Kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan di kabupaten mamuju

Page 53

konstruksi system perekonomian local karena skalanya masih kecil. Pertanian dan perkebunan masih akan menjadi andalan utama perekonomian di tiga desa lokasi investasi ini. Dan keberadaan pabrik pengolahan rotan mungkin akan memberikan sedikit pengurangan pengangguran dan peningkatan pendapatan dan juga pemasukan pada kas desa. Keberadaan pabrik rotan tentu akan sedikit banyak berpengaruh pada kondisi social budaya. Pemanenan rotan di hutan adalah proses pemanfaatan sumber daya public. Walau pun saat ini tidak banyak orang melirik rotan sebagai sumber ekonomi yang menguntungkan, keberadaan pabrik rotan akan mengubah hal tersebut. Akan terjadi komodifikasi rotan yang selama ini tidak terlalu dianggap. Dan ketika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin akan terjadi perebutan rotan dan lokasinya di hutan antara berbagai pihak. Dari sisi social, banyak hal yang bisa memicu konflik. Isu isu spesifik, seperti isu agama, isu jawa-non jawa, kesenjangan ekonomi, bisa dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, perhatian lebih harus diberikan pada isu isu tersebut, dan kalau bisa, memanfaatkan pengembangan industry rotan sebagai media untuk mengurangi potensi konflik. Hal lain yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi potensi konflik adalah budaya dan system adat yang masih kuat serta keterkaitan persaudaraan diantara mereka. Terkait dengan pemilihan skema yang akan dipertimbangkan, maka ada kriteria yang bisa kita gunakan. Yang pertama adalah tujuan program Pengelolaan Sumberdaya Alam Berkelanjutan dengan memanfaatkan HHBK Rotan di Mamuju. Program ini diharapkan untuk bisa mensejahterakan warga melalui pemanfaatan hasil hutan dan mempertahankan kondisi lingkungan hidup sehingga berkelanjutan. Dari harapan ini maka, setidaknya skema yang menjadi kandidat adalah skema yang paling banyak melibatkan warga yang tinggal di sekitar hutan yang selama ini tingkat kesejahteraannya rendah dan aktifitas perekonomiannya cenderung merusak lingkungan. Kemudian kriteria lain yang bisa dipertimbangkan adalah keberlanjutan. Skema yang terpilih haruslah skema yang ramah dengan lingkungan dan menghindarkan eksploitasi berlebihan. Tapi disisi lain, skema tersebut harus memungkinkan industry rotan utnuk beroperasi secara ekonomis dan terjamin keberlanjutan supply input produksinya. Kriteria lainnya, yang sempat dipertimbangkan, adalah masalah kerumitan proses perijinan. Selama ini warga mengakses hutan seringkali tanpa sepengatahuan atau tanpa izin pihak yang berwenang. Dengan

52


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.