Radar Tegal 21 Sept 2011

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,-

RABU, 21 SEPTEMBER 2011

Miranda Kembali Diperiksa KPK INDEKS Jurnalis Pantura Demo Disdik HAL. METROPOLIS

Bupati Restui Pemilihan Wabup HAL. RADAR BREBES

Sumur Artesis Mangkrak HAL. PEMALANG

Tetep Favoritkan Alat Transportasi Darat HAL. XPRESI INDRA HARDI/RM

APA MANING...

DIPERIKSA KPK - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltoem seusai menjalani pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/09).

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut keterlibatan tersangka kasus suap cek perjalanan (traveler cheque) Nunun Nurbaetie Daradjatun. Kemarin (20/9), untuk kesekian kalinya penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom. Dalam pemeriksaan tersebut, Miranda mengaku sudah bertahun-tahun tidak menjalin kontak dengan Nunun.

“Sudah bertahun-tahun lalu, saya tidak komunikasi dengan dia (Nunun). Sudah tidak pernah,” ujar Miranda usai menjalani pemeriksaan, kemarin.

Miranda menuturkan dirinya dicerca empat pertanyaan oleh penyidik KPK. Pertanyaan-pertanyaan tersebut seputar hubungannya dengan istri Mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut. ke hal 19 kol 1

Ada Nazar di Proyek E-KTP Kemendagri Siap Tuntut Balik KLPS

TEDY KROEN/RAKYAT MERDEKA

PENGHORMATAN TERAKHIR - Presiden SBY bersama ibu Negara Ny Ani Yudhoyono berdoa di depan jenazah Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, Sutjipto yang akan disemayamkan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/9), pada upacara penghormatan terakhir, sebelum dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Usai Golf, Anggota DPR Demokrat Meninggal JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat kehilangan salah satu anggotanya di Senayan.

Sutjipto. anggota Komisi II, kemarin (20/9), meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

Politisi berlatarbelakang notaris itu dilarikan ke rumah sakit, pada 18 September 2011, setelah diduga terkena serangan jantung, sepulang dari bermain golf. “Mungkin kelelahan, tiba-tiba saja jatuh dan sempat muntah-muntah,” ujar Ketua Fraksi PD Jafar Hafsah, di Jakarta, kemarin.

Jafar mengungkapkan, hingga Jumat (16/9) malam, bapak tiga anak itu masih mengikuti agenda DPR hingga larut malam. Yaitu, rapat membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian dan Lembaga (RKAKL) di Hotel ke hal 19 kol 5

SEMOK

Agnes Monica Masuk Nominasi MTV Europe JAKARTA Satu prestasi lagi ditorehkan penyanyi multitalenta Agnes Monica.

Dia masuk dalam nominasi MTV Europe Music Awards (EMA) 2011. Dalam daftar nominasi yang dirilis pada Senin lalu (19/9) di situs MTV EMA, pelantun Paralyzed tersebut masuk dalam kategori Worldwide Act Asia Pacific Nominees. Dia bersanding dengan Big Bang (Korea), Exile (Jepang), Gotye (Australia), Jane Zhang (Tiongkok), dan Jay Chou (Taiwan).

Informasi tentang Agnes terpampang dalam website tersebut. Siapa saja boleh mendukung Agnes melalui voting. Malam penganugerahan MTV EMA 2011 akan dilakukan pada 6 November mendatang di Odyssey Arena, Irlandia Utara. Dia sedang berada di Los Angeles, AS,

JAKARTA - Makin banyak saja proyek pemerintah yang terkait dengan M. Nazaruddin. Kali ini, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengaku ikut “bermain” di proyek KTP Elektronik atau E-KTP. Jumlah uang yang dia sabet dari proyek Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu

jumlahnya mencapai Rp 4 miliar.

Hal itu dia ucapkan paska di periksa Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) Senin (19/9). Dia mengatakan jika uang yang diperoleh dari proyek E-KTP disalurkan ke Konggres Demokrat. Untuk menyukseskan konggres tersebut, dikatakan Nazar kalau Demokrat membentuk panitia keuangan yang dipimpin seorang perempuan bernama Eva. Nah, Nazar membantu keuangan

konggres tersebut dari dua proyek besar yakni Hambalang dan EKTP. Khusus untuk proyek kependudukan, dia katakan jumlahnya mencapai Rp 40 miliar.

“Uang dari E-KTP diserahkan ke direktur keuangannya Yulianis dari seseorang bernama Andi,” ujarnya saat itu.

Kalau itu benar, berarti menambah panjang daftar proyek pemerintah yang ditangani Nazar.

Sebelumnya, pria kelahiran Sima-

Siswa Penyerang Wartawan Harus Diproses Hukum JAKARTA - Aksi premanisme siswa SMA Negeri 6 Jakarta, yang melakukan penyerangan terhadap para wartawan disesalkan banyak pihak. Tak terkecuali, Ketua Dewan Pers Bagir Manan. Bahkan, mantan Ketua MA ini mendesak kepolisian memproses secara hukum pelaku kekerasan, meski pelaku masih di bawah umur sekalipun.

“Polisi harus tetap melakukan penyidikan, dan menjamin proses hukum tetap berjalan. Cara memperlakukannya saja yang berbeda,” kata Bagir Manan, saat menerima perwakilan wartawan di Kantor Dewan Pers Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kemarin (20/9).

Dijelaskan Bagir, pengeroyokan dan perampasan kaset liputan adalah tindakan melawan hukum.

Sehingga, para siswa yang bertindak brutal ini tidak bisa lepas dari tanggungjawab begitu saja. ke hal 19 kol 1

lungun Sumatera Utara itu ada di proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games, pusat latihan olah raga Hambalang, Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kemenakertrans hingga rencana pembangunan tol tengah kota Surabaya.

Proyek E-KTP sendiri saat ini juga menjadi sorotan. Seperti diketahui, kejaksaan tengah menangani kasus dugaan korupsi.

Kejaksaan juga telah menetapkan

empat tersangka, yakni Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman, Ketua Panitia Pengadaan Barang Paket P11 Dwi Setyantono, Direktur PT Karsa Wisesa Utama Suhardjijo, dan Direktur Utama PT Inzaya Raya Indra Wijaya.

Selain itu, Mendagri Gamawan Fauzi juga disorot KPK karena tidak melaksanakan enam rekomendasi saat proses lelang berke hal 19 kol 5

TKI Wonosobo Terancam Hukuman Mati di China Keluarga Mengadu ke Komisi IX

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

AKSI SOLIDARITAS - Sejumlah jurnalis tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Jogjakarta bersama pelajar menggelar aksi solidaritas di Tugu Jogja, Selasa (20/9).

JAKARTA - Kasus TKI yang terancam hukuman mati seakan tak ada habisnya. Setelah Ruyati yang sudah mengalami nasib tragis dihukum mati di Arab Saudi, satu lagi TKI bernama Nur Budiyati juga terancam bernasib serupa. TKI asal Wonosobo, Jawa Tengah ini diancam hukum seumur hidup oleh Pemerintah China lantaran kedapatan membawa narkoba jenis heroin seberat 1 kilogram.

Saras dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wonosobo mengatakan, Nur Bidayati berangkat sebagai TKI ke Hongkong pada 29 Februari 2008. Ia diberangkatkan oleh agen TKI PT Dindin Berkat Wonosobo. Setelah 8 bulan bekerja, ibu 3 orang anak tersebut mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Seharusnya dibawa pulang oleh agensinya tapi malah dibawa ke China dengan alasan menunggu majikan baru di Hongkong. Dari situlah permasalahan dimulai saat Nur Bidayati dititipi sebuah barang oleh Peter warga negara Ghana. Ternyata barang

itu berisi heroin,” kata Saras saat mendampingi keluarga Nur Bidayati bertemu dengan Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka di ruangannya, Selasa (20/9).

Nur Bidayati ditangkap pada 17 Desember 2008 di Baiyun International Airport, Guangzhou China. Saras menuturkan, berdasarkan pengakuan Nur Bidayati, tak ada satu pun pengacara yang mendampingi saat persidangan. Tercatat, sudah dua kali persidangan dijalani TKI berusia 38 tahun tersebut.

Pihak keluarga sendiri, lanjut Saras, baru mengetahui bahwa Nur Bidayati ditahan di Rutan No 1 Kota Guangzho beberapa bulan silam. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri sebenarnya sudah mengirim surat namun ditujukan kepada mantan suami yang bersangkutan bernama Ahmadun.

“Tapi karena merasa sudah bercerai sang suami melakukan pembiaran atas surat tersebut,” ucap Saras.

Masruri, ayah dari Nur Bidayati, yang ikut bertemu Rieke berharap anaknya dapat dibebaskan dari segala tuntutan. “Saya ke hal 19 kol 1

ke hal 19 kol 5

Ada Nazar di Proyek E-KTP * Wajahe katon nang KTPne? Miranda Kembali Diperiksa KPK * Wis apal?

CMYK

OPINI

2

RABU 21 SEPTEMBER 2011

RADAR TEGAL

Reshuffle, Menanti Zakenkabinet Oleh: Muh. Abduh DEG-DEGAN maning. Sas-sus reshuffle maning. Sing degdegan tentune nama-nama anggota kabinet yang berada di titik bidik. Ada yang menyebut dua nama, tiga nama atau, bahkan, sepuluh nama.

“Sampeyan tah ora melu deg-degan oh ya Wa!” ujar Panjul.

“Aku deg-degan juga. Wong wis ana wong dilorot langka sebabe sing jelas!”

Alasan mereka masuk lingkaran target reshuffle bisa macammacam. Terserempet kasus korupsi, ”memanjakan” koruptor, terganggu kesehatannya, tidak berhasil dalam bekerja, hingga kasus rumah tangga.

Kalau mereka merasa deg-degan, sebenarnya rakyat tidak ikut deg-degan. Rakyat biasa-biasa saja. Sejauh ini tidak ada menteri yang pantas dibela untuk dipertahankan. Tidak ada menteri yang kebijakannya pantas mendapat tempat di hati rakyat secara luas. Kecuali sebagian kecil, kebanyakan mereka mendapat jabatan itu karena politik, bukan karena keahliannya.”Sih ikut deg-degan nggo apa. Wong dudu apaapane nyong!”

Memang, kabinet adalah jabatan politik. Yang jadi soal klasik adalah ketidakberhasilan si tokoh politik di kabinet untuk menonjolkan profesionalisme atau keahlian kerja ketika mengurusi lingkup tugas di kementeriannya. Yang muncul justru aneka persoalan yang membebani presiden, orang yang menunjuk mereka. Mereka selalu bersandar pada ”terserah presiden” ketika dimintai tanggung jawab moralnya atas skandal atau kebusukan di kementeriannya. Mereka seolah-olah juga menunjukkan diri sebagai orang yang patuh hukum dengan “menyerahkan kepada penegak hukum” atas isu yang menerpanya. Padahal, sebagai manusia berbudi, ada yang namanya etika; selain hukum yang selalu terlambat itu. “Etika, rasa malu, wis ilang koh!”

Bangsa kita lemah karena para pembesarnya meremehkan etika. Mereka merasa nyaman dengan berkoar ”kami serahkan ke penegak hukum” karena bisa mengolor waktu untuk lolos, sekalipun untuk ukuran etika dia sudah tidak pantas untuk duduk di kursinya. Kalau mereka sudah tidak malu, kita bisa berbuat apa? ”Ngger wis ora nduwe isin, lakukan sesukamu.”

Akan halnya reshuffle, para anggota kabinet, terutama yang prestasi atau perangainya kurang bagus, silakan deg-degan.

Kami akan menunggu. Siapa tahu embusan angin reshuffle ini omong kosong lagi. Ingat lho, sas-sus reshuffle bukan kali ini saja. Sesaat setelah cekcok politik terkait pansus Century dan pansus pajak, juga muncul salvo-salvo politik berupa ancaman reshuffle. Eh, setelah lobi sana, lobi sini, bisik sana, bisik sini, hitung sana, hitung sini, eh kempes sendiri. Ternyata, kabar reshuffle itu mengering sendiri.

Kali ini siapa tahu tidak jadi reshuffle lagi. Tetapi, siapa tahu juga, kali ini ada keputusan lebih tegas setelah didorong orang-orang terdekatnya. Kalaupun memang keputusan tegas itu yang akan mengakhiri polemik ini, yang diharapkan adalah munculnya orang-orang baru di kabinet yang tahu dan bisa bekerja sesuai dengan departemennya. Bukan sekadar ganti orang, apalagi sekadar pembesar parpol, untuk menggantikan kawannya yang sudah tidak diingini.

Mimpi Indonesia dikelola kabinet ahli atau zakenkabinet layak dibangkitkan lagi. Ini mimpi yang timbul tenggelam sejak zaman perjuangan kemerdekaan silam. Publik mengapresiasi zakenkabinet ini ketika diperkenalkan Wilopo pada era 1950an. Tetapi, karena suasana polarisasi ideologi politik yang tajam saat itu, kabinet para profesional ini layu sebelum berbunga.

Pak Harto sebenarnya mengadopsi zakenkbinet ini semasa berkuasa. Tetapi, tingkat kepuasan publik (istilah survei LSI ini belum lahir saat itu), semakin lama Pak Harto berkuasa makin turun. Korupsi, kolusi, dan nepotisme (istilah ini makin klise, tetapi akurat) yang masif mengikis citra prestasi pembangunan itu. Kini kita mikul dhuwur (junjung tinggi) semangat korupsinya yang seharusnya kita pendhem jero (kubur dalam-dalam). “Untunge, ana KPK yang bisa mendhem jero banyak koruptor besar!”

Meski sulit terkabul, amat banyak yang berharap Presiden SBY bisa menempatkan orang-orang berkeahlian dan berkinerja tinggi di kabinet. Siapa mereka? Presiden pasti punya banyak sumber informasi tepercaya untuk mencari orang-orang yang tidak banyak celoteh, tetapi punya prestasi tinggi di bidang keahliannya.. (*)

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.

Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur: Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin, Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh: Yully Trieyani. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Hermas Purwadi, Pemalang: Embong Sriyadi (Kepala Perwakilan), Moh. Khasanudin. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin.

Iklan: Hesti Prastyani (Manajer Tegal), Kharisma Dewi, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, Astri Prayudita, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo.

Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang: M. Yusuf Abadii. Jakarta: Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/ Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 15.000/baris, Iklan Colour: Rp 35.000/mm kolom, Iklan halaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50% NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

Demokrasi Deliberatif dalam Penentuan Kebijakan Oleh: Kukuh Prasetyo SETELAH era reformasi, masyarakat di Indonesia lebih suka menggunakan pemungutan suara dengan suara terbanyak atau voting dalam setiap pengambilan keputusan atau dalam menentukan kebijakan. Padahal voting adalah adopsi dari demokrasi liberal/ liberatif. Sedangkan musyawarah mufakat yang merupakan perwujudan dari demokrasi deliberatif dan merupakan pengamalan dari sila keempat Pancasila semakin ditinggalkan.

Salah satu tantangan terbesar demokrasi saat ini adalah bagaimana menjamin penghormatan terhadap hak-hak warga negara dan mengakomodasi keanekaragaman yang ada dalam masyarakat. Banyak pakar, seperti Habermas berpendapat bahwa deliberasi publik melalui peningkatan pembuatan keputusan oleh warga negara merupakan cara yang efektif untuk membangun demokrasi. Proses deliberatif dapat dipandang sebagai upaya membangun masa depan kebijakan publik yang demokratis.

Pada awalnya praktik demokrasi deliberatif sering elitis dan hanya melibatkan sekelompok warga negara yang terdidik untuk berpartisipasi. Oleh karenanya bisa menyebabkan ketergantungan pada kelompok elit atau ilmuwan yang terpisah dan jauh dari kepentingan publik.

Kebijakan publik yang terbaik terjadi ketika para ahli dan warga terlibat dalam dialog yang ber-

langsung di ruang publik.

Demokrasi bekerja buruk ketika individu membuat penilaian dalam ruang tertutup, kurang empati terhadap perspektif orang lain, dan kurang sensitif terhadap isu-isu penting yang ada di luar mereka.

Dengan demikian, demokrasi deliberatif dapat dipandang sebagai upaya membangun kembali kepercayaan publik melalui ketersediaan ruang untuk perdebatan, dimana para pemangku kepentingan dapat mempetanyakan akuntabilitas pemerintah dan memberikan advokasi dalam pembuatan kebijakan publik.

Melalui teori diskursus, Habermas (1984) mengembangkan pendekatan demokrasi deliberatif, untuk meningkatkan kualitas partisipasi warga negara dalam pembuatan kebijakan publik. Ia menginginkan suatu kondisi komunikatif yang memungkinkan terbukanya ruang publik untuk diskusi rasional, guna membuka diskursus terkait persoalan publik dalam proses kebijakan yang demokratis.

Ruang publik (public sphere) merupakan tempat ideal bagi masyarakat untuk mencapai konsensus politik. Ruang publik adalah suatu jaringan yang sangat kompleks dan saling tumpang tindih, baik di tingkat internasional, nasional, regional, lokal maupun subkultur.

Konseptualisasi ini menunjukkan bahwa ruang publik sangat luas dan memiliki saling keter-

gantungan, diskursif serta dapat berfungsi sebagai zona mediasi antara berbagai pihak tentang suatu persoalan dalam masyarakat. Selain itu dalam ruang publik, masyarakat dapat menyadari potensi yang mereka miliki guna menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Ruang ini dapat digunakan untuk mencapai berbagai sasaran masyarakat, termasuk untuk mencari konsensus, mengeksplorasi konflik, membangun ketrampilan masyarakat, atau aksi politik inspiratif.

Konsep ruang publik merupakan tulang punggung bagi teori demokrasi deliberatif.

Ruang publik adalah konsep kunci dalam alokasi kekuasaan warga negara untuk mempengaruhi orang lain maupun elit politik dalam suatu musyawarah politik, bahwa kualitas pembuatan kebijakan publik harus menjadi pusat perdebatan publik.

Rasionalitas politik tidak dapat dipisahkan dari ide pembenaran kepada orang lain.

Penguatan rasionalitas diskursif dengan demikian sangat penting untuk mencari solusi subtantif terbaik bagi masalah publik. Teori pembuatan keputusan deliberatif meyakini bahwa pembuatan keputusan yang dilandasi oleh informasi yang lengkap, partisipasi warga, dan dilakukan dalam ruang diskursif terbuka, akan menghasilkan keputusan yang mampu mewakili kepentingan sebagian besar

masyarakat dan mampu menciptakan keadilan sosial.

Dengan demikian, demokrasi deliberatif berfungsi sebagai sarana untuk mewujudkan kebersamaan kehidupan publik dan keterlibatan masyarakat melalui proses yang berlandaskan moral dan saling memberi. Demokrasi deliberatif menawarkan cara bagi warga negara dan berbagai pemangku kepentingan untuk mendiskusikan pandangan yang berbeda, bagaimana mengubah pendapat, menghindari kesalahan persepsi dan membedakan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan umum.

Deliberasi mendorong rasa saling menghormati dan tanggung jawab timbal balik sehingga memotivasi peserta untuk menghilangkan pendapat pribadi yang tidak masuk akal dan mementingkan diri sendiri guna menghasilkan keputusan yang memiliki dimensi moral bagi kepentingan publik.

Dalam konteks demokrasi deliberatif, warga negara mempunyai kontribusi untuk merumuskan apa itu yang adil dan yang tidak adil. Dalam konteks masyarakat Indonesia, istilah deliberasi sebenarnya bukanlah kosa kata asing, Deliberasi dapat dipadankan dengan kata musyawarah dan mufakat yang selama ini telah banyak dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam pembuatan keputusan.

Pendekatan ini dibangun berdasarkan partisipasi tradisional

Muride Dewek Dikampleng

Tanggapan: BAHWA permasalahan tersebut telah diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA TEGAL Dra. TITIK ANDARWATI

Kecewa Maring Lurahe MELU ngresula.. Aq ta kecewa nang Lurah Galuhtimur Kec Tonjong Kab Brebes. Dalan tembus maring desa sebelah tepate RT 01/RW 07 ka awit gemien ora diaspal2, padahal dalan maring kmpunge dewek ws bolak balik diaspal..

083814550xxx

Masukan Buat Dinas Kesehatan

Tulung Tanggapane Pemkab

Nguduna Penumpang Aja Sakepenake ASS. melu ngresula kango sopir2 elep donk pn ngudunna penumpang ja sekepenake dwek, gara2 elep aq ddi ktbrak biz qu rugi akeh mtor ancur sikile urate tugel, tulung ktua paguyuan sopire digon tangung jwb. Aja diumpetna len siki esih tak goleti bokan kna apes dwek ng dalan...

087730602xxx

Umbul-UmbuleWis Kumel Jon, nyong pan melu ngresula kyeh..

POLRES BREBES oprasi motore tah ora tau telat tp bendera umbul2 ngarep kantore warnane wis mbutak trus kumel macem ora oh..! thx 08194044xxx

Sing Sewulan Durung Cair PBE kyeh Dinas Pendidikan Kota Tegal, sertfks th 2010 sing sewulan durung cair, ampleng bae, anggaran kan ws ana, malah th 2011 ws cair 3 bln, pbe? Aj maen burenglah, Kementerian Agama be ws kmplit je, PAYAH AH. 085878371xxx

Penulis adalah mahasiswa Pascasarjana MAP Unsoed Purwokerto

direktur radio Sebayu yg baru koq g ada, sbb yg lama udah pensiun klau bsa yg jadi kepala atau direktur atau pemimpin radio sebayu itu yg udh PNS dan masa kerjanya msih ada jgn yg udh pensiun dijdi kan kepala radio Sebayu lgi. Sbb itu kan radionya pemerintah Kota Tegal sbb pegawainya aja udh PNS trus radio pun punya pemerintah Kota Tegal masa kepala atau direktur utamanya radio Sebayu yg udh pensiun, emangnya udh g ada orang lain lgi apa yach. Tlng scptnya utk dinas terkait di tindak lanjuti biar radio Sebayu ada kepala dinasnya atau direktur utama atau pemimpinnya biar g berantakan sprti skrng ini. Sbb smpai skrng ini belum ada kepalanya?? Matur suwun.

081902030xxx

ASS..Aq pan mlu ngresula..guru sing ngampleng neng SD Panggung 9 mohon di keluarkan, gon dodol mercon bae, ana muride dwek d kampleng..pbe donge.

085742801xxx

PEMKAB Brebes, tulung tanggapane, harga bawang smakin hari smakin mrosot. Bahkan gak laku sama sekali, yen harga bawang menjelang Lebaran, harganya tetap tdk ada kenaikan,. Kuwe bawang impore balikin aja ke negaranya masing2. Ning kene wis akeh bawang, di impor lg bawang luar, ya bawang lokal ora payu ohww. Coba njaluk tanggapane Pemkab Brebes, kepriben kyee?

087830088xxx

yang telah hidup dalam masyarakat. Demokrasi diwujudkan melalui forum dimana perbedaan pendapat dalam suatu kelompok masyarakat disatukan tanpa paksaan.

Dari sudut pandang kebijakan publik, demokrasi deliberatif berupaya untuk: 1. Meningkatkan legitimasi keputusan dengan mempertimbangkan tuntutan kelompok-kelompok yang saling bertentangan; 2. Memperluas pemahaman masyarakat tentang isu-isu yang menjadi kepentingan bersama; 3. Meningkatkan penghormatan terhadap perbedaan nilai; 4. Mengembangkan posisi kebijakan sehingga kebijakan tersebut dapat bertahan dan berkelanjutan.

Apa yang selama ini kita lihat bersama, Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi dalam membuat keputusan atau akan menentukan kebijakan selalu meminta pendapat dan masukan dari orang lain baik dari jajaran bawahannya atau dari tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hal ini menggambarkan bahwa di Brebes sudah dimulai oleh pimpinan daerahnya yaitu dengan selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menentukan kebijakan atau membuat keputusan. Semoga hal tersebut bisa diikuti oleh jajaran lainnya. (*)

Terima Kasih DPU TERIMA kasih kpd DPU Kab. Tegal yg tlh memperbaiki jembatan Kaligung penghubung Kec.Bumijawa dan Kec. Bojong meskipun hanya menggunakan aspal kelas 2. Kedepannya, mohon dipertimbangkan untuk memperbaiki secara permanen dng menggunakan aspal kelas 1 krna jembatan tersebut merupakan jembatan satu2nya dan sering dlewati truk2 besar dan mobil2 box besar sarat muatan dan juga bus besar.

087837360xxx

Sudah Lama Mengendap YTH Walikota Tegal, kapan tunjangan SERTIFIKASI 2010 bln DESEMBER dcairkan? Sdh trlalu lama mengendap lo Pak. Mtrnwun.

085842342xxx

Tambah Kurang PAK Walkot, Disdik, Bakuda maap qu pngin ngresula dongen sertifikasi primen? Bisane tambah mene tambah kurang. Wong kuota 2007 kur dbayarna 9 wulan tok, toli undak2an gaji sataun ya belih dbayarna, th 2010 kurang sawulan ya belih ditokna tolih kye wis enggal BADA sing 3 wulan gurung metu tolih pan metu kapan? Ngko hangus maning? Len dijawab kwe Pemkot/Disdik/Bakuda. Radar tlong

sgera dimuat endah dijawab cepet2 bokan ngko hangus maning. Kesuwun Radar.

083837198xxx

Loker Ora Dipublikasikena PAK Ikmal, aq melu ngresula. Bisane yen ana lowongan neng instansi pemda, infone lowongane ora dipublikasikna?

Terus sing ditrima jg sing kenal karo wong dalem tok.. Prime masyarakat tegal sg berpendidikan tapi ora duwe koneksi wong dalem neng instansi pan olih kerja?

Wong infone be ora ngerti. Tolong lah Pak, yen ana lowongan dipublikasikna ya, LOKER AJA NGGO KELUARGANE DEWEK TOK..!!

085842964xxx

Diakehna Lapangan Kerja AKU pan melu urun tulisan, kanggo Pemerintahan Tegal, Brebes lan Pemalang, diakehna mbuka lapangan kerja go rakyat, pendah bisa mangan trims.

08562691xxx

Sebayu Ikutnya Mana?

MET pgie Radar Regal, q warga Kota Tegal bingung sebenarnya radio Sebayu ikutnya dinas yg terkait antara DISHUB KOMINFO Kota Tegal dan HUMAS DAN PROTOKOL Kota Tegal sbnrnya ikutnya dinas yg mana? Terus sampai skrng kepala atau pemimpin atau

MET pgie Radar Tegal, q warga Kota Tegal mau menyampaikan buat Dinas Kesehatan kota tegal sbnrnya penyemprotan nyamuk DEMAM BERDARAH DI LINGKUNGAN RANDUGUNTING KOTA TEGAL JALAN ABABIL dlam satu bulan di lakukan berapa kali klau bisa sich dlm satu bulan di lakukan penyemperotan nyamuk DBD (DEMAM BERDARAH) sebanyak 3X rutin tiap bulan jgn sampai menunggu ada warga yg terserang atau terkena nyamuk DBD (DEMAM BERDARAH) baru warga laporan jika ada yg terserang DBD terus takaran obat yg buat penyemperotan DBD jgn di kurangi. Sbb masa kalau habis di semperot DBD (DEMAM BERDARAH) nyamuknya g pada mati tlng mslh ini di tindak lanjuti matur suwun buat kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal. Klau mau menanggapi mslh ini smuanya kami sebagai warga merasa puas atas pelayanan bpk berikan buat warga Kota Tegal yg tercinta ini?

081902030xxx

Kembang Api Dirampas ASKUM Om rateg... Aq wz rong ndina ora bs turu, kpkirn bae, pgn tkon karo Pak pulisi, khususe Polsek Kramat.. ap bedane Bada Cina kro Badane wong Islam?? Bisane wong do2lan kembang api kro mercon air mancur ng Kemantran pd dirampasi?? Pdhl kn ora mbahayani?!! Justru mlh nguripna suasana Ramadhan, dibandingna kro bada cina sing mercone Jedar jeder men, daning k ora pa2, lucune maning kembang api sing wz d rampasi daning polisi kue, bs d jkut tpi kdu Mbayar maring PULISIne dlm bhs pertilangan arane (DAMAI)..

Tlg lh jgn jdkn jati dirimu yg ga2h itu semena mena, Hilangkn budaya bodoh d negara ini ,jgn kau contoh pemimpin qt yg tk patut, Tunjukn citra polisi yg brsh tnp materi... Tulung d’muat ya um RAteG, Makasi, 085741871xxx

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 085293278922, email rateg2000@yahoo.com, surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresula pilihan. Hanya Rp60.000/pcs.

CMYK

METROPOLIS

3

RABU, 21 SEPTEMBER 2011

RADAR TEGAL

Jurnalis Pantura Demo Disdik Sikapi Pemukulan Siswa terhadap Wartawan

SENAM

PULUHAN wartawan yang beroperasi di Pantura, Selasa (20/9) kemarin, menggelar aksi damai di Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tegal. Mereka mengutuk tindakan kekerasan atau pemukulan, yang dilakukan siswa SMAN 6 Jakarta, terhadap sejumlah jurnalis me-

M SAEKHUN/RATEG

TINJAU KAWASAN PANTAI - Rombongan Pansus V DPRD Kota Tegal yang bertugas membahas Raperda tentang RTRW, melakukan tinjauan kawasan pantai secara langsung.

Warga Kampung Tirang Terancam Digusur ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

RUTIN BERLATIH - Anggota KJS Nakula berlatih senam jantung, yang dilakukan dua kali dalam sepekan.

