Memorandum Edisi 19 Oktober 2019

22 HARI

MENUJU

ULANG TAHUN

EMAS

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019

Surabaya, Memorandum Rumah kos sekaligus tempat persembunyian pengedar narkoba di Jalan Pakis II digerebek anggota Unit Reskrim Polsek Kenjeran.

Dalam penggerebekan itu polisi juga meringkus penghuni rumah kos, Dandi Lahidi (21), asal Dusun Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kediri, karena terlibat peredaran sabu.   Bersambung ke halaman 7

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

Gerebek Rumah Kos Pengedar Sabu Pakis FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

P ER S WAN DE

SERTIFIKA T

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com .com

KRONOLOGI KEJADIAN

2

1 Dandi Lahidi

Polisi mendapat laporan dari masyarakat, Jika Dandi usai mengambil sabu yang diranjau di sekitar Sutos Jalan Hayam Wuruk.

3

Tanpa sepengetahuan Dandi, petugas membuntuti hingga menggerebek rumah kos tersangka.

Dari penggeledahan di kamar Dandi, ditemukan sabu, alat isap, dan HP yang dipakai berkomunikasi dengan pemasoknya.

EMPAT PENCULIK DAN PEMBUNUH BANGKIT TERTANGKAP, DUA BURON

Merasa Ditipu dan Terlilit Utang Surabaya, Memorandum Gegara masalah uang jadi malapetaka. Ini seperti yang menimpa Bangkit Manuktu Dunirat (30), asal Jalan Asrikaton, Kecamatan Pakis, Malang.

MATA HATI Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

Pelantikan di Tengah Kekhawatiran

 Bersambung ke halaman 7 

Korban diminta Rulin untuk menjualkan mobil Swift miliknya seharga Rp 93 juta. Tapi, setelah laku, Bangkit hanya memberikan uang sebesar Rp 5 juta kepada Rulin dengan dalih sebagai uang tanda jadi saja.

B

esok, Minggu, 20 Oktober 2019, menjadi hari bersejarah bagi negara Republik Indonesia.

Hari itu Joko Widodo-Ma’ruf Amin mulai resmi memimpin negara ini sebagai presiden dan wakil presiden lima tahun ke depan.

Kejadian ini menjadi episode penting dari sekian banyak sejarah emas yang terukir di negeri Merah Putih. Kedua putra terbaik Indonesia  Bersambung ke halaman 7 

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

AKBP LEONARDUS SIMARMATA Wakapolrestabes Surabaya

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata didampingi Kasatreskrim AKBP Sudamiran dan Kanit Jatanras Iptu Giadi Nugraha mewawancarai Bambang dalam gelar perkara di Mapolrestabes Surabaya.

Rumah Kapas Madya Dilahap si Jago Merah Surabaya, Memorandum Warga Jalan Kapas Madya dikagetkan terbakarnya lantai dua rumah Mustadi (42), di Jalan Kapas Madya III D, Jumat (18/10).

Dari informasi yang didapat, lantai dua rumah tersebut bekas kamar mandi yang dijadikan gudang penyimpanan kayu.  Bersambung ke halaman 7 

Direncanakan Matang TANPA mempedulikan teriakan minta tolong dari korbannya yang tidak berdaya, keenam pelaku kembali pulang ke rumahnya masing-masing tanpa berdosa. Ternyata, empat pelaku yang ikut dalam aksi pembunuhan tersebut memang suruhan Bambang Irawan dan Rulin Rahayu Ningsih.  Bersambung ke halaman 7 

Petugas damkar menaiki tangga untuk memadamkan api di lantai dua rumah Mustadi.

Mohamad Dhofir

Kejaksaan Cari Bukti Baru

Surabaya, Memorandum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menyatakan penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) masih tetap berjalan.  Bersambung ke halaman 7 

Sarah Azhari

Membela Adik SUDAH sewajarnya jika kakak membela adik. Hal itu dilakukan Sarah Azhari terhadap adik iparnya, Medina Zein. Selain pengusaha, wanita yang juga sosialita ini adalah istri dari Lukman Azhari, adik kandung Sarah.   Bersambung ke halaman 7

+ Meng, kinerja pemerintahan Jokowi di survei cuma 58,8 persen yang puas.

-

Peduli amat, yang penting tuh jadi presiden lagi bro…

Si Mameng (Nyengir)

Noer Achmad Fenriyanto

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Apel Gelar Pasukan Pelantikan Presiden Surabaya, Memorandum Apel pasukan dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10) mendatang dilakukan di mapolres Jalan Kalianget 1, Jumat (18/10).  Bersambung ke halaman 7 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

FOTO: MEMORANDUM/INDRA

KASUS P2SEM KEMBALI DIBUKA

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Achmad Faisol Amir memimpin apel persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di mapolres.

Pengantar Air Galon Jualan SS Surabaya, Memorandum Noer Achmad Fenriyanto (25), warga Jalan Dukuh Sambikerep III, berurusan dengan polisi. Lantaran kedapatan membawa sabu di dekat rumahnya.  Bersambung ke halaman 7 

CINTA ARUS LEMAH YANG BERHASIL MENUNDUKKAN TIGA HATI Έ2Ή

Menghilang Dua Pekan demi Kelancaran Ijab Kabul Kedua Entah apa yang diomongkan Oyik terhadap cewek berjilbab (kala itu pemakai jilbab masih langka) tadi, yang jelas sejak itu dia nempel terus kepada Oyik.

Bukan lagi kayak amplop dan perangko, melainkan kayak bibir dan lipstik.

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Yang mengagumkan, cewek tadi, sebut saja Marisa, berhasil dipersunting Oyik sebelum pemuda ini diwisuda sebagai sarjana.

Pada masa-masa akhir kuliah, Oyik memang sudah bekerja di sebuah perusahaan advertising ternama di Surabaya.

“Bukti pertama kekuatan arus lemah,” bisik Oyik ketika Memorandum

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078

menyalami dia di kursi pelaminan vs Marisa alias Risa.

Setelah itu kami jarang bertemu. Sibuk dengan urusan masing-masing.

Bahkan, ketika Oyik diterima kerja di sebuah BUMN, kabar baik itu hanya disampaikan lewat telepon.

“Ini bukti lain kekuatan arus lemah, Seb. Setelah begitu mudah  Bersambung ke halaman 7 

SIDOARJO

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 2

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Jokosan, Sudedi Minarno . TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Polisi Razia Penumpang Bus Jurusan Jakarta

Kita terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat dengan cara persuatif dan edukatif, agar tidak terpancing dengan ajakan yang bersifat provokatif.

Jadi kami hanya memberikan penyadaran pada warga.

Jelang PelanƟkan Presiden

Kombespol Zain Dwi Nugroho Kapolresta Sidoarjo

Sidoarjo, Memorandum Tidak lama lagi jembatan beton yang menghubungkan Desa Kupang dengan Desa Semambung, Kecamatan Jabon, siap dilewati warga di kedua wilayah tersebut untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.

“Sekarang ini sudah dimulai pengecoran sisi depan dan perakitan besi balok,” tutur Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi, ditemui di lokasi pembangunan, Jumat (18/10).

Lebih lanjut Letkol Iswan mengatakan, dia telah menempatkan pembangunan jembatan tersebut sebagai salah satu prioritas dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0816/Sidoarjo di Desa Kupang.

Karena itu pihaknya terus menambah jumlah personel yang ditugaskan untuk mempercepat proses pembangunan jembatan tersebut. Dari pengamatan di lapangan, terlihat anggota TNI yang didukung warga setempat bekerja keras, mengangkat batu dan memasang batu cor di sisi depan jembatan.

“Setelah selesai ini, kami akan lanjutkan dengan pembuatan mal lantai atas yang diteruskan dengan merakit cincin jembatan beton. Begitu selanjutnya hingga tuntas,” tandas Dansatgas TMMD itu.

Selama proses pembangunan tersebut, Satgas TMMD juga telah membuat jembatan darurat, agar aktivitas warga setempat tidak terhambat. Infrastruktur sementara itu dibangun dengan mengggunakan bambu sebagai tiang penyangga, maupun alas jembatan yang dipadu dengan lempengan drum.

“Untuk sementara lewat sini dulu sebelum jembatan yang sebenarnya selesai dibangun,” imbuh Serma Maiman, anggota Koramil Jabon yang tergabung dalam tim pembangunan jembatan.

Akses darurat ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua saja karena ukurannya memang tidak terlalu lebar. Sedangkan bagi pengguna roda empat harus memutar ke rute yang lebih jauh.

“Sudah kami informasikan pada semua warga. Dan sepertinya mereka bisa memahami dan mau bersabar menunggu jembatan betonnya jadi. Sekarang ini kalau lewat ya harus gantian dengan kendaraan yang dari seberang,” imbuh Agus, salah seorang tokoh masyarakat desa Kupang. (lud/jok/pi)

19 Ribu Peserta Ikuti Kirab Hari Santri Sidoarjo, Memorandum Sedikitnya 19 ribu peserta akan mengikuti kirab merayakan Hari Santri 2019, Minggu (20/10). Sekitar pukul 06.00, peserta diberangkatkan dari depan Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.

Dari pendopo, peserta menuju Jalan A Yani, Jalan Gajahmada, belok kanan ke Jalan Sisingamanggara, Jalan Diponegoro lanjut Jalan Sultan Agung, kemudian kembali ke finish Jalan Cokro Negoro depan pendopo .

Terkait kirab itu, Polresta Sidoarjo telah mempersiapkan pengamanan dan rekayasa lalulintas di jalan protokol yang dilewati peserta.

Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, jalan yang akan digunakan kirab Hari Santri ke-5 akan dilakukan penutupan. Semua kendaraan akan dialihkan ke jalan yang sudah disiapkan pengaturannya oleh petugas.

“Kami telah menyiapkan personel untuk pengamanan dan mengatur lalin, sekitar 450 personel,” katan kapolresta usai melakukan gelar pasukan pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Jumat (18/10).

Ada beberapa rekayasa diantaranya kendaraan yang dari arah Surabaya sesampainya di pertigaan Buduran, dibelokan kekiri lewat jalan Lingkar Timur. Begitu pula dari arah Malang atau Pasuruan, sesampainya di depan Polsek Candi belok kanan melewati jalan yang sama.

Sedangkan kendaraan keluar dari tol dari bundaran Taman Pinang diarahkan ke Jalan Ponti lanjut ke Jalan Lingkar Barat. Sementara kendaraan dari Buduran ke arah selatan dilewatkan ke Jalan Yos Sudarso, lanjut Jalan Monginsidi.

“Kami berharap masyarakat Sidoarjo untuk bersabar, akibat dampak dari kegiatan kirab hari Santri ini. Apabila kegiatan sudah selesai secepatnya akan kami buka,” jelas Zain.

Sementara itu H Rizza Ali Faidzin Ketua GP Ansor Cabang Sidoarjo mengatakan, kegiatan hari santri 2019 di Sidoarjo ini akan di ikuti sekitar puluhan ribu peserta dari seluruh kecamatan di wilayah Sidoarjo.

Jumlah yang mengikuti kirab, dari Tanggulangin 2.800 peserta, Krembung - 1.000, Candi - 2.250, Waru - 1.000, Kota Sidoarjo - 2.200, Buduran - 1.350, Tulangan - 1.250, Prambon - 750, Taman - 1.100, Krian - 1.200, Tarik - 300, Wonoayu - 900, Porong - 700, Jabon – 500, Balongbendo - 770, Gedangan 870, Sedati - 450 , dan Sukodono - 600 peserta. (som/jok/pi)

FOTO: MEMORANDUM/LUD

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho dan Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyampaikan imbauan kepada masyarakat melalui pers.

tif, agar tidak terpancing dengan ajakan yang bersifat provokatif.

Jadi kami hanya memberikan penyadaran pada warga,” ujar

kapolresta seusai apel kesiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di halaman Mapolresta Sidoarjo, Jumat (18/10) pagi.

Pernyataamn senada juga disampaikan Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang ikut hadir dalam acara tersebut. Da pun mengajak warganya untuk terus berkomitmen menjaga kedamaian.

“Semua tahapan pilpres dalam Pemilu 2019 telah kita lalui secara konstitusi. Tidak perlu lagi ada perbedaan dan yang dipersoalkan. Mari bersama menjaga persatuan juga perdamaian,” pesannya. (lud/jok/pi)

Bupati Bakal Merotasi Pimpinan OPD Sidoarjo, Memorandum Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sidoarjo akan segera dirotasi Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum, Oktober ini. Bagi pimpinan OPD yang saat ini masih kosong, juga akan segera diisi dengan proses lelang jabatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sidoarjo Drs Ahmad Zaini MM mengatakan, Oktober ini harus ada rotasi jabatan eselon, sekaligus lelang jabatan. Proses lelang jabatan, karena ada pejabat eselon dua yang kosong. Seperti Diskominfo, Bappeda, Perpustakaan, dan Dinas Perikanan.

Saat ini, Bupati H Saiful Ilah, ingin mendapatkan data dan pemetaan dari pejabat eselon dua

H Saiful Ilah SH MHum

yang ada di Pemkab Sidoarjo.

“Pak Bupati pingin ada data dan pemetaan minat bagi pejabat eselon dua dulu. Sehingga bisa

menjadi bahan kebijakan dalam melakukan rotasi jabatan nanti,” tutur Sekdakab, Jumat (18/10).

Sehari sebelumnya, atau pada Selasa (15/10) kemarin, Bupati Saiful Ilah, mengumpulkan para pejabat eselon dua di Pendapa Pemkab Sidoarjo untuk mengikuti penilaian kompetensi teknis bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Sidoarjo 2019, di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo.

Ada 31 pejabat eselon dua yang diundang untuk kegiatan sehari itu. Namun yang hadir 28 orang. Tiga orang tidak hadir karena izin. Diantaranya, Ari Suryono (Kepala Dinas DPMPTSP), Ir Hj Handajani, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, dan H Joko

Supriyadi Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Saiful Ilah memohon kepada pejabat eselon dua, untuk membantunya menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang belum selesai. Sedangkan masa jabatannya, tinggal setahun lagi. Yakni, pada September 2020 mendatang. “Saya ingin selesai dengan baik,” tegas dia.

Lewat penilian itu, kata Bupati Saiful Ilah, pejabat eselon dua di Pemkab Sidoarjo diuji bagaimana cara menghadapi dan menyelesaikan kasus di OPD-nya masing-masing. Misalnya, demo karena masalah ketenagakerjaan di Disnaker, juga kasus-kasus penegakan

Perda di Satpol PP.“Penilaian yang kita lakukan itu untuk mengukur komptensi teknis yang dimiliki para pejabat eselon dua di Sidoarjo,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala BKD Sidoarjo, Ridho Pasetyo SSTP MAP, kegiatan penilaian kompetensi teknis bagi pejabat eselon dua tersebut sangat strategis dan urgen dilakukan. Agar pejabatnya menjadi profesional dan pelayanan publik yang dilakukannya menjadi lancar.

Dalam acara tersebut, semua pejabat eselon dua juga harus menandatangani surat pernyataan yang berisi siap dan sanggup dimutasi pada jabatan setara, sesuai kompetensi, dan riwayat penugasan sebelumnya. (sdm/jok/pi)

Tiga Calon Independen Konsultasi ke KPU Bursa Cabup-Cawabup Mulai Panas Sidoarjo, Memorandum Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) masih akan digelar tahun depan. Tetapi suhu politik Kota Delta mulai memanas.

Bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (bacawabup) mulai gerilya. Baik di akar rumput maupun mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo di Jalan Raya Cemengkalang.

Ketua KPU Sidoarjo M Iskak menyebutkan, sejauh ini sudah ada tiga calon independen yang konsultasi ke kantor KPU. “Ada yang datang sendiri dan ada pula yang yang mengirimkan utusan ke sini,” ujar Iskak, sapaan akrabnya, ditemui koran ini di ruang kerjanya, Jumat (18/10) siang.

Ketiga calon perseorangan yang konsultasi ke kantor KPU Sidoarjo itu adalah Ambudi, pengusaha dari Krian, HM Agung Sudiono, Dirut PT Agung- Anfa’unnas yang bergerak di sektor properti, serta Hidar Assegaff SH, pengusaha yang berkantor di depan Transmart Sidoarjo. “Ambudi dan Agung datang ke sini, sementara Hidar mengirimkan utusan,” jelas Iskak.

Intinya, lanjut Iskak, ketiga calon perseorangan itu menanyakan persyaratan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan. Utusuan Hidar yang datang adalah Sekjen DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Suwono. Suwono menanyakan persyaratan perseorangan untuk

M Iskak

Hidar.

Sekadar diketahui, KPU Sidoarjo sudah mengibarkan bendera start tanda dimulainya proses Pemilukada Sidoarjo 2020, khususnya bagi para calon indepen-

den. “Ya, para calon independen sudah bisa mencari suara dukungan masyarakat mulai sekarang,” jelas Iskak, Rabu (25/9) lalu, sebagaimana ditulis koran ini.

Dijelaskan, formulir isian untuk pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo juga sudah bisa diunduh sendiri di Lampiran PKPU 15 melalui internet. Mereka juga bisa meminta formulir itu ke kantor KPU. Terkait jumlah suara dukungan yang dibutuhkan bagi calon independen untuk bisa berkontestasi dalam Pilkada yang bakal digelar September 2020 mendatang, Iskak mengatakan masih harus menunggu penetapan resmi dari KPU Pusat.

“Angka kasarnya bisa dihitung sendiri. Kalau mengacu pada ketentuan yang ada, kebutuhan suara dukungannya adalah 6,5%

dari DPT (Daftar Pemilih tetap) Pemilu terbaru. Berarti pakai DPT Pileg 2019 sebanyak 1.397.570 orang,” jlentreh dia.

Dengan begitu, maka setiap pasangan calon independen di Sidoarjo minimal harus mendapat dukungan dari 90.843 orang yang dibuktikan dengan fotokopi KTP dan surat pernyataan. Berkas-berkas itulah yang nantinya disetorkan ke KPU Sidoarjo sebagai syarat utama untuk bisa berlaga di arena Pilkada.“Tenggat waktunya mulai 11 Desember 2019 sampai 5 Maret 2020,” imbuh Iskak.

Selama kurun waktu itu, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual di lapangan untuk memastikan nama yang tercantum dalam form tersebut benar-benar mendukung pasangan calon independen yang mengajukan. (jok/pi)

Ketua DPRD Sidoarjo H Usman

Dulu Bikin Komisi Rajin, Kini Ajak Bangun Kota Delta PADA tahun politik ini, khususnya pileg dan pilpres, sudah menjadi rahasia umum gedung dewan seperti DPRD Sidoarjo selalu sepi orang. Hampir semua wakil rakyat berada di luar kantor karena kesibukan masing-masing dalam urusan kampanye.

Namun tudingan minor itu tidak berlaku bagi Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo H Usman Amd Tkd SSi MMKes, saat itu. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Delta itu tetap rajin ngantor untuk melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat.

Beberapa kali wartawan koran ini memergoki H Usman turun dari mobilnya dan langsung masuk ruang kerjanya di Komisi D DPRD Sidoarjo. Sama dengan yang dilakukan annggota Komisi D kala itu. Mereka juga rajin ngantor. “Harus tetap ngantor. Kalau tidak, siapa yang bakal melayani rakyat ketika mereka datang ke gedung dewan,” ujar H Usman, kepada Memorandum kala itu.

Ing ngarso sung tulodo yang

ditunjukkan H Usman ternyata sangat bermanfaat. Sebab kehadiran H Usman di ruang Komisi D membuat anggota Komisi D lainnya juga rajin ngantor. Salah satu anggota Komisi D yang juga rajin ngantor kala itu, adalah H Mahmud SE, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN). H Mahmud juga sama seperti H Usman, sesibuk apapun, asal tidak dinas luar kota, juga selalu ngantor.

Dan, kini, saat Usman kembali terpilih sebagai wakil rakyat, dan dipercaya partainya menjabat Ketua DPRD Sidoarjo, ing ngarso sung tulodo tetap dipertahankan dan menjadi ciri khas gaya kepemimpinannya. Saat menjadi Ketua Komisi D, komisi bertugas tercatat menjadi komisi yang paling aktif.

“Itu ada dalam catatan dewan periode kemarin. Sekarang saya juga mengajak semua rekan-rekan wakil rakyat untuk bersama-sama membangun Sidoarjo,” ujar Usman yang kali

ini diwawancarai Memorandum dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo.

Setelah dipercaya sebagai ketua dewan, Abah Usman, sapaan akrabnya, memang langsung membuat langkah-langkah mengejutkan. Ruang ketua dewan yang dulu jarang dijamah orang, termasuk insan pers, menjadi lebih terbuka. Wartawan koran ini beberapa kali juga langsung diterima ketika minta waktu untuk wawancara. “Monggo. Ruangan saya terbuka untuk teman-teman wartawan. Silakan kalau mau wawancara. Saya ada di kantor,” sambut Usman ketika dimintai waktu untuk wawancara.

Ditanya resepnya mengguyubkan wakil rakyat yang berasal dari sejumlah partai politik, Usman menyebutkan, jabatan ketua dewan adalah kolektif kolegial.

Berbeda dengan jabatan kepala di sebuah instansi.

Untuk mengajak rekan-rekan wakil rakyat bersama-sama membangun Sidoarjo, dia rajin turun.

FOTO: MEMORANDUM/JOK

Satgas TMMD Kebut Pembangunan Jembatan Beton

tas ini dilakukan untuk mencegah warga Surabaya dan Sidoarjo yang berniat ikut aksi demonstrasi saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang di Jakarta. Karena itulah kegiatan tersebut akan digelar sampai Sabtu (19/10) hari ini.

Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, pihaknya berupaya untuk meningkatkan deteksi dini terhadap rencana aksi massa di Jakarta tersebut.

“Kita terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat dengan cara persuatif dan eduka-

FOTO: MEMORANDUM/JOK

Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi di lokasi pembangunan jembatan.

Hari itu, Jumat (18/10), agenda mereka adalah melakukan pemeriksaan terhadap semua calon penumpang bus antar kota antar provinsi yang akan bergerak ke arah barat. Petugas memasuki setiap bus jurusan Jakarta, Semarang, Magelang, dan Bandung.

Melakukan pemeriksaan identitas penumpang.

KapolsekWaru Kompol Saibani yang ditemui di Terminal Purabaya menjelaskan, selain identitas, pihaknya juga menyasar barang bawaan penumpang yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

Lebih lanjut dikatakan, aktivi-

FOTO: MEMORANDUM/SDM

FOTO: MEMORANDUM/LUD

Sidoarjo, Memorandum Sejak kemarin pagi, sekitar 30 personel kepolisian dari Polsek Waru, Polsek Gedangan, Polsek Taman, dan Polsek Sedati yang didukung Dinas Perhubungan Surabaya bersiap di Terminal Purabaya, Bungurasih.

H Usman

Datang ke komisi-komisi dan ruang alat kelembagaan dewan lainnya. “Otomatis dengan cara seperti itu rekan-rekan dewan yang dulu tidak rajin ngantor, setelah terpilih kembali sebagai wakil rakyat, menjadi lebih rajin ngantor,” ceritanya.

Masih kata Usman, dia juga terus berkomunikasi dengan para wakil rakyat Sidoarjo. Baik pim-

pinan maupun anggota adalah wakil rakyat. Mereka penyambung aspirasi masyarakat dan merupakan wakil-wakil rakyat yang duduk di kursi dewan. “Ke bawah, yakni ke masyarakat, saya juga menyempatkan diri bertemu mereka. Menghadiri undangan-undangan kampung dan desa. Di sela-sela kesibukan saya sebagai pimpinan dewan, saya mendatangi undangan rakyat.

Apalagi kalau menyangkut ruwat desa. Momen seperti ini selalu saya sempatkan datang ke desa,” papar Usman.

Kebetulan saat wartawan koran ini wawancara dengan Usman, ada salah satu kepala desa di Waru yang mengundang Usman datang untuk menonton wayang kulit semalam suntuk dalam rangka ruwat desa. “Kalau tidak ada tugas di luar kota, saya pasti datang. Kita ini kan mewakili rakyat, jadi kalau ada rakyat yang punya gawe, sudah menjadi kewajiban wakil rakyat untuk datang,” tandas Usman. (jok/pi)

EKBIS & PENDIDIKAN

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 3

Kopi Amstirdam Tembus Pasar Australia

Para pengunjung melihat koleksi yang ada di Museum 10 Nopember Surabaya.

Museum 10 Nopember Surabaya Dilengkapi Hologram Surabaya, Memorandum Untuk menarik pengunjung, Meseum 10 Nopember kini dilengkapi teknologi modern yang bernama hologram. Teknologi ini menampilkan visualisasi tiga dimensi untuk menjelaskan dokumen sejarah.

Kepala UPTD Tugu Pahlawan, Museum, Balai Pemuda dan THR Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Rusdi Ismet mengatakan, pemasangan hologram sebagai inovasi dan pengembangan museum. Tehnologi ini mulai dipasang di Museum 10 Nopember, akhir September 2019. Tujuannya adalah untuk menarik pengunjung datang.

