Radar Tegal 16 feb 2015

Page 1

CMYK

RADAR TEGAL Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

Rp. 3.000,-

SENIN, 16 FEBRUARI 2015

INDEKS

Ahok Terancam Dimakzulkan Anggota DPRD

Tergenang Banjir, Pemilik Lahan Pasrah METROPOLIS

Jalur Ciregol Longsor RADAR BREBES

Warmi Tutup Aktivitas Haram RADAR PEMALANG

Jalan Menuju Guci Sudah Normal RADAR SLAWI

NEW HOPE

FARDAN SAPUTRA/RADAR BANYUMAS

LENGANG–Pos Nuskambangan masih terlihat lengang. Lokasi ekseskusi mati tahap dua berada di belakang pos itu.

Tidak Menyesal Tidak Jadi ke Jerman GRAFIS: DNP/RATEG

OLEH: DAHLAN ISKAN INI masih tentang pengalaman saya itu: menjalani program stem cell di RSUD dr Soetomo, Surabaya, seperti yang saya tulis pekan lalu. Kesimpulannya: saya tidak menyesal membatalkan program stem cell saya di Jerman. Saya juga senang melihat kian banyak tokoh yang mengikuti jejak saya itu. Seorang tokoh penting dari Jakarta yang selama ini harus tiap hari suntik insulin sudah terbebas dari diabetes. Tokoh lainnya, Pak Mahfud MD, juga merasakan manfaatnya. ke hal 7 kol 5

Sekjend PBB Mengecam JAKARTA–Kendati Jaksa Agung H.M. Prasetyo telah memberikan petunjuk bahwa

SOSOK Akrab dengan Anak Ariel

ke hal 7 kol 1

eksekusi mati dilakukan pukul 00.00, tapi diprediksi eksekusi mati masih tarik ulur. Sebab, mau tidak mau, Kejaksaan Agung (Kejagung) harus berhitung bagaimana eksekusi ke hal 7 kol 1

Seluruh Parpol Melawan

SOPHIA LATJUBA

SEAKAN ingin menepis kabar berakhirnya hubungan asmara dengan vokalis band Noah, Ariel. Sophia Latjuba muncul bersama Alleia Anata Irham yang tidak lain putri semata wayang kekasihnya, Ariel. Tidak hanya Alleia, Sophie juga mengajak putra dan putri dari pernikahan sebelumnya, Eva Celia Latjuba dan Ma-

Eksekusi Mati Masih Tarik Ulur

BasukiTjahajaPurnama

JAKARTA–Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI Jakarta berbuntut panjang. Yakni terkait saling tuding memasukkan anggaran dalam APBD DKI Jakarta 2015 tanpa sepengeke hal 7 kol 5 tahuan kedua belah pihak. FADLI/METROPOLITAN

MA Bisa Batalkan Putusan Terkait Praperadilan BG JAKARTA–Sidang praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan (BG) atas penetapan tersangkanya oleh KPK diperkirakan memasuki babak akhir. Putusan sidang itu sesuai jadwal PN Jaksel yang akan dibacakan hakim tunggal Sarpin Rizaldi hari ini. Jika putusan itu bermasalah, Mahkamah ke hal 7 kol 1

HARVIYANTO/RADAR BREBES

DIDATA–Sejumlah PSK tengah didata petugas Satpol PP Kabupaten Brebes setelah terjaring razia Sabtu dini hari.

Diduga PSK, 16 Orang Ditangkap WAHYU DWI NUGROHO/RM

SAKSI AHLI KPK–Saksi Ahli Benard Arif Sidharta (kiri) Mochtar menjadi saksi ahli di sidang praperadilan BG Jumat (13/2).

BREBES–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes Sabtu (14/2) dini hari merazia sejumlah lokasi yang dianggap sebagai tem-

pat mangkal para pekerja seks komersial (PSK). Dalam razia itu, satpol PP berhasil menjaring 16 perempuan yang dike hal 7 kol 1

Kisah Para Mantan Pecandu yang Menjadi Konselor Rehabilitasi Narkoba

Keluar Rehabilitasi, Garap Skripsi, Malah Masuk Bui Kegigihan untuk sembuh menjadi modal utama para pecandu untuk menjalani rehabilitasi. Banyak di antara mereka yang berhasil keluar dari jerat narkoba setelah beberapa kali melakukan detoksifikasi dan keluar masuk panti rehabilitasi. LAPORAN : GUNAWAN SUTANTO, Bogor SATU malam di pertengahan 2005 menjadi momen nahas bagi

Eksekusi Mati Masih Tarik Ulur *Kaya kolor bae tarik ulur MA Bisa Batalkan Putusan *Putusane diterima apa ditolak

Thomas Avitho da Lopez. Ketika sedang suntuk menyambut sidang skripsi esok hari, dia ditangkap polisi. Harapan lulus dari Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Atma Jaya Jakarta yang sudah dilakoni selama sepuluh tahun pun buyar. Avitho sudah lama menjadi incaran petugas Polsek Duren Sawit. Sejak lama dia ditengarai sebagai pengguna narkoba. Malam itu pun, saat sedang mempersiapkan diri menghadapi si-

dang skripsi, dia menggunakan putau. Tak bisa mengelak karena tertangkap tangan sedang menggunakan putau, Avitho pun digelandang ke mapolsek. Singkat cerita, kasus tersebut membawa pria kelahiran 27 November 1977 itu ke Lapas Cipinang. Divonis bersalah, dia harus menjalani hukuman lima bulan penjara. ”Padahal, saat itu saya baru saja keluar menjalani rehabilitasi,” cerita Avitho di sela-sela menjalani tugasnya sebagai konselor di UPT Terapi

dan Rehabilitasi BNN (Badan Narkotika Nasional) di Lido, Bogor. Avitho menyatak a n ketika itu baru saja menjalani rehabilitasi selama setahun di Panti Rehabilitasi ke hal 7 kol 5

Thomas Avitho da Lopez


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Radar Tegal 16 feb 2015 by Jaelani Hutabarat - Issuu