Annual Report POJ 2019

Page 1

ANNUAL REPORT 2019 LAPORAN TAHUNAN 2019 Penguatan Fundamental untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan Strengthening Fundamentals for Sustainable Growths Batas Pencapaian Menembus The Limits Breaking
4 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Menembus Batas Pencapaian

Breaking The Limits

kami bersiap diri untuk melakukan berbagai langkah terobosan untuk menembus batas dan tantangan.

Tahun 2019 merupakan tahun penting bagi PT Pesonna Optima Jasa di mana Perusahaan telah mengarungi perjalanan dan kiprahnya di tahun kelima. Setelah melalui masa-masa pertumbuhan selama lima tahun tersebut, kami bersiap diri untuk melakukan berbagai langkah terobosan untuk menembus batas dan tantangan. Langkah tersebut ditempuh dengan berbagai inisiatif strategis untuk membawa Perusahaan menuju pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Di antara langkah yang telah kami ambil adalah penguatan bisnis serta peningkatan kualitas implementasi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance – GCG). Penerbitan Annual Report PT Pesonna Optima Jasa untuk tahun buku 2019 ini, adalah salah satu bentuk komitmen dengan melaksanakan prinsip-prinsip GCG yaitu: transparansi informasi, akuntabilitas, dan responsibilitas yang disajikan dengan mengedepankan kewajaran (fairness).

2019 is an important year for PT Pesonna Optima Jasa, where the Company has sailed through a journey and progress through its five years. After continuing through our five years of growth, we have prepared to conduct various breakthroughs to break the boundaries and challenges. The Company has taken various strategic initiatives to bring the Company towards a sustainable business growth.

Among the steps we have taken includes strengthening our business as well as increasing the qualities of good corporate governance (GCG) implementations. Publishing the Annual Report 2019 of Pesonna Optima Jasa, is one form of our commitment in performing the principles of GCG such as: information transparency, accountabilities, and responsibilities the Company presents in promoting fairness.

5 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
We are prepared to perform various steps of breakthroughs to break through boundaries and challenges.

Tentang Laporan Tahunan 2019

About Annual Report 2019

PT Pesonna Optima Jasa atau juga disebut “Perusahaan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan tujuan yang bukan merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”, “memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan (forward looking statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku.

Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahanperubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia.

Penyebutan satuan mata uang “Rupiah atau Rp atau IDR” merujuk pada mata uang resmi Indonesia. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Kantor Pusat

PT Pesonna Optima Jasa

Gedung Kenari Baru Lt 4 No. S-406

Jl. Salemba Raya No. 2, Jakarta Pusat, Indonesia 10430

Telepon : (+6221) 23951681 e-mail : @optimajasa.co.id

PT Pesonna Optima Jasa, or “the Company”, presents its Annual Report that ends as of December 31, 2019, which contains information on financial performance and results of operations with audit results from the Public Accountant’s Financial Statements as its basis. This annual report contains information for the projections, plans, strategies, and objectives that are not a historical data that generally uses words such as “Believing”, “Expecting”, “Anticipating”, “Projecting”, or other similar words and categorizations of statements of foresights (forward-looking statement) according to applicable definitions.

Forward-looking statements contain risks and uncertainties for results and events that materially differ from statements predicted and stated that includes causation of changes in economic, political, and social environment in Indonesia.

The unit of currency “Rupiah, Rp, or IDR” refers to the official Indonesian currency, unless stated otherwise. The annual report presents all financial information in Indonesian Rupiah accordingly with Indonesian Financial Accounting Standards.

For further information, please contact: Head Office:

PT Pesonna Optima Jasa Gedung Kenari Baru Lt 4 No. S-406 Jl. Salemba Raya No. 2, Jakarta Pusat, Indonesia 10430

Telepon : (+6221) 23951681 e-mail : @optimajasa.co.id

6 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Daftar Isi

PENDAHULUAN

Penjelasan Tema Tentang Laporan Tahunan 2019 Kinerja Utama 2019 Ihtisar Kinerja Keuangan

LAPORAN MANAJEMEN

Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2019

PROFIL PERUSAHAAN

Tabel Identitas Perusahaan Sekilas Perusahaan Jejak Langkah Perubahan Nama Perusahaan Bidang Usaha Logo dan Filosofinya Visi, Misi Dan Budaya Perusahaan Struktur Organisasi Daftar Nama Pengurus Dan Pejabat Perusahaan

Profil Dewan Komisaris Profil Direksi Profil Pejabat Perusahaan Sumber Daya Manusia Jumlah Karyawan Program Pengembangan Kompetensi Manajemen

Struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali

20 Pemegang Saham Terbesar dan Persentase Kepemilikannya Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham

INTRODUCTION

Theme

About Annual Report 2019 Main Performance 2019 Financial Performance Overview

MANAGEMENT STATEMENTS

Board of Commissioner Statement Board of Director Statement Board Member Statement Letter Board of Commissioner and Board of Director Statement for their Responsibility of Annual Report 2019 PT Pesonna Optima Jasa

COMPANY PROFILE Company Identity Table Company at a Glance Milestones

Company Name Change Business Fields Logo and its Philosophy Vision, Mission, and Corporate Culture Organizational Structure List of Corporate Managers and Officials

Board of Commissioners Profile Board of Directors Profile Corporate Officials Profile Human Resource Total Employees Management Competency Development Program

Major and Controlling Shareholder Structure

5 5 6 11 12 15 15 21 28 29 29 30 31 32 32 39 40 41 44 45 47 52 59 59 63 63 64 64

20 Major Shareholders and Ownership Percentages Shareholders with 5% or more 7 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Kepemilikan Saham Direksi dan Dewan Komisaris

Pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Saham Masing-masing

Kurang dari 5%

Kronologi Pencatatan Saham Kronologi Pencatatan Efek dan Obligasi

Jaringan Wilayah Operasi Peristiwa Penting

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Tinjauan Perekonomian Global Tinjauan Perekonomian Domestik

Tinjauan Industri Keamanan Prospek Usaha

Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha

Tinjauan Keuangan Aset

Liabilitas Ekuitas

Analisis Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Analisis Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Pendapatan Bersih

Laba Kotor dan Beban Pokok Layanan

Laba Usaha dan Beban Usaha

Laba Tahun Berjalan

Arus Kas

Rasio Keuangan Profitabilitas

Kemampuan Membayar Utang

Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal

Investasi Barang Modal dan Ikatan Material Terkait yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir

Board of Directors and Commissioners Share Ownerships

General Shareholder with Each Share Ownership below 5%

Share Listing Chronology Security and Obligation Listing Chronology

Operational Region Network Important Events

MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

Global Economy Review Domestic Economy Review Security Industry Review Business Prospect Performance Review per Business Segment Financial Review Asset Liability

Equity

Consolidated Profit and Loss Statement Analysis

Consolidated Financial Position Statement Analysis Net Income

Gross Profit and Service Expenses

Operating Profit and Expense Current Year Profit Cash Flow

Financial Ratio Profitability Debt Payment Capability

Capital Structure and Capital Structure Policy

64 64 64 65 66 69 73 73 74 74 77 77 79 80 81 83 85 85 86 86 86 86 86 88 88 88 89 90

Capital and Bond Goods Investment Related Materials Realized in the Last Fiscal Year 8 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perbandingan antara Target dan Realisasi serta Proyeksi Satu Tahun Mendatang Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Kebijakan Dividen Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Kontribusi Kepada Negara Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/Material Perubahan Peraturan Perundangundangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Informasi Kelangsungan Usaha Aspek Pemasaran

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI

Target and Realization as well as Projection Comparison for the Coming Years Material Information and Fact after Accounting Statement Date

Dividend Policy Employee Stock Option Program and/or Management Stock Option Pprogram (ESOP/MSOP)

Public Offer Proceeding Usage Realization

National Contribution Material Information for Investment, Expansion, Divestment, Business Incorporation/Merger, Acquisition, or Debt/ Capital Restructuring Material Transaction Containing Conflicts of Interest and/or Transaction with Affiliated/ Material Parties Information

Change of Laws and Regulations that Signifficantly Affects the Company

Change of Accounting Policy set by the Company in the Previous Fiscal Year

Material Information after the Accountant Report Date Business Sustainability Information Marketing Aspect

HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

9 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
92 95 96 96 96 97 97 98 98 101 102 102 102 105 111 119

TATA KELOLA PERUSAHAAN (GCG)

Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Dewan Komisaris Komite Audit Direksi Unit Audit Internal Unit Audit Eksternal Manajemen Risiko Kode Etik

Akses Informasi Perusahaan Permasalahan Hukum

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Komitmen CSR

Dasar Hukum Pelaksanaan CSR

Lingkup Pelaksanaan CSR

Tangung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat

Tangung Jawab Sosial Terhadap Ketenagakerjaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pelanggan

GOOD CORPORATE GOVERNMENT (GCG)

Good Corporate Government Implementation Commitment

Good Corporate Government Principle Good Corporate Government Guidelines Good Corporate Government Structure And Infrastructure General Meeting of Shareholders (GMS) Board of Commissioners Audit Committee

Board of Directors Internal Audit Unit External Audit Unit Risk Management Code of Conduct Corporate Information Access Legal Issues

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

CSR Commitment CSR Implementation Legal basis CSR Implementation Scope Social Responsibility toward Society

Social Responsibility toward Employment

Social Responsibility toward Customers

121 121 123 124 128 130 136 154 162 172 176 177 201 208 210 211 211 211 212 212 214 218

10 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Capaian Penting 2019 Important Achievement 2019 Keuangan | Financial PENDAPATAN USAHA 13,6% Rp852.479.439 Ribuan in Thousands LABA TAHUN BERJALAN 40,8% Rp50.322.364 Ribuan in Thousands JUMLAH LIABILITAS 49,5% Rp114.267.208 Ribuan in Thousands REALISASI BIAYA CSR | Rp183.728 Ribuan in Thousands LABA SEBELUM PAJAK 42,7% Rp68.450.209 Ribuan in Thousands TOTAL EKUITAS 25,1% Rp214.858.340 Ribuan in Thousands TOTAL ASET 32,6% Rp329.125.548 Ribuan in Thousands OPERATIONALREVENUE PROFITBEFORETAX CURRENTYEARPROFIT TOTALLIABILITY TOTALEQUITY TOTALASSET CSREXPENSEREALIZATION 11 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dalam (Rp Ribuan) in (Rp – Thousand)

Aset Lancar Current Assets 66,1% 29.127.693 73.213.921 44.086.228 76.993.074 58.567.803 22.064.967

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 25,4% 51.879.387 255.911.627 204.032.240 152.689.332 96.367.775 23.129.195

Total Aset Total Assets 32,6% 81.007.080 329.125.548 248.118.468 229.682.406 154.935.578 45.194.163

Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities 80,8% 28.792.492 64.423.301 35.630.809 75.956.010 34.519.866 11.920.199

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities 22,2% 9.039.576 49.843.907 40.804.331 13.138.828 0 0

Total Liabilitas Total Liability 49,5% 37.832.068 114.267.208 76.435.140 89.094.838 34.519.866 11.920.199

Ekuitas Equity 25,1% 43.175.012 214.858.340 171.683.328 140.587.568 120.415.712 33.273.964

Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities & Equity 32,6% 81.007.080 329.125.548 248.118.468 229.682.406 154.935.578 45.194.163

Kurs Nilai Tukar Akhir Tahun Per 1 USD (Kurs ref BI) Exchange Rate per 1 USD (4,0)% (580) 13.901 14.481 13.548 13.436 13.795

Jumlah Aset (Rp-juta) Total Assets (Rp-millions)

Jumlah Liabilitas (Rp-juta) Total Liabilities (Rp-millions)

Jumlah Liabilitas (Rp - ribu) Total Liability (Rp – Thousand) 11.920.199

Jumlah Aset (Rp - ribu) Total Asset (Rp – thousand) 45.194.63 2015 2016 2017 2018 2019 154.935.578 229.682.406 248.118.468 329.125.548
2015 2016 2017 2018 2019 34.519.866 89.094.838 76.435.140 114.267.208
Financial
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Performance Overview Ikhtisar Kinerja 2019 Financial Overview 2019
Financial Position Statement
Laporan Posisi Keuangan
Uraian Description YoY 2018-2019 2019 2018 2017 2016 2015 % Rp
12 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Laporan Laba (Rugi) Konsolidasi Consolidated Profit and Loss Statement Uraian Description YoY 2018-2019 2019 2018 2017 2016 2015 % Rp Pendapatan Usaha Revenue 13,6% 101.933.843 852.479.439 750.545.596 644.464.254 625.152.188 425.785.214 Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue
Beban Umum & Administrasi General and Administrative Expenses
Beban Depresiasi & Amortisasi Depreciation & Amortization Expenses
Laba Usaha Operating Income 41,2%
Penghasilan (Beban) Lain-Lain Other Income (charges) 118,8%
937.950 2.469.932 (370.711) 265.649 Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Benefit (Expense) 42,7% 20.478.654 68.450.209 47.971.555 31.102.969 16.166.596 10.943.387 Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit (Expense) 48,2% 5.893.050 (18.127.845) (12.234.795) (7.895.677) (4.024.848) (2.669.423) Laba Bersih Net Income 40,8% 14.585.604 50.322.364 35.736.760 23.207.292 12.141.748 8.273.964
- ribu) 33.273.964 2015 2016 2017 2018 2019 120.415.712 140.587.568 171.683.328 214.858.340
2015 2016 2017 2018 2019
8.273.964 12.141.748 50.322.364 35.736.760 23.207.292
dalam
13 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
11,5% 76.814.239 (747.133.267) (670.319.028) (545.553.869) (469.531.989) (387.569.687)
27,8% 8.305.466 (38.140.775) (29.835.309) (70.277.348) (139.082.892) (27.537.789)
(75,9%) (2.550.067) (807.587) (3.357.654) 0 0 0
19.364.205 66.397.810 47.033.605 28.633.037 16.537.307 10.677.738
1.114.449 2.052.399
Jumlah Ekuitas (Rp
Jumlah Ekuitas (Rp-juta) Total Equity (Rp-millions) Laba Bersih (Rp - ribu)
Jumlah Aset (Rp-juta) Total Assets (Rp-millions)
Total Equity (Rp – Thousand) Net Profit (Rp – Thousand)
(Rp Ribuan) in (Rp – Thousand)

Pendapatan (Rp - ribu)

Pendapatan (Rp-juta)

(Rp-millions)

852.479.439

Laba Usaha (Rp - ribu)

644.464.254 750.545.596

425.785.214 2015 2016 2017 2018 2019

625.152.188

Laba Sebelum Pajak Penghasilan (Rp - ribu)

Revenue (Rp – in Thousands) Profit before Income Tax (Rp – in Thousands)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan (Rp-juta) Profit Before Income Tax (Rp-millions)

Operating Profit (Rp – in Thousands)

66.397.810

16.537.307 28.633.037 47.033.605

10.677.738 2015 2016 2017 2018 2019

Laba Tahun Berjalan (Rp - ribu)

Current Year Profit (Rp – in Thousands)

Laba Tahun Berjalan (Rp-juta) Profit for the year (Rp-millions)

50.322.364

12.141.748 23.207.292

35.736.760

Laba Usaha (Rp-juta) Operating Income (Rp-millions) 8.273.964 2015 2016 2017 2018 2019

Revenues
10.943.387 2015 2016 2017 2018 2019 16.166.596 31.102.969 47.971.555 68.450.209
14 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Laporan Manajemen

Management Statements

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Statement

Memperkuat Fundamental Bisnis dan Memperluas Pasar

“Pada perjalanan di tahun ke-5, kami memfokuskan strategi pada penguatan fundamental bisnis dan memperluas pasar”

“During our fifth year of journey, we focused on the strategy to strengthen the business fundamentals and expand the market.”

Para Pemegang Saham yang Terhormat, Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya Perusahaan berhasil melalui Tahun 2019 yang penuh tantangan dan dinamika usaha dengan baik. Pada kesempatan ini, perkenankanlah kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan laporan

Our Esteemed Shareholders

We must firstly profess our gratefulness to The One Almighty God, for with His grace the Company can successfully forge through a business challenging and business dynamic 2019 safely. For this moment, allow us as the Board of Commissioners to express our supervising reports toward the Company as one

Strengthening the Business Fundamentals and Expanding the Markets
15 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

pengasawan jalannya Perusahaan sebagai bagian dari komitmen tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance-GCG).

Pandangan atas Prospek Usaha yang Dijalankan Direksi

Perjalanan pengelolaan Perusahaan sepanjang tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Direksi dan seluruh jajaran manajemen, tidak dapat dilepaskan dari kondisi perekonomian Indonesia serta dinamika usaha yang terjadi dalam lingkup industri terkait. Meskipun tidak berdampak secara langsung, namun terjadi rangkaian proses hubungan timbal balik yang saling kait-mengait antara makro ekonomi, daya beli masyarakat, serta menurunnya kinerja industri di berbagai sektor, pada akhirnya juga memberikan pengaruh terhadap Perusahaan

Namun demikian, patut kita syukuri bahwa manajemen tetap bekerja keras dan inovatif menghadapi segala kemungkinan sehingga Perusahaan tidak hanya mampu bertahan pada kondisi yang cukup baik, bahkan menciptakan pertumbuhan.

Hal itulah yang menerbitkan optimisme Dewan Komisaris akan jalannya usaha Perusahaan yang dikendalikan oleh Direksi sepanjang tahun 2019 masih memberikan harapan dan prospek yang menjanjikan. Karena itu, langkah Direksi untuk melakukan penguatan fundamental bisnis dan memperluas pasar merupakan strategi yang tepat dan patut kami apresiasi. Dari sisi penguatan fundamental bisnis langkah-langkah yang diambil manajemen menyentuh lima aspek yaitu penjualan, SDM, infrastruktur, teknologi, serta GCG

Penilaian atas Kinerja Direksi

Berbagai langkah strategis yang dijalankan Direksi sepanjang tahun 2019 tersebut, kami lihat memiliki korelasi kuat terhadap pencapaian kinerja yang diraih. Dari empat segmen usaha yang dijalankan hingga tahun 2019, manajemen berhasil mengupayakan pertumbuhan kinerja yang

of our duties in fulfilling our commitments for a good corporate governance (GCG).

Overview on the Board of Directors Performance in Business Prospect

The Company’s management journey for 2019 that the directors and every management members performed are not detached from the conditions of the Indonesian economy as well as the business dynamics happening in the scope of the aforementioned industry. Although affecting indirectly, there are many linking combinations of reciprocal connections. Such as between the macro economy, the purchasing power of society, as well as the decrease in the industrial performance in many sectors that in the end will ultimately affect the Company.

Even so, we should extend our thankfulness for how the management is still working tirelessly and innovatively against every possibility so that the Company could not only stand in a favorable condition, but also experiences growth.

That is what produces optimism in the Board of Commissioners in the Company’s business performance managed by the Directors throughout 2019, which still gives promising hopes and prospects. Because of that, the steps from the Directors to strengthen the business fundamentals and expand the markets are a very decisive and highly appreciated strategy. From an angle of strengthening business fundamentals, the steps that the management takes cover the five aspects of sales, such as HR, infrastructures, technology, and GCG

Board of Directors Performance Assessment

The various strategic steps performed by the Directors throughout 2019 from our perspective has a strong correlation toward the performance achievements gained. From the four business segments run up to 2019, the management successfully strives for a satisfactory performance

16 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

menggembirakan dalam tiga tahun terakhir ini.

Segmen outsourcing dan jasa pengamanan masih menjadi kontributor utama bagi pendapatan Perusahaan dengan kenaikan 13.38%. Diikuti dengan pendapatan segmen rental kendaraan yang tumbuh 31.24%. Sedangakan jasa ekspedisi, meskipun berada pada urutan ketiga dalam kontribusi pendapatan keseluruhan perusahaan, segmen usaha ini mengalami lonjakan pertumbuhan yang sangat signifikan, yaitu 190.8%.

Keberhasilan tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan keuangan yang diperlihatkan oleh sejumlah indikator kunci.

Total pendapatan bersih perusahaan meningkat 14% dari Rp750 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 852 Miliar pada tahun 2019. Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih tersebut, Perusahaan mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan pada tahun 2019 sebesar 40,81% dari Rp35 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 50 miliar. Jumlah aset Perusahaan pada tahun 2019 sebesar Rp329 miliar, meningkat 32,6% dari tahun 2018 yang sebesar Rp248 miliar.

Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direksi. Kami juga berharap, pencapaian ini tidak lantas menjadikan lengah dan berpuas diri dan terus tetap waspada untuk masa-masa yang akan datang.

Hal ini terutama apabila melihat tren pertumbuhan ekonomi di tahun 2020, diperkirakan akan menghadapi tekanan yang hebat menyusul terjadinya bencana wabah Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia. Untuk itu, Dewan Komisaris berpesan agar dengan sekuat tenaga Direksi melakukan langkah-langkah yang diperlukan bagi kelangsungan usaha Perusahaan.

Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris merupakan badan tertinggi di dalam struktur Tata Kelola Perusahaan

growth in the last three years.

The outsourcing and security services segment is still the main contributor for the Company’s income with a 13.38% increase. Following that is income from the vehicle rental segment with a 31.24% growth. Meanwhile in the expedition service, although placing third place in the entire Company’s income contribution, this business segment experiences a significant catapulting growth of 190.8%.

The following success also continues with the financial growth shown by a few key indicators.

The total net income of the Company increases from Rp750 billion in 2018 to Rp852 billion in 2019. Alongside the increase of the aforementioned net income, the Company records a growth in the current year profit of 2019 amounting to 40.81% increase from Rp35 billion from the previous year to Rp50 billion. The total Company asset in 2019 of Rp329 billion experiences a 32.6% growth of Rp329 billion from the previous year amount of Rp248 billion.

For that achievement, the Board of Commissioners extends their highest appreciations toward the Board of Directors. We also hopes that this achievement does not bore carelessness or complacency, which will increase alertness for the coming times.

This very reason show, when examining the economic growth trends in 2020, something that approximates a great pressure following the Covid-19 pandemic that infected the world and Indonesia. For that, the Board of Commissioners advises the Board of Directors to wholeheartedly perform the necessary steps toward the longstanding continuity of the Company.

Corporate Governance

The Board of Commissioners is the highest agency in the structure of Corporate Governance after

17 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berperan sebagai wakil Pemegang Saham. Berbicara mengenai GCG, merupakan satu keniscayaan bagi Dewan Komisaris untuk tidak henti-hentinya mendorong Direksi agar terus meningkatkan kualitas implementasinya. Implementasi GCG merupakan syarat utama bagi Perusahaan untuk memastikan keberlanjutan usaha.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris secara rutin melakukan rapat-rapat bersama Direksi untuk membahas kinerja Perusahaan dan hal-hal yang relevan untuk memantau pelaksanaan rencana strategis dan rencana kerja Perusahaan. Kami berharap Perusahaan terus meningkatkan kualitas implementasinya dengan melengkapi panduanpanduan GCG.

Apresiasi

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi serta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam menjalankan usaha Perusahaan dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku secara universal. Semoga Perusahaan terus tumbuh berkembang dan maju secara berkelanjutan di masa yang akan mendatang.

General Meeting of Shareholders (GMS) performing the role of Shareholder representatives. In talking about GCG, it is one of the inevitabilities for the Board of Commissioners to continuously push the Directors in increasing their implementation qualities. The implementation of GCG is one of the main requirements for the Company to ensure their business continuation.

Because of that, the Board of Commissioners routinely holds meetings with the Directors to discuss the Company performance and other relevant matters to supervise the Company’s strategic and work plan implementations. We hope that the Company continuously increases their implementation qualities by completing the guidelines of GCG

Appreciations

In finality, we express our thanks towards every members of the Board of Directors who have worked hard in running the business. The Company accommodates the rules of business that applies universally in a satisfactory manner. Hopefully, the Company continues to develop, grow, and advances progressively for the unforeseeable future.

Jakarta, April 2019 Moh. Edi Isdwiarto Komisaris Utama | President Commissioner
18 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
19 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
20 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Penguatan Fundamental Bisnis untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Strengthening the Business Fundamental for Sustainable Growth

Pada tahun 2019 Perusahaan telah memasuki periode penguatan fundamental bisnis untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal itu ditempuh dengan langkah-langkah strategis yaitu: perluasan pasar, penguatan human capital, digitalisasi proses bisnis dan pengembangan infrastruktur, serta peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance-GCG).

In 2019, the Company has entered the period of strenthening its business fundamental to create a sustainable growth. There are a few strategic steps in order to realize that plan: market expansion, human capital fortification, business process digitalization, and infrastructure development, as well as increasing implementation for good corporate governance (GCG).

21 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita sehingga mampu melalui Tahun Buku 2019 dengan kinerja positif. Hingga di usia yang ke-5, Perusahaan terus memantapkan perannya sebagai perusahaan yang memberikan dukungan bagi PT Pegadaian (Persero) dalam bidang jasa pengamanan, persewaan mobil, dan jasa umum lainnya.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah kami menyampaikan laporan hasil kinerja Perusahaan sebagaimana disajikan dalam Laporan Tahunan PT Pesonna Optima Jasa 2019.

Tinjauan Perekonomian dan Industri

Perjalanan Perusahaan sepanjang tahun 2019, tidak dapat dilepaskan dari kondisi perekonomian nasional serta dinamika usaha yang terjadi dalam lingkup industri terkait. Kondisi tersebut telah ikut mempengaruhi ekosistem bisnis dan jalannya Perusahaan meskipun tidak secara langsung.

Sebagaimana kita cermati bersama, Perekonomian Indonesia 2019 masih memperlihatkan tren perlambatan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2019 tumbuh di angka 5,02%. Meskipun masih mampu tumbuh di kisaran 5%, namun realiasi itu melambat dari pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 yang sebesar 5,17%. Kondisi ini membuktikan bahwa Indonesia masih mampu mempertahankan pertumbuhan di kisaran 5%, yakni dengan tumbuh mencapai angka 5,02% di 2019.

Meski demikian, BPS menilai bahwa untuk bertahan di angka 5% pada situasi global yang cenderung mengalami penurunan ini, tidaklah mudah. Karena itu, pencapaian tersebut dinilai sudah sudah cukup baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019.

Dalam situasi demikian itu, kami bersyukur bahwa Perusahaan masih mampu menjalankan usaha dengan baik. Hal ini berkat kondisi keamanan yang

Our Esteemed Shareholders,

We must give our utmost thanks to The One Almighty God, which has given His grace for us to forge through the 2019 Fiscal Year with a positive performance. Up to our fifth anniversary, the Company continues to bolster its role as a corporation that extends their support toward PT Pegadaian (Persero) in security services, automobile rentals, and other general services.

During this moment, let us express our Company performance result as written in the Annual Report of PT Pesonna Optima Jasa (POJ) 2019.

Economy and Industry Preview

The Company’s journey throughout 2019 is not detached from the condition of national economy as well as the business dynamics prevalent in the aforementioned industrial scope. That condition continues to affect the business ecosystem and Company progress, although indirectly.

As we examine together, the 2019 Indonesian Economy still shows a slowing trend. According to the Central Bureau of Statistics (CBS) Indonesian economic growths throughout 2019 increases by 5.02%. Despite being able to grow approximately 5% more, but said realization slows from the growth in economy of 5.17% in 2018. This condition proves that Indonesia can maintain its growth at 5% approximation, by steadily growing toward 5.02% in 2019.

Despite of that, the CBS judges that to maintain the 5% in this slowing global situation is not easy. So, for Indonesia that achievement is good enough in consideration for the economic growth in 2019.

In such situation, we are grateful that the Company can manage to run its business well. That is thanks to a conducive security conditions throughout 2019

22 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

kondusif sepanjang tahun 2019 sehingga memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan Perusahaan.

Pertumbuhan positif yang didapatkan oleh Pegadaian sebagai partner bisnis utama sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan Perusahaan. Masih bergeraknya ekonomi di tahun 2019, juga ikut memberikan pengaruh positif akan semakin meningkatnya kebutuhan akan tenaga alih daya, jasa persewaan mobil, dan jasa persewaan peralatan kantor.

Di sisi lain, kondisi keuangan perusahaan yang sangat baik memungkinkan Perusahaan melakukan ekspansi untuk masuk ke pasar eksternal, di luar Pegadaian yang menjadi captive market bagi Perusahaan. Pada tahun 2019 Perusahaan mulai masuk ke pasar yang lebih luas, dengan menyediakan outsourcing, rental mobil, dan rental peralatan kantor ke berbagai perusahaan non captive market

Tantangan yang Dihadapi

Perusahaan telah mengkaji dan menganalisa secara seksama dinamika bisnis yang di tahun 2019 terhadap ekosistem yang berpengaruh bagi Perusahaan. Hal itu telah menjadi tantangan yang kami hadapi baik eksternal maupun internal.

Tantangan eksternal yang kami hadapi adalah pasar eksternal dengan tingkat persaingan yang cukup tinggi. Pada bisnis outsourcing dan jasa rental mobil, persaingan tidak hanya pada perusahaan berskala nasional namun juga persaingan dengan perusahaan lokal. Perusahaan berskala nasional ini pada umumnya merupakan anak perusahaan atau terafiliasi dengan group usaha besar atau BUMN. Tingginya persaingan ini menyebabkan rendahnya marjin dalam bisnis ini.

Sedangkan tantangan internal yang dihadapi oleh Perusahaan pada tahun 2019 adalah pasar yang nyaris single market. Di mana sekitar 95% bisnis Perusahaan merupakan bisnis yang dilakukan dengan Pegadaian. Selain itu juga pendapatan Perusahaan yang seluruhnya masih bersumber dari project base, kompetensi SDM yang terbatas, serta sistem yang masih dilakukan secara manual.

that gives a positive contribution for the Company growth.

The positive development that Pegadaian acquires as their main business partner greatly influences the growth of the Company. The current flow of economy in 2019 also contributes a positive development in the increase of necessities for outsourcing workforces, automobile rental services, and office equipment rental services.

From another perspective, a great company financial condition allows the Company to expand and enter the external market, outside of Pegadaian that becomes a captive market for the Company. In 2019, the Company starts entering a more expanded market by providing Outsourced Workforces (OW), Automobile Rental, and Office Equipment Rental to various noncaptive market companies.

Challenges Faced

The Company has studied and analysed carefully the business dynamics in 2019 on the ecosystems affecting the Company. That is the challenge that we have faced both externally and internally.

The external challenge we have faced are the external market with a relatively high level of competition. In an Outsourcing business and automobile rental business, the competition does not stop on a national scale, but also on the local scale. A national-scaled Company is generally a subsidiary or an affiliate of a large business group or state-owned business firms. That height of competition causes the decrease on this business margin.

Meanwhile, the internal challenge the Company have faced in 2019 is the nigh single market condition. Wherein around 95% of the Company business is a business done alongside Pegadaian. Furthermore, the Company income that still comes from the project base, a limited HR competency, as well as a manually implemented operational system.

23 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Inisiatif Strategis

Pada tahun 2019 Perusahaan telah memasuki periode penguatan fundamental bisnis untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal itu ditempuh dengan langkah-langkah strategis yaitu: perluasan pasar, penguatan human capital, digitalisasi proses bisnis dan pengembangan infrastruktur, serta peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance-GCG).

Sejalan dengan hal tersebut, manajemen menetapkan lima inisiatif. Pertama, penetrasi pasar dan pengembangan produk baik untuk internal dan pasar eksternal. Kedua, mengisi formasi organisasi dengan SDM berkualitas. Ketiga, penambahan modal pemilik dan berupaya mendapatkan pinjaman murah. Keempat, digitalisasi proses dan meningkatkan kualitas infrastruktur bisnis. Kelima, penerapan GCG.

Dengan melaksanakan lima inisiatif tersebut, Perusahaan menetapkan target pencapaian yaitu: pertumbuhan pasar eksternal, diversifikasi pasar internal, profesionalisme, profitabilitas dan keselamatan kerja, kepuasan karyawan, serta kepuasan pelanggan.

Pertumbuhan Kinerja yang Positif

Di tengah dinamika dan tantangan usaha yang tidak ringan, kami bersyukur Perusahaan pada tahun 2019 masih terus melanjutkan kinerja positif dari tahuntahun sebelumnya.

Perusahaan memiliki empat segmen usaha yang dijalankan hingga tahun 2019 yang memiliki pertumbuhan kinerja yang menggembirakan dalam tiga tahun terakhir ini sebagaimana dapat dicermati dalam tabel di bawah ini.

Strategic Initiatives

In 2019, the Company has entered the period of strenthening its business fundamental to create a sustainable growth. There are a few strategic steps in order to realize that plan: market expansion, human capital fortification, business process digitalization, and infrastructure development, as well as increasing implementation for good corporate governance (GCG).

Based on that background, the management decides on five strategic initiatives. First, the market penetration and product development both for the internal and external market. Second, filling the organizational formation with high quality HR. Third, increasing the owner’s capital and strive to acquire cheap loans. Fourth, the digitalization process and increasing the business infrastructure qualities. Fifth, the GCG implementations.

By performing those five initiatives, the Company has decided the target achievement of: external market growth, internal market diversification, professionalism, profitability and work safety, employee satisfaction, as well as customer satisfaction.

Positive Performance Growth

In the middle of a harsh dynamic environment and business challenges, we are grateful that the Company has continued its positive performance in 2019 from its previous years.

The Company has four business segments that has ran up until 2019, which has a satisfactory performance growth in the last three years that the following table details.

24 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dalam (Rp Ribuan) in (Rp – Thousand)

Pendapatan Segmen Segment Revenue

Uraian

85.120.719 721.100.878 635.980.159 548.064.464

Rental 31,24 21.555.787 90.552.320 68.996.533 40.465.669

Ekspedisi | Expedition 190,78 407.496 621.096 213.600 232.962 Usaha Lain | Other Business -44,33 -20.107.201 25.248.103 45.355.304 55.701.160

Bisnis outsourcing dan jasa pengamanan masih menjadi tumpuan utama bagi Perusahaan dengan kontribusi paling besar dari seluruh pendapatan Perusahaan. Pada tahun 2019 bisnis outsourcing dan jasa pengamanan membukukan pendapatan Rp721 miliar atau meningkat 13,38% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp635,98 miliar.

Disusul peringkat kedua adalah jasa penyewaan kendaraan yang mencatatkan penjualan sebesar Rp90,55 miliar atau mengalami peningkatan 31,24% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp68,99 miliar.

Pada urutan ketiga, kontribusi pendapatan Perusahaan disumbangkan oleh usaha lain sebesar Rp 25,24 miliar. Kegiatan usaha lain ini meliputi perdagangan, renovasi, serta jasa event organizer (EO) yang sifatnya tidak kontinyu. Karena itulah pendapatan segemen usaha ini pada tahun 2019 mengalami penurunan 44,33% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 45,35 miliar.

Sementara itu, bisnis ekspedisi pada tahun 2019 mengalami peningkatan yang signifikan meskipun

The outsourcing and security business is still the main pillar of the Company with the biggest contribution out of each of the Company’s income. In 2019, the outsourcing and security service records an income of Rp721 billion or a 13.38% increase in comparison to Rp635.98 billion in 2018.

Following in second place is the vehicle rental service that records a sale of Rp90.55 billion or a 31.24% increase in comparison to Rp68.99 billion in 2018.

In the third place, the income contribution of the Company comes from other companies amounting to Rp25.24 billion. The other businesses revolve around trading, renovation, as well as event organizer (EO) that performs non-continuously. So, the income from this business segment in 2019 has decreased by 44.33% compared to Rp43.35 billion in 2018.

Furthermore, the expedition business in 2019 receives a significant increase despite its small increments in comparison to the other three

| Description YoY 2018-2019 2019 2018 2017 % Rp
Outsourcing & Jasa Pengamanan Outsourcing & Security Service 13,38
Penjualan kendaraan Bekas Second-Hand Vehicle Sales 0 0 14.957.042 0 0 25 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dari sisi nilai masih sangat kecil dibandingkan dengan ketiga segmen usaha lainnya. Pada tahun 2019 bisnis ini menyumbangkan pendapatan sebesar Rp621 juta atau meningkat 190,78% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp213 juta.

Secara keseluruhan, pendapatan bersih perusahaan meningkat 14% dari Rp750 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp852 miliar pada tahun 2019. Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih tersebut, Perusahaan mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 40,81% dari Rp35 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp50 miliar pada tahun 2019.

Jumlah aset Perusahaan pada tahun 2019 sebesar Rp329 miliar, meningkat 32,6% dari tahun 2018 yang sebesar Rp248 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya aset tetap berupa pembelian unit kendaraan dan komputer yang disewakan kepada pelanggan.

Prospek Usaha

Perekonomian dunia pada tahun 2020 diperkirakan akan menghadapi tantangan besar. Resesi ekonomi global akan memberi tekanan berat terhadap kinerja perekonomian nasional. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 akan menjadi minus 0,4%.

Kondisi eksternal itu tentu akan berpengaruh terhadap Perusahaan. Namun belajar dari pengalaman, selalu muncul pemenang dalam setiap krisis ekonomi. Mereka berhasil melewati masa-masa yang sulit itu dengan kreativitas dan inovasi baru dalam penggunaan metode atau cara kerja dan proses bisnisnya masing-masing.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, manajemen mengantisipasinya melalui strategi pengembangan sumber daya manusia, teknologi informasi, serta memperluas pasar di luar

segments. In 2019, the business provides an income of Rp621 million or a 190.78% increase in comparison to Rp213 million in 2018.

As a whole, the net income of the company has increased by 14% from 644 billion in 2018 to Rp852 billion in 2019. Concurrent with that net income growth, the Company records a profit increase in the current year by 40.81% from Rp35 billion in the previous year to Rp50 billion in 2019.

The total asset of the Company in 2019 amounts to Rp329 billion, with a 32.6% increase from Rp248 billion in 2018. The increase in permanent assets such as vehicle unit purchases and leased computers for customers causes the increase in that figure.

Business Prospect

The world economy in 2020 has estimated to face many later challenges from the Covid-19 virus pandemic. This situation will overshadow the national economy in a harsh manner. The Indonesian Republic Financial Minister, Sri Mulyani, has reported a foreseen minus 0.4% national economy growth in 2020.

That external condition also will affect the Company. However, learning from experience there always emerge a victor in an economic crisis. They always survive through the trying times with creativities and new inventions in their method usages or work plans and each of their business process

To face such challenge, the management anticipates it through the strategic developments of human resources, information technology, as well as market expansions outside of the Parent Company. The

26 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perusahaan Induk. Berbagai kajian pendukung telah dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020. Diikuti dengan berbagai langkah efisiensi proses bisnis, Perusahaan yakin tetap akan tumbuh secara berkelanjutan.

Apresiasi

Akhir kata, kami selaku Direksi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, masukan dan saran dalam rangka pengembangan.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya sepanjang tahun sehingga Perusahaan berhasil meraih kinerja yang menggembirakan. Saya berharap kerjasama yang baik ini terus dijaga dan ditingkatkan bagi keberhasilan Perusahaan pada tahun-tahun mendatang.

Jakarta, April 2019

Company’s Work and Budget Planning (RKAP) 2020 has written various supporting studies in regards to that, with various effective steps of business processes following, which the Company believes will grow sustainably.

Appreciation

In finality, we as the Board of Directors express our biggest thanks toward our Share Holders, Board of Commissioners, as well as our Stake Holders for their trusts, inputs, and suggestions in the framework of development.

We also give our thanks toward each and every employees for their dedication and hard work throughout the year so that the Company can successfully attain a satisfactory performance. We hope for the maintenance and increase of a good solidarity and coordination for the success of the Company for the coming years.

Syahrul
27 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2019 PT Pesonna Optima Jasa

Board of Commissioners and Board of Directors Statement for their Responsibility of Annual Report 2019 PT Pesonna Optima Jasa

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pesonna Optima Jasa tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

We, the undersigned, declare that all information in PT Pesonna Optima Jasa Annual Report 2019 has full publication and are fully responsible for the accuracy of the contents in the Company’s Annual Report.

Jakarta, April 2020

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Moh. Edi Isdwiarto Komisaris Utama | President Commissioner

Moch. Edy Prayitno Komisaris | Commissioner Direksi Board of Directors

Syahrul Rusli Direktur Utama | President Director Yul Afian Direktur | Director

28 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Profil Perusahaan Tabel Identitas Perusahaan Company Identity Tabel Nama Perusahaan Company Name PT Pesonna Optima Jasa Nama Singkat | Nickname POJ Alamat Kantor | Company Address Gedung Kenari Baru Lt 4 No. S-406 Jl. Salemba Raya No. 2, Jakarta Pusat, Indonesia 10430 Telepon | Telephone +6221 - 23951681 E-mail | E-mail @optimajasa.co.id Website | Website www.optimajasa.co.id Bidang Usaha | Business Field Outsourcing, Rental & Jasa Umum Outsourcing, Rental, and General Service Status Perusahaan | Company Status Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Subsidiary of Indonesian State-Owned Enterprises (BUMN) Tanggal Berdiri | Establishment Date 19 November 2014 19 November 2014 Tanggal Beroperasi | Operational Date 1 Januari 2015 1 January 2015 Dasar Hukum Pendirian Usaha Business Establishment Legal Basis Akta No 16 Tanggal 19 November 2014 Akta No. 16 19 November 2014 Modal Dasar | Authorized Capital 100.000.000.000,Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Deposited Capital 100.000.000.000,NPWP | NPWP 71.531.203.9-023.000 TDP | TDP 09.05.1.70.84670 SKDP | SKDP 142/27.1BU.1/31.71.04.1002/-071.562/e/2017 Kantor Layanan | Service Office 1 Kantor Pusat | 1 Head Office 11 Kantor Perwakilan | 11 Representative Office 10 Kantor Area | 10 Area Office Jumlah Karyawan | Total Employee 99 Pegawai di tahun 2019 | 99 Employees in 2019 83 Pegawai di tahun 2018 | 83 Employees in 2018 69 Pegawai di tahun 2017 | 69 Employees in 20177 Pemegang Saham | Shareholders PT Pegadaian (Persero) 99% Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata 1% PT Pegadaian (Persero) 99% Pegadaian Permata Welfare Foundation 1% Company Profile 29 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Sekilas Perusahaan

PT Pesonna Optima Jasa adalah anak perusahaan dari PT Pegadaian (Persero) dan Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP), didirikan pada tanggal 19 November 2014 dan bergerak di bidang jasa umum dengan lini bisnis utama Jasa Tenaga Alih Daya, Persewaan mobil, sepeda motor, perlengkapan kantor, jasa kurir dan jasa umum lainnya. Di era perkembangan bisnis yang berbasis digital seperti saat ini, perusahaan siap bersaing dengan mengandalkan jaringan layanan yang tersebar luas secara nasional, dukungan finansial yang kuat dan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Disamping terus membangun sistem informasi berbasiskan digital. Perusahaan Jasa memiliki 11 Kantor Perwakilan dan 10 Kantor Area di ibu kota propinsi serta beberapa kota besar lainnya untuk memberikan pelayanan yang lebih luas kepada seluruh mitra Perusahaan.

Company at a Glance

PT Pesonna Optima Jasa is a subsidiary of PT Pesonna Optima Jasa and Pegadaian Permata Welfare Foundation (YKKP), which the Company establishes in 19 November 2014. The Company performs general business service in Outsourcing, car, motorcycle and office equipment rental service, courier service, and other general services. In an age of digital business development, the Company is ready to compete in a scope of nationwide business through a nationwide service networks, strong financial backings, and a competent group of human resources. While continuously building a digital information system, the Company has 11 Representative Offices and 10 Area Offices spread throughout the regional capitals and large cities to provide a wide-reaching Company services.

30 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Jejak

Langkah

Milestone

2015 2017 2018 2019

Perubahan AD No. 58 Tgl 14 Februari 2017, Penambahan Modal Perseroan.

Change in AD No. 58 Tgl 14 Februari 2017, Addition in Company Capital

Berdiri dengan nama PT Pesonna Optima Jasa pada tanggal 19 November 2014 di Jakarta, sebagai Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero).

Establishes as PT Pesonna Optima Jasa in 19 November 2014 in Jakarta, as a Subsidiary in PT Pegadaian (Persero).

Perubahan AD No. 5 Dan 6 Tgl 10 Agustus 2018, Penambahan Direktur Utama & Komisaris Utama. Perubahan AD No. 20 Tgl 26 Juli 2019, Penggantian Direktur.

Change in AD No. 5 Dan 6 Tgl 10 Agustus 2018, Addition in President Director & President Commissioner

Perubahan AD No.13 Tgl 22 November 2019, Perubahan Pasal 3 Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sesuai dengan KBLI 2017.

Change in AD No. 20 Tgl 26 Juli 2019, Director Exchange. Change in AD No.13 Tgl 22 November 2019, Change in Article 3 the Purpose and Objectives and Business Activities of the Company in accordance with KBLI 2017.

31 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perubahan Nama Perusahaan

Sejak berdiri di tahun 2015 hingga saat ini nama Perseroan adalah PT Pesonna Optima Jasa dan belum pernah mengalami perubahan nama.

Bidang Usaha

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan No. 13 Tanggal 22 November 2019, Pasal 3 disebutkan bahwa Perusahaan menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang jasa outsourcing, Rental, Ekspedisi & Jasa Umum, serta kegiatan usaha lain yang terkait.

Outsourcing

Optima Security Service

Saat ini Perusahaan mengelola 11.015 personil satpam yang ditugaskan di PT Pegadaian (Persero) dan Jaringan Hotel Pesonna. Disamping melayani Pegadaian dan groupnya, perusahaan juga melayani berbagai perusahaan BUMN dan swasta lainnya. Penugasan satpam di luar PT Pegadaian Group adalah merupakan upaya Perusahaan untuk meningkatkan jaringan layanan dan perluasan usaha bisnis.

Dalam pengelolaan tenaga pengamanan Perusahaan hanya menugaskan personil security yang telah memiliki Sertifikat Gada Pratama sebagai upaya untuk selalu taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku mengacu kepada Peraturan Kapolri (Perkap) No. 24 Tahun 2007. Untuk menjaga kualitas tenaga pengamanan ini Perusahaan mengedepankan kualitas personil dan layanan yang dilakukan oleh personil Satpam. Dalam upaya tersebut Perusahaan melakukan Pembinaan rutin berupa latihan fisik, latihan terkait dengan standar layanan, product knowledge yang dilakukan pada masing masing unit kerja dan latihan bersama yang menggabungkan beberapa unit di suatu lokasi. Pelatihan ini dilakukan dengan supervisi dari TNI dan Polri.

Dalam layanan tersebut Perusahaan memiliki prinsip Trilogi Pelayanan Prima Satpam: 1. Penampilan Prima, penampilan dengan

Sekilas Perusahaan

Since its establishment in 2015, the company name is PT Pesonna Optima Jasa, which has never experienced a change of name.

Business Fields

In accordance with the Company’s Articles of Association No. 13 On 22 November 2019, Article 3 stated that the Company conducts business activities in the field of Outsourcing, Rental, Expedition & General Services, as well as other related business activities.

Outsourcing

Optima Security Service

Presently, the Company manages a total of 11,015 security guards assigned to PT Pegadaian (persero) and the Hotel Pesonna Network. Besides serving Pegadaian and its group, the Company also serve various StateOwned and Private-Owned companies. Security personnel appointments outside of PT Pegadaian Group are an effort from the Company to increase its service network and to expand its business operations.

In managing security service, the Company only assigns security personnel who already have a Gada Pratama Certificate as an effort to always obey and comply with applicable regulations, referring to Perkap No. 24 of 2007. To maintain the quality of this security force the Company to prioritize the quality of safety and services provided by Security personnel. In this effort, the Company carries out regular guidance at each work location as well as periodic joint coaching which combines security personnel from various work locations. Guidance that is carried out in addition to promoting an integrated security system also prioritizes service systems and product knowledge from the placement location to encourage client companies to reach the targeted market.

In this service, the Company has the principle of PRIMA SECURITY SERVICE TRILOGY :

1. Prime appearance, appearance by showing

32 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

menunjukkan pribadi yang prima, bertujuan untuk: Menunjukkan citra yang ingin kita tampilkan; Menunjukkan sikap penghargaan kita terhadap orang lain; Menunjukkan kepantasan tampilan pada saat berinteraksi dengan orang lain.

2. Penyampaian Prima, penampilan prima harus didukung dengan penyampaian prima, hal ini berhubungan dengan cara bertindak dan bertutur ketika memberi salam, menegur, mengarahkan, menghormati dan mendengarkan pembicaraan, serta memberikan penjelasan kepada pelanggan.

3. Pengetahuan Prima, Satpam yang memiliki pengetahuan tentang produk berarti ia mampu menjawab semua pertanyaan pelanggan mengenai produk. Makin tinggi pelanggan mengetahui informasi tentang produk Perusahaan, maka semakin mudah pelanggan mendapatkan pelayanan bermutu.

Perusahaan juga menyediakan layanan pengamanan yang menggunakan sistem yang mengintegrasikan peralatan keamanan berupa alarm, infra red, door contact, panic button, money clips dengan controller Sistem ini memungkinkan seluruh area yang diawasi dapat dimonitor dari layar monitor dan memberikan notifikasi jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan di area yang diawasi. Sistem ini mengintegrasikan antara tenaga pengamanan dengan sistem yang berbasiskan digital.

Optima Cleaning Service

Optima Cleaning Service merupakan layanan Perusahaan dalam menyediakan jasa tenaga kebersihan yang terlatih. Dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada klien Perusahaan, memberikan pengawasan dan pembinaan kepada tenaga kebersihan yang bersinergi dengan program-progam perusahaan pengguna. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra dalam menjaga kebersihan serta kenyamanan lokasi bisnis mitra kami.

Memiliki lebih dari 1.000 tenaga cleaning service yang dilengkapi dengan peralatan kerbersihan terbaik.

personal excellence, aims to: Show the image we want to display; Show our attitude of respect for others; Shows the appropriateness of our staff when interacting with others.

2. Prime Delivery, a prime appearance must be supported by a prime delivery, this is related to the way to act and speak when greeting, reprimanding, directing, respecting and listening to conversations, as well as providing explanations to customers.

3. Prime Knowledge, a security guard who has the appropriate knowledge of the product means he is able to answer every customer questions about the product. It is our belief that the higher one’s knowledge understanding for a product, the easier to provide a quality service.

The company also provides security services using a system that integrates security equipment in the form of alarms, infrared, door contact, panic buttons, and money clips with a controller. This system allows the monitoring of all monitored areas from the monitoring screen and provide notifications if unwanted events occur in the monitored areas. This system integrates the security forces with various digital-based systems.

Optima Cleaning Service

Optima Cleaning Service is a Company service in providing talented cleaning service. It is an effort to give a satisfactory service to the Company’s customer, supervise, and guide cleaning service synergizing with customer Company program. The Company has the commitment to become a partner to maintain cleanliness and comfort in locations of our business partners.

The Company has 1000 cleaning service workforce equipped with the best cleaning service tools. The Company’s cleaning service is ready to serve politely,

33 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Security System

Perusahaan juga menyediakan layanan pengamanan yang menggunakan sistem yang mengintegrasikan peralatan keamanan berupa alarm, infra red, door contact, panic button, money clips dengan controller. Sistem ini memungkinkan seluruh area yang diawasi dapat dimonitor dari layer monitor dan memberikan notifikasi jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan di area yang

hospitably, and amiccably. The Company has 3 years work experience maintaining and ensuring the office area environment of PT Pegadaian (Persero) throughout Indonesia.

Security System

The Company also provides security services using a system with integrated security utilities such as alarm, infared, door contact, panic button, and money clips with controller.This system makes it possible to heighten the securities of every monitored areas from the monitoring screen and allows notification during emergencies in monitored areas. This system wholly integrates between

Cleaning Service kami juga siap melayani dengan sopan, ramah dan berpenampilan rapi. Lebih dari 3 tahun menjaga dan memastikan kebersihan lingkungan area kantor PT Pegadaian (Persero) seluruh Indonesia.
34 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

diawasi. Sistem ini mengintegrasikan anatara tenaga pengamanan dengan sistem yang berbasiskan digital.

Optima Driver Service

Saat ini Perusahaan mengelola 1.410 orang pengemudi yang tersebar di beberapa perusahaan selain Perusahaan induk Pegadaian dan Pegadaian group, seperti jaringan Hotel Pesonna, jaringan perdagangan emas Galeri 24 dan dana Pensiun Pegadaian. Di samping melayani Pegadaian group pada tahun 2019 perusahaan juga melayani berbagai perusahaan swasta dan BUMN lainnya.

Perluasan layanan penyediaan jasa pengemudi di luar PT Pegadaian Group juga merupakan upaya Perusahaan untuk memperluas pasarnya, terutama dalam rangka menambah segmen pasar termasuk di areal Pertambangan yaitu di PT Cibaliung Sumber Daya.

Untuk meningkatkan mutu layanan Perusahaan mengembangkan program pembinaan dan pelatihan kepada seluruh pengemudi baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak pengguna. Pelatihan-pelatihan untuk para pengemudi terdiri dari pelatihan safety driving dan service excellence.

the security workforce and a digital-based security system.

Optima Driver Service

Presently the Company manages 1,410 drivers spread in various companies other than the Pegadaian Parent Company and Pegadaian group, such as Hotel Pesonna Network, Galeri 24 gold trade network and Pegadaian Pension fund. Other than serving Pegadaian group in 2019, the company also serves various private and state-owned companies.

The expansion of service provisions for drivers outside of PT Pegadaian group is one of the Company’s effort to expand its market, especially in increasing its market segments, especially in Mining areas from PT Cibaliung Sumber Daya.

The Compay introduces guidance and training program for every driver, both independently and through cooperation with its users to increase its service quality. Those trainings for drivers comprise of Safety Driving and Service Excellence training.

35 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Telecollection

Optima Telecollection merupakan penyedia jasa soft collection. Pada saat sekarang perusahaan memiliki 50 seat telecollection yang berada di Jakarta dan Yogyakarta yang memberikan solusi tepat untuk berbagai proses penagihan.

Rental Kendaraan

Rental Mobil

Optima Rent a Car merupakan penyedia jasa layanan sewa mobil berbagai merek dan tipe untuk mendukung kebutuhan transportasi bisnis mitra kami.

Dilengkapi fasilitas perlindungan asuransi yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi besar di Indonesia. Perusahaan juga menyediakan mobil back up untuk pengguna yang menyewa mobil dalam jumlah besar.

Lebih dari empat tahun melayani captive market, yakni PT Pegadaian (Persero) dengan jumlah mobil yang disewa lebih dari 1.200 unit seluruh Indonesia. Bekerjasama dengan jaringan service resmi dari dealer atau bengkel yang bekerjasama dengan dealer resmi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Rental Motor

Optima Rent a Motorcycle merupakan penyedia jasa layanan sewa transportasi kendaraan roda dua untuk mendukung kebutuhan transportasi bisnis mitra kami. Dilengkapi fasilitas perlindungan asuransi yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi besar di Indonesia. Perusahaan juga menyediakan motor back up untuk pengguna yang meyewakan motor dalam jumlah besar.

Lebih dari empat tahun melayani captive market, yakni PT Pegadaian (Persero) dengan jumlah motor yang disewa lebih dari 1.000 unit seluruh Indonesia.

Telecollection

Optima Telecollection is a soft service collection provider. Currently, the Company has 50 telecollection seats in Jakarta and Yogyakarta that provides accurate solutions to various billing processions.

Vehicle Rental

Car Rental

Optima Rent a Car is a car rental service provider for various car brands and types suitable for every business partner of the Company’s transportational needs.

The service has the backing of insurance security facilities with the cooperations of large insurance companies in Indonesia. The Company also provides back-up cars for users renting in large quantities.

More than four years serving the captive market such as PT Pegadaian (Persero), the amount of cars rented amount to more than 1200 unit across Indonesia with the cooperation of official service network from dealers to repair shops throughout Indonesia.

Motorcycle Rental

Optima Rent a Motorcycle is a two-wheeled vehicle rental transportation service to support the transportational needs of the Company’s business partners. The service is complete with insurance security facilities that cooperates with large insurance companies in Indonesia. The Company also provides back-up motorcycles for users that rents motorcycles in large quantities.

More than four years in serving the captive market, such as PT Pegadaian (Persero) with more than 1000 motorcycle

36 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Bekerjasama dengan jaringan service resmi dari dealer atau bengkel yang bekerjasama dengan dealer resmi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jaringan service dengan bengkel resmi di seluruh Indonesia.