Selama ini ada stigma, saat ke museum pengunjung hanya datang, lihat koleksi kemudian pulang. Dengan adanya hologram ini bisa menjadi media interaktif bagi pengunjung

untuk bertanya kepada pemandunya.

Penyajian hologram, selain visualisinya tiga dimensi, juga ada sumber suara yang menarasikan cerita.

Di Museum 10 Nopember, hologram menceritakan tentang pembangunan Monumen 10 Nopember. “Siapa yang membangun Tugu Pahlawan, kenapa di dalamnya ada tingkatan 11, serta mengapa dibangun dengan konsep paku terbalik,” kata Rusdi, Jumat (18/10) Rusdi menilai, pemasangan hologram di museum 10 Nopember

pertama kalinya di Indonesia. Nantinya, ia menginginkan, konten yang ada di hologram bercerita banyak hal tentang perjuangan. “Ke depan sesuai arahan Bu Wali Kota, tehnologi digital akan terus dikembangkan di museum-museum yang ada di kota Surabaya,” papar dia.

Pengembangan tehnologi lainnya yang diharapkan bisa dipasang pada museum yang ada di kota Surabaya, seperti pengggunaan Teknologi augmented reality. Tehnologi ini telah diterapkan di Museum Fosil, Jerman.

“Dengan teknologi yang diterapkan pada perangkat mobile berbasis android ini, ketika kamera HP diarahkan ke zona fosil, maka akan kelihatan hidup. Dengan cara ini, diharapkan bisa menarik pengunjung datang,” jelas Rusdi. (alf/lis)

Pacu Produktivitas, Gelar Temu Wicara Kontak Tani Lamongan, Memorandum Mewujudkan sumber daya manusia pertani milenial menuju industri 4.0 bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Hal inilah yang mendorong Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan menggelar temu wicara kontak tani tingkat kabupaten di Pendopo Lokatantra, Jumat (18/10).

Diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertekebunan Rujito, acara tersebut merupakan pertemuan strategi dibidang pertanian .

“Kita tahu hingga saat ini peningkatan produktivitas di Lamongan khususnya jagung rata-rata 19 persen per tahun, dan 2019 ini mencapai 10 hingga 12 ton per hektare. Ini sangat luar biasa. Selain itu, padi juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Sehingga secara bisnis petani mengalami pertumbuhan pendapatan,” ungkap dia.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Lamongan Fadeli melihat adanya penurunan semangat dalam membantu petani untuk bercocok secara benar menggunakan teknologi pertanian.

“Saya melihat ada penurunan semangat di tahun ini. Mari kita pompa semangat sehingga pertanian modern dapat kita aplikasikan. Jangan pernah merasa pintar, mari kita terus belajar memperbaiki keadaan,” tutur dia.

Acara yang menghadirkan nara-

Bupati Lamongan Fadeli menyalami peserta temu wicara kontak tani.

sumber Prof Sidi Asmono dari Indonesia Country Coordinator International Food Policy Research Institute-Program For Biosafety Systems (IFPRI-PBS), menjelaskan bahwa Lamongan sebenarnya mampu menghasilkan produksi jagung yang lebih banyak.

Namun dengan sisa konsumsi perkapita per tahun yang sangat sedikit, Indonesia rentan terhadap kekurangan pangan untuk masa depan bilamana terjadi gangguang anomali iklim dan hama.

Sementara itu teknologi belum diterapkan dengan maksimal. Teknologi pertanian menurutnya harus menyentuh sampai tingkat bawah

agar dapat berhasil. Selain itu perlu adanya perbaikan benih lebih unggul agar tahan terhadap hama.

Dia mencontohkan hama tikus yang selama ini menyerang tanaman telah mengalami perubahan. Oleh karenanya perlu adanya inovasi untuk meminimalisir hama ini menyerang lebih luas lagi.

Selain itu hadir pula sebagai narasumber peneliti utama bidang hama dan penyakit tanaman Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur Prof Moh Cholil Mahfud, Ir Satoto Berbudi Kepala UPT PSBTPH Jawa Timur, dan peneliti madya bidang pedologi dan pengindraan jarak jauh BPTP Ir Chendy Tafakresnanto. (*/lis)

Surabaya, Memorandum Kopi Amstirdam berjenis robusta asal petani Kecamatan Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, dan Dampit, Kabupaten Malang termbus pasar Australia.

Setelah menjadi langganan di 42 negara, di Asia dan Eropa.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil saat menyerahkan sertifikat kesehatan tumbuhan atau Phyosanitary Certificate (PC) kepada ekspotir PT. Asal Jaya di Malang, menyampaikan rasa senang.

“Alhamdulilah, bertambah satu lagi pasar kopi asal Jatim yang terbuka, yaitu ke Australia,” kata Ali Jamil.

Jamil berharap, ekspor tersebut akan menambah margin keuntungan bagi petani kopi, khususnya di Kabupaten Malang. Dia pun mengingatkan perusahaan eksportir agar membeli kopi dari petani dengan harga layak. Sehingga, petani makin bersemangat menanan dan lebih produktif, demi terpenuhi permintaan ekspor.

“Karena produk ditujukan untuk pasar ekspor, kita harus berbagi dengan petani agar bertambah kesejahteraan dan petani makin bersemangat menanam,” ujar Ali Jamil.

Jamil melanjutkan, sesuai instruksi Menteri Pertanian dalam mendorong eksportasi produk pertanian, pihaknya telah menggagas program Agro Gemilang. Program tersebut ditujukan untuk membuka akses informasi dan layanan seluas-luasnya pelaku usaha agribisnis, khususnya kaum muda yang baru memasuki bisnis ekspor produk pertanian.

Fasilitasi layanan ekspor berupa bimbingan teknis

pemenuhan persyaratan Sanitary and Phytosanitary (SPS), juga diberikan. Selain itu, juga turut diperkuat sinergisitas dengan para pemangku kepentingan baik pusat, daerah dan pelaku usaha. Barantan, kata dia, juga telah siapkan aplikasi komoditas ekspor, i-MACE yang dapat diakses sebagai landasan kebijakan pembangunan pertanian berbasis ekspor.

“Program Ayo Galakkan Ekspor Komoditas Pertanian oleh Generasi Milenial Bangsa ini juga berupa terobosan layanan cepat proses bisnis karantina yakni berupa pemeriksaan di gudang pemilik, inline inspection dan layanan prioritas,” ujar Jamil.

Sementara untuk perluasan akses pasar, melalui program agro gemilang ini Barantan diakuinya melakukan terobosan layanan berupa sertifikat elektronik, e-Cert.

Layanan ini, selain mempercepat proses di tempat pengeluaran juga menjadi jaminan diterimanya produk di negara tujuan.

Jamil menyebutkan, partisipasi masyarakat sangat diperlukan khususnya untuk menjaga status kesehatan hewan dan tumbuhan agar tetap sehat dan aman dikonsumsi. “Laporkan dan periksakan hewan dan tumbuhan saat dilalulintaskan kepada petugas Karantina. Jika ingin ekspor, datang dan tanyakan program Agro Gemilang,” kata Jamil.

Selain kopi, pada kesempatan tersebut juga dilepas 1.000 kilogram mangga harum manis ke Malaysia. Mangga harum manis yang dilepas tersebut memiliki nilai ekonomi sekitar Rp 360 juta. (day/lis)

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (baju putih), Wawali Kota Batu Punjul Santoso (lima dari kanan), dan Kepala Dinsos Kota Batu Ririck Mashuri (paling kiri) bersama keluarga besar LVRI.

HUT Kota Batu, Wali Kota Serahkan Insentif Veteran PEMKOT Batu melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu kembali menyerahkan insentif kepada para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Secara simbolis penyerahan dilakukan langsung Walikota Batu Dewanti Rumpoko di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (18/10).

Ini merupakan kegiatan rutin Pemkot Batu yang telah menganggarkan dana insentif bagi para LVRI sejak 2008. Ini salah satu bukti perhatian dan penghargaan pada para pejuang kemerdekaan.

“Ini bagian dari perhatian Pemerintah Kota Batu kepada para veteran. Saya kira ini belum seberapa dibandingkan perjuangan mereka melawan penjajah. Karena itu jangan dilihat dari jumlahnya. Semoga bermanfaat dan membuat mereka senang,” ujar walikota Batu Dewanti Rumpoko disela penyerahan.

Dewanti mengaku senang dengan kondisi para veteran. Meskipun usia sudah tidak muda lagi namun kondisi fisik masih sehat dan terjaga.

Selain mengundang para veteran, pada kesempatan lain pihak Pemkot Batu juga mendatangi ke alamat para veteran untuk mengantar insentif.

“Alhamdulillah, para veteran masih sehat. Dengan diundang seperti ini akan menjadi ajang silaturahim antarteman sesama veteran. Namun, kami

Wali Kota Batu didampingi pengurus LVRI Kota Batu dan wawali Kota Batu.

menyadari tidak semuanya dalam kondisi fit kalau diundang.

Karena itu, pihak kami juga akan beranjangsana pada yang tidak bisa hadir,” tutur dia.

Lebih lanjut Dewanti menjelaskan, pemberian insentif dilakukan empat kali dalam setahun. Yaitu, momen hari raya Idul Fitri, HUT Kemerdekaan RI, HUT Kota Batu, dan Hari Pahlawan 10 November.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Batu Ririck Mashuri menjelaskan, saat ini LVRI di Kota Batu sejumlah 170 orang, terdiri dari 52 orang veteran dan 118 orang janda veteran. “Untuk hari ini yang tidak

hadir ada 55 orang, dikarenakan kondisi kurang sehat. Untuk itu, akan kami akan mengantar kepada yang bersangkutan yang berhalangan hadir,” jelas dia.

Selain itu, Dinsos bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu memberikan pelayanan kesehatan kepada LVRI, juga ketika memerlukan tindakan lanjutan.

“Distribusi kami kerjasama dengan Dharma Wanita. Terkait layanan kesehatan, kami bermitra dengan Dinkes. Jadi, tadi sebelum masuk ruangan ini para veteran bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan,” urainya. (adv/cr-3/lis)

AREMA

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 4

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. REDAKSI: Edy Riawan, Mistiani, Herdiyan. BAGIAN UMUM: Arief Suherman. ALAMAT KANTOR: Jl Selat Malaka F/11 Kota Malang.

Amankan PelanƟkan Presiden

Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, Wali Kota Sutiaji, Kapolres AKBP Dony Alexander, Ketua DPRD I Made Riandiana Kartika bersiap meninjau kesiapsiagaan pasukan.

Kota Malang Dijaga 1.200 Personel Gabungan Malang, Memorandum Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Persiden RI, Polres Malang Kota melaksanakan gelar pasukan di halaman Mapolresta Malang, Jumat (18/10).

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander menjelaskan, suasana menjelang pelantikan di Jakarta, eskalasi politik cenderung meningkat karena itu di daerah perlu dilakukan kesiapsiagaan pengamanan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan.

“Kondisi di ibu kota terjadi peningkatkan eskalasi sejak pelantikan anggota DPR beberapa waktu lalu. Suasana tersebut, bukan tidak mungkin berlanjut dalam pelantikan. Karena itu, di daerah perlu dilakukan gelar pasukan pengamanan imbangan,” kata AKBP Dony Alexander ketika menjadi inspektur upacara gelar pasukan.

Ancaman kamtibmas ini dapat berawal dari para pendukung calon presiden dan wakil presiden yang tidak puas dengan kenyataan yang ada. Karena itu, segala antisipasi dilakukan demi terciptanya situasi yang kondusif.

Untuk pengamanan ini kepolisian menurunkan ribuan personilnya.

“Untuk pengamanan di gelar pasukan ini, akan diturunkan sejumlah 1.200 personel, dari internal Polri dan TNI. Bahkan masih ditambah dari Pemerintah Kota (pemkot) Malang serta dari elemen masyarakat,” lanjutnya.

Dony mengimbau agar dalam kegiatan pengamanan masyarakat, personel di lapangan tidak bertindak over acting namun lebih fokus pada penjagaan dan pengamanan sehingga tidak sampai menimbulkan masalah baru baik terhadap personil maupun insitusi. (cr-3/ari/epe)

Malang, Memorandum Untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Malang menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI, jajaran Polres Malang, Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu dan Pemkab Malang bersinergi untuk meningkatkan pengamanan melalui apel gelar pasukan di halaman Satya Haprabu Mapolres Malang, Kepanjen, Jumat (18/10).

Hadir dalam apel antara lain Dan Yon Zipur 5 Kepanjen Mayor ZNI Slamet Riyadi, kapolsek jajaran Polres Malang, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kepanjen Ardian Wahyu, Kepala Pengadilan Negeri Kepanjen Ediantono, Kadishub Kab Malang Lutfi Hafi dan Muspika Kepanjen.

Apel ini diikuti masing-masing 1 SST dati Pama staf Polres Malang,‎ Kodim 0818 Kab Malang – Kota Batu, Yon Zipur 5 Kepanjen, Satlantas Polres Malang, Satintelkam, Satreskrim, dan Satreskoba Polres Malang dan beberapa elemen

pendukung lainnya.

Kapolres AKBP Yade Setiawan Ujung menyampaikan, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2019, menjadi puncak operasi dalam rangka Pilpres. “Mari kita dukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI ini,” sebutnya.

Meski kurun waktu terakhir muncul berbagai isu, namun dia berharap semua pihak untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Malang, baik dari Polri, TNI maupun pemerintah daerah. Untuk itu,

FOTO: MEMORANDUM/ARI

FOTO: MEMORANDUM/CR-3

TNI-Polri-Pemkab Malang Bersinergi Jaga Kamtibmas

Bupati Malang HM Sanusi, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Inf Ferry Muzawwat memimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan pelantikan presiden dan wapres 2019-2024.

akan digiatkan patroli bersama antara TNI dan Polri yang selanjutnya melihatkan pihak lain, di antaranya dishub.

“Diharapkan, semua elemen

masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan kabar yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat mengganggu stabilitas kam-

tibmas. Untuk itu, kami telah mengumpulkan kepala sekolah untuk mengajak agar para siswa tidak mudah terprovokasi,” tambahnya. (*/ari/epe)

Titik Api Kembali Muncul di Gunung Arjuno Malang, Memorandum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa sejumlah titik api kembali muncul di wilayah lereng Gunung Arjuno, pada Jumat (18/10).

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim Satrio Nurseno mengatakan, kondisi itu terpantau Jumat siang. “Hari ini ada tiga titik api, terlihat asap pada siang ini,” kata Satrio dilansir dari antaranews.com.

Satrio menjelaskan, api yang muncul saat ini tidak terlalu besar, sehingga upaya pemadaman dilakukan dengan cara manual oleh personel dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahu-

ra) Raden Soerjo, dan pihak Perhutani.

Sementara helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertipe MI8-MTV dengan nomor registrasi RDPL-34260 masih dilakukan pemeliharaan. “Pemeliharaan tersebut untuk keselamatan dan keamanan. Karena jam terbang helikopter tersebut cukup tinggi,” kata Satrio.

Satrio menambahkan, proses pemeliharaan helikopter yang akan melakukan penyiraman air dari udara tersebut diharapkan bisa rampung hari ini agar bisa segera melakukan operasi water bombing. “Helikopter besok sudah bisa siap kembali,” kata Satrio.

Awal mula kejadian kebakaran hutan dan lahan tersebut, terjadi di lereng Gunung Arjuno Blok Curah Sriti dan Blok Pusung Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang (10/10). Akibat embusan angin yang cukup kencang, kebakaran tersebut melebar ke Blok Candi Teleh, Desa Klampok, Kacamatan Singosari, dan Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso.

Selain itu, kebakaran juga terjadi pada lereng Gunung Welirang Blok Sawahan Gunung Ringgit, Desa Ledug, dan Blok Gumandar Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Sementara di pegunungan Anjasmoro, kebakaran

terjadi di wilayah Desa Gumeng, Ngembat, Begaganlimo, Kecamatan Gondang, dan Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa titik yang akan dilakukan pemadaman menggunakan helikopter water bombing berada di tiga wilayah, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto.

Di Kabupaten Malang tepatnya berada di Curah Sriti, danWatu Bagong, sementara Kabupaten Pasuruan berda di Garotan, Putuk dali, Curah Kebon, dan Tung Medot.

Untuk Kabupaten Mojokerto, berada di Putuk Kencur, dan Kukusan. (*/epe)

SEPUTAR JATIM

Banyuwangi, Memorandum Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banyuwangi menggerebek tempat produksi minuman olahan berupa jelly yang mengandung bahan berbahaya di Dusun Kedungringin, RT 01/RW 13, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Selain menyita sejumlah hasil produksi, polisi mengamankan Nurhadi (47), yang diduga pelaku tindak pidana tersebut.

Polisi mendapati, pelaku melanggar pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 142 UU RI No 18 th 2012 tentang pangan.

“Pelaku kita amankan, kare-

na diduga tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang dibuat dalam negeri atau diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran,”

ungkap Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Panji Pratistha Wijaya, seperti dikutip beritajatim.com, Jumat (18/10).

Selain itu, barang bukti yang berhasil disita di antaranya tiga buah freezer yg terdapat produk degan jelly sebanyak 100 buah.

Sebuah botol berisikan bubuk natrium benzoat.

“Ada juga dua buah golok, dua plastik gula pasir, 10 buah bubuk jelly sakura, sebuah botol vanili, satu gulung plastik wraping, dua buah isolasi, satu ben-

del stiker degan jelly,” jelas dia.

Sebelumnya, Polres Banyuwangi juga mendatangi lokasi produksi dan memeriksa sample jelly ke laboratorium. Hasilnya, produksi jelly tersebut positif mengandung formalin.

“Kami bersama Dinas Kesehatan Banyuwangi mendatangi dan mengecek serta memeriksa secara lab dan hasilnya positif.

Selanjutnya, terhadap barang bukti dan terlapor untuk dilakukan proses lebih lanjut,” pungkas Panji Pratistha Wijaya. (*/pi)

FOTO: MEMORANDUM/IST

Polisi Gerebek Produsen Jelly Berformalin

Barang bukti kemasan minuman jelly yang mengandung formalin.

Warga Desa Kebonagung Butuh Air Bersih

FOTO: MEMORANDUM/SDM

Kanwil Kemenkumham Bantu 10 Tangki

Warga Desa Kebonagung Kecamatan Porong antre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari Kanwil Kemenkumham Jatim.

Sidoarjo, Memorandum Kebutuhan air bersih pada musim kemarau ini, sangat dibutuhkan warga. Tak terkecuali warga Desa Kebonagung, Kecamatan Porong. Untuk meringankan beban warga ,Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur (Kanwil Kemenkumham Jatim) menyalurkan bantuan, 10 tangki air bersih.

Bantuan air bersih dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2019 itu, diserahkan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati, kepada Kepala Desa (Kades) Kebonagung Buamir. Kegiatan tersebut berlangsung pada

Apel Pemberian Sumbangan Air Bersih di Lapas Kelas I Surabaya, Rabu (16/10) lalu.

Seluruh pimpinan tinggi pratama dan kepala UPT Koordinator Wilayah (Korwil) Surabaya hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Susy mengungkapkan, sebelumnya telah memetakan daerah-daerah yang sangat membutuhkan air bersih. “Desa Kebonagung yang berada di sekitar Lapas Surabaya, dipilih menjadi salah satu tempat yang dipilih,” tegas dia.

Dia berharap, bantuan itu bisa membantu memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga. “Khusus Korwil Suraba-

ya kita sediakan 10 tangki. Jika UPT seluruh Jatim juga menyalurkan minimal dua tangki saja, maka akan ada sekitar 120 tangki air bersih yang kami salurkan untuk warga Jawa Timur,” ujar dia.

Bantuan air bersih itu disambut gembira oleh Kades Buamir.

Dia meyakini, sumbangan air bersih itu pasti akan dimanfaatkan warga. Karena kemarau yang sangat panjang, warga Desa Kebonagung sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Desa Kebonagung memiliki lima perdukuhan. Maka setiap perdukuhan akan mendapatkan dua tangki air bersih,” pungkas dia. (sdm/jok/pi)

TULUNGAGUNG WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 5

KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. Wartawan: Solikin, Firman Imansyah. SIRKULASI DAN PEMASARAN: Khoirul Anwar. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com

Pemilik Akun @Azzam_cancel Diperiksa Polisi

10 Bulan, 63 Kali Kebakaran

Unggah Eksperimen Ciu pada Kucing

Petugas damkar memadamkan api di gudang kayu.

menjalar ke rumah warga, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30.

“Yang terakhir itu kejadian kebakaran gudang kayu, kita padamkan sampai pukul 04.30an,” ucapnya.

Rakidi menjelaskan, sampai Oktober ini jumlah kebakaran melebih satu tahun di 2018 lalu. Pihaknya memprediksikan, jumlah kebakaran tahun ini masih bisa bertambah lagi. “Tahun kemarin ada 55 kejadian selama setahun.

Tahun ini baru bulan Oktober saja sudah 63, ini bisa bertambah lagi,” terangnya.

Masih menurut Rakidi, kesalahan dan kecerobohan manusia menjadi faktor utama dalam kejadian kebakaran. Kemudian disusul faktor alam dan cuaca terik. “Tetap faktor human error yang paling berperan.

Selanjutnya karena kondisi cuaca memang sedang panas-panasnya,” pungkas Rakidi. (fir/mad/rif )

Polres Tulungagung dan Unit Reskrim Polsek Gondang yang mengetahui viralnya video itu langsung bergerak. Terlebih diketahui, pemilik akun yakni Ahmad Azzam (24), adalah warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang. Terlebih proses pengambilan gambar juga di wilayah Kecamatan Gondang.

Kasatresksim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi mengatakan usai viralnya video tersebut, pihaknya bersama Polsek Gondang langsung menyelidiki dan mengolah tempat kejadian perkara hingga membongkar kuburan kucing nahas itu. “Kita sudah olah TKP, kita bongkar makamnya juga,” ujarnya, Jumat (18/10).

Hendi menjelaskan, 2 orang yang berkaitan dengan video ini, yakni Ahmad Azzam dan Andra alias Karmin sudah dimintai keterangan.

Kemudian berdasarkan pengakuan keduanya, serta kesamaan barang bukti yang ditemukan, dipastikan jika cairan yang diminumkan ke kucing bukanlah ciu, melainkan air kelapa.

Peristiwa itu bermula ketika

Azam dan Andra pulang dari ngopi. Keduanya menemukan kucing milik Andra di dalam kandang kondisinya sekarat. Tak jauh dari lokasi kucing, ditemukan tikus mati karena diracun.

Mengetahui kucingnya sekarat, Andra berupaya memberikan bantuan dengan meminumkan air kelapa. Lantas Azam merekamnya, dan mengupload ke IG storynya.

Namun di medsos itu, Azam menambahkan caption eksperimen ciu pada kucing. Hal inilah yang memicu reaksi keras netizen. “Jadi itu bukan ciu, tapi air kelapa yang diberikan untuk menolong kucing,” lanjut Hendi.

Hendi menegaskan, keterangan keduanya telah didalami.

Bahkan polisi juga minta keterangan dari penjual air kelapa.

“Penjualnya kita mintai keterangan, warga juga. Memang benar, di sana kan dekat sawah, jadi banyak tikus,” ungkapnya.

Dari keterangan dan bukti yang dikumpulkan polisi, Hendi memastkan, video tersebut benar adanya. Namun captionnya yang tidak benar. Dari peristiwa

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Tulungagung, Memorandum Beberapa hari terakhir akun instagram (IG) @Azzam_cancel mendadak ramai diperbincangkan netizen. Itu setelah pada Rabu (16/10) malam, akun tersebut mengunggah video seekor kucing yang sekarat dengan caption eksperimen ciu (arak) pada kucing.

FOTO: MEMORANDUM/FIR

Tulungagung, Memorandum Petugas pemadam kebakaran (damkar) Tulungagung harus bekerja keras selama kemarau tahun ini. Tercatat mulai Januari hingga Oktober 2019, setidaknya sudah 63 kali terjadi kebakaran. Terkini, petugas damkar baru bisa beristirahat pada Jumat (18/10).

Pasalnya mulai Rabu malam (16/10) hingga Kamis (17/10), mereka harus bekerja keras, memadamkan tiga kebakaran di lokasi yang berbeda.Kejadian pertama hari Rabu (16/10) sekitar pukul 22.00, kebakaran kembali terjadi di pegunungan masuk Desa Blendi, Kecamatan Gondang. Kebakaran diduga akibat pembakaran sampah, yang kemudian menjalar ke bagian punggung gunung tersebut.

Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung Rakidi mengatakan, untuk kebakaran di lereng gunung, pihaknya terus melakukan pemantauan agar api tidak menjalar ke pemukiman warga. “Untuk yang lereng gunung maupun hutan, kita standby di sekitar lokasi memastikan api tidak merembet ke pemukiman warga. Karena akses ke titik api tidak bisa dilalui kendaraan,” ujarnya.

