Maharadhika - Kemerdekaan Dalam Perdamaian

Page 1



Sekapur

MAHARADHIKA

Sirih

PEMIMPIN REDAKSI

Bulan Agustus adalah bulan semangat bagi bangsa Indonesia. Di bulan

RISA GAMA SIREGAR

ini, semangat seluruh bangsa Indonesia dibakar. Masyarakat bersiap-siap untuk merayakan momen bersejarah negaranya. Tepat pada tanggal 17 Agustus, bangsa

REDAKSI

Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan negaranya setelah ratusan tahun

AGISTYA NILAM A. AULIA FIRMUNDIA AIDA ANWARIYATUL GILANG NUGRAHA DEVI NUGRAHA DEA AMANDA FARIZ RIZKY W. SHELLA HA JURA NURIN HIDAYAH WANDA SETIANI G.

mengalami kolonialisme. Penjajah yang datang silih berganti dalam penjarahan hasil bumi Negara dan penindasan yang dilakukan terhadap bangsa Indonesia ini tidak mungkin terlupakan bahkan hal ini dipahami betul oleh generasi-generasi penerus yang tidak merasakannya secara langsung. Oleh karena itu, momen ini pantas untuk dirayakan semeriah dan sesakral mungkin. Karnaval, Permainan, dan Kontes adalah bentuk perayaan yang selalu dilakukan bangsa Indonesia. Akan tetapi, kita sebagai generasi penerus bangsa jangan melupakan inti dari kemerdekaan sebenarnya. Bangsa ini jangan mudah terlena dengan kemudahan dan fasilitas yang tersedia saat ini, yang pada akhirnya membawa masyarakat menjadi pribadi yang malas dan tidak punya semangat juang yang tinggi. Kita harus meneladani pahlawan-pahlawan di balik

KOORDINATOR JOURNATIVIST

kemerdekaan Indonesia. Dalam kondisi yang carut-marut dan fasilitas seadanya

AGISTYA NILAM A.

bahkan hanya dengan bambu runcing mampu untuk berjuang melawan

EDITOR

penjajahan sedangkan di pihak musuh menggunakan fasilitas serba canggih di

RISA GAMA SIREGAR

zamannya. Namun, mengapa Indonesia bisa merdeka? Karena Indonesia mempunyai semangat juang yang tinggi dan memiliki keinginan untuk hidup yang

DESAIN SAMPUL

lebih baik. Semangat yang tinggi dapat mengalahkan fasilitas yang bagus. Begitu

RISA GAMA SIREGAR

pula dengan zaman sekarang. Kita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk DESAIN & TATA LETAK

memajukan Negara Indonesia walaupun fasilitas yang dimiliki Indonesia masih

ILMAN NUGRAHA

tertinggal dibandingkan negara-negara maju lainnya. Peringatan Kemerdekaan Indonesia semakin sempurna karena disusul dengan perayaan bulan Perdamaian Dunia, yakni bulan September. Kemerdekaan harus dilengkapi dengan perdamaian. Tidak pantas rasanya jika ada Negara yang merdeka namun tidak memperoleh kedamaian dalam hidupnya. Tidak hanya perdamaian antar penduduk satu negara saja tetapi perdamaian antar Negara harus terjalin dengan baik. Di zaman yang modern seperti saat ini, manusia harus

Isi s s

Indonesia dan Nasionalisme | 4

s

Selma : One Dream Can Change The World

berpikir lebih luas. Zaman ini bukan lagi zaman perbudakan dan penindasan tetapi zaman berkolaborasi. Karena pada hakikatnya, manusia memiliki hak asasi dan derajat yang sama. Setiap manusia berhak mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan.

|6 s

berkaitan dengan Kemerdekaan Indonesia dan Perdamaian Dunia. Di sini

s

Memaknai Perdamaian di Tanah Air | 9 Menjadi Muda yang Merdeka dalam Berkarya | 12

s

Makna Kemerdekaan Menurut Kamu? | 13

s

Panji Aziz Pratama, The Global

s

Talkshow : Kemerdekaan di Mata Asia-

s

PON dan Peparnas XV Segera Digelar di

tergambar jelas bagaimana Kemerdekaan Indonesia dan Perdamaian diperingatibaik melalui peran tokoh maupun media.

The Bandung Connection | 8

s

Dua momen istimewa ini dimanfaatkan Maharadhika sebagai ajang showcase. Pada edisi kali ini, Maharadhika hadir dengan mengangkat isu-isu yang

Sekapur Sirih | 3

Changemaker Indonesia | 14 Afrika Kini | 16 Jabar | 17

Risa Gama Siregar Pemimpin Redaksi

s

Teka-Teki Silang | 19

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

3


FSAA OPINI

n o d n I danesia

Nasionalisme oleh Forum Studi Asia-Afrika

A

bad kedua puluh adalah abad nasionalisme. Hal ini tidak berlebihan karena di abad ini nasionalisme merebak dibanyak wilayah dunia, terutama di wilayah Asia dan Afrika. Nasionalisme yang tumbuh dan berkembang di benua ini tidak seperti nasionalisme yang tumbuh di Eropa. Nasionalisme di benua Asia dan Afrika memiliki ciri khasnya sendiri. Secara umum, hal ini disebabkan karena setiap budaya dunia memiliki ciri khas dan karakter tertentu. Sedangkan secara khusus, karena

4

wilayah Asia dan Afrika mengalami kolonialisme, sesuatu yang tidak pernah dialami oleh negara-negara di Eropa. Nasionalisme di benua Asia dan Afrika mengambil ide nasionalisme dari Eropa, yakni sebuah komunitas besar mengikat orang yang hidup didalamnya berkembang di benua Eropa. Dahulu sebelum gagasan nasionalisme tumbuh dan menjadi populer, sebuah komunitas mendasarkan solidaritasnya pada sebuah kerajaan, kemaharajaan, kesamaan

