H U Lingkar Jabar Edisi 211

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis, 27 Desember 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Redaksi/Iklan

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Mahasiswa Gugat Kinerja Buruk Gubernur Jabar

8 | Infot Infotainment ttaain aiinnme ment nt

Raisa

MINI CONCERT DI ACARA SUNSILK CLICK THE CAR

“Banyak janjijanji yang dilakukan Heryawan tapi hasilnya nihil. Seolah tanpa dosa, Heryawan selalu berdalih menutupi kesalahannya dengan ngatas namakan agama. Selingkuhnya Heryawan dengan Bank Jabar merupakan bukti konkret bahwa Heryawan tidaklah bersih,”

Indeks 4 | Pembangunan River Valley Ditengarai Bermasalah KAB.BOGOR (LJ) - Aktivitas pemerataan tanah (cut and fiel) di perumahan River Valley yang berlokasi di RT 01-02/04, Kampung Cijeruk, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, diduga belum mengantongi perijinan. Hal tersebut diperkuat dengan adanya surat panggilan yang dikeluarkan Pemerintahan Kecamatan Cijeruk kepada pengembang perumahan dan pelaksana proyek.

9 | Alamak...! Bantuan Warga Miskin Dipotong KAB.CIREBON (LJ) - Kendati sudah mendapat bantuan Program Rumah Tidak layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, namun warga penerima bantuan masih tetap mengeluh. Keluhan itu muncul lantaran anggaran yang diterima mereka (penerima,red) dalam keadaan tak utuh atau diduga telah dilakukan pemotongan pihak pelaksana.

JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

BANDUNG (LJ) - Entah terkait dengan pencalonannya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2013 atau tidak, kinerja Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jabar periode 2008-2013 kini

Jangan Takut Bicara ! Pak Bupati, Tolong Usir Imigran Puncak Yth Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY). Kami sebagai warga cisarua Bogor, menolak keberadaan imigran yang kian marak di kawasan puncak Cisarua, Kabupaten Bogor. Keberadaan mereka itu, nampaknya sangat meresahkan warga setempat. Bahkan, dia itu, suka seenak dewek dan selalu membuat onar serta begitu leluasa berkeliaran di lingkungan masyarakat. Kami mohon kepada Pak Bupati, agar bisa menyelesaikan keberadaan mereka itu, suapaya pergi dari tempat kami yang tercinta ini.....

mulai disorot. Sang incumbent ini dinilai gagal dalam memimpin Pemerintahan Provinsi Jabar. Sebelum masa jabatannya berakhir, Aher pun dituntut segera merealisasikan janji-janjinya dalam

Bupati Garut Lawan DPRD, Gugat ke PTUN

Kapan Jalan Berlubang di Perbaiki ??? Yth, Dinas PU Bina Marga Indramayu. Tolong diperbaiki keberadaan Jalan Raya Jatibarang, saat ini kondisinya sangat membahayakan para penguna jalan. Bahkan sangking rusak parahnya dan dipenuhi lubang besar, banyak penguna jalan yang terjadi kecelakaan dan menelan korban jiwa. Jangan-jangan ini ada oknum untuk pembuatan SPJ? Mohon untuk menindaklanjutinya. Terima kasih....

085880933xxx oleh

ARN Consultant

Permasalahan Kepemilikan Hak Atas Tanah (12) Kesimpulan 1. Bahwa sistem pendaftaran tanah di Indonesia menggunakan sistem publikasi yang mengandung unsur positif, karena akan menghasilkan surat–surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat, seperti dinyatakan dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c, Pasal 23 ayat (2), Pasal 32 ayat (2) dan Pasal 38 ayat (2) Undang-Undang Pokok Agraria. Hal ini berbeda dengan sistem publikasi negatif murni, yang tidak akan menggunakan sistem pendaftaran hak dan tidak akan ada pernyataan seperti yang terdapat dalam Pasal-Pasal Undang-Undang Pokok Agraria tersebut bahwa sertifikat merupakan alat bukti yang kuat. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 yang mengatur tentang Pendaftaran Tanah pada hakekatnya adalah untuk memberikan jaminan kepastian dan perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah di Indonesia. 2. Bahwa proses peralihan hak atas tanah yang berasal dari penjualan lelang hanya dapat dibuktikan dengan adanya Risalah Lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelang, apabila data fisik dan data yuridis tanah yang bersangkutan belum terdaftar maka perlu diadakan pemeriksaan tanah dan dalam SKPT disebutkan bahwa tanah tersebut Bersambung ke hal 11 Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

agama,” kata Kordinator Lapangan aksi unjukrasa puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam “Masyarakat Jabar Menggugat”, Ahmad Yusuf, di sela-sela Bersambung ke hal 11

Terkait Pemakzulan

087870280xxx

Info Pertanahan

kampanye Pilgub 2008 silam. “Banyak janji-janji yang dilakukan Heryawan tapi hasilnya nihil. Seolah tanpa dosa, Heryawan selalu berdalih menutupi kesalahannya dengan mengatasnamakan

BANDUNG (LJ) - Bupati Garut Aceng HM Fikri benar-benar ‘ngotot’ mempertahankan kekuasaannya. Itu terlihat dari sikapnya untuk menggugat hasil keputusan panitia khusus (pansus) DPRD Kab. Garut beberapa waktu lalu, yang menetapkan pemakzulan dirinya. Melalui kuasa hukumnya, Aceng mendaftarkan gugatan ke PTUN Bandung terhadap Ketua DPRD Garut Ahmad Bajuri, Rabu (26/12).

“Tadi (kemarin pagi) pukul 10.00 WIB sudah kami daftarkan gugatan itu, saya yang datang langsung ditemani dua kuasa hukum lainnya. Kalau Pak Aceng tidak datang, beliau sudah menguasakan sepenuhnya pada kami,” ujar Kuasa Hukum Aceng, Ujang Suja’i, yang dihubungi wartawan, kemarin siang. Dokumen gugatan diterima oleh Panitera Muda Perkara Ahmad Diban SH, dengan nomor gugatan: 127/G/2012/

ptun.bdg. Ujang yang juga seorang pengurus ormas Nadhlatul Ulama Kota Bogor itu, menjelaskan, materi gugatan yang dilayangkan terkait keputusan No 30 DPRD Garut Tahun 2012 tertanggal 21 desember tentang pelanggaran etika dengan UU, yang berujung rekomendasi pemakzulan Aceng Fikri sebagai Bupati Garut. “Dalam perkara ini Aceng adalah subjek hukum pribadi, sebagai manusia, WNI dan beragama Islam. Yang dibantah adalah pelanggaran etika yang dituduhkan. Saya tandaskan bawah Pak Aceng sebagai pribadi menikah dan bercerai dengan menggunakan dasar tata cara hukum Islam yang dianut sesuai hak asasinya dan dijamin UU,” jelasnya. Karena itu, kata Ujang, tidak tepat jika persoalan nikah dan bercerainya Aceng dengan Fany Oktora dianggap sebagai perbuatan kepala daerah. “Karena ini subjek hukumnya pribadi. Beliau menikah di rumah pribadi dan pakai uang pribadi,” tandas Ujang seraya menam Bersambung ke hal 11

“Sang Incumbent” Minta Dukungan Kuwu se-Cirebon CIREBON (LJ) - Gubernur Ahmad Heryawan yang bakal maju lagi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2013 ternyata tak lupa memanfaatkan kegiatan kunjungan kerjanya sebagai Kepala Daerah dalam acara silaturrahmi dengan ratusan Kepala Desa se-Kabupaten Cirebon di Palimanan, Rabu (26/12) sore, untuk menyosialisasikan pencalonannya. Bahkan, secara lugas, Heryawan meminta para Kuwu (Kepala Desa di Cirebon, Red) untuk mendukungnya di Pilgub. Dalam kegiatan resmi itu, Heryawan pun memaparkan target perolehan suara pada pilgub di Kabupaten Cirebon mencapai 70 persen. “Oleh karenanya, saya minta dukungan kepada para kuwu (kepala desa) di Kab Cirebon agar target 70 persen kemenangan suara untuk saya,” kata Ah Bersambung ke hal 11

Polda Jabar Dalami Dugaan Korupsi Dana Hibah BANDUNG (LJ) - Dugaan korupsi dana hibah yang digelontorkan Pemkot Bandung pada tahun anggaran 2012 lalu dikabarkan mulai dilidik (periksa) oleh Satuan Tindak Pidana Korupsi (Satipikor) Polda Jabar. Konon, dalam kasus ini, uang hibah sebesar Rp 2,175 miliar jatuh ke sebuah yayasan bodong yang diduga menjadi tempat pencucian uang. Seorang anggota DPRD Kota Bandung dari sebuah

parpol besar, KS, telah diperiksa dengan status sebagai saksi. Dari informasi yang dihimpun di lingkungan Polda Jabar, pada medio Juli 2012, Yayasan HBS telah menerima hibah sebesar Rp 2,175 miliar dari Pemkot Bandung. “Angka yang fantastis untuk sebuah yayasan yang kantor sekretariat dan kegiatannya belum jelas, baik operasional maupun Bersambung ke hal 11

Petani dan Nelayan Indramayu Tuntut Pembentukan Satgas Perairan INDRAMAYU (LJ) - Ratusan warga dan aktivis yang tergabung dalam forum Pelangi (Pelestari Lingkungan Indramayu) meluruk (mendatangi) Pendopo Bupati, Rabu (26/12). Kedatangan mereka ke rumah dinas Bupati Ana Shopiah itu, mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu membentuk Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang dikhususkan menjaga wilayah sekitar perairan. Pembentukan satgas badan itu, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2008 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 8 tahun 2008 tentang Badan Penanggulangan Bencana. Terlebih selama ini, keberadaan wilayah perairan Indramayu menjadi lokasi mata pencaharian para nelayan. Aksi demo yang dilakukan forum Pelangi dengan cara berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua yang digagas beberapa kelompok nelayan di Indramayu, seperti Serikat Nelayan Tradisional (SNT), Rajin Disiplin Kreatif dan Tawakal (RADIKAL), Serikat Tani dan Nelayan (SETAN) Indramayu, Forum Peduli Masyarakat Indramayu (FPMI), Ikatan

Keluarga Buruh Migran Indramayu (IKABUMI) dan Ikatan Sarjana Tarbiyah Indramayu (ISTI). Apa yang dilakukan Forum Pelangi itu, untuk menggalang solidaritas antar warga serta menyikapi

keberadaan lingkungan di Indramayu. Setelah puas berorasi di Pendopo, pendemo melanjutkan kembali perjalanannya menuju gedung DPRD. Sesampainya di kantor para wakil rakyat Indramayu, mereka (pendemo,red) melanjutkan kembali orasinya perihal kebocoran floating hose 150.000 DWT milik PT Pertamina persero UP VI Balongan Indramayu pada akhir tahun 2008 lalu. Dimana terjadinya kebocoran itu, telah menimbulkan dampak pencemaran lingkungan bagi peraiaran dan pesisir pantai tambak yang beroprasi di wilayah Indramayu terdiri dari 14 Kecamatan. Padahal, kata Kordinator Forum Pelangi, Kajidin, bersihnya perairan sepanjang pantai Indramayu merupakan faktor utama kesejahteraan perekonomian warga di wilayah pesisir. Terlebih dari segi ekonomi warga disana, masih banyak yang memprihatikan. “Terutama warga pesisir yang berprofesi sebagai nelayan maupun anak buah kapal selalu dihadapkan di masa paceklik. Itu terjadi ketika cuaca di lautnya tidak bersahabat, apalagi jika Bersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis 27 Desember 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Jangan Menjadi Bangsa yang Tanpa Harapan Rakyat di tanah air, akhir-akhir ini, tentu saja kian prihatin, sinis dan kecewa dengan perilaku para politisi yang jauh dari etika dan moralitas politik. Itu karena semakin banyaknya politisi yang terjerat kasus suap dan korupsi serta berbagai bentuk percaloan politik lainnya yang mencederai nurani rakyat. Untuk itu pula, publik pun terus bertanya, apa yang sebenarnya dicari para politisi itu dalam berpolitik; apakah untuk mendapatkan kemuliaan dan kehormatan dalam berpolitik atau hanya mengejar kekayaan dan kenik-matan hidup duniawi? Perilaku para politisi seperti itu, bukan saja cermin rendahnya keadaban politik dan keroposnya nurani, tetapi juga sebagai cermin dari politisi tidak beretika dan tidak moralis, atau tidak memiliki spiritualitas politik. Sepak terjang politik mereka berada di luar bingkai moralis, yang tidak menjadikan moralitas sebagai pedoman dalam setiap jejak langkah politiknya. Padahal, sebenarnya politik itu memiliki seni dan keindahan, sebagaimana hakikat politik yang telah dikumandangkan para ahli politik yang mengacu pada filsuf dunia. Yakni, sebagai sarana untuk menata dan mengatur negara dalam rangka menciptakan kebaikan bersama (common goods) atau kesejahteraan rakyat. Itu pulalah cermin dari etika politik tertinggi, yakni berjuang untuk menciptakan kesejahteraan rakyat, dan tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan dan kehormatan diri dan kelompok. Politisi tanpa moral, yang juga mencerminkan rendahnya keadaban politik dan keroposnya nurani, pada hakikatnya menggambarkan matinya kecerdasan spiritual politik. Kecerdasan moral ini memberikan kemampuan bawaan untuk membedakan yang benar dan yang salah. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang membawa kebenaran dan mewartakan kebaikan, keadilan dan kesantunan dalam kehidupan politik. Berpolitik berdasarkan nilai-nilai spiritual, memandang politik sebagai sarana untuk meraih tujuan mulia, yaitu menciptakan kesejahteraan rakyat. Politisi macam ini akan melihat politik sebagai jalan luhur menuju terciptanya kesejahteraan rakyat, bukan untuk kemuliaan diri diri. Ia akan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dalam berpolitik. Bukan sebaliknya, selalu memegahkan diri atau mementingkan keuntungan bagi diri dan kelompoknya. Sebagaimana dikatakan disebutkan oleh banyak pakar, seseorang yang menjalankan hidupnya berdasarkan nilai-nilai spiritual, hidupnya akan lebih bermakna. Karenanya, sangatlah baik jika kecerdasan spiritual itu diintegrasikan dengan kecerdasan emosional. Bahwa integrasi antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sangat penting untuk kedewasaan dan ke-matangan politik. Alam pikir politik dan emosi yang benar hanya akan tumbuh subur pada hati seorang politisi yang bersih. Jadi, kecerdasan seorang politisi secara spiritual, memudahkan terbangunnya emosi yang cerdas dalam berpolitik. Dengan kecerdasan spiritual dan emosinya, sang politisi akan selalu bertindak secara positif dalam berpolitik, dan menjauhkan segala perilaku buruk yang menodai kemuliaan, kehormatan dan harga diri dengan meletakkan etika dan moralitas politik di atas segala-galanya hingga menjadi negarawan yang memiliki keutamaankeutamaan moral. Politisi macam ini memiliki tanggung jawab moral terhadap kesejahteraan rakyat. Tujuan etika politik dalam pandangan sederhana, adalah mengarahkan ke hidup baik, bersama dan untuk orang lain, dalam rangka memperluas lingkungan kebebasan dan membangun institusi-institusi yang adil. Menurut pakar, etika politik itu tidak hanya menyangkut perilaku individual saja, tetapi terkait dengan tindakan kolektif (etika sosial). Sulit, mengharapkan ke-sejahteraan rakyat lahir dari pemikiran dan tindakan para politisi yang tidak memiliki kecerdasan spiritual, emosional, yang bersangarkan pada moral dan etika. Tanpa itu semua, sulit mengharapkan perilaku dan sikap yang penuh simpatik pada rakyat, dan memperjuangkan perbaikan nasib dan kesejahteraan rakyat. Sebab, etika politik tertinggi adalah mencipakan kesejahteraan rakyat. Jadi, bagaimana kita bisa berharap dapat terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran di tengah rakyat, jika para politisi kita doyan me-nerima suap dan gemar berkorupsi serta berperilaku tidak bermoral dan tidak beretika? Inilah pertanyaan yang perlu dijawab oleh para politisi kita dalam rangka pencerdasan dan pencerahan kehidupan politik rakyat. Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah perbaikan karakter dan pemenuhan spiritualitas politik bagi politisi kita agar cerdas, santun dan beretika. Dan, mengharapkan perbaikan karakter politisi hanya dengan imbauan-imbauan moral sama artinya dengan menggarami lautan. Harapan ini merupakan sebuah tuntutan yang telah mencapai titik urgensinya, tatkala nasib rakyat kecil sudah terlalu lama terabaikan dalam tata politik negara dan kehidupan politik negara semakin jauh dari etika dan moralitas. Tanpa perbaikan karakter dan pencerdasan spiritualitas politik dari para politisi, kita sulit menemukan lorong masa depan kesejahteraan rakyat yang konkret. Para politisi mungkin dapat berkilah bahwa mereka sudah bertindak cerdas penuh etika dalam berpolitik. Namun, yang kembali menjadi persoalan adalah apakah kesulitan rakyat selama ini sungguh menjadi ‘energi’ perjuangan politik mereka? Kalau para politisi kita selalu bermain-main dengan politik, bukan saja keadaban, kecerdasan dan kepencerahan politik kita sulit terbangun, tetapi segala perkara penting bangsa ini seperti pemberantasan korupsi, tidak serius dijalankan, dan mereka pun semakin terjerembab jauh dalam perilaku korupsi. Akhirnya, bangsa ini kian terkurung dalam ruang gelap, tanpa harapan. Semoga tidak demikian...

Renungan “Sehebat-hebatnya buatan manusia jauh lebih hebat buatan Allah SWT”

Bobodoran Jumad VS Samun Kacaritakeun C Jumad keur ngabuburit jeung C Samun, teu

kungsi lila, Nyi konah ngaliwat, C jumad nuduhkeun ka C Samun yen bujuy Nyi Konah siga Entog, rarasaan mah lalaunan meureun nyarita teh...na teu kungsi lila Nyi Konah ngarandeg bari nyabak bujuy olangan....Naon siah bujuy uink Ciga bujuy Entog teu sopan pisan da bujuy uing mah tara di rojok ku curuk siga bujuy endog lamun di tingali endog.... C Jumad kacida reuwaseunana....teu antaparah Nyi kenoh ngagorowok...ngaca atuh silaing teh sakitu beungeut siga Endog munding nampuyak teh..... C Jumad mesem bari pok ngomomg...owoh kacana Nyi eung, ke we di imahnya......

Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

2

Jika Allah Sudah Cinta Kepada Hambanya (3) Oleh: Badrul Tamam

Al-Hasan al-Bashri dan ulama salaf lainnya telah berkata: Suatu kaum mengaku mencintai Allah, lalu Allah menguji mereka dengan ayat ini. lalu beliau membaca ayat di atas. . . . Dan siapa yang mendapat kecintaan Allah, ia akan mendapatkankan kebahagiaan dunia dan akhirat. . . Bagi orang yang membuktikan cintanya kepada Allah dengan mengikuti utusan-Nya, maka Allah memberikan buah manis untuknya, yaitu Allah mencintainya. Dan siapa yang mendapat kecintaan Allah, ia akan mendapatkankan kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika Allah sudah cinta kepada hamba, Dia akan memberikan beberapa karunia yang terbaik untuknya, di antaranya yang disebutkan dalam hadits qudsi berikut ini: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: “Siapa yang memusuhi wali-Ku maka

sesungguhnya Aku telah menyatakan perang terhadapnya. Dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan senantiasa seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan Sunah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan kepada-Ku pasti Aku akan melindunginya.” (HR. AlBukhari) Hadits ini menjelaskan, bahwa di antara sebab yang mendatangkan kecintaan Allah adalah mengerjakan amal-amal sunnah sesudah yang wajib secara kontinyu. Dan jika Allah sudah mencintai hamba, maka Allah

“Dan barang siapa yang menukar ni`mat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.” akan memberi petunjuk pada anggota tubuhnya. Sehingga ia akan berkata dan berbuat sesuai keridhaan-Nya. Maksud Allah menjadi pendengarannya: Allah akan

memberi petunjuk kepadanya pada pendengarannya sehingga ia tidak mendengar kecuali yang mendatangkan keridhaan-Nya. bersambung....

Kisah Sufi Sahabat Nabi : Khabbab bin Arats

Guru dalam Ilmu dan Pengorbanan (4)

“Barangsiapa ingin membaca Alquran tepat sebagaimana diturunkan, hendaklah ia meniru bacaan Ibnu Ummi Abdin (Khabbab bin Arats)!”

Di masa-masa dakwah pertama, Khabbab. tidak merasa cukup dengan hanya ibadah dan shalat semata, tetapi ia juga memanfaatkan kemampuannya dalam mengajar. Didatanginya rumah sebagian temannya yang beriman dan menyembunyikan keislaman mereka karena takut keke-

jaman Quraisy, lalu dibacakannya kepada mereka ayat-ayat Alquran dan diajarkannya. Ia mencapai kemahiran dalam belajar Alquran yang diturunkan ayat demi ayat dan surat demi surat. Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan mengenai dirinya, bahwa Ras-

uiullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa ingin membaca Alquran tepat sebagaimana diturunkan, hendaklah ia meniru bacaan Ibnu Ummi Abdin (Khabbab bin Arats)!” Hingga Abdullah bin Mas’ud menganggap Khabbab sebagai tempat bertanya mengenai soal-soal yang bersangkut paut dengan Alquran, baik tentang hapalan maupun pelajarannya. Khabbab adalah juga yang mengajarkan Alquran kepada Fatimah binti Khatthab dan suaminya Sa’id bin Zaid ketika mereka dipergoki oleh Umar bin Khatthab yang datang dengan pedang di pinggang untuk membuat perhitungan dengan agama Islam dan Rasulullah SAW. Khabbab bin Arats menyertai Rasulullah SAW dalam semua peperangan dan pertempurannya, dan selama hayatnya ia tetap membela keimanan dan keyakinannya. Dan ketika Baitul Mal melimpah-ruah dengan harta kekayaan di masa pemerintahan Umar dan Utsman RA, maka Khabbab beroleh gaji besar, karena termasuk golongan Muhajirin yang mula pertama masuk Islam. Penghasilannya yang cukup ini memungkinkannya untuk membangun sebuah rumah di Kufah, dan harta kekayaannya disimpan pada suatu tempat di rumah itu yang dikenal oleh para shahabat dan tamutamu yang memerlukannya. Hingga

bila di antara mereka ada sesuatu keperluan, ia dapat mengambil uang yang diperlukannya dari tempat itu. Walaupun demikian, Khabbab tak pernah tidur nyenyak dan tak pernah air matanya kering setiap teringat akan Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang telah membaktikan hidupnya kepada Allah. Mereka beruntung telah menemuiNya sebelum pintu dunia dibukakan bagi kaum Muslimin dan sebelum harta kekayaan diserahkan ke tangan mereka. Ketika para sahabatnya datang menjenguk ketika ia sakit, mereka berkata, “Senangkanlah hati anda wahai Abu Abdillah, karena anda akan dapat menjumpai teman-teman sejawat anda.” Khabbab berkata sambil menangis, “Sungguh, aku tidak merasa kesal atau kecewa, tetapi kalian telah mengingatkanku kepada para sahabat dan sanak saudara yang telah pergi mendahului kita dengan membawa semua amal bakti mereka, sebelum mereka mendapatkan ganjaran di dunia sedikit pun juga. Sedang kita masih tetap hidup dan beroleh kekayaan dunia, hingga tak ada tempat untuk menyimpannya lagi kecuali tanah.” Kemudian Khabba menunjuk rumah sederhana yang telah dibangunnya itu, lalu ditunjuknya pula tempat untuk menaruh harta kekayaannya. bersambung....