Kemudian di hari yang sama, sekitar pukul 01.00, petugas damkar kembali mendapatkan laporan kebakaran, menghanguskan rumah warga di Kecamatan Kauman. Kebakaran terjadi karena pembakaran sampah yang kemudian menjalar ke rumah warga.

Lalu sekitar pukul 03.00, kebakaran juga terjadi di gudang kayu di Desa Bukur, Kecamatan Karangrejo. Beruntung api tidak sampai

AKP Hendi menunjukkan BB terkait unggahan video di akun @Azzam_cancel.

ini polisi tidaklah menemukan adanya pelanggaran hukum.

Semenatra, Azzam mengaku sudah 2 hari ini tidak bisa tidur, karena komentar dan teror netizen yang diterimanya.

Dirinya berharap, perbuatannya bisa dimaafkan oleh semua pihak. Sebab tindakannya yang ingin mendapat banyak komentar dan respon dari follower-nya, malah berubah

menjadi blunder. Itu karena beberapa temannya harus diperiksa pihak kepolisian. Padahal mereka tidak tahu apa-apa tentang postingan itu.

“Saya sudah 2 hari susah tidur, komentar netizen dan terornya itu. Saya menyesal sekali karena apa, teman saya yang tidak tahu apa-apa malah jadi repot dan terlibat,” sesalnya. (fir/mad/rif )

KEDIRI & BLITAR KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - MARKETING DAN SIRKULASI: Rohmad Sholeh. KEPALA BIRO BLITAR: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Nur Rofiq, Ana Akina. KEUANGAN: Binti Khoiriyah. ADMIN IKLAN: Rosita. ADMIN KORAN : Imam Rofiq. PEMASARAN: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com. TELEPON:.081334603445. KANTOR: Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Jelang Pelantikan Presiden, Kediri Kondusif

Apel kesiapan pengamanan oleh Polres Kediri Kota.

FOTO: MEMORANDUM/YD

Apel kesiapan pengamanan oleh Polres Kediri.

diperkirakan rawan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. “Dalam pengamanan ini kita lakukan secara optimal. Patroli skala besar terus dilakukan untuk mendeteksi dini dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas,” ujar kapolres Kediri.

Disampaikan kapolres Kediri, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, kepada personel untuk terus meningkatkan hubungan komunikasi aktif

dengan masyarakat.

Kepada personel dalam melaksanakan pengamanan agar melakukan persuasif, edukatif supaya masyarakat tidak mudah terpancing terhadap gangguan Kamtibmas yang sifatnya ajakan profokatif. “Lakukanlah koordinasi secara intens dengan stakeholder agar situasi Kamtibmas diwilayah terjamin berjalan dengan aman dan kondusif,” jelas Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton. (yud/rif)

Blitar, Memorandum Lima fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menyampaikan pandangan umum terkait nota keuangan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) tahun 2020 serta rancangan peraturan daerah (Raperda) usulan eksekutif di forum rapat paripurna.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Susi Narulita Kumala Dewi mengungkapkan, secara umum, seluruh fraksi telah memberikan rasionalisasi yang cukup detail atas penjelasan Bupati Blitar terkait nota keuangan R-APBDKabupaten Blitar tahun anggaran 2020.

Diterangkan Susi, seluruh pandangan umum fraksi akan dibahas oleh pansus (panitia khusus) yang bertugas membahas nota keuangan R-APBD Kabupaten Blitar tahun 2020 itu. “Kami mengapresiasi pandangan fraksi-fraksi yang sudah detail dalam menyikapi R-APBD tahun 2020 yang disampaikan pak bupati kemarin.

Ada catatan-catatan detail yang nantinya akan dibahas pansus-pansus,” kata Susi Narulita Kumala Dewi.

Poin krusial yang dianggap dewan perihal proyeksi R-APBD Kabupaten Blitar tahun 2020 ialah, optimalisasi serapan anggaran yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) tertentu. Sementara ini, lanjut dia, OPD Pemkab Blitar yang serapan anggarannya rendah adalah dinas pekerjaan umun (PU). “Tentunya serapan yang kurang maksimal dalam hal ini ialah PU, karena serapannya kurang memang sangat minim.

Harapan dari DPRD tentu berjalan lancar pembangunan di Kabupaten Blitar,” jelasnya.

Sementara dikonfirmasi soal raperdausulan eksekutif

FOTO: MEMORANDUM/PRA

Kediri, Memorandum Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, 20 Oktober 2019 mendatang, Polres Kediri Kota dan Kabupaten menggelar apel gelar pasukan. Apel digelar dalam rangka kesiapan pengamanan wilayah saat pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin bertempat di mako polres setempat, Jumat (18/10) pagi. tersebut Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana menyampaikan, kondisi di Kota Kediri sampai saat ini aman dan kondusif. Polres Kediri Kota telah beberapa menggelar kegiatan untuk menjaga keamanan di Kota Kediri menjelang pelantikan presiden terpilih nanti. Di antaranya, melakukan kegiatan pendekatan dan mapping potensi-potensi kerawanan di wilayahnya.

“Diharapkan kegiatan tersebut dapat mengurangi niat daripada sekelompok orang yang ingin mengacaukan atau mebuat situasi kurang nyaman,” ujarnya.

Demikian, AKBP Miko Indrayana menjelaskan terkait penyampaian pendapat di muka umum, pihaknya tidak pernah melarang. Namun ada beberapa etika dan peraturan yang harus disepakati dan dipatuhi. Misalnya, tidak mungkin demo akan dilakukan malam hari atau dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan agama. “Inipun dari LSM maupun adik-adik mahasiswa sudah sepakat. Sementara untuk personel ada 400 kemudian ditambah 50 dari Brimob dan ada satu batalyon yang kami standby-kan di polres,” jelasnya. senada, Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengungkapan, kegiatan pengamanan dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat wilayah Jawa Timur khususnya Kediri serta suksesnya pelantikan presiden dan wapres terpilih. “Mari kita ciptakan di wilayah Kabupaten Kediri agar selama pelantikan ettap aman, nyaman dan kondusif,” ungkap Kapolres Kediri.

Dalam pelaksanaan pengamanan, TNI Polri Kediri bersama petugas gabungan akan monitoring setiap wilayah yang

DPRD Usulkan Raperda Eksekutif 2020

Anggota DPRD Kabupaten Blitar menggodok raperda 2020 dan Ketua DPRD Suwito (inset).

yang terdapat lima raperda, dia menegaskan raperda usulan eksekutif itu akan segera ditindaklanjuti dengan segera oleh sejumlah komisi maupun pansus. Kelima raperda tersebut, kata dia, ialah raperda tentang penyertaan modal daerah pada perseroan terbatas BPR Jawa Timur, RDTR dan peraturan zonasi bagian wilayah perkotaan Kanigoro tahun 2017-2037, RDTR dan peraturan zonasi bagian wilayah perkotaan Sutojayan tahun 2017-2037, pendirian RSUD Srengat, dan raperda penyelenggaraan sistem perlindungan anak.

“Karena RDTR Sutojayan dan Kanigoro sebetulnya sudah masuk sejak periode kemarin, cuman memang ada kendala dari salah satu aturan sekarang tinggal melanjutkan. Kalau Kabupaten Layak Anak ini memang kebutuhan yang sudah mendesak.

Karena target kita tahun 2020 harus mecapai Kabupaten Layak Anak

kategori madya, sekarang masih pratama,” paparnya.

Terkait pembangunan RSUD Srengat dan Penyertaan Modal BPR Jatim, Susi menyebut kedua hal ini terkini memang mendesak kebutuhan regulasi yang mengatur tentang eksistensi kedua hal tersebut.

Diharapkan, jika operasional RSUD Srengat dan BPR Jatim benar-benar telah aktif, fungsi daripada rumah sakit dan pelayanan BPR Jatim bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. (pra/rif)

MOJOKERTO-JOMBANG

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 6

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Jombang, Memorandum Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Polres Jombang mulai menggelar patroli skala besar ke sejumlah titik.

Patroli ini dilakukan secara gabungan baik dengan TNI maupun unsur pendukung lainnya. Sebelum kegiatan, dilakukan apel gelar pasukan di halaman AKBP Bobby Pa’ludin Tambunan Mapolres Jombang, Jumat (18/10) pagi.

Dipaparkan Kapolres Jombang AKBP Bobby Pa’ludin Tambunan, apel gelar pasukan pengamanan yang dilakukan, bagian dari pengamanan pelantikan dan pengambilan sumpah janji presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Sistem pengamanan nanti kita akan lakukan patroli skala besar bersama-sama. Mulai siang ini, nanti malam, sampai hari H pelaksanaan pelantikan pada Minggu tanggal 20 Oktober mendatang,” paparnya usai gelar pasukan, Jumat (18/10).

Terkait potensi kerawanan, kapolres memastikan, di wilayah Jombang hingga saat ini sangat kondusif. “Namun demikian, kita pastikan tetap siap-siaga untuk mengantisipasi gejolak publik yang meungkin terjadi,” sambungnya.

Sementara itu, untuk pengamanan pelantikan presiden-wakil presiden 2019-2024, sebanyak 500 personel diterjunkan secara gabungan, baik dari Polres Jombang, TNI, satpol PP, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang.

Bobby juga menegaskan, dalam pengamanan ini, anggota juga dilarang menggunakan atau membawa senjata api. Kebijakan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal negatif yang dilakukan pihak tertentu dengan memanfaatkan momen besar lima tahunan ini. “Ini instruksi Kapolri. Kami juga imbau masyarakat turut menjaga kondusifitas dan kamtibmas demi kemakmuran dan kemajuan bangsa karena pesta demokrasi rakyat sudah selesai,” pungkasnya. (wan/rif)

Ganteng-Ganteng Maling Handphone

Di lokasi ini satu tersangka bertugas mengambil, sementara satu lagi siaga di atas motor.

Akibat aksi keduanya, korban menderita kerugian materi sebesar Rp 1.600.000.

Dua Pemuda Ploso Masuk Penjara

AKP Azi Pratas Guspitu Kasatreskrim Polres Jombang

Jombang, Memorandum Satreskrim Polres Jombang berhasil meringkus dua pemuda tanggung spesialis pencurian handphone (HP), Kamis (17/10 ) malam. Mereka adalah Moh Fajar Shidiq (21) dan Brilian Rafi Anerda (20), keduanya warga Dusun/Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso.

Dari tangan keduanya, polisi menyita pula sejumlah barang bukti. “Dari pengakuan sementara selama melakukan aksinya dari tahun 2018, mereka telah berhasil mencuri puluhan handphone,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu, Jumat (18/10).

Dijelaskan olehnya, aksi kejahatan yang dilakukan keduanya sebelum berhasil ditangkap petugas, mencuri handphone milik Sri Itami (56),

seorang aparatur sipil negara (ASN) yang tinggal di Dusun Sidomulyo, RT 004/RW 002, Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, Rabu (25/10). Lokasinya di Kantor PSBR Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan Jombang.

“Di lokasi ini satu tersangka bertugas mengambil, sementara satu lagi siaga di atas motor.

Akibat aksi keduanya, korban menderita kerugian materi sebesar Rp 1.600.000,” jelasnya.

Polisi sendiri yang langsung

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Polres Jombang Gelar Patroli Skala Besar

Kedua tersangka yang diamankan di Mapolres Jombang.

berupaya menyelidiki berbekal laporan korban. Akhirnya petugas mendapat petunjuk kuat yang mengarah kepada kedua tersangka dan langsung

ditangkap. Termasuk mengamankan barang bukti berupa 4 handphone berbagai merk, serta uang tunai hasil penjualan sebesar Rp 512.000. “Penga-

kuan sementara, mereka telah beraksi dari tahun 2018. Total handphone yang telah berhasil diambil sebanyak 25 unit,” sambung mantan kasatreskrim Polres Malang itu.

Guna kepentingan penyidikan, kedua tersangka berikut barang bukti lalu dibawa ke Mapolres Jombang. Setibanya di kantor polisi, mereka lansung menjalani pemeriksaan intensif, sekaligus mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan.

“Kedua tersangka kita kenakan pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan.

Dengan ancaman hukuman, maksimal 5 tahun penjara,” tegas Azi Pratas. (wan/rif )

Polres Mojokerto Bekuk 3 Kurir Sabu

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Mojokerto, Memorandum Kecelakaan lalulintas hingga menelan korban jiwa kembali terjadi di Mojokerto. Kali ini menimpa warga bernama Muksin di Jalan Raya Pekukuhan, Kecamatan Mojosari. Jumat (18/10).

Pria berusia 65 tahun asal Dusun Gempol Malang, Desa Kedunggempol, Kecamatan Petugas mengolah TKP. Mojosari, tewas di lokasi kejadian setelah tersenggol truk saat berusaha menghindari mobil yang parkir.

Salah seorang saksi mata, Nur Laila mengatakan, kecelakaan yang menimpa Muksin pengendara motor Yamaha Mio bernopol W 5421 ZR terjadi sekitar pukul 10.25. Korban saat kejadian melaju dari arah Pekukuhan ke arah Kutorejo Mojokerto. “Tadi itu, pak Muksi ini kalau nggak salah menghindari mobil yang sedang parkir. Entah karena kurang hati-hati atau bagaimana, usai menyenggol mobil, dia terjatih,” tuturnya Usai terjauh, dari arah yang sama, melintas truk pengangkut tebu S 8101 NA yang dikendarai Kasir (66), warga Desa Kedunggempol, Mojosari yang membawa para pekerja dan langsung bersenggolan hingga terjadi kecelakaan lalulintas.

Mengetahui hal itu, dirinya bersama warga kemudian menghubungi pihak yang bersangkutan. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban kecelakaan ke RSUD Mojosari.

“Tadi dibantu warga dan relawan, korban langsung kita bawa ke RSU Mojosari,” ungkap Kanitlantas Polres Mojokerto Ipda Edi Widoyono. (no/rif)

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memberikan paparan dalam acara sosialisasi.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab foto bersama.

Pemkab Jombang Gelar Sosialisasi Restorasi Kearsipan Letter C Jombang, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui dinas perpustakaan dan kearsipan menggelar sosialisasi tentang restorasi arsip letter C desa di ruang Bung Tomo pemkab, Rabu (16/10). Sosialisasi tersebut dibuka Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.

Dalam sosialisasi yang digelar sehari itu diikuti sekretaris desa atau tenaga pengelola kearsipan

desa. Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah, Kepala Bidang Penyelamatan dan Pendayagunaan Kearsipan Drs Tidor Arif T Djati MM dan Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pelestarian Arsip Drs Bowo Herdiyanto MM, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

Mengawali sosialisasi, bupati Jombang menyerahkan buku arsip letter C yang sudah direvisi yang diberikan kepada perwakil-

an peserta. Yakni sekretaris Desa Jabon, Kecamatan Jombang dan disaksikan oleh narasumber.

Termasuk pula, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan, pada hakikatnya sosialisasi restorasi arsip desa sangat penting dan dibutuhkan. Oleh sebab itu bupati berpesan kepada peserta sosialisasi agar materi

dari narasumber dicermati dan dipahami oleh peserta.

“Arsip sangat bermanfaat.

Terutama arsip letter C desa sebagai bentuk penyelamatan hal yang berhubungan dengan desa yang salah satunya membuat digitalisasi arsip tersebut dengan mengandeng generasi muda yang mampu menjalankan dan memanfaatkan teknologi informasi,” terangnya, Rabu (16/10).

Sementara itu, Kepala Dinas

Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Jombang Ir Hadi Purwantoro MSi memaparkan, sosialisasi restorasi arsip ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran petugas pengelola arsip di desa. “Selain itu untuk menumbuhkan kesadaran tentang arti pentingnya arsip letter C yang nantinya akan dapat meningkatkan kecepatan layanan masyarakat desa,” ungkap Hadi. (adv/hms/wan/rif)

Jelang Pelantikan Presiden, Pemkab Mojokerto Istigasah Mojokerto, Memorandum Jelang pelantikan presiden Republik Indonesia dan gelaran pilkades serentak Kabupaten Mojokerto tahun 2019, Pemkab Mojokerto menggelar doa dan istigasah. Kegiatan digelar di pendapa pemkab tersebut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, forkopimda, dan segenap jajaran.

“Pemimpin itu harus entos (Bahasa Jawa). Artinya dia harus mampu dan mumpuni, mahir, dan cakap. Seseorang bisa saja pintar ilmu, tapi belum tentu entos. Umaro harus peka dengan kondisi masyarakatnya, sehingga tindakannya tepat. Semoga pemimpin-pemimpin yang lahir, memiliki hal-hal tersebut,” kata Gus Dul, Jumat (18/10) pagi di pendapa Graha Majatama.

Gus Dul bahkan mengibaratkan seorang umaro, sebagai wakil dari Rasulullah SAW. Maka, teladan dan sifat-sifat bijak, peka, dan cerdas, harus melekat dalam diri umaro. Bagi Gus Dul, kunci sukses seorang pemimpin yakni komunikasi yang baik.

Pada dua hajatan besar

demokrasi yakni pelantikan presiden dan pilkades serentak Kabupaten Mojokerto tahun 2019, Wabup Pungkasiadi pada sambutan arahannya juga berdoa agar semua bisa dilaksanakan dengan situasi yang kondusif.

“Kita harap ini (istigasah dan doa bersama) dapat mewujudkan situasi yang kondusif di pilkades maupun pelantikan presiden.

Kita berdoa semoga semua aman,” harap wabup.

Istigasah dan doa bersama, juga diimbau untuk dilakukan di masing-masing kecamatan. Tak lupa wabup juga menyatakan

dukungan pada semua stakehoder yang terlibat, dalam mengedukasi masyarakat agar makin dewasa dalam berdemokrasi.

“Kita dukung aparat, baik TNI maupun Polri, serta semua stakeholder yang bersatu yang mengedukasi masyarakat agar lebih dewasa dalam berdemokrasi,” tambah wabup. (war/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ MUHAMAD ANWAR

Tersenggol Truk, Mati Seketika

FOTO: MEMORANDUM/ADV

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Mojokerto, Memorandum Satreskoba Polres Mojokerto dalam semalam berhasil menangkap tiga kurir sabu, Jumat (18/10) dini hari, di jalan masuk makam Desa Seduri. Ketiganya yaitu Rizal Fian alias Dok (20), Robi Prayogo alias Robet (27), keduanya asal Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, serta Suryadi Salah satu tersangka.

Apriliyan Prastyo alias Kacang (25) warga Desa/ Kecamatan Kutorejo, tinggal di rumah kos Desa Seduri, Kecamatan Mojosari.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto Ipda Teguh Kariadi mengatakan, penangkapan bermula saat kedua tersangka yang terus dibuntuti petugas. Ternyata hendak transaksi. Saat sedang menunggu pembeli, mereka ditangkap. “Dari tangan keduanya, kita amankan 7 paket sabu, satu bendel plastik klip, sebuah handphone, serta sebuah sepeda motor yang dijadikan sarana,” tuturnya, Jumat (18/10).

Di hadapan petugas, sambung kasubbag humas, mereka kompak mengaku mendapat kristal haram dari salah saru tersangka lain. Tak mau membuang waktu, upaya pengembangan dan penangkapan seketika dilakukan. “Dari tangan tersangka ketiga, kita kembali mengamankan sejumlah barang bukti. Berupa 3 paket sabu, sebuah pipet berisikan sisa sabu, seperangkat alat hisap, serta sebuah handphone,” sambungnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, ketiga tersangka digelandang ke Mapolres Mojokerto. “Dua tersangka kita kenakan pasal 112 ayat 1, sedang satu tersangka lagi kita jerat dengan pasal 114 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” tandas Kariadi. (no/rif)

Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama forkopimda sesaat sebelum mengikuti istigasah.

HUKUM & KRIMINAL

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 7

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KKAMIS KAM KA AMIS LEG LEGI, 29 AGUSTUS 2019

Polda Kerahkan 1.700 Personel Gabungan di Pelantikan Presiden Surabaya, Memorandum Dalam pengamanan di pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Polda Jatim kerahkan 1.700 personel gabungan Polri dan TNI di seluruh kabupaten dan kota.

Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan menegaskan, ribuan personel itu juga mendapat dukungan pasukan tambahan dari kodim dan korem di seluruh wilayah Jatim.

“Kalau seluruh Jatim sebanyak

1.700 personel. Dari polda ada 788 anggota di-back up dengan satuan TNI yang stand by di mako-mako. Selain itu, Polri dan TNI melakukan kegiatan patroli bersama sudah seminggu ini hingga waktu pelantikan,” kata Luki

usai gelar pasukan, Jumat (18/10).

Luki menambahkan, pihaknya menerapkan prioritas keamanan di seluruh Jatim tanpa terkecuali. “Tidak ada daerah yang diprioritaskan, kami siagakan bukan cuma di polda tapi di

polres-polres dengan TNI tingkat kodim. Hari Minggu kita adakan parade Merah Putih di empat titik, di antaranya Kawah Ijen, Bromo, Suramadu dan Tugu Pahlawan,” terang Luki.

Luki mengimbau kepada masyara-

kat agar tidak melakukan aksi euforia berlebihan. “Saat pelantikan, kami juga libatkan tokoh agama di Jatim dan mengajak masyarakat melakukan istigasah dan doa untuk Indonesia,” pungkas Kapolda Jatim. (x-3/tyo/nov)

Merasa Ditipu dan Terlilit Utang Pria ini sebelum dibunuh secara keji, lebih dulu diculik oleh pelakunya di depan dealer Suzuki United Motor Center (UMC) Jalan Ahmad Yani. Sampai akhirnya jasad korban ditemukan telungkup di bawah jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Berkat upaya dari anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, empat dari enam pelakunya berhasil dibekuk. Dalang dari penculikan dan pembunuhan itu adalah Bambang Irawan (27), dan Rulin Rahayu Ningsih (32).

Keduanya adalah pasangan suami istri (pasutri), yang tinggal di Perumahan Magersari, Sidoarjo. Bambang dan Rulin ditangkap petugas di salah satu restoran cepat saji di kawasan Jalan Gajah Mada, Sidoarjo. Bahkan, Bambang terpaksa ditembak kakinya karena nekat kabur.

“Saat itu tersangka sedang ber-

Sambungan dari halaman 1

henti sejenak dan berencana melarikan diri ke rumah Rulin di kawasan Tuban,” kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata, Jumat (18/10).

Sementara, dua tersangka lain yang ikut dibekuk yakni Kresna Bayu Firmansyah (22), warga Jalan Nyamplungan dan Muhammaf Rezaldy Firmansyah (19), warga Jalan Dinoyo.

“Mereka juga kami amankan di dua lokasi berbeda. Kresna kami tangkap di tempat kerjanya di Bratang dan Rezaldi kami jemput di rumahnya,” lanjut Leonardus.

Dibeberkan Lenardus, peristiwa yang merenggut nyawa Bangkit, asal Sumenep itu bermula pada 2015 lalu.

Ketika itu Bangkit masih menjalin hubungan asmara dengan Rulin.

Keduanya memang masih sama-sama lajang. Namun, saat menjalani hubungan tersebut, Rulin merasa banyak ditipu oleh Bangkit.

“Korban diminta Rulin untuk

menjualkan mobil Swift miliknya seharga Rp 93 juta. Tapi, setelah laku, Bangkit hanya memberikan uang sebesar Rp 5 juta kepada Rulin dengan dalih sebagai uang tanda jadi saja,” imbuh alumni Akpol 1997 itu.

Ternyata janji hanya tinggal janji.

Kurang lebih satu tahun, uang penjualan mobil tidak kunjung diberikan oleh Bangkit. Karena masih sayang dengan korban, Rulin merelakan uang hasil penjualan mobil tersebut.

Pada 2016, Bangkit kembali memancing emosi Rulin.

Suami dari Mei Nuriawati itu mengajukan kredit mobil jenis Yaris atas nama Rulin. Setelah disetujui, bukannya dipakai bersama, Bangkit malah menyimpan mobil tersebut di rumahnya di Sumenep. Kesabaran Rulin akhirnya habis tatkala, sejumlah pria kekar mendatangi tempat tinggalnya.

Para pria tersebut adalah debt collector yang berniat menagih pembayaran Yaris yang menunggak bebe-

rapa bulan. Geram dengan perilaku pacarnya, Rulin memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmaranya.

Wanita bertubuh gemuk itu, lalu berkenalan dengan Bambang. Pada awal 2017, Rulin meminta tolong Bambang menemaninya mendatangi rumah Bangkit.

Hanya saja, bukan solusi yang diperoleh, mereka malah diusir secara tidak sopan oleh Bangkit, waktu itu.

Pada Desember 2017, Bambang dan Rulin mengakhiri masa lajangnya dan akhirnya menikah. Perjalanan hidup keduanya berjalan seperti biasa.

