Jurnalsumatracetak479

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 479

SENIN 6 FEBRUARI 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

SO Terancam Tak Diusung Nasdem

Dalam Pilgub Sumsel

PALEMBANG, jurnalsumatra. com – Langkah Syarial Oesman (SO) untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel melalui perahu partai Nasdem terancam. Pasalnya, partai yang didirikan oleh Surya Paloh tersebut, membuka peluang bagi eksternal untuk diusung pada pesta rakyat 2018 nanti. “Nasdem partai terbuka. Kita harus akui belum punya banyak kader sebagaimanan partai lama. Makanya kita membuka peluang semua masyarakat untuk dapat kita usung,” kata Komando Pemenangan Pemilu Nasdem Korwil Sumsel, Irma Suryani kepada wartawan di Palembang, Sabtu (4/2). Anggota komisi IX DPR RI ini menegaskan, partai Nasdem dalam mengusung calon berpatokan pada hasil survey, jadi tidak ada jaminan bagi kader jika surveynya tidak bagus. “Kalau bagus kita dukung, prinsipnya Nasdem kalau mendukung adalah pilihan rakyat. Percuma kita dukung jika tidak mendapat dukungan dari masyarakat,” ingatnya. Irma mempersilakkan siapaun tokoh untuk bergerak dan mendapatkan dukungan Nasdem. Jika survey bagus dan memiliji visi dan misi yang sama, maka akan didukung. “Jika nanti dalam survey kader Nasdem katakanlah pak SO ini bagus, pasti kita dukung. Survey juga jika masih selisih dibawah 5 persen, juga akan kita dukung karena masih sangat mungkin dikejar pada masa kampanye. Tapi jika sudah selisih 10 persen dengan bakal calon lain, maka kita akan berikan dukungan kepada yang tinggi surveynya,” terangnya. Ia mengingatkan, aturan ini juga berlaku bagi sembilan kabupaten/ kota lainnya yang bakal menggelar Pilkada serentak di Sumsel. Arrinya berlaku umum tidak hanya untuk Pilgub Sumsel saja. “Bagi Nasdem bukan partai elitis, semua warga negara Indonesia (WNJ) punya kesamaan visi dan misi, maka bisa bergabung. Siapapun mampu silakkan,” ajaknya. Diketahui, Ketua DPW Partai NasDem Sumsel Ir H Syahril Oesman MM sudah menyerukan kepada kadernya hingga ke pelosok Kota Palembang agar mampu mempromosikan dan menceritakan SO siap kembali melayani Sumsel pada Pilgub Sumsel 2018 mendatang. (EKA)

PNS Lahat Diamankan Saat Transaksi LAHAT, Jurnal Sumatra---Lagi, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), mencoreng nama baik Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat. Pasalnya, pada Kamis (2/2) sekitar pukul 22.00 WIB, oknum PNS, AB (56) warga Kelurahan Pasar Lama, Lahat, beserta rekannya warga sipil, MM (33) warga Kelurahan Bandar Agung, Lahat, berhasil dicokok jajaran Satuan Reserse Anti Narkoba (Satnarkoba) Polres Lahat. Keduanya, berhasil dibekuk Anggota Satnarkoba Lahat, saat berada dikawasan Talang Berangin, Kelurahan Bandar Agung, pada saat transaksi. Dari tangan mereka, petugas berhasil mengamankan Barang Bukti (BB), yang diduga kuat SS. “Selain kurir, juga para pecinta SS berhasil kita amankan. Mirisnya lagi, dalam penangkapan itu, seorang oknum PNS senior, yang mana terakhir bertugas di staff ahli pemkab Lahat, dan juga seorang mantan Kasat Pol PP,” ungkap Kapolres, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, melalui Kasat Narkoba, AKP Desly Sik, Jum’at (3/2), kemarin. Awalnya, penagkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar lokasi, yang menyebutkan dilokasi kerap terlihat beberapa orang yang gerak geriknya mencurigakan, diduga tengah bertransaksi narkoba. Berkat, info ini, petugas langsung melakukan penyelidikan dilapangan, guna memastikan, ternyata benar dan saat itu ada transaksi Narkoba. “Saat dilokasi kita intai, dan ketika sesaat keduanya melakukan transaksi petugaspun langsung menyergap. Tidak bisa berkutik lagi, waktu petugas menggeledah, lalu ditemukan disaku celana AB barang bukti berupa serbuk putih dalam kantong plastik yang diduga kuat sabu-sabu dengan berat 0.04 gram,” tambahnya lagi. Keduanya saat ditangkap, kata Desly, langsung digelandang ke Mapolres Lahat, berikut barang bukti (BB) yang berhasil ditemukan petugas saat penangkapan berlangsung. “Barang bukti, beserta tersangka sudah kita amankan, kini masih menjalankan pemeriksaan di Mapolres Lahat. Dan hasil Interogerasi Anggota, keduanya mengaku bahwa BB Sabu-Sabu ini didapat dari bandar yang beranasial MN seharga Rp.800.000. dari keterangan mereka bandar MN akan terus kita kejar,” janji Desly. (DIN)

Jalan Provinsi Rusak Parah MUBA, Jurnal Sumatra - Kerusakan jalan Provinsi penghubung Sekayu - Pali yang selama ini terjadi kian parah. Padahal jalan tersebut merupakan urat nadi bagi masyarakat Kecamatan Sungai Keruh dan Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Berdasarkan pantauan wartawan Jurnal Sumatra dilapangan, meski jalan sempat ditingkatkan pada tahun anggaran 2013-2014 menggunakan aspal hotmik dengan biaya puluhan milyar rupiah. Namun kondisi jalan mulai dari simpang danau Ulaklia Sekayu

hingga ke-perbatasan Muba-Pali rusak dan berlubang, bahkan tepatnya di Desa Sindang Marga Kecamatan Sungai Keruh badan jalan nyaris putus, bahkan tidak jarang berbagai jenis kendaraan tepatar dan terjungkal saat melintasinya hingga arus lalu lintas menjadi tersendat. Tidak hanya itu, kerusakan jalan juga sempat dimanfaatkan oleh tindak kriminal bahkan belum lama ini, seorang pengendara roda dua meninggal dunia akibat terjungkal di badan jalan. Hal ini menjadi keluhan masyarakat terutama pengguna jalan,

bahkan pengguna jalan sempat mencaci maki pemerintah ketika mobil yang mereka kendarai terjungkal di jalan tersebut. “Apa kamu tidak memikirkan nasib kami rakyat kecil lagi pak gebernur, kenapa jalan kami tak kunjung diperbaiki,” Keluh Arman (37) sopir truk pengangkut batu asal Kecamatan Babat Toman, saat berupaya mengeluarkan mobil yang dikendarainya tepatar dibadan jalan Kamis kemarin. Arman mengaku bingung atas kerusakan jalan yang tak kunjung

perbaikan atau dilakukan tanggap darurat oleh Pemerintah Provinsi itu. “Kami bingung. Kenapa jalan ini tak kunjung diperbaiki atau dilakukan tanggap darurat oleh Pemprop. Jika dikatakan pihak Pemprov tidak mengetahui atas kerusakan jalan, rasanya mustahil. Karena Dodi Reza Alek Noerdin selaku anggota DPR-RI dan Beni Hernedi wakil bupati Muba pasangan calon Bupati Muba jelas mengetahui kondisi jalan, ketika berkunjung/kampanye ke-Kecamatan Sungai Keruh. ”Kata dia. (RAFIK ELYAS)

Lamaran Ditolak, Kamal Sebar Photo Kekasih INDRALAYA, Jurnal Sumatra Kecewa Karena lamarannya ditolak, Kamal (24) nekat menyebarkan foto bugil mantan kekasinya dijejaring sosial. Akibat perbuatannya pelaku kini mendekam di sel polres Ogan iliir. Kamal diringkus Unit Opsnal Satreskrim Dipimpin Langsung Kasatres Polres OI AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIK. Selasa (24/1) sekira pukul 13.00 WIB, di kediamannya Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya Induk, Kabupaten Ogan Ilir. Saat diinterogasi penyidik, Kamal mengaku telah mengunggah foto bugil mantan kekasihnya di akun jejaring sosial, tidak hanya itu Akmal juga sempat mengirimkan foto tersebut ke salah satu teman korban. “Korban inisial Feb, pertama kali mengetahui foto bugilnya tersebar setelah mendapat pesan Blacberry Masengger (BBM), dari temannya. Foto tersebut diperoleh Anggun dari pelaku Kamal yang dikirimnya lewat pesan melalui akun facebook milik

pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres OI AKP Ginanjar Aliya Sukmana, Sabtu (3/2). Masih kata Kasat, pelaku dijerat Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 ayat 1 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transak-

si Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Sementara itu, Kamal mengaku nekat menyebar foto bugil mantan pacarnya karena sakit hati lantaran tali cintanya tidak direstui orang tua pacarnya.

“Saya sakit hati pak, orang tuanya tidak merestui hubungan kami. Saya cuma mau menunjukan kepada orang tuanya. Bahwa hubungan kami sudah sejauh itu. Saya juga menyesal pak sudah melakukan ini,” ujarnya menyesal. (EDI)

FOTO : ILUSTRASI

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

Dua Jempol Buat Banyuasin Raih WTN Enam Kali Berturut-Turut Oleh : Drs Lubis Rahman Penulis adalah Wartawan Jurnal Sumatra bertugas di Banyuasin BUKAN biasa melainkan luar biasa. Bahkan tidak salah jika dua jempol pantas diacungkan buat Banyuasin Bumi Sedulang Sedutung yang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) berturut- turut selama enam tahun dari 2010 sanpai 2016. Penghargaan dibidang lalu lintas dan angkutan kota ini diterima Kepala Dinas Perhubungan Banyuasin, H Supriadi, SE. MSTr yang diserahkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi melalui Ir Jujun Endah MT Direktur Prasarana Perhubungan Darat di Hotel Merlyn Park, Jakarta (31/1) 2017. Penghargaan WTN diraih bukan asal didapat melainkan kerja keras penuh perjuangan, bukan mudah, gampang, dengan kata lain tidak semudah membalikan telapak tangan. Penghargaan dengan kategori penyelenggaraan transportasi terbaik Kabupaten/ Kota se- Indonesia ini terus dipupuk, dirawat, dipelihara serta dijaga hingga diraih selama enam kali berturut-turut. Perjungan Banyuasin melalui Dinas Perhubungan Banyuasin tidak cukup sampai disitu, sudah senang, bangga dengan apa yang sudah diraih. Melainkan terus bekerja menata transportasi lalu lintas yang sudah baik ini menjadi kebih baik lagi. Perjalanan masih panjang, perjuangan dan kerja keras serta doa harus tetap digelorakan agar harapan mendapat PIALA WTN dapat digapai dan terwujud. Doa, harapan serta kerja keras mendpatkan Piala Wahana Tata Nugharaha menjadi keinginan masyarakat Banyuasin dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.”Insya Allah nanti bukan plakat,tapi Piala Wahana Tata Nugraha itu akan kita persembahkan untuk Banyuasin. “Tetaplah bekerja lebih gait lagi untuk kemajuan Banyuasin. Pertahankan yang sudah diraih untuk meraih yang lebih baik lagi,” kata Wakil Bupati Banyuasin selaku PLt Bupati Banyuasin, SA Supriono. Penulis sepakat apa yang dikatakan Supriono, kedepan sistem transoprtasi dan lalu lintas di Kabupaten Banyuasin untuk dapat ditingkatkan lagi. “Pelayanan kepada masyarakat harus kita tingkatkan dan keterjangkauan biaya angkutan masyarajat harus diprioritaskan,” katanya. Penghargaan WTN ini diraih, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 588 Tahun 2016, yang diberikan kepada kabupaten/ kota karena dinilai mampu menata transportasi publik secara baik. “Penghargaan ini merupakan hasil dari penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan tahun 2016,” kata Supriadi. Komitmen Pemkab Banyuasin didukung Peran serta masyarakat Banyuasin menjadi penentu diraihnya penghargaan WTN Tahun 2016 ini. “Indikatornya adalah ketertiban serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Supriadi. Ada tiga tahapan penilaian Penghargaan tersebut, pertama pemberkasan data, yang kedua adalah pengecekan di lapangan seperti sarana perhubungan, angkutan massal, dan lalu lintas. Dan yang ketiga adalah paparan tentang sejauh mana komitmen Pemerintah Daerah dalam memperbaiki sistem transportasi melalui penggangaran di daerah.

Berlian Dalam Semangkok Cawan Sungaipenuh adalah kota terbesar kedua di Provinsi Jambi, Indonesia. Kota ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25/2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci dan pengesahannya dilakukan oleh menteri dalam negeri pada tanggal 8 Oktober 2009. BUKIT KHAYANGAN, di ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut. Pukul 11:14 WIB, matahari bersinar cerah, kumpulan awan berserak tidak teratur, dan angin berdesir dingin melebihi kawasan puncak Cianjur, Jawa Barat. Dari Bukit Khayangan, kota Sungaipenuh, Jambi, daratan di bawahnya terlihat seperti tumpukan kotak-kotak korek api yang berserak. Satu kelompok besar rumah di tengah, lalu kelompokkelompok kecil menyebar acak. Hamparan sawah hijau memisahkan kotak-kotak itu. Nun, di sudut kanan, Danau Kerinci menunjukkan citranya yang tenang dengan dominasi warna biru tua di bawah sinar matahari yang cerah. Sementara pegunungan bukit barisan mengelilingi lembah subur itu sehingga bentuknya seperti cawan yang memanjang. Meski matahari cerah, desiran angin dingin memaksa wisatawan merapatkan baju dan jaketnya. Pada ketinggian 2.000 mdpl, Bukit Khayangan selalu menjanjikan pemandangan dengan

sensasi berbeda, tergantung pada kondisi apa Anda di sana. Pada kondisi hujan, Anda bisa melihat permainan awan menyirami bumi pada lokasi yang di “berkahi”. Pada kondisi lain, wisatawan seperti berada di atas khayangan karena awan berada di bawah menyelimuti hamparan hijau nun di bawah sana. Sungaipenuh adalah kota terbesar kedua di Provinsi Jambi, Indonesia. Kota ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 25/2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci dan pengesahannya dilakukan oleh menteri dalam negeri pada tanggal 8 Oktober 2009. Sungaipenuh memiliki luas wilayah 39.150 hektar dan 59,2 persen (23.177,6 Hektare) merupakan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, sedangkan sekitar 40,8 persen (15.972,4 Hektare) baru merupakan daerah efektif perkotaan. Kelas Dunia Kota ini merupakan tempat terbaik untuk mencapai spot terbaik kelas dunia; sebutlah Danau Kerinci, Danau Gunung Tujuh (danau tertinggi di Asia Tenggara), Danau Kaco, Air Terjung Telun Berasap, Gunung Kerinci (3.805 mdpl), sungai, air panas, gua dan bejibun obyek wisata lainnya. Yang fenomenal, tentu saja Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang masih menyimpan banyak misteri dengan keanekaragaman flora dan fauna. TNKS adalah taman nasional terbesar di Sumatera. Taman ini memiliki luas 13.750 kilometer per-

segi dan membentang ke empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan, dengan koordinat antara 100.31.18-102.44.01 Bujur Timur dan 1.07.13-1.26.14 Lintang Selatan. Terdapat sekitar 4000 spesies tumbuhan termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Titan Arum, sementara TNKS masih menghidupi harimau, badak, gajah, macan dahan, tapir Melayu, beruang madu, dan sekitar 370 spesies burung. Sungaipenuh juga memiliki kekayaan sajian makanan yang memenuhi beragam selera wisatawan. Rasa makanan yang sudah universal, yakni masakan khas Minang atau dikenal dengan masakan Padang. Kondisi ini wajar karena kota ini lebih dekat atau berbatasan dengan Ranah Minang, dan dulu juga pernah menjadi bagian dari provinsi Sumatera Barat. Jadi tidak heran jika rumah makan rasa Minang bertebaran di kota ini. Namun, makanan rasa lokal juga tidak kurang dan sama lezatnya, di antaranya dendeng batokok, soto semerup, ketan durian, lamang tapai, aneka olahan ikan danau dan sungai setempat. Yang paling dicari sudah pasti, ikan semah. Ikan semah adalah ikan endemik di Sungaipenuh dan Kerinci yang hidup di sungai-sungai berair deras. Jumlahnya semakin langka dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Sungaipenuh sedang berusaha membudidayakannya agar tidak punah dan jumlahnya cukup untuk dikonsumsi. Semuanya ini, yakni tujuan wisata dan sajian makanan adalah “berlian” bagi industri pariwisata Sungaipenuh. Berlian itu berada dalam ceruk mangkok dimana bidang datarnya begitu luas. Konon Danau Kerinci purba memiliki hamparan yang lebih luas dari danau sekarang yang seluas 4.200 Hektare, berkedalaman 110 meter dan berada di ketinggian 783 mdpl. Akses Transportasi Kunci lain dari industri wisata adalah kemudahan akses transportasi. Tujuh kilometer dari Sungaipenuh terdapat Bandara Depati Parbo. Persisnya di Desa Hiang Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Jambi. Depati Parbo adalah

pejuang Kerinci yang menentang penjajahan Belanda Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.400 m x 30 m. Pemerintah akan memperpanjang , landasan pacu menjadi 2.600 meter dengan lebar 100 meter agar dapat didarati pesawat berbadan lebar jenis boeing. Dia dipersiapkan agar perusahaan penerbangan reguler seperti Garuda dan Sriwijaya bisa mendarat dengan mulus. Kementerian Perhubungan juga menyediakan dana Rp15 miliar untuk pengembangan bandara ini untuk pembebasan lahan menuju pintu masuk di perbatasan Desa Koto Iman dengan Desa Sebukar. Proses pembangunan terus berjalan. Fisik terminal baru juga sudah terlihat dengan dominasi dinding kaca biru dan atap berwarna gelap, sementara tiang-tiang penyangga berwarna kuning terlihat menonjol. Keberadaan bandara sangat strategis di Sungaipenuh. Melalui jalur darat, kota ini bisa dicapai melalui lintas tengah dan barat Sumatera. Jika lewat lintas tengah bisa melalui Kota Bangko-Sungaipenuh (147 km) dan kota-kota berikutnya sepanjang lintas tengah, hingga Solok, Lubuak Selasih, belok kiri ke Alahan Panjang, Muaralabuh, Kerinci, lalu Sungaipenuh sejauh 217 km. Jika melalui lintas barat, melalui Bengkulu dari timur atau Padang dari barat, kemudian bertemu di Tapan, Sumatera Barat. Jarak Tapan-Sungaipenuh 63 km. Karena itu, pilihan melalui udara akan menjadi pilihan cepat bagi mereka yang memiliki waktu terbatas untuk menjangkau Sungaipenuh. Ke depan pilihan via udara akan semakin besar karena itu, kebijakan pemerintah pusat dan daerah sudah tepat dengan memperpanjang landasan dan membuka penerbangan reguler ke kota ini. Sementara pilihan melalui darat akan tetap diminati karena keunggulan dari Sungaipenuh dan daerahdaerah menjelang memasuki daerah ceruk cawan adalah keindahan alamnya yang masih asri, unik dan meninggalkan kesan mendalam. Berlian itu kemudian bertemu di ceruk cawan Sungaipenuh dan menyebar hingga ke Kerinci. Masih ingin ke luar negeri? Tidak ada larangan.... tetapi harap mencatat: alam Indonesia jauh lebih indah. (ANJAS)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

Masyarakat Khawatir Pemprov Sumsel Tidak Bayar PALEMBANG, Jurnalsumatra – Dinas Lingkungan Hidup & Pertahanan Provinsi Sumsel mengadakan konsultasi publik mengenai pengadaan tanah untuk lokasi pembangunan Venue Dayung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan & Kesra, H. Akhmad Najib. Pembangunan lintasan Venue Dayung sudah 5,5 % yang sudah ditimbun, dan yang belum pun masyarakat rela tanahnya ditimbun. Namun masyara-

kat khawatir dengan tanahnya yang sudah ditimbun tapi tidak dibayar-bayar oleh Pemprov Sumsel. Akhmad mengatakan masyarakat tidak perluh khawatir dengan tanah yang sudah ditimbun namun tidak dibayar. “Tanah dijamin oleh pemerintah, anggarannya ada, proses pengadaannya sudah melalui tim. Karena kita dari 11 olahraga itu ada 4 cabang olahraga bertandingnya di lintasan Venue Dayung itu jika terganggu

maka Asian Games juga akan terganggu,” ujarnya saat diwawancarai di Aula Kalpataru Dinas Lingkungan Hidup & Pertahanan Prov. Sumsel, Kamis (02/02/2017). Beliau juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah provinsi sudah mengadakan lintasan Venue Dayung. “Bagi saya Pemerintah Provinsi, pak Gubernur, jajaran, ini salah satu wujud terimakasih masyarakat atas kepercayaan pemerintah men-

gadakan lintasan Venue Dayung ini,” ucapnya. Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup & Pertahanan, Edward Candra menyampaikan alokasi dana yang dipersiapkan baru bisa diketahui secara pasti setelah ada penilaian KJPP, namun alokasi anggaran untuk lintasan Venue Dayung termasuk yang tanah-tanah sisa selama ini yaitu lebih kurang 30 miliar. “Kita intinya menunggu penilaian dari KJPP tersebut,” singkatnya. (FESA)

Lima Nama Tokoh Akan Digunakan Nama Jalan PALEMBANG, jurnalsumatra – Terkait adanya usulan nama tokoh yang akan dijadikan nama jalan di Kota Palembang dipastikan akan terwujud. Hal ini diketahui dari rapat hasil kerja tim pengkajian Penetapan Usulan Nama Jalan di kantor Setda Palembang, Kamis (2/2). Adapun nama-nama tokoh yang diusulkan tersebut yakni Kol. Dr H.M Rasyid, R.H Muhamad Akib, Mayor H Husin R Terenggano, Jend. Pol M. Hasan, dan Letjen TNI Dr. H Ibnu Sutowo. Kabag Tapem Setda Kota Palembang, Herly Kurniawan mengungkapkan nama tokoh ini dusulkan oleh ahli waris atau keluarga tokoh tersebut sebagai tokoh yang berjasa. “Lima nama tokoh ini dinilai memang pantas, pernah dapat bintang jasa dan sebagainya,”ulas Herly dibincangi usai memimpin rapat.

