Radar Tegal 29 juni 2015

Page 1

CMYK

RADAR TEGAL Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

Rp. 3.000,-

SENIN, 29 JUNI 2015

Golkar Kota Tegal Terbelah Kedua Kubu Saling Klaim TEGAL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tegal terbelah, menyusul Didi Januardi ditetapkan sebagai Ketua DPD dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang diselenggarakan kubu Agung Laksono (AL) di Karlita International Hotel, Minggu (28/6). Padahal sebelumnya, W Edi Susilo dinyatakan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD, setelah menerima mandat dari Abu Rizal Bakrie (ARB) melalui DPD Partai Golkar Jawa Tengah yang dipimpin Wisnu Suhardono. W Edi Susilo ditetapkan menjadi Plt Ketua DPD sejak 13 Juni, dan diberi kewenangan untuk mengendalikan partai berlambang pohon beringin di Kota Bahari, hingga Musda kubu ARB diselenggarakan. Sementara, Didi Januardi mengaku, sebelumnya, dia juga sebenarnya telah menerima mandat dari AL untuk menjadi Plt Ketua DPD sejak April. Namun, hal itu tidak akan dipermasalahkan, karena Musda kubu AL telah resmi menetapkan dirinya sebagai Ketua DPD. “Saya sebenarnya ingin Partai Golkar satu. Saya ingin, Partai Golkar supaya menjadi lebih baik,” ungkapnya. Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah kubu AL Dwi Hartanto mengatakan, Musda ini merupakan salah satu upaya

Padepokan Listrik untuk Anak Muda Spartan AKHIRNYA saya temukan “tempat persembunyian” Ricky Elson di pantai Samudera Hindia di Tasikmalaya paling selatan. Hari sudah senja, Kamis lalu. Sekitar 15 mahasiwa lagi duduk lesehan di atas tikar: berbuka puasa. ke hal 7 kol 1

Hindari Perbuatan Keji

ke hal 7 kol 5

Oleh: HABIB ALI ZAENAL PEMBACA Radar Tegal yang budiman, tidak terasa kita sudah memasuki hari kedua belas Ramadan. Bulan suci yang mengembalikan fitrahnya manusia sebagai makhluk Allah SWT yang mulia, DEDE NADIYANAH/RATEG

ke hal 7 kol 5

ILUSTRASI: DNP/RATEG

KPK Larang Pemakaian Mobdin Empat Pejabat Seharusnya Diisukan Dipecat Pejabat Negara Komisi I: Jangan Buat Kegaduhan Lagi! TEGAL - Beberapa hari terakhir beredar isu melalui SMS, terkait pemecatan empat pejabat eselon IV dan pemberian sanksi kepada 70 PNS di lingkungan Pemerintah Kota

Tegal. Isu tersebut langsung disikapi Komisi I DPRD setempat, dan meminta semua pihak seharusnya bisa menjaga keharmonisan dan kondusifitastas daerah. Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal Hery Budiman, Minggu (28/6), mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan jika ruke hal 7 kol 1

Jadi Contoh

IMAM HUSEIN/JAWA POS

KPK - Aktivis NU Yenny Wahid, Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, Ketua Umum PPPM Dahnil Anzar menjadi pembicara.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sepakat dengan aturan mobil dinas yang bisa dipakai saat mudik. Pasalnya, kendaraan dinas merupakan aset milik negara bukan milik pribadi. Sehingga, penggunaanya seharusnya hanya untuk kepentingan ke hal 7 kol 5 tugas.

Kisah Imam Besar Masjid Agung Kota Tegal

Hafalkan Alquran Sejak Usia 18 Tahun Menjadi Imam Salat Tarawih dengan melafalkan 30 Juz Al Qur’an bukanlah prestasi yang mudah diraih oleh Ustad Mahbub Junaidi Al Hafizd. Berbekal ilmu agama yang diperoleh saat menempuh pendidikan di pesantren semasa kecil, dia akhirnya bertekad untuk menghafal Al-Qur’an sejak usia 18 tahun. Seperti apakah kisahnya? LAPORAN: DEDE NADIYANAH IMAM BESAR Ustad Mahbub Junaidi seusai mengimami solat Tarawih di Masjid Agung Kota Tegal. DEDE NADIYANAH/RATEG

Golkar Kota Tegal Terbelah *Idilah medeni nemen, kaya kena Tsunami Empat Pejabat Diisukan Dipecat *Kayong lagi musim pecat-pecatan kyeh

BERAWAL dari keinginan orang tua supaya memiliki anak yang berbakti, dan berperan mensyiarkan agama Islam, membuat pria kelahiran Tegal 18 Juni 1979 ini memu-

tuskan untuk menjadi santri di Pondok Pesantren (PP) Benda Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes saat usia 12 tahun. Segala tugas yang diberikan oleh para ustad dan kyai di PP tidaklah menjadi beban berat bagi Ustad Mahbub, karena sebelumnya dia pernah menjadi siswa TPQ dan MDA saat masih duduk di bangku MI Assalafiyah Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan. Namun, banyak suka duka yang dihadapinya selama di PP, seperti merasa sedih karena jauh dari orang tua,

dan bertengkar dengan teman satu asrama. “Biasa anak pondokan kalau belum dapat kiriman, ya banyak hutang ke teman,” katanya sambil bercanda, saat ditemui seusai mengimami salat Tarawih Jum’at (26/6). Kebersamaan Ustad Mahbub dengan teman-temannya itu ternyata menjadi kenangan yang tidak terlupakan sampai saat ini. Dia mengaku, telah menempuh pendidikan Mandarasah Aliyah (MA) di PP yang sama. ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.