Inilahreview edisi 08 th iii full lores

Page 1

SISIPAN

TANGGUH MENUNGGU TAHUN DEPAN

SETELAH GAGAL DI BALI

KEMESRAAN BERSAMA “SAUDARA TUA”

SEDERET MEGAPROYEK DI TANAH SUNDA KUNO

®

14-20 OKTOBER 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

08 » TAHUN III RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahKORAN.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com Kirimkan surat pembaca anda ke: redaksi@inilahreview.com

Pemimpin Redaksi grup: andi suruji Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,

sisipan

Tangguh Menunggu Tahun Depan

seTelah gagal Di Bali

KeMesraan BersaMa “sauDara Tua”

sederet Megaproyek di tanah sunda kuno

®

14-20 oktober 2013 mAjALAH ekoNomI & bISNIS

08 » tahun iii rp 20.000

Cover: rangga diyarto

Selamat Bu Karen di tengah miskinnya tokoh panutan di republik ini, kita masih bisa menyimpan harapan kepada salah satu CEO Indonesia. Nama lengkapnya, Galaila Karena Agustiawan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Yang biasanya disapa Karen. Perempuan kelahiran Bandung pada 19 Oktober 1958 itu, ditetapkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia. Majalah Fortune menetapkannya di peringkat ke-enam sebagai ‘Most Powerful Women: The International Power 50’. Hasil ini menyempurnakan prestasi sebelumnya. Pada 2012, Karen menempati posisi ke-19. Tak berlebihan apabila bangsa Indonesia memberikan apresiasi atas hasil ini. Bagaimana tidak, ia bisa duduk sejajar dengan CEO Petrobas (Brazil), Chairman and Managing Director Sabanci Holding (Turki), Managing Director and CEO Westpac (Australia), Managing Director dan CEO ICICI Bank (India) dan CEO SEB (Swedia). Majalah Fortune tentu punya alasan khusus sehingga memilih Karen. Tentu saja, tolok ukurnya berdasarkan prinsipprinsip profesionalisme. Pastilah terkait erat dengan kinerja serta performance. Di bawah Karen, Pertamina mengalami pertumbuhan yang cukup moncer. Perolehan pendapatannya bisa mencapai US$ 70 miliar, setara dengan Rp 700 triliun. Laba bersih yang berhasil digaetpun cukup tinggi, US$ 2,7 miliar pada 2012. Atau naik 15% dibandingkan dengan 2011. Selama berdiri, baru kali ini Pertamina berhasil mencapai perolehan laba yang tinggi. Tentu saja, berkat tangan dingin dari seorang Karen. Selain itu, Alumni

4

SMA Negeri 3 Bandung yang kemudian melanjutkan ke ITB itu, berhasil mengawal Pertamina masuk peringkat 122 Fortune Global 500. Prestasi ini, membuat kita semakin yakin bahwa cita-cita menjadikan Pertamina sebagai world class national energy company, semakin mendekati kenyataan. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berharap agar prestasi ini menjadi cambuk buat Karen dan bangsa ini. Jangan lantas menjadi terlena. Apalagi ditangkap KPK. Duh, jangan sampailah. Sekali lagi, Selamat Bu. Ny Sumitro Wartoyo Rawa Belong, Kebon Jeruk-Jakarta Barat

latihono sujantyo. Redaktur senior: budi kusumah Redaktur: Derek Manangka, Iwan purwantono, kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan ilustrator: rangga diyarto RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: nonon primayani putri,

unit usaha pemimpin perusahaan: nyoman brahmandita Manager keuangan: fahmi alamsyah marketing: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. RIMBA NO 42, kebayoran baru-jakarta selatan 12150,

1001 Masalah Petani Kedelai

tel 021 72795887, fax. 021 7222659 penerbit: pt media berita indonesia

hari -hari ini, pemberitaan menyatakan adanya komitmen pemerintah untuk membeli kedelai petani dengan harga bagus. Harga Beli Petani (HBP) ditetapkan Rp 7.400 per kilogram. Ini berita gembira bagi petani kedelai yang selama ini kurang bersemangat. Nah, berita bagus ini ternyata belum bisa memacu semangat para petani kedelai. Pasalnya, petani kedelai perlu jaminan pembelian. Selama ini, pemerintah sering jual janji namun tidak pernah terbukti. Misalnya, janji harga beli petani ditetapkan tinggi namun tidak pernah terealisasi. Tentu saja, keresahan petani ada alasannya. Punya nilai kebenaran pula. Bahwa Kementerian Pertanian telah menetapkan HBP kedelai Rp 7.400 kilogram, boleh-boleh saja. HBP itu berlaku selama tiga bulan mulai Oktober 2013. Sebelumnya, HBP Rp 7.000 per kilogram. Tetapi bagaimana dengan banjirnya kedelai impor (Amerika Serikat). Seharusnya, ketika aturan HBP diberlakukan, pemerintah mulai mengecilkan kran impor. Caranya dengan menetapkan bea masuk yang semula bernilai 5%. Kalau itu yang terjadi, kompetisi sehat bakal terjadi. Harga jual kedelai impor tidak terlalu murah sehingga bisa bersaing dengan kedelai lokal. Disinilah komitmen pemerintah dalam mendukung nasib petani kedelai diuji. Berpihak kepada petani lokal atau memanjakan petani asing? Kita tunggu saja hasilnya nanti.

awal Oktober, publik dikejutkan dengan banyaknya koruptor yang ditangkap KPK. Lebih miris lagi, para koruptor itu, ternyata kolektor mobil mewah. Selama ini, kehadiran mobil-mobil mewah itu bak duri dalam daging. Apalagi kalau uang untuk beli mobil mewah berharga miliaran itu berasal dari korupsi. Di tengah semakin kerasnya himpitan terhadap warga miskin di kota-kota besar, mobil mewah justru banyak berseliwer­ an. Kabarnya, Indonesia memang pasar empuk bagi mobil-mobil mewah. Per tahunnya lebih dari 7.500 unit mobil mewah yang diimpor. Saya mendukung kebijakan pemerintah yang menetapkan kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 75% sampai 100%. Kalau perlu PPnBM harus menjadi pajak tertinggi di Indonesia. Ditetapkan menjadi 250% saja, tidak perlu ragu. Jadi, hanya warga yang benar-benar kaya, bisa memiliki mobil mewah tersebut. Selain itu, penerimaan negara dari sektor pajak bisa lebih besar lagi. Dan, ketergantungan kita terhadap produk impor semakin menipis.

Sri Wulan Berlian Hariantja Koppo, Bogor.

Bambang Sugiantoro Griya Sunya Ragi, Cirebon.

Distribusi: mirage distribution

SuratMingguini Naikkan Pajak Mobil Mewah

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


CONTENTREVIEW LaporanUtama Pembangkangan Freeport dan Newmont

Freeport dan Newmont tetap bersikeras tak bisa membangun smelter 100% di tahun 2014. Apa sanksi yang akan diambil pemerintah?

18 | nasional Tangguh Menunggu Tahun Depan Upaya renegosiasi gas Tangguh, kembali molor. Potensi kerugian negara semakin besar.

50 | profil Alhaji Aliko Dangote Menjunjung Tinggi Nasionalisme Berawal dari pedagang kecil, Alhaji Aliko Dangote pun sukses menjadi konglomerat di Nigeria. Bisnisnya membentang di berbagai lini. 31 | sisipan Sederet Megaproyek di Tanah Sunda Kuno Banten ternyata menyimpan sejumlah sumber daya yang tak kalah dari provinsi lain. Di sini ada proyek- proyek besar dan tanahnya mengandung bahan tambang yang menggiurkan.

22 | Bisnis Sepekan l Superblok Hingga ke Makassar l Fasilitas Baru Bagi Penumpang Garuda l Membongkar Misteri Cokelat

40 | gaya hidup Bukan Sekadar Rumah Sakit Sebagian rumah sakit tak sekadar hanya buat orang sakit. Ada medical check up yang dipadukan dengan paket bermain golf.

24 | bisnis Setelah Gagal di Bali Setelah gagal di Bali, CPO dan karet akan diperjuangkan kembali pada KTT APEC tahun 2014. Nanti, pendekatannya berbeda.

4 | MailBox 8 | Editorial Rokok 44 | Internasional Kemesraan Bersama “Saudara Tua� 52 | Hukum Setelah Kemenangan Tutut 56 | Keuangan dan Perbankan Nafsu Bankir Masih Meledak-ledak 62 | Pasar Modal Sinyal Bagus dari AS 38 | Figur Jennifer Lopez

Penghargaan HAM Si Ratu Panggung

Bagi pecinta musik dan film, tentunya tak asing dengan Jennifer Lopez. Penyanyi cantik kelahiran Bronx, New York pada 24 Juli 1969 itu, baru saja mendapatkan penghargaan di bidang HAM (Hak Asasi Manusia) Namanya Ally for Equility Award, disematkan kepadanya pada peringatan Human Rights Campaign 2013 di Washington DC, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.


FOTO riset

V V

Mahfud MD Diincar Kasus Pilkada Banten?

FOTO riset

V V

Inilah 7 Rekomendasi SBY Untuk APEC beberapa perubahan menyangkut perlambatan ekonomi dunia tak hanya mendera China namun juga menerpa Indonesia dan beberapa negara Asia. Hal ini diperparah dengan penarikan dana asing oleh negara-negara maju sehingga penguatan ekonomi harus segera dilakukan. Kondisi ini membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyarankan kepada para anggota APEC agar mempunyai strategi supaya ekonomi terus tumbuh. Inilah tujuh strategi yang ditawarkan SBY untuk menghadapi perlambatan itu yang dikemukakannya saat membuka APEC CEO Summit di Bali International Convention Center (BICC) Minggu (7/10). n

FOTO riset

V V

Jacksen ke China, Timnas Punya Pelatih Baru? badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mattalitti, mengungkapkan pelatih Jacksen F, Tiago akan melatih di China. Dia juga menyatakan Timnas akan punya pelatih baru. Jacksen kabarnya sudah berpamitan dengan seluruh ofisial dan pemain Mutiara Hitam. Jacksen pada September lalu bertolak ke China untuk memantau kekuatan Timnas China yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C, 15 Oktober 2013. Selain itu, Jacksen diduga ke sana atas undangan seorang kerabat sebagai penjajakan dengan salah satu klub China. n

Inilah 10 Teroris Paling Berbahaya Bagi AS

FOTO riset

V V 6

kasus yang menimpa Ketua (nonaktif) Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar tampaknya ikut menyeret mantan Ketua MK Mahfud MD dalam kasus Pilkada Provinsi Banten. Beberapa indikasi memberi isyarat ada upaya menjerat tokoh yang siap maju dalam Pemilu Presiden 2014 itu. Nama Mahfud MD selama menjabat Ketua MK periode 2008-2013 nyaris tidak mengalami cacat di mata hukum, khususnya dikaitkan dengan kasus suap. Bila pun ada kasakkusuk tentang integritas Mahfud MD, informasinya kelas “warung kopi� alias rumor yang sulit pembuktiannya. n

amerika Serikat (AS) kini tengah kembali gencar memburu orang-orang yang dipercaya merupakan teroris paling berbahaya di dunia. Sejak terjadi penyerangan di mal Westgate di Nairobi, Kenya, 21 September 2013, pasukan elite AS langsung diterjunkan ke Libya dan Somalia. Mereka memburu para pentolan teroris yang dipercaya terkait dengan Al Qaeda. Siapa saja teroris yang menjadi musuh utama AS saat ini? n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013



editorial

http://www.inilah.com/ireview Email kami: redaksi@inilahreview.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Rimba No. 42, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12150

p

Rokok

enolakan Pemerintah Amerika Serikat atas keputusan World Trade Organization sungguh tak masuk di akal. Dengan alasan kesehatan, mereka tetap menolak rokok impor dari Indonesia. Akibatnya, untuk merealisasikan keputusan WTO tersebut, Indonesia harus bernegosiasi ulang. Entah, bila negosiasi itu akan berlangsung. Yang pasti, sikap itu semakin menunjukkan AS ingin menang sendiri. Coba, apa bedanya—kalau dianggap merusak kesehatan—rokok kretek dengan campuran cengkih dengan rokok menthol? Sama berbahaya. Bahkan penelitian Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan rokok menthol jauh lebih berbahaya daripada rokok biasa. Laporan sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Archives of Internal Medicine menegaskan bahwa peng­hisap rokok menthol lebih berisiko 2 kali lipat terserang stroke ketimbang penghisap rokok jenis lain. Risiko ini akan naik tiga kali lipat lebih tinggi pada wanita dan orang nonkulit hitam. Tapi kenapa rokok menthol dibolehkan beredar? Makanya, pemerintah RI menilai trade barrier yang selama ini diterapkan Pemerintah AS terhadap produk cengkih dan rokok kretek Indonesia, tidak sesuai dengan prinsip-prinsip perdagangan bebas berkeadilan. Dan Indonesia, pada Konferensi APEC kemarin, kembali menyampaikan protes kepada Kepala Wakil Perdagangan A m e r i k a (USTR) untuk melaksanakan keputusan WTO. Punya

8

pabrik rokok di zaman sekarang memang repot. Di satu sisi, industri rokok harus berhadapan dengan regulasi pemerintah sendiri. Di sisi lain, ia dihadapkan pada regulasi pemerintah-pemerintah negara lain. Di dalam negeri, misalnya, tak lama lagi larangan merokok di muka umum akan diberlakukan. Kawasan bebas rokok itu antara lain di bandara, stasiun kereta api, rumah sakit, perkantoran, tempat ibadah, sekolah, arena kegiatan anak hingga mal. Di angkutan umum seperti mikrolet, minibus, bahkan bajaj sekalipun termasuk kawasan bebas rokok. Peraturan ini tak hanya dikenakan kepada para penumpang. Sopir angkutan umum termasuk pula di dalamnya. Bagi yang melanggar akan dikenakan denda Rp 50 juta atau 6 bulan penjara. Selain itu sudah banyak larangan yang membatasi ruang gerak rokok. Seperti fatwa haram dan MUI, kewajiban memasang tanda bahaya yang lebih besar di dalam kemasannya, hingga larangan beriklan. Kalau melihat itu, kelihatannya pemerintah seperti tak membutuhkan kehadiran industri rokok. Padahal, dalam APBN jelas disebutkan rokok merupakan penyumbang cukai dan pajak yang cukup besar. Bahkan setiap tahun terus meningkat. Tahun depan target penerimaan cukai saja sudah Rp 116,4 triliun. Artinya, akan ada kenaikan cukai sebesar 1,7%. Untuk mengejar target tersebut, tahun depan, pemerintah berencana menaikkan cukai sebesar 5%. Tentu saja, rencana tersebut membuat para pemilik pab­rik asap seperti kebakaran jenggot. Terutama pabrik-pabrik yang tergolong sebagai produsen kecil. Formasi (Forum Masyakarat Industri Rokok Indonesia) menghitung, jumlah pabrik rokok kecil di Malang akan semakin menciut. Saat ini saja, yang beroperasi tinggal 40-an pabrik. Artinya selama lima tahun ini saja tercatat telah ada 320 pabrik yang gulung tikar. Diperkirakan, kalau diperberat lagi dengan cukai yang semakin mahal, akan ada 24 ribu karyawan terkena PHK. Asal tahu saja, saat ini ada 2 juta petani tembakau, 12,5 juta petani cengkih dan 600 ribu karyawan pabrik rokok. Nah, akankah mereka dikorbankan? n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


Freeport dan Newmont tetap bersikeras tak bisa membangun smelter 100% di tahun 2014. Apa sanksi yang akan diambil pemerintah? TEKS Latihono Sujantyo, Mahbub Junaidi, Visensius Segu, dan Emanuel Kure Foto Wirasatria, Riset ilustrasi Rangga Diyarto Infografis Erbhayu

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

9


Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto.

T

inggal tiga bulan lagi Undang-Undang Minerba (Mineral dan Batubara) No 4 Tahun 2009 diberlakukan. Di saat itulah, semua perusahaan tambang pemegang kontrak karya (KK) harus mengoperasionalkan pabrik pengolahan atau smelter hasil tambang paling lambat 12 Januari 2014. Itu artinya, pemerintah sudah memberikan waktu selama lima tahun kepada perusahaan tambang atau sejak UU Minerba diundangkan pada 12 Januari 2009. Jadi, kalau ada yang belum siap memulai operasional smelter, itu rasanya rada aneh. Memang, sejak UU Minerba diterbitkan, sudah ada 125 smelter yang siap dibangun tahun ini. Dari 125 smelter itu, sebanyak 97 baru tahap studi kelayakan, empat smelter tahap pengerjaan analisa dampak lingkungan, dan empat smelter lainnya masuk tahap groundbreaking pembangunan. Dilihat dari jumlahnya, memang banyak yang antusias menyambut UU Minerba. Namun, itu bukan berarti tak ada yang membangkang. Di antaranya yang membangkang itu adalah PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Dua perusahaan asal Amerika Serikat ini menolak membangun 100% smelter pada 2014. Alasan Freeport dan Newmont macam-macam. Freeport, misalnya, bilang sampai tahun depan mereka baru bisa mengolah 40% tembaga dan emas di dalam negeri. Sisanya masih mengandalkan smelter luar negeri. Adapun kerja sama Freeport dengan mitra lokal untuk mengolah 60% sisanya, baru bisa dilaksanakan tiga tahun lagi. Betul, beberapa waktu lalu Freeport menandatangani Nota

10

Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto.

“Smelter hilirisasi kita tidak bisa memenuhi pada 2014.� Rozik B Soetjipto, Presiden Direktur Freeport Indonesia Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Indosmelt dan PT Indovasi Mineral Indonesia untuk membangun smelter baru.Tapi, ya itu tadi, pabrik smelter ini baru bisa beroperasi tiga tahun lagi. Presiden Direktur Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto, mengatakan Freeport baru mampu menyelesaikan smelter sesuai renegosiasi kontrak karya pada 2017. “Smelter hilirisasi kita tidak bisa memenuhi pada 2014,� ujarnya.

Bertemu DPR Semula Freeport ngotot tak ingin membangun pabrik smelter. Alasannya, biaya untuk membangun pabrik smelter cukup besar. Rozik mengungkapkan, pembangunan smelter memerlukan investasi US$ 1 miliar hingga US$ 1,5 miliar, dengan kapasitas terpasang sebanyak 300 ribu ton per tahun. Apalagi, Freeport sudah punya pabrik smelter di Gresik, Jawa Timur. Namun, pabrik smelter di Gresik itu hanya mengolah 30% pasir konsentrat Freeport, sedangkan 70% lainnya diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang dan Spanyol. Padahal, menurut UU Nomor 4 Tahun 2009, mulai tahun 2014 semua bahan tam-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


bang harus diolah di dalam negeri. Itu artinya, Freeport harus membangun pabrik pengolahan di Indonesia. Kalau Freeport masih berniat membangun smelter—meskipun tak sesuai jadwal—lain halnya dengan Newmont. Menurut Presiden Direktur NNT, Martiono Hadianto, UU Minerba tidak memaksa perusahaan tambang untuk membangun smelter. Apalagi, katanya, hasil tambang Newmont sudah berbentuk barang tambang olahan. Nah, Selasa pekan lalu, Komisi VII DPR menggelar rapat dengan beberapa perusahaan tambang, antara lain Freeport dan Newmont. Sayangnya, dalam rapat yang berlangsung tertutup itu, tak ada cerita yang bisa diperoleh. Baik Presiden Direktur Freeport Rozik B Soetjipto maupun Presiden Direktur NNT Martiono Hadianto yang dikonfirmasi InilahREVIEW, menolak memberi keterangan. “Doakan saja,” kata Rozik sambil bergegas memasuki mobil.

Ancaman Tutup Menghadapi sikap keras perusahaan asing ini, pemerintah tampaknya tak akan mundur untuk memberlakukan UU Minerba sesuai jadwal. Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat, pemerintah tidak akan memberikan hak khusus kepada Freeport dan Newmont. “Tidak ada perusahaan di Indonesia yang dapat privilege untuk menentang UU, termasuk Freeport dan Newmont,” tegasnya. Hidayat sempat mendengar ada ancaman dari beberapa perusahaan tambang asing. Misalnya, jika hilirisasi diwajibkan tahun depan, banyak operator tambang akan kabur dari Indonesia. “Saya sempat dengar pernyataan, aturan (hilirisasi) akan membuat banyak perusahaan keluar, saya persilakan Anda meninggalkan Indonesia, jika itu memang harga yang harus Anda bayar untuk melawan hukum,” ujar Hidayat beberapa waktu lalu. Lantas, apa sanksi bagi mereka yang melanggar UU? “Kalau melanggar UU, pemerintah juga akan melakukan enforcement apapun yang melanggar UU,” ujar

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

Kantor Freeport: Pengolahan mineral paling lambat 12 Januari 2014.

Hidayat. Sayangnya, Hidayat enggan mengungkapkan bentuk sanksi tersebut. Namun, sejak pernyataan itu tersebar, muncul spekulasi bahwa pemerintah akan menutup Freeport dan Newmont. Apalagi, sempat ada pernyataan dari Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Edi Prasodjo. “Kalau tidak ada pilihannya, Freeport akan berhenti produksi,” ujar Edi. Itu pula yang membuat ribuan karyawan Newmont pada Minggu (6/10) lalu berunjuk rasa. Mereka mengaku resah dengan UU Minerba yang akan diberlakukan 12 Januari 2014. “Karyawan siap berhadapan dengan pemerintah jika aturan tersebut tetap diberlakukan Januari mendatang,” ujar salah seorang perwakilan

11


MS Hidayat

“Saya sempat dengar pernyataan, aturan (hilirisasi) akan membuat banyak perusahaan keluar, saya persilakan Anda meninggalkan Indonesia, jika itu memang harga yang harus Anda bayar untuk melawan hukum” MS Hidayat, Menteri Perindustrian

12

karyawan Chris di Sumbawa Barat. Sekali lagi, pemerintah tampaknya tak akan mundur oleh tekanan ini. Hidayat menegaskan, posisi pemerintah sudah jelas, tetap melarang perusahaan tambang manapun yang beroperasi di Indonesia mengekspor mineral mulai tahun 2014. Ini sesuai amanat UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara. “Kita mesti ngomongnya dilarang ekspor,” kata Hidayat. Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara, mendukung sikap tegas pemerintah ini. “Ya, harus tegas. Jangan ada pengecualian. Kalau ada pengecualian, berarti pemerintah sendiri yang melanggar UU tersebut,” ujar Marwan kepada InilahREVIEW. Marwan mengatakan, pemerintah jangan membiarkan kedaulatan negara ini dilecehkan oleh Freeport dan Newmont. “Jangan mentang-mentang mereka dari negara besar, lalu UU itu kita relaksasi,” katanya.