Herly menjelaskan, saat ini tim sudah menentukan titik jalan tanpa nama untuk diisi lima nama itu. Dimulai dari Kol Dr HM Rasyid yang ditawarkan untuk jalan dari Jalan Anwar Sastro sampai Jalan Ade Irma Suryani. Jalan itu berada antara Kanwil Kemenag Sumsel dan Kantor Pengadilan. Lanjut dengan usulan nama R.H. Muhammad Akib yang ditawarkan dari Jalan Soekarno Hatta sampai Kolonel Salim Anwar, sampai kios SPBU Romi Herton. Selanjutnya, Jalan Mayor H Husein R Terenggano ditawarkan untuk jalan di simpang tiga pangkal Talang Kelapa Lama sampai ke perumahan Revari. Jalan Jenderal Polisi M Hasan untuk jalan di simpang masuk perumahan Citra Grand City sampai ke simpang Lebong Permai. “Kami masih tunggu koordinasi dengan pihak Perumahan

Grand City,”ujar dia. Dan terakhir, pengusulan nama Letjen TNI Dr H Ibnu Sutowo ditawarkan untuk jalan dari Jalan Gubernur Ali Amin sampai ke simpang tiga Dusun Talang Kelapa Lama. Dikatakannya, tim pengkajian penetapan sendiri masingmasing terdiri dari unsur Kodim, Polres, Dinas Pariwisata , BPKAD, Tata Kota, Bappeda, Tapem, bagian Hukum, Camat dan Lurah dan unsur tokoh masyarakat dan sejarahwan, juga termasuk asisten Pemerintahan. Rekomendasi yang disampaikan tim teknis ini akan dilaporkan ke Wali Kota dan barulah dibuatkan putusan. “Perlu ada kajian memang untuk menentukan nama jalan baru,”terangnya Sementara itu, tidak semua warga Palembang mengetahui nama-nama jalan protokol yang ada merupakan nama to-

koh atau nama pahlawan daerah. Seperti dituturkan Pitria, 26, karyawan swasta. “Tidak banyak tahu tentang siapa tokoh di nama-nama jalan di Palembang. Nama jalan baru di kebun sayur itu pun saya tidak tahu siapa,”tukasnya.(EKA)

Sidang Narkoba Seperti Dagelan Sinetron

PALEMBANG, jurnalsumatra – Sidang Kasus 20 kilogram shabu kembali dilakukkan Rabu (1/02/2017) yang berlangsung sangat antusias dan bagaikan tontonan drama sinetron televise luc lucuan. Wlaupun tersangka telah dijerat dalam pasal 112 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35

tahun 2009 tentang Narkotika. Saat semua saksi satu persatu diperiksa hakim terdapat banyak kelucuhan dan haru akan nasib yang terjadi pada Aron dan Gery. Aron ditetapkan sebagai saksi sekaligus terdakwa mempunyai muka yang amat polos sehingga mata bisa tertipu

akan kepolosannya. Shabu yang berada didalam koper, tanpa mereka khawatirkan jadi bumerang bagi kehidupan mereka ketika di tibaIndonesia. Aron dan Gery hanya ditugaskan untuk menjaga koper yang berisi shabu 20 kilogram pun tahu kalau itu barang haram. Tetapi sangat diherankan mengapa mereka tidak takut

hidup mereka akan terancam ketika datang ke Indonesia. Aron yang sudah lama kenal dengan Bobi pemilik sabu merasa santai saja karena menurutnya teman bermain game, apapun yang dikasih dari Bobi sah-sah saja dan walaupun tau itu barang haram. Mereka berfikir kedepannya akan ada mala petaka menyambutnya. “waktu ulang tahun saya ia berikan uang delapan juta, ya saya terima saja kan ia bilangnya hadiah ulang tahun saya, ya sayapun sudah dikasih tau itu racun (shabu) tapi tidak masalah kan bukan barang saya. Saya hanya disuruh menjaganya” ujar Terdakwa Aron. Sidang yang membuat greget semua orang begitupun hakim membuat suasana semakin panas, tetapi berbeda dengan Gery ia begitupun antusias meratapi nasib yang menimpanya. Muka malu, sedih dan rasa hancur yang ia rasakan sangat terlihat dimuka geri “saya sangat berterimakasih jika saya dibebaskan, saya tidak minta banyak-banyak dan akan lebih baik kedepannya,” ujar terdakwa Gery dengan matanya yang menangis. (TIKA)

Pekan Depan Pelantikan Pengurus Golkar Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra – Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Palembang periode 2016-2021 pimpinan Muhammad Hidayat segera dilantik. Rencananya pelantikan dilaksanakan di The Daira Hotel Palembang, Rabu (8/2) mendatang. “Pelantikan (pengurus DPD Golkar Palembang) sudah terjadwal dan akan dilaksanakan Rabu pekan depan,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana pelantikan pengurus DPD II Golkar Palembang Lailata Ridha, Kamis (2/2). Agenda pelantikan pengurus DPD II Golkar Palembang seharusnya sudah terlaksana, Kamis (2/2). Namun karena beberapa factor menyebabkan pelaksanaan pelantikan tertunda. Lailata memastikan penundaan pelantikan tidak ada kaitannya dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang sempat membatalkan

musyawarah daerah (Musda) sebelas Kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel). Penundaan, kata dia, lebih dikarenakan penyesuaian jadwal terhadap agenda Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Anak Muda Partai Golkar (AMPG) yang tidak dapat hadir jika pelaksanaan

dilaksanakan besok. “Karena kami ingin pelantikan nanti dihadiri langsung Ketua Umum dan AMPG, maka harus ada penyesuaian waktu. Beliau tidak bisa hadir kalau pelantiknya besok. Soal pembatalan Musda itu juga tidak ada kaitan. Apalagi

sekarang juga dicabut,” terangnya. DPP Golkar telah mencabut surat Nomor: B-944/GOLKAR/I/2017 setelah Ketua DPD I Golkar Sumsel Alex Noerdin menyampaikan surat klarifikasi penegasan DPP Golkar tentang hasil Musda sebelas Kabupaten/kota. Adanya klarifikasi yang disampaikan Alex dengan surat Nomor: B-0/7/ GOLKAR-SUMSEL/I/2017, maka struktur organisasi Golkar di masing-masing daerah tetap dilakukan kepengurusan yang baru. Seperti yang tertera pada poin kedua surat tersebut, Ketua DPD Golkar Sumsel Alex Noerdin telah melakukan klarifikasi kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto pada 23 Januari lalu. Dari klarifikasi itu diperoleh kesepahaman/kesepakatan Musda Golkar Kabupaten/kota sah dan agar dilanjutkan sesuai aturan dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) serta tidak perlu diulang kembali. (EKA)

Sumsel Siapkan personil Siaga karhutla PALEMBANG, jurnalsumatra – Ditetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) telah menyiagakan 5.300 personil yang siap turun ke lapangan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla. Pasukan tersebut terdiri dari anggota TNI, Polri serta Manggala Agni yang siap memantau dan memadamkan titik-titik api. Menurut Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin, bahwa tahun ini musim kemarau bakal lebih panjang dibanding tahun sebelumnya dan diperkirakan titiktitik api bisa lebih banyak. “Kemarau ini bisa lebih panas, kita harus cepat bersiaga kebakaran hutan dan lahan”, ungkapnya, Rabu (01/02/2017). Alex mengatakan ia telah menandatangi Surat Keputusan (SK) mengenai siaga karhutla. Oleh karena itu, untuk apel siaga karhutla segera mungkin dilaksanakan dengan melibatkan seluruh jajaran pasukan. “Suratnya sudah saya tanda tangani tinggal pelaksanaannya saja,” ungkapnya. Dijelaskan orang nomor satu di Sumsel ini, dengan adanya SK penetapan status siaga tersebut, maka secara otomatis upaya pencegahan dan penanganan karhutla bisa segera dimulai. Alex juga menghimbau, untuk daerah kabupaten/ kota agar tetap waspada dan segera mengambil tindakan jika ada titik api yang muncul, terutama daerahdaerah yang pada tahun sebelumnya terjadi karhutla. “Untuk Kabupaten/Kota sudah dari dulu saya imbau untuk pencegahan Karhutla ini,” tegas Alex Noerdin. (FESA)

Sumsel Tambah 2 Kloter, Juli CJH Masuk Asrama

Palembang, Jurnalsumatra- Kembali normalnya kuota haji jemaah Indonesia mulai tahun ini membuat kloter calon jemaah haji (CJH) Sumsel bertambah. Jika tahun lalu, hanya 13 kloter, diprediksi tahun ini akan menjadi 15 kloter. Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel Drs H Janaluddin melalui Kasi Simtem Informasi Haji, A Mirwan Chaniago M.Si menerangkan musim haji tahun 1438 H/ 2017 M kali ini, jumlah JCH Sumsel kembali normal dari sebelumnya 5.040 menjadi 6.300. “Lagi proses penandantangan Keputusan Menteri Agama (KMA), jika kembali normal maka sebanayak 6.300 JCH. Karena penambahan ini maka kloter tahun ini diperkirakan akan bertambah 2, dari 13 menjadi 15 kloter,” kata Mirwan kepada Jurnalsumatra.Com, Kamis (2/2). Jumlah JCH tersebut, kata Mirwan, belum termasuk penambahan kuota sebanyal 10 ribu secara nasional. Menurutnya, Sumsel akan mendapatkan tambahan dari jatah 10 ribu tersebut, tapi belum tahu berapa karena ini keputusan dari Kemenag RI. “Untuk penambahan 10 ribu nasional ini, dikhusukan kepada JCH yang masuk kategori lanjut usia (Lansia),” jelasnya. Mirwan menambahkan, sesuai jadwal nasional, diprediksi JCH Sumsel bakal masuk Asrama Haji Palembang pada tanggal 28 Juli. Sedangkan besoknya, 29 Juli langsung berangkat ke Tanah Suci dan jika tidak ada perubahan JCH dari Embarkasi Palembang masuk dalam gelombang 1 semua. “Untuk Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini kemungkinan bulan April. Mengenai biayanya belum tahu karena kita juga masih menunggu keputusan pusat, jika berkaca pada tahun kemarin, Rp32,5 juta rupiah,” pungkasnya. (Wira)

Penyuap Bupati Banyuasin Minta Hukuman Ringan Palembang, jurnalsumatra – Terdakwa penyuap Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Zulfikar Muharrami meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman ringan lantaran dirinya telah bersedia menjadi “justice collaborator”. Zulfikar membacakan nota pembelaan pada sidang di Pengadilan Tipikor, Palembang, Kamis. “Saya mengakui perbuatan menyuap ini salah. Saya berharap hakim dapat mempertimbangkan juga status saya sebagai ‘justice collaborator’ atas kasus ini,” kata dia hadapan majelis hakim yang beranggotakan Arifin, Paluko Hutagalung dan Haridi. Terdakwa penyuap Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian yang merupakan pengusaha asal Jakarta itu, dituntut Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi hukuman penjara selama dua tahun dan denda Rp150 juta subsider pidana kurungan pengganti selama tiga bulan. Dalam surat tuntutan yang dibacakan salah seorang anggota tim JPU Feby Dwiyandospendy ada pekan lalu, JPU menilai perbuatan terdakwa sesuai dengan dakwaan

pertama yakni Pasal 5 ayat (1) huruf a UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Sementara untuk dakwaan kedua, yakni Pasal 13 ayat (1) huruf a UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi jo

Pasal 64 ayat (1) KUHP menurut penilaian JPU tidak terbukti secara hukum. JPU Feby Dwiyandospendy mengatakan tim jaksa menuntut hanya dua tahun dari hukuman maksimal lima tahun dan minimal satu tahun berdasarkan pasal 5, lantaran status terdakwa yang bersedia menjadi “justice collaborator”. “Terdakwa tidak hanya mengungkap mengenai kasus suap Rp1 miliar yang terkena operasi tangkap tangan KPK, tapi juga mengungkapkan pemberian lain pada tahun-

tahun sebelumnya yang tidak diketahui oleh tim penyidik,” ungkapnya. Ia mengatakan terdakwa mengakui untuk periode 2013-2017 setidaknya telah menyerahkan Rp6,3 miliar ke bupati Yan Anton untuk mendapatkan proyek pengadaan barang di Dinas Pendidikan setempat. “Salah satunya keterangan terdakwa bahwa ada penyerahan uang Rp2 miliar ke ketua DPRD Agus Salam pada 2014. Tentunya ini akan ditindaklanjuti oleh KPK,” tuturnya. Penasihat hukum terdakwa Zulfikar, Rizka Fadli Saiman mengatakan tuntutan jaksa ini seharusnya dapat lebih ringan karena terdakwa telah bersedia menjadi justice collabolator. “Seharusnya bisa hanya dituntut satu tahun, apalagi fakta persidangan berupa rekaman telepon diketahui bahwa terdakwa diminta oleh Sutaryo untuk menyediakan, bukan bersifat aktif,” ucapnya. Terdakwa Zulfikar dimajukan ke persidangan setelah terjadi operasi tangkap tangan KPK pada 4 September 2016 di kediaman Bupati Yan Anton.

Saat itu bupati menerima suap dari Direktur CV Putra Pratama Zulfikar Muharrami yang diserahkan oleh perantara yakni Kirman (salah seorang pengusaha). Yan Anton menerima bukti pelunasan pembayaran haji ONH plus Rp531.031.000 atas nama dirinya dan keluarga. Dalam OTT itu, KPK juga menyita uang Rp620 juta yang merupakan uang milik Abi Hasan (Kadis PU Cipta Karya) yang berada ditangan Kirman. Uang suap telah diberikan Zulfikar sejak 2013 berjumlah Rp7,3 miliar yang seluruhnya digunakan untuk kepentingan Yan Anton Ferdian, beberapa di antaranya kepentingan lebaran, naik haji, dana meloloskan APBD kepada DPRD Banyuasin, hingga saat Yan Anton dilaporkan ke aparat kepolisian perihal pinjaman uang. Setiap kali Zulfikar memberikan uang selalu dianggap sebagai “fee” untuk perusahaannya ikut dalam proyek yang dimiliki Dinas Pendidikan Banyuasin. Setidaknya, ada 14 proyek yang semuanya dikerjakan oleh Zulfikar setelah sebelumnya memberikan fee kepada Yan Anton.(ANJAS)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

Ahmad Yani

Rumah Nenek Hazlah Roboh, Diterjang Angin INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Diduga diterjang angin kencang di sertai hujan pada Kamis (2/2/2017) subuh sekitar pukul. 04.00 WIB, Sebuah Rumah milik Nenek Hazlah (85) yang terletak di Desa Tanjung harapan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan Roboh. Nenek Hazlah yang hanya tinggal sendirian sebatang kara menempati Rumah pondok, yang memang kondisi bangunan sudah tidak layak huni dan memprihatinkan. “Kejadiannya sekitar Dini hari menjelang Subuh tadi, saat itu Hujan di sertai angin kencang, sehingga mengakibatkan Rumah ambruk ketanah ditambah lagi kondisi tiang yang memang sudah rapuh di makan usia” Kata Nenek Hazlah ketika dibincangi. Selanjutnya, Nenek yang hanya tinggal sebatang kara tinggal sendirian di rumah pondok di Desa Tanjung Harapan berharap kepada pemerintah terkait turut mengulurkan tangan untuk membantu dalam perbaikan Rumahnya yang Roboh. “Saya sangat berharap sekali kepada Pemerintah OI supaya bisa membantu, karena saya tinggal seorang diri, dan bekerja sebagai Buruh tani” Harapnya Sedih. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Harapan Abu Naim ketika dikonfirmasi via seluler mengatakan akan memperbaiki secara bergotong royong Rumah Nenek Hazlah yang hanya tinggal sendirian dan sebatang kara. “Kami secara bergotong royong akan memperbaiki Rumah pondok yang ambruk tersebut dan juga untuk kekurangan kami juga berharap kepada Dinas Sosial OI agar memberikan bantuan, dan akan kami ajukan proposal kepada pihak yang terkait” Imbuhnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial OI H. Syafei Daningrat ketika dihubungi via seluler mengatakan, saat ini dirinya belum tahu, namun akan segera menindaklanjuti hal tersebut. (EDI)

Usai Paripurna, BNNK Test Urine Anggota DPRD OI INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Petugas Badan Narkoba Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir (OI) secara mengejutkan berkumpul di Ruang Paripurna di saat anggota dewan sedang melakukan rapat paripurna, Senin (30/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Ternyata pihak BNNK sengaja datang untuk melakukan tes urine di saat seluruh wakil rakyat itu berada di kantor tanpa pemberitahuan. Kepala BNNK Ogan Ilir, AKBP H. Abdul Rahman, S.T. yang memimpin rombongan itu mengatakan, pelaksanaan tes urine ini memang tanpa pemberitahuan. Buktinya usai rapat paripurna barulah diberitahu jika usai paripurna tersebut seluruh dewan akan dites urine. Namun dari 40 anggota dan unsur pimpinan dewan itu, terdapat 4 anggota yang tidak hadir dengan alasan sakit. “Ini merupakan pemeriksaan awal terhadap anggota DPRD OI. Namun bila hasil tes urine ini ada anggota dewan yang kedapatan mengkonsumsi narkoba, maka pasti akanditindaklanjuti. Terhadap anggota tidak hadir nantinya tetap akan diperiksakan,” ujar AKBP Abdul Rahman. Menurut polisi berpangkat dua kembang melati ini, pemeriksaan tes urine ini tidak sebatas anggota dewan saja, nanti seluruh pegawai negeri di lingkungan Pemkab Ogan Ilir. Mulai dari bupati, sekda, para asisten, pimpinan SKPD dan pegawai juga akan dilakukan tes urine. “Hanya saja jadwalnya tidak ditentukan,” jelasnya. Abdul Rahman menjelaskan, selaku aparatur pemerintah seyogyanya harus bebas dari pengaruh narkoba.”Sebab bila aparatur pemerintah ini sudah terkontaminasi dengan penyalagunaan narkoba, maka sulit baginya untuk bertugas lebih baik, makanya sedini mungkin harus diberantas,” katanya. Menurut pantauan, satu persatu anggota dewan ini diperiksa air seninya oleh petugas BNNK. Mereka secara tertib menuruti perintah petugas BNNK dengan membawa mangkuk kecil ke kamar toilet untuk diambil urinya.(EDI)

