Jurnalsumatracetak481

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 481

SENIN 13 FEBRUARI 2017

Jurnal Sumatra Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

DUGAAN kasus korupsi atas hibah dan bansos pemerintah provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) terus dikembangkan Kejaksaan Agung. Ketua Tim Penyidik Kejaksaan Agung, Haryono berama beberapa orang dari Kejaksaan Agung lainnya kembali datang ke Sumatra Selatan dan melaksanakan pelimpahan tahap dua untuk tersangka dan barang bukti. Adapun dua tersangka yang sudah ditetapkan dalam kasus terse-

www.jurnalsumatra.com

but yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sumatra Selatan Laonma PL Tobing dan Ikhwanuddin yang pada 2013 masih menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumatra Selatan. Haryono mengatakan penyidik telah melaksanakan pelimpahan tahap 2, Selasa (31/1). “Jadi ini pelimpahan barang bukti dan tersangka, yakni Laonma Tobing dan Ikhwanuddin,” ujarnya. Hanya saja, lanjut, Haryono

Wartawan Metro TV Adukan Pemukulan Pada Aksi 112 Kepada Polisi JAKARTA, Jurnal Sumatra - Dua wartawan Metro TV --Ucha Fernandez dan Desi Fitriani--, serta petugas keamanan Yaudi, melaporkan pemukulan kepada mereka saat meliput Aksi 112 di Masjid Istiqlal, ke Polres Metro Jakarta Pusat. “Tadi siang laporan terus visum saat ini sedang di-BAP di Polres Metro Jakarta Pusat,” kata Desi di Jakarta, Sabtu. Desi dan Ucha melaporkan aksi pemukulan itu sesuai Laporan Polisi Nomor: 230/K/II/2017 Restro Jakpus tertanggal 11 Februari 2017. Ucha menjelaskan kejadian berawal ketika dia dan Desi serta Yaudi meliput aksi 11 Februari melalui pintu samping menuju pintu Al Fatah di Masjid Istiqlal. “Desi menyuruh saya ditemani Yaudi mengambil gambar di dalam masjid,” ujar Ucha. Ucha dan Yaudi hendak membuka sepatu untuk masuk dan mengambil dokumentasi di dalam masjid, namun terdengar teriakan “usir Metro” dari massa aksi. Saat itu, Ucha dan Yaudi melihat Desi dikerubungi dan digiring massa ke arah samping. Ucha dan Yaudi menghampiri Desi, kemudian massa di halaman Istiqlal menggiring ketiga orang itu. Selanjutnya, seseorang dari massa itu menyuruh dan mengawal Ucha, Desi, serta Yaudi keluar dari halaman masjid. Dalam posisi berbaris dari depan ke belakang, Ucha, Desi dan Yaudi diteriakki massa. Saat dikawal keluar masjid, Ucha dipukul empat kali pada perut bagian kiri dan leher belakang, serta ditendang bagian paha kanan dan betis kiri. Desi sendiri tak luput dari kekerasan ketika kepalanya dipukuli oleh gerombolan orang yang membawa kayu bendera. Menurut Ucha, usai dipukuli, personel TNI menarik dan menggamankan karyawan Metro TV itu ke Gereja Katedral hingga membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat. (ANJAS)

KELAKAR WAK JUSU

+ Kasus Korupsi Bansos Pemprov Sumsel Masuk Tahap P21 - Nah, Luka lama berdarah lagi ini he... + Mengungkap Aktor Utama Penyelewengan Dana Bansos Sumsel - O iyooo harus itu... + Wartawan Metro TV Adukan Pemukulan Pada Aksi 112 Kepada Polisi - Katonyo Damai.... Hargoi Hari Pers Nasional Wak...

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Kasus Korupsi Bansos Pemprov Sumsel Masuk Tahap P21 saat ini baru melimpahkan berkas, sementara untuk tersangkanya baru besok (Rabu) dilakukan. “Tapi ini sudah tahap II, berhubung berkasnya banyak, jadi sekarang masih memeriksa berkas,” katanya. Saat ditanyakan apakah kedua tersangka akan ditahan atau tidak, Haryono tidak memberikan jawaban pasti. “Ditahan atau tidak itu lihat nanti,” bebernya. Begitupun apakah akan memanggil paksa Ikhwanuddin yang saat ini sedang sakit, Haryono

pun mengaku harus memeriksanya. “Diperiksa dulu kalau sakit atau tidak, lihat besok saja,” ulasnya. Mengenai kasus dugaan korupsi dana hibah pemrov Sumsel TA 2013 dengan anggaran Rp2,1 triliun sudah ditemukan kerugian negaranya. “Berdasarkan penghitungan BPKP (badan pengawasan keuangan dan pembangunan) kerugian negara yang timbul senilai Rp21 miliar,” ungkapnya. Kepala BPKAD Provinsi Suma-

tra Selatan Laonma PL Tobing mengatakan, ia memenuhi panggilan dari Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi dana hibah dan bansos Pemprov Sumsel senilai Rp2,1 triliun. Diakuinya, pemanggilan untuk penyerahan tersangka dan berkasberkas sudah diterima sejak pekan lalu. “Saya datang kemarin dipanggil atas penyerahan tersangka dan berkas-berkas. Saya dipanggil bersama Ikhwanuddin, tapi yang bersangkutan sedang sakit se-

hingga lawyer-nya yang mewakili,” terang Tobing kepada wartawan Media Indonesia ditemui di Kantor Kejaksaan Negeri Palembang, Selasa(31/1). Diakuinya, hanya ia dan Ikhwanuddin yang menjadi tersangka sehingga hanya keduanya yang dipanggil Kejagung. Ia mengaku belum mengetahui prosedur dan apa yang akan dilakukan saat penyerahan tersangka dan berkas tersebut. (MEDIAINDONESI.COM)

Mengungkap Aktor Utama Penyelewengan Dana Bansos Sumsel 10 miliar, namun setelah diaudit BPKP kerugian negara mencapai Rp 21 miliar. Dalam kasus ini Kejaksaan Agung telah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ikhwanuddin dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BP-

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Agung akhirnya menuntaskan penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan Dana Bansos dan Hibah Provinsi Selatan tahun anggaran 2013. Berkas dua tersangka dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang setelah mengantongi audit kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hasil audit kerugian negara dari BPKP menyebut terdapat kerugian negara dalam kasus Bansos Sumsel sebesar Rp21 miliar. “Minggu ini kami ajukan tahap dua ke Sumsel untuk dua tersangka,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Selasa (17/1). Armin menjelaskan ‎pelimpahan tahap dua untuk dua tersangka ini dilakukan setelah tim jaksa peneliti menyatakan berkas perkara mereka telah memenuhi unsur formil dan materil atau lengkap (P21). Ia menegaskan ada kenaikan signifikan soal dugaan kerugian negara dalam kasus korupsi ini, awalnya kerugian negara sementara masih dibawah Rp

KAD) Sumsel Laonma PL. Tobing. Dalam proses penyidikan, tim penyidik menemukan dugaan penyelewenangan mulai dari perencanaan, penyaluran, penggunaan, dan pertanggungjawabannya. Semua proses tersebut langsung ditangani oleh Gubernur Sumatera Selatan tanpa melalui proses evaluasi/klarifikasi SKPD/Biro terkait. Sehingga diduga terjadi pertanggungjawaban penggunaan fiktif, tidak sesuai peruntukan dan terjadi pemotongan. Dalam penyusunan anggaran dana hibah Bansos tahun 2013 Pemprov Sumsel diduga melanggar karena tidak menaati Peraturan Pemerintah 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Juga Permendagri No. 32 tahun 2011 dan diubah Permendagri No. 39 tahun 2012. Kepala BPKAD Laonma yang kini tersangka diduga tidak pernah meminta pertimbangan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk masuk dalam RAPBD Sumsel 2013. Laonma langsung melaporkan ke Gubernur Sumsel hingga Gunernur

menerbitkan surat keputusan penerima dana hibah untuk dibahas dengan DPRD Sumsel. SK Gubernur No 96/KPTS/BPKAD/2013 tentang Penerima Hibah dan Bantuan Sosial pada APBD Sumsel 2013 bertanggal 21 Januari 2013 menjelaskan secara rinci jumlah anggaran hibah sebesar nominal Rp1.492.704.039.000,00. Dengan rincian untuk Hibah Dana Belanja Operasional Sekolah sebesar Rp806.218.250.000. Pelaksanaan Pilkada Rp 221.125.000.000. Sekolah Gratis Rp159.307.712.000. Berobat Gratis Rp35.150,757.000. KONI Rp 24.287.400.000. TNI/ Polri sebesar Rp7.629.600. Forum P3N Rp 17.850.000.000. BNN, TVRI, PMI Rp 8.816.520.000, Program Askessos Rp 3.000.000.000. Kelompok Masyarakat lainnya Rp5.762.600.000. Panitia persiapan Pekan olahraga mahasiswa Asia Tenggara Rp1.318.000.000. Organisasi Keagamaan Rp40.472.000.000. Organisasi kemasyarakatan Rp. 35.000.000.000. Media massa Rp 15.000.000.000 dan Reses DPRD Rp 111.766.200.000. Namun Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI No.32.C/ LHP/VIII.PLG/06/2014 tanggal 14 Juni 2014 Provinsi Sumatera Selatan melalui BPKAD telah menganggarkan Belanja Hibah sebesar Rp2.118.889.843.100,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp. 2.031.305.991.844,00. Dengan rincian Belanja Hibah Lembaga/Organisasi Pemerintah Rp 1.877.418.468.100. Hibah kepada Organisasi Keagamaan Rp 39.406.900.000. Hibah kepada Organisasi Wartawan Rp15.164.475.000. Hibah kepada Organisasi kemasyarakat Rp34.500.000.000 dan Hibah Aspirasi DPRD Rp152.400.000.000. Ditemukan ada tambahan dana hibah sebesar Rp626.185.804.100 sepengetahuan DPRD Sumsel. SERET ALEX Dengan tuntasnya pemberkasan dua tersangka kasus penyelewenangan Bamsos Sumsel, tim penyidik diminta untuk terus mengusut dalangnya. Dipastikan kedua tersangka hanya pion.

Koordinator Investigasi Centre for Budget Analysis Jajang Nurjaman mengatakan, jika membandingkan dengan kasus penyelewengan dana Bansos Sumut yang telah menyeret Gatot Pujo Nugroho-saat itu menjabat gubernur Sumut- maka dalam kasus Sumsel Alex Noerdin sangat kuat terlibat. Karenanya tim penyidik seharusnya tak perlu ragu menyeret Alex. “Harusnya berani tapi saya ragu Jaksa Agung saat ini melempem,” kata Jajang kepada Gresnews.com, Selasa (17/1). Untuk menyeret Alex, kata Jajang, butuh political will yang kuat dari Jaksa Agung. Sebab kasus yang menyerempet tokoh-tokoh politik sangat berpeluang dilokasir pada pihak tertentu saja. Alex sendiri tiga kali diperiksa penyidik Kejaksaan Agung. Terakhir pada April 2016. Usai pemeriksaan, politisi asal Partai Golkar ini mengklaim, tak ada yang salah dalam proses penyaluran dana hibah dan bansos saat itu. Bahkan pihaknya mengaku telah menindaklanjuti rekomendasi dan temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memeriksa penggunaan dana bansos dan hibah pada tahun itu. Menurut Alex, dugaan korupsi dana hibah dan bansos di Sumsel mulai terendus pasca BPK memberi hasil auditnya terhadap penggunaan APBD Provinsi 2013. Salah satu rekomendasi BPK, menurut Alex, adalah pengembalian dana bansos yang sudah dicairkan sebesar Rp15 miliar. Alex mengaku, jajaran Pemprov Sumsel telah menjalankan rekomendasi dari BPK itu. “Itu kita sudah tindak lanjuti semua,” kata Alex usai diperiksa, Jumat (29/4). Kuasa Hukum Alex, Susilo Ari Wibowo, menambahkan, kliennya telah melakukan penyaluran dana hibah sesuai dengan ketentuan. Sebagai kepala daerah, menurutnya, Alex hanya memberikan persetujuan penerima dana hibah sesuai usulan dari bawah. “Pak gubernur ini fungsinya hanya sebagai kepala daerah, pemegang kebijakan. Semua usulan-usulan tetap dari bawah,” kata Susilo. (GRESNEWS.COM)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

BKD OI Belum Terima Surat Dari KASN

55 Desa di OKI Bakal Gelar Pilkades Serentak KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Sebanyak 55 desa diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), dipastikan akan mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, pada bulan Mei 2017 mendatang. Hal tersebut diungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Fl Rozi ketika diwawancarai saat menghadiri pelantikan pengurus PKK Kecamatan di Kantor PKK Kabupaten OKI, Rabu (8/2/2017). “Setelah menyelesaikan 20 tahapan yang dimulai dari bulan Januari hingga minggu ketiga pada bulan Mei 2017, sesuai jadwalnya pelaksanaan pilkades serentak bakal digelar pada tanggal 15 dan 17 Mei 2017,” katanya. Diungkapkannya, pelaksanaan Pilkades dilakukan di masingmasing desa bersangkutan. Adapun desa-desa yang bakal menggelar pilkades serentak yakni, Desa Kijang Ulu dan Celikah Kecamatan Kota Kayuagung, Desa Belanti, SP Padang dan Terate Kecamatan SP Padang. Untuk Kecamatan Jejawi, Desa Lubuk Ketepeng, Talang Cempedak, Jejawi, Pedu dan Desa Tanjung Aur. Selanjutnya di Kecamatan Pampangan, Desa Pulau Layang, Kuro, Menggeris, Ulak Pianggu, Ulak Kemang Baru dan Desa Ulak Kemang yang sekarang dalam proses pengajuan. Kecamatan Pangkalan Lampam, Desa Riding, Sukaraja, Sukadamai, Air Rumbai dan Desa Air Pedara. Sedangkan di Kecamatan Selapan hanya satu desa, yakni Desa Lebung Gajah. Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Lubuk terdapat 6 desa, Kecamatan Teluk Gelam hanya 2 desa, Kecamatan Pedamaran 3 desa, begitu juga dengan Kecamatan Pedamaran Timur juga terdapat 3 desa. Kemudian Kecamatan Cengal 2 desa, Sungai Menang 3 desa, Air Sugihan 8 desa, Lempuing 1 desa, Lempuing jaya 2 desa dan Kecamatan Mesuji Makmur 3 desa,” bebernya sambil menjelaskan anggaran Pilkades serentak dianggarkan 1,1 Miliyar. Terpisah Camat SP Padang, Herliansyah S.TTP, M.Si didampingi oleh Sekretaris Camat, Agma Yuska S.TTP mengatakan, pemilihan kepala desa untuk masa kepemimpinan enam tahun ke depan itu, memiliki banyak peminat. Setidaknya sudah terdapat 3 nama yang berkembang di tengah masyarakat Desa Terate,” katanya. Incumbent Kepala Desa Terate, Hamdani yang telah 1 periode memimpin Desa Terate mengaku belum memastikan diri untuk maju kembali. “Saya lihat situasi dulu. Jika memungkinkan untuk dipilih kembali saya akan maju. Tetapi kita lihatlah nanti bagaimana perkembangannya,” terang Hamdani.(RICO)

Polres OKI Bekuk Bandar Norkoba di Mesuji KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Dalam memerangi peredaran narkoba,Polres OKI terus gencar melakukan penindakan tegas terhadap bandar maupun pengguna narkoba di wilayah hukum bumi bende seguguk, Kali ini Polres OKI mengamankan, Yunus alias Gulu (29) bandar narkoba asal Desa Pematang Panggang Dusun IV Bali Sadar Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera selatan terpaksa dibekuk jajaran satresnarkoba polres OKI dikediamannya, Selasa (7/2/2017) sekira jam 21.35 WIB karena diketahui merupakan pengedar dikawasan tersebut. Pria ini diamankan petugas berikut barang bukti berupa 7 (tujuh) bungkus plastik bening berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat 1,8 gram, 2 (dua) bundel plastik bening kosong,1 (satu) buah timbangan digital warna hitam,1 (satu) buah alat hisap bong dan 1 (satu) buah pipet plastik warna hijau. Kapolres OKI AKBP, Amazona Pelamonia, SH, S.ik melalui Kasat Narkoba AKP Jhoni Pajri SH, M.Si‎, Rabu (8/2/2017) mengatakan, kita mendapat laporan bahwa tersangka adalah pengedar narkoba, setelah dilakukan penyelidikan dan dimatangkan maka tersangka langsung kita ringkus dirumahnya. “Tersangka berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres OKI untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.(RICO)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Sanksi tegas Akan dijatuhkan kepada Plt Bupati Ogan Ilir (OI) H Ilyas Panji Alam jika tidak mengindahkan keputusan surat rekomendasi tentang pengem-

balian para pejabat yang telah dilayangkan pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan nomor B-100/KASN/1/2017 tertanggal 12 Januari 2017. Isi surat tersebut memerintah-

kan untuk menindaklanjuti rekomendasi KASN dan telah sesuai kewenangan KASN sebagai mana yang telah diamanahkan pada pasal 32 ayat 2 huruf e Undang undang nomor 5 tahun 2014 tantang Aparatur Sipil Negara (ASN). Tim 10 H Wilson menjelaskan jika Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam tidak memenuhi rekomendasi dari pihak KASN maka menurutnya plt bupati akan melanggar pasal 32 ayat 3 dan pasal 33. Lebih dalam dirinya menyebutkan menurut pasal 32 dan 33 UU nomor 5 tahun 2014 tentang ASN yang bertanggung jawab adalah pejabat pembina kepegawaian yang pada permasalahan ini berarti plt bupati dan yang akan memberi sanksi ada di pasal 33 yaitu Presiden RI Jokowi selaku pembina tertinggi kepegawaian. Kepala BKD OI Drs Yuliansyah