Main Curang Menurut Marwan, pembangunan smelter merupakan bagian dari renegosiasi dengan perusahaan-perusahaan tambang asing yang beroperasi di Indonesia. Selain smelter, ada lima poin renegosiasi lain, seperti luas wilayah kerja, perpanjangan kontrak, penerimaan negara atau royalti, kewajiban divestasi, serta kewajiban penggunaan barang atau jasa pertambangan dalam negeri. Hanya saja, proses renegosiasi berjalan sangat alot. Dari enam butir renegosiasi, sampai akhir Juni lalu, Freeport baru menyetujui butir soal kenaikan royalti emas dari 1% menjadi 3,75% dari harga jual per ton. Padahal asal tahu saja, ketentuan 3,75% itu sudah diatur pada Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2003, bahwa royalti emas adalah sebesar 3,75% dari harga jual per kilogram. Menurut Muhammad Idris Lutfi, anggota Komisi VII DPR yang membidangi ESDM dan Lingkungan Hidup, berlarut-larutnya proses renegosiasi menunjukkan pemerintah tak punya posisi tawar menghadapi Freeport. “Kontrak karya antara Freeport dan pemerintah bahkan belum memenuhi rasa keadilan, sehingga banyak butir-butir UU yang harus tunduk pada kepentingan mereka,” katanya. Begitu pula halnya renegosiasi dengan Newmont. Dari enam poin yang disebutkan tadi, baru kewajiban divestasi yang telah dipenuhi Newmont. Tapi, proses pembelian saham terakhir 7% pun masih belum tuntas. Yang jelas, kewajiban perusahaan tambang mengolah hasil tambang di dalam negeri, adalah upaya pemerintah mengendalikan produksi mineral tambang. Namun, banyak kalangan mencium, beleid ini juga untuk mengawasi perusahaan tambang asing pemegang KK berlaku jujur melaporkan ekspornya. Sejak lama, pemerintah curiga ada beberapa perusahaan tambang asing yang curang dalam melaporkan transaksi ekspornya. Misalnya, dalam laporan nilai ekspornya hanya 5 juta ton. Ternyata, di negara tujuan, impor dari perusahaan itu tercatat 20 juta ton. Ya, pantas saja. n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


Poltak Sitanggang, Ketua Umum Apemindo

Silakan Angkat Kaki TEKS Emanuel Kure Foto Riset

K

etua Umum Asosiasi Pengusaha Pertambangan Mineral Indonesia (Apemindo), Poltak Sitanggang, adalah salah satu pengusaha pertambangan yang geram mendengar ada perusahaan menolak membangun smelter di Indonesia. Namun di sisi lain, dia juga meminta pemerintah konsisten menerapkan UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009. “Kalau ekspor mineral mentah dilarang tahun 2014, ya harus dilarang,� katanya. Lantas, bagaimana dia menilai UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009? Bagaimana dia menyikapi Freeport dan Newmont? Emanuel Kure dari InilahREVIEW mewawancarai Poltak Sitanggang, Kamis pekan lalu. Petikannya:

Bagaimana Anda melihat UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009?

Kalau kita bicara pertambangan, soal hilirisasi, dan juga soal peningkatan nilai tambang, itu sesuatu yang sifatnya “harus�. Karena apa? Pertama, industri ini akan menciptakan lapangan kerja yang besar. Kedua, industri ini akan meningkatkan nilai barang setengah jadi ataupun jadi. Kalau ada perusahaan yang menolak, itu artinya telah terjadi penjajahan secara ekonomi atas Indonesia. Misalnya Freeport. Freeport itu sudah 40 tahun di Indonesia. Newmont itu kurang lebih 30 tahun di Indonesia. Oleh karena itu, tidak ada dasar bagi mereka untuk menolak. Karena nilai kapitalisasi produksi mereka selama ini sudah cukup makmur. Yang menjadi pertanyaan, kenapa mereka tidak mau? Berarti ada sesuatu yang disembunyikan dan mereka tidak mau kecurangan produk mereka diketahui pemerintah, yang mungkin mereka kelola di negara lain. Ada banyak hal yang dapat dipertanyakan kenapa mereka tidak mau.

Anda mendukung Kebijakan pemerintah mewajibkan pembangunan smelter?

Sebagai Ketua Umum Apemindo, saya mendukung upaya pemerintah. Yang penting, pemerintah harus melakukan studi terlebih dahulu atau membuat road map terhadap kekuatan mineral kita. Misalnya, soal infrastruktur dan market global. Sayangnya, sampai saat ini, pemerintah belum melakukan itu. Tapi kita berprinsip itu harus dilakukan. Dengan catatan, bagi pengusaha nasional harus diberikan insentif berupa kebebasan untuk melakukan eksplorasi. Tapi untuk Freeport, New-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

mont dan lainnya yang menolak, pemerintah harus tegas. Kalau mereka menolak, silakan angkat kaki dari Indonesia. Pengusaha Indonesia mampu kok mengolah mineral di tanah air.

Apa sih manfaatnya pabrik pengolahan tambang mentah atau smelter ini?

Ini kan mineral logam. Kalau kita jual, katakanlah US$ 30 per tonase, itu banyak menghasilkan devisa buat negara. Selain itu, industri ini kan banyak menciptakan lapangan kerja. Kita coba lihat kembali perusahan seperti Freeport, apa sih yang sudah mereka hasilkan bagi Indonesia? Bangunan apa yang sudah mereka buat di Papua? Jadi mari kita duduk bersama untuk berdiskusi lagi soal ini.

Apakah secara bisnis cukup menguntungkan?

Ini bisnis menguntungkan bagi negara dan dunia. Yang menjadi persoalan kan ketidaksiapan pemerintah dalam infrastruktur. Tambang-tambang itu kan, biasanya berada di daerah depot area. Nah, pemerintah sudah siapkan listriknya belum? Nah, ini yang saya bilang road map. Sebaiknya pemerintah mengkaji kembali road map sektor pertambangan. Jadi, daerah-daerah yang mempunyai potensi tambangnya bagus, pemerintah harus mempersiapkan listriknya, infrastrukturnya. Kira-kira begitu.

Berapa investasi untuk membangun pabrik smelter?

Ya, tergantung kapasitas terpasang. Berapa sih yang Anda mau bangun? Jadi, sangat tergantung kapasitas terpasangnya. n

13


Dia yang Bikin Repot Freeport kerap bikin jengkel dan repot pemerintah. Soal divestasi 51% saham, kini tak jelas juntrungannya. TEKS Latihono Sujantyo Foto Riset

B

ayangkan…, sekali lagi bayangkan, saat ini cadangan emas PT Freeport Indonesia nilainya mencapai Rp 1.329 triliun. Angka segede ini berasal dari cadangan bijih sebanyak 2,6 miliar ton yang siap ditambang. Nah, setelah diolah, setiap 1 ton bijih itu bisa menjadi 2,9 kg tembaga dan 0,93 gram emas. Jika dihitung secara kasar, cadangan 2,6 miliar ton itu bisa menghasilkan 2.418 ton emas. Kalau harga emas per gram Rp 550 ribu, maka nilai cadangan emas itu sebesar Rp 1.329 triliun. Wow. Sekali lagi bayangkan, angka ini hampir mendekati APBNP 2013 yang mencapai Rp 1.502 triliun. Sudah 46 tahun usia PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua sejak kontrak karya diteken pada 1967. Menurut hitungan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi, Masinton Pasaribu, setiap tahun keuntungan Freeport Indonesia sekitar Rp 70 triliun. Coba saja kalikan dengan 46 tahun. Saat ini sebanyak 90,64% saham Freeport Indonesia dimiliki Freeport McMoRan Copper & Gold, perusahaan asal Amerika Serikat. Sisanya, 9,36% dibagi ke Pemerintah Indonesia. Sejak tahun 1992 hingga 2011, kata Presiden Direktur PT

Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto, Freeport Indonesia sudah menyetor ke negara sebesar US$ 13,8 miliar atau Rp 124,2 triliun. Sepanjang semester I 2013 ini, operator tambang tembaga dan emas di Grasberg, Papua ini membukukan pendapatan sebesar US$ 6,03 miliar. Penjualan tembaga mencapai 356 juta pound (US$ 1,14 miliar), sementara emas sebanyak 342 ribu ounces (US$ 4,89 miliar). Dari pendapatan ini, Freeport menyetorkan ke negara senilai US$ 346 juta. Tambang tembaga dan emas di Grasberg memang telah membuat Freeport dipenuhi uang. Meskipun begitu, Freeport kerap bikin jengkel dan repot Pemerintah Indonesia. Contoh kecil, misalnya, mengenai Peraturan Pemerintah (PP) No 24 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. PP ini mewajibkan asing menjual saham di perusahaan pertambangan di Indonesia kepada investor lokal sebanyak 51%. Beleid baru itu merupakan revisi dari Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010. Asal tahu saja, dalam aturan yang lama, asing hanya wajib menjual saham ke investor lokal sebesar 20% selama lima tahun. Artinya, asing masih berhak memiliki saham perusahaan pertambangan di Indonesia maksimal 80%. Nah, saat ini, soal divestasi itu sudah tak jelas juntrungannya. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto sempat mengatakan bahwa Freeport tidak akan ikut dalam PP tersebut. “Kami berpegang pada kontrak karya yang sudah disepakati sebelumnya dengan Pemerintah Indonesia,” kata Rozik saat itu. Memang, Rozik pernah mengatakan, Freeport akan menjual 9,36% sahamnya lewat Bursa Efek Indonesia. Anehnya, harga saham yang akan dijual sangat tinggi, yakni Rp 8 triliun untuk setiap 1%. Artinya, untuk saham sebanyak 41,64% (untuk menggenapi angka 51% karena yang 9,36% sudah dimiliki pemerintah), dibutuhkan dana Rp 333 triliun lebih. Duh…, siapa yang mau beli? n

TEMBAGA DAN EMAS: Nilainya Rp 1.329 triliun.

14

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


EKSPLORASI NEWMONT: Membuat rencana darurat jika tidak diizinkan.

Isi Memo Si Bos Pemerintah tak mengeluarkan izin buat Newmont untuk mengekspor konsentrat tembaga. TEKS Mahbub Junaidi dan Vinsensius Segu Foto Riset

M

emo internal itu beredar luas di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Memo yang ditulis Presiden Direktur NNT, Martiono Hadianto itu, memang sengaja ditujukan kepada karyawan Newmont. Dalam memo tertanggal 16 September 2013 itu, Martiono menulis, dalam satu tahun terakhir, manajemen NNT telah berdialog dengan pemerintah untuk memperoleh konfirmasi mengenai kepastian izin ekspor konsentrat tembaga setelah 12 Januari 2014 mendatang. Dengan kondisi seperti ini, tulis bos NNT ini, Newmont akan membuat rencana darurat jika ekspor konsentrat tembaga tidak diizinkan lagi, termasuk adanya kemungkinan penghentian operasi di tambang Batu Hijau. “Pihak manajemen akan tetap bertekad menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan tenggat waktu supaya Batu Hijau tetap beroperasi,� katanya. Memo internal ini adalah sebagai respons atas keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mewajibkan Newmont membangun smelter tahun depan. Jika tidak, Newmont tidak diizinkan melakukan ekspor konsentrat tembaga. Sekadar informasi, berdasarkan UU Nomor 4 Tahun 2009 ten-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

tang Mineral dan Batubara, ada enam poin dalam kontrak karya (KK) perusahaan tambang yang harus diselaraskan dengan aturan. Yakni, kewajiban divestasi, pemanfaatan produk dalam negeri, melaksanakan hilirisasi, tarif royalti, perpanjangan izin usaha, serta luas wilayah. Sejauh ini, dari enam poin itu, baru kewajiban divestasi yang telah dipenuhi Newmont. Sayangnya, proses pembelian saham terakhir 7% pun masih belum tuntas. Itulah kenapa, renegosiasi KK antara pemerintah dengan Newmont hingga kini masih berjalan alot. Padahal, masa kerja tim renegosiasi akan berakhir pada akhir tahun 2013. Asal tahu saja, KK Newmont dengan Pemerintah Indonesia berlangsung sejak tahun 1986 hingga 2030. Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Newmont Mining Corporation asal Amerika Serikat ini mendapat izin menggarap tambang tembaga dan emas di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat. Produk yang dihasilkan berupa konsentrat tembaga, emas, dan perak. Diperkirakan, di lokasi ini tersimpan 11,2 miliar pound tembaga, 14,7 juta ounce emas, dan 27,6 juta ounce perak senilai US$ 67,41 miliar. Pada semester I 2013, produksi emas yang dihasilkan Newmont di Batu Hijau menurun 28,9%, yakni dari 38.000 ons troi (2012) menjadi 27.000 ons troi. Penurunan ini karena kegiatan penambangan masih dalam tahap pengupasan tanah permukaan. Tak hanya produksi emas yang turun. Produksi tembaga Newmont juga turun pada semester I 2013 menjadi 76 juta pon. Padahal, di periode yang sama tahun 2012 mencapai 85 juta pon. Pada semester I 2013 itu, Newmont memberikan 13.000 ons troi emas dan 38 juta pon tembaga kepada induknya, Newmont Mining Corporation. Meski produksi semester I melorot, tapi Newmont optimistis mencapai target produksi tahun 2013. Tahun ini, Newmont mematok produksi emas 65.000 ons troi, tembaga 192 juta pon, dan perak sebanyak 400.000 ons troi. n

15


Hebatnya Beleid Minerba Investor ramai-ramai membangun smelter. Awas, bisa muncul bom waktu. TEKS Latihono Sujantyo dan Emanuel Kure Foto Wirasatria, Riset

D

ua taipan itu bergantian menandatangani lembar kesepakatan. Usai meneken kontrak, Chairman Lippo Group, Mochtar Riady dan President & CEO Shenhua Group, Zhang Yuzhuo berjabat tangan, lalu keduanya tersenyum, disaksikan Menteri Perindustrian, MS Hidayat. Itu peristiwa di Beijing, China, tanggal 27 September 2013. Hari itu, Mochtar dan Yuzhuo meneken kesepakatan kerja sama untuk membangun pusat smelter di Cirebon, Jawa Barat. Smelter yang akan dibangun di areal seluas 2.000 hektare itu meliputi, unit pengolahan timah dan seng, yang produk akhirnya mayoritas diekspor ke China. Lippo bisa disebut sebagai pioner yang membangun pengolahan smelter timah dan seng. Sebelum Lippo, PT Harita Jayaraya lebih dulu menggandeng China Hongqiao Group Ltd dengan membentuk perusahaan bernama PT Well Harvest Winning Alumina Refinery. Perusahaan patungan ini sepakat membangun smelter untuk mengolah bauksit menjadi alumina.

Tempat pengolahan mineral: Investasinya sampai miliaran dolar.

16

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


Tanggal 27 Juli 2013 mereka mulai melakukan konstruksi pabrik pengolahan dan pemurnian alumina berkapasitas 2 juta ton per tahun. Pabrik yang berlokasi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat ini dibangun dengan investasi US$ 1 miliar. CEO Harita Group Lim Gunawan Hariyanto mengatakan, produksi alumina yang dibuat pabriknya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. “Bila ada sisa, baru diekspor,” kata Lim.

ADA 125 SMELTER Memang, sejak Undang-Undang Minerba No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara diterbitkan, banyak investor masuk ke bisnis ini. Hingga September tahun ini, menurut Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Thamrin Sihite, tercatat 125 smelter yang siap dibangun. “Jumlah ini merupakan bagian dari 300 proposal pembangunan smelter yang sudah masuk ke pemerintah,” ujar Thamrin.

Dari 125 smelter yang siap dibangun itu, sebanyak 97 baru tahap studi kelayakan dengan investasi US$ 16,82 miliar. Kemudian 4 smelter lainnya sudah tahap pengerjaan analisa dampak lingkungan dengan investasi US$ 2,7 miliar. “Empat smelter lainnya masuk tahap groundbreaking pembangunan dengan total investasi US$ 421 juta,” kata Thamrin. Kabar ini, tentu saja menggembirakan. Sebab, ya itu tadi, pembangunan pabrik pengolahan mineral ini menelan investasi jutaan dolar. Mengacu pada smelter nikel di Jeneponto Sulawesi Selatan, setiap hektar pembangunan kompleks pabrik smelter rata-rata menelan dana hingga US$ 5 juta. Jadi, tak salah bila pemerintah begitu semringah. Data Bank Indonesia menunjukkan, di Sulawesi dan Maluku, komitmen investasi smelter nikel mencapai Rp 36 triliun dengan kapasitas produksi 2,7 juta ton bijih. Yang kian menggembirakan lagi, mereka akan menjadi konsumen PLN selama puluhan tahun. “Ini peluang bagi PLN,” kata Murtaqi Syamsudin, Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PLN. Di Konawe Sulawesi Tenggara, proyek smelter milik PT Antam memang sudah disertai dengan paket pembangunan PLTU Pomala yang bernilai Rp 200 miliar. Sedangkan proyek penambangan dan pembangunan pabrik feronikel serta baja antikarat di sana menelan investasi sekitar US$ 1,8 miliar atau lebih Rp 20 triliun. “Proyek ini sangat penting bagi quantum leap perseroan di masa depan,” jelas Tato Miraza, Direktur Utama Antam. Pembangunan pengolahan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, tak kalah dahsyat. Di tanah Mandar ini, nilai pembangunan pabrik pemurnian nikel mencapai US$ 1,06 miliar. Rinciannya, US$ 960 juta untuk pembangunan smelter dan pembangkit listrik, sisanya pengembangan tambang dan fasilitas pendukung. “Sulawesi dan Maluku amat prospektif untuk bisnis smelter,” ungkap Syahrir AB, Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA).

BOM WAKTU Di tengah kegembiraan ini, ternyata UU Nomor 4 Tahun 2009 menyimpan bom waktu. Menurut Muhammad Syarif Hidayatullah, peneliti Wiratama Institute, ada kemungkinan terjadinya gap antara produksi mineral mentah dan kapasitas smelter. Berdasarkan penelitian Syarif, setidaknya ada tiga komoditas yang akan defisit tahun 2014. Ketiga komoditas tersebut adalah tembaga, bauksit, dan nikel. Pada 2011, total produksi bauksit nasional mencapai 17,6 juta ton. Saat ini, Indonesia belum memiliki smelter bauksit. Walaupun nanti semua smelter bauksit selesai dibangun, kapasitasnya hanya 7,1 juta ton. Artinya, ada gap antara produksi dan kapasitas smelter sebesar 10,5 juta ton. Sedangkan gap untuk komoditas nikel dan tembaga ditaksir akan mencapai 2,72 juta ton dan 18 juta ton di tahun 2014. Kondisi ini jelas berbahaya. Ada potensi berkurangnya penerimaan royalti dan pajak dari ketiga komoditas tersebut. Menurut data Kementerian ESDM, penerimaan royalti sektor minerba mencapai Rp 13 triliun per tahun, sedangkan pajak dari sektor tambang dan galian Rp 55 triliun. Untuk mengatasinya, pemerintah berencana menyempurnakan regulasi. Salah satunya, memperketat pembangunan smelter. n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

17


nasional Renegosiasi Gas

Tangguh Menunggu Tahun Depan Upaya renegosiasi gas Tangguh, kembali molor. Potensi kerugian negara semakin besar. TEKS Iwan Purwantono foto apec2013.com

A

wal bulan ini, Presiden SBY kedatangan tamu istimewa yakni Presiden China, Xi Jinping. Tentu saja penting karena menyangkut renegosiasi harga gas Tangguh yang belum jelas ujungnya. Alih-alih menemui hasil maksimal, nasib renegosiasi gas Tangguh justru semakin gelap. Kelihatannya, pemerintah mulai kendur. Padahal, renegosiasi gas Tangguh sangatlah penting untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor migas. “Awal 2014, kami akan memulai renegosiasi kembali. Sudah ada pembicaraan di tingkat menteri. Pembicaraan level Presiden sudah dilakukan dulu semasa Presiden Hun Jintao,” terang Hatta Rajasa, Menteri Perekonomian kepada wartawan, usai menerima kunjungan Presiden China Xi Jinping beserta rom-

18

bongan di Jakarta, awal pekan lalu. Apabila dalam pembahasan renegosiasi gas Tangguh pada 2014 disepakati harga baru, lanjut Hatta, tidak berlaku surut. Artinya, harga baru akan mulai diberlakukan setelah penanda tanganan anyar. Jadi, bukan tak mungkin, harga baru mulai berlaku untuk penjualan 2014. Selama ini, harga jual gas Tangguh ke Fujian, China ditetapkan US$ 3,5 per mmbtu (million british thermal unit). Sangat tidak relevan lagi. Harganya terlalu rendah dibandingkan harga gas ekspor yang rata-rata rata mencapai US$ 16

per mmbtu. Atau harga gas dalam negeri yang nilainya US$ 10 per mmbtu. Masih menurut Hatta, berdasarkan kontrak jual-beli Gas Tangguh yang ditanda tangani era Presiden Megawati, renegosiasi dibuka selang empat tahun setelah pengiriman perdana pada Mei 2009. Disinilah muncul perbedaan persepsi antara pemerintah Indonesia dengan China. Berdasarkan klausul tersebut, pemerintah Indonesia berpatokan bahwa renegosiasi berhak diajukan sejak Mei 2013. Sedangkan China berpatokan renegosiasi baru bisa dimulai pada Mei 2014. Meski demikian, seluruh penjelasan Menko Perekonomian Hatta dirasa ada keganjilan. Pemerintah Indonesia sebelumnya menetapkan bahwa renegosiasi yang diajukan berlaku surut, yakni per Mei 2009. Langkah ini penting untuk mengurangi kerugian akibat rendahnya harga jual gas. Belakangan, muncul isu tak sedap di balik melemahnya sikap pemerintah.

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


nasional Renegosiasi Gas Konon, desakan renegosiasi gas Tangguh ‘dibarter’ dengan sejumlah investasi dari pengusaha China. Memang, dalam pertemuan kedua kepala negara ini, Presiden China Xi Jinping didampingi 21 pengusaha. Di akhir pertemuan, mereka menyatakan siap untuk menanamkan modal dalam jumlah besar yakni sekitar US$ 28,2 miliar atau Rp 282 triliun. Masalahnya, apakah nilai investasi asal China itu sebanding dengan potensi kerugian akibat murahnya harga gas Tangguh? Mantan Wapres Jusuf Kalla pernah menghitung potensi kerugian negara dari penjualan gas Tangguh. Jumlahnya mencapai Rp 700 triliun selama kontrak 25 tahun. Atau Rp 28 triliun per tahun. Nah, apabila Mei 2014 disepakati harga baru maka kemungkinan besar baru diberlakukan pada 2015. Karena pemerintah China pasti tetap ngotot untuk menolak asas restroaktif atau berlaku surut. Artinya, kontrak jual beli gas Tangguh dengan harga lama berlangsung selama enam tahun. Meminjam cara meng­hitung JK, potensi uang negara selama enam tahun kontrak mencapai Rp 168 triliun. Masih lebih kecil dibanding investasi China yang baru saja masuk. Munculnya isu barter dalam renegosiasi Gas Tangguh, buru-buru dibantah Widhyawan Prawiraatmadja, Deputi Pengendalian Komersil Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dikatakan bahwa tim renegosiasi harga gas Tangguh terus dilakukan sampai batas waktu yang ditentukan Presiden SBY yakni 31 Desember 2013. “Semuanya sedang berjalan. Tak ada hubungan lambatnya renegosiasi dengan komitmen investasi China ke Indonesia. Kami terus berjuang agar Gas Tangguh bisa sesuai dengan harga pasar,”terangnya. Renegosiasi Berliku Pada September 2002, pemerintah Indonesia yang diwakili Presiden Megawati, meneken persetujuan pembelian gas alam alam cair (liquefied natural gas/ LNG) dari Kilang LNG Tangguh, Papua Barat oleh China National Oil Offshore Corporation (CNOOC). Selanjutnya, gas tersebut bakal dikirim ke Provinsi Fujian, China. Total produksi yang diminta CNOOC (Pertaminanya China) mencapai 2,6 ton per tahun, selama 25 tahun. Pengiriman pertama dimulai pada Mei 2009.

LADANG GAS TANGGUH: Konon renegosiasi dibarter dengan investasi.

Dalam perjanjian tersebut, harga gas Tangguh, mulanya disepakati bernilai US$ 2,4 per mmbtu (million metric british thermal unit). Karena dianggap terlalu murah, BP Migas mewakili pemerintah melakukan negosiasi pada Januari 2006. Alhasil, harga naik menjadi US$ 3,35 per mmbtu. Memang rendahnya harga gas tangguh disebabkan oleh formulasi penentuan harganya menggunakan batas atas harga minyak Jepang (Japan Cocktail Crude/JCC). Ketika gas Tangguh dihargai US$ 2,4 per mmbtu batas harga minyak dunia (ceiling price) dipatok US$ 25 per barel. Sedangkan harga US$ 3,35 per mmbtu ditetapkan dengan batas atas minyak dunia US$ 38 per barel. Nah, masalah mulai muncul ketika harga minyak dunia terus membubung. Apalagi kini, harganya sudah di atas US$ 100 per barel. Seharusnya diikuti dengan harga jual gas Tangguh. Namun karena terlanjur kontrak, gas Tangguh tidak bisa direvisi lagi. Harganya anteng di angka US$ 3,35 per mmbtu. Sejatinya, upaya pemerintah melakukan renegosiasi gas Tangguh, tidak kurang-kurang. Presiden SBY bahkan sempat dua kali membentuk tim renegosiasi, namun semuanya kandas.