H Iskandar, SE Buka Keran Hibah Jepang KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Di saat banyak daerah mengalami kesulitan anggaran, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE berupaya mengatasi berbagai persoalan yang sudah berurat akar tersebut dengan menggali sumber-sumber pendanaan alternatif, dan menggandeng kerja sama dengan banyak pihak dari luar negeri. Upaya Iskandar berbuah hasil dengan disepakatinya pemberian hibah mobil pemadam Kebakaran dan 2 unit Ambulance dari pemerintah Jepang. Kepastian itu di dapat setelah pihak donor, yakni Ehime Toyota Jepang telah menyetujui GIFT Sertifikat serta telah dilegalisir oleh atase KBRI di Jepang. “Untuk pemberian hibah damkar dan ambulance sudah disetujui oleh negara donor, langkah selanjutnya adalah kita menyepakati upaya pengiriman barang dan menandatangi naskah hibah” ungkap Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Alexander Bustomi bersama Kadinkes OKI, H.M. Lubis, M.Kes pada acara penandatanganan hibah dari Pemerintah Jepang di Kemendagri, Selasa (31/1/2017). Agenda penting lainnya dalam acara ini menurut Alex, yaitu terkait tahapan pemeriksaan fisik barang hibah dan penandatanganan berita acara serah terima (BAST) yang menurut penjelasan Sekjen APKASI Prof. Nurdin Abdullah yang juga Bupati Bantaeng, pihak donor dan pemerintah jepang menghendaki dilaksanakan di Jepang. Tim pemeriksa barang terdiri dari unsur kemendagri, unsur kemenkes dan daerah penerima hibah. Dikatakannya, pelaksanaan pemeriksaan fisik dan BAST sebelumnya terkadwal pada 14 Februari 2017, namun mengingat pada 15 Februari berlangsung pilkada serentak di beberapa daerah maka dipertimbangkan untuk di tunda pada minggu kedua bulan Maret 2017. Kegiatan di jepang tambah Alex akan di fasilitasi oleh APKASI dan KBRI di Jepang berupa eksebisi potensi daerah penerima hibah dihadapan para pengusaha Jepang sehingga dimungkinkan untuk menjadi media promosi daerah. “Pemerintah jepang memberi kesempatan kepada kita untuk mempromosikan daerah terhadap dunia usaha disana,” ujarnya. Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE berharap bantuan negara matahari terbit ini mampu meningkatkan layanan kepada masyarakat apalagi unit damkar dan ambulance yang akan diberikan itu memiliki spesifikasi tinggi. “Untuk ambulance bisa langsung melayani operasi kecil dan Damkar memiliki kapasitas besar bisa untuk penanggulangan karhutla,” pungkasnya.(ATA)

Jalani Hukuman 2 Tahun Penjara KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Mantan Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI), Drs H Ahmad Yani MM, akhirnya mendatangi kantor Kejaksanan Negeri Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), untuk menjalani hukuman selama 2 tahun penjara atas kasus penipuan terhadap korban Alex yang mengalami kerugian Rp 1,4 Milyar. Ahmad Yani yang mengenakan baju kemeja putih tiba di kantor kejaksaan, Kamis (2/2/2017) pukul 14.20, terdakwa yang mengenakan kaca mata itu, masuk menuju ruangan kasi pidum Kejari OKI. Disana Ahmad Yani selama berada di dalam ruangan kejaksaan tidak keluar-keluar, menjelang sore Ahmad Yani keluar ruangan dikawal oleh pihak kejaksaan langsung dieksekusi menuju mobil tahanan dan dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kota Kayuagung. Ahmad Yani, tercengang ketika awak media sudah menunggu dipintu keluar kejaksaan, ketika awak media hendak mengambil foto terdakwa tadi, tidak sempat fokus mengambilnya, karena langkah Ahmad Yani terlalu cepat menuju mobil tahanan yang telah disiapkan oleh pihak kejaksaan sebelumnya. Ketika wartawan bertanya kepada terdakwa Ahmad Yani, terkait

kondisi dan langkah dalam menjalani hukuman itu, Ahmad Yani tidak banyak berkomentar, dirinya hanya menyebutkan bahwa kondisinya sekarang baik dalam keadaan sehat. “Kondisi saya sekarang baik dalam keadaan sehat,” ucap Ahmad Yani seraya melangkahkan kaki menuju mobil tahanan. Sementara beberapa pertanyaan wartawan terkait hukuman dan lainnya tadi, sama sekali tidak digubris Ahamad Yani. Dirinya langsung masuk dan diam menatap mobil tahanan yang berkerang terali besi. Kepala Kejaksaan Negeri OKI H Viva Hari Rustaman mengatakan, pihaknya memang telah melakukan eksekusi kepada Ahmad Yani, proses eksekusi ini dilakukan bukan dilakukan jemput paksa akan tetapi terpidana secara kooperatif datang dengan sendirinya. “Memang sebelumnya kita panggil melalui surat dan yang

bersangkutan datang dengan sendirinya,” kata Viva. Masih kata Viva, dengan telah dilakukannya eksekusi ini maka Kejari OKI sudah melaksanakan putusan Mahkamah Agung (MA). Terkait dengan adanya upaya peninjauan kembali (PK) yang diajukan oleh Ahmad Yani, hal tersebut merupakan hak yang bersangkutan, akan tapi tentu saja upaya PK tersebut tidak akan menghalangi eksekusi. “Minggu depan sidang PK, akan digelar di PN Kayuagung, sementara terpidana sudah kita eksekusi dan ditahan di LP Kayuagung untuk menjalani hukuman 2 tahun penjara sesuai dengan putusan MA,” ujar Viva. Sekedar mengingatkan, Ketua DPRD Ogan Ilir Drs Ahmad Yani harus duduk di Kursi Pesakitan Pengadilan Negeri Kayuagung karena diduga telah melakukan penipuan terhadap korban Alex bin Mahmud warga Kelurahan Lawang

Kidul Barat Kecamatan Ilir Timur II Palembang yang bekerja sebagai Humas PT Meta Pupus Sarana Agro. Ahmad Yani yang juga adik ipar mantan Bupati Ogan Ilir Ir H Mawardi Yahya ini diduga telah menipu korban pada tahun 20122014 dengan kerugian sekitar Rp 1,4 milyar. Modusnya, terdakwa mengaku bisa membantu korban untuk mendapatkan surat izin prinsip dari Bupati Ogan Ilir karena perusahaan korban akan membuka perkebunan sawit di Kecamatan Muarakuang Ogan Ilir. Namun hingga kasus bergulir di pengadilan, surat izin prinsip yang disepakati tidak kunjung keluar. Korban mengaku rugi Rp 1,4 milyar yang diserahkan ke terdakwa. Penyerahan uang itu dilakukan 3 tahap yakni tahap I Rp 200 juta via transfer, tahap II Rp 600 juta diantar ke rumah terdakwa dan tahap III Rp 600 juta diserahkan melalui keluarga terdakwa. (RICO)

Masyarakat Air Sugihan Panen Padi Bersama Dewan OKI KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Masyarakat Desa Nusantara, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini tengah merasa girang karena tanaman padi mereka di lahan sawah tadah hujan akhirnya sudah bisa dipanen, Rabu (1/2/2017). Kegiatan panen raya tersebut tambah semarak karena selain pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI, seperti H Syaripudin, hadir juga ditengahtengah masyarakat sejumlah anggota DPRD OKI, seperti H Subhan Ismail, Rohmat Kurniawan, Ahmad Mahidin, Devit dan Budiman. Ketua Forum Petani Nusantara Bersatu (FPNB), M Rokim yang mewakili masyarakat Desa Nusantara mengaku berterima kasih kepada sejumlah pejabat dan anggota DPRD OKI yang menyempatkan diri untuk hadir ditengah masyarakat Air Sugihan. “Kita sangat berterima kasih, karena banyak pejabat yang hadir,

walaupun jarak tempuh dari Ibukota Kabupaten ke Air Sugihan ini sangat jauh, selama ini jarang ada anggota dewan yang datang kalau masyarakat panen padi,” ungkap Rokim. Menurut Rokim, panen raya di Desa Nusantara ini dilakukan di areal persawahan seluas 1.700 hektar. “Sawah ini bergantung dengan curah hujan. Walaupun hasil panen kali ini tidak begitu menguntungkan, namun alhamdulillah kami masih bisa bertahan hidup, karena mayoritas masyarakat di Air Sugihan mata pencahariannya adalah bertani,” cetusnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Holtikultura OKI, H Syaripudin

didampingi Kabid Produksi Tanaman Pangan, Saparudin menuturkan, hasil panen di Desa Nusantara kali ini menurut petani tidak begitu memuaskan, namun pihaknya tetap bersyukur karena masih bisa penen. “Biasanya 1 hektar lahan menghasilkan 5 ton padi. Tapi kali ini hasilnya hanya 3 ton/hektar. Mungkin ini disebabkan cuaca yang ekstrim, sehingga pertumbuhan padi tidak begitu baik,” terang

Syaripudin. Ditambahkannya, Kecamatan Air Sugihan merupakan daerah penghasil padi terbesar kedua di Kabupaten OKI setelah Kecamatan Lempuing. “Untuk mencapai target produksi padi terbesar di Sumsel, OKI terus melakukan perluasan lahan pertanian di Bumi Bende Seguguk. Tahun 2017 OKI mendapat alokasi sebanyak 2.000 hektar cetak sawah baru,” pungkasnya.(RICO)

Nasrun : “Musrenbang Mesti Tepat Sasaran” LAHAT, Jurnal Sumatra--Musyawarah desa dan Munrencam (Musyawarah Kecamatan) yang saat ini mulai dilakukan, harus sesuai dengan kehendak masyarakat. Hal ini bertujuan agar dalam pembangunan yang dilaksanakan tidak menimbulkan Polemik dikemudian hari. Hal ini dikatakan Sekda Lahat, H Nasrun Aswari SE MM, disaat menghadiri Musrenbang kemarin, dimana dalam setiap pembangunan yang berjalan, terkadang muncul protes dari masyarakat. Karenanya, Musrencam hatus benar benar dipikirkan dan tidak menuruti kehendak

oknum tertentu, apalagi saat ini setiap desa sudah memiliki anggaran yang berasal dari pemerintah RI untuk pembangunan terpisah. “Jika jalan sudah bagus, maka bangun yang lain, jangan diulang, dan warga wajib dilibatkan. Musrencam berkaitan dengan pembangunan desa, sehingga harus tepat sasaran,” ujar Nasrun. Terpisah, Kepala Bappeda kabupaten Lahat, H Masroni, melalui Kabid pembangunan, Leny Azriani ST MM menuturkan, bahwa Musrencam ini dalam rangka menyusun program dengan keterlibatan

masyarakat, dengan forum rakyat ini arah program pembangunan akan dapat tersusun sesuai dengan kehendak dan kebutuhan rakyat. “Musrencam merupakan langkah awal dalam menysusn program musrenbang kabupaten, sehingga wajib melibatkan masyarakat, dengan cara begini pemerintah akan tahu mana yang menjadi program prioritas, sesuai aspirasi masyarakat dilapisan bawah, cara ini sangat tepat,” pungkasnya. Tokoh masyarakat Merapi, sekaligus ketua Komisi II DPRD Lahat, Hudson Arpan saat dimintai keteran-

gannya belum lama ini mengungkapkan, sangat mengapresiasi langkah Pemkab Lahat yang melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Sehingga apa pun program yang dijalankan benar benar tepat sasaran. “Hasil musrencam nanti setelah dibawah ke musrenbang Kabupaten, program sudah betul betul menjadi program pro rakyat, jangan sampai program pembangunan yang dirancang untuk rakyat akan tetapi tidak sesuai dengan apa yang sesungguhnya dibutuhkan rakyat,” tutur Ketua Komisi II DPRD Lahat. (DIN)

Kapolda Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada Muba SEKAYU,Jurnal Sumatra - Untuk menjaga keamanan dan ketentraman menjelang dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kepolisian Resor (Polres) Muba mengadakan silaturahmi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas), Jumat (3/2/2017) di halaman Polres Muba. Silaturahmi ini dihadiri langsung oleh Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel) Irjen Pol Drs Agung Budi-

maryoto MSi, Kasdam II Sriwijaya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba David Bj Siregar, Plt Sekretrasi Daerah Drs H Apriyadi MSi dan kedua pasangan calon yang mengikuti Pilkada nantinya, Dodi Reza Alex - Beni Hernedi dan Amiri Arifin Ahmad Toha. Kapolda Sumsel dalam sambutannya mengatakan, sistem pemilihan kepala daerah yang telah berubah dari dipilih oleh wakil-

wakil rakyat, tapi sekarang dipilih langsung oleh rakyat. “Ini merupakan sistem demokrasi yang telah dianut oleh bangsa Indonesia selama lebih dari 10 tahun ini,” ujarnya Kapolda menambahkan, para pasangan calon harus memiliki sifat negarawan dan bisa menjaga sikap apabila terpilih maupun belum terpilih nantinya. “Untuk kepolisian, laksanakan bantuan dalam proses pendistribusian kotak suara sampai

ke TPS-TPS. Inilah salah bentuk kenetralan polisi dalam proses pilkada,” tukas Agung Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha SIk berterima kasih kepada Kapolda Sumsel yang telah meluangkan waktu untuk datang kebumi serasan sekate. Ini merupakan bentuk semangat agar terselenggaranya pilkada yang aman, tentran, damai dan kondusif. (REL)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

5

JURNAL SUMSEL

Curi Motor Satpam, Zulkifli Ditangkap INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Sial dialami satpam PT Asialog bernama Ipriyanto bin A Suhudi (40) yang tinggal di mes PT tersebut warga Desa Soak Batok Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), pasalnya motor honda beat berwarna hitam orange nopol BG 3648 ZT raib dicuri. Motor tersebut dicuri Zulkifli Bin Zainuri Sahri (33) warga Dusun 2 Desa Sungai Rambutan Kecamatan Inderalaya Utara. Beruntung berkat kesigapan petugas dibawah pimpinan Kanitreskrim polsek Inderalaya Bripka Zulkarnain Afianata,ST,.M.Si akhirnya Kamis (2/2) pukul 05.30 WIB pelaku diamankan. Karena telah melakukan pencurian dengan pemberatan pelaku dijerat pasal (363 KUHPidana). Selain itu tersangka ditangkap berdasarkan LP / B/ 10/ II/ 2017 / Sek Inderalaya, 2 Feb 2017. Menurut informasinya Zulkifli Bin Zainuri Sahri telah mencuri Motor Honda Beat warna hitam orange BG 3648 ZT yang berada di parkiran belakang dekat Pos Satpam PT Asialog. Ia mencuri dengan cara mengambil kunci kontak yang berada dalam bok depan motor pada saat pelaku membawa motor hasil curian di ketahui oleh korban Iprianto lalu pelaku membuang motor ke sungai dan pelaku langsung lari ke dalam tongkang dan korban langsung menghubungi Kanit Res dan Anggota reskrim yang sedang giat patroli antisipasi 3 C di arah Jalan Lurus Desa Sungai Rambutan. “Pas kita lagi patroli laporan motor hilang masuk, jadi langsung kita kejar dan ditangkap dalam waktu sehari. Alhamdulillah bb dan tersangka langsung kita amankan,”tegas Kapolres OI AKBP M.Arif Rifai, SIk Melalui Kapolsek Indralaya AKP M.IHSAN SS, SH,.MH di dampingi Kanit Reskrim Polsek Indralaya Bripka Zulkarnain Afianata,ST,.M.Si. Korban satpam PT Asialog bernama Ipriyanto bin A Suhudi mengatakan sangat apresiasi dengan kinerja anggota polsek Inderalaya,”alhamdulillah polisinya cepat bertindak penjahatnya berhasil ditangkap,”ujar bus. (EDI)

Addinul Ikhsan Jabat Anggota DPRD OI INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Dalam Rapat Paripurna Istimewa II yang berlangsung di gedung Paripurna DPRD Ogan Ilir (OI) Tanjung Senai, Senin (30/1/2017) dengan Agenda Pengucapan Sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD OI dari Partai Demokrat yang dulunya diduduki oleh Hilmin kini digantikan H. Addinul Ikhsan. Dalam prosesi PAW ini, Wakil Ketua I DPRD OI, Ahmad Syafei didampingi Wakil Ketua II, Wahyudi, S.T. memimpin Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka Peresmian PAW anggota DPRD OI Masa Jabatan 2014 -2019. Sementara itu, Sekwan OI, Mukhsinah membacakan Surat Keputusan Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin, yang berisi pemberhentian Hilmin sebagai anggota DPRD OI dari Partai Demokrat, dan meresmikan pengangkatan H. Adinul Ikhsan sebagai Anggota DPRD OI. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati OI, Ilyas Panji Alam menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada anggota DPRD OI dari Partai Demokrat Hilmin atas pengabdian dan dedikasinya dalam menjalankan tugas-tugas selama menjabat sebagai Anggota DPRD OI. “Kepada saudara Adinul Ikhsan diucapnkan selamat atas peresmian sebagai Anggota DPRD OI PAW,” Katanya. Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD OI, Ahmad Syafei mengatakan sebagai anggota DPRD yang baru, diharapkan juga dapat segera menyesuaikan dengan rekan-rekan anggota yang lain. Khususnya di Komisi 4 DPRD OI, untuk berkiprah dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat OI. “Terhitung hari ini sesuai dengan perundang-undangan saudara sudah resmi menjadi anggota DPRD Asahan,” Ujarnya. (EDI)

Petinggi Polres Dicatut LAHAT, Jurnal Sumatra--- Nama institusi Kepolisian Resort (Polres) Lahat sedikitnya menjadi tercoreng. Pasalnya, kemarin terungkap suatu fakta tentang adanya dugaan pungutan liar alias pungli, yang diduga dilakukan oleh unsur pimpinan di lingkungan Polres Lahat. Tak tanggung tanggung, Jabatan Kasat Narkoba dan juga Kapolres sekalipun sudah dimanfaatkan, dengan kemudian menghubungi keluarga salah satu tersangka yang sebelumnya diketahui tertangkap dan saat ini diamankan di Mapolres karena kasus penyalahgunaan narkoba. Hal ini sendiri terungkap setelah (31/1) lalu, sekira pukul 15.00 WIB menyambangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lahat. Saat itu, Herlina (55) orangtua tersangka atas nama Rifki telah mendapat telepon dari seseorang yang mengatasnamakan Kasat Narkoba dan juga Kapolres Lahat, dan meminta mengirimkan sejumlah uang ke rekening dituju, guna pengurusan kasus narkoba yang tengah melilit anaknya tersebut. Rifki sendiri ditangkap anggota Satnarkoba pada Minggu lalu, dan saat ini tengah berada di Mapolres Lahat. Herlina sendiri beranggapan, anaknya memang tida k be rs a la h, dima na pa da saat itu awalnya Rifki sedang bekerja disalah satu perusahaan Batubara, namun dijemput oleh temannya yang bernama Sadam

untuk pulang ke kediamannya. Nah, pada saat Rifki hendak mencuci tangan, kemudian dan kembali ke kamar, datanglah empat orang yang mengaku dari Polres Lahat dan langsung melakukan penangkapan. “Pada saat Rifki dikamar mandi, Sadam masuk ke kamar, kemudian setelah itu pergi keluar. Nah kemudian, Polisi masuk dan menemukan sebanyak Lima paket Sabu dan membawa Rifki ke kantor Polisi,” ujar Herlina menerangkan dengan nada sedih. Dijelaskan Herlina, saat pihak keluarga menemui Rifki dikantor Polisi, dari penuturan Rifki pun menyebutkan, bahwa barang bukti tersebut bukan miliknya. Nah, singkat cerita, pada Senin (30/1), kakak Rifki yang bernama Iwan ditelpon oleh Kades Tanjung Baru yang mengatakan, jika ingin Rifki keluar, maka harur menyetor uang sebesar Rp.12 juta ke Rekening BRI An ; Melinda Indrayani, sambil memberikan nomor HP 085216322255 atas nama Kasat Narkoba Polresta Lahat, Desli dan HP nomor 08121328837 Atas nama Kapolres, AKBP Rantau Isnur Eka.

