk musim haji 2017. Padahal, bukan hanya Bengkulu, Maluku, Kalteng dan Riau saja yang perlu penambahan kuota haji, seluruh provinsi sudah menyuarakan dan mendesak Kemenag segera merealisasikan secepatnya. Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Abdul Djamil di sela Rapat Evaluasi Haji Tahun 2016 di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, belum lama ini berjanji akan segera mengatur distribusi kuota haji. Ia mengatakan bahwa terdapat tahapan sebelum pembagian kuota haji ke daerah, yaitu penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2017 antara pemerintah dan DPR. Jika BPIH sudah selesai, menurut dia, maka selanjutnya akan diatur prosedur pelunasan BPIH, termasuk pembagian kuota haji untuk daerah. “Kita atur dulu prosedur pelunasan yang akan menentukan siapa yang berangkat tahun ini, kriteria apa yang digunakan dan juga persoalan kuota untuk lanjut usia atau lansia,” ujarnya. Berkaitan dengan calon jemaah haji usia lanjut, Djamil mengatakan, ada prioritas bagi mereka untuk berada di garis depan antrean jamaah yang berangkat ke Tanah Suci. Jika lansia tidak kunjung berangkat dan antrean panjang, dinilainya, maka dikhawatirkan mereka

tidak sempat naik haji karena terus tergerus usia. Kuota prioritas untuk lansia, dikemukakannya, disisakan dua persen dari total kuota nasional. Dalam beberapa kasus, lansia yang ada di daftar antrean belakang akan dimajukan keberangkatannya. Hanya lansia yang diperbolehkan undangundang untuk didahulukan berangkat. “Prioritas berangkat tanpa dasar itu tidak ada. Jadi, kalau lansia berangkat prioritas itu memang ada landasan aturannya. Jika 98 persen kuota haji terserap, maka ada dua persen kuota jamaah yang masih kosong, ini didistribusikan kembali ke provinsi sesuai kuota, kemudian provinsi itu mengusulkan lansia untuk diprioritaskan berangkat,” katanya menambahkan. Kuota haji yang telah diumumkan Presiden Jokowo agaknya harus segera didistribusikan. Pasalnya, setelah kembali kepada kuota normal (221.000), maka jajaran kementerian dari pusat hingga provinsi harus melakukan persiapan sejak dini, seperti diharapkan Presiden Jokowi. Persiapan berhaji itu menyangkut banyak hal, mulai dari sesi istithaah (kesehatan haji) dan penguatan bimbingan manasik haji, selain proses penyelesaian dokumen dan sejumlah ketentuan lain yang harus diindahkan, seperti menuntaskan aplikasi keimigrasian haji secara elektronik di Internet (e-hajj) yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi sejak dua tahun berjalan. Hal itu jelas bukanlah pekerjaan mudah. Kemenag RI dituntut pula menyiapkan petugas haji berkualitas untuk melayani jemaah di Tanah Suci. Pemondokan, katering dan transportasi harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Sudah tentu pula tenaga Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang dari sisi jumlahnya tak sebanding dengan anggota jemaah haji membuat mereka harus kaya fungsi dan memiliki integritas tinggi dalam melayani. Tentang lambatnya distribusi kuota haji ke sejumlah provinsi yang biasanya diatur melalui Peraturan Menteri Agama (Permenag atau PMA) bisa jadi disebabkan belum adanya pernyataan “hitamputih” tambahan kuota 10.000, seperti yang disebutkan Presiden Jokowi. Ketegasan kuota haji kembali ke kuota normal sudah ada dalam nota kesepahaman antarpemerintah. Jadi, menurut salah satu sumber di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Indonesia sampai saat ini masih berpegang pada kuota normal. Kendati demikian, pihak Kemenag RI bersama mitra kerjanya perlu memperjelas dan bersikap tegas menyikapi tambahan kuota haji RI pada 2017, agar semua menjadi lebih menemui titik terang saat Raja Arab Saudi dijadwalkan berkunjung ke Jakarta pada Maret 2017.

REDAKSI Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0811 101 869Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis, Santi, Ruwaida | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Bengkulu : Rahmad | OKI : Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiansyah| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin, David | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman, Andrizal | OKU Timur: Nizar, Arifin, Jek Baihaki | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 482 | RABU 15 FEBRUARI 2017

PALEMBANG

Johan Lecehkan DPRD Soal Timbunan Rawa PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk kali kedua, pemilik lahan seluas 2,5 hektar di Jalan Sriwijaya Raya RT 11 RW 04, Kelurahan Karya Jaya,Kecamatan Kertapati, Timbun Johan Winata itu tidak memenuhi secara langsung panggilan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang. Pada rapat Komisi III hari ini, Senin (13/2/2017).Pada Rapat tersebut Johan hanya diwakili kuas hukum Titis Rahmawati. Padahal, Komisi III tidak membutuhkan komentar dari kuasa hukum, melainkan keterangan secara langsung. Sekretaris Komisi III DPRD Palembang Ali Sya’ban mengingatkan, jika kehadiran dari Johan sangatlah penting. Kehadiran Johan untuk menjelaskan secara langsung masalah penimbunan rawa miliknya itu yang diketahui belum mengantongi izin. Sehingga kehadiran kuasa hukum Johan dianggap tidak mewakili

Sumsel Perlu Perbanyak Pasar Murah Palembang, jurnalsumatra – Sumatera Selatan perlu memperbanyak lokasi jual-beli dengan harga lebih murah dari tempat lainnya, kata Pelaksana Tugas Sekda Sumsel Joko Imam Sentosa di Palembang, Senin. Dia mengatakan, pasar murah sebagai penyeimbang itu bekerjasama dengan koperasi. Dia mengatakan, pasar penyeimbang cukup penting mengingat harga di pasaran sekarang terus meningkat. Nantinya pasar penyeimbang

tersebut menjual hasil dari petani di bawah pasaran sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga murah, ujar dia. Karena itu, pihaknya terus memberikan fasilitas dalam membentuk pasar penyeimbang tersebut. Dia mengatakan, untuk tahap pertama ini akan dibuat dua pasar yakni di Simpang Balai Latihan Kerja Palembang dan di sekitar Masjid Abi Hasan. “Untuk di Simpang BLK sudah ada tetapi keberadaannya akan dimaksimalkan lagi,” ujar ndia.

3

dan Komisi III mengambil sikap tegas dengan meminta kepada kuasa hukum untuk tidak bicara dalam forum rapat yang digelar bersama dinas terkait. “Forum rapat ini bukan tempat peradilan yang harus ada pengacara. Kami hanya menginginkan pemilik lahan untuk hadir. Ketidakhadirannya kami anggap tidak menghargai kami,” tegas anggota Komisi III DPRD Palembang Aidil Adhari. Karena tidak diberi kesempatan berkomentar, Titis melontaran ucapan pedas. Dia sempat memotong pembicaraan Ali Sya’ban yang menjadi pimpinan rapat dengan meminta izin untuk berbicara. “Izinkan saya bicara. Saya ini pengacara Johan Winata dan hadir kesini untuk memenuhi panggilan. Ini tempat wakil rakyat, kenapa saya tidak diberi kesempatan berbicara. Ini sama saja pelecehan,”Kata Titis. (EKA)

Gandus Bakal Jadi Kawasan Industri Estate

Dalam membentuk pasar penyeimbang, pihaknya akan membentuk tim kecil yang terdiri dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura serta instansi terkait lainnya. Apalagi, kata dia, sekarang koperasi yang dibina Pemerintah Provinsi Sumsel sudah maksimal sehingga nantinya bisa bekerjasama. “Koperasi itulah yang membina pasar tersebut sehingga harga di pasaran menjadi stabil,” ujar dia. (anjas)

Kapolda Sumsel Silaturahim dengan Insan Pers

PALEMBANG – Hari Pers Nasional (HPN) ke 71, ternyata tidak hanya menjadi momentum bagi insan pers di Indonesia. menyambut HPN tersebut, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Martoyo MM MSi berinisiatif melakukan silaturahmi dengan seluruh media yang ada di Sumsel baik itu media cetak, elektronik dan online. Agenda tersebut diselenggarakan di Aula Catur Cakti Mapolda Sumsel, Senin (13/2/2017). Dalam sambutannya, Irjen Pol Agung mengajak kepada seluruh media agar bersama-sama menyajikan berita yang mencerdaskan masyarakat serta isi yang berimbang. Apalagi, ditengah-tengah situasi

dimana berita-berita hoax semakin merajalela. “Kami mohon dukungan kepada media untuk menyampaikan hal yang baik kepada masyarakat. Karena sampai saat ini tidak sedikit prestasi yang diukir oleh kepolisian tetapi kurang dalam hal pemberitaannya,” harapnya. Harapan tersebut tentu tanpa motivasi, sebab media dengan pemberitaannya merupakan salah satu pendukung kepolisian dalam mengamankan wilayah khususnya Sumsel dari segala jenis tindak kejahatan. Bagi dirinya, peran pers sangat vital dalam rangka menjaga kondusifitas Sumsel agar tetap aman sehingga akan berdampak pada kesejahteraan rakyat. Dengan adanya

kondisi aman disebuah daerah, tentu akan sangat berdampak pada iklim investasi daerah. “Kedepan kami akan lebih pro aktif berkominikasi dengan para awak media baik itu dalam forum formal atau informal, sehingga berita-berita yang baik tentang kinerja kepolisian bisa tersampaikan kepada publik,” pungkasnya. Dijelaskan, Irjen Pol Agung yakin bahwa tingkat kepercayaan publik atas kinerja kepolisian akan terus mengalami trend peningkatan. Hal itu didasari dari hasil survey Kompas di tahun 2016 akhir dimana persentasi kepercayaan publik mengalami peningkatan signifikan sampai 71,6 persen. “Kepercayaan publik ini meningkat salah satunya disebabkan adanya respon positif teman-teman media dengan pemberitaannya tentang kasus-kasus yang berhasil diungkap diantaranya kasus penyekapan di Pulo Mas yang sempat menghebohkan masyarakat itu, dimana tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelakunya,” ungkapnya. Untuk diketahui, pada peringatan HPN, Polda Sumsel juga mengungkapkan keberhasilan aparat kepolisian selama bulan Februari 2017 dalam mengungkap kasuskasus yang menjerat sedikitnya 30 tersangka. Polda Sumsel juga akan berusaha semaksimal mungkin dalam. (EDCHAN)

Bangunan Tanpa IMB Akan DItertibkan PALEMBANG, jurnalsumatra – Puluhan bangunan semi permanen yang berdiri di terusan bantaran Sungai Sekanak, tepatnya di jalan Radial akan ditertibkan dalam waktu dekat. Karena bangunan ini salah satu penyebab terjadinya banjir Sekretari Daerah (Sekda) Kota Palembang Harobin Mastafa mengatakan, penertiban bangunan yang menyalahi aturan itu menindak lanjuti normalisasi anak Sungai Musi yang saat ini tengah digencarakan Pemkot Palembang.“Aturanya 7 meter dari bibir anak sungai itu tidak boleh didirikan bangunan, ini kan tidak sampai,” katanya, saat menghadiri kegiatan gotong royong kelompok masyarakat kebersihan sungai di jalan Letnan Jaimas Kelurahan Sungai Pangeran Kecamatan Ilir Timur (IT) I, minngu (12/2). Sebelum dilakukan penertiban, kata Harobin akan dilakukan pendekatan secara persuasif kepada warga yang mendirikan bangunan tersebut.“Akan kita berikan pendekatan secera persuasif, melalui surat teguran sampai tiga kali agar mereka melakukan pembongkaran sendiri. “Ini tujuannya untuk mengembalikan pungsi anak sungai, jangan kalau

sudah banjir baru akan dilakukan penertiban,” tegasnya. Meski tidak merinci berapa banyak bangunan yang akan ditertibkan, katanya terlihat secara kasat mata, aliran anak Sungai Sekanan Sungai Pangeran yang bermuara di Sungai Musi ini telah terjadi pendangkalan. Meski telah dilakukan pengerukan untuk mengurangai sedimentasi akibat sampah, normalisasi anak sungai tetap perlu dilakukan. “Ini akan kita intruksikan kepada lurah dan camat untuk menindak lanjuti melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki bangunan

tersebut,” jelasnya. Dia menargetkan dalam satu bulan, kawasan bantaran Sungai Musi itu, sudah kembali pungsinya, selaian untuk penyerapan air juga untuk mengembalikan pungsi sungai sebagaiman mestinya. Setelah ditertibkan, agara masyarakat tidak kembali membangun bangunan diatas 7 meter dari anak sungai itu, katanya akan ada petugas yang senantiasa melakukan pengawasa.“Nantinya akan ada petugas kita yang mengawasinya, sehingga hal ini tidak terulang lagi, kedepan,”pungkasnya.(EKA)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang siap dengan kawasan Industri Estate Gandus, yang siap menjadi kawsan industri yang mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat. Kawasan yang akan berdiri dengan luasan 300 hektare ini, sampai Walikota Palembang Harnojoyo sedang masuk dalam tahapan progres, mempersiapkan fasilitas infrastruktur pendukung seperti akses jalan tol Pihaknya menggelar rapat dengan Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) dan pihak investor dari PT Fauzi Panca Manunggal, untuk membahas akses jalan, yang menguhubungkan perencanaan jalan yang menghubungkan tol. “Kita akan mempersiapkan fasilitas pendukung kawasan indus-

try Gandus, salah satunya membahas trase exit, untuk kekawasan itu,” jelasnya. Lebih lanjut diterangkan Harnojoyo, saat ini ada dua kawasan industry yang menjadi pembahasan, antara lain kawasan industri Gandus yang menjadi project kota baru (newtown) dan kawasan industri keramasan. “Kita berharap kawasan ini bisa mendukung industri manufaktur yang akan berkembang di sana. Dimana, sejauh ini, kami tinggal mempersiapkan faslitas pendukung, agar kawasan tersebut bisa lebih berkembang,” ulasnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapemlitbang) Kota Palembang, Syafri Nungcik menerangkan, rencana penentuan titik exit Tol yang akan menjadi pengembangan kawasan

industri Kota Palembang, merupakan rencana kota yang sudah direncanakan Pemkot Palembang. Namun memang saat ini, keberadaan jalan tol tersebut, kembali dimanfaatkan untuk pengembangan kota Palembang, antara Gandus dan Karya Jaya. Karena kedua kawasan tersbut akan menjadi kawasan industri, maka pihaknya sudah menentukan titik, untuk penghubung jalan tol dengan kedua kawasan tersebut. “Untuk titik koordinat sudah ditentukan, tinggal sekarang uni bagaimana kita akan mementukan exit agar dapat menjadi penghubung terdekat dari akses keduanya Safri menambahkan, pengembangan kawasan Gandus menjadi salah satu pengembangan jawasan kota baru yang sudah ada dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Palembang.(EKA)