KJSNakulaPeloporiWarga KLUB Jantung Sehat (KJS) Nakula menjadi pelopor, dengan mengajak masyarakat atau warga sekitar untuk aktif dalam senam jantung sehat dua kali dalam seminggu. Langkah tersebut dilakukan, guna meningkatkan sekaligus menjaga jantung sejak dini. Sehingga mampu menjalankan aktivitas dengan baik.

Ketua KJS Nakula Rokhmah mengatakan, semakin banyak warga yang ikut maka lebih baik.

Dengan menggandeng instruktur berpengalaman di bidangnya, pihaknya optimis jumlah anggota akan terus bertambah. Hal ini menjadi indikator, jika kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan terutama jantung terus meningkat.

REVISI RAPERDA

ADI MULYADI/RATEG

ORASI - Koordinator Lapangan aksi damai wartawan, Edi Faisol sedang berorasi di halaman Kantor Disdik Kota Tegal.

Korban Ditendang Tepat Ulu Hati

PENDIDIKAN IMBAS revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tegal tahun 2011 - 2030, yang mendasari RTRW Propinsi Jawa Tengah, maka Kampung Tirang yang memiliki luas sekitar 10 hektare bakal jadi kawasan pengembangan pelabuhan.

Sehingga 13 Kepala Keluarga (KK) yang saat ini menempati daerah itu terancam digusur.

Rekonstruksi Kasus Tendangan Maut Solusinya, Pemkot melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait menyiapkan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa), yang akan diba-

ngun sebelah barat Kantor Kecamatan Tegal Barat, menjadi tempat relokasi warga di kawasan tersebut. ke hal 9 kol 1

LAELA NURCHAYATI/RATEG

Warga Sumurpanggang Antri Air

ke hal 9 kol 1

SOSIAL

ke hal 9 kol 5

CMYK

ke hal 9 kol 5

KRISIS air bersih kembali terjadi di Kota Tegal. Setelah Kelurahan Kalinyamat Kulon, kini giliran Kelurahan Sumurpanggang (Sumpang) Margadana yang mengalami kekeringan. ke hal 9 kol 1

ANTRI - Ribuan warga Kelurahan Sumpang antri untuk mendapatkan air bersih, yang didroping PDAM setempat.

ABIDIN ABROR/RATEG

REKA ULANG - Dalam rekonstruksi ini, tersangka Ali Dwi Oktaviani menendang korban tepat mengenai ulu hati.

ADI MULYADI/RATEG

Sisi Lain Insiden Kebakaran Gerai Esia di Jalan Gajah Mada

Arus Tersendat, Jalur Pantura pun Dialihkan Gerai Esia yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Kota Tegal, Senin (19/9) malam terbakar.

Sejumlah barang yang terletak di lantai tiga gedung tersebut ludes dilalap si-jago merah.

Lalu apa imbas insiden tersebut?

Usai Dirazia, Pengemis Kembali Beroperasi SETELAH sempat dirazia beberapa hari lalu.

Sejumlah pengemis yang biasa beroperasi kembali terlihat. Salah satunya yang cukup mencolok di pertigaan Jalan Serayu menuju jalur Pantura Kota Tegal. Mereka beroperasi dari siang hingga sore hari, dengan sasaran pengguna kendaraan yang berhenti ketika lampu merah.

Mukti, warga sekitar membenarkan jika keberadaan pengemis di lampu merah sudah cukup lama. Tapi, baru dua atau tiga hari lalu mereka membawa anak kecil dalam melancarkan aktivitasnya.

Dia juga mengaku tidak dapat berbuat banyak, dan hanya bisa melihat anak-anak kecil diajak ibunya mengemis. Dari gaya bahasanya,

POLSEK Tegal Timur, Selasa (20/9) kemarin, menggelar rekonstruksi kasus tendangan maut yang terjadi di Jalan Abimanyu Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur. Tepatnya sebelah timur Depo Pertamina Tegal. Akibat peristiwa itu maka korban Muji Riyanto alias Slamet (25), warga Desa Karanganyar Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal me-

ninggal dunia.

Dalam rekonsntruksi yang digelar depan Mapolres Tegal Kota, nampak bahwa perbuatan yang dilakukan Ali Dwi Oktaviani memang iseng. Apalagi antara tersangka dan korban tidak saling kenal sebelumnya.

Ketika asyik membonceng sepeda, tanpa disangka dari arah utara datang dua pengendara sepeda motor.

Kemudian sepeda yang diboncengi korban pun menepi ke pinggir jalan. Namun saat

Sumur Tak Berfungsi Akibat Kekeringan

Sekolah Siaga Bencana Dicanangkan SEKOLAH Siaga Bencana (SSB) secara resmi dicanangkan keberadaannya di 4 tempat.

Masing-masing SD Margadana, SMP Negeri 3, SMA Negeri 3, serta SMK Negeri 3. Hal ini dilakukan di tengah–tengah pelaksanaan apel HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke–66, Sabtu (17/9) lalu, di halaman Markas PMI Jl KS Tubun Kota Tegal.

Menurut Ketua PMI H Suranto SPd sebelum membacakan sambutan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, pihaknya berjanji akan melaksanakan pelatihan secara intensif terhadap guru dan murid di sekolah-sekolah tersebut. ‘’Berkaitan dengan penetapan SSB, selanjutnya akan dilakukan pelatihan secara intensif. Terutama mengenai konsep kesiapsiagaan bencana, pertolongan untuk diri sendiri sebagai perlindungan sipil.”

ke hal 9 kol 1

TENTANG RTRW

ke hal 9 kol 5

PENGHARGAAN - Ketua PMI Cabang Kota Tegal H Suranto SPd menyerahkan penghargaan kepada anggota PMR berprestasi dan donor darah.

dia cetak dan elektronik.

Aksi damai dimulai pukul 10.00. Sekitar 20 wartawan dari media cetak, online, dan televisi dari arah Pendopo Balai Kota berjalan menuju Kantor Disdik, dengan membawa beberapa poster. Di antaranya bertuliskan ‘Stop Kekerasan terhadap Wartawan,’ ‘SMAN 6 Jakarta Produk Gagal Diknas,’ dan ‘Pemerintah Gagal Cetak Generasi.’

Selanjutnya di halaman Kantor Disdik puluhan kuli tinta berorasi ria.

LAPORAN: ADI MULYADI

ADI MULYADI/RATEG

DIALIHKAN - Sejumlah kendaraan besar nampak memadati Jalan A Yani. Jalur Pantura terpaksa dialihkan, lantaran insiden kebakaran di Jalan Gajah Mada.

KEPULAN asap hitam keluar dari jendela kaca lantai tiga Gerai Esia. Beberapa truk pemadam kebakaran pun siap siaga di halaman sisi depan maupun samping kantor tersebut. Ketika mulai terlihat adanya cahaya titik api, air dari

tangki truk pemadam pun segera disemprotkan.

Gumpalan asap hitam makin banyak keluar dari dalam gedung.

Insiden kebakaran Gerai Esia mengundang perhatian masyarakat. Hingga dalam hitungan menit, ribuan warga memadati area kejadian yang lokasi tepat di pinggir jalu Pantura. Mereka seakan tidak mau terlewat menyaksikan setiap tindakan para petugas pemadam dan kepolisian setempat, dalam memadamkan api. Akibatnya jalur Pantura jadi terhambat, akibat banyaknya massa yang berkumpul menyaksikan insiden tersebut.

Sehingga tak bisa dihindari antrian panjang kendaraan, baik menuju arah Jakarta atau sebaliknya. Karena arus lalu lintas pada waktu itu lumayan padat. Kenda-

raan besar melintas setiap menit.

Melihat itu, pihak Polres Tegal Kota tidak tinggal diam.

Arus kendaraan dari arah timur menuju barat dan sebaliknya, dialihkan memasuki jalan kota serta jalur alternatif. Hal tersebut dilakukan guna menghindari kemacetan lalu lintas, disamping hal-hal tidak diinginkan. Selain itu agar mobilitas truk pemadam yang sedang berupaya memadamkan api tidak mengalami kendala.

Seorang petugas lalu lintas Polres Tegal Kota yang berjaga di POS Polisi Pasar Sore, Wage B mengatakan, guna kelancaran lalu lintas dan proses pemadaman, jalur kendaraan dialihkan. Dari arah barat menuju timur, mulai perempatan Maya kendaraan ke hal 9 kol 5

PEMALANG

4

RABU 21 SEPTEMBER 2011

RADAR TEGAL

PENTOL RAH

Sumur Artesis Mangkrak Dibangun dengan Dana Rp 100 Juta Lebih

GUNTUR WAHYUDI / RADAR PEMALANG

PENGAJIAN - Pengajian Alhidayah RW 07 Kelurahan Kebondalem di rumah Bu Slamet warga RT 04 RW 07.

Suburkan Sedekah PEMALANG - Pengajian rutin Al Hidayah RW 07 Kelurahan Kebondalem dilakukan secara bergilir setiap selapanan.

“Kami ibu-ibu RW 07 Kelurahan Kebondalem secara rutin melaksanakan pengajian rutin setiap selapanan secara bergilir,” ungkap Ketua Pengajian Alhidayah RW 07 Sri Wulandari kepada Radar Senin (20/9).

Dikatakan, pada saat ini giliran di rumah MAR Inten Slamet Marsono warga RT 04 RW 07 Kelurahan Kebondalem. ”Pengajian Bu Slamet dihadiri sekitar 50an ibu-ibu warga RW 07 Kelurahan Kebondalem, mereka anggota Jami’ah Alhidayah,” katanya.

Dalam pengajian itu, lanjut Ndari panggilan akrab Ketua Jami’ah Alhidayah RW 07, mengambil tema suburkan sedekah. Dengan mengambil pembicara Ustadz Silahuddin dan Imam Tahlil Ustadz Abdullah. Seusai Ustadz Abdullah memimpin tahlil, dilakukan tsausiyah oleh Ustadz Silahuddin yang dilanjutkan dengan makan bersama.

Dalam Tsausiayahnya, Ustadz Silahuddin mengemukakan, tangan yang memberi lebih mulia daripada tangan yang menerima. Sekecil mana sumbangan yang diulurkan, ia cukup bermakna kepada si penerima yang hidup serba kekurangan, malah ‘buah tangan’ yang tidak seberapa itu mampu menerbitkan senyuman, walaupun cuma untuk seketika.

“Islam sangat menggalakkan umatnya membantu mereka dalam kesempitan. Nas daripada al-Quran dan hadis Nabi s.a.w jelas menganjurkan umat Islam menghidupkan amalan sedekah, karena banyak manfaatnya,” ungkap dia. (gtr)

PEMALANG - Sumur artesis yang dibangun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pemalang tahun 2009, yang berada di Desa Lawang Kecamatan Pemalang, saat ini mangrak. Sumur tersebut tidak lagi digunakan warga setempat disebabkan kualitas air yang berubah rasa menjadi asin.

Kepala Desa Lawang Waliyas SPd mengatakan, artesis atau disebut sumur bor dibangun tahun 2009 oleh pemerintah Kabupaten Pemalang yang bernilai lebih dari Rp.100 juta. Saat itu air kualitas air di sumur tersebut sangat bagus dan ketika di-

cicipi sangat enak dibandingkan sumur biasa. Tetapi kualitas air tersebut hanya bertahan kurang dari dua bulan sejak sumur dibuat.

Sumur artetis merupakan sumur yang dibor mencapai ratusan meter yang keluar air bersih dari tanah dan mengalir ke atas melalui sebuah sumur yang disebut sumur artesis.

Tanpa perlu dipompa. Air dapat mencapai permukaan tanah apabila tekanan alaminya cukup tinggi. Jika tekanannya rendah seperti saat ini sulit untuk keluar airnya.

“Saat itu pekerjaan dilakukan oleh seorang rekanan yang dibiayai oleh pemerintah setempat melalui DKP, sumur tersebut dibor mencapai ratusan meter. Saat itu kualitas air bagus. Ketika diminum saja rasanya enak. Tetapi itu hanya bertahan 2 bulan saja. Padahal

DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

MANGKRAK - Sumur artesis yang dibuat oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pemalang tahun 2009 mangkrak.

warga sangat membutuhkan sumur itu,” ungkapnya, Selasa (20/9).

Seperti yang dikatakan Su-

Dua Tersangka Pengeroyokan Ditangkap Delapan Masih Buron

SARANA

DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

GELAR PERKARA - Kapolres Pemalang AKBB Sofyan Nugroho dan Kasat Narkoba AKP Faizal Nisa SH dengan tersangka kurir berikut barang bukti daun ganja kering.

GUNTUR WAHYUDI / RADAR PEMALANG

RUSAK - Senderan Kali Kontean sudah rusak.

Senderan Kali Kontean Memprihatinkan PEMALANG - Sedikitnya warga RT 03 dan RT 04 RW 07 Kelurahan Kebondalem mengeluhkan senderan Kali Kontean yang memprihatinkan. Dilihat dari kondisi fisik, sebagian besar dari hulu ke hilir Kali Kontean sudah terlihat rusak parah. Hal itu diakibatkan bangunan senderan sudah lama dibangun. Hingga berita ini diturunkan belum pernah disentuh.

Jumadi warga RT 03 RW 07 Kelurahan Kebondalem kepada Radar mengatakan, dirinya meminta agar Kali Kontean segera mendapat perhatian dari pemerintah karena senderannya sudah rusak parah.

“Kali Kontean semenjak saya menghuni di lingkungan RT 03 RW 07 senderan Kali itu sudah terlihat rusak, hingga kini belum pernah ada peninjauan akan dibangun,” katanya.

Nada yang sama dituturkan Rohadi. Kali Kontean perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Soalnya sudah banyak bagian-bagian senderan tinggal tanahnya. “Kali Kontean itu sudah lama rusak, saya berharap pemerintah menganggarkan untuk perbaikan kali Kontean agar aliran Kali itu lancar,” tuturnya polos.

Dicky yang juga warga RT 03 RW 07 di Kantor Radar juga mengharapkan agar Kali Kontean yang rusak segera dibangun dan dikeruk bagian yang mengalami pendangkalan. ”Kalau nanti musim hujan bisa berakibat air meluap yang mengakibatkan banjir,” ujarnya.

Kepada Radar, Sahudi warga RT 04 RW 07 Kelurahan Kebondalem menandaskan, Kali Kontean sejak puluhan tahun tak pernah disentuh pembangunannya. Ia juga meminta agar Senderan Kali Kontean segera diperbaiki.

“Kali Kontean sejak lama tak pernah disentuh, sehingga semakin rusak. Kami berharap agar pemerintah segera untuk memperbaiki,” pintanya.

Rusaknya senderan Kali Kontean oleh Ketua LPPD Pemalang Drs Ulil Albab, yang bermarkas di Jalan Progo Gang Bakti Nomo 13 Kelurahan Kebondalem, meminta kepada pemerintah agar Senderan Kali Kontean yang memprihatinkan itu segera dianggarkan perbaikan total. (gtr)

watno (52) warga RT 02/03 Desa lawang rejo kepada Radar. Dia mendambagakan sumur tersebut kembali normal seperti

pada waktu pembangunan awal.

Sebab, warga sekitar sumur merupakan warga pesisir pantai yang membutuhkan air bersih karena sumur yang dimilikinya tidak baik (asin).

Sangat disayangkan, lanjut dia, pembangunan yang menelan lebih dari Rp.100 juta itu dibuang dengan percuma. Tujuan untuk memberikan warga dengan air bersih kini tidak lagi dinikmati. Hampir dua bulan warga menikmatinya dan sampai sekarang kondisinya mangrak. Bahkan tidak lagi keluar airnya.

“Pemerintah mestinya memperdulikan nasib warga Lawangrejo terutama yang berada di pesisir pantai. Sebab, kami saat ini membutuhkan air bersih untuk masak, sumur bor itu hanya bertahan dua bulan saja bahkan sudah tiak lagi keluar airnya,” kata dia. (ddm)

Dikendalikan dari Tahanan DUA tersangka kurir narkoba jenis ganja kering diciduk aparat Reserse Satuan Narkoba Polres Pemalang Jumat (16/9) lalu. Barang bukti yang diamankan berupa daun ganja kering seberat 3,75 Kilogram. Peredaran narkoba tersebut disinyalir dan dikendalikan melalaui telepon genggam oleh seorang narapidana yang berada di rumah tahanan Kota Pekalongan.

Tersangka yang diamankan yaitu Agus Priyanto (30) warga dukuh Gumelem Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Pemalang dan Andika Mulyono (20) warga Jalan Nusa Indah RT 01/09 Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang. Mereka mengaku melakukan pekerjaan tersebut disuruh temannya yang berada di dalam tahanan.

Dia mengaku sudah melakukan beberapa kali menjadi kurir ganja. Dia bertugas hanya mengambil pesanan di daerah Cilacap yang sebelumnya sudah diatur melalui hendphone. Selanjutnya dia

membawanya ke seorang pemesan sekaligus menerima upah sebagai kurir. Pembayaran upah sebagai kurir kerap dilakukan menggunakan jasa Anjungan Tunai Ma n d i r i ( AT M ) s e n i l a i Rp.500 ribu.

Diceritakannya, tersangka mengenal ZK yang saat ini sedang menjalani hukuman di Rutan Pekalongan berawal ketika dirinya dan ZK berjualan kembang api di Jalan Jendral Sudirman Pemalang. Karena sering berkomunikasi melalui handphone, dirinya ditawari menjadi kurir ganja dan menerimanya.

“Kami hanya sebagai kurir saja. Tidak tahu ganja yang diperolehnya dari siapa. Saya dipandu menggunakan handpone oleh teman saya yang masih di Rumah Tahanan Kota Pekalongan, dan upah yang diterima kami melalui transfer di ATM,” ungkapnya kemarin.

Sementara itu Kapolres Pemalang AKBP Drs.Sofyan Nugroho MSi membenarkan adanya tersangka kurir ganja

yang dikendalikan melalui tahanan. Tersangka merupakan target dari Polres Pemalang setelah melakukan penyelidikan, modus yang dilakukan tersangka hanya berkomunikasi melalui handphone dan saat ini polisi sedang melakukan pengembangan.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga bungkus ganja ukuran besar kering seberat 2.767 gram,satu bungkus ukuran sedang daun ganja kering seberat 429 gram,tujuh bungkus kecil ganja kering seberat 509,dengan total keseluruhan 3,75 kilogram,dua buah handpone yang digunakan berkomunikasi dengan sang bandar dan sepeda motor satria dengan Nopol B-4504QQ “Tersangka bertugas sebagai kurir yang dikendalikan melalui handphone oleh seorang tahanan yang berada di rutan Pekalongan. Ini merupakan yang terbesar karena lebih dari tiga kilogram,” katanya, Selasa (20/ 9). (ddm)

PEMALANG - Setelah buron, dua tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan satu orang tewas yaitu Nursalim waga Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang, Minggu 8 September yang lalu, diciduk parat kepolisaian Satuan Reskrim Poles Pemalang. Sementara delapan pelaku lainnya masih buron.

Saat itu, beberapa pemuda Kelurahan Pelutan dan pemuda Dukuh Glintang Kelurahan Bojongbata Kecamatan Pemalang melakukan tawuran yang mengakibatkan tewasnya pemuda dari Kelurahan Pelutan.

Pelaku yang dianggap paling bertanggung jawab sebanyak 10 orang. Dan kini telah tertangkap 2 orang, sehingga 8 orang saat ini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dua tersangka yang berhasil diciduk polisi di rumah saudaranya di Jakarata. Dia adalah Adimas Agus Nurohim (21) dan Sandi (18) warga Jalan Tentara Pelajar RT 01/08 Dukuh Glintang Kelurahan Bojongbata Kecamatan Pemalang.

Kapolres Pemalang AKBP Drs Sofyan Nugroho MSi melalui Kasat Reskrim AKP Asnanto SH mengatakan, pada saat itu, Jumat 22 Juli 2011

sekitar pukul 21.30 pemuda dari Kelurahan Pelutan mendatangi hiburan orgen tunggal yang berada di lapangan olahraga di Jalan Pemuda Kelurahan Mulyoharjo.

Menurutnya, salah satu di antara mereka ada yang mengaku pernah dikeroyok oleh pemuda dari dukuh Glintang.

Karena tidak terima para pemuda pelutan tersebut mencarinya hingga ke kampong dukuh Glintang hingga tawuranpun tak terhindarkan.

Korban tewas akibat luka pukulan di beberapa bagian tubuhnya dan pendarahan melalui telinga dan hidung. Saat itu korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Barang bukti berupa 3 batang kayu yang digunakan untuk menganiaya korban, Satu buah gitar kecil warna biru yang pecah. Satu buah pecahan batu.

Beberapa sandal dan satu unit sepeda motor Nopol G-4603EM yang kondisinya rusak parah. Tersangka akan dijerat pasal 170 ayat 1,2 dan 3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.

“Delapan pelaku saat ini sedang diburon dan sudah diketahui oleh petugas. Untuk itu, kami sangat mengharapkan pihak keluarga untuk membujuk atau menyarankan agar menyerahkan diri. Sebab, akan menjadi pertimbangan penegak hokum,” ujarnya. (ddm)

DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

TERSANGKA PENGANIAYAAN - Setelah buron, tiga tersangka penganiayaan yang mengakibatkan kematian sudah ditangkap berikut barang buktinya.

TEGAL METROPOLIS

RABU 21 SEPTEMBER 2011

5

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING 1. Pemadam Kebakaran

(0283) 325429

2. Pelayanan Gangguan PLN

(0283) 356371

3. Polresta Tegal

(0283) 356115

4. Rumah Sakit Umum Kardinah

(0283) 356067 / 341938

5. Pelayanan Gangguan PDAM

(0283) 356175 / 358316

6. Stasiun Besar Tegal

(0283) 353018

7. Terminal Bis Tegal

(0283) 354696 / 354695

Tantang Keseriusan Pemkot

Hotel dan Hiburan Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399 Hotel Karlita (0283) 358050 Orange Karaoke (0283) 322022 Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978 Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284 Ajam Goreng Spesial Lombok Idjo - Gerbang Mas Bahari Water Park Jl. DR. Wahidin - Pesurungan Lor

(0283) 341740

- Jl. Karanganyar No. 21A Kejambon (0283) 342331

(0283) 342330

- d’POSO resto

(0283) 6144277

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.0003.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.

HOTEL BAHARI INN Tegal - Setiap Hari Live Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

RIEZ PALACE HOTEL - Senin sampai Sabtu Pick up service Gratis. Layanan antar jemput gratis setiap hari kerja. Dari atau ke Stasiun KA & Terminal Bus Tegal Spesial menu at abunawas resto ”Kambing Bakar Maroko”. mulai 1 juni 2011.

M SAEKHUN/RATEG

TAMAN KOTA - Bangunan eks SDN Panggung, yang terletak di Jalan Kolonel Sudiarto bakal dijadikan taman kota. Hal ini sekaligus sebagai bentuk keseriusan Pemkot, untuk memenuhi RTH.

Pemkot Siap Terbitkan Perda MENINDAKLANJUTI permintaan Persatuan Pedagang Pasar Pagi (Pepsagi) Tegal, Pemkot menyatakan siap menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) yang melindungi keberadaan pasar tradisional. Namun agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada di atasnya, Pemkot bakal meminta Bagian Hukum dan Organisasi mengkaji dasar hukumnya terlebuh dahulu.

Wakil Wali Kota Tegal H Habib Ali Zaenal Abidin SE mengatakan, secara resmi Pemkot menghentikan perijinan pendirian mini market, sampai ada kajian lebih lanjut. Sehingga permintaan Pepsagi sudah se-

jalan. Namun akan tetap membuka investor, guna menanamkan investasi di Kota Tegal.

Tapi dalam pemberian ijin, mempertimbangkan kelangsungan usaha kecil menengah.

“Untuk itu, agar keberadaan Perda tak mandul, kami minta Bagian Hukum dan Organisasi mengkaji masalah dasar hukum.

Karena Perda tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada di atasnya.”

Menurut Habib Ali, pihaknya juga bakal meminta Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Peradagangan menginventarisir jumlah mini market yang ada, serta mengkaji kebutuhan nyata masyarakat akan keber-

adaan mini market. Kalau hasil kajian, ternyata jumlah mini market masih kurang. Maka Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait bisa memproses ajuan pendirian mini market.

“Namun kalau sebaliknya, ternyata jumlah mini market yang ada sudah lebih. Pengajuan pendirian mini market harus dipertimbangkan, jika memungkinkan ditolak. Secara prinsi kami sependapat, soal adanya Perda perlindungan pasar. Agar perekomomian masyarakat, utamanya di pasar tradisional dapat berjalan. Namun untuk penyusunan Perda, kami memerlukan pertimbangan. Itu kami minta pengertiannya,” tuturnya. (hun)

Menilik Manfaat Bunga Kamboja bagi Kesehatan

Jadi Tambahan Penghasilan Warga Sekitar Siapa yang tidak mengenal bunga kamboja? Kembang yang biasa tumbuh di Tempat Pemakaman Umum (TPU) ternyata memiliki khasiat tinggi, sekaligus menjadi sumber penghasilan tanpa harus mengeluarkan modal.

Bagaimana proses tersebut berlangsung?

bertambah. Otomatis pendapatan kami berkurang,” imbuh Daryono lagi.

Hal senada dilontarkan Wawan (25), seorang pengumpul bunga kamboja lainnya. Menurutnya, jika bunga itu sekarang memiliki nilai jual cukup tinggi.

Tidak heran apabila di pemakaman umum sekarang tidak ada lagi bunga kamboja berserakan. Karena selalu dikumpulkan untuk dijual kembali.

“Dalam seminggu, saya mampu mengumpulkan 5 - 6 kilogram kamboja untuk disetor pada pengepul. Lumayan, dari-

LAPORAN : R GUNAWAN DULU, tumpukan bunga kamboja dibiarkan berserakan di sekitar TPU atau rumah warga.

Tapi sekarang, hampir tidak ada bunga kamboja yang berserakan, sebab banyak diburu masyarakat sekitar.

Daryono (48), pengumpul bunga kamboja di TPU Cleret mengatakan, bunga yang dikumpulkan akan disetor ke sejumlah pengepul yang biasanya datang seminggu sekali.

Nantinya, bunga kamboja dibuat menjadi teh, jamu dan sebagainya, lalu dijual kembali dalam bentuk kemasan.

“Harga 1 kilogram bunga kamboja kering Rp20 ribu, sementara yang basah antara Rp12 ribu hingga Rp14 ribu per kilogram. Namun guna memperoleh bunga tersebut tidak boleh mengambil dari tanaman atau bunga yang masih menempel.”

Pengumpul seperti dirinya hanya mengambil bunga yang jatuh sendiri ke tanah. Itulah sebabnya, setiap pengumpul hanya mendapatkan tiga hingga empat kantung plastik kamboja dalam sehari. Tapi, pekerjaan sampingan yang sudah dilakoninya sekitar dua tahun, tidak membutuhkan modal serta keahlian. Dia cukup mencari, menjemur, dan menjual pada pengepul. Sehingga bisa memperoleh tambahan penghasilan untuk keluarga. “Namun sekarang jumlah pengumpul terus

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

KUMPULKAN BUNGA – Pengumpul bunga kamboja setiap hari menyusuri TPU, untuk mendapatkan bunga yang jatuh ke tanah.

pada diam di rumah, dengan mengumpulkan bunga kamboja kami mendapatkan tambahan penghasilan,” tuturnya.

Sementara Wahono (51), seorang pengepul lagi mengaku setiap hari berkeliling demi mengumpulkan bunga kamboja kering maupun basah di sejumlah TPU. Setelah terkumpul, dia menyetorkan bunga tersebut ke sejumlah pabrik atau industri jamu dan sebagainya, yang memanfaatkan bunga kamboja untuk diolah kembali menjadi teh atau lainnya. (*)

KESERIUSAN Pemkot melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memenuhi kuota Ruang Terbuka Hijau (RTH) tahun 2012, sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 ditanggapi serius oleh dewan. Jangan sampai pencapaian RTH hanya formalitas. Tapi tak didukung dengan anggaran dan penyiapan lahan yang memadai.

Menurut anggota Komisi III DPRD Rofi’i Ali, RTH merupakan ruang publik yang keberadaanya dijamin UU. Mengingat kebutuhan masyarakat tidak hanya pada sarana dan prasarana fisik semata. Tapi juga pada kenyamanan lingkungan serta sehatnya lingkungan. Dimana masyarakat perkotaan tinggal serta berinteraksi sosial.

“UU Nomor 26 Tahun 2007 mengamantkan pada pemerintah daerah, untuk mengalokasikan 30 persen dari luas wilayahnya, guna menyediakan RTH demi menjaga konservasi lingkungan perkotaan sarat kerusakan lingkungan, serta pencemaran udara akibat pertumbuhan populasi kendaraan bermotor yang makin tidak terkendali, serta gas buangan pabrik maupun infiltrasi air laut atau rob.”

Dijelaskan Rofi’i, guna mewujudkan luasan RTH sebesar 30 persen memang tidak mudah. Sebab dibutuhkan anggaran cukup besar, ketegasan serta komitmen Pemkot Tegal. Karena akan bersinggungan dengan kepentingan pihak lain, merasa dirugikan dengan adanya ruang publik berupa RTH. “Pemkot harus menyediakan lahan minimal 20 persen dari luas wilayahnya, atau sekitar 7,96 kilometer, dan berani mengalihfungsikan lahan yang peruntukan semestinya untuk RTH. Namun digunakan untuk lain. Contohnya Kota Surabaya, Pemkot Surabaya berani mengambil kebijakan membongkar 16 titik SPBU guna dialihfungsikan jadi RTH. Walaupun langkah itu sampai proses hukum, tapi karena keseriusannya, Pemkot Surabaya bisa menang,” imbuhnya.