Optima Xpress Kurir

Optima Xpress Kurir merupakan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen ke seluruh Indonesia. Pada tahun 2020 perusahaan juga mengembangkan bisnis drop box, yaitu pick up point bagi bisnis e-commerce. Layanan Optima Xpress Kurir ini dilakukan bekerjasama dengan perusahaan RPX Indonesia.

Layanan Optima Xpress Kurir ini dilakukan bekerjasama dengan PT Pelangi Global Logistik atau dikenal dengan nama RPX, yaitu perusahaan logistik dan ekspedisi yang berpengalaman dan mempunyai jaringan luas di Indonesia dan dunia.

units rented throughout Indonesia. The service cooperates with various official service networks from dealers and repair shops that cooperates with official dealers throughout Indonesia.

Optima Xpress Kurir

Optima Xpress Kurir is a package and document delivery service provider throughout Indonesia. In 2020, the Company also develops its drop box business, which is a pick up point for e-commerce business. The Optima Xpress KURIR service cooperates with the Indonesian RPX company.

Optima Express Kurir service is a joint venture with PT Pelangi Global Logistik or commonly known as RPX, which is a logistic and expedition company that has long experience and wide network throughout Indonesia and around the world.

37 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
38 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Logo dan Filosofinya Logo and its Philosophy

Bentuk

Logo ini merupakan susunan huruf awal masingmasing suku kata yang disatukan membentuk sebuah tipografi

Filosofi

Merangkul kepercayaan (ikon bulatan hijau) dari mitra atau menangkap setiap peluang bisnis untuk keberlangsungan Perusahaan.

Warna

Terdapat dua warna hijau yang dipilih sebagai lambang kesuburan dan ketenangan serta memberikan nuansa yang lebih fresh. Warna tersebut mencerminkan bahwasanya Perusahaan merupakan bagian dari keluarga Pegadaian. Warna Hijau Merupakan corporate colour perusahaan induk (Pegadaian).

Shape

This logo is the initial letter arrangement of each syllable put together to form the Company’s typography

Philosophy

Embracing trust (green circle icons) from partners or capturing every business opportunity for corporate sustainability.

Color

There are two green colors chosen as symbols of fertility and calmness to give a fresher nuance, which the color reflects that. The color represents the Company as a part of the Pegadaian family. Which is why the green color represents the corporate color of the parent company (Pegadaian).

39 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

Sejalan dengan visi dan misi, kami akan memberikan kontribusi pelayanan yang prima dan bertanggung jawab terhadap semua mitra bisnis secara profesional, dan berkualitas tinggi serta menjunjung tinggi prinsip good coorporate governance. PT Pesonna Optima Jasa mempunya visi dan misi yang selalu akan dijadikan pedoman manajemen dalam mengelola usaha.

Visi

Menjadi solusi bisnis jasa umum terbaik di Indonesia dengan pelayanan berstandar tinggi.

Misi

1. Memberikan pelayanan terbaik di bidang jasa umum.

2. Meningkatkan sinergi dengan perusahaan induk.

3. Meningkatkan nilai perusahaan dengan pemanfaatan sumber daya.

Budaya Perusahaan

Corporate Culture

OPTIMUM TO CUSTOMER

Providing the best service to customers (both internally and externally) and prioritize the necessities and expectations the primary focus of the Company.

PROFESSIONAL

Developing and increasing expertise continuously with high commitments in performing work both effectively and efficiently

THRIVE WITH SOCIETY

Acting based on benefits in providing care and beneficial additions to the environment and the good name of the Company.

Vision, Mission and Corporate Culture

Concurrent with our vision and mission, we will bring an excellent service contribution for every business partners in a professional and of responsibly high quality, as well as upholding the principles of Good Corporate Governance. PT Pesonna Optima Jasa has a vision and mission for the use of future management guidelines in managing the Company’s business.

Vision

Becoming a general service solution with The best high standard of service in Indonesia

Misi

1. Providing the best service in general service business

2. Increasing synergies with the parent company

3. Increasing the Company’s value through utilizations of resources

CORPORATE CULTURE

INTEGRITY

Acquiring strong principles of morality, honesty, sincerity, objectivity, and synchronicity of thoughts, words, and actions.

MUTUAL TRUST

Creating shared beliefs openly, transparently, collaboratively, and non-hesitantly as well as maintain a culture of mutual respect among employees to achieve the Company’s goals.

AGILE

Adapting and responding quickly to change as an ability for creating competitively advantageous resources.

40 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Struktur Organisasi

Organizational Structure

Struktur organisasi berikut berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Nomor 10//II/2019 tanggal 26 Februari 2019: The following organizational structure bases itself on the Company Board of Directors Statement number 10/POJ/II/2019 26 February 2019: GMS

BOARD OF DIRECTORS HR & LOGISTICS DIVISION OUTSOURCING & SECURITY SERVICE DEPUTY FINANCIAL & IT DIVISION FINANCIAL SECTION I.T SECTION FINANCIAL SUB SECTION I.T SUB SECTION OUTSOURCING SECTION SECURITY SERVICE SECTION OUTSOURCING SUB SECTION SECURITY SERVICE SUB SECTION OFFICER OFFICER RENTAL SECTION OTHER BUSINESS SECTION RENTAL SUB SECTION OTHER BUSINESS SUB SECTION OFFICER OFFICER HR SECTION LOGISTICS SECTION HR SUB SECTION LOGISTICS SUB SECTION OFFICER RENTAL & OTHER BUSINESS DIVISION RENTAL & OTHER BUSINESS DEPUTY AREA REPRESENTATIVES OFFICER OFFICER PRESIDENT DIRECTOR SPI SPI SUB SECTION OUTSOURCING BUSINESS & SECURITY SERVICE DIVISION REGIONAL REPRESENTATIVES OFFICER OFFICER OFFICER
41 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
42 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
43 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Daftar Nama Pengurus dan Pejabat Perusahaan Company Managers and Officials

Moch. Edy Prayitno

Komisaris

SR-453/MBU/O7/2018 oleh Kementrian BUMN Tanggal 10 Agustus 2018 - 2023 SR-453/MBU/O7/2018 by State Enterprise Ministry, August 10, 2018 - 2023

5 tahun 5 Years

Komisaris Commissioner

S-670/MBU/10/2014 oleh Kementrian BUMN Tanggal 16 Oktober 2014 - 2019 S-670/MBU/10/2014 by State Enterprise Ministry, October 16, 2014 - 2019

Direktur

Syahrul Rusli

Mokh. Muntaki

Yul Afian

Direktur Director

Direktur Director

SR-453/MBU/O7/2018 oleh Kementrian BUMN Tanggal 10 Agustus 2018 - 2023 SR-453/MBU/O7/2018 by State Enterprise Ministry, August 10, 2018 - 2023

S-670/MBU/10/2014 oleh Kementrian BUMN Tanggal 16 Oktober 2014 - 2019 S-670/MBU/10/2014 by State Enterprise Ministry, October 16, 2014 - 2019

SR-446/MBU/07/2019 oleh Kementrian BUMN Tanggal 8 Juli 2018 - 2023 SR-446/MBU/07/2019 by State Enterprise Ministry, July 8, 2018 - 2023

5 tahun 5 Years

5 tahun 5 Years

5 tahun 5 Years

5 tahun 5 Years

Manajemen Perusahaan per 31 Desember 2019 Company Managers per 31 December 2019
Nama | Name Jabatan | Position Dasar Pengangkatan Appointment Basis Periode Masa Jabatan Length of Service Dewan Komisaris Board of Commissioners Moh. Edi Isdwiarto Utama President Commissioner Direksi Board of Directors Utama President Director
44 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

Moh. Edi Isdwiarto Komisaris Utama | President Commissioner

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Yogyakarta, 5 Maret 1962. Saat ini berusia 58 tahun.

Indonesian domiciled citizen of Jakarta. Born in Yogyakarta, 5 Maret 1962. Currently 58 years old

Pendidikan | Education

1. Magister Management bidang Keuangan dan Perbankan, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 1994

Management Magister of Finance and Banking of Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 1994

2. Fakultas Teknik Sipil, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 1988 Faculty of Civil Engineering, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 1988

Perjalanan Karir | Career Milestones

1. Komisaris Utama PT Pesonna Optima Jasa, 2018 - sekarang Legal and HR Director, PT Pegadaian (Persero), 2017 – present

2. Direktur Hukum dan SDM PT Pegadaian (Persero), 2017 – sekarang Marketing Director, PT Coca Cola Amatil Indonesia, 2015 – 2017

3. Direktur Pemasaran, PT Coca Cola Amatil Indonesia, 2015 – 2017 HR Director, PT Coca Cola Amatil Indonesia,2012 – 2015

4. Direktur SDM, PT Coca Cola Amatil Indonesia, 2012 – 2015 HR Director, PT Coca Cola Amatil Indonesia, 2012 - 2015

5. Direktur Wilayah PT Coca Cola Amatil Indonesia, 2010 – 2012 Regional Director PT Coca Cola Amatil Indonesia, 2010 – 2012

6. Direktur Pemasaran, PT Coca Cola Bottling Indonesia, 2008 – 2010 Marketing Director, PT Coca Cola Bottling Indonesia, 2008 – 2010

7. Direktur Operasi Jawa Bali, PT Coca Cola Bottling Indonesia, 2005 – 2008 Java-Bali Operational Director, PT Coca Cola Bottling Indonesia, 2005 – 2008

45 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

1. Komisaris PT Pesonna Optima Jasa, 2014 - 2019 Commissioner, PT Pesonna Optima Jasa, 2014 - 2019

2. Direktur Bisnis I PT Pegadaian (Persero), 1 April 2012 – 7 Mei 2013 Business Director I, PT Pegadaian (Persero), 1 April 2012 – 7 May 2013

3. Direktur Operasi Perum Pegadaian, 6 Mei 2008 – Maret 2012. Operational Director, Perum Pegadaian, 6 May 2008 – March 2012

4. Pemimpin Wilayah Perum Pegadaian pada Kantor Wilayah Semarang, 29 Februari 2008 - 5 Mei 2008.

Pemimpin Wilayah Perum Pegadaian pada Kantor Wilayah Semarang, 29 Februari 2008 - 5 Mei 2008.

5. Pemimpin Wilayah Perum Pegadaian pada Kantor Wilayah Surabaya, 2004-2008

Pemimpin Wilayah Perum Pegadaian pada Kantor Wilayah Surabaya, 2004-2008

Warga Negara Indonesia, berdomisili di jakarta. Lahir di Lamongan Pada tanggal 28 Juli 1960. Saat ini berusia 60 tahun.

Indonesian domiciled citizen of Jakarta. Born in Lamongan on 28 July 1960. Currently 60 years old.

1. Magister Hukum dari Universitas Narotoma, Surabaya, 2006 Law Magister of Universitas Narotoma,Surabaya, 2006

2. MBA dari pusat Pengembangan Manajeman dan Teknologi Terapan (PMTT), Malang, 1992 MBA and Pengembangan Manajeman dan Teknologi Terapan (PMTT) center, Malang, 1992

3. Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Muhammadiyah, Malang, 1986 Economic Management Bachelor of Universitas Muhammadiyah, Malang, 1986

6. Kepala Kantor Daerah Perum Pegadaian pada kantor Daerah III Jakarta, 2001-2003

Kepala Kantor Daerah Perum Pegadaian pada kantor Daerah III Jakarta, 2001-2003

7. Kasubdit Operasi dan Pemasaran Perum Pegadaian, 1999- 2001

Head of Operational and Marketing Sub-directorate, Perum Pegadaian, 1999-2001

8. Inspektur Daerah di Kantor Daerah III Perum Pegadaian Jakarta, T 1998-1999

Regional Inspector of Regional office III Perum Pegadaian Jakarta, T 1998-1999

9. Kepala Seksi Bina jasa Subdit Operasi dan Pemasaran Perum Pegadaian, 1997-1998

Head of Operational and Marketing Subdirectorate Service Building, Perum Pegadaian, 1997-1998

10. Kepala Seksi Bina jasa Subdit Operasi dan Pemasaran Perum Pegadaian, 1994- 1997

Head of Operational and Marketing Subdirectorate Service Building, Perum Pegadaian, 1994- 1997

11. Kepala Seksi Operasi dan Pemasaran Perum Pegadaian Kantor Daerah X Malang, 1991- 1994

Head of Operational and Marketing, Perum Pegadaian Malang Regional Office X, 1991- 1994

12. Pemeriksa Pembantu Perum Pegadaian di Kantor Daerah X Malang, 1990-1991

Inspector Aide, Perum Pegadaian, Malang Regional Office X, 1990-1991

Pendidikan | Education
46 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Perjalanan Karir | Career Milestones Moch.

Profil Direksi Board of Directors Profile

Syahrul Rusli Direktur Utama President Director

Pendidikan | Education

1. Magister Manajemen, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2015

Management Magister, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2015

2. Sarjana Ekonomi, Universitas Sriwijaya,Palembang, 1991 Economics Bachelor, Universitas Sriwijaya,Palembang, 1991

Pelatihan | Training

• Top Executive Global Business Savvy, Sydney, 2019

Top Executive Global Business Savvy, Sydney, 2019

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Pekanbaru, 28 Desember 1966. Saat ini berusia 53 tahun.

Indonesian domiciled citizen of Jakarta. Born in Pekanbaru, 28 December 1966. Currently 53 years old.

• Certified Professional Marketing, Markplus, Jakarta, 2018

Certified Professional Marketing, Markplus, Jakarta, 2018

• Executive Leadership Development Program, PPM, Jakarta, 2017

Executive Leadership Development Program, PPM, Jakarta, 2017

• Reformulating strategy in the area of disruption, Rumah Pembaharuan Jakarta, 2017 Reformulating strategy in the area of disruption, Rumah Pembaharuan Jakarta, 2017

• Leading with emotional Intelligence, Australian Institute Management, Sydney, 2016

Leading with emotional Intelligence, Australian Institute Management, Sydney, 2016

• Enterprise Risk Management (ERM) Training for Certified Risk Professional (CRP) PT. Pegadaian (Persero), Jakarta, 2016

Enterprise Risk Management (ERM) Training for Certified Risk Professional (CRP) PT. Pegadaian (Persero), Jakarta, 2016

47 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Karir | Career Milestones

1. Direktur Utama PT Pesonna Optima Jasa, 2018 – sekarang

President Director, PT Pesonna Optima Jasa, 2018 – Present

2. General Manager Pemasaran, Market Intelligence and Sales PT Pegadaian (Persero), 2016 – 2017

General Marketing Manager, Market Intelligence and Sales PT Pegadaian (Persero), 2016 – 2017

3. General Manager Pemasaran, Market Intelligence PT Pegadaian (Persero), 2014 – 2017

General Marketing Manager, Market Intelligence PT Pegadaian (Persero), 2014 – 2017

4. General Manager Bisnis Gadai PT Pegadaian (Persero), 2013 – 2014 General Pawnbroker Business Manager PT Pegadaian (Persero), 2013 – 2014

5. General Manager Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero), 2011 – 2013

General Risk Management Manager PT Pegadaian (Persero), 2011 – 2013

6. Pemimpin Wilayah Kanwil II Pekanbaru Perum Pegadaian, 2010 – 2011

Chief of Pekanbaru Regional Office II Perum Pegadaian, 2010 – 2011

7. Inspektur Wilayah Medan Perum Pegadaian, 2008 –2010

Inspektur of Medan Region Perum Pegadaian, 2008– 2010

8. Pemimpin Cabang Pekanbaru Kota Perum Pegadaian, 2006 – 2008

Chief of Pekanbaru City Region Perum Pegadaian, 2006 –2008

9. Pemeriksa Madya Kantor Pemeriksa Pekanbaru Perum Pegadaian, 2005 – 2006

Middle Inspector of Pekanbaru Inspection Office, Perum Pegadaian, 2005 – 2006

10. Pemeriksa Madya Kantor Pemeriksa Bandung Perum Pegadaian, 2002 – 2005

Middle Inspector of Bandung Inspection Office, Perum Pegadaian, 2002 – 2005

Perjalanan
48 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Yul Alfian Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Jakarta, 24 Juli 1968. Saat ini berusia 52 tahun.

Indonesian domiciled citizen of Jakarta. Born in Jakarta, 24 July 1968. Currently 52 years old.

Pendidikan | Education

1. S2 Manajeman SDM, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, 2007 HR Management Magister, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, 2007

2. S1 Manajemen, STIE Swadaya Jakarta, 2000 Management Bachelor, STIE Swadaya Jakarta, 2000

3. DII Spesialisasi Pegadaian, BPLK Pusdiklat Keuangan Umum Jakarta, 1990 Pegadaian DII Specialists, BPLK Head of General Finance Division, Jakarta, 1990

Pelatihan | Training

• Executive Leadership Penyampaian Materi Persiapan Presentasi Implementasi ELDP , 2019 Executive Leadership Penyampaian Materi Persiapan Presentasi Implementasi ELDP , 2019

• Coaching and Conseling Program Coaching IDevelopment Program III ELDP PT Pegadaian (Persero), 2018

Coaching and Conseling Program Coaching I - Development Program III ELDP PT Pegadaian (Persero), 2018

• Seminar Cyber Security PT Telekomunikasi Indonesia, 2018 PT Telekomunikasi Indonesia Cyber Security Seminar, 2018

• Workshop Enterprise Risk Management (ERM) Dan sertifikasi Certified Risk Profesional (CRP) Angkatan II PT Pegadaian (Persero), 2017 Workshop Enterprise Risk Management (ERM) Dan sertifikasi Certified Risk Profesional (CRP) Angkatan II PT Pegadaian (Persero), 2017

• Pelatihan Coaching Style Leadership (CSL) Angkatan III, PT. Pegadaian (Persero), 2016 Coaching Style Leadership Training (CSL) Batch III, PT Pegadaian (Persero), 2016

• SECURITY Manager Training (Gada Utama) , PT. Matrix Mitra Sentosa, 2016 SECURITY Manager Training (Gada Utama) , PT. Matrix Mitra Sentosa, 2016

49 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

1. Direktur PT Pesonna Optima Jasa, 2019 – sekarang Director, PT Pesonna Optima Jasa, 2019 – Present

2. Profesional Ahli pada Divisi Strategi Human Capital PT Pesonna Optima Jasa, 2018

Human Capital Strategy Division Specialist, PT Pesonna Optima Jasa 2018

3. General Manager Pengamanan Korporasi Divisi Pengamanan Korporasi PT Pegadaian (Persero), 2016 - 2017

Corporation Security General Manager of Corporation Security Division, PT Pegadaian (Persero), 2016 - 2017

4. Koordinator Pengamanan Korporasi Divisi Pengamanan Korporasi PT Pegadaian (Persero), 2014 – 2015 Corporation Security Coordinator of Corporation Security Division PT Pegadaian (Persero), 2014 – 2015

5. Manajer Kantor Wilayah di Kantor Wilayah IX PT Pegadaian (Persero), 2012-2014

Regional Office IX Manager PT Pegadaian (Persero), 2012-2014

6. Pemimpin Cabang Kelas I Kantor Cabang Tangerang pada Kantor Wilayah IX Perum Pegadaian, 2010 - 2011 Class I Branch Chief of Tanggerang Regional Office of Regional Office IX, Perum Pegadaian, 2010 - 2011

7. Manajer Usaha Lain pada Divisi Usaha Lain, Kantor Pusat Perum Pegadaian, 2007 – 2008 Other Business Manager of Other Business Division, Head Office ofPerum Pegadaian, 2007 –2008

8. Fungsional Humas dan Hukum Madya Kantor Wilayah, pada Kantor Wilayah VIII, Perum Pegadaian, 2006

Middle Public Relation and Legal Functionals of Branch Office, for Regional Office VIII, Perum Pegadaian, 2006

9. Manajer Unit Bisnis Usaha pada Divisi Usaha Lain Kantor Pusat Perum Pegadaian, 2004 Operational Business Unit Manager of Other BusinessDivision, Perum Pegadaian Head Office, 2004

10. Asisten Manajer Usaha Gadai pada Divisi Usaha Gadai Kantor Pusat Perum Pegadaian, 2004. Pawnbroker Assistant Manager of Pawnbroker Business Division, Perum Pegadaian Head Office, 2004.

Perjalanan Karir | Career Milestones
50 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Mokh. Muntaki Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bandung. Lahir di Lamongan pada tanggal 10 November 1955, Saat ini berusia 65 tahun.

Indonesian domiciled citizen of Bandung. Born in Lamongan, 10 November 1955. Currently 65 years old.

1. Direktur PT Pesonna Optima Jasa, 20142019

Director, PT Pesonna Optima Jasa, 2014-2019

2. Direktur Operasional PT Era Permata Sejahtera di Jakarta, 2013-2014

Operational Director, PT Era Permata Sejahtera in Jakarta, 2013-2014

3. Widya Iswara pada Diklat PT Pegadaian (Persero) di Surabaya, 2012-2013

Training Coach of PT Pegadaian (Persero) in Surabaya, 2012-2013

4. Pimpinan Kantor Wilayah PT Pegadaian (Persero) Semarang, 2010-2011

Chief of Semarang Regional Office PT Pegadaian (Persero), 2010-2011

Pendidikan | Education

Sarjana Administrasi Negara, STIA Pawiyatan Daha, Kediri, 1985 National Administration Bachelor, STIA Pawiyatan Daha, Kediri, 1985

5. Pimpinan Kantor Wilayah Perum Pegadaian 1 Medan, 2008-2010

Chief of Medan Regional Office 1 Perum Pegadaian, 2008-2010

6. Pimpinan Kantor Wilayah Perum Pegadaian Surakarta, 20052008

Chief of Surakarta Regional Office Perum Pegadaian, 2005-2008

7. Manajer Risiko Madya Kantor Pusat Perum Pegadaian Jakarta, 2003-2005

Risk Middle Manager Perum Pegadaian Head Office Jakarta, 2003-2005

8. Inspektur Wilayah Perum Pegadaian Kantor Daerah 5 Bandung, 1999-2003

Regional Inspector of Perum Pegadaian Bandung Branch Office 5, 1999-2003

9. Kepala Seksi Penelitian Pengembangan Kantor Pusat Perum Pegadaian, 1998-1999

Research and Development Section Chief Perum Pegadaian Head Office, 1998-1999

10. Kepala Seksi Umum Perum Pegadaian Kantor Daerah III Jakarta, 1998-1998

General Section Chief of Perum Pegadaian Regional Office III Jakarta, 1998-1998

Perjalanan Karir | Career Milestones
51 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Profil Pejabat Perusahaan Company Officials Profile

Pejabat Perusahaan per 31 Desember 2019 Corporate Officials per 31 December 2019 Nama | Name Jabatan | Position
GM
GM
GM
Outsourcing
GM
Katrin Candraswuri Anastasia
SDM & Logistik | HR & Logistic General Manager I Wayan Sukerata
Keuangan dan TI | Financial and IT General Manager Novian Indra Jaya Pane
Bisnis Outsourcing dan Jasa Pengamanan
Business & Security Service General Manager Novia Rosnita
Bisnis Rental dan Usaha Lain | Rental Business and Other Businesses General Manager
52 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Katrin Candraswuri Anastasia GM SDM & Logistik HR & Logistic General Manager

Pelatihan | Training

1. Pelatihan Advance Leadership Batch V PT PEGADAIAN (Persero) Tahun 2018 Advance Leadership Training Batch V PT PEGADAIAN (Persero), 2018

Warga negara Indonesaia berdomisili di Jakarta. Lahir di Klaten, 23 Maret 1973. Memiliki latar pendidikan Sarjana S1 Akuntansi pada Universitas Brawijaya dan Diploma III Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1995.

Indonesian domiciled citizen of Jakarta. Born in Klaten, 23 Maret 1973. Has a Bachelor of Accounting Degree in Universitas Brawijaya and Accounting Associates Degree of Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1995

2. Enterprise Risk Management (ERM) Training for Certified Risk Professional (CRP) bagi Pejabat Grade 14 Angkatan I PT. Pegadaian (Persero) Tahun 2018 Enterprise Risk Management (ERM) Training for Certified Risk Professional (CRP) for Official Grade 14 Batch I PT. Pegadaian (Persero), 2018

3. Sosialisasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) 2016 Angkatan I Tahun 2017 Organizational Structure Socialization and Working Procedure (SOTK) 2016 Batch I, 2017

Perjalanan Karir | Career Milestones

1. General Manager SDM dan Logistik, 2018sekarang. HR and Logistics General Manager, 2018 - Present

2. Koordinator PKBL & CSR di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero), 2015. PKBL & CSR Coordinator in PT Pegadaian (Persero) Head Office, 2015.

3. Pemeriksa Madya (setingkat Manajer) di Perum Pegadaian, 2011. Middle Inspector (Manager-level), Perum Pegadaian, 2011.

4. Asisten Manajer di Perum Pegadaian, 2003. Assistant Manager, Perum Pegadaian, 2003.

53 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

I Wayan Sukerata GM Keuangan dan TI Financial and IT

General Manager

Warga negara Indonesia berdomisili di Jakarta. Lahir di Lampung, 10 Mei 1972. Memiliki latar belakan pendidikan Sarjana Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Udayana Bali (1999) dan Diploma III Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1992.

Indonesian domiciled citizen of Jakarta. Born in Lampung, 10 May 1972. Has an Economic Accounting Bachelor educational background of Universitas Udayana Bali (1999) and Accounting Associate Degree of Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1992.

Pelatihan | Training

1. Pelatihan Advance Leadership Batch I PT Pegadaian (Persero), 2018 Advance Leadership Training Batch I PT Pegadaian (Persero), 2018

2. Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Batch I PT. Pegadaian (Persero), 2018 Training and Certification Tests for Government Goods and Service Procurement Batch I PT. Pegadaian (Persero), 2018

3. Workshop Enterprise Risk Management (ERM) Dan Sertifikasi Certified Risk Profesional (CRP) Angkatan II, 2017 Enterprise Risk Management (ERM) Workshop and Certified Risk Profesional (CRP) Certification, Batch II, 2017

4. Training Of Trainer (TOT) Prinsip Mengenali Nasabah (PMN) dan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT), dan Good Corporate Governance (GCG) Serta Sharing Session Bidang Hukum, 2016

Training Of Trainer (TOT) Prinsip Mengenali Nasabah (PMN) and Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT), and Good Corporate Governance (GCG) training as well as Business Fields Sharing Session 2016

5.

54 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

1. General Manajer Keuangan & TI PT Pesonna Optima Jasa, 2018 – Sekarang

Financial & IT General Manager PT Pesonna Optima Jasa, 2018 – Present

2. Deputy Operasional PT Pegadaian (Persero) Kanwil Pekanbaru, 2017 – 2018

Operational Deputy, PT Pegadaian (Persero) Kanwil Pekanbaru, 2017 – 2018

3. Deputy Administrasi & Suporting PT Pegadaian (Persero) Kanwil Medan, 2015 – 2017

Administration & Supporting Deputy, PT Pegadaian (Persero) Medan Regional Office, 2015 – 2017

4. Manajer Keuangan PT Pegadaian ( Persero ) Kanwil Jakarta II, 2011 – 2015

Financial Manager, PT Pegadaian ( Persero ) Jakarta Regional Office II, 2011 – 2015

5. Manajer Keuangan PT Pegadaian (Persero) Kanwil Padang, 2010 – 2011

Financial Manager, PT Pegadaian (Persero) Padang Branch Office, 2010 – 2011

6. Asisten Manajer Akuntansi PT Pegadaian (Persero) Kanwil Palembang, 2008 – 2010

Accounting Assistant Manager PT Pegadaian (Persero) Palembang Regional Office, 2008 – 2010

7. Asisten Manajer IT PT Pegadaian (Persero) Kanwil

Balikpapan, 2004 – 2008

IT Assistant Manager, PT Pegadaian (Persero) Balikpapan Regional Office, 2004 – 2008

55 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Perjalanan Karir | Career Milestones

Novian Indra Jaya Pane

GM Bisnis Outsourcing dan Jasa Pengamanan

Warga negara Indonesia berdomisili di Jakarta. Lahir di Curup, 15 November 1972. Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana S1 dari Universitas Riau.

Indonesian domiciled citizen of Jakarta. Born in Curup, 15 November 1972. Has an education background of Bacher Degree of Universitas Riau.

Pelatihan | Training

1. Impactful Sales Person MarkPlus Institute, 2019 Impactful Sales Person MarkPlus Institute, 2019

2. Pelatihan Satuan Pengamanan Kualifikasi Gada Utama PT Prima Handanu Bakti, 2019 Garda Utama Security Unit Qualification Training, PT Prima Handanu Bakti, 2019

3. Pelatihan untuk Trainer Code of Conduct, 2018 Trainer Code of Conduct Training, 2018

4. Workshop ISO 45001, 2018 Workshop ISO 45001, 2018

5. Auditor Internal dan EMS, 2018 Internal Auditor and EMS, 2018

6. Workshop Worldwide Quality Assurance, 2017 Workshop Worldwide Quality Assurance, 2017

Perjalanan Karir | Career Milestones

1. GM Bisnis Outsourcing dan Jasa Pengamanan PT Pesonna Optima Jasa, 2018 - sekarang

Outsourcing Business and Security Service GM PT Pesonna Optima Jasa, 2018 - Present

2. HSE Manager PT Gradatama Nusantara, 2015 HSE Manager, PT Gradatama Nusantara, 2015

3. QHSE Manager and Inspektorat PT Nusantara Satria Agung, 2011 - 2015

QHSE Manager and Inspectorate, PT Nusantara Satria Agung, 2011 - 2015

56 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Novia Rosnita

GM Bisnis Rental dan Usaha Lain

Warga negara Indonesia berdomisili di Jakarta. Lahir di Jakarta, 29 November 1966. Memiliki latar belakang pendidikan guru pada program administrasi bisnis dan perkantoran pada IKIP Jakarta.

Indonesian domiciled citizen of Jakarta Born in Jakarta, 29 November 1966. Has a teacher education program background in business and office administration from IKIP Jakarta.

Perjalanan Karir | Career Milestones

1. GM Bisnis Rental dan Usaha Lain PT Pesonna

Optima Jasa, 2015 - sekarang

Rental Business and Other Businesses GM

PT Pesonna Optima Jasa, 2015 - Present

2. Banquet Sales Manager PT GAIA, 2013-2014

Banquet Sales Manager PT GAIA, 2013-2014

3. Agency Unit Link PT AXA Finansial Indonesia, 2007 - 2010

Agency Unit Link PT AXA Finansial Indonesia, 2007- 2010 4.

PT Niaga Aset Manajemen, 2006 5. PT Bahana TCW Investment, 2002 6. PT Perdana Multifinance, 1997

Pelatihan | Training

1. Impactful Sales Person MarkPlus Institute, 2019 Impactful Sales Person MarkPlus Institute, 2019

2. Training Exponential Leader Kubik Leadership, 2019 Training Exponential Leader kubik Leadership, 2019

3. MarkPlus Executive Education Program The New Strategic Marketing Management 2018 Integrating Marketing, Finance and Technology, 2018 MarkPlus Executive Education Program The New Strategic Marketing Management 2018 Integrating Marketing, Finance and Technology, 2018

4. Sertifikasi Agensi Unit Produk Unit Link, 2007 Sertifikasi Agensi Unit Produk Unit Link, 2007

5. Basic Supervisory Development, 2005 Basic Supervisory Development, 2005 6.

Certification of Mutual Fund, 2002

Certification of Mutual Fund, 2002 7. Competitive Selling, 2000 Competitive Selling, 2000

57 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
58 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Jumlah Karyawan Perusahaan Jumlah Karyawan Perusahaan 2017 2018 2019 69 83 99 Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resource Jumlah Karyawan Total Employee Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Employee Composition based on Education Level Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Paska Sarjana S1 Diploma SMA / Sederajat Magister Degree Bachelor Degree Associate Degree Upper Level Education/Equal 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 2017 2018 2019 25 21 16 9 10 8 62 49 40 3 3 5 59 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi 4 4 2 2 2 2 6 1 1 10 8 10 72 64 52 5 4 2 Non Staff Staff Asisten Manajer Manajer/Manajer Senior General Manager Eksekutif 2017 2018 2019 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Non-Staff Staff Assistant Manager Manager/Senior Manager General Manager Executive Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia 20 – 30 tahun | years old 31 – 40 tahun | years old 41 – 50 tahun | years old 51 – 55 tahun | years old >55 tahun tahun | years old 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 4 1 5 2 3 3 10 14 10 29 43 22 38 38 29 Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi Employee Composition based on Organization Level Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Composition based on Age Level 60 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Employment Composition based on Employment Status

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Komposisi Karyawan Berdasarkan Daerah Asal Employee Composition based on Place of Origin

2017 2018 2019 Karyawan tetap Karyawan Tidak Tetap Permanent Employee Temporary Employee 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 46 53 81 2 67 2
2017 2018 2019 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 46 53 81 2 67 2 61 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
2017 2018 2019 Jumlah Karyawan Karyawan Mengundurkan Diri Total Employees Resigned Employees 0 20 40 60 80 100 120 99 16 83 5 69 12
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2017 2018 2019 17 6 16 2017 2018 2019
Employment
2017 2018 2019 Laki-laki Perempuan Male Female 0 10 20 30 40 50 60 70 80 54 15 61 22 74 25 62 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Tingkat Turnover Karyawan Tingkat Turnover Karyawan
Tingkat Turnover Karyawan Tingkat Turnover Karyawan
Tingkat Turnover Karyawan Employee Turnover Rate Turnover Karyawan (%) Employee Turnover (%) Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender
Composition based on Gender Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender
Program Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Development Program Program Pengembangan Karyawan Employee Development Program 2017 2018 2019 432.084 1.802.055 2.888.047 Berikut rincian biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kesejahteraan karyawan Program Pengembangan Kompetensi Karyawan | Employee Competency Development Program 2019 2018 2017 Total Biaya Pelatihan Total Training Expenses 1.802.055 2.888.047 432.084 Keterangan | Description 2019 2018
Employee Salary
Total
dalam
Thousand) dalam
Pemegang saham pengendali Perusahaan adalah PT Pegadaian (Persero), yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN. The controlling shareholder is PT Pegadaian (Persero), which its share fully-owned by the Indonesian Government through the Ministry of Indonesian State-Owned Enterprises Struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali Major and Controlling Shareholder Structure PT Pegadaian (Persero) 99% Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP) 1% PT Pesona Optima Jasa Susunan kepemilikan perusahaan Company Ownership Structure 63 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Gaji Karyawan |
8.503.164 6.097.731 Tunjangan karyawan | Employee Welfare 1.526.359 1.139.849 Fasilitas Kesehatan Karyawan Employee Health Facility 270.116 97.398 Bonus & Penghargaan | Bonus & Gratification 1.166.810 1.139.849
11.247.873 8.058.212
(Rp Ribuan) in (Rp –
(Rp Ribuan) in (Rp – Thousand)

20 Pemegang Saham terbesar dan persentase kepemilikannya

Perusahaan memiliki 2 pemegang saham yakni PT Pegadaian (Persero) dengan kepemilikan 99% dan Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP) dengan kepemilikan 1%.

Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih saham

PT Pegadaian (Persero) dengan komposisi sebesar 99%.

Kepemilikan Saham Direksi dan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki kepemilikan saham di Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung.

Pemegang Saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%

Perusahaan belum mendaftarkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sehingga tidak memiliki Pemegang Saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

Kronologi Pencatatan Saham

Sampai dengan 31 Desember 2019, Perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham. Laporan ini tidak menyertakan informasi terkait kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/ atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku, tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan

20 Major Shareholders and Ownership Percentages

The Company has 2 shareholders, PT Pegadaian (Persero) with 99% ownerships and Pegadaian Permata Welfare Firm (YKPP) with 1% ownership.

Shareholder

with 5% or more Shares

PT Pegadaian (Persero) with 99% share composition

Board of Directors and Board of Commissioners Share Ownerships

The Board of Directors and Board of Commissioners do not have share ownerships in the Company both directly and indirectly.

General Shareholder with Less than 5% Share Ownership

The Company has not registered its shares in the Indonesian Stock Exchange, so it has no General Shareholder with less than 5% ownerships.

Share Listing Chronology

As of December 31, 2019, the Company does not have a chronology of share listing. This report does not include information that relates to the chronology of share issuances (including private placement) and/or listing of shares from the beginning of the issuance until the end of the financial year, year of share issuance, number of shares, nominal value of shares, and share pricing for corporate actions wherein the listed number of shares after each

64 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

korporasi (corporate action) jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action) dan nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan maupun didaftarkan.

Kronologi Pencatatan Efek dan Obligasi

Selama periode pelaporan, Perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya. Laporan ini tidak menyajikan informasi terkait kronologi pencatatan efek lainnya, meliputi nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya, nilai penawaran efek lainnya, nama bursa di mana efek lainnya dicatatkan dan peringkat efek.

corporate actions and names of exchanges for listed or registered company’s shares.

Security and Obligation Listing Chronology

During the listing period, the Company does not have a chronology for securities issuance or listings. This report does not provide information related to the chronology of other securities, which includes names of other securities, year of other securities issuance, interest rates/other securities payouts, other securities due dates, other securities offering values, names of listed other securities exchange and securities ratings.

65 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Kantor Perwakilan Representative Office

MEDAN

Jl. Kol. Yos Sudarso No. 9A Medan - Sumut

PEKANBARU

Jl. Sembilang Indah I No. 50A Tangkerang Tengah - Pk.Baru

PALEMBANG

Jl. Merdeka No. 11 Palembang - Sumsel

BALIKPAPAN

Jl. Markoni Atas RT. 46 / No. 9 Klandasan Hilir, Kel. Damai Balikpapan Selatan

MAKASSAR

Jl. Hati Mulia No. 4 Makassar - Sulsel

MANADO

Jl. Dr. Soetomo No. 199 Kel. Pinasean Manado

KANTOR PUSAT

Jl. Salemba Raya No. 2 Jakarta Pusat

JAKARTA

Jl. Salemba Raya No. 2 Jakarta Pusat

BALI

Jl. Gurita 1 No. 11 Sesetan Denpasar - Bali

SURABAYA

Jl. KH. Mukmin No. 06 Pegadaian Gedongan Surabaya 61254

SEMARANG

Jl. Sidodadi Barat No. 2A Semarang - Jateng

BANDUNG

Jl. Ahmad Yani No. 240 Bandung - Jabar

66 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Kantor Pusat

Head Office

Gedung Kenari Baru lantai 4 No. S-406, Jl. Salemba Raya No. 2 Jakarta Pusat 10430 Telp : (021) 23951681 Faks : (021) 3106804

Nama Kepala Perwakilan Chief Representative Names

1. Kevin Pascalis Lumi Manado

Kantor Wilayah PT. Pegadaian (Persero) Manado, Jl. Dr. Soetomo No.199 Kel Pinasean Manado, Sulawesi Utara PT. Pegadaian (Persero) Regional Office, Manado, North Sulawesi

2. Duhi Harto Makassar

Jl.Hati Mulia No.4 Kel. Kampung Buyung Kec. Mariso 90122 Makasar - Sulawesi Selatan Makasar, South Sulawesi

3. Mentoni Palembang

4. Ahmad Sad Priyo Widodo Semarang

5. Yusransyah Balikpapan

Kantor Wilayah Palembang Jl.Merdeka No.11, Sumatera Selatan Palembang Regional Office, South Sumatera

Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero) Karang Turi Jl. Sidodadi BaratNo. 2 A Semarang - Jawa Tengah PT Pegadaian (Persero) Regional Office

Jl.Markoni Atas RT 46/ No. 9, Klandasan Hilir, Kel. Damai, Balikpapan Selatan South Balikpapan

(0431)-869262; Fax.(0431)869276,862624; Hp. 085256205956 manado@optimajasa.co.id

HP. 08114487464 makasar@optimajasa.co.id

Hp.082184248149 palembang@optimajasa.co.id

Hp. 08122841747; (024) 8414453 semarang@optimajasa.co.id

Hp. 085247340414 balikpapan@optimajasa.co.id

NO. NAMA | Name PERWAKILAN Representative ALAMAT Address NO.TEL Telephone No. EMAIL
67 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

6.

Gatra Tri Bangga Yuda Surabaya

Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero) Gedangan Jl. KH. Mukmin No. 06, Desa Keboansikep, Kec. Gedangan, Kab. Sidoarjo. Surabaya 61254 , Jawa Timur PT. Pegadaian (Persero) Branch Office, East Java

7.

Cecep Yana Bandung

Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero) Cikudepateuh Jl. Ahmad Yani No. 240 Bandung, Jawa Barat PT. Pegadaian (Persero) Branch Office, West Java

8. Zulfahmi Pekanbaru

PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah II Pekanbaru Jl. Sembilang Indah I No.50 A Tangkerang TengahPekanbaru PT. Pegadaian (Persero) Regional Office II, Central Tangkerang - Pekanbaru

9.

Bobby Riskhana Denpasar

Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero) Sesetan Lt.II Jl. Gurita 1 No. 11 Sesetan Denpasar - Bali PT. Pegadaian (Persero) Branch Office, Sesetan Denpasar - Bali

Hp. 081289392332 surabaya@optimajasa.co.id

10. Imam Setiawan Medan

11. - Jakarta

Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero) Pulobrayan Jl. Kol.Yos Sudarso No. 9A Medan PT. Pegadaian (Persero) Branch Office, Medan

Hp. 081313028873; (022)- 20525719 bandung@optimajasa.co.id

08127615611 pekanbaru@optimajasa.co.id

Hp. 081253208778; (0361) 720598 denpasar@optimajasa.co.id

085276934604 medan@optimajasa.co.id

021-23951681 jakarta@optimajasa.co.id

PT. Pesonna Optima Jasa Gedung Kenari Baru Lt.4 No. S-418A Jl.Salemba Raya No.2 Jakarta Pusat Central Jakarta 68 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Peristiwa Penting Tahun 2019

Important Events 2019

10 Maret 2019 | 10 March 2019

Kunjungan Perusahaan ke Kalla Group Makassar untuk kerjasama bisnis. Bertempat di Wisma Kalla, Makassar. Kalla Group Makassar Company Visit for Joint ventures in Wisma Kalla, Makassar

12-15 Maret 2019 | 12-15 March 2019

Rapat Kerja Nasional PT Pesonna Optima Jasa di Bali dengan tema “Penguatan Kapabilitas Internal, Peningkatan Kualitas Layanan dan Inisiatif Bisnis”

PT Pesonna Optima Jasa National Work Meeting in Bali with The theme of “Penguatan Kapabilitas Internal, Peningkatan Kualitas Layanan dan Inisiatif Bisnis” (Strengthening Internal Capabilities, Increasing Service Quality and Business Initiatives).

12-13 April 2019 | 12-13 April 2019

Pelatihan Internal PT Pesonna Optima Jasa dengan tema Impactful Sales Person oleh MarkPlus Institute bertempat di Hotel Holiday Inn, Jakarta.

PT Pesonna Optima Jasa Internal Training with the theme of Impactful Sales Person by MarkPlus Institute in Hotel Holiday Inn, Jakarta

28 Juli 2019 | 28 July 2019

Perusahaan ikut berpartisipasi dalam event Badai Emas yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian (Persero) di Gandaria City, Jakarta.

The Company participates in Badai Emas event Held by PT Pegadaian (Persero) in Gandaria City, Jakarta.

69 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

13 September 2019 | 13 September 2019

Acara penanda tanganan MOU Stand by Loan dengan Mandiri Tunas Finance bertempat di Mulia Hotel Denpasar.

MOU Stand by Loan signing event with Mandiri Tunas Finance in Mulia Hotel Denpasar

Perusahaan ikut berpartisipasi pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama antar BUMN di Jl Medan Merdeka Selatan No.13 Jakarta.

The Company

in Cooperation Understanding

in Jl. Medan Merdeka Selatan

30 Oktober - 2 November 2019 30
23
2019
23
2019 70 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
participates
Memorandum between BUMN
No. 13 Jakarta 30 September 2019 | 30 September 2019 Delegasi Perusahaan dalam ajang Top Executive Global Business Savvy di Sydney, Australia. Company Delegation for Top Executive Global Business Savvy Event in Sydney, Australia
Oktober - 2 November 2019 Perusahaan Turut serta dalam Event Gaikindo Indonesia International Auto Expo (GIIAS) The Company participates in Gaikindo Indonesia International Auto Expo (GIIAS) Event
Oktober
|
Oktober

5-6 November 2019 | 12-1

Training Exponential Leader by Kubik Leadership, bertempat di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City.

Exponential Leader Training by Kubik Leadership, in Hotel Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City

19 November 2019 | 12-1

Perayaan Ulang Tahun Perusahaan ke-5.

The Company’s Fifth Anniversary Celebration

71 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
72 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion

Tinjauan Perekonomian

Global Global Economy Review

Pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2019 mengalami perlambatan. Laporan Bank Dunia dengan tajuk Global Economic Prospects menyebutkan ekonomi dunia tahun 2019 hanya mampu tumbuh 2,4%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu maupun proyeksi sebelumnya.

Perlambatan ini terjadi terhadap negara maju maupun berkembang seiring dengan melemahnya aktivitas perdagangan dan investasi global. Perang dagang Amerika-China sepanjang tahun 2019 juga ditengarai menjadi penyebab pelemahan perekonomian global.

Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat jatuh cukup dalam, yakni 2,3% pada tahun 2019. Namun, Amerika Serikat masih menjadi sumber pertumbuhan utama bagi kelompok negara maju. Sedangkan kelompok negara berkembang yang juga mengalami perlambatan hanya tumbuh di angka 3,5% di tahun ini.

Kendati demikian, Bank Dunia memperkirakan perekonomian global akan memulih dengan angka pertumbuhan 2,5% pada tahun 2020. Hal ini terutama karena ketegangan perang dagang yang berangsur mereda seiring dengan negosiasi bilateral antara Amerika Serikat dan Cina yang dimulai sejak Oktober 2019.

The global economic growth in 2019 has slowed. A World Bank report titled Global Economic Prospects states that the world economy in 2019 will grow only a possible 2.4% lower than last year as well as the previous projections.

This slowdown occurs in various developed and developing countries along with the weakening of global trade and investment activities. The weaking global economy is a cause of suspect from the US-China trade war throughout 2019.

The World Bank predicts the decline of economic growth for the United State, at 2.3% in 2019. However, the United States is still the main source of growth for groups of developed countries. Furthermore, the groups of developing countries experiencing an economic slowdown will only grow at 3.5% this year.

Nevertheless, the World Bank estimates the recovery of the global economy with a growth rate of 2.5% in 2020. The main reason for it is the tension in the trade war that has gradually subsided along with bilateral negotiations between the United States and China that begins in October 2019.

73 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Tinjauan Perekonomian Domestik

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2019 tumbuh di angka 5,02%. Meski masih mampu tumbuh di kisaran 5%, namun realiasi itu melambat dari pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 yang sebesar 5,17%. Kondisi ini membuktikan bahwa Indonesia masih mampu mempertahankan pertumbuhan di kisaran 5%, yakni dengan tumbuh mencapai angka 5,02% di 2019. Meskipun angka tersebut lebih rendah 0,15% bila dibandingkan periode tahun sebelumnya yang tumbuh hingga 5,17%.

Meski demikian, BPS menilai bahwa untuk bertahan di angka 5% pada situasi global yang cenderung mengalami penurunan ini, tidaklah mudah. Karena itu, pencapaian tersebut dinilai sudah sudah cukup baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019. BPS juga mencatat, penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia tak terlepas dari empat negara mitra dagang utama yang perekonomiannya melambat di sepanjang 2019, yaitu Singapura, China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Dengan demikian, banyak negara yang alami perlambatan ekonomi.

Ini semua menunjukkan perekonomian global masih lemah dan belum stabil akibat lemahnya perdagangan global dan investasi. Sehingga pada akhirnya juga ikut memberikan dampak terhadap perekonomian nasional. Kondisi demikian tentu saja juga akan mempengaruhi para pelaku usaha di berbagai industri.

Tinjauan Industri Keamanan

Perkembangan private security atau pengamanan swasta memiliki kecenderungan semakin meningkat khususnya di negara-negara maju seperti Amerika, China, Australia, Inggris dan Kanada. Menurut The Guardian lebih dari 40 negara di dunia memiliki jumlah tenaga pengamanan swasta lebih banyak

Domestic Economy Review

The Central Statistics Agency (BPS) releases data on the economic growth of Indonesia in 2019, which is growing at 5.02%. Even though it is possible to grow in the range of 5%, the realization is slowing down from economic growth of 5.17% in 2019. This condition proves how Indonesia is still able to maintain growth in the 5% range, namely by growing to reach 5.02% in 2019. Although this figure is 0.15%, lower in comparison to the previous year period of 5.17% growth.

However, BPS considers that surviving at 5% in a declining global situation is not easy. Therefore, this achievemnt is considerably sufficient for Indonesia’s economic growth is inseparable from the four main trading partner countrie in which the economies have slowed down throughout 2019, namely: Singapore, China, South Korea, and the United States of America. Therefore, various countries have experienced an economic slowdown.

All of it shows that the global economy is still weak and unstable due to a weakening global trade and investment. Therefore, in the end, it will affect the national economy. This condition also affects various business figures in various industries.

Security Industry Review

The development of private security has a tendency to increase, especially in developed countries such as America, China, Australia, Britain, and Canada. According to The Guardian, more than 40 countries in the world have more private security personnel in comparison to police officers the state funds. For example, the UK

74 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
75 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dibandingkan dengan petugas kepolisian yang dibiaya oleh negara. Seperti di inggris pada tahun 2015 memiliki 232.000 tenaga pengamanan swasta dibandingkan dengan petugas kepolisian yang berjumlah 151.000 orang.

Layanan yang diberikan oleh jasa pengamanan swasta meliputi layanan penjagaan statis, patroli, K9 unit, sistem alarm, pengawalan eksekutif bisnis dan keluarga dan pengawalan uang dan benda berharga lainnya.

Sementara itu di Indonesia, meskipun cukup tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Philipina, perkembangan private security cukup signifikan sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini. Menurut data Polri tahun 2018 ada 1.800 Badan Usaha Jasa Pengamanan dengan memperkerjakan kurang lebih 700.000-800.000 tenaga pengamanan/satpam dibandingkan dengan personil Polri yang berjumlah kurang lebih 450.000 orang. Secara global layanan pengamanan yang diberikan hampir sama dengan pengamanan swasta di negara lainnya. Selain pengaruh global, kebutuhan akan jasa pengamanan swasta oleh industri di Indonesia sangat diperlukan keberadaannya.

Tren pertumbuhan jasa pengamanan swasta tidak lepas dari pengaruh perubahan paradigma kepolisian secara global yang mengedepankan upaya pencegahan atau preventif dalam menghadapi ancaman dan gangguan keamanan di masyarakat khususnya pada industri yang rentan terhadap gangguan dan ancaman keamanan dalam menjalankan operasionalnya. Di Indonesia kewenangan kepolisian yang diberikan secara terbatas kepada personil satuan pengamanan merupakan bentuk pelimpahan kewenangan dalam lingkup terbatas (area perusahaan). Keterbatasan kualitas dan kuantitas personil Polri yang melakukan pengawasan dan pembinaan teknis menjadi ruang bagi para profesional di bidang pengamanan untuk bermitra dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia personil pengamanan swasta dalam menghadapi pasar global pengamanan swasta yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.

in 2015 has 232,000 private security personnel in comparison to 151,000 police officers.

Services the private security services provides include static guard services, patrols, K9 units, alarm systems, business and family executives escort and cash and other valuables escort.

Meanwhile, the private security sector in Indonesia has grown since 2007 until the present, although still quite behind in comparison to its neighboring countries such as Singapore, Malaysia, and the Philippines. According to the 2018 National Police data, there are 1,800 Security Service Business Firms employing approximately 700,000-800,000 securities/security peersonnel in comparison to 450,000 police personnel. Globally, the security services available are almost the same as private security in other countries. In addition to global influences, the needs for private security services by Indonesian industries are very necessary.

The growth trend of private security services is inseparable from the influence of the global policing paradigm changes that prioritize prevention or preventive actions in facing security threats and disturbances in society especially in industries vulnerable to security disturbance and threat in conducting its operational activities. In Indonesia, the authority the police give sparingly to the security unit personnel is a form of authority overflow in a limited environment (company area). The limited quality and quantity of the National Police personnel who carries out supervision and technical guidance becomes a space for professionals in the security sector to collaborate in improving the quality of Human Resources of private security personnel when facing the global market of private security that has adapted to industrial necessities.

76 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Prospek Usaha

Industri pengamanan atau security di Indonesia menyimpan potensi bisnis yang besar. Industri ini sarat akan perputaran uang yang besar. Di tengah potensi tersebut, geografis dan kondisi ekonomi negeri ini ternyata menyimpan tantangan tersendiri bagi para pemain. Pasalnya, para security atau satpam tugasnya hanya kepada pencegahan tindak kejahatan dan penanganan pertama ketika terjadi tindakan tersebut. Namun sayangnya, masih banyak satpam berseragam namun tidak teredukasi yang membawa citra dari para satpam keseluruhan.

Berbicara soal nilai dari bisnis ini, Budi Rianto, Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) mengatakan bahwa dalam sebulan perputaran uang yang terjadi di industri ini hingga Rp3 triliun. Jumlah ini lahir dari jumlah anggota satpam yang terdaftar di Mabes Polri saat ini, sekitar 650 ribu orang dari 2200 perusahaan jasa pengamanan. Angka ini di luar satpam yg belum tersertifikasi namun sudah berpakaian satpam, yang biasanya mengisi perumahan.

Kontribusi ini datang dari berbagai industri, seperti perbankan, migas, properti, hotel, MICE serta pabrik di antaranya. Nilai di atas pun belum termasuk uang yang dikelola oleh para tim pengamanan tersebut, khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengolahan Uang Tunai Indonesia (Apjatin).

Industri pengamanan ini bukan sebatas pada jasa penyediaan satpam untuk perkantoran saja. Tetapi juga melaksanakan beberapa kegiatan yang diberikan izin oleh Kepolisian dan Bank Indonesia seperti pengamanan pengiriman memasukkan uang ke mesin ATM.

Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha

Perusahaan memiliki empat segmen usaha yang dijalankan hingga tahun 2019 yang memiliki pertumbuhan kinerja yang menggembirakan dalam tiga tahun terakhir ini sebagaimana dapat dicermati dalam tabel di bawah ini.

Business Prospect

The security guard or security industry in Indonesia holds a huge business potential. This industry is full of large money circulations. In the midst of this potential, the geographical and economic conditions of this country hold its own challenges for the playmakers. To elaborate, the security guards or personnel have the duty only for criminal acts prevention and first-aid helps in such situations. However, regretably, there are various uniformed securities still uneducated in carrying the image of the Company as a whole.

Speaking of the business value, Budi Rianto, President of the Association of Indonesian Security Services Business Firms (Abujapi) reports that the money circulation in the industry reaches Rp3 trillion monthly. This number comes from the total security personnel the National Police Headquarters record, around 650 thousand people from 2200 security service companies. This figure does not include security guards without certifications, but already uniformed security personnel that usually work in housings.

This contribution comes from various industries, such as banking, oil and gas properties, hotels, MICE, and factories among others. The previous values does not include the money the security team manages, especially those with memberships in the Indonesian Cash Processing Services Association (Apjatin)

The security industry does not limit itself in providing security services for offices. For example, it also carries out several actitivities the Police and Indonesian Banks permits such as securing cash transportations to ATM machines.

Performance Review per Business Segments

The company has four business segments that have run until 2019, which has had an encouraging performance growth in the last three years. The following table presents the previous idea

77 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dalam (Rp Ribuan) In (Thousands of IDR)

Pendapatan Segmen

Segment Revenue

Uraian | Description

Outsourcing & Jasa Pengamanan

YoY 2018-2019 2019 2018 2017 % Rp

Outsourcing Business & Security Service 13,38% 85.120.719 721.100.878 635.980.159 548.064.464

Rental 31,24% 21.555.787 90.552.320 68.996.533 40.465.669

Ekspedisi | Expedition 190,78% 407.496 621.096 213.600 232.962

Usaha Lain | Other Business (44,33%) (20.107.201) 25.248.103 45.355.304 55.701.160

Penjualan kendaraan Bekas Second-Hand Vehicle Sales 0,00 14.957.042 14.957.042 0 0

*) reklasifikasi | reclassification

Uraian analisis untuk tinjauan operasional masingmasing segmen usaha yang meliputi outsourcing dan Jasa Pengamanan, Rental, Ekspedisi, dan Usaha Lain kami uraikan sebagai berkut:

Bisnis outsourcing dan jasa pengamanan masih menjadi tumpuan utama bagi Perusahaan dengan kontribusi paling besar dari seluruh pendapatan Perusahaan. Pada tahun 2019 bisnis outsourcing dan jasa pengamanan membukukan pendapatan Rp721 miliar atau meningkat 13,38% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp635,98 miliar.