Msi melalui Kabid Mutasi dan Iformasi BKD OI Kasman Gani Sh Msi mengatakan bahwa sampai saat ini Pemkab OI belum menerima surat dari KASN, jika sudah terima pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu. ‘’Kami belum menerima surat dari KASN nomor B-100/ KASN/1/2017 tertanggal 12 Januari. Kita masih menunggu hasil belum menerima suratnya karena menunggu keputusan Plt Bupati OI H Ilyas Panji Alam tapi sebelumnya akan ditelaah kabag hukum. Bagaimana keputusannya apakah Wilson cs akan kembali ke jabatannya, akan diproses terlebih dahulu. Karena persoalan ini kita tidak ada terganggu menjalankan tugas sesuai tufoksi masing-masing. Kami harap semuanya bisa diselesaikan dengan bijaksana,”jelasnya. (EDI)

Tersangka Penganiayaan Serahkan Diri KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Berkat kinerja Babinkamtibmas Polsek Pampangan yang kerap memerikan arahan, membuat Sutarno warga desa Secondong Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pelaku tindak pidana penganiayaan dengan kekerasan yang selama ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Pampangan, Rabu (8/2). Berkat himbauan dan arahan dari bhabinkamtibmas Desa Secondong Brigpol Alexi SH, terhadap orang tua tersangka dan tokoh ma-

syarakat sehingga atas kesadaran sendiri Sutarno menyerahkan diri. Tersngka sebelumnya telah melakukan penganiayaan korbannya Doyok alias Boncel (22) warga yang sama hingga mengalami luka tusuk di pipi sebelah kanan akibat senjata tajam jenis pisau yang dihujamkan pelaku, Senin (28/11/2016) lalu. Saat menyerahkan diri tersangka ini diantar Salim, orangtuanya dengan didampingi tokoh masyarakat setempat dan diterima langsung oleh Kapolsek Pampangan, AKP Ahmad Bakrie, SH dan Kanitres, kanit Binmas serta bhabinkamtibmas

setempat, Rabu (8/2/2017) sekira pukul 13.30 WIB. Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia, SH,S.ik melalui Kapolsek Pampangan AKP Ahmad Bakrie,SH membenarkan bahwa pihaknya telah menerima serahan 1 orang Tersangka DPO Perkara 351 KUHP sesuai LP/B/67/XI/2016 tanggal 28 November 2016 dari Salim yang merupakan orangtua Tersangka didampingi Subuh salah satu tokoh Masyarakat desa secondong kecamatan Pampangan OKI. “Tersangka ini melakukan penganiayaan terhadap korbannya

lantaran ada perselisihan masalah persaingan bisnis pembelian getah karet yang mana kala itu korban mengambil langganan penjual getah karet yang biasa menjual kepada tersangka.”terangnya. Akibat ulah korban tersebut, terang dia lagi, tersangka marah dan saat korban Doyok melintas didepan rumah tersangka tepatnya hari senin (28/11/2017) sekira pukul 16.30 Wib,korban dihadang dan langsung ditikam oleh tersangka dengan menggunakan sebilah sajam jenis pisau sehingga mengenai pipi sebelah kanan korban.(ATA)

H. Iskandar, SE Tuntaskan Konflik Lahan di Air Sugihan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Konflik pertanahan dan pendudukan tanah antara warga dengan PT Selatan Agro Makmur Lestari (SAML) di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel akan dijadikan model percontohan penyelesaian sengketa lahan di tanah air. Komisioner Komnas HAM RI, Nur Kholis SH MH mengapresiasi kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. “Komnas HAM mengapresiasi kesepahaman yang disepakati pada hari ini, bisa menjadi acuan penyelesaian sengketa lahan di daerah lain,” kata Nur Kholis saat menyaksikan penandatanganan kesepahaman di Kantor Bupati OKI, Rabu, (9/2/16). Panasnya konflik agraria antara warga antara warga Desa Marga Tani, Desa Tirta Mulia dan Dusun Tepung Sari Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan pihak PT Selatan Agro Makmur Lestari (SAML) sudah berlangsung sejak lima tahun lalu. Permaslahan tersebut kini mendingin karena kedua belah pihak telah sepakat berdamai. Pihak perusahaan membebaskan lahan HGU mereka seluas 75 Hektare untuk menjadi lahan kehidupan bagi warga dengan kesepatakan. Puluhan isi kesepakatan perdamaian itu diantaranya adanya iktikad baik kedua pihak untuk menyelesaikan masalah keseluruhan, warga mengakui HGU perusahaan adalah sah dan tak akan menggugat, warga tidak akan menuntut tumpang sari perkebunan kepada perusahaan, warga tidak akan menghalangi perusahaan

dalam penanaman di HGU. Selanjutnya, warga ikut menjaga keamanan saat perusahaan m e n a n a m , w a rg a t i d a k a k a n melakukan perbuatan melanggar hukum terkait perkebunan perusahaan, warga tidak akan menuntut dana tali kasih, warga tidak akan menanam dan membangun apapun di HGU perusahaan, perusahaan akan memanfaatkan potensi HGU di lahan 75 hektar di Dusun Tepung Sari. Warga mempercayakan kepada Budiman SHI (anggota DPRD OKI) dan beberapa tokoh masyarakat untuk menandatangani kesepakatan, sedangkan dari perusahaan dilakukan GM PT SAML Janto Chandra SH M.Hum serta disaksikan lang-

sung oleh Bupati OKI H Iskandar SE dan Komisioner Komnas HAM RI Nur Kholis SH MH. Nur Kholis mengatakan, hasil kesepakatan kemarin akan dilaporkan dan ditembuskan kepada beberapa pihak diantaranya Menko Polhukam RI karena ada kaitannya dengan konflik sosial, KPK, Menteri LHK RI dan BPN. “Ini perdamaian perdana di Indonesia di tahun 2017. Komnas HAM RI bertugas memfasilitasi dan memediasi perdamaian ini,”kata dia sembari mengatakan mediasi adalah upaya pihaknya untuk mendukung program kerja Presiden RI. Sedangkan Bupati OKI yang menjadi penggagas perdamaian menyambut baik iktikad baik perusa-

haan dan warga. Perselisihan agraria (pertanian) di OKI kerap terjadi di berbagai desa, namun adanya gotong royong dan musyawarah mufakat sebagai solusi terbaik harus dilakukan. “Saya melihat jati diri bangsa tetap kita jaga disini ada semangat untuk memilhara perdamaian, menjaga kebersamaan dan gotong royong. Ini jadi contoh bagi bangsa ini” Ungkap Iskandar. Kesepakatan yang dilakukan PT SMAL menurut Iskandar patut dicontoh oleh perusahaan lain. Masing-masing perwakilan kedua pihak yakni Budiman dan Janto Chandra mengajak warga dan perusahaan untuk bersama-sama mengawal dan mendukung isi kesepakatan.(ATA)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis, Santi Damayanti, Ruwaida | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

3

PALEMBANG

Vonis Penyuap Bupati Banyuasin1.5 Tahun Penjara

PALEMBANG, jurnalsumatra – Vo-

nis 1.5 tahun penjara dengan denda Rp

50 juta subsider 3 bulan, yang dijatuhkan

kepada terpidana kasus penyuap Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, Zulfikar Maharani dinilai sudah benar. Keputusan vonis ini diambil dari hasil musyawarah majelis hakim Pengadilan Negeri kelas satu Palembang, Kamis (09/02/17). Saat pembacaan vonis hakim diruangan Tipikor Pengadilan Negri kelas satu Palembang, Zulfikar tidak menyela akan keputusan hakim beliau pasrah dan menerima akan kesalahannya yang diperbuatnya. Mendengar keputusan Hakim, Pihak KPK akan menyatakan sikap tujuh hari kedepan mengenai putusan yang diterima terdakwah “pasal yang dikenakan terhadap terdakwah sama dengan dakwaan yang kami buat yakni pasal 5 ayat 1 huruf a,” ujarnya. Rida Rubiani selaku penasehat Hakim mengaku setuju dan memang benar dan“ kita menerima keputusan tersebut, kita menganggap bahwa itu tepat kewenangan hakim dan kami untuk menerima dengan keputusan hakim,” pungkasnya. (TIKA)

Jaringan,Distribusi Air Terganggu Akibat Perbaikan PDAM PALEMBANG, jurnalsumatra– Dampak Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) pendistribusian air bersih kepada pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang terganggu. PDAM, harus melakukan perubahan koneksi jaringan distribusi pipa induk, yang berakibat pada distribusi ke pelanggan. Direktur Tekhnik (Dirtek) PDAM Tirta Musi menerangkan, saat ini pihaknya harus melakukan pemindahan beberapa pipa induk pada Unit Pelayanan (UP) Alang-alang Lebar (AAL). Dimana, hal itu merupakan dampak dari pembangunan tersebut, PDAM harus melakukan perubahan koneksi pada pipa crossing di persimpangan bandara Mas, yang menjadi lokasi proyek pembangunan Flyover. “Ada tiga titik pipa crossing diameter 500, dipinta untuk digeser dengan diameter 600. Meski sudah dilakukan, untuk perubahan koneksinya kami harus menyetop pengaliran sementara ke

pelanggan,”jelasnya, kamis (9/2/2017) Adapun dampak dari pekerjaan yang berkaitan demgan utilitas pemindahan

tersebut, sebagian wilayah Kecamatan Sukarami yang masuk UP AAL, harus dilakukan pemadaman. Pihaknya sudah

mengatur jadwal penghentian sementara pengaliran air bersih ke pelanggan, yang rencana akan dimulai hari Sabtu tanggal 11 Februari 2017 dengan estimasi waktu pekerjaan sekitar dua hari. Stef menerangkan, adapun pelanggan yang terkena dampak penghentian sementara adalah kelurahan Talang Betutu, sebagian kelurahan Sukodadi, Kebun Bunga dan Sebagian Sukajaya, dengan total 16.000 pelanggan. “Untuk jumlah pelanggan AAL ada 22.000 Sambungan Langsung (SL) dan terkena dampak pengehentian hanya berada di sebagian kawasan Kecamatan AAL dan Sukarami,”tuturnya. PDAM Tirta Musi berupaya akan tetap menyelesaikan perubahan koneksi jaringan distribusi pipa induk yang dilaksanakan. Sehingga, pihaknya tetap bisa memberikan pelayanan secara maksimal.”Jika dalam waktu 2X24 jam ada wilayah yang disebutkan yang belum mengalir, diharapkan bias menghubungi unit ALL,”jelasnya. (EKA)

Tim PDAM Sambangi 78 rumah pelanggan PALEMBANG, jurnalsumatra– Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM ) Tirta Musi kembali melakukan pemutusan pengaliran air bersih terhadap pelanggan yang menunggak pembayaran. Sebanyak 78 rumah pelanggan yang berada di kawasan Unit KM 4, Kamis (9/2) didatangi oleh rombongan dari PDAM Tirta Musi. Dengan sigap petugas PDAM melakukan pemutusan sementara kepada pelanggannya yang membandel. Warga yang menunggakpun terlihat pasrah ketika petugas membuka meteran air dan menyegelnya. Namun, tak semua pelanggan yang

menunggak pasrah ketika meterannya disegel. Beberapa diantaranya, membayar tunggakan mereka, sehingga membuat petugas tak jadi melakukan penyegelan. Manajer Pengendalian Kehilangan PDAM Tirta Musi, Erwin Adianto didampingi Manajer Unit KM 4, Handri mengatakan, ‎penyegelan ini perlu dilakukan dengan tegas karena untuk menghindari perilaku tunggakan tersebut yang nantinya bisa diikuti oleh para pelanggan lainnya. “Daerah inikan, pelayanannya sangat lancar. Airnya sangat bagus, dan mengalir selama 24 jam. Jadi kami harap pelanggan juga harus patuh dalam pembayaran,”

katanya saat dibincangi di lokasi pemutusan meteran air di kawasan Jalan Sungai Sahang. Menurut Erwin, untuk unit KM 4 ini melayani sekitar 37 ribu pelanggan. Namun, untuk pelayanan yang airnya mengalir selama 24 jam hanya bisa dilakukan di 3.800 pelanggan. Hal ini terjadi, karena dipengaruhi oleh kawasan yang dekat dengan tempat penampungan air. “Memang tidak banyak yang menunggak disini, sekitar 78 pelanggan dengan jumlah bulan tunggakan keseluruhan sebanyak 259. Rata-rata pelanggan inikan menunggak selama dua bulan, namun umur tunggakannya sudah melebihi

tiga bulan. Yang kita hitung itu umur tunggakannya, bukan jumlah tunggakannya, meskipun itu berpengaruh,” katanya. Erwin menjelaskan, untuk pelanggan yang aliran airnya diputus sementara ini, diberikan waktu untuk membayar tunggakannya tersebut. Namun, jika tetap tidak membayar tunggakan itu, otomatis PDAM Tirta Musi akan memutus permanen sambungan air tersebut. “Bayarnya langsung di kantor. Kalau sudah di segel, selain tunggakan, pelanggan juga di wajibkan membayar administrasi sebesar Rp 75 ribu, untuk proses pemasangan kembali meteran,” katanya.‎ (EKA)

Palembang Siapkan Homestay Saat Asian Games PALEMBANG, jurnalsumatra– Menjelang perhelatan akbar Asian Games 2018 mendatang berbagai persiapan mulai dilakukan termasuk persiapan sarana penginapan untuk wisatawan yang datang ke Palembang. Untuk itu Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel meminta Pemkot Palembang melalui kelurahan untuk mendata rumah-rumah yang layak tinggal sebagai homestay bagi wisatawan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel Irene Camelyn yang mengatakan, kawasan sungai musi saat ini menjadi perhatian penting karena dapat dijadikan potensi pariwisata di Palembang yang menarik untuk dikembangkan. Namun demikian guna mendukung hal ini, perlu peran masyakarat setempat dengan menyediakan ruang bagi tamu wisatawan di rumahnya. “Kami minta para lurah bisa mendata rumah masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan homestay. Begitu

juga mendata kelompok masyarakat sadar wisata di setiap wilayah,”ujarnya dalam rapat persiapan homestay di kantor Setda Palembang belum lama ini. Menurut Irene, Seperti di Kampung Almunawar 13 Ulu yang sudah menjadi pilot project dinas pariwisata sumsel. Pengembangan SDM di Kampung Al Munawar diakuinya sudah dilakukan dan warga di sana mulai membuka diri. Pengembangan daya tarik wisata ini nantinya akan berpengaruh positif bagi masyarakat setempat. “Kaitannya tentu pada pengaruh ekonomi dan kesejahteraan. Karena asumsi kita di tahun 2018 sudah terisi 10.000 kamar homestay, sementara target kita di tahun 2017 ini 50 saja sudah bagus untuk mengakomodir permintaan 1000 homestay dari pusat,”ujar dia. Sementara itu, Lurah 13 Ulu Arya Indriana mengatakan, warga di Kampung Al Munawar Palembang sebelumnya memang sedikit tertutup terhadap orang

luar. Namun kini kawasan itu sudah sering dikunjungi wisatawan, mahasiswa, dan lainnya. “Sifat tertutup keluarga arab

ini mungkin bisa jadi kendala dalam menyediakan homestay bagi orang luar,”ulasnya. (EKA)