Djoko S menuturkan, untuk perkara Narkoba ditindak lanjuti selama 3 x 24 jam, termasuk tersangkan atas nama Rifki. Namun, untuk adanya pungutan sejumlah uang yang dilaporkan pihak keluarga Rifki, menurutnya itu sangat tidak benar, apalagi tidak ada bukti kongkrit. “Kasusnya masih diselidiki, jika benar ada anggota Polisi yang melakukan pungli, silakan melapor dan memberikan bukti setor agar permasalahan ini tidak menimbulkan fitnah,” ujar Djoko. (DIN)

Citimall Helat Even Passer Belanja Februari

Pemkab Muba Harap Penyerahan Aset Dipercepat SEKAYU, Jurnal Sumatra - Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Drs H Apriyadi MSi berharap penyerahan aset dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Muba dipercepat. Hal ini seiring telah diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang organisasi perangkat daerah (OPD) dan Peraturan daerah Kabupaten Muba Nomor 9 tahun 2016 tentang organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Muba. Terkait dasar hukum tersebut hingga adanya perubahan nomenklatur beberapa OPD yang dipisahkan, digabung maupun dihapus. “Saya mengharapkan kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Muba agar dapat mempercepat pelaksanaan penyerahan aset sebagai konsekuensi atas pelimpahan kewenangan kepada Sekretaris Daerah terlebih dahulu, untuk selanjutnya akan di tertibkan dan disesuaikan lagi sesuai kebutuhan OPD terkait, “ ujar Apriyadi saat memimpin rapat perihal pelimpahan aset daerah di ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (2/2/2017). Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Muba, Ir Hendriadi dalam paparannya menyampaikan bahwa, dengan dasar hukum peraturan pemerintah nomor 27 tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik negara/daerah dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016 tentang pengelolaan barang milik daerah. “Berdasarkan aturan dasar hukum tersebut, maka dari itu kami selaku BPKAD Kabupaten Muba menghimbau agar OPD untuk tertib administrasi pencatatan dan pengamanan fisik barang milik daerah perlu dilakukan pengalihan aset antar OPD yang mengalami perubahan. Dan juga prioritas pengalihan aset, barang inventaris yang bersifat teknik terkait urusan bidang pada tupoksi OPD yang mengalami mutasi ke OPD lain, “tuturnya. Ditambahkannya bahwa, “Pemkab Muba melalui BPKAD sudah merancang rencana aksi terhadap perihal pelimpahan aset daerah ini yaitu kepada pengurus barang OPD segera mendata dan berkoordinasi melaporkan ke BPKAD melalui bidang pengelolaan aset daerah Kabupaten Muba dan selanjutnya dituangkan dalam berita acara serah terima barang, kemudian mengusulkan inventaris barang yang sudah rusak berat/sudah tidak ada lagi fisiknya untuk ditindak lanjuti penghapusan disertai dokumen pendukung forto/surat keterangan hilang, selanjutnya setelah finalisasi pengalihan aset ini akan ditetapkan dengan surat keputusan Bupati Muba tentang penetapan status aset OPD dan kedepan tidak ada lagi aset yang dibawa apabila terjadi mutasi kerja ke OPD lain, “jelas Hendri.(REL)

“Kami orang susah pak, awalnya diminta Rp.20 juta, namun setelah nego, jadi Rp.12 juta bersama Pulsa sebesar Rp.200 ribu ke nomor yang ngakunyo Kapolres, penangkapan ini jelas rekayasa oknum untuk memanfaatkan kelemahan kami. Nah, Selasa (31/1) Jam 10.00 Wib kami setor uangnya, namun masalah tetap belum selesai dan ini yang sangat disesalkan,” imbuhnya. Mengenai kasus ini sendiri, Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, melalui Humas Polres, AKP

LAHAT, Jurnal Sumatra - Keberadaan pusat perbelanjaan modern sekelas mall, yang belum lama ini diresmikan oleh Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, yakni, Citimall akan helat even passer belanja Februari. Banyak sekali produk produk unggulan yang ditawarkan, yang tentu saja memanjakan pihak konsumen,

warga Lahat atau warga kota tetangga lainnya. Salah satu gelaran terbaru yang saat ini dilaksanakan oleh jajaran manajemen Citimall, yaitu Passer Belanja, yang dimulai sejak tanggal 1 Februari hingga 2 Maret mendatang. Passer Belanja ini sendiri merupakan sebuah bazaar multi produk yang diselenggarakan manajemen

mall bekerjasama dengan pihak even organizer. Tak kurang 30 peserta, baik itu usaha kecil, menengah hingga ke produk produk unggulan kenamaan akan ikut ambil bagian dalam bentuk stand khusus yang disiapkan panitia. “Ini sebuah wujud komitmen kami untuk aktif mendukung dan mengapresiasi usaha menengah dan kecil di Lahat,” ungkap Teges Prita Soraya, Associate Director Marketing & Comunication PT Nirvana Wastu Pratama, selaku perusahaan induk pengelola Citimall Lahat kepada wartawan, dalam pers rilisnya, kemarin. Disini, melalui even Passer Belanja, masing masing produk unggulan akan ditawarkan, tentu saja dengan beberapa tawaran menarik didalamnya, seperti diskon atau bonus bonus tertentu. Hal ini kemudian diharapkan, minat warga ataupun konsumen di Lahat atau kota tetangga bisa tertarik dan akhirnya mengunjungi Citimall.

“Ayo, manfaatkan momen ini, kami jamin nantinya akan banyak sekali produk yang memang sesuai dengan kebutuhan masing masing konsumen yang ada, dengan tawaran menarik pula tentunya,” tegas Teges lagi. Selain even bazaar produk, manajemen juga dikesempatan ini akan menggelar beberapa hiburan menarik, mulai dari penampilan band band lokal asal Lahat, dan juga beberapa kegiatan lomba, seperti lomba makan menggunakan sumpit, lomba karaoke atau modern dance. Tak ketinggalan pula, untuk anak anak, nantinya juga akan dilaksanakan even lomba mewarnai dengan pasir Zippy, dengan hadiah hadiah yang tentu saja tak kalah menarik. “Cita cita kami adalah untuk menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian warga Lahat dan sekitarnya, termasuk mengembangkan usaha kecil dan menengah lokal,” ujar Teges. (DIN)

Ukir Prestasi, Futsal Putri OKI Juara Pertama KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Tim Futsal Putri Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), terus mengukir prestasi dengan menjuarai berbagai event turnamen yang diselenggarakan di tingkat lokal maupun tingkat provinsi. Tim futsal putri yang diisi oleh para pelajar tingkat SMP dan SMA di Bumi Bende Seguguk ini menyabet juara pertama Turnamen Futsal yang diselenggarakan STSIP Bina Sriwijaya Palembang, pada 28 Januari 2017 lalu. Bukan hanya itu, pada event bergengsi tersebut, salah seorang pemain Tim Buana OKI juga akhirnya terpilih

sebagai pemain terbaik, yakni Popy Nurisa yang merupakan pelajar SMA Negeri 1 Kayuagung. “Tidak ada prestasi tanpa usaha dan kerja keras. Alhamdulillah, kerja keras para pemain membuahkan hasil. Kita juga patut bangga atas prestasi yang diraih anak-anak didik kita ini,” ungkap Jumadi, Pelatih Tim Futsal Buana OKI, Selasa (31/1/2017). Menurut Jumadi, pada Turnamen Futsal Bina Sriwijaya Cup 2017 ini Tim Futsal Putri OKI harus bersaing dengan 27 tim futsal putri lainnya dan akhirnya menjuarai event ini untuk melengkapi piala-piala yang telah diraih sebelumnya.

“Walaupun baru terbentuk sejak setahun terakhir, alhamdulillah tim futsal putri Buana OKI ini telah beberapa kali mengikuti event-event berkelas dan juga keluar sebagai juara, baik juara pertama, kedua maupun juara ketiga. Kita berharap kerja keras dan semangat pemain terus meningkat untuk event-event selanjutnya,” tukas Pria yang juga merupakan pengurus inti PSSI OKI. Sementara itu Ketua PSSI OKI, H. Subhan Ismail didampingi Ketua Pengurus Futsal OKI, dr. Ismi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan prestasi baik futsal maupun sepakbola. “Tentunya tidak

mudah untuk meraih prestasi, tanpa adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten OKI,” ujar H Subhan. Untuk itu, lanjut H Subhan, kedepan pihaknya berharap Pemkab OKI dapat terus mendukung programprogram PSSI demi menghidupkan kembali gairah persepakbolaan di Bumi Bende Seguguk. “Jika ada sinergi antara pemerintah dan cabang olahraga yang terhimpun dalam KONI Kabupatem OKI, mudah-mudahan jalan terjal menuju prestasi bisa dilalui dengan baik,” tandas politisi dari Partai NasDem yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten OKI. (RICO)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

Bina Remaja Lewat Musik KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Bermain musik merupakan hobi yang telah digeluti AKP Fery Ferdiyanto sebelum bergabung menjadi anggota POLRI pada tahun 1994. Sehingga bintara polri Angkatan 14 di SPN BETUNG ini menyalurkan hobinya memainkan gitar bersama anak remaja yang ada diTulung Selapan. Bahkan sosok Perwira Polri yang berpangkat AKP ini selalu melatih kegemarannya bermain musik disela sela kesibukannya melaksanakan tugas sebagai penegak hukum serta pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Perwira polri lulusan SETUKPA REG Angkatan 36 Tahun 2008 yang sekarang menjabat sebagai Kapolsek Tulung Selapan Polres OKI ini, menyalurkan hobi tersebut dengan melakukan pembinaan kepada pemuda pemudi yang juga mempunyai kegemaran yang sama dalam memainkan alat musik. Pada setiap kesempatannya, suami dari Ofriyanti ini selalu tampil di depan publik dengan menunjukkan kempuannya dan bergabung dengan group-group band remaja. Sembari menyampaikan pesan-pesan yang sifatnya mendidik, terutama tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja yang marak terjadi. Seperti yang dilakukan oleh ayah 3 orang anak ini, pada kegiatan perkemahan tingkat Kecamatan Tulung Selapan Sabtu (28/01). “Dengan hobi apapun yang sifatnya positif, kita dapat menyampaikan pesan-pesan kantibmas kepada masyarakat luas, selain menyalurkan bakat kemampuan, kita juga sedang menjalankan tugas negara dalam memelihara kamtibmas,” ujar Feri. Komandan Rayon Militer (Danrami) Tulung Selapan Kapten Zainuri menambahkan sebagai pimpinan Polri di Kecamatan Tulung Selapan ini, AKP Fery sangat tepat mengambil langkah dalam melaksanakan tugas, yang ibarat kata pepatahnya ‘sekali dayung dua tiga pulau terlampaui’. “Ataubsambil menyelam minum air” dimana tugas terlaksana, hobi juga tersalurkan,” ujar Danramil.(ATA)

Hewan Ternak Berkeliaran di Kota Kecamatan MUBA, Jurnal Sumatra - Meski sudah ditetapkan Perda Nomor 10 Tahun 2007 tentang Larangan Hewan Ternak Berkaki Empat Berkeliaran di Tempat Umum. Namun masih saja hewan ternak jenis kambing dan sapi berkeliaran dikota Kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Satlantas Polres OKI Adakan Razia Sidang Ditempat

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres OKI menggelar razia di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) dalam Kota Kayuagung, dan langsung mengadakan sidang ditempat, Rabu (1/2) di halaman mapolres OKI. Dalam razia di KTL tersebut, sebanyak 10 kendaraan roda dua ditindak karena tidak memakai helm dan tidak memiliki SIM. Para pelanggar yang ditilang tersebut langsung sidang ditempat di halaman Mapolres OKI. Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia, SIk.SH melalui Kasatlantas Polres OKI AKP Polin Eterna Pakpahan, SIk, SH, mengatakan razia yang dilakukan ini sekaligus sosialisasi program e-tilang kepada para pengendara. Kegiatan ini katanya, melibatkan instansi terkait seperti Pengadilan Negeri Kayuagung, Kejaksaan Negeri Kayuagung, dan Dinas Perhubungan serta pihak Bank BRI. “Razia yang dilaksanakan di sepanjang KTL dimulai dari depan Hotel Fajri hingga depan SMA Negeri 1 Kayuagung akan dilakukan secara rutin hanya waktunya saja yang tentatif,”katanya, Rabu (1/2/2017). Menurutnya, kegiatan KTL ini sudah dikonsepkan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan berbasis IT. “Kita berharap masyarakat mulai menyadari untuk membudayakan tertib berlalu lintas,”ungkapnya. Dirinya juga berharap, dengan adanya KTL ini bisa meningkatkan kelancaran dan menurunkan angka kecelakaan dalam berlalulintas. Karena penyebab terjadinya kecelakaan itu bisa disebabkan human error, cuaca maupun jalan rusak. Sementara itu, hakim Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung, Firman Jaya SH,MH menyebutkan dalam sidang ditempat ini setidaknya ada 10 berkas pelanggaran yang didominasi kendaraan roda dua. Untuk pelanggaran, rata-rata pengendara tidak memakai helm dan ada yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). “Pengendara mengikuti sidang di tempat dan dihukum sesuai dengan kesalahannya dan didenda sesuai dengan ketentuan hukum undang-undang serta denda dibayar ditempat. Dalam UU, bagi yang tidak menggunakan helm dan tidak memiliki SIM didenda Rp75.000. Lebih dari satu pasal diatas Rp75.000 tergantung pelanggaran,” jelasnya. (ATA)

Seperti didesa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba. Hewan ternak dikota Kecamatan tersebut tidak hanya mengotori lingkungan, melainkan berkeliaran dijalan Provinsi SekayuPali yang dinilai cukup meresahkan para pengguna jalan. Diduga hal ini akibat lemahnya sosialisasi aparat pemerintahan di kelurahan/desa maupun pihak kecamatan. “Katanya Perda larangan ten-

tang hewan ternak berkaki empat, itu sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Berarti Lurah, Kades terutama pihak Kecamatan tinggal mensosialisasikan ke-pemilik hewan ternak jangan sampai berkeliaran ditempat umum. “ Kata Suryadi (35) Sopir Truk asal Kecamatan Babat Toman kepada wartawan Jurnal Sumatera Kamis (2/2/2017) Suryadi berharap agar Pemerintah dapat menertibkan hewan-hewan

tersebut. Karena selaku pengguna jalan, ia mengaku resah dengan banyaknya hewan berkaki empat berkeliaran dijalan poros. “Hewan ternak bekeliaran dijalan poros itu, bukan rahasia umum lagi, bahkan hampir disetiap Kecamatan dalam Kabupaten Muba. Hal ini membuat kami pengguna jalan resah, karena dapat menimbulkan kecelakaan. Menyakitkan lagi ketika hewan tersebut tertabrak oleh kendaraan, bukan tidak mungkin sang pemilik hewan minta diganti. Maka kita harap Pemerintah bertindak tegas sesuai peraturan yang berlaku, “ Harap dia. Sementara Kasi Pemerintahan Kecamatan Sungai Keruh, Yudi Suhendra mengatakan, kalau pihaknya sudah beberapa kali melakukan sosialisasi dengan masyarakat guna mencegah agar

hewan ternak tidak berkeliaran di tempat umum. “Ditahun 2014 kita bersama Sat Pol-PP, bahkan tahun 2016 kita bersentuhan langsung dengan warga dalam menyampaikan agar pemilik hewan ternak tidak membiarkan hewan piaraan nya berkeliaran ke tempat umum. Tapi masyarakat pemilik tetap tidak menyadari, bahkan pemerintah diminta untuk menyiapkan lokasi gembala sekaligus kandang hewan ternak oleh masyarakat pemilik. Jadi hal ini sulit untuk dijabarkan,karena pemerintah rasanya tidak mungkin dapat mempasilitasi nya. “Ujarnya. Pantauan Sumsel post, hampir disetiap Kecamatan dalam Kabupaten Muba, masih banyak hewan kaki empat berkeliaran ditempat umum. Kondisi itu membuat jalan dan lingkungan dikotori kotoran hewan ternak.(RAFIK ELYAS)

Angka Golput Pilkada Muba Dikhawatirkan Meningkat MUBA, Jurnal Sumatra - Kalau di DKI Jakarta menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 para kandidat calon Gubernur dan wakil Gubernur belusukan atau berkampanye hingga ke-pelosok desa. Berbeda di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Meski pesta demokrasi sudah diambang pintu, namun menjelang Pilkada di bumi Serasan Sekate itu terlihat senyap, tidak se-meriah ditahun-tahun sebelumnya. Karena sejauh ini pasangan calon yakni Dodi-Beni yang didukung 11 partai politik dan AmiriToha lewat jalur indevenden hanya melakukan kampanye diologis

sesuai PKPU tahun 2016. Berdasarkan pantauan Jurnal Sumatra dilapangan, meski Pilkada Muba sudah diambang pintu, namun belum terlihat antusias masyarakat untuk menyemarakkan Pilkada. Kondisi ini dinilai bisa berdampak kurang baik terhadap pasangan calon. Ditambah lagi banyak masyarakat yang kecewa atas kerusakan jalan. Akumulasi ini dikhawatirkan dapat meningkatnya angka golongan putih (golput) dalam Pilkada Muba. “Sebenarnya kami masyarakat ingin sekali bertemu langsung atau bertatap muka dengan para kandidat, untuk menyampaikan asfi-

rasi terutama mengenai kerusakan jalan. Tapi para kandidat tidak belusukan hingga ke-pelosok desa. Kalau senyap seperti ini, jelas timbul ke-cemburuan sosial bagi kami. Apa gunanya menghilangkan waktu untuk memberikan hak pilih. Yang jelas kami masyarakat tidak ingin membeli kucing didalam karung. Saat mencalonkan diri saja terkesan tidak membutuhkan masyarakat, apalagi ketika menjadi bupati dan wakil bupati nantinya,” Kata Sobirin warga desa Pangkalan Gudang Kecamatan Batang Hari Leko saat dibincangi Jurnal Sumatra kemarin. Sekretaris Aliansi & Ormas Bersatu Kabupaten Muba Suharto

menilai, pasca Operasi tangkap tangan (Ott) yang dilakukan KPK terhadap beberapa oknum pejabat, masyarakat Muba krisis kepercayaan terhadap pemimpin. “Saya yakin para kandidat sudah memiliki tim strategi pemenangannya masing-masing, tapi jangan salah masyarakat muba tidak semuanya bodoh. Apalagi masyarakat sekarang ini masyarakat sudah krisis kepercayaan terhadap pemimpin. Jadi kerja keras saya rasa perlu untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Kalau senyap seperti ini, dikwatirkan angka golput Pilkada Muba meningkat.”Imbunya. (RAFIK ELYAS)

