Radar TEgal 23 jan 2015

CMYK

RADAR TEGAL Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

Rp. 3.000,-

JUMAT, 23 JANUARI 2015

Perlawanan BG MakinLiar Laporkan KPK ke Mabes Polri JAKARTA–Langkah Komjen Budi Gunawan untuk melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin liar. Setelah melaporkan KPK ke Ke-

INDEKS

jagung, kemarin Kuasa Hukum Budi Gunawan Ramzan Arif Nasution kembali melaporkan KPK ke Mabes Polri. Laporan kali ini, Kuasa Hukum Budi mempermasalahkan kebijakan KPK untuk mempublikasikan pemblokiran rekening Budi Gunawan.

Ramzan menuturkan, pelaporan

Gepeng Masih Jadi Pekerjaan Rumah METROPOLIS

Blacklist Rekanan Nakal RADAR BREBES

kali ini ke Mabes Polri dikarenakan langkah KPK untuk mempublikasikan rekening Budi Gunawan itu diduga melanggar undang-undang 8/ 2010 tentang pencegahan dan pemberantaan tindak korupsi, pada pasal 11 menyebutkan bahwa pejabat PPATK dan penyidik lembaga hu-

kum wajib untuk merahasiakan dokumen tersebut. ”Bukan justru dipublikasikan,” paparnya.

Apakah dengan KPK menyebut memblokir rekening Budi Gunawan itu tetap mempublikasikan dokumen? Dia menjelaskan, hal tersebut tetap merupakan upaya

membuka dokumen orang lain. ”Seharusnya, kalau untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan ya jangan publikasikan,” terangnya. ke hal 7 kol 1

Nyabu, Ari Padi Digerebek JAKARTA–Hanya berselang dua pekan dari penahanan penyanyi senior Fariz R.M., jajaran Satnarkoba Polres Jakarta Selatan kembali menangkap musisi lain. Kali ini gitaris

band asal Surabaya, Padi, Ari Tri Sosianto, 40, ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Ari ditangkap ketika ke hal 7 kol 1

Musim Baratan, Nelayan Nganggur RADAR PEMALANG

Artis yang Pernah Terjerat Narkoba

Empat Pengusaha Jadi Tersangka RADAR SLAWI

APA MANING...

AhmadAlbar Diduga pemilik ekstasi

Roy Marten

Doyok

Andika

2007 pesta sabu di Surabaya

2011 mengonsumsi narkoba

Gary Iskak

Iyuth Bing Slamet

2007 memiliki paket sabu

Tertangkap memiliki sabu

2000 mengonsumsi sabu

RICARDO/JPNN.COM

SIDANG – Terdakwa mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo menjalani sidang.

Anak Buah Ungkap Kongkalikong Jenderal

Faris RM 2007 dan 2014 tertangkap

JenniferDunn 2009 tertengkap gunakan narkoba

JAKARTA–Di tengah riuhnya penanganan kasus Komjen Budi Gunawan, kemarin (22/1) Pengadilan Tipikor Jakarta menyidangkan perkara korupsi dengan terdakwa Brigjen Didik Purnomo. Didik yang terjerat kasus simulator itu mendengarkan kesaksian mantan anak buahnya sendiri, Kompol Legimo.

SOSOK

ke hal 7 kol 5

RaffiAhmad 2013 pesta narkoba

Reza Artamevia

RogerDanuarta

Revaldo

RiaIrawan

2006 dan 2010 memliki sabu

2005 tertangkap di diskotik

SheilaMarcia

Tessy

2008 pesta sabu di Apartemen Pluit

2014 ditemukan narkoba di salon

2014 ditemukan sebuah jarum suntik

LupaSudah Nyanyi 20 Tahun KEMAMPUAN Reza Artamevia dalam urusan mengolah vokal belum memudar di usia sudah 40 tahun. Belakangan disadari betul, dirinya juga termasuk jarang tampil bernyanyi. Meski sudah tak lagi muda, gairah

Sammy S. Tertangkap saat pesta sabu

Yoyok Padi

Aset Fuad Amin Terus Dikejar

Samad Dituding Punya Syahwat Politik

JAKARTA–Nasib Fuad Amin Imron bisa jadi seperti Gubernur Riau non aktif, menghabiskan masa tua di penjara. Sebab, KPK kini terus menelusuri korupsi lain yang dilakukan mantan bupati Bangkalan dua periode tersebut. Pengejaran aset Fuad pun masih terus dilakukan.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan, kasus Fuad Amin termasuk yang menarik untuk ditangani,

JAKARTA–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin dikeroyok imbas penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka gratifikasi.

Kemarin, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka-bukaan soal aksi politik Ketua KPK Abraham Samad jelang Pilpres. Hasto mengklaim Samad

ke hal 7 kol 5

ke hal 7 kol 5

Perlawanan BG Makin Liar *Liar kaya PKL bae Nyabu, Ari Padi Digerebek *Sing dirasa apa donge yah

Ari Tri Sosianto

2011 tertangkap pesta sabu

DOK.RATEG

Bambang Widjojanto

berupaya untuk menjadi Wapres Jokowi.

Saat konferensi pers di Jakarta kemarin, Hasto membeberkan manuver Samad menjelang penjaringan cawapres pendamping Jokowi. Menurut dia, pengungkapan itu dilakuke hal 7 kol 1

2 JURNAL GURU

Beraninya Jangan Keroyokan Dong!

Menguatkan Legitimasi Pilkada Langsung Oleh: A. Halim Iskandar*)

Oleh: Zuhlifar Arrisandy SUNGGUH memalukan. Jika memang benar berbagai ‘serangan’ yang dialamatkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), utamanya kepada Abraham Samad adalah lantaran balas dendam, negara ini benar-benar dalam bahaya. Tidak bisa dielakan lagi, jika kemudian episode ini menjadi ‘cicak vs buaya’ bagian kedua. Bedanya, KPK kini menghadapinya sendirian. Sang buaya justru mendapatkan energi, tidak hanya dari internal, tapi juga dari eksternal.

Setelah rekayasa foto mesranya dengan puteri Indonesia, kini Abraham Samad dihadapkan pada isu yang lebih besar. Dia dikatakan kecewa, lantaran pencalonannya sebagai wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dijegal. Secara terbuka, fakta ini diungkapkan petinggi PDI Perjuangan, partai pengusung Presiden Jokowi. Bahkan dinilainya, ketua KPK telah berlaku tak pantas dengan melakukan serangkaian pertemuan politik. Itulah sebabnya dia mendesak, KPK membentuk Komite Etik.

Sebelumnya, Mabes Polri juga memutuskan untuk mempraperadilankan KPK. Ini berkaitan dengan penetapan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Tak mainmain, dalam menyusun gugatan materi praperadilan, tim hukum Mabes Polri sudah meminta bantuan para pakar hukum di Tanah Air. Komjen Budi Gunawan, satu-satunya calon Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Selasa (12/1). Mantan ajudan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri itu dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat (2), Pasal 11, atau Pasal 12 B UndangUndang Tindak Pidana Korupsi. Namun, Budi Gunawan menampik semua transaksi keuangannya tidak wajar. Salah satu bukti yang diajukan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983 itu, adalah surat hasil penyelidikan yang telah dikeluarkan Bareskrim 2010 silam.

Kemelut antara penegak hukum ini bisa jadi akan kian menurunkan performa Presiden Jokowi di masyarakat.

Paling gres, survei yang dilakukan Lembaga Riset Puspol Indonesia antara 6-16 Januari lalu, menunjukan 74,6 persen responden mengaku tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi-JK. Survei ini menunjukan betapa rendahnya tingkat kepuasan publik atas 3 bulan kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Padahal, survey dilaksanakan sebelum mencuatnya kasus pergantian Kapolri. Tampaknya duet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) harus bekerja lebih keras untuk merebut hati rakyat.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi memang sering menyatakan jika dia tidak begitu mempermasalahkan turunnya popularitas. Karena itulah, misalnya dia tidak ragu utuk menaikkan harga BBM subsidi meski baru sebulan menjabat. Apalagi, itu dinilainya lebih baik bagi rakyat. Tetapi yang terjadi saat ini sangat genting. Jika Presiden Jokowi tidak segera menghentikan ‘pertikaian’ ini, akan sangat berbahaya.

Sekaranglah waktunya Presiden Jokowi membuktikan bahwa dia bukan sekadar petugas partai. Presiden harus segera menyelamatkan Polri dan KPK. Utamanya agar Polri dan KPK, tidak semakin terperangkap pada pertikaian.

Selain itu, Presiden Jokowi juga harus berani menegaskan persoalan pilpres sudah berakhir. Jika terus begini kapan move on-nya dong… (*)

BAGI guru yang ingin karya tulisnya diterbitkan di halaman ini, bisa dikirim melalui email rateg2000@yahoo.com.

Sertakan juga foto dengan pose santai. Terima kasih.

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

SETELAH melewati drama politik yang cukup panjang, akhirnya melalui paripurna DPR (20/1) menyetujui Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada dan Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemda menjadi undang-undang. Dengan demikian, berakhirlah kegaduhan politik pro kontra pilkada secara langsung dan tak langsung.

Hal tersebut sudah dapat diprediksi setelah semakin meredupnya pro kontra pilkada langsung oleh karena tuntutan publik terhadap pelaksanaan pilkada sangat masif, serta mengendurnya kekuatan pendukung pilkada tak langsung. Sekilas, rasionalitas politik pendukung pilkada tidak langsung memang dapat dibenarkan seperti terkait efisiensi, konflik di tingkat akar rumput, money politics dan persekongkolan politisi dengan pengusaha dalam hal pendanaan kampanye yang menyuburkan praktik korupsi di daerah, serta politisasi birokrasi oleh incumbent.

Padahal, dalam kerangka demokratisasi, pemilihan kepala daerah langsung adalah instrumen untuk meningkatkan participatory democracy; melahirkan kepemimpinan politik yang berkualitas dan memiliki akuntabilitas tinggi.

Karena itulah, untuk memperkuat legitimasi demokrasi di tingkat lokal, pilkada langsung merupakan satu-satunya instrumen terbaik di antara ba-

nyak instrumen yang ada.

MENINGKATKAN KUALITAS PILKADA Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada yang telah disetujui menjadi undang-undang dengan beberapa revisi terbatas, direncanakan terdapat 204 pilkada di seluruh Indonesia yang harus diselenggarakan serentak pada 16 Desember 2015. Terdiri atas 8 pilkada provinsi, 170 pilkada kabupaten, dan 26 pilwali kota. Di Jawa Timur, terdapat 18 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada langsung secara serentak pada 2015.

Salah satu argumen pelaksanaan pilkada serentak ini menjadi jawaban terhadap problem efisiensi anggaran dalam pelaksanaan pilkada langsung. Sebagai pendamping argumen tersebut, terdapat klausul dalam Perppu 1/ 2014 yang mengatur biaya kampanye. Melalui aturan tersebut, cost politic pilkada langsung dapat ditekan, berikut implikasi turunannya seperti korupsi, nepotisme dalam tata kelola pemerintahan daerah dapat dihindari.

Namun demikian, instrumen pelaksanaan serentak serta pembiayaan kampanye melalui anggaran negara belumlah cukup menjamin penguatan legitimasi pilkada.

Karena itulah, semua stakeholder tidak dapat berpangku

tangan demi menghadirkan kepemimpinan yang berkualitas melalui sebuah pilkada yang jujur dan transparan dengan tingkat partisipasi demokrasi yang tinggi.

Setidaknya terdapat empat hal yang harus dilakukan semua kalangan untuk itu. Pertama, peningkatan partisipasi pemilih. Sebagai perwujudan kedaulatan rakyat, partisipasi publik menjadi kekuatan utama dalam demokrasi. Melalui partisipasi politik, rakyat dapat menentukan kepemimpinan untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bekerja untuk rakyat.

Pemilu yang digelar pascareformasi menunjukkan tren penurunan partisipasi memilih, di mana tingkat partisipasi pada Pemilu 1999 sebesar 92,6 persen; Pemilu 2004 turun menjadi 84,1 persen; Pemilu 2009 kembali turun menjadi 70,9 persen; dan Pemilu 2014 sedikit meningkat menjadi 75,11 persen. Hal serupa terjadi pada partisipasi pemilih dalam pilpres, di mana pada Pilpres 2004 sebesar 78,2 persen untuk putaran pertama, kemudian menjadi 76,6 persen pada putaran kedua.

Selanjutnya, pada Pilpres 2009 tingkat partisipasi politik pemilih turun menjadi 71,7 persen dan Pilpres 2014 kembali turun menjadi 69,58 persen.

Kondisi tersebut tentu mengkhawatirkan karena partisipasi politik pemilih merupakan pengejawantahan dari pe-

nyelenggaraan kekuasaan politik yang absah oleh rakyat. Oleh karena itu, partisipasi pemilih dalam pilkada serentak pada 2015 harus ditingkatkan, salah satunya melalui pendidikan politik pemilih serta transparansi rekrutmen politik.

Kedua, kapabilitas dan independensi penyelenggara pilkada. Tidak adanya dua hal tersebut pada penyelenggara pilkada di antaranya akan berimplikasi pada buruknya sistem pencatatan daftar pemilih, banyaknya kecurangan, money politics, serta buruknya penyelenggaraan pemilihan (electoral governance). Sementara itu, rendahnya independensi penyelenggara pilkada dapat pula dipengaruhi oleh karakter elite lokal yang kooptatif dan selalu menutup kesempatan pihak lain untuk berkompetisi dalam politik, pengetahuan dan kesadaran politik masyarakat yang rendah, serta tidak adanya pengawasan DPRD terhadap kepala daerah.

Ketiga, dana kampanye. Efisiensi menjadi salah satu isu penting dalam pro kontra pilkada langsung. Model kampanye terbuka dengan desain mewah dan menelan anggaran besar untuk mendongkrak popularitas calon sampai upaya memengaruhi pilihan masyarakat merupakan sektor yang mengakibatkan mahalnya cost politic pilkada yang ditengarai menjadi penyebab suburnya praktik korupsi di

daerah.

Karena itu, pilkada serentak pada 2015, selain dana kampanye dan iklan media, sudah dibiayai negara sebagaimana diatur dalam Perppu 1/2014.

Upaya lain tetap harus dilakukan seperti mengurangi kampanye terbuka yang nyaris hura-hura, saling mengawasi antarkandidat terkait praktik money politics, serta menjadikan uji publik sebagai instrumen utama penetapan bakal calon menjadi calon.

Tiga hal tersebut mutlak membutuhkan komitmen semua pihak, terutama elite partai politik, birokrasi, serta kalangan civil society. Ketika tiga kelompok kepentingan itu mampu secara bersama-sama mewujudkan minimal tiga prasyarat tersebut dalam upaya peningkatan kualitas demokrasi lokal melalui pelaksanaan pilkada langsung pada 2015, di masa depan perdebatan urgensi pilkada langsung versus tidak langsung tidak terjadi lagi.

Hal penting lain dan paling utama adalah pilkada langsung akan mendapatkan legitimasinya sebagai instrumen demokratisasi di tingkat lokal, yang mampu melahirkan kepemimpinan berkualitas dan transparan dalam kerangka tata kelola pemerintahan daerah, untuk mewujudkan kemaslahatan bangsa. (**) *) Ketua DRPD Jatim dan Ketua DPW PKB Jatim

Tahun Pembuktian Ekonomi Rakyat (Bag.1) Oleh: Mukhamad Misbakhun*) AWAL 2015 menjadi momen penting bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk menunjukkan arah dan komitmen ekonomi kerakyatan sebagaimana yang terinspirasi dari visi dan konsep Trisakti dan Nawacita. Sejalan dengan visi dan konsep tersebut, Presiden Jokowi menetapkan lima program prioritas: 1) pembangunan sektor unggulan; 2) pemenuhan kewajiban dasar (pendidikan, kesehatan, dan perumahan); 3) program dan kegiatan untuk mengurangi kesenjangan; 4) infrastruktur; serta 5) program dan kegiatan unggulan lain.

Terdapat dua perubahan utama dalam draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015, yakni nomenklatur

kementerian dan lembaga pada pemerintahan baru. Hal itu terkait dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi anggaran yang tidak berhubungan langsung dengan pembangunan kesejahteraan rakyat dan pemerataan dengan menggeser atau merealokasi sebagian anggaran bendahara umum negara ke anggaran infrastruktur.

Selain pembuktian ekonomi kerakyatan melalui manajemen pengelolaan dan strategi politik anggaran, kebijakan ekonomi pemerintah Presiden Jokowi akan merefleksikan seberapa jauh APBNP 2015 mengelola sektor pendapatan sebagai sumber utama dalam merealisasikan program dan kegiatan kerakyatan tersebut. Pengelolaan sektor

pendapatan (pajak) menjadi bagian penting di tengah tren pencapaian yang tidak kunjung terealisasi.

KEBIJAKAN PRIORITAS Dalam RAPBNP 2015, pemerintahan Presiden Jokowi menetapkan perubahan asumsi makro dan anggaran dasar. Di antara asumsi makro yang diajukan; ada pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen; inflasi sebesar 5 persen dari sebelumnya 4,4 persen; dan asumsi kurs menjadi Rp 12.200 per USD dari sebelumnya Rp 11.900. Juga harga minyak Indonesia (ICP) sebesar USD 70 dari sebelumnya USD 105 per barel serta lifting minyak sebesar 849,9 ribu barel dari sebelumnya 900 ribu barel.

Pertumbuhan 5,8 persen yang telah dipertahankan pe-

merintah tentu tidak lepas dari kondisi lemahnya perekonomian global yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pertumbuhan 5,8 persen akan tercapai dengan bertumpu pada investasi, khususnya belanja modal dan penanaman modal asing.

Pertumbuhan ekonomi tersebut diharapkan berimplikasi pada penciptaan lapangan kerja, mampu menjawab tantangan sosial seperti masalah kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan.

Komitmen untuk memacu pencapaian pembangunan, kesejahteraan, dan pemerataan diaktualisasikan dengan penambahan pada belanja kementerian serta komponen transfer daerah. Mata anggaran dana perimbangan yang sebelumnya sebesar Rp 516,4

triliun meningkat menjadi Rp 521,2 triliun. Dana perimbangan mengalami penambahan pada komponen dana bagi hasil pajak dan dana alokasi khusus.

Dana bagi hasil pajak yang sebelumnya Rp 50,5 triliun bertambah menjadi Rp 54,1 triliun. Sementara dana alokasi khusus bertambah dari Rp 35,8 triliun menjadi Rp 55,8 triliun. Diharapkan penambahan anggaran pada dua komponen dana perimbangan itu memacu daerah untuk mengembangkan diri dalam belanja daerah.

Peningkatan kapasitas pembangunan serta kesejahteraan di daerah juga akan memacu terciptanya pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. (Bersambung)

Dalane Peteng

nerangan jalan di jalan tersebut. Terima kasih.

085642552353

Pak Enthus dicek aja peneke dewek. Wis olih gaji tiap wulan, kerjane sapenake dewek. Kerjane males kenthenge ning ana

duite tok. Padahal dana bantuan be laka laporan. Tulung Pak Enthus dikroscek oh.

081911572699

Kepada seluruh pembaca Radar Tegal, berhati-hatilh jika melewati jalan di Pertigaan Brug Desa Wangandawa Kecamatan Kramat ke arah selatan (arah Asaputex), karena rawan tindakan kriminal. Saya pernah malam-malam, lewat di situ ada batang pohon pisang besar melintang di tengah jalan. Kemarin-kemarin pas hujan malah ada batu bata di tengah jalan yang menikung. Sudah jalannya licin, gelap lagi. Untuk Bapak Bupati mohon kemurahan hatinya untuk memberikan lampu pe-

Tulung Ditindak Kang Jon, tulung ditindak pegawai Kecamatan Kedung Banteng sing omongane kasar.

Ora macem dadi pelayan masyarakat.

085640682473

Sapenake Dewek Melu curhat Kang Jon. Nang Kecamatan Dukuhturi, khususe nang bagian barat, tulung

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan Anda ke rubrik Ngresula ini via SMS ke 082220810043, email rateg2000@yahoo.com atau melalui surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan atau bisa juga menggunakan bahasa Tegalan. Isi ngresula mutlak menjadi tanggung jawab pengirim SMS, email, dan surat. Dapatkan Kaos Ngresula, yang berisi SMS Ngresula pilihan (hanya Rp 60.000/pcs).

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Dirut: Yanto S. Utomo, Direktur: Moh. Sukron. Pemimpin Umum: Moh. Sukron.

Pemimpin Redaksi: M. Sekhun. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Zuhlifar Arrisandy. Koord. Liputan: M. Fathurrohman.

Redaktur: Embong Sriyadi, Khikmah Wati, Laela Nurchayati, Adi Mulyadi. Kota Tegal: Rohman Gunawan, Abidin Abror, Agus Wibowo, K. Anam Syahmadani. Brebes: Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal Hervianto, Ismail Fuad. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Hermas Purwadi, Yeri Novelli, Muh. Fatkhudin. Pemalang: Moh. Khasanudin (Kepala Perwakilan), Agus Pratikno, M. Ridwan, Siti Maftukhah. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan (Koordinator), M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S, Rizki Fauzan. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Taufiq Ismail (Manager), Kharisma Dewi, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Event/Off Print: Wahyu Suroto. Pemasaran: Sunarjo (Manager), Wahyu Subagyo, Umaman Sahareka, Muslih, Zaenal Muttaqin, Rokhim. Keuangan: Yela Ramadiah (Manager), Dwi Titi Lestari (Perpajakan), Lita Rahmiati, Astri Prayudita, Syafriani Maulidah, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. HRD: Hesti Prasetyani. Manager Cetak Komersil: M. Abduh. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), fax (0283) 340004. Jakarta: Ferdinansyah, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 3.000/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 30.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 17.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 20.000/baris, Iklan Colour: Rp 40.000/mm kolom.

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/ Iklan halaman 1 (depan): Rp 80.000/ mmk. Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%. NPWP: No: 01.994.052.7-511.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal. imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

Percetakan Radar Tegal menerima cetak komersil untuk koran, tabloid, majalah, buku, LKS, dll.

JAWA TENGAH 3

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

DEWAN

Komisi A Kecelik Sidak PT Varia Usaha REMBANG - Komisi A DPRD Rembang gagal ketemu dengan manajemen PT Varia Usaha Beton di Nyikaran Desa Kemadu Kecamatan Sulang. Mereka yang hendak melakukan inspeksi mendadak terkait aduan warga yang meresahkan operasional pabrik beton tersebut, terpaksa balik kanan.

Puji Santoso salah satu Anggota Komisi A DPRD Rembang mengaku hanya bisa bertemu dengan karyawan pabrik anak perusahaan PT Semen Gresik ini. Sementara otoritas perusahaan disebut sedang berada di Jawa Timur, untuk sebuah keperluan pabrik.

“Kami semestinya, ingin melakukan kroscek atas kegelisahan masyarakat terhadap operasional pabrik beton yang berdiri di tepi Jalan Rembang-Blora ini. Tapi Karena tidak ketemu, maka kami akan memanggil manajemen Varia Usaha Beton ke Kantor DPRD, pada pekan depan,” katanya.

Ketua Komisi A DPRD Rembang Ilyas menambahkan, pemanggilan manajemen Varia Usaha Beton Nyikaran, rencananya dilakukan pada hari Kamis, 29 Januari mendatang.

“Senin (26/1) depan sebelumnya, Komisi A akan terlebih dahulu menerima audiensi dari warga Dusun Nyikaran Desa Kemadu,” katanya.

Ilyas mengamini jika pihaknya tidak berhasil ketemu dengan pimpinan atau manajemen perusahaan. Namun kepada karyawan yang berhasil ditemui rombongan Komisi A, Ilyas mengaku telah meninggalkan pesan. “Kami juga sempat mengklarifikasi kebisingan pabrik seperti yang diadukan warga,” ungkapnya.

Dia menambahkan pihak manajemen PT Varia Usaha Beton dipanggil hadir ke Gedung DPRD selain untuk dikroscek juga bakal diminta menujukan dokumen-dokumen yang diperlukan.”

Termasuk izin dari warga yang salah satu penandatangannya, diduga dipalsukan,” tegasnya.(ali/ela)

POLITIK

Golkar Masih Tanpa Lawan PEKALONGAN - DPD Partai Golkar Kota Pekalongan, masih menjadi satu-satunya parpol yang dapat mengusung bakal calon walikota dalam Pilada 16 Desember mendatang, tanpa harus berkoalisi.

Meski begitu, partai beringin ini belum mengajukan nama yang bakal diusung. Di lain pihak, sejumlah parpol lainnya masih sebatas melakukan komunikasi antar partai untuk membentuk kekuatan baru. Tetapi, belum ada yang meresmikan diri membentuk koalisi diluar Partai Golkar. Sedangkan diluar jalur parpol, sudah ada dua calon independen yang menyatakan diri siap ikut dalam uji publik.

Menjadi satu-satunya parpol yang dapat mengajukan calon, Golkar juga sudah melaksanakan persiapan internal yaitu penjaringan figur untuk diajukan dalam uji publik. Golkar telah membentuk tim tujuh yang bertugas untuk menentukan namanama yang layak menjadi walikota lima tahun mendatang.

“Kami sudah bentuk tim tujuh yang terdiri dari tiga orang dewan pembina, dan empat dewan pengurus harian. Nantinya, tim tujuh itu akan melakukan seleksi para balon, baik dari dalam partai maupun non partai,” terang Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, dr HM Basyir Ahmad.

Tim tujuh nantinya akan menyeleksi dengan tiga kriteria, yang pertama adalah orang partai, kedua orang non partai baik dari PNS maupun LSM tapi tidak mengikuti partai lainnya, dan ketiga dari usulan parpol lain yang akan ikut bergabung dengan Golkar.

Sementara untuk nama yang diajukan dalam uji publik, Tim Tujuh akan mengerucutkan menjadi dua orang. Satu orang partai dan satu lainnya hasil seleksi nama-nama dari luar partai.

Dikatakannya lagi, penentuan calon pemimpin daerah saat ini juga diserahkan sepenuhnya kepada DPD II dengan rekomendasi DPD I. “Namanya siapa, nanti tunggu saja tanggal mainnya. Sebab tim tujuh masih bekerja,” kata Basyir.

PKS ISYARATKAN GABUNG Kekuatan Golkar dalam Pilkada, tampaknya akan mendapat dukungan dari salah satu parpol. PKS Kota Pekalongan, mengisyaratkan akan mendukung Golkar. Isyarat demikian disampaikan Ketua DPD PKS, Aji Suryo. Aji mengatakan, partainya memang sudah berkomunikasi dengan sejumlah parpol lain, termasuk Golkar, untuk menentukan blue print masa depan Kota Pekalongan.

Dia menyampaikan, secara blue print PKS mempunyai kesamaan dan tidak ada persoalan untuk berkoalisi dengan Golkar.

“Kami tidak ada masalah secara visi misi dan blue print ke depannya. Hanya memang kami belum berdiskusi soal siapa nama yang akan diusulkan ke sana (Golkar),” ujarnya.Apalagi dilihat dalam dua periode sebelumnya, PKS selalu bergandengan dengan partai yang identik dengan warna kuning tersebut. (nul/ela)

Nelayan Mogok Melaut Protes Larangan Penggunaan Jaring Cantrang REMBANG - Belasan kapal cantrang di Kabupaten Rembang sepakat mogok melaut sementara. Mereka memilih tidak berlayar untuk sementara waktu. Sebagai bentuk protes atas larangan Pemerintah terhadap penggunaan alat tangkap jenis cantrang yang tertuang di Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 02 tahun 2015.

Ratusan anak buah kapal yang selama ini menggantungkan hidup dari melaut di kapal cantrang, sementara menganggur. Buruh bongkar ikan di TPI, buruh pabrik pengolahan ikan, dan bakul ikan di Rembang terancam berpangku tangan. Mereka berharap, penggunaan cantrang dilegalkan demi nafkah nelayan.

Kusmiyanto, juru mudi KM Karya Sakti asal Karanggeneng Kelurahan Tanjungsari Keca-

ALI MAHMUDI/RADAR KUDUS

SULAM JARING - Seorang nelayan Rembang menyulam jaring cantrang, mengisi waktu selama mogok melaut.

matan Rembang menyebutkan, lebih dari 10 kapal mogok melaut, termasuk kapal yang dikemudikannya. Menurutnya, selama ini, nyaris tidak ada sosialisasi soal larangan cantrang, sehingga kebijakan

kang keyakinan yang berbeda-beda, acara merdi yang diisi doa bersama juga menjadi unjuk kebolehan pemuda dalam kesenian. Generasi muda Sruni hingga kini dikenal memiliki jiwa seni yang tinggi karena diyakini berdasar keturunan.

“Beberapa anak muda Sruni, bahkan mereka yang masih usia SD memiliki bakat yang sangat alami dalam kesenian.

Tak hanya sebatas tarian, namun juga pada seni musik tradisional dan juga pewayangan. Beberapa anak bahkan bisa menari jatilan maupun lengger tanpa diajari, hanya melihat saja. Yang lainnya bahkan bisa menguasai instrument gendhing dalam hitungan hari saja,” imbuh heri.

Pada pertengahan acara Merdi Dusun, empat perwakilan pemimpin doa yakni dari penghayat kepercayaan, Kristen Protestan, Budha, dan Islam. Untung Ardi Utomo Sesepuh dusun, membuka acara tersebut dan meminta seluruh warga untuk berdoa bersama meminta keselamatan pada Tuhan YME dari sleuruh agama dan kepercayaan yang ada.“Inti utama dari perayaan merdi Dusun Sruni adalah untuk mengingat jasa para nenek moyang pendiri dusun dan juga meminta keselama-

bisa berpenghasilan, jika tidak keluar dari perairan setempat untuk menangkap ikan,” ungkapnya.

Hartono juga mengaku telah mendengar rencana demo yang mengaku mendengar rencana aksi unjuk rasa. Hartono mempersilakan rencana tersebut. ”Namun kami berpesan mereka tidak anarkis,” katanya.