Mengapa Musibah Terus Mendera Sesungguhnya kami memuji Allâh Tabâraka wa Ta’âla atas apa yang telah Dia siapkan, berupa kesempatan yang baik ini. Yaitu, kami berkumpul di dalam kesempatan ini dengan ikhwan kami seagama dan dalam satu manhaj (jalan); mengikuti Kitabullâh, dan Sunnah Rasulullâh, serta pemahaman para Salaf yang shalih. Walaupun kita berada dalam batas geografi yang berbeda, dan tempat yang saling berjauhan, namun kemuliaan manhaj ini, kesempurnaan dan kebaikannya, tidaklah memecah-belah antar kita. Maka, jadilah pertemuan ini dalam bagian sejumlah perjumpaan yang telah mengumpulkan kami bersama saudarasaudara kami di negara ini, sejak beberapa tahun yang lalu, lewat ceramah-ceramah dan kajian-kajian ilmiah bersama. Kami bersyukur kepada Allâh Rabbil ‘Alamin atas nikmat ini. Betapa berharganya kenikmatan ini. Rasa terima kasih juga kami haturkan kepada orang-orang yang memiliki jasa (andil) yang diberkahi dalam mengatur dan menyiapkan pertemuan-pertemuan ini. Khususnya, saudarasaudara (panitia) atau Ta’mir Masjid Istiqlal yang telah memberikan kesempatan ini. Dan ini termasuk dalam bingkai saling menolong yang terpuji secara syar’i. Allâh Ta’ala berfirman: (QS al Maidah/5:2) Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa. (QS al Maidah/5:2) Maka kami ucapkan kepada mereka terima kasih yang banyak. Nabi kita shallallâhu

‘alaihi wa sallam bersabda: hadist Orang yang tidak bisa berterima kasih kepada manusia, dia tidak akan bisa bersyukur kepada Allâh.[1] Karena itu, ungkapan syukur kita kepada orang yang berhak menerimanya,[2] merupakan bentuk syukur kepada Allâh Ta’ala. Allâh Ta’ala berfirman: (QS Ibrahim/14:7) Sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. (QS Ibrahim/14:7) Selanjutnya, syukur kita kepada Rabb kita, akan menambah nikmat Rabb kita kepada kita, dan memperbanyak karunia-Nya kepada kita. Allâh Ta’ala berfirman : (QS an-Nahl/16: 53) Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allâhlah (datangnya). (QS an-Nahl/16: 53) Dan sebagaimana firman-Nya: (QS anNahl/16:18) Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allâh, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. (QS an-Nahl/16:8) Jauhnya jarak kita dari sikap syukur kepada Rabb, menjadi ukuran sejauh mana keburukan, celaka dan kesesatan serta perbuatan jelek yang melanda umat, sehingga Allâh menimpakan adzabNya. Sebuah siksaan yang hampir-hampir tidak akan hilang, kecuali dengan kembali sepenuhnya kepada agama Allâh, mensyukuri nikmat-Nya kembali, dan memperbaharui kepada keteguhan di atas perintah Allâh Ta’ala. Karena, syukur nikmat merupakan sebab turunnya rahmat Allâh Ta’ala, dan jalan menuju keridhaan- Nya.

Sebaliknya, mengingkari nikmat menjadi faktor pencetus datangnya siksa dan merupakan jalan menuju kemurkaan-Nya. Selanjutnya, siksaan dan kemurkaan-Nya ini pasti akan menyebabkan umat menjadi lemah, terbelakang, dan terpuruk. Orang yang melihat sembari merenung, dan orang yang memperhatikan sambil berpikir, akan menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa kondisi umat ini, umat Islam, pada zaman ini, berada dalam kehinaan dan tidak lurus. Umat Islam berada atau hampir berada di bagian belakang kafilah, setelah dahulunya mereka menjadi pengendali dan terdepan.[3] Padahal, umat Islam adalah umat yang memiliki harta kekayaan, sumber daya manusia, fasilitas-fasilitas, kuantitas yang banyak, dan potensi-potensi. Akan tetapi, kemunduran masih terus terjadi, menjadi umat yang paling rendah, terlemah dan terburuk. Mereka dikuasai (musuh), seolah-olah pedang berada di atas leher (mereka). Apakah sebabnya? Apakah penyakitnya? Dan apakah obat penyembuhnya? Tidak mungkin yang menjadi penyakitnya adalah karena sedikitnya harta, atau kekurangan sumber daya manusia, maupun sedikitnya sumber penghasilan. Karena, semua ini melimpah. Jadi, apakah sebenarnya penyakit umat ini? Adakah jalan untuk mengetahui obatnya, hingga bisa dimanfaatkan, dan digunakan, selanjutnya kita bersambung....

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kontributor Sukabumi) • YAYAN SURYANA - ELIS SUSILAWATI (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, DUDI P • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis , 27 Desember 2012

Balita Gizi Buruk Butuh Uluran Tangan

DEPOK (LJ) - Muhammad Rifai (1,5) dan Muhammad Raihan (3), dua balita itu adalah penderita busung lapar dan gizi buruk, yang membutuhkan uluran tangan dari para darmawan/ donatur. Saat ini, dua bocah tersebut, tinggal di sebuah panti asuhan Jalan Kramat Benda No. 20 RT 03 RW 27 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. “Waktu awal masuk, Rifai perutnya besar sebelah, sedangkan Raihan kakinya dulu sama sekali nggak bisa napak. Sekarang mereka sudah lebih baik kondisinya,” ujar Yanti saat ditemui wartawan di Panti Asuhan Bina Remaja Mandiri, kemarin. Dia menjelaskan, kedua balita tersebut memang berada dalam kondisi yang memprihatinkan, perut kedua

LINTAS | MEGAPOLITAN

bocah itu terlihat besar sedangkan tangan dan kakinya berukuran amat kecil dan lemah. “Saat ini, kondisinya sudah mulai baik pak, setelah kita rawat. Ketika baru datang dua bocah ini, dengan keadaan sangat parah,” ucapnya. Kondisi mengenaskan itu karena keduanya memang divonis puskesmas menderita busung lapar dan gizi buruk, keduanya harus mendapat asupan gizi yang sehat dan seimbang secara teratur. Sementara itu, tentu tidak mudah bagi pihak panti untuk selalu memperhatikan asupan gizi bagi anak-anak asuhnya yang berjumlah total 60 anak itu. Diperlukan kepedulian semua pihak untuk membantu keberadaan bocah malang yang butuh pertolongan dari para donatur. Q TYS/HRS

Kader PKK Rangkapan Jaya Memperingati Hari Ibu

Hendrik: Pembangunan di Kota Depok Mesti Merata

DEPOK (LJ) - Kota Depok sebagai daerah penyangga Ibukota Jakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok seharusnya dapat melakukan pembenahan dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan yang kian berkembang pesat. Untuk itu ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian dari Pemkot Depok dalam hal ini, yaitu agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara menyeluruh di Kota Depok. Demikian dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok, Hendrik Tangkie Allo, Sarjana Sospol dan Alumni PLP Curug ini kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Selain itu, pria kelahiran

Toraja tahun 1975 ini, selalu tegas dalam menjalankan tugasnya maupun dalam bersikap. Dirinya, telah menyarankan pada Pemkot Depok, agar dalam pelaksanaan pembangunan tahun 2013 mendatang, harus terarah dan aspiratif sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat Kota Depok. “Hendaknya pembangunan yang ada, jangan hanya terpusat di Kawasan Margonda. Sebab wilayah lain, di Kota Depok juga harus mendapat perhatian dan penanganan yang sama,” ujar pria dua orang anak dari istri Chico Jinny Tholense,Ssi. Hendrik menambahkan, pihaknya telah bulat memberikan dukungan pada pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki pada Pemilihan

PT HMM Diduga Gelapkan Iuran Jamsostek

Umum kepala Daerah (Pemilukada) Jawa Barat,Februari 2013 mendatang. DPC PDIP Kota Depok, telah siap untuk memenangkan Pilgub tahun 2013, yang sudah menjadi tekad dan bulat. Seluruh kader PDIP Kota Depok, untuk berjuang dengan sepenuh hati dalam mengemban amanat DPP PDIP, sehingga dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur itu, pasangan calon PDIP dapat memenangkannya. “Hal itu telah dikonsolidasikan secara rutin, dan terus dilakukan kepada PAC PDIP diseluruh Kota Depok, dalam setiap pertemuan agar terus mensosialisikan kepada masyarakat Kota Depok,” ujar Pria yang punya hobby traveling ini. Q

KAB.BEKASI (LJ) – Amanat Undang undang No 13 tahun 2003 dengan jelas menegaskan, bahwa setiap perusahaan yang memiliki sekurang-kurangnya sepuluh karyawan dan atau minimal membayar gaji karyawan sebesar Rp1 juta perbulan wajib mengikuti program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Namun sayangnya, UU yang melindungi hak tenaga kerja itu terkadang dilanggar oleh pihak perusahaan. Seperti yang terjadi di PT Human Mulia Mandiri (HMM) yang berlokasi di bilangan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Perusahaan yang bergerak dibidang logistik itu diduga menggelapkan iuran Jamsostek karyawannya. Tudingan miring itu berdasarkan data karyawan PT HMM yang terdaftar di PT Jamsostek Cabang Cikarang tidak sesuai dengan jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Berdasarkan informasi dari sumber dilingkungan PT Jamsostek Cabang Cikarang yang meminta namanya tidak ditulis menyebutkan, jumlah karyawan PT HMM yang didaftarkan menjadi peserta Jamsostek hanya 14 orang. “Data yang ada di PT Jamsostek, hanya ada 14 orang karyawan PT HMM yang terdaftar. Itupun mulai bulan November 2012 resmi menjadi peserta Jamsostek dengan total iuran kurang lebih sekitar Rp 2.434.000,” ujar sumber LINGKAR JABAR, Rabu (26/12). Dijelaskan sumber, kewajiban iuran Jamsostek untuk karyawan sebesar 2 persen dari gaji dan kewajiban perusahaan sebesar 3,7 persen dari gaji si karyawan. “Kami tidak tahu berapa jumlah karyawan PT HMM, namun yang didaftar menjadi peserta hanya 14 orang. Total yang harus dibayar untuk iuran Jamsostek oleh PT HMM adalah 5,7 persen,” ujar sumber. Sementara, seorang karyawan PT HMM berinisial HDR yang namanya tidak terdaftar menjadi peserta Jamsostek mengaku setiap bulan gajinya dipotong pihak perusahaan untuk iuran Jamsostek. Namun, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan kartu Jamsostek sebagai bukti bahwa tenaga kerja atau karyawan sudah resmi menjadi peserta Jamsostek. “Saya mulai bekerja di PT HMM mulai Agustus. Dan mulai bulan September gaji saya sudah dipotong untuk iuran Jamsostek. Sampai saat ini juga saya belum mendapatkan kartu Jamsostek,” ujar HDR saat dihubungi melalui telepon selularnya kepada LINGKAR JABAR. Terpisah, General Manajer PT HMM, Nilawati saat dihubungi melalui telepon selularnya tidak bersedia menjawab terkait kepesertaan karyawan PT HMM yang sudah terdaftar menjadi peserta Jamsostek. Bahkan, Nilawati juga enggan menyebut berapa jumlah karyawan PT HMM saat ini. “Pertanyaan ini untuk keperluan apa, saya tidak mau menjawab,” kelitnya seraya mematikan telepon selularnya. Q

ARS

Kodim 0508 Depok Gelar Donor Darah

TYS/HRS

Tebing 15 Meter Longsor Lima Rumah Warga Palsi Gunung Hancur

DEPOK (LJ) - Hujan deras dan angin kencang yang menguyur kawasan Kota Depok, mengakibatkan sejumlah rumah di area perbukitan Komplek Hankam RT 04 RW 07 Kelurahan Palsi Gunung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, rusak. Tebing setinggi 10-15 meter tersebut, telah longsor mengakibatkan sedikitnya lima rumah mengalami rusak berat, dua rumah rusak sedang, sejumlah kendaraan roda dua tertimbun longsor, dan satu warga mengalami luka-luka.

Akibat kejadian itu, Walikota Depok Ir. H. Nurmahmudi Ismail didampingi Danrem 051 Wijayakarta Kolonel (Inf) Wuryanto, Dandim 0508 Depok Letkol M Zamroni, Kapolresta Depok AKBP Ahmad Kartiko, Camat, Lurah, turun kelapangan guna melihat langsung kondisi yang terjadi, guna memberi dukungan moril pada masyarakat setempat yang tertimpa musibah tanah longsor tersebut. Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengatakan setelah melakukan pe-

3

mantauan, pihaknya akan secepatnya memperbaiki pasilitas yang telah rusak itu. Lanjut dia, seharusnya di tebing tersebut dibangun turap yang kokoh agar tidak longsor di musim penghujan. Nur Mahmudi berharap kepada warga agar memperhatikan kondisi bangunan rumahnya. “Saya berharap, dengan kejadian ini, warga harus bersabar. Dan pemerintah akan segera mengirimkan tim dokter untuk memeriksa kondisi korban yang tertimpa tanah longsor,” ujarnya. Q TYS/HRS

DEPOK (LJ) - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-84 dan Hut Kodam Jaya ke-63, Kodim 0508 Depok bekerjasama dengan Ormas Gerakan fajar Nusantara (Gafatar) dan Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah Kota Depok (PMI UTD DEPOK) menggelar kegiatan donor darah dan lomba lukis anak. Kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 200 pendonor darah dari jajaran Kodim 0508 Depok, anggota Gafatar, dan masyarakat setempat, di Makodim 0508 Depok, beberapa waktu lalu, dengan tema “Setetes Darah Kami, Damai Ibu Pertiwi“. Hadir dalam hal tersebut, Dandim 0508 Depok Letkol (Inf) M Zamroni, Kasdim Mayor (Inf) Ariyo Windutomo, Ketua PMI Kota Depok, Wakil Ketua DPD Gafatar Jabar Rambat Hartanto, Ketua DPK Gafatar Depok Imron Rosyadi, Ketua LSM Kapok Kasno, Para Danramil jajaran Kodim 0508 Depok. Dandim 0508 Depok Letkol (Inf) M Zamroni mengatakan, bahwa peringatan Hari Ibu adalah suatu momentum yang sangat penting untuk dihayati. “Maka sudah sepatutnya kita rayakan dan memperingatinya, untuk mengenang, dan mendorong jiwa kita, agar dapat menghargai dan lebih berbakti pada orang tua,” ujarnya. Zamroni berpesan, kepada para anggota TNI, hendaknya bersikap sejalan dengan sesuai Undang-undang dan peraturan. “Kegiatan yang dilaksanakan secara bersama ini, kiranya dapat lebih meningkatkan kerjasama dan menjalin silahtuhrahmi kepada unsur dan elemen yang ada dimasyarakat untuk dapat ditingkatkan kembali,” tuturnya. Sementara, Ketua Gafatar Kota Depok Imron Rosyadi mengatakan, kegiatan yang telah dilakukan ini, rutin telah dilakukan oleh organisasinya yang sesuai visi dan misi Gafatar. “Kegiatan ini, sebagai wujud dalam memberikan dharma bakti kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Sebagai ormas, pihaknya bertekat memperjuangkan keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, menuju tatanan kehidupan, damai dan sejahtera,” ungkapnya. Q TYS/HRS

DEPOK - Pengurus Kader PKK tingkat Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok, menggelar bermacam lomba seperti Takhfiz jus 30, Busana Muslim, Azan, Cerdas cermat, Jalan santai dan lomba tumpeng dalam memeriahkan sekaligus memperingati Hari Ibu. Hal itu dikatakan Ketua kader PKK Rangkapan Jaya, Yuliastuti Wiji Lestari, kepada wartawan, kemarin. “Kegiatan ini spontan dari para ibu Kader PKK Rw.05 untuk merayakan pada Hari Ibu,” ujarnya. Ia menjelaskan, kegitan yang telah dilakukannya tersebut, dengan mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Keluarga” agar dapat dipahami oleh para kaum ibu PKK. “Tujuan kegiatan ini, selain memperingati, sekaligus menjalin silahturahmi dengan para pengurus kader PKK,” tuturnya. Ditempat yang sama, Rusdi Ketua RW 05 menyatakan, apa yang dilakukannya itu, dirinya memberikan apresiasi kepada kader PKK yang telah menggelar kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para ibu kader PKK Rw.05,” ucapnya. Sementara, Dadan tokoh masyarakat setempat, dirinya mengucapkan terimakasih kepada panitia, ia merasa banga dan menilai, panitia memiliki inisiatif tinggi sehingga bisa menyelenggarakan acara itu. Selain itu dirinya berharap kedepanya kegiatan seperti ini bisa lebih meriah. Q TYS/HRS

Tekan Pelanggaran Pilgub Panwaslu Bekasi Bentuk Gakumdu KAB.BEKASI - Panitia Pengawas dan Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bekasi akan intensifkan pencegahan pelanggaran pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Hal itu dikatakan Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Udi Kurnia, kepada wartawan, kemarin. Udi mengatakan, berdasarkan rapat pleno bersama dengan 2 anggota lainnya, pihaknya bertekad akan melakukan pencegahan pelanggaran Pilkada Jawa Barat, secara dini dengan melakukan himbauan, teguran dan menekan adanya pelanggaran. “Pencegahan itu, lebih baik jika dibandingkan dengan memproses pelanggaran yang ada, karena seluruh pihak menginginkan Pilgub yang akan dilaksanakan 24 Februari 2013 mendatang, dapat berjalan lancar tanpa ada kecurangan,” ujarnya. Lebih lanjut dia, untuk memaksimalkan proses hukum jika terjadi pelanggaran Panwaslu, pihaknya telah mengandeng Polresta, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, membentuk sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu). “Apabila terdapat pelanggaran Pilkada yang dilaporkan dari masyarakat. Maka hal itu akan ditangani oleh petugas Gakumdu yang akan membahas permasalahan tersebut,” tuturnya.Q BRY

IPW: Banyak Korban Salah Tembak Polisi Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam siaran presnya mengatakan, aksi koboi anggota Polri masih saja marak terjadi di sepanjang 2012. Terbukti ada 37 kasus salah tembak di tahun 2012, dengan jumlah korban salah tembak sebanyak 49 orang, 17 di antaranya tewas dan 32 luka. Ironisnya, kasus salah tembak terbanyak terjadi di Jakarta, yakni enam kasus. Kedua, di Sulut lima kasus. Dari pendataan IPW, kasus salah tembak tahun 2012 ini merata terjadi di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. “Kasus pertama terjadi 3 Januari 2012 di NTT dan terakhir 21 November 2012. Korbannya wanita hamil enam bulan, Federika Metelmetti (38) yang tewas ditembak pacarnya, seorang polisi di dekat Pos Polisi Kalimak, Bovendigul, Papua,” kata Neta. Dia menjelaskan, sebagian besar korban salah tembak adalah akibat peluru nyasar, sebagian lagi karena soal sepele, yakni cemburu dan tersinggung. “Korban salah tembak mulai dari anak-anak usia 4 tahun hingga orang tua usia 57 tahun. Korban salah tembak 2012 ini, sedikit menurun di banding 2011. Tahun lalu ada 97 orang tak bersalah ditembak polisi, 19 tewas dan 78 luka tembak,” ujarnya. Dalam catatan akhir Tahun 2012, IPW mencatat, ‘aksi koboi’ polisi itu ada dua katagori, yakni aksi main tembak dan aksi salah tembak. Korbannya mulai dari orang gila, wanita, pengusaha, polisi, pelajar, dan masyarakat biasa. Yang menarik di tahun 2012 ada dua polisi yang dihukum pengadilan karena salah tembak. Pertama, Briptu Eko divonis 11 tahun pejara oleh PN Sidoardjo karena menembak mati guru ngaji. Kedua, Aiptu Avit divonis PN Tulangbawang 15 tahun penjara karena menembak mati Sahab di lokasi dangdutan. Selain itu PN Pasaman Barat menghukum Polsek Kinali membayar ganti rugi Rp300 juta karena menembak Iwan Mulyadi. IPW berharap Polri mengawasi kinerja jajaran bawahnya agar kasus salah tembak yang merugikan rakyat tidak terus terjadi. Q ALI


LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR

Edisi 211 - Tahun 1 Kamis, 27 Desember- 2012

Pembangunan River Valley Tahap 2, Disoal

23 Napi LP Bogor Peroleh Remisi BOGOR - Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari natal menjadi hari kebahagiaan bagi umat Kristani penguni Lembaga Pemasyarakatan (LP) ke IIA Paledang Kota Bogor. Pada perayaan natal kali ini, ada 23 narapida yang mendapatkan remisi. “Dari 27 napi yang diusulkan hanya 23 napi yang mendapatkan remisi natal tahun ini,” kata Kepala Seksi Pembinaan anak didik Lapas Peladang Bogor Risman kepada wartawan, kemarin. Menurut Risman, ke 23 warga binaan Lapas Paledang tersebut hanya mendapatkan potongan masa tahanan yakni satu bulan, satu bulan 15 hari, dan 15 hari. “Untuk natal tahun ini tidak ada napi yang bebas langsung,” ujarnya. Dari 27 orang yang diajukan, lanjut Risman, sisanya empat orang lagi belum mendapat remisi terkait PP Nomor 28 tahun 2006 karena belum mendapat rekomendasi dari Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan. “Para napi yang mendapatkan remisi antara lain terkait kasus narkoba, dan kasus–kasus pidana lainnya,” kata Risman. Ia menambahkan, saat ini penghuni Lapas Paledang berjumlah 1.163 orang dari kapasitas daya tampung yang hanya 600 orang. “LP selalu over kapasitas, sehingga satu sel bisa ditempati hingga 10 orang, bahkan bisa lebih,” pungkasnya. Q ALI

