Jurnalsumatracetak474

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 474

SENIN 09 JANUARI 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Kontraktor Ancam Demo Bupati Lahat LAHAT, jurnalsumatra.com – Belum adanya kejelasan tentang penyelesaian tagihan dan pembayaran atas pekerjaan yang sudah dilaksanakan dilapangannya. Sejak awal sudah dikeluhkan beberapa pihak kalangan rekanan kontraktor. Sungguh disesalkannya diantaranya adalah mengenai kepastian pembayaran, sampai saat ini juga tak diberikan ke mereka, sementara dilain sisi, kewajiban lainnya bagi kalangan kontraktor jelas sudah menanti. Hal ini seperti dikemukakan salah satu anggota lintas Asosiasi pekerja kontruksi Lahat, Firdaus Alamsyah menjumpai pewarta Jum’at (6/1/2017), dengan kesal dirinya mengakui kekecewaanya, dikarenakan kondisi pembayaran yang semestinya sudah bisa dilakukan, tapi hingga awal bulan Januari 2017 ini belum juga dibayar. Pihaknya masih belum jelas kapan dan bagaimana kejelasan nasibnya, dalam artian dibayarkan. “Pengerjaan proyek sudah selesai 100 persen, namun hingga pengurusan untuk pembayaran di bagian keuangan, ternyata Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) tidak bisa dilakukan, dengan alasan kosongnya kas daerah,” pungkas Firdaus Alamsyah. Dikatakannya lagi, sebagai pihak ketiga sebenarnya bukan menjadi urusan pihaknya mengenai apa yang menjadi permasalahan yang ada, sehingga kosongnya kas daerah. Baginya adanya Surat Perintah Dimulainya Pengerjaan (SPDP) menjadi landasan untuk menyelesaikan pengerjaan proyek. Sedangkan ketersediaan anggaran menjadi tanggung jawab pemkab, hal ini juga dikaitkannya dengan kesepakatan kesepakatan yang ada sebelumnya, dimana jika keterlambatan pekerjaan ada di kontraktor, sanksi dan ancaman jelas ada, nah jika kondisinya seperti ini dirinya menjadi semakin bingung. “Belum ada kepastian kapan pembayaran pelaksanaan proyek akan dilakukan, akan membuat kesabaran kontraktor semakin habis. Disisi lain, tukang sudah menuntut dibayar upah, toko material sudah hilang kepercayaan, serta bunga pinjaman kredit kontruksi terus berjalan. Bukan tak mungkin, kami siap menurunkan masa dan tukang itu sendiri, guna menanyakan dan mendesak pemkab Lahat membayar tagihan proyek, kami dijanjikan saja sejak bulan Nopember 2016,” beber Firdaus lagi. Menanggapi persoalan tersebut, Anggota DPRD Lahat, Bambang Supriadi Sip, Mengungkapkan pihaknya sudah menghimbau pihak Pemkab Lahat untuk segera membayar pelaksanaan pekerjaan fisik yang sudah di selesaikan rekanan kontraktor. “Secara administrasi kita memang tidak bisa menjawab tentang persoalan pembayaran proyek tersebut, itu merupakan kewenangan pihak pemerintah atau bagian keuangan, namun demikian hal ini di dalam rapat sudah kita himbau agar pihak pemda melakukan pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan yang sudah di selesaikan oleh rekanan karena hal ini sudah menjadi keluhan rekanan kontraktor,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan, pihak pemkab sudah memberikan jawaban, keterlambatan dalam pembayaran pekerjaan fisik itu dikarenakan dana triwulan keempat belum di transfer ke daerah oleh pemerintah pusat. “Mereka (Pemda Lahat) akan membayar pelaksanaan pekerjaan proyek yang telah di selesaikan oleh rekanan kontraktor itu, mungkin pembayarannya setelah dana ditransfer oleh pihak pemerintah pusat,” tukas Bambang. (DIN)

BUPATI LAHAT

Kesuksesan ASIAN GAMES 2018 ada di Tangan “Saudara” PALEMBANG, jurnal sumatra– Setelah selesai melakukan pemantapan nomenklatur yang diamanatkan terhadap perubahan susunan perangkat daerah serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016, Walikota Palembang H.Harnojoyo langsung melaksanakan pengambilan sumpah jabatan, pengukuhan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Palembang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung SMK Negeri 2 Palembang ini dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota, Sekda serta Jajaran SKPD Kota Palembang, Selasa (03/01/2017). Sebanyak kurang lebih 1211 Pejabat, mulai dari Pejabat Pengawas sampai dengan Pejabat Pratama yang mengisi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) baru tahun 2017 telah dikukuhkan serta dilantik oleh Walikota Palembang.

Wa l i k o t a P a l e m b a n g H.Harnojoyo dalam amanatnya mengatakan, pelantikan hari ini sesuai dengan amanat nomenklatur terhadap perubahan SKPD dan PP No. 18 Tahun 2016. “Pelantikan ini sesuai dengan amanat nomenklatur yang harus segera kita laksanakan. Sesuai dengan PP No 18 Tahun 2016, seluruh pejabat yang mengisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus dikukuhkan dan dilantik” ujarnya.

Dikatakannya lagi, Pelantikan merupakan suatu momentum yang sangat baik untuk meingatkan kembali bahwa akan ada tugas besar bagi para pejabat khususnya di Tahun 2018. Wako berharap dalam pelaksanaanya nanti ASIAN GAMES 2018 harus berjalan dengan sukses, baik sukses pelaksanaan dan juga sukses prestasi “2018 Palembang akan dikunjungi oleh negara-negara besar dunia, macan-macan asia akan

berkumpul di Kota Palembang, dan ini menjadi tugas dari pejabat sekalian untuk bekerja sekeras mungkin dalam mempersiapkan kota Palembang”. Ujarnya. Ajang internasional ASIAN GAMES 2018 sudah semakin dekat, dan Pemerintah Kota Palembang terus bekerja untuk berbenah agar pada saat pelaksanaannya nanti nama Palembang akan tetap terus harus sampai ke dunia Internasional. Salah satu program yang disiapkan

Pemkot Palembang adalah Pembangunan dari segi Sumber Daya Manusia. “Perwali untuk gotong royong sudah kita siapkan, saya harap semua pejabat dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Kebersihan kota serta menjaga lingkungan dengan mengubah pola hidup masyarakat juga menjadi tugas saudara-saudara sekalian”. Tutup Wako di akhir sambutannya. (RIL/ DENI ARTA/ADV)

PLTSa Kembali Mandek “JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

PROSEDUR HAK JAWAB SESEORANG merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Kami Mengucapkan Camat Pemulutan Selatan beserta staf

(Dra. Sri Nuryanti)

Kepala Sekolah

INDRALAYA, krsumsel.com Acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ogan Ilir (OI) ke 13 tahun 2017 selain digelar berbagai macam perlombaan, juga dimeriahkan dan digoyang Si Goyang Itik Zaskia Gotik, Jum’at (6/1/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Ribuan warga OI tumpah ruah mulai dari pukul 16.00 WIB menyaksikan perhelatan yang digelar satu tahun sekali, apalagi yang hadir merupakan artis dari ibukota Zaskia Gotik. “senang sekali kak, memang sudah sering lihat Zaskia Gotik namun itu cuma di TV nah ini hadir

Kabupaten Ogan Ilir Ke 13 7 Januari 2004 - 7 Januari 2017

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

(Herman Jaya, S. Pd)

(Hj. Zudaidah, S. Pd, M. Si)

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

(Thohir Hamidi)

(Ismail Mayuza, M. Pd)

(Dra. Sutinawati, M. Si)

PAUD Permata

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

(Rudi Hartono, S. Pd)

K3S

Tanjung Raja beserta staf

(Drg. Ratih Karuniarti)

Kepala UPTS

Puskesmas Sungai Keli beserta staf

Semoga Jaya Selalu Kepala Sekolah

(Aliyudi Asral, S. Pd, M. Si)

Kepala UPTD Puskesmas

langsung di OI jadi penasaran ingin lihat secara langsung” Kata Dina (24) salah satu warga OI. Sementara itu Plt Bupati OI dalam kesempatan tersebut secara resmi membuka malam semarak HUT OI ke 13. “Semoga masyarakat dalam HUT OI tahun ini bisa menikmati hiburan dan juga saya secara resmi membuka Malam hiburan semarak HUT OI ke 13 tahun 2017” Imbuhnya. Hadir dalam malam jelang HUT OI, seluruh SKPD OI, Camat Se Kabupaten OI, Kapolres OI, serta masyarakat OI. (EDI)

Selamat HUT

dewan guru dan staf SMK Negeri 1 Pemulutan Selatan

beserta dewan guru dan staf (Romli, S. Pd)

JURNAL SUMATRA | EDISI 474 |SENIN 09 JANUARI 2017

Zaskia Gotik Goyang Ogan Ilir

beserta dewan guru dan staf SMA Negeri 1 Sungai Pinang

Kecamatan Tanjung Raja

beserta dewan guru dan staf SMA Negeri 3 Tanjung Raja

Desa Kotadaro 1

(Herman Sawiran)

Kepala UPTD

Puskesmas Rantau Panjang beserta staf

beserta dewan guru dan staf SMP Negeri 2 Tanjung Raja

beserta dewan guru dan staf SMA Negeri 2 Tanjung Raja

beserta dewan guru dan staf SD Negeri 9 Pemulutan Selatan

(Jamilah, A. Ma)

Kepala UPTD

Puskesmas Kerinjing beserta staf

beserta dewan guru dan staf SMP Negeri 1 Tanjung Raja

beserta dewan guru dan staf SMA Negeri 1 Tanjung Raja

beserta dewan guru dan staf SD Negeri 2 Pemulutan Selatan

(Ardiansyah)

Kepala UPTD

Puskesmas Sungai Pinang beserta staf

(Faisal Bermawi, S. KM)

(Armayati, S. KM)

(Titin Kristina sari, Am. Keb)

(Suryanto, S. KM, M. Si)

Kepala Desa

Sekcam

Kasi PMD

Kasi Pemerintahan

(Mazlan)

(Mukhlis)

Rantau Panjang Ilir Kecamatan Rantau Panjang

Pemulutan Selatan

Kecamatan Pemulutan Selatan

Kecamatan Pemulutan Selatan

(Evandri)

(Mun’im, S. IP)

Kepala Desa

Camat Indralaya

Camat Pemulutan

Camat Indralaya

(Boy Sandi)

(Tarmizi Raye, S. IP, M. Si)

(M. Zen, S. Sos)

(Jamhuri)

Camat Rantau

Sekcam

Kasi PMD

Pematang Bungur Kecamatan Pemulutan Selatan

Panjang beserta staf

beserta staf

Kecamatan Rantau Panjang

Barat beserta staf

Kecamatan Rantau Panjang

(Yuniarti)

(Zulkarnain, S. Sos)

(Lukman Ajis, S. Sos, M. Si)

Kepala Desa

Kepala Desa

Kepala Desa

Jagolano Kecamatan Rantau Panjang

(Fery Azma Ajis)

Ketapang 2 Kecamatan Rantau Panjang

(Nora Trianawati)

Jagarajo Kecamatan Rantau Panjang

(Nasianto)

Utara beserta staf

Kepala Desa

Ketapang 1 Kecamatan Rantau Panjang

(Yuliadi)

Kepala Desa

Arisan Deras Kecamatan Rantau Panjang

(Syawaludin)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bangka Belitung : Atanjung, | Bengkulu : Rahmad | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin, Arifin | OKU Selatan: Deni Saputra | OKU: Adwinandy JB, Herman, Andrizal, Dafid | OKU Timur: Amrizal Aroni , Jek Baihaki | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 474| SENIN 9 JANUARI 2017

Walikota Palembang Keluarkan Surat Edaran Bonn Challenge

PALEMBANG, jurnal sumatra– Untuk menyemarakan Pelaksanaan Bonn Chalange Februari 2017 dan Asian Games tahun 2018 Walikota Palembang Harnojoyo mengeluarkan Surat Edaran, Penataan Bangunan Pertokoan di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman (Dari Simpang Charitas-Pertokoan Jalan Tengkuruk Permai), untuk melakukan pengecatan bangunan, menyediakan tempat sampah dan memasang papan nama toko dalam bentuk neon box; Dengan tegas dikatakannya bila tidak mengindahkan himbauan ini maka akan melakukan peninjauan kembali terhadap segala bentuk perijinan bangunan toko,

sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Untuk menindak lanjutkan surat edaran tersebut Walikota mengadakan pembukaan Sosialisasi Penataan Kawasan Jalan Sudirman dan Tengkuruk Permai serta mengundang semua pemilik toko dan bangunan dalam wilayah penataan untuk mendengarkan secara langsung tanggapan para memilik toko dan bangunan tersebut yang berlangsung dirumah dinas Walikota Jl. Tasik Palembang. Kepada jurnal sumatradan beberapa media yang hadir Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan “Kami sudah

mengeluarkan Surat Edaran sebelumnya kepada pemilik toko dan nanti pada hari Ahad pagi, kami akan melaksanakan bersama pemerintah kota untuk mengecat dua ruko yang sudah siap untuk dicat” terangnya setelah usai mengadakan pertemuan tersebut. “Dan ini sudah merupakan program dari Kota Palembang untuk penataan kota yang sebagian sudah dilakukan, jadi sebagai tuan rumah untuk mempersiapkan Kota Palembang pada Asian Games nanti dari sekarang sudah kita lakukan” tambahnya. Dikatakannya, penataan ini dengan menyiapkan neon box dan lampu selang,

dengan anggaran dari masing-masing pemilik toko yang telah sepakat, walaupun tadi ada yang keberatan dengan pemasangan neon box karena terkait dengan pajak dan kami sudah sepakat untuk membebaskan pajak selama 3 tahun karena untuk membuatnya cukup mahal. Lebih lanjut dikatakannya, mereka selama tiga tahun tidak dikenakan pajak, tetapi mereka selamanya tetap harus memasang, seperti telah saya sampaikan, marilah kita berupayah dan berfikir bagaimana Jl. Sudirman dan Tengkuruk itu supayah menjadi kota yang hidup pada malam harinya, seperti di Jakarta kalau siangnya sebagai toko cat dan malamnya menjual sea food kan menjadi ramai. “Pemasangan neon box ini, lebar satu meter sementara pajang, disesuaikan dengan besar dari rukonya, sementara untuk catnya akan diseragamkan dan warnawarni pelangi yang telah ditentukan oleh ahli desainer kita, untuk kualitas catnya diserahkan pada pemilik toko kalau bisa jangan yang murah karenakan miliknya sendiri” ucapnya. Untuk penyelesaian dari penataan dari toko tersebut, dihimbau Walikota untuk bisa dikerjakan secepatnya dan serentak. “Pada tanggal 13 Februari 2017 Kota Palembang akan menjadi tuan rumah Bonn Chalange yang merupakan hari lingkungan hidup yang akan dilaksanakan di Kota Palembang, mungkin sebelumnya sudah rapi, ini lakukan untuk semuanya namun untuk sementara di Jl, Jend, Sudirman terlebih dahulu dengan bekerjasama dengan Hulubalang, PolPP Pariwisata, Dishub Pariwisata untuk memonitor semuanya dan keamanan dari pemasangan lampu tersebut” pungkasnya. (EDCHAN)

Hewan Liar idealnya Ditembak Bius PALEMBANG, jurnal sumatra– Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyayangkan penembakan mati untuk anjing-anjing liar dalam perburuan yang dilaksanakan Kepolisian, Perbakin, dan warga setempat pada Kamis lalu. “Semestinya tetap memperhatikan cara yang baik dalam memperlakukan hewan. Apalagi diantara anjing yang ditembak mati itu ada peliharaan warga yang sengaja dilepas. Idealnya ditembak bius,”kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Novayanti dihubungi SINDO, kemarin. Ia mengakui, pihaknya memang tidak ikut serta dalam pelaksanaan perburuan oleh tim gabungan tersebut. Sebab sehari sebelumnya sudah melakukan penyisiran lebih dulu di kawasan kejadian. “Ya, kami tidak ikut perburuan hari itu, tapi bukan berarti kami lengah. Lagipula perburuan itu juga permintaan warga, jadi kami tidak bisa melarang,”elaknya.

