FAJAR BALI EDISI 11 AGUSTUS 2016

Page 1

FAJAR BALI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

INDONESIA

KERJA NYATA

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Ribuan Orang Megenjekan di Taman Ujung Catatkan Rekor MURI, SBY Beri Apresiasi

T

aman Sukasada Ujung, Desa Tumbu Karangasem mendadak sesak pada Rabu (10/8) kemarin. Ribuan orang berkumpul membentuk lingkaran bermaksud melestarikan salah satu nafas kesenian lokal: genjek. Kesenian khas masyarakat ‘Gumi Lahar’ ini ternyata ditonton langsung Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Tak heran, pagelaran genjek kolosal ini tercatat di Rekor MURI. AMLAPURA-Fajar Bali Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono kemarin datang bersama istri, Ketua DPP Golkar Setya Novanto serta tokoh nasional lainnya. Sementara

turut pula hadir Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dan para anggota DPD asal Bali. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri tampak sangat menikmati genjek kolosal yang

baru digelar pertama kali. Tak ketinggalan, Nyonya Ani Yudoyono mengabadikan setiap momen peserta saat menarikan genjek dengan camera yang ke hal. 11

FB/BUDIASA

GENJEK KOLOSAL-Ribuan orang mengikuti pagelaran genjek kolosal di Taman Sukasada Ujung. Tampak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga turut menyaksikan genjek kolosal yang pertama digelar di Karangasem.

Selamat Pagi

Pak Gubernur

PILKADA BULELENG

Gencarkan Program Kebersihan di Desa

Paket Surya Daftar Jalur Independen 2017

SINGARAJA-Fajar Bali Setelah sempat urung melakukan pendaftaran dengan membawa syarat dukungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng, akhirnya Dewa Nyoman Sukrawan dengan Gede Dharma Wijaya yang dikenal dengan paket Surya mendatangi kantor KPU Buleleng yang berada di jalan Ahmad Yani Singaraja, Rabu (10/8) sekitar pukul 15.12 wita. Kedatangan Paket Surya yang mem-

PROGRAM Clean and Green Pemerintah Provinsi Bali mesti masuk sampai ke desa. Jika lingkungan desa bersih, maka masyarakat desa akan sehat. Begitu sebaliknya. Namun belum banyak masyarakat desa FB/ARTAYASA yang punya kesadaran I Ketut Sirna akan hal itu. Maka dari itu, perlu keterlibatan Pemerintah khususnya Provinsi Bali untuk menggencarkan program kebersihan di desa. Hal ini disampaikan Bendesa Adat

FB/BUDIASA

bawa slogan Tri Datu ke kantor KPUD Buleleng adalah kedatangan di hari terakhir tahapan penyerahan dukungan untuk para calon perseorangan. Paket Surya yang hadir dengan disertai bukti syarat dukungan yang dibawa menggunakan mobil pikup warna hitam. Mereka diterima langsung oleh Ketua KPU Buleleng Gede Suardana beserta seluruh anggotanya. Di samping Ketua KPU dan jajarannya, kehadiran paket Surya juga disaksikan Ketua Panwaslih Buleleng, Ketut Ariani dan Ketua KPUD Provinsi Bali I Dewa Kade Wirsa Raka Sandi ST. Menurut Sukrawan

Dewa Nyoman Sukrawan didampingi Gede Dharma Wijaya serta seluruh timnya mendatangi kantor KPU Buleleng guna menyerahkan syarat dukungan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati buleleng melalui jalur independen.

ke hal. 11

FB/AGUS

Full Day School Perlu Kajian Mendalam

ke hal. 11

DENPASAR-Fajar Bali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali belum menentukan sikap atas program full day school yang diwacanakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Rabu (10/8) Kepala Disdikpora Provinsi

Bali, TIA Kusuma Wardhani menegaskan harus ada kajian mendalam sebelum gagasan itu benar-benar diterapkan. Tak hanya pada kesiapan sekolah, sarana dan prasarana, tetapi juga jaminan bahwa anak tak kehilangan hak-haknya. Penegasan TIA Kususma Ward-

hani tersebut tentu bukan tanpa alasan, menurutnya melihat karakteristik sekolah dan letak geografis yang tak sama, maka perlu dilakukan kajian jika gagasan itu benar-benar diterapkan. Sebelumnya, harus ada pemetaan wilayah, yang meli-

