FAJAR BALI EDISI 9 JANUARI 2020

Page 1

FAJAR BALI

0,50 % efektif / bulan 0,47 % anuitas / bulan

KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

Rahajeng Semeng

Pak Gubernur Wisata Gastronomi Butuh Bantuan Bibit Lokal Bali

D e s a Ta r o , Tegalalang yang termasuk salah satu daerah pengembangan wisata Gastronomi di Indonesia, berharap mendapat bantuan pemerintah, guna mengembangkan pariwisata tersebut. FB/SARJANA Salah satu warga I Wayan Belok B a n j a r Ta t a s , Desa Taro, Wayan Belok, mencoba menekuni usaha wisata Gastronomi, namun sampai saat ini dirinya kesulitan mendapatkan bibit tanaman asli Bali, sebagai penunjang Gastronomi. KE H AL. 11

BULELENG

Smile

Bupati PAS Lantik dan Ambil Sumpah 287 Pejabat Struktural Pemkab Buleleng

FB/IST

Terima Massa BTB, Gubernur Koster Komit Perjuangkan Pergub Transport Berbasis Pangkalan DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Wayan Koster terus memperjuangkan agar Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur tentang transportasi pangkalan sesuai dengan harapan pelaku transportasi konvensional

bisa diterbitkan. Meski sama-sama diajukan dengan Pergub berbasis aplikasi, Pergub tentang transportasi pangkalan mengalami hambatan dalam proses sinkronisasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tidak kunjung terbitnya Pergub ini telah menimbulkan keresahan di kalangan pelaku transportasi berbasis pangkalan atau yang lazim disebut transportasi konvensional. Untuk menjawab keresahan tersebut Gubernur Bali dengan tan-

gan terbuka menerima pengurus dan anggota sopir pariwisata konvensional yang tergabung dalam asosiasi Bali Transport Bersatu yang dipimpin Ketua Umum Bali Transport Bersatu (BTB) I Nyoman Suwendra di rumah jabatan Guber-

Ratusan Penerima Hibah Belum Setor SPJ BPKPD Terjunkan Tim Monitoring

FB/AGUS

ACARA PELANTIKAN-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam acara pelantikan 287 pejabat.

Mengawali kerja di tahun 2020 ini, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST melantik dan mengambil sumpah 287 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Upacara pelantikan berlangsung di Lobby Atiti Wisma KE H AL. 11

Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id

Harga Bumbu Naik, Dinas Koperindag Jembrana Sidak Pasar Umum Negara

Memasuki awal tahun 2020, penerima dana hibah di Kabupaten Klungkung mulai dikejar-kejar Surat Laporan Pertanggungjawaban (SPJ). Mengingat, batas waktu penyetoran SPJ sudah semakin dekat, yakni hingga Jumat (10/1) besok. SEMARAPURA-Fajar Bali Namun nyatanya, hingga Rabu (8/1), dari 411 penerima hibah baik kepada lembaga ataupun kelompok masyarakat, belum seluruhnya melakukan kewajibannya. Bahkan, yang

sudah menyetor SPJ dan lolos koreksi hanya sebanyak 104 penerima saja. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung, I Dewa Putu Geriawan tak menampik

AMLAPURA-Fajar Bali I Wayan Artha Dipa, yang sebelumnya mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Tim penjaringan Pilkada Partai Golkar resmi mengundurkan diri. Artha yang kini menjabat Wakil Bupati Ka-

rangasem membeberkan enam poin alasan pengunduran dirinya. Surat pengunduran diri ini diterima langsung Ketua Tim Pilkada Golkar I Wayan Sekep Ariana Manusabat, Rabu (8/1) kemarin.

Artha Dipa Mundur dari Penjaringan Calon di Partai Golkar

Dewa Putu Geriawan

FB/DIAH

saat dikonfirmasi mengenai banyaknya penerima hibah yang belum menyetorkan SPJ. Menurutnya, hal demikian kerap ter-

jadi dengan berbagai penyebab. Mulai dari penerima hibah yang tidak terbiasa membuat SPJ atau bahkan lupa. Hingga kemarin tercatat, dari 411 penerima hibah untuk badan/lembaga ataupun kelompok masyarakat, sebagian dikatakan sudah menyetorkan SPJ. Tapi yang sudah tuntas dikoreksi hanya sebanyak 104 penerima. "Sebanyak 104 sudah setor SPJ dan sudah dikoreksi. Sebenarnya sudah banyak penerima KE HAL. 11

nur Bali, Rabu (8/1) siang. Dalam pertemuan tersebut Gubernur Wayan Koster memberikan gambaran secara gamblang kepada para pengurus apa yang sebenarnya terjadi sehingga Pergub

KE HAL. 11

PDIP Siap Lawan Koalisi GolkarNasdem di Pilkada 2020

MANGUPURA-Fajar Bali Suhu politik di Badung nampaknya mulai memanas, pasca Partai Golkar Badung mengumumkan koalisi dengan Partai Nasdem. Sekaligus menunggu keputusan Partai Gerindra untuk ikut bergabung. Salah satu kader senior PDI Perjuangan Badung, Nyoman Satria menantang koalisi tersebut untuk segera menelorkan bakal calon untuk ikut meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung tahun 2020 ini. Menurut Satria, PDI Perjuangan tidak KE HAL. 11

SURAT PENGUNDURAN-Ketua Tim Pilkada Golkar Wayan S ekep Ari ana Manhsab at Karangasem menerima surat pengunduran diri Wayan Artha Dipa

I Nyoman Satria

KE HAL. 11

FB/PUTRI

Tahun 2020, Pemda Bali Perkuat Fundamental Perekonomian Bali

FB/PRAMONO

SIDAK PANGAN-Dinas Koperindag dan Tim Ketahanan Pangan mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Negara.

NEGARA-Fajar Bali Menyikapi harga-harga bahan pokok termasuk bumbu dapur yang melambung naik, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana bersama Tim Ketahanan Pangan, melaksanakan sidak ke Pasar Umum Negara, Rabu (8/1) kemarin. Ini dilakukan untuk memantau ketersediaan sembako di pasaran. Sidak harga-harga kebutuhan pokok ini dipimpin langsung Kadis Koperindag Jembrana, I Komang Agus Adinata. Kedatangan Kadis membuat para pedagang mengeluhkan mahalnya harga bumbu dapur. Kadis pun membenarkan KE HAL. 11

ONLINE:

www.fajarbali.com

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2020 ini telah menyiapkan berbagai langkah sebagai upaya memperkuat fundamental perekonomian Bali serta mendorong kemajuan pembangunan di segala bidang. Hal itu disampaikan Gubernur Koster dalam sambutannya di acara Simakrama Awal Tahun 2020 di Graha Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Lt.2, Renon, Denpasar, Rabu (8/1). Gubernur Koster menegaskan pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Bali tergolong sangat baik, karena berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

FB/IST

fajarbali

Ia pun berharap perkonomian Bali kian tumbuh secara progresif. Untuk mencapai tujuan itu, berbagai kebijakan mendorong penguatan ekonomi Bali akan terus dilakukan. Diantaranya dengan penguatan sentra pangan, peningkatan kualitas ekspor serta memperkuat pertanian tradisional Bali. Seperti pertanian buah manggis, pisang, kakao, olahan kopi serta arak Bali. “Ekspor manggis kita sudah nomor satu, pertanian tradisional lainnya akan terus kita dorong dan dipetakan dengan baik. Dengan demikian perekonomian Bali akan semakin kuat, didukung sektor pertanian serta sektor pariwisata. Saya ingin di tahun 2020 pertumbuhan

Layouter: deje

ekonomi Bali mencapai 6 persen,“ terangnya. Ketua DPD PDIP Bali ini juga menyampaikan, ke depan akan didesain pelaksanaan event secara tematik dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan festival tingkat international di Bali. Diantaranya Festival Kopi International serta Festival Budaya Dunia. Tak hanya itu, Gubernur Koster menambahkan, pembangunan dan perbaikan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi akan terus dilanjutkan. Selain sebagai penunjang kemajuan sektor pariwisata, juga akan diarahkan sebagai prioritas meningkatkan kesejahteraan krama Bali. KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA 2 Oknum Pentolan Ormas Aniaya Satpam Polsek Densel Janji Seminggu Karena Tersinggung, Lalu Main Pukul Tuntaskan Dugaan Pemerasan Pelaku Narkoba

FAJA R BALI

KAMIS,09 JANUARI 2020 l Tahun XX

MANGUPURA-Fajar Bali Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Mengwi, tersangka Made Rai Topan Mulyawan (37), pentolan ormas di Bali, mengaku menganiaya satpam di rumah jabatan (Rujab) Bupati Badung, bernama I Gusti Ngurah Sumerta (52), karena tersinggung. Ia emosi mendengar suara korban yang bernada emosi saat ditanya soal rekrutmen tenaga satpam di PT. Inti Sarana Wijaya. Menurut Kapolsek Mengwi, AKP I Gede Eka Putra Astawa, dari pemeriksaan tersangka Topan mengaku menganiaya korban karena merasa tersinggung. Saat di pos satpam rujab Bupati Badung, residivis ini sempat bertanya soal rekrutmen tenaga satpam yang dimenangkan oleh PT. Inti Sarana Wijaya. Diketahui perusahaan itulah yang menangkan tender pengadaan satpam di Puspem Badung, Sempidi, Mengwi. Sementara, Topan sendiri sempat mengumpulkan KTP anggota satpam namun tidak ada panggilan. Awalnya pertanyaan Topan dijawab dengan baik, namun lama kelamaan korban menjawab dengan nada tinggi. Sehingga membuat Topan tersinggung.

ANIAYA-Tersangka Made Rai Topan Mulyawan diamankan di Polsek Mengwi. Akibatnya, pria yang sudah 2 pada Oktober 2017. Pada saat kali masuk penjara gara-gara itu dia menembak mertuanya kasus penganiayaan ini sontak menggunakan senapan angin emosi dan menghajar korban. di Kuta Utara, Badung. Tersangka lalu menendang Kasus ini berawal saat Topan kaki korban dan menampar asal Banjar Grogak, Sempidi, bibirnya hingga terluka pada Mengwi, Badung datang ke Pusbagian dalamnya. “Motifnya pem Badung, pada Sabtu (4/1) ketersinggungan. Tersangka pukul 15.30 Wita. Ia bertemu emosi karena korban merespon satpam bernama I Gusti Ngurah pertanyaanya dengan nada Sumerta. Keduanya mengobrol tinggi lalu melakukan penga- masalah rekrutmen satpam. niayaan,” tegas AKP Astawa. Namun tiba tiba ia menKapolsek menduga, Topan gamuk menghajar korban asal menanyakan soal rekrutmen Banjar Kangin, Sempidi, Mengsatpam karena dia ingin ber- wi, Badung pada bagian kaki minat jadi satpam. Sementara, dan mulut. Tindakan kasar dari Topan sendiri memiliki latar be- tersangka dilaporkan korban lakang residivis. Dia sudah dua ke Polsek Mengwi. Tak butuh kali masuk penjara. Pertama, waktu lama, anggota buser tahun 2004 terlibat pengeroyo- Polsek Mengwi menangkap kan di wilayah Tabanan. Setelah tersangka dirumahnya tanpa bebas dia kembali masuk bui perlawanan. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Kasus hilangnya 24 ekor penyu di penangkaran dikawasan Konservasi Penyu Sindhu Dwarawati, Denpasar Selatan Senin (10/10/2019) silam, menunjukkan perkembangan terbaru. Diduga kuat, pelakunya seorang wisatawan asing dan sengaja melepaskan penyu-penyu tersebut ke pantai. Dugaan itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika, Rabu (8/1/2020). Menurutnya kasus ini masih tahap proses penyelidikan dan belum berhasil menangkap pelakunya. Beberapa saksi bahkan sudah diperiksa namun jejak pelaku tidak ditemukan. “Kayaknya penyu itu sengaja dilepas pelaku,” ujar Iptu Hadimastika. Mantan Kanit Reskrim Polsek Ubud Gianyar itu mengatakan berdasarkan rekaman CCTV dilokasi kejadian pelaku terlihat berkali-kali keluar ma-

suk ke lokasi penangkaran dan berkali-kali pula menuju pantai. “Kalau dilihat dari rekaman, pelaku bolak balik masuk ke penangkaran lalu keluar ke pantai lagi sembari membawa penyu,” ujarnya. Dilihat dari aksi tersebut, pelaku ada 5 kali keluar masuk penangkaran rentan waktu 1 jam. Jika dilihat secara seksama, pelaku seorang diri yang mengangkut penyu penyu tersebut ke pantai. “Kalau berat penyu tak seberapa. Banyak yang kecil, ada juga yang besar tapi jumlahnya sedikit,” bebernya. Dijelaskannya, belum ada kepastian jika pelakunya seorang aktivis wisatawan asing. Karena memang orang asing biasanya pecinta satwa dan mungkin saja tidak ingin melihat ada penyu dipenangkaran. “Niatnya mungkin baik melepaskan penyu penyu ke pantai, tapi caranya salah dan sudah melanggar hukum,”

FB/HS

Polisi Duga Pelaku Wisatawan Asing Sengaja Lepas Puluhan Penyu ke Pantai

terangnya. Meski demikian kata Iptu Hadimastika pihaknya akan terus melakukan penyelidikan mengejar pelakunya. “Tetap kami selidiki. Kami juga masih mencari informasi apakah pelaku kesana jalan kaki atau naik kendaraan, tegasnya. Sebelumnya diberitakan, seorang bule bikin geger setelah wajahnya terekam dalam aksi pencurian di Konservasi Penyu Sindu Dwarawati, Denpasar Selatan, Senin (10/10) dini hari lalu. Pelaku yang masih dalam pengejaran polisi itu, terekam CCTV lantaran mencuri 9 ekor penyu dan 15 anak penyu atau tukik. Dalam kejadian itu, pihak konservasi penyu Sindu Dwarawati mengalami kerugian mencapai Rp 15 juta. Hilangnya puluhan ekor penyu dilaporkan Made Winarta (43) selaku Wakil Ketua Konservasi ke Polsek Denpasar Selatan. R-005

Kamis Ini, Mantan Mantan Bendahara Desa Dauh Puri Klod Dilimpahkan DENPASAR-Fajar Bali Setelah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan yang cukup panjang terhadap kasus dugaan penyelewengan dana desa di Desa Dauh Puri Klod dan menetapkan satu orang tersangka atas nama Ni Luh Putu Ariyaningsih, tim penyidik Kejari Denpasar akhirnya menyatakan berkas lengkap atau P21. Kasi Intel/Humas Kejari Denpasar I Gusti Ngurah Agung Ary Kusuma yang dihubungi, Rabu (82) kemarin membenarkan berkas acara pemeriksaan atas nama tersangka Ariyaningsih sudah dinyatakan P21 pada tanggal 2 Januari 2020 lalu. “Berkas sudah dinyatakan lengkap sekarang tinggal proses pelimpahan tahap II saja,” ujar jaksa yang akrab disapa Gung Ary itu. Menurutnya, proses pelimpahan tahap II dari tim penyidik ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang akan menyidangkan perkara ini dilakukan pada hari ini, Kamis (9/2). “Kalau tidak ada halangan besok (hari ini) dilakukan pelimpahan tahap II,” ujar mantan Kasi Datun Penajam Paser Utara itu. Setelah proses tahap II selesai dan tim jaksa selesai pula menyusun dakwaan, menurut Gung Ary secepatnya akan dilimpahkan ke Pengadilan untuk

I Gusti Ngurah Agung Ary Kusuma

disidangkan. “Harapan kami secepatnya sudah dilimpahkan ke Pengadilan, paling cepat minggat depan berkas sudah ada di Pengadilan,” terangnya. Menyingkap soal keberadaan Pasal 55 (turut serta) yang menjerat tersangka, Gung Ary memastikan tetap dikenakan. Hanya, dengan siapa tersangka melakukan perbuatan itu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, Gung Ary enggan menyebutkan. “Nanti dalam dakwaan kan ada disebutkan dengan siapa, walaupun nanti dalam dakwaan masih sebatas saksi,” ungkapnya. Sementara untuk jaksa yang

FB/ELI

akan menyidangkan perkara ini, sudah dipastikan salah satunya adalah Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Denpasar I Nengah Astawa. Penyidik Kejari Denpasar sebelumnya menetapkan Ni Luh Putu Ariyaningsih, mantan bendahara desa Dauh Puri Klod sebagai tersangka dalam kasus yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 988 juta dan sudah dilakukan penahanan di LP Kerobokan. Masih ada calon tersangka lain yang akan dibidik jaksa sembari menunggu hasil sidang tersangka Ariyaningsih. W-007

DENPASAR-Fajar Bali Penyidik Polsek Denpasar Selatan berjanji akan menyelesaikan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan anggota Yayasan Bali Samsara, I Gede Andayasa alias Koler (32) terhadap pelaku narkoba Kadek Su (22). Target penyelesaianya selama seminggu. “Yah satu minggu lah. Nanti saya update perkembangan terbarunya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika, Rabu (8/1/2020). Dijelaskannya, lamannya penyelesaian kasus ini karena pihaknya belum menemukan bukti unsur pemerasan. Selain itu, pihaknya juga masih mencari bukti kesepakatan rehabilitasi yang sudah ditandatangani Kadek Su sendiri. “Kami cari dulu surat kesepakatan rehab itu,” bebernya. Terkait adanya pembicaraan masalah uang Rp 25 juga hingga berakhir ke pembayaran Rp 10 juta, Iptu Hadimastika menegaskan tarif tersebut memang berlaku di yayasan rehabilitasi. Apalagi yayasan Bali Samsara merupakan yayasan swasta dan bukan milik pemerintah. “Saya sudah mengecek langsung ke BNNP dan dibenarkan bahwa ada tarif untuk rehabilitasi narkoba di yayasan. Yayasan itu swasta bukan milik pemerintah. Dia komersil, ada tarifnya,” ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Ubud Gianyar ini. Perwira berpostur tinggi ini kembali menerangkan, rehabilitasi narkoba ini bisa dilakukan

FB/HS

IPTU HADIMASTIKA

siapa saja, asalkan ada rekomendasi dari pihak Penyuluhan Berbasis Masyarakat (BPM). “Ya, kalau ada rekomendasi dari BPM untuk ke yayasan itu bisa dia langsung. Jadi bukan di proses hukum kalau langsung datang ke yayasan, tapi dilindungi dan tidak dilaporkan. Pemakai narkoba itu kan korban, tegasnya lagi. Soal adanya pengakuan Kadek Su yang mengaku terpaksa menandatangi surat rehab karena ada unsur pengancaman, Iptu Hadimastika mengatakan masih diselidiki. “Di surat itu ada tandatangan dia setuju direhabilitasi. Kami juga masih selidiki apakah ada keluarganya yang setuju dia mau direhabilitasi. Ataukah ada kemauan sendiri. Masih kami croscek lagi,” terangnya. Iptu Hadimastika mengakui

kasus ini salah dari awal. Seharusnya petugas Linmas setempat tidak menyerahkan kasus tertangkapnya Kadek Su saat mengambil paketan sabu, ke Yayasan Bali Samsara. Tapi sebaiknya menyerahkan kasusnya ke Polisi atau BNN, sehingga bisa ditangani secara profesional. “Jadi, karena salah dari awal, saat ini pelaku narkoba tidak ditahan karena bukan polisi yang nangkap. Bahkan kasus ini pun tidak bisa di proses di BNNP. Barang bukti 1 paket sabu sudah diamankan,” ungkapnya. Diberitakan, anggota Yayasan Bali Samsara yakni I Gede Andayasa alias Koler diduga melakukan pemerasan terhadap pelaku narkoba Kadek Su yang ditangkap warga saat akan mengambil tempelan sabu di Perumahan Dukuh Sari Pemo-

gan Denpasar Selatan, Rabu (1/1/2020) lalu. Warga kemudian melaporkan ke Linmas setempat dan sejurus kemudian menyerahkannya ke Yayasan Bali Samsara diseputaran Pemogan Denpasar Selatan. Mirisnya, Koler diduga meminta uang rehab sebesar Rp 25 juta dan Kadek Su diminta menandatangani surat rujukan rehab. Bahkan Koler tidak mengizinkan Kadek Su mengambil motor dan keluar dari yayasan. Akhirnya, Kadek Su yang saat itu bersama kakaknya menyanggupi membayar Rp 10 juta, namun Koler tetap meminta menandatangani surat rujukan rehab tersebut. Merasa diperas, kasus ini dilaporkan ke BNN Denpasar dan Polsek Densel dan Koler pun diamankan. R-005