Menurut catatan Pos Angkatan Laut Rembang, jumlah kapal cantrang di Kabupaten Rembang sudah mencapai 1.000 unit. Kapal dengan alat tangkap jenis ini dimiliki oleh nelayan di wilayah pesisir pantai Kota Rembang seperti Tanjungsari, Tasikagung, dan Pasarbanggi. Sebelum aksi mogok melaut kali ini, sejumlah tokoh nelayan juga sempat mendatangi Gedung DPR di Jakarta untuk menyuarakan aspirasi. Mereka bakal menggelar aksi unjuk rasa secara besar-besaran, jika penggunaan cantrang tetap dilarang. (ali/ela)

Aksi Warga Tuntut Pembebasan Dua Warga Dituduh Curi Kayu, Pemkab dan DPRD Diminta Turun Tangan BLORA – Ratusan masa yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Peduli Keadilan dan Anti Kekerasan (ARPKAK) mengggelar demo kemarin. Koordinator ARPKAK Ngatono mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menunjukan bentuk solidaritas mereka atas penangkapan dua warga. Keduanya, Parji dan Yani, yang dituduh telah mencuri kayu milik KPH Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Oleh polisi hutan KPH tersebut dan Brimob Polda Jatim, keduanya ditangkap pada 9 Januari lalu. ”Proses penangkapan dilakukan tengah malam. Penangkapannya disertai kekerasan kepada kedua petani tersebut. Serta tidak memenuhi prosedur penangkapan. Saat ini keduanya ditahan di Polres Blora,” kata Ngatono di sela-sela menyampaikan aspirsinya kemarin.

Unjuk rasa yang diikuti sekitar 600 orang ini, dimulai dengan mendatangi Pendapa Kabupaten Blora. Kemudian longmarch menuju gedung DPRD Blora. Mereka juga sempat berhenti di depan kantor Setda Blora.

Setibanya di gedung wakil rakyat, 11 perwakilan pengunjuk rasa ditemui langsung Ketua DPRD Blora Bambang Susilo, Wakil Ketua M Kusnanto, dan Wakil Ketua Dasum, serta

beberapa anggota DPRD lainnya. Ngatono pun membeberkan maksud unjuk rasa tersebut kepada para wakil rakyat ini.

Mereka meminta agar pemerintah mengawal kasus tersebut. ”Kami meminta agar DPRD memanggil Polres Blora, KPH Ngawi, serta aparat lain yang terlibat dalam proses penangkapan yang cacat hukum tersebut,” tuntut Ngatono.

Dia juga meminta agar tidak hanya DPRD yang ikut mengawal dan mengawasi kasus ini, tetapi juga bupati Blora. Sehingga pihaknya berkeinginan agar nantinya ada pertemuan yang dihadiri pihak yang terlibat, DPRD, dan bupati.

Bambang kemudian memerintahkan sekda untuk membuat surat pemanggilan. ”Surat sudah kami buat dan rencananya pertemuan akan kami gelar Selasa (27/1),” kata ketua DPRD Blora itu.

Usai memberikan pernyataan tersebut, anggota DPRD diminta untuk menemui masa yang telah menunggu di depan pintu gerbang gedung DPRD. Mereka diminta untuk menyampaikan hasil dari pertemuan tersebut.

Bambang dan Kusnanto kemudian memenuhi permintaan koordinator aksi tersebut. Keduanya menyampaikan isi hasil pertemuan tersebut. ”Kami akan mengundang pihak yang terlibat dalam kasus ini. Tetapi perlu diingat, ini adalah negara hukum dan apapun hasilnya harus diselesaikan secara hukum,” tegasnya. (eko/lin/ela)

Masih Jadi Ikon Desa Wisata Kesenian WONOSOBO – Dalam agenda Merdi Dusun Sruni kelurahan Jaraksari Kamis(22/ 1) kemarin, juga menjadi pengingat bahwa Wonosobo memiliki satu dusun di tengah kota yang memiliki potensi wisata seni. Hal tersebut juga menjadi salah satu pesan penting yang diusung pada perhelatan sakral di Dusun penuh sejarah tersebut. Sejarah Sruni yang tak lepas dari kisah tentang Kiai Muntang dan Nyai Kemiri menjadi salah satu kearifan lokal yang tidak boleh dilupakan oleh warga asli setempat. Hal tersebut disampaikan Heri Pujianto ketua panitia kegiatan yang juga kepala SMA 1 Kaliwiro. “Sejarah Kiai Muntang yang merupakan nenek moyang dusun Sruni menjadi cikal bakal pembangunan dusun yang dahulunya masih berupa perbukitan dan hutan lebat. Salah satu ciri khas dari dusun ini adalah di bidang keseniannya dan sempat menjadi ikon desa wisata seni,” tutur heri.

Heri berharap dengan dilaksanakannya acara tersebut, bisa mengingatkan kembali dan menggiatkan kembali kesenian asli Wonosobo yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh warga Sruni. Selain mempererat kerukunan antar warga dengan latar bela-

ini mengagetkan. ”Rencana mogok juga akan terus berlangsung jika kapalkapal lain datang, ini sudah kesepakatan paguyuban nelayan. Apalagi jika nanti peraturan ini benar-benar dite-

rapkan, kami kemungkinan besar akan turun ke jalan memblokir pantura,” tegasnya.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Rembang Letda Laut Hartono mengaku sudah mengetahui aksi mogok melaut yang dilakukan oleh kapal cantrang. “Benar saya sudah mendengar rencana itu, ini selain sebagai protes kebijakan Pemerintah yang melarang penggunaan cantrang, aksi mogok ini juga sekaligus karena cuaca buruk di lautan,” katanya.

Menurut Hartono, secara peraturan perundang-undangan, penggunaan jaring cantrang memang tidak dibenarkan. Namun, meski dilarang, surat izin untuk kapal cantrang sudah sejak bertahun-tahun dikeluarkan. “Praktis Begitu jumlah kapal cantrang sekarang sedemikian banyak, maka sulit menghilangkannya, Apalagi, saat ini, wilayah perairan di Jawa Tengah, sudah overfishing alias padat. Nelayan Rembang, menjadi tidak

dok.

WAYANG KULIT - Dalang Ki Sunarto akan mementaskan wayang kulit dalam Merdi Dusun Sruni, Kamis (22/1).

tan pada Tuhan YME,” tuturnya saat membuka acara.

Acara dilanjutkan dengan pagelaran wayang yang dibuka dengan lakon ‘Pandowo mbangun candi sapto argo’ yang dibawakan oleh Dalang

Sunarto dari Sruni.

Acara tersebut diagendakan hingga tengah malam dengan berbagai penampilan kesenian dan lakon wayang lainnya. (mg1/ ela)

EKO JULIYANTO/RADAR KUDUS

AKSI SOLIDARITAS - Warga yang tergabung dalam ARPKAK menggelar longmarch dari Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora ke gedung DPRD Blora saat demo kemarin.

4

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015

TELEPON PENTING 1. Pemadam Kebakaran

(0283) 325429

2. Pelayanan Gangguan PLN

(0283) 342245

3. Polresta Tegal

(0283) 356115

4. Rumah Sakit Umum Kardinah

(0283) 356067 / 341938

5. Pelayanan Gangguan PDAM

(0283) 356175 / 358316

6. Stasiun Besar Tegal

(0283) 353018

7. Terminal Bis Tegal

(0283) 354696 / 354695

8. Rumah Sakit Amanah Mahmudah (0283) 6183504 9. Pelayanan 24 Jam

(0283) 340999, 340399,

RS Mitra Keluarga Tegal

3390390

UGD, Laboratorium, Radiologi, Apotek, Ambulance Jl. Sipelem No. 4 Kemandungan Tegal

Hotel dan Hiburan Hotel Bahari Inn Tegal

(0283) 343399

Hotel Karlita

(0283) 358050

Orange Karaoke

(0283) 322022

Flash Family Karaoke & Cafe

(0283) 321284

Ajam Goreng Spesial Lombok Idjo - Jl. Karanganyar No. 21A Kejambon (0283) 342331

(0283) 342330

- d’POSO resto

(0283) 6144277

- Anggraeni Hotel

(0283) 881011

Jl. Ahmad Yani No. 159 Ketanggungan - Brebes - Dian Hotel

(0283) 877216

JL. Cendrawasih No 304 Tanjung- Brebes - Hotel Dedy Jaya

(0283) 673133 / 673158

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.

DOK.ISTIMEWA

BANTUAN - Ambulans disumbangkan kepada warga Palestina melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Ambulans Indonesia Masuk Gaza BANTUAN 3 unit ambulans dari masyarakat Indonesia akan memasuki Gaza, Palestina, melalui pintu perbatasan Rafah. Ambulans itu disumbangkan kepada warga Palestina melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Dream dari ACT, Kamis (22/1), perwakilan ACT, KNRP, dan staf Kedutaan Besar Republik Indo-

nesia di Mesir dijadwalkan mencapai Rafah pada pukul 09.00 pagi waktu setempat, atau pukul 14.00 WIB hari ini.

Ambulans bergerak menuju Rafah melalui rute Kairo – Ismailiyah - El Arys kemudian Rafah. Rombongan ini dilepas Duta Besar Indonesia untuk Mesir Nur Fauzi Suwandi, di kantor KBRI Mesir, Kairo, pada Rabu kemarin.

“Mewakili pemerintah, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada se-

mua pihak yang terlibat dalam pengadaan unit ambulans untuk warga Gaza, Palestina.

Warga Gaza saat ini berada dalam himpitan dan penderitaan yang luar biasa,” ujar Nur Fauzi.

Dia menambahkan, pemerintah dan rakyat Indonesia akan senantiasa mendukung segala usaha untuk membantu proses kemerdekaan bangsa Palestina dari penjajah Israel.

“Alhamdulillah pintu Rafah

kini kembali dibuka sejak 4 bulan lalu. Kepada para relawan dari Indonesia, saya sampaikan banyak-banyaklah berdoa agar Allah SWT senantiasa memudahkan urusan kita,” kata dia.

Di perbatasan Rafah, ambulans-ambulans ini akan diterima oleh pihak Kementerian Kesehatan Palestina.

Sementara, dari pihak Indonesia akan diwakili Amir Syarifudin, staf Pendidikan SosialBudaya KBRI dan wakil NGO

Indonesia di Mesir.

Ambulans-ambulans yang diserahkan ini dilengkapi dengan peralatan medis berstandar internasional. Proses pengadaannya sudah diupayakan sejak Oktober 2014. Namun karena ada insiden ledakan bom di Rafah, pemerintah Mesir menutup pintu perbatasan.

Sehingga pemberangkatan tertunda selama 4 bulan dan baru terlaksana awal tahun ini. (dream.co.id/ima)

HOTEL BAHARI INN Tegal

Ustad Felix Siauw: Lebih Baik Hindari Selfie

- Setiap Senin & Jumat Live Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

Gadis Inggris Jadi Mualaf dari Alquran Pinjaman CLARE adalah seorang mualaf dari Reading, Inggris. Ia mempelajari Islam selama 3 tahun dan memutuskan untuk menjadi mualaf pada 2002 saat usianya masih 19 tahun.

Semasa kanak-kanak, Clare sudah mengenal muslim melalui teman-temannya. Saat itu, ia sering diundang untuk buka puasa.

Namun saat menginjak remaja, Clare mulai mempertanyakan tentang Islam. Seperti mengapa ibu temannya memakai kerudung atau mengapa harus puasa dan tidak minum alkohol.

Selama ini Clare tidak memakan mentah-mentah penjelasan mereka karena selalu dihubungkan dengan keyakinan.

Namun salah satu pecakapan yang menyentuh Clare adalah saat teman-temannya menjelaskan Tuhan hanya satu yaitu Allah. Clare semakin terperangah saat mendengar bahwa Islam juga percaya nabi-nabi seperti Adam, Nuh, Musa, Yusuf, Ibrahim dan lainnya.

Clare memutuskan untuk menemukan sumber untuk mencari tahu keyakinan yang asing baginya itu. Dia kemudian meminjam Alquran terjemahan Bahasa Inggris dan selama liburan musim panas, dia membacanya.

Clare benar-benar terkejut karena dalam beberapa hal ada kemiripan dengan keyakinannya. Clare tidak berpikir untuk berubah keyakinan atau agama. Dia hanya tertarik mengapa teman-teman muslimnya mengikuti agama ini dan memegangnya dengan teguh.

Beberapa waktu kemudian, Ramadan telah datang dan dia bertekad akan puasa satu hari.

Clare merasakan puasa satu hari ternyata sulit.

Tapi berkat dorongan teman-temannya, Clare berpuasa satu minggu. Puasa adalah pengalaman yang aneh bagi Clare karena di saat memiliki kemampuan dan sarana untuk makan atau minum, muslim justru tidak melakukannya.

Tapi Clare melihat sisi positif dari puasa yang disebutnya seperti menetapkan target dan kemudian mencapainya.

Dia berpikir itu seperti aktivitas pengembangan pribadi.

Clare pun menghormati dan memahami Islam, dan dia juga mulai mempercayainya. Tidak hanya dari segi keimanan saja, Clare juga belajar Islam dari sisi politik, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Meski tidak berat seperti mata kuliah di universitas, hal itu memperdalam pengetahuan Clare tentang Islam.

Saat liburan, Clare menjadi sedih ketika terjadi serangan teroris 11 September di menara kembar WTC di New York. Dia terkejut saat beritaberita menyebutkan pelaku serangan adalah teroris yang mengatasnamakan Islam.

Clare bahkan sempat berdebat dengan kakaknya bahwa pelaku bukan muslim. Karena Clare pernah membaca dalam Alquran bahwa membunuh satu kehidupan seolah-olah telah membunuh semua umat manusia dan sebaliknya.

Dia merasa benar-benar terluka tentang berita-berita yang dikabarkan.

Dia pergi ke kamar dan berlutut seraya berkata dalam bahasa Arab ‘Saya percaya hanya ada satu Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan terakhirNya’. Clare percaya Islam tapi dia belum tahu dan yakin dia bisa menjalankan gaya hidup muslim. (OnIslam.net/ima)

DOK.RATEG

TERBAIK - Selain jamaah terbanyak, jamaah haji Indonesia juga mendapat predikat terbaik.

Jamaah Haji Indonesia Terbaik di Dunia MENTERI Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, pemerintah Arab Saudi menilai jamaah haji asal Indonesia menjadi yang terbaik.

Penilaian itu disampaikan kepada Lukman saat melakukan kunjungan kerja ke Saudi pekan lalu.

“Jamaah haji kita mendapat predikat jamaah haji terbaik,” kata Lukman sebagaimana dikutip Dream dari laman resmi Kementerian Agama, Senin (19/1). Saudi menilai jamaah asal Indonesia disiplin, ramah dan mematuhi peraturan. Karena itu layak memperoleh predikat sebagai jamaah ter-

DOK.RATEG

potong kembali menjadi 20 persen,” jelas Lukman. Kuota haji Indonesia sebesar 168.800 orang setelah dipotong 20 persen dari kuota normal 211 ribu orang.

Menurut Lukman, Saudi keberatan dengan permohonan penambahan kuota haji Indonesia karena proyek perluasan Masjidil Haram di Mekah belum selesai. Alasan utama adalah keselamatan bagi jamaah haji lebih diutamakan, jika terlalu banyak jamaah kapasitas masjid terbesar itu tak dapat menampung.

“Kita memahami ini,” kata Lukman. (dream.co.id/ima)

Dia juga mengkritisi banyaknya muslimah yang gemar selfie. “Di mana kemuliaan wanita”.

“Alhamdulillah, kami tak pernah berselfie kecuali saat membuat video di Vatikan | saat tak ada yang bisa memegang kamera kecuali batu :)”. (dream.co.id/ima)

BAHTSUL MASAIL

Salat Jum’at Apakah Pengganti Dhuhur?

ASSALAMU’ALAIKUM. Saya ingin bertanya, apakah salat Jum’at itu bukan pengganti/penggugur salat dhuhur? Pertanyaan saya ini muncul setelah ada teman yang bertanya pada saya: sudah melaksanakan salat dhuhur apa belum? Padahal saya saat itu sudah menunaikan salat Jum’at di kampung. Lalu ia bilang kalau ia menganut salah satu pendapat ulama yang katanya tetap wajib salat dhuhur di hari Jum’at. Sekian pertanyaan saya. Wassalamu’alaikum. (Adi Wibawanto) Waalaikum salam warahmatullahi wa barakatuh

MUSLIMAH - Di Inggris, banyak komunitas muslim ditemukan.

baik.

“Kita juga dinilai dapat menyukseskan pelaksanaan haji 2014 dan berterimakasih ke pemerintah Indonesia. Namun, sesungguhnya penghargaan itu lebih tepat diberikan ke jemaah haji Indonesia sendiri,” tambah dia.

Dalam kunjungan kerja itu, Lukman menyampaikan beberapa usulan, mulai penerapan data sistem berbasis elektronik hingga penembahan kuota haji Indonesia. Semua usulan disetujui Saudi, kecuali satu, penambahan kuota haji.

“Alhasil kuota kita akan di-

USTAD Felix Siauw mengatakan selfie lebih baik dihindari. Sebab, selfie tidak ada manfaatnya dan bahkan cenderung banyak mudharat atau kerugiannya.

“Selfie itu kebanyakan berujung pada | sifat takabbur atau riya, sedikitnya ujub,” demikian tulis Ustad Felix dalam akun Twitter-nya, @Felixsiauw, Senin (19/1).

Dalam postingan itu, Ustad Felix menguraikan sejumlah alasan mengapa selfie harus dihindari. Pertama, setelah berselfie, lalu kagum dengan diri sendiri, maka itu termasuk ujub atau membanggakan diri.

Jika setelah selfie dan mengunggah hasilnya ke media sosial dengan harapan dishare, dikomentari, dan dilihat, maka, menurut Ustad Felix, itu merupakan sikap riya atau pamer.

Selfie juga bisa membuat seseorang menjadi takabur, apabila setelah berfoto terus merasa lebih baik atau lebih keren dari orang lain.

“Ketiganya, ujub, riya, takabbur| mematikan hati, membakar habis amal, dan membuatnya layu bahkan sebelum ia mekar,” tulis dia.

“Memang ini semua bahasan niat, dan tiada ingin kami menelisik niat | hanya bernasihat dan tunaikan kewajiban berdakwah,” tambah Ustad Felix.

Bapak Adi yang dirahmati Allah, ada perbedaan teoretis di antara para ulama tentang salat Jum’at. Sebagian ulama mengatakan salat Jum’at adalah salat dhuhur yang di-qashar, sebagian lagi mengatakan salat Jum’at adalah salat yang berdiri sendiri walaupun

dilaksanakan di waktu dhuhur. Imam An-Nawawi dalam ‘Raudhatut Tholibin’ dan Syekh Zakariya Al-Anshari dalam ‘Asnal Matholib’ mengatakan : yang lebih benar yaitu pendapat yang mengatakan salat Jum’at adalah shalat yang berdiri sendiri. Pendapat ini didasarkan pada riwayat dari Sayyidina Umar ra. sebagai berikut : “Salat Jum’at itu dua raka’at, sempurna tanpa meringkas sebagaimana sabda nabi kalian shallallahu ‘alaihi wasallam”. (HR. Ahmad) Perbedaan pendapat di antara ‘ulama ini tidak berpengaruh pada tataran praktiknya. Artinya, jika salat Jum’at sudah dilaksanakan dengan sempurna, ulama fiqih sepakat bahwa gugur kewajiban untuk melaksanakan salat dhuhur karena tidak ada riwayat yang mewajibkan salat dhuhur setelah salat Jum’at.

Masalahnya akan berbeda jika salat Jum’at itu tidak dilak-

sanakan dengan sempurna.

Kesempurnaan yang dimaksud diukur dari terpenuhinya syarat dan rukun dari salat Jum’at . Salah satu contoh misalnya, dalam salat Jum’at ada ketentuan tidak boleh ada lebih dari satu salat Jum’at (taaddudul Jum’at ). Jika dalam satu desa terdapat lebih dari satu salat Jum’at maka yang sah adalah salat Jum’at yang pertama (takbiratul Ihram imamnya selesai lebih dulu) sedangkan salat Jum’at yang lain tidak sah karena tidak memenuhi syarat. Konsekuensinya, para jama’ah salat Jum’at yang lain tersebut wajib melakukan salat dhuhur.

Ketentuan di atas berlaku jika di satu desa tersebut ada masjid yang sangat lapang dan bisa memuat semua muslimin yang berkewajiban melaksanakan salat Jum’at . Apabila tidak ada masjid yang lapang seperti yang dimaksud maka diperbolehkan mengadakan salat Jum’at di lebih dari satu

masjid. Dalam keadaan seperti ini semua salat Jum’at yang dilaksanakan sah.

Nah, sekarang bagaimana dengan salat dhuhurnya? Sebagian ulama berpendapat, jika terdapat banyak kelompok salat Jum’at dalam satu desa, seperti yang digambarkan di atas, disunahkan melaksanakan salat dhuhur setelahnya dengan alasan kehatihatian (ihtiyath). Seorang ulama madzhab Syafi’i yang juga penganut tarikat Naqsabandiyah, Syekh Muhammad Amin Al-Kurdi, dalam kitab ‘Tanwirul Quluub fi Mu’aamalati ’Allaamil Ghuyuub’ hal. 236 mengatakan: “Jika ada banyak salat Jum’at karena ada hajat (masjidnya sempit, misalnya), maka semua salat Jum’at di desa itu sah, baik takbiratul ihram para imam salat Jum’at tersebut bersamaan atau berurutan.

Kemudian, disunnahkan melaksanakan salat dhuhur setelahnya untuk berhati-hati”.

Bapak Adi yang kami hormati, dari penjelasan di atas kami ingin menyampaikan bahwa, pertama,’ulama sepakat tidak ada kewajiban salat dhuhur setelah salat Jum’at karena tidak ada nash yang mewajibkannya. Kedua, salat dhuhur setelah salat Jum’at hukumnya sunnah sesuai dengan penjelasan di atas. Kalau memang teman Anda penganut tarikat shiddiqiyah yang Anda sebutkan di atas mengatakan wajib melaksanakan salat dhuhur setelah shalat Jum’at , mungkin itu adalah bentuk kehati-hatian (ihtiyath) yang kemudian menjadi kewajiban institusional dari toriqoh yang dia anut.

Demikian jawaban dari kami, mudah-mudahan bermanfaat. Semoga kita diberikan taufik dan hidayah oleh Allah SWT untuk selalu melaksanakan ibadah sesuai aturan-aturan yang telah ditentukan olehNya dan oleh RasulNya. Aaamiiin….(nu.or.id/ima)

6 NASIONAL CMYK

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

SEJARAH

Pulangkan 10 Ribu Kerangka Tentara Jepang di Papua

JAKARTA - Demi alasan kemanusiaan, pemerintah Indonesia berencana memulangkan 10 ribu kerangka tentara Jepang.

Kerangka peninggalan perang dunia II (PD II) itu tersebar di Papua.

Pemulangan akan dilaksanakan April dan Oktober tahun ini.

Kegiatan pemulangan atau repatriasi kerangka eks-tentara Jepang itu dikomando Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, awal Februari depan tim arkeologi Jepang akan datang ke Indonesia.

Diskusi arkeologi Indonesia dan Jepang ini berjalan sampai penggalian di lokasi. Tujuannya supaya tidak tertukar mengambil kerangka-kerangka penduduk Papua.

“Kerangka-kerangka tentara Jepang ada yang di sungai, disimpan di rumah warga, dan masih terkubur di bawah tanah,” kata guru besar bidang politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu kemarin.

Kacung menjelaskan kerangka-kerangka serdadu negeri matahari terbit itu tersebar di beberapa daerah. Seperti di Biak, Sarmi, dan Jayapura. Dia menegaskan pengembalian kerangka ini murni mempertimbangkan aspek kemanusiaan. Selain itu juga mempertimbangkan aspek hubungan baik antara Indonesia dengan Jepang saat ini.

Meskipun kerangka bersejarah itu akan dipulangkan ke Jepang, Kacung menjamin tidak akan menghapus catatan sejarah. Dia mengatakan tim sejarah dari Indonesia sudah melakukan pencatatan terlebih dahulu. Bahkan untuk mengenang bekas pertempuran sengit pada masa perang dunia II itu, akan dibangun museum khusus di Papua.

Sejarawan dan arkeolog Universitas Indonesia (UI) Ali Akbar mengatakan, sah-sah saja pemerintah melakukan kegiatan repatriasi kerangka tentara Jepang itu.

Dia menegaskan, kegiatan repatriasi kerangka itu tidak akan sampai menghapus kisah sejarah kedahsyatan pertempuran masa itu.

“Dalam konteksi ini, kisah sejarahnya lebih berharga ketimbang kerangka-kerangkanya,” jelas dia.

Ali menuturkan kasus ini tidak bisa disamakan dengan penemuan kerangka atau artefak manusia purba. Dia menjelaskan kerangka-kerangka manusia purba harus dilindungi dan tidak boleh sampai keluar Indonesia. Sebab kerangka ini akan menjadi bahan penelitian tentang evolusi manusia. (wan/ela)

POLITIK

Komisi III DPR Tunda Semua Jadwal Rapat dengan Polri

JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin mengatakan untuk sementara waktu komisinya menunda seluruh agenda rapat dengan Kapolri.

Penundaan tersebut menurut Aziz sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang juga menunda pelantikan Kapolri Komjen Budi Gunawan (BG).

“Sebelum Presiden melantik Kapolri definitif, Komisi III DPR menunda seluruh jadwal rapat kerja dengan Kapolri. Ingat, DOK.RATEG bukan membatalkan, tapi meAziz Syamsuddin nunda,” kata Aziz Syamsuddin, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (22/1).

Dari sisi DPR, lanjut Aziz, penundaan rapat dengan Kapolri disediakan waktu selama dua minggu ke depan. “Artinya negara ini harus punya Kapolri definitif dalam waktu dua minggu ke depan,” ujar Wakil Ketua Partai Golkar itu.

Kalau sampai dua minggu itu belum ada keputusan dari Presiden Jokowi, maka Komisi III DPR RI akan menggunakan aturan konstitusi yang ada di DPR. “Apakah memanggil Presiden Jokowi untuk dimintai keterangan atau interpelasi. Prinsipnya DPR akan jalankan hak-hak konstitusinya secara benar,” tegasnya.

Demikian juga halnya dengan rapat Paripurna DPR, menurut Aziz tentu belum akan memutuskan segala sesuatunya tentang Kapolri. “Komisi III DPR sudah sampaikan semua langkah-langkah tersebut kepada pimpinan DPR,” ungkapnya.(fas/jpnn/ela)

KONFLIK

Indonesia Police Watch Desak Jokowi

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menegaskan Presiden Joko Widodo perlu mengambil langkah tegas dan cepat agar konflik Polri-KPK tidak makin luas dan tajam.

Sebab saat ini, dukungan terhadap Komjen Budi Gunawan untuk melakukan perlawanan terhadap KPK terus meluas di internal Polri.

“Setelah para pamen dan pati Polri berkumpul menyatakan akan melakukan perlawanan terhadap KPK, kini giliran para penyidik Polri di KPK yang disebut-sebut siap angkat kaki dari lembaga itu karena menilai Abraham Samad dan Bambang Wijoyanto terlalu arogan dan sewenang-wenang menzalimi institusi induk mereka, yakni Polri,” kata Neta dalam siaran persnya, Kamis (22/1).

Neta mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun ICW,KPK terbelah dalam menyikapi proses penetapan calon Kapolri Komjen BG sebagai tersangka. Sebab selama ini ada semacam komitmen di kalangan KPK bahwa antara Polri-KPK tidak saling ganggu pascakasus Simulator SIM yang menyeret sejumlah anggota Polri.

“Sebab itu para penyidik Polri di KPK mempertanyakan kenapa Samad dan Bambang berubah arah dan menjadi begitu arogan.

Sebab itu, para penyidik Polri di KPK siap hengkang dari lembaga itu,” ungkap Neta.

Di sisi lain, Neta menyebut, anggota Polri yang dijadikan saksi akan bersikap menolak hadir memenuhi panggilan KPK. Mereka baru mau hadir jika ada surat izin dari atasan.

Berbagai bentuk perlawanan terhadap KPK saat ini bermunculan di internal Polri. Sebelumnya, dalam rapat yang dipimpin mantan Kapolri Sutarman para pamen sempat berteriak teriak akan “menyerbu” KPK.“Untungnya, para senior berhasil menenangkan mereka,” tegasnya.

Beberapa hari setelah itu, lanjut Neta, sejumlah pati berkumpul mengecam sikap Samad dan Bambang.

“Serta bertekad akan melakukan perlawanan untuk menentang kriminalisasi yang dilakukan terhadap calon pimpinan mereka,” katanya.Melihat situasi yang kian panas ini, IPW berharap DPR turun tangan agar mendesak Presiden segera melantik Kapolri defenitif yang sudah disetujui legislatif.

“IPW juga berharap presiden tidak mengabaikan suara DPR sebagai suara rakyat,” tegasnya.

Dengan adanya Kapolri defenitif, lanjut Neta, situasi di Polri bisa terkendali, sehingga tidak terjadi gerakan-gerakan atau manuver liar yang membuat hubungan Polri-KPK kian kusut. (boy/jpnn/ela)

ZALIAN SODIKIN ABDI/JPNN

JENAZAH - Aparat TNI dan Polri mengangkat tiga Jenazah Korban AirAsia di Bandara Gt Syamsir Alam Kotabaru, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Bubuk Kopi Rusak Data Primer Korban HAMPIR semua jenasah pesawat Air Asia QZ 8501 yang dievakuasi dari perairan Selat Karimata, kondisinya tidak sempurna. Ditemukan serbuk yang menempel di tubuh jenasah tersebut.

Padahal, serbuk tersebut menghambat proses identifikasi yang dilakukan tim disaster victim investigation (DVI).

Serbuk yang sering ditemui adalah kopi. Memang, tim evakuasi di lapangan menggunakan serbuk kopi untuk menghilangkan bau jenasah.

Maksud tersebut bertentang dengan sistem yang diterapkan DVI di Polda Jatim.

Ketua Tim DVI Kombespol Budiyono menilai komunikasi antara tim di lapangan dengan petugas identifikasi. Akibat-

nya, kondisi jenasah tidak murni. Banyak serbuk kopi yang merusak data primer di jenasah tersebut. “Permasalahan ini menjadi bahan evaluasi,” katanya.

Proses kerja DVI terbagi dalam beberapa tahap. Pertama evakuasi di lapangan. Pada tahap itu, tim melakukan pengamanan. Salah satunya menjaga bentuk jenasah murni tanpa ada perubahan apapun. Kurangnya komunikasi menjadikan tahap ini tidak berlangsung dengan baik.