Pertama melalui Keppres No 17/2008 pada 15 September 2008, terbentuklah tim renegosiasi perjanjian Penjualan dan Pembelian LNG Tangguh. Tim ini dipimpin Menko Perekonomian Sri Mulyani langsung bertanggung jawab kepada presiden. Sampai berakhirnya masa tugas pada 15 September 2008, tim ini tidak berhasil memberikan apa-apa. Tim renegosiasi kedua dibentuk dengan Keppres No 16/2013 pada 13 Mei 2013. Keppres ini, memerintahkan pembentukan Tim Renegosiasi Perjanjian Penjualan dan Pembelian LNG Tangguh yang dipimpin Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Kemungkinan besar, tim renegosiasi yang dibentuk sampai 31 Desember 2013 bakal bernasib sama. Tidak berhasil merubah harga jual gas Tangguh menjadi lebih baik. Memang, kalau disandingkan dengan harga ekspor gas ke negara lain, harga gas Tangguh yang dikirim ke China jauh lebih murah. Untuk ekspor gas ke Taiwan, harga kontraknya mencapai US$ 18,32 per mmbtu. Sedangkan untuk Thailand US$ 15,15 per mmbtu dan Korea US$ 12,4 per mmbtu. Lebih menguntungkan ekspor gas ke negara lain ketimbang China. Karena untungnya bisa empat bahkan enam kali lipat. n

«Semuanya sedang berjalan. Tak ada hubungan lambatnya renegosiasi dengan komitmen investasi China ke Indonesia. Kami terus berjuang agar Gas Tangguh bisa sesuai dengan harga pasar»

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

Widhyawan Prawiraatmadja Deputi Pengendalian Komersil SKK Migas

19


nasional Kuota BBM

Awas, Jebol Lagi Kekhawatiran kuota BBM bersubsidi bakal jebol, cukup beralasan. Pemicunya PP No 41 Tahun 2013 tentang low cost green car alias mobil murah. TEKS Iwan Purwantono Foto Wirasatria

PELUNCURAN LCGC: BBM bersubsidi akan tersedot sampai 50 juta kiloliter.

T

idak sedang bercanda, Komaidi Notonegoro, Pengamat Energi dari Reforminer Institute, mengungkapkan kegelisahannya tentang kuota BBM bersubsidi yang dipatok 48 juta kiloliter di 2013. Dia yakin bakal jebol. Ini disebabkan oleh tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor khususnya roda empat. “Selama ini, kuota BBM selalu jebol. Apalagi ada kebijakan tersebut (low cost green car), konsumsinya bakal makin tinggi,” terangnya. Pernyataan Komaidi bisa jadi benar. Contohnya saja APBN 2012, menetapkan jatah kuota BBM bersubsidi sebesar 40 juta kiloliter. Akibat tingginya konsumsi, terjadilah over kuota. Selanjutnya, pemerintah bersama DPR merevisi angka tersebut menjadi 44,04 juta kiloliter. Berarti ada penambahan sebesar 4,04 juta kiloliter. Dalam APBN 2013, kuota BBM bersubsidi semula ditetapkan 46,01 juta kiloliter. Kemudian dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2013, dilakukan penambahan sekitar 2 juta kiloliter, menjadi 48 juta kiloliter. Yang terdiri dari premium dan

20

bioethanol 30,77 juta kiloliter, minyak tanah 1,2 juta kiloliter, minyak solar dan biodiesel 16,03 juta kiloliter. Komaidi juga mempertanyakan upaya pemerintah mengerem tingkat konsumsi BBM bersubsidi. Salah satunya tentang larangan mobil murah minum BBM bersubsidi, tak jelas kapan pelaksanaan serta pengawasannya. Demikian pula rencana penambahan kadar biodiesel dan sistem pengendalian BBM bersubsidi dengan kartu, nasibnya gelap. Program mobil murah yang dikeluarkan pemerintah pada akhir Agustus lalu, mendorong masyarakat semakin bernafsu untuk memiliki kendaraan beroda empat itu. Bisa dilihat dari angka

penjualan otomotif di pameran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2013 mencapai 19.367 unit. Lebih tinggi dibanding IIMS 2012 yang mencatatkan adanya transaksi 16 ribu unit mobil baru. Adanya kekhawatiran jebolnya kuota BBM bersubsidi disampaikan pula oleh Anggora Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Herman Darnel. Dia mengingatkan potensi jebolnya kuota BBM bersubsidi, sangat besar. “Keinginan masyarakat untuk membeli mobil murah, tidak akan bisa dibendung. Masalahnya, LCGC yang harusnya menggunakan pertamax, masih bisa menyedot premium,”jelasnya. Kepala Ekonom Bank Tabungan Negara (BTN) Agustinus Prasetyantoko meramalkan bahwa BBM bersubsidi akan tersedot sampai 50 juta kiloliter. Alasannya lagi-lagi karena hadirnya program mobil murah. “Program mobil murah membuat konsumsi (BBM) naik,” terangnya. Kalau itu yang terjadi, lanjutnya, dampaknya bisa kemana-mana. Termasuk memengaruhi keseimbangan neraca perdagangan Indonesia (NPI). Mau tidak mau, pemerintah akan mengimpor minyak untuk menambal kekurangan BBM. Maka, jurang defisit di NPI bakal semakin dalam. Sedangkan Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Someng punya pandangan berbeda. Dia menjamin kuota BBM bersubsidi sebesar 48 juta kiloliter, masih aman. “Sampai akhir tahun, masih aman kok. Angkanya sekitar 47,4 juta kiloliter sampai 47,5 juta kiloliter,” tegasnya. Dalam menjaga kuota BBM bersubsidi agar tidak jebol, tutur Andy, pemerintah sudah mempersiapkan berbagai langkah. Misalnya dengan menurunnya disparitas harga BBM. Dengan menaikkan harga BBM subsidi menjadi Rp 6.500 per liter dan solar menjadi Rp 5.500 per liter, banyak konsumen yang berganti menggunakan BBM nonsubsidi. Apa betul begitu? Kita buktikan nanti. n

«Keinginan masyarakat untuk membeli mobil murah, tidak akan bisa dibendung. Masalahnya, LCGC yang harusnya menggunakan pertamax, masih bisa menyedot premium» Herman Darnel Anggora Dewan Ekonomi Nasional

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


nasional Tarif Listrik

LISTRIK BYAR PET: Surati presiden karena kecewa pelayanan PLN.

Kembali ke Genset Mulai bulan ini, tarif setrum naik 4,3%. Ironisnya, penaikan itu tak diimbangi dengan peningkatan kinerja PLN. TEKS Iwan Purwantono Foto Wirasatria

T

ahun ini, tarif listrik dinaikkan sebesar 15%. Sesuai Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 30 Tahun 2012, penaikan TDL dilakukan secara bertahap. Yakni diatur naik per tiga bulan. Maka mulai Oktober ongkos setrum menjadi Rp 857 per KWh. Sayang, penaikan TDL ini tidak disertai dengan peningkatan kualitas layanan. Kini, krisis listrik sudah mulai terjadi di kawasan Sumatera. Paling parah terjadi di dua propinsi yakni Sumatera Utara dan Riau. Di Sumatera Utara, pasokan listrik mencapai 1.250 Mega Watt (MW). Sementara kebutuhannya sebesar 1.685 MW. Sehingga ada defisit 400 MW yang menyebabkan listrik di Sumut sering byar pet. Dalam sehari bisa dua sampai tiga kali pemadaman, durasinya bisa sampai 5 jam. Sementara di Riau, kapasitas produksi listrik dari pembangkit sebesar 316,3 MW. Sedangkan kebutuhan listrik saat beban puncak mencapai 450,7 MW. Artinya, terjadi defisit sebesar 134,4 Megawatt (Mw). Dan akibatnya sami

mawon, pemadaman bergilir bisa sampai 3 kali dalam sehari. Apalagi setelah PLTU Sibolga macet, defisit listrik di Sumut mencapai 324 MegaWatt (MW). Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggenjot produktivitas PLTU Belawan dan mempercepat penyelesaian pembangkit Nagan Raya. “Untuk pasokan gasnya sudah ditandatangani penambahan alokasi gas sebanyak 4 MMSCFD. Saya kira, itu cukup,” terang Jero. Selain itu,Kementerian ESDM berencana membangun sejumlah pembangkit baru yang berkapasitas produksi sebesar

«Kontraktornya sudah ada namun Gubernur Sumut (Syamsul Arifin) tak mau keluarkan izin»

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

Dahlan Iskan Menteri BUMN

700 Mw. Rencananya proyek tersebut dikebut agar bisa kelar pada 2014. Pembangkit baru yang dimaksud adalah PLTU Nagan Raya 2 berkapasitas 110 Mw, PLTU Pangkalan Susu 1 berkapasitas 200 MW, PLTU Pangkalan Susu 2 berkapasitas 200 MW dan PLTG Arum berkapasitas 180 MW. Kementerian ESDM juga berencana mendirikan pembangkit berbahan bakar panas bumi. Kalau tak ada aral melintang, PLTP Sarulla mulai beroperasi pada tahun 2016. Dengan beroperasinya PLTP ini akan ada tambahan pasokan sebesar 110 MW pada 2016 dan 220 MW pada 2017. Sedangkan, Menteri BUMN Dahlan Iskan justru menuding mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin. Ketika Dahlan menjabat Dirut PLN sempat berencana untuk membangun pembangkit di Asahan berkapasitas 180 MW. Namun gagal karena tak mendapat izin dari gubernur. Padahal, dana sebesar US$ 250 juta serta kontraktornya sudah ada. “Kontraktornya sudah ada namun Gubernur Sumut (Syamsul Arifin) tak mau keluarkan izin,”kenang Dahlan. Kini, lanjut Dahlan, hanya ada satu cara untuk mencegah terjadinya krisis listrik di Sumatera. Apalagi kalau bukan menyewa genset. “Saya sudah perintahkan direksi PLN harus berani ambil langkah darurat,” tegasnya. Kecewa dengan kinerja PLN, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho melayangkan surat resmi ke Presiden SBY, awal Oktober lalu. Dalam surat tersebut, gubernur curhat soal buruknya layanan PLN dalam mengatasi defisit listrik di daerahnya. “Kami kecewa karena PLN selalu mengulur-ulur waktu. Tidak sesuai janjinya,” terang Pujo. “Dalam rapat terakhir dengan PLN, komitmennya pertengahan Oktober masalahnya selesai (krisis listrik). Tetapi berubah lagi menjadi Desember tahun ini,” terangnya. Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengakui bahwa PLN memang sering kedodoran. Dalihnya, pembangunan pembangkit untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat, tidak sesuai rencana. “Kecepatan penyelesaian proyek pembangkit tidak bisa mengejar pertambahan permintaan. Misalnya pembangkit 10 ribu MW tahap satu di Sumut dan Riau mengalami keterlambatan,” terangnya. Makanya, PLN meminta izin kepada Kementerian ESDM dan DPR untuk mendatangkan genset. n

21


bisnis sepekan

Superblok Hingga ke Makassar

s

TEKS ratna nuraini ilustrasi riset

uperblok terus tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Pada November 2013, PT Lippo Kara­waci Tbk berencana melakukan pemancangan tiang perdana The St Moritz Makassar. CEO Lippo Karawaci Ivan Setiawan Budiono, pada pertengahan pekan lalu, mengungkap rencana perusahaannya yang akan memulai pembangunan superblok di Makassar, pada November 2013. Kelak, menurut Ivan, proyek yang berlokasi kawasan strategis di Panakukkang itu akan dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare dan membutuhkan investasi Rp3,5 triliun. “Investasi total bahkan bisa lebih, karena kita bisa perluas. Ini akan jadi investasi properti swasta terbesar di kawasan Timur Indonesia,” katanya. Kawasan terpadu The St Moritz tersebut akan terdiri dari mal, dua tower apartemen, hotel bintang lima, RS Internasional Siloam, Sekolah Pelita Harapan, dan beberapa fasilitas hiburan lainnya. Selain itu, ada juga country club, private sky infinity pool,multifunction lounge, big screen cineplex, entertainment and F&B, serta helicopter services. Dari seluruh perencanaan itu, menurut Ivan, pengembangan mal dengan luas mencapai 200 ribu meter persegi akan menjadi prioritas. Dan untuk pembangunan mal akan membutuhkan sekitar 40%-50% atau sekitar Rp1,5 triliun dari nilai total investasi. “Untuk apartemen nilai investasinya hampir mencapai Rp1 triliun. Sedangkan untuk hotel dan rumah sakit, sekitar Rp400-Rp500 miliar. Sisanya untuk fasilitas lainnya,” ujarnya.

22

Terkait pengembangan apartemen, Ivan menyebutkan, tower pertama akan dipasarkan pada November 2013. Dan menurutnya, apartemen berstandar internasional itu akan akan berharga di bawah Rp 1 miliar. Pertumbuhan superblok bakal terus terjadi dan tumbuh di berbagai daerah. Selain di Jakarta, perkembangan serupa juga terjadi di Surabaya dan Bandung. Bahkan, pengamat properti Panangian Simanungkalit menilai bahwa pertumbuhan superblok di daerah tergolong sangat pesat. Panangian menyebut, tetap saja superblok paling banyak dikembangkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Untuk pengembangan superblok dibutuhkan setidaknya lahan seluas 3 ha. Kemudian, diperlukan masa antara 5-10 tahun untuk pembangunan. “Pembangunan di DKI Jakarta dan sekitarnya masih memungkinkan. Karena masih banyak lahan-lahan potensial di Jakarta yang bisa disatukan. Ada yang di tengah kota, atau di pinggir kota. Umumnya berkembang pada populasi masyarakat di atas 1 juta jiwa,” katanya. Keberadaan superblok, menurut Ivan, membuat kegiatan masyarakat menjadi lebih terpusat. Dari situ kemudian terciptalah sebuah lingkungan baru dengan fasilitas modern. Fungsi hunian, pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, ataupun hiburan, bersatu dalam satu kawasan. “Tapi yang harus diperhatikan adalah infrastruktur pendukung. Karena superblok ini menjadi beban baru. Masalah utamanya bisa menimbulkan kemacetan,” tambahnya. n

inilahREVIEW inilahREVIEW 0807 Tahun Tahun IIIIII | 14-20 | 7-13 Oktober 2013


bisnis sepekan

Membongkar Misteri Cokelat TEKS ratna nuraini FOTO riset

b

MASUK SKY TEAM: Penumpang bisa terbang di luar rute Garuda.

Fasilitas Baru Bagi Penumpang Garuda TEKS ratna nuraini FOTO riset

m

ulai 2014, para penumpang Garuda Indonesia akan memiliki kesempatan lebih luas untuk melakukan penerbangan internasional di luar rute milik Garuda. Rencananya, perusahaan pelat merah itu segera bergabung dengan aliansi penerbangan internasional, Sky Team. Senior Manager Public Relation PT Garuda Indonesia Tbk Ikhsan Rosan menjelaskan, lewat kerjasama dengan aliansi penerbangan internasional itu, Garuda bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penumpang. “Rencananya Maret 2014, Garuda akan menjadi anggota ke-20 Sky Team,” katanya, Rabu (9/10). Lewat kerjasama itu, Ikhsan membeberkan, penumpang bisa terbang ke negara-negara di luar rute Garuda. Garuda akan menyediakan tiket lanjutan dari maskapai yang tergabung dalam Sky Team. Dengan demikian Garuda pun bisa membidik tujuan-tujuan di tiga benua, yakni Asia, Eropa, dan Afrika. Selain jasa penerbangan, Ikhsan menyebutkan, penumpang juga dapat menggunakan fasilitas ruang tunggu yang dimiliki anggota Sky Team lainnya. “Jadi, ini semacam kerjasama gabungan beberapa maskapai penerbangan dalam melayani penumpang,” imbuhnya. Ikhsan meyakini, kerjasama tersebut dapat mendongkrak pendapatan Garuda pada 2014. Tercatat, hingga kini sudah 19 maskapai yang masuk menjadi anggota Sky Team. Sedikitnya, maskapai itu melayani penerbangan ke-1.024 tujuan dan 178 negara. Adapun maskapai yang tergabung antara lain Aeroflot Airlines, Alitalia Airlines, Delta Airlines, Saudi Airlines, Aerolineas Argentinas, China Airlines, Kenya Airways, Tarom Airlines, Aero Mexico, China Eastern, KLM, Vietnam Airlines, Air Europa, China Southern, Korean Air, Xiamen Air, Air France, CSA Czech Airline, dan Mea Airlines. n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

anyak mitos bermunculan terkait kegiatan meng­ konsumsi cokelat. Namun sulit dipungkiri bahwa cokelat merupakan makanan ringan yang umum dikonsumsi orang. Demi menjawab semua pertanyaan dan kekhawatiran seputar mitos tentang mengkonsumsi cokelat, PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta) dan Silverqueen, pekan lalu menggelar coaching class. Acara bertema “Bersama Silverqueen Bersantai di Hawaii” , PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta) dan Silverqueen pun membeberkan fakta-fakta seputar cokelat. Sesuai rencana, coaching class yang itu berlangsung pada hari Rabu, 9 Oktober 2013, bertempat di Metropolitan Theater of KidZania Jakarta. Acara yang berlangsung dari jam 10 pagi sampai jam 12 siang ini mengajak para pengunjung baik itu anak beserta orang tua agar bisa lebih banyak mengetahui mengenai fakta-fakta yang benar mengenai cokelat. Hadir dalam kesempatan itu, di antaranya, Chef Louis Tanuhadi sebagai narasumber yang memberikan banyak tips dan info seputar cokelat sebagai makanan yang sehat. Selain itu, hadir Elly Suganda selaku Senior Marketing Manager Silverqueen, dan Tourino S Dilaga selaku Chief Executive Officer KidZania Jakarta. Selain buka-bukaan tentang cokelat, coaching class kali itu juga tergolong unik mengaitkan cokelat dengan Hawaii. Rupanya, tema Hawaii yang diangkat karena Silverqueen ingin memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Hawaii. Kerjasama KidZania Jakarta bersama Silverqueen telah terjalin sejak 11 Mei 2007 melalui Establishment Chocolate Factory, dan menjadi salah satu tempat favorit di KidZania Jakarta. Dalam kesempatan itu, Establishment memberikan waktu bagi anak-anak untuk mengenal dan melakukan aktivitas bermain peran profesi layaknya seorang pekerja pab­ rik cokelat. n

COACHING CLASS: Membeberkan fakta seputar cokelat.

23


Bisnis CPO

Setelah Gagal di Bali Setelah gagal di Bali, CPO dan karet akan diperjuangkan kembali pada KTT APEC tahun 2014. Nanti, pendekatannya berbeda. Teks Latihono Sujantyo Foto Dok. Inilah

S

etelah melalui lobi cukup alot, CPO dan karet kembali gagal masuk daftar produk ramah lingkungan (environmental goods list/EG List) dalam KTT APEC di Bali pekan lalu. Sebagian besar negara APEC enggan menegosiasikan kembali daftar produk ramah lingkungan tersebut. Ini merupakan kegagalan kesekian kalinya delegasi Indonesia meloloskan crude palm oil (CPO) dan karet. Pada 2-9 September 2012 saat KTT APEC di Vladivostok, Rusia, delegasi Indonesia juga tak mampu meyakinkan 20 negara anggota APEC bahwa CPO dan karet adalah produk ramah lingkungan. Apa yang membuat CPO dan karet gagal masuk daftar EG List? Benarkah kedua komoditas ini tidak ramah lingkungan? Dirjen Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan, Imam Pambagyo melihat kunci masalahnya terletak pada keanggotaan APEC yang sifatnya tidak mengikat. “Ini bukan forum (APEC) untuk bernegosiasi,” katanya. Menurut Imam, sebagian besar anggota APEC tak ada yang menyatakan bahwa CPO Indonesia tidak memenuhi kriteria EG List. “Tapi kalau (agenda itu) dibuka lagi tahun ini, berarti semua anggota APEC ingin menambahkan lagi produk masing-masing (ke dalam daftar). Berarti kita harus negosiasi lagi. Itu yang belum bisa disepakati oleh para anggota APEC tahun ini,” kata Imam. Meski begitu, bukan berarti Indonesia menyerah. Tahun depan, menurut Imam, Indonesia akan berjuang kembali untuk meloloskan CPO dan karet. Hanya saja nanti, pendekatannya tak hanya seba-

24

gai produk ramah lingkungan, tapi juga produk yang mendukung pertumbuhan, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan pedesaan.

Produk Andalan CPO dan karet merupakan komoditas andalan Indonesia. Kedua produk ini merupakan penunjang utama ekspor In-

donesia. Tahun lalu, nilai ekspor karet dan produk turunannya mencapai sekitar US$ 14 juta. Sedangkan ekspor CPO sekitar US$21 juta. Sesuai dengan kesepakatan negara-negara APEC, jika suatu produk masuk ke EG List, maka tarif bea masuknya di bawah 5%. Saat ini, produksi CPO Indonesia mencapai 27 juta ton, atau 53,39% dari total produksi CPO di dunia. Dari jumlah itu, sebanyak 70% diekspor. Tahun depan, produksi CPO nasional diperkirakan mencapai 28-30 juta ton. Pesaing Indonesia, yakni Malaysia, hanya mampu memproduksi 18,9 juta ton. Dengan kinerja seperti itu, tak salah kalau CPO menjadi salah satu andalan ekspor nonmigas nasional. Tengok saja tahun 2012. Sektor kelapa sawit mampu memberi sumbangan sebesar 24% terhadap total ekspor nonmigas senilai US$

PANEN SAWIT: Pendekatan lewat produk pendukung pertumbuhan.

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


Bisnis CPO 153,07 miliar dan 19% untuk total ekspor yang mencapai US$ 190,04 miliar. Selain itu, industri kelapa sawit mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Hitungannya begini, jika setiap tiga hektar kebun kelapa sawit mampu menyerap satu tenaga kerja, itu berarti industri kelapa sawit bisa menyerap sekitar 4 juta tenaga kerja.

Berbagai Hambatan Tapi, ada masalah yang dihadapi CPO Indonesia, yakni rencana pemerintah menaikkan bea keluar pajak ekspor CPO. Tujuannya, agar komoditas ini selalu tersedia sebagai bahan baku biodiesel di dalam negeri. Saat ini, tarif bea keluar CPO terendah adalah 7,5% untuk harga referensi US$ 750- US$ 800 per ton. Sedangkan harga tertinggi 22,5% untuk harga referensi di atas US$ 1.250 ton. Nah, untuk harga US$ 850-US$ 1.250 per ton, bea keluar ditetapkan sebesar 10,5% dan ini sudah berlaku sejak bulan Juli 2013. Dibanding Malaysia, tarif bea keluar CPO Indonesia begitu tinggi. Sejak akhir tahun lalu, Malaysia telah menetapkan tarif bea keluar CPO-nya 4,5%. Perbe-

daan biaya yang mencolok itu, dikhawatirkan bakal menurunkan daya saing CPO Indonesia di pasar internasional. Kekhawatiran itu masuk akal. Sebab, dengan bea keluar yang tinggi, pasar ekspor CPO Indonesia akan direbut Malaysia. Asal tahu saja, selama ini Indonesia banyak mengekspor CPO ke India, China, Pakistan, Bangladesh, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Selain itu, CPO Indonesia juga masuk ke Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa, tapi jumlahnya tak seberapa. Tak hanya bea keluar yang bikin produsen CPO kelabakan. Masalah moratorium kelapa sawit di lahan gambut dan kawasan hutan yang diberlakukan sejak Mei 2011, juga telah membuat produsen ngos-ngosan berekspansi.