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

peradaban, bahasa, agama,dan ras. Seiring berjalannya waktu, kesamaan peradaban, bahasa, agama,dan ras membantu membentuk ideologi nasionalisme kuno. Nasionalisme kuno ini kemudian berkembang menjadi nasionalisme modern. Menurut Ernest Renan, nasionalisme jenis ini terbentuk karena adanya suatu keinginan hidup bersama baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang. Penderitaan bersama atau rasa senasib sepenanggungan yang diperoleh menimbulkan


solidaritas besar untuk bangkit. Penderitaan bersama inilah yang kemudian menjadi modal sosial yang amat penting dalam lahirnya sebuah bangsa. Dan yang tak kalah pentingnya adalah bersedia untuk memberikan pengorbanan. Di lain pihak, Ben Andersen mengatakan bahwa nasionalisme modern merupakan sebuah komunitas terbayang, terbayang karena setiap orang yang mengaku sebagai anggota dari sebuah bangsa tidak pernah mengetahui, bertemu atau bahkan mendengar satu sama lainnya. Namun, di dalam pikiran dan hati orang tersebut muncul perasan sebagai saudara sebangsa. Nasionalisme jenis inilah yang kemudian membentuk Indonesia yang notabene kolonialisme Belanda, mempengaruhi orang-orang yang berada diwilayah Hindia-Belanda untuk memiliki perasaan senasib dan sepenanggungan. Perasaan inilah yang kemudian memacu keinginan untuk hidup bersama dan bekerja sama dalam melawan kolonialisme Belanda di wilayah Hindia-Belanda. Kesediaan untuk berkorban mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia telah ditunjukkan oleh orang-orang yang hidup pada saat itu. Hal ini kemudian menyatukan segenap wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke untuk membentuk satu pemikiran bahwa mereka adalah satu bangsa, bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia kemudian bersepakat untuk bersatu menjadi sebuah negara-bangsa. Konsep ini merupakan jenis terakhir dan yang paling modern dalam konsep nasionalisme. Ide bahwa bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa juga dilontarkan oleh presiden Soekarno dalam salah satu pidatonya. Ia mengungkapkan bahwa dari Sabang sampai Merauke bukan hanya sekedar entitas geograďŹ s saja. Namun, dari Sabang sampai Merauke adalah sebuah kesatuan nasional dan satu kesatuan cita-cita sosial yang hidup laksana api unggun. Kesatuan cita-cita sosial ini membuat nasionalisme Indonesia tidak bersikap antagonistic terhadap bangsa lain. Nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang berpri-

kemanusiaan. Sikap yang menghargai hidup manusia ini tercantum dalam sila kedua Pancasila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab serta pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada aliena keempat yang berbunyi ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,dan keadilan sosial. Keduahal ini menjadi landasan ideal bagi nasionalisme dan internasionalisme Indonesia. Bagi Republik Indonesia, nasionalisme sangat berkaitan erat dengan internasionalisme. Nasionalisme Indonesia hidup di dalam taman sari internasional. Hasilnya, tidak lama berselang setelah kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia. Indonesia bersama negara lain di benua Asia dan Afrika menggelar Konperensi Asia Afrika, yakni sebuah konperensi yang diselenggarakan untuk membantu saudara antar bangsa di benua Asia dan Afrika demi meraih kemerdekaannya serta untuk melawan kolonialisme. Selang enam tahun kemudian, Indonesia bersama negara-negara merdeka di dunia membentuk Gerakan Non Blok, sebuah forum yang didirikan dalam suasana perang dingin. Sekarang setelah tujuh puluh satu tahun Indonesia merdeka dan hidup di abad kedua puluh satu, banyak perubahan yang telah terjadi tetapi tidak dengan ide dan semangat ke indonesiaan. Para pendahulu telah melakukan apa yang harus mereka lakukan untuk merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan. Sekarang adalah tugas kita untuk melanjutkan apa yang telah mereka mulai. Apapun yang akan kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan adalah k i t a h a r u s t e t a p m ew a r i s i a p i semangat ke Indonesiaan, bukan abunya.

“

kita harus tetap mewarisi api semangat ke-Indonesiaan, bukan abunya.

�

Referensi : disari dari berbagai sumber

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

5


REVIEW FILM

Selma: One Dream Can Change The World

B

ertepatan dengan 71 tahun kemerdekaan Indonesia, ada sebuah film yang diproduksi dua tahun lalu, bertema mirip dengan kemerdekaan, SELMA. Selma mempresentasikan perjuangan dan kegigihan seorang tokoh dari sebuah golongan yang membela hak-haknya demi kemerdekaan kaumnya. Meskipun bukan film lokal, semangat dan patriotisme yang diton-jolkan dalam film ini patut untuk ditiru. Tak hanya dari segi cerita yang menarik, peran orang-orang baik di depan maupun di belakang layar pun patut diperhitungkan. Film besutan Ava DuVernay ini diproduseri salah satunya oleh Presenter Reality Show tersohor Amerika, Oprah Winfrey. Sedangkan dari deretan pemain, terlihat nama David Oyelowo, Tom WIlkinson, Carmen Ejogo, Giovanni Ribisi, Alessandro Nivola, Cuba Gooding, Jr., dan Tim Roth. Diperankan oleh artis-artis berkompeten yang begitu apik memerankan sang pahlawan, dimulai dari mimik, suara, hingga gestur tubuh semakin menambah kesan nyata dalam film ini. Film ber-genre true story ini memiliki alur cerita yang sangat mudah untuk dimengerti, bahkan bagi penonton yang menganggap genre drama-biografi membosankan. Tak heran jika SELMA meraih Oscar dan Golden Globe Awards pada beberapa kategori.

6

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

Sutradara Produser Penulis Pemain

Musik Sinematografi Tanggal Rilis Durasi Produksi

Distributor

: Ava DuVernay : Christian Colson, Oprah Winfrey, Dede Gardner, Jeremy Kleiner : Paul Webb : David Oyelowo, Carmen Ejogo, Giovanni Ribisi, Alessandro Nivola, Cuba Gooding, Jr., Tim Roth, Oprah Winfrey. : Jason Moran : Bradford Young : 25 Desember 2014 : 128 menit : Pathe, Harpo Films, Plan B Entertainment, Cloud Eight Films, Ingenious Media : Paramount Pictures