Dikatakan Nova, pihaknya sebenarnya sudah siap untuk melakukan aksi tembak bius bagi anjing-anjing liar yang tertangkap. Hanya saja saat penyisiran awal bersama pihak Satpol PP Palembang tidak ditemukan satu pun. Pihaknya juga sudah ada koordinasi dengan pihak kepolisian, namun penembakan Kamis lalu dieksekusi oleh pihak Perbakin. Dia juga mengklaim selama ini penyisiran di malam hari sudah dilakukan untuk mendeteksi hewan liar yang berbahaya, karena dipastikan anjing liar muncul di sore hingga malam hari. Sayangnya, usaha pencarian pihaknya itu selalu nihil. “Kami mungkinkan ini anjing-anjing hutan dan perbatasan. Kalau sudah menyangkut kabupaten kota lain, seharusnya ini wewenang provinsi, tapi berhubung korbannya warga Palembang, maka kami turut turun tangan,”beber dia. Dijelaskannya, hewan-hewan liar seharusnya ditembak bius, lalu dikarantina di Rumah Karantina Hewan yang berlokasi di Talang Betutu. Selanjutnya, hewan-hewan ini akan divaksin rabies

semua. “Hari ini aku jual cabai merah Rp50.000/ kg, ini pun cabai kemarin kareno hargo modal sudah tinggi,”tutur Eni, pedagang sayur di Pasar 26 Ilir Palembang ditemui kemarin. Senada diungkapkan Ratna, pedagang sayur lainnya. Ia mengaku, cabai yang dijualnya dipasok dari Pasar Induk dengan harga

PALEMBANG, jurnal sumatra– Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Sumatera Selatan (Sumsel), dikukuhkan secara resmi oleh Ketua Umum JAMAN Iwan Dwi Laksono yang diselenggarakan di Best Skip Hotel Jl. Mayor Salim Batu Bara Palembang yang merupakan agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) JAMAN Sumsel. Iwan Dwi Laksono dalam kata sambutannya, mengatakan Kemandirian Nasional merupakan keniscayaan atau syarat mutlak bagi proses pendirian bangsa. “Seperti di Indonesia sendiri kemandirian adalah cita-cita dalam melawan Imperialisme. Sejak rezim Soeharto, banyak kebijakan yang menjauh dari prinsip kemandirian sehingga kami menamakan dan mendirikan JAMAN,” terangnya dimuka para tamu undangan dan anggota ZAMAN. Lebih lanjut dikatakannya, JAMAN akan bergerak bersama semua Stake Holder dalam mewujudkan kesejahteraan dan demokraasi.“Kita harus bisa merubah menjadi produktif karena selama ini cenderung konsumtif. Untuk mencapai itu negara harus hadir dan memenuhi semua kebutuhan primer dan sekunder masyarakat. JAMAN juga berupaya untuk menjadikan Sumsel sebagai pusat nusantara pada jamannya,” jelasnya. Menurut Ketua DPD JAMAN Sumsel, Riko Saputra, kesempurnaan dan keutuhan NKRI di Indonesia, khusunya Sumsel, menjadi harga mati yang harus diwujudkan. “NKRI harga mati, JAMAN harga diri” bebernya bersemangat. Hal tersebut untuk menjadikan Provinsi Sumsel sangat kaya dengan alamnya “Dengan Visi Kemandirian, sudah seharusnya, kekayaan alam Negara ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat. “Pembangunan infrastruktur seharusnya dibarengi dengan pembangunan ekonomi rakyat. Sesuai konsep berdikari Soekarno, yakni berdiri sama rata dengan bangsa lain,” pungkasnya. (EDCHAN)

Kawasan Sudirman dan Tengkuruk Palembang Ditata

dan dikontrol kesehatannya sampai ada yang mengadopsi. Jika memang tidak memungkinkan untuk disembuhkan, maka pihaknya akan mengambil alih langkah eliminasi. “Hewan dilumpuhkan seharusnya menjadi langkah terakhir,”tandasnya seraya menyayangkan, sikap tanggap pihak kelurahan terkait laporan juga minim sehingga tidak heran kalau insiden serangan anjing liar terjadi lagi. Wali Kota Palembang Harnojoyo

menyatakan, selain adanya eksekusi dari pihak berwenang, ia berharap masyarakat bisa menjaga diri terutama mengawasi anak-anak tidak bermain terlalu jauh, agar tidak memancing kemunculan hewan liar tersebut. “Orangtua harus melakukan pengawasan ekstra, karena selama ini korbannya anak-anak. Apalagi jika sudah sampai diserang segerombolan anjing jelas bisa mengancam nyawa,” imbau Harnojoyo.(EKA)

Pedagang Cabai Terpaksa Kurangi Stok

PALEMBANG, jurnal sumatra– Meski diakui stok cabai untuk Wilayah Palembang aman, harga komoditi yang satu ini tetap terasa pedas bagi masyarakat. Bahkan para pedagang pun terpaksa mengurangi setengah dari stok dagangannya perhari. Sebab, harga jual yang tinggi bukan tidak mungkin tidak akan laku

JAMAN Sumatera Selatan Terbentuk

modal Rp60.000/kg untuk cabai rawit saja. Adapun untuk harga jual cabai merah keriting dipatok Rp50.000/kg, cabai rawit Rp80.000/ kg, dan cabai hijau keriting Rp30.000/kg. Diakuinya, dengan harga tinggi ini tidak mengurangi jumlah pembeli sebab cabai terbilang kebutuhan dapur yang banyak dicari. “Idak sepi pembeli dek, tapi memang ado bae yang ngeluh mahal. Trus, untuk jago-jago, idak jual banyak cak biasonyo,” kata dia. Sementara itu, salah satu pedagang nasi di kawasan Dwikora, Nila Ertina mengatakan, harga cabai yang mahal membuatnya harua berpikir kreatif dalam memenuhi kebutuhan warung makannya. Dalam dua hari ini sambal untuk nasi ditambahkan udang rebon agar terkesan lebih banyak bagi konsumen. “Yo mahal nian kami beli cabai merah di Pasar Ariodillah sehargo Rp60.000/kg,”keluhnya. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Palembang

Mardiana Tarigan justru menyebutkan, kondisi harga jual cabai saat ini stabil alias tetap di angka Rp45.000-Rp49.500/kg untuk cabai merah keriting dan Rp60.00Rp80.000/kg untuk cabai rawit. Stabilnya harga ini tercatat sejak Natal lalu. Menurut dia, angka ini tidak tinggi sekali karena harga jual cabai pernah tembus Rp90.000/kg saat jelang Idul fitri tahun 2016 lalu. Namun, angka ini juga tidak rendah karena dulu konsumen bisa mendapatkan cabai di harga Rp20.000/ kg. “Stabil kok, harga rata-rata untuk cabe merah keriting di hari Kamis dan Jumat hari ini (kemarin) tercatat Rp49.500/kg sedangkan cabe rawit Rp70.000/kg,”sebutnya. Dikatakannya, harga tinggi ini terjadi lantaran tertundanya distribusi dan pengaruh cuaca, sementara di sisi lain permintaan banyak. “Cabai kita ini disupply kabupaten/kota lain seperti Pagaralam dan sekitarnya,”tukasnya.(EKA)

PALEMBANG, jurnal sumatra– Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, dituntut untuk sesegera mungkin melakukan penataan beberapa kawasan di Kota Palembang, dalam rangka menyambut Asian Games 2018. Pemilik rumah toko (ruko) di kawasan jalan Jendral Sudirman dan Tengkuruk Permai Palembang, sepakat dengan hasil rapat yang dilaksanakan Walikota Palembang, Harnojoyo, terkait dengan penataan untuk menyambut Asian Games 2018. Walikota Palembang, Harnojoyo menyampaikan, dari hasil rapat bersama yang dilaksanakan hari ini, pemilik toko maupun penyewa dari Simpang Charitas sampai Tengkuruk Permai, siap dan sepakat untuk melakukan penataan yang diprogramkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Dimana, para pemilik siap mensemarakkan kawasan tersebut, dengan melakukan pengecatan terhadap seluruh bangunannya. “Dari seluruh pemilik dikawasan tersebut, sekotar 90%nya hadir dan 300 pemilik baik itu sewa maupun pemilik bangunan, sepakat untuk mempercantik bangunan, dengan dana sendiri,” jelasnya usai menggelar rapat di kediaman Dinas Walikota yang terletak di jalan Tasik, Jumat (6/1). Setelah mendapatkan kesepakatan, Pemkot Palembang ungkap Harno, langsung segera mempersiapkan tim terpadu, dalam rangka penataan yang akan dilakukan. “Kawasan Sudirman adalah wajah kota Palembang, yang perlu diperbaiki dan percantik. Hal itu perlu dilakukan, saat menyambut tamu-tamu delegasi perwakilan negara peserta Asian Games 2018,” imbuhnya. Harnojoyo bersyukur, dari pertemuannya dengan seluruh pemilik usaha dikawasan Sudirman dan Tengkuruk Permai tersebut, semuanya sepakat dengan penataan yang akan dilakukan. Pada Minggu pagi (8/1/17) nanti, kami akan melakukan eksen untuk memulai pelaksanaan ini, bersama dua pemilik toko di kawasan sudirman. “Agar semuanya berjalan, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada seluruh pemilik maupun penyewa, untuk mempercantik kawasan tersebut, termasuk menghidupkan kawasan yang merupakan wajah kota Palembang tersebut,” tandasnya.

Kunto Hartono Pecahkan Rekor Dunia Main Drum PALEMBANG, jurnal sumatra– Kunto Hartono Pecahkan Rekor Dunia “Guinness World Records” menabuh drum selama 145 jam yang berlangsung di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang dari tanggal 30 Desember 2016 sampai dengan tanggal 06 Januari 2017, yang sebelumnya di pecahkan Steven Gault asal dari Kanada dengan 136 Jam non stop pada tahun 2015 lalu. Detik-detik waktu dalam pencapaian 145 jam, beberapa pejabat Kota Palembang naik keatas panggung untuk memberikan support kepada Kunto Hartono seperti di antaranya Ketua PHRI Herlan, Plt Dinas Sosial Sumatera Selatan, Belman Karmuda, Duta Anti Narkoba Sumsel, Lury Elza Alex Noerdin, Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan, Danrem 044/Gapo, Kunto Arief Wibowo, Kasdam II/Swj, Brigjen Marga Taufik, Pangdam II/ Swj, Mayjen TNI Sudirman, Dirut

Bank Sumsel Babel, M Aidil, Danrem 044/Gapo, Kol Inf Kunto Arief Wibowo dan juga segenap pengurus dan anggota Karang Taruna dengan bersama-sama menyanyikan Lagu Bendera Teruslah Berkibar, yang kemudian bendera raksasa pun terbuka dan mementang menutup separoh pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Dan untuk memberikan selamat dengan keberhasilan Kunto Hartono pun telah disiapkan Nasi Tumpeng dari Kodam II Sriwijaya dan satuan TNI yang mempunyai nasar bila Kunto berhasil memecahkan rekor dunia ini, semua satuan dari mereka akan terjun ke Sungai Musi dan akhirnya mereka lakukan bersamasama terjun ke Sungai Musi setelah semuanya sudah terbukti Kunto Hartono pecahkan rekor dunia penabuh dram terlama. Sebelumnya Kunto Hartono telah memecahkan rekor dunia

“Guinness World Records” dua kali yang di adakan di dua kota di Indonesia pada 29 Desember 2003 to 1 Januari 2004 selama 74 jam di Sumantri Brodjonegoro Sports Center Sorth Jakarta dan di Kota Malang pada 27 Desember 20111 Januari 2012 selama 122 Jam 25 menit, dan kini Drumer Kunto Hartono kembali memecahkan rekor dunia “Guinness World Records” menabuh drum selama 145 jam, terhitung 30 Desember 2016 sampai dengan tanggal 06 Januari 2017, yang dilaksanakan di Benteng Kuto Besak Kota Palembang. “Pelaksanaan event menabuh drum terlama pemecahan rekor dunia ini, yang digelar di Lapangan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang dalam peringati Dirgahayu ke-71 Kodam II/Sriwijaya Th 2017 yang mempunyai semboyan “Dengan Semangat Patah Tumbuh Hilang Berganti, Prajurit

Sriwijaya Bertekat Meningkatkan Profesionalisme Keprajuritan Guna Mendukung Tugas Pokok TNI Dalam Mengawal Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Road To Show ’18 TH ASIAN Games 2018” jelas Kunto

beberapa waktu lalu. Guna menjaga staminanya, pria berambut gondrong ini pun mengaku telah menyiapkan ramuan keluarga dari mendiang ibu tercintanya. yaitu ramuan tradisional untuk menjaga stamina. Dalam acara ia selalu me-

minum air perasan kunyit, dicampur dengan telur ayam kampung dan madu, yang merupakan salah satu resep dari pemberian mendiang ibunya dan mengkonsumsi gula aren dan banyak minum air putih. Dalam menyemarakkan pemecahan rekor dunia ini, Kunto Hartono berkaloborasi dengan 145 band pelajar dan band Indie Metropolis, Kesenian Tradisional yang ada di Indonesia serta mengangkat kebudayaan Kerajaan Sriwijaya, juga berkolaborasi dengan Disk Jockey (DJ), Modern Dance, Percussion dan di dukung oleh performance Band papan atas Indonesia juga musisi luar negeri. “Apa yang pernah terjadi dalam mimpi saya akan memecahkan rekor dunia ditepi sungai yang ada jembatannya (Jembatan Ampera) dan mengakat Kota Palembang juga Indonesia kini terbukti” pungkasnya. (EDCHAN)


4

JURNAL SUMSEL

JURNAL SUMATRA | EDISI 474 |SENIN 09 JANUARI 2017

Wagub Sumsel Didamping Plt Bupati Kunjungi OI Expo INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Usai pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa I DPRD Kab Ogan Ilir Tahun 2017 Dalam Rangka HUT Kababupaten Ogan Ilir ke XIII, Wakil Gubernur Ishak mekki didampingi Plt Bupati Ilyas panji Kapolres Oi AKBP M ARIEF RIFAI, SIK dan pejabat lainnya meninjau Ogan Ilir Expo 2017 dan langsung membuka secara resmi. Selanjutnya rombongan langsung meninjau stand di Kompleks Perkantoran Terpadu Tanjung Senai. Rombongan Wakil Gubernur dan Plt. Bupati Ogan Ilir dan para pejabat lainnya menyempatkan diri untuk meninjau Stand Polres Ogan Ilir yang memberikan informasi mengenai perubahan Tarif PNPB yang baru. Informasi Awal Penerimaan Polri baik Akpol Brigadir dan Tamtama, Pelayanan Sidik Jari Gratis Informasi SKCK Online Identifikasi Narkoba juga Informasi Kegiatan Patroli Sabhara. Sampai hari ke-2 pelaksanaan Ogan Ilir Expo Stand Polres Ogan Ilir selalu ramai pengunjung terutama siswa-siswa sekolah tingkat SMA Sederajat yang antusias ingin menanyakan kapan dan apa saja persyaratan untuk bisa begabung menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2017. Selain itu ada juga warga masyarakat yang penasaran mengenai informasi kenaikan pajak yang katanya naik 3 kali lipat juga banyak yang minta di buatkan Kartu Sidik Jari yang selama pelaksanaan kegiatan ini di gratiskan oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Ogan Ilir dan informasi lainnya yang berkaitan dengan tugas-tugas Kepolisian. Menurut Kapolres Ogan Ilir, AKBP M ARIEF RIFAI, SIK kegiatan ini dijadikan Polres Ogan Ilir untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat Ogan Ilir dan berbagi informasi yang jelas mengenai tugas-tugas Kepolisian dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.(EDI)

Sewa Gor dan Gedung Kesenian Naik

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Memasuki awal tahun 2017, tarif sewa gedung olahraga (Gor) Perahu Kajang dan Gedung Kesenian Kayuagung mengalami kenaikan hingga 300%. Implementasi penyesuaian tarif baru tersebut direncanakan akan diberlakukan tahun ini juga. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) OKI MHD Dahlan menegaskan penyesuaian tarif sewa ini dinilai sudah sangat mendesak yang mengacu pada kondisi saat ini. “Bukan saja tarif sewa gor dan gedung kesenian, tapi juga sewa lapangan hatta, futsal, dan lainnya,” kata Dahlan, Jum’at (6/1). Dia mengaku telah mengusulkan penyesuaian tarif sewa ke DPRD OKI sejak semester II/2016 lalu. Adapun tarif yang diusulkan seperti sewa gor, gedung kesenian selama ini Rp500.000 naik menjadi Rp1,5juta. Lalu untuk lapangan hatta selama ini Rp500.000 jadi Rp1juta, sewa lapangan futsal dari Rp1juta menjadi Rp1,5juta. Kendati terjadi penyesuaian tarif sewa, masih kata dia, namun pihaknya memproyeksi pemasukan dari sewa tersebut tidak akan mampu menutupi biaya operasional yang dikeluarkan. “Seperti untuk biaya abodemen listrik Gor saja sebesar Rp5juta per bulan. Belum lagi untuk membayar petugas kebersihan dan lainnya,” ucapnya. Secara spesifik, pihaknya belum dapat memastikan berapa kuantitas orang atau kegiatan yang dilaksanakan di gor, gedung kesenian dan lainnya setahun, menginggat masih dalam proses pembukuan. “Gor ini selain digunakan masyarakat, lembaga atau organisasi, juga digunakan corporate dan goverment,” terangnya. Menyikapi kenaikan sewa itu, anggota Komisi IV DPRD OKI Made Indrawan membenarkan adanya kenaikan tarif sewa tersebut. Penyesuaian tarif sewa didasarkan atas kondisi saat ini. “Bayangkan saja, untuk membayar kebersihan saja sudah harus membayar berapa. Belum lagi listrik, air dan lainnya. Sementara sewa gor hanya Rp500.000. Jadi sudah selayaknya terjadi kenaikan,” ucapnya. (ATA)

Abdiyanto, saat memberikan kata sambutan

Abdiyanto Nonton Wayang Bareng Warga KAYUAGUNG, jurnalsumatra.com - Dalam rangka menyambut hari jadi Desa Sinar Harapan Mulya, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, yang ke 22 tahun sekaligus kegiatan acara bersih desa, Sabtu malam (7/1/2017), warga mengadakan nonton wayang bersama. Turut nonton bareng tersebut bakal calon Bupati OKI Abdiyanto SH MH, yang juga ketua DPC PDI Perjuangan OKI. Ketua panitia kegiatan tersebut H Ahmad Rianto, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan nonton wayang bersama ini, atas bantuan kader PDI Perjuangan I Nyoman Warsayasa SPd, serta terimakasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi meramaikan nonton wayang bersama. “Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, serta kepada pihak yang telah turut berpartisipasi atas terselenggaranya acara ini,” ujarnya. Masih dijelaskan acara Bersih

