Prinsip Rancangan Berkelanjutan Proyek 3 Membuat Album
Nama: Irine Iliyin Ellen Sompie/212100519
Architecture and Sustainable Design
Dosen: Ivan Abdiel Abednego M.ars

Nama: Irine Iliyin Ellen Sompie/212100519
Architecture and Sustainable Design
Dosen: Ivan Abdiel Abednego M.ars
TAPAK: PELUANG DAN TANTANGAN
WATER AND ENERGY EFICIENCY
MATERIAL DAN KULIT BANGUNAN
EVALUASI BANGUNAN
Dalam arsitektur, tapak dalam desain regional dan perkotaan memiliki dampak besar, juga dalam memberikan peluang terbaik bagi publik.
Tapak mengacu pada desain yang tercangkup, terintegrasi, dan terhubung dengan karakteristik dan alam pada tapak.
Tapak tidak hanya sebuah lahan, melainkan jumlah keseluruhan tentang lokasinya
Seperti gambar disampi tapak bukan hanya seba pada kontur site.
peluang tapak berbicara mengenai capaian yang dapat kita tuju karena kondisi tapak. sehingga menciptakan sebuah peluang untuk membangun sebuah ruang yang baik. Peluang tapak bisa termasuk Kondisi lingkungan, isi taoak, konteks sekitar bahkan sirkulasi udara dan pencahayaan yang dapat memberikan peluang bagi perancangan bangunan selanjutnya.
TAPAK DENGAN LINGKUNGAN
Menentukan :
hubungan antara tapak, lingkungan, & iklim
budaya dan ekonomi
karakteristik perkotaan, pertanian, dan
alam
peranan bencana alam
TAPAK DENGAN TAPAK
Menentukan :
hubungan antara tapak dan tetangga
iklim mikro
penggunaan jenis material
BANGUNAN DENGAN TAPAK
Menentukan :
kebutuhan dalam kenyamanan, dan
tata letak bangunan
kapan mendekati zona kenyamanan
pengguna
kapan penyesuaian perlu dilakukan
Voisthaler Hut / Dietger Wissounig
Architekten
Architects: Dietger Wissounig
Architekten
Area : 740 m ²
Year : 2022
Bangunan yang dapat mempertahankan site dengan cukup baik, dimana site juga merupakan sebuah kekayaan yang perlu dilestarikan dan dilihat sebagai sebuah keindahan. Bangunan ini dibangun dengan mengikuti kondisi site, setiap ruang diciptakan karena kondisi site dan bangunan ini berhasil menjadikan sebuah site yang alami namun dapat dirasakan keindahannya.
Water eficiency adalah suatu proses dalam pengolahan air yang baik dan efisien.
Dimana mengolah air dengan tepat dan mudah dan memiliki dampak.
Dunia semakin hari semakin penuh banyak yang lahir dan pergi namun kebutuhan
penggunaan air terus melampaui batas kepunyaan dunia terutama dalam kehidupan
sehari-hari. Sehingga dengan demikian pemenuhan kebutuhan air tidak bisa dipenuhi
kembali. Contohnya ada beberapa kasus didaerah indonesia yang kekeringan, bahkan ada yang mengubah air laut menjadi air tawar yang bisa digunakan dalam kehidupan
dimana hal itu memiliki dampak besar bagi manusia. dengan begitu water eficiency semakin diperlukan untuk keberlanjutan dunia.
Ada beberapa cara didalam pasif dan aktif teknik untuk menerapkan water eficiency:
Penggunaan grey water sistem bagi rumah dan bangunan dimana penampungan air hujan dan diolah sebagai kebutuhan secondary dapat menghemat penggunaan air.
Pemberian vegetasi untuk mengatur air limpasan agar dapat mengatur pergerakan air yang tidak bisa dikendali.
Menggunakan material permiable dimana material masih bisa menyerap air bahkan mengatur pipa yang dapat mengatur berjalannya air ke arus perairan.