Film ini mengisahkan salah satu tokoh per-gerakan politik Apartheid tahun 65'an di Amerika Serikat. Salah satu film yang memperlihatkan bahwa negara yang telah sekian ratus tahun merdeka pun ternyata memiliki permasalahan internal berupa rasisme dan penolakan golongan. Sulit dipercaya namun kenyataan berkata demikian. Faktanya, pada waktu itu banyak orang-orang kulit hitam (Afro-America) yang mengalami kesulitan da-lam mengurus masalah administrasi, bekerja di peme-rintahan, bahkan dicemooh di depan umum. Dr. Martin Luther King Jr. yang dikisahkan melalui film ini bergerak sebagai tokoh pembela hak-hak warga kulit hitam ter-sebut. Judul SELMA di ambil dari salah satu tempat yang dipakai oleh Martin bersama koleganya merumuskan pergerakan melawan ketidakadilan, termasuk long march yang mereka lakukan. Pergerakan yang di lakukan oleh Dr. Martin Luther King Jr. mengingatkan kita kepada salah satu tokoh legendaris India, Mahatma Gandhi yang mela-kukan pergerakan melawan tentara Inggris tanpa melaku-kan kekerasan atau yang disebut gerakan “Nir-Kekerasan”. Upaya inilah yang dilakukan Dr. Martin Luther King di film SELMA, yakni melakukan gerakan “Nir-Kekerasan” untuk mendapatkan hak-hak orang kulit hitam di Amerika Serikat. Gerakan ini pun didukung tidak hanya oleh mere- ka yang berketurunan Afrika melainkan juga dari orangorang kulit putih, gereja, dan aktivis-aktivis pro HAM. Pelajaran yang dapat diambil dari film ini adalah semangat juang untuk merdeka serta terbebas dari segala kungkungan ketidakadilan yang harus diaplikasikan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Sama halnya dengan kemerdekaan dan perdamaian Indonesia yang ke 71 tahun, dapat dimaknai sebagai semangat bagi kemerdekaan dan perdamaian dunia, seperti tujuan na-sional Indonesia yang diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945. (Devin)

<<<<<TRIVIA >>>>>

Selma diputar secara gratis di Selma Walton Theater di Selma , Alabama (imdb.com)

Ava DuVernay menawarkan peran Richie Jean Jackson kepada Niecy Nash setelah menonton aktingnya dalam film Getting On (2012) (imdb.com)

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

7


REVIEW BUKU

The Bandung Connection

tahu gak sih?

Dr. H. Roeslan Abdulgani

T

he Bandung Connection adalah sebuah buku yang dapat dikatakan buku penting bagi para penghuni Museum Konperensi Asia Afrika (MKAA). Buku cetakan tahun 1980 ini ditulis oleh Dr. H. Roeslan Abdulgani dan memiliki fisik yang berwarna merah dengan sedikit corak putih dan tidak terlalu tebal. Buku The Bandung Connection yang ditulis oleh Dr. H. Roeslan Abdulgani terinspirasi dari film 'The French Connection” yang ia jelaskan langsung pada bab satu. Sepanjang bacaan mengenai sejarah, buku ini adalah satu-satunya buku yang paling lengkap mengenai Konperensi Asia Afrika (KAA) dari awal persiapan hingga akhir peristiwa. Ditambah lagi, penulisnya adalah sosok yang terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan KAA. “Saya tidak mau menggurui generasi muda.”

8

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

Begitu kalimat singkat yang mengawali buku ini. Buku ini sepenuhnya sesuai dengan hari kemerdekaan yang kita rasakan beberapa saat yang lalu karena penulis ingin generasi pendatang bersiap-siap menghadapi tantangan-tantangan yang pasti berbeda di zamannya. Tirulah semangatnya! Mungkin itu yang hendak penulis sampaikan bagi pembacanya. Di dalam buku ini dijelaskan bahwa KAA mempunyai arti sejarah yang besar. Nilainya mampu membuat semangat yang Bandung miliki tidak mati sama sekali, bahwa anggapan semangat KAA yang telah mati adalah berlebihan, keluar batas, dan tidak sesuai dengan realitasnya. Dalam The Bandung Connection begitu rapi digambarkan bagaimana Indonesia, khususnya Perdana Menteri Indonesia mengajak atau membawa negara-negara anggota KAA serta bagaimana Indonesia mengorganisir para wakil negara anggota juga beberapa masalah yang dihadapi. Penulis banyak memaparkan proses-proses diplomasi dalam buku The Bandung Connection. Dalam beberapa halaman juga dilihatkan foto-foto rangkaian pelaksanaan KAA dan para anggotanya dimana foto yang paling berkesan adalah foto Presiden Soekarno dalam pembukaan resmi Konperensi Asia Afrika di Bandung. Selain inspiratif, buku ini menjelaskan semangat Indonesia dan negaranegara Asia Afrika lainnya dalam berupaya bersama-sama dalam pengembangan sektor lapangan pekerjaan, ekonomi, kebudayaan dan politik. Buku ini sangat disarankan untuk permuda yang ingin mengetahui dan mengaplikasikan nilai-nilai Bandung Spirit sebenarnya. Buku ini dapat ditemukan di Museum Konperensi Asia Afrika. (Nurin)

Tahu gak sih! Bila 17 Agustus menjadi tanggal kelahiran Indonesia, justru tanggal tersebut menjadi tanggal kematian bagi pencetus pilar Indonesia. Pada tanggal itu, pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, WR Soepratman (wafat 1937) dan pencetus ilmu bahasa Indonesia, Herman Neubronner van der Tuuk (wafat 1894) meninggal dunia. (Tau GakSih Trans 7)

N a s ka h a s l i t e k s P r o k l a m a s i Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Ha a, ternyata dak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan dra proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan dike k oleh Saju Melik. Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan dra tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari. (apakabardunia.com)


IN-DEPTH REPORT

PERDAMAIAN INTERNASIONAL INTERNASIONAL PERDAMAIAN

Memaknai Perdamaian di Tanah Air

P

ada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia beberapa pekan lalu, Indonesia mem-peringati 71 tahun bebas dari segala bentuk penjajahan dari bangsa luar. Namun, saat ini Indonesia masih mengalami penjajahan, penjajahan yang dilakukan bangsanya sendiri. Dilihat dari berbagai isu, bangsa ini masih terlihat belum merdeka, seperti isu kesejahteraan sosial, ekonomi, keamanan, dan lain sebagainya. Isu-isu tersebut semakin jelas terlihat jika kita melihat ke daerah-daerah perbatasan atau daerah-daerah terpencil di Indonesia, salah satunya Sambas. Sambas merupakan daerah kabupaten yang berada di ujung ekor pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia secara darat dan laut, dilalui oleh jalur laut Kepulauan Indonesia. Kabupaten Sambas memiliki 2 kecamatan yang berbatasan langsung d e n g a n n e g a r a M a l a y s i a , ya i t u Kecamatan Temajuk dan Kecamatan Sajingan. Dua daerah ini memiliki perbatasan yang berbeda secara geografis, Kecamatan Temajuk merupakan daerah perbatasan yang memiliki