BPMPD Sarankan Desa Lakukan Revisi Harga Satuan

intah dikhawatirkan terganjal. Tak terkecuali hingga ke realisasi proyek fisik yang memanfaatkan dana desa. Kini banyak aparatur desa di Bali merasa kebingungan untuk melanjutkan pembangunan. Lantaran, harga satuan material bangunan meningkat drastis sehingga tidak

sesuai dengan satuan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBDes. Menyikapi masalah ini, Rabu (10/8) Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana menyarankan agar segera dilaku-

Gubernur Pastika Bantu Kakak Beradik yang Lumpuh

ke hal. 11

Penutupan Galian C Berdampak Pada Proyek Dana Desa

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Sejak galian golongan C bodong di Kabupaten Karangasem ditutup, banyak proyek infrastruktur pemer-

ke hal. 11

Lomba Karaoke Libatkan Musisi Lagu Pop Bali

Ayu Pastika Apresiasi Bakat Seni Aparatur Sipil Negara Ada yang menarik di perhelatan hari jadi Pemprov tahun ini. Selain kegiatan yang sudah biasa digelar, Pemprov juga menggelar lomba karaoke lagu pop Bali bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bali yang bertajuk Bali Mandara Talent. Tidak main main lomba ini melibatkan para juri yang berasal dari kalangan penyanyi dan musisi pop Bali yang sudah memiliki nama di Bali yaitu Widi Widiana, Dek Ulik, dan Boogie Prasetyo.

TIDAK hanya itu panitia juga mendatangkan juri kehormatan Ketua Tim Penggerak Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny Ayu Pastika. Ayu Pastika yang ditemui di sela-sela babak final

ONLINE: www.fajarbali.com

lomba yang digelar di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Rabu (10/8) menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan lomba ini sebagai ajang kreatifitas jajaran ASN yang memiliki bakat seni maupun yang hobi menyanyi.

FB/IST

HADIAH-Ny. Ayu Pastika saat menyerahkan hadiah pada pemenang lomba karaoke. “Saya kira banyak ya para ASN di terpendam dan yang memang Pemprov yang punya bakat seni gemar menyanyi. Sekali sekali

harus tampilah, sekaligus memperingati hari jadi Pemprov Bali yang ke 58,” ujarnya. Ia juga menyambut positif materi yang dilombakan panitia yaitu berupa lagu pop Bali. “Lewat lomba ini kita populerkan lagu pop Bali dalam upaya melestarikan bahasa Bali. Lagulagu pop lokal tak kalah menarik dengan lagu-lagu pop nasional maupun lagu-lagu luar negeri kok,” cetusnya. Selain teknik vokal dan penguasaan panggung, Ny. Ayu Pastika mengatakan dasar pe-

FB/IST

BANTUAN-Gubernur Bali melalui Biro Humas saat menyerahkan bantuan kepada Wayan Suji. SEMARAPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti pemberitaan di sejumlah media, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengirim bantuan respon cepat bagi kakak beradik Ni Wayan Suji (60) dan Ni Nengah Sujini (57), warga Banjar Belatung Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung yang

mengalami kelumpuhan. Staf Biro Humas Setda Provinsi Bali yang diutus Pastika untuk menyerahkan bantuan Rabu (10/8) mendapati kedua kakak beradik itu duduk terkulai di rumahnya yang sangat sederhana. Wayan Suji menuturkan, dirinya mengalami tanda-tanda kelumpuke hal. 11

