Radar Tegal 22 okt 2015

Page 1

CMYK

RADAR TEGAL Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

Rp. 3.000,-

KAMIS, 22 OKTOBER 2015

BAGUS/SAMARINDA POS

BAGUS/SAMARINDA POS

GUNAKAN MASKER–Pelajar di beberapa sekolah di Samarinda belajar sambil menggunakan masker untuk menghindari banyaknya asap.

Bencana Asap Dinilai seperti Gas Beracun Bareskrim Ralat Status TSK BAGUS/SAMARINDA POS

APA MANING...

JAKARTA–Lambannya sikap

pemerintah menangani kebakaran hutan mulai mendapat kecamatan dari DPR RI. Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengecam lambannya si-

kap pemerintah menangani asap hingga korbannya terus bertambah. Ini terkait meninggalnya Ramadhani Lutfi Aerli,9, warga Jalan Pangeran Hidayat, Kota

Pekanbaru, kemarin. ”Meninggal lagi satu orang anak 9 tahun bernama Ramadhani di Pekanbaru hari ini. Hasil rontgen paru-parunya dipenuhi asap, bang-

sa berduka pemerintah diam saja,” kata Lukman Edy melalui pesan singkat. Politikus PKB itu mengatake hal 7 kol 1

Dewi Yasin Resmi Tersangka Kawal Proyek Pembangkit Micro Hidro JAKARTA–Meskipun beberapa kali diungkap, kasus suap untuk mengawal anggaran (ijon) proyek di kementerian

RICARDO/JPNN.COM

BERI KETERANGAN– Irjen Anjan Pramuka Putra menjelaskan peredaran narkotika.

Terpidana Mati Kendalikan Narkotika JAKARTA–Vonis hukuman mati kembali terbukti tidak membuat jera pengedar narkotika. Setelah terpidana mati Freddy Budiman yang terbukti membuat pabrik narkotika,

masih saja terjadi. Praktik culas itulah yang dilakukan Dewi Yasin Limpo, anggota Komisi VII DPR yang tertangkap operasi KPK, Selasa malam (20/10). Adik Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Y a s i n Limpo itu menerima suap dari pengusaha untuk mengawal proyek pembangkit listrikdiKabupatenDeiyai,Papua. Setelah melakukan pe-

MUHAMMAD IDHAM AMA/FAJARJPG

PT BRD Ajukan Eksekusi

SHIREEN SUNGKAR

Kasus Sengketa Jalingkut

Ingin Jadi Istri yang Sukses

ke hal 7 kol 1

ke hal 7 kol 1

Dewi Yasin Limpo

ke hal 7 kol 5

SEJAK menjadi istri Teuku Wisnu dan ibu bagi Teuku Adam Al Fatih, pesinetron dan penyanyi Shireen Sungkar berubah. Shireen memprior i t a s k a n keluarga ketimbang karir di dunia hiburan. ”Saya ingin jadi ibu dan istri y a n g sukses,” ujar Shireen saat ditemui di

meriksaan intensif terhadap tujuh orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT), kemarin (21/10) KPK resmi menetapkan lima orang sebagai tersangka. Satu dari lima orang itu ialah Dewi Yasin Limpo. Wakil Ketua KPK Johan Budi mengatakan, Dewi menerima suap berkaitan dengan pengawalan anggaran pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Anggaran itu ada di Kementerian Energi dan Sum-

Rp 42,1 miliar. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Amir Yanto mengungkapkan, dari jumlah tersebut 65 tersangka di antaranya ditahan di

TEGAL–Mahkamah Agung (MA) telah menguatkan putusan terhadap Pengadilan Negeri (PN) Tegal soal sengketa pekerjaan proyek Jalur Lingkar Utara (Jalingkut) dengan DOK.RATEG total panjang jalan Desbenneri Sinaga SH sekitar 17,3 kilometer. Karena itu, pihak PT Bumirejo join operation PT Brantas Abipraya (PT BRD)

ke hal 7 kol 1

ke hal 7 kol 5

GRAFIS: DNP/RATEG

Kejagung Jembloskan 68 Koruptor Amankan Uang Negara Rp 42,1 Miliar JAKARTA–Sepanjang semester I 2015, Kejaksaan Agung (Kejagung) menjeblos-

kan 68 tersangka sejumlah kasus korupsi. Selama kurun waktu itu, satuan tugas khusus penanganan penyelesaian tindak pidana korupsi (Satgassus P3TPK) yang menangani kasus tersebut berhasil mengamankan uang negara senilai

Menilik Abdul Kholik, Petugas di TPST Kabupaten Brebes

Demi Kuliahkan Anak, 25 Tahun Berteman Sampah Semua orang mengalami nasib yang berbeda. Begitu pula nasib yang diaalami Abdul Kholik, 55 warga pasar Batang, Brebes. Dia rela bekerja berkutat dengan bau dari tumpukan sampah demi menyekolahkan anaknya. Dewi Yasin Resmi Tersangka *Anggota DPR pada nerima suap PT BRD Ajukan Eksekusi *Durung, ya mbayar ndisit

LAPORAN : DEDY SULASTRO SAMPAH, semua masyarakat sudah mengenal benda terse-

but. Bagi masyarakat umum, sampah itu benda yang kotor dan menjijikan. Alhasil, masyarakat banyak yang sungkan mendekatinya. Namun, harus bekerja bekerja berkutat dengan bau dari tumpukan sampah yang mencapai ratusan meter kubik. Pasti tidak banyak orang yang menyukai pekerjaan tersebut. Namun hal itu tidak berlaku bagi Abdul Kholik. Warga Pasar Batang tersebut sudah 25 tahun bekerja berkutat dengan sampah. Mulai dari membersihkan alun-alun, menyapu jalanan,

DEDY SULASTRO/RADAR BREBES

BEKERJA–Abdul Kholik (kanan) saat bekerja di TPST Brebes.

mengangkut sampah perumahan, dan pasar hinga saat ini menjadi petugas sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) sudah dia jalani. Menurut dia, tidak ada pekerjaan hina, yang ada dibenaknya hanyalah bagaimana caranya bisa mendapatkan nafkah untuk membiayai istri dan sekolah untuk dua anaknya. Pria yang saat ditemui mengenakan kaos berwarna hijau tersebut menuturkan, meski saat ini usianya tidak lagi seperti dulu, tapi semangat kerjanya tampak masih terlihat. ke hal 7 kol 5


OPINI

2

15

RADAR TEGAL

KAMIS, 22 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

BerprestasiKokMauDibubarkan Zuhlifar Arrisandy Redaktur Pelaksana KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (20/10) malam. OTT tersebut digelar di dua lokasi, yaitu di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Bandara Soekarno Hatta Tangerang. Dari OTT itu, KPK lantas menetapkan lima orang sebagai tersangka. Salah satu tersangkanya adalah Dewie Yasin Limpo, anggota DPR dari Partai Hanura. Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mengungkapkan, OTT itu bermula ketika pada pukul 17.45, tim penyelidik melakukan tangkap tangan di sebuah restoran di Kelapa Gading Jakarta Utara. Di sana, petugas mencokok lima orang. Yaitu, dua orang pengusaha bernama Harry (HAR) dan Setiadi (SET), Kepala Dinas Tambang Kabupaten Deiyai Papua Iranius (IR), ajudan Setiadi bernama Devianto (DEV), dan Sekretaris pribadi anggota Komisi VII DPR Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso (RB). Penangkapan dilakukan setelah terjadi transaksi suap di sebuah rumah makan. Di TKP ditemukan uang dalam bentuk dolar Singapura (SGD) 177.700. Uang sebanyak itu diperlihatkan KPK dalam jumpa pers. Pecahan SGD yang dimasukkan ke dalam bungkus makanan ringan (snack). Selain itu, KPK juga mengamankan sejumlah dokumen dan handphone. Berikutnya, pada pukul 19.00, tim KPK juga menangkap Dewie dan staf ahlinya, Bambang Wahyu Hadi (BWH) di Bandara Soeta. Suap itu diduga terkait proyek pengembangan Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLMH) di Kabupaten Deiyai, Papua tahun anggaran 2016. Rencananya, proyek itu akan diusulkan ke komisi VII DPR dalam pembahasan RAPBN 2016. Selanjutnya lima orang itu, yakni SET, IR, RB, DYL, dan BWH sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Sedangkan ajudan Setiadi yang bernama Devianto, serta seorang pengusaha bernama Harry untuk sementara dilepaskan. IR dan SET diduga sebagai pemberi dan dugaan pasal adalah pasal 5 ayat 1 huruf a atau b pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Kemudian diduga sebagai penerima adalah DYL, RB, dan BWH. Ketiganya dianggap melanggar pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Dari alur di atas, sudah selayaknya publik mendukung penuh keberadaan KPK. Perihal rencana revisi UU KPK, sudah barang tentu wajib kita tolak. (*)

BAGI para guru yang ingin karya tulisnya diterbitkan di halaman ini, bisa dikirim melalui email rateg2000@gmail.com. Sertakan juga dengan foto pose santai.

TELEPON PENTING 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pemadam Kebakaran (0283) 325429 Pelayanan Gangguan PLN (0283) 342245 Polresta Tegal (0283) 356115 Rumah Sakit Umum Kardinah (0283) 356067 / 341938 Pelayanan Gangguan PDAM (0283) 356175 / 358316 Stasiun Besar Tegal (0283) 353018 Terminal Bis Tegal (0283) 354696 / 354695 Info 0818354696 8. Rumah Sakit Amanah Mahmudah (0283) 6183504 9. Pelayanan 24 Jam (0283) 340999, 340399, RS Mitra Keluarga Tegal 3390390 UGD, Laboratorium, Radiologi, Apotek, Ambulance Jl. Sipelem No. 4 Kemandungan Tegal

Hotel dan Hiburan Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399 Hotel Karlita (0283) 358050 Orange Karaoke (0283) 322022 Anggraeni Hotel (0283) 881011 Jl. Ahmad Yani No. 159 Ketanggungan - Brebes Dian Hotel (0283) 877216 Jl. Cendrawasih No 304 Tanjung- Brebes Hotel Dedy Jaya (0283) 673133 / 673158

Menyongsong Hari Santri Nasional M Riza Pahlevi Ketua PC Lakpesdam NU Kabupaten Brebes 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani Presiden Jokowi, Kamis (15/10). Meski ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional, namun bukan sebagai hari libur nasional. Sejumlah persiapan pun dilakukan, utamanya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), untuk menyongsong Hari Santri Nasional. Antara lain Kirab Resolusi Jihad NU dari 18-22 Oktober, dari Surabaya menuju Jakarta. Merujuk pada sejarah, Hari Santri ini berdasarkan pada peristiwa sejarah keluarnya resolusi jihad NU oleh KH Hasyim Asyari untuk melawan penjajah Belanda yang mencoba masuk kembali ke Indonesia. Resolusi jihad ini pula yang menjadi dasar dari peristiwa 10 November di Surabaya, yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. Dengan adanya resolusi jihad membuktikan adanya perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah. Ditetapkannya Hari Santri ini semakin menegaskan keberadaan santri dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Betapa tidak, selama ini istilah santri hanya muncul di kalangan masyarakat tertentu saja yang mengenalnya. Sementara di lingkungan pemerintah, bahkan dalam buku sejarah, istilah santri tidak pernah muncul dalam sejarah perjuangan bangsa. Padahal peran mereka sangat besar dalam perjalan perjuangan bangsa hingga kemerdekaan diraih. Santri tidak pernah menuntut pengakuan diri, apalagi

ingin dipuji dan dianggap sebagai seorang pahlawan. Namun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sudah sepantasnya negara memberikan apresiasi kepada semua elemen bangsa yang turut berjuang merebut kemerdekaan dan kemudian mempertahankannya. Apresiasi itu antara lain dengan pengakuan sejarah atas apa yang pernah terjadi dan memperingatinya secara resmi. Santri, bersama dengan kiai dan ulama, menjadi salah satu elemen bangsa yang turut serta dalam sejarah perjuangan bangsa. Peringatan Hari Santri, bukan sekadar berarti meminta hak kepada pemerintah atas apa yang sudah dilakukan santri dan para kiainya. Namun lebih dari itu, yakni pengakuan atas santri itu sendiri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka mempunyai peran dan andil yang tidak kecil bagi bangsa ini. Santri yang dimaksud di sini adalah seseorang yang menimba ilmu di pondok pesantren di bawah bimbingan dan pengasuhan kiai. Berbeda dengan istilah yang digunakan Clifford Geertz dalam bukunya Agama Jawa, Abangan, Santri, Priyayi. Sementara santri yang dimaksud oleh Clifford Geertz adalah pemeluk Islam yang taat menjalankan syariat Islam, berbeda dengan abangan yang merupakan bukan penganut Islam yang taat. Namun demikian, mereka yang setuju dan berperilaku seperti santri, juga otomatis menjadi santri. Dengan ditetapkannya Hari Santri menjadi tantangan ter-

sendiri bagi kaum santri yang menimba ilmu di pondok pesantren. Karena selama ini peran dan kiprah santri secara resmi dan kelembagaan belum terlihat mencolok. Namun secara perorangan peran dan kiprah santri di masyarakat tidak perlu dipertanyakan. Mereka langsung terjun di

Bagi santri, NKRI adalah harga mati. Namun sangat disayangkan, dalam bukubuku sejarah perjuangan bangsa tidak pernah disebutkan keterlibatan santri secara langsung.� masyarakat setelah lulus dari pesantren, bahkan sebelum lulus pun peran mereka sudah dibutuhkan masyarakat. Utamanya dalam bidang keagamaan, seperti mengisi pengajian, memimpin tahlil, mengimami shalat dan sebagainya. Tantangan untuk menun-

jukkan kepada masyarakat dan pemerintah, bahwa santri itu ada. Punya peran dan kiprah nyata, baik kepada pemerintah maupun masyarakat. Di era informasi ini, rasanya tanpa menunjukkan diri dengan kiprahnya di masyarakat secara langsung tidak dianggap keberadaannya. Seolah masyarakat ingin bukti nyata, sejauh mana kiprah santri sekarang. Meskipun hal itu agak tabu bagi santri, karena apa yang dilakukan santri di tengah masyarakat semuanya berlandaskan pengabdian yang ikhlas. Tidak ada unsur riya, pamer dan mengharap imbalan, apalagi pujian. Karenanya dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional ini, mau tidak mau, lembagalembaga yang menaungi santri harus menunjukkan kiprahnya secara nyata di masyarakat. Dan tentu saja harus diekspose dan ditunjukkan pula kepada media massa, bahwa santri bukan hanya sekedar kaum sarungan saja, tapi punya pengabdian kepada masyarakat. Beberapa hal yang bisa dilakukan, dan patut menjadi pemikiran bagi pondok pesantren adalah adanya kuliah kerja nyata (KKN) bagi santri, merujuk pada KKN ala mahasiswa di perguruan tinggi. Para santri secara tim bukan perorangan, melakukan pengabdian di tengah masyarakat tertentu. Di situ tentunya persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat diharapkan bisa diselesaikan santri, utamanya berkaitan dengan hal-hal keagamaan. Apa yang menjadi programprogram pendidikan di pe-

santren harus dikenalkan para santrinya kepada masyarakat. Karena tidak semua masyarakat mengenal apa yang diajarkan di pondok pesantren. Padahal ajaran-ajaran di pondok pesantren, sangat penting dan berguna bagi pembangunan masyarakat. Bukan hanya soal keagamaan saja, tetapi juga terkait dengan sosial, ekonomi, kemandirian dan juga toleransi dan kebangsaan. Santri dengan paham tawasuth, tasamuh, tawazun dan i’tidal, menjadi penopang kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Harus menjadi catatan, nasionalisme santri kepada NKRI tidak usah diragukan. Sudah banyak bukti dan kiprah nyata dharma bakti santri kepada bangsa. Mulai dari jaman penjajahan, perjuangan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan dan juga mengisi jaman kemerdekaan ini. Bagi santri, NKRI adalah harga mati. Namun sangat disayangkan, dalam buku-buku sejarah perjuangan bangsa tidak pernah disebutkan keterlibatan santri secara langsung. Kini dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional, peran dan kiprah santri semakin ditunggu dan ditunjukkan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Santri tidak hanya berkutat dengan sarung dan kitab kuningnya saja, namun santri juga berperan dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Santri siap memberi kontribusi yang positif untuk kemajuan bangsa. Selamat Hari Santri Nasional. (*)

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke. HOTEL BAHARI INN TEGAL - Setiap Kamis malam Live Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

Tolong Diperbaiki Kepada Wali Kota dan Dinas terkait di Kota Tegal, saya ingin melaporkan adanya lampu jalan yang tidak menyala dan bunyi suara yang mengkhawatirkan saat lampu akan menyala di sore hari. Itu semua ada di Jalan Rambutan 6 BTN Nanas. Saya sudah minta tolong tetangga yang saya tahu beliau bekerja pada dinas terkait. Tapi sampai sekarang

belum ada perbaikan atau tindak lanjutnya. Saya mohon pada dinas terkait untuk segera memperbaiki dan menindaklanjuti keluhan saya ini. Terima kasih. +628156401476

Ajak Mereka Diskusi Pelayanan prima tentang Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI),

nyong melu urun. Sangat dipertanyakan tindakan yang dilakukan Pemkot Tegal atau siapapun yang tidak mengindahkan kepentingan bersama, juga tidak merangkul elemen terkait terhadap dibongkarnya gubuk-gubuk liar yang menjamur dan paginya dibangun lagi. Kapan selesainya? Coba rangkul mereka, berilah solusi dan jadikanlah mereka merasa memiliki. Jangan main bongkar-bongkar saja. Mere-

ka juga orang Tegal yang sedang mencari nafkah untuk keluarganya. Berilah solusi yang terbaik agar mereka bisa mencari nafkah dan kondisi OW PAI juga ramah lungkungan. Ajak mereka kerja sama. Maaf ini hanya urun rembug, supaya kondisi bisa menjadi tentram dan nyaman. Kami pun bisa menikmati indahnya OW PAI. +6285643214472

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan Anda ke rubrik Ngresula ini via SMS ke 081575444422, email rateg2000@gmail.com atau melalui surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan atau bisa juga menggunakan bahasa Tegalan. Isi ngresula mutlak menjadi tanggung jawab pengirim SMS, email, dan surat.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Dirut: Yanto S. Utomo, Direktur: Moh. Sukron. Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Sekhun. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Zuhlifar Arrisandy. Koord. Liputan: M. Fathurrohman. Redaktur: Embong Sriyadi, Khikmah Wati, Laela Nurchayati, Adi Mulyadi. Kota Tegal: Rohman Gunawan, Abidin Abror, Agus Wibowo, K. Anam Syahmadani. Brebes: Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal Hervianto, Ismail Fuad. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Hermas Purwadi, Yeri Novelli, Muh. Fatkhudin. Pemalang: Moh. Khasanudin (Kepala Perwakilan), Agus Pratikno, M. Ridwan, Siti Maftukhah. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan (Koordinator), M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S,. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Taufiq Ismail (Manager), Kharisma Dewi, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Event/Off Print: Wahyu Suroto. Pemasaran: Sunarjo (Manager), Wahyu Subagyo, Umaman Sahareka, Muslih, Zaenal Muttaqin, Rokhim. Keuangan: Yela Ramadiah (Manager), Dwi Titi Lestari (Perpajakan), Lita Rahmiati, Astri Prayudita, Syafriani Maulidah, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. HRD: Hesti Prasetyani. Manager Cetak Komersil: M. Abduh. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), fax (0283) 340004. Jakarta: Ferdinansyah, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 3.000/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal. Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 33.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 17.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 20.000/baris, Iklan Colour: Rp 44.000/mm kolom. Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/ Iklan halaman 1 (depan): Rp 80.000/ mmk. Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%. NPWP: No: 01.994.052.7-511.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal. imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber. Percetakan Radar Tegal menerima cetak komersil untuk koran, tabloid, majalah, buku, LKS, dll.


EKSIS

RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

15 3

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

7 Anak Berprestasi Dapat Beasiswa SEBAGAI wujud kepedulian sosial dan pendidikan, Dharma Yukti Karini (DYK) Cabang Tegal, Jumat (16/10), menyerahkan Bantuan Dana Beasiswa (BDBS) bagi anak-anak anggota DYK berprestasi di sekolah. Pemberian beasiswa selain sebagai ajang kebersamaan, juga sebagai pemicu bagi anak-anak lainnya agar bisa meraih nilai bagus di sekolah masing-masing. BDBS diserahkan di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Tegal pukul 09.00. Hadir dalam acara para pengurus dan anggota DYK Cabang Tegal, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tegal Desbenneri Sinaga SH MH, Ketua Cabang Tegal DYK Jumiyati Desbeneri, serta hakim dan pegawai PN dan Pengadilan Agama (PA) Tegal. ‘’BDBS merupakan wujud nyata adanya rasa kebersamaan dan kepedulian di kalangan Pengurus dan anggota DYK Cabang Tegal. Semoga di

masa mendatang kegiatan seperti ini tetap dapat rutin dilaksanakan,’’ terang Desbenneri. Menurutnya, BDBS bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya serta mempererat tali silaturahmi antar pengurus dan anggota Dharmayukti Karini Cabang Tegal. ‘’Jumlah anak yang menerima BDBS tahun ini 7 anak. Mereka anak-anak dari staf, pegawai PN dan PA Tegal. Dalam, PN dan PA menjadi satu wadah,’’ ulasnya. Ditambahkan, bantuan pendidikan seperti ini diharapkan bisa memfasilitasi dan meningkatkan kualitas pendidikan para siswa penerima BDBS dalam menyelesaikan pendidikan yang mereka tempuh. ‘’Selain itu, biar anak-anak terus semangat meraih prestasi. Kami yakin, hal ini motivasi mereka,’’ pungkasnya. (gus/wan)

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

BEASISWA - Ketua Dharmayukti Karini Cabang Tegal, Jumiyati Desbenneri, memberikan beasiswa kepada anak-anak keluarga besar PN dan PA Tegal.

Pelajar Wajib Memahami Nilai-nilai Pancasila

DOK.ISTIMEWA

Ketum PB PGRI Sulistyo

Pendataan Guru Honorer untuk Cegah Manipulasi JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo menyatakan, pihaknya memang telah memerintahkan para pengurus di daerah untuk melakukan pendataan ulang terhadap seluruh guru honorer, baik kategori satu (K1) maupun K2. Sulistyo menjelaskan, pendataan itu penting guna menghindari adanya guru honorer bodong yang disusupkan dalam pengusulan pengangkatan menjadi CPNS. “Saya memang meminta dilakukan pendataan untuk mencegah jangan sampai ada permainan,” terang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari dapil Jateng, kemarin. Pernyataan pria bergelar doktor itu menanggapi reaksi sejumlah guru honorer Kota Medan atas datangnya surat edaran dari pengurus PGRI setempat pada 26 September lalu. Surat edaran dengan nomor 34/Org/PGRI-Medan/ XX/2015 itu menerangkan akan melakukan pendataan ulang guru dan tenaga pendidikan honor K-I dan K-II dan guru honorer yang diangkat sejak tahun 2006 ke atas. Oleh kalangan honorer, SE itu dianggap telat karena saat ini sudah mulai pemberkasan honorer menjadi CPNS. Bahkan, PGRI selama ini dianggap diam saja tatkala honorer didzolimi dan baru bersuara ketika sudah ada kepastian pengangkatan honorer menjadi CPNS. Terlebih lagi, SE itu juga meminta guru honorer yang belum bergabung dengan PGRI, diwajibkan mengurus kartu online dan membayar iuran tahun 2015 dengan total Rp195 ribu.