Desa merupakan ritual adat dengan tujuan untuk menjauhkan desa dari segala mara bahaya. Ritual bersih desa itu, katanya, dilakukan masyarakat setiap tahunnya. Tradisi itu ditandai dengan pagelaran wayang kulit semalaman kemudian puncaknya dilakukan pada pagi harinya, Minggu (8/1) dengan menggelar syukuran dan penyembelihan kambing dilanjutkan dengan membaca yasin dan doa bersama. “Kita ingin desa kita dijauhkan dari balak dan musibah makanya kegiatan bersih desa ini dilaksanakan setiap tahunnya berbarengan dengan hari jadi desa,”jelasnya. Sementara itu kades Sinar Ha-

mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. “Ritual semacam ini adalah bentuk syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rizki yang melimpah,”jelasnya. Dirinya berharap desa ini bisa terus maju dan berkembang. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaannya kepada PDI Perjuangan sehingga bisa memenangkan pemilu legislatif pada 2014 lalu, dan PDIP berkomitmen akan terus bersama dengan masyarakat,”jelasnya. Dalam kesempatan tersebut ketua DPC PDIP OKI, Abdiyanto juga memberikan bantuan berupa uang untuk desa Sinar Harapan Mulia yang diserahkan langsung kepada kepala desa setempat. Nonton wayang tersebut dipenuhi Ratusan masyarakat dan pengunjung yang menyaksikan ritual sakral itu yang dimulai dengan pagelaran wayang tersebut sangat antusias mengikutinya. Tak ayal sebagian dari mereka rela duduk ditanah hanya untuk menyaksikan pagelaran wayang yang dinahkodai oleh Dalang Totok Irawan dengan judul “ Petruk jadi Ratu”. (ATA)

Tarif Kantong Darah di RSUD Kayuagung “Selangit”

PLN Cabut Subsidi 6882 Pelanggan Listrik di OKI KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Mulai Januari 2017, subsidi listrik untuk 6882 pelanggan rumah tangga 900 VA (R-1 900 VA) yang ada di Kabupaten OKI dicabut, mereka semua harus membayar sesuai tarif normal seperti pelanggan 1.300 VA ke atas. Kepala PT PLN Rayon Kayuagung, Raden Febrian Saktia Putra mengatakan, berdasarkan peraturan menteri ESDM No 28 Tahun 2016 untuk dilakukan penye“Di Kabupaten OKI ada suaian tariff listrik rumah tangga 900 VA. 14.349 pelanggan yang diMenurutnya, untuk rumah tangga dengan daya subsidi sedangkan yang sub- 900 VA dibagi menjadi sidinya dicabut ada sekitar dua golongan tarif yaitu VA yaitu kon6882 pelanggan,”katanya. R-1/900 sumen miskin dan tidak mampu dengan daya 900 VA yang disubsidi, kedua R-1/900 VA-RTM yaitu konsumen rumah tangga mampu dengan daya 900 VA yang tidak disubsidi. “Di Kabupaten OKI ada 14.349 pelanggan yang disubsidi sedangkan yang subsidinya dicabut ada sekitar 6882 pelanggan,”katanya. Brian menambahkan, Kementerian ESDM sudah menyiapkan skema kenaikan tarif listrik secara bertahap sebanyak 3 kali untuk pelanggan 900 VA. Kenaikan tarif akan terjadi di bulan Januari, Maret, dan Mei 2017, naik sekitar 30% di tiap tahap. Tarif listrik rumah tangga (R-1) 900 VA yang saat ini Rp 605/kWh akan naik menjadi Rp 791/kWh di Januari 2017. Kemudian pada Maret 2016 tarif naik lagi dari Rp 791/kWh menjadi Rp 1.034/kWh. Lalu di Mei 2017 berubah dari Rp 1.034/kWh menjadi Rp 1.352/kWh. Mulai bulan Juli, tarif listrik 900 VA akan sama dengan 1.300 VA, ikut dalam mekanisme tariff adjustment, naik turun mengikuti fluktuasi Indonesian Crude Price (ICP) dan kurs dolar Amerika Serikat (AS). Kata Brian, Harga jual listrik PLN ke pelanggan 900 VA, yang saat ini masih disubsidi, adalah Rp 585/kWh. Sedangkan besaran tarif listrik PLN jika tak disubsidi adalah Rp 1.460/kWh. Artinya, setiap pelanggan listrik 900 VA menerima subsidi Rp 875/kWh. “Ketika subsidi dicabut, maka semua beban menjadi tanggungan pelanggan, perlakuan tariff ini berlaku untuk semua pelanggan baik prabayar ataupun pasca bayar,” jelasnya. (ATA)

rapan Mulya, Indro, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yakni menyambut hari jadi desa. “Alhamdulillah kegiatan ini dapat terselenggara atas bantuan bapak I Nyoman (anggota DPRD OKI dari PDI Perjuangan, red) yang selalu menjadi donatur pada setiap acara yang akan dilaksanakan desa,” urainya. Masih kata dia, bertepatan tanggal 7 Januari masyarakat memperingati HUT ke 22 tahun sekaligus ritual bersih desa dengan ini dirinya mengajak masyarakat untuk bersatu padu bergandeng tangan dan bergotong royong untuk membangun desa. “Harapannya desa ini bisa dihindarkan dari musibah dan balak serta dilimpahkan rezekinya,”ungkap Kades. Sementara itu, Abdiyanto Fikri, SH. MH ketua DPC PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD OKI yang turut memeriahkan dan menghadiri kegiatan tersebut mengucapkan selamat hari jadi Desa Sinar Harapan Mulia yang ke 22 tahun. Menurutnya, Ritual adat semacam ini menjadi salah satu atraksi budaya yang menarik dan perlu

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Kantong darah yang ada di RSUD Kayuagung diduga diperjualbelikan, sehingga bertarif tinggi (selangit, red). Sejumlah keluarga pasien di RSUD Kayuagung mengeluhkan tingginya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian darah mencapai

Rp501.000. Kendatipun mahal, namun keluarga pasien mau tak mau harus mengeluarkan uang tersebut untuk pengobatan. Wan, salah satu keluarga pasien menuturkan bahwa salah satu keluarganya masuk berobat ke RSUD Kayuagung sejak beberapa hari

terakhir dan sangat membutuhkan tiga kantong darah golongan A. “Kami berobat ke rumah sakit ini bukan menggunakan BPJS, tapi umum. Menginggat pasien kekurangan darah, jadi salah satu keluarga sendiri yang mendonorkan darah. Tapi masih dipinta uang Rp501.000,” ujar Wan didampingi Ro, Jum’at (6/1). Hal aneh, kata dia, seharusnya dalam isi kwitansi disebutkan kalau biaya yang dikeluarkan itu untuk penggantian plastik darah. Tapi dalam isi kwitansi tertulis untuk biaya pengobatan selama di RSUD Kayuagung. Dia menilai biaya Rp501.000 untuk penggantian kantong darah sangat mahal. Apalagi menurut orang-orang yang sudah mengalami hal ini hanya mengeluarkan Rp360.000 per kantong. “Tapi mau bagaimana lagi, ini demi kesembuhan keluarga. Bagaimana bagi orang yang tidak

mampu tanpa adanya kartu BPJS ataupun Jamsoskes Semesta, apakah biaya itu masih tetap berlaku. Pastinya sangat memberatkan,” jelasnya. Sayangnya, Direktur RSUD Kayuagung dr Dedi Sumantri saat dikonfirmasi beberapa kali soal ini tak kunjung diangkat. Terpisah, Sekretaris PMI OKI Sirni Lestari membantah keras adanya jual beli darah di RSUD Kayuagung. Hanya saja selama ini, bagi yang mendonorkan darah dikenakan biaya untuk penggantian kantong, jasa, laboratorium dan lainnya sebesar Rp501.000 per kantong. Sementara kalau membeli darah di rumah sakit Rp1.002.000 per kantong. “Dalam aturannya memang seperti itu. Ada penggantian plastik. Darah itu juga diuji ke laboratoriun untuk memastikan layak atau tidak darah yang didonorkan sebelum ditransfusikan ke pasien membutuhkan,” jelasnya, via telepon.(ATA)

BPKAD OI Terapkan Aturan Baru INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) diawal tahun 2017 ini adakan aturan baru bagi pihak ketiga alias pemborong yang melakukan penagihan terhadap dana proyek, yaitu dilarang menjalankan berkasnya sendiri. Namun harus dijalankan oleh bendahara dari dinas terkait. Hal tersebut dikatakan Kepala BPKAD Hasnandar SE MM, Senin (2/1). Menurutnya agar lebih tertata rapi dan teratur, di Kantor BPKAD akan menggunakan empat meja 1

sebagai meja pendaftaran, kemudian meja 2 untuk pengurusan belanja langsung, selanjutnya meja 3 untuk pengurusan berkas belanja tidak langsung dan meja ke 4 untuk berkas yang tidak lengkap. “Seharusnya menggunakan loket.Namun, untuk sementara kita pakai meja dululah, karena kalau loket kita akan bangun gedungnya tersendiri. Bahkan kita sudah mengajukan pembangunan gedungnya melalui Dinas PUCK. Sementara untuk proses lainnya seperti izin harus atasan yang mengetahuinya,”ujarnya Dalam birokrasi ini,ia akan

mengedepankan kenyamanan dalam pengurusan berkas kepada pihak rekanan dan SKPD Agar nyaman saat berurusan di BPKAD. “Lihat saja saat ini,pengujung tahun banyak teman-teman dari pihak ke tiga yang akan mengurus penagihan, sangat rami dan semeraut. Kedepan,kita akan mencontoh kepengurusan surat menyurat dan keuangan seperti di Depkeu yang menyediakan air minum, kopi atau teh dan makanan ringan kepada pengunjung. Agar betah jika dalam melakukan pengurusan mengantri,”harapnya

Selain itu,ia juga bertekad kedepan segala urusan di BPKAD makin cepat tepat dan baik serta tidak bertele tele. “Jadi tidak ada lagi birokrasi rumit, pastinya kita pangkas, saya juga kan baru sebulan disini. Tahun 2017 semuanya kita benahi. Apalagi saat akhir tahun lalu, waduh makin mepet waktunya banyak pemborong langsung bawa berkas ke kita, jadi ramai juga disini. Seharusnya cukup petugas dari dinas nya saja kesini, mereka tidak perlu susah. Ini semua demi pelayanan kepada masyarakat secara optimal,”jelasnya. (EDI)


JURNAL SUMATRA | EDISI 474 |SENIN 09 JANUARI 2017

5

JURNAL SUMSEL

Polres Ogan Ilir Sosialisasi PP 60 Di HUT OI INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Bertepatan Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Ilir (OI) ke 13, Satuan Lantas (Sat lantas) Polres Ogan Ilir melaksanakan sosialisasi terkait PP 60/2017 tentang PNBP dan pesan Kamseltubcar lancar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Tanjung Senai Desa. Kasat Lantas Polres OI AKP M. Sadeli, S.H. Menjelaskan kepada tamu undangan apa dan bagaimana proses dari e tilang, e samsat, sim online, siapo, simade dan klipo tersebut. “Sosialisasi ini merupakan Pemberitahuan PP nomor 60 Tahun 2016 sebagai Perubahan PP nomor 50 Tahun 2010. Perubahan tersebut berlaku mulai 6 Januari 2017,” jelasnya. Bahkan kasat juga menjelaskan tujuan sosialisasi ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui dan tidak terkejut ketika mengurus kendaraan di kantor samsat. “Sosialisasi ini kita lakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat agar mereka tahu dan mengerti perihal kebijakan pemerintah tentang penerimaan negara bukan pajak di lingkungan Polri yang baru,” ujarnya. Sementara itu Kapolres Ogan Ilir AKBP Arif Rifa’i menambahkan, sosialisasi ini agar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kebijakan pemerintah, sebab mulai sabtu (08/1) aturan tersebut sudah di terapkan di seluruh Indonesia. (EDI)

Guru Resah, Dana Sertifikasi 2016 Belum Juga Cair Irma Suryani : PTPN 7 Cinta Manis Banyak Lakukan Pelanggaran INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Terkait adanya laporan Serikat Buruh yang diberhentikan secara sepihak belum lama ini oleh manajemen PTPN 7 Cinta Manis, saat itu puluhan pekerja yang tergabung dalam Serikat Buruh menyuarakan aspirasinya saat Irma Suryani berkunjung ke Ogan Ilir (OI). Mendapat laporan tersebut akhirnya, Kamis (5/1/2017) Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani bersama anggota DPRD OI Afrizal dan juga Kadisnakertrans OI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PTPN VII Cinta Manis. Irma Suryani kepada awak media menuturkan, bahwa sidak yang dilakukannya ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi serikat buruh kepadanya beberapa waktu lalu, terkait PHK yang dilakukan secara sepihak oleh PTPN 7 Cinta Manis.

“Hasilnya memang kita temui ada beberapa pelanggaran normatif yang dilakukan perusahaan. Saat ini 19 pekerja yang diberhentikan sudah ditarik kembali bekerja, sedangkan 35 pekerja belum bersedia bekerja lagi dikarenakan masih ada tuntutan yakni cuti dan uang bbm,” Ujarnya. Menurut politisi Partai Nasdem ini, tuntutan ke 35 orang pekerja tersebut tidak sesuai dengan peraturan, karena tergantung dengan kebijakan perusahaannya, boleh dipenuhi ataupun tidak. Namun kata Irma, dirinya menemukan pelanggaran yang dilakukan vendor perusahaan outsourcing, dimana pekerjanya belum didaftarkan pada asuransi BPJS. “Disini saya tegaskan kepada perusahaan agar semua pekerja yang tergabung wajib terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Karena jika tidak tentu melanggar undamg-undang. Saya juga meminta perusahaan untuk memberikan punishmen kepada vendor yang telah lalai tersebut,” Terangnya. Masih kata Irma, dirinya juga meminta Pemkab OI dan DPRD OI untuk mengawal hasil sidaknya tersebut, karena pihak vendor outsourcing berjanji dalam waktu dekat akan segera mendaftarkan seluruh pekerjanya ke BPJS. “Saya berharap ini dikawal, jangan sampai nanti dibiarkan saja oleh perusahaan,” Harapnya. Sementara itu, Plt Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam mengaku telah menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OI untuk segera turun memantau langsung ke PTPN VII Cinta Manis. “Saya sendiri pun akan mengawalnya, apa yang sudah dijanjikan perusahaan harus segera dieksekusi, mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai prosedur,” Pungkasnya. (EDI)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Dana sertifikasi guru, mulai dari tingkat SD hingga SMA di Kabupaten OKI triwulan IV/2016 (Oktober, November dan Desember) sampai saat ini belum kunjung keluar. Tak tanggung-tanggung, besaran nominal dana sertifikasi guru yang belum cair itu capai Rp20miliar yang diperuntukkan bagi lebih dari 2.000 guru di OKI. “Memang soal pembayaran sertifikasi guru belum tuntas karena ada sedikit kendala dihadapi. Jelasnya, kita tetap berusaha dan saat ini dalam proses pencairan. Artinya guru harus sabar dulu. Karena dana sertifikasi guru ini tidak hilang,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan OKI Husni, Rabu (4/1).

Dia menyebutkan kalau kuantitas guru yang mendapatkan dana sertifikasi capai lebih dari 2000 orang, muali dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Untuk besaran nominal sertifikasi yang diterima masing-masing guru beragam, sesuai dengan gaji yang diterima tiap guru.