Kehilangan Ratusan Juta dari Pajak Reklame

PALEMBANG, jurnalsumatra-. Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk memperketat izin reklame akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang. Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pajak Ho-

tel, Air Tanah dan Reklame Badan Pengelolaan Pajak daerah, Betha Yudha, Rabu (7/2). “Masalah reklame ini tidak bisa lepas dari kedua sisi mata uang, dimana kami hanya menjalankan tugas dan fungsi sebagai penyelenggaraan reklame.”jelasnya. Pria yang akrab disapa Yudha ini menerangkan, penataan reklame, khususnya bilboard merupakan kebijakan yang

tidak dapat diambil oleh pihaknya sebagai penyelenggaraan.Pasalnya, untuk izin merupakan wewenang Badan dan Dinas lain yang lebih berkompeten. “Jika dibilang ada dampak pasti ada. Contohnya saja videotron di kawasan Kambang Iwak Family (KIF) Park, dimana kami harus kehilangan ratusan juta dari pajak reklame tersebut,” ungkapnya. Yudha menyampaikan, saat ini ada ada ratusan reklame di Kota Palembang. Dimana, sekitar 90 titik bilboard dan 180 baliho. Sedangkan, 16 titik yang disidak Walikota beberapa waktu lalu, berdampak pada kehilangan potensi paja sekitar Rp189 juta. Artinya, jika memang penertiban dilakukan dan perizinan diperketat akan berdampak pada pendapatan. “Tahun ini saja target kami dari

pajal reklame target Rp16,6 miliar, naik dari Rp15,6 miliar. Melihat hal ini, kami akan mencari lagi potensi pajak reklame, untuk menutupi jika memang penertiban berdampak besar pada pendapatan pajaknya,” ucapnya. Upaya yang dilakukan pihaknya dalam menekan pendapatan pajak reklame, salah satunya dengan melakukan penertiban seminggu sekali. Akan menelusuri yang bersifat esidentil. Selain itu, pihaknya berencana melakukan kenaikan tarif. Karena, jika dibandingkan kota-kota lain, tarif reklame di Palembang termurah dibandingkan kota besar lain di Indonesia, contoh dengan lampung, papan nama disana dipatok Rp 570 ribu sedangkan di Palembang Rp 249 ribu. (EKA)

Bulog SUMSEL OP Bawang Merah Stabilkan Harga PALEMBANG ,jurnalsumatra– Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung melakukan operasi pasar bawang merah guna menstabilkan harga kebutuhan tersebut di pasaran. “Pada hari ini kita melakukan operasi pasar (OP) bawang merah untuk menstabilkan harga,” kata Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Mansur Siri di Palembang, Jumat. Menurut dia, sekarang ini penyumbang inflasi tertinggi itu adalah bawang merah, makanya pada hari ini pihaknya melakukan operasi pasar di pasar Lemabang, Palembang. “Kita menjual bawang merah itu dengan harga Rp25 ribu perkilogram (kg), sementara di pasaran harganya Rp40 ribu per kg,” katanya. Ia mengatakan, bawang merah itu didatangkan dari Pulau Jawa dan Padang Sumatera Barat. “Kita usahakan melakukan operasi pasar bawang merah ini sampai harganya stabil, karena stok kita banyak,” ujarnya. Ia menyatakan, stok bawang merah yang ada sekarang ini cukup banyak dan sementara stok yang ada untuk operasi pasar satu ton dulu. Selain bawang merah, pihaknya juga melakukan operasi pasar beras, minyak goreng dan gula pasir. “Kita melakukan operasi pasar secara mobile dan di daerah-daerah yang padat penduduknya sehingga mudah dijangkau masyarakat,” katanya. (ANJAS)

PEMPROV SUMSEL Persiapkan Pencegahan Dini Karhutla

PALEMBANG ,jurnalsumatra– Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan persiapan dini guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau 2017. Untuk melakukan persiapan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sebelum memasuki musim kemarau, kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Selasa, pihaknya memerintahi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan melakukan berbagai persiapan dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Karhutla perlu dilakukan pencegahan sejak dini sehingga masalah kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan berbagai aktivitas, seperti transportasi udara, dapat dihindari. Selain melakukan persiapan petugas dan peralatan pendukung, Gubernur memandang perlu melakukan pengawasan secara intensif pada kawasan hutan dan lahan yang sangat rawan terbakar setiap musim kemarau, seperti di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. Di samping melakukan berbagai upaya tersebut, pihaknya juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini agar tidak membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara membakar. Masyarakat di daerah ini diingatkan untuk patuhi imbauan itu karena jika ketahuan petugas, mereka akan diamankan dan diproses secara hukum dengan sanksi yang cukup berat berupa kurungan penjara dan denda. Dengan dukungan dari masyarakat dan upaya tersebut, diharapkan wilayah Sumsel pada musim kemarau tahun ini bisa terbebas dari bencana kabut asap dampak karhutla, seperti pada musim kemarau 2016. (ANJAS)

DPRD Palembang Sidak Pelanggaran IMB PALEMBANG, jurnalsumatra– Bangunan Hotel yang awal ijin hanya diperuntukan perumahan dan gudang buat Komesi III naik pitam saat mengetahui ijin bangunan tersebut disalah gunakan oleh pihak pengembang. Hal itu diketahui saat, ketua Komesi III, Firmansyah Hadi melakukan inspeksi Mendadak (Sidak) di dua tempat berbeda, yaitu Hotel Villa Sukarame Kelurahan Talang Jambe Kebun Bunga dan di Jalan Tanjung Api-api. Selasa, (7/2) Kedua Komesi III dalam Inspeksinya meluapkan emosinya kepada pegawai Hotel yang masih melaksanakan kegiatannya, menurutnya telah di tegur, baik secara tertulis (telah SP3) dan secara lisan untuk menghentikan kegiatan pembangunannya, Namun tak di indahkan. Kepada jurnalsumatra,com Firmansyah Hadi mengatakan “”Kita telah melayangkan Surat Peringatan sebanyak tiga kali dan telah juga ditegur secara lisan tapi tetap diabaikan, wajar kami kesal. Penyalahgunaan seperti ini akan kita tindak tegas karena menyalahi aturan. Kalau mereka gak mau mengikuti aturan kita, ya mohon maaf, jauh-jauhlah, jangan di Kota Palembang,” Terangnya kesal. Keberadaan dua Hotel ini menurutnya, telah lama dipantau, baik ijin mendirikan perumahan yang dijadikan Hotel Villa Sukarame maupun ijin mendirikan gudang yang dijadikan Hotel yang belum dikasih nama namun masih dalam penyelesaian pembangunannya di Tanjung Api-api. Dikatakanya, “Hari ini kita telah menyetop kegiatan Hotel tersebut secara paksa dan menyuruh pulang pegawainya dan kedepan Komisi III akan berkordinasi dengan Pol PP guna melakukan penyegelan.” “Kepada pihak pengembang maupun instaesi terkait agar jangan main-main terkait ijin-ijin dalam pembangunan, siapaun yang main mata, akan kita hajar, kita panggil, baik itu pengembang ataupun pihak terkait UPTD” jelasnya memperingati. Menurut Lurah Talang Jambe Zulkarnain yang membenarkan keberadaan bangunan inii sebenarnya telah lama kosong dan sudah memiliki ijin tapi ijinnya gudang bukan hotel. “Sudah lama sekali pihak kelurahan ingin menemui pemilik bangunan ini tapi tidak pernah ketemu, susah sekali nemuinya.” Jelasnya singkat. (EDCHAN)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

Tiga Pengurus PWI Banyuasin Silaturahmi Kapolda Maluku AMBON,SUMSEL,jurnalsumatra.com- Ada momen yang tidak akan terlupakan buat tiga wartawan yang bertugas di Banyuasin dan diutus PWI Banyausin untuk mengikuti Hari Pers Nasional 2017 yang digelar 6-10 Februari 2017 di Kota Ambon Provinsi Maluku, dia adalah Wakil Ketua II Drs Lubis Rahman, Sekjen Nachung Tajudin dan Bendahara Syaifuddin Zuhri, Kamis (10/2) 2017, berkesempatan bersilaturrahmi dengan Kapolda Maluku, Brigjen Pol Drs Ilham Salahudin, SH M.Hum, yang merupakan putra Sumatera Selatan. Perwakilan PWI Banyuasin, menyerahkan cendramata berupa Plakat Pemkab Banyuasin dan juga menyampaikan salam hangat dari Plt Bupati Banyuasin Ir SA Supriono MM. Orang nonor satu di Polda Maluku ini, merasa bahagia bisa bertemu dan bersilaturrahmi dengan saudara-saudara dari Sumsel. “Saya putra Sumsel, saya bahagia bisa berjumpa dengan saudarasaudara dari Sumsel dalam acara Hari Pers Nasional 2017 di Maluku,””kata pria kelahiran Bandung 27 Juni 1962 ini. Menurut mantan Wakapolda Sumatera Utara ini, jumlah masyarakat Sumsel di Maluku berjumlah 126 KK, khusus warga Kabupaten Muba berjumlah 13 KK. “Saya keturunan Desa Karang Waru,ayah saya Abdu H Samsudin cucu dari Pesira Wahab berasal dari Desa Karang Waru Kecamatan Lawang Wetan (sekarang Kecamatan Babat Toman) dan ibu saya dari Palembang, “terangnya. Ilham yang biasa disapa, merupakan lulusan AKABRI 1986 berharap, masyarakat Sumsel dapat berperan dalam mengisi pembangunan dengan baik dan peran-peran sosial kemasyarakatan lainnya sehingga kehidupan kita kedepan lebih baik. “Salam hormat kami dan mohon doa kepada keluarga di Sumsel. Semoga keluarga di tanah rantau, khususnya Maluku bisa menjaga nama baik daerah kita, dan berperan dalam pembangunan dan dapat hidup sejahtera,”katanya. (LUBIS)

Perusahaan Pers Belum Diverifikasi Boleh Jalin Kerjasama SKPD AMBON, jurnalsumstra.com - Dewan Pers menegaskan, perusahaan pers yang belum diverifikasi boleh menjalin kerjasama dengan pemerintah atau instansi lainnya. Tidak ada alasan menolak perusahaan pers tersebut, karena mereka masih dalam proses verifikasi,mengingat proses verifikasi terus berlangsung dan tidak terbatas.

Tiga Pengurus PWI Banyuasin Sholat di Masjid Tertua di Indonesia “Masjid Wapauwe yang berdiri sejak (1414) masehi di Maluku, ampai saat ini tetap terawat dengan baik sebagai pusat penyebaran Islam di Maluku masa lampau. Mulanya masjid ini bernama Masjid Wawane, karena dibangun di Lereng Gunung Wawane oleh Pernada Jamilu, keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara),” terang Payus, Kamis (9/2) 2017. AMBON,SUMSEL, jurnalsumatra.com-Tiga wartawan pengurus PWI Banyuasin Sumatra Selatan yang diutus menghadiri HPN di Ambon Maluku (6-10/2) 2017 melakukan wisata religi di Masjid Napauwe, Masjid tertua di Indonesia untuk mengerjak Sholat Ashar, yakni Drs Lubis Rahman ( wakil ketua), Nachung Tajudin (Sekretaris) dan Syarifuddin Zuhri ( Bendahara). Masjid ini berada di Desa Kaitetu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Provingsi Maluku, Ambon. Nacung dan Udin, saat mengerjakan sholat Ashar penuh kekhusukan dan takjub dengan kebesaran Allah SWT di Masjid Tertua di Indonesia ini. “Alhamdulillah kalau selama ini saya hanya mendengar cerita dan nonto di tv Tapi hari ini, Kamis (9/2) 2017 saya menyaksikan sendiri Masjid tersebut dan mengerjakan sholat Ashar, “ kata Nachung. “Masjid Wapauwe yang berdiri sejak (1414) masehi di Maluku, ampai saat ini tetap terawat dengan baik sebagai pusat penyebaran Islam di Maluku masa lampau. Mulanya masjid ini bernama Masjid Wawane, karena dibangun di Lereng Gunung Wawane oleh Pernada Jamilu, keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara),” terang Payus, Kamis (9/2) 2017. Kedatangan perdana Jamilu ke tanah Hitu sekitar tahun 1400 M, kata Payus untuk mengembangkan ajaran Islam pada lima negeri di sekitar pegunungan Wawane yakni Assen, Wawane, Atetu, Tehala dan Nukuhaly, yang sebelumnya sudah dibawa oleh mubaligh dari negeri Arab. Masjid Wapauwe ini tambahnya, berukuran 10 x 10 meter, sedangkan bangunan tambahan yang merupakan serambi berukuran 6,35 x 4,75 meter. “Tipologi bangunannya berbentuk empat bujur sangkar. Bangunan asli pada saat pendiriannya tidak mempunyai serambi. Konstruksi bangunan induk dirancang tanpa memakai paku atau pasak kayu pada setiap sambungan kayu,”tuturnya.(LUBIS)

Ketua Dewan Pers melalui Satgas Anti Kekerasan Dewan Pers, Kamsul Hasan menjelaskan, verifikasi faktual Dewan Pers untuk sertifikasi barcode media itu tetap akan berjalan. Tetapi kemarin ada kesalahpahaman, seakan-akan hanya 74 media itulah yang sudah dibarcode dan boleh melakukan kegiatan jurnalistik termasuk boleh melakukan kontrak-kontrak dengan SKPD. “Ini sebenarnya kemarin yang beredar adalah undangan kepada 74 pimpinan perusahaan pers untuk hadir di Ambon ini, untuk mendengar pengumuman dan menerima sertifikasi itu,”kata Kamsul saat dibincangi diselahselah acara Konvensi Nasional Media Massa dengan tema Demokrasi Digital,Nilai Kewargaan dan Ketahanan Pangan HPN 2017

di Gedung Sewalima Kota Ambon Provinsi Maluku,Rabu (9/2) 2017. Tetapi didalam undangan yang dibuat dewan pers tersebut, tegas Kamsul di edit terjadilah hoax, itu seakan-akan bahwa 74 itu yang diserahkan ke Presiden dan 74 inilah yang boleh bekerjasama sehingga sejumlah humas dan SKPD di daerah batalkan kontrak dan trasaksi. “ Ini salah, jadi 74 perusahaan pers ini baru selesai dan yang lain belum diverifikasi dan akan menyusul terus menerus diverifikasi sampai batas waktunya nanti baru dinyatakan, mana yang lolos dan mana yang tidak lolos, yang tidak lolos tidak bisa lanjutkan kontrak tetapi yan belum terverifikasi masih bisa melakukan kerjasama,”tegas Kamsul yang juga menjabat Ketua Komisi kopetensi PWI Pusat.

Ada perusahaan katanya, sudah siap semuanya, badan hukum sudah siap, akte sudah siap dan sudah memenuhi yang di syaratkan. Tapi belum verifikasi dan seolah tidak boleh kerjasama, ini salah. “Kemampuan verifikasi yang dilakukan dewan pers terbatas, verifikasi ini gratis dewan pers mesti kemana-mana mendatangi perusahaan pers,sehingga belum semuanya terverifikasi,”katanya. Buat teman-teman di daerah tambahnya, tolong disiapkan beberapa hal, pertama badan hukum,kedua punya kantor dan ada standar perlindungan wartawan. “Badan hukum perusahaan pers lihat pasal 3. Dipasal 3 tidak boleh campur baur, perusahaan cetak badan hukum sendiri dan online badan hukum sendiri, ngak boleh digabungkan,”katanya. Kemudian lanjutnya, perusahaan pers harus punya kantor baik itu milik sendiri maupun kontrak yang dibuktikan dengan bukti perjanjian sewa. “Jika semua persyaratan ini sudah dikirim ke dewan pers akan dilihat berkasnya, mana penui syarat administrasi maka dijadwalkan untuk di tinjau verifkasi fisik. Yang tidak siap atau belum lengkap syaratnya akan di surati dulu. Anda kurang ini? akte anda masih bercampur. Pasalnya selain perusaan

pers juga suplayer penyedia barang jasa di Pemprov atau Pemkam, ini tidak boleh dan mesti di perbaiki dulu,”katanya. Perusahaan pers, terangnya harus ada standar perlindungan wartawan, kalau ada sengketa harus dilindungi “Verifikasi ini bagus buat wartawan, Tapi jangan menimbulkan biaya tinggi,”tegasnya. Ketika ditanya berapa media yang masih proses verifikasi, lanjut Kamsul bahwa yang sudah verifikasi 74 media, sedangkan yang masih proses verifikasi sebanyak 126 media. “Verifikasi tidak ada batasan tapi terus belanjut dan bisa setiap saat. Contoh pulang dari sini akan merubah akte boleh dan akan terus menerus. Jadi verifikasi tidak pernah berhenti. Misal pada tahun 2020 ada perusahaan pers baru monggo silahkan, jadi verifikasi tidak pernah berhenti dan tidak pernah ditutup, namun dibuka setiap saat,”tegasnya. Di PWI pusat dalam PDRT antara Maret-April, ujar Kamsul pihaknya akan melakukan pelatihan bagaimana membuat standar kerja perusahan,perlindungan wartawan jadi persyaratan. “Saya ke Betung Banyuasin bersama Medco sosialiasi UKW, sekarang sosialisasi verifikasi. Tentu topiknya standar perusahaan pers,”katanya. (LUBIS)