geografis pantai dan laut sedangkan kecamatan Sajingan memiliki geografis pegunungan. Akan tetapi kecamatan Sajingan lebih dulu memiliki Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) yang sudah beroperasi sejak 2011 lalu sehingga memudahkan masyarakat kabupaten Sambas atau kabupaten lain untuk keluar masuk ke negara tetangga, Malaysia, begitu juga sebaliknya. Cukup dengan modal paspor dan prosedur kendaraan yang sudah disetujui oleh pihak migrasi. Dalam hal kesehatan, masyarakat di kabupaten Sambas lebih memilih berobat ke negara Malaysia karena memang masyarakat di Kabupaten Sambas jika mengalami sakit tidak dapat diobati di rumah sakit lokal. Mereka lebih memilih berobat kenegara tetangga dibandingkan kerumah sakit yang ada di provinsi atau pusat kota, dengan alasan lebih dekat dan manfaat lainnya. Waktu perjalanan yang dibutuhkan dari ibukota Kabupaten Sambas menuju negara Malaysia melalui PLLB kecamatan Sajingan hanya berdurasi 34 jam perjalanan, lebih dekat dibandingkan waktu perjalanan dari Kabu-

paten Sambas ke ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak yang menghabiskan waktu 5-6 jam perjalanan. Dengan mudahnya arus lintas perbatasan kedua negara, tidak menutup kemungkinan memberikan kerugian atau konflik yang dikhawatirkan. Beberapa faktor yang dapat digunakan untuk menjaga keakraban, kedamaian di daerah perbatasan adalah dengan memanfaatkan sebaik-baiknya hubungan antar turunan-darah, adat, suku, serta agama antar negara. Melalui peran pemerintah, upaya ini dapat dilaksanakan dengan meningkatkan pembangunan sampai ke daerah perbatasan, memelihara hubungan yang sudah terjalin antar masyarakat dua negara, serta memperdalam karakter bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga masyarakat tidak terbawa arus globalisasi yang buruk, seperti terjerumusnya generasi muda kedalam bahaya narkoba dikarenakan mudahnya jalur tembus arus perdagangan, bahasa Indonesia yang l u n t u r , d a n h a l ya n g p a l i n g d i khawatirkan adalah konflik antar bangsa atau terorisme.

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

9


Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid atau yang biasa dipanggil Pak Ude merupakan salah satu tokoh masyarakat yang dijuluki Pahlawan Pembangunan. Ia adalah Bupati pertama kabupaten Sambas yang menjabat dua periode, dan setelahnya menjabat sebagai Ketua Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas. Ia berhasil merentas kawasan perbatasan yang menghasilkan terealisasinya Pos Pemeriksaan Lalu Lintas Batas Negara di kabupaten Sambas. Ia juga paham betul seluk-beluk perbatasan kabupaten Sambas dan negara Malaysia. “Suku Dayak di sini dan Dayak di Malaysia adatnya sama, yang membedakan hanyalah aturan negara. Orangorang Indonesia yang bertempat tinggal di Sambas banyak memiliki hubungan darah dengan orang di Malaysia, melalui perkawinan, saudara, dan sebagainya. Itu merupakan suatu ikatan yang agak sulit untuk mengalami benturan. Kalau kita rakit hubungan ini deng-an baik akan menghindari benturan atau konflik. Bahasa yang sama, suku yang sama, dan adat yang sama,” kata Ude. “Ketimpangan ekonomi yang jelas terlihat antara Indonesia dan Malaysia juga mempengaruhi. Malaysia harus diakui memang lebih maju dibandingkan kita. Oleh karena itu membangun perbatasan khusus untuk Indonesia sangatlah penting. Agar rasa kepercayaan masyarakat Indonesia di perbatasan sebagai warga negara yang berbangsa dan bernegara tidak berkurang,” ujarnya.

SAMBAS DALAM PETA

Masyarakat Sambas merasa termotivasi untuk bersaing dalam mencapai ketenangan itu sendiri, dimana hal itulah yang menjadi makna perdamaian di zaman sekarang. Ketika masyarakat di sana merasa aman dan tenang dikarenakan kebutuhan dan kesejahteraan mereka tercukupi, tidak kalah dengan negara tetangga, merasa nyaman serta bahagia karena situasi sosialnya yang mempengaruhi. Itulah menurut Ude makna damai masyarakat di perbatasan, sebagai masyarakat bagian terdepan NKRI. “Pemerintah daerah Sambas berjuang untuk membangun perbatasan supaya masyarakat tidak merasa kalah saing. Dulu, pendapatan perkapita rakyat yang paling sontok (miskin) di kabupaten Sambas adalah masyarakat perbatasan tetapi sekarang mereka nomor satu paling tinggi pendapatannya,” tuturnya. Ia berpesan terhadap seluruh generasi muda penerus bangsa, baik yang berada di garda terdepan negara Indonesia (perbatasan) ataupun di daerah lain untuk menjadi generasi terbaik versi dirinya masing-masing dan menyumbangkan potensi mereka untuk membangun daerah. “Masih banyak potensi-potensi alam di perbatasan sehingga saya sangat senang apabila melihat anak-anak muda yang kreatif, berwawasan, memiliki keinginan dan peduli untuk menyentuh, meninjau dan membantu anak-anak muda di daerah perbatasan. Membagikan bantuan wawasan sehingga membuka pikiran dan pandangan mereka bahwa dunia itul uas, dan tak kalah penting menjadi pemuda penjaga gerbang Indonesia, terutama menjaga perdamaian antar negara Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.