Aditia Divonis 4 Tahun Keluarga Pingsan PALEMBANG, jurnalsumatra – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas satu Palembang menjatuhkan vonis terhadap terdakwa Aditia Nugraha (21) dengan kasus pencurian dan kekerasan hukuman penjara selama 4 tahun penjara, Senin (13/02/17). Mendengar putusan pengadilan, kuasa hukum terdakwa Azhari langsung bersikap gelisah, Aditia mendekat ke jaksa kemudian jaksapun mengatakan dipikir-pikir akan putusan hakim, hakim dan lainnya

setuju saja mendengar jaksa meminta permintaan. Sidang berakhir dengan tenang dan bahagia, keluarga korban yang sempat pingsan mendengar keputusan hakim dalam persidangan dua minggu yang lalu, kini tersenyum bahagia dan menyalami hakim, penasehat hukum serta para wartawan yang ikut membantu untuk memberikan surat permohonan agar penuntutan kepada terdakwah ditambah. Masih terlihat sedih dimuka

keluarga korban mata Yohana ibu korban bengkak terlihat masih terkenang akan anaknya yang sudah tiada, dan Desi kaka korban tetap tegar dan senyum bahagia ia rasakan akan surat permohonan mereka diterima dan tambah penuntutan itu benar terjadi “saya sangat terimakasih berkat kalian saya bisa mengajukan permohonan hakimpun membaca dan penuntutan ditambah lega hati saya akan keputusan ini,” ujar Desi.(TIKA)


4

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 482 | Rabu 15 Februari 2017

Pj Bupati Terima Tim BPK RI Perwakilan Prop Sumsel SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pj Bupati Musi Banyuasin, H Yusnin menerima Tim BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) Perwakilan Propinsi Sumsel yang dipimpin Ervina Widyastuti, di Ruang Rapat Bupati Muba, Selasa (14/2/2017). Tim BPK tersebut akan melaksanakan tugas pemeriksaan Tahun Anggaran 2016 selama 27 hari sampai dengan 15 Maret 2017. Menurut Ervina, tim fokus dengan pemeriksaan pendapatan, belanja, dan kas. Mengenai pendapatan, katanya, mungkin di seluruh pendapatan yang akan diperiksa. Belanja juga hampir seluruhnya akan diperiksa, seperti belanja pegawai, belanja modal, belanja hibah bansos, transfer, subsidi, maupun belanja tak terduga di Pemkab Muba. Begitu juga terkait pelaksanaan pemeriksaan dukungan dan kerja sama dari Pemkab Muba, dia berharap hal itu diperlukan, agar pekerjaan bisa berjalan lancar. Sementara itu, Pj Bupati menyerukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Muba agar berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik. “Jangan sampai kita kelabakan. Jika ada hal-hal yang preventif dan harus segera ditindaklanjuti, agar tidak sampai menunggu dan segera dikerjakan,” tegasnya. Katanya, mempertahankan WTP yang diraih memang sulit, karena harus mempunyai suatu terobosan. “Harus punya inovatif, karena untuk mempertahankan itu banyak sekali tantangan. Kerja sama semua pihak sangat diperlukan,” tandasnya. Dia juga berharap kepada Tim BPK agar memberikan tuntunan, supaya bisa menghasilkan laporan yang baik. “Tidak mungkin kita bisa bekerja sendiri. Ini adalah team work menuju hasil yang lebih baik,” ujarnya. Pj Bupati mengatakan kepada tim BPK, “bahwasannya besok tanggal 15 Februari Kabupaten Muba akan melaksanakan Pilkada, oleh karena itu kami jajaran Pemkab Muba kemungkinan baru bisa dimulai pemeriksaan pada tanggal 16/17 Februari 2016 mendatang,”jelasnya. Yusnin juga memerintahkan Plt Sekda, Drs H Apriyadi MSi agar mengkoordinasikan kepada seluruh OPD dan mengawasi. “Manfaatkan komunikasi dan koordinasi dengan baik, kita harus bisa bekerja di semua tempat, agar segala sesuatunya lebih cepat dan lebih baik,” pungkasnya. (REL)

PJ Bupati-Media Partner Silaturahmi SEKAYU, Jurnal Sumatra - Setelah menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) dan Kominda Musi Banyuasin (Muba), Penjabat (Pj) Bupati Muba H Yusnin, Senin siang (13/02/2017), bertempat di Guest House Griya Bupati Musi Banyuasin, dilanjutkan silaturahmi dan makan siang bersama dengan sejumlah Media partner yang bertugas di wilayah Muba. PJ Bupati Muba H Yusnin dalam sambutannya mengatakan dihari pertamanya kerja ia sengaja mengagendakan silaturahmi dan makan siang bersama awak media, karna media merupakan mitra kerja pemerintah dalam mensukseskan pembangunan melalui pemberitaan maupun memberi masukan yang positif. “rekan-rekan merupakan sumber informasi dan penyampai masukan dari masyarakat kepada Pemerintah, sajikan berita yang berimbang sehingga berita yang disebarluaskan kepada masyarakat lebih bermakna dan menyejukkan”, ujarPria kelahiran sekayu, 15 September 1968 tersebut. Beliau juga menjelaskan tugasnya sebagai PJ Bupati Muba untuk memfasilitasi roda pemerintahan dan menfasilitasi Pemilihan Kepala daerah 2017 sampai dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Definitif. “Dalam waktu singkat ini, saya mengharapkan bantuan saudara dalam melaksanakan tugas saya sebagai PJ Bupati Muba yang diamanahkan oleh Bapak Gubernur,”harapnya Pada kesempatan yang sama, Arif Agung perwakilan dari Media partner menyampaikan ucapan terima kasih diberi kesempatan langsung bersilaturahmi dengan PJ Bupati Muba. “Masih suasana Peringatan Pers Nasional, pertemuan ini kami harapkan menjadi awal yang baik antara pemerintah dan media. Ia juga mengatakan pemberitaan media yang sifatnya memberi kritik, kami tetap sampaikan karena rekan-rekan juga tetap mengedepankan kode etik dan tanggung jawab wartawan. “fungsi kami sebagai media menjaga tiga Pilar Negara, jangan terlalu ditakuti karena kami bekerja mempedomani etika dan kode etik”, tutupnya. Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Drs H Apriyadi MSi dalam laporannya mengatakan Pemkab Muba telah bekerjasama dengan media cetak, harian, onlene dan majalah. “Media yang bertugas di Muba kami harapkan dapat menyampaikan berita yang edukatif, transparan, akuntabel dan apabila ada berita yang kurang baik kami harapkan untuk mengklarisifikasi dahulu sebelum menyebarluaskannya”tutupnya.(REL)

Baca Juga Berita Berita Kami

WWW.JURNALSUMATRA.COM

Dana Sertifikasi Guru Dibayar Nyicil LAHAT, Jurnal Sumatra--- Dana sertifikasi guru (DSG) di Kabupaten Lahat triwulan ke IV tahun 2016 dibayarkan secara bertahap alias nyicil. Dari 3 bulan selama triwulan terakhir tahun lalu, bulan Oktober, Novemver, dan Desember 2016, baru dibayarkan satu bulan. “Semua ini, dikarenakan keadaan keuangan Pemerintah Daerah. Sehingga, dana sertifikasi guru baru kita bayarkan,” cetuas, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Lahat, Drs Sutoko dan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Bambang Aprianto, SH melalui Kepala Seksi Pendidikan Tenaga Kependidikan, Rohidin, S.Pd, Jum’at (10/2).

Dijelaskan Rohidin, tidak bias dipungkiri pembayaran gaji bagi guru sertifikasi hanya baru direalisasikan satu bulan. “Sudah dibayarkan kemarin, dan dibayarkan bertahap karena kondisi keuangan pemerintah belum memadai, untuk triwulan ke IV tahun 2016 baru dibayarkan satu bulan. Sisanya mudah - mudahan bulan depan, dan pasti akan dibayar

karena menjadi hutang pemerintah,” imbuhnya lugas. Untuk pembayaran Dana Sertifikasi Guru (DSG) satu bulan, Pemkab Lahat mengeluarkan dana sebesar Rp.9.898.382.600 dan untuk satu triwulan membayar DSG hampir sebesar Rp. 30 Milyar. Ia mengatakan, jumlah guru yang sertifikasinya dibayarkan berbeda setiap triwulan, selama tahun 2016 pada triwulan I sebanyak 2.127 guru, triwulan II sebanyak 2.681, triwulan III berjumlah 2.668 guru, dan triwulan IV juga sebanyak 2.668 guru. Perbedaan jumlah guru yang dana sertifikasinya dibayarkan tergantung dari data dapodik

(data pokok pendidikan) yang dikirimkan setiap sekolah secara Online, jika pengisian data tidak cermat atau tidak memenuhi persyaratan maka sistem tidak menerima dan namanya tidak akan keluar sebagai penerima dana sertifikasi. Nama guru tidak muncul sebagai penerima dana sertifikasi disebabkan beberapa faktor diantaranya jam mengajarnya kurang karena izin atau cuti, sehingga tidak bisa dibayarkan dana sertifikasi. “Nah, caranya dapodik terlebih dahulu diisi operator di sekolah masing - masing, dan setelah datanya keluar baru dinas menyetujui,” katanya. (DIN)

Team Tenis Muba Juara Umum

JAMBI, Jurnal Sumatra - Masyarakat Musi Banyuasin (Muba) boleh berbangga hati terutama bagi team tenis lapangan, sebab

untuk kesekian kalinya Team Tenis Muba menjadi juara umum di Kejuaraan Nasional Tenis Piala Danrem 042/Garuda Putih Jambi

yang berlangsung dari tanggal 9 s/d 12 Februari 2017 di Kota Jambi. Team Tenis Muba meraih 4

emas,5 perak dan 4 perunggu. Dalam penutupan kejuaraan tersebut, Danrem menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi - tingginya atas partisipasi dan prestasi yang dicapai Team Tenis Kabupaten Musi Banyuasin. Prestasi ini adalah yang kedua di tahun 2017 dimana bulan lalu juga berprestasi di kejuaraan di Bengkulu ujar Karna Nedy Yoza Pelatih Tenis Pengcab Musi Banyuasin,dan akan mengikuti minimal 10 kejuaraan lagi baik di Sumatera,Jawa dan Provinsi lainnya di tahun 2017 ini. Semoga kerjasama yang baik Dispora dan Koni serta dukungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang selama ini berjalan baik tetap terjaga. “Bagi adik adik tetap terus berlatih jangan merasa puas dengan apa yang diraihnya saat ini” harapnya.(REL)

Pelajar Divonis 1 Tahun Penjara KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pelajar SMP di Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), sebut saja Man yang berusia 14 tahun divonis 1 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider 3 bulan pelatihan kerja karena terbukti menjadi kurir atau pengantar Narkoba. Vonis tersebut dijatuhi dalam sidang peradilan anak di Pengadilan Negeri Kayuagung diketuai Hakim Lina Safitri Tazili SH, Senin (13/2/2017). Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum ( JPU) OKI Sosor Pangabean SH, 2 tahun penjara denda Rp 800 juta dan subsider 4 bulan pelatihan kerja. Vonis diberikan lantaran terdakwa terbukti secara sah bersalah melanggar pasal 112 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009, tentang penyalahgunaan narkoba. Namun vonis lebih berat dari pembelaan penasehat hukum terdakwa H

Herman SH MH yang meminta agar pembinaannya dikembalikan kepada orangtuanya atau hukuman yang seringan-ringannya. Me n u r u t p e r t i m b a ng a n majelis hakim, vonis yang meringankan tersebut lantaran terdakwa mengakui perbuatan dan menyesali belum pernah dihukum dan terdakwa dari keluarga tak utuh (yatim -red) dan keluarga ekonomi rendah. Sementara yang memberatkan saat ini pemerintah berupaya memberantas narkoba. Atas vonis yang dijatuhkan baik JPU maupun penasehat hukum, terdakwa menyatakan pikir-pikir. Sedangkan ibu terdakwa tampak menangis dan diam membisu. Hok (nama samaran -red) selaku paman terdakwa mengungkapkan bahwa terdakwa murid kelas 2 SMP. Dirinya berharap terdakwa bisa kembali melanjutkan seko-

lah. Terdakwa baru ditinggalkan ayahnya meninggal dunia pada Maret 2016 lalu. “Kesehariannya, terdakwa sulung tiga bersaudara itu bekerja membantu neneknya berjualan buah. Sedangkan ibunya menjadi buruh pembuat atap nipah. Mereka juga baru mengontrak di wilayah tersebut sejak Mei lalu,” ujar Hok.

Diketahui, terdakwa sebelumnya ditangkap oleh anggota polisi satuan Narkoba Polres OI, Sabtu (31/12/2016) lalu di rumahnya. Yakni dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak 3 paket dengan berat 2,152 gram. Sabu tersebut merupakan milik Madi yang telah ditangkap dan Narkoba dititipkannya kepada terdakwa.(RICO)


Jurnal Sumatra | Edisi 482 | Rabu 15 Februari 2017

5

JURNAL SUMSEL

Pimpinan DPRD Banyuasin Terima Kunjungan FORMAT BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra.com - Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam, SH, didampingi Wakil Ketua H Askolani SH, MH, Wakil Ketua Heryadi HM Yusuf, SP, Ketua Komisi III DPRD Banyuasin, Joko Aminoto SIP, dan Syamsul Rijal menerima kunjungan Forum Masyarakat Walisongo Bersatu (FORMAT), Senin (13/2) 2017. Kunjungan tersebut membahas tentang tuntutan FORMAT terkait kondisi Jalan Walisongo Desa Bukit Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin yang kondisinya puluhan tahun tidak kunjung adanya perbaikan baik dalam bentuk pengaspalan maupun corbeton. Ketua Format, Mino mengatakan, tujuan silaturahmi ini selain memperkenalkan kepengurusan Forum Masyarakat Walisongo Bersatu ( FORNAR) sekaligus mempertanyakan terkait kondisi jalan Walisongo yang sudah puluhan tahun hingga saat ini belum adanya perbaikan baik dalam pengaspalan dan corbeton. “Kami ingin mengetahui program pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat, khususnya pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Walisongo Desa Bukit Kecamatan Betung,” beber Mino didampingi Pembina NM Charles,Budi Hartono, Sekretaris Putri Kartini dan Koordinator Bidang Pendidikan, Agus Ibnu. Charles menambahkan, sudah selayaknya selaku warga yang berdomisili di Kabupaten Banyuasin mendapatkan hak dan perlakuan yang sama dalam pelayanan publik termasuk menikmati fasilitas infrastruktur yang baik dari pemerintah pusat maupun daerah. “Kami menginginkan pembangunan yang merata, termasuk adanya perhatian pemerintah terkait pembangunan jalan Walisongo dusun IV Desa Bukit,” jelasnya. Menanggapi permasahan itu, Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam melalui Samsul Rizal mengatakan, jalan Walisongo Desa Bukit sudah diangarkan penuh melalui dana APBN 2017. Orang nomor satu di DPRD Banyuasin ini mengharapkan, dengan dibangunya jalan tersebut nantinya masyarakat dapat menjaganya dengan baik “Apapun keluhan masyarakat Wali Songo terkait dengan perusahaan, dalam waktu dekat kita akan memfasilitasinya. Mudah mudahan akan mendapatkan solusinya,” katanya. (MAULID/LUBIS)