Hakim Sebut Tidak Ada Pencucian Uang di Kasus Terdakwa Harijanto Karjadi

DENPASAR-Fajar Bali Majelis Hakim dalam sidang lanjutan dugaan pemberian keterangan palsu dalam akta otentik gadai saham dan penggelapan dengan terdakwa Harijanto Karjadi mengingatkan tim Penasihat Hukum dan Jaksa Penuntut Umum untuk tidak membahas masalah tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sebab, dakwaan terhadap boss Hotel Kuta Paradiso itu tidak memuat soal pencucian uang. “Jadi tidak perlu membahas soal pencucian uang, karena tidak ada dalam dakwaan Jaksa,” Hakim H. Sobandi di Pengadilan Negeri Denpasar, Rabu (8/1/2020). Sementara dalam persidangan, keterangan saksi ahli Muzakir, pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menegaskan, bahwa pengalihan saham suatu perseroan adalah ranah perdata. Sehingga bila ada pihak yang merasa dirugikan dengan peristiwa tersebut semestinya melakukan gugatan perdata. “Pengalihan saham suatu perseroan terbatas adalah perkara perdata, tidak bisa dipidanakan,” katanya. Selain itu, Muzakir juga

menjelaskan bila dalam akta otentik pengalihan saham yang berstatus digadaikan sebagai jaminan utang dan ada pihak yang merasa dirugikan, maka yang bersangkutan harus menempuh jalur perdata. “Kalau ada kesalahan dalam akta otentik, bisa direnov atau diperbaiki karena bersifat administratif,” ucapnya. Saksi Muzakir menggarisbawahi bahwa pihak ketiga yang menerima pengalihan piutang tidak bisa mengklaim suatu kerugian terkait kepemilikan piutangnya tersebut atas suatu peristiwa yang terjadi, sebelum dia membeli atau menerima pengalihan piutang tersebut. “Jadi pemegang piutang yang baru tidak punya hak atau legal standing atas peristiwa di masa

lalu. Yang punya legal standing adalah pemegang piutang saat peristiwa itu terjadi,” katanya. Selain itu turut menjadi saksi ahli, yakni mantan Hakim Agung Prof. M. Yahya Harahap dan Prof. Agus Surono dari Universitas Al Azhar Indonesia. Setelah mendengarkan keterangan para saksi ahli, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa. Seperti terungkap dalam dakwaan jaksa penuntut umum yang dikoordinir I Ketut Sujaya, Tomy Winata diketahui membeli dan menerima pengalihan piutang dari PT Bank China Construction Bank Indonesia (CCBI) Tbk pada 12 Februari 2018. Kemudian, 27 Februari 2018 melalui kuasa hukumnya Desrizal membuat laporan polisi di Ditreskrimsus Polda

Bali terkait dengan dugaan pemberian keterangan palsu dalam akta otentik gadai saham dan penggelapan dengan terlapor Hartono Karjadi dan Harijanto Karjadi. Peristiwa dugaan pemberian keterangan palsu itu sendiri merujuk pada akta pengalihan saham dari Hartono Karjadi kepada Sri Karjadi pada 12 November 2011 atau berselang hampir tujuh tahun, sebelum Tomy Winata menerima pengalihan piutang dari Bank CBBI pada 12 Februari 2018. Harijanto selaku Direktur PT GWP dituding turut terlibat mempengaruhi dan menyetujui memberikan keterangan palsu dalam akta otentik pengalihan saham yang berstatus digadaikan untuk jaminan utang PT GWP tersebut. Dalam sidang sebelumnya, Edy Nusantara, kuasa Fireworks Ventures Limited, menegaskan pihaknya adalah kreditur tunggal PT Geria Wijaya Prestige (GWP), dan telah memberikan persetujuan pengalihan saham perseroan yang dimiliki Hartono Karjadi kepada adiknya, Sri Karjadi, pada 12 November 2011.R005

Sulasmi,SH menyatakan terdakwa bersalah sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Memohon kepada majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman kepada terdakwa pidana penjara selama 17 tahun dan denda Rp 1 miliar, subsider 1 tahun,” sebut jaksa di muka sidang. Menanggapi pengajuan tuntutan jaksa, terdakwa yang kesehariannya sebagai buruh bangunan ini hanya bisa memo-

hon secara lisan disampaikan langsung agar mendapat keringanan hukuman. Untuk diketahui, terdakwa ditangkap petugas BNNP Bali 26 Agustus 2019, di areal parkir terminal kedatangan domestik Bandara Internasional sekitar pukul 00.15 Wita. Petugas menangkap dan tasnya digeledah ditemukan 1 plastik klip berisi sabu seberat 246,77 gram netto didalam sandal warna coklat merk Gats sebelah kanan dan 248,6 gram netto sebelah kiri.

Sabu itu diakui milik orang suruhan Bahar yang diterimanya pada Sabtu 24 Agustus di pinggir jalan kampung Krukuh di Aceh. Untuk membawa sabu, ia dijanjikan imbalan sebesar Rp 25 juta. Setibanya di Bali, nanti akan dihubungi kembali kepada siapa sabu sebanyak itu akan diserahkan. Sebagai upah awal, terdakwa baru menerima uang 5 juta rupiah dan sisanya akan diserahkan setelah terdakwa menyerahkan sabu tersebut kepada orang yang ditujukan. W-007

FB/HS

SAKSI AHLI-Sejumlah saksi ahli dihadirkan dalam persidangan terdakwa Harijanto Karjadi Bos Hotel Kuta Paradiso.

Bawa Sabu Hampir Setengah Kilogram, Pria Asal Aceh Dituntut

DENPASAR- Fajar Bali Terdakwa Amirullah (27) pemuda asal dusun Arafah, Aceh, yang sempat bikin heboh seisi bandara Ngurah Rai, lantaran menyelundupkan sabu dalam sepasang sandal slop di Pengadilan Negeri Denpasar Dituntut hukuman pidana selama 17 tahun penjara. Dihadapan majelis Hakim pimpinan IGN Putra Atmaja,SH. MH terkait kepemilikan sabu yang beratnya mencapai 495,37 gram netto, pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ida Ayu Ketut

 Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya)  Fotografer: Kasturi  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.

Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi


FAJA R BALI

KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

KOTA PLUS

3

Sat Pol PP ‘Tak Berdaya’ Tertibkan Pertamini Keberadaan penjualan BBM eceran berlabel "Pertamini" di Kota Denpasar dilai kian menjamur. Hampir di setiap pelosok rombong Pertamini penjual BBM bodong ini bisa ditemui. Bahkan Pertamini kini telah mengepung setiap kawasan di Kota Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Ironisnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar sebagai penegak peraturan daerah tampaknya "tak berdaya" menertibkan keberadaan Pertamini yang dinilai membahayakan karena sangat rentan memicu terjadinya kebakaran. "Kami kesulitan melakukan penertiban Pertamini karena tidak memiliki payung hukumnya. Perda ketertiban umum hanya memungkinkan untuk menertibkan pertamini yang memanfaatkan trotoar sebagai tempat berjualannya," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Dewa Anom Sayoga, saat rapat kerja dengan Komisi I dan III DPRD Kota Denpasar, Rabu (8/1) di ruang pertemuan DPRD setempat, kemarin.

Dalam rapat kerja yang dipimpin ketua komisi III, Eko Supriadi bersama wakil ketua komisi I, I Made Setiadi itu, Anom Sayoga mengakui untuk penertiban Pertamini di atas trotoar sudah banyak yang terciduk hingga digiring ke persidangan tindak pidana ringan (sidang tipiring). Namum pihaknya tetap tak berdaya manakala menertibkan Pertamini yang ada di dalam kios, toko kelontong atau ruko. "Ini jelas tidak bisa kami jangkau akibat terbentur aturan," tandas Anom Sayoga. Rapat kerja menyikapi merebaknya Pertamini di Kota Denpasar juga menghadirkan Sales Manager Pertamina Denpasar, Odi, Branch Sales Manager Denpasar-Gianyar, Warih

Dewan Sarankan Perketat Suplai Untuk Pertamini

Wibowo, Ketua Hiswana Migas Bali, Dewa Ananta, Disperidag Kota Denpasar, Kabag Hukum Setda Kota Denpasar, Kagung Putra. Mencermati peliknya persoalan Pertamini ini, salah seorang anggota Komisi III, AA. Susruta Ngurah Putra, mempertanyakan regulasi tata niaga distribusi BBM dari Pertamina hingga sampai ke Pertamini yang notabene menjual dengan eceran di pinggir jalan. Susruta pun mempertanyakan BBM yang bebas dijual secara eceran di luar SPBU. Menjawab hal itu, Ketua Hiswana Migas Provinsi Bali, Dewa Ananta mengatakan, sebagai penyalur BBM, pihaknya sangat patuh terhadap aturan baik aturan Pemkot Denpasar maupun dari Pertamina. "Kami tegaskan, Hiswana Migas tidak ada korelasi dengan keberadaan Pertamini. Kami juga tidak melindungi Pertamini untuk mengejar omzet," papar Dewa Ananta. Pernyataan senada juga

disampaikan Seles Manager Pertàmina Denpasar, Odi. Ditegaskan, sesuai tata niaga distribusi BBM dari Pertamina hanya sampai di SPBU yang telah megantongi izin Pertamina maupun izin daerah setempat. Demikian halnya menyangkut keamanan serta kualitas BBM harus mengikuti Standar Operasional Prosedur. Termasuk ada uji lab dan uji sampling untuk mengetahui kualitas BBM. Branch Sales Manager Denpasar-Gianyar, Warih Wibowo menambahkan, sesuai amanat Undang- undang Migas No: 22 Tahun 2001 setiap usaha SPBU wajib mengantongi izin niaga umum (INU) yang dikeluarkan oleh Dirjen Migas. Hal ini juga dipertegas dalam Perpres 191 tahun 2014. "Sudah jelas pendistribusian BBM dari Pertamina hanya sampai di SPBU," tegasnya, sembari menambahkan, jika ada penjualan eceran di Pertamini, ini harus kita kawal bersama," imbuhnya.

Karya di Pura Pucak Pemarisuda dan Pura Subak Desa Adat Tiyingan Plaga

Bupati Giri Prasta Ajak Warga Utamakan Persatuan MANGUPURA – Fajar Bali Pura sebagai tempat untuk memantapkan dan meningkatkan sradha dan bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, juga merupakan tempat untuk menyatukan umat Hindu yang ada di suatu wilayah yang terdiri dari berbagai macam kalangan. Mengingat pentingnya keberadaan pura dalam kehidupan sosial religius masyarakat. Maka Pemda Badung memberikan perhatian yang besar dalam hal pelestarian keberadaan pura maupun dalam hal yang berkaitan dengan tata pelaksanaan upacara yadnya. Seperti yang terlihat pada Rabu (8/1) Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Mejabe Jero, Rsi Gana Medasar Caru Manca Sata Ngenteg Linggih lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Pemarisuda dan Pura Subak Desa Adat Tiyingan Plaga. Upacara ini diselenggarakan setelah tuntasnya serangkaian pembangunan fisik yang ada di pura tersebut. Yang meliputi pelinggih gedong, tembok penyengker, senderan bale baris, pewaregan, bale kulkul serta penataan halaman pura subak Wana Sari. Yang dananya bersumber dari dana hibah Pemda

Badung tahun 2019 sebesar Rp 3 miliar. Menurut penjelasan I Wayan Windra selaku Kelian adat banjar tiyingan, Upacara Karya Mejabe Jero, Rsi Gana Medasar Caru Manca Sata Ngenteg Linggih lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Pemarisuda dan Pura Subak Desa Adat Tiyingan menghabiskan dana sebesar Rp 315 juta rupiah yang semuanya bersumber dari dana urunan masyarakat. Dan untuk rangkain pelaksanaannya di awali dengan upacara nanceb Surya pada tanggal 24/12, dilanjutkan dengan upacara mecaru Manca Kelud dan Rsi Gana pada tanggal 5/1. Serta Melaspas Wewangu-

nan lan Mendem Pedagingan tanggal 8/1 yang dipuput oleh Ida Pedanda Grya Prabu dari Denkayu Mengwi. "Dimana puncak karya Ngenteg Linggih dan Mendem Pedagingan akan kami selenggarakan pada tanggal 10/1 mendatang,” imbuhnya Sementara itu Bupati Giri Prasta dalam sambutannya mengajak warga tiyingan untuk senantiasa mengutamakan persatuan agar segala kegiatan yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Masyarakat diminta selalu berpegang teguh pada konsep Tri Hita Karana demi terciptanya kehidupan yang harmonis damai dan selaras.

" Kami selaku pimpinan pemerintah kabupaten Badung sudah mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana ke dalam program nyata untuk menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat. Dalam konteks hubungan manusia dengan Tuhan pemerintah Kabupaten Badung selalu mensupport kegiatan dibidang keagamaan, dalam konteks hubungan manusia dengan manusia Pemerintah Kabupaten Badung menyelenggarakan program pendidikan dan kesehatan gratis untuk semua lapisan masyarakat. Dan dalam konteks hubungan manusia dengan lingkungan kami juga sudah menggiatkan program gertak guna menciptakan lingkungan yang sehat bersih serta lestari," papar Giri Prasta. Pada acara tersebut Bupati Giri Prasta juga berkesempatan ngaturang ayah mendem Pedagingan di pelinggih utama di Pura Pucak Pemarisuda. Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Badung IGN Lanang Umbara, Penglingsir Puri Petang, Camat Petang, Kapolsek Petang, Danramil Petang serta PJ Perbekel Desa Plaga.W-004

DENPASAR-Fajar Bali Sepanjang tahun 2019 lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar menindak kurang lebih 10.460 kendaraan, mulai dari peneguran, tempel stiker, cabut pintil hingga diderek. Kepala Dinas Perhubungan Kota denpasar, Ketut Sriawan menmgakui, penertiban ini bertujuan untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib dan peduli keselamatan berlalu lintas. Mengingat beberapa jalanan di Kota Denpasar mengalami kepada-

taan saat jam tertentu. Sehingga dengan adanya parkir sembarangan yang menggunakan sebagian badan jalan ini akan berdampak pada gangguan lalu lintas seperti kemacetan dan lain sebagainya. “Hingga saat ini pelanggaran masih didominasi pada salah parkir dan melanggar rambu lalu lintas. Bagi yang melanggar, Dishub tetap mengenakan sanksi berupa penempelan stiker, penggembokan kendaraan, penggembosan dengan pencabutan pintil hingga penderekan,” ujarnya saat dikon-

firmasi, Rabu (8/1). Sriawan juga mengatakan, tindakan tegas yang dilakukan jajaran Dishub Denpasar pada intinya untuk menciptakan kelancaran dan ketertiban dalam berlalu lintas serta sebagai wujud penegakan Perda. Karena itu kedepan pihaknya sewaktu-waktu akan tetap melakukan penertiban guna memberikan pemahaman akan pentingnya tertib lalu lintas dan parkir yang baik bagi masyarakat. “Harus ada tindakan tegas untuk mengatasi hal ini karena sudah mengganggu

pengguna lalu lintas lainnya,” ucap Sriawan. Pihaknya juga menginformasikan kepada masyarakat agar kedepannya bagi pengguna jalan raya agar tertib dan mematuhi rambu berlalu lintas apabila ditemukan pelanggaran parkir akan ditindak sesuai dengan Perda di Kota Denpasar. “Diharapkan mampu memberikan efek jera bagi pelanggar untuk tidak mengulangi kembali memarkir kendaraan di pinggir jalan atau lokasi yang terdapat larangan parkir,” harapnya. R-004

FB/PUTRI

KARYA MEJABE JERO - Bupati Giri Prasta saat menghadiri Karya Mejabe Jero, Rsi Gana Medasar Caru Manca Sata Ngenteg Linggih lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Pemarisuda dan Pura Subak Desa Adat Tiyingan Plaga.

Tahun 2019 Dishub Tindak 10.460 Kendaraan

FB/CAR

RAKER - Ketua Komisi III, Eko Supriadi bersama wakil ketua Komisi I, I Made Setiadi memandu rapat kerja membahas keberadaan Pertamini yang semakin marak di Kota Denpasar, Rabu (8/1) di ruang pertemuan DPRD Kota Denpasar.

Pembahasan keberadaan Pertamini terkesan alot bahkan blunder. Untuk itu anggota komisi I, I Made Sukarmana memandang perlu adanya tindakan tegas terhadap menjamurnya Pertamini untuk mengantisipasi bencana kebakaran. "Kita tidak menghalangi orang berusaha, tapi tetap

dalam koridor aturan yang ada," terangnya. Anggota Komisi III, AA. Gede Putu Wibawa bahkan menyarankan agar dicari cara untuk memperketat Pertamini mendapatkan suplai BBM yang diperdagangkan secara eceran. Jika ini bisa dilakukan Wibawa optimis Pertamini akan

menghilang secara perlahan. Selain itu, perlu dilibatkan pihak desa adat untuk mengawasi keberadaan Pertamini di wilayah desa adat. "Kita juga patut mempertimbangkan untuk membuat perda (inisiatif dewan) tentang penjualan BBM ecaran," pungkas Wibawa. R-004

Bupati Giri Prasta Lantik 11 Pejabat Eselon II b Pejabat Harus Out of The Box, Buat Terobosan, Jujur dan Disiplin

MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada Selasa (7/1) kemarin, melantik 11 Pejabat Eselon II berdasarkan hasil proses lelang yang diumumkan Tim Pansel Jabatan Tinggi Pratama Kabupaten Badung pada 6 Januari. Secara keseluruhan pejabat yang dilantik sebanyak 48 orang terdiri dari 11 pejabat eselon II b, 18 pejabat eselon III dan 19 pejabat eselon IV. Pejabat eselon II yang dilantik adalah pejabat yang menduduki rangking teratas hasil seleksi pada setiap jabatan yang dilamar. Dari 11 pejabat yang dilantik, terdapat empat Camat dan lima Kabag yang promosi diantaranya Camat Mengwi IGN Gede Jaya Saputra menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selanjutnya Camat Petang I Gde Eka Sudarwitha menjadi Kadis Kebudayaan. Camat Kuta Selatan I Made Widiana menjadi Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan serta Camat Kuta Utara AA Ngurah Arimbawa menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sedangkan lima Kabag yang mendapatkan promosi diantaranya Kabag Pemerintahan I Gusti Agung Made Wardika menjadi Sekwan DPRD Badung, Kabag Organisasi I Wayan Wijana menjadi Kadis Pertanian dan Pangan, Kabag PerlengkapanPerawatan I Wayan Puja menjadi Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kabag Umum I Nyoman Suardana menjadi Kadis Perikanan serta Kabag Hukum dan HAM Komang Budhi Argawa menjadi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Sedangkan untuk jabatan lainnya yaitu Kadis Kesehatan dijabat oleh Direktur RSD Mangusada dr I Nyoman Gunarta dan Kepala Pelaksana BPBD dijabat oleh Sekretaris Dinas Sosial Bagus Nyoman Wiranata. Bupati Giri Prasta dalam

Antisipasi Cuaca Tidak Menentu

FB/PUTRI

MELANTIK - Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa dan Ketua DPRD Putu Parwata saat melantik 48 orang pejabat dilingkungan Pemkab Badung, Selasa (7/1) malam di Puspem Badung.

sambutannya menyampaikan kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera bertugas dan tanggungjawab, tingkatkan koordinasi, sinergitas yang baik dan optimal untuk mewujudkan target secara menyeluruh. Senantiasa menjaga dan meningkatkan integritas, dedikasi, loyalitas dan komitmen terhadap Pemkab Badung dan NKRI. Mempunyai wawasan jauh kedepan dan mampu melakukan inovasi yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistematis untuk kemajuan organisasi. Bupati mengatakan, semakin tinggi jabatan semakin besar tanggung jawab yang dipikul. Pihaknya akan melakukan penilaian obyektif berdasarkan kinerja yang loyal dan royal terhadap RPJMD Semesta Berencana. " Pe ga n g te g u h R P J M D Badung, kami ingin Badung menjadi contoh pembangunan baik di bidang pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, seni, adat agama dan budaya serta pariwisata termasuk infrastrukturnya. Saya harapkan Eselon II sekarang sampai pegawai melakukan out of the box membuat terobosan, tapi tidak mel-

anggar hukum. Ini cara kerja, kami butuh yang jujur, disiplin dalam gerakan dan tindakan," tegasnya. Mutasi ini harus dimaknai sebagai usaha untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan untuk mewujudkan kegiatankegiatan prioritas Pemerintah Kabupaten Badung. Kepada pejabat yang baru dilantik, Bupati Giri Prasta berpesan agar segera melaksanakan tugas dan tanggung jawab, meningkatkan koordinasi, sinergitas yang baik dan optimal untuk mewujudkan target kinerja masing-masing sehingga dapat mewujudkan target kinerja organisasi secara keseluruhan serta senantiasa menjaga dan meningkatkan integritas, loyalitas dan komitmen terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Saya harapkan pejabat yang dilantik saat ini untuk selalu mempunyai wawasan jauh kedepan dan mampu melakukan inovasi yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif dan sistematis untuk kemajuan organisasi," tegasnya.W-004*

OPD Diminta Siaga Tanggap Penanggulangan Bencana Cuaca tidak menentu dan ekstrim yang terjadi di beberapa tempat di wilayah Indonesia, tak terkecuali di Bali. Hujan lebat yang berpotensi banjir, angin kencang berdampak pada tumbangnya pepohonan dan lainnya membuat masyarakat cemas akan dampak yang ditimbulkan. DENPASAR-Fajar Bali Mengatasi kekhawatiran masyarakat tersebut, Pemerintah Kota Denpasar melalui BPBD Kota Denpasar mengajak seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar untuk siap siaga dalam penanggulangan bencana. Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan dihadapan seluruh OPD dilingkungan Pemkot Denpasar, Rabu (8/1) di Ruang Mahottama Graha Sewaka Dharma Lumintang. Pihaknya mengajak semua OPD ikut serta menganti-

sipasi bencana alam yang mungkin akan terjadi. Baik dari kesiapan memberi pertolongan maupun menolong diri sendiri, sarana dan prasarana serta dukungan informasi ataupun yang lainnya, dan masing-masing OPD diharapkan mampu memberikan arahan tentang kebencanaan di areal lingkungan kerjanya, keluarga dan masyarakat. Masalah bencana alam saat ini menjadi topik utama di tahun yang baru ini, karena berbagai bencana alam datang tanpa disadari oleh semua orang. “Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan

di mana saja, oleh karena itu perlu adanya kesiap siagaan semua masyarakat, petugas maupun sarana prasarana penanggulangan bencana,” ujarnya. Rai Iswara juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk cepat tanggap jika ada bencana. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan untuk terus memantau group respon cepat yang telah dibentuk untuk memberi respon cepat kepada masyarakat jika dibutuhkan. "Bencana alam tidak bisa dicegah sehingga kita sebagai petugas sudah seharusnya siap siaga tanggap bencana serta bersinergi dengan BNPB, BPBD, TNI/ Polri dan masyarakat," jelasnya. Masyarakat diminta untuk bersama- sama mempersiapkan diri menghadapi bencana. Rai Iswara juga