KAB.BOGOR (LJ) - Aktivitas pemerataan tanah (cut and fiel) di perumahan River Valley yang berlokasi di RT 01-02/04, Kampung Cijeruk, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, diduga belum mengantongi perijinan.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya surat panggilan yang dikeluarkan Pemerintahan Kecamatan Cijeruk kepada pengembang perumahan dan pelaksana proyek. Kasi Trantib Kecamatan Cijeruk,

Arif Suradi mengatakan, pihaknya sudah melakukan teguran pertama sejak alat berat beraktivitas dilokasi. Namun, kata dia, hingga kini pihak pengembang maupun pelaksana tidak pernah datang memenuhi panggilan pihaknya. “Surat teguran sudah dilayangkan dulu pada saat kegiatan dimulai, dan sekarang, kami kembali melayangkan surat panggilan,” katanya. Dijelaskannya, hal itu dilakukan berdasarkan surat panggilan, Rabu (26/15) dengan Nomor 300/608-Pol PP, dengan Dasar Perda Kabupaten Bogor nomor 19 tahun 2000 tentang ijin peruntukan penggunaan atas tanah. Dasar lainnya, yakni Perda nomor 23 tahun 2000 tentang Ijin Mendirikan Bangunan dan Keputusan Bupati Bogor nomor 6 tahun 2002 tentang pendelegasian kewenangan pemerintahan dari Bupati kepada Camat, diketahui bahwa kegiatan Cut and Fill yang sudah berlangsung selama

RY Resmikan Pasar Modern Cariu Bogor

Tahun Baru Jalur Puncak di Tutup KAB.BOGOR (LJ) - Jelang pergantian Tahun 2013, arus lalu lintas di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan mendekati tahun baru. Akibatnya, pada malam pergantian tahun baru, kawasan puncak ditutup bagi wisatawan. Berdasarkan data Satlantas Polres Bogor, total kendaraan yang melintas di Jalur Utama Puncak menembus 150 ribu mobil, baik roda dua, roda empat maupun lebih. Berdasarkan pantauan dilokasi, antrean kendaraan wisatawan yang akan masuk ke kawasan wisata Puncak, Bogor sudah mengalami kemacetan sejak pagi. Kemacetan diakibatkan meningkatnya volume kendaraan pada liburan Natal dan tahun baru. “Mengantisipasi kepadatan lalu lintas menjelang pergantian Tahun Baru, kami telah menerjunkan lebih dari 1.000 personil di sepanjang jalur puncak,” ungkap Kasatlantas Polres Bogor, AKP. Edwin Affandi, kepada LINGKAR JABAR di pos polisi Gadog, Rabu (26/12). Selain dari jajaran Polsek dan Polres Kabupaten, Personil juga di back up dari Polda, Brimob, TNI dan Dishub. Ia menambahkan, kemacetan terjadi mulai dari keluar pintu Tol Ciawi hingga kawasan Puncak. Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian seperti biasa memberlakukan sistem buka tutup. Diperkirakan kemacetan tersebut akan terjadi hingga pergantian tahun baru. Khusus untuk malam pergantian tahun baru nanti, lanjut dia, aparat kepolisian akan menutup jalur wisata puncak mulia pukul 9.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Arus lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Puncak akan dialihkan ke jalur Sukabumi, Ciawi. Mengenai kebijakan ini, Edwin mengatakan, akan membuat kebijakan secara situasional, hal ini tergantung dari kepadatan kendaraan dan seberapa mengganggu kendaraan yang ada di sepanjang jalur puncak. Sehingga Edwin juga menghimbau agar para pengendara kendaraan tidak memarkir kendaraan di pinggir jalan. “Itu pasti akan mengganggu kelancaran lalu lintas” imbuhnya.Q YUS

Ratusan Lapak Stasiun Bogor di Bongkar BOGOR - Ratusan bangunan tempat penitipan motor dan lapak pedagang kaki lima (PKL), di kawasan Stasiun Bogor, yang berlokasi di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dibongkar petugas gabungan. Pembongkaran yang dilakukan oleh ratusan petugas gabungan tersebut, melibatkan sekitar 200 personil gabungan TNI, Polri, dan Petugas Keamanan Stasiun serta Satpol PP Kota Bogor, berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari pengelola penitipan motor maupun PKL. Kepala Humas PT KAI Mateta Rijalulhaq mengatakan, penertiban ini merupakan kegiatan lanjutan penataan 50 stasiun di rute Jabodetabek. “Rencananya bekas tempat penitipan motor, mobil dan PKL ini, selain untuk dikelola lebih bersih dan rapi, juga akan dijadikan sebagai tempat penghentian 6 KRL,” kata Mateta saat ditemui dilokasi pembongkaran, Rabu (26/12). Menurutnya, untuk sementara motor dan mobil yang biasa dititipkan, dialihkan ke arah Pasar Anyar, atau sekitar 100 meter dari lokasi semula. Sementara itu, Dede (31), pedagang asesoris yang biasa berjualan di sekitar Stasiun Bogor mengaku pasrah lapaknya dibongkar. “Mau bagaimana lagi mas, ini sudah risiko berjualan di tempat milik PT KAI,” ujarnya.QALI

4

KAB.BOGOR (LJ) - Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY), meresmikan penggunaan Pasar Cariu Baru yang berkonsep tradisional dengan pengelolaan yang modern dan profesional di Jalan raya Transyogi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12). Pasar yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Bogor ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bogor, pengguntingan pita di pintu masuk pasar, dan penyerahan secara simbolis kunci kios kepada pedagang pasar. Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor, Azzahir mengatakan, pembangunan pasar Cariu ini merupakan hasil kerjasama Pemkab Bogor bersama Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. “Pembangunan dilakukan dengan menggunakan dana Kementrian Perdagangan melalui Diskoperindag Kabupaten Bogor sebesar Rp15 miliar, ditambah dari APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp. 2 miliar bagi pembangunan jalan lingkar serta pembangunan pagar,” katanya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iyus Djuher berpesan kepada para pedagang agar memanfaatkan pasar yang telah dibangun oleh Pemkab Bogor ini semaksimal mungkin. “Selain menggunakan pasar ini semaksimal mungkin, hendaknya para pedagang juga memperhatikan pula pemeliharaannya agar pasar ini tetap terjaga kebersihannya,” pesannya. Ketua DPRD juga menghimbau kepada Pemkab Bogor agar membangun terminal di dekat lokasi pasar Cariu baru ini. “Kepada Bupati saya himbau agar di tahun 2013 nanti dapat merealisasikan pembangunan termi-

nal yang berdekatan dengan pasar ini, karena keberadaan terminal tersebut sangat berguna bagi para pedagang dan warga Cariu,” himbaunya. Menanggapi hal tersebut, Bupati pun berjanji akan segera merealisasikan pembangunan terminal di wilayah Kecamatan Cariu ini. “Di tahun 2013 nanti kami Pemkab Bogor akan mempersiapkan pembebasan lahan bagi pembangunan terminal Cariu yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 mendatang,” janjinya. Menurut Bupati, pembangunan pasar dilakukan oleh Pemkab Bogor untuk memaksimalkan pengelolaan pasar demi kenyamanan para pedagang dan pembeli. “Ini merupakan sejarah kebangkitan warga Cariu, kami berusaha membantu kebangkitan warga tersebut terutama dalam bidang ekonomi kerakyatan dengan membangun pasar ini. Dan juga pembangunan pasar yang telah dilakukan bertujuan untuk memberikan kenyamanan para pedagang dan pembeli dalam bertransaksi, jadi nantinya tidak ada lagi pasar tradisional di Kabupaten Bogor yang becek dan kumuh,” ungkapnya. Untuk diketahui, Pasar Cariu Baru ini berdiri diatas lahan seluas 1,1 Ha, dengan luas bangunan sebesar 5.500 meter. Pasar Cariu Baru ini mampu menampung 466 unit kios, dan 208 los yang diperuntukan bagi para pedagang eksisting dari pasar Cariu lama, serta para pedagang kaki lima (PKL) yang ditertibkan. Tak hanya itu, Pasar Cariu Baru ini juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, seperti toilet, Masjid, kantin, serta fasilitas parkir yang memadai untuk menambah kenyamanan para pedagang dan pembeli. Q

DED/WAN

3 bulan tersebut belum memiliki ijin. Akibat aktivitas pengembangan pemukiman River Valley tahap kedua, areal pesawahan, pemakaman umum, serta danau penampungan mata air Gunung Salak, menjadi tumbal kegiatan. Tak hanya itu, pemandangan eksotis dan hamparan perkebunan yang dulu asri dan indah, telah berubah menjadi hutan tembok. Bahkan, sebuah danau yang merupakan sumber mata air yang berfungsi sebagai penyuplai kebutuhan air bersih warga sekitar, kini telah disulap menjadi daratan tanah merah. Terpisah, Kepala UPT Pengawas Tata Bangunan Wilayah II Ciawi, Rudy Achdiat mengatakan, perijinan IMB perumahan River Valey tahap kedua saat ini sedang diurus. “Saat ini baru sebatas proses siteplant, dan dilokasi juga belum ada kegiatan pembunan. Kami akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan pembangunannya,” tandasnya.Q ASP

Imigran Bebas Mengendarai Motor di Puncak Cisarua Bogor KAB.BOGOR (LJ) - Maraknya imigran legal dan illegal yang berkeliaran di kawasan puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, nampaknya belum mendapat perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Bahkan sampai saat ini, jumlah para imigran ini tidak diketahui dengan pasti.Setiap waktu, jumlah mereka seperti semakin banyak dan mereka begitu leluasa berkeliaran di lingkungan masyarakat. Dari informasi yang didapat, imigran itu berasal dari Afganistan, Irak, Iran dan Negara lainya, hampir setiap tahunnya jumlah mereka semakin bertambah di kawasan puncak Cisarua Bogor. Mereka ini, hidup berkelompok dengan mengontrak rumah-rumah warga. Di kawasan Puncak ini, mereka hidup dengan bebas, meski tanpa identitas. Ironisnya, penduduk asli Bogor yang tidak mempunyai identitas kerap dicecar petugas trantib dan yustisi. “Contoh kalau kita naik motor tanpa SIM pasti ditilang, tapi anehnya mereka ini berkendara motor tanpa helm dan SIM tapi bisa bebas dari cegatan petugas,” jelas warga Cisarua mengaku bernama Ujang kepada wartawan, Rabu (26/12). Tingkah polah mereka juga sudah membuat kesal warga, karena tak jarang mereka sering membuat onar. Belum lagi, kalau sudah menyangkut soal perempuan, mereka itu seperti raja minyak yang bisa seenaknya saja melakukan kawin kontrak dengan wanita pribumi. Keberadaan mereka bahkan ikut jadi salahsatu penyebab maraknya pelacuran di kawasan Puncak. Sebelumnya, puluhan anggota organisasi masyarakat (Ormas) diwilayah Puncak Bogor, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pernah menggelar aksi unjuk rasa penolakan terhadap keberadaan imigran legal maupun ilegal di wilayah puncak Bogor. Aksi yang dilakukan oleh puluhan ormas yang tergabung, terdiri dari KNPI, PPM, PP dan Brahma, dengan melakukan jalan kaki dengan menolak keras keberadaan imigran yang menjadi polemik terhadap warga puncak bogor. Aksi tersebut, dituangkan oleh puluhan massa dengan membentangkan belasan poster dan sepanduk, isinya menolak imigran di wilayah puncak Bogor. “Kami meminta kepada Camat Cisarua Kabupaten Bogor, untuk merespon keinginan masyarakat Cisarua dan menindak lanjuti aksi terhadap penolakan warga cisarua ini,” ujar salah satu demonstran, saat melakukan orasinya, kemarin. Aksi yang dilakukan oleh masa tersebut, melepaskan kecewaan terhadap keberadaan imigran tersebut. “Keberadaan imigran legal maupun ilegal, harus pergi dari kawasan Cisarua Bogor,” kata Ketua KNPI Kecamatan Cisarua Andri kepada wartawan. Andri mengatakan, pihak pemerintah harus bisa ambil sikap, tentang keberadaan imigran puncak yang selama ini, sangat meresahkan warga sekitar. “Keberadaan imigran ini, sangatlah jelas. Makanya kami menginginkan pihak kecamatan melakukan tindakan kongkrit mengenai permasalahan ini, jangan sampai ada kejadian yang tidak kita inginkan,” ujarnya. Q

YUS

Penderita HIV/AIDS Meninggal Sebelum Usia 35 tahun BOGOR (LJ) - Ancaman HIV/AIDS begitu jelas dan nyata, ribuan bahkan jutaan manusia telah meregang nyawa oleh penyakit yang hingga sekarang belum ditemukan obatnya. Fakta yang menakutkan, bahwa 50 persen penderita HIV/AIDS telah terinfeksi sebelum usia 25 tahun dan meninggal karena AIDS sebelum berusia 35 tahun. Data Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan, bahwa jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Bogor berdasarkan umur sejak tahun 2006-2012 tercatat, dibawah usia 4 tahun sebanyak 29 orang, 5-14 tahun sebanyak 46 orang, 15-19 tahun sebanyak sebanyak 160 orang, 20-24 tahun sebanyak 236 orang, 25-49 sebanyak 1.077 orang, dan diatas usia 50 tahun sebanyak 17

orang. “Tren peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS juga cendrung progresif mulai dari skala dunia sampai ke tingkat lokal yaitu Kota Bogor,” kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana ketika membuka Rapat Kerja (Raker) Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Bogor di Balaikota, Rabu (26/12). Aim mengungkapkan, resiko penularan HIV/AIDS tidak hanya terbatas pada populasi beresiko tinggi, tetapi juga menular pada pasangan bahkan istri dan anak. Fakta inilah, yang seharusnya mendorong semua pihak untuk melakukan ikhtiar yang lebih besar dan lebih kuat guna mengurai masalah terkait penyebaran HIV/AIDS di Kota Bogor.

Maka pilihannya Komisi Penanggulangan AIDS daerah (KPAD) Kota Bogor dituntut untuk mau dan mampu melakukan kerjasama dengan seluruh Komponen masyarakat, peduli AIDS seperti LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), rumah sakit, puskesmas, klinik swasta, petugas penjangkau dan petugas lapangan lainnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. “Kami berharap jalinan kerjasama ini mampu membentuk jejaring dalam penanggulangan HIV/ AIDS di Kota Bogor,” ujarnya. Aim yang juga selaku Ketua KPAD Kota Bogor mengatakan, rapat kerja KPAD merupakan forum penting dan strategis bagi keluarga besar KPAD untuk merumuskan banyak

hal terkait apa saja yang dilakukan untuk melakukan pencegahan HIV/ AIDS di Kota Bogor. “Saya berharap kesiapsiagaan jajaran KPAD untuk mampu menjawab berbagai tantangan penanganan HIV/AIDS di Kota Bogor,“ tuturnya. Pada kesempatan tersebut KPAD Kota Bogor memberikan bantuan modal usaha untuk para ODHA yang diterima dua LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) peduli HIV/ AIDS. “Ada dua LSM peduli HIV/ AIDS yang menerima bantuan modal usaha dari KPAD yakni LSM Rumah Sahabat sebesar Rp3 juta, dan LSM Warna Lentera Pakuan (WLP) sebesar Rp2 juta,” kata Sekretaris KPAD Kota Bogor Yetty Rochyati. Q ALI

Bocah 7 Tahun, Tewas Tarbawa Arus Sungai

KAB.BOGOR - Malang nian nasib Ariya, bocah berusia tujuh tahun yang tewas terseret arus sungai Cigembrong Selasa (25/12), lalu. Putra pertama pasangan Apud (35) dan Rosita (30), warga Kampung

Gembrong RT 04/01, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong tersebut hilang sejak sore hari sekitar jam 15.00 WIB. Dan jasadnya baru ditemukan warga di bendungan Empang, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Sela-

tan, Kota Bogor, Selasa malam sekitar jam 19.00 WIB. Jenazah korban kemudian langsung dilarikan ke RS PMI. Setelah mendengar kabar ada penemuan mayat di sungai Cisadane, untuk memastikan kebenarannya, orangtua korban dibantu warga kemudian mengecek ke RS PMI, Rabu (26/12). Apud, ayah korban menceritakan, sore itu, dirinya hendak memandikan anaknya di sungai Cigembrong yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. “Saat itu karena hujan, saya pulang kembali kerumah hendak mengambil payung. Namun saat kembali ke sungai, anak saya sudah tidak ada,” ujarnya. Panik, Apud bersama warga lainnya lantas menelusuri sungai hingga sejauh satu kilometer. Namun hingga pukul 23.00 WIB, ia tak kunjung menemukan putra kesayangannya. Keesokan harinya ia baru mendengar kabar ada penemuan mayat di sungai Cisadane.

“Dari ciri-ciri yang dijelaskan pihak RS PMI, ternyata benar, jasad itu adalah anak saya,” ungkapnya. Ironisnya, keluarga korban yang merupakan warga tidak mampu ini malah dipersulit pihak RS PMI, saat hendak mengambil jenazah. Pihak rumah sakit meminta biaya sebesar Rp575 ribu, dengan alasan pendataan dan indentifikasi. Agar jenazah bisa pulang, keluarga korban lantas mencari pinjaman uang. Setelah negosiasi, akhirnya jasad korban bisa dibawa dengan membayar uang administrasi Rp375 ribu, tanpa ambulan. Jasad korban, kemudian dibawa pulang dengan menggunakan truk pengangkut pasir. Setiba di rumah,m jenazah disambut isak tangis anggota keluarga lainnya. Sekitar jam 15.00 WIB, jenazah korban kemudian dimakamkan di TPU Kampung Gembrong. Q ASP


Bisnis & Gallery

LINGKAR R JABAR J Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis, 27 Desember 2012

5

Negara Dapat Rp 59 Triliun dari Lima Kontrak Penjualan Migas

B

OGOR - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar dan mewadahi penandatanganan jual beli minyak dan gas bumi (migas). Penandatanganan disaksikan Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas), Jero Wacik. “Perkiraan pendapatan negara dari kesepakatan ini mencapai US$ 6,12 miliar,” kata Jero di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/12). Penandatanganan terdiri dari satu head of agreement (HoA) gas alam cair (liquified natural gas/LNG) antara perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan BP Berau Ltd. Kemudian dua perpanjangan perjanjian jual beli (sales purchase agreement/SPA) elpiji (liquified petroleum gas/LPG) antara Pertamina dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di Jabung, Jambi dan Kepala Burung, Papua Barat. Addendum tiga perjanjian jual beli gas bumi dari Pertamina EP ke pembangkit Jawa-Bali untuk keperluan pembangkit listrik Muara Tawar, serta amandemen penjualan produksi minyak bumi dari Blok Cepu ke Pertamina untuk pemenuhan kilang domestik. Jero mengatakan, selain pendapat negara, kesepakatan pengiriman LNG dari BP dan tambahan

gas bumi dari Pertamina akan menghemat pengeluaran PLN. “Diperkirakan sebesar US$ 17,88 miliar karena mengganti solar ke gas,” jelasnya. Menurutnya, penandatanganan ini menunjukkan komitmen pemerintah memprioritaskan kebutuhan minyak dan gas bumi untuk domestik. Dicontohkan, kesepakatan antara BP dengan PLN untuk memasok LNG melalui fasilias penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage regasfication unit/FRSU) Jawa Barat sebesar 23,96 juta metrik ton mulai tahun 2013 selama 20 tahun. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas untuk listrik Jawa dan Sumatera, sekaligus mengurangi beban subsidi listrik pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Mulai 2013 dikirim dua kargo dan akan meningkat hingga 24 kargo pada 2019,” tutur Jero. Begitu pula dengan perpanjangan jual beli elpiji yang bertujuan mendukung program konversi minyak tanah ke elpiji. Salah satu kontrak diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan elpiji di Sorong, Papua. Jero menjelaskan, sudah sejak 2008, produksi LPG dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri. “Saat ini seluruh produksi LPG dalam kegiatan hulu migas memenuhi 50% kebutuhan LPG domestik,” ujar Jero. Q REN

Pengepul Liar Diklaim Merugikan Peternak Susu di GKSI

B

ANDUNG - Banyaknya pengepul liar yang menyabotase pasokan susu dari anggota, diyakini telah membuat anggota Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) merugi hingga 10%. Kerugian tersebut terjadi karena anggota GKSI banyak yang memilih untuk menyalurkan pasokan susu sapi kepada pengepul yang menawarkan harga beli lebih tinggi kepada peternak. Demikian dikemukakan Ketua GKSI Jabar, Dedi Setiadi, kepada wartawan di Bandung, kemarin. Dia mengatakan, hal tersebut membuat GKSI setiap harinya hanya mampu menampung sebanyak 520 ton perhari secara rata-rata dari berbagai koperasi Jabar. Jumlah itu, kata Dedi, jauh lebih rendah dibandingkan sebelum hadirnya para pengepul. “Tentunya sangat mengganggu karena dengan hadirnya para pengepul ini membuat stok susu menipis. Mereka menarik susu dari anggota kami padahal bi-

asanya selalu stok langsung,” ujar Dedi. Adanya pemberian kredit kepada peternak yang tergabung sebagai anggota GKSI, tambah dia, merupakan suatu kekhawatiran jika kedepannya para peternak sapi perah di Jabar akan bangkrut. Karena jika melihat beberapa kejadian belakangan ini, lanjut Dedi lagi, ada beberapa peternak yang mengeluh tentang penyitaan lahan ternaknya oleh pihak bank. Hal tersebut terjadi lantaran pembayaran kredit yang diiming-imingi oleh pengepul tak bisa dibayar oleh para peternak. Dengan adanya pembelotan ini, membuat para anggota banyak yang hengkang dari keanggotaan GKSI demi mendapatkan keuntungan pribadi. “Kami tidak melarang usaha mereka, tapi ya tidak seperti ini juga caranya. Karena bila ditelaah, ini sama saja dengan pencurian lahan. Kalau mau bangun usaha ditempat lain, jangan tarik anggota kami,” jelasnya. Q INC/REN