Tetapi, kehidupan mereka selalu dihantui oleh penagih utang, hingga pasangan suami istri (pasutri) ini mulai goyah. “Bambang mulai geram. Bahkan, Bambang juga tidak segan membayar orang untuk mencari keberadaan Bangkit,” tambah Leonardus.

Pada Senin (14/10), itulah mereka dipertemukan dengan Bangkit. Tanpa

diduga, Rulin yang sedang menjalani training di dealer di kawasan Ahmad Yani melihat sosok Bangkit.

Tidak ingin kehilangan target, Rulin segera menghubungi Bambang dan memberitahu jika di lokasi tersebut ada Bangkit.

“Bambang lalu mengajak tiga temannya untuk mendatangi Bangkit di tempat itu. Sempat terjadi cekcok mulut karena Bangkit menolak diajak naik ke mobil Ertiga milik Bambang. Karena dipaksa, korban akhirnya menuruti masuk ke mobil tersebut,” tandas mantan Kapolres Mojokerto itu.

Sekitar pukul 16.40, di Jalan Ketintang, Bangkit sempat melompat dari mobil tersebut. Namun, oleh empat pria dan satu perempuan itu, Bangkit diteriaki maling. Sontak, teriakan tersebut memancing warga lain sehingga Bangkit kembali tidak berdaya dan kembali masuk ke mobil.

Khawatir melarikan diri lagi, para tersangka mengikat tangan Bangkit

dengan tali id card milik korban.

Mereka kemudian mendatangi lokasi kali pertama menculik Bangkit.

“Di sana, Bambang mengajak satu tersangka lain yakni Rezaldi,” tegas wakapolrestabes.

Bambang dan satu pelaku berinisial IM (buron), kemudian berinisiatif memberi pelajaran terhadap korban. Mereka membawa Bangkit di kawasan Cangar, Batu. Tepat di atas jembatan Cangar, korban ditendang hingga terlempar dari mobil.

Selanjutnya, Bambang dan tersangka lain bergantian menghajar Bangkit, dan membenturkan kepala korban ke besi jembatan.

“Setelah melihat Bangkit tak mampu berbuat apa-apa, Bambang menendang korban dengan kondisi masih hidup ke jurang di Sungai Watu Ondo.

Ironisnya, bangkit sempat berteriak meminta tolong kepada para tersangka di kedalaman 50 meter dari jalan raya,” pungkas Leonardus. (fdn/nov)

Kejaksaan Cari Bukti Baru Dikatakan Kajati Jatim Mohamad Dhofir, bahwa kasus tersebut masih didalami oleh penyidik pidana khusus (pidsus) meski saksi kunci yaitu dr Bagoes (dr Bagoes Soetjipto Soelyoad-

Sambungan dari halaman 1

ikoesoemo, red) meninggal.

“Masih berjalan. Memang kuncinya pada dr Bagoes, tapi sepeninggalan dia bukan berarti kasus selesai,” jelas Dhofir, Jumat (18/10).

Gerebek Rumah Kos Pengedar Sabu Pakis Dalam penggeledahan di kamar kos tersangka, petugas menyita barang bukti 1 bungkus plastik kecil berisi 2 poket sabu seberat 0,25 gram dan 0,26 gram. Disita pula seperangkat alat isap, plastik klip, dan HP merek Asus yang dijadikan komunikasi dengan pengedarnya.

Atas temuan itu, Dandi digiring ke mapolsek guna diproses hukum lebih lanjut. “Penggerebekan dilakukan setelah kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa tersangka telah mengedarkan sabu dan sering transaksi di rumah kosnya,” kata Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri Subandrio, Jumat (18/10).

Berdasarkan informasi itu, polisi melakukan penyelidikan. Setelah dipastikan bahwa tersangka

Sambungan dari halaman 1

adalah pengedar sabu, petugas langsung menggerebek dan menangkap Dandi saat menunggu pelanggannya di kos-kosannya.

Dari hasil interogasi, pemuda tersebut mengaku usai transaksi sabu dengan seorang pengedar bernama Gundul (buron, red), di sekitar Surabaya Town Square (Sutos) Jalan Hayam Wuruk dengan sistem ranjau.

Dandi membeli barang haram itu sebanyak seperempat gram seharga Rp 400 ribu. Kemudian dibawa pulang untuk dikurangi dan dikemas lagi menjadi tiga plastik klip, kemudian dijual seharga Rp 200 ribu per poket. “Saya biasa menjual sabu di seputaran Jalan Pakis kepada teman-teman yang sudah kenal,” tutur Dandi kepada petugas. (rio/nov)

Pengantar Air Galon Jualan SS Saat penggeledahan badan, polisi menemukan 3 poket sabu yang dikemas plastik klip masing-masing berisi 0,47 gram, 0,48 gram, dan 0,43 gram. Total barang bukti yang disita 3,13 gram sabu.

Temuan itu membuat Noer dikeler petugas ke rumahnya untuk mencari bukti tambahan.

Alhasil, polisi kembali menemukan seperangkat alat isap sabu dan timbangan elektrik.

“Tersangka diketahui sebagai pemakai sekaligus pengedar,” kata Kapolsek Semampir Kompol Ariyanto Agus didampingi Kanitreskrim Iptu Tritiko, Jumat (18/10).

Saat diinterogasi petugas, ternyata Noer usai membeli sabu di Jalan KH Mas Mansyur depan RS Al Irsad menggunakan sistem ranjau. “Tersangka tidak kenal dengan pengedarnya. Lebih dulu memesan lewat HP dan barang dikirim ke tempat yang ditentukan,” kata Tritiko.

Karena sering kali transaksi sabu di wilayah

Mantan Kajari Surabaya ini menambahkan, bahwa pihaknya saat ini mencari alat bukti lain yang bisa mendukung untuk menaikkan penyidikan.

Seperti diketahui, beberapa

Sambungan dari halaman 1 Semampir, hingga akhirnya terendus anggota Reskrim Polsek Semampir yang memang sedang memantau aktivitas peredaran narkoba.

Alhasil, petugas yang sudah mendapatkan ciri-ciri tersangka mendapati Noer sedang transaksi di depan rumah sakit. “Tersangka kami sergap setelah mengambil sabu yang diranjau oleh pengedarnya,” ungkap Ariyanto.

Namun, polisi tidak langsung meringkus Noer melainkan membuntutinya. Hal ini dilakukan apakah tersangka akan mengantar sabu ke pelanggannya. Hanya saja pria ini ternyata menuju ke rumahnya sehingga langsung ditangkap dan digeledah.

Pengakuan Noer, sehari-hari pekerjaannya mengantar air galon ke beberapa pelanggannya.

“Karena upah yang saya terima sebagai pengantar air galon tak seberapa, sehingga saya mencari tambahan dengan menjual sabu,” ujar tersangka di mapolsek. (rio/nov)

Membela Adik

Sambungan dari halaman 1

Seperti diketahui, artis Irwansyah dilaporkan atas kasus penggelapan dana dalam bisnis bersama Medina Zein. Disebutkan, Irwansyah diduga menilap uang sebesar Rp 1,9 miliar.

“Kami selaku kuasa hukum mendampingi pelapor, Medina Zein membuat laporan polisi atas tindakan pidana penggelapan pasal 372 dan 374 KUHP di mana terduga terlapornya Fitra Olid selaku Direktur PT Bandung Berkah Bersama, yang kedua Irwansyah sebagai komisarisnya,” beber Lukman Azhari saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).

Sementara itu, Sarah Azhari yang merupakan kakak kandung Lukman Azhari pun turun gunung membela. Ia membuat sebuah stories di instagram menyoal masalah tersebut.

“Adikku medinazein, lukmanazhari, jangan pernah takut melawan kebenaran, apalagi melawan orang munafik dan congkak bertopeng

iman. Allah itu Maha Mengetahui,” tulis Sarah.

Ternyata Medina telah bekerjasama dengan Irwansyah dalam usaha makanan sejak 2017.

Ia mengaku pada tahun kedua usahanya sudah tak mendapatkan profit. Tahun ketiga, ia telah menaruh curiga lantaran Medina mengetahui adanya sejumlah utang perusahaan.

“Memasuki tahun ketiga, Medina ada kecurigaan terkait keuangan perusahaan yang sudah tidak sehat. Karena ditemukannya sejumlah utang perusahaan,” lanjut Sarah.

Hal ini kemudian menjadi pertanyaan Medina kepada Irwansyah yang mengaku tak mendapat keuntungan apa-apa. “Medina menanyakan kepada Irwansyah, menurut Irwansyah, kue dengan bisnis Bandung Makuta ini profitnya hanya tujuh persen. Menurut Medina Zein, yang pebisnis ini nggak masuk akal. Maka atas dasar itu, Medina Zein melakukan audit sekitar Juni 2019,” tandas Sarah. (*/nov)

mantan anggota DPRD Jatim yang namanya dicatut dr Bagoes sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

“Dan ini masih kami cari, memang cukup lama,” jelasnya.

Dhofir juga menjelaskan, bahwa pihaknya juga menggandeng PPATK (Pusat Pelaporan

dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk mengetahui aliran dana tersebut kemana saja.

“Kami tetap berusaha dan berkoordinasi dengan PPATK. Sebab, itu bagian dari PPATK,” pungkas Dhofir.

Seperti diketahui, sejak saksi kunci dr Bagoes meninggal,

penyidik pidsus mulai terkesan lamban menangani kasus P2SEM. Padahal saat dr Bagoes diperiksa sebagai saksi, ia berani menyebut siapa-siapa saja anggota DPRD Jatim yang ikut menikmati bantuan dana hibah senilai Rp277 miliar dari APBD yang digagas Pemprov Jatim era Gubernur Imam Utomo

Direncanakan Matang Sebelum melancarkan aksinya, Bambang dan Rulin sudah merencanakan secara matang. Meski dalam waktu yang cukup singkat, pasutri itu rela membayar temannya untuk menculik dan menghajar Bangkit. Bambang juga rela menyediakan

Sambungan dari halaman 1 mobil sebagai sarana mengangkut korban hingga lokasi pembuangan.

Sebelum sampai di tempat itu, para tersangka lebih dulu berkeliling untuk memuaskan keinginannya menghajar korban. Selain pasutri itu, keempat pela-

ku bergantian menghajar dan memukuli wajah Bangkit. “Mereka juga membawa pisau penghabisan untuk membunuh korban. Tapi, tidak sempat digunakan,” kata Wakapolrestabes AKBP Leonardus Simarmata. (fdn/nov)

Rumah Kapas Madya Dilahap si Jago Merah Saat terjadi kebakaran, korban memilih keluar rumah dan segera minta tolong ke tetangganya dan menghubungi pihak pemadam kebakaran (damkar).

“Mengetahui lantai atas terbakar, saya langsung minta bantuan ke tetangga dan menghubungi damkar,” kata Mustadi ke Memorandum, Jumat (18/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto membe-

narkan jika yang terbakar adalah bekas kamar mandi yang digunakan menyimpan kayu.“Iya benar yang terbakar memang kamar mandi yang digunakan untuk menyimpan kayu yang berada di lantai dua,” kata Dedik.

Dedik menambahkan, untuk memadamakan api di rumah korban, pihaknya langsung mengerahkan Sembilan unit mobil damkar ke lokasi. “Kita terjunkan mobil damkar cukup banyak agar apinya cepat

Sambungan dari halaman 1 padam, sebab rumah yang terbakar berada di permukiman padat penduduk,” kata Dedik.

Lanjut Dedik, pihaknya dapat memastikan kondisi api di rumah Mustadi padam setelah melakukan pemadaman dan pembasahan selama 20 menit. Selain itu, kebakaran tersebut diduga korsleting listrik.

“Dugaan dari korsleting stop kontak yang baru dibuat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” pungkasnya. (x-3/nov)

Anggota Bhayangkari Ziarah ke Makam Pahlawan Kegiatan gelar pasukan yang dimulai pada pukul 08.00 dipimpin Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Achmad Faisol Amir.

Bertindak selaku komandan apel yaitu Kasatsabhara AKP Heru Purwandi.

Hadir dalam kesempatan itu seluruh pejabat utama (PJU) Polres dan para kapolsek jajaran. Selain itu, juga hadir tamu undangan para camat dan danramil di seluruh wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Apel gelar pasukan ini tidak hanya diikuti personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak, tapi

juga personel dari TNI dan berbagai instansi samping. Pasukan yang hadir mengikuti apel antara lain satu peleton perwira gabungan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan TNI. Kemudian satu regu pomal, satuan setingkat peleton (SST) TNI AD, satu regu tim antibandit, dua SST satsabhara, satu SST satlantas, satu SST gabungan polwan, satu SST gabungan satintelkam-satreskrim-satreskoba, satu SST anggota Dinas Perhubungan Kota Surabaya, satu SST Satpol PP, anggota sekuriti pelindo, satu SST anggota Pramuka

Sambungan dari halaman 1 Saka Bhayangkara dan satu regu damkar.

Dalam sambutannya, Achmad Faisol menyampaikan kepada para pasukan agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

“Tujuan dilaksanakan apel gelar pasukan ini adalah untuk mengetahui kesiapan kita bersama dalam rangka kegiatan pengamanan untuk menjaga kamtibmas untuk kelancaran pelantikan presiden dan wakil presiden,” pungkas Faisol Amir. (rio/nov)

Menghilang Dua Pekan demi Kelancaran Ijab Kabul Kedua mendapatkan kerja di sela-sela perkuliahan, aku tidak harus lama menyandang gelar SPeng. Sarjana pengangguran. Tidak lebih dari empat bulan setelah wisuda, aku sudah diterima di BUMN. Keren kan?” kata dia, terkesan sombong tapi sebenarnya guyon.

Tugas berat pertama Oyik setelah bekerja di BUMN adalah memasang jaringan internet di provinsi luar Jawa. Membutuhkan waktu yang tidak singkat dan harus dilakukan secepatnya.

“Jujur saja aku membutuhkan support tambahan, Seb,” katanya pada bulan keenam setelah menyelesaikan pengerjaan di dua provinsi, dan kali ini adalah proyek di provinsi ketiga. Belum di provinsi keempat, kelima, dan keenam.

“Maksud Ente?”

“Ah… Ente memang pantas dipanggil Yuli ketimbang dipanggil Yuseb.”

“Maksud Ente?”

“Aku membutuhkan energi baru yang terbarukan, Seb. Memang sudah ada satu sumber daya di Surabaya, tapi itu masih kurang. Istilah gampangnya, aku butuh dicharge, Seb. Charge yang betul-betul baru, gres, agar bisa menghasilkan power maksimal,” kata Oyik. Kali ini dengan nada serius.

“Maksud Ente?”

“Aduh!!!”

“Kenapa mengaduh?”

“Ah, sudahlah. Tunggu saja kabarnya nanti.”

Enam bulan setelah itu tidak ada kabar darinya. Kukontak HP-nya, selalu tidak aktif.

Aku penasaran. Kucoba mengiriminya pesan melalui WhatsApp (WA), hanya centang satu. Ke mana Oyik?

Kucoba menghubungi Risa, istrinya, idem ditto. Tidak ada jawaban memuaskan. “Sudah

Sambungan dari halaman 1 lebih dari seminggu Mas Prayit tidak bisa dihubungi. Ku-WA centang satu,” kata Risa.

Baru tiga hari kemudian Oyik menghubungi. “Sudah dapat charge baru, kawan,” kata pria yang tidak pernah menampakkan wajah serius ini. Semua ditanggapinya sebagai komedi. “Dunia kan panggung sandiwara,” katanya suatu saat.

“Charge apa Yik?” “Istri baru.” (bersambung)

Pelantikan di Tengah Kekhawatiran itu dicatat sebagai presiden ke-7 dan wakil presiden ke-13.

Pelantikan Joko Widodo menjadi presiden kali ini memasuki masa jabatan kedua. Dia sebagai pengganti Ir Soekarno, Jenderal TNI (Purn) Soeharto, Prof BJ Habibie, KH Abdurahman Wachid, Megawati Soekarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Ma’ruf Amin menjadi wakil presiden ke-13 setelah sebelumnya dijabat Mohammad Hatta, Hamengkubuwana X, Adam Malik, Umar Wirahadikusumah, Soedharmono, Try Sutrisno, Bacharuddin Jusuf Habibie, Megawati

Soekarno Putri, Hamzah Haz, Muhammad Jusuf Kalla, Boediono, dan Muhammad Jusuf Kalla.

Hanya, berbeda dari pelantikan-pelantikan presiden dan wakil presiden sebelumnya yang selalu lancar, menjelang pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin kali ini banyak catatan penting yang menyertai.

Boleh dibilang perebutan jabatan presiden dan wakil presiden kali ini menyisakan beberapa luka di hati masyarakat Indonesia.

Sangatlah wajar ini terjadi. Sebab, dinamika dunia politik negara bersendi Bhinneka Tunggal Ika ini sangatlah

pada 2008.

Kali pertama kasus ini bergulir pada 2009 dan telah menjerat sedikitnya 25 orang sebagai terpidana korupsi, salah satunya Ketua DPRD periode 2004- 2009, yaitu (almarhum) Fathorrasjid, yang divonis 6 tahun penjara. (fer/nov)

Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon/WA 082131242288. Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com.

Terima kasih

Sambungan dari halaman 1 tajam akibat tingkat kepekaan dan kecerdasan masyarakatnya kini meningkat dibanding lima tahun sebelumnya.

Masih segar dalam ingatan kita, terlihat persaingan keras saat pemilihan presiden (pilpres) lalu. Kasat mata terlihat jelas ada pembelahan masyarakat kita. Bahkan, hingga di tingkat yang paling bawah.

Alhasil, pembelahan rakyat negara ini kala itu seakan seperti bumi dan langit. Seakan layaknya api dan air. Yang nyata-nyata sampai ada yang berani mengklaim kalau dirinya atau kelompoknya sebagai rakyat Jokowi. Terbukti, banyak di sudut kota

terpampang spanduk atau sejenisnya yang dengan terang benderang menyebut: “Kami Rakyat Jokowi”.

Ketika detik-detik pengumuman pemenang Pilpres 2019 disampaikan KPU (Komisi Pemilihan Umum), di Jakarta meletus amarah sebagian masyarakat kita yang tidak puas calon presiden jagonya kalah. Akibat itu, terjadi demo hingga berjatuhan korban tewas atau dirawat di rumah sakit yang jumlahnya cukup memiriskan kita.

Catatan lain, ada ratusan petugas pelaksana pemilu yang berjibaku melaksanakan pesta politik lima tahunan hingga menemui ajal aki-

bat kelelahan. Sayang, penanganan penyelesaian dari pemerintah tak tuntas hingga kini. Tentu ini menjadi catatan luka di hati masyarakat kita.

Belum habis luka-luka itu menggores hati rakyat, belum lama ini kita disuguhi tontonan aksi penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang. Banyak komentar mengiringi aksi ini. Ada yang bilang peristiwa itu diskenario. Tapi, banyak pula yang mengatakan kejadian ini sebagai upaya pihak yang kalah pilpres menggangu kelancaran pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.

Maka, wajar bila timbul bermacam pertanyaan. Misalnya, benarkah penusukan Wiranto hingga membawa korban pencopotan Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi dan beberapa anggota tantara kita akibat postingan istri-istri mereka sebagai upaya menggangu kelancaran pelantikan presiden kita?

Rasa-rasanya kecurigaan itu kok terlalu jauh. Tegasnya meragukan!

Apalagi, yang diserang bukan Joko Widodo atau Ma’ruf Amin. Nyata-nyata keduanya sosok terbaik yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden kita. Taulah. (*)

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE

HUKUM & KRIMINAL

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALA HALAMAN 8

Diduga Selingkuhi Istri Orang, Perangkat Desa Digerebek

Tepergok, Kabur lewat Pintu Depan Sebenarnya, aksi penggerebekan, AN bersama LN (35), itu dilakukan warga pada Kamis (17/10) dini hari. Dan rencana pertemuan dengan kepala desa (kades) digelar Jumat (18/10), namun karena salah satu kerabat kades ada yang meninggal maka pertemuan ditunda pada Sabtu (19/10) ini.

Kejadian yang menyeret AN berawal saat Kholil, salah satu warga mengetahui perangkat desa itu pada Rabu (16/10) sekitar pukul 22.00 masuk ke rumah LN. “Saat itu saya sedang duduk santai di balkon rumah. Kemudian, melihat ada orang laki-laki masuk rumah LN lewat pintu belakang. Kelihatan dari atas rumah dan saya kira itu maling,” jelas Kholil, warga RT 2/RW 02 saat ditemui Memorandum, Jumat (18/10).

Setelah mengetahui ada laki-laki masuk ke rumah LN, tambah Kholil dirinya memberitahukan kepada ketua Karang Taruna.

Kemudian, sekitar 50 warga mengepung kediaman LN, di mana perangkat desa itu diyakini masih berada di sana.

“Pintu belakang rumah LN sudah ditali dari luar oleh teman-teman pemuda agar tidak bisa keluar. Tapi perangkat desa itu kabur lewat pintu depan, tetapi menantu saya berhasil menangkapnya,” terang Kholil geram.

Setelah ditangkap, keduanya dibawa ke Pj Kasun Sugihwaras untuk dimintai keterangan. Menurut Kholil, perangkat desa itu mengakui jika mulai masuk ke rumah LN dari pukul 22.00 dan keluar sekitar pukul 01.00.

FOTO: MEMORANDUM/ANDRIYANTO

Gresik, Memorandum Diduga menyelingkuhi istri orang, perangkat desa di Kecamatan Balongpanggang, AN, digerebek massa. Akibat ulahnya itu, AN disidangkan di balai desa setempat.

Puluhan warga menggelar pertemuan di balai desa.

Memorandum yang mendatangi rumah perangkat desa untuk mengkonfirmasi kejadian itu tidak ada di tempat. Sempat ditemui orang tua perangkat desa tersebut dan memperkenalkan diri, namun Memorandum diusir.

Begitu juga, saat Memorandum mendatangi rumah LN juga tidak ada ditempat.

Sumarni penjaga toko menjelaskan, bila LN tidak ada dirumah. “LN ke Mojokerto,” jelas Sumarni.

Sementara, AR (36), suami LN mengung-

kapkan tindakan istrinya bersama perangkat desa tersebut memang benar. “Sebetulnya sudah lama perangkat desa itu chat dengan istri saya di jam malam. Sempat saya peringatkan dan hasilnya seperti kejadian kemarin akhirnya digerebek warga,” katanya.

Atas perbuatan istrinya bersama perangkat desa, AR masih menunggu keputusan dari warga. “Tergantung rapat selanjutnya saja. Yang jelas saya sebagai suami dan laki-laki tentunya dapat merasakannya, “ pungkas AR. (dri/har/fer)

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Kepuasan Kinerja Jokowi Cuma 58,8 Persen Moeldoko: Ya Dievaluasi, lalu Cari Cara Baru Obrolan santai Danrem 083/BDJ Kolonel nel Ko Inf Zainuddin dengan Dansatgas TMMD Kodim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwat.

Satgas berbincang tentang perkembangan pembangunan.

Pembangunan Rumah Katimun Mencapai 45 Persen Malang, Memorandum Perbaikan rumah milik Katimun, salah satu sasaran kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu di warga Desa Kedungsalam terus dikerjakan. Kini, pengerjaannya sudah mencapai 45 persen.

“Anggota satgas bersama-sama warga terus menyelesaikan rehab beberapa rumah tidak layak huni milik warga Desa Kedungsalam,” jelas Serma Yolla, anggota satuan tugas (satgas) yang ditemui di lokasi TMMD. Selain perbaikan rumah, satgas juga memperbaiki musala di desa setempat. Pengerjaan tersebut juga dilakukan bersama warga. “Banyak fasilitas yang dikerjakan satgas bersama warga, dan diharapkan bisa selesai tepat waktu,” imbuh Yolla. (tyo/fer)

Kasus YKP, Kejati Tunggu Audit BPKP Surabaya, Memorandum Kejaksaan Tinggi (kejati) Jatim masih mendalami kasus Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Kota Surabaya.

Ditegaskan Kajati Jatim Mohamad Dhofir, bahwa penyidik pidana khusus (pidsus) masih mendalami kasus yang sempat menggemparkan Surabaya dengan dibukannya kembali kasus tersebut.

“Masih penyidikan dan tim masih bekerja,” jelas mantan Kajari Surabaya ini, Jumat (18/10).

Tambah Dhofir, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim yang selama ini sudah berkoordinasi dalam penanganan kasus ini. “Tergantung dari audit BPKP,” jelasnya.

Disinggung calon tersangka dari saksi yang sudah diperiksa, Dhofir menambahkan bahwa keterangan para saksi tersebut masih didalami.

“Kami masih mendalami. Untuk saksi tergan tung dari pendalaman nanti, kami hormati pekerjaan mereka dulu,” pungkas Dhofir. (fer/tyo)

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf membacakan deklarasi Jogo Pasuruan didampingi Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, Wakil Bupati Pasuruan A Mujib Imron, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, dan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno.