Tiga Wartawan Banyuasin ‘Takjub’ Lihat Pantai Pintu Kota

AMBON,SUMSEL, jurnalsumatra.com-Tiga wartawan pengurus PWI Banyuasi, yakni Lubis Rahnan (wakil ketua), Nachung Tajudin (bendahara) dan Syarifuddin Zuhri (bendahara) yang diutus mengikuti HPN di Ambon Maluku, menyaksikan dari dekat objek wisata yang ada di daerah ini, yakni objek wisata Pantai Pintu Kota, Kamis (8/2) 2017. “Saya tidak banyak konentar takjub dan takjub dengan kebesaranNya,” kata Nachung dan Udin. Tak urung dua wartawan ini

berselvie ria. “ Ayo mari berselvie pas lagi di sini. Belum tentu kita bisa ke sini lagi,” katanya. Pantai Pintu Kota, terang penduduk setempat, terletak di Dusun Airlouw, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Provinsi Maluku. Jaraknya sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Ambon. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang cukup populer bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Menurutnya, Pantai ini memiliki pemandangan yang cukup indah dan

termasuk jenis pantai yang berkarang dan berbatu. “Pantai ini terdapat sebuah tebing yang menjorok ke laut dan berlubang di tengahnya. Lubang tersebut uniknya berbentuk seperti sebuah pintu gerbang. Tebing dengan lubang berbentuk pintu gerbang inilah yang menjadi ikon pantai ini,” ujarnya. Terangnya, pantai ini tidak terlalu luas, dan banyak dipenuhi dengan karang dan bebatuan. Sebagian lagi terhampar pasir pantai

yang berwarna putih kecoklatan. Pantai ini, katanyab menjadi salah satu pantai favorit bagi para wisatawan. Pantai ini sering dijadikan sebagai lokasi pemotretan serta lokasi penyelaman karena memiliki pemandangan bawah laut yang cukup indah. “Beberapa spot untuk snorkeling atau diving juga ada di kawasan pantai ini. Untuk menuju ke spot tersebut, para wisatawan biasanya menggunakan speedboat/perahu dari nelayan setempat,” katanya Kawasan pantai ini, tambahnya sudah menyediakan tempat parkir yang cukup luas dan nyaman. Di sekitar kawasan pantai terdapat beberapa pondokan yang bisa digunakan untuk beristirahat dan berteduh sambil menikmati keindahan pantai dan tiupan angin sepoi. Beberapa penjual makanan dan penginapan juga ada di sekitar kawasan pantai. Lalu tuturnya, akses jalan ke lokasi pantai sudah beraspal mulus. Hanya sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota Ambon. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk menuju ke sini. Bila pengunjung pakai mobil pribadi, menurutnya bisa langsung menuju ke Desa Airlouw karena akses jalannya sudah mulus. “Bagi yang pakai angkutan umum, bisa gunakan angkot berwana merah dengan jurusan yang menuju ke Desa Airlouw (angkot) tersebut cirinya bertuliskan Air Louw di atas atap angkot),” katanya.(LUBIS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

5

JURNAL SUMSEL

DPD PAN Banyuasin Bantu Korban Puting Beliung BANYUASIN, jurnalsumatra.com - Joko Aminoto Anggota DPRD Banyuasin Dari Dapil II dan mewakili DPD PAN Banyuasin Memberikan Bantuan uang tunai kepada korban bencana alam puting beliung di 3 Desa yakni Desa Telang Jaya 48 Kepala Keluarga, Desa Mekar Mukti 19 Kepala Keluarga dan di Desa Telang Makmur 3 kepala keluarga. “Saya harap uang tunai yang diberikan untuk dapur umum ini dapat digunakan untuk kepentingan korban, sebab para korban agin puting beliung ini rumah nya hancur otomatis dapur umum ini sangat membantu sekali untuk makan dan minum korban di Muara Telang,”jelasnya. Joko menamabahkan, sangat berteri makasih degan adanya bantuan yang di berikan pemerintah kabupaten banyuasin degan cepat kepada masyarakat Kecamatan Muara Telang. “Saya ucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Banyuasin SA Supriono dengan cepat membantu korban bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Muara Telang,masyarakat dapat terbantu degan bantuan yang sekarang di berikan. Dan Saya juga Mewakili dari DPD PAN Kabupaten Banyuasin memberikan bantuan uang tunai untuk keperluan dapur umum kepada para korban yang terkena musibah,”ujarnya.(LUBIS)

Dua Desa di Muara Telang Dihantam Puting Beliung BANYUASIN,SUMSEL,jurnalsumatra.com–Dua Desa di Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin dihamtam Angin Puting Beliung, dari rusak ringan sampai berat, semua sudah terevakuasi. Bahkan Bupati Banyuasin Supriono dan team sudah mendatangi lokasi bencana dan memberikan beberapa bantuan kepada korban bencana yang terletak di Desa Telang Jaya dan Desa Mekar Mukti kecamatan se tempat. Kepala Desa Telang Jaya Juwahir mengatakan, kalau kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 22.30 WIB. Angin puting beliung datang disertai hujan menerpa desanya tepatnya di Rt 7 dan Rt 8 yang berpenghuni sebanyak 48 kepala keluarga. “Untuk luka berat ada 3 orang, luka ringan ada 8 orang, D dan korban tengah dirawat di Puskesmas Desa,”katanya, Kamis (8/2) 2017. Bagi warga yang tidak terluka saat ini tengah berbenah mencari barang-barang yang masih dapat digunakan dan diungsikan di Rumah tetangga yang tidak terkena bencana sembari menunggu bantuan dan kedatangan Bupati Banyuasin dan tiem. “Bupati, Kesbangpol, dan Dinas Sosial serta DPRD Banyuasin kini sudah meninjau lokasi bencana serta memberikan beberapa bantuan,”ungkapnya. Senada dikatakan Panji, Sekretaris Desa Telang Jaya mengatakan, desa Mekar Mukti kecamatan setempat juga mengalami bencana yang sama. “Untuk Desa tetangga ada 12 kk yang terkena bencana yang sama,”singkatnya. (MAULID)

Paripurna DPRD Seluma Hujan Interupsi dan Dibatalkan SELUMA, Jurnalsumatra.com - Paripurna Pembahasan Dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma Sebelum Dimulai Hujan Interupsi dan Rapat Di Batalkan,Kamis(9/2). Ketua Badan Legeslatif Yudi saat Rapat Paripurna belum dimulai sudah Melayangkan Intrupsi serta mempertanyakan kenapa kok Reperda ini diusulkan lagi untuk dibahas sedangkan ini sudah dibahas Tahun kemaren tapi yang sekarang saya lihat ada perubahan. Tidak hanya Hujan Interupsi dari Yudi Hampir seluruh anggota melayangkan keberatan dilakukannya Rapat Paripurna Tentang Dua Raperda ini dan meminta kepada Pihak Esekutif memenuhi Yang diminta Oleh DPRD. “ Intrupsi pak Ketua, Kami minta kepada Bapak Bupati agar dapat memberikan Salinan Pengesahan APBD yang sudah di setujui oleh Bapak Gubernur agar kami dalam melakukan tugas pengawasan dengan mudah,dikarenakan Kalau ini tidak diberikan ada Indikasi APBD disunat atau di rubah,Tegas salah satu Dewan Seluma. Menyikapi Hujan Intrupsi maka Ketua DPRD Husni Tamrin mengatakan dengan tegas dan sependapat dengan Seluruh anggota DPRD tidak akan melakukan Paripurna apapun apabila Salinan APBD yang sudah disetujui Bapak Gubernur tidak diserahkan Kepada Pihak Kami,Ujar Husni.(RAHMAD)

Terpilih Pimpin PD Pemuda Muhammadiyah Nandar : Kita Wajib Membela Ulama B E N G K U L U UTARA,JurnalSumatra. Com - Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bengkulu Utara resmi memiliki ketua baru. Evi kusnandar,S.Kep terpilih sebagai Ketua PD Pemuda Muhammadiyah, dalam Musda ke XVI yang digelar di Hotel Kurnia Desa karang anyar 2,Kamis (9/2). Nandar yang juga bekerja sebagai perawat di RSUD Argamakmur terpilih secara aklamasi. Usai terpilih rencananya Nandar akan segera dilantik oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bengkulu. Usai terpilih, Nandar yang pernah aktif di KNPI Bengkulu Utara ini mengatakan, Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Utara ke depan akan banyak memiliki agenda. “Agenda kami tidak terbatas pada kegiatan kepemudaan semata. Kami juga berharap bisa berkiprah dalam bidang sosial kemasyarakatan,” ujar Nandar Pada kesempatan yang sama Nandar juga mengatakan, sebagai organisasi otonom Pemuda Muhammadiyah akan menjalin kerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah. “Para pimpinan di PDM merupakan ayahanda kami. Jadi kami wajib bersinergis dengan beliau,” tambah Nandar Nandar juga menambahkan berencana akan mengikuti demo di jakarta pada tanggal 11/2 dalam aksi bela islam terhadap kasus penistaan agama yang dilakukan oleh ahok. “Ini kewajiban kita untuk membela agama apalagi sekarang ulamaulama kita sudah mulai medapatkan diskriminasi hukum sepertinya di upayakan untuk mencari-cari kesalahan,maka dengan semangat yang kuat dengan kekuatan seaadanya,kami bertekad bersama sahabat-sahabat se indonesia akan menyuarakan suara untuk melakukan pembelaan terhadap ulama “ungkap nandar.(RAHMAD)

Masyarakat Muara Enim dan Pali Tolak Aksi Demo Sara Muara Enim, Jurnal Sumatra - Menyikapi aksi demo yang terjadi di berbagai daerah. FKPD dari Kedua Kabupaten yang bertetangga yakni Muara Enim dan Pali melakukan koordinasi dengan Jajaran Polres Muara Enim pada Rabu (07/02). Kegiatan yang digelar di aula Mapolres Muara Enim dihadiri oleh Wakil Bupati Muara Enim Wakil Bupati PALI, dua kepala Kemenag, para Tokoh Agama, Unsur Ormas, Ketua MUI, Banser, Muhammadiyah, Unsur pemuda seperti KNPI, Karang Taruna ditambah unsur jajaran Polres Muara Enim seperti

Kapolres, Waka Polres, Kabag Ops, para Kapolsek, para Kanitnya. Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan, SIK, M.Si ditemui usai acara mengatakan tujuan kita adalah disamping melaksanakan Silaturahmi dan juga membahas permasalah aksi demo dan dan isu yang berkembang di masyarakat.

“ Kita sudah berkoordinasi dengan FKPD, tokoh agama, ormas dan tokoh pemuda, bahwa mereka menolak aksi-aksi demo,” kata Hendra. “ Dan kita juga menghimbau agar kita jangan mudah terprovokasi, dengan isu yang belum jelas nanti akan mengganggu, Kamtibmas, mereka masing-masing unsur itu telah menyatakan sikap tidak ikutikutan dan menyerahkan semua permasalahan kepada aparatur berwenang, dan menolak aksi-aksi yang mendorong aksi demo yang mengarah perpecahan,” sambungnya. “ Terkait jika ada yang masih berangkat kita sudah berkoordinasi dengan mengundang tokoh agama ormas, diantaranya Ketua MUI,

BANSER, Muhammdiyah, FKOB, masing masing sudah mengambil sikap bahwa. mereka tidak ikutikutan untuk melakukan aksi, jika ada yang berangkat itu bukan secara organisasi namun secara itu hanya pribadi,” jelas Hendra. Wabup Muara Enim H. Nurul Aman, SH, menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu isu yang akan menimbulkan gesekan dalam masyarakat. Dan juga masyarakat di minta untuk tidak mudah terpancing isu yang mengarah perpecahan baik yang mengandung materi perpecahan agama atau sara maupun Pilkada.(CACON)

Polres Dan Pemkab Muara Enim Siaga KARHUTALA 2017 MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Memasuki awal 2017 ini dengan memprediksi perubahan iklim di Kabupaten Muara Enim segenap jajran Polres Muara Enim dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama instansi terkait seperti Badan Lingkungan Hidup, Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Para Camat bertekad menyatukan gerak dan visi untuk menangulangi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTALA) di wilayah Muara Enim. Sebagai motor penggerak kegiatan Polres Muara Enim melalui Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan, SIK, M.Si menyampaikan bahwa semua unsur Penegak hukum dan Pemkab Muara Enim serta Unsur masyarakat bersinergi menyatukan langkah dan gerak untuk mencegah dan menanggulangi KARHUTALA. “ Kita kembali perlu meningkatkan upaya yang telah kita lakukan

pada tahun 2016 . Hal yang paling utama adalah penanganan pencegahan dalam upaya mengoptimal upaya kesadaran masyarakat untuk tidak membakar hutan atau lahan dan ke ikut serta peran masyarakat dan pihak perusahaan dalam pencegahan serta menumbuhkan inisiatif masyarakat dalam hal pemberian informasi tentang kebakaran hutan, “ himbau Kapolres, Rabu (8/2). “ Kita kemarin sudah mengirim tim ke area kebakaran. Hasil evaluasi tim adalah perlu diperbaikian adalah seperti alat penanggulangan api, serta Sumber daya manusianya atau petugas pemadam api, sambung

Hendra lagi “ Yang menjadi acuan kita adalah perusahaan PT MHP karena mereka sudah membentuk Direktorat penanggulangan api. Untuk masalah kwalitas mereka sudah melampaui standar “, sambung Hendra lagi Masih kata Kapolres “ Tahun ini diperkiraan KARHUTALA akan lebih

besar karena perubahan cuaca dari lanina (Basah) ke Elnino (Kering). Untuk Wilayah yang rawan adalah PT CIPU, PT Argo Langgeng, PT MHP, namun yang paling banyak di wilayah MHP dan R6B. Dan penyebabnya paling banyak dari pembakaran hutan untuk pembukaan lahan, “tutupnya.(CACON)

Polres Muara Enim Amankan 55 Senpi Rakitan MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Dalam waktu yang cukup singkat yakni 1 Minggu Jajaran Polres Muara Enim berhasil Amankan 55 pucuk Senjata Api Rakitan (Senpira) yang terdiri dari 40 pucuk Senpi 35 laras panjag 15 laras pendek, dari 5 kasus tangkapan. Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan, SIK, M.Si pada Pers Realese menyampai bahwa senpi tersebut berasal dari home industri yang berada wilayah hukum Talang Ubi Pendopo ber-

jumlah 7 pucuk laras panjang dan peralatan pembuatnya ditambah 7 buah amunisi atau peluru. “ Untuk home industri ini bisa memproduksi 5 pucuk dalam setiap bulannya atau bisa lebih tergantung pesanan. Senpira kami dapatkan dari tersangka RN ( 34 tahun) warga Benakat Minyak “, jelas Hendra. “ Dari tersangka Fahrul alis andi warga Ujanmas Muara Enim kita dapatkan 4 pucuk senpira laras panjang. Dan di Gunung Megang 2 pucuk laras panjang, Dari wilayah

Lawang Kidul dengan tersangka Topan kita rampas pucuk senpi 1 laras pendek berikut 1 buah amunisi. Dari daerah Tanah Abang dengan tersangka Suritman kita amankan 1 pucuk laras pendek dan 1 laras panjang “ , tambahnya. “ Kegiatan razia ini adalah kegiatan dan upaya yang ditingkatkan dari tahun 2015 yang lalu. Kami terus himbauan kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan senpira, kepada masyarat krn laporan dan ungkapan warga yang men-

gatakan bahwa image Sumsel seperti daerah Texas. Dengan upaya ini akan kita hilangkan, tegas Hendra. “ Untuk anacaman hukuman bagi pemilik Senpira yakni Undang Undang darurat pasal 1 ayat 1 ancanam hukumannya 20 tahun penjara. Kami menghimbau kepada yang memiliki senpira untuk menyerahkan kepada pihak Polres Muara Enim. Kami harap dengan tangkapan dan upaya inu akan mengurangi tindak kejahatan menggunakan senpi rakitan,“ harapnya (CACON)

Pemkab OI Kekurangan Seribu PNS KAYUAGUNG, Jurnal SumatraPemerintah Kabupaten (Pemka) Ogan Ilir kekurangan sekitar 1.000 lebih PNS, ditambah dengan yang pensiun pada tahun 2016. Ogan Ilir mengarapkan pemerintah membuka kembali kran penerimaan pegawai PNS, setelah tiga tahun tidak ada penerimaan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD), Setda Pemkab Ogan Ilir, Yuliansyah mengatakan, , PNS yang pensiun tahun 2016 ini terdiri dari 123 orang, 32 orang meninggal, dan 2 orang pensiun dini dengan total 158 orang. “Pejabat yang sudah pensiun di

tahun 2016 dan mau pensiun di tahun 2017 serta meninggal sebanyak 158 dan tersebar di beberapa SKPD, guru dan lain-lain” ujarnya, seraya mengatakan jumlah PNS OI saat ini 5788 orang. Disinggung, berapa rincian Eselon IV dan III yang pensiun, pihaknya belum tahu pasti anggkanya. “Datanya ada, pegawai kita yang pegang, tapi tidak masuk. Yang pasti ada beberapa orang dari golongan IV dan III dan sisanya fungsional,” jelasnya. Adanya ratusan PNS yang pensiun pada tahun 2016 dan 2017 ini, membuat kekurangan jumlah PNS di