“Perlu diketahui kondisi anggaran kita tidak memungkinkan untuk membayar sertifikasi guru. Bukan hanya terjadi di OKI, melainkan juga terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” ucapnya. Dia menilai keresahan para pahlawan tanpa tanda jasa itu belum menerima dana sertifikasi hanya perasaan khawatir saja. Sebab dana sertifikasi guru triwulan IV/2016 tidak akan hilang dan tetap akan dibayarkan. “Tercatat ada sekitar Rp20miliar untuk membayar dana sertifikasi guru. Dana sertifikasi ini tidak dialokasikan ke pos khusus sehingga wajar menjafi tersendat. Untuk sumber atau penempatan dimana dana sertifikasi itu, kita serahkan ke Dinas Pengelolaan Keuangan Dae-

rah,” terang Husni seraya berjanji secepatnya sertifikasi guru ini segera diselesaikan. Menyikapi hal itu, Is, salah satu guru SMA di OKI, mengaku dana sertifikasi guru triwulan IV/2016 sampai saat ini belum dibayarkan Pemkab OKI melalui Disdik OKI. Padahal dana sertifikasi itu sangat dibutuhkan untuk membantu menutupi keperluan sehari-hari. “Semua guru mengeluhkan masalah ini. Mau apa lagi, sudah lewat tiga bulan dana sertifikasi tidak turun-turun. Kami hanya khawatir saja sertifikasi nanti tidak dibayarkan. Karena kesal, bahkan guru-guru berpikiran lain kalau dana sertifikasi ini diendapkan atau didepositokan untuk mendapatkan keuntungan bunga bank,” ucapnya.(ATA)

Perubahan OPD Baru Berdampak Pada Tenaga Honorer KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Perubahan organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengalami perombakan, perampingan bahkan ada juga yang dihilangkan, sebagai bentuk pemantapan nomenklatur yang diamanatkan terhadap perubahan susunan perangkat daerah, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016, bakal berdampak pada tegana honorer di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasalnya, pada OPD baru tahun 2017 ini, sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dahulunya berdiri sendiri kini mengalami peleburan, sehingga kondisi berubahnya struktur organisasi dan tata kerja disejumlah SKPD ini, dikhawatirkan akan berimbas terjadinya pemangkasan terhadap tenaga honorer untuk efisiensi dan rasionalisasi anggaran. Seperti halnya tenaga honorer di Dinas Perkebunan dan Dinas Pe-

ternakan yang dilebur menjadi satu, dan bahkan dihilangkan seperti BP2K, BP4K dan Dinas Tata Kota dam Pertamanan. Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten OKI, H. Masherdata Musa’i, SH, M.Si saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, untuk saat ini Pemkab OKI melalui BKD sedang mendata tenaga honorer tersebut. “Nanti kita akan mengakomodir dan mencari jalan yang

terbaik,” katanya. Dikatakannya juga, sebenarnya mereka tidak perlu khawatir atau gelisah selama mereka mempunyai kemampuan dan keahlian dalam bekerja. “Sudah tentu dan pasti mereka yang punya skill akan sangat dibutukan tenaganya untuk dipekerjakan kembali,” tandasnya sambil menjelaskan sebenarnya hal ini juga berkaitan dengan pimpinan di dinas tersebut. (RICO)

PDIP Sumsel & Banyuasin Gelar Festival - Lomba Burung Berkicau

“Karena masyarakat senang dengan burung maka kita fasilitasi secara profisional,”katanya.

BANYUASIN,SUMSEL jurnalsumatra.com- DPD PDIP Sumsel dan DPC PDIP Kabupaten Banyuasin menggelar Festival dan lomba burung berkicau Sumsel- Banyuasin Berdaya dan Berbudaya. Lomba di gelar di Pedepokan Rakyat kediaman pribadi H Askolani di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Minggu (8/1/2017). Festival dan lomba ini dibuka Ketua DPD PDIP Provinsi Sumsel H Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM. Lomba ini sendiri di ikuti 200 peserta dari berbagai Kabupaten/ Kota dengan tim juri dari BNR Indonesia Sumsel. Hadir dalam kegiatan ini, Camat

Talang Kelapa Aminudin, perwakilan Polsek Talang Kelapa dan pengurus PDIP. H Askolani dalam sambutanya mengatakan, burung berkicau ini sudah membumi,hampir semua sudut ada burung . “Karena masyarakat senang dengan burung maka kita fasilitasi secara profisional,”katanya. Dan lomba ini juga sebagai jalur untuk memupuk silaturrahmi antara PDIP dengan masyarakat. “Lomba

ini kita laksanakan bersamaan dengan hut PDIP ke 44, mohon doanya semoga PDIP selalu jaya dan selalu dihati rakyat dan PDIP berusaha untuk membangun negeri ini bersama rakyak,”katanya. Askolani juga berharap,lomba ini juga diadakan di seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel. Camat Talang Kelapa, Aminuddin menyambut baik diadakan lomba burung berkicau tersebut. “Kita sambut baik lomba

ini,karena pencinta burung ini makin banyak. Dan tentu PDIP telah memberikan wadah untuk itu,”katanya. Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas menekan, lomba ini merupakan bentuk perhatian PDIP terhadap masyarakat khususnya pencinta burung. “Kita berikan tempat untuk menyalurkan hobi dengan sistem yang lebih profesional, yakni lomba burung berkicau seperti ini,”ujarnya. (LUBIS)


6

JURNAL SUMSEL

JURNAL SUMATRA | EDISI 474 |SENIN 09 JANUARI 2017

Ternyata Abdiyanto Fikri Sering Nonton Wayang KAYUAGUNG, jurnalsumatra.com - Bakal Calon Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Abdiyanto Fikri, ternyata sering nonton wayang, untuk itu ia mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya pagelaran wayang kulit karena merupakan ciri khas budaya yang harus dipertahankan. “Saya sering nonton wayang, walaupun ngerti bahasa jawa “sak itik sak itik” (sedikit sedikit, red). Wayang kulit ini merupakan salah satu ikon bangsa Indonesia yang harus dipertahankan serta dilestarikan. Karena dalam pagelaran wayang tersebut terdapat nilai-nilai yang menggambarkan kehidupan masyarakat,”kata Abdiyanto saat menghadiri pagelaran wayang kulit dalam rangkah memperingati hari jadi Desa

Sinar Harapan Mulia Kecamatan Teluk Gelam yang ke 22 tahun, Sabtu Malam (7/1/2017). Menurutnya, dalam pewayangan mengajarkan kita dua sisi watak manusia dan kepribadian manusia yang baik dan yang buruk, dimana pada akhirnya kebaikanlah yang akan keluar sebagai pemenang. “Ini adalah budaya bangsa kita, Indonesia dikenal dari ragam budayanya, maka dari itu budaya wayang kulit perlu dipertahankan dan dilestarikan,”ujar Abdiyanto yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD OKI. Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan, Pagelaran wayang ini juga merupakan momentum untuk menguatkan kepribadian dan kebudayaan bangsa yang terus bergerak dan diharapkan memberi motivasi kepada kita dalam melakukan revolusi mental. Sementara itu, Dalang Degleng, Totok Irawan mengapresiasi kehadiran para anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit. Menurutnya, kebanyakan pemimpin hanya mencari simpati masyarakat yang hanya datang memberikan bantuan lalu pulang. “Tapi para anggota dewan dari PDIP ini tidak demikian mereka juga ikut menikmati pementasan kami bahkan hingga larut malam pemimpin yang mengerti budaya seperti ini yang kami inginkan,”tuturnya. Dirinya juga berharap, budaya wayang kulit ini terus dilestarikan dan terus dikenal oleh anak cucu kita karena wayang kulit bagaikan telur dari kebudayaan itu sendiri dengan Wayang kita bisa berbicara banyak hal. Baik itu konsep sosial, konsep relijius, maupun kehidupan wayang itu sendiri. Banyak hal bisa dieksplor dari wayang dengan lebih bebas. Dari pantauan, pagelaran wayang kulit ini dihadiri ratusan masyarakat desa sinar harapan mulia. Bahkan, ada yang menyaksikan wayang dari layar lebar. Judul wayang yang ditampilkan yakni ‘Petruk jadi Ratu”. (ATA)

Kemenag Muara Enim Bertekad Lebih Dekat Dengan Umat

MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Berlangsung di Halaman Pemkab Muara Enim pada Selasa (03/1) diperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 71. Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai sohar. Tampak hadir dalam upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 71 itu Wakil Bupati Muara Enim H.Nurul Aman SH, Sekda Pemkab Muara Enim Ir H Hasanudin Msi, Kepala Kemenag Muara Enim H Muhammad Abdu S.Pd.I, Ketua Pengadilan Agama Drs.H.Habib Rasyidi Daulay MH, Para Kepala Dinas, Kepala Badan serta Kantor, Wakapolres Muara Enim Kompol M Aidil SH Msi, perwakilan dari Kodim 0404 Muara Enim, Para Staf dari jajaran Kemenag Muara Enim,Tokoh Agama Tokoh masyarakat, Peserta Upacara serta undangan lainnya Inspektur Upacara Dalam Pidatonya membacakan Sambutan Menteri Agama RI menyampaikan bahwa, “ Menteri Agama RI berharap kepada seluruh Jajaran Kementerian Agama agar senantiasa menjaga Marwah Kementerian yang kita cintai sebagai organisasi yang sarat dengan nilai kultur dan tradisi baik. Dalam kaitan ini seluruh jajaran Kementerian Agama yang masih aktif perlu memelihara silaturahim dengan para senior yang pernah menjabat di masa lampau, Generasi yang datang kemudian perlu belajar dari Perjuangan dan Pemikiran para Pendahulu dan pandai menghargai jasa para Senior yang telah memberikan kontribusi kepada umat bangsa negara dan organisasi Kementerian Agama pada Era masing-masing. Kepala Kemenag Kabupaten Muara Enim H.Muhammad Abdu. SPD.I menambahkan ketika ditemui awak media mengatakan, “Dengan usia ke 71 tahun ini saya berharap kepada seluruh jajaran Kemenag di Kabupaten Muara Enim untuk dapat mengevaluasi diri dengan usia semakin dewasa dan sesuai dengan tema “Bersih melayani” serta Motto “lebih dekat melayani umat”. “Kita dituntut untuk lebih transparan lebih cepat dan lebih baik dalam melayani masyarakat Contohnya sesuai sesuai kalimat pada logo Kementerian Agama Ikhlas Beramal, dalam suatu kegiatan yang positif kita tidak hanya berharap imbalan di dunia tapi kita berharap imbalan yang lebih besar lagi yaitu di akhirat nanti, Terkhusus kita akan terus dukung Kementerian Agama, Apalagi di Muara Enim ini kita jadi Percontohan Zona Integritas dari 17 kabupaten kota di Sumatera Selatan dan kita berada di urutan 5.” Ungkapnya (CACON)

Polres Musnakan 1.898 Miras dan 380 Mercon LAHAT, Jurnal Sumatra--Perang terhadap minuman keras (Miras), dan Narkoba yang beredar diwilayah hokum Polres Lahat, terus digalakkan. Hal ini terbukti, Kamis (5/1/), Bertempat di halaman Kantor Polres Lahat pemusnahan barang bukti berupa minuman dan Mercon merupakan hasil penyitaan dari para pedagang speaking 2016. Adapun minuman sebanyak 1.898 botol dari berbagai merk dan 380 bungkus Mercon berbagai ukuran. “Intinya, kita Pemkab Lahat dan jajaran Polres Lahat terus menggalakkan serta perang terhadap Narkoba dan minuman keras (Miras). Semua ini bertujuan untuk

menekan angka kejahatan yang terus terjadi diwilayah hokum Polres Lahat,” ujar Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, dalam sambutannya, saat menghadiri acara pemusnahan ribuan Miras dan Mercon dihalaman Mapolres Lahat, kemarin. Diungkapkan Aswari, pemusnahan barang bukti (BB) berupa minuman dan Mercon merupakan hasil penyitaan dari para pedagang spekang hasil razia ditahun 2016. Adapun minuman sebanyak 1.898 botol dari berbagai merk dan 380 bungkus Mercon berbagai ukuran. “Oleh sebab itu, saya menghimbau jangan sekali - kali masyarakat Kabupaten Lahat menjadi penjual dan penikmat apa yang

sudah menjadi larangan bagi Pemerintah dan Kepolisian, kami terus untuk memberantas Narkoba dan Miras di Bumi Seganti Setungguan ini,” pungkasnya. Sementara, Kapolres Lahat AKBP. Rantau Isnur Eka, Sik saat upacara dan pemusnaan barang bukti miras kembali mengingatkan serta mengajak seluruh lapisan masyarakat bekerja bersama - sama memberantas minuman keras (Miras) dan Narkoba di wilyah Lahat. “Hasil penangkapan yang dilakukan selama ini, terus terang saya masih belum puas. Untuk itu, ditahun ini agar seluruh anggota dapat lebih maksimal lagi dalam memberantas peredaran Narkoba maupun minuman keras (Miras).

Namun, semua itu, kita juga mengharapkan dukungan serta laporan dari berbagai masyarakat. Kami, telah sepakat dengan Pemkab Lahat akan terus memburu serta menekan baik peredaran Narkoba maupun Miras sendiri. Polisi dan Pemerintah akan selalu dan terus menjadi musuh bagi penjual dan pembeli minuman keras dan Narkoba,” cetus Kapolres Lahat, dalam penyampaiannya. Sedangkan, pemusnaan ribuan barang bukti (BB) Miras serta Mercon ini, dihadiri Bupati Lahat, Ketua DPRD Lahat, Kejaksaan Lahat, Kodim 0405 Lahat, Ketua MUI Lahat, Pengadilan Lahat, Sekda Beserta jajaran SKPD Kabupaten Lahat. (DIN)

Pisah Sambut Dandim 0401 Muba SEKAYU, Jurnal Sumatra - Tak ada yang abadi di dunia ini, yang abadi adalah perubahan itu sendiri, hal ini berlaku bagi semua makhluk hidup di dunia tanpa terkecuali, manusiapun berlaku demikian adakalanya bertemu ada saatnya berpisah. “Setelah mengabdikan diri di Kabupaten Musi Banyuasin. Pada tahun ini Bapak Letkol Inf Ignatius Wiwoho SIP telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Komandan Komando Distrik Militer 0401/ Muba,” ujar Plt Bupati Muba David BJ Siregar dalam sambutannya pada acara malam pisah sambut Komandan Kodim 0401/Muba dari Letkol Inf Ignatius Wiwoho, SIP kepada Letkol CZI Mulyadi SIP, di Pendo-

poan Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (29/12/2016). Plt Bupati Muba mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf Ignatius Wiwoho, SIP atas jasa serta pengorbana yang telah beliau berikan demi kemajuan Kabupaten Muba, dan mengucapkan selamat bertugas kepada Letkol CZI Mulyadi SIP sebagai Dandim 0401 Muba yang baru. Pada kesempatan yang sama Letkol Inf Ignatius Wiwoho, SIP yang akan pindah tugas ke Inspektorat Angkatan Darat di Jakarta, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Muba yang telah memberikan bantuan serta kerjasama, selama beliau bertugas di Kabupaten Muba kurang lebih satu

tahun lima bulan. “Mohon maaf jika ada salah selama kami menjabat di Kabupaten Muba, kami selalu membuka pintu untuk tetap menjalin silaturahmi,” ungkapnya. Sementara itu Dandim 0401 Muba yang baru Letkol CZI Mulyadi SIP, yang pernah bertugas di Muba pada tahun 2012 sebagai Kasdim 0401 Muba mengatakan akan mengemban amanah tersebut dengan baik, dan melanjutkan tugastugas Letkol Inf Ignatius Wiwoho, SIP untuk lebih baik lagi kedepan. Sehubungan dengan akan diselenggarkannya Pemilihan Umum Kepala Daerah Muba pada bulan februari tahun 2017 mendatang,

Dandim 0401 Muba yang baru beserta jajarannya berkomitmen untuk selalu menjaga situasi di Kabupaten Muba tetap dalam keadaan aman dan kondusif “Terakhir selamat jalan Bang Ignatius semoga sukses dengan tugas yang baru,” pungkas Mulyadi. Dipenghujung acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata kepada Letkol Inf Ignatius Wiwoho, SIP beserta istri, dari tamu undangan yang hadir, diantaranya Plt Bupati Muba, Plt Sekda Muba Drs H Apriyadi SSos, para Asisten/ Staf Ahli Bupati, FKPD dan SKPD serta pimpinan BUMN dan BUMD dalam ruang lingkup Kabupaten Muba. (REL)

Pengedar Narkoba di Bekuk

Otak Pembunuhan Tasir Sekeluarga, Agus Mubarok Divonis Mati

BANYUASIN, SUMSEL,jurnalsumatra.com – Tim Opsnal Resnarkoba Polres Banyuasin berhasil mengamankan, DB terduga pengedar narkoba yang beroperasi di wilayah Kecamatan Talang Kelapa dan sekitaranya. Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa Shabu- shabu seberat 0,72 gram. DB diamankan di Polres Banyuasin guna proses hukum lebih lanjut. Penangkapan terhadap seorang diduga pelaku pengedar narkoba, berkat adanya informasi dari masyarakat,karena sepak terjang terduga sudah membuat resah masyarakat. “Penangkapan dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (4/1) 2017 di kediaman terduga pengedar narkoba, tanpa melakukan perlawanan,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi melalui Kasatresnarkoba Polres Banyuasin AKP Liswan Nurhafis SH, kepada awak media, Jumat (6/1) 2017. Katanya, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, kita lakukakn penyelidikan. kemudian, tim opsnal bergerak dengan sigap dan berhasil menangkap terduga pengedar narkoba jenis shabu-shabu tersebut di TKP. DB terduga pengedar narkoba merupakan warga Jalan Tanjung si Api –Api Komplek Tri Darma blok no 8 rt 01 Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin dan tim opsnal juga mengamankan barang bukti berupa shabu – shabu seberat 0,72gram,”terangnya. Dengar tertangkapnya DB pihaknya masih terus dikembangkan untuk mencari tahu asal shabu dan siapa pemasoknya. “Saat ini tersangka dan berikut barang bukti di amankan di Satnarkoba Polres Banyuasin guna penyidikan lebih lanjut. pelaku dijerat UU Narkotika pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 UU NO 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman diatas 5 ( lima ) tahun penjara,” katanya.( LUBIS)