Dia memisalkan bubuk kopi yang menempel pada tubuh jenasah. Serbuk tersebut ditaburkan ke tubuh korban. Kondisi tubuh korban basah air laut bercampur dengan serbuk kopi.

Ketika tim DVI di RS Bhayangkara membersihkan serbuk itu, banyak kulit tubuh terkelupas. Padahal, bagian itu biasanya terdapat data sekunder. Seperti tahi lalat, tanda lahir, bekas luka, dan beberapa jenis tanda lainnya.

Ketika bagian tersebut terkelupas, otomatis hilang data sekunder tersebut. Padahal tim DVI sangat membutuhkan data tersebut. Karena itu, kata Budiyono, tim DVI di RS Bhayangkara mengomunikasikan kembali kepada tim di lapangan. “Sebisa mungkin kondisi jenasah murni seperti saat ditemukan,” ucap dia.

Budiyono juga menjelaskan, penetapan identitas didapat dari data primer dan sekunder. Data primer berupa

pembandingan antara post mortem dan ante mortem jaringan. Bisa didapat dari DNA atau rekam gigi.

Hasil pembandingan itu didukung dengan data sekunder. Bisa keterangan keluarga mengenai ciri fisik, pakaian terakhir, asesori, dan tanda pengenal.

Penjelasan itu menegaskan bahwa tanda pengenal yang melekat di tubuh korban tidak bisa dijadikan patokan identitas jenasah. Tapi hanya petunjuk yang mengarah ke salah satu korban.

Seperti jenasah yang baru saja ditemukan, dijelaskan tim evakuasi ada kartu tanda pengenal di dompet korban. “Itu belum bisa menjadi kepastian.

Siapa tahu, KTP itu milik orang

lain yang dibawa korban,” ujar Budiyono.

Karena itu, tetap dilakukan identifikasi. KTP hanya menjadi petunjuk. Sedangkan keputusan tetap berdasarkan perbandingan data ante mortem dan post mortem primer serta sekunder.

Hingga kemarin, tim identifikasi belum berhasil memunculkan kembali nama korban.

Sampai saat ini dari 53 jenasah yang diterima RS Bhayangkara baru 47 yang teridentifikasi. Masih ada enam yang belum terungkap. “Kami bekerja berdasarkan ketepatan, bukan kecepatan.

Karena itu, kami minta keluarga bersabar,” jelas Budiyono. (riq/ela)

EksekusiHukumanMatiDievaluasi Jaksa Agung Tidak Ingin Ada Kelemahan Hukum JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan evaluasi terhadap proses hukuman mati. Evaluasi itu dilakukan karena banyaknya pihak yang memprotes hukuman mati tersebut. Namun, bukan berarti proses eksekusi mati itu berhenti.

Jaksa Agung H.M. Prasetyo menjelaskan bahwa proses evaluasi dilakukan pada eksekusi enam terpidana mati yang dilakukan pada Minggu (18/1). Protes dari berbagai pihak, seperti luar negeri memang tidak akan menghentikan langkah Kejagung.

Tapi, tentunya hal justru membuat Kejagung harus melaksanakan eksekusi mati dengan lebih baik. “Tentu harus ada perbaikan,” paparnya.

Misalnya, soal prosedur hukum dalam proses eksekusi terpidana mati. Kejagung berupaya untuk memastikan tidak ada kelemahan dalam sisi hukum untuk eksekusi tersebut. “Tentunya, semua pro-

sedur harus dijalankan. Seperti, permintaan terakhir dan lainnya,” jelasnya.

Hal itu dilakukan agar tidak ada celah kemungkinan ada tuntutan dari berbagai pihak.

Tentunya, jangan sampai ada masalah dibelakang hari.

“Detilnya, nanti setelah evaluasi selesai. Semua masih berjalan,” ujarnya ditemui di gedung Bundar.

Soal tata cara untuk memilih terpidana mati yang akan dieksekusi tentu juga perlu perbaikan. Dia menjelaskan, selain masalah sosial dari terpidana mati harus selesai, kemungkinan juga akan memilih terpidana mati yang putusan hukuman matinya telah lama.

“Kan ada yang putusan hukuman mati, yang sudah sangat lama. Tentu itu bisa menjadi salah satu pertimbangan,” terangnya.

Saat ditanya terkait eksekusi mati yang dinilai tidak mempengaruhi peredaran narkotika, Prasetyo mengungkapkan bahwa walau ada hukuman mati, peredaran narkotika tetap saja banyak. “Bagaimana kalau tidak ada hukuman mati,” tanyanya.

Soal kapan akan melakukan eksekusi mati gelombang ke-

Nasdem Patok Tiga Besar PARTAI Nasdem juga mulai melakukan pemanasan menjelang pelaksanaan pilkada serentak. Kemarin mereka mengadakan rapat pleno diperluas yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh.

Berbekal perolehan suara pada pemilu legislatif, Paloh tanpa ragu menyatakan bahwa partainya mematok tiga besar dari seluruh pilkada yang diselenggarakan. Itu berarti jumlah kepala daerah hasil pilkada yang diusung atau didukung Nasdem harus berada di tiga besar kepala daerah yang terpilih.

Menurut dia, Nasdem tidak akan ngotot mencalonkan kadernya sebagai kepala daerah apabila dinilai tidak layak. “Kami akan melihat capability dan acceptability calon tersebut.

Dia baik, tapi tidak diterima publik, pasti kalah. Buat apa,” ujarnya. Karena itu,

apabila ada figur nonkader yang dinilai berkualitas dan bisa diterima masyarakat, Nasdem akan mengusung yang bersangkutan.

Baik sendiri maupun bersama parpol yang lain.

Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella menjelaskan, target yang dicanangkan partainya cukup realistis. “Sekarang jumlah kabupaten-kota di Indonesia itu 505, lalu ada 34 provinsi. Target kami mendapatkan 102 dari 505 itu.

Jadi, 20 persen,” terangnya.

Persyaratan dukungan 25 persen kursi juga membuat Nasdem, mau tidak mau, harus berkoalisi dengan partai lain. Mengenai hal tersebut, Rio menyatakan bahwa pihaknya siap berkoalisi dengan partai mana pun. “Semua bergantung kepada kondisi di daerah. Yang jelas, akan lebih cair dari pusat,” tambahnya. (byu/c4/fat/ela)

RICARDO/JPNN

BERI KETERANGAN - Jaksa Agung Prasetyo memberikan keterangan pers terkait pasca eksekusi tepidana mati di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta beberapa waktu lalu.

dua” Prasetyo masih menolak menyebut waktunya. “Yang jelas akan dilakukan dalam waktu dekat. Jumlahnya juga lebih dari satu orang terpidana mati,” papar mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) 2005-2006 tersebut.

Sementara Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Spontana mengatakan, eksekusi mati yang dilakukan Kejagung tidak pernah dilakukan hanya karena mencari pencitraan. Namun, hal itu meru-

pakan proses akhir dari putusan hukum. “Kami hanya melaksanakan putusan pengadilan,” ujarnya.

Sementara Komisioner Komnas HAM Dianto Bachriardi menjelaskan kalau memang melakukan evaluasi seharusnya sistem pencegahan terhadap peredaran narkotika juga diperbaiki. Dari peredaran narkotika di tempat hiburan hingga di dalam penjara.

“Kedepankan pencegahannya, jangan hanya eksekusi matinya,” tuturnya.

Oknum pemerintah yang

terlibat dalam kasus narkotika juga harus mendapatkan hukuman yang berat. Sehingga, masyarakat tidak merasakan adanya ketimpangan hukum.

“Kalau oknum pemerintah harusnya dihukum jauh lebih berat,” paparnya.

Untuk eksekusi mati, Komnas HAM memastikan menolaknya. Penolakan itu dilakukan karena seharusnya negara menjamin hak hidup warganya. “Melindungi hak hidup warga itu harusnya dipandang sebagai kewajiban negara,” tuturnya. (idr/ela)

SAMBUNGAN 7

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Samad Dituding Punya Syahwat Politik dari halaman 1 kan lantaran Samad membantah informasi yang mencuat ke publik soal dirinya yang ingin menjadi cawapres Jokowi.

Polemik tersebut berawal ketika muncul sebuah tulisan opini di forum diskusi online yang ditulis oleh akun Sawito Kartowibowo. Dalam tulisan tersebut, Sawito mengungkap maneuver politik Samad terhadap PDIP jelang Pilpres 2014.

Samad disebutkan melakukan sejumlah pertemuan dengan petinggi PDIP untuk memuluskan langkah menjadi Cawapres Jokowi. Belakangan, Samad membantah dan menyatakan tulisan tersebut sebagai fitnah.

Hasto menuturkan, Samad berupaya melobi PDIP lewat dua tim sukses yang masingmasing diberi inisial D1 dan D2. Hasto mencatat ada lebih dari lima pertemuan yang dilakukan tim sukses Samad dengan dia, dan dilakukan di sebuah apartemen. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, tim Samad secara khusus memoho kepada pihaknya agar Samad dapat dimasukkan ke dalam penjaringan Cawapres Jokowi. ”Mereka aktif berkomunikasi melalui BlackBerry, tidak hanya saya, ada saksi-saksi lain di situ,” ujar Hasto kemarin.

Hasto berharap ada peran dari komite etik KPK untuk mengusut hal tersebut. Dia dan Hendropriyono siap bersaksi.

Hasto juga membeberkan apa yang terjadi usai Jokowi menunjuk JK sebagai cawapres. Dia lalu mengajak wartawan ke apartemen yang disebutnya sebagai lokasi pertemuan dengan Samad. Hasto juga memeragakan penampilan Samad yang memakai masker dan topi hitam setiap kali bertemu dengan dia.

Apakah ada kaitannya dengan Budi Gunawan, Hasto tidak menjawab secara eksplisit. Hasto menuturkan, pada 19 Mei 2014 Jokowi memutuskan menggandeng JK sebagai Cawapres. Kemudian, malam harinya Hasto diminta menyampaikan keputusan Jokowi tersebut kepada Samad.

Menurut dia, Samad mengaku sudah tahu tentang keputusan Jokowi. ”Ya, saya tahu. Karena saya sudah melakukan penyadapan. Bahwa saya tahu yang menyebabkan kegagalan saya ini adalah Ba-

pak Budi Gunawan,” ucap Hasto menirukan kalimat Samad. Jawaban Samad itu lalu disampaikan Hasto ke Jokowi.

Hasto mengatakan, tugas dia hanya menyampaikan kebenaran soal Samad. Terutama, setelah Samad menyatakan cerita ”Rumah Kaca Abraham Samad” adalah Fitnah.

Tidak ada tendensi apapun, apalagi terkait status tersangka BG. ”Kapolri tidak lagi menjadi persoalan kami. Tidak ada kaitannya,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K. Harman menilai, tudingan yang dilayangkan Hasto kepada Samad merupakan hal yang serius. Jika hal itu terbukti adanya, Benny menyayangkan langkah politis yang dilakukan Samad. Dalam kapasitas sebagai Ketua KPK, tidak seharusnya Samad aktif melakukan lobi politik. ”Kalau itu benar, ini bukan pelanggaran etik. Tapi ini pelanggaran korupsi terbesar,” kata Benny di gedung DPR, kemarin (22/1).

Menurut Benny, lobi politik dalam kapasitas sebagai seorang pimpinan KPK sama halnya memberikan janji untuk mendapatkan proyek. Karena itu, sebaiknya perlu ada tindak lanjut demi memastikan apakah hal tersebut benar atau tidak. ”Kalau misalnya saya membawa pengusaha supaya mendapat proyek di DPR, ini jenis korupsi terbesar. Kalau (lobi politik Samad) itu benar maka ini pelanggaran berat,” tandasnya.

KPK langsung memberikan tanggapan atas tudingan Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Selain membantah adanya pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan beberapa pihak yang diindikasikan berkaitan dengan pencalonan cawapres pendamping Jokowi saat pilpres lalu, KPK juga menantang untuk membuktikan tudingan yang telah dialamatkan. ”Pak Abraham menyebut semuanya fitnah,” tutur mantan juru bicara KPK Johan Budi, di kantor KPK, Jakarta, kemarin (22/1).

Tanggapan memang tidak datang langsung dari Samad selaku pihak yang dituduh Hasto. Tanggapan KPK justru disampaikan oleh Johan Budi yang yang kini menjabat Deputi Pencegahan KPK. ”Saya diperintahkan pimpinan untuk memberikan keterangan terkait konpres yang disampaikan Hasto dari PDIP,”

ujar Johan. Menurut dia, setelah muncul konpres tersebut, seluruh pejabat struktural di KPK langsung melakukan pertemuan dan mengklarifikasikan hal tersebut ke Abraham Samad.

Meskipun menganggap fitnah pada pejabat struktural, Samad tak menyampaikan apa langkah konkrit yang diambilnya terkait tudingan tersebut. KPK sendiri menantang Hasto Cs untuk menyampaikan bukti konkrit dari tuduhan yang disampaikan. ”Jika keterangan pers yang disampaikan menyangkut seseorang dan berstatus ketua lembaga seperti KPK, tentu harusnya didasari bukti. Bukan sekedar tuduhan,” ujar Johan. Jika Hasto bisa menyerahkan bukti, KPK mengaku siap memverifikasi dan menindaklanjuti tuduhan Hasto. ”Namun jika Hasto tidak bisa menunjukan bukti, pimpinan akan merapatkan lagi untuk menempuh langkahlangkah selanjutnya,” terang Johan. Menurut Johan terlalu dini jika dari penjelasan Hasto, KPK langsung membentuk komite etik untuk menyidangkan Abraham Samad.

Menurut Johan pertemuan dengan parpol yang dilakukan Abraham Samad bisa dibenarkan jika menyangkut urusan kedinasan. Mengenai pencalonan sebagai wapres, Johan mengatakan hal itu sah saja. ”Bukan sesuatu yang haram kalau ada partai politik yang mencalonkanPakAbrahamSamad sebagaiWapres,”ungkapnya.

Johan meminta Hasto dan sejumlah pihak meletakan secara proporsional tuduhan pertemuan Abraham Samad dengan tidak mengaitkan dengan penanganan perkara di KPK. Sebab, isu yang ingin dihembuskan sejumlah orang memang Abraham Samad sakit hati tidak terpilih menjadi Wapres Jokowi. Sakit hati itu kemudian dibalaskan dengan menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka.

Sebab, Budi Gunawan dianggap orang yang mengusulkan Jusuf Kalla sebagai Wapres. ”Yang harus diketahui semua orang, penanganan perkara di KPK itu harus ada keputusan bersama, termasuk untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka,” jelasnya.

Oleh karena itu, Johan meminta jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan pena-

nganan perkara yang dilakukan KPK harusnya menempuh jalur hukum. ”Kalau ada yang tidak puas terhadap penanganan KPK harusnya lewat jalur hukum, kami akan hormati itu,” tegas Johan.

Mengenai tuduhan Hasto telah disadap KPK, Johan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menyadap pihakpihak yang tidak terkait penanganan perkara. ”Kalau kemudian ada orang yang masuk dalam sadapan orang lain yang perkaranya sedang kita tangani ya itu soal lain,” ujarnya.

Saat ditanya apakah Hasto kini sedang ada perkara di KPK, Johan menjawab diplomatis. ”Saya tidak tahu, karena saya bukan berada di bidang yang menangani perkara,” jawabnya. KPK menganggap manuver-manuver yang dilakukan sejumlah pihak saat ini tak akan mempengaruhi penanganan kasus korupsi Budi Gunawan.

Sementara itu, sejumlah pihak di istana terkesan mengambil jarak atas genderang perang yang ditabuh Hasto atas Abraham Samad. Meski tidak secara tegas membantah, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di antara yang memilih untuk mementahkan tudingan Hasto terhadap Samad. Terutama, tentang adanya sejumlah pertemuan Samad melobi agar menjadi Cawapres Jokowi. ”Setahu saya, (pertemuan) itu tidak dimungkinkan,” tutur Andi di sela pertemuan Presiden Jokowi dengan para bupati se-Indonesia, di Istana Bogor, kemarin (22/1). Menurut dia, Samad sebagai ketua KPK tidak bisa bergerak sendirian tanpa pengawal KPK. ”Tapi, saya belum tahu apa yang disampaikan Pak Hasto, Pak Hendro (Hendropriyono, Red), jadisayabelumbisaberkomentar banyak,” lanjutnya.

Di antara pejabat di Istana, Andi termasuk salah satu sosok yang terlibat sejak awal pencalonan Jokowi dalam proses Pilpres 2015 lalu. Saat masih berstatus akademisi, dia merupakan salah anggota Tim 11. Tim tersebut beranggotakan politisi PDIP dan sejumlah pakar. Dibentuk sebagai think tank Megawati Soekarnoputri, tim juga berperan memberikan masukan atas sosok cawapres ideal pendamping Jokowi ketika itu.(byu/bay/gun/ dyn/fat)

Perlawanan BG Makin Liar dari halaman 1 KPK, lanjut dia, tidak memiliki kekuasaan absolut. Dengan begitu, tetap harus membuat kebijakan sesuai undang-undang. ”KPK terkesan kejar target dan berambisi dalam kasus Komjen Budi Gunawan,” dalihnya.

Sebelumnya, saat melapor di Kejagung Ramzan mengaku tidak melapor ke Mabes Polri agar dinilai mencoba mengadu KPK dengan Polri. Kenyataannya, dia menjilat ludah sendiri dengan melapor ke Polri. Dikonfirmasi soal itu, dia

mengakui bahwa sebelumnya tidak ada rencana melapor ke Mabes Polri. Namun, setelah diteliti lebih lanjut, ternyata mau tidak mau harus dilaporkan ke Polri. ”Sebab, ada kerugian secara pribadi yang dialami Pak Budi Gunawan,” tuturnya.

Langkah melapor ke Mabes Polri ini bukan berarti bahwa Komjen Budi Gunawan bisa mempengaruhi Polri. Dia menuturkan, sebagai pejabat tinggi Polri, bukan berarti dia bisa mempengaruuhi Polri sebagai institusi. ”Saya yakin Polri tetap independen,” ujar-

nya.

Bukankan pelaporan ke Mabes Polri ini terkesa mencari-cari kesalahan? Dia langsung menolak bila ini dinilai mencari kesalahan KPK. Menurut dia, Budi Gunawan memiliki hak melakukan langkah hukum. ”Tidaklah, kami punya hak sesuai hukum,” tuturnya.

Sementara Pengamat Kepolisian Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar menjelaskan, secara etika sebenarnya Komjen Budi harus mundur dari jabatannya. Namun, dengan kenyataan justru me-

lawan dengan berbagai cara tersebut, telah menunjukkan bahwa ada upaya memperkeruh hubungan KPK dan Polri. ”Hal ini sangat tidak baik untuk kedua lembaga,” ujarnya.

Sementara Plt Kapolri Badrodin Haiti menjelaskan, pihaknya belum mengetahui adanya laporan tersebut. Yang jelas, Polri akan memeriksa terlebih dahulu laporan tersebut. ”Saya belum mengetahui secara pasti soal laporan ini,” ujarnya ditemui di gedung DPR kemarin. (idr/byu/fat)

Nyabu, Ari Padi Digerebek dari halaman 1 mengonsumsi barang haram tersebut di lantai 2 studio musik di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (22/ 1) sekitar pukul 03.00.

Kasatnarkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo mengungkapkan, Ari terbukti bersalah dalam kepemilikan sabu-sabu. Saat penggerebekan, di studio Ari ditemukan barang bukti satu paket sabu-sabu, alat isap (bong), serta korek api. Berdasar informasi, ditemukan barang bukti 0,8 gram sabusabu. ”Ketika penggerebekan, tersangka tidak melawan. Di meja, ditemukan barang bukti sabu dan bong. Pas kami datang, pelaku sedang menggunakan barang tersebut,” ujarnya ketika jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan.

Dari hasil tes urine Ari, ditemukan kandungan zat methamphetamine (sabu-sabu). ”Dipastikan bahwa tersangka menggunakan zat tersebut.

Karena itu, yang bersangkutan langsung kami tahan,” tegas Hando.

Sebelum menangkap Ari, polisi menciduk Sohimin yang

merupakan pengedar sabusabu. Dari pemeriksaan terhadap Sohimin, didapat sejumlah nama pembeli. Salah satunya Ari. Sohimin menjual barang tersebut dengan harga total sekitar Rp 1,6 juta. ”Setelah membeli dari Sohimin, Aris menggunakannya. Ketika ditangkap, pelaku sendirian,” tambahnya.

Karena itu, Ari dijerat pasal 114 UU No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. ”Pelaku kooperatif ketika ditangkap. Saat ini masih terus kami kembangkan,” ujarnya.

Ini adalah kali kedua dalam sebulan Polres Jakarta Selatan menangkap dua musisi yang terkait dengan narkoba. Sebelumnya, Fariz R.M. ditangkap ketika menikmati sabusabu sambil bermain gitar di rumahnya di Jalan Camar 11, Bintaro Jaya, Tangerang. Polisi menggerebek rumah Fariz pada Selasa (6/1) pukul 02.00, tepat sehari setelah hari ulang tahunnya yang ke-55.

Di kalangan anak band, Ari bukan hanya personel, tapi penggagas grup band Padi.

Bersama Satrio Yudi Wahono alias Piyu, Rindra Risyanto

Noor, Andi Fadly Arifuddin alias Fadly, serta Surendro Prasetyo alias Yoyo, dia membentuk Padi pada 8 April 1997.

Kelimanya kala itu masih mahasiswa Universitas Airlangga.

Ari dan kawan-kawan kemudian menyatu di bawah band bernama Soda. Tidak lama kemudian, band tersebut berganti nama menjadi Padi. Yang melontarkan nama itu adalah Yoyo, si penggebuk drum. Diharapkan, band tersebut menerapkan filosofi padi yang semakin berisi semakin merunduk. Padi juga diibaratkan makanan pengisi perut semua orang serta lambang kesejahteraan.

Kian tahun, Padi memang kian berisi. Ditolak beberapa perusahaan rekaman besar tidak membuat mereka gentar.

Lima mahasiswa itu membuat demo lagu, lalu mengantar sendiri ke Jakarta sampai akhirnya dilirik perusahaan rekaman besar Sony Music Indonesia.

Lagu Sobat yang dinyanyikan Fadly dengan suara serak dan berat ternyata melejit. Padi kemudian memiliki hit Begitu Indah, Demi Cinta, Mahadewi, dan lain-lain.

Mereka merilis album per-

tama, Lain Dunia, 1999. Album kedua, Sesuatu yang Tertunda, menyusul pada 2001. Album tersebut langsung terjual 450 ribu kopi. Lagu andalannya melegenda sepanjang masa, Kasih Tak Sampai. Setelah itu, Padi merilis album pada 2004 dan 2005.

Sayangnya, perjalanan karir Padi mentok pada 2007. Mereka memutuskan untuk vakum. Piyu sibuk dengan proyek solo. Rindra, Fadly, dan Yoyo memutuskan untuk tetap bersama dalam grup band Musikimia. Adapun Ari, tidak terdengar kabarnya.

Berbagai kasus pun sempat menghantam Padi yang pernah menjadi idola masyarakat Indonesia. Salah satunya, Yoyo yang terjerat kasus narkoba sekitar 2011. Dia sempat ditahan, tapi akhirnya keluar dan kembali berkarya.

Kini giliran Ari yang terkena masalah. Padahal, pria 40 tahun itu dikenal cukup pendiam.

Jarang terdengar kabar dari pria yang mengidolakan mantan Presiden Soeharto tersebut.

Kabar baru muncul ketika musisi yang akrab disapa Homer itu harus mendekam di Polres Jaksel atas penyalahgunaan narkoba. (nug/c5/kim/fat)

Semua Lelang Proyek Pemerintah Wajib Online JAKARTA – Sejak masa kampanye pemilihan presiden, e-procurement atau pengadaan barang/jasa secara elektronik, sering digaungkan Joko Widodo (Jokowi). Tahun ini, program lelang secara online itu akan berlaku wajib untuk seluruh instansi pemerintah.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, aturan terkait e-procurement sudah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Serta, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. ”Sudah ditandatangani Presiden 16 Januari lalu,” ujarnya kemarin (22/1).

Menurut Pratikno, Perpres Nomor 4 Tahun 2015 mengatur percepatan tender elektronik (e-tendering) dan pemanfaatan pembelian elektronik (e-purchasing) melalui penguatan katalog elektronik (e-catalogue). ”Percepatan dilakukan pada semua jenis lelang,” katanya.

Misalnya, proses pelelangan atau seleksi umum pascakualifikasi dipercepat dari 20 hari menjadi 15 hari.

Lalu, proses pelelangan atau seleksi umum prakualifikasi dari 40 hari menjadi 31 hari, dan proses pelelangan sederhana dari 12 hari menjadi 6 hari.

Sementara itu, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2015 mengharuskan instansi pemerintah di pusat maupun daerah untuk mempercepat pengadaan barang/jasa. Langkahnya adalah dengan menyelesaikan seluruh proses pengadaan barang/jasa paling lambat Maret pada tahun anggaran berjalan, khususnya untuk pengadaan jasa konstruksi yang dapat diselesaikan dalam waktu paling lama 1 tahun. ”Dengan dua aturan ini, proses pengadaan barang diharap lebih cepat tanpa melupakan akuntabilitas,” katanya.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Rahardjo menambahkan, selama ini e-procurement sudah coba dijalankan instansi pemerin-

tah. Namun, pelaksanaannya baru sebagian kecil. Misalnya, tahun lalu, dari total belanja Rp 828 triliun, baru Rp 227 triliun atau 27 persen yang pengadaannya melalui e-procurement. ”Tahun ini, kami target bisa naik signifikan,” ujarnya.

Sebenarnya, lanjut Agus, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sudah ada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 yang mewajibkan instansi pemerintah pusat untuk menerapkan 100 persen pengadaan barang/jasa secara elektronik, dan pemerintah daerah sebesar 75 persen. ”Namun, aturan itu belum bisa berjalan efektif,” katanya.

Dengan e-procurement, proses lelang diharapkan lebih cepat, sehingga belanja pemerintah yang selama ini menumpuk di akhir tahun bisa mulai dikerjakan pada awal atau pertengahan tahun. Dengan demikian, diharapkan lebih optimal mendorong pertumbuhan ekonomi. ”Dengan e-procurement, belanja juga lebih efisien,” ucapnya. (owi/sof/fat)

Aset Fuad Amin Terus Dikejar dari halaman 1 karena menyangkut besarnya kepemilikan aset yang termasuk tidak wajar. ”Oleh karena itu, penyitaan atas seluruh aset FAI (Fuad Amin Imron) yang diduga dari hasil kejahatan masih terus berlanjut,” ujarnya.

Bambang berharap dukungan masyarakat yang mengetahui tindak penyalahgunaan kewenangan FAI (Fuad Amin Imron) untuk melaporkan ke KPK. ”Segera laporkan ke kami biar bisa segera kami tindak lanjuti,” ujarnya. Meski tak menjelaskan secara spesifik, tapi Bambang mengaku prihatin ada kejadian penembakan yang menimpa aktivis anti korupsi di Bangkalan. ”KPK akan terus memberikan support terhadap korban,” ujar Bambang. Dia mengapresiasi langkah Polres Bangkalan dan Polda Jatim yang kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kekerasan tersebut.

Pengungkapan kasus itu diharapkan bisa membuat pihak-pihak yang tak bertanggung jawab tidak lagi melakukan intimidasi.

Upaya mendalami kasus korupsi Fuad Amin sebenarnya telah lama dilakukan KPK. Selain dijerat sebagai

penerima suap dari pengelolaan gas di Bangkalan, KPK juga menerapkan pasal penyalagunaan kewenangan saat Fuad masih menjadi bupati Bangkalan dua periode.

Fuad memang awalnya tertangkap dalam operasi KPK, karena terbukti menerima suap sebanyak Rp 700 juta dari direktur PT Media Karya Sentosa (MKS) Antonio Bambang Djatmiko. Uang suap itu diberikan Antonio lewat perantara sekaligus kerabat Fuad, Abdul Rouf. PT MKS selama ini terlibat pengelolaan gas di Bangkalan bersama Perusahaan Daerah Sumber Daya (BUMD Bangkalan). Nah, dalam bisnis itu diduga telah terjadi permainan antara PT MKS dan Pemkab Bangkalan yang berlangsung sejak 2007.

Diduga selama kurun waktu tersebut, PT MKS rutin membayar imbalan atas pengelolaan kontrak gas ke Fuad.

Dalam perjalanannya, PT MKS harusnya mendistribusikan gas yang didapat dari Pertamina EP untuk kepentingan listrik warga Bangkalan melalui PTLG Gili.

Pada pelaksanaannya, PT MKS malah mengalihkan gas ke kilang elpiji milik mereka di Gresik, Jawa Timur. Sebagai gantinya jatah itu diberikan dalam bentuk uang ke Fuad

Amin. Kerjasama haram ini diduga terjadi hingga Fuad Amin digantikan anaknya, Makmun Ibnu Fuad sebagai Bupati Bangkalan.

Dalam kasus suap jual beli gas itu, Fuad dijerat sebagai tersangka penerima suap berdasar pasal 12 huruf a, pasal 12 huruf b, pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Jika terbukti, Fuad terancam hukuman seumur hidup atau 4–20 tahun penjara dengan denda minimal Rp 200 juta dan maksimal Rp 1 miliar.

Sementara, dalam sprindik kedua, Fuad Amin dijerat pasal 2 dan 3 dengan ancaman hukuman penjara 1-20 tahun.

Fuad juga telah dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam perkembangan penanganan perkara ini, kemarin KPK memeriksa mantan direktur Pertamina EP Syamsul Alam. ”Syamsul diperiksa untuk melengkapi berkas perkara FAI,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha. Penyidik KPK juga memeriksa Fuad Amin sebagai saksi untuk pemberkasan kerabatnya yang juga menjadi tersangka, Abdul Rouf.(gun/ fat)

Anak Buah Ungkap Kongkalikong ... dari halaman 1 Dalam keterangannya, Legimo sering menyudutkan Didik. Salah satu yang diungkap Legimo adalah pertemuan Wakil Kepala Korlantas Mabes Polri itu dengan bos pemenang proyek simulator SIM, Budi Susanto. Budi merupakan Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA).