Sulistyo mengatakan, pendataan ulang dimaksud semata-mata untuk mencegah agar jangan ada oknum-oknum yang memanipulasi data honorer. Menurut pria kelahiran Banjarnegara, 12 Februari 1962 itu, biasanya menjelang pengangkatan honorer menjadi CPNS, ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi. “Jangan sampai ada yang ngaku-ngaku ini loh honorer asli, padahal bodong, tidak memenuhi persyaratan,” terang Sulistyo. Sementara, terkait dengan guru honorer yang belum gabung ke PGRI dan harus bayar iuran jika mendaftar, menurut Sulistyo, hal itu wajar. “Kalau tidak mau gabung PGRI juga tidak apa-apa. Kalau gabung bayar iuran, ya itu wajar. Namanya organisasi, iuran anggota itu hal yang wajar. Iurannya itu empat ribu rupiah per bulan,” terangnya. Dia juga menyatakan, pihaknya sering mengingatkan jajaran pengurus PGRI di pusat maupun di daerah, jangan sampai melakukan pengutanpengutan yang membebani anggota. “Jangan ada manipulasi, jangan ada pungutan,” pungkasnya. Terkait anggapan PGRI selama ini tidak peduli nasib guru honorer, Sulistyo enggan komentar. Hanya saja, pantauan koran ini di Jakarta, selama ini Sulistyo termasuk tokoh yang paling lantang memperjuangkan nasib honorer agar bisa diangkat menjadi CPNS. Bahkan, saat ada aksi unjuk rasa besar-besaran honorer K2 di depan gedung DPR pada 15 September 2015, Sulistyo berada di tengah-tengah massa, ikut menyuarakan tuntutan para honorer. (sam/jpnn)

DOK./ISTIMEWA

PILKETOS – Siswa melakukan pemungutan suara Pilketos.

JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Mervin Sadipun Komber meminta siswa dan siswi di Tanah Papua untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. “Pelajar wajib memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Mervin Sadipun Komber melalui pesan singkat, kemarin. Menurut Alumnus Lemhanas 2009 dan 2014 ini, MPR terus menggalakkan sosialisasi dan implementasi nilai-nilai Pancasila dan konsensus dasar

kebangsaan lainnya seperti UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi di masyarakat. Mervin mengingatkan pelajar di Tanah Papua harus tampil dan menjadi solusi bagi masa depan persoalan masyarakat, bangsa dan negara. Mervin menegaskan nilainilai kebangsaan harus terus disampaikan kepada generasi penerus bangsa, terutama pelajar dan mahasiswa. Hal ini penting bagi masa depan NKRI.

Selain itu, para siswa juga harus mempelajari nilai-nilai dan semangat juang para pahlawan dan pendiri bangsa ini. “Ini perlu agar terpupuk semangat nasionalisme sejak muda,” tegas Mervin yang juga anggota Badan Pengkajian MPR RI ini. Mervin juga menhyatakan dukungannya atas wacana pendidikan bela negara. Namun, kata Mervin, pendidikan bela negara harus dirancang melalui kurikulum yang pro daerah sehingga nasionalisme pelajar terpupuk sejak dini. (fri/wan/jpnn)

Jelang Tes Kompetensi

naan guru berupa pendidikan dan pelatihan lebih terarah. “Tidak ada kaitannya UKG dengan TPG. Tapi alangkah baiknya bila guru-guru menyiapkan dirinya dalam menghadapi UKG. Untuk persiapan, guru bisa belajar dari kisi-kisi yang sudah diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengunduhnya di laman resmi,” ungkap Kepala Subdirektorat

Perencanaan Kebutuhan Guru Kemendikbud, Santi Ambarukmi, kemarin. Dijelaskan Santi, untuk mengatasi kelemahan guru yang kurang luwes menggunakan komputer, Kemendikbud juga menyediakan waktu uji coba bagi guru. Guru dapat melakukan uji coba di tempat uji kompetensi sebelum hari pelaksanaan ujian, atau saat hari pelaksanaan ujian. (esy/wan/jpnn)

Rizki Pimpin OSIS SMPN 2 Jatibarang Guru Diminta Pelajari Kisi-kisi

JATIBARANG - Setelah mengantongi 347 suara, Rizki Putri N berhasil menjadi Ketua OSIS SMP N 2 Jatibarang, Brebes periode 2015/2016. Rizki berhasil menyisihkan 10 calon lainnya, dari 1038 yang diperebutkan pada pemilihan Ketua OSIS di halaman sekolah setempat. Perolehan suara kedua diraih M Muslich, dan rangking ketiga Raina Rizkiani. Sementara suara rusak dan blangko sebanyak 136 suara, serta suara yang sah sebanyak 902. “Alhamdulillah, pemilihan berlangsung luber dan jurdil layaknya Pilkada langsung,” ujar Kepala SMP N 2 Jatibarang Mokh Idi Fitriyadi SPd MM. Idi menjelaskan, Pilketos menjadi agenda tahunan bagi siswa untuk melatih pembelajaran demokrasi secara langsung. Bukan hanya dalam bentuk teori, tetapi para siswa diajak untuk menerapkan kehidupan berdemokrasi di masyarakat kelak. “Pembelajaran

hidup berdemokrasi berupaya kami tanamkan sejak dini, sehinga ketika terjun ke masyarakat bisa menerapkannya,” terangnya di sela kegiatan. Pilketos yang diikuti 10 siswa calon Ketua OSIS itu, terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. “Minat menjadi pemimpin di sekolah, kami ternyata di dominasi kaum hawa,” tutur Idi. Pemilih, tidak hanya dari siswa tetapi juga dari guru dan karyawan ikut memilih. Jumlah pemilih pilketos di SMP N 2 Jatibarang sebanyak 1038. Mereka terdiri dari siswa 965 orang, dan 73 orang guru dan karyawan. Sehari sebelum pemilihan berlangsung, para siswa melakukan kampanye dan pemasangan poster di berbagai sudut sekolah. Para calon ketua OSIS juga melakukan orasi menyampaikan visi dan misi untuk kepemimpinan 1 tahun mendatang. (*/hun)

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan ketentuan pasal 6 UUHT No. 4/1996, PT. Bank Danamon Ind. Tbk. RC SEMM Cirebon melalui KPKNL Tegal akan melaksanakan Lelang Eksekusi HT pada : Hari Kamis/05 November 2015 dimulai pukul 11.00 WIB s.d. selesai, bertempat di KPKNL Tegal, Jln. KS Tubun No. 12 Kota Tegal, terhadap jaminan debitur : 1. EVI EVA RIYANTI Sebidang tanah sesuai SHM No. 00478 luas 168 m2 a.n. EVI EVA RIYANTI, berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat di atasnya terletak di Ds. Adisana, Kec. Bumiayu, Kab. Brebes. Limit Lelang : Rp 106.200.000.Uang jaminan Rp 21.500.000,2. I R W A N T O 2.1.Sebidang tanah sesuai SHM No. 00606 luas 110 m2 a.n. IRWANTO, berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat di atasnya terletak di Ds. Kejene, Kec. Randudongkal, Kab. Pemalang. Limit Lelang : Rp 40.000.000.Uang jaminan Rp 8.000.000,2.2.Sebidang tanah sesuai SHM No. 00571 luas 599 m2 a.n. IRWANTO, berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat di atasnya terletak di Ds. Kejene, Kec. Randudongkal, Kab. Pemalang. Limit Lelang : Rp 180.000.000.Uang jaminan Rp 36.000.000,2.3.Sebidang tanah sesuai SHM No. 00283 luas + 790 m2 a.n. 1. IRWANTO 2. MASITOH, berikut segala sesuatu yang melekat di atasnya terletak di Ds. Kejene, Kec. Randudongkal, Kab. Pemalang Limit Lelang : Rp 60.000.000.Uang jaminan Rp 12.000.000,2.4.Sebidang tanah sesuai SHM No. 757 luas 474 m2 a.n. IRWANTO, berikut segala sesuatu yang melekat di atasnya terletak di Ds. Kejene, Kec. Randudongkal, Kab. Pemalang. Limit Lelang : Rp 48.000.000.Uang jaminan Rp 9.600.000,2.5.Sebidang tanah sesuai SHM No. 282 luas + 795 m2 a.n. 1. IRWANTO 2. MASITOH, berikut segala sesuatu yang melekat di atasnya terletak di Ds. Kejene, Kec. Randudongkal, Kab. Pemalang. Limit Lelang : Rp 80.000.000.Uang jaminan Rp 16.000.000,3. AHMAD KASIRI Sebidang tanah sesuai SHM No. 219 luas 175 m2 a.n. AHMAD KASIRI, berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat di atasnya terletak di Ds. Majalangu, Kec. Watukumpul, Kab. Pemalang. Limit Lelang : Rp 100.000.000.Uang jaminan Rp 20.000.000,Syarat-syarat dan ketentuan lelang: 1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sebagaimana tercantum ke rekening RPL 118 KPKNL Tegal untuk PDJ QQ Lelang Nomor 0101-01-000603-30-1 pada PT. Bank BRI (Persero) Cabang Tegal paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang, untuk uang jaminan sampai dengan Rp 20.000.000,- dapat disetorkan tunai melalui Pejabat Lelang sesaat sebelum pelaksanaan lelang, dan bagi semua Peserta diharuskan memiliki NPWP. 2. Bagi peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang, wajib melunasi pembayaran paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah lelang dan bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan dikembalikan dengan cek/tunai tanpa potongan. Peserta lelang yang tidak melunasi pembayaran setelah 5 (lima) hari sejak disahkan sebagai pemenang lelang dinyatakan wanprestasi, dan uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara. 3. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat. 4. Bagi penyetor uang jaminan, tidak dapat menuntut ganti rugi apabila lelang batal. 5. Peminat/Calon peserta lelang dapat melihat kondisi barang sejak pengumuman diterbitkan sampai dengan sebelum pelaksanaan lelang dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Danamon Tbk. RC SEMM Cirebon atau KPKNL Tegal Jl. KS Tubun No. 12 Tegal, Tlp. (0283) 324986. Cirebon, 22 Oktober 2015 PT. Bank Danamon Tbk. RC SEMM Cirebon Ttd. Ttd. Djajadi Utomo Slamet Pudjianto BE Coll Manager ALU Manager

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lagi-lagi menegaskan hasil uji kompetensi guru (UKG) tidak akan berpengaruh kepada tunjangan profesi guru. Uji kompetensi dilakukan untuk pemetaan supaya tindak lanjut pembi-

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Eksekusi Tanggungan yang terbit di Surat Kabar Harian RADAR TEGAL tanggal 22 September 2015 dan 23 September 2015, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal, PT Bank Pundi Indonesia, Tbk. UMK Cabang Tegal akan melaksanakan Lelang Eksekusi berdasarkan Ketentuan Ps. 6 UUHT terhadap jaminan Debitur berikut ini : 4. HANIDAR LARAS SAYIDANI 1. HARYANTO Sebidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu Sebidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang berdiri di atasnya, tersebut dalam SHM No. 2736 seluas yang berdiri di atasnya tersebut dalam SHM No. 795 seluas + 176 m2 a.n. SUPRIYATIN terletak di Kel. Purwahamba, + 247 m2 a.n. ROHMALIA NURIDA terletak di Ds. Slawi Kec. Suradadi, Kab. Tegal. Kulon, Kec. Slawi, Kab. Tegal. Harga Limit : Rp 150.000.000,00 Harga Limit : Rp 225.000.000,00 Uang Jaminan Rp 150.000.000,00 Uang Jaminan Rp 225.000.000,00 2. UUT SULISTYOWATI 5. SAROAH 2.1 Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat di Sebidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu atasnya, tersebut dalam SHM No. 225 seluas + 169 m2 yang berdiri di atasnya tersebut dalam SHM No. 1080 seluas a.n. UUT SULISTYOWATI terletak di Ds. Dukuhlo, Kec. + 279 m2 a.n. KARMEN terletak di Kel. Tunon, Kec. Tegal Lebaksiu, Kab. Tegal. Selatan, Kotamadya Tegal. Harga Limit : Rp 100.200.000,00 Harga Limit : Rp 175.000.000,00 Uang Jaminan Rp 100.200.000,00 Uang Jaminan Rp 175.000.000,00 2.2 Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat di 6. SITI RODIYAH atasnya, tersebut dalam SHM No. 01136 seluas + 1.023 Sebidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang berdiri di atasnya, tersebut dalam SHM No. 1140 seluas m2 a.n. UUT SULISTYOWATI, terletak di Ds. Dukuhlo, Kec. Lebaksiu, Kab. Tegal. + 585 m2 a.n. RUMINAH binti SUTA terletak di Kel. Jatibogor, Harga Limit : Rp 80.000.000,00 Kec. Suradadi, Kab. Tegal. Uang Jaminan Rp 80.000.000,00 Harga Limit : Rp 148.200.000,00 Uang Jaminan Rp 148.200.000,00 3. KASTIMAH LINGGARDANI 2.1 Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat 7. AHMAD RIYANTO di atasnya, tersebut dalam SHM No. 247 seluas + 280 Sebidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang berdiri di atasnya, tersebut dalam SHM No. 677 seluas m2 a.n. DARYONO suami KASTIMAH LINGGAR DANI terletak di Ds. Karangmangu, Kec. Tarub, Kab. + 660 m2 a.n. SUGIATI Binti SUMADI terletak di Kel. Tegal. Demangharjo, Kec. Warureja, Kab. Tegal. Harga Limit : Rp 33.000.000,00 Harga Limit : Rp 250.000.000,00 Uang Jaminan Rp 33.000.000,00 Uang Jaminan Rp 250.000.000,00 Pelaksanaan Lelang : Hari/tanggal : Kamis/29 Oktober 2015, dimulai pukul : 13.30 WIB s.d. selesai Tempat : Kantor KPKNL Tegal ,Jl. KS Tubun No.12, KOTA TEGAL SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Lelang terbuka untuk umum, peserta lelang diwajibkan memiliki NPWP dan menyetor uang jaminan ke rekening atas nama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal pada PT. BRI (Persero) Cabang Tegal dengan Nomor 0101-01000603-30-1, dan harus sudah efektif diterima selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke rekening kas negara serta lelang akan dimasukan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 3. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga semakin naik. 4. Semua barang akan dijual DALAM KONDISI APA ADANYA, DI LOKASI DENGAN SEMUA CACAT DAN KEKURANGANNYA, kami menganjurkan anda untuk memeriksa aset sebelum mengikuti lelang dan apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksaan lelang terhadap barang/objek lelang tersebut di atas, pihakpihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Tegal dan PT Bank Pundi Indonesia, Tbk. UMK Cabang Tegal. 5. Calon peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak terbitnya pengumuman lelang ini sampai dengan sebelum pelaksanaan lelang. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Pundi Indonesia, Tbk. UMK Cabang Tegal (CP Yudistiro Erning Prabowo HP : 081327386990). Tegal, 22 Oktober 2015 Ttd. PT Bank Pundi Indonesia, Tbk. UMK Cabang Tegal


OLAH RAGA

4

15

RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Modal Berharga 2 Arsenal v Bayern Munchen 0 LONDON – Bayern Munchen tampil mendikte tuan rumah Arsenal dinihari kemarin. Namun Arsenal yang lebih banyak melancarkan serangan, berhasil keluar sebagai pemenang berkat gol yang dilesakkan Oliver Giroud dan Mesut Ozil di babak kedua. Berkat kemenangan itu, The Gunners menghidupkan lagi peluang untuk lolos dari fase grup Liga Champions. Kini Arsenal naik satu tingkat ke peringkat tiga klasemen Grup F. Mereka mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan, tertinggal tiga poin peringkat satu Bayern Munchen dan runner up Olympiacos Piraeus. Posisi mereka sewaktu-waktu juga masih bisa disalip juru kunci Dinamo Zagreb yang juga mengoleksi tiga poin. Ya, posisi Arsenal memang masih rentan. Perjalanan mereka juga cukup sulit karena harus menghadapi Munchen pada pertemuan kedua di Allianz Arena, 4 November mendatang. Tapi pelatih Arsene Wenger percaya kemenangan di Emirates akan mem-

buat timnya lebih percaya diri menyongsong tiga laga terakhir termasuk laga kontra Munchen. ”Kami mutak dituntut untuk meraih kemenangan dari Munchen dan kami meraihnya dengan disiplin intens di sepanjang pertandingan. Kemenangan ini akan menambah keyakinan di dalam tim dan keyakinan fans,” kata Wenger usai laga seperti dilansir BBC. Pelatih Munchen Pep Guardiola sedikit kecewa atas kegagalan timnya meraih poin dari Arsenal. Kekecewaan itu berpangkal pada fakta bahwa timnya menguasai 73% penguasaan bola. Namun Pep tidak meratap berlebihan. Dia justru tak sabar dengan pertemuan keduia di Allianz Arena, dua pekan mendatang. ”Kami memiliki cukup peluang untuk menang, atau setidaknya terhindar dari kekalahan, tapi saya tetap mengucapkan selamat kepada Arsenal. Saya tak bisa menjelaskan mengapa kami tidak mencetak gol. Kadang sebuah tim menciptakan banyak peluang tapi tidak mencetak gol.

Itu adalah sebuah misteri. Tapi kami masih akan bertemu lagi di Munich, dua pekan dari sekarang,” jelas Guardiola. Kemenangan The Gunners tak lepas dari performa impresif Oliver Giroud yang masuk pada menit 74 menggantikan Theo Walcott. Tiga menit berselang, tepatnya menit 77, Giroud menjawab kepercayaan Wenger lewat sebuah tandukan yang merobek jala Manuel Neuer. Gol Giroud membuat para pemain Arsenal tampil semak i n agresif. Puncakn y a , O z i l m e ngunci kemenan g a n menjadi 20 setelah memanfaatkan cross-

ing Hector Bellerin. (ish/zul)

REUTERS/WOLFGANG RATTAY

DUA – Striker Bayer Leverkusen, Javier Hernandez merayakan gol keduanya ke gawang AS Roma.

4 Bayer Leverkusen v AS Roma 4

Seri, Serigala Kian Terpojok

REUTERS/TONY O’BRIEN

KOSONG – Fans Arsenal memprotes mahalnya tiket dengan memboikot laga.

Big Match Sepi Penonton TIDAK selamanya big match Liga Champions selalu dibanjiri penonton. Coba tengok laga antara Arsenal kontra Bayern Munich dini hari kemarin. Ratusan suporter die bayern memilih untuk boikot di lima menit awal laga yang dihelat di Emirates Stadium itu. Aksi mogok fans klub peraih lima title ‘kuping besar’ itu bukannya tanpa sebab. Mereka kompak melancarkan aksi boikot lantaran harga tiket yang melangit Bayangkan saja, untuk kategori termurah dari tiket di Emirates, penonton musti merogoh kocek mereka sebanyak GBP 64! Harga yang sungguh terlalu untuk laga yang masih memasuki fase grup. Menyikapi hal itu, bos Bayern, Pep Guardiola cende-

rung kalem. Mantan arsitek Barcelona tersebut malah mengatakan jika pada 4 Nopember mendatang saat giliran Arsenal yang akan bertandang ke Allianz Arena, pihaknya tidak akan melakukan aksi serupa. “Kami akan menjamin mereka (fans Arsenal) dengan harga tiket yang masuk akal. Mereka bisa buktikan sendiri,” ujar mantan penggawa Brescia seperti dilansir mirror. Apa yang diungkapkan Pep berseberangan dengan pernyataan yang tertulis di laman Facebook ‘Without Fans Football is not worth a Penny’. Situs asal Jerman tersebut mengkritisi kebijakan terkait harga tiket yang dilakukan manajemen Arsenal. “Harga tersebut membuat suporter muda dan beberapa

mereka yang kurang mampu menjadi kesulitan untuk datang ke stadion. Itu juga menghancurkan kultur sepakbola secara mendasar,” begitu tulis mereka. “Apa yang terjadi di lima menit pertama adalah gambaran akan kegilaan sepakbola,” sambung laman itu. Selain harga tiket yang melambung, kesialan Bayern di laga tandangnya tersebut berlanjut saat bus tim menabrak sebuah mobil yang sedang diparkir. (io/zul)

MONCER - Striker Arsenal, Olivier Giroud membuka kemenangan penting 2-0 atas Bayern Munchen. REUTERS/DYLAN MARTINEZ

Kalau Perlu Hingga Pengadilan HAM CATALAN - Barcelona harus membayar mahal karena membiarkan para fansnya ‘berekspresi’ ketika mereka menjamu Bayer Leverkusen di Camp Nou pada laga kedua Liga Champions Grup E 29 September lalu. Dalam laga yang dimenangkan oleh Barca dengan skor 201 itu, UEFA melihat estelades atau bendera bintang tunggal, simbol Negara Catalan, yang dibawa oleh para pendukung Barcelona. Karena itu, UEFA pun mendenda Barca sebesar EUR 40 ribu (sekitar Rp 619 Juta) karena estelades dianggap sebagai simbol politik, sementara UEFA sendiri melarang berbagai atribut yang menonjolkan politik dibawa ke arena pertandingan. Hukuman ini sendiri adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, Los Blaugrana, julukan Barcelona, juga mendapat denda serupa atas aksi yang dilakukan fansnya ketika mereka mengalahkan Juventus pada final Liga Champions di Berlin Juni lalu. Mendapat denda bukannya membuat Barca jera, mereka justru makin melawan dengan mengobarkan ‘perang’ kepada induk sepakbola

REUTERS/ALBERT GEA

DIDENDA – Suporter Barcelona mengibarkan bendera Estelada yang membuatnya didenda.

di Benua Biru itu. “Kami bakal melangkah sejauh yang kami bisa,” tegas Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre. Mestre pun mengatakan bahwa pihaknya tidak terima dan berniat banding atas denda yang diterima. “Kami akan ke TAS (Pengadilan Abritrase Olahraga), menggunakan sistem keadilan Swiss, atau kalau

perlu, Pengadilan HAM di Strasbourg,” kecamnya. Hal yang sama juga disuarakan oleh Wakil Presiden lainnya, Carles Villarubi. Dirinya tak kalah keras dengan mengatakan bahwa UEFA selama ini hanya ‘mencari masalah’ dengan Barcelona. “Kami tidak suka UEFA ini. Mereka hanyalah institusi

yang hidup dengan tidak melihat kenyataan,” kecamnya. Menurut Villarubi, apa yang dilakukan oleh para Barcelonistas ini tidaklah melanggar aturan. “Anda tentu saja tidak bisa menghentikan apa yang ingin orang-orang lakukan di rumah mereka sendiri,” keluhnya. (apu/zul)

LEVERKUSEN – Delapan gol tercipta di BayArena saat tuan rumah Bayer Leverkusen menjamu wakil Italia AS Roma di babak penyisihan Grup E Liga Champions, dinihari kemarin. Tapi tak ada tim yang pulang dengan meraih tiga poin. Leverkusen dan Roma harus puas berbagi satu poin setelah keduanya hanya mampu bermain imbang 4-4. Hasil itu membuat Roma kian terancam gagal melaju ke babak knock out. Ya, kans Roma semakin mengecil karena baru mengoleksi dua poin saja dari tiga laga grup. Daniel De Rossi dan kawan-kawan terpuruk di posisi buncit, tertinggal dua poin dari runner up Leverkusen dan tertinggal lima poin dari pemuncak sementara Barcelona. Upaya mereka untuk lolos ke fase knock out dipastikan akan sulit karena masih harus menghadapi Barcelona dan Leverkusen di pertemuan kedua. Namun pelatih Rudi Garcia mencoba mengambil sisi positif dari laga di Leverkusen. ”Setidaknya ada dua hal positif yang bisa kami ambil dari pertandingan,” kata Garcia kepada Mediaset Premium. ”Pertama, kami bisa saja menyerah saat tertinggal 02. Tapi kami justru bangkit dengan mencetak empat gol. Pada 10 menit terakhir, kami seharusnya bisa bermain lebih baik di sektor pertahanan. Tapi meraih satu poin pada laga tandang adalah hal yang positif,” imbuhnya. Laga di BayArena memang berlangsung sengit. Kedua tim saling jual beli serangan di sepanjang pertandingan. Tuan rumah sempat unggul lebih dulu melalui gol Javier Hernandez pada menit 4 dan 19. Namun, Roma berhasil bangkit dan membalas empat gol sekaligus melalui Miralem Pjanic, Iago Falque dan dua gol Daniel De Rossi. Sayang, Roma tak mampu mempertahankan keunggulan itu. 10 menit jelang laga berakhir, gawang mereka harus kebobolan dua gol oleh Kevin Kampl dan Admir Mehmedi. ”Kami kehilangan bola dengan cara yang bodoh yang mengakibatkan kami kebobolan dua gol di pengujung laga. Kami mengambil risiko saat seharusnya kami tidak melakukan itu. Mungkin kami terlalu percaya diri saat unggul 4-2,” kata Radja Nainggolan. Sementara itu, di Borisov Arena, Barcelona mengukuhkan posisinya sebagai pemuncak klasemen Grup E setelah mengalahkan BATE Borisov. Tak hanya menang, Barca juga kembali mencatat clean sheet setelah terakhir melakukannya pada Agustus lalu. Kemenangan Barca diraih berkat dua gol Ivan Rakitic yang masuk sebagai pemain pengganti. (ish/zul)


ALL SPORT

RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

15 5

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Liverpool v Rubin Kazan

Menguji Anfield LIVERPOOL – Jurgen Klopp akan menjalani debutnya di Stadion Anfield saat Liverpool menjamu Rubin Kazan pada laga Grup B Liga Europa, dinihari nanti. Tak ada lagi waktu untuk bereksperimen. Puluhan ribu fans ingin Klopp mempersembahkan kemenangan pertama

DEBUT

REUTERS/Juan Medina

KANDIDAT – Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo kembali menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or.