Satpol PP OKI Lakukan Penertiban KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan operasi penertiban spanduk, baleho, serta bener yang dipasang tidak pada tempatnya dan papan reklame yang tidak membayar pajak. Sehingga merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang bertebaran diseputaran wilayah Kota Kayuagung. Penertiban juga dilakukan terhadap para pedagang yang berjualan diatas trotoar atau jalur hijau. Menurut pantauan di lapangan, Selasa (31/1/2017), operasi yang dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Daerah (Perda), A. Rakhman, S.Sos. dan Kabid Tibum dan Tranmas, Drs. Abdurahman, beserta rombongan petugas Satpol PP melakukan penyisiri setiap ruas jalan protokol di Kota Kayuagung dengan menggunakan mobil truk Satpol PP. Dalam penyisiran tersebut terlihat anggota Satpol PP melaku-

kan pelepasan dan membongkar baleho, spanduk dan banner yang sudah usang yang dipasang tidak pada tempatnya dan serta mengganggu keindahan kota. Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Daerah (Perda), A. Rakhman, S.Sos. dan Kabid Tibum dan Tranmas, Drs. Abdurahman saat diwawancara pada sela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka penegakan peraturan daerah nomor 13 tahun 2010, tentang penyelenggaraan ketertiban umum. “Jumlah petugas yang kita libatkan sebanyak 20 orang dan dibagi menjadi 2 regu,” jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Alexsander, S.Ip,

M.Si ketika diwawancara mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilakukan Satpol PP Kabupaten OKI. “Hal ini merupakan salah satu upaya pembinaan tibum dan tran-

mas, termasuk juga penegakan Perda dalam wilayah kota kayuagung,” katanya sembari menjelaskan kegiatan juga dirangkai dengan penertiban terhadap pedagang yang berjualan di atas trotoar atau jalur hijau. (RICO)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

7

JURNAL NASIONAL

Taekwondo UAD Yogyakarta Menorehkan Prestasi Yogyakarta, jurnalsumatra.com - Tim taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang menurunkan 34 atletnya untuk mengikuti kejuaraan dalam berbagai kelas di Poomsae Championship II 2016 yang berlangsung di Sleman pada 28 Desember 2016 lalu, berhasil meraih 34 medali: 4 emas, 10 perak dan 20 perunggu. Yogyakarta Master Taekwondo Poomsae Championship II 2016 adalah sebuah kejuaraan yang diadakan dua kali dalam setahun. Poomsae sendiri merupakan olahraga yang dipertandingkan dalam taekwondo berbentuk seni beladiri. Atau, sering disebut keindahan bela diri taekwondo. “Untuk persiapannya kami berlatih dengan berbeda-beda,” terang ketua UKM Taekwondo, Gontang Ragil Prakasa, saat ditemui di ruang sidang rektorat UAD, Kamis (2/2/2017). Gontang menambahkan, tim taekwondo UAD rutin latihan pada hari Rabu, Jumat dan Minggu mulai pukul 16.00 WIB, sesuai ketentuan pelatih. Latihan ditambah jika ada kejuaraan, di antaranya dengan melakukan serangkaian latihan fisik maupun latihan kelenturan serta mempelajari setiap gerakan Taegeuk (tingkatan gerakan Poomsae) masing-masing atlet sesuai kelas yang diikuti. Selain latihan fisik dan kelenturan, juga dilatih ketahanan pernapasan di dalam air sekaligus melenturkan tubuh dengan berenang. Mahasiswa Teknik Informatika UAD itu mengaku, setiap latihan, atlet diwajibkan menyetorkan Taegeuk. Dari setoran itu, dapat dilihat seberapa jauh ia menguasai gerakan. Sementara itu, di sela-sela menunggu giliran, para atlet lain melakukan latihan pelenturan seperti split (pelenturan kaki) mupun kelenturan pinggang. Menurut Wakil Rektor III Bidang Pengembangan Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni, Dr Abdul Fadlil, MT, yang didampingi Humas Hadi Suyono, mahasiswa UAD mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya. “Taekwondo dan Tapak Suci memberi prestasi,” terang Fadlil. Ini upaya yang dilakukan UAD Yogyakarta untuk menampung minat dan bakat di bidang olahraga yang diawali dari komunitas. Kata Fadlil, minat olahraga sudah mulai menunjukkan prestasi. “Menorehkan prestasi luar biasa,” tandas Fadlil. Lebih lanjut dikatakan Fadlil, UKM eksistensinya patut disyukuri yang prosesnya tidak serta merta dengan keterbatasan yang ada mahasiswa masih pada semangat. “Kaderisasi akan terus dilakukan, khususnya di bidang seni, sains dan olahraga. Setiap ada event akan mengirimkan perwakilan,” kata Fadlil yang berharap dengan tempat latihan ala kadarnya prestasi semakin meningkat. (AFFAN)

Kapolri Tegaskan Polisi Tidak Sadap SBY

Hutan Habis Digusur, Suku Kubu Masuk Kota MUBA, Jurnal Sumatra - Penggusuran dan pembabatan hutan untuk dijadikan lahan perkebunan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi persoalan bagi para suku kubu. Dikarenakan kebutuhan mereka seperti, ubih hutan, gadung, buah buahan, ikan dan labi labi, sekarang ini sulit untuk didapatkan, hingga suku kubu berkeliaran masuk kota untuk mencari nafkah sehari-hari. Majid (18) salah satu suku kubu asal Provinsi Jambi menjelaskan, bahwa keadaanlah yang memaksa dirinya bersama kelu-

arga mencari nafkah dengan cara meminta-minta uang dari lorong ke-lorong di kota Sekayu. “Kami hanya sebatas mencari nafkah. Pasalnya hidup dihutan sudah tidak memungkinkan bagi kami. Karena hutan yang sebelum luas sekarang ini habis digusur untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Maka kebutuhan kami seperti, ubih hutan, gadung, buah buahan, ikan dan labi labi, sekarang ini sulit untuk didapatkan, meski kami telah berjuang keras. Keadaan ini hingga memaksa suku kami untuk mencari rejeki ke-kota dengan cara minta-minta uang dari lorong ke-

lorong, ”Jelas Majid kepada Jurnal Sumatra belum lama ini. Senada dikatakan Siti suku kubu asal Semangos (Mura) yang kerap berburuh babi menggunakan Kecepek diwilaya Kecamatan Plakat Tinggi. Menurut Siti keluarganya berubah haluan untuk mencari nafkah, akibat hutan yang biasa mereka tempati habis digusur dan dijadian perkebunan kelapa sawit oleh PT. Bina Sain, tanpa diganti rugi. “Kami suku kubu tidak mengerti berurusan, hingga kami pasrah dan pindah dari tempat itu, ketika lahan pertanian kami digu-

sur tanpa diganti rugi. “Keluh Siti. Padahal menurut Siti, lahan pertanian suku kubu diwilaya Semangos yang dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit oleh PT Bina Sain itu, sudah ditempati suku kubu secara turun temurun, bahkan terdapat kuburan orang tua maupun para leluhur mereka. “duluh kami suku kubu hidup sejahtera dihutan wilaya Semangos, tidak pernah kesulitan dalam mencari nafkah. Karena kami dapat bercocok tanam diatas lahan yang sudah kami tempati secara turun temurun itu.” Kenang nya. (RAFIK ELYAS)

Sejumlah Perwira Tinggi Polisi Dimutasi

SEMARANG, Jurnal Sumatra - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan bahwa kepolisian tidak melakukan penyadapan terhadap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Saya tegaskan, tidak ada polri melakukan penyadapan terhadap Bapak SBY,” kata Tito usai meluncurkan Aplikasi Smile Police Polda Jawa Tengah di Semarang, Sabtu. Tito juga menyatakan siap memberi penjelasan jika dipanggil oleh Komisi III DPR RI. “Tidak ada masalah kalau dipanggil,” tambahnya. Menurut dia, Polri siap dengan pertemuan dengan Komisi III karena memang dalam waktu dekat akan digelar rapat kerja dengan para wakil rakyat tersebut. Sebelumnya, mantan Presiden Yudhoyono merasa tak ada lagi keadilan dengan adanya penyadapan. Adapun penyadapan yang dimaksud adalah percakapan Yudhoyono dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin. Kabar penyadapan tersebut muncul setelah kuasa hukum terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki bukti percakapan telepon antara SBY dan Maruf. Dalam percakapan itu, Yudhoyono diduga meminta MUI untuk mengeluarkan fatwa mengenai pernyataan Basuki yang mengutip ayat Alquran saat berbicara di Kepulauan Seribu. (ANJAS)

Pemerintah Wajibkan Dokter Spesialis Bertugas Di Daerah JAKARTA, Jurnal Sumatra - Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2017 tentang Wajib Kerja Dokter Spesialis mewajibkan lulusan kedokteran spesialis untuk bertugas memberikan pelayanan kesehatan di seluruh daerah Indonesia. Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, mengatakan program tersebut efektif berlaku bagi dokter spesialis yang lulus setelah ditandatanganinya perpres tanggal 12 Januari 2017. “Bagi yang lulus sebelum tanggal 12 Januari sifatnya sukarela, tidak wajib. Tapi bagi yang lulus setelah 12 Januari wajib,” ujar Usman, menegaskan. Usman menjelaskan tujuan dari program wajib kerja dokter spesialis ialah untuk pemerataan fasilitas layanan kesehatan, di seluruh daerah Indonesia. “Dokter spesialis itu numpuk di kota. Terbanyak ada di Jakarta, Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Bali. Yang lain seadanya,” kata dia. Dalam perpres tersebut diatur masa wajib kerja penempatan di daerah paling singkat selama satu tahun bagi dokter yang melanjutkan program spesialis di perguruan tinggi dengan biaya mandiri. Sedangkan bagi dokter penerima beasiswa yang diberikan oleh pemerintah pada program spesialis bisa berjangka mulai dari dua hingga empat tahun. Perpres program wajib kerja tersebut juga mengatur tentang pemberian sanksi berupa tidak dikeluarkannya Surat Tanda Registrasi sebagai dokter spesialis apabila menolak ditempatkan di daerah. Dengan tidak dikeluarkannya Surat Tanda Registrasi tersebut seorang dokter spesialis tidak akan bisa membuka praktik. Usman menjelaskan dokter spesialis yang diprioritaskan antara lain spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis obstetri dan ginekologi, spesialis bedah, serta spesialis anestesi dan terapi intensif. Menurut dia bidang kedokteran spesialis tersebut yang paling dibutuhkan saat ini di berbagai daerah. (ANJAS)

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, memutasi sejumlah perwira tinggi dan menengah polisi. Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, dalam pesan singkat, di Jakarta, Sabtu. “Ini bagian dari kebutuhan organsiasi dan penyegaran bagi suatu organisasi suatu unit kerja,” kata Sitompul. Dalam surat telegram bernomor ST/261/II/2017 tertanggal 3 Februari 2017, sejumlah perwira tinggi yang dimutasi di antaranya Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian

Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Moechgiyarto, yang menjadi kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Indonesia. Sebagai wakilnya Moechgiyarto di pos itu adalah Inspektur Jenderal Polisi I Ketut Untung Yoga Ana, yang sebelumnya kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Indonesia. Selanjutnya, posisi yang ditinggalkan Yoga akan diisi Inspektur Jenderal Polisi Saiful Maltha yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Kamneg Baintelkam Polri, kini diangkat sebagai Kadivhubinter Polri.

Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo yang sebelumnya menjabat Assarpras Kapolri dikukuhkan sebagai Aslog Kapolri, Irjen Pol Prasta Wahyu Hidayat yang sebelumnya menjabat Kadiv TI Polri ditunjuk sebagai Kadiv TIK Polri. Selain itu Wakakorlantas Brigjen Pol Indrajit diangkat sebagai Wakapolda Jateng. Posisi baru Indrajit menggantikan Brigjen Pol Firli yang diangkat sebagai Kapolda NTB. Dalam surat telegram tersebut, juga ditunjuk perwira menengah untuk memimpin unit kerja yang baru dibentuk yakni Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Komisaris Besar Polisi M Fadil

Imran yang sebelumnya menjabat Wadirtipideksus Bareskrim Polri ditunjuk sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri. Sementara posisi yang ditinggalkan Fadil akan diisi oleh Kombes Pol Dul Alim yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. “Ada unit kerja baru yang sudah disetujui Bapak Presiden yang sebelumnya sudah dikomunikasikan dengan Kementerian Menpan RB yakni Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Dirtipidsiber memiliki tugas dan tanggung jawab menegakkan hukum terkait kejahatan siber,” ujarnya. (ANJAS)

Bupati Malang Berharap Moratorium Guru PNS Dicabut MALANG, Jurnal Sumatra - Bupati Malang, Jawa Timur, Rendra Kresna berharap kebijakan moratorium guru, yang diberlakukan pemerintah pusat dalam beberapa tahun terakhir, dicabut agar kebutuhan tenaga pengajar, khususnya yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) bisa terpenuhi. “Kondisi ini membuat kami prihatin, karena banyak sekolah yang kekurangan guru, terutama guru agama dan olahraga yang mencapai 50 persen dari jumlah sekolah yang ada di daerah ini. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah pusat mencabut moratorium guru tersebut,” kata Rendra Kresna usai mengambil sumpah dan jabatan

para pejabat struktural dan guru di Malang, Jawa timur, Rabu. Rendra mengakui di Kabupaten Malang masih banyak sekolah yang kekurangan guru, sehingga tidak sedikit seorang guru harus mengajar di dua atau tiga sekolah sekaligus. Ia juga mengatakan, meski banyak guru tidak tetap (GTT), namun kondisinya antara hak dan kewajiban tidak seimbang, sehingga permasalahan pendidikan guru agama dan olahraga akan terus terjadi. “Harapan kita apabila moratorium guru aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di buka, para GTT bisa lebih fokus, konsentrasi penuh dalam mengajar karena digaji

seimbang,” urainya. Dari data Dinas Pendidikan (Disdik) tahun 2015, kekurangan guru ASN di Kabupaten Malang mencapai 3.526 orang. Sedangkan jumlah sekolah di Kabupaten Malang sebanyak 1.447 sekolah negeri, dengan rincian 1.116 Sekolah Dasar (SD), 311 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 13 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan delapan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sementara jumlah GTT mencapai 2.900 orang dan banyak dari mereka yang telah puluhan tahun mengabdikan diri sebagai guru di SD, namun hingga saat ini belum juga diangkat menjadi guru berstatus

ASN atau PNS. Sementara itu, pejabat struktural yang dilantik sebanyak 1.175 orang yang mendapatkan tugas baru di lingkungan Pemkab Malang. Dari 1.175 pejabat struktural yang dilantik tersebut, sebagian besar adalah guru yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Sebanyak 1.102 guru diberi tugas tambahan sebagai kepala SD, 69 SMP, dan 4 orang camat. “Kami berharap penambahan tugas bagi guru ini akan mampu meningkat kualitas pendidikan di Kabupaten Malang dan siswa berprestasi juga harus mendapatkan perhatian lebih,” paparnya. (ANJAS)

Kemdikbud Ambil Alih Pengelolaan PAUD dan Dikmas JAKARTA, Jurnal Sumatra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (Kemdikbud) mengambil alih pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini dan pendidikan masyarakat (PAUD dan Dikmas) yang sebelumnya dikelola provinsi. “Hal ini dikarenakan keberadaan Balai Pusat Kegiatan Belajar (BPKB) di provinsi pun tidak didukung dengan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, pada akhir 2016, status 21 BPKB provinsi berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Ditjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud,” ujar Dirjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud, Harris Iskandar, di Jakarta, Senin. Dia menjelaskan pihaknya telah merencanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka penguatan pegawai dan kelembagaan bagi 21 UPT PAUDDikmas tersebut, di antaranya penataan SDM, sarana dan

prasarana, serta penguatan program kerja dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas program PAUD dan Dikmas. “Bergabungnya 21 UPT PAUD dan Dikmas yang baru ditambah delapan UPT PAUD dan Dikmas yang lama diharapkan meningkatkan target sasaran pembinaan dan penjaminan mutu satuan PAUD serta Dikmas menjadi lebih banyak dan optimal,” kata dia. Harris menjelaskan pada 2017, pihaknya memprioritaskan pada sembilan skala prioritas yaitu, memperluas dan meningkatkan mutu program kesetaraan untuk menjangkau anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) serta usia dewasa. Kemudian meningkatkan akses PAUD dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Ketiga kata dia, meningkatkan akses pemberantasan buta aksara untuk daerah kantong buta aksara dan daerah tertinggal, terluar dan terdepan

(3T). Keempat, meningkatkan kualitas satuan pendidikan memenuhi standar nasional pendidikan. Kelima, meningkatkan peran dan kompetensi keluarga dalam mendidik anak agar berkarakter dan berbudaya prestasi. Keenam, memperkuat kemampuan UPT sebagai pengembangan model, mutu, pembinaan dan evaluasi penera-

pan NSPK. Ketujuh, meningkatkan mutu layanan kursus dan pelatihan dalam rangka memenangkan persaingan global. Harris juga menambahkan pihaknya akan mempererat kerja sama pusat, daerah dan pemangku kepentingan sebagai ekosistem PAUD dan Dikmas. (ANJAS)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

PERINGKAT 2 AS Roma akan menjamu peringkat 7 Fiorentina di Stadio Olimpico pada giornata 23 Serie A 2016/17, Rabu (08/2). La Maggica didukung rekor kandang yang begitu superior atas Fiorentina. Dalam 77 laga kandangnya melawan Fiorentina di SerieA, Roma meraih 36 kemenangan dan hanya kalah 14, mencetak 119 gol dan cuma kebobolan 77. Roma bahkan selalu menang dalam empat laga kandang terakhirnya melawan La Viola di kasta tertinggi Italia. Di atas kertas, Roma lebih diunggulkan untuk menang dan memperpanjang streak itu jadi lima. Namun, pasukan Luciano Spalletti sepertinya tidak bakal mendapatkannya dengan mudah. Performa kedua tim mulai menanjak usai menang

dalam laga terakhirnya tengah pekan kemarin. Baik Roma maupun Fiorentina sama-sama sedang percaya diri. Roma mengalahkan tim Serie B Cesena 2-1 di perempat final Coppa Italia setelah sebelumnya dipukul Sampdoria 2-3 di Serie A. Hanya saja, Roma harus memeras keringat untuk bisa menyingkirkan Cesena. Roma butuh gol sang top scorer Edin Dzeko dan penalti injury time kapten Francesco Totti untuk memastikan kemenangan mereka.

Fiorentina juga menang 2-1 di midweek setelah sebelumnya cuma bisa imbang 3-3 menjamu Genoa di Serie A. Tandang ke markas Pescara dalam partai tunda giornata 19, Fiorentina meraih sebuah comeback win dramatis. Tertinggal oleh gol Gianluca Caprari, anak-anak asuh Paulo Sousa membalikkan keadaan lewat dua gol Cristian Tello. Gol kemenangan Tello juga tercipta di injury time. Roma dan Fiorentina sama-sama baru keluar dari lubang jarum. Optimisme pun memuncak. Selain itu,

kualitas kedua tim juga tidak jauh beda. Dalam situasi seperti ini, faktor kandang bakal sangat berpengaruh. Oleh karena itu, wajar kalau Roma lebih antusias. Pijakan Roma di papan atas goyah seiring kekalahan dari Sampdoria, yang membuat mereka kini tertinggal empat poin dari pemimpin klasemen Juventus. Sang juara bertahan sendiri masih punya tabungan satu laga, dan akhir pekan ini akan main kandang melawan Inter Milan. Roma tak boleh terpeleset lagi jika tak mau tertinggal

lebih jauh dari La Vecchia Signora. Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, Roma takluk 0-1 di Artemio Franchi. Gol tunggal Fiorentina ke gawang Roma dalam laga tersebut dicetak oleh Milan Badelj pada menit 82. Itu adalah kekalahan yang pahit, dan Roma pasti bertekad membalasnya saat ganti menjadi tuan rumah. Superioritas atas Fiorentina di Olimpico lah salah satu pegangan utama La Maggica. (*)

Juventus Revisi Skuat Liga Champions JUVENTUS membuat perubahan dalam skuat Liga Champions. Ada dua pemain yang baru didaftarkan, yakni Tomas Rincon dan Stephan Lichtsteiner. Untuk Rincon, dia adalah pemain anyar. Sebelumnya, gelandang asal Venezuela tersebut membela Genoa. Seperti diberitakan Football Italia, di daftar pemain, Rincon

menggantikan Hernanes. Diketahui pemain asal Brasil itu sudah terlupakan oleh pelatih Massimiliano Allegri. Malah pada bursa transfer musim dingin kemarin dia hendak didepak. Sementara itu, Litchsteiner pada September lalu memang tidak didaftarkan. Allegri merasa peran bek asal Swiss tersebut sudah tergantikan oleh Dani Alves.