Lagi, Plafon Gedung DPRD OI Ambruk

Dua Kelompok Bentrok, Rebutan Lahan Parkir BANYUASIN, SUMSEL,jurnalsumatra.com – Dua kelompok bentrok di Pasar Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, diduga karena rebutan lahan parkir. Bentrokan ini melibatkan puluhan orang nyaris terjadi. Beruntung, aparat kepolisian bertindak sigap, sehingga baku hantam dapat segera dihentikan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (13/2/2017). Kedua kelompok itu sudah sempat adu mulut dan mengeluarkan tembakan. Beruntung sebelum bentrok massal tidak terjadi, puluhan aparat kepolisian dari

Polsek Talang Kelapa datang dan memisahkan kedua belah kubu. Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Erwin Syahputra Manik. SH, S.IK, membenarkan tentang adanya betrokan antara dua kelompok yang diduga berasal dari dua instansi di Kabupaten Banyuasin tersebut. “Benar, karena salah paham terkait Perda atau aturan retribusi parkir antara Dinas Pasar

dan Dishub Banyuasin. Mereka sama-sama mengklaim punya wewenang dalam hal itu, dan menyuruh warga untuk menjaganya, sehingga terjadilah betrok,” jelas Erwin S Manik, diruang kerjanya. Saat ini pihaknya, telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yaitu, Kepala UPTD Pasar Sukajadi, Mawardi S.Sos, Eko Prasetyo dari pihak Dishub, dan seorang saksi dari kelompok UPTD Pasar Sukajadi yang melihat aksi penembakan, serta mengamankan 1 unit sepeda motor dari TKP. “Ada aksi penembakan ke udara sebanyak lima kali. Itu jelas menggangu keter-

tiban umum, jadi yang membawa senpi sekarang masih dalam pengejaran anggota kita,” ujarnya. Dia menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan kasus kepemilikan Senpi dari kelompok Dishub tersebut, karena tidak menutup kemungkinan diduga ada pihak yang sengaja memerintahkannya. “Kita prioritaskan yang membawa Senpi, karena masuk dalam Undang Undang (UU) darurat. Kalau memang nanti terbukti ada yang menyuruhnya membawa Senpi, maka yang menyuruhnya juga akan kita proses, siapapun dia,”tegasnya. ( MAULID/ LUBIS)

Empat Hari Ditemukan Sudah Membusuk INDRALAYA, jurnalsumatra.com- Plafon gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) kembali ambruk dan rusak parah. Ambruknya bagian plafon gedung yang dapat menghubungkan antara ruang paripurna dengan ruang Sekretariat DPRD itu, terlihat jelas. Berdasarkan pantauan, Senin (13/2/2017) pukul 10.00 WIB terlihat, bagian-bagian atap plafon nampak jebol. Selain itu juga, kabel-kabel listrik nampak berserakkan pada bagian atas. Menurut keterangan salah seorang petugas yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan, ambruknya bagian atas plafon diduga diakibatkan seringnya terjadi hujan disertai angin yang melanda kawasan Indralaya dan sekitarnya akhir-akhir. Sehingga, plafon tersebut tidak kuat menahan derasnya angin mengingat sebagian luas wilayah KPT Tanjung Senai Inderalaya masih didominasi kawasan rawa lebak. “Hujan disertai angin deras akhir-akhir ini, diduga menjadi penyebab robohnya plafon tersebut,” Katanya. Menanggapi hal ini, Sekretaris DPRD OI Mukhsinah mengakui bila ada sebagian plafon gedung DPRD OI yang mengalami kerusakan. “Tentu akan segera kita perbaiki,” Ujarnya. Seperti diketahui, akhir-akhir ini, gedung perkantoran Pemda baru OI yang berpusat di Perkantoran Tanjung Senai Indralaya sebagian besar mengalami ambruk. Kerusakan terparah ambruknya plafon gedung seperti gedung Serbaguna, dan sebagian sisanya yakni gedung sekretariat DPRD OI. (EDI)

BANYUASIN,SUMSEL, jurnalsunatra.com- Serang Kapal Nelayan Dua Saudara Ajedin Bin Hasan (35) yang menjadi korban tabrakan dengan tugbout TB Santika 88 ditemukan di perairan Air Salek Kabupaten Banyuasin atau sekitar 20 mil dari tempat Kejadian Perkara Sei Semilang, Sungsang kondisinya sudah membengkak dan membusuk . Jenazah korban dibawa ke rumah korban. Korban ditemukan tim gabungan, Minggu (12/2) 2017 sekira pukul 14.00 WIB. Kapolres Banyuasin, AKBP Andri Sudarmadi SIK MH mengatakan, proses perncarian korban sudah berlangsung sejak 9 Februari dan baru ditemukan Minggu (12/2) 2017 ini.

“ Proses pencarian sudah berjalan empat hari, dan pada saat tim melakukan pencarian (Minggu) hari ini yang terdiri dari Ditpolair Polda Sumsel,Satpolair Polres Banyuasin,TNI AL,Basarnas dan nelayan , sekitar Pukul 14.30 wib mendapat informasi bahwa ado mayat mengapung,”katanya. Seperti diketahui, Kecelakaan ini sendiri terjadi Kamis (9/2 ) 2017 sekitar pukul 03.15 WIB di perairan Sei Sembilang Sungsang Kabupaten Banyuasin pada koordinat 01’58’051” S-104’52’542” E. Tabrakan ini terjadi ketika Kapal TB Santika 88 yang di nahkodai o perwira jaga Mualim II berlayar dari perairan Jambi menuju Perairan Palembang dan saat melintas di Perairan Sei Sembilang pada titik koordinat

dtabrak TB Santika 88,”katanya. “Ketiga crew yang selamat ini menyebutkan nahkoda/ serang motor nelayan Ajedin bin Hasan tenggelam dan di perkirakan MD,”katanya. Selanjutnya Kapal TB santika 88 jelas Kapolres mencari di seputaran kejadian namun belum ditemukan kemudian Kapal TB.Santika 88 dan 3 orang korban selamat di bawa ke Mako Direktorat Polair guna proses pemeriksaan lebih lanjut. “ Korban selamat dari motor nelayan yakni Deni bin Toni (31), Riki bin Muis (15) dan Ipan bin Joni (14), ketiganya warga lrg. pundak 2 Sungsang 2 Banyuasin dan ketiganya ABK Kapal Nelayan,”katanya. (MAULID/ LUBIS)

Inspektorat Akan Panggil Camat dan Kades BPM

Yayasan Kemala Bhayangkari Adakan Lomba Mewarnai KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Dalam Rangka memeriahkan Hut Yayasan Kemala Bhayangkari Ke – 37 Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari menggelar Lomba mewarnai tingkat TK Sekecamatan Kayuagung Senin (13/02). Kegiatan Lomba mewarnai ini yang dilaksanakan Pengurus yayasan kemala bhayangkari guna merangsang bakat dan kreasi anak. Kegiatan mewarnai dalam rangka HUT yayasan TK Kemala bhayangkari dengan mengambil tema, Polisi sahabat kita semua melalui interaksi antar polisi dan anak - anak mari kita tumbuhkan kedisiplinan sejak usia dini. Ketua Yayasan TK Kemala Bhayangkari (YKB) Ny Desy Amazona menyampaikan, lomba mewarnai yang diikuti oleh siswa – siswi TK ini merupakan Agenda Tahunan Yayasan TK Kemala Bhayangkari agar semua generasi muda mampu mengembangkan daya kreatifitasnya. Melalui lomba mewarnai ini dia menginginkan lahir daya kritis anak sebagai masa depan Bangsa. Sejumlah ibu-ibu yang mendampingi putra-putrinya yang mengikuti lomba sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan Yayasan TK Kemala Bhayangkari, dengan kegiatan yang dilakukan ini akan bisa menumbuh kembangkan bakat dan mental bagi anak. (LILIS)

01’58’051”S-104’52’542”E dengan keadaan cuaca buruk angin kencang dan ombak tinggi dengan ketinggian sekitar 1,5 meter dari lambung sebelah kiri sehingga tidak terlihat jika ada kapal atau motor nelayan. “Perwira jaga Mualim II mendapat laporan dari crew tongkang melalui radio UHF yang memberitahu bahwa ada orang minta tolong kemudian perwira jaga menghidupkan alarm dan TB Santika 88 langsung diambil alih oleh nahkoda Kartosom. Selanjutnya kapal diarahkan untuk mencari sumber suara dan ditemukan 3 orang laki-laki bernama Deni, Riki, Ipan yang diketahui crew dari motor nelayan yang sudah tenggelam akibat

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Inspektorat kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) segera akan memanggil camat sungai menang dan kepala Desa Bumi Pratama Mandira (BPM) terkait dugaan pungli perekaman e-KTP terhadap sekitar 1.947 warga Desa Bumi Pratama Mandira (Wahyuni Mandira) kecamatan Sungai Menang OKI yang mengklaim telah ditarik uang Rp25.000 oleh petugas Disdukcapil, kecamatan dan desa. Seperti diungkapkan Endro Suarno selaku kepala Inspektorat kabupaten kepada para awak media,Selasa (14/2/2017) diruang kerjanya.

Dikatakan Endro,Kita akan segera ditindaklanjuti atas adanya dugaan pungli yang terjadi Di Desa Pratama Mandira (Wahyuni Mandira) kecamatan Sungai Menang OKI. “Kamis (16/2/2017) nanti akan kita panggil Camat dan kadesnya untuk jalani pemeriksaan dan jika ternyata terbukti, uang yang telah mereka tarik harus dikembalikan ke warga.”kata Endro. Kemudian,kata dia lagi,Untuk sanksi yang akan kita kenakan tentunya sesuai dengan PP 53 tahun 2010 tetapi sebelumnya hasil dari pemeriksaan tersebut

akan kita serahkan kepada bapak Bupati OKI karena beliau lah yang berhak memutuskan sanksinya akan seperti apa. Perlu diketahui, sebelumnya telah beredar luas Rincian biaya operasional dalam perekaman e-KTP di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, OKI yang Tak tanggung-tanggung, total biaya operasional untuk akomodasi dan operasional petugas capil, petugas pemer intahan desa (Pemdes) dan petugas Linmas mencapai Rp54.963.000. Adapun rincian biaya operasional perekaman e-KTP antara lain biaya makan untuk 4 petugas capil dan 3 dari kecamatan capai Rp7.875.000, biaya rokok 7 petugas capil dan kecamatan Rp2.205.000, biaya transportasi pulang pergi (PP) 7 orang Rp2.520.000, biaya makan selama dalam perjalanan 9 orang Rp450.000. Selanjutnya untuk biaya mak an 10 petugas Pemde s Rp9.000.000, rokok petugas Pem-

des 6 orang Rp1.890.000,aqua gelas Rp1.500.000, insentif petugas capil dan kecamatan Rp10.000.000, insentif petugas Pemdes Rp7.500.000, minuman kaleng untuk malam hari 17 orang Rp2.295.000. “Pungutan Rp25.000 itu untuk biaya operasional terlaksananya perekaman e-KTP. Bahkan ada warga yang ikut perekaman sampai ke 6 kalinya dan tetap memberikan biaya tambahan lagi yang bervariasi mulai dari Rp5.000 , Rp10.000, Rp15.000, dan Rp25.000,” kata Mul, salah satu warga setempat. Bukan itu saja, kata dia lagi,ada juga warga yang sampai 3 kali perekaman, namun KTP belum bisa tercetak sehingga kesannya harus membayar lagi. Tak sampai disitu, bagi warga yang hendak mengecek data terinput atau tidak juga harus merogoh kocek Rp25.000. “Seharusnya desa dapat memberikan solusi dalam hal ini, terutama bagi warga yang perekamannya belum jadi. Harusnya pula bagi warga yang melakukan perekaman lagi tidak dipungut biaya tambahan,” jelasnya. (ATA)


6

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 482 | Rabu 15 Februari 2017

2017, Ada Sembilan PKM Di Akreditasi LAHAT, Jurnal Sumatra--- Setelah sebelumnya di 2016 ada lima Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat telah diakreditasi, kini, pada 2017, setidaknya ada sembilan PKM akan dilakukan pembinaan, mulai dari sumber daya manusia (SDM) hingga sarana prasarana (sapras). Dengan one goal (satu tujuan, red) meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat. Demikian diutarakan, Kadinkes Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Fasilitas Kesehatan (Faskes), Darsya Alam SKM. “Betul, kalau pada 2016 ada lima PKM, kini, tahun ini, setidaknya sembilan ditunjuk untuk menjalankan program tersebut, supaya puskesmas bersangkutan naik tingkat dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya, Senin (13/2). Ke sembilan PKM dimaksud diantaranya, Selawi, Pagar Agung, Perumnas Bandar Jaya, Perangai, kemudian, Pagar Gunung, Bumi Lampung, Bungamas, Pagar Jati dan Merapi I. “Sembilan PKM ini nantinya akan dilakukan pembinaan oleh tim yang memang sudah menimbah ilmu di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dimana, itemitem yang memang perlu ditambah atau dibenahi, mereka sudah mengetahuinya,” ulas H Rasyidi. Ia menjelaskan, kedepannya, ini berkaitan dengan program klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang mengharuskan demikian, sehingga dapat meminimalisir adanya pengiriman rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baik di Lahat sendiri ataupun Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). “Ini pastinya ada hubungannya dengan BPJS Kesehatan, sehingga apabila semua Item dimaksud terpenuhi, maka, tidak perlu lagi merujuk pasien ke RSUD, cukup di puskesmas saja, dengan catatan semua PKM terakreditasi,” cetusnya. (DIN)

15 Februari Terakhir Daftar Perebutan Jabatan Dinas LAHAT, Jurnal Sumatra--- Berdasarkan data yang masuk ke Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lahat secara online, setidaknya ada 21 calon pelamar kepala dinas ‘berebut’ posisi untuk tiga instansi di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat. Hal tersebut, diutarakan Kepala BKPSDM Lahat, Drs H Rakhmat Surya Effendi MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Promosi Aparatur, Anan Aldillah SAg Msi, ditemui, di ruang kerjanya, Selasa (14/2). “Memang benar, hingga detik ini setidaknya ada 21 calon untuk tiga jabatan, baik dalam Lahat sendiri maupun luar daerah,” katanya. Rincinya, untuk posisi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tercatat 4 orang, kemudian, Dinas Perpustakaan 10 kandidat dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (7 orang). “Dari 21 kandidat, satu orang berasal masing-masing dari Kota Pagaralam dan Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI), dimana, seluruh dokumen terakhir masuk pada 15 Februari tepat pukul 16.00 WIB, guna melakukan registrasi administrasi dilengkapi secara online,” H.Pepen. Anan Aldillah menambahkan, apabila semua berkasberkas dari calon tersebut lengkap, maka, langkah selanjutnya, memverifikasi satu persatu, apakah betul memenuhi persyaratan atau tidak. “Kita mengacu kepada ketentuan yang berlaku, dokumen kandidat lengkap, maka, terus ke tes berikutnya, terakhir nama-nama yang memang masuk kategori diusulkan ke Bupati Lahat untuk merekomendasikannya sebelum diserahkan ke pusat, guna ditetapkan satu nama untuk tiga instansi pemerintah,” ungkapnya lugas. (DIN)