Jurgen Klopp akan menjalani debutnya di Anfield, saat Liverpool menjamu Rubin Kazan.

Messi Lagi, Ronaldo Lagi ZURICH - Belum bosan kan dengan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai kandidat pemain terbaik sejagad saat ini? Kalau sudah bosan lewatkan saja 11 Januari 2016. Jika belum silakan tunggu pengumuman peraih pemain terbaik dunia atau Ballon d’Or dari Zurich 11 Januari 2016 mendatang. Kemarin sebanyak 23 nama calon sudah dirilis FIFA. Dan dalam namanama tersebut Messi dan Ronaldo masih ada. Sejak 2007 lalu atau masih bernama FIFA World Player of The Year, rivalitas pembuktian siapa yang terbaik antara keduanya masih terjadi sampai hari ini. Dan jika ditilik asal klub ada tiga tim yang mendominasi. Yakni Barcelona (enam pemain), Real Madrid (lima pemain), dan Bayern Muenchen (lima pemain). Sisanya Manchester City (3 pemain) serta Arsenal, Chelsea, Juventus, dan Paris Saint German (PSG) masing-masing satu pemain.

Enam pemain Barca yang masuk adalah Messi, Luis Suarez, Neymar, Andres Iniesta, J a v i e r Mascherano, dan Ivan Rakitic. Sedang dari Real ada Ronaldo, Gareth Bale, Toni Kroos, James Rodriguez, dan Karim Benzema. Kemudian dari Bayern Muenchen yakni Thomas Mueller, Manuel Neuer, Arturo Vidal, Arjen Robben, dan Robert Lewandowski. Pemain Man. City ada Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, dan Yaya Toure. Dari Chelsea, Eden Hazard. Lalu dari Arsenal Alexis Sanchez. Kemudian Juventus diwakili Paul Pogba. Terakhir dari PSG ada nama Zlatan Ibrahimovic. Nah, melihat rivalitas antara Ronaldo dan Messi mantan kapten timnas Jerman Lothar Matthaus memberikan dukungan kepada Messi. (dra/zul)

yang sekaligus berguna untuk memulihkan peluang The Reds melaju ke babak knock out. Klopp menggantikan Brendan Rodgers awal Oktober. Ia hanya mampu memberikan satu poin pada laga perdananya saat Liverpool menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspurs di ajang Premier League, pekan lalu. Saat itu, Liverpudlian masih bisa memakluminya karena Klopp membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Namun, dinihari nanti, ceritanya jelas akan berbeda. Fans The Reds tentu tak ingin menyaksikan timnya gagal meraih poin penuh di kandang sendiri. Pasalnya, posisi Philippe Coutinho dan kawan-kawan di Grup B masih sangat rawan. Mereka menduduki peringkat dua dengan hanya mengoleksi dua poin hasil dua kali imbang. Posisi itu bisa digeser kapanpun oleh peringkat tiga Bordeaux yang hanya berbeda selisih gol. Klopp juga ingin menandai debutnya di Anfield dengan hasil positif.

Keinginan itu akan didukung oleh para pemain yang sangat bersemangat sejak manajemen menunjuk Klopp sebagai pengganti Rodgers. ”Dia (Klopp) berbeda dengan pelatih lainnya.Dia lebih emosional dan tak segan memeluk pemainnya,” kata bek Liverpool Emre Can di situs resmi klub. ”Kami semua ingin kami bisa menekan di setiap laga, bukan hanya karena ada pelatih baru. Tentu saja, semua pemain ingin menunjukkan dirinya lebih baik karena ada pelatih baru. Tapi tujuan utama tim ini adalah memberikan 100 persen kemampuan di setiap laga. Kami ingin melakukan apa yang diminta pelatih,” Emre menambahkan. Liverpool dan Rubin sama-sama berada dalam tekanan untuk meraih poin penuh. Rubin, meski menempati posisi juru kunci, hanya terpaut satu poin saja dari The Reds. Wakil Rusia ini memang tidak diunggulkan. Namun Rubin datang dengan modal kemenangan 3-1 dari Ufa di liga domestik, pekan lalu. Rubin tak akan diperkuat Sergey Kislyak yang menyumbang satu gol saat timnya mengalahkan Ufa. Di sisi lain, The Reds masih harus bermain tanpa sejumlah pilar seperti Danny Ings, Roberto Firmino, Jordan Rossiter dan kapten Jordan Henderson. Meski demikian, Klopp kemungkinan dapat menurunkan pilar lain seperti Dejan Lovren, Christian Benteke, dan Daniel Sturridge. (ish/zul)

PERKIRAAN PEMAIN SIARAN LANGSUNG

Jumat (23/10) Pukul 02.00 WIB

LIVERPOOL (4-3-3): 22 Mignolet; 2 Clyne, 37 Skrtel, 17 Sakho, 18 Moreno; 23 Can, 24 Allen, 7 Milner; 33 Ibe, 20 Lallana, 27 Origi. Pelatih: Jurgen Klopp KAZAN (4-2-3-1): 1 Ryzhikov; 2 Kuzmin, 5 Kverkvelia, 88 Kambolov, 3 Nabiullin; 27 Ozdoev, 21 Cotugno; 61 Karadeniz, 10 Eduardo, 99 Kanunnikov; 7 Portnyagin. Pelatih: Valery Chaly

Reuters/Craig Brough

Benzema Tertawakan The Gunners Yaya Ternyata Tak Bahagia di City MADRID - Karim Benzema membantah rumor kepindahan dia ke Arsenal. Bahkan, striker Real Madrid itu tertawa dan menegaskan bahwa dia tidak pernah memiliki niat untuk meninggalkan Santiago Bernabeu. Beberapa hari terakhir, media ramai-ramai memberitakan bahwa Benzema akan berlabuh ke Arsenal. Penyebabnya adalah ketertarikan manajer Arsene Wenger terhadap striker asal Prancis itu. Bahkan, rumor menyebutkan bahwa tinggal selangkah lagi Benzema bakal berkostum Arsenal. “Aku menertawakan gosip itu bersama saudara dan sahabat,” kata Benzema kepada surat kabar Prancis, Journal du Dimanche sebagaimana dilansir Dailymail. “ Kami biarkan saja media menyebarkan rumor,” tambah striker 27 ta-

hun itu. Disebutkan juga, Arsenal telah menyiapkan kocek sebesar GBP 35 juta (Rp 742 miliar) untuk menggaet Benzema. Pasalnya, The Gunners, julukan Arsenal, saat ini tengah membutuhkan tambahan amunisi di lini depan agar bisa merebut titel juara Premier League. Selain itu, Benzema disebut mulai tidak kerasan di Santiago Bernabeu lantaran menerima banyak tekanan dari para fans. Namun, lanjut Benzema, tidak ada seorang pun yang menghubungi dia soal ketertarikan Arsenal terhadapnya. Tidak ada pula tawaran resmi dari Arsenal untuknya. Itulah yang membuat Benzema geli dengan ramainya pemberitaan tentang kepindahannya bersama Arsenal. Di sisi lain, dia tidak tertarik untuk meninggalkan Real

Madrid. Bagaimana tidak, Benzema merupakan salah seorang andalan Rafael Benitez. Menjadi penggawa skuad Los Blancos, julukan Real Madrid, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Benzema. Loyalitas pemain keturunan Aljazair itu tidak perlu dipertanyakan lagi. Sejak direkrut dari Lyon pada 2009, Benzema telah mencetak 140 gol dari 289 pertandingan. “Aku sudah menjadi pemain inti di tim terbaik dunia. Aku bahagia, sesederhana itu,” ujarnya. “Menurut saya, (bermain di) Barcelona atau Real Madrid adalah puncak di dunia sepak bola. Kenapa aku harus pergi?” kata Benzema. Sebelumnya, sempat pula dikabarkan Arsenal telah menawarkan GBP 31 juta (Rp 636 miliar) agar Benzema mau berlabuh ke Emirates. (okt/zul)

Badai Cedera, Dokter Dicela KAMBUHNYA cedera robek otot soleus di betis kiri Gareth Bale seolah menjadi momen untuk mengkritisi kinerja Jesus Olmo selaku dokter tim. Sebagai pemain yang terkenal di Real paling dekat dengan Olmo, Bale justru mengalami cedera yang sama sebanyak lima kali sejak Agustus 2013 silam. Padahal, dibandingkan dengan saat pemain Real yang mengalami cedera, hanya kepada Bale-lah Olmo langsung turun tangan. Sedangkan pemain yang lain hanya ditangani oleh empat fisioterapis di bawah Olmo, Ximo Mas, Mikel Arremberi, Felix Fernandez, dan Vitor Pimenta. Logikanya kalau pemain paling sering dia rawat saja tidak terbebas dari badai cedera, lalu bagaimana dengan pemain lainnya? Itulah yang membuat para pemain Real berang dan di bawah komando kapten tim Sergio Ramos, mereka tidak menginginkan Olmo yang sudah dua musim di Santiago Bernabeu itu untuk masuk dalam dressing room. Sebagaimana yang diberitakan di Marca, para penggawa El Real tidak menyukai

REUTERS/Susana Vera

KAMBUHAN - Gareth Bale (membelakangi lensa) memegangi kaki kirinya yang didiagnosa robek otot betisnya.

metode pemulihan cedera yang diterapkan Olmo. Peitisi dukungan yang disebarkan Ramos pun mendapatkan dukungan penuh dari semua rekannya di Real. “Dalam waktu dekat, petisi itu akan diserahkan kepada Jose Angel Sanchez (CEO Real, Red),” sebut salah satu sumber di Real. Bukan hanya Bale, kegagalan metode pemulihan yang diterapkan oleh dokter spesialis rehabilitasi dan traumatologi olahraga itu juga tidak mampu memulihkan cedera pemain Real lainnya.

Bahkan, James Rodriguez tidak kunjung sembuh setelah 41 hari berkutat dengan cedera robek otot paha kirinya. Tercatat, dalam dua bulan pertama Real saja sudah ada tujuh pemain yang bolak-balik keluar masuk meja operasi. James dan Dani Carvajal belum pulih sampai sekarang. Sama seperti dengan julukannya (Dr Stretching), Olmo menekankan gerakan-gerakan peregangan atau stretching sebagai metode untuk memulihkan cedera panjang pemain El Real. (ren/zul)

YAYA Toure adalah nyawa di lini tengah Manchester City sejak didatangkan dari Barcelona pada Juli 2010 dengan banderol GBP 24 Juta (Rp 509 Miliar). Selama empat musim, dirinya selalu konsisten menjadi box to box midfielder di City dengan membuahkan dua gelar Premier League dan satu Piala Liga. Selain itu, dirinya juga termasuk tajam untuk ukuran seorang gelandang. Selama empat musim bersama The Citizen, sebutan Manchester City, Yaya mencetak 66 gol dimana musim 2013-2014 merupakan musim terbaiknya dimana pilar timnas Pantai Gading mencetak 20 gol di liga dan 24 di semua ajang. Namun, pada musim ini, produktivitas, maupun pergerakannya seperti macet. Dari delapan pertandingan yang sudah dilewati, Yaya hanya mencetak satu gol ketika City membekap West Bromwich Albion (WBA) pada laga perdana Premier League 10 Agustus lalu. Dirinya mengaku menurunnya performa yang dihadapi saat ini sebagai akibat dari kegalauannya. “Aku sering sekali merasa tidak bahagia. Sering,” ujar Yaya dalam pengakuannya seperti dilansir L’Equipe. Gelandang yang memulai petualangannya di Eropa dengan memperkuat raksasa Ukraina Metalurh Donetsk itu menyatakan sudah lama memendam perasaannya. Tepatnya ketika Yaya mendapat ‘sambutan’ dari media-media Inggris ketika dia mendarat di Manchester. “Ketika aku sampai ke City pada 2010, aku mendengar orang-orang berkata bahwa aku bakal membunuh sepakbola,” katanya seperti dilansir Daily Mail. “Para jurnalis menanyakan gajiku. Tapi aku ada untuk membantu klub ini tumbuh sekaligus memenangkan gelar,” imbuhnya. Yaya termasuk pemain dengan gaji tertinggi di City. Dengan kontrak tersisa 18 bulan, setiap pekan pemain yang mengenakan nomor punggung 42 itu menerima tak kurang dari GBP 220 Ribu (sekitar Rp 4,67 Miliar). Banyak yang menganggap

nominal sebesar itu merupakan pemborosan. Terlebih ketika mengingat performanya akhir-akhir ini. Faktor usia dan baru saja pulih dari cedera hamstring yang diderita musim lalu membuat penampilannya musim ini inkonsisten. Puncaknya adalah ketika manajer City Manuel Pellegrini menggantinya dengan Fernando di babak kedua ketika City menggilas Bournemouth 5-1 pekan lalu. Karena itulah, Yaya begitu terpengaruh dengan kritik yang diterimanya dan mengatakan bahwa media Inggris tidak adil dengan pemberitaan mereka yang sangat tidak berimbang. “Aku melewatkan hampir dua pekan (di Premier League) dan aku langsung dikritik karena tidak mencetak banyak gol seperti musim lalu?” sergahnya. “Disini, ketika hal buruk terjadi, media Inggris langsung membesarkan kesalahannya. Sebaliknya, mereka langsung menempatkannya di ruang bawah tanah. Kami, orang Afrika, ketika kami melakukan pekerjaan kami dengan baik, kami berharap dapat diingat,” keluhnya. Pellegrini pun berusaha untuk menenangkan Yaya dengan mengatakan bahwa dirinya memilih menariknya karena khawatir cedera hamstring-

Reuters/Phil Noble

VITAL - Yaya Toure (kiri) dikenasl sebagai gelandang yang sangat tajam saat menyerang dan tangguh ketika bertahan.

nya bakal kembali kambuh. Apalagi, dirinya diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal di kandang sendiri. “Aku tidak memikirkan Sevilla. Aku memikirkan Yaya,” tutur pelatih asal Cile tersebut. “Anda harus ingat bahwa Yaya

hanya bermain 45 menit pada laga terakhir Liga Champions di Jerman sebelum cedera. Selama jeda internasional, dia berlatih selama 3-4 hari terakhir. Jadi, aku rasa 45 menit sudah cukup,” tandas Pellegrini. (apu/zul)


INSIDEN

6

15

RADAR TEGAL

KAMIS, 22 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Kawanan Pencuri Antar Kota Dibekuk AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

DISAMBUT - Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah SIK, disambut anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang langsung menyalaminya.

Sinergitas Polisi dan Lingkungan Harus Terjaga TEGAL - Kebersamaan Polisi dengan lingkungan dalam menjaga situasi kamtibmas, harus bersinergi dan terus terjaga. Hal ini karena polisi juga tidak akan bisa menciptakan keamanan sendiri tanpa adanya bantuan dari masyarakat. Terlebih, keberadaan personel di lapangan sendiri masih sangat terbatas. Seperti dikatakan Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah SIK didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Polres Tegal Ny Reni Fahrina Darmansyah, saat melakukan kunjungan ke Polsek Tegal Timur, kemarin. Menurutnya, dirinya pernah belajar ke negeri sakura. Di sana,

ternyata dalam menjaga lingkungan, terdapat satu personel untuk lingkungan di satu RT. Sehingga, keamanan lingkungan jelas benar-benar terjaga. Termasuk ketika ada suatu kejadian pun bisa cepat diatasi. “Berbeda dengan di sini, satu polisi yang ditempatkan di wilayah, yakni Babinsa, untuk memantau beberapa kelurahan. Makanya, di sini jelas membutuhkan peran serta masyarakat yang harus membantunya,’’ ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Firman juga menyalami unsur Forkopimcam Kecamatan Tegal Timur. Antara lain Pimpinan Depo Pertamina Tegal, ulama dan tokoh masyarakat

KEBAKARAN

serta perangkat kelurahan, ketua RW/RT termasuk perwakilan sejumlah pelajar sekolah di wilayah Tegal Timur yang ikut menghadirinya. Tak terkecuali anak-anak sekolah dasar yang ikut menyambutnya. Sementara Kapolsek Tegal Timur Kompol HM Syahri SH melaporkan bahwa wilayah Tegal Timur memang sangat kompleks. Sebab, wilayah ini merupakan pusat keramaian Kota Tegal dengan berbagai karakter masyarakat yang heterogen, yang tentunya banyak kerawanan. Hal senada disampaikan Camat Tegal Timur Hendardi SH yang menyampaikan siap bekerjasama dan membantu

besinergi dengan jajaran Polri menjaga kondusifitas wilayah. “Pada intinya, masyarakat wilayah Tegal Timur terbuka dan siap bekerja sama dengan jajaran Polres Tegal Kota demi mewujudkan situasi yang kondusif,” kata Camat Tegal Timur. Dalam kunjungan ke wilayah Polsek Tegal Timur, Kapolres AKBP Firman Darmansyah SIK menyampaikan terima kasih atas sinergitas bersama dalam rangka menekan angka kriminalitas di wilayah. Hal ini tentunya tidak mudah dan diperlukan sinergitas serta soliditas bersama. “Kami mengharapkan sinergitas dan kemitraan dan kerjasama bersama guna me-

nekan angka kriminalitas dan gangguan kamtibmas,” sambung Kapolres lagi. Kapolres juga mengingatkan untuk lebih meningkatkan kinerja pada masing-masing unit kerja yang ada di Polsek. Bhabinkamtibmas yang ada di Polsek untuk lebih meningkatkan lagi dengan sambang wilayah. Sehingga lebih dekat dengan masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. “Hal-hal inilah yang harus segera dibenahi, yang mana menjadi bahan evaluasi sehingga kedepan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,’’ terang Kapolres Tegal Kota.(gus/ela)

Hutan Desa Tambakroto Terbakar KAJEN - Kebakaran kini tidak hanya melanda di area tengah hutan, Kabupaten Pekalongan. Bahkan api mulai menjalar ke area dekat pemukiman warga seperti terjadi di Desa Tambakroto Kecamatan Kajen, kemarin. Informasi diketahui, api berasal dari area hutan di Desa Tajur Kecamatan Kandangserang yang merambat ke Desa Tambakroto Kecamatan Kajen. Tak hanya itu, api juga terus merambat ke daerah atas tepatnya ke wilayah Kandangserang. Untuk mengatasi kobaran api supaya tidak merambat ke pemukiman warga, petugas gabungan dari Perhutani, perangkat desa, Polri, TNI, Damkar berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Tampak Kapolsek Kajen AKP Legito bersama Camat Kajen Budi Suswantoro dan petugas lainnya ikut membantu memadamkan api. Beruntung api juga dapat dipadamkan selang beberapa jam kemudian. Sehinga belum sempat menjalar ke pemukiman warga sekitar. Meski demikian, api ternyata sudah membakar hutan seluas 3 hektare lebih. Sementara di Kecamatan Petungkriyono, Desa Kayupuring, api juga terus menjalar membakar hutan lindung sekitar. Bahkan hingga saat ini api belum bisa dipadamkan dikarenakan medan yang sangat membahayakan.(yon/ela)

TRIYONO

PADAMKAN API - Muspika Kajen bersama-sama memadamkan api yang membakar area hutan.

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

SIARAN - Kasat Sabhara AKP Widada saat melakukan siaran di radio Gama FM, kemarin.

dari sampah yang kemudian terbakar akibat cuaca panas. “Jadi terjadi penumpukan gas disini. Meskipun sudah ada cerobong-cerobong untuk mengeluarkan gas, tapi tetap saja menumpuk. Ditambah cuaca panas sehingga menimbulkan api,” terang dia Untuk memadamkan api, BPBD menurukan tiga armada damkar milik Kota Pekalongan secara bergatian. Hengky memperkirakan, proses pemadaman memerlukan waktu lama. Sebab, pemadaman hanya dapat menjangkau api yang berada di permukaan sementara api yang berada di bawah tidak terjangkau sehingga berpotensi kembali menimbulkan api. Meski begitu, Hengky menyatakan tak membutuhkan

kan salah satu pelaku sudah melarikan diri sebelum petugas datang. Dari hasil keterangan para pelaku, ternyata mereka masuk ke dalam diler dengan cara merusak gembok. Petugas pun langsung menggelandang ketiga pelaku ke Mapolsek untuk dimintai keterangan. “Kawanan tersebut terdiri dari empat orang, namun satu orang melarikan diri saat mengetahui petugas datang. Mereka kami tangkap karena membobol diler dan mengambil barang-barang dari dalam diler,” ujarnya. Petugas tidak hanya mengamankan para pelaku, mereka juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Avanza warna hitam dengan Nopol B 1692 CKL, beberapa shockbeker, lima dus oli, sebuah layar komputer, sebuah keyboard komputer dan sebuah gembok yang sudah dipatahkan. Setelah dimintai keterangan, para pelaku tersebut terdiri dari Weli Walker Situmorang, 27, warga Jl Yos Sudarso Gg Bakau 1, Kelurahan Bumiwaras, Bandar Lampung, Warso, 33, warga Jl Pratu M Amin LK 05 Kalianda Kecamatan Kalianda, Lampung selatan dan Baibon, 32, warga Desa Saga Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. Dari keterangan para pelaku, mereka sebelumnya juga melakukan aksi yang sama di daerah Brebes. Mereka juga sudah berulang kali melakukan aksi pencurian di berbagai kota. Akibat kejadian ini, kerugian yang dialami pihak diler mencapai kurang lebih Rp 13.618.500. “Ketiganya saat ini masih kami periksa secara intensif dan kami lakukan pengembangan. Mereka sudah berulang kali melakukan aksi serupa, dan hasil kejahatan dijual oleh para pelaku,” tandas Kapolsek. (rul/ela)

Warga Diingatkan Waspada TEGAL - Kepolisian Resor Tegal Kota mengingatkan kepada masyarakat yang hendak mengikuti prosesi adat sedekah laut yang rencana digelar pekan depan, untuk bisa menjadi perhatian dan kewaspadaan bersama. Jangan sampai acara yang digelar dalam upaya mewujudkan rasa syukur itu nantinya muncul masalah maupun musibah. Seperti dikatakan Kapolsek Kawasan Pelabuhan (SKP) Polres Tegal Kota AKP I Nyoman Landung, saat melakukan live di radio Gama FM, Rabu (21/10). Menurutnya, melihat tahun sebelumnya tradisi larung yang melibatkan ratusan kapan nelayan, memang menyedot perhatian masyarakat pesisir.