Subaru Luncurkan SUV XV Keluaran Pabrik di Malaysia

S

ebuah langkah besar diambil oleh perusahaan Motor Image, Distributor Merek Subaru, dengan mempersembahkan Subaru XV pertama yang keluar dari pabrik perakitannya di Kuala Lumpur, Malaysia. Mobil tersebut merupakan hasil kerja sama antara Motor Image dengan Fuji Heavy Industries (FHI) Ltd, dimana FHI adalah produsen Subaruasal Jepang. Keduanya berinisiatif merakit XV di Malaysia demi memperluas grup Subaru di Negeri Jiran. Peluncuran produk tersebut langsung diakusisi oleh Dato’ Mukhriz Tun Mahatir, Wakil Menteri Perdagangan Internasional dan Industri di

Kuala Lumpur, belum lama ini. Lebih dari 5.000 unit XV 2,0-liter dan XV 2,0-liter Premium akan diproduksi tiap tahunnya. Di Indonesia nantinya kendaraan ini akan dibanderol mulai dari Rp 338 juta, Malaysia RM 150.000 atau setara Rp 473, 5 jutaan (nilai kurs Rp 3.157) dan Thailand THB 1,35 juta atau setara Rp 425 jutaan (nilai kurs Rp 315). 65% kendaraan yang dirakit di Malaysia akan diperuntukkan sebagai komoditi ekspor, sedangkan sisanya didistribusikan secara lokal. Indonesia, Malaysia dan Thailand merupakan tiga negara yang menjadi target utama pe-

Terobosan Hyundai, Padukan Teknologi Seluler dan Mobil

masaran seluruh line-up Subaru. Bahkan, Glenn Tan, Direktur Eksekutif dari Tan Chong Internationa Limited yang induk Motor Image menargetkan produknya akan meningkat 10 kali lipat dalam tahun pertama di ketiga negara tersebut. “Perkembangan ini merupakan tonggak penting bagi kami, karena ke kemampuan untuk merakit mobil Suba Subaru secara lokal di Malaysia member memberi peluang bagi kami untuk memperluas jaringan distribusi Subaru,” terang Tan dalam siaran persnya, Jumat (21/12). “Langkah tersebut setidaknya da dapat meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas kami, sehingga makin memperkuat keberadaan kami sebaga sebagai perusahaan otomotif yang handal d di kawasan Asia,” tutup Tan. Q REN

P

rodusen otomotif terbesar di Korea Selatan, Hyundai, mempersembahkan konsep konektivitas paling anyar untuk konsumennya (25/12). Teknologi tersebut mengulas integrasi teknologi ponsel pintar (smartphone) di kantor perwakilan Hyundai Eropa di Jerman. Hyundai mendemostrasikan fungsi dan operasional konsep tersebut lewat model hatchback i30. Konsep Konektivitas ini mampu mengubah ponsel pintar menjadi kunci mobil. Cara kerjanya, ponsel pintar dapat terhubung ke sis-

tem hiburan mobil dengan koneksi Bluetooth. Hyundai menggunakan Teknologi Bidang Nirkabel Dekat (NFC) yang memungkinkan pengemudi mengunci dan membuka mobil hanya dengan memposisikan ponsel mereka di samping jendela mobil. Setelah masuk ke ruang kabin, pengemudi dapat meletakkan ponsel tersebut di konsol tengah. Konsep ini dapat membantu pengemudi mensinkronisasi konten dari ponsel pinter itu ke kendaraan dan menampilkan konten itu pada layar sentuh di pusat konsol mobil. Fitur musik, daftar kon-

tak telefon, channel radio favorit, hingga posisi duduk dan pengaturan kaca pintu dapat disesuaikan dengan keinginan pengemudi. Pengguna tidak perlu khawatir baterai ponselnya habis, karena konsep konektivitas ini bersifat nirkabel, jadi selama berada di konsol tengah, baterai ponsel secara otomatis akan terisi. Namun, konsep yang dikembangkan bersama perusahaan semikonduktor Broadcom Corporation ini baru akan diproduksi massal di beberapa line-up kendaraan Hyundai pada 2015 mendatang. So, pembaca harus lebih bersabar untuk bisa mendapatkannya.Q REN


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 211- Tahun 1 - Kamis 27 Desember 2012

Penulis Buku “How To Get The Future” Tertipu Rp 8 M SUKABUMI (LJ) - Korban penipuan oknum pengurus salahsatu ormas keagamaan di Kabupaten Sukabumi, Dewa Eka Prayoga (23) mendesak Polda Jabar segera meringkus pelaku yang diketahui berinisial RS, warga Siliwangi No 92 Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Dewa Eka Prayoga, penulis buku “How To Get The Future” didampingi pengacaranya Muhammad Saleh Arief Tarigan SH,mengatakan, akibat perbuatan oknum salahsatu pengurus (ketua) ormas keagamaan tersebut, kliennya mengalami kerugian mencapai Rp 8 miliar-an. Karena oknum tersebut tidak beritikad baik mengembalikan uang kliennya, kasusnya dilaporkan ke Polda Jabar, dengan bukti pelaporan Pol: LP/B/770/X/2012/Jabar, tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan. Dewa Eka Prayoga mengatakan, awal perkenalannya dengan RS pada salahsatu pengajian, ketika

itu RS mengajak korban untuk berinvestasi pada usaha yang digelutinya dalam usaha jual beli komputer/ laptop.”RS langsung mengajak saya, untuk bergabung bisnis itu. Dengan usaha yang sangat menggiurkan tersebut, saya juga mengajak beberapa teman, untuk bergabung melakukan investasi dalam usaha tersebut. Hasil kumpulan dengan teman-teman, total mencapai Rp 8 miliar,” ujarnya, kemarin. Ketika itu, kedua pihak membuat surat Aqad Syarikat Mudharabah dengan ketentuan bagi hasil sesuai kesepakatan. Namun, dalam perjalanan kedepan ternyata yang bersangkutan tidak bisa dihubungi. Keuntungan atau kerugian usaha bersama tidak pernah ada kabarnya. Ketika, dia melakukan pengecekan terhadap perusahaan atas nama pelaku RS, ternyata, nama perusahaan tersebut tidak tercatat pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Sukabumi.”Saya pena-

Pemerintah Diskriminasi Terhadap Desa Sirna Mekar

SUKABUMI (LJ)- Kepala Desa Sirna Mekar Kec. Tegalbuled Kab.Sukabumi, Ajat Sudrajat mengeluhkan sikap diskriminasi pemerintah daerah (Kabupaten Sukabumi) dan pemerintah pusat (Provinsi) terhadap desanya, sebab sejak dia terpilih sebagai kepala desa sekitar 8 Agustus 2006 sampai sekarang, pemerintah tak pernah memberikan alokasi bantuan pembangunan. “Setiap kali, kami mengajukan proposal bantuan dan pembangunan desa, tak pernah satupun yang direalisasikan. Anehnya, bantuan pembangunan malah diberikan kepada tujuh desa yang berada di kecamatan.Tegalbuled.Ini sangat ironis, kenapa pemerintah

daerah maupun provinsi melakuk melakukan sikap diskriminasi semacam ini,” tegas Ajat kepada wartawan kemarin. Desa Sirna Mekar, memiliki luas wilayah 1500 hektar, dengan jumlah penduduk 2220 jiwa. Mayoritas penduduknya adalah petani. Di wilayahnya lanjut Ajat Sudrajat, baru memiliki 2 unit sekolah Madrasah Ibtidaiah (MI) dengan jumlah siswa sebanyak 185 siswa.Sementara, penduduk yang masih mengikuti jenjang pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah sebanyak 76 orang, desa tersebut tercatat mempunyai 12 DKM (Dewan Keluarga Mesjid). Hal paling mendesak ujarnya, adalah banyak infrastruktur jalan yang ada di desa tersebut mengalami kerusakan dan tidak bisa diperbaiki. Sebagai contoh, adalah kerusakan jalan sepanjang 7 kilometer sampai saat ini belum diperbaiki. “Saya sudah berulangkali mengajukan bantuan perbaikan jalan tapi tidak pernah mendapat respon dari pemerintah,” ujarnya. Padahal kata dia, jalan tersebut adalah satu-satunya infrastruktur jalan perekonomian rakyatnya. Sebagai desa penghasil padi dan palawija, rusaknya jalan tersebut sangat berdampak bagi kelancaran arus perekonomian desa. “Kalau begini terus, jelas dapat mempengaruhi dan merugikan perekonomian rakayat, karena petani akan mengalami kesulitan memasarkan hasil pertaniannya,” ujarnya. Dia mengaku sangat tidak habis pikir, tujuh desa yang berada dalam satu kecamatan, malah telah mendapatkan kucuran dari pemerintah provinsi yaitu sebesar Rp 100 juta dalabentuk bantuan gubernur (Bangub). “Kalau begini terus menerus, kami khawatirkan desa ini akan terisolir,” paparnya. Q ADE/LIB

saran dan memberanikan diri, untuk menggecek ke BPPT di Sukabumi. Ternyata, dugaan saya benar, perusahaan atas nama CV Mandiri Citra Indonesia Elektronik Komputindo,milik RS tidak tercatat di lembaga BPPT Sukabumi,” ujar Dewa. Sementara itu, Muhammad Saleh Arief Tarigan SH, selaku kuasa hukum korban mengatakan, pihaknya telah melaporkan permasalahan ini, ke Polisi. “Kita sudah melaporkan RS ke pihak yang berwenang (Polisi), dalam permasalahan ini, yang menimpa ke kliennya dan dapat diselesaikan secara hukum,” ujarnya. Lanjut dia, RS dan korban ini, sebelumnya ada kesepakatan dalam usaha pengadaan barang berupa komputer/laptop yang akan di jalankan bersama. “Dari kesepakatan itu, ternyata tidak membuahkan hasil. Maka, saya sebagai kuasa hukum korban, akan menempuh ranah hijau,” pungkasnya. Q ALI

Cakra Radio Semarakan Kota Bandung BANDUNG(LJ)- Kota Bandung sebagai pusat perhatian baik itu trend mode ataupun kreativitasnya di tanah air,terus menunjukkan kemajuan khusus bidang hiburan,kota yang mendapat predikat Paris Van Java ini terus tumbuh dan berkembang di kalangan kaum muda. Menyikapi kondisi tersebut, Ardan Group sebagai Radio Brodcasting Company yang terdepan di kota Bandung,kembali memberikan nuansa baru untuk menyemarakan radio siaran dengan meluncurkan radio siaran baru dengan tittle Radio CAKRA di frekuensi 90.5 FM. Menurut Direktur Utama Ardan Group Ir.Arifin Gandawijaya sebelumnya radio ARDAN FM di Frekuensi 105.9 kemudian disusul radio B FM di Frekuensi 95,6 dan yang baru CAKRA FM Radio ini dipancarkan dari Gedung Radio Cakra, Jalan Jurang No 80 Kota Bandung. “Radio baru yang berawalan C selaras dengan radio sebelumnya yang bernama awalan A dan B, itu merupakan radio untuk all-segment dengan target utama pendengar menengah ke bawah,” jelasnya kepada wartawan usai peluncuran radio barunya, di Gedung Radio Cakra, Jalan Jurang No 80, kemarin. Lebih lanjut di katakannya, arti cakra itu kan panah yang paling ampuh. “Panah itu juga berkaitan dengan cinta, yang menjadi konten siaran yang kami angkat. Maka kami juga mengharapkan para pendengar Radio Cakra yang kami sebut Baraya Cakra, bisa terpanah dan jatuh cinta dengan radio yang baru ini,”jelas Arifin Gandawijaya. Ditambahkan Arifin,radio ini mengusung konten musik yang mengangkat tema cinta, dangdut hits,pos sunda,hits India dan pop tanah air,imbuhnya seraya menambahkan konsep siarannya pun akan menggabungkan pola siaran radio dangdut klasik yang berkarakter ceria dan someah(ramah). Dengan hadirnya CAKRA radio pencinta musik dangdut di tatar Bandung menjadi semakin bersuka cita.Program ungulan yang dimiliki seperti Hariring Dangding,Cakra Show dengan konten siaran lagu-lagu sunda hits dan bobodoran sunda.Pipih Mimih dengan konten lagu dangdut cinta yang hits,Sanghai Saatnya Sekarang Baraya Say Hai dan Gudang Biang, mulai Kamis (20/12) malam, tepatnya pada pukul 20.12 telah mengudara radio dangdut baru dengan nama, Radio Cakra pada gelombang 90,5 FM. Dunia dangdut di kota kembang ini pun menjadi semakin semarakQ FER

Pelaksanaan RKB SMKN Campaka Sudah 100% CIANJUR (LJ) -Pelaksanaan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMKN Campaka dinilai pelaksanaan pekerjaannya sudah 100% selesai dengan kondisi yang memuaskan. Dana RKB yang diambil dari dana Banprov tahun 2012 dilaksanakan oleh pihak ketiga yaitu CV Tira Yustifa Utama sebanyak 4 lokal. Direktur Tira Yustifa Utama, H. Rahmat kepada LINGKAR JABAR, Rabu (26/12) mengakui tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan pembangunan 4 RKB. “Berkat bantuan dari segala pihak, terutama pihak sekolah dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, pembangunan dapat dilaksanakan hingga 100%,”ujar H. Rahmat. Rahmat menuturkan, kalau dari sekian RKB di SMK dan SMA, dia mengklaim kalau RKB di SMKN Campaka lah yang selesai duluan. “Dibandingkan dengan yang lain, pengerjaan RKB di SMKN Campaka lebih dulu selesai dan kondisinya pun bagus,”katanya. Dirinya juga mengungkapkan, tidak hanya di SMKN Campaka saja, tetapi di SMKN Pagelaran, yang melaksanakan pembangunan RKB adalah perusahaan miliknya. “Kalau di SMKN Pagelaran, saya menggunakan bendera CV Yupa Andalan, dan saya juga sebagai direkturnya,”ujar Rahmat. Sama seperti SMKN Campaka, dia juga men-

gaku kalau di SMKN Pagelaran, pelaksanaan pembangunan tidak ada kendala yang berarti. “Intinya kerjasama dari segala pihak, mungkin itu kuncinya, sehingga pembangunan berjalan lancar dan berkualitas,”katanya. Kedua perusahaan miliknya itu, ucap dia, sudah berpengalaman dalam segala proyek. “Kami biasa membangun atau merehab bangunan seperti sekolah, Poskesdes, jalan dan irigasi, sehingga nama perusahaan saya tidak pernah di black list oleh pemerintah, karena tepat waktu dan kualitas pengerjaan bagus,”ungkap Rahmat. Kepala SMKN Pagelaran, Mirapudin, ditempat terpisah mengaku senang dengan pengerjaan oleh CV Yupa Andalan. “Pekerjaan tepat waktu, kualitas pekerjaan bagus, dan melibatkan masyarakat setempat, sehingga masyarakat diberdayakan dalam pekerjaan,”ujar dia. Dilanjutkannya, pihaknya meminta agar rekanan-rekanan lain, mencontoh pekerjaan CV Yupa Andalan. “Itu baru namanya pengusaha, kerja tepat waktu, bisa bersosialisasi dengan warga setempat, dan tentunya kualitas bangunan bagus,”tandas Mirapudin. Q RUS

6

LINTAS | PRIANGAN 450 Armada Bus Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang SUKABUMI-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Sudirman Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, setiap harinya menyiapkan sebanyak 450 armada Bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), dan Bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), untuk berbagai jurusan.Jumlah pengadaan angkutan transportasi umum ini, dimaksud untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus penumpang selama libur natal dan tahun tahun baru. “Sejak tanggal 21 Desember 2012 sampai 3 Januari 2013 mendatang, kita telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan arus penumpang,” ujar Kepala UPT Terminal Sudirman Kota Sukabumi, Yusuf Chery, kemarin. Menyinggung jumlah personil yang dilibatkan, dia mengatakan, untuk di Terminal Sudirman berjumlah 35 orang, dan untuk di Terminal Lembursitu berjumlah 15 orang, dibantu aparat dari Polres Sukabumi Kota, serta dari Polsek Warudoyong dan Polsek Lembursitu berjumlah 15 orang. Sedangkan mengenai tarif atau besaran ongkos Bus, baik Bus AKAP maupun Bus AKDP, disesuaikan dengan selera pasar, atau ditentukan oleh para Pengusaha Bus masingmasing. Namun demikian, dalam menentukan tarif tersebut, harus sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009, Tentang Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang AKDP, serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 1 Tahun 2009, Tentang Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang AKAP. “Sementara Aparat Dinas, Instansi dan Lembaga terkait, seperti Aparat Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Organda, hanya bertugas mengawasi dan memonitor, sesuai dengan fasilitas dan kapasitas masing-masing,” paparnya. Dia menambahkan, apabila ada Pengusaha atau Awak Bus yang melanggar ketentuan tersebut, akan diberi sanksi secara tegas, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Antara lain, untuk Bus AKAP dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, dan untuk Bus AKDP dilaporkan kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, guna dikaji ulang trayeknya. “Adapun jenis sanksi yang paling berat bagi Pengusaha Bus yang melakukan pelanggaran, baik bagi Bus AKAP maupun bagi Bus AKDP, yakni Izin Trayeknya dicabut,” tegasnya. Q

END/HEP

DPRD Garut Usulkan Pemberhentian Bupati Garut ke MA GARUT –Rapat Paripurna terbatas khusus yang di gelar DPRD Garut, akhir pekan kemarin Jumat, dalam rangka menindak lanjuti laporan Panitia khusus terkait skandal kawin kilat Bupati Garut Aceng HM Fikri, berlangsung alot sampai dihentikan selama beberapa jam. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Garut Ahmad Badjuri, selesai pada pukul 18.15, hasil sidang selanjutnya dibacakan oleh kepala bagian Umum Kusdinata dengan memutuskan pendapat,Bupati Garut Aceng HM Fikri diduga telah melakukan pelanggaran tentang perkawinan sesuai UU No.1 thn 74 dan UU no.32 th 2004 pasal 7 tentang pemerintahan daerah. Atas pelanggaran di atas mengusulkan H Aceng HM Fikri diberikan sanksi sesuai UU 32 thn 2004 tentang pemerintahan daerah. Pendapat sesuai point 1 dan 2 akan di ajukan ke MA yang memiliki kewajiban opsi pemberhentian. Rancangan disetujui DPRD Garut no.30 tahun 2012 tanggal 2112-2012 di tanda tangani pkl.18.37 pembacaan ketua DPRD sudah selesai di laksanakan. Memang faktanya hasil Paripurna terbatas khususnya hanya mengacu pada tatanan teoritis bukan pada aspirasi masyarakat Garut yang berkembang. Sesuai dengan mekanismenya DPRD Garut itu hanya memutuskan pengusulan pemberhentian Bupati Aceng HM Fikri ke MA. “Setelah MA bersidang apakah usulan DPRD itu diterima atau di tolak, hasilnya kita tunggu,’ kata Ketua DPRD Garut Ahmad Badjuri. Menurutnya, kalau usulan itu diterima dan DPRD bersidang kembali soal keputusan atau memutuskan pemberhentian Bupati. Maka hasil keputusannya akau disampaikan ke Mendagri melalui Gubernur .Selanjutnya, dari Mendagri dilanjutkan kepada Presiden sebagai diatur dalam PP 6.2005. Q JUL/BDN

MI Kompa Parungkuda Membutuhkan Perhatian Pemerintah ”Keterbatasan ruang belajarlah yang menyebabkan kami, tidak bisa memenuhi keinginan para orangtua untuk menyekolahkan anakanaknya di tempat kami,” SUKABUMI (LJ)–Meski berlokasi di tempat yang strategis, namun Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kompa Desa Kompa Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tidak mampu menampung minat para orangtua yang menginginkan anaknya menjadi siswa di sekolah tersebut. Pasalnya, selain keterbatasan jumlah ruang kelas juga karena banyak ruang kelas yang rusak dan butuh perbaikan. “Hal ini, yang menyebabkan kami tidak bisa memenuhi keinginan para orang tua. Sebab, kami tidak mungkin memaksakan kehendak,” jelas Kepala Sekolah MI Kompa, Tamim Solihin, kemarin. Sekolah yang bernaung pada Yayasan Baiturahman Pimpinan Endang Lukman, tel-

ah berdiri sejak Tahun 1970 an. Sekolah ini, diakui berada pada lokasi yang sangat strategis di Jl.Raya Kompa Parungkuda.”Keterbatasan ruang belajarlah yang menyebabkan kami, tidak bisa memenuhi keinginan para orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya di tempat kami,” tegasnya didampingi Komite Sekolanya, Drs. Rudi Hartono. Menurut Tamin, sekolahnya saat ini mempunyai jumlah siswa sebanyak 310 orang, dengan 7 rombongan belajar (rombel). Sekolah mempunyai dua orang pegawai negeri sipil (PNS), 8 guru honor. Jumlah siswa ini jelas tak sebanding dengan jumlah ruang kelas. Jadi dapat dikatakan kelas ini sangat gemuk dan sekolah sangat membutuhkan 5 lokal ruang kelas baru (RKB). “Kita selama ini belum pernah merasakan yang namanya bantuan pemerintah berupa program bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), semoga apa yang disampaikan menjadi di media ini akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah,” harapnya. Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga sangat membutuhkan adanya ruang guru, perpustakaan. “Sebab, kami berharap dengan adanya tambahan ruang kelas baru plus ruang guru dan perpustakaan, maka diharapkan dapat memberikan kenyamanan para siswa dalam belajar,” Q DIN/HEP


LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN Menderita Gangguan Mental: Dede Latip Butuh Bantuan Pemerintah