Lebih lanjut Rofi’i menegaskan, RTH yang tertuang dalam Raperda tentang RTRW 2011 - 2030 seluas 1.330 hektare, meliputi 831 hektare RTH publik dan 499 hektare RTH privat.

Untuk RTH publik dengan luas 831 hektare rencananya meliputi taman ruang terbuka dengan luas minimal 52,85 hektare, taman RW dengan luas minimal 15,7 hektare, RTH kelurahan dengan luas minimal 270 hektare, RTH kota dengan luas minimal 145,65 hektare, hutan kota dengan luas minimal 129,64 hektare, RTH sempadan de-

ngan luas minimal 100,5 hektare, jalur hijau dengan luas minimal 41,4 hektare, permakaman dengan luas minimal 75,26 hektare.

“Rencana RTH privat dengan luas 499 hektare meliputi RTH pada kawasan permukiman dengan luas minimal 377 hektare, RTH pada kawasan perdagangan dengan luas minimal 70,85 hektare, RTH pada kawasan peruntukan industri dengan luas minimal 9 hektare, RTH pada kawasan fasilitas pelayanan dengan luas minimal 5 hektare, RTH pada kawasan pariwisata dengan luas minimal 27,18 hektare, RTH pada kawasan perkantoran dengan luas minimal 7,17 hektare, serta RTH pada kawasan transportasi dengan luas 3 hektare.”

Ditambahkan Rofi’i, rencana penambahan untuk ruang terbuka hijau di beberapa lokasi, RTH taman kota berada di Kecamatan Margadana, RTH taman kecamatan di seluruh kecamatan, RTH sempadan sepanjang sempadan sungai di Kota Tegal meliputi sungai Ketiwon, sungai Gung, sungai Kemiri, sungai Kaligangsa, dan daerah pesisir sepanjang pantai di Kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur, serta RTH hutan kota di Kelurahan Muarareja dan Kelurahan Panggung.

“Kami rasa rencana detail tersebut akan tidak banyak berarti, bila tidak didukung anggaran sangat besar yang berkelanjuatan, dan komitetmen kuat serta planning matang serta tuntas. Penggusuran dan pembebasan serta pengalihfungsian lahan, tentunya bakal menelan anggaran tidak sedikit.

Proses ini berjalan alot serta krusial. Karena itu kami minta Pemkot harus melakukan pendekatan dan sosialisasi yang baik, kepada sekelompok masyarakat dan harus punya ketegasan serta berlaku adil,” tuturnya.

Ditegaskan Rofi’i, belajar dari rencana pelebaran Jalan Werkudoro, yang terkendala mahalnya biaya pembebasan tanah. Pemkot belum mampu bersikap dan melakukan eksekusi sampai sekarang. Dari kasus tersebut bisa dilihat kesungguhan Pemkot, melalui penganggaran RAPBD tahun 2012 dan APBD tahun berikutnya di Dinas Pemukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru).

“Kalau penganggarannya biasa-biasa saja seperti tahun sebelumnya, berarti Rancangan Rencana RTH yang dimuat dalam Raperda RTRW Tahun 2011 sampai 2030 hanyalah main-main, atau sekadar wacana semata yang tidak akan terealisasi dalam waktu yang ditentukan. Kami minta kesungguhan Pemkot, dalam merealisasasikan RTH sesuai dengan draf Raperda.” (hun)

SLAWI METROPOLIS

6

RABU 21 SEPTEMBER 2011

RADAR TEGAL

Kekeringan, 4 Desa Konsumsi Air Sungai

KEAMANAN Pengadaan Satpam Sesuai Kebutuhan UPAYA penambahan tenaga pengamaman di pasar Trayeman Slawi yang sempat didenggungkan paguyuban pedagang, dikaji pihak UPTD pasar tersebut sambil menunggu kondisi pasar benar-benar tertata.

Kepala Dinas UKM , Pasar, dan Koperasi, Drs Abasari MHum, melalui Kepala UPTD Pasar Trayeman, Jamaludin, menyatakan, saat ini jumlah tenaga pengamanan pasar ada tiga orang. Mereka mulai beraktifitas paska pedagang rampung berjualan.

“Terkait wacana perlunya penambahan tenaga pengaman, akan kita evaluasi. Dan tentunya kita berprinsip pada tataran sesuai kebutuhan dilapangan,” ujarnya, Selasa (20/9).

Diakuinya, paska transisi kepindahan sementara pedagang penghuni sayap Timur dan Barat, hingga kini belum didengar adanya keluhan dari pedagang yang merasa kehilangan barang dagangan yang mereka tinggal di lapaknya. Hal ini, diakuinya, karena keberadaan tiga petugas keamanan yang bertugas dengan sistem shift, telah melakukan tugasnya secara maksimal.

Disinggung soal adanya kemungkinan aksi protes pedagang terhadap relokasi sementara guna mendukung finisihing bangunan sayap pasar, Jamaludin menyatakan, hal tersebut bisa diminimalisir melalui proses sosialisasi antar pedagang sebelum relokasi dilakukan.

“Dengan jaminan keamanan yang ada, pedagang tidak ragu untuk menempati tempat relokasi sementara guna mendukung pembangunan di kedua sayap pasar,” cetusnya.

Terpisah, Kasi Perencanaan Penyusunan Program, Taufik, menyatakan, relokasi sementara pedagang di dua areal itu dilakukan bertahap. Dimana pedagang yang selama ini menempati bagian sayap Timur, direlokasi sementara di sela-sela areal tangga darurat. Sementara untuk pedagang penghuni sayap Barat, digeser di areal jalan lingkar belakang pasar.

Dijelaskannya, untuk penyelesaian bangunan kedua sayap tersebut, tahun ini Pemkab mengucurkan dana senilai Rp 3,8 miliar dengan target waktu penyelesaian pada 15 Desember 2011 mendatang. (her)

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

NYAMAN - Pedagang penghuni sayap Timur mendapat kepastian keamanan selama menempati lahan relokasi sementara, kemarin.

INFRASTRUKTUR Dikpora Mulai Inventarisasi Ajuan UPTD UPAYA pengelontoran Dana Alokasi Khusus (DAK) di lingkungan pendidikan Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, yang tahun ini akan memanfaatkan sisa DAK 2010, akan dilakukan sesuai tahapan yang berlaku.

Plt Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, Drs Edy Pramono, melalui Kasi Sarana Kependidikan Dikdas, Cipto Dwi SP, menyatakan, bahwa usulan masing-masing sekolah terhadap rehab gedung, telah dilaporlan di masing-masing UPTD. “Masing-masing UPTD selanjutnya menyerahkan usulan dari sekolah tersebut ke Dinas Dikpora. Hal ini bakal kita tindaklanjuti dengan membentuk tim untuk melakukan verifikasi dilapangan. Verifikasi ini penting dilakukan untuk memastikan kebenaran laporan masing-masing sekolah yang telah disampaikan ke UPTD,” terangnya, Selasa (20/9) kemarin.

Dan menurutnya, dari hasil verifikasi itulah pihak Dinas Dikpora akan membuat skala prioritas untuk selanjutnya diusulkan ke bupati.

Dia tak menampik bahwa DAK alokasi 2011 sendiri atas saran pimpinan, tidak akan diambil untuk alokasi tahun ini. Hal ini mengingat keterbatasan waktu untuk melakukan tahapan proses yang harus dilalui.

“Sisa waktu empat bulan yang ada, jelas tidak cukup untuk menggelar tahapan proses lelang yang umumnya memakan waktu sekitar dua bulan. Hal ini yang membuat pimpinan berupaya memaksimalkan sisa DAK 2010 yang dananya ada sekitar Rp 15 milliar,” cetusnya.

Tentunya dengan pemanfaatan sisa DAK 2010, Dinas Dikpora tetap berharap adanya bantuan anggaran diluar DAK, baik dari pusat maupun provinsi, untuk mendukung rehab ruang kelas, pembuatan ruang kelas baru, maupun perpustakaan.

Terpisah Kabid Dikdas, Harjono, mengaku masih terus menunggu bantuan dari pusat untuk mendukung rehab SDN 01 Karangjati Tarub yang sempat dilalap api dalam insiden kebakaran paska Lebaran.

“Bila pusat tidak ada alokasi, kami akan mengajukan ke provinsi. Dan bila provinsi juga tidak tersedia angaran, kami akan coba mengajukan lewat ketersediaan sisa DAK 2010,” cetusnya. (her)

HERMAS PURWADI /RADAR SLAWI

PEDULI SAUDARA - Dandim 0712/Tegal Letkol (ARH) Elman Nawendra berkesempatan memberikan bantuan sembako untuk pengelola panti asuhan dalam bakti sosial menjelang Lebaran yang digelar DPD FKKB Kabupaten Tegal, belum lama ini.

Tonjolkan Aksi Riil Geliat Jejaring Kebersaman FKKB ‘KITA Semua Bersaudara’ Slogan pergerakan yang sekaligus menjadi nafas DPD Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) Kabupaten Tegal itu, seakan melecut semua orang yang ada didalamnya untuk terus berbuat demi tetap terpeliharanya kesatuan bangsa.

Wadah yang berdiri secara serempak di nusantara pada 26 Agustus 1998 itu, memacu pengurus di Kabupaten Tegal terus mengepakkan sayapnya untuk menjalin kebersamaan antar anak bangsa dengan tidak membedakan suku, ras, dan agama yang dianutnya.

Ketua DPD FKKB Kabupaten Tegal, L Harnoko, sendiri menungkapkan untuk mewujudkan kebersamaan dan mengikis kesenjangan antara si kaya dan si miskin demi terciptanya situasi harmonis sesama anak bangsa, tidak cukup diselesaikan melalui ajang seminar dan sarasehan semata.

“Ini yang mendorong kami untuk langsung action dilapangan guna mendengar dan berbagi pada saudara sebangsa terhadap kesulitan yang dihadapinya,” cetusnya.

FKKB yang merupakan organisasi kemasyarakatan dengan membawa aspirasi Kebangkitan Nasional, Sumpah

Pemuda, dan Wawasan Kebangsaan Indonesia itu, dalam perjalanan waktunya tetap akan terus mendengar dan mengerti apa yang menjadi kendala saudara sebangsa dalam menapaki kehidupan yang kian pelik.

Dijelaskannya, lahirnya FK KB di tingkat pusat merupakan kepanjangan estafet dari organisasi yang lahir dari rahim pemerintah saat itu, berupa Bakom PKB (Badan Komunikasi Pembina Kesatuan Bangsa).

“Sebelum Bakom PKB berdiri diera orde baru, organisasi yang sama lahir disaat orde lama dengan nama LPKB (Lembaga Pembina Kesatuan Bangsa). Nah, karena organisasi ini lahir dari rahim pemerintah, perjalanannya juga seperti begitulah. Hingga ada satu pemahaman dari oknum pejabat yang menilai Bakom PKB biasanya dipegang oleh anak bangsa dari etnis Tionghoa, sehingga suatu saat bisa dimanfaatkan pejabat untuk mencari dana pendukung kegiatan yang mereka lakukan,” ujarnya.

Sejalan dengan lahirnya reformasi ditahun 1998, Bakom PKB pusat menganggap perlu untuk segera melakukan pembenahan diri dengan membentuk organisasi sejenis namun bukan lahir dari rahim pemerintah.

Disinilah cikal bakal lahirnya FKKB yang bermuara dari kesepakatan mantan pengurus Bakom PKB yang ingin menjadi organisasi mandiri dan tidak

bergantung pada pemerintah.

Terpisah, Bendahara Umum FKKB Kabupaten Tegal, Drs H Wustadi Wuslam, menyatakan, DPD FKKB Kabupaten Tegal mempunyai agenda tetap tiga bulan sekali menggelar diskusi terhadap perkembangan kondisi wilayah dan pembinaan persatuan kesatuan bangsa yang demokratis, melalui komunikasi serta interaksi sosial, kultural, ekonomi, dan politik dalam pembangunan bangsa yang pluralistik dan dinamis.

“Pertemuan rutin tiga bulanan ini diikuti semua unsur baik dari tokoh agama, tokoh muda, dan tokoh masyarakat di posko paseduluran yang berada di serambi rumah Ketua DPD FKKB. Kedepan, pertemuan rutin antar elemen anak bangsa itu akan dilakukan tidak hanya di posko paseduluran.

Pertemuan akan digelar secara bergantian di Brigif 4/Dewa Ratna, dan bulan berikutnya di Mapolres Tegal,” terangnya.

Berbagi dengan sesama untuk mengikis kesenjangan yang bisa mengancam keharmonisan hidup sesama anak bangsa itulah yang membuat iklim kondusif bisa terpelihara dengan nyata di Kabupaten Tegal.

“Kami yakin, ketika saudara sebangsa menerima pemberian dari saudaranya, akan meninggalkan kesan mendalam. Disini diharapkan dapat mengikis benih-benih kebencian atas ketimpangan ekonomi yang terjadi diantara anak bangsa,” tuturnya. (hermas purwadi)

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

irigasi sawah,” kata Dirman (40) warga Desa Kertasari.

Menurut pria yang berprofesi sebagai petani itu, kesulitan mendapatkan air bersih sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. “Mestinya pemerintah tanggap dengan kondisi seperti ini,” keluhnya.

Terpisah, Camat Suradadi, Tri Guntoro, mengatakan, sedikitnya ada 4 desa di wilayah yang dipimpinnya itu, mengalami kesulitan air bersih. Keempat desa tersebut antara lain Harjosari, Kertasari, Jatimulya, dan Gembongdadi. Sejauh ini, meski desa mengalami kekeringan, namun belum ada laporan yang masuk di meja kerjanya. “Sampai sekarang belum ada pengajuan. Memang empat desa itu seringkali mengalami kesulitan air bersih,” paparnya.

Karena belum ada laporan yang masuk, akibatnya suplai air dari pemerintah belum didistribusikan. Menurutnya, kekeringan di tahun ini tidak separah tahun sebelumnya.

“Tahun lalu memang kami mendapat dropingan air dari Pemda. Tapi, tahun ini belum ada,” akunya. (yer)

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

MCK DI SUNGAI - Sejumlah warga tengah mencuci baju dan mandi di sungai aliran dari waduk Cipero. Mereka lakukan karena air sumur di rumahnya sudah mengering.

Menilik Dari Dekat Sedekah Laut 2011 di Pelabuhan Suradadi

Budaya Nenek Moyang yang Harus Dilestarikan Ratusan nelayan Suradadi dan sekitarnya, Selasa (20/ 9) pagi, menggelar sedekah laut di pelabuhan setempat.

Berbagai acara disuguhkan untuk meramaikan acara tersebut. Seperti apa kegiatannya ?

LAPORAN: YERI NOVEL

DIUPAYAKAN DAK - Pembenahan ruang administrasi SDN 01 Karangjati Tarub yang sempat dilalap api dalam insiden kebakaran paska Lebaran, kemarin.

SURADADI - Kekeringan yang melanda Kabupaten Tegal, memaksa sejumlah warga sekitar mengkonsumsi air sungai yang kotor. Meski sudah diendapkan beberapa saat, namun air tersebut sebenarnya tidak layak dikonsumsi.

“Sumur kami kering sejak satu bulan lalu. Akibatnya, kami mengkonsumsi air sungai,” kata Sunarti (46), salah seorang warga Desa Harjosari Kecamatan Suradadi, Selasa (20/9) kemarin, saat ditemui di tepi sungai yang berada di desa setempat.

Air sungai yang berwarna kecoklatan itu, dikonsumsinya sebatas untuk mandi cuci kakus (MCK). Sedangkan untuk minum, dirinya menggunakan air pasokan dari pemerintah.

“Kami harus membayar Rp 1.000 per jerigennya. Satu jerigen isinya 5 liter,” ucapnya polos.

Sementara di Desa Kertasari, juga mengalami hal serupa.

Sebagian warga desa setempat, masih mengkonsumsi air sungai yang melintas di desanya.

Air sungai merupakan aliran dari waduk Cipero. “Setiap hari kami mengkonsumsi air sungai.

Kami menyedotnya melalui

PELATARAN Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Suradadi, tampak dipadati sejumlah warga sekitar. Mereka berduyunduyun dari rumahnya, sekedar ingin menyaksikan budaya nenek moyang yang setiap tahun digelar.

Dari usia balita hingga orang tua, mereka tampak menikmati jalannya perayaan sedekah laut yang diramaikan dengan sajian wayang golek itu.

Hingga siang harinya, sesaji sedekah laut yang dihias di sebuah perahu kecil, dilarung ke tengah laut. Namun sebelum

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

ARAK-ARAKAN - Sesaji yang dihias dalam perahu kecil, tengah diarak menuju ke pantai yang dilanjutkan ke tengah laut.

dilarung, sesaji yang berisi beraneka ragam makanan dan minuman, lebih dulu diarak dari tempat awal (TPI, red) menuju ke perahu besar yang berada di tepi pantai. Arak-arakan diiringi tetabuhan dari sound system yang telah disediakan.

Sesampainya di tepi pantai, sesaji kemudian dinaikkan ke atas perahu dan dibawa ke tengah laut. Tepatnya di pulau Karang Jeruk yang jika ditempuh dengan perahu, mencapai 30 menit.

“Setiap bulan Syawal, acara

ini selalu kami gelar. Kami tidak ingin meninggalkan budaya nenek moyang kami,” kata Ketua Panitia Sedekah Laut, Ato (45), Selasa (20/9) kemarin.

Sedekah laut ini, lanjut Ato, diramaikan dengan berbagai kegiatan selama 3 hari 3 malam.

Rangkaian acaranya, Ato menyebutkan, diawali dengan wayang golek dari pagi sampai malam hari. Seiring dengan wayang golek, juga diramaikan dengan lomba panjat pinang untuk kaum pemuda.

Sementara hari kedua, diisi dengan musik tarling ala Indramayu dan musik dangdut dari pagi sampai malam hari. Kemudian hari ketiganya, para nelayan menggelar doa bersama yang dilanjutkan dengan pengajian akbar.

“Anggaran yang kami gunakan, murni dari swadaya para nelayan sekitar. Jumlah anggaran yang terkumpul, sebanyak Rp 51 juta,” ungkapnya.

Tujuan dari sedekah bumi ini, Ato menjelaskan, sebagai ungkapan rasa syukur para nelayan kepada Allah SWT. Biasanya, pasca kegiatan ini, para nelayan Suradadi yang mayoritas pencari ikan jenis teri nasi itu, memperoleh hasil yang melimpah. “Yang sudah-sudah, seperti itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Suradadi, Tri Guntoro, didampingi Kapolsek Suradadi, AKP Sehroni, dan Kepala Desa Suradadi, Tarsidjan, mengatakan, budaya sedekah laut memang harus dilestarikan dan jangan sampai punah. Sebab, budaya ini merupakan salah satu peninggalan nenek moyang para nelayan.

“Tapi, para nelayan juga harus tetap berdoa kepada Allah SWT. Harapannya, supaya dilindungi saat melaut dan memperoleh hasil yang memuaskan,” kata Camat dalam sambutan singkatnya saat hendak melarungkan sesaji. (*)

KABUPATEN TEGAL

7

RABU 21 SEPTEMBER 2011

RADAR TEGAL

TALANG

Ratusan Santri Krisis Air Bersih

FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

SEMAPHORE - Sejumlah angota Pramuka Penggalang peserta LT-II, saat praktek ketrampilan semaphore, kemarin.

Terpaksa Mandi di SPBU

SMPN 1 Talang Tergiat LT-2 TALANG – Regu Penggalang Putra dan Putri Gugus Depan (Gudep) Pangkalan SMP Negeri 1 Talang tampil sebagai Regu Tergiat I dalam kegiatan Lomba Tingkat II (LT II) tingkat Kwartir Ranting 11.28.06 Talang. Kegiatan digelar di halaman Sanggar Pramuka Kwarran Talang, Minggu (18/9) kemarin.

Prestasi itu diraih setelah Regu SMPN 1 Talang berhasil menyisihkan pesaingnya yaitu Gudep SMP Plus NU Penawaja yang menyabet Tergiat II Putra dan Putri serta Gudep SMP Negeri 2 Talang yang meraih Tergiat III Putra dan Putri.

“Regu tergiat I berhak mewakili Kwarran Talang pada LT-III tingkat Kwarcab Tegal Oktober mendatang,” terang panitia kegiatan, Afif Syawaludin.

Menurut Afif, kegiatan sengaja digelar dalam rangka menyeleksi regu Penggalang terbaik di tingkat Kwarran Talang, yang akan dipersiapkan pada ajang yang sama di tingkat Kwarcab 11.28 Tegal, yaitu LT-III. “Untuk LT III akan dilaksanakan 22-25 Oktober di Buper Wana Tirta, Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna,” tandasnya.

Materi yang dilombakan pada LT II, kata Afif, tetap mengacu pada materi LT III dari Kwartir Cabang yang telah diterima Kwarran.

Diantaranya Tekpram, Pengetahuan Umum, Kelengkapan Administrasi, Kekompakan, dan lain sebagainya.

“Semoga kontingen tergiat juga bisa berprestasi di LT III mendatang,” harapnya.

Sementara, Ketua Kwarran 11.28.06 Talang, Sorikhi SPd, berharap, kegiatan Kepramukaan hendaknya bisa diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga Gerakan Pramuka semakin mengena dalam kegiatan sehari–hari.

“Pengalaman yang diperoleh hendaknya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari–hari,” harapnya.

Dikatakan Sorikhi, LT II ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh Kwartir Ranting sebagai syarat pengiriman kontingen guna mengikuti LT III di tingkat Kwartir Cabang. “Kegiatan ini memang sengaja dilaksanakan, sehingga tidak ada sistem tunjukan,” tandasnya.

Selain LT II, Kwarran Talang juga berencana mengadakan program kemanusiaan berupa donor darah suka rela pada tanggal 29 September 2011 di Sanggar Pramuka Talang. (fat)

KUNKER

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

MATI – Salah seorang petani rumput laut asal Desa Maribaya Kecamatan Kramat, tengah menguras sejumlah rumput lautnya yang mati dan telah bercampur dengan ganggang, kemarin.

Petani Rumput Laut Gagal Panen KRAMAT - Sejumlah petani rumput laut di Desa Maribaya Kecamatan Kramat, mengalami gagal panen akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Petani juga mengalami kerugian yang tidak sedikit.

“Rumput laut milik saya, mati semua. Saya rugi sekitar Rp 14 juta,” tutur Tarso, salah seorang petani rumput laut asal Desa Maribaya, Selasa (20/9) kemarin.

Tarso mengaku, memiliki 2 hektar lahan yang digunakan untuk budidaya rumput laut.

Selama musim kemarau, air tambak semakin menyusut.

Penyusutan dari mulai 5 cm hingga 20 cm. Berbagai upaya dengan melakukan penyedotan air dari sungai, sudah dia lakukan. Tetapi, air tersebut tidak bisa diandalkan karena kadar garam air sungai yang semakin tinggi. Hal ini membuat rumput laut yang ditanamnya berangsur mati.

“Sirkulasi air juga kurang. Karenanya, rumput laut tidak bisa

berkembang. Malah cenderung mati,” jelasnya.

Ketua Kelompok Tani Tambak Desa Maribaya, Imam Sujono, mengatakan hal senada.

Menurut dia, meski tidak ada pencemaran limbah, namun rumput laut jenis Glasilaria yang ditanam petani, tidak ada yang berkembang pesat.

Akibatnya, petani mengalami kerugian total hingga puluhan juta rupiah.

“Disini ada 5 orang petani yang menanam rumput laut.

Masing-masing petani bervariasi. Ada yang 1 hektar, ada juga yang 2 hektar. Saat ini, mereka mengalami gagal panen total,” ungkapnya.

Dengan kondisi demikian, Imam menyebutkan, hanya ada satu cara untuk menuntaskannya. Yakni, membuat saluran air di area tambak yang saat ini diurug oleh PT Citra Bahari Shipyard untuk pembangunan dok kapal.

Menurut Imam, ketika pengurugan itu berlangsung, perusa-

haan dock yang berkantor di Kota Tegal ini, pernah berjanji bakal membuatkan saluran air.

Namun sayangnya, janji tersebut tidak membuahkan hasil.

“Janjinya tidak ditepati. Padahal janji itu sudah lama,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisaris PT Citra Bahari Shipyard, Abdullah, mengakui, memang ada sedikit keterlambatan dalam pembuatan saluran di wilayah dok yang berdekatan dengan tambak milik petani sekitar.

Alasan keterlambatan itu, menurutnya, karena beberapa alat berat yang digunakan untuk membuat saluran, sedang digunakan untuk keperluan lain.

Meski demikian, setelah kepentingannya usai, dirinya berjanji akan segera membuatkan saluran tersebut.

“Mungkin minggu depan, kami akan membuatkan salurannya,” kata Abdullah, saat dihubungi melalui sambungan elektronik, Selasa (20/9) kemarin. (yer)

WARUREJA – Akibat musim kemarau panjang, ratusan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Modern Daarul Ulil Albaab Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja, kesulitan air bersih. Dampaknya, mereka terpaksa mandi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) desa setempat sejak sepekan silam.

“Sumur di pondok pesantren kering, sehingga sejumlah santri kami terpaksa mandi di luar,” kata Guru Agama Pondok Pesantren Modern Daarul Ulil Albaab Warureja, Drs Zamroni Yusuf, Selasa (20/9) pagi.

Dia menjelaskan, pondok pesantren yang berdiri sejak tahun 1998 itu, saat ini memiliki 7 unit alat penyedot air. Setiap satu unit alat, menyedot air dengan kedalaman tanah anta-

ra 20 meter hingga 90 meter.

Meski sudah berulangkali disedot, namun air tidak kunjung keluar. Akibatnya, persediaan air bersih yang digunakan untuk Mandi Cuci Kakus (MCK) para santri, tidak ada.

“Yang mandi di SPBU hanya sebagian. Sedang lainnya, cenderung mandi di rumah warga sekitar,” ujarnya.

Dirinya tak menampik, musim kemarau ditahun ini jauh lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, baru kali ini pihaknya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Untung saja, warga sekitar mau membantu kesulitannya.

Terpisah, Kepala Desa Kedungkelor, Rita, melalui Kadus II, Agus Sutrisno, membenarkan adanya sejumlah santri Pondok Pesantren yang berdomisili di wilayahnya yang setiap pagi dan sore selalu menumpang mandi di lingkungannya. (yer)

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

Rehab Puskesmas Inti Tertunda

FATKHUROHMAN/RADAR SLAWI

UCAPAN SELAMAT – Salah satu perwakilan Gama, sedang menyampaikan sambutan sekaligus ucapan selamat, saat halal bi halal Simphoni Kebangsaan.

Simphoni kebangsaan Gelar HBH SLAWI - Ada yang berbeda pada kegiatan halal bi halal (HBH) yang dilakukan oleh Simphoni Kebangsaan (SK) yang bekerja sama dengan Serumpun Padi dan Daun Bergoyang. Pasalnya, disela-sela acara, semua agama dan perwakilan etnios Tionghoa menyampaikan ucapan selamat kepada SK. HBH yang digelar di sekretariat SK di Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi, Minggu (18/9) kemarin itu, berlangsung meriah. Acara juga diramaikan dengan gending Jawa dan organ tunggal, serta pembacaan pengurus Serumpun Padi.

Hadir dalam acara tersebut, keluarga besar pendiri SK Marsinggih Marnadi, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, juga organisasai kemahasiswaan.

Hadir pula perwakilan dari berbagai agama yang ada dan perwakilan etnis Tionghoa, yang mereka semua diberikan waktu menyampaikan sambutan, ucapan selamat, dan pesan agar selalu bersatu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Koordinator SK, Fatkhurohman SIP, dalam sambutannya menyampaikan, adanya organisasi SK yang didirikan Marsinggih Marnadi ini karena dukungan dari masyarakat, yang didalamnya mencoba untuk memberikan pencerahan kebangsaan dan nasionalisme.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya secara pribadi dan organisasi meminta maaf kepada yang hadir, jika dalam menjalankan organisasi tersebut banyak melakukan kesalahan. Dia juga meminta agar tradisi bangsa Indonesia seperti HBH ini, dapat dipertahankan. Karena ini merupakan salah satu tradisi yang dimiliki bangsa yang tidak dimiliki bangsa lain, dan dapat dijadikan sebagai pemersatu bangsa.

Sementara Saefudin MA dalam uraian hikmahnya, menyampaikan tentang demokrasi yang dikaitkan dengan sejarah berdirinya bangsa dan sejarah pada zaman Rosululloh.

Menurutnya, adanya berbagai agama di Indonesia, karena bangsa Indonesia memiliki ideologi demokrasi yang berazaskan Pancasila. Dikatakan anggota KPUD Kabupaten Tegal itu, bahwa munculnya Pancasila, juga arena dukungan umat Islam pada saat itu. (fat)

DUKUHTURI - Upaya merehab bangunan UPTD Puskesmas Inti Dukuhturi pada tahun ini, tertunda. Hal ini karena tidak adanya dukungan dana dari Pemkab Tegal.

Meski di Puskesmas Dukuhturi sudah didukung ruang pelayanan, namun kecilnya bangunan tiap ruang memaksa pola pelayanan yang dilakukan petugas, sedikit mengalami hambatan. Ini mengingat setiap harinya Puskesmas inti itu melayani pengobatan kepada sekitar 150 orang.

Camat Dukuhturi, Fakihurokhim, menyatakan, sempitnya lahan juga membuat pasien yang mengendarai kendaraan bermotor merasa kesulitan untuk memarkir kendaraannya.

“Padatnya kendaraan bermotor yang diparkir di halaman Puskesmas tersebut, kadang harus meluber ke jalan raya.

Keadaan itu juga menyulitkan pasien yang datang lebih awal, saat akan keluar meninggalkan Puskesmas,” terangnya, Selasa

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

SEMRAWUT - Kondisi lahan parkir pasien di Puskesmas inti Dukuhturi yang nampak semrawut akibat keterbatasan lahan yang ada, kemarin.