10

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6


Melalui adanya Liga Bangsa Bangsa (LBB) menunjukkan bahwa sejak dahulu sudah adanya keinginan untuk perdamaian dunia. Selanjutnya berdirilah Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) menggantikan LBB yang gagal akibat meletusnya Perang Dunia II. PBB sendiri adalah sebuah organisasi dunia yang menghendaki adanya peace and justice all over the world, tetapi perjanjian mengatakan bahwa ternyata di PBB saat ini sudah adanya ketimpangan dalam hal pengambilan keputusan perdamaian dunia, seperti penggunaan hak veto oleh dewan keamanan PBB. Guru besar Hubungan Internasional FISIP Universitas Padjadjaran, Yanyan M. Yani menjelaskan kembali mengenai ketimpangan hak veto. “Masa depan atau takdir kehidupan bangsabangsa di dunia ditentukan oleh lima negara (Amerika Serikat, Rusia, Republik Rakyat Tiongkok, Inggris, dan Pe r a n c i s ) s a j a , p a d a h a l s a n g a t kompleks,” katanya. Dalam konteks ini maka, da-

lam rangka perdamaian diharuskannya ada reformasi dewan keamanan PBB. Saat ini, dewan keamanan PBB masih dalam proses mereformasi anggotaanggota tetapnya untuk menunjukkan struktur dinamika politik global, karena faktanya bahwa lima anggota permanen anggota dewan saat ini merupakan hasil bentukan pasca Perang Dunia II sudah tidak relevan untuk masa sekarang. Rujukan damai berarti bahwa bumi ini dan seisinya cinta damai. “Dalam konteks Hubungan Internasional, maka perdamaian ini berarti bahwa setiap bangsa-bangsa di bumi ini semuanya harus bersinergi harmonis hidup dalam penuh kecintaan, apapun juga ras, suku, agama, dan warna kulitnya,” katanya. Menurutnya perdamaian saat ini bersifat dinamis karena adanya globalisasi. Perdamaian saat ini menunjukkan bahwa bumi terlihat kecil sebagai small village (desa yang kecil) karena inilah maka apa yang terjadi di belahan bumi lain dapat diketahui juga oleh manusia yang lainnya. “Per-

damaian ini sekarang lebih mengerucut pada bagaimana setiap di muka bumi atau antar bangsa ini bekerja sama, bukan untuk konflik,”ucapnya. Sifat mudah menggerutu, mudah menyalahkan bangsa adalah bukti tidak cinta tanah air. Tantangan terbesar untuk Indonesia adalah menyatukan suku bangsa dengan menghilangkan atau meminimalisir hal-hal buruk yang sifatnya dari premodial, keagamaan dan kesukuan. Toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kepentingan bangsa Indonesia harus lebih dipadukan, sehingga nantinya tercipta cinta tanah air. (Shella & Fariz)

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

11


OPINI

MENJADI MUDA YANG MERDEKA DALAM BERKARYA Muda, berilmu,dan berkarya. Hal tersebut yang coba diciptakan oleh Hebbie Agus Kurnia, CEO dan Founder dari luarsekolah.com. Baginya, apa yang ditekuninya saat ini sangatlah mungkin untuk menciptakan kemerdekaan versi lain bagi generasi muda Indonesia.

PBB tahun 2015, yang menjelaskan bahwa 53% Ketika ditanya soal kemerdekaan, tentu mahasiswa S1 merasa disconnect antara orang-orang akan mempunyai persepsinya senjurusan yang diambil dan pekerjaannya. Juga diri. Bagi saya, merdeka secara dasar adalah dari Albert Edward Wiggam, yang melakukan bebas. Jika saya tarik merdeka dalam lingkup penelitian kepada 4000 orang yang dipecat dari kepemudaan, kebebasan ini seharusnya digupekerjaannya. 400 orang dipecat karena tidak nakan untuk berkarya. Kemerdekaan yang sukompeten, sedangkan 3600 orang dipecat dah diperoleh dari hasil perjuangan para karena tidak mampu membina komunikasi yang pahlawan ini bukan suatu hal yang bisa disiabaik di lingkungan kerja. Terakhir, survei siakan. Mengingat hal itu, seharusnya kita kepada 10.000 orang yang sukses oleh Carnegie menjadi lebih giat untuk memperbaiki diri dan Institute, bahwa 85% orang yang hidupnya orang lain. Upaya ini bisa dimulai dari sukses bisa membina komunikasi yang hal-hal kecil, seperti mengubah bahan Hebbie Agus Kurnia baik. Ketiganya memiliki alasan yang tontonan atau bacaan sehari -hari. Pilah sama, yaitu kurangnya seseorang dalam mana yang baik dan mulailah dengan apa soft skill, inner skill, dan financial skill. yang kita suka. Karena memulai dengan yang kita sukai atau Soft skill sendiri adalah hal-hal seperti public apa yang menjadi passion kita, pasti akan memudahkan kita speaking, leadership, dan hal-hal lainnya yang berkaitan untuk membuat sebuah karya. dengan hubungan interpersonal. Sedangkan inner skill Kita harus punya semangat berkarya yang sama berhubungan dengan hubungan intrapersonal. Mudahnya dengan semangat juang para pahlawan dulu. Pahlawan yang adalah bagaimana kita dapat tetap merasa bahagia, bagaimana kita kenal saat ini pasti memiliki semangat yang tinggi untuk kita dapat menemukan diri kita sebenarnya, dan bagaimana memerdekakan Indonesia. Contohnya Bung Tomo, yang kita dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. kalimat-kalimat dalam pidatonya begitu menggetarkan hati Financial skill biasanya lebih ditekankan pada bisnis atau saya, sampai-sampai saya terpikirkan, “Kok gue yang masih investasi. Ketiga hal ini menurut saya sangat penting dan muda minim karya banget, sedangkan mereka berjuang matidibutuhkan oleh masyarakat luas, terutama anak muda. matian, habis-habisan, untuk perjuangin Indonesia. Sekarang Saat ini saya melihat bahwa saat ini kesenjangan kita udah nikmatin hasilnya tapi kenapa kita terlena?”. sosial masih terlihat di sekitar kita. Yang kaya semakin kaya, Sayangnya, anak muda saat ini merdeka, bebas, tapi miskin semakin miskin, ada orang yang pintar tetapi sulit berkebablasan. Kebablasan disini menurut saya adalah ketika anak komunikasi, atau orang yang sangat kaya tetapi tidak merasa muda ini bebas, difasilitasi banyak hal, tetapi tidak punya bahagia. Dengan ketiga hal yang saya tekankan di karya. Mereka tidak menggunakan kemerdekaan ini sebagai luarsekolah.com, adalah hal-hal yang menurut saya dapat ajang bebas berkarya untuk membuat Indonesia lebih baik. mengatasi kesenjangan tersebut. Selain bebas, kemerdekaan juga berkaitan erat Saya disini bukan berusaha untuk menciptakan dunia dengan perdamaian baik mendatangkan perdamaian bagi diri yang ideal dan damai, karena itu mustahil. Akan tetapi, saya sendiri maupun orang lain. Bayangkan jika kita merdeka secara bersama dengan tim saya berusaha untuk menciptakan finansial, kita bisa membantu orang lain secara materi. Kita perubahan positif bagi orang banyak. Dari sini saya memang tidak selalu harus membantu dengan menggunakan mendapatkan kebahagiaan karena saya dapat berbagi dengan uang akan tetapi kita bisa melakukannya dengan senyum, orang banyak. Ini adalah bentuk representasi dari passion saya, waktu, atau ilmu. Namun faktanya, uang memang lebih banyak yakni menghasilkan karya, luarsekolah.com. Melalui berbicara. Kita tidak bisa naif dan kita tidak bisa tidak mengluarsekolah.com, saya mencoba untuk memerdekakan akui bahwa faktanya yang menggerakkan dunia saat ini adalah masyarakat dari ketidaktahuan, khususnya untuk masalah soft uang. skill, inner skill, dan financial skill..Untuk pemuda saat ini, Upaya terbaik dalam menciptakan kemerdekaan dan mari tengok ke luar sekolahmu. Karena di luar sana ada banyak perdamaian saat ini adalah dengan menggunakan otak, bukan hal berbeda dari yang diberikan sekolah, yang sama pentingnya lagi fisik seperti zaman penjajahan dulu. Itu juga yang menjadi untuk hidup kalian. (Aulia) alasan saya untuk mendirikan luarsekolah.com. Startup ini saya dirikan bersama teman-teman atas dasar penelitian dari