FB/CAR

PENGARAHAN – Sekda Kota Denpasar, AA. Rai Iswara saat memberikan arahan untuk siap siaga dalam penanggulangan bencana kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Rabu (8/1) di Ruang Mahottama Graha Sewaka Dharma Lumintang. mengingatkan masyarakat sama meningkatkan kewas- bencana. untuk selalu menjaga keber- padaan serta selalu berkoorKepala Pelaksana BPBD Kota sihan serta melaporkan jika dinasi di dalam menghadapi Denpasar, IB. Joni Ariwibawa terpantau atau terjadi ben- setiap permasalahan,” harapnya mengatakan pihaknya terus cana dengan menghubungi sembari meminta untuk me- melakukan pengecekan sarana call center 112 atau (0361) meriksa kembali pasukan dan prasarana yang akan digunakan 223333. “Mengingat cuaca peralatan yang akan digunakan jika terjadi bencana. Selain yang extrem, mari bersama- atau dibawa saat penanganan itu juga telah berkoordinasi

dengan pemangku kepentingan seperi Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DLHK, Satpol PP serta seluruh instansi terkait. OPD juga harus mengetahui langkah antisipasi dalam menghadapi bencana yang akan terjadi. Untuk itu pihaknya memberikan cara-cara dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Dikatakan, BPBD Kota Denpasar memiliki beberapa pos yang selalu siaga jika terjadi bencana, yakni Pos Induk di Jalan Iman Bonjol, Nomor 1776 Denpasar, Pos Juanda di Jalan Ir. H. Juanda, Renon Denpasar, Pos Marhen di jalan Mahendradata Denpasar, Pos Cokro di Jalan Cokroaminoto Ubung, Pos GSD di Gedung Pelayanan Publik Lumintang Denpasar dan 4 Pos Balawisata di Pantai Matahahri Terbit, Pantai Segara Ayu, Pantai Bali Beach serta Pantai Serangan. R-004 Layouter: Ibrahim


DAERAH

4

FAJA R BALI

KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

Sejumlah Masyarakat Bangli Jadi Korban Penipuan Arisol Kapolres Minta Korban Segera Melapor

Korban penipuan investasi bodong berkedok arisan online (arisol) nyatanya juga menimpa sejumlah masyarakat di wilayah hokum Polres Bangli. Bahkan kerugian yang diderita para korban mencapai puluhan juta hingga miliar rupiah. Kebanyakan para korban tergiur ikutan arisol karena iming-iming mendapatkan bunga yang sangat besar yakni 20 hingga 30 persen tiap bulannya. Hanya saja, meski menderita kerugian yang cukup banyak para korban justru masih enggan melaporkan kasusnya kepolisian. Oleh karena itu, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan turut menghimbau agar para korban segera melaporkan kasus penipuan tersebut untuk memudahkan melakukan pendataan dan penyelidikan. BANGLI-Fajar Bali Salah seorang peserta arisan online dari Kecamatan Bangli yang namanya enggan dimediakan, mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 250 juta lebih. Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang ini mengikuti arisan online sejak tiga tahun lalu. Bermula dari arisan barang berupa sandal hingga ke arisan uang yang dia sebut Arisan Donat. Dia makin tergiur setelah dijanjikan akan mendapat bunga tinggi yakni Rp 30 persen tiap bulannya.

Saking tergodanya, dia nekat sampai melakukan pinjaman di bank Rp 100 juta untuk diinvetasikan di arisan tersebut. “Kalau ikut Rp 100 juta, nanti tiap bulannya dapat bunga Rp 30 juta per bulan. Siapa yang tidak tergoda dengan hasil seperti itu. Makanya saya memberanikan diri ikut,” ungkapnya. Disampaikan, selama kurun tiga tahun itu, dirinya sudah sempat menarik bunga. Namun bunga itu kembali dia masukan ke dalam investasi tersebut dan hingga sekarang uang yang su-

dah diikutkannya diperkirakan Rp 250 juta lebih. Fatalnya, belakangan diketahui pihak owner atau admin dari arisan itu tak mampu mengembalikan uang tersebut karena kolaps. Sementara si peserta tak bisa melapor ke polisi lantaran tak ada bukti setoran atau transaksi. Sebab, selama ini setornya secara tunai langsung bertemu dengan orangnya sehingga tidak ada bukti kwitansi apapun. Hal serupa juga dialami salah seorang pemilik warung nasi berinisial Jero Ar asal Tembuku. Ibu tiga anak ini mengaku dirinya tergiur ikutan arisan online untuk modal usaha warungnya. Namun setelah enam bulan ikut, dia mulai merasakan ada gelagat yang tak baik. Pada arisan tersebut pihaknya sudah investasi Rp 32 juta, dan sudah sempat menarik bunga. Karena merasa tak kuat, dirinya pun berniat berhenti. Namun oleh pihak owner tak diizinkan dengan dalih masih memiliki tunggakan. Padahal besaran tarikan dengan invetasi yang dia ajukan sudah sesuai. “Kalau selesai ikut, harus bayar lagi sesuai jumlah tarikan. Kan rugi jadinya. Setelah mau

selesai baru dikasi tahu kalau aturannya demikian, padahal di awal tidak ada disebutkan syarat demikian. Banyak teman saya yang juga mengalami begini, bahkan investasinya sudah sampai Rp 2 miliar. Tapi tak ada berani melapor. Malah kami yang sebagai peserta diancam mau dilaporkan,”ungkapnya. Belakangan kisruh arisol tersebut, tercium oleh jajaran Polres Bangli. Karena itu, penyelidikan telah mulai dilakukan. Hal ini diakui Kasatreskrim Polres Bangli, AKP M. Akbar Eka Putra Samosir saat dikonfirmasi Rabu (8/1). Dikatakan, untuk di wilayah hokum Polres Bangli kasus arisan online itu, masih sebatas informasi saja yang disampaikan ke Polres. “Permasalahan tersebut, sudah ada dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Bali. Belum untuk di Bangli, belum ada yang melapor,” jelasnya. Sementara penyelidikan telah dilakukan, sebagai langkah penanganan pertama menindaklanjuti informasi adanya masyarakat selaku peserta atau nasabah yang menuntut pengembalian dana. “Agar tidak berimplikasi kontijensi, Polres

FB/ARID

Kapolres Bangli AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan

telah turun untuk melakukan upaya mediasi,”terangnya. Dihubungi terpisah, Kapolres Bangli AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan menegaskan dialihkannya pelaporan ke Polda Bali lantaran lokasi atau

TKP kejadian tersebut tak hanya di satu tempat di Bangli saja. Kata dia, kasus serupa juga terjadi di Klungkung maupun Denpasar. Untuk itu, Kapolres Bangli mengimbau masyarakat yang merasa tertipu arisan

online segera melapor baik ke Polres maupun ke Polda. “Silahkan datang dan laporkan. Kami pasti akan tindaklanjuti. Ini juga untuk pendataan berapa banyak korbannya,” pungkasnya memberikan himbauan. W-002

Mutasi Pegawai di Lingkungan Perlindungan Pekerja Bawah Umur di Gianyar Lembek OPD Karangasem Dilaksanakan Pada Malam Hari Kasatpol PP dan Damkar Sebut Sudah Memberikan Pembinaan

GIANYAR-Fajar Bali Walau sudah intens melakukan monitoring dan sidak, instansi natau OPD Pemkab Gianyar tidak lepas dari sorotan komisi perlindungan anak daerah (KPAD). Bahkan tim gabungan Pemkab Gianyar disebut tidak tegas dalam menindaklanjuti sidak di café-café yang mempekerjakan anak di bawah umur. Café remang-remang ini terdapat di sepanjang By Pass IB Mantra, wilayah Gianyar. Dari informasi yang dihimpun, tim gabungan disebutkan menemukan pekerja di bawah umur di sebuah café di By Pass IB Mantra. Namun saat ini pekerja di bawah umur tersebut sudah tidak bekerja lagi. Bahkan ditemukan juga pekerja di café yang t5anpa identitas lengkap. “Temuan saat sidak pekerja di bawah umur tak

FB/BUDIASA

MUTASI –Pemkab Karangasem melakukan mutasi pegawai di lingkungan OPD pada malam hari.

AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri melakukan mutasi pegawai dilingkungan OPD Karangasem didetik terakhir masa akhir enam bulan sebelum ditetapkan sebagai calon bupati Karangasem sesui himbauan Bawaslu yakni paling lambat 8 Januari 2020. Pengambilan Sumpah dan janji jabatan pun dilaksanakan malam sekitar pukul 22.00 wita. Mirisnya, surat undangan yang disebar pun mendadak yang membuat pejabat terkena mutasi kebingungan. Informasi yang dihimpun Rabu (8/1) kemarin, pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji jabatan sedianya dilaksanakan sekitar pukul 19.00 wita, Selasa (7/1). Namun, sampai waktu tersebut, belum juga ada tanda-tanda pegawai ASN yang dimutasi mendapat undangan. Bahkan,

pelantikan pun beberapa kali mengalami perubahan. Sempat beredar informasi jika mutasi bakal dilaksanakan pukul 21.00 wita, itupun kembali diundur sampai akhirnya mutasi pengambilan sumpah jabatan baru dilaksanakan pukul 22.00 wita. Salah seorang ASN yang enggan disebut namanya juga mengaku tidak mendapat surat undangan, akan tetapi malah mengetahui dirinya terkena mutasi dari ASN lainya. Pun setelah pelantikan, banyak ASN yang kebingungan karena tidaj mengetahui kemana dirinya dimutasi. Selain itu, undangan mutasi juga tersebar melalui pesan di WhatsAps. "Undangan resmi belum ada, cuma beredar melalui WA saja," ujar sumber. Saat dikonfirmasi, Ke p a l a B K P S D M K a r a n gasem, I Gusti Gede Rinceg, menyampaikan,mutasi dilaku-

kan pada malam hari mengingat batas waktu sesuai himbauan Bawaslu, bupati tidak diperbolehkan melakukan mutasi setelah tanggal 8 Januari 2020. Dikatakan, mutasi dilakukan untuk puluhan pejabat diseluruh OPD Karangasem. "Batas waktunya sebelum tanggal 8 Januari 2020, yang dimutasi puluhan orang," ujarnya. Dipilihnya malam hari, menurut Rinceg lebih untuk mencari suasana sejuk semata. Namun, terkait adanya pegawai yang belum menerima SK penempatan, Gusti Gede Rinceg juga berdalih, pelantikan dilakukan malam sehingga belum sempat diberikan tugas penempatanya. Gusti Gede Rinceg mengatakan, jika SK penempatan pegawai yang dimutasi akan diberikan menyusul. "Proses pelantikan biar dalam suasana sejuk saja,yang penting sebelum tanggal 8 Januari," ujarnya lagi. W-016

ada tindak lanjut yang tegas. Anak tersebut sudah tidak ada, katanya dipulangkan. Yang jelas bukan anak dari Gianyar. Kami sangat sayangkan BB ( barang bukti) sudah hilang, harusnya begitu ditangkap, anaknya diamankan dulu untuk proses lebih lanjut,” jelas sumber yang namanya tidak mau dikorankan. Dikonfirmasi terpisah, Komisioner Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bali, I Kadek Ariasa member kecaman adanya pihak yang mempekerjakan anak di bawah umur. “Kami mendorong aparat sipil supaya tegas dalam menindaklanjuti kasus Perlindungan Anak dan Pendidikan. Terlebih lagi, Kabupaten Gianyar saat ini menyandang status Kota Layak Anak,” tegas Kadek Ariyasa. Diharapkan peraturan harus

ditegakkan, sehingga anak-anak mendapatkan perlindungan atas hak-haknya sesuai undangundang. Meski bukan warga Gianyar, hal ini menyangkut anak-anak yang berada di Gianyar,” jelasnya. Kadek Ariasa menegaskan kepada pemerintah agar sikap yang tegas dan jelas atas adanya penyimpangan kegiatan di tepat usaha apalagi di tempat seperti café sejenis. Disisi lain, pemilik café atau pemilik usaha agar tidak mempekerjakan anak di bawah umur, “Tolong sadari, andai anak kita bekerja seperti itu. Mari kita ikut menjaga dan melindungi hak-hak anak-anak. Setidaknya mendapat pendidikan yang layak,” harapnya. Kasatpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha ketika dikonfirmasi menjelaskan pihaknya bersama Disnaker

Gianyar sudah memanggil pemilik café. Dikatakan Watha, pemilik café sudah diberikan pembinaan dan tidak menempuh jalur hokum. “Kemarin kita sudah penggil yang bersangkutan bersama dengan Disnaker. Kami berikan pembinaan, kalau terjadi lagi maka akan kami bawa ke ranah hokum,” jelas Watha. Dijelaskan pula, café tersebut masih beroperasi. Hannya saja, intensitas pengunjung menurun. “Kafe masih beroperasi, tapi sudah berkurang pengunjungnya,” ujarnya. Atas kasus tersebut, Watha meminta pihak desa membuat peraturan tegas terkait keberadaan cafe di wilayahnya. “Desa bias membuat peraturan, aturan formalnya tidak ada soal café, hanya ada ijin keramaian,” tuntasnya.W-010

BPBD Gianyar Catat 251 Kasus Bencana Alam di Tahun 2019 45 Kasus Banjir Akibat Sumbatan Sampah di Selokan

GIANYAR-Fajar Bali Selama tahun 2019 lalu, BPBD Gianyar mencatat terdapat 251 kasus bencana di Kabupaten Gianyar. Bencana ini didominasi oleh kejadian pohon tumbang sebanya 173 kasus. Disusul dengan kejadian banir sebanyak 45 kasus dan 20 kasus tanah longsor. Hal ini diungkapkan Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya, Rabu (8/1) kemarin. “Di luar kasus tersebut ada kasus evakuasi di laut, evakuasi di jurang,” terang Oka Digjaya. Walau tidak dirinci jumlah kerugian material, Oka Digjaya menyebutkan kerugian materiil lebih dari miliaran rupiah. “Namun ada yang lebih berharga dari materiil tersebut, rasa nyaman dan tidak was-was,” terang Oka Digjaya.

Dengan adanya 173 bencana pohon tumbang menurutnya, warga Gianyar sebaiknya lebih waspada terhadap perindang di sekitar pekarangan rumah. “Ini kasus terbanyak, sehingga warga Gianyar kami harapkan lebih waspada terhadap pohon di sekitar pemukiman, kalau rindang dan berpotensi bahaya, segera siangi,” harapnya. Berkait dengan perabasan perindang, TRC BPBD Gianyar dengan 45 personil selalu siaga membantu warga untuk melakukan perabasan pohon perindang yang berpotensi tumbang. “Kami selalu siaga, kalau ada perindang yang kiranya kesulitan untuk di tebang, TRC BPBD siap turun. Moto kami ‘Gerak Cepat dan Tuntas,’ jelasnya. Menyinggung kesiapan

Pompa Air Dari Jepang Mulai Beroperasi

TRC BPBD Gianyar melakukan atensi bencana, Oka Digjaya menyebutkan saat peralatan yang dimiliki sudah mencukupi. “Tapi kalau ada, kami masih butuh mobil tangga atau mobil crane, sehingga lebih cepat melakukan perabasan pohon,” jelasnya. Walau demikian, TRC BPBD Gianya bias meminjam mobil crane tersebut di Dinas Perhubungan, bila sewaktu-waktu melakukan perabasan pohon. “Kami koordinasi lintas OPD, sedangkan kalau peralatan milik sendiri, proses akan lebih cepat,” ujarnya. Menyinggung bencana kedua yang didominasi banjir sebanyak 45 kasus, Oka Digjaya menjelaskan baniir yang terjadi sebagian besar akibat sumbatan sampah. Dikatakannya, dengan

adanya bencana banjir tersebut, mengindikasikan masyarakat Gianyar belum peduli terhadap pengelolaan lingkungan yang bersih. “45 kasus banjir itu sebagian besar karena sumbatan sampah, bahkan ada yang terjadi saat musim kemarau. Ini artinya masyarakat belum peduli terkait sampah,” terangnya. Diharapkan, untuk meminimalkan bencana banjir, masyakat sebaiknya mulai peduli dengan tidak membuang sampah ke selokan, sungai atau gorong-gorong. “Kejadian banjir ini karena perilaku manusia, sumbatan sampah didominasi sampah plastik. Saya kira masih banyak warga yang membuang sampah plastic ke selokan atau gorong-gorong,” tandasnya.W-010

70 Hektar Sawah di Subak Semeagung 'Hidup' Lagi Para petani di Subak Semeagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung akhirnya bisa bernafas lega. Lantaran puluhan hektar lahan yang sebelumnya kekeringan kini bisa digarap lagi. Hal ini menyusul bantuan hibah grassrooots berupa alat pemompa air dari Pemerintah Toyama, Jepang. Rabu (8/1), alat yang sanggup memompa air dari kedalaman 50 meter itupun mulai dioperasikan. SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Walikota Toyama, Masashi Mori, Konjen Jepang, Chiba Hirohisa menjadi saksi pengoperasian alat tersebut untuk kali pertama. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Toyama City, Jepang dan Lembaga CORE (Center Of Excellence Community Base Renewable Energy) UNUD Denpasar atas bantuan ini kepada Subak Semeagung," ujar Wabup Kasta dalam acara yang turut di-

hadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra dan Wakil Ketua DPRD Klungkung, Tjokorda Gde Agung. Tak lupa Wabup Kasta pun meminta agar krama subak dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik. Demikian juga agar seluruh komponen dapat dirawat sehingga bisa berfungsi dengan optimal. "Kepada Krama Subak Semeagung saya berharap untuk kedepannya dapat memanfaatkan hibah bantuan ini secara maksimal

dan menjaga keberadaan semua fasilitas yang ada di proyek ini dengan sebaik-baiknya," harapnya. Walikota Toyama Jepang, Masashi Mori mengatakan, direalisasikannya bantuan senilai Rp1,2 Miliar ini atas pertimbangan dengan Universitas Udayana. "Pada Bulan Maret Tahun 2019 lalu, lolos seleksi dan mendapat bantuan hibah grassroots dari Kedubes Jepang. Atas dukungan dari Kedubes Jepang dan Konsultan Jendral Jepang akhirnya proyek ini bisa berjalan dengan menggandeng sebuah perusahaan swasta di Toyama," ujarnya. Selain itu, Walikota Masashi Mori juga menyampikan, proyek ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kekurangan air irigasi odi sawah yang berada di daerah tinggi. Dengan fasilitas pompa yang dibangkitkan oleh listrik tenaga surya, alat

tersebut dapat mengangkat air dari sungai yang ada di bawah dengan kedalaman 50 meter. Pihaknya optimis, pemanfaatan energi terbarukan ini memberi dampak yang besar. "Semoga melalui proyek ini dapat meningkatkan produktivitas padi yang membawa dampak pada peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat," harapnya. Sementara itu Kelian Subak Semeagung, Wayan Darta mengatakan ada sekitar 70 hektar lahan pertanian yang mengalami krisis air. Lantaran debit air yang ada dialiran sawah sangat kecil, sehingga dibutuhkan mesin pompa untuk bisa mengangkat air dari sungai. "Terima kasih kami ucapkan atas bantuan ini, mudah-mudahan dengan bantuan mesin pompa ini bisa mengatasi kesulitan air yang terjadi disubak kami," ujarnya bahagia. W-019

FB/BUDIASA

PEMOMPA AIR - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Walikota Toyama, Masashi Mori saat melihat pengoperasian hibah graasroots berupa alat pemompa air di Subak Semeagung. Layouter: Ibrahim


DAERAH

FAJA R BALI KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

Pabuahan Kembali Abrasi

Buleleng Kembali Jaring Pelanggar Perda Sampah

Sidang pelanggar perda sampah

SINGARAJA – Fajar Bali Pelanggar Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah di Buleleng kembali ditindak tegas, Rabu (8/1) kemarin Pengadilan Negeri Singaraja melalui Hakim Tunggal, Mayasari Oktavia SH memvonis tiga orang terdakwa atas pelanggaran membuang sampah tidak pada tempatnya. Ketiga orang terdakwa masing-masing dikenakan hukuman Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan denda sebesar Rp250 ribu atau kurungan selama lima hari. Pada sidang tersebut, ketiga terdakwa diantaranya Sumiatun asal Kampung Kajanan, Abdul Aziz Asal Kampung Baru,

FB/AGUS

dan Iqbal Samsani asal Seririt secara sah dinyatakan melanggar Pasal 19 huruf a Perda Nomor 1 tahun 2013 yang telah diperbaharui dengan Perda Nomor 6 Tahun 2018. Pernyataan tersebut didukung dengan pengakuan para saksi dan diperkuat dengan barang bukti yang dibawa langsung saat persidangan serta berupa foto. Ditemui usai sidang, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sumardana,SH menjelaskan kedua tersangka yakni Sumiatun dan Abdul Aziz sama-sama berprofesi sebagai pedagang. Keduanya ditangkap pada Operasi Tangkap Tangan