Disusul peringkat kedua adalah jasa penyewaan kendaraan yang mencatatkan penjualan sebesar Rp90,55 miliar atau mengalamai peningkatan 31,24% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp68,99 miliar.

Sementara itu untuk usaha lain pada tahun 2019 meraih pendapatan Rp25,24 miliar, atau mengalami penurunan 44,33% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp45,35 miliar. Pada tahun 2019 Perusahaan juga memperoleh pendapatan tambahan dari penjualan kendaraan bekas sebesar Rp14,95 miliar. Berikutnya, untuk jasa ekspedisi Perusahaan meraih penjualan sebesesar Rp621 juta atau mengalami peningkatan 190,78% dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp213,60 juta.

The analysis for operational review of each business segment coverin the Outsourcing and Security Services, Rental, Expedition, and Other Businesses the Company describes in the following:

The Outsourcing business and security services are still the primary focus of the Company with the largest contribution of all the Company’s revenues. In 2019, the outsourcing business and security services posts revenues of IDR 721 billion, a 13.38% increase in comparison to IDR 635.98 billion in 2018.

Following that in second place is the vehicle rental services that records sales of IDR 90.55 billion, which experiences an increase of 31.24% in comparison to IDR 68.99 billion in 2018.

Meanwhile, for other businesses in 2019, it receives revenues of IDR 25.24 billion, which is a decrease of 44.33% in comparison to IDR 45.35 billion in 2018. In 2019, the Company receives an additional revenue from used vehicle sales of IDR 14.95 billion. Furthermore, for expedition services, the Company achieves sales of IDR 621 million, an increase of 190.78% in comparison to IDR 213.60 million in 2018.

78 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Tinjauan Keuangan

Tinjauan keuangan yang akan diuraikan dalam bagian ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Price Waterhouse and Cooper (PWC) dengan opini bahwa laporan keuangan telah disajikan secara Wajar tanpa modifikasi, termasuk di dalamnya adalah posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas Perusahaan.

Financial Review

The following financial review in this section refers to the Financial Statements for every fiscal year ending in 31 December 2019 and 2018. The Price Waterhouse and Cooper (PWC) Public Accountant Office has audited the Financial Statements with the opinion that the financial statements have been presented fairly without modifications, including the Company’s financial position, financial performance, and cash flow.

Analisis Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Position Statement Analysis Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

dalam (Rp Ribuan) In (Thousands of IDR)

Consolidated of Financial Position

Uraian | Description

YoY 2018-2019 2019 2018 2017 % Nominal

Aset lancar | Current assets 66,07% 29.127.693 73.213.921 44.086.228 76.993.073

Aset tidak lancar | Non-current assets 25,43% 51.879.387 255.911.627 204.032.240 152.689.334

Jumlah Aset | Total Assets 32,65% 81.007.080 329.125.548 248.118.468 229.682.407

Liabilitas jangka pendek | Short term liabilities 80,81% 28.792.492 64.423.301 35.630.809 75.956.011

Liabilitas jangka Panjang | Long term liabilities 22,15% 9.039.576 49.843.907 40.804.331 13.138.828

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 49,50% 37.832.068 114.267.208 76.435.140 89.094.839

Modal saham | Capital stock 0,00% 0 100.000.000 100.000.000 100.000.000

Saldo Laba | Retained earnings 60,23% 43.175.012 114.858.340 71.683.328 40.587.568

Kepentingan Non-pengendali | Non-controlling interest - 0 0 0 0

Jumlah Ekuitas | Total Equity 25,15% 43.175.012 214.858.340 171.683.328 140.587.568

*) reklasifikasi | reclassification

79 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Aset

Jumlah aset Perusahaan pada tahun 2019 sebesar Rp329,1 milyar, meningkat 32,6% dari tahun 2018 yang sebesar Rp248,1 milyar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya Aset tetap berupa pembelian unit kendaraan & Komputer yang disewakan ke costumer

Asset

The total assets of the Company in 2019 amounts to IDR 329.1 billion, an increase of 32.6% from 2018 that amounts to IDR 248.1 billion. The increase is mainly due to an increase in fixed assets in the form of vehicle and computer units the Company leases to consumers.

Aset Assets

Uraian Description YoY 2018-2019 2019 2018 2017* % Nominal

Cash and cash equivalent 158,97% 21.648.566 35.266.796 13.618.230 41.068.466

Trade Receivables - Related Party (2,78%) (306.763) 10.728.876 11.035.639 8.046.304

Trade Receivables - 3rd Party 151,35% 109.308 181.529 72.221 3.080.777

Other Receivables 151,35% 109.308 181.529 72.221 3.080.777 Direct participation 0,00% 0 1.000 1.000 0 InventoryPrepaid Expenses (26,56%) (279.106) 771.584 1.050.690 2.253.851 Prepaid Taxes 35,01% 6.259.489 24.139.010 17.879.521 12.951.755 Non Current Asset Held For Sale - 1.215.515 1.215.515 0 0

Assets 112,07% 480.684 909.611 428.927 3.241.282

Aset Lancar

Aset lancar Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 66,07% dari Rp44,1 Miliar pada tahun 2018 menjadi Rp73,2 Miliar pada tahun 2019. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan kas dan bank yang akan digunakan untuk pembayaran pembelian aset kendaraan dan peningkatan pajak masukan (pajak dibayar dimuka) atas pembelian aset kendaraan.

Current Asset

The current asset of the Company has a 66.07% increase from IDR 44.1 Billion in 2018 to IDR 73.2 Billion in 2019. The primary cause of increase comes from the increase of cash and banks the Company uses to pay the payments for purchasing vehicle assets and income tax (prepaid tax) increase from vehicle assets purchases.

Aset lancar | Current assets
Fixed Asset
Deferred Tax Assets
Other
66,07% 29.127.693 73.213.921 44.086.228 76.993.073
25,98% 52.781.352 255.911.627 203.130.275 152.346.147
(100,00%) (901.965) 0 901.965 11.365 Other Assets - 331.822 Aset tidak lancar | Non-current assets 25,43% 51.879.387 255.911.627 204.032.240 152.689.334 Jumlah Aset | Total Assets 32,65% 81.007.080 329.125.548 248.118.468 229.682.407 *) reklasifikasi | reclassification dalam (Rp Ribuan) In (Thousands of IDR)
80 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar Perusahaan pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp255,9 Miliar meningkat 25,43% dari Rp204 Miliar pada tahun 2018. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pembelian aset kendaraan dan pembelian tanah/bangunan.

Liabilitas

Perusahaan mencatatkan kenaikan jumlah liabilitas pada tahun 2019 sebesar 49,50% dari Rp76,4 Miliar pada tahun 2018, menjadi Rp114,3 Miliar pada tahun 2019. Peningkatan ini terutama dikarenakan meningkatnya Utang Usaha Jangka Pendek.

Non-Current Asset

The Company’s non-current assets in 2019 records an IDR 255.9 billion figure an increase of 25.43% from IDR 204 billion in 2018. This increase is mainly due to the purchase of vehicle assets and the purchase of lands/buildings..

Liability

The Company records an increase in total liabilities in 2019 by 49.50% from IDR 76.4 billion in 2018 to IDR 114.3 billion in 2019. This increase is mainly due to an increase in Short-Term Operating Debt.

81 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
82 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Liabilitas Liabilities

Uraian Description YoY 2018-2019

2019 2018 2017* % Nominal

Accounts Payable - 39.788.800 39.788.800 9.838.834

Taxes Payable (29,92%) (1.767.741) 4.140.535 5.908.276 3.941.625

Taxes Payable - Corporate income tax -36,10% (2.089.061) 3.697.143 5.786.204 3.934.369

Taxes Payable - Other tax 263,22% 321.320 443.392 122.072 7.256

Deferred Income -100,00% (2.774) 2.774 2.927.920

Short Term liabilities (73,92%) (10.110.081) 3.567.770 13.677.851 23.087.837

Accruals and other payables 5,51% 884.288 16.926.196 16.041.908 1.159.795

Liabilitas jangka pendek | Short term liabilities 80,81% 28.792.492 64.423.301 35.630.809 75.956.011

Long Term liabilities 18,21% 7.432.230 48.236.561 40.804.331 13.138.828

Deferred Tax Liabilities - 1.607.346 1.607.346

Liabilitas jangka Panjang | Long term liabilities 22,15% 9.039.576 49.843.907 40.804.331 13.138.828

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 49,50% 37.832.068 114.267.208 76.435.140 89.094.839 *) reklasifikasi | reclassification

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek Perusahaan pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp64,4 Miliar meningkat 80,81% dibandingkan dari tahun sebelumnya sebesar Rp35,6 Miliar Peningkatan ini terutama disebabkan oleh Utang Usaha dan Pajak Lain-Lain.

Liabilitas Jangka Panjang

Perusahaan mencatat liabilitas jangka panjang tahun 2019 sebesar 49,8 Miliar atau naik 9,04 Miliar dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp40,8 Miliar. Peningkatan ini dikarenakan adanya penambahan pinjaman dari Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata sebesar Rp5 Milyar, Tambahan pinjaman ke Bank BRI dan adanya Hutang Pajak Tangguhan.

Ekuitas

Ekuitas Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 25,15% dari Rp171,7 Miliar pada tahun 2018 menjadi Rp214,9 miliar pada tahun 2019. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan laba ditahan.

Short-Term Liabilities

The Company’s short-term liabilities in 2019 records an IDR 64.4 billion figure, an increase of 80.81% in comparison to IDR 35.6 billion in 2018. This increase is mainly due to trade payables and other taxes.

Long-Term Liabilities

The Company records an IDR 49.8 billion long-term liabilities in 2019, an IDR 9.04 billion increase in comparison to 2018, which amounts to IDR 40.8 billion. This increase is due to additional loans from Pegadaian Permata Welfare Foundation amounting to IDR 5 billion, additional laons to Bank BRI and the presence of Deferred Tax Debts.

Equity

The Company’s equity has increased by 25.15% from IDR 171.7 billio in 2018 to IDR 214.9 billion in 2019. This increase is mainly due to an increase in retained earnings.

dalam (Rp Ribuan) In (Thousands of IDR)
83 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Ekuitas Equity

Uraian

Modal Saham | Capital Stock 0,00% 0 100.000.000 100.000.000 100.000.000

Saldo Laba | Retained Earnings 60,23% 43.175.012 114.858.340 71.683.328 40.587.568

Komponen Ekuitas Lainnya Other Equity Component

Kepentingan

Jumlah Ekuitas | Total Equity 25,15% 43.175.012 214.858.340 171.683.328 140.587.568

*) reklasifikasi | reclassification

Perusahaan mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan pada tahun 2019 sebesar 40,81% dari Rp35 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp50 miliar. Seiring dengan pertumbuhan laba tahun berjalan, jumlah pendapatan komprehensif Perseroan turut tumbuh 13,6% menjadi Rp852,5 miliar pada tahun 2019.

The Company records a profit growth of 40.81% for the year 2019, an IDR 50 billion total from IDR 35 billion in 2018. Alongside the profit growth for the year, the Company’s total comprehensive income also grows by 13.6% to IDR 852.5 billion in 2019.

Description YoY 2018-2019 2019 2018 2017 % Nominal
Non-pengendali Non-controling Intrest
84 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
dalam (Rp Ribuan) In (Thousands of IDR)

11.46% 76,814,239 (747,133,267 ) (670,319,028) (545,553,869) (469,531,989) (387,569,687 Laba kotor

Beban

Beban umum dan administrasi |

Beban keuangan | financial

31.31% 25,119,604 105,346,172 80,226,568 98,910,385 155,620,199 38,215,527

20.89% 5,774,997 (33,415,167) (27,640,170) (70,277,348) (139,082,892) (27,537,788)

(0.35%) (19,598) (5,533,195 ) (5,552,793) - - -

Pendapatan lain-lain | Other income 118.82% 1,114,449 2,052,399 937,950 2,469,932 (370,711) 265,649

Jumlah beban usaha | Total operating expenses 14.39% 4,640,950 (36,895,963) (32,255,013) (67,807,416) (139,453,603) (27,272,140)

Laba sebelum pajak penghasilan | Earning before taxes 42.69% 20,478,654 68,450,209 47,971,555 31,102,969 16,166,596 10,943,387

Pajak kini | Current tax 48.17% 5,893,050 (18,127,845) (12,234,795) (7,770,429) (4,161,461) (2,669,423)

Pajak tangguhan | Deferred tax - - - - (125,248) 136,613 -

Jumlah

Laba

Pengukuran

Revaluasi

Jumlah

Laporan Laba Rugi Konsolidasian Consolidated Profit and Loss Statement Analysis
Laba Rugi Konsolidasian Consolidated of Income Statement
Description YoY 2018-2019 2019 2018 2017* 2016 2015 % Nominal
bersih | Net revenue
Analisis
Laporan
Uraian
Pendapatan
13.58% 101,933,843 852,479,439 750,545,596 644,464,254 625,152,188 425,785,214
| Cost
services
Gross profit
Beban pokok layanan
of
|
pemasaran | Marketing - - - - - - -
General and Administrative
costs
pajak pengasilan | Amount of income tax 48.17% 5,893,050 (18,127,845) (12,234,795) (7,895,677) (4,024,848) (2,669,423)
tahun berjalan | Profit for the year
40.81% 14,585,604 50,322,364 35,736,760 23,207,292 12,141,748 8,273,964
pasti |
defined
kembali imbalan
Remeasurement of
benefit
aset | Asset
revaluation
laba komprehensif
gain
lain | Total other comprehensive
-
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan | Total comprehensive income (loss) for the year 40.81% 14,585,604 50,322,364 35,736,760 23,207,292 12,141,748 8,273,964
85 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
dalam (Rp Ribuan) In (Thousands of IDR)

Pendapatan Bersih

Pendapatan bersih perusahaan meningkat 13,58% dari Rp750 Miliar pada tahun 2018 menjadi Rp852 Miliar pada tahun 2019.

Laba Kotor dan Beban Pokok Layanan

Perusahaan mencatatkan laba kotor tahun 2019 sebesar Rp 105 miliar, meningkat 31% dari tahun 2018 yang sebesar Rp 80 miliar. Peningkatan ini dikarenakan ada efisiensi dalam pemeliharaan kendaraan rental dan adanya perubahan umur manfaat kendaraan mobil dari 8 tahun menjadi 5 tahun sehingga biaya penyusutan menurun.

Untuk beban pokok layanan perusahaan mencatatkan sebesar Rp747 miliar pada tahun 2019 ini telah meningkat sebesar 11,46% dibanding tahun 2018 yang sebesar Rp670 Miliar.

Laba Usaha dan Beban Usaha

Laba usaha Perusahaan naik 41,17% pada tahun 2019 menjadi Rp66 Miliar dari Rp47 miliar. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan pendapatan usaha dari Rental Kendaraan serta adanya efisiensi biaya usaha. Sedangkan beban usaha pada tahun 2019 tercatat Rp36,9 Miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp32,2 Miliar ini meningkat 14,39%

Laba Tahun Berjalan

Perusahaan mencatat kenaikan 40,81% pada laba tahun berjalan dari Rp35 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp50 Miliar pada tahun 2019. Peningkatan ini tak lepas dari adanya peningkatan pertumbuhan sewa kendaraan dan komputer yang ditujukan ke PT Pegadaian dan Pihak luar.

Arus Kas

Kas dan setara kas Perusahaan pada akhir tahun 2019 senilai Rp35.27 miliar, naik 159% dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp13.62 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya pembayaran tagihan-tagihan dari pelanggan perusahaan dan adanya penjualan Aset Kendaraan yang telah jatuh tempo.

Net Income

The Company’s net income increases by 13.58% from IDR 750 billion in 2018 to IDR 852 billion in 2019

Gross Profit and Cost of Services

The Company records a gross profit of IDR 105 billion in 2019, a 31% increase from IDR 80 billion in 2018. This increase is due to efficiency in the maintenance of rental vehicles and a change in the expectancy life of vehicles from 8 years to 5 years so that the cost of depreciation decreases.

For the Company’s service cost, it records an 11.46% increase of IDR 747 billion in 2019 in comparison to IDR 670 billion in 2018.

Operational Profit and Expenses

The Company’s operating profit rises by 41.17%, from IDR 47 billion to IDR 66 billion in 2019. This increase is due to an operating revenues increase from Vehicle Rentals and the efficiency of business costs. While the operating expenses in 2019 records an increase of 14.39 at IDR 36.9 billion in comparison to IDR 32.2 billion of 2018.

Current Year Profit

The Company records a 40.81% increase in the current year’s profit from IDR 35 billion in 2018 to IDR 50 billions in 2019. This increase is due to an increase in vehicle and computer rental growth the Company aims toward PT Pegadaian and External Parties.

Cash Flow

The Company’s cash and cash equivalents at the end of 2019 values at IDR 35.27 billion, a 159% increase in comparison to 2018 which amounts to IDR 13.62 billion The increase is mainly due to payment of bills from the Company’s customers and the sale of due vehicle assets.

86 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Laporan Arus Kas

Statements of Cash Flow

Uraian Description

YoY 2018-2019 2019 2018 2017 % Nominal

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flow from operating activities 2% 1.650.579 76.772.835 75.122.256 52.462.300

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flow from investing activities (46%) (38.242.983) (45.243.837) (83.486.820) (77.557.509)

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flow from financing activities (48%) (9.205.241) (9.880.431) (19.085.672) 33.191.217

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas Increase (Decrease) of Cash and Cash Equivalents 179% 49.098.802 21.648.566 (27.450.236) 8.096.008

Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Year (67%) (27.450.236) 13.618.230 41.068.466 32.972.458

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at End of the Year 159% 21.648.567 35.266.797 13.618.230 41.068.466

*) reklasifikasi | reclassification

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Aktivitas arus kas dari operasi mengalami kenaikan 2% dari sebelumnya Rp75 Miliar menjadi Rp76 Miliar. Akivitas ini dikarenakan adanya kenaikan di penerimaan kas dari pelanggan.

Arus kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari investasi mengalami penurunan sebesar 46% yang semula Rp83 Miliar menjadi Rp 45 Miliar pada tahun 2019 ini karena ada penurunan perolehan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas pendanaan juga mengalami penurunan sebesar 48% yang semula Rp19 Miliar menjadi Rp9,8 Miliar pada tahun 2019. Ini disebabkan karena menurunnya pembayaran pinjaman.

Operating Activities Cash Flow

Operating activities cash flow has increased by 2% from IDR 75 billion to IDR 76 billion. This activity is due to an increase in cash receipts from customers.

Investing Activities Cash Flow

Investing activities Cash Flow has decreased by 46%, which is originally IDR 83 billion to IDR 45 billion in 2019 due to a decrease in the acquisition of fixed assets.

Funding Activities Cash Flow

Funding activities cash flows has also decreased by 48%, which is originally IDR 19 billion to IDR 9.8 billion in 2019. This is due to a decrease in loan payments.

dalam (Rp Ribuan) In (Thousands of IDR)
87 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Rasio Keuangan Financial Ratio

Rasio Keuangan Financial Ratios

Uraian Description Satuan | Unit 2019 2018 2017

Rasio Profitabilitas | Profitability Ratios

Marjin laba kotor | Gross profit margin

% 12,36% 10,69% 15,35%

Marjin laba bersih | Net profit margin % 5,90% 4,76% 3,60%

Rasio laba terhadap total aset/ ROA | Return on assets/ROA % 15,29% 14,40% 10,10%

Rasio laba terhadap total ekuitas/ ROE | Return on Equity/ROE % 23,42% 20,82% 16,51%

Rasio Likuiditas | Liquidity Ratios

Rasio lancar | Current ratio

Kali 1,14 1,24 1,01

Rasio kas | Cash ratio Kali 0,55 0,38 0,54

Rasio Solvabilitas

Rasio utang terhadap aset | Debt to asset ratio

Rasio utang terhadap ekuitas | Debt to equity ratio

Profitabilitas

Kali 0,35 0,31 0,39

Kali 0,53 0,45 0,63

Profitability

Tingkat profitabilitas Perusahaan mengalami pertumbuhan pada tahun 2019. Hal ini ditunjukkan dari Margin Gross Profit, Margin Net Profit, ROI, ROA, ROE. Margin Gross Profit mengalami kenaikan menjadi 12,36% dari sebelumnya 10,69%, Margin Net Profit mengalami kenaikan menjadi 5,90% dari sebelumnya 4,76%, ROA mengalami kenaikan menjadi 15,29% dari sebelumnya 14,40%, ROE mengalami kenaikan menjadi 23,42% dari sebelumnya 20,82%.

Kemampuan Membayar Utang

Untuk kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika dilihat dari rasio lancar pada tahun 2019 sebesar 1,14 kali, mengalami penurunan dari tahun 2018 sebesar 1,24 kali namun angka

The Company’s profitability level of the Company will grow in 2019. The Gross Profit Margin, Net Profit Margin, ROI, ROA, ROE has indicated such, Gross Profit Margin has increased from 10.69% to 12.36%, Net Profit Margin has increased from 4.76 to 5.90%, ROA has increased from 14.40% to 15.29%. ROE has increased from 20.82% to 23.42%.

Debt Payment Capability

The Company’s abilities to pay liabilities when viewed from the current ratio in 2019 has decreased from 1.24 times in 2018 to 1.14 in 2019, but this figure is quite satisfactory because it has assets that are

88 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

ini cukup baik karena memiliki aset yang lebih tinggi dibanding kewajiban. Lalu untuk rasio kas mengalami kenaikan menjadi 0,55 kali di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 sebesar 0,38 kali.

Solvability ratio merupakan perbandingan aktiva dengan kewajiban jangka panjang. Jika kita melihat dari debt to assets ratio pada tahun 2019 sebesar 0,35 artinya aktiva yang dimiliki oleh perusahaan ini artinya jumlah kewajiban yang dapat dibayarkan hanya perlu 35% dari total aset perusahaan. Lalu untuk debt to equity ratio sebesar 0,53 yang berarti seluruh kewajiban dapat dibayarkan dari 53% ekuitas perusahaan.

higher than liabilities. Furtermore, the cash ratio has increased from 0.38 times in 2018 to 0.56 times in 2019.

Solvability ratio is a comparison of assets with longterm liabilities. If we look at the debt to assets ratio of 0.35 in 2019 this means that the assets the Company owns means that the payable total liabilities only need 35% of the Company’s total assets. Furthermore, for the debt to equity ratio of 0.53, means that the Company can pay all liabilities from 53% of the Company’s equity.

Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal Capital Structure and Capital Structure Policy

Struktur Modal

Struktur modal disusun oleh 2 komponen yaitu modal asing dan modal sendiri. Untuk melihat modal asing dapat dilihat dari jumlah pinjaman baik current maupun non current. Jumlah pinjaman current pada tahun 2019 sebesar Rp3,5 Miliar sebanding 2% dari ekuitas. Lalu untuk pinjaman non current 2019 sebesar Rp48,2 Miliar atau 22% dari ekuitas. Nilai total pinjaman sebesar Rp51,8 Miliar atau sebesar 24% dari ekuitas. Lalu untuk modal sendiri berasal dari laba ditahan dan modal yang ditanam, nilai ekuitas 2019 sebesar Rp214,8 Miliar

Struktur modal perusahaan pada 3 (tiga) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Capital Structure

The capital structure consists of components, namely foreign capital and personal capital. To view the foreign capital, it is viewable from the number of both current and non-current loans. The number of current loans in 2019 is IDR 3.5 billions, equivalent to 2% of equity. For non-current loans in 2019 is IDR 48.2 billion or 22% of equity. The total loan value is IDR 51.8 billion or 24% of the equity. For personal capital, it comes from retained earning and invested capital, which the equity value of 2019 is IDR 214.8 billion.

The Company’s capital structure from the last 3 years is viewable in the following table:

89 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dalam ribuan Rp, kecuali dinyatakan lain In thousands of IDR, lest stated otherwise

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Uraian Description

2019 % 2018 % 2017 %

Pinjaman jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun | Long-term loan – current maturities 3.567.770 2% 13.677.851 8% 23.087.837 16%

Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun | Long-term loan – net of current maturities 48.236.561 22% 40.804.331 24% 13.138.828 9%

Jumlah Pinjaman | Total loan 51.804.331 24% 54.482.182 32% 36.226.665 25%

Kas dan setara kas | Cash and cash equivalent 35.266.796 16% 13.618.230 8% 41.068.466 29%

Jumlah Pinjaman-bersih | Total loan – net

Ekuitas | Equity 214.858.340 100% 171.683.328 100% 140.587.568 100%

Kebijakan Struktur Modal

Kebijakan Struktur Permodalan PT Pesonna Optima Jasa saat ini selain adanya penyetoran dari Pemegang Saham dalam hal ini PT Pegadaian (Persero) dengan porsi 99% dan Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata dengan porsi 1%, Perusahaan juga melakukan pinjaman dalam bentuk Hutang jangka Panjang yaitu dari Perbankan dan Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata.

Capital Structure Policy

PT Pesonna Optima Jasa’s Capital Structure Policy, currently, in addition to the deposit from the Shareholders of PT Pegadaian (Persero) with a 99% share and Pegadaian Permata Welfare Foundation with a 1% share portion, the Company also makes loans in the form of long-term debt. Namely from Banking and the Pegadaian Permata Welfare Foundation.

Pada tahun 2019 perusahaan melakukan belanja modal yang digunakan sebagian besar untuk menghasilkan pendapatan berupa sewa kepada pelanggan.

Adapun rincian investasi barang modal yang dilakukan Perusahaan pada tahun buku 2019 adalah sebagai berikut:

In 2019, the Company performs capital purchase mostly used for producing income from rents through customers.

The details of capital goods investment performed by the Company in 2019 are as followed:

Investasi Barang Modal dan Ikatan Material Terkait yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir Capital Goods and Related Material Bonds Realized in the Last Fiscal Year 90 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dalam (Rp Ribuan) in (Rp – Thousand)

2019 2018

Tanah | Land

Tanah beserta bangunan disewakan ke outlet Pegadaian dan digunakan sendiri untuk kantor Perwakilan dan membuka usaha Ekspedisi. Lands and buildings leased to the Pegadaian outlet utilized as a Representative office and opening an Expedition business

Dana Sendiri Company Funds Rp 2.315.157 0

Bangunan | Building

Bangunan disewakan ke outlet Pegadaian dan digunakan sendiri untuk kantor Perwakilan dan membuka usaha Ekspedisi. The building leased to the Pegadaian outlet utilized for the Representative office and opening an Expedition business.

Inventaris Kantor | Komputer

Alat Keamanan

Disewakan ke pelanggan dan digunakan sendiri Leased to customers and utilized personally.

Dana Sendiri Company Funds Rp Asuransi Aset Asset Insurance 778.397 0

Dana sendiri Company Funds Rp Diasuransikan Insured 10.571.266 7.061.893

Disewakan ke Pegadaian Leased to Pegadaian 1.133.000 6.000.000

Peralatan Umum | General Equip ment Rp

Kendaraan | Vehicle

Disewakan ke Pelanggan dan digunakan sendiri Leased to Pegadaian and utilized personally.

Dana Sendiri dan pinjaman Company Funds and loans Rp

Asuransi terhadap resiko komprehensif dan tanggung jawab hukum pihak ketiga Comprehensive risk insurance and third party legal liability

81.561.893 69.350.660

Pekerjaan dalam Pelaksanaan Work in Implementation Rp 0 0

Jumlah | Total 96.359.715 82.412.553 *) reklasifikasi | reclassification

Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir Capital Goods Investment Realised in the Latest Financial Year Uraian Description Kebijakan Policies Tujuan Investasi | Investment Objective Sumber Dana Source of Funds Mata Uang | Currencies Langkah Perlindungan Risiko | Risk Protection Measure
91 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perbandingan antara Target dan Realisasi serta Proyeksi Satu Tahun Mendatang

Comparison for the Coming Year between Target, Realization, and Projection

Perbandingan antara Target, Realisasi, serta Proyeksi Operasional

Sesuai dengan capaian pengelolaan operasional di tahun 2019, berikut ini disampaikan analisa perbandingan antara target, realisasi, serta proyeksi.

antara Target,

Comparison between Operational Target, Realization, as well as Projection.

In accordance with the operational management achievements in 2019, the following analysis presents the comparison between targets, realizations, and projections.

serta Proyeksi Operasional

Outsourcing & Jasa Keamanan Outsourcing & Security Service

Meningkatkan Pendapatan outsourcing sebesar 5,97% atau sebesar Rp762.850.510 ribu Increasing Outsourcing Income by 5,97% or Rp762.850.510 thousands

102,36% Rp719.890.000 Ribu

Meningkatkan NonCaptive Market Increasing Non-Captive Market

Mempertahankan Pasar yang ada

Maintaining existing Market

Meningkat sebesar Rp23.297.742 Ribu Increase of Rp 23.297.742 thousands 0,97% Rp1.211.000 Ribu

Meningkatkan Kualitas Jasa yang diberikan meliputi outsourcing Rp703.306.679 Ribu

Increasing Ousourcing Service by Rp703.306.679 Ribu

Meningkatkan Kehandalaan Jasa keamanan Increasing Security Services Proficiency

Meningkatan Bisnis diluar Captive Market Rp124.922.073 Ribu

Increasing Business outside the Captive Market Rp 124.922.073 Ribu

Meningkatkan Pendapatan Bisnis Rental & Usaha Lain sebesar Rp178.114.573 Ribu

Meningkatkan Pasar Captive Increasing the Captive Market

Meraih pasar NonCaptive Acquiring Non-Captive Market

Increasing Rental Business & Other Business incomes by Rp. 178.114.573 thousands

Meningkatkan Pendapatan Bisnis Rental & Usaha Lain non captive sebesar Rp37.837.081 Ribu

Increasing Rental Bisnis & Other Non Captive Business Income by Rp 37.837.081 Ribu

105,80% Rp114.849.519 Ribu

Meningkatkan kualitas layanan Produk Rental dan Usaha lainnya Rp108.552.883 Ribu

Increasing service quality of rental products and other businesses by Rp 108.552.883 Ribu

Meningkatkan kuantitas layanan produk yang ada

Increasing service qualities of available products

2,00% Rp 1.575.000 Ribu

Melakukan penawaran produk lain ke pasar yang ada Rp78.684.133 Ribu Performing product offers to available markets. Rp 78.684.133 Ribu

Perbandingan
Realisasi,
Comparison between Target, Realization, and Operational Projection Uraian Description Target 2020 2020 Target Pencapaian 2019 2019 Achievement Realisasi 2019 2019 Realization Target 2019 2019 Target
DIVISI BISNIS RENTAL DAN USAHA LAIN | RENTAL BUSINESS DIVISION AND OTHER BUSINESS
92 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perbandingan antara Target, Realisasi, serta Proyeksi Keuangan

Sesuai dengan capaian pengelolaan operasional di tahun 2019, berikut ini disampaikan analisa perbandingan antara target, realisasi, serta proyeksi.

Comparison between Financial Target,Realization, and Projection

In accordance with the operational management achievements in 2019, the following analysis presents the comparison between targets, realizations, and projections.

Terwujudnya Pengelolaan Keuangan yang Accountable dan Terciptanya profitabilitas perusahaan yang progresif da meningkat secara keberlanjutan Financial management Accountability realization and a progressive company profitability and increase in sustainable manner creation.

Mempertahankan opini Laporan Keuangan WTP dari KAP Maintaining the opinion of WTP and KAP Financial Statement 100% WTP

Mengupayakan Kinerja Perusahaan yang Sehatdan Laba Progresif Strive for a Healthy Company performance and Progressive Profit

Terwujudnya struktur modal yang kuat dan sehat Strong structure and healthy capital realization

108,3%

Laba Meningkat & tumbuh sebesar 40,81% Profit growth and increase by 40,81%

Mempertahankan opini Laporan Keuangan WTP dari KAP Maintaining the opinion of WTP and KAP financial statement

Mengupayakan Kinerja Perusahaan yang Sehat dan Laba Progresif Strive for a Healthy Company performance and Progressive Profit

Mengupayakan adanya alternatif pendanaan Strive for alternative fundings 100%

Pemupukan modal sendiri secara optimal Optimally fertilizing personal capital 101%

Sesuai dengan capaian Laba Rugi Perusahan di tahun 2019, berikut ini disampaikan analisa perbandingan antara target, realisasi, serta proyeksi.

Tersedianya plafond pinjaman sesuai kebutuhan dari pihak ke 3 Loan ceiling availability according to third party needs

Modal sendiri tumbuh 60,23% Security

Mengupayakan adanya alternatif pendanaan Strive for alternative fundings

Pemupukan modal sendiri secara optimal Optimally fertilizing personal capital

In accordance with the Company’s profit and loss achievements in 2019, the following analysis presents the comparison between targets, realizations, and projections.

Uraian Description Target
2020
Pencapaian 2019 2019
2019 2019
Target
2019
Perbandingan antara Target, Realisasi, serta Proyeksi Posisi Keuangan Comparison between Target, Realization, and Financial Position Projection
2020
Target
Achievement Realisasi
Realization
2019
Target
93 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dalam ribuan Rp, kecuali dinyatakan lain In thousands of IDR, lest stated otherwise

Perbandingan antara Target, Realisasi, serta Proyeksi Laba (Rugi)

Comparison between Target, Realization, and Projection of Profit (Loss)

Uraian

Pendapatan | Revenues 1.002.099.907 83,95% 852.479.439 1.015.465.770

Beban Usaha | Operating Expenses (919.084.688) 82,6% (786.082.429) (951.360.170)

Laba Usaha | Operating Income 83.015.218 106,78% 68.450.209 64.105.599

Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih | Net Financial Post and Others (21.792.878) 101,73% (18.127.845) (17.819.181)

Laba Tahun Berjalan | Profit for the Year 61.671.558 108,25% 50.322.364 46.485.232

Perbandingan antara Target, Realisasi, serta Proyeksi SDM

Sesuai dengan capaian program pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di tahun 2019, berikut ini disampaikan analisa perbandingan antara target, realisasi, serta proyeksi.

Comparison between HR Target, Realization, and Projection.

In accordance with the Human Resource management program achievements in 2019, the following analysis presents the comparison between targets, realizations, and projections.

Description Target 2020 2020 Target Pencapaian 2019 2019 Achievement Realisasi 2019 2019 Realization Target 2019 2019 Target
94 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perbandingan antara Target, Realisasi, serta Proyeksi SDM

Comparison between Target,

and Human Resource Projection

Peningkatan kapabilitas SDM HR capability increase

Pembekalan Karyawan atas SOP & Product Knowledge Employee training for SOP & Product Knowledge

100%

Pelaksanaan Diklat untuk Karyawan Employee guidance 100%

Selesai Completed

Selesai Completed

Melakukan penyempurnaan SOP SDM sesuai dengan perkembangan perusahaan Perfecting HR SOP Concurrent with Company growth

Penyempurnaan struktur organisasi secara keberlanjutan Organization structure improvement based on sustainability

Terwujudnya SDM yang berkarakter Realization of HR with characters

Efektifitas Implementasi Budaya Kerja Corporate Culture Implementation Effectivity

100%

Selesai Completed

Penyempurnaan Sistem Rekrutmen dan pembinaan yang berkelanjutan serta terbentuknya budaya kerja yang mendukung situasi kerja yang kondusif Recruitment and coaching system improvement as well as work culture formation that supports a conducive work situation 100%

Pelaksanaan diklat yang terprogram Programmed education and training implementation 100%

Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih

Bayar no. 00001/407/18/023/20 yang diterbitkan tanggal 6 Januari 2020 untuk pajak pertambahan nilai barang dan jasa masa pajak Januari 2016 hingga Desember 2018 sebesar Rp17.757.013 Ribu pada tanggal 30 Januari 2020, Perusahaan telah menerima pembayaran atas kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp17.741.050 Ribu.

Selesai Completed

Selesai Completed Pemenuhan kebutuhan sesuai formasi Necessity fulfillment based on formations

The Company has received an Overpayment Tax Assessment Letter no 00001/407/18/023/20 issue January 6, 2020 for the additional value in tax of goods and services for the period of January 2016 to December 2018 amounting to IDR 17,757,013 thousands. As of January 30, 2020, the Company has received payment of the overpayment tax amounting to IDR 17,741,050 thousands.

Realization, Uraian Description Proyeksi 2020 2020 Projection Pencapaian 2019 2019 Achievement Realisasi 2019 2019 Realization Target 2019 2019 Target
Setelah
Information and Material Fact after Accounting Statement 95 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi
Tanggal Laporan Akuntan

Perbandingan antara Target, Realisasi, serta Proyeksi SDM

Sesuai dengan capaian program pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di tahun 2019, berikut ini disampaikan analisa perbandingan antara target, realisasi, serta proyeksi.

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Kebijakan pembagian dividen Perusahaan didasarkan pada RUPS Perusahaan untuk memutuskan pengunaan laba bersih tahun 2018 sebesar 20% dibagikan sebagai dividen. Dividen ini telah dibayarkan perusahaan kepada para pemegang saham sebesar Rp7.147.352 Ribu dalam bentuk tunai di bulan juli 2019

Comparison between HR Target, Realization, and Projection. In accordance with the Human Resource management program achievements in 2019, the following analysis presents the comparison between targets, realizations, and projections.

Perusahaan tidak memiliki program opsi kepemilikan saham oleh karyawan atau manajemen sehingga baik karyawan, direksi, maupun dewan komisaris tidak

The Company’s dividend distribution policy basis itself on PT POJ GMS to decide on the use of 2018 net income of 20% distributed as dividends. The Company has paid the dividends to the shareholders amounting to IDR 7,147,352 thousand in cash in July 2019.

The Company does not have a stock option program by employees or management, therefore both employees, directors, and the board of commissioners does not have

| Net Profit
| Total Dividen
Payout Ratio % 20% 20% Dasar Hukum | Legal Basis
*) reklasifikasi | reclassification Program
Dividen Dividend Uraian Description Satuan | Unit 2019 2018 2017 Laba Bersih
ribuan Rp | thousands of Rp 50.322.364 35.736.760 23.207.292 Jumlah Dividen
ribuan Rp | thousands of Rp 7.147.352 4.641.458
RUPS NO699//VI/2019 RUPS NO152/00033.01/2018
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee Stock Option Program and/or Man agement Stock Option Program (ESOP/MSOP)
96 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

mempunyai kepemilikan saham atas Perusahaan. Kepemilikan saham seluruhnya dimiliki oleh PT Pegadaian sebesar 99% dan YK Pegadaian Permata sebesar 1%.

share ownerships of PT Pesonna Optima Jasa. Share ownerships are entirely for PT Pegadaian with 99% shares and Pegadaian Permata Welfare Foundation with 1% share.

Dana Hasil Penawaran Umum

Realisasi

Sampai akhir Desember 2019 Perusahaan tidak melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sehinga tidak ada informasi yang dapat disampaikan terkait hasil penawaran umum.

Until the end of December 2019, the Company does not make a public offering of general shares to the public, therefore no information could be submitted regarding the results of the public offering.

Kontribusi Kepada Negara

Realization of Public Offering Funds Utilization National Contribution

Kontribusi yang telah diberikan oleh Perusahaan untuk negara berupa setoran pajak. Di mana pada tahun 2019 sebesar Rp18.127.845,00- ini telah meningkat sebanyak 48% di bandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp12.234.795,00-

The Company’s national contribution exists in the form of tax payments. In 2019, it amounts to IDR 18,127,845.00 that has increased by 48% in comparison to IDR 12,234,795.00 in 2018.

Penggunaan
Kontribusi Pajak Perusahaan (PPh Badan) The Company’s Tax Contribution (Corporate Income Tax) Uraian Description YoY 2018-2019 2019 2018 2017 % Rp Pajak Kini—tahun berjalan Present to Current Year Tax 48% 5.893.050 18.127.845 12.234.795 7.770.429 *) reklasifikasi | reclassification
97 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
dalam (Rp Ribuan) in (Rp – Thousand)

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan

Tidak terdapat informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi sepanjang tahun 2018.

Transaksi Material dengan Pihak Berelasi/Afiliasi

Dalam operasionalnya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan (catatan) seperti yang didefinisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Hubungan, sifat, serta saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Material Transaction containing Conflict Of Interest

There is no material transaction information that contains a conflict of interest and / or transactions with affiliates during 2018.

Material Transaction with Related/Affiliated Parties

In its operations, the Company conducts transactions with related parties. All transactions with related parties have its disclosing in the Annual Report and Financial Statements (notes) as defined in PSAK 7: Disclosure of Related Parties. Relationship, nature, and account / transaction balance with related parties are as follows:

Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Information for Investment, Expansion, Divestment, Incorporation/ Business Merger, Acquisition, or Debt/Capital Restructuration 98 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Informasi

Transaksi Material dengan Pihak Berelasi/Afiliasi Material Transactions with Related Parties/Affiliates

Transaksi piutang terkait pembayaran jasa outsourcing, sewa kendaraan, dan lainnya/ Receivbles transaction in relation with outsourcing, car rental and other services

PT Pegadaian ( Persero )

Pemegang Saham Perusahaan/ The company shareholders

Yayasan Kesejahteraan Pegadaian “Permata”

PT Pegadaian Galeri Dua Empat

Pemegang saham perusahaan/ The company shareholders

Transaksi utang terkait produk Amanah (pembiayaan kendaraan)/ Liabilities transaction in relation with amanah (vehicle financing)

Transaksi pinjaman untuk operasional/ Loan transaction for operation

Transaksi investasi saham/ Investment in shares transaction

Memiliki pernyertaan saham/ The Company’s direct participation

Transaksi piutang terkait pembayaran jasa outsourcing, sewa kendaraan dan lainnya/ Receivbles transaction in relation with outsourcing, car rental and other services

PT Pesonna Indonesia jaya

Memiliki pemegang saham utama yang sama/ Under the same ultimate shareholders

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk

PT Bank DKI – Unit usaha syariah

PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank DKI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Memiliki pemegang saham utama yang sama/ Under the same ultimate shareholders

Transaksi piutang terkait pembayaran jasa outsourcing, sewa kendaraan / Receivbles transaction in relation with outsourcing, car rental and other services

Transaksi utang terkait pembayaran sewa dan renovasi gedung kantor/ Payables transaction in relation with rental and renovation of office building

Penempatan dana dan fasilitas kredit/ Fund placement and credit facility

Memiliki pemegang saham utama yang sama/ Under the same ultimate shareholders Penempatan dana/ Fund placement

Memiliki pemegang saham utama yang sama/ Under the same ultimate shareholders

Memiliki pemegang saham utama yang sama/ Under the same ultimate shareholders

Memiliki pemegang saham utama yang sama/ Under the same ultimate shareholders

Memiliki pemegang saham utama yang sama/ Under the same ultimate shareholders

Penempatan dana dan fasilitas kredit/ Fund placement and cerdit facility

Penempatan dana/ Fund placement

Penempatan dana/ Fund placement

Penempatan dana/ Fund placement

Pihak Berelasi Related Parties Sifat Hubungan Nature of Relationship Sifat Transaksi Nature of Transaction Komisaris dan Direksi
99 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Manajemen kunci/ Key management Beban gaji/ Salaries Expanses

Berikut ini adalah saldo dan transaksi dengan pihak berelasi:

Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Balances and Transactions with Related Parties

Uraian Description 2019

Kas dan setara kas

Kas Operasional 35.404

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20.669.183

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.507.830

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.973.035

PT Bank DKI – Unit usaha syariah 78.307

PT Bank DKI 1.941

Persentase terhadap aset/ liabilitas/ pendapatan/ beban yang bersangkutan | Percentage to related asset/liability/revenue/ expenses

PT Bank Syariah Mandiri 1.096 Jumlah | Total 35.266.796 10,70%

Piutang Usaha

PT Pegadaian (Persero) 2.467.418

PT Pesonna Indonesia Jaya 541.985 Jumlah | Total 3.009.403 0,91%

Penyertaan Langsung

PT Pegadaian Galeri Dua Empat 1.000 Jumlah | Total 1.000 0%

Pinjaman

Yayasan Kesejahteraan Pegadaian “Permata” 45.000.000

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.000.000

PT Pegadaian (Persero) 804.331 Jumlah | Total 51.804.331 45,34%

Utang Lainnya

PT Pesonna Indonesia Jaya 258.400 Jumlah | Total 258.400 0,23%

Pendapatan

PT Pegadaian (Persero) 828.070.345

PT Pesonna Indonesia Jaya 5.565.800

PT Pegadaian Galeri Dua Empat 1.100.297

Jumlah | Total 834.736.442 97,92%

Biaya Keuangan

Yayasan Kesejahteraan Pegadaian “Permata” 4.650.000

PT Bank DKI – Unit usaha syariah 447.864

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 223.794 Jumlah | Total 5.533.195 100

Beban Usaha

PT Pesonna Indonesia Jaya 235.119

Jumlah | Total 235.119 0%

100 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
dalam (Rp Ribuan) In (Thousands of IDR)

Tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan pada tahun 2019 yang berpengaruh signifikan terhadap jalannya usaha perusahaan.

There were no changes in laws and regulations in 2019 that has a significant effect on the company’s business operations

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Laws and Regulations Changes with Significant Effects toward The Company
101 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir

Accountant Policy Changes the Company Implements in the Last Fiscal Year

Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

• Amandemen PSAK 22. “Kombinasi Bisnis”

• Amandemen PSAK 24 ”Imbalan kerja”

• Amandemen PSAK 26 “Biaya pinjaman”

• Amandemen PSAK 46. “Pajak Penghasilan

• Amandemen PSAK 66 “Pengendalian bersama”

• ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan di muka”

• ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Perusahaan tidak memiliki fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan audited.

Informasi Kelangsungan Usaha

Sampai dengan tahun 2019, perusahaan tidak mengalami hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usahanya. Perusahaan didukung dengan sumber daya yang tangguh dan permodalan yang kuat.

New standards, amendments, revisions, adjustments, and interpretations issued and effective for the operational year beginning in or after January 1, 2019, but without material impact on the consolidated financial statements are as follows:

• Amandemen PSAK 22. “Kombinasi Bisnis”

• Amandemen PSAK 24 ”Imbalan kerja”

• Amandemen PSAK 26 “Biaya pinjaman”

• Amandemen PSAK 46. “Pajak Penghasilan

• Amandemen PSAK 66 “Pengendalian bersama”

• ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan di muka”

• ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan”

The implementations of the previously mentioned standards do not result in changes of the Company’s accounting policies and does not have an impact on the amounts reported in the current period or the previous year.

Material Information after Accounting Statement

The company has no material facts that occur after the audited financial statement date

Business Sustainability Information

Up until 2019, the Company does not experience significant influences toward the sustainability of its business. The Company has the support of strong resources and strong capital.

102 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Asesmen Manajemen atas Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Perusahaan

Manajemen menilai bahwa perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang lebih baik. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kelangsungan usaha Perusahaan akan dapat terjamin dengan baik dan berkelanjutan. Manajemen menilai dengan kinerja keuangan yang positif dari tahun ke tahun memberikan prospek dan jaminan positif terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan ke depan.

Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan Asesmen

Asumsi yang menjadi dasar manajemen dalam meyakini kelangsungan usaha perusahaan di antaranya adalah kinerja dan kondisi keuangan perusahaan yang sehat; kepuasan pelanggan masih dipertahankan; terkait perkara pengadilan, gugatan hukum, atau masalah serupa dikelola dapat diselesaikan dengan baik; serta opini audit dari auditor yang memiliki reputasi.

Management Assessment for Potentially Significant Events Affecting the Business Sustainability of The Company

The management considers the company having better growth potentials. This indicates that the Company has a well-guaranteed business sustainability. The management assesses that positive financial performance from year to year provides prospects and positive guarantees for the Company’s business continuity going forward.

Management Assumptions in Performing Management Assessment

Assumptions that becomes the basis of management in believing the sustainability of the Company’s business includes a good performance and financial condition from the Company; well-maintained customer satisfaction; the power to properly resolves problems in relation to court cases, lawsuits, or similar problems; and audit opinions from reputable auditors.

103 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
104 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Segmen dan Target Pasar

Bisnis Perusahaan mencakup bisnis general services dengan segmen pasar perusahaan yang membutuhkan supporting pengamanan, kendaraan operasional dan office equipment di seluruh wilayah Indonesia.

Perusahaan membidik segmen pasar business to business (B to B) untuk kebutuhan pengadaan guna mendukung dan menunjang operasional induk perusahaan maupun perusahaan-perusahaan lainnya. Target pasar kami adalah perusahaan induk (PT Pegadaian), BUMN, anak perusahaan BUMN, BUMD, perusahaan swasta nasional dan perusahaan multinasional di seluruh wilayah Indonesia yang membutuhkan tenaga outsourcing dan rental mobil serta rental office equipment

Dalam praktiknya, kami bersaing secara sehat dan terukur. Di mana kami mengikuti tender dengan ketentuan yang jelas atau mitra kami adalah perusahaan yang sehat dan kuat. Walaupun Perusahaan masih tergolong pemain baru untuk bersaing dengan perusahaan sejenis kami, namun keberadaan dan kapabilitas sudah mulai diakui pasar.

Positioning Produk terhadap Pasar dan Konsumen

Positioning produk Perusahaan adalah sebagai perusahaan general services dengan produk yang memiliki harga kompetitif dengan tetap mengutamakan kualitas. Perusahaan selalu mengembangkan produk dan layanan yang inovatif untuk konsumen. Perusahaan juga sangat memperhatikan kesejahteraan dan peningkatan kompetensi karyawannya.

Perusahaan adalah anak perusahaan sebuah BUMN besar yang sudah sangat diakui yaitu PT Pegadaian (Persero). Dengan posisi ini, maka Perusahaan

Market Segment and Target

The Company’s business includes general services business with the Company’s market segment that requires supporting security, operational vehicles, and office equipment throughout Indonesia..

The Company is targeting the business-to-business (B-to-B) market segment for procurement needs to support and support the operations of the parent company and other companies. The Company’s target market is the holding company (PT Pegadaian), BUMN, subsidiary of BUMN, BUMD, national private companies, and multinational companies in all regions of Indonesia who need outsourcing and car rental personnel and office equipment rental.

In practice, the Company completes in a healthy and measured manner where the Company participate in tenders on clear terms or our partners are healthy and strong companies. Although the Company has its classifications as a new player competing with similar companies, the Company’s existence and capabilities have been recognized by the market.

Product Positioning toward the Market and the Customer

The Company’s product positioning is currently as a general service company with products of competitive prices while maintaining the product’s quality. The Company always develops innovative products and services for consumers. The Company has been very concerned about the welfare and competence of its employees.

The Company is a subsidiary of large, highly recognized SOEs, PT Pegadaian (Persero). With this position, the company has the advantage of being able to reacl all

105 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

memiliki keunggulan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Meskipun tampil sebagai pemain baru, Perusahaan Jasa sudah mulai diakui pasar karena mampu bersaing dari sisi harga di pasaran. Hal tersebut karena Perusahaan memiliki kapasitas yang diakui diantaranya adalah kelengkapan sertifikat Gada Pratama untuk tenaga oursourcing satuan pengamanan (Satpam). Selain itu juga kompensasi gaji yang menarik yaitu sesuai dengan ketentuan minimal UMR yang berlaku di masing-masing kota.

Khusus untuk layanan jasa pengadaan persewaaan kendaraan, Perusahaan selalu menyediakan kendaraan baru dengan harga sangat kompetitif dan bersaing. Hal ini yang menjadikan Perusahaan memiliki posisi tawar baik di mata pasar.

Strategi Pemasaran

Perusahaan memiliki strategi pemasaran yang disesuaikan dengan karakteristik bisnis Perusahaan yang dijalankan selama ini. Pencapaian kinerja penjualan yang diraih di tahun 2019, tidak terlepas dari strategi dan program pemasaran yang secara konsisten dijalankan. Kami mengedepankan strategi harga yang kompetitif dengan kualitas layanan optimal dan promosi yang menjangkau seluas-luasnya dengan produk yang ditawarkan oleh Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar yaitu:

1. Bisnis outsourcing, mencakup tenaga Satuan Pengamanan (SATPAM), Cleaning Service (CS), Office

parts of Indonesia.

Despite appearing as a new player, the Service Company that the market has recognized because of its ability to compete in terms of prices on the market. The reason is that the Company has a recognized capacity including the completeness of the Gada Pratama certificate for outsourcing security guards (Satpam). In addition, an attractive salary compensation is also in accordance with the minimum employee salary provisions applicable in each city.

Especially for vehicle leasing services, the Company always provides new vehicles at very competitive and competitive prices. This makes the Company stands with good bargaining position in the eyes of the market.

Marketing Strategy

The Company has a marketing strategy that tailors to the characteristics of the Company’s business performance so far. The achievement of sales performance achieveable in 2019 is inseparable from the marketing strategies and programs that the Company consistently carries out. The Company prioritizes pricing strategies with optimum service quality and promotion that reaches the widest range of products the Company can offer to meet the market’s needs, such as:

1. Outsourcing Business, whivh covers Security Guards (SATPAM), Cleaning Service (CS), Office Boy

106 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Boy (OB), Call Center, tenaga telecollection dan driver.

2. Bisnis Sistem pengamanan dengan menggunakan tekonologi digital, mencakup sistem pengamanan terpadu antara tenaga Security dan perangkat pengamanan yang mengintegrasikan perangkat infra red, alarm, door contact dan panic button

3. Bisnis Persewaan mobil dan sepeda motor. Persewaan mobil ini terdiri dari berbagai merek dan tipe mobil. Pada saat ini tipe mobil terbesar adalah MPV dengan merek Toyota, kemudian MPV dengan merk Mitsubishi.

4. Bisnis office equipment, mencakup penyediaan peralatan Personal Computer (PC), Laptop, Printer dan Scanner

Harga

Harga yang ditawarkan oleh Perusahaan adalah harga yang kompetitif dengan kualitas layanan optimal. Pada bisnis dengan tingkat persaingan yang nyaris berbentuk persaingan sempurna maka konsumen memiliki pilihan untuk membeli jasa dari perusahaan yang bisa memberikan penawaran terbaik. Untuk itu Perusahaan berusaha untuk selalu kompetitif melalui berbagai lelang terbuka yang diikuti.

Promosi

Kegiatan promosi yang kami lakukan mencakup personal selling ke berbagai perusahaan, menggunakan materi print ad seperti flyer dan brosur. Promosi below the line dilakukan dengan mengikuti berbagai event sinergi BUMN untuk memperkenalkan perusahaan kepada calon konsumen yang potensial.

Perusahaan juga mengikuti berbagai event pameran, seperti pameran Gaikindo Indonesia Auto Show (GIAS) dan pameran pada berbagai event yang dilaksanakan perusahaan induk atau dalam rangka kegiatan sinergi BUMN. Perusahaan juga memanfaatkan media digital seperti website dan Instagram sebagai sarana marketing communication

Perusahaan memiliki jaringan distribusi berskala nasional. Perusahaan memiliki jaringan distribusi dalam bentuk Kantor Perwakilan dan Kantor Area di berbagai kota besar di Indonesia dan beroperasi di lebih dari

(OB), Call Centers, tele collection workforce, and driver.

2. Security Business systems using digital technologies including an integrated security system between security personnel and security devices that integrates infrared devices, alarms, door contacts, and panic buttons..

3. Car and Motorcycle rental businesses. This car rental business consists of various brands and types of cars. Presently, the largest type of car is the Toyota MPV, then the Mitsubishi MPV.

4. Office equipment business, including the supplying of Personal Computer (PC) equipment, Laptops, Printers, and Scanners.

Price

Prices the Company offers are competitive prices with optimal service quality. In businesses with a level of competition that is almost in the form of perfect competition, consumers have the choice to buy services from companies that can provide the best deals. For this reason, the Company strives to become competitive through various participated open auctions.

Promotion

Our promotional activities include personal selling to various companies, using print ad materials such as flyers and brochures. The below-the-line promotion the Company carries out by participating in various SOE synergy events to introduce the company to potential customers.

The Company after participated in various exhibition events such as the Gaikindo Indonesia Auto Show (GIAS) exhibition and exhibitions in various events the parent companies hold or in the context of SOE synergy activities. The company also utilizes digital media such as websites and Instagram as a means of marketing communication.

The Company has a national scale distribution network. The company has a distribution network in the form of Representative Offices and Area Offices in various major cities in Indonesia and operates in more

107 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

4.000 outlet Pegadaian di seluruh Wilayah Indonesia. Perusahaan mengelola tenaga Pengamanan dan sistem pengamanan berbasiskan IT yang menjangkau hingga kota kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.