BANYUASIN,SUMSEL,jurnalsumatra.com– Agus Mubarok (23) tidak membayangkan jika kehidupannya bakal berakhir dengan tragis. Setelah majelis hakim yang diketahui Sobandi memvonisnya dengan hukuman mati alias divonis mati, karena terbukti dan myakinkan menjadi otak pembunuhan berantai korban Tasir, beserta istri, anak dan dua cucunya. Sementara tiga pelaku lain Purwanto (22), Abdul Kohar (19) dan Uuk (17) divonis hukuman 18 tahun penjara di Pengadilan Negeri Sekayu di Sukajadi Banyuasin, Kamis (5/1/) 2017. Sidang putusan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Sobandi, hakim anggota Decky Christian dan Arlen Veronica . terdakwa Purwanto (22), Abdul Kohar (19) dan Uuk (19) disidang bersama. Sedangkan terdakwa Agus Mubarok disidang setelahnya. Agus Mubarok divonis hukuman mati, karena terbukti menjadi otak pelaku pembunuham sadis terhadap korban Tasir (68), Ropiah (66), Kartini (37), Winarti (14) dan Apriani (7). “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu, dengan pidana mati,” tegas hakim ketua saat membacakan vonis. Vonis mati yang dijatuhkan hakim sama seperti tuntutan jaksa Kejaksaan Negeri Banyuasin. Atas putusan tersebut, terdakwa melalui kuasa hukumnya Zainal Arifin, SH belum menerima sepenuhnya. “Kami pikir-pikir dulu,”ucapnya. Sementara itu, pada persidangan terdakwa Purwanto (22), Abdul Kohar (19) dan Uuk (19), majelis hakim menjatuhkan vonis 18 tahun penjara. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut hukuman seumur hidup.( LUBIS)


JURNAL SUMATRA | EDISI 474 |SENIN 09 JANUARI 2017

7

JURNAL NASIONAL

Warga Tangkap Buaya Panjang 6-7 Meter

Satpam PTPN VII Betung Krawo Gagalkan Pencurian Sawit

BANYUASIN, SUMSEL,jurnalsumatra.com-Munculnya buaya muara di Aliran Sungai Rengit Airbatu Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, sontak membuat resah masyarakat yang ada di bantaran sungai. Untung buaya dengan panjang 6- 7 meter, berbobot sekitar 100 Kg ini berhasil ditangkap warga se tempat. Hal itu disamapikan pemancing asal Palembang Herman, kemarin. Katanya, dengan ditangkapnya buaya ini baik warga dan kami pemancing sudah sedikit lega dan berkurang was- was. “Baik warga setempat dan para pemancing dari Palembang merasa bersyukur dan Lega dengan ditangkapnya buaya ini,” katanya. Dia, berharap tidak ada lagi buaya di sungai sehingga kita mancing merasa aman. Herman sendiri, tidak tahu persis bagaimana proses warga melakukan penangkapan terhadap binatang yang dilindungi ini. “Saya kurang tahu persis proses evakuasinya,” ujar Herman. (LUBIS)

Pemkab OKI Tetapkan 7 Titik Kawasan Tanpa Rokok KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), menetapkan 7 kawasan Tanpa Rokok (KTR), hal ini sesuai dengan hasil pertemuan Satuan Tugas KTR Kabupaten OKI, beberapa hari yang lalu, Satgas akan segera bertindak dilapangan jika masih menemukan warga yang masih merokok di 7 kawasan KTR. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H M Lubis MKes, bahwa 7 titik Kawasan Tanpa Rokok itu adalah fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum yang di tetapkan sebagai kawasan tanpa rokok. “Jika satgas menemukan warga yang melanggar atau merokok diarea KTR, maka akan diberikan sanksi kurungan paling lama 3 hari atau denda paling banyak Rp 50.000,” kata Lubis. Pihak yang akan menlakukan pengawasan di kawasan KTR, menurut Lubis akan dilakukan oleh satgas, yakni dari Dinas Kesehatan, Pol PP, pihak pengelola program kesehatan puskesmas, Camat, manajemen perhotelan dan tokoh masyarakat. “Ini merupakan tindaklanjut, setelah diberlakukanya peraturan daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok di kabupaten OKI, kami berharap masyarakat OKI dapat mematuhi perda tersebut,” ungkapnya. Asisten III Setda OKI, Antonius Leonardo, mengatakan bahwa adanya Perda KTR bukan berarti pemerintah melarang warga untuk merokok, tetapi hanya mengatur tempat dimana orang boleh merokok dan dimana yang dilarang. “Perda KTR tersebut dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya asap rokok, memberi ruang dan lingkungan yang bersih bagi masyarakat, melindungi kesehatan masyarakat dari dampak buruk merokok dan mencegah perokok pemula,” terangnya. Penerapan Perda KTR ini, lanjut asisten III, Selain melaksanakan ketentuan Pasal 115 ayat 2 Undang undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan dan pasal 52 Peraturan Pemerintah No.109 Tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau terhadap kesehatan. (RICO)

Milad ke 44, PPP Targetkan 3 Besar pada 2019 LAHAT JURNAL SUMATRA--- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lahat, Nizaruddin SH dalam sambutan amanat Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, Ir HM Romahurmuziy MT menyampaikan, bahwasanya memperingati milad (ulang tahun, red) ke 44 tahun ini, pada 2019 mendatang menargetkan masuk tiga besar. “Ketika era reformasi berlangsung PPP ikut dalam pemilihan umum (pemilu) kemudian, dua kali berhasil tampil di jajaran tiga besar pemenang pesta demokrasi. Pada harlah ke 44 canangkan target menjadi tiga besar dengan kembali bersatu sekaligus lebih kuat dibandingkan sebelumnya,” katanya, Kamis (5/1). Untuk itu, demi menguatkan

itu semua diperlukan upaya konkrit dalam bersinergis dengan program kerja Pemerintah Pusat (PP) hingga Pemerintah Daerah (Pemda), sehingga dengan demikian mampu mendongkrak perekonomian kerakyatan. “Misalnya, peningkatan akses permodalan UMKM dikaitkan setifikasi tanah rakyat secara besarbesaran mengingat baru 50 persen telah sertifikat,” katanya. Lebih jauh, Ia menjelaskan, pada sektor perbankan, hingga 2015 kredit skala besar hanya dikenakan bunga 9-12 persen pertahun, sedangkan menurut penelitian Bank Dunia, kredit mikro 1,8-2,2 persen perbulan atau 22-26 persen pertahun, kata lain, banyak UMKM menanggung ketidakefisienan publik. “Selain itu, jumlah usaha besar hanya 0,1 persen, namun, menguasai

kue ekonomi dalam bentuk produk domestik brutto sekitar 40 persen, untuk UMKM berjumlah 99,9 persen dari total badan usaha di Indonesia hanya menguasai 60 persen kue ekonomi,” tambahnya lagi. Oleh sebab itu, lanjut dia, pada momen sekarang ini, sudah sewajarnya untuk merapatkan barisan, maju bersama dalam membesarkan partai politik (parpol) berlambang Kab’ah. “Tentunya seluruh kader dapat bersatu, kokoh dan tidak bercerai berai. Mari kita bergerak dan memanaskan mesin politik, dalam menghadapi pesta demokrasi sudah di depan mata, dan tentunya memenangkan pemilihan umum (pemilu) baik 2018 maupun pemilihan legislatif (pileg) 2019,” cetusnya lugas. (DIN)

Pungli’ Hiasi Indahnya Potensi Wisata Lahat *Perangkat Desa Nampak Lepas Tangan* LAHAT, JURNAL SUMATRA--- Fenomena keindahan alam dan wisata di bumi seganti setungguan yang belakangan ini ‘heboh’ nampaknya sedikit tercoreng. Hal ini karena maraknya aksi pungutan liar (pungli) yang ada dilapangan dari oknum oknum tak bertanggung jawab. Hal ini seperti informasi yang diperoleh kemarin (4/1), salah satunya Saili (39), warga pendatang asal Muaraenim saat bercerita pada wartawan. Dimana dikemukakannya, seperti dilokasi air terjun ‘gunung nyawe’ yang ada di Desa Talang Sejemput, Pulau Pinang, dimana banyan sekali praktik pungli ‘menjamur’. “Kami biso dikatoke nyesel, aksi dilapangan sungguh menyoreng citra dan keindahan potensi yang ada,” pungkasnya. Betapa tidak, saat dirinya dan sekitar 8 orang kerabatnya berkunjung ke lokasi air terjun, sejak pintu masuk, hingga mendekat lokasi, banyak pungutan pungutan yang nilai dan perolehannya tak jelas, dan variasi besarannyapun

SMPN 2 KECAMATAN MUARADUA

SMPN 3 KECAMATAN BUAY PEMACA

berbeda. “Setidaknyo ado 3 titik pemberhentian, dengan maksud hendak

“Kalo kondisi ini tetap didiamkan, biso berdampak buruk bagi pariwisata Lahat. Pengunjung jelas akan enggan dan berkurang kedepannya, “ ujar Joni. minta bayar, besaran tak jelas dan tak sama di masing masing titik, dari Rp.5000 hingga Rp. 15.000, dan bahkan ada kesan memaksa,” bebernya. Ditambahkan Joni (40), warga lainnya, kondisi itu jelas memperburuk situasi dilapangannya. Belum lagi, kondisi jalur menuju air terjun

masih jauh dark sempurna. Hal ini justru sangat disayangkannya, padahal potensi yang ada begitu dahsyat dan menarik. “Kalo kondisi ini tetap didiamkan, biso berdampak buruk bagi pariwisata Lahat. Pengunjung jelas akan enggan dan berkurang kedepannya, “ ujar Joni. Saat hal ini coba dikonfirmasikan ke perangkat desa, Kades Talang Sejemput, Wansyah sendiri mengaku lepas tangan dengan kondisi yang ada. Dirinya sendiri sebelumnya sudah berusaha mengumpulkan para pihak, namun kondisi tetap bandel. “Kami sudah rapatkan, berusaha cari solusinya, tapi kondisi tetap bandel. Kami agaknyo nyerah dan pasrahke ke pihak pemkab atau lainnyo kedepan, “ tukasnya. Untuk diketahui, air terjun gunung nyawe sendiri mulai booming sejak setahun belakangan. Pesona jatuhnya air dark ketinggian tebing mencapai 15 meteran lebih, ditambah dengan potensi slam sekitar yang masih alami, semakin menambah data tariknya. (DIN)

BANYUASIN, jurnalsumatra. com - Berkat kesigapan petugas keamanan areal perkebunan milik PTPN VII di wilayah Betung Krawo Distrik Sumatera Selatan yang dipimpim Ka. Satpam, H Suparno berhasil menggagalkan aksi pencurian buah sawit di wilayahnya. Kendati tidak berhasil menangkap pelakunya karena kabur melarikan diri. Akan tetapi berhasil mengamankan barang bukti berupa ratusan tandan buah sawit serta satu unit truk milik pelaku serta beberapa alat untuk mencuri. Berhasilnya penggagalan aksi kawanan maling tersebut, kata dia karena, kawanan pelaku telah mengetahui kalau aksinya telah dilakukan pengepungan. “Mereka berusaha melarikan diri dan barang bukti hasil curian termasuk kendaranya ditinggalkan dilokasi,” kata Ka. Satpam H Suparno kepada wartawan di Mapolres Banyuasin, Rabu (4/2) 2017. Saaat ini, terangnya saya mengantarkan surat kuasa untuk mewakili menejer, karena beliau sedang ada dinas luar. “Semua pelakunya yang sudah diketahui identitasnya,dilakukan pengejaran oleh Kepolisian yang tergabung dalam tim Satgaspam di PTPN VII di wilayah Unit Betung Krawo,” ujarnya. (LUBIS)

Reskrim Polres Banyuasin Amankan Lima Orang Pencuri Sapi BANYUASIN, jurnalsumatra. com - Reskrim Polres Banyuasin dipimpin AKP Agus Sunandar berhasil menangkap 5 tersangka pencurian Sapi Betina yang sedang hamil. Kini 5 tersangka tersebut diamankan di Polres Banyuasin untuk peroses lebih lanjut. “5 tersangka diamankan di Polres Banyuasin berikut satu ekor sapi betina yang sedang hamil,” kata AKP Agus Sunandar, usai Sertijab Kapolres Banyuasin AKBP Prasetyo R Purboyo kepada AKBP Andri Sudarmadi, di Mapolres Banyuasin, Rabu (4/1) 2017. Katanya, hewan ternak milik Junaidi warga Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa itu ketahuan dicuri setelah mendapat telepon dari kepolisian bahwa sapinya diketemukan diwilayah Betung. Junaidi menyebutkan, dari 4 ekor sapi yang ada di kandangnya, hanya satu yang dicuri pelaku yaitu sapi betina induk sedang bunting. “Dari 4 ekor sapi yang ada di kandang miliknya, satu sapi betina yang sedang hamil diambil pencuri tadi malam,” jelas Junaidi. (LUBIS)

Selamat Tahun Baru semoga di tahun 2017

kepala sekolah

Kepala sekolah

YUSRIZAL SPd

lebih baik dari tahun sebelumnya

SDN 3 UNGGULAN MUARADUA

SDN 3 KECAMATAN SIMPANG

KANTOR URUSAN AGAMA

KANTOR URUSAN AGAMA

KECAMATAN BUAY SANDANG AJI

KECAMATAN SIMPANG

DRS YUSI ARHAN

HADROMIADI SAg

CAMAT BUAY RUNJUNG OKU SELATAN

CAMAT TIGA DIHAJI

EVI LILYANA SUSANTI SPd

kepala sekolah

kepala sekolah KARSIDI SPd

MUHTASOR SPd

DESA KOTA BATU WARKUK RANAU SELATAN

KECAMATAN BANDING AGUNG

Kepala desa HERLI BADRI

DESA SURABAYA

SAHIDUN RAMLI kepala desa

FIRMAN BASTARI

OKU SELATAN

ZAINAL MUHTADIN SH


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 474| SENIN 9 JANUARI 2017

WAYNE Rooney telah menyamai rekor gol terbanyak untuk Manchester United. Total 249 gol sudah dicetak oleh pemain internasional Inggris tersebut sejauh ini. Rooney membuka kemenangan MU dengan skor 4-0 atas Reading di partai babak ketiga Piala FA, Sabtu (7/1/2017) malam WIB. Gol itu membuatnya sejajar dengan Sir Bobby Charlton dalam perolehan gol sebagai topskorer sepanjang masa MU. Untuk Rooney, baru kali ini lagi ia bisa menjebol gawang lawan semenjak melakukannya pada 24 November lalu dalam kemenangan 4-0 atas Feyenoord di Liga Europa. Di laga itu ia mencetak satu gol plus satu assist. Gol Rooney ke gawang Reading di laga malam tadi, menurut Opta, juga membuatnya sudah mencetak total lima gol dalam empat pertemuan melawan The Royals. Total 249 gol Rooney sendiri, dalam statistik BBC, lebih banyak lahir lewat sepakan kaki kanannya, dengan total 192 gol. Sundulan kepalanya 30 kali mengirim bola ke dalam gawang, sedangkan kaki kirinya menghasilkan 27 gol. Dari 249 gol tersebut, Rooney membuatnya paling banyak lewat aksi di dalam kotak penalti yakni

sebesar 213 gol. Sedangkan 36 lainnya dari sepakan di luar kotak penalti. Sejumlah 26 gol Rooney juga lahir dari eksekusi di titik putih. Dalam situasi tendangan bebas langsung, pesepakbola 31 tahun tersebut membuat lima gol. SAMAI REKOR BOBBY CHARLTON Sebuah sejarah terukir usai Wayne Rooney membobol gawang Reading. Rooney kini selevel Bobby Charlton sebagai pencetak gol terbanyak di Manchester United. Itu adalah gol ke-249 Rooney dalam 543 penampilannya bersama MU. Lebih hebat lagi, pesepakbola berusia 31 tahun itu mencapainya dengan memainkan 215 pertandingan lebih sedikit daripada Charlton. Charlton sendiri mengukir torehan tersebut pada 1973. Kini Rooney di ambang mematahkannya untuk menjadi pemegang tunggal rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa MU. “Klub ini menjadi bagian yang sangat besar dalam hidupku dan aku merasa terhormat bisa berada sejajar dengan Sir Bobby,” ungkap Rooney usai pertandingan, yang dikutip BBC Sport. (*)

TENTANG 249 GOL

UNTUK MU Kompetisi Resmi Liga Indonesia Kick-off 26 Maret PSSI memutuskan untuk menggulirkan kompetisi resmi musim berikutnya pada 26 Maret 2017. Tak ada perubahan dengan jumlah peserta, tetap 18 klub. “ K o m p e t i s i a k a n k i c k o ff pada 26 Maret,” ujar Sekjen PSSI Ade Wellington, di selas e l a K o n g r e s Ta h u n a n P S S I

di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2016). Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, mengatakan bahwa terkait nama kompetisi dan operator masih akan dibahas kembali. Kemungkinan besar PT Liga Indonesia yang akan menjadi operator.