(OTT) yang digelar oleh Satpol PP Kabupaten Buleleng di sekitaran jalan Diponegoro. Tepat pada pukul 22.15 wita, terdakwa Sumiatun ditangkap petugas saat hendak membuang sampah tidak pada tempatnya. Kemudian tidak berselang lama sekitar pukul 22.45 wita, terdakwa Abdul Aziz tertangkap basah di pintu masuk sebelah selatan sekitaran jalan Diponogoro.”Jadi mereka ini membuang sampah ketika pulang dari berdagang,” ujarnya. Salah satu terdakwa yang tertangkap di wilayah Seririt, tepatnya pada jembatan menuju Desa Lokapaksa 6 Desember 2019, Iqbal Samsani yang ditemui usai sidang mengungkapkan penyeselannya. Iqbal mengatakan saat itu sehabis berjualan, ia bermaksud membuang sampah bekas dagangannya. Ketika itulah petugas Satpol PP dengan sigap menghampirinya kemudian langsung ditindak tegas. Ia mengaku mengetahui tentang adanya Perda Sampah tersebut, tetapi belum mengetahui sanksi apa yang didapat jikalau melanggarnya. ”Saya pribadi mengaku bersalah dan menyesal telah membuang sampah sembarangan, setelah mendapatkan sanksi ini saya berjanji tidak mengulangi lagi,” tutupnya. W-008

Perbaikan Terbakarnya SD 3 Patas

Pemkab Buleleng Siapkan Rp 350 juta SINGARAJA – Fajar Bali Pasca terbakarnya Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Desa Patas, yang berlokasi di Dusun Banjar Dinas Yehpanes, Kecamatan Gerokgak yang terjadi, Rabu (25/12) kini pemerintah kabupaten Buleleng mengupayakan untuk segera melakukan perbaikan untuk gedung sekolah yang mengalami terbakar yakni satu ruang guru dan tiga ruang kelas. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Buleleng Made Astika saat dikonfirmasi, Rabu (8/1) siang kemarin. Menurut Astika dalam perbaikan terhadap gedung sekolah yang mengalami terbakar hal itu merupakan proritas pemerintah Kabupaten Buleleng. Hal itu dilakukan guna tidak terganggunya proses belajar mengajar yang terjadi di sekolah yang mengalami terbakar diakhir penghujung tahun 2019 silam. ”Perbaikan sekolah yang mengalami terbakar itu hal itu merupakan pekerjaan proritas yang kami lakukan. Dimana nantinya agar tidak mengganggu proses belajar mengjar yang terjadi di sekolah tersebut,” kata Astika. Astika mengakui dalam pelaksanaan perbaikan yang akan dilakukan dimana pemerintah Kabupaten Buleleng sebesar Rp 350 juta.”Untuk anggaran pengerjaan sekolah itu kami sudah siapkan anggaran sebesar Rp 350 juta

dimana dalam pelaksanaan perbaikan baik keempat sisi atau dingding sekolah, plafon hingga atap secara total,” jelasnya. Bahkan Astika menuturkan dalam pengerjaan perbaikan bangunan sekolah SD N 3 Patas itu akan dilaksanakan ditahun 2020 ini. Sementara sebelum dilakukan perbaikan terhadap gedung sekolah, dimana sekolah yang bersangkutan melakukan proses belajar mengajar dengan pola dobel sip.”Pengerjaan terhadap gedung sekolah itu kami lakukan ditahun ini begitu DPA ketok palu pengerjaan segera dilakukan dan sebelum dilakukan perbaikan sekolah yang bersangkutan melakukan proses belajar mengajar dengan dobel

DENPASAR-Fajar Bali Sebuah pohon Kepuh berumur ratusan tahun dengan diameter sekitar 1,5 meter dan tinggi sekitar 30 meter di Jalan Gemitir Gang Taman Nomor 18 Banjar Tanggun Titi, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur tumbang menimpa dua rumah warga hingga ambruk, Rabu (8/1). Akibatnya tiga penghuni rumah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka robek pada kening, paha dan tangan. Rumah yang ambruk tersebut milik Wayan Suartana (43), yang merupakan tukang service alat elektronik asal Banjar Poh, Desa/ Kecamatan Manggis, Karangasem. Saat itu dia bersama bersama Istrinya Ketut Resti (39), dua anak laki-laki yakni I Gede Suryanata Budi (14), I Made Candra Wijaya Dharma Restana (10), dan satu adik kandungnya Komang Sudana (35) sedang tertidur lelap setelah bekerja seharian karena banyak pelanggan. Rumah dengan 3 kamar 1 ruang keluarga dengan luas 9x6 are yang ditinggalinya baru dua

tahun itu tiba-tiba roboh dengan atap dan dinding berjatuhan. Mengetahui hal itu, dia dan keluarganya sempat panik karena dalam kamar sudah gelap. Suartana dengan anak dan istrinya mencoba mencari jalan keluar, untuk menyelamatkan diri. Setelah keluar benar saja pohon kepuh sudah berada diatas rumahnya dengan ruang keluarga yang sudah rata dengan tana beserta isinya. “Jam segitu kan sudah tidur semua, kami ber 5 di rumah kebetulan adik saya juga di sini soalnya dapat proyek di gianyar. Gak menyangka langsung bunyi keras diatas sudah gelap semua kami hanya bisa mencari jalan keluar,” ungkapnya. Dikatakan, pohon tersebut menimpa ruang keluarga dan disangga dengan dahan pohon. Jika tidak batang pohon sudah membuat rata kamar mereka. “Kalau tidak ada dahannya yang menimpa ruang keluarga dan menyangga batangnya mungkin kami sudah tertimpa dan gak tau sudah seperti apa sekarang. Saya hanya ingat dengan anak dan

5

RUSAK - Kondisi rumah-rumah rusak di tepi pantai Dusun Pabuahan Desa Banyubiru, Rabu (8/1).

Bencana abrasi kembali melanda rumah-rumah warga pesisr di Dusun Pabuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara, Dari pantauan Rabu (8/1) kemarin. sejumlah rumah warga di tepi pantai itu rusak dan hancur. NEGARA- Fajar Bali Selain dindingnya hancur, juga atapnya rusak. Kondisi ini makin parah, setelah beberapa waktu lalu abrasi juga melanda dan memporak-porandakan rumah, warung lesehan, mushola dan juga jalan. Gelombang pasang yang terjadi Selasa (7/1) malam, membuat warga cemas, karena terjangan ombak begitu keras. Air laut naik hingga mendekati jalan rabat beton yang baru saja diperbaiki.. Beberapa rumah yang kondisi sudah rusak, akibat abrasi setahun sebelumnya, kini tambah rusak lantaran terjangan ombak. Warga di sana makin cemas, kerana harapan agar segera mendapatkan senderan atau pemecah ombak, belum juga terealiasi hingga sekarang. Beberapa rumah

dan warung lesehan di sana, makin terancam, Karena separuh lahannya sudah tergerus ombak. Bila terjadi gelombang pasang kembali, masyarakat setempat hanya bisa pasrah dan segera bergotong royong mengangkuti barang-barang dari dalam rumah, supaya tidak hanyut ke laut. Jamhari (48) salah seorang nelayan Dusun Pabuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara mengatakan air laut pasang dan terjangan ombak begitu keras terjadi pada Selasa (7/1) malam. “Malam hari, masyarakat bergotong royong membantu bagi warga yang terpaksa pindah ke rumah saudara di sisi utara. Barang barang cepat kami diselamatkan supaya tidak hanyut.” ujarnyanya. Dia mengaku men-

jadi korban abrasi yang terjadi setahun lalu. Rumahnya di tepi laut, sekarang dikosongkan karena tidak berani tingga disana lagi. “Rumah saya yang lama sudah saya kosongkan sekarang, padahal masih bagus, tapi setengah bangunan rumah saya sudah hancur hanyut setelah diterjang ombak,“ ujar lelaki yang sehari-hari sebagai nelayan. Kejadian abrasi yang terjadi malam hari, membuat cemas masyarakat dan tak ada pilihan lain, kecuali meninggalkan tempat itu. Dia sekarang tinggal di utara seberang jalan rabat beton , supaya agak terhindar dari abrasi, namun tetap cemas.. “Sudah empat hari, saya dan nelayan lainnya tidak melaut, cuaca buruk,” ujar nelayan yang memiliki sampan sendiri dengan berbahanfiber. Ke j a d i a n ya n g te r j a d i malam hari itu sudah mendapat pantauan dari pihak kantor desa. Abrasi yang terjadi sekarang diperkirakan menerjang belasan rumah.. Namun

FB/PRAMONO

beberapa yang sebelumnya sudah rusak, sekarang makin rusak. Hal yang sama juga disampaikan Rafikin. Warga Dusun Pabuahan tersebut, rumahnya juga diterjang ombak, sehingga sekarang hanya kecemasan, karena rumahnya juga terkena abrasi. Sebagian rumahnya hancur dan sebagian masih dapat dimanfaatkan. Dia pun mengaku pindah, karena belum memiliki tempat mengungsi. «Kami masih bisa tidur di bagian depan rumah. Sementara di bagian belakang sudah rusak,” terangnya. Dia merasa cemas, karena gelombang akan tinggi lagi dan diprediksimasih terjadi setelah Purnama ini. Sementara tampak Rabu siang kemarin, akses jalan hanya dapat dilintasi sepeda motor dan di jalan itu juga dimanfaatkan untuk menambatkan jukung atau sampan. Informasinya, Kapolsek Kota Negara Kompol Ketut Maret dan sejumlah perwira juga Babinsa Koramil Negara turun kelokasi abrasi. W-003

Pengusaha Konstruksi Diminta Jaga Kualitas Proyek

FB/AGUS

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Buleleng Made Astika

sip,”ucapnya. Seperti pemberitaan sebelumnya, Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Desa Patas, yang berlokasi di Banjar Dinas Yeh Panes, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Rabu (25/12) sekitar pukul 09.30 wita hangus terbakar. Kejadian tersebut diketahui oleh dua saksi yakni Made Suluh Jaya (51) asal Banjar Dinas Yeh Panes, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak dan Ketut Widana Utama (48) asal Banjar Dinas Mekar Sari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak dimana keduanya saat itu sedang berada di sebuah kebun yang tidak jauh dari lokasi sekolah. Selang beberapa menit berada di kebun miliknya keduanya melihat adanya kepulan asap keudara. W–008

NEGARA- Fajar Bali Para pengusaha termasuk jasa konstruksi diminta untuk selalu berkompetisi menjaga kualitas pengerjaan proyeknya. Hal itu ditegaskan Bupati Jembrana Putu Artha saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) IX BPC Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) Jembrana di Gedung Kesenian Ir Soekarno Jembrana, Rabu (8/1) kemarin. Kegiatan lima tahun sekali itu, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sutarmi, Ketua BPC Gapensi Propinsi Bali, I Wayan Sujana serta anggota Forum Pimpinan Daerah. Artha menyoroti selama ini proyek-proyek yang dikerjakandi Jembrana oleh para pengusaha kualitasnya belum optimal. Ke depan, Artha meminta supaya semua pengusaha konstruksi yang terhimpun dalam Gapensi agar dalam proses tender dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. “Saya sangat malu mendengar keluhan para pengusaha lantaran proyek-proyek yang dikerjakan itu selalu dikatakan rugi. Itu saya dengar langsung saat pemantauan kesejumlah

proyek . Semestinya pengusaha saat proyek tentunya mendapatkan penghasilan,” tegas Artha. Ditegaskan kembali, para pengusaha supaya melihat saat tender proyek pengusaha yang turut serrta dalam tender tidak perlu melakukan penawaran yang muluk-muluk. “ Apalagi ada yang sampai menawarnya dengan nilai yang jauh dibawah pagu . Tidak usah ada penawaran kalau begitu ujung-ujungnya kualitas proyek menurun.

Yang penting bayar pajaknya saja,“ tegas Artha. Sementara Ketua BPC Gapensi Kabupaten Jembrana, H. Yahya Mohammad mengatakan, Muscab Gapensi Kabupaten Jembranaini yang dilaksanakan itu merupakan Muscab yang ke IX tahun 2020. “Kegiatan ini merupakan agenda yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun kepengurusan sesuai AD/ART Gapensi yang merupakan wahana untuk memilih kepengurusan untuk

masa waktu 5 tahun(2025, “ jelasnya. Terhadap kualitas proyek yang disinggung bupati, Yahha mengaku memasuki tahun 2020 akan terus melakukan pembinaan kepada para pengusaha yang ada di bawah naungan Gapensi. “Proses tender tetap dilakukan. Itu merupakan proses kompetisi secara sehat dari para pengusaha. Agar kualitas proyek mutunya lebih menjamin, para pengusaha itu sendiri harus lebih jeli dalam menghitung anggaran yang dibutuhkan, “ terangnya. Yahya yang juga mengaku sebagai orang tua di Gapensi Jembrana selalu mengingatkan para pengusaha yang ada di Jembrana, khususnya dalam mengerjakan proyekproyek fisik dilingkup Pemkab Jembrana . “ Soal kualitas dan mutu proyek ini, sudah sering saya ingatkan kepada rekanrekan Gapensi, kebetulan juga saya masih dituakan disini . Terhadap keluhan Bupati itu , kami juga merasa ikut bertanggung jawab secara moral untuk perbaikan kedepan , “pungkasnya W-003

Sementara Istri Suartana Ketut Resti mengaku sudah mendapatkan firasat dari sehari sebelumnya. Resti mengaku sudah melihat bayangan bahwa pohon tersebut akan tumbang dan menimpa dua rumah. Namun dia mengatakan tidak bisa mengungkapkan kepada suaminya dan hanya bisa diam. Anehnya kata dia, sudah terbayang hal tersebut dia tiba-tiba malah tidak ingin keluar rumah. Benar saja sekitar pukul 00.45 Wita, dia mendengar suara kayu. Tetapi dia mengira suara tersebut hanya dari buah pohon kepuh. Berselang 15 menit, suara semakin keras dengan reflek Resti langsung membalikan badan dan memeluk anak-anaknya. Tiba-tiba dahan kayu sudah disampingnya dan reruntuhan tembok berjatuhan. Resti langsung membangunkan anak-anaknya. “Saya sudah melihat secara tidak langsung. Tapi gak tau kenapa gak pengen ngomong apalagi keluar rumah. Nah ternyata benar saja pohon langsung tumbang sambil cepat

saya peluk anak, suasana gelap, anak dibangunin lama sekali saya kira kenapa-kenapa. Setelah bangun anehnya dengan kamar sudah tanpa lubang karena tertimbun kami bisa keluar entah darimana. Debu bahkan bikin sesak dan sempah ke telan juga,” imbuhnya. Selain mengalami luka, Suartana juga mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Sebab, alatalat elektronik di dalamnya juga ikut hancur. “Barang pelanggan saya juga hancur. Ada laptop dan TV yang belum diservis,” imbuhnya. Rumah lainnya milik I Wayang Pasek, 68, yang berjarak sekitar 5 meter sebelah timur Pura Kepah mengalami luka pada paha dalam sebwlah kanan karena terkena seng. Pasek mengaku dijarit sebanyak 12 jaritan dan harus memakai tongkat. Dia mengaku, luka tersebut bukan karena ditimpa namun panik saat lari keluar rumah. Saat kejadian, di dalam rumah dengan luas 1 are tersebut dia bersama istrinya Ni Wayan

Murni, 68, dan ketiga cucunya Komang Eka 18, Putu Suduantini,15, dan Kadek Sudiantara, 12, sedang tidur. Pasem terbangun karena suara retakan pohon yang dikira seekor anjing sedang mengunyah tulang. Berselang beberapa saat, rumah yang atapnya terbuat dari seng tersebut roboh terkena ujung pohon tepat diatas kamarnya. Sontak, dia yang tidur bersama istri dan cucu bungsunya langaung lari keluar. Naasnya, paha Pasek harus terkena tusukan seng yang terjatuh. “Kamar rumah saya ada tiga yang utara dua cucu saya. Yang tengah saya dengan istri dan cucu paling kecil. Sedangkan selatan kosong. Nah yang tertimpa itu pas di kamar saya,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut, pasek mengalami kerugian ratusan juta. Karena selain atap rumah Pasek, 5 sepeda motor yang terparkir di depan rumahnya juga ikut ringsek. Saat ini Pasek mengaku sementara akan mengungsi ke rumah anaknya di Batubulan. R-004

FB/PRAMONO

MUSCAB - Bupati Jembrana Putu Artha didampingi pengusaha dan pengurus BPC Gapensi Jembrana saat membuat Muscab IX BPC Gapensi Jembrana di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Rabu (8/1).

Pohon Kepuh Ratusan Tahun Tumbang Dua Rumah Ambruk, Tiga Orang Dilarikan ke RS Dharma Yadnya

FB/CAR

TUMBANG - Pohon kepuh yang tumbang menghantam dua rumah warga istri saja,” jelasnya. mengalami jaritan karena soAkibat dari kejadian terse- bek terkena batako, sedangkan but istri dan adik Suartana, Sudana mengalami 4 jahitan di Ketut Resti dan Komang Sudana dahi dan anak keduanya semoat terpaksa harus dilarikan ke kengalami sesak nafas. “Rumah Rumah Sakit Dharma Yadnya saya kan semi permanen istri untuk mendapatkan penanga- saya sama adik saya di jahit. Adik nan karena tertimpa reruntuhan 4 jahitan kalau istri saya gak ditembok. Tangan kiri Resti harus bilang sama dokter,” ungkapnya.

Layouter: laksmi


6

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | TAHUN XX

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | TAHUN XX

7

Dewan Minta TPST Tiap Desa Segera Tuntas Harapkan TPS Badung Bisa Jadi Solusi

I Putu Parwata

FB/PUTRI

Bupati Giri Prasta saat menghadiri Karya Mejabe Jero, Rsi Gana Medasar Caru Manca Sata Ngenteg Linggih lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Pemarisuda dan Pura Subak Desa Adat Tiyingan Plaga.

Karya di Pura Pucak Pemarisuda dan Pura Subak Desa Adat Tiyingan Plaga

Bupati Giri Prasta ajak Warga Utamakan Persatuan Pura sebagai tempat untuk memantapkan dan meningkatkan sradha dan bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, juga merupakan tempat untuk menyatukan umat Hindu yang ada di suatu wilayah yang terdiri dari berbagai macam kalangan. Mengingat pentingnya keberadaan pura dalam kehidupan sosial religius masyarakat. Maka Pemda Badung memberikan perhatian yang besar dalam hal pelestarian keberadaan pura maupun dalam hal yang berkaitan dengan tata pelaksanaan upacara yadnya.

Seperti yang terlihat pada Rabu (8/1) Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Mejabe Jero, Rsi Gana Medasar Caru Manca Sata Ngenteg Linggih lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Pemarisuda dan Pura Subak Desa Adat Tiyingan Plaga. Upacara ini diselenggarakan setelah tuntasnya serangkaian pembangunan fisik yang ada di pura tersebut. Yang meliputi pelinggih gedong, tembok penyengker, senderan bale baris, pewaregan, bale kulkul serta penataan halaman pura subak Wana Sari. Yang dananya bersumber dari dana hibah Pemda

Badung tahun 2019 sebesar Rp 3 miliar. Menurut penjelasan I Wayan Windra selaku Kelian adat banjar tiyingan, Upacara Karya Mejabe Jero, Rsi Gana Medasar Caru Manca Sata Ngenteg Linggih lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Pemarisuda dan Pura Subak Desa Adat Tiyingan menghabiskan dana sebesar Rp 315 juta rupiah yang semuanya bersumber dari dana urunan masyarakat. Dan untuk rangkain pelaksanaannya di awali dengan upacara nanceb Surya pada tanggal 24/12, dilanjutkan dengan upacara mecaru Manca Kelud dan Rsi Gana pada

tanggal 5/1. Serta Melaspas Wewangunan lan Mendem Pedagingan tanggal 8/1 yang dipuput oleh Ida Pedanda Grya Prabu dari Denkayu Mengwi. “Dimana puncak karya Ngenteg Linggih dan Mendem Pedagingan akan kami selenggarakan pada tanggal 10/1 mendatang,” imbuhnya Sementara itu Bupati Giri Prasta dalam sambutannya mengajak warga tiyingan untuk senantiasa mengutamakan persatuan agar segala kegiatan yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Masyarakat diminta selalu berpegang teguh pada konsep Tri Hita

Karana demi terciptanya kehidupan yang harmonis damai dan selaras. “ Kami selaku pimpinan pemerintah kabupaten Badung sudah mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana ke dalam program nyata untuk menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat. Dalam konteks hubungan manusia dengan Tuhan pemerintah Kabupaten Badung selalu mensupport kegiatan dibidang keagamaan, dalam konteks hubungan manusia dengan manusia Pemerintah Kabupaten Badung menyelenggarakan program pendidikan dan kesehatan gratis untuk semua lapisan masyarakat. Dan

dalam konteks hubungan manusia dengan lingkungan kami juga sudah menggiatkan program gertak guna menciptakan lingkungan yang sehat bersih serta lestari,” papar Giri Prasta. Pada acara tersebut Bupati Giri Prasta juga berkesempatan ngaturang ayah mendem Pedagingan di pelinggih utama di Pura Pucak Pemarisuda. Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Badung IGN Lanang Umbara, Penglingsir Puri Petang, Camat Petang, Kapolsek Petang, Danramil Petang serta PJ Perbekel Desa Plaga.W-004

FB/PUTRI

PERMASALAHAN sampah di Kabupaten Badung hingga kini belum sepenuhnya tuntas. Hal tersebut memicu pimpinan Dewan Badung untuk berkomentar. Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung untuk bergerak cepat menyelesaikan persoalan sampah agar tidak semakin menjadi polemik di masyarakat. “Penanganan sampah, kita suda h pe ri n t a h ka n D L HK bergerak cepat dalam menyelesaikan ini. Siapapun nanti yang menjadi Kadis LHK harus bertindak cepat agar persoalan ini segera tuntas,” katanya ditemui, Selasa (7/1) di ruangannya. Saat ini kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu, Pemerintah sedang melakukan penjajakan dalam menangani persoalan sampah rumah tangga dan hotel yang sulit diolah dan terurai. “Meski masih melakukan penjajakan, namun, darurat sampah ini harus segera diselesaikan,” tegasnya. Parwata juga meminta, tiaptiap desa harus sudah siap menangani permasalahan sampah secara mandiri. Sesuai perintah Bupati Badung, agar tiap desa menyisihkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar yang sudah diberikan pemerintah untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Nanti jika ada kekurangan darurat, akan dibantu kembali oleh pemerintah. “Sudah disiapkan dana darurat atau dana pendamping sebesar 8 miliar. Kita akan dorong, jika ada kekurangan kita akan lakukan pergeseran anggaran demi menyelesaikan permasalahan darurat sampah ini. Darurat berarti prioritas,” ujar Parwata. Jika tidak segera ditangani, lanjut Parwata lagi maka permasalahan sampah ini akan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat, pariwisata hingga pencemaran lingkungan. “Makanya tahun ini betul-betul kita prioritaskan. Januari ini semua sudah berproses,” katanya sembari menambahkan selain TPST di masing-masing

FB/PUTRI

TPS Kabupaten Badung di Terminal Mengwi. desa, Kabupaten Badung juga wajib memiliki TPST berskala besar untuk menyelesaikan sampah-sampah hotel, rumah tangga, dan di wilayah pariwisata yang tidak tertangani di desa. Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta juga mengharapkan semua desa di Badung sudah memanfaatkan informasi tekhnologi yang berkembang sehingga terciptanya desa digital di Badung. Selain itu diwajibkan Desa memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R. “Masalah sampah merupakan masalah kita bersama. Mengenai TPST 3R tolong diseriuskan,” tegas Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup. I Ketut Suiasa dan Kajari Badung Hari Wibowo saat menyerahkan Pagu Anggaran kepada Desa tahun anggaran 2020 yang terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah, Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa kepada Desa se-Kabupaten Badung bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Senin (30/12/2019). Dana untuk Desa tahun 2020, setiap desa menerima kisaran antara Rp. 10,2 miliar hingga Rp 18,7 miliar dengan total anggaran Rp.