Realisasi dan Capaian Strategi Pemasaran

Kinerja pemasaran di tahun 2019 yang dapat dicatat adalah keberhasilan untuk memperluas pasarnya dari captive market ke external market. Hal tersebut dilakukan Perusahaan melalui berbagai tender terbuka yang diikuti sudah berhasil mendapatkan pasar baru dari beberapa BUMN dan perusahaan swasta nasional. Untuk pasar eksternal perusahaan memenangkan tender di berbagai perusahaan, antara lain di Bank Mandiri, Halliburton, Cibaliung Sumber Daya (anak perusahaan Antam), Pembangkit Jawa Bali (PJB) Tenayan, Icon + (anak perusahaan PLN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PT Bukit Asam, Berdikari, Deta group, Kamadjadja dan Go Nusa (Djarum Group).

Kami juga melakukan terobosan pemasaran dengan cara sinergi bersama beberapa vendor Perusahaan. Diantaranya adalah ATPM, dealer, atau perusahaan lainnya agar mereka memanfaatkan jasa pelayanan Perusahaan setelah Perusahaan membeli produk produk mereka.

Kondisi Persaingan

Bisnis outsourcing merupakan bisnis yang sarat dengan persaingan karena entry barriers dalam bisnis ini sangat rendah. Pada saat sekarang persaingan terbesar untuk Perusahaan adalah dari anak perusahaan BUMN, karena pada umumnya anak usaha ini memegang captive market yang besar dan juga memiliki jaringan yang luas. Pesaing lainnya adalah perusahaan outsourcing besar seperti ISS dan perusahaan jasa pengamanan lokal yang tersebar luas di berbagai wilayah.

Untuk bisnis rental mobil persaingan terbesar berasal dari perusahaan yang terafiliasi dengan dealer mobil

than 4,000 Pegadaian outlets throughout Indonesia. The Company manages security personnel and ITbased security systems that reach sub-district cities throughout Indonesia.

Marketing Strategy Realization and Achievement

The marketing performance in 2019 notes the success to expand its market from the captive market to the external marketing. The Company performs as such through a variety of open tenders, which has already succeded in gaining new markets from a number of BUMN and national private companies. For external markets , the company won tenders in various compnaies, including Bank Mandiri, Haliburton, Cibalung Sumber (Antam’s subsidiary), Tenayan Java Bali (PUB), Icon + (PLN Subsidiary), Ministry of Tourism and Creative Economy, PT Bukit Asam, Berdikari, Deta group, Kamadjadja and Go Nusa (Djarum Group).

The Company also makes marketing breakthrough by synergizing with several of the Company’s vendors. Among them are ATPM, dealers, or other companies so that they use the Company’s services after the Company buys their products.

Competition Condition

Bisnis outsourcing merupakan bisnis yang sarat dengan persaingan karena entry barriers dalam bisnis ini sangat rendah. Pada saat sekarang persaingan terbesar untuk POJ adalah dari anak perusahaan BUMN, karena pada umumnya anak usaha ini memegang captive market yang besar dan juga memiliki jaringan yang luas. Pesaing lainnya adalah perusahaan outsourcing besar seperti ISS dan perusahaan jasa pengamanan lokal yang tersebar luas di berbagai wilayah.

Untuk bisnis rental mobil persaingan terbesar berasal dari perusahaan yang terafiliasi dengan dealer

108 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dan perusahaan rental yang terafiliasi dengan group perusahaan besar. Persaingan lainnya berasal dari berbagai perusahaan swasta nasional dan perusahaan lokal. Sebagai pemain baru dalam bisnis rental, perusahaan berhasil mendapatkan tempat di pasar dengan mengedepankan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan.

Untuk menciptakan keunggulan Perusahaan juga memiliki kerjasama dengan berbagai dealer mobil Toyota dan Mitsubishi untuk memastikan ketersediaan kendaraan rental tepat waktu dan menjadikannya sebagai keunggulan dalam mengikuti berbagai tender rental mobil. Perusahaan juga bekerjasama dengan ratusan bengkel mobil sebagai jaminan perawatan kendaraan rental yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.

Perusahaan juga sangat memperhatikan kompetensi dari karyawannya, untuk tenaga Satpam perusahaan mensyaratkan adanya sertifikat Gada Pratama bagi setiap personilnya. Secara rutin perusahaan bekerjasama dengan pihak kepolisian Republik Indonesia melakukan pelatihan untuk meningkatkan kesiapan dan ketrampilan setiap tenaga outsourcing

Kemampuan perusahaan melakukan ekspansi juga didukung oleh kondisi keuangan perusahaan yang sangat sehat, selama 5 tahun terakhir laba perusahaan meningkat diatas 40%. Kondisi keuangan yang sehat ini menjadikan perusahaan sangat dipercaya oleh berbagai rekan bisnis.

mobil dan perusahaan rental yang terafiliasi dengan group perusahaan besar. Persaingan lainnya berasal dari berbagai perusahaan swasta nasional dan perusahaan lokal. Sebagai pemain baru dalam bisnis rental, perusahaan berhasil mendapatkan tempat di pasar dengan mengedepankan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan.

Untuk menciptakan keunggulan Perusahaan juga memiliki kerjasama dengan berbagai dealer mobil Toyota dan Mitsubishi untuk memastikan ketersediaan kendaraan rental tepat waktu dan menjadikannya sebagai keunggulan dalam mengikuti berbagai tender rental mobil. Perusahaan juga bekerjasama dengan ratusan bengkel mobil sebagai jaminan perawatan kendaraan rental yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.

The Company has its concerns about the competence of its employees, for the company security guards require the existence of a Gada Pratama certificate for each of its personnel. The Company routinely collaborates with the police of the Republic of Indonesia to conduct training to improve the readiness and skills of each outsourcing worker.

The company’s has the ability to expand with the support of sufficient financial conditions of the company over the past 5 years the Company’s profit has risen above 40%. This healthy financial condition makes the company highly trusted by various business partners.

109 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Posisi Produk di Pasar Product Position in the Market

Dalam bisnis outsourcing secara kuantitas perusahaan merupakan perusahaan besar dalam industrinya, dengan jumlah tenaga outsourcing yang dikelola mencapai sekitar 14.000 orang dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia menjadikan perusahaan sebagai pemain utama dalam bisnis outsourcing.

Untuk bisnis rental mobil perusahaan merupakan pemain tergolong pemain baru dan relative memiliki pangsa yang masih kecil dibandingkan perusahaan skala Nasional. Dalam industri rental ini pangsa terbesar dimiliki oleh perusahaan yang memiliki afiliasi dengan group perusahaan besar.

In the outsourcing business, the quantity the company is a large company in its industry, with the number of outsourced workers being managed reaching around 14,000 people and spread throughout Indonesia making the company a major player in the outsourcing business.

For the car rental business, the Company is a relatively new player and has a relatively small share in comparison to national scale companies. In this rental industry, the companies that have affiliations with large corporate groups have the most share ownership.

Jumlah Kendaraan 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 0 40.000 Pendapatan Kotor 0 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 2018
110 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management

Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang sangat vital dalam proses perkembangan bisnis Perusahaan. Untuk memaksimalkan SDM perusahaan, maka Perusahaan berupaya mengembangkan - proses pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) secara optimal. Hal ini diwujudkan melalui perencanaan ketersediaan tenaga kerja yang terintegrasi dengan rencana Perusahaan secara umum termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta arah pengembangan bisnis Perusahaan dalam jangka panjang.

Pengelolaan kinerja karyawan difokuskan pada upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kontribusi karyawan terhadap pencapaian target yang telah ditetapkan. Pengelolaan yang baik terhadap aset manusia merupakan landasan untuk menciptakan peningkatan-peningkatan pada elemen organisasi, yang pada akhirnya akan menjadi rangkaian sinergi yang menggerakkan kinerja perusahaan untuk mencapai visi, misi, serta tujuan perusahaan.

Struktur Pengelola SDM HR Managerial Structure

Di Kantor Pusat dibentuk Divisi SDM & Logistik yang membawahi bidang SDM dan bidang Logistik. di Kantor Perwakilan fungsi pengelolaan SDM yang masih melekat di Kepala Perwakilan. Adapun Struktur Organisasi di Kantor Pusat adalah sebagai berikut:

Human Resources (HR) has a very vital role in the Company’s business development process. To maximize the Company’s human resources, the Company seeks to develop the process of managing Human Resources (HR) optimally. The Company has it realized through planning the availability of manpower the Company integrates in its general plan including the Company’s Work and Budget Plan (RKAP) and the direction of the Company’s business development in the long term.

Managing the employee performance focuses on efforts to increase employee productivity and contribution towards achieving the set targets. Good management of human assets is the foundation for creating improvements in organizational elements, which in turn will become a series of synergies that drive the Company’s performance to achieve the Company’s vision, mission, and goals.

At the Head Office, the Company has formed the Human Resource & Logistics Division that oversees the HR and Logistics fields in the Representative Office the HR management function is still inherent in the Representative’s Head. The following is the Organizational Structure at the Head Office:

111 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

HR SECTION

HR AND LOGISTICS DIVISION

HR SUB SECTION

LOGISTICS SECTION

LOGISTICS SUB SECTION

Fungsi dan ruang lingkup

Divisi SDM dan Logistik adalah sebagai berikut:

The following are the functions and scopes of the HR and Division:

Pengembangan Human Capital Information System (HCIS) atau lainnya yang terintegrasi guna menciptakan single source database Development of Human Capital Information System (HCIS) or other integrated systems to create a single source database

Mengelola kegiatan pengembangan SDM secara profesional untuk mendukung pencapaian visi dan misi serta tujuan Perusahaan

Managing HR development activities in a professional manner to support the achievement of the Company’s vision, mission, and goals

Melakukan perencanaan pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis Perusahaan.

Conducting the Company’s HR development planning in accordance with the needs of business developments

Rekruitmen,

Recruitment, employee database management, employee assessment, transfer, promotion, demotion, industrial relations, labor outsourcing, employee compensation & benefits

Proses penggajian & pengelolaan administrasi karyawan The employee payroll & administration management process

Training SDM untuk semua karyawan di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan talent pool HR training for all employees at the Head Office and the talent pool Representative Office

Kebutuhan dan ketersediaan SDM dapat dipenuhi sesuai dengan yang direncanakan.

The Company has planned the needs and availabilities of HR

tugas Fungsi dan Ruang Lingkup Bagian SDM Function and Scope of HR Division Organisasi Organization Fungsi Function Ruang Lingkup Tugas Scope of Duties Bagian SDM Part of HR Strategi dan kebijakan guna menciptakan operational excellence dalam bidang human capital Strategies and policies to create operational excellence in the field of human capitall pengelolaan database pegawai, pelaksanaan penilaian pegawai, mutasi, promosi, demosi, hubungan industrial, outsourcing tenaga kerja, compensation & benefit pegawai
112 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Bertanggung jawab atas berlangsungnya seluruh aktivitas kepersonaliaan yang mampu menunjang operasional Perusahaan. Responsible for all personnel activities that are capable of supporting the Company’s operations

Melakukan fungsi kontrol atas perkembangan kepersonaliaan Perusahaan. Performing control functions over the development of the Company’s personnel.

Memastikan terciptanya hubungan komunikasi yang harmonis dengan manajemen dan karyawan. Ensuring the creation of harmonious communication relationships with managements and employees

Memastikan adanya sosialisasi peraturan dan kebijakan serta prosedur SDM yang tepat sasaran. Ensuring the dissemination of regulations and HR policies and procedures that are right on target

Melaporkan secara rutin kepada Direksi mengenai perencanaan dan aktivitas di bagian SDM. Reporting regularly to the Board of Directors about planning and activities in the HR department

Ketersediaan sarana dan fasilitas kerja yang mendukung operasional Perusahaan. Availability of work facilities and facilities that support the Company’s operations

Mengidentifikasikan kebutuhan dan menyusun program pelatihan.

Identifying the needs and develops training programs.

Menjalankan proses seleksi & rekrutmen sesuai kebutuhan yang direncanakan.

Running the selection & recruitment process according to the planned requirements

Memastikan semua administrasi kepersonaliaan, mulai seleksi karyawan, proses rekrutmen, database karyawan, perjanjian kerja karyawan, administrasi untuk promosi, demosi, mutasi, absensi, payroll, cuti, Surat Peringatan (SP), lembur terlaksana dan tercatat dengan baik dan lengkap. Ensuring all personnel administration, starting employee selection, recruitment process, employee database, employee work agreement, administration for promotion, demotion, transfer, absenteeism, payroll, leave, Warning Letter (SP), overtime carried out and recorded properly and completely

Laporan data kepersonaliaan terkini tersedia sesuai jadwal yang ditetapkan. The latest personnel data report is available on the determined schedule

Memastikan suasana kerja tercipta secara harmonis dan disiplin kerja terkendali. Ensuring the creation of a harmonious work atmosphere and a controlled work discipline

Peraturan dan kebijakan perusahaan serta prosedur SDM dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan. Easily understood and implemented Company regulations, policies, and HR procedures by all employees

Pelaporan diterima Direksi dan dapat dipahami secara jelas.

The Board of Directors receives an easily understood report.

Tidak ada komplain dari karyawan dan Perusahaan atas dukungan dari bagian SDM.

No complaints from the employees and the Company for the support from the HR department

Kompetensi setiap karyawan sesuai tuntutan pekerjaan. Competence of each employees according to the job demands

Proses seleksi berjalan secara efektif dan efisien, proses rekrutmen mampu memenuhi kebutuhan yang direncanakan. Proses penerimaan karyawan baru berjalan melalui prosedur yang telah ditetapkan dan proses administrasi berjalan dengan tertib. The selection process runs effectively and efficiently, the recruitment process is able to meet planned needs. The process of recruiting new employees runs through established procedures and the administrative process runs in an orderly manner.

Menyusun dan mengusulkan perencanaan karir (carrier path).

Develop and propose career planning (career path).

Profil Kepala Divisi SDM dan Logistik

Profil Kepala Divisi SDM dan Logistik dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

Adanya perencanaan karir yang sesuai dengan rencana jangka panjang perusahaan dan kaderisasi setiap jabatan manajemen terlaksana dengan baik.

Career planning is in accordance with the company’s longterm plans and the proper carriage of regeneration of each management position.

Chief of HR and Logistic Division Profile

The Profile of Chief of HR and Logistic Division is available in the Company Profile chapter of Annual Report 2019.

113 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Rekrutmen Karyawan

Ketentuan terkait rekrutmen karyawan tertuang dalam Peraturan Perusahaan PT Pesonna Optima Jasa, dengan tahapan sebagai berikut: (1) Penetapan formasi karyawan; (2) Analisa kebutuhan karyawan; (3) Proses penerimaan karyawan; (4) Tahapan penerimaan karyawan.

Penetapan formasi karyawan telah dituangkan dalam Struktur Organisasi Perusahaan dan berdasarkan formasi tersebut masing-masing Divisi melakukan analisa kebutuhan karyawan dan jika ada kekurangan formasi karyawan, maka permintaan tambahan karyawan diajukan ke Direksi untuk mendapatkan persetujuan.

Dalam proses dan tahapan penerimaan karyawan, Bagian Rekrutmen SDM melakukan proses rekrutmen dengan cara mengambil data pelamar di website Perusahaan, dari pihak ketiga (penyedia jasa pencari tenaga kerja) dan data lamaran yang dialamatkan ke Perusahaan.

Dari berkas lamaran yang masuk, dilakukan seleksi lamaran secara administratif sesuai dengan spesifikasi jabatan yang dibutuhkan sebelum dilakukan pemanggilan untuk interview. Bagi pelamar yang lolos syarat administrasi dan interview wajib melalui tes psikotes.

Proses rekrutmen secara online biasanya dilakukan oleh Bagian SDM di Kantor Pusat sebagai tahapan akhir dalam rangkaian proses rekrutmen yang pada awalnya dilakukan oleh Kepala Perwakilan. Tahapan ini berupa wawancara video call dengan calon karyawan karena dengan pertimbangan jarak dan tidak dimungkinkan untuk wawancara secara face to face. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan atas calon karyawan yang akan direkrut, termasuk juga untuk tes psikotes yang harus dilakukan secara online melalui jaringan internet dari website konsultan yang bekerja sama dengan Perusahaan.

Employee Recruitment

Provisions related to employee recruitment are contained in the Company Regulation of PT Pesonna Optima Jasa, with the following stages: (1) Determination of employee formation; (2) Analysis of employee needs; (3) The process of hiring employees; (4) Stages of employee acceptance.

Determination of employee formation has been set out in the Company’s Organizational Structure and based on the formation of each Division to analyze the needs of employees and if there is a lack of employee formation, then an additional employee request the Director for request approval.

In the process and stages of employee recruitment, the HR Recruitment Section carries out the recruitment process by taking applicant data on the Company’s website, from third parties (employment search providers) and application data addressed to the Company.

From the application file the employee submits, an administrative conducts the selection of applications in accordance with the required job specifications before calling for an interview. For applicants who pass the administrative requirements and interviews must pass the psychological test.

The HR Department usually carries out the online recruitment process at the Head Office. It is the final stage in a series of recruitment processes, which the Chief Representative initially carries out. This stage is in the form of a video call interview with prospective employees because of consideration of distance and it is not possible to interview face to face. This is to convince the recruitment of prospective employees, including psychological tests that must be conducted online through the internet from the consultant’s website in collaboration with the Company.

114 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Komposisi Karyawan Baru New Employee Compositions

Gender

Profil Komposisi Karyawan

Salah satu kekuatan Perusahaan adalah SDM yang mempunyai latar belakang pendidikan dan kemampuan yang beragam yang secara berantai dan bersinergi mendukung pencapaian Perusahaan. Berikut adalah profil SDM untuk tahun 2019.

Berdasarkan tingkat pendidikan karyawan dengan pendidikan Sarjana menempati urutan pertama atau sebanyak 62 orang. Diikuti karyawan dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas/Sederajat sebanyak 25 orang.

Employee Composition Profile

One of the strengths of the Company is its human resources with diverse educational backgrounds and abilities that are chain and synergistically support the Company’s achievements. Following are the HR profiles for 2019.

Based on the level of education of employees with Bachelor’s education ranks first or as many as 62 people. Followed by employees with educational background of high school / equivalent as many as 25 people.

Berdasarkan usia, karyawan dengan rentang usia 31 –40 tahun menempati sebanyak 43 orang atau paling banyak. Diikuti karyawan dengan rentang usia 20 – 30 tahun sebanyak 38 orang.

According to the age graph, employee with 31-40 years of age places about 43 people or the highest. Following that are employees of age 20 – 30 years of about 38 people.

2019 2018 2017
Laki-laki | Male 9 13 7
Perempuan | Female 7 3 7 Total 16 16 14
Pendidikan | Education 2019 2018 2017 Pasca Sarjana | Magister Degree 3 3 5 Sarjana | Bachelor Degree 62 49 40 Diploma | Associate Degree 9 10 8
Menengah Atas | High School 25 21 16
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Composition based on Education Level
Sekolah
Total 99 83 69
115 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Composition based on Age

Usia | Age 2019 2018 2017

20-30 tahun | years old 38 38 29 31-40 tahun | years old 43 29 22 41-50 tahun | years old 14 10 10 51-55 tahun | years old 3 2 3 >55 Tahun | years old 1 4 5

Total 99 83 69

Berdasarkan level organisasi komposisi karyawan terbesar adalah tingkatan staf sebanyak 72 orang. Disusul berikutnya adalah jabatan asisten manajer sebanyak 10 orang. Berikutnya adalah jabatan manajer dan manajer senior sebanyak 6 orang. Untuk jabatan general manager sebanyak 4 orang.

According to the level of organization, the highest employee composition is staff level of 72 people. Following that is the assistant manager position of 10 people. Following next is the manager and senior manager position of 6 people. For general manager position there are 4 people.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi Employee Composition based on Organization Level

Jabatan | Position 2019 2018 2017

Eksekutif | Executive 2 2 2 General Manager | General Manager 4 4 2 Manajer/Manajer Senior Manager/Senior Manager 6 1 1 Asisten Manajer | Assistant Manager 10 8 10 Staf | Staff 72 64 52 Non Staf | Non-Staff 5 4 2 Total 99 83 69

Berdasarkan gender komposisi karyawan laki-laki sebanyak 74 orang. Sedangkan karyawan perempuan sebanyak 25 orang.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender

Employee Composition based on Gender

According to employee gender position, there are 74 male employees in comparison to 25 female employees.

Gender 2019 2018 2017

Laki-laki | Male 74 61 54 Perempuan | Female 25 22 15

Total 99 83 69

116 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Berdasarkan status kepegawaian, sebanyak 53 orang adalah karyawan tetap. Sedangkan karyawan tidak tetap sebanyak 46 orang.

According to employment status, about 53 people are permanent employees in comparison to 46 temporary employees.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Berdasarkan daerah asal, karyawan non-lokal sebanyak 51 orang sedangkan karyawan lokal sebanyak 48 orang.

According to place of origin, there are 51 non-local employees in comparison to 48 local employees.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Daerah Asal

Tingkat Turnover Karyawan

Pada tahun 2019, karyawan Perusahaan berkurang sebanyak 16 orang atau 16% dari total karyawan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 orang diantaranya karena masa kontrak kerja telah habis. Sedangkan selebihnya, sebanyak 11 orang karena mengundurkan diri. Berikut ini angka turnover karyawan Perusahaan dalam tiga tahun:

Jumlah Turnover Karyawan

Employee Turnover Rates

In 2019, the Company’s employee has decreased by 16 people or 16% of the total employees. From said figure, as many as 5 of them relates to expired work contract period. For the others, as many as 11 people resign. The following is the turnover rate of the Company’s employees from the last three years.

2019
| Permanent
53 2
46
67
Employee Composition based on Employment Status Status
2018 2017 Karyawan Tetap
Employees
2 Karyawan Tidak Tetap Temporary Employees
81
Total 99 83 69
2019
Employee Composition based on Place of Origin Status
2018 2017
48
Karyawan Lokal | Local Employee
34 26 Karyawan Non-lokal Non-Local Employee 51 49 43 Karyawan Asing | Foreign Employee 0 0 0 Total 99 83 69
2019 2018 2017
Employee Turnover Rates
| Total Employees 99 83 69
16 5 12
16
17
Jumlah Karyawan
Karyawan Mengundurkan Diri Resigned Employees
Turnover Karyawan (%) Employees Turnover (%)
% 6 %
%
117 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
118 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Pengelolaan Teknologi Informasi Information Technology Development

Pengelolaan Teknologi Informasi Pengelolaan Teknologi Informasi

Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat vital bagi jalannya operasi perusahaan. Perusahaan secara terus menerus melakukan pengembangan dan penguatan sistem teknologi informasi sejalan dengan perkembangan perusahaan. Pada tahun 2019 ini, unit Information Technology melakukan pengembangan lima infrastruktur, yaitu:

Enterprise Resource Planning (ERP)

Menerapkan aplikasi program terintegrasi dan multi modul (Keuangan, Project Management, Asset Management, HRMS) yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) atas perusahaan.

Centralize Backup and Data Storage Server

Berfungsi untuk menjaga keamanan data perusahaan dari resiko kehilangan data akibat kerusakan perangkat keras atau perangkat penyimpanan komputer pada lingkungan perusahaan.

Corporate Email and Website

Untuk meningkatkan kedekatan Perusahaan pada pelanggan maka dibuatkanlah official website perusahaan sebagai media informasi dan interaksi kepada pelanggan dan para stakeholder. Email perusahaan dibuat untuk memudahkan komunikasi surat elektronik baik untuk kebutuhan internal dan eksternal.

Information technology has a very vital role for the company’s operations. The company continuously develops and strengthens information technology systems in line with company development. In 2019, the Information Technology unit will develop five infrastructures, that being

Enterprise Resource Planning (ERP)

Implementing integrated and multi-module application programs (Finance, Project Management, Asset Management, HRMS) designed to serve and support various functions within the company, so that work becomes more efficient and can provide more services for consumers, which in turn can generate benefit and provide maximum benefit for all stakeholders (stakeholders) of the company.

Centralize Backup and Data Storage Server

The employees serve to maintain the Company’s security of corporate data from the risk of data loss due to damage to hardware or computer storage devices in the corporate environment.

Corporate Email and Website

To increase the Company’s closeness to customers, the Company has made an official website as a medium of information and interaction with customers and stakeholders. The Company has made corporate e-mail to facilitate electronic mail communication for both internal and external needs

119 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

IT Asset Network Inventory

Berfungsi untuk memonitoring asset baik perangkat keras ataupun perangkat lunak secara terpusat pada jaringan internal perusahaan. Memudahkan personil TI untuk melakukan pengawasan terhadap keamanan komputer dan jaringan internal.

Call Center VOIP and Application

Aplikasi untuk kebutuhan perusahaan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada customer dengan selalu mencatat setiap keluhan atau permintaan pelanggan pada aplikasi Call Center

Kinerja Pengembangan IT tahun 2019

Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah melakukan berbagai inisiatif di bidang IT sebagai pendukung operasional bisnis. Inisiatif yang telah dilakukan adalah ERP, dan Mobile Application for Online Car Rental Booking (Share_Pa).

Enterprise Resource Planning (ERP)

Melakukan penyempurnaan pada aplikasi ERP untuk setiap modul yang digunakan oleh semua unit kerja dan mengembangkan serta menerapkan management personil outsourcing menggunakan aplikasi HRMS (Human Resources Management System) outsourcing yang terintegrasi dengan modul yang lain. Hal ini dikembangkan untuk mempercepat dan mempermudah dalam proses managemen personil outsourcing dan akan berimbas dengan support yang semakin baik kepada seluruh stakeholder

Mobile Application for Online Rental Booking (Share_Pa)

Melakukan perencanaan dan pengembangan aplikasi berbasis android untuk mendukung dan memperluas pasar rental mobil. Yang ditargetkan dapat beroperasi pada semester 2 tahun 2020.

IT Asset Network Inventory

The Company serves to monitor assets both hardware and software centrally on the company’s internal network, making it easier for the IT personnel to monitor the security of computers and internal networks.

Call Center VOIP and Application

The Company has the application for the needs of the company in providing maximum service to customers by always recording every complaint or customer request on the Call Center application.

IT Development Performance 2019

Throughout 2019, the Company has carried out various initiatives in the IT field to support business operations. Initiatives that the Company has carried out are ERP and Mobile Application for Online Car Rental Booking (Share_Pa)

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enhance the ERP applications for each module used by all work units to develop, and implement Outsourcing personnel management using HRMS Outsourcing applications that the Company integrates with other modules. This development is for the Company to speed up and simplify the process of outsourcing personnel management, which will result in better supports for all stakeholders.

Mobile Application for Online Rental Booking (Share_Pa)

Planning and developing Android-based applications to support and expand the car rental market. The Company has targeted it to operate in the second semester of 2020

120 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Tata Kelola Perusahaan (GCG)

Good Corporate Governance (GCG)

Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan upaya aktif Perusahaan dalam mempertahankan keseimbangan antara tujuan individual dengan tujuan Perusahaan, serta memberikan pertanggungjawaban kepada seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan menerapkan GCG yang terintegrasi dengan pemenuhan standar pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko, kelengkapan seluruh struktur GCG Perusahaan dan implementasi sistem pengendalian internal.

Good Corporate Governance (GCG) is the Company’s active effort in maintaining a balance between individual goals and the objective of the Company, as well as providing accountability to all stakeholders. The Company implements an integrated GCG with compliance to orderliness management standards, risk management, GCG structure completeness, and internal control system implementations.

Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan Company Commitment for Good Corporate Governance

Tata kelola perusahaan merupakan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan yang baik serta mampu memenuhi harapan pemangku kepentingan perusahaan. Perusahaan berkomitmen melalui pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance – GCG) dalam aktivitas operasional dan finansial perusahaan dapat mewujudkan pertumbuhan dan keberlangsungan usaha perusahaan ke depan.

Selain itu, kami senantiasa memperhatikan Penerapan prinsip-prinsip GCG merupakan salah satu upaya Perusahaan untuk mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan, dan efisien. Perusahaan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip GCG, Tata Nilai Perusahaan, serta etika bisnis dalam menjalankan tugas dan fungsi

Corporate Governance is a mechanism that regulates a good company management, which is able to meet the expectations of corporate stakeholders. The Company has committed through the implementations of Good Corporate Governance (GCG) in its operational and financial activities where the Company can realize the growth and sustainability of the Company’s business moving forward.

Additionally, the Company always pays attention to the GCG principle applications as one of the Company’s efforts to encourage the management of the Company in a professional, transparent, and efficient manner. The Company always puts forward the principles of GCG, Corporate Values, and business ethics in carrying out the duties and functions of the Company. The

121 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perusahaan. Perusahaan berkomitmen menerapkan GCG secara menyeluruh kepada seluruh karyawan dan diwujudkan dengan penandatanganan pernyataan bersama, yang direpresentasikan oleh tiga organ penting Perusahaan yaitu Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.

Komitmen penerapan tata kelola perusahaan dituangkan melalui Pernyataan Komitmen Dewan Komisaris dan Direksi atas Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang ditandatangani pada 30 Desember 2019. Pernyataan tersebut memuat empat butir pernyataan sebagai berikut:

1. Senantiasa menjalankan fungsi Dewan Komisaris dalam pengawasan dan pemberian nasihat, serta fungsi Direksi dalam pengurusan Perusahaan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab berdasarkan Prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG) yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Kewajaran (Fairness);

2. Melaksanakan segala ketentuan yang diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) Perusahaan, Board Manual, Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) dan Kebijakan lainnya serta peraturan perundangundangan yang berlaku serta memastikan setiap kebijakan Perusahaan mengandung Prinsipprinsip Good Corporate Governance;

3. Menjadikan Pedoman Tata Kelolal Perusahaan yang Baik (GCG Code) Perusahaan ini sebagai suatu standar yang wajib ditaati dan menjadi acuan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan meliputi peraturan, keputusan atau kebijakan dalam bentuk apapun;

4. Bertekad dan berkomitmen untuk melaksanakan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan secara terus menerus melakukan perbaikan praktik-praktik penerapan Good Corporate Governance (GCG).

Company has committed to implementing GCG in its entirety to all employees and has realized that through signing a joint statement the Company has represented through the three important Company Organs, namely Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors.

The Statement of the Commitments of the Board of Commissioners and Directors, signed on December 30, 2019, has stated the commitment to the implementation of corporate governance. The statement contains the four following statements:

1. Consistently carrying out the Board of Commissioners functions in overseeing and providing advice, as well as the Board of Directors function in managing the Company seriously and responsibly with the basic principles of the Good Corporate Governance (GCG), namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness

2. Performing all the provisions the Good Corporate Governance Codes (GCG Code) of the company, Board Manual, Code of Conduct, and other Policies, applicable laws, and regulations has stipulated, as well as ensuring that every Company policy contains the Good Corporate Governance principles.

3. Standardizing the Company’s Good Corporate Governance Code as an absolute reference for the Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees the Company has implemented in its activities including its regulations, decisions, or policies in any shapes or forms.

4. Implementing a determined and committed principles of Good Corporate Governance (GCG) and continuously improving the practices of Good Corporate Governance (GCG)

122 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Principles

Semangat untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG) di lingkungan Perusahaan tercermin dalam Prinsip-prinsip GCG yang diakomodasikan dalam penyelenggaraan kegiatan usaha sehari-hari Perusahaan, dalam hal ini terdiri atas:

Bentuk komitmen Perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG adalah sebagai berikut:

Transparansi Transparency

Akuntabilitas Accountability

Pertanggungjawaban Responsibility

The Company has reflected its spirit in implementing Good Corporate Governance in the GCG Principles accommodating the carrying out of the Company’s daily business activities that consists of:

The following are the Company’s commitment to implementing the GCG principles:

Prinsip transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai Perusahaan. Perusahaan mematuhi peraturan perundangundangan yang mengatur masalah keterbukaan informasi yang berlaku bagi Perusahaan.

Transparansi juga mencakup hal-hal yang relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan produk, jasa dan aktivitas operasional Perusahaan yang secara potensial dapat mempengaruhi perilaku Stakeholders

The principle of transparency is openness in carrying out the decision-making process and openness in presenting material and relevant information about the Company. The company complies with laws and regulations governing information disclosure issues that apply to the Company.

Transparency also includes matters that are relevant to information needed by the public relating to products, services, and operational activities of the Company, which can potentially affect the behavior of stakeholders.

Prinsip akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ Perusahaan, sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang yang dimiliki seseorang atau unit kerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan Perusahaan. Akuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, serta pertanggungjawaban atas aktivitas dalam melaksanakan tugas dan wewenang tersebut. The principle of accountability is the clarity of functions, implementation, and accountability of the Company’s Organs, to carry an effective Company’s management. Accountability has its relation to the implementation of duties and authority possessed by a person or work unit in carrying out the responsibilities the Company imposes.. This accountability includes an explanation of the implementation of the duties and authorities, reporting on the implementation of the duties and authorities, as well as accountability for activities in carrying out those duties and authorities.

Prinsip pertanggungjawaban adalah kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap Peraturan Perundangundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat serta Prinsip-prinsip GCG. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha akan menjunjung tinggi etika bisnis, memenuhi kewajiban kepada Stakeholders sesuai dengan hukum yang berlaku, menghormati budaya masyarakat setempat di mana Perusahaan melakukan kegiatan usaha dan berkeinginan kuat untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. The principle of accountability is conformity in the management of the Company with the applicable laws and regulations and sound corporate principles and GCG principles. The Company in carrying out business activities will uphold business ethics, fulfill obligations to stakeholders in accordance with applicable law, respect the culture of the local community in which the Company conducts business activities and has a strong desire to make a real contribution to society

123 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Prinsip kemandirian adalah suatu keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Perusahaan meyakini bahwa kemandirian merupakan keharusan agar Organ Perusahaan dapat bertugas dengan baik serta mampu membuat keputusan yang baik bagi Perusahaan. Setiap Organ Perusahaan senantiasa melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku dan Prinsip-prinsip GCG.

The principle of independence is a situation where the Company has professionally managed without conflict of interest and influence / pressure from any party that is not in accordance with applicable laws and regulations and sound corporate principles. The Company believes that independence is necessary so that the Company’s Organs can work well and be able to make good decisions for the Company. Each Company Organ always carries out its duties in accordance with applicable laws and regulations and GCG Principles.

Prinsip kewajaran adalah keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan menjamin perlindungan hak-hak para Pemegang Saham dan Stakeholders yang senantiasa akan mendapatkan perlakuan yang setara tanpa diskriminasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The principle of fairness is justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders that arise based on agreements and applicable laws and regulations. The Company guarantees the protection of the rights of the Shareholders and Stakeholders who will always receive equal treatment without discrimination in accordance with applicable laws and regulations

Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Corporate Governance Guidelines

Penerapan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan mengacu pada peraturan perundangan-undangan dan ketentuan yang berlaku, antara lain:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

3. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Tahun 2006;

4. Peraturan Perusahaan PT. Pesonna Optima Jasa Tanggal 27 November 2019, dan telah mendapat pengesahan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. TAR.1831/PHIJSK-PK/PP/ XI/2019;

5. Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Nomor 20/2001;

6. Anggaran Dasar PT. Pesonna Optima Jasa sebagaimana tertuang dalam Akta Pendirian PT. Pesonna Optima Jasa Nomor 16 tanggal 19 November 2014 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

The GCG application in PT Pesonna Optima Jasa refers to the applicable laws and regulations among the following:

1. Indonesian Republic Constitution Number 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies,

2. Indonesian Republic Constitution Number 14 Year 2008 concerning Openness of Public Information;

3. Indonesian Good Corporate Governance General Guidelines issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG) 2006;

4. Company Regulations of PT. Pesonna Optima Jasa November 27, 2019, and has been approved by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia No. TAR.1831 / PHIJSK-PK / PP / X / 2019;

5. Constitution on Eradication of Corruption Crime Number 20/2001;

6. Articles of Association of PT. Pesonna Optima Jasa as stated in the Deed of Establishment of PT. Pesonna Optima Jasa Number 16 dated 19 November 2014 made before Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notary in South Jakarta and has been approved by the Minister of Law and Human

Keadilan dan Kewajaran Fairness or Orderliness
124 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-35439.40.10.2014 Tahun 2014

Tanggal 19 November 2014, yang telah diubah terakhir dengan Akta Notaris No. 13 tanggal 22 November 2019, dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diterima pemberitahuannya oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0098455.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 27 November 2019.

Perusahaan senantiasa menerapkan praktik-praktik terbaik GCG secara konsisten, sehingga berimplikasi positif bagi Perusahaan demi memberikan nilai lebih. Nilai lebih tersebut diciptakan melalui sikap dan perilaku yang sejalan dengan budaya Perusahaan; memberikan pelayanan prima, inovatif, efisien dan efektif; menyelenggarakan riset dan pengembangan bisnis yang tepat; menyediakan sistem pengendalian internal yang dapat menjamin akuntabilitas; menciptakan iklim usaha yang sehat; serta senantiasa memelihara keberlanjutan bisnis

Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No.AHU-35439.40. 10.2014 of 2014 dated 19 November 2014, which amended last by Notarial Deed No. 13 November 22, 2019, made before the Notary Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notary in South Jakarta, the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia has received notifications for No. AHU-0098455. AH.01.02. 2019 dated November 27, 2019

The company always implements GCG best practices consistently, so that it has positive implications for the company to provide more value. The attitudes and behaviors that are in line with the Company’s culture has its added benefits; providing excellent, innovative, efficient and effective service; conduct appropriate business research and development; provide an internal control system that guarantees accountability; creating a healthy business climate; and always maintaining business continuitys

Tujuan Penerapan GCG GCG Implementation Purpose

Tujuan penerapan GCG adalah memaksimalkan nilai Perusahaan dan terlaksananya pengelolaan secara profesional serta mandiri. Tujuan lain adalah menciptakan proses pengambilan keputusan oleh seluruh organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta mendukung terlaksananya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap seluruh pemangku kepentingan.

The purpose of GCG implementation is to maximize the Company’s value and to carry out professional and independent management. Another goal is to create a decision making process by all Company organs with the basics in high moral values, compliance with laws and regulations, and supporting the implementation of corporate social responsibility (CSR) for all stakeholders.

125 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Pemegang Saham | Shareholders

Memberikan nilai tambah kepada Pemegang Saham

1. Perusahaan dituntut memberikan dukungan pelayanan kepada aktivitas usaha PT Pegadaian (Persero) sebagai Pemegang Saham.

2. Perusahaan dituntut senantiasa memiliki kinerja yang baik, sehat dan berkelanjutan serta mampu menghasilkan laba dan memberikan kontribusi berupa dividen kepada Pemegang Saham

Provide more benefits to Shareholders

1. The Company has demands to provide support services to the business activities of PT Pegadaian (Persero) as a Shareholder.

2. The Company has demands to always have a good, healthy and sustainable performance as well as the ability to generate profits and contribute dividends to the Shareholders

and Business Partners

Menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra kerja

1. Perusahaan dituntut memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan guna menjaga kepercayaan pelanggan.

2. Perusahaan dituntut menjaga hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dengan para mitra kerja guna menjaga kepercayaan para mitra kerja.

Maintain the trust of customers and partners

1. The Company has demands to provide the best service to customers in order to maintain Customer trusts.

2. The Company has demands to maintain a mutually beneficial cooperative relationship with work partners to maintain the trust between work partners.

Karyawan | Employees

Menjadi Tempat Kerja Terpercaya Dimata Karyawan

Perusahaan memiliki tanggung jawab membangun hubungan kemitraan dengan karyawan, dengan menjadi tempat kerja yang ideal bagi profesional yang berinvestasi untuk pengembangan karir, dan memastikan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan.

Becoming a Trustworthy Workplace in the Employee’s Eyes

The Company has the responsibility of building partnership relationships with employees, by becoming an ideal workplace for professionals who invest in career development, and ensuring a conducive work environment for employees.

Other Stakeholders

Menjaga Keseimbangan Kepentingan Dari Pemangku Kepentingan Lainnya

Perusahaan harus menjaga keseimbangan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengedepankan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan praktik pengelolaan yang sehat.

Maintain the Balance of Interests between Other Shareholders

The Company must maintain the balance of interests of various other stakeholders. The Company has done that by promoting compliance with applicable regulations and healthy management practices.

Aktivitas Usaha Yang Berkaitan Dengan Lingkungan Hidup

Sebagai perusahaan jasa yang memiliki kegiatan usaha di bidang pelayaran, maritim dan logistik, Perusahaan harus menjalankan kegiatan usahanya dengan penuh kesadaran untuk mengelola dampak dari kegiatan usaha yang dilakukan terhadap lingkungan hidup.

Business Activity related to the Living Environtment

As a service company that has business activities in the field of shipping, maritime, and logistics, The Company must carry out its business activities with full awareness in managing the impact of business activities carried out on the living environment

Pelanggan dan Mitra Kerja | Customer Pemangku Kepentingan Lain | Otoritas Pengelolaan Lingkungan Hidup | Environment Management Authority
126 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Policy

Kebijakan yang dimiliki oleh Perusahaan dalam penerapan GCG diantaranya adalah Code of Good Corporate Governance, Board Manual, Code of Conduct, Piagam Komite, Pedoman Conflict of Interest, Pedoman Fungsi Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Gratifikasi, dan Pedoman Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN). Pedoman dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan berlaku untuk seluruh manajemen dan karyawan yang secara berkala dilakukan sosialisasi dan evaluasi.

Penilaian GCG GCG Assessment

Pelaksanaan penilaian penerapan GCG pada prinsipnya bisa dilakukan sendiri oleh Perusahaan. Dalam pelaksanaannya, penilaian sendiri dapat meminta bantuan (asistensi) dari penilai independen. Penilaian juga dapat dilaksanakan oleh penilai (assessor) independen yang ditunjuk Dewan Komisaris, melalui proses sesuai ketentuan pengadaan barang dan jasa. Apabila dipandang lebih efektif dan efisien, penilaian juga dapat dilakukan dengan menggunakan jasa instansi Pemerintah yang memiliki kompetensi di bidang GCG, yang penunjukannya dilakukan oleh Direksi melalui penunjukan langsung. Hasil pelaksanaan penilaian dan evaluasi dilaporkan kepada RUPS bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan. Pada tahun 2019, Perusahaan belum menyelenggarakan penilaian GCG baik secara mandiri maupun oleh penilai independent.

Policies the Company owns in implementing GCG includes the Good Corporate Governance Code, Board Manual, Code of Conduct, Committee Charter, Guidelines for Conflict of Interest, Guidelines for Gratification Control Functions, Guidelines for Gratification, and Guidelines for Obligation of Submitting Assets of State Assets (LHKPN). The Corporate Governance Guidelines and Policies apply to all management and employees who conducts socialization and evaluation regularly.

The Company can perform the implementations of GCG assessment in principle. In practice, the appraisal itself can ask for assistance (assistance) from an independent assessor. Independent assessors appointed by the Board of Commissioners can perform the assessment, through a process in accordance with the provisions of the procurement of goods and services. If deemed more effective and efficient, Government agencies can carry the assessment provided they have competence in the field of GCG, the appointment the Directors perform through direct appointment. The result of the evaluation and assessment report continues to the GMS together with the submission of the Annual Report. In 2019, the Company has not yet carried out a GCG assessment either independently or by an independent appraiser.

127 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Pengawasan Implementasi Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan melakukan tahapan sosialisasi dan implementasi GCG Code secara berkesinambungan. Tahapan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh fungsi kerja yang menangani GCG. Kegiatan sosialisasi secara berkala sekurang-kurangnya setahun sekali dilakukan terhadap pihak internal maupun eksternal Perusahaan. Sosialisasi terhadap pihak internal dititik beratkan pada adanya pemahaman GCG dan timbulnya kesadaran dan kebutuhan untuk menerapkan GCG secara konsisten. Sosialisasi kepada pihak eksternal ditujukan untuk memberikan pemahaman tentang cara kerja sesuai GCG yang berlaku di Perusahaan.

Implementasi GCG Code dilaksanakan secara konsisten dengan didukung adanya laporan dari masing-masing unit kerja secara berkala mengenai implementasi pedoman dan dikaitkan dengan sistem reward dan punishment yang dilaksanakan oleh Perusahaan. Laporan penerapan GCG di Perusahaan dilakukan oleh fungsi Kerja yang menangani GCG secara berkala sekurangkurangnya tiap 6 (enam) bulan sekali kepada Direksi dan memberikan tembusan kepada Dewan Komisaris.

The company carries out the stages of socialization and implementation of the GCG Code on an ongoing basis. The work functions that handle GCG perform the stages of activities. Both the internal and external parties of the Company perform socialization activities regularly, at least annually. Dissemination of internal parties focuses on the understanding of GCG and the emergence of awareness and the need to implement GCG consistently. The socialization to external parties intends to provide an understanding of how to work according to GCG in force in the Company.

The implementation of GCG Code performs consistently with the support of reports from each work unit on a regular basis regarding the implementation of the guidelines and links to the reward and punishment system implemented by the Company. Reports on the implementation of GCG in the Company are carried out by the Work function which handles GCG periodically at least every 6 (six) months to the Board of Directors and provides copies to the Board of Commissioners.

Struktur dan Infrastruktur Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Implementation Supervision Corporate Governance Structure and Infrastructure

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola perusahaan tergambarkan pada organ utama tata kelola Perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Komite-komite, Direksi, Corporate Secretary, dan Internal Audit.

In accordance with Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the structure of corporate governance has its reflection in the main organs of corporate governance consisting of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Committees, Directors, Corporate Secretary, and Internal Audit

128 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Rapat Umum Pemegang Saham

RUPS sebagai Organ Perusahaan merupakan wadah para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang telah ditempatkan dan disetor dalam Perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan, termasuk untuk melakukan penggantian atau pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris sebagai Organ Perusahaan bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG. Kedudukan masingmasing Anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris (primus inter pares).

Komite-Komite

Perusahaan memiliki Komite Audit yang mendukung Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengendalian internal, serta Komite Investasi & Risiko Usaha yang mendukung Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengendalian risiko khususnya atas investasi usaha yang dilakukan.

Direksi

Direksi bertugas dan bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Masingmasing Anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing Anggota Direksi tetap

General Meeting of Shareholders

GMS as a Company Organ is a place for Shareholders to make important decisions relating to the capital that the Company has placed and paid, taking into account the provisions of the Articles of Association and laws and regulations. Decisions taken at the GMS have its basis on the Company’s long-term business interests. The GMS and / or Shareholders cannot intervene in the duties, functions, and authority of the Board of Commissioners and Directors without reducing the authority of the GMS to exercise their rights in accordance with the Articles of Association and legislation, including replacing or dismissing Members of the Board of Commissioners and / or The Directors

Board of Commissioners

The Board of Commissioners as the Organ of the Company has a collective duty and responsibility to conduct supervision, provide advice to the Directors, and ensure that the Company implements GCG. The position of each Member of the Board of Commissioners including the President Commissioner is equal. The duty of the President Commissioner is to coordinate the activities of the Board of Commissioners (primus inter pares).

Committees

The company has an Audit Committee that supports the Board of Commissioners in carrying out the internal control function, as well as an Investment & Business Risk Committee, which supports the Board of Commissioners in carrying out the risk control function specifically for business investment carried out

Board of Directors

The Board of Directors has collegial duties and responsibilities in managing the Company. Each Board of Directors members can perform their duties and make decisions in accordance with the division of tasks and authority. However, the performance of duties by each Member of the Board of Directors remains a joint

129 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing Anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi (primus inter pares).

Corporate Secretary

Corporate Secretary diangkat oleh Direksi dan bertugas membantu Direksi dalam pelaksanaan tugas serta tanggung jawabnya utamanya, yang berkaitan dengan pelaksanaan penerapan keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan juga memiliki peran mengelola dan menjaga komunikasi antara pihak internal dengan pihak eksternal termasuk pemegang saham dan para pemangku kepentingan.

Audit Internal

Audit Internal berada di bawah pengawasan langsung Direktur Utama yang bertugas untuk memberikan masukan yang independen dan obyektif terkait pengendalian internal dan proses tata kelola Perusahaan.

Infrastruktur Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan memiliki infrastruktur tata kelola perusahaan yang terdiri dari berbagai pedoman dan kebijakan tata kelola perusahaan atau yang disebut sebagai soft structure GCG. Hingga tahun 2019, infrastruktur tata kelola Perusahaan masih dalam proses pengembangan.

responsibility. The position of each member of the Board of Directors including the President Director is equal. The duty of the President Director is to coordinate the activities of the Directors (primus inter pares).

Corporate Secretary

The Corporate Secretary has its appointment by the Board of Directors that task with assisting the Board of Directors in carrying out its main duties and responsibilities, relating to the implementation of information disclosure. The Corporate Secretary also has the role of managing and maintaining communication between internal parties and external parties including shareholders and stakeholders.

Internal Audit

Internal Audit is under the direct supervision of the President Director whose job is to provide independent and objective input related to internal control and corporate governance processes.

Corporate Governance Infrastructure

The company has a corporate governance infrastructure that consists of various corporate governance policies and guidelines or what the GCG has referred to as soft structure. Until 2019, the Company’s governance infrastructure is still in the process of being developed.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

RUPS adalah organ perusahaan dengan kekuasaan tertinggi dalam struktur tata kelola perusahaan. RUPS berwenang mengambil seluruh keputusan yang berkaitan dengan kepentingan usaha Perusahaan.

Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur tata kelola Perusahaan, RUPS memiliki kekuatan hukum yang sah dan mengikat dalam mengambil keputusan. Sesuai dengan Code of Corporate Governance (CoCG), RUPS terdiri atas:

GMS is the organ of the company with the highest authority in the corporate governance structure. The GMS has the authority to make all decisions relating to the Company’s business interests.

As the highest authority in the corporate governance structure, the GMS have legal and binding force in making decisions. In accordance with the Code of Corporate Governance (CoCG), the GMS consist of:

130 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

RUPS Tahunan, untuk mengesahkan:

• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), diselenggarakan selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah periode akuntansi yang baru dimulai.

• Laporan Tahunan dan Perhitungan Tahunan, selambat-lambatnya dalam enam bulan setelah tahun buku berakhir.

RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktuwaktu apabila diperlukan oleh Pemegang Saham atau atas usulan Komisaris dan/atau Direksi Selain itu Pemegang Saham juga dapat menyelenggarakan pengambilan Keputusan Sirkuler (RUPS Sirkuler), yakni pengambilan keputusan di luar RUPS (tanpa kehadiran fisik).

Ketentuan tentang Keputusan Sirkuler diatur dalam Undang-Undang (UU) No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sesuai Pasal 91 UU Perseroan Terbatas, Pemegang Saham dapat mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan Keputusan RUPS yang dilakukan secara fisik, dengan syarat seluruh Pemegang Saham dengan hak suara memberikan persetujuan tertulis atas usul RUPS yang akan diputuskan.

Wewenang dan Tanggung Jawab

• Mengangkat dan memberhetikan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, termasuk menetapkan Komisaris Independen sesuai ketentuan yang berlaku.

• Menetapkan Indikator Pencapaian Kinerja (Key Performance Indicators) Dewan Komisaris berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris;

Annual GMS, to ratify:

• Work Plan and Corporate Budget (RKAP), held no later than thirty days after the new accounting period begins.

• Annual Reports and Annual Calculations have a deadline of at most six months after the fiscal year ends.

Extraordinary GMS, which the Shareholders or the Commissioners and / or Directors can hold at any time once requested. In addition, Shareholders can also make Circular Decisions (Circular GMS, namely decision making outside the GMS (without physical presence).

Provisions concerning Circular Decisions are under the regulation of the Constitution (Law) No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. Pursuant to Article 91 of the Limited Liability Company Law, Shareholders can make binding decisions outside the GMS and have the same legal force as the GMS Decree made physically, if all Shareholders with voting rights provide written approval on the GMS proposal to be decided.

Authority and Responsibility

• To appoint and detach Members of the Company’s Board of Commissioners and Directors, including appointing Independent Commissioners in accordance with applicable regulations.

• Establish the Board of Commissioners Key Performance Indicators based on a proposal from the Board of Commissioners;

131 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

• Menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap Anggota Direksi. Dalam hal RUPS tidak menetapkan pembagian tugas dan wewenang maka pembagian tugas dan wewenang di antara Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi;

• Menyetujui dan mengesahkan perhitungan tahunan yang terdiri neraca dan perhitungan laba rugi, laporan tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan;

• Menetapkan gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi, Kewenangan RUPS atas penetapan gaji dan tunjangan bagi Direksi dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dengan penetapan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris. Atas penetapan ini Dewan Komisaris melaporkan hasilnya kepada RUPS;

• Menetapkan Kantor Akuntan Publik;

• Memberikan persetujuan atas perbuatan Direksi di bawah ini:

1. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka menengah/panjang;

2. Melakukan penyertaan modal pada perseroan lain.

3. Mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan.

4. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist);

5. Melepaskan penyertaan modal pada anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

6. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan; dan pembubaran anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

7. Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerja sama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/Bowt), Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO) dan kerja sama lainnya dengan nilai atau jangka waktu melebihi penetapan RUPS;

8. Tidak menagih lagi piutang macet yang telah

• Determine the distribution of duties and authority of each Member of the Board of Directors. In the events that the GMS does not stipulate the distribution of duties and authority, the Board of Directors Meeting determines the decisions and authority of the Board of Directors;

• Approve and ratify annual calculations consisting of balance sheets and profit and loss calculations, annual reports on the circumstances and the course of the Company;

• Determine the salaries and benefits of the Board of Commissioners and Directors. The authority of the General Meeting of Shareholders on the determination of salaries and benefits for the Directors has its delegation by the Board of Commissioners by setting based on a decision of the Board of Commissioners Meeting. Based on this determination, the Board of Commissioners reports the results to the GMS;

• Establish a Public Accounting Firm;

• Give approval for the actions of the Directors below:

1. Placing fixed assets for medium / long term credit withdrawals;

2. Conducting equity participation in other companies.

3. Establish a subsidiary and / or joint venture.

4. Binding the Company as a guarantor (borg or avalist);

5. Give up equity participation in a subsidiary and / or joint venture;

6. Merging, merging, expropriation, separation; and dissolution of subsidiaries and / or joint ventures;

7. Establish cooperation with business entities or other parties in the form of licensing cooperation, management contracts, leasing assets, Joint Operating Operations (KSO), Build Operate Transfer (BOT), Build Own Transfer (Bowt) , Build Transfer Operate (BTO) and other cooperation with a value or period exceeding the determination of the GMS;

8. No longer collecting bad debts which have

132 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dihapus bukukan;

9. Melepas dan menghapuskan aktiva tetap Perseroan dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya lebih dari 5 (lima) tahun.

10. Menetapkan blue print organisasi Perseroan;

11. Menetapkan dan merubah logo Perseroan;

12. Membentuk yayasan, organisasi dan/atau perkumpulan, baik yang berkaitan langsung

Pengusulan wakil Perseroan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada perusahaan patungan dan/atau Anak Perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang ditetapkan RUPS.

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan jangka panjang Perseroan. RUPS dan/atau Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. RUPS memiliki wewenang antara lain untuk:

• RUPS dapat mendelegasikan kepada Kuasa RUPS sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan peraturan Perundangundangan yang berlaku. Untuk menjaga indepedensi antar-organ Perusahaan. Kuasa RUPS bukan Komisaris Perusahaan.

• Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Komisaris.

• Mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

been written off;

9. To release and write-off the Company’s fixed assets with an economic age that is normally valid in the industry in general for more than 5 (five) years.

10. Establish a blueprint for the Company’s organization;

11. Establish and change the Company’s logo;

12. Forming foundations, organizations and / or associations, both directly related

Proposing representatives of the Company to become prospective members of the Board of Directors and Board of Commissioners in joint ventures and / or Subsidiaries that make significant contributions to the Company and / or strategic value determined by the GMS.

Decisions taken at the GMS have its basis on the Company’s long-term interests. GMS and / or GMS decision-making is conducted fairly and transparently. RUPS has the authority to, among other things, to:

• The GMS can delegate to the GMS Authority in accordance with the provisions contained in the Articles of Association and applicable laws and regulations in order to maintain the independence of the Company’s organs. The AGM’s attorney is not a Commissioner of the Company

• Appointing and dismissing Directors and Commissioners.

• Approving the Company’s Long-Term Plan (RJPP) and the Company’s Work Plan and Budget (RKAP).

