CMYK
RADAR TEGAL Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal
Rp. 3.000,-
SELASA, 28 APRIL 2015
APA MANING...
REUTERS/NAVESH CHITRAKAR
RUNTUH–Seorang pria berjalan di reruntuhan setelah gempa di Bhaktapur, Nepal (27/4).
14 WNI Masih Hilang di Nepal JAKARTA–Pemerintah terus memantau dampak bencana gempa berkekuatan 7,9 skala richter di Nepal. Hal tersebut disebabkan masih ada beberapa warga negara Indonesia (WNI) dengan status menghilang disana. Dari 49 WNI yang tercatat di data pemerintah, masih ada 14 orang yang masih belum diketahui nasibnya. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, pihaknya sudah bisa mengonfirmasi keselamatan dari 35 WNI di sana. Hampir semua orang yang ditemukan itu dinyatakan tak mengalami luka yang serius. ”Hanya beberapa yang luka-luka ringan. Mereka juga sudah ditangani,” terangnya di ke hal 7 kol 5 Jakarta, kemarin (27/4).
KEPOLISIAN Prostitusi Online Artis Terungkap
DOK.RATEG
Brigjen Pol Victor Simanjuntak
JAKARTA–Prostitusi online seakan tidak ada habisnya. Setelah kasus Tata Chubby yang menghebohkan, kali ini Bareskrim Polri mengungkap adanya dua prostitusi online kelas atas yang melibatkan artis dan model, serta melibatkan remaja usia 18 tahun. Ada tiga tersangka dalam kasus prostitusi online tersebut, yakni DY,
EW, dan YD. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Pol Victor Simanjuntak menjelaskan, untuk kasus dengan tersangka berinisial YD itu ada tiga perempuan yang dijadikan PSK. Usianya, 20 tahun hingga 23 tahun. ”Mereka menjadi korbannya,” jelasnya. ke hal 7 kol 5
GISELLA ANASTASIA
Tetap Berikan ASI GISELLA Anastasia geram ketika dituduh lebih sering memberikan susu formula ketimbang air susu i b u (ASI) kepada putrinya, Gempita Nora Marten. Tidak mau terus berpolemik, dia lantas mengunggah sebuah fot o kulkas di Instagramnya. Kulkas tersebut bukan lem a r i pendin g i n biasa, karena men-
ke hal 7 kol 1
Ratusan PNS Masih Mogok *Kaya mobil bae ana mogoke Eksekusi Mati Tetap Jalan *Kayong suwe ya eksekusine
SYAMSUL FALAK/RATEG
ORASI–Sejumlah perwakilan dari PNS melakukan orasi di hadapan puluhan peserta aksi Korpri di depan Eks Samsat Kota Tegal kemarin (27/4).
Ratusan PNS Masih Mogok Sitha Klaim Pemerintahan Kondusif
Tiap Hari Lakukan Orasi TEGAL–Polemik pemerintahan di Kota Tegal makin panas. Terlebih, setiap hari ratusan pegawai negeri sipil (PNS) yang tergabung dalam Korpri selalu demo dengan melakukan aksi orasi. Akibatnya, pemerintahan di lingkungan Pemkot Tegal makin tidak kondusif. Berbeda dengan biasanya, di Pendapa Ki Gede Sebayau, aksi orasi kemarin (27/4) dilakukan di halaman Eks Samsat Kota Tegal. ke hal 7 kol 1
SYAMSUL FALAK/RATEG
KLARIFIKASI–Wali Kota Tegal Hj. Siti Masitha (tengah), didampingi Plt Sekda Dyah Kemala Sintha saat memberikan klarifikasi kepada awak media kemarin malam.