ke hal. 11

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Fajar Bali

KESAN & HARAPAN

Diharapkan Menjadi Media Terbaik Gede Supriatna Ketua DPRD Kabupaten Buleleng

Dihari ulangtahunnya Fajar Bali yang ke 16 tahun kedepannya media yang memiliki moto actual, tajam dan dinamis ini kedepannya diharapkan mampu terus berkibar dan menjadi media yang terbaik dalam memberikan pencerahan serta pendidikan kepada masyarakat bahkan mampu menyampaikan segala bentuk keberhasilan dan kesuksesan yang berhasil dicapai pemerintah. Media yang juga memiliki fungsi yang sama seperti DPRD yakni mengawasi dan memediasi semua persoalan, pembangunan serta prestasi yang ada di lingkup pedesaan hingga pemerintah. Dengan adanya fungsi yang sama itu, semoga Media Fajar Bali tetap sukses dan selalu mampu mengawal semua kegiatan yang ada sehingga menjadikan kesejahtraan bagi masyarakat Bali kedepan.

Tidak Keluar dari Jalur Jurnalistik

Gusti Putu Parwata,SE (Ketua DPD KNPI Karangasem)

Kehadiran sebuah media ditengah-tengah masyarakat sedapat mungkin bisa memberikan informasi yang tetap actual kepada masyarakat, serta bisa mendidik masyarakat. Media sebagai alat kontrol kepada kebijakan pemerintah maupun masyarakat dengan tidak keluar dari jalur etika jurnalistik. Kami atas nama DPD KNPI Karangasem mengucapkan selamat ulang tahun kepada HU Fajar Bali ke -16. Semoga kedepan HU Fajar Bali, mampu menjadi media terpercaya,tetap kritis, menjadikan pemuda Karangasem bangkit dan bersatu untuk ikut mewujudkan Karangasem bersih, Cerdas dan Bermartabat.

Napi Korupsi Tegak Super Pel, Nyaris Tewas SEMARAPURA–Fajar Bali Narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Klungkung yang terlibat kasus korupsi dana bantuan sosial (dana hibah), bernama Ketut Ngenteg, dilarikan ke UGD RS Klungkung usai menenggak super pel, cairan pembersih kamar mandi. Kejadian yang sempat bikin heboh warga binaan itu berlangsung Rabu pagi (10/8) pukul 08.00 Wita dan beruntung napi itu selamat dan kembali menjalani masa tahanannya di Rutan. Menurut Kepala Kemanan Rutan Klungkung, Johanis Javlun, yang dihubungi koran ini kemarin membenarkan kejadian itu. ”Dia baru saja pulang, dia dirawat tidak sampai 15 menit, langsung kembali ke Rutan,” ujar Johanis. Dijelaskannya, kejadian berlangsung saat jam sarapan para napi. Usai makan, salah satu napi kasus korupsi, Ngenteg melihat ada sebuah botol minuman kemasan yang berisi air. ”Dikiranya itu Pocari (merek minuman Ion, red), milik temannya dan diminum,” ujarnya. Kemudian, botol itu diletakkan dipinggir tempat tidurnya. Ternyata cairan yang dia minum itu Super Pel, cairan pembersih toilet. Kontan saja, Ngenteg

langsung muntah-muntah dan membuat situasi Rutan sempat gaduh. Mengetahui ada napi yang minum cairan pembersih toilet, pihak Rutan langsung melarikan Ngenteg ke UGD RS Sanglah. Beruntung, Ngenteg dapat diselamatkan dari maut. Dikonfirmasi, Ngenteg mengakui kondisinya berangsur membaik. ”Itu tadi pagi kejadiannya, dapat sarapan, mungkin karena kecerobohan saya,” ujar Ngenteg yang juga mantan Sekretaris DPC PDIP Klungkung itu. Diakuinya, ketika cairan itu sampai dilidahnya, sudah ada rasa yang berbeda. ”Belum sampai saya telan, baru sampai di lidah,” ujarnya. Meski tidak sampai tertelan, namun rasa cairan pembersih toilet yang menyengat membuatnya muntah-muntah. ”Sekarang (lidah, red) agak sedikit kaku,” ujar napi yang sudah menjalani enam bulan masa hukuman itu. Ngenteg sendiri divonis bersalah menggelapkan dana bantuan sosial (bansos), pura Mekar Sari di Banjar Kaleran Desa Bungbungan Kecamatan Banjarangkan. Dia divonis satu tahun penjara. ”Sekarang saya masih (menempuh, red) kasasi,” pungkasnya. W-005