Gelar Pasukan Pelantikan Presiden Se-Pasuruan Raya Pasuruan, Memorandum Dalam rangka kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019, diadakan gelar pasukan se-Pasuruan Raya di Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/10).

Gelar pasukan ini dipimpin Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian.

Dalam kegiatan itu dihadiri, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MMA, Wakil Bupati Pasuruan KH A Mujib Imron SH MH, Wadan Yonkav Beji Mayor Kav Temotius Herkules Mana, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan SIK SH MH, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kota Pasuruan H Ismail Marzuki Hasan SE, Ketua Bawaslu M Nasrup, Ketua Pengadilan Agama Drs Muhammad Sholikhan MH, jajaran OPD Kab Pasuruan dan Kota Pasuruan,

es pejabat utama Polres Kabupaten Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota, serta para ulama Kabupaten Pasuruan dan Pasuruan Kota.

Dandim 0819 h Pasuruan Letkol Arh an Burhan Fajari Arfian mengatakan, pada 20 Oktober akan dilaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024.

Meskipun pelantikan tidak di Jatim, dalam hal ini kita akan melaksanakan kegiatan pengamanan imbangan di wilayah Jatim. Karena tidak menutup kemungkinan perkembangan Sitkamtibnas menjelang pelantikan tersebut akan berimbas terhadap kondisi Kamtibmas di wilayah Jatim.

“Marilah di puncak kegiatan pesta demokrasi pada tanggal 20 Oktober mendatang. Kita

su sukseskan pelantikan P Presiden dan Wakil Presiden, dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

Sehingga tercipta situasi yang kondusif, aman dan dama mai,” ujar Dandim 0819 Pasuruan.

Sementara Itu, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan SIK SH MH menyatakan, apel gelar pasukan se-Pasuruan Raya ini dilaksanakan demi menjaga kondusifitas dan kamtibmas di wilayah Pasuruan.

“TNI dan Polri menjamin situasi kondusif di wilayah Pasuruan jelang pelantikan Presiden danWakil Presiden, untuk itu diperlukan kerja sama dan peran serta seluruh instansi terkait dan juga seluruh masyarakat Pasuruan,” ucap Kapolres Pasuruan Rofiq. (*/rul/fer)

Moeldoko

ILUSTRASI: MEMORANDUM/ISTIMEWA

Sambelan Mujaer di SMPN 4 Kota Pasuruan Pasuruan, Memorandum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan Kota melalui kanit dikyasa mengadakan giat “Sambelan Mujaer (Sambang, Bimbingan dan Penyuluhan Terhadap Mahasiswa, Pelajar & Remaja) kepada para siswa di SMP Negeri 4 Kota Pasuruan.

Dalam kegiatan ini, Kanit Dikyasa Iptu Komaroedin AS serta anggota Satlantas memberikan pengetahuan dasar lalu lintas, dan safety riding keselamatan dalam berlalu lintas ke-

pada kepala sekolah dan dewan guru, Kamis (17/10).

Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Achmadi melalui kanit dikyasa menyampaikan bahwa, maraknya pengendara motor oleh pelajar SMP atau anak di bawah saat ini menjadi perhatian khusus.

“Beberapa pelanggaran serta kecelakaan yang melibat-

kan pelajar, maka perlu kita intensifkan progam ini,” ucap Komaroedin.

Kegiatan “SAMBELAN MUJAER” memberikan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) tersebut merupakan program unggulan Polres Pasuruan Kota dalam memberikan pemahaman tentang keselamatan dalam berlalu lintas kepada para pelajar sekolah yang ada di wiliayah hukum Polres Pasuruan Kota.

“Harapan kami dalam kegiatan binluh tersebut sebagai

FOTO: MEMORANDUM/RUL

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Malang, Memorandum Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, sudah menginjak pekan ketiga, Jumat (18/10).

Danrem 083/Baladhika Jaya (BDJ) Kolonel Inf Zainuddin meninjau pengerjaan TMMD untuk mengetahui perkembangan pengerjaannya.

Dalam kunjungan kerjanya danrem ditemui Dansatgas TMMD Letkol Inf Ferry Muzawwat yang juga Dandim 0818/ Kabupaten Malang-Kota Batu. Dalam kesempatan tatap muka, danrem memberikan semangat untuk tetap bekerja keras walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi.

“Selalu koordinasi dengan dinas terkait untuk kelancaran program yang direncanakan,” ujar Zainuddin.

Dari semua kegiatan, Zainuddin melihat semangat personelnya dalam bergotong royong berbaur dengan warga.

“Wujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, terus berikan motivasi kepada seluruh anggota,” tutur Zainuddin pada dansatgas, kemarin. (tyo/fer)

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Danrem Baladhika Jaya Tinjau Lokasi

Jakarta, Memorandum Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan pemerintahan Joko Widodo mengevaluasi kinerja yang kini mendapat skor kepuasan 58,8% di survei Kompas. Jokowi disebut akan mencari cara baru untuk mengevaluasi kinerja.

“Ya pastilah selalu dievaluasi dari waktu ke waktu, berikutnya mencari cara baru. Kalau cara lama mungkin nggak pas, cari cara baru. Kan gaya Pak Jokowi seperti itu, bagaimana agar semua ini bisa berjalan,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).

Moeldoko menyampaikan, pemerintah akan bekerja keras supaya tingkat kepuasan meningkat. Meski saat ini ada sejumlah target yang belum tercapai. “Kita bukan hidup di ruang hampa. Kita hidup di dalam lingkungan global di mana interpedensi itu sangat tinggi. Sehingga ada persoalan ekonomi yang ditarget nggak bisa tercapai, ada persoalan lain ditarget nggak tercapai,” kata Moeldoko.

Lantas, apakah sudah puas dengan nilai kepuasan 58,8%?

“Ya kan kalau pemerintah intinya prinsipnya mencari yang jauh lebih baik lagi. Kinerja itu bukan hanya tuntutan masyarakat, tetapi kinerja tuntutan internal juga. Memang kita punya target,” ucap Moeldoko seperti ditulis detikNews jam 19.19 WIB kemarin.

Tingkat kepuasan kinerja ini naik turun sesuai dengan dinamika pemerintahan yang terjadi selama lima tahun.

Hingga pada Oktober 2019, mayoritas responden atau sebanyak 58,8% responden menyatakan secara umum puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 19 September-4 Oktober 2019.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak bertahap.

Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error sebesar 2,83 persen.

Survei juga mengukur tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintah di bidang-bidang tertentu. (*/asw)

Kanit Dikyasa Iptu Komaroedin AS memberikan materi kepada siswa SMPN 4 Kota Pasuruan.

bagian dari upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Pasuruan Kota.

Khususnya melibatkan pelajar.

Dan, giat ini merupakan edukasi buat para pelajar tentang pentingnya berlalu lintas,” imbuh Komaroedin. (*/rul/fer)

Obok-Obok Persema, PKS Divonis 202 Tahun Usianya masih 36 tahun. Tapi, seorang nelayan di negeri jiran Malaysia, sebut saja Uwak Ableh, dijatuhi vonis 202 tahun. Plus 23 kali cambukan. Lantas, bagaimana dia menjalani vonis tadi? di? Mau merampas usia siapa? apa?

Seperti dilansir detik.com, PKS (penjahat kelamin sejati) ini dinyatakan bersalah atas dakwaan pemerkosaan, pencabulan, dan berhubungan intim secara tidak wajar dengan anak tirinya yang masih di bawah umur.

Obok-obok seksual tersebut dilakukan tiga tahun terakhir sejak April 2016, saat korban baru berusia 12 tahun. Total ada 22 dakwaan

rmapidana, termaaan suk dakwaan aan pemerkosaan kan dan tindakan h. tak senonoh.

Dalam perda 11 sidangan pada u, terungkap Oktober lalu, Ableh juga merekam video tak senonoh vs persema (perawan semok nan manis) tadi memakai

ILUSTRASI: MEMORANDUM/ISTIMEWA

telepon genggam. Seluruh tindakan b bejat pria ini dilakukan di rumahnya di Kampung Tersusun Baru, Lekir, Perak, April 2016-29 September tahun ini.

Untung hakim kasus ini bijaksana. Meski dijatuhi vonis 202 tahun penjara, Ableh hanya akan menjalani hukuman selama 38 tahun, karena hakim memerintahkan

agar sebagian besar hukumannya dijalani bersamaan dan berurutan, terhitung dari tanggal dia ditangkap pada 30 September lalu.

Dinyatakan dalam persidangan bahwa pria ini telah melakukan aksi bejatnya saat ibunda korban, yang bercerai namun masih tinggal serumah, sedang pergi keluar atau sedang tidur di kamar berbeda.

Ibunda korban baru menyadari anaknya diperkosa dan dicabuli mantan suaminya setelah melihat foto-foto di dalam SD card milik pelaku pada 30 September lalu. Dia langsung dilaporkan ditangkap. (*/jos)

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 9

Whisnu Berpeluang Jegal Jago Risma Surabaya, Memorandum Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memastikan calon wali Kota Surabaya 2020 yang akan direkom nanti akan mendengarkan masukan Wali Kota Tri Rismaharini. Namun, bukan berarti calon PDI-P lainnya tak berpeluang menduduki posisi wali kota. Bahkan, ini bisa jadi bumerang bagi jagoan Risma.

FOTO: ISTIMEWA

Gubernur Khofifah berinteraksi dengan salah seorang perantau Wamena asal Jatim.

Pemprov JaƟm Gandeng PWNU

Kenapa demikian? Karena ketika Risma benar-benar masuk kabinet Jokowi, otomatis

akan digantikan Whisnu Sakti Buana. Konstelasi ini kian seru di internal PDI-P, karena Whisnu

FOTO: ISTIMEWA

Surokim

mendapatkan panggung kembali untuk diperhitungkan.

“Jika ini terjadi, jago Risma tidak akan mudah bersaing dengan jago-jago PDI-P lain yang juga kompetitif. Yang jelas, perkembangan akan dinamis dan dimulai dari konstelasi dan konfigurasi penentuan kabinet di Jakarta. Apakah, Risma masuk dalam skema penugasan apa enggak. Jadi, peluang untuk

meraih tiket dari PDI-P kian kompetitif dan tidak mudah,” ujar Peneliti Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam, Jumat (18/10).

Soal Risma yang telah mendaftarkan jagoannya ke DPP, Surokim yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Trunojoyo menilai, ini menunjukkan betapa sen Bersambung ke halaman 10 

Siapkan Pendidikan Gratis Bagi Anak Perantau Wamena Surabaya, Memorandum Pemprov Jatim bersama Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menyiapkan skenario pendidikan bagi anak-anak perantau asal Jatim dari Wamena, Papua. Rencananya, anak-anak yang berada di jenjang SMP, Tsanawiyah, SMA/SMK, dan Aliyah akan disekolahkan ke sejumlah pondok pesantren milik PWNU Jatim  Bersambung ke halaman 10 

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Petugas satpol PP membongkar warung makan Pak Mamak di Jalan Ahmad Yani, Jumat (18/10).

Berdiri di Atas Saluran, Warung Makan Pak Mamak Ditertibkan Surabaya, Memorandum Puluhan petugas Satpol PP Kota Surabaya menertibkan warung makan Pak Mamak di Jalan Ahmad Yani, Jumat (18/10). Sebab, warung tersebut berada di atas saluran dan sebagian menggunakan pedestrian.

Kasi Trantib Kecamatan Gayungan Edi Yuliantantoko mengatakan, penertiban ini sudah melalui tahapan  Bersambung ke halaman 10 

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

JPO Wonokromo rencananya dipindah lebih ke dalam ruas jalan FR Wonokromo, Jumat (18/10).

Pelebaran Jalan FR Wonokromo Terganjal JPO Surabaya, Memorandum Proyek pelebaran jalan di Frontage Road (FR) Wonokromo menuju Jalan Raya Darmo terganjal keberadaan jembatan

penyeberangan orang ( JPO) yang berdiri di jalur pelebaran jalan tersebut.

Pengawas Proyek PT Karisma Bina Kontruksi (KBK) Arif

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya berfoto bersama pimpinan SKH Memorandum.

FOTO: MEMORANDUM/YUD

HUT Ke-50 SKH Memorandum

Kapolres Ambar: Beritanya Faktual Probolinggo, Memorandum Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya memberi penilaian khusus kepada Surat Kabar Harian Memorandum. Kapolres mengungkapkan, informasi atau berita yang disajikan Memorandum aktual, faktual, dan apa adanya. “Nggak neko-neko, gak belok sini belok sana. Lurus saja,” katanya.

Secuil kalimat itu disampaikan Kapolres Ambar saat silaturahmi dengan pimpinan Memorandum,

Kamis (17/10). Kapolres mengaku salut dan mengapresiasi Memorandum yang sampai saat ini tetap eksis dan jelas pembacanya. Tentu hal tersebut tak lepas dari pengelolaan manajemen bersama seluruh organ atau divisi yang bertekad mempertahankan dan mengembangkan Memorandum.

Kapolres mengakui jika saat ini tantangannya sangat berat. Penggunaan smartphone telah mempercepat informasi ke tangan pembaca atau

masyarakat. Tentu hal tersebut pengaruhnya sangat besar. Karenanya Memorandum terus berbenah, juga adaptif terhadap segala bentuk perubahan zaman.

Sementara itu, pertemuan Kapolres Ambar dengan pimpinan Memorandum berlangsung gayeng, dan penuh keakraban. Suguhan kopi dan pokak, minuman khas Probolinggo menambah suasana semakin hangat dan cair. (yud/mhd/sr)

Kapolres: Kedepankan Sisi Jurnalis Profesional

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto bersama Direktur SKH Memorandum H Choirul Shodiq.

Surabaya, Memorandum Di usia ke-50 tahun, dukungan terus mengalir kepada Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Salah satunya dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Tak hanya mendukung secara moril, namun juga dalam bentuk kritik membangun kepada awak redaksi koran hukum dan kriminal terbesar di Jawa Timur ini.

Termasuk juga dukungan segala kegiatan yang digelar dalam perayaan ulang tahun ke-50 SKH Memorandum. Di antaranya acara Jalan Sehat dan Senam Dahlan Iskan yang akan digelar di Lapangan Makodam Brawijaya, Minggu 17 November mendatang.

Kapolres Pelabuhan Tanjung

Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, Memorandum saat ini lebih bagus dan harus dipertahankan.

Mempertahankan itu lebih berat daripada membangun dari nol dan dapat dipercaya oleh masyarakat hingga mendapatkan verifikasi dari Dewan Pers.

Apabila terpeleset sedikit, maka hilang kepercayaan itu dan verifikasi akan dicabut.

Untuk itu, lebih baik membangun dari nol hingga dipercaya daripada mempertahankan kepercayaan tersebut.

“Tentunya untuk mempertahankan semuanya, Memorandum harus mengedepankan sisi jurnalis yang profesional dan lebih ditingkatkan lagi,” kata Agus. (rio/lis)

menyatakan, proyek pemasangan box culvert sedikit terhalang keberadaan JPO. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk

memindahkan JPO tersebut.

“Harapan kita dinas terkait segera memberikan solusi untuk mengubah JPO tersebut,”kata Arif, Jumat (17/10).

Dia menambahkan, sembari menunggu koordinasi dengan dinas terkait, proyek pemasangan box culvert tersebut  Bersambung ke halaman 10 

KOTA SURABAYA

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 10

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Park and Ride Genteng Kali Ditarget Rampung Desember KESEHATAN MATA PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Polisi Menyapa, Obat Tradisional, Kesehatan Mata, Spiritual Agama Islam serta Narkoba secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: memorandumredaksi@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081216517867. Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Diabetes dan Gangguan Mata Tanya: Apakah penyakit diabetes bisa mengganggu mata. Jika benar, apa yang harus kami lakukan dok? Terima kasih.

Dian, Griya Kebraon, Surabaya Jawab: Seseorang yang telah mengidap diabetes sangat rentan terkena penyakit lain yang juga berbahaya bagi Diasuh oleh: tubuh. Salah satunDr Lydia Nuradianti SpM ya adalah penyakit mata. Hal ini disebabkan kadar gula darah yang tinggi menimbulkan berbagai penyakit mata seperti pandangan kabur, glaukoma, katarak, dan retinopati. Oleh karena itu penderita diabetes harus rutin memeriksakan kondisi matanya ke dokter mata setempat.

Yang paling rentan ketika mulai naiknya gula darah penderita akan mengeluh pandangan mata kabur. Disebabkan tingginya kadar gula mempengaruhi ketebalan lensa dan struktur di dalam mata sehingga penglihatan lebih kabur.

Pada penderita diabetes yang berat akan terjadi komplikasi di mata yang berat, sehingga terdapat jaringan pembuluh darah yang baru dan gampang pecah menjalar sepanjang saluran dalam mata. Akibat tekanan bola mata meningkat dan mengakibatkan kebutaan apabila tidak ditangani dengan baik.

Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan terjadi katarak lebih cepat. Kadar gula yang tinggi membuat zat yang bernama sorbitol ikut naik dan menumpuk di lensa. Hal tersebut memengaruhi sel dan protein alami hingga membuat lensa mata menjadi kurang jernih. Penyakit mata katarak bisa diatasi melalui operasi dengan mengganti lensa mata yang rusak dengan lensa mata buatan. Saat ini dengan alat yang canggih prosesnya sekitar 15-20’menit.

Di dalam bola mata terdapat banyak pembuluh darah yang berguna untuk memberikan nutrisi ke jaringan.

Apabila kadar gula darah tinggi dalam waktu lama bisa 3-5 tahun maka pembuluh darah tersebut akan rusak sehingga terjadi perdarahan di dalam mata dan mengakibatkan kebutaan apabila tidak ditangani dengan baik.

Pada penderita diabetes sangat disarankan periksa mata secara teratur saat terdiagnosa diabetes. Bagi wanita hamil dengan diabetes harus segera periksa ke dokter mata. (*)

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto bermain tenis meja.

Olahraga TNI-Polri Jalin Sinergitas Surabaya, Memorandum Sinergitas antara TNI-Polri dinilai sangat penting untuk diwujudkan di setiap wilayah.

Upaya itu merupakan salah satu langkah guna mewujudkan keamanan dan kondusifitas wilayah. Salah satunya olahraga bersama yang digelar Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto di aula makorem, Jumat (18/10) pagi.

“Selain silaturahmi, olah raga bersama ini juga ditujukan untuk berkoordinasi terkait keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI mendatang,” ujar Sudaryanto.

Senada juga dikatakan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho bila sinergitas antara TNI-Polri menjelang pelantikan itu sangat penting untuk diperkuat.

Sebab, sinergitas merupakan dasar utama guna terwujudnya kondusifitas dan keamanan di suatu wilayah.

“Sinergitas masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya itu,” tandas dia. (tyo/lis)

Komisaris: Mangestuti Agil Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

Surabaya, Memorandum Pemkot Surabaya terus mengebut pembangunan park and ride yang berdiri di bekas lokasi SPBU, Jalan Genteng Kali. Pembangunan tempat parkir umum bertingkat yang dimulai sejak September 2019 itu pengerjaannya telah mencapai 36,7 persen.

Cahya Surya, pelaksana proyek dari PT Pilar Dwijaya menuturkan, park and ride yang digarap sejak September 2019 tersebut nantinya ditargetkan rampung Desember tahun ini.

Selanjutnya, pengerjaan tinggal proses pemasangan instalasi air, lalu finishing seperti pengecatan dan pemasangan interior.

“Target kita selesai Desember tahun ini. Sedangkan untuk pengoperasian itu dari Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, selaku pengelola,” kata Cahya ditemui di lokasi proyek, Jumat (18/10).

Cahya menjelaskan, park and ride digunakan sebagai tempat parkir kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4).

Park and ride tersebut memiliki kapasitas satuan ruang parkir (SRP) yang cukup untuk menampung volume kendaraan. Rinciannya, untuk kendaraan R4 25-30 SRP, roda dua atau motor 250-300 SRP. Masyarakat umum bisa memanfaatkan fasilitas parkir di park and ride yang berada tepat di sebelah Taman Ekspresi. Tempat parkir dua lantai ini memiliki luas 350 meter

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Proyek pembangunan park and ride di Jalan Genteng Kali, Surabaya.

persegi. Park and ride ini akan dilengkapi dengan kantor, toilet serta stan-stan UKM.

Diakui Cahya, pihaknya sempat terkendala beberapa utilitas berupa kaber-kabel. “Na-

mun sekarang sudah dipindah di depan,” tegas dia. (alf/dhi)

Sulap Rawa Wiyung Jadi Taman Mozaik Surabaya, Memorandum Tanah rawa-rawa di Jalan Wiyung Praja, Kelurahan/Kecamatan Wiyung, kini berubah total. Yang sebelumnya kumuh dan banyak dihuni reptil liar, kini disulap menjadi destinasi wisata yaitu Taman Mozaik.

Taman ini memiliki konsep berupa taman rekreasi aktif yang bertema mozaik warna warni.

Aksen utama taman adalah keberadaan rumah berdinding mozaik berwarna-warni.Di taman ini pengunjung dapat memanfaatkan rumah mozaik tersebut untuk berswafoto sebagai latar belakangnya.

Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan dan

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Kondisi Taman Mozaik yang sangat menarik.

Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Rochim Yuliadi mengatakan,sekarang ini telah

diselesaikan pembangunan tahap pertama. Taman Mozaik ini memiliki luas lahan total

5.100 meter persegi. Namun untuk pembangunan tahap pertama telah dikerjakan seluas 1.850 meter peregi. “Sisanya akan dilanjutkan pada tahap pembangunan berikutnya,” kata dia.

Rochim menambahkan, sebelum dibangun taman, lokasi tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Akhirnya Pemkot Surabaya berinisiatif mengubah lokasi tersebut menjadi taman yang instagramable dan menarik.

“Perencanaan pembangunan Taman Mozaik ini telah dilakukan sejak awal 2019. Masuk ke lelang pada Mei dan pekerjaan fisik seperti pembuatan pondasi

Whisnu Berpeluang Jegal Jago Risma tralnya peran Risma dalam Pilwali Surabaya 2020.“Dari tiga faksi di PDI-P (Tri Rismaharini, Bambang DH, dan Whisnu Sakti Buana), saya pikir faksi Risma punya peluang paling besar mendekatkan calon ke Bu Mega.

Apalagi PDI-P tetap mengusung misi wajib menang dan dukungan Risma akan sangat penting karena tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Risma juga tinggi,” papar Surokim.

Yang menarik, peta politik di internal PDI-P untuk Pilwali 2020 nanti akan sangat berbeda dengan Pilwali lalu, karena belum ada tokoh sekuat Risma di internal PDI-P, meskipun tak sedikit kader potensial yang dinilai layak maju Pilwali.

“Banyaknya kader potensial di internal PDIP yang dinilai layak maju Pilwali Surabaya, menjadikan pertarungan perebutan tiket untuk maju pilwali akan berlangsung sengit, bahkan dipastikan suara di tingkat DPC,

DPD, hingga DPP PDI-P akan berbeda dalam mengusung calon di pilwali nanti,” tutur dia.

Di tingkat DPC, kata Surokim, barisan PDI-P sangat kuat, dan mereka merasa kader di tingkat bawah lah yang membesarkan partai, sehingga mereka harus memiliki nama calon yang dipilih maju Pilwali Surabaya yakni Whisnu Sakti Buana.

“Namun nama itu bisa saja berbeda dengan hasil penilaian DPD dan DPP PDI-P, belum lagi ditambah tokoh-tokoh senior PDI-P yang ternyata juga memunculkan calon lain. Ini menunjukkan jika pertarungan calon wali kota di internal PDI-P sendiri sangat sengit,” tandas dia.

Dia memperkirakan jika suara PDI-P di daerah hingga pusat dalam proses penjaringan nama bacawali tidak akan sejalan. “Bahkan terjadi sejumlah perpecahan dalam mengusung calon yang dinilai layak maju Pilwali Surabaya, dan kemun-

Pelebaran Jalan FR Wonokromo Terganjal JPO juga terus berjalan. “Tentu butuh waktu untuk memindahkan JPO tersebut,”tandas dia.

Arif melanjutkan, pengerjaan box culvert disesuaikan dengan perhitungan dan perencanaan jumlah serta jenis kendaraan yang melintas di jalan yang akan dibangun.

“Sebelum pengerjaan dilaksanakan, ada kajian yang kami lakukan lebih dulu. Untuk proyek fisik progresnya sudah mencapai 80-90 persen. Pengerjaan ini sudah masuki tahap

hampir finalisasi,” jelas dia.

Dia berharap semua pengerjaan berjalan sesuai dengan kesepakatan. “Tentu kami memastikan tak ada yang molor.

Kami harap ditempuh sebelum 29 Oktober sesuai kontrak pemasangan box culvert segera tuntas,”jelas Arif.

Beberapa warga yang sering melintas di ruas jalan tersebut berharap proyek pelebaran jalan itu segera selesai. Sebab, jalan itu kerap macet, terutama saat berangkat dan pulang kerja.