133 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Hak Pemegang Saham

Pemegang Saham memiliki hak dalam Perusahaan yang tidak dapat diganti/disubstitusi, yaitu:

1. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS, dengan ketentuan satu saham memberi hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara;

2. Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan secara tepat waktu, terukur dan teratur;

3. Menerima pembagian keuntungan dari Perusahaan yang diperuntukan bagi Pemegang Saham dalam bentuk deviden dan sisa kekayaan hasil likuidasi sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya;

4. Hak-hak lainnya yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemegang Saham tidak melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan hak sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham memiliki kewenangan untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keputusan dan Realisasi

RUPSLB 2019

Pada Tanggal 19 Juli 2019 Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang bertempat di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) dengan kuorum kehadiran sebesar 100 % dari total saham atau setara dengan 100.000 saham. Adapun keputusan dan realisasi RUPSLB 2019 adalah sebagai berikut:

Shareholder Rights

Shareholders have irreplaceable/substituted rights in the Company:

1. Attending and voting in a GMS, provided that one share figures the holder to issue one vote,

2. Obtain material information about the Company in a timely, measurable and orderly manner,

3. Receiving profit sharing from the Company which is intended for Shareholders in the form of dividends and the remaining assets resulting from liquidation in proportion to the number of shares owned,

4. Other rights stipulated in the Articles of Association and applicable laws and regulations.

Shareholders do not intervene in the duties, functions, and authorities of the Board of Commissioners and Directors without reducing the authority of the GMS to exercise their rights in accordance with the Articles of Association and laws and regulations.

Shareholders through the General Meeting of Shareholders have the authority to exercise their rights in accordance with the Articles of Association and applicable laws and regulations.

EGMS 2019 Decision & Realization

In July 2019, the Company has performed an Extraordinary General Meeting of Shareholder (EGMS) at the Head Office of PT Pegadaian (Persero) with a 100 % participation quota from the total Company shares, or equal to 100,000 shares. The following is the decision and realization of EGMS 2019

134 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Mokh. Muntaki sebagai Direktur PT Pesonna Optima Jasa

2. Mengangkat Sdr. Yul Afian sebagai Direktur PT Pesonna Optima Jasa

1. Respectfully dismissing Mr.Mokh. Muntaki as Director of PT Pesonna Optima Jasa,

2. Appointing Mr. Yul Afian as Director of PT Pesonna Optima Jasa

1. Ninis K Andriani Selaku Direktur Keuangan & perencanaan Strategis PT Pegadaian (Persero)

2. M. Edi Isdwiarto Selaku Komut Perusahaan

3. Moch. Edy Prayitno Selaku Komisaris Perusahaan.

4. Syahrul Rusli Selaku Dirut Perusahaan

5. Mokh. Muntaki Selaku Direktur Perusahaan

6. Yul Afian selaku profesional ahli perusahaan

1. Ninis K Andriani As Director of Finance & Strategic Planning of PT Pegadaian (Persero)

2. M. Edi Isdwiarto As President Commissioner of PT POJ

3. Moch. Edy Prayitno As Commissioner of PT POJ.

4. Syahrul Rusli As President Director of PT POJ

5. Mokh. Muntaki As Director of PT POJ

6. Yul Afian as Professional Specialist of PT POJ

Pengambilan Keputusan Dalam Rapat

Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara. Hasil pengambilan keputusan yang dilakukan dengan pemungutan suara sebagaimana berikut ini:

Decision-Making in Meetings

Resolutions of the Meeting have held deliberations to reach consensus. If the consensus has not reached upon further deliberations, then the meeting will hold a vote. The results of decisions made by voting are as follows:

Keputusan & Realisasi RUPS Tahunan 2019

Pada Tanggal 28 Januari 2019, Perusahaan telah menyelenggarakan RUPS Tahunan yang bertempat di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) dengan kuorum kehadiran sebesar 100% dari total saham atau setara dengan 100.000 saham. Adapun keputusan dan realisasi RUPS Tahunan 2019 adalah sebagai berikut:

GMS 2019 Decision & Realization

On January 28, 2019, the Company held an Annual GMS at the PT Pegadaian (Persero) Head Office with an attendance quorum of 100% of the total shares or equivalent to 100,000 shares. The decisions and realization of the 2019 Annual GMS are as follows:

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tahun 2019 Extraordinary General Share Meeting of the Company 2019 Jadwal RUPSLB EGMS Date Agenda Agenda Keputusan Decision Dihadiri Oleh Participants 19 Juli 2019 19 July 2019 Pemberhentian Direktur Director Dismissal
Setuju Approval Tidak
Disapproval Abstain Abstain Pemberhentian
100 % 0 0 135 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Mata Acara Rapat Meeting Topic
Setuju
Direktur | Director Dismissal

Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tahun 2019

The

Company’s General Meeting of Shareholder 2019

28 Januari 2019

28 January 2019

1. Pengesahan RKAP Tahun 2019

2. Persetujuan dan Pengesahan

Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dekom dengan Pemegang Saham Tahun 2019

3. Persetujuan dan Pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance Indicators) antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun 2019.

1. Ratification of RKAP 2019

2. Approval and Ratification of Management Contracts (Key Performance Indicators) between the Board of Directors and the Board of Commissioners and Shareholders in 2019

3. Approval and Ratification of Management Contracts (Key Performance Indicators) between the Board of Commissioners and Shareholders in 2019.

1. Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun tahun 2019 dengan pokok-pokok sebagai berikut:

• Laporan Posisi Keuangan

• Laporan Laba Rugi

• Belanja Modal/Investasi

2. Menyetujui dan mengesahkan Kontrak Manajemen (Key performance indicators) Dewan Komisaris dan Direksi dengan Pemegang PT Pesonna Optima Jasa Tahun 2019.

3. Menyetujui dan mengesahkan Kontrak Manajemen (Key Performanance Indicators) Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham PT Pesonna Optima Jasa Tahun 2019.

1. To approve the 2019 Company Work Plan and Budget with the following points:

• Financial Position Report

• Income statement

• Capital / Investment Expenditures

2. Approve and ratify the Management Contract (Key performance indicators) Board of Commissioners and Directors with Holder of PT Pesonna Optima Jasa 2019.

3. Approve and ratify the Board of Commissioners’ Key Management Performance Indicators with Shareholders of PT Pesonna Optima Jasa 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ tata kelola Perusahaan yang bertanggung jawab mengawasi seluruh kebijakan Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha Perusahaan. Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasihat manajemen perusahaan, Dewan Komisaris Perusahaan dibantu oleh Komite-Komite untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

1. Ninis K Andriani selaku Direktur Keuangan & perencanaan Strategis PT Pegadaian (Persero

2. Moh. Edi Isdwiarto Selaku Komut Perusahaan

3. Moch. Edy Prayitno Selaku Komisaris Perusahaan.

4. Syahrul Rusli Selaku Dirut Perusahaan

5. Mokh. Muntaki Selaku Direktur Perusahaan

6. Udin Salahudin Selaku Kepala Divisi Perencanaan & Stratetis Perusahaan

7. Novia R Selaku GM Bisnis & Usla

8. Katrin Candraswuri selaku GM SDM Perusahaan

9. I Wayan Sukerata selaku Gm Keuangan & TI Perusahaan

10. Eddy Prawara Selaku Ketua YKPP

11. A. Busyro A selaku Bendahara YKPP

12. Yul Afian selaku profesional ahli Perusahaan

1. Ninis K Andriani As Director of Finance & Strategic Planning of PT Pegadaian (Persero)

2. M. Edi Isdwiarto As President Commissioner of PT POJ

3. Moch. Edy Prayitno As Commissioner of PT POJ.

4. Syahrul Rusli As President Director of PT POJ

5. Mokh. Muntaki As Director of PT POJ

6. Udin Salahudin As the Chief of Planning & Strategic Division of PT POJ

7. Novia R As GM of Business & Usla

8. Katrin Candraswuri as GM of POJ HR

9. I Wayan Sukerata as GM of Finance & IT PT POJ

10. Eddy Prawara As Chairperson of YKPP

11. A. Busyro A as Treasurer of YKPP

12. Yul Afian as a professional specialist of PT POJ

The Board of Commissioners is a corporate governance organ responsible for overseeing all Directors’ policies and providing advice to the Directors in carrying out the Company’s business activities. The Board of Commissioners is collectively responsible for ensuring that the Company implements GCG at all organizational levels or levels.

In carrying out its supervisory and management advisory functions, the Company’s Board of Commissioners has its assistance from Committees to support the effectiveness of carrying out its duties and responsibilities.

Jadwal RUPS | GMS Date Agenda | Agenda Keputusan | Decision Dihadiri Oleh | Participants
136 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki Board Manual sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Komisaris yang dapat menjadi acuan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai visi dan misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board of Commissioners Guideline and Code of Conduct

The Board of Commissioners has a Board Manual to guide the implementation of their duties and responsibilities. The Board Manual contains instructions on the work procedures of Commissioners with the utilization as reference in carrying out tasks to achieve the vision and mission of the Company, so that high work standards have the expectation to be in line with GCG principles. The Board Manual is based on POJK 33/2014 and GCG Assessment Report No. 0061-01 (IA) conducted by the Internal Audit unit on 29 May 2015.

Board Manual Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan berbagai peraturan yang berlaku bagi Perusahaan dan praktik-praktik terbaik (best practices) prinsip-prinsip GCG. Beberapa aspek yang diatur dalam Board Manual meliputi:

• Lingkup tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris;

• Keanggotaan Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen yang mencakup antara lain persyaratan menjadi Dewan Komisaris, masa jabatan, pemberhentian, pengunduran diri dan ketentuan pengisian jabatan lowong;

• Komite di bawah Dewan Komisaris;

• Fungsi Sekretaris Dewan Komisaris;

• Kebijakan dan tata-tata cara Rapat Dewan Komisaris.

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris

Wewenang Dewan Komisaris, antara lain:

a. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumendokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perusahaan;

b. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan;

c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang

The Board Manual of the Board of Commissioners has adjusted to various regulations that apply to the Company and the best practices of GCG principles. Aspects that the Board Manual governs includes:

• The scope of responsibilities and authorities of the Board of Commissioners;

• Membership of the Board of Commissioners including Independent Commissioners which includes, among others, the requirements to become a Board of Commissioners, term of office, termination, resignation and conditions for filling vacant positions;

• Committees under the Board of Commissioners;

• Functions of the Secretary of the Board of Commissioners;

• Policies and procedures for Board of Commissioners Meetings

Duty, Responsibility, and Authority of The Board of Commissioners

The Board of Commissioners Authority includes:

a. Looking at books, documents and other documents, checking cash for verification purposes and other securities and checking the Company’s assets;

b. Entering the grounds, buildings and offices used by the Company;

c. Request clarification from the Board of Directors and / or other officials regarding all issues

137 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

menyangkut pengelolaan Perusahaan;

d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris; f. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu;

g. Membentuk komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan;

h. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan, jika dianggap perlu;

i. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini;

j. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;

k. Mengurus Perusahaan untuk sementara apabila pada suatu waktu oleh sebab apapun seluruh jabatan anggota Direksi Perseroan lowong;

l. Mengusulkan kepada Direksi untuk melaksanakan RUPS jika dianggap perlu dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan;

m. Memberikan persetujuan atas usulan Direksi untuk perbuatan-perbuatan berikut; Wewenang Dewan Komisaris, antara lain:

1. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka pendek;

2. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain untuk jangka waktu di atas 5 (lima) tahun sampai dengan 10 (sepuluh) tahun berupa kerjasama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/BOwT), Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO) dan Kerja Sama lainnya dengan nilai atau jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh RUPS.

3. Menerima atau memberikan pinjaman jangka menengah/panjang, kecuali

concerning the management of the Company; d. Knowing all policies and actions that have been and will be carried out by the Directors; e. Requesting the Directors and / or other officials under the Directors with the knowledge of the Directors to attend the Board of Commissioners meeting;

f. Appoint and dismiss the Secretary of the Board of Commissioners, if deemed necessary;

g. Form other committees besides the Audit Committee, if deemed necessary by taking into account the ability of the Company;

h. Use experts for certain things and for a certain period at the Company’s expense, if deemed necessary;

i. Perform management measures of the Company in certain circumstances for a certain period in accordance with the provisions of this Articles of Association;

j. Attend Board of Directors meetings and provide views on matters discussed;

k. Managing the Company temporarily if at any time for any reason all positions of the members of the Board of Directors of the Company are vacant;

l. Propose to the Board of Directors to carry out the GMS if deemed necessary by mentioning the matters to be discussed;

m. Give approval of the Directors’ recommendations for the following actions;

The following is the Board of Commissioners Authority:

1. Placing fixed assets for short-term credit withdrawals;

2. Entering cooperation with business entities or other parties for a period of more than 5 (five) years and up to 10 (ten) years in the form of licensing cooperation management contracts, leasing assets, Joint Operation Operations (KSO), Build Operations (Build Operate) Transfer / BOT), Build Own Transfer (BOwT), Build Transfer Operate (BTO) and other Cooperation with a certain value or period of time determined by the GMS,

3. Receiving or providing medium / long term loans, except loans (debt or receivables) arising

138 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

pinjaman (utang atau piutang) yang timbul karena transaksi bisnis, dan pinjaman yang diberikan kepada anak perusahaan Perseroan dengan ketentuan pinjaman kepada anak perusahaan Perseroan dilaporkan kepada Dewan Komisaris;

4. Menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan persediaan barang mati;

5. Melepaskan aktiva tetap bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun;

6. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi;

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya permohonan atau penjelasan dan dokumen secara lengkap dari Direksi, Dewan Komisaris harus memberikan Keputusan sebagaimana dimaksud poin (o).

n. Memberikan tanggapan atas usulan Direksi untuk mendapatkan persetujuan RUPS atas perbuatan-perbuatan berikut:

1. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka menengah/panjang;

2. Melakukan penyertaan modal pada perseroan lain;

3. Mendirikan Anak Perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

4. Melepaskan penyertaan modal pada anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

5. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan;

6. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist);

7. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain untuk jangka waktu diatas 10 (sepuluh) tahun berupa kerjasama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), Bangun Milik

from business transactions, and loans given to the Company’s subsidiaries provided that the loans to the Company’s subsidiaries are reported to the Board of Commissioners;

4. Eliminating from bad accounts and inventory of dead goods;

5. Releasing movable fixed assets with an economic age which is normally applicable in the industry in general up to 5 (five) years;

6. Establish organizational structure 1 (one) level below the Board of Directors;

Within 30 (thirty) days of receipt of a request or a complete explanation and documents from the Board of Directors, the Board of Commissioners must provide a decision as referred to in point (o).

n. Provide responses to the Directors’ proposal to obtain GMS approval for the following actions:

1. Placing fixed assets for medium / long term credit withdrawals;

2. Conducting equity participation in other companies;

3. Establishing a subsidiary and / or joint venture;

4. Releasing equity participation in subsidiaries and / or joint ventures;

5. Incorporate, merge, take over, separate and dissolve subsidiaries and / or joint ventures;

6. Binding the Company as a guarantor (borg or avalist);

7. Entering cooperation with business entities or other parties for a period of over 10 (ten) years in the form of licensing cooperation, management contracts, leasing assets, Joint Operation Operations (KSO), Build Operate Transfer (BOT), Build Ownership (Build Own

139 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Serah (Build Own Transfer/Bowt), Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO) dan kerjasama lainnya dengan nilai atau jangka waktu melebihi penetapan RUPS.

8. Tidak menagih lagi piutang macet yang telah dihapus bukukan;

9. Melepaskan dan menghapuskan aktiva tetap Perseroan dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya lebih dari 5 (lima) tahun;

10. Menetapkan blue print organisasi Perseroan;

11. Menetapkan dan merubah logo Perseroan;

12. Melakukan tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan;

13. Membentuk yayasan, organisasi dan/atau perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan yang dapat berdampak bagi Perseroan;

14. Pembebanan biaya Perseroan yang bersifat tetap dan rutin untuk yayasan, organisasi dan/atau perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan;

15. Pengusulan wakil Perseroan untuk menjadi calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada Perusahaan Patungan dan/atau Anak Perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang ditetapkan RUPS;

o. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan, dan/atau keputusan RUPS.

Dalam waktu 7 (tujuh) hari (baik), 14 (empat belas) hari (cukup) dan tidak boleh melebihi batas waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya usulan/proposal atau penjelasan dan dokumen secara lengkap dari Direksi, Dewan Komisaris tidak memberikan tanggapan tertulis, maka RUPS dapat memberikan keputusan tanpa adanya tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris.

Transfer / Bowt), Build Transfer Operate (BTO) and other cooperation with a value or a period beyond the stipulation of the GMS.

8. No longer collecting bad debts that have been written off;

9. Releasing and writing off the Company’s fixed assets with an economic age that is normally valid in the industry in general for more than 5 (five) years;

10. Establishing a blueprint for the Company’s organization;

11. Establishing and change the Company’s logo;

12. Performing actions that have not been determined in the Work Plan and Corporate Budget;

13. Forming foundations, organizations and / or associations that are directly or indirectly related to the Company that can have an impact on the Company;

14. Charging the costs of the Company that are fixed and routine for foundations, organizations and / or associations both directly or indirectly related to the Company;

15. Proposing representatives of the Company to become candidates for Members of the Board of Directors and Board of Commissioners of a Joint Company and / or Subsidiary Company, which creates a significant contribution to the Company and / or strategic value determined by the GMS;

o. Performing other supervisory authorities as long as they are not in conflict with the laws and regulations, the Company’s articles of association, and / or decisions of the GMS.

Within 7 (seven) days (good), 14 (fourteen) days (sufficient) and may not exceed the 30 (thirty) days deadline from receipt of proposals / proposals or explanations and documents in full from the Directors, the Board of Commissioners does not provide written response, the GMS can make a decision without a written response from the Board of Commissioners.

140 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Komposisi dan Masa Jabatan

Berikut adalah komposisi dan masa jabatan Dewan Komisaris:

Composition and Length of Service

The following are the Board of Commissioners composition and length of service

Komposisi dan Masa Jabatan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Composition and Length of Service

Nama | Name Jabatan | Position Dasar Pengangkatan | Appointment Basis Periode Masa Jabatan | Length of Service

Moh. Edi Isdwiarto Komisaris Utama President Commisioner

Moch. Edy Prayitno Komisaris Commisioner

SR-453/MBU/O7/2018 oleh

Kementrian BUMN Tanggal 10 Agustus 2018 - 2023

By State Enterprise Ministry, August, 10, 2018-2023

S-670/MB/10/2014 Tgl 16 Oktober oleh Kementrian BUMN By State Enterprise Ministry, October 16, 2014

Profil Dewan Komisaris

Seluruh profil Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2019 telah disajikan pada bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

2018 - 2023

2014 – 2022 (jabatan berakhir di Bulan Nopember 2019) (Service ends in November 2019)

Board of Commissioners Profile

The Company Profile chapter of this Annual Report 2019 has the entirety of the Board of Commissioners Profile

Program Pengenalan Dewan Komisaris Baru New Commissioners Member Introductory Program

Anggota Dewan Komisaris berasal dari beragam latar belakang, sehingga Perusahaan menyelenggarakan program pengenalan bagi Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat. Program pengenalan dilaksanakan untuk memberikan arahan bagi Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat, guna memperoleh pemahaman tentang Perusahaan sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Independensi Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Anggota Dewan Komisaris senantiasa bersikap independen, sesuai kriteria yang ditentukan dalam Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG pada Badan Usaha Milik Negara. Ketentuan

Members of the Board of Commissioners come from various backgrounds, so the Company runs an introduction program for newly appointed Members of the Board of Commissioners. The introduction program has performed in providing direction for newly appointed members of the Board of Commissioners, in order to gain an understanding of the Company so that it can carry out its duties and responsibilities properly

Board of Commissioners Independency

In carrying out its duties and responsibilities, Members of the Board of Commissioners always act independently, in accordance with the criteria specified in the Copy of the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. Per-01 / MBU / 2011, which concerns the Implementation of GCG in State-Owned Enterprises. This

141 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

tersebut menjadi rujukan sesuai status PT Pegadaian (Persero) sebagai induk perusahaan dan Pemegang Saham, merupakan BUMN.

Sesuai Pasal 13 ayat 3 Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. Per-01/ MBU/2011, Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi ketentuan yang mengatur kriteria indepedensi.

• Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali;

• Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan kepengurusan Perusahaan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali;

• Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali;

• Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

Hubungan keuangan hanya sebatas status sebagian Anggota Dewan Komisaris yang mewakili Pemegang Saham dan anggota Direksi, merupakan pegawai Pegadaian (Persero) yang telah lulus uji kelayakan dan kepatutan untuk ditempatkan di Perusahaan sesuai penugasan dari Pegadaian (Persero)

Rapat Dewan Komisaris

Dalam Melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 14 kali. Berikut adalah frekuensi dan kehadiran Rapat Dewan Komisaris sepanjang 2019:

provision becomes a reference in accordance with the status of PT Pegadaian (Persero) as the holding company and Shareholder, which is a BUMN.

In accordance with Article 13, paragraph 3, a copy of the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No. Per-01 / MBU / 2011, Members of the Board of Commissioners must meet the provisions governing independent criteria.

• Having no financial relationship with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and / or Controlling Shareholders;

• The Board of Commissioners does not have a relationship with the management of the Company with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and / or Controlling Shareholders;

• The Board of Commissioners does not have a share ownership relationship with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and / or Controlling Shareholders;

• The Board of Commissioners does not have family relations with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and / or Controlling Shareholders.

Financial relations are limited to the status of some members of the Board of Commissioners representing Shareholders and members of the Board of Directors, who are Pegadaian (Persero) employees who have passed the fit and proper test for admittance in the Company in accordance with the assignment of Pegadaian (Persero)

Board of Commissioners Meeting

In carrying out its duties, the Board of Commissioners held 14 meetings. The following are the frequency and attendance of the Board of Commissioners Meetings throughout 2019:

142 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Moh.

2018 - 2023 14 14 100

Moch. Edy Prayitno Komisaris | Commisioner 2015-2019 14 14 100

Penilaian atas Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan oleh RUPS berdasarkan laporan kegiatan pengawasan Perusahaan oleh Dewan Komisaris yang disampaikan pada RUPS Tahunan.

Kriteria Penilaian Berdasarkan Board Charter Dewan Komisaris, penilaian kinerja Dewan Komisaris dapat berdasarkan kriteria umum, antara lain:

• Kehadiran dalam rapat internal Dewan Komisaris;

• Kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris dengan Direksi;

• Kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris dengan pemegang saham;

• Kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris atau Komite dengan unit kerja lainnya.

Selain itu, kinerja Dewan Komisaris dapat dinilai menurut faktor lainnya baik secara individual maupun kolektif sebagai berikut:

• Integritas (misalnya benturan kepentingan yang muncul);

• Pengetahuan dan pemahaman Dewan Komisaris atas nilai-nilai misi, rencana jangka panjang perusahaan, dan merefleksikan pemahaman ini kepada isu-isu penting sepanjang tahun;

• Partisipasi Dewan Komisaris dalam rapatrapat, temasuk kemampuan mereka untuk menyampaikan, memberikan argumentasi dan

Board of Commissioners Performance Assessment

The GMS performs the performance evaluation of the Board of Commissioners based on the Company’s supervisory activities report by the Board of Commissioners submitted at the Annual GMS.

Assessment Criteria

With the basis of the Board of Commissioners Charter, the Board of Commissioners performs its assessment based on this criteria:

• Attendance at internal meetings of the Board of Commissioners;

• Attendance at meetings of the Board of Commissioners with the Directors;

• Attendance at meetings of the Board of Commissioners with shareholders;

• Attendance at meetings of the Board of Commissioners or Committees with other work units

Additionally, the performance of the Board of Commissioners has the option to assess under different factors both individually or collectively, such as the following:

• Integrity (eg conflicts of interest that arise);

• The Board of Commissioners knowledge and understanding of mission values, the company’s long-term plan, and reflecting this understanding on important issues throughout the year;

• The participation of the Board of Commissioners in meetings, including their ability to deliver, provide arguments and provide solutions regarding the company’s strategic issues;

Kehadiran pada Rapat Dewan Komisaris 2019 Attendance of Board of Commissioners Meeting 2019 Nama | Name Jabatan | Position Masa Jabatan | Length of Service Jumlah Rapat | Total Meeting Kehadiran Rapat | Meeting Attendance % Kehadiran | % Attendance Edi Isdwiarto Komisaris Utama President Commisioner
143 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

memberikan solusi mengenai isu-isu strategis perusahaan;

• Kemampuan Dewan Komisaris dalam mengikuti isu-isu dan tren yang berpengaruh terhadap perusahaan dan menggunakan informasi tersebut untuk menilai dan mengarahkan kinerja perusahaan, bukan hanya dari tahun ke tahun, akan tetapi juga dalam jangka panjang;

• Hubungan anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Komisaris, dengan Direksi, dan pihak-pihak lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan.

Hasil Penilaian

Perihal penilaian kinerja Dewan Komisaris Umum diatur dalam Board Manual Perusahaan. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan keberhasilan memenuhi target pencapaian Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan Pemegang Saham. Secara keseluruhan, Dewan Komisaris telah dapat memenuhi target pencapaian KPI kinerja selama tahun 2019.

• The ability of the Board of Commissioners to follow issues and trends affecting the company and use this information to assess and direct the company’s performance, not only from year to year, but also in the long run;

• Relationship between members of the Board of Commissioners with fellow members of the Board of Commissioners, with the Board of Directors, and other parties as stipulated in the Articles of Association and laws and regulations.

Assessment Result

The performance evaluation of the Board of Commissioners has its regulation in the Company’s Board Manual. The performance evaluation of the Board of Commissioners has its basis on the success in meeting the achievement targets of Key Performance Indicators (KPI) set by Shareholders. Overall, the Board of Commissioners has been able to meet the achievement targets of KPI performance during 2019

Hubungan Kerja Dewan Komisaris Dan Direksi

Board of Commissioners and Directors Work Relationship

Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah hubungan check and balances untuk kemajuan dan kesehatan Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan fungsinya masing-masing bertanggung jawab atas kelangsungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. Hal yang harus dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi secara bersama-sama sesuai dengan fungsinya masing-masing, sehingga dapat dicapai kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang tercermin pada:

• Terlaksananya dengan baik internal control dan manajemen risiko;

• Tercapainya imbal hasil (return) yang wajar bagi Pemegang Saham;

The working relationship of the Board of Commissioners and Directors is a check and balance relationship for the advancement and health of the Company. The Board of Commissioners and Directors in accordance with their respective functions are responsible for the long-term sustainability of the Company’s business. The Board of Commissioners and Board of Directors, with their respective functions, must do to achieve the long-term sustainability has its reflection on:

• Proper implementation of internal control and risk management;

• Achieve a reasonable return for Shareholders;

144 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

• Terlindunginya kepentingan Pemangku Kepentingan secara wajar;

• Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan manajemen di semua lini organisasi;

• Terpenuhinya pelaksanaan GCG.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala mengadakan rapat gabungan sebagai bentuk kerjasama dan koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat gabungan diselenggarakan dalam rangka pembahasan terkait rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan 12 (Dua belas) kali.

• Properly protected interests of stakeholders;

• Implementation of leadership and management succession in all lines of the organization;

• The fulfillment of GCG implementation

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting

The Board of Commissioners and Directors regularly hold joint meetings as a form of cooperation and coordination between the Board of Commissioners and the Board of Directors. The holding of joint meetings are in the context of discussion related to work plans, operational, business opportunities, as well as strategic issues that require the approval of the Board of Commissioners. During 2019, the Board of Commissioners and Directors held 12 (twelve) times.

Adapun agenda rapat gabungan Direksi dan Komisaris adalah sebagai berikut:

The agenda for the joint meeting of the Directors and Commissioners is as follows:

Tanggal | Date Agenda
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2019 Board of Commissioner and Director Joint Meeting 2019
21 Januari 2019 21 January 2019 1. Telecollection oleh Perusahaan; 2. Mobil rental yang telah jatuh tempo; 3. Peraturan mengenai pelepasan aktiva tetap.; 4. Pinjaman Perusahaan ke YKPP; 5. Temuan SPI; 6. Temuan Konsultan PWC; 7. Arsip Digital; 8. Sumber daya manusia; 9. Internal Audit Perusahaan; 10. Optimalisasi asset pegadaian; 11. Tambahan penyertaan modal anak Perusahaan; 12. Pengelolaan agunan oleh pihak ketiga.; 13. Meningkatkan kredibiltas Perusahaan. 1. Telecollection by POJ; 2. Due rental cars; 3. Regulations regarding the disposal of fixed assets.; 4. POJ loans to YKPP; 5. SPI Findings; 6. Findings of PWC Consultants; 7. Digital Archive; 8. Human resources; 9. POJ Internal Audit; 10. Optimization of pawnbroker assets; 11. Additional subsidiary capital inclusions; 12. Collateral management by third parties; 13. Increasing company credibility. 1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno 3. Syahrul Rusli 4. Mokh. Muntaki 5. Yul Afian. 145 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Peserta Rapat | Participants

Februari 2019 February 2019 1. Jadwal radirkom; 2. Format laporan Keuangan; 3. Current Ratio; 4. Target Sales 5. Sales Force; 6. Mekanisme izin asset penjualan kendaraan ;

Financial Lease; 8. Umur Ekonomis Kendaraan; 9. Penetapan Nilai Aset Kendaraan;

Pendapat tertulis dari konsultan mengenai pembuatan pedoman kebijakan asset Perusahaan;

Persetujuan penetapan harga jual asset tidak lancer yang dimiliki untuk dijual; 12. Penetapan masa manfaat aset tak berwujud;

Memberikan nilai tambah kepada mobil jatuh tempo yang akan dijual

Penentuan sumber penetapan harga HPS;

Pinjaman KKB BRI;

Arsip Digital;

Temuan SPI;

Internal Audit SPI.

Radirkom schedule;

Financial report format;

Current Ratio; 4. Target Sales 5. Sales Force;

Vehicle sales asset permit mechanism;

Financial Lease; 8. Economical Age of Vehicle; 9. Determination of Vehicle Asset Value; 10. Written opinions from consultants regarding the making of the POJ asset policy guidelines;

Approval of determining the selling price of non-current assets owned for sale; 12. Determination of the useful life of intangible assets;

Give additional values to the due cars waiting on purchase 14. Determining the source of determining the price of HPS; 15. BRI KKB Loans; 16. Digital Archives; 17. SPI Findings; 18. SPI Internal Audit

Maret 2019 March 2019 1. Komite Audit;

Sekertaris Dekom;

Hasil Audit Akuntan Publik PWC ;

Pedoman Pengadaan Barang & Jasa (PPBJ);

Audit BPK;

Laporan Laba Rugi Bulan Februari 2019; 7. Laporan keuangan bulan februari 2019; 8. Pencapaian RKAP 2019 ; 9. E Cash ;

Bisnis non captive;

Beberapa karyawan baru Perusahaan yang langsung resign. Arsip digital;

Penawaran rental mobil ke Halliburton;

GCG, Board Manual, & Code Of Conduct;

Beberapa permasalahan Internal Perusahaan;

Kontrak Payung;

Kontrak Payung dengan beberapa vendor.

Secretary of the Board of Commissioners;

PWC Public Accountant Audit Results;

Guidelines for Procurement of Goods & Services (PPBJ);

February 2019 profit and loss report;

Financial statements for February 2019;

Achievement of the 2019 RKAP;

Non-Captive Business;

Additional resigning new POJ employees. Digital archive;

Car rental deals to Halliburton;

GCG, Board Manual, & Code Of Conduct;

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno. 3. Syahrul Rusli. 4. Yul Afian 5. I Wayan Sukerata

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno. 3. Syahrul Rusli. 4. I Wayan Sukerata

7.
10.
11.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
1.
2.
3.
6.
7.
11.
13.
13.
14.
15.
16.
17.
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
10.
11.
13.
14.
2.
3.
4.
5.
6.
10.
11.
12.
Core Expertise;
Audit Committee;
5. BPK Audit;
9. E Cash;
12.
Core Expertise;
15. Some POJ Internal problems; 16. Umbrella Contract; 17. Umbrella contracts with several vendors
146 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno. 3. Syahrul Rusli. 4. Mokh. Muntaki. 5. Yul Afian. 22 Mei 2019 22 May 2019 1. Permasalahan Status Karyawan status >3 tahun; 2. Perjanjian Kontrak PKWT baru;

3.

5.

6.

7.

8.

1.

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno. 3. Syahrul Rusli. 4. Mokh. Muntaki. 5. Yul Afian. 6. Novian Indra Jaya P

18. 147 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

25 April 2019 25 April 2019 1. Adanya Kebijakan dari perusahaan induk untuk tidak membeli computer atau laptop sendiri. Bisnis penyewaan computer/laptop Perusahaan diharapkan mampu memenuhi harapan dari pelanggan; 2. Progres update permasalahan Perusahaan; 3. Realisasi laba rugi bulan maret 2019; 4. Pencapaian Aset Perusahaan bulan Maret 2019; 5. Penurunan Return on Asset (ROA) dan Return on equity (ROE) bulan Maret 2019 jika dibandingkan dengan bulan mare di tahun 2018; 6. Pencapaian beban usaha terhadap target RKAP 2019; 7. Pencapaian uang kas dan setara kas bulan Maret 2019; 8. Penyesuaian UMR karyawan tahun 2019; 9. Tender di Halliburton dan Pertamina Prabumulih; 10. Telecollection; 11. Arsip Digital; 12. Bisnis non captive Perusahaan; 13. Permasalahan status karyawan Perusahaan; 14. Temuan kantor akuntan public PWC terkait restitusi pajak; 15. Kerjasama dengan anak Perusahaan Telkom (PINS); 16. Update temuan BPK; 17. Format Laporan Bulanan; 18. Uang muka masih ada yang yang di luar ketentuan. 1. A policy from the parent company to own Computer and Laptop. The Poj computer / laptop rental business is expected to meet the expectations of customers; 2. Progress of updating POJ issues; 3. Realization of profit and loss in March 2019; 4. Achievement of POJ Assets in March 2019; 5. A decrease in Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) in March 2019 when compared to March in 2018; 6. Achievement of operating expenses towards the 2019 RKAP target; 7. Achievement of cash and cash equivalents in March 2019; 8. Adjustment of employee UMR in 2019; 9. Tender at Halliburton and Pertamina Prabumulih; 10. Telecollection; 11. Digital Archives; 12. POJ Non Captive Business; 13. Problems with POJ employee status; 14. Findings of PWC public accounting firms related to tax refunds; 15. Cooperation with Telkom subsidiaries (PINS); 16. Update in BPK findings; 17. Monthly Report Format;
Advance payment outside the regulation
Pembuatan Job Desc, Skala Upah, dan SOTK; 4. Kenaikan UMR;
Arsip Digial;
Business non captive Perusahaan;
Security Command Center (SCC);
Terdapat Pertumbuhan Laba.
Problems with Employee Status> 3 years status; 2. New PKWT contract agreement; 3. Making Job Desc, Wage Scale, and SOTK; 4. Increase in UMR; 5. Digial Archive; 6. Business non Captive POJ; 7. Security Command Center (SCC); 8. There is Profit Growth.

1. Laporan laba rugi Bulan mei 2019; pendapatn di bulan Mei 2019 mengalami kenaikan sebesar 19,8% (YOY) dari 302,3 M menjadi 362,14 M, sedangkan untuk beban juga mengalami peningkatan sebesar 18,8 % (YOY) dari 286,83 M menjadi 340,84 M. sehingga ada kenaikan laba usaha yang signifikan di Bulan Mei 2019 yaitu sebesar 37,1% (YOY) DAR 15,52 M menjadi 21,28 M.; 2. Laporan Keungan Bulan Mei 2019: Aktiva di bulan Mei 2019 mengalami peningkatan sebesar 3,26% (yoy) dari yang awalnya 253,47 M menjadi 261,72 M. sedangkan untuk liabilities sebesar 23,83% (YOY) DARI 97,23 M di Bulan Mei tahun 2018 menajdi 74,07 M di tahun 2019 bulan Mei, sehingga menyebabkan kenaikan equitas menjadi 20,12 % (YOY) dari 156,23 M menjadi 187,64 M; 3. Penyewaan mesin Erika yang belum terealisasi; 4. Penyewaan Inventaris kantor yang belum terealisasi;

Pembuatan tempat diklat untuk satpam outsourcing;

Guard Patrol System;

Arsip Digital;

Event Organizer;

Jasa Ekspedisi;

Kerjasama dengan jasa Raharja Putra;

Kinerja Perwakilan;

Pembagian tugas antar Direksi;

Terdapat Kas dan setara kas 27 M.

1. Moch. Edy Prayitno. 2. Syahrul Rusli. 3. Mokh. Muntaki.

24

24

13.

14.

3.

4.

5.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

1.

2.

6.

7.

8.

Analysis of revenue composition at POJ;

Programmer recruitment for TO (body shopping)

Findings of the BPK relating to the degree of completion of work (84 Days) by PT NST, resulting in a fine of Rp96,250,000.

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno. 3. Yul Afian. 4. I Wayan Sukerata. 5. Nur Djunaedi.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

12. 148 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

27 Juni 2019 27 June 2019
7.
5.
6. Telecollection;
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
3.
4.
5.
1. The income statement for May 2019; revenue in May 2019 increased by 19.8% (YOY) from 302.3 billion to 362.14 billion, while for expenses also increased by 18.8% (YOY) from 286.83 billion to 340.84 billion so that there was a significant increase in operating profit in May 2019, amounting to 37.1% (YOY) DAR 15.52 billion to 21.28 billion .; 2. Financial Report for May 2019: Assets in May 2019 increased by 3.26% (yoy) from the original 253.47 billion to 261.72 billion while for liabilities were 23.83% (YOY) of 97, 23 billion in May 2018 to 74.07 billion in 2019 in May, causing an increase in equity to 20.12% (YOY) from 156.23 billion to 187.64 billion; 3. Erika engine rental that has not been realized; 4. Leasing office inventory that has not been realized; 5. Making training places for security guards outsourcing; 6. Telecollection; 7. Guard Patrol System; 8. Digital Archives; 9. Event Organizer; 10. Forwarding Services; 11. Cooperation with Raharja Putra services;
Representative Performance;
The division of tasks between Directors;
There is Cash and 27 cash equivalents
Juli 2019
July 2019 1. Proses pengadaan harus dilakukan secara GCG; 2. Core Expertise Perusahaan;
Analisa Komposisi revenue di Perusahaan;
Perekrutan programmer untu TO (body shopping)
Temuan BPk berkaitan dengan keteralmabatan penyelesaian pekerjaan (84 Hari) oleh PT NST sehngga menimbulkan denda sebesar Rp96.250.000,6. Keterlambatan pengurusan perpanjangan STNK; 7. Keterlambatan perbaikan klaim asuransi kendaraan; 8. Terdapat mobil yang telah selesai masa sewa namun belum dijual; 9. Pengelolaan administrasi asset/inventaris masih belum terdaftar.
Pedoman Pengadaan Barang & jasa (PBBJ);
Pedoman Pengelolaan Satpam;
Pengelolaan Bisnis telecollection/telemarketing;
Kerjasama dengan pihak Mitsubishi;
Terdapat piutang usaha posisi Juni 2019 sebesar 20,4 milyar;
Pengembangan Bisnis non-captive
The procurement process must be carried out by GCG;
Core Expertise POJ;
Delay in obtaining an STNK extension;
Late improvement of vehicle insurance claims;
There are cars that have finished the rental period but have not been sold;
Management of asset / inventory administration not yet registered
Guidelines for Procurement of Goods & jaa (PBBJ);
Guidelines for Managing Security;
Telecollection / telemarketing Business Management;
Cooperation with Mitsubishi;
There were trade receivables from June 2019 in the amount of 20.4 billion;
Non-captive Business Development.

Agustus 2019 August 2019 1. Agenda BPR dengan pemegang saham; 2. Integrasi kualifikasi karyawan anak perusahaan dengan induk; 3. Dashboard perbandingan jumlah satpam, OB, dan Driver; 4. Tampilan laporan penambahan jumlah client Perusahaan; 5. Kerjasama dengan Bukit Asam; 6. Fokus Bisnis arahan pemegang saham; 7. Piutang usaha cukup tinggi; 8. Pendapatan jasa lainnya; 9. Penyerahan biaya pemasaran yang masih rendah; 10. Investasi non produksi (tanah dan bangunan) masi 0. 11. Pencapaian KPI; 12. Draft RKAP; 13. Penjualan kendaraan dinas yang sudah tidak disewa. 1. RB Agenda with shareholders; 2. Integration of employee qualifications of subsidiary companies with the parent; 3. Dashboard comparison of the number of security, OB, and Driver; 4. Display reports on increasing the number of POJ clients; 5. Cooperation with Bukit Asam; 6. Business focus directed by shareholders; 7. Trade receivables are quite high; 8. Other service revenues; 9. Submission of low marketing costs; 10. Non-production investment (land and buildings) still 0. 11. Achievement of KPIs; 12. Draft RKAP; 13. Sale of official vehicles that not rented

25 September 2019 1.

Tanggapan Manajemen Perusahaan atas surat Arahan Dekom Perusahaan; 2. Format Radirkom; 3. Format Laporan Keuangan; 4. Komposisi Headcount Satpam, OB, dan Driver; 5. Progres Bisnis Non-Captive dan captive Perusahaan; 6. Permasalahan penyewaan mobil dikantor Perwakilan Bandung; 7. PKS dengan Pihak Luar; 8. Benchmark dengan anak perusahaan lain; 9. Fokus ke Kompetensi Inti Perusahaan; 10. Roadmap Perusahaan 5 tahun kedepan; 11. Outlook Inisiatif Strategis Tahun 2020 di Perusahaan; 12. Permintaan Pergantian GM di Perusahaan. 1. POJ Management’s response to the POJ Board Directives letter; 2. Radirkom format; 3. Financial Report Format; 4. Composition of Security Guard Headquarters, OB, and Drivers; 5. Progress of Non-Captive Business and POJ Captive; 6. Car rental problems at Bandung Representative offices; 7. PKS with Outside Parties; 8. Benchmarks with other subsidiaries; 9. Focus on POJ Core Competencies; 10. Company Roadmap for the next 5 years; 11. Outlook for Strategic Initiative 2020 at POJ; 12. Request Substitution of GM at POJ.

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno. 3. Syahrul Rusli 4. Yul Afian. 5. I Wayan Sukerata. 6. Nur Djunaedi.

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno. 3. Syahrul Rusli 4. Yul Afian. 5. I Wayan Sukerata. 6. Nur Djunaedi.

149 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Oktober 2019 October 2019 1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) s/d September 2019 2. Laporan Laba rugi s/d September 2019 3. Portfolio pendapatan per lini bisnis 4. Materi presentasi untuk melakukan penjualan dan pemasaran di perwakilan. 5. Pembelian aset tetap untuk melakukan penyerapan capex 6. Penyebab tidak tercapainya RKAP 2019 7. Meeting dengan GM Perusahaan 8. Kualitas format presentasi 9. Usulan Inisiatif strategis tahun 2020 10. Dalam radirkom yang akan datang disarankan agenda yang pertama yaitu membahas tanggapan manajemen Perusahaan atas surat arahan Dekom Perusahaan baru kemudian membahas Performance review dan isu-isu strategis lainnya. 1. Financial Position Report (Balance Sheet) until September 2019 2. Income statement up to September 2019 3. Portfolio of income per business line 4. Presentation material for sales and marketing in representative offices. 5. Purchase of fixed assets to absorb capex 6. Cause of not achieving 2019 RKAP 7. Meeting with POJ GMs 8. Quality presentation format 9. Proposed strategic initiatives for 2020 10. In the upcoming radio program the first agenda is to discuss the management response of the POJ to the direction of the new POJ Commissioner and then to discuss Performance review and other strategic issues.

22 November 2019 22 November 2019 1. Penghentian dan proses pengangkatan komisaris Perusahaan; 2. Rencana penggabungan Danakar (Dapen) kedalam Perusahaan; 3. Laporan Posisi keuangan (Neraca) Oktober 2019; 4. Laporan Posisi keuangan (rugi laba) Oktober 2019; 5. Pembelajaran yang didapatkan Perusahaan di tahun 2019; 6. Realisasi Penyerapan belanja modal; 7. Kantor Perwakilan di wilayah; 8. Pertumbuhan pendapatan bisnis outsourcing & rental; 9. Perbaikan Kualitas di Bisnis Rental; 10. Penjualan Aset bergerak Perusahaan; 11. Notification untuk kontrakk karyawan yang mau habis kontrak; 12. Pengembangan bisnis Perusahaan di Perwakilan; 13. GCG, Board manual, dan Code of Conduct Perusahaan. 1. Dismissal and appointment process of PT POJ commissioners; 2. The plan to incorporate Danakar (Dapen) into PT POJ; 3. Financial Position Report (Balance Sheet) October 2019; 4. Financial Position Report (profit and loss) October 2019; 5. Learning obtained by POJ in 2019; 6. Realization of capital expenditure absorption; 7. Representative Offices in the region; 8. Outsourcing & Rental business revenue growth; 9. Quality Improvement in the Rental Business; 10. Sales of PT POJ’s movable assets; 11. Notification for contract employees who want to expire the contract; 12. Development of the POJ business in Representatives; 13. GCG, Board manual, and POJ Code of Conduct.

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Moch. Edy Prayitno. 3. Syahrul Rusli 4. Yul Afian. 5. I Wayan Sukerata. 6. Nur Djunaedi.

1. Moh. Edi Isdwiarto 2. Syahrul Rusli 3. Yul Afian. 4. I Wayan Sukerata. 5. Nur Djunaedi. 6. Novian Indra Jaya Pane. 7. Katrin Candraswuri. 8. Novia Rosnita.

150 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

18 Desember 2019 18 December 2019 1. Debt to equity ratio (DER); 2. Restitusi Pajak; 3. Aktiva Dalam Pelaksanaan; 4. Pinjaman dari YKPP yang jatuh tempo di bulan November (Perpanjanngan); 5. Piutang Perusahaan per November 2019; 6. Kajian risk Management; 7. Project Management; 8. Penutupan outlet di tahun 2020; 9. Bundling satpam dengan SCC; 10. Bekerja lebih kolaboratif dan mutual trust; 11. Penghitungan margin/laba per produk ataupun per project; 12. Penjualan kendaraan Ex-Rental; 13. Audit internal. 1. Debt to equity ratio (DER); 2. Tax Refunds; 3. Assets Under Implementation; 4. Pinjman from YKPP that matures in November (Extension); 5. POJ Receivables as of November 2019; 6. Risk Management Study; 7. Project Management; 8. Closing of outlets in 2020; 9. Bundling security guards with SCC; 10. Work more collaboratively and mutual trust; 11. Calculation of margin / profit per product or per project; 12. Sales of Ex-Rental vehicles; 13. Internal audit.

1. Moh. Edi Isdwiarto. 2. Syahrul Rusli 3. Yul Afian. 4. I Wayan Sukerata. 5. Nur Djunaedi. 6. Katrin Candraswuri. 7. Damar Wicaksono.

151 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Proses pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi mempertimbangkan keberagaman berdasarkan latar belakang keahlian, kompetensi, pengetahuan, pendidikan dan pengalaman kerja. Tujuannya agar mendapatkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sesuai kebutuhan Perusahaan dalam pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban masing- masing.

Kebijakan keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi diwujudkan melalui proses seleksi sejak dari pencalonan, uji kelayakan dan kepatutan, hingga penetapan oleh Pemegang Saham dalam RUPS, dengan memperhatikan kriteria maupun persyaratan yang telah diatur dalam Board Manual dan CoCG maupun ketentuan lain terkait penerapan GCG.

Komposisi keanggotaan Dewan Komisaris maupun Direksi per 31 Desember 2019 telah memperlihatkan keberagaman, baik dari latar belakang keahlian, pengalaman kerja, pengetahuan maupun pergaulan yang dibutuhkan.

Pada tahun 2019, keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja, kompetensi dan usia dari masing-masing anggota Dewan Komisaris. Selengkapnya dapat dilihat dalam profil Dewan Komisaris dan Direksi.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Penetapan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mengacu pada risalah RUPS tentang RUPS Tahunan yang menerapkan remunerasi tahun buku 2019 bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Berikut ini adalah total remunerasi yang telah diterima Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2019:

Board of Commissioners and Directors Composition Diversity

The process of appointing members of the Board of Commissioners and Directors considers diversity based on background expertise, competence, knowledge, education, and work experience. The goal is to get members of the Board of Commissioners and Board of Directors who are in line with the needs of the Company in carrying out their respective duties, authorities, and obligations.

The diversity policy of the Board of Commissioners and Board of Directors has its realization, which proceeds through the selection process from the nomination, due diligence and propriety test, to the determination by the Shareholders in the GMS. This is taking into account the criteria and requirements set out in the Board Manual, and CoCG as well as other provisions related to the implementation of GCG.

The composition of the membership of the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2019 has shown diversity, both from the background of expertise, work experience, knowledge, and relationships needed.

In 2019, the diversity of the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors has its reflection in the education, work experience, competence, and age of each member of the Board of Commissioners. More information is available in the profiles of the Board of Commissioners and Directors.

Board of Commissioners and Directors Remuneration

The determination of the remuneration amount for the Company’s Board of Commissioners and Directors refers to the minutes of the GMS concerning the Annual GMS, which applies the 2019 fiscal year remuneration for the Board of Commissioners and Directors. The following is the total remuneration received by the Board of Commissioners and Directors in 2019:

152 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Tahun Year

Total Remunerasi

Total Remuneration

2019 2.580.184.028,2018 1.069.866.000,2017 976.920.000,-

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji adalah imbalanyang diterima oleh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan pegawai pada bulan terakhir tahun pelaporan. Rasio gaji tertinggi dan terendah, dalam skala perbandingan berikut:

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest to

Lowest Salary Ratio

Highest to Lowest Salary Ratio

Salaries in comparison to salary ratios are fees received by members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and employees in the final month of the reporting year. The ratio of the highest and lowest salaries, in the following comparison scale:

Keterangan | Description Rasio | Ratio

Gaji pegawai yang tertinggi dan terendah Highest to Lowest Employee Salary

Gaji anggota Direksi yang tertinggi dan terendah Highest to Lowest Board of Directors Salary

Gaji anggota Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah Highest to Lowest Board of Commissioners Salary

Paket Atau

Kebijakan

Remunerasi dan Jenis Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta komponen lain yang termasuk di dalam komponen penghasilan (selain gaji) mengacu pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/ MBU/2013 tanggal 19 April 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-07/ MBU/2010 dan berdasarkan surat dari Kementerian BUMN Nomor: S-68/D5.MBU/06/2016 tanggal 27 Juni 2016.

Gaji pegawai Tertinggi Rp18.000.000,Highest Employee Salary Rp18.000.000,Gaji Pegawai terendah Rp1.772.544,Lowest Employee Salary Rp1.772.544,-

Gaji Direksi Tertinggi Rp58.000.000,Highest Board of Directors Salary Rp58.000.000,Gaji Direksi Terendah Rp52.200.000,Lowest Board of Directors Salary Rp52.200.000,-

Gaji Komisaris Tertinggi Rp26.100.000,Highest Board of Commissioners Salary Rp26.100.000,Gaji Komisaris Terendah Rp23.490.000,Lowest Board of Commissioners Salary Rp23.490.000,-

Board of Commissioners and Directors Remuneration Package and Policy and Other Facilities

The form of Welfares and Facilities, as well as other components the Company has included in the income component (other than salary), refers to the provisions referring to stipulation in SOE Ministerial Regulation Number PER-04 / MBU / 2013 dated April 19, 2013 concerning Amendments to SOE Ministerial Regulation Number PER-07 / MBU / 2010 and based on a letter from the State Enterprise Ministry Number: S-68 / D5.MBU / 06/2016 dated June 27, 2016.

153 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)

Remuneration (salary, bonuses, routine benefits, bonuses, and other facilities in the form of non-benefits)

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransikesehatan, dan sebagainya) yang: - dapat dimiliki - tidak dapat dimiliki

Other facilities in kind (housing, transportation, health insurance, etc.) which: - can be owned - cannot be owned

Jumlah/ Total Total Number

2 orang Rp882.702.000 2 orang Rp2.426.000.000

2 orang 2 orang Rp154.184.028

2 orang Rp882.702.000 2 orang Rp2.580.184.028

Organ Pendukung Dewan Komisaris Board of Commissioners Supporting Organs

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung, yaitu: Sekretaris Dewan Komisaris, Komite-Komite, yang diuraikan sebagai berikut:

Komite Audit

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit, yang berfungsi untuk melakukan pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian internal, audit internal, proses pelaporan keuangan, sehingga perusahaan dapat dikelola berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, pertangungjawaban, independensi, dan kewajaran.

Di samping itu, pelaksanaan tugas Komite Audit, yang efektif akan meningkatkan transparansi struktur internal Perusahaan, sehingga mendorong adanya keterbukaan dan obyektifitas mengenai isu-isu yang

In carrying out their duties, the Board of Commissioners of POJ has the assistance of its supporting organs, namely: Secretary of the Board of Commissioners, Committees, the following describes:

Audit Committee

The Board of Commissioners forms an Audit Committee, which functions to oversee the effectiveness of the internal control system, internal audit, financial reporting processes, so that the company can be managed based on the principles of transparency, accountability, accountability, independence, and fairness.

In addition, the effective implementation of the duties of the Audit Committee will increase the transparency of the Company’s internal structure, thereby encouraging openness and objectivity regarding issues related to

Paket/Kebijakan Remunerasi dan Jenis Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors Remuneration Package and Policy and Other Facilities Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Remuneration Type and Other Facilities Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun Total Earning in 1 Year Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Orang People Jutaan Rupiah Rupiah (Million) Orang People Jutaan Rupiah Rupiah (Million)
154 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

berkaitan dengan risiko bisnis, pelaporan keuangan dan tata kelola perusahaan yang pada akhirnya akan memperbaiki kualitas pengambilan keputusan di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi.

Komposisi Anggota Komite Audit

Pada tahun 2019, keanggotaan Komite Audit berjumlah dua orang yang terdiri dari satu orang ketua dari Komisaris PT Pesonna Optima Jasa dan satu orang anggota yang berasal dari Induk Perusahaan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas kepada dan sesuai dengan ketentuan Piagam Komite Audit. Komposisi keanggotaan Komite Audit periode tahun 2019 adalah sebagai berikut:

business risk, financial reporting and corporate governance which will ultimately improve the quality of decision making at the level Board of Commissioners and Directors.

Audit Committee Member Composition

In 2019, the membership of the Audit Committee consists of two people consisting of one chairperson from the Commissioner of PT POJ and one member from the Parent Company, in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations, including but not limited to and in accordance with the provisions of the Audit Committee Charter. The composition of the membership of the Audit Committee for the period of 2019 is as follows

Keputusa Dewan Komisaris PT No. 02/KEP/DK//06/2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Pesonna Optima Jasa Tanggal 25 juni 2019

Decision of the Board of Commissioners of PT POJ No. 02 / KEP / DK / POJ / 06/2019 Regarding the appointment of PT POJ Audit Committee Members on 25 June 2019

Nur

Keputusan Dewan Komisaris PT No. 02/KEP/DK//06/2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Pesonna Optima Jasa Tanggal 25 juni 2019

Decision of the Board of Commissioners of PT POJ No. 02 / KEP / DK / POJ / 06/2019 Regarding the appointment of PT POJ Audit Committee Members on 25 June 2019

3 Tahun (Non aktif sejak November 2019)

3 Years (Non-Active since November 2019)

3 Tahun 3 Years

Komposisi dan Masa Jabatan Composition and Length of Service Nama | Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan | Appointment Basis Masa Jabatan | Length of Service Moch. Edy Prayitno Ketua President Djunaedi Anggota Member
155 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Profil Komite Audit Audit Committee Profile

Moch. Edy Prayitno Ketua Komite Audit Audit Committee President

Warga negara Indonesia berdomisili di Cipinang Muara III HH/13, Jakara Timur. Lahir di Lamongan pada tanggal 28-07-1960. Saat ini berusia 59 tahun. Beliau meraih gelar Magister Hukum pada tahun 2006. Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Bisnis I PT Pegadaian (Persero) periode. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris sejak 17 Juni 2019 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT No. 02/ KEP/DK//06/2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Tanggal 17 Juni 2019.

