Prahara Mendera Dinasti Abah Chasan Dalam laporan harta kekayaan yang pernah sampai ke meja KPK tercatat, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memiliki harta senilai Rp103,9 miliar. Sedangkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah bahkan telah dinobatkan sebagai gubernur ke-2 terkaya di Indonesia. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset
H
anya berjarak sekitar 91,5 km dari pusat pemerintahan Republik Indonesia, sebuah dinasti keluarga perlahan tapi pasti terbangun. Belakangan kian terkuak, betapa dinasti yang disebut sebagai Dinasti Chasan Sochib atau dikenal juga dengan Abah Chasan itu tidak ha-
nya menggenggam kekuasaan tapi juga bergelimang harta. Kini dinasti itu sudah beralih ke generasi keduanya, Ratu Atut Chosiyah. Kekayaan Atut dan keluarganya kini kembali menjadi sorotan publik luas. Khususnya, pasca-penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, pada Rabu (2/10) petang, yang dilanjutkan dengan penangkapan sejumlah orang lain, termasuk adik Atut, yakni Tubagus Chaery Wardana. Beberapa waktu setelah penangkapan dilakukan di rumah milik Wardana di Jl Denpasar IV no 35, Jakarta Selatan, pihak KPK menegaskan, suami Airin itu diduga terlibat dalam aksi suap terkait putusan sengketa pemilukada di Banten. Dan dari tangannya, KPK menyita barang bukti uang senilai Rp1 miliar. Uang satu miliar itu ternyata tidaklah seberapa dibanding kekayaan Wardana dan keluarganya. Tercatat dalam laporan harta kekayaan di KPK, tertanggal 24 Agustus 2010, Airin memiliki total harta kekayaan sebesar Rp103,9 miliar. Saat itu, wanita yang pernah menjalani profesi sebagai notaris dan pejabat pembuat akta tanah di Kota Tangerang tersebut membeberkan, harta miliknya terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak. Harta tidak bergerak, yang berupa tanah dan bangunan, menurut Airin, tersebar di se-
TB.Chasan Sochib
Heryani
Ratu Tatu Chasanah
36
Ratu Atut Chosiyah
TB Khaerul Jaman
Airin Rachmi Diany
inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013