Moratorium ini muncul setelah Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Norwegia menandatangani Letter of Inten (LoI) pada Mei 2010. Lewat LoI ini, Indonesia memperoleh hibah sebesar US$ 1 miliar. Namun, banyak kalangan sangat menyesalkan langkah yang ditempuh pemerintah. Sebab, kerugian yang dialami produsen kelapa sawit Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dana US$ 1 miliar yang diterima Pemerintah Indonesia. Dengan senjata LoI, produsen kelapa sawit tak bisa berkembang. Tapi, kalau memang terus diserang, tak ada salahnya kalau CPO lebih banyak diserap di dalam negeri. Betul, harga ekspor lebih menggiurkan ketimbang dalam negeri. Namun tak apalah, kan buat kepentingan nasional. n

Tak hanya bea keluar yang bikin produsen CPO kelabakan. Masalah moratorium kelapa sawit di lahan gambut dan kawasan hutan yang diberlakukan sejak Mei 2011, juga telah membuat produsen ngos-ngosan berekspansi.

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

25


Bisnis Budi Daya Tanaman

Agar Rumput Laut P Tak Melancong Pemerintah berniat mengerem ekspor rumput laut untuk melindungi industri pengolahan domestik. Sayang, nasib petani tidak diperhatikan. Teks Bastaman Foto Riset

26

ara eksportir rumput laut terpaksa harus tersenyum kecut. Maklum, saat ini pemerintah tengah mengaji pembatasan ekspor bahan baku bagi 500-an jenis produk itu. Langkah tersebut terpaksa diambil agar industri pengolahan rumput laut di dalam negeri, seperti pabrik tepung agar dan carrageenan, tak kekurangan bahan baku. Memang, akibat terlalu banyak hujan dan gelombang pasang, produksi rumput laut basah tahun ini diperkirakan hanya akan mencapai 4 juta ton atau 40% lebih rendah dari tahun lalu. Celakanya, penurunan produksi juga dialami produsen rumput laut seperti China dan Filipina . “Kalau ekspor tidak ditekan, industri pengolah rumput laut di dalam negeri bisa kekurangan bahan baku,� kata Saut P

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


Bisnis Budi Daya Tanaman Hutagalung, Dirjen Pengelolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (PPHP) Kementerian Kelautan. Maka, kalang kabutlah para eksportir. Apalagi, saat ini permintaan dunia sedang tinggi-tingginya. Bahkan, akhir Agustus lalu, 16 importir asal Swiss langsung mendatangi beberapa pabrik pengolahan rumput laut di Indonesia. “Uni Eropa berpotensi memperbanyak impor rumput laut olahan asal Indonesia. Yang penting bisa memenuhi standar kualitas kami,” ujar Pirmin Aregger, Head of Import Promotion Switzeland Global Enterprise. Keinginan bule-bule untuk membeli langsung dari pabrik pengolahan antara lain untuk menjamin mutu dan pasokan rumput laut. Maklum, selain sebagai bahan baku makanan, rumput laut juga diolah menjadi bahan baku farmasi, kosmetik, dan komponen pesawat terbang. Selama ini, rumput laut yang mereka terima berasal dari para pengepul yang kualitasnya tidak standar. Tingginya permintaan serta turunnya produksi membuat harga rumput laut membumbung. Faktor musim kemarau juga ikut mendongkrak harga rumput laut. Musim kemarau memang berpengaruh pada tingginya kandungan carrageenan (karagenan). Karagenan merupakan senyawa yang diekstraksi dari rumput laut dan biasa dipakai sebagai bahan pengental atau pembuat gel. Makanya, karagenan banyak dicari pabrik agar-agar. Saat ini harga rumput laut kering di pasar dunia rata-rata sudah mencapai US$ 2 per kg atau sekitar Rp 22.000. Sementara di dalam negeri harganya masih di bawah itu. Untuk rumput laut merah jenis Eucheuma conttonii, misalnya, kini harganya berkisar antara Rp 14.000–Rp 15.000 per kg. Sebelumnya, bahan baku tepung agar ini hanya Rp 9.000–Rp 10.000 per kg. “Dengan turunnya produksi, otomatis harganya naik,” ujar Saut. Kenaikan harga ini, menurut Saut, bisa membuat pabrik pengolah rumput laut di dalam negeri kesulitan memperoleh bahan baku. Saat ini di tanah air ada 27 pabrik pengolahan rumput laut, dimana dua diantaranya bisa menghasilkan produk refinery. Pemerintah khawatir, pabrik pengolahan harus bersaing dengan para eksportir ketika mencari rumput laut di tingkat petani.

Petani tetap miskin Nah, jika pabrikan tak mendapatkan bahan baku, Indonesia bisa kehilangan kesempatan memperoleh devisa yang lebih

PANEN RUMPUT LAUT: Petani tetap miskin walau harga naik.

Pemerintah khawatir, pabrik pengolahan harus bersaing dengan para eksportir ketika mencari rumput laut di tingkat petani. besar. Sebab, saat ini harga rumput laut olahan sudah mencapai US$ 20 atau sekitar Rp 220.000 per kg. Itu sebabnya, pemerintah berencana mengerem ekspor rumput laut. Caranya, bisa dengan pengenaan pajak atau bea keluaran. Dapat juga dilakukan dengan membatasan kode harmonized system (HS-code). Tahun lalu, produksi rumput laut basah mencapai 6,2 juta ton. Saat ini 80% rumput laut diekspor dalam bentuk kering. Kementerian kelautan dan Perikanan mencatat, ekspor rumput laut kering mencapai 174.000 ton dengan perolehan devisa US$ 178 juta. Cina dan Filipina adalah negara tujuan ekspor rumput laut Indonesia. Kekhawatiran pemerintah sebenarnya cukup beralasan. Maklum, kenaikan harga rumput laut kali ini tergolong tinggi, sekitar 50%. Cuma, sayang, kenaikan itu ternyata tidak dinikmati para petani. Petani rumput laut di Desa Kaligangsa Kulon, Brebes, mungkin bisa jadi contoh. Saat ini mereka menjual hasil panen rumput

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

lautnya ke para pengepul dengan harga Rp 5.600 per kg. Itu pun, menurut Maryoko, Kepala Desa Kaligangsa Kulon, sudah tertolong oleh datangnya musim kemarau. Di saat musim penghujan, biasanya rumput laut cuma dihargai Rp 3.000 per kg. “Kalau petani rumput laut inginnya kemarau terus,” ujar Maryoko. Desa Kaligangsa Kulon dikenal sebagai sentra rumput laut di Brebes, Jawa Tengah. Dari 1.200 hektar tambak yang ada di desa ini, 70% di antaranya untuk budidaya rumput laut. Lonjakan harga memang tidak menjamin adanya peningkatakan kesejahteraan di level petani. Menurut Tandi, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes, harga rumput laut ditentukan oleh kandungan karagenan. Sementara yang memiliki alat untuk mengecek kadar karagenan hanya pabrik. “Petani cuma pasrah ketika pabrik menyatakan kadar karagenan rumput laut mereka rendah,” katanya. n

27


Bisnis Bahan Bangunan

Rumahku Naik Lagi Harga rumah naik lagi. Ini gara-gara harga bahan bangunan tak bisa direm. Teks Bastaman Foto Riset

I

ndustri konstruksi dan properti terus dilanda angin topan. Mulai dari pelemahan rupiah yang berlangsung hingga kini, kenaikan tingkat suku bunga, upah buruh hingga naiknya harga bahan bangunan. Tak ada pilihan lain, salah satu jalan keluar, akhirnya harga jual pun dikerek naik. Per 1 Oktober kemarin harga properti sudah naik antara 10%-15%. Ini berarti ke-

naikan kedua pada tahun ini. Sebelumnya, harga sudah dinaikkan pada Agustus lalu. Properti boleh dibilang aman karena bisa mengatasi persoalan dengan menaikkan harga. Tapi sektor konstruksi, mau tidak mau, harus melakukan tawar menawar dulu dengan pemilik proyek. Padahal gara-gara tertekan oleh kenaikan upah minimum, kenaikan BBM dan pelemahan nilai tukar rupiah berpotensi mendatang-

kan kerugian 15%. Kalau ini tidak segera diatasi, insya Allah, mereka akan gulung tikar. Padahal saat ini ada 1.800 badan usaha konstruksi dengan mempekerjakan 6,3 juta orang. Itu sebabnya, LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional) akan mengajukan usulan kepada Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Keuangan dan Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas). Inti dari surat itu adalah meminta agar pemerintah menetapkan kondisi darurat bagi konstruksi nasional. Sehingga ada penyesuaian harga kontrak. Jika penyesuaian harga tidak diberikan, kontraktor minta diizinkan untuk

PROYEK RUMAH: Pemerintah harus tetapkan kondisi darurat konstruksi.

28

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


Bisnis Bahan Bangunan menunda proyek sementara. Tanpa harus ada sanksi. Pelemahan nilai tukar rupiah, yang membuat dolar AS melewati Rp 11.000, memang berpengaruh besar terhadap harga properti. Salah satunya masih banyak besi-besi konstruksi yang diimpor. “Di saat rupiah terus melemah seperti ini, harga besi juga terus naik,” seorang pengurus DPP Real Estate Indonesia (REI), beberapa waktu lalu. Manajemen PT Properti Intiland Development Tbk juga punya pendapat yang sama. Masih banyaknya barang impor, salah satunya alat-alat listrik, akan membuat ongkos produksi meningkat. Ia memperkirakan kenaikan harga jual sebesar 8%. “Kondisi ekonomi yang kurang stabil tentu akan berdampak pada semua sektor industri termasuk properti, kita lagi berhitung, beban biaya kita pasti naik dan margin dengan sendirinya akan tergerus,” kata satu manajer Intiland.

Sediakan Lahan Namun, perseroan tetap akan melanjutkan proyek yang sedang berjalan, seiring dengan respons masyarakat terhadap properti masih cukup kuat. Khususnya dari kalangan masyarakat menengah dan menengah ke atas. Di semester dua tahun ini, perseroan memperlihatkan konsistensi kinerja. Intiland akan terus memacu penjualan di bidang landed houses dan high rise building untuk menjaga pertumbuhan yang ditetapkan. Menaikkan harga jual rumah rupanya menjadi cara gampang yang ditempuh pengembang di tengah kondisi ekonomi yang tak pasti. Melonjaknya harga material bangunan, terutama sejumlah komponen tertentu seperti besi dan semen, sebagai efek berantai perubahan tarif BBM dan desakan kontraktor adalah pemicu utamanya. Belum lagi pengaruh penaikan tingkat suku bunga, yang membuat kontraktor mengajukan penawaran dengan nilai baru kepada pengembang. Awal September lalu, para kontraktor sudah mengajukan penawaran baru dengan nilai jasa yang mereka minta sekitar 14%. “Kami terpaksa menaikkan harga jual properti. Kenaikan Oktober nanti lebih khusus sifatnya,” kata seorang manajer senior Agung Podomoro Land. Itu bagi konsumen menengah atas. Sementara untuk kalangan menengah bawah REI jauh-jauh hari sudah meminta pembebasan pajak pertambahan nilai

Toko Bahan Bangunan.

Kondisi ekonomi yang kurang stabil tentu akan berdampak pada semua sektor industri termasuk properti, kita lagi berhitung, beban biaya kita pasti naik dan margin dengan sendirinya akan tergerus. (PPN) untuk rumah khusus. Soalnya, rumah seharga Rp 144 juta atau yang mendapat insentif pembebasan PPN sudah tidak ada lagi. Penyebabnya, rumah seharga itu sudah naik menjadi Rp 324 juta. Itu sebabnya, REI mengusulkan agar pemberian insentif tersebut diperbarui. Yang bebas PPN menjadi Rp 9 juta per meter persegi atau Rp 324 juta untuk tipe 36. Tak bisa disangkal lagi, naiknya harga rumah juga disebabkan meroketnya harga lahan di berbagai daerah. Dan itu tak lepas dari ulah spekulan yang bermain. Makanya, kalau mau aman, REI meminta pemerintah menyediakan lahan murah untuk membangun rumah murah. Sebab, bagaimana pun, dengan kondisi harga tanah yang mahal, sulit bagi pengembang

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

untuk membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ini merupakan risiko yang harus ditanggung pemerintah karena menyerahkan pembangunan rumah murah kepada pihak swasta. Pengelolaan rumah murah, kata Ali Tranghanda dari Indonesia Property Watch, harusnya dipegang langsung oleh pemerintah sendiri. Sehingga, harga lahannya tidak terpengaruh oleh kenaikkan harga. Caranya, menurut Ali, adalah dengan membuat bank tanah yang merupakan komponen penting dalam pembangunan rumah. Dengan demikian, dalam satu atau dua tahun ke depan pemerintah tetap bisa membangun rumah tanpa harus membayar tanah lebih mahal. n

29



Sederet Megaproyek di Tanah Sunda Kuno

Banten ternyata menyimpan sejumlah sumber daya yang tak kalah dari provinsi lain. Di sini ada proyek-proyek besar dan tanahnya mengandung bahan tambang yang menggiurkan. TEKS RATNA NURAINI Foto Wirasatria, Riset Ilustrasi rangga Diyarto

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

31


R

abu siang, sekitar satu bulan lalu, Banten bagai tersenyum. Sebuah investasi bernilai kakap, sekitar Rp7 triliun, ditanam di kawasan itu. Adalah PT Cemindo Gemilang yang menanamkan investasi dengan membangun pabrik semen di wilayah Lebak Selatan, Kabupaten Lebak. Pada siang itulah secara simbolik Menko Perekonomian Hatta Rajasa meletakkan batu pertama pembangunan pabrik semen itu. Dengan hati yang bisa jadi bungah, Hatta dalam acara groundbreaking pabrik Semen Merah Putih di Blok Dorcet, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, berujar, “Pembangunan pabrik semen Merah Putih merupakan inves-

Pelabuhan Merak

tasi proyek yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). (Investasi) Ini mencapai lebih dari USD 600 juta atau sekitar Rp 7 triliun.” Penambahan investasi di bidang semen dipandang penting karena pasokan semen di Indonesia saat ini baru mencapai 200 kg per kapita, atau terkecil di kawasan Asia. Padahal seiring dengan percepatan pembangunan, kebutuhan semen Indonesia meningkat 10%-15%. “Diperkirakan pada 2020 dibutuhkan lebih dari 300 kg per kapita dan kebutuhan semen diperkirakan akan terus meningkat karena kebutuhan semen idealnya 600 kg per kapita. Di tengah terus meningkatkan kebutuhan akan semen, kami baru memiliki pasokan semen 50,3 juta ton per tahun,” ujarnya saat itu.

32

Di sela-sela acara, Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya mengaku, kehadiran pabrik semen di Lebak Selatan, tepatnya di Bayah, bagaikan mimpi untuk dirinya. Lantaran itulah, jajaran yang dipimpinnya berkomitmen untuk memberikan kemudahan-kemudahan kepada investor. “Saya sangat bersyukur karena mimpi yang dulu dirasakan sulit akan tercapai, kini bisa diwujudkan. Ini semua semata untuk kepentingan masyarakat. Agar dengan ada investor seperti pabrik semen ini, dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sekarang perkembangannya sudah mulai tampak,” katanya. Setelah pembangunan pabrik semen resmi dilakukan, di-

Kawasan Industri Banten

ketahui, sejumlah proyek juga tengah antre untuk dapat direalisasikan di kawasan strategis tersebut. Salah satunya adalah rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Jembatan yang diproyeksikan bakal menghubungkan dua provinsi dan terbentang melintasi Selat Sunda itu, diyakini dapat mengurangi sejumlah kendala di sektor transportasi. Diketahui, saat ini, setiap hari ada sekitar 350.000 orang penumpang menyeberang dari Bakauheni ke Merak, atau sebaliknya. Sementara kendaraan roda dua dan empat yang memanfaatkan jasa penyeberangan dari Bakauheni ke Merak dan sebaliknya mencapai jumlah sekitar 25.000 unit per hari. Persoalannya, potensi itu belum didukung oleh penyediaan sarana dan fasilitas penyeberangan yang memadai. Minimnya sarana kapal penyeberangan masih saja menghiasi

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


cerita. Belum lagi, masalah antrean panjang di Merak akibat keterbatasan ruang di pelabuhan Merak. Kini, berada di areal seluas 7,6 hektar, Pelabuhan Merak hanya mampu menampung 400 unit kendaraan. Terus memburuknya pelayanan penyeberangan di Selat Sunda membuat angkutan dan distribusi barang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya, kerap terganggu. Di tengah persoalan itulah wacana JSS sedikit demi sedikit menemukan bentuknya. Sejatinya, ide penyatuan Pulau Jawa dengan Sumatera dengan infrastruktur penyeberangan telah mencuat sejak 1960an. Namun, semangat penyatuan itu di bawah kepemimpinan Presiden HM Soeharto itu sempat meredup.

Setelah pembangunan pabrik semen resmi dilakukan, diketahui, sejumlah proyek juga tengah antre untuk dapat direalisasikan di kawasan strategis tersebut. Salah satunya adalah rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).

Proyek Jembatan Selat Sunda

Baru pada 3 Oktober 2007, kesepakatan pelaksanaan megaproyek tersebut ditandatangani. Yakni, antara Pemerintah Provinsi Banten dan Lampung dengan PT Bangungraha Sejahtera Mulia (konsorsium Artha Graha Network dan Wiratman & Associates). Pada 2009, pradesain Jembatan Selat Sunda yang merupakan bagian dari prastudi kelayakan telah diselesaikan Wiratman and Associates. Desain struktur atas Jembatan Gantung Selat Sunda mengacu pada desain Jembatan Selat Messina, Italia, sedangkan desain struktur bawahnya mengacu pada desain Jembatan Akashi Kaikyo, Jepang. Proyek JSS direncanakan bakal beroperasi pada 2025, dengan berkapasitas 160.000 kendaraan per hari, dapat melayani angkutan batu bara berkapasitas 1,75 juta ton per tahun.

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

PROPERTI PANTANG SURUT Proyek lain yang tengah berlangsung dan diyakini bakal turut meningkatkan pendapatan kawasan Banten adalah pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja. Ditargetkan, proyek tersebut akan tuntas pada 2016. “Jalan tol ini yang kami kerjakan, akan selesai di tahun 2016, semoga bisa beroperasi di tahun 2016 juga,� ujar Direktur dan Corporate Secretary PT BSD Tbk Hermawan Wijaya. Hermawan mengatakan, kini pembebasan lahan di kawasan BSD sudah mencapai 60%, antara lain lahan sepanjang 10 kilometer (km). Terkait itu, dia menambahkan, anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan mencapai Rp 3 triliun. Seiring dengan pembangunan jalan tol tersebut, Her-

33


BSD City, Tangerang

mawan juga membeberkan rencana perseroan untuk membangun beberapa proyek properti yang besar, baik perumahan, komersial dan apartemen, pada 2013 ini. Salah satu proyek adalah Green Ways yang dibangun dengan membidik kalangan kelas menengah hingga ke atas. “Kami memberikan harga kawasan ini sebesar Rp 10 juta meter persegi. Kawasan ini medium up, harganya memang lebih murah jika dibanding yang lain,” jelasnya. Dia menambahkan, selain membangun perumahan, perseroan juga membangun kawasan perkantoran premium yang harga per-unit nya sebesar Rp 11 miliar. Kawasan perkantoran ini memiliki 4 lantai yang akan dibangun pada tahun ini. Sejauh ini, Bumi Serpong Damai tercatat telah merealisasikan anggaran belanja modal sebesar Rp 1,2 triliun sampai kuartal I-2013, dari total anggaran Rp 3 triliun. Dana belanja modal seluruhnya berasal dari kas internal yang sebagian besar dipergunakan untuk pembebasan lahan baru, dalam membangun infrastruktur, rumah dan bangunan komersial. “Kami mempunyai harapan kalau pertumbuhan perseroan dapat pertumbuhan kinerja yang baik, sehingga cepat terselesaikan beberapa proyek BSDE,” katanya. Selain itu, perseroan sedang mengincar dana segar, yang didapatkan dari penerbitan saham baru dengan skema non Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau private placement.

MENGINCAR RETRIBUSI Aset ekonomi lainnya yang juga berada di Banten adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dari tahun ke tahun, pendapatan bandara tersebut terus menunjukkan kenaikan. Hal itu sejalan dengan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat serta kargo. Pada 2011, Bandara Soekarno Hatta tercatat menyumbang pendapatan hingga Rp 1,803 triliun dari total perolehan pendapatan PT Angkasa Pura II sepanjang tahun itu, yang jumlahnya mencapai Rp 3,489 triliun. Artinya, bandara tersibuk di Indonesia itu menyumbang 60 persen dari seluruh pendapatan BUMN tersebut.

34

Pada 2009 Bandara Soetta berkontribusi Rp 1,457 triliun dari total pendapatan konsolidasi PT Angkasa Pura II sebesar Rp 2,745 triliun. Sedangkan pada 2010, kontribusi Bandara Soekarno Hatta Rp 1,652 triliun dari total pendapatan konsolidasi BUMN itu Rp 3,106 triliun. Pada 2010, penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tercatat telah mencapai 44,3 juta pergerakan. Kemudian pada akhir 2011 meningkat menjadi 51,5 juta pergerakan. Sepanjang 2011, total pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 358 ribu pergerakan take-off dan landing. Seiring dengan peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta, belakangan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji aturan untuk menarik retribusi bagi para penumpang. Hal itu dilakukan demi menggenjot pendapatan asli daerah di Banten dan Tangerang. Pihaknya, menurut Atut, telah melakukan kajian dan studi banding hingga ke Sulawesi Selatan. Lantaran itulah, Provinsi Banten, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang akhirnya bersepakat untuk mengenakan retribusi bagi para pengguna jasa pesawat di Bandara internasional. Atut bahkan sempat menegaskan, aturan itu akan dituangkan dalam peraturan daerah yang akan segera diberlakukan dalam waktu dekat, “Insya Allah pertengahan tahun ini kami terapkan,” ujar Atut, tahun ini. Terkait rencana tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Banten Harry Parwanto menambahkan, retribusi akan dikenakan sebesar Rp 5.000 per orang. Saat ini, lanjut Harry, diperkirakan sekitar 17 juta penumpang yang melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta. “Makanya, diperkirakan jumlah tambahan PAD mencapai Rp 85 miliar setahun,” tuturnya. Yang tak kalah menawan, Banten juga merupakan daerah yang kaya dengan pertambangan. Selain Cikotok dan Cibaliung yang menyimpan emas, masih ada wilayah lain yang menyimpan tambang lainnya. Seperti tambang pasir kuarsa, batu mulia sampai batu bara. Makanya, bisa dibayangkan, betapa kayanya provinsi ini jika semua diberdayakan dengan benar. n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


Tersandung Saat Jajal Trah Penguasa Berpuluh tahun silam, tersimpan kisah tentang kegarangan seorang “penguasa” informal di Banten yang kerap berhasil menaklukkan ruang persidangan. Acungan jari dan suara garangnya di lantai sidang, kerap membuat gemetar kaki para penegak keadilan. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

Buah jatuh tak pernah jauh dari pohonnya.” Di Banten, ungkapan itu seolah terbukti. Kini keturunan tokoh informal yang melegenda di Banten, Tubagus Chasan Sochib, kembali mencoba menundukkan hukum yang berlaku. Aksi menekuk aturan yang dilakukan klan penguasa Banten itu, terungkap sesaat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, pada Rabu (2/10) malam, lantaran disinyalir menerima suap. Di antara sejumlah orang yang ikut dicokok terkait dugaan tindak pidana itu, adalah Tubagus Chaeri Wardana (TCW), suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Pria berkulit kuning langsat itu, diketahui juga merupakan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Beberapa hari kemudian, Johan Budi SP yang merupakan juru bicara dari lembaga antikorupsi tersebut mengatakan, penangkapan TCW dilakukan terkait dugaan suap dalam perkara Pemilukada Lebak, Banten. Di laman putusan MK tercatat, kasus sengketa Pemilukada Lebak mulai disidangkan sejak 11 September lalu. Gugatan itu diajukan oleh pasangan nomor urut dua dalam pemilukada tersebut, Amir Hamzah-Kasmin (HAK). Keduanya keberatan dengan hasil penghitungan suara oleh KPU Lebak yang memutuskan pasangan cabup/cawabup nomor urut tiga, Iti Octavia-Ade Sumardi (IDE), sebagai peme-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

nang dengan perolehan 407.156 suara. Pada 1 Oktober, permohonan pasangan HAK dikabulkan sebagian oleh majelis hakim konstitusi yang diketuai oleh Akil Mochtar. Dalam amar putusannya, lembaga peradilan itu membatalkan keputusan KPU Lebak dan memerintahkan pemungutan suara ulang di seluruh TPS yang ada di kabupaten tersebut. Selain memiliki keterkaitan dengan Pemilukada Lebak, TCW juga diendus berusaha memengaruhi jalannya proses pengadilan atas kasus sengketa Pemilukada Kota Tangerang. Diketahui, sehari sebelum ditangkap, Selasa (1/10), Akil Mochtar sebagai Ketua MK memutuskan untuk menunda kemenangan pasangan calon Wali Kota Tangerang Arif R Wismansyah-Sachrudin sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang dalam pemilihan yang digelar 31 Agustus 2013. Dalam plenonya, KPU Provinsi Banten telah memutuskan pasangan Arief-Sachrudin sebagai pemenang dengan 340.810 suara mengungguli empat pasangan lain. Namun, keputusan itu digugat oleh pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad dan Harry Mulya Zein-Iskandar ke MK. Pasangan yang menggugat itu mempermasalahkan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang meloloskan Arief-Sachrudin menjadi peserta pilwakot. Selain meloloskan Arief-Sachrudin, DKPP juga meloloskan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto. MK pun kemudian memutuskan membatalkan keputusan DKPP tersebut. Sebab menurut MK, Keputusan DKPP adalah keputusan yang cacat hukum sehingga tidak mengikat dan tidak wajib diikuti. n

Notulen Kasus Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi.