Kabupaten Ogan Ilir jadi bertambah. Karenanya, Pemkab Ogan Ilir berharap agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) bisa memberikan formasi yang sesuai direkomendasikan pemeritah daerah. “Kita ajukan sebanyak-banyaknya, tapi pada akhirnya masih kepihak pusat, dikasih berapa. Yang pasti sudah kita jelaskan dan kita paparkan keadaan pegawai kita yang masih kurang,” terangnya. Masih menurutnya, Pemkab OI mendapat sinyal bahwa tahun ini akan ada penerimaan PNS. “Itu baru sinyal, belum pasti juga. Apalagi

formasinya dan apakah Honorer K2 atau jalur umum, kita belum dapat informasi, baik lisan maupun tulisan,” timpal Kabid Mutasi dan Formasi, Kasman Gani. Sementara itu, Sekda Pemkab OI, H Herman, SH mengakui, bahwa saat ini banyak kekurangan pegawai. “Apalagi banyak yang pensiun tahun 2016 kemarin. Tapi, meskipun demikian kita berdayakan yang ada dulu sementara menunggu dari pusat apakah ada penerimaan PNS atau tidak tahun ini,” ungkapnya saraya mengaku pihaknya sudah mengajukan ke pusat terkait kekurangan PNS di Ogan Ilir ini.(EDI)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

Beni-David-Yusnin Pisah Sambut SEKAYU, Jurnal Sumatra - Sehari Setelah dilaksanakannya Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Penjabat Bupati Musi Banyuasin oleh Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin, Pemkab Muba Menggelar Malam Ramah Tamah sekaligus pisah sambut Wakil Bupati Muba periode 2012-2017 Beni Hernedi dan Plt Bupati Muba David BJ Siregar kepada PJ Bupati Muba H Yusnin, bertempat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Jum’at (10/02/2017) malam. Wakil Bupati Muba periode 2012-2017, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah, DPRD, dan FKPD yang telah bekerjasama dalam menjalankan roda pemerintahan, mengawal proses pembangunan serta menyelesaikan semua permasalahan ditengah-tengah masyarakat mulai dari kabut asap hingga banjir. “Alhamdulillah berkat bimbingan kuyungku (seluruh kepala OPD) di pemerintahan, Pemkab Muba menutup akhir tahun lalu tanpa ada masalah keuangan (Hutang), hal itu menjadi prestasi kita di Sumsel satu-satunya kabupaten yang tanpa ada Hutang”, ucapnya sembari tersenyum. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada David BJ Siregar yang telah melaksanakan tugas sebagai Plt Bupati Muba dan mengucapkan selamat bertugas kepada H Yusnin “Bapak David sukses melaksankan tugas di Muba, telah banyak menjalankan program pemerintah setelah saya nonaktif beberapa waktu lalu dan kepada bapak H Yusnin saya harapkan dapat melanjutkan transisi sampai dengan terpilihnya pemimpin Muba pilihan rakyat melalui Pemilukada serentak 2017”, tutupnya. Pada malam itu juga, David BJ Siregar menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dengan baik selama ia menjabat sebagai PLT Bupati Muba. “selama saya menjabat tentu banyak kekurangan, kesalahan termasuk dalam hal kebijakan. Pada malam hari ini saya menyampaikan permohonan maaf”, ujarnya. Bertugas selama 104 hari, ia mengatakan telah menyelesaikan tugasnya sebagai PLT Bupati sesuai dengan SK (Surat Keputusan) setelah menyelesaikan OPD. “saya mencintai kabupaten Muba, kami harap kami saaat kembali kesini menjadi bagian dari kabupaten Musi banyuasin. “saya juga ucapkan selamat bertugas kepada PJ Bupati Muba semoga dapat bekerja dengan baik sesuai yang diamanatkan pada pengambilan sumpah jabatan serta mengucapkan terima kasih kepada bapak Beni Hernedi yang telah berkontribusi membangun kabupaten Muba”, tutupnya. Sementara itu, PJ Bupati Muba H Yusnin dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas dibatalkannya pelantikan PJ Bupati Muba pada tanggal 16 Januari lalu, hal itu disebabkan karena belum selesainya Surat Keputusan dari Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur Sumatera Selatan. “Saya diberi kesempatan menjadi PJ Bupati Muba, ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. tugas saya disini untuk memfasilitasi pelaksanaan Pilkada Muba 2017, melalui kesempatan ini saya menghimbau semua lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya”, himbaunya. Diakhir sambutannya ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Muba periode 2012-2017 yang telah memberikan banyak perubahan yang lebih baik dan ucapan terima kasih kepada David BJ Siregar yang telah melanjutkan pembangunan selama bapak Beni cuti. David selamat bertugas kembali ke Pemprov Sumsel. “Saya membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugas saya untuk mensukseskan Pemilukada 2017 sehingga dapat menghantarkan bupati definitif dengan harapan Muba dapat lebih maju lagi seperti dahulu”,tutupnya. Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Muba Jon Kenedi SIP beserta anggota, Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha SIk, Ketua KPU Muba H Firdaus Marvel, Ketua Panwaslu Muba, Wakil ketua PA Sekayu, Para Staf Ahli, Para Asisten, Seluruh Kepala OPD, Ormas MKGR serta tokoh-tokoh Agama dan Masyarakat sekitar Sekayu. (REL)

Mahasiswa KKN Renovasi Tugu Desa Kerung “Sangat baik, jadi mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata disetiap desa, dapat melakukan bentuk pengabdiannya selama pelaksanaan KKN. Dengan direnovasinya tugu ini akan mempercantik serta memperindah bagi desa kami,” tuturnya. LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa STIE Serelo Lahat, untuk tahun ini, yang terbagi atas delapan kelompok, terus melakukan pembenahan dimasing-masing Desa tempat mereka KKN. Dan, kebetulan kelompok delapan bersama masyarakat desa Kerung Kecamatan Pulau Pinang Lahat, memperbaiki simbol Tugu Desa Kerung. Kegiatan, yang dilakukan oleh kelompok delapan ini, merupakan suatu bentuk kepedulian serta kenang-kenangan dari mahasiswa STIE Selero Lahat, terhadap masyarakat setempat. “Tugu yang kami perbaiki serta direnovasi ini, sebagai simbol masuk Desa Kerung, agar memperindah desa termasuk lingkungan. Ini juga sebagai kenang-kenangan dari kami mahasiswa STIE Selero Lahat,” ungkap Wandra salah satu peserta KKN didalam kelompok delapan yang berhasil dibincangi wartawan, Rabu (8/2). Andi (37) yang merupakan warga desa setempat diwawancarai menjelaskan, sangat menyambut adanya para mahasiswa yang melakukan KKN didesanya. “Sangat baik, jadi mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata disetiap desa, dapat melakukan bentuk pengabdiannya selama pelaksanaan KKN. Dengan direnovasinya tugu ini akan mempercantik serta memperindah bagi desa kami,” tuturnya. Ia mengatakan, KKN yang dilakukan oleh mahasiswa STIE Selero ini, sangat membantu dan dapat berbagi terhadap masyarakat tentang ilmu pengetahuan mereka. “Kami sangat berterima kasih terutama terhadap Ketua Serelo Lahat Rudi Eduar SH MM dan para dosen yang sudah mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan KKN di desa kami ini,” jelasnya, seraya menambahkan, dengan cara bergotong royong yang dilakukan mahasiswa dalam memperbaiki simbol Desa Kerung ini, mencontohkan para mahasiswa serta masyarakat kompak. (DIN)

Sekolah Diliburkan, Untuk Ramaikan HUT Gerindra LAHAT, Jurnal Sumatra--- Walaupun bukan hari libur Nasional, namun, banyaknya sekolah di kota Lahat terutama sekolah dasar meliburkan siswanya karena para guru ikut meramaikan perayaan HUT Partai Gerindra ke 9 di pendopoan kediaman resmi Bupati Lahat, Rabu (8/2). Pantauan di lapangan beberapa sekolah tidak lagi melakukan aktivitas belajar mengajar sejak pukul 09.00 pagi karena siswa dipulangkan lebih cepat seperti di SDN 35, SDN 16 dan SDN 28. Sedangkan SD 10 yang berlokasi di Benten siswanya mulai kelas I, II, dan III diliburkan secara mendadak. “Ada sekolahan tidak libur, libur tapi siswa pulang lebih cepat karena guru - guru PNS disuruh ke pendopoan ada pengarahan,” kata seorang guru honorer. Sekolah Dasar di kota Lahat memulangkan siswanya lebih cepat, begitupula siswa yang sekolah siang juga diliburkan. Salah satu orang tua murid, Satri mengaku heran kenapa siswa diliburkan padahal bukan hari libur nasional, apalagi alasan guru untuk hadir di pendopoan rumah dinas bupati kegiatan acara partai. Dia berharap kegiatan seperti ini jangan sampai mengorbankan anak - anak sekolah yang sedang belajar sebab merugikan siswa pada hari ini, karena di sekolah telah terjadwal mengikuti mata pelajaran, sehingga menggangu jadwal belajar mengajar

di sekolah. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel, Nopran Marjani yang juga ketua panitia HUT Gerindra ke 9 tersebut mengatakan, perayaan hari jadi Partai Gerindra tahun ini tidak dilaksanakan secara glamour sesuai instruksi ketua umum partai dan untuk perayaan HUT Partai Gerindra di Sumsel dipusatkan di Lahat. Nopran menegaskan, tema perayaan hari jadi partainya kali ini adalah Gerindra peduli dengan dunia pendidikan mari membalas jasa guru. “Dengan tema itu, pihaknya ingin memotivasi dunia pendidikan dengan studi tour bagi guru pemenang dan sudah dilakukan pengundian melalui kerjasama dengan media lokal, dan 4 guru yang akan diberangkatkan studi tour ke Singapura dan Malaysia,” ujar Nopran dalam sambutannya, seraya menambahkan, kegiatan serupa akan berlangsung terus menerus dan bukan hanya satukali saja. Sedangkan Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Sumsel, Budiarto Marsul menge-

mukakan, Partai Gerindra sangat memperhatikan dunia pendidikan, dan selama ini banyak kader Gerindra yang telah berusaha memperjuangkan dunia pendidikan, baik yang menjadi anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten kota.’ “Yang jelas, program ini sangat bagus dan penting sehingga harus ditularkan ke daerah lain,” ujarnya. Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Saifudin Aswari Riva’i yang menjabat Bupati Lahat mengemukakan, selain membalas jasa guru para perayaan HUT Partai Gerindra ke 9, Dia juga menjanjikan akan memberangkatkan seluruh pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Lahat untuk berlibur ke Bali usai lebaran nanti. Aswari menyarankan kepada seluruh DPC Partai Gerindra di Sumsel untuk melakukan hal sep-

erti ini kepada guru. Menurut pantauan, puluhan hingga ratusan guru hadir di pendopoan rumdin Bupati Lahat tempat berlangsungnya perayaan HUT Partai Gerindra, selain pengurus partai juga hadir anggota dewan dari Partai Gerindra baik anggota Dewan Sumsel maupun Lahat, serta sejumlah pengurus partai lainnya seperti Pengurus DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan dan Kabupaten/ Kota SeSumatera Selatan, PDI Perjuangan, PPP, Golkar, PAN, PKB, PKPI, dan sejumlah guru SD, SLTP dan SLTA serta undangan dari partai politik. “Dengan hari jadi Partai Gerindra yang ke 9 ini, jajaran Partai Gerindra Sumsel telah membuat kegiatan seperti Gerindra Peduli Dunia Pendidikan dan Mari membalas Jasa Guru,” ujar Aswari. (DIN)

Pemda Lahat MoU Bank SumselBabel LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kepala Cabang (Kacab) Bank SumselBabel Lahat, Tabroni SE MM mengatakan, menjalani pensiun atau purnabakti, bank sumselbabel berkaloborasi dengan BKPSDM, dengan harapan, setelah itu, tetap berkarya sehingga antara PNS aktif dan pensiun tidak ada bedanya. “Berikan kontribusi buat karya nyata, khusus keluarga dan umum serta masyartakat sekitar, perlu tentunya diperlukan perhitungan sistem keuangan dan persiapan non keuangan,” ujar dalam acara pada, Kamis (9/2). Ia menjelaskan, berikan akan melaksakan menjelang didapat, maka dari itu, berkomitmen untuk wujudkan itu dan support bersama pns dari awal, bukan hanya sebatas seremoial melainkan supporting (semangat, red). “Pertama, bentuk layanan kepada pns masuk dalam purnabakti dan dilanjutkan seperti daerah lain luar sumatera, bisa berkunjung, enterprenuership sifatnya mendukung apa-apa kedepan,” ungkap Tabroni. Bahkan, sambungnya, dengan bekerjasama dengan pemerintah, kesempatan ini dijalankan sebagai awal dengan membubuhkan MoU, tetap menjalani berkesinambungan lainnya. “Layanan diberikan, komitmen sehingga bisa ditagih apabila tidak dilaksanakan dituangkan MoU, diantaranya, membantu kepegurusan pensiun dini ke taspen, bawa berkas lengkap tetap diproses, dijadikan mitra layanan dengan kemudahan dalam kepengurusannya,” tambahnya lagi. Selain itu, Tabroni menyampaikan, layanan pembayaran dana pensiun, ada loket khusus agar terhindar

antrian, juga disediakan berbeda dari biasanya, selain itu, fasilitas cek kesehatan gratis, berikutnya, pengucuran dana manakala menopang untuk berusaha, artian, penggunaan dana serbaguna dengan subsidi bunga lebih rendah dari sudah ada, apabila tidak mampu ke bank, maka, jajaran menjemput bola mendatangi rumah bersangkutan. “Edukasi perbankan, manakala membutuhkan dengan berkumpul atau acara formal lainnya memberikan wawasan, untuk mengstimulan mengerakkan perekonomian (general development, red),” imbuhnya.

Sedangkan, Sekda Lahat, H Nasrun Aswari SE MM menjelaskan, dengan sosialisasi ini agar lebih cepat menyebar informasi mengenai pelayanan perbankan dan program pembekalan purnabakti kepada PNS aktif yang memasuki masa persiapan pensiun dan purnabakti di lingkungan Pemda Lahat. “Memberikan pelayanan kepada masyarakat, tinggal kita menangkap produk tersebut, dimana, pensiun itu pasti, bukan hal menakutkan, tersebut cita-cita pegawai sampai pensiun dan menikmatinya,” ujar Nasrun. Bahkan, dalam sambutan itu

Nasrun menegaskan, bagaimana mengambil sikap, dimana, sekarang ini, diberikan amanah dari pemerintah sekaligus kepercayaan dengan dijalani semaksimal mungkin, disamping itu, koreksi guna membentuk mental memasuki masa pensiun. “Semua ini, untuk mempersiapkan diri menjelang purnabakti dan persiapan pensiun, kepada bank sumselbabel agar memberikan informasi usaha-usaha apa yang bisa dijalankan oleh mereka tidak kerja, supaya mampu menciptakan peluang bisnis kedepannya,” pesan Nasrun. (DIN)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

7

JURNAL ADVERTORIAL

Paripurna DPRD Provinsi Penyampaian

Nota Penjelasan Gubernur Atas 3 Raperda BENGKULU,Jurnalsumatra.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengelar Rapat Paripurna dengan Agenda penyampaian Nota Penjelasan Geburnur Atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda),Selasa 24/1). Rapat Paripurna Membahasa 3 Raperda antara Lain Raperda pencabutan

Peraturan Derah Provinsi Bengkulu nomor 2 tahun 1994 tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Raperda atas perubahan Peraturan Daerah nomor 6 tahun 1986 tentang Perusahaan Daerah Bimex Bengkulu, Raperda perubahan kedua atas Peraturan

Tampak Anggota DPRD Serius Mengikuti Jalannya Acara

Daerah Provinsi Bengkulu nomor 9 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum Sebagaimana telah diubah sebelumnya dengan Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2015 tentang perubahan atas perda nomor 9 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua

DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri didampingi Waka I Edison Simbolon, sedangkan dari eksekutif diwakili Plt Sekda Sudoto. Nampak hadir juga jajaran FKPD Provinsi Bengkulu, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan. (RAHMAD/ADV)