DOMPET Dana Punia

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

444,360,000 366,478,506 77,881,494

FAJAR BALI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Kapolri Perintahkan Intelijen Lacak Club Motor “Satudarah” Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan menanggapi serius kasus keributan melibatkan anggota Cub Motor “Satudarah” yang terjadi di Diskotek Pyramid, Kuta Senin (8/8) lalu. Kapolri berjanji akan memback-up kasus yang kini ditangani Polda Bali ini dan memerintahkan fungsi intelejen melacak keberadaan para pelaku.

DENPASAR-Fajar Bali Menurut Kapolri Tito, kasus ini melibatkan orang asing dan merupakan fenomena di Bali dengan akses internationalnya. “Kami berharap kepada Polda Bali untuk melakukan operasi untuk monitoring. Siapa saja yang terlibat, apa dampaknya dan bagaimana melakukan langkah-langkah. Kapolda sudah paham itu,” tegasnya saat berkunjung ke Mapolda Bali, Rabu (10/8) kemarin. Kapolri Tito mengatakan aksi geng motor sekarang ini sudah mulai merebak. Diawali mereka kumpul-kumpul menjadi satu kelompok, lalu melakukan kejahatan, main narkoba dan premanisme. “Mereka (geng motor asing-

FB/HS

KAPOLRI BERKUNJUNG-Disambut Hanoman, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berpose bersama dengan Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto dan pejabat utama Polda Bali lainnya.

red) mulai masuk juga ke Bali. Polda Bali dan Mabes beri atensi akan lakukan upaya intelijen untuk melacak kelompok itu. Kita akan melakukan tindakan persuasif dan penegakan hukum,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini. Seperti diketahui, 9 ang-

gota Club Motor “Satudarah” berbuat onar di Piramid Club Jalan Dewi Sri Kuta, Senin (8/8) sekitar pukul 6.00 Wita. Sebelumnya mereka party di Boshe dan kemudian melanjutkan minum minum di TKP. Namun karena tempat hiburan khusus warga asing itu hendak tutup,

Tertangkap Nyambi Pengedar Narkoba

Pasangan Konselor Tidak Terdaftar di IKAI DENPASAR-Fajar Bali Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) wilayah Bali membenarkan dua pasangan kekasih yang tertangkap nyambi pengedar narkoba oleh jajaran Satresnarkoba Polresta Denpasar menjadi konselor narkoba di sebuah Yayasan Adiksi. Namun, keduanya tidak terdaftar di IKAI Provinsi Bali maupun Nasional. Ditegaskan, IKAI adalah organisasi profesi bagi tenaga kerja professional dalam bidang adiksi yang memiliki persyaratan kompetensi. Demikian dijelaskan Ketua IKAI wilayah Bali Erijadi Sulaeman saat bertemu dengan awak media di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi BNNP Bali, pada Rabu (10/8) kemarin. Menurutnya, bahwa tidak benar dua konselor berinisial NK dan NA yang ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar 3 Agustus 2016 lalu, terdaftar di Yayasan IKAI. “Keduanya memang Konselor di sebuah Yayasan Adiksi tapi tidak ada terdaftar sebagai anggota IKAI Bali maupun Nasional,” tegasnya. Dengan tidak terdaftarnya tersangka NK dan NA sebagai anggota IKAI, IKAI tidak bertanggungjawab atas tindakan pelanggaran hukum

yang dilakukan keduanya. “Kami dari IKAI sepenuhnya mendukung tindakan kepolisian dan BNNP Bali dalam pemberantasan narkoba,” ulasnya. Menurutnya, anggota konselor yang tercatat untuk seluruh Bali mencapai 23 orang dari 21 Yayasan. Sementara, ada puluhan konselor lainnya dan masih menjalani tahap penyuluhan dan pembinaan. Terdaftar sebagai anggota IKAI menurut Sulaeman tidak mudah, harus melewati beberapa tahap dan syarat, diantaranya bersih dari narkoba selama 2 tahun. “Perlu diketahui menjadi konselor itu tidak hanya pecandu narkoba tapi ada dari dokter psikolog. Untuk menjadi Konselor pun harus syarat kompetensi. Jadi kalau sudah terindikasi ada penyalahgunaan narkoba sanksinya akan lebih berat,” tegasnya. Sementara menurut Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, menjadi seorang Konselor ada pertimbangan tersendiri. Kalau sudah direkrut dan statusnya terdaftar di yayasan, paling tidak harus tunduk pada aturan yayasan dimana dia bekerja. “Menjadi seorang konselor di BNNP