SUKABUMI– Pasangan keluarga tidak mampu, Suriani (48) dan Halimah (37),warga Kp. Ci murilit Desa Sukamaju Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berharap pemerintah Sukabumi memberikan fasilitas pelayanan kesehatan kepada putranya yang mengalami gangguan mental.Selama ini diketahui, putra pasangan penyadap Nira untuk dibuat gulakati, yaitu Dede Latip berusia 10 tahun mengalami gangguan keterbelakangan mental. Bahkan keluarga yang hidupnya menumpang di Sirnajaya Rt.01/02 Desa Wangunjaya Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur, terpaksa harus mengurung putranya agar tidak mengganggu lingkungan.“Dede menderita sakit ingatan sejak usia 3 tahun, saya bersama Istri merantau mencari pekerjaan ke Cianjur selatan, dede pun dibawanya, pekerjaan kita sehari-hari sebagai buruh tani menyadap Nira Kelapa untuk dijadikan Gulakati,” ujar Suriani Kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut Suriani, mereka sudah berupaya menyembuhkan penyakit putranya, dengan cara melakukan pengobatan dan berkonsultasi ke rumah sakit daerah R. Syamsudin SH. “Menurut para medis disana, Dede terkena penyakit syaraf yang harus berobat secara intensif, namun kita tidak bisa menjalankan saran dokter untuk kesembuhan dede karena foktor ekonomi yang menjadi kendalanya,” katanya lirih. Sementara itu, seorang anggota Babinsa setempat juga ikut mencoba mencarikan solusi dengan cara membawanya ke pemerintah Cianjur. “Kami hanya berusaha agar putra mereka dapat disembuhkanb,” kata serda Muhidin. Q ADE/BRA

UF Centre Bersikap Netral dalam Pilgub Jabar 2013

SUKABUMI (LJ)-Menghadapi pesta demokrasi PilGub Jabar 2013, UF Centre menyatakan sikap netral. Pengambilan sikap netral ini dicetuskan dalam rapat kordinasinya (Rakor) jajaran pengurus UF Centre yang dilakukan baru-baru ini.“Sebagai lembaga kajian publik, kami tetap akan turut berpartisipasi akif untk mensukseskan pesta demokrasi itu dengan memberikan pencerahan politik kepada masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas, rasional,dan obyektif dalam memilih pemimpin jabar kedepan,” jelas Direktur Eksekutif UF Centre Jabar, H.Ujang Fahpulwaton.Menurut dia, dalam pembelajaran politik, calon-calon harus mampu berkomunikasi dengan rakyatnya. Mereka bisa memperhatikan kebutuhan rakyat secara riil bukan sekedar janji-janji manis. Dalam hal ini UFC berperan sebagai mediator untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan mereka , karena pada kenyataannya masyarakat tidak bisa menyampaikan langsung pada pihak terkait. “UF Centre bukan sekedar Hanura, melainkan wadah penampung aspirasi masyarakat. Jika ditanya Ujang Fahpulwaton itu dari Hanura itu memang benar, tetapi kalau UF centre itu Hanura maka tidak benar. KArena keberadaan UF Centre tidak hanya di kabupaten Sukabumi saja tapi terdapat di berbagai cabang seperti Cianjur dan Bogor dengan direkturnya dari fraksi partai lain yang bersifat independent,” jelasnya. Q HEP

Edisi 211 - Tahun 1- Kamis 27 Desember 2012

7

DPP PAN Resmi Pecat Babay Sebagai Ketua DPD GARUT (LJ) -Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Partai Amanat Nasional (PAN), membuktikan janjinya dengan memecat H. Babay Tamimi dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kab. Garut. Pemecatan ini,terkait dengan ketidakpuasan partai terhadap yang bersangkutan dalam menyikapi permasalahan Bupati Garut, Aceng HM Fikri. Anggota DPRD Kab. Garut, yang juga Anggota MPPD PAN Garut, H. Yayat, membenarkan adanya keputusan partai yang memberhentikan Babay Tamimi dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Garut. Dia mengaku mengetahui adanya pemecatan H. Babay Tamimi, seusai mengikuti Sidang Paripurna II, terkait pelanggaran etika nikah diri Bupati Garut. “Saya mendengar sepintas dari H. Babay, saat ini ketua DPD menerima langsung telpon dari Ketum

(Ketua Umum) Partai Amanat Nasional, yang isi pembicaraannya memecat langsung, lantaran tidak puas atas penyampaian Fraksi PAN Kab. Garut,”ujarnya. Keputusan pemecatan Ketua DPD Pan, Oleh Dewan Pimpinan Pusat, berdasarkan ketidakpuasan dari Organisasi sayap partai, yang menyikapi pandangan fraksi PAN saat sidang paripurna. Saat itu Fraksi PAN dinilai tidak tegas hanya mengikuti hasil keputusan sidang, berbeda dengan fraksi lainnya, yang mengusulkan pemberian sanksi sesuai UU. “Beritanya, memang seperti itu yang saya dapatkan,” jelasnya kepada LINGKAR JABAR saat di hubungi melalui HP-nya, kemarin. Dikatakan Yayat, kini pihak DPW Partai Pan, telah menerjunkan Tim Investigasi, dan telah mengantongi data, yang nantinya akan diumumkan dua hari lagi. Terkait apakah akan diber-

hentikan sebagai Anggota DPRD, dirinya tidak bisa berkomentar, H. Babay hanya diberhentikan memimpin partai sedangkan dari keanggotaan dan Anggota DPRD masih tetap. “ Beliau masih tetap kader partai PAN dan Anggota DPRD, hanya sebagai Ketua saja beliau di pecat,” jelasnya. Ditambahkan Yayat, jika Tim Investigasi benar-benar menemukan data kesalahan, maka tidak menutup kemungkinan statusnya sebagai anggota DPRD dan keanggotan partai bisa di copot. Semua itu kata dia sepenuhnya diserahkan kepada keputusan DPP atau DPW. “Dia memang terancam di pecat baik dari keanggotaan Partai maupun sebagai anggota DPRD, tapi semuanya tergantung hasil temuan penyelidikan tim investigasi,” ucapnya. Menurutnya, sebelum adanya pandangan Fraksi, pihaknya sudah ber-

sepakat soal Bupati garut, tetapi saat waktunya tiba ternyata penyampaian pandangan Fraksi jadi berbeda yakni tidak sesuai dengan fraksi lainnya. Bahkan berdasarkan informasi tim investigasi menemukan document yang berbeda dengan hasil rapat fraksi sebelumnya, yang di duga dirubah oleh H. Babay. “Kami juga kaget, ketika mendengar pandangan partai yang tidak sesuai dengan hasil rapat fraksi. Justru saat ini politik garut sedang panas, banyak aksi demo dilakukan untuk memakzulkan Bupati, tapi ini Fraksi Pan malah berpendapat lain”. Untuk sementara, Ketua DPD Partai PAN, dijabat langsung Ketua DPW, Edi Garnadi setelah dilakukan Carteker oleh DPP Partai. Sementara, mantan Ketua DPD PAN, H. Babay Tamimi, saat di hubungi melalui HP-nya, sedang tidak aktif, bahkan hingga saat ini sukar untuk ditemui. Q JUL/PIQ

DBHCT Sosialisasikan Kasub Budidaya Optimis Ugadi Mampu Mendongkrak Ekonomi Petani Bahaya Rokok ke Siswa SLTA “Persepsi seperti ini, harus dibuang jauh-jauh dan sebuah kesalahan besar,”

SUKABUMI (LJ) – Kepala Sub Direktorat Budidaya Air Tawar Direktorat Produksi Direktorat Jenderal Budidaya Departemen Kelautan dan Perikanan, Rachma Farida optimis udang galah bresama padi (ugadi) akan mendongkrak ekonomi para petani di pedesaan. Pasalnya petani padi selain akan memanen padi setiap tiga bulan tapi juga memanen udang dengan harga cukup fantastis. Hal itu dikatakannya selepas menebar sepuluh ribu ekor udang galah di Kelompok Mina Bakti Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi beberapa pekan lalu. Rachma Farida mengatakan program ugadi yang digelontorkan pemerintah pusat merupakan satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian. Dalam hal ini pemerintah memberikan bantuan udang galah ke para petani mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi dengan harga mencapai Rp 60.000,- hingga Rp 70.000,-/kg. Untuk tahun 2012 pemerintah telah melakukan percontohan seluas 1 ha di Kediri, 1 ha di Probolinggo, 1 ha di Banjar Negara dan 1 ha di Jawa Barat tepatnya di Kelompok Mina Bakti Kecamatan Cidahu yang diketuai Irwan Atmadisastra. Dipilihnya kelompok ini selain kontur alam dan airnya cukup bagus dengan akses transportasi cukup bagus, juga berada tidak jauh dari Ibu Kota Negara. Hal ini akan mempermudah pengawasan baik oleh tim teknis maupun kelompok. “Saya optimis demplot ini akan membuahkan hasil maksimal baik sebagai ajang tontonan dan tuntutan masyarakat juga dalam hal pengembangannya ke masa datang.” Jelas Rachma Farida Hario Sutomo dari Balai Besar Pengembangan Air Tawar (BBPAT) Kabupaten Sukabumi yang telah mengenal baik Ketua Kelompok Mina Bakti menilai dari sisi pencemaran

lingkungan kemungkinan besar tidak akan terjadi. Sebab aliran dari atas tidak ada perusahaan yang menggunakan bahan berbahaya dan lagi kelompok ini secara bergiliran memantau aliran tersebut. “Setelah tim melakukan analisa Kelompok Mina Bakti cocok dilakukan demplot ugadi. Sebab selain kelompoknya aktif saya juga mengenal betul ketuanya. Saya yakin kelompok ini akan tumbuh dan berkembang sesuai yang diharapkan Departemen Kelautan dan Perikanan.Sebab ketua kelompok begitu mengenal karakter udang galah,” tegas Hario Sutomo Ditemui secara terpisah Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten SUkabumi, Cece menjelaskan program ugadi yagn digelontorkan pemerintah pusat didukung penuh Pemkab Sukabumi. Apalagi kelompok Mina Bakti ini diploting untuk menjadi demplot bagi pengembangan ugadi di Jawa Barat. Sebab, penanaman udang galah bersama padi ini sangat menguntungkan petani dimana selain akan memanen padi juga akan memanen udang yang harganya cukup tinggi. Tahun 2013 pihaknya telah mengajukan untuk tujuh kecamatan yang akan dikembangkan ugadi. “Saya optimis ugadi yang ada di Kelompok Mina Bakti ini akan berkembang menjadi demplot untuk Jawa Barat,” tandas Cece. Dari informasi yang berhasil dirangkum wartawan surat kabar ini setelah melakukan penebaran udang galah di Kelompok Mina Bakti, Rachma Farida akan menggelar temu lapang di BBPAT Kabupaten Sukabumi yang tidak hanya dihadiri kelompok dan petugas penyuluh lapangan dari kabupaten ini tapi juga dari beberapa daerah yang telah dilakukan percontohan. Q WHD

GERAK Laporkan Bupati Garut ke Polda Jabar GARUT (LJ) – Setelah DPRD Garut menggelar Rapat Paripurna Terbatas Khusus yang mengusulkan Pemberhentian Bupati Aceng HM Fikri pada Mahkamah Agung (MA) sesuai Undang-Undang No 32 tahun 2004. Sekarang ini, sejumlah organisasi kemasyarakatan akan membawa kasus Bupati garut ke jalur hukum yaitu ke Polda Jabar. Organisasi kemasyarakatan masing-masing terdiri dari GMBI,PRODEM,FORMAG,REVAN BRIGADE RAKYAT,LSAH, dan tergabung dalam wadah Gerakan Anti Korupsi dan Maksiat (GERAK) mendatangi Mapolda Jabar. Rombongan ormas sebanyak 70 orang ini, Rabu (26/12), secara resmi beraudiensi ke Kapolda Jabar Brigjen.Pol .Drs.Tubagus Anis Angkawijaya,MSi untuk membahas kasus Bupati Garut,Aceng Fikri.

Data yang diterima LINGKAR JABAR,elemen GERAK diterima langsung oleh Kapolda beserta seluruh jajaran Direktur Polda. Dalam pertemuan tersebut, elemen kemasyarakatan ini juga melaporkan beberapa kasus lainnya, seperti kasus Asep KJ, kekerasan terhadap aktivis oleh dalmas Garut, kasus DAK Disdik Garut, tunjangan TPP PNS, penyelewengan raskin Cigedug, penyelewengan dana Dugem Cigedug,dan kasus korupsi Bupati Garut. Sikap Kapolda Jabar, terlihat begitu respon dan berjanji akan menelusuri, menindaklanjuti serta terjun kelapangan. “Kalau memang benar apa yang dilaporkan GERAK terkait berbagai kasus korupsi dan jual beli tanah Karaha Bodas perbatasan Garut - Kabupaten Tasikmalaya, kami akan melaporkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” ungkap Polda Jabar. Q

JUL/BDN

“Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga pemerintah harus ikut aktif melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus benar-benar riil dan masuk ke alam bawah sadar para pelajar,” GARUT( LJ ) -Merokok, jelas merugikan kesehatan, selain itu masih ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi.Terutama lagi bagi kalangan pelajar teutama kalangan remaja putri yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. “Jika mereka mereka ini jadi seorang perokok, jelas sangat merugikan semua pihak,” ungkap Kabid Pelestarian Lingkungan DLHKP Pemkab Garut Drs.Pudin Mahpudin MP menjawab LINGKAR JABAR di ruang kerjanya Rabu(26/12). Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok kata dia, adalah lingkungan. Masa remaja adalah masa dimana seseorang serba ingin tahu dan mencoba, seperti merokok. Padahal kita tahu, nikotin yang terkandung dalam rokok dapat membuat seseorang menjadi candu/ ketagihan. Untuk berhenti jelas sangat sulit, kecuali ada kemauan keras dari si pelakunya dan bantuan dari lingkungan. Mereka ini, harus disadari akan bahaya rokok dan jangan terprovokasi slogan sesat yang menyatakan, mereka yang tidak merokok tidak jantan. Begitu juga dengan simbul bahwa mereka yang merokok adalah orang gaul dan eksis. “Persepsi seperti ini, harus dibuang jauh-jauh dan sebuah kesalahan besar,” paparnya. Menurut survey yang dilakukan oleh Yayasan Jantung Indonesia tandasnya, sekitar 77 persen pelajar Indonesia yang merokok mengawali petualangan mereka dari tawaran atau olok-olok teman-temannya sendiri. Selain itu, kurangnya informasi mengenai bahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok.Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia berbahaya yang justru merugikan kesehatan. Untuk melakukan sosialisasi bahaya merokok dikalangan pelajar kilah Pudin, maka pada tahun 2013, Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) telah mengalokasikan anggaran melalui DLHKP sebesar Rp265 juta. Dana ini, dipergunakan untuk sosialisasi dikalangan pelajar tingkat SLTA se Kabupaten Garut. “Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga pemerintah harus ikut aktif melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus benar-benar riil dan masuk ke alam bawah sadar para pelajar,”paparnyanya. Masih menurut Pudin,hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelajar merokok diantaranya adalah,sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru, karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok,kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya. Sementara, para orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya. Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di dalamnya. Q JUL/BDN

Akibat Ambrolnya Saluran Air, Petani Terancam Gagal Panen GARUT (LJ) -Akibat ambrolnya saluran air (Jides), Senin (24/12), yang terletak di Blok Cisepat, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Garut, seluas 35 hekatar lahan pertanian milik petani, terancam gagal panen. Hal tersebut disampaikan Oleh Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kecamatan Cibatu, Maman Sudirman pada LINGKAR JABAR, Rabu (26/12), saat melakukan peninjauan kelokasi bersama tim Muspika. Dikatakan Maman, ambrolnya saluran air tersebut, disebabkan luapan air hujan yang tidak tertampung oleh saluran air yang panjangnya sekitar 250 meter itu.Seperti diektahui, selain daya tampungnya kecil juga kondisinya sudah rusak berat.”Ambrolnya saluran air, disebabkan akibat luapan air hujan dari lahan pertanian, dan kondisi saluran air tidak bisa

menahan, sehingga bencana pun tidak bisa di halangi “. Dikatanya, jika saluran air tersebut tidak segera diperbaiki, maka petani akan mengalamai gagal panen yang pada tahun ini, diperkirakan produksi panen petani bisa mencapai 245 Ton gabah/ musim.” Saya selaku Ketua KTNA, sangat berharap agar Dinas Pertanian segera melakukan perbaikan”. Ujarnya. Sementara, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Cibatu, Imas Suntini, saat dikonfirmasi melalui Hp-nya, membenarkan dengan telah terjadinya ambrol saluran air di blok Cisepat, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu. “ Saya sudah meninjau lokasi berbarengan dengan unsur muspika Cibatu”. Salah satu petani saat dimintai tanggapannya,

Rian Mulyana, mengatakan ambrolnya saluran air ini, lebih disebabkan dari luapan air hujan dari lokasi proyek pasar Cibatu, yang jatuh langsung ke lokasi lahan pertanian. “ Pada lokasi proyek pasar cibatu, tidak adanya saluran air sehingga air hujan meluap langsung ke lokasi lahan pertanian, mestinya sebelum melaksanakan pembangunan di bangun dulu saluran air, jangan seperti saat ini,”ujarnya. Pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini, ke dinas pertanian Kab. Garut, hal itu dilakukan agar segera mendapatkan perbaikan secepatnya. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen. “ Saya sudah langsung melaporkan kejadian ini, ambrolnya saluran air ini merupakan bencana alam, jadi mesti prioritas mendapatkan perbaikan,” ucapnya. Q JUL/PIQ


SENI BUDAYA & PANTURA

Raisa

LINGKAR

8

INFOTAINMENT

Gerakan Cinta Angklung di Kuningan

Mini Concert di Acara Sunsilk Click The Car

S

alah satu produk shampoo alah te ern na ternama di Indonesia, Sunsi ilk, ttak henti-hentinya memsilk, beri ik berikan hadiah bagi para konsumeen se konsumen setianya. Setelah puluhan k mera,, ribuan ka riib kamera, souvenir, dan dua mar m sebagai hadiah utama mobil S Smart prroggr dari program Sunsilk Click The C r, Sunsilk Ca Sun nsi pun menggelar mini Car, konserr b er konser bersama salah satu model iklan p ro od mereka, yakni Raisa iklan produk A drrian An na Andriana. B er Bertempat di Mango Tree Bisstro o Epiwalk, Kuningan, JaBistro k arrtaa S karta Selatan, Minggu (23/12), ssebelum eb belu um menyerahkan hadiah u taam ma berupa dua unit mobil utama S marrt bagi pemenang Sunsilk Smart Cliick k T Click The Car, Sunsilk bersam Raai menghibur 60 peserta maa Raisa kuiss di Twitter @SunsilkID kuis yangg b er yang beruntung. Para 60 peserta kuis inii p kuis pun boleh mengajak satu o angg teman, or t orang kerabat, atau siapap pun nu papun untuk hadir di mini kons r Ra se ai ser Raisa. M Mini konser Raisa yang dim di dimulai sekitar pukul 12.00 W ini dibuka Raisa denWIB g ga gan lagu Serba Salah. L Lagu pembuka ini ber-

hasil membius semua penonton yang hadir yang sebenarnya juga merupakan penggemar dari penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini. Yang menarik, Raisa tidak hanya membawakan lagu-lagu dari album pertamanya berjudul Raisa seperti Cinta Sempurna, Melangkah, Terjebak Nostalgia, Apalah Arti Menunggu, dan Could It Be, ia juga membawakan dua lagu dari dua penyanyi terkenal. Ia membawakan lagu If Ain’t Got You dari Alicia Keys dan Ordinary People dari John Legend yang dibawakan sesuai dengan gaya Pop Jazz-nya Raisa. Tidak hanya menghibur lewat suara emasnya, Raisa juga memberikan hadiah bagi penonton yang hadir berupa lima buah CD albumnya yang sudah ditandatangani. Ia menunjuk tiga penonton yang memiliki gaya rambut yang indah dan tiga penonton dengan fashion terbaik. Kemudian ia melalui tepuk tangan penonton terpilih dua pemenang dari dua kategori tersebut untuk mendapatkan hadiah dari Raisa. Raisa menutup mini konser dengan lagu Could It Be yang diiringi tepuk tangan meriah dari penonton. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan simbolisasi pemberian hadiah bagi dua pemenang Sunsilk Click The Car. Tak sampai di situ, Raisa juga memberi kesempatan bagi penonton yang hadir untuk berfoto bersama.Q KPL/ANG

I

NDRAMAYU (LJ) - Keberadaan Jalan Raya Kota Indramayu menuju ke Kecamatan Jatibarang saat ini kondisinya membahayakan para penguna jalan. Pasalnya, ruas jalan tersebut rusak parah dan dipenuhi lubang besar, sehingga kerap sekali terjadi kecelakaan. Dadi, warga Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Indramayu mengatakan, rusaknya ruas jalan itu sudah lama dan sampai sekarang belum juga ada perbaikan dari pemerintah. Padahal, tidak sedikit penguna jalan yang tidak mengetahui adanya lubang terjatuh. “Pada malam Selasa (25/12) lalu, empat orang penguna jalan yang terjatuh akibat tak mengetahui ada lubang tersebut. Malah dua orang terluka parah, kakinya patah dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat,” ungkapnya. Melihat kejadian tersebut, kata dia, warga merasa khawatir akan ada lagi korban berjatuhan saat melintas jalan rusak itu. Untuk mengantisipasi, warga menutup jalan berlubang tersebut mengunakan kain dan ranting-ranting pohon. “Hal itu warga lakukan agar penguna jalan yang melintas mengetahui adanya

lubang. Dan ini juga sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan lagi sebelum ada perbaikan dari pemerintah,” ujar Dadi. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Jalan pada Dinas PU Bina Marga Indramayu, Nurman menjelaskan, jalan yang penuh lubang tersebut masih dalam pengawasan bidang pemeliharaan yaitu Wenda. “Mungkin untuk tahun 2013 mendatang jalan tersebut akan dibangun atau diperbaiki,” paparnya ketika meninjau lokasi jalan tersebut bersama wartawan LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, Kabid Pemeliharaan, Wenda ketika ditemui sedang tidak ada di tempat. Namun, dari pantauan di beberapa lokasi, sejumlah jalan kabupaten menuju Desa Tempel Kecamatan Lelea dan jalur Lelea Cikedung terlihat hancur serta berlubang. Ketika mendatangi Kantor UPTD Bina Marga Kecamatan Losarang beberapa pegawai setempat mengaku, jika kondisi jalan by pass Lelea Cikedung baru saja diperbaiki melalui anggaran 2012. Tapi, akibat hujan kondisinya kini sudah rusak kembali. ”Nanti juga ada pemeliharaan lagi dari pihak kami,” tukasnya. Q SLH/IHS

