Inovasi-Vol11-Jul2008

Page 112

INOVASI Vol.11/XX/Juli 2008

Gb.2. Rektor Tokyo University of Agriculture (kiri) dan Wakil Kepala Perwakilan RI (kanan) memberikan sambutan pembukaan

Dalam plenary session hadir Wakil Kepala Perwakilan RI, Ronny P. Yuliantoro dan pejabat di lingkungan KBRI-Tokyo, diplomat dari negara-negara ASEAN, pejabat dari Badan Litbang Departemen Perdagangan, pejabat dari Japan Agriculture Exchange Council (JAEC), Rektor dan para akademisi di lingkup TUA, serta undangan, donatur dan sponsor SAST 2008. Plenary session ini didahului dengan penyampaian laporan dari Ketua Panitia M. Nasrul Pradana, dan sambutan oleh Rektor Tokyo University of Agriculture, lalu dibuka secara resmi oleh Dubes RI untuk Jepang yang pembacaannya diwakili oleh Wakil Kepala Perwakilan RI. 1. IJ-EPA: Optimisme Penguatan Ekonomi Kedua Negara Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang atau yang dikenal dengan sebutan IJ-EPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) yang telah ditandatangani tanggal 20 Agustus 2007 tahun lalu oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Jepang saat itu, Shinzo Abe, diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian kedua negara. Di pihak Indonesia, IJ-EPA ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Jepang, meningkatkan investasi Jepang ke Indonesia, serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan kompetitif industri Indonesia. Optimisme ini mengemuka saat pemaparan makalah utama dalam Plenary Lectures yang disampaikan oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Iklim Usaha Perdagangan Badan Litbang Departemen Perdagangan, Dr. Andin Hadiyanto. Dr. Andin Hadiyanto yang merupakan alumnus GSID Nagoya University, dalam pemaparan makalahnya, mengemukakan rincian yang merupakan hasil analisis simulasi model ekonomi. Dalam rincian tersebut, Dr. Andin Hadiyanto menyebutkan bahwa penghapusan atau pengurangan tarif perdagangan dalam kesepakatan yang tertuang IJ-EPA akan memberikan peningkatan GDP bagi Indonesia sebesar 3,01 persen dan Jepang sebesar 0,06 persen.

Gb.3. Dr. Andin Hadiyanto sedang menyampaikan makalahnya tentang IJ-EPA

Di samping itu diperhitungkan bahwa ekspor Indonesia akan meningkat sebesar 4,68 persen dan ekspor Jepang meningkat sebesar 0,41 persen. Sementara dari aktivitas bursa saham, Indonesia akan memperoleh peningkatan sebesar 5,38 persen dan Jepang memperoleh peningkatan sebesar 0,05 persen. Pemaparan dari Dr. Andin ini memberikan suasana persiapan menjelang diberlakukannya IJ-EPA yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2008 yang akan datang.

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.