
1 minute read
KULIT BANGUNAN
Kulit bangunan dapat berperan sebagai akses dan juga penyaring elemen dari lingkungan luar serta berpengaruh terhadap kenyamanan visual, termal, dan akustik dalam ruang. Menentukan kulit bangunan adalah yang cukup penting untuk dapat melihat hasil bangunan yang baik, baik secara interior dan exterior.
Sebagai perancang perlu memilih bangunan sesuai dengan fungsi bangunan, contohnya untuk bangunan akustik kita perlu mmeikirkan kulit yabangunan yang dapat meningkatkan kualitas aqustik, namun berbeda dengan kulit bangunan untuk bangunan rumah atau apertemen yang lebih memikirkan keindahan fasad dan kenyamanan secara udara ruangan. Kulit bangunan yang mengefisiensikan energi, menyerap panas dan sebagai pelindung ruangan atau bangunan.
Advertisement

Presedent
LIBRARY, SMALL SCALE
•CICENDO, INDONESIA
Architects: SHAU Indonesia


Area : 160 m²
Photographs :Sanrok Studio
Bangunan ini dibangun dengan menggunakan material bekas yaitu ember yang dimanfaatkan sebagai kulit bangunan yang memberikan cahaya alami, serta udara alami melalui lubang-lubang yang dibuat didalam ember. Sehingga perpustakaan umum ini dapat mendapatkan pencahayaan yang cukup baik bagi pengguna, bahkan area umum yang cukup efisien serta berkelanjutan.