Maharadhika - Peran Kaum Muda dalam Membangun Asia Afrika

Page 11

SMKAA sebagai Embrio Kebangkitan Generasi Muda Asia-Afrika Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda, merupakan hal yang mutlak. Bagaimana tidak? Kualitas suatu negara ditentukan oleh manusia yang ada di dalamnya, dan generasi manusia yang akan memegang peran penting dalam perjalanan bangsa selanjutnya adalah generasi muda. Kerjasama dalam membangun generasi muda adalah salah satu dasar utama menuju Asia-Afrika yang makmur dan sejahtera. Kuncinya? Pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan dalam arti luas, bukan dalam arti sempit yang hanya dipandang sebagai sekolah. Kegiatan pengembangan diri dalam komunitas atau organisasi juga dapat digolongkan sebagai kegiatan pendidikan nonformal.

Bagaimana tidak? Kualitas suatu negara ditentukan oleh manusia yang ada di dalamnya, dan generasi manusia yang akan memegang peran penting dalam perjalanan bangsa selanjutnya adalah generasi muda ― Yasmin

Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika (SMKAA) sebagai komunitas yang bergerak berlandaskan nilai-nilai Semangat Bandung yang dihasilkan dari KAA 1955 sesungguhnya memiliki potensi luar biasa sebagai embrio kebangkitan generasi muda Asia-Afrika. Kemitraan SMKAA dengan komunitas Young African Ambassadors in Asia (YAAA) dan Asia Students Association in Indonesia (ASAI) secara otomatis telah menjaring para pelajar dari kedua benua tersebut. SMKAA perlu menempatkan kebangkitan generasi muda Asia-Afrika sebagai salah satu visi utamanya untuk kemudian dijalankan secara serius. Adapun mengoptimalkan kerjasama yang ada dalam bidang pendidikan nonformal dapat menjadi program-program prioritas. Dengan kekuatan people-to-people yang ada di antara SMKAA, YAAA dan ASAI banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama. Hal tersebut mulai dari mempromosikan negara masing-masing melalui hal ringan semisal budaya dan festival, yang bertujuan untuk saling mengenal satu sama lain. Bukankah tak kenal maka tak sayang? Melangkah ke tahap selanjutnya yang lebih substantif, setelah terbangun hubungan pertemanan yang lebih dekat, maka bisa dibuat kelompok belajar mengenai kajian Asia-Afrika. Dari kelompok belajar itu dapat terbangun sebuah awareness lebih mendalam mengenai keadaan di Asia dan Afrika, semisal tentang politik, ekonomi, kemanusiaan, dan lain-lain. Dari diskusi-diskusi yang ada kemudian akan lahir semangat dan ide-ide baru yang feasible (layak) untuk memajukan Asia dan Afrika. Pada segi ini, semangat untuk terus belajar sangatlah diperlukan. Tidak lupa, agar semua ini tidak dimulai dari nol, maka hasil yang telah lahir dari pemikiran-pemikiran mahasiswa Asia-Afrika pada Asian-African Students Conference (AASC) 2015 lalu perlu untuk disosialisasikan dan dapat pula dijadikan rujukan kerangka berpikir ke depannya. Hal penting lain yang harus disoroti adalah bahwa semua ini termasuk dalam upaya menanamkan the-we-feeling agar berkeseninambungan di antara generasi muda Asia-Afrika itu sendiri. Terlihat kecil? Mungkin. Namun jika dilakukan secara masif, serius, dan konsisten, tentu akan menjadi gerakan Asia-Afrika muda yang nyata bukan? Bersatu, Memimpin Bersama Saya teringat apa yang Emil Salim, tokoh Indonesia yang berperan dalam lingkungan hidup internasional, pernah sampaikan pada pembukaan AASC 2015 silam. Kurang lebih beliau mengatakan bahwa, jika AASC adalah konperensi mahasiswa Asia-Afrika, maka lakukanlah apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk Asia-Afrika, dan lakukan yang terbaik. Pun demikian dalam membangkitkan generasi muda Asia-Afrika. Lakukan yang bisa kita lakukan, dan lakukanlah yang terbaik. Memupuk solidaritas Asia-Afrika yang bersifat people-to-people, jauh dari kesan seremonial kaku dan formal, adalah hal yang patut dilakukan terus menerus. Senantiasa belajar mengembangkan kemampuan dan mengasah kesadaran peran diri sebagai generasi muda sungguh diperlukan agar di kemudian hari siap memimpin negeri, mengentaskan masalah serta membawa kemajuan di Asia dan Afrika, bahkan dunia.

M a h a ra d h i k a | Ju n i 2 0 1 7

11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.