12

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6


TESTIMONI

Makna Kemerdekaan menurut kamu?

Merdeka itu bukan secara warisan, bukan hibah, bukan pemberian melainkan hasil merebut dari tangan penjajah. Sahman - Veteran

Merdeka menurutku bebas, bebas yang selalu membawa ke arah yang lebih baik. Menata, meni , dan menuntun ke arah yang baik dan terus lebih baik. Indonesia Arif Himawan - Founder Komunitas Inspirator

Merdeka: Bebas dari penjajahan mental, kemiskinan, kesengsaraan, dan korupsi.

Rusita Puji – Mahasiswi

Makna kemerdekaan bagi saya, adanya pengorbanan dari pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga demi bangsa dan negara. Dimana dari kemerdekaan ini merupakan k awal pengakuan bangsa Indonesia di mata dunia.

Sri Marganingsih

Ar kemerdekaan adalah bagaimana semua dari kita mempunyai kesempatan yang sama dalam meraih apapun.

Habib - Admin SMKAA

Ar kemerdekaan bagi saya adalah bebas mengeluarkan pendapat dalam ar an posi f. Dengan kemerdekaan, kita bisa berkiprah baikuntuk pembangunan negara maupun untukdunia internasional. Devi – PLT Kepala Museum 2016

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

13


TOKOH

The Global Changemaker Indonesia PANJI AZIZ PRATAMA

Jika terlontar kalimat “Siapa 60 Pemimpin perubahan muda dunia ?�, nama siapakah yang akan pertama kali terpikir di benak kalian, apakah Marc Zuckenberg, Founder dan CEO Facebook ? atau Derrek Merrin, Walikota Waterville, Ohio ? . Jelasnya, semua orang mungkin mempunyai versi pribadi mengenai pemimpin muda idolanya di luar sana. Namun, mengapa tidak jika seorang pemimpin termuda di dunia itu berasal dari Indonesia dan merupakan seorang yang diakui dunia sebagai pemimpin perubahan muda dunia.

K

ali ini kita akan berkenalan dengan sosok tersebut. Lahir di Serang pada tahun 1994, Panji sapaan akrabnya memiliki segudang prestasi dan pencapaian luar biasa di usianya yang genap 22 tahun 19 September nanti. Pria yang memiliki nama lengkap Panji Aziz Pratama itu, telah dinobatkan sebagai salah satu 60 pemimpin muda dunia versi Global Changemakers beberapa waktu yang lalu. Tidak heran, pencapaiannya ini ditunjang dengan usaha yang tidak pantang menyerah untuk mencapai impiannya sebagai Director NGO Professional.

14

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6


“

...berkaryalah sesuai apa yang diri kamu suka, apa yang diri kamu bisa dan apa yang menjadi karakter kuat dalam dirimu. Dalami passion-mu dan jangan lupa berbagi. Karena dengan berbagi kamu akan menginspirasi.