Rizal Djahadi: Pihak Pemkab Lahat Harus Bayar DSG LAHAT, Jurnal Sumatra- Pemerhati pendidikan Rizal Djahadi,SH MM menegaskan, agar kiranya pihak Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lahat, dapat segera membayar dana sertifikasi tersebut. Mengapa, ini dimintak secepat mungkin dibayar, karena dikhawatirkan akan jadi polemik DSG bisa mempengaruhi kualitas pendidikan mengingat hampir seluruhnya guru telah menggadai kan gaji keBank. “Oleh sebab itu, kita mintak agar Pemkab Lahat, segera mungkin untuk dapat mencairkan tunjangan tersebut agar tidak mengganggu prosea belajar mengajar disekolah. Karena dana sertifikasi itu hak guru,” tuturnya. Nah, sambungnya, apabila ini terus berlarut-larut alias tak kunjung cair menjadi polemik dikalangan masyarakat khususnya para Guru. Sehingga DSG begitu diharapkan untuk menunjang kebutuham hidup sehari - hari para guru. “Psikologis para guru bisa terganggu dan dampaknya akan sangat buruk jika belum dibayar kan. Apalagi, didaerah lain DSG tahun 2016 sudah lunas dibayarkan,”ujarnya. Yang jelas, katanya, jika tidak segera dicair kan ditakutkan DSG disalah gunakan oleh oknum Disdik Lahat dengan sengaja menyimpan untuk mendapat kan bunga bank. “Kita sangat apresiasi kerja Pemkab Lahat untuk mencairkan DSG, namun jika didiam kan maka akan menimbulkan polemik baru daj dampaknya sangat tidak baik,” cetusnya lagi. Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Lahat, Drs Sutoko melalui Kepala Seksi Pendidikan Tenaga Kependidikan, Rohidin, S.Pd dikonfirmasi, DSG dibayarkan nyicil untuk satu bulan saja dan sisanya akan dibayar kan saat anggaran sudah ada. Untuk pembayaran DSG satu bulan, Pemkab Lahat mengeluarkan dana sebesar Rp.9.898.382.600 dan untuk satu triwulan membayar DSG hampir sebesar Rp. 30 Milyar. “Jumlah guru yang sertifikasinya dibayarkan berbeda setiap triwulan, selama tahun 2016 pada triwulan I sebanyak 2.127 guru, triwulan II sebanyak 2.681, triwulan III berjumlah 2.668 guru, dan triwulan IV juga sebanyak 2.668 guru,” terang Rohidin. (DIN)

Tim Gabungan Geledah Sarang Mesum LAHAT, Jurnal Sumatra--- Mulai malam Sabtu dan Minggu, kemarin. Tim gabungan dari jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP), Polres Lahat, Kodim 0405 dan Subdenpom Lahat ‘geradaki’ atau merazia lokasi lokasi terduga merupakan ‘sarang mesum’, yaitu warung remang (warem) yang marak di kawasan perbatasan Lahat – Muaraenim, tepatnya di Kecamatan Merapi Timur, Senin (13/2). Dua malam berturut-turut, lokasi tersebut terus dipantau oleh Tim. Tidak sampai disitu saja, petugas Gabungan ini pun juga merazia dikawasan Kota dan lokasi-lokasi lainnya yang dicurigai dari informasi yang sempat masuk. Selain merazia lokasi lokasi tersebut, petugas juga melaksanakan razia kendaraan bermotor di beberapa titik lokasi jalan Kota Lahat. Alhasil, tim yang bergerak dibawah pimpinan Kapolres, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, menuju ke lokasi Desa Muara

Lawai, kecamatan Merapi Timur. Dari beberapa lokasi diduga warem, petugas sendiri mengamankan sedikitnya 7 orang wanita penghibur dan 6 laki-laki hidung belang. Semuanya kemudian langsung digelandang petugas ke mobil Patroli, untuk kemudian dibawa ke kantor Satpol PP, guna diambil tindakan lanjutan. Saat diwawancarai awak media, Kadis Pol PP dan Damkar, Heri Alkafi AP MM, melalui Kabid ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Wawan Ismawan SHut membenarkan.

Bahwasannya, sejak Sabtu dan Minggu malam, pihaknya bersama jajaran gabungan Polres Lahat melakukan Razia, baik itu terhadap kendaraan bermotor, atau juga ke lokasi lokasi terduga marak akan dibukanya warem di Merapi, sesuai informasi dan aduan yang masuk dari masyarakat belakangan ini. “Benar, kita menindaklanjuti maraknya aduan warga yang masuk, seputar aktifitas warem yang kemungkinannya jelas ilegal. Hasilnya memang didapati beberapa orang perempuan dan laki laki di lokasi tertentu di Merapi tadi. Hasil razia ini kemudian dibawa ke kantor Dinas Sat Pol PP dan Damkar Lahat untuk di data dan diberikan sanski,” ujar Wawan. Terpisah, Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, melalui Paur Humas, Ipda Sabar T juga menegaskan, pihaknya sangat mendukung dan juga komitmen bersama pihak terkait lainnya, akan selalu mengadakan

razia gabungan, untuk menjadikan Lahat bersih dari penyakit masyarakat, sehingga Lahat akan aman dan kondusif. “Sesuai dengan cita cita semua pihak yang terkait didalam tim ini sendir i, yaitu terwujudnya Lahat yang kondusif, aman dan tertib, maka kami akan terus berkomitmen dalam hal menegakkan aturan main dilapangannya, termasuk mengatasi masalah penyakit masyarakat yang ada,”pungkasnya. Seperti diketahui, selain menyambangi lokasi lokasi warem, razia kemarin juga dilakukan terhadap para pengguna kendaraan dan jalan raya lainnya. Dari hasil keseluruhan razia sendiri, petugas masih saja mendapati sejumlah pelanggaran, yaitu tilang SIM sebanyak 6 buah, tilang STNK 6 buah, Sita R2 tak dilengkapi surat 8 unit, dan kini, kendaraan tersebut digelandang ke-Mapolres Lahat, untuk ditindaklanjuti. (DIN)

Pangdam: Jadi Prajurit TNI Jangan Arogan LAHAT, Jurnal Sumatra--Anggota TNI harus dapat membantu memberikan rasa aman dan nyaman dilingkungan masyarakat. Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman,MM akan memberikan sanksi tegas kepada prajurit TNI yang tidak disiplin serta arogam dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Demikianlah disampaikan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman, SH MM ketika menyampaikan sambutannya, sanksi pemecatan tak segan diberikan kepada oknum TNI yang terlibat Narkoba. Bahkan, keberadaan TNI ditengah masyarakat harus dapat menciptakan situasi yang nyaman dan kondusif serta tidak melakukan perbuatan yang merugikan dan mencederai banyak pihak khususnya institusi. “Terutama bagi siswa siswa prajurit setingkat bintara yang dilantik Oleh karenanya, jangan lantas berpuas diri, melainkan terus berupaya mendidik dan mengupgrade diri, di kejuruan

kejuruan atau spesifikasi jenjang pendidikan,” tuturnya. Selain itu, Ia menegaskan, pihaknya sangat apresiasi kepada pihak Pemkab Lahat yang

selama ini sudah memberikan perhatia begitu besarnya, khususnya bagi keluarga besar TNI dan keluarga disini, begitu juga pihak pihak lainnya. “Kami

yakin, tanpa adanya kerjasama dan juga dukungan dari pihak pihak terkait, mulai dari tenaga pelatih, hingga ke pemkab Lahat sendiri, kegiatan pendidikan kesiswaan TNI ini takkan bisa ter;aksana,”imbuhnya. Sementara, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE juga mengucapkan selamat kepada seluruh siswa bintara yang sudah secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya. Semoga saja, dengan semangat usia baru, TNI akan menjadi semakin besar, solid dan kokoh, terutama dalam membela dan menjaga keutuhan NKRI. “Yang pertama-tama saya sampaikan selamat kepada seluruh siswa-siswa prajurit yang dilantik. Kami siap jika sewaktu waktu dimintai bantuan atau dukungannya. Semuanya demi satu cita cita, yaitu menjaga integritas NKRI dan juga keutuhan negara ini, dari ancaman ancaman, baik dari dalam ataupun dari luar Indonesia,” cetus Aswari. (DIN)

Plt Sekda Tinjau Kesiapan TPS LAWANG WETAN, Jurnal Sumatra - Satu hari menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pimilukada) serentak di Kabupaten Musi Banyuasin, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi menggelar peninjauan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Lawang Wetan, Selasa (14/2/2017). Plt Sekda Muba didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pe m b e r dayaa n Ma s ya r ak at

dan Desa Drs Habiburrahman dan Camat Lawang Wetan Drs Yuliarto MSi, melakukan kunjungan pertama di Desa Rantau panjang yang memiliki enam TPS. Kunjungan rombongan Plt Sekda Muba dilanjutkan ke TPS di beberapa Desa diantaranya Desa Karang Anyar dengan empat TPS, karang Waru memiliki tiga TPS, Bumi Ayu ada lima TPS, dan Desa Ulak Paceh Jaya memiliki sembilan TPS.

To ta l k e s e l u r u h a n T P S yang ada di Kecamatan Lawang Wetan berjumlah 73 TPS, dengan 20.707 mata pilih dari 15 desa, yakni Desa Bumi Ayu, Karang Anyar, Karang Ringin I, Karang Ringin II, Karang Waru, Napal, Pandan Dulang, Rantau Kasih, Rantau Panjang, Simpang Sari, Talang Piase, Tanjung Durian, Ulak Paceh, Ulak Paceh Jaya, dan Desa Ulak Teberau. Setiap kunjungan dimasingmasing TPS, Drs H Apriyadi

MSi menghimbau kepada kepala desa dan seluruh panitia di setiap TPS untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pemilukada Muba tanggal 15 Februari 2017 mendatang. “Kalau bisa kita tertinggi partisipasi masyarakatnya dalam menggunakan hak pilih besok (15/2/2017), tolong beritahukan kepada seluruh masyarakat,” ujar Apriyadi disela-sela peninjauan tersebut. (REL)


Jurnal Sumatra | Edisi 482 | Rabu 15 Februari 2017

7

JURNAL NASIONAL

DPD Partai NasDem OKI Siap Menangkan SO KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Ketua DPD Partai DasDem Ogan Komering Ilir (OKI) H Solahuddin Jakfar SH, nyatakan Siap menangkan H Syahrial Oesman pada Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) mendatang. Pernyataan sikap tersebut disampaikan Solahuddin saat Rapat kerja Daerah DPD Partai NasDem OKI, yang diselenggarakan Senin (13/2) di Hotel Dinasti. Masih menurut Endeh (sapaan Akrab Solahuddin, red), kedepan kader NasDem mempunyai beban, karena akan ada dua momen politik yakni pilkada Sumsel (memenamgkan SO) dan memenangkan pemilu. “Saya selaku nahoda akan bertanggunjawab untuk memenangkan dua moment politik tersebut,” tegas Endeh dengan lantang. Ditambahkannya, terutama untuk kabupaten OKI, dirinya menargetkan DPD OKI harus meraih minimal tujuh kursi, karena saat ini Nasdem OKI baru meraih Tiga kursi, jadi kedepan diharapkan harus bertambah. Sementara itu, Syahrial Oesman, dalam kesempatan tersebut, membaerikan sinyal, semoga ada kader NasDem OKI ikut bertarung pada pilkada OKI. “Saya harapkan ada kader NasDem OKI yang maju pada pilkada OKI pada 2018 mendatang,” ujar Syahrial. Syahrial juga berharap agar jumlah KTA di OKI bertambah, minimal empat ribu KTA. Diakhir sambutannya Syahrial Oesman membuka rakerda dengam ditandai dengan pemukulan gong. Ketua panitia rakerda DPD NasDem OKI, H Subhan Ismail, dalam laporannya menyampaikan, ada tiga poin penting jelang rakerda yakni diharapkan seluruh struktur partai baik DPC hingga DPRT bisa terpenuhi untuk menyongsong verifikasi jelang pemilu 2018. Diharapkan agar partai nasdem bisa masuk tiga besar perolehan suara baik di kabupaten maupun di provinsi serta bertambahnya wakil partai di DPRD lewat semua dapil di OKI, menjabarkan amanat ketua umum partai nasdem bapak Surya Paloh, sebagai kader partai politik, bukan hanya perkara mengejar kekuasaan dan kehormatan segelintir orang. “Sebab utama dalam politik adalah kerelaan untuk mengabdi, membangun politik dengan spirit ideologi serta politik yang penuh moralitas,” ujar Subhan. (ATA)

Pimpinan Komisi Dikuasai Empat Fraksi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada struktur komisi – komisi di DPRD Kabuapten Ogan Komering Ilir (OKI) akhirnya terbentuk. Unsur pimpinan komisi dikuasai empat fraksi yakni, Fraksi PAN, PDIP, Golkar, dan Demokrat, Dari hasil paripurna perombakan AKD yang dilaksanakan Jumat Malam(10/2) tersebut, Struktur pimpinan komisi-komisi di DPRD OKI untuk tahun 2017 adalah Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan diketuai Rohmat Kurniawan (PAN), Wakil Ketua Agus Hasan (Golkar), Sekretaris Melly Mustika (PDIP), sebelumnya, beberapa kali paripurna perombakan AKD tersebut mengalami deadlock. Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan diketuai Abdiyanto Fikri (PDIP), Wakil Ketua Wayan Sude (Demokrat), Sekretaris Suwarsono (PKB). Komisi III Bidang Pembangunan diketuai Efredi Jurianto (Golkar), wakil ketua Made Indrawan (PDIP), sekretaris Budiman (PAN). Komisi IV yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, diketuai Ahmad Mahidin (Demokrat), wakil ketua Abdul Hamid (Gerindra), Sekretaris Agus Masnanto (Hanura). Bukan hanya struktur komisi, rapat yang berlangsung cukup alot tersebut juga membentuk struktur BP Perda yang diketuai oleh Drs Kamaluddin dari Fraksi Hanura dan H.Subhan Ismail dari Fraksi Kebangkitan Nasional menduduki jabatan Wakil Ketua. Hanya saja untuk struktur Badan Kehormatan Dewan masih ditunda dan terjadi kekosongan. Sebelumnya, Ketua DPRD OKI H M Yusuf Mekki mengatakan, berdasarkan tata tertib, AKD itu minimal 1 tahun dan maksimal 2,5tahun. Jika mendesak, walapun sudah melewati satu tahun dapat dilakukan rolling. “Perombakan AKD bertujuan untuk menyegarkan suasana komunikasi antar AKD DPRD. Sehingga nanti seluruh anggota fraksi juga dapat merasakan suasana dan tugas baru di AKD baru,” ucapnya. Sementara itu, Welly Tegalega, SH Pemuda Pemantau Pembangunan OKI mengatakan, dengan terbentuknya struktur atau alat kelengkapan dewan tersebut, diharapkan para wakil rakyat dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. “Kita berharap para wakil rakyat ini bisa menjalankan amanah yang dititipkan oleh rakyat dan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,” ujarnya. (ATA)