“Kalau dari timeline, 26 Maret kickoff kompetisi liga tertinggi bersamaan dengan divisi utama,” jelasnya. “Tapi kami memiliki rangkaiannya, sebelum itu kami akan launching dulu. Di situ akan terjawab apa nama kompetisi. Tapi untuk jumlah klub tidak berubah,” ucap Joko.(*)

Bonek Luapkan Kegembiraan Usai Status Persebaya Dipulihkan PSSI akhirnya memutuskan tujuh klub yang sempat vakum bisa kembali berkompetisi di Indonesia musim depan. Salahnya adalah Persebaya Surabaya, yang bakal tampil di Divisi Utama musim depan. Ribuan Bonek mania yang memadati GOR Padjadjaran, Kota Bandung langsung bersuka cita menyambut gembira kembalinya tim Persebaya di kompetisi Indonesia. Salah satu Bonekmania, Rudi Gatot, mengucap syukur tim kesayangannya bisa diakui kembali meskipun harus berjuang di kasta kedua. “Senang banget perjuangan Bonek gak sia-sia, kita sudah menunggu lima tahun. Alhamdulillah bisa bangkit kembali,” ujar Rudi dengan nada haru, Minggu 8 Januari 2017. Dia berharap kondisi tersebut

tidak kembali dialami Persebaya Surabaya. Dia juga berharap dengan pengurus PSSI baru, sepakbola Indonesia lebih maju. “Harapan buat ke depan tidak terulang kembali mati suri dan PSSI lebih baik dari tahun sebelumnya

dengan ketua umum yang baru,” lanjutnya. Dari tujuh klub tersebut hanya Persebaya yang direstui PSSI kembali berlaga di Divisi Utama. Sementara itu, enam tim lainnya bermain di Liga Nusantara. (*)

Konsekuensi Aturan Bosman di Jendela Transfer Musim Dingin 2017 DI AKHIR musim 1990, perasaan gundah mungkin sedang dirasakan oleh Jean-Marc Bosman. Ia mungkin sadar jika dirinya bukanlah pemain hebat yang mampu menarik minat kesebelasan-kesebelasan lain untuk merekrutnya. Bosman hanyalah pemain biasa-biasa saja, yang bahkan sudah kurang dibutuhkan oleh kesebelasannya saat itu, RFC Liege, yang berkompetisi di divisi dua Liga Belgia. Karier Bosman pun coba diselematkan oleh salah satu kesebelasan yang berkompetisi di divisi dua Liga Prancis, US Dunkerque. Walau kontraknya telah berakhir, akan tetapi Liege enggan untuk melepasnya begitu saja. Ketika itu, aturan mengenai kebebasan transfer belum berlaku. Jadi, walaupun Bosman telah habis masa kontraknya bersama Liege, namun Liege masih tetap memiliki hak pemainnya. Liege pun menawarkan dua pilihan kepada Bosman. Yang pertama, Bosman boleh pergi menuju Dunkerque, asalkan klub itu mau menebusnya dengan harga 250 ribu poundsterling, atau empat kali lebih besar dari harga awal Bosman ketika Liege membelinya. Sedangkan yang kedua, Liege menawarkan Bosman perpanjangan kontrak tetapi jumlahnya empat kali lebih kecil dari kontrak lamanya. Itu artinya, Bosman akan menerima penurunan gaji hingga mencapai 75%. Dunkerque dengan tegas langsung menolak permintaan yang diajukan oleh Liege. Sementara,

Bosman pun terancam mendapatkan hukuman dari Federasi Sepakbola Belgia karena keengganannya untuk menandatangani kontrak baru dengan Liege. “Saya tak terima dengan peraturan tersebut. Federasi Sepakbola Belgia pun menghukum saya karena saya tidak mau menandatangani kontrak. Saya merasa jika bergabung dengan Liege, saya akan semakin tersiksa dengan nilai yang mereka ajukan. Mereka seperti menutup peluang saya untuk mendapatkan uang di kesebelasan lain,” jelas Bosman saat itu, seperti dilansir The Guardian. Merasa diperlakukan tidak adil, Bosman akhirnya mengajukan gugatan terhadap Liege, Federasi Sepakbola Belgia, dan UEFA, ke Pengadilan Hukum Eropa di Luksemburg. “Saya merasa bahwa karier saya akan mendekati kata selesai. Akhirnya saya memutuskan untuk mengajukan gugatan terkait hak saya sebagai warga negara. Alasannya adalah saya, sebagai

masyarakat Eropa, berhak bebas pindah seperti para pekerja lainnya,” tambahnya. Akan tetapi, butuh waktu sekitar lima tahun bagi Bosman untuk memenangkan perjuangannya tersebut. Tepatnya pada 15 Desember 1995, gugatannya dimenangkan oleh Pengadilan Hukum Eropa. Pengadilan Eropa memutuskan bahwa sikap Liege itu merupakan pengekangan secara ilegal yang dilarang terkait dengan perdagangan. Pengadilan menyatakan bahwa pemain yang sudah tidak terikat kontrak dapat hengkang ke kesebelasan lain tanpa banderol transfer. Namun Bosman telah pensiun sebagai pemain ketika itu. Sebagai gantinya Bosman mendapatkan ganti rugi yang dikabarkan mencapai 1 juta dollar AS. Keberhasilan Bosman memenangkan gugatan tersebut pun memunculkan beberapa aturan baru yang dikenal sebagai Bosman Ruling. NEGOSIASI PEMAIN DAN

CALON KESEBELASAN BARU TANPA MELIBATKAN KESEBELASAN SAAT INI Jika pada sebelumnya kesebelasan bisa mendapatkan kompensasi dari transfer pemain, meskipun si pemain tersebut telah habis masa kontraknya, setelah adanya aturan ini, hal tersebut menjadi dilarang dan dihilangkan. Selain itu, kesebelasan pun tak boleh mengganjal kepindahan pemain yang berkeinginan untuk pindah ke kesebelasan lain setelah masa kontraknya berakhir. Pemain yang termasuk ke dalam kategori bebas transfer pun dapat melakukan negosiasi dengan calon kesebelasan barunya walau masih memiliki sisa kontrak selama enam bulan bersama kesebelasan yang dibelanya saat itu. Jika pemain tersebut menandatangani kontrak dengan kesebelasan lain, kesebelasan sebelumnya tidak mendapatkan uang sepeser pun. FIFA pun menghapus regulasi mengenai batasan pemain asing yang boleh bermain dalam satu pertandingan di liga dalam negara-negara Eropa, seperti yang diberlakukan UEFA. Sebelumnya, UEFA menetapkan peraturan “3+2” untuk pemain asing yang turun dalam kompetisi Eropa, yakni hanya tiga pemain luar UniEropa dan dua pemain asimilasi, yaitu pemain asing yang sudah bermain di liga bersangkutan melalui jalur pemain muda. Daniel Geey, ahli hukum olahraga di salah satu firma hukum terkenal Inggris, Sheridan, mengatakan bahwa peraturan Bosman merupakan salah satu peraturan

terbaik mengenai olahraga di Eropa. “Dampaknya dapat dilihat dari pemain maupun kesebelasan. Pemain dapat mencari kesebelasan baru ketika kontraknya habis. Selain itu, kesebelasan juga dapat membeli pemain bagus tanpa mengeluarkan biaya transfer yang kini semakin besar,” ujar Geey. Dan nama besar pertama yang menggunakan aturan Bosman adalah gelandang Ajax Amsterdam, Edgar Davids. Ajax harus gigit jari karena proposal perpanjangan kontrak yang mereka ajukan nyatanya ditolak oleh Davids. Davids pun akhirnya hijrah ke Italia untuk memperkuat AC Milan pada tahun 1996. Selain Davids, terhitung sudah banyak nama-nama besar yang melakukan cara serupa untuk berpindah dari satu kesebelasan ke kesebelasan lainnya. Di antaranya adalah Steve McManaman, Sol Campbell, Esteban Cambiasso, Michael Ballack, Andrea Pirlo, Robert Lewandowski, sampai Zlatan Ibrahimovic pada musim panas. BEBERAPA NAMA YANG KONTRAKNYA AKAN HABIS AKHIR MUSIM INI Di musim 2016-2017 saat ini, beberapa nama besar seperti Iker Casillas, Pepe, Per Mertesacker, John Terry, Holger Badstuber, Branislav Ivanovic, Antonio Valencia, Yaya Toure, Santi Cazorla, Michael Carrick, Fernando Torres, dan Mario Balotelli, masuk ke dalam daftar pemain yang bisa didapatkan secara cuma-cuma di akhir musim nanti (sekitar Bulan Juni sampai Agustus

2017). Bosman sendiri merasa bahwa peraturan tersebut memberikan manfaat secara materi dan mental. “Yang saya lakukan bukan hanya untuk saya. Tapi juga untuk banyak orang. Saya pun bangga pada diri saya mengenai peraturan tersebut. Karena saya pikir orang-orang masih akan berbicara mengenai peraturan ini di tahun-tahun yang akan datang. Mungkin saya hanya ingin mereka berpikir untuk berterima kasih pada saya,” jelas Bosman. Walau demikian, aturan Bosman ini tidak serta merta disukai oleh banyak pihak, terutama oleh kesebelasan-kesebelasan kecil. Dengan kesulitan finansial, kesebelasankesebelasan tersebut dapat kesulitan untuk menahan para pemain berbakatnya karena tak sanggup membayar mereka dengan kontrak jangka panjang dan gaji yang terbilang tinggi. Maka tak heran ada banyak sekali kasus kesebelasan kecil yang menjual pemain berbakatnya dengan harga rendah, atau melepasnya secara percuma. Di jendela transfer musim dingin ini, kita bisa melihat drama yang akan terjadi dari penerapan aturan Bosman ini. Beberapa pemain yang sudah disebutkan di atas, antara akan mendapatkan kontrak baru atau bisa pindah dengan nilai transfer cumacuma di akhir musim nanti. Sehingga mungkin, akan ada beberapa nama yang dijual di jendela transfer musim dingin kali ini untuk menghindari pemain yang bersangkutan pergi dengan gratis di musim panas 2017.(*)


Hiburan Kito

• JURNAL SUMATRA | EDISI 474| SENIN 9 JANUARI 2017

Aynathania Asiknya Nge DJ Bermusik Sambil Berjoget menjadi resident DJ ditempat hiburan ini

PALEMBANG, jurnal sumatra– Memainkan alat musik C-DJ membuat dirinya senang, karena bisa bermain musik sambil berjoget, yang bisa dikuasainya setelah belajar pada tahun 2014 silam selain sebagai seorang model. Itulah yang diutarakan Aynathania, dibincangi jurnal sumatradi Mansion Executive Club & KTV Jl. SoekarnoHatta No. 1 Palembang saat dirinya

“Aku menjadi seorang DJ pada tahun 2014, sebelumnya menjadi Model di Kota Solo” terangnya mengawali obrolan kami. “Aku ini suka banget sama musik, karena hobby maka nya aku kembangilah kemampuanku bermain musik dan dari itu aku mulai

9

berkarir sebagai DJ sampai saat ini” tambahnya. Walaupun dirinya pernah

menjadi model setelah menjadi DJ tidak kedua profesi tersebut ditekuninya “Kalau yang asick dari kedua profesi itu, jelas lebih memilih DJ lah, khan bisa bawaan happy sambil main musik juga bisa

sambil joget-joget” jelasnya sambil melepas tawanya. Dara manis kelahiran Medan, 30

Mey 1996 yang besar di Salatiga (Jawa Tengah) anak kedua dari tiga saudara dan merupakan anak satu-satunya perempuan dari kedua orang tua Mama asal Padang dan Papa asal Salatiga membuat dirinya jadi tampil manja dengan kedua orang tuanya, “Selain bermain musik hobby ku yang lain hanya jalan-jalan aja sich dan waktu kecil aku punya cita-cita

menjadi penyanyi dengan harapan kedepan Thania pengen jadi DJ terkenal dan pengennya lebih dari sekarang ini, Pengen berkembang lagi dan lebih bertambah baik dari sekarang” paparnya. Untuk memantapkan dirinya melangkah kedepan ia mempunyai motivasi dan motto hidupnya “Jangan menyerah atas impianmu karena impian memberimu tujuan hidup dan Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan tetapi kebahagiaanlah kunci sukses dan tetap semangat” pungkasnya. (EDCHAN)

Tyara Moi DJ Yang Mempunyai Usaha On Line masih banyak kekurangannya tetapi karena saya sebagai anak pertama, bagaimana berfikir bisa menafkahkan keluarga, sebagai seorang permula menjadi DJ lumayanlah penghasilannya” ungkapnya dengan pilihan berkhairir sebagai seorang DJ. “Ada 7 orang adik yang saya bantu untuk keperluannya, karena itulah saya mempunyai keinginan menjadi seorang artis dan berperan sebagai apa saja” tambahnya.

PALEMBANG, jurnal sumatra– Mengawali menjadi DJ pada tahun 2012 dengan mengikuti SchoolDrum & Model Ahmadani di DC Mall Batam, dan berkibrah di club yang ada dibeberapa kota di Indonesia yang akhirnya mempunyai usaha jual baju lewat on line. Tyara Moi terlahir dengan nama lengkap Bella Mutiara, pada tanggal 17 Agustus 1986, di Jakarta, dibincangi jurnal sumatrasaat dirinya menjadi DJ Resident di Center Stage Novotel Jl. R. Soekamto, Palembang mengatakan “Selain menjadi seorang DJ aku juga mempunyai usaha jual baju on line, padahal waktu kecilnya aku punya cita-cita

ingin menjadi dokter, tapi enggak kesampaian” terangnya sambil melepas tawanya. “Aku menjadi DJ ini, berawal dari hobby, saat ini aku

Dengan modal pertamanya belajar di Ahmad Dhani Batam hanya dengan 2 Minggu dan 2 pertemuan, saya langsung mengambil job di Balai Karimun dan kemudian be-

berapa kota di Indonesia seperti Maurauke Papua, Bontang Kaltim. Pekanbaru, Tanjung Pandang, Balikpapan, Lampung dan beberapa kota yang lainnya termasuk Kota Palembang pada saat ini.

“Saya berharap apa yang saya lakukan ini bisa bermanfaat untuk keluarga saya, dan bisa selalu mendapatkan job dan usaha on line saya terus maju” pungkasnya (EDCHAN)

Putri Selalu Optimis dan Istiqomah PALEMBANG, jurnalsumatraPerjalanan kharirnya sebagai dancer sudah ditekuninya dari tahun 2015 lalu, yang sebelumnya bekerja sebagai Marketing di PT Milinnium Penata Futeres di Bandung dan kemudian bergabung dengan Management Glamour. Saat dibincangi jurnal sumatradi SLounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang, Putri dengan nama Glamours dibelakang nama nya, yang merupakan nama management dari tempatnya bergabung menjadi seorang penari mengatakan “Aku bekerja sebagai Sexy Dancer hanyalah menyalurkan hobby dancer dan mencari pengalaman saja” terangnya dengan hobbynya menari bisa mendapatkan uang dan pengalaman. Seperti moto hidupnya menjadi diri sendiri dan seseorang yang mandiri serta selalu optimis dan istiqomah yang sebelum bekerja di perusahaan dirinya juga sudah menjadi seorang penari yang mempunyai cita-cita ingin menjadi dancer Internasional. Dara manis, kelahiran Bandung, 01 Desember 1996 emang sudah dari kecil suka dengan menari dan ikut Sekolah Dancer TrenzDancer di Bandung pada tahun 2004-2005 dan kemudian pada tahun 2009-2013 ikut The A Team Cheersleadance juga di Bandung. “Aku ingin mewujudkan citacitaku menjadi Dancer International, karena tidak selamanya aku di dunia malam yang pasti berdo’a dan berusaha biar semua nya terwujud” ungkapnya dengan keinginannya. Anak pertama dari tiga saudara yang kedua orang tuanya asli dari Bandung ini mempunyai prinsip yang dipegangnya “Biarpun kita pernah gagal, kita harus bangung lagi dan jangan pernah menyerah untuk mewujudkan impian kita” ungkapnya dengan semangat. “Dan bila semua keinginan ku bisa terwujud aku mempunyai rencana

ingin membagi ilmunya, seperti membuka sanggar Dance tapi Tradisional Moderen Dance.” Tambahnya dengan melempar senyuman manisnya. Dirnya merasa menarik dari bagian tubuhnya, adalah muka dan pinggang “Kebanyakan lelaki suka dengan bentuk pinggang dan bagian wajah saya, karena pinggang saya ramping dan banyak yang bilang muka saya seperti bocah, apalagi kalau enggak make up” tegas Putri yang suka dengan cowok cuek, cool dan baik ini. (EDCHAN)


10

Palembang Segera Lelang Jabatan Untuk 3 Kadin PALEMBANG, jurnal sumatra– Setelah menuntaskan pelantikan pejabat eselon II,III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Palembang, saat ini akan segera menyiapkan untuk lelang jabatan kepala dinas yang saat ini masih kosong. Untuk Kepala Dinas Sosial Kota Palembang dan Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang. Selain itu, juga disiapkan untuk Kepala Dinkes Kota Palembang, karena pejabat yang sekarang yakni dr Anton Suwindro akan segera masuk masa pensiun. “Kita akan segera siapkan tim panitia seleksinya,”kata Kepala BKD dan Pengembangan SDM, Drs Ratu Dewa Msi, kamis (5/2). Dewa menjelaskan, dengan selesainya pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkot Palembang ini, maka tuntas sudah pemantapan nomenklatur yang diamanatkan terhadap perubahan susunan perangkat daerah serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016. Terakhir, lanjut Dewa, ada 1.211 pejabat mulai dari Pejabat Pengawas sampai dengan Pejabat Pratama yang mengisi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) baru tahun 2017, sudah dikukuhkan dan dilantik oleh Walikota Palembang, kamsi (5/1) lalu. Sementara Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pejabat yang sudah mendapatkan amanah ini harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Apalagi, akan ada tugas besar bagi para pejabat khususnya di tahun 2018. “2018 Palembang akan dikunjungi oleh negaranegara besar dunia, macan-macan asia akan berkumpul di Kota Palembang. Ini menjadi tugas dari pejabat sekalian untuk bekerja sekeras mungkin dalam mempersiapkan kota Palembang,” ujarnya.(EKA)