‘’Terlebih, dalam acara ini juga masyarakat luas bisa bebas mengikuti ataupun menaiki kapal maupun perahu yang hendak mengikuti proses larung sesaji ataupun sedekah laut. Dan tentunya, ini yang harus kita waspadai bersama. Jangan sampai, kita asal naik perahu yang ternyata perahu itu tidak kuat,’’ ulasnya. Karenanya, dihimbau kepada masyarakat jangan memaksakan diri ikut berjejal memenuhi perahu. Hal ini tentunya sangat berbahaya sekali. Dan bisa mengancam nyawa. Tak terkecuali bagi anakanak yang hanya tahunya sekedar senang saja, untuk bisa diingatkan agar jangan sampai mengikuti proses itu sampai ke tengah laut.

Gunungan Sampah TPA Degayu Terbakar PEKALONGAN - Gunungan sampah di zona II TPA Degayu terbakar Rabu (21/10) pagi. Informasi yang dihimpun menunjukkan, api diduga mucul akibat cuaca panas berkepanjagan yang kemudian bertemu dengan gas methan yang berasal dari sampah hingga menimbulkan api. Api terlihat mulai muncul di bagian selatan zona II sekitar pukul 10.00 pagi dan cepat meluas karena kondisi angin kencang. Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Hengky Susilo Hadi megatakan, api dilaporkan pertama kali muncul pada pukul 10.00 pagi. Dari analisasi sementara, Hengky menduga api muncul akibat menumpuknya gas methan

GRINGSING - Kawanan pencuri antar kota harus mengakhiri aksinya setelah berhasil dibekuk jajaran Polsek Gringsing, Rabu (21/10) dini hari kemarin. Pencuri yang berjumlah empat orang tersebut dibekuk saat sedang membobol sebuah diler sepeda motor Yamaha yang berada di jalur Pantura Desa Kutosari, Kecamatan Gringsing. Kapolsek Gringsing AKP Akhmad Almunasifi SH mengungkapkan, sebelum melakukan penangkapan terhadap kawanan pencuri tersebut, pihaknya secara rutin melaksanakan patroli. Baik ke desa wilayah maupun jalur pantura. Pada saat patroli tersebut, anggota kepolisian mencurigai adanya sebuah mobil Avanza hitam yang terparkir di depan diler Yamaha. “Saat sedang patroli rutin, anggota kami melihat ada sebuah mobil Avanza yang mencurigakan dan terparkir di depan diler sepeda motor,” terang Kapolsek. Lanjutnya, kecurigaan tersebut dikarenakan lampu penerangan di depan diler kondisinya mati, dan dalam waktu yang bersamaan ada sebuah mobil Avanza hitam dalam kondisi pintu terbuka. Kemudian petugas mendatangi mobil tersebut, dan saat didekati ternyata ada seseorang yang memasukkan barang-barang ke dalam mobil tersebut. Barang-barang yang dimasukkan ke dalam mobil tersebut diambil para pelaku dari dalam diler, sehingga petugas langsung mengamankan para pelaku. Selanjutnya petugas menghubungi Polsek Gringsing untuk meminta bantuan. Kapolsek bersama Kanit Reskrim yang saat itu baru saja patroli ke desa wilayah langsung meluncur ke TKP. Sesampainya di TKP, petugas langsung menginterogasi ketiga pelaku, sedang-

bantuan armada dari luar Kota Pekalongan. Sebab Hengky melihat pemadaman api tidak dikejar waktu maupun situasi karena lokasi kebakaran jauh dari pemukiman penduduk. “Disini jauh dari rumah penduduk dan tidak ganggu masyarakat sehingga cukup aman,” kata Hengky lagi. Lokasi terbakarnya api, juga meluas di sekitar tempat pekerja di TPA bekerja. Meski mengaku terganggu baik oleh hawa panas api maupun asap yang timbul, pekerja disana tetap melanjutkan kegiatannya. “Ya sebenarnya terganggu sih, tapi bagaimana lagi tetap bekerja, nekat saja,” tutur Wanto, salah satu pekerja. Sementara itu, Plt Kepala BLH Kota Pekalongan, Sutar-

no yang ditemui saat meninjau lokasi, mengatakan bahwa dugaan sementara munculnya api memang karena menumpuknya gas methan dan cuaca panas yang berkepanjangan. Dikatakan Sutarno, belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemadaman api. Meski begitu, pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk mencegah api meluas. “Kami sudah turunkan alat berat untuk memotong-motong bagian sampah sehingga api tidak mudah menjalar. Untuk waktu pemadaman menurut kami sesuai dengan upayanya saja. Kami yakin adanya alat berat bisa mencegah api merambat lebih cepat.‘ .’(nul/ela)

Sementara Kasat Sabhara Polres Tegal Kota AKP Widada, menjelaskan siap membeck up keamanan dalam tradisi sedekah laut tersebut. Polisi juga siap siaga dalam melakukan pengamanan guna menciptakan keamanan yang kondusif. “Upaya pengamanan itu juga nantinya kami akan melakukan pam di darat dan laut. Namun untuk keamanan laut saat prosesi sedekah laut, kami juga akan berkordinasi dengan pihak SKP maupun Polair yang tentunya memiliki tugas di sekitar pelabuhan dan laut.’’ “Demikian dengan tugas sektor tersebut yang memiliki perahu maupun kapal patroli,’’ pungkasnya. (gus/ela)

NURUL FATAH/RADAR PEKA:LONGAN

DIBEKUK - Kawanan pencuri antar kota berhasil dibekuk jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Gringsing, kemarin.


SAMBUNGAN

RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

157

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Kejagung Jebloskan 68 Koruptor dari halaman 1 RutanSalembadanCipinangcabang Kejagung.TigatersangkalainnyadimasukkandiRutanPondokBambu CabangKejagung. ”Sebanyak 68 tersangka ditahan selama Januari hingga Juli 2015,” kata Amir Yanto di Gedung Kejagung, Rabu (21/10). Satgasus, lanjut dia, dalam periode enam bulan menangani 78 perkara. Dimana 25 di antaranya ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan dengan jumlah tersangka 49 orang. Dari jumlah penyidikan tersebut, tak satupun kasus yang dihentikan oleh penyidik Satgassus. ”Tidak ada yang dihentikan kasusnya. Sementara yang sudah dilimpahkan ke penuntutan 13 tersangka untuk 4 perkara,” tukasnya. Selain perkara baru, Satgassus juga menetapkan 79 ter-

sangka dari puluhan kasus korupsi tunggakan sejak 2010 hingga 2014. Penuntasan kasus lama ini juga menjadi salah satu priritasdariSatgasus(P3TPK). Selama periode Januari hingga Juli 2015, Satgasus P3TPK Kejaksaan Agung juga telah berhasil menyita uang tunai sebesar Rp 42, 1 miliar dari tangan sejumlah tersangka korupsi. Amir Yanto mengungkapkan, uang senilai lebih dari 42 miliar tersebut disita dari sejumlahperkaradugaankorupsi yang ditangani Satgassus. ”Dari kasus korupsi Alkes RSUD Jambi, penyidik menyita uang tunai sebesar Rp 4 miliar. Sementara dari kasus rehabilitasi Puskesmas dan RSUD Tangsel penyidik menyita uang tunai senilai Rp1 miliar,” terang mantan Wakajati Sumut tersebut. Demikian pula pada perkara korupsi pengadaan pe-

rangkat kerja di PT Pos, Satgassus menyita uang senilai Rp 9,47 miliar serta Rp 2,663 miliar dari perkara dugaan korupsi APBD Kabupaten Sarmi tahun 2013. ”Uang sitaan dititipkan pada Bank BRI Cabang Kejagung,” katanya. Selain uang tunai, Satgassus menyita sejumlah harta bergerak maupun tak bergerak dari tangan para tersangka korupsi. Beberapa aset yang berhasil disita di antaranya tanah seluas 4,3 hektare di Jalan Jawa Medan dalam kasus pengalihan hak atas tanah PT KAI oleh Pemkot Medan. Selain itu, ada 3 unit rumah dana Bansos dan hibab Pemkab Cirebon tahun anggaran 20092012. Kemudian ada 1 unit kapal tunda dalam perkara pengadaan kapal tunda. Ditambah lagi 1 unit kapal KN Catamaran dalam perkara pe-

ngadaan kapal angkutan di kepulauan seribu. Satgassus juga berhasil melakukan pemulihan aset senilai 425 miliar dari perkara dana APBD Sanggata, Kaltim atas nama terpidana Anung Nugroho dkk. Sementara Komisioner Komisi Kejaksaan (Komja) Indro Sugianto menuturkan bahwa kinerja Kejagung dalam penanganan kasus memang memuaskan secara kuantitas. Bahkan, bisa dibilang jumlah kasus yang ditangani melebihi target. ”Namun, bukan berarti tidak ada kekurangan,” tuturnya. Salah satu yang paling disayangkan adalah Kejagung sangat jarang menangani kasus besar dan menyelesaikan kasus secara berantai. ”Sebenarnya, kasus korupsi itu tidak berdiri sendiri, ada banyak rangkaian yang bisa diungkap,” paparnya. (idr/agm/fat)

Dewi Yasin Resmi Tersangka dari halaman 1 ber Daya Mineral (ESDM) dan diperuntukan bagi Kabupaten Deiyai. Untuk memuluskan proyek tersebut, seorang pengusaha bernama Setiadi dan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai Irenius Adii memberikan uang suap pada Dewi. Uang yang berhasil diamankan penyidik KPK sebesar SGD 177.700 atau setara Rp 1,755 miliar (kurs saat ini 1 SGD = Rp 9,877,9). Duit sebesar itu kabarnya baru 50 persen dari komitmen awal yang akan diberikan untuk Dewi. Uang tersebut diserahkan Setiadi dan Irenius pada Rinelda Bandaso, ajudan Dewi di sebuah restoran di Kawasan Kelapa Gading. ”Uang tersebut ditempatkan dalam tas dengan pecahan SGD 50 dan SGD 1000,” ujar Johan sambil menunjukkan barang bukti berupa tas warna putih berisi uang dolar Singapura. Saat penyerahan, Setiadi ditemani rekannya yang juga pengusaha bernama Harry dan seorang sopir rental mobil. Meskipun ikut diamankan saat OTT, Harry hingga berita ini diturunkan statusnya belum ditingkatkan sebagai tersangka. Sementara sopir rental dilepas karena tak ada kaitannya dengan perkara. Saat melakukan OTT, tim penyelidik KPK bergerak ke dua tempat. Selain ke restoran di Kelapa Gading, tim juga mengarah ke Bandara Soe-

karno Hatta. Di ruang tunggu keberangkatan Terminal 2 bandara, tim KPK mengamankan Dewi dan staf pribadinya yang bernama Bambang Wahyu Hadi. Mereka dicokok saat hendak pergi ke Makassar (kampung halaman Dewi). Di kalangan masyarakat Makassar, Dewi dan Bambang selama ini memang dikenal memiliki kedekatan khusus. Setelah melakukan pemerikaan intensif, KPK menetapkan Irenius dan Setiadi sebagai tersangka pemberi suap. Keduanya dijerat pasal 5 huruf a, b atau pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHAPidana. Sementara Dewi, Bambang dan Rinelda dijerat sebagai penerima suap dengan sangkaan pasal 12 huruf a, b, atau pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Johan mengaku belum tahu berapa besaran anggaran pembangunan proyek PLTMH yang sebenarnya. Oleh karena itu, penyidikan kasus ini nantinya akan dilakukan dengan pemeriksaan sejumlah pejabat di Kementerian ESDM. Pemeriksaan pejabat di kementerian yang dipimpin Sudirman Said itu juga diperlukan untuk menelusuri keterlibatan mereka. Terutama ada tidaknya pemberian hadiah atau janji terhadap para pejabat di Kementerian ESDM. ”Saat ini fokus pemeriksaan kami masih pada para tersangka ini. Tapi arah pengembangan memang ada ke sana,” te-

rang Johan. Penelusuran juga akan dilakukan terhadap Bupati Deiyai Dance Takimai dan jajarannya. Sebab, kecil kemungkinan perkara itu hanya melibatkan seorang kepala dinas. KPK menduga perkara ini melibatkan langsung Pemkab Deiyai. Kabupaten yang berdiri 2008 tersebut diduga berkepentingan mendapatkan proyek yang kabarnya bernilai miliaran itu. Agar anggaran terealisasi, mereka menggunakan jalur Komisi VII yang menjadi mitra Kementerian ESDM. Upaya itu dilakukan dengan mencari pihak swasta yang siap menjadi ‘’sponsor’’. Sebagai timbal baliknya, pihak swasta itu entah akan diberikan proyek PLTMH atau mendapatkan proyek-proyek lainnya di Kabupaten Deiyai. Johan sendiri belum bisa memastikan apakah perkara ini mengarah ke anggota Komisi VII lainnya. ”Bisa saja (melibatkan anggota komisi VIII lain). Kami melihat kasus ini baru sebatas pembahasan awal pengawalan anggaran saja,” ucapnya. Selain dugaan keterlibatan anggota Komisi VII, penyidik KPK juga curiga perkara ini berkaitan dengan anggota Badan Anggaran (banggar) DPR. Sebab, Dewi selama ini berstatus anggota banggar. Upaya untuk menelusuri keterlibatan anggota DPR lainnya sebenarnya mulai dilakukan KPK. Kemarin, sejumlah penyidik juga melakukan penyegelan ruang kerja Dewi.

Penyegelan itu dilakukan untuk menghindari upaya penghilangan barang bukti yang diduga masih berada di ruangan tersebut. Sekitar pukul 10.45 WIB, tiga penyidikKPKtibadiruangan Fraksi Partai Hanura di lantai 16 gedung Nusantara I. Beberapa penyidik bergegas menuju ruangan 1628 untuk melakukan penyegelan. Penyidik juga menyita sejumlah dokumen yang dimasukkan ke dalam satu tas koper ukuran sedang. Tidak ada komentar dari para penyidik terkait isi dokumen yang dibawa. Ketua Fraksi MPR Partai Hanura Syarifudin Sudding menghargai langkah KPK melakukan penegakan hukum. Partai Hanura sendiri tidak mentolerir sikap kadernya yang korupsi.”Saat KPK menetapkan sebagai tersangka, maka partai akan mengambil sikap memberhentikan,” kata anggota Komisi III DPR itu. Sudding tidak tahu persis kasus apa yang membelit Dewi. Namun, diketahui Dewi adalah salah satu dari sekian anggota Badan Anggaran DPR yang terjerat korupsi. ”Saya sejak periode lalu berteriak kalau Banggar ini dibubarkan, ini sumber masalah,” ujarnya. Informasi yang didapat, Kabupaten Deiyai memang salah satu daerah yang masih kekurangan listrik. Karena itu, Dinas ESDM Kabupaten Deiyai mencoba mendirikan berbagai pembangkit listrik. (gun/ bay/dim/dyn/fat)

Bencana Asap Dinilai seperti Gas ... dari halaman 1 kan, bencana asap sudah seperti gas beracun di Riau, mematikan tanpa rasa sakit. Dia berharap kematian gadis kecil Ramadhani Lutfie itu bisa mengetuk nurani bangsa dan empati pemerintah. Bahkan, Lukman Edy mengecam kinerja Menteri Kesehatan yang menurutnya tidak responsif menghadapi bencana asap. ”Halo, menteri kesehatan, anda tidak layak jadi menteri,” tegasnya. Dengan kondisi yang terjadi di Riau dan sejumlah daerah lain di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua, politikus yang pernah menjabat Menteri PDT itu mendesak Menkes menyatakan Riau darurat kesehatan. ”Saya mendesak menteri kesehatan untuk menyatakan Riau darurat kesehatan, dan mengambil langkah-langkah darurat. Bagikan masker secara merata, siapkan posko kesehatan di seluruh rumah sakit dan puskesmas lengkap dengan obat-obatannya serta pengobatan kepada korban ISPA tanpa pengecualian,” tegasnya. Di Kabupaten Kampar, Dinas Kesehatan Kampar mencatat hingga 19 Oktober 2015, sebanyak 4.480 kasus penya-

kit akibat asap. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr Harris kepada Riau Pos (Jawa Pos Group) menjelaskan, sejak 29 Juni hingga 19 Oktober 2015 memang banyak warga Kampar yang terkena penyakit dampak asap ini. Misalnya Ispa, penyakit kulit, dan penyakit mata. Dirincikannya, penyakit penyakit tersebut adalah Ispa sebanyak 3913 kasus, Pneumonia sebanyak 19 kasus, Asma sebanyak 154 kasus, Iritasi Kulit sebanyak 285 kasus, dan Iritasi Mata sebanyak 109 kasus. ”Dan kemungkinan besarjumlahiniakanbertambah, mengingat asap masih tebal di Kampar dan sepertinya berjualan cukup lama,” ujarnya. Dinas Kesehatan Kampar melalui puskesmas memberikan imbauan kepada masyarakat bagaimana menyikapi asap. Misalnya memakai masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan mengonsumsi makanan sehat seimbang agar ketahanan tubuh terjaga. ”Dan setiap puskesmas kita mendirikan posko penanggulangan asap, warga bisa mendapatkan pengobatan gratis untuk kasus asap ini,” ujarnya. Sementara itu, terkait dengan kasus perusahaan pembakaran hutan kejadian aneh

terjadi dalam proses penegakan hukum. Sebab, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meralat status tersangka PT BMH yang diduga membakar hutan seluas 230 hektare di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dengan begitu, PT BMH dipastikan belum menjadi tersangka pembakaran hutan. Direktur Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipiter) Bareskrim Polri Irjen Yazid Fanani menjelaskan bahwa PT BMH belum menjadi tersangka. Pernyataan sebelumnya bahwa PT BMH itu tersangka karena prosedurnya siapa yang diduga menjadi tersangka harus disebut dalam laporan polisi (LP). ”Dalam LP itu ditulis, apa kasusnya, bagaimana kasusnya dan siapa,” paparnya. Namun, dalam proses penyelidikan dan penyidikan tersebut, ternyata belum ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut. Berbagai saksi ahli bidang kebakaran, saksi lingkungan hidup dan saksi korporasi menyimpulkan hal yang sama. ”Barang bukti semua dianalisa, ternyata belum menemukan bukti,” terangnya. Salah satu yang membuat unsur pidananya tidak ditemukan adalah dalam lahan

yang terbakar itu sebagian terdapat tanaman akasia yang siap panen. Hal tersebut dipertimbangkan karena menjadi tidak logis bila perusahaan mau merugi gagal panen hanya untuk land clearing atau pembersihan lahan. ”Masa perusahaan bakar lahan siap panen, ini yang membuat kasus ini rumit. Ibaratnya, membakar rumah sendiri dan mengalami kerugian. Eh dijadikan tersangka lagi,” terangnya ditemui di depan kantor Bareskrim kemarin. Kendati begitu, Bareskrim memastikan tidak menghentikan kasus yang diduga melibatkan PT BMH. Dia menuturkan bahwa pihaknya akan terus mecari barang bukti untuk kasus pembakaran lahan tersebut. ”Ini bukan berhenti, kasus tetap diproses dengan target mencari barang bukti yang lebih banyak,” tegasnya. Selain itu, terkait tujuh perusahaan modal asing yang menjadi tersangka pembakaran hutan, Yazid menuturkan bahwa dari tujuh tersangka perusahaan itu telah lima orang yang ditahan. Empat di antaranya ditahan di Polda Sumatera Selatan dan satu orang ditahan di Riau. ”Yang memiliki kewenangan yang ditahan,” ujarnya. (idr/amy/ fad/redh/fat)

Ingin Jadi Istri yang Sukses dari halaman 1 peluncuran Marina Hydro Cool Gel Lotion di Decanter, Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. Untuk memuluskannya, Shireen tidak hanya mengurangi aktivitasnya di dunia entertain. Dia mengubah penampi-

lannya lebih religi. ”Kita kan perempuan, jadi harus menjaga diri,” ujar Shireen. Namun ada satu yang tidak berubah. Shireen tetap tampil fashionable dengan fashion barunya tersebut. Dia pun tetap menjalani perawatan kulit walaupun tertutup. ”Nggak berarti karena pakaian tertutup

kita ninggalin perawatan kulit. Malah sekarang berhijab lebih gampang kering kulitnya. Jadi harus lebih sering menjaga kulit,” jelasnya. Shireen menjadikan Marina Hydro Cool Gel Lotion sebagai temanya. Dia selalu melulurkan marina ke sekujur kulitnya, baik itu saat ber-

aktivitas maupun di rumah. Sebab kecantikan bukan untuk orang lain, tapi untuk suami. ”Tertutup memang nggak terlihat. Bisa jadi orang lebih cuek karena nggak kelihatan. Tapi kan kita harus dijaga. Dan cantik bukan untuk orang lain kan, untuk suami,” tandasnya lantas tersenyum. (ash/fat)

PT BRD Ajukan Eksekusi dari halaman 1 mengajukan eksekusi terhadap Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan dan Jembatan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah wilayah Losari-Brebes-Tegal. Pengajuan eksekusi itu dibenarkan oleh Ketua PN Tegal Ketua PN Tegal Desbenneri Sinaga SH saat ditemui Radar Tegal kemarin. Menurut dia, pengajuan eksekusi tersebut sebagai bentuk agar Pihak

PPK Bina Marga bisa segera melakukan pembayaran atas putusan hukum yang selama ini sudah ditempuh bersama. Menurut dia, dalam pengajuan eksekusi memang memiliki proses yang harus ditempuh oleh pihak Pemohon. Di antaranya, harus datang dan melengkapi sejumlah persyaratan. Termasuk pembayaran biaya eksekusi. ”Jika itu sudah ditempuh, dan dikemudian hari atau pun ditengah

jalan ada perdamaian, biaya yang sudah masuk ataupun kelebihan ongkos yang sudah dibayarkan bisa dikembalikan,” jelasnya. ”Syaratnya sebenarnya mudah dan hanya tinggal mengajukan permohonan termasuk pembiyaaan eksekusi,” imbuhnya. Desbennerimenjelaskan, sengketa pekerjaan proyek Jalingkut dalam putusan arbitrase BANI memenangkan gugatan PT BRD. (gus/fat)