Rapat Paripurna Dipimpin Langsung Oleh Ketua DPRD Ihsan Fajri

Tampak Rapat Paripurna Diikuti oleh SKPD dan FKPD


Olahraga

DELE ALLI

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

PEMAIN TERBAIK Liga Inggris Januari 2017

BINTANG Tottenham Hotspur, Dele Alli, sukses dinobatkan sebagai “Player of the Month” Premier League untuk bulan Januari 2017. Penghargaan tersebut berhasil direbut pemain 20 tahun itu usai penampilan impresifnya awal tahun ini. Lesakan lima golnya sepanjang bulan pembuka 2017 tersebut menjadikan Dele mengikuti jejak rekan setimnya, Son Heung-min yang juga mendapatkan predikat serupa pada bulan September ta-

hun lalu. Total, Dele Alli telah mencetak sebanyak 11 gol dari 23 penampilannya di kancah Premier League musim ini. Dele memulai tahun ini dengan dua gol tandang ke gawang Watford. Sebelumnya ia mencetak dua gol berturut-turut dalam kemenangan 2-0 Spurs kala menjamu Chelsea di White Hart Lane. Gelandang tim nasional Inggris ini juga memainkan peran penting sebagai motor serangan Spurs saat mengalahkan

West Bromwich Albion pertengahan bulan lalu, sebelum ia mempersembahkan dua gol comeback saat melawan Manchester City di Stadion Etihad pada pekan berikutnya. Ia menjelma sebagai gelandang yang tak tergantikan melalui kolaborasinya bersama Christian Eriksen dan Harry Kane, sukses membawa The Lilywhites kembali ke Liga Champions musim ini. (*)

Perjalanan Fellaini Hingga Jadi ‘Special One’ Mourinho

MAROUANE Fellaini banyak dikritik selama tiga musim di Manchester United, dan terus bertambah saat dia selalu dipercaya Jose Mourinho. Gelandang Belgia itu tetap menjadi pemain spesial, setelah melakukan blunder yang menyebabkan penalti saat lawan Everton. Teriakan suporter Setan Merah jelas terdengar, untuk mencemooh pemain berambut kribo itu. Dilansir dari Mirror pada Sabtu 11 Februari 2017, Fellaini bisa membalikkan situasi dalam beberapa minggu. Dia bisa membuktikan dirinya dapat jadi bagian penting dari skuat Mourinho. Fellaini mengungkap hubun-

gan spesial dengan Mourinho, sudah terbentuk sejak awal Mourinho menangani MU pada musim panas. “Saya selalu memiliki hubungan baik dengan manajer. Tapi, dengan Jose saya memiliki hubungan yang hebat,” ujar Fellaini. “Saya menghormatinya, dia memberikan saya kepercayaan diri. Dia memanggil saya, mengirimkan pesan saat saya berlibur, untuk memberi saya kepercayaan diri, dan mengatakan dia mempercayai saya,” katanya. Perlakuan spesial seperti, itu disebut Fellaini akan membuat seorang pemain memberikan segalanya bagi manajer. Keyakinan

pada kepercayaan yang diberikan Mourino, juga membantu Fellaini di awal musim, untuk cukup jujur mengangkat tangannya setelah melakukan kesalahan saat lawan Everton. Mourinho berjanji akan selalu memberikan perlindungan, dan membuktikannya dengan tetap membawa Fellaini saat menghadapi Tottenham Hotspur. Suporter mencemoohnya, tapi yang dilihat Fellaini hanya dukungan dari sang manajer. “Itulah sepakbola. Ok, saya melakukan kesalahan,” ucapnya. “Saya yang pertama tahu melakukannya (kesalahan). Itu kesalahan, sudah, pertandingan berikutnya. Saya jujur dan tidak butuh orang lain mengatakannya pada saya. Saya melakukan banyak hal dalam hidup dan karier saya. Jadi, saya tidak perlu terus memikirkan satu kesalahan,” kata Fellaini. Dia mengatakan bakal selalu coba melakukan, apa yang diminta manajernya. “Saya akan coba melakukannya, dan coba melakukannya dengan baik. Jika manajer mengatakan sesuatu, ada alasannya jadi saya melakukannya. Saya seorang pemain tim,” ucapnya. (*)

Radja Nainggolan: Saya Benci Juventus GELANDANG AS Roma, Radja Nainggolan, menegaskan sangat membenci Juventus. Naiggolan pun bertekad ingin memberikan trofi Coppa Italia kepada Roma musim ini. Dalam lima tahun terakhir, Juventus mendominasi Serie A. Mereka meraih gelar Serie A lima kali beruntun. Nainggolan mengakui, jika Roma akan sulit bersaing di Serie A. Namun mereka masih berpeluang mendapatkan trofi Coppa Italia. “Saya benci Juventus. Di Cagliari saya memberikan keberanian saya untuk mengalahkan Juventus.

Dirikan NDRC, PSSI Dapat Bantuan Rp533 Juta dari FIFA PSSI akan kembali mendapatkan dana bantuan dari FIFA terkait rencana pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Nasional, atau yang dikenal dengan National Dispute Resolution Chambers (NDRC). Perwakilan FIFA, James Johnson, selaku Head of Profesional Football, hadir ke Indonesia guna membahas pembentukan NDRC. Dalam berita sebelumnya, James sudah mengungkap jika Indonesia menjadi salah satu dari empat negara yang akan jadi pilot project NDRC. Dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketum PSSI, Joko Driyono, PSSI nantinya akan mendapatkan bantuan dana dari FIFA untuk pembentukan NDRC. Dikatakan Joko, FIFA akan memberikan bantuan dana sebesar USD40 ribu, atau se-

tara dengan Rp533 juta. Dengan dana tersebut, PSSI bisa menggelar seminar yang berisi materi pembentukan NDRC, mendatangkan para ahli, hingga mengumpulkan data-data yang diperlukan. “Indonesia (PSSI) mendapatkan bantuan USD40 ribu dari FIFA. Untuk apa itu? Seminar conduct (pengadaan seminar), mendatangkan para ahli, dan drafting (pendataan kebutuhan),” ujar Joko kepada wartawan, Jumat 10 Februari 2017 sore WIB. Joko juga sedikit memberikan gambaran soal dimana NDRC nantinya akan berdiri. Dalam berita sebelumnya juga, Joko sudah menjelaskan jika NDRC akan merunut pada sistem yuridiksi PSSI. Hanya saja

NDRC bisa membuat keputusan secara independen. Sebagai contoh, Joko melihat sistem kerja yang digunakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Joko menggambarkan jika KPK punya kebebasan untuk memutuskan keputusannya sendiri. Walaupun, KPK berada dalam wilayah hukum Indonesia, tapi badan ini bisa membuat keputusan secara independen tanpa bisa diintervensi oleh pihak mana pun, termasuk presiden. “(NDRC) memang berada dalam tubuh PSSI, tapi seperti KPK yang berada dalam wadah negara Indonesia tapi dia punya kemampuan membuat keputusan independen. Bahkan, presiden sendiri tidak bisa mengintervensi keputusan yang dibuat oleh KPK,” kata Joko. (*)

Saat bermain di Juventus Stadium, saya membayangkan Cagliari yang melawan mereka,” kata Nainggolan seperti dilansir Foxsport. Pemain internasional Belgia ini mengungkapkan alasannya membenci Juventus. Menurut Nainggolan, Juventus selalu menang dengan penalti atau tendangan bebas. “Saya datang ke Roma untuk mengalahkan Juventus dan memenangkan piala. Jika tidak meraih Scudetto saya akan mendapatkan Coppa Italia. Percayalah, kami akan mengalahkan Lazio di semifinal Coppa Italia,” jelas pemain berdarah Indonesia ini. (*)

Ancaman Hukuman Piala Presiden yang Belum Efektif PIALA Presiden 2017 sudah begulir. Ajang yang diklaim sebagai persiapan sebelum menggulirkan kompetisi resmi di bawah naungan PSSI telah berjalan lebih satu putaran di babak penyisihan grup. Meski berstatus turnamen, tapi PSSi serius dengan ajang ini, terutama dalam hal regulasi. Bisa dikatakan penerapan peraturan Piala Presiden merupakan 'pilot project' sebelum menggulirkan kompetisi sebenarnya. Sejak awal, PSSI sudah menekankan kalau mereka akan galak dalam urusan peraturan serta disiplin di lapangan. Berbagai ancaman hukuman siap dijatuhkan bagi siapa saja yang tetap nyeleneh dalam mengikutip perhelatan ini. Beberapa contoh adalah denda mencapi Rp500 juta bagi tim yang memutuskan mundur di tengah turnamen. Berkaca dari pengalaman pada ajang sebelum-sebelumnya, hal seperti itu memang berpotensi terjadi. "Kalau berhenti di tengah jalan, kami akan beri sanksi mereka dengan denda Rp500 juta," tegas Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto beberapa waktu lalu. Tak kalah berat, denda hingga Rp100 juta juga menanti pemain jika berlaku buruk kepada ofisial

penilai wasit, dan empat pengawas dari komite etik.

pertandingan. Bahkan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengaku tidak segan-segan memberikan hukuman seumur hidup buat siapa saja yang membuat rusuh di atas lapangan hijau. WASIT JUGA TAK BISA MAIN-MAIN Menerapkan regulasi ketat, tentunya punya kaitan erat dengan kinerja wasit. Supaya terjadi keseimbangan, sang pengadil lapangan

hijau dituntut untuk dapat menjadi kualitasnya. PSSI sudah tentu sadar dengan kondisi itu. Oleh karenanya, di Piala Presiden, para wasit akan diuji. para anggota korps baju hitam ditugaskan dan kinerja akan dipantau dan dievaluasi. Jika dianggap memiliki kinerja buruk, maka wasit tersebut tak akan dipakai di kompetisi. "Sampai sekarang wasit masih menjadi masalah genting di sepakbola Indonesia. Maka dari itu, kami

harus secepatnya memperbaiki kinerja wasit di Indonesia," kata Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. "Wasit adalah hakim. Jika dia sampai berbuat tak benar, maka sudah tak cocok jadi wasit. Andai mampu, mereka bisa terus jadi wasit. Kalau tidak, kami sekolahkan dulu," lanjutnya. Selama Piala Presiden, ada 58 perangkat yang bertugas. Dengan rincian 20 wasit, 20 asisten wasit, 10 pengawas pertandingan, empat

MASIH RAWAN HUKUMAN Meski telah memperketat regulasi, setidaknya di putaran pertama, atau dalam 10 pertandingan yang telah digelar, para peserta masih rawan terkena hukuman. Tentu saja hal tersebut disebabkan oleh tindakan mereka sendiri yang tidak disiplin di lapangan. Bayangkan saja, dalam 10 laga itu, wasit harus 43 kali merogoh kartu kuning dan tiga kartu merah dari sakunya. Alhasil, panitia pun meraup 'pemasukan' lumayan besar dari sana. Mengacu pada peraturan PSSI untuk Piala Presiden, pemain yang terkena kartu kuning didenda Rp3 juta. Sedangkan pemain kena kartu merah sebesar Rp5 juta. "Kartu kuning denda Rp3 juta, dan kartu merah Rp5 juta. Kartu kuning dua kali dalam satu pertandingan, denda yang dijatuhkan paling besar, maka kami pakai Rp5 juta," ujar Iwan Budianto. Persiba Balikpapan menjadi klub dengan denda paling besar setelah mendulang enam kartu kuning dan satu kartu merah saat hadapi Persela Lamongan, 6 Februari 2017. Artinya, Persiba harus membayar Rp23 juta. Persipura Jayapura dan Madura United menjadi tim yang harus

mengeluarkan denda terbesar kedua selaam pertandingan pertama kemarin. Keduanya mendapatkan total tiga kartu kuning, dengan total denda sebesar Rp9 juta. PSCS Cilacap menjadi klub dengan denda terbesar ketiga, setelah mendapatkan satu kartu kuning dan satu kartu merah. Total dendanya mencapai Rp8 juta. Sementara itu, Bhayangkara FC sebenarnya hanya mendapatkan satu kartu, tetapi harus membayar denda tidak berbeda jauh. Karena I Putu Gede Juni Antara mendapatkan kartu merah saat hadapi Arema FC kemarin. Lalu tercatat lima tim mendapatkan denda paling kecil karena hanya dapat satu kartu kuning “senilai” Rp3 juta, yaitu PSS Sleman, Persib Bandung, Arema FC, Semen Padang dan Mitra Kukar. Bagaimanapun, ini baru awal. Pembenah pastinya akan terus dilakukan. Para peserta tentu tidak ingin kas mereka terus dikuras garagara persoalan insipliner. Belum lagi mereka juga harus menanggung akibat kehilangan pemain dalam pertandingan jika terus terkena hukuman. Semoga saja semuanya bisa belajar dan cita-cita memajukan sepakbola tanah air dengan menjunjung tinggi fair play bisa segera terwujud. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

Ririn Cornelisz

HANGAT RendeZvous Palembang

PALEMBANG, jurnalsumatra- Event Regular yang diadakan RendeZvous Dine & Drink yang berada di Jl. Resident Abdul Rozak Palembang menghadirkan DJ Ririn Cornelisz pada tanggal 10 Februari 2017 cukup menghangatkan para pengujung dengan musik-musik yang ditampilkannya. Acara yang berada di Beer House RendeZvous Dine & Drink yang selalu menampilkan live musik dan DJ setiap malamnya, yang malam ini dengan kehadiran DJ Ririn Cornelisz

dengan diawali musik dari band acoustiz Kopraljono dan DJ Rensident dari penampilan DJ Rere yang sudah cukup menghangatkan suasana. Dibincangi jurnalsumatraRirin Cornelisz yang sudah beberapa kali ke Kota Palembang menjadi seorang DJ yang sebelumnya sebagai Live PA dan Solois. Baginya “Musik terlalu banyak arti, karena musik itu penuh rasa dan maininya juga harus pakai rasa” terangnya. “Saya tertarik menjadi DJ, awalnya karena banyak dapat

tawaran, Saya pikir terlalu banyak menolak, buang-buang rezeki, jadi saya mulai belajar DJ dan ternyata setelah diikuiti seru juga, awalnya sebenarnya emang suka begitupun penyanyi dan condong kenyanyi tapi nge DJ juga bisa sambil bernyanyi, jadi sepaketlah, masih musik-musik juga kan jatuhnya” paparnya sambil meempar senyumnya. Dara kelahiran Sorong. 1 April 1989, anak bungsu dari 5 saudara yang kedua orang tua Mama dan Papa asal dari Manado ini, mem-

punyai harapan untuk kedepannya. “Harapan aku semoga saya bisa lebih baik lagi dalam bermusic dan bisa selalu menghibur orang dengan musik” bebernya. Untuk mendapatkan kesuksesanya dirinya mempunyai motto tersendiri “Hanya kemauan dan usahalah yang bakal bikin kita jadi apa yang kita inginkan. Karena hanya sekedar mengiginkan dan bermimpi itu tidak akan mungkin bisa teruwujud” pungkasnya sambil melempar senyuman manisnya. (EDCHAN)

Nyayu Wulandari

Ingin Bahagiakan Orang Tua PALEMBANG, jurnalsumatra- Banyak kegiatan yang pernah diikutinya, selain menjadi dancer dirinya pernah mengikuti lomba modeling di PIM 2015 dan mengikuti kegiatan di sekolah dalam lomba menyanyi di Kota Palembang. Ketika dibincangi jurnalsumatrasaat dirinya menjadi Sexy Dancer di G2 Entertainment Lounge, Resto & KTV Komplek Ilir Barat Permai Jl. Radial Palembang “Saya awalnya suka ikut lomba-lomba menyanyi waktu di Sekolah dan Lomba-Lomba Modeling yang akhirnya menjadi Penari Seksi Dancer sampai sekarang ini” terangnya. Dara kelahiran Palembang, 23 Maret 1998, anak ke 6 dari 6 saudara dari kedua orang tua asal dari Kota Palembang ini, kesukaannya dengan menyanyi dan menari sudah dilakukannya sejak dari kecil “Aku dari kecil sudah hobby menyanyi dan menari” tambahnya. “Kalau cita-cita waktu kecilnya aku ingin menjadi Polwan, karena menurutku Polwan terlihat berwibawah dan cantik juga memberantas kejahatan” jelasnya dengan keinginan dan cita-cita waktu kecilnya Tapi lanjutnya lagi, untuk sekarang ini, sudah enggak terpikir lagi untuk menjadi Polwan karena sudah focus menjadi Penari sebagai Sexy Dancer. “Untuk sekarang ini, aku ingin lebih sukses untuk menjadi Dancer dan Menyanyi, yang lebih professional dan bisa membantu orang tua’ bebernya. Merasa punya daya tarik dari bagian tubuhnya adalah bibirnya “Biasanya orang suka bilang kalau aku mempunyai bibir yang seksi dan menarik, enggak perlu disuntik dan disulam lagi” jelasnya sambil melepas tawanya. “Aku suka tipe cowok yang enggak perlu cakep tapi bisa menerima semua kekurangan yang ada dalam diriku dan bisa menerima apa adanya” bebernya dengan tipe cowok yang disukanya. “Kalau kita terlalu sibuk menginginkan dan mengejar hal yang besar, tetapi tanpa menyadari bahwa kehidupan ini, dibangun dari hal-hal yang kecil yang dilakukan dengan kesungguhan besar” ungkapnya dengan berfilosofi. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