PNS Tak Netral Bisa Dipidanakan

NDRAMAYU (LJ) - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang akan dihelat bulan Februari 2013 nanti berpotensi adanya sikap tidak netral dari kalangan PNS (Pegawai Negeri Sipil). Untuk mengatasi hal tersebut, panitia pengawas Kecamatan (Panwascam) Patrol Kabupaten Indramayu sudah memasang spanduk himbauan kepada para PNS. “Di spanduk yang kami pasang bertuliskan PNS Harus Netral. Dan itu kami pasang dibeberapa titik atau lokasi strategis di wilayah Patrol,” aku Sukandi, Ketua Panwascam Patrol kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, himbauan terhadap PNS agar bersikap netral saat pelaksanaan Pilgub Jabar sesuai dengan Undang-undang Nomor

32 Tahun 2004, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelengaraan Pemilu (Pemilihan Umum). Selain itu, kata Sukandi, yang melatarbelakangi pemasangan spanduk tersebut, karena adanya desakan dan informasi dari sejumlah pihak partai politik. Dimana mensinyalir keterlibatan PNS akan dukungan terhadap salah satu pasangan calon gubernur (cagub). “Itu terjadi, kemungkinan kurangnya pemahaman akan aturan larangan terhadap PNS dalam melakukan aktivitas politik. Dan jika hal itu tetap mereka (PNS,red) lakukan secara sengaja, mereka telah melakukan pelanggaran terhadap aturan yang dikemukakan diatas. Bahkan sanksinya bisa dipidanakan,” tukasnya. Q ROB/IHS

D

inas Pariwisata & Kebudayaan Jawa Barat melalui Bidang Kesenian menggelar Gerakan Cinta Angklung dengan tema “Angklung Mulang Kampung” yang dilaksanakan selama 2 hari 22-23 Desember 2012 di Open Space Gallery Jl. Raya Linggarjati Desa Linggasana Kec. Cilimus Kab. Kuningan. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Jawa Barat Drs. Nunung Sobari MM, yang dibacakan Kepala Bidang Kesenian Agus Hanafiah menjelaskan tema Angklung Mulang Kampung ini dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan kepada bapak Angklung Diatonis, Daeng Sutigna, yang telah mengembangkan angklung diatonisnya ?î Ka-

bupaten Kuningan. “Meskipun Daeng Sutigna lahir di Garut, namun dia mengembangkan angklung diatonis ?î Kab. Kuningan,” paparnya. Menurutnya, Daeng seorang pengajar di sekolah setingkat SMP & memperkenalkan angklung hasil kreasinya kepada anak-anak pramuka asuhannya. Pada tanggal 11 November 1946 Presiden Soekarno meminta Daeng untuk memainkan angklung diatonisnya dihadapan para peserta perundingan Linggarjati. Tujuan diselenggarakan acara ini dalam upaya melestarikan seni musik angklung khususnya angklung diatonis & sebagai bentuk penghargaan terhadap Bapak Angklung, Daeng Sutigna. Serta, memberikan hiburan yang sehat, edukatif & bernilai kultural yang tinggi kepada masyarakat. Mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih peduli terhadap musik angklung. “Menjadikan musik angklung sebagai alat musik kebanggan masyarakat Jawa Barat. Mendorong para seniman, pengrajin & impresariat musik angklung untuk berperan serta dalam Menyukseskan pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis seni budaya. Dalam rangkaian acara Gerakan Cinta Angklung ini, selain pagelaran seni angklung, dilaksanakan juga penanaman bibit bahan bambu angklung, pameran alat-alat kesenian dari bambu & sarasehan yang dibuka Kadisparbud Kab. Kuningan, Drs. Tedi Suminar. Pembicara acara Sarasehan dari Saung Angklung Udjo. Meskipun tempat acara puncak Gerakan Cinta Angklung diguyur hujan deras, Bersambung

INDRAMAYU

Akibat Jalan Berlubang, Telan Empat Korban

I

JABAR

Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis 27 Desember 2012

Tiga Desa Ributkan Lahan Exs Pangonan

I

NDRAMAYU (LJ) - Sengketa tanah exs Pangonan antara warga Desa Bogor dengan Desa Sukra dan Sukra Wetan, Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu masih terus berlanjut. Kisruh lahan itu dilatarbelakangi adanya aksi saling kalim, sejumlah warga yang berada di Desa Bogor tetap bersikukuh apabila tanah exs Pangonan secara geografis berada di wilayah mereka. Padahal, Desa Bogor hasil dari pemekaran Desa Sukra setelah Desa Sukra Wetan pada tahun 1982. Berarti aset desa yang dimiliki oleh desa induk harus dimekarkan. Akantetapi, dalih sejarah yang dikatakan beberapa tokoh Desa Bogor, tanah tersebut milik Desa Bogor sepenuhnya sesuai dengan keberadaan. Sehingga penggarap dari Desa Sukra maupun Sukra Wetan tidak diperkenankan mengarap tanah tersebut. Menyikapi permasalahan tersebut, Camat Sukra, Teguh Budiarso mengatakan, pihaknya tetap menyarankan kepada warga penggarap, baik dari Desa Bogor maupun Desa Sukra dan Sukra Wetan tetap melanjutkan garapannya sesuai dengan wilayahnya masing-masing.

“Bila mengacu pada SK Bupati Indramayu tentang pembagian wilayah tanah exs Pangonan yaitu 40% untuk Desa Bogor, 30% Desa Sukra dan 30% Sukra Wetan,” ujarnya ketika ditemui di lokasi lahan exs Pangonan didampingi sekcam dan unsur muspika lainnya berikut petugas Pol PP Kabupaten Indramayu, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, Warim, mantan Kepala Desa Sukra Wetan merasa geram dengan perebutan lahan exs Pangonan tersebut. Terlebih, sejak dirinya masih menjabat kepala desa sampai dengan sekarang, polemik tersebut masih belum ada titik temu atau tidak juga ada penyelesaian. Menurutnya, dalam hal ini perlu adanya ketegasan dari pihak Pemkab Indramayu. Bahkan perlu ada status hukum yang jelas perihal dimaksud, karena warga Bogor sendiri merasa apa yang dilakukannya suatu tindakan benar. Alasannya, para tokoh Desa Bogor termasuk Sukarta (mantan Kepala Desa Bogor) yang mengelar lelang garapan lahan tersebut masih amanaman saja. “Saya akan berhenti menggarap kalau Sukarta yang menghentikanbta,” terang Warim menirukan perkataan dari salah seorang Warga Desa Bogor. Q ROB/IHS

Sukseskan Program P2BN, Tanam Padi Legowo Disosialisasikan

I

NDRAMAYU (LJ) - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Balongan sosialisasikan tanam padi dengan mengunakan sistem legowo melalui kegiatan sekolah lapang. Itu dilakukan dalam rangka mensukseskan Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Adapun program Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SL-PTT) regular yang sudah dilaksanakan dibeberapa Desa diantaranya Desa Sudimampir pada tanggal 19/12, Tegalsembadra tanggal 20/12 dan Sukareja 26/12, serta kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan didesa-desa lain se Kecamatan Balongan. PPL Kecamatan Balongan, Syamsul Ibad mejelaskan, pola tanam 25Cm-20Cm dan 40m dengan lajur menghadap matahari atau disebut pola tanam padi sistem legowo, hasil panennya bisa lebih maksimal dibanding pola tanam konvensional. “Ya, selisih hasil panennya +2ton/Ha,” ungkapnya kepada

I

LINGKAR JABAR, saat mengelar kegiatan sosialisasi sistem legowo di Aula Balai Desa Sukareja, kemarin. Sementara, Koordinator BPP Kecamatan Balongan, Yoyo Sunaryo mengungkapkan, untuk mensukseskan program pemerintah terkait P2BN 5% dan 10% yang dicanangkan Bupati Indramayu, pihaknya akan selalu berupaya merubah prilaku atau sikap dan keterampilan (PSK) para petani dalam berusaha tani. “Khususnya bagi petani tanaman pangan padi,“ ujarnya. Diwaktu sama, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Desa Sudimapir. Kepala Desa Sudimampir, H. Sobana sangat merespon pola tanam dengan mengunakan sistem legowo. ”Sebagai percontohan, saya akan siapkan lahan seluas 5 Ha untuk tanam padi legowo. Apabila nanti berhasil, baru saya akan mengajak masyarakat petani untuk tanam padi dengan pola tersebut,” tukasnya. Q MJD

Penyair Jabar Ikuti PPN VI di Jambi

NDRAMAYU (LJ) – Sebanyak 24 penyair di Jawa Barat (Jabar) dipastikan hadir pada acara Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) VI di Provinsi Jambi yang berlangsung mulai tanggal 28 – 31 Desember 2012. Perhelatan penyair nusantara ini, melibatkan sedikitnya 600 penyair yang datang dari berbagai daerah di Nusantara termasuk negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Hongkong, Singapura, dan Brunei Darussalam. Hal itu disampaikan Jumardi Putra, selaku panitia kegiatan saat dihubungi LINGKAR JABAR, Rabu (26/12). Sementara ke 24 penyair asal Jawa barat itu antaranya, Acep Syahril, Ahda Imran, Ahmad Faisal Imron, Ahmad Syahid, Arinda Risa Kamal, Atasi Amin, Bode Riswandi, Evi Sefiani, Heri Maja Kelana, Herton Maridi, Jun Nizami, Khoer Jurzani, Lintang Ismaya, Nissa Rengganis, Romyan Fauzan, Sinta Ridwan, Soni Farid Maulana, Syarif Hidayatullah, Toni Lesmana, Willy Fahmy Agiska, Windu Mandela, Yusran Arifin, Zulkifli Songyanan. Dikatakan Jumardi Putra, penyair dari luar negeri seperti dari Prancis, Korsel, Singapura, Brunei, Malaysia dan Thailand sudah mengkonfirmasi panitia kalau mereka akan hadir mengikuti Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) VI di Jambi, pada 28-31 Desember 2012. “Dari Perancis satu orang, Korsel tiga orang, Thailand lima

orang, Brunei delapan orang, Singapura sepuluh orang, dan Malaysia sepuluh orang,” katanya. Dia juga meyakinkan kalau semuanya berjalan lancar. Selain penginapan untuk para peserta yang dipusatkan di Hotel Ratu Jambi, persiapan makalah atau kertas kerja para penyaji juga sudah disiapkan. Sedangkan buku Antologi Puisi PPN VI “Sauk Seloko” yang memuat 300 karya penyair itu akan diluncurkan pada saat pembukaan berlangsung. “Launching akan dilaksanakan pada malam pembukaan di rumah dinas Gubernur Provinsi Jambi,” tutur Jumardi. Antusias para penyair untuk mengikuti perhelatan ini sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dari jumlah karya yang dikirim ke panitia hampir 3.000 puisi. Namun, lewat sebuah kuratorial, dipilih 300 puisi dari 213 penyair. Dewan Kurator terdiri dari Acep Zamzam Noor, Dimas Arika Mihardja, dan Gus Tf. Selain puisi, panitia juga mengadakan seminar yang menghadirkan para pemakalah dari sejumlah negara. “Mereka berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, dan Philipina,” ujar Ramayani, Direktur PPN VI Jambi. Kurator makalah atau pemateri seminar adalah Prof. Dr. Faruk (Yogyakarta), Dr. Maizar Karim (Jambi), dan Ahmadun Yosi Herfanda,M.Si (Jakarta) bersama Dewan Kesenian Jambi. Q IHS


LINGKAR CIREBON

Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis- 27 Desember 2012

Alamak...! Bantuan Warga Miskin Dipotong

KAB.CIREBON (LJ) - Kendati sudah mendapat bantuan Program Rumah Tidak layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, namun warga penerima bantuan masih tetap mengeluh. Keluhan itu muncul lantaran anggaran yang diterima mereka (penerima,red) dalam keadaan tak utuh atau diduga telah dilakukan pemotongan pihak pelaksana. Seperti diakui Jalil, warga Desa Serang Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, saat menerima bantuan Rutilahu dari pemerintah sebesar Rp 8 juta, yang diterimanya hanya sekitar Rp 7.100.000. Dan itu berupa barang bahan material bukan uang. “Kami tidak tahu apakah memang ada potongan atau apa. Yang jelas saat menerima bantuan berupa bahan material, setelah dihitung-hitung tidak sampai Rp 8 juta,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ia menjelaskan, dari jumlah bantuan yang diterimanya dari pihak pelaksana itu ternyata tidak mencukupi untuk memperbaiki rumahnya. Sehingga, dirinya harus menjual harta satu-satunya berupa sepeda agar bisa membeli kekurangan bahan material

tersebut. “Tak hanya sepeda, kami juga menjual kandang ayam kepada tetangga agar bisa melanjutkan pembangunan rumah,” ujarnya. Jalil mengungkapkan, bantuan dalam bentuk barang atau meterial yang dikirim oleh pelaksana di lapangan berinisial ABD dari Desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten

Cirebon itu tidak diketahuinya sama sekali. Sehingga, hal wajar jika dirinya menduga telah terjadi pemotongan dari jumlah anggaran dengan pembelian bahan material. “Parahnya lagi, didalam pelaksanaan pembangunan pihak pelaksana diduga kuat tidak bertanggungjawab. Apalagi rumah yang dibangun sangat memprihatinkan sekali, karena

LINTAS | CIREBON

kondisinya masih acak-acakan dan amburadul. Akibatnya, kami tidak dapat menempatinya dan harus numpang di rumah tetangga,” akunya. Awalnya Jalil berharap setelah mendapat bantuan dari pemerintah itu, dirinya bisi hidup dan tinggal di rumah layak. Namun, harapan dan keinginannya itu hancur seketika bila melihat kondisi pembangunan rumahnya tersebut. “Terus terang, kami sangat menyayangkan dengan keadaan sekarang. Sebab, bukannya memiliki rumah layak dan sehat sesuai program pemerintah, tapi yang terjadi malah kondisinya tak karuan. Beruntung ada tetangga yang masih berbelas kasih kepada keluarga kami, sehingga bisa tinggal dulu disana,” paparnya. Penderitaan Jalil dan keluarganya semakin menjadi, karena para pekerja yang mengerjakan pembangunan rumahnya tidak mau meneruskan pekerjaannya. Alasan mereka, belum ada bayaran. “Kami harus bagaimana mas. Dan harus mengadu kepada siapa lagi. Kami berharap agar pemerintah melakukan pengecekan atau turun kelokasi pembangunan rumahnya tersebut,” tukasnya. Q

WAS

Diduga RS Mutiara Bunda Lakukan Mal Praktek Ribuan Unggas Mati Mendadak, BREBES (LJ) - Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda di Jl. Raya Pantura Krakahan Tanjung Berebes diduga telah melakukan mal praktek terhadap pasiennya bernama Atri Sugiarti, warga asal Desa Limbangan RT 07/06 Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. Peristiwa itu dialami Arti ketika usai melahirkan melalui bantuan dukun bayi dalam keadaan selamat. Namun, pihak keluarganya menyuruh untuk meminta bantuan kepada saudari Nunung, selaku bidan desa. Akantetapi, Nunung menyarankan Arti harus dibawa ke RS Ibu dan Anak Mutiara Bunda agar diobati dan dirawat. Tak lama kemudian, Arti Sugiarti Binti Dono langsung dibawa kerumah sakit tersebut atas perintah Nunung. Dan sesampainya di rumah sakit, tak lama kemudian Arti langsung ditangani dr H. Noor Fauzan MZ dibantu para medis yang lain. Saat itu, Arti harus dilakukan operasi, dari pihak keluarga pun harus membeli dua botol darah di PMI Brebes dikarenakan stok darah di

Petani Merugi

RS Nutiara Bunda habis, dan pihak keluargapun melaksanakan apa yang diminta pihak rumah sakit. Akantetapi, sesudah dioperasi dibawah bagian perutnya, Arti meninggal dunia. “Kami menduga Arti telah dijadikan korban mal praktek pihak rumah sakit ini melalui dr H. Noor Fauzan,” ungkap keluarga Arti. Selain itu, ketika para awak media yang datang ke rumah sakit itu untuk konfirmasi dengan dr H. Fauzan,

tak ada satu pegawaipun di rumah sakit itu yang mengetahui keberadaannya. Sementara, dr H. Agus Nawawi, Dirut Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda dan H. Siti Maskiyah, ketika dikonfirmasi mengelak atas dasar tuduhan mal praktek tersebut. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dan menyelamatkan pasien (Arti,red). Dan mengenai dr. Fauzan belum bisa ditemui, karena dia sangat sibuk sekali,” tukasnya. Q

Sukseskan Pilgub Jabar, Muspika Gelar Rakor

KAB.CIREBON (LJ) - Penyelenggaran pemilu di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon bersama unsur forum musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) mengelaer rapat koordinasi (rakor). Kegiatan itu dilakukan untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) tahun 2013. Kegiatan rakor ini diikuti oleh PPK, PPS, Panwascam dan PPL. Hadir sebagai nar-

asumber Camat Plumbon, Kapolsek Depok-Plumbon, Danramil Plumbon, Ketua PPK dan Ketua Panwascam Plumbon. Camat Plumbon, Khaerudin dikesempatan itu meminta seluruh penyelenggara pemilu yang ada wilayah kerjanya untuk selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. “Berkoordinasi itu sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

TON

KAB. CIREBON (LJ) – Ribuan hewan unggas di Kabupaten Cirebon mati mendadak, diduga hewan unggas tersebut terjangkit Flu Burung. Karena, hampir setiap hari hewan unggas atau itik milik sejumlah kelompok ternak di wilayah tersebut mati mendadak mencapai ratusan hingga ribuan ekor. Sayidin (60), penasehat kelompok ternak itik Pandan Wangi Desa/Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon mengeluhkan kejadian yang membuatnya mengalami kerugian mencapai puluhan juta tersebut. Ia mengatakan, hewan unggas milik kelompok ternaknya banyak yang mati mendadak hingga mencapai kerugian besar. “Terus terang saja mas, warga kami banyak yang mengeluh. Dan kami harus ngomong apa lagi, karena setiap hari itik milik kelompok ternak banyak yang mati mendadak. Bahkan, setiap hari mencapai 136 ekor, dan kami mengalami kerugian puluhan juta,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, belum lama ini. Sayidin menjelaskan, hewan unggas milik kelompok ternaknya berjumlah 3000 ekor, namun dalam waktu satu bulan ini yang mati mendadak mencapai 600 ekor. Jadi sisa itik milik kelompok tersebut tinggal 400 ekor. “Bayangkan saja mas, kalau begini terus itik milik kelompok kami akan habis. Memang sih, sudah ada petugas dari Keswan (kesehatan hewan) yang menangani kematian itik milik kelompok kami. Tapi anehnya, penyakitnyapun masih kurang jelas. Cuma dikasih obat vaksin dan obat cacing saja, anehnya walaupun sudah dikasih obat-obatan tersebut masih saja ada yang mati mendadak,” herannya. Hal serupa juga dialami Raniti (43), Ketua Kelompok Ternak Zamrud Egg, warga Desa Kroya, dimana itik yang diternaknya dalam beberapa bulan terakhir mencapai 800 ekor mati mendadak yang diduga Flu Burung. ”Memang benar itik kami yang mati mendadak jumlahnya mencapai 800 ekor. Dan itupun sampai sekarang belum ada penanganan dari pihak Keswan maupun dinas terkait, padahal penyakit flu burung menghantui peternakan kami. Kerugian kami kalau ditotal seluruhnya mencapai ra-

Batik Cirebon Diserbu Pembeli

Dan semua penyelenggara agar memahami tugas serta fungsinya masing-masing dalam mensukseskan Pilgub nanti,” ujarnya. Senada juga disampaikan Kapolsek dan Danramil yang meminta kepada seluruh penyelenggara Pemilu di wilayah Plumbon untuk saling berkoordinasi agar tercipta suasana kondusif. Sementara, Ketua PPK Plumbon, Sugra mengatakan, berdasarkan DP4 jumlah pemilih yang diterima pihaknya sebanyak 5868. Namun, setelah Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dibantu Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) melakukan tugasnya, akhirnya Daftar Pemilih Sementara (DPS) ditetapkan sebanyak 5343 pemilih. DP4 terkoreksi sebanyak 525 pemilih, lanjut Sugra, karena terdapat pemilih ganda, meninggal dunia, pindah alamat, TNI Polri, dibawah umur dan data tidak dikenal. “Saat ini kami sedang mendata warga yang memiliki haknya, namun belum terdaftar di DPS yang akan dimasukan ke dalam daftar pemilih tambahan. Kemudian ditetapkan menjadi DPT,” tukasnya. GYO

CIREBON (LJ) - Libur panjang Natal dan Tahun Baru menjadi berkah bagi para penjual batik di wilayah Cirebon. Sebab, tingkat penjualan batik di Cirebon mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebagian besar pembeli berasal dari daerah Jakarta, Bandung, Indramayu, Sumedang dan Sumatera. “Libur Natal jumlah pengunjung kampung batik Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon ramai pengunjung, sehingga omzet penjualan batik tersebut meningkat dibandingkan hari biasanya,” aku Imam, pedagang batik di Trusmi Kecamatan Plered Cirebon, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, pedagang batik lainnya, Anwar mengaku penjualan berbagai motif batik memasuki libur sekolah dan Natal naik dibandingkan sebelumnya. Ia mengatakan, omzet penjualan batik sepekan terakhir mengalami peningkatan, baik motif sarimbit, tradisional, perpaduan motif antar-daerah, hingga busana batik untuk anak-anak. “Padahal penjualan batik sebelumnya sempat lesu. Karena jarang pembeli,” ungkapnya. Anwar menjelaskan, meningkatnya omzet penjualan batik diberbagai daerah seperti batik khas pantura Kabupaten Cirebon, menandakan kembalinya minat masyarakat mencintai hasil karya anak bangsa. Selain itu, promosi yang dilakukan oleh pemerintah cukup membantu para perajin batik. “Saya berharap perhatian pemerintah terus dilakukan kepada para pengrajin batik. Sehingga, batik tetap disukai atau diminati masyarakat,” paparnya. Hendra, salah seorang pengunjung asal Bandung menuturkan, sengaja datang dari Bandung ke Cirebon untuk belanja busana batik. Alasannya, selain harganya terjangkau, pengunjung dapat memilik ratusan motif batik. “Belanja batik di Cirebon sangat mudah, sebab sudah disediakan pasar khusus batik. Makanya, pengunjung mudah dan gampang memilih batik yang akan dibeli, karena tempatnya sudah jelas,” ujarnya. Duta, pembeli batik lainnya mengaku, pasar batik Cirebon mudah dijangkau. Itu lantaran berada di jalur utama Pantura. “Meski macet, tetapi konsumen cukup terhibur dengan berbagai sajian motif batik khas daerah Pantura tersebut,” tukasnya. Q EKA