Berdiri di Atas Saluran, Warung Makan.. sosialisasi berulangkali, sehingga dilakukan penertiban. Ini bagian upaya penegakan peraturan daerah (perda), dimana PKL dilarang menggunakan pedestrian untuk berjualan karena untuk pejalan kaki.

“Yang kita tertibkan kali ini, warung makan Pak Mamak. Kita tidak mengangkut barang-ba-

rangnya, namun jika besok masih mengulanginya lagi, barang-barang untuk berjualan pedagang akan kami sita,” ungkap dia.

Edi mengimbau agar warga tidak lagi berdagang di atas pedestrian di Jalan Ahmad Yani.

Dalam penertiban ini dikerahkan sekitar 20 petugas, terdiri

dan pemadatan tanah dimulai pada Juli 2019,” beber dia.

Terkait fasilitas, Rochim mengungkapkan, tahap pertama anggarannya digunakan untuk pekerjaan landscape tanaman, pedestrian, playground, tempat parkir, dan rumah mozaik sebagai magnet tamannya saja.“Saat ini pekerjaan telah selesai. Tinggal pembersihan lokasi dan perawatan tanaman,”terang dia.

Dengan total anggaran sekitar Rp 1 miliar, taman diberi fasilitas penunjang lain, seperti toilet, pos jaga, musala dan taman baca masyarakat (TBM).

Selain itu, air mancur dan lampu taman. (udi/dhi)

Sambungan dari halaman 9 gkinan besar PDI-P akan terus memunculkan calon, dan itu bisa menjadi bagian dari langkah politik untuk membesarkan partai,” ungkap dia.

Ketua PAC Mulyorejo, Agus Basuki berharap DPP merekom Whisnu Sakti Buana yang mendapat dukungan dari warga Surabaya. “Pak Whisnu kader terbaik PDI-P, dia layak jadi wali kota dan meneruskan program-program bu Risma. Apalagi, beliau saat ini menjabat wakil wali kota,” ungkap dia.

Sementara Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bahwa Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sudah mendaftarkan sosok bakal calon wali kota Surabaya yang akan diusung pada Pilwali Surabaya 2020 langsung ke DPP PDI-P. “Sudah didaftarkan juga (oleh Bu Risma),” tegas Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Kantor DPD PDI-P Jatim, Jumat (18/10).

Sambungan dari halaman 9 Ardhito, seorang pengendara mengatakan, pelebaran jalan ini sangat bagus untuk mengurai kemacetan yang terjadi hampir setiap hari. Namun, ketika proyek jalan tersebut ada sedikit kendala, dia berharap ada solusi yang lebih bijaksana.

“Sangat disayangkan apabila JPO tersebut harus dibongkar.

Sebab, dari kalangan pekerja di kawasan Pasar DTC Wonokromo sangat terbantu dengan JPO tersebut,” kata dia. (why/dhi)

Sambungan dari halaman 9 atas Satpol PP Kota Surabaya dan Petugas Trantib Kecamatan Gayungan.

“Kami tetap akan memonitoring di sepanjang area pedestrian Jalan Ahmad Yani. Ini untuk mengantisipasi agar mereka tidak kembali berjualan di lokasi tersebut,” pungkas dia. (why/dhi)

Namus Hasto Kristiyanto enggan menyebutkan siapa sosok yang didaftarkan Risma ke DPP tersebut. Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam penentuan rekomendasi paslon yang diusung pada Pilkada Surabaya 2020, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan mendengarkan masukan dari Risma tentang sosok yang layak diusung PDI-P. Selain karena Risma merupakan Wali Kota Surabaya dua periode yang diusung oleh PDI-P, Risma juga dinilai sebagai salah satu wali kota asal PDI-P yang dinilai berhasil selama memimpin daerahnya. “Selain itu karena kedekatan Ibu Mega dan Ibu Risma sudah sangat lama. Ibu Mega juga menjadi bagian arsitek pembangunan

Siapkan Pendidikan... secara gratis.

“Kami sudah musyawarah dengan pengurus PWNU yang memiliki pondok pesantren yang tersebar di seluruh Jatim untuk menggratiskan sekolah di ponpes bagi putra putri perantau asal Jatim dari Wamena,” ungkap Khofifah usai menyambut 435 perantau Jatim dari Wamena yang menumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo.

Skenario tersebut, kata Khofifah, untuk menjamin keberlanjutan pendidikan anakanak asal Jatim yang kembali ke kampung halamannya akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua. Khofifah tidak ingin aktivitas dan proses pendidikan anak-anak tersebut terhambat atau bahkan terhenti di tengah jalan.

Menurut dia, kerusuhan yang terjadi di Wamena cukup meninggalkan trauma mendalam bagi perantau asal Jatim.

Tidak terkecuali bagi anak-anak yang kehilangan waktunya untuk bersekolah. “Mereka tinggal masuk saja, Pemprov akan membantu prosesnya. Yang penting mereka bisa tetap bersekolah dan meraih cita-citanya.

Mereka ini kan generasi penerus

Surabaya karena intensnya dialog antara Ibu Mega dan Ibu Risma. Dalam dialog pasti ibu Mega akan mendengarkan masukan ibu Risma,” ucap Hasto Hasto mengatakan, meski sudah ada penjaringan di DPC maupun DPD, PDI-P memang masih membuka pendaftaran di tingkat DPP hingga batas terakhir Oktober 2019 ini. “Kalau mau daftar di DPP masih dimungkinkan sampai Oktober.

Karena April sudah pendaftaran calon di KPU,” kata dia.

Namun Hasto enggan mengungkapkan siapa-siapa saja yang telah mendaftarkan diri ke DPP PDI-P untuk maju Pilwali Surabaya 2020.”Saya belum mengecek,”ucap dia. (alf/dhi)

Sambungan dari halaman 9 Indonesia,” tutur Khofifah.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Khofifah juga melepas kepulangan seluruh perantau asal Jatim dari Wamena ke kampung halamannya masing-masing. Sebanyak 12 bus dan sejumlah elf disiapkan untuk mengangkut sebanyak 435 orang ke sejumlah daerah.

Mereka dilepas Khofifah setelah sebelumnya diterima di Asrama Transito milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim di Kota Surabaya. Para perantau kali ini berasal dari 23 Kabupaten/Kota di Jatim di antaranya Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Trenggalek. Oleh Pemprov Jatim mereka juga diberikan bantuan berupa uang tanggap darurat, pakaian siap pakai, dan sembako.

“Mereka didampingi oleh tim dari Dinas Sosial dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Jatim mulai dari proses turun kapal hingga pemulangan. Nantinya mereka akan diserahterimakan kepada dinsos setempat,” terang dia. (yok/lis)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur Website: Syaifuddin, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Sujatmiko, Noor Arief, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan, Muchlis Darmawan, Hendradi Prayogo. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Ali Muchtar. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo.

Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB, Risa Yudiana. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Ketintang Baru III No. 91, Surabaya . Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/ mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

MADURA

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 11

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

BIRO MADUR MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo memeriksa personel gabungan pengamanan pelantikan presiden dan wapres.

Petugas Gabungan Amankan Pelantikan Presiden-Wapres

“Tersangka MF ditangkap di rumahnya, Rabu (16/10) malam atau dua pekan setelah mencuri HP milik Zainal Fatah yang tertidur di musala,” kata Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP David Manurung melalui Kasubbag Humas Iptu Suyitno, Jumat (18/10).

Dari tangan tersangka, petugas menyita satu unit HP Vivo Y-71, satu unit HP Nokia C-2700, sebuah charger dan dosbook HP Vivo Y-71. Akibah ulah mbeling tersangka, korban Zainal Fatah ditaksir menderita kerugian Rp 2.500.000.

Ungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) itu, bermula ketika Kamis (3/10)

Pamekasan, Memorandum Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI yang dijadwalkan digelar 20 Oktober mendatang, menjadi atensi khusus pihak keamanan di daerah. Di Pamekasan, sebanyak 296 petugas gabungan bertugas mengamankan wilayahnya sebelum kegiatan hingga selesainya acara pelantikan.

Mereka berasal dari Polres Pamekasan sebanyak 100 personel, 110 personel Dalmas Polsek Jajaran, 40 personel Kodim 0826 Pamekasan, 20 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), serta 20 personel Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan.

“Kontestasi Pemilu 2019 sudah memasuki tahap akhir, yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024. Selama perhelatan pemilu di Pamekasan, alhamdulillah situasi politik berlangsung aman dan kondusif berkat kerjasama dan kekompakan semua pihak,” ujar Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo seperti dikutip dari portalmadura.com, Jumat (18/10).

Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pamekasan yang telah menjaga keamanan selama pesta demokrasi terakbar ini. Hal tersebut lantaran kedewasaan masyarakat dalam berpolitik. “Tidak kalah penting kami sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pamekasan, karena sudah bersama mewujudkan Pamekasan yang aman, damai dan kondusif selama pelaksanaan pemilu,” tandasnya.

Menurutnya, adanya atensi penjagaan pada momentum pelantikan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Termasuk gerakan massa oleh pihak oposisi sebagaimana yang terjadi di Jakarta.

“Kami berharap situasi menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden berlangsung aman, damai dan kondusif. Khususnya di Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (*/sr)

BPBD Sampang Imbau Warga Waspada Sampang, Memorandum Memasuki masa transisi musim kemarau ke musim penghujan, kondisi di Jawa Timur, khususnya Sampang berpotensi cuaca ekstrem. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang mengimbau agar masyarakat waspada saat beraktifitas.

Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Sampang, Moh. Imam, mengatakan, dari informasi BMKG tentang prediksi musim hujan, ada hal yang harus diwaspadai, yaitu saat pancaroba. "Pada saat pancaroba akan berpotensi terjadi angin kencang yang nantinya mudah terjadi kebakaran," ujarnya seperti dikutip dari TribunMadura. com, Jumat (18/1).

"Begitupun rentan terjadi angin puting beliung," imbuh dia. Moh. Imam menambahkan bulan Oktober sampai November merupakan musim transisi, yang mana Kabupaten Sampang diprediksi mengalami hujan.

Namun, kondisi hujan tersebut tidak merata, hanya sebagian wilayah Sampang. "Yang akan turun hujan hanya bagian utara Sampang," pungkasnya. (*/sr)

dan kerabatnya di rumah, tak satupun dari mereka yang tahu soal HP milik Zainul Fatah. ”Sadar HP miliknya dicuri orang, Zainul langsung melapor ke Polres Bangkalan,” ungkap Suyitno.

Anggota Satreskrim segara merespons dengan melakukan lidik di sekitar lokasi TKP. Beberapa saksi dimintai ket-

erangan. Akhirnya, dugaan siapa oknum penilep HP di musala itu, lalu mengarah kepada MF (21), pemuda asal Dusun Kal-Kal, Desa Pangolangan, Kecamatan Burneh.

Dua pekan pasca pencurian, terduga MF lalu disergap dan dikecrek anggota Satreskrim di kediamannya. Tepatnya Rabu (16/10) sekitar pukul 18.00.

MF tak bisa mengelak. Terlebih setelah petugas menemuikan bartang bukti.

“Di hadapan petugas, tersangka MF mengakui telah menilep HP milik korban Zainul Fatah saat tertidur di musala,” tandas Suyitno. Akibat ulah usilnya, tersangka MF dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang curat. (ras/sr)

Sumenep, Memorandum Baru empat bulan menjadi kurir narkotika jenis sabu-sabu (SS), warga Dusun Jurgang, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, berinisial S (48) dikecrek Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep.

Kepala BNN Kabupaten Sumenep Bambang Sutrisno mengatakan, tersangka ditangkap aparat BNN, Selasa 15/10 sekitar pukul 10.00, di sebuah rumah di Dusun Dangdang, Desa Kolpo, Kecamatan Batang-Batang.

Penangkapan berdasarkan informasi masyarakat kemudian dilanjutkan penyelidikan oleh aparat BNN. Tersangka disebut sering melakukan transaksi dan, penyalagunaan sabu di tempat yang disebutkan.

“Setelah dinyatakan meyakinkan, informasinya aparat pemberantasan BNN langsung melakukan penangkapan disertai pengeledahan,” terangnya, Jumat (18/10).

Kepada aparat, tersangka mengaku barang haram tersebut didapat dari seorang bandar sabu yang berada di Kabupaten Sampang. Transaksi dilakukan dengan cara diantar oleh kurir berisinial R kepada tersangka.

Selanjutnya sambung Bambang Sutrisno, BNN berkoordinasi dengan BNN Jawa Timur untuk mengembangkan kasus penangkapan tersangka asal Desa Juruan Laok itu. “Koordinasi kami kepada kasi pemberantasan BNN Jatim agar memutus jaringan peredaran sabu,” ujarnya.

Tersangka bersama barang bukti yang diamanakan, yakni 15 poket klip plastik masing-masing berisi 4,07 gram,

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Sumenep, Memorandum Pembangunan kantor baru DPRD Kabupaten Sumenep gagal terlaksana tahun ini, meski sudah dianggarkan di APBD tahun 2019. Penyebabnya ada beberapa tahapan yang belum selesai.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Sumenep Mohammad Jakfar mengatakan, pelaksanaan pembangunan kantor DPRD Sumenep kemungkinan baru bisa dilaksanakan tahun 2022 mendatang. “Pembangunan kantor DPRD Sumenep tidak bisa dilaksanakan tahun 2019 karena penyusunan menajemen perencanaan dan kontruksi belum selesai,” ujar Jakfar.

Dia menjelaskan, pembangunan kantor DPRD Sumenep termasuk proyek multiyears dengan estimasi tiga tahun pekerjaan. Anggarannya dipatok Rp 22 miliar.

Proyek itu tidak bisa terealisasi karena penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Sumenep terkait penggunaan anggaran, jadwalnya selesai tahun 2019.

Tapi nyatanya tidak bisa dilaksanakan. Sehingga harus ada kesepakatan ulang.

“Jabatan bupati kan berakhir tahun 2021. Jadi untuk melaksanakan proyek multiyears ini harus membuat MoU lagi dengan Bupati Sumenep yang baru pada tahun 2021,” tandas Jakfar. (aan/sr)

Moh Fauzi dan barang bukti HP yang disita petugas.

Tersangka dipamerkan bersama barang bukti di Kantor BNN Sumenep.

1,26 gram, 1,35 gram, 1,24 gram, 1,11 gram, 1,24 gram. Dan 1,36 gram, 1,23 gram, 1,22 gram, 1,25 gram, 1,23 gram, 27 gram, 1,23 gram, 0,65 gram, 0,35 gram total

keseluruhan BB yang diamankan 20,06 gram. Barang bukti lain seperti 2 HP, enam lembar pecahan uang 50.000.

Satu timbangan elektrik,

dua sendok plastik, satu pak klip kecil plastik kecil, satu buah kota plastik putih, sebagai tempat penyimpanan SS. “Untuk mempertanggung

jawabkan perbuatanya tersangka terancam hukuman minimal 4 tahun maksimal enam tahun kurungan penjara,” tegasnya. (uri/sr)

Wabup Ajak ASN Tingkatkan Kebersamaan Layani Publik Pamekasan, Memorandum Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan H Raja’e mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk selalu terseyum dan meningkatkan kebersamaan dalam bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan kita selalu bersama, maka cita-cita menuju Pamekasan hebat, rajhah bhejjreh tor parjhugeh akan kita raih bersama pula. Bukan berarti kita akan mengabaikan kritik yang muncul pada kinerja pemerintahan sekarang ini. Mungkin memang ada benarnya,” tuturnya.

“Namun, keberadaan ASN yang berjumlah sekitar 7.000an, harus mampu menyakinkan masyarakat di luar sana.

Kita terus berbenah, membangun, dan meningkatkan pelayanan pelayanan,” pinta H Raja’e.

Penegasan wabup disampaikan saat melantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkan Pamekasan. Pelantikan yang berlangsung di ruang pring-

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

Pembangunan Kantor Baru DPRD Sumenep Ditunda

sekitar pukul 00.30 dini hari lalu, korban Zainul Fatah dan saudaranya Abdul Hisyam, kongkow di musala. Lokasinya menyatu dengan rumah mereka di Dusun Jung-Pajung. Sesat kemudian, tepatnya sekitar pukul 01.00 dini hari, kedua kakak-adik itu terlelap tidur. Sebalumnya, HP milik Zainul Fatah, masing-masing HP Vivo lengkap dengan dosbook-nya, serta HP Nokia plus chargernya, diletakkan di sampingnya. Barang itu ditutupi kopiah.

Saat bangun tidur sekitar pukul 04.00, korban terkejut.

Sebab HP miliknya sudah raib dari sampingnya. Ketika ditanya kepada semua saudara

4 Bulan Ngurir Sabu, Warga Batu Putih Dikecrek

FOTO: MEMORANDUM/ ANWAR

Kantor lama DPRD Sumenep.

Bangkalan, Memorandum Gegara menilap HP milik jemaah yang tidur di musala Dusun Jung-Pajung, Desa Perreng, Kecamatan Burneh, MF (21), harus rela tidur di sel tahanan Polsek Burneh. Pemuda nahas itu disergap anggota Satreskrim Polres Bangkalan di rumahnya Dusun Kal-Kal, Desa Pangolangan.

FOTO: MEMORANDUM/ RAS

FOTO: MEMORANDUM/ IST

Warga Pangolangan Tilap 2 HP di Musala

Wakil Bupati Pamekasan H Raja’e menyerahkan SK pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik.

gitan rumah dinas Bupati Pamekasan dihadiri wakil ketua DPRD Pamekasan, forkopimda, sekdakab Pamekasan, dan

kepala OPD. Kedua pejabat yang dilantik yakni Prama Jaya yang sebelumnya menjabat Sek-

retaris di Dinas Pendidikan kini menjadi staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia. Dan, Imam

Riyadi, sebelumnya menjabat Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Pamekasan, kini menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbang) Kabupaten Pamekasan.

Lebih lanjut dikatakan, pelantikan dua jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama ini untuk melanjutkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Serta melakukan evaluasi terhadap dinas-dinas yang sesuai dengan visi misi dan yang sudah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pamekasan. “Rekomendasi yang telah diberikan KASN kepada kita, kemudian yang lain sambil mengevaluasi beberapa posisi di dinas-dinas yang tidak mendukung RPJMD dan visi misi kita akan kita merger,” ungkapnya.

Wabup berharap kedua pejabat tinggi pratama yang sudah dilantik dapat bekerja dengan baik dan maksimal.

Karena masyarakat sudah menunggu untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah kabupaten. (sjk/sr)

PASURUAN

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 12

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO PASURUAN: Ali Muchtar. WARTAWAN: Maskur, Sudiono, Bahrul Ulum. HP: 0817 5128 003.

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Proyek Tahap Tiga MAN IC Digarap Tiga Sif

Kapolres Pasuruan Kota Agus Sudaryatno bersama PJU Polres Pasuruan Kota membaca Yasin dan tahlil.

Polres Pasuruan Kota Adakan Yasinan dan Tahlil Rutin

Untuk mengebut pembangunan MAN IC di tahun ketiga ini, pengerjaannya dilakukan 3 sif.

Termasuk hingga malam hari.

Untuk pembangunan di tahun ketiga ini anggaran memang cukup besar. Dengan anggaran dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 18,2 miliar. Akan ada dua gedung yang bakal dibangun.

Yakni, gedung aula yang juga digunakan untuk pusat kegiatan, misalnya OSIS. Serta untuk pusat layanan terpadu adalah gedung sport indoor tapi juga ditambah fasilitas lainnya.

Di tahun ketiga ini, pem-

Proyek pembangunan MAN IC di Grati yang di-deadline rampung Desember mendatang.

bangunan gedung memang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun pertama, anggarannya sebesar Rp 3,5 miliar untuk pembangunan gedung kelas. Sementara di tahun kedua lalu, sebesar Rp

4 miliar untuk pembangunan gedung asrama.

Untuk pembangunan MAN IC Pasuruan di tahun ketiga ini dipastikan rampung akhir tahun nanti. “Dan target kita, awal tahun ajaran baru 2020

mendatang, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah bisa dipindahkan ke MAN IC di Pasuruan. Karena saat ini KBM masih berlangsung di Wisma Santri, Surabaya,” jelas As’adul. (ion/sr)

Kapolres Pasuruan Kota Hadiri Apel Gabungan

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Pasuruan, Memorandum Polres Pasuruan Kota mengadakan yasinan dan tahlil rutin guna menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.

Kegiatan berlangsung di Joglo Parama Satwika.

Dalam kegiatan yasin dan tahlil rutin dihadiri langsung Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno SIK MH, Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Mario Prahatinto SH SIK MSI, para kabag, para kasat, para perwira staf, Kasi propam Iptu Saidi, anggota Bagsumda Bripka Purwanto, bintar remaja, takmir masjid At Taqwa, dan anggota bintara remaja.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno melalui Kasubbag Humas AKP Endy Purwanto menyampaikan, kegiatan yasinan dan tahlil rutin dilaksanakan setiap Kamis malam. Karena kegaiatan ini untuk mendekatkan diri pada yang maha kuasa, dan memupuk rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Giat tersebut dimaksud agar bisa menciptakan personel Polri yang beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT. Sebagai sarana untuk komunikasi sesama anggota sebelum melakukan akifitas agar mudah dan lancar pekerjaan yang dijalani. Selain itu, tujuan di adakan yasinan di Polres Pasuruan Kota yaitu meningkatkan keyakinan, dan taqwa anggota Polres Pasuruan Kota kepada Allah SWT, serta di lanjutkan Sholat Isyak Berjamaah.

“Harapan kami. Semoga di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota tertib, aman dan kondusif. serta selalu diberi kesehatan untuk seluruh jajaran Polres Pasuruan Kota,” tambah Endy.

Dalam pelaksanaan kegaiatan yasinan dan tahlilan rutin bersama PJU Polres Pasuruan Kota berjalan lancar dan khidmat.(rul/sr)

Muhammad As’adul Anam, kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan mengatakan, start pengerjaan MAN IC Pasuruan di tahun ketiga ini memang cukup mepet. Bahkan, pengerjaan baru dimulai pada akhir Agustus lalu. “Sehingga, sampai pertengahan Oktober ini memang masih sekitar 27 persen.

Namun, kami optimistis akhir tahun nanti tetap bisa selesai,” terang As’adul.

Dikatakan bahwa sampai pertengahan Oktober ini, sementara masih menggarap fondasi dan tiang pancang 2 gedung yang sudah terbangun.

FOTO: MEMORANDUM/ION

Pasuruan, Memorandum Proyek pembangunan tahap ketiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Pasuruan berburu dengan waktu. Pengerjaannya hingga kini baru mencapai 27 persen.

Padahal, pembangunan tersebut ditargetkan rampung Desember mendatang.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno berfoto bersama setelah apel gabungan.

Pasuruan, Memorandum Untuk menjaga keamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih, 20 Oktober 2019 mendatang, Polres Pasuruan Kota menghadiri apel gabungan bersama Polres Pasuruan dan Kodim 0819 Pasuruan.

Apel berlangsung di halaman Alun-alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/10).

Dalam pelaksanaan apel gabungan diikuti berbagai unsur keamanan dari Kodim 0819 Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota maupun Kabupaten, Bu-

pati Pasuruan, Wakil Bupati Pasuruan, Forkompimda Kota/ Kabupaten Pasuruan, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, dan seluruh jajaran Polres Pasuruan Kota maupun Kabupaten dan anggota Kodim 0819.

Kapolres Pasuruan Kota AKPB Agus Sudaryatno SIK MH melalui Kassubag Humas AKP Endy Purwanto menyampaikan, apel gabungan ini digelar untuk menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat di wilayah kota maupun Kabupaten Pasuruan.

Dalam apel gabungan yang dipimpin Komandan Kodim 0819

juga membacakan pesan dari Kapolda Jawa Timur kepada peserta apel. “Harapan kami, dengan diadakan apel gabungan digelar dengan tujuan untuk menjaga situasi kamtibmas, di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.

Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden supaya tertib, aman dan kondusif,” ucap Endy.

Berakhirnya apel gabungan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ketua MUI Kabupaten Pasuruan. Serta di akhiri dengan unjuk kekuatan di wilayah masing-masing polres dan didampingi anggota TNI. (rul/sr)

PROBOLINGGO & LUMAJANG BIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi. WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah. KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto. KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. MARKETING/IKLAN: Suwatman EMAIL: trimemorandum@gmail.com. TELP: 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang.

masyarakat yang hadir. Dilanjutkan show a force armada milik Polres Probolinggo Kota kendaraan patwal dan patroli. “Kegiatan ini sifatnya menunjukkan ke masyarakat bahwa Polresta bersama seluruh elemen bersama-sama sepakat dan siap mengamankan Kota Probolinggo khususnya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019-2024,” tutur Ambariyadi.

Lebih jauh, AKBP Ambariyadi mengatakan, pengamanan ini melibatkan 400 personil Polresta, 300 personil Kodim dan instansi terkait seperti Satpol PP dan Dishub. “Kegiatan bersama-sama, bukan hanya hari ini tetapi seterusnya. Tapi ini sebagai simbol show a force ke masyarakat bahwa kami siap mengamankan.