(20/9).

Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Inti Dukuhturi, drg Titiek Lusiyati, mengungkapkan, Puskesmas itu sempat direhab pada tahun 2000 lalu.

Dan untuk tahun 2011, dari hasil Musrenbang kecamatan, pihaknya hanya mendapatkan bantuan fisik rehab sedang untuk Puskesmas pembantu di Desa Kademangaran. (her)

KRISIS - Air di salah satu kran kamar mandi santriwati Pondok Pesantren Modern Daarul Ulil Albaab Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja, meski keluar namun debitnya sangat kecil dan tidak mampu mencukupi kebutuhan santriwan dan santriwati, kemarin.

RADAR BREBES

8

RABU 21 SEPTEMBER 2011

RADAR TEGAL

Diklaim Masih Mampu Airi Pertanian

TELEPON PENTING RSUD Brebes RSU Bhakti Asih RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes Hotel Dedy Jaya Brebes RS Dedy Jaya

(0283) 671431 (0283) 671279 / 673481 (0283) 877222 (0283) 889588/ 889548 (0283) 673133 / 673158 (0283) 672145/ 672525

WONGE DEWEK Manfaat Sumur Resapan MUSIM kemarau seolah menjadi kekhawatian masyarakat di sejumlah daerah, terkait kesulitan warga dalam memperoleh air bersih.

Namun musim kemarau seperti yang sedang berlangsung saat ini, dapat diminimalisir dampaknya oleh sejumlah warga yang tinggal di wilayah Dukuh Cijoho dan Dukuh Krajan, Desa Pakujati. Kondisi ini tidak lepas dari suksesnya program pembangunan sumur resapan yang digulirkan Pemkab Brebes sejak tahun 2007 hingga 2010 di desa tersebut.

Kepala Desa Pakujati Hj Siti Aminah menjelaskan, program tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh warga saat ini. Meskipun kemarau sedang berlangsung, namun sumur-sumur warga masih memiliki sumber cadangan air. “Di dua pedukuhan tersebut terdapat sebanyak 54 titik sumur resapan yang didapat melalui program yang digulirkan Pemkab bertahap selama tiga tahun,” kata Aminah, Selasa (20/9).

Sumur resapan yang di dua pedukuhan tersebut menurut Aminah, berupa pembangunan sumur dengan kedalam sekitar 3 meter. Sumur tersebut dilengkapi dengan instalasi saluran air yang di hubungan dengan talang air hujan di rumah-rumah warga.

“Jadi pada dasarnya sumur tersebut mendapat pasokan air berasal dari air hujan yang yang jatuh keatap rumah, untuk kemudian disalurkan melalui talang dan instalasi menuju sumur,” jelas Aminah.

Air hujan yang tertampung di dalam sumur lanjut dia, tidak langsung dimanfaatkan warga. Namun meresap secara alami hingga membantu ketersediaan air di sumur-sumur rumah tangga. “Sumur resapan adalah sistem resapan buatan yang berfungsi sebagai penampung air hujan, dengan manfaat antara lain dapat menampung dan menahan air hujan baik yang melalui atap rumah maupun yang langsung ke tanah sehingga tidak langsung keluar dari pekarangan rumah, tetapi mengisi kembali air tanah,” terangnya.

Diakui Aminah, pada awal program tersebut digulirkan tidak sedikit warga yang menolak pembangunan sumur resapan. (pri)

AJIB AH...

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

FOTO BERSAMA - Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh saat foto bersama dengan sejumlah pimpinan DPRD Brebes dan anggota Komisi II.

Payakumbuh Belajar Peternakan dan Pertanian BREBES - DPRD Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat melakukan studi banding di Kabupaten Brebes, Selasa (20/9).

Rombongan sebanyak 8 anggota Komisi B itu hendak studi banding di bidang pertanian di daerah penghasil bawang merah terbesar di Indonesia ini.

Kedatangan rombongan anggota DPRD yang membidangi Ekonomi dan Keuangan ini disambut langsung oleh Ketua DPRD Brebes H Illia Amin beserta anggota Komisi II dan beberapa perwakilan SKPD terkait.

Selain bertukar informasi, anggota dewan Kota Payakumbuh juga sempat melakukan kunjungan ke lokasi pertanian bawang merah dan usaha peternakan itik di sejumlah wilayah di Kabupaten Brebes.

Ketua rombongan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh H Sudirman menjelaskan, kunjungan kerja yang dilaksanakan anggota DPRD komisi B Kota Payakumbuh ini bertujuan untuk sharing informasi, dan saling bertukar pikiran dengan Pemkab Brebes. Selain itu juga untuk melihat apa saja hal-hal yang dapat dijadikan contoh oleh Kota Payakumbuh dalam bidang ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan rakyat, khususnya di dunia pertanian.

“Kami sengaja studi ke Brebes karena pembangunan dalam bidang pertanian maupun peternakannya cukup menonjol. Selain itu, gantian kita yang silaturrahmi kemari, dulu Brebes yang ke Payakumbuh,” tutur Sudirman.

Menurutnya, pertanian dan peternakan di Kabupaten Brebes cukup maju dan sudah masuk pada tata industri. Selain bawang merah, pihaknya juga menyanjung usaha budi daya peternakan itik. “Bawang merah jelas sudah khas Brebes, kami juga salut dengan kelompok ternak itik yang cukup maju, jumlahnya banyak. Minimal punya 2000 ekor itik dan ratusan anggota cukup bagus,” puji dia.

Lebih jauh dia berharap agar ilmu tentang peternakan dan pertanian di Kabupaten Brebes bisa diterapkan di daerahnya. “Kalau secara umum, Brebes dan Payakumbuh penduduknya hampir sama, di sana 60 persen penduduknya juga berprofesi sebagai petani. Ini yang coba kita sharring,” pungkasnya. (ism)

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

MULAI MENYUSUT - Waduk Penjalin di Desa Wainduaji, Kecamatan Paguyangan mulai menyusut, namun tetap mampu mencukupi pengairan di wilayah Kabupaten Brebes.

Bupati Restui Pemilihan Wabup Dedy Dianggap Kurang Koordinasi BREBES - Proses paripurna pemilihan Wabup PAW oleh DPRD Kabupaten Brebes telah direstui Bupati Brebes. Selain menghadiri paripurna tersebut, Bupati juga telah mengajukan usulan dua nama calon kepada DPRD Brebes sebagaimana telah diatur konstitusi.

“Pelaksanaan paripurna saat itu dasarnya memang ada surat usulan dari Bupati, kemudian surat perintah dari Mendagri dan Gubernur. Kalau memang Bupati tidak mengusulkan, kenapa menghadiri. Toh saat itu beliau hadir bersama pimpinan Forkompida juga ikut menyaksikan ,” tandas Ketua DPRD H Illia Amin didampingi Ketua Pemilihan Wabup H Asmawi Isa menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD Brebes H Dedy Yon Supriyono, Selasa (20/9).

Illia Amin menegaskan, proses pemilihan Wabup Antar Waktu telah dilakukan sesuai prosedur perundang-undangan yang berlaku. Selain ada usulan dari Bupati, sebagaimana diatur PP No 6 tahun 2006 terpenuhi, mekanisme yang ditempuh juga prosedural. “Dalam PP tersebut kewenangan verifikasi calon dalam konteksnya Pergantian Antar Waktu, sehingga bukan lagi kewenangan KPUD. Tapi diserahkan kepada DPRD dan itu telah dilaksanakan,” katanya.

Terkait dengan persoalan kesalahan dalam tata adminis-

DOK. RATEG

Illia Amin

trasi, pihaknya mengakui. Namun begitu, kesalahan tersebut sudah direvisi. “Baik berita acara risalah pemilihan dan daftar hadir atau undangan, yang betul adalah rapat paripurna (biasa, bukan istimewa).

Sedang perbedaan tanggal berita acara dengan risalah juga sudah direvisi. Jadi tidak ada masalah,” ungkap Illia Amin.

Sementara munculnya gugatan ke MK oleh pihak tertentu, menurutnya tidak menghalangi proses dan mekanisme yang ada. “Artinya, silahkan gugat laporkan, selagi proses hukum belum memiliki ketetapan tidak bisa menghalangi atau membatalkan pemilihan,” ujar dia.

Lebih jauh, pihaknya menyayangkan sikap H Dedy yang tidak berkoordinasi. Dikatakan, sikap Dedy telah melanggar Tatib DPRD Brebes Pasal 14, ayat 1

huruf J. “Beliau itu kan tidak hadir saat itu, jadi mestinya tidak boleh dan tidak bisa menyampaikan hasil apa pun, tanpa dihadiri langsung,” katanya.

Ketua KPUD Kabupaten Brebes Masykuri SPdI menyatakan, pihaknya tidak berperan dalam proses pemilihan Wabup. Di dalam UU KPU, tidak ada pasal yang menyebutkan bahwa proses verivikasi maupun pemilihan wabup PAW harus dilaksanakan oleh KPUD. “Yang berperan dalam proses verifikasi maupun pemilihan itu ada empat pihak.

Di antaranya, partai pengusung pemenang pemilu, bupati, DPRD, dan Mendagri melalui Gubernur,” paparnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes H Dedy Yon Supriyono SE MM meminta Gubernur dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk tidak memproses pelantikan Wakil Bupati Antar Waktu Kabupaten Brebes. Pasalnya, proses pemilihan Wabup PAW yang diselenggarakan DPRD setempat dinilai cacat hukum dan meyalahi aturan konstitusi.

Terlebih, saat ini ada pihak lain yang juga tengah melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) benomor 344/ PAN.MK/IX/2011 tanggal 6 September 2011 yang juga menggugat proses pemilihan Wabup PAW Brebes.

Dedy menilai, proses paripurna DPRD dengan agenda pemilihan Wabup PAW melanggar aturan dan konstitusi yang berlaku. (ism)

Petani Bawang Kesulitan Air JATIBARANG - Kekeringan di wilayah Kabupaten Brebes terus meluas dan banyak dirasakan oleh masyarakat. Bahkan kekeringan juga dirasakan para petani bawang yang ada di wilayah Kecamatan Jatibarang.

Beberapa petani di wilayah tersebut mengaku saat ini mereka sudah kesulitan untuk bisa mendapatkan pasokan air. Akibatnya, lahan pertanian yang saat ini ditanami bawang sudah mengering.

Karyoto (52), petani asal Desa Kendawa, Kecamatan Jatibarang kepada Radar menuturkan, musim kemarau berkepanjangan telah membuat lahan pertanian miliknya terus

mengering. Akibatnya, tanaman bawang yang sedang dalam masa tumbuh terancam tidak mendapatkan suplai air. Tidak hanya terhadap tanaman bawang miliknya, hal serupa juga menimpa tanaman bawang milik petani lain.

“Hal ini jelas nantinya akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman bawang itu sendiri,” ujarnya.

Ia mengaku, pasokan air dari Kali Pemali saat ini sudah sulit untuk didapat. Pasalnya, belum sampai di wilayah Desa Kendaga, air dari sungai tersebut sudah habis. Guna tetap bisa mendapatkan air, saat ini dirinya terpaksa mengedot air dari sumur-

sumur yang ada. Namun hal itu jelas akan menambah biaya yang lebih besar. “Minimal kami harus mengeluarkan biaya untuk sewa pompa dan membeli bahan bakar,” keluhnya.

Jika hal itu tidak dilakukan, lantutnya, tanaman bawang yang sudah memasuki usia pertengahan tersebut bakal gagal panen. Namun agar bisa mendapatkan air, maka satusatunya jalan adalah dengan membuat sumur bor. “Otomatis biaya tanam kali ini lebih mahal, mudah-mudahan saat panen nanti harga bawang merah baik.

Sehingga paling tidak bisa kembali modal dan dapat keuntungan,” tandasnya. (har)

MUSIM kemarau yang sedang berlangsung saat ini, keberadaan waduk Penjalin Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan dirasakan manfaatnya dalam membantu pengairan di sebagian wilayah pertanian yang ada di Kabupaten Brebes.

Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal, melalui Koordinator Pelaksana Waduk Penjalin Sugeng mengatakan, meskipun saat ini terjadi penurunan ketinggian permukaan air (peil schall), namun secara umum waduk masih berfungsi normal.

“Dalam kondisi normal Waduk Penjalin mampu menampung sebanyak 7,7 juta meter kubik air, saat ini tertampung sebanyak 6,165 juta meter kubik. Penurunan volume air, setelah pengiriman air berdasarkan permintaan untuk wilayah utara Kabuaten Brebes pada Agustus lalu,” kata Sugeng, Selasa (20/9).

Dikatakan, Waduk Penjalin fungsinya digunakan untuk menyokong kebutuhan air bagi lahan pertanian di sejumlah wilayah. Antara lain meliputi Kecamatan Paguyangan, Bumiayu, Bantarkawung, Songgom, Jatibarang Larangan dan Ketangungan wilayah timur.

“Sehingga meskipun keberadaannya ada di wilayah paling selatan Kabupaten Brebes, namun dalam fungsinya waduk ini dimanfatkan hampir sebagian wilayah areal pertanian di Kabupaten Brebes,” jelasnya.

Waduk Penjalin sendiri menurut Sugeng, berupa waduk tadah hujan yang mengandalkan curah hujan. Selain itu juga mendapatkan pasokan air dari sungai-sungai kecil di

sekitar waduk.

“Pada tahun 2011 ini, voume air terpenuhi seiring dengan tingginya curah hujan sepanjang 2010 hingga Januari hingga Mei lalu. Ketinggian permukaan air secara otomatis akan terjadi limpasan yang berjalan normal melalui pintu air, kemudian didistribusikan ke lahan pertanian,” kata Sugeng lagi.

Dengam kondisi ini, maka Sugeng memastikan Waduk Penjalin masih bisa memenuhi kebutuhan air pertanian selama musim kemarau yang sedang berlangsung saat ini.

“Keberadaan sabuk hijau di sekeliling waduk juga bermanfaat untuk menjaga kondisi waduk, di samping sejumlah cekdam yang berfungsi untuk mengantisipasi masuknya lumpur yang berdampak pada pendangkalan,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Winduaji Habib Ahmad Musyafa. Menurut dia, meskipun terjadi penurunan volume air saat ini, namun kondisinya masih belum terlalu parah. Di mana biasanya jika volume air menurun maka warga akan turut memanfaatkan dasar waduk sebagai lahan pertanian.

“Kondisi itu terjadi bila penyusutan air mencapai 25 persen, di mana warga memanfaatkan tanah yang muncul untuk ditanami jagung, kacang dan ubi jalar. Namun kebun mereka akan kembali hilang jika permukaan air di waduk kembali meningkat seiring dengan datangnya hujan, karenanya warga menamakan lahan mereka sebagai “lahan kajog”, karena tidak sempat dipanen tapi sudah kembali tenggelam,” kata Habib. (teguh supriyanto)

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

HALAL BIHALAL - Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi menyampaikan sambutan saat halal bihalal PGRI.

Formasi Guru untuk Rekrutmen CPNS Agar Tidak Masuk Moratorium BREBES - Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi berjanji akan memperjuangkan guru agar tidak masuk dalam moratorium CPNS 2011. Sebab kebutuhan tenaga pendidik untuk Kabupaten Brebes masih sangat tinggi, sehingga Pemkab Brebes mengusulkan tetap ada penerimaan CPNS tenaga pendidik.

“Saya dan BKD sudah minta ke pemerintah pusat agar penerimaan CPNS tenaga pendidik untuk Kabupaten Brebes tetap ada,” katanya saat memberikan sambutan halal bihalal Keluarga Besar PGRI UPTD Pendidikan Kecamatan Brebes di Gedung KORPRI Brebes, Senin (19/9).

Menurutnya, kebaradaan tenaga pendidik di Kabupaten Brebes tercatat 13 ribu orang yang tersebar di 17 kecamatan.

Sedang jumlah Guru Tidak Tetap (GTT) masih banyak yang belum diangkat menjadi PNS.

Untuk itulah, upaya pengecualian penerimaan CPNS tenaga pendidik agar tidak masuk dalam moratorium.

Lebih jauh dikatakan, Pemkab Brebes sangat memperhatikan kepentingan para pendidik.

Selain memperjuangkan tidak masuk moratorium, pihaknya juga berjanji akan menghadiahi umrah bagi guru-guru yang menjadi pelopor kebersihan di lingkungan sekolahnya masing-masing. Hal tersebut dilakukan untuk memberi teladan bagi siswa dalam penanaman pendidikan karakter. Sehingga guru mampu memerankan dirinya sebagai pribadi yang bersih, baik pada diri sendiri maupun lingkungannya. Yang pada muaranya akan ditiru secara langsung oleh para peserta didiknya.

“Guru sebagai pelopor gerakan kebersihan, bukan berarti guru merangkap jadi tukang kebon sekolah. Tapi yang bisa membuat program sekaligus mengimplemtasikan gerakan kebersihan,” tutur Bupati. (ism)

SAMBUNGAN

RABU 21 SEPTEMBER 2011

9

RADAR TEGAL

DEWI PERSIK

Kena Liver, Dirawat di Bangkok PEDANGDUT Dewi Persik diserang penyakit liver. Ia pun kini dirawat di Bangkok.

“Dewi sedang sakit dan masih dirawat di rumah sakit di Bangkok. Dewi mengalami sakit liver,” ungkap kuasa hukumnya, Banizi Galih Angger SH saat dihubungi melalui telepon,

Selasa (20/9).

Perempuan yang akrab dipanggil Depe itu awalnya ingin mengantar sang ibu ke Bangkok untuk menjalani pengobatan. Namun ternyata ia juga diserang penyakit.

Depe dilarikan ke Rumah Sakit Siriraj Hospital pada Senin (19/

9). Ia pun harus meminta izin penundaan sidang kasus cakarcakarannya dengan Julia Perez.

“Dewi mulai dirawat inap sejak Senin. Mengenai surat dari dokter kami akan berikan menyusul, karena sekarang posisi Dewi masih di rumah sakit,” tuturnya. (dtk)

Hal lain yang menjadi sorotan Suranto soal donor darah dan prestasi anggota PMR Madya di kancah nasional. Terkait masalah donor darah, dia berharap kegiatan semacam itu dapat berkembang dengan baik, dan kesadaran masyarakat menjadi relawan donor darah meningkat.

Sementara terkait prestasi yang diraih Nurindah, salah satu anggota PMR Madya SMP Negeri 3 Tegal yang meraih predikat terbaik I pada Jumbara

Tingkat Nasinal di Gorontalo beberapa waktu lalu, Suranto berharap Nurindah bakal menjadi pemicu dan dorongan semangat bagi yang lain. ‘’Prestasi ini hendaknya menjadi pemicu dan dorongan semangat bagi anggota PMR lainnya, guna meraih prestasi pada event lain, baik tingkat kota hingga internasional,’’ imbuhnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Apel Drg Agus Dwi Sulistyantono dalam laporannya mengungkapkan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk me-

ningkatkan kepercayaan kepada PMI sesuai jati diri sebagai satu–satunya organisasi kemanusiaan berdasarkan Konvensi Genewa tahun 1864, 1906, 1929, dan 1949. ‘’Kegiatan tersebut guna membangkitkan semangat kepalangmerahan bagi generasi muda, sebagai kader Palang Merah untuk menemukan jiwa relawan pada dirinya.’’

Dia menambahkan, tema yang diangkat pada kegiatan HUT PMI Tahun 2011 ini adalah ‘Satu Negara, Satu Lam-

bang, Satu Gerakan Palang Merah untuk Indonesia, sebagai Bagian dari Kampanye Nasional.’ Sebagaimana imbauan pengurus Pusat PMI. Sekadar diketahui, apel HUT PMI berjalan khitmad. Antusias anggota mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi.

Terbukti dengan hadirnya 700 relawan yang tergabung dalam pengurus relawan remaja, relawan, dan staf. Hal ini sangat menunjukkan eksistensi PMI di tengah masyarakat kota Tegal. (ela)

Jurnalis Pantura Demo Disdik dari halaman 3 Koordinator Lapangan Aksi Damai Wartawan yang juga seorang Jurnalis Koran Tempo, Edi Faisol mengatakan, wartawan Tegal, khususnya Pantura mengutuk tindak kekerasan siswa terhadap pelaku media termasuk jurnalis. Karena apa, dia melihat kesadaran penghargaan terhadap seorang wartawan tidak ada. Inilah yang menjadi pemicu terjadinya kekerasan terhadap wartawan.

“Kami para jurnalis menuntut kepada pemerintah dalam hal ini Disdik maupun Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas, red). Untuk memberikan pemahaman terhadap siswa terkait nilai-nilai antikekerasan.

Termasuk kesadaran akan peran wartawan itu sendiri,” tandasnya.

Menurutnya, aksi damai yang digelar merupakan imbauan moral dan rekomendasi dari para wartawan, agar pemerintah bertanggung jawab terhadap sistem pendidikan. Tidak kalah pentingnya membangun karakter bangsa, yang sadar akan pentingnya media. Baik cetak, online atau televisi.

Lebih lanjut ditambahkan, secara internasional atau Undang-undang (UU) Keterbukaan Informasi Publik. Keberadaan wartawan atau jurnalis dilindungi. Karena itu kekerasan terhadap wartawan harus dihentikan dan dimusnahkan.

“Kami meminta Disdik membuat edaran ke sekolah dan lembaga di atasnya, masalah antikekerasan.”

Seorang Jurnalis TV, Kuncoro Wijayanto mengungkapkan, aksi damai tersebut dipicu adanya aksi pemukulan yang dilakukan siswa terhadap wartawan. Itu terjadi pada waktu salah satu rekan seprofesi di Jakarta meliput insiden tawuran antara SMAN 6 dan SMAN 7. Selanjutnya, sejumlah wartawan menggelar aksi protes di SMAN 6. Namun aksi tersebut berujung pada penyerangan ratusan siswa terhadap para jurnalis.

“Dalam insiden tersebut kurang lebih 10 wartawan terluka akibat dipukul ratusan siswa.

Bahkan informasinya ada beberapa yang terpaksa harus menjalani perawatan di RS, lantaran menderita luka serius,” urai Kuncoro.

Menurutnya, tidak sepantasnya pelajar yang notabene generasi penerus bangsa melakukan tindak kekerasan. “Kalau sudah begini mau jadi apa bangsa ini? Generasi penerusnya bobrok. Lalu bagaimana dengan dunia pendidikan kita?”

Setelah melakukan orasi, pawa wartawan Tegal masuk untuk menemui kepala Disdik, guna menyampaikan aspirasi yang diusung. Sayangnya semua pejabat Disdik sedang melaksanakan rapat koordinasi (rakor). Akhirnya puluhan jurnalis menduduki Kantor Disdik.

Sementera Kabag Humas dan Protokol Setda Tegal Markus menyampaikan, pejabat Disdik sedang rakor. Nanti apabila sudah selesai, dia akan berupaya menyampaikan aspirasi yang diusung para wartawan. “Nanti jawaban dari kepala Disdik bakal kami sampaikan,” ujar Markus.

Usai mendengar apa yang disampaikan kabag Humas dan Protokol yang baru dilantik sebelum Lebaran lalu, para jurnalis segera membubarkan diri, lalu kembali melaksanakan tugasnya masing-masing. Aksi

demo berlangsung damai dan kondusif dari awal hingga akhir.

Menanggapi aksi wartawan ini, Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin menyatakan, seluruh institusi pendidikan harus bercermin pada tujuan pendidikan diberikan, dengan mewujudkan pendidikan berkarakter. Hal itu dapat dilakukan melalui pola pendidikan, dan pembuatan kurikulum pendidikan.

Untuk kota tegal sendiri, mulai tahun ajaran 2011 di tingkat SD dan SMP atau sederajat, BTQ sudah ditetapkan menjadi muatan lokal dan wajib diajarkan. Upaya ini dilakukan, agar anak didik memiliki moralitas yang baik dan berkualitas.

“Untuk menentukan kelulusan tidak hanya dipengaruhi oleh hasil akademik saja. Tetapi moralitas siswa juga mempengaruhi kelulusan. Diharapakan dengan begini maka peserta didik tidak melakukan tindakantindakan yang merugikan diri sendiri dan meyalahi aturan.

Seperti tawuran atau kekerasan karena mereka telah memliki ahlak yang baik melalui pelajaran agama atau muatan lokal BTQ.” (adi)

Revisi Raperda tentang RTRW dari halaman 3 Menurut Ketua Panitia Khusus (Pansus) V DPRD Abdullah Sungkar SE ST, Kampung Tirang yang merupakan tanah timbul sesuai draf Raperda tentang RTRW untuk perluasan pelabuhan. Tepatnya pelabuhan kapal antarpantai. Penetapan kawasan pengembangan pelabuhan yang ada dalam draf Raperda, karena mendasari Perda RTRW Propinsi Jateng, yang menetapkan kawasan Kampung Tirang jadi wilayah perluasan pelabuhan.

“Penetapan perubahan kawasan itu sudah masuk dalam

draf Raperda tentang RTRW. Sebab kondisi eksisting merupakan daerah sempadan pantai, bukan wilayah pantai. Sehingga tak layak jadi pemukiman. Khusus kawasan pemukiman mulai dari jembatan Brawijaya ke barat.”

Dia menambahkan, agar kebijakan perubahan kawasan Kampung Tirang tidak menimbulkan masalah baru, Pemkot Tegal harus mencarikan solusi bagi warga yang tinggal di kawasan itu. Bukan hanya digusur begitu saja. Tapi ada solusi penempatan yang jelas. Apalagi rata-rata mereka merupakan warga ekonomi menengah ke bawah atau kurang mampu.

Sehingga perlu mendapat jaminan dari pemerintah.

“Kebijakan perumahan untuk keluarga kurang mampu perlu tepat sasaran. Kontrol terhadap calon penghuni Rusunawa harus ketat. Kalau tidak maka Rusunawa bakal jadi kawasan kumuh baru. Salah satu solusi masyarakat Kampung Tirang, harus jadi prioritas calon penghuni Rusunawa,” tutur Sungkar.

Secara terpisah Kepala Dinas Pemukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru) Kota Tegal, Ir Nur Efendi MSi membenarkan jika sesuai draf Raperda tentang RTRW maka Kampung Tirang merupakan kawasan industri

perikanan, bukan pemukiman.

Sedangkan pelabuhan kapal antar-pantai atau coastaferi, termasuk program jangka panjang.

“Imbas perubahan fungsi kawasan tersebut, Pemkot sedang memikirkan nasib 13 KK yang saat ini menempati kampung itu. Namun yang pasti, mereka harus direlokasi dari kawasan tersebut. Salah satu solusi yang akan kami tawarkan pada 13 KK, yang saat ini menempati Kampung Tirang dengan direlokasi ke Rusunawa.

Tapi soal kepastiannya, sampai saat ini kami melakukan pembahasan intensif,” papar Nur Efendi. (m saekhun)

Warga Sumurpanggang Antri Air dari halaman 3 Ribuan warga RW 01 dan 02 wilayah tersebut, Selasa (20/9) kemarin, terpaksa antri mendapatkan air bersih bantuan pemerintah setempat. Hal tersebut terjadi lantaran sudah lebih dari sebulan masyarakat di daerah tersebut kesulitan menikmati air bersih.

Hal ini seperti dikatakan Wayem (50), warga RT 07 RW 02 Sumurpanggang Kecamatan Margadana. Menurutnya, kesulitan mendapat air bersih sudah dirasakan sejak sebulan lalu. Sumur yang biasanya digunakan tidak lagi menghasilkan air yang laik. “Kalau tidak kering ya air yang ada keruh dan baunya tidak sedap.”

Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, terpaksa ibu rumah tangga yang suaminya tidak lagi bekerja tersebut, harus membeli dengan harga Rp2.500 per tiga jerigen ukuran 10 liter.

“Ini untuk kebutuhan makan dan minum. Sedang untuk mencuci, menunggu air di sumur kembali terisi. Kalau dipakai beberapa kali airnya habis.

Meski keruh dan bau tetap, kami gunakan karena kebutuhan,” imbuhnya lagi.

Warga lain, Tarisah (45) menuturkan, sejak kemarau dating, demi memenuhi kebutuhan air minum harus merogoh kantong dalam-dalam. Karena sumur bor yang ada di wilayahnya dan sumur alami miliknya tidak bisa difungsikan lagi. “Sumur bor di sini tidak berfungsi sejak setahun lalu. Sedang sumur sendiri kalau kemarau seperti ini airnya keruh dan bau. Jadi terpaksa beli Rp1.500 per jerigen, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Warga Sumurpanggang mengaku lega dengan adanya droping air bersih dari Pemkot.

Sebab untuk beberapa hari ke depan, keluarga mereka dapat menikmati air bersih. Masyarakat berharap Pemkot kembali memberikan droping air bersih.

“Kita berharap ada bantuan air lagi. Tidak hanya hari ini (kemarin, red),” tutur Tarisah.

Pernyataan warga dikuatkan Kasi Pemerintahan Kelurahan Sumurpanggang, Mutaqin, yang menyebutkan bahwa dari

1.500-an Kepala Keluarga (KK) di daerah itu, 75 persen kualitas air sumurnya tidak bagus. Selain airnya keruh, baunya tidak enak.

Bantuan air bersih ini diberikan pada warga RT 07, 08, dan 09 RW 02 dan RT 07, 08, serta 09 RW 01. Masing-masing RW mendapat bantuan dari PDAM setempat satu tangki dengan kapasitas 5.000 liter air bersih.

“Dalam rakor beberapa waktu lalu, Pemkot mengimbau agar lurah mengajukan permintaan apabila membutuhkan bantuan air bersih. Hal tersebut ditindaklanjuti oleh lurah dan hari ini (kemarin, red) PDAM memberikan droping 2 tangki air bersih.”