Demi Kuliahkan Anak, ... dari halaman 1 Itu terlihat saat Radar Tegal mendatangi tempat dia bekerja. Dari sekitar pukul 07.00 hingga jam 14.00 WIB, dia stanby di TPST. Mulai memilah semua jenis sampah, menggiling sampah hinggamembuat pupuk kompos. Tak ada rasa minder atau takut dalam menjalankan tugasnya sebagai tukang sampah. Menurut dia, pekerjaannya saat ini harus dilandasi dengan rasa ikhlas dan sabar. ”Sejauh ini pekerjaan saya kerjakan dengan ikhlas. Dengan ikhlas, semua kerjaan bisa dikerjakan dengan baik,” jelasnya saat ditemui Selasa (20/10) lalu. Bau yang menyengat dari berbagai tumpukan sampah hingga kotoran manusia yang dibuang di TPST tersebut sudah menjadi santapan sehari-

hari. Namun semuanya itu tidak membuat semangat pekerja yang ada di tempat tersebut mengeluh. Bagi dia, mengeluh merupakan hal yang tidak bisa membuat semuanya berubah. ”Yang bisa merubah kita sendiri, jadi ya buat apa untuk mengeluh dengan pekerjaan yang kita jalani, itu tidak ada gunannya,” ungkapnya. Pendapatan yang dia dapatkan dari kerja sebagai pemilah sampah di TPST itu tidak pernah dikeluhkan. Walaupun dia menilai pendapatan itu belum cukup untuk membiayai anak pertamanya yang kuliah di salah satu universitas swasta di Semarang dan anak yang kelas lima SD. Sebab, hal itu perlu dana yang cukup tinggi. Namun, tetap dijalani dan melakukan yang terbaik merupakan hal yang paling utama dalam menjalankan

tugas. Dia mengungkapkan, butuh energi dan fisik yang kuat dalam setiap menjalankan tugasnya sebagai pengelola sampah. ”Bau sampah, sudah pasti,” ungkapnya. Yang paling penting, lanjut dia, yakni saat melakukan pemilahan dan peggilingan sampah harus memiliki fisik yang sangat kuat. Bunyi suara alat yang lumayan kencang terkadang membuat pendengaran pegawai berkurang. Tak jarang, dari jumlah pegawai ada pegawai yang tidak kuat dengan tantangan tersebut. Mereka memilih untuk bekerja lainnya. Namun bagi bapak dua anak ini, semua tantangan tersebut bisa terlewati karena suda terbiasa. Dirinya mampu bertahan di dunia yang telah membesarkannya dan kedua anaknya tersebut. (*/fat)

Terpidana Mati ... dari halaman 1 kemarin (21/10) Direktorat Tindak Pidana Narkotika (Ditipid Narkotika) Bareskrim mengungkap peredaran 12.400 ekstasi dan 5 kg sabu di Pekan Baru. Ngerinya, ternyata peredaran itu dikendalikan terpidana mati bernama Hermanto Kusuma alias Abun yang dipenjara di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong. Sesuai kronologis Bareskrim, setelah satu bulan mengendus adanya peredaran narkotika kelas kakap dari Pekan Baru yang akan dikirim ke Jakarta, akhirnya pada Selasa (13/10) Tim Ditipid Narkotika yang dipimpin Kasubdit V Ditipid Narkotika Kombespol Alberd Sianipar menangkap Darmadi alias Acui di hotel Hawai Pekan baru, Riau. Dari tangan Acui berhasil diamankan ekstasi sebanyak 10 ribu butir berwarna biru dengan cap logo ikan. Setelah itu, penggeledahan dilakukan di rumah Acui. Hasilnya, kem-

bali disita 2.400 butir ekstasi dengan logo yang sama. Polisi tidak berhenti disitu, setelah memeriksa Acui, diketahuilah bahwa Acui disuruh oleh seorang perempuan bernama Ai Ling. Praktis, polisi lalu menangkap Ai Ling di sebuah kedai kopi di jalan Kuantan Jaya Pekan Baru. Ai Ling lalu dibawa ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan, hasilnya ada sebuah alat pencetak ekstasi yang disita. Direktur Ditipid Narkotika Bareskrim Irjen Anjan Pramuka Putra menjelaskan, alat ini digunakan untuk memecah ekstasi murni.Perbandingannya satu ekstasi murni bisa dijadikan empat atau lima butir ekstasi kualitas KW. ”Kalau yang disita ini 12.400 butir, maka sebenarnya bila ektasi murni ini dipecah bisa menjadi 62 ribu butir ekstasi kualitas biasa. Itu biasanya untuk mencari keuntungan lebih,” terangnya ditemui di kantor Ditipid Narkotika ke-

marin. Pengejaran polisi terus berlanjut, sesuai pemeriksaan Ai Ling dan Acui ini diketahuilah ada orang lain yang terlibat. Yakni Akam dan Hermanto. Lantas, polisi berupaya menangkap Akam di rumahnya di Pekab Baru. Sayangnya, ternyata Akam sudah kabur. Namun, dari hasil penggeledahan ditemukan 5 kg sabu-sabu. ”Saat ini Akam dipastikan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” paparnya. Sementara Hermanto alias Abun yang juga suami dari Ai Ling ini merupakan terpidana mati yang dipenjara di Lapas Pondok Rajeg. Perannya ternyata begitu besar dalam peredaran ekstasi dan sabu ini, Abun ini yang menjadi pengendali peredaran narkotika. ”Barang haram ini milik Abun dan dalam peredarannya dibantu istrinya Ai Ling,” tegasnya. Abun diketahui sebagai terpidana mati kasus narkotika. Dia ditangkap pada 2014.(idr/ fat)


BISNIS

KAMIS, 22 OKTOBER 2015

8

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Antam Minta Kelonggaran JAKARTA - Langkah pemerintah untuk melarang ekspor mineral mentah atau ore pada awal 2014 dikeluhkan PT Aneka Tambang (Antam). Alasannya, kontribusi perseroan terhadap negara melalui pajak maupun dividen terus menurun. Dari kinerja tahun lalu, setoran BUMN tambang itu hanya Rp 575 miliar. Dirut Antam Tedy Badrujaman mengatakan tahun ini bisa lebih buruk lagi. Sebab, kontribusi dari kinerja semes-

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

RAMAI – Sejumlah pencari kerja memadati Tegal Job Fair yang diselenggarakan di Aula Poltek HB, Rabu (21/10).

ter pertama 2015 hanya mencapai Rp 111 miliar. Kalau tidak ada perubahan berarti, kontribusi Antam pada tahun ini, menurut Teddy, Rp 500 miliarRp 600 miliar. ‘’Sumbangsih kami ke negara cukup besar dari ekspor ore,’’ ujarnya di Komisi VII DPR kemarin. Terus menurunnya kontribusi memperpanjang catatan buruk yang tertulis sejak 2012. Saat itu Antam bisa memberikan sumbangsih Rp 2,4 triliun. Lantas, turun men-

Sajian Aneka Menu Baru Pringsewu Tegal

29 Perusahaan Diserbu Pelamar TEGAL – Bursa kerja terbesar Tegal Job Fair telah diselenggarakan di Aula Politeknik Harapan Bersama Tegal, Rabu (21/10), dan akan berlangsung hingga Kamis (22/ 10). Sebanyak 29 perusahaan besar yang membuka lowongan pekerjaan, langsung diserbu para pelamar kerja di hari pertama. Pelamar berasal dari sejumlah daerah seperti Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang, baik yang berlatar belakang pendidikan SMA, D3, hingga S1. Pelamar dari Kabupaten Tegal, Wika, 25, mengatakan, di-

rinya antusias datang ke Tegal Job Fair karena ingin melamar pada posisi frontliner di perbankan. Pasalnya, dalam bursa kerja ini sejumlah perbankan membuka lowongan pekerjaan. “Saya jurusan akuntansi, jadi penginnya jadi frontliner di perbankan,” kata perempuan alumnus Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto saat ditemui di Tegal Job Fair. Sementara, Sari, 23, yang merupakan jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal menyampaikan, dirinya mengincar posisi ad-

ministrasi. Dia berharap, bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan pada kesempatan Tegal Job Fair ini. “Mudahmudahan bisa diterima, minta doanya saja,” kata gadis yang berasal dari Kota Tegal tersebut. Tegal Job Fair diselenggarakan oleh Event Organizer (EO) Quantum Mitra Utama bekerjasama dengan Poltek HB Tegal. Perusahaan yang mengikuti, yakni PT Gudang Garam Group, PT Sinar Sosro, PT Bank Mega, PT Bank BTPN, Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal, Rumah Sakit Umum Siaga Medika Pemalang, Rumah

Sakit Santa Maria Pemalang, PT Ciputra, Rita Supermall, PT PNM Persero, Hotel Karlita, Agung Podomoro Group. Kemudian, PT Arunda Putra, PT Otto Pharmaceutical, PT Teh Tong Tji, PT Paragon Technology and Innovation, PT Sumber Alfaria Trijaya, dan lainnya. “Baru beberapa jam dibuka, ruangan sudah penuh. Di sini, mulai dari posisi marketing hingga administrasi ada. Tiga buah rumah sakit, juga turut meramaikan, satu dari Tegal, dua dari Pemalang,” ungkap Owner EO Quantum Mitra Utama Hartoyo. (nam/ela)

jadi Rp 1,9 triliun pada 2013. Dia melanjutkan, aturan di UU 4/2009 tentang Minerba mampu menyusutkan penerimaan negara sampai Rp 1 triliun. Karena itulah, dia meminta parlemen agar aturan tersebut ditinjau ulang. Dia yakin, Antam bisa lebih banyak memberikan kontribusi kalau diperbolehkan mengekspor ore.Pemerintah pun punya rencana untuk melonggarkan aturan ekspor bijih mineral itu. (dim/c10/tia/ela)

RESTO Pringsewu Tegal yang beralamat di Jl.Raya Tegal-Pemalang Km.7 Kramat Tegal merupakan salah satu cabang Pringsewu Restoran Group yang menyajikan beragam sajian nikmat, hygienis,dan bergizi tinggi khas Pringsewu.

Demi tetap menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan, Restoran taman Pringsewu Tegal selalu berinovasi menciptakan menu – menu baru sehinggapengunjungsetiapsaat dapat menikmati pengalaman dengan menu baru. Pada bulan Oktober ini sa-

jian menu – menu baru Pringsewu Tegal tentunya bakal memanjakan lidah pengunjung, Adapun menu baru tersebut adalah : Aneka Bistik : Bistik Cumi, Bistik Udang, Bistik Ayam, Aneka Gurameh : Gurameh Pesmol, Gurameh Bumbu Rujak ,Ayam dan udang pesmol. Selain menu – menu tersebut Pringsewu juga menawarkan menu paket personal yaitu : Nasi Ayam 2 Rasa, Nasi Ayam Saos Padang, Nasi Ayam Asam Manis dan Nasi Ayam Rica – Rica. Untuk menu Paket personal di bandrol cukup terjangkau yakni Rp.27.000,- per paket.Cukup murah bukan…? Jadi tunggu apalagi datang dan nikmati lezatnya sajian Kepiting lemburi bersama keluarga,relasi ataupun sahabat-sahabat anda di Restoran Taman Pringsewu Tegal. Info reservasi : 08122678466.(Adv)


METROPOLIS RADAR TEGAL

Email Redaksi: redaksi@radartegal.com rateg2000@yahoo.com Email Iklan: iklan@radartegal.com iklanrateg@gmail.com

7 Anak Berprestasi Dapat Beasiswa

Herry : “Kasus Pasar Pagi Sudah Final”

SEBAGAI wujud kepedulian sosial dan pendidikan, Dharma Yukti Karini (DYK) Cabang Tegal, Jumat (16/ 10), menyerahkan Bantuan Dana Beasiswa (BDBS)

PERNYATAAN seorang anggota DPRD, tentang persetujuan pembayaran Pasar Pagi,menurut Herry Anggoro SH, lebih tepat untuk internal DPRD sendiri.

BACA HAL. 16

BACA HAL. 17

9

KAMIS, 22 OKTOBER 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

TAMAN BUDAYA

Tarif Sewa

SEJUMLAH seniman mengeluhkan tarif sewa Teater Arena Taman Budaya Tegal yang kelewat mahal. Mereka meminta, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) memberikan pengecualian untuk setiap pertunjukan kesenian yang diselenggarakan di sana. Sebab, selama ini tarif sewa yang dikenakan, sangat memberatkan.

Mencekik Dinilai Langgar Kesepakatan ke hal 19 kol 1

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

SARAPAN PAGI ALA METROPOLIS KUAPPAS seharusnya jadi acuan RAPBD atau RAPBD harus mengacu pada KUAPPAS. Kenapa anggaran Penyertaan Modal PDAM tidak dimasukkan atau diusulkan saat pembahasan KUAPPAS RAPBD Tahun 2016 dengan Banggar?” Rofii Ali Juru Bicara Fraksi PKS

ASET

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (Fraksi PKS) menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal telah berlaku tidak konsisten dan melanggar kesepakatan dengan Badan Anggaran (Banggar), saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS). Sebab

MUNCULNYA Penyertaan Modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) senilai Rp6,3 miliar pada Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 mendapat sorotan dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda APBD Tahun 2016 yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal di Gedung Parlemen, Rabu (21/10).

PARIPURNA – Suasana Rapat Paripurna di Gedung Parlemen, Rabu (21/10).

saat pembahasan tersebut dilakukan, Penyertaan Modal PDAM tidak termasuk di dalamnya. “KUAPPAS seharusnya jadi acuan RAPBD atau RAPBD harus mengacu pada KUAPPAS. Kenapa anggaran Penyertaan Modal PDAM tidak dimasukkan atau diusulkan saat pembahasan KUAPPAS RAPBD Tahun 2016 dengan Banggar?” kata Juru Bicara ke hal 19 kol 5

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

Sambut Gembira Hari Santri Perdana DEDE NADIYANAH/RATEG

MEMPRIHATINKAN - Bangunan cagar budaya Gedung Rakyat di Kelurahan Tegalsari.

Gedung Rakyat Jadi Sarang Burung Walet

KEBIJAKAN Hari Santri Nasional yang jatuh hari ini, Kamis (22/10) disambut gembira ber-

bagai kalangan. Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke hal 19 kol 5

GEDUNG Rakyat yang berada di Jalan Bandeng Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat kini telah berubah menjadi sarang burung walet. ke hal 19 kol 1

MESKI baru masuk proses pemasangan kerangka pagar sebagai pembatas Pasar Langon di Kelurahan Slerok namun rencana pemasangan pagar seng ternyata menimbulkan pro dan kontra di kalangan pedagang. ke hal 19 kol 5

Neng Pasar Pagi akeh lapak Misal melanggar ya kudu diemutna ya pak..

Pagar Seng Diwarnai Pro - Kontra

DEDE NADIYANAH/RATEG

KAJIAN - Para santri sedang mengikuti kajian di mushola.

TERPASANG Bagian kerangka pagar seng yang terbuat dari besi sudah terpasang sebagai pembatas pagar. SYAMSUL FALAK/RATEG


10

15

RADAR PEMALANG

RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

NGENDONG

Pegadaian Gelar Olimpiade Matematika PEMALANG – Kantor Pegadaian Cabang Pemalang dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan Olimpiade Matematika. Ajang prestasi ini untuk tingkat siswa TK, SD kelas 1 dan kelas 2 se Kabupaten Pemalang akan dilaksanakan tanggal 1 November 2015 mendatang. Kepala Kantor Pegadaian Cabang Pemalang Siswo Sumarsono mengatakan, kegiatan olimpiade matematika yang akan dilaksanakan untuk sisdok.rateg wa tingkat TK, SD kelas 1 dan Siswo Sumarsono 2 se Kabupaten Pemalang ini, sebagai upaya untuk mengenalkan pelajaran matematika kepada anak sejak dini. Selain itu untuk menghilangkan kesan bahwa matematika itu susah. “Sehingga dapat diharapkan nantinya anak akan lebih menyukai matematika. Sekaligus untuk mengenalkan pegadaian kepada masyarakat,”katanya, kepada Radar, kemarin . Menurutnya, kegiatan olimpiade matematika ini, sesuai rencana akan dilaksanakan di Kantor Pegadaian Cabang Pemalang Jalan Jenderal Sudirman nomor 185. Adapun waktu pelaksanaannya tanggal 1 November 2015. Untuk peserta sesuai target minimal mencapai 300 orang yaitu siswa dari TK dan SD baik negeri maupun swasta. Untuk pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 7 hingga 25 Oktober 2015 dan tempat pendaftaran di Kantor Pegadaian terdekat di Kabupaten Pemalang, untuk total hadiah hingga jutaan rupiah. Bagi peserta yang berhasil meraih juara atau menjadi yang terbaik untuk tingkat TK masing-masing akan mendapatkan tabungan emas. Untuk terbaik I Rp 500 ribu, II Rp 300 ribu dan III Rp 200 ribu masing-masing mendapatkan piala dan piagam. Tingkat SD kelas I selain menadapkan tabungan emas untuk terbaik I Rp 750 ribu, II Rp 500 ribu dan III Rp 400 ribu juga mendapat piala dan piagam. Sedangkan untuk SD kelas 2 yang terbaik mendapatkan tabungan emas, untuk terbaik I Rp 1 juta, II Rp 750 ribu dan III Rp 500 ribu semua juga akan mendapat piala dan piagam. Untuk juara harapan akan diambil masing-masing 10 orang. Yang lebih menggembirakan bagi sekolah yang mendapatkan prestasi karena banyak siswanya yang juara maka akan mendapatkan piala juara umum dan uang pembinaan. Untuk memeriahkan jalannya kegiatan itu, maka di acara hiburan akan menghadirkan artis ibu kota Kondang In yaitu Ais Arza dan juga ada pembagian door prize dan souvenir. (apt/sri)

A Yani Comal Potensi Macet COMAL – Jalan A.Yani Comal merupakan jalur terpadat di pusat kota Kecamatan Comal. Selain pusat perdagangan dan perbelanjaan, jalur tersebut juga digunakan oleh para pelajar maupun pegawai menuju ke tempat belajar ataupun kerja. Tidak mustahil pada saat-saat tertentu jalur tersebut sering terjadi kemacetan. Hampir setiap saat jalan di depan Pasar Comal tersebut selalu ramai dan padat oleh lalulalang orang maupun kendaraan. Banyaknya kendaraan yang melintas dan keluar masuk disepanjang jalan tersebut baik roda dua maupun empat yang parkir tidak pada tempatnya, membuat jalan

semakin menyempit dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Pantauan Radar Pemalang, Rabu (21/10) menyebutkan, mobil angkutan umum baik Elf jurusan Comal - Pemalang maupun bus ¾ atau Tuyul jurusan Comal – Pekalongan setiap harinya banyak yang tidak masuk ke dalam terminal. Akan tetapi malah memutar mobilnya tepat di jalan pintu masuk pasar (Jalan A.Yani). Pada saat memutar itulah kemacetan terjadi. Hal tersebut diperparah dengan parkirnya mobil angkutan di badan jalan depan pasar Comal. Tepat di bawah spanduk imbauan Unit Lantas Polsek Comal tentang larangan parkir

M. RIDWAN RADAR PEMALANG

BERHENTI – Angkutan umum jenis elf dan bus tuyul sering berhenti di bahu jalan, menimbulkan kemacetan.

Paslon Bupati Adu Debat PEMALANG – Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di Kabupaten Pemalang akan mengikuti debat publik yang diselenggarakan KPU. Acara tersebut sedianya akan dilaksanakan dalam dua kali putaran yaitu tanggal 8 November dan 22 November 2015. Untuk menghadapi pelaksanaan debet publik, KPU kabupaten Pemalang bersama tim kampanye tiga paslon bupati dan wakil bupati, Panwaslu, dan Polres Pemalang di ruang rapat, Rabu (21/10) kemarin, melakukan koordinasi dan persiapan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Abdul Hakim didampingi Devisi Sosialisasi Supriyanto . Ketua KPU Pemalang Abdul Hakim mengatakan, acara debat publik untuk paslon bupati dan wakil bupati sesuai rencana akan dilaksanakan dalam dua kali putaran, pertama dilaksanakan tanggal 8 November dan ke dua tangal 22 November 2015. Adapun rencana tempatnya ada dua, yaitu di Gedung Serbaguna dan Hotel Regina. Untuk kelancaran jalannya acara debat publik tesebut, maka dalam pelaksanaannya KPU juga menggandeng pihak ketiga yaitu Event Organizer yang sudah

PENTHOL RAH

Musala Nurul Ilmi SD Negeri Datar Diresmikan WARUNGPRING - SD Negeri Datar Kecamatan Warungpring, baru saja meresmikan Musala di lingkungan sekolah tersebut dengan nama Musholla Nurul Ilmi. Keberadaan musala tersebut memberikan pengaruh besar dalam pembelajaran khususnya dibidang keagamaan, sehingga para siswa sejak awal mengerti pentingnya melakukan ibadah. Menurut Kepala SD Negeri Datar Akhmad Fatkhuri S PD SD, adanya musala yang berada di lingkungan sekolah sangat mendukung dalam peningkatan dan perkembangan siswa utamanya dalam kegiatan keagamaan. Mushola tersebut bukan hanya digunakan sebagai tempat beribadah seperti salat saja, melainkan kegiatan keagamaan lainya dan praktik dalam kegiatan belajar mengajar. Sekolah juga telah menerapkan pembelajaran salat dhuha untuk kelas tinggi yaitu kelas 4,5 dan 6. Sejak awal para siswa memang harus diberikan bekal melalui pengenalan terlebih dahulu untuk kegiatan keagamaan. Sehingga ke depanya mereka akan mengerti dengan sendirinya. “ Diharapkan adanya musala semangat dalam memperdalam keagamaan ini semakin tinggi, karena menjadi pembiasaan baik oleh para siswa maupun para guru,” ungkapnya, Rabu (21/ 10). Adanya musala tersebut juga berkat dukungan dan kepedulian warga masyarakat maupun wali murid, yang telah berpartisipasi. Sehingga sudah dapat digunakan setiap harinya, untuk beribadah dan praktek keagamaan dalam kegiatan belajar mengajar. Keberadaan musala tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ilmu pengetahuan siswa. Utamanya tentang pendidikan agama yang nantinya akan dipraktikan secara langsung dengan bimbingan guru. Karena jika dipraktikan biasanya siswa dapat dengan cepat memahami pelajaran yang diberikan, dan itu sangat mendukung peningkatan pengetahuan siswa. Penerapan pembiasaan sejak awal akan berpengaruh terhadap perilaku anak didik, mereka akan terbiasa melakukan hal yang telah diajarkan oleh sekolah, praktiknya bukan hanya ketika berada di lingkungan sekolah saja melainkan dalam lingkungan masyarakat. Apalagi hampir setiap hari dipraktikan di sekolah. Sehingga dampaknya menjadi terbiasa dimanapun mereka berada kegiatan tersebut selalu diingat dan menjadi kebutuhan yang harus dikerjakan setiap hari. Menurut Parkhanudin S PDI guru PAI mengatakan, adanya musala tersebut mendorong siswa untuk selalu giat utamanya saat praktik. Semangat mereka terlihat begitu tinggi dalam mengikuti setiap pembelajaran yang diberikan. (maf/sri)

dibahu jalan. Mereka menghiraukan imbauan dalam spanduk bertuliskan “Dilarang parkir berhenti di bahu jalan” yang dipasang oleh petugas. Kapolsek Comal, AKP Asfauri melalui Kanit Lantas, Ipda Hartono menyampaikan bahwa pemasangan spanduk tersebut berkaitan dengan peran polisi sebagai pengayom masyarakat dalam mensosialisasikan undang-undang dan peraturan dalam berlalulintas. “Kami imbau untuk semua masyarakat agar mentaati peraturan ataupun rambu yang ada. Sehingga dapat menciptakan rasa aman dan nyaman dalam beraktifitas di perjalanan. (rid/sri)

berpengalaman. “Sehingga untuk menghadapi pelaksanaan debat publik, sekarang melakukan persiapan - persiapan baik secara teknis maupun non teknis,”katanya seraya menjelaskan, debat publik ini, sebelumnya sudah dibahas bersama tim kampanye dari tiga paslon bupati dan ketiganya telah menyepakati ketentuan-ketentuan yang ada. Kabag Op Polres Pemalang Kompol Arifin, mengenai kesiapan pengamanan acara debat publik, melihat beberapa kejadian yang ada di daerah lain, yang ditimbulkan adanya miskomunikasi antarpendukung. Sehingga untuk menjaga keamanan di acara debat publik, maka jajaran Polres akan memperketat pengamanan. Antara lain memperketat orang-orang yang akan masuk ke lokasi debat publik. Sedang orang yang diperbolehkan masuk adalah yang mendapat undangan. Tugas pengamanan, menurutnya, tidak hanya dari petugas keamanan saja, tapi dibantu dari satgas dari masingmasing paslon. Dalam sistem pengamanan juga ada protap, sehingga jangan sampai ada permasalahan yang terjadi. “Kita bersama-sama untuk menjaga situasi agar aman.”(apt/sri)

M. RIDWAN/RADAR PEMALANG

PAPARAN – Kasatlantas Polres Pemalang memberikan paparan terkait gelar perkara.