Nur Djunaedi Anggota Komite Audit Audit Committee Member

Warga negara Indonesia berdomisili di Jl. Cipinang Jaya II No. 42 Jakarta Timur. Lahir di Jombang pada tanggal 14 November 1961. Saat ini berusia 58 tahun. Beliau meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 1999. Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern PT Pegadaian (Persero) periode tahun 2013-2017. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Pesonna Optima Jasa sejak 17 Juni 2019 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT No. 02/ KEP/DK//06/2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Tanggal 17 juni 2019.

Indonesian domiciled citizen of Cipinang, Muara III HH / 13, East Jakarta. Born in Lamongan on 28-07-1960. Currently 59 years old. He earns his Masters of Law in 2006. In his career, he serves as Business Director I of PT Pegadaian (Persero). He currently serves as Commissioner since 17 June 2019 based on the Decision of the Board of Commissioners of PT POJ No. 02 / KEP / DK / POJ / 06/2019 concerning the appointment of PT POJ Audit Committee Members on June 17, 2019

Indonesian domiciled citizen of Jl. Cipinang Jaya II No. 42 East Jakarta. Born in Jombang on November 14, 1961. Currently 58 years old. He earned his Masters in Management in 1999. In his career, he served as the Head of PT Pegadaian (Persero) ‘s Internal Control Unit in 2013-2017. He currently serves as a member of the Audit Committee of PT Pesonna Optima Jasa since June 17, 2019 based on the Decision of the Board of Commissioners of PT POJ No. 02 / KE / DK / POJ / 06/2019 concerning the appointment of PT POJ Audit Committee Members on 17 June 2019.

156 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Piagam Komite

Perusahaan telah memiliki Piagam Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No. 03/KEP/DK//08/2019 tanggal 1 Agustus 2019 tentang Piagam Komite Audit PT Pesonna Optima Jasa.

Tugas dan Tanggung Jawab dan wewenang Komite Audit

Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris. Komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

1. Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan seperti laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya;

2. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan keuangan dan atau hal-hal lain yang disampaikan Direksi;

3. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan auditor internal;

4. Menelaah efektivitas sistem pengendalian intern dan manajemen risiko perusahaan serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan;

5. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya;

6. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya;

7. Melakukan evaluasi dan memberikan pendapat, saran serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris terhadap hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern dan/atau auditor eksternal;

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan.

9. Melakukan kunjungan kerja ke lapangan atau unit kerja Perusahaan;

Committee Charter

The company has an Audit Committee Charter that bases itself on the Decree of the Board of Commissioners of PT POJ No. 03 / KEP / DK / POJ / 08/2019 dated 1 August 2019 concerning the Audit Committee Charter of PT Pesonna Optima Jasa

Duty, Responsibility, and Authority Of the Audit Committee

The Audit Committee works collectively in carrying out its duties to assist the Board of Commissioners. The Audit Committee is independent both in carrying out its duties and in reporting, and reports directly to the Board of Commissioners.

1. Reviewing financial information that will be released by the company such as financial statements and other financial information;

2. Providing opinions to the Board of Commissioners regarding financial statements and or other matters submitted by the Directors;

3. Assist the Board of Commissioners to ensure the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of the performance of external auditors and internal auditors;

4. To examine the effectiveness of the company’s internal control and risk management system and compliance with laws and regulations;

5. Provide recommendations regarding improving the company’s management control system and its implementation

6. Identifying matters that require the attention of the Board of Commissioners and other duties of the Board of Commissioners;

7. Evaluate and provide opinions, suggestions and recommendations to the Board of Commissioners on the results of audits conducted by the Internal Audit Unit and / or external auditors;

8. Carry out other tasks given by the Board of Commissioners as long as they are within the scope of duties and obligations of the Board of Commissioners based on the provisions of the legislation.

9. Conducting work visits to the field or the Company’s work units;

157 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

10. Melaporkan secara tertulis dan/atau lisan hasil penugasan kepada Dewan Komisaris.

Wewenang Komite Audit Antara Lain Tidak Terbatas Pada:

1. Berdasarkan penugasan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat memperoleh informasi secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan, aset, laba/rugi, pegawai, dana, serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

2. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perusahaan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya

3. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan auditor eksternal terkait tugas dan tanggung jawabnya.

4. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan) setelah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris.

5. Anggota Komite Audit berhak mendapatkan orientasi atau program pengenalan bagi anggota baru Komite Audit, mengenai peran, tanggung jawab, dan kerangka kerja Komite Audit.

6. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Komite Audit dapat mengusulkan staf atau sekretariat Komite Audit yang sesuai ketetapan Dewan Komisaris.

7. Melakukan wewenang lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Kriteria Penilaian

Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban Komite Audit disampaikan kepada Dewan Komisaris dalam bentuk laporan laporan antara lain berikut:

• Laporan atas pelaksanaan tugas kegiatan Komite Audit. secara berkala paling tidak setiap 3 (tiga)

10. Report in writing and / or verbally the results of the assignment to the Board of Commissioners.

Audit Committee Authorities does not Limit

to:

1. Based on the assignment of the Board of Commissioners, the Audit Committee can obtain full, free, and unlimited information on records, assets, profit / loss, employees, funds, and other Company resources related to the implementation of its duties.

2. Access company documents, data, and information about employees, funds, assets, and company resources needed to carry out their duties

3. Communicate directly with employees, including the Board of Directors and those who carry out the functions of internal audit, risk management, and external auditors related to their duties and responsibilities.

4. Involving independent parties outside the Audit Committee members needed to assist in carrying out their duties (if needed) after obtaining approval from the Board of Commissioners.

5. Audit Committee members are entitled to an orientation or introduction program for new members of the Audit Committee, regarding the roles, responsibilities, and framework of the Audit Committee.

6. In carrying out daily tasks, the Audit Committee can propose staff or the Secretariat of the Audit Committee in accordance with the provisions of the Board of Commissioners.

7. Perform other authorities granted by the Board of Commissioners..

Assessment Criteria

The Audit Committee reports to the Board of Commissioners. The Audit Committee’s responsibilities are conveyed to the Board of Commissioners in the form of a report including the following

• Report on the implementation of the tasks of the Audit Committee’s activities. Periodically for at least

158 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

bulan sekali, kecuali ditentukan lain oleh Dewan Komisaris;

• Laporan atas setiap penugasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris;

• Laporan Khusus yang berisi setiap temuan yang diperkirakan dapat mengganggu kegiatan perusahaan;

Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup (cakupan) kerja Komite Audit secara umum adalah evaluasi, kajian, analisa, pendapat dan saran/rekomendasi/masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan hasil audit, baik oleh SPI maupun Auditor Eksternal, dan kinerja Perusahaan serta tugastugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Independensi Komite Audit

Komite Audit berperan secara profesional dan independen dalam pelaksanaan tugas dan pelaporan hasil kerjanya, serta tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Hal tersebut sesuai dengan piagam komite dan prinsip-prinsip GCG. Kualifikasi anggota Komite Audit adalah tidak boleh memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi terkait hubungan keluarga dan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan.

Rapat Kerja Komite Audit

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit melaksanakan rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

every 3 (three) months, unless otherwise stipulated by the Board of Commissioners;

• Report on every assignment given by the Board of Commissioners;

• Special Reports containing any findings that are expected to disrupt company activities

Scope of Duty

The scope of work of the Audit Committee in general is in the evaluation, study, analysis, opinions and suggestions / recommendations / input to the Board of Commissioners related to the audit results, both by the Internal Audit Unit and the External Auditor, and the Company’s performance and other tasks given by the Board of Commissioners.

Audit Committee Independence

The scope of work of the Audit Committee in general is in the evaluation, study, analysis, opinions and suggestions / recommendations / input to the Board of Commissioners related to the audit results, both by the Internal Audit Unit and the External Auditor, and the Company’s performance and other tasks given by the Board of Commissioners

Audit Committee Work Meeting

Audit
meetings
the
Kehadiran Rapat Komite Audit 2019 Meeting Attendance of the Audit Committee 2019 Nama | Name Jabatan Position Jumlah Rapat Meeting Number Frekuensi Frequency % Kehadiran % of Attendance Moch. Edy Prayitno Ketua | President 5 5 100 Nur Djunaedi Anggota | Member 6 6 100 Adapun agenda rapat
Audit adalah sebagai
The Meeting Agenda of the Audit Committee are as followed: 159 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
In 2019, the
Comittee organized
with
following attendance level:
Komite
berikut:

Tanggal | Date

12 Juli 2019

13 Agustus 2019

18 September 2019

17 Oktober 2019

Agenda | Agenda

Pembahasan Laporan Keuangan Juni, Kinerja Operasional per lini bisnis, tindak lanjut hasil temuan BPK RI

Discussion of the June Financial Report, Operational Performance per business line, follow-up to BPK RI findings

Pembahasan Laporan Keuangan Juli, Kinerja Operasional per lini bisnis

Discussion of July Financial Statements, Operational Performance per business line

Pembahasan Laporan Keuangan Agustus, Kinerja Operasional per lini bisnis, hasil perkunjungan ke perwakilan Perusahaan.

Discussion of the August Financial Statements, Operational Performance per business line, results of visits to the Company’s representatives.

Pembahasan Laporan Keuangan September, Kinerja Operasional per lini bisnis, hasil perkunjungan ke perwakilan Perusahaan.

Discussion of the September Financial Reports, Operational Performance per business line, results of visits to the Company’s representatives.

Peserta Rapat | Meeting Attendance

Ketua, Anggota dan Senior Manajemen Perusahaan President, Member, and the Company’s Senior Management

Ketua dan Anggota dan Senior Manajemen Perusahaan President, Member, and the Company’s Senior Management

Ketua dan Anggota President and Members

Ketua dan Anggota President and Members

20 November 2019

Desember 2019

Pembahasan Laporan Keuangan Oktober, Kinerja Operasional per lini bisnis.

Discussion of the October Financial Report, Operational Performance per business line.

Pembahasan Laporan Keuangan Desember, Kinerja Operasional per lini bisnis, progress audit KAP

Discussion of the December Financial Statements, Operational Performance per business line, KAP audit progress

Ketua, Anggota dan Senior Manajemen Perusahaan President, Members, and the Company’s Senior Management

Anggota dan Senior Manajemen Perusahaan President and the Company’s Senior Management

Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2019 Meeting Agenda of the Audit Committee 2019
160 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Laporan Pelaksanaan Tugas

Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah melakukan penelaahan melalui rapat, dan berdasarkan kesimpulan penelaahan rapat tersebut, disampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, antara lain sebagai berikut:

1. Penyajian Laporan Keuangan telah disusun dengan tertib, namun Komite berpendapat bahwa manajemen perlu meningkatkan kecermatan dan konsistensi pencatatan termasuk beberapa kebijakan akuntansi yang berdampak pada reklasifikasi beban usaha.

2. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris agar memberikan arahan kepada Direksi terkait dengan ketertiban pengelolaan aset (manajemen aset), ketertiban pengelolaan tenaga alih daya, Pengelolaan Piutang Usaha yang belum bisa tertagih, serta penyelesaian tindak lanjut temuan auditor eksternal.

3. Merekomendasikan kepada Direksi agar menyusun kebijakan pengendalian internal yang memadai serta kebijakan terkait dengan manajemen risiko khususnya proyek yang dikerjakan dengan pihak lain selain Pegadaian.

4. Merekomendasikan agar pencatatan Piutang Perusahaan yang belum bisa ditagih yang merupakan pekerjaan/proyek yang sedang berjalan menjadi Pekerjaan Dalam Pelaksanaan agar dapat dengan mudah dimonitori penyelesaiannya.

5. Merekomendasikan agar penyelesaian aktiva dalam pelaksanaan yang sudah selesai dalam waktu yang cukup lama di reklas ke dalam aset sebagaimana mestinya.

Penilaian Kinerja Komite Audit

Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Komite Audit berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Komite Audit. Secara berkala Komite Audit menyampaikan laporan kinerja kepada Dewan Komisaris, yang antara lain berisi fakta lapangan, analisa kesimpulan dan saran. Hasil penilaian menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris Perusahaan untuk mengangkat kembali dan/ atau memberhentikan anggota Komite Audit untuk periode jabatan berikutnya.

Duty Implementation Report

Throughout 2019, the Audit Committee has conducted a review through meetings. Based on the conclusion of the review of the meeting, where recommendations continue to the Board of Commissioners, the decision among others are as follows:

1. The Financial Statement has been prepared in an orderly manner, but the Committee is of the opinion that management needs to improve the accuracy and consistency of records including several accounting policies that have an impact on reclassification of operating expenses.

2. Recommends to the Board of Commissioners to provide direction to the Board of Directors relating to order management of assets (asset management), order management of outsourced workers, Management of uncollectable Accounts Receivable, and completion of follow-up findings by external auditors.

3. Recommend the Directors to prepare adequate internal control policies and policies related to risk management. This is especially for projects undertaken with parties other than Pegadaian.

4. Recommends that the recordings of uncollectible Company Receivables, which constitutes work / projects that, are currently running into Work in Implementation for easily monitored settlements

5. Recommends that the completion of assets in the implementation that has been completed in a long time is reclassified into assets, as they should.

Audit Committee Performance Assessment

The Board of Commissioners assesses the performance of the Audit Committee based on the realization and completion of the work program listed in the Audit Committee’s Work Plan and Budget. The Audit Committee periodically submits performance reports to the Board of Commissioners, which include field facts, analysis of conclusions and suggestions. The assessment results have gained the consideration for the Board of Commissioners of the Company to reappoint and / or dismiss members of the Audit Committee for the next term.

161 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Secara umum Dewan Komisaris menilai, Komite Audit telah melaksanakan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya dengan baik dalam membantu Dewan Komisaris terkait fungsi pengawasan.

Kebijakan Remunerasi

Remunerasi bagi Komite Audit ditetapkan dan diatur melalui Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No. 02/KEP/DK//06/2019 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan tanggal 17 juni 2019.

Direksi Board of Directors

Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang penuh atas kepengurusan perusahaan serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar perusahaan. dengan senantiasa memperhatikan kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mempertimbangkan kepentingan para Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Direksi mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, tunduk pada semua peraturan yang berlaku dan tetap berpegang pada penerapan prinsip GCG. Direksi juga bertanggung-jawab melakukan pengawasan internal secara efektif dan efisien; memantau risiko dan mengelolanya, menjaga agar iklim kerja tetap kondusif sehingga produktivitas dan profesionalisme menjadi lebih baik, mengelola karyawan dan melaporkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan kepada Pemegang Saham dalam RUPS.

Kriteria Direksi

Calon Anggota Direksi harus memenuhi kualifikasi dan kriteria yang diatur dalam Board Manual dan COC Perusahaan.

Persyaratan Formal

1. Warga Negara Indonesia yang mampu melaksanakan perbuatan hukum;

2. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik;

3. Orang yang dapat diangkat sebagai Anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap

In general, the Board of Commissioners assesses that the Audit Committee has carried out its duties, responsibilities, and authority properly in assisting the Board of Commissioners in relation to the supervisory function.

Remuneration Policy

Remuneration for the Audit Committee is determined and regulated through the Decree of the Board of Commissioners of PT POJ No. 02 / KEP / DK / POJ / 06/2019 Regarding the appointment of PT POJ Audit Committee Members on 17 June 2019..

The Board of Directors is a corporate organ that is responsible, has full authority over the management of the company, and represents the company both inside and outside the company. It is possible by always taking into account for the interests and objectives of the Company and taking into account the interests of the Shareholders and all stakeholders.

Directors represent companies both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Articles of Association, subject to all applicable regulations and still adhere to the application of GCG principles. The Board of Directors is also responsible for carrying out internal supervision effectively, efficiently; monitors risks, and manages them, maintain a conducive working climate so that productivity and professionalism become better, manage employees, and report the overall performance of the Company to Shareholders at the GMS.

Board of Directors Criteria

Prospective members of the Board of Directors must meet the qualifications and criteria set out in the Company’s Board Manual and CoC.

Formal Requirements

1. Indonesian citizens capable of carrying out legal actions;

2. Having good morals, morals and integrity;

3. A person who can be appointed as a Member of the Board of Directors is an individual who is capable of

162 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:

• Dinyatakan pailit;

• Menjadi Anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan atau Perum dinyatakan pailit; atau

• Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan dan atau/yang berkaitan dengan sektor keuangan.

Persyaratan Materiil

1. Pengalaman, dalam arti yang bersangkutan memiliki rekam jejak (track record) yang menunjukkan keberhasilan dalam pengurusan BUMN/perusahaan/Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja sebelum pencalonan;

2. Keahlian, dalam arti yang bersangkutan memiliki:

• Pengetahuan yang memadai di bidang usaha Perusahaan;

• Pemahaman terhadap manajemen dan tata kelola perusahaan;

• Kemampuan untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan strategis dalam rangka pengembangan Perusahaan;

3. Integritas dalam arti yang bersangkutan tidak pernah terlibat:

• Perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang, dalam pengurusan BUMN/ perusahaan/Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja sebelum pencalonan (berbuat tidak jujur);

• Perbuatan cidera janji yang dapat dikategorikan tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati dengan BUMN/ perusahaan/Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja sebelum pencalonan (berperilaku tidak baik);

• Perbuatan yang dikategorikan dapat memberikan keuntungan secara melawan hukum kepada pribadi calon Anggota Direksi, pegawai BUMN/perusahan/Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja, atau golongan tertentu sebelum pencalonan (berperilaku tidak baik);

• Perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap ketentuan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip pengurusan perusahaan yang sehat (perilaku tidak baik).

carrying out legal actions, except within 5 (five) years before his appointment:

• Declared bankrupt;

• Becoming a Member of the Board of Directors or Board of Commissioners found guilty of causing a Company or Public Corporation to be declared bankrupt; or

• Convicted of a criminal offense that is detrimental to finance and / or related to the financial sector

Material Requirements

1. Experience, in the sense that the person concerned has a record of accomplishment that shows success in managing the BUMN / company / institution where the person works before nominating;

2. Expertise, in the sense that the person related has:

• Adequate knowledge in the Company’s business fields;

• Understanding of management and corporate governance;

• The ability to formulate and implement strategic policies in the context of developing the Company;

3. Integrity in the relevant meaning has never been involved:

• The deeds of engineering and deviant practices, in the management of the BUMN / company / institution where the person works before the nomination (acting dishonestly)

• The contract-breaching act, which potentially categorizes as not meeting the commitments, agreed upon with the SOE / company / Institution where the person concerned works before the nomination (behaved in a bad manner)

• Acts that the Company categorizes can provide benefits against the law personally to prospective members of the Board of Directors, employees of SOEs / companies / institutions, where they work, or certain groups before nomination (behaving improperly)

• Acts of potential violation of the provisions relating to the principles of healthy company management (bad behavior)

163 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

4. Kepemimpinan, dalam arti yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk:

• Memformulasikan dan mengartikulasikan Visi Perusahaan;

• Mengarahkan pejabat dan Karyawan Perusahaan agar mampu melakukan sesuatu untuk mewujudkan tujuan Perusahaan;

• Membangkitkan semangat (memberi energi baru) dan memberikan motivasi kepada pejabat dan Karyawan Perusahaan untuk mampu mewujudkan tujuan Perusahaan.

Persyaratan Lain

1. Memiliki kemauan yang kuat (antusias) dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan;

2. Bukan pengurus partai politik, dan/atau anggota legislatif, dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif;

3. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/ wakil kepala daerah;

4. Berusia tidak melebihi 58 tahun ketika akan menjabat Direksi;

5. Tidak sedang menjabat sebagai pejabat pada Lembaga, Anggota Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas pada BUMN, Anggota Direksi pada BUMN dan/atau perusahaan, kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai Anggota Direksi BUMN;

6. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap dengan jabatan Anggota Direksi, kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai Anggota Direksi;

7. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas sebagai Anggota Direksi) yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.

Pengangkatan Dan Pemberhentian Direksi

Prosedur pengangkatan dan pemberhentian Direksi, adalah sebagai berikut:

1. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS

4. Leadership, in the sense that the person concerned has the ability to:

• Formulate and articulate the Company’s visions;

• Directing officers and employees of the company to perform actively in realizing the Company’s goals;

• Generating enthusiasm (birthing new energy) and motivating the Company’s officials to realize the Company’s goals

Other Prerequisites

1. Containing a strong will (enthusiasm) and high dedication to advance and develop the Company;

2. Not an official of a political party, and/or legislative member, and/or does not nominate themselves as a candidate for the legislative member;

3. Not a chief/deputy regional head and/or currently nominating themselves as a candidate for the head/ deputy of regional areas;

4. Does not exceed 58 years of age when serving as the Board of Directors;

5. Not currently serving as an official of the Institution, Members of the Board of Commissioners / Supervisory Board of SOEs, Members of the Directors of SOEs and / or companies, except signing a statement of willingness to resign from the position if elected as a Member of the Directors of SOEs;

6. Not occupying a position based on statutory regulations is prohibited from being concurrent with the position of a Member of the Board of Directors, except signing a statement of willingness to resign from that position if elected as a Member of the Board of Directors;

7. Physically and mentally healthy (not suffering from an illness that can hamper the implementation of duties as a Member of the Board of Directors) as evidenced by a health certificate from a government hospital.

Appointment and Dismissal of Directors

The procedures for appointment and dismissal of Directors is the following:

1. Members of the Board of Directors are may at any time dismissed on the resolution of the GMS with the

164 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dengan alasan:

a. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak manajemen;

b. Tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik;

c. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar;

d. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau negara;

e. Dinyatakan bersalah dengan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; f. Mengundurkan diri.

2. Di samping alasan pemberhentian Anggota Direksi sebagaimana dimaksud butir (a), Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan dan keputusan RUPS tersebut harus disetujui Pemegang Saham;

3. Rencana pemberhentian sewaktu-waktu Anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada butir (a) diberitahukan kepada Anggota Direksi yang bersangkutan secara lisan atau tertulis oleh Pemegang Saham;

4. Anggota Direksi yang diberhentikan diberikan kesempatan membela diri dalam RUPS kecuali karena dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

5. Dalam hal pemberhentian dilakukan di luar RUPS, diberi kesempatan untuk membela diri secara tertulis kepada Pemegang Saham dalam waktu 14 hari sejak Anggota Direksi yang bersangkutan diberi tahu sebagaimana dimaksud butir (c), sebelum diambil keputusan pemberhentian, kecuali yang bersangkutan tidak keberatan atas pemberhentian tersebut;

6. Pemberhentian Anggota Direksi berlaku sejak ditutupnya RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (a) atau tanggal lain yang ditetapkan oleh RUPS dan keputusan RUPS tersebut harus disetujui Pemegang Saham ;

7. Direksi yang diberhentikan tersebut tetap diminta pertanggungjawabannya terhitung dari awal tahun buku sampai dengan tanggal efektif pemberhentiannya, sepanjang tindakan Direksi

following reasons:

a. Cannot fulfill its obligations agreed in the management contract; b. Cannot perform their duties properly;

c. Does not implement the provisions of the legislations and/or provisions of the Articles of Association; d. Has involvement in actions detrimental to the Company and/or the nation; e. Found guilty in court;

f. Resigns.

2. Besides the reasons for dismissal of the Members of the Board of Directors as referred to in item (a), the Board of Directors may be dismissed by the GMS based on other reasons deemed appropriate by the GMS for the interests and objectives of the Company and the decision of the GMS must be approved by the Shareholders

3. Plans for dismissal at any time by the Members of the Board of Directors as referred to in item (a) shall be notified to the Member of the Board of Directors concerned verbally or in writing by the Shareholders;

4. Dismissed members of the Board of Directors has the opportunity to defend themselves at the GMS except for being found guilty by a court decision that has permanent legal force;

5. In the case of dismissal carried out outside the GMS, given the opportunity to defend themselves in writing to the Shareholders within 14 days after the Member of the Board of Directors has received notifications as referred to in item (c), prior to the decision on termination, unless the person concerned does not object to the dismissal

6. The dismissal of the members of the Board of Directors is valid since the closing of the GMS as referred to in item (a) or other date determined by the GMS and the resolution of the GMS must be approved by the Shareholders;

7. The Company holds the dismissed directors are accountable from the beginning of the fiscal year up to the effective date of their dismissal, as long as the Directors’ actions have reflections in the Annual

165 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tahun buku yang bersangkutan. Adapun kewenangan pemberhentian Direksi dimiliki oleh RUPS, sesuai dengan ketentuan di dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Pemberhentian Anggota Direksi dapat disebabkan: (a) Masa jabatannya berakhir; (b) Mengundurkan diri; (c) Kehilangan kewarganegaraan Indonesia; (d) Meninggal dunia; (e) Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS.

Kebijakan Suksesi Direksi

Secara prinsip kebijakan suksesi kepemimpinan PT Pesonna Optima Jasa mengacu pada kebijakan suksesi yang berlaku di PT Pegadaian (Persero) sebagai induk perusahaan. Sesuai ketentuan internal yang berlaku, suksesi kepemimpinan Perusahaan bersumber dari internal Perusahaan dan eksternal dalam hal ini adalah PT Pegadaian (Persero) maupun Anak Perusahaan Pegadaian yang lain.

Untuk mendukung proses alih kepemimpinan, Perusahaan secara berkesinambungan menyelenggarakan berbagai pelatihan internal guna meningkatkan kemampuan leadership dan kompetensi pejabat perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk dipromosikan. Selain itu Perusahaan juga menyertakan pejabat Perusahaan pada beberapa pelatihan eksternal.

Komposisi dan Masa Jabatan Direksi

Sepanjang tahun 2019, terdapat perubahan susunan komposisi Direksi Perusahaan.

Report of the relevant fiscal year.

The GMS holds the authority to terminate the Directors, in accordance with the provisions in the Company’s Articles of Association. Dismissal of members of the Board of Directors may be caused by: (a) The term of office expires; (b) Resign; (c) Loss of Indonesian citizenship; (d) Death; (e) Dismissed based on GMS Resolution.

Board of Directors Succession Policy

In principle, the leadership succession policy of PT Pesonna Optima Jasa refers to the succession policy that applies at PT Pegadaian (Persero) as a holding company. In accordance with applicable internal provisions, the succession of the Company’s leadership comes from the Company internally and externally, which in this case are PT Pegadaian (Persero) and other Pegadaian Subsidiaries.

To support the leadership transfer process, the Company continuously organizes various internal trainings to improve the leadership abilities and competencies of company officials who meet the requirements for promotion In addition; the Company includes Company officials in a number of external trainings.

Directors Composition and Length of Service

In 2019, there are changes in the composition of the Company’s Board of Directors

S-670/MBU/10/2014 Oleh Kementrian BUMN, Perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) di Bidang Usaha Pengelolaan Hotel dan Jasa Umum S-760/MBU/10/2014 by State Enterprise Ministry. Agreement for Subsidiary Company of PT Pegadaian (Persero) in the Business Field of Hotel Management and General Service

SR-466/MBU/07/2019 Tgl 8 Juli 2019 oleh Kementrian BUMN, Perihal Persetujuan Pengangkatan Direksi PT Pesonna Optima Jasa SR-466/MBU/07/2019 by State Enterprise Ministry, July 8, 2019. Agreement for Appointing Board of Directors of PT Pesonna Optima Jasa

5 tahun (2018 - 2023) 5 years (2018 - 2023)

5 tahun (2014 - 2019) 5 years (2014 - 2019)

5 Tahun (2019 - 2024)

5 years (2019 - 2024)

Komposisi dan Masa Jabatan Direksi Directors Composition and Length of Service
Nama | Name Jabatan | Position Dasar Pengangkatan | Appointment Basis Masa Jabatan | Length of Service Syahrul Rusli Direktur Utama President Director SR-453/MBU/07/2018 Tgl 13 juli 2018 oleh Kementrian BUMN Perihal, Persetujuan Pengangkatan Direktur Utama dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) SR-453/MBU/07/2018 by State Enterprise Ministry, July 13, 2018. Agreement for Appointing President Director and Board of Commissioner Member for Subsidiary Company of PT Pegadaian (Persero) Mokh. Muntaki Direktur Director Yul Afian Direktur Director
166 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Profil Direksi Board of Directors Profile

Seluruh profil Direksi Perusahaan tahun 2019 telah disajikan pada bab Profil Perusahaan Laporan Tahunan ini.

Pedoman dan Tata Tertib Direksi

Direksi menjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya berdasar Board Manual Perusahaan, yang disusun berdasarkan praktik-praktik terbaik pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan, arahan dari Pemegang Saham, serta ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan yang mengatur tata kerja Direksi.

Board Manual Direksi Perusahaan mencakup hal-hal sebagai berikut:

Pendahuluan | Introduction

Mencakup maksud dan tujuan, ruang lingkup dan referensi yang menjadi acuan

Includes the intent and purpose, scope and reference that becomes the reference

Direksi | Directors

Mencakup tugas, wewenang dan kewajiban Direksi, pengaturan Rapat Direksi dan organ pendukung Direksi

Includes the duties, authorities and obligations of the Board of Directors, arrangements for the Board of Directors Meeting and supporting organs of the Board of Directors

Every Profile of the Company’s Directors are given in the Annual Company Report Profile chapter.

Director Guidelines and Code of Conduct

The Board of Directors carries out its duties, authority and obligations based on the Company’s Board Manual, which is compiled based on best practices in implementing GCG principles, corporate legal principles, laws and regulations, directives from shareholders, as well as the provisions of the Company’s Articles of Association governing work procedures of the Directors.

Board Manual Direksi POJ mencakup hal-hal sebagai berikut:

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Mencakup tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris, pengaturan Rapat Dewan Komisaris dan organ pendukung Dewan Komisaris

Includes the duties, authorities and obligations of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners Meeting arrangements and the supporting organs of the Board of Commissioners

Struktur Organisasi dan Prinsip Dasar Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Organization Structure and Basic Principles of Work Relationship of the Board of Commissioners and Directors

Mencakup struktur organisasi, benturan kepentingan dan etika jabatan, serta prinsip dasar hubungan Dewan Komisaris dan Direksi

Includes organizational structure, conflicts of interest and work ethics, and the basic principles of the relationship between the Board of Commissioners and Directors

Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Director Work Relationship Governance

Mencakup kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris, kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Direksi dan penyelenggaraan Rapat Gabungan Dewan Komisaris – Direksi dan program pengenalan Perseroan kepada pejabat baru pada organ Perseroan serta komunikasi formal

Includes the attendance of the Board of Directors at the Board of Commissioners ‘Meeting, the presence of the Board of Commissioners at the Board of Directors’ Meeting and the holding of a Joint Meeting of the Board of Commissioners - Directors and the Company’s introduction to new officials in the Company’s organs and formal communication

Lain-lain | Others

Mencakup penggunaan waktu, sarana dan fasilitas yang mencakup waktu, sarana dan fasilitas yang mencakup penggunaan waktu Direksi dan Dewan Komisaris; sarana dan fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris; perjalanan dinas dan cuti Includes the use of time, facilities and facilities which include time, facilities and facilities which includes the use of the time of the Directors and Board of Commissioners; facilities and facilities of the Directors and the Board of Commissioners; business trips and leave

Kegiatan Antar-organ Perseroan | Intra-Corporate Member Activity Mencakup mengenai penyelenggaraan RUPS, penyelenggaraan RUPS dalam rangka pengesahan RKAP, penyelenggaraan RUPS dalam rangka pengesahan Laporan Tahunan, penyelenggaraan RUPS Tahunan dalam rangka pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan perbuatan Direksi yang memerlukan Persetujuan Tertulis Dewan Komisaris

Includes the holding of the GMS, the holding of the GMS in the context of RKAP approval, the holding of the GMS in the context of ratifying the Annual Report, the holding of the Annual GMS for the ratification of the Company’s Long-Term Plan (RJPP) and the Directors’ actions requiring the Written Approval of the Board of Commissioners

167 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Tugas dan Kewajiban Direksi

Tugas dan tanggung jawab Direksi diatur dalam Anggaran Dasar dan Board Manual antara lain sebagai berikut:

Tugas Pokok Direksi

a. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

b. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan atau keputusan RUPS;

c. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan, kecuali apabila Anggota Direksi yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa:

1. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;

2. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

3. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian;

4. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Tugas Pokok Direksi

1. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan;

2. Mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

Pembagian Tugas Direksi

Dalam menjalankan kegiatannya, anggota Direksi

Perusahaan membagi tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Directors Duty and Responsibility

The Duty and Responsibility of the Directors are controlled in the Articles of Association and the Board Manuals, such as

The Directors Primary Duties

a. The Duty and Responsibility of the Directors are controlled in the Articles of Association and the Board Manuals, such as;

b. Representing the Company both inside and outside the court of all matters and all events with limitations as stipulated in the legislation, the Articles of Association, and or resolutions of the GMS;

c. Each Member of the Board of Directors is personally responsible for the Company’s losses if the person concerned is guilty or negligent in carrying out his duties for the interests and business of the Company, except if the Member of the Board of Directors concerned can prove that:

1. The loss is not due to an error or negligence;

2. Making arrangements in good faith and prudence for the interests and in accordance with the aims and objectives of the Company

3. Absence of conflict of interests both directly or indirectly over the management actions resulting in losses;

4. Performing actions in preventing losses or continuous losses

Board of Directors Primary Duty

1. Performing at full effort, attention, and devotion to their duties, obligations, and achievements of the Company’s goals;

2. Complying with the Company’s Articles of Association, laws and regulations, as well as implementing principles of proffessionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility, and fairness.

Board of Directors Duty Division

In performing their duties, the Board of Directors perform a division of duties on the following:

168 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Hak dan Wewenang Direksi

Wewenang Direksi

a. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan;

b. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seseorang atau kepada beberapa orang Anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan;

c. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan;

d. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang Kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua dan penghasilan lainnya bagi pekerja Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS;

e. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris;

g. Mengangkat dan memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern dengan persetujuan Dewan Komisaris;

h. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Hak Direksi

a. Memperoleh gaji dan tunjangan/fasilitas yang jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan.

Board of Directors Rights and Authorities

Board of Directors Authorities

a. Establish the management policies of the Company;

b. Regulate the transfer of authority of the Board of Directors to someone or several members of the Board of Directors to make decisions on behalf of the Board of Directors or to represent the Company inside and outside the Court of Law;

c. Regulate the transfer of authority of the Board of Directors to one or several Company employees, individually or jointly or to others representing the Company in and outside the Court;

d. Regulate the provisions regarding the Company’s employment including the determination of salaries, pensions, or old age benefits and other income for the Company’s employees based on the applicable laws and regulations, with the provisions of salary stipulation, pensions or old age benefits and other income for workers who exceed the obligations that exceed legislation is stipulated, must obtain prior approval from the GMS;

e. Appoint and dismiss Company employees based on the Company’s staffing regulations and applicable laws and regulations;

f. Appoint and dismiss the Corporate Secretary with the approval of the Board of Commissioners; g. Appoint and dismiss the Head of the Internal Audit Unit with the approval of the Board of Commissioners; h. Perform all miscelaneous acts and performs regarding to the management and ownership of the Company’s assets, binding the Company with other parties and/or other parties with the Company. Furthermore, acts in representing the Company in and out of court regarding all matters and all events, with limitations as regulated in the regulations legislation, Articles of Association, and/or the decisions of GMS.

Board of Directors Rights

a. Obtain salary and benefits/facilities of the type and amount determined by the GMS with due regard to the state’s constitutions.

169 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

b. Menerima insentif sebagai imbalan atas prestasi kerjanya dalam hal Perusahaan mencapai tingkat keuntungan yang besarnya ditetapkan oleh RUPS;

c. Menggunakan sarana dan fasilitas Perusahaan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Perusahaan;

d. Memperoleh cuti sesuai ketentuan yang berlaku.

Independensi Direksi

Direksi Perusahaan bertindak independen dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya. Independensi Direksi menjamin terlaksananya peran dan tanggung jawab masing-masing Anggota Direksi dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Indikator yang menunjukkan independensi Direksi antara lain tidak adanya rangkap jabatan; serta tidak ada hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga dengan sesama Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham.

Kunjungan Kerja Direksi

Selama tahun 2019 Direksi telah melakukan 24 kali kunjungan kerja sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Receive incentives in return for work performance in the event that the Company reaches a level of profit the amount determined by the GMS; c. Utilize Company facilities and facilities for activities related to the interests of the Company in accordance with the laws and regulations and Company policies;

d. Acquire leaves according to applicable regulations.

Board of Directors Independence

The Company’s Board of Directors independently acts in carrying out their duties, authorities, and obligations. The independence of the Board of Directors guarantees the implementation of the roles and responsibilities of each Member of the Board of Directors while prioritizing compliances with applicable laws and regulations.

Indicators showing the independence of the Board of Directors include, among others, no concurrent positions; and there is no family relationship up to the third degree with fellow Members of the Board of Directors, Members of the Board of Commissioners and with Shareholders

Board of Directors Work Visit

Throughout 2019, the Board of Directors has performed 24 visits in part to perform their duties and responsibilites in the following table:

Pembinaan SOP Security Wilayah Pekanbaru Pembinaan SOP Security Wilayah Pekanbaru Security SOP Guidance in Pekanbaru

Kunjungan
2019 Board
Work Visits
2019 No Lokasi | Location Tanggal | Date Tujuan |
A Direktur Utama | President Director
Kerja Direksi Tahun
of Directors
in
Purpose
1 Bandung 10 s/d 11 Jan 2019 10 s/d 11 Jan 2019 Menghadiri HUT Perusahaan Di Kanwil Bandung Attending the Company’s Anniversary in the Bandung Branch Office 2 Balikpapan 17 s/d 19 Jan 2019 17 s/d 19 Jan 2019 Menghadiri Acara Pembinaan Satpam Area Kanwil Balikpapan Attending Security Guidance Event in Balikpapan Branch Office Are 3 Denpasar 11 s/d 15 Maret 2019 11 s/d 15 March 2019 Rapat Koordinasi Nasional PT Pesonna Optima Jasa National Coordination Meeting of PT Pesonna Optima Jasa 4 Semarang & Yogyakarta 29 s/d 31 Maret 2019 29 s/d 31 March 2019 Survey Lokasi Gudang Di Wilayah Ambarawa & Kunjungan Ke Kantor Tellecolection Perusahaan Location Survey for a Warehouse in Ambarawa Area and a Visit to the Company’s Telecollection Office 5 Pekanbaru 07 s/d 09 April 2019 07 s/d 09 April 2019
170 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

6 Yogyakarta

7 Makassar

8 Makassar

14 s/d 16 April 2019 14 s/d 16 April 2019

13 s/d 15 Mei 2019 13 s/d 15 May 2019

18 s/d 20 Juni 2019 18 s/d 20 June 2019

9 Karawang 09 Juli 2019 09 Juli 2019

10 Denpasar 12 s/d 14 September 2019 12 s/d 14 September 2019

11 Makassar & Palu 09 s/d 12 Oktober 2019 09 s/d 12 October 2019

12 Semarang

13 s/d 14 November 2019 13 s/d 14 November 2019

Kunjungan dalam rangka mengetahui hasil Audit Tim BPK Visit in order to know the findings of BPK Audit Team

Pelaksanaan Tender Di PT Semen Tonasa Makassar Tender in PT Semen Tonasa Makassar

Menjalin silaturahmi dan mengembangkan bisnis di wilayah Makassar Establish hospitality and expanding business in Makassar

Survey lokasi showroom yang akan disewa oleh lippo group Local Showroom Survey rented by Lippo Group

Undangan Workshop Pegadaian Group Di Bali Workshop Invitation by Bali’s Pegadaian Group

Melakukan kunjungan kerja dan pembinaan di wilayah Perwakilan Perusahaan Makassar dan Palu Work Visit and Guidance in the Company’s Representative of Makassar and Palu

Menghadiri Undangan Signing MoU Sinergi Dalam Harmoni Bersama PT Pegadaian (Persero) Di Semarang Attending Signing Initiation for the MoU of Synergy in Harmony with PT Pegadaian (Persero) in Semarang

13 Yogyakarta 18 s/d 19 November 2019 18 s/d 19 November 2019

14 Pandeglang 05 s/d 06 Desember 2019 05 s/d 06 Desember 2019

15 Medan 19 s/d 20 Desember 2019 19 s/d 20 Desember 2019

Survey Lokasi Ruko Di Kota Sleman, Yogyakarta Location Survey of Shop House in Sleman City, Yogyakarta

Orientasi Lapangan dan Tinjau Lokasi Di PT Cibaliung Sumberdaya Field Orientation and Location Review in PT Cibaliung Sumberdaya

Pembelian Ruko Di Kota Medan Shop House Purchase in Medan

1 Palembang 08 s/d 09 September 2019 08 s/d 09 September 2019

2 Denpasar 09 s/d 10 Oktober 2019 09 s/d 10 October 2019

3 Pekanbaru 24 s/d 26 Oktober 2019 24 s/d 26 October 2019

4 Semarang 13 s/d 15 November 2019 13 s/d 15 November 2019

5 Surabaya 25 s/d 26 November 2019 25 s/d 26 November 2019

6 Pekanbaru 28 s/d 30 November 2019 28 s/d 30 November 2019

7 Surabaya / Malang 16 s/d 17 Desember 2019 16 s/d 17 December 2019

8 Pandeglang 18 s/d 19 Desember 2019 18 s/d 19 December 2019

9 Pekanbaru

20 s/d 21 Desember 2019 20 s/d 21 December 2019

Kick Off Meeting & Pembahasan kontrak PT Bukit Asam Dermaga Kertapati Tahun 2019 Kick Off Meeting & Contract Discussion with PT Bukit Asam Dermaga Kentapati of the Year 2019

Menghadiri undangan BPJS Keternagakerjaan Di Denpasar Attending the BPJS Employment Invitation in Denpasar

Melakukan kunjungan kerja dan pembinaan di wilayah Perwakilan Pekanbaru Performing Work Visit and Guidance in the Company’s Pekanbaru Representative

Forum Group Discussing SCC, GPS, TAD Di Hotel Pesonna Semarang Forum Group Discussing SCC, GPS, and TAD in Hotel Pesonna Semarang

Interview Calon Kepala Perwakilan Area Surabaya dan Survey Lokasi Ruko Di Kota Malang Interview with a Potential Surabaya Representative Chairperson and Location Survey for Shop House in Malang City

Survey Lokasi Ruko Di Kota Pekanbaru Location Survey for Shop House in Pekanbaru City

Pembelian Ruko Di Kota Malang Shop House Purchase in Malang City

Kick Off Meeting & Serah Terima Pekerjaan Sewa Kendaraan Operasional di PT Cibaliung Sumberdaya

Kick Off Meeting & Operation Vehicle Rental Work Handover in PT Cibaliung Sumberdaya

Pembelian Ruko Di Kota Pekanbaru Shop House Purchase in Pekanbaru City

B Direktur | Director
171 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan adalah organ di bawah Direksi yang menjalankan fungsi komunikasi perusahaan dan kepatuhan perusahaan. Hingga tahun 2019, jabatan definitive Sekretaris Perusahaan belum ditetapkan. Namun, fungsi-fungsi tersebut tetap dijalankan oleh General Manager (GM) SDM dan Logistik.

Unit Audit Internal

Audit Internal memegang peran penting guna memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi secara independen dan objektif, dengan tujuan meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, baik dalam penerapan GCG, pengelolaan risiko serta penerapan pengendalian internal di lingkungan Perusahaan. Keberadaan Audit Internal mendukung pencapaian kinerja pengawasan yang lebih efektif dalam mencegah penyimpangan.

Visi dan Misi Fungsi Audit Internal Internal Audit Function Vision and Mission

Visi

Visi Audit Internal adalah menjadi mitra kerja strategis yang profesional, independen dan objektif bagi manajemen untuk mendukung terwujudnya visi PT Pesonna Optima Jasa.

Misi SPI

a. Melaksanakan pengawasan internal dalam rangka mengawal kebijakan manajemen untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan.

b. Melaksanakan review dan evaluasi terhadap proses Pengendalian Intern, serta mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko menuju terciptanya tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Company Secretary

The Company Secretary is a member under the Directors that fulfills the communicational and orderliness company functions. Up to 2019, the definitive position of the Company Secretary has not been implemented. However, the functions of the secretary are still performed

Internal Audit Unit

Internal Audit plays an important role in providing assurance and consultation independently and objectively, with the aim of increasing the value and improving the Company’s operations, both in the implementation of GCG, risk management and the application of internal control within the Company’s environment. The existence of Internal Audit supports the achievement of more effective supervision performance in preventing irregularities

Vision

The Internal Audit Vision is becoming a professional, independent, and objective management strategic partner to support the realization of the vision of PT Pesonna Optima Jasa

SPI Mission

a. Performing internal controls in order to oversee management policies to increase value and improve the Company’s operations.

b. Performing a review and evaluation of the process of Internal Control, and encourage increasing effectiveness of risk management towards the creation of a good corporate governance (Good Corporate Governance)

172 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

c. Melakukan kegiatan pengawasan, memberikan konsultasi yang objektif dan independen dalam pelaksanaan proses bisnis yang dapat memberikan nilai tambah dan untuk terciptanya misi PT Pesonna Optima Jasa.

d. Mengawasi dan memastikan seluruh pedoman operasional Perusahaan dapat berjalan dengan baik dan konsisten.

e. Turut menjaga dan mengamankan investasi dan aset Perusahaan

Kedudukan dan Kualifikasi

1. Kedudukan SPI dalam organisasi berada langsung di bawah Direktur Utama.

2. SPI berkedudukan di Kantor Pusat dan dipimpin oleh Kepala SPI yang membawahi dan mengkoordinir Auditor yang diatur dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja yang berlaku.

3. Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

4. Kepala SPI bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

5. Auditor berkedudukan di Kantor Pusat.

6. Tim SPI berkedudukan di Kantor Pusat.

7. Tim SPI atas perintah Kepala SPI/Direktur Utama melaksanakan tugas pengawasan terhadap Kantor Pusat, Kantor Perwakilan dan Kantor Area.

Struktur Organisasi Unit Audit Internal

Berikut adalah struktur organisasi Unit Audit Internal Perusahaan:

c. Performing supervisory activities, provide objective and independent consultation in the implementation of business processes that provides additional value for the realization of PT Pesonna Optima Jasa’s missions.

d. Oversee and ensure that all operational guidelines of the Company can run well and consistently

e. Help in maintaining and securing the Company’s investments and assets.

Position and Qualification

1. SPI’s position in the organization is directly under the President Director.

2. SPI’s position in the Head Office and is led by the Head of SPI who oversees and coordinates the Auditors regulated in the applicable Organizational Structure and Work Procedure.

3. The President Director appoints the Chairperson of SPI with the approval of the Board of Commissioners.

4. The Head of SPI is responsible to the President Director

5. The auditor has positions in the head Office

6. The SPI team has positions in the Head Office.

7. The SPI team has instruction by the Head of the SPI/President Director to supervice the Head Office, Representative Office, and Area Offices,

Internal Audit Unit Organization Structure

The following is the Organization Structure of the Internal Audit Unit of the Company

OUTSOURCING & SECURITY SERVICE GENERAL MANAGER RENTAL & OTHER BUSINESS GENERAL MANAGER OUTSOURCING & SECURITY SERVICE SENIOR MANAGER RENTAL & OTHER BUSINESS SENIOR MANAGER HR & GENERAL AFFAIRS GENERAL MANAGER FINANCE & IT GENERAL MANAGER BOARD OF COMMISIONERS BOARD OF DIRECTORS CHIEF OF SPI AUDITOR AUDITOR 173 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Pengangkatan dan Pemberhentian

Audit Internal dipimpin oleh Kepala Divisi Audit

Internal yang ditunjuk dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Direksi dapat mengusulkan penggantian Kepala Divisi Audit

Internal setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris, apabila ditemukan Kepala Divisi Audit

Internal lalai dan tidak dapat memenuhi tanggung jawabnya sebagaimana tercantum dalam Piagam ini. Auditor internal bertanggung jawab langsung kepada Kepala Divisi Audit Internal.

Piagam Audit Internal

Fungsi Audit Internal bekerja berdasarkan Piagam Audit Internal (Audit Charter) yang merupakan pedoman dalam mengatur struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik serta hubungan kerja dengan pihak terkait. Piagam Audit Internal telah disahkan yang tertuang dalam piagam audit internal antara Direksi dan Komisaris tanggal 31 Desember 2019.

Fungsi Tugas Dan Tanggung Jawab

• Menyusun Rencana Jangka Panjang untuk jangka lima tahun yang disesuaikan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP);

• Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) beserta anggarannya;

• Melaksanakan assurance yaitu melakukan pengujian secara objektif berdasarkan bukti bertujuan memberikan suatu penilaian yang independen atas pengelolaan risiko, pengendalian atau proses tata kelola organisasi sehingga memberikan nilai tambah bagi Perusahaan;

• Melakukan kegiatan consulting yaitu memberikan advice dan jasa lainnya yang dibutuhkan oleh Manajemen yang sifat dan cakupan penugasannya telah disepakati; Tujuannya memberikan nilai tambah dan meningkatkan pengelolaan risiko, pengendalian dan proses organisasi;

• Sebagai katalisator yaitu sebagai agen perubahan (agent of change) dan pengendali potensi pemborosan biaya (inefisiensi) dan potensi lost of money melalui aktivitas assurance dan consulting;

Appointment and Dismissal

The Head of the Internal Audit Division, who the Board of Directors appoints and dismisses by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners, leads the Internal Audit. The President Director proposes the replacement of the Head of the Internal Audit Division after obtaining approvals from the Board of Commissioners, wherein if found by the Head of the Internal Audit Division being negligent and unable to fulfill their responsibilities as per the Charter. Each internal auditors has direct responsibility towards the Head of the Internal Audit Division

Internal Audit Charter

The Internal Audit function works on the basis of the Internal Audit Charter that presents guidelines in regulating the structure and position, duties, and responsibilities, authority, code of ethics, and working relationships with related parties. The Company has ratified the Internal Audit Charter as written in the internal audit charter between the Directors and the Commissioners on 31 December 2019.

The Function of Duty and Responsibility

• Prepare a Long-Term Plan for five years that is adjusted to the Company’s Long-Term Plan (RJPP);

• Develop an Annual Audit Work Program (PKAT) and its budget;

• Carry out assurance that is testing objectively based on evidence aimed at providing an independent assessment of risk management, control or organizational governance processes so as to provide added value to the Company;

• Conducting consulting activities, namely providing advice and other services needed by Management whose agreed nature and scope of assignment; The aim is to add value and improve risk management, control and organizational processes;

• As a catalyst, namely as an agent of change and controlling the potential for cost waste (inefficiency) and potential lost of money through assurance and consulting activities;

174 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

• Melaksanakan Pemeriksaan rutin sesuai PKAT dan pemeriksaan (non-PKAT) atas tugas dan persetujuan Direktur Utama, dengan melakukan analisa dan evaluasi terhadap sistim dan prosedur serta operasi perusahaan pada semua fungsi dan kegiatan perusahaan secara berkelanjutan;

• Menyampaikan Laporan Hasil Audit (LHA) kepada Direktur Utama dengan tembusan pada pihak –pihak terkait;

• Memantau tindaklanjut laporan Hasil Audit (LHA), sampai dengan pos pembahasan audit ditindaklanjuti sesuai disposisi Direktur Utama;

• Meningkatkan kompetensi auditor internal melalui pendidikan dan latihan.

Piagam Audit Internal

Wewenang Fungsi Audit Internal antara lain:

• Memberikan masukan kepada Direktur Utama, dalam pengurusan dan pengelolaan perusahaan;

• Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit internal termasuk antara lain menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit;

• Meminta keterangan dan penjelasan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam rangka pemeriksaan;

• Akses tidak terbatas terhadap semua dokumen, pencatatan, personal dan fisik, informasi atas objek audit yang dilaksanakannya untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas;

• Meminta bantuan tenaga pemeriksa dalam hal tidak tersedia di organisasi Internal audit dengan biaya perusahaan;

• Merniliki akses kepada Komite Audit.

Wewenang Audit Internal sebatas pada penilaian dan analisa atas aktivitas yang ditinjau/diaudit. Audit Internal tidak mempunyai kewenangan dalam hal pelaksanaan dan tanggung jawab atas aktivitas yang diaudit. Fungsi Audit Internal tidak diberikan wewenang melaksanakan tugas-tugas operasional bagi organisasi dan atau jajarannya. Fungsi Audit Internal juga tidak diberikan wewenang mengarahkan kegiatan para pekerja di luar Fungsi Audit Internal untuk melakukan tugas Fungsi Audit Internal, kecuali ditugaskan untuk membantu Audit Internal dalam melaksanakan tugas-tugas audit.

• Conduct routine inspection in accordance with PKAT and (non-PKAT) checks on the duties and approval of the President Director, by analyzing and evaluating the company’s systems and procedures and operations on all functions and activities of the company on an ongoing basis;

• Submitting Audit Reports (LHA) to the President Director with copies to related parties;

• Monitored the follow-up of the Audit Report (LHA), until the audit discussion post was followed up according to the disposition of the President Director;

• Improve the competence of internal auditors through education and training.

Internal Audit Charter

The functions of the Internal Audit Function include:

• Provide input to the President Director, in the management and management of the company;

• Develop, change and implement internal audit policies including determining procedures and scope of audit work;

• Request information and explanations from all levels of management and employees in the context of the inspection;

• Unrestricted access to all documents, records, personal and physical, information on the audit object it carries out to obtain data and information relating to the performance of the task;

• Requests assistance from examiners in the event that it is not available in the internal audit organization at the company’s expense;

• Have access to the Audit Committee.

The authority of Internal Audit has limitations toward the assessment and analysis of the activity reviewed/audited.

Internal Audit does not have the authority in terms of implementation and responsibility for the activity audited.

The Internal Audit function has no authorization to carry out operational tasks for the organization and/or its ranks.

The Internal Audit Function also has no authorization to direct the activities of workers outside the Internal Audit Function to carry out the duties of the Internal Audit Function, unless it has the assignment to assist the Internal Audit in carrying out audit tasks.

175 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Indepedensi Internal Audit

Kedudukan Fungsi Audit Internal adalah independen, dan tidak memiliki keterkaitan kerja, tanggung jawab maupun kepentingan tertentu dengan fungsi lain selain kepentingan audit. Sejalan dengan kedudukan Audit Internal yang independen maka dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit, untuk menginformasikan berbagai hal yang berkaitan dengan hasil audit.

Audit Eksternal External Audit

Auditor eksternal merupakan badan independen yang telah memenuhi persyaratan dalam melakukan audit umum dan memberikan opini terkait kesesuaian penyajian laporan keuangan perusahaan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.

Audit eksternal dilakukan sebagai fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan perusahaan. Untuk menjamin independensi hasil pemeriksaan, auditor eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan setiap level pejabat perusahaan.

Penunjukan Akuntan Publik

Sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perusahaan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit atas laporan keuangan tahunan yang terkait kewajaran, semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas, sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mekanisme dan proses pemilihan KAP dilaksanakan Perusahaan Induk yaitu PT Pegadaian (Persero) sesuai ketentuan yang berlaku. Berikut adalah informasi pihak yang melakukan audit keuangan Perusahaan dalam lima tahun terakhir:

Internal Audit Independence

Position of the Internal Audit Function is independent, and does not have any work, responsibility or certain interests related to other functions other than audit interests. In line with the position of an independent Internal Audit, it can communicate directly with the Board of Commissioners and the Audit Committee, to inform various matters relating to the results of the audit

An external auditor is an independent body that has fulfilled the requirements in conducting general audits and provides opinions related to the suitability of the presentation of the company’s financial statements with the applicable Financial Accounting Standards (SAK).

The Company performs external audits as an independent oversight function of the company’s financial aspects. To guarantee the independence of the audit results, the appointed external auditor may not have a conflict of interest with any level of company official.

Public Accountant Appointment

In accordance with the prevailing laws and regulations, the Company uses the services of a Public Accounting Firm (KAP) to audit annual financial statements related to reasonableness, all material matters, financial position, results of operations, changes in equity and cash flow, in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia. The Company performs the mechanism and process for the selection of KAP by the Parent Company, PT Pegadaian (Persero) in accordance with applicable regulations. The following is the information of the parties conducting financial audits of the Company in the past 5 (five) years:

176 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Jasa Lain Yang Diberikan Audit Eksternal

Tidak ada jasa lainnya yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik tersebut ke PT Pesonna Optima Jasa.

Manajemen Risiko Manajemen Risiko

PT Pesonna Optima Jasa (Persero) menjalankan aktifitas usahanya berpedoman pada prinsip Good Corporate Governance (GCG). PT Pesonna Optima Jasa juga mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan setiap keputusan bisnisnya. Sebagai bentuk implementasi prinsip kehati-hatian tersebut adalah dengan mempertimbangkan risiko dalam setiap pengambilan keputusan.