Oknum Kades dan Sekdes Positif Narkoba LAHAT, Jurnal Sumatra--- Lagi. Sikap dan perbuatan buruk ditunjukkan pribadi pejabat setingkat kepala desa (kades) dan sekretaris desa (sekdes) memalukan. Pasalnya kedua pejabat itu diamankan petugas, disela razia gabungan yang diadakan jajaran Satpol PP, Polres, TNI dan juga Subdenpom Lahat pada Sabtu dan Minggu lalu. Mereka (kades dan sekdes.red) tak dapat berkutik lagi, saat petugas menyetop kendaraan yang ditumpanginya, seraya menanyakan kelengkapan kendaraan. Namun, karena semuanya terlihat gugup saat ditanyai petugas, kemudian petugas melakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi, termasuk mengecek urine masing masing individu yang ada. Selain menangkap dan mengamankan kedua pejabat tingkat desa itu, petugas juga kemudian mengamankan 2 orang perempuan yang juga satu kendaraan dengan keduanya, serta 1 orang pria lagi juga rekanannya. Saat petugas melakukan pemeriksaan urine terhadap kelimanya, disinilah kemudian diketahui bahwa, kelimanya positif mengonsumsi barang haram, narkoba, rata rata jenis sabu sabu. Untuk itulah kemudian, kelimanya terpaksa digelandang ke Mapolres Lahat, guna pemeriksaan lebih lanjutnya oleh petugas. Adapun kelima orang dimaksud masing masing Yedi Masnsyah (40), Kades Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Tebat, kemudian Darwansyah alias Daruk (49), sekdes Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Tebat. Sementara rekannya masing masing Ujangsyah (49), warga Desa Penantian, Kecamatan Pagargunung, Inggita Ratna Dela (22), warga Blok C, Desa Manggul, Lahat, dan Sherly Andriani, warga Bandar Agung, Lahat. “Kelima orang yang diamankan ini tak bisa lagi mengelak, karena hasil tes urine menunjukkan bahwa semuanya adalah

Tiga Box Culvert di Kecamatan Sungai Menang Tak Jelas KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pembangunan tiga box culvert di tiga desa dalam Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), dipertanyakan. Pasalnya, sampai saat ini, pembangunan tiga box culvert didanai anggaran APBD tahun 2016 tak jelas dibangun dimana. Sementara Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten OKI, yang merupakan leading sektor dalam pembangunan box itu berusaha menghindar. Adapun tiga pembangunan box culvert itu seperti pembangunan box culvert Desa Sibur Pinang Indah Kecamatan Sungai Menang sebesar Rp742.500.000, pembuatan box culvert Pulau Seram - Dewa Sibur, Kecamatan Sungai Menang Rp495 juta dan pembuatan box culvert Somor Sibur Kecamatan Sungai Menang Rp495 juta. Informasi yang dihimpun dilapangan, lokasi pembangunan

sejumlah box itu dikabarkan telah dipindahkan ke titik lain. Padahal permintaan awal warga berharap tiga box culvert itu dibangunkan pada titik yang berhubungan dengan desa lain. Namun sampai saat ini, warga mengklaim belum pernah melihat adanya pembangunan box culvert. Kalaupun adanya pengalihan anggaran ataupun penundaan pembangunan, seharusnya pemerintah dapat menginformasikannya kepada masyarakat dengan harapan informasi pembangunan tiga box culvert ini tidak simpang siur. Kepala Dinas PUBM Ka-

bupaten OKI, Ir. H. Hafis, MM menegaskan terkait pemindahan lokasi pembangunan box culvert diklaim tidak masalah dan itu semua tergantung dari kades setempat. “Siapa yang tertinggi di lingkup desa. Kepala desa kan. Nah, coba tanyakan masalah ini dengan kades masing-masing,” singkat Hafis, belum lama ini. Sementara itu, Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Desa Sungai Somor, Sakroni mengklaim sampai saat ini tidak ada pembangunan box culvert didesanya. Kendati demikian, pihaknya mengaku pernah tiga bulan lalu pemborong datang ke rumah menanyakan dimana lokasi titik nol pembangunan box culvert Somor-Sibur, Kecamatan Sungai Menang senilai Rp495juta. “Mereka (pemborong -red) sempat menginap semalam dirumah kades. Karena jalan rusak menuju ke titik lokasi, akhirnya mereka diarahkan lewat jalur laut. Tapi ternyata mereka tidak jadi

juga melewati jalur laut. Ya, pembangunan box culvert SomorSibur diarahkan dibangun didekat simpang tiga ke Pasiran. Tapi sampai saat ini belum ada pembangunan box culvert,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sibur, Bandario mengaku pihaknya tidak begitu mengetahui dimana titik lokasi pembangunan box culver Desa Sibur-Pinang Indah senilai Rp742 juta. “Sampai saat ini saya tidak tahu dimana lokasi pembangunannya. Pemborong juga tidak koordinasi dengan saya. Tapi dari informasi warga, katanya pembangunan box culvert sudah selesai. Ya, tapi saya tidak tahu dibangun dimana,” tuturnya. Terpisah, hal senada juga dikatakan oleh Kades Pinang Indah, Pika, ia juga mengaku tidak begitu mengetahui dimana titik lokasi pembangunan box culvert Desa Sibur-Pinang Indah. “Ya, saya tidak begitu tahu dimana box culvert itu dibangun,” terangnya singkat.(RICO)

Warga Swadaya dan Gotong Royong Bersama LAHAT, Jurnal Sumatra--Hujan lebat yang menghantam 2 unit jembatan gantung di Desa Lubuk Tabun dan Ulak Lebar, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi pada akhir tahun lalu, membuat jembatan gantung dilokasi rusak berat. Kondisi ini kemudian otomatis menghalangi masyarakat untuk ke seberang sungai bercocok tanam dan atau yang lainnya. Namun, kemarin diketahui warga mulai mengerjakan bersama sama alias gotong royong akses jembatan yang ada, dengan bantuan yang sudah didapat, meski alakadarnya. “Jembatan kami ini rusak pas musim hujan kemarin. Kamipun sempat laporkan ke Camat, lalu Camat melaporkan pada semua unsur pimpinan yang ada, sebab jembatan gantung ini perbaikannya sangat penting, hingga akhirnya hari ini, kami dapatkan bantuan,” ujar Kamil, tokoh pemuda Tanjung Sakti, dihubungi kemarin. Sedangkan, bantuan yang diperoleh warga dilapangan, berupa alat berat dan kebutuhan kebutuhan lainnya. Nah, untuk tenaga pekerjanya, kemudian warga bersama sama mengerjakannya dilapangan, hingga diharapkan kedepan jembatan gantung bisa kem-

bali dipergunakan sebagaimana mestinya, dan masyarakat kembali merasakan manfaatnya. “Kami ucapkan terima kasih pada Pemkab yang cepat mengir imkan alat berat walaupun lokasi yang ada cukup jauh. Sehingga masalah jembatan gantung ini cepat teratasi,” ujar Kamil lagi. Me m a ng d i la pangan diketahui bahwa masyarakat Tanjung Sakti bermata pencarian bercocok tanam dan berkebun sehingga jik a kondi si jembatan gantung tak segera diperbaiki sangat fatal, warga tak bisa bekerja dengan baik. Terpisah, C a m a t Ta n j u n g Sakti Pumi, Saiful mengatakan bahwa, dirinya membenarkan bahwa mereka bersama masyarakat mengerjakan supaya bisa dilalui kembali.

“Jembatan gantung penting bagi warga untuk ke sawah dan kebun yang ada di seberang jembatan. Jadi inisiatif pemuda,

kecamatan dan tripika supaya dikerjakan secara gotong royong bersama warga yang ada,” tukasnya. (DIN)

positif pengguna narkoba, terutama jenis sabu sabu dan ineks, hingga kemudian digelandang ke Mapolres,” tegas Kapolres, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, melalui Paur Humas, Ipda Sabar T dikonfirmasi terpisah.

Dilanjutkan Sabar. Memang saat diamankan petugas dilapangan, baik didalam kendaraan atau juga di tubuh masing masing terduga tersangka ini tidak ditemukan barang bukti (BB) Narkoba, akan tetapi karena

hasil tes menunjukan mereka positif menggunakan narkoba, tetap saja semuanya mesti dimintai tanggung jawabnya secara hukum. “Semuanya masih dalam proses pemeriksaan dan diintro-

grasi oleh petugas Satnarkoba. Usai dari dimintaki keterangan semuanya akan kita jebloskan ke-jeruji besi Mapolres Lahat, guna untuk kepastian hukuman bagi mereka,” pungkas Sabar. (DIN)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 482 | RABU 15 FEBRUARI 2017

REAL Madrid akan memulai langkah untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions mereka pada tengah pekan ini. Mereka akan menjamu salah satu tim kuat Eropa, Napoli di Santiago Bernabeu pada hari Kamis (16/2) dini hari nanti. Sebagai juara bertahan, Kubu Los Blancos tidak terkalahkan di fase grup Liga Champions yang lalu. Mereka meraih tiga kemenangan dan tiga hasil seri di klasemen grup F sehingga mereka hanya menjadi runner up di Grup F. Untuk itu mereka membidik hasil yang lebih baik saat menjalani babak knockout pada tengah pekan nanti.

SETELAH absen sekitar dua bulan, pagelaran akbar Liga Champions akan kembali digelar akhir pekan ini. Fase Knockout musim ini akan diawali dengan pertandingan babak 16 besar, di mana dua kandidat juara yaitu Paris Saint Germain dan Barcelona di Stadion Parc Des Princes pada hari Rabu (15/2) dini hari nanti. Kubu PSG berhasil melaju ke babak 16 besar setelah menjadi runner up di Grup A fase grup Liga Champions yang lalu. Sedangkan Barcelona berhasil memastikan satu tempat di babak 16 besar setelah keluar sebagai juara grup C. Pertemuan ini merupakan kali pertama kedua tim bertemu dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya keduanya selalu bertemu di ajang Liga Champions, di mana dari enam

Pertemuan melawan Napoli nanti bisa dikatakan laga nostalgia bagi kedua tim. Pasalnya terakhir kali kedua tim bertemu terjadi pada 30 tahun yang lalu, pada ajang Liga Champions. Kala itu kubu Los Blancos berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Il Partenopei dengan agregat 3-1. Untuk itu mereka akan mencoba untuk mengulangi prestasi mereka tersebut pada laga tengah pekan nanti. Duel antara kedua tim ini bisa dikatakan sebagai duel dua tim dengan lini serang yang mematikan. Pasalnya kedua tim ini merupakan salah dua tim

pertemuan terakhir mereka di ajang UCL, kubu PSG hanya mampu menang satu kali dari Barcelona. Selebihnya Barcelona memenangkan tiga laga di antaranya, sedangkan dua laga sisanya berakhir imbang. Untuk itu Barcelona akan berada di atas angin jelang laga ini. Namun PSG sendiri bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh oleh kubu El Blaugrana. Meski pada awal musim kemarin mereka sempat mengalami fase yang sulit bersama pelatih baru mereka, namun belakangan ini Les Parisien semakin tampil moncer di mana sudah melalui 12 laga tanpa kekalahan. Musim ini mereka juga belum sekalipun menelan kekalahan saat bermain di Parc Des Princes, sehingga kunjungan Barcelona ke Paris kali ini diprediksi

dengan jumlah gol terbanyak di ligaliga top Eropa, di mana Real Madrid tercatat sudah menciptakan 54 gol di La Liga, sedangkan Napoli mencetak 57 gol di ajang Serie A. Untuk itu laga di Santiago Bernabeu nanti hampir bisa dipastikan menjadi laga yang menarik untuk ditonton. Jelang laga krusial ini, pelatih Zinedine Zidane dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Namun mereka belum bisa memainkan Gareth Bale yang baru kembali berlatih pasca cedera, sedangkan Danilo juga diragukan untuk tampil karena sedikit mengalami

tidak akan berjalan mudah. Di kubu tuan rumah, pelatih Unai Emery dikabarkan tidak bisa memainkan Javier Pastore karena sang pemain mengalami cedera. Thiago Motta juga tidak bisa bermain pada laga ini karena mendapat hukuman akumulasi kartu dari fase grup. Emery sendiri dipercaya akan menurunkan skema 4-2-3-1 dengan Edinson Cavani sebagai ujung tombaknya pada laga ini. Cavani nantinya akan dibantu oleh tiga gelandang kreatif, yaitu Angel Di Maria, Julian Draxler dan Lucas Moura untuk membantunya di lini serang. Di lini tengah, Emery kemungkinan akan kembali menduetkan Blaise Matuidi dan Marco Verratti sedangkan gawang mereka akan dikawal oleh

masalah pada kakinya. Demi mengamankan kemenangan di leg pertama, Zidane kemungkinan besar akan menurunkan tim terkuatnya pada laga ini. Dengan skema 4-3-3, kombinasi Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Lucas Vazquez akan menjadi andalan di lini serangnya. Pada lini pertahanan, duet Sergio Ramos dan Raphael Varane diperkirakan akan kembali menjadi starter di depan penjaga gawang Keylor Navas. Di kubu tim tamu, Maurizio Sarri datang ke kota Madrid dengan kekuatan nyaris penuh. Hanya Lorenzo Tonelli

Kevin Trapp. Di kubu tim tamu, Luis Enrique datang ke Paris tanpa kekuatan ter-

satu-satunya pemainnya yang cedera pada laga ini, selebihnya seluruh punggawa Il Partenopei siap mencuri kemenangan di Madrid. Sarri sendiri diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini, di mana Dres Mertens kemungkinan besar masih menjadi ujung tombak mereka pada laga ini. Di lini tengah, Sarri kemungkinan akan menurunkan trio Marek Hamsik, Piotr Zielinski dan Amadaou Diawara sebagai pengatur serangan mereka, sedangkan duet Kalidou Koulibaly dan Raul Albiol masih menjadi andalan Sarri utnuk meredam agresifitas lini serang Los Blancos.*

baiknya. Nama-nama seperti Aleix Vidal, Arda Turan, Javier Mascherano, dan Rafinha dipastikan tidak

bisa turun membela El Barca pada leg pertama ini karena mengalami cedera.