Ucapan Saksi KPK Membuat Hakim Geram PALEMBANG, jurmalsumatra– Salah seorang dari Empat saksi saat dipanggil dalam sidang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yan Anton Ferdian membuat sejumlah Hakim, Penuntut Umum dan Penasehat Hakim di Pengadilan Kelas Satu Palembang merasa Geram terutama saat Sofran menerangkan kesaksiannya. Sofran Nurozi yang bekerja sebagai Asisten III Bidang Umum Kabupaten Banyuasin membuat suasana sidang semakin panas. Setiap ucapan yang diucapkan Sofran Nurozi sebagai saksi menimbulkan banyak pertanyaan karena penjelasannya yang plinplan dan sehingga menimbulkan hakim Arifin berfikir Sofran masih menutupi akan kebenaran yang terjadi. Selain itu saksi Sapta Oktaviani yang bekerja di bank Sumsel Babel ketika memberikan kesaksiannya, membuat sontak orang yang berada di ruang siding. Sapta menjelaskan terdakwa zulfikar Muharrami memilki rekening berjumlah seratus. Selanjutnya saksi Rachmat Setiawan dan Adrian Candy keteranganya dibantah terdakwa Yan Anton Ferdian dengan mengatakan, penjelasan Rachmat Setiawan itu tidak benar “ seingat saya dana 15% seluruh nilai kontrak tidak pernah saya ketahui ” ujar Yan Anton Ferdian. Kamis (02/02/17). (TIKA)

JICA Pantau Restorasi Gambut Sumsel

PALEMBANG, jurnalsumatra– Pemanfaatan Teknologi Water Logger Telemetry dalam mendukung Pelaksanaan Pemantauan dan Restorasi Gambut serta Peningkatan Sinergi Antar Pemangku Kepentingan di Provinsi Sumatera Selatan, Bekerja sama dengan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) menyelenggarakan kegiatan Training Of Trainers di Palembang, Kamis (09/02/2017). Deputi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) BRG, Haris Gunawan mengatakan Badan Restorasi Gambut (BRG) telah memasang alat Water Loger Telemetry yang fungsinya digunakan untuk pemantauan secara langsung parameter tinggi muka air (TMA). “Ini dilakukan untuk pemetaan kesiapan berbagai pihak dalam pemanfaatan tekhnologi pemantauan tata air gambut dengan menggunakan alat WLT serta melakukan perluasan restorasi gambut yang bertujuan untuk mencegah agar tidak terjadi karhutla di tahun 2017,” ungkapnya. Haris Gunawan juga mengatakan kegiatan ini untuk mempersiapkan trainer yang handal dalam mengelola lahan gambut dan bisa memanfaatkan teknologi yang telah disiapkan. “Kita harapkan setelah pertemuan ini bisa menjadi instrukstur disetiap kegiatan pengelolaan lahab gambut,” katanya. Dijelaskan Haris, alat water logger telemetri sudah ditebar sebanyak 20 buah bagi provinsi Sumsel, Riau dan Kalimantan Tengah. Namun, Haris mengatakan Sumsel menjadi provinsi pertama yang melaukan kegiatan Training of Trainers. “Pengembangan alat ini sudah kita pasang 20 alat pada 2016 dan bisa kita pantau menggunakan sd card secara langsung, kedepannya untuk Sumsel akan ditambah 4 alat lagi,” jelas Haris. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Perubahan Iklim provinsi Sumsel, Najib Asmani mengatakan, bahwa alat WLT dapat memantau secara tepat tinggi permukaan air di lahan gambut dengan menggunakan indikator suhu udara. Dia mengatakan alat tersebut akan difokuskan untuk dipasang pada dua kabupaten yang ada di Sumsel yakni kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). “Karena memang dua daerah ini memiliki lahan gambut yang lebih luas dibanding kabupaten lain,” ungkapnya. Dia juga mengatakan bahwa pada 2015 lalu Sumsel juara Karhutla dan kabut asapnya, namun pada tahun 2016 Sumsel kembali menyabet juara yang berbeda yakni menurunkan persentase Karhutla menjadi 99,87 persen dari tahun sebelumnya. “Tahun 2017 ini kami berharap menjadi 100 persen agar tidak terjadi Karhutla lagi, dan semoga dengan adanya alat ini bisa membantu dalam mewujudkan keinginan kita,” harapnya. (FESA)

Harnojoyo Ajak Masyarakat Tanam Buah Pekarangan PALEMBANG ,jurnalsumatra– Wali Kota Palembang Harnojoyo mengajak kepada masyarakat untuk menanam buah di pekarangan rumah masing-masing. Jenis buah yang dapat tumbuh di pekarangan cukup banyak dan itu bisa ditanam, kata Wali Kota usai menghadiri festival buah dan bunga unggul daerah di Kambang Iwak Palembang, Jumat. Menurut dia, manfaatkan pekarangan tersebut dengan sebaik – baiknya dengan menanam buah. Apalagi kota Palembang ruang terbuka hijau masih terbatas sehingga penanaman buah tersebut sangat bermanfaat, ujar dia. Yang jelas dengan adanya tanaman buah di pekarangan bukan saja hasilnya dapat dimanfaatkan tetapi juga udara menjadi segar, kata dia. Dia mengatakan, dengan adanya iklim hijau maka udara juga semakin asri. Apalagi bila semua pekarangan rumah terdapat berbagai macam buah sehingga Palembang semakin asri. Memang mengenai bibit, lanjut dia, dinas pertanian setempat telah memprogramkan. Oleh karena itu perlu melakukan koordinasi dalam mendapatkan bibit tersebut, kata Wali Kota. Sehubungan itu mari bersama – sama menyegarkan iklim kota dengan menanam buah di pekarangan, tambah dia. (ANJAS)

Reklame Milik Swasta Langgar Aturan PALEMBANG. Jurnalsumatra– Reklame yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kini lebih diperketat perizinannya terutama setelah ditemui banyak pelanggaran beberapa waktu terakhir ini. Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pengeluaran izin tak lagi menyalahi aturan. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulaiman Amin mengatakan, meski saat ini pihaknya masih mendata berapa banyak reklame yang sudah terpasang dan melanggar, namun ia mengakui pelanggaran reklame cukup berpotensi jika

pengawasan longgar. “Contoh pelanggaran seperti yang sebelumnya, bagi pemilik reklame yang tidak taat, reklame kita bongkar, yang paling banyak melanggar saat ini di atas trotoar. Kebanyakan yang dikelolaan swasta,”kata Sulaiman Untuk meminimalisir banyaknya pelanggaran Lerda No 7 Tahun 2010 tentang reklame, pemkot akan menentukan titik koordinat pemasangan reklame. Sebelumnya, pemasangan reklame oleh perusahaan hanya berdasarkan gambar yang diserahkan kepada instansi perizinan di pemkot. Hal inilah yang memicu banyak pelanggaran.

Kedepan kita kaji masalah lokasi dengan Bagian Agraria, untuk menentukan titik koordinat reklame yang dulu berdasarkan gambar. Ini untuk menata kota Palembang agar jangan sampai semerawut dan banyak pelanggaran reklame,” jelasnya. Pelanggaran tersebut, sambungnya, seperti memasang reklame di trotoar, di ruang terbuka hijau, menutupi cagar budaya Palembang, dan lainnya. “Maka kita bentuk tim yang kini tidak hanya OPD sebelumnya saja yang memantau perizinan reklame, tetapi juga beberapa OPD lainnya,” terangnya. Tahun ini, beberapa OPD yang

foto ilustrasi

dilibatkan yakni diantaranya Kominfo, Pemerintahan, Kesbangpol. Sementara sebelumnya Dinas PUPR, Dinas Perumahan Rakyat, DPJPP, SatpolPP, BPKAD, BPM-PTSP, Kesbngpol, Dishub. “Agar pengeluaran izin tidak lagi menyalahi,” ujarnya. Sulaiman menegaskan, hal ini dilakukan bukan semata-mata untuk mempersulit perusahaan dalam mempromosikan hasil produksinya. Namun, perizinan reklame ini diperketat, karena Pemkot Palembang belajar dari kesalahan sebelumnya yang mana, banyak reklame tersebut berdiri tidak sesuai dengan izin tempat yang telah dikeluarkan. (EKA)

Nazir Kabarkan Langsung Sumsel restorasi Lahan Gambut PALEMBANG, jurnalsumatra– Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin menyambut Kepala Badan Restorasi Gambut RI Nazir Foead di Griya Agung, Rabu (08/02/2017). Kedatangan Nazir Foead ke Sumsel untuk mengabarkan langsug Indonesia mendapat bantuan dana hibah sekaligus investasi, Sumsel menjadi salah satu provinsi yang berkesempatan mendapat restorasi lahan gambut. Gubernur Sumsel menyambut baik kesempatan ini, karena diberikan kesempatan untuk merestorasi lahan gambut di Sumsel. “kesempatan ini sangat bagus ditambah lagi kalau dilihat dari tujuannya yang sangat baik sekali untuk petani di Sumsel dalam membudidayakan lahan gambut,” ungkapnya. Dikatakan Alex, Sumsel itu tempat yang tepat untuk budi daya lahan gambut, mengingat 2015 terjadi kebakaran hutan dan lahan,Sumsel 2016 surplus beras 2,5 juta ton. Apalagi kalau ada dana hibah sekaligus investasi diberikan ke Sumsel bisa saja 4 juta ton surplus beras. Tentu saja untuk pemakaian dananya akan digunakan sebaik mungkin. “Kalau dana itu diserahkan di Sumsel akan ada dua tujuan yang diperoleh

antara lain, mencegah kebakaran lahan yang terlantar, bukan tidak mungkin lahan menjadi produktif, dan produksi beras meningkat, bisa saja 2017 surplus beras melonjak hingga 4jt ton,” terangnya. Dari hasil pertemuannya dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Nazir mengungkapkan, Sumsel itu memiliki

potensi yang besar terhadap budi daya lahan gambut dan telah dibuktikan dengan pengalamannya. “Dana restorasi lahan gambut ini berasal dari dana hibah sekaligus investasi, tujuannya untuk membantu petani di Sumsel dalam meningkatkan produktivitas lahan dan tentu juga akan

melebarkan dunia usaha. Dengan adanya dana bantuan ini bisa serius mengatasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel.” Harapnya Dana yang terkumpul saat ini 125 juta Dollar, dan dikombinasikan bersama dana investasi totalnya menjadi setengah miliar dollar. Sedangkan menurut Kepala Dinas Pertanian, Tanaman, Pangan dan Holtikiltura Provinsi Sumsel, Erwin Noor Wibowo memaparkan, kalau dana hibah sekaligus dana investasi itu di Sumsel, akan dikombinasikan antara produksi dan pengelolaan aset. Terkait pecegahan karhutla di Sumsel itu salah satunya memproduktivitaskan lahan untuk ditanami, tanpa membakar lahan sama sekali, ini bertujuan untuk mengantisipasi pembakaran lahan, dengan begitu lahan tidak dibiarkan terbengkalai, yang dimana menyebabkan ditumbuhi semak belukar yang ujungnya akan dibakar kembali saat pengolahan lahannya. “Bantuan hibah ini lebih dititikberatkan terhadap perbaikan insfratruktur dalam hal ini seperti jaringan irigasi, melengkapi alat produksi pertanian yang memang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat,” harapnya. (FESA)

S-One Hotel Tawarkan Konsep Modern PALEMBANG, jurnalsumatra– Hotel yang dulunya bernama Lembang Hotel kini berganti nama dan di kenal dengan nama S-One Hotel berkonsep lebih modern dekat dari pusat keramaian Kota Palembang juga tak jauh dari Jembatan Ampera dan Mesjid Agung yang Megelenda yang berada di Jl. Kolonel Atom No. 16, 17 Ilir Timur 1 depan SMP Methodist Palembang. Iyan Setiawan selaku General Manager S-One Hotel kepada jurnalsumatramengatakan “Bangunan yang dulunya Hotel Lembang dengan perpindahan management sekarang menjadi Hotel S-One mempunyai bangunan sebanyak 9 lantai dan kamar sebanyak 100 kamar dengan menawarkan 4 tipe kamar yaitu Standard, Superior, Deluxe dan Junior Suite dengan fasilitas Quest Amanities,

Free Breakfast. Free WiFi dan Room Service 24 hours.” Terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, mempunyai Fasiltas Coffee Shop dengan 2 pilihan tempat Outdoor dan Indoor dengan kapasitas 100 pax, Ruang Metting ada beberapa Tipe dan untuk Ball Room dengan kapasitas 500 pax dan juga akan hadir Spa di lantai 8. Dikatakannya untuk konsep makanan di Coffee Shop S-One menawarkan konsep makanan Chinese Food, Western Food, Dim Sum Food dan Makanan Nusantara kemudian kami juga menyiapkan penawaran Paket Metting Special dengan harga terjangkau. “Untuk mengetahui tentang S-One Hotel dan ingin melakukan reservasi lebih lanjut bisa menghubungi 0711 363333(Hunting) atau www.onehotelpalembang.com” pungkasnya. (EDCHAN)

Palembang Gelar Festival Buah Dan Bunga PALEMBANG ,jurnalsumatra– Kota Palembang menggelar Festival Buah dan Bunga di Kawasan Wisata Kambang Iwak untuk mempromosikan dan mengembangkan bisnis holtikultura di tengah masyarakat. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam sambutan saat membuka festival itu, di Palembang, Jumat, mengatakan dinas terkait di Kota Palembang harus memanfaatkan festival ini untuk memperkenalkan tiga jenis buah unggulan Sumsel, yakni duku, durian, dan nanas. Menurut Alex, jika dikembangkan dengan serius, bukan tak mungkin Sumsel akan menjadi salah satu daerah

penghasil buah secara nasional. Apalagi, buah lokal ini pernah menyentuh pasar internasional. Ia meyakini jika kegiatan serupa diperbanyak maka tidak hanya menarik minat warga untuk berbisnis komoditas buah lokal, tetapi juga memotivasi para petani untuk giat menanam. “Saat ini buah asli Sumsel dari beberapa daerah memang sudah memenuhi permintaan pasar dan bisa bersaing, namun perbaikan harus terus dilakukan,” kata Alex lagi. Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, saat ini Kota Palembang tengah mengembangkan kawasan pinggiran yang masih banyak terdapat

lahan kosong, seperti kawasan Gandus yang telah menjadi destinasi wisata agropolitan, dan Kenten Laut serta Talang Jambe yang menghasilkan buah pepaya. “Ada 12.000 hektare lebih, itu yang akan kami manfaatkan ke depan. Sejumlah fasilitas kawasan agropolitan juga ditingkatkan. Bahkan, Kota Palembang juga bisa swasembada beras,” kata Harnojoyo. Ketua Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor di Sumsel Prof Dr Adi Mulyana yang juga Ketua Program Studi S2 Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya mengatakan buah-buahan yang dihasilkan oleh petani Sumsel ter-

bilang dapat diunggulkan dan bersaing. Hanya saja, dari segi kontinuitas kesetersediaannya masih tertinggal, sehingga tak jarang ketika permintaan pasar meningkat justru petani kewalahan. Akibatnya, pembeli justru beralih ke daerah lain, sampai harus mengimpor buah dari luar negeri. Karena itu, menurutnya, perlu dilakukan rekayasa ilmiah agar buah yang dihasilkan bisa memenuhi permintaan pasar. “Buah di Sumsel, seperti duku, durian, dan beberapa lainnya, bergantung dengan iklim makro dan mikro, sehingga harus dilakukan rekayasa agar tetap menghasilkan,” kata dia lagi. (ANJAS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

11

EKOBIS

Santika Tawarkan Menu Special Februari PALEMBANG, jurnalsumatra– Hotel Santika Radial Palembang mempersembahkan tiga sajian menu special baru yang tentunya akan membangkitkan selera makan, melengkapi sajian menu yang berkualitas di bulan Februari hingga Maret 2017. Tiga sajian menu special tersebut meliputi, lezatnya Gindara Dabu-dabu, manisnya Snow White Tiramisu, dan segarnya Lychee Frizz. Hal ini disampaikan Ranny Purwihariaty Public Relation Hotel Santika Radial Palembang yang mengatakan “Untuk menu Gindara Dabu-dabu sendiri merupakan sajian khas nusantara dengan bahan ikan gindara bakar yang disajikan

dengan sambal dabu-dabu dan tumis sayuran dan sebagai pelengkapnya ialah nasi. Sedangkan apa bila Anda adalah Sweet Lovers, dapat mencicipi menu kami Snow White Tiramisu yang merupakan dessert makanan penutup dari olahan roti yang dipadu dengan cream mascarpone dan siraman kopi yang

sangat menggugah sekera makanan penutup.” Terangnya. “Untuk semakin memperlengkap sajian menu tersebut, kami menawarkan sebuah minuman segar dengan perpaduan lychee dan peppermint yaitu Lychee Frizz. dengan harganya cukup Rp 45.000,-/nett, sudah dapat menikmati Gindara Dabu-Dabu, Sedangkan untuk Snow White Tiramisu dan Lychee Frizz cukup dengan mengeluarkan Rp 35.000,-/nett dan Rp 26.000,-nett saja. Promo ini hanya Anda dapat nikmati di bulan Februari hingga Maret 2017.” Tambahnya Hotel yang menyediakan 149 kamar yang terdiri dari empat

tipe kamar yaitu: Superior, Deluxe, Premiere dan Suite, dengan menawarkan peman dangan Jembatan Ampera yang melegenda dan mall terbaru di Palembang, Palembang Icon. Setiap kamar di Hotel Santika Radial Palembang dilengkapi dengan LED TV, Coffee/tea maker, minibar, Safe Deposit Box (SDB) dan speed WiFi. “Tertarik untuk mencicipi sajian menu baru kami?,silahkan menghubungi (0711) 555 6655, email di reservation@palembangradial.santika.com atau Anda dapat langsung kunjungi kami di jalan Brigjen HM Dhani Effendi (Jalan Radial) No. 1688, Palembang.” pungkasnya. (EDCHAN)