35


Prahara Mendera Dinasti Abah Chasan Dalam laporan harta kekayaan yang pernah sampai ke meja KPK tercatat, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memiliki harta senilai Rp103,9 miliar. Sedangkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah bahkan telah dinobatkan sebagai gubernur ke-2 terkaya di Indonesia. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

H

anya berjarak sekitar 91,5 km dari pusat pemerintahan Republik Indonesia, sebuah dinasti keluarga perlahan tapi pasti terbangun. Belakangan kian terkuak, betapa dinasti yang disebut sebagai Dinasti Chasan Sochib atau dikenal juga dengan Abah Chasan itu tidak ha-

nya menggenggam kekuasaan tapi juga bergelimang harta. Kini dinasti itu sudah beralih ke generasi keduanya, Ratu Atut Chosiyah. Kekayaan Atut dan keluarganya kini kembali menjadi sorotan publik luas. Khususnya, pasca-penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, pada Rabu (2/10) petang, yang dilanjutkan dengan penangkapan sejumlah orang lain, termasuk adik Atut, yakni Tubagus Chaery Wardana. Beberapa waktu setelah penangkapan dilakukan di rumah milik Wardana di Jl Denpasar IV no 35, Jakarta Selatan, pihak KPK menegaskan, suami Airin itu diduga terlibat dalam aksi suap terkait putusan sengketa pemilukada di Banten. Dan dari tangannya, KPK menyita barang bukti uang senilai Rp1 miliar. Uang satu miliar itu ternyata tidaklah seberapa dibanding kekayaan Wardana dan keluarganya. Tercatat dalam laporan harta kekayaan di KPK, tertanggal 24 Agustus 2010, Airin memiliki total harta kekayaan sebesar Rp103,9 miliar. Saat itu, wanita yang pernah menjalani profesi sebagai notaris dan pejabat pembuat akta tanah di Kota Tangerang tersebut membeberkan, harta miliknya terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak. Harta tidak bergerak, yang berupa tanah dan bangunan, menurut Airin, tersebar di se-

TB.Chasan Sochib

Heryani

Ratu Tatu Chasanah

36

Ratu Atut Chosiyah

TB Khaerul Jaman

Airin Rachmi Diany

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


Tubagus Chaeri Wardhana.

jumlah daerah di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Tangerang, Bogor, Bandung, dan Cianjur, Jawa Barat. Total nilai aset yang berada di 102 lokasi itu mencapai angka Rp59,81 miliar. Airin juga mencatatkan kepemilikan atas harta bergerak berupa kendaraan bermotor yang jumlahnya mencapai Rp22,1 miliar. Dari delapan unit mobil miliknya, ada beberapa yang masuk dalam kategori supermewah. Yakni, mobil keluaran Ferrari 2006, Mercedes-Benz 2008, Lamborghini 2009, Mini Cooper 2008, Toyota Alphard 2010, dan Porsche Panamera 2010. Tak hanya itu, Airin juga punya harta bergerak lainnya berupa logam mulia dan batu mulia dengan nilai total Rp9,25 miliar, serta surat berharga dengan total Rp2 miliar. Kekayaan berlimpah Wali Kota Tangsel periode 20112016 itu boleh jadi kini telah bertambah. Terlebih sang suami, Wardhana, juga tercatat memiliki sejumlah perusahaan menjadi rekanan dalam sejumlah proyek besar yang bersumber dari APBD Provinsi Banten. Dalam APBD Banten 2012, misalnya, ditemukan empat proyek yang dikerjakan PT Buana Wardana Utama (BWU), perusahaan milik Wardana. Di antaranya, proyek pembangunan jalan Tanjung Lesung - Sumur TA 2012 senilai Rp 19,519 miliar pada Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Banten. Lalu, pembangunan Irigasi Cihara Rp 19,4 miliar pada Dinas Sumberdaya Air dan Pemukiman (SDAP) Provinsi Banten. Dan pengadaan alat kedokteran poliklinik penunjang Rumah Sakit Rujukan Rp 12,015 miliar. Kekayaan dinasti tersebut juga sempat mencuat saat Atut masuk dalam daftar 25 gubernur terkaya di Indonesia pada 2002. Saat itu disebutkan, Atut memiliki pundi-pundi senilai Rp 17.810.707.822 . Saat media melansir kekayaan sang putri sulung tokoh Banten legendaris Tubagus Chasan Sochib itu, Atut tengah menduduki posisi sebagai pemimpin wilayah Banten, sejak sekitar 10 tahun berselang. Sayangnya, kini tak mudah menghitung kekayaan Atut. Pasalnya, sejak tujuh tahun lalu, wanita berparas jelita itu tak kunjung menyerahkan laporan harta kekayaan penyeleng-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

gara negara (LHKPN) ke instansi yang ditunjuk.

GURITA KEKUASAAN Kesuksesan karir dan finansial yang diraih Atut boleh jadi menginspirasi anggota keluarga lainnya dari trah Chasan. Terbukti, sekitar 10 kerabat Atut yang menjadi pejabat baik eksekutif maupun legislatif. Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan pernah mengatakan, dari 8 kota dan kabupaten di Provinsi Banten, 4 di antaranya dikuasai klan tersebut. Tb Khaerul Jaman (adik Atut) mengungguli saingannya dalam hitung cepat Pemilukada Wali Kota Serang, yang berlangsung pada 5 September 2013. Sebelum menduduki pucuk pimpinan birokrasi di Serang, Jaman tercatat sebagai orang kedua di wilayah tersebut. Selain Jaman, Dinasti Atut juga mencatatkan nama Ratu Tatu Chasanah (adik Atut) sebagai Wakil Bupati Kabupaten Serang periode 2010-2015. Tatu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banten. Bukan hanya anak-anak Chasan, dalam Dinasti Atut juga tercatat nama Heryani (ibu tiri Atut) yang pada Maret 2011 dilantik sebagai wakil Bupati Pandeglang. Berselang satu bulan setelah pelantikan satu dari 13 istri Chasan tersebut, Atut juga menasbihkan Airin Rachmi Diany sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. Selain menebar kuasa di eksekutif, keluarga Ratu Atut ternyata juga menguasai parlemen. Sang suami, Hikmat Tomet, menjadi anggota DPR dari Golkar. Kemudian, sang putra mahkota, Andika Hazrumy, tercatat sebagai anggota DPD. Masih ada lagi, Ade Rossi Chaerunnisa yang merupakan istri dari Andika dan menantu Atut juga menjadi anggota DPRD Kota Serang. Sedangkan adik iparnya, yakni Aden Abdul Khaliq, menjadi anggota DPRD Banten. Ratna Komalasari, yang juga merupakan ibu tiri Atut, kini pun tercatat sebagai anggota DPRD Serang. Sementara itu, Ratu Ella Syatibi (adik sepupu Atut) menjadi anggota DPRD Banten dari PDIP. Kini, dinasti itu mulai goyah. Akankah KPK juga mencokok Atut? n

37


figur

Jennifer Lopez madonna

Madonna Belajar Ngaji

u

TEKS iwan purwantono FOTO riset

murnya memang tak muda lagi. Namun, berita tentang Madonna yang lahir pada 16 Agustus 1958 itu, tetap saja menarik. Di era 80-an, lagu-lagunya cukup diminati. Mulai dari Borderline, Who’s That Girl atau Like A Prayer, akrab di telinga. Kini, penyanyi bernama lengkap Madonna Louise Veronica Ciccone, kabarnya tertarik mendalami Islam. Penganut Kabbalah itu, mulai tekun belajar Alquran. Dia juga berencana mendirikan sekolah perempuan di sejumlah negara Islam. Kabar berhembus, ketertarikan Madonna mempelajari Islam berkat dorongan sang pacar, Brahim Zaibat yang beragama Islam. Apakah ini pertanda Madonna bakal menjadi mualaf? Wallahualam. n

38

inilahREVIEW 08 07 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


figur

Penghargaan HAM Si Ratu Panggung

b

TEKS iwan purwantono FOTO riset

agi pecinta musik dan film, tentunya tak asing dengan Jennifer Lopez. Penyanyi cantik kelahiran Bronx, New York pada 24 Juli 1969 itu, baru saja mendapatkan penghargaan di bidang HAM (Hak Asasi Manusia) Namanya Ally for Equility Award, disematkan kepadanya pada peringatan Human Rights Campaign 2013 di Washington DC, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Lopez atau akrab disapa J-LO, memang punya kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu keseimbangan pernikahan, penelitian HIV-AIDS serta anti kekerasan terhadap anak. Menariknya, pelantun lagu berirama rancak itu, sempat diprotes para aktivis HAM pada Juli lalu. Gara-gara menyanyikan lagu Happy Birthday buat Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedow. Pasalnya, Gurbanguly dianggap salah seorang pelanggar HAM di Turkmenistan. n

Resep Cantik Puteri Pariwisata 2012

Reinita Arlin Puspita

k

TEKS iwan purwantono FOTO riset

alau ingin cantik, jagalah makanan. Itulah rahasia Reinita Arlin Puspita, Putri Pariwisata 2012 dalam menjaga kecantikannya. Bagi dara kelahiran 14 Maret 1991 itu, menjaga makan­ an sangatlah penting. Selain untuk menjaga kesehatan, berguna pula untuk kecantikan diri. “You are what you eat. Jadi aku membiasakan diri makan sayur dan buah. Ditambah minum air putih. Minimal delapan gelas sehari dan tidak merokok. Pokoknya, living a healty life,” terangnya. Ternyata mujarab juga. Berkat wajah ayunya, Arlin bisa menyabet tiga gelar lainnya yakni Top 20 Miss Tourism World, Miss Tourism Asia 2012 dan Miss Personality. Dia juga mengaku jatuh cinta pada batik. Sampai-sampai buka gerai khusus batik di Thamrin City, Jakarta Pusat. n

inilahREVIEW 07 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

39


gaya hidup Perawatan Kesehatan

Bukan Sekadar

Rumah

R

umah Sakit Pondok Indah (RSPI) menjadi sorotan publik dalam beberapa minggu terakhir. Karena di sanalah Abdul Qodir Jaelani alias Dul, putra dari pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty dirawat pasca-kecelakaan di jalan tol. Hanya dalam hitungan beberapa hari saja, Ahmad Dhani harus merogoh kocek tak kurang dari Rp 500 juta untuk biaya operasi dan biaya kamar yang ditempati Dul. Untuk ruang ICU yang ditempati Dul sehari tarifnya Rp 1,65 juta. Sementara kamar perawatan suite room yang ditempatinya seharga Rp 4,2 juta per hari. RSPI memang rumah sakit bertaraf

40

Sakit

Sebagian rumah sakit tak sekadar hanya buat orang sakit. Ada medical check up yang dipadukan dengan paket bermain golf. TEKS Sri Wulandari foto riset

internasional. Di rumah sakit ini, ada berbagai fasilitas canggih, dilengkapi dengan layanan hotel berbintang. Dengan berbagai fasilitas mewah ini, biaya perawatan yang dibebankan kepada pasien pun jauh lebih tinggi ketimbang biaya perawatan di rumah sakit umum. Ya, sekarang ini jangan heran apabila banyak rumah sakit menawarkan kelas VIP, bahkan VVIP bagi para pasiennya. Kenyamanan paripurna laiknya hotel berbintang lima pun ditawarkan. Bagi masyarakat kelas atas, tentu saja mereka menginginkan pelayanan itu. Dan, rumah sakit berlombalomba memberikan kualitas layanan terbaiknya, baik aspek medis maupun nonmedis.

Tak heran pula, bila kamar-kamar perawatan yang ditawarkan pun beragam, dari VIP, Super VIP hingga suite room. Di Rumah Sakit Hermina Jatinegara, misalnya, untuk VIP hingga suite room berkisar Rp 935 ribu–Rp 1,35 juta per hari. Rumah Sakit Pertamina memasang tarif President Suite sebesar Rp 2,65 juta, VVIP Rp 2,15 juta, VIP 1,25 juta, kelas Executive Rp 900 ribu. Tentu saja, fasilitas ruang tersebut serba lux, dilengkapi material lantai, dinding wallpaper, lampu yang semua serba impor. Ruangan itu dilengkap dengan furnitur yang nyaris sama dengan hotel ataupun apartemen berbintang. Ada pantry, sofa 3 seater, 2 seater, 1 seater, lazy chair, meja makan, meja kerja,

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


gaya hidup Perawatan Kesehatan

dua buah TV LCD. Belum lagi toiletnya yang luas menambah kenyamanan pasien dalam menjalani perawatan.

Paket Golf Rumah Sakit Pertamedika Sentul City tak kalah megahnya dibandingkan di Singapura ataupun di Malaysia. Kamar VVIP yang dipasang berkisar Rp 1,7 juta per malam. Rumah sakit yang tahap pertama dibangun senilai Rp 170 miliar ini, menyediakan layanan kesehatan berkualitas internasional. “Kami membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah pasien yang berangkat ke luar negeri. Setiap tahun, devisa negara kita terbang Rp 6 triliun ke Singapura dan Rp 5 triliun ke Malaysia. Karena itu, sektor jasa kesehatan melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Dany Amrul Ichdan, President Director PT Pertamedika Sentul. Banyak orang Indonesia yang terbang ke luar negeri, sesungguhnya hanya ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, fasilitas kesehatan yang lux, dokter yang handal dan kredibel. “Kami menciptakan suasana se-

perti itu di rumah sakit ini. Fisik yang tak kalah mewah dengan rumah sakit di Singapura. Alat-alat medicalnya terbaru, teknologinya canggih, yang ditunjang dengan SDM yang yang soft skill dan hard skill. Pelayanan yang cepat dan tepat,” ujar Dany. Saat ini, menurut Dany, rumah sakit memang berusaha memenuhi gaya hidup masyarakat agar lebih concern terhadap kesehatan. Karena itu, Dany menawarkan beragam paket pemeriksaan yang bisa menunjang gaya hidup masyarakat urban. Antara lain, konsultasi berlangsung hanya 30 menit sejak kedatangan. Bila lewat dari 30 menit, maka sang pasien akan mendapat voucher belanja. Selain itu, ada paket layanan kesehatan anak-anak yang dipadukan dengan tiket masuk ke wahana permaian. Juga ada medical check up dengan suasana spa dan homy. Paket termahal adalah executive yang dipadukan dengan gaya hidup para pebisnis. Di sini, medical check up bisa dipadukan dengan paket bermain golf ditawarkan dengan harga Rp 7 juta per hari. “Pasien bisa datang pagi, ambil darah dan sebagainya, lalu mereka bisa ber-

main golf. Pengambilan darah kedua, perawatnya yang akan datang ke arena golf. Selesai main golf dan makan siang, hasil pemeriksaannya sudah keluar dan diantar oleh petugas ke sana,” kata Dany. Dany mengatakan, saat ini rumah sakit tak sekadar buat orang sakit. “Bagaimana pun juga rumah sakit itu mengambil keuntungan bukan dari tarif kamar, tetapi dari multi efeknya, seperti pemeriksaan, CT Scan, MRI, PACS Server, dan sebagainya,” katanya. Tak hanya di Jakarta saja yang berlomba memberikan layanan rumah sakit untuk memenuhi gaya hidup masyarakatnya. Di Malang, Jawa Timur, tak lama lagi juga akan berdiri Rumah Sakit Jantung yang anggaran pembangunan diperkirakan menelan Rp 250 miliar. Dana sebesar itu dialokasikan untuk infrastruktur dan pembangunan gedung sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan interior bangunan serta peralatan medis yang canggih, membutuhkan anggaran sekitar Rp 150 miliar. Nantinya, Rumah Sakit Jantung ini akan dikonsep dengan suasana nyaman, baik untuk jalan-jalan maupun beristirahat layaknya berwisata. Hmm... n

Dany Amrul Ichdan, President Director PT Pertamedika Sentul

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

41


lingkungan tata kota

Revolusi Sepuluh Tahun Lee Senior Jakarta yang semrawut adalah pekerjaan rumah bagi Gubernur DKI Jakarta. Enam dekade lalu, Singapura punya persoalan sama dan mereka selesaikan dalam sepuluh tahun.

j

oko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama kembali menunjukkan diri sebagai pemimpin cemerlang. Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berhasil memindahkan pedagang kaki lima ke Blok G Pasar Tanah Abang dengan damai. Sebelumnya, mereka juga berhasil merelokasi warga bantaran Waduk Pluit ke rumah susun milik pemerintah DKI.

TEKS Indah Winarso FOTO riset

Tapi kesemrawutan di kota Jakarta tak hanya terjadi di Tanah Abang dan Waduk Pluit. Ada Cililitan, Duren Sawit dan beberapa daerah lainnya yang juga membutuhkan penataan. Nah, mampukah Joko Widodo dan Basuki membenahi kota Jakarta? Entahlah. Tapi tak ada salahnya jika kedua pejabat ini mencontoh keberhasilan kota Singapura. Sekitar 1950–an, kota Singapura juga menghadapi persoalan yang sama de-

ngan Jakarta. Pedagang mengambil banyak badan jalan untuk berdagang, lalu lintas penuh tuk tuk (bajaj) dan sangat semrawut. Pada masa itu, Singapura juga pernah mengalami krisis air bersih untuk penduduknya. Tak lama kemudian Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura kala itu, membuat peraturan yang memaksa banyak pihak berubah. “Dia menginginkan good city untuk Singapura,” kata Mah Bow Tan, mantan Menteri Pembangunan Nasional Singapura, pada diskusi panel soal Sustainable Tourism di KTT APEC 2013, awal Oktober lalu. Demi membangun lingkungan kota yang lebih baik, Lee tak segan membuat aturan yang kontroversial dan dirasakan memberatkan masyarakat. “Awalnya tak enak membuat masyarakat pindah dari rumahnya dan membujuk mereka menghuni rumah susun,” kata Tan. Menurutnya, masyarakat juga dipaksa untuk membayar jika mereka melanggar aturan. Mass Rapid Transportation (MRT) yang nyaman dan layak juga dibangun sehingga masyakat Singapura lebih suka memakai MRT dibanding punya mobil sendiri. Pajak mobil dan parkir mobil juga dibuat tinggi. Kawasan khusus industri di Jurong pun dikelola dengan baik, termasuk limbah. Menurut Tan, tindakan Lee itu didasarkan pada alasan bahwa kota dengan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat harus memenuhi beberapa syarat. Di antaranya harus aman, bersih, ada keleluasaan untuk bergerak, ada ruang publik, terhubung (connecting) dengan lingkungan lain atau pihak lain serta memiliki tata kelola yang baik.

panorama singapura: Mampu menggarap potensi sumber alam.

42

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


lingkungan tata kota

tanah abang: Bersih dari kaki lima.

Mengedukasi Masyarakat Enam hal tadi menjadi panduan bagi pembangunan Singapura sejak tahun 1950. Tak heran bila Singapura mampu menjadi kota yang sangat nyaman untuk dihuni. “Kini Lee Senior yang sudah sangat tua, masih sering menanam pohon untuk lingkungan Singapura,” kata Tan. Menurut Tan, Lee butuh 10 tahun untuk mengubah tata kota di Singapura yang dia sebut sebagai revolusi sepuluh tahun. Kini Singapura sangat berbeda dengan Singapura 60 tahun silam. Singapura begitu konsisten dalam mengelola sumber

daya alam secara lestari. Marina Green Roof, contohnya. Areal setengah lapangan sepakbola itu menjadi salah tempat favorit warga Singapura yang mengisi liburan akhir pekan. Di taman yang apik itulah warga Singapura bisa bercengkerama bersama keluarga sembari lesehan. Padahal Marina Green Roof berada di atap sebuah kompleks galeri berlantai tiga di kawasan Marina Berrage. Bendungan senilai Rp 1,5 triliun tersebut merupakan salah satu sumber bahan baku air bersih serta pemasok sekitar 30% kebutuhan air Singapura. Ben-

«Kini Lee Senior yang sudah sangat tua, masih sering menanam pohon untuk lingkungan Singapura.»

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

dungan Marina ini pun menjadi tandon air terbesar di Singapura dengan luas kawasan mencapai 10 ribu ha atau hampir seperenam luas Singapura. Dalam satu dekade pemerintahan Lee Senior, Singapura benar-benar bergiat dalam menggarap potensi sumber alamnya yang tidak sebesar Indonesia. Lee berhasil mengelola lingkungan negara kota itu dengan baik. Keseriusan Singapura diperlihatkan melalui pembangunan yang terarah, tertata, dan terkoordinasi. “Kami terus melakukan edukasi masyarakat untuk tetap ingat, bahwa Singapura tidak punya sumber alam yang banyak,” ujar Chia Boon Kuah, Kepala Operasi Penjualan Properti, Far East Organisation. Maka ruang publik tersebut tersebar di berbagai pelosok kota dan di antara gedung pencakar langit. Demikian pula hutan kota serta pohon peneduh di kanan kiri jalan dibiarkan tumbuh hingga kedua tajuknya saling bertemu. Singapura sangat sungguh-sungguh membangun kota yang ramah lingkungan. Makanya, kota-kota besar di Indonesia patut meniru keberhasilan yang dilakukan dari kota Singa ini. Hasilnya memang nyata. Hasil riset Asian Green City Index awal 2011 menyatakan, Singapura mengungguli 21 kota besar di Asia. Kota ini dinilai mampu menerapkan efisiensi pengelolaan limbah dan air. Keberhasilan Singapura sebagai kota ter­ hijau di Asia karena kotanya ditata tanpa tumpang tindih. Terpenting dari semuanya itu adalah keyakinan dan komitmen yang tinggi terhadap lingkungan kota. Bisakah Jokowi dan Basuki mengubah wajah Jakarta dalam sepuluh tahun? n

43


internasional Kerja sama ekonomi

Kemesraan p Bersama “Saudara Tua� Setelah pertemuan SBY dengan Abe di APEC, hubungan Indonesia-Jepang semakin mesra. TEKS Indah Winarso foto riset

erhelatan forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Nusa Dua, Bali pekan lalu berakhir sudah. Banyak keputusan dan banyak kenangan dari forum beranggotakan 21 negara maju dan negara berkembang ini. Misalnya, bagaimana masing-masing anggota berusaha mendekat satu sama lain lewat kerja sama ekonomi. Tak ada yang salah dengan kerjasama multilateral antara negara maju dan berkembang di satu kawasan atau beberapa kawasan. Tapi biasanya, kerjasama bilateral lebih strategis dan menguntungkan, termasuk antara negara maju dan negara berkembang atau negara berkembang dengan negara berkembang. Kerjasama bilateral lebih bisa menajamkan kebutuhan dan keinginan dua negara. Lepas dari APEC, kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Brasil atau Indonesia dengan Argentina, misalnya, dianggap lebih realistis. Brasil dan Argentina berharga bagi Indonesia karena keduanya unggul dalam pertanian

SHINZO ABE - SBY: Telah teruji oleh waktu.