591 miliar lebih. Sementara, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa belum lama ini mengatakan, penanganan sampah sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa pengelolaannya diserahkan kepada desa berbasis wilayah. Anggaran penanggulangan sampah yang ada di desa dianggarkan melalui APBDes tahun 2020. Dengan anggaran maksimal Rp. 2,5 miliar diharapkan masalah sampah terselesaikan didesa dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). “Ini salah satu embrio kebijakan Bapak Bupati yang sedikit demi sedikit ingin menindaklanjuti amanah, perintah dari Bapak Presiden bagaimana membangun dari pinggiran. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kita mampu menanggulanginya di Kabupaten Badung seiring dengan kesiapan sarana dan prasarana serta SDM di desa dan kelurahan,” katanya. Lebih lanjut Adi Arnawa mengatakan, khusus untuk kelurahan dipastikan bahwa tahun 2020 mempunyai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R (Reduce, Reuse, Re-

Wabup Suiasa terima Audensi LVRI Bali

sekaligus mengundang Bapak Wakil Bupati mohon doa restu dan motivasi kepada anak anak dalam rangka mengikuti kejuaraan Biskuit Cup yang rencananya dilaksanakan di Jakarta Selatan tanggal 10-12 Januari 2020. Lebih lanjut juga dikatakan dipilihnya SSB Badak Putra Buduk mewakili Bali karena SSB Badak Putra Buduk sebagai juara I di tingkat Provinsi Bali, sehingga pihaknya diberikan kepercayaan mewakili Bali di tingkat Nasional Biskuit Cup. Lebih lanjut dikatakan bahwa keberadaan SSB Badak Putra Buduk ini pada awalnya digagas oleh Perbekel Desa Buduk I Ketut Sudarsana , dimana dengan sepenuh hati, segala biaya operasional kegiatan di dalam mengikuti kejuaraan maupun pelatihan ditanggung dari dana Desa. Sementara itu wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa

atas nama pribadi maupun atas nama pemerintah Daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada semua pihak baik Pengurus SSB Badak Putra Buduk maupun kepada orang tua bagi anak anak yang telah memberikan dukungan, semangat sehingga anak anak bisa seperti ini. Lebih lanjut Wabup Suiasa berpesan kepada SSB Badak Putra Buduk harus bangga karena sudah diberikan kesempatan untuk menampilkan diri, menunjukkan kemampuan dalam eventevent yang berskala lokal, daerah maupun Nasional. Kesempatan semacam ini adalah kesempatan yang sangat langka, kenapa langka, karena sangat jarang ada yang mau dan mampu mengurus even seperti ini. “Adik-adik ini harus siap mental jangan mudah kecewa, dicurangi sedikit jangan patah

semangat, ini menjadi tantangan untuk adik-adik untuk bisa lebih kuat, lebih mampu dan harus bisa lebih baik, “ ujar Wabup Suiasa. Lebih lanjut dikatakan secara pelatihan secara teknis sudah diberikan oleh pelatih, hanya sekarang menjaga mentalitas dan menjaga ketahanan percaya diri dalam pertandingan itu sendiri di lapangan. Karena sepakbola itu merupakan teamwork, apabila satu orang saja semangatnya kurang bagus dan dilihat tempramental oleh temannya atau terlalu ego sendirian maka permainan akan kacau. “Kekompakan baik secara pribadi maupun kekompakan kelompok atau tim di lapangan harus dijaga, tumbuhkan rasa percaya diri. Disamping itu kepada pembina dan pelatih saya berharap agar selalu mengontrol kekompakan anak didiknya, jaga

Wabup Suiasa saat menerima Audiensi LVRI Bali di Puspem Badung, Senin (6/1).

FB/PUTRI

Wabup Suiasa, pada Selasa (7/1) kemarin, melepas keberangkatan Sekolah Sepak Bola (SSB) Badak Putra Buduk U.10 Tahun ke Jakarta, bertempat di Kantor Perbekel Buduk, Mengwi Badung. agar jangan dikasi bermain hp malamnya dan makan maupun minumnya agar dijaga dengan

baik sehingga betul-betul kesehatan prima menjelang pertandingan. Kalau ini bisa terbangun

niscaya saya percaya anak anak akan bisa menjadi yang terbaik,” tutup Wabup.W-004

dimusnahkan secepatnya, apalagi sampah dalam keadaan basah. Bahkan di tahun 2020 ini, PUPR Badung dikabarkan akan kembali menggelontorkan anggaran untuk pengolahan sampah tersebut. Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba pun mengakui hal itu. Pihaknya mengatakan proyek TPS Mengwi akan terus berlanjut hingga di tahun 2020. “Memang sekarang belum maksimal, karena hanya ada satu mesin incinerator saja. Jadi tak sebanding dengan sampah yang dihasilkan,” katanya, Rabu (8/1). Lebih lanjut dikatakan untuk memaksimalkan pengolahan sampah di TPS Mengwi, pihaknya mengaku sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 Miliar untuk pembelian mesin incinerator kembali. Sehingga Badung memiliki mesin pembakaran sampah dengan bentuk container yang lebih besar. “Januari ini akan kami tenderkan (mesin incinerator -red). Kita minta 30 Miliar ini untuk pengadaan mesin yang bisa menampung dan mengolah sampah 200 ton perhari,” ungkapnya sembari mengatakan kalau sekarang kan kecil, hanya

Pentingnya Penanaman Jiwa Nasionalisme Kepada Generasi Muda

Wabup Suiasa Lepas SSB Badak Putra Buduk mewakili Bali ke Jakarta WAKIL Bupati Badung, I Ketut Suiasa, pada Selasa (7/1) kemarin, melepas keberangkatan Sekolah Sepak Bola (SSB) Badak Putra Buduk U.10 Tahun ke Jakarta, bertempat di Kantor Perbekel Buduk , Mengwi Badung. Keberangkatan SSB ini dalam rangka ditunjuk mewakili Bali untuk mengikuti kejuaran Biskuit Cup yang rencana berlangsung di Jakarta selatan. Turut mendampingi Perbekel Desa Buduk I Ketut Sudarsana yang juga selaku Ketua Umum SSB Badak Putra Buduk, Ketua BPD Buduk Rai Suarna beserta Babinsa dan BabinKantibmas, Pengurus Buduk FC dan Sekretaris Desa beserta Aparat Desa Buduk. Ketua Panitia I Ketut Kartika melaporkan kedatangannya berkumpul dengan anak-anak di Kantor Kepala Desa adalah bermaksud untuk berpamitan dan

cycle) yang sumber anggarannya dari APBD yang tercantum dalam anggaran Kecamatan atau Dinas LHK. Sedangkan untuk teknis mengenai tempat dan yang lainnya diserahkan kepada Lurah untuk mengaturnya. “Oleh karena itulah karena kondisi, momentum yang darurat masalah sampah ini, menuntun kita untuk belajar dan dipastikan tidak ada simpang siur lagi bahwa penanganan sampah diserahkan ke desa dan kelurahan,” tegasnya seraya mengatakan agar camat menginventarisir progresnya dan melaporkan kepada Bupati. Pemerintah Kabupaten Badung sejatinya telah mempersiapkan tempat pengolahan sampah untuk masyarakat Badung. Meski Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) sudah menyulap rumah hijau menjadi Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang berlokasi di sebelah Terminal Mengwi, namun pengolahan sampah ternyata belum maksimal. Hal itu karena mesin pengolahan sampah yang berbahan cointener itu baru terpasang hanya satu. Sehingga sampah yang ada di Badung tidak bisa

WAKIL Bupati Badung I Ketut Suiasa menegaskan pentingnya penanaman jiwa nasionalisme kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Karena ditangan merekalah masa depan bangsa ini untuk bisa membawa kemajuan dan kemakmuran kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Penegasan tersebut disampaikan Wabup Suiasa didampingi Kepala Dinas Sosial I Ketut Sudarsana saat menerima

audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali yang dipimpin I Gusti Bagus Saputera beserta jajarannya, Senin (6/1). Untuk itu Wabup Suiasa menyampaikan Pemerintah Kabupaten Badung akan bersinergi dengan LVRI Bali dalam menyelenggarakan seminar Jiwa Semangat 45 kepada para guru-guru dan Ketua OSIS se-Kabupaten Badung. Sehingga nilai-nilai historis

Badung Mangupura, Kirang Langkung Nunas Sinampura

FB/PUTRI

perjuangan kemerdekaan RI tetap hidup di setiap sanubari generasi muda. Dengan demikian akan selalu ada semangat persatuan dan kesatuan dalam upaya mencegah disintegrasi Bangsa Indonesia yang majemuk. Berkaitan dengan Perayaan HUT ke-63 LVRI Bali, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi karena akan dipusatkan di Kabupaten Badung termasuk kesiapannya. “Secara umum kami

sudah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan HUT LVRI Bali. Ini sebagai ungkapan rasa terima kasih dan apresiasi kami atas perjuangan yang telah dilaksanakan oleh anggota LVRI Bali dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan NKRI,” ujar Wabup Suiasa. Sementara itu Ketua LVRI Bali I Gusti Bagus Saputera melaporkan bahwa maksud dan tujuan audensi ini adalah untuk melaporkan terkait perayaan HUT LVRI Bali yang akan dipusatkan di Kabupaten Badung pada 30 Januari mendatang. Untuk itu pihaknya mengharapkan agar antara Pemkab Badung dengan LVRI tetap terbangun komunikasi demi lancar dan suksesnya perayaan HUT LVRI Bali ini disamping memberikan pemahaman akan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan serta jiwa nasionalisme kepada generasi muda. Rencananya Perayaan HUT LVRI Bali ini akan dilaksanakan dalam bentuk ceremonial yang dihadiri sekitar 500 anggota veteran se-Bali. “Melalui audiensi ini kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Badung dalam hal ini Bapak Wakil Bupati sehingga kegiatan kami nanti berjalan dengan lancar dan sukses,” harapnya.W-004

mampu mengolah sampah 40 ton per hari. Disinggung mengenai proses kerja pembakaran sampah itu, Surya Suamba mengatakan, pada satu container diisi sampah 1/4 dulu. Setelah dilakukan pembakaran kurang lebih 15 menit, sampah tersebut akan menjadi bara. Kemudian baru dimasukkan sampah secara bertahap dengan kondisi sampah yang kering. “Nantinya sampah yang masuk akan di pres, setelah kecil masuk pengeringan dan langsung pembakaran. Nah semua mesin ini akan kita tender Januari ini,” jelasnya. Dana yang di ambil dari APBD Induk ini pun akan dimaksimalkan untuk bisa mengolah sampah Badung. Selebihnya di januari ini Badung sudah mengalami musim angin barat atau banyak sampah pantai yang dihasilkan. “Sampah pastinya akan banyak yang kita terima dari pantai. Jadi penanganan ini merupakan prioritas Badung sekarang,” bebernya Birokrat asal tabanan itu menjelaskan, sampah yang menumpuk di Tuban yang sebelumnya dititip akan juga sudah dilakukan pemilahan

terlebih dulu. Setelah dipilah residunya baru dibawa ke TPS Mengwi untuk dilakukan proses pemusnahan atau pembakaran. “Secara bertahap kita akan ambil sampah yang di selatan, agar tidak mengotori Pariwisata di Badung. Nanti sampah plastiknya akan dikelola bank sampah langsung,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, pengelolaan sampah di TPS Mengwi nantinya sepenuhnya akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung. Bahkan tenaga kerja yang akan diambil ialah masyarakat di Mengwitani. “Nanti kita ada proses perekrutan, setelah itu pembelajaran mengolah sampah. Jadi nanti yang mengolah akan diangkat sebagai tenaga kontrak Kabupaten Badung,” jelasnya. Disinggung mengenai jumlah tenaga yang dibutuhkan, pihaknya belum berani memastikan. Hanya saja menurutnya dalam mengolah sampah tersebut dibutuhkan tiga orang dalam satu mesin. “Kalau totalnya sembilan orang satu mesin. Mesin ini kan beroperasi 24 jam. Jadi mereka bergiliran,” pungkasnya.W-004

Dispar akan Terapkan e-Tiket

PERKEMBANGAN zaman yang serba online juga sangat mempengaruhi dunia pariwisata. Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Badung juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Bahkan saat ini akan merancang untuk menerapkan elektronik tiket (e-tiket) yang berbasis online yang rencananya diterapkan di delapan objek wisata di Badung. Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra mengatakan, pihaknya menggencarkan bagaimana meningkatkan promosi secara online. Selain promosi pariwisata juga membuat media sosial untuk promosi secara digital. “Kita juga kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) , BPD membuat aplikasi bernama Bali App, ini untuk merekam mengenai data, terutama untuk delapan DTW di Badung,” jelas Badra, Rabu (8/1). Selain itu juga merancang e-tiket yang diterapkan di delapan objek wisata di Badung. Seperti di Pantai Pandawa, Uluwatu, Labuan Sait, Taman Ayun, Sangeh, Punggul, Nungnung dan Pangsan.

I Made Badra E-tiket ini nantinya pengunjung masuk tidak menggunakan karcis berbentuk kertas tetapi menggunakan sistem tiket elektronik yang berbasis QRIS yang dirancang oleh BI. Karena QRIS ini dapat menerima pembayaran dari semua jenis aplikasi pembayaran elektronik. Pengunjung bisa langsung membeli tiket secara online dan tinggal scan barcode, mereka bisa masuk ke objek wisata dituju. “Perantinya sudah dirancang dan kita sudah kerja sama. Mudah-mudahan bulan

FB/PUTRI

Januari 2020 ini kita bisa laksanakan. Ini sangat bagus,” terang birokrat asal Kuta. Kata dia, keuntungan menggunakan e-tiket ini yakni dapat mengurangi kebocoran dalam akuntabilitas dan transparansi penerapan retribusi secara online. Pemerintah punya punya big data secara elektronik. “ Namun dalam penerapannya tentu kita melakukan pendampingan, karena belum 100 persen destinasi pengelolanya sudah paham e-tiket, jadi perlu ada training,” pungkasnya.W-004 Layouter: Manik


8

PENDIDIKAN Dewa Palguna Kembali ke Universitas Udayana

FAJA R BALI

KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

Akademisi Dukung Pembatasan Sumur Bor

Selamatkan Bali dari Krisis Air

Dr. Ir. I Gusti Agung Putu Eryani, MT.

DENPASAR-Fajar Bali Akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) Dr. Ir. I Gusti Agung Putu Eryani, MT., mendukung pembatasan sumur bor, terutama di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Ia menyarankan lebih baik memanfaatkan air di permukaan laut. Persoalan air, kata dia, merupakan masalah serius yang dihadapi Bali sebagai tujuan pariwisata dunia ditambah alih fungsi lahan yang tak terkendali. Di satu sisi, masyarakat Bali belum terbiasa memanen air. “Situasi cadangan air di Bali tidak stabil. Saat kemarau, cadangan kurang, saat hujan, berlebih. Ini yang perlu manajemen untuk nengaturnya,” kata Eryani di Kampus Unwar, Rabu (8/1), sembari menyebut Denpasar, Badung dan Tabanan masuk zona merah kekurangan air bersih. Dia melanjutkan, di ketiga

JAKARTA-Fajar Bali Hakim Konstitusi periode 2003-2008 serta 2015-2020 I Dewa Gede Palguna akan kembali mengajar di kampus almamaternya, Universitas Udayana, Bali, setelah masa tugasnya berakhir 7 Januari 2020. Dalam acara pisah sambut Hakim Konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, Palguna mengatakan sudah sejak lama cita-citanya adalah menjadi dosen. “Menjadi seorang guru dan itu terjadi. Maka ke sanalah saya akan kembali, ke habitat asal saya yang saya cintai, kampus,” tutur dia yang mengajak turut serta istrinya ke podium.

daerah tersebut terjadi pembangunan yang paling marak sebagai daerah sentral di Pulau Dewata, salah satunya pembuatan sumur bor. “Sumur bor harus dibatasi dengan regulasi. Karena kita tidak bisa mengukur penggunaan air bawah tanah. Kita harus meminimalisir intrusi air laut,” tambahnya. Terkait pola panen air, Wakil Dekan I Fakultas Teknik Unwar ini menjelaskan, ada beberapa pola di antaranya, menjaga wilayah hulu dengan menanam atau tidak menebang pohon. Kemudian membuat bendungan di daerah pertengahan. Di daerah yang intensitas hujannya rendah, panen bisa dilakukan dengan menampung air hujan pada embung dan tempat penampungan lain. “Memperbanyak biopori juga termasuk pola memanen air karena membantu air langsung masuk ke tanah,” kata dia.

Ia mengaku senang dapat kembali ke kampus dan berencana dalam waktu dekat menyelesaikan buku tentang Mahkamah Internasional yang kini masih ditulisnya hingga bab 2. Target baru yang dipasangnya cukup sulit untuk orang yang perfeksionis seperti dirinya, yakni menerbitkan setidaknya satu buku setiap tahun. Selain itu, Palguna ingin mendekat lagi dengan dunia seni dan banyak bergaul dengan seniman yang berpikiran merdeka. Dalam seminggu, ia telah diminta membuat kata pengantar untuk pameran lukisan,

Dewa Gede Palguna

peluncuran buku serta pameran seni. Ia berkelakar sepertinya hal itu pula yang akan menjadi pekerjaannya.