Saat ditanya jaksa perihal pertemuan Didik dan Budi, Legimo menjelaskan yang diketahui setidaknya terjadi tiga kali pertemuan. ”Pertemuan di ruangan Pak

Didik,” ujar Legimo. Namun entah tak berani atau alasan lain, Legimo mengaku tak tahu apa isi pertemuan di dalam ruangan kerja Wakakorlantas itu. Pertemuan itu jelas tidak etis, sebab perusahaan Budi merupakan pemenang lelang simulator. Sementara Didik merupakan pejabat pembuat komitmen proyek simulator SIM. Legimo juga pernah ditemui Budi. Saat itu Budi juga sudah berstatus terpidana perkara ini mendesak percepatan pencairan anggaran pekerjaan pengadaan driving

simulator SIM untuk roda dua. ”Saat itu dia menyampaikan Pak Kakor (Kakorlantas Irjen Djoko Susilo) agar pencairan anggaran dipercepat,” ujarnya.

Permintaan itu awalnya sulit dipenuhi Legimo, karena dokumen Budi belum lengkap. Setelah mendapatkan perintah langsung dari Djoko Susilo, Legimo akhirnya ikut melakukan kesalahan. Sesuai aturan pencairan sebenarnya baru bisa dilakukan ketika proses pengadaan simulator telah selesai dilakukan. (gun/ end/fat)

Lupa Sudah Nyanyi 20 Tahun dari halaman 1 seorang Reza dalam bermusik pun ternyata masih belum surut. ”Saya ngerasa lebih kuat dari dulu secara stamina. Yang pasti saya selalu latihan dan suka ada performance off air juga, workshop juga ada. Di situ saya manfaatkan untuk melakukan yang terbaik di atas panggung nanti,” ungkap Reza.

Dua buah lagu jadi obat penawar rindu akan suara khas mantan istri almarhum Adjie Massaid ini saat jumpa pers Java Jazz Festival (JJF) 2015. Lagu berjudul Pertama dan Aku Wanita, seketika menerobos lorong waktu. Me-

ngembalikan kejayaan karier bermusiknya.

Tak bisa diragukan, stamina dan power vokal Reza masih terdengar sangat prima. ”Saya memang menjaga itu. Menjaga yang namanya adrenalin saat tampil. Supaya penampilan tetap maksimal,” kata Reza.

Boleh diakui, kalau musikalitas Reza terbilang konsisten sejak mengawali kariernya sebagai seorang penyanyi. Karena sudah banyak mengkonsumsi asam garam kehidupan, Reza pun sampai lupa kalau dia telah berkarir selama 20 tahun di industri musik tanah air. ”Saya amaze, tahunnya tuh tahun lalu, pas

saya konser. Saya ingat debut saya di lagu Pertama, dari situ saya konser 1996. Itu berarti saya udah 20 tahun hidup di dunia musik,” katanya.

Sebagai bentuk eksistensi dua dekade berkarya, Reza bersiap meluncurkan album baru. Namun, dia akan berkolaborasi dengan kedua putrinya, Zahwa dan Alia. ”Sebenarnya anak saya Zahwa, itu nggak mau terjun di dunia nyanyi, nggak kayak Alia yang sudah terjun duluan. Tapi karena Zahwa sudah janji kalau mau nyanyi di album terbaru, ya sudah akhirnya ada beberapa lagu khusus kita bertiga yang nyanyi,” ungkap Reza.

(MER/fat)

BISNIS

8

JUMAT, 23 JANUARI 2015

UJI EMISI

22-1-2015 Jenis 5 Gr 10 Gr 25 Gr 50 Gr 100 Gr 250 Gr 1 Kg

Hrg Dasar 2.665.000 5.280.000 13.125.000 26.200.000 52.350.000 130.750.000 522.000.000

Buyback 0 0 0 0 0 0 0

TAK TURUN

PT Bio Farma menggandeng Asosiasi Bengkel Kendaraan Indonesia (Asbekindo) melakukan uji emisi kendaraan roda empat dan roda dua. Uji emisi kendaraan ini bakal dilakukan secara bertahap.

PEMERINTAH diminta segera membentuk tim pengendali harga. Pasalnya, meski harga BBM telah turun, namun harga kebutuhan pokok, tarif transportasi dan sejumlah kebutuhan lain tak kunjung turun.

Penjualan Mobil Bekas Terus Melaju Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa hari yang lalu. Hal ini, membawa angin segar bagi bisnis penjualan mobil bekas di Kota Tegal.

S

ETELAH sempat ter sendat atas kenaikan harga BBM sebelumnya, penjualan mobil bekas kini mulai melaju.

Pemilik Showroom Mobil Bekas Jhoni Motor Poernomo Jhoni S .menuturkan, ketika sebelumnya BBM diumumkan naik, penjualan di tempatnya cukup seret. Setelah BBM diumumkan tu-

run kembali, atmosfer penjualan meningkat 50 persennya.

“Januari ini banyak peminatnya. Saya kira, showroom lainnya juga seperti itu,” kata Jhoni, di showroomnya, Jalan Yos Sudarso Nomor 11 A, Kamis (22/1) pagi.

Pasca harga BBM diturunkan, Jhoni menuturkan, banyak pembeli berasal bukan

hanya dari dalam kota. Melainkan, dari luar kota seperti Pemalang, Pekalongan dan Semarang, yang berburu mobil bekas ke Jhoni Motor. Untuk peminat, kebanyakan kelas menengah ke atas.

Kata Jhony, bagi kelas menengah ke atas, memiliki kendaraan roda empat merupakan sebuah kebutuhan. Namun juga tidak mengherankan, jika ada orang yang memiliki mobil lebih dari satu, khususnya mereka yang hobi koleksi mobil.

Jhoni berbagi tips. Membeli

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

MOBIL BEKAS - Pemilik Showroom Jhoni Motor Poernomo Jhoni S. dengan mobil bekasnya.

mobil bekas tetap harus memperhatikan beberapa hal. Selain kondisi, keterbukaan shoowrom perlu menjadi perhatian. Diketahui, Jhoni Motor menjual beragam merek mobil bekas.

Kebanyakan, tahun pembuatan 2010 ke atas. Harganya, mulai dari Rp90 jutaan.

“Saat ini, saya belum berani stok mobil bekas yang harganya di atas Rp300 juta. Sebab, susutnya cepat, karena kondisinya belum stabil benar untuk kelas mobil mewah,” tandasnya. (nam/ima)

Layanan Lengkap di Nissan Tegal TEGAL – Kehadiran showroom Nissan Tegal di Jalan Kolonel Sugiono Kota Tegal membuat konsumen di wilayah Tegal dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan lebih mudah dan dekat. Beragam layanan mulai penjualan hingga layanan after sales bisa didapatkan dan akan dilayani secara profesional.

Supervisor Nissan Tegal Devid Juniardo mengatakan, kebutuhan akan berbagai tipe mobil keluaran Nissan bisa didapatkan dengan mudah sesuai selera dan kebutuhan masing-masing konsumen. Di sini, konsumen bisa mendapatan pelayanan mulai dari sales atau penjualan baik secara tunai maupun kredit.

Setelah memiliki mobil, tentu membutuhkan layanan servis, baik itu perawatan berkala hingga pergantian suku cadang. Ketersediaan spare part yang lengkap juga bisa mendukung kecepatan dalam pelayanan agar apa yang dibutuhkan pelanggan bisa diberikan secara optimal. Semua itu merupakan salah satu apresiasi atas kepercayaan seluruh pelanggan Nissan di wilayah Tegal dan sekitarnya dan di-

K. ANAM SYAHMADANI/RATEG

PROMO SPESIAL – Bulan ini, Mie Pasar Baru menawarkan promo spesial untuk pembelian aneka mie komplit.

Mie Pasar Baru Promo Spesial TEGAL - Mie Pasar Baru yang berada di bawah naungan Pringsewu Group menawarkan promo spesial di bulan ini. Yakni, untuk setiap pembelian aneka mie komplit, yang dimakan di tempat. Dalam promo spesial ini, pembeli akan mendapatkan pilihan menu gratis, seperti es pelangi, pangsit kuah atau jamur cripsy.

Aneka mie komplit yang dimaksud, yakni mie hijau komplit, mie mangkok hijau komplit, mie pelangi komplit dan mie mangkok pelangi komplit.

“Harga aneka mie komplit, mulai Rp21 ribu sampai Rp25 ribu,” ujar Marketing Mie Pasar Baru Joko Julian, di outlet Mie Pasar Baru, Under Ground Rita Supermall, Kamis (22/1) siang.

Masih dalam promo itu, setiap pembelian aneka menu, dengan syarat dibungkus, akan mendapatkan satu porsi jus fiber. Aneka menu yang dimaksud, nasi ayam nankin, aneka mie dan nasi goreng daging asap.

Harga aneka menu tersebut, mulai Rp14 ribu sampai Rp25 ribuan.

Joko menjelaskan, jus fiber merupakan jus yang terbuat dari sawi, sayuran cesim, nanas dan jeruk nipis.

Jus ini, sangat bermanfaat untuk kesehatan.

“Alhamdulillah, masyarakat menanggapinya dengan bagus. Ini, dilihat dari penjualan bisa meningkatkan omset,” ungkap Joko.

Promo spesial ini, diharapkan bisa

meningkatkan omset penjualan.

Lebih jauh, Mie Pasar Baru memiliki program Happy Bday. Yakni, program yang diperuntukkan pembeli yang sedang berulang tahun. Teknisnya, setiap pembeli akan ditanyakan kapan tanggal lahirnya. Kemudian, mereka akan mendapatkan kejutan menarik dan foto pesta ulang tahun ‘dadakan’ di Mie Pasar Baru.

“Tujuannya, agar pelanggan termemori. Bahwa makan yang asyik dan berkesan ya di Mie Pasar Baru.

Kami juga memiliki program delivery dengan transaksi minimal Rp50 ribu, yang akan mendapatkan jus sukasuka. Yakni, jus melon, jus jambu dan jus fiber,” tandas Joko. (nam/ima)

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

LEBIH LENGKAP – Nissan Tegal hadir dengan layanan lengkap untuk pelanggan setianya.

harapkan apa yang diberikan bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“Semua tidak lain adalah sebagia upaya agar apa yang dibutuhkan pelanggan bisa didapatkan dengan mudah dan lebih dekat,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat Tegal dan sekitarnya yang masih penasaran dengan berbagai tipe terbaru dari Nissan. Tidak perlu ragu untuk datang ke showroom dan semua akan dijelaskan secara detail agar spesifikasi dari masing-masing varian dapat disesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing konsumen.

Lokasi yang strategis karena berada di jalur pantura juga menjadi nilai tambah karena mudah diakses dari berbagai arah. Melihat potensi pasar yang masih terbuka lebar di wilayah Tegal dan sekitarnya, pihaknya optimis Nissan bisa terus menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan mobil guna mendukung beragam aktivitas di luar rumah.

“Tidak perlu ragu datang ke showroom kami dan semua akan dilayani dengan baik,” tandasnya. (gun/ima)

RADAR TEGAL website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com HOT LINE BERLANGGANAN (0283) 323383, 400500 Hp. 0854323231234

METROPOLIS Pertunjukan Seni Tradisional Kian Langka

5 Sopir Bus Dilarang Mengemudi

EKSOTISME sebuah pentas seni komunal masing-masing di depan pintu masuk pekarangan rumah penduduk atau di tanah lapang kini kian langka karena sangat jarang dipentaskan.

KEPOLISIAN Sektor Sumur Panggang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan menggelar pemeriksaan tes urine pada para sopir di Terminal Bus Kota Tegal, kemarin.

BACA HAL. 11

BACA HAL. 16

9

JUMAT, 23 JANUARI 2015

SARAPAN PAGI ALA METROPOLIS FUNGSI strategis lahan pertanian pangan lestari adalah untuk menopang ketahan pangan nasional. Diprediksi, permasalahan global dunia ke depan sangat memungkinkan terjadinya krisis pangan dunia karena faktor iklim dan cuaca yang sudah tidak menentu lagi akibat terjadinya pemanasan global...”

Rofi’i Ali, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal

VISITE Edukasi Calon Peserta BPJS KEPALA Cabang BPJS Kota Tegal Niken Sawitri menyatakan, untuk membantu pemerintah kota mewujudkan masyarakat Tegal yang sejahtera dan bermartabat berdasarkan pelayanan prima, BPJS seDIYANAH / RADAR TEGAL lalu berusaha Niken Sawitri mengenalkan dan meningkatkan kenyamanan peserta.

“Kami jelaskan kembali beberapa hal penting yang perlu diketahui masyarakat dalam pendaftaran sebagai peserta BPJS kesehatan.

Pertama, peserta wajib memiliki NIK yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (eKTP) atau Kartu Keluarga (KK), atau KTP non elektronik yang masih berlaku. Kedua, peserta dapat mendaftar di kantor cabang BPJS Kesehatan dimana saja. Ketiga, peserta dapat memilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai alamat domisili terakhir. Keempat, peserta perorangan wajib mencantumkan informasi nomor rekening sesuai dengan Bank Mitra yang menjadi penerima pembayaran, yakni Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI. Kelima, bagi peserta perorangan masa berlaku kartu adalah tujuh hari setelah pembayaran pertama,” jelasnya.

I R A T S E L H A SAW

T I P E J R E T N I K MA

fi’i Ali RD, Ro ungsi P D I I I i rf tari be Komis Ketua n sawah les n ekosistem L I K ha ga WA apkan, la imban ah res lahan engata njaga kese ebagai daer a lahan n m a k p l ta me ta s abil a). Ha mene untuk kungan ser a Tegal. Ap akan, dia egera erah (Perd 2009 s g t s n o u i e l r K p di rd di aktu dan hun n da al ha hujan tidak segera is dalam w ot Teg n peratura U No 41 Ta Pangan. r i k a m n e b a a U P lestari i deng an amanat Pertanian enjaga era ha . lestar g sawah ir akan seg ngsi lahan 15 kol 1 m an u t sawah sesuai den ungan Lah estari akan ahanan f al a h h i w l a a e k kh itu ket lind rena ah l r n a . w e l k a a t P a d s a l g n n k sing tentan alnya, laha n Kota Tega ngan nasio pa ga n Pas a p n ana Tegal ketah Radar n a w rta NI, Wa MADA H A Y AM S K. AN

Gepeng Masih Jadi Pekerjaan Rumah GELANDANGAN adalah seorang yang hidup dalam keadaan tidak mempunyai tempat tinggal dan tidak memiliki pekerjaan tetap serta mengembara ditempat umum, sehingga hidup tidak sesuai norma kehidupan yang layak dalam masyarakat.

Sedangkan pengemis adalah seorang yang mendapat penghasilan dengan meminta-minta di tempat umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain.

Nah, gelandangan dan pengemis (gepeng) adalah seorang yang hidup menggelandang sekaligus mengemis.

Karna tidak mempunyai tempat tinggal tetap, berdasarkan berbagai alasan, mereka ha-

ke hal 15 kol 1

SERBA-SERBI

DOK.RATEG

Nur Fitriani SE AKt

rus tinggal di bawah kolong jembatan, taman umum, pinggir jalan, pinggir sungai, stasiun kereta api, atau berbagai fasilitas umum lain untuk tidur dan menjalankan kehidupan sehari-hari. ke hal 15 kol 5

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

PILIHAN BERAGAM – Bakso Mahkota Putra hadir dengan pilihan yang lebih beragam.

Rasa Istimewa, Harga Bersahabat BAGI masyarakat Tegal dan sekitarnya yang hobi dengan bakso. Saat ini bisa mencoba sendiri bakso berkualitas dengan beragam pilihan yang tersedia lengkap di Bakso Mahkota Putra Cabang Jakarta yang berada di Jalan Kapten Sudibyo Kota Tegal.

Sobri Nawawi, Pemilik Bakso Mahkota Putra Cabang Jakarta menuturkan jika di sini pengunjung bisa merasakan citarasa bakso berkualitas. Diantaranya bakso biasa, bakso urat, bakso tahu, bakso telor serta bakso spesial.

Selain menu utama berupa bakso, pengunjung juga bisa memesan variasi menu lain seperti nasi goreng telor, nasi goreng cumi, mie goreng, capcay dan sebagainya. Untuk menemani menu yang dipilih, tersedia beragam minuman panas maupun dingin yang bisa dipilih sesuai selera. ke hal 15 kol 1

Ngingsor sendal jepit, nduwure jarit...

Sawah lestari kejepit, rakyate pada njerit...

Fisik 72 Calon Polisi Digembleng UNTUK menyiapkan diri mengikuti seleksi di tubuh Polri, sebanyak 72 pendaftar calon polisi mulai mengikuti pelatihan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ), Rabu (21/ 1). Tes Kesamaptaan Jasmani dilakukan untuk mengukur kemampuan fisik setiap peserta.

Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indrayana SIK melalui Kasat Binmas AKP Hartono didampingi anggotanya Ipda Ridwan mengatakan, persiapan pelatihan TKJ karena selama menjalani pendidikan di Lembaga Pendidikan Kepolisian peserta akan banyak mengikti kegiatan fisik. Hanya calon yang memiliki kemampuan fisik bagus saja yang berhak mengikuti pendidikan di sana. ‘’Kemampuan fisik memang bukan bawaan lahir. Tapi kemampuan ini bisa dilatih jika benar-benar berniat mengikuti seleksi calon anggota Polri,’’ katanya.

Salah satu tahapan yang harus dilalui adalah seleksi jasmani untuk mendapatkan nilai 100. Maka peserta seleksi harus berlari. Untuk laki-laki berjarak 3.444 meter yang harus ditempuh dalam waktu 12 menit, sedangkan untuk perem-

DIYANAH / RADAR TEGAL

BUAT PLAT NOPOL - Proses pembuatan plat nomer kendaraan yang dikerjakan Ahmad Fatoni.

Penghasilan Perajin Plat Nomor Meningkat Pesat

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

TES KESAMAPTAAN - Sejumlah siswa-siswi mengikuti pelatihan tes kesamaptaan jasmani dipandu anggota.

puan 3.095 meter dalam waktu 12 menit.

“Selain TKJ, para pendaftar atau calon polisi juga mengikuti pembinaan. Tahapan Rikmin (pemeriksaan administrasi), PMK atau penelurusan mental kepribadian, serta tes kesehatan dan tes akademik. Semuanya dilakukan di Mapolres Tegal Kota,’’ ujarnya.

Setelah mendaftar dan dinya-

takan lulus Rikmin awal, ada banyak tahapan tes lanjutan yang harus dfiikuti, di antaranya tes kesehatan, tes fisik atau tes kesamaptaan jasmani, tes akademik, tes psikologi hingga penentuan akhir (pantauhir) hingga dinyatakan memenuhi syarat (MS). ‘’Pembinaan telah diikuti 72 peserta, putri 45 orang dan sisanya putra,’’ katanya. (gus/wan)

LAYAKNYA kota besar, jumlah kendaraan pribadi di Kota Tegal kian bertambah dari tahun ke tahun. Kehidupan kota yang berpacu dengan waktu, meningkatkan kebutuhan warga akan kemudahan akses transportasi.

Mulai anak sekolah yang umurnya belum memenuhi untuk memiliki kendaraan pribadi, hingga penjual keliling memiliki kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat.

Tak sedikit penjual sayur yang kini meninggalkan gerobaknya dan beralih ke kendaraan bermotor. Penjual bubur yang berkeliling dengan sepeda motor pun

marak, seperti sering terlihat di wilayah Kelurahan Muararareja.

Lalu ada penjual es krim bermobil yang membawa mesin pendingin sekaligus.

Di Jalan Ahmad Yani, ada Tea Car hingga penjual nasi rames dan nasi ponggol yang semuanya bermobil.

Dan peningkatan kepemilikan kendaraan baik untuk keperluan pribadi maupun usaha, disamping menguntungkan pihak dealer, di sisi lain juga menaikkan jam terbang para perajin plat nomer kendaraan buatan, salah satunya Ahmad Fatoni (48), perajin plat di Jalan Kapten Ismail. ke hal 15 kol 5

10 PEMALANG

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

NGENDONG

Dukungan Orangtua Tinggi ORANGTUA menjadi salah satu faktor, yang berperan penting dalam mendukung perkembangan belajar anak. Mereka menjadi penyemangat anak dalam belajar, dengan memberikan motivasi, mengawasi dan memberikan bimbingan penuh di luar sekolah. Apalagi anak memiliki banyak waktu di rumah ketimbang di sekolah, sehingga orang tua perlu memberikan perhatian lebih utamanya waktu belajarnya.

Semua unsur pendidikan seSITI MAFTUKHAH/RADAR PEMALANG perti Guru, Siswa, Orang Tua dan masyarakat, menjadi penduUrip Slamet S Pd kung dalam proses perkembangan pendidikan anak. Apalagi anak sekolah dasar, yang terkadang sering meniru apa yang dilakukan orang tua. Oleh karena itu arahan dan perhatian yang benar, akan membuat mereka mengerti apa yang seharusnya dilakukan.

“Dukungan masyarakat sebelumnya memang agak kurang, akan tetapi seiring dengan berjalanya waktu. Alhamdulilah mendukung penuh utamanya untuk kelas atas,” ungkap Kepala SD Negeri 01 Penusupan Urip Slamet S Pd, Kamis (22/1).

Seperti kelas 4,5 dan 6, harus lebih ditingkatkan lagi. Apalagi mereka harus bersiap dalam menghadapi ujian dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga membutuhkan perhatian serius dan memerlukan dukungan penuh dari para orang tua.

“Untuk mendukung hal tersebut, biasanya sekolah mengundang para orang tua untuk rapat sebelum pelaksanaan ujian,” tambahnya menegaskan rapat tersebut diadakan agar para orang tua lebih ekstra lagi, dalam mengawasi belajar anak.

Dan memberikan dorongan dengan usaha mereka masingmasing. Sehingga siswa menjadi bersemangat dalam belajar.

Dengan demikian pendidikan akan semakin maju dan berkembang, serta menghasilkan siswa yang berkualitas.

“Alhamdulilah usaha tersebut selama ini efektif, dan dukungan masyarakat sangat tinggi dalam memajukan pendidikan di sekolah,” pungkasnya. (maf/sri)

PENTHOL RAH

M. RIDWAN/RADAR PEMALANG

BERSANDAR - Sebagain besar nelayan di Asemdoyong Kecamatan Taman libur tidak melaut karena musim baratan.

Musim Baratan, Nelayan Nganggur TAMAN - Musim angin barat atau sering disebut ‘musim baratan’ yang terjadi sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah nelayan di TPI Asemdoyong Kecamatan Taman libur tidak melaut. Mereka memilih menganggur daripada harus menanggung resiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bilamana tetap turun ke laut.

Musim angin barat yang juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan para nelayan karena terasa dingin dan angin yang menerpa terasa pedas di mata. Di sisi lain

untuk ikan-ikan di laut juga sedang tidak banyak. Tidak itu saja angin yang begitu kencang juga menyebabkan ombak menjadi tinggi dan itu beresiko terhadap para nelayan. Oleh karenanya nelayan di seputar TPI Asemdoyong sebagian besar memilih libur daripada harus menanggung resiko yang cukup berat nantinya.

Barudin (27), pekerja yang ikut perahu nelayan di Asemdoyong mengatakan, sudah sekitar 3 hari dia tidak berangkat ikut mencari ikan pada majikannya. Dia yang saat

kondisi normal setiap sore berangkat dan pagi pulang saat sekarang lebur di rumah, alasannya perahu yang diikutinya tidak terjun ke laut. “Sudah tiga harian saya tidak ikut mencari ikan,” ujarnya, kemarin.

Tarno (38), salah satu nelayan menyampaikan, bahwa kondisi cuaca yang sedang kurang bersahabat saat ini, membuatnya tidak melaut untuk beberapa hari ke depan.

Dia merasa percuma saja menghabiskan bahan bakar solar karena hasilnya tidak sebanding dengan anggaran

yang dikeluarkan. “Kami harus membawa solar 100 liter.

Namun pendapatannya tidak mencukupi, belum lagi pengeluaran lainnya,” kata Tarno.

Menurut Tarno, daripada tekor lebih baik libur untuk beberapa hari sambil menunggu kondisi normal kembali. Sementara untuk menanggung beban biaya hidup selama libur, Tarno mengatakan, bahwa selama ini dia mempunyai uang yang disisihkan untuk keperluan manakala perahunya mengalami kerusakan atau tidak melaut karena suatu hal. Dari dana itu

Tarno bisa menggunakannya walaupun hanya untuk beberapa hari saja.

Disampaikan, bahwa dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat tersebut, sebagian nelayan juga ada yang tetap melaut, namun dengan jumlah yang tidak sebanyak saat kondisi normal. Mereka yang tetap memilih melaut biasanya karena untuk bisa tetap memenuhi kebutuhan hidup keluarganya karena hanya dari itu satu-satunya sumber penghasilan mereka, walaupun terkadang resiko harus ditanggungnya. (rid/sri)

Hadapi US, Sekolah Tambah Jampel M. RIDWAN/RADAR PEMALANG

SENAM MASSAL - Warga masyarakat se Kecamatan Comal saat mengikuti senam massal di Jl.A.Yani Comal.

500 Peserta Ikuti Senam Massal COMAL - Sebanyak 500 peserta terdiri dari Muspika Comal, dinas/ instansi tingkat kecamatan, perangkat desa, jajaran TP PKK kecamatan dan desa, karyawan, siswa SMP dan SMA/ SMK se Kecamatan Comal serta masyarakat umum mengikuti kegiatan senam massal. Senam massal dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-440 itu digelar di jalan A.Yani depan kantor Kecamatan Comal, Kamis (22/01).

Ketua panitia hari Jadi Kabupaten Pemlaang tingkat Kecamatan Comal, Heru W. Sembodo, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pemalang yang ke 440.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah lomba K3 yang sudah dilaksanakan pada tanggal 20-21 Januari 2015 lalu dengan peserta lomba kategori antar dinas/instansi tingkat kecamatan, antar SMA/SMK/SMP Negeri dan swasta dan antar desa/kelurahan.

“Selain itu juga akan dilaksanakan ziarah makam leluhur Kecamatan Comal, wungon malam hari jadi Kabupaten Pemalang dan khitan massal,” ujarnya.

Disampaikan oleh Heru, bahwa kegiatan-kegiatan tersebut di atas merupakan kegiatan di tingkat Kecamatan Comal. Adapun kegiatan yang harus diikuti oleh Kecamatan Comal untuk tingkat kabupaten adalah Widuri Batik Carnival dan parade kesenian rakyat Pemalang serta tari jaran Ebeg yang akan dilaksnakan di alun-alun kota Pemalang. “Kegiatan itu wajib untuk mengikutinya,” tegasnya.

Menurut Heru yang juga sebagai Sekcam Comal bahwa untuk acara ngebeg bareng (Tari Jaran Ebeg) yang rencananya akan dicatat dalam Rekor MURI tersebut. Comal akan membawa peserta ngebeg bareng dari kecamatan Comal sebanyak 85 penari, 60 peserta dari UPP dan 25 peserta dari PNS kecamatan atau satu atap. Dan menurut informasi dari kalangan pendidikan yaitu dari siswa-siswi yang ada di Kecamatan Comal juga akan mengirimkan penari sebanyak 250 peserta. “Semua peralatan dan aksesories diusahakan sendiri oleh peserta yang diadakan secara swadaya,” terangnya (rid/sri)

LINTAS

Kerja Keras Para Guru Capai Prestasi RANDUDONGKAL - SD Negeri 01 Penusupan Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang, merupakan sekolah yang mengalami perkembangan bagus utamanya dalam hal prestasi.

Dimana berbagai kejuaraan telah berhasil diraih melalui bimbingan para guru yang telah melatih siswa dengan telaten.

Menurut Kepala SD Negeri 01 Penusupan Urip Slamet S Pd, untuk prestasi sendiri mengalami perkembangan yang semakin baik, dan mampu meraih kejuaraan dalam berbagai cabang perlombaan. Semua berhasil berkat kerjakeras dan semangat dari para guru dan siswa, mereka secara telaten melakukan latihan-latihan dan bimbingan penuh. Yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, dan tidak mengganggu jalanya kegiatan belajar mengajar. Selalu memberikan motivasi untuk terus berusaha menjadi sekolah yang tidak tertinggal dengan yang lain. Utamanya dari segi prestasi sehingga perkembangan yang terjadi sangat bagus.“Prestasinya semakin meningkat, berkat kerjakeras dan dukungan penuh dari semua guru. Dimana mereka mempunyai kiat atau trik sendiri agar siswa bersemangat dalam belajar,” (maf/sri)

PETARUKAN - Dalam rangka menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Provinsi tahun pelajaran 2014/2015 SDN 02 Kalirandu Kecamatan Petarukan terus giat mengadakan berbagai upaya untuk meningkatkan prestasi siswanya.

Hal yang dilakukan dengan memberi jam pelajaran (Jampel) tambahan pada siswa kelas VI yang beberapa bulan ke depan akan mengkuti ujian sekolah dan ujian nasional.

Guru wali kelas VI, Nefo Aurisilo mengatakan, pemberian jam pelajaran tambahan bagi siswa kelas VI tidak serta merta dilakukan dengan cara menambah jumlah pertemuan pada sebelum jam pelajaran regular atau sesudahnya.

Namun pemberian jam pelajaran tambahan dilakukan dengan menambah alokasi waktu setiap mata pelajaran sebanyak 5 menit per mata pelajaran. Jika sebelumnya per jam pelajaran untuk tiap-tiap mata pelajaran hanya 30 menit, sekarang ditambah 5 menit menjadi 35 menit per satu mata pelajaran. “Ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu bagi kelas VI yang akan menempuh US maupun UN. Dan itu sangat efektif,” ujarnya, Kamis (22/01) ditemui sedang mengajar siswa kelas enam.

Dikatakan oleh Nefo, bahwa cara atau teknik yang dilakukan semacam itu terbukti telah berhasil sekitar 70 persen membawa siswanya menjadi

paham dan mengerti apa yang diberikan oleh guru. Siswa juga tampak antusias dan tidak merasa bahwa jam pelajarannya sudah ditambah 5 menit dari kuota sebelumnya. Dengan jumlah siswa sebanyak 39, terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 21 anak dan perempuan 18 anak, dia dapat memberikan pelajaran dengan tertib dan lancar.