44

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


internasional Kerja sama ekonomi

OTOMOTIF JEPANG: Melipatgandakan kapasitas produksi.

jagung, kedelai, tebu dan ternak sapi. Teknologi bioenergi Brasil juga lumayan maju sehingga bisa dibuat acuan bagi Indonesia. Begitu juga bilateral antara Indonesia dengan Australia soal sapi. Itu sebabnya banyak negara juga memanfaatkan gelaran APEC untuk menajamkan kerjasama bilateral mereka. Tengok saja kerja sama bilateral Indonesia dan Jepang. Jepang adalah mitra penting Indonesia dalam hubungan ekonomi, karena negara ini adalah negara donor dan mitra dagang utama, terutama di bidang manufaktur, perikanan, dan energi. Oleh karena itu, peranan Jepang cukup menonjol dalam proses industrialisasi di Indonesia. Sebenarnya, sebelum krisis ekonomi tahun 1998, Indonesia adalah lokasi investasi yang cukup seksi bagi investor Jepang. Setelah krisis, posisi Indonesia terus menerus merosot dan pada 2006 masuk di urutan ke sembilan. Setelah krisis ekonomi Indonesia membaik, banyak perusahaan Jepang yang memandang Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan. Di tahun 2012, investasi sang ‘Saudara Tua’ di Indonesia mencapai US$ 2,46 miliar dan tahun ini diperkirakan US$ 3 miliar.

Pelatihan Otomotif Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa bahkan menyatakan,

Indonesia jelas-jelas menginginkan Jepang sebagai mitra bisnis besarnya. investasi Jepang di hampir seluruh negara di Asia Tenggara telah menjadi mesin pertumbuhan di kawasan tersebut. “Indonesia dan Jepang sepakat melakukan evaluasi dan renegosiasi kembali terhadap sejumlah perjanjian yang telah disepakati kedua negara sebelumnya, seperti soal antidumping dan perbaikan iklim investasi,� katanya. Ketika di APEC 2013, PM Shinzo Abe juga bertemu dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di situ, SBY menyatakan bahwa kerjasama Indonesia dan Jepang telah teruji oleh waktu. Di bidang infrastruktur, dua negara bersepakat soal efisiensi untuk batu bara termal pembangkit listrik, pengembangan listrik panas bumi, pembangkit listrik tenaga air, dan sistem transmisi terkait untuk daya dan pengembangan energi. Kedua pihak juga menegaskan akan melanjutkan usahanya dalam memperdalam kerja sama untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan terpercaya. Indonesia dan Jepang juga menyetujui pelaksanaan pelatihan industri oto-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

motif di setiap kawasan industri sebagai bagian dari program pengembangan sumber daya manusia. Dua negara ini juga sepakat mengkaji kembali Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang sudah ada sejak 2008. Kerjasama bilateral juga tertampung dalam Joint Crediting Mechanism (JCM). JCM berkonsentrasi pada kerjasama lingkungan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta pencegahan terhadap pemanasan global. Indonesia bergerak cepat untuk merespons investasi Jepang dengan memangkas perizinan dan akan meluncurkan daftar negatif investasi (DNI) terbaru. Indonesia menginginkan Jepang menanamkan investasinya tidak hanya di Jawa, namun juga di provinsi lainnya, seperti Kalimantan. Perusahaan otomotif Jepang, seperti Honda, Suzuki, Daihatsu, dan Nissan menyatakan akan melipatgandakan kapasitasnya. Di tahun 2015 nanti, kapasitas produksi otomotif Jepang di Indonesia sama dengan kapasitas produksi Jepang di Thailand. Indonesia jelas-jelas menginginkan Jepang sebagai mitra bisnis besarnya. Ibaratnya dalam kerjasama bilateral ini, dua pihak sama-sama suka. Namun membuka diri untuk menjadi sebuah pasar empuk tanpa alih teknologi memang harus dicermati ulang. n

45


internasional Gubernur The Fed

Merpati yang Humanis Jalan Janet Yellen menuju kursi Gubernur The Fed bakal mulus. TEKS INDAH WINARSO foto riset

JANET YELLEN: Merpati yang peduli rakyat kecil.

j

angan Presiden Barack Obama mencalonkan Janet Yellen sebagai Gubernur The Federal Reserve (The Fed) menggantikan Ben Bernanke, yang akan pensiun awal tahun depan. Banyak orang memperkirakan, Senat, yang dikuasai Partai Demokrat, akan mendukung Yellen. Bila calon Obama ini gol, Yellen menjadi wanita pertama yang memimpin bank sentral AS dalam 100 tahun sejarah lembaga keuangan yang sangat kesohor itu. Saat ini, Yellen adalah wakil Bernanke di The Fed. Rabu pekan lalu, Obama memanggil Yellen dan Bernanke ke Gedung Putih. Di tempat ini, Obama memuji Yellen sebagai ekonom yang visioner dan dapat menjaga ekonomi AS dengan baik. Yellen juga diyakini dapat diterima oleh pasar AS dan pihak-pihak yang berbeda pendapat. Seiring pencalonan Yellen minggu lalu, bursa AS menghijau karena parlemen mulai berusaha mencari jalan untuk mengakhiri kemandegan anggaran. Indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi

46

1.657,14 pada hari itu. “Pasar sepertinya nyaman dengan Yellen menjadi pemimpin Fed berikutnya,” kata Guy de Blonay, manajer Jupiter Asset Management Ltd. Yellen terlahir di Brooklyn New York, AS dengan nama Janet Louise Yellen pada 13 Agustus 1946. Ayahnya seorang dokter dan ibunya guru. Ibunya berhenti bekerja untuk fokus menjadi ibu bagi Yellen dan adiknya. Yellen sangat cerdas dan memilih jurusan ekonomi untuk masa depannya Dia merupakan alumni Fort Hamilton High School Brooklyn dan meraih predikat summa cum laude di Brown University di bidang ilmu ekonomi pada 1967. Sedangkan gelar Ph.D diraihnya di Yale University pada 1971. Dia adalah seorang Guru Besar Emeritus di Berkeley’s Haas School of Business, Universitas of California dan bersuamikan George Akerlof, sang pemenang hadiah Nobel Ekonomi 2001 yang juga profesor emeritus di universitas yang sama. Awal kariernya di The Fed ketika Yellen menjadi presiden The Fed cabang San Francisco. Selama di The Fed, dia bersama

William Dudley menjadi rekan kerja yang cemerlang selama Bernanke menjabat. Yellen dikenal sebagai ekonom yang humanis dan sangat berbeda dengan Larry Summers yang berasal dari Partai Demokrat itu. Jika Summers meng­ indahkan teori-teori sekolah ekonomi untuk menerapkan kebijakannya, Yellen kebalikannya. Yellen tetap berpijak pada teori ekonomi namun dia akan memper­ hatikan efeknya pada masyarakat kecil. Yellen punya empati yang cukup besar pada soal pengangguran. Angka peng­angguran AS yang mencapai 7,3% dinilai masih tinggi. Yellen berjanji akan memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapat pekerjaan. Sebelum duduk di The Fed, Yellen dikenal sebagai pengajar di Harvard University dan London School of Economics. Seperti halnya Bernanke, Yellen juga dipandang pasar sebagai dove (merpati). Dove adalah istilah pasar keuangan yang berarti memprioritaskan peningkatan lapangan kerja dengan menekan suku bunga. n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


internasional kerja sama

Asean yang Empuk China memanfaatkan kesempatan atas ketidakhadiran Presiden Barack Obama dalam KTT ASEAN Plus Three di Brunei. TEKS INDAH WINARSO foto riset

o

ktober ini adalah bulan teramat sibuk bagi para pemimpin negara Asia Tenggara dan Asia Timur. Usai KTT Asia Pacific Economic Corporation (APEC) di Bali, mereka segera berangkat ke Brunei Darussalam untuk menghadiri KTT Association of

Southeast Asian Nations (ASEAN). ASEAN adalah organisasi yang beranggotakan sepuluh negara, yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Organisasi ini didirikan tahun 1967 di Bangkok, Thailand. Selain dihadiri sepuluh negara anggotanya, KTT ASEAN kali ini juga diikuti China, Jepang, dan Korea Selatan (ASEAN Plus Three). Pertemuan ini masih ditambah lagi dengan India, Selandia Baru, Australia, Rusia, dan AS. Pertemuan bertema ‘Our People, Our Future Together’ ini menekankan peran masyarakat di negara anggota ASEAN untuk memajukan kerjasama dalam bidang keamanan-politik, ekonomi, dan sosial budaya. Namun, beberapa negara anggota ASEAN berpendapat bahwa banyak kesepakatan yang dibuat oleh ASEAN hanya manis di mulut dan nyaris tanpa realisasi untuk membela negara berkembang dan kecil.

Banyak Kepentingan Kenapa begitu banyak negara mau hadir? Kepedulian mereka tak lepas dari potensi besar dari organisasi ini, terutama jumlah penduduk yang hampir mencapai 600 juta orang atau setara dengan 8,8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Pada 2010, kombinasi nominal GDP ASEAN telah tumbuh hingga US$ 1,8 triliun. Nilai perdagangan ASEAN Plus Three tahun 2012 mencapai US$ 678

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

miliar. Hal itu bisa ditingkatkan dua kali lipat dalam tujuh tahun ke depan. Negara China dan AS adalah dua negara yang jelas-jelas mengambil kesempatan di pertemuan ini. China memanfaatkan ketidakhadiran Presiden Barack Obama dengan maksimal, terutama soal politik dan ekonomi. Di masa lalu, China sudah mengambil keuntungan besar dengan AFTA (Asean Free Trade Area) yang membuat barang China membanjiri negara Asean dan banyak merugikan produsen lokal. China pun sigap memanfaatkan pasar ASEAN. Kini, China bersama Jepang dan Korea Selatan membuat kerjasama baru yang dinamakan Chiang Mai Initiative Multilateral yang diklaim akan membantu sejumlah negara ASEAN. Sebenarnya, China punya banyak masalah dengan beberapa negara di kawasan ini, misalnya sengketa maritim dengan Filipina. “Laut China Selatan adalah berkah bagi semua pihak dan klaim yang tumpang tindih atas perairan yang kaya sumber alam itu seharusnya diselesaikan lewat perundingan,” kata Perdana Menteri China Li Keqiang. Perundingan telah lama berjalan, namun tak kunjung usai. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry juga tak mau kalah. Dia bertemu dengan ke-10 pemimpin ASEAN. Meski tak seag­ resif China, Kerry mengingatkan komitmen Obama dengan negara-negara ASEAN. Melihat itu, ASEAN tampaknya dimanfaatkan negara besar sebagai pasar empuk. n

47


internasional Kekayaan

b

EIKE BATISTA dan Flavia sampaio: Disanjung bagai Dewa Minyak.

Kisah Miliarder Eike Batista Gaya hidupnya yang glamor dan kurang perhitungan membuat seorang miliarder Brazil jatuh miskin dalam waktu setahun. TEKS Didi Prambadi (Philadephia, AS) foto riset

48

elakangan sore berkabut di bulan April 2012, merupakan hari bersejarah bagi Eike Batista. Orang terkaya kedelapan versi Bloomberg dengan aset US$ 34,5 miliar tersebut mengumumkan peluncuran perusahaan keenamnya dan meresmikan Acu, kawasan pelabuhan terbesar di Brazil. “Pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan ekspor impor terbesar di benua Amerika,” katanya di depan para undangan VIP. Dalam kesempatan itu, Eike juga mengumumkan bahwa perusahaan minyaknya, OGX Petroleo e Gas, akan melakukan eksplorasi lepas pantai Brazil. “Rakyat Brazil patut bangga dengan prestasi Batista dan OGX,” kata Presiden Brazil Dilma Rousseff, yang mengenakan jaket merah OGX. Sayang, kebanggaan itu hanya berlangsung setahun. Sebab, pada 1 Oktober 2013 kemarin, OGX dikabarkan tidak membayar bunga utang sebesar US$ 45 juta. Batista juga dikabarkan menjual pesawat dan helikopter pribadinya, dan para kreditornya berlomba menyita sisa kekayaan milik Eike. Namanya juga tak muncul dalam daftar miliarder Bloomberg dan Eike menjadi bahan lelucon di Brazil. Jatuhnya kerajaan Batista mulai tercium saat badan pengawas sekuritas dan saham Brazil menginvestigasi ke dalam jantung perusahaan OGX. Di situ ditemukan seorang investor membuang 126,7 juta sahamnya, sebelum OGX membatalkan sejumlah proyeknya. Peristiwa ini tidak akan terjadi apabila Eike tidak gegabah. Pada 2007, Eike, anak pengusaha tambang biji besi ini, mendirikan perusahaan minyak dan diberi nama OGX. Huruf X di belakang diimbuhkan berkat wangsit yang didapat usai mengunjungi Candi Inca, Peru. “Manjur juga tuh mantra,” tuturnya dalam wawancara salah satu stasiun televisi Brazil. Sadar tak berpengalaman di bidang minyak, Eike, jebolan metalurgi Universitas Ahen Jerman itu, membajak sejumlah eksekutif Petrobas, perusahaan minyak milik Pemerintah Brazil. Di antaranya, Lucas Mendoca, ahli eksplorasi minyak yang dipuja Eike hingga dijuluki ‘Dr. Oil’. Setelah itu, OGX memborong 21 blok sumur minyak dan di kawasan lepas pantai di Teluk Campos, Brazil, seharga US$ 1,3 miliar. Aksi borong ini mengalahkan empat kontraktor minyak lokal dan asing yang mengincar blok minyak itu sejak lama. ‘’Mereka begitu agre-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


internasional Kekayaan

Eike pun disanjung bagai ‘Dewa Minyak’, karena berani menargetkan produksi minyaknya bakal mencapai 1 juta barel per hari di tahun 2019. sif, dan ingin dunia tahu mereka bisa mengalahkan siapapun,” kenang Rebecca Fitz, analis minyak PFC Energy kepada Bloomberg Businessweek. Setahun kemudian, OGX menjual sahamnya ke publik dan beberapa hari kemudian pasar saham merespons positif dan harga minyak di pasar dunia pun melejit hingga US$ 145,30 per barel. Eike pun disanjung bagai ‘Dewa Minyak’, karena berani menargetkan produksi minyaknya bakal mencapai 1 juta barel per hari di tahun 2019. “Kami memiliki kandungan minyak sekitar 4,8 miliar barel,” ujar Eike sesumbar, padahal belum satu sumur pun yang digali atau dieksplorasi. Pada tahun 2008 itu, OGX sudah menangguk dana US$ 3 miliar dari sejumlah investor dunia, di antaranya BlackRock, Pimco, GE, IBM bahkan ExxonMobil dan Mubadala Development, perusahaan keuangan Abu Dhabi. SUMUR KOSONG Akhir tahun 2010, beberapa investor bermata jeli melihat ada keanehan di kerajaan Batista. Tiba-tiba sang dewa menawarkan saham ke China dan beberapa investor lain. Tak jelas kenapa, sampai setahun kemudian sebuah laporan akuntan publik independen mengungkap bahwa sebagian besar blok minyak yang diborong OGX tak memiliki sumber minyak seperti yang dibayangkan, sehingga nilai sahamnya anjlok sampai 17%. Eike tak kehabisan akal, dan ia menjual lagi sahamnya senilai US$ 2,6 miliar untuk menutup biaya eksplorasinya. Pengeboran pun berhasil dan pada Januari 2012 OGX memompa 15 ribu barel per hari. Eike dan Dr Oil pun bernapas lega dan mereka membetot gabus botol Sampanye, tanda pesta dimulai lagi. Sayang, hal itu cuma berumur beberapa bulan, karena pengeboran lepas pantai di Tubarao Azul, satu-satunya sumber yang berproduksi, hanya me-

kilang minyak dan karyawan ogx: Kandungan minyak bakal habis di tahun 2014.

ngeluarkan minyak 10 ribu per barel, jauh dari perkiraan. Eike kembali membual pada investor dan berhasil membujuk beberapa investor untuk menambah modalnya. Satu di antaranya, Mubadala, lembaga keuangan Abu Dhabi, yang menyuntik investasi US$ 2 miliar. Tahun 2012, urat nadi ekonomi Brazil lesu, demikian pula OGX. Perusahaan yang kini dikuasai oleh para investor baru itu, mempekerjakan CEO baru dari perusahaan minyak AS Schlumberger untuk mencari kebenaran Eike. Studi kelayakan selama 8 bulan membuktikan bahwa seluruh sumur minyak OGX tidak berisi emas hitam. Bahkan, sumur Tuba-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

rao Azul yang awalnya memproduksi 15 ribu barel per hari, bakal habis kandungan minyaknya tahun 2014. Sejak itu, Eike jatuh melarat dan hanya memiliki kekayaan sekitar US$ 100 juta. Lelaki berusia 55 tahun bernama Eike Fuhrken Batista ini dikabarkan keliling menemui sejumlah bank untuk menegosiasi bunga kredit dan utangnya. Bila OGX gagal mengembalikan dana US$ 3,6 miliar saham investor, maka kasus ini menjadi salah satu dari serentetan skandal keuangan terbesar sepanjang sejarah. “Jangan mengebor minyak dengan utang,” Michael Rose, salah satu penasehat pialang saham di Seaport Group. n

49


profil

Alhaji Aliko Dangote

Menjunju Berawal dari pedagang kecil, Alhaji Aliko Dangote pun sukses menjadi konglomerat di Nigeria. Bisnisnya membentang di berbagai lini. TEKS Sri Wulandari ilustrasi rangga Diyarto

M

enjadi pengusaha kaya raya sebenarnya bukanlah tujuan Alhaji Aliko Dangote. Dia hanya ingin menyalurkan kreativitas yang mengalir deras dalam pikirannya. “Saya sebenarnya hanya ingin sukses dalam berbisnis. Itu saja,” akunya. Toh, takdir tak bisa dielakkan. Majalah Forbes pun telah memasukan Dangote dalam daftar pengusaha terkaya asal Nigeria, Afrika. Terlahir dari keluarga pedagang muslim yang berkecukupan, pria kelahiran 10 April 1957 ini sejak kecil melihat contoh nyata keluarganya yang bergelut dengan bisnis sehari-hari. Kakek buyut Dangote, Alhasan Dantata, yang merupakan saudagar terkaya di Nigeria, sering memberinya petuah bagaimana menjalankan roda bisnis. Pun, demikian juga dengan ayahnya, Mohammed Dangote, seorang pebisnis dan salah satu mitra terpercaya dalam lingkup bisnis kakek buyutnya. Mau tak

«Saya sebenarnya hanya ingin sukses dalam berbisnis. Itu saja» 50

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


profil

ung Tinggi Nasionalisme mau, Dangote memiliki frame yang kuat cara berbisnis yang benar. Langkah nyata Dangote dimulai ketika dia duduk sekolah dasar. Ketika itu dia berjualan permen di lingkungan sekolahnya. Dangote memasak gula dan membuat permen sendiri, lalu dijajakannya di kota. Hasil penjualan permennya, dia tabung. Sampai sekolah menengah, dia masih berjualan permen dan baru berhenti setelah meninggalkan tanah airnya. Dia melanjutkan pendidikannya di Al-Azhar, Mesir, dengan spesialis pendidikan di bidang ekonomi dan bisnis.

Modal Pinjaman Balik ke Nigeria, pada 1977, saat usianya menginjak 21 tahun, Aliko meminjam uang sebesar 500 ribu naira atau sekitar US$3.160 dari Sanusi Dantata, pamannya. Uang tersebut dia gunakan sebagai modal awal berdagang minyak goreng, gula dan pasta. Empat tahun kemudian, dia sudah mampu membeli truk dan berbisnis transportasi, di samping menjual berbagai macam peralatan. Usahanya pun berkembang. Karena ingin memperluas jaringan usahanya, Aliko akhinya memindahkan basis usahanya ke Lagos, Ibukota Nigeria. Berkat kepiawaiannya dalam berbisnis serta kemampuannya dalam melobi, perusahaan itu tumbuh menjadi konglomerasi yang beroperasi di Benin, Ghana, Nigeria, dan Togo. Dangote berhasil mengembangkan perusahaannya, dari hanya pedagang skala kecil menjadi kelompok industri terbesar di Nigeria. Berbagai jenis bisnis ia lakoni. Pada 1981, Dangote mencoba membangun bisnis pembuatan semen. Dia membeli pabrik semen yang sudah mati dan menghidupkannya kembali. Hasilnya sangat menakjubkan. Bisnis semennya tumbuh luar biasa. Meski semen memberikan hasil yang luar biasa, Aliko tetap menjalankan bisnis komoditas dengan lebih serius. Bahkan, secara resmi dia mendirikan Dangote Group untuk menaungi

Jika Anda memberiku uang US$ 5 miliar hari ini, saya tidak akan membawanya ke luar negeri. Justru, saya akan tanamkan semuanya di Nigeria. Setelah itu mari kita bekerja bersama. berbagai anak usaha yang dijalankannya. Jadilah dia orang kaya di negerinya. Bisnis Dangote meliputi perusahaan pembuat makanan, pabrik semen, dan pengangkutan. Dangote Group juga mendominasi pasar gula di Nigeria dan menjadi pemasok utama gula ke perusahaan-perusahaan. Dangote Sugar Refinery, salah satu anak perusahaannya, membubuhkan keuntungan terbesar di Bursa Saham Nigeria dengan nilai aset sebesar US$ 3 miliar. Keuntungan juga diraih perusahaan lain seperti Obajana Cement, dan pabrikpabrik lain seperti Dangote Flour.