Tapi seiring waktu berjalan, tenaga Lichtsteiner malah dibutuhkan Juventus. Dan akhirnya dia sekarang diberi kesempatan kembali merasakan panasnya persaingan di Liga Champions. Mantan pemain Lazio itu mengisi slot yang ditinggalkan Patrice Evra. Diketahui bek asal Prancis tersebut memutuskan hengkang ke Olympique Marseille. (*)

Pedrosa dan Marquez Target Juara dengan Tunggangan Baru

DUA pembalap Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez akan mengendarai motor baru pada MotoGP 2017. Honda RC213 yang akan mereka gunakan, itu sudah diperkenalkan ke pengge-

mar MotoGP Indonesia di JIexpo Kemayoran. Pedrosa dan Marquez, pada Jumat 3 Februari 2017, mengaku sudah tak sabar mengarungi musim baru. Mereka optimistis dengan tar-

get juara dengan tunggangan baru, merujuk pada hasil memuaskan yang mereka dapat musim lalu. “Motor ini luar biasa, kami bisa mendapatkan kemenangan seperti tahun lalu. Saat ini kami punya harapan yang sama, untuk bisa berjuang kembali mendapatkan gelar juara,” kata Marquez. Hal senada juga disampaikan Pedrosa. Walau yakin dengan kekuatan motor Honda, Pedrosa mengatakan persaingan ketat bakal terjadi musim ini. “Ada Yamaha yang diperkuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales, juga Jorge Lorenzo bersama Ducati. Namun, target kami tetap menjadi juara,” kata Pedrosa. Menurut jadwal, MotoGP 2017 akan dimulai di Sirkuit Losail, pada 26 Maret 2017 mendatang.(*)

Luis Suarez, Florin Andone, Ruben Castro, Aritz Aduriz, Iago Aspas, William Jose, Gerard, Sandro, dan Gameiro adalah nama-nama pemain yang berhasil mencetak gol lebih banyak dari juru gedor Real Madrid, Karim Benzema. Performa Benzema musim ini memang sangat jauh dari kata memuaskan. Sebanyak 10 gol dari 18 pertandingan di semua kompetisi, 5 gol di antaranya tercipta di ajang LaLiga. Dengan penampilan yang terus

melorot, Marca mengungkap buruknya rata-rata tendangan yang dibuat Benzema, yaitu hanya 0,80 tendangan per pertandingan sejauh musim 2016-2017 ini. Faktanya, rasio tendangannya hanya lebih baik dari Santi Mina (Valencia), Artem Kravets (Granada), dan Darwin Machis (Leganes). Ini adalah penampilan terburuk Benzema selama berkostum Madrid sejak 2009. Awalnya, ia sempat mengalami masalah adaptasi dan hanya men-

catatkan 0,96 tendangan ke gawang dalam 27 pertandingan musim 20092010. Sejak saat itu, Benzema selalu setidaknya membuat satu tendangan per pertandingan, bahkan musim lalu bomber Prancis ini mencatatkan rata-rata 1,89 tendangan per laga. Bahkan, catatan tendangan Gareth Bale yang absen dalam tiga bulan terakhir sejauh ini memiliki jumlah tendangan lebih banyak dari Benzema. Bale mencatatkan 17, Benzema hanya 12. (*)

Bukti Benzema Jadi ‘Penyakit’ Lini Depan Real Madrid

Pakansari Masuk Nominasi Stadion Terbaik Dunia 2016 DIGELARNYA perhelatan semifinal dan final Leg I Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor rupanya turut mendongkrak popularitas markas klub Persikabo Bogor tersebut. Tak tanggung-tanggung, kini stadion yang juga menjadi venue pada PON XIX Jawa Barat itu pun masuk dalam nominasi stadion terbaik dunia 2016. Pada sayembara yang digelar oleh situs stadiumdb.com tersebut, Pakansari menjadi salah satu kontestan penghargaan bertajuk “Stadium

of the Year 2016”. Ajang ini menghadirkan 29 stadion dari 21 negara berbeda di seluruh belahan dunia. Sebuah kebanggan tersendiri tentunya bagi warga Cibinong tatkala stadion yang dibangun di wilayah tersebut kini disandingkan untuk berebut gelar dengan deretan stadion megah kelas dunia lainnya. Sebut saja London Stadium (kandang West Ham United), Dacia Arena (kandang Udinese) dan Arena CSKA (kandang CSKA Moskow). Tak hanya itu, sejumlah stadion kompetitor lain pun tak kalah

menterengnya seperti Ashton Gate (markas Bristol City FC), Vodafone Arena (markas Besiktas Turki) dan US Bank Stadium (markas Minnesota Vikings). Dari data yang tersedia dalam laman tersebut, biaya pembangunan Stadion Pakansari juga masuk dalam 10 besar stadion termahal yang masuk nominasi sayembar itu, yakni sekitar US$47,3 juta. Voting untuk polling tersebut sudah berlangsung sejak 30 Januari lalu dan akan berakhir hingga tanggal 3 Maret 2017 mendatang. (*)

Menilik Peluang ManCity dan MU Tembus 4 Besar

PERSAINGAN merebut posisi empat besar klasemen Premier League makin sengit. Manchester City dan Manchester United mengalami nasib yang berbeda dalam upayanya menembus empat besar. Di pekan ke-23, ManCity suk-

ses meraup poin sempurna dengan menumbangkan West Ham United lewat skor 4-0. Kemenangan tersebut membuat raihan koleksi The Citizens menjadi 46. Jumlah poin tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Liverpool

yang menempati posisi empat. Tim asuhan Josep Guardiola tersebut kalah 10 poin dari Chelsea yang berada di posisi satu. Guardiola menyadari sulit untuk bisa menggeser posisi Chelsea. Namun, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini optimistis bisa masuk ke empat besar pada klasemen akhir nanti. “Kami memiliki jarak poin yang terlalu besar. Kami bisa menyusul jika saja Chelsea kalah di Premier League,” kata Guardiola, dilansir Manchester Evening News. “Hingga pekan terakhir, kami akan terus bertarung untuk satu tempat di Liga Champions. Semua tim di Premier League begitu kuat dan juga berbahaya,” lanjut manajer asal Spanyol ini. MU GAGAL MANFAATKAN PELUANG

MU hanya mampu meraih satu poin usai ditahan imbang 0-0 oleh Hull City di Old Trafford. Hasil tersebut membuat MU gagal memanfaatkan peluang untuk memperkecil jarak dengan penghuni empat besar. Padahal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Liverpool gagal meraih poin penuh. Kini, tim asuhan Jose Mourinho tersebut tetap bertahan di posisi enam klasemen sementara dengan 42 poin. MU kalah 14 poin dari Chelsea di posisi satu, dan tertinggal empat poin dari Liverpool yang berada di peringkat empat. Bek MU, Phil Jones, kecewa timnya gagal memperkecil selisih dengan tim di posisi empat besar. “Kami butuh kemenangan, khususnya dengan hasil-hasil kemarin yang menguntungkan kami. Kami

katakan sebelum pertandingan bahwa ini adalah kesempatan bagi kami untuk menekan tim-tim di atas kami,” kata Phil Jones kepada MUTV. “Kami tahu mereka akan terpeleset dan itu terjadi, tapi kami tidak mampu memaksimalkannya. Kami sangat kecewa. Teman-teman muram di ruang ganti, seperti yang Anda perkirakan,” lanjutnya. Kekecewaan juga dirasakan oleh Zlatan Ibrahimovic, atas hasil yang diraih MU. Terlebih, target pemain asal Swedia itu meraih gelar juara Premier League bersama Setan Merah. “Hal ini sangat mengecewakan. Ini akan menyenangkan jika kita menang, karena beberapa tim lain kehilangan poin, dan kami akan menjadi lebih dekat dengan mereka,” kata Ibrahimovic kepada MUTV. “Katakanlah kami akan ke-4 besar, meskipun itu bukan tujuan saya.

Tujuan saya adalah memenangkan Premier League, tetapi jika anda tidak memenangkan pertandingan, maka anda tidak akan dekat dengan target itu,” imbuhnya. Walau begitu, Eden Hazard menilai MU masih menjadi ancaman bagi Chelsea. Menurut gelandang asal Begia ini, MU memiliki kekuatan untuk bisa merebut tiket ke Liga Champions atau juara sekalipun. “Mereka (MU) punya pemain dan manajer yang bagus. Jadi, saya rasa Manchester United akan finis di posisi kedua atau ketiga,” ujar Hazard, dilansir Sky Sports. “Tottenham juga dalam posisi yang kuat. Kami kalah melawan mereka, akan tetapi bagi saya tetap lebih berbahaya Manchester United karena mereka lebih pengalaman. Itu opini saya, mungkin juga saya salah,” sambungnya. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

S-Lounge Rayakan Imlek Bersama Barongsai ini, juga beberapa hot model dari Bie Model menambah semarak hiburan menyambut tahun baru imlek ini dengan menggenakan busana yang ber nuasa merah menyala. Kehadiran 2 barongsai ini pun lebih memecahkan suasana, karena ada beberapa pengujung

PALEMBANG, jurnalsumatra – Beberapa gelar acara di lakukan untuk meriahkan imlek ditempat hiburan S-Lounge Selebriti Entertainment Center dengan gelar perlombaan dan hiburan menarik juga menghadirkan aktraksi dari 2 Barongsai mengisi hiburan

ditempatnya. Tak ada event khusus atau bintang tamu dalam acara ini, tapi kehadiran dari 2 Barongsai turut meramaikan acara yang juga penampilan dari resident DJ Ayy Greenholic dan DJ Mbonk Satrio yang memadukan dua musik den-

gan beberapa genre musik yang berbeda cukup membuat para pengujung terhibur. Lebih dimeriahkan lagi dengan penampilan dari 2 kelompok sexy dancer glamour dari Jakarta dan Surabaya yang setiap hari selalu tampil ditempat hiburan

yang takut dengan melihat barongsai dan berusaha menghidar bila ingin didekati salah satu barongsai yang selalu menunjukkan gaya khususnya bak seolah naga yang meliuk-liuk ditengah para pengujung tempat hiburan ini. Penampilan dari Band Bikiniku asal Bandung yang terdiri dari vocal Astri-MutiAchi- Zabir dan Drummerzkillers Fajar yang bernyanyi dengan di iringi gerak liuk dari 2 Barongsai mencairkan suasana yang tadinya dihinggapi ketakutan dari para pengujung wanitanya. Lagu khasnya Imlek yang dinyanyikan Bikiniku Band dan Joget 2 Barongsai mengiringi para tamu dan pengujung SLounge pun kembali terhanyut dengan musik yang mengalun indah dari para penyanyi kelompok band ini. Musik DJ pun kembali dimainkan Resident DJ SLounge DJ Ayy Greenholic dan DJ Mbonk Satrio buat para tamu dan pengujung SLiunge pun hanyut dengan gerak dan goyangan nya masing-masing. (EDCHAN)

Sisilia Ingin Menjadi Lebih Baik PALEMBANG, jurnalsumatra – Walaupun belum lama menjadi penari yang disebut Sexy Dancer , tetapi dari kecil

suka mengikuti beberapa per-

lombaan menari, sampai saat ini mulai lebih ditekuninya lagi untuk memperoleh penghasilan. Almega Sisilia yang akrap

di panggil dengan nama Sisil,

dibincangi jurnalsumatra saat dirinya menjadi penari seksi dancer di S-Lounge Selebriti Entertainment Center mengatakan “Aku dulunya mempunyai citacita menjadi model, tapi karena saya mendapatkan tawaran teman untuk menggantiin dia waktu menari di Tulungagung, eh malah sekarang malah bisa ikut longtrip menjadi Sexy

Dancer sampai sekarang ini” terangnya. Dara manis kelahiran Treggalet, 13 September 1995, anak kedua dari dua bersaudara yang kedua orang tua asal Trenggalek ini, menggaku kalau dirinya menjadi dancer baru tahun ini, tapi dilihat dari penampilan menari sebagai sexy dancer sudah tidak diragukan lagi karena dari

dahulunya dirinya suka ikut lomba-lomba penari walaupun menyelesaikan sekolah sampai SMP saja. “Harapan aku dengan menari ini, bisa menjadi diri yang lebih baik saja dan sekaligus ingin bantu orang tualah se enggaknya” tuturnya dengan santun, ia merasa kalau dirinya cerewet, gampang patah hati, cengeng

dan sensitive. “Aku kalau sedang tidak konsen, suka bikin malu diri sendiri” ucapnya dengan melepas tawanya. “Dalam diriku enggak ada yang menariknya, tapi para cowok suka bilangi kalau tubuhku banyak banget tatonya, walaupun begitu aku suka dengan cowok yang humoris” pungkasnya. (EDCHAN)

Neyla Buat Bangga dan Bahagiakan Keluarga PALEMBANG, jurnalsumatra – Dalam melakukan sesuatu dirinya selalu berprinsip untuk buat bangga dan bahagiakan Keluarga, karena menurutnya itu yang paling terpenting, yang memulai kharirnya sebagai seorang model pertama kali di Bali pada tahun 2014 sampai saat ini. Dibincangi jurnalsumatra saat dirinya sedang mendapat kontrak menjadi model di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang “Sebelum menjadi model kegiatan aku seperti anak-anak biasa, sekolah dan jalan-jalan, nongkrong yang lebih seringnya sich pemotretan di banding show, kecuali kalau ada event-event saja” terangnya menceritakan kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Nelya yang mempunyai nama lengkap Almira Neyla Ahisma Tobing lahir di Lombok, 13 November 1994 yang sudah lama tinggal di Kota Medan, anak bungsu dari empat saudara, dari pasangan orang tua, Papa asal Medan dan Mama asal Lombok ini menuturkan “Aku ini orangnya hobby dengan shopping, nongkrong, seperti halnya cewekcewek lain” ujarnya sambil melepas tawanya. “Cita-citaku waktu kecil, ingin menjadi Dokter” jelasnya singkat sambil melepas tawanya kembali. “Dulunya sich pengennya begitu, karena dokter bisa menolong orang yang sakit” tambahnya. Diakuinya kalau dirinya masih mempunyai keinginan untuk menjadi Dokter, tapi karena orang tua lebih mendukung untuk melanjutkan pendidikan di Falkultas Hukum, jadi melanjutkan kuliah di Falkultas Hukum di Bali, semester dua yang sekarang lagi cuti kuliah. Tentang dirinya menjadi model iapun menjelaskannya “Sebenarnya sich

aku enggak kepengen untuk menjadi model, tapi harus gimana lagi, tawaran buat menjadi model banyak banget, dari pemotretan dari event, kayaknya rezekinya disini, makanya berkelanju-

tan aja sampai sekarang” terangnya kenapa tetap menekuni menjadi seorang model. “Harapan aku sekarang bisa menjadi orang sukses, intinya walaupun di

bidang modeling” bebernya. Mempunyai sifat dan kebiasannya yang konyol dan penuh canda “Aku orangnya konyol, kata teman-teman aku agak sedikit judes, kalau lagi moodnya jelek, tapi cepat

Dengan tubuh yang menarik dari pandangan mata lelaki yang ia rasakan adalah “Kalau bagian tubuh aku enggak ada yang menarik, tapi aku suka dengan bagian mata sich, karena orang-orang bilang

akrab sama orang” ungkapnya dengan sifat dan kebiasaannya. “Walaupun begitu aku enggak pernah mau menyapa orang duluan, kalau enggak disapa duluan, karena aku orangnya cuek banget” jelasnya sambil melempar senyuman manisnya.

kebanyakan cowok lebih tertarik dan suka melihat mata aku, katanya sich kalau mata aku blo tapi sayu” ungkapnya, yang menyukai cowok stay cool, tinggi bersih dan berpenampilan bagus. “Yang terpenting dalam hidup ku, mau buat keluarga bangga dan bahagia” pungkasnya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

Pol PP Penertiban Bersama Kecamatan Kalidoni PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk melakukan pegakkan Perda 44 tahun 2002 tentang ketentraman dan ketertiban di Kota Palembang, kembali satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) melakukan operasi penataan dan penertiban bersama Kecamatan Kalidoni di sepanjang jalur Jl. Resident Abdul Rozak karena banyak ditemukan pelanggaran dan pemandangan yang tak sedap dilihat mata dengan banyaknya pedagang yang berjualan disepanjang jalan jalur hijau tersebut. Operasi penertiban ini di Pimpin langsung oleh Kabit OPS dan Kasi OPS bersama dengan unsur Kecamatan yang langsung turun kelapangan Sekcam Kecamatan Kalidoni bersama Kasi Trantip beserta jajarannya. Kepada jurnalsumatra hal itu

diungkapkan Heri Andriadi selaku Kasi OPS Sat Pol PP mengatakan “Penataan dan penertiban ini kita lakukan bersama unsur Kecamatan mengingat banyaknya gubuk liar yang berada di atas jalur hijau” terangnya. Gubuk-gubuk liar tersebut merupakan bangunan dari para pedagang yang berjualan disepajang jalan tersebut “Sebelum penataan ini kita lakukan, kita sudah terlebih dahulu memberikan peringatan kepada pemilik bangunan liar atau warung yang menepati jalur hijau disepanjang jalan ini” tambahnya. “Seperti yang tertuang dalam Perda 44 tahun 2002 tentang ketentraman dan ketertiban yang tidak diperbolehkan untuk menempati jalur hijau” pungkasnya. (EDCHAN)

Lestarikan Kebudayaan, Tempatkan Seniman di Bandara

PALEMBANG, jurnalsumatra – Dinas Kebudayaan Kota Palembang menempatkan para seniman asli Palembang di tempat strategis seperti di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II juga perhotelan. Hal tersebut sebagai upaya mempertahankan dan melestarikan kebudayaan di era modern ini. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Tegoeh mengatakan, menempatkan seniman untuk memainkan musik dan menyanyikan lagu-lagu Palembang sudah dilakukan sejak minggu lalu. Hal ini juga memberikan peluang kepada Seniman Palembang untuk tetap berkreasi. “Kita kerja sama dengan Angkasa Pura (AP) untuk menempatkan seniman Palembang di Bandara SMB II untuk mengisi salah satu sudut ruang tunggu keberangkatan

dengan memainkan musik dan lagu Palembang,” katanya, Jumat (3/2). Ia mengatakan, pentas seni Palembang yang dilakukan setiap akhir pekan dan moment libur nasional ini, bekerja sama dengan Dewan Kesenian Palembang (DKP). “Penampilan seni khas Palembang ini dilakukan di waktu arus penumpang meningkat seperti saat akhir pekan libur hari besar. Sembaru menunggu keberangkatan, para penumpang akan mendengarkan musik Palembang secara live,” jelasnya. Selain di bandara, pihaknya juga segera bekerja sama dengan perhotelan di Palembang seperti Horison Ultima Palembang, Arista juga Santika. Pihaknya meminta pengelola hotel untuk menyiapkan space di lobby untuk penampilan para seniman Palembang.