Selain metode pemberian jampel tambahan, cara-cara lainnya dalam rangka meningkatkan prestasi siswa menghadapi US maupun UN adalah dengan mengadakan latihan atau drill soal-soal yang diperkirakan muncul dalam US maupun UN nantinya. Dengan demikian siswa semakin tertarik untuk mengikuti pelajaran tersebut.

Kepala SDN 02 kalirandu Kecamatan Petarukan, Bambang Hertanto menyampaikan, guru kelas terutama kelas VI diberi keleluasaan untuk mengembangkan dan berkreasi dalam memberikan pembelajaran kepada siswanya. Sepanjang tidak menabrak atau meninggalkan rambu-rambu yang ada pada Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP). “Harapan ke depan keberhasilan akan bertambah prosentasenya dari 70 persen menjadi 80 atau 90 persen dan endingnya adalah semua siswa kelas VI bisa lulus,” terangnya. (rid/sri)

M. RIDWAN/RADAR PEMALANG

MENGAJAR TAMBAHAN - Guru wali kelas VI, Nefo Aurisilo saat memberikan pelajaran tambahan kepada siswanya dalam rangka menghadapi Ujian Sekolah mendatang.

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

TEGAL METROPOLIS 11

HNSI Ajukan Bantuan Beras 75 Ton GELOMBANG laut tinggi dan cuaca ekstrem menyebabkan ribuan nelayan tradisional berhenti melaut. Gelombang laut tinggi yang disebabkan cuaca ekstrem menyebabkan nelayan mengalami musim paceklik.

Para nelayan Kota Tegal, diprediksi mengalami masa paceklik karena tidak bisa melaut selama dua bulan. Seperti tahun-tahun sebelumnya bersamaan tibanya musim paceklik, yang ditandai ombak tinggi dan angin kencang dimana banyak nelayan Kota Tegal tidak melaut. Banyaknya nelayan tak melaut berpengaruh pada penghasilan sehari-hari.Bahkan tak sedikit keluarga nelayan yang menjual barang berharganya untuk makan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kota Tegal, Mahmud Effendy, menuturkan memasuki datangnya musim paceklik pihaknya pada 29 Desember 2014 mengajukan surat permohonan bantuan beras pada Pemerintah Kota Tegal.

Sedang bantuan beras yang diajukan pada Pemkot Tegal, untuk warga nelayan Kota Tegal mencapai sebanyak 75 ton. Beras sebanyak itu menurut Mahmud Effendy akan dibagikan untuk 5000 nelayan.

Setiap keluarga nelayan nantinya masing-masing menerima 15 Kilogram beras. “Kami memang sebelumnya mengajukan surat permohonan bantuan beras pada Pemkot Tegal.

Bantuan beras itu nantinya dibagikan pada nelayan. Karena seperti diketahui gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi saat ini, menyebabkan nelayan tak melaut.

Seperti tahun sebelumnya nelayan meneriman bantuan beras,” tutur Mahmud.

Permohonan bantuan beras paceklik pada Pemerintah Kota Tegal, menurut Mahmud, saat ini sedang dibahas oleh pihak terkait. Sedang kapan bantuan beras dari Pemerintah Kota Tegal, akan dikucurkan kepada nelayan namun sejauh ini belum diketahui waktunya.

“Untuk bantuan beras,

HNSI diminta menunggu karena sedang dibahas,” tambah Mahmud.

Pihaknya berharap bantuan beras secepatnya bisa diberikan pada nelayan. Karena saat ini sudah memasuki ombak besar dan angin angin barat. Keadaan cuaca yang kurang bersahabat sehingga banyak nelayan terpaksa tidak melaut atau menganggur.

Karenanya HNSI berharap agar pemerintah Kota Tegal, segera mengucurkan bantuan beras paceklik. Beras yang dibagikan pada saat masa paceklik bagi nelayan tersebut sangat dibutuhkan untuk membantu perekonomian nelayan yang belakangan ini semakin terpuruk akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Musim packelik berlangsung sampai beberapa bulan lamanya.

Salah seorang nelayan Darto mennuturkan saat ini nelayan tengah menghadapi masa paceklik yang berkepanjangan, khususnya dirasakan sejak memasuki musim angin barat. Akibat minimnya hasil

ABIDIN ABROR/RATEG

TAK MELAUT - Ombak besar dan angin kencang dimanfaatkan nelayan Muarareja untuk memperbaiki alat tangkap jaring.

tangkapan, banyak nelayan yang terpaksa menjual barang berharga untuk memenuhi

kebutuhan rumah tangga.

“Sejak musim angin barat bersamaan dengan datang-

nya cuaca ekstrim dan diikuti dengan masa paceklik. Saat paceklik seperti sekarang kami

praktis tidak mendapatkan penghasilan,” tutur Darto, kemarin. (din/wan)

Pertunjukan Seni Tradisional Kian Langka

ABIDIN ABROR/RATEG

SEDIMENTASI - Kolam Pelabuhan Jongor Kelurahan Tegalsari kondisinya saat ini kian dangkal.

Kolam Dermaga Dipenuhi Lumpur PENDANGKALAN lumpur di kolam dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat, kini keadaannya sangat memprihatinkan. Akibat pendangkalan lumpur yang sampai memenuhi separuh dari kolam dermaga, sehingga mengakibatkan banyak kapal untuk sementara kesulitan berlabuh.

Kondisi tersebut terjadi bersamaan datangnya musim angin barat dan biasanya pada musim angin barat. Pendangkakan kolam dermaga pelabuhan Jongor seperti disampaikan seorang pemilik kapal Anam, sudah berlangsung lama dan hingga kini tumpukan lumpur masih memenuhi sebagian kolam dermaga.

Menurutnya, akibat tingginya sedimentasi, hal itu cukup menghabat keluar masuknya kapal. Karena penuhnya lumpur di kolam dermaga, hal itu menyulitkan kapal yang mau berangkat melaut. Kapal yang mau berlayar dan untuk bisa keluar dari dermaga sehingga terpaksa harus nunggu air pasang.

Selama tak ada air pasang puluhan kapal terpaksa sandar dikolam dermaga dengan puluhan kapal

lain. “Karena dangkal sehingga kapal yang mau keluar menunggu air pasang dan baru kapal bisa melaut,” tutur Anam.

Selain kolam dermaga pelabuhan Jongor yang mengalami pendangkalan.

Sejumlah sungai di Kecamatan Tegal Barat diantaranya Sungai Sibelis dan Sungai Kemiri, keadaannya sama dangkalnya. Kedua sungai tersebut menurut warga setempat mengalami pendangkalan atau sedementasi yang cukup memprihatinkan.

Pendangkalan yang terjadi bahkan akan membentuk delta di muara sungai. Akibat pendangkalan yang diakibatkan endapan lumpur seperti terjadi pada kolam dermaga pelabuhan Jongor dan pada alur Sungai Kemiri Muarareja, hal itu dapat menghambat keluarmasuknya kapal nelayan.

Penentuan waktu yang tepat untuk keluar masuk perahu sangat ditentukan oleh kondisi pasang-surut.

Pendangkalan yang terjadi dikolam dermaga pelabuhan Jongor, tahun sebelumnya pernah diusulkan untuk dilakukan pengerukan. Nelayan berharap pendangkalan kolam segera dilakukan pengerukan. (din/wan)

EKSOTISME sebuah pentas seni komunal masing-masing di depan pintu masuk pekarangan rumah penduduk atau di tanah lapang kini kian langka karena sangat jarang dipentaskan. Pertunjukan seni pertunjukan di ruang terbuka selain menyuguhkan hiburan, juga diyakini mampu memberikan pendidikan langsung pada warga.

Selain itu, pentas pertunjukan di ruang terbuka membuat antar warga bisa saling berkomunikasi. Pementasan yang unik dan menarik itu berlangsung secara sporadis menyimak ruang dan menerobos waktu, karena pentas itu berpindah-pindah, bahkan masuk gang dan rumah tangga.

Pertunjukan keliling desa atau lingkungan yang menyuguhkan puspa ragam seni tradisi di wilayah sekitar pantura dalam beberapa tahun terakhir digerus seiring kemajuan zaman.

Pentas seni pertunjukan di

sebuah tanah lapang, sekarang ini sudah semakin jarang.

Syukur kalau kemudian ada warga yang mengadakan acara hajatan, baik khitanan maupun pernikahan, biasanya warga setempat menggelar pertunjukan seperti organ tunggal atau kesenian rakyat.

Tapi kini warga akan memilih yang lebih praktis atau simpel.

Sebenarnya dari pergelaran pertunjukan, baik pertunjukan wayang kulit atau golek, banyak manfaatnya. Selain menghibur warga, pergelaran kesenian tradisional menguntungkan para pedagang kecil.

Selain acara 17 Agustus dan hajatan, acara hiburan murah juga dapat dinikmati kesempatan acara ritual tahunan seperti sedekah laut, sehingga warga bisa nonton hiburan secara gratis. Dari sebuah pertunjukan, ternyata banyak yang bisa diperoleh, misal imbas ekonomi langsung. Belum sisi manfaat dari nilai pergelaran itu sendiri, baik secara

ABIDIN ABROR/RATEG

SEDEKAH LAUT - Biduan cantik tampil dalam acara sedekah laut bersama pentas wayang golek yang diusung Ki Barep.

karya atau estetika.

Menurut pemerhati seni Erwindho Hascaryo, Kota Tegal banyak menyimpan potensi kesenian yang layak dikembangkan dan dilestarikan.

Karenanya, dia sangat mendukung jika di tiap-tiap keca-

matan atau kelurahan perlu digelar kesenian rakyat, entah berupa pentas kesenian wayang golek atau kulit. Atau untuk daerah pantura digelar pentas tarling, atau seni pertunjukan menarik lainnya.

Minimal dua bulan sekali,

sehingga warga bisa saling silaturahmi. Saling tegur sapa.

Sambil nonton pementasan, warga bisa menikmati kuliner khas daerah setempat. Bisa tepuk tangan bersama. Tidak hanya tepuk tangan kalau ada saat ada kampanye. Kalau tiap kecamatan atau kelurahan, nantinya ada agenda pertunjukan kesenian semisal pertunjukan wayang kulit atau golek atau pertunjukan kesenian lain sehingga keadaan kota di pantura semakin dinamis.

Dalam sejarahnya, seni tradisional selain melekat fungsi hiburan juga sebagai sarana kegiatan upacara bersama.

Lebih jauh, kesenian juga dapat menumbuhkan semangat nasionalisme. Kesenian sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, keberadaannya harus tetap dilestarikan.

“Ini merupakan kewajiban kita bersama,” kata Erwindho yang juga Ketua Komite Seni Pertunjukan DKT. (din/wan)

Tahun Baru Imlek, Antara Kebahagian dan Harapan TAHUN Baru Imlek 2566 tak lama lagi segera tiba. Perayaan Tahun Baru Imlek seperti berlangsung selama ini dirayakan dengan penuh semarak. Perayaan Tahun Baru Imlek adalah berkat, kegembiraan, dan harapan. Karena itu Imlek akan disambut dengan suka cita sebagai awal untuk memulai langkah-langkah pasti meraih impian.

Tahun ini perayaan Imlek telah memasuki tahun 2566.

Sebuah perayaan yang sudah begitu panjang perjalanannya. Imlek bukan hanya di rayakan di negeri Cina saja, tetapi dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Sejumlah daerah di Indonesia tak ketinggalan juga merayakan Tahun Baru Imlek. Salah satu kelenteng di Jawa Tengah bagian barat, yang rutin mengadakan perayaan Tahun Baru Imlek adalah Tegal. Perayaan Tahun Baru Imlek selain diadakan di Klenteng Tek Hay

Kiong perayaan sama juga diadakan oleh warga lainnya.

Seperti biasa menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, seperti diadakan di Kelenteng Tek Hay Kiong, diawali dengan acara buka pintu. Lima pintu utama kelenteng Tek Hay Kiong satu Minggu, menjelang tibanya Imlek secara resmi dibuka. Bersamaan tibanya Tahun Baru Imlek seperti biasa akan dilangsungkan penyalaan ratusan lilin. Lilin yang dinyalakan menyambut Tahun Baru Imlek, rata-rata berukuran besar bahkan ada puluhan lilin yang tingginya

hingga mencapai satu dan hingga dua meter.

Selain pemasangan ratusan lilin bersamaan Tahun Baru Imlek, sekitar altar kelenteng dipasang ratusan lampion warna merah. Menyambut Tahun Baru Imlek, sebelumnya dilakukan pengecatan baru seluruh ornamen yang ada di sekitar tempat peribadatan. Termasuk pagar yang mengelilingi bagian depan kelenteng seluruhnya dicat baru dengan dominasi warna merah, hitam dan putih.

Pengecetan ornamen termasuk pintu pagar dan gapura

menurut Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal (YTDT) Kwee Hong Koen atau Gunawan Ade Budi, merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2566.

Harapannya di tahun baru, selain dihindarkan dari segala bencana bersamaan datangnya tahun baru kesejahteraan seluruh warga masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya

akan semakin meningkat. Harapan lain Kota Tegal nantinya semakin bertambah maju dan meningkat ekonominya. Selain yang tidak kalah penting terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan penuh kemakmuran.

Seperti diketahui Keleteng Tek Hay Kiong Tegal, merupakan salah satu kelenteng tertua di Indonesia, yang masih berdiri kokoh. (din/wan)

RADAR TEGAL

JUMAT, 23 JANUARI 2015

13

ARTIKEL

Tata Administrasi, Tata NU, Tata Negara Oleh : PC NU Kabupaten Tegal SECARA umum orang akan memandang bahwa kalau mau cari orang yang ahli membaca kitab kuning, maka di organisasi NU-lah gudangnya. Sebab, produksi kader untuk bisa membaca kitab kuning termasuk bukan hal yang baru. Dari dulu hingga sekarang, tempatnya belajar kitab kuning itu ya di kiai-kyii NU. Bahkan proses penyebaran organisasi NU pun melalui jaringan kiai dan santri.

Itulah, kenapa organisasi NU dapat dikatakan bahwa kulturalnya telah lahir lebih lama daripada struktural organisasinya. Pada 1926, organisasi NU baru lahir, tetapi perilaku dan ubudiyah NU sudah lahir barangkali sejak adanya pondok pesantren di Indonesia ini.

Sementara dalam catatan sejarah, pondok pesantren dikenal di Indonesia sejak zaman Walisongo. Ketika itu dimulai oleh Sunan Ampel yang dilanjutkan oleh generasi penerusnya. Sebab para santri, setelah menyelesaikan studinya merasa berkewajiban mengamalkan ilmunya di daerahnya masingmasing. Maka didirikanlah pondok-pondok pesantren dengan mengikuti apa yang mereka dapatkan di Pesantren Ampel.

Setelah itu, pesantren mengalami perubahan dan penyempurnaan.

Kita tentu tahu tentang apa dan bagaimananya NU? yang dapat digambarkan bahwa NU menganut paham Ahlussunah Waljamaah. Ini merupakan sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrem aqli (rasionalis) dengan kaum ekstrem naqli (skripturalis). Karena itu, sumber pemikiran bagi NU tidak hanya alquran, sunnah, tetapi juga menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik.

Cara berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu, seperti Abu Hasan Al Asyari dan Abu Mansur Al Maturidi dalam bidang teologi. Kemudian dalam bidang fikih lebih cenderung mengikuti mazhab: Imam Syafii dan mengakui tiga madzhab yang lain, yakni Imam Hanafi, Imam Maliki,dan Imam Hanbali. Hal itu sebagaimana yang tergambar dalam lambang NU berbintang 4 di bawah.

Sementara, dalam bidang tasawuf, mengembangkan metode Al Ghazali dan Junaid Al Baghdadi. Dimana metode itu mengintegrasikan antara tasawuf dengan syariat. (Wikipedia) Ada beberapa alasan kenapa kultural NU lebih dulu lahir daripada strukturalnya. Pertama, NU lahir berpusat di pondok pesantren, sementara pondok pesantren di Indonesia sudah lahir jauh sebelum NU organisatoris lahir.

Kedua, ubudiyah NU dalam masalah fikih mengacu kepada empat madzhab itulah yang disuarakan oleh para kiai-kiai di pondok pesantren. Bagi ulama kebanyakan di Indonesia mengkaji tentang madzhab Syafii. Kajian kitab-kitab fikih syafii dan syafiiyah ini menjadi silabus pokok dalam pondok pesantren.

Ketiga, Pengurus Besar NU dari sejak lahir hingga sekarang poros kebijakannya pada para kiai yang kebetulan memiliki pondok pesantren. Pada perjalanannya, sebagai santri pondok yang setiap harinya belajar tentang kitab kuning tentu para santri butuh keseimbangan sebagaimana sistem yang dibuat oleh pemerintah negara Indonesia ini.

Yakni keseimbangan tentang pengetahuan umum. Dengan demikian, belakangan banyak pondok pesantren menyediakan lembaga pendidikan umum dan tidak hanya agama ansich.

Perkembangan itulah kemudian terdapat kedinamisan juga dalam sistem kepengurusan pada jajaran NU di tingkat wilayah dan kabupaten atau kota. Dimana ada pemahaman wilayah garapan kepengurusan bahwa untuk menjadi kepengurusan NU tidak hanya harus orang yang tahu agama, bisa baca kitab kuning dan memiliki pondok pesantren. Sebab, ada kepengurusan tertentu yang memang harus dinaungi oleh orang yang tahu tentang agama, bahkan memiliki kepakaran dalam masalah agama yakni kepengurusan syuriyah.

Sedangkan jajaran tanfidziyah, tuntutannya tidak harus dari kalangan kiai atau orang yang tahu agama, tetapi lebih pada orang yang bisa menjalankan roda organisasi. Dengan demikian, banyak kalangan birokrat atau PNS menjadi ketua pengurus tanfidziyah di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota.

TATA KELOLA ADMINISTRASI Tanfidziyah lebih dituntut untuk bisa menjalankan organisasi.

Ketua memimpin dan menggerakan organisasi. Sekretaris menata administrasi. Bendahara menata pendanaan dan keuangan organisasi. Tuntutan itu tidak mengharuskan dari unsur kiai atau gawagis (para anak kiai). Terlebih administrasi bagi sebuah organisasi itu menjadi urat nadi. Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Tegal H Achmad Wasari pada acara workshop tata kelola administrasi NU belum lama ini. ”Tatanan organisasi merupakan urat nadi bagi kehidupan kita sendiri (NU). Manakala urat nadinya sudah tidak tertata maka peredaran darah sudah tidak normal. Jika peredaran darah tidak normal, maka akan menimbulkan penyakit dalam organisasi,” demikian disampaikan H Achmad Wasari.

Ini menunjukan bahwa organisasi NU itu sangat memandang penting keberadaan penataan administrasi organisasi.

Sebenarnya tidak hanya NU saja, semua aspek kehidupan juga sangat membutuhkan penataan di sana-sini. Itu sebabnya Alquran pun sangat mewanti-wanti dalam sebuah hubungan kemasyarakatan harus tata dan tertib sebagai contoh dalam bermuamalah. Alquran Surat Al Baqoroh ayat 282 : Batangkali tidak terlalu berlebihan apabila kata faktubuh atau hendaklah kamu menuliskannya pada ayat di atas itu, sebagai keinginan untuk adanya penertiban dalam berhubungan di masyarakat di segala aspek. Redaksi kedua orang saling bermuamalah tidak salah kalau ditafsiri tidak tekstual, tetapi esensial.

Esensi dalam firman Allah SWT itu adalah hubungan dua orang atau lebih, sehingga dapat ditafsiri apabila dua orang atau lebih saling berhubungan sesama manusia. Organisasi dinaungi oleh dua orang atau lebih, maka sangat diperlukan tata kelola administrasi.

Bagi NU, penataan organisasi akan menjadi pokok dan hal yang diperlukan. Karena itu, bagi pengurus dan warga nahdliyin untuk bareng-bareng memperhatikan pentingnya tata kelola administrasi. Terlebih belakangan ada perubahan format surat yang sedikit berbeda. Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah sudah mengadakan pelatihan administrasi yang diikuti oleh sekretaris PC NU se-Provinsi Jawa Tengah.

NU Kabupaten Tegal juga sudah melakukan estafet pelatihan tata kelola administrasi pada pengurus majlis wakil cabang (MWC) NU kecamatan se-Kabupaten Tegal dengan mengundang sekretaris dan operator computer MWC NU kecamatan seKabupaten Tegal. Selanjutnya, tinggal dilanjutkan sampai tingkat pengurus ranting (PR) atau desa. Dengan demikian, perubahan administrasi dan arti penting administrasi akan bisa dirasakan oleh seluruh warga NU. Tertatanya administrasi dalam tubuh NU tentu berimplikasi pada tertatanya organisasi NU dan tertatanya orgnisasi NU sebagai bagian dari organisasi di negara Indonesia, jelas berimplikasi pada tertatanya tatanan negara Indonesia. Wallahu a’lam. (*)

MUHAMMAD FATKHUDIN / RADAR SLAWI

SILATURAHIM – Sejumlah pengurus PC IPNU Kabupaten Tegal saat bersilaturahim ke rumah Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Tegal H Achmad Wasari.

Minta Kembalikan Kejayaan Rencana Harlah IPNU-IPPNU PENGURUS Cabang (PC) IPNU-IPPNU diminta mengembalikan kejayaan yang pernah diraih. Salahs atunya dengan mengadakan kegiatan besar. Misalnya kegiatan kirab bendera IPNU-IPPNU dan kegiatan besar lainnya. Hal itu dikatakan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal H Achmad Wasari saat menerima kunjungan pengurus PC

IPNU, di kediamanya, Desa Pecabean, Kecamatan Pangkah, Rabu (21/1) malam, Kedatangan serombongan pengurus IPNU dan pembina ke rumah H Achmad Wasari itu bertujuan untuk bersilaturahmi dan merencanakan kegiatan dalam rangka hari lahir IPNU ke-61 dan IPPNU ke-60.

Dimana hari lahirnya jatuh pada Maret mendatang. ”Setiap harlah (hari lahir) harus diperingati dengan khidmat. Namun kalau bisa dengan acara yang menun-

jukkan kebesaran IPNU-IPPNU. Perlu diketahui IPNU pada kepengurusan saya dahulu pernah mengalami kejayaan. Karena itu, saat ini harus bisa ditingkatkan,” kata dia dihadapan pengurus IPNU. Dia menjelaskan, dahulu IPNU-IPPNU juga pernah mengadakan kegiatan kirab bendera IPNU-IPPNU yang dilakukan ke semua pimpinan anak cabang (PAC) se Kabupaten Tegal. Harapanya, kegiatan tersebut dapat kembali

dilaksanakan. ”Saya selaku pribadi dan ketua NU siap mendukung segala kegiatan IPNU-IPPNU, apalagi dalam menyambut harlah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Tegal Adityo mengaku, kedatangannya bersama pengurus ke ketua PC NU itu untuk bersilaturahmi.

Selain itu, meminta dukungan untuk persiapan harlah IPNUIPPNU. Dimana rencananya akan dilaksanakan pada Maret mendatang. ”Persiapan

untuk sambut harlah kami lakukan sejak sekarang. Dan akan banyak agenda besar yang direncakan,” urainya.

Sementara itu, kegiatan yang direncanakan untuk peringatan harlah IPNU-IPPNU, kata Adit, yaitu kegiatan kirab bendera IPNU-IPPNU. Dimana yang diikuti seluruh pengurus IPNU-IPPNU se Kabupaten Tegal dengan mengelilingi sejumlah tempat. Kemudian penyuluhan tentang bahaya narkoba dan sejumlah kegiatan lainnya. (muh/fat)

Warga Bengle Peringati Maulid Nabi Pengurus IPNU Dermasandi Dilantik

TALANG–Ratusan warga Desa Bengle, Kecamatan Talang memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan sangat antusias. Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (20/1) malam lalu itu bertempat di rumah Ahmad Ferry, Desa Bengle, Kecamatan Talang.

Hadir dalam peringatan maulid itu segenap Muspika Kecamatan Talang, para ulama dan habib. Antara lain, Habib Mohammad Baghir bin Hasan BSA, Habib Anis dari Cirebon, Habib Alex, dan ceramah maulid yang disampaikan oleh Kiai Mutholib dari Tegal.

Habib Baghir dalam sambutanya menyampaikan, dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, diharapkan semua dapat menyegarkan kembali spirit keagamaan. Dengan begitu, keagungan dan keindahan Islam akan terus memancarkan bagi kehidupan dalam spektrum yang lebih luas. Selain itu juga mengukuhkan kesadaran umat untuk meneruskan perjuangan Nabi. Yakni menyebarkan dakwah Islam yang mengajarkan prinsip keimanan serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Misalnya dengan aktivitas yang baik dan bermanfaat.

Dia juga berharap kepada masyarakat, acara tersebut dapat menambah ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Dengan demikian, diharapkan dapat terhindar dalam jurang yang menyesatkan. ”Terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini, khususnya kegiatan pengajian maupun Maulid Nabi untuk mencuci otak atau kembali ke jalan yang benar dalam beragama,” ujarnya.

Sementara itu, dalam tausyiahny a , K i a i Mu t h oli b memaparkan bahwa akhlak mulia Nabi Muhammad patut menjadi tauladan bagi semua umat. Sebab, banyak kelebihan yang diberikan Allah SWT kepada Muhammad sejak lahir.

MUHAMMAD FATKHUDIN/RADAR SLAWI

CERAMAH–Kiai Mutholib sedang menyampaikan tausiyah saat peringatan Maulid Nabi pada Selasa (20/1) malam lalu.

Dia menjelaskan bahwa Nabi Muhammad lahir tidak menangis. Saat remaja Nabi berjalan senantiasa diikuti awan.

Saat usia 12 tahun, Nabi belajar berdagang dengan mengedepankan tersenyum dengan modal kejujuran sampai diberi gelar Al Amin, yakni orang yang dipercaya. Selanjutnya, saat berumur 40 tahun, Nabi diangkat sebagai Rasu-

lullah SAW. Dia menamahkan, Nabi Muhammad bersifat sidiq, amanah, fatonah, serta diberikan mukjizat diturunkanya kitab Alquran. Dimana hingga kini sebagai pedoman umat Islam. ”Mari contoh ahlak Nabi Muhammad SAW dan menjadikan beliau suri tauladan bagi kehidupan,” paparnya. (muh/fat)

SLAWI–Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ((PC IPNUIPPNU) Kabupaten Tegal, melantik pengurus Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Dermasandi, Kecamatan Pangkah, Sabtu (17/1) lalu. ”Acara ini bertujuan agar organisasi yang kami jalankan ini bersifat resmi dan bukan hanya sekadar tempat perkumpulan para pemuda yang berbasis agama saja. Kami berharap, dengan pelantikan ini kami menjadi semakin memiliki rasa tanggung jawab untuk menghidupkan organisasi yang berbasis ahlussunah wal jamaah ini,” ujar Ahmad Naenul Rizqoni, panitia Pelantikan dan Maulid Nabi.

Ketua PC IPNU Kabupaten Tegal Adityo berharap, ada kesinambungan kegiatan secara rutin yang diselenggarakan pengurus yang telah dilantik. Pelantikan itu baginya hanya seremoni formal.

Sementara, inti dari organisasi adalah keaktifan dari organisasi itu sendiri.

Dia meminta kepada seluruh pengurus pimpinan ranting IPNU-IPPNU agar senantiasa melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat. Misalnya kegiatan rutinan, PHBI, dan hari besar lainnya. ”Kalau ada kegiatan hari besar Islam, IPNUIPPNU harus ikut memeriahkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Ranting NU Desa Dermasandi Ust Edy Suarno mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus IPNU-IPPNU yang selama ini sudah mendongkrak kegiatan yang positif dan tentunya membaawa nama baik NU dan badan otonom (banom). ”Semoga IPNU-IPPNU bisa bersinergi terus dengan masyarakat, dan membantu syiar Islam ala ahlussunah waljama’ah,” harapnya.

Sementara, dalam uraian hikmah pelantikan dan maulid nabi, diisi oleh Ust Syarifudin, pengurus Ansor wilayah serta dimeriahkan oleh hadroh IPNU se-Kecamatan Pangkah. (muh/fat)

14 RADAR BREBES TELEPON PENTING RSUD Brebes RSU Bhakti Asih

(0283) 671431 (0283) 671279 / 673481

RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes

(0283) 877222

RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes

(0283) 889588/ 889548

RS Dedy Jaya, Jl. A. Yani No. 57 Brebes

(0283) 672145/ 672525

- IGD/Ambulance

(0283) 3287503

WONGE DEWEK

Maksimalkan Keter libatan Masyarakat BUMIAYU - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, terus berupaya untuk Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Brebes. Beradasar data yang dimiliki, AKB di Kabupaten Brebes mengalami tren penurunan secara positif. Perbandingannya pada 2013 terdapat 350 AKB, maka sepanjang 2014, turun menjadi 342 kejadian AKB. “Jika dibandingkan sebelumnya pada 2012, AKB mencapai angka 560 kejadian.

Berarti tejadi tren penurunan yang bagus, sehingga kalau dilihat dari indikator 23 per TEGUH S/RADAR BREBES 1.000 kelahiran hidup (KH) dr Sri Gunadi P sebagaimana acuan Millenium Development Goals (MDGs), terjadi perkembangan positif,” kata dr Sri Gunadi Parwoko MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Menurutnya, saat ini juga terus berupaya untuk menekan AKI di Kabupaten Brebes. Banyak kendala yang dihadapi, tidak hanya dari bidang dilingkup kesehatan saja. Namun juga keterlibatan unsur lain terutama peran serta masyarakat.

“Dari sisi anggaran, kami sangat mendukung untuk turunkan AKI maupun AKB ini. Seperti halnya pembenahan sarpras, pendirian puskesmas mampu persalinan, pemenuhan alkes sesuai dengan standar kementrian, hingga peningkatan sklill melalui berbagai kegiatan pelatihan,” terangnya.

Saat ini pihaknya juga terus mensosialisasikan program Expanding Maternal And Neonatal Survival (EMAS) dan program SMS Bunda guna memantau ibu hamil yang dideteksi rawan saat melahirkan. “Namun untuk terus memacu pencapaian penurunan AKI dan AKB ini, kami memandang harus terus menambah keterlibatan masyarakat. Sehingga diharapkan capaian akan dalat lebih maksimal,” kata Gunadi.