Energy eficiency adalah penggunaan energy listrik secara minim sehingga dapat menciptakan sebuah keberlanjutan bagi kehidupan manusia dan dunia.
Sama seperti air yang digunakan terlalu banyak karena penduduk yang bertambah, begitu juga dengan energy yang dapat terus dipakai manusia sampai berlebihan batas kemampuan yang seharusnya digunakan. Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat menghasilkan emisi karbon yang berdampak bagi pemanasan global. Sehingga hal itu dapat merusak bumi dan juga kesehatan manusia, maka dari itu perlu adanya energy eficiency untuk keberlanjutan kehidupan dunia.
ada dua cara dalam penerapan efisiensi energy:
pasif teknik: -
Menimalkan transmisi panas misalkan penggunaan canopy, overhang, dll.
Memaksimalkan Pencahayaan alami: peenggunaan jendela sebagai area cahaya bisa masuk.
memaksimalkan penghawaan alami: penggunaan cross ventilation sebagai sirkulasi udara yang baik.
aktif teknik:
Penggunaan solar panel sebagai pemanfaatan matahari atau energy alami, dan penghematan bagi ekonomi manusia
Architects:OHLAB
Area:4300m2
Year:2022
Apertement ini terdiri ditengah kota terkenal dengan bangunan yang sangat efisien dari berbagai aspek mulai dari, efisiensi energi, integrasi perkotaan, kualitas material, dan tingkat kenyamanan. Dan untuk kehematan energi listrik bisa mencapai 90% sehingga bangunan ini pun terkenal dengan mentenance yang sangat murah. Bangunan yang disetiap ruangannya diberikan pencahayaan dan udara yang alami, sehingga mnegurangi penggunaan ac atau penghangat ruangan. pemanfaatan greywater sistem juga
diterapakan didalam bangunan ini maka dari itu bangunan ini terkenal dengan bangunan yang plaing murah di kota spain.
Material
Penggunaan material berpengaruh terhadap lingkungan. Ketika kita mem material yang salah maka dapat berdampak bagi lingkungan selain itu proses pengelolahan material terkadang tidak ramah lingkungan. Maka it didalam perancangan perlu adanya pemikiran mengenai penggunaan material yang alami, atau bahkan yang dapat didaur ulang yang bisa digapai sebagai perancangan bangunan.
Solusin untuk mewujudkan keberlanjutan dalam penggunaan material
Material Daur Ulang
Material terbarukan
Material Lokal
Material Modular
Dengan menggunakan material diatas kita dapat menerapkan aspek berkelnajutan dalam perancangan yang dapat berdampak baik bagi lingkungan.
"Pilih yang LESS water
Pilih yang LESS waste
Pilih yang LESS energy
Pilih yang LESS toxic breathe
= GREEN PROCUREMENT"
Kulit bangunan dapat berperan sebagai akses dan juga penyaring elemen dari lingkungan luar serta berpengaruh terhadap kenyamanan visual, termal, dan akustik dalam ruang. Menentukan kulit bangunan adalah yang cukup penting untuk dapat melihat hasil bangunan yang baik, baik secara interior dan exterior.
Sebagai perancang perlu memilih bangunan sesuai dengan fungsi bangunan, contohnya untuk bangunan akustik kita perlu mmeikirkan kulit yabangunan yang dapat meningkatkan kualitas aqustik, namun berbeda dengan kulit bangunan untuk bangunan rumah atau apertemen yang lebih memikirkan keindahan fasad dan kenyamanan secara udara ruangan. Kulit bangunan yang mengefisiensikan energi, menyerap panas dan sebagai pelindung ruangan atau bangunan.
•CICENDO, INDONESIA
Architects: SHAU Indonesia
Area : 160 m²
Photographs :Sanrok Studio
Bangunan ini dibangun dengan menggunakan
material bekas yaitu ember yang
dimanfaatkan sebagai kulit bangunan yang
memberikan cahaya alami, serta udara alami
melalui lubang-lubang yang dibuat didalam ember. Sehingga perpustakaan umum ini dapat mendapatkan pencahayaan yang
cukup baik bagi pengguna, bahkan area umum yang cukup efisien serta berkelanjutan.