“Terutama saat ada event khusus yang melibatkan hotel tersebut. Soal ada pendengarnya atau tidak, yang penting usaha kita kenalkan terutama para tamu luar wilayah Palembang dan Sumsel umumnya,” ujarnya. Sementara itu, General Manager SMB II Palembang Iskandar Hamid mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah untuk menampilkan nyanyian daerah Palembang di ruang tunggu keberangkatan. Para seniman berkesempatan tampil saat moment libur Imlek minggu lalu. “Kedepan bisa dibuat jadwal penampilannya, karena saat penumpang ramai iitu di weekend atau libur nasuonal seperti Imlek, Lebaran, Natal atau pun libur tahun baru. Sejauh ini baru dilakukan saat libur Imlek akhir pekan lalu,” Katanya. Selain menyedian tempat bagi seniman Palembang, untuk mengenalkan musik asli Palembang, setiap harinya pihak management memutar lagu khas Palembang melalui audio yang bisa terdengar di setiap sudut bandara. Salah satunya lagu Gending Sriwijaya. “Pengunjung sangat antusias. Sebab ini akan menambah pengetauan mereka tentang budaya Palembang dan juga menghibur. Selain itu, bagi warga asing hal ini bisa ingatan khusus saat kembali dari Palembang,” tukasnya. (EKA)

Beroperasi Dua Bulan PLTMG Nombok PALEMBANG, jurnalsumatra – PLTGM (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin) meski sudah berjalan yang di kelola PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) belum bisa menunjukkan hasil yang maksimal untuk memberikan pemasukkan dan pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang dan baru mampu untuk bayar bunga. Disampai Direktur Utama (Dirut) PT SP2J Ahmad Nopan kepada jurnalsumatra mengatakan “Pendapatan dan Operasional PLTMG Borang yang sudah berjalan awal Maret 2016 dan combisioning yang sudah berjalan Juli 2016 tersebut, belum menujukkan hasil dan malah tidak seimbang alias Nombok” terangnya. “Sekarang ini dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) membeli listrik yang dhasilkan PLTMG hanya 4,37 USD, sedangkan gas yang kami beli seharga 5.85 USD

Per MMBTU. Jadi, hasil yang diberikan belum maksimal, karena listrik yang dihasilkan oleh PLTMG Sematang Borang sebesar 14 MW (Mega Watt). Dimana, listrik yang dihasilkan dibeli PLN dengan harga sekitar Rp 1.200 per kWH atau listrik yang dihasilkan dibeli sebesar Rp. 7 miliar.” Tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, kami sekarang ini sedang berupaya untuk

membicarakannya ke Kementrian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) terkait kerugian yang dialami. Karena, dari PLN tidak dapat menaikkan harga pembelian, dengan alasan kontrak. Diakuinya, meskipun mengalami kerugian, jika PLTG yang dioperasikan oleh anak perusahaan, PT Pembangkit Listrik Tenaga Jaya (PLTJ) tersebut, tetap bisa membayar hutang bank, meskipun yang dibayar baru bunganya dahulu. “Untuk membayar bunga masih bisalah, tetapi kalau untuk membayar tunggakan masih belum bisa, tapi mudah-mudahan kedepan ada balasan dari Kementrian untuk merevisi kontrak, sehingga PLN dapat menaikkan harga beli yang disesuaikam dengan kenaikkan harga gas Pertamina per Januari lalu,” pungkasnya. (EDCHAN)

Perkenalkan Buah Lokal Sumsel Saingi Produk Impor PALEMBANG, jurnalsumatra – Koperasi Agri Musi Sejahtera menyelenggarakan Pembukaan Festival Buah dan Bunga Unggulan Sumatera Selatan. Festival ini digelar untuk memperkenalkan hasil buah-buahan asli Sumatera Selatan. Kegiatan ini langsung dibuka oleh Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin di KI Park Palembang, Jumat (03/02/2017). Alex Noerdin mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar untuk mempromosikan buah-buahan dan bunga lokal unggulan yang ada di Sumatera Selatan. “Usaha ini bagus tapi jangan tanggung harus ada kontinuitas serta harus dikembangkan lagi,” kata Alex Noerdin. Beliau juga mengatakan Sumsel memiliki potensi hasil alam di bidang pertanian yang melimpah, dan kota Pagar Alam bisa menjadi destinasi yang tepat untuk menghasilkan buah dan bunga serta sayuran yang berkualitas. Selain alamnya yang bagus, Pagaralam juga memiliki Bandar Udara tersendiri sehingga

memudahkan untuk mengangkut hasil alamnya ke luar kota bahkan luar negeri. “Pagaralam bisa buat pertanian sayur-sayuran langkah dan bunga yang bisa di ekspor langsung dari Bandara Atung Bungsu ke Singapura,” ungkapnya. Oleh karena itu, Alex Noerdin mengajak semua stakeholder dan masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada di Sumsel agar bisa menghasilkan buah lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan buah

impor. “Kalu nak makso masyarakat harus memakan buah lokal Sumsel, yo buahannyo harus dipastikan dulu bagus, manis jangan butek masam siapo yang galak,” tutur Alex Noerdin Orang Nomor Satu di Sumsel. Selain itu Alex mengatakan supaya masyarakat Sumsel tidak perlu takut kalah saing dengan buahbuahan impor, karena menurutnya persaingan itu salah satu modal terbesar untuk memajukan hasil pertanian di Sumatera Selatan. (FESA)

Nasdem Sumsel Target Satu Kursi Setiap Dapil PALEMBANG, jurnalsumatra - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mulai memanaskan mesin partai menuju Pemilu 2019. Meskipun masih terbilang lama, tiga tahun lagi. Tapi partai yang didirikan Surya Paloh ini sudah mematok target 3 besar secara nasional. “Kita mulai rapikan struktur partai menyambut Pemilu 2019 dari sekarang, sebab target kita tembus 3 besar,” kata Komando Pemenangan Pemilu Nasdem Korwil Sumsel, Irma Suryani kepada wartawan di sela-sela Rakerwil DPW Nasdem Sumsel di Paninsula Hotel, Jumat

(3/2). Dikatakan, untuk mewujudkan target tersebut, Partai harus berbenah dengan merapikan struktur sampai ke tingkat ranting atau kelurahan. “Harus mulai ada pemenangan pemilu setiap tingkatan, target ini bukan angan-angan tapi realistis melihat pencapaian Nasdem pada Pemilu 2014 lalu,” kata Irma. Anggota Komisi IX DPR RI ini menegaskan, target 3 besar tersebut juga berlaku bagi wilayah Sumsel yang menjadi basis Naadem. Karenanya, kerja keras menanti semua kader untuk merealisasikannya.

“Kita targetkan setiap Dapil 1 kursi di semua tingkatan, mulai di kabupaten/kota, Provinsi hingga DPR RI. Lebih dari itu adalah bonus. Melihat kondisi sekarang ini bukan hal yang mustahil,” tambahnya. Masih menurut Irma, tantangan Pemilu tahun 2019 ini jelas lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya. Selain partai diprediksi bakal bertambah, juga pelaksanaan Pileg dan Pilpres bakal digelar serentak. “Jelas ini menjadi tantangan, terlibih dukungan terhadap calon presiden jelas akan berpengaruh pada suara parpol,” pungkasnya. (DUL)

Kawasan Agropolitan Gandus Butuh Fasilitas PALEMBANG, jurnalsumatra – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang belum dapat mengembangkan kawasan Agropolitan Gandus. Hal itu dikarenakan, belum adanya fasilitas pendukung di kawasan yang sudah dibuka sejak tahun 2007. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Harrey Hadi menyampaikan, pengembangan kawasan agropolitan bukan menjadi tanggung jawab pihaknya sendiri. Pasalnya, jika berbicara kawasan, yang ikut bertanggung jawab mengembangkan kawasan tersebut, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) termasuk Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Jika kita berbicara kawasan, pengembangannya harus melibatkan Dinas PU, PLN, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) termasuk Pemerintah Pusat dan Provinsi,” jelasnya usai kegiatan Festival Bunga dan Buah-buahan, di Kambang Iwak Family (KIF) Park Palembang, Jumat (3/2/17). Harrey menerangkan, saat ini pihaknya sedang berupaya membicarakan terkait fasilitas pendukung tersebut dengan, dengan beberapa pihak terkait. Dengan harapan ada prioritas untuk penyediaan fasilitas di kawasan tersebut, jika memang ingin kawasan agropolitan berkembang. “Kemarin kita sudah berbicara dengan Dinas Pertanian Provinsi Sumsel dan Dinas PU,” tuturnya Pihaknya menargetkan, tahun

2018 seluruh fasilitas siap dan menjadi prioritas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk mengembangkan kawasan tersebut. “Kita akan kembangkan seluruh buah-buahan dan tanaman di kawasan tersebut. Termasuk buahbuahan Sumsel yang saat ini sedang dikembangkan,” tandasnya Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo menyampaikan, terkait pengembangan kawasan Agropolitan Gandus, akan terus diupayakan agar kawasan tersebut menjadi pusat pertanian di Palembang, yang dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan penelitian. “Ini akan kita dorong, melalui Dinas Pertanian. Bahkan,

lahan pertanian yang tersisa di Kota Palembang seluas 12.000 hektare, siap mewujudkan program swasembada beras, yang akan dibantu oleh Institut Pertanian Bogor (IPB),” terangnya. Harnojoyo berharap, kegiatan festival bunga dan buah yang dilaksanakan alumni IPB, dapat diselenggarakan seperti hari ini, dapat dilaksanakan tidak hanya satu tahun sekali. “Kita minta festival pertanian seperti ini dapat diadakan sat tahun dua atai tiga kali. Karena ini dapat mendorong serta menjadi ajang berbagi ilmu bagi para petani di Sumsel khususnya di Palembang,” ulasnya.(eka)

Rumah Tahfidz Sumsel Ajak Masyarakat Wakaf Massal PALEMBANG, jurnalsumatra – Pengelola Rumah Tahfidz di Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mengajak masyarakat mendukung Gerakan Wakaf Rumah Tahfidz atau Gerakan Wakaf Massal yang diluncurkan sejak November 2014. “Gerakan Wakaf Massal yang dibentuk untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang bersedekah secara cepat dan tepat, sehingga tujuan mulia ini diharapkan mendapat dukungan maksimal masyarakat di 17 kabupaten/kota di provinsi ini,” kata Ketua Forum Rumah Tahfidz Sumsel Masagus Fauzan Yayan, di Palembang, Jumat. Menurut dia, melalui Gerakan Wakaf Massal itu, siapa pun bisa berwakaf mulai dari Rp20.000 dengan membeli selembar sertifikat atau vocer wakaf tunai yang diterbitkan oleh Gerakan Wakaf Rumah Tahfidz (GWRT) sebagai nadzir atau institusi pengelola wakaf massal itu. Wakaf dalam bentuk uang tunai itu, akan di-

investasikan atau dikelola secara produktif serta untuk membangun usaha seperti Bedeng Tahfidz, Graha Tahfidz, dan keuntungan dari kegiatan usaha tersebut akan dinikmati oleh umat Islam yang berhak atau digunakan untuk membiayai aktivitas pendidikan dan dakwah. Pengelola gerakan wakaf tersebut menjamin bahwa harta wakaf yang dihimpun dari masyarakat akan dijadikan aset tetap yang abadi dan bermanfaat untuk kepentingan umat dan agama Islam secara luas. Selain menghimpun wakaf dalam bentuk uang, melalui gerakan wakaf yang baru dikenalkan kepada masyarakat beberapa bulan ini, pengelola GWRT juga menerima wakaf dalam bentuk barang seperti

kitab suci Alquran, dan aset bisnis seperti hotel, pabrik, kebun, tambang, apartemen, rumah toko (ruko), rumah, dan lainnya, katanya pula. Dia menjelaskan, dengan berwakaf, pahala seseorang tidak akan pernah terputus, baik semasa hidup maupun setelah meninggal dunia, selain itu harta akan awet (kekal) dan dapat dinikmati oleh generasi akan datang serta umat Islam secara luas. Wakaf produktif akan mengembangkan potensi bisnis yang hasilnya mempunyai nilai manfaat luar biasa, sebagai gambaran jika masjid, sekolah, pesantren dan lembagalembaga dakwah memiliki usaha yang dikembangkan dari pengelolaan wakaf produktif, maka masa depan pendidikan dan dakwah di negeri ini akan gemilang. “Jumlah orang kaya di wilayah provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini terus melimpah dari tahun ke tahun, mereka dan kita semua memerlukan investasi abadi yang melanggengkan apa yang kita peroleh hari ini,” ujar Yayan pula.(ANJAS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

11

EKOBIS

Aryaduta Tawarkan Santap Malam Romantis PALEMBANG, jurnalsumatra – Rayakan santap malam romantis dan ekslusif di Aryaduta Hotel Jl. POM IX, Palembang Square (PS), Palembang bagi pasangan dan keluarga yang ingin menjadikan momen istimewa dibulan ini dengan promo paket santap malam yang sedang ditawarkan. Aryaduta menawarkan paket santap malam pada tanggal 14 Februari di dua area yang berbeda yaitu di Sky Lounge yang terletak di lantai 17 dan The Kitchen Restaurant di Lower Lobby. Untuk di Sky Lounge tersedia paket love on the sky dimana tamu dapat menikmati makan malam yang menggugah selera dengan pemandangan kota Palembang yang cantik di malam hari dari ketinggian lantai 17 hotel ini. Kepada jurnalsumatra Revina Christanty selaku Marketing Communications Aryaduta Hotel Palembang mengatakan “Para tamu hotel akan dimanjakan dengan pilihan

menu Internasional dan Asia oleh Executive Chef Aryaduta Palembang, Abdul Gani dan tim mulai dari makanan pembuka hingga makanan penutup yang menggugah selera seperti pan seared scallop with crunchy apple tostadas, tempura moriawase with tensoyu sauce, roasted pumpkin soup, grilled salmon with boiled potatoes and glazed vegetables, pan seared duck breast with aromatic rice and green peas served with hoisin cherry sauce, panna cotta, dan baked cheese cake.” Terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, yang lebih istimewa lagi para tamu juga dapat mengungkapkan rasa sayang kepada pasangan tercinta dalam bentuk pesan khusus yang tertulis di atas piring hidangan penutup. Paket eksklusif love on the sky ini ditawarkan dengan harga IDR 1.499.000 dan IDR 1.749.000 net untuk 2 orang. Paket ini sudah termasuk pilihan 1 botol wine halal tanpa alkohol yang khusus di impor

Best Skip Hotel Tawarkan Menu Baru Khas Bandung

PALEMBANG, jurnalsumatra – Hotel Bintang Dua yang berada di Jl. May. Salim Batu Bara No. 224 (Sekip Tengah) Palembang dengan total kamar 93 buah dengan 6 tipe kamar terdiri dari Single, Standard, Deluxe, Bussiness, Executive dan Best Skip Suites sedang menawarkan menu barunya dengan makanan khas Kota Kembang.untuk masyarkat Kota Palembang dan para tamu hotel yang berada di Coffee Shop Hotel tersebut. Siti Hasma selaku staff keuangan Best Sekip Hotel kepada jurnalsumatra mengatakan “Hotel kami sudah berdiri dari tahun 2009 dengan

total kamar baru 33 kamar dan terus berkembang menjadi 63 kamar tahun 2013, kemudian pada tahun 2015 menjadi 77 kamar, pada tahun 2016 menjadi 82 kamar dan pada tahun 2017 menjadi 93 kamar juga ada ruang metting sebanyak 15 ruang” terangnya. “Harga dari masing-masing kamar untuk tipe yang ada seperti tipe Single ada 6 kamar seharga IDR 250.000,-, Standard 23 kamar IDR 400.000,-, Deluxe 20 kamar IDR 500.000,-, Business Deluxe 5 kamar IDR 550.000,-, Executive 35 kamar IDR 750.000,- dan Best Skip Suites

sebanyak 4 kamar IDR 1.200.000,sedangkan untuk ruang metting menampung mulai dari 50 orang sampai yang terbesar berkapasitas maksimal 1.000 orang yang bisa digunakan untuk acara wedding” tambahnya. Banyak menu-menu yang ditawarkan di Coffee Shop Best Sekip seperti All About Fried Rice, Indonesia Favorite, Chinesse Favorite, Skin Oriental Corner, Snack Corner, Special Best Skip Coffee Shop, Beverage dan Special Packages yang dibuka mulai jam 10 pagi sampai 10 malam. Menurut Siti makanan special dari Coffe Shop Best Skip Hotel ada beberapa macam diantaranya Nasi Timbel Komplit, Pindang Tulang dan Pisang Goreng Keju. “Untuk saat ini kami sedang menawarkan menu baru yaitu makanan Khas Bandung berupa Ayam Pasir Kaliki seharga Rp. 17.000,- sudah termasuk Nasi, Sambal, Lalapan, Bumbu Kaliki dan gratis Es Teh Manis yang bisa disantap dengan pilihan tempat di dalam ruangan dengan penyejuk udara dan out door sambil menikmati lalu lintas jalan” pungkasnya. (EDCHAN)

All New Honda CBR250RR Repsol Edition Dari AHM PALEMBANG, jurnalsumatra – PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan warna edisi terbatas All New Honda CBR250RR Repsol Edition yang terinspirasi dari motor balap Honda di MotoGP yang turut dihadiri oleh tim Repsol Honda. All New Honda CBR250RR dengan Livery Repsol ini tampil semakin mengagumkan melalui penyematan parts Honda Genuine Accesories (HGA) yang terdiri dari single seat cowl, hugger carbon dan hand guard. Edisi khusus Repsol ini hanya ada untuk tipe ABS dan akan diproduksi hanya 1.000 unit, khusus bagi para penggemar motor sport premium. Tim Repsol Honda turut menyaksikan peluncuran All New Honda CBR250RR Repsol Edition langsung setelah presentasi tim dan mengungkapkan rasa senangnya dapat berbagi semangat dengan pebalap muda Indonesia. Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya kepada jurnalsumatra mengungkapkan sejak diluncurkan

perdana pada pertengahan tahun lalu, All New Honda CBR250RR telah menjadi trendsetter motor sport premium sejati di Tanah Air maupun dunia. “Kami sangat menghargai dukungan yang besar dari para penggemar di Indonesia untuk berlaga di MotoGP, dan Limited Edition yang menjadi flagship motor sport ini kami dedikasikan untuk para penggemar MotoGP.” Terangnya. Dikatakannya, all New Honda CBR250RR menghasilkan tenaga maksimal 28.5 kW (38.7PS) / 12.500 rpm dan torsi maksimum hingga 23.3 Nm (2.4 kgf.m) / 11.000 rpm berkat penyematan mesin generasi terbaru 250cc liquid-cooled 4-stroke DOHC 8-valve, paralel twin cylinder. All New Honda CBR250RR menjadi model teringan di kelasnya dengan bobot 165 kg untuk tipe standar (STD) dan 168 kg untuk tipeABS berkat penyematan rangka teralis terbaru dan mesin compact. Motor yang didukung dengan bobot ringan dan bertenaga, akselerasi All New Honda CBR250RR sangat luar

biasa. Motor ini hanya butuh waktu 8,65 detik untuk mencapai jarak 200m dan mampu mencapai kecepatan puncak hingga 170 kpj (kilometer per jam). Keseluruhan konsep “Total Control” sebagai filosofi dasar dari pengembangan motor supersport Honda tidak hanya menghadirkan akselerasi tinggi namun juga memberikan pengendara performa yang menyenangkan. “All New Honda CBR250RR Repsol Edition tipe ABS, sebagai edisi terbatas 1.000 unit, dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 72.000.000,- melengkapi pilihan warna Anchor Graymetallic dan Mat Gunpowder Black Metallic dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 63.150.000,- untuk tipe STD (standar) dan Rp 69.150.000,- untuk tipe ABS. Sementara itu untuk Honda Racing Red dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 63.750.000,- untuk tipe STD (standar) dan Rp 69.750.000,- untuk tipe ABS.” pungkasnya. (EDCHAN)

dari Spanyol untuk acara istimewa ini atau wine standar internasional yang dipilih oleh Food & Beverage leader Aryaduta Palembang, Maruli Tampubolon. “Sedangkan untuk di The Kitchen restaurant yang terletak di lower lobby, Aryaduta Hotel Palembang, menyiapkan paket love unlimited dengan konsep Family BBQ Dinner yang disajikan secara prasmanan dengan harga Rp.99.000 net per orang.” Jelasnya lagi. Untuk area yang disediakan dalam santap malam di tanggal 14 Februari ini sangat terbatas, khususnya di Sky Lounge, semua demi menciptakan nuasa romantis dan memastikan privasi tamu sekaligus menjaga momen istimewa ini tetap eksklusif. “Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan tamu dapat menghubungi Aryaduta Hotel Palembang di 0711-383838 ext 5.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Tawarkan Makanan Siang Prasmanan Mulai Dari Seribu Rupiah Palembang, jurnalsumatra -Tempat makan keluarga RendeZvous Dine & Drink yang berada di Jl. Resident Abdul Rozak (Depan Hotel Peninsula Palembang) Tawarkan makan siang Prasmanan dari hari Senin-Sabtu mulai pukul 11:00 wib sampai dengan 15:00 wib mulai dari harga Seribu Rupiah Kepada jurnalsumatra hal ini disampaikan Yerry selaku Manager RendeZvous Dine & Drink “RendeZvous Dine & Drink mempunyai kapasitas total 500 orang yang terdiri dari 3 lantai dengan dibagi beberapa ruangan” terangnya. “Rendezvous sendiri adalah cafe yang menyiapkan berbagai Menu Western, Asia dan Nusantara dengan lantai dasar 1 (satu) ada Steak House dan Beer House serta Area Taman Out door yang bisa digunakan untuk nonton bareng dengan fasilitas big screen. Untuk di tempat Beer House selalu menampilkan live musik dan DJ setiap malamnya” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, semen-

tara untuk lantai 2 (dua) menyediakan Makanan berupa Suki dan Dim Sum serta Yakiniku yang juga menyediakan metting room dengan kapasitas 80 pax dan Private Room Kapasitas 20 pax dengan harga makanan relatif murah, mulai dari 10 ribu rupiah yang sudah dibuka mulai pukul 10:00 wib pagi sampai 01:00 wib sedangkan untuk lantai 3 ada

karaoke room tapi on progress. “Saat ini kami mengadakan program MAKAN SIANG PRASAMANAN Mulai Dari SERIPU RUPIAH yang di mulai jam 11 sampai jam 3 sore aja dengan Menu berbeda setiap hari dengan harga mulai dari seribu rupiah” pungkasnya. (EDCHAN)