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 474| SENIN 9 JANUARI 2017

Palembang Batal Terima 40 Bus PALEMBANG, jurnal sumatra– PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) batal mendapatkan 40 unit bantuan bus dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI). Pasalnya, satu unit bus ungkap Direktur Utama (Dirut) PT SP2J, Ahmad Nopan, harus diberikan kepada salah satu Kabupaten/Kota. “Jadi kita hanya menerima 39 unit bus dari rencana 40 unit bus. Kalau tidak salah, satu unitnya diberikan Kemenhub ke Provinsi Bangka Belitung,”katanya, Jumat (6/1/). Nopan mengatakan, berkurangnya satu unit bantuan bus yang diberikan, atas keputusan dari pihak Kemenhub itu sendiri. Karena, salah satu Kabupaten/ Kota tersebut membutuhkannya. “Ini atas permintaan Kemenhub. Jadi, total bus yang diberikan ke Palembang dan siap diopersionalkan berjumlah 39,” terangnya. Dengan telah datangnya seluruh bus

yang menjadi permintaan SP2J, Nopan mengungkapkan akan segera menyelesikan dokumen, agar seluruh bus dapat

diopersionalkan. “Saat ini total bus yang kita miliki berjumlah 239 unit, dengan begitu, kami

dapat meningkatkan pelayanan transportasi, terutama mendekati Asian Games 2018,” tandasnya.(EKA)

Pasca Launching MPD, PATANI Langsung Safari

Rectoverso Menghebohkan Uang Baru Ternyata Logo BI PA L E M B A N G , J u r n a l s u m a t r a – P a n d u Ta n i I n d o n e s i a ( P a-

tani) Sumsel langsung bergerak safari ke daerah pasca launching

Gerakan Merajut Potensi Desa (MPD), Rabu, 4 Januari lalu. Desa Langkan, Banyuasin menjadi desa pertama yang dikunjungi sekaligus meninjau lokasi agribisnis terpadu peternakan, budidaya ikan dan horti untuk menindak lanjuti program nasional patani hasil rakernas di jakarta Oktober 2016 lalu. “Safari desa ke desa merupakan rangkaian dari gerakan Patani merajut potensi desa di Sumsel,” kata Dirut Patani, Sarjan Tahir usai kunjungan, Jum’at (6/1). Dikatakan Sarjan, Sumsel memang dipilih sebagai titik awal gerakan MPD ini dan akan berlanjut ke provinsi lainnya. “Melihat potensi desa di Sumsel, tidak ada alasan un-

tuk berpihak kepada petani yang merupakan ujung tombak pelaku produsen komoditi yang memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Sumsel,” ungkapnya. Masih menurut Sarjan, jika ingin negeri ini makmur dan maju, maka harus peduli membangun desa yang dimulai dari pembangunan SDM, infrastruktur, modal usaha dan dukungan lainnya yang dapat membuat masyarakat desa semangat menjalankan usaha agribisnisnya. “Patani akan menjembatani usaha tersebut dengan menggandeng mitra baik Kadin, Hippmi, Karang Taruna, IKA LKS, MUI, ICMI, dan Perguruan Tinggi untuk kerja bareng turun ke desa,” pungkasnya. (WIRA)

RW dan RT Mendapatkan Intensif Rp.300 Ribu/Bulan PALEMBANG, jurnalsumatra-Maraknya berita dari beberapa media di medsos dan Koran dibeberapa kota Indonesia membuat Bank Indonesia Wilayah Sumatera Selatan memberikan gambaran kepada beberapa media Warta Berita Ekonomi Sumsel (Webs), apa sebenarnya gambar yang berada di Rectoverso (cetak saling isi, red) uang baru dari pecahan 100 ribu serta beberapa pengaman di uang yang baru diedarkan tersebut. Kepada jurnal sumatradan beberapa media yang hadir Hamid Ponco Wibowo selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Sumatera Selatan mengatakan “Hologram itu sebenarnya bukan hanya pengaman di uang saja tetapi ada di kertas berharga juga” terangnya. Rectoverso ini menurutnya, sempat menjadi pemberitaan yang hangat karena seolah seperti mengambarkan salah satu ormas dimasa lalu, tetapi sebenarnya adalah potongan dari logo dari BI, begitupun kalau dibalik akan terlihat potongan gambar yang satunya, bagaimana cara melihat secara untuk yaitu dengan cara menerawang, maka akan terlihat secara utuh logo dari BI nya. “Untuk melihat secara utuh gambar apa sebenarnya yang menjadi perbicangan tersebut haruslah di lihat secara diterawang dan jangan melihat hanya sekilas saja dan begitu bila dilihat secara terawang maka akan terlihat logo BI secara utuh” ungkapnya dengan gambar Rectoverso yang bisa berubah-ubah warnanya bila dilihat secara digerak-gerakan uangnya. “Semua nya tidak ada maksud tertentu dari Bank Indonesia untuk mempersepsikan ini adalah symbol-simbol dari ormas dimasa lalu dan terlarang” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, sosialisasi penyebaran dari uang baru ini sudah dilakukanya Bank Indonesia wilayah Sumatera Selatan kebeberapa pasar seperti Ramayana yang berada di Jl. Radial, Pasar 16 Ilir dan pasar-pasar yang lainnya. “Untuk menjelaskan kepada masyarakat dengan apa yang sebenarnya gambar dari hologram tersebut juga sudah dilakukan melalui talk show di radio dan beberapa media cetak dengan adanya uang yang baru ini” pungkasnya. (EDCHAN)

Lestarikan Tradisi Islam Melayu PALEMBANG, Jurnalsumatra- Kekayaan khazanah peradaban Islam melayu lambat laun mulai ditinggalkan masyarakat. Padahal diketahui, Palembang dahulu dikenal sebagai pusat belajar keilmuan Islam di Asia Tenggara. Ketua Kajian Islam Melayu MPII Sumsel, Ust M Daud S.Hum mengatakan, banyak sekali ulama dari Melayu menjadi rujukan Islam di Asia Tenggara bahkan dunia. “Ini juga dibuktikan dengan banyaknya karya ulama berbahasa arab melayu,” kata Daud saat pengajian kitab Adabul Insan oleh MPII Sumsel di Palembang, Jum’at malam (5/1). Sayangnya, kata Daud, fakta sejarah yang baik ini mulai ditinggalkan. Bahkan dua generasi hilang tidak bisa membaca arab melayu. “Sebab, kakek kita hampir semua bisa baca yang kita kenal kitab perukunan, tapi kini mulai dari orang tua dan kita banyak yang tidak bisa membaca,” kata pria yang mengoleksi lebih dari 50 kitab berbahasa melayu ini. Sementara itu, ketua MPII Sumsel, Abdul Malik SHI MH menegaskan, kajian Islam Melayu ini akan terus berlanjut dengan wujud nyata melestarikan tradisi islam melayu. “Selain kajian kitab, kita juga abakal menggelar seminar yang khusus menggali sejarah Islam melayu, perjalanan dan akhlak masyarakat melayu,” kata Malik. Kedepannya, kata Malik, MPII Sumsel akan mempelopori gerakan Islam melayu di kota Palembang dengan mencoba menghidupkan kembali tulisan arab melayu di kota Palembang, misalnya dengan memasang plang jalan berbahasa arab melayu. “Bahkan cita-cita besar kami bersama maayarakat dan perguruan tinggi mendirikan Kampung Melayu, disana tradisi melayu kita aplikasikan,” pungkasnya. (WIRA/PEN).

PALEMBANG, jurnal sumatra– Walikota Palembang Harnojoyo secara resmi melantik seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di se-Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang dan mengumumkan kenaikan gaji RT/RW sebesar Rp100 ribu per bulan Hal ini disampaikannya usai melantik 450 RT/RW se-Kecamatan IT II, di Gedung Serba Guna Ajendam Palembang “Sesuai janji saya, sejak tahun ini insentif RT dan RW kita naikkan, sejak bulan ini insentif yang akan diterima sebesar Rp. 300.000,- dari sebelumnya Rp. 200.000,- per bulan,” terangnya, Rabu (4/1/17). Dikatakannya, jangan melihat dari kecilnya, tapi inilah bentuk apresiasi dan perhatian kami kepada mereka yang bersentuhan langsung terhadap pelayanan di masyarakat dan ia berharap, apa yang diberikan kepada RT dan RW, dapat

menambah semangat mereka, dalam menjadi ujung tombak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Menurutnya, pelantikan yang dilakukan adalah bentuk koordinasi antara RT dan RW dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. merupakan bagian dari Pemkot Palembang dan agar koordinasi tersebut berjalan. sehingga, pelayanan yang diberikan dapat maksimal. Usai melakukan pelantikan RT dan RW se-Kecamatan IT II Palembang, Walikota Palembang memberikan hadiah umroh untuk satu orang beruntung dan keluarlah nomor 357 atas nama Nawawi dari RT 20 Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT II Palembang. Hadiah yang didapatkannya, itu tidak pernah diduganya mendapatkan hadiah umroh yang langsung diberikan Walikota Palembang Harnojoyo, usai pelantikan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kecamatan Ilir Timur

(IT) II Palembang. Saya dibincangi jurnal sumatradikataknya “Saya tidak pernah ada mimpi apapun, dan tidak menyangka hari ini

Pelangan PLN Nungak Rp 17 Miliar

PALEMBANG, jurnal sumatra– Sepanjang tahun 2016 PT PLN persero Area Palembang mencatat tunggakan pelanggan yang tidak membayar listrik mecapai Rp 17 miliar, angka tersebut sangat besar dibandingkan tahun lalu. “Nilainya cukup besar, untuk itu kita berharap kepada pelanggan untuk membayar tagian tepat waktu,”kata Manager PLN Area Palembang, Selamat DS, usai audensi dengan Walikota Palembang, Rabu (4/1). Dikatakan Selamat, dengan tingginya pelangan yang nunggak pembayaran akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak penerangan jalan PLN, nilainya cukup besar yang mencapai Rp 800 juta.

“Oleh karena itu kita berharap kepada para pelanggan untuk membayar listrik tepat waktu, kalau nunggak seperti ini kan pelanggan sendiri yang susah, karena makin lama tunggakan akan semakin besar,”kata Selamat. Pihaknya berencana akan mengandeng Badan Pengelolaan Pajak Daerah dengan memasang spanduk ditengah masyarakat untuk membayar listrik, dengan sosialisasi ini semakin tinggi masyarakat yang akan membayar kewajiban, ujarnya. “Kalau waktu yang ditentukan tidak membayar maka lisrtiknya terancam dicabut, oleh karena itu jangan sampai nunggak tidak membayar lisrtik lebih diatas tiga bulan, untuk pengguna listrik meteran,”jelasnya.(***)

Running Reklame Tak Sesuai Aturan PALEMBANG, jurnal sumatra– Puluhan reklame yang diketahui menyalahi aturan dinilai sebagai akibat dari gonta gantinya pejabat di gerbong Pemkot Palembang. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang Firmansyah Hadi dalam menanggapi hasil temuan Wawako Palembang, belum lama ini. “Pemkot Palembang sekarang ini seperti menanam ubi, terlalu sering ‘cucuk cabut’ pejabat. Kerja jadi tidak maksimal dan tanggung jawab kebijakan tidak selesai. Masalah reklame ini salah satu akibatnya. Tidak profesional”ulas Firmansyah, Selasa (3/1/2017). Menurut dia, reklame yang berada di lokasi yang tidak tepat seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan trotoar jelas menyalahi aturan. Namun diakui Firmansyah, masalah reklame selama ini tidak pernah ada laporannya dari Pemkot Palembang melalui dinas terkait. Pihaknya juga tidak mengetahui detail kebijakan perizinan reklame bisa keluar. “Tidak heran kalau Pemkot sendiri kecolongan,”tukas dia. Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Harobin Mastofa menegaskan, Pemkot Palembang bukan kecolongan sepenuhnya terkait reklame tak sesuai aturan ini. Diakuinya, sudah ada protap untuk masing-masing SKPD dalam menjalankan tugas. Namun apabila ternyata diketahui tidak adanya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota yang sebelumnya Dinas Tata Kota, Harobin memastikan akan

segera memperbaiki kinerja SKPD tersebut. “Stressing pejabat tidak mungkin dilakukan, tapi kita tentu akan terus lakukan koordinasi dengan SKPD untuk mencari tahu kendala dan masalahnya apa,”ujar Harobin. Sementara itu, Kepala Dinas PUPRK Palembang Saiful tidak bisa dihubungi. Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda menyatakan, Pemkot Palembang sudah kecolongan terkait izin reklame. Sebanyak 25 reklame diketahui tidak sesuai aturan. “Ini namanya sudah main tipu-tipuan, kita kecolongan. Seharusnya ini diawasi oleh dinas yang memberikan izin”egasnya saat memimpin rapat tim penegak Perda No 7 Tahun 2010 tentang penyelenggaraan reklame, di Balai Kota, belum lama ini. Ia mengatakan, 25 reklame tersebut diantaranya depan Gereja KI, depan Bumbu Desa, dekat Kantor Kanwil Pajak, dan Guns Cafe (kawasan Kambang Iwak). Kesalahan dari pemasangan reklame tersebut rata-rata masa berlaku sudah habis, tinggi reklame kurang dari 6 meter, gambar tidak sesuai dengan gambar pengajuan awal, bentuk reklame yang berubah, tidak terawat dan membahayakan. Selain itu menurutnya, berdasarkan perda tersebut sangat jelas jika reklame tidak boleh berada di wilayah tertentu seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH), maupun di atas saluran air.(EKA)

saya dapat hadiah umroh dari doorpize ini dan bila diperbolehkan rencananya akan saya diberikan kepada sang istri.” pungkasnya. (EDCHAN)

PPh Pasal 21 dibayarkan Sesuai Perusahaan Berdomisili PALEMBANG, jurnal sumatra– Pemotongan PPh Pasal 21 sering menjadi masalah dikarenakan Wajib Pajak kurang memahami aturan perpajakan yang ada, karena hal tersebut Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel melakukan rapat terbatas terkait adanya permasalahan yang terjadi dilapangan terkait Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 tersebut. Seperti yang ditemui Dinas Pajak pada sebuah Perusahaan yang memiliki hampir 400 karyawan yang terdaftar di KPP Madya Palembang namun tidak melakukan pemotongan PPh Pasal 21 di Palembang dengan alasan sudahdipotong oleh kantor pusatnya di Jakarta. Dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan itu sendiri yang tercantum pada Nomor 7 Tahun 1983 yang telah diubah terakhir dengan UU Nomor 36 Tahun 2008 pada Pasal 31C menyebutkan bahwa Pasal 21 yang dipotong oleh pemberi kerja dibagi dengan imbangan 80% untuk Pemerintah Pusat dan 20% untuk Pemerintah Daerahtempat Wajib Pajak terdaftar. Ketentuan aturan pelaksanaan dari Undang-Undang tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Nomor 554/ KMK.03/2002 tentang Pelaksanaan Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan Pasal 21 Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dimana disebutkan pada Pasal I, bahwa 20% (dua puluh persen) penerimaan PPh Pasal 21 adalah bagian Pemerintah Daerah tempat Wajib Pajak terdaftar. Dua puluh persen ini terbagi atas 40% (empat puluh persen) untuk Daerah Propinsi dan 60% (enam puluh persen) untuk Daerah Kabupaten/Kota. Menanggapi permasalahan yang terjadi, Kepala KPP Madya Palembang, Vadri Usman, menjelaskan bahwa secara ketentuan seharusnya pemotong pajak PPh Pasal 21 para pegawai yanga ada di cabang suatu perusahaan adalah cabang perusahaan tersebut, bukan oleh kantor pusatnya, karena ini berkaitan dengan dana bagi hasil bagi Pemerintah Daerah. Dikatakan Vadri Usman kepada jurnal sumatrayang mengatakan “Sesuai prinsip keadilan, bilamana para pekerjanya bekerja di cabang tersebut, cabangnya berdiri di Palembang tentunya harus dipotong pajaknya di Palembang, ini juga berkaitan dengan dana bagi hasil bagi Pemerintah Daerah”, terangnya. Dijelaskannya, atas kejadian ini KPP Madya Palembang telah menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) yang harus dibayar perusahaan tersebut. “Sebagai informasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/ PJ/2015 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subyek pajak dalam negeri.” Pungkasnya. (EDCHAN)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 474| SENIN 9 JANUARI 2017

Aston Pekenalkan Zuppa Makanan Eropa PALEMBANG, jurnal sumatra– Hotel Aston Palembang menjelang perhelaan Asian Games 2018 mulai melengkapi makanan luar negri dari Eropa yang bernama Zuppa di hotelnya. Makanan Zuppa menggunakan bahan-bahan seperti gandum, telur, ragi, garam krim soup yang terdiri dari kaldu ayam, potongan ayam, jamur dan lain-lainnya, yang disaji dengan menggunakan mangkok yang dimasak di oven bersama dengan mangkoknya, sehingga terjaga kepanasannya karena ditutup dengan adonan yang menjadi seperti roti sementara kaldu sopnya berada dibawah dan sudah juga disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. General Manager Hotel Aston Palembang Muhaimin Ramza kepada jurnal sumatramengatakan