Bali banyak melalui seleksi. Jadi, kalau sudah diterima di Yayasan harus tunduk pada ketentuan yayasan, ungkap Brigjen Suastawa. Dengan kejadian ini, Brigjen Suastawa akan terus memonitoring puluhan yayasan yang mengakses para konselor setiap sebulan sekali. Langkah lainnya yakni BNNP Bali akan mengadakan rapat rutin setiap sebulan sekali, sekaligus mendata absensia para konselor. “Kalau terbukti pengguna narkoba sanksi lebih berat dan saya rekomendasikan ke PN supaya dihukum berat, tegas jenderal bintang satu dipundak asal Mengwi Badung ini. Seperti diberitakan, dua konselor Adiksi (pembimbing pecandu) di salah satu yayasan rehabilitasi narkoba dan HIV/ AIDS. Pasangan kekasih ini yakni NA (32) dan NK (30) diringkus jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar karena memiliki dan menjual sabu-sabu. Keduanya ditangkap saat pengerebekan di rumah kos di Jalan Pendidikan no. 88 Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu (3/8) sekitar pukul 19.00 Wita dengan barang bukti 3 paket sabu dan 5 butir ekstasi. R-005

9 geng motor berbadan tegap dan bertato marah. Mereka mengambil kursi dan membantingnya. Tidak hanya itu, mereka juga memecahkan kaca dan melempar botol ke arah pengunjung. Akibatnya dua orang terluka satu bule asal Belanda dan

satu warga lokal. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan saat ini pihaknya sudah mendeteksi 4 orang pelaku dan sudah berkoordinasi dengan Imigrasi dan Bandara untuk melakukan pencekalan janga sampai kabur ke negaranya. R-005

Sembilan Terdakwa Koruptor Divonis Bervariasi DENPASAR-Fajar Bali Dalam sidang, majelis hakim Gde Hariadi didampingi hakim anggota Achmad Peten Sili dan Hartono, menyatakan para terdakwa bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama sama, dua orang atau lebih dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi. Para terdakwa menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan, kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara. “Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 UU RI No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP,” tegas majelis hakim yang membaca putusan, Rabu (10/8) kemarin. Sesuai dengan tuntutan jaksa sebelumnya, terdakwa Dewa Made Putra, Ketut Ritama, Sang Ayu Made Ika Kencana Dewi, I Ketut Puja, I Made Darmaja dan I Nyoman Sulandra dengan pidana penjara masing-masing selama 2 tahun dan denda sebesar Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan. Sedangkan untuk terdakwa Tjok Istri Siswaryni, I Dewa Putu Mudana dan Dewa Putu Suarnama menjatuhkan pidana penjara masing-masing selama 1 tahun 6 bulan (1,5 tahun) dikurangi selama para terdakwa berada

dalam tahanan. Denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan. Perbedaan sedikit hanya pada vonis enam terdakwa, yakni terletak di subside pada denda. Dimana denda yang harus dibayarkan sebesar Rp 50 juta subsider enam kurungan dikurangi dengan tiga bulan. Dalam dakwaan disebutkan, kasus ini berawal dari keluarnya surat tugas studi banding yang ditandatangani Plt Kadispenda Gianyar, Dewa Putu Mahayasa kepada 9 terdakwa ke Dispenda Kota Bogor selama 3 hari dari tanggal 14 Pebruari hingga 16 Pebruari 2013. Kegiatan tersebut menggunakan uang APBD Gianyar sebesar Rp 61 juta. Kemudian, pada hari yang ditentukan yaitu 14 Pebruari 2013, para terdakwa berangkat menggunakan travel Timbul Buana Abadi dari Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung menuju bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Setelah tiba di Jakarta, bukannya melakukan studi banding, seluruh terdakwa malah melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat Air Asia menuju Malaysia. Setelah ke Malaysia selama tiga hari, para terdakwa kembali ke Jakarta pada 16 Pebruari 2013. Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Bali dan berpura-pura usai melakukan study banding ke Bogor. Mereka membuat laporan seakan-akan sudah melakukan tugas studi banding.W-007