Sementara Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin waktu meninjau pelaksanaan droping air bersih mengatakan, apabila bantuan masih kurang, maka Pemkot bakal kembali berupaya memberikannya. Karena sesuai apa yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, apabila kabupaten/kota anggaran tidak mencukupi untuk memberikan droping air, akan diupayakan oleh propinsi melalui Bakorwil.

Masuk Nominasi MTV Europe Music Awards 2011 PENYANYI Agnes Monica kembali menuai prestasi di kancah musik internasional.

Nama Agnes masuk dalam nominasi MTV Europe Music Awards 2011.

Agnes masuk dalam nominasi Best World Wide Act Asia & Pasific bersama 6 artis dari negara tetangga lainnya.

Saingan Agnes adalah

“Yang pasti prosedurnya, lurah mengajukan permintaan droping air. Karena itu lurah harus proaktif agar warga tidak sampai tidak menikmati air bersih,” paparnya.

Sedangkan Plt Dirut PDAM Ngatiri menambahkan, PDAM setiap hari menyediakan 6 tangki. Untuk droping air masing-masing kelurahan mendapat 2 tangki air bersih. Namun pendistribusiannya bergantung permintaan yang masuk.

“Selama kemarau ini baru dua kelurahan yang mengajukan permintaan droping. Masingmasing Kelurahan Sumurpanggang dan Kalinyamat Kulon. Dua kelurahan ini hampir setiap tahun mengajukan permintaan,” ungkapnya.

Dia berharap adanya koordinasi dari kelurahan terkait droping air. Kelurahan harus mempersiapkan lokasi untuk tempat pemberian bantuan air bersih. Karena kendaraan pengangkut yang dimiliki hanya 5 unit. Namun yang pasti, PDAM siap memberikan droping walaupun sore atau malam hari. (adi)

bintang KPop Big Bang, Exile (Jepang), Gotye (Australia), Jane Zhang (RRC), Jay Chou (Taiwan) dan Sia (Australia).

Daftar tersebut diumumkan 19 September 2011 lalu.

Kategori yang diraih Agnes adalah nominasi baru yang ditambahkan MTV Europe Music Awards 2011. Puncak

acara akan digelar di Odyssey Arena, Irlandia Utara pada 6 November mendatang.

Agnes pun telah tahu tentang hal tersebut via Twitter yang dikirimkan para fansnya.

Agnes yang pernah menjadi presenter American Music Awards 2010 pun tak hentihentinya berterima kasih kepada penggemar. (dtk)

Usai Dirazia, Pengemis Kembali ... dari halaman 3

Sekolah Siaga Bencana Dicanangkan dari halaman 3

AGNES MONICA

mereka bukan orang Tegal. Hal ini dapat dilihat waktu mereka membeli air mineral di salah satu warung. Biasanya, mereka datang sekitar pukul 10.00 sampai siang, sorenya tidak ada lagi.

Mungkin, dengan membawa anak kecil mereka berharap mendapat belas kasihan dari pengguna jalan yang berhenti saat lampu merah. Tapi, sebagai

seorang ibu, dia mangaku iba melihat anak-anak diajak mengemis di pinggir jalan. “Kami tidak bisa berbuat banyak, dan hanya melihat dari jauh kegiatan mereka dalam beberapa hari terakhir.”

Lily, sesaat setelah memberi uang mengaku iba melihat anak kecil diajak mengemis. Karena itu, dia sengaja memberi dan berharap agar mereka tidak membawa anak-anak waktu mengemis. Apalagi, secara fisik

kondisi orang tuanya terlihat sehat. Sehingga dapat mencari pekerjaan lebih baik.

Untuk itu, pihaknya berharap razia terhadap pengemis ditingkatkan lagi, dan memberikan pembinaan supaya mereka tidak meminta-minta di pinggir jalan. Apalagi dengan membawa anak kecil. “Semestinya anak-anak jangan diajak saat mengemis. Sebab masa depan mereka masih panjang,” tandasnya. (gun)

Korban Ditendang Tepat Ulu Hati dari halaman 3 berpapasan, kaki kanan Ali Dwi Oktaviani menendang Muji Riyanto tepat mengenai ulu hati. Korban yang tidak berdaya, lalu ditinggal begitu saja.

Dua sepeda motor tersebut langsung kabur menuju arah GOR Wisanggeni.

Melihat peristiwa itu, seorang warga bernama Tatang Trinawan (40), yang sehari-hari bekerja sebagai tambal ban berusaha menolong. Menurutnya, korban terus mengerang kesakitan sambil tangannya memegang perut sebelah kiri.

“Saya lihat korban dalam keadaan tergeletak, dan berteriak kesakitan,” ucapnya sebelum dimulainya rekonstruksi.

Iba dengan apa yang dialami korban, Tatang menawarkan diri akan membawa Muji pulang dengan naik becak. Awalanya ditolak teman korban, Khalimudin (20). Tapi setelah itu akhirnya diterima, dan korban malam itu sekitar pukul 21.30 diantar pulang ke Desa Karanganyar.

Sedangkan dua temannya mengikuti dari belakang. Namun sayangnya sekitar pukul 03.00, korban akhirnya meninggal dunia.

Sekadar diketahui, hadir dalam rekonstruksi tersebut masing-masing Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nur Sodik SH, Wakapolres Kompol Sugeng Tyarto SH MH, selain penasehat hukum dari LBH UPS Tegal, Fajar Ari Sadewa SH MH.

Sementara orang tua tersangka, Sumanto dan Prihati selama rekontruksi tak kuasa menahan tangis. Mereka tidak menyangka kalau anaknya melakukan tindakan seperti itu.

Remaja yang kini ditetapkan sebagai tersangka tersebut mengakui, kalau aksinya dilakukan lantaran wanita idamannya, warga Kelurahan Tegalsari malam itu baru saja memutuskan cintanya. Sehingga Ali Dwi Oktaviani mengaku sangat kecewa.

Ironinya, hal itu dilampiaskan dengan cara brutal. Orang yang tidak tahu apa-apa ditendang.

Adapun dari hasil otopsi yang dilakukan Tim Labfor Polda Jateng, diketahui uluh hati korban memang pecah. (abidin abror)

Arus Tersendat, Jalur Pantura ... dari halaman 3 dialihkan ke Jalan Dr Sutomo, kemudian melalui Jalan Kapten Ismail, terus hingga perempatan Pasar Sore lalu kembali ke jalur Pantura.

“Sedangkan dari arah timur menuju Jakarta, jalur dialihkan ke Jalan Veteran lurus terus ke Jalan Ahmad Yani. Sampai perempatan kendaraan diarahkan ke arah pertigaan Mulyadana, dan kembali ke jalur Pantura,” ujarnya.

Karena kepadatan arus kendaraan di Jalan A Yani dipecah kembali. Beberapa kendaraan diarahkan menuju Jalan Diponegoro, hingga pertigaan ‘gili

tugel’ (persimpangan Jalan Diponegoro dan Jalan AR Hakim), kendaraan dibelokkan menuju arah barat.

Berdasarkan pantauan, pengalihan arus kendaraan berlangsung kurang lebih 2,5 jam. Tepat pukul 22.30 sampai 00.30. Baru setelah pemadaman selesai dan jalur Pantura lengang, kendaraan kembali dilewatkan Pantura.

Pengalihan jalur sempat membuat bingung para pengguna jalan. Seperti dikatakan Adi Sucipto (23), warga Mejasem Kabupaten Tegal. Menurutnya, ketika akan mencari makanan sekitar Jalan A Yani, dia merasa kaget. Sebab jalan kota

tersebut dipadati kendaraan besar, seperti bus, truk, tronton, dan mobil. “Saya kira ada kecelakaan, kok kendaraan dilewatkan sini. Ternyata kebakaran di Jalan Gajah Mada.”

Hal sama diungkapkan seorang juru parkir di Jalan A Yani, Bambang (45). Dia menuturkan, pengalihan arus kendaraan ke Jalan A Yani sejak pukul 22.30 lebih. “Pertama saya kaget. Kok kendaraan besar masuk kota.

Ternyata menurut informasi yang saya terima, di Jalan Gajah Mada terjadi kebakaran, dan jalur Pantura menjadi tersendat. Makanya arus dialihkan masuk ke jalan kota,” jelas Bambang. (*)

KJS Nakula Pelopori Warga dari halaman 3 Kepada anggota yang sudah ada, pihaknya dan pengurus lainnya selalu berpesan untuk rutin melakukan senam dan mengajak keluarga, teman atau tetangga sekitar untuk bergabung. Porsi senam yang disesuaikan usia anggota, tentu di-

maksudkan untuk menyesuaikan setiap gerakan yang ada. “Kami akan terus memberikan edukasi dan mengajak warga sekitar untuk bergabung,” jelasnya.

Sri, anggota KJS Nakula membenarkan jika saat ini warga yang ikut bergabung terus bertambah. Hal ini menjadi

indikasi jika keberadaan KJS Nakula dapat diterima, dan diharapkan menjadi wadah bagi kaum Hawa guna menjaga kesehatan jantung melalui senam.

Bahkan dia sendiri merasakan langsung manfaat dari senam tersebut. Sehingga bisa menjalankan kegiatan sehari-hari dengan tubuh sehat. (gun)

Pengusaha Bakmi di Semarang Percaya yang Alami untuk Mengatasi Diabetesnya Sejak 2 bulan yang lalu, kondisi kesehatan Fajar Oni Kristanto terganggu karena diabetes, “Mungkin karena ada silsilah keluarga penderita diabetes, saya mengidap penyakit berbahaya ini. Akibatnya, saya sering merasa cepat merasa haus dan badan terasa lemas,” papar pria berusia 39 tahun itu membuka percakapan.

Tapi sekarang, ayah 2 orang anak tersebut dapat tersenyum lega karena telah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi penyakit yang dari tahun ke tahun di Indonesia penderitanya selalu meningkat itu. Terlebih, pengobatan yang dijalaninya sekarang merupakan cara yang alami.

Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin.

Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal.

Secara medis, polidipsi (banyak minum) merupakan salah satu gejala awal diabetes. Hal ini terjadi karena sering buang air kecil, sehingga sering haus dan akibatnya sering minum (polidipsi).

Pria yang tinggal di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah itu membuktikan, dalam waktu 1,5 bulan setelah rutin minum Gentong Mas, kini staminanya meningkat, “Selain rasanya enak, Gentong Mas juga

menyehatkan. Sekarang tidur jadi lebih nyenyak, buang air kecil jadi normal.” Terang pria yang berprofesi sebagai pengusaha bakmi dan nasi goreng tersebut.

Dengan tubuh yang sehat, kini Fajar dapat menjalani aktifitasnya

dengan nyaman. Ia pun ingin sekali membagi pengalaman baiknya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat untuk orang lain.”

Harapnya menutup percakapan.

Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi in-

sulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin.

Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas.

Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik.

Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol.

Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentong mas.com..

Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Tegal:081990879809, Brebes:081225099282, Pekalongan: 028 -58175543.

Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.

CMYK

RABU, 21 SEPETEMBER 2011

KOTA

BAWANG

10

Lanjutkan Aksi dengan Mogok Makan PENGADILAN Sidang Tuntutan Ditunda BREBES - Sidang lanjutan dengan agenda tuntutan terhadap terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, yang digelar di Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin akhirnya ditunda pekan depan.

Seperti dalam fakta persidangan di PN Tipikor Semarang, yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Jon Butar Butar SH, pada Senin (19/9) menunda persidangan lantaran pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara tersebut Slamet Margono, mengaku belum siap. Penundaan tuntutan yang seharusnya dibacakan terhadap dua terdakwa diantaranya Ir Ghodiman, dan Andi Cibandono tersebut itu membuat majelis hakim kecewa.

“Kalau memang belum siap terus, bebaskan saja para terdakwa,” ujar majelis hakim seraya menyindir JPU yang belum siap membacakan tuntutan.

Sementara setelah mendengarkan keterangan dari JPU yang meminta waktu, majelis hakim akhirnya memutuskan bahwa agenda sidang tuntutan akan kembali dibacakan pada Senin pekan depan. (gus)

SOSIAL

BREBES - Sartono, pendemo yang kemarin menyayat tubuhnya dengan silet di halaman Kantor Bupati Brebes, masih melanjutkan aksinya, Selasa (20/9). Dia melakukan mogok makan sesuai janjinya, dan rencananya mogok makan itu hingga 9 hari lamanya. Sebetulnya, tidak sedikit pihak yang memintanya untuk menghentikan aksi tersebut. Namun apa daya, tekadnya untuk mogok makan seolah tak bisa ditawar lagi.

Mogok makan kali ini menjadi pengalaman kedua baginya. Medio tahun 2009, Sartono bahkan harus dilarikan ke RS swasta setempat setelah kondisinya melemah usai mogok makan lima hari.

Beragam penilaian pun terus bermunculan dari berbagai kalangan. Sartono tetap saja tak menggubrisnya. “Saya muak dengan kondisi Kabupaten Brebes yang menjadi surga para koruptor, semua seolah tidak berdaya. Saya sangat prihatin dengan supermasi hukum. Saya begini, tidak apaapa, saya menginginkan Brebes lebih baik,” tuturnya.

Dia memang dikenal sebagai salah satu aktivis anti korupsi. Pelampiasan Sartono itu, barangkali adalah akumulasi dari serentetan kasus-kasus dugaan korupsi di Kabupaten Brebes yang dianggapnya tak tuntas. Tak hanya di skup daerah, dugaan korupsi juga dilawannya saat dirinya menjadi salah satu pengajar di SMK swasta.

Sikap vokalnya itu yang kemudian menjadikan dirinya ‘dinoljam’ kan, tidak ada lagi jam pelajaran yang diperoleh. Ya, sejak dipecat itu, Sartono justru makin lantang.

Dulu, Sartono adalah guru mata pelajaran olah raga di salah satu SMA swasta di Kabupaten Brebes. Sartono saat itu sudah lolos sertifikasi pada Pendidikan Latihan Profesi Guru 2009 lalu, dengan jumlah peserta 388 orang. Seharusnya dia berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi, namun nasib berkata lain. Dia, malah diberhentikan dari pekerjaannya karena ditengarai akibat melaporkan dugaan pungutan liar ser-

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

MOGOK MAKAN - Sartono, aktivis anti korupsi Brebes melanjutkan aksinya di depan Kantor Bupati dengan mogok makan.

tifikasi guru ke polisi.

“Sebagai alasan utamanya ya apa lagi, karena saya sering unjuk rasa. Bahkan seorang Kepala Dinas Pendidikan, pernah memperingatkan agar guru yang sudah lulus sertifikasi itu, tidak melakukan unjuk rasa. Pertanyaannya apakah guru swasta, seperti saya ini tidak boleh menyuarakan kebenaran,” kata Sartono.

Baginya bukan persoalan pecat me-

mecat yang membebaninya. Namun penyelenggaraan pendidikan yang tercoreng oleh adanya oknum Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di tempat kerjanya itulah yang membuatnya protes. Dia menuding, perangkat Dinas Pendidikan itu telah menarik pungutan liar kepada guru penerima sertifikat masing-masing honor satu bulan tunjangan atau senilai Rp 2,5 juta.

Selain itu, mereka juga dituding mela-

Hiburan Pujasera Kembali Menyala

DOK/RADAR BREBES

BERI SANTUNAN - Idza Priyanti AMd memberikan santunan kepada warga kurang mampu.

Idza Santuni Fakir Miskin BREBES - Direktur PO Dewi Sri yang juga Wakil Bupati PAW terpilih, Hj Idza Priyanti Amd kembali melakukan santunan kepada puluhan anak yatim piatu dan fakir miskin di Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Minggu (18/ 9). Santunan ini dilakukan saat dirinya menghadiri acara tabligh akbar dan halal bi halal yang dilaksanakan oleh Ikatan Remaja Remaji Islam Masjid (IRRMAS) Al Ikhlas desa setempat.

“Mohon jangan dilihat dari nilainya, tapi keikhlasan dan ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama,” tandasnya.

Idza juga tak lupa memohon doa restu kepada masyarakat setempat agar diberi kemudahan dan jalan terbaik dalam menjalankan aktifitas seharihari.

Sementara ketua pantia kegiatan, Ulma Fahmi mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut selain untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat manusia juga untuk menggairahkan kembali semangat berorganisasi serta meningkatkan profesionalisme kinerja kepengurusan.

Selain dihadiri oleh pengurus IRRMAS, Kepala Desa (Kades) Jagalempeni Imam Sudadi dan ratusan warga, dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek Cirebon KH Mustofa Aqil. (ism)

ORGANISASI Halal Bihalal PPDI BREBES - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Brebes Senin (19/9) mengadakan halal bihalal. Acara yang dilangsungkan di Aula Kantor Desa Pulosari Kecamatan Brebes tersebut dihadiri seluruh anggota PPDI Kecamatan Brebes.

Dalam sambutannya, Ketua PPDI Kecamatan Brebes Harisman mengatakan, halal bihalal yang diselenggarakan dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk saling bersilaturrahmi. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilaksanakan agar mereka bisa melakukan komunikasi aktif dengan pengurus PPDI terkait dengan program-program PPDI yang saat ini sedang diperjuangkan.

Ia mengaku, awal keberadaan PPDI dimaksudkan untuk memberi ruang komunikasi bagi para perangkat desa. Namun dalam perjalanannya, PPDI semakin berkembang dan terus melakukan langkah-langkah dalam meningkatkan taraf kesejahteraan perangkat desa.

Salah satunya meminta agar seluruh perangkat desa bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun demikian sampai dengan saat ini upaya tersebut belum kunjung terealisasi.

Sementara itu, Sekretaris PPDI Kabupaten Brebes, Khamim Abdul Hadi yang hadir dalam acara tersebut mengaku, sesuai dengan draf RUU Tentang Desa, didalamnya mengatur tentang pengangkatan perangkat desa menjadi PNS. Namun demikian sampai dengan saat ini draf yang diusung baik oleh PPDI maupun Parade Nusantara masih ada di Kementerian Dalam Negeri dan selanjutnya untuk diserahkan ke Sekretariat Negara. (har)

CMYK

BREBES - Setelah sempat terhenti dengan segala hiburan selama hampir sebulan lebih, situasi Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera) Brebes kembali menyala. Dengan alunan musik orgen dan penyanyi wanita yang ayu, suasana di komplek Pasar Induk Brebes pada malam hari kembali memberikan suasana hangat.

“Hiburan gratis yang diselenggarakan oleh komunitas Pujasera memang sempat terhenti saat menjelang bulan puasa, hingga Lebaran kemarin.

Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu suasana masyarakat muslim yang tengah menjalankan ibadah,” kata Basuki Wuryanto BcHK, Kepala Pasar Brebes Selasa (20/9).

Menurutnya, hiburan musik rakyat ini sudah mulai meriah dan kembali menyala seperti biasanya. Sebab, komunitas pecinta musik sudah kembali tampil dengan alunan musik orgen tunggal, termasuk para biduannya.

“Ini semua untuk masyarakat Brebes, yang membutuhkan hiburan dengan murah dan tanpa menghabiskan banyak urang. Sebab, suguhan musik ini

AGUS WIBOWO/RADAR BREBES

BERGOYANG - Nampak penyanyi dan masyarakat yang hadir tengah bergoyang dan menikmati hiburan dari Pujasera Brebes.

memang diselenggarakan guna memeriahkan dan menyalakaan Kota Brebes

sendiri yang memang minim hiburan,” ungkapnya. (gus)

14 Kecamatan Rawan Kekeringan BREBES - Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Brebes diakibatkan oleh faktor kerusakan alam.

Pasalnya sejumlah kerusakan alam yang terjadi telah memicu terjadinya keterbatasan air di bumi. Demikian disampaikan Kepala DPUTR Kabupaten Brebes Ahmad Satibi SH mewakili Bupati saat lokakarya Rencana Konservasi Tanah dan Air (RKTA), program Gerakan Nasional Kem i t r a a n P e nyelamatan Air (GNKPA) Kabupaten Brebes di Hotel Dedy Jaya, Selasa (20/ 9).

“Ancaman kekeringan yang disebabkan keterbatasan air tanah yang tersedia akibat kerusakan alam sudah melanda beberapa daerah di Jawa Tengah dan Kabupaten Brebes. Ini

harus segera ditangani,” katanya.

Dia mengemukakan, kekhawatiran pada sektor penyelamatan air ini memang tidak berlebihan. Sebab dari 17 Kecamatan, 14 diantaranya menjadi daerah yang rawan akan ancaman ketersediaan air. Selain itu, saat ini ketersediaan air di sejumlah waduk makin berkurang sepanjang akibat kemarau panjang. “Adanya waduk Penjalin, Malahayu, bendung Notog dan sumber cadangan air lainnya tidak serta merta membuat kita memandang ringan ketersediaan air di wilayah Kabupaten Brebes,” ujar Satibi.

Disamping itu, kekeringan juga akibat alih fungsi lahan pertanian. Sejak lima tahun terakhir, katanya, terjadi pengurangan lahan sawah 640 hekatre

atau setara produksi padi 3.840 ton gabah kering panen atau rata-rata terjadi pengurangan 160 hektare setiap tahunnya. “Selain berimbas pada menurunnya produksi padi, alih fungsi lahan ini juga akan memiliki efek pula pada upaya penyelematan air,” ungkap dia.

Sebab itu, pihaknya meminta gerkan penyelamatan air tanah terus digalakan agar tidak ada ancaman kekeringan.

Melalui, lokakarya yang diselenggarakan Bappeda Kabupaten Brebes yang difasilitasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum itu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif. (ism)

kukan pungli saat pengumpulan data sebagai syarat dan penerimaan sertifikat masing-masing Rp 40 ribu dan Rp 85 ribu.

Kasus itu, kata Sartono, telah dilaporkan ke sejumlah pihak terkait. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan penanganan.

“Ini sengaja saya lakukan agar mereka yang bertangung jawab melek matanya atas pungli dan sejumlah kasus di Dinas Pendidikan,” katanya. (ism)

Banyak Bidan Belum Layani Jampersal BREBES - Puluhan bidan desa yang ada di wilayah Kabupaten Brebes sampai dengan saat ini masih ada yang belum melaksanakan program Jaminan Persalinan (Jampersal). Padahal program dari pemerintah tersebut saat ini sudah mulai dilaksanakan. Informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menyebutkan, saat ini dari 600-an bidan desa yang ada di wilayah Kabupaten Brebes baru 500-an lebih bidan desa yang sudah menandatangani kerjasama dengan Dinas Kesehatan.

Kepala Bidang PMPK Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Drs Aman Widodo MKes kepada Radar Selasa (20/9) mengatakan, saat ini memang belum semuanya bidan desa melakukan kerjasama atau MOU dengan dinas.

“Dari 600-an bidan desa yang ada, kurang lebih sekitar 500-an yang sudah melakukan kesepakatan tersebut. Sementara yang lainnya masih dalam proses,” ujarnya.

Meski demikian, tambahnya, dirinya menghimbau kepada seluruh bidan desa untuk menerima pasien ibu yang akan melahirkan. Sedangkan untuk rumah sakit sendiri, dari lima rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Brebes sudah sebagian besar yang telah melaksanakan program Jampersal.

“Bagi rumah sakit swasta yang menerima pasien Jamkesmas, maka secara langsung juga menerima program Jampersal,” terangnya lagi.

Meski demikian, tentunya pasien sudah mengantongi surat keterangan rujukan dari bidan desa maupun puskesmas agar bisa diterima di rumah sakit. Dalam melaksanakan program tersebut, saat ini pemerintah telah mengucurkan dana senilai Rp 6 milyar. Jumlah tersebut diberikan secara bertahap.

“Bahkan kalau memang dana tersebut kurang, maka bisa mengajukan dana tambahan,” katanya.

Terkait dengan pasien bernama Fitri Apriliana (21) asal Desa Sitanggal Kecamatan Larangan yang mengaku ditolak bidan desa saat hendak melahirkan, hal tersebut sudah disampaikannya kepada Kepala Dinas Kesehatan, dr Sri Gunadi.

Namun demikian, bidan yang dimaksud bukan bidan desa melainkan bidan puskesmas. Dikatakan, saat ini bidan puskesmas tidak melakukan melakukan kerja sama terkait pelaksanaan Jampersal. Namun demikian, Kepala Dinas pernah menghimbau agar mereka juga bisa menerima pasien Jampersal. (har)

CMYK

RABU, 21 SEPTEMBER 2011

OLAHRAGA

11

RADAR TEGAL

HARUS WASPADA

MILAN - Juara bertahan AC Milan mengawali musim ini dengan sulit di Serie A Liga Italia. Kemenangan belum kunjung mereka rasakan. Mereka ditahan seri Lazio 2-2 di pekan pertama dan kalah dari Napoli 1-3 di pekan kedua.

Kekalahan dari Napoli memaksa Milan harus mengevaluasi timnya. Mereka tak boleh melakukan kesalahan yang sama pada pekan ketiga saat menjamu Udinese di San Siro, dini hari nanti (tayangan langsung Indosiar pukul 01.30 WIB).

Tidak berbeda dengan Napoli, Udinese mengawali musim ini dengan baik. Mereka juga memainkan gaya sepak bola yang sama, mengandalkan serangan balik. Bahkan, Udinese juga memainkan formasi tiga bek seperti Napoli.

Bila Napoli menerapkan 3-42-1, maka Udinese memainkan formasi 3-5-1-1. Hanya, yang berbeda, Udinese cenderung terlalu bergantung kepada sosok Antonio Di Natale. Kendati begitu, permainan cepat yang diterapkan Udinese harus diwaspadai. “Kami kalah dari Napoli, tapi tidak perlu panik.

Kompetisi baru dua laga berjalan. Sekarang lebih baik kami memberikan perhatian pada lawan yang ada di depan. Kami harus lebih waspada,” bilang Clarence Seedorf, gelandang Milan, seperti dikutip Sky Sport.

Melawan Udinese, masalah yang sama masih dihadapi Massimiliano Allegri, pelatih Milan.

B a nyak pemainnya yang cedera.

Mereka antara lain Zlatan Ibrahimovic, Massimo Ambrosini, Mathieu Flamini, Robinho, serta Gennaro Gattuso.

AC Milan v Udinese Kemudian, Kevin-Prince Boateng juga bermasalah dengan otot paha. Hanya, Boateng masih berpeluang tampil, menunggu kondisi terakhirnya.

Bila dia bisa turun lapangan, setidaknya meringkankan tugas Alexandre Pato dan Antonio Cassano di lini depan.

Di sisi lain, Udinese memang kehilangan sejumlah pemain pentingnya seperti Alexis Sanchez, Gokhan Inler, dan Cristian Zapata, yang angkat kaki dari Friuli, markas Udinese.

Tapi, pelatih Udinese Francesco Guidolin bisa mengatasinya.

Yang jadi masalah sekarang adalah cederanya Kwadwo Asamoah. Dia selama ini merupakan sosok penting di lini tengah Udinese. Asamoah cedera ketika Udinese menang

2-0 atas Fiorentina (18/9). Selain itu, masih ada tiga pemain lagi yang kurang fit, Damiano Ferronetti, Giovanni Pasquale, dan Antonio Floro Flores.

Udinese berharap setidaknya mampu mengulang hasil musim lalu saat mereka menahan seri Milan 4-4 di San Siro. “Musim lalu kami tidak pernah kalah dari Milan, dan musim ini kami ingin menjaganya tetap begi-

tu,” kata Di Natale.

Hanya, untuk berharap lebih dari satu angka, Udinese harus melewati perjuangan yang sangat sulit. Meski Milan masih labil, tapi mereka memiliki catatan hebat di laga kandang.

Selama 2011, mereka tidak pernah kalah di San Siro. (ham)

Clarence Seedorf

Bulgaria Pecat Lothar Matthaus SOFIA - Karir kepelatihan Lothar Matthaus ternoda. Legenda sepak bola Jerman itu resmi didepak dari kursi pelatih timnas Bulgaria. Matthaus hanya bertugas setahun. Dia menjadi pelatih Bulgaria pada September 2010, menggantikan posisi Stanimir Stoilov yang mengundurkan diri.

Kehadiran Matthaus sempat mencuatkan harapan tinggi. Dia diharapkan membawa Bulgaria melenggang ke putaran final Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. Sayang, hal itu tidak terwujud.

Meski babak kualifikasi Euro 2012 belum berakhir, Bulgaria sudah dipastikan gagal lolos.

Mereka kini tertahan di peringkat keempat klasemen grup G dengan hanya mengemas lima poin dari tujuh pertandingan. Dengan satu laga tersisa, Bulgaria tidak punya peluang lagi untuk lolos ke putaran final.

Inggris memimpin grup ini dengan koleksi 17 poin. Diikuti oleh Montenegro yang berada di posisi kedua dengan 11 angka.

Hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final. Sedangkan para runner-up harus melakoni playoff.

“Kontrak Matthaus tidak akan diperbarui,” tegas Presiden Federasi Sepak Bola Bulgaria (BFU) Borislav Mihaylov seperti dilansir Reuters.

“Pencapaian kami sangat buruk di bawah kepemimpinannya.

Ada hubungan yang tidak harmonis antara dia dengan para pemain,” sambungnya.

Lantas, siapa pengganti Matthaus? Setelah tidak lolos ke putaran final Euro 2012, Bulgaria, tampaknya, tidak buru-buru mencari pelatih permanen. Pelatih timnas U-21 Bulgaria Mihail Madanski diberi tugas memimpin skuad senior pada laga pemungkas kualifikasi melawan Wales pada 11 Oktober nanti. (ca)

Lothar Matthaus

Ibra-Pippo Siap Beraksi KABAR bagus bagi AC Milan. Penyerang Zlatan Ibrahimovic berangsur pulih dari cedera dan semakin dekat untuk kembali turun ke lapangan.