Chelsea Melaju Kencang, Siapa Bisa Menghadang? bisa mengambil satu poin (lawan Burnley), tapi saya yakin dengan komitmen ini. Kami hanya memikirkan diri kami sendiri, tidak dengan tim lain. Sangat penting untuk memainkan pertandingan Anda, untuk berpikir soal pertandingan, dan Anda memikirkan hasilnya,” katanya.

PREMIER League sudah memasuki pekan ke-25, dengan Chelsea masih kokoh di puncak klasemen. Pasukan Antonio Conte mampu tampil konsisten dan mampu menjaga jarak dari kejaran para pesaing utamanya. Dalam laga terakhirnya, Chelsea memang hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Burnley. Chelsea gagal mempertahankan keunggulan cepat lewat gol Pedro Rodriguez, setelah tendangan bebas Robbie Brady menggagalkan kemenangan pasukan London Barat. Hasil imbang ini sebenarnya tak membuat posisi Eden Hazard cs tergeser. Bahkan, Chelsea masih unggul poin cukup jauh dengan para pesaingnya. Meski demikian, Conte menunjukkan kekecewaannya pasca hasil seri ini. “Kami tentu kecewa dengan hasil ini, karena saya pikir pertandingan seharusnya bisa kami menangkan. Memang sedikit sulit,

tapi kami mengawali pertandingan dengan baik dan bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol,” ujar Conte dikutip Chelseafc.com. Kekecewaan Conte cukup beralasan. Sebab, pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur menelan kekalahan dari kompetitor lainnya, Liverpool. Kekalahan 0-2 yang ditelan Tottenham dari Liverpool, membuat selisih poin The Lilywhites dengan Chelsea menjadi 10 poin. Sebenarnya andai Chelsea mampu menang, selisihnya bisa menjadi 12 poin. Chelsea saat ini masih ada di puncak klasemen dengan perolehan 60 poin. Selisih 10 poin Chelsea tak hanya dengan Tottenham, tapi juga sama dengan tim kota London lainnya, Arsenal. PERANG BELUM USAI Meski sudah unggul cukup jauh, eks pelatih Juventus dan Timnas Italia ini masih enggan kehilangan fokusnya. Conte menegaskan jika

enam tim lainnya termasuk Chelsea, Tottenham, Liverpool, Arsenal, Manchester City dan Manchester United, masih berpeluang besar untuk merengkuh gelar juara. Wajar saja, sebab masih ada 13 pertandingan sisa menuju akhir musim. Conte percaya, segala sesuatu masih bisa terjadi sebelum musim usai. Oleh sebab itu, Conte memilih untuk tetap fokus mempertahankan konsistensi permainan timnya. “Itu normal. Masih ada 13 pertandingan lagi sebelum (musim ini) berakhir. Jika seseorang berpikir liga ini sudah selesai, saya katakan kepada Anda, belum. Masih ada enam tim bagi saya, yang bisa memenangkan liga dan apapun bisa terjadi. Kami harus melanjutkan pekerjaan di jalur (kemenangan) ini,” ujar Conte dikutip Tribune. “Saya senang dengan komitmen (para pemain) dan itu adalah syarat sebuah kemenangan. Anda hanya

JEBAKAN MOURINHO Meniti jalan menuju gelar juara Premier League memang bukan hal mudah. Kerap selalu saja ada aral melintang, bukan hanya dari dalam lapangan tapi juga berbagai gelombang kritik. Hal ini juga yang tengah dirasakan oleh Conte. Meski sudah mampu membawa Chelsea tampil konsisten dalam separuh musim pertama, tetap saja ada sindiran yang datang kepadanya. Perubahan taktik yang dilakukan Conte dengan menerapkan formasi 3-5-2, mengundang eks manajer The Blues, Jose Mourinho, untuk menebar perang urat syaraf. Mourinho yang saat ini menukangu MU, menyebut strategi yang diterapkan Conte terlalu defensif. Dengan kata lain, Mourinho juga menyebut Chelsea memainkan gaya negatif football. “Chelsea tim yang sangat defensif. Mereka bertahan dengan sangat bagus dan melakukan serangan balik. Bagi saya tim seperti itu yang akan memenangkan gelar,” kata Mourinho dilansir Team Talk. Mendengar kritik Mourinho, Conte seakan tak peduli. Manajer asal Italia ini enggan menanggapi sindiran kompetitornya. Dengan tegas Conte mengatakan ia tak ingin membalas komentar apapun dari manajer lain. “Saya tidak ingin membalas komentar pelatih lain,” ujar Conte.*

Niat Kapten Madrid Pensiunkan Nomor Punggungnya BINTANG Real Madrid, Sergio Ramos berniat untuk mengganti nomor punggung. Dia beralasan nomor punggung yang biasa dipakai sudah layak pensiun. Seperti yang diketahui, Ramos saat ini menggunakan angka 4 untuk nomor punggungnya. Sudah sekian lama sang pemain menggunakan nomor punggung tersebut, namun baru-baru ini dia berniat menggantinya menjadi 93. Dilansir Marca, alasan Ramos berniat mengganti nomor punggung 93 adalah rajinnya sang pemain mencetak gol di menit-menit akhir, khususnya di menit ke-93. Terakhir kali dia mencetak gol penentu di menit ke-93 ketika Madrid mena-

klukkan Deportivo La Coruna, 10 Desember 2016 lalu. Dan yang paling membekas di hati tentunya gol sang pemain ke gawang Atletico Madrid di final Liga Champions 2014 lalu. Dia menyamakan kedudukan di menit ke-93 dan sukses meraih trofi Liga Champions sekaligus membawa Madrid mendapat La Decima. “Mungkin di final Liga Champions 2004 adalah laga yang spesial karena saya mencetak gol di menit akhir. Nomor 4 yang saya pakai merupakan keberuntungan bagi saya,” kata Ramos. “Tapi tidak menutup kemungkinan saya akan mengganti nomor punggung menjadi 93,” lanjut dia.*


• JURNAL SUMATRA | EDISI 482 | RABU 15 FEBRUARI 2017

Hiburan Kito 9

Hubungan Dengan Glenn Fredly,

Aura Kasih: Happy Banget Sama Dia SUDAH bukan rahasia lagi kalau Aura Kasih dan Glenn Fredly sempat menjalin kisah asmara. Hanya saja, belakangan ini beredar kabar kalau hubungan mereka pun berakhir. Lalu, bagaimana tanggapan Aura Kasih sendiri mengenai hubungannya dengan sosok musisi top Tanah Air itu? “(Soal putus) Apa? Maaf ya gua juga bingung. Yang jelas kami akan baik aja. Ya gimana ya, gitu aja. (Maksudnya baik itu) Ya baik aja. (Soal lagu Dirimu Menanti buatan Glenn) Aku enggak pernah denger dia punya lagu itu. Enggak tahu,” aku Aura Kasih saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (13/2). Lebih jauh, Aura Kasih pun menjelaskan kalau saat ini ia dan Glenn tengah disibukkan dengan rutinitas masing-masing. Meski tidak menjawab secara spesifik mengenai status hubungannya, namun penyanyi 28 tahun itu mengaku kalau ia tetap mendukung karir Glenn. “Lagi sama-sama sibuk aja. Glenn punya mimpi sangat besar banget untuk membantu. Dia kan juga suka sosial. Banyak mimpi dia. Itu sesuatu yang bagus dan aku selalu support. Tapi, untuk bilang putus atau enggak, aduh aku jadian aja enggak pernah bilang, putus enggak pernah bilang. Jadi biasa aja,” lanjutnya. Terus mendapat pertanyaan mengenai kejelasan statusnya, Aura Kasih mengaku kalau dirinya bahagia menjalani hubungan dengan Glenn Fredly. Tapi ketika ditanya apakah hubungan mereka ‘digantung’ oleh Glenn, begini tanggapan Aura Kasih. “Aku happy. Mau 2,5 tahun happy banget sama dia. Jiwa sosial dia tinggi, dia pintar, banyak kelebihan dia. (Kalau digantung atau nggak) Tanya orangnya langsung. Aku komitmen ya sudah tahu ya. Mungkin ada masanya fokus sama diri sendiri dulu ya. Itu bukan berarti aku jauh dari mimpinya dia. Mungkin aku juga sedang masa transisi mau ke mana ya,” pungkasnya.*

‘Berkah Cinta’, Irish Bella Dijodohkan Dengan Giorgino Abraham DALAM sinetron terbarunya Berkah Cinta, Irish Bella kembali dipasangkan bersama aktor tampan Giorgino Abraham. Bella bakal berperan sebagai Tania yang dijodohkan dengan Eros (diperankan oleh Giorgino). Mantan pacar Rezky Aditya itu menjelaskan jika tidak banyak perubahan karakter dari sinetron sebelumnya yakni ANUGERAH CINTA. Namun yang pasti, sinetron BERKAH CINTA disebut lebih dramatis dengan berbagai konflik yang hadir antara setiap pemain. “Ya aku main sebagai Tania dan datang dari keluarga yang cukup berada. Dia dijodohin dengan orang yang belum pernah ketemu,” cerita Irish saat jumpa pers di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/2). “Hampir sama mungkin. Ini ceritanya jauh lebih drama dan pengambilannya jauh lebih detail dan kuat. (Karakter) hampir sama tapi kan sebelumnya karakternya latar belakangnya dari pedesaan sekarang tinggalnya di kota lebih teredukasi,” jelas Irish. Irish mengaku tidak punya banyak waktu untuk mendalami karakter barunya lantaran syuting yang jaraknya cukup dekat dari sinetron lamanya berakhir. “Nggak cukup banyak waktu, karena kan langsung syuting lagi, jadi penyesuaiannya sembari jalan deh. Tapi saya seneng sekali masih jadi bagian Sinemart,” pungkasnya. Sinetron produksi Sinemart ini akan menghiasi layar kaca SCTV mulai 20 Februari 2017, setiap hari pukul 21.30 WIB. Selain Irish dan Giorgino, ada juga pemain lainnya yakni Omar Daniel, Eva Anindita, Angela Gilsha dan Adjie Pangestu.*


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 482 | RABU 15 FEBRUARI 2017

Sekda Sumsel: Diskominfo Corong Pemerintah Hayono : Semoga Kosgoro Bermanfaat Di Sumsel PALEMBANG, jurnalsumatra- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK ) Kasgoro, Hayono Isman mengatakan akan mendukung dan mensukseskan pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tuan rumah pelaksanan Asian Games 2018. “Semoga Kosgoro Sumsel ini bermanfaat bagi rakyat Sumsel juga dapat memberi contoh kepada semua yang ada di Sumsel dengan saling membantu serta turut mendukung program pemerintah Sumsel,” Ujarnya usai meresmikan kantor PDK Kasgoro di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu (11/02/2017). Menurut Hayono, perhelatan Asian Games 2018 akan menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, terutama Sumsel karena pertama kalinya di dunia tuan rumah Asian Games boleh dilakukan di dua kota. “Seharusnya satu kota, Alhamdulillah juga kota Palembang dipilih ini adalah peristiwa sejarah yang luar biasa, tidak hanya bagi Palembang atau Sumsel tapi juga Indonesia, jadi diharapkan Kosgoro dapat mendukung secara profesional kegiatan Asian Games,” ungkapnya. Dikatakan Hanoyo, saat ini Kosgoro memang tidak seglamour dahulu dengan anggota yang sangat banyak. “Sekarang Kosgoro memang dikit anggotanya, tetapi banyak perubahan yang dilakukan oleh Kosgoro,” ujarnya. Sementara, Ahmad Najib selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumsel mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Kosgoro untuk mensukseskan Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games 2018. “Ini adalah bukti dukungan semua pihak, Alhamdulillah kita selalu berusaha untuk mensukseskan tuan Asian Games 2018, bukan cuma kegiatannya saja tapi sukses juga pembangunan dan administrasinya,” kata Najib yang juga merupakan Sekjen penyelenggara Asian Games Palembang. Najib juga mengatakan, pemprov Sumsel tidak membutuhkan sebuah organisasi yang besar dengan anggota yang banyak tetapi sedikit melakukan perubahan untuk Sumsel. “Percuma labelnya saja besar tetapi hanya melakukan perubahan yang kecil, lebih baik tidak banyak orangnya tetapi membawa dampak yang besar untuk perubahan,” singkatnya. (FESA)

Palembang to be developed into key industrial area

PALEMBANG, - South Sumatra province will prioritize the development of Palembang city into an industrial area as a Special Economic Zone is being established in Tanjung Api-Api, Banyuasin, Permana, head of the province`s Trade Office, said. The city administration is working to establish the 300-hectare Gandus Industrial Area, he said on Monday. Besides Palembang, the Trade Office is planning to develop five other districts/cities - Muaraenim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lubuklinggau, Banyuasin and Ogan Komering Ilir - as industrial zones. “The industrial areas are expected to process raw materials from rubber, automotive and other industries into ready-to-use products,” he said. Permana said the Palembang city administration plans to connect Gandus Industrial Area to the Kayuagung-Palembang-Betung Highway. The highway is expected to give Gandus Industrial Area a boost, said Palembang`s Mayor Harnojoyo. The city administration is focusing on developing two industrial zones, Gandus, which is becoming a new city project, and Keramasan. “Currently, we are focusing on Gandus. The administration is working to provide access to this area, which will house factories, warehouses, offices and employee housing, among other things,” he said. The establishment of industrial areas is expected to aid Palembang`s economic growth, which has been on the upswing since it hosted the SEA Games in 2011. This year will see a rise in investment in Palembang as the city is to host Asian Games in 2018. Based on data from the Investment Agency of Palembang, the city`s investment realization touched Rp4.1 trillion in November 2016, exceeding the annual target by 200 per cent. (ANJAS)

PALEMBANG, JurnalsumatraPelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Sumatera Selatan Joko Imam Sentosa, menghadiri sekaligus membuka langsung Rapat Teknis Komunikasi dan Informatika 2017 yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) provinsi Sumatera Selatan di Hotel Swarna Dwipa, Selasa (14/02/2017). Dalam kata sambutannya, Joko mengatakan, Diskominfo merupakan corong pemerintah sebab sesuai dengan fungsinya untuk memperoleh informasi dan menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat. “Hadirnya Kominfo menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18, kominfo merupakan sebuah kebutuhan dimana mau tidak mau dan tak dapat dihindari, kemajuan ilmu teknologi kalau tidak diatur oleh pemerintah lebih banyak bahayanya ketimbang manfaatnya,” ujarnya. Joko juga menghimbau agar jajaran kominfo dapat berperan dalam menyikapi kemajuan tekhnologi sekarang. “Oleh karena itu melalui rapat teknis ini, saya berharap kepada jajaran kominfo dapat berperan penting dalam menyikapi serta mensiasati arus globalisasi dengan kemajuan ilmu teknologi yang ada,” harapnya Joko juga mengatakan masuknya pengaruh dari negara luar ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan kehidupan rumah tangga tanpa ada sekat dan ruang

yang menghalangi. Terlebih lagi pengaruhnya kepada generasi muda, jika tidak diperingatkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai terhadap kehidupan bermasyarakat. “Nah saya himbau jajaran kominfo menjadi jajaran terdepan untuk mengetahui informasi mengenai situasi dan kondisi yang terjadi, serta data yang disampaikan harus berbasis statistik agar tidak menjadi hoax,” ungkapnya.