Ada pun Palguna digantikan Daniel Yusmic, hakim konstitusi usulan pemerintah dan merupakan hasil seleksi panitia

Cok Ace Motivasi Duta Bali

seleksi yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Daniel Yusmic mengucapkan sumpah jabatan dengan hakim konstitusi usulan Mahkamah Agung Suhartoyo yang menjabat untuk kedua kalinya. Pengangkatan keduanya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 141/P tentang Pengangkatan kembali hakim Konstitusi dari Mahkamah Agung Suhartoyo tertanggal 23 Desember 2019 dan Keppres No 1/P tentang Pemberhentian dengan Hormat dan Pengangkatan Hakim Konstitusi yang diajukan Presiden Daniel Yusmic Pancastaki Foekh tertanggal 6 Januari 2020. @ant

Pada Pemilihan Putra Putri Wisata

OPINI

Soal Penambahan Jalur Prestasi PPDB 2020

MOTIVASI-Wagub Bali Cok Ace menerima duta Bali yang akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pemilihan Putra Putri Wisata Tahun 2020. I Wayan Suwirya

PENAMBAHAN kuota jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 menjadi 30 persen dari sebelumnya 5 persen. Menurut saya, hal ini belum memahami betul maksud dan tujuan zonasi yang kebijakan sebelumnya dicanangkan untuk pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia dan meniadakan sekolah kasta sekolah. Ya, ini kembali mundur. Ya, kembali lagi. Gagal lagi. Ya, ke kebijakan sebelum zonasi. Sebab, dengan adanya jalur prestasi yang demikian besar porsinya mengakibatkan kembali terbentuknya sistem sekolah unggulan, sistem sekolah teladan, sistem sekolah favorit yang selama ini sebenarnya menjadi perjuangan kita untuk menghilangkan kastakasta sekolah. Kasta-kasta sekolah selama ini telah menimbulkan berbagai masalah di masyarakat. Seperti misalnya upaya segelintir orang untuk mengupayakan segala macam cara agar anaknya mampu terakomodir di sekolahsekolah unggulan. Kemudian terjadinya ketimpangan antara sekolah unggulan dan bukan sekolah unggulan. Masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan oleh keberadaan kasta-kasta sekolah ini, akhirnya Nadiem Makarim kembali membangun kasta-kasta sekolah tersebut dengan menaikkan porsi jalur prestasi menjadi 30 persen. Terkait dg pertanyaan apakah bisa menambah motivasi siswa agar lebih semangat belajar? Kalau demikian halnya, berarti mereka belajar untuk ujian. Belajar itu bukan menjawab pertanyaan. Belajar itu meningkatkan kemampuan dan kapasitas sehingga mampu menjawab tantangan zaman. Menjawab

soal-soal itu hanya di atas kertas itu adalah hanya teoritis. Hal ini akan membuat zona nyaman bagi sekolah yang sudah terbiasa punya siswa pintar. Dimana seharusnya kita selalu membangun sistem sekolah memunculkan potensi siswa secara maksimal, sehingga mampu menciptakan sekolah unggu. Jadi semua sekolah adalah sekolah unggl, ini baru pemerataan.* Penulis adalah Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Wa k i l G u b e r n u r B a l i Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menerima duta Bali yang akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pemilihan Putra Putri Wisata Tahun 2020. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang tamu wakil gubernur, Rabu (8/1/2020), Cok Ace memberi semangat kepada dua muda mudi yaitu Ni Komang Ari Budiani dan I Dewa Yogi Ari Dwipayana yang akan mengikuti ajang

pemilihan di tingkat nasional. Ia berpesan agar dalam mengikuti ajang pemilihan itu, keduanya menjaga citra daerah Bali dengan menjaga etika saat beriteraksi dengan peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Lebih dari itu, mereka juga diminta menunjukkan kemampuan terbaik karena dalam setiap ajang pemilihan, Bali hampir selalu berhasil menyita perhatian. “Tunjukkan yang terbaik, agar tidak dipandang remeh,”

imbuhnya. Pada bagian lain, Penglisir Puri Ubud ini mengapresiasi semangat generasi muda untuk mengikuti ajangajang pemilihan seperti ini. Tak hanya bertujuan mengejar prestasi, ajang ini juga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman.

S e m e n t a ra i t u , Ke t u a Yayasan Amara Bhuwana Sastra (ABSA) Parajun Yudistira selaku fasilitator menyampaikan bahwa pihaknya memang memberi kesempatan kepada generasi muda di pedalaman untuk mengikuti ajang pemilihan ini.

“Kami memang sengaja tidak memilih mereka yang sudah terbiasa ikut ajang pemilihan seperti model. Kami beri kesempatan anak muda di pedalaman. Kita tunjukkan bahwa anak-anak kita yang di desa juga punya potensi untuk berkembang,” ujarnya. W-009

Layoter: Zora


KESEHATAN

FAJA R BALI

KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Iuran BPJS Kesehatan Naik

Ingat Ini Batas Waktu Turun Kelas JAKARTA-Fajar Bali Iuran BPJS naik yang berlaku sejak awal tahun membuat para peserta BPJS Kesehatan berbondong-bondong mengurus turun kelas. Bagi yang masih ingin melakukannya, ada batas waktu yang disediakan. Dwi Asmariyanti, Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Pelayanan Peserta, BPJS Kesehatan, menjelaskan soal kemudahan penurunan kelas program praktis. "Kalau dulu syaratnya harus terdaftar dulu selama satu tahun baru bisa turun kelas. Nah sekarang nggak perlu nunggu 1 tahun peserta JKN bisa turun kelas," jelasnya saat ditemui detikcom, Selasa (7/1/2020). Kebijakan persyaratan administrasi yang berdampak dari

iuran BPJS yang naik tersebut hanya berlaku sejak tanggal 9 desember 2019, sampai dengan 30 April 2020. “Untuk proses penurunan kelas sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, namun ada kekhususan dalam hal persyaratan administrasinya saja yang tadi itu kami atur periodenya,” ujarnya, saat ditemui detikcom Selasa (7/1/2020). Dwi juga menjelaskan kebijakan baru akibat iuran BPJS naik ini akan berlaku sampai dengan tanggal 30 Januari 2020 terkait program super praktis. “Program super praktis ini nantinya peserta pada saat selesai proses penurunan, itu statusnya bisa langsung turun,” pungkasnya. (DETIKCOM)

9

Puskesmas di Denpasar Perlu Ditambah DENPASAR–Fajar Bali Kalangan DPRD Denpasar menilai jumlah puskesmas di Kota Denpasar belum memadai. Maka dari itu perlu ada penambahan agar pelayanan kesehatan lebih merata. Hal ini terungkap saat kunjungan kerja Komisi II dan IV DPRD Denpasar ke Dinas Kesehatan, Selasa (7/1). Rombongan dewan yang dipimpin Ketua Komisi II Wayan Suadi Putra dan Ketua Komisi IV Wayan Duaja tersebut diterima Kepala Dinas Kesehatan Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini bersama jajarannya. Sri Armini mengungkapkan, dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Denpasar, keberadaan puskesmas masih kurang. Saat ini Denpasar memiliki 11 puskesmas dan 25 pustu. “Jumlah itu masih kurang karena idealnya satu puskesmas melayani 35 ribu penduduk. Meski puskesmas masih kurang, pihaknya tetap berupaya memberi pelayanan

FB/DHARTA

Kunjungan kerja Komisi II dan IV DPRD Denpasar ke Dinas Kesehatan Denpasar

kesehatan secara maksimal baik melalui puskesmas maupun rumah sakit,” ujarnya. Selain masalah kurangnya puskesmas, dalam pertemuan yang dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi ini, dewan juga memberi perhatian terhadap keberadaan BPJS Kesehatan. Terkait hal ini, Sri Armini menjelaskan, masyarakat Denpasar hampir 100 persen telah tercatat memiliki BPJS, termasuk saat adanya kenaikan iuran BPJS. “Dari data e-KTP, 63 ribuan masyarakat yang iuran BPJS Kesehatannya dibayarkan oleh Pemkot Denpasar,” terang Sri Armini. Soal kurangnya puskesmas, anggota Komisi II Wayan Sutama mengharapkan pemerintah mempertimbangkan penambahan puskesmas. “Penambahan Puskesmas sangat penting mengingat Puskesmas sangat strategis dalam melayani kesehatan masyarakat terutama dalam pencegahan penyakit,” harapnya. M-001

Selama 2019, RSUP Sanglah Tangani 41 kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Dampak iuran BPJS naik, banyak peserta turun kelas.

FB/DETIKCOM

Diet Vegetarian Vs Vegan

Mana yang Lebih Cocok Untukmu?

Vegan dan vegetarian kerap dikira hal yang sama namun sebenarnya berbeda. Diet vegan merupakan diet yang tidak mengkonsumsi produk-produk hewani, susu, telur, madu, dan apapun yang berasal dari hewan. Alasan mereka memilih diet vegan karena diet ini berdampak baik bagi kesehatan mereka dan juga lingkungan. Pada dasarnya, untuk membedakan mereka yang vegan adalah mereka yang hanya menggunakan barangbarang berbasis tanaman untuk pakaian ataupun makanan. Dikutip dari Times of India, baik vegan maupun vegetarian sama-sama menghindari daging hewani, namun vegan lebih ketat dan belakangan ini lebih populer daripada vegetarian. Vegetarian dianggap lebih seperti ritual dan konsep 'lama'. “Vegan dipercayai sebagai diet yang lebih modern, lebih mempedulikan lingkungan dan permasalahannya serta gaya hidupnya dapat mencegah berbagai risiko penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe-2, memperbaiki kadar gula darah, mencegah kanker, dan kematian dini,” demikian tulis situs tersebut. Tertarik mencoba vegan atau vegetarian? Ada beberapa tipe diet vegan dan gaya hidup mereka yang mungkin bisa cocok untukmu: - Dietary vegan: mereka yang hanya menghindari produk hewani dan memakan daging dan produk yang berasal dari tanaman sebagai makanan mereka. - Whole-food vegan: mereka yang mengkonsumsi makanan utuh, seperti sayuran, buah-

buahan, biji-bijian utuh, polong, kacang, dan biji. - Junk food vegan: mereka yang bergantung pada makanan vegan olahan, seperti daging, gorengan, makanan beku, dan pencuci mulutt vegan, termasuk beberapa kukis dan es krim tanpa susu. Sementara vegetarian, mereka tidak mengkonsumsi produk hewani dan mengandalkan hanya produk nabati saja karena mereka melawan pembunuhan hewan untuk makanan. Akan tetapi beberapa dari mereka tetap mengkonsumsi produk susu, madu, dan bahkan telur pada saat-saat tertentu dan masih menggunakan produk hewan untuk pakaian seperti sutra, wol, kulit. Biasanya seseorang menjadi vegetarian karena urusan kepercayaan atau agama tertentu. Mari kita kenali beberapa jenis vegetarian, yang mungkin bisa cocok untukmu: - Ovo vegetarian: mereka yang mengkonsumsi telur namun tidak mengkonsumsi produk susu maupun hewani. - Lacto vegetarian: mereka yang mengkonsumsi produk susu namun tidaka mengkonsumsi daging maupun telur. - Lacto-ovo vegetarian: mereka yang mengkonsumsi telur dan produk susu namun menghindari semua jenis daging. - Semi vegetarian: mereka yang sesekali makan daging. - Pescatarian: mereka yang mengkonsumsi ikan dan jenis boga bahari lainnya namun tidak memakan produk hewani lainnya. Terkadang mereka juga disebut semi-vegetarian. (DETIKCOM)

LOWONGAN

Desain Grafis Dibutuhkan segera desainer grafis, dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan SMA sederajat 3. Bisa program Indesign dan Photosop (Tidak Harus Mahir) 4. Bisa bekerja dalam tim 5. Bersedia kerja malam hari

DENPASAR-Fajar Bali Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali selama tahun 2019 menangani 41 kasus kekerasan perempuan dan anak, mulai dari jenis tindak kekerasan dalam rumah tangga, pemerkosaan, dan kekerasan seksual pada anak. Ketua Tim Pusat Pelayanan Terpadu Penyintas Perempuan dan Anak, RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, SpFM(K) DFM menyatakan, jumlah kasus tahun 2018 fluktuatif yaitu ada 58 kasus kekerasan perempuan dan anak, dan sudah dibawa ke pengadilan. “Jadi yang sudah litigasi artinya sudah dilaporkan ke polisi pada tahun 2019 sampai saat ini ada 41 kasus,” katanya. Ia mengatakan bahwa RSUP Sanglah menangani kasus kekerasan sesuai yang tercatat pada Pusat Pelayanan Terpadu Penyintas Perempuan dan Anak. “Jadi yang dimaksud dengan penyintas ini adalah korban yang masih hidup jadi untuk korban yang sudah meninggal bukan penyintas,” terangnya. Jumlah kasus kekerasan selama tahun 2019 berdasarkan jenisnya secara rinci, mulai dari kasus KDRT berjumlah 11, lalu untuk kasus Pemerkosaan ada lima, Kekerasan Seksual Anak (CSA) ada 21 dan Kekerasan Pada Anak (CA) ada 4. Sedangkan untuk jumlah

korban kasus kekerasan seksual dari warga negara asing, berjumlah lima orang, dua diantaranya anak-anak dan tiga lainnya adalah orang dewasa. Ia mengatakan bahwa warga asing tersebut merupakan turis yang berasal dari Rusia, Korea dan beberapa negara lainnya, sedang berkunjung ke Bali, namun biasanya pelakunya adalah orang yang tidak dikenal dan lokasi yang sulit diketahui. dr Ida Bagus Putu Alit juga menjelaskan bahwa terhadap beberapa kasus kekerasan ada yang sulit terungkap karena hubungan pelaku dengan korban itu spesifik dan khusus misalnya seperti orang tua dengan anaknya, suami dengan istri dan lainnya. Kedua, tempat kejadiannya bersifat sangat privasi dan ketiga adalah keengganan dari korban untuk melaporkan diri sehingga terjadi lingkar kekerasan (cycle of violence). “Apa yang kita dapatkan di rumah sakit kasusnya sesuai dengan fenomena gunung es jadi yang kita dapatkan itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan kejadian yang sebenarnya terjadi di masyarakat dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” katanya. Menurutnya, munculnya kasus kekerasan disebabkan karena multifaktor, karena tidak hanya disebabkan dari faktor ekonomi

Yogurt diketahui memiliki fungsi melancarkan pencernaan. Tak hanya itu, ternyata mengonsumsi yogurt juga bisa menurunkan risiko terkena kanker usus besar. Ahli Kanker dari Fakultas Kedokteran Andalas, Padang,

dr Noza Hilbertina, M Biomed, SpPA mengatakan kandungan probiotik atau mikroorganisme baik pada yogurt yang membuat seseorang terhindar dari risiko kanker usus besar. “Yogurt banyak mengandung probiotik, dia akan mengakibat-

FB/DHARTA

RSUP Sanglah Denpasar

dan sosial, namun juga karena kompleksitas masalah hidup. “Sering juga ditemukan karena munculnya ketidak mengertian misalnya antara orang tua kekerasan dan pendidikan jadi kadang-kadang kekerasan itu dianggap mendidik terjadi maka munculah kekerasan pada anak,” jelasnya. Ia mengatakan bahwa kemungkinan juga dipengaruhi dari faktor biologis misalnya korban yang memiliki kelainan mental atau menderita cacat fisik, dinilai lebih rentan men-

jadi korban kekerasan. Ia menambahkan untuk pelayanan yang diberikan itu bersifat komprehensif bahwa penanganan dimulai dari pencegahan dengan bekerja bersama Lembaga Pemerintah, LSM, penegak hukum (kepolisian dan kejaksaan). Pelayanan ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan korban mulai dari kebutuhan medis, kebutuhan psiko-sosial dengan penangana kejiwaan korban, kebutuhan Mediko Legal berupa pembuktian secara hukum kasus KDRT.

“Kalau di dalam RSUP Sanglah itu memeriksa korban ini masih hidup atau sudah meninggal, lalu membuat alat bukti keterangan ahli berupa hasil visum et repertum, dan untuk di luar RS, itu biasanya memberikan saksi ahli di pengadilan,” katanya. Pihaknya menuturkan apabila korban KDRT mengalami luka berat sampai meninggal dunia dan ada korban kasus kekerasan pada anak maka pihak RS wajib melaporkan kasus tersebut ke polisi untuk selanjutnya diselidiki. M-001

Rutin Konsumsi Yogurt Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus Besar kan probiota (mikroorganisme hidup) di dalam usus itu pada kondisi yang normal,” kata dr Noza saat ditemui detikcom, pada Rabu (8/1/2020). “Jadi lebih dia menjaga bagaimana mikroba-mikroba normal yang ada di usus besar

FB/DETIKCOM

itu tetap pada kondisi yang normal,” ucap dr Noza. Studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Washington juga menunjukkan konsumsi yogurt dua sampai tiga kali dalam seminggu

dianggap mampu menurunkan risiko adenoma pada pria. Adenoma merupakan polip atau benjolan kecil yang tumbuh pada bagian dalam usus besar yang akan berkembang menjadi kanker. (DETIKCOM)

Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.

Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,

JAMU TETES BIO7

KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL

SEGERA KIRIMKAN CV KE: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id

Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan beliau pulih kembali

kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7

Layouter: deje


10

KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

Tekankan Nilai Seni dan Inovasi

Kaos Lukis Miliki Nilai Jual Tinggi

FB/DARTHA

BANYAK PEMINAT - Kaos lukis Barong dan Randa banyak peminat DENPASAR-Fajar Bali Penekanan terhadap nilai seni dalam produksi kaos dan pakaian lukis memberikan pengaruh terhadap harga jual. Di samping itu, menuangkan inovasi-inovasi baru dalam pembuatan produk yang berbasis seni mampu mengatasi persaingan pasar yang membuat produk tidak mudah ditiru. Salah seorang perajin seni lukis dalam berbagai jenis pakaian, Anak Agung Bagus Eka Putra mengatakan, pengembangan desain yang menarik menjadi kunci pemasaran produk pakaian lukis bisa bertahan saat ini. Terlebih pada era digital yang banyaknya pasar online membuat produk dengan mudahnya ditiru, sehingga inovasi menjadi kunci kebertahanan produk yang dijual. “Saya tekankan pada nilai seni yang tidak semua orang bisa membuatnya. Di sana membuat produk kami tidak mudah ditiru dan pasar pun masih tetap bertahan,” ungkapnya. Selain penekanan pada seni, Agung Bagus juga mengaku menggunggulkan melukis menggunakan tangan dengan teknik air brush menjadi prioritas di tengah banyaknya mesin print yang bisa mencetak berbagai jenis desain. Hal

tersebut pun memberikan nilai lebih pada produknya, yang tidak hanya sulit untuk ditiru namun memiliki kualitas pewarnaan yang lebih unggul. Ia mengakui, ide pembuatan kaos dan pakaian lukis lainnya terinspirasi dari seni tatto yang disukai masyarakat. Ia menuangkan keindahan tatto pada media yang dapat digunakan masyarakat seperti pakaian. “Ide awal sebenarnya melukis di atas kanvas. Namun, kalau kanvas hanya dinikmati orang-orang tertentu yang memiliki jiwa seni atau cinta terhadap seni,” katanya. Disinggung soal harga, Agung Bagus mengatakan, harga yang diberikan tidaklah begitu tinggi, untuk kemeja lengan pendek dihargai mulai dari Rp300.000 hingga Rp400.000 per pcs dan Rp450.000 untuk kemeja tangan panjang. Sementara untuk permintaan khusus terutama pada gambar yang diciptakan, dia akan memberikan harga lebih tinggi hingga Rp700.000 per pcs. Pemasaran produknya pun sudah menjangkau seluruh wilayah di Bali serta beberapa produknya sudah dikirim ke luar Bali dan ke luar negeri, seperti Jakarta dan Singapura. M-001

Kunjungan Wisata di Buleleng Terus Meningkat

Tahun 2019 Pariwisata Buleleng Tunjang PAD 4,9 Milyar Lebih

FB/AGUS

Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna SINGARAJA – Fajar Bali Memasuki tahun anyar 2020 wisatawan mancanegara yang mendatangi Kabupaten Buleleng mengalami peningkatan hal tersebut terlihat dari kunjungan wisatawab dari tahun 2019 yang lalu. Hal itu diungkapkan Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna saat dikonfirmasi, Rabu (8/1) siang kemarin. Menurut Sutrisna dari tahun ketahun setiap bulannya wisatawan mancanegara yang ada di Kabupaten Buleleng terus mengalami peningkatan bahkan bila dilihat dari tahun 2016 peningkatan terus dirasakan. Menurut Sutrisna indicator wisatawa yang mengunjungi Kabupaten Buleleng meningkat dilihat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya direstribusi dari tahun 2016 silam mencapai Rp 750 juta sedangkan untuk ditahun 2018 silam mencapai Rp 3 milyar lebih. Sedangkan untuk ditahun 2019 lalu pariwisata Kabupaten Buleleng mampu menunjang PAD melalui restribusi 4,98 milar. Penghasilan sebesar itu berasal dari 10 Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang dikerjasamakan pemerintah Kabupaten Buleleng dengan jumlah kunjungan ditahun 2018 sebesar 850 kunjungan sedangkan untuk ditahun 2019 1. Juta 80 lebih kunjungan di 10 DTW dari jumlah keseluruhan sebanyak 86 DTW.”Kunjungan wisatawan yang mendatangi Kabupaten Buleleng dimana kami melihat terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal tersebut terlihat

EKONOMI BI Optimis Tahun 2020 Ekonomi Bali Meningkat

FAJA R BALI

dari tahun ketahun kunjungan terus meningkat. “Peningkatan itu kami melihat dari jumlah PAD yang dihasilkan oleh DTWDTW yang dikerjasamakan mampu menunjang PAD yang terus mengalami peningkatan hingga PAD ditahun 2019 lalu wisatawan Buleleng mampu menghasilkan Rp 4,9 milyar lebih,” ungkap Sutrisna. Kunjungan wisatawan meningkat namun lama tinggal wisatawan baik mancanegara atau local masih tetap maksimal dua hari. Hal itu dilihat dari perhitungan dari tahun ketahun yang dilakukan dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng.”Kalau kita amati kunjungannya mengalami peningkatan namun untuk lama tinggal para wisatawan di Buleleng masih tetap rata-rata dua hari,”lanjutnya. Bahkan Sutrisna juga berharap dengan adanya shutcat nanti jumlah wisatawan mancanegara serta lamanya wisatawan ke Buleleng lebih meningkat serta bisa menghasilkan PAD yang lebih banyak lagi. ”Yang menjadi harapan kami kedepan dengan adanya pembangunan jalan bari SingarajaMengwitani kunjungan wisatawan serta lamanya wisatawan menginap di Buleleng tentunya agar bisa meningkatkan PAD khususnya restribusi dari DTWDTW serta objek-objek wisatawan yang lainnya. Bahkan dari jumlah DTW yang ada baru 10 DTW yang mampu dikerjasamakan dan nantinya ditahun ini dan seterusnya mampu lebih DTW yang bisa dikerjasamakan hingga bisa menghasilkan PAD tuju hingga delapan milyar pertahunnya,” harapnya. W-008