Guna dapat mengcover kebutuhan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes telah melengkapi 18 puskesmas di wilayah dengan fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED).

“Kedepan, harapan kami 38 puskesmas yang ada di Kabupaten Brebes ini harus mampu berstadar Poned,” pungkasnya. (pri/adi)

AJIB AH...

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

PELAYANAN SIM - Seorang warga menunjukan SIM miliknya yang telah diperpanjang masa berlakunya.

Warga Sambut Pelayanan SIM Keliling

BUMIAYU - Masyarakat Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya menyambut baik pelaksanaan layanan SIM keliling yang kembali dilaksanakan di wilayah Kecamatan Bumiayu, Kamis (22/1).

Hal ini terlihat di lokasi yang dijadikan tempat pelayanan SIM keliling. Saat bus berwarna putih kombinasi biru dan merah dengan label “Pelayanan SIM Keliling” hadir di hotel Salsa Bumiayu. Warga dengan antusias mengerubutinya untuk segera mendapat pelayanan.

Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Brebes, H Naghib Shodiq SPdI menyampaikan, dengan adanya proses pembuatan SIM keliling ini membuktikan bahwa semakin baik dan dekatnya pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Sebaliknya, kini masyarakat pun sudah semakin sadar terhadap peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk dalam hal tertib lalu lintas dengan kepemilikan SIM. “Pelayanan seperti ini sangat bagus dan membantu masyarakat yang memang tidak punya waktu banyak untuk mengurus surat-surat, termasuk perpanjangan SIM,” jelasnya.

Menurut dia, untuk saat ini pelayanan SIM keliling baru dapat membantu perpanjangan masa berlaku. Kedepan diharap dapat memberikan pelayanan untuk pembuatan SIM baru.

“Kalau perlu Pemkab Brebes menyediakan lahan untuk dibangun kantor pembuatan SIM. Seperti kantor Samsat untuk perpanjangan STNK dan BPKB di kawasan Bumiayu,” kata Naghib.

Sementara Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo SH SIK MH melalui Kanit Reg Ident Iptu M Fadlan SH menyampaikan, pelayana SIM keliling di wilayah Kecamatan Bumiayu merupakan arahan langsung dari kapolres. Ini, sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan adanya pelayanan SIM keliling atau kolektif ini, diharapkan kesadaran masyarakat pemilik kendaraan semakin tinggi, terutama dalam hal tertib lalu lintas,” kata Fadlan. (pri/adi)

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Blacklist Rekanan Nakal BREBES - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Brebes melalui Bidang Bina Marga telah memberikan sanksi blacklist salah satu rekanan yang melanggar kontrak kerja. Wal hasil rekanan tersebut tidak bisa melaksanakan kegiatan proyek di Kabupaten Brebes selama dua tahun.

Hal ini ditegaskan Kepala DPU-TR Kabupaten Brebes, Ir

Nushy Mansur MSi melalui Kabid Bina Marga Marwanto ST. Menurut dia, rekanan yang dikenai sanksi blacklist merupakan kontraktor asal Cirebon, Jawa Barat.

Rekanan itu yang menggarap proyek jalan poros tengah penghubung Kecamatan Larangan dengan Bantarkawung. Pagu anggarannya senilai Rp 5 miliar, dikerjakan pada tahun anggaran 2014.

Dia berharap, untuk proyek 2015 ini tidak ada rekanan yang di-blacklist karena melanggar prosedur pekerjaan proyek.

Namun demikian, apabila ada rekanan yang tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaan. Institusinya tetap akan memberikan sanksi sesuai dengan mekanisme yang ada. Tahapannya dengan memberikan sanksi teguran sebanyak tiga kali. Apabila

teguran tidak diperhatikan, maka terpaksa sanksi blacklist akan dijatuhkan.

Lebih jauh diuraikan, guna menjaga kualitas proyek pihaknya akan selalu mematuhi aturan yang ada. Langkah tersebut ditempuh agar pekerjaan proyek yang dilaksanakan pada 2015 ini kualitasnya bisa jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Marwanto menjelaskan, untuk tahun ini di Bi-

dang Bina Marga terdapat 260 paket pekerjaan yang dibiayai melalui APBD II Kabupaten Brebes dan 17 paket pekerjaan yang dibiayai melalui APBD II Provinsi Jawa Tengah. Proyek tersebut akan dilaksanakan melalui prosedur lelang melalui Unit Pelayanan Lelang dan penunjukan langsung. Khusus untuk proses penunjukan langsung syaratnya ada tiga rekanan yang ikut seleksi. (har/adi)

Gali Bakat Unggul Melalui PIO BREBES- Ratusan pelajar dari wilayah Kabupaten Brebes dan sekitarnya berkompetisi dalam kegiatan olah raga, seni dan akademik yang digelar oleh OSIS SMAN 2 Brebes, kemarin. Kegiatan tahunan bertajuk Pekan Ilmiah OSIS (PIO) itu menghelat sejumlah perlombaan untuk mewadahi berbagai minat dan bakat pelajar.

Beberapa kegiatan PIO diantaranya try out Ujian Nasional (UN) bagi siswa SMP/ MTs, olympiade matematika dan IPA SMP/MTs, nyanyi tunggal SMP/MTs, dan bola basket bagi SMP/MTs/ serta SMA/SMK/MA. Kepala Kepala SMAN 2 Brebes Sadimin SPd MMEng mengatakan, kegiatan PIO menjadi agenda tahunan sebagai bentuk kepedulian sekolahnya dalam menggali dan mewadahi minat dan bakat unggul bagi pelajar di Kabupaten Brebes. Khususnya mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA/SMK. “ Bahkan tahun ini, PIO tidak hanya diikuti pelajar dari Kabupaten Brebes, tapi Tegal, Slawi dan Cirebon. PIO ini Sekaligus untuk memperingati Dies Natalis ke-41 SMAN 2 Brebes,” jelasnya.

Dia berharap dengan ber-

bagai event yang digelar, akan terlihat bakat dan bibit unggul yang diharapkan bisa mendapat prioritas pembinaan.

Para juara, otomatis akan meningkatkan kemampuannya.

Minimal ada tiga bidang yang bisa digali yakni bidang sains, seni dan olah raga. “Dari peningkatan akademik dan non akademik tersebut, saya yakin bisa mengantarkan menjadi generasi bangsa yang berkarakter positif,” tuturnya.

Disampaikan juga, PIO ini merupakan agenda dari OSIS yang bertujuan mendidik anggotanya dalam menggelar kegiatan secara kerjasama.

Porsi kinerja kepanitiaan 60 persen oleh OSIS dan 40 persen bimbingan dari guru dan pembina lainnya.

“Kami ingin anggota OSIS mampu memanaje kegiatan sehingga memiliki bekal yang bagus untuk kelak kemudian hari,” ungkapnya.

Sementara itu, ulang tahun ditandai dengan pemotongan kue dan launching (peluncuran) majalah sekolah JAWARA (Jurnal Warta Dalam Karya). Edisi perdana dengan 24 halaman itu memuat tulisan kegiatan class meeting, wisata ke Pulau Dewata. the new president, prestasi, ketrampilan, kuis dan lain-lain. (ism/adi)

Poliklinik RSUD Brebes Difungsikan BREBES – Pelaksanaan rehab bangunan poliklinik RumahSakitUmumDaerah(RSUD) Brebes telah selesai. Kemarin (22/1), Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE meresmikan penggunaan bangunan dimaksud.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita. Usai meresmikan Bupati mengatakan, kehadiran poliklinik yang lebih representatif ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

Terlebih pelayanan didukung dengan system elektronik, sehingga pelayanan bisa lebih praktis.

“Saya berharap masyarakat juga bisa memanfaatkan poliklinik RSUD secara maksimal.

Masyarakat kini tak perlu repot untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di poliklinik RSUD karena sudah praktis dengan sistem elektronik. Ditambah ruang tunggu juga ditata sedemikian rupa sehingga nyaman bagi pasien,” katanya.

Selain untuk memberikan kenyamanan dalam pelayanan kesehatan, sambung Idza, kehadiran poliklinik tersebut sebagai bukti bahwa Pemkab Brebes sangat mem-

perhatikan pelayanan kesehatan masyarakatnya. Bupati menambahkan, hasil cek langsung di setiap ruang poliklinik menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan sangat memadai bagi pasien. Ditambah peralatan kedokteran yang semakin lengkap.

Sementara Direktur RSUD Brebes, drg Oo Suprana MKes mengatakan, upaya menambah fasilitas pelayanan kesehatan kini terus dilakukan oleh pihak managemen rumah sakit. Tak hanya sebatas infrastruktur, peningkatan pelayanan juga dilakukan dengan menambah tenaga medis seperti halnya dokter spesialis.

Dia menambahkan, untuk proses perbaikan 16 ruang poliklinik itu menelan biaya Rp 2,075 miliar. Adanya ruang poliklinik yang baru ini maka diharapkan semua pasien bisa terlayanai dengan baik. Peningkatan fasilitas juga dilakukan dengan membangun ruang rawat inap Dahlia dengan kapasitas 32 tempat tidur yang telah menelan biaya Rp 679 juta. “Kami juga telah membangun ruang laboratorium dengan nilai anggaran Rp 550 juta,”pungkas dia. (har/adi)

HARVIYANTO/RADAR BREBES

PRASASTI – Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE menandatangani prasasti peresmian bangunan poliklinik RSUD Brebes.

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

SEMRAWUT - Pedagang tumpah di perbatasan Losari-Brebes dan Cirebon berjualan di sisi selatan bahu jalan ruas Pantura yang membahayakan keselamatan.

Desak Relokasi Pasar Tumpah LOSARI- Pedagang tumpah di Pasar Losari akan segera ditertibkan kembali. Alasannya selain membahayakan keselamatan, juga mengganggu ketertiban umum. Mereka (pedagang, Red) akan didesak masuk ke pasar tradisional di Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, Brebes, Selasa (22/1).

Itu terungkap saat Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Brebes ke wilayah Kecamatan Losari. Didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Brebes, Drs Zaenudin MSi dan jajarannya. Para wakil rakyat meninjau sejumlah pasar tradisional. Kunjungan pertama meninjau kesemrawutan pedagang tumpah di bahu jalan sisi selatan Pasar Losari. Pedagang menjual dagangannya di trotoar hingga bahu jalur Pantura yang padat kendaraan. Keberadaan mereka sangat menggangu ketertiban pengguna jalan. Apalagi, aroma busuk juga sangat menyengat hidung. Padahal, di samping pedagang tumpah tersebut merupakan puskesmas rawat inap.

Pejabat setempat menjelaskan, kawasan tersebut sebetulnya bukan pasar. Namun sudah puluhan tahun dijadikan pasar oleh masyarakat secara bebas. Mayoritas pe-

dagang diketahui berasal dari wilayah Jawa Barat. Berbagai upaya penertiban sudah sering dilakukan namun hasilnya tidak akan berlangsung lama.

Saat anggota Komisi II berdialog dengan para pedagang, mereka setiap harinya membayar retribusi kepada seseorang Rp 1.000 hingga Rp 1.500 perlapak. “Pedagang di situ susah diatur, itu sebetulnya masuk kawasan Desa Losari Kidu. Mereka sudah pernah ditertibkan tapi kembali.

Tidak ada retribusi yang resmi dari aktivitas mereka, kami juga tidak enak kalau harus keras,” kata Camat Losari, Hudiyono.

“Kalau itu masuk kategori pasar desa, kami sama sekali tidak menerima uang restribusinya. Mungkin itu oknum dan desa sendiri tidak tahu apa-apa. Kalau dipindahkan ke pasar Losari Lor juga mereka akan menerima,” timpal Kades Losari Kidul, Casrudin Amin menguatkan.

Ketua Komisi II, Zaki Safrudin meminta pihak terkait agar bisa bertindak tegas terhadap keberadaan pedagang tersebut. Dia mendesak supaya mereka direlokasi ke pasar Losari Lor di sisi utara jalan yang masih menyediakan lapak kosong.

“Kalau diimbau terus-terusan, sampai kapanpun tidak bisa teratasi. Kami meminta camat, satpol dan dinas terkait berani tegas demi ketertiban umum,” tandas Zaki.

Kepala Disperindag Kabupaten Brebes, Zainudin menyatakan siap berkoordinasi dengan pihak terkait, ihwal relokasi tersebut. Namun, sambung dia, Pasar Losari Lor sendiri statusnya saat ini menjadi kewenangan desa, termasuk dalam memungut retribusi.

“Tapi siap untuk kerjasama dengan desa, MoU agar pemkab yang memperbaiki fasilitas yang ada, termasuk pengelolaannya, namun pendapatannya sharring untuk PAD kabupaten dan PADes Losari Lor. Seperti yang dilaksanakan di pasar Klampok,” tutur Zainudin.

Lebih jauh dia menuturkan, prinsipinya disperindag tengah memprogramkan peningkatan dan pemberdayaan pedagang pasar sebagai pilar ekonomi masyarakat bawah.

Selain juga memaksimalkan potensi PAD Kabupaten. Namun, jika dilakukan penertiban hendaknya dilakukan secara matang dan bisa saling menguntungkan antara pedagang, pembeli, pengelola dan pemerintah. (ism/adi)

SAMBUNGAN 15

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Filosofi Tiga Bagian Pura Segara Suci TAK banyak yang mengenal pura ini, karena letaknya jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota.

Pura Segara Suci, diambil dari tanah tempatnya berdiri yang dekat dengan laut utara Pulau Jawa, tepatnya di Jalan Batam Nomor 80, RT 01 RW 08, Kelurahan Mintaragen, Kota Tegal.

Selain digunakan untuk ibadah umat Hindu, tempat ini juga menjadi Sekretariat Parisada Hindu Darma Indonesia Kota Tegal.

Menurut Juliono (30) warga yang tempat tinggalnya bersebelahan dengan pura, saat Hari Raya Nyepi pura ini ramai dikunjungi umat Hindu yang datang dari Kota Tegal dan sekitarnya.

Sementara Mulyadi, guru yang sudah bertugas selama 14 tahun di pura ini menceritakan jika pura tersebut sudah ada sejak 1986.

“Toleransi beragama di sini sangat baik, warga Muslim dan umat Hindu bertetangga dengan rukun,” katanya.

Dengan luas total bangunan 1.400 meter persegi, ang menarik dari pura ini adalah perpaduan arsitektur Bali dan Jawa yang menonjolkan Kori Agung motif Majapahit.

Di dalam pura juga terdapat semacam bangunan untuk pertemuan umum.

Mulyadi menuturkan, ada sumur dalam pura ini yang dipakai untuk pembersihan diri yang konon katanya dijaga Dewi Gangga dari India. Karena itu, sumur ini tidak dipakai untuk umum.

Bangunan pura dibagi menjadi tiga bagian, pejaban, panengah dan pajero-

ABIDIN ABROR/RATEG

OMBAK BESAR - Kapal nelayan diimbau tidak melaut karena ombak sedang ganas.

Gelombang Tinggi, Nelayan Jangan Melaut DIYANAH / RADAR TEGAL

PERPADUAN - Kori Agung Pura Segara Suci, perpaduan arsitek Jawa dan Bali.

an. Pejaban adalah bagian luar pura, panengah adalah bagian tengah, sedangkan pajeroan khusus untuk melakukan sembahyang dan meditasi.

Nyoman Sidjana, Ketua Parisada Hindu Darma Kota Tegal turut menjelaskan filosofi yang ada di dalam pura.

“Dimulai dari pejaban, pintu

masuk berupa dua saka dwibineda, dwi artinya dua, bineda artinya beda atau dua yang berbeda. Ini melambangkan positif dan negatif.

Mempunyai makna, beribadahlah sebelum kamu dipanggil Sang Khalik,” terangnya.

Dwibineda juga berarti keseimbangan, yang jika di-

implikasikan dalam perbuatan ibadah, artinya dalam hidup kita mengingat suatu saat akan mati. Masuk ke panengah, kita diajak untuk berkonsentrasi. Pada pajero, Kori Agung, melambangkan dua yang berpisah menjadi satu, memusatkan pikiran untuk menghadap Sang Khalik. (dna/wan)

Rasa Istimewa, Harga Bersahabat dari halaman 9 Lokasi yang strategis dan tersedia lahaan parker luas juga menjadi fasilitas tambahan yang akan memudahkan pengunjung.

Di sini, bagi pengunjung yang ingin tetap terkoneksi dengan internet, tidak perlu khawatir karena tersedia free hot spot agar aktivitas bisa tetap berjalan sembari menik-

mati bakso atau menu lain yang tersedia.

Untuk bahan baku, tentu saja mengunakan bahan pilihan agar bisa tersaji citarasa yang beda dari biasanya.

“Untuk tempat, selalu kami jaga kebersihannya agar pengunjung bisa merasa nyaman saat menikmati menu yang dipesan,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk masyarakat yang akan meng-

gelar hajatan, rapat dan sebagainya. Bisa memesan bakso atau menu lain dalam jumlah besar. Semua akan dilayani sesuai permintaan agar keperluan tersebut bisa segera dipenuhi.

Sekali lagi, kepada masyarakat Tegal dan sekitarnya, tidak perlu ragu lagi untuk datang dan mencoba sendiri sensasi yang dihadirkan oleh Bakso Mahkota Putra.

Lokasi yang strategis serta parkir luas diharapkan bisa memberikan kemudahan karena bisa diakses dari berbagai arah. Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya yang belum sempat datang, silahkan coba dan buktikan sendiri. “Untuk kualitas selalu kami utamakan, sementara harga sangat bersahabat,” jelasnya. (gun/wan)

medis, akan dirujuk ke Poli Spesialistik di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Apabila dalam keadaan gawat darurat, peserta dapat langsung ke poli gawat darurat di rumah sakit tanpa melalui rujukan,” jelasnya.

Jadi tidak ada batasan wilayah untuk pelayanan BPJS. Hanya saja, untuk regionalisasi rujukan, jika peserta terdaftar di satu wilayah, misalnya di kota, maka peserta akan dirujuk terlebih dahulu ke pelayanan kesehatan yang ada di kota.

Untuk pelayanan, terangnya, BPJS seperti KTP yang

berlaku di seluruh wilayah di Indonesia dengan ketentuan peserta dianggap berada di luar wilayah jika peserta melakukan kunjungan ke luar domisili karena tujuan tertentu, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama tempat tujuan maka pada kunjungan pertama dapat dilayani dengan menunjukkan identitas Jaminan Kesehatan, dan untuk kunjungan berikutnya peserta wajib membawa surat pengantar dari Kantor Cabang, Kantor Layanan Operasional Kabupaten/Kota BPJS Kesehatan, kecuali dalam kondisi gawat darurat. (dna/wan)

Edukasi Calon Peserta dari halaman 9 Ditambahkan Niken, para penyuluh BPJS sudah sampai ke pelosok desa untuk menyosialisasikan BPJS namun memang belum 100 persen meng-cover masyarakat.

“Kembali pada masing-masing orang, ada yang terbuka dengan program pemerintah, ada pula yang acuh. Kebutaan akan BPJS juga dapat terjadi pada warga yang bahkan sudah memiliki Jamkesmas,” katanya.

Untuk sampai kepada warga, imbuh Niken, penangkapan dan penyampaian dari pi-

hak RT mempunyai peran besar, tetapi RT juga mempunyai tugas dan kepentingan keluarga sendiri. Ke depan, BPJS akan lebih gencar melakukan edukasi kepada para calon peserta. BPJS adalah asuransi sosial, maka ada hak dan kewajiban serta kelas yang harus disepakati.

“Prosedur pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan adalah apabila peserta sakit maka terlebih dahulu dilayani di fasilitas kesehatan tringkat pertama (puskesmas atau dokter keluarga/klinik /BP) yang tercantum pada kartu peserta.

Jika diperlukan tindakan spesialistik sesuai indikasi

Sawah Lestari Makin Terjepit dari halaman 9 ”Wewenang menertibkan alih fungsi lahan ada pada Pemkot Tegal, maka harus segera dilakukan,” tegasnya.

Rofi’i mengemukakan, sikap dan kebijakan Pemkot Tegal selama ini masih cenderung mengabaikan keberadaan lahan persawahan. Padahal, akan berdampak pada kesulitan memenuhi kebutuhan lahan sawah untuk lahan pangan lestari seluas 1.060 hektare. Salah satu solusi tepat yang harus dilakukan Pemkot Tegal adalah melakukan pemetaan terhadap lahan persawahan milik Pemkot. ”Fungsi strategis lahan pertanian pangan lestari adalah untuk menopang ketahan pangan nasional. Diprediksi, permasalahan global dunia ke depan sangat memungkinkan terjadinya krisis pangan dunia karena faktor iklim dan cuaca yang sudah tidak menentu lagi akibat terjadinya pemanasan global,” katanya.

Pemkot Tegal seharusnya menjamin warga pemilik sawah agar tetap mempertahankan sawahnya menjadi lahan

pertanian pangan yang subur selama 2011-2030. Namun demikian, Pemkot juga tidak selamanya bisa memaksa warga pemilik sawah untuk tetap mempertahankan menjadi lahan pertanian pangan lestari. Sebab, kebutuhan hidup masing-masing warga tentunya berbeda. Bisa jadi, dalam waktu-waktu mendatang, warga terdesak kebutuhan hidup dan memanfaatkan lahan sawahnya untuk didirikan rumah maupun bangunan lain.

“Siapa yang akan menjamin bahwa pemilik sawah itu akan tetap mempertahankan sawahnya menjadi lahan pertanian lestari? Mungkin saja itu bisa terjadi apabila ada jaminan dari Pemkot dengan memberikan pupuk serta kebutuhan pertanian secara gratis,” kata Rofii.

Salah satu solusi tepat yang harus dilakukan Pemkot Tegal adalah melakukan pemetaan terhadap lahan persawahan milik Pemkot.

Jika dari lahan sawah milik Pemkot Tegal itu belum terpenuhi sampai 1060 hektar, maka Pemkot Tegal harus

mencari cara dengan membeli sawah milik warga untuk pemenuhan seluas 1060 hektar.

Dengan menjadi milik pemerintah, maka program pengadaan lahan pertanian pangan lestari dapat terwujud secara maksimal.

“Pemkot Tegal harus sudah mulai memetakan dan menghitung total lahan pertanian pangan (sawah) yang menjadi milik pemerintah kota. Apabila sudah diketahui dan ternyata belum ada 1060 hektar maka Pemerintah Kota Tegal harus bisa menutup kekurangannya dengan cara membeli sawah milik masyarakat secara bertahap dan terencana dengan mempertimbangkan kemapuan keuangan daerah,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Abdullah Sungkar. Tokoh sekaligus pakar tata ruang kota ini menyatakan, penyusutan lahan sawah produktif yang ada di wilayah Kota Tegal masih terus terjadi. Ini dikarenakan terjadinya pemanfaatan sawah-sawah produktif untuk bangunan maupun kegiatan selain pertanian yang cenderung menyimpang dari

RPJMD dan RPJMP. Dia menegaskan, semestinya Pemkot Tegal mempertahankan keberadaan sawah produktif ketimbang memanfaatkannya untuk kegiatan selain pertanian. Pasalnya, struktur tanah sawah di Kota Tegal termasuk tanah yang cukup subur untuk dimanfaatkan sebagai lahan tanam. Terbukti, pertanian padi di Kota Tegal mampu panen setahun 2 sampai 3 kali dengan hasil yang cukup melimpah. ”Harus ada komitmen yang jelas dari pemerintah, mau diarahkan kemana Kota Tegal ini. Jika semua sawah produktif dibabat habis untuk bangunan perumahan atau lainnya, apakah tidak khawatir dengan makin menyusutnya lahan sawah,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Permukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru) Kota Tegal Nur Effendi mengatakan, Pemkot Tegal tetap berusaha maksimal untuk mempertahankan keberadaan sawah lestari. “Pastinya kami akan tetap mempertahankan keberadaan sawah lestari ini,” katanya singkat. (*)

NELAYAN Kota Tegal dan sekitarnya diimbau tidak melaut karena bakal datangnya gelombang tinggi di perairan Laut Jawa termasuk perairan Indonesia seluruhnya. Imbauan untuk tidak melaut datang dari DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal.

Menurut Ketua HNSI Mahmud Effendy, imbaun untuk tidak melaut berdasar surat edaran Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tegal. Imbuan ini mulai berlaku selama empat hari, dimulai 23 hingga 26 Januari 2015. Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 5 meter. Jika nelayan tetap melaut dikhawatirkan akan hilang digulung ombak besar.

“HNSI menerima surat edaran dari KSOP himbauan agar nelayan tidak melaut sesuai tanggal yang ditentukan.

Hal itu karena bakal datangnya gelombang tinggi. Karenanya kami mengimbau pada para pemilik kapal dan nela-

yan agar tidak melaut sementara waktu karena gelombang di perairan mencapai diatas 5 meter sehingga berbahaya bagi keselamatan nelayan. Ini baik untuk kapal ukuran kecil maupun besar,” tutur Mahmud.

Imbuan ini disampaikan karena sebagian nelayan Kota Tegal ada yang mengunakan kapal ukuran kecil, dan ada pula yang, menggunakan kapal ukuran di atas 30 GT. Sehingga jika tetap melaut dikhawatirkan akan tenggelam digulung gelombang besar. Sebab, ketinggian gelombang di wilayah perairan Laut Jawa dan laut sekitarnya selama empat hari dari 23-26 Januari akan terus meningkat, sehingga berbahaya bagi keselamatan para nelayan di daerah ini.

Atas keadaan cuaca yang kurang bersahabat, pihak KSOP mengimbau semua jenis kapal di daerah ini agar sementara waktu tidak berlayar mengingat gelombang di perairan Laut Jawa dan perairan di sekitarnya dalam be-

berapa hari ke depan masih tinggi.

Selain gelombang tinggi, juga hampir setiap hari kecepatan angin sangat kencang. Hal ini membahayakan keselamatan nelayan jika tetap nekad turun ke laut.

Kalau sudah ada imbauan untuk tak melaut namun ternyata masih ada kapal nelayan yang tetap melaut, jika ada apa-apa menjadi tanggung jawab mereka. Terpenting HNSI sudah memberikan imbauan melalui surat tentang larangan melaut sementara tersebut.

“Kalau kemudian ada nelayan yang nekat melaut itu urusan mereka, yang penting kami kan sudah mengingatkan,” tutur Mahmud.

Sementara, di dermaga Sungai Kemiri Kelurahan Muarareja, memasuki angin barat ratusan kapal kecil terpaksa tidak melaut. Selama tidak melaut, puluhan nelayan tradisional memanfaatkan waktu luang dengan memperbaiki alat tangkap jaring. (din/wan)

Gepeng Masih Jadi Pekerjaan Rumah dari halaman 9 “Persoalan gepeng ini menjadi salah satu masalah penyakit sosial yang masih menghantui Kota Tegal. Hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk Pemkot Tegal yang bertahuntahun belum terselesaikan,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Tegal Nur Fitriani SE AKt, Kamis (22/1).

Fitriani menyebutkan, keberadaan Gepeng di Kota Tegal, di antaranya sering dijumpai di Alun-Alun Kota Tegal, pertigaan Jalan Jenderal Soedirman, dan terminal bus.

“Di alun-alun, setiap dua menit sekali datang pengemis sehingga mengganggu kenyamanan warga. Saya pernah iseng nanya, ternyata penghasilan mereka dalam satu hari dari hasil meminta-minta bisa Rp 100 ribu sehari. Ada lagi yang Rp 60 ribu per hari. Bayangkan, ini kan artinya pe-

ngemis sudah menjadi pekerjaan?” ungkapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional itu melanjutkan, keadaan ini tidak boleh dibiarkan.

Dinas terkait harus serius dalam mengatasi persoalan ini.

Apalagi, Pemkot Tegal memiliki visi pelayanan prima. Di mana, pelayanan prima seharusnya bisa mengurangi keberadaan gepeng, khususnya pengemis.

“Mengatur sebuah kota dibutuhkan ketegasan dalam bertindak. Sebenarnya mampu, tetapi yang menjadi masalah adalah keseriusan dalam menanganinya,” kata ibu dua anak ini.

Dari hasil kunjungan kerja Komisi I DPRD Kota Tegal ke Pemkot Surabaya kemarin, Fitriani membeberkan bahwa daerah yang dipimpin Tri Rismaharini tersebut berhasil mengantisipasi masalah gepeng. Jika kota sebesar Surabaya saja bisa, Fitriani optimis

Kota Tegal bisa melakukan hal serupa.

Dikatakan, kunci keberhasilan Pemkot Surabaya karena benar-benar bersinergi dengan berbagai jajaran. Di samping kepolisian, koramil juga ikut andil untuk menyelesaikan masalah ini. Di sana, di pinggiran kota dipasang papan besar yang berfungsi sebagai informasi hotline. Pelayanannya 24 jam penuh. Selain itu, untuk pemantauan dipasang Closed Circuit Television (CCTV) di titik-titik krusial.

“Jadi kalau ditemukan gepeng, warga bisa melaporkan ke hotline yang tertera. Penanganannya hanya sepuluh menit. Di Surabaya, tidak ada honorarium untuk kegiatan Satpol PP. Anggaran yang ada dipergunakan untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian dan koramil untuk membantu penindakan gepeng,” terangnya. (nam/wan)

Penghasilan Perajin Plat Nomor ... dari halaman 9 Berbekal pengalaman dari pekerjaan sebelumnya, sepuluh tahun dia menggeluti usaha ini seorang diri.

“Dulu saya bekerja di bengkel bubut, tapi ingin buka usaha sendiri. Alhamdulillah menghasilkan, makanya saya tekuni sampai sekarang,” katanya.

Buka dari jam delapan hingga empat petang, dia mengaku sekarang langganannya sudah banyak. Setiap hari selalu ada order dan setiap tahun pesanan meningkat.

Ketika ditanya perihal legalisasi, menurutnya plat buatannya aman jika hanya digunakan keliling di sekitar rumah, asalkan plat nomer sama dengan yang tertera di STNK. “Dalam sebulan ini saya menerima 200 pesanan untuk plat mobil, untuk plat motor setiap hari mengerjakan tiga hingga lima pesanan,” ujarnya.