Lebih lanjut Joko Imam Sentosa mengatakan,” rapat yang dilaksanakan Kominfo cukup melalui teleconference saja, berkat kemajuan teknologi, akibatnya kita jarang ke Jakarta. Begit pula dengan bupati/ walikota cukup melalui teleconference saja,” tambahnya. Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika provinsi Sumsel Farhat Syukri mengatakan, Saat ini di media sosial, marak

terjadi penyebaran berita sesat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk itu Kominfo segera menindaklanjuti berita hoax sehingga hal-hal yang informasinya tidak jelas bisa segera diatasi. “Bahkan maraknya berita hoax juga menyita perhatian Presiden Jokowi dan menimbulkan keprihatinan. Untuk itu sikap dan peranan Kominfo sangat diharapkan,” singkatnya. (FESA)

Palembang berpotensi jadi kawasan industri terbesar Sumatera PALEMBANG - Kota Palembang, Sumatera Selatan berpotensi menjadi kawasan industri terbesar di Sumatera karena akan dilalui tiga ruas jalan tol sekaligus yang salah satunya terhubung langsung ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api dan Kawasan Industri Gandus. Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna di Palembang, Senin, mengatakan, di Sumsel terdapat tiga ruas jalan tol, yakni Palembang-KayuagungBetung (Kapaltung), Palembang-

Indralaya (Palindra) dan Pematang Panggang-Kayuagung yang saat ini masih dalam pengerjaan. “Jalan Tol Palembang-Kayuagung-Betung (Kapaltung) direncanakan akan memiliki pintu masukkeluar (exit) tol ke KEK Tanjung Api-Api dan Kawasan Industri Gandus dan Kawasan Industri Keramasan,” kata dia. Panjang ruas jalan tol di Sumatera Selatan mencapai 112 kilometer. Sementara jalan tol yang akan memfasilitasi kawasan Industri di Palembang masih dalam proses pen-

gadaan tanah dan proses konstruksi. Saat ini, pemerintah terus mengejar penyelesaian tol Palindra, dan tahun ini ditargetkan selesai. Sementara, untuk yang lain diupayakan selesai 2018 sebelum Asian Games. “Kami akan kejar sebelum Asian Games, dimana saat ini untuk area Sumsel, masih vacum dan clearing. Sedangkan untuk proses lahan sudah 80 persen. Jika sudah selesai maka akan mempersingkat jarak Palembang-Lampung jika ditempuh dengan kendaraan mobil, bisa

tembus 4 jam perjalanan,” kata dia. Sementara itu, Direktur PT Fauzi Panca Manunggal, Intan Fauzi Ftiriyadi menerangkan, pihaknya siap mengembangkan kawasan Industri Gandus. Progres investasi yang dilaksanakam perusahaan ini telah masuk tahap perizinan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. “Pada prinsipnya kami siap mengembangkan kawasan tersebut. Hanya saja, kami perlu waktu dan proses untuk melaksanakannya. Yang jelas kami siap,” kata dia. (ANJAS)

PDAM bangun Intake untuk kebutuhan air bersih PALEMBANG - Perusahasn Daerah Air Minum Tirta Musi tengah menyiapkan proyek pembangunan tempat pengambilan air baku atau intake di lokasi Jakabaring Kota Palembang dengan kapasitas 500 liter/menit untuk pengembangan kebutuhan air bersih.

Di samping itu juga akan membangun tempat penampungan air sebelum didistribusikan atau booster, kata Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Stepanus di Palembang, Senin. Ia menjelaskan, usulan proyek

ini dari PDAM Tirta Musi pengajuan ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Untuk pelaksana pengerjaan proyek nantinya PUPR Kota, dan PDAM hanya terima kunci setelah penyelesaian proyek, kata

Stepanus. Ia menambahkan, proyek ini terpisah untuk pembangunan intake dan booster, proyeksi pembangunan Intake dan booster PDAM untuk menjawab pengembangan kebutuhan air bersih di Kota Palembang. (ANJAS)

Bangunan Semipermanen bantaran sungai akan ditertibkan PALEMBANG - Puluhan bangunan semipermanen di bantaran Sungai Sekanak, Palembang, Sumatera Selatan, segera ditertibkan pemerintah kota untuk menunjang rencana menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata pasar terapung. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Harobin Mastafa di Palembang, Selasa, mengatakan penertiban bangunan yang menyalahi aturan itu juga menindak lanjuti normalisasi anak Sungai Musi yang saat ini gencar dilakukan pemerintah kota.

“Aturannya 7 meter dari bibir anak sungai itu tidak boleh didirikan bangunan, pemkot akan berupaya menegakkan aturan ini,” kata Harobin. Ia mengatakan sebelum menindak tegas, pemkot terlebih dulu melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga yang mendirikan bangunan tersebut. “Jika cara persuasif tidak bisa maka akan dikeluarkan surat teguran sampai tiga kali agar mereka mau membongkar sendiri bangunannya,” kata dia. Bagi pemerintah kota, pen-

ertiban ini dipadang sangat penting karena bertujuan untuk mengembalikan fungsi anak

sungai dalam konteks mencegah banjir. Menurutnya, saat ini Sungai

Sekanak dan Sungai Pangeran yang bermuara di Sungai Musi telah terjadi pendangkalan. Meski telah dilakukan pengerukan untuk mengurangi sedimentasi akibat sampah, normalisasi anak sungai tetap perlu dilakukan. “Pemkot sudah mengintruksikan kepada lurah dan camat untuk menindak lanjuti penertiban bangunan di bantaran sungai ini,” kata dia. Sebelumnya, pasar terapung di Kawasan Sekanak Palembang, dihidupkan kembali pemerintah

kota untuk menggiatkan transaksi ekonomi di jalur sungai dan mendongkrak sektor pariwisata. “Kawasan Pasar Sekanak ini pada zaman dulu sangat aktif sekali kegiatan ekonominya memanfaatkan jalur Sungai Musi. Berlandaskan sejarah itu, pemkot berinisiatif untuk menghidupkannya kembali,” kata Harnojoyo. Untuk tahap awal telah ditempatkan 14 pedagang perahu yang menjual beragam kebutuhan masyarakat seperti sayur mayur, ikan, makanan ringan hingga kuliner khas Palembang. (ANJAS)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 482 | RABU 15 FEBRUARI 2017

Kolo Mie Ala Harper Purwakarta PALEMBANG, jurnalsumatra – Mie Lovers Mulai dari anak anak sampai kalangan dewasa semua menyukai hidangan yang dinamakan mie. Kolo Mie merupakan salah satu hidangan mie yang dihidangkan dengan kuah yang berbeda dan juga dengan berbagai toping. Kolo Mie yang pada awalnya dibawa oleh masyarakat china ke daerah serawak melayu ini, sekarang sangat popular di berbagai daerah dan juga di berbagai negara. Kepada jurnalsumatra Chrisantus Louis selaku Sales & Marketing Manager Harper Purwakarta mengatakan “Rustik Bistro and Bar, Hotel Harper Purwakarta kini menyediakan Kolo Mie yang berbeda dari pada yang lain.

Dengan pilihan kuah yang manis atau asin, dan juga dengan berbagai macam toping yang berbeda seperti ayam rica rica, ayam suwir semur, ayam jamur, dan yang terakhir yang merupakan menu paling special yaitu daging ala harper purwakarta. Dimana penyajian Kolo Mie ini selalu memberikan toping ceker ayam,bakso dan pangsit rebus yang tentunya sangat menggoda lidah.” Terangnya. Dikatakannya, Kolo Mie ini hanya dibandrol dengan harga IDR 50.000,-nett per porsi dan tersedia setiap hari Minggu pada pukul 12 siang sampai 5 sore. Tentunya harga yang sangat special untuk mendapatkan Kolo mie spesial dari

Hotel Harper Purwakarta. Archipelago International adalah salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia dengan portofolio lebih dari 100 hotel dan 15.000 kamar. Sebagai merek yang terus berkembang, Archipelago International memiliki aliran pengembangan melebihi 100 properti di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Archipelago International mengoperasikan beberapa Hotel dengan nama brand inti seperti : Favehotel, NEO, Quest, Harper, Aston, Alana dan Kamuela. Archipelago International menawarkan pilihan dari villa mewah dengan kolam renang pribadi hingga pelayanan terpilih,

hotel kelas ekonomi sampai dengan

apartemen, dengan demikian para

wisatawan Indonesia dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar dan terlengkap. Lebih lanjut dikatakan Sidik Budiana selaku Food and Beverage Manager Hotel Harper Purwakarta “Saya yakin bahwa Kolo Mie ala Harper akan menjadi menu baru terfavorit karena hadir dengan rasa yang lezat dan juga harga yang bersahabat” ungkapnya. “Sajian makanan ini hanya bisa didapatkan di Rustik Bistro & Bar, setiap hari Minggu pukul 12 siang – 5 sore hanya di Hotel Harper Purwakarta, Jl. Raya Bungursari no. 122. Untuk reservasi : (0264) 8642 888.” Pungkasnya. (EDCHAN)

RUJ 1986 dari Palembang untuk di Mata Dunia PALEMBANG, jurnalsumatra – Industry interior mobil khususnya yang saat ini berkembang sangat pesat terhadap industry otomotif, dituntut dapat berkompetisi secara global baik dalam skala nasional maupun internasional dalam era perdagangan bebas. Para pengrajin terbaik interior mobil seluruh Indonesia bergabung dalam sebuah wadah asosiasi yang menamakan diri Indonesia Authorized Trimmer Summit (IATS), menyadari akan kebutuhan ini. Hal itu disampaikan Jimbo Lukito selaku pemilik RUJ 1986 kepada jurnalsumara,com mengatakan “Oscar Widjaja sebagai Founder IATS dan sebagai National Principal yang ditunjuk langsung dari merek terbaik di dunia Wollsdorf Leather & Alcantara, membawa standar Internasional tersebut dan memiliki mimpi untuk memajukan industri interior di Indonesia. Oleh karena itu IATS ingin membagikan “ilmu” ini keseluruh Indonesia dengan merangkul pengrajin interior terbaik Indonesia dan menetapkan standar nasional untuk dibagikan sehingga kita semua mampu menggapai mimpi bersama untuk mendongkrak keseluruhan industri.” Terangnya. Dikatakanya, RUJ1986 sebagai salah satu anggota IATS juga memiliki mimpi besar dan terus melakukan terobosan-terobosan baru dalam industri ini dan terus berkarya meningkatkan kualitas dan pelayanan secara maximal dengan

bahan baku terbaik dunia yaitu Wollsdorf Leather & Alcantara, dan secara otomatis menjadi “Authorized Trimmer” dari merek tersebut. Sertifikasi tahap kedua adalah studi lanjutan yang mendalami teknik khusus untuk mengubah interior dari mobil LCGC sampai Supercar seperti Ferrari & Lamborghini, dan RUJ 1986 telah melalui pelatihan ini dan menyandang gelar “Master Trimmer”. “Pembekalan yang dilakukan IATS ini akan terus dilakukan dan disosialisaikan merata ke seluruh pelosok Indonesia, dimana RUJ 1986 & 30 member IATS lainnya menjadi contoh nyata bahwa pengrajin interior mobil Indonesia sudah mampu untuk berkompetisi di taraf Internasional.” Ungkapnya.

membuka stand yang diadakan di Palembang Icon Mall.tanggal 14 sampai dengan 19 Februari 2016. Menurutnya, dengan standarisasi kualitas yang ditetapkan IATS

selalu mengedepankan keamanan, kenyamanan & kemewahan sesuai dengan standar OEM (Original Equipment Manufacturer) atau standar pabrikan. Mulai dari penggunaan

bahan baku, material pendukung, kualitas penjahitan, pengerjaan sampai tahap after sales memiliki pengawasan dan penilaian khusus bagi seluruh anggota IATS.

Lebih lanjut dikatakannya, RUJ1986 telah memenuhi seluruh standar ini dan disertifikasi oleh IATS melalui 2 tahap, sertifikasi pertama adalah mampu mengolah

Melihat gerakan yang baik untuk industri otomotif Indonesia, Jimbo sebagai punggawa RUJ1986 juga mengambil bagian sebagai anggota Dewan Pengurus Pusat IATS. RUJ1986 datang untuk membawa layanan bertaraf nasional ini kepada seluruh customer khususnya di daerah Palembang, tidak berhenti sampai disana, bahkan Jimbo juga berperan serta membangun, bekerja sama, membina & menginspirasi customer & rekan-rekan pengrajin interior lainnya di seluruh Indonesia, untuk sebuah tujuan mulia yaitu kemajuan industri otomotif Indonesia agar namanya harum di mata Dunia. (EDCHAN)

Donor Darah Astra Motor Sumsel di Hari Kasih Sayang Palembang, jurnalsumatra – Astra Motor Sumsel selaku Main Dealer motor Honda dalam merayakan hari kasih sayang kali ini, mengusung tema “Berbagi Bersama Astra Motor Sumsel” menjadi kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Astra Motor Sumsel. Kegiatan yang bekerja sama dengan PMI kota Palembang ini diikuti semua insan Astra Motor Sumsel, tanpa terkecuali Kepala Wilayah Astra Motor Sumsel, Ronny Agustinus. Kepada jurnalsumatra Ronny selaku Kepala Wilayah Astra Motor Sumsel mengatakan “Bertepatan dengan momen hari kasih sayang ini, seluruh insan Astra Motor Sumsel ikut

berbagi melalui donor darah. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kasih sayang kita bagi yang membutuhkan, karena setetes darah kita sangat berarti bagi kemanusiaan.” jelasnya setelah selesai donor darah. “Kebutuhan akan kantong darah untuk Palembang sebanyak 150 kantong darah dalam sehari dan 5000 – 4000 kantong darah dalam sebulan. Kegiatan donor darah ini sangat membantu PMI Kota Palembang untuk memenuhi target tersebut. Pada kesempatan ini, Astra Motor Sumsel menyumbang 30 kantong darah kepada PMI Kota Palembang” ungkap penanggung jawab PMI Kota Palembang Fatrisia Wulandari.