Kilang Minyak Dangote juga terus memperbesar imperium bisnisnya dengan membeli sahamsaham di Pelabuhan Harcourt dan pengilangan minyak Kaduna. Tak sampai di situ saja, dia juga berencana membangun pengilangan di Lagos. Dangote pun mengumumkan akan membangun kilang minyak serta pabrik petrokimia dengan nilai US$ 9 miliar atau sekitar Rp 90 triliun. Kilang ini mampu memproses 400 ribu barel minyak mentah per hari. Kilang yang akan dibangun oleh Dangote Industries Ltd ini, berada di wilayah barat daya Nigeria. Pembangunan proyek raksasa ini akan berlangsung selama 3-4 tahun, dengan mempekerjakan lebih dari 9.500 tenaga kerja dan 25 ribu tenaga kerja tak langsung. Mengapa Dangote tertarik dengan kilang minyak? Secara diplomatis Dangote menjawab, dia tak ingin negaranya yang merupakan produsen terbesar di Afrika memiliki ketergantungan akan impor

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

BBM. Dengan membangun kilang minyak, maka Nigeria akan dapat memenuhi kebutuhan BBM di dalam negeri. Rasa nasionalismenya yang tinggi itu membuat Dangote dipuja di negaranya. Dia pernah berkata, ”Jika Anda memberiku uang US$ 5 miliar hari ini, saya tidak akan membawanya ke luar negeri. Justru, saya akan tanamkan semuanya di Nigeria. Setelah itu mari kita bekerja bersama,” ujarnya. Nilai bersih perusahaan milik Dangote ditaksir mencapai US$ 11,2 miliar atau setara Rp 102,2 triliun. Saat ini, bisnis perusahaannya meliputi 13 unit seperti real estat, telekomunikasi, serta minyak, dan gas bumi. Dangote Group juga beroperasi di 14 negara di Afrika dan mencatat penerimaan lebih dari US$3 miliar (Rp 27,3 triliun) pada 2010. Mayoritas sumber kekayaan Dangote adalah sahamnya di Dangote Cement, diperkirakan bernilai us$ 9,6 miliar (Rp 87,6 triliun). Aset kedua terbesar lainnya adalah perusahaan di Dangote Group yang bernilai us$ 450 juta atau Rp 4,1 triliun. Total pegawai yang berada di bawah naungan Dangote Group kini mencapai 22.000 karyawan. Sebagai pengusaha kaya, Dangote banyak terlibat dalam berbagai pembangunan di Nigeria. Salah satunya adalah memberi sumbangan sebesar 200 juta Naira (lebih dari US$ 1 miliar) untuk pembangunan Perpustakaan Presidensial Nigeria. Karena, kiprah sosialnya pula, Presiden Nigeria menganugerahkan gelar Grand Commander of The Order of The Niger pada Juni 2011. n

51


hukum Sengketa TPI

Hary Tanoesoedibjo dan Siti Hardiyanti Rukmana

Setelah Kemenanga MA mengabulkan permohonan Tutut terkait kepemilikan TPI. Tapi, pihak Hary Tanoesoedibjo masih bisa melakukan PK.

S

TEKS Sri wulandari Foto wirastria, Asep Rochyadi

enyum merekah di wajah Siti Hardiyanti Rukmana. Putri sulung mantan Presiden Soeharto ini patut bersenang lantaran secuil kabar gembira diterimanya. Hari Kamis pekan lalu, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatannya terhadap PT Berkah Karya Bersama (BKB) milik Hary Tanoesoedibjo. MA memerintah-

52

kan Hary mengembalikan kepemilikan TPI dalam keadaan semula sebelum rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tertanggal 18 Maret 2005. Juru bicara MA Ridwan Mansyur menyatakan, majelis hakim agung yang terdiri dari Sofyan Sitompul, Takdir Rakhmadi, dan I Made Tara telah memutuskan mengabulkan permohonan kasasi pada 2 Oktober 2013. Putusan tersebut telah membatalkan putusan Peng-

adilan Tinggi Jakarta No 629/Pdt/2011 yang menganulir putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No 10/pdt.g/2010. Ridwan menjelaskan, pada intinya majelis mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian. Yakni, menyatakan para tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan sesuai hukum keputusan RUPS yang tertuang dalam akta. Apakah itu artinya, Tutut bisa kembali memiliki TPI—yang kini telah berubah nama menjadi MNC TV? Ridwan menjawab, bisa ya, tetapi tidak serta merta. Sebab, masih ada pertimbangannya. “Keputusan ini masih singkat. Apa yang menjadi pertimbangan dan butirbutir, bisa dilihat nanti,� ucapnya. Kuasa hukum Tutut, Harry Ponto mengaku, kliennya sudah lama me-

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


hukum Sengketa TPI

an Tutut

Hary Tanoe melalui BKB membantu penyelesaian utang senilai US$ 55 juta dan permasalahan bisa diselesaikan. Dana itu digunakan untuk penyertaan modal sebesar US$ 25 juta serta refinancing utang Tutut sebesar US$ 30 juta. “Meskipun perjanjiannya US$ 55 juta, realisasi dana yang kita keluarkan mendekati US$ 60 juta,” kata Hary beberapa waktu lalu. Keduanya lalu meneken investment agreement pada 23 Agustus 2002 dan adendum surat kuasa pengalihan 75% saham TPI kepada BKB pada Februari 2003. Dengan demikian, Tutut hanya memiliki 25% saham. Pada 20 Desember 2004, Tutut mengirim surat kepada Hary, meminta agar saham TPI dikembalikan dan menjanjikan akan melakukan due diligence (uji tuntas) untuk membayar kompensasi gantinya. Atas permintaan itu, kubu Hary pada 7 Maret 2005 menggelar rapat pemegang saham untuk memutuskannya. Hasil rapat memutuskan tiga opsi. Pertama, BKB menjual 75% saham TPI yang dimilikinya kepada Tutut seharga Rp 630 miliar. Kedua, BKB membeli 25% saham TPI yang dimiliki Tutut senilai Rp 210 miliar. Ketiga, jika Tutut tidak mengambil sikap, maka kepemilikan saham di TPI tetap di BKB 75% dan Tutut 25%. Namun, menurut kubu Tutut, rapat pemegang saham yang dilakukan Hary tidak sah, karena hanya dihadiri BKB. Sedangkan, wakil dari Tutut tidak hadir. RUPSLB yang digelar BKB dengan

memegang surat kuasa tertanggal 3 Juni 2003 telah melakukan perubahan jajaran direksi TPI sesuai dengan yang tertuang dalam Akta No 16 dan No 17. Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM telah mencabut surat pengesahan Akta TPI No 16 karena dinilai cacat hukum. Dengan begitu, maka segala akta yang dibuat mulai 18 Maret 2005 dan seterusnya batal demi hukum. Menurut pihak Tutut, segala tindakan hukum atas nama TPI yang sah adalah sesuai dengan RUPSLB tanggal 23 Juni 2010. RUPSLB ini digelar pihak Tutut dengan menunjuk direksi baru TPI. Kendati Tutut telah mendapatkan surat pembatalan kepemilikan saham BKB di TPI, Hary tetap mempertahankan kepemilikan TPI, bahkan kemudian mengubahnya menjadi MNC TV. Akankah upaya hukum itu terhenti hingga di tingkat kasasi? Bisa jadi tidak, karena masih ada upaya hukum tingkat Peninjauan Kembali (PK). “Apabila ada pihak yang tidak puas dengan keputusan kasasi ini, maka dapat mengajukan PK,” kata Ridwan. Pihak MNC, sebagaimana dikutip dari merdeka.com, tak bersedia memberikan komentar. Juru bicaranya, Arya Sinulingga, menyebut bahwa pihaknya belum membaca isi keputusan tingkat kasasi tersebut. MNC sendiri tidak ambil pusing atas putusan ini. Pasalnya, gugatan Tutut diarahkan pada BKB dan tidak terkait dengan MNC. n

nunggu kejelasan tentang masalah ini. Ia masih mempunyai mimpi bisa mengembalikan MNC TV menjadi TPI dengan tetap menjunjung tinggi pendidikan. “Dari dulu Mbak Tutut tidak pernah menjual TPI, tetapi TPI tiba-tiba hilang begitu saja,” katanya. “Kita akan melihat salinan putusannya terlebih dahulu. Jika benar, keajaiban memang terjadi.”

Investment Agreement Jalan Tutut mendapatkan kembali TPI terbilang panjang. Semuanya bermula pada 2002 saat dia terbelit utang. Utang tersebut terus membengkak akibat krisis ekonomi. Tak sampai di situ saja, Tutut juga memiliki tunggakan utang kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan PT Indosat Tbk. Dalam kondisi seperti itulah, kubu

Stasiun TPI

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

53


hukum Kasus bioremediasi

Akibat Salah Tafsir Kasus bioremediasi yang menyeret beberapa pegawai PT Chevron Pacific Indonesia terus mengundang kontraversi. TEKS Sri Wulandari Foto wirasatria, riset

D

i tengah upaya menggenjot produksi minyak dan gas (migas), sejumlah masalah justru membebani sektor hulu migas. Mulai dari ketidakpastian perpanjangan kontrak yang sudah habis masanya, hingga masalah hukum yang menimpa kontraktor. Contoh yang paling sederhana adalah tuduhan korupsi proyek bioremediasi yang menyeret beberapa karyawan PT Chevron Pcific Indonesia (CPI). Sejak awal, kasus ini sebenarnya sudah terang benderang. Tak ada korupsi yang merugikan negara dalam proyek bioremediasi, seperti yang ditudingkan jaksa. Makanya, hakim di praperadilan Jakarta Selatan membebaskan para tersangka. Keputusan praperadilan sebenarnya tak bisa dilakukan banding atau kasasi. Namun, dengan berbekal surat dinas biasa dari MA, kasus bioremediasi dibuka kembali. Hasilnya, mereka dihukum masing-masing dua tahun penjara dan denda. Itu pun tidak dengan suara bulat. Sebab dua hakim ad hoc sempat mengajukan dissenting opinion. Mereka yakin, para terdakwa tak melanggar Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 128/2003 yang mengatur pengolahan limbah secara biologi. Rabu, 9 September 2013, salah satu terdakwa, Bachtiar Abdul Fatah, membacakan pledoi di Pengadilan Tindak Pidana

54

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


hukum Kasus bioremediasi Korupsi, Jakarta. Melalui pengacaranya, Dasril Affandi, General Manajer Sumatera Light South itu menilai tuntutan jaksa tak berdasar. Menurutnya, Bachtiar menandatangani kontrak karena mendapat kuasa, bukan karena pribadi. Sesungguhnya, kasus bioremediasi adalah perkara korporasi, bukan kasus pidana. Betul, kasus bioremediasi yang dialami CPI ini menuai kontroversi yang tak berkesudahan. Persoalan tersebut semakin berlarut-larut tanpa kepastian hukum. Padahal, kasus tersebut murni karena penataan hukum di Indonesia tidak terstruktur. Menurut pakar Hukum Administrasi Negara dari Universitas Indonesia, Dian Puji Simatupang dalam “Talkshow Kontroversi Bioremediasi” yang diadakan INILAH.com Group di Jakarta, Selasa pekan lalu, akibat penataan hukum yang memiliki aturan tidak terstruktur, maka sejumlah lembaga memiliki tafsir sendiri dalam menentukan sebuah regulasi. Itu menjadi salah satu penyebab penyalahgunaan wewenang oleh para pengambil keputusan dalam sebuah perkara peradilan. Penyalahgunaan wewenang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara memaksa, mengancam dan meminta. “Kalau merujuk pada kasus bioremediasi CPI, jelas ada wewenang yang digunakan untuk memaksakan dan mereka berlindung di balik regulasi yang tidak terstruktur tadi,” katanya.

BIOREMEDIASI: Penting untuk menjaga lingkungan.

PERADILAN BIOREMEDIASI: Menuai kontroversi tak berkesudahan.

Punya Persepsi Sendiri Menurut Dian, aturan pada bioremediasi berkaitan langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) justru dinilai salah oleh penegak hukum. Padahal aturannya sendiri dibuat oleh KLH, tapi penegak hukum justru menyalahkan aturan itu. Ini namanya suatu keanehan. Dia mensinyalir banyak aparat penegak hukum yang tidak paham tentang apa itu bioremediasi dan prosedur pelaksanaannya, hingga proses pengawasannya oleh instansi yang berwenang, yakni KLH. Akibatnya, aparat penegak hukum berjalan dengan persepsinya sendiri, sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum seperti yang terjadi sekarang. Anggota DPR dari Komisi VII, S. Milton Pakpahan, mengatakan bioremediasi atau proses dalam penyelesaian masalah sangat penting dilakukan terkait dengan kegiatan lingkungan. Mengingat limbah migas yang diperoleh dari eksplorasi dan eksploitasi perlu diolah agar tidak mencemari tanah dari lo-

kasi pengelolaan migas oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Berangkat dari kasus bioremediasi yang dialami CPI, dia menyarankan agar bioremediasi perlu dimasukkan dalam revisi Undang–undang Migas No 21/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Bioremediasi di Indonesia harus tetap dijalankan karena setiap pembangunan harus berwawasan lingkungan hidup sebagaimana diatur dalam UUD 1945. Pembicara lain, Prof M. Udiharto, Pakar Bioremediasi Lemigas mengatakan pelestarian lingkungan sudah tertuang

dalam ketentuan hukum. Begitu pula kaitannya dengan industri hulu migas. Jika kegiatan itu berpotensi mencemari lingkungan, maka harus menjalankan pengembalian lingkungan pascaeksplorasi atau eksploitasi. “Karena itu bioremediasi merupakan suatu hal yang penting dijalankan. Karena hukum kita sendiri menyatakan pelestarian lingkungan memang perlu dilakukan,” kata Udiharto. Toh, meski banyak pihak telah bicara, kasus tersebut tetap saja digulirkan di pengadilan. n

Berangkat dari kasus bioremediasi yang dialami CPI, dia menyarankan agar bioremediasi perlu dimasukkan dalam revisi Undang–undang Migas No 21/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

55


keuangan kredit

Nafsu Bankir Mas Kendati SBDK naik, kucuran kredit justru semakin deras. BI pun berniat menerbitkan aturan baru untuk mengekang nafsu bank. TEKS bastaman foto wirasatria

b

eberapa sementara kekhawatiran itu belum terjadi. Penyaluran kredit yang diperkirakan bakal melambat gara-gara naiknya suku bunga acuan, hingga kini tetap mengalir deras. Hingga Agustus 2013, kredit yang dikucurkan perbankan masih tumbuh 22,2% menjadi Rp 3.062 triliun. Menariknya, lonjakan itu dipicu oleh meningkatnya pemberian kredit ke korporasi. Konsorsium BRI dan BNI misalnya, belum lama ini mengucurkan kredit Rp 5,27 triliun kepada PT Cemindo Gemilang. Sedang Bank OCBC NISP memberikan pinjaman US$ 170 juta atau sekitar Rp 178 miliar ke PT Multistrada Arah Sarana. Sejak penarikan dana oleh investor asing, situasi di pasar modal memang semakin diliputi ketidakpastian. Imbasnya, jika semula banyak perusahaan membiayai ekspansi usahanya dengan penerbitan obligasi atau IPO (initial pub­lic offering), kini mereka lebih tertarik menggunakan dana perbankan. Sudah begitu, bank-bank asing juga mulai mengerem laju pemberian kreditnya. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, mengakui bahwa permintaan kredit korporasi masih cukup besar. Makanya, Jahja optimistis kredit korporasi bank yang dipimpinnya bakal tumbuh 20% pada tahun ini. Tingginya pinjaman korporasi ini tak membuat manajemen perseroan khawatir. Pasalnya, kualitas perusahaan yang mendapat pinjaman dari BCA sudah teruji selama ini. “Mereka perusahaan blue chip,â€? katanya.

56

KREDIT KORPORASI : Permintaan kredit korporasi masih cukup besar.

Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, mengatakan bahwa BRI akan mempertahankan tingkat pertumbuhan kredit korporasi di level 20%-22%. Untuk itu, bank BUMN ini berupaya memberikan bunga yang kompetitif di kisaran 9%-10,5% untuk BUMN dan 10%-12% bagi perusahaan swasta. Hingga semester I-2013, kredit korporasi yang disalurkan BRI tumbuh 40%.

Undisbursed Loan Selain didorong kucuran kredit baru, pertumbuhan kredit yang cukup tinggi itu disebabkan menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah. Alhasil, porsi kredit valuta asing meningkat. Tetapi

Jika pengusaha kecil saja sudah sesak nafas menghadapi tekanan ekonomi, apalagi perusahaan besar yang memang tidak selincah UKM. bisa juga karena debitor mulai mencairkan fasilitas kredit yang sebelumnya telah disetujui oleh bank tetapi belum terpakai (undisbursed loan). Di BCA, misalnya, terjadi penurunan

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


keuangan kredit

sih Meledak-ledak Realisasi KUR per Agustus 2013 Bank

NPL (%)

Realisasi penyaluran KUR Plafon

Outstanding

Debitur

BNI

14.085.347

4.701.435

223.884

4,9

BRI (KUR ritel)

15.661.184

6.458.669

92.962

3,4

BRI (KUR mikro)

61.912.781

18.425.469

8.470.436

1,9

Mandiri

12.481.391

5.904.132

244.993

4,5

BTN

4.001.870

2.140.826

22.483

12,4

Bukopin

1.748.494

696.731

11.719

4,1

BSM

3.342.178

1.740.551

45.856

7,3

129.849

94.483

889

3,8

BPD

12.004.605

5.715.105

151.7054

7,9

Total

125.367.700

45.877.402

9.264.926

4,2

BNI Syariah

undisbursed loan sebesar 30%. Ini mengindikasikan bahwa perusahaan mulai membutuhkan dana untuk membiayai ekspansi usahanya. Sementara di Bank Mandiri kredit yang belum dicairkan mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun. “Itu karena syaratnya belum terpenuhi,” ujar Fransisca Nelwan Mok, Direktur Koprorasi Bank Mandiri. Kendati permintaan kredit masih cukup tinggi, BI mengingatkan bank untuk tetap ekstra hati-hati. Sebab, melemahnya perekonomian dunia bisa mengurangi kemampuan debitor dalam membayar cicilan kredit. Apalagi perbankan sudah menaikan suku dasar kredit (SBDK) mereka. Bank Danamon, misalnya. Akhir

Sumber: Komite KUR.

September lalu, bank milik Temasek Singapura ini telah mengerek SBDK korporasi dari 10,25% menjadi 10,75%. Untuk menjaga kehati-hatian, BI berencana menaikkan insentif CAR (capital adequacy ratio). Sebelumnya, bank yang memiliki LDR (loan to deposit ratio) di atas 92% dan CAR di bawah 14% wajib menambah giro wajib minimum (GWM) sebesar 0,2% dari setiap kenaikan 1% LDR. Nah, jika kucuran kredit dari bank tetap deras, BI akan menaikkan batas CAR menjadi di atas 14%. Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI, yakin ketentuan baru ini lebih efektif dalam mengerem nafsu bank. Soalnya, menurut dia, bank akan lebih sulit menaikkan modal ketimbang mengerem kucuran kreditnya. Namun Halim mengaku, BI belum akan buru-buru menerapkan aturan baru ini. “Belakangan LDR mulai menurun,” katanya. Halim benar. Lihat saja BTN. Untuk menurunkan LDR dari 110% menjadi 100%, bank pemerintah ini lebih memilik mengerem kucuran kredit dan menggenjot dana pihak ketiga (DPK). Tetapi

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

jika upaya ini kurang optimal, BTN berencana menambah modal dengan menahan dividen serta menerbitkan surat utang (sub debt). Di tengah kondisi ekonomi yang kian tak menentu, bank memang sebaiknya lebih hati-hati. Itu terlihat dari mulai meningkatnya non performing loan (NPL) kredit usaha rakyat (KUR). Hingga Agustus lalu, KUR yang dikucurkan perbankan mencapai Rp 45,87 triliun. Dari jumlah tersebut, 4,2% di antaranya bermasalah dan macet. Bahkan di beberepa bank NPL-nya sudah di atas 5%. Kondisi ini tentu saja sudah mencemaskan. Soalnya, selama ini sektor usaha kecil (UMKM) dikenal tahan banting dan mampu beroperasi dengan laba tinggi. Jika pengusaha kecil saja sudah sesak nafas menghadapi tekanan ekonomi, apalagi perusahaan besar yang memang tidak selincah UKM. Destry Damayanti, Ekonom Bank Mandiri, mengatakan bahwa kenaikan NPL KUR patut diwaspadai. “Apalagi UKM yang mengajukan KUR umumnya tak memiliki jaminan,” katanya. n

57


keuangan bank mutiara

LAYANAN MUTIARA: Bagus, tapi sulit dijual.

LPS Siap-siap Merugi Setelah lima tahun ditawarkan, Bank Mutiara tak juga laku dijual. Ada kemungkinan LPS bakal melelang bank swasta ini. TEKS bastaman foto wirasatria

m

irza Adityaswara hanya tersenyum tipis ketika ditanya soal kegagalan penjualan Bank Mutiara. Wajah Kepala Eksekutif Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) itu nyaris tanpa ekspresi dan seolah tak peduli. “Penawaran Bank Mutiara akan dibuka kembali November depan,” katanya. Setelah lima tahun ditawarkan, Bank

58

Mutiara belum juga ada peminat nan serius. Padahal pemerintah memberikan tenggat waktu hingga 21 November 2013 kepada LPS untuk menjual Mutiara pada harga minimal Rp 6,7 triliun. Memang, ada dua investor yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan penawaran. Tapi, entah kenapa, mereka tidak kunjung mengajukan penawaran alias mundur.

Sekadar mengingatkan lagi, pada 2008 bank sebelumnya bernama Bank Century ini mengalami gagal kliring. Pemerintah memerintahkan LPS untuk menyelamatkan bank swasta ini dengan mengucurkan dana segar sebesar Rp 6,7 triliun. Alasannya, penutupan Bank Century dinilai akan berdampak sistemik ke industri perbankan di tanah air. LPS diberi waktu lima tahun untuk mengembalikan dana Rp 6,7 triliun tadi dengan cara menjual Bank Mutiara. Namun, ya itu tadi, hingga tahun ke lima tak satu pun investor yang tertarik untuk membeli bank yang pernah bikin heboh ini. Nah, sesuai dengan Undang-undang LPS, LPS diperbolehkan menjual Bank Mutiara pada harga terbaik pada tahun keenam (November 2014-November 2015). Jadi, tahun depan merupakan batas terakhir bagi LPS untuk menjual Bank Mutiara. Berapa pun hasilnya nanti. Bank Mutiara sebenarnya bank yang menguntungkan. Tahun lalu, bank ini berhasil membukukan laba bersih Rp 273,68 miliar. Namun hingga semester I-2013, bank yang memiliki kekayaan Rp 15,9 triliun itu baru meraup laba bersih Rp 58,74 miliar. Dengan kinerja seperti ini, seharusnya tak sulit bagi LPS untuk melepas Mutiara pada harga tinggi. Lantas, mengapa Mutiara sulit dijual? Dibandingkan bank lainnya, Bank Mutiara memang tidak terlalu menonjol. Tingkat efisiensi bank yang dipimpin Sukoriyanto Saputro ini berada di atas rata-rata perbankan nasional. Bank ini juga masih menghadapi sejumlah permasalahan hukum. Setidaknya ada 11 tuntutan kepada Mutiara yang masih dalam proses di pengadilan. KPK juga masih menyelidiki dugaan korupsi yang dilakukan pengurus lama Bank Mutiara. Mungkin masalah hukum itulah yang membuat investor ragu-ragu membeli Bank Mutiara. Apalagi harga yang dipatok LPS dinilai masih cukup mahal. Huhammad Hatta anggota, Komisi XI DPR-RI, memperkirakan Bank Mutiara layak dijual pada harga Rp 3 triliun. “Ya sekitar itulah. Hal ini sudah sesuai dengan aset Bank Mutiara,” katanya. Jika perkiraan Hatta benar, berarti LPS harus siap-siap bakal kehilangan dana Rp 3,4 triliun. Menurut Yunus Husein, mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan, semua pihak harus menerima penjualan Bank Mutiara dengan lapang dada.”Kerugiannya bisa dianggap sebagai ongkos penyelamatan industri perbankan,” katanya. n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


keuangan lindung nilai

TRANSAKSI VALAS: Permintaannya seringkali tak terduga.

