Apa Kata Pelajar untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Page 322

Pontianak, 03 Mei 2012 KepadaYth. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Bapak Muhammad Nuh di Tempat

Salam hormat saya sampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Bapak Muhammad Nuh, dan dengan iringan doa semoga Bapak selalu dalam keadaan sehat Wal Afiat serta mendapatkan perlindungan Allah SWT dalam membantu untuk membangun pendidikan dan kebudayaan di negeri kita ini, Amin. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih karena dengan keikutsertaan saya dalam karya tulis ini, saya diberi kesempatan untuk menuliskan surat ini kepada Bapak. Dalam surat ini saya ingin menyampaikan beberapa gagasan saya, tentang sekolah berbasis RSBI/SBI tetapi tidak meggunakan nilai kebudayaan Indonesia. Sekarang di Indonesia menerapkan adanya sekolah RSBI/SBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional)/(Sekolah Berstandar Internasional), hal ini diterapkan agar cara atau proses belajar yang ada di Indonesia sama dengan proses belajar yang ada di luar negeri dimulai dari kedisiplinan, kurikulum, teknologi, dan lain sebagainya. Tetapi hal ini memberikan dampak buruk, dengan adanya penerapan sekolah RSBI/SBI ini, sistem dan cara atau proses belajarnya sama dengan proses belajar di luar negeri sehingga nilai kebudayaan Indonesia terlalaikan. Contohnya saja, di sekolah-sekolah RSBI/SBI diajarkan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Mandarin, dan lain-lain. Sedangkan di sekolah-sekolah RSBI/SBI tidak ada diajarkan bahasa-bahasa daerah seperti Bahasa Sunda, Bahasa Melayu dan lainlain. Dan secara tidak langsung lama-kelamaan cara atau budaya Indonesia pun tertinggalkan. Perlu diketahui apakah pemerintah harus meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara menerapkan program RSBI/ SBI? Hal ini akan membuat para peserta penyelenggara RSBI/SBI menjadi kebingungan.

321


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.