Kondisi Kota Probolinggo aman dan kondusif. Apel ini untuk mengantisipasi dan mengecek kesiapan personil, sekaligus informasi ke masyarakat jika ada hal tidak diinginkan aparat keamanan siap menindak,” sebutnya.

Sejumlah objek vital pun menjadi atensi khusus seperti kantor pemerintahan, perbankan, pusat keramaian dan akses keluar masuk Kota Probolinggo. Dalam TFG, Kapolres menunjukkan gambaran peta kota titik aman mana yang menjadi atensi dan butuh kesiagaan petugas. “Masyarakat jangan khawatir, laksanakan tugas sehari-hari seperti biasa dengan aman dan lancar. Tolong doakan kami, semua Polri-TNI dan unsur pemerintah dapat melaksanakan tugas mengamankan pelantikan,” tutur Ambariyadi.

Sementara itu, Wawali Mochammad Soufis Subri menambahkan, pemerintah harus beriringan dengan TNI dan Polri. Bahkan, Satpol PP dan Dishub harus saling berkomunikasi agar gerakan sejalan dengan pihak kepolisian. Sehingga menjaga kondusifitas Kota Probolinggo bukan hanya tugas TNI-Polri dan pemerintah saja tetapi juga tugas masyarakat.(mhd/sr)

Tante Tiara menangis sambil memeluk salah satu tersangka.

memang bekerja terhadap korban yang memiliki bisnis rias pengantin sekaligus kuade pernikahan. Di akhir reka ulang kejadian, korban yang dipertemukan dengan para pelaku pun mengatakan ikhlas dengan kejadian tersebut. Korban juga menangis di hadapan Kapolres meminta para pelaku dilepaskan.

Bahkan, beberapa kali korban menarik tangan Kapolres Lumajang agar

melepaskan anak buahnya tersebut. Ia menganggap para pelaku sudah seperti saudara kandungnya sendiri. Karena selama 10 tahun belakangan ikut jatuh bangun membesarkan jasa riasnya tersebut.

“Jangan bawa mereka pak, saya minta tolong jangan tangkap anak buah saya. Mereka sudah seperti saudara saya sendiri, saya ikhlas pak kalau memang uang saya diambil,” ujar

korban sambil menahan tangis dan memeluk salah satu pelaku perampokan.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan bahwa kasus ini adalah murni kasus kriminal, sehingga korban tak bisa mencabut kasus maupun membebaskan pelaku begitu saja.

“Kasus ini bukanlah delik aduan, sehingga korban tak bisa meminta kepada kami untuk melepaskan pelaku begitu saja,” terang pria yang menyelesaikan gelar S3 di Universitas Padjajaran Bandung.

Perlu diketahui bahwa uang hasil meperampok dibelikan 2 buah motor, 3 kambing dan 2 stel pakaian oleh para pelakunya.(tri/sr)

Polres Kerahkan 1.000 Personel Kawal Pelantikan Presiden dan Wapres Lumajang, Memorandum Dua hari menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden (wapres), Polres Lumajang beserta seluruh Forkopimda Kabupaten Lumajang melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan.

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya bersama Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo melepas kendaraan patroli.

FOTO: MEMORANDUM/MHD

Probolinggo, Memorandum Polres Probolinggo Kota menggelar apel pengamanan wilayah yang dikemas dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2019, Jumat (18/10), untuk persiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden.

Hadir dalam kegiatan itu, Wawali Mochammad Soufis Subri, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Kajari Martiul, perwakilan PN dan Ketua MUI Kiai Nizar. Apel bersandi Operasi Mantab Brata Semeru itu berlangsung di depan Mapolres Probolinggo Kota, Jalan Dr Saleh.

Apel kesiapsiagaan yang digelar guna menyikapi perkembangan kamtibmas, Polres Probolinggo Kota bersinergi bersama TNI dan unsur terkait untuk melaksanakan kegiatan imbangan sebagai bentuk antisipasi kerawanan jelang pelantikan presiden yang dapat berimbas terhadap kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.

“Langkah penekanannya, Kapolda jatim memerintahkan jajarannya agar meningkatkan deteksi aksi terhadap perkembangan kerawanan di wilayah masing-masing. Titik tekan dalam pelaksanaanya agar dilakukan penggalangan kepada toga / tomas, Koordinasi dengan stakeholder guna menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya menyampaikan amanat Kapolda Jawa Timur.

Lebih lanjut, kata Kapolres Ambariyadi diarahkan agar dalam hal penanganan unjuk rasa kedepankan polwan/tim Asmaul Husna sebagai negosiator untuk mencegah timbulnya aksi anarkis. “Berikan arahan kepada personil yang bertugas pengamanan agar berpedoman pada peraturan yang ada, hindarkan tindakan kontra produktif serta dalam penanganan unjuk rasa, tidak ada penggunaan senjata api. Laksanakan tugas secara optimal dan laporkan setiap perkembangannya secara cepat dan tepat,” pinta Kapolres.

Dalam apel tersebut, Kapolres juga menjelaskan Tactical Floor Game (TFG) kepada para pimpinan elemen

Lumajang, Memorandum Ada hal yang unik saat Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban memimpin reka ulang kejadian perampokan di Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, Lumajang, Kamis (17/10). Korban Tiananto alias tante Tiara (24) menangis histeris saat Tim Cobra Polres Lumajang membawa tersangka untuk dilaksanakan reka ulang kejadian.

Korban menangis lantaran dirinya baru menyadari bahwa para tersangka anak buahnya sendiri.

Mereka adalah Johan Andri (26), Edi Raharjo (27), Ridi (35), dan Izroil Nur Rohman (29), yang semuanya warga Kecamatan Gucialit.

Diketahui keempat pelaku

FOTO: MEMORANDUM/TRI

Tiara Tangisi Perampok agar Tidak Dihukum Polres Probolinggo Kota Siaga Amankan Pelantikan Presiden-Wapres

Kapolres Lumajang bersama Dandim 0821 Lumajang meninjau kesiapan anggota.

Sebanyak 1.000 personel dari TNI-Polri disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti isu hoax terkait radikalisme sekaligus memantapkan kesiapan demi terciptanya situasi kondusif di Lumajang. Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, untuk pengamanan pelantikan, di Lumajang sudah menyiapkan

1.000 personel.

“Yang jelas, kita mengerahkan semua. Kita tidak ingin kecolongan dan under estimate. TNI dan Polri harus bahu membahu dengan seluruh lembaga, serta seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan kesuksesan pelantikan tersebut,” ungkap Arsal.

Dandim Kodim 0821 Letkol Inf Ahmad Fauzi juga menambahkan, TNI akan membantu Polri dalam melaksanakan pengamanan.

“Saya yakinkan bahwa wilayah Lumajang ini aman dan kon-

dusif, tetapi kami tidak under estimate.

Harus tetap waspada dan siaga untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi, “ terang Fauzi. (tri/sr)

OLAHRAGA

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 13

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Tiket Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Aeromodelling 2020

IIAC 2019 Diikuti Atlet 7 Negara Sidoarjo, Memorandum Sidoarjo bakal kedatangan atlet-atlet aeromodelling internasional.

Sebanyak tujuh negara bakal meramaikan ajang Indonesian International Aeromodelling Championsip (IIAC) 2019 yang bakal digelar FASI dan Lanud TBI AU Muljono, 1-3 November 2019.

Tujuh negara yang ikut ambil bagian, yakni tuan rumah Indonesia, Australia, Selandia Baru, Singapura, Tailand, Afrika Selatan dan Jepang.

“Sampai sekarang sudah ada 50 atlet yang yang memastikan ikut dan datang ke Sidoarjo. Ini merupakan kejuaraan aeromodelling internasional pertama di Indonesia,” sebut Sofyan Syaifudin, Wakil Ketua Panpel IIAC 2019, Jumat (18/10).

Sofyan menjelaskan, atlet lokal Indonesia yang ikut ambil bagian berasal dari 14 provinsi. Sebagian besar merupakan atlet-atlet terbaik yang disiapkan ke PON 2020.

Kejuaraan internasional ini, kata Sofyan, merupakan pra aeromodelling Word Championsip yang pelaksanaannya 2 tahun sekali.

Diharapkan Indonesia bisa menjadi

tuan rumah pada aeromodelling Word Championsip 2020. “Agenda ini menjadi tiket kami bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia nanti,” ucap Sofyan yang juga Wakil Ketua PP FASI ini.

Komandan Lanud Muljono, Kolonel Pnb Budi Ramelan membenarkan jika Indoneia belum pernah menjadi tuan rumah kejuaraan aeromodelling internasional. “Kamis sudah siap menjadi tuan rumah yang baik dan melaksanakannya. Ini event internasional pertama di Indonesia dan sebelumnya digelar di Australia,” terangnya.

Karena pesertanya banyak dari manca negara, lanjut Budi Ramelan, menjadi kesempatan bagus sebagai promosi Sidoarjo dan Jatim kepada atlet negara lain. “Ini sebagai pijakan

Atlet aeromodelling asing tampak mempersiapkan piranti untuk latihan.

awal dan berharap jadi tuan rumah aeromodelling Word Championsip

2020 terwujud,” harap Budi Ramelan. (*/epe)

Livoli Divisi Utama 2019

Bertemu Kharisma Bandung, Bank Jatim Optimistis ke Final Tangerang, Memorandum Kepastian lawan Bank Jatim di semifinal Livoli Divisi Utama 2019 akhirnya didapat setelah Kharisma Bandung menaklukkan Vita Solo 3-0 (25-17, 25-20, 25-17) pada laga penentuan di GOR Dimyati Tangerang, Banten, Jumat (18/10).

Laga semifinal sore ini, sekaligus mendekatkan Bank Jatim pada target hattrick juara. Kuncinya, meredam soliditas Kharisma yang sempat kedodoran dengan perlawanan Vita Solo kemarin. Pelatih Bank Jatim Kiki Iriyanti mengatakan, armadanya sudah siap me-

Blok menjadi salah satu strategi sukses Kharisma Bandung menaklukkan Vita Solo untuk tiket ke semifinal Livoli Divisi Utama 2019.

menuhi target. Komposisi senior dan junior yang menjadi amunisi musim ini ber-

jalan mulus. “Sebagai juara bertahan dan target untuk kembali juara mau tidak

mau kami harus memaksimalkan setiap pertandingan mulai dari fase grup,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Kharisma Agus Kurniawan menyebut, tiket yang diraih kemarin bisa disebut peruntungan. “Tim kami termasuk beruntung bisa masuk ke semifinal, karena Vita bermain tidak seperti biasa mereka bermain,” terangnya.

Menurut dia, Yasmin Nafisah dan kawan-kawan mampu menguasai lapangan karena Vita Solo tidak diperkuat seter andalan mereka, Rikha yang meninggal dunia beberapa waktu

lalu. “Seter itu yang membuat berantakan tim kami,” tambah Agus mengenang kekalahan timnya atas Vita Solo pada final Divisi I 2018 di Tangerang.

Kegagalan Vita Solo melaju ke final four diakui pelatih Agus Suyanto karena armadanya bermain tidak sesuai dengan harapan.

“Saya juga bingung hari ini anak-anak bermain jelek,” katanya kemarin.

Satu tiket partai semifinal lainnya sudah diraih TNI AL. Lawannya, menunggu pemenang antara TNI AU melawan PGN Popsivo Polwan. (*/epe)

Exco PSSI Terima Laporan Evaluasi Simon Surabaya, Memorandum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha mengakui sudah melaporkan evaluasi kinerja pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy, sebagai pelatih tim nasional Indonesia kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Usai pertandingan Timnas U-19 lawan China U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (17/10) malam, Ratu mengatakan evaluasi itu dilakukan menyusul empat kekalahan beruntun Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. “Seluruh keputusan terkait nasib pelatih ada di Komite Eksekutif, saya di Kesekjenan hanya menjalankan.

Jadi seluruhnya secara teknis sudah saya sampaikan laporannya,” ujarnya.

Ratu Tisha menegaskan pihaknya tengah mengevaluasi kinerja Simon yang meraih hasil buruk dengan kemasukan 14 gol dan hanya mampu mencetak tiga gol.

Disinggung kemungkinan pergantian pelatih, Ratu Tisha memilih bungkam dan meminta publik menunggu hasil evaluasi.

Sementara itu, terkait merebaknya rumor pelatih asal Spanyol, Luis Milla yang akan kembali menukangi timnas

Ratu Tisha

Indonesia, ia juga kembali meminta semua pihak untuk bersabar.

Ratu Tisha beralasan hasil buruk yang diraih Tim Garuda merupakan konsekuensi dari program berjenjang yang dilakukan PSSI. “Timnas itu berjenjang, kompetisi berjenjang. Timnas sekarang, hasil kerja keras tujuh tahun silam.

Makanya kami bikin kompetisi Elite Pro Akademi untuk usia 16, 18 dan 20 tahun. Dari situ diambil untuk timnas,” ucapnya.

Dia berharap kompetisi yang digelar PSSI akan membuahkan hasil bagi timnas Indonesia pada lima tahun mendatang. “Saya ingin menang di semua nomor, tapi harus tahu ini prosesnya karena memang kami membangun yang berjenjang,” katanya. (*/epe)

PBVSI Jatim Gelar Kejurprov Junior Surabaya, Memorandum Pengprov PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Jatim akan menggelar kejuaraan indoor junior tingkat provinsi (kejurprov), 20-28 Oktober di Kabupaten Lamongan. Menurut rencana, Kejurprov 2019 akan dibuka Kapolda Jatim selaku Ketua Umum Pengprov PBVSI Jatim atau Wakapolda Jatim.

Ketua III Pengprov PBVSI Jatim Eko Priyono mengatakan, agenda ini berdasarkan su-

rat ketua umum tentang program tahunan PBVSI Jatim. Salah satu programnya adalah menggelar kejuaraan bersifat pembinaan.

“Kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan iklim pembinaan di Pengprov PBVSI Jatim. Kejurprov junior ini merupakan program jangka panjang mulai usia dini dan pengkaderisasi atlet bola voli Jatim.

Kejurprov junior ini juga dijadikan sebagai ajang seleksi pemain untuk persiapan ke-

HILANG Nopol W4067-CB a/n Maftuhatul Masaro d/a Merdeka RT 01/02 mojopuro Wetan Sby

juaraan nasional (kejurnas) junior di Jakarta, November nanti,” terangnya, Jumat (18/10).

Kejurprov Junior 2019 batas usia sektor putra maksimal 19 tahun dan 18 tahun untuk putri. Sedangkan pemain yang tidak boleh tampil di kejurprov yaitu mereka yang pernah mengikuti livoli atau saat ini tergabung di Puslatda Jatim. “Karena event ini untuk regenerasi pemain bola voli Jatim,’ cetus Eko.(epe)

DEWI RENGGANIS

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 14

WEBSITE: memorandum.co.id EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

RSD Soebandi Tambah Fasilitas Gedung Rawat Jalan Baru Ground breaking ini diawali dengan tradisi kembul bujono, yakni tradisi makan bareng dengan sejumlah tukang dan kuli bangunan yang mengerjakan proyek. Hadir dalam seremoni peletakan batu pertama itu antara lain Forkopimda Kabupaten Jember, Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, Muspika Patrang.

Proyek ini menjawab tuntutan adanya rumah sakit rujukan regional di wilayah JawaTimur bagian timur. Pembangunan gedung rawat jalan ini dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan spesialis, sekaligus sebagai brand image rumah sakit milik pemerintah atau sebagai show of windows pusat pelayanan publik.

Gedung ini dibangun lahan seluas 612 m2 dan rencananya

dilengkapi dengan fasilitas pelayanan anak, penyakit kandungan,THT, dan endokrinologi. Pembangunannya dilaksanakan dalam 2 tahap.

Pada tahap pertama adalah konstruksi bangunan lantai 1 dengan pemasangan bata hingga lantai 4 yang direncanakan selesai akhir 2019. Tahap kedua adalah penyelesaian mekanikal, elektrikal, dan arsitektural setahun berikutnya.

Bupati Faida berharap, adanya fasilitas baru di RSD Soebandi dapat dimaksimalkan calon dokter dan dokter spesialis serta tenaga keperawatan untuk meningkatkan keterampilan dalam melayani masyarakat, sekaligus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan.

“Hari ini kita selamatan peletakkan batu pertama pemba-

FOTO: MEMORANDUM/JUN

Jember, Memorandum Bupati Jember dr Hj Faida MMR meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung empat lantai untuk rawat inap RSD dr Soebandi, Jumat (18/10).

Bupati dr Hj Faida MMR meletakkan batu pertama pembangunan gedung rawat inap RSD dr Subandi Jember.

ngunan gedung IV lantai untuk poliklinik terpadu yang baru di rumah sakit Soebandi. Bangunan ini akan selesai tahun depan untuk tahap kedua karena tahun ini sampai akhir tahun anggaran 2019 akan menyelesaikan tahap konstruksi dengan biaya 12 miliar. Pada tahun depan akan kita lengkapkan dengan biaya 86 miliar sehingga nanti akan bisa diguna-

kan setelah tahun depan,” terang bupati dalam sambutannya.

“Dengan memohon ridho dari Allah SWT maka tahap pertama dari masterplan 5 tahap pembangunan rumah sakit Soebandi , dengan tahapan-tahapan yang lain mudah-mudahan dilancarkan oleh Allah,” harap bupati Ditambahkan bupati, tradisi kembul bujono yang dihadiri

Bupati Faida memberikan potongan tumpeng kepada pekerja proyek RSD dr Soebandi.

forkopimda, jajaran direksi rumah sakit, dan anggota Komisi D DPRD Jember menunjukkan bahwa gedung ini mendapat dukungan semua pihak. “Karena gedung ini akan membuat kualitas pelayanan kesehatan di Jember dan sekitarnya akan lebih baik. Rumah sakit Subandi nantinya bukan hanya untuk masyarakat Jember tapi juga menjadi rujukan Indonesia wila-

yah timur,” terang bupati wanita pertama Jember tersebut.

Direktur RSD dr Subandi, dr Hendro Soelistijono menjelaskan, pembangunan gedung digunakan untuk menampung pasien rawat jalan yang sering dirujuk ke Jember. Karena itu, kapasitasnya nanti direncanakan menampung pasien dari 6 kabupaten/kota sekitar Jember. Seperti Probolinggo,

Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Lumajang. “Setiap hari kunjungan pasien mencapai 600-800 jiwa,” sebutnya.

Dengan dibangunnya gedung baru ini, dr Hendro mengatakan, bangunan lama tetap dipakai.

“Pembangunan selanjutnya untuk sayap kiri ada 4 lantai lagi yang akan bangun di tahap berikutnya,” terang dia.(jun/edy/epe/nia)

Membangun Komunikasi

Jember, Memorandum Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat yang plural membutuhkan kesediaan untuk menyampaikan pertanyaan dan memberikan klarifikasi. Komunikasi pun menjadi kunci berkehidupan yang damai.

Setidaknya itu yang menjadi poin penting pernyataan dari Wakil Bupati (Wabup) Jember Drs KH Abdul Muqit Arief ketika menghadiri acara Silaturahmi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang diadakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Kamis (17/10).

Selain wabup, acara ini juga

dihadiri Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Laode M Nurdin, dan pemuka lintas agama di Kabupaten Jember. Acara ini juga sebagai respons munculnya problem kehidupan beragama di masyarakat Desa Sumberjati, Kecamatan Silo beberapa waktu lalu. “(Persoalan) ini adalah sebuah dinamika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang sangat pluralistik,” terang wabup.

Pertemuan yang melibatkan semua unsur pemuka agama yang terkait problem tersebut patut disyukuri. Pada momen ini secara bersama-sama bersedia

untuk menyampaikan pertanyaan dan memberikan klarifikasi.

“Ini menjadi suatu yang sangat penting, ketika sudah diklarifikasi.

Alhamdulillah, semuanya bisa menerima,” tutur wabup yang juga pengasuh Ponpes Al Falah Silo tersebut.

Menurut dia, inisiatif bertanya dan memberi klarifikasi adalah pola musyawarah. Musyawarah sendiri merupakan tradisi yang baik. “Sekecil apapun masalah yang terjadi di tengah masyarakat kemudian berkumpul semacam ini,” tandas wabup.

Selain bersedia bertanya dan memberikan klarifikasi, perlu juga

membangun komunikasi dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, maupun beragama.

Membangun komunikasi ini penting di tengah masyarakat dengan kondisi mudah tersulut emosinya.

“Mengadakan kegiatan bakti sosial sekalipun, ternyata niat yang baik saja tidak cukup,” ungkapnya.

Komunikasi yang baik merupakan jembatan mengambil langkah-langkah lanjutan dalam berkegiatan keagamaan di tengah-tengah masyarakat. Wabup juga berpesan agar masyarakat menahan diri dalam menyebarkan informasi yang sekiranya menyebabkan perpecahan kehi-

dupan berbangsa dan bernegara.

“Sebisa mungkin jangan disebarkan kepada masyarakat awam dulu, karena masyarakat kita itu bisa dikatakan seperti rumput kering. Jangankan dibakar, dikasih putung rokok saja bisa terbakar,” ujarnya.

Karena itu, apabila ada sesuatu yang akan memecah kehidupan berbangsa dan bernegara perlu dikomunikasikan di tingkat elit.“Tanyakan kepada pihak yang berkompeten. Setelah segala sesuatunya jelas baru kita komentar, insya Allahitu akan lebih bijaksana,” terangnya.

Kepala Kemenag Jember, H

FOTO: MEMORANDUM/EDI WINARKO

Merawat Tradisi Silaturahmi dan Musyawarah Foto bersama Forkompimda Kabupaten Jember dengan tokoh agama untuk menjaga kondusifitas Jember.

Muhammad Ssos MPdI, mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas, perdamaian, persatuan, dan persaudaraan, serta menjaga kondusifitas Kabupaten Jember.

“Mari kita buka hati kita, bahwa kita harus duduk berdampingan selama tidak ada yang menggan-

gu, dan menjaga keyakinan kita,” ajaknya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk hidup rukun. “Rukun dalam arti kemanusiaan, saling menghormati dan menghargai dengan pemeluk agama yang lain,” tutupnya.(edy/epe/nia)

MATARAMAN KABIRO: H M TAUFIQ. PONOROGO - WARTAWAN: PUJI SISWANTO, KANTOR: Jl Mayjend Sutoyo no 16 RT-03/RW-03 Kel Kertosari Kec Babadan. MADIUN KOTA-WARTAWAN: Muhammad Yusril Nur Habibii. KANTOR: Jl Mayjend Soengkono 53 Madiun Kota. MAGETAN: Anif Sriwati. KANTOR: Depan UPTD industri kulit Jl. Karya Darma no. 19 Ringinagung

Polres Madiun Kota Gelar Ops Mantap Brata Semeru 2019

Ponorogo, Memorandum Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto mengumpulkan pekerja media dalam rangka cipta kondisi jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di salah satu hotel di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kamis (17/10) malam.

Menurut kapolres, salah satu tugas wartawan adalah mampu memfilter pemberitaan sehingga dapat menyajikan berita yang aktual dan faktual kepada masyarakat. “Sehingga bisa menjadi salah satu pilar pembangunan Kabupaten Ponorogo,” terang kapolres.

AKBP Arief Fitrianto yang didampingi istri serta para pejabat utama Polres Ponorogo, sangat senang dan menyambut bisa berkomunikasi langsung dengan awak media. (ji/mt/epe)

Seperti yang terjadi di Kota Madiun. Ratusan personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP mengikuti apel gelar pasukan di halaman Polres Madiun Kota, Jumat (18/10) pagi. Kegiatan tersebut dinamakan Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2019. ”Tujuan untuk imbangan disini, menjaga keamanan di wilayah Madiun Kota. Kami mengerahkan 250 personel gabungan TNI,Polri, dan Satpol PP,” terang Kapolres AKBP Nasrun Pasaribu. Karenanya, dia berharap warga Kota Madiun tetap menjaga kondusifitas, sampai pelantikan presiden dan wakil presiden usai.

Sebelumnya, Polres Madiun Kota dan Kodim 0803 Madiun mengadakan patroli gabungan di beberapa titik, Kamis (17/10) malam. Di antaranya di kantor Bawaslu dan KPU Kota Madiun.

Tujuan diadakan patroli gabungan guna monitoring kedua tempat tersebut agar tetap kondusif dan aman sampai pelantikan usai. (hy/mt/epe)

FOTO: MEMORANDUM/HY

Madiun, Memorandum Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024, 20 Oktober mendatang, pengamanan ekstra ketat diberlakukan tidak hanya di DKI Jakarta.

Daerah-daerah juga serentak melaksanakan pengamanan serupa.

Kapolres AKBP Nasrun Pasaribu memimpin apel pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2019 di halaman Mapolres Madiun Kota, Jumat (18/10).