Bomber asal Swedia itu diprediksi bakal main saat Milan menjamu Cesena dalam lanjutan Serie A 24 September nanti.

Ibra “sapaan akrab IbraZlatan Ibrahimovic himovic” mengalami cedera engkel saat berlatih sehari jelang laga kontra Barcelona di ajang Liga Champions. Alhasil, dia tidak dibawa dalam rombongan Milan menuju Nou Camp. Meski tanpa Ibra, Rossoneri “julukan Milan” berhasil menahan Barca 2-2.

Untuk memulihkan kondisi, Ibra pulang ke kampung halamannya di Swedia. Selama satu pekan terakhir dia menjalani perawatan. Nah, Senin (19/9) pagi kemarin dia kembali ke Milan. Proses recovery Ibra ternyata lebih cepat dari perkiraan. Dia memang belum akan turun saat melawan Udinese dini hari nanti. Namun, Ibra sangat mungkin masuk dalam line up saat Milan menjamu Cesena akhir pekan nanti.

Allenatore Milan Massimiliano Allegri menaruh harapan besar kepada Ibra.

Dia berharap mantan penyerang Barca itu sudah kembali pada kondisi seratus persen saat Milan menjamu Viktoria Plezen di matchday kedua Liga Champions 28 September nanti.

Kabar baik juga datang dari Filippo Inzaghi. Penyerawang kawakan Milan itu berpeluang main saat melawan Udinese. Inzaghi telah absen selama sepuluh bulan karena cedera lutut. Belakang, kondisinya dinilai sudah terus membaik. (ca)

Berlatih di Bekas Markas Sindikat Mafia SELAIN sepak bola, Italia begitu identik dengan mafia. Makanya pemerintah Italia sekarang berusaha keras menghilangkan imej itu.

Caranya, menjadikan lahan bekas markas mafia sebagai lokasi latihan timnas Italia. Biasanya, pemusatan latihan timnas Italia dilakukan di Coverciano, di luar kota Florence. Selain di sana lokasi kantor pusat FIGC (asosiasi sepak bola Italia), kompleks latihan sepak bola yang biasanya juga dipakai timnas junior dan timnas putri.

Di Coverciano, juga menjadi lokasi pelatih bagi para pelatih muda yang mencari lisensi. Lokasi itu semakin cocok menjadi pemusatan latihan lantaran terdapat hotel Coverciano yang bisa menampung sekitar 100 penghuni. Namun, pada 13 November nanti, jelang pertandingan melawan Irlandia Utara di kualifikasi Euro

Balotelli

2012, FIGC memutuskan untuk memindahkan pemusatan latihan mereka ke Rizziconi, Calabria, lokasi pemusatan latihan yang baru dibangun.

Dari segi fasilitas, sesuai dengan standar yang dibutuhkan dan tidak ada yang istimewa. Tapi, yang membuat Rizziconi menjadi spesial karena lokasi pemusatan latihan itu dibangun di atas lahan bekas markas mafia terkenal di Italia.

Dahulu, sebelum dikuasai pemerintah Italia, daerah itu merupakan wilayah organisasi kriminal besar bernama The ?ndrangheta yang sangat ditakuti di Italia pada 2003 silam. Mereka menyebut lokasi itu dengan nama The Land in Rizziconi.

Menurut sumber sejumlah media di Italia, The ndrangheta dianggap lebih berkuasa ketimbang mafia Italia yang berbasis di Sicilia. Mereka adalah salah satu sindikan perdagangan kokain paling besar di dunia dan paling berani. Keputusan FIGC memakai lokasi itu sebagai simbol perlawanan sepak bola Italia terhadap praktik-praktik mafia, di luar dan dalam sepak bola.

Nah, di saat FIGC sedang sibuk melakukan kampanye anti-mafia, pemain timnas Italia Mario Balotelli malah disinyalir terlibat dengan jaringan mafia. Namun, dia hanya dipanggil pengadilan dengan status sebagai saksi. Pemain bengal Manchester City itu sempat dipanggil ke pengadilan Naples untuk memberikan kesaksian.

Kabarnya, dia pernah melakukan perjalanan bersama dengan salah satu bos mafia. (ham)

Kaisar Motor Luncurkan Produk Tangguh Triseda XP (Extra Power) BREBES - Satu lagi bukti komitmen Kaisar Triseda Motor untuk terus berinovasi mengembangkan produk-produk bermutu yang mengerti dan menjawab kebutuhan konsumen, Kaisar Triseda keluarkan produk teranyarnya. Sepeda motor roda tiga yang diberi nama Triseda XP (Ekstra Power) merupakan produk baru yang memiliki kelebihan-kelebihan dari produk sebelumnya.

Menurut Direktur Cahaya Murni Kaisar, Dealer Sepeda Motor Kaisar Klampok Brebes, Hadi Santoso, Triseda XP dihadirkan dengan keunggulankeunggulan pada sepesifikasi teknik, sistem elektrik, mesin, rangka hingga kapasitas muatannya. Selain tromol rem yang lebih besar, Triseda XP juga memiliki gardan dengan extra power gear. Selain itu ditunjang oleh engine 150 cc yang mem-

buatnya hemat BBM, water cooling system hingga memiliki idependent dual shock system yang membuatnya lebih tangguh dan stabil. “Baknya juga lebih panjang, yaitu 160 centimeter bisa memuat lebih banyak. Apalagi didukung oleh mesin yang canggih, Triseda XP akan mampu melaju dengan stabil meski membawa beban hingga 8 kuintal dan menanjak sekalipun,” ujar Hadi.

Dengan ketangguhannya, Tridesa XP, menurutnya, akan bisa menjawab kebutuhan transportasi, jasa maupun usaha niaga yang membutuhkan distribusi yang banyak. “Ini sangat tangguh dan cocok untuk petani, pedagang maupun profesi lainnya,” lanjutnya.

Sebab, type baru Triseda XP ini memang dirancang untuk pekerjaan yang lebih berat.

Dengan tenaga ekstra. “Triseda

sanggup menempuh medan berat dan beban muatan yang lebih berat dibanding dengan yang lain,” ujarnya.

Produk bermutu ini ditawarkan dengan harga promo pada bulan ini, yaitu sekitar Rp 20 juta 5 ratus ribu. “Selain produknya unggul, kami juga menyediakan garansi hingga perlengkapan suku ca-

dangnya,” imbuh Hadi. Triseda XP bisa anda dapatkan: di Cahaya Murni Kaisar, Jl. Raya Klampok 208 Brebes, Telp. 0283-3337689, SMS 24 jam: 0819 3181 6618 .

Tegal: Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 72 Pesurungan (Sebelah Timur Bebek Goreng H.Slamet) Tegal, Telp.

3322689(adv)

ALL SPORTS

12

RABU 21 SEPTEMBER 2011

RADAR TEGAL

SEPAK POJOK

R. Santander v Real Madrid

MENCARI PELAMPIASAN

Thiago

Bukan Hanya Barca dan Real MASA depan Liga Primera terancam membosankan. Hal itu tak lepas dari dominasi Barcelona dan Real Madrid. Hanya dua klub itu yang menjadi jawara Liga Primera sejak musim 2005. Klub-klub lainya praktis hanya menjadi penggembira dari pertarungan Barca dan Real.

Barca menjadi jawara dalam tiga edisi terakhir setelah memenangi pertarungan sengit lawan Real. Koleksi poin dua klub raksasa itu unggul jauh dari para kontestan lainnya. Barca unggul 25 poin dari Valencia yang ada di peringkat ketiga. Dengan Real yang menjadi runner-up, Valencia terpisah 21 angka.

Ditambah dengan pembagian hak siar yang menguntungkan Barca dan Real, sulit bagi klub Liga Primera lainnya untuk menandingi kekuatan dua raksasa tersebut. Wajar bila banyak kalangan meyakini atmosfer persaingan di kompetisi kasta tertinggi Spanyol itu tak lagi menarik.

Namun, gelandang muda Barca Thiago Alcantara punya pendapat yang berbeda. Menurut dia, Liga Primera bukan hanya pertarungan antara Barca dan Real. Masih ada tim lain yang kompetitif. Sebut saja Valencia, Sevilla, Atletico Madrid, dan Villarreal. “Kebohongan besar bila mengatakan kompetisi ini hanya persaingan dua tim. Klub lainnya juga terlibat dan melakukan yang terbaik untuk menang,” kata Thiago seperti dikutip Goal.

Sebelum menghajar Osasuna 8-0, Barca ditahan Real Sociedad 2-2. Laju Real juga tidak mulus. Setelah dua kali menang, Los Merengues “julukan Real” dipermalukan Levante 0-1. “Tidak segampang itu kami mengalahkan lawan-lawan. Mereka selalu menghadapi kami dengan senegap kekuatan,” kata Thiago.

Pernyataan Thiago itu membantah tudingan yang dilancarkan Presiden Valencia Manuel Llorente dan Presiden Sevilla Jose Maria del Nido. Komentar Del Nido tidak lepas dari sikapnya yang menolak perbedaan hak siar yang terlalu menyolok di Spanyol. Selain Barca dan Real, 18 klub lainnya sempat bertemu dan membahas masa depan kontrak hak siar. Mereka menginginkan kontrak yang lebih adil, seperti yang diberlakukan di Inggris dan Italia. (ham/ca)

El Che Mulai Diuji El Barca SPANYOL - Bukan Barcelona atau Real Madrid yang memuncaki klasemen Liga Spanyol saat ini melainkan Valencia. Kekuatan dan konsistensi El Che tengah pekan ini akan diuji oleh Barcelona.

Valencia, yang telah ditinggal banyak pemain bintangnya sejak dua musim terakhir musim ini Juan Mata yang pindah ke Chelsea, faktanya berhasil memulai kompetisi dengan sangat baik. Dari tiga pertandingan mereka selalu menang, yakni atas Racing Santander, Atletico Madrid, dan Sporting Gijon.

Hari Rabu malam besok, atau Kamis (22/9) dinihari WIB, tim asuhan Unai Emery itu akan kedatangan raksasa bernama Barcelona. Publik Mestalla akan segera mengetahui, seberapa ciamik potensi David Albelda dkk untuk mengarungi musim ini. Masalahnya, Valencia punya catatan tak bagus dalam lima pertemuan terakhirnya melawan Los Cules. Sejak 2009 mereka kalah tiga kali dan seri dua kali, alias sulit menang. Di musim lalu mereka kalah 0-1 di Mestalla via gol Lionel Messi.

Dari sisi tim tamu, Barca baru mempertegas kekuatannya (lagi) dengan mencukur Osasuna 8-0 akhir pekan lalu. Hal-hal itu cukup menjadi bahan Emery untuk mempersiapkan timnya dengan sebaikbaiknnya. Syukur-syukur bisa menang, atau paling tidak, tidak sampai kalah.

Yang menarik, di luar kemenangan fantastisnya atas Osasuna, Barca terhambat dua kali di musim ini karena lengah dengan pertahanannya. Saat menghadapi Real Sociedad mereka unggul 2-0 terlebih dulu, tapi bisa dikejar dan ditahan 2-2. Begitu pula saat melawan AC Milan di Liga Champions di Nou Camp, ketika mereka kebobolan di menit-menit terakhir dan urung mendapatkan kemenangan.

Sebaliknya, Valencia pernah melakukan comeback sempurna kala bertanding melawan Racing Santader. Sempat tertinggal dengan skor 1-3, Raul Soldado cs mampu membalikkan keadaan sehingga menang dengan skor akhir 4-3.

Sementara itu Real Madrid akan melakoni partai tandang melawan Santander. Anak-anak Jose Mourinho dalam keadaan terluka setelah tiga hari lalu dipukul Levante 0-1, dan rekor tanding mereka di liga sudah ternodai bahkan di pekan ketiga. Semestinya, tak ada rumusnya mereka terjengkang lagi.

Tim lain yang perlu diberi catatan untuk pertandingan tengah pekan ini adalah Real Betis, yang notabene adalah tim promosi musim lalu menjuarai Segunda Division. Sama seperti Valencia, mereka masih sempurna dalam tiga pertandingan, dan hanya kalah selisih gol dari si “Kelelawar”.

Sejauh ini mereka baru menghadapi tim-tim medioker, yaitu Granada, Mallorca dan Athletic Bilbao, dan menang. Kali ini mereka akan berduel dengan tim semenjana yang lain, Zaragoza, di kandang sendiri, Benito Villamarín. Itu artinya, jika menang lagi dan Valencia kehilangan angka, maka Betis akan menjadi pimpinan sementara kompetisi. (din) PERKIRAAN PEMAIN Santander (4-4-1-1) Pemain: 13-Tono; 15-Francis, 14-Gonzalez, 19-Torrejon, 6Cisma; 16-Kennedy, 5-Diop, 23-Adrian, 10-Munitis; 9-Acosta; 22-Stuani Pelatih: Hector Cuper Real Madrid (4-2-3-1) Pemain: 1-Casillas; 4-Ramos, 2-Carvalho, 18-Albiol, 12Marcelo; 14-Xabi Alonso, 24-Lass; 22-Di Maria, 10-Ozil, 7Ronaldo; 9-Benzema Pelatih: Jose Mourinho Asian Handicap Santander v Real Madrid

1 3/4 : 0

MADRID - Kekalahan dari Levante 0-1 pada pekan ketiga lalu (18/9), benar-benar membuat Real Madrid geram. Mereka akan mencari pelampiasan saat bertamu ke El Sardinero, menantang Racing Santander, dini hari nanti (siaran langsung TV One pukul 01.00 WIB).

Makanya, pada laga berikutnya, tidak peduli siapapun lawannya bagi Real tidak ada lagi istilah tim kecil. “Segalanya bisa terjadi dalam sebuah pertandingan melawan tim yang selama ini dianggap tim kecil,” ungkap Marcelo, bek Real, kepada AS. Apalagi, akibat kekalahan itu mereka kehilangan takhta klasemen. “Hal yang terburuk, kami kehilangan angka, tapi yang lebih buruk, tiga angka itu bisa sangat berpengaruh pada akhir musim nanti, kami harus lebih serius,” jelas Marcelo.

Untuk mendapatkan angka maksimal, entrenador Real Jose Mourinho akan kembali memainkan Cristiano Ronaldo dan Mesut Oezil sebagai starter.

Ketika melawan Levante, keduanya hanya turun sebagai pemain pengganti. Sayang, Mourinho harus berangkat ke Santander dengan tenaga yang tidak penuh. Mereka dipastikan tidak bisa memainkan Pepe dan Fabio Coentrao. Begitupula dengan Sami Khedira yang terkena kartu merah di laga sebelumnya.

Meski kehilangan dua pemain itu, Real masih punya pe-

main seperti Raul Albiol, Alvaro Arbeloa, dan Raphael Varane yang siap menjadi pelapisnya.

Lagipula, rekor bentrok Real dengan Santander di El Sardinero sukup bagus. Terhitung, dalam empat bentrok terakhirm, Real selalu menang. Kali terakhir Santander bisa mengatasi Real adalah pada April 2007 lalu ketika mereka menang 2-1 di El Sardinero. Setelah itu, bermain di mana pun Real selalu menang.

Performa Santander pada awal musim ini juga jauh dari kata memuaskan. Mereka belum pernah menang dalam tiga laga perdana. Mereka dua kali kalah dan sekali seri. Parahnya, pertahanan mereka mudah jebol. Terhitung, delapan gol bersarang di gawang Santander dalam tiga laga.

Ini bisa menjadi sasaran empuk bagi Real yang sangat tajam di awal musim ini. Selain kekalahan dari Levante, Real sebelumnya selalu menang dengan skor besar atas lawan-lawannya. Mereka melibas Real Zaragoza 6-0 di pekan pertama dan menang atas Getafe 4-2 di pekan kedua.

Pelatih Santander Hector Cuper sendiri mengakui mereka bermasalah di benteng pertahanan. “Kami juga tidak berani menyerang. Tertekan dan sangat sulit untuk keluar dari situasi itu. Kami harus berbenah agar tidak kalah lagi,” kata Cuper, seperti dikutip AFP. (ham)

Mou Lelang Penghargaan FIFA Ballon d’Or TERLEPAS dari sikap tengil dan sombongnya, pelatih Real Madrid Jose Mourinho juga merupakan sosok yang dermawan. Demi menggalang dana untuk yayasan mendiang mentornya Sir Bobby Robson, Mourinho melelang penghargaan FIFA Ballon d’Or miliknya.

Mourinho mendapatkan penghargaan FIFA Ballon d?Or selaku pelatih terbaik pada 2010 setelah mengantarkan Inter Milan merebut treble winners di Serie A Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions. Dia menyisihkan pelatih Barcelona Josep Guardiola dan pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque.

Pelelangan akan dilakukan secara online pada 8-23 Oktober nanti. Penghargaan itu akan dilepas kepada penawar tertinggi. Dari hasil lelang itu, dananya akan disumbangkan kepada Sir Bobby Foundations dan Breakthrough Breast Cancer. Sumbangan dari Mourinho membuat keluarga mendiang Robson terkejut sekaligus terharu. “Seluruh keluarga sangat terkejut dengan hadiah dari Mr. Mourinho. Kami senang dan berterima kasih kepadanya,” kata Mark, putra Robson, seperti dikutip Goal.

“Ayah saya akan sangat bangga dengan banyaknya klub dan manajer sepakbola di seluruh dunia yang bersama-

sama untuk menyumbangkan hadiah-hadiah luar biasa,” lanjutnya.

Memang, bukan hanya Mourinho yang memberikan sumbangan kepada yayasan milik mendiang Sir Bobby. Pelatih timnas Inggris Fabio Capello, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson, dan legenda sepak bola Brazil Pele juga ikut ambil bagian.

Capello menyumbangkan kesempatan berlatih bersama Three Lions, julukan timnas Inggris, Ferguson menyumbangkan tiket VIP untuk pertandingan United, sedangkan Pele menyumbangkan buku otobiografinya yang tertera tanda tangannya.

Sumbangan berharga berupa penghargaan FIFA Ballon d’Or itu diberikan Mourinho, tidak lepas dari besarnya kontribusi Sir Bobby atas karirnya sebagai pelatih. Sir Bobby yang meninggal pada usia 76 tahun akibat penyakit kanker paruparu pernah menjadi mentornya saat bekerja di Sporting Lisbon, FC Porto dan Barcelona.

Mourinho memang mengawali karirnya sebagai penerjemah Si Bobby dan terus berlanjut menjadi asisten Sir Bobby sebelum akhirnya merintis karir kepelatihannya sendiri. Sekarang dia sudah menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. (ham) Jose Mourinho

Cristiano Ronaldo

Pede Datangi Kandang ‘Kelelawar Hitam’ VALENCIA sementara bertengger di posisi teratas klasemen La Liga Primera. Barcelona, yang sedikit tersendat di awal musim ini, tetap datang dengan kepercayaan diri tinggi saat harus menyambangi klub berjuluk Kelelawar Hitam itu. Tiga kemenangan dari tiga pertandingan awal musim mengantar Valencia bertengger di puncak klasemen. Skuad besutan Unai Emery itu berturut-turut mengalahkan Racing Santander, Atletico Madrid dan Sporting Gijon.

Sementara Barcelona dalam tiga laganya sempat diimbangi Real Sociedad dengan skor 2-

2. Carles Puyol cs pun kini duduk di pososi tiga klasemen sementara dengan poin tujuh.

Melawat ke Valencia akan jadi laga yang berpotensi menyulitkan buat The Catalans. Namun kemenangan besar dengan skor 8-0 yang didapat akhir pekan lalu atas Osasuna membuat David Villa pede kalau hasil maksimal akan bisa didapat. “Kami akan pergi ke Mestalla dengan penuh percaya diri. Penampilan sangat baik kontra Osasuna memberi kami dorongan tenaga untuk menghadapi pertarungan sulit,” sahut Villa seperti diberitakan AFP.

Villa menyumbang dua dari delapan gol yang dibuat Barca ke gawang Osasuna. Namun dia masih kalah mengilap dibanding Lionel Messi yang membuat trigol dalam laga tersebut. Kalau ada masalah yang kini dimiliki Josep Guardiola jelang laga tersebut adalah cedera yang mendatangi dua bek tengah mereka.

Gerard Pique dan Carles Puyol kini masih dalam perawatan.

Terkait performanya sendiri, Villa yakin kalau musim ini dia bisa tampil lebih baik lagi. Asal tidak cedera dia yakin bisa melampaui musim lalu. (din)

ALL SPORTS

RABU 21 SEPTEMBER 2011

13

RADAR TEGAL

PERSEMA TERBUANG DARI ISL

JAKARTA - Hari ini PSSI akan melakukan verifikasi untuk menentukan 18 klub yang akan berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/ 2012. Lima aspek yang akan diverifikasi adalah yaitu legal, financial, administrasi, infrastruktur, dan supporting.

Dalam press conference di kantor PSSI kemarin sore, Sekjen PSSI Tri Goestoro menyatakan jika 14 klub yang berlaga di ISL musim 2010/2011, tiga klub promosi, dan satu klub yang memenangi playoff akan menjadi prioritas calon peserta ISL musim depan. Dengan catatan, dua klub yang masih bermasalah yaitu Persija Jakarta dan Arema Indonesia masih ditunggu sampai hari ini untuk membereskan persoalan dualisme kepengurusannya. Juga Persebaya Surabaya yang mestinya berkesempatan tampil di Divisi Utama.

Akan tetapi ada kemungkinan klub-klub yang seharusnya bermain di ISL musim depan terlempar dari kasta tertinggi kompetisi tanah air itu jika dalam verifikasi hari ini nilainya tidak memenuhi standar minimal yang ditetapkan.

Jika itu terjadi, maka posisinya akan digantikan oleh klub-klub yang kastanya lebih bawah (Divisi Utama). Karena itu, selain memverifikasi klubklub ISL , PSSI juga akan mengundang klub-klub lainnya yang sebelumnya masuk dalam katagori berkompetisi di liga professional level 1 untuk juga diverifikasi. Jika ada klub ISL yang tidak lolos verifikasi, maka posisinya digantikan oleh klub

non ISL tersebut yang poinnya tinggi. “Besok (hari ini-Red) klub-klub itu akan kami undang pukul 14.00 WIB untuk menyampaikan data-data yang selanjuatnya akan kita verifikasi,” kata Sekjen PSSI Tri Goestoro.

Khusus untuk kemampuan keuangan lanjut Tr Goestoro klub diminta untuk menyampaikan informasi terkait rencana pendanaan untuk ikut kompetisi satu musim diserta bukti tertulis. “Artinya, kalau ada klub yang akan dibiayai investor, maka perjajian kerjasamanya dengan investor harus dibawa. Begitu juga dengan klub yang sudah menjalin kerjasama dengan s p o n s o r, ” sambung Tri. Untuk tiga klub yang statusnya masih diperdebatkana krena musim lalu menyeberang ke LPI (Liga Primer Indonesia), yaitu Persema malang, Persibo Bojo-

negoro, dan PSM Makassar, Sekjen PSSIU mengaku PSSI masih terus mengakajinya. Tapi dengan tegas Tri Goestoro menyatakan, karena ketiga klub itu musim lalu tidak berlaga di ISL dipastikan ketiganya tidak bisa langsung kembali ke ISL musim depan.

“Kita akan kaji kejelasan status Persema, Persibo, dan PSM. Untuk PSK kalau tidak salah sudah pernah dianulir keputusannya oleh KN (Komite Normalisasi) sehingga mereka punya hak suara di kongres Solo. Persema dan Persibo status keanggotaannya dicabut lewat kongres tahunan di baliB “Semuanya akan kita kaji. Tapi yang jelas ketiga klub itu musim depan tidak bisa langsung tampil di ISL karena musim lalu mereka tidak tampil di ISL. Paling-paling nanti mereka bisa tergabung di Divisi Utama,” papar Tri Goestoro.

Selain memverifikasi klubklub calon peserta ISL musim depan, sore ini PSSI juga akan kembali melanjutkan sidang pleno Exco yang belum tuntas.

Diantara yang akan diputuskan adalah soal nasib Persija, Arema, dan Persebaya. Selain itu juga akan dibahas nasib Persibo, Persema, dan PSM Makassar. (ali)

Lewatkan Dua Turnamen di Tiongkok BEOGRAD - Misi Novak Djokovic untuk menambah gelar di turnamen Masters Series tahun ini terancam kacau. Cedera punggung yang baru didapatnya membuat petenis nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Putra) itu dipaksa absen di beberapa turnamen. Dia harus istirahat setidaknya hingga tiga pekan mendatang.

Dalam kurun waktu tersebut, ada dua turnamen yang seharusnya ada dalam agenda Djokovic. Keduanya ada di T i o n g k o k , y a i t u Tiongkok Terbuka 3 hingga 9 Oktober, dilanjutkan dengan Shanghai Masters 10 hingga 17 Oktober. Dua turnamen itulah paling tidak yang akan dicoretnya. “Saya mendapatkan sedikit sobekan pada otot punggung. Itu membuat saya harus istirahat. Sulit mengatakan berapa lama istirahat yang saya butuhkan setelah satu pemeriksaan saja. Kami akan mengetahui kepastiannya beberapa hari ke depan,” ujar Djokovic seperti dikutip AFP. Petenis terbaik Serbia itu menambahkan, tim dokter baru memberikan gambaran kasar masa istirahat yang harus diambilnya. Rentangnya tiga hingga enam pekan.

“Satu kepastian yang saya putuskan adalah, saya tak akan membahayakan kesehatan saya untuk bermain di satu atau dua turnamen,”

Novak Djokovic kata Djokovic.

Petaka bagi Djokovic datang Sabtu lalu saat dia memperkuat negaranya di partai keempat semifinal Piala Davis. Dia diharapkan menjadi penyelamat timnya setelah ketinggalan 1-2 oleh Argentina. Alih-alih memberi poin, Djokovic mundur di set kedua saat berhadapan dengan Juan Martin del Potro.

Laga tersebut kurang dari sepekan setelah Djokovic memenangkan gelar grand slam keempatnya di Amerika Serikat (AS) Terbuka. Faktor kelelahan disebutnya sebagai biang rentannya kondisi saat berniat membela negaranya.

Musim ini, Djokovic mendominasi turnamen berkategori Masters Series. Dari

tujuh turnamen yang sudah digelar, dia memenangkan lima di antaranya. Djokovic menjadi juara di Indian Wells, Miami, Madrid, Roma dan Montreal. Sementara, dua lainnya, yaitu Monte Carlo menjadi milik Rafael Nadal (Spanyol) dan Cincinnati dimenangkan Andy Murray (Inggris Raya).

Selain Shanghai Masters, masih ada satu turnamen Masters Series lainnya. Paris Masters berlangsung November. Turnamen tersebut adalah turnamen terakhir sebelumturnamen tutup musim, ATP World Tour Finals yang berlangsung di London, Inggris. Djokovic menyandang status juara bertahan di ATP World Tour Finals. (ady)

Climber Margadana Dominasi Medali

IRFAN BACHDIM

Perahu Naga Cukup Menjanjikan JAKARTA - Cabang kayak dan kano mulai ketar-ketir dengan target enam emas pada SEA Games XXVI/2011. Mereka menilai persaingan bakal semakin berat karena kekuatan negara lain saat ini semakin baik.

Pelatih kayak dan kano La Dulu menilai demikian karena pada kejuaraan kano tingkat Asia Tenggara Juni lalu di Situ Cipule, Indonesia hanya menyabet empat medali emas.

Sementara, pesaingnya Singapura berjaya dengan torehan sembilan emas. “Ini yang harus diperhatikan dan memang tidak mengherankan hasilnya begitu.

Sebab Singapura masih lebih baik dengan program latihan berkelanjutannya selama tiga tahun terakhir,” katanya.

Karena itu, Kano hanya berani menarget emas dari tiga nomor, yakni dari kano single 500 meter, kano berpasangan dua 500 meter, dan kano berpasangan dua 1000 meter. Sedangkan, untuk nomor yang lain La Dulu belum berani menarget. Sedang untuk kayak, pelatih yang berasal dari PODSI Jatim tersebut juga memberikan target sama, tiga emas. Masingmasing dari nomor kayak berpasangan empat 1000 meter putra dan putri, kayak berpasangan dua 200 meter putra.

Menurutnya, persaingan di

DOK/RATEG

SEMANGAT - Para atlet perahu naga bersemangat untuk mencapai titik terdepan.

kayak bakal lebih berat dari kano. Bukan hanya singapura yang akan menjadi saingan tuan rumah, Thailand dan Vietnam juga menjadi ancaman. Thailand dianggap kuat untuk nomor-nomor di kayak putra dan Vietnam kuat pada nomor-nomor di kayak putri.

Target enam emas di kayak dan kano menurutnya adalah target yang berpeluang tercapai meski sebenarnya masih ada sembilan emas lain yang masih bisa direbut. Total kayak dan kano memperebutkan 15 emas.

“Memang berat persaingan untuk mencapai target itu.

Cuma, kami sangat optimistis

dengan anak-anak karena mereka menunjukkan peningkatan pesat selama didampingi pelatih dari Jerman (Lothar Schafer),” tandasnya.

Berbeda dengan kayak dan kano, tim perahu naga justru merasa semakin di atas angin.

Sebab, mereka terus menunjukkan performa membaik setelah mencapai hasil maksimal di Asian Games 2010 lalu. Terakhir, tim perahu naga mencetak hasil gemilang festival Internasional perahu naga Korsel pada awal September lalu. Mereka berhasil meraih sepuluh emas dan mampu melewati negara-negara seperti Hong-

kong, Inggris, Korea Selatan, dan Australia bertekuk lutut.