Pempek Musi 2 Tawarkan Tekwan Kuah Tom Yam

PALEMBANG, jurnal sumatra– Untuk memberikan kesan ter up date, Pempek Musi 2 (Duo) menjadi nama tempat dari makanan khas Palembang yang baru di buka di Jl. R. Soekamto depan Novotel sebelah Tangkas Palembang. Nesya Teja selaku Owner Pempek Musi Dua kepada jurnal sumatramengatakan “Awal berdirinya Pempek Musi Duo ini, karena setiap orang kalau ke Palembang tidak akan merasa datang ke Palembang bila tidak memakan Pempek dan di Pempek Musi Duo ini, kami akan memberikan pilihan makanan menu special khas Pempek Musi Duo berupa Tekwan Kuah Tom

Yam yang merupakan resep dari keluarga.” terangnya. Pempek Musi Duo menyediakan beragam Aneka Pempek seperti Pempek Kelesan/Lenjer Besar,

Pempek Telor Besar, Rujak Mie Tahu, Pempek Panggang, Pempek Tahu Kecil, Pempek Telor Kecil, Pempek Adaan, Pempek Kreting, Pempek Pistel dan Pempek Crispy juga Krupuk. Selain menyediakan aneka macam Pempek dan Krupuk ada aneka makanan, seperti Model, Celimpungan, Tekwan Kuah Tom Yam yang merupakan menu special dari Pempek Musi Duo, ada Lengang Panggang, Lenggang Goreng, Nasi Sea Food, Nasi Goreng Ayam, Nasi Goreng Special, Nasi Goreng Bakso, Nasi Goreng Biasa dan Srikaya serta Minuman serta Jus buah pilihan. “Untuk harga Pempek mulai dari Rp. 4.000,- sampai dengan Rp. 25.000,- sedangkan untuk makanan nya mulai dari harga Rp. 18.000,sampai dengan Rp. 25.000,- yang dalam masa pembukaan nya, kami sedang mengadakan discount sebesar 20 persen sampai dengan Februari 2017.” Jelasnya. “Dengan menyediakan tempat dua lantai juga bisa digunakan untuk arisan dan menyediakan ruang metting serta fasiltas ruang ber AC ditambah dengan fasilitas wi-fi, akan menjadi salah satu pilihan menikmati pempek ditempat kami yang kami targetkan bisa sehari minimal terjual 200 buah pempek per harinya” pungkasnya. (EDCHAN)

Ayam Gepuk Pak Gembus Buka di Sekip PALEMBANG, jurnalsumatra– Makanan yang berawal dari Kota Jogyakarta ini, sekarang meluaskan jaringan brand nya di Kota Palembang yang buka di Jl. May. Salim Batu Bara samping Best Skip Hotel (Sekip) Palembang. Uki Armin selaku Pengelola Ayam Gepuk Pak Gembus Sekip Palembang kepada jurnalsumatra. com mengatakan “Sebelum nya saya mencoba makan di Jakarta yang sudah banyak buka Ayam Gepuk Pak Gembus. Di dua tempat yang berbeda saya datangi dan semuanya selalu ramai pembelinya, setelah saya coba ternyata benar-benar enak apa lagi sambalnya, yang menjadi sensasi pedasnya dan akhirnya terpikir oleh saya untuk membuka juga di Palembang di Jl. Mayor Salim Batu Bara yang di buka pada tanggal 10 Desember 2016 mulai jam 11 pagi sampai jam 9 malam dan ternyata benar selalu ramai pembelinya” terangnya. Ayam Gebuk Pak Gembus ini mempunyai cita rasa yang berbeda dari cara mengolah ayamnya yaitu dengan terlebih dahulu di goreng sampai matang dan kemudian di gepuk. Dikatakan Uki, tidak saja dari pengo-

lahan ayamnya yang menjadi ciri.khas Ayam Gebuk Pak Gembus ini, tetapi dari sambalnya yang mempunyai level kepedasan mulai dari sedang, standar dan extra pedas membuat yang makan berkeringat karena pedas sambalnya. “Kelebihan dari Ayam Gepuk Pak Gembus ini adalah bila makan ditempat dengan paket nasi dan ayam bisa mendapatkan gratis untuk nambah nasi putih, sambal dan es teh tawar” jelas Uki.

Harga yang ditawarkan dari Ayam Gepuk Pak Gembus ini untuk Satu Paket terdiri dari Nasi Rp. 4.000,dan Ayam Gepuk Dada / Paha Rp. 14.000,- juga dilengkapi dengan menu pelengkap lainnya, seperti Tahu/ Tempe, Kol Goreng, Sate Ati Ampela dan Sayur Asem dengan harga ratarata Rp. 3.000,-/ satuannya dan juga ada minuman panas dan dingin. “Untuk membuktikan sensasi pedas dengan 3 level kepedasannya, silahkan datang ketempat kami, tentukan sendiri pedasnya, kalau anda pedas, kami pun puas dan kami juga menerima pesanan dengan bisa menghubungi Telp. 0812-7462-4417” pungkasnya.(EDCHAN)

dengan beberapa media yang hadir dalam perkenalan makanan ini mengatakan “Menjelang Asian Games mendatang pasti banyak pedatang dari beberapa negaea, untuk itulah kami mulai menghadirkan masakan luar seperi makanan Zuppa ini, karena kita juga harus membiasakan untuk mengkonsumsi makanan luar agar lidah kita bisa terbiasa” terangnya. Kamis (5/1/2017). Lebih lanjut dikatakannya, Zuppa ini merupakan makanan khas Eropa yang rasanya lezat dan renyahnya Puff Pastry yang menutup mangkoknya didalamnya ada sup krim dan sangat cocok dinikmati saat hangat. Makanan ini banyak diminati oleh para kuliner nusantara yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. “Untuk masa promonya, diharga

satu Zuppa ini Rp. 50 ribu per porsi, tetapi tidak dijual perporsi karena harus membeli dua porsi, tetapi akan mendapatkan 4 porsi, jadi cukup membayar senilai Rp. 100 ribu bisa makan berempat bersama rekan dan keluarga” jelasnya. Dikatakannya, untuk perayaan Imlek di Hotel Aston Palembang, akan mengambil tema 1000 lampion dan cukup membayar Rp 358,800 per orang. Jika booking hingga pertengahan bulan diskon 20 persen. “Kami akan menyediakan beragam makanan khas Chines, yang akan disajikan seperti Hisit, Gisam dan lain sebagainya, juga akan menampilkan Artis Mandarin Shuna Zhang dan untuk lebih memeriahkan acara juga ada hiburan barongsai, chinese dance dan bagi-bagi angpau,” pungkasnya. (EDCHAN)

New Honda Vario eSP Baru Tampil Lebih Trendi

PALEMBANG, jurnal sumatra– Kehadiran New Honda Vario eSP melalui penyegaran grafis dan kombinasi warna yang lebih trendi, membuka tahun 2017 bagi PT Astra Honda Motor (AHM). Penyegaran ini sejalan dengan kebutuhan generasi muda yang ingin selalu tampil trendi melalui sepeda motor skutik yang fashionable sekaligus memiliki performa impresif sebagai bagian dari gaya hidup modern. Pilihan warna terbaru pun hadir melalui kombinasi warna elegan antara front fender dan body yaitu aplikasi warna hitam untuk warna Grande White, warna putih dikombinasikan ke pilihan Estilo Black dan warna abu-abu sebagai kombinasi dalam pilihan Glam Red. AHM dengan menyematkan grafis baru pada seluruh stripe tipe CBS dan CBS-ISS. Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya kepada jurnal sumatramengungkapkan Vario series telah menjadi trendsetter sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2006 melalui desain elegan fashionable, teknologi dan fitur canggih yang diaplikasikan di model ini. Model ini telah menjadi pilihan lebih dari 9,1juta (ytd Okt 2016: 9.063.137 unit) konsumen di Tanah Air. Hal ini menunjukkan besarnya apresiasi masyarakat terhadap Honda Vario series yang digunakan sebagai sarana transportasi di perkotaan. “Mengawali tahun ini, kami menghadirkan penyegaran motor skutik fashionable terbaik di kelasnya yang menjadi trendsetter di Indonesia, New Honda Vario eSP. Secara konsisten kami akan berusaha menghadirkan pilihan-pilihan terbaru sepeda motor Honda sejalan dengan perkembangan kebutuhan konsumen.” Terangnya. Dikatakannya, Model Honda ini

menjadi pilihan konsumen dengan desain dan ukuran bodi yang cocok untuk dikendarai sehari-hari (Fit Size Commuter) dan telah dilengkapi teknologi Combi Brake System (CBS) yang membantu menyeimbangkan pengereman roda belakang dan depan secara lebih optimal, standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, serta Brake Lock yang mudah dioperasikan untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan atau motor tetap dalam kondisi diam saat berhenti di tanjakan. Lebih lanjut dikatakannya, Honda telah menjadi pelopor dalam aplikasi fitur-fitur canggih yang telah disematkan di New Honda Vario eSP melalui aplikasi Dual Keen Eyes LED Headlight yang memiliki pencahayaan optimal namun minim penggunaan energi dan Answer Back System dengan menggunakan pengendali jarak jauh (remote) yang terintegrasi dengan kunci (Integrated Answer Back) untuk memberikan kemudahan yang optimal bagi pengendara untuk mencari motor di lokasi parkir (khusus untuk tipe ISS). Menurutnya, berkendara dengan New Honda Vario eSP semakin menyenangkan karena teknologi eSP yang dirangkai secara ringan dan compact ini diterapkan secara global untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar lebih baik dan ramah lingkungan. eSP terintegrasi dengan ACG Starter mampu menghidupkan mesin halus tanpa suara sekaligus menjadi dasar aplikasi fitur canggih ISS (Idling Stop System) yang mampu membuat konsumsi bahan bakar sangat efisien. ISS dirancang untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, karena mesin akan otomatis mati

di saat kondisi statis selama lebih dari 3 detik sehingga akan menghentikan supplai bahan bakar untuk mengurangi resiko terbuang secara percuma. Pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi. Model ini hadir responsif dengan akselerasi mencapai 12,7 detik untuk mencapai jarak 200m, serta bertenaga dengan top speed mencapai 92 km/jam. New Honda Vario eSP tetap mempertahankan posisinya sebagai motor skutik paling irit di kelasnya dengan konsumsi BBM hingga mencapai 59 km/liter. Hasil ini didapat dengan pengaktifan fitur ISS pada tes yang dilakukan perusahaan berdasarkan standar EURO 3 dengan metode pengujian ECE R40 (EURO 2 = 62 km/liter). Fitur unggulan lain juga dipertahankankan pada model ini seperti pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) yang efektif mencegah pencurian yang terintegrasi dengan tombol pembuka bagasi. New Honda Vario eSP juga memiliki kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu sebesar 13 liter dan gantungan barang yang dapat dilipat (foldable hook) sesuai dengan kebutuhan. New Honda Vario eSP dipasarkan dengan dengan harga Rp 16.380.000,- untuk tipe CBS dan Rp 17.190.000,- untuk tipe CBSISS (on the road Palembang) untuk pilihan warna elegan yaitu Estilo Black, Glam Red dan Grande White. Sementara itu untuk warna Advance Matte Gray, dipasarkan dengan harga Rp 16.490.000,- untuk tipe CBS dan Rp 17.780.000,- untuk tipe CBS-ISS (on the road Palembang). AHM menargetkan penjualan New Honda Vario eSP sebanyak 15.000 unit/bulan. Untuk di wilayah Sumsel, Astra Motor Sumsel menargetkan penjualan New Honda Vario eSP sebanyak 150 unit/ bulan. (EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 474| SENIN 9 JANUARI 2017

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Pemkot Rayakan Tahun Baru dengan Dzikir

PELAKSANAAN perayaan malam pergantian tahun di Kota Pagaralam sangatlah jauh berbeda. Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mengadakan refleksi 2016, mengevaluasi apa yang telah diperbuat selama 2016. Dan apa yang akan dilakukan pada 2017. Caranya, mengadakan dzikir bersama menyambut tahun baru 2017. Mengambil lokasi di Masjid Taqwa Jalan Kapten Sanap, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara. Pada kesempatan ini Walikota Paga-

ralam, dr Hj Ida Fitriati MKes, khidmat mengumandangkan dzikir dan shalawat. Kegiatan dzikir bersama turut dihadiri Wakil Walikota Pagaralam, Novirzah Djazuli SE, Sekda Kota Pagaralam, Drs H Safrudin MSi, Forkopimda, seluruh Asisten dan Staf Ahli, Pol PP, Dishub, Dinkes, RSUD Besemah, seluruh Camat, Lurah, Tokoh Agama dan Masyarakat, Ketua Ormas dan Majelis Ta’lim, Tim Monitoring Ustadz/Ustadzah se-Kota Pagaralam. Meski berlangsung sederhana, dzikir bersama dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun baru 2017. Pukul 19.00 WIB tetap ramai dihadiri masyarakat Kota Pagaralam, berasal dari berbagai wilayah di 5 kecamatan. Sebelumnya, pada pukul 08.30 WIB Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati MKes, Wakil Walikota Paga-

ralam, Novirzah Djazuli SE, Sekda Kota Pagaralam, Drs H Safrudin MSi, beserta Forkopimda, seluruh Asisten dan Staf Ahli, Pol PP, Di-

shub, Dinkes, RSUD Besemah, seluruh Camat, melakukan pengecekan Posko lokasi seputaran operasi lilin Kota Pagaralam. (*)

Ishak Mekki Hadiri Rapat Paripurna Istimewa I Kabupaten OI dalam Rangka HUT OI ke 13

INDRALAYA, jurnalsumatra- Rapat Istimewa I DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) Tahun 2017 Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) OI Ke XIII Sabtu, (07/01/2017) bertempat di gedung rapat paripurna DPRD OI Tanjung Senai. Hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki, MM, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati OI HM.Ilyas Panji Alam,

Ketua DPRD OI Drs.H.Ahmad Yani, MM, Para Bupati dan Wakil Bupati Sesumatera Selatan, SKPD, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor. Ketua DPRD OI Drs. Ahmad Yani MM dalam kata sambutannya mengatakan peringatan HUT OI untuk menjadi momentum bersejarah dalam pemekaran kabupaten OI. “Sebagai wujud rasa syukur

saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan pembangunan. Agar terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat OI” Katanya. Ditambahkannya, “dalam pembangunan OI tentunya tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiŕi melainkan perlu dukungan dari masyarakat, dan semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah” Terangnya.

Dijelaskannya, berbagai kegiatan yang sudah dilakukan dalam rangka HUT OI yakni jalan santai, sepada santai, bidar dan pesta rakyat. Kami masyarakat kabupaten OI merasa bangga karena bagian dari provinsi sumsel, karena telah mewujudkan pembangunan. Sementara itu, Plt Bupati OI HM.Ilyas Panji Alam dalam kata sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumsel telah hadir. “Kita akan terus melakukan pembangunan dalam mewujudkan OI gemilang. Sudah banyak hasil pembangunan yang kami rasakan kami terus melakukan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat OI, kami membuka ruang terbuka hijau, alun-alun, pembangunan pasar

Indralaya, RSUD siap bedah operasi serta lain sebagainya” Imbuhnya. Dijelaskan Ilyas, “Keberhasilan yg kami capai saat ini tentu tidak lepas dari dukungan gubernur dan wagub sumsel. Sehingga pembanguan di OI cepat dan berkesinambungan. Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada para tokoh kabupaten OI yang telah berjuang menciptakan pemekaran kabupaten OI” Paparnya.

Wagub Sumsel dlm kata sambutannya dibawah kepemimpinan Plt. H.M.Ilyas Panji Alam saya lihat banyak program pembangunan yang telah dilakukan agar tercipta kabupaten OI yang gemilang. “Keberhasilan kabupaten OI tidak terlepas dari pemimpin yang terdahulu. untuk itu kedepan harus terus di tingkatkan agar tercipta visi dan misi kabupaten OI” Ujarnya. (ADV/ EDI)

Supriono Kukuhkan 1381 Pejabat Struktural & Fungsional BANYUASIN,jurnalsumatra – Pelaksana tugas Bupati Banyuasin Ir SA Supriono MM melantik serta mengukuhkan 1381 orang pejabat struktural, fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN), di Graha Sedulang Setudung (GSS) Kabupaten Banyuasin, berlangsung khidmat, Kamis (5/1) 2017. Banyaknya pejabat yang dilantik pada acara tersebut, panitia menyediakan 2 sesi pelantikan. Tahap pertama berlangsung pukul 09.00 WIB. Sedangkan tahap kedua berlangsung pukul 14. 00 WIB, dengan total yang dilantik 1381 PNS masing-masing pejabat struktural antara lain eselon III sebanyak 118 orang eselon IV sebanyak 748 orang, Eselon V 17 orang. Termasuk Kepala Sekolah Dasar (SD) 437 Kepsek dan 61 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP). Supriono mengatakan, pelantikan tersebut dalam rangka menjalankan PP No. 18 Tahun 2016 ini adalah tindaklanjut dari amanat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta adanya perubahan dinas menjadi OPD. Dia mengatakan, akan mening-

katkan kinerja PNS untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat Banyuasin yang dicita-citakan yakni menciptakan Banyuasin mandiri dan berdaya saing global. Hadir dalam acara tersebut, Plt Bupati Banyuasin SA Supriono,

Sekda, DR H Firmansyah, MSc, Ketua DPRD H Agus Salam SH, Kapolres Banyuasin, AKBP Andri Sudarmadi, Kepala BKD Banyuasin Drs H Lukman, MM, para Asisten serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Banyuasin. (LUBIS/ ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.