Ponorogo, Memorandum Ratusan warga masyarakat Desa/Kecamatan Ngrayun, menerima sertifikat tanah massal program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di wilayah Kabupaten Ponorogo, di balai desa setempat, Kamis (17/10).

Acara dihadiri Kepala BPN Kabupaten Ponorogo, Arya Ismana, Camat Ngrayun Hadi Rustiono, Kapolsek Ngrayun Iptu Suroso, Kepala Desa Ngrayun Arnold Emille Theodoros M, Pokmas PTSL Desa Ngrayun dan warga penerima sertifikat PTSL. Arya Ismana menyampaikan, setelah proses dari data-data

masyarakat terkait bidang tanah maupun yuridisnya selesai, sertifikat baru bisa diterbitkan dan diserahkan ke pemohon. “Ini adalah penyerahan tahap pertama sertifikat PTSL. Di Desa Ngrayun sekitar 500 (sertifikat) dari kuotanya sekitar 4.000, dan yang sudah selesai sekitar 2.600 sertifikat. Kami masih menunggu masyarakat melengkapi beberapa data yuridis. Tahun 2019 ini kami ditarget 39.500 sertifikat untuk 12 desa,” terangnya.

Kades Ngrayun, Arnold Emille Theodoros M, dikonfirmasi mengatakan, dari pengajuan progam (PTSL) 2019

FOTO: MEMORANDUM/JI

Ratusan Warga Desa Ngrayun Terima Sertifikat PTSL

Kepala BPN Kabupaten Ponorogo Arya Ismana didampingi Forkopimka Ngrayun menyerahkan sertifikat kepada warga Desa Ngrayun.

kepada BPN Ponorogo, menyatakan sudah siap menyerahkan

sertifikat kepada warga masyarakat. (ji/mt/epe)

FOTO: MEMORANDUM/JI

Kapolres Ponorogo Kumpul Wartawan

Jelang PelanƟkan Presiden-Wakil Presiden Terpilih

AKBP Arief Fitrianto mengajak media untuk bersama menjaga Ponorogo tetap kondusif.

LAMONGAN-TUBAN-BOJONEGORO

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019 HALAMAN 15

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BBIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN: M Nur Ali Zulfikar. BOJONEGORO: Sutopo. IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Banner Sholahudin dan Sa’im yang sudah terpasang di seluruh pelosok Lamongan.

Banner Bacabup Mulai Bertebaran

Informasinya, petugas mendapatkan laporan dari korban Deni Agus (40), warga Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket yang kehilangan motor saat parkir di sekitar Terminal Lamongan. Saat itu, korban sedang ada keperluan di sekitar terminal dan memarkir motornya.

Setelah urusan selesai, korban kaget setelah mendapati motor yang ia kendarai ternyata sudah tidak ada di tempat.

Kemudian korban mencari di sekitar terminal dan tidak kunjung ditemukan. Sehingga korban memutuskan pulang

dengan dijemput oleh keluarganya.

Esok harinya, korban menemukan motor miliknya ternyata ternyata dipakai Hasan Udin (25), warga Desa Maindu, Kecamatan Kedungpring di Stadion Surajaya Lamongan.

“Saat itu, saya melihat sepeda motor saya ternyata dipakai orang lain di stadion sehingga saya melapor ke pos polisi terminal,” kata Deni, Jum’at (18/10) pagi.

Korban kemudian langsung melaporkannya ke anggota kepolisian yang sedang berjaga

di Pos Terminal Lamongan.

Mendapat laporan, petugas langsung bertindak cepat dengan mendatangi lokasi, yaitu Stadion Surajaya.

Petugas yang datang ke Stadion kemudian mengecek laporan tersebut dan ternyata benar motor tersebut adalah milik korban.

“Setelah kami cek, ternyata benar sehingga pelaku langsung kami bawa ke pos bersama barang buktinya,” ujar Kanitturjawali Ipda Purnomo yang menangkap langsung pelaku.

Pelaku, kata Purnomo, sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Lamongan untuk ditindaklanjuti.

“Pelaku dan barang bukti langsung kami limpahkan ke Polres Lamongan untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (al/har/mik)

Ipda Purnomo menangkap pelaku curanmor di sebuah warung kopi.

Adu Moncong, Bodi Truk dan Pikap Ringsek

Apel Siaga Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden Lamongan, Memorandum Menjelang pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 mendatang, Polres Bojonegoro melaksanakan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan, Jumat (18/10) di Alun-alun Bojonegoro.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli dengan didampingi Forkopimda Bojonegoro, dan diikuti pasukan apel di antaranya dari polisi militer, Kodim 0813 Bojonegoro, Kompi Brimob Detasemen C, anggota Polres Bojonegoro, Satpol PP Damkar, Dishub, BPBD, Dinas Sosial, dan unsur lainnya.

Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli saat membacakan amanat Kapolda Jawa Timur menyampaikan, bahwa kondisi kamtibmas wilayah Jawa Timur relatif kondusif. Hal itu adalah merupakan hasil kerja keras dari segenap komponen yang punya satu komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dengan slogan Jogo Jawa Timur dan atas ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. “Kita juga memberi apresiasi yang positif terhadap masyarakat Jawa Timur, khususnya massa pendukung para capres cawapres serta para tim sukses yang mampu bersikap dewasa dalam mengekpresikan idolanya, tidak lagi ada suatu kelompok massa yang mengintimidasi kelompok lainnya hanya karena idolanya berbeda sehingga pelaksanaan pemilu berlangsung dengan aman dan damai,” ucap Kapolres.

Tujuan dilaksanakan apel gelar pasukan menurut Kapolres, adalah untuk mengetahui kesiapan bersama dalam rangka kegiatan pengamanan imbangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, sehingga diharapkan proses pelaksanaan pelantikan tersebut berjalan dengan aman dan lancar serta kondisi Jawa Timur tetap kondusif.

Sementara itu, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro akan terus meningkatkan giat deteksi dini dan aksi terhadap seluruh perkembangan kerawananan di wilayah guna mengeliminir terjadinya gangguan kamtibmas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. “Kita juga akan melakukan penggalangan dan pembinaan kepada masyarakat dengan cara persuasif edukatif supaya masyarakat tidak mudah terpancing terhadap semua ajakan yang bersifat profokatif,” ungkap Kapolres. (top/har/mik)

Bojonegoro, Memorandum Tabrakan hebat antara pikap nopol S-8633-A dengan truk nopol DA-9942-ZA hingga rusak berat, terjadi di kawasan Proliman Kapas, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (18/10) siang. Kedua kendaraan ringsek bagian depan.

Pikap dikemudikan Darm i n t o, w a rg a De s a Ma rgomulyo, Kecamatan Balen.

Sedang truk dikemudikan Yahya, warga Desa Pojokrejo, Kecamatan Samben, Jombang. Tujuh orang di dalam pikap dan satu orang di dalam truk, mengalami luka ringan.

Mereka pun dilarikan ke RS Sosodoro Djatikoesumo.

“Korban mengalami luka ringan,” ujar Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS,

kemarin.

Kronologis kecelakaan itu bermula ketika mobil pikap baru pulang dari berjualan daging di pasar Kota Bojonegoro. Tiba-tiba, ada truk bermuatan aspal berjalan dari arah timur. Sampai di lokasi, pikap dari arah barat muncul dan kecelakaan tak bisa dihindarkan. “ Truk bermuatan aspal dari Lamongan akan diantar ke Kalitidu, berjalan pelan dari arah timur.

Tiba-tiba ada pikap berjalan agak ke tengah jalan dan menghantam bagian kanan mobil yang saya sopiri,” jelas Yahya.

Sementara itu, sopir pikap Darminto, sempat terjepit pada kemudi mobil. Sedang penumpang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit. (top/har/mik)

750 Personel TNI-Polri Jaga Objek Vital Lamongan Lamongan, Memorandum Sebanyak 750 personel bersenjata lengkap Polres Lamongan dan Kodim 0812 disiagakan untuk pengamanan jelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin periode 2019- 2024 pada Minggu (20/10) mendatang.

Petugas akan berjaga dibeberapa objek vital yang disinyalir rawan terjadinya ganguan keamanan.

Selain berjaga, petugas juga akan menggelar patroli 24 jam penuh di setiap desa dan kecamatan di seluruh wilayah Lamongan.

Sementara itu, dalam rangka mengantisipasi terjadinya konflik jelang atau pasca pelantikan, petugas juga akan menggelar dialog dengan beberapa warga

yang berseberangan dengan presiden terpilih saat ini.

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung saat apel pasukan pengamanan, Jumat (18/10) pagi mengatakan, potensi kericuhan di Kabupaten Lamongan sangat kecil terjadi.

Bahkan, hingga saat ini belum ada indikasinya. Meski demikian, pihaknya tidak akan menganggap remeh, sehingga petugas gabungan akan terus disiagakan jelang dan pasca pelantikan itu berlangsung.

“Alhamdulillah hingga sampai saat ini potensi terjadinya kericuhan tidak ada. Namun kita tetap akan siaga, demi terus menjaga situasi yang kondusif,” katanya.

Feby juga menegaskan, bahwa sampai saat ini belum ada

warga Lamongan yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta pada saat pelantikan presiden dan wakilnya.

Namun ada beberapa warga atau kelompok tani hutan yang minggu lalu berangkat ke Jakarta dengan agenda mendukung pelantikan presiden terpilih.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan melakukan mobilisasi masa ke Jakarta nanti. Untuk giat hari ini (kemarin, red), personel polisi yang kita siagakan menjelang pelantikan presiden dan wakilnya ada 600 personil Polri, dibantu 150 dari TNI dan beberapa elemen masyarakat juga terlibat,” pungkas perwira polisi berpangkat dua melati di pundaknya itu. (al/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Kapolres bersama Dandim 0318 mengikuti apel kesiapan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung bersama Bupati Fadeli dan Kasdim Mayor Arh GN Putu Ardana mengecek kesiapan pasukan.

Kondisi truk dan pikap rusak berat setelah bertabrakan.

Emak-Emak Tabrak Palang Pintu Kereta hingga Patah

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Lamongan, Memorandum Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020, banyak banner bakal calon bupati (bacabup) sudah mulai bertebaran untuk menawarkan diri pada masyarakat. Saat ini, banner didominasi oleh asisten pribadi KH Ma’ruf Amin dan Ketua DPC PDI-Perjuangan Lamongan Sa’im.

Selain kedua calon tersebut, ada juga tokoh yang ikut promosi menjadi orang nomor satu di Lamongan. Di antaranya ada sekda Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Kartika Hidayati, mantan Ketua DPRD Lamongan H Kaharudin, mantan anggota DPRD Jatim Suli Daim, dan mantan Ketua PCNU Bi’in Abdussalam.

Sholahudin mengatakan, pemasangan banner tersebut adalah sebagai alat komunikasi untuk memperkenalkan diri dengan masyarakat Lamongan.

“Ini adalah bentuk keseriusan kami, dengan didukung para ulama dan masyayikh untuk komitmen membangun Lamongan lebih baik dan sejahtera,” tegas Sholahudin, dikonfirmasi melalui handphone, Jum’at (18/10) siang.

Sementara Ketua DPC PDI-Perjuangan Laomgan Saim menegaskan, bahwa ia hanya menjawab keinginan rakyat, yang mendorongnya untuk ikut hadir mensejahterakan rakyat melalui eksekutif.

“Saya punya program untuk membuat masyarakat Lamongan lebih sejahtera. Dengan APBD yang mencapai Rp 2 triliun lebih. Program-progam inovatif bisa direalisasikan dengan baik. Semoga niat baik ini membuahkan hasil terbaik,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Lamongan ini.

Seperti diketahui, pelaksanaan pilkada akan berlangsung bulan September 2020. Sementara untuk tahapannya akan dimulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan bulan depan. (al/har/mik)

Lamongan, Memorandum Anggota Polres Lamongan membekuk pelaku pencurian motor (curanmor) di sebuah warung kopi area Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (17/10). Penangkapan itu dilakukan anggota Satlantas Polres Lamongan begitu menerima laporan dari masyarakat.

FOTO: MEMORANDUM/ALI

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Polisi Bekuk Maling Motor di Warkop Surajaya

Palang pintu kereta api yang patah karena ditabrak pemotor terekam CCTV.

Bojonegoro, Memorandum Seorang pemotor emakemak, nekat menerjang palang pintu perlintasan kereta api di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas yang sudah ditutup hingga patah, Rabu (16/10). Aksi itu, terekam CCTV (circuit close television) yang terpasang di wilayah tersebut.

Video yang terjadi sekitar pukul 16.36 itu, viral setelah rekamannya tersebar di media sosial (medsos). Ada dua rekaman video yang beredar dengan durasi berbeda. Namun, sangat disayangkan. Usai menabrak, premotor tidak berhenti dan malah melaju meninggalkan lokasi kejadian.

“Memang, sebelum ditabrak bunyi sirine sudah dibunyikan.

Bahkan kendaraan dari sisi utara perlintasan sudah berhenti,”

kata salah satu petugas jaga pos perlintasan Kereta Api Desa Kalianyar, Harianto, Jumat (18/10).

Ia menjelaskan, sebagai petugas jaga sudah menjalankan tugasnya. Tapi entah mengapa ada saja pengguna jalan yang masih menerobos saat palang pintu sudah tertutup. Beruntung, saat melintas kereta api jaraknya masih agak jauh.

“Kaget saja. Saya langsung turun untuk mengamankan dan mengatur pengguna jalan hingga kereta api melintas,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Adie Witjaksono mengatakan, pihaknya mengimbau agar pelaku penabrak palang pintu itu berkenan datang ke Kantor Dishub Bojonegoro guna menjelaskan kejadian. (top/har/mik)

GRESIK-PANTURA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). GRESIK: Syaifuddin Anam, Hardy, M Amin Alamsyah. Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686 KEP

Diduga Potong Gaji ASN, Pejabat Dinkes Diperiksa Gresik, Memorandum Kabar dugaan pemotongan gaji aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik kian santer. Ada pihak yang melaporkan hal itu ke inspektorat. Hingga saat ini dugaan tersebut masih dalam proses klarifikasi.

Muda Berdaya H AHMAD Iwan Zunaih, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai NasDem berkomitmen untuk memperjuangkan kemandirian generasi muda di bidang ekonomi. Menurutnya, dengan bekal tersebut generasi muda akan berdaya dan sejahtera.

Pria yang akrab disapa Gus Iwan itu mengaku akan mewujudkan mimpinya tersebut. Yakni, dengan upaya peningkatan pengetahuan dan kreatifitas skill serta wirausaha, akan mampu diwujudkan.

“Sesuai tujuan utama saya menjadi anggota legislatif adalah ingin menjadikan generasi muda yang berdaya, kretif, dan inovatif. Dengan itu, insha Allah kemandirian ekonomi bisa tercapai,” tegas menantu pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat KH Abdul Ghofur tersebut. g di Pengalaman berkecimpung n pendidikan dunia bisnis dan lah satu modal akan menjadi salah alam mewubesar baginya dalam g menjadi citajudkan apa yang ajukan Jawa cita mulia memajukan ya daerah Timur, khususnya amongan pemilihannya, Lamongan dan Gresik.

“Tentu saya akan melakukan kajian dan pemetaan, teran dan pokait permasalahan tensi yang ada. Salah satenyerap unya dengan menyerap arakat aspirasi di masyarakat bawah,” pungkass pria abat yang juga menjabat nstisebagai Rektor Instiat tute Sunan Drajat Lamongan ini. mik) (al/har/mik) H Ahmad Iwan Zunaih

Kepala Inspektorat Pemkab Gresik Edy Hadi Siswoyo dikonfirmasi membenarkan.

Bahwa ada laporan yang masuk

terkait dugaan pemotongan gaji pegawai di Dinkes. Namun, dirinya belum bisa membeberkan detail.

pada sejumlah pejabat Dinkes.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Inspektorat Wawan.

Ditambahkan olehnya, bahwa dugaan pemotongan gaji ini masih dalam tahap klarifikasi.

“Maaf informasi yang lain belum bisa menyampaikan,” imbuhnya melalui pesan whatsapp.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik

HALAMAN 10

“

Iya betul. Tapi masih belum selesai, jadi belum bisa menyimpulkan.

EDY HADI SISWOYO Kepala Inspektorat Pemkab Gresik Saifudin Ghozali belum bisa memberikan komentar terkait hal itu. Dirinya mengaku masih mengemudi mobil.

“Maaf mas masih nyetir, nanti saya telepon ya,” pinta Ghozali saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, kemarin. (an/har/mik)

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

LAKONE

“Iya betul. Tapi masih belum selesai, jadi belum bisa menyimpulkan,” kata Edy, Jumat (18/10).

Dia mengatakan dugaan itu berawal dari laporan yang masuk. Menurutnya, laporan itu berasal dari salah satu lembaga swadaya masyarakat LSM). Bahwa ada dugaan pemotongan gaji ASN. Berkat laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi ke-

SABTU PAHING, 19 OKTOBER 2019

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo didampingi Bupati Sambari dan Dandim Letkol Inf Budo Handoko mengecek kesiapan pasukan.

600 Personel Gabungan Siaga Jelang Pelantikan Presiden halaman Kantor Bupati Gresik Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan, personel akan ditempatkan di daerah rawan macet, serta memonitor pergerakan massa. Mereka akan ditempatkan di beberapa lokasi yang sudah ditentukan. Termasuk

untuk mengantisipasi adanya pelanggaran hukum.

“Para personel ini terdiri dari 400 personel Polres Gresik, 100 personel dari TNI Kodim 0817, serta 100 personel dari unsur pemda,” kata alumnus Akpol 2000 itu, kemarin.

Mantan Kapolres Jember itu menyampaikan, para personel

yang mendapat tugas pada pengamanan ini, bisa menempati posnya masing-masing. Sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Kami mencegah adanya gesekan antara kedua pendukung,” ungkapnya.

Untuk diketahui, selama pesta demokrasi di Kota Pudak, tidak ada gejolak yang berarti. Mulai

Salah satu halte yang dijadikan perpustakaan mini di kota wali (pusmintali) di Jalan Veteran, Gresik, ini kondisinya rusak.

Taman Hortikultura untuk Penelitian Pelajar dan Mahasiswa

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Halte Pusmintali Banyak yang Rusak Gresik, Memorandum Sejumlah halte yang dijadikan program perpustakaan mini kota wali (pusmintali), kondisinya tidak terawat.

Sehingga, banyak buku-buku yang seharusnya menjadi inventaris hilang. Dinas Perhubungan Pemkab Gresik merencanakan jika sebelum akhir tahun, akan diperbaiki.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Gresik Nanang Setiawan mengatakan, kerusakan-kerusakan akan segera diperbaiki. Karena menurutnya sudah menjadi bagian dari pemeliharaan halte.

“Soalnya perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) 2019 baru berjalan dua minggu ini,” jelas Nanang, kemarin.

Sekedar diketahui, pada 15 September 2019 lalu, Dishub Gresik telah menerima penghargaan tingkat nasional. Yakni, Wahana Tata Nugraha (WTN). Keberhasilan itu didapatkan karena sebagai bentuk kesungguhan Dishub dalam pembangunan sarana dan prasarana lalu lintas serta penertiban angkutan umum.

“Memastikan pemeliharaan serta perbaikan yang dijadikan program pusmintali tersebut tidak hanya pada lima halte saja. Tapi seluruh halte yang di Gresik bakal diperbaiki,” sambung Nanang.

Sementara, Kepala Seksi Pelayanan dan Informasi, Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusda), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Inuk mengatakan, ada empat halte tergolong rusak ringan.

“Seperti di halte depan Icon mall rusak ringan. Kemudian di Randuagung, Pasar Kota, dan di depan SMPN 1 Manyar, “ kata Inuk, Jumat (18/10).

Keempat halte yang rusak, rata-rata pada bagian pintu pusmintali. Namun, kerusakan yang paling berat terjadi di halte depan SMA Semen, Jalan Veteran, Gresik.

“Rusak ringan seperti engselnya saja dan ada juga pintu kacanya yang pecah. Kalau di sana (halte Jalan Veteran, red) pintu pusmintali hilang,” jelasnya.

Untuk diketahui, per 16 Juli 2019 buku di halte depan SD Sidokumpul sabanyak 135 buku yang hilang dan halte di Jalan Veteran, tercatat 60 buku yang hilang. Kemudian halte di depan SMPN 1 Kebomas hilang 15 buku. Di halte Banjarsari 12 buku hilang dan halte di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo diketahui 11 buku hilang.

“Selalu positif saja, mungkin untuk dibaca di rumah.

Tapi kalau pun hilang akan kami suplai buku-buku tersebut,” terangnya. (dri/har/mik)

dari pileg, pilpres hingga pilkades, semua berjalan lancar. Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Gresik terjaga.

“Kami berharap di Gresik ini aman dan kondusif. Sama seperti slogan kita bersama Jogo Gresik,” pungkas orang nomor satu di Polres Gresik tersebut. (an/har/mik)

Kedua tersangka diapit petugas di Mapolsek Menganti.

Pelaku Pengeroyokan Pemuda Menganti Diringkus Gresik, Memorandum Dua pelaku pengeroyokan terhadap Radi Anggara, warga Desa Sidojangkung, diringkus polisi. Adalah Muhammad Hafizar Jafar (22), dan Danu Fitmansyah (25), keduanya warga Desa Laban, Kecamatan Menganti. Diduga pengeroyokan itu karena korban dianggap sok jagoan.

Informasinya, aksi pengeroyokan itu sudah terjadi di Desa Laban, pada November 2017 silam. Setelah membuat korban tidak berdaya, pelaku kabur ke

luar kota. Saat polisi mencari pelaku di rumahnya, sudah tidak ditemukan.

Sementara pada Jumat (11/10) lalu, petugas mendapat informasi bahwa pelaku Hafizar Jafar berada di sebuah kontrakan daerah Jakarta Utara. Atas informasi itu korp seragam cokelat langsung melakukan penangkapan.

Setelah dikembangkan, Jumat (18/10), pelaku lainnya, Danu Firmansyah ditangkap di rumahnya.

Kedua pelaku pun dijebloskan ke

sel tahanan Mapolsek Menganti.

Kanitreskrim Polsek Menganti Aiptu Agus Margono menyampaikan, laporan yang masuk terus ditindaklanjuti. Meski sudah terbilang lama, pelaku berhasil diamankan.

“Keduanya sudah kami introgasi,” katanya.

Tahap selanjutnya, petugas melakukan pemberkasan untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gresik.

“Biar cepat disidangkan,” pungkasnya. (an/har/mik)

Gresik, Memorandum Bupati Gresik Sambari Halim Radianto akan membangun taman hortikultura sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan hijau dan indah. Rencananya, pembangunan itu akan dimulai 2020, letaknya di sebelah barat gerbang pintu keluar kantor bupati.

“Taman ini akan ditanam berbagai jenis tanaman hortikultura.

Jumlahnya ratusan, bahkan kalau bisa ribuan. Tanaman-tanaman ini akan ditempatkan di pot-pot yang akan diatur sedemikian rupa,” ujar Sambari yang memimpin langsung proses awal memulai pembangunan, kemarin.

Lanjut Sambari, ia menginginkan taman tersebut menjadi area penelitian bagi para pelajar dan mahasiswa. Dimana, tahapan saat ini yang dilakukan yaitu pemerataan tanah.

Kepala Bagian Umum Sukardi, tahapan pemerataan ini memang dimulai hari ini dan dipimpin oleh Bupati Gresik yang banyak memberikan petunjuk.

“Tahapan ini kami namakan cut and fill . Kami harus mendatangkan dua alat berat berupa back hoe. Untuk satu alat berat yang kami operasikan saat ini terlalu kecil, sehingga tidak kuat untuk memindahkan batu-batu besar. Sore nanti kami akan datangkan yang lebih besar,” katanya meyakinkan.

Tentang Taman Hortikultura ini, Sesuai keinginan Bupati selain untuk keindahan lingkungan, dia berharap bisa dimanfaatkan oleh pelajar dan mahasiswa untuk penelitian.

“Makanya kami harus berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menyiapkan beberapa tanaman Hortikultura yang ada di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Selain tanaman, di tempat itu juga akan disiapkan taman satwa untuk burung-burung. Burung-burung tersebut untuk dipelihara dan dikembang biakkan.

“Tahap awal nanti akan disiapkan jala untuk burung-burung itu agar tidak lepas. Seiring burung-burung itu sudah kerasan dengan habitatnya, jala tersebut akan rusak dan berharap burung itu tetap kerasan dihabitatnya” papar Sukardi kepada kepala Plt. Bagian Humas Satriyo Utomo. (har/mik)

Bupati Sambari meninjau lokasi yang akan dibangun taman Hortikultura.

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ HARDY

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ ANDRIYANTO

Gresik, Memorandum Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - Ma’ruf Amin, Polres Gresik menggelar apel pasukan pengamanan di Kota Pudak, Jumat (18/10). Sekitar 600 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan Pemkab Gresik diapelkan di