Dia merasa terbantu sejak anaknya yang pulang merantau dari Jakarta ikut memban-

tu usahanya. Ahmad masih cakap menangani pesanan, tetapi dia tidak ingin mengecewakan pelanggan karena terlambat menyelesaikan waktu pengerjaan.

Dengan gerobak kali lima yang diparkir di pinggir jalan, semua alat dan bahan untuk pengerjaan dibawa dan diangkut bersama plat hasil karyanya. Bahan yang diperlukan mudah didapat, yakni plat aluminium dan cat mobil. Alat yang digunakan juga sederhana, martil, gunting, tatakan, huruf dan alat untuk mencetak nomor plat.

Semua pesanan dikerjakan secara manual dengan tangan kreatifnya. Pertama Ahmad mencatat nomor plat yang dipesan berdasarkan STNK. Plat dipotong sesuai ukuran, lalu diletakkan pada alat pencetak khusus. Jika cetakan nomor dan huruf sudah sesuai, plat disemprot lalu dijemur.

Kurang lebih sepuluh menit, plat sudah kering. Kendati mudah proses pembuatannya, tetapi faktor cuaca juga

berpengaruh.

“Jika hujan dan mendung saya tidak bisa membuat plat,” turturnya.

Harga yang dibandrol untuk plat motor mulai 25 hingga 30 ribu rupiah sepasang. Sedangkan untuk plat mobil 35 hingga 40 ribu rupiah. Ada juga pelanggan yang menginginkan plat kendaraannya dimodifikasi. Untuk plat modifikasi ditambah biaya lima ribu rupiah.

Ahmad mengaku kenal baik dengan para perajin lain di Kota Tegal. Dia dan rekan-rekannya sesama pembuat plat, pernah dikumpulkan pihak kepolisian untuk dimintai kerjasama.

“Kami bangga karena pekerjaan kami juga membantu polisi untuk menanggulangi tindak kriminal curanmor. Kami juga rencananya akan membentuk paguyuban perajin plat. Untuk mencegah penggantian plat kendaraan hasil curian, setiap pelanggan yang akan memesan plat diminta menunjukkan STNK asli,” jelasnya. (dna)

RADAR TEGAL

JUMAT, 23 JANUARI 2015

PATROLI

5 Sopir Bus Dilarang Mengemudi

WAHYU HIDAYAT/RADAR PEKALONGAN

Usai Test Urine dan Darah

SIDANG - Ratusan warga memenuhi salah satu ruang sidang PN Pekalongan, Kamis (22/1), untuk sidang tilang.

Peserta Sidang Tilang Membludak PESERTA sidang tilang di Pengadilan Negeri Pekalongan, Kamis (22/1) membludak. Satu ruangan yang disediakan untuk menggelar tak mampu menampung ratusan pelanggar lalu lintas yang akan menjalani sidang.

Banyak peserta yang terpaksa menunggu panggilan hakim sembari berdiri di dalam ruangan, lantaran tempat duduk yang disediakan tak mampu menampung banyaknya peserta. Bahkan banyak dari mereka yang harus mengantre di luar ruangan.

Saking banyaknya peserta, beberapa dari mereka harus menunggu hingga berjam-jam, sampai namanya dipanggil oleh hakim, untuk selanjutnya mendengarkan vonis hakim yang dijatuhkan kepadanya, dan membayar denda kepada petugas Kejaksaan Negeri Kajen yang sudah standby di lokasi.

Salah satu yang mengantre ikut sidang tilang adalah Sofi (25), warga Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Dia menuturkan, sebelumnya ia kena tilang dalam sebuah razia kendaraan di Jalan Raya Bebekan, Kedungwuni, dua pekan lalu. “Saya kena satu pasal, karena tak membawa SIM,” tuturnya. (way/sri) AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

ARAHAN - Kapolsek Sumur Panggang Kompol Usup Sumanang memberikan pengarahan kepada penumpang bus untuk bisa melaporkan dengan cepat jika ada tindak kejahatan.

Merkosa karena Bodi INI pengakuan jujur seorang lelaki perkosawan: “Aku nekat merkosa Indri (18)— bukan nama sebenarnya— karena bodinya seksi...” Tapi gara-gara ulahnya, Wahib (28) dan dua rekannya ditangkap polisi Gresik. Mereka memperkosa ramai-ramai Indri yang dipergoki pacaran di pinggir sawah.

Ingat kasus Sum Kuning di Yogyakarta tahun 1970?

Gadis penjual telur dari Godean itu diperkosa sejumlah pemuda di atas mobil dan dibuang di pinggir jalan.

Pelakunya tak terungkap sampai kini, karena mereka anak para petinggi di Yogyakarta bahkan seorang jendral, tapi tidak berekening gendut.

Perkosaan brutal itu kembali terjadi belum lama ini di Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Berbeda dengan yang di Yogya, pelakunya langsung ditangkap beberapa jam kemudian karena mereka masih sekampung. Mereka sebetulnya tidak bermaksud memperkosa, tapi gara-gara tubuh Indri demikian seksi, ukuran celana mereka berubah secara massal.

Sore nan kelabu itu Indri cari angin bersama kekasihnya, Wawan (20) ke pinggir sawah. Namanya orang pacaran, pasti ada saja yang diomongkan, khususnya masalah dunia mereka. Semilir angin sore, dan suara tungtet-tungtet dari katak yang menyambut akan datangnya malam, membuat suasana tambah romantis.

Tapi tiba-tiba ada suara mengejutkan: “Hayo lagi pada apa?!” Ternyata itu suara Satir (24) warga setempat.

Bak Hansip saja, dia menegur bahwa tidak baik berdua-dua dengan lawan jenis. Bukankah kalangan orangtua selalu mengingatkan: Numpak jaran nang kuta Bandung, aja sering loroan mbokan wetenge mlendung.

Karena mereka memang tak berbuat macem-macem, Indri dan Wawan tak mempedulikan teguran Satir.

Tak lama kemudian datang lagi dua pemuda, masingmasing Wahib dan Samad (31). Mereka juga ikutan mempermasalahkan Wawan-Indri ini. Yang paling kurang ajar adalah Wahib. Melihat tubuh Indri yang mulus dan seksi, kemudian mendekati dan mengajak kompromi.

Ternyata, dia siap tak mengganggu asalkan dilayani hubungan intim barang sekali saja.

Tentu saja permintaan itu ditolak. Tapi rupanya Wahib sudah kadung kesetanan. Indri langsung diseret menjauh dari kekasihnya. Dipegangi Satir dan Samad, perkosaan pun berlangsung. Setelah itu giliran kedua rekannya melampiaskan hasratnya. Sedangkan Wawan tak berani menolong kecuali melihat dengan pilu. Bukan itu saja, setelah HP dan uangnya Rp 50 ribu dirampas, keduanya disuruh pergi.

Wawan dan Indri segera melapor ke Polsek Wringin Anom. Polisi pun bertindak cepat, Wahib Cs ditangkap tanpa perlawanan. Dalam pemeriksaan Wahib mengakui, sedari awal dia tak bermaksud memperkosa Indri. Tapi begitu melihat tubuh gadis ABG itu yang seksi, nafsunya langsung bangkit. Sedangkan Satir dan Somad beralasan sekedar meniru atau melanjutkan tindakan temannya.

Payah, dadi “generasi penerus” kok nang bidang perkosaan! (wan)

16

Sidang Guslam-Udin Dilanjutkan Eksepsi Ditolak MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Tegal menolak eksepsi kuasa hukum terdakwa, dalam kasus pencemaran nama baik dan penghinaan Walikota Tegal yang keberatan dengan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). Hakim juga meminta JPU untuk melanjutkan perkara dan menghadirkan terdakwa pada sidang berikutnya termasuk menyiapkan para saksinya.

Dalam fakta persidangan yang dibuka untuk umum pada Kamis (22/1) kemarin, Ketua Majelis Hakim Ratriningtias SH, kembali memimpin jalannya persidangan. Sebelum membacakan putusan sela, majelis hakim juga membacakan soal keberatan pengacara dua terdakwa dua aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya Agus Slamet alias Guslam (LSM Humanis) dan Komarudin alias Udin (LSM Amuk).

Tak terkecuali, majelis hakim juga membacakan keberatan jaksa atas eksepsi dari pengacara terdakwa. Hingga akhirnya majelis hakim pun membacakan berbagai pertimbangan.

Hasilnya, majelis hakim pun akhirnya menyatakan bahwa surat dakwaan Nomor Register Perkara PDM-34/TGL/ Euh.2/1/2014 untuk dilanjutkan. Sedangkan keberatan pengacara terdakwa dinilai tidak mendasar. Dan dakwaan jaksa dinyatakan jelas dan lengkap. Surat dakwaan tersebut juga dinilai telah memenuhi syarat formil sebagaimana dikehendaki oleh Pasal 143 ayat (2) huruf (a) KUHP. Demikian dalam dakwaan itu, juga telah menguraikan secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan termasuk uraian fakta-fakta perbuatan para terdakwa disandingkan dengan unsur-unsur pasal tindak pidananya.

Hakim juga memerintahkan jaksa menyiapkan berkas dalam melanjutkan kasusnya.

Tak terkecuali, untuk segera menyiapkan para saksinya yang siap untuk dihadirkan dalam persidangan. Dalam keterangan, majelis hakim menyatakan akan menggelar persidangan dengan cepat dan tepat. Makanya, menuju sidang cepat, maka proses persidangan nanti akan digelar 2 kali dalam sepekan. (gus/sri)

MENINDAKLANJUTI adanya transaksi narkoba di Terminal Kota Tegal, Kepolisian Sektor Sumur Panggang, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan menggelar pemeriksaan tes urine dan darah yang ditujukan terhadap para sopir bus yang ada di Terminal Kota Tegal, Kamis (22/1) kemarin. Hasilnya, 5 sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terpaksa diminta untuk tidak mengemudi (beroperasi) lantaran dari hasil pemeriksaan kesehatan terdapat hasil yang berbahaya.

Kapolsek Sumur Panggang Kompol Usup Sumanang SH mengatakan, bahwa upaya pemeriksaan kesehatan para awak angkutan umum ini, sengaja digelar dalam rangka memberikan rasa nyaman dan aman pada penumpang. ‘’Insya Allah, kegiatan seperti ini akan menjadi agenda yang rutin dan digelar secara acak,’’ terangnya.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan para sopir angkutan bus AKAP ini, didapat ada 5 sopir yang kondisi tubuhnya dinilai kurang fit. Makanya, 5 sopir itupun terpaksa dilarang untuk beroperasi menjalankan armadanya.

Usup mengungkapkan, selain memeriksa awak angkutan bus, pihaknya bersama de-

ngan anggotanya termasuk tim dari Terminal Tegal sendiri juga sempat memberikan pembinaan kepada para penumpang bus. Termasuk memberikan kewaspadaan para penumpang jika terdapat tindak kejahatan. ‘’Kegiatan ini juga sebagai upaya kami menjamin keselamatan para penumpang bus di Terminal Tegal aman dan bebas copet. Makanya, kami juga memberikan arahan kepada sejumlah awak bus di terminal untuk bisa cepat melaporkannya,’’ jelasnya.

Ditambahkan bahwa pemeriksaan para sopir, dengan memeriksa tekanan darah dan melakukan tes urine untuk memastikan para sopir berkendara dalam kondisi prima.

Jika hasil test kesehatan pengemudi menunjukkan ada gangguan seperti tensi terlalu rendah atau tinggi serta uji test urine. Bahkan ditemukan kandungan zat berbahaya, maka untuk sementara sopir diperintahkan beristirahat terlebih dahulu demi menghindari halhal yang tidak diinginkan dan setelah fit baru diperkenankan mengemudi lagi. ‘’Dan inilah program kami yang akan kami galakan ke depannya. Termasuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang. Serta memberikan jaminan keamanan bahwa di Terminal Tegal bebas copet,’’ pungkasnya. (gus/sri)

Tim Audit BPKP Periksa PPkom TPST AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

BACAKAN - Ketua majelis hakim Ratriningtias SH saat membacakan putusan sela bahwa sidang harus dilanjut.

Penangguhan Penahanan Ditolak UPAYA penangguhan penahanan yang dilakukan oleh pengacara dua terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik maupun penghinaan dengan terdakwa dua aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya Agus Slamet alias Guslam (LSM Humanis) dan Komarudin alias Udin (LSM Amuk), Kamis (22/1) kemarin, ditolak oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tegal. Penolakan penangguhan ini, membuat puluhan pengunjung riuh dan ramai.

Sebelumnya, pengacara dua terdakwa, Joko Restu SH, menyampaikan permohonan kepada ketua majelis hakim yang menangani perkara itu, Ratriningtias SH. Namun, majelis hakim belum bisa memberikan jawaban. Dengan alasan, belum melakukan musyawarah dengan rekan-rekan hakim lainnya.

Hingga kemarin, usai menggelar sidang putusan sela, majelis hakim menegaskan bahwa upaya penangguhan penahanan terhadap dua terdakwa, ditolak. Dengan alasan, pengajuan yang dilakukan oleh pengacara tidak mendasar.

Mendengar penolakan penangguhan penahanan, sekitar 70 pengunjung sidang baik dari keluarga, kerabat dua terdakwa, hingga mahasiswa spontanitas menyoraki majelis hakim. Tak terkecuali dengan suara yang tidak enak didengar membuat ruang si-

dang menjadi ramai.

Mendengar suara gaduh, majelis hakim pun mengingatkan kepada pengunjung sidang. (gus/sri)

SETELAH ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang memiliki nilai Rp 1,2 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) pekerjaan tersebut, BP, Kamis (22/1) kemarin, kembali dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri (kejari) Tegal. Selain itu, dua orang tim dari BPKP Semarang juga ikut melakukan pemeriksaan terhadap PNS tersebut.

Pantauan Radar di lapangan, sejak pukul 09.00 WIB, hingga pukul 11.30 WIB, pe-

meriksaan terhadap BP oleh jaksa dan tim dari BPKP tak kunjung rampung. Pemeriksaan BP juga dilakukan secara tertutup yang berada di lantai atas kantor Kejaksaan Negeri Tegal Jalan Kolonel Sugiono Tegal.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Tegal, Sunari SH saat dikonfirmasi membenarkan soal adanya pemeriksaan kembali terhadap salah satu tersangka kasus kasus TPST. ‘’Ya, BP saat ini memang sedang dilakukan pemeriksaan ulang oleh tim penyidik dan tim dari BPKP,’’ terangnya. (gus/sri)

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015

BARCELONA - Rekor butut Atletico Madrid era Diego Pablo Simeone ketika bersua Barcelona berlanjut. Lionel Messi lagi-lagi jadi mimpi buruk El Atleti.

Hanya saja, modal tipis El Barca dari leg I perempat-final Copa del Rey, di Estadio Nou Camp, Kamis (22/1) dinihari WIB. Justru bakal menjamin terjadinya duel sengit antara kedua kubu pada leg II yang berlangsung di Estadio Vicente Calderon, pekan depan.

Ya, sesumbar entrenador Atletico Madrid, Diego Simeone, yang mengaku telah mengetahui skema permainan Barcelona. Dan berjanji bakal tampil beda paska kalah 1-3 pada jornada ke-18 La Liga, di Nou Camp, 10 hari yang lalu.

Sedikit banyak terbukti kala mereka kembali menantang Barcelona di tempat yang sama, dalam leg I babak perem-

L AGA KL ASIK

ALL SPORTS Halaman 18

ALL SPORTS Halaman 19

17

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

Cari Algojo Baru SEDERET fakta terkait beberapa sepakan 12 pas terakhir Lionel Messi, menunjukkan dia kurang bisa diandalkan jadi algojo (gagal 4 kali dari 7 kesempatan terakhir jadi algojo penalti di semua kompetisi, baik klub dan Timnas Argentina).

Tugas berat buat Luis Enrique mencari eksekutor baru dalam timnya saat situasi ini kembali terjadi. Meski musim ini, El Barca jarang dapat hadiah penalti dari wasit. Berikut catatannya seperti dirangkum dalam angka.

2 4 6 13% 22

Kegagalan penalti King Leo kemarin, tercatat sebagai yang paling banyak (2 kali) saat menghadapi tim yang sama. Sebelumnya, dia juga gagal mengeksekusi penalti ke gawang El Atleti pada leg II Piala Super Spanyol 2013 (kena mistar gawang). Selama ini, hanya ada dua klub yang pernah merasakan dua kali kegagalan penalti Messi. Selain Atleti (1 membentur mistar gawang + 1 di tepis Jan Oblak), klub satunya lagi adalah Real Betis (1 off target + 1 digagalkan Antonio Adan).

Dari total 35 laga yang dilakoni Barcelona musim 2014/15 (termasuk 5 laga uji coba pra-musim). Mereka baru dihadiahi empat penalti oleh wasit. Yakni masing-masing sebuah, kala diimbangi Nice 1-1 (uji coba 03/08/14, eksekutor Xavi), 5-0 vs Elche (Copa del Rey 08/01/15, Messi), 4-0 vs Elche (Copa del Rey 15/01/15, Pedro) dan 1-0 vs Atletico (Copa del Rey 21/01/15, Messi). Rapornya 100 persen alias keempatnya sukses (1 diantaranya setelah ditepis kiper lawan).

Saat Barcelona dan Messi mencetak banyak gol ke gawang lawan dalam sebuah laga. Dari total 30 kali situasi tersebut dan ketika King Leo mencetak hat-trick, hanya 6 yang berasal dari penalti.

King Leo disebut tidak terlalu mengandalkan penalti untuk mengoleksi gol. Dari cacatan golnya bersama Barcelona sampai musim 2013/2014, total dia membukukan 243 gol di La Liga, dan hanya 32 yang berasal dari titik putih (13%). Di La Liga musim ini dia belum menjebol gawang lawan dari sepakan 12 pas. Hanya di Copa del Rey dia dapat kesempatan dua kali jadi eksekutor (1 sukses, 1 gagal).

Atletico Madrid kini jadi klub yang gawangnya paling sering dijebol Lionel Messi (22 gol) di berbagai kompetisi, melebihi Real Madrid dan Sevilla (masing-masing 21 gol).

Ogah Latih Real Madrid SIKAP anti Real Madrid tak hanya ditunjukkan fans Atletico Madrid. Namun, pelatih Atletico Diego Simeone ternyata juga alergi dengan klub rival sekota tersebut. Buktinya, Simeone sudah mengucapkan sumpah kalau dia tak akan mau melatih Real. Berapapun jumlah yang ditawarkan oleh Los Blancos, pria asal Argentina tersebut tidak akan menerimanya.

Pelatih berjuluk El Cholo tersebut menegaskan bahwa dia sangat respek dengan persaingan antara Atletico dan Real. Jadi, agar dia tidak akan mengkhianati rivalitas tersebut dengan menyeberang atau menjadi arsitek Real.

Selain Real, Simeone juga tak akan pernah mau menerima tawaran menangani timnas Brasil. Maklum, dia adalah mantan kapten Argentina yang selama ini menjadi rival klasik Brasil di pentas internasional.

“Apakah saya akan menjadi pelatih Real Madrid atau Brasil, jika ditawari kontrak terbaik yang tidak pernah bisa dibayangkan dengan dana tak terbatas? Tidak, saya tidak akan menerimanya. Saya akan mengucapkan selamat tinggal kepada uangnya,” ucap Simeone sebagaimana dilansir situs resmi FIFA. Simeone memang sangat potensial untuk menjadi pelatih Real di masa depan.

Bersama dia, pamor Atletico melesat sebagai salah satu klub top Spanyol di luar Real dan Barcelona.

Sejak melatih pada Desember 2011, Simeone sukses mempersembahkan lima gelar juara. Paling impresif adalah keberhasilan Los Rojiblancos meraih gelar Primera Division dan menembus final Liga Champions musim lalu.

Memang, sumpah itu bisa saja dilanggar. Sebab, banyak orang-orang yang terlibat dalam sepak bola lantas mendeklarasikan diri untuk sumpah setia kepada klub tertentu, namun kemudian melupakan janji tersebut.

Contohnya adalah Cesc Fabregas. Pemain asal Spanyol itu pernah mengatakan tidak akan membela Chelsea, musuh bebuyutan klub lamanya Arsenal. Namun musim panas lalu, Fabregas mendarat ke

TES PERTAMA VALDES

pat-final Copa del Rey 2014/ 15, Kamis (22/1) dinihari WIB. Tapi, Dewi Fortuna tampaknya masih menjauhi El Atleti.

Meski mampu menahan agresivitas El Barca hingga 84 menit, Diego Godin dkk takluk 01. Saat Barcelona mulai frustrasi akibat kesulitan menembus pertahanan tim tamu, yang ditandai dengan kartu kuning buat Luis Suarez dan Javier Mascherano. Juanfran malah membuat kesalahan saat dia menendang kaki Sergio Busquets di dalam kotak terlarang.

Wasit Jose Gonzalez pun menyatakan pelanggaran dan menunjuk titik putih pada menit ke-85. Maju sebagai eksekutor, sepakan Lionel Messi sempat diblok el portero nomor dua Atletico, Jan Oblak.

Namun bola yang masih berada di muka gawang berhasil dicocor lagi oleh King Leo ke

dalam gawang. Los Blaugrana (julukan Barcelona) akhirnya ungul 1-0.

Meski cuma menang tipis, ini jadi bekal bagus Barcelona untuk menjalani leg II di Vicente Calderon, markas Los Rojiblancos (julukan Atletico) Rabu (28/1) pekan depan. Dan pasukan besutan Luis Enrique siap datang ke sana guna mempertahankan keunggulan agregat. Sementara Simeone dan armadanya berkoar menjanjikan duel sengit guna berebut satu tiket lolos ke babak semifinal. ”Tim bertahan dengan baik dan kompak. Itu penting bagi kami untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Saya juga berterima kasih pada fans. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa mereka selalu ada untuk tim dan lapar akan gelar juara,” beber Enrique melalui situs resmi klub. (sbn/zul)

Gol Penalti Bikin Kecewa Skuad Atleti BAIK pelatih hingga seluruh pemain Atletico Madrid mengungkapkan hal serupa paska kekalahan 0-1 dari Barcelona, pada duel leg I babak perempat-final Copa del Rey 2014/15 di Estadio Nou Camp, Kamis (22/1) dinihari WIB. Intinya, El Atleti kecewa atas keputusan wasit memberi hadiah penalti buat El Barca. Los Rojiblancos juga yakin mampu membalikkan defisit agregat menjadi tiket lolos ke semifinal. ”Kami tampil berbeda ketimbang saat menghadapi mereka (Barcelona) di liga.

Namun kami dapat hasil yang buruk.

Tapi masih ada laga di (Vicente) Calderon, meski saya tahu itu akan sulit,” sesumbar Koke seusai laga seperti dilansir As. ”Saya tidak tahu (tentang penalti). Saya sudah bertanya pada Juanfran dan dia bilang tidak melanggar Busquets. Saya akan melihatnya lagi nanti di tayangan TV. Saat ini Barca unggul 1-0, tapi kami akan memberikan segalanya di leg II,” imbuhnya. ”Kami mencoba tidak membicarakan soal wasit. Saya maunya menang 4-0, tapi mereka (Barcelona) pun ingin begitu.

Tim ini sudah berkembang dalam bebe-

rapa laga terakhir, terutama dalam memberi tekanan dan lebih terkontrol di lapangan. Saya melihat ada peluang. Ini masih jadi persaingan yang terbuka, meski saya tahu leg II takkan mudah,” koar

Diego Simeone. (sbn/zul)

PROTES WASIT – Pemain Atletico Madrid memprotes keputusan wasit Jose Gonzalez yang member penalti untuk Barcelona.

ALEX CAPARROS/GETTY IMAGES

Diego Simeone

Stamford Bridge dari Barcelona untuk bermain dengan Chelsea.

Namun Simeone meyakinkan bahwa dia berbeda. Koneksinya dengan Atletico sudah dalam tataran cinta, bukan lagi masalah uang. Sebagai pemain, pria 44 tahun itu membela Atletico pada 1994 hingga 1997. Lantas berlanjut pada 2003 sampai 2005.

Meski begitu, Simeone tidak bisa menjamin bahwa Atletico adalah pelabuhan terakhirnya sebagai pelatih. Andaikata Argentina memberikan tawaran hebat, Simeone bisa saja menerimanya kapan saja. (nur/bas/zul)

18 ALL SPORT

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

DALAM ANGKA

1

The Red Devils hanya menelan 1 kekalahan dalam 13 laga kompetitif terakhir.

Satu-satunya kekalahan dialami saat menghadapi Southampton di Premier League, 11 Januari lalu.

2

Gelandang anyar Cambridge, Cameron McGeehan yang dipinjam dari Norwich City pekan lalu, memulai debutnya dengan sempurna lewat 2 gol yang dia sarangkan ke gawang Newport County di kompetisi League Two.

3

Cambridge United akan menghadapi Manchester United dengan moral tinggi berbekal kemenangan dalam 3 laga beruntun di berbagai kompetisi. Dalam tiga laga tersebut Cambridge melesakkan 7 gol dan hanya kebobolan 1 gol.

11

SIARAN LANGSUNG

Manchester United punya catatan positif dalam laga tandang di Premier League musim ini. Dari 11 laga tandang, MU hanya menelan 2 kekalahan yakni saat menghadapi tuan rumah Manchester City dan Leicester City.

CAMBRIDGE - Awal Januari lalu nama Victor Valdes resmi menjadi bagian dari skuad Manchester United. Namun, untuk menembus starting line up, Valdes butuh waktu yang lumayan lama. Setelah menanti dua pekan, penantian Valdes akan posisi nomor satu di United terjawab dini hari nanti.

Pasalnya, pertandingan babak keempat Piala FA menghadapi tuan rumah Cambridge United yang berlangsung di Abbey Stadium, Cambridge dini hari nanti kepercayaan dari pelatih Louis van Gaal untuk

Sabtu (24/1) pukul 02.55 WIB

posisi di bawah mistar disebut-sebut jatuh kepada mantan penjaga gawang Barcelona itu.

Jika memang benar Valdes menggeser posisi David De Gea sebagai starter, maka laga tersebut akan menjadi debut perdananya di Tanah Britania.

Dengan masuknya nama Valdes, semakin santer pula niatan United untuk melepas salah satu penjaga gawangnya dalam bursa transfer Januari ini.

Apalagi, kabar yang merebak, United akan melakukan

pertukaran antara De Gea dengan winger Real Madrid, Gareth Bale. Bisa jadi, pertaruhan meraih tiket ke babak kelima ajang Piala Liga itu tes kelayakan Valdes mengisi posisi rekan sekompatriotnya sebagai penjaga gawang utama Setan Merah.

Dalam pernyataannya, pelatih United, Louis van Gaal tidak bersedia membenarkan apa yang sudah dispekulasikan banyak pihak tentang posisi nomor 1 untuk Valdes.

“Media sungguh luar biasa bisa menafsirkan seperti itu.

Saya tidak mengatakan apapun tentang line up sampai sejam sebelum pertandingan,” ujarnya kepada MUTV. Apabila Valdes memang dipasang, maka akan menjadi handicap tersendiri. Pasalnya, dari sisi performanya selama ini, penjaga gawnag berusia 33 tahun tersebut kadang lemah saat mengantisipasi bola atas.

Sialnya, bola-bola atas diprediksi Van Gaal bisa menyulitkan barisan pertahanannya.

Dalam wawancaranya dengan Mirror, pelatih yang akrab dengan sapaan LvG tersebut mengakuinya sendiri.

TIGA LAGA TERAKHIR CAMBRIDGE 03/01/15 Piala FA

Cambridge United

2–1

Luton Town

10/01/15 League Two

Carlisle United

0–1

Cambridge United

17/01/15 League Two

Cambridge United

4–0

Newport County

TIGA LAGA TERAKHIR MAN UNITED 04/01/15 Piala FA

Yeovil Town

0–2

Manchester United

11/01/15 Premier League

Manchester United

0–1

Southampton

17/01/15 Premie r League

Queens Park Ranger

0–2

Manchester United

“Mereka bermain dengan bola-bola direct, bola-bola panjang, dan mempunyai lima atau enam pemain dengan tinggi badan lebih dari 190 sentimeter. Jadi, ini tantangan besar untuk pertahanan kami,” sebut pelatih berkebangsaan Belanda itu.

LvG menganggap pertandingan melawan Cambridge bukan momen yang mudah untuk dilewati. Itu juga didukung salah seorang pemainnya, Juan Mata. Hanya, dia meyakini tahun ini bisa menjadi tahunnya United menggondol satu trofi ke Old Traf-

ford, dan trofi Piala FA ini jadi harapannya.

Mata tentu ingin mengulangi pencapaiannya bersama Chelsea dua musim lalu saat bisa membawa pulang trofi Piala FA. “Turnamen ini adalah yang paling saya sukai, bukan hanya sekali saya mengatakannya, tapi sudah berkalikali. Saya beruntung bisa meraih Piala FA di tahun pertama di Inggris, saya harap tahun ini demikian,” tuturnya.

Pertemuan kali ini menjadi yang kali pertama sejak 1991 silam. Dari statistik, Cambrid-

ge, belum pernah menang atas United. Akan tetapi, pelatih Richard Money meminta seluruh pendukungnya tidak berjalan menunduk terlebih dahulu ketika memasuki Abbey Stadium.

Sebaliknya, dia meminta kepercayaan penuh diberikan kepada skuadnya. “Saya harap semua fans datang dengan optimisme tinggi untuk Cambridge.

Percayalah, kami bisa mengalahkan tim sekelas United, besok akan menjadi satud ari seribu hari terindah,” klaimnya kepada Reuters. (ren/zul)

Sihir Fans Tidur Pinggir Jalan

Laurence Griffiths/Getty Images

KLUB TAJIR – Keberhasilan Real Madrid meraih tropi Liga Champions ke-10 membuat pundi-pundi klub bertambah.

Real Madrid, Klub Terkaya Dunia MADRID - Real Madrid tidak hanya meraih La Decima atas keberhasilan mereka menjuarai Liga Champions ke10 musim lalu. Dalam sepuluh tahun terakhir, Real juga konsisten menjadi tim terkaya di dunia.

Berdasarkan daftar yang dirilis firma keuangan asal Inggris yang berbasis di New York, Amerika Serikat, Deloitte, Real meraup pendapatan mencapai 549,5 juta Euro (Rp 7,9 triliun) musim lalu.