Dikatakannya. donor darah ini seperti medical check-up gratis, karena dari darah karyawan yang didonorkan akan di cek terlebih dahulu sebelum diberikan kepada penerima donor, apakah terdapat penyakit HIV, Sifilis, Hepatitis A atau Hepatitis B. Tidak hanya donor darah, Astra Motor Sumsel juga memberikan kasih sayang kepada konsumen setia motor Honda. Konsumen yang datang ke showroom Astra Motor Plaju mendapatkan coklat dan permen sebagai salah satu bentuk kasih sayang dan ucapan terima kasih karena telah memilih motor Honda. (EDCHAN)

Cindy Tingkatkan Pariwisata Melalui The 1O1 Hotel

PALEMBANG, jurnalsumatra-Keseriusan Pemerintah Kota Palembang yang ingin menggalakan Pariwisata pun mendapat perhatian khusus bagi pelaku usaha perhotelan termasuk salah satu pegawainya Cindy Nathania Salim yang berbekal pengalaman mengikuti beberapa kegiatan ajang pemilihan Putri-putrian di Palembang dan juga sebagai Duta Mahasiswa, saat masih duduk dibangku kuliah, dirinya mantap untuk bisa memajukan Pariwisata Sumatera Selatan melalui Hotel tempatnya bekerja The 1O1 Palembang

Rajawali Hotel. Ia yang sebelumnya pernah bekerja di Koni Palembang sebagai pengurus organisasi menjabat wakil ketua bidang promosi pemasaran, dibincangi jurnalsumatra ditempat kerjanya saat ini, di The 1O1 Palembang Rajawali Hotel “Menurutku untuk kerjaan yang dulu dan sekarang, perbedaannya, yaa pasti ada, yang dulunya berhubungan dengan olah raga, sekarang perhotelan, tapi keduanya sama-sama asik kok dan punya tantangan sendiri” ungkap Cindy yang sekarang menjabat Pub-

lic Relation Officer sambil menebar senyum manisnya saat ditanya perbedaan tempat kerjanya dahulu dan sekarang mengawali obrolan kami. Mendapat jawaban tersebut, menjadi menarik buat jurnalsumatra untuk kembali bertanya, “Tantangan seperti apa yang dirasakan untuk kedua pekerjaan ini..?” tak terlalu berpikir panjang Cindy dengan tegas menjawab pertanyaan itu “Tantangannya sendiri itu, kalau sebelumnya lebih ke mensinergikan program pemerintah yang sudah ada khususnya di bidang olahraga tapi

kalau yang sekarang ini, merupakan bidang baru dunia perhotelan jadi lebih tertantang untuk belajar lebih banyak lagi” jelasnya. “Dengan bekal pendidikan Cindy terkhusus bidang akuntansi tentu masih tetap ada kaitannya karena yang kita ketahui semua aspek tidak mungkin terlepas dari ekonomi tentunya” tambah dara kelahiran Palembang, 24 Februari 1995 ini yang mempunyai nama lengkap Cindy Nathania Salim. Anak pertama dari tiga saudara yang kedua orang tua berasal Mama Palembang dan Papa Bangka ini, mempunyai banyak kegiatan dan mengukir prestasi dibeberapa acara yang diikutinya seperti, pernah tergabung di Bujang Gadis Palembang, Duta Mahasiswa Genre Sumsel dan Runner Up 1 Putri Bahari Indonesia yang diikutinya pada tahun 2014 dan menjadi Runner Up 1 Putri Sriwijaya pada tahun 2015, Koko Cici Palembang tahun 2016 dan yang baru-baru ini, tahun 2017 memerankan tokoh Fatima dalam acara Cap Go Me di Palembang. Dirinya merasa dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti itu mempunyai manfaat yang banyak sekali dalam menjalankan pekerjaan nya saat ini “manfaaatnya yah banyak banget, terutama dari relasi, pengalaman, pembelajaran berbagai aspek mulai dari pariwisata dan banyak lagi, apa lagi dengan pekerjaan sekarang banyak banget manfaatnya, contohnya di bidang Public Speaking and Communica-

tion to Others karenakan sekarang bekerja sebagai Public Relations jadi dapat bermanfaat sekali sedangkan bangku kuliah berhubungan dengan Accounting makin menunjang daya saing di dunia kerja” jelasnya. Menurutnya, semua aspek kehidupan pasti ada kaitan dengan accounting nya, kalo persamaan mungkin dari prinsipnya, akuntansi kan bagaimana kita biaya seminimal mungkin hasil maksimal, sama kaya pariwisata bagaimana dengan segala hal yang minimal bisa menarik minat wisatawan yang maksimal. Dengan banyaknya pertumbuhan hotel saat ini di Kota Palembang dirinya sudah mempunyai trik khusus untuk mendapatkan tamu bisa menginap di Hotel tempatnya bekerja “Triknya sih sederhana, kuncinya cuma bekerja dengan hati dari pelayanan di seluruh aspek dan juga kami tidak menganggap pertumbuhan hotel adalah saingan, tapi adalah sebuah kesatuan dengan sinergi untuk bersama-sama memajukan pariwisata melalui tiap warna dari masing-masing hotel, jadikan pariwisata yang akan mendatangkan wisatawan, kita dari hotel provide melalui jasa penginapannya” terang dara yang mempunyai cita-cita pengen menjadi owner hotel dan berharap bisa makin banyak belajar dengan hal yang baru untuk lebih baik lagi ini. Diselah kesibuknya Cindy, mempunyai hobby traveling, memasak dan mendengarkan musik ini, berharap suatu saat bisa traveling

“Aku pinginnya nanti kalau Holiday ke Australia, tapi dalam mimpi alias kalau tidur” ungkapnya sambil melepas tawa hangatnya. Cindy mempunyai motto hidup yang juga diterapkannya dalam bekerja “Hari ini harus lebih baik dari hari kemaren, jadi setiap harinya harus ada progress” ungkapnya lagi. Sangat menarik berbincang dengan Cindy ini, dengan senda gurau dan canda tawanya tak terasa waktu pun berjalan dengan cepat, membuat jurnalsumatra tergelitik mengetahui tipe pria yang disukainya “Tipe pria yaa…, wah berat ini pertanyaannya” tanyanya ketika jurnalsumatra ingin mengetahui itu. “Kalau tipe khusus sich enggak ada, asal bisa menerima apa adanya aja… uhuui” jelasnya sambil melepas tawanya. Saat ditanya kiat untuk boomingkan the 1O1 di Palembang sebagai hotel disukai para tamu lokal dan luar “Kiatnya, kalau kita punya tagline sih, smart, stylish, experience dengan pelayanan yang smart, dan selalu memberikan inovasi yang terbaru dan stylish sehingga menjadi hotel terdepan dan memberi experience yang paling istimewa untuk para tamu” jawabnya yang memberikan jawaban jurnalsumatra keramah tamahannya dan keluesan melayani dan menyambut para tamu merupakan kiatnya untuk membuat tamu agar bisa kembali dan menginap dihotelnya dan membuat the1O1 Palembang Rajawali menjadi yang terdepan dari hotel yang lainnya. (EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• JURNAL SUMATRA | EDISI 482 | RABU 15 FEBRUARI 2017

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Pemkot Palembang targetkan PAD reklame Rp16,6 Miliar PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang menargetkan Pendapatan Asli Daerah dari pajak reklame sebesar Rp16,6 miliar pada

2017 dengan mengoptimalkan penertiban di ruas jalan utama. Asisten I Pemkot Palembang Sulaiman Amin di Palembang, Senin,

mengatakan, sejumlah reklame baik baliho, billboard, banner hingga papan nama dan neon box yang ada di ruas jalan utama di pusat kota

diketahui banyak menyalahi aturan. “Mulai dari izin, hingga lokasi terindikasi melanggar Perda dan akan ditertibkan,” kata dia. Ia mengatakan, reklame yang melanggar Perda ini kemungkinan besar bisa terpajang di ruas jalan utama karena ulah oknum PNS. “Kami tidak akan mengungkit yang lama, penertiban ini untuk menindaklanjuti sidak dilakukan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda telah menemukan 16 titik billboard melanggar Perda,” kata dia. Pemkot juga berharap pengelola reklame (swasta) dapat membantu menciptakan lingkungan Palembang yang lebih tertib, bersih dan tertata dengan baik. “Dukungan dari pengelola videotron juga diharapkan oleh Pemkot Palembang, termasuk yang berdiri di tempat tidak diperbolehkan Perda

Nomor 7 tahun 2010, seperti di trotoar memang dikhususkan untuk pejalan kaki,” kaa dia. Pengelola diharapkan dapat sukarela memindahkan lantaran tingkat kesulitan dan biaya yang dibutuhkan cukup besar apabila ditanggung oleh Pemkot.

Kasi Bangunan Gedung Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR Dedianto menjelaskan pemkot segera merampungkan pendataan jumlah reklame yang tidak sesuai izin, melewati masa berlaku, penempatan tidak sesuai izin ini. Kasubbid Hotel, Air Tanah dan Reklame Dispenda Kota Palembang Bertha Yudha mengatakan terdapat ratusan juta potensi pendapatan jika penertiban reklame dilakukan secara menyeluruh. “Jika ini berdampak positif, ke depan pemkot tidak menutup kemungkinan untuk menaikkan tarif dari reklame yang ada dan telah memiliki izin saat ini,” kata dia. Pemkot menunjuk pada Provinsi Lampung, untuk sebuah papan nama toko, pemerintah mengutip pajak Rp540 ribu. Sementara Palembang, kota yang terbilang lebih maju hanya memungut sekitar Rp250 ribu. (ANJAS)

DPRD Banyuasin Terima Audensi FORMAT

BANYUASIN,SUMSEL, jurnalsumatra- Tuntutan masyarakat Wali Songo Desa Bukit Kecanatan Betung Kabupaten Banyuasin terjawab tuntas, karena jalan yang rusak dan puluhan tahun belum dibangun, kini jalan tersebut bakal mulus, karena akan dinganun dengan cor beton melalui dana APBN 2017. Hal itu terjawab, saat Audendi Forum Masyrakat Walisongo Bersatu (FORMAT) yang diketua Mino, Sekretaris Putri Kartini, Pembina M Charles, Budi Hartono, Ketua Bidang

Pendidkan Agus Ibnu, diterima Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam SH, Wakil Ketua I H Askolani, SH. MH, Wakil Ketua II Heryadi SP, Ketua Komisi III Joko Aminoto SIP, dan Samsul Rizal, di Ruang Rapat Ketua DPRD Banyuasin, Senin (13/2) 2017. “Tujuan kami audensi dan silaturahmi dengan DPRD Banyuasin memperkenalkan FORMAT dan menyampaikan aspirasi masyarakat Wali Singo Desa Bukit Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin,” kata Mino.

Nenurutnya, Masyarakat bukit sangat mengharapkan adanya pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Walisongo desa Bukit kecamatan Betung. Terang Mino, meskipun jalan Wali Songo selalu dilalui untuk menuju dua perusaan yakni PTPN VII dan PTAndira, namun tidak melakukan perbaikan jalan berupa cor maupun aspaln “Kami senang dan bersyukur keinginan Masyarakqt Wali Songo Desa Bukit terwujud, karena jalan yang rusak akan dibangun dengan

cor beton dari dana APBN 2017,” Dia berharap, kepada DPRD Banyuasin mempasilitasi kepada pihak Perusahaan agar menyalurkan dana CSR untuk membangun jalan,” tandasnya. Charles menambahkan, sudah selayaknya jalan Wali Songo segera dibangun. sebab, sudah hampir 30 tahun, jalan tersebut belum pernah mendapat giliran untuk dibangun. “Kami menginginkan pembangunan yang merata, termasuk adanya perhatian pemerintah terkait pembangunan jalan Walisongo dusun IV desa Bukit,” jelasnya. Orang nomor satu di DPRD Banyuasin ini mengharapkan, dengan dibangunya jalan tersebut nantinya agar masyarakat dapat menjaganya dengan baik “Apapun keluhan masyarakat walisobgo terkait dengan perusahaan, dalam waktu dekat kita akan memfasilitasinya. Mudah mudahan dan Insya Allah akan mendapatkan solusinya,” kata Agus Salam. (LUBIS/ADV)

Lima Pansus DPRD Sumsel Setujui 6 Raperda

PALEMBANG, jurnalsumatra – Lima panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) menyetujui 6 rancangan peraturan daerah (Raperda) Provinsi Sumsel menjadi peraturan daerah (Perda) Provinsi Sumsel dengan berbagai saran dan catatan. Persetujuan tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama antara Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam rapat

paripurna XXII DPRD Sumsel, Senin (13/2/2017). Keenam Raperda yang disetujui, yakni Raperda tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, kemudian Raperda tentang perubahan ketiga atas perda nomor 3 tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, lalu Raperda perubahan keempat atas Perda nomor 4 tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha. Selanjutnya, Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 3 tahun 2011 tentang Pajak Daerah,

lalu Raperda tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Sumsel tahun 2016-2035, dan Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 4 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Ramah Anak. Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas didampingi unsur pimpinan DPRD lainnya, M. Yansuri, Chairul S Matdiah dan Nopran Marjani tersebut dihadiri langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Wakil Gubernur Sumsel Ishak

Mekki, serta anggota DPRD Sumsel lainnya. Dalam laporannya, Pansus I menyatakan setuju dengan Raperda tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat untuk ditetapkan sebagai Perda dengan sejumlah saran, diantaranya meminta Pemprov Sumsel melakukan sinergisitas dengan pemerintah kabupaten/kota terhadap penerapan dan implementasi Raperda tersebut. “Dan juga perlu adanya dukungan penguatan anggaran terhadap operasional pelaksanaan Raperda tersebut sehingga dapat dilaksanakan secara optimal,” kata juru bicara Pansus I, Solehan Ismail. Kemudian, Pansus II melalui juru bicaranya, Meilinda menyarankan agar segera melakukan perbaikan jalan provinsi dan simpang menuju pelabuhan penyeberangan, perbaikan jalan setapak

ke Water Treatment Plat (WTP) serta perbaikan fender dan perbaikan Selasar di area gedung pelabuhan. Selanjutnya, Pansus III yang membahas Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 3 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, meminta Pemprov Sumsel untuk melakukan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat dan terkhusus para wajib pajak kendaraan bermotor dan para dealer yang ada di Sumsel. “Kami juga menyarankan Pemprov Sumsel meningkatkan pelayanan dan kemudahan terhadap para pembayar pajak, diantaranya melalui Samsat Corner di mall-mall dan membuka jaringan pelayanan payment point di tempat-tempat strategis,” kata Pansus III melalui juru bicaranya, Agus Sutikno. Sementara Pansus IV DPRD Sumsel berharap setelah disahkannya Raperda tentang Rencana

Pembangunan Industri Provinsi Sumsel tahun 2016-2035, dapat menjadi pedoman bagi pemerintah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumsel dalam menyusun rencana pembangunan insdustri kabupaten/ kota. Terakhir, Pansus V melalui juru bicaranya Ardhani Awam meminta setelah Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 4 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Ramah Anak ditetapkan sebagai Perda agar segera disosialisasikan kepada satuan kerja terkait dan masyarakat luas sehingga keberadaan Raperda ini benar-benar dirasakan manfaatnya bagi semua pihak. “Pansus V juga berharap agar segera diterbitkan peraturan gubernur sebagai tindak lanjut untuk pelaksanaan Raperda ini,” ungkap Ardhani.(EKA/ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.