�

Di mulai dari keikutsertaannya sebagai Pengurus OSIS di SMAN 2 Serang, Panji yang ketika masih duduk di bangku sekolah dasar di SDN Kukun dan SMPN 1 Cikande masih seorang sosok pendiam dan tidak banyak bersosialisasi, memulai mengasah kemampuannya menjadi pemimpin dalam sebuah tim. Bakat alami Panji dalam menjadi pemimpin memang berkembang begitu pesat. Tidak lama ketika ia berada di kelas XI, pemuda yang menggemari tempe dan teh manis hangat ini pun mendirikan Forum OSIS Banten, yakni forum pertama yang mengkonsolodasi semua pengurus OSIS di Provinsi Banten. Setahun berselang, masih dalam ranah OSIS Panji terpilih sebagai wakil Banten di acara Parlemen Muda Indonesia 2012, sebuah acara yang memilih anak muda terbaik negeri untuk menyampaikan isu sosial yang terjadi di daerahnya masing-masing. Berbekal pengalaman-pengalaman tersebut, Panji muda lebih aware terhadap isu-isu sosial, khususnya yang terjadi di Banten. Sampai pada akhirnya Panji mendirikan Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) di tahun 2013 yang kegiatannya mendirikan taman baca serta melakukan pengajaran ke pelosok desa. Tahun 2013 Isbanban baru memiliki 1 taman baca dengan 15 relawan, tetapi hari ini Isbanban sudah memiliki 592 relawan dengan 8 taman baca yang ada di 7 kabupaten kota provinsi Banten. Semua karena Panji melakukan prosesnya mulai dari nol. Luar biasanya lagi, ia melakukan itu dengan sangat gigih, tanpa kenal lelah dan tidak pernah putus asa. Misalnya saja ketika Ia mempunyai mimpi untuk menyuarakan aspirasinya mengenai kegiatan yang dilakukannya di Isbanban melalui forum internasional. Namun, dari berbagai aplikasi beasiswa, summit, bahkan training di luar negeri selalu saja gagal. Pada akhirnya, ternyata memang usaha akan sebanding dengan proses. Setelah hampir berpuluh-puluh kali gagal, akhirnya Panji dapatmenggapai mimpinya untuk menyampaikan gerakan anak muda di Isbanban Foundation ini di 5 negara, yakni Indonesia, India, Malaysia, Switzerland dan Amerika. Panji yang juga Founder & CEO Care Institute Indonesia ini pun memiliki motivasi terbesar dalam hidupnya, yaitu ibunda tercintanya yang membuat dia terus-menerus berusaha untuk menjadi kebanggaan keluarga. Ia berharap dapat menjaga komitmen untuk membantu pendidikan anak-anak yang ada di pelosok desa. Harapannya dengan adanya Isbanban Foundation, maka niat besarnya untuk membangun negeri bisa tercapai. Kedepan akan ada pengembangan kedaerah lain diluar Banten hingga ekspansi cabang keseluruh Indonesia. Ia pun berpesan kepada kaum muda, “Buat anak muda di Indonesia, berkaryalah sesuai apa yang diri kamu suka, apa yang diri kamu bisa dan apa yang menjadi karakter kuat dalam dirimu. Dalami passion-mu dan jangan lupa berbagi. Karena dengan berbagi kamu akan menginspirasi.“ Dalam euphoria kemerdekaan ini, kita tentunya harus terus berpegang kepada apa yang ingin kita lakukan untuk perubahan negeri. Panji Aziz Pratama merupakan satu diantara sekian banyak anak muda mengispirasi yang dapat kita jadikan teladan. Semoga semakin banyak kaum muda yang terus berkreasi dan berinovasi agar dapat menjadi pemimpin masa depan Indonesia. (Devin)

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

15


EVENT

Sambut Kemerdekaan, MKAA Hadirkan Talkshow 'Kemerdekaan di Mata Asia Afrika Kini'

(Ki-Ka) Dua Orang translator, Moderator, M. Jahir Islam, Hasim Lawal Umar Farouk, Yasmin N. Chaerunisa M e n ya m b u t K e m e r d e k a a n R I k e - 7 1 , M u s e u m

mengungkapkan bahwa sebagai generasi muda kita harus

Konperensi Asia Afrika menggelar Talkshow bertema

mampu meraih pendidikan yang tinggi untuk menghargai

“Kemerdekaan di Mata Asia Afrika Kini�pada 17 Agustus

pengorbanan para pahlawan, negara, serta untuk mewujudkan

2016silam. Museum Konperensi Asia Afrika menghadirkan tiga

Asia Afrika yang lebih baik.

narasumber,diantaranyaM. Jahir Islam (Ketua Asosiasi

Melengkapi talkshow, Yasmin N. Chaerunisa selaku

Mahasiswa Asia Indonesia-Bangladesh), Hasim Lawal Umar

Ketua Konferensi Mahasiswa Asia Afrika 2015 untuk Indonesia,

Farouk (Ketua Duta Belia Afrika Indonesia-Nigeria), dan

mengungkapkan sudut pandangnya terkait isu kemerdekaan

Yasmin N. Chaerunisa (Ketua Konferensi Mahasiswa Asia

dan perdamaian dunia. Dalam presentasinya, ia

Afrika 2015 untukIndonesia).Acara ini dilaksanakan pada

menyampaikan bahwa musuh yang saat ini dihadapi

pukul 14.00 WIB di Ruang Galeri Museum Konperensi Asia

masyarakat sama halnya dengan yang ada pada era

Afrika.Tepat pada momen Kemerdekaan Indonesia, talkshow

sebelumnya, hanya saja dalam wujud yang berbeda. Oleh

ini mengupas sudut pandang ketiga narasumber terhadap

karena itu, Indonesia harus mampu mengatasi problematika

makna kemerdekaan dan perdamaian dunia.

yang ada saat ini karena Indonesia sesungguhnya memiliki

M. Jahir Islam sebagai Ketua Asosiasi Mahasiswa Asia

spirit dalam kepribadiannya, yaitu spirit Pancasila. Nilai-nilai

Indonesia-Bangladesh, menyampaikan isu-isu pergerakan

dari Pancasila tersebut harus diamalkan dalam kehidupan

sosial di Asia Tenggara. Inti dari pergerakan sosial tersebut

sehari-hari.

menunjukkan kesadaran, persetujuan bersama, dan upaya yang

Talkshow yang melibatkan tiga narasumber berbeda

dilakukan masyarakat biasa untuk mengubah beberapa aspek

kebangsaan ini berlangsung dengan lancar. Talkshow

kehidupan dengan menerapkan cara-cara diluar institusi

berlangsung selama dua jam dan menghadirkan suasana yang

formal. Tidak perlu berďŹ kir apa agama kita atau apa warna kulit

begitu interaktif antara presentator dan audiens. Melalui

kita.Kita harus berpikir bahwa masa depan akan lebih cerah dan

talkshow ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dari

semua perang akan selesai, pungkas Jahir.

berbagai kalangan dan terus berupaya dalam menghadapi isu-

Beda halnya dengan Hasim Lawal Umar Farouk (Ketua

isu kenegaraan serta mengharumkan bangsa dan Negara untuk

Duta Belia Afrika Indonesia-Nigeria).Hasim menceritakan

menjadikan Indonesia dan Asia Afrika yang lebih baik. (Gilang)

masalah yang terjadi kini di negaranya, Nigeria, yang saat ini sudah merdeka tetapi masih terjadi kolonialisme. Farouk

16

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6


EVENT

PON dan PEPARNAS XV Segera P Digelar di Jabar

rovinsi Jawa Barat terpilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralympic Nasional (PEPARNAS) XV 2016 Sebelumnya Jawa Barat juga pernah menjadi tuan rumah saat digelar PON ke-V pada tahun 1961. Semua insan olahraga bertanding dan berlomba dalam rangka mewujudkan raihan prestasi olahraga tertinggi di Indonesia. Dilansir dalam website resmi PON dan PEPARNAS Jabar, kegiatan ini memiliki tujuan dan sasaran,yaitu untuk meraih “Catur Sukses PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat, yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses perekonomian rakyat, dan sukses administrasi.�

Bulan September mendatang, PON XIX dan Peparnas XV segera akan digelar. Pekan Olahraga ke- XIX dilaksanakan pada tanggal 17-29 September 2016. Sedangkan Peparnas XV dilaksanakan 15-24 Oktober 2016. Penyelenggaraan Peparnas yang menjadi satu paket dengan penyelenggaraan PON, didasari hasil regulasi internasional. Penyelanggaran Peparnas di Indonesia telah berlangsung sebanyak 14 kali dan menuju ke-15 di Bandung, Jabar yang akan datang. Akan tetapi penyelenggaraan yang disamakan dengan PON baru dimulai pada PORCANAS (Pekan Olahraga Cacat Nasional) ke-12 di Palembang Sumatra Selatan tahun 1998. M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

17


EVENT Pekan Olahraga Nasional memiliki jejak sejarah

(National Paralympic Committee) Indonesia, selaku anggota

yang menarik. PON pertama digelar pada tahun 1948, tiga

dari IPC juga telah mengikuti regulasi tersebut, cabang

tahun selepas kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini

olahraga yang saat ini sudah dibina di Indonesia baru

dilatarbelakangi karena kekecewaan rakyat Indonesia tidak

berkembang sekitar 13 cabang olahraga. Oleh karena itu,

diizinkan mengikuti olimpiade 1948 di London. Dengan

selama penyelenggaraan Peparnas di Bandung, Jawa Barat,

alasan atlet Indonesia belum memenuhi standar olimpiade.

NPC Indonesia baru dapat mempertandingkan 13 cabang

Seperti dilansir di website resmi PON bahwa

olahraga, diantaranya panahan, catur, bowling, angkat berat,

penolakan

tersebut berbau isu politik, yaitu Indonesia berharap mendapatkan pengakuan dunia sebagai negara merdeka, sedang-

dan lain-lain. Pelaksanaan PON XIX 2016 dan Peparnas XV JABAR

kan Inggris sebagai sekutu Belanda berusaha menahan

berdasarkan surat keputusan KONI (Komite Olahraga

pengakuan tersebut. Pada 01 Mei 1948 dilakukan konferensi

Nasional Indonesia) Pusat No. 57 Tahun 2015 tentang

darurat PORI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia) di

penyempurnaan surat keputusan KONI Pusat No. 42 Tahun

Solo. Konferensi tersebut menghasilkan keputusan bahwa

2014. Keputusan tersebut mengenai penetapan cabang

akan digelar Pekan Olahraga Nasional (PON). PON pertama

olahraga PON XIX 2016 JABAR. PON XIX JABAR 2016 terdiri

digelar pada tanggal 9-12 september 1948 di Solo.

dari 44 cabang olahraga, 10 cabang olahraga eksebisi dengan

Pembukaan PON pada tanggal 9 September tersebut

total nomor pertandingan, 365 pertandingan putra, 302 pertandingan putri, 33 pertandingan campuran dan 50 per-

ditetapkan sebagai hari Olahraga Nasional. Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) meru-pakan

tandingan terbuka di 61 venue yang tersebar di 15

pergantian dari istilah Porcanas (Pekan Olahraga Cacat

kabupaten/kota di Jabar. Sekitar 8403 atlet, diluar atlet tuan

Nasional). Regulasi internasional melarang penggunaan kata

rumah akan memperebutkan 755 medali emas, 755 medali

“cacat� dalam penggunaan kata pada semua event

perak, 962 medali perunggu dan diawasi sekitar 2195 orang

dikarenakan memarginalkan sebagian kaum atau manusia

(wasit, juri, dan relawan).

yang berbeda. Peparnas adalah pertandingan dan kompetisi

Pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa

multievent, semua cabang olahraga bagi kaum difabel

Barat segera digelar kurang dari satu bulan menuju hajat

terbesar di Indonesia. Peparnas merupakan ajang

besar Olahraga Nasional. Berbagai persiapan telah

pembuktian prestasi bagi olahragawan difabel yang berskala

dilaksanakan oleh Jawa Barat dalam mematangkan

nasional.

persiapan menuju PON XIX dan Peparnas XV 2016. Mari kita

Peparnas mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang

sebagai bangsa Indonesia ikut memeriahkan hajat empat

r e s m i

tahunan ini dengan mengapre-

mengikuti regu-

siasi perju-

lasi cabang

angan para

olahraga yang

atlet yang haki-

dipertandingka

katnya mem-

n di IPC (Inter-

bangun keku-

national Para-

atan bangsa

lympic Commit-

dengan memu-

tee) yang saat ini

puk prestasi di

jumlah cabang olahraganya

bidang olahraga. (Aida)

sudah berkembang sebanyak 2 6 c a b a n g o l a h ra g a . N P C

Surili dipilih sebagai maskot atas dasar kebersahajaan, kelincahan, kehangatan, dan kelucuan lengkingannya mewakili sebagian sifat dan kemampuan para atlet

Maskot PON 2016 berbentuk Surili, primata endemik Jawa Barat

Maskot PON 2016 didapatkan dari hasil sayembara pada Agustus 2013 Merupakan sebuah karya Tony Suhendra Maskot PON 2016 diberinama Lili dan Lala.

18

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

Iket yang digunakan maskot, melambangkan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa Barat : cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), dan pinter


HIBURAN

Teka

Teki Silang SETIA MENEMANI DI WAKTU GABUT MU

Menurun 1. Sempat menjadi ibu kota Indonesia 2. Salah satu penggagas KAA 3. Lambang negara 4. Negara yang merdeka setelah KAA 1955 6. Kaisar Jepang yang memutuskan menyerah setelah kejadian Hirosima Nagasaki 10. Bulan kemerdekaan Indonesia 14 Komisi Penyiaran Indonesia

Mendatar 3. Konferensi sebelum KAA 5. Merdeka (bahasa asing) 7. Cara merayakan hari besar 8. Rusuh (lawan kata) 9. Besar 11. Negara yang resmi merdeka pada tanggal 1 Januari 1993 12. Wilayah 13. Kekuasaan untuk berbuat 15. Peraih Nobel Perdamaian yang pertama 16. Lemah (lawan kata)

M a h a ra d h i k a | S e p t e m b e r 2 0 1 6

19



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.