Mobile Banking Expo 2017 dari Telkomsel PALEMBANG, jurnalsumatra – Telkomsel hadirkan event Telkomsel Mobile Banking Expo yang berlangsung mulai tanggal 3-5 Februari 2017 di Palembang Icon, yang berkomitmen penuh untuk mendukung aktivitas pelanggan yang tinggi dengan menyediakan solusi layanan perbankan melalui telepon selular (ponsel). Ada 10 perbankan yang tercatat sebagai mitra yang berpartisipasi pada event mobile banking mulai dari CIMB Niaga, Bank Permata, Maybank, Bank Danamon, BRI, BCA, BNI, Bank Mandiri, OCBC NISP dan Bank SumselBabel. Layanan mobile Banking sendiri merupakan salah satu layanan inovatif yang diberikan oleh Telkomsel yang memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan transaksi keuangan melalui ponsel. Kepada jurnalsumatra Harris Wijaya selaku Vice President Banking and Digital Advertising Telkomsel mengatakan “Telkomsel memahami pelanggan saat ini sangat membutuhkan layanan perbankan yang mudah, cepat dan dapat diakses dimana saja. Untuk itu Telkomsel menghadirkan layanan mobile banking yang dapat diakses melalui ponsel sehingga mendukung mobilitas

pelanggan yang tinggi”. Terangnya. Pada event Telkomsel Mobile Banking Expo 2017 pelanggan dapat memperoleh berbagai informasi mengenai layanan mobile banking dan beberapa fitur transaksinya mulai dari info saldo, transfer antar rekening, pembayaran tagihan telepon, listrik, PDAM, isi ulang pulsa hingga berbagai layanan perbankan lainnya. Dikatakannya, pelanggan juga dapat melakukan aktivasi layanan mobile banking dengan mengunjungi booth perbankan yang tersedia di lokasi event serta mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik Telkomsel. Untuk aktivasi layanan mobile banking pelanggan

dapat menghubungi *141# lansung dari ponsel pelangan. Lebih lanjut dikatakannya, selain itu pelanggan juga berkesempatan melakukan tukar Telkomsel Poin, layanan penggantian kartu simcard 4G, Trade In ponsel 4G, penjualan kartu perdana, isi ulang serta layanan Telkomsel lainnya. “Sebagai informasi saat ini jumlah pelanggan Telkomsel di region Sumbagsel mencapai lebih dari 15 juta pelanggan dimana lebih dari 40 persennya merupakan pelanggan data. Pelanggan tersebut dilayani oleh lebih dari 10 ribu BTS dimana lebih dari 30 persennya merupakan BTS 3G/4G.” pungkasnya. (EDCHAN)

Fiesta Black Tea Hadir di DP Mall Semarang PALEMBANG, jurnalsumatra – PT Singa Mas Indonesia anak perusahaan Charoen Pokphand dengan produknya Fiesta Black Tea ikut mensukseskan “Yok Kuliner Part 2” di DP Mall Semarang yang diselenggarakan mulai dari tanggal 1 sampai dengan 5 Februari 2017 mendatang. Acara ”Yok Kuliner Part 2” di DP Mall Semarang merupakan symbol prestisius geliat kuliner di Kota Semarang, yang ditargetkan akan dikunjungi menimal 3.000an orang per hari atau 20.000 orang selama acara kuliner berlangsung dari pukul 10:00-22:00 yang di ikuti oleh 80an stand peserta kuliner dan 40an peserta hobbies, dimana setiap harinya akan ada aktifitas seperti competition & talkshow. Dalam acara tersebut Fiesta Black Tea berkesempatan mengisi acara “Yok Kuliner Part 2” ini dengan memamerkan seluruh jajaran produk lainnya, seperti Fiesta White Tea, Frozen Mineral Water, Serrr dan Fruitamax. Kepada jurnalsumatra Santo Kadarusman selaku Public Relations & Marketing Event Manager mengatakan, “PT Singa Mas Indonesia (SMI) adalah anak perusahaan Charoen Pokphand yang sudah terdaftar di Gabungan Pengusaha Makanan

& Minuman Seluruh Indonesia ( GAPMMI), yang khusus bergerak di industri beverage RTD. Brand yang digunakan untuk produkproduk utamanya adalah “FIESTA” karena Fiesta sudah dikenal sebagai brand yang mengusung kualitas dan mutu produk-produknya. Berharap melalui “Yok Kuliner Part 2” ini, Fiesta Black Tea semakin dikenal luas di Semarang dan di kota kota sekitarnya di Jawa Tengah”. SMI didirikan pada tanggal 7 Maret 2014 dan memiliki 3 pabrik, yaitu, di Cikande Serang Banten, di Cidahu Sukabumi Jawa Barat, dan di Pandaan Jawa Timur serta Gudang di Sentul Bogor. Prestasi CSR nya hingga saat ini, diantaranya adalah Mendukung PMR PMI Se Nasional Di Makassar, Mendukung Atlit JaTim bersama KONI dan Gubernur JaTim, Program Mudik Bersama BUMN dan Gubernur JaTeng, Peduli Longsor Purworejo JaTeng, kemudian Bersih Bersih Sungai dengan Kemenpora dan Haornas Sidoarjo Jawa Timur 2016 bersama KemenPora dan Presiden Republik Indonesia, PON XIX bersama KONI & Gubernur JaBar, selanjutnya Peduli Banjir Garut Jawa Barat dan Peduli Gempa Aceh Lebih lanjut dikatakannya, pada

bulan Mei 2015 Fiesta White Tea produksi dari SMI diluncurkan, Teh dalam kemasan pertama di Indonesia yang menggunakan White Tea sebagai bahan dasar utamanya. Dipetik dari daun teh termuda, tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan dengan 3 pilihan rasa yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu rasa Lychee, Jasmine dan Peach. White Tea memiliki banyak manfaat seperti menurunkan kolesterol, melindungi

jantung, menurunkan kadar gula darah, mengurangi penuaan dan pengerutan pada kulit,dan mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker dan sebagai antivirus serta antimikroba. Kemudian SMI meluncurkan Frozen, air mineral kemasan botol 600ml, botol 1500ml dan galon 19 liter. Kemasan botol 600ml, sudah di ekspor ke Papua New Guinea. Selanjutnya Serrr, minuman teh dalam

kemasan cup 200ml dan Fruitamax Pop, minuman berasa dan beraroma dalam kemasan cup 200, dengan pilihan rasa Jeruk & Stroberi, serta Fruitamax Jelly, minuman “agar” setengah minuman & setengah snack berasa dan beraroma dalam kemasan cup 150ml, dengan pilihan rasa Stroberi & Jeruk Setahun setelah Fiesta White Tea ada Fiesta Black Tea, dipetik dari daun teh pilihan, yang melewati proses oksidasi sempurna, sehingga memiliki aroma yang khas dan kaya akan rasa teh. Black itu Menggoda, Black itu Keren, Black itu Nikmat, Black itu Fiesta Black, Fiesta Black Tea enaknya pasti. Penjualan produk-produk SMI merata di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai dengan ke Merauke, khususnya Jawa Bali. Untuk Fiesta White Tea 70% penjualannya ke Modern Channel, dan 30% nya ke pasar Tradisional. Sedangan Fiesta Black Tea, Serrr, Fruitamax dan Frozen 70% ke pasar Tradisional sementara di Modern Channel nya hanya 30%. Penghargaan, award & anugerah yang telah di dapat sampai dengan saat ini adalah Top Tech Choice 2016, Best Innovator In White Tea – Asian Silver Needle Tea – Cold

Filling Drink Technology (waktu di isi, dengan suhu ruangan, sehingga tidak merusak rasa dan kandungan). Rainforest Alliance Certified, Sertifikasi yang diberikan kepada kebun teh yang berupaya untuk melindungi keanekaragaman hayati serta memastikan kehidupan yang berkelanjutan. Marketing Award untuk The Best in Market Driving untuk Fiesta White Tea, sehubungan Fiesta White Tea menggunakan bahan utamanya white tea dan merupakan yang pertama di Indonesia. The Inspiring Tea Award untuk Fiesta Black Tea. Black itu Menggoda, Black itu Keren, Black itu Nikmat, Black itu Fiesta Black Tea. Fiesta Black Tea enaknya pasti. Indonesia Business & Company Award apresiasi untuk PT Singa Mas Indonesia, anak perusahaan Charoen Pokphand sebagai Perusahaan yang memiliki kapasitas, dedikasi dan profesionalisme. “Best New Comer for Mineral Water with Ozone Injection and Ultra Filtration Technology in Indonesia, untuk Frozen. Bagi yang berniat untuk membeli dan menjual kembali, informasi mengenai produk-produk PT Singa Mas Indonesia bisa dilihat di website : www.singamasindonesia.co.id ” pungkas Santo. (REL/EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• JURNAL SUMATRA | EDISI 479 | SENIN 6 FEBRUARI 2017

Apo Adonyo

Walikota Palembang Harnojoyo

terima Penghargaan WTN

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

PALEMBANG, jurnalsumatra – Penghargaan membanggakan dibidang lalu lintas dan angkutan kota diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di awal tahun ini. Palembang mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016. Piala WTN diserah terimakan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia kepada walikota palembang Selasa (31/1/2017) di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia. Terpilihnya Palembang sebagai penerima Piala WTN tahun 2016 kategori Kota palembang tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016. Ini merupakan penerimaan piala WTN ke enam kalinya diterima pemerintah kota setelah pada 2016 menyabet Wahana Tata Nugraha (WTN) Kencana. “Kota palembang telah dinyatakan lulus pada tahapan penilaian dan dinyatakan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 Kategori Kota Raya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota palembang kurniawan. Menurut kurniawan, pencapaian Kota palembang dalam Kegiatan Lomba Lalu Lintas dan Angkutan Kota tersebut, tidak lepas dari ber-

Hengky

bagai program dan inovasi yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota palembang. Berbagai inovasi yang dilakukan, terbukti mampu mengubah ‘wajah lalu lintas’ di Kota pempek menjadi lebih bagus meskipun sedang dalam tahap pembangunan LRT. Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Kurniawan menambahkan kota palembang menjadi terbaik kedua setelah Jakarta dari sisi keberagaman moda transfortasi. “Jakarta hanya diunggulkan karena memiliki moda transfortasi dalam kota. Jika Palembang sudah ada Light Rail Transit (LRT), saya optimitis dapat mensejajarkan diri dengan ibu kota Jakarta. Dari segi jumlah dan fasilitas pelayanan bisa dikatakan lebih lengkap. Hingga kini Kota Palembang terus membenahi sektor transfortasi menyusul akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018. Saat ini masih terdapat 81 bus kota yang beroperasi di dalam kota. Ke depan, bus ini akan dihilangkan karena akan digantikan dengan Transmusi. “Batas izin 81 bus ini pada Juni 2018, dan diharapkan sebelum Asian Games sudah tidak ada bus di Kota Palembang, karena sejak lama dipandang tidak layak lagi,” kata dia. (RELIS/HUMASPEMKOT PALEMBANG/ADV)

Pemkot Palembang evaluasi pelayanan administrasi terpadu kecamatan PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, terus melakukan evaluasi pelayanan administrasi terpadu kecamatan untuk meningkatkan pelayanan publik yang baru dikenalkan kepada masyarakat pada Maret 2016 itu. “Pelayanan publik yang tergolong baru itu masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi, untuk mengetahui apa saja yang belum berjalan dengan baik dan

masih dikeluhkan masyarakat perlu dilakukan evaluasi secara rutin,” kata Sekda Palembang Harobin Mastofa, di Palembang, Kamis. Dia menjelaskan, Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) sekarang ini telah diterapkan di seluruh wilayah atau 16 kecamatan di kota ini. Program pelayanan Paten itu diterapkan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali)

No.54 Tahun 2015 tentang pelimpahan sebagian kewenangan pemerintah dari Wali Kota kepada Camat. Berdasarkan Perwali itu ada sembilan kewenangan dilimpahkan kepada Camat yakni penerbitan surat izin usaha perdagangan mikro dan kecil, tanda daftar perusahaan mikro dan kecil, izin gangguan ringan, izin pemakaman, izin pemotongan hewan. Kemudian izin operasional

Warga keluhkan mahalnya tarif parkir BKB Palembang PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Warga keluhkan mahalnya pembayaran tarif parkir di kawasan Benteng Kuto Besak Palembang, baik untuk kendaraan roda dua juga roda empat. “Area parkir di kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB), selain padat dan ramai juga tingginya tarif yang tetapkan oleh petugas parkir mencapai Rp10.000/mobil dan Rp5.000 untuk motor cukup memberatkan bagi masyarakat,” kata Mahmud, warga setempat di Palembang, Senin.

Menurut dia, pengelolaan parkir ini tidak ada tiket serta seragam dari pemerintah kota setempat, dengan menetapkan tarif parkir Rp10.000/ mobil. “Jika dibandingkan parkir di mall perjam hanya Rp5.000, sementara parkir di kawasan BKB hanya dalam waktu 15 menit ditetapkan tarif Rp10.000. Ini parkir yang dikelola atau parkir liar,” katanya. Ia mengatakan, jika memang parkir ini tak ada yang mengelola dan menjadi kekuasaan parkir liar, pemerintah kota melalui dinas terkait

salon kecantikan, izin operasional pemangkas rambut, serta izin operasional panti pijat urut tradisional, dan izin reklame insidentil. Masyarakat yang akan mengurus perizinan tersebut bisa lebih mudah karena cukup mengajukan permohonan melaui Kantor Kecamatan terdekat tempat tinggal atau lokasi usaha, katanya. Menurut dia, untuk memaksimalkan pelayanan tersebut, selain

melakukan evaluasi untuk perbaikan, pihaknya juga berupaya terus mensosialisasikan Pelayanan Paten kepada warga kota sehingga benarbenar diketahui dan dipahami pelayanan yang tergolong baru itu. Sesuai ketentuan, warga kota yang akan melakukan kegiatan tertentu atau membuka usaha wajib memiliki izin agar kegiatan yang dilakukan mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari pihak pemerintah, kata Harobin. (ANJAS)

Warga keluhkan pipa PDAM Tirta Musi pecah

Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pendapatan Daerah harus segera membenahi persoalan parkir tersebut. Menyikapi adanya keluhan masyarakat terkait mahalnya tiket parkir, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Kurniawan menyatakan sudah menurunkan petugas untuk mengawasi dan menertibkan juru parkir, khususnya di kawasan BKB, Pasar 16 dan lainnya. Ia menambahkan, apabila ada yang keberatan diminta untuk melaporkannya kepada pihak Dishub setempat. (ANJAS)

Pengemis anak-anak bermuculan di kawasan BKB

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pengemis anak-anak kecil yang bermunculan di kawasan wisata Benteng Kuto BesakPalembang, membuat pengunjung di kawasan itu merasa

terganggu dan tidak nyaman saat mengunjungi lokasi wisata tersebut. Terlihat dua anak kecil usia 8-9 tahun mendekati pengunjung kawasan wisata Benteng Kuto Be-

sak (BKB), tak sungkan keduanya langsung mengatakan meminta uang kepada para pengunjung tersebut, kata Dewi salah satu pengunjung BKB Palembang, Minggu. Menurut Dewi, karena kasian memberikan uang yang diminta anak-anak tersebut, mereka memang masih kecil, tetapi mengapa orang tuanya membiarkan melakukan perbuatan mengemis. Sementara, informasi yang diperoleh, kedua anak laki-laki dan perempuan berinisial Rz (9) belum sekolah dan Di (8) juga belum sekolah. Menurut pengakuan Rz, ibunya sudah meninggal dan kini hidup bersama Ayahnya. yang berprofesi sebagai pedagang di lokasi BKB, namun setelah ada penertiban dan pelarangan berjualan orang tuanya tidak memiliki mata pencarian lagi. (ANJAS)

PALEMBANG, Jurnal SumatraWarga keluhkan air tidak mengalir akibat pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang yang mengalirkan air ke unit pelayanan Sako Kenten diketahui pecah, Rabu siang. Kabag Humas PDAM Tirta Musi Evi di Palembang, Rabu, mengakui, pecahnya pipa air berdiameter 500 mm PVC dari intake 1 Ilir ke Borang itu mengakibatkan sebanyak 18.000 pelanggan tidak teraliri air bersih. Pelanggan ini tersebar di Jalan Sematang Borang, Borang arah Jembatan 2, Sangkuriang, Griya Juaro, Musi Raya Timur, Musi

Raya Barat, Musi Raya Utara, Komplek DPR, Jalan Tanjung Pandan, Sako Baru, Kenten City, Kenten Indah, Rompok, Multiwahana, Rawa Gabus, Indogrosir, Prima Indah, Bukit Raflesia, dan Kenten Sejahtera. Lalu wilayah boster yang meliputi Kenten Permai, Kenten Hill, Villa Tanjung Harapan, Perpetak, komplek PU Tanjung Harapan, Cemara, Villa Melati, dan Pelita Sambung Rasa. “Kami mohon maaf atas gangguan pengaliran ini. Petugas saat ini masih terus melakukan perbaikan dan diusahakan besok pagi (Kamis-red) bisa

selesai dan dapat dialirkan ke rumah-rumah pelanggan,” kata dia. Ia menambahkan, bagi pelanggan di kawasan ujung unit layanan bisa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk normalisasi pengaliran. Kawasan itu, meliputi, Simpang Bombat, Juaro, Musi Raya Barat, Musi Raya Timur, Griya Athena, Griya Rizki Borang, Griya Sako Permai, Talang Jering, Kenten City, Kenten Indah, dan Rawa Gabus. “Secepatnya akan kami perbaiki, maka itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami ini,” kata dia. (ANJAS)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.