Los Blancos mengalami peningkatan pendapatan 30,6 juta Euro (Rp 443,7 miliar) dibandingkan musim 2012-2013. Uang tersebut 8 persen berasal dari hak siar televisi. Sementara sembilan persen pemasukan dari sek-

tor komersial lainnya.

Manchester United, menempati posisi kedua di belakang Real Madrid.

Meski menempati posisi terendah dalam kiprahnya di Premier League, United mampu menyalip Barcelona yang pada daftar sebelumnya menjadi runner-up.

Setan Merah meraup pemasukan 518 juta euro (Rp 7,5 triliun) musim lalu. Sementara itu, Bayern Muenchen dan Barcelona berada di ranking ketiga dan keempat, dengan pemasukan masing-masing 487,5 juta Euro (Rp 7,068 triliun) dan 484,6 juta (Rp 7,026 triliun).

Dari daftar 10 besar, tim-tim Premier League sangat mendominasi. Ada lima

tim kasta teratas liga Inggris yang masuk list teratas. Selain United, ada pula Manchester City (peringkat enam), Chelsea (tujuh), Arsenal (delapan), dan Liverpool (sembilan) Hak siar televisi adalah faktor terbesar untuk mengerek pendapatan tim-tim Premier League. Delapan klub Premier League yang masuk top 20 tim terkaya dunia, total mengumpulkan 1,1 miliar Euro (Rp 15,9 triliun) dari hak siar televisi.

“Deal baru yang didapatkan tim-tim Premier League membuat pendapatan mereka meningkat sangat signifikan,” ucap Austin Houlihan, senior manager Deloitte sebagaimana dilansir ESPN. (nur/bas/zul)

PERTEMUAN Cambridge United dan Manchester United pada babak keempat Piala FA dini hari nanti bagaikan pertarungan David dan Goliath. Pasalnya, posisi kedua klub ini terpisah 75 peringkat jauhnya. Dan, Cambridge berada tiga kasta lebih rendah di bawah Manchester United.

Tidak heran, fans Cambridge United sangat antusias menyambut laga yang berlangsung di stadion kebanggaan mereka, Abbey Stadium. Begitu antusiasnya, mereka sampai rela melakukan apapun untuk berburu tiket demi mendapatkan satu tempat di atas tribun stadion berkapasitas 8 ribu tempat duduk itu.

Bahkan, seperti yang diberitakan di Cambridge News, para pendukung Cambridge itu sampai tidur di pinggir jalan untuk mendapatkan tiket terakhir pertandingan itu. Sebab, hingga H-1 sebelum pertandingan, hanya tersisa 230 lembar tiket yang akan dijual pada Jumat pagi waktu setempat.

Para pendukung Cambridge tersebut menunggu waktu dibukanya loket dengan terbagi dalam beberapa kelompok kecil. Mereka tidur bersama kelompoknya masingmasing di luar stadion, di pinggiran Newmarket Road. Mereka hanya berlindung dari sleeping bag yang mereka ba-

Julian Finney/Getty Images

SEJARAH KLUB – Fans Cambridge United sudah memadati Abbey Stadium untuk mendukung tim kesayangannya.

wa. Mereka juga harus bersiap dengan suhu 0 derajat pada pagi hari.

Nathan Howleson dan Reece Jolly menjadi orang yang beruntung mendapatkan tiket sebelum kehabisan. Usaha keduanya untuk mendapatkan tiket lumayan berliku.

Mereka harus memantau penjualan tiket pertandingan melalui akun jejaring social miliknya, Facebook dan Twitter.

Alasannya sederhana, kepercayaan mereka akan terjadi keajaiban di Abbey Stadium-lah yang memotivasi

semangat mereka berburu tiket hingga lembaran terakhir.

“Cambridge selalu menjadi bagian penting bagi kami, dan saya pikir untuk pertandingan nanti mereka (Cambridge, Red) akan menang,” klaim Nathan.

Bos Cambridge, Dave Dogget menegaskan tiket untuk pertandingan telah habis terjual. Dia menolak anggapan jika tiket pertandingan habis sudah dibeli oleh para pendukung Setan Merah. “Memang ada fans United di stadion,” cetusnya. (ren/zul)

ALL SPORTS 19

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015 website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

LAGA KLASIK

Semifinal SCM Cup 2015

MALANG - Laga klasik rivalitas sepakbola Surabaya dan Malang akan tersaji di semifinal Turnamen SCM Cup, Ahad nanti (25/1). Kemenangan 3-1 Arema Cronus atas

Persipura Jayapura di Kanjuruhan, kemarin membuat Arema duduk di puncak klasemen grup B dengan poin sempurna, sembilan. Otomatis, Arema akan menantang Persebaya Surabaya yang jadi runner-up grup A. “Melawan Persebaya saya pikir tak ada

masalah, saya harap anak-anak bisa langsung segera bugar. Saya kira kesempatan yang bagus untuk bisa lawan Persebaya di semifinal,” ucap Pelatih Arema, Suharno.

Sementara itu pelatih Persebaya, Ibnu Grahan memilih merendah. “Kami ini un-

Mutiara Hitam Tersingkir SFC Masih Butuh Tuah Agus Salim MALANG - Arema Cronus memenuhi janjinya tidak akan memberikan kemenangan buat Persipura Jayapura. Pada laga terakhir babak penyisian Grup B SCM Cup di Stadion Kanjurahan, Malang kemarin, Singo Edan menundukkan Mutiara Hitam dengan skor telak 4-1.

Dengan begitu, Arema melaju ke babak semifinal dengan status juara grup B dengan poin sempuran (9 poin). Sedangkan bagi Persipura, kekalahan dari Arema mengubur mimpi mereka menambah koleksi trofi juara sebelum memasuki kompetisi.

Ya, Persipura dipastikan tak lolos ke babak semifinal. Tim yang akan mendampingi Arema dari Grup B, yakni Persela Lamongan. Meski kedua tim samasama mengoleksi tiga poin (belum termasuk hasil pertandingan Persela versus Mitra Kukar), namun Laskar Joko Tingkirjulukan Persela-unggul head to head (10) dengan Persipura.

Persipura memang harus bisa memenangkan pertandingan lawan Arema.

Minimal, Boaz Solossa dkk harus meraih satu poin dan berharap Persela takluk dari Mitra Kukar. Tapi sayang, Mutiara Hitam yang sempat mencetak gol lebih dulu harus mengakui ketangguhan Singo Edan.

Sementara itu Sriwijaya FC (SFC) merasa mendapat tuah dari Stadion H Agus Salim, Padang. Ya, selama tampil di ajang Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 yang digelar Stadion H Agus Salim, tim berjuluk Laskar Wong Kito tak pernah terkalahkan.

Dari tiga laga yang dilakoni, tim besutan Benny Dollo meraih dua kemenangan dan sekali bermain imbang. Alhasil, dengan raihan 7 poin, SFC lolos ke babak semifinal SCM Cup dengan status juara Grup A. Namun, SFC dipastikan tidak bisa mendapat tuah Stadion H Agus Salim lagi.

Pasalnya, babak semifinal dan final SCM Cup tidak akan digelar di stadion tersebut.

Panitian SCM Cup memutuskan memin-

Farid Fandi/Jawa Pos

PULANG – Boaz Salossa dkk gagal melaju ke babak Semifinal SCM 2015.

dah venue babak semifinal dan final ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

“Setelah mendapat kabar dari panitia, terkait kemungkinan besar semifinal di Palembang, maka tim akan langsung pulang ke Palembang besok pagi,” kata Sekretaris Tim SFC Achmad Haris.

Sementara Head Coach SFC Benny Dollo terlihat gamang menanggapi kabar pemindahan venue babak semifinal dan final SCM Cup. Sebenarnya, Bendolpanggilan akrab Benny Dollo-berharap babak semifinal tetap digelar di Stadion H Agus Salim, mengingat Asri Akbar dkk sudah beradaptasi dengan lapangan dimaksud. (sis/adi)

derdog, Arema adalah tim mapan, tiga pemain asing mereka berkualitas semua, sedangkan kualitas pemain lokal di sana ada Ferry Aman Saragih dan Noviandani. Melawan Arema kami hanya andalkan fighting spirit pemain saja,” ucap Ibnu.

Dalam laga Arema kontra Persipura kemarin. Kelelahan fisik yang melanda anak asuhnya, membuat Pelatih Arema Cronus, Suharno merombak starting line up tak sama seperti saat melawan Mitra Kukar. Setidaknya ada empat pemain baru yang dipasang sejak menit-menit awal. Mereka adalah Suroso, I Gede Sukadana, Arif Suyono dan Dendi Santoso.

Kehadiran I Gede Sukadana otomatis membuat Arema memakai dua gelandang bertipikal bertahan menemani Ferry Aman Saragih. Sedangkan pada lini depan kehadiran Dendy dan Arif “Keceng” menjadikan barisan gedor Arema hanya diisi Yao Rudy, mengingat Dendy dan Arif lebih ke tipikal gelandang. Dengan menumpuk barisan di lini tengah nyatanya Arema tertinggal lebih dulu lewat gol yang dilesakan Boaz Saloassa pada menit enam.

Pada laga ini, Persipura merombak formasi menjadi 4-42, dengan menduetkan Boaz dengan pemain muda Ricky Kayame dan mendorong Ian Louis Kabes mundur ke tengah. Skema ini cukup efektif sehingga memancing fullback kiri Adrema, Alfarisi overlapp.

Lewat serangan balik, Kabes berhasil beradu lari dengan Alfarizi sebelum mengirim umpan cross pada Boaz yang mengkonversinya menjadi

gol.

Persipura yang keasyikan menyerang dari kanan kena batunya. Menit 17, Hendro Siswanto mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Lewat sebuah skema serangan balik, fullback kanan Tinus Pae yang mestinya menjaga Hendro, malah membiarkannya menyerebot umpan datar Yao Rudy dari sayap kiri.

Menit 31, Arif Suyono ditarik keluar karena cedera, Suharno memilih Ahmad Noviandani untuk menggantikannya. Masuknya Dani membuat Arema semakin banyak peluang. Ada empat peluang emas yang mesti bisa dijadikan gol.

Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua,

JPNN

Evan Dimas (kanan) dkk akan menantang A Noviandani (kiri) pada laga Semifinal SCM Cup 2015.

Persipura memasukan Ferinando Pahabol. Masuknya Pahabol langsung disikapi Suharno dengan menarik Suroso dan memasukan Purwaka Yudi pada posisi centerback. Skema Arema yang memilih bersabar dan memanfaatkan serangan balik membuahkan hasil. Menit 60, Yao Rudy membuat Arema unggul

2-1. Umpan segitiga cantik antara I Gede Sukadana, Dendy Santoso dan Yao Rudy membuat bingung lini belakang Persipura.

Menit 63, Persipura meski bermain 10 orang setelah Imanuel Wanggai dikartu merah wasit akibat mengejar-ngejar hendak membogem Noviandani. Seolah tak takut, pelatih

Oswaldo Lessa malah memasukan Zulham Zamrum, dominasi serangan pun terjadi. Keputusan ini meski dibayar mahal, menit 83, I Gede Sukadana memperbesar keunggulan jadi 3-1. Menit 90, Sengbah Kennedy membuat Persipura kalah telak 4-1. Skor ini bertahan hingga laga usai. (wam/adi)

Perketat Proliga Dengan ITC dan Kitas Pertamina Energi Incar Gelar Ganda JAKARTA - Proliga 2015 diprediksi bakal semakin seru dengan dukungan penampilan pemain asing di setiap klub peserta. Apalagi tahun ini pihak penyelenggara Proliga memastikan untuk menertibkan ITC (International Transfer Contract) dan Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara) untuk setiap pemain asing yang mengikuti ajang tahunan ini.

Hanny S Surkatti, Direktur Proliga menegaskan, pihaknya menginginkan perbaikan dari tahun ke tahun. “Untuk itu dalam ajang tahun ini kami memastikan agar setiap pemain asing sudah clear status ITC dan Kitas-nya sebelum putaran pertama pada 6 Februari,” terangnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Proliga 2015 ini diharapkan Hanny lebih tertib secara administrasi. Sebab, di Proliga 2014 lalu, jika ITC dan Kitas pemain asing yang belum selesai mereka tetap boleh bermain sembari menunggu menyelesaikan urusan tersebut. “Kami ingin membuat ajang tahun ini bisa menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya,” tegasnya.

Dalam edisi kali ini, Proliga mendapatkan dukungan sponsor baru, yakni perusahaan BUMN, Pertamina. Kerja sama berlangsung selama dua tahun kompetisi yang mendukung penuh gelaran Proliga 2015. Hal ini disampaikan, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang. Menurutnya, gairah kompetisi olah-

JPNN

PEMAIN ASING - Penyelenggara Proliga 2015 memperketat keberadaan pemain asing melalui ITC dan Kitas.

raga, khususnya bola voli masih menjadi perhatian Pertamina sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia.

“Kami akhirnya menjadi sponsor bagi Proliga, di mana kami juga ambil bagian dengan menurunkan dua tim putra dan putri seperti tahun lalu,” terang Bambang. Proliga 2015 diikuti lima klub putra, antara lain, Pertamina Energi, Surabaya Samator, Jakarta Electric PLN, Jakarta BNI 46, dan Palembang Bank Sumsel Babel. Satu klub lainnya, Solo Bank Jateng musim ini tidak ambil bagian.

Di sektor putri, ada tujuh klub yang akan meramaikan persaingan yang bakal terjadi nanti. Pertamina Energi yang menjadi juara musim lalu akan mendapatkan tantangan besar dari enam klub lainnya seperti, Jakarta Popsivo PGN, Jakarta Electric PLN, Manokwari Valeria Papua Barat, Jakarta BNI 46. Gresik Petrokimia, dan Jakarta Bank DKI. Tim putra Pertamina Energi

yang diwakili kapten mereka Ayip Rizal menyatakan bahwa

dirinya ingin memberikan klubnya gelar di edisi 2015 nanti. Bersama kapten tim putri mereka, Amalia Fajrina Nabila, Ayip cukup optimistis bisa meraih hasil terbaik dalam tahun ini.

“Sepeti halnya kehidupan yang harus maju ke depan, kami musim lalu jadi runnerup, tahun ini kami juga ingin maju, dengan menjadi juara,” tegasnya.

Proliga 2015 ini juga menjadi ajang seleksi timnas untuk ajang SEA Games 2015 di Singapura nanti. Meskipun TC sudah berjalan, seleksi masih akan terus dilakukan dalam Proliga kali ini. “Kami jadikan ajang ini untuk memperoleh pemain terbaik untuk SEA GAMes di Singapura. (nap/adi)

23

JUMAT, 23 JANUARI 2015

Lebih Hidup

dengan Musik MUSIK menjadi kegemaran bagi sebagian besar masyarakat sejak dahulu hingga sekarang. Banyaknya genre musik juga menambah hingar bingar blantika musik yang semuanya disesuaikan dengan selera masing-masing.

Demikian pula yang dialami oleh Dian Ekawati atau biasa disapa Dian. Pemilik Dian Musik tersebut mengaku sangat senang dengan musik sejak duduk di bangku SMP. Tetapi, dia tidak fanatik dengan satu jenis musik saja, asalkan enak didengarkan maka akan dia putar berulang-ulang. Musik, katanya, banyak membawa kenangan dalam berbagai peristiwa. Saat sedih misalnya, maka lebih cocok dengan musik yang melankonis seperti pop.

Sebaliknya, saat dalam kondisi senang, akan lebih pas jika men d e n g a r k a n m u sik yang lebih

keras seperti rock atau pop alternatif. Lain halnya dengan mereka yang suka joged, maka lebih tepat dengan iringan musik dangdut.

Sementara musik modern yang dibawakan secara live oleh DJ lebih banyak digemari

mereka yang suka dugem.

“Ini baru sebagian karena masih banyak jenis musik yang bisa membuat suasana menjadi lebih hidup,” ujarnya.

Pertemuannya dengan Dwi Marto yang sekarang menjadi suaminya, lanjut dia, juga berawal dari hobi yang sama, yaitu musik. Dari hobi keduanya, akhirnya mereka memberanikan diri membuka studio musik meskipun tidak terlalu besar. Selain itu, berbagai koleksi kaset pita, CD, VCD/DVD juga dia

miliki dari beberapa jenis musik yang dimainkan penyanyi atau group dalam maupun luar negeri. Dia juga melengkapi rumahnya dengan beberapa audio sound system untuk memuaskan hasratnya mendengarkan musik dalam kualitas yang lebih baik. Bahkan, dia juga mulai menularkan hobinya kepada kedua anaknya yang sekarang masih berusia 6 dan 4 tahun.

Baginya, musik adalah sebuah ekspresi yang bisa membangkitkan kreativitas bagi mereka yang mendengarkan dengan hati, bukan sekedar melintas sejenak di telinga.

“Musik mampu memberikan banyak kenangan dan musik juga yang selalu menemani hari-harinya sekeluarga,” terangnya. (gun/ ela)

Panjang Umur dengan Sarapan APAKAH Anda termasuk orang yang sering meninggalkan sarapan pagi? Jika ya, maka hal tersebut patut Anda pertimbangkan kembali. Hal ini dikarenakan sarapan pagi memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh anda.

Sekelompok peneliti Har vard baru-baru ini melihat catatan kesehatan hampir 27.000 orang yang berusia 45 tahun hingga 82 tahun saat penelitian dimulai. Apa yang mereka temukan adalah bahwa mereka yang melewatkan sarapan adalah 27 persen lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung atau meninggal akibat penyakit jantung koroner.

Orang-orang yang melewatkan sarapan biasanya mereka yang masih single, perokok, bekerja penuh waktu, alkoholik yang tidak begitu aktif secara fisik daripada mereka yang suka sarapan pagi.

Jadi mengapa serangan jantung menyerang mereka yang menunda sarapan?

Menunda sarapan bisa menyebabkan peningkatan diastolik dan tekanan darah sistolik, konsentrasi darah insulin, trigliserida, asam lemak bebas dan LDLkolesterol dan penurunan konsentrasi darah HDLkolesterol, yang semuanya membuat anda lebih beresiko terkena masalah jantung kronis .

“Tubuh kita perlu makan

makanan secara teratur untuk mempertahankan tingkat lipid darah seperti kolesterol, hormon seperti insulin dan tekanan darah normal,” kata para peneliti, seperti dikutip dari laman Care2, Kamis (22/1).

Nah, sebaiknya Anda jangan menunda sarapan lagi. Sarapan yang sehat dengan biji-bijian dan buahbuahan segar daripada sarapan sarat dengan makanan olahan dan gula. (fny/ jpnn/ela)

Pendidikan Gizi Cegah Kambuhnya Kanker Payudara

BIODATA Nama TTL Suami Anak

Dian Ekawati

Hobi

: : : :

Dian Ekawati Jakarta, 18 Juni 1979 Dwi Marto - Keysha Paramitha -Kevin Yudhistira

: Mendengarkan musik, bermain musik, koleki album musisi dalam dan luar negeri.

PENDIDIKAN gizi yang difokuskan dalam pengurangan konsumsi daging merah dan peningkatan asupan buah serta sayuran ternyata bisa membantu mengurangi kambuhnya kanker payudara. Dalam penelitian kecil yang dilakukan Universitas Federal Santa Catarina, Brasil, sebanyak 18 pasien kanker payudara (kelompok intervensi) dididik selama 12 bulan pada nutrisi yang tepat. Sementara, kelompok kontrol untuk 75 pasien tidak menerima pendidikan apapun.

Para pasien pada kelompok intervensi mengonsumsi daging merah 50 persen lebih banyak dari kelompok kontrol. Hasilnya, kelompok kontrol ternyata memiliki badan dua kali lebih besar dan tiga kali lebih tinggi dari index massa tubuh (BMI).

Peningkatan berat badan dan konsumsi daging merah serta olahan telah dikaitkan dengan peningkatan stres ok-

sidatif yang terbukti memengaruhi peningkatan tumbuhnya sel kanker.

“Meskipun ukuran sampel ini kecil dan data dikumpulkan pada waktu yang berbeda, penelitian ini memberikan bukti bahwa wanita yang men-

jalani pengobatan kanker payudara mungkin mendapat manfaat dari pemantauan gizi langsung, individual dan rinci,” terang penulis utama Cecilia C. Schiavon, seperti dilansir laman Fox News. (fny/ jpnn/ela).

Ingin Otak Cerdas? Konsumsi Makanan di Bawah Ini...

OTAK dan makanan memang hal yang saling bertalian erat. Mengonsumsi makanan yang tepat bisa meningkatkan kinerja otak. Namun, faktor gaya hidup bisa memengaruhi kinerja otak. Nah, berikut beberapa makanan yang layak dikonsumsi agar otak Anda lebih oke.

1. Blueberry “Banyak jenis berry mengandung antioksidan dan senyawa lain yang melawan peradangan. Blueberry khususnya dapat meningkatkan

pembelajaran dan daya ingat,” kata peneliti Barnard, seperti dilansir laman Yahoo Health, Rabu (21/1).

2. Anggur Dalam sebuah penelitian kecil, para peneliti dari University of Cincinnati memberikan jus anggur Concord pada orang-orang dengan gangguan kognitif ringan. Mereka menemukan bahwa anggur dapat meningkatkan kemampuan belajar. Selain itu, anggur memiliki efek sederhana pada memori jangka pendek.

3. Ubi Jalar Ubi jalar yang mengandung beta-karoten adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi otak. Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer menemukan bahwa karotenoid bersama dengan vitamin C dapat menangkal demensia.

4. Cocoa Powder Cocoa powder mengandung antioksidan kuat yang disebut flavanols yang menjaga pembuluh darah fleksibel. Selain itu, cocoa powder juga membantu meningkatkan aliran darah yang menjaga otak tetap sehat. Plus, sentakan kecil kafein membantu melebarkan pembuluh darah, memberikan darah oksigen ke sel-sel otak Anda dengan cepat.

5. Salmon Ikan seperti sarden, teri dan

salmon mengandung asam omega-3 dan lemak esensial, yang bisa memengaruhi fungsi otak, meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak dan menjaga kesehatan otak.

6. Almond Almond kaya akan vitamin E yang merupakan bagian penting dari perisai antioksidan Anda.

7. Bayam Sayuran sumber terbaik vitamin E dan folat. Sayuran juga mengandung vitamin B6 dan B12. Senyawa ini memecahkan kadar homosisten yang menyebabkan lupa dan Alzheimer. Bayam ternyata baik untuk anak dan dewasa. Sebab, sayuran tersebut mengandung senyawa vitamin yang sangat diperlukan otak. (fny/jpnn/ela)

Almond

Bayam

website: radartegal.com, epaper: epaper.radartegal.com

RADAR TEGAL JUMAT, 23 JANUARI 2015

24

Ratusan Siswa Digembleng SMK Dinamika Kota Tegal

Nama Kegiatan : Outdoor Homeschooling ABC’D Tempat : Kantor Radar Tegal Hari/Tanggal : Jumat,23 Januari 2015 Waktu : 09.00- 10.30 WIB

Penemu Televisi PADA tahun 1884, Paul Nipkow mendaftarkan paten atas sebuah perangkat yang melibatkan konversi gambar ke dalam rangkaian garis. Garisgaris ini terdiri dari titik intensitas cahaya yang berbeda. Garis-garis ini dikirim menggunakan gelombang elektromagnetik dengan intensitas dan frekuensi yang berbeda. Selanjutnya, garis2 ini akan dikonversi menjadi arus frekuensi dan intensitas yang berbeda. Pada tahun 1934, Vladimir Kosma Zworykin menemukan iconoscope. Di dalamnya gambar yang akan ditransmisikan diproyeksikan pada layar sel foto-listrik di dasar tabung katoda. Dengan dampak cahaya, setiap sel yang kehilangan elektron dan arus induksi memperoleh intensitas sesuai dengan tingkat kecerahan dari sel dan merilis sinyal video selama pemindaian. (*/ima)

TEGAL - Upaya membentuk karakter dan kedisiplinan siswa terus dilakukan SMK Dinamika Kota Tegal. Kemarin (22/1), sebanyak 400-an siswa kelas X dan XI digembleng jajaran Polsek Tegal Selatan.

Kapolsek Tegal Selatan Kompol Siringoringo turun langsung untuk memberikan materi pembinaan yang dilaksanakan di aula SMK yang memiliki 4 program studi itu. Materi utama yang disampaikan ihwal penyalahgunaan narkoba dan tawuran antar pelajar.

“Usia remaja sangat rawan akan penyalahgunaan narkoba dan tawuran. Karena itu, pembinaan kali ini lebih ditekankan kepada materi dimaksud, selain pembinaan kedisiplinan,” katanya usai memberikan pembinaan.

Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Kapolsek untuk

ADI MULYADI/RATEG

ADI MULYADI/RATEG

PEMBINAAN - Siswa SMK Dinamika tengah diuji ketangkasannya saat pembinaan di Zipur Slawi Kabupaten Tegal.

BENTUK KEDISIPLINAN - Siswa SMK Dinamika sedang digembleng anggota Zipur Slawi untuk membentuk kedisiplinan.

mensosialisasikan rekrutmen anggota Polri 2015 yang rencananya dibuka Mei mendatang.

“Ini kesempatan bagi pelajar yang berminat menjadi anggota Polri”.

Sementara, Kepala SMK Dinamika Suharso SPd MM menuturkan, pembinaan terhadap siswa rutin dilakukan sekolahnya. Selain menggandeng jajaran kepolisian, juga bekerjasama

dengan TNI. Tujuannya untuk mengantisipasi tindak kenakalan remaja serta menyiapkan mental siswa untuk masuk dunia industri.

“Pembinaan untuk memben-

SMP Negeri 3 Slawi

Salurkan Bakat dan Minat Siswa Lewat Karate

SITI MAFTUKHAH/RADAR PEMALANG

LATIHAN - Rudianto S Pd saat melatih siswa SMA PGRI 3 Randudongkal bersiap tampil dalam pelaksanaan HUT Kab. Pemalang.

YERRY NOVEL/RADAR SLAWI

SMA PGRI 3 Randudongkal

MOTIVASI - Kepala SMK NU 1 Slawi Ali Saefudin bersama narasumber memberikan motivasi kepada siswa.

Ikut Andil Meriahkan HUT Pemalang

SMK NU 1 Slawi

RANDUDONGKAL - Dalam rangka untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pemalang yang ke-440, SMA PGRI 3 Randudongkal Kabupaten Pemalang ikut andil dalam kegiatan tersebut dengan menampilkan seni budaya Ebeg.

Menurut Kepala SMA PGRI 3 Randudongkal Drs Heny Gunanto M Si, sekolah akan berpartisipasi untuk memeriahkan HUT Kabupaten Pemalang yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2015 nanti. Pihaknya telah melakukan persiapan sejak awal, dengan menampilkan hasil karya anak didik yaitu seni budaya Ebeg dan Batik Karnival. Para siswa membuat sendiri mulai dari Ebeg hingga perlengkapannya serta mendesain pakaian batik sendiri. Dengan inovasi menarik agar memberikan penampilan dan hasil karya terbaik nanti. (maf/ima)

tuk karakter dan kedisiplinan siswa. Dengan begitu, nantinya mereka sudah mempunyai bekal ketika terjun ke dunia industri nasional ataupun internasional,” ungkapnya. (adi/ima)

Motivasi Siswa Jelang Unas 2015 SLAWI - Menjelang Ujian Nasional (Unas) 2015, ratusan siswa SMK Nahdlatul Ulama (NU) 1 Slawi dimotivasi.

Motivasi yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa ini, dilakukan di Gedung NU Slawi, kemarin. Dalam kegiatan itu, pihak sekolah menghadirkan narasumber dari Jakarta.

“Ini kegiatan rutin sekolah kami setiap menjelang UN,” kata Kepala SMK NU 1 Slawi Ali Saefudin.

Dalam kegiatan itu, pihaknya juga bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi swasta. Ali berharap, ke-

giatan tersebut dapat menuai hasil maksimal. Seperti tahun-tahun sebelumnya, siswanya dapat lulus 100 persen dengan mengantongi nilai yang memuaskan.

“Setiap tahun sekolah kami selalu meluluskan siswa 100 persen,” ujarnya.

Ali mengungkapkan, saat ini jumlah siswa kelas 12 sebanyak 340 anak.

Setiap menjelang UN, pihaknya tidak hanya memberikan motivasi untuk menumbuhkan otak kiri, tapi juga melakukan doa bersama atau istighotsah dan memberikan pelajaran

tambahan setiap hari.

“Setiap jam dua siang sampai jam lima sore, siswa kami beri pelajaran tambahan,” ungkapnya.

Lebih jauh Ali menambahkan, alumni siswanya tahun 2014 kemarin, 83 persen sudah bekerja. Sedangkan sisanya, ada yang melanjutkan studi dan usaha sendiri. Adapun, dari 83 persen itu, sambung Ali, sebagian terserap di dunia industri di wilayah regional, nasional dan internasional.

“Mereka ada yang bekerja di Malaysia dan beberapa kota besar lainnya,” pungkasnya. (yer/ima)

SLAWI - Kegiatan ekstrakurikuler berguna untuk pengembangan hobi, minat dan bakat siswa pada hal tertentu. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan satu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih positif dan menghindarkan para siswa dari kegiatan negatif. Seperti di SMP Negeri 3 Slawi. Salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang banyak diminati siswa adalah ekstrakurikuler dalam bidang seni bela diri yaitu karate.

Siswa sekolah ini mengikuti kegiatan karate setiap Kamis (22/1). Menurut salah seorang guru, Muslimin SPd, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat para siswa serta menumbuhkan cinta budaya akan seni bela diri itu sendiri.

“Seni bela diri ini cukup diminati para siswa.

Selain karate, masih ada lagi olah raga lainnya, kesenian, keterampilan dan pengetahuan.

Untuk hari Selasa dan Kamis, semua ekstra,” imbuhnya.

Siswa yang dilatih Purbo Wasiso, anggota Polsek serta dari persatuan karate ranting cabang Tegal ini berjumlah kurang lebih 30 siswa. Untuk mempersiapkan Popda Karate Jateng, dia biasanya melatih hanya satu minggu dua kali. (ard/ima)

ARIF RIZA DZULFIAN/RADAR SLAWI

LATIHAN KARATE - Siswa mengikuti latihan ekskul karate di sekolahnya.