Evaluasi Kinerja Bangunan merupakan
sebuah metode untuk meningkatkan
kinerja bangunan mulai dari tahap awal
penggunaan bangunan. Evaluasi kinerja
tersebut dapat menangani permasalahan
yang terjadi pada bangunan, seperti
penggunaan energi, pelayanan keamanan
dan kenyamanan pengguna bangunan.
Untuk melakukan evaluasi bangunan juga
dapat dibantu dengan BUILDING
INFORMATION MODELING yang dapat
memudahkan evaluasi bangunan.
BIM memfasilitasi “Virtual Construction”
BIM memfasilitasi Leaner Construction:
“Lean construction is concerned with process improvement, so that buildings and facilities may be built to meet clients’ needs while consuming minimal resources.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai
evaluasi bangunan secara teknis kita perlu
mengetahui terlebih dahulu evaluasi
bangunan secara standarisasi Sustainable
Building. Kenapa perlu melihat bangunan
didalam standarisasi yang baik? Apa pengaruh untuk perancangan kita?
Berdasarkan analisis yang ada di dunia
sebagian aspek yang dapat merusak
populasi udara bahkan kehidupan adalah
energy yang digunakan manusia.
Sehingga waktu terus berjalan, dunia akan
terus bergerak maju dan energy akan
terus digunakan oleh manusia karena
kebutuhan. Namun akan ada waktu
dimana semua ini akan punah karena ulah
manusia. Maka dari itu sebagai arsiteketur
yang dapat menjalankan beberapa aspek
untuk meminimalisir penggunaan energy
baik individual dan juga dalam
perancangan bangunan kita harus
mempelajari lebih lanjut mengenai hal ini.
Sebagai arsitektur dengan mengetahui
kasus yang dimiliki kehidupan manusia
saat ini kita bisa memberikan dampak baik
melalui perancangan yang kita miliki
misalkan dengan menjalankan Prinsip
LEED: Leadership in energy and environmental design tidak harus memiliki
sertifikasi khusus dalam menjalani ini tapi
kita bisa berdampak bagi kehidupan
manusia dimasa yang akan datang.
Bangunan ini berhasil mendapatkan verivikasi LEED GOLD dan PLATINUM karena bangunan yang dapat memberikan efisiensi yang besar bagi aspek keberlanjutan baik secara energy, watter, dll sehingga diberikan penghargaan sebagai bangunan LEED
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fdot.ca.gov%2Fprograms%2Fdesign%2Flap-erosion-controldesign%2Ftool-1-lap-erosion-control-toolbox%2Ftool-1nn-40-permeablepaving&psig=AOvVaw1u8IDHCpssPlpmitt3o5k &ust=1682617288299000&source=images&cd=vfe&ved=0CBEQjRxqFwoTCOjh34KMy P4CFQAAAAAdAAAAABAD
-https://coaction.id/en/hemat-listrik-gaya-hidup-baru-untuk-energiterbarukan/#:~:text=Pemakaian%20listrik%20yang%20berlebihan%20juga,besar%20dihasilkan%20dari%20energi%20fosil.
-https://www.archdaily.com/999444/voisthaler-hut-dietger-wissounig-architekten
-https://www.archdaily.com/790591/bima-microlibrary-shau-bandung
-https://www.archdaily.com/991679/paseo-mallorca-15-apartments-ohlab/636416623e00322eaed42c7f-paseo-mallorca-15apartments-ohlab-photo?next project=no
https://arquitecturaviva.com/works/paseo-mallorca-15
https://atad.vn/id/leed/atad-dong-nai-memperoleh-dua-sertifikasi-yaitu-leed-gold-dan-leed-platinum/atad