Romantic In The Sky Bersama Imara Hotel PALEMBANG, jurnalsumatra– Untuk merayakan hari Valentine Imara Hotel Palembang menyelenggarakan For You The Two Lovebirds, Lets Fly Your love and Feel The “Romance In The Sky” ditempatnya. Kepada jurnalsumatraAfril selaku Sales Maketing Imara Hotel Palembang mengatakan “Untuk acara Romance In The Sky Dinner Set Menu Plus Wine dengan harga Rp. 300 ribu/pax, sebelum tanggal 11 Februari 2017 yang akan mendapatkan special price dan diskonnya.” Terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, pada acara di Devinci Sky Lounge dan Picasso Resto yang berada di Lantai 8 Imara Hotel Palembang, dengan menawarkan, Enjoy The International Set Menu From Appetizer until Dessert, Free Special Mocktail “Love Poison” And

Special Wine, Get A very Special Gift dan Discount for Early Bird Ticket until Feb 10, 2017 dengan menampilkan hiburan music dan violin. “Kami juga menyediakan paket kamar dengan semua tipe kamar didiscount until IDR 99.999,- selama bulan Februari yang juga menawarkan fasilitas *Spa Package : Try Our Aromatherapy Massage 60 minute only IDR .99.999, Venue : Picasso Restaurant & Davinci Sky Lounge, Date & Time : Tuesday , Feb 14 , 2017 / 07 PM, Entertainer : Romantic Song Performers.” Jelasnya. “Untuk mendapatkan semua informasi tersebut bisa menghubungi Imara hotel Palembang di Telp. :0711 -371 000 atau hub hp: Afril : 0813-6655 4406. Fera : 0812-787 9757; Adit : 0851-0047 5621 dan Tyo : 0851 – 0545 8775” pungkasnya. (EDCHAN)

The Daira Hotel Tawarkan Romantic Dinner Special

PIM Carmeta Travel Fair 2017 Berikan Harga Special PALEMBANG, jurnalsumatraBanyak penawaran khusus yang diberikan pada acara PIM Carmeta Travel Fair 2017 yang diadakan selama 3 hari mulai tanggal 10 Februari sampai dengan 12 Februari 2017. Liana selaku Staff Accounting Carmeta Palembang kepada jurnalsumatramengatakan “Pameran ini sudah sering dilakukan sejak 2008 untuk memberikan pengharga yang special dan hadiah untuk para consumer yang ingin melakukan perjalanan dari domestic sampai ke luar negeri dengan menggunakan pesawat dan kapal pesiar” terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, penawaran ini berupa tiket perjalanan dengan menggunakan pesawat

dan kapal pesiar ke beberapa kota dan negara, untuk saat ini kami sedang menawarkan tiket termurah dari pesawat-pesawat lainnya yaitu untuk pemberangkatan menuju Singapura dengan menggunakan Jetstar dengan harga super deals termasuk airport taxes hanya dengan Rp. 168.000 untuk one way dan Rp. 538.000,- untuk pulang-pergi.dan ke Bangkok berangkat dari Palembang. One Way dengan harga Rp. 834.000,- dan Untuk PP dengan harga 1.830.000,- sedangkan untuk Phuket One Way dengan harga Rp. 890.000,- dan PP seharga Rp. 1.942.000,“Kami juga memberikan 2 tiket ke Singapura bagi memenang Photo Booth Contest #pimcarmetatravelfair

2017#. dan Lucky Draw berupa Star Cruise 1 kabin 2 orang (grandprize) dan beberapa tiket juga voucher dari beberapa hotel yang ada di Palembang maupun dikota lain serta hadiah souvenir & hadiah langsung” tambahnya. Menurutnya, ada juga tour highlight yang paling murah 8 hari ke Guangzhou-Guilin-Zhangjiajie (24) tempat shooting film alvatar seharga Rp. 15.480.000,- selama pameran dan untuk DomesticTour termasuk tiket pesawat 4 hari Belitong Tour (28 Feb) seharga Rp. 4.199.000,“Ingin mendapat penawaran murah untuk semua perjalanan, cepat hadir dan kunjungi pameran yang kami adakan di Palembang Indah Mall” pungkasnya. (EDCHAN)

Horison Ultima Palembang Gelar Venetion Masquerade Palembang, jurnalsumatra– Untuk mengadakan acara Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2017 Horison Ultima Palembang mengadakan Valentine Romatic Dinner dengan Venetion Masquerade menawarkan Italian Set Menu Dinner ditepian kolam renang yang berada di lantai 5 dengan pemandangan Kota Palembang dimalam hari di hotelnya. Seperti yang disampaikan Priscilia WFS selaku Marketing Communication Horison Ultima Hotel Palembang kepada jurnalsumatra“Pada acara valentine nanti tempat kami mengadakan Venetian Masquaenrade dengan Italian Set Menu Dinner, Fine Dining with Accoustic Live Music” terangnya. “Acaranya akan dimulai pada tanggal 14 Februari 2017 at 7 pm di Laluna Swimming Poll 5 th floor dengan pilihan menu Appetizer yaitu Trio Antipasti with Pizza Cone, Cheese Chic Roll and Crostini dan Soup seperti Creamy Com Chowder

with Cilanta serta Main Course the Italian Symphony seperti Pan Fried Salman with Creamy Sunset Sauce, Grilled Boneless Chicken with Tangy Mustard Sauce, and Tiger Prawn with Fettucine Al Pasta, Served with Sauteed Herb Vegetables ditambah Dessert yaitu Tiramisu dan Dirk Sparkliling

Mytery Of Love” tambahnya. “Semuanya itu cukup dengan Rp. 350.000,- nett/person Include Party Mask sudah termasuk Topeng Pesta dan ada Luckydraw parsel kosmestik dan tiket – PP Palembang-Jakarta dan Jakarta-Palembang, untuk info reservation di 0711-388.000” pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra– Untuk penyelenggaran Valentine yang jatuh bulan Februari tempatnya tanggal 14 nanti, The Dairah Hotel Palembang tawarkan paket Romantic Dinner bertemakan Amazing Love (Cinta Luar Biasa). Cinta menjadi sangat luar biasa dengan adanya kekuatan Cinta. Hal ini disampaikan Nora Harun sebagai Public Relation Executive The Daira Hotel kepada jurnalsumatra“Cinta akan menjadi sangat Luar biasa bila dua hati yang berbeda menjadi satu hati.” Terangnya “Apapun akan menjadi Luar Biasa dengan adanya kekuatan Cinta, yang dalam hal ini The Daira Hotel Palembang siap menjadi saksi, insan yang ingin merayakan hari kasih sayang yang penuh cinta ini,” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, adapun paket Dinner Romantis ini dibandrol hanya Rp. 150.000,-/ orang. “Dengan paket ini, kita dapat menikmati special buffet dinner “All you can Eat” yaitu Welcome Drink Ala Valdays, Special Soup, Main Course 7 item menu, Desserts 8 Variation.

Ada yang lebih menariknya, ungkapnya lagi “Setiap pasangan akan mendapatkan Coklat Praline dan Jar Cake, Romantic Dinner ini juga akan dihibur dengan Romantic Live Music, Games serta Door Prizes menarik lainnya serta akan ada pemilihan Best Coustume dan Best Couple pada malam tersebut. “Romantic Dinner ini akan diadakan tepat tanggal 14 Februari 2017 di D’Lounge Daira Hotel dari pukul 7 malam sampai dengan 10 malam, kami hanya menyiapkan 25 seat untuk pasangan yang beruntung dan dapat merayakan hari kasih sayang istimewa bersama orang yang

disayang,”tuturnya. Ada beberapa penawaran lagi, selain Paket Romantic Dinner, The DAIRA Hotel Palembang menawarkan juga paket kamar special Valentine Amazing Love untuk keluarga selama bulan Februari 2017 dengan biaya hanya Rp. 550.000 nett/ kamar/ malam. “Yang menarik dari paket kamar ini, kita dapat menikmati gratis sarapan pagi untuk 2 orang dewasa dan 3 anak. Tidak hanya itu, bersama keluarga juga dapat menikmati fasilitas renang , fitness, wifi 24 jam dan diskon laundry 10 Persen,”tegasnya. (EDCHAN)

Dengan Sisa Kuota, IM3 Ooredoo Dapat Diakumulasi PALEMBANG, jurnalsumatra– IM3 Ooredoo menjadi operator pertama, dan satu-satunya yang memungkinkan pelanggan untuk menyimpan sisa kuota utama yang tidak terpakai, serta mengakumulasikan sisa kuota di bulan berikutnya sehingga dapat digunakan kembali oleh pelanggan selama setahun penuh tanpa biaya tambahan. Terobosan IM3 Ooredoo yang pertama kali dilakukan dalam industri telekomunikasi, sebuah fitur produk terbaru yaitu Data Rollover yang ditujukan kepada seluruh pelanggan paket internet bulanan. Kepada jurnalsumatraHelmar Dody selaku Sales Area Manager Palembang mengatakan “Dengan Data Rollover memungkinkan pelanggan yang tidak menggunakan kuota utama sampai habis di bulan tersebut untuk dapat menggunakan sisa kuota yang ada di bulan berikutnya. Pelanggan dapat mengakumulasi sisa kuota ini selama satu tahun. Data Rollover merupakan sebuah fitur tambahan yang dihadirkan bagi pelanggan Freedom Combo, dan seluruh paket Internet Bulanan IM3 Ooredoo. Dengan kata lain, pelanggan dapat secara otomatis menyimpan sisa kuota utama yang tidak terpakai di setiap bulan secara gratis.” Terangnya. IM3 Ooredoo melanjutkan komitmennya untuk terus berinovasi, dan memberikan kebebasan kepada pelanggan setianya agar dapat menikmati pengalaman internet yang lebih baik. Data Rollover menghilangkan pengalaman internet tidak menyenangkan dalam industri telekomu-

nikasi terkait dengan pengambilan kembali sisa kuota internet yang tidak terpakai, meskipun kuota tersebut telah dibayar oleh pelanggan. Lebih dari itu dikatakanya kembali “Data Rollover dapat dinikmati oleh semua orang, baik pelanggan setia maupun pelanggan baru IM3 Ooredoo, tanpa dikenakan biaya tambahan. Pelanggan hanya perlu memastikan pulsa yang ada cukup sewaktu perpanjangan paket, selain itu bisa juga melakukan pembelian ulang paket internet bulanan dengan harga yang sama atau lebih besar.” Pada kenyataannya, seringkali pelanggan membayar penuh paket internet dan diakhir periode sisa kuota internet yang tidak terpakai hilang begitu saja di bulan berikutnya. Banyak pelanggan yang masih memiliki sisa kuota internet tidak terpakai dan tidak dapat menggunakannya secara penuh. Ada juga pelanggan yang menggunakan seluruh kuota internetnya namun mereka takut untuk melangkah ke paket yang lebih besar atau membeli kuota lebih besar karena khawatir akan kuota yang nantinya tidak terpakai habis. “Dengan menggunakan Data Rollover, baik pelanggan yang memiliki kuota dalam jumlah besar, maupun pelanggan yang tidak menyisakan kuota sama sekali, mereka tidak perlu khawatir lagi tentang perhitungan penggunaan kuota internet secara tepat. Data Rollover memastikan pelanggan untuk dapat menyimpan kuota yang tidak mereka pergunakan, sehingga tidak ada uang atau kuota internet yang terbuang sia-sia.” Jelasnya.

“Pelanggan memberitahu kami tentang kerugian yang mereka dapat, terkait hilangnya kuota internet yang telah mereka beli, dan IM3 Ooredoo menjawab keluhan pelanggan tersebut dengan menghadirkan Data Rollover. Kuota yang telah dibayar oleh pelanggan sepenuhnya merupakan hak pelanggan. Tidak seperti operator lainnya, dengan menggunakan IM3 Ooredoo Data Rollover, kami menciptakan terobosan dan memberikan keadilan bagi para pelanggan. Pada intinya, merupakan sebuah kesalahan besar untuk mengambil kembali apa yang telah dibeli oleh pelanggan. Data Rollover merupakan sebuah pilihan tepat.” Ujar Alexander Rusli, President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo. Sekarang, pelanggan tidak perlu khawatir lagi. Apa yang telah mereka bayar, dapat mereka simpan. Pelanggan IM3 Ooredoo dapat menggunakan sisa kuota yang tidak terpakai ketika membutuhkannya, dan keistimewaan ini berlaku sampai dengan 12 bulan. Sebagai contoh sederhana, jika Anda telah membayar kuota data sebesar 4GB dan hanya digunakan sebanyak 2.8GB, data 1.2GB yang tersisa akan ditambahkan melalui Data Rollover di bulan selanjutnya dan seterusnya selama satu tahun. “Informasi lengkap terkait IM3 Ooredoo tekan *123# atau dapat dilihat melalui website www.im3ooredoo.com/datarollover . Saatnya bebaskan dirimu dan pindah ke IM3 Ooredoo sekarang!” pungkas Helmar Dody. (EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• JURNAL SUMATRA | EDISI 481 | SENIN 13 FEBRUARI 2017

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Apo Adonyo

Hengky

Pemkot Palembang hidupkan kembali Pasar Terapung

PALEMBANG, Jurnal Sumatra-

Pemerintah Kota Palembang, Suma-

tera Selatan, Jumat, menghidupkan kembali pasar terapung di bantaran Sungai Sekanak yang diramaikan oleh sejumlah pedagang penyedia berbagai kebutuhan masyarakat setempat. “Terkait dengan hal itu, Pemerintah Kota Palembang akan membentuk tim terpadu untuk menormalisasi sungai agar aliran air Sungai Musi dapat masuk saat air surut yang diharapkan nantinya mena-

jdi destinasi wisata sungai di kota tersebut,” kata Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Jumat. Dia menjelaskan hal tersebut salah satu upaya mengembangkan potensi wisata sungai di Kota Palembang. Sebanyak 10 perahu pedagang bersandar di bantaran Sungai Sekanak menjual aneka jajanan sebagai langkah awal menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat

yang dulunya dikenal pusat pasar terapung di Kota Palembang itu. Dalam menunjang hal tersebut, Pemerintah Kota Palembang akan melakukan normalisasi sungai sampai aliran sungai di kawasan Arsita Hotel melalui tim terpadu guna memastikan aliran sungai tetap berjalan meskipun sedang dalam kondisi surut. Wali Kota Harnojoyo menilai keberadaan kembali pasar terapung

disambut baik oleh warga kota, karena dapat menjadi daya tarik tersendiri, di samping mengenalkan ke generasi muda akan keberadaan pasar terapung tersebut. Seorang warga setempat, Musdahlifah, mengatakan dengan adanya pasar terapung itu, diharapkan dapat kembali menghidupkan fasilitas umum tersebut, sebagai ciri khas di perairan Sungai Musi sejak dahulu. (ANJAS)

Kasi PMD Kecamatan Rantau Panjang

Kepala UPTD Puskesmas Sungai Keli Beserta Staf

Kepala UPTD Puskesmas Rantau Panjang Beserta Staf

Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raja Beserta Staf

Kepala UPTD Puskesmas Sungai Pinang Beserta Staf

(Lukman Ajis, S.Sos, M.Si)

(Armayati, S.KM)

(Titin Kristinasari, A.M.Keb)

(Drg. Ratih Karuniarti)

(Faisal Bermawi, S.KM)

Kepala UPTD Puskesmas Kerinjing Beserta Staf

Kepala UPTD Puskesmas Sungai Lebung Beserta Staf

Kepala SMA Negeri 1 Sungai Pinang Beserta Dewan Guru dan Staff

K3S Kecamatan Tanjung Raja Beserta Staf

Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten OI

(Suryanto, S.KM, M.Si)

(H. Heriyanto, S.KM, M.Si, MH)

(Aliyuddin Asral, S.Pd, M.Si)

(Romli, S.Pd)

(Mun’im, S.IP)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.