Sat Lantas Gelar Perkara Laka PEMALANG – Satuan Lalulintas Kepolisian Resort (Sat Lantas Polres) Pemalang melaksanakan gelar perkara kecelakaan lalulintas (Laka Lantas). Gelar perkara selain diikuti oleh Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasi Propam, Kasi Was, Kanit Laka, Kasubbag Hukum dan peserta lainnya juga dihadiri oleh perwakilan dari Bidkum Polda Jawa Tengah di gedung Rekonfu, baru-baru ini. Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda yang diwakili Kabag Ops Kompol Arifin dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya gelar perkara tersebut, dapat lebih memperjelas kejadian laka lantas yang terjadi dan bisa menjadi periksa untuk diambil tindakan selanjutnya oleh pimpinan. Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Ardiansyah

Suryo Prabowo dalam paparannya menerangkan, kronologis kejadian Laka Lantas antara KBM truk Mitsubishi Fuso Nopol D8479-GL dengan dua orang pejalan kaki yang terjadi pada Jumat (04/09) pukul 18.30. Maka secara garis besar dapat dijelaskan, yaitu pada saat KBM truk melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan antara 50 60 km/jam sesampainya ditempat kejadian ada 2 orang pejalan kaki yang menyeberang dari arah timur ke barat, karena jarak sangat dekat, maka tak dapat dielakkan dan terjadi benturan. Dua korban mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSUD M. Ashari meskipun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kasat lantas juga menjelaskan faktor penyebab terjadinya laka lantas, keterangan saksi, dan

keterangan tersangka. Sementara itu, perwakilan dari Bidkum Polda Jateng, AKBP Masruroh menyampaikan bahwa perkara tersebut secara formil dan materiil sudah terpenuhi, bagaimana pimpinan dalam pelayanan masyarakat bahwa polri yang mewakilinya. “Lalu lintas spesialisnya tentang UU LLAJ, namun PP juga perlu dipahami,” kata Masruroh. Gelar perkara Laka Lantas yang dilakukan di ruangan tertutup tersebut diakhiri dengan diskusi antara AKBP Masruroh dengan peserta gelar perkara laka lantas. Perkara tersebut akhirnya diselesaikan secara musyawarah antara tersangka dan ahli waris korban yang prosesnya menunggu SPDP dan SP2HP dengan Kejaksaan Pemalang. (rid/sri)

AGUS P/RADAR PEMALANG

RAPAT BERSAMA - KPU Pemalang melakukan persiapan untuk menghadapi pelaksanaan debat publik tiga paslon.


METROPOLIS

RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

15 11

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

ASET Gedung Rakyat Jadi Sarang Burung Walet GEDUNG Rakyat yang berada di Jalan Bandeng Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat kini telah berubah menjadi sarang burung walet. Bangunan yang berdiri pada tahun 1912 dan memiliki panjang kurang lebih 50 meter, kemudian lebar kurang lebih 50 meter, serta tinggi mencapai 45 meter ini kondisinya memprihatinkan karena kurang perawatan. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kota Tegal R Supriyanta melalui Staf Nilai Seni Budaya dan Film (NSBF) Bidang Kebudayaan Kafandi mengatakan, gedung yang semula bernama Gedung Sosiet (Sosiety de Slamat) adalah bangunan bersejarah yang menjadi saksi gaya hidup baru yang dibawa kolonial Belanja yaitu pesta pora dan dansa. “Jadi tempat plesiran jaman Kolonial Belanda,” jelasnya. Di dalamnya terdapat ballroom, orang-orang menyebutnya kamar bola karena digunakan sebagai tempat dansa dan billiard. Untuk ukuran ruang pertunjukan 80 meter persegi dengan kapasitas 600 hingga 700 orang. “Dahulu digunakan sebagai tempat pertunjukan musik dan sandiwara keliling,” tutur Kafandi. Di depan gedung terdapat taman bunga yang kadang kala digunakan untuk pesta kebun. Gedung Sosiet artinya gedung masyarakat, namun tidak semua orang pribumi bisa masuk kecuali kaum menak, priyayi, dan orang-orang Tionghoa. Secara otomatis, bangunan tersebut menjadi simbol adanya kelas sosial di kalangan masyarakat Tegal. Sementara menurut Yono Daryono,60, seniman Kota Tegal, nama Gedung Rakyat diberikan oleh Pemerintah Jepang. “Agar lebih familiar bagi masyarakat,” tegas pensiunan Humas Pemerintah Kota Tegal itu. Hal tersebut merupakan strategi Jepang untuk menarik simpati kalangan bumi putra untuk mendukung perang Asia Timur kala itu. (dya/ima)

DEDE NADIYANAH/RATEG

MEMPRIHATINKAN - Bangunan cagar budaya Gedung Rakyat di Kelurahan Tegalsari nampak tidak terawat.

INFRASTRUKTUR Pembangunan TPU Panggung Mulai Digarap PEMERINTAH Kota Tegal melalui Dinas Permukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru), segera memiliki satu unit Tempat Pemakaman Umum (TPU) tambahan di Kelurahan Panggung yang masih dalam proses pembangunan secara bertahap. Meski masih proses sertifikasi tanah, ke depannya TPU tersebut akan menambah jumlah TPU yang dikelola pemkot menjadi tiga unit. Dengan kapasitas makam sebanyak 30 ribu makam, dipastikan mampu memenuhi kebutuhan tempat pemakaman umum bagi masyarakat dengan sistem sewa penggunaan tanah makam. Kepala Diskimtaru Nur Effendi melalui Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Pemakaman Haryoto menjelaskan, selain proses sertifikasi tanah hingga saat ini proses pembangunan sudah mulai dilakukan bertahap yang dimulai dengan penetapan lokasi seluas 10 hektare di belakang vihara Kelurahan Panggung. Jika sudah ditentukan, maka pembangunan akan dimulai dengan pengurukan dari permukaan air tanah setinggi dua meter yang dilanjutkan dengan pengerjaan fisik bertahap. “Jika sudah ditentukan lokasinya, dilakukan pengurukan untuk merubah fungsi balongan menjadi daratan. Setelah itu, baru bangunan fisiknya dikerjakan,” ungkapnya saat ditemui Radar Tegal di ruang kerjanya, kemarin. Lebih lanjut Haryoto menuturkan, beberapa bangunan fisik yang akan dibangun untuk melengkapi TPU Panggung di antaranya kantor pengelola, jalan- jalan di sekitar keliling TPU, sejumlah gazebo, toilet lengkap dengan kran air di sejumlah titik, serta pohon peneduh yang akan ditanam di sebelah kanan dan kiri jalan di lingkungan TPU. Pihaknya berharap, proses pengerjaan TPU bisa segera direalisasikan setelah sempat gagal pada 2014 karena administrasinya kurang lengkap. “Dengan pembangunan bertahap, persentasenya dibagi menjadi dua yakni 60 persen untuk makam dan 40 persen sisanya untuk bangunan dan jalan,” tandasnya. (syf/ima)

SEJUMLAH seniman mengeluhkan tarif sewa Teater Arena Taman Budaya Tegal yang kelewat mahal. Mereka meminta, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) memberikan pengecualian untuk setiap pertunjukan kesenian yang diselenggarakan di sana. Sebab, selama ini tarif sewa yang dikenakan, sangat memberatkan. Salah satu seniman, Rudi Iteng mengatakan, tarif sewa untuk kegiatan komersil Rp4 juta, sedangkan non komersil Rp2 juta. Menurut Rudi, jika tarif sewa yang dikenakan dipukul rata, tanpa pendalaman, dan kepekaan untuk pertunjukkan kesenian, maka lebih baik Taman Budaya yang berada di komplek Pusat Promosi

Tarif Sewa Mencekik dan Informasi Bisnis (PPIB) itu diganti menjadi gedung serba guna saja. “Ini ironis dan mencekik seniman. Jadi seharusnya, pemerintah menyubsidi seniman untuk bisa berkarya, bukan seniman yang menyubsidi pemerintah,” kata Rudi, Rabu (21/10). Menurut peraih penghargaan Pemuda Pelopor untuk Seni dan Budaya Kota Tegal tahun 2009 ini, seniman mengangkat nama Kota Tegal melalui jalur kesenian dengan rasa ikhlas. Hal itu, ditunjukkan dengan prestasi di antaranya dalam Pokdarwis Jateng yang mendapat juara pertama, antologi puisi, dan menulis kebudayaan Tegal di Kemendikbud.

Dinilai Langgar Kesepakatan MUNCULNYA Penyertaan Modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) senilai Rp6,3 miliar pada Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 mendapat sorotan dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda APBD Tahun 2016 yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal di Gedung Parlemen, Rabu (21/10). Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (Fraksi PKS) menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal telah berlaku tidak konsisten dan melanggar kesepakatan dengan Badan Anggaran (Banggar), saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS). Sebab saat pembahasan tersebut dilakukan, Penyertaan Modal PDAM tidak termasuk di dalamnya. “KUAPPAS seharusnya jadi acuan RAPBD atau RAPBD harus mengacu pada KUAPPAS. Kenapa anggaran Penyertaan Modal PDAM tidak dimasukkan atau diusulkan saat pembahasan KUAPPAS RAPBD Tahun 2016 dengan Banggar?” kata Juru Bicara Fraksi PKS Rofii Ali, dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H Anshori Faqih dan Wasmad Edi Susilo.

DEDE NADIYANAH/RATEG

KAJIAN - Para santri sedang mengikuti kajian di mushola.

Sambut Gembira Hari Santri Perdana

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

PARIPURNA – Suasana Rapat Paripurna di Gedung Parlemen.

Rofii melanjutkan, sesuai aturan, Penyertaan Modal PDAM seharusnya melalui mekanisme peraturan daerah (perda) terlebih dahulu. Namun mengapa, saat ini pengajuan Penyertaan Modal tidak dilengkapi dengan penetapan Perda Penyertaan Modal. Berkenaan itu, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (Fraksi PKB) memandang, Penyertaan Modal PDAM hendaknya kembali memperhatikan Perda Penyertaan Modal. “Dalam Perda Penyertaan Modal PDAM sangat jelas bahwa Penyertaan Modal PDAM ditentukan waktunya, yaitu Tahun Anggaran 2014 dan Tahun Anggaran 2015. Karena itu, harus ada revisi

Pemasangan Pagar Seng Diwarnai Pro - Kontra MESKI baru masuk proses pemasangan kerangka pagar sebagai pembatas Pasar Langon di Kelurahan Slerok namun rencana pemasangan pagar seng ternyata menimbulkan pro dan kontra di kalangan pedagang. Sebagian pedagang menyatakan setuju, bahkan mendukung karena trauma jika diberi pagar tembok sedangkan sebagian lainnya mengeluhkan kondisi panas karena dipasangi pagar seng. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar di lapangan, pemasangan kerangka pagar yang terbuat dari besi dan dilas di setiap bagian sudutnya sudah terpasang sejak lima hari terakhir. Hanya saja, tinggi kerangka pagar tersebut

SYAMSUL FALAK/RATEG

TERPASANG - Bagian kerangka pagar seng yang terbuat dari besi sudah terpasang sebagai pembatas pagar.

dinilai terlalu pendek karena hanya sekitar dua meter dan pemasangannya menyatu dengan tiang penyangga atap dan bangunan di sekitar pasar

Seniman juga rela tidak dibayar untuk pentas pada acara resepsi Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Pendapa Ki Gede Sebayu. “Idealnya, Taman Budaya memberikan apresiasi kepada seniman dengan meringankan budget. Sehingga, seniman bisa terus semangat dalam berkarya,” jelas pria yang merupakan Nominator Sutradara Terbaik Nasional tahun 2006. Seniman lainnya, Bontot Sukandar menambahkan, seniman hanya meminta ada subsidi yang diberikan untuk pertunjukan kesenian di Taman Budaya, yakni dengan memberikan keringanan tarif sewa. Sebab, untuk ongkos produksi sebuah pertunjukan

kesenian saja, seniman sudah harus mengeluarkan biaya yang besar. Namun, seniman tidak meminta tarif sewa agar digratiskan. “Ongkos produksi bisa mencapai Rp20 juta. Dengan kapasitas Taman Budaya yang sekitar 700 kursi, mau tiket berapa? Jika seperti ini, artinya pemkot tidak peduli. Kesenian di Kota Tegal itu memprihatinkan. Seharusnya, pemkot bisa memberikan dukungan dengan sarana dan prasarananya,” ujar pendiri Komunitas Kata Hati yang malang melintang membawakan musikalisasi puisi. Sniman kawakan Yono Daryono berujar, Taman Budaya semestinya dioptimalkan untuk kegiatan kesenian dan sebaiknya, tarif sewa untuk acara seni murni, seperti sastra dan teater, harus ada pengecualian. (nam/ima)

hewan. “Kalau untuk sementara, saya setuju dengan pemasangan pagar seng yang penting ke depannya dibangun tem-

bok pembatas lagi biar suhu udaranya tidak panas,” ungkap salah seorang penjual kambing, Nurdin, 39, kemarin. Sementara itu, menurut pengakuan Fahrudin, 41, penjual kambing asal Suradadi mengatakan, meski kerangka pagar sudah terpasang dia agak menyesalkan lambatnya pengerjaan pemasangan seng sebagai pengganti pagar tembok. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pasar pada Diskop UMKM Perindag Aris Suroso menambahkan, setelah melewati tahap pemasangan kerangka pagar seng akan segera dilanjutkan dengan pemasangan pagar seng sebagai pembatas antara wilayah luar dan dalam Pasar Langon. (syf/ima)

Perda Penyertaan Modal PDAM,” papar Juru Bicara Fraksi PKB Hery Budiman. Sementara, Fraksi Partai Demokrat Bersatu mempertanyakan Anggaran Pembiayaan Daerah yang direncanakan sebagai pengeluaran Penyertaan Modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Apakah telah dilakukan kajian yang mendalam, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Tegal?” tanya Juru Bicara Fraksi Demokrat Bersatu Hendria Priatmana. Selanjutnya, Badan Musyawarah DPRD akan menjadwalkan Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Wali Kota Tegal atas hal tersebut. (nam/ima)

KEBIJAKAN Hari Santri Nasional yang jatu hari ini, Kamis (22/10) disambut gembira berbagai kalangan. Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Kota Tegal Zahrudi,22, mengatakan, sebagai pimpinan salah satu badan otonom (banom) NU, dia sangat medukung penetapan Hari Santri. Sebab, kebijakan tersebut merupakan rekomendasi dari ulama NU. “Kita semua juga para santri,” tuturnya baru lulus dari STAIBN Kabupaten Tegal itu, Rabu (22/10). Kebijakan Hari Santri akan disosialiasikan kepada masyarakat sesuai dengan program dari NU yaitu ‘Ayo Mondok’. Zahrudin menilai, lahir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari perjuangan para santri yang didorong oleh instruksi pendiri NU yaitu Kyai Hasyim Asyari berupa gerakan Revolusi Jihad. “Jadi kalau ada pihak yang menolak, berarti dia tidak memahami perjalanan sejarah

bangsa ini,” tegasnya. Sementara Oki Bayu Wibowo, 24, aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tegal yang saat ini mengajar di SDIT Usamah mengungkapkan, Hari Santri harus dijadikan momen kebangkitan agama dan negara. “Karena kemerdekaan bangsa juga dipelopori oleh para santri,” ujarnya. Santri harus mampu menjadi generasi yang akan mewarnai perbaikan-perbaikan di negeri ini. Semangat beragama yang kuat menjadi dasar untuk menatap Indonesia yang Baldatun Toyibatun wa Robbun Ghofur. “Hari Santri bisa diisi dengan kegiatan kirab atau pawai taaruf dengan tujuan syiar,” ucapnya. Bisa juga diisi dengan refleksi perjalanan para santri. Hal senada juga disampaikan Erni Ratnani,40, warga Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Barat yang keempat anaknya mengenyam pendidikan di pesantren. (dya/ima)


RADAR BREBES

12

15

RADAR TEGAL

KAMIS, 22 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

311 Orang Terinveksi HIV/AIDS 40 Orang Diantaranya Meninggal BREBES - Sejak 2010 hingga Oktober 2015 sebanyak 311 orang di Kabupaten Brebes positif terkena HIV/AIDS. Penderita virus tersebut didominasi oleh ibu rumah tangga, selain mereka yang berprofesi wiraswasta, PNS, petani, buruh hingga nelayan. Menurut Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)

Brebes Ade Zuhri Alhasni, kebanyakan daerah yang warganya terkena HIV/AIDS di Pantura. Selain akses jalan yang mudah, di Pantura banyaknya hiburan yang menjadi lokasi resiko tinggi penularan mengidap virus dimaksud. “Kalau daerah selatan tidak terlalu banyak. Wilayah Pantura itu memang sebagian besar penyumbang terbanyak,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/ 10). Dibeberkan, dari 311 penderita HIV/AIDS itu, kurang lebih 40 or-

TELEPON PENTING RSUD Brebes

(0283) 671431

RSU Bhakti Asih

(0283) 671279 / 673481

RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes

(0283) 877222

RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes

(0283) 889588/ 889548

RS Dedy Jaya, Jl. A. Yani No. 57 Brebes

(0283) 672145/ 672525

- IGD/Ambulance

(0283) 3287503

WONGE DEWEK Masduki

Potensi Ekonomi Perlu Dukungan Pemkab PAGUYANGAN - Potensi yang dimiliki Desa Ragatunjung Kecamatan Paguyangan, cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, meski berada di wilayah cukup jauh dari pusat pemerintahan, namun kekayaan sumber daya alam di wilayah tersebut layak untuk dikembangkan. Sebut saja Curug Penganten yang ada di wilayah Dukuh Sijampang. Selain bisa dijadikan obyek wisata, juga merupakan sumber penyedia air bersih bagi warga. Kepala Desa Ragatunjung Masduki mengatakan, curug yang memiliki ketinggian lebih dari 50 meter ini TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES berada sekitar 1 kilometer dari jalan desa dengan kondisi yang masih sangat memerlukan penataan. “Lokasinya berada di wilayah Perhutani juga menjadi kendala, disamping juga akses jalan yang masih memerlukan perbaikan dan penataan,” ungkap Masduki, Rabu (21/10). Dikatakan, keberadaan Curug Penganten Ragatunjung sebenarnya sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Bahka beberapa waktu lalu, organisasi kepemudaan pernah melakukan upaya untuk pengembangannya. “Hanya saja belum bisa berjalan maksimal, sehingga perlu ada upaya kerjasama antara pemkab dengan Perhutani jika memang potensi wisata yang sangat menjanjikan in, akan lebih dikembangkan,” terangnya. Potensi lain yang tidak kalah besar adalah pada sektor perkebunan. Di mana saat ini pemerintah desa setempat tengah berupaya memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dapat ditanami menjadi lahan potensial. “Upaya yang kami lakukan di bidang pengembangan perkebunan, yakni dengan budidaya jahe merah. Di mana selain memanfaatkan lahan pekarangan milik warga, kami juga berharap kerjasama dengan Perhutani untuk dapat memanfaatkan lahan bawah tegakan,” kata Masduki. (pri/adi)

LINTAS

ang telah meninggal dunia. Bahkan, 2011 dan 2013 ada beberapa kasus bayi yang meninggal akibat terkena HIV/AIDS. Untuk itu, KPA saat ini tengah gencar melakukan pencegahan melalui anggota yang ada di tiap kecamatan. Dia menilai bahwa kebanyakan orang yang terinveksi HIV/AIDS adalah kalangan yang masuk kategori usia produktif yakni sekitar 2540 tahun. “Penderita HIV/AIDS ini juga ada sejumlah waria dan WTS, khususnya di jalur Panturan,” ung-

kapnya. Dia menerangkan, jika seseorang terinveksi HIV/AIDS, maka daya tahan tubuh si penderita akan mengalami penurutnan, sehingga mudah terserang berbagai penyakit. Karena kekebalan tubuh yang menurun, maka dapat berujung pada kematian. “Sampai saat ini belum ada obat untuk menangani kasus tersebut, sehingga kami hanya melakukan pencegahan agar tidak terkena virus HIV,” katanya. Ade mengingatkan bahwa siapa-

LESTARI - Penduduk kampung adat Jalawastu saat menggelar ritual upacara Ngasa.