Amankan Tahun Baru, 761 Personil Diterjunkan

CIREBON (LJ) – Polres Cirebon Kota menerjunkan 761 personil yang terdiri dari unsur TNI, Brimob, Dinas Perhubungan, Pemuda Pancasila dan unsur masyarakat dalam rangka Operasi Lilin Lodaya 2012. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni mengatakan, kegiatan operasi ini akan digelar selama 10 hari yakni dari tanggal 23 Desember 2012 sampai 02 Januari 2013. Ia menjelaskan seluruh personil akan dibagi dan ditempatkan pada 5 pos pengamanan. Dirinya berharap, kelancaran lalu lintas tetap terjaga dengan menempatkan personil pengurai di beberapa titik rawan kemacetan. “Kita juga akan mengantisipasi tindakan teroris yang memanfaatkan momen-momen hari natal dan tahun baru,” ungkapnya kepada LING-

KAR JABAR. Dani menuturkan, intensitas razia kendaraan bermotor menjelang perayaan natal dan tahun baru terus ditingkatkan untuk meminimalisir tindakan

gangguan kemanan. Apalagi momen ini bersamaan dengan hari libur sekolah, sehingga akan menambah jumlah konsentrasi massa terutama di jalan-jalan protokol, pusat perbelanjaan, tempat-

temapat hiburan, lokasi pariwisata serta jalur lalu lintas lain, yang pada puncaknya akan terjadi pada pergantian malam tahun baru. Situasi seperti ini, tentu akan berpotensi menyimpan berbagai gangguan keamanan dan kerawanan. “Razia akan ditingkatkan khususnya pada wilayah perbatasan untuk meminimalisir aksi kejahatan yang datang dari luar Kota Cirebon,” ujarnya. Ia menambahkan, pengamanan lalu lintas juga melibatkan unsur dari Pemerintah Kota Cirebon dalam hal ini dinas teknis yang terkait, seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan. “Wilayah yang paling utama yang akan diamankan menjelang natal dan tahun baru adalah gereja yang ada di Kota Cirebon,” tukas Kapolres Cirebon Kota. Q

9

EKA

Perguron Padjajaran Gelar Kejuaraan Pencak Silat

CIREBON - Sebanyak 500 siswa tingkat SD-SMP mengikuti kejuaraan pencak silat se Jawa Barat dan DKI Jakarta serta DI Yogyakarta, Rabu (26/12) di GOR BIMA Kota Cirebon. Kejuaraan yang diadakan Perguron Padjajaran Nasional berlangsung selama 5 hari. Hadir dalam kegiatan itu, pejabat Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Polresta, KONI dan HIPSI. Ketua penyelenggara, Sani Yasonta mengatakan, kejuaraan pencak silat se Jawa Barat plus DKI Jakarta dan DI Yogyakarta ini, sebagai penyelenggara Perguron Padjajaran Nasional. Sani mengungkapkan, diselengarakannya kejuaraan ini bertujuan untuk mengembangkan tradisional seni bela diri dan mencari bibit muda yang berpotensi. “Sekalian melihat hasil evaluasi yang selama ini di gerakan pihak sekolah. Sudah sampai sejauh mana tingkat keberhasilan dalam mengembangkan seni silat dan bela dirinya,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, Ketua Umum Perguron Padjajaran Nasional, H. Agus Muharam menjelaskan, diadakannya kejuaraan ini dalam rangka persiapan pekan olahraga nasional (PON) remaja di Surabaya. Rencananya. Kota Cirebon akan mengirimkan 10 atlit, terbagi dari 8 atlit Paguron Padjajaran dan 2 asad dengan pelatih Fadoli, Bujo janoko. Saat ditanya terkait kejuaraan yang sedang berjalan, Agus menyatakan, dalam pelaksanaannya tidak menemui hambatan apapun. Karena, semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan pihak penyelenggara. Q

DUD

Nono Jabat Kuwu Penguragan Kulon KAB. CIREBON – Nono Subina nampaknya tidak harus bekerja keras untuk menjadi orang nomor satu di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon. Pasalnya, di pelaksanaan pemilihan Kuwu atau Kepala Desa Panguragan Kulon yang dihelat, Minggu (23/12) lalu, Nono tidak ada pesaing alias menjadi calon tunggal. Dari jumlah angka sebanyak 3342 suara, suara tidak sah 331 suara dan yang memilih kosong 1137 suara. H. Suher, ketua panitia pemilihan kuwu yang diselenggarakan di Desa Panguragan Kulon menilai, pelaksanaan pemilihan Kuwu Desa Panguragan Kulon berlangsung aman dan sukses tanpa ekses. “Kami beserta panitia lainnya bekerja semaksimal mungkin untuk pelaksanaan pemilihan kuwu yang hampir 3 bulan ini merasa bersyukur pelaksanaan berjalan lancar, aman dan sukses,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR. Ia mengungkapkan, Nono terpilih dengan suara bulat. Sebab, dalam pelaksanaan hajatan warga Panguragan Kulon lima tahun sekali ini, Nono menjadi calon tunggal. “Walaupun Nono menang telak, alhamdulillah tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau keributan dalam pelaksanaannya,” jelas Suher. Padahal, lanjutnya, selama ini warga Desa Panguragan Kulon dianggap sangat kritis dan mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Sehingga hal wajar, bila banyak warga yang mengkritisi kinerja Panitia Pilwu. Akantetapi dengan kerja keras panitia, maka pemilihan ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan damai tanpa ada kekeliruan diantara warga. Nono Subina, selaku calon tunggal yang diamanahkan warga Panguragan Kulon sebagai kepala desa menyatakan, dirinya merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mempercaya untuk memimpin desanya. ”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga, karena telah mendukung dan mempercayakan kami sebagai pemimpin di Desa Panguragan Kulon ini. Dan kami juga perlu dukungan serta bantuan dari warga dalam membangun wilayah ini,” tukasnya. Q HEN


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis 27 Desember 2012

10

Info Kesehatan

Hujan dan Banjir, Munculkan Reaksi Alergi Ancaman Penyakit Leptospirosis DEFINISI EFINISII Reaksi k i Alergi l i ((Reaksi k i Hipersensiti i itivitas) i ) adalah d l h reaksi-reaksi ki k dari sistem kekebalan yang terjadi ketika jaringan tubuh yang normal mengalami cedera/terluka. Mekanisme dimana sistem kekebalan melindungi tubuh dan mekanisme dimana reaksi hipersensitivitas bisa melukai tubuh adalah sama. Karena itu reaksi alergi juga melibatkan antibodi, limfosit dan sel-sel lainnya yang merupakan komponen pelindung yang normal pada sistem kekebalan, Macam-macam reaksi alergi: Rinitis Alergika Musiman Rinitis Alergika Pereneal Konjungtivitis Alergika Alergi & Intoleransi Makanan Anafilaksis Kaligata (Urtikaria) Angioedema Herediter Mastositosis Alergi Fisik Reaksi Alergi Akibat Olah Raga. PENYEBAB Istilah reaksi alergi digunakan untuk menunjukkan adanya reaksi yang melibatkan antibodi IgE (immunoglobulin E). Ig E terikat pada sel khusus, termasuk basofil di dalam sirkulasi darah dan sel mast di dalam jaringan. Jika antibodi IgE yang terikat dengan sel-sel tersebut berhadapan dengan antigen (dalam hal ini disebut alergen), maka selsel tersebut didorong untuk melepaskan zat kimia yang melukai jaringan di sekitarnya. Alergen bisa berupa partikel debu, serbuk tanaman, obat atau makanan, yang bertindak sebagai antigen yang merangsang terajdinya respon kekebalan. Kadang istilah penyakit atopik digunakan untuk menggambarkan sekumpulan penyakit keturunan yang berhubungan dengan IgE, seperti rinitis alergika dan asma alergika. Penyakit atopik ditandai dengan kecenderungan untuk menghasilkan antibodi IgE terhadap inhalan (benda yang terhirup, seperti serbuk bunga, bulu binatang, partikel debu) yang tidak berbahaya. Eksim (dermatitis atopik) juga merupakan suatu penyakit atopik meskipun peran IgE dalam penyakit ini tidak begitu jelas. Meskipun demikian, seseorang yang menderita penyakit atopik tidak memiliki resiko membentuk antibodi IgE terhadap alergen yang disuntikkan (misalnya obat atau racun serangga). GEJALA Reaksi alergi bisa bersifat ringan atau berat. Kebanyakan reaksi terdiri dari mata berair, mata terasa gatal dan kadang bersin. Pada reaksi yang esktrim bisa terjadi gangguan pernafasan, kelainan fungsi jantung dan tekanan darah yang sangat rendah, yang menyebabkan syok. Reaksi jenis ini disebut anafilaksis, yang bisa terjadi pada orang-orang yang sangat sensitif, misalnya segera setelah makan makanan atau obat tertentu atau setelah disengat lebah. DIAGNOSA Setiap reaksi alergi dipicu oleh suatu alergen tertentu, karena itu tujuan utama dari diagnosis adalah mengenali alergen. Alergen bisa berupa tumbuhan musim tertentu (misalnya serbuk rumput atau rumput liar) atau bahan tertentu (misalnya bulu kucing, obat atau makanan). Jika bersentuhan dengan kulit atau masuk ke dalam mata, terhirup, termakan atau disuntikkan, alergen bisa menyebabkan reaksi alergi Pemeriksaan bisa membantu menentukan apakah gejalanya berhubungan dengan alergi dan menentukan alergen penyebabnya. Bersambung

K

AB.BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Ahmad Kustijadi mengungkapkan, di musim penghujan saat

B

OGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, perubahan kurikulum yang akan diberlaku-

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

“ Candra Lelana Bangkit “

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

dengan luapan banjir dapat menyebabkan seseorang terjangkit Leptospirosis. Dan itu sangat mudah menjangkiti masyarakat karena bercampur air banjir,” kata Kustijadi yang dihubungi

Perubahan Kurikulum Bertujuan Tingkatkan Kemampuan Siswa

Iklan MINI APARTEMEN

ini, masyarakat dituntut agar lebih mewaspadai penyakit Leptospirosis. Dikatakan Kustijadi, Leptospirosis berkembang akibat kencing tikus. “Air kencing tikus yang bercampur

wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (26/12). Sebagai langkah antisipasi, Kustijadi mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan jajaran puskesmas agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penyakit menular tersebut. Namun begitu, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan atau mendapatkan laporan satupun warga yang terjangkit Leptospirosis. “Sejauh ini, kami belum menemukan masyarakat yang terkena leptopirosis. Kami juga telah meminta setiap puskesmas untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penyakit menular di masyarakat khususnya leptospirosis, agar tidak menjadi kejadian luar biasa,” ucapnya. Disinggung mengenai penyakit lainnya di musim penghujan, dia mengatakan, saat ini penyakit yang diderita masyarakat pada umumnya adalah demam, batuk, flu dan gatalgatal. Untuk itu pihaknya mengimbau, masyarakat untuk lebih membiasakan diri menjaga pola hidup sehat dengan cara menjaga kondisi sekitar. “Penyakit musim hujan ini ratarata demam, batuk, flu dan penyakit gatal. Namun kami belum memastikan datanya secara keseluruhan, karena masih dalam tahap pendataan di lapangan. Kami hanya bisa mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh,” imbuhnya. Q GUS

HANDPHONE

METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

MOTOR DIJUAL : JUPITER MX MODIF 2010 Harga : : Rp 11 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0878737721500

kan pada 2013 mendatang memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk aktif. Pada kurikulum baru, siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru

menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada. Dengan adanya perubahan ini, tentunya berbagai standar dalam komponen pendidikan akan berubah. Baik dari standar isi, standar proses maupun standar kompetensi lulusan. Lalu bagaimana dengan standar penilaian? Apa yang akan dinilai oleh para guru dengan sistem pengajaran yang berbeda ini? Mohammad Nuh, menjelaskan, bahwa standar penilaian pada kurikulum baru tentu berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Mengingat tujuannya untuk mendorong siswa aktif dalam tiap materi pembelajaran, maka salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak bertanya. “Jadi nanti didasarkan pada keak-

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

7. Mampu bekerja sama dengan tim DIBUTUHKAN SUPERVISOR SEWING 8. Pekerja Keras PT. MAJUEL MOULDING BRA Fasilitas tersedia: Lokasi : Jawa Barat - Bogor 1. Dialy Intensif, Weekly Intensif, Monthly Intensif Kualifikasi : 2. Gaji • Wanita 3. Transportasi • Usia Max 30 tahun 4. Training yang lengkap • Pendidikan min SMK / Sederajat 5. Peluang jenjang karier yang baik • Pengalaman kerja 3 tahun 6. Akses Internet pada posisi sama (Ex-garment) Alamat : Jl.Supratman No 21,Bandung • Mampu memimpin bawahan Hub : 022 929 862 88 (Bpk Hendro) 30 orang, disiplin & bertanggung jawab • Diutamakan berdomisili di wilayah Cileungsi Dibutuhkan Operator Produksi • Salary nego PT. KEINTECH DAN PT BUMJIN alamat : Kp. Rawailat, RT 02/09, Lokasi : Jawa Barat - Bekasi Dayeuh, Cileungsi, Bogor. 16820 KUALIFIKASI: Hub : 021 8249 8081 (Bapak Tarwoto) • Pria/Wanita DIBUTUHKAN BUSSINES OFFICER • SMU/SMK Sederajat PT.MILLENIUM • Usia 18 – 26 thn Lokasi : Jawa Barat - Bandung . Tinggi Badan Minimal 165 (p) 155 (w) Persyaratan : • Pengalaman / Non pengalaman 1. Wanita / Pria • Sehat dan tidak buta warna 2. Single • Tidak Bertindik / Bertato 3. Pendidikan minimal D3 Fasilitas: 4. Umur min 20 tahun 1. Karyawan Kontrak Perusahaan 5. Berpenampilan Menarik 2. Gaji UMR 6. Berkomunikasi dengan baik 3. Uang Lembur

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

* LOWONGAN KERJA *

MOBIL DIJUAL : TOYOTA VIOS Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. 0811-1104-22 / 0817-984-5828

tifan anak bertanya saat sedang belajar. Biasanya kan anak-anak malas bertanya, ini tidak bisa lagi,” ujar Nuh kepada wartawan, awal pekan ini. Selain keaktifan bertanya, komponen lain yang akan masuk dalam standar penilaian adalah proses dan hasil observasi siswa terhadap suatu masalah yang diajukan guru. Kemudian, kemampuan siswa menalar suatu masalah juga menjadi komponen penilaian sehingga anak terus diajak untuk berpikir logis. “Kemampuan nalar ini juga yang penting. Di kurikulum baru, ini akan masuk standar penilaian untuk anak,” jelas Nuh. “Yang terakhir adalah kemampuan anak berkomunikasi melalui presentasi mengenai tema yang dibahas,” tandasnya. Q CPS

JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

4. Uang Makan & Transport 5. Full Tunjangan Kesehatan 6.Lembur Normatif Hub : 089628196282 Bpk.Rian Hrd DIBUTUHKAN KARYAWAN PT. NSK MM2100 Lokasi : Jawa Barat - Cikarang ( Needle Roller Bearings, Thrust Roller Bearings, Spherical Roller Bearings, Tapered Roller Bearings, and Cylindrical Roller Bearings ) Jl. Lombok Block M-4,MM 2100 Industrial Town Membuka lowongan kerja dengan kualifikasi sebagai berikut: 1. Pria dan Wanita 2. Usia Maksimal 22 tahun 3. Pendidikan minimal SMA Sederajat 4. Nilai rata - rata 6,5 5. Pengalaman dan Non Pengalaman 6. Sehat Fisik Lampiran Berkas Lamaran: 1. Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai(2 lembar) 2. Foto copy KTP(2 lembar) 3. Foto copy SKCK terbaru 4. Foto cipy Surat Keterangan Sehat 3 bulan terakhir 5. Foto copy Kartu Kuning yang masih berlaku 6. Pas foto 3X4=3 dan 4X6=2 7. Foto copy Refrensi Kerja/ Paklaring(bagi yang sudah pernah kerja) Fasilitas: 1. Gaji pokok Rp. 1.800.000,2. Uang makan dan transport 3. Lembur Wajib 4. Jamsostek dan ASKES( Keluarga ) 5. Kontrak kerja 1 tahun PT. NSK WALKIN-INTERVIEW: 26 Desember 2012 s/d 03 Januari 2013 Jam : 08.00 - 12.00 WIB Alamat : Jl. LEtjend Suprapto, Perkantoran MEDILAB/ STIAMI Blok 504J, Cemapaka Putih, Jakarta Pusat. Informasi : 082817058892 Bapa Andi(Staff HRD)

Staff Data Verification PT ARGENDO ATRATA Lokasi : Jawa Barat - Bekasi Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa (Import,Supplier,Trading) KUALIFIKASI UMUM : 1. Pria / wanita 2. Usia 18 – 31 tahun 3. Pendidikan SMK / SMU (sederajat) dan D3 / S1 (fresh graduate) 4. Pengalaman (tidak di utamakan) 5. Mampu mengoprasikan computer dan internet 6. Menguasai Program MS.Office (Min.Word,Excel) 7. Jujur,Disiplin dan Bertanggung Jawab 8. Ulet,Rajin dan Pekerja Keras FASILITAS : 1. gaji pokok 2,1 jt/bulan 2. Um + UT 3. Bonus dan insentif 4. Tunjangan Kesehatan 5. Jenjang Karier 6. Pekerjaan Tetap Walk interview. Jika persyaratan sudah memenuhi kriteria diatas dan Bagi yang berminat silahkan kirim lamaran lengkap dan cv via e-mail ke HRD Development PT ARGENDO ATRATA Phone : 085710790888 attn.Bp.Arya Winata,SE email : arya_winata@yahoo.com Jam Kerja : Senin - Jum’at : 08.00 - 16.00 WIB Alamat: PT ARGENDO ATRATA The Royal Tower 3th Floor Jl Lontar Raya Kav.B-12,Setiabudi Jakarta Selatan 12950 - Indonesia Bawa CV dan Lamaran serta Dokumen lengkap ditujukan kepada: Arya Winata,SE,jika ingin langsung WALK IN INTERVIEW

_Semoga Membantu Anda_

RUKO

HOBI

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577

KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059


POLKUM

Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis 27 Desember 2012

11

Lintas

Polres Subang Digugat

Tersangka Kasus Narkoba Tuding Polisi Menjerumuskan

PDIP Masih Godok Calon Wakil Bupati Bandung Barat KAB.BANDUNG - Menjelang dimulainya tahapan pencalonan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung Barat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) KBB masih belum memiliki pasangan. Sejauh ini, partai berlambang banteng moncong putih itu mengusung incumbent Bupati Bandung Barat Abubakar sebagai calon bupati. “Sebagai pimpinan partai, saya kemarin sudah diusung (sebagai calon). Yang kita ajukan adalah cabup dan beberapa cawabup,” kata Abubakar usai membuka seremoni Gelar Laskar Pendekar KBB di Kecamatan Cihampelas, kemarin. Menurutnya, pemasangan cabup dan cawabup itu hingga kini masih diproses Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Hingga kini, dia mengaku pusat masih memproses siapa yang akan menjadi cawabup. “Untuk cawabup sendiri, kita memiliki enam orang yang dibidik. Salah satunya, ya, Ketua DPC PPP KBB Samsul Ma’arif,” ujarnya. Saat ditanya kapan pasangan calon itu dilaunching, Abubakar mengatakan itu dilakukan secepatnya sebelum masa pencalonan, 4 Januari 2013 mendatang. Lebih jauh dia menjelaskan, sebagai pimpinan partai politik pihaknya mengikuti tahapan yang sudah dilaunching Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB beberapa waktu lalu. Berdasarkan catatan, sejauh ini KPU KBB masih melakukan verifikasi calon independen. GUS

Anggota Polrestabes Bandung Harus Jadi Kamus Berjalan SUBANG (LJ) - Pihak keluarga seorang tersangka dalam kasus narkoba menggugat Kepolisian Resort (Polres) Subang ke pengadilan terkait adanya dugaan melakukan penganiayaan dan penangkapan tanpa prosedur resmi. Kuasa hukum penggugat, Sudiyo meminta perlindungan hukum terhadap kliennya, Suryansyah,40 yang telah dijadikan tersangka penyalahgunaan narkotika jenis ganja oleh Polres Subang. “Klien kami ini hanya menjadi korban rekayasa pihak kepolisian. Dan saat penangkapan terhadap klien kami, Kepolisian tidak menyertai surat izin penangkapan resmi ataupun tanda pengenal,”

ucap Sudiyo, sebelum sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Subang, Jalan Mayjen Sutoyo, Subang, Rabu (26/12).Bahkan dalam penangkapan terhadap tersangka, jelas Sudiyo, pihak kepolisian telah melakukan tindak penganiayaan terhadap kliennya. Dirinya menuding jika pihak kepolisian secara sengaja menjerumuskan atau menjebak kliennya sehingga menjadi tersangka kepemilikan barang narkotika jenis ganja. “Penangkapan ini diduga adanya setingan pihak kepolisian, pasalnya sehari sebelum penangkapan atau pada (9/9/2012) klien kami ditawari satu linting

ganja oleh rekannya yang bernama Mamay. Tiba-tiba pula keesokan harinya (10/11/2012) klien kami digerebeg dan ditangkap atas tindakan penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Dengan barang bukti setengah linting ganja,” ucapnya. Tutur Sudiyo, sebelum aksi penangkapan itu, konon Suryansah ngoceh di jejaring sosial dan menuding polisi bertindak tidak adil karena ada lima oknum anggota polisi yang terlibat narkoba tapi tak mendapatkan hukuman apa-apa dari atasannya. “Dalam komentar tersebut klien kami memang menuliskan kata kasar terhadap aparat kepolisian, “ ucap Sudiyo.

Menanggapi hal itu, salah seorang kuasa hukum Polres Subang, AKBP Susi Bina Kurniati enggan berkomentar banyak terhadap gugatan yang diajukan pihak tersangka. Susi mengaku menyerahkan penuh seluruh hasil keputusan kepada proses peradilan. “Kita lihat nanti saja hasilnya dalam proses pengadilan,” ucap Susi, seusai sidang pra peradilan. Majelis Hakim yang dipimpin Hendrawan memutuskan sidang praperadilan dilanjutkan pada esok hari dengan agenda pembacaan gugatan dan jawaban dari pihak penggugat. Sidang perdana itu berjalan singkat dengan agenda penyerahan memori gugatan. WAN

BANDUNG - Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso menerapkan ‘kamus berjalan’ kepada anggotanya sepanjang pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2012. Apa ‘kamus berjalan’? “Anggota berada di lapangan harus tahu lokasi dan arah mana jika ada masyarakat yang bertanya. Jangan sampai enggak mengerti atau tidak tahu. Harus jadi ‘kamus berjalan’,” jelas Abdul saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, kemarin. Menurut Abdul, penerapan ‘kamus berjalan’ merupakan bagian tugas polisi sebagai pelayan masyarakat. Apalagi Bandung menjadi bidikan wisatawan mengisi liburan. Operasi Lilin Lodaya guna pengamanan Natal dan Tahun Baru digelar mulai 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013. Sekitar 3.000 personel jajaran Polrestabes Bandung dikerahkan selama Operasi Lilin Lodaya 2012. “Polisi harus memberikan pelayanan prima. Anggota harus mengetahui lokai, arah, dan nama jalan kalau orang bertanya,” jelas Abdul. HER

Sambungan Hal 1 Mahasiswa... aksi demo di depan Gedung Sate, Rabu (26/12). Yusuf mengatakan, Heryawan pernah berjanji menciptakan sejuta lapangan kerja dan menawarkan komitmen moral dengan batas waktu pelaksanaan 3 tahun masa kepemimpinan. “Tapi buktinya mana, sudah 5 tahun semua sama saja,” katanya. Penyerapan sejuta

lapangan kerja yang dijanjikan politikus PKS itu melalui pengadaan dan peningkatan UKM dengan anggaran Rp 200 miliar/ tahun. Janji lainnya, yakni pembangunan revitalisasi posyandu untuk kesehatan ibu, anak, dan lansia Rp 50 miliar/tahun. “Dalam aksi ini masyarakat Jawa Barat menggugat menuntut janji-janji

beliau,” seru Ahmad menambahkan kinerja Heryawan justru banyak menunjukkan tidak bijaksana terutama dalam penggunaan anggaran. Yusuf pun mencontohkan soal penggunaan ucapan kartu Lebaran sebesar Rp 1,3 miliar yang menggunakan APBD, Baligo dan spanduk tahun 2011 melalui dinas

bina marga Jabar Rp 22 miliar juga spanduk dan baligo dengan Bank Jabar sebesar Rp 60 miliar. “Selingkuhnya Heryawan dengan Bank Jabar merupakan bukti konkret bahwa Heryawan tidaklah bersih dan melakukan tindak pidana korupsi,” jelasnya. Sementara itu, salah satu aktivis mahasiswa, Hasannudin,

mengiming-imingi bantuan dana gubernur sebesar Rp 100 juta untuk tiap desa, guna pembangunan infrastruktur pedesaan. “Insya Alloh akan cair tahun 2013 sebelum Pilgub. Jumlahnya 5.304 desa. Di luar infrastruktur desa, akan di-back up ADD dari kabupaten,” jelasnya. Rieke Tolak Politik Uang Sementara itu, Cagub Jabar dari PDI Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka secara tegas menyatakan tak akan bermain kotor dengan money politic saat kampanye nanti. Ia pun santai menanggapi imbauan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso agar masyarakat waspada beredarnya uang palsu saat kampanye. “Saya kan dari awal bilang anti politik uang. Jadi kalau ada politik uang, ya itu bukan kita,” tegas Rieke saat ditemui wartawan di RM Bancakan, Jalan Trunojoyo, kemarin. Disinggung adakah

antisipasi agar tidak ada pihak yang menyelundup ke pasangan Paten dan menyebarkan upal dengan tujuan menjatuhkan kredibilitas Paten, ia menanggapinya dengan santai. Rieke malah meminta jajaran Panwaslu, KPU, wartawan, dan semua pihak untuk mewaspadai peredaran upal sebagaimana yang disebut oleh Kapolrestabes Bandung. “Kita realistis saja dengan kekuatan kita. Kalau tidak dibantu Panwaslu, KPU, wartawan, mana bisa (kita mengawasi),” jelasnya. Jika ternyata pada masa kampanye ada dari pihak Paten yang memberikan uang, apalagi uang palsu, ia mempersilahkan masyarakat melapor. “Silahkan lapor ke posko pengaduan kita,” imbau Rieke. Posko pengaduan, sambung dia, ada di 26 kabupaten/kota se-Jabar. Berbagai dugaan pelanggaran saat kampanye juga bisa dilakukan di posko yang dikomandoi PDIP Jabar tersebut. FER/GYO

Polda.. legalitasnya,” kata seorang sumber di lingkungan Polda Jabar, Rabu (26/12). Sumber tersebut menuturkan, jumlah yang digelontorkan itu disepakati melalui proses kesepakatan antara pengurus (YHBS) dan KS yang merupakan anggota dewan dari partai besar. Saat uang ditransfer ke rekening YBHS, diduga dua kurir suruhan KS yaitu D dan U untuk mengambil bagian yang telah disepakati sebesar Rp 1,1 miliar. Kemudian, dari uang Rp 1,1 miliar itu, sebagian dana Rp 500 juta diserahkan kepada KS ke Yayasan Abdul Qadir (YAQ). Di yayasan tersebut KS menempati posisi sebagai Pembina Yayasan. Akan tetapi, uang sumbangan tersebut oleh ketua YAQ diserahkan kepada bendahara dan selanjutnya bendahara menyerahkan kembali ke KS. “Sampai saat ini, tidak ditemukan catatan pembukuan penerimaan uang

Rp 500 juta tersebut di pembukuan YAQ, karena ternyata juga pejabat bendahara YAQ adalah D yaitu salah seorang utusan anggota dewan untuk mengambil uang sebesar Rp 1,1 miliar tadi,” imbuh sumber yang merupakan seorang perwira di Polda Jabar. D, beralasan menyerahkan uang tersebut kepada KS karena dirinya tidak bisa menyimpan uang tersebut di rumah. “Dengan alasan tidak bisa menyimpan uang di rumah sang bendahara ‘menitipkan’ uang tersebut ke KS,” ujarnya. Lebih lanjut, setelah KS merasa aksinya itu terendus aparat, oknum anggota dewan itu buru-buru mengembalikan uang kepada petugas. “Namun sudah terlambat karena kasus telah dinaikan menjadi penyidikan, sehingga sesaat setelah dikembalikan, uang sebesar Rp 500 juta disita oleh penyidik.

Sedangkan sisanya sebesar Rp 600 juta diserahkan oleh U kepada penyidik, sehingga total uang yang sudah disita sebesar Rp 1,1 Milyar,” jelasnya seraya menambahkan uang tersebut diduga dikembalikan dari beberapa anggota dewan yang kecipratan dana hibah tersebut. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul menuturkan, Polda Jabar terus mengusut dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Kota Bandung tahun 2012 tersebut. Selasa (18/12/2012) lalu, pihak Satuan Tipikor Polda Jabar telah memeriksa 33 saksi terkait kasus tersebut. Penegasan juga dikemukakan Kasat Tipikor Polda Jabar AKBP Yayat Popon. Menurutnya, dari 33 saksi yang diperiksa belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk KS. FER/DBT

yang diatur dalam peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan hak atas tanah, karena 13 pembuktian yang sah atas hak atas tanah ialah sertifikat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang. Dan sertifikat merupakan alat bukti yang harus dilindungi mengingat

sertifikat hak atas tanah adalah bukti tertulis yang dibuat oleh Pejabat Umum yang berwenang. Oleh karenanya menurut Pasal 164 HIR dan Pasal 1866 KUH Perdata, sertifikat merupakan bukti otentik yang memiliki kekuatan pembuktian sempurna. ***

Permasalahan... belum terdaftar, Kantor Pertanahan menerbitkan sertifikat pengganti apabila pendaftaran peralihan hak karena lelang eksekusi yang sertifikatnya tidak dapat diserahkan. Selanjutnya putusan Mahkamah Agung Nomor Nomor 2678K/ Pdt/2008 sudah sesuai dengan apa

Heryawan demi kepentingan kembali maju dalam Pilgub Jabar 2013. “Ada beberapa pos anggaran yang sengaja digunakan untuk keperluan kampanye Heryawan. Contohnya, berita-berita soal keberhasilan-keberhasilan. Namun di balik itu banyak kebobrokan dan tidak dirasakan rakyat banyak,” imbuhnya. FER/HER

Bupati...

Sang.. mad Heryawan. Pernyataan itu pun langsung disambut dengan tepuk tangan para kuwu. Ditanya target suara untuk wilayah 3 yang meliputi Kota Cirebon, Kab Cirebon, Kab Kuningan, Kab Majalengka dan Kab Indramayu, politikus PKS yang akrab disapa Aher ini, mengatakan targetnya menang. “Saya optimis menang. Saya maju juga untuk menang. Apalagi selama berkeliling di wilayah Jawa Barat, semakin banyak dukungan, semakin menggembirakan,” kata Aher. Begitu juga untuk perolehan suara Jawa Barat, Aher yang berpasangan dengan aktor senior sekaligus sutradara ternama, Dedy Mizwar, menyerahkan sepenuhnya rakyat Jawa Barat untuk memilih. “Tapi saya optimis, rakyat memilih saya. Insya Allah menang,” lanjut Aher layaknya tengah berkampanye. Dalam silaturahmi dengan kepala desa se-Kabupaten Cirebon, Aher juga

menuturkan besaran dana bantuan sosial (bansos) Jabar sejak tahun 2010 yang diduga dikorupsi mencapai Rp 823 miliar dari total total Rp 920,3 miliar. Hasanudin juga telah melaporkan dugaan korupsi yang selama ditengarai melibatkan Ahmad Heryawan. Dia menambahkan, beberapa kebijakanpunhanyamenguntungkan

PEMASANGAN IKLAN HUB. : 0251 - 8663605

bahkan bahwa dewan terkesan memaksakan kehendak. “Dan diduga melakukan pembangkangan dan menentang ajaran agama Islam dan juga telah melanggar hak asasi manusia,” ujar Ujang. Dewan juga, lanjutnya, dinilai telah melanggar asas proporsional, di mana merekomendasikan tentang pemakzulan. “Rekomendasi itu sangat berlebihan,” cetusnya. Kuasa hukum Aceng juga menganggap materi keputusan dewan terlalu diintervensi oleh eksekutif. Di mana pada 18 Desember, kata Ujang, melalui radiogram Gubernur Jabar Ahmad

Heryawan merekomendasikan agar Aceng disebut melanggar etika dan UU. “Gugatan sudah kami daftarkan, kami tinggal menunggu panggilan untuk sidang pemeriksaan perkara. Biasanya seminggu,” kata Ujang. Terkait hal itu, Wakil Panitera PTUN Bandung Muhammad mengatakan, gugatan pihak Aceng kini dikaji PTUN Bandung untuk memastikan gugatan layak disidangkan atau tidak. “Gugatannya sudah kita terima, kita sekarang dalam tahap penelitian kelengkapan administrasi,” ujarnya seraya menambahkan penelitian berkas administrasi

gugatan Aceng kemungkinan baru rampung awal tahun depan. Jika berkas sudah selesai diteliti, baru bisa ditentukan apakah sidang layak digelar atau tidak. Muhammad mengatakan, proses gugatan akan selesai dalam beberapa bulan. “Berdasarkan UU, perkara yang masuk ke kita harus selesai maksimal 5 bulan,” ucapnya. Namun Muhammad ogah memberikan bocoran apa saja hal yang bisa membuat gugatan Aceng batal atau tidak layak disidangkan. “Nanti saja, prosesnya kan masih panjang,” pungkasnya. FER/DBT

yang notabene dari tangkertangker pengangkut barang milik Pertamina Balongan Indramayu menjadi perhatian seriuas warga. Sebab, saat ketiga unit perusahaan milik pertamina itu mencemari wilayah perairan, tidak ada yang bertanggungjawab atas ceceran minyak mentah tersebut. “Jadi warga merasa

dirugikan oleh pihak pertamina dengan kejadian pencemaran itu. Makanya, kami minta agar ada tangungjawab dari pihak perusahaan,” tukasnya. Setelah puas melakukan orasi di Pendopo dan gedung DPRD Indramayu, para pendemo kembali melanjutkan orasinya kelokasi Pertamina Balonga. SLH/IHS

Petani... di tambah adanya ceceran limbah yang berakibat pada rusaknya habitat laut. Kasihan warga yang mencari nafkahnya sebagai nelayan,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Kajidin menjelaskan, kejadian beberapa bulan lalu adanya ceceran minyak mentah di perairan sekitar Kepulauan Rakit/Biyawak,


KHUSUS LINTAS Tolak Latih Timnas, Jacksen Puji Pelatih Nil Maizar BOGOR - Santer dikabarkan akan dipercaya membesut tim nasional Indonesia senior di ajang kualifikasi Piala Asia 2015, pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago buka suara. Pria asal Brasil tersebut mengatakan, memang mendapatkan tawaran langsung dari calon manajer Timnas, Mesak Manimbor. “Saya sudah bertemu bapak Mesak Manimbor. Tawaran yang diajukannya, masih sebatas lisan,” kata Jacksen melalui pesan singkatnya kepada para wartawan di kantor PSSI, kemarin. Meski mengaku antusias, sayangnya Jacksen enggan terlalu menanggapi serius wacana yang dilontarkan Bupati Sarmi, Papua tersebut. Bahkan, Jacksen justru lebih mengedepankan untuk tetap bersama Persipura. Menurutnya, Nil Maizar merupakan sosok yang sangat tepat sebagai pelatih Timnas senior. Uniknya, Jacksen juga meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada Nil Maizar dalam mempersiapkan Timnas di ajang kualifikasi Piala Asia 2015. “Nil Maizar memiliki kemampuan yang sangat layak menangani Timnas Indonesia. Saya pribadi senang mendengar ajakan membesut Timnas, namun biarkan Nil tetap menanganinya,” ucapnya seraya menambahkan, permintaan untuk menjadi pelatih bukan karena Timnas Indonesia sedang bermasalah dengan pelatih. Melainkan, membantu langkah PSSI supaya ikut diperkuat para pemain Persipura. CPS

Edisi 211 - Tahun 1 - Kamis 27 Desember 2012

12

Klub ISL Larang Pemain Perkuat Timnas, PSSI Akan Tegas

Djajang Fokus Tingkatkan Mental Skuad Maung Bandung BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyatakan faktor mental sangatlah penting bagi pemain untuk menghadapi pertandingan. Terutama melakoni laga perdana kontra Persipura Jayapura 13 Januari nanti, dalam kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2013. Bermain di depan pendukung sendiri, kemenangan menjadi hal mutlak untuk diraih mengingat pertandingan awal adalah penentu langkah Maung Bandung di pertandingan selanjutnya. Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman) pun tak menampik, ketika dirinya masih berstatus pemain dulu, juga merasakan apa yang akan dirasakan oleh Atep dan kawan-kawan dalam pertandingan nanti. Dia pun berharap, para pemain dapat menguasai diri agar dapat bermain lepas. “Saya dulu sebagai pemain, juga merasakan apa yang akan dirasakan pemain untuk pertandingan pertama nanti. Pasti sangat berat. Mental menjadi hal paling utama untuk dipersiapkan. Kalau dulu saya berusaha untuk main lepas saja, walaupun ada tekanan karena kita main di kandang,” ujar Djanur kepada wartawan belum lama ini. Lanjut Djanur, meski para pemain mendapat dukungan dan motivasi, jika mereka tak mampu menguasai diri, hasilnya pun tetap tidak akan bagus. Dia pun berharap, para pemain mampu bermain sesuai kemampuan mereka. FER

B

OGOR - Pengurus PSSI kali ini bakal bersikap tegas dalam pemanggilan pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Selain menyiapkan sanksi bagi pemain yang enggan bergabung dengan Skuad Garuda, otoritas tertinggi sepak bola Indonesia ini juga siap memberi sanksi pada pengurus klub yang menghalangi para pemainnya dalam memperkuat timnas. “Pengurus klub, yang disurati, tapi menahan pemain yang dipanggil timnas adalah pelanggaran profesi yang sangat serius,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz dalam keterangan persnya yang dikutip dari laman resmi PSSI, kemarin. Sebelumnya, PSSI telah menegaskan bakal mengambil langkah tegas terkait pemanggilan pemain yang terpilih membela Timnas Indonesia. Menurut Halim, PSSI akan melaporkan klub yang tidak mengizinkan para pemainnya membela Timnas kepada Federasi Sepak Bola Dunia

(FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Hal serupa, juga berlaku bagi pemain yang menolak memperkuat Timnas. “Melarang pemain membela Timnas merupakan pelanggaran profesi. karena itu, PSSI segera mengirimkan daftar nama 43 pemain yang telah direkomendasikan pelatih Nil Maizar kepada FIFA dan AFC,” papar Halim. “Seluruh otoritas sepakbola dunia akan menerima daftar pemain ini jika mereka menolak bergabung dengan timnas,” sambungnya. Lebih lanjut, pria yang karib disapa Gus Iim ini menyebut bahwa hukuman serupa juga bakal diterapkan pada pengurus klub yang menahan pemainnya bergabung dengan timnas. Nama-nama mereka, sambung Halim, juga akan dikirim ke otoritas sepakbola anggota FIFA, AFC dan AFF. Sebelumnya, mantan anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga petinggi KPSI, Tony Aprilani memasti-

kan jika klub-klub ISL takkan melepas pemainnya memperkuat timnas. Tony beralasan jika mayoritas klub ISL sudah tidak lagi mengakui Djohar sebagai ketua PSSI. “Jangan didik masyarakat untuk tidak menghormati aturan berdalih kepentingan nasional. Klub-klub ISL adalah klub yang menurunkan Djohar Arifin dan telah memilih Komite Eksekutif PSSI yang baru di Kongres Luar Biasa Ancol pada 18 Maret 2012 lalu. Bagaimana mungkin logikanya mereka akan melepas pemain? Kan mereka sudah tidak mengakui Djohar?” ucap Tony di Jakarta, Selasa (25/12). “Masyarakat jangan dibodohi dan jangan membuat bodoh masyarakat. PSSI tidak bisa seenaknya memanggil pemain dari klub ISL untuk ke Timnas,” imbuhnya. Terkait dengan komposisi pemain timnas, Tony menganggap timnas bentukan dari pemain ISL memiliki materi pemain yang lebih berkualitas. Terlebih nantinya ada pelatih terbaik untuk seukuran Indone-

sia, yakni Alfred Riedl. “Formasi tim sudah terbentuk sejak persiapan piala AFF kemarin dan Timnas dari ISL memang berikutnya diproyeksikan ke Piala Asia. Tinggal dikumpulkan saja. Riedl kita panggil lagi. Bukan sesuatu yang berlebihan jika klub-klub ISL tidak bersedia melepas pemainnya, karena ini soal prinsip, dan jangan mengajari masyarakat untuk tidak menghormati dan mematuhi prinsip,” jelasnya. Mengenai turun tangannya KONI Pusat untuk mempersiapkan Timnas ke SEA Games, Tony mengaku setuju dengan gagasan tersebut. Sebab, dalam situasi seperti ini peranan pemerintah memang diperlukan dan sesuatu yang sah dengan mengingat peranan KONI dan juga izin FIFA dalam mengatasi dualisme organisasi dan dualisme Timnas. “Silakan pemerintah melalui KONI memilih timnas mana yang terbaik untuk mewakili Indonesia. Tinggal dipilih aja, Timnas mana yang akan dikirim,” pungkasnya. CPS

Pelatih Persib Tak Takut Diganti Ditengah Jalan

B

ANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku tidak khawatir apalagi galau akan kebiasaan manajemen Persib yang sering mengganti pelatih setiap menuai hasil buruk saat di tengah perjalanan kompetisi. Djajang malah merasa optimistis, dirinya mampu membawa skuad Maung Bandung meraih prestasi yang lebih baik dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. “Soal terulang kejadian pemecatan pelatih di tengah jalan, kita harus siap dalam kondisi apapun. Yang pasti saya akan berusaha semaksimal mungkin. Saya optimis, bisa menjalankan tugas dengan baik sampai

kompetisi selesai,” ujar Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman) kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (26/12). Disinggung mengenai target prestasi yang diusung bobotoh dan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) musim ini, Djanur menilai hal tersebut sangat wajar. Dia mengatakan, langkah awal yang harus dijalani adalah memastikan kemenangan di setiap laga kandang dan berusaha semaksimal mungkin mencuri poin di kandang lawan. Sementara itu, jelang digulirkannya kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2013, Persib Bandung dipastikan akan mendaftarkan 22 pe-

main ke PT Liga Indonesia pada awal Januari mendatang. Sekretaris Tim Persib Yudiana mengatakan, sejauh ini pihaknya baru menjalani pendaftaran awal dan tinggal melengkapi berkas yang menjadi persyaratan untuk bukti pemain musim ini. “Untuk pendaftaran awal, kita sudah. Tinggal melengkapinya saja. Pendaftaran terakhir 18 Januari. Jadi kita masih punya waktu. Rencananya awal Januari mau kita serahkan berkasnya. Berkasnya itu seperti KTP, formulir, sama salinan draft kontrak. Setelah diserahkan, kita tinggal menunggu surat pengesahan dari PT Liga,” ujar Yudiana. Mengenai pemain baru yang per-

tama kali merumput di Indonesia, seperti George Parfait Mbida Messi dan Naser Al Sebai, Yudi mengatakan pihaknya akan mengikuti prosedur yang ditetapkan. Dia pun optimistis, kedua legiun asing tersebut tidak akan mengalami kendala apapun untuk bermain bersama Maung Bandung, menghadapi kompetisi ISL. “Messi dan Naser akan kita tempuh sesuai prosedur yang ditetapkan penyelenggara kompetisi ISL. Lagipula sebelumnya sudah dibahas dalam manager meeting kemarin, mengenai persyaratan pemain baru. Saya rasa tidak akan ada masalah. Untuk pemain lama juga enggak ada masalah,” ujarnya. CPS

KELUARGA BESAR PERWAKILAN HARIAN UMUM LINGKAR JABAR WILAYAH III CIREBON

photo : ALI & NDA

MENGUCAPKAN Selamat menempuh hidup baru buat Dinda Yulia Dan Kanda Deni Putri AIPTU Djadjang Sutisna & Aam Sri Mulyati S. Pd (Losari) dengan Keluarga Bpk. Syaripudin, S. Ag & Sumyati, S. Pd (Sumedang) “Semoga menjadi keluarga yang bahagia, sejahtera, sakinah, mawadah wa rokhmah”


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.