Tetap Ketat Menjaga Rupiah Untuk mengurangi transaksi valas di pasar spot, BI membolehkan perbankan menyediakan fasilitas hedging untuk forward dan swap. Jika salah hitung, bank bisa gagal bayar. TEKS bastaman foto dok.inilah

s

egala daya dan upaya terus dilakukan BI agar rupiah tidak semakin melemah terhadap dolar. Mulai dari pengaturan pembelian dolar oleh BUMN, mewajibkan hasil ekspor disimpan di bank dalam negeri, hingga larangan transaksi non-derivable forward (NDF). Pekan lalu, BI menerbitkan aturan baru tentang Transaksi Lindung Nilai Kepada Bank. Lewat PBI Nomor 15/8/2013 ini, perbankan dibolehkan menyediakan fasilitas lindung nilai (hedging) bagi nasabahnya. Lindung ini bisa untuk transaksi forward dan swap. Dengan adanya fasilitas ini, nasabah tak ragu lagi untuk melakukan transaksi forward dan swap. Sebaliknya, transaksi valas di pasar spot (tunai) bisa berkurang. Transaksi valas di pasar spot memang cukup besar. Dari transaksi valas sepanjang Juli-September 2013 yang mencapai US$ 2,3 miliar-US$ 2,8 miliar, sekitar 73% di antaranya merupakan transaksi di pasar spot. Sisanya merupakan transaksi forward (21%), currency

future, dan currency options. Masalahnya, permintaan valas di pasar spot sering kali tak terduga sehingga menyulut pelemahan rupiah. Dengan adanya fasilitas lindung nilai, diharapkan nasabah akan beralih ke pasar forward, future, dan options. Hanya saja, agar tak jadi ajang spekulasi, semua transaksi wajib memiliki dasar jelas (underlying). Bahkan BI mewajibkan nilai dan jangka waktu hedging harus sama dengan kebutuhan transaksi. Cukup? Belum. BI pun mewajibkan penyelesaian transaksi dengan cara memindahkan dana penuh. Beberapa analis menilai kebijakan baru ini bisa mengurangi tekanan terhadap rupiah. Lana Soelistianingsih, ekonom UI, mengatakan bahwa fasilitas lindung nilai bisa membuat para eksportir lebih nyaman untuk memarkir hasil ekspornya di bank dalam negeri. “Adanya instrumen forward dan swap jadi peluang bagi eksportir menyimpan hasil ekspor di bank lokal,” katanya. Sayangnya, perbankan tampaknya tak begitu antusias dengan kemudahan

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

yang diberikan BI ini. Maklum, kendati fasilitas hedging forward dan swap bisa menjadi pos pendapatan (fee-based income) bagi perbankan, namun risikonya juga cukup besar. Risiko ini bisa terjadi bila pelemahan rupiah jauh dari perkiraan perbankan. Bagi bank yang likuiditas valas-nya cekak, ini bisa berpotensi gagal bayar. “Seharusnya transaksi hedging terbatas di bank yang memiliki valas yang besar,” ujar Lana. Meskipun hedging bertujuan untuk melindungi nasabah dari kerugian kurs, namun selama ini pun tak banyak nasabah yang memanfaatkan fasilitas forward dan swap. Di BCA, misalnya, sebagian besar transaksi valas masih dilakukan secara tunai. “Banyak yang belum tahu manfaat forward dan swap,” ujar Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA. Tidak hanya itu. Jika nasabah ingin melakukan transaksi hedging, maka mereka harus menyediakan dana untuk margin transaksi. Biaya inilah yang membuat fasilitas forward dan swap selama ini kurang diminati oleh nasabah.n

59


kemnakertrans

u

ntuk menjaga wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar Indonesia Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengembangkan program transmigrasi di lokasi-lokasi strategis itu. Pembangunan kawasan transmigrasi ini sebagai sabuk pengaman (security belt) nusantara untuk menegakkan

kedaulatan bangsa dan negara, sehingga tidak diincar dan diklaim oleh negara lain. “Kawasan perbatasan termasuk pulau kecil terdepan perlu mendapat perhatian bersama mempertimbangkan nilai strategis dalam menjaga integritas wilayah dan kedaulatan negara serta mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Muhaimin mengatakan pelaksanaan program transmigrasi di wilayah perbatasan dan di

pulau-pulau terluar ini dimaksudkan untuk memberdayakan potensi sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat, mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan pendapatan asli daerah dan penyerapan tenaga kerja “Pemerintah berkomitmen meningkatkan kontribusi pembangunan transmigrasi dalam pengembangan wilayah perbatasan dengan pendekatan peningkatan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitar. Pendekatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan ini akan efektif membantu pendekataan keamanan territorial yang selama ini dilaksanakan,” kata Muhaimin. Dijelaskan Muhaimin, sudah sejak lama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan pembangunan dan pengembangan kabupaten perbatasan darat dan perbatasan laut yang ada di seluruh Indonesia. Bahkan hingga kini Kemenakertrans terus membangun 44 Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di kawasan-kawasan transmigrasi yang 9 KTM diantaranya berada di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar. Program transmigrasi khusus ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan wilayah yang berbatasan

Membangun Wilayah Perbatasan dengan Transmigrasi 60

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


«Program transmigrasi khusus ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga.» muhaimin iskandar menteri tenaga kerja dan transmigrasi

dengan negara tetangga. Sehingga diharapkan tidak terjadi kesenjangan antara rakyat Indonesia dengan warga negara lain di wilayah sekitar perbatasan. Untuk kedepannya, kata Muhaimin pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi harus dilakukan secara terkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah dan melibatkan partisipasi masyarakat serta dunia usaha dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan NKRI. Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans) Kemnakertrans, Jamaluddien Malik menambahkan diperlukan adanya dukungan semua pihak untuk pembangunan infrastruktur dasar disertai pemberdayaan masyarakat di kawasan perbatasan diharapkan mampu mengusung potensi daerah sehingga kemudian berkembang menjadi pusat perekonomian baru, pusat administrasi pemerintahan dan memacu percepatan pembangunan daerah secara keseluruhan. “Kita terus mendorong peran pemerintah daerah dan dunia usaha dalam pengembangan investasi di kawasan transmigrasi khususnya di kawasan perbatasan, melalui dukungan kepastian hukum pertanahan, dukungan infrastruktur jalan distribusi dan produksi,” kata Jamaluddien Malik Selain itu, kata Jamaluddien Malik diperlukan juga adanya kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah yang menciptakan suasana kondusif dalam pengembangan usaha dan kemudahan untuk memperoleh fasilitas perbankan. Jamaluddien Malik menambahkan salah satu contoh kawasan transmigrasi yang berada relatif cukup dekat dengan perbatasan negara lain adalah Salor, sebuah KTM di berada di Kabupaten Merauke Provinsi Papua. Penempatan transmigrasi di Kab. Merauke sebelum pe-

laksanaan reformasi memberikan kontribusi dalam perkembangan pembangunan di Kab. Merauke saat ini Kawasan KTM Salor dibangun sejak tahun 2009 dengan luas wilayah sekitar 96.340 Ha, yang terdiri dari areal pembangunan dan pengembangan permukiman seluas 36.500 Ha dan areal untuk pengembangan investasi perkebunan seluas ± 59.840 Ha. Komoditas yang dikembangkan dengan skala ekonomis adalah padi, tebu dan palawija. Dalam pelaksanaan pembangunannya kawasan KTM Salor diintegrasikan dengan program MIFEE (Merauke Integrated Food dan Energy State) yang merupakan program pemerintah untuk memenuhi swasembada pangan nasional. Menurutnya, permukiman transmigrasi yang sebagian besar di tempatkan di distrik Merauke, Semangga, Tanah Miring, Kurik, Malind, dan Jagebob telah berkembang menjadi desa-desa swasembada. Dari jumlah penduduk Merauke sejumlah 246.852 jiwa atau 60.406 KK, kontribusi jumlah penduduk melalui prog­ram transmigrasi sebanyak 26.451 KK (43,79%). Terlepas dari berbagai persoalan yang ada, jelasnya, program transmigrasi yang dilaksanakan di Provinsi Papua telah mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah diantaranya, beberapa kawasan transmigrasi telah berkembang menjadi pusat pemerintahan, perdagangan

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

maupun ekonomi seperti Arso, Jagebob. “Bahkan hasil-hasil pertanian maupun jasa para transmigran telah mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, sebagai contoh transmigran Timika telah mampu memasok kebutuhan pangan, sayur mayur, telur dan bahkan daging sapi untuk konsumsi perusahaan-perusahaan besar,” kata Jamaluddien Malik. Jamaluddien Malik menambahkan selama ini terjadinya alih teknologi tepat guna diantara para transmigran dengan penduduk setempat. Keempat, mendorong terbukanya jalur transportasi dan komunikasi dalam rangka membuka isolasi wilayah. Kelima, meningkatkan wawasan kebangsaan dan menumbuhkan semangat dan perekat kesatuan dan persatuan bangsa. Program Transmigrasi sebagai kiprahnya mendukung pembangunan nasional dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi dalam kurun waktu lebih dari 60 tahun, dimana sekitar 2,2 juta Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 8,8 juta orang miskin dan pengangguran telah mendapatkan peluang usaha. Keberhasilan transmigrasi tak hanya sampai situ. Melalui transmigrasi telah dibangun dan dikembangkan 3.325 desa baru. Terdapat 89 desa diantaranya berhasil dibangun menjadi ibu kota kabupaten. Sebanyak 235 desa lainnya berkembang menjadi ibu kota kecamatan. n

61


pasar modal IHSG

Sinyal Bagus dari AS IHSG terhalang oleh libur panjang. Kalau tidak, Jumat kemarin pasti menguat lebih tinggi lagi. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

K

ekhawatiran itu, akhirnya, pudar juga. Amerika Serikat tak akan sampai mengalami gagal bayar pada 17 Oktober nanti. Soalnya, Partai Republik AS telah mengalah dengan menawarkan sebuah kenaikan pagu utang jangka pendek. Sehingga penutupan kegiatan pemerintah alias shutdown yang berlangsung mulai 1 Oktober lalu, Insya Allah, bisa diakhiri. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI), yang semula sudah bermain-main di level 14.000, kembali ke semula. Menembus level psikologisnya di 15.000. Begitu pun Nasdaq dan S & P, sama-sama mulai menggeliat. Menghijaunya bursa AS langsung menular ke BEI. Indeks harga saham gabungan (IHSG), yang pekan lalu sudah berada di 4.389, merangsek ke level 4.519,91. Artinya, dalam sepekan ini indeks bukan hanya menguat tajam (2,9%), tapi juga berhasil menembus level yang menentukan. Kalau saja tak ada libur panjang di akhir dan awal pekan, niscaya indeks akan melompat lebih tinggi lagi. “Tapi lantaran ada Idul Adha, pasar punya kendala

62

psikologis,� kata Sem Susilo, pengamat pasar modal. Mereka takut ada sesuatu yang terjadi dalam liburan tersebut. Tapi itu hanya sikap waspada semata. Peluang gagal bayar (default) pemerin-

tah AS, kata Sem, hampir tidak mungkin. Sebab, dengan terjadinya shutdown saja, sebenarnya sudah memalukan bagi AS. Tak mungkin kepentingan politik dikalahkan oleh kepentingan partai. Sem memprediksi, support IHSG sekarang di 4.500 dan resistance 4.600-4.700. Sebab, pasar sudah masuk pada musim bullish dari bursa global hingga akhir tahun. Lalu, indikator-indikator makro

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


pasar modal IHSG Sementara target untuk ADHI berada di Rp 2010–Rp 2.340, WIKA diperkirakan akan menuju Rp 1.930, dan PTPP Rp 1.150–Rp 1.220. “Saham-saham itu sudah bisa diakumulasi pelanpelan,” kata Sem. Ramalan yang tak jauh berbeda dikemukakan Satriawan, analis dari Mandiri Sekuritas. Ia meramalkan indeks minggu depan akan bergerak di kisaran 4.400– 4.590. Dan bukan mustahil akan terjadi kenaikan yang agresif menuju 4.700. “Secara teknikal, indikatornya sudah menunjukkan sinyal beli,” kata Satriawan. Berbeda dengan Sem Susilo, Satriawan cenderung untuk memilih saham-saham perbankan, semen dan gas. Pilihannya jatuh pada efek PT Semen Indonesia (SMGR) dengan target Rp 15.500, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan target Rp 8.500, PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan target Rp 4.750 dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan target Rp 6.000. “Saya rekomendasikan buy semua saham tersebut, jika sudah mencapai target harganya bisa langsung jual,” katanya. n

ekonomi Indonesia sudah membaik sejak Agustus 2013 dan akan terus membaik. Kemudian, memang harus diakui, Indonesia punya potensi yang sangat besar untuk menuju hal yang lebih baik. Ekspektasi laporan keuangan emiten kuartal III-2013, berpeluang netral cenderung membaik. Soalnya, sebagian dari saham-saham sektor komoditas terbantu oleh melemahnya nilai tukar rupiah dan harga batu bara mengalami perbaikan meski tidak terlalu tinggi. Walhasil, laporan keuangan kuartal III-2013 nanti, tidak terlalu masalah walaupun juga tidak terlalu baik karena terdampak oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Laporan keuangan terbantu oleh sektor komoditas akibat penguatan dolar AS.

Saatnya Membeli Investor sendiri cenderung memper-

siapkan diri untuk membeli saham sebagai bekal window dressing di akhir tahun. Oleh sebab itu, risiko di pasar saham sudah semakin terbatas. Default AS hampir bisa dipastikan 75%, tidak akan terjadi. Ini didasarkan pada akal sehat. Untuk saham pilihan, Sem masih fokus pada empat saham konstruksi seperti PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Waskita Karya (WSKT) dan PT Adhi Karya (ADHI). Saham-saham tersebut, punya peluang penguatan yang sama. Sebab, dasar fundamentalnya hampir sama, pemiliknya sama-sama BUMN dan bisnisnya di sektor yang sama. Hanya saja, untuk trading pendek, disarankan mengambil saham ADHI dan WIKA. Sebab, tangga fraksi harga sahamnya tidak terlalu besar. Artinya, naik-turunnya tidak terlalu besar persentasenya. WIKA naik turun hanya 0,5% sehingga lebih aman. WSKT naikturun 1,5% lebih. Untuk empat saham tersebut, kata Sem. jika mau investasi jangka panjang, prospeknya paling bagus di WSKT. Itu jika dilihat dari sisi psikologi harga yang masih rendah nominalnya. Saham ini ditergetkan akan menuju Rp 610 kemudian Rp 650.

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

IHSG 11/10

4,519.91

4/10

4,389.35

DOW Jones 11/10 4/10

15,237.11

15,072.58

63


pasar modal Saham Rokok

Yang Ditinggalkan Investor Asing Industri rokok, makin terdesak. Peraturan di dalam negeri dan regulasi di pasar ekspor membuatnya tak berdaya. Hindari saham ini.

4,48% menjadi Rp 2,23 triliun. PT HM Sampoerna juga memetik pertumbuhan laba bersih yang tipis, dari Rp 4,88 triliun pada semester I-2012 menjadi Rp 5,01 triliun. Yang spektakuler, walaupun kecil, adalah laba bersih yang berhasil ditimba PT Wismilak Inti Makmur, naik 103% menjadi Rp 79,1 miliar. Hanya Bentoel International Investama (RMBA), kendati mencatatkan pendapatan yang meningkat, rugi bersihnya malah naik. Semester I yang baru

TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

Z

aman keemasan industri rokok mulai pudar. Paling tidak, itulah gambaran yang terlihat saat ini. Berbagai peraturan yang diterbitkan pemerintah, telah menelikung ruang gerak bisnis asap. Mulai dari larangan memasang iklan sampai denda bagi yang merokok di tempat umum. Sementara di pasar ekspor, AS tetap mengotot melarang rokok kretek masuk ke negerinya, kendati WTO sudah memenangkan Indonesia. Herannya, pemerintah tetap mengandalkan industri ini sebagai penopang APBN. Selain pajak dan retribusi daerah, cukai yang ditetapkan terus meningkat. Bahkan untuk mencapai target perolehan cukai Rp 116,4 triliun di tahun depan, pemerintah akan menaikkan cukai sebesar 5%. Berat. Terutama bagi produsen rokok kecil. Mereka terancam gulung tikar karena kebijakan itu. Sementara yang besar, untuk sementara ini, masih bisa meraih keuntungan. PT Gudang Garam, misalnya, pada semester I-2013 masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar

64

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013


pasar modal Saham Rokok lalu rugi bersih RMBA naik dari Rp 152 miliar menjadi Rp 536 miliar. Itu beban perseroan melonjak 82% menjadi Rp 1,13 triliun. Dengan segudang masalah yang membelit itulah, harga sahamnya pun terus merosot. Efek Gudang Garam (GGRM) yang di awal tahun tercatat Rp 56.000, misalnya, kini tinggal Rp 34.350. Sampoerna (HMSP) juga yang pernah mencapai Rp 87.000 kini tinggal Rp 66.000. Sementara RMBA yang di awal tahun Rp 590 tinggal Rp 445. Hanya Wismilak (WIIM) yang penurunannya tidak terlalu banyak, dari Rp 760 menjadi Rp 720.

GGRM Masih Oke “Dalam tujuh bulan terakhir ini, saham-saham sektor rokok memang sedang dalam jalur menurun,” kata Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital. Makanya secara umum, ia merekomendasikan sell untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. “Hindari saham-saham rokok,” katanya. Dari sisi daya beli, sektor

rokok sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Memang harga cukai terus dinaikkan. Tapi hal itu tidak berpengaruh pada berkurangnya permintaan. Sebagai sektor, yang terjadi di GGRM, yang bermain kebanyakan investor asing. Mereka meninggalkan sektor rokok karena mengalami stagnasi sehingga tidak bisa berkembang. Kecuali WIIM yang lebih punya segmen pasar tersendiri. Sementara itu, HMSP tidak begitu likuid. Menurut Yuganur, saham-saham sektor rokok prospeknya kurang bagus karena sebagian besar investornya sudah meninggalkan. Yang berkapitalisasi pasar terbesar seperti GGRM sudah ditinggalkan. Kondisi itu berbeda dengan saham sektor konsumsi lain seperti PT Indofood Sukses Makmur (INDF) yang masih bisa berkembang ke mana-mana. Kalau sektor rokok ya rokok saja. GGRM memiliki support Rp 32.000 dan resistance Rp 37.000. Untuk horison tiga bulan, sell GGRM di level resistance tersebut. Price to Book Value (PBV) GGRM di level 2,4 kali seperti RMBA. Tapi, GGRM dan RMBA tidak bisa dibandingkan. Jika sama-saham PBV-nya di level 2,4 kali, orang akan lebih memilih GGRM. WIIM secara teknikal masih konsolidasi. Saham ini mungkin bisa di-tradingkan. Di level Rp 640 bisa beli dan jual di Rp 750. Hanya saja, untuk investasi jangka panjang, tidak direkomendasikan sebab dalam enam bulan trennya masih menurun. Jadi, tren jangka panjang GGRM dan WIIM sebenarnya sama-sama turun. Tapi, untuk tren tiga bulan, WIIM masih konsolidasi. WIIM, PER-nya 10 kali dan RoE-nya 21%22%. PBV WIIM di angka dua kali. Karena itu, untuk

trading masih bisa di WIIM. Apalagi, WIIM punya segmen pasar yang khusus. Tiga saham rokok, secara fundamental cukup baik. Hanya RMBA yang negatif. RMBA juga sama berada dalam tren turun dengan support Rp 420 dan resistance Rp 470. “Saya rekomendasikan jual baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang,” kata Yuganur. Secara fundamental, RMBA merupakan perusahaan rugi. Yang bisa dilihat Price to Book Value (PBV) 2,4 kali. Itupun, level ini sebenarnya tidak lagi murah. PER-nya masih minus (-3 kali). Tren pergerakan HMSP juga turun untuk horison tiga bulan dengan support Rp 58.000 dan resistance Rp 67.000. Rekomendasi sell di Rp 67.000. Perusahaan ini memang sangat menguntungkan. Hanya saja, valuasinya mahal dan saham yang beredar pun sudah terbatas. Apalagi, HMSP sudah hampir go privat. Hendra Martono, juga sependapat. Vice President Brokerage Strategic Development Henan Putihrai Securities ini, melihat saham-saham rokok kurang likuid. Yang lajunya diiringi dengan besarnya volume transaksi hanya GGRM dengan rata-rata transaksi hariannya di atas Rp 10 miliar. Yang lainnya, di bawah Rp 1 miliar. Jadi, untuk sektor rokok, pilihannya hanya GGRM. Secara teknikal, sudah empat pekan berturut-turut saham ini terus tertekan. Support kuat GGRM di Rp 34.200. Jika menembus Rp 34.200, target pelemahan berikutnya adalah ke Rp 32.000 kembali. Sebab, tren GGRM masih bearish. Dalam sepekan ke depan, GGRM akan bergerak di level di Rp 32.000 dan Rp 37.250. “Saya rekomendasikan buy on weakness untuk GGRM,” kata Hendra. Tapi selama belum berada di atas Rp 35.725, lebih baik dilepas dulu. Sebab, itu menunjukkan saham ini masih akan turun. n

GGRM memiliki support Rp 32.000 dan resistance Rp 37.000. Untuk horison tiga bulan, sell GGRM di level resistance tersebut. Price to Book Value (PBV) GGRM di level 2,4 kali seperti RMBA. Tapi, GGRM dan RMBA tidak bisa dibandingkan. inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013

65


pasar modal PT Timah

Ada Kesempatan di TINS Harga timah ada kemungkinan naik lagi di kuartal IV ini. Hukum pasar berlaku. TEKS Ahmad Munjin Foto ITrI.co.uk

H

arapan untuk bisa meraih laba bersih yang lebih besar akhirnya muncul lagi. Harga timah, setelah masuk ke dalam Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI), kini telah bertengger di sekitar US24 ribu per ton. Para pengamat komoditas mengatakan, bukan mustahil harga yang lebih bagus akan terbentuk di kuartal III ini mengingat pulihnya industri manufaktur di dunia, termasuk Eropa, Amerika Serikat, dan China. Ini jelas merupakan kabar baik bagi PT Timah (Persero) Tbk. (TINS). Sukrisno, Direktur Utama TINS, yakin harga si putih kan terdongkrak sampai US$ 25 ribu. Adanya penurunan penjualan, ”Akan menimbulkan kurangnya pasokan timah, ini akan mengangkat harga jual lebih tinggi,” katanya. Bukan hanya itu berkah yang akan dinikmati. Dihentikannya kontrak karya PT Koba Tin, akan menambah kekayaan

66

TINS. Seperti diketahui, setelah 40 tahun, pemerintah memutuskan kontrak Koba Tin lantaran dianggap tidak menguntungkan. Perusahaan yang semula 75% sahamnya dikuasai Malaysia Smelting Corporation itu, kelak akan dikuasai oleh Timah. Setidaknya, saham TINS akan naik dari 25% menjadi 51%, dan sisanya dibagi dengan tiga pemerintah daerah. Ini tak ubahnya dengan durian runtuh. Sebab pada saat puncaknya, Koba Tin pernah berprodusi sampai 20 ribu ton. Tapi, entah kenapa, dalam tiga tahun terakhir terus merugi dan hanya berproduksi di bawah 10 ribu ton. Itulah yang membuat harga TINS terus merangkak naik. Dalam sebulan ini, harganya telah melonjak Rp 260 (18,4%) ke Rp 1.670. Menurut Fanny Suherman, research analyst PT OSO Securities, sepekan ke depan masih berpotensi untuk naik kembali. Sebab, saham ini masih berada di pola minor uptrend dan juga

sudah kembali bermain di atas Moving Average (MA) 100 hari. “Kalau masih uptrend artinya saham tersebut masih oke pergerakannya dibandingkan dengan pergerakan indeks,” katanya. Saham ini terlihat akan mencoba menuju level Rp 1.750. Tapi, hati-hati jika tidak berhasil menembus level tersebut. Sebab, jika itu yang terjadi berpotensi turun kembali dengan support di level Rp1.550 dan cut loss jika turun dan menembus Rp 1.500. Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, research analyst dari PT Reliance Securities, juga berpendapat sama. Untuk jangka menengah, saham TINS masih bullish. Bahkan ia meramalkan, jika terus menguat, saham ini berpotensi menuju Rp 1.800 hingga Rp 1.900. Hanya saja, untuk jangka pendek, harga TINS saat ini cukup mahal sehingga ada kemungkinan mengalami sedikit koreksi dengan support di Rp 1.600 dan resistance Rp 1.700 dalam sepekan ke depan. “Menurut saya, saham TINS cukup menarik. Apalagi, bursa komoditas untuk Indonesia baru dibuka untuk timah sehingga berpeluang mendongkrak harga sahamnya,” katanya. Tertarik?n

inilahREVIEW 08 Tahun III | 14-20 Oktober 2013




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.