Risiko yang dihadapi dalam menjalankan aktifitas usaha perlu diukur secara akurat dan diantisipasi untuk meminimalkan potensi timbulnya kerugian dalam setiap usaha yang dijalankan oleh perusahaan, pengelolaan risiko secara sistematis dilaksanakan melalui proses yang disebut dengan Enterprise Risk Management (ERM).

Pesonna Optima Jasa memiliki komitmen menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi pada setiap aktivitas operasional dan non-operasional Perusahaan. Penerapan manajemen risiko akan membantu Perusahaan dalam usaha untuk menghindari atau meminimalkan potensi kerugian (potential loss) dan mengoptimalkan peluang (opportunity).

Jasa Lain Yang Diberikan Audit Eksternal

The Public Accountant Office has no other services given to PT Pesonna Optima Jasa.

PT Pesonna Optima Jasa (Persero) runs its business activities based on the principles of good corporate governance (GCG). PT Pesonna Optima Jasa also puts forward the principle of prudence in making every business decision, as a form of implementation of the precautionary principle is to consider the risks in each decision making.

The risks faced in carrying out business activities need to be accurately measured and anticipated to minimize the potential for loss in every business run by the company, systematic risk management is carried out through a process called Enterprise Risk Management (ERM).

Pesonna Optima Jasa (POJ) is committed to implementing integrated risk management in every operational and nonoperational activity of the Company. The application of risk management will help the Company in an effort to avoid or minimize potential losses and optimize opportunities.

Auditor Keuangan Perusahaan 5 Tahun Terakhir The Company’s Financial Auditor for the Past 5 Years
2015
No Keterangan Description
2016 2017 2018 2019
1 Kantor Akuntan Publik Public Office Accountant Kanaka, Puradiredja, Suhartono Kanaka, Puradiredja, Suhartono Kanaka, Puradiredja, Suhartono Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) 2 Biaya Price Dibayar Induk Parent Company Expense Dibayar Induk Parent Company Expense Dibayar Induk Parent Company Expense Dibayar Induk Parent Company Expense
177 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Dibayar Induk Parent Company Expense

Manajemen risiko yang diterapkan mencakup risiko yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan aktivitas usaha. Risiko utama yang dihadapi timbul dari operasional perusahaan seperti pengelolaan pegawai outsourcing, pengelolaan mobil rental dan risiko lain terkait dengan bisnis yang dijalani oleh perusahaan.

Fungsi utama dari manajemen risiko yang dijalankan Perusahaan adalah mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan manajemen risiko perusahaan. Secara rutin, Perusahaan menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan dinamika bisnis perusahaan dan praktik pasar terbaik.

Kebijakan Manajemen Risiko

Pengelolaan Manajemen Risiko pada PT Pesonna Optima Jasa menggunakan pedoman manajemen risiko yang didasarkan pada standar international, ISO 31000: 2009, Standar ini diberlakukan untuk kepentingan seluruh pemangku kepentingan, terutama untuk pihakpihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan kebijakan pengelolaan risiko, untuk memastikan risiko dikelola secara efektif dan pihak yang membutuhkan evaluasi tentang efektivitas pengelolaan manajemen risiko organisasi.

Penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000:2009 menghendaki adanya dokumentasi yang memadai untuk setiap prosesnya, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta perlindungan bagi penanggung-jawab proses pada setiap tingkatan.

Perusahaan memiliki Traktat Manajemen Risiko yang merupakan pengembangan prinsip prinsip Manajemen Risiko yang tertera dalam Pedoman Manajemen Risiko, bentuk komitmen Direksi Perusahaan terhadap penerapan sistem manajemen risiko di Perusahaan, serta sebagai landasan bagi seluruh jajaran Perusahaan.

Landasan Penerapan Manajemen Risiko

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

The applied risk management covers the risks faced by the company in carrying out business activities. The main risks faced arise from company operations such as managing outsourcing employees, managing rental cars and other risks related to the business the Company has undertaken.

The main function of risk management carried out by the Company is to identify all key risks, measure these risks, and manage risk positions in accordance with the risk management policies of the Company. The Company routinely reviews risk management policies and systems to adjust to the dynamics of the company’s business and best market practices.

Risk Management Policy

Risk Management in PT Pesonna Optima Jasa uses risk management guidelines that has its basis on international standards, ISO 31000: 2009, this Standard is applied to the interests of all stakeholders, especially for those responsible for developing risk management policies, to ensure risk is managed effectively and those who need an evaluation of the effectiveness of the organization’s risk management.

The application of ISO 31000: 2009-based risk management requires adequate documentation for each process, thereby increasing transparency and accountability as well as protection for the person in charge of the process at every level.

The Company has a Risk Management Treaty, which is the development of the principles of Risk Management contained in the Risk Management Guidelines; a form of the POJ Directors’ commitment to the implementation of a risk management system in the Company, as well as a foundation for all levels of the Company.

Risk Management Implementation Basis

1. Constitution Number 40, 2007, “Perseroan Terbatas”;

2. Constitution Number 20, 2001, “Law Amendments of Constitution Number 31, 1999, ‘Erasing Anti-

178 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

3. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Berbasis Governance yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Tahun 2012;

4. Peraturan Perusahaan PT. Pesonna Optima Jasa Tanggal 27 November 2019, yang telah mendapat pengesahan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. TAR.1831/PHIJSK-PK/PP/ XI/2019;

5. Anggaran Dasar PT. Pesonna Optima Jasa sebagaimana tertuang Dalam Akta Pendirian PT. Pesonna Optima Jasa Nomor 16 tanggal 19 November 2014 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-35439.40.10.2014 Tahun 2014 Tanggal 19 November 2014, yang telah diubah terakhir dengan Akta Notaris No. 13 tanggal 22 November 2019, dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0228101.AH.01.11 tanggal 27 November 2019.

Peraturan Direksi PT Pegadaian (Persero) nomor 26 tahun 2017 tentang Pedoman Umum Hubungan Induk dan Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) tanggal 25 Oktober 2017.

Struktur dan Sistem Pengelolaan Risiko

Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung oleh struktur organisasi dan fungsi manajemen yang independen. Independensi ini tercermin dari bentuk pemisahan fungsi dan tugas yang jelas antara Divisi Manajemen Risiko, Satuan Kerja Operasional dan Satuan Pengawasan Intern. Dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko yang efektif, maka harus ditetapkan wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Divisi Manajemen Risiko, Satuan Pengawasan Internal dan Satuan Kerja Operasional. Pembagian yang jelas mengenai wewenang dan tanggung jawab masing masing fungsi organisasi, diatur sebagai berikut:

Corruption Activity’”

3. Governance Based Risk Management Implementation Guidelines published by the National Committee of Governance Policy (KNKG), 2012;

4. Company Regulations PT. Pesonna Optima Jasa November 27, 2019, authorized by the Ministry of Manpower of the Indonesian Republic No. TAR.1831 / PHIJSK-PK / PP / XI / 2019

5. The Articles of Association of PT. Pesonna Optima Jasa as stated in the Deed of Establishment of PT. Pesonna Optima Jasa Number 16 dated 19 November 2014. Created before Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notary in South Jakarta and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Indonesian Republic based on Decree No.AHU-35439.40.10.2014 Year 2014 November 19, 2014, which was last amended by Notarial Deed No. 13 November 22, 2019. Created before the Notary Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn. Notary in South Jakarta, whose notification was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0228101.AH.01.11 on November 27, 2019.

Regulation of the Board of Directors of PT Pegadaian (Persero) number 26 of 2017 concerning General Guidelines for the Relations of the Parent and Subsidiary of PT Pegadaian (Persero) on October 25, 2017.

Risk Management System and Structure

The Company must support the implementation of effective risk management by an independent organizational structure and management function. This independence has its reflection in the clear separation of functions and tasks between the Risk Management Division, the Operational Work Unit, and the Internal Oversight Unit. In the context of implementing an effective risk management process and system, the authority and responsibilities of the Board of Commissioners, Directors, Risk Management Committee, Risk Management Division, Internal Control Unit, and Operational Work Unit must be determined. A clear division of authority and responsibilities of each organizational function is organized as follows:

179 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa penerapan manajemen risiko PT Pesonna Optima Jasa telah memadai sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha PT Pesonna Optima Jasa.

2. Mengevaluasi Kebijakan Manajemen Risiko sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun dan/atau bersifat insidentil apabila terjadi perubahan kondisi eksternal yang signifikan.

3. Mengevaluasi laporan Profil Risiko PT Pesonna Optima Jasa yang disampaikan Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko secara berkala setiap 3 (tiga) bulan dan/atau bersifat insidentil apabila terjadi kejadian khusus yang dapat mengancam keberlangsungan PT Pesonna Optima Jasa.

4. Memberikan arahan dan menyetujui perubahan atas Kebijakan Manajemen Risiko, termasuk kategori, jenis, dan selera risiko (risk appetite) PT Pesonna Optima Jasa apabila Kebijakan Manajemen Risiko yang ada dipandang tidak/ kurang memenuhi kebutuhan PT Pesonna Optima Jasa dan/atau terjadi perubahan kondisi eksternal yang signifikan.

5. Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal yang diajukan oleh Direksi, seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis PT Pesonna Optima Jasa yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.

Wewenang dan Tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko, termasuk kategori, jenis, dan selera risiko (risk appetite) PT Pesonna Optima Jasa.

2. Memahami risiko yang terkandung dalam kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT Pesonna Optima Jasa dan berusaha sedapat mungkin untuk mengikuti perkembangan risiko terkait dengan perkembangan pasar dan pelaksanaan proses manajemen perusahaan.

3. Memantau Profil Risiko PT Pesonna Optima Jasa secara aktif serta melaporkannya secara berkala

The following is the Authority and Responsibility of the Board of Commissioner:

1. Ensuring the application of PT Pesonna Optima Jasa’s risk management has adequacy in accordance to the characteristics and complexities of PT Pesonna Optima Jasa’s business.

2. Evaluating the Risk Management Polocy at least once a year and/or become incidental for significant changes in external conditions.

3. Evaluating the Risk Profile report of PT Pesonna Optima Jasa the Directors has submitted and providing directions for the improvements for the implementation of the Risk Management Policy on a regular basis for every 3 (three) months and/or incidental in the event of special events that threatens the sustainability of PT Pesonna Optima Jasa..

4. Providing directions and approving changes to Risk Management Policy, including the category, type, and risk appetite of PT Pesonna Optima Jasa if the Company has deemed the existing Risk Management Policy as adequate/inadequate to meet the needs of PT Pesonna Optima Jasa and/or changing in significant external conditions.

5. Evaluating and approving of business, policies, and/ or decisions that deviate from the normal procedures the Directors has proposed, such as exceeding significant business expansion in comparison to PT Pesonna Optima Jasa’s predetermined business plans o taking positions/risk exposures that exceeds the limits that the Company has set.

The following is the Authority and Responsibility of the directors:

1. Establishing Risk management Policies, including categories, types, and risk appetites of PT Pesonna Optima Jasa.

2. Understanding the risks at the Company’s business activity has performed contains and trying for the least possible risk dissociation with market developments and the implementations of the Company’s management process.

3. Actively monitoring the Risk Profile of PT Pesonna Optima Jasa and regularly reporting to the Board

180 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

kepada Dewan Komisaris setiap 3 (tiga) bulan dan/ atau bersifat insidentil apabila diperlukan.

4. Mengembangkan budaya risiko pada seluruh jenjang organisasi, meliputi komunikasi pada jenjang organisasi. Fokus utamanya yakni pertimbangan dampak risiko terhadap asset dan pentingnya pengendalian internal yang efektif.

5. Memastikan efektifitas pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan pengetahuan manajemen risiko dalam rangka peningkatan kompetensi SDM terkait.

6. Bertanggung-jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko PT Pesonna Optima Jasa, serta mengevaluasi dan memberikan arahan proses manajemen risiko berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Divisi Manajemen Risiko.

7. Menetapkan perubahan atas Kebijakan Manajemen Risiko dengan persetujuan Dewan Komisaris, termasuk kategori, jenis, dan selera risiko (risk appetite) PT Pesonna Optima Jasa apabila Kebijakan Manajemen Risiko yang ada dipandang tidak/kurang memenuhi kebutuhan PT Pesonna Optima Jasa dan/atau terjadi perubahan kondisi eksternal yang signifikan.

8. Mengevaluasi dan memutuskan kebijakan dan/ atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal dengan persetujuan Dewan Komisaris, seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis PT Pesonna Optima Jasa yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/ eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.

Wewenang dan Tanggung Jawab Divisi Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko termasuk kategori, jenis, dan selera risiko (risk appetite) PT Pesonna Optima Jasa.

2. Memantau dan menilai eksposur risiko secara keseluruhan, posisi risiko berdasarkan produk dan aktivitas fungsional, dan membandingkan dengan toleransi risiko.

3. Menyusun laporan Profil Risiko PT Pesonna Optima Jasa secara berkala yang akan disampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Risiko setiap 3 (tiga) bulan dan/atau bersifat insidentil apabila diperlukan.

of Commissioners every 3 (three) months and/or incidental if necessary..

4. Developing the Company’s risk culture, including communications in the Company’s organizational level. The main focus for consideration is the impact of risk on assets and the importance of effective internal control..

5. Ensuring the education and training effectivity in relation to knowledges of risk management in the context of enforcing HR competency.

6. Responsible for implementing the risk management policy of PT Pesonna Optima Jasa, as well as evaluating and giving direction to the risk management process based on the report submitted by the Risk Management Division

7. Establishing changes to the Risk Management Policy with the approval of the Board of Commissioners, including the category, type, and risk appetite of PT Pesonna Optima Jasa if the Company has deemed the existing Risk Management Policy not/less fulfilling the needs of PT Pesonna Optima Jasa and/or if there are significant external condition changes.

8. Evaluating and deciding on policies and/or business decisions that deviates from normal procedures with the approval of the Board of Commissioners, such as exceeding a significant business expansion in comparison to PT Pesonna Optima Jasa’s predetermined business plans or taking positions/risk exposures exceeding the set limits.

The following is the Authority and Responsibility of the Risk Management Division:

1. Developing Risk Management Policies and Guidelines including the risk category, type, and appetite of PT Pesonna Optima Jasa..

2. Monitoring and assessing the overall risk exposures, risk positions with the basis on products and functional activities, as well as comparing with risk tolerance,

3. Preparing the risk profile report of PT Pesonna Optima Jasa periodically, which the President Director and Risk Committee receives every 3 (three) months and/or incidental when necessary.

181 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

4. Melakukan analisis stress-testing dan/atau scenario analysis secara berkala setiap 6 (enam) bulan dan/atau bersifat insidentil, untuk mengetahui dampak dari perubahan kondisi perekonomian dan faktor eksternal lainnya terhadap kinerja PT Pesonna Optima Jasa.

5. Mengkaji usulan produk baru yang dikembangkan oleh PT Pesonna Optima Jasa. Pengkajian difokuskan terutama pada aspek kemampuan PT Pesonna Optima Jasa untuk mengelola produk baru, termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur Risiko PT Pesonna Optima Jasa secara keseluruhan.

Wewenang dan Tanggung Jawab Unit Operasional adalah:

1. Melakukan identifikasi dan pengukuran atas seluruh jenis risiko yang melekat pada Unit Kerja yang bersangkutan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan dan/atau bersifat insidentil sesuai kebutuhan. dalam bentuk Risk Self Assessment Form, Loss Event Database Form dan laporan observasi risiko per triwulan.

2. Melaporkan hasil identifikasi dan pengukuran risiko secara berkala setiap 3 (tiga) bulan dan/atau bersifat insidentil sesuai kebutuhan.

3. Melakukan pengendalian risiko pada unit kerja masing masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan atas masing masing jenis risiko.

4. Pemantauan berkelanjutan atas risiko pekerjaan pada unitnya.

Sumber Daya Manusia

Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab penerapan Manajemen Risiko terkait SDM maka Direksi harus:

1. Menetapkan kualifikasi SDM yang jelas untuk setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko;

2. Memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas SDM yang ada di perusahaan dan memastikan SDM dimaksud memahami tugas dan tanggung jawabnya, baik untuk unit bisnis, Satuan Kerja Manajemen Risiko, maupun unit pendukung yang

4. Conducting stress-testing analysis and/or sceario analysis regularly every 6 (six) months and/or incidental to determine the impact of changes in economic conditions and other external factors on the performance of PT Pesonna Optima Jasa.

5. Reviewing new product proposals the PT Pesonna Optima Jasa has developed. The assessment has the main focus on aspects of PT Pesonna Optima Jasa’s ability to manage new products, including the completeness of the systems and procedures the Company uses and their impact on the overall risk exposure of PT Pesonna Optima Jasa..

The following is the Authority and Responsibility of the Operational Unit:

1. Identifying and measuring all types of risks inside a relevant Work Unit periodically for every 3 (three) months and/or incidental in nature, in the form of Risk Self Assessment Form, Loss Event Database Form, and Quarterly Risk Observation Statements

2. Reporting the results of risk identification and measurement periodically every 3 (three) months and/or incidental in nature as needed.

3. Performing risk control in every work unit according with the applicable provisions in the company for each risk types

4. Monitoring of a unit work risks continuously

Human Resource

In performing the responsibilities for implementing Risk Management in relation to HR, the Board of Directors must:

1. Establishing clear HR qualifications for each level of position related to the application of Risk Management;

2. Ensuring the adequacy of the quantity and quality of HR in the company and ensuring the HR understands their duties and responsibilities, both for business units, Risk Management Work Units, and

182 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

bertanggung- jawab atas pelaksanaan Manajemen Risiko;

3. Mengembangkan sistem penerimaan pegawai, pengembangan, dan pelatihan pegawai, termasuk rencana suksesi manajerial serta remunerasi yang memadai untuk memastikan tersedianya pegawai yang kompeten di bidang Manajemen Risiko;

4. Memastikan peningkatan kompetensi dan integritas pimpinan dan personil divisi Manajemen Risiko dengan memperhatikan faktorfaktor seperti pengetahuan, pengalaman/rekam jejak dan kemampuan yang memadai di bidang Manajemen Risiko melalui program pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan, untuk menjamin efektivitas proses Manajemen Risiko;

5. Menempatkan pejabat dan staf yang kompeten pada masing-masing satuan kerja sesuai dengan sifat, jumlah, dan kompleksitas kegiatan usaha perusahaan;

6. Memastikan bahwa pejabat dan staf yang ditempatkan pada masing-masing unit kerja tersebut memiliki:

a. Pemahaman mengenai Risiko yang melekat pada setiap produk/aktivitas perusahaan;

b. Pemahaman mengenai faktor-faktor Risiko yang relevan dan kondisi pasar yang mempengaruhi produk/aktivitas Perusahaan, serta kemampuan melakukan estimasi dampak dari perubahan faktor-faktor tersebut terhadap kelangsungan usaha Perusahaan;

c. Kemampuan mengkomunikasikan implikasi eksposur Risiko Perusahaan kepada Direksi dan komite Manajemen Risiko secara tepat waktu.

7. Memastikan agar seluruh SDM memahami strategi, tingkat Risiko yang akan diambil, toleransi Risiko, dan kerangka Manajemen Risiko yang telah ditetapkan Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta mengimplementasikannya secara konsisten .

Satuan Kerja Manajemen Risiko

Fungsi manajemen risiko secara terintegrasi dikelola oleh Divisi Keuangan dan Teknologi Informasi yang disupervisi Direktur Utama.

supporting units responsible for implementing Risk Management;

3. Developing a system of employee recruitment, employee development, and training, including managerial succession plans and adequate remuneration to ensure the availability of competent employees in the field of Risk Management;

4. Ensuring the improvement of competency and integrity of leaders and personnel of the Risk Management division by taking into account factors such as knowledge, experience / track record and adequate capability in the field of Risk Management through continuous education and training programs, to ensure the effectiveness of the Risk Management process;

5. Placing competent officials and staff in each work unit according to the nature, number, and complexity of the company’s business activities:

6. Making sure the officials and staff stationed in each work units has:

a. Understanding of the risks inherent in every product / activity of the company;

b. Understanding of relevant Risk factors and market conditions that affect the Company’s products / activities, and the ability to estimate the impact of changes in these factors on the Company’s business continuity;

c. Communicating prudently with information of the Company’s Risk Exposure and its implications to Directors and Risk management committee.

7. Ensuring all HR to understand the strategy, the level of risks taken, risk tolerance, and the Risk Management framework the Board of Directors has established, the Board of Commissioners has approved, and the Company has implemented consistently.

Risk Management Work Unit

The function of risk management is integratedly managed by the Financial and Information Technology division supervised by the President Director

183 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Profil Kepala Divisi Manajemen Risiko

Profil Kepala Divisi Manajemen Risiko dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan di buku Laporan Tahunan Perusahaan ini.

Strategi Penerapan Manajemen Risiko

1. PT Pesonna Optima Jasa merumuskan strategi Manajemen Risiko sesuai strategi bisnis secara keseluruhan dengan memperhatikan tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko.

2. Strategi Manajemen Risiko disusun untuk memastikan bahwa eksposur Risiko PT Pesonna Optima Jasa dikelola secara terkendali sesuai dengan kebijakan, prosedur intern PT Pesonna Optima Jasa serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

3. Strategi Manajemen Risiko disusun berdasarkan prinsip-prinsip umum berikut:

a. Strategi Manajemen Risiko harus berorientasi jangka panjang untuk memastikan kelangsungan usaha PT Pesonna Optima Jasa dengan mempertimbangkan kondisi/siklus ekonomi;

b. Strategi Manajemen Risiko secara komprehensif dapat mengendalikan dan mengelola Risiko PT Pesonna Optima Jasa; c. Meningkatkan nilai asset perusahaan dan disertai dengan alokasi sumber daya yang memadai.

4. Strategi Manajemen Risiko disusun dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut: a. Perkembangan ekonomi dan industri jasa

Chief of Risk Management Division Profile

Profil Kepala Divisi Manajemen Risiko dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan di buku Laporan Tahunan Perusahaan ini

Risk Management Implementation Strategy

1. PT Pesonna Optima Jasa formulates a Risk Management strategy in accordance with the overall business strategy by taking into account the level of risk the Company has taken and risk tolerance.

2. The Risk Management Strategy is prepared to ensure that the risk exposure of PT Pesonna Optima Jasa has its management in a controlled manner in accordance with PT Pesonna Optima Jasa’s internal policies, procedures as well as laws and other applicable regulations.

3. The Risk Management Strategy has its basis on the following general principles: a. The Risk Management Strategy must have a long term orientation to ensure the business sustainability of PT Pesonna Optima Jasa through the considerationof the economic condition/cycle, b. A comprehensive Risk Management Strategy can control and manage the risks of PT Pesonna Optima Jasa; c. Increasing the value of company assets and has the accompaniment of an adequate allocation of resources.

4. The Risk Management Strategy has its preparation through considering the following factors: a. The economic development and similar service

KEPALA SPI KEPALA PERWAKILAN DIREKSI KEPALA DIVISI KEUANGAN & TI MANAGER KUANGAN
184 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

sejenis serta dampaknya pada Risiko PT Pesonna Optima Jasa;

b. Organisasi PT Pesonna Optima Jasa, termasuk kecukupan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung;

c. Kondisi keuangan PT Pesonna Optima Jasa. termasuk kemampuan untuk menghasilkan laba, dan kemampuan PT Pesonna Optima Jasa mengelola Risiko yang timbul sebagai akibat perubahan faktor eksternal dan faktor internal;

5. Bauran serta diversifikasi portofolio bisnis PT Pesonna Optima Jasa.

6. Direksi harus mengkomunikasikan strategi Manajemen Risiko dimaksud secara efektif kepada seluruh satuan kerja, manajer, dan staf yang relevan agar dipahami secara jelas.

7. Direksi harus melakukan review strategi Manajemen Risiko dimaksud secara berkala termasuk dampaknya terhadap kinerja keuangan PT Pesonna Optima Jasa, untuk menentukan apakah perlu dilakukan perubahan terhadap strategi Manajemen Risiko PT Pesonna Optima Jasa.

Mekanisme Manajemen Risiko

Tingkat Risiko yang akan Diambil (Risk Appetite) dan Toleransi Risiko (Risk Tolerance)

1. Tingkat Risiko yang akan diambil merupakan tingkat dan jenis Risiko yang bersedia diambil oleh PT Pesonna Optima Jasa dalam rangka mencapai sasaran. Tingkat Risiko yang akan diambil tercermin dalam strategi dan sasaran bisnis PT Pesonna Optima Jasa.

2. Toleransi Risiko merupakan tingkat dan jenis Risiko yang secara maksimum ditetapkan oleh PT Pesonna Optima Jasa. Toleransi Risiko merupakan penjabaran dari tingkat Risiko yang akan diambil.

3. Dalam menyusun kebijakan Manajemen Risiko, Direksi harus memberikan arahan yang jelas mengenai tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko PT Pesonna Optima Jasa.

4. Tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko harus diperhatikan dalam penyusunan kebijakan Manajemen Risiko, termasuk dalam penetapan limit.

5. Dalam menetapkan toleransi Risiko, PT Pesonna

industries and their impact on the risk of PT Pesonna Optima Jasa; b. PT Pesonna Optima Jasa’s organization, including the adequacy of human resources and supporting infrastructure; c. PT Pesonna Optima Jasa’s financial condition. including the ability to generate profits, and the ability of PT Pesonna Optima Jasa to manage Risks that arise as a result of changes in external and internal factors;

5. Mix and diversify the business portfolio of PT Pesonna Optima Jasa.

6. The Board of Directors must effectively communicate the intended Risk Management strategy to all relevant work units, managers and staff so that it the Company has understanding over it.

7. The Board of Directors must periodically review the Risk Management strategy including its impact on the financial performance of PT Pesonna Optima Jasa, to determine whether it is necessary to make changes to the risk management strategy of PT Pesonna Optima Jasa.

Risk Management Mechanism

Level of Risk Taken (Risk Appetite) and Risk Tolerance

1. The level of risk taken is the level and type of risk that PT Pesonna Optima Jasa is willing to take in order to achieve the target. The level of risk taken has its reflection in the strategy and business objectives of PT Pesonna Optima Jasa.

2. Risk Tolerance is the level and type of risk that PT Pesonna Optima Jasa.has maximally determined in the Risk Tolerance is a translation of the level of risk taken.

3. In preparing the Risk Management policy, the Board of Directors must provide clear direction on the level of risk taken and the risk tolerance of PT Pesonna Optima Jasa.

4. The level of risk taken and risk tolerance must be considered in the preparation of risk management policies, including in setting limits.

5. In determining Risk tolerance, PT Pesonna Optima

185 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Optima Jasa perlu mempertimbangkan strategi dan tujuan bisnis PT Pesonna Optima Jasa serta kemampuan PT Pesonna Optima Jasa dalam mengambil Risiko (risk bearing capacity).

Limit Risiko

1. PT Pesonna Optima Jasa harus memiliki limit Risiko yang sesuai dengan tingkat Risiko yang akan diambil, toleransi Risiko, dan strategi PT Pesonna Optima Jasa secara keseluruhan dengan memperhatikan kondisi keuangan perusahaan untuk dapat menyerap eksposur Risiko atau kerugian yang timbul, pengalaman kerugian di masa lalu, kemampuan sumberdaya manusia, dan kepatuhan terhadap ketentuan eksternal yang berlaku.

2. Prosedur dan penetapan limit Risiko paling kurang mencakup:

a. Akuntabilitas dan jenjang delegasi wewenang yang jelas;

b. Dokumentasi prosedur dan penetapan limit secara memadai untuk memudahkan pelaksanaan kaji ulang dan jejak audit;

c. Pelaksanaan kaji ulang terhadap prosedur dan penetapan limit secara berkala paling kurang satu kali dalam setahun atau frekuensi yang lebih sering, sesuai dengan jenis Risiko, kebutuhan dan perkembangan PT Pesonna Optima Jasa; dan

d. Penetapan limit dilakukan secara komprehensif atas seluruh aspek yang terkait dengan risiko, yang mencakup limit secara keseluruhan, limit per Risiko, dan limit per aktifitas bisnis PT Pesonna Optima Jasa yang memiliki eksposur risiko.

3. Limit harus dipahami oleh setiap pihak yang terkait dan dikomunikasikan dengan baik termasuk apabila terjadi perubahan.

4. Dalam rangka pengendalian Risiko, limit digunakan sebagai ambang batas untuk menentukan tingkat intensitas mitigasi Risiko yang akan dilaksanakan manajemen.

5. PT Pesonna Optima Jasa harus memiliki mekanisme persetujuan apabila terjadi pelampauan limit.

6. Besaran limit diusulkan oleh satuan kerja operasional terkait, yang selanjutnya

Jasa needs to consider the strategy and business objectives of PT Pesonna Optima Jasa as well as the ability of PT Pesonna Optima Jasa to take risks (risk bearing capacity).

Risk Limit

1. PT Pesonna Optima Jasa must have a Risk limit that is appropriate to the level of Risk taken, Risk tolerance, and PT Pesonna Optima Jasa’s overall strategy by taking into account the company’s financial condition to be able to absorb Risk exposures or losses incurred, experience loss in the past , human resource capabilities, and compliance with applicable external provisions.

2. Risk limit procedure and determination at least includes:

a. Accountability and clear level of delegation of authority;

b. Adequate documentation of procedures and determination of limits to facilitate the implementation of the review and audit trail;

c. Conducting a review of procedures and setting limits periodically at least once a year or more frequently, according to the type of Risk, needs and development of PT Pesonna Optima Jasa; and

d. The determination of limits is carried out comprehensively on all aspects related to risk, which includes the overall limit, per risk limit, and limit per business activity of PT Pesonna Optima Jasa that has risk exposure.

3. The Company has understood the limit by each party involved and communicated properly including if there is a change.

4. In the context of controlling risk, the limit becomes a threshold to determine the level of intensity of risk mitigation that management will carry out.

5. PT Pesonna Optima Jasa must have an approval mechanism in case of exceeding the limit.

6. The limit amount the Company has proposed by the relevant operational work unit, which has the

186 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

direkomendasikan kepada Divisi Manajemen Risiko untuk mendapat persetujuan Direksi.

7. Limit tersebut harus direview secara berkala oleh Divisi Manajemen Risiko untuk menyesuaikan terhadap perubahan kondisi yang terjadi.

Kebijakan dan Prosedur

1. Kebijakan Manajemen Risiko merupakan arahan tertulis dalam menerapkan Manajemen Risiko dan harus sejalan dengan visi, misi, strategi bisnis PT Pesonna Optima Jasa dan dalam penyusunannya harus dikoordinasikan dengan fungsi atau unit kerja terkait.

2. Kebijakan dan prosedur harus didesain dan diimplementasikan dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha, tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko, profil Risiko serta peraturan yang ditetapkan otoritas dan/atau praktek usaha yang sehat.

3. PT Pesonna Optima Jasa harus memiliki prosedur dan proses untuk menerapkan kebijakan Manajemen Risiko. Prosedur dan proses tersebut dituangkan dalam pedoman pelaksanaan yang harus direview dan dikinikan secara berkala untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi.

4. Kebijakan Manajemen Risiko paling kurang memuat:

a. Penetapan Risiko yang terkait dengan produk dan transaksi PT Pesonna Optima Jasa yang didasarkan atas hasil analisis perusahaan terhadap Risiko yang melekat pada setiap produk dan transaksi perusahaan ;

b. Penetapan metode dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pengendalian dan pemantauan Risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko dalam rangka menilai secara tepat eksposur Risiko pada setiap produk dan transaksi perusahaan serta aktifitas bisnis PT Pesonna Optima Jasa;

c. Penetapan data yang harus dilaporkan, format laporan, dan jenis informasi yang harus dimasukkan dalam laporan Manajemen Risiko sehingga mencerminkan eksposur Risiko yang menjadi pertimbangan dalam rangka pengambilan keputusan bisnis dengan tetap memperhatikan prinsip kehatihatian;

Company’s recommendation to the Risk Management Division for approval from the Board of Directors.

7. The Company must have a periodically review limit by the Risk Management Division to adjust to changes in conditions that occur.

Policy and Procedure

1. Risk Management Policy has a written direction in implementing Risk Management that must accord with the vision, mission, and business strategy of PT Pesonna Optima Jasa and in its preparation must be coordinated with related functions or work units.

2. Policies and procedures must be designed and implemented with due regard to the characteristics and complexity of business activities, the level of risk the Company has taken and risk tolerance, risk profile, and regulations established by the authorities and / or sound business practices.

3. PT Pesonna Optima Jasa must have procedures and processes for implementing the Risk Management policy. The procedures and processes the Company has outlined in the implementation guidelines, which to accommodate the changes that occur for periodical review and update.

4. The Risk Management Policy contains:

a. Determination of the risks associated with PT Pesonna Optima Jasa’s products and transactions with the basis in the results of the company’s analysis of the risks inherent in each company’s products and transactions;

b. Determination of methods in identifying, measuring, controlling and monitoring Risk and Risk Management information systems in order to appropriately assess Risk exposures on each company’s products and transactions and business activities of PT Pesonna Optima Jasa;

c Determination of data that must be reported, the format of the report, and the type of information that the Company has included in the Risk Management report so that it reflects the risk exposure that is considered in the framework of making business decisions while still observing the precautionary principle;

187 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

d. Penetapan kewenangan dan besaran limit secara berjenjang termasuk batasan transaksi yang memerlukan persetujuan Direksi, serta penetapan toleransi Risiko yang merupakan batasan potensi kerugian yang mampu diserap oleh kemampuan keuangan perusahaan ;

e. Penetapan peringkat profil Risiko sebagai dasar bagi PT Pesonna Optima Jasa untuk menentukan langkah-langkah perbaikan terhadap produk, transaksi bisnis dan aktifitas bisnis tertentu;

f. Struktur organisasi yang secara jelas merumuskan peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, komite-komite, Divisi Manajemen Risiko, unit kerja operasional, Satuan Pengawasan Intern, dan unit pendukung lainnya;

g. Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan Manajemen Risiko guna memastikan kepatuhan terhadap ketentuan ekstern dan intern yang berlaku, efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional PT Pesonna Optima Jasa serta efektifitas budaya Risiko pada setiap jenjang organisasi PT Pesonna Optima Jasa;

h. Kebijakan rencana kelangsungan usaha (business continuity management) atas kemungkinan kondisi eksternal dan internal terburuk, sehingga kelangsungan usaha PT Pesonna Optima Jasa dapat dipertahankan termasuk rencana pemulihan bencana (disaster recovery plan) dan rencana kontinjensi (contingency plan). Penyusunan kebijakan rencana kelangsungan usaha memenuhi hal-hal sebagai berikut:

1. Melibatkan berbagai unit kerja terkait;

2. Bersifat fleksibel untuk dapat merespon berbagai skenario gangguan yang sifatnya tidak terduga dan spesifik ;

3. Pengujian dan evaluasi rencana kelangsungan usaha secara berkala. Direksi wajib menguji, mereview, dan mengkinikan rencana kelangsungan usaha secara berkala untuk memastikan efektifitas rencana kelangsungan usaha yang telah disusun.

d. Determining authority and the amount of the limit in stages including transaction limits that require Board of Directors approval, as well as determination of Risk tolerance which is a limit on potential losseswith absorbtion potentiality for the Company’s financial capability;

e. Determining risk profile ranking as the basis for PT Pesonna Optima Jasa to determine corrective measures for products, business transactions and certain business activities;

f. An organizational structure with clearly defined roles and responsibilities of the Board of Commissioners, Directors, committees, Risk Management Division, operational work units, Internal Oversight Unit, and other supporting units;

g. Determinating the internal control system in the application of Risk Management to ensure compliance with applicable external and internal regulations, the effectiveness and efficiency of the operational activities of PT Pesonna Optima Jasa and the effectiveness of Risk culture at every level of the organization of PT Pesonna Optima Jasa;

h. Business continuity management policy for the worst possible external and internal conditions, so that the business continuity of PT Pesonna Optima Jasa can be maintained, including disaster recovery plans and contingency plans. The preparation of a business continuity plan policy meets the following matters:

1. Involving various related work units;

2. Is flexible to be able to respond to various scenario scenarios that are unpredictable and specific;

3. Periodically testing and evaluating business continuity plans. The Board of Directors must examine, review, and update the business continuity plan regularly to ensure the effectiveness of the business continuity plan that has been prepared.

188 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

4. Kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko wajib didokumentasikan secara memadai dan dikomunikasikan kepada seluruh pegawai.

Profil Risiko Perusahaan Dan Mitigasi Risiko

Identifikasi Risiko

Sasaran identifikasi risiko adalah mengembangkan daftar sumber risiko dan kejadian serta dampak terhadap pencapaian sasaran dan target.

a. PT Pesonna Optima Jasa wajib melakukan identifikasi seluruh Risiko secara berkala.

b. PT Pesonna Optima Jasa wajib memiliki metode atau sistem untuk melakukan identifikasi Risiko pada seluruh produk dan aktivitas bisnis PT Pesonna Optima Jasa.

c. Proses identifikasi Risiko dilakukan dengan menganalisis seluruh sumber Risiko yang paling kurang dilakukan terhadap Risiko dari produk dan aktivitas PT Pesonna Optima Jasa serta memastikan bahwa Risiko dari produk dan aktivitas baru telah melalui proses Manajemen Risiko yang layak sebelum diperkenalkan atau dijalankan.

1. Pengukuran kuantifikasi tingkat frekuensi dan severitas kejadian (event) risiko. Penilaian peringkat risiko di PT Pesonna Optima Jasa dikategorikan menjadi 4 peringkat:

1. Risiko Sangat Tinggi adalah risiko dengan tingkat severitas dan frekuensi yang paling tinggi, menjadi prioritas pertama dalam menerapkan tindakan mitigasi.

2. Risiko Tinggi adalah risiko dengan tingkat severitas dan frekuensi yang cukup tinggi.

3. Risiko Sedang adalah risiko dengan tingkat severitas dan frekuensi yang sedang.

4. Risiko Rendah adalah risiko dengan tingkat severitas dan frekuensi yang rendah.

2. Sistem pengukuran Risiko digunakan untuk mengukur eksposur Risiko PT Pesonna Optima Jasa sebagai acuan untuk melakukan pengendalian. Pengukuran Risiko wajib dilakukan secara berkala baik untuk produk dan portofolio

4. The Risk Managaement policies and procedures has documentation and communnication adequacies toward every employees

Company Risk Profile and Risk Mitigation

Risk identification

The objective of risk identification is to develop a list of sources of risk and events and their impact on achieving targets and targets.

a. PT Pesonna Optima Jasa is required to identify all Risks regularly.

b. PT Pesonna Optima Jasa is required to have a method or system to identify risks for all products and business activities of PT Pesonna Optima Jasa.

c. The risk identification process is carried out by analyzing all the sources of risk that are the least carried out to the Risks of the products and activities of PT Pesonna Optima Jasa and ensures that the Risks of new products and activities have gone through a proper Risk Management process before being introduced or carried out..

Risk Analysis

1. Quantificating levels of frequency and severity of risk events measurements. The risk rating assessment at PT Pesonna Optima Jasa is categorized into 4 ranks:

1. Very High Risk is the risk with the highest severity and frequency, being the first priority in implementing mitigation measures.

2. High Risk is a risk with a high level of severity and frequency.

3. Moderate Risk is a risk with moderate severity and frequency.

4. Low Risk is a risk with a low level of severity and frequency.

2. The Risk measurement system has its utilization to measure the risk exposure of PT Pesonna Optima Jasa as a reference for controlling. Risk measurement must have a regular performance for products and portfolios as well as all business activities of PT

189 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

maupun seluruh aktivitas bisnis PT Pesonna Optima Jasa.

3. Sistem tersebut paling kurang harus dapat mengukur:

1. Sensitivitas produk/aktivitas terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik dalam kondisi normal maupun tidak normal;

2. Kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud berdasarkan fluktuasi yang terjadi di masa lalu dan korelasinya;

3. Faktor Risiko secara individual;

4. Eksposur Risiko secara keseluruhan maupun per Risiko, dengan mempertimbangkan keterkaitan antar Risiko ;

5. Seluruh Risiko yang melekat pada seluruh transaksi serta produk perusahaan, termasuk produk dan aktivitas baru, dan dapat diintegrasikan dalam sistem informasi manajemen PT Pesonna Optima Jasa.

4. Metode pengukuran Risiko dapat dilakukan secara kuantitatif dan/atau kualitatif. Metode pengukuran risiko ini dapat dikembangkan sendiri oleh PT Pesonna Optima Jasa. Metode pengukuran tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Isi dan kualitas data yang dibuat atau dipelihara harus sesuai dengan standar umum yang berlaku sehingga memungkinkan hasil statistik yang handal;

2. Tersedianya sistem informasi manajemen yang memungkinkan sistem tersebut mengambil data dan informasi yang layak dan akurat pada saat yang tepat;

3. Tersedianya sistem yang dapat menghasilkan data Risiko pada seluruh posisi PT Pesonna Optima Jasa;

4. Tersedianya dokumentasi dari sumber data yang digunakan untuk keperluan proses pengukuran Risiko;

5. Basis data dan proses penyimpanan data harus merupakan bagian dari rancangan sistem guna mencegah terputusnya serangkaian data statistik.

5. Dalam hal model internal tersebut diaplikasikan maka keperluan data terkait harus disesuaikan pula dengan sistem pelaporan data yang

3. The system has the ability to measure:

1. The sensitivity of the product / activity to changes in the factors that influence it, both under normal and abnormal conditions;

2. The tendency for changes in these factors based on past fluctuations and their correlations;

3. Risk factors individually;

4. Overall and per Risk Exposure, by considering the linkages between Risks;

5. All risks inherent in all transactions and company products, including new products and activities, are integrateable in PT Pesonna Optima Jasa’s management information system

4. Risk measurement methods are possible for the Company to do quantitatively and / or qualitatively.

PT Pesonna Optima Jasa can independently develop this risk measurement method. The measurement method must meet the following requirements:

1. The content and quality of data created or maintained must be in accordance with generally accepted standards to enable reliable statistical results;

2. The availability of a management information system that enables the system to retrieve data and information that is feasible and accurate at the right time;

3. Availability of a system that can produce Risk data for all positions of PT Pesonna Optima Jasa;

4. Availability of documentation from data sources used for the purpose of the Risk measurement process;

5. The database and data storage process must be part of the system design to prevent the disruption of a series of statistical data.

5. In the event that the internal model is applied, the Company must adjust the data requirement to the data reporting system required by the regulator PT

Pesonna Optima Jasa
190 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

diwajibkan oleh regulator PT Pesonna Optima Jasa di Indonesia.

6. Model pengukuran Risiko harus divalidasi oleh pihak internal yang independen terhadap satuan kerja yang mengaplikasikan model tersebut. Apabila diperlukan, validasi tersebut dilakukan atau dilengkapi dengan hasil review yang dilakukan pihak eksternal yang memiliki kompetensi dan keahlian teknis dalam pengembangan model pengukuran Risiko.

7. Validasi model, merupakan suatu proses:

1. Evaluasi terhadap logika internal suatu model tertentu dengan cara verifikasi keakurasian matematikal;

2. Membandingkan prediksi model dengan peristiwa setelah tanggal posisi tertentu (subsequent events);

3. Membandingkan model satu dengan model lain yang ada, baik internal maupun eksternal, apabila tersedia.

8. Metode pengukuran Risiko harus dipahami secara jelas oleh bagian yang terkait dalam pengendalian Risiko, antara lain Pemimpin Cabang, Divisi Manajemen Risiko, dan Direktur bidang terkait.

9. Sistem pengukuran Risiko harus dievaluasi dan disempurnakan secara berkala atau sewaktuwaktu apabila diperlukan untuk memastikan kesesuaian asumsi, akurasi, kewajaran dan integritas data, serta prosedur yang digunakan untuk mengukur Risiko.

10. Stress test dilakukan untuk melengkapi sistem pengukuran Risiko dengan cara melakukan estimasi potensi kerugian PT Pesonna Optima Jasa pada kondisi pasar yang tidak normal dengan menggunakan skenario tertentu guna melihat sensitivitas kinerja PT Pesonna Optima Jasa terhadap perubahan faktor Risiko dan mengidentifikasi pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portofolio PT Pesonna Optima Jasa. PT Pesonna Optima Jasa perlu melakukan stress testing secara berkala dan mereview hasil stress testing tersebut serta mengambil langkahlangkah yang tepat apabila perkiraan kondisi yang akan terjadi melebihi tingkat toleransi yang dapat diterima. Hasil tersebut digunakan sebagai masukan pada saat penetapan atau perubahan kebijakan dan limit.

Pesonna Optima Jasa in Indonesia.

6. The risk measurement model must be validated by an internal party independent of the work unit that applies the model. If necessary, the Company performs the validation or completes with the results of reviews conducted by external parties who have the competence and technical expertise in developing a risk measurement model.

7. Model validation, is a process:

1. Evaluating the internal logic of a particular model by verifying mathematical accuracy;

2. Comparing model predictions with events after a certain position date (subsequent events);

3. Comparing one model with other existing models, both internal and external, if available.

8. The Company has easily understood risk management by the sections involved in risk control, including Branch Managers, Risk Management Division, and Directors

9. Risk measurement systems must be evaluated and refined periodically or at any time if necessary to ensure the suitability of the assumptions, accuracy, fairness, and integrity of the data, as well as the procedures used to measure risk.

10. The Company has conducted stress tests to complete the Risk measurement system by estimating the potential loss of PT Pesonna Optima Jasa in abnormal market conditions. The Company has done that by using certain scenarios to see the sensitivity of the performance of PT Pesonna Optima Jasa to changes in risk factors and identifying the effects that have a significant impact on the portfolio PT Pesonna Optima Jasa.

PT Pesonna Optima Jasa needs to conduct stress testing periodically, review the results of the stress testing, and take appropriate steps if the estimated conditions that will occur exceed the acceptable tolerance level. The Company uses these results as input when establishing or changing policies and limits.

191 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Pengendalian Risiko

1. Proses pengendalian Risiko yang diterapkan harus disesuaikan dengan eksposur Risiko maupun tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko. Pengendalian Risiko dapat dilakukan antara lain dengan cara :

1. Menghindari risiko (risk avoidance), berarti tidak melaksanakan atau meneruskan kegiatan yang menimbulkan risiko tersebut.

2. Berbagi risiko (risk sharing/transfer), yaitu suatu tindakan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya risiko atau dampak risiko. Hal ini dilaksanakan antara lain melalui asuransi, outsourcing dan subcontracting.

3. Mitigasi risiko (risk mitigation), yaitu melakukan penanganan risiko untuk mengurangi kemungkinan timbulnya risiko, atau mengurangi dampak risiko bila terjadi, atau mengurangi keduanya, yaitu kemungkinan dan dampak.

4. Menerima risiko (risk acceptance), yaitu menerima sebagian atau seluruh dari risiko setelah dilakukan upaya mitigasi dan risk sharing

2. Dalam menentukan pilihan pengendalian risiko harus memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana efektifitas pengendalian risiko yang dipilih dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh risiko tersebut.

2. Pemilihan pengendalian risiko ini harus disesuaikan dengan toleransi dan selera risiko yang ditetapkan oleh Manajemen.

3. Pemilihan pengendalian risiko juga harus memperhitungkan besarnya biaya dan manfaat dari pengendalian risiko yang akan diterapkan.

4. Pengaruh pengendalian risiko terhadap pencapaian sasaran organisasi .

3. Strategi pemilihan pengendalian risiko dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pertama-tama bila tidak diperlukan atau risiko terlalu besar maka perusahaan jangan melakukan bisnis yang berisiko tinggi tersebut, Hal ini akan menjadi lain kalau tindakan/kegiatan berisiko tersebut memang

Risk control

1. The process of risk control implemented has adjustability to the risk exposure and the level of risk to the Company has taken and risk tolerance. Risk control can be carried out among others by:

1. Avoiding risk (risk avoidance), means not carrying out or continuing activities that give rise to these risks.

2. Risk sharing (risk sharing / transfer), which is an action to reduce the possibility of the risk or impact of risks. The Company has done so through insurance, outsourcing, and subcontracting.

3. Risk mitigation, which is handling risks to reduce the likelihood of risks arising, or reduce the impact of risks if they occur, or reduce both, namely likelihood and impact.

4. Accepting risk (risk acceptance), i.e. accepting part or all of the risk after mitigation and risk sharing efforts have been made.

2. When determining the choice of risk control must consider several things, namely as follows:

1. How the effectiveness of the chosen risk control can minimize the impact caused by the risk.

2. The choice of risk control has adjustability to the tolerance and risk appetite determined by Management.

3. The selection of risk control must also take into account the magnitude of the costs and benefits of risk control that the Company will apply.

4. Effects of risk control on achieving organizational goals.

3. The risk control selection strategy can be explained as follows:

1. First of all, if it is not needed or the risk is too large, the company should not conduct the high-risk business. This will be different if the risky actions / activities the Company has need for to achieve the goals and objectives of the

192 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

diperlukan untuk pencapaian sasaran dan tujuan organisasi.

2. Dalam hal tindakan berisiko harus diambil maka perusahaan harus melakukan upaya untuk mereduksi risiko tersebut dengan berbagi risiko (risk sharing) karena akan menyebabkan perusahaan dapat lebih fokus dalam menangani bisnis inti dan akan memberikan penghematan penggunaan sumber daya manusia.

3. Melakukan mitigasi. Mitigasi risiko terdiri dari dua macam cara yaitu :

a. Pertama mengurangi kemungkinan terjadinya risiko melalui penanganan pada sumber risiko dan pemicu terjadinya peristiwa yang berisiko.

b. Kedua adalah mengurangi dampak bila risiko tersebut terjadi. Hal ini dilakukan dengan menganalisa dampak apa saja yang dapat terjadi dan dilakukan persiapan penanggulangan dampak pada saat risiko tersebut terjadi. Dengan demikian dampak negatif yang terjadi diharapkan dapat direduksi.

4. Menerima risiko, karena pekerjaan/tindakan adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses pencapaian sasaran organisasi, Jika pilihan ini terpaksa diambil maka proses pengawasan dan review harus dilakukan dengan ketat. Pengawasan dan review berupa pemeriksaan dan pengamatan terhadap pekerjaan yang berisiko tersebut, baik secara berkala maupun secara khusus. Pengawasan dan review harus dilakukan secara terencana, didokumentasikan dan dilaporkan dengan baik kepada pihak internal maupun eksternal yang berkepentingan dalam mengurangi dampak dari risiko tersebut.

Pemantauan Risiko

1. Pemantauan dilakukan baik oleh unit pelaksana maupun oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko.

a. Pemantauan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan (self review) dan pengawasan dari atasan pekerja (line management monitoring).

b. Pemantauan yang dilakukan oleh pihak

organization.

2. In the event that the Company must take the risk action, the Company must make efforts to reduce the risk by sharing risk (risk sharing) because it will cause the company to be more focused in handling its core business and will provide savings in the use of human resources.

3. Mitigate. Risk mitigation consists of two types of methods, namely:

a. First reduce the possibility of risk through handling at the source b. The second is to reduce the impact when these risks occur. The Company has done that by analyzing the impacts that can occur and preparing the impact mitigation when the risk occurs. Thus, the Company has expectations for reduced negative impacts

4. Accepting the risk, because work / action as an inseparable part of the process of achieving organizational goals. If the Company has no choice but to perform in the exact way, the Company must perform the process of supervision and review strictly. Supervision and review in the form of examinations and observations of the work at risk, both periodically and specifically. The Company must perform the planned supervision and review that is well documented and reported to internal and external parties with an interest in reducing the impact of these risks.

Risk Survey

1. Monitoring is carried out both by the implementing unit and by the Risk Management Work Unit.

a. Continuous monitoring carried out by the executor of the work (self-review) and supervision from the employer’s supervisor (line management monitoring)

b. Monitoring is carried out by third parties,

193 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

ketiga, yaitu oleh internal ataupun eksternal auditor dan hasilnya dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

2. Laporan yang disajikan kepada manajemen adalah pemantauan terhadap risiko dengan efektifitas dari upaya pengendalian risiko yang dilakukan. Pemantauan yang dilakukan mencakup hal-hal sebagai berikut. :

a. Efektifitas penerapan manajemen risiko dari seluruh bagian organisasi. Manajemen risiko merupakan bagian dari keseluruhan proses pengendalian risiko dalam organisasi sehingga manajemen risiko harus mampu mengidentifikasi, mengukur dan menerapkan pengendalian atas risiko yang dihadapi.

b. Efektifitas pengendalian risiko terutama pada risiko yang tinggi. Pengendalian risiko tersebut mencakup keandalan pengendalian internal, kerentanan perusahaan menghadapi perubahan, kemampuan SDM dalam melakukan pengendalian risiko dan sistem deteksi dini terhadap risiko, c. Efektifitas pengendalian risiko yang dilakukan terhadap kemungkinan timbulnya risiko-risiko baru sebagai dampak pengendalian risiko yang diterapkan (chain reaction).

3. Pemantauan terhadap besarnya eksposur Risiko per jenis risiko, kepatuhan terhadap limit risiko internal, hasil stress testing dan konsistensi pelaksanaan dengan prosedur yang ditetapkan.

4. Laporan berkala disampaikan kepada Komisaris melalui Komite Manajemen Risiko, Direksi, SPI dan pihak pihak yang bertanggung jawab melakukan tindak lanjut dan perbaikan atas risiko yang dihadapi.

Sistem Informasi Manajemen Risiko

Sistem informasi Manajemen Risiko merupakan bagian dari sistem informasi manajemen dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penerapan Manajemen Risiko yang efektif, kegunaan sistem informasi manajemen adalah:

1. Sebagai bagian dari proses Manajemen Risiko, perusahaan menggunakan aplikasi informasi Manajemen Risiko (Risk Monitoring system) untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi,

namely by internal or external auditors and the results are reported to the Directors and Board of Commissioners.

2. Reports presented to management are the monitoring of risks with the effectiveness of risk control efforts undertaken. The monitoring carried out covers the following matters. :

a. The effectiveness of the application of risk management from all parts of the organization. Risk management is part of the overall risk control process in the organization so that risk management must be able to identify measure and implement controls over the risks faced.

b. The effectiveness of risk control, especially at high risks. Risk control includes the reliability of internal control, the company’s vulnerability to deal with changes, the ability of human resources to carry out risk control and early detection of risk systems,

c. Effectiveness of risk control carried out on the possibility of new risks arising as a result of risk control applied (chain reaction).

3. Monitoring the amount of risk exposure per type of risk, compliance with internal risk limits, the results of stress testing, and the consistency of implementation with established procedures.

4. The Company submits to periodic reports to the Commissioners through the Risk Management Committee, Directors, SPI, and the parties responsible for following up and correcting the risks faced.

Risk Management Information System

The Risk Management information system is part of the management information system and has its development in accordance with the needs of the application of an effective Risk Management.

1. As part of the Risk Management process, the company uses the Risk Management information application (Risk Monitoring system) to support the implementation of risk management identification,

194 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

pengukuran, pengendalian dan pemantauan manajemen risiko;

2. Sistem informasi Manajemen Risiko memastikan tersedianya informasi yang tepat waktu dan dapat diandalkan untuk menilai, memantau, dan memitigasi Risiko yang dihadapi, baik Risiko keseluruhan maupun per Risiko;

3. Sistem informasi manajemen risiko dapat digunakan Dewan Komisaris, Direksi, dan satuan kerja yang terkait dalam penerapan Manajemen Risiko untuk membantu pengambilan keputusan ;

4. Risk monitoring system dan informasi yang dihasilkannya disesuaikan dengan karakteristik, kompleksitas kegiatan usaha dan dikembangkan sesuai perubahan kegiatan usaha;

Mitigasi Risiko Perusahaan Corporate Risk Mitigation

Risiko Reputasi Reputational Risk

measurement, control and monitoring processes;

2. The Risk Management information system ensures the availability of timely and reliable information to assess, monitor, and mitigate the Risks faced, both overall and per Risk;

3. The risk management information system can be used by the Board of Commissioners, Directors and related work units in the application of Risk Management to assist decision making;

4. Risk monitoring system and the information it produces has the adjustment to the characteristics, complexity of business activities, and has its development according to changes in business activities

Ketidakcukupan dan atau kurang berfungsinya Sistem Informasi, kelemahan proses internal dan kegagalam pengendalian internal. Inadequacy and or lack of functioning of the Information System, internal process weaknesses and internal control failure.