Mabes Polri Lacak Pejabat Polisi Terima Suap dari Fredy Budiman DENPASAR-Fajar Bali Mabes Polri terus menyelidiki dugaan pejabat Polisi yang terlibat menerima suap sebesar Rp 90 miliar dari Fredy Budiman terpidana mati. Karenanya, Mabes Polri membentuk tim Independen guna mencari tau siapa pejabat Polisi dimaksud dan jika terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pihaknya sudah membentuk Tim Independen dari unsur Propam, Bareskrim, Divkum dan Humas. Tim Independen ini dipimpin oleh Irwasum Polri dari unsur Propam, Bareskrim, Di-

vkum , Humas ditambah dengan petugas eksternal. “Kompolnas salah satunya ada Bu Pungki, ada juga pak Indardi serta akedemisi Efendi Ghozali” jelas Kapolri di Mapolda Bali, pada (10/8) kemarin. Jenderal bintang 4 ini berharap Tim Independen mampu melacak siapa pejabat Polri tersebut. “Ini harus jelas. Pejabat polisi banyak sekali, yang mana? Itu yang kita inginkan dari mana data-datanya, tegasnya. Pihaknya juga akan mendalami informasi dari pihak Fredy melalui Azhar ataupun pihak-pihak yang mengetahui informasi tersebut.

Menurut Kapolri Tito, wasiat Fredy Budiman itu masih sebatas informasi saja dan belum termasuk sebagai alat bukti. Sementara, ada alat bukti lainnya yakni 5 keterangan saksi, saksi ahli, surat, petunjuk, dan keterangan saksi. Petunjuk nantinya akan disesuaikan dengan satu alat bukti dengan alat bukti lainnya. “Kami akan menyelidiki ada tidaknya tindak pidana” urainya. Pun jika pejabat tersebut terbukti, Kapolri Tito mengatakan akan diproses tegas sesuai prosedur. Hingga berlanjut ke proses tindak pidana umum

bukan kode etik. “Kalau informasi tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya, maka Polri akan hentikan prosesnya, tegas Kapolri. Dalam hal ini, Kapolri Tito menegaskan akan bersikap tegas untuk membersihkan jajaran polri yang tersangkut pelanggaran berat, seperti narkoba, penyuapan dan pemerasan yang mencoreng citra korps kepolisian. Terlebih sekarang ini katanya sudah ada hampir 300 anggota dip roses. “Kasusnya kami ajukan ke proses peradilan umum sehingga terbuka sidangnya” beber jenderal lulusan Akpol 1987 ini. R-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana (Denpasar), Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

3

Satpol PP Badung Bongkar Papan Reklame di Jl. By Pass Ngurah Rai *Dianggap Membahayakan Penerbangan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Badung Rabu (10/8) kemarin membongkar papan reklame yang berukuran cukup besar di jalan By Pass Ngurah Rai Tuban.

MANGUPURA-Fajar Bali Pe m b o n g k a ra n p a p a n reklame di Jalan By Pass Ngurah Rai Tuban Kecamatan Kuta—tepatnya di sebelah Timur Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai itu dipimpin langsung Kasat Pol PP Kab. Badung I Ketut Martha. Ketut Martha menyampaikan, proses eksekusi/pembongkaran papan reklame yang cukup besar ini berdasarkan keberadaan papan reklame yang cukup tinggi.