Pelatih pelatnas Suryadi menilai hasil tersebut cukup siginifikan karena sesuai dengan harapan dari awal. Dia menilai waktu yang didapat saat latihan dan tampil sudah hampir sama.

Dengan kondisi tersebut, Suryadi meyakini anak didiknya bakal mencapai peak performance di SEA Games nanti.

“Mereka sudah menjalani uji coba terakhir. Selanjutnya, kami tinggal menjaga yang sudh dicapai dan meningkatkannya untuk bisa menembus catatan waktu di Asian Games lalu,” pungkasnya. (aam)

TEGAL - Atlet panjat tebing (climber) asal Kecamatan Margadana mampu menunjukkan tajinya dipentas Porkot 2011 kali ini. Maklum, atlet yang selama ini diwadahi Pengkot Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tersebut dinahkodahi Sutari yang juga duduk sebagai wakil rakyat dan berdomisili di kecamatan tersebut. Dari lima nomor yang dipertandingkan masing-masing lead/difficult putra dan putri dari tingkat SD, SMP, SMA skuad Margadana berhasil memboyong 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Prestasi ini mampu menggeser dominasi juara dari Kecamatan Tegal Timur yang hanya mampu menggaet 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Sementara itu, skuad Tegal Barat mampu mengemas 2 keping emas, 1 perak, dan 1 perunggu, menyusul Tegal Selatan dengan raihan 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Memasuki hari ketiga gelaran Porda Kota, cabang olahraga beregu mulai dipertandingkan di GOR Wisangeni.

Ketua umum KONI, Drs Diding Sjafroedin melalui sekretarisnya Budi Hartono SH mengatakan, daftar perolehan medali hingga memasuki hari ketiga masih didominasi atlet dari Kecamatan Tegal Timur.

“Galtim memimpin dengan raihan 5 keping emas, 5 perak dan 2 keping perunggu. Sementara margadana menempati urutan kedua dengan raihan 3 emas, 5

HERMAS PURWADI/RADAR TEGAL

SRIKANDI TINJU - Petinju wanita terbaik yang sempat dihasilkan Pengkot Pertina Tegal dikancah Porkot 2011, kemarin.

perak, dan 5 perunggu. Kontingen Tegal Barat menyusul dengan raihan 3 emas, 1 perak dan 1 perungu, dan Tegal Selatan sebagai juru kunci dengan raihan 2 emas, 2 perak, 4 perunggu,” terangnya, Selasa ( 20/9).

Diakuinya kancah Porkot 2011 yang akan dilangsungkan selama dua pekan ini menjadi wahana untuk melihat dari dekat proses pembinaan atlet dimasing-masing cabor dan

menjaring atlet potensial untuk dibina dan menjadi atlet pendukung kontingen Kota Tegal dikancah Jawa Tengah. “Untuk jadwal pertandingan akan mengalami puncaknya diakhir pekan nanti. Dan semua pimpinan cabor diharapkan mulai bisa memilah dan memilih bibit atlet potensi untuk dilibatkan dalam pola pelatihan jangka panjat untuik persiapan kontingen Porprov 2013 di Banyumas,” ujarnya. (her)

JATENG

RABU 21 SEPTEMBER 2011

17

RADAR TEGAL

Gara-gara Lampu TL Nyala Hijau, Avanza Seruduk Truk

PEKALONGAN

MUHAMMAD FAHMI B

TERTANGKAP - Tersangka pengedar judi togel harus mendekam dibalik jeruji Polres Pekalongan Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kernet Angkot Jual Togel, Langsung Diciduk Polisi PEKALONGAN - Berdalih untuk mencukupi kebutuhan keluarga, seorang kernet angkot M Sidiq (36) warga Sapura Gang I ditangkap aparat Polres Pekalongan Kota, Senin (19/9) malam. Karena melakukan tindak pidana, berupa menjual kupon judi togel di kediamannya.

Menurut sejumlah keterangan, warga sekitar sudah lama mencurigai tingkah laku tersangka. Geram atas perbuatannya, warga melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Lantas, tak berapa lama aparat segera meluncur dan melakukan pemantauan terlebih dahulu sebelum dilakukan penangkapan.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Tony Harsono melalui Paur Humas Ipda Sumarso saat dihubungi wartawan mengatakan, setiap Pekat yang terjadi ditengah-tengah masyarakat akan dilakukan pemberantasan. Ini untuk mewujudkan iklim yang kondusif di wilayah hukum Kota Pekalongan. “Sudah menjadi komitmen dari kepolisian untuk memberantas Pekat termasuk judi togel. Kali ini aparat berhasil meringkus tersangka pengedar judi togel, M Sodiq (36) warga Sapura,” ucapnya.

Marso menambahkan, dari pemeriksaan sementara diketahui tersangka sudah sekitar empat bulan menjalankan bisnis haram tersebut. Dengan omzet rata-rata Rp 400.000/malam, dirinya mendaptkan bagian sebanyak 25 persen dari omzet yang diperoleh.

“Tidak ada alasan yang membenarkan, apalagi alasan ekonomi. Semua jenis togel pasti diberantas. Dari penyelidikan sementara, tersangka sudah menjalan kegiatan tersebut sejak 4 bulan terakhir. Omzet mencapai Rp400 ribu semalam. Dari total omzet diperoleh, sebanyak 25 persen untuk fee tersangka,” terang Sumarso.

Akibat melakukan tindak pidana, tersangka harus mempertanggung jawabkannya perbuatannya dengan mendekam di balik jeruji Polres Pekalongan Kota. Serta dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara “Sampai sekarang masih dilakukan penyelidikan dan pengembangan kasus. Tersangka dikenakan pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara,”pungkas Marso. (ap10)

MUHAMMAD FAHMI B

AMANKAN - Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Sugito saat mengamankan kedua tersangka beserta sepeda motor yang dipakai keduanya.

Dua Jambret Diamuk Massa PEKALONGAN - Sepertinya Kota Pekalongan, yang diklaim kondusif oleh penegak hukum, menyimpan masalah. Buktinya aksi penjambretan kian marak. Seperti dialami Lestaringga (22), warga Kertijayan Kecamatan Buaran yang sedang melintas di Jalan Urip Sumohardjo dari Utara ke Selatan, Senin (19/9) malam.

WAktu itu, korban seorang diri mengendarai sepeda motor Suzuki Satrifa FU. Tepat di depan Urip Sumoharjo, ia dipepet. Lalu tas berisi dompet, bulpoin dan surat berharga dijambret Moh Saiful (26), warga Banyuurip Alit dan Fuad Fairus (18) warga Jenggot dengan mengendarai Yamaha Yupiter bernopol G-4922-KB. Tidak terima dijambret, Lestaringga (22) berusaha mengejar kedua tersangka, sembari berteriak sekuatnya untuk meminta pertolongan warga sekitar. Dalam pengejaran tersebut, terdapat Pasar Tiban di depan Pabrik Kintong. Warga yang mendengar suara meminta tolong, akhirnya mengahadang kedua tersangka. Tindakan main hakim dari warga sekitar pun tak terelakkan. Untungnya tidak mati, karena aparat Mapolsek Pekalongan Selatan tiba di TKP dan mengamankan keduanya dari amukan massa.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Tony Harsono melalui Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Sugito mengutarakan, peristiwa itu terjadi Senin (19/9) pukul 19.00. TKP di Jalan Urip Sumohardjo. “Korban berusaha mengejar kedua pelaku, sesampainya depan Pabrik Kintong terdapat pasar tiban. Warga sekitar mendengar teriakan korban dari jauh, langsung menghadang kedua tersangka. Berhasil dihentikan, namun aksi main hakim sendiri terjadi,” ujar Kompol Sugito. (ap10)

PEKALONGAN - Peristiwa tabrakan terjadi di perempatan Ponolawen. Mobil Toyota Avanza bernopol G-8761-BB yang dikemudikan Endang Susilawati (54) warga Kedungwuni bertrabrakan dengan truk box bernopol D 8851 BB yang dikemudikan Asep (55) warga Bandung Jawa Barat, Selasa (20/ 9) siang. Musibah tersebut mengakibatkan Toyota Avanza ringsek parah bagian depannya.

Peristiwa bermula mobil Avanza melaju dari arah Selatan menuju arah Utara. Sesampainya di traffic light (TL) lampu menyala hijau. Kendaraan pun mulai melaju, namun dari arah Timur menuju ke Barat lampu TL masih dalam nyala hijau akan menyala merah sebuah truk melintas tepat didepannya. Akibatnya, tabrakanpun tak terelakkan.

Pengemudi Toyota Avanza, Endang Susilawati mengaku, saat kejadian berlangsung sangat cepat. Bahkan dirinya tidak menyangka kejadian tersebut bakal terjadi, pasalnya lampu TL menyala hijau sehingga seperti biasa memulai menjalankan mobilnya. “Dengan jelas lampu sudah menyala hijau, maka pertanda mobil harus bergerak maju kedepan. Lha dari arah timur ke barat, ternyata ada truk melintas di depan mobil saya.

Sungguh diluar dugaan, kejadian sangat cepat sekali,” tuturnya yang masih dalam keadaan shock atas kejadian musibah yang menimpanya.

Sementara itu, pengemudi truk box, Asep (55) warga Bandung mengutarakan, dirinya menjalankan kendaraan seperti aturan yang ada. Saat kejadian berlangsung, lampu TL masih menyala hijau sehingga tetap menginjak pedal gas dikakinya. “Saat itu, nyala lampu masih hijau. Makanya saya tidak menghentikan laju kendaraan. Tapi, disaat yang bersamaan sebuah mobil melaju dari arah Selatan ke Utara.

Saya tidak mengerti apa-apa, dan tabrakan pun terjadi,” aku Asep yang akan melanjutkan perjalanan pulang ke Bandung dari Surabaya Jawa Timur.

Ketika dikonfirmasi kejadian tersebut Kapolres Pekalongan Kota AKBP Tony Harsono melalui Kanit Laka Ipda Sugiyanto mengungkapkan kronologis kejadian yakni mobil Avanza melaju dari arah selatan menuju arah utara, sesampainya di TL lampu menyala hijau. Namun dari arah timur menuju kebarat (Jalan Willis,red) lampu TL masih dalam nyala hijau akan menyala merah sebuah truk melintas tepat didepannya.

“Jadi posisi Toyota Avanza dan truk saat itu memang dalam keadaan menyala hijau. Dimungkinkan truk dalam detik-detik terakhir menjelang nyala merah.

Akibatnya, ada kerugian material yang ditimbulkan dalam peristiwa tersebut. Namun, kasus ini sudah diselesaikan secara baikbaik,” pungkasnya. (ap10)

MUHAMMAD FAHMI B

NURUL FATAH

TEWAS - Tempat dimana seorang siswi SD yang tewas setelah terseret ban truk beberapa meter menjadi tontonan warga.

Siswa SD Tewas Terlindas Truk BATANG - Nasib naas dialami Iswa Maulana (10) warga Perum Kopri Pasekaran, Kecamatan Batang yang tewas mengenaskan, setelah tubuhnya terlindas truk bermuatan batu kali di jalan Pemuda Batang, Selasa (20/9) kemarin. Siswa Sekolah Dasar (SD) ini tertabrak saat turun dari angkot dan bermaksud untuk menyeberang jalan.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30. Waktu itu korban yang baru pulang sekolah turun dari angkot dan langsung menyeberang jalan dari belakang kendaraan yang ditumpanginya. Namun naas baginya, baru sampai tengah jalan dari arah Selatan melaju truk Nopol G-

Hasil Sidak Tim Gabungan

Tusuk Korban, Tersangka Lapor Polsek

BATANG - Sebagai langkah menindak lanjuti Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.15.MEN Tahun 2011 tentang pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan yang masuk ke dalam wilayah negara Indonesia, pada Selasa (20/9) tim terpadu melakukan sidak di salah satu tempat penampungan dan pemasaran ikan yang ada di jalan Yos Sudarso Batang.

Tim yang terdiri dari Dinas Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP), Polairut Polres, Posmal Batang dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batang melakukan sidak terkait masalah ikan yang laut yang mengandung formalin.

Dan dari hasil sidak tersebut ditemukan adanya kandungan formalin di tempat penampungan ikan tersebut.

Kepala P2SDKP Arif Hermawan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah beredarnya ikan yang mengandung formalin di Batang, karena ikan yang mengandung formalin berbahaya jika dikonsumsi.

Dan di tempat tersebut ternyata ditemukan ikan impor yang berasal dari China yang terindikasi mengandung formalin.

masih nongkrong di Desa Banjiran. Kemudian antara korban dan tersangka terjadi cek-cok hingga akhirnya kedua korban mengeroyok tersangka dan memukulinya. Karena merasa tidak terima, tersangka meneluarkan sebuah senjata tajam berupa pisau dan langsung menusuk kedua korban tersebut.

Korban Reza mengalami luka tusuk di bagian perut dan dada, sedangkan korban Toha mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri. Setelah mendapatkan serangan tersebut, kedua korban langsung terkapar, selanjutnya teman-teman korban langsung melarikan korban ke RSUD Batang untuk segera mendapatkan pertolongan.

Namun Zainal usai melakukan penusukan langsung menuju Polsek Warungasem melaporkan kejadian pengeroyokan yang dilakukan kedua korban, dan dalam pemeriksaan yang dilakukan kepolisian ternyata dia melakukan penusukan terhadap korban. Selain sebagai korban pengeroyokan, Zainal ditetapkan tersangka. (ap12)

korban tiba-tiba muncul dari belakang angkot berlari menyeberang jalan. Karena posisi sudah dekat akhirnya tertabrak,” ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Batang AKP Jamal melalui kanit Laka Iptu Teguh saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tertabraknya siswa SD. Saat ini pihaknya tengah memeriksa pengemudi truk bermuatan batu kali tersebut, sedangkan untuk korban sendiri sudah di bawa ke Rumah Sakit Kalisari Batang sebelum akhirnya diambil pihak keluarga. “Kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan anggota, sedangkan untuk sopir dan kendaraanya telah kita amankan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” tandas kanit Laka. (ap86)

Temukan Ikan Berformalin

RUSAK PARAH - Akibat tabrakan di perempatan Ponolawen, Toyota Avanza tampak rusak parah bagian depannya, Selasa (20/9) siang.

WARUNGASEM - Seorang pemuda yang bernama Zainal Abidin (21) warga Desa Banjiran Kecamatan Warungasem terpaksa harus berurusan dengan pihak yang berwajib.

Pasalnya, dia sudah melakukan penganiayan terhadap dua orang yang sudah memukulinya dengan cara menusuk tubuh kedua korban tersebut hingga harus dirawat di rumah sakit.

Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian tersebut berawal dari adanya sebuah hiburan dangdut di sebuah kampung pada Sabtu (17/9) malam. Pada saat itu tersangka bersama dengan teman-temannya berselisih paham dengan pemuda Desa Kalibeluk Kecamatan Warungasem dan menghadang mereka dijalan desa. Tidak terima dihadang, pemuda Kalibeluk tersebut mengadukan kepada korban yang diketahui bernama M Reza Hanafi (24) dan M Toha (21).

Setelah mendapatkan aduan dari teman-temannya, selanjutnya korban beramai-ramai mendatangi tersangka yang saat itu

1386-LS. Karena jarak yang sudaj sangat dekat, akhirnya tubuh bocah malang itu tertabrak truk dan terlindas hingga mengalami luka parah, sampai akhirnya meninggal dunia.

Winoto (28) warga Desa Beji Kecamatan Tulis yang mengemudikan truk bermuatan batu kali kini diamankan polisi.

Ketika dilakukan pemeriksaan, Winoto mengaku mengemudikan kendaraannya dari arah Wonotunggal menuju Batang dengan kecepatan rendah. Namun sesampainya di tempat kejadian, dirinya melihat dari kejauhan ada angkot berhenti di pinggir jalan. Tanpa disangka, dari belakang kendaraan tersebut muncul korban yang langsung menyeberang.

“Saya sempat kaget, sebab

“Setelah dites dengan alat Formaldehyd Test, ternyata kami menemukan ikan dari China yang terindikasi mengandung formalin,” ungkap Arif.

Dijelaskan, karena terindikasi mengandung formalin, tim akhirnya mengambil beberapa sample untuk selanjutnya dibawa LPPMHP Pekalongan untuk dilakukan uji tes laboratorium.

Padahal sebelum sudah disosialisasikan untuk tidak memasarkan ikan yang mengandung formalin, namun hal tersebut malah terulang kembali.

Namun saat ini asal ikan dari China masih dalam penyelidikan apakah diimpor lewat darat, laut atau udara, selain itu impor ikan tersebut secara resmi atau selundupan. Karena pemilik tempat penampungan tersebut mengatakan jika ikan itu didatangkan dari Jakarta, dan biasanya ikan tersebut digunakan untuk bahan membuat pindang. “Untuk impor ikan sendiri sebenarnya diperbolehkan asalkan masih sesuai dengan aturan yang ada, namun jika proses impor menyalahi aturan ataupun ikan mengandung formalin maka akan dilarang,” jelasnya.

Arif menambahkan bahwa pihak P2SDKP hingga kini masih menunggu hasil uji tes

laboratorium, dan jika diketahui ikan-ikan tersebut mengandung formalin, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polres Batang mengenai langkah selanjutnya.

Sementara Kasat Polairut AKP Y Setiyadhi didampingi petugas dari Pomal Batang Sertu Slamet Romadhon mengatakan bahwa sebenarnya sudah pernah melakukan razia terhadap tempattempat penampungan dan pemasaran ikan yang mengandung formalin, namun hal ini terulang kembali.

“Selain razia di tempat penampungan, kami juga nantinya akan melakukan razia di kapalkapal nelayan yang ada di pelabuhan Batang, hal itu mencegah beredarnya ikan yang mengandung formalin,” tegas Kasat Polairut.

Dia mengatakan jika nantinya ikan tersebut terbukti formalin, maka Polairut berkoordinasi dengan Polres Batang terkait langkah selanjutnya, apakah akan dilakukan penyitaan ikan tersebut atau tidak, dan juga apakah pemilik akan dituntut ke pengadilan. Dan razia ini akan dilakukan terhadap semua tempat penampungan dan pemasaran yang ada di Batang. (ap12)

18

RABU, 21 SEPTEMBER 2011

RADAR TEGAL

BLOODBERRY DANCE

Kerap Jadi Bintang Tamu BLOODBERRY yang terinspirasi salah satu smartphone ini merupakan salah satu kelompok dancer yang telah meraih banyak prestasi.

Kemampuannya untuk menarik perhatian penonton membuat kelompok asal SMK Negeri 2 Kota Tegal ini kerap diundang untuk menjadi bintang tamu di berbagai acara. Nggak cuma itu, semua personil yang ada merupakan siswa-siswi yang berprestasi.

Putry, salah satu personil Bloodberry Dance ini juga aktif di modelling serta sempat ikut dalam ajang pemilihan Sinok - Sitong Duta Wisata Tegal tingkat SMA dan SMK. Selain dia, personil lainnya pun aktif di organisasi sekolah dan selalu masuk 10 besar di kelas.

“Di sini kami ingin membuktikan, bahwa walaupun kami ngedance tapi kami masih bisa tetap meningkatkan prestasi,” tutur Farkhan, satusatunya personil cowok di grup ini.

Menjadi dancer yang terkenal tentunya tak mudah. Tapi dengan semangat mengikuti berbagai acara atau lomba yang menjadi salah satu ajang untuk promosi. Selain sexy dance, mereka juga kerap menyuguhkan komedi di setiap penampilan.

“Agar penonton tidak bosan jadi diselingi dengan komedi,” tambah Amel, salah satu personil.

Selain tampil sebagai bintang tamu di acara Djarum yang diadakan di Alun-alun Kota Tegal, grup ini juga sempat mendapat penghormatan jadi bintang tamu di acara Olimpiade Olahraga bertema ‘Tegal Keminclong’, bintang tamu di acara pelepasan kelas 3 SMK Negeri 2 Kota Tegal, di acara MOS sekolah dan the best foto dance tingkat Jawa Tengah. (shinta)

TANGGAL 17 September kemarin diperingati bangsa kita sebagai Hari Perhubungan Nasional.

Meski momennya nggak banyak dipahami ResponX namun transportasi yang erat kaitannya sama perhubungan tentu bukan hal baru buat mereka. Sayangnya, saat diminta menjelaskan deskripsi alat transportasi, mereka terkesan nggak kompak.

Sebanyak 45 persen menjawab kalo alat trasportasi itu merupakan alat penghubung yang dibutuhkan manusia. Sementara dengan prosentase lebih banyak yakni 55 persen menyebutkan kalo alat trans-

Tetep Favoritkan

Alat Transportasi Darat

portasi adalah kendaraan yang dibutuhkan untuk menghubungkan antar daerah. Padahal, nggak selalu antar daerah juga ya?!

“Alat transportasi sangat membantu banget untuk berangkat dan pulang sekolah,” ucap Khomsatun Aini, siswi asal SMK Negeri 1

Bintang Kehidupan

Baron Soulmate

[Intro] Am Em Am Em Em Bm C Jenuh aku mendengar manisnya kata cinta G Lebih baik sendiri Am Bm G Bukannya sekali ingin ku mencoba C G Namun ku gagal lagi Am C D Mungkin nasib ini suratan tanganku C-Bm-D C-Bm-C Harus tabah menjalani Em Bm Jauh sudah langkahku C G Menyusuri hidupku yang penuh tanda tanya Am Bm G Kadang hati bimbang menentukan sikapku C G Tiada tempat mengadu Am C D Hanya iman didada yang membuatku mampu C-Bm-D Selalu tabah menjalani [chorus] G D Malam-malam aku sendiri C G D Tanpa cintamu lagi ooo G D Hanya satu keyakinanku C G D C Bintangkan bersinar menerpa hidupku D Bahagia kan datang [solo] C Em-D-C EmD-C

TIM XPRESI KOORDINATOR : Khikmah Wati ANGGOTA TIM1: I Layung Sari, Shinta Wulandari, Teguh Arif Bowo TIM 2: Intan Aji P, Anggi Mutiara M, Khifni Setiawan

PROFIL USIA :

JUMLAH :

13 - 17 tahun

26s ResponX di Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes

JENIS KELAMIN : PENDIDIKAN : Cewek 50 persen Cowok 50 persen

CMYK

SMP dan sederajat SMA/SMK dan sederajat

Teliti, Patuhi dan Jaga Stamina Agar Nyaman Bepergian “ALAT transportasi tentunya sangat dibutuhkan semua orang,” jawab Fardan saat ditanya pendapatnya tentang alat transportasi yang terkait dengan peringatan Hari Perhubungan 17 September lalu.

Angkutan umum menjadi salah satu alat transportasi yang familiar buatnya. Kendaraan ini bisa jadi merupakan salah satu alat transportasi favorit bagi sejumlah pelajar yang membutuhkannya untuk berangkat maupun pulang sekolah.

“Pastinya untuk menuntut ilmu, pelajar juga butuh alat transportasi,” tambahnya.

Nggak cuma angkutan umum, beberapa kendaraan lain tentunya dibutuhkan siapa saja saat bepergian ke tempat yang tidak memungkinkan untuk berjalan kaki.

Cowok yang aktif di ekskul seni ini mempunyai berbagai tips yang

Fardan Fazayubdina Baihaqi Aktivis Teater dan Paduan Suara SMA Negeri 3 Kota Tegal

perlu diperhatikan agar nyaman saat bepergian dengan alat transportasi yang ada. Yuk disimak!

1. Teliti terlebih dahulu kendaraan yang akan dikendarai apakah kondisinya benar-benar layak jalan 2. Jangan berkendara jika belum sepenuhnya menguasai kendaraan dengan baik 3. Bawalah surat-surat penting kendaraan dan patuhilah peraturan-peraturan lalu lintas 4. Kalo menumpang angkutan umum, teliti terlebih dahulu barang bawaan dan kemasi sebaik mungkin 5. Jika akan berpergian jauh dan menaiki angkutan umum yang banyak peminatnya, belilah tiket atau karcis sebelum hari keberangkatan, biar nggak sampe kehabisan 6. Jaga stamina saat berkendara sendiri atau menumpang angkutan umum. (teguh)

Mohamad Muiz Adhim

Isi Waktu Luang dengan Kegiatan Positif SERING diajakin maen bulutangkis dari kecil sama sang ayah membuat Mohamad Muiz Adhim menyukai olahraga yang menggunakan raket ini. Dukungan dari ortu dan kerabat dekat juga ikut memantapkan langkahnya untuk berkecimpung di cabor tersebut.

Makanya sampai saat ini Adhim rutin latihan guna melatih kemampuannya. Baginya kegiatan ini positif untuk mengisi waktu luangnya. “Aku pikir mending waktu luangku aku isi dengan hal yang positif seperti bulutangkis

ini,” curhat cowok bertinggi badan 170 cm ini.

Serentetan kejuaraan bulutangkis udah pernah ia ikuti.

Even yang diikutinya mulai dari tingkat kabupaten sampai eks karesidenan. Dari kejuaraan ini, beberapa diantaranya membawa siswa SMP Negeri 2 Pagerbarang Kabupaten Tegal ini meraih juara. Diantaranya Juara III Pra Popda tingkat eks-Kawedanan Balapulang tahun 2010, Jurkab Tegal di Pecabean tahun 2010 masuk di putaran 3, Gemi-

lang Open di Slawi tingkat eksKaresidenan Pekalongan tahun 2010 masuk 16 besar.

Menurutnya beberapa even di atas cukup memberinya pengalaman dan melatih mentalnya untuk lebih baik lagi dalam bertanding. Meskipun kejuaraan yang ia ikuti nggak semuanya mendapatkan juara tapi Adhim senang udah dapet kesempatan itu. Siswa yang aktif di OSIS dan Pramuka ini latihan 4 kali dalam seminggu bersama kakak dan temen-temen di klubnya. (layung)

Brebes.

Dari sekian banyak alat transportasi yang ada, beberapa diantaranya menjadi favorit ResponX. Amrudi Irmawan, salah satu pelajar SMK Pusponegoro Brebes mengaku senang berangkat dan pulang sekolah dengan motor.

“Jalanan sekarang kan makin ramai, makanya aku lebih suka pakai motor biar nggak kena macer dan bisa menghemat waktu,” kata dia.

Dan karena tak banyak melakukan perjalanan ke luar daerah, alat transportasi darat pun menjadi bagian dari sarana perhubungan yang paling mereka sukai. Alasannya beragam.

Sebanyak 38 persen beralasan karena lebih murah, 23 persen lebih nyaman, dan sisanya 39

persen karena lebih cepat.

Karena lebih banyak digunakan, 73 persen ResponX juga beranggapan kalo alat transportasi dari jenis itu kerap berbahaya karena rawan kecelakaan.

“Semakin padatnya jalanan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan,” ujar Silvy K. Hanya 17 persen saja yang berpendapat jika alat transportasi lebih berbahaya laut dan 10 persen sisanya menyebut alat transportasi udara.

Agus Dewantoro termasuk salah satu ResponX yang menyebut alat transportasi laut yang rawan kecelakaan. “Biasanya perawatannya jarang yang 100 persen dan iklim juga kadang bisa berubah-ubah setiap waktu,” ujarnya. (tim 1)

SAMBUNGAN

RABU 21 SEPTEMBER 2011

19

RADAR TEGAL

Balai Pemuda Terbakar, Wali Kota Panik SURABAYA - Kebakaran melanda Gedung Utama Balai Pemuda kemarin (20/9) sore.

Kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan Pemerintah Kota Surabaya, terutama Wali Kota Tri Rismaharini. Meski api berhasil dikuasai, tak pelak sebagian besar atap gedung tersebut ludes.

Api diketahui muncul sekitar pukul 17.00. tidak ada yang tahu dari mana asal api. Namun, beberapa petugas Linmas mengatakan, api terlihat kali pertama di gudang yang terletak di bagian belakang gedung yang juga disebut sebagai Gedung Barat itu. saat informasi kebakaran tersebut sampai ke telinga Risma, dia langsung bergerak menuju komplek Balai Pemuda.

Kepanikan Risma tampak saat orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya itu menyaksikan langsung kebakaran itu.

Dia tampak tidak sabar menunggu tambahan mobil PMK datang. Saat itu, sudah ada beberapa mobil PMK yang datang dan petugas sudah mulai memadamkan api.

Untuk memperlancar akses mobil PMK, Jalan Gubernur Suryo separo bagiannya diblokir. Tak pelak, pemblokiran jalan

tersebut membuat kemacetan.

Sebab, beberapa pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk menyakskan bahkan memotret kebakaran tersebut.

Melihat hal itu, Risma naik pitam. Dia langsung terjun ke tengah jalan dan menghalau kendaraan-kendaraan yang lajunya melambat. “Ayo, terus, terus, cepat, tidak usah dilihat,” teriaknya kepada para pengendara. Wajahnya tampak emosional. Sebab, tambahan mobil PMK tak juga datang.

Tidak lama kemudian, satu per satu mobil PMK datang.

Para petugas PMK langsung bersiaga memadamkan api.

Sayang, upaya petugas tidak didukung dengan persediaan air. Komplek tersebut memiliki hidran yang terletak di depan gedung utama. Namun, saat itu hidran tersebut tidak berfungsi.

Akhirnya, petugas PMK harus bolak-balik mengambil air di keran hidran yang ada di gedung DPRD. Selain itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mengerahkan 10 unit mobil tangkinya.

Ditambah lagi, dua unit mobil PJU untuk mengangkut petugas PMK ke tempat yang tinggi.

Api dalam kebakaran terse-

but tampak tidak terlalu besar, namun merata ke bagian-bagian atap yang sebagian besar terbuat dari kayu. Burung-burung merpati yang biasa bersarang di gedung tersebut juga tidak luput dari kebakaran.