Kemampuan perusahaan untuk bersaing an Kemampuan perusahaan untuk merespon pasar yang terus berubah.

The company’s ability to compete and the company’s ability to respond to a changing market.

Lemahnya aspek yuridis dan tidak dipatuhinya Regulasi atau perundang undangan yang mendukung bisnis.

Weak juridical aspects and non-compliance with regulations or legislation that support business.

Permasalahan yang terkait dengan pasar yang dapat mempengaruhi bisnis perusahaan.

Seperti pergerakan upah minimum karyawan, pergerakan harga mobil dan tingkat suku bunga pinjaman

Market-related problems that can affect a company’s business. Like the movement of minimum employee wages, car price movements and loan interest rates

Publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha perusahaan.

Negative publications related to the company’s business activities.

• Pengelolaan bisnis dengan membangun sistem informasi yang handal.

• Menerapkan asuransi untuk asset produktif perusahaan.

• Managing the Company’s business through building a reliable information system.

• Apply insurance for the company’s productive assets.

• Meningkatkan kompetensi SDM.

• Membangun sistem teknologi informasi.

• mengembangkan pasar non captive

• Increase the Competency of HR

• Building Information Technology Systems

• Expanding non-captive market

• Membentuk unit legal untuk review setiap kotrak yang dibuat.

• Melakukan kerjasama dengan konsultan hokum untuk mendapatkan legal opinion yang valid.

• Establish a legal unit for reviewing each of the created contracts

• Collaborate with a legal consultant to obtain a valid legal opinion

• Menetapkan nilai kontrak dengan mengikuti ketetapan terkait UMP/UMR.

• Membuat stand by loan dengan nilai tingkat bunga yang ditetapkan.

• Determining the contract value by following the conditions related to UMP/UMR (Minimum Wage)

• Creating a stand-by loan with a specified interest rate

• Memastikan setiap kebijakan perusahaan sesuai dengan regulasi dan ketentuan hokum yang berlaku.

• Ensuring every company policy complies with the current applicable laws and regulations

Jenis Risiko | Risk Type Penjelasan Jenis Risiko | Risk Type Explanation Mitigasi Risiko | Risk Mitigation Risiko Operasional Operational Risk Risiko Bisnis Business Risk Risiko Hukum Legal Risk Risiko Pasar Market Risk
195 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Sistem pengendalian Internal yang diterapkan di Pesonna Optima Jasa merupakan proses penyatuan tindakan serta kegiatan secara berkesinambungan, baik oleh pimpinan perusahaan maupun pegawai untuk memberikan keyakinan atas tercapainya tujuan melalui kinerja efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Sistem pengendalian internal berfungsi sebagai pencegah terjadinya kecurangan (fraud) dalam proses bisnis dengan meningkatkan dan memperkuat lingkup pengendalian internal.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal

Sistem Pengendalian Internal mencakup pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi, pelaksanaan tugas dan fungsi dari manajemen berikut dengan metode & ukuran-ukuran yang dikordinasikan untuk menjaga aset perusahaan, mengecek kecermatan dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen. Pelaksanaan sistem pengendalian internal ditujukan untuk:

• Mengamankan aset;

• Mengupayakan efisiensi dan efektivitas operasi Perusahaan;

• Mengembangkan keandalan dan kelengkapan informasi akuntansi/finansial dan manajemen;

• Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur serta peraturan perundangan yang berlaku.

Pengendalian Keuangan

Pengelolaan keuangan merupakan faktor kunci dalam kelancaran berjalannya kegiatan Perusahaan. Pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan prinsip-prinsip yang sehat sehingga Perusahaan bisa meminimalkan pemborosan dan penyimpangan serta mengoptimalkan penerimaannya.

The internal control system that Pesonna Optima Jasa has implemented is a process of unifying actions and activities on an ongoing basis, both by the leadership of the company and employees to provide confidence in the achievement of objectives through effective and efficient performance, reliability of financial reporting, security of assets, and adherence to laws and regulations.

. The internal control system functions as a deterrent to fraud (fraud) in business processes by increasing and strengthening the scope of internal control.

Internal Control System Compatibility

The Internal Control System includes supervision of the Board of Commissioners and Directors, the implementation of the duties and functions of management and the following methods & measures that are coordinated to safeguard company assets, check the accuracy and reliability of accounting data, encourage efficiency, and comply with management policies. The implementation of the internal control system is intended to:

• Securing assets;

• Striving for efficiency and effectiveness of the Company’s operations;

• Develop the reliability and completeness of accounting / financial and management information;

• Ensure compliance with policies, procedures, and regulations that apply.

Financial Control

Financial management is a key factor in the smooth running of the Company’s activities. Financial management the Company must perform with sound principles so that the Company can minimize waste and irregularities and optimize its acceptance.

196 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Prinsip Dasar Pengelolaan Keuangan

Tujuan pengelolaan keuangan adalah memaksimalkan laba serta mengejar tingkat pertumbuhan Perusahaan melalui pelaksanaan program kerja yang dilandasi prinsip sadar biaya (cost consciousness). Perusahaan menganalisa dan mengantisipasi segala risiko yang mungkin terjadi dan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menangani risiko yang terjadi.

Perusahaan mengelola keuangannya secara profesional, terbuka, dan berdasarkan prinsip kehati-hatian. Prosedur, kebijakan dan peraturan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan disusun dan dievaluasi secara periodik, dan sesuai Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perusahaan harus menciptakan sistem pengendalian internal yang memadai dalam rangka menciptakan pengelolaan keuangan yang optimal. Pengelolaan keuangan didukung dengan sistem informasi keuangan yang handal agar dapat menghasilkan informasi dan laporan yang akurat dan tepat waktu sehingga membantu tercapainya pengambilan keputusan yang efektif.

Perencanaan Pengelolaan Keuangan

Perencanaan keuangan dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang dilakukan menyeluruh dengan mempertimbangkan kepentingan seluruh fungsi Kantor Perwakilan . Perencanaan keuangan dalam jangka pendek dijabarkan dalam bentuk rencana pendapatan, biaya dan arus kas secara tahunan, semester, triwulan bulanan dan mingguan.

The purpose of financial management

The purpose of financial management is to maximize profits and pursue the Company’s growth rate through the implementation of work programs that the Company has based on the principle of cost awareness. The company analyzes and anticipates all risks that may occur and takes the actions needed to deal with the risks that occur.

The Company manages its finances professionally, openly, and prudently. Procedures, policies and regulations relating to financial management are prepared and evaluated periodically, and in accordance with Financial Accounting Standards and applicable laws and regulations.

The company must create an adequate internal control system in order to create optimal financial management. Financial management has the support of a reliable financial information system in order to produce accurate and timely information and reports that help achieve effective decision-making.

Financial Management Planning

Financial planning in the short, medium, and long term has the Company thoroughly perform it by considering the interests of all Representative Office functions. Financial planning in the short term is in the form of revenue plans, expenses and cash flow on an annual, semester, monthly and weekly basis.

197 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Dasar penyusunan anggaran adalah program kerja dan dikoordinasikan antar fungsi/kantor Perwakilan untuk menyinergikan usulan anggaran setiap fungsi/kantor Perwakilan dengan menganut prinsip bottom-up dan top-down. Direksi menetapkan target pendapatan dan biaya yang realistis setiap fungsi Kantor Perwakilan dengan mempertimbangkan kebutuhan, sumber daya, dan analisis terhadap peluang pasar yang kemungkinan besar bisa dicapai. Anggaran Perusahaan terdiri dari anggaran pendapatan, anggaran biaya dan anggaran investasi.

Perusahaan telah melakukan pemisahan tugas (segregation of duties) antara fungsi verifikasi, pencatatan dan pelaporan, penyimpanan dan penyetoran dana serta otorisasi dalam pengelolaan keuangan.

Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Kegiatan Perusahaan dilaksanakan dengan mengacu pada RKAP dan mempertimbangkan azas manfaat. Direksi dan Dewan Komisaris menyusun kebijakan mengenai transaksi-transaksi yang harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris, selain yang diatur dalam Anggaran Dasar. Setiap keputusan Dewan Komisaris terkait dengan transaksi-transaksi yang melalui persetujuan Komisaris, wajib ditaati Direksi.

Direksi menetapkan kebijakan pengelolaan keuangan mengenai pendelegasian dan batas kewenangan untuk mempercepat proses aktivitas dengan tetap memperhatikan risiko. Pengeluaran-pengeluaran yang belum dicantumkan dalam RKAP dapat dilaksanakan setelah adanya persetujuan dari Direksi.

Perubahan revisi rencana kerja dan anggaran harus melalui prosedur/ketentuan yang telah ditetapkan Direksi dan dilakukan dengan justifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Perusahaan memberikan apresiasi terhadap fungsi/kantor perwakilam yang dapat mencapai target kinerjanya.

Pengendalian Pengelolaan Keuangan Setiap fungsi/kantor perwakilan harus mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan kepada Direksi. Manajer fungsi/kepala perwakilan bertanggung jawab untuk memonitor, mengevaluasi

The basis for preparing the budget is a work program and is coordinated between the functions / offices of the Representative to synergize the budget proposals for each function / office of the Representative by adhering to the bottom-up and top-down principles. The Board of Directors sets realistic revenue and cost targets for each function of the Representative Office by considering the needs, resources, and analysis of market opportunities that are likely achievable. The Company’s budget consists of an income budget, a cost budget, and an investment budget.

The Company has segregated duties between the functions of verification, recording and reporting, depositing and safekeeping funds, and authorizing financial management

Financial Management Implementation

The Company performs the activity in reference to the RKAP and considers the principle of benefits. The Board of Directors and Board of Commissioners formulate policies regarding transactions that the Board of Commissioners must approve, in addition to those stipulated in the Articles of Association. Every decision of the Board of Commissioners relating to transactions, which, the Commissioners approve, the Directors must obey.

The Board of Directors sets financial management policies regarding delegation and authority limits to accelerate the activity process while still taking into account risks. Expenditures that have not been included in the RKAP the Company can perform as long as there are approvals from the Board of Directors.

Changes to the revision of the work plan and budget must go through procedures / provisions set by the Directors and carried out with justifications of accountability. The company gives an appreciation of the functions / offices of representatives who can achieve their performance targets

Financial Management Control

Each function / representative office must be responsible for financial management to the Directors. The function manager / representative head is responsible for monitoring, evaluating, and making effective the

198 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

dan mengefektifkan realisasi RKAP pada fungsi/kantor perwakilannya.

Perusahaan melakukan evaluasi atas pelaksanaan RKAP dan analisis terhadap penyimpangan (variance) yang dilakukan oleh fungsi kantor perwakilan secara keseluruhan. Adapun pemantauan pengelolaan keuangan kantor perwakilan menjadi tanggung jawab Fungsi Financial Accounting

Perusahaan menetapkan kebijakan yang jelas mengenai pelimpahan wewenang pemberian otorisasi terhadap pengeluaran uang. Dewan Komisaris melakukan pemantauan atas pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Direksi.

Pelaporan Pengelolaan Keuangan Setiap fungsi/kantor perwakilan wajib pencatatan transaksi Keuangan. Perusahaan melakukan konsolidasi laporan keuangan dari seluruh fungsi/Kantor Perwakilan. Divisi Keuangan harus memastikan bahwa kebijakan dan prosedur akuntansi diterapkan secara konsisten dan dilaksanakan oleh seluruh fungsi/ kantor perwakilan.

Direksi bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia. Penyampaian laporan keuangan yang diaudit harus dilakukan tepat waktu, untuk dikonsolidasikan oleh induk perusahaan.

Pengendalian Operasional

Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha dimulai dengan identifikasi kebutuhan dan diakhiri dengan pengiriman jasa. Proses bisnis kunci Pesonna Optima Jasa terdiri dari kegiatan pemasaran dan operasional Jasa Outsourcing, Jasa Rental, Jasa Ekspedisi dan usaha lain.

Prinsip Dasar Pengelolaan Operasional

• Tujuan bisnis perusahaan adalah terus melakukan kegiatan yang menguntungkan, dan ditujukan untuk kelangsungan hidup (going concern) Perusahaan.

• Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan jasa yang profesional dan penuh integritas.

realization of the RKAP in his representative office / function.

The company evaluates the implementation of the RKAP and analyzes the variance done by the representative office function as a whole. Monitoring the financial management of representative offices is the responsibility of the Financial Accounting Function.

The company established a clear policy regarding the delegation of authority to authorize the expenditure of money. The Board of Commissioners monitors financial management by the Board of Directors.

Financial Management Report

Every function / representative office is required to record financial transactions. The company consolidates financial statements from all functions / representative offices. The Finance Division must ensure that accounting policies and procedures have consistent applications that the Company performs through all functions / representative offices.

The Board of Directors is responsible for preparing financial statements in accordance with applicable financial accounting standards in Indonesia. Submission of the audited financial statements must be on time, for the consolidation of the parent company.

Operational Control

The company carries out business activities starting with identifying needs and ending with service delivery. Pesonna Optima Jasa’s key business processes consist of marketing and operational activities in Outsourcing Services, Rental Services, Expedition Services, and other businesses.

Operational Management Basic Principles

• The company’s business goal is to continue implementing profitable activities, and the Company has aimed that at the going concern of the Company.

• Meet the needs of customers with professional services and integrity.

199 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perencanaan Pengelolaan Operasional

• Direktur Utama memastikan bahwa tujuan manajemen didefinisikan dalam semua proses kunci.

• Rencana dan pengembangan proses yang diperlukan untuk merealisasikan jasa perusahaan tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan ( RKAP )

Pelaksanaan Pengelolaan Operasional

• Melaksanakan operasional perusahaan sesuai RKAP dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas biaya.

• Pemilik proses kunci dan proses owner memimpin pelaksanaan kegiatan operasional guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan disetujui oleh Direktur Utama.

• Jasa diberikan kepada pelanggan mengacu pada TOR (Term of Reference) untuk pekerjaan dalam dokumen kontrak yang telah disepakati.

Pengendalian dan Pelaporan

• Pelaporan realisasi kegiatan operasional perusahaan dilakukan oleh unit/ fungsi yang terkait secara berkala kepada Direksi.

• Semua jasa yang diberikan kepada pelanggan dikaji dan ditinjau. Bila mana ada perubahan persyaratan dalam perjanjian maka perubahan diberitahukan kepada pelanggan dan fungsi yang bersangkutan.

Evaluasi dan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Intern dilakukan dengan cara melaksanakan pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan operasional dan menyampaikan hasilnya kepada Direksi, untuk segera ditindaklanjuti. Evaluasi dilaksanakan untuk menjaga keamanan harta milik Perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

Pengendalian internal dalam hal keuangan dilakukan melalui mekanisme pengawasan internal atas pelaporan keuangan (Internal Control Over Financial reporting/ICOFR). Pelaksanaan ICOFR sebagai tinjauan

Operational Management Planning

• The managing director ensures that the Company has defined the management objectives in all key processes.

• The planing and processing development needed to realize company services is contained in the Work Plan and Corporate Budget (RKAP)

Operational Management Implementation

• Carry out company operations in accordance with RKAP by taking into account the efficiency and effectiveness of services

• The key process owner and process owner lead the implementation of operational activities to achieve the goals set and approved by the President Director.

• Services provided to customers refer to the TOR (Term of Reference) for work in the agreed contract documents

Control and Report

• Related units / functions periodically to the Directors carry out reporting on the realization of the company’s operational activities.

• The Company has reviewed and troubleshooted every services provided to customers. If there is a change in the terms of the agreement, the Company has notifed the change to the customer and the function concerned.

Internal Control System Effectivity and Evaluation

The Company has carried an evaluation of the effectiveness of the Internal Control System by carrying out monitoring of the follow-up results of operational audits and submitting the results to the Directors for further follow-ups. The Company has performed the evaluation to maintain the security of Company property, examine the accuracy and correctness of accounting data, encourage efficiency, and help encourage compliance with established management policies.

Internal control in financial matters proceeds through an internal control mechanism over financial reporting (Internal Control over Financial Reporting / ICOFR).

Internal Audit has carried out the implementation of

200 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

(review) dalam hal keuangan Perusahaan, telah dilaksanakan Internal Audit selama kurun waktu periode pelaporan.

Review Sistem Pengendalian Internal pada Tahun Buku

Pada tahun 2019 fungsi pengendalian Internal selain dilakukan oleh tim Audit PT Pegadaian (Persero) juga Divisi Keuangan berfungsi melakukan Audit atas laporan Keuangan di Kantor Perwakilan. Tujuan audit internal yang dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa semua transaksi Keuangan telah didukung oleh dokumen yang valid dan lengkap.

Kode Etik Code of Conduct

Perusahaan memandang penting penerapan etika bisnis dalam setiap kegiatan usahanya, sebagai perwujudan penerapan tata kelola perusahaan. Pelaksanaan bisnis yang beretika bertujuan untuk menjaga kepercayaan yang diberikan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain, menciptakan pertumbuhan kinerja yang baik, sehat dan berkelanjutan serta mampu memiliki daya saing serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value creation) yang tinggi.

Dalam mencapai tujuan tersebut Perusahaan telah memiliki Pedoman Perilaku sebagai Kode Etik (Code of Conduct) sebagai landasan etika yang kokoh dan mengakar pada setiap aktivitas operasional dan mengakar. Kode Etik berlaku bagi setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi dan setiap karyawan.

ICOFR as a review in terms of the Company’s finances during the reporting period.

Internal Control System in the Fiscal Year

In 2019, the Company performs the internal control function not only through the PT Pegadaian (Persero) Audit team but also through the Finance Division performing an Audit of Financial reports at the Representative Office. The purpose of the internal audit conducted is to ensure that all financial transactions have the Company’s support through a valid and complete document.

The company views the importance of applying business ethics in each of its business activities, as a manifestation of the implementation of corporate governance. Ethical business conduct aims to maintain the trust given by shareholders and other stakeholders, create good performance growth, healthy and sustainable, and are able to have competitiveness and have the ability to create high value (valuecreation).

In achieving this goal, the Company has a Code of Conduct as a solid ethical foundation that roots in every operational and activity. The Code of Ethics applies to every member of the Board of Commissioners, Directors and every employee.

201 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Pokok-Pokok dalam Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis (COC) Principles in Business Code of Conduct (COC) Policies

Pedoman Perilaku yang berlaku saat ini disahkan berdasarkan SK Direksi No. Pdm-077/F0000/2016-S0

Revisi ke-01. Pedoman Perilaku merupakan bentuk komitmen Perusahaan untuk patuh pada ketentuan hokum dan standar etika tertinggi di mana saja Perusahaan melakukan kegiatan bisnis/operasinya.

Pedoman Perilaku menjadi panduan bagi:

1. Insan Pesonna

2. Pihak eksternal yang bertindak untuk dan atas nama Perusahaan.

3. Anak Perusahaan dan struktur perusahaan di bawahnya, yaitu badan hukum/usaha lain yang dikendalikan oleh Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. Mitra Kerja yang bekerjsama dengan Perusahaan.

Prinsip-Prinsip Kode Etik

Kode etik Perusahaan mengatur hal-hal sebagai berikut:

1. Kewajiban untuk saling menghargai sesama individu karyawan dengan menjunjung nilai-nilai inti Perusahaan

2. Praktik kepegawaian bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme serta berdasarkan kesetaraan peluang tanpa memandang Suku, Agama dan Adat Istiadat (SARA), jenis kelamin dan kondisi fisik

3. Kepatuhan terhadap hukum dan perundangundangan yang berlaku

4. Menjaga keamanan, keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan

5. Komitmen Integritas dengan menghindari aktivitas yang mengandung benturan kepentingan dan kewajiban untuk memberitahukan potensi adanya benturan kepentingan, tidak menerima suap dan tidak melakukan korupsi serta perlakuan terhadap penerimaan hadiah dan gratifikasi

The current Code of Conduct has its approval based on Directors Decree No.Pdm-077 / F0000 / 2016-S0 01st revisions. The Code of Conduct is a form of the Company’s commitment to comply with legal provisions and the highest ethical standards wherever the Company conducts its business / operations. The Code of Conduct is a guide for:

1. The Company’s People

2. External parties who acts for and on the behalf of the Company.

3. Subsidiaries and the underlying corporate structure, namely legal entities / other businesses controlled by the Company, both directly and indirectly.

4. Partners who work closely with the Company.

Ethical Code Principles

The Company’s code of ethics regulates the following matters:

1. Obligation to respect each other’s individual employees by upholding the Company’s core values

2. Corruption and Nepotism employment-free recruitment practices from corruption and based on equality of opportunity regardless of ethnicity, religion and custom (SARA), gender and physical condition

3. Compliances with applicable laws and regulations

4. Maintain security, safety, occupational health and the environment

5. Integrity Commitment by avoiding activities that contain conflicts of interest and the obligation to notify potential conflicts of interest, not accepting bribes and not committing corruption as well as the treatment of receiving gifts and gratuities

202 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

6. Kewajiban menjaga kerahasiaan informasi Perusahaan dan yang terkait klien dan/atau mitra kerja Perusahaan 7. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang 8. Perdagangan saham dan insider trading 9. Pelaporan perilaku tidak etis

Sosialisasi dan Penegakan Pedoman Perilaku

Sebagai upaya untuk menerapkan dan penegakan pelaksanaan bisnis yang beretika, Perusahaan senantiasa melakukan sosialisasi kode etik dan review terhadap Pedoman Perilaku. Sosialisasi Pedoman Perilaku dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media dan kesempatan internal event kepada seluruh karyawan pada segala tingkatan termasuk tenaga outsourcing

Perusahaan juga terus melakukan penegakan kepatuhan Pedoman Perilaku, yang melibatkan peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris maupun Direksi serta dukungan seluruh Insan Pesonna.

• Direksi membentuk tim pemantau penerapan dan penegakan Code Of Conduct yang bertugas:

• Melakukan sosialisasi Code Of Conduct untuk memastikan bahwa seluruh insan Pesonna memahami substansi Code Of Conduct.

• Mengkoordinasikan pembagian buku Code Of Conduct kepada insan Pesonna.

• Mengkoordinasikan pelaksanaan penandatanganan pernyataan kepatuhan terhadap Code Of Conduct.

• Penerapan Code Of Conduct dilengkapi dengan media komunikasi untuk menyampaikan permasalahan yang timbul dan transparansi tindak lanjut atas pelanggaran dalam penerapan Code Of Conduct tersebut.

• Setiap insan Pesonna wajib meminta penjelasan kepada atasan langsung jika terdapat ketidak jelasan berperilaku sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

• Setiap insan Pesonna yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap Code Of Conduct, wajib melaporkan kepada tim pemantau penerapan dan penegakan Code Of Conduct, dan identitasnya akan dirahasiakan.

6. Obligation to maintain the confidentiality of Company information and those related to the Company’s clients and / or business partners

7. 7. Narcotics and drug abuse 8. 8. Stock trading and insider trading 9. 9. Reporting unethical behavior

Ethical Code Socialization and Enforcement

In an effort to implement and enforce ethical business practices, the Company always conducts socialization of codes of conduct and reviews of the Code of Conduct. The Company carries out the Code of Conduct socialization through utilizing various media and internal event opportunities to all employees at all levels including outsourcing personnel.

The company also continues to enforce the Code of Conduct compliance, which involves the roles and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors as well as the support of all the Company’s Individuals.

• The Board of Directors forms a monitoring team for the implementation and enforcement of the Code of Conduct in charge of:

• Conducting socialization of the Code of Conduct to ensure that all members of the Company understand the substance of the Code of Conduct.

• Coordinate the distribution of the Code of Conduct book to Company people.

• Coordinate the implementation of the signing of a statement of compliance with the Code of Conduct.

• The application of the Code of Conduct is equipped with communication media to address problems that arise and transparency of follow-up on violations in the application of the Code of Conduct.

• Every employee of the Company must request an explanation from the direct supervisor if there is unclear behavior in accordance with their duties and responsibilities.

• All Company people who are aware of a violation of the Code of Conduct must report to the monitoring team the implementation and enforcement of the Code of Conduct and their identity remains confidential.

203 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

• Terdapat sanksi yang tegas dan jelas bagi insan Pesonna yang melanggar Code Of Conduct

• Tim pemantau penerapan dan penegakan Code Of Conduct mengusulkan sanksi disiplin atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan bagian fungsi yang menangani COC.

• Direksi menerapkan sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang perlu dilaksanakan.

• Tim pemantau penerapan dan penegakan Code Of Conduct melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.

• Setiap insan Pesonna dapat memberi masukan untuk penyempurnaan Code Of Conduct kepada Tim pemantau penerapan dan penegakan Code Of Conduct. Perubahan atau revisi atas Code Of Conduct dapat ditetapkan dengan pengesahan oleh Direksi dan Dewan Komisaris.

• Selain mekanisme yang telah diatur tersebut, Perusahaan juga melaksanakan kegiatan sosialisasi dan internalisasi secara berkala dalam berbagai kesempatan event internal ataupun pelatihan inhouse untuk memastikan konsistensi implementasi dan konsistensi kesepahaman pekerja dan manajemen terhadap kode etik.

Perilaku Integritas Insan Pesonna

• lnsan Perusahaan mematuhi hukum, peraturan dan undangundang, baik yang berlaku pada wilayah setempatnya berada/ditugaskan, maupun pada tingkat nasional dan internasional termasuk peraturan internal Perusahaan.

• lnsan Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kepentingan pribadi di luar pekerjaan tidak mengganggu kewajibannya terhadap Perusahaan. lnsan Perusahaan menghindari situasi di mana kepentingan pribadi (langsung maupun tidak langsung), aktivitas di luar, atau kepentingan keuangan, bertentangan, tampak bertentangan atau berpotensi bertentangan dengan kepentingan Perusahaan.

• lnsan Perusahaan tidak akan terlibat dalam tindakan suap dan/atau korupsi, baik sebagai pihak yang memberi maupun sebagai pihak

• There are strict and clear sanctions for Company people who violate the Code of Conduct.

• The Code of Conduct implementation and enforcement monitoring team proposes disciplinary sanctions or corrective and preventive actions that must be implemented after coordinating with the HR & GA department.

• The Board of Directors applies disciplinary sanctions and / or corrective and preventive actions that need to be implemented.

• The monitoring team for the implementation and enforcement of the Code of Conduct reports the implementation of its duties to the Directors with a copy to the Board of Commissioners.

• Every employee of the Company can provide input for the improvement of the Code of Conduct to the Monitoring Team for the implementation and enforcement of the Code of Conduct. Changes or revisions to the Code of Conduct are traceable through endorsements from the Board of Directors and the Board of Commissioners.

• In addition to the regulated mechanism, the Company also carries out periodic outreach and internalization activities in various internal events or inhouse training to ensure consistency in the implementation and consistency of employee understanding and management of the code of ethics..

Conduct of Integrity from the Company’s Employee

• The Company’s Employees complies with laws, regulations, and constitutions, both those that apply to the local area it is located / assigned to, as well as at national and international levels including the Company’s internal regulations.

• The Company’s Employees are responsible for ensuring that personal interests outside of work do not interfere with their obligations to the Company. The company member avoids situations where personal interests (direct or indirect), outside activities, or financial interests, conflict, and appear to conflict or potentially conflict with the Company’s interests.

• The Company’s Employees will not be involved in acts of bribery and / or corruption, both as the giving party and as the party who receives and does not

204 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

yang menerima dan tidak menawarkan atau menerimanya bila menurut pertimbangan lnsan Perusahaan, tindakan tersebut dapat mempengaruhi atau terkesan mempengaruhi pengambilan keputusan.

• Insan Pesonna tidak mendukung pemberian uang/fasilitas/hadiah atau janji kepada petugas pemerintahan atau lembaga pemerintah dengan tujuan memperoleh atau memperpanjang perizinan dan lain sebagainya.

• Setiap peristiwa penipuan, penggelapan dan pencurian yang terjadi di Perusahaan atau yang berkaitan dengan Perusahaan akan segera diselidiki, dilaporkan, dan setelah dilakukan pemeriksaan yang cukup akan dikenakan hukuman yang sepantasnya.

• Perusahaan memiliki hubungan baik dengan Pusat Pelaporan untuk bersama-sama mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang di Perusahaan. Untuk itu, insan Pesonna tidak mentolerir tindakan pencucian uang yang dilakukan di lingkungan Perusahaan.

Standar Etika Usaha

Standar Etika Usaha mengatur etika Perusahaan terhadap para Pemangku Kepentingan, termasuk diantaranya kepada para pekerja, pelanggan, penyedia barang dan jasa (pemasok), kreditur, masyarakat, pesaing, pemerintah, media massa. Penerapan standar etika usaha bertujuan untuk memastikan Perusahaan memenuhi komitmen perusahaan terhadap para pemangku kepentingan. Pemenuhan komitmen tersebut tetap dilaksanakan dalam kaidah peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

offer or accept them if according to the Company’s Institution’s considerations, such actions may influence or appear to influence decision making.

• The Company’s Employees do not support giving money / facilities / gifts or promises to government officials or government agencies with the aim of obtaining or extending licenses and so forth.

• Any event of fraud, embezzlement and theft that occurs at the Company or relating to the Company will be immediately investigated, reported, and after adequate examination will be subject to appropriate punishment.

• The Company has a good relationship with the Reporting Center to jointly prevent and eradicate money laundering at the Company. For this reason, the Company does not tolerate money laundering in the Company’s environment.

Standard Business Conduct

The Business Ethics Standards regulate the Company’s ethics towards the Stakeholders, including among them workers, customers, suppliers of goods and services (suppliers), creditors, the public, competitors, government, mass media. The application of business ethics standards aims to ensure the company meets the company’s commitment to stakeholders. The Company will perform in fulfilling the previous commitments within the rules and regulations currently applicable.

205 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Standar Etika Usaha Terhadap Pemangku Kepentingan Standard Business Ethic toward Stakeholders

Komitmen Terhadap Pemegang Saham

Commitment toward Shareholders

Komitmen Terhadap Pekerja

Commitment toward the Workers

Komitmen Terhadap Serikat Pekerja

Commitment toward the Workers Union

Komitmen Terhadap Anak Perusahaan

Commitment toward the Subsidiary

Berupaya meningkatkan secara optimal dan berkesinambungan nilai pemegang saham (shareholder value) seperti tingkat laba, tingkat pertumbuhan, dan kepentingan lain dari pemegang saham sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

The Company seeks to increase optimally and continuously the value of shareholders (shareholder value) such as profit levels, growth rates, and other interests of shareholders in accordance with applicable laws and regulations

Menghargai pekerja sebagai aset Perusahaan tanpa melihat ras, warna kulit, agama, suku, hambatan fisik, gender, dan usia, yang kapasitasnya terus ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan secara konsisten. memberikan penghargaan kepada pekerja yang berprestasi dan mengenakan sanksi yang tegas terhadap yang melalaikan tugasnya atau melanggar ketentuan Perusahaan

The Company respects workers as Company assets regardless of race, color, religion, ethnicity, physical barriers, gender, and age, whose capacity continues to be improved through consistent education and training. The Company rewards outstanding employees and imposes strict sanctions on those who neglect their duties or violate Company regulations

Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra Perusahaan dalam usaha mencapai tujuan Perusahaan demi terciptanya hubungan industrial yang dinamis dan harmonis. The Company places the Workers Union as a Company partner in achievng the Company goal to create a dynamic and harmonic Industrial Relationship

Hubungan kerjasama dengan anak perusahaan maupun perusahaan patungan (perusahaan afiliasi) ditujukan untuk membangun sinergi dan citra yang lebih baik juga agar dapat meningkatkan kinerja Perusahaan

Cooperative relationships with subsidiaries and joint ventures (affiliated companies) are aimed to build synergies and a better company image as well as improving the Company’s performance

Komitmen Terhadap Penyedia Barang dan Jasa

Commitment toward the Provision of Goods and Services

Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia barang/jasa atau rekanan sebagai mitra strategis yang berperan menjamin ketersediaan pasokan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk kelancaran operasi Perusahaan. melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku. menghindari bisnis dengan penyedia barang/jasa atau rekanan yang mempunyai benturan kepentingan dengan pejabat dan atau Perusahaan yang patut diduga menimbulkan korupsi, kolusi dan nepotisme

The Company maintains good communication with the suppliers of goods / services or partners as strategic partners whose role is to ensure the availability of supply of goods and services needed for the smooth operation of the Company. The Company conducts procurement of goods and services in a transparent and in accordance with applicable regulations. The Company avoids business with providers of goods / services or partners who have conflicts of interest with officials and or companies that are reasonably suspected of causing corruption, collusion and nepotism

Komitmen Terhadap Pemerintah Sebagai Regulator

Commitment toward the Goverment as a Regulator

Mematuhi dan mendukung peraturan perundang-undangan yang terkait dengan operasi Perusahaan termasuk di dalamnya ketaatan terhadap pembayaran pajak, retribusi, masalah ketenagakerjaan dan lindungan lingkungan hidup. mendukung program nasional maupun regional khususnya dibidang teknologi, pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya

The Company obeys and supports the laws and regulations relating to the Company’s operations including compliance with the payment of taxes, fees, labor issues, and environmental protection. The Company supports national and regional programs, especially in the fields of technology, education, social, economy and culture

Komitmen Terhadap Legislatif

Komitmen Terhadap

Legislatif Commitment toward the Legislation

Menyediakan informasi yang relevan tentang Perusahaan bagi legislatif dengan tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku. memperhatikan dan memberikan respon terhadap masukan dari legislatif yang membawa kepentingan masyarakat luas sesuai kepentingan dan kemampuan Perusahaan

The Company provides legislative relevant information about the Company with reference to the applicable provisions. The Company pays attention to and responds to input from the legislature that brings the interests of the wider community according to the interests and abilities of the Company

206 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Komitmen Terhadap Investor, Kreditur, dan Bank

Commitment toward the Investor, Creditors, and Banks

Komitmen Terhadap

Mitra Usaha, Lembaga

Penelitian dan Perguruan

Tinggi

Commitment toward the Business Partners, Research Institutions, and Universities

Komitmen terhadap Kesehatan, Keselamatan, Keamanan (K3) dan Lindungan Lingkungan

Commitment toward Health, Safety, and Environmental Protection

Mengupayakan keamanan terhadap investasi yang dilakukan oleh investor dengan mengupayakan pemenuhan tingkat pengembalian investasi secara optimal. Perusahaan juga berkomitmen untuk memberikan informasi keadaan perusahaan dengan jujur kepada kreditur dan bank

The Company seeks security of investments made by investors by striving to fulfill the optimal return on investment. The company is also committed to honestly providing information about the state of the company to creditors and banks

Melakukan perikatan bisnis yang jelas dan saling menguntungkan secara tertulis hanya dengan mitra usaha strategis yang resmi dan memiliki reputasi yang baik. Menjamin akurasi informasi layanan dan produk yang akan dipasarkan oleh mitra usaha strategis

The Company enters clear and mutually beneficial business engagements in writing only with official and reputable strategic business partners. Guarantee the accuracy of service and product information that will be marketed by strategic business partners

Merupakan tanggung jawab untuk menciptakan tempat bekerja yang aman dan sehat serta menyediakan perlengkapan dan perlindungan kerja yang sesuai bagi semua lnsan dan kontraktor untuk mencegah terjadinya kecelakaan, cedera dan wabah penyakit di tempat kerja. akan melakukan kegiatannya dengan memperhatikan lindungan lingkungan. menggunakan sumber daya energi dan sumber daya alam secara efisien serta berusaha mencegah terjadinya polusi terhadap lingkungan

It is the responsibility of The Company to create safe and healthy workplaces and to provide equipment and work protection suitable for all The Company’s employees and contractors to prevent accidents, injuries, and epidemics at the workplace. The Company will carry out its activities by paying attention to environmental protection. The Company uses energy resources and natural resources efficiently and tries to prevent pollution to the environment

Komitmen Terhadap Masyarakat Sekitar dan Tanggung Jawab Sosial

Commitment toward the Local Society and Social Responsibility

Menginginkan agar keberadaannya memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang ada di sekitar tempat melakukan kegiatan bisnis/operasionalnya

The Company wants its existence to provide maximum benefit to the people around the place where it conducts business / operational activities

207 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Sanksi Atas Pelanggaran Kode Etik

Pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku akan ditindaklanjuti oleh Chief Compliance Officer (CCO), yang akan memberikan hasil kajiannya kepada manajemen puncak Perusahaan. Manajemen puncak (Direksi atau Dewan Komisaris) akan memutuskan tindakan perbaikan atau tindakan pencegahan yang harus dilaksanakan oleh atasan langsung lnsan Perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran.

Sanksi atas pelanggaran yang dilakukan diberikan sesuai ketentuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan ketentuan lainnya yang berlaku di Perusahaan. Perusahaan menghormati hak membela diri dari lnsan Perusahaan yang disangka melakukan pelanggaran dan mendengar penjelasannya untuk menjadi pertimbangan dalam menentukan bentuk konsekuensi disiplin yang akan diberikan. Adapun sanksi-sanksi yang diberikan kepada pelanggaran Pedoman Perilaku sebagai Kode Etik, mulai dari teguran tertulis, pemberian surat peringatan, penurunan golongan upah sampai dengan pemutusan hubungan kerja.

Akses Informasi Perusahaan Corporate Information

Access

Sebagai bentuk perwujudan prinsip transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait keterbukaan informasi, Perusahaan membuka akses informasi bagi investor dan para pemangku kepentingan. Akses informasi tersebut guna membuka informasi secara kompresensif terkait kinerja perusahaan.

Keterbukaan dalam Komunikasi Internal

Seluruh email karyawan terhubung dalam satu mailing list @optimajasa.co.id dan seluruh

Sanctions for Ethical Code Violations

The Chief Compliance Officer (CCO) will continue reporting the violation of the Code of Conduct who will provide the results of their studies to the top management of the Company. The Board of Directors or the Board of Commissioners will decide on the appropriate corrective or preventive action that the Company will implement through direct supervision of the Company’s employees that commits the violations.

The Sanctions for violations the Company commits are in accordance with the provisions of the Collective Labor Aggreement (PKB) and other provisions applicable in the Company. The Company respects the right to defend oneself from the suspected Company officers who commits the violation in a hearing to determine the form of disciplinary consequence the Company has to give. For the sanctions the violation imposes because of the Code of Conduct as a Code of Conduct, the Company presents a warning to the violator. The warning starts from a written memo, to a warning letter, escalating to a decrease in salary, and finally in employment termination.

As a manifestation of the principle of transparency and compliance with laws and regulations related to information disclosure, the Company opens access to information for investors and stakeholders. Access information to open up information comprehensively related to company performance.

Internal Communication Transparency

All employee e-mails connects to the Company e-mail: poj@optimajasa.co.id mailing list and all employees

208 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

karyawan dapat mengakses data center sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Keterbukaan dalam Komunikasi Eksternal

Komunikasi eksternal merupakan bentuk transparansi kepada pihak eksternal. Komunikasi eksternal dengan para pemangku kepentingan senantiasa dijaga agar tercipta hubungan timbal balik antara Perusahaan dan pemangku kepentingan.

Rapat Umum Pemegang Saham & Paparan Publik Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum bagi pemegang saham dalam memutuskan arah Perusahaan serta forum bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas serta kinerjanya kepada para pemegang saham.

Laporan Tahunan

Perusahaan rutin menerbitkan laporan tahunan yang menyajikan informasi mengenai kinerja perusahaan pada tahun buku tersebut. Laporan tahunan didistribusikan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Situs Web

Perusahaan menyediakan layanan akses informasi dan data perusahaan melalui situs web perusahaan di alamat www.optimajasa.co.id Informasi terkait perusahaan yang dimuat pada situs web perusahaan.

Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

Perusahaan berupaya menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan guna menjaga keberlangsungan usaha perusahaan. Sebab pemangku kepentingan merupakan pihak-pihak yang memiliki kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan.

Perusahaan melakukan hubungan dan komunikasi dengan seluruh stakeholdernya melalui Call Center 021-3950-9999 dan Email: info@optimajasa. co.id., yang memiliki tanggung jawab untuk

can access the data center in accordance with their respective authorities

External Communication Transparency

External communication is a form of transparency toward external parties. The Company always maintains external communications in order to create a reciprocal relationship between the Company and the stakeholders

General Meeting of Shareholders & Public Exposure

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders in deciding the direction of the Company and a forum for the Board of Commissioners and Directors to report and be responsible for carrying out their duties and performance to shareholders.

Annual Report

The Company routinely publishes an annual report that presents information about the company’s performance in the financial year. The Company distributes the annual report to shareholders and stakeholders.

Situs Web

The Company provides access to information and company data through the company’s website at www.optimajasa.co.id Company-related information contained on the company’s website.

Stakeholder Relations

The Company strives in maintaining a good relationship and communication with each stakeholders to ensure the business continuity of the Company. Stakeholders are parties with good direct or indirect intentions toward the Company.

The Company performs its relations and communications with its stakeholders through the Call Center 021-3950-9999 and E-mail: info@optimajasa. co.id, which holds responsibility over the intergrations

209 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

.

mengintegrasikan antara kepatuhan aturan yang berlaku dengan kinerja perusahaan

Permasalahan Hukum Legal Issues

Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perusahan dengan pihak-pihak lain. Demikian juga tidak terdapat kasus hukum baik perdata maupun pidana yang dihadapi oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.

Kepatuhan Terhadap Pajak

Perusahaan senantiasa mematuhi peraturan pemerintah di bidang perpajakan serta telah melaksanakan kewajiban dalam pembayaran dan pelaporan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

between the oderliness of applied regulations and the Company performance

Throughout 2019 there were no legal problems faced by the Company against other parties. Likewise, there are no legal cases both civil and criminal faced by the current Board of Commissioners and Directors.

Tax Compliance

PT Pesonna Optima Jasa has always complied with government regulations in taxation and has carried out payment and reporting obligations in accordance with applicable tax provisions.

210 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Komitmen CSR CSR Commitment

Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan wujud kesadaran perusahaan dalam upaya mempertanggungjawabkan dampak operasinya dalam dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, kewajiban untuk menyediakan tempat yang nyaman dan hubungan kerja yang baik dengan karyawan, mengutamakan terjaganya kesehatan dan keselamatan kerja serta terus-menerus menjaga agar dampak tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkungan hidupnya.

Program CSR Perusahaan dilakukan dalam berbagai inisiatif yang berfokus pengelolaan penanggulangan bencana dan peningkatan kualitas pendidikan. Sasaran kegiatan CSR kami adalah masyarakat sekitar, karyawan, dan pelanggan.

Kami percaya bahwa dengan melakukan kegiatan usaha yang tidak semata-mata berorientasi pada aspek ekonomi melainkan juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan akan menjadikan pembangunan terus berkelanjutan serta akan menjamin usaha perusahaan secara berkelanjutan.

Dasar Hukum Pelaksanaan CSR CSR Implementation Legal Basis

Pelaksanaan CSR di Pesonna Optima Jasa adalah berdasarkan Surat Direksi Nomor: 809/Keu./VIII/2018

Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan wujud kesadaran perusahaan dalam upaya mempertanggungjawabkan dampak operasinya dalam dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, kewajiban untuk menyediakan tempat yang nyaman dan hubungan kerja yang baik dengan karyawan, mengutamakan terjaganya kesehatan dan keselamatan kerja serta terus-menerus menjaga agar dampak tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkungan hidupnya. Program CSR Perusahaan dilakukan dalam berbagai inisiatif yang berfokus pengelolaan penanggulangan bencana dan peningkatan kualitas pendidikan. Sasaran kegiatan CSR kami adalah masyarakat sekitar, karyawan, dan pelanggan. Kami percaya bahwa dengan melakukan kegiatan usaha yang tidak semata-mata berorientasi pada aspek ekonomi melainkan juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan akan menjadikan pembangunan terus berkelanjutan serta akan menjamin usaha perusahaan secara berkelanjutan.

The implementation of CSR in Pesonna Optima Jasa has its basis on the Directors’ Letter Number: 809 / Keu.POJ

211 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Tanggal 06 Agustus 2018.

Lingkup Pelaksanaan CSR CSR Implementation Scope

Lingkup pelaksanaan CSR merujuk pada kebijakan yang mengutamakan enam aspek, yakni lingkungan, masyarakat, tenaga kerja, hak asasi manusia, pengelolaan operasi yang adil dan pelanggan.

Tangung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat Social Responsibility toward Society

Pesonna Optima Jasa berkomitmen memberikan manfaat positif dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Komitmen tersebut direalisasikan dengan menyelenggarakan program-program yang berdampak baik dan positif terhadap masyarakat. Program dilakukan secara berkelanjutan untuk mewujudkan partisipasi dan dukungan dari masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah pemberian bantuan ke yayasan anak yatim dan pemberian bantuan bagi yang terkena bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan lainnya.

Pelaksanaan dan Dampak Kuantitatif

Pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan pada tahun 2019 yaitu pemberian bantuan perbaikan rumah bagi yang terkena dampak bencana Gempa Bumi di Palu Sulawesi Tengah sertabantuan kepada yayasan anak

/ VIII / 2018 dated August 6, 2018.

The scope of CSR implementation refers to policies that prioritize six aspects, namely the environment, society, labor, human rights, fair management of operations and customers.

Pesonna Optima Jasa has the commitment to provide positive and sustainable benefits for all stakeholders, especially the communities surrounding the company’s operational areas. In order to realize this commitment the company organizes programs that have a positive and positive impact on society. The implementation of the program is continuous in order to realize participation and support from the community while improving the quality of life of the community.

Activity Plan

The Activity Plan the Company will perform are providing assistance to the Orphans Foundation and providing assistance relieve individuals from natural disasters, such as earthquakes, floods, and other natural disasters.

Quantitative Implementation and Impact

The implementation of activities has been carried out in 2019, namely the provision of housing repair assistance for those affected by the earthquake disaster in Palu, Central Sulawesi and assistance to the Foundation for

212 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

yatim dan panti asuhan. Berikut adalah total alokasi dana CSR bidang sosial kemasyarakatan Perusahaan sepanjang tahun 2019:

orphans and orphanages. The following are the total CSR fund allocations for the Pesonna Optima Jasa Social Sector in 2019:

48.000.000

20.000.000

2

Dampak Kualitatif Kegiatan

Dampak kualitatif atas terlaksananya kegiatan CSR di bidang kemasyarakatan ini adalah, mengurangi kese dihan masyarakat yang terdampak bencana, mening katkan kesehatan anak asuh yang mendapat bantuan sembako dan adanya kepedulian perusahaan ketika penyerahan bantuan tersebut menunjukan rasa empati untuk berbagi bagi para penerima bantuan.

Qualitative Activity Impact

The qualitative impact of the implementation of CSR activities in the community is to reduce the grief of people affected by the disaster, improve the health of foster children who receive basic food assistance and the concern of the company when the delivery of aid shows empathy to share for the recipients of aid

Biaya CSR Bidang Sosial Kemasyarakatan Tahun 2018 CSR Expense for the Social Sector in 2018 No Program / Kegiatan / Program Triwulan | Quarterly Realisasi Dana CSR CSR/CSR Fund Realization 1 Bantuan Perbaikan Rumah Gempa Bumi Palu Repairing Aid for Earthquake Home in Palu I Bantuan ke Yayasan Anak Yatim Orphan Shelter Foundation Aid IV
3 Pembelian Sembako Untuk Panti Asuhan Grocery Purchase for Orphanages IV 115.728.414 Jumlah | Total 183.728.414
213 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
Perusahaan menyelenggarakan kegiatan sosial berupa pemberian donasi kepada dua panti asuhan yatim yakni Griya Yatim Dhu’afa dan Pondok Yatim Dhu’afa.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Ketenagakerjaan Social Responsibility toward Employment

Sebagai salah satu komitmen perusahaan dalam pengelolaan K3 adalah untuk menjamin terciptanya kondisi kerja yang kondusif, aman, dan sehat. Oleh karena itu, Perusahaan terus berupaya melakukan langkah dan strategi yang tepat dalam menciptakan iklim kerja yang diharapkan serta menurunkan risiko di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.

Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah: Sert ifikasi ahli K3 Umum (Keselamatan, Kesehatan dan Kerja Umum), serta penyediaan sarana dan prasana yang mendukung kesehatan dan keselamatan kerja.

Kesejahteraan Karyawan dan Remunerasi

Selain remunerasi bulanan, Perusahaan juga mem berikan kompensasi berupa bonus kepada karyawan. Pemberian bonus tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan mem pertimbangkan aspek-aspek kompetensi (person), kinerja (performance), dan posisi jabatan (position). Melalui pemberian penghargaan (reward) dihara pkan para pegawai lebih loyal kepada perusahaan dan lebih terpacu untuk mencapai tujuan bersama perusahaan. Berikut adalah rincian benefit yang diterima oleh karyawan Pesonna Optima Jasa:

One of the company’s commitments in OSH management is to guarantee the creation of conducive, safe, and healthy working conditions. Therefore, the Company continues to strive to take appropriate measures and strategies in creating the expected work climate and reducing risks in the field of occupational health and safety

Activity Plan

The planned activities that will be carried out are General OHS expert certification (Occupational, Health, and Safety), as well as the provision of facilities and infrastructures that support occupational health and safety.

Employee Welfare and Remuneration

In addition to monthly remuneration, the Company also provides compensation in the form of bonuses to employees. The Company has given the bonus in accordance with the applicable laws and regulations, taking into account aspects of competence (person), performance (performance), and position positions (position). Through rewards, the Company expects the employees to become more loyal to the company and become more motivated to achieve the company’s common goals. Below are the details of the benefits received by Pesonna Optima Jasa employees:

214 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Benefit yang diterima oleh Karyawan PT Pesonna Optima Jasa

Gaji Salary v v

Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance v v

Tunjangan Cuti Tahunan Annual Leave Allowance v v

Penghargaan Prestasi Achievement Award v v

Lembur Overtime v v

Jaminan Kecelakaan Kerja Work Accident Insurance v v

Jaminan Kematian Life Insurance v v

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Health Care Insurance v v

Pensiun/ Jaminan Hari Tua (JHT) Pension/ Retirement Insurance v v

PPh pasal 21 Income Tax Article 21 v v

Penghargaan Masa Kerja Period of Services Award v

Perjalanan Dinas Business Trip v v

Fasilitas Alat Kerja Occupational Tools Facilities v v

Pakaian Dinas Office Uniform v v

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training v v

Pembinaan Kesenian, Olahraga dan Rohani Arts, Sports, and Spiritual Development v v

Jenis Benefit Type of Benefit Pegawai Tetap Permanent Employee Pegawai Tidak Tetap Outsourcing
215 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
216 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Perusahaan berkomitmen untuk menghormati hak pekerja atas fasilitas sosial khusus dengan adanya ruang khusus ibu menyusui. Sedangkan untuk peraturan cuti karyawan, mengacu pada kebijakan pemerintah yang ditetapkan dalam tata tertib peraturan cuti karyawan.

Hubungan Industrial

Hal-hal yang terkait hubungan industrial ada di dalam Peraturan Perusahaan tahun 2019 – 2021 yang telah disahkan Direksi dan di sosialisasikan kepada seluruh Karyawan Perusahaan.

Penghargaan Khusus untuk Karyawan

Penghargaan diberikan khusus kepada karyawan diberikan dalam hal mencapai target operasional dan keuangan, pegawai yang memberikan dampak yang signifikan terhadap operasional dan keuangan perusahaan dan lainnya.

Tingkat Turnover Karyawan

Jumlah karyawan yang keluar di tahun 2019 sebanyak 16 orang atau 16% dari total karyawan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 5 orang atau 5%. Namun demikian hal tersebut tidak mempengaruhi jalannya operasi perusahaan serta tetap memiliki keberlanjutan SDM karena manajemen secara periodik menjalankan program rekrutmen sesuai kebutuhan.

The company has the commitment to respecting the rights of workers to special social facilities with a special space for nursing mothers. As for employee leave regulations, refer to government policies stipulated in the employee leave rules

Industrial Relations

Matters relating to industrial relations are in the Company Regulations 2019 – 2021, which the Company has the approval of the directors and the Company also socializes to all employees of PT Pesonna Optima Jasa.

Employee Gratifications

The Company gives awards specifically to employees in terms of achieving operational and financial targets, employees who have a significant impact on the company’s operations and finances, and others.

Employee Turnover Rate

The number of employee turnover in 2019 was 11%, this number increased compared to 2018, which was 8%. This increase was due to changes in SOTK and filling positions and staff to be able to achieve the targets set in 2019. The following is the employee turnover table in 3 (three) last year:

Jumlah Turnover Karyawan Employee Turnover Rates 2019 2018 2017 Jumlah Karyawan Total Employees 99 83 69 Karyawan Mengundurkan Diri Resigned Employees 16 5 12 Turnover Karyawan (%) Employee Turnovers (%) 16 % 6 % 17 % 217 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Survei Kepuasan Karyawan

Setiap tahun dilakukan survey kepuasan dan keterikatan karyawan, ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kebijakan yang telah diterapkan manajemen perusahaan dapat memberikan efek kepada karyawannya, hasil survey juga sebagai evaluasi manajemen untuk membuat peraturan dan kebijakan tahun berikutnya.

Tingkat Kecelakaan Kerja

Tingkat kecelakaan kerja selama tahun 2019 adalah tidak ada atau 0%.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pelanggan Corporate Social Responsibility Toward Customers

Pelanggan Perusahaan selama tahun 2019 sebagian besar adalah melayani kebutuhan Pegadaian sebagai induk perusahaan, sehingga beberapa program CSR yang dilakukan ke pelanggan ditujukan ke PT Pegadaian (Persero) baik di tingkat pusat maupun Kantor Wilayah.

Employee Satisfaction Survey

The Company performs employee satisfaction and engagement survey annually, to determine the extent to which policies that have been implemented by company management can have an effect on their employees, and the results of the survey are shown as an assessment or evaluation of management to make regulations and policies the following year..

Employee Accident Rate

The rate of work accidents during 2019 is non-existent or 0%

Most customers of Pesonna Optima Jasa in 2019 are serving the needs of Pegadaian as the holding company, so that several CSR programs conducted to customers proceeds to PT Pegadaian (Persero) both at the central and regional offices.

218 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Kebijakan

Kebijakan CSR terhadap pelanggan bertujuan untuk menjaga hubungan baik kepada pelanggan yang telah menggunakan produk dan jasa dari Pesonna Optima Jasa sehingga diharapkan tetap setia menggunakan produk perusahaan dan bahkan bisa memperluas penggunaannya.

Rencana Kegiatan

Adapun rencana kegiatan CSR kepada pelanggan adalah: (1) Customer Gathering dengan pelanggan; (2) Souvenir untuk pelanggan; (3) Doorprize saat HUT Pelanggan (Pegadaian); (4) Karangan Bunga utk Pelanggan; (5) Sponsorship kegiataan pelanggan.

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan CSR kepada pelanggan selama tahun 2019 dilakukan adalah: (1) Doorprize Family Gathering HUT Pegadaian ke 118; (2) Donasi HUT Pegadaian ke 118; (3) Sponsorship Kegiatan Pensiunan Pegadaian; (4) Sponsorship kegiatan HUT Satpam.

Survei Kepuasan Pelanggan

Setiap tahun Pesonna Optima Jasa melakukan survey kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh Lembaga konsultan independent. Tujuan survey adalah untuk menilai sejauh mana pelayanan dan kualitas produk yang diberikan kepada pelanggan dapat memberi kepuasan, sehingga dapat menjadi ukuran untuk perbaikan layanan yang akan diberikan selanjutnya.

Obligation

The CSR policy towards customers aims to maintain good relations with customers who have used products and services from Pesonna Optima Jasa so that ithe customers remain faithful in using company products and can even expand their use.

Activity Plan

The planned CSR activities for customers are: (1) Customer Gathering with customers; (2) Souvenirs for customers; (3) Door prizes during Customer Anniversary (Pawnshop); (4) Wreaths for Customers; (5) Sponsorship of customer activities

Activity Implementation

The following is the implementation of CSR activities for customers during 2019: (1) Doorprize Family Gathering of the 118th Pegadaian Anniversary; (2) Donation for the 118th Pegadaian Anniversary; (3) Sponsorship for Pawnshop Retirement Activities; (4) Sponsorship for the security guard activities.

Customer Satisfaction Survey

Annually, Pesonna Optima Jasa conducts a customer satisfaction survey conducted by an independent consulting agency. The purpose of the survey is to assess the extent to which the service and product quality provided to customers can provide satisfaction, so that it can be a measure for improvement of services the Company can provide in the future.

219 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA
220 2019 LAPORAN TAHUNAN PT PESONNA OPTIMA JASA

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.