Eksepsi Ditolak, Sutan Emosi JAKARTA–Emosi Sutan Bhatoegana tak terkendali saat mendengar mejelis hakim menolak eksepsi atau keberatannya atas dakwaan jaksa. Mantan Ketua Komisi VII DPR itu sempat bersuara keras dan menuding sidang telah direkayasa. Politikus Partai Demokrat itu mulai naik pitam ketika mendengar kuasa hukumnya Eggy Sudjana. Saat itu Eggy diberi kesempatan bicara setelah pembacaan putusan sela. Entah trik atau benar, Eggy sempat menyatakan mundur sebagai pengacara karena menganggap hakim telah mengabaikan semua keberatannya. ”Sia-
papun pengacaranya, kalau putusan hakim seperti ini, ya percuma saja,” ucap Eggy diikuti pernyataan pengunduran diri. Mendengar hal itu, Sutan langsung emosi. Begitu diberi kesempatan bicara oleh hakim, dia menyebut sidang memang telah diskenario dan ke hal 7 kol 1
GRAFIS: DNP/RATEG
Presiden Tak Alergi Tulisan Pedas JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan terbuka dan tidak alergi kritik. Karena itu, dia tetap berharap agar kontrol terus dilakukan kepada pemerintah. Kesediaan presiden tersebut disampaikan dalam Peringatan Hari Pers Nasional, di Auditorium TVRI, Jakarta, tadi malam (27/4). ”Saya enggak apa-apa dikritik, tidak apa-apa banyak tulisan pedas. Buat saya segar-segar saja karena yang pedas
itu kan juga menyegarkan,” tutur Jokowi, sambil tersenyum. Dia menyatakan, mekanisme kontrol penting dalam sebuah manajemen kerja pemerintah. Ketiadaan kontrol, lanjut dia, justru berbahaya. ”Kritik terus halhal yang jadi prioritas dan yang ditunggu rakyat,” katanya. Meski demikian, dia menambahkan tentang harapannya agar kritik yang ditujukan pada pemerintah juga disertai
saran yang membangun. Sebab, menurut dia, hanya dengan itu lah masyarakat akan pula dididik dan dicerdaskan. Jokowi datang ke acara tersebut hanya selang beberapa saat setelah tiba kembali ke tanah air dari mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Malaysia. Presiden bertukar posisi dengan Wapres Jusuf Kalla yang diminta untuk menggantikan partisipasi Indonesia di ajang ke hal 7 kol 5 tersebut.
MUNCULNYA non job kepada 15 pegawai nengeri sipil (PNS) yang dilakuka oleh Wali Kota Tegal Hj Siti Masitha akhirnya terjawab. Minggu malam (26/4), wali kota Tegal, didampingi Plt Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha san sejumlah kepala SKPD memberikan keterangan pers kepada awak media. ke hal 7 kol 1
Eksekusi Mati Tetap Jalan Meski Banyak Tekanan dari Luar JAKARTA–Jelang eksekusi terpidana kasus narkotika gelombang dua, tekanan terhadap pemerintah Indonesia begitu kuat. PemerintahPrancisberupaya melakukan lobi agar menggagalkan eksekusi ke Serge. Lalu, Presiden Filipina menemuiBeni g n o Aquino, bahkan menemui Presiden Jokowiuntuk memintaMaryJane tidak dihukum mati. Jaksa Agung Prasetyo menjelaskan, tekanan pemerintah yang warga negaranya akan dieksekusi memang sangat kuat. ke hal 7 kol 1
Prasetyo
Menilik Lokasi Eksekusi Terpidana Mati di Nusakambangan
Pengamanan Diperketat, 1200 Personel Diterjunkan Eksekusi mati tinggal menunggu detik-detik akhir. Rencananya ke sembilan terpidana mati itu akan ditembak pada hari Rabu (29/4) dini hari. Agar berjalan lancar, kemarin (27/4) keamanan di sekitar Pulau Nusakambangan pun diperketat. DARI pengamatan Jawa Pos, polisi sudah memasang pagar pembatas pada jalan masuk ke
ASIDI/RADARMAS
STERILISASI–Sejumlah polisi dari Satuan Brimob menjaga jalan masuk ke Dermaga Wijaya Pura di area Pulau Nusakambangan.
Dermaga Wijaya Pura. Tak hanya itu, traffic barier juga dipasang di pinggir jalan. Hal itu untuk mencegah pada warga dan wartawan menganggu transportasi menuju ke Dermaga. Tidak ada lagi warga yang bisa masuk dengan mengendarai sepeda motor ke dermaga. Karena petugas sudah menghalau di jalan masuk menuju dermaga. Mobil dan kendaraan para jurnalis pun tidak diperbolehkan parkir di area
pintu masuk. Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya menuturkan, jumlah personel yang diterjunkan totalnya 1200 orang. Tim tersebut merupakan pasukan gabungan dari Polres Cilacap, Polda Jateng, dan TNI. Sebelum bertugas, mereka mengikuti apel gelar pasukan di halaman Mapolres Cilacap. ”Aparat gabungan berasal dari Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro. Mereka sudah dipersiapkan untuk melakukan pengamanan,” jelasnya. ke hal 7 kol 1