Tepat pukul 18.00 Kasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran PMK Surabaya Ari Bekti Iswantoro mengumumkan jika api sudah berhasil dikuasai.

“Api sudah berhasil dikuasai.

Para pejabat mohon tidak panik.

Kami akan terus menuntaskan pemadaman,” teriaknya melalui megaphone.

Saat itu, api memang tampak sudah dikuasai. Tidak tampak lagi api di bagian utara atap yang tadinya merata. Namun, pengumuman tersebut tidak membuat wali kota tenang. wajahnya masih tampak cemas.

Tak lama kemudian, dia menunjuk-nunjuk bagian selatan atap gedung. “Itu, itu, masih ada apinya,” teriaknya.

Akhirnya, Ari Bekti memutuskan naik sendiri ke atap. Hal tersebut membuat Risma tambah cemas. “Jangan naik ke atap, licin,” ujarnya. Risma juga ikut mengomando jalannya pemadaman dari bawah.

Rupanya, api memang masih tampak di bagian barat gedung

SANDHI/RADAR SURABAYA

KEBAKARAN - Kebakaran melanda Gedung Utama Balai Pemuda kemarin (20/9) sore.

yang bersebelahan dengan SMAN 6 Surabaya. Ari langsung meminta sebagian anggotanya untuk menyemprot dari SMAN 6. api baru benar-benar padam sekitar pukul 18.30. kemudian, petugas melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada sisa bara api.

Kepada wartawan, Ari mengatakan tidak ada hambatan

Siswa Penyerang Wartawan Harus Diproses Hukum dari halaman 1 lakukan kebiasaan buruk itu,” terangnya.

Selain itu, pihak sekolah dalam Politisi Partai Golkar ini hal ini kepala sekolah dan guru menerangkan, kebrutalan para seharusnya bisa mencegah siswa SMA 6 kemungkinan kasus tersebut. Jangan lepas besar terkait dengan masa lalu tangan dengan dalih peristiwa mereka yang dipenuhi doktrinterjadi di luar jam sekolah. doktrin kekerasan. Salah “Pihak sekolah juga wajib satunya, doktrin dari para sememberikan penjelasan nior. Selain itu, siswa juga mengenai kasus ini,” ujarnya. banyak memperoleh waktu Hal senada disampaikan Wa- luang, karena guru yang kerap kil Ketua DPRD DKI Jakarta, tidak masuk.

Inggard Joshua. Menurutnya, “Akhirnya siswa mengisi tindakan anarkis yang dilaku- waktu dengan kegiatan negatif, kan siswa harus diproses se- seperti nongkrong dan tawucara hukum. Hal ini untuk mem- ran,” ucapnya. beri pelajaran, agar mereka tidak Ketua Persatuan Wartawan melakukan tindakkan yang Indonesia (PWI) Jaya Kamsul sama di kemudian hari. “Saya Hasan meminta wartawan yang setuju kasus ini diproses hu- menjadi korban penganiayaan, kum,” ucapnya. tidak mencabut laporanya keSaat ditanya soal penutupan pada kepolisian. “Kalau lapoSMA 6 yang selama ini terkenal ran sudah dijalankan, jangan kerap terlibat tawuran, Inggard dicabut dengan alasan apamenyatakan hal itu bisa saja pun,” sergah dia. terjadi. Namun, harus melalui Apabila kasus tersebut kajian secara mendalam. Ter- telah sampai di aparat penegak masuk mengkaji kinerja kepala hukum, sambung Kamsul, sekolah. Kalau dalam kajian maka harus tuntas hingga ke ternyata kepala sekolahnya ranah pengadilan. “Kalaupun tidak mampu lagi membina para wartawan melanggar etika, siswa tersebut, sebaiknya se- tidak harus dipukuli. Kan ada kolahnya dipindah. hak masyarakat melaporkan ke “Kemudian siswanya dipe- media atau organisasi pers. cah-pecah. Sebab, kalau mereka Bahkan ke Dewan Pers. Bumasih berkumpul jadi satu, kannya main hakim sendiri,” mereka akan cenderung me- tambah dia.

Seperti diketahui, sejumlah wartawan melaporkan peristiwa kekerasan yang mereka alami di SMA Negeri 6 Jakarta, Senin, 19 September 2011. Salah satu wartawan yang menjadi korban luka serius, Yudhistiro Pranoto, pewarta foto Harian Seputar Indonesia, hadir dalam proses pengaduan di kantor Dewan Pers, kemarin.

Yudhis yang bertemu langsung dengan Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, membeberkan kronologi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok oknum siswa SMA 6 Jakarta.

Akibat pengeroyokan itu tidak hanya membuat diri terluka, tapi sejumlah peralatan liputannya juga rusak.

“Saat duduk di depan SMA 6 saya dengar suara teriakan. Saat mau melerai, malah berakibat fatal. Kita dilempari helm, batu, ada yang membawa senjata tajam dan lainnya,” kata Yudhis.

Ditambahkan Yudhis, saat dirinya sadar situasi sudah tidak kondusif karena jumlah pewarta yang sedang melakukan tugas jurnalistik tak sebanding dengan jumlah ratusan siswa yang melakukan penyerangan. Dalam keadaan genting, sejumlah wartawan berlari kocar-kacir, dan Yudhis dikerjar hingga ke arah jalan Hasa-

nudin.

“Disitu saya lihat ada mobil Trans TV, kacanya pecah dan rusak, tapi di dalamnya sudah penuh dengan teman-teman lain yang dievakuasi. Saat saya mau naik, mobilnya jalan karena mungkin sopirnya panik, lalu saya jatuh dan perlengkapan kamera saya ikut jatuh,” ungkapnya.

Saat itulah, lanjut dia, puluhan siswa mengeroyok dan menendangnya hingga tersungkur, lalu memaki habishabisan. “Saya kira ajal saya sampai disitu,” ucap Yudhis lemah.

Masih berdasarkan pengakuan Yudhis, saat itu tiba-tiba muncul pria bersafari biru tua keluar dari kerumunan siswa yang mengeroyoknya. Dia mengira pria yang diduganya salah satu guru SMA 6 itu akan menolongnya.

“Saya sudah lega, saya kira mau ditolong. Tapi orang yang menurut saya guru itu malah memaki saya ‘jangan ganggu sekolah kami lagi’. Itu memotivasi anak-anak lain untuk bertindak lebih anarkis. Saya reflek memegangi kepala, lalu mereka memukuli saya dengan konblok, bata, ada ceplakan sepatu di muka saya,” katanya. (wok/rul/pes/mos)

Miranda Kembali Diperiksa KPK dari halaman 1 si). Miranda yang saat itu menjabat Ketua Gabsi me“Dia (penyidik) tanya kenal nawarkan Nunun posisi Seatau tidak. Pernah bertemu atau kretaris Jendral di organisasitidak,” katanya. Kepada pe- nya. nyidik, Miranda pun mengaku “Saya bilang pernah datang pernah ditemui oleh Nunun di (Nunun) ke kantor saya. Tapi kantornya beberapa tahun lalu. datang ke kantor saya itu Kedatangan Nunun kala itu, setelah saya terpilih (jadi Deuntuk membahas soal kepe- puti Gubernur Senior BI),” ngurusan organisasi Gabungan terang sosialita berambut penBridge Seluruh. Indonesia (Gab- dek itu.

Namun, Miranda kembali menegaskan, dirinya sudah lama tidak berkomunikasi dengan Nunun. Dia pun berharap dirinya tidak lagi diperiksa penyidik KPK terkait penyidikan kasus suap yang menjerat Nunun tersebut. “Saya enggak tahu tapi saya rasa tidak (diperiksa KPK lagi),” imbuh dia.

Seperti diberitakan, dalam

kasus tersebut, Nunun disebut sebagai penyedia cek perjalanan yang dibagikan kepada Komisi IX DPR terkait pemenangan Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 lalu. Sekitar 30 mantan anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 yang ikut menerima cek perjalanan tersebut, telah dijatuhi vonis oleh pengadilan Tipikor. (ken)

TKI Wonosobo Terancam Hukuman Mati di China dari halaman 1 sudah kirim surat ke presiden.

Permintaannya untuk dibebaskan karena keluarga yakin Nur Bidayati tidak bersalah,” ungkap Masruri.

Sang anak, Aziz juga menyampaikan harapan serupa.

Ada keinginan yang sudah lama ia pendam yakni berkomunikasi dengan sang ibu.

“Komunikasi terakhir sama ibu saat sebelum berangkat tahun 2008. Minimal ada komunikasi dulu. Saya ingin tahu kondisi ibu sekarang,” tuturnya.

Rieke Diah Pitaloka yang menerima langsung kedatangan keluarga Nur Bidayati menegaskan bahwa dirinya sudah

menyampaikan permasalahan ini kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Terkait pengakuan Nur Bidayati bahwa tidak ada pengacara maupun pendamping, Rieke mengaku sangat menyayangkan.

“Kalau dari saya, apakah orang itu benar atau salah harus ada pendampingan hukum.

Perusahaan yang memberangkatan juga harus dipanggil oleh Kemenakertrans. Ada 29 TKI di China terancam hukuman mati karena dititipi narkoba kebanyakan TKI dari Jawa Tengah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja In-

donesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat saat dihubungi sejumlah wartawan membenarkan bahwa Nur Bidayati saat ini masih dipenjara. Namun ia membantah bahwa tidak ada pendamping hukum bagi TKI atas nama Nur Bidayati.

“Dari KJRI sudah melakukan upaya maksimal dengan memberikan legal aid atau pendamping hukum dan penerjemah yang difasilitasi oleh pemerintah setempat. KJRI juga sudah mengunjungi yang bersangkutan. Sekarang kita sudah mendapatkan penundaan hukum selama 2 tahun sampai Februari 2012. Jika berkelakuan baik, kita berharap hukuman bisa lebih ringan jadi 20 tahun atau seumur hidup,” terangnya.

Berdasarkan data BNP2TKI, ada 22 WNI di China yang terancam hukuman mati. Kasus yang menimpa kebanyakan adalah narkoba. Namun, dari 22 WNI tersebut, tidak semua merupakan TKI, melainkan ada beberapa yang merupakan WNI biasa. (tas)

bagi petugas dalam memadamkan kebakaran tersebut.

“Hambatan kami hanya kemacetan, karena ini jam pulang kerja,” ujarnya. persediaan air menurutnya juga sempat meng-

hambat, namun karena ada hidran di kantor DPRD Surabaya, pihaknya mengaku cukup terbantu. Terlebih, ada bantuan dari DKP. Ari menuturkan, pihaknya

menenrjunkan hampir seluruh unit mobil PMK untuk mengatasai kebakaran tersebut. “Dua mobil PMK tidak saya ikutkan karena masih memadamkan api di Kalianak,” ujarnya. (byu)

Masuk Nominasi MTV Europe dari halaman 1 sehubungan dengan proyek go international-nya.

Agnes mengetahui hal itu setelah teman dan penggemarnya memberikan ucapan selamat lewat Twitter. Dia mengucap syukur atas kabar gembira tersebut. “Tuhan Yesus, Kau sungguh baik. I may not understand, but I obey. I”m faithful to you, Lord,” tulisnya dalam akun Twitter.

Beberapa bulan lalu perempuan yang pernah menjadi host red carpet American Mu-

sic Awards 2010 tersebut juga memenangi penghargaan internasional JpopAsia International Music Awards. Dia menyabet tujuh piala. Namun, banyaknya penghargaan yang dikumpulkan selama membangun karir itu belum jadi jaminan bahwa dia akan menang dengan mudah di MTV EMA. Sebab, pesaingnya juga memiliki kans yang kuat. Sebut saja Big Bang.

Boyband asal Korea tersebut tengah panas di kancah musik Korea. Penggemarnya begitu banyak. Mulai dari anak muda

sampai orang dewasa. Albumnya berhasil menembus top 10 di chart iTunes Amerika Serikat.

Di jajaran penyanyi internasional, Lady Gaga memimpin dengan masuk enam nominasi.

Di antaranya adalah lagu terbaik lewat Born This Way, aksi pop terbaik, dan penyanyi perempuan terbaik. Di bawahnya, ada Katy Perry dan Bruno Mars yang sama-sama masuk empat nominasi. Penyanyi Inggris Adele lolos di tiga nominasi lewat lagu hitnya, Rolling in the Deep. (jan/c12/ayi)

Ada Nazar di Proyek E-KTP dari halaman 1 jalan. Bahkan, KPK berencana untuk melaporkan Gamawan ke presiden lantaran tidak mematuhi rekomendasi.

“Dibangun suasana kami yang salah. Mereka itulah yang justru menjadi mafia saat ini,” jelasnya di DPR menanggapi tudingan itu.

Juru bicara Kemendagri Reydonnizar Monek mengaku kaget dengan pernyataan Nazaruddin paska di periksa KPK. Dia tidak menyangka jika proyek E-KTP yang rencananya tuntas di akhir 2012 juga ditumpanginya. Namun, Donni enggan berkomentar lebih jauh karena dia tidak yakin dengan Nazar.

“Dikonfirmasikan saja ke Nazaruddin langsung,” katanya.

Dia heran karena yakin selama ini perusahaan yang mengikuti tender E-KTP tidak memiliki afiliasi dengan Nazaruddin.

Termasuk perusahaan-perusahaan dibawah naungan Permai Group yang menjadi perusahaan utama Nazaruddin.

Sementara itu, Kemendagri tidak tinggal diam dituding proyeknya bermasalah. Kuasa hukum Gamawan Fauzi, Hotma Sitompul mengatakan siap menuntut balik laporan Konsor-

sium Lintas Peruri Solusi (KL PS) ke polisi soal dugaan penipuan yang dilakukan panitia lelang pengadaan KTP elektronik (e-KTP).

“Laporan itu tidak berdasar.

Hanya ingin mengganggu program pemerintah. Kami siap tuntut balik mereka,” katanya.

Menurutnya, tidak mendasarnya laporan KLPS karena hingga tidak disertai bukti diluar ocehan pengacaranya.

Selain itu, Handika Honggowongso yang mengaku sebagai kuasa hukum KLPS dinilai tidak memiliki legal standing (kedudukan hukum) jelas.

Handika sebelumnya memang melaporkan Ketua Panitia Lelang e-KTP Drajat Wisnu Setiawan dan pejabat pembuat komitmen Sugiarto ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penyalahgunaan. Namun, Hotma menilai tidak adanya bukti menunjukkan jika KPLS memang tidak layak mengikuti tender.

Rencana pelaporan balik itu dikarenakan ada unsur pencemaran nama baik Mendagri dan mencoba menggagalkan program pemerintah. “Semuanya fitnah. Kami persiapkan laporan balik kalau masih saja bicara tanpa bukti supaya dia masuk penjara,” tegasnya.

Usai memenuhi undangan

Fraksi PAN di Gedung DPR sebagai pembicara dalam diskusi internal, kemarin, Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan bahwa lembaganya akan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi e-KTP. Pernyataan Nazaruddin tentunya akan mendapatkan perhatian yang serius dari KPK. “Nanti pada saatnya kalau sampai ke penyelidikan (soal keterlibatan Nazaruddin dalam proyek e-KTP, Red), pasti ditingkatkan,” tegas Busyro.

Dia mengakui, sampai saat ini, KPK masih mengembangkan proses penyelidikan terhadap Nazaruddin. Apalagi, dalam perjalanannya, kasus korupsi yang diduga melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu, ternyata meluas ke sejumlah kementerian lain.

“Pokoknya prinsip kami sederhana sekali. Sepanjang investigasi proaktif ada kementerian lain, itu waiting list saja,” katanya. Busyro mengisyaratkan KPK sebenarnya telah mengantongi daftar kementerian lain yang tersangkut dengan Nazaruddin.

“Tapi, kalau kami beritahu sekarang pada lari mereka. Jadi, nanti saja pada saatnya,” kata Busyro. (dim/pri)

Usai Golf, Anggota DPR Demokrat ... dari halaman 1 Millenium, Jakarta. “Kami kehilangan sosok beliau,” ujarnya.

Sebelum dimakamkan di pemakaman San Diego Hill, Kerawang, Jawa Barat, almarhum sempat juga disemayamkan di Gedung DPR. Presiden SBY

didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono sempat ikut memberikan penghormatan terakhir pada ketua Departemen Pertanahan DPP PD tersebut.

SBY dan rombongan datang tidak lama setelah upacara pelepasan yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung

selesai dilaksanakan. Selain keluarga sejawatnya sesama anggota DPR, sejumlah pejabat negara juga tampak ikut hadir.

Diantaranya, Menbudpar Jero Wacik, Menkop UKM Syarif Hasan, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Tohari, dan lainnya. (dyn)

CMYK

KOMBIS

RABU, 21 SEPTEMBER 2011

20

RADAR TEGAL

Hanya Jialing yang Berani dan Bisa Test Drive Jialing JH 200 TEGAL - Test drive kendaraan roda tiga produk Jialing type JH 200 berhasil membuktikan keberanian dan pemanfaatan yang maksimal kendaraan ini untuk dunia usaha.

Kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin 200 cc itu terbukti memiliki kapasitas bak terbuka yang lebih luas, sehingga mampu mengangkut barang lebih maksimal sesuai harapan.

Bahkan, dengan suspensi shock breaker yang lebih besar dan halus, serta bodi yang kokoh dan kuat mampu memberikan kenyamanan bagi pengendaranya.

Hal ini dikatakan Marketing Manager Jialing Sukendra SE kepada Radar, saat test drive kendaraan

DOK.RATEG

TEST DRIVE - Marketing Manager Jialing Sukendra saat menguji Jialing type JH 200, dengan mengangkut beban berkapasitas maksimal hampir 800 kg sesuai rekomendasi kapasitas angkut jenis kendaraan itu.

bermotor ini dari Yomani menuju Objek Wisata (OW) Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (19/9) lalu. ’’Dalam test drive JH 200 terbukti berani dan bisa. Kenapa di Guci? Ini karena mutu produk Jialing. Hanya Jialing yang berani dan bisa. Karena mutu produknya berbeda dengan kompetitor,’’ tandasnya. ’’Sebab, kekuatan dan power Jialing yang membuktikan bisa.

Sedang kompetitor tidak,’’ lanjutnya.

Selain itu, harga jual on the road tergolong bisa dijangkau semua lapisan pengusaha, dengan kisaran harga Rp 19,6 juta.

Lebih lanjut Sukendra mengatakan, untuk wilayah bawah (TegalBrebes) Jialing sudah bisa diterima oleh sejumlah kalangan usahawan.

Ini dibuktikan dengan angka penjualannya yang sudah mencapai 50 unit per bulan.

’’Jialing berani menargetkan angka penjualan 60 unit per bulan,’’ tegasnya. ’’Saat test drive dengan finish di OW Guci, sudah banyak konsumen yang berminat. Tercatat ada 30 orang peminat saat itu juga,’’ lanjutnya.

Menurut dia, kali ini Jialing ingin merambah kalangan pengusaha petani pertanian di wilayah pegunungan dengan menawarkan efektivitas kendaraan yang berdaya angkut maksimal dengan segala kelebihannya tersebut.

“Kelebihan Jialing JH 200, selain kuat dan kokoh, market roda tiga juga ada, dan mampu ciptakan kompetitor,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Cabang Jialing Wilayah Tegal AS Onda dan Area Sales Manager Aria Prawira SE MM, menjelaskan, dengan ukuran bak untuk kapasitas angkut 1840 x 1280 x

965 centimeter, Jialing JH 200, bisa maksimal dalam mengangkut barang usaha. Keduanya sangat yakin jika Jialing jenis tersebut bisa digemari dan mampu menembus pasar untuk bersaing dengan produk serupa.

“Tertinggi yang berhasil dipasarkan, dalam sebulan 40 unit. Untuk JH 200 ini kami sangat yakin bisa lebih bagus diterima oleh pasar,” terang AS Onda.

Sementara, Kepala Mekanik Jialing Tegal-Brebes Syamsul membenarkan jika banyak kelebihan Jialing JH 200, dibanding kendaraan serupa. Bahkan dengan menggunakan radiator juga gigi mesin maju dan mundur, serta sejumlah fasilitas kelebihan lain, pihaknya yakin bakal menembus batas pasar. ’’Untuk bahan bakar bisa menggunakan premium maupun petramax,” katanya. (gon/hes)

Rupiah Terburuk Sejak Februari Nilai tukar rupiah kemarin terperosok cukup dalam hingga menembus Rp 9.000 per USD. Itu adalah rekor terburuk sejka Februari lalu. Terperosoknya nilai tukar rupiah terutama disebabkan kekhawatiran investor atas krisis utang Eropa.

Nilai tukar rupiah sempat terpelanting hingga Rp 9.060 per USD. Bank Indonesia (BI) mengaku terus berada di pasar untuk melakukan intervensi.

“BI tentu akan terus berada di pasar,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia kemarin. Anjloknya nilai tukar rupiah diiringi dengan jebloknya harga obligasi pemerintah. Untuk seri benchmark tenor sepuluh tahun, harga obligasi negara anjlok hingga tujuh basis poin, atau terburuk sejak Juli.

BI memang mati-matian menjaga nilai tukar Rupiah. Cadangan devisa telah menurun akibat operasi pasar untuk stabilisasi rupiah serta pembayaran utang luar negeri pemerintah. “Cadangan devisa menurun lebih dari USD 2 miliar, dari USD 124,6 miliar menjadi sekitar USD 122 miliar,” kata Hartadi.

Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, penurunan ca-

dangan devisa wajar terjadi akibat operasi pasar.

“Itu satu operasi pasar yang harus dilakukan dan kita lihat kondisi Indonesia masih stabil.

Memang bank-bank Eropa ternyata ada yang mengalami permasalahan karena besarnya portofolio Yunani dan berdampak pada ekonomi dunia.

Tapi Indonesia sementara masih stabil,” kata Agus.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan. Indeks di hari kedua pekan ini turun 2,942 poin (0,08 persen) ke level 3.752,110 dan Indeks LQ 45 naik tipis 0,075 poin (0,01%) ke level 654,411. Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, IHSG ditutup melemah tipis setelah sempat anjlok cukup dalam mengikuti pelemahan yang terjadi pada bursa regional.

“Meski melemah akan tetapi kami mulai melihat peluang untuk rebound. Sebab mulai meredanya tekanan terhadap bursa regional,” ungkapnya, kemarin.

Selain itu melemahnya IHSG kemarin juga akibat gejolak nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

“Secara teknikal, indeks membentuk doji star yang mengindikasikan peluang reversal jika hari ini indeks berhasil rebound,” tuturnya.

Purwoko memerkirakan indeks pada hari ini akan bergerak pada kisaran 3.690 untuk support dan resistance 3.780.

Saham pilihan antara lain untuk trading diantaranya CPIN, BBNI, BBRI, dan SMGR. Pada perdagangan kemarin frekuensi transaksi mencapai 120.903 kali pada volume 4,608 miliar lembar saham senilai Rp 4,721 triliun. Sebanyak 104 saham naik, sisanya 128 saham turun, dan 94 saham stagnan.

Transaksi investor tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 784,926 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Bursa-bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai naik 9,96 poin (0,41 persen) ke level 2.447,76. Indeks Hang Seng bertambah 96,85 poin (0,51 persen) ke level 19.014,80.

Indeks Nikkei 225 merosot 142,92 poin (1,61 persen) ke level 8.721,24. Indeks Straits Times naik 19,05 poin (0,69 persen) ke level 2.776,28. (jpnn)

Salah seorang pelanggan simPATI tengah mengakses menu browser *999# dari handphone.

DOK.ISTIMEWA

Akses *999#, Bebas Internetan & Download Lagu Sepuasnya

CMYK

Hari Ini, 116 Mahasiswa Akper Pemkot Tegal Diwisuda

TOTAL LULUSAN 672 PERAWAT

AKSES *999#

PELANGGAN simPATI yangmengakses menu browser *999# dari handphone, selain dapat menikmati paket InternetMania unlimited hanya Rp 5.000 per hari, juga diberikan penawaran MusikMania dengan tarif berlangganan Rp 1.000 per minggu untuk mengunduh lagu full track sepuasnya selama seminggu dari LangitMusik Telkomsel. Kedua promo ini berlaku mulai 16 September 2011.

VP Product Marketing Telkomsel Lindayanti Harjono mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa jumlah pengguna internet mobile di Indonesia terus bertambah seiring dengan terjangkaunya biaya akses internet dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan update informasi ataupun hiburan terkini.

“Telkomsel sebagai service leader dalam industri selular Indonesia, terus berkomitmen memberikan layanan komunikasi data berkualitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” terangnya.

Promo simPATI InternetMania dan simPATI MusikMania dengan kode akses *999# selain dapat memenuhi kebutuhan dasar komunikasi juga memberikan keleluasaan bagi pelanggan saat browsing,

LAELA NURCHAYATI/RATEG

GLADI BERSIH - Sebagai persiapan terakhir, dilaksanakan gladi bersih wisuda dan angkat sumpah lulusan Akper Pemkot Tegal angkatan XI tahun akademik 2010/2011.

chatting, video streaming, social networking, akses e-mail, upload serta download ataupun ketika ingin mendengarkan lagu-lagu original Indonesia terkini sepuasnya secara mobile dengan tarif murah.

Untuk menikmati paket InternetMania pelanggan simPATI dapat melakukan aktivasi melalui akses *999# dari handphone kemudian pilih menu Internet Mania, lalu pilih Paket Internetan dan terakhir pilih Unlimited Harian. Aktivasi juga dapat melalui SMS ketik IM<spasi>ON kirim ke 3636 dan apabila ingin melakukan perpanjangan berlangganan, aktivasi paketnya harus dilakukan tiap hari oleh pelanggan. Pelanggan yang mengaktifkan paket InternetMania hanya dikenakan tariff Rp 5.000 per hari dengan waktu pendaftaran dan penggunaan mulai pukul 00.00 sd 23.59. Untuk memeriksa status pemakaian dapat melalui SMS ketik UL<spasi>INFO kirim ke 3636 bebas biaya.

Bagi pelanggan yang ingin men-download puluhan ribu lagu dipaket simPATI MusikMania dapat menghubungi kode akses *999# pilih menu MusikMania kemudian pilih salah satu lagu yang ingin didownload. Setelah memilih salah satu lagu, otomatis paket

MusikMania aktif dan pelanggan dapat kembali memilih dan mengunduh puluhan ribu lagu full track sepuasnya koleksi LangitMusik Telkomsel melalui handphone. Pelanggan hanya dikenakan tarif Rp 1.000 untuk mendaftar dan berlangganan selama seminggu. Sebelum mengunduh lagu, pastikan dulu layanan GPRS atau 3G telah diaktifkan caranya kirim SMS ketik INTERNET kirim ke 5432. Jaringan terluas berkualitas Telkomsel siap mendukung kenyamanan berinternet d a n b e r k o m u n i k a s i pelanggan simPATI. Lebih dari 44.000 base transceiver station (BTS) termasuk di antaranya 8.600 Node B (BTS 3G) telah digelar di seluruh nusantara untuk memaksimalkan aktivitas mobile lifestyle pelanggan. (*)

HAJAT besar digelar Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Tegal, Rabu (21/9) hari ini. Bertempat di Sebayu Convention Hall Bahari Inn Kota Tegal, 116 mahasiswa angkatan XI tahun akademik 2010/2011 diwisuda. Kegiatan akbar ini sekaligus menjadi momen pengangkatan sumpah lulusan Akper Pemkot Tegal.

Direktur Akper Pemkot Tegal Hj Wari Triasti SKp menyebutkan, di usianya ke-13 tahun Akper Pemkot Tegal telah meluluskan 10 angkatan dengan total lulusan 672 perawat. ‘’Alhamdulillah angkatan ke-XI ini sebanyak 116 orang rata-rata menempuh pendidikan selama 6 semester diakhiri ujian akhir program metode OSCA,’’ ungkapnya saat gladi bersih wisuda dan angkat sumpah lulusan Akper Pemkot Tegal angkatan XI tahun akademik 2010/ 2011 Selasa (20/9).

Menurutnya, sebagai institusi pendidikan tinggi keperawatan milik Pemkot Tegal, pihaknya senantiasa meningkatkan kualitas mutu lulusan.

Antara lain membekali mahasiswa dengan sejumlah pelatihan, begitu juga dengan dosen-dosen Akper Pemkot Tegal secara bergiliran melanjutkan ke jenjang pendidikan S2.

Beberapa pelatihan yang diberikan kepada mahasiswa adalah Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), komputer, English Conversation Class dan english club serta pelatihan bimbingan praktek klinik keperawatan. Terkait animo masyarakat terhadap pendidikan

keperawatan, lanjutnya, setiap tahun terjadi lonjakan atau peningkatan mahasiswa. Dilihat dari jumlah pendaftar yang meningkat dari tahun ke tahun. Tak terkecuali untuk tahun ajaran 2011-2012. Dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipensimaru), pihaknya telah menerima 100 mahasiswa dari 200 pendaftar. Jumlah ini sesuai dengan rekomendasi Pusdiknakes Depkes RI. ‘’Kami juga tengah membangun 1 lokal untuk laboratorium bahasa,’’ tambahnya.

Wari menambahkan, pertanyaan status kelembagaan dan pengelolaan

instansi pendidikan tinggi milik pemda kini terjawab sudah. Dengan diterbitkannya SKB 3 menteri, bahwa untuk perijinan institusi milik Pemda tetap sesuai UU Sisdiknas yaitu di bawah Kemendiknas. Akan tetapi untuk pembiayaan berasal dari Kemendagri. Sementara pengawasan serta pendayagunaan dikendalikan oleh Kemenkes. ‘’Kejelasan status kelembagaan memberikan kekuatan baru bagi Akper Pemkot untuk melangkah ke depan membawa Akper lebih maju lagi,’’ pungkasnya. (ela)