Jalawastu Dapat Bantuan Rp 480 Juta

BREBES - Terjaganya adat budaya leluhur yang terus dilestarikan warga Dukuh Jalawastu Desa CIreureuh Kecamatan Ketanggungan, Brebes, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Komunitas adat kampung Jalwastu mendapat bantuan sebesar Rp 480 juta. Anggaran tersebut diperuntukan bagi revitalisasi dan pengembangan masyarakat adat setempat. Selain Jalwastu, 132 masyarakat adat lainnya di Indonesia juga mendapat bantuan serupa yang disalurkan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ketua Pemangku Adat Jalawastu, Dastam saat dihubungi wartawan menyampaikan bahwa bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan balai budaya, pemagaran situs Gedong Pesarean, pembangunan saung singgah, dan gapura kampung budaya Jalawastu. Fasilitas-fasilitas tersebut, katanya, memang sudah menjadi harapan masyarakat adat selama ini. “Perjuangan memperoleh dukungan fasilitasi masyarakat adat tak bisa dilepaskan dari keterlibatan berbagai pihak. Dukungan Pemkab Brebes melalui Bupati Brebes Idza Priyanti, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes serta pemangku kebijakan lainnya,” tuturnya. (ism/adi)

pada pasangan. Lalu menggunakan kondom pada saat berhubungan seks yang berganti-ganti pasangan dan hindari menggunakan jarum suntik yang tidak seteril. Ade menjelaskan, yang perlu diketahu masyarakat luas virus HIV tidak dapat menular melalui sentuhan dan pelukan, berenang bersama, dan memakai toilet bergantian. Serta berbagai makanan atau menggunakan alat makan bersama, terpapar batuk atau bersin dan melalui gigitan nyamuk atau serangga lainnya. (ded/adi)

Tiga Belas Ormas Islam Setuju Hari Santri Bupati Dukung Penetapan Hari Santri Nasional BREBES - Penetepan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN) sempat mengundang kontroversi di sejumlah kalangan. Namun demikian, Sekjen PBNU Helmy Faizal mengajak semua pihak untuk tidak berpolemik terlalu jauh. “Kalau ada yang keberatan, sebaiknya tidak usah ditanggapi, tidak perlu dikomentari pihak yang tidak konsisten,” kata Helmy di sela memimpin rombongan kirab Hari Santri Nasional yang mampir di pendapa Brebes, kemarin malam. Menurutnya, penetapan hari santri merupakan janji Presiden Jokowi saat kampanye Pilpres. Di samping, juga sebagai bentuk penghormatan presiden kepada para ulama dan pondok pesantren yang membrikan kontribusi besar kepada bangsa Indonesia. Hari santri sendiri, katanya, jauh-jauh hari sudah dilakukan pembahasan besama, melibatkan 13 ormas Islam, yang intinya setuju ada Hari Santri. “Ada dua kementerian yang bersinggungan dengan hari santri, yaitu Menteri Agama dan Menteri Sosial. 13 ormas Islam, ada Persis, NU bahkan Muhammadiyah yang setuju. Kalau sekarang tidak setuju berarti inkonsisten,” jelasnya. Lebih jauh diungkapkan, dalam rapat 13 Ormas Islam tidak ada perbedaan pandangan apapun. Namun yang muncul hanya pada

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

MAMPIR - Meski tidak masuk rute rounddown kirab resolusi jihad, rombongan mampir di pendapa Brebes.

tanggal antara 1 Muharram dan 22 Oktober. Diambilnya 22 Oktober, kata Helmy, sudah tepat karena berdasar pada peristiwa sejarah perjuangan santri dan ulama yang dikenal sebagai Resolusi Jihad, cikal bakal pertempuran 10 November. Sementara itu, kehadiran rombongan kirab resolusi jihad tersebut sebelumnya tidak teragenda resmi. Bupati Brebes, Idza Priyanti membelokan rombongan yang terdiri

dari 4 bus dan 20 mobil itu singgah ke pendapa walau tidak lebih dari 10 menit. Rombongan berangkat dari Surabaya dan menyinggahi sejumlah daerah untuk kunjungan ke ponpes dan para ulama melalui jalur Pantura. Rombongan akan finish di Masjid Istiqlal 22 Oktober (hari ini) untuk penetapan Hari Santri oleh Presiden Joko Widodo. “Kehadiran rombongan merupakan kehormatan bagi kami. Mewakili Pemkab dan masyarakat Bre-

bes, kami mendukung sepenuhnya 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional,” tandas Bupati yang menyambut bersama sejumlah tokoh agama dan pengurus PCNU Brebes hingga anggota Fraksi PKB DPRD Brebes. Bupati juga akan memberangkatkan santri Brebes sebanyak 2 bus untuk mengikuti kegiatan penetapan Hari Santri di Masjid Istiqlal Jakarta, pada 22 Oktober ini. (ism/adi)

Anggaran Pembangunan Naik Untuk Jalur Tengah Poros BantarkawungJemasih

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

DIALOG - Pengurus LKNU dan UNICEF beraudiensi dengan Komisi IV terkait kondisi gizi masyarakat Brebes.

Angka Stunting Capai 42,7 persen

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

pun beresiko tertular HIV. Terlebih jika orang tersebut berganti-ganti pasangan seks tanpa menggunakan pengaman (kondom). Kemudian pernah terkena atau terinveksi penyakit kelamin, rerta memakai jenis narkoba yang menggunakan suntik. “HIV juga dapat ditularkan dari ibu yang terinveksi kepada bayinya saat proses kehamilan, persalinan dan menyusui.” Adapun pencegahan penularanHIV/AIDS, sambung dia lagi, bisa dilakukan, salah satunya setia

BREBES - Jumlah warga Brebes yang mengalami stunting masih tinggi mencapai 42,7 persen dari 1,7 juta penduduk. Hal ini terjadi akibat masyarakat Brebes kekurangan asupan gizi yang kronis yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Anak yang stunting tidak hanya memiliki fisik yang lebih pendek dibanding anak-anak sehat, tetapi fungsi kognitifnya pun terganggu. Akibatnya prestasi sekolah juga tidak maksimal. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) PBNU dr Citra Fitri Agustina saat diskusi publik bersama pco UNICEF Jateng Bahrul Ulum dan di ruang Komisi IV DPRD, Rabu (21/10). “Untuk itu, perhatian dan komitmen Pemkab Brebes untuk melanjutkan program tersebut yang diwujudkan melalui kebijakan kongkrit,” katanya. Dikatakan, sejak 2013 pihaknya bersama UNICEF telah melakukan intervensi di 35 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Brebes. Upaya yang telah dilakukan untuk mendukung pencegahan stunting antara lain telah melatih 110

tokoh agama pada 2012-2013. Pada 2015, sebanyak 130 Kiai dan Nyai yang tersebar di 35 desa intervensi. Mereka ditugaskan untuk melakukan penyuluhan dan menggerakan komunitas jamiyah, maupun jamaah di majelis taklim serta mendukung penyuluhan di Keluarga Sangat Miskin (KSM) PKH. “Ini tahun terakhir kami, kedepan kami berharap ada kelanjutan program. Misalnya, mengalokasikan dana bantuan keuangan bagi kader yang semula Rp 200 ribu pertahun meningkat menjadi Rp 400 ribu pertahun pada 2016. Tidak itu saja, pemkab juga perlu mengusahakan agar setiap Posyandu memiliki fasilitas yang represnetatif,” harapnya. Ketua Komisi IV Imam Royani mengatakan, pada prinsipinya sepakat untuk terus meningkatkan upaya nyata dalam peningkatan gizi dan pencegahan stunting, baik berupa regulasi maupun dukungan anggaran. “Namun semua itu bisa dilakukan tidak ujug-ujug (semudah membalikan telapak tangan), perlu proses melalui mekanisme penganggaran yang berlaku,” tandasnya. (ism/adi)

BANTARKAWUNG - Meski sempat tertunda pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten bersama DPRD Brebes tetap berkomitmen untuk terus merealisasikan pembangunan jalur tengah yang menghubungkan antara Kecamatan Bantarkawung-Jemasih, sebagai jalan poros. Demikian disampaikan ketua DPRD Kabupaten Brebes H Ilya Amin, terkait kelanjutan rencana pembangunan di ruas

jalan tersebut yang sempat mengalami kendala saat dilaksanakan lelang pembangunannya. “Tahun lalu dengan anggaran Rp 5 miliar, memang mengalami kendala. Namun tahun ini anggaran kami naikan menjadi Rp 25 miliar, diharapkan bisa selesai,” ungkapnya. Dikatakan, pihaknya optimis bahwa optimalisasi jalur tengah akan menghidupkan kegiatan ekonomi di daerahdaerah terpencil. Sebab keberadaan jalan poros Bantarkawung-Ketanggungan akan memperpendek jarak tempuh antara dua wilayah tersebut.

Selain itu, pelayanan publik juga semakin dekat. “Banyak potensi yang kurang terdistribusikan dengan baik karena kendala infrstuktur menuju pusat pemerintahan kabupaten.,” Saat ini, lanjut dia, terdapat tiga jalur utama di Brebes, yang menghubungkan antara wilayah utara dengan selatan. Dua jalur diantaranya telah berfungsi normal, yakni jalur barat meliputi, Salem-Ketanggungan-Brebes, dan jalur timur meliputi, Bumiayu-Prupuk-Songgom-Brebes. “Karenanya bersama anggota dewan lain terus berupaya untuk mewujudkannya.” (pri/adi)


BREBES BERHIAS

RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

MUTASI

15 13

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Sembilan Kepal UPTD Dirotasi BREBES - Sejumlah kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan di Dinas Pendidikan (Disdik) Brebes mengalami mutasi. Kurang lebih sembilan kepala UPTD telah melakukan serah terima jabatan (sertijab), Selasa (21/10). Diketahui UPTD yang mengalami rotasi pimpinannya yakni, kepala UPTD Tanjung Tusdi pindah ke UPTD Kersana, kepala UPTD Kersana Munaseh Pindah ke UPTD Banjarharjo. Lalu kepala UPTD Banjarharjo Majid pindah ke UPTD Pendidikan Ketanggungan. Kepala UPTD Pendidikan Ketanggungan Sodikin pindah ke UPTD Tanjung. Sedangkan, kepala UPTD Bulakamba Suparti pindah ke UPTD Pendidikan Brebes, kepala UPTD Pendidikan Brebes Eva pindah ke Wanasari, kepala UPTD Pendidikan Wanasari pindah ke Kasi Kebudayaan Dinas Pariwisata. Kepala UPTD Pendidikan Songgom Waluyo pindah ke UPTD Bulakamba. Meski mengalamai rotasi pemindahan tugas, namun sebagian kepala UPTD tersebut harus tetap melaksanakan tugasnya membantu meningkatkan kalitas pendidikan di Brebes. Sesuai dengan instruksi kepala Dinas Pendidikan Brebes Tahroni dalam sambutannya. Dia meminta seluruh kepala UPTD untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan. “Semua diharapkan bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, sehingga kulitasnya bisa lebih baik,” ungkapnya saat acara sertijab di aula Disdik. Dia berpesan, kepala UPTD yang mengalami rotasi untuk segera menyesaikan lingkungan kerjanya masing-masing. Dengan begitu, bisa segera melaksanakan proses kerja sebagaimana mestinya. Terlebih dalam melaksanakan program yang sudah ada yakni, program Brebes Cerdas. (ded/adi)

PROGRAM

HARVIYANTO/RADAR BREBES

STAN EXPO UKM – Panitia penyelenggara Expo UKM tengah meyiapkan stan untuk memamerkan produk unggulan Kabupaten Brebes.

Angka Pengangguran Tinggi PC-LPNU Gelar Expo UKM

SOSIAL DEDI SULASTRO/RADAR BREBES

BREBES – Berbagai produk unggulan asal Kabupaten Brebes dipamerkan dalam Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) yang digelar Pengurus Cabang Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (PC-LPNU) Kabupaten Brebes, hari ini (22/10). Acara yang dilangsungkan bertepa-

tan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) juga akan dimeriahkan dengan pentas musik religi. Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (PC-LPNU) Kabupaten Brebes, H Musyaffa ditemui disela persiapan expo di kawasan Islamic Center Brebes menyebut, kegiatan expo produk unggulan seperti batik Salem, rebana, keramik, hingga sanggul. Dilakukan se-

bagai upaya dalam mengembangan dan membangun kewirausahaan mandiri masyarakat Kabupaten Brebes. Hal itu dilakukan mengingat saat ini tingkat pengangguran di Kota Bawang masih cukup tinggi. “Angka pengangguran di Brebes cukup tinggi, jadi kami berupaya membangun kewirausahaan mandiri dengan menggelar Exspo UKM,” terangnya, Rabu (21/10).

Kegiatan ini, kata Musyaffa, digelar atas kerja sama Kementerian Tenaga Kerja RI dan PC LPNU Kabupaten Brebes. Sebanyak 30 stan sudah siap memamerkan hasil khas home industry dimasing-masing Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dan badan otonom NU se-Kabupaten Brebes. “Para pelaku usaha lokal tersebut, merupakan binaan dari MWC NU di 17 kecamatan se-Ka-

bupaten Brebes,” terangya. Dari data yang masuk, lanjutnya, penghasil rebana dari MWC Bumiayu, kramik Banjarharjo, sanggul Brebes, rengginang Kersana, batik Salem dan lain-lain. Kegiatan tersebut, dipantau langsung Direktorat Jenderal Penempatan dan Perluasan Tenaga kerja Kementerian Tenaga Kerja RI. “Bupati Brebes akan membuka acara ini,” tutur Musyaffa. (har/adi)

MENINJAU - Wakil Bupati Brebes Narjo melihat lomba merangkai sayuran di pendapa kabupaten, kemarin.

MintaPKKBantuAngkatMinatBaca

BREBES - Bertujuan meningkatkan dan membangkitkan minat baca terhadap masyarakat, TP PKK Brebes menggelar lomba pengelolaan taman baca dan perpustakaan, serta kegiatan Pokja II lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan di pendapa kabupaten, Selasa (21/10) itu, dibuka Wakil Bupati Brebes Narjo. Menurut Narjo, dengan banyaknya taman bacaan serta perpustakaan di tingkat TP PKK setiap kecamatan diharapkan bisa menciptakan masyarakat yang cerdas. Selain itu, bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan minat baca. “Mebaca merupakan jendela dunia, sehingga kami harapkan masyrakat Brebes mulai gemar membaca dalam menambah wawasan,” jelasnya saat memberikan sambutan. Dia menambahkan, semua kalangan harus meyakini kegermaran mebaca adalah tahapan pertama pperkembangan setiap sendi kehidupan. Narjo pun menyarankan warga untuk menyempatkan membaca setiap hari. Dengan begitu, warga bisa mengetahui perkembangan informasi yang ada di dunia ini. “Insya Allah dengan membaca akan menjadikan setap orang menjadi kaya wawasan, sehingga bisa meningkatkan intelektual,” katanya. Sementara itu, ketua panitia Sri Legiastuti Narjo mengungkapkan, minat baca warga perlu ditingkatkan. “Tentu dengan membaca seseorang bisa menambah wawasan serta menambah ilmu. Dengan begitu, warga bisa meningkatkan pengetahuan,” ujarnya. (ded/adi)

STRUKTURAL

TEGUH SUPRIAYNTO/RADAR BREBES

SELAMAT - Sejumlah kepala desa menyampaikan selamat kepada Urip Rosidik yang mendapat tugas baru.

Paguyuban Kades Siap Sinergi

BUMIAYU - Pisah sambut Camat Bumiayu dari pejabat lama Edy Yusuf kepada pejabat baru Urip Rosidik, dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Bumiayu, tanpa dihadiri pejabat lama, Rabu (21/10). Diketahui pada gerbong struktural saat ini Edy dimutasi menjadi Camat Songgom, sementara jabatan sebelumnya diisi oleh Urip yang semula menjabat Camat Salem. Kegiatan pisah sambut dihadiri oleh ketua Paguyuban Kades bersama anggota, baik dari Kecamatan Salem maupun Bumiayu. Ketua Paguyuban Kades Salem, Slamet Becho dalam kesempatan tersebut menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Urip yang sebelumnya menjabat Camat Salem, atas pembinaan yang telah diberikan kepada para kades selama bertugas selama 2 tahun lamanya. “Kami menyampaikan terimakasih atas pembinaan yang selama ini di berikan kepada semua jajaran pemerintahan dan perangkat desa di Kecamatan Salem, sekaligus juga turut mendoakan kesuksesan atas penempatan tugas di wilayah Bumiayu ini,” ungkapnya. Dikatakan Becho, selama bertugas di Kecamatan Salem, Urip merupakan sosok yang sangat mudah untuk dimintai pendapat maupun saran-sarannya sekaligus mendampingi para kades dalam merealisasikan program-program pemerintah di desa. Ungkapan selamat datang disampaikan Mustolih, ketua Paguyuban Kades Kecamatan Bumiayu. Dia menyampaikan jika jajaran pemerintah desa, siap merapatkan barisan dibawah pembinaan camat, guna melanjutkan program-program dari pemerintah untuk masyarakat. (pri/adi)

Kemenag Gembleng Para Guru PAI

HARVIYANTO/RADAR BREBES

APOTEK HIDUP – Simbolis apotek hidup diresmikan dengan menanam tanaman obat.

Cegah Kenakalan Remaja LARANGAN – Upaya mencegah tindak kenakalan remaja terus digalakan oleh SMP Muhammadiyah Larangan Kabupaten Brebes. Salah satunya dengan menggelar penyuluhan kesehatan remaja yang dilaksanakan Tri Bakti PMR kerjasama dengan Puskesmas Larangan. Kegiatan yang dilangsungkan, Rabu (21/10) ini, diawali dengan penanaman pohon di halaman depan sekolah. Kepala SMP Muhammadiyah Larangan, M Azhari Prayitno didampingi Pembina PMR, Anissatul Mutimah menyebut, pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak baik secara psikis maupun fisik. Dari segi psikis, anak kerap mengalami gangguan emosi

maupun prilaku yang dipengaruhi oleh pergaulan anak maupun lingkungan. Dan untuk menghindarkan remaja dari perilaku menyimpang, tentu perlu adanya perhatian khusus terhadap mereka. Di antaranya dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada siswa yang terorientasi pada perkembangan remaja agar mereka lebih terarah, sehat dan bahagia. “Ini tentu memerlukan kerja sama semua pihak, baik siswa, sekolah, orang tua, maupun pihak terkait lainnya,” ujar Azhari. Guna mewujudkan harapan itu, lanjut dia, Tri Bakti SMP Muhammadiyah Larangan bekerjasama dengan Puskesmas Larangan menggelar penyuluhan kesehatan rema-

ja, cek golongan darah, kunjungan kesehatan oleh tim dari puskesmas, hingga pembuatan apotek hidup. Tujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja. Menanamkan sikap tanggung jawab remaja terhadap masa mudanya hingga meningkatkan ketrampilan hidup sehat. “Kami berharap melalui kegiatan ini, kelak mereka bisa berkarya dan berbakti di lingkungan masyarakat,” harapnya. Sementara itu, pembuatan apotek hidup secara simbolis dilakukan dengan menanam tanaman obat yang dilakukan bersama oleh kepala SMP Muhammadiyah Larangan dan ketua tim kesehatan Puskesmas Larangan, dr Agus Nawawi. (har/adi)

BREBES - Guna meningkatkan skill dalam bidang pemahaman pada kemampuan mengajarkan al quran di sekolah yang ada di naungannya, Kementerian Agama (Kemenag) Brebes menggerlar workshop bertajuk “Pemahaman Model Pembelajaeran Al Quran Terpadu”. Kegiatan yang diikuti para guru tersebut dilaksanakan di aula kantor Kemenag, Rabu (21/10). Kasi Pendidikan Aagama Islam (PAI) Kemenag Brebes H Basyori mengatakan, kegiatan ini perlu diketahi oleh setiap guru PAI yang ada di setiap MI, MTs hingga Aliyah. Dengan begitu nantinya siswa benarbenar bisa memahami bagaimana tata cara membaca dan memahami al quran yang baik dan benar. “Tak hanya dari teori, diharapkan semua guru yang mengajar PAI harus bisa mengajarkan langsung atau praktik dalam membaca al quran,” jelasnya. Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa dalam membaca kitab suci umat Islam tersebut memang ada aturan yang berlaku. Di antaranya dalam penempatan tajwid serta aturan lainnya. Guru PAI harus benarbenar menguasi itu dengan baik dan benar. “Tentu kami inginkan siswa bisa mendapatkan teori dan praktek bagaimana membaca yang benar, sehingga bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari,” ungkapnya. Dia meminta kepada para peserta workshop untuk benar-benar mengikuti kegiatan dengan baik. Dengan demikian, bisa diterapkan di sekolah masing-masing nantinya. Terlebih, dalam acara tersebut Kemenag Brebes menghadirkan narasumber yang telah berpengalaman. “Jika para pengajarnya menguasai teknik membaca yang baik, bukan tidak mungkin ke depan lulusan dari MI, MTs hingga Aliyah bisa mahir membaca al quran dengan baik,” katanya. “Selain itu, saat ini sudah banyak kegiatan yang menyertakan siswa dalam mengikuti beberapa lomba dalam membaca al quran, sehingga bisa menambah wawasan kepada siswa,” lanjutnya. Sementara itu, kepala Kemenag Brebes Imam Hidayat mengapresiasi dengan dilakukannya workshop tersebut. Selain menambah wawasa bagi guru PAI, workshop menjadi langkah dan perhatian Kemenag dalam meningkatkan kualitas lulusan yang ada di MI, MTs maupun Aliyah, khususnya dalam membaca al quran. (ded/adi)





RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

TEGAL METROPOLIS

15 17

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

PENDIDIKAN

Rencana PAD 2016 Terlalu Kecil

Alat Praktik dan Peraga Rp 6,6 M DIREALISASIKANNYA Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan, sebagian digunakan untuk pengadaan media pendidikan dan peralatan berupa alat praktik dan peraga untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)dengan nominal mencapai Rp 6,6 miliar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal Herlien Tedjo Oetami melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) M. Mashar menjelaskan, jumlah nominal tersebut terbagi menjadi dua meliputi pengadaan sarana alat praktik dan peraga untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk tingkat SD serta pengadaan peralatan pendidikan IPA, peralatan pendidikan komputer, dan peralatan pendidikan kesenian untuk tingkat SMP. “Untuk realisasinya, Rp 3,2 M digelontorkan bagi 74 SD dan Rp 3,4 M bagi 38 paket pengadaan peralatan pendidikan SMP,” ungkapnya kepada Radar Tegal saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Sarpras Dikdas S. Singgih Primadhi menambahkan, terkait mekanisme realisasi DAK bidang pendidikan dalam bentuk sarana berupa alat praktik dan peraga serta peralatan pendidikan akan langsung diserahkan kepada pihak sekolah. Hanya saja, hingga saat ini belum bisa dilakukan mengingat keduanya (alat peraga dan praktik serta peralatan pendidikan-red) masih dalam proses lelang. Meski begitu, pihaknya optimistis realisasi DAK dalam bentuk sarana tersebut bisa dilakukan pada akhir Oktober mendatang. “Karena nominalnya besar, pengadaannya juga langsung ditangani LPSE. Sehingga, setelah selesai lelang bisa langsung pengadaan dan didistribusikan ke semua sekolah,” tandasnya. (syf/ima)

KESEHATAN

ABIDIN ABROR/RATEG

MEGAH - Pasar Pagi sebagai pusat perdagangan di Jalan A Yani Kota Tegal nampak ramai

“Kasus Pasar Pagi Sudah Final”

SYAMSUL FALAK/RATEG

DETEKSI - Sejumlah dokter kecil mencoba mempraktikkan deteksi keberadaan jentik nyamuk.

Dokter Kecil Dilatih Deteksi Jentik Nyamuk

DIGENCARKANNYA program Pemberantasan Sarang dan Jentik Nyamuk (PSJN), selain merangkul semua leading sektor di masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Tegal juga melibatkan dokter kecil untuk dilatih mengetahui Angka Bebas Jentik (ABJ). Tujuannya, selain memberikan edukasi tentang upaya pencegahan dan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), dokter kecil juga diajarkan langsung praktik untuk memberantas sarang dan jentik nyamuk. Kepala Dinkes Kota Tegal M. Hafiedz melalui Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (Promkes UKBM) Endah Pratiwi menjelaskan, diberikannya pelatihan peran dokter kecil dalam pemberantasan sarang jentik nyamuk dinilai lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat. Sebab, melalui edukasi kepada anak - anak di sekolah kesadaran untuk menerapkan Menguras, Mengubur, Menutup (3M) dan menghindari gigitan nyamuk diharapkan bisa menekan dan mencegah angka DBD di Kota Tegal. “Praktik mendeteksi jentik nyamuk, juga bisa lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dokter kecil dalam PSJN,” ungkapnya kepada Radar Tegal, kemarin. Sementara itu, Pemateri dari Bidang P3PL Dinkes Sukma Dewi menambahkan, fungsi dilakukannya pendeteksian angka bebas jentik juga untuk memastikan langkah dan upaya yang bisa dilakukan dalam mengantisipasi serta memberantas sarang jentik nyamuk. (syf/ima)

KEMASYARAKATAN

Kebijakan Ganti Rugi Dibedah SEJUMLAH aktivis mahasiswa dan organisasi pemuda menganalisa kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal terkait pembayaran ganti rugi Pasar Pagi. Mereka menilai, keputusan tersebut kurang tepat karena mekanisme pembayaran hutang daerah belum tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Walikota (Perwal). “Kami juga akan melakukan kajian terhadap aset Pasar pagi,” kata Desky Danu Aji,25,aktivis Centrum Intelektual Studi (CIS) Tegal, Rabu (21/10). Rencananya, para aktivis akan menggelar diskusi umum untuk membahas hal tersebut dengan mengundang sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kepemudaan (OKP), tokoh masyarakat, akademisi, praktisi di Kota Tegal, dan lain sebagainya. Sementara, Supriyanto,24, aktivis organisasi pemuda asal Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat mengatakan, tujuan kajian tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dari berbagai perspektif keilmuan. Kemudian menelisik apakah pembayaran hutang tersebut menguntungkan Pemkot Tegal, atau justru merugikan. “Mengingat jumlah anggarannya tidak sedikit,” ujarnya. Sebelumnya pada Rabu (7/10), Pemkot Tegal selaku pihak pertama, dengan PT Sinar Permata sebagai pihak kedua, telah menandatangani dua perjanjian di Pengadilan Negeri Kota Tegal. Pertama perjanjian perdamaian nomor 181/001 tentang pembayaran ganti rugi Pasar Pagi Kota Tegal. Kedua perjanjian Pembayaran Ganti Rugi No. 181/002 tentang Pembayaran Ganti Rugi Pasar Pagi Kota Tegal. Dalam perjanjian itu, Pemkot Tegal melaksanakan eksekusi Pengadilan Negeri (PN) Tegal untuk membayar ganti rugi Pasar Pagi sesuai keputusan peninjauan kembali Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 413 PK/Pdt/2008 tanggal 13 Januari 2009 terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1273 K/Pdt/2004 tanggal 19 Juli 2005 dalam perkara Peninjauan kembali perdata antara PT Sinar Permai melawan Pemkot Tegal. Sesuai dengan Berita Acara Eksekusi Pembayaran Ganti Rugi Pasar Pagi No. 02/Pdt.Eks/2009/PN.Tgl.Jo. Nomor : 02/Pdt.Eks./ 2014/PN.Tgl (06/Pdt.G/2003/PN.Tgl.Jo. No : 414/Pdt/2003/ PT.Smg.Jo.No. : 1273 K/Pdt/2004 Jo. No. 413 PK/Pdt/2008) tanggal 03 November 2014.. (dya/ima)

PERNYATAAN seorang anggota DPRD Kota Tegal, seperti termuat di media tentang persetujuan pembayaran Pasar Pagi, yang tidak kordinasi dulu menurut praktisi hukum Herry Anggoro SH, lebih tepat untuk diarahkan pada internal DPRD sendiri. Fakta yang terjadi saat penandatanganan perjanjian antara Pemerintah Kota Tegal dengan investor dalam rangka eksekusi putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) No : 413 PK/PDT/2008, tertanggal 13 Januari 2009, Majelis Hakim Mahkamah Agung menyatakan bahwa terlawan II,telah melakukan perbuatan melawan hukum. Selain itu melanggar perjanjian kerja sama Nomor 573/ 00882 tanggal 5 Maret 1991

sehingga terlawan II dihukum untuk membayar pada terlawan I sebesar Rp5.526.049.519, ditambah bunga 6 persen setahun, dan denda sebesar Rp111.090.000, serta ditambah bunga 6 persen setahun masing-masing terhitung sejak tanggal 1 Desember 1993, sampai ganti rugi Pasar Pagi tersebut dibayar lunas. Putusan PK Mahkamah Agung No 413 PK/PDT/2008, tanggal 13 Januari 2009, itu merupakan putusan yang berkekuatan hukum tetap (incraht), dengan demikian terlawan II dalam hal ini Pemerintah Kota Tegal wajib melaksanakan putusan tersebut. Eksekusi putusan PK MA RI berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tegal, dengan disaksikan Ketua DPRD Edy Su-

ripno SH MH dan disaksikan ketua PN Tegal. Pelaksanaan putusan eksekusi berdasar hukum acara perdata, menurut Herry, karenanya tidak diperlukan koordinasi dengan DPRD. Putusan PK kasus Pasar Pagi itu sudah final. “Putusan PK MA terkait Pasar Pagi adalah putusan pengadilan tertinggi dan sudah tidak ada lagi upaya hukum luar biasa sesudah putusan Peninjauan Kembali (PK) (incraht). Karenanya barang siapa menghalangi eksekusi putusan pengadilan, apakah putusan pidana maupun putusan perdata pihak-pihak yang dirugikan bisa melakukan tuntutan pidana dan yang paling berkompeten menuntut pidana PN Tegal, sebagai eksekutor”. (din/ima)

FRAKSI Partai Kebangkitan Bangsa (Fraksi PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal menilai Pendapat Asli Daerah (PAD) Tahun 2016 yang direncanakan sebesar Rp252.369.492.000, terlalu kecil. Jika dibandingkan dengan PAD pada APBD Tahun 2015 sebesar Rp229.575.381.000, terjadi kenaikan sebesar Rp22.794.111.000.Sementarajika dibandingkan dengan PAD pada Perubahan APBD Tahun 2015, sebesar Rp251.914.043.000, kenaikannya hanya sebesar Rp455.449.000. “Menurut kami Fraksi PKB, angka ini sangat kecil sekali, lazimnya 5 sampai 10 persen,” kata Juru Bicara Fraksi PKB Hery Budiman dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal di Gedung Parlemen, Rabu (21/10). Hery melanjutkan, estimasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2016 direncanakan sebesar Rp840.329.758.000. Jika dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp837.590.993.000, terjadi kenaikan sebesar Rp2.738.765.000 atau 0,33 persen. Jika dibandingkan dengan Pendapatan Da-

erah pada Perubahan APBD Tahun 2015 yang sudah ditetapkan sebesar Rp918.266.573.000, justru mengalami penurunan yang signifikan. Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Fraksi PDI Perjuangan) Hj Rosalina mengemukakan, fraksinya menganggap Rencana Pendapatan masih jauh dari harapan, karena masih banyak potensi pendapatan yang bisa ditingkatkan baik dari PAD, maupun dari komponen pendapatan yang lainnya. Namun, membutuhkan keberanian dan ketegasan serta konsistensi dan komitmen kerja dari SKPD-SKPD pengelola pendapatan. Sementara pada bagian Belanja Daerah, masih memperlihatkan tingginya Belanja Tidak Langsung dibandingkan dengan Belanja Langsung. Padahal, Belanja Langsung pun pada rinciannya masih didominasi belanja barang dan jasa, sementara belanja modalnya masih terlihat kecil. “Maka dari itu Fraksi PDI Perjuangan akan menugaskan kepada anggotanya di alat kelengkapan DPRD yang akan membahas raperda tersebut agar bisa memprioritaskan pada kegiatan yang berdampak atau memberi manfaat kepada masyarakat secara langsung,” ungkapnya. (nam/ima)

Upaya Polres Tegal Kota Gelorakan Revolusi Mental

Kampanye Tak Hanya di Kalangan Internal Sebagai agen perubahan, setiap anggota Polri bertekad siap memantabkan solidaritas dan profesionalisme guna mendukung pembangunan nasional melalui perubahan sikap. Yakni anggota Polri dituntut untuk bisa lebih baik dan harus bisa bersinergi bersama para pemangku kepentingan termasuk dengan masyarakat. Seperti apa? LAPORAN : AGUS WIBOWO MINGGU (19/10) pagi, suasana di lingkungan Gedung Olahraga (GOR) Wisanggeni Tegal, dipadati sejumlah masyarakat yang melakukan olahraga pagi. Ya, lingkungan ini merupakan salah satu obyek yang dijadikan masyarakat untuk melakukan sejumlah kegiatan mengolah fisik. Baik

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

REVOLUSI - Polwan Polres Tegal Kota saat mengajak masyarakat dalam merevolusi mental

itu jalan santai, berlari, hingga bermain tenis sampai karate ada di lokasi tersebut. Suasana makin meriah saat rombongan anggota Polwan memanjat panggung hiburan. Sebagian dari mereka memainkan alat musik rebana dan menyanyikan lagu balo-balo, dan sebagian melakukan bersih-bersih. Di kesempatan itu, anggota Bhayangkara tengah mengkampanyekan dan menga-

jak masyarakat menggelorakan Revolusi Mental. “Kita berharap dengan Revolusi Mental di tubuh Polri, akan ada perubahan sikap dari anggota Polri yang lebih baik dan profesional. Selain itu, dalam pelaksanaan tugas dengan dilandasi keimanan dan ikhlas disertai dengan niat ibadah, insya Allah semuanya akan berjalan dengan baik,’’ terang Kordinator Polwan,

Kompol Siti Murbani SH, mewakili Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah SIK, yang tengah menjalankan tugas lainnya. Ditambahkan, komitmen ini juga sudah dilakukan dalam internal Polri. Kenapa sampai keluar, lantaran Polri juga menginginkan adanya peran masyarakat yang bisa memberikan masukan maupun kritikan ketika ada tin-

dakan yang kurang pas. Termasuk masyarakat bisa menjadi pengawas institusinya. Wanita yang menjabat sebagai kapolsek Tegal Barat ini juga menambahkan bahwa Revolusi Mental yang dikampanyekan ini juga sebagai bentuk bahwa Polri akan terus memperbaiki diri untuk bisa lebih baik lagi. Tak terkecuali penerapan program Revolusi Mental akan disampaikan secara konsisten kepada seluruh anggota hingga jajaran polsek-polsek secara terjadwal. Diharapkan melalui kegiatan tersebut wawasan setiap anggota semakin terbuka sehingga dalam melaksanakan tugasnya tidak melanggar ketentuan yang berlaku. “Sementara kepada masyarakat, juga dibutuhkan kepedulian maupun peran sertanya. Sebab, persoalan keamanan lingkungan juga jangan sampai muncul persoalan yang bisa meluas. Artinya, masyarakat juga memiliki tanggung jawab agar bisa menciptakan suasana yang aman, tentram dan kondusif,’’ bebernya. (*/ima)


KABUPATEN TEGAL

18

15

RADAR TEGAL KAMIS, 22 OKTOBER 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

PRAMUKA TarubDiharapkanTatadanMurub TARUB – Kepala UPTD Dikpora Tarub Samlatun mendorong pendidikan Kepramukaan di Kwarran Tarub agar lebih cemerlang, ”Tata dan Murub”. Caranya dengan berupaya meningkatkan kompetensi, sehingga akan berdampak pada peningkatan prestasi. ”Pramuka Tarub harus lebih ”Tata dan Murub”, seperti namanya Tarub,” kata Samlatun saat menerima Tim Kwarcab Tegal pada Pembinaan Kwarran di Sanggar Pramuka Tarub. Menurut Samlatun yang juga anggota Mabiran itu, untuk lebih menanamkan kecintaan pada peserta didik dan anak-anak, kegiatan Pramuka agar ditampilkan dan ditanamkan secara lebih mendalam dalam kehidupan sehari-hari. ”Pramuka sudah jadi kebutuhan, suka atau tidak suka harus kita dukung. Karena sudah menjadi ekstrakurikuler wajib,” katanya. Oleh karena itu, dia berharap agar para Pembina juga harus meningkatkan kompetensinya melalui berbagai kegiatan, di antaranya Karang Pamitran Pembina. ”Dengan Pramuka, setidaknya dapat membentuk jiwa sportivitas dan menanamkan jiwa patriotisme peserta didik,” tandasnya. Sementara itu, Wakil Sekretaris Kwarcab Tegal R. Sofan Effendi meminta para Pembina di jajaran Kwartir Ranting gan Gugusdepan untuk tetap semangat dalam pembentukan nasionalisme dan wawasan kebangsaan kepada peserta didik. ”Pemotretan dan pembinaan yang dilakukan oleh Kwartir Cabang sebagai tolak ukur dalam pembinaan peserta didik,” ungkapnya. (yer/fat)

PEMBANGUNAN

HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI

PEDULI–Kades Gumalar Noer Slamet D.M mengontrol proses pemugaran masjid Baiturrohim.

MasjidDesaButuhUluranTangan ADIWERNA - Kondisi masjid Baiturrohim yang menjadi masjid Desa Gumalar kondisinya sudah tidak layak lagi menampung jumlah jamaah di desa tersebut. Masjid yang dulunya berupa musala dan sempat menjadi musala terbesar se Kecamatan Adiwerna di era 1982 itu kini tengah rapuh di makan waktu dan dipugar oleh takmir masjid. Pemerintah Desa Gumalar tidak tinggal diam untuk men-support terealisasinya pemugaran masjid yang terletak di RT 02/ RW 01 tersebut. Kades Gumalar Noer Slamet D.M mengaku, perluasan lahan untuk masjid berhasil diwujudkan berkat wakaf tanah dari penduduk desa. ”Jujur kami pemerintah desa berupaya terpanggil untuk mengembangkan masjid ini. Namun di satu sisi kami dihadapkan pada persiapan dana yang cukup besar untuk merampungkan penyempurnaan masjid tersebut,” ujarnya di sela-sela mengunjungi lokasi Senin ( 19/10). Dia pun mengaku butuh kedermawanan kaum muslimin dan muslimat untuk menggalang sedekah demi rampungnya bangunan masjid desa tersebuut. ”Dulu musala yang kini telah menjadi masjid itu diprakarsai oleh ulama Kiai Dasmad Ansori. Kami sebagai pimpinan pemerintah desa berharap masjid yang respretentatif dan bisa menampung jamaah bisa terealisasi berkat kepedulian sesama muslim. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kami inginkan, semua pekerja yang berjumlah 15 orang telah kami asuransikan. Ini mengingat agar kosentrasi pemerintah desa tidak terpecah dalam proses penggalian dana,” tuturnya. Dia pun juga mengingatkan bahwa ahlakhul karimah tidak bisa dihitung dengan rupiah. Menurut dia, kualitas hidup beragama tidak hanya bisa dipandang secara kuantitas saja. Namun lebih pada muatan kualitas. (her/fat)

Pendonor Dapat Penghargaan Bulan Dana PMI Capai Rp 788 Juta SLAWI–Sejumlah pendonor darah di Kabupaten Tegal mendapatkan penghargaan dan kenang-kenangan dari PMI setempat. Selain pendonor, para penggerak donor darah juga mendapatkannya. Tahun ini, penggerak donor yang mendapat penghargaan yakni SMK Negeri 1 Adiwerna, Polres Tegal, dan PT Tegal Jaya Makmur Sejahtera Tegal. Penghargaan diserahkan Wakil Bupati Tegal Umi Azizah seiring dengan peringatan Hari Ulang Tahun PMI ke-70 yang diselenggarakan di Gedung PMI Kabupaten Tegal, kemarin. Di sela-sela penyerahan itu, Umi Azizah berharap agar PMI terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dengan pengembangan kapasitas personel melalui pendidikan dan pelatihan. Tujuannya, untuk meningkatkan motivasi kerja personel, khususnya pengembangan sistem manajerial, pengaturan sarana dan prasarana, perbaikan mekanisme kerja, dan menggalang jejaring kerja di dalam maupun di luar negeri demi meningkatkan profesionalitas dan kualitas pelayanan. ”Saat ini, keberadaan PMI mulai dapat dirasakan dan

YERRY NOVEL/RADAR SLAWI

PENGHARGAAN–Wakil Bupati Tegal Umi Azizah menyerahkan penghargaan kepada pendonor baru-baru ini.

dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat. Kiprah PMI di mata internasional dan mitra gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional pun mulai diakui,” kata Umi Azizah mengutip sambutan Ketua Umum PMI M Jusuf Kalla.

Pengurus PMI Kabupaten Tegal Edi Budiyanto mengemukakan, sumbangan masyarakat melalui bulan dana dan pelajar peduli PMI Kabupaten Tegal hingga kini sudah terkumpul sebanyak Rp 788 juta. ”Jumlah itu terhitung sampai dengan 15 Oktober 2015 ke-

marin,” cetusnya. Dia mengungkapkan, selama ini ada 39 seksi usaha yang menyumbang PMI melalui bulan dana PMI. Mereka di antaranya, pelajar SD, SMP/ MTs, SMA/SMK, dan sejumlah instansi. Dari jumlah itu, penyumbang terbesar adalah

pelajar. Untuk peserta didik SMK mencapai 140 persen, SD 117 persen, SMP 114 persen, MTs 109 persen, dan SMA 105 persen. ”Sedangkan penyumbang terkecil mayoritas dari instansi kecamatan,” tukasnya. (yer/fat)

Adakan Kejuaraan Forki Pelajar Nelayan Pantura GEBRAKAN baru diusung Pengkab Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Kabupaten Tegal di bawah kepemimpinan A. Firdaus Assyairozi. Kejuaraan Forki An-

tar Pelajar se Jawa Tengah rayon barat positif diadakan. Dimana Kabupaten Tegal bakal menjadi tuan rumah perhelatan tersebut. Sekum Pengkab Forki Kabupaten tegal Bripka Khafid menyatakan, perhelatan bakal diselenggarakan pada 28 hingga 29 November 2015 mendatang. Kejuaraan tersebut memperebutkan trofi ketua umum Pengkab Forki Kabupaten Tegal I dan best of the best piala Kapolres Tegal. ”Kita bakal bidik atlet

pelajar usia SD hingga SLTA,” ungkapnya Selasa (20/10) lalu. Adapun nomor yang dipertandingkan mencakup prapemula, pemula, kadet, dan junior dengan total ada 24 kelas yang diperlombakan di nomor kata dan komite. Rayon barat yang di bidik mencakup eks Karesidenan Pekalongan dan eks Karesidenan Kedu. Namun dari pendaftaran kemarin juga ada peserta dari Cirebon. ”Sebagai tuan rumah, kami mematok target juara umum,” tegasnya. Perguruan yang dipastikan memperkuat kontingen Forki Kabupaten Tegal tercatat dari Inkai, Gojukai, Inkanos, dan Gabdika. Pihaknya mengaku mengadakan latihan terpusatdi SMK Islamiyah Adiwerna sejak pekan kemarin. Dipastikan ada 40 karateka terbaik aset Kabupaten Tegal yang akan turun gelanggang membela panji-panji kejayaan olahraga beladiri. (her/fat)

Bripka Khafid

Panen Udang SURADADI – Nelayan di pesisir Pantura mendapatkan berkah dengan tibanya musim udang. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh warga yang ikut menikmati musim udang dengan menjaring di sekitar pantai. Mukhidin, 37, nelayan asal Suradadi mengatakan, udang bisa ditangkap dengan jaring di sekitar bibir pantai. Meski tidak terlalu banyak, tetapi harga udang yang mencapai Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram bisa menjadi penghasilan nelayan untuk menambah biaya sehari-hari. Biasanya, dia mencari udang mulai pukul 10.00 hingga 14.30 dan bisa mendapatkan 1-1,5 kilogram. Dia pun langsung menjual ke sejumlah pedagang yang ada di lokasi sekitar. Udang yang dia tangkap, memiliki ukuran tidak terlalu besar, sehingga nelayan menggunakan jaring kecil agar bisa membawa pulang udang dalam jumlah cukup banyak. Sayangnya, musim seperti ini tidak terjadi setiap hari. ”Selain nelayan, banyak

warga yang sengaja mencari udang dengan peralatan seadanya di tepian pantai,” jelasnya. Nelayan lainnya, Subkhan, 41, menambahkan, musim udang sama dengan musim teri. Dimana kondisi tersebut tidak bisa dijumpai setiap hari. Dia dan beberapa rekannya sengaja mendatangi pantai untuk mencari udang berbekalkan jaring dan ember. Nantinya, sebagian udang dijual untuk pemasukan. Sementara sisanya dia konsumsi bersama keluarga. Dia menjelaskan, ukuran udang itu cukup bervariatif tergantung kedalaman air. Semakin ke tepi, udang tidak terlalu besar. Sebab, sifatnya yang suka hidup bergerombol. Karena itu, dia harus jeli melihat lokasi udang agar tebaran jaring bisa mendapatkan hasil yang banyak. Meski demikian, ada pula kendala yang dihadapi dalam menjaring udang. Salah satunya kondisi arus laut yang cukup kencang, sehingga saat menebar jaring harus berhatihati agar bisa mendarat di lokasi yang tepat. (gun/fat)

HERMAS P./RADAR SLAWI

Menilik Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Desa di Kerayasa

Kembangkan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Kucuran dana desa oleh pemerintah tentu memberi angin segar bagi pemerintah desa. Salah satunya dialami oleh Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat. Apa saja yang dilakukan agar dana tersebut bisa dikelola sesuai ketentuan yang ada? LAPORAN : R.GUNAWAN

DENGAN anggaran sebesar Rp 190 juta, Pemerintah Desa

Kertayasa melakukan pengembangan Poliklinik Desa (Polindes) dan PAUD. Pengembangan tersebut bukannya tanpa alasan. Sebab, kesehatan dan pendidikan menjadi salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Menurut Kepala Desa Kertayasa Siswanto, penggunaan dana desa tahap pertama diprioritaskan pada beberapa sektor. Dimana dampaknya bisa dirasakan langsung oleh warga. Sebelum memilih program yang akan dijalankan, pihak desa menerima banyak masukan dari warga, sehingga

semuanya bisa ditampung dan diaplikasikan melalui program yang saat ini sedang berjalan. Dia menjelaskan, pengembangan Polindes dan PAUD tentu bisa dimanfaatkan warga untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar dan pendidikan bagi anak-anak usia dini. Dengan tempat yang lebih nyaman, tentu pelayanan kesehatan dan pendidikan bisa lebih efektif diberikan dan diterima oleh warga. Apalagi, pekerjaan yang dilakukan secara swakelola tentu bisa memberikan sebuah rangsangan bagi masyarakat untuk

DIKEBUT Pengembangan Polindes dan PAUD di Desa Kertayasa dikebut agar bisa segera dimanfaatkan oleh warga.

ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI

bersama menjaga. Selain itu mengembangkan apa yang ada di desa agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Pihak desa juga membuat program pavingisasi dengan anggaran Rp 30 juta sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dimana setiap program dia jalankan sesuai dengan

ketentuan yang ada. Dengan demikian, uang yang dipergunakan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. ”Dana desa sangat membantu dalam peningkatan pembangunan. Tetapi, penggunaannya harus transparan dan sesuai ketentuan agar dikemudian hari tidak menjadi persoalan,” katanya.

Nurjanah, 34, warga setempat mengaku senang, karena Polindes dan PAUD dalam proses pengembangan. Keberadaan PAUD misalnya dirasa sangat penting, karena anakanak usia dini sebelum masuk TK sekarang diarahkan untuk mengikuti PAUD. Sementara, jumlah anak usia dini dengan jumlah PAUD yang tersedia

masih kurang seimbang, sehingga pengembangan yang dilakukan saat ini merupakan upaya yang tepat. ”Demikian halnya dengan Polindes yang dapat dimanfaatkan bagi warga untuk memeriksakan kesehatan secara berkala tanpa harus jauh-jauh ke puskesmas,” jelasnya. (*/fat)




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.