Kepala BI KPw Bali Trisno Nugroho mengatakan pada tahun 2020, kinerja ekonomi Bali diprakirakan akan menunjukkan peningkatan yang akan tumbuh dalam kisaran sebesar 5,70%-6,10% (yoy). Sebagaimana terjadi pada perekonomian nasional, kinerja ekspor Bali juga terdampak oleh kondisi perekonomian global. DENPASAR- Fajar Bali Kendati demikian perbaikan ekspor mulai terlihat pada semester II 2019, tercermin dari membaiknya kinerja ekspor barang dan jasa. Sementara investasi masih tertahan yang disebabkan oleh sikap wait and see pelaku usaha menanti kebijakan presiden terpilih. Rendahnya angka investasi juga disebabkan adanya base effect dimana pada tahun 2018, nilai investasi cukup tinggi akibat adanya IMF-WB AM 2018. Kinerja ekonomi Bali tidak terlepas dari perkembangan kinerja pariwisata. Pada tahun 2019 kinerja pariwisata sedikit tertahan, tercermin oleh melambatnya perkembangan kunjungan wisman. “Jumlah wisman ke Bali sampai dengan Nopember 2019 telah mencapai 5,73 juta wisman, dari target akhir tahun sebanyak 6,5 juta wisman. Sementara itu capaian devisa Bali dari pariwisata hingga periode Nopember 2019 dipraki-

rakan mencapai $5,10 miliar dari target akhir tahun sebesar $6,35 miliar,” paparnya Rabu (8/1). Nugroho melanjutkan, sementara itu untuk tahun 2020, kinerja ekonomi Bali diprakirakan mengalami peningkatan terutama didorong oleh meningkatnya pertumbuhan semua jenis lapangan usaha utama. Beberapa faktor pendorong peningkatan kinerja ekonomi bersumber sektor terkait pariwisata seiring dengan meningkatnya kapasitas pelabuhan Benoa yang mendorong peningkatan jumlah kapal cruise ke Bali (quality tourism). Selain itu, sumber peningkatan kinerja juga berasal dari pengerjaan beberapa proyek konstruksi baik yang merpakan kelanjutan dari tahun 2019 maupun yang dimulai ditahun 2020. Sementara itu faktor lain adalah prakiraan membaiknya kinerja ekonomi negara mitra dagang utama, penambahan direct fight serta pengembangan pasar wisman alternatif yaitu antara lain wisatawan dari negara-negara Eropa Timur. “Inflasi Bali pada tahun 2019 menunjukkan capaian yang menggembirakan, tercermin oleh nilai inflasi yang rendah sebesar 2,38% (yoy), lebih rendah dibanding tahun 2018 yang sebesar 3,13% (yoy). Capaian ini merupakan buah dari hasil kerjasama antara TPID Provinsi Bali dan Kabupaten/ Kota serta stakeholder terkait lainnya,” jelasnya. Ia menjelaskan, inflasi Bali

Trisno Nugroho pada tahun 2020 masih menghadapi beberapa tantangan terkait dengan rencana kenaikan cukai rokok sebesar 23%, rencana kenaikan iuran BPJS kesehatan, peningkatan kunjungan wisatawan yang membawa konsekuensi peningkatan permintaan serta peningkatan biaya pendidikan. Berdasarkan hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu pertama Januari 2020, inflasi Bali mencapai 0,22%, seiring dengan terjadinya kenaikan harga beberapa komoditas seperti telur ayam, udang dan bumbu-bumbuan. Meskipun demikian inflasi Bali pada Januari 2020 diprakirakan akan melandai dalam kisaran 0,20%-0,60% (mtm), yang tertahan oleh penurunan tarif angkutan udara, penurunan harga bahan bakar minyak (pertamax) dan penurunan permintaan di

FB/KADEK

masa low season pariwisata. “Untuk sepanjang tahun 2020 inflasi diperkirakan dapat terkendali dalam sasaran inflasi nasional yaitu sebesar 3%±1% (yoy) sebagai hasil dari koordinasi yang solid antara TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota serta dengan stakeholder terkait lainnya.,” Ungkap Nugroho. Kondisi stabilitas sistem keuangan di Bali pada periode November 2019 terjaga dengan baik. Penyaluran kredit pada bulan November tumbuh cukup tinggi yaitu sebesar 7,70% (yoy), meningkat dibanding triwulan sebelumnya (7,06%,yoy). Namun demikian, penyaluran kredit kepada UMKM tertahan dengan hanya tumbuh sebesar 6,32% (Nov 2019), lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya (8,46%,yoy). Sementara itu, penghimpunan DPK tumbuh sebesar 8,15%

(yoy) di November 2019, meningkat dibanding triwulan sebelumnya 7,89% (yoy). Meskipun demikian tingkat NPL perlu menjadi perhatian karena nilainya yang sebesar 4,44% (November 2019) yang mendekati trashold 5%. Lapangan usaha konstruksi dan transportasi komunikasi serta perdagangan merupakan lapangan usaha yang memiliki tingkat NPL tertinggi, masingmasing sebesar 6,34%; 5,21% dan 4,27%. Terjaganya kondisi stabilitas sistem keuangan di Bali tidak terlepas dari koodinasi dan sinergi yang baik antara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Perbankan di wilayah Bali. Dengan terjaganya sinergi demi terciptanya stabilitas yang lebih baik tahun 2020, Trisno Nugroho mengucapkan terima kasih kepada semua pihak serta mengajak untuk tetap menjaga. Terjaganya stabilitas ekonomi makro dan stabilitas sistem keuangan diikuti oleh kualitas hidup masyarakat Bali yang semakin membaik. “Kondisi ini tercermin dari tingkat kemiskinan yang rendah (3,79%), sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus menekan angka kemiskinan. Sejalan dengan itu, gini ratio sebesar 0,36% juga menunjukkan tingkat ketimpangan yang relatif rendah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cukup tinggi yaitu 74,77. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka Bali masih tetap rendah, meskipun sedikit meningkat,” pungkasnya. W-015

Danone-AQUA Raih Dua Anugerah PROPER Emas Dan Delapan Anugerah PROPER Hijau

JAKARTA-Fajar Bali Dua pabrik Danone-AQUA kembali menerima dua Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK). Untuk periode 2018-2019 ini, Anugerah PROPER Emas di raih oleh Pabrik AQUA Mambal, Bali dan Pabrik AQUA Klaten, Jawa Tengah. Anugerah PROPER Emas tersebut diserahkan pada 8 Januari 2020 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin kepada perwakilan Pabrik AQUA Mambal Bali dan Pabrik AQUA Klaten di Istana Wapres RI Jakarta. Selain kategori Emas, pada kesempatan yang sama, delapan Pabrik AQUA lainnya juga menerima Anugerah PROPER Hijau yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar kepada perwakilan Pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Babakanpari, Pabrik AQUA Subang, Pabrik AQUA Cianjur, Pabrik AQUA Ciherang, Pabrik AQUA Wonosobo, Pabrik AQUA Pandaan, dan Pabrik AQUA Airmadidi. Proper merupakan upaya pemerintah untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan mengukur kinerja keberlanjutan Perusahaan melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan. Peringkat kinerja PROPER dibedakan menjadi lima warna yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Untuk aspek ketaatan minimal adalah Biru, Merah dan Hitam. Sedangkan kriteria penilaian aspek yang masuk kategori lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) adalah Hijau dan Emas. Untuk periode 2018-2019 tercatat sebanyak 2050 perusahaan dari berbagai sektor industri mengikuti proses penilaian. Penerima Anugerah PROPER Emas sebanyak total 26 perusahaan, termasuk Pabrik AQUA Klaten dan Pabrik AQUA Mambal. Se-

Dua Anugerah PROPER Emas dan Delapan PROPER Hijau diterima di Istana Wapres RI, Jakarta, 8 Januari 2020 dangkan penerima Anugerah PROPER Biru untuk periode ini tercatat sebanyak 174 perusahaan dari seluruh Indonesia. Setiap tahun sejak 2011, pabrik-pabrik di AQUA yang dinominasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat telah menjalani serangkaian proses penilaian untuk memastikan ketaatan terhadap peraturan pengelolaan lingkungan hidup. Proses tersebut sekaligus mengukur kinerja inisiatif keberlanjutan yang sudah diimplementasikan perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Muhammad Azwar, Direktur Water Resources Nature and Process Technology (WRNPT) Danone-AQUA menjelaskan ,“Penilaian PROPER diukur dari penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, penerapan

sistem manajemen lingkungan, 3R (Reduce, Reuse, Recycle), efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat. Hal tersebut selaras dengan Visi Danone yaitu One Planet One Health, dimana kami percaya bahwa kesehatan planet kita memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat”, jelas Azwar. Sebagai contoh, Pabrik AQUA Klaten mengembangkan Pusur Institute sebagai kelembagaan pengelola lingkungan yang terintegrasi untuk Sub Daerah Aliran Sungai Pusur. Lembaga ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga Sungai Pusur Lestari. Program yang dikembangkan mulai dari konservasi di hulu, pengelolaan sampah

di hilir, pengembangan wisata River Tubing Pusur Adventure, pendampingan kelompok rentan, hingga pertanian ramah lingkungan. “Integrasi dan sinergi yang terbentuk di Pusur Institute menjadi salah satu perwujudan partisipasi dan kontribusi keberlanjutan perusahaan sebagai bagian dari warga perusahaan di Klaten”, tambah Azwar. Sedangkan di Bali, Pabrik AQUA Mambal mendorong pertanian ramah lingkungan melalui Program Mambal Lestari dan menggerakkan pertanian dengan salah satunya mengkader petanipetani muda untuk berkiprah dan tetap produktif sembari menjaga kelestarian alam. Melalui berbagai inisiatif yang telah di lakukan DanoneAQUA selama ini di berbagai daerah operasionalnya, tercatat saat ini Danone-AQUA telah berhasil melakukan

FB/IST

berbagai upaya konservasi dengan menanam lebih dari 2,5 juta pohon, membangun lebih dari 1.300 sumur resapan, membangun lebih dari 57.000 biopori, serta membangun fasilitas panen hujan. Selain itu, Danone-AQUA juga mengembangkan program pengurangan jejak karbon dengan mendorong penggunaan energi terbarukan dan berhasil mengurangi jejak karbon sebesar 2.399 ton CO2 dan melakukan efisiensi energi sebesar 22.920 Giga Joule (GJ). Dalam mengembangkan ekonomi sirkular (Circular Economy), Danone-AQUA berhasil mengumpulkan 12.000 ton kemasan plastik botol bekas setiap tahunnya untuk diproduksi kembali menjadi botol minum kemasan plastik dan menjadi perusahaan yang 70% dari bisnisnya telah sepenuhnya sirkular. (RLS) Layouter: laksmi


SAMBUNGAN

FAJAR BALI

KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

Jokowi: Kapal Asing Tak Masuk Perairan Indonesia Tapi di ZEE JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kapal berbendera asing tak masuk ke perairan Indonesia. "Yang ada hanya masuk ke zona ekonomi eksklusif. Itu semua kapal bisa lewat," kata Jokowi, Rabu, 8 Januari 2020. Meski begitu, di zona tersebut Indonesia memiliki hak atas kekayaan alam dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya. Karena itu, Jokowi menyebut jika ada kapal asing yang memanfaatkan kekayaan alam di dalamnya secara ilegal, maka Indonesia memiliki hak berdaulat untuk menangkap atau menghalau kapal asing tersebut. Jokowi menegaskan kedatangannya ke Natuna, Kepulauan Riau pada Rabu, 8 Januari 2020, adalah bentuk memastikan adanya penegakan hukum hak berdaulat Indonesia atas sumber daya alam di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Karena itu, setelah bertemu dengan ratusan nelayan di Sentra Kelautan dan Perikanan

Terpadu (SKPT) Selat Lampa, di Natuna, Jokowi menyempatkan meninjau KRI Usman Harun 359 dan KRI Karel Satsuit Tubun 356, yang ada di Pangkalan Angkatan Laut Terpadu Selat Lampa. "Saya ke sini juga ingin memastikan penegakan hukum

atas hak berdaulat kita, hak berdaulat negara kita Indonesia atas kekayaan sumber daya alam laut kita di zona ekonomi eksklusif. Kenapa di sini hadir Bakamla dan Angkatan Laut? Untuk memastikan penegakan hukum yang ada di sini," kata Jokowi, dalam keterangan tertu-

lis dari Kementerian Sekretariat Negara. Masuknya kapal coast guard dan kapal ikan Cina di perairan Natuna Utara sejak akhir tahun lalu, membuat tensi di perairan kaya hasil laut itu memanas. Jokowi menyebut kapal asing tersebut berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia, bukan laut teritorial Indonesia, di mana di zona tersebut kapal internasional dapat melintas dengan bebas. Jokowi tiba di Pangkalan Angkatan Laut Terpadu Selat Lampa sekitar pukul 11.47 WIB dan langsung menyapa awak kapal. Tak berselang lama, ia menaiki Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman Harun yang tengah bersandar di dermaga. Dari atas KRI Usman Harun, sekira sepuluh menit Jokowi meninjau situasi di Perairan Natuna. Di sana, ia didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (TEMPO)

Gubernur Wayan Koster sempat menemui ratusan massa BTB yang hadir di depan rumah jabatan Jayasabha untuk menyampaikan komitmennya dalam menata transportasi dan menghargai keberadaan sopir konvensional yang sudah lama turut andil dalam kegiatan pariwisata di Bali. Gubernur Koster mengatakan sudah mengajukan draft Pergub ke Kemendagri. Namun Kemendagri yang meminta masukan ke Kementerian Perhubungan menghasilkan konsep yang tidak

sesuai dengan konsep awal yang sesuai dengan aspirasi BTB. “Karena itu saya tetap mengajukan sesuai dengan usulan kita. Jadi kita nggak mau mengikuti hasil fasilitasi yang dibuat Kemendagri,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini. Terhambatnya Pergub ini ditengarai karena sebelumnya tidak ada aturan sejenis di Indonesia. “Yang berbasis pangkalan belum karena memang itu satusatunya yang ada di Indonesia. Hanya Bali yang punya dan itu menimbulkan pertanyaan. Me-

mang kan di daerah lain tidak ada,” jelas mantan anggota DPR RI ini. Padahal menurut Gubernur, peraturan ini dibuat sebagai bentuk keberpihakan kepada mereka yang sudah lama berkontribusi terhadap pariwisata di Bali. Untuk menjaga kondusifitas, Gubernur Koster dalam pertemuan juga meminta instansi terkait untuk segera menertibkan apabila masih terdapat pelanggaran dalam praktek transportasi pariwisata di Bali. (W-009*)

Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Poin kedua dan ketiga menjabarkan waktu pengambilan formulir dan penyetoran formulir penjaringan Bacalon dirinya ke Partai Golkar. Poin keempat Artha menulis bahwa Mas Sumatri telah mengembalikan formulir pada tanggal 3 Januari lalu dengan sekaligus membawa pasangan paketnya, I Made Sukarena. Atas dasar tersebut pada poin ke 5, Dipa menyatakan tidaklah tepat merebut tiket rekomendasi dari partai yang sama, melihat posisinya selaku Wakil Bupati dari IGA Mas Su-

matri. Di poin ke-6 , kata Wayan Sekep, Dipa secara resmi menyampaikan diri mengundurkan diri dari Penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati di Partai Golkar. "Beliau menyatakan tidak akan mengikuti proses pencalonan selanjutnya yang dilaksanakan tim pilkada Partai Golkar Karangasem, kami tetap hormati keputusanya itu," ujarnya lagi. Sementara itu, politisi Golkar asal Desa Sukaluwih, kecamatan Selat mengatakan, meski Dipa mundur untuk mengikuti proses penjariangan, yang

bersangkutan tidak mundur sebagai kader Golkar. Sampai saat ini, kata Sekep Ariana, Dipa masih menjadi kader Golkar Karangasem. "Beliau mundur mengikuti proses penjaringan, bukan mundur sebagai kader," ujarnya lagi. Wayan Artha Dipa ketika dikonfirmasi melalui pesan di Whatsapp enggan memberikan jawaban. Ia mempersilahkan untuk menanyakan ke DPD II Golkar Karangasem. "Kantun berproses , selebihnya silahkan tanya ke DPD II Golkar Karangasem," ujarnya singkat. W-016

akan tugas Pemerintah Daerah (Pemda),”ucap PAS. Selain membuka lelang jabatan terhadap lima Pimpinan Tinggi Pratama, juga akan dilakukan assessment lebih awal terhadap beberapa calon pejabat eselon II.B setara Kepala Dinas. Mengingat akan ada lagi yang memasuki purna tugas. ”Pada awal bulan Maret mendatang, saya pastikan akan ada mutasi kembali yang dirangkaikan pula dengan pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) terpilih yang menggantikan Dewa Ketut Puspaka,” sambung Bupati kelahiran asal desa Banyuatis ini. Disinggung terkait lelang jabatan yang lebih dini dilakukan, Bupati Agus Suradnyana menegaskan bahwa ini adalah sebuah Role Model baru yang lebih cepat. ”Apalagi tahun ini, Buleleng sudah memulai pengukuran kinerja

berbasis aplikasi yang sangat berimplikasi terhadap besaran tunjangan kinerja dan tentu menuntut kerja yang lebih cepat juga,” tegas Bupati dua periode ini. Sementara itu, hal senada diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa, SH bahwa untuk menindaklanjuti lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dirinya akan segera melakukan rapat panitia seleksi (pansel) bersama Pak Sekda. ”Tadi sudah bersamasama mendengar dari penyampaian Pak Bupati, bahwa sementara menunggu lelang jabatan selesai, sudah ditunjuk Plt untuk lima jabatan yang akan di leleng tersebut,”kata Wisnawa. Lebih lanjut, adapun beberapa kelembagaan baru

yang terbentuk antara lain Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, sebelumnya adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan. Selanjutnya Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah bergabung dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian menjadi Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdakprinkopukm) serta Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah sebelumnya adalah Bagian Penelitian dan Pengembangan di BAPPEDA Buleleng. ”Pelaksanaan mutasi ini sudah berjalan baik, akibat merger atau penggabungan telah muncul sebuah kelembagaan baru. Namun setelah dilakukan maping, pejabat yang terimbas penggabungan dan ditambah juga dengan pejabat yang memasuki purna tugas sudah terisi semua,” jelas Gede Wisnawa. W - 008

kan kuliner asli Bali bahan alami, juga mengajak generasi muda Bali, khususnya di Desa Taro untuk mengenal kembali kuliner atau makanan khas tempo dulu yang saat ini terpinggirkan. Dikatakannya, anak muda saat ini sebagian sudah meninggalkan makanan sejenis bongkot, embung, kacang kara, undis dan makanan lainnya. “Kami ingin mengembalikan makanan khas Bali ini ke gen-

erasi muda. Makanan ini juga memiliki kadar protein tinggi dan tidak kalah dengan makanan instan bila dikelola dengan baik,” jelasnya lagi. Mengingat Desa Taro yang dikembangkan menjadi wisata gastronomi, diharapkan dapat membantu pembibitan tanaman khas Bali, sehingga bisa dikembangkan di areal gastronomi. “Kami ingin menampilkan dari pohonnya, saat memetik sampai pengolahan-

nya di dapur,” ujarnya. Diyakininya, bila pemerintah mendukung baik secara promosi wisata dan dukungan bibit, maka dalam 5 tahun lagi wisata gastronomi akan berkembang pesat di Taro, khususnya Gianyar. “Besar harapan kami, baik Pemkab Gianyar dan Gubernur Bali bias mendukung dan mensupport usaha kami melalui pembinaan dan bantuan bibit,” tandas Wayan Belok.W-010

Presiden Joko Widodo

Terima Massa BTB, Gubernur Koster Komit Perjuangkan Pergub Transport Berbasis Pangkalan DARI HALAMAN 1 tentang transportasi pangkalan tak kunjung terbit. Selain itu, Gubernur juga menghadirkan Kepala Dinas Perhubungan I Gede Wayan Samsi Gunarta dan Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali Ida Bagus Gede Sudarsana yang membidangi hal tersebut. Kepala Dinas Pariwisata I Putu Astawa dan Kepala Dinas Koperasi Wayan Mardiana juga hadir untuk menyerap aspirasi yang disampaikan pengurus BTB.