Dari kajian otoritas bandar udara wilayah IV ditemukan papan reklame di jalan By Pas Ngurah Rai, Tuban (daerah pendekatan dan lepas landas bandar udara internasional I Gusti Ngurah Rai) yang melebihi ketinggian KKOP sehingga membahayakan keselamatan penerbangan. Sementara dari kajian tim yuridis Sat Pol PP Kab Badung, bangunan papan reklame yang cukup besar ini tidak memiliki ijin dan

berada tidak pada titiknya/ zona sesuai dengan peraturan Bupati Badung nomor 80 tahun 2014 yang mengatur tentang pembangunan papan reklame yang ada di Kabupaten Badung. Pembongkaran dilakukan setelah melakukan kajiankajian dan rapat koordinasi serta melakukan pengecekan ke lapangan yang dikatagorikan melanggar. Diharapkan pemasangan reklame kedepannya baik yang berukuran kecil, sedang maupun besar agar memperhatikan peraturan hukum dan estetika, dimana Kabupaten Badung merupakan daerah destinasi pariwisata yang bertarap internasional dan dalam rangka menjaga badung yang santhi dan jagaditha. R-014

Jelang HUT ke 65, IBI Audiensi ke Bupati dan Sekda Badung

FB/hery

AUDIENSI-Bupati Badung Nyoman Giri Prasta foto bersama dengan pengurus IBI Badung seusai audiensi di puspem Badung, Rabu (10/8) kemarin.

MANGUPURA–Fajar Bali Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 65, pada 19 Agustus mendatang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Badung menggelar berbagai kegiatan, baik yang telah berlangsung maupun akan berlangsung. Diantaranya bhakti sosial dengan beberapa kegiatan didalamnya. Berkenaan dengan itu, IBI Badung, Rabu (8/10) melakukan audiensi ke Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Dalam audiensi yang dipimpin langsung oleh ketua IBI Badung, Ni Putu Ayu Widiasri T. A.Md. Keb. bersama pengurus lainnya memaparkan maksud dan tujuan kedatangannya. IBI, kata Widiasri dalam HUT ke 65 menggelar berbagai kegiatan melalui bhakti sosial yang dipusatkan di kecamatan Petang. Dijelaskannya, bhakti sosial yang digelar meliputi, senam lansia, pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat diantaranya pelayanan umum, pelayanan KB/Papsmear dan pelayanan Mawas/pemeriksaan kanker payudara. Lanjut dia, sebelum puncak

HUT pada 19 Agustus yang akan digelar di Puspem Badung, berbagai kegiatan telah dan akan digelar. Misalnya seminar sehari dengan tema “pencegahan dini kanker serviks yang telah dilaksanakan pada (15/5), lomba bidan delima bagi BPM se-Badung (24/5) dilanjutkan kunjungan lapangan (25-26/5), penanaman pohon manggrove bersama Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung di Tukad Mati (12/6), memberikan pelayanan gratis di semua BPM di Badung kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan KIA dan KB gratis (24/6), pelatihan midwifery update untuk bidan terdiri dari 2 (dua) angkatan pada (1618/6) dan (28-30/7). Anjangsana ke sesepuh IBI Badung (3/7), tirta yatra ke Pura Menjangan (24/7), dan bhakti sosial kepada masyarakat Samuan. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, mendorong para bidan yang berada di bawah naungan IBI terus melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. “Dengan banyak

kegiatan yang bersifat sosial, tentu sangat positif dan akan bermanfaat bagi masyarakat Badung,” ucap Giri Prasta. Namun demikian, Giri Prasta mengingatkan di samping program kemanusian lainnya, agar para bidan tetap fokus pada pelayanan masyarakat, khususnya membantu persalinan ibu hamil. “Pelayanan maksimal untuk masyarakat wajib terus dilakukan. Makin banyak bidan yang profesional maka angka kematian ibu saat persalinan dapat ditekan seminimal mungkin,” kata Bupati asal desa Pelaga Petang ini. Usai audiensi ke Bupati Badung, IBI juga melakukan audiensi ke Sekda Badung. Kepada Sekda Kompyang R Swandika, IBI juga mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Kompyang R Swandika pun mendukung acara yang digelar oleh IBI Badung. terlebih dalah HUT ke 65 IBI digelar dengan bhakti sosial dengan tema “Penguatan peran bidan dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk mendukung pencapaian SDGS (Sustainable Development Goals)”. R-014*

FB/hery

BONGKAR-Kasat Pol PP Kab. Badung I Ketut Martha memberikan pengarahan kepada petugas yang akan membongkar papan reklame di jalan By Pass Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta.

