FAJAR BALI EDISI 2 AGUSTUS 2013

Page 1

FAJAR BALI

JUMAT, 2 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIII

Aktual, Tajam, dan Dinamis

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Pemuda Nusa Dua Bersatu Tolak Keras Aksi Demo

Maraknya aksi demo yang mengatasnamakan peduli lingkungan mendapat kritik dari kalangan masyarakat Nusa Dua, Kuta Selatan. Selain ditakutkan mengancam keamanan Bali, masyarakat Nusa Dua juga tak ingin wilayahnya mendapat penilaian buruk di mata dunia pariwisata.

MANGUPURA – Fajar Bali Salah satu yang menolak keras aksi demo adalah Ketua Pemuda Nusa Dua Bersatu, Nyoman Sudiarta ketika ditemui Kamis (1/8) kemarin. Menurut dia, pemuda Nusa Dua akan berada di garda terdepan

Dianggap Ancam Keamanan Bali

bila ada sekelompok orang ingin mengacaukan keamanan wilayah Nusa Dua. “Terkait ada isu digelarnya demo, maka kami akan segera antisipasi semaksimal mungkin. Kami berusaha agar itu (demo) tidak terjadi di Nusa Dua. Silahkan demo, asalkan jangan di wilayah kami (Nusa Dua). Intinya kami menolak keras,” ujar Nyoman Sudiarta. Penolakan aksi demo itu, lanjut Sudiarta, lebih dikarenakan masyarakat Nusa Dua tidak ingin ke hal. 11

Kami berusaha agar demo tidak terjadi di Nusa Dua. Silahkan demo, asalkan jangan di wilayah kami (Nusa Dua). Intinya kami menolak keras.

Demo bukan salah satu karakter orang Bali untuk menyampaikan aspirasi. Dan saya yakin masyarakat Bali sudah sangat cerdas dalam menyikapi persoalan, yakni dengan duduk bersama mencari solusi terbaik.

Nyoman Sudiarta Ketua Pemuda Nusa Dua Bersatu

Drs. Made Retha Bendesa Adat Bualu

FB/HER

FB/HER

014/VI/FB/KTR

HUKUM

Penjara Tak Relevan untuk Tindak Pidana Perpajakan

FB/CAR

Tim gabungan dari Disperindag Kota Denpasar melakukan sidak di sejumlah pasar swalayan di kisaran Kota Denpasar. Sidak dilakukan untuk mengantisipasi penjualan barang yang sudah kedaluarsa yang dikemas dalam bentuk parcel (berita terkait di halaman Kota Plus).

BICARA REKLAMASI

Pak Gubernur

Gubernur Undang Masyarakat

Jangan Ada Diskriminasi Bedah Rumah Program bedah rumah selama ini menjadi harapan bagi warga miskin. Karena bedah rumah adalah salah satu program yang sangat dirasakan oleh masyarakat kecil guna menempati tempat tinggal yang layak. Meski demikian masih ada warga yang FB/DONY belum tersentuh beI Ketut Sudiarta dah rumah. Padahal pengajuan proposal sudah dikirim jauh hari, namun hingga kini tak kunjung terealisasi. Hal ini dialami oleh 3 KK warga miskin di Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan. Proposal bantuan bedah rumah untuk tiga keluarga miskin ini sudah dikirim sejak tahun 2012. Namun tidak kunjung mendapatkan bantuan. ke hal. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Formulasi hukuman penjara dan kurungan merupakan teori tradisional yang tidak relevan diterapkan terhadap pelaku tindak pidana perpajakan. Sebab, formulasi penjara dan kurungan akan merugikan pendapatan Negara. Apalagi 80 persen pendapatan negara bersumber dari pajak. Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., menyampaikan pikiran tersebut Rabu (31/7). Mantan Komandan Resimen FB/EDO Mahasiswa (Menwa) Batalyon B. 914 Simon Nahak dan Koordinator Keamanan Universitas Warmadewa ini menekankan, sebaiknya terhadap pelaku tindak pidana perpajakan, yakni wajib pajak dan pihak ketiga (bank atau notaris) yang terlibat, lebih baik mengutamakan pidana denda lebih dahulu. ke hal. 11

Gubuk tua Ni Putu Murtini yang sudah tidak layak huni. Murtini sedang menunggu uluran tangan pemerintah.

Air Mata di Gubuk Tua SEMARAPURA-Fajar Bali Rupanya belum semua anak di Kabupaten Klungkung bisa menikmati indahnya dunia sekolahan. Kemiskinan masih menjadi penghambat utama para orang tua untuk menyekolahkan

FB/DIAH

anak mereka. Jangankan menyediakan dana untuk pendidikan, sekadar untuk membeli bahan makanan saja masih kurang. Inilah masalah besar yang sedang

ke hal. 11

ke hal. 11

Pengacau Keamanan Bali akan Ditindak Tegas Pihak kepolisian tidak akan tinggal diam apabila ada gerakan pengacau yang ingin mengobok-obok keamanan Bali secara keseluruhan. DENPASAR – Fajar Bali Pihak kepolisian pun akan menindak tegas kelompok yang berusaha bertindak anarkis tersebut. Demikian ditegaskan Wakil Kepala Kepolisian Polda Bali Brigjen Pol. Drs. Dewa Putu Anom SH ketika ditemui Kamis (1/8).

Brigjen Dewa Anom menegaskan, kepolisian tidak melarang kelompok atau organisasi manapun yang melakukan unjuk rasa di Bali. Sebatas unjuk rasa yang dilakukan menjurus ke arah yang positif. Karena itu merupakan bagian demokrasi masyarakat. Menurut Jenderal Bintang Satu ini, kepolisian akan memantau sejauh mana gerakan unjuk rasa tersebut, apakah bernuansa mengganggu keamanan dan ketertiban di Bali. Apabila aksi tersebut terlihat bertindak anarkis, pihak kepolisian tidak segan-segan akan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Itu kerjaan orang – orang usil

DENPASAR-Fajar Bali Opini yang berkembang akibat pemberitaan yang kurang proporsional terkait rencana reklamasi Teluk Benoa dinilai sudah semakin bias. Terkait dengan hal tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang komponen masyarakat pada kegiatan diskusi tentang rencana reklamasi Teluk Benoa, Sabtu (3/8) di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, mulai pukul 09.00 wita hingga selesai. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. FB/DOK I Ketut Teneng,SP,M.Si, Kamis (1/8). Ketut Teneng Ketut Teneng menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan bagi segenap komponen masyarakat untuk mengetahui, memahami dan mendiskusikan rencana pemanfaatan, pengembangan dan pengelolaan

saja. Kalau pun ada aksi unjuk rasa di masyarakat, silahkan, Polri tidak melarang. Tapi kalau bikin anarkis akan kita sikat. Apapun situasi di Bali, kita siap kok,” tegasnya. Perintah tindak tegas ini, menurut Brigjen Dewa Anom merupakan perintah resmi dari Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi. Kapolda menegaskan, siapa pun yang ingin mengganggu Bali, harus berhadapan dengan aparat penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian. “Pak Kapolda menegaskan, ke hal. 11

Brigjen Pol. Drs Dewa Putu Anom SH FB/HENCE

001/VI/FB/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
FAJAR BALI EDISI 2 AGUSTUS 2013 by hu fajarbali - Issuu