Artha Dipa Mundur dari Penjaringan Calon di Partai Golkar DARI HALAMAN 1 Sekep Ariana Manusabat didampingi Sekretaris I Wayan Putu menyampaikan, surat pengunduran diri dari Wayan Artha Dipa diserahkan oleh salah seorang anaknya. Dikatakannya, pihaknya sangat menghormati keputusan yang diambil oleh Wayan Artha Dipa. "Ada enam alasan kenapa beliau mundur, kita terima surat pengunduran dirinya," ujar Sekep Ariana. Enam poin alasan mundur itu, kata Sekep, yakni pada poin pertama menyatakan dirinya sebagai Wakil dari Bupati

Bupati PAS Lantik dan Ambil Sumpah 287 Pejabat Struktural Pemkab Buleleng DARI HALAMAN 1 Kantor Bupati Buleleng, Rabu (8/01). Adapun pejabat struktural yang dikukuhkan meliputi Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas. Pengisian jabatan ini sebagai upaya dalam mempercepat pembangunan, pasca ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) No. 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No.13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Usai pelantikan dilanjutkan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada 5 (lima) jabatan. ”Ini kesempatan terbuka bagi mereka yang mau berkompetensi. Saya berharap juga kepada para pimpinan untuk mempersiapkan kaderkader yang akan melanjutkan tongkat estafet dalam melaksan-

Wisata Gastronomi Butuh Bantuan Bibit Lokal Bali

DARI HALAMAN 1 Dikatakan Wayan Belok, untuk wisata alam, di Gianyar disebutkannya sudah titik ambang jenuh, walau masih bias dikembangkan lagi. “Namun wisata gastronomi masih jarang, dan satu-satunya di Bali, mungkin adanya di Desa Taro di Moringga Resources,” terang Wayan Belok. Inisiatif mengembangkan wisata ini selain mengenal-

11

Bertemu Mendagri, 3 Partai Politik Setuju Gubernur Dipilih DPRD

JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan setidaknya ada tiga partai yang setuju pemilihan kepala daerah tingkat provinsi dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pandangan tiga partai itu dikemukakan dalam persamuhan dengan Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, hari ini, Rabu, 8 Januari 2020. Tiga partai yang setuju, kata Arsul, ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PPP, dan Partai Kebangkitan Bangsa. "PDI menyampaikan hasil kongres mereka bahwa untuk pemilihan gubernur itu tidak langsung, segala macam. PPP kan setuju. Kemudian juga kalau enggak salah tadi yang sepakat juga PKB. Untuk gubernur saja," kata Arsul. Pertemuan yang berlangsung selama sekitar tiga jam itu membicarakan rencana penataan sistem partai politik dan sistem pemilu di Indonesia. Tito memaparkan ihwal mahalnya biaya politik dan gagasan pilkada tak langsung. Menurut Arsul, Tito mengajak partai-partai untuk mendalami perubahan sistem pilkada.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengundang sekretaris jenderal dan pimpinan sembilan partai politik yang ada di DPR ke kantornya, Jakarta pada hari ini, Rabu, 8 Januari 2020.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pertemuan itu tak membahas perubahan sistem pilkada. Menurut dia, mereka baru membicarakan ihwal Undangundang Pemilu dan UU Pilkada. "Semuanya harus satu nafas dengan upaya untuk menghadirkan demokrasi untuk rakyat agar tidak ada kejenuhan di dalam demokrasi," kata Hasto secara terpisah. Meski begitu dalam beberapa pernyataaan sebelumnya Hasto menyatakan mendukung pilkada asimetris. Pilkada langsung dilaksanakan di daerah yang tingkat kematangan demokrasinya tinggi.

"Daerah-daerah yang potensi konfliknya besar, maka di daerah tersebut dengan hikmat kebijaksanaan kita galakkan pemilu asimetris," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya pada 19 November 2019. Adapun Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid membenarkan pilkada tak langsung dibicarakan dalam pertemuan dengan Tito Karnavian. PKB, kata dia, mengikuti keputusan musyawarah nasional (Munas) Nahdlatul Ulama yang merekomendasikan pemilihan gubernur oleh DPRD. "PKB mengikuti keputusan NU. Kan (pemilihan) gubernur enggak apa-apa kan," ujar Hasanuddin. (TEMPO)

SPJ, Geriawan menyampaikan pihaknya cukup tegas. Yakni badan/lembaga ataupun kelompok masyarakat yang bersangkutan akan diberi teguran, atau tidak akan diberikan bantaun lagi. Menurutnya, sanksi tersebut cukup efektif, sehingga banyak penerima hibah yang lebih termotivasi untuk secepatnya menyerahkan SPJ. "Kalau tanggal 10 Januari belum menyetor SPJ akan diberikan teguran. Untuk sanksi bisa saja tidak akan diberikan dana hibah lagi. Kalau demikian, nanti pada akhirnya pasti akan nyetor semuanya, hanya saja lambat," terangnya. Lebih lanjut diungkapkan, untuk tahun 2019 Pemerin-

tah Kabupaten Klungkung mencairkan dana hibah kepada 441 untuk lembaga organisasi/badan dan kelomp o k m a sya ra ka t . D e n ga n total anggaran mencapai Rp.44.148.140.193. Sementara, usulan hibah yang tidak cair sebanyak 60 penerima dengan nilai Rp5.117.823.009. Di samping itu, meski sudah dicairkan, ada pula penerima yang akhirnya melakukan pengembalian dana ke kas daerah. Seperti dana hibah untuk penbangunan Pura di Lembongan. Bantuan yang sudah cair dikembalikan lantaran berbagai pertimbangan. Mulai dari bahan langka, tukang tidak ada, hingga waktu pengerjaan yang terbatas. W-019

PDI Perjuangan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (8/1). Politisi asal Desa Mengwi, Badung ini juga mengatakan, setelah turun rekomendasi, ia memastikan bulan Maret 2020 partainya sudah bisa melakukan pendaftaran ke KPU Badung. Ia pun siap memenangkan calon yang akan diusung PDI Perjuangan. Mengingat sejumlah prestasi yang telah dilakukan pasangan I Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa yang saat ini masih menjabat Bupati dan Wakil Bupati Badung selama menjabat empat tahun ini. “Ayo kita tunggu Partai koalisi Golkar dan Nasdem segera lakukan gerakan untuk

membuat calon dan kami siap melawan. Kami yakin di periode kedua kepemimpian mereka akan lebih baik lagi,” terangnya. Sementara, menurut Ketua PAC Abiansemal, Made Ponda Wirawan, siapapun nanti yang akan dilawan oleh PDI Perjuangan, pihaknya sebagai kader siap untuk membantu memenangkan pasangan yang telah direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan. “Siapa pun nanti direkomendasi partai kami untuk maju di Pilkada Badung, kami siap kawal dan kembali untuk menjadi jawara dalam mengabdi untuk Kabupaten Badung,”’ ungkap politisi asal Desa Mambal tersebut.W-004

Bali yang progresif. Kita lakukan tindakan nyata dan dijalankan dengan baik, dan hasilnya dirasakan oleh masyarakat Bali,“ harapnya. Sementara kegiatan ini dihadiri Kepala OJK Bali dan Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda,

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali Trisno Nugroho, Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemprov Bali, para pejabat di Lingkungan BI dan OJK Bali, pihak perbankan serta undangan lainnya. (W-009*)

naik dari Rp 1000 sampai Rp 4000. Menurut Adinata, setiap hari pasokan memang ada yang mengantar, yakni dari Jawa dan Lombok, tetapi semuanya harganya melonjak naik. “Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok ini naik, akan dijadikan bahan evaluasi. Dari hasil keterangan pedagang, kenaikan ini

diperkirakan dari penyesuaian biaya produksi, utamanya komoditi yang didatangkan dari luar Bali,” terangnya. Di Jembrana, katanya, belum ada dampak pada petani sehingga hasil komoditi dari dalam daerah masih tergolong aman serta stabil, di antaranya daging ayam , sapi dan kambing. W-003

Ratusan Penerima Hibah Belum Setor SPJ DARI HALAMAN 1 hibah yang sudah setor SPJ lebih dari itu, tapi kami masih tahap koreksi," ujarnya. Untuk tahap koreksi, Geriawan mengatakan pihaknya menerjunkan tim monitoring. Yang mana terdiri atas OPD terkait, sesuai leading sektor permohonan hibah. Saat ini tim monitoring sedang terjun di Kecamatan Banjarangkan untuk mencocokan kesesuaian antara usulan di proposal dan hasil di lapangan. Usai di Klungkung daratan, monitoring serupa akan dilanjutkan ke Kecamatan Nusa Penida. Disinggung mengenai sanksi terhadap penerima hibah yang terlambat menyetorkan

PDIP Siap Lawan Koalisi Golkar-Nasdem di Pilkada 2020

DARI HALAMAN 1 gentar menghadapi calon yang akan diusung oleh koalisi Golkar-Nasdem. Pihaknya pun menyarankan Golkar dan Nasdem tidak terus melakukan manuver wacana saja. Politisi yang memperoleh suara terbanyak di Bali setingkat Kabupaten ini menentang bertarung secara sehat. "Kami tunggu calon yang akan ditelurkan oleh koalisi Golkar dan Nasdem. Kami PDI Perjuangan sudah siap lahir batin untuk menyongsong Pilkada di Badung ini. Siapapun nanti calon yang diremoendasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat

Tahun 2020, Pemda Bali Perkuat Fundamental Perekonomian Bali DARI HALAMAN 1 “Pertemuan pada pagi hari ini adalah awal yang baik untuk memperkuat sinergitas kita dalam membangun Bali. Kita akan bergerak bersama mewujudkan pertumbuhan ekonomi

Harga Bumbu Naik, Dinas Koperindag Jembrana Sidak Pasar Umum Negara DARI HALAMAN 1 bahan-bahan kebutuhan yang didatangkan dari luar Jembrana mengalami kenaikan harga. Tapi dia menegaskan pasokan di Jembrana dipastikan masih aman. Meski komoditi yang didatangkan dari luar Bali di antaranya cabe, tomat, bawang merah serta lainnya melonjak

Layouter: deje


POLITIK

12 Tito Karnavian Kumpulkan 9 Sekjen Parpol di Kemendagri

Mendagri Tito Karnavian mengumpulkan jajaran sekjen parpol dalam acara ‘Morning Coffee’ di Kemendagri. Belum diketahui materi yang akan dibahas dalam pertemuan

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Da la m Neg eri (Mendagri) Tito Karnavian pimpinan sembilan partai politik yang ada di DPR RI hari ini, Rabu (8/1). Mereka mengadakan pertemuan dengan tajuk “Morning Coffee” di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Dikutip dari CNNindonesia. com, beberapa pimpinan parpol yang telah terpantau hadir adalah Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PPP Arsul Sani, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sementara dari Kemendagri, ada Mendagri Tito Karnavian, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, dan Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik. Pihak Kemendagri belum menjelaskan tujuan pertemuan kali ini. Akan tetapi Sekjen PPP Arsul Sani menyebut rapat kali ini hanya sebatas silaturahmi pemerintah dan DPR RI. “Saya kira ini lebih bermakna sebagai silaturahmi antara pimpinan parpol yang diwakili sekjen-sekjen, dengan Pak Mendagri baru karena memang kalau pun ketemu tidak secara khusus tentu

pembicaraannya nanti mengalir,” ujar Arsul saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (8/1). Meski begitu, Arsul memprediksi pertemuan akan membahas Pilkada Serentak 2020. Sebab gelaran tersebut menjadi pilkada serentak terbesar dalam sejarah Indonesia dengan melibatkan 270 daerah. Selain itu, ia juga menduga akan ada pembahasan bantuan politik untuk para parpol. Peningkatan dana banpol juga pernah dibahas saat Tito menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI. Arsul juga menyebut ada kemungkinan pembahasan revisi UU Pemilu. Sebab revisi UU Pemilu telah masuk dalam Prolegnas DPR periode baru. “Di DPR Prolegnas kan juga ada revisi UU Pemilu ya. Nah saya kira kalau kita mulai dengan pembicaraan informal antarpara sekjen yang punya fraksi DPR ini akan lebih bagus,” tuturnya. “Paling tidak kita bisa saling tahu posisi awal dari masing-masing partai terkait perubahan UU pemilu,” lanjut dia. (CN)

Buku Ungkap Dokumen Rahasia Skenario Penjatuhan Gus Dur JAKARTA-Fajar Bali S e b u a h b u ku b e r j u d u l ‘Menjerat Gus Dur’ meramaikan publik beberapa waktu terakhir. Buku tersebut menyeret sejumlah nama-nama penting yang diduga terlibat dalam skenario pelengseran Presiden ke-4, Abdurrahaman Wahid (Gus Dur), 18 tahun lalu. Dari penelusuran, buku karya Virdika Rizky Utama yang terbit pengujung 2019, bersandar pada sebuah dokumen yang dinilai sang penulis sebagai naskah rahasia. Sosok utama dalam skenario penjatuhan Gus Dur tertuju kepada Fuad Bawazier. “Dokumen penjatuhan Gus Dur, ditemukan di Kantor DPP Partai Golkar pada medio Oktober 2017... Saat saya melakukan transkrip, saya melihat beberapa tumpukan kertas teronggok, dibuang,” ujar Rizky Virdian dalam kolomnya di Alif.id, seperti dikutip dari CNNindonesia.com Dalam dokumen rahasia tersebut, surat yang tertulis dibuat oleh Fuad Bawazier tertanggal 29 Januari 2001 itu mengusung tajuk Skenario Semut Merah (SEMER) yang ditujukan kepada Ketua DPR Akbar Tanjung. Fuad Bawazier yang juga merupakan tokoh sentral dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tersebut memuat sedikitnya tujuh laporan garis besar dan sejumlah rekomendasi dari skenario penggulingan Gus Dur. Pertama, bunyi tulisan yang diduga dibuat Fuad Bawazier itu, BEM Perguruan Tinggi Negeri(PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Indonesia telah dirancang untuk berkoordinasi dengan kelompok kanan ormas Islam untuk mengepung Senayan untuk menekan DPR agar menerima kerja pansus yang menyatakan Gus Dur telah menyalahgunakan kekuasaan. Kedua, masih dalam surat

yang ditujukan untuk Akbar Tanjung tersebut, saat sidang paripurna digelar, mahasiswa akan bergabung dengan massa pemuda Partai Keadilan dan sejumlah ormas lainnya. Ketiga, Fuad Bawazier mengklaim telah memperoleh dukungan dari sejumlah orang yang mempengaruhi beberapa kantong massa PDIP untuk melakukan demonstrasi menyikat Gus Dur di sidang parlemen. Keempat, melakukan aksi borong dolar di pasar vaulta asing untuk menjatuhkan nilai tukar rupiah. Kelima, kerja media massa yang bertugas menggiring opini. Dalam klaim tersebut, surat tersebut menyebut dua nama petinggi media massa saat itu. Keenam, masih dalam surat tersebut , yakni penggiringan opini publik oleh para tokoh dan cendekiawan atas kegagalan pemerintahan Gus Dur lewat tulisan di media massa. Ketujuh, yakni klaim mengenai tugas yang diberikan kepada Din Syamsuddin untuk mengendalikan MUI lewat kasus Ajinomoto telah berhasil memaksa para ulama dan tokoh agama mencabut dukungannya kepada presiden. Merespons tudingan dalam buku tersebut, Fuad Bawazier tegas membantah. “Saya tidak pernah menulis surat kepada Akbar Tanjung. Dan tidak ada satu pun sumber yang menguatkan atau mengetahui surat seperti itu,” kata Fuad Bawazier akhir pekan kemarin. 1Fuad menyebut buku tersebut tak lebih dari sebuah tulisan sampah yang tak layak dibaca. Menurutnya, sang penulis mesti belajar lagi lebih baik untuk mengolah dokumen sejarah. “Biarkan (buku) sampah dibaca s a m p a h , b a ra n g s a m p a h , penulisnya sampah. Bagi saya begitu saja karena tidak memenuhi kadar. Gak ada yang bisa memperkuat satu pun bahwa ada dokumen yang seperti itu,” tegas Fuad. (CN)

FAJA R BALI KAMIS, 09 JANUARI 2020 l Tahun XX

Putu Artha Nilai Artha Dipa Ada Niatan Maju Dari Partai Lain DENPASAR-Fajar Bali Keputusan Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa dengan mundur dari penjaringan di Partai Golkar Karangasem ditanggapi Ketua Komisi Saksi Nasional (KSN) DPP Partai NasDem I Gusti Putu Artha. Adapun surat yang disampaikan oleh Artha Dipa, beberapa poin dianggap menyudutkan salah satu bakal calon dari Partai NasDem IGA Mas Sumantri. Bahkan, Putu Artha menilai seperti condong ke fitnah. Seperti misalnya soal Mas Sumantri yang disebut-sebut datang dengan calon kader Golkar Made Sukerena saat mengembalikan formulir dianggap mengada-ada. Menurutnya, Made Sukerena justru datang lebih dulu dibandingkan Mas Sumantri. “Jadi begini, dua pendaftar berproses berbeda. Mas Sumatri bersama rombongan berangkat dari Kantor DPD NasDem tanpa mengajak Sukerena. Jika saat mendaftar Sukerana menyalami Mas Sumantri itu karena Sukerana dan rombongan masih bertahan di DPD Golkar,” akunya, Rabu (08/01). “Soal jabatan wakil bupati, bukan wewenang Mas Sumantri tetapi Partai Golkar. Tuduhan mengajak wakil bupati seolah-olah Artha

Dipa meremehkan partainya sendiri yang seakan biasa diatur oleh orang per orang dalam penentuan wakil. Padahal sistem pencalonan di Golkar sepertinya halnya NasDem sangat profesional dan berlandaskan peraturan organisasi,” terang Putu Artha. Putu Artha justru menganggap apa yang dilakukan oleh Artha Dipa seperti anak kecil. Sebagai kader partai, Artha Dipa yang sebelumnya kader NasDem ini bisa bersikap ksatria dan harus tetap percaya diri bersaing merebut rekomendasi. “Jika karena kesan ‘mengajak bakal calon wakil bupati’ lalu Artha Dipa menolak melanjutkan proses pencalonan di Golkar, saya menilai kualitas kekaderan dan tahan banting sebagai politisi amat lemah dan cenderung kekanak-kanakan. Seharusnya, dengan kesatria dan kukuh, Artha Dipa percaya diri merebut rekomendasi Golkar. Bila perlu merebut rekomendasi calon bupati. Bukankah karena itu Artha Dipa meninggalkan NasDem dan memilih Golkar?,” paparnya. Mantan Komisioner KPU RI ini menduga bahwa keputusan Artha Dipa mundur dari penjaringan ada kaitannya peluang maju lewat partai lain.

Putu Artha

“Semoga semua pihak terutana rakyat Karangasem memahami duduk masalah sebetulnya sehingga surat pern-

yataan Artha Dipa seharusnya tidak perlu menyeret-nyeret pihak lain dalam hal ini Mas Sumatri. Jujur saja bahwa ka-

rena mungkin mendapat angin di partai lain lalu mundur dari Golkar. Cukup,” pungkasnya. W-011

Rekomendasi PDIP Dikabarkan Keluar Saat Rakernas DENPASAR-Fajar Bali Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP yang ke47 diperingati dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dibuka mulai Hari Jumat (10/01) mendatang. Salah satu yang dibahas yakni soal Pilkada serentak 2020. Beredar kabar, rekomendasi terkait nama-nama yang akan diusung akan diberikan saat Rakernas. Kendati demikian, belum ada kejelasan mengenai rekomendasi tersebut. Salah satu pengurus DPP PDIP Made Urip menyatakan, Rakernas murni agenda untuk memperingati HUT PDIP. “Pertama, 10 Januari 2020, itu perayaan HUT PDIP yang Ke-47. Terus dilanjutkan dengan pengarahan baik dari Ketua Umum, Presiden, dan Ketua DPR RI,” jelas dia, Rabu (08/01). Mengenai rekomendasi untuk Pilkada serentak 2020, ia tak menjelaskan secara detail. Akan tetapi, memang ada wacana hal itu sebelumnya. Infonya, rekomendasi akan diserahkan antara 10-11 Januari 2020. Tak terkecuali dengan rekomendasi enam kabupaten/kota di Bali. “Rencananya begitu. Tanggal sepuluh diumumkan beberapa pilkada yang sudah selesai dan final pembahasannya sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku di partai. Tapi kami tidak mengetahui perkembangannya nanti seperti apa (jadi atau tidak). Tergantung perkembangan nanti. Ini baru sebatas rencana,” pungkasnya. W-011

Made Urip

Anggota Dewan Sebut Masyarakat Butuh Hibah

DENPASAR-Fajar Bali Persoalan Hibah Bansos kembali mencuat di DPRD Bali. Hal ini tak lepas dari wacana Gubernur Bali yang ingin menghapus hibah yang difasilitasi oleh anggota dewan tersebut. Melalui Rapat Banggar (Badan Anggaran) beberapa waktu yang lalu bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), para anggota dewan berharap Hibah tetap diadakan. Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry menyatakan, bahwa saat ini masih

dalam tahap persiapan pembahasan APBD 2021. Hal ini sengaja dilakukan lebih dini guna menyamakan persepsi antara eksekutif dengan legislatif. “Kami di Banggar mengapresiasi realisasi pendapatan pada 2019 lalu yang mencapai 106 persen atau sekitar Rp 4,2 triliun. Selain itu, dari aspek laporan keuangan juga telah mencapai opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” jelasnya. Maka dari itu, diharapkan WTP yang akan diraih mendatang haruslah lebih baik, tanpa

ada catatan. Di antaranya soal bagaimana merealisasikan program-program wajib seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. “Serta lima prioritas pembangunan sebagaimana visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Kemudian dukungan program-program terobosan dan prioritas seperti pembangunan short cut, penataan kawasan suci Pura Besakih, Dermaga Sanur-Nusa Penida, dan Pusat Kebudayaan. Kami dukung sepenuhnya,” kata dia. Salah satu yang menjadi

aspirasi dari para anggota dewan yakni soal Hibah Bansos. DPRD Bali beralasan jika selama ini hibah diklaim sangat membantu dan dibutuhkan oleh masyarakat . Apa yang menjadi usulan masyarakat melalui Musrenbang, reses, rapat kerja, dan kegiatan lainnya yang melibatkan anggota DPRD. “Aspirasi itu kemudian dituangkan dalam pokokpokok pikiran DPRD. Oleh karena itu, kami di DPRD mendorong agar hibah tetap dianggarkan,” tandasnya. Pihaknya juga telah menu-

gaskan Komisi II untuk melakukan Forum Pendapatan Daerah bersama dengan OPD terkait. Disisi lain, Banggar akan terus memfinalisasi pokok pikiran (pokir) DPRD Bali. Sedangkan TPAD menyiapkan bahan kajian tentang aspek pendapatan dan belanja. “Soal hibah tadi, TAPD menyadari bahwa pada dasarnya kebijakan terkait APBD merupakan keputusan bersama antara Gubernur dan DPRD. Sehingga segala sesuatunya perlu didiskusikan terlebih dulu,” pungkasnya. W-011 Layouter: Zora


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.