ATM Sampah di Kreneng Mubazir DENPASAR-Fajar Bali Program kerjasama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar dengan PT Irditech Ecojos Plastindo terkait penanganan sampah (plastik) tampaknya tidak menunjukkan hasil maksimal. Bahkan, program penerapan ATM sampah ini terkesan ‘jalan di tempat’ alias mubazir dan tidak ada perkembangan berarti. Ditambah lagi, rencana penambahan sekitr 25 unit ATM sampah pun tak jelas. Jangankan penambahan puluhan unit, satu unit yang berada di kawasan pasar Kreneng ini dalam kondisi digembok. Keberadaan ATM Sampah yang saat dilauncing mendapat simpati dan sambutan luar biasa, kini berbalik menumbuhkan antipati dan kurang diminati.

Memudarnya minat warga membawa sampahnya untuk ditukar dengan kupon di ATM sampah kian terlihat, akibat akses masuk ke lokasi tempat ATM ini dibangun di Jalan Rampai, pun setiap waktu dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk sekedar lewat dengan mengendarai sepeda motor saja sudah macet, apalagi membawa barang bekas botol plastik. Kondisi kian ‘terpinggirkannya’ ATM sampah di Kreneng ini terlihat pada Rabu (10/8) kemarin. Tak satu pun masyarakat yang datang untuk menukar sampah plastiknya dengan kupon. Mesin yang diberi nama TOMRA ini dalam kondisi digembok dan tidak ada petugas yang berjaga. Seorang tukang parkir yang ditemui didekat

penempatan ATM Sampah mengaku tak tahu menahu terkait jadwal buka atau tutup ATM Sampah. “Sudah jarang yang nukar sampah ke sini. Sekarang digembok, coba besok pagi ke sini siapa tahu buka,” ucapnya. Perwakilan PT Irditech Ecojos Plastindo, Putri Daninggar, saat dikonfirmasi kemarin enggan berkomentar. Pihaknya mengaku sedang dalam acara sehingga tidak bisa memberikan penjelasan. “Gak bisa saya sampaikan per telepon. Coba langsung ke DKP saja ya,” terangnya singkat. Ketika di sms mengenai progress ATM Sampah ini, Putri pun tidak merespon. Sebagaimana diketahui, DKP gencar mewacanakan penempatan 27 ATM Sampah di

sejumlah titik di Denpasar. Dua diantaranya telah terpasang di kawasan Pasar Kreneng dan Desa Tegal Kerta. Cara kerja mesin ini yakni sampah botol plastik dan kaleng dimasukan ke dalam mesin TOMRA dan akan langsung keluar struk voucer nominal uang yang akan diterima penabung sampah serta dapat ditukarkan langsung secara tunai. Dari pengoperasian mesin ini rencana kedepannya bersama Pemerintah Kota Denpasar dana tunai dari struk sampah ini dapat digunakan langsung berbelanja oleh masyarakat. Botol plastik air mineral dihargai Rp 100/ biji. Setiap sampah plastik dan kaleng yang dimasukan ke mesin langsung menunjukan nilai harga plastik yang dimasukkan. R-004

beberapa seleksi pertama mewakili Kecamatan Denpasar Timur untuk lomba tingkat Kota. Selanjutnya mewakili Kota Denpasar di tingkat Provinsi. Di tingkat Provinsi Kelurahan Penatih Denpasar Timur juga meraih juara sehingga harus mewakili Bali ke tingkat nasional. “Untuk memperlancar presentasi potensi Kelurahan Penatih, saya mohon doa restu kepada Walikota Denpasar, Wakil Walikota dan Sekda Kota Denpasar,” ucapnya. Menurutnya, presentasi dalam lomba tingkat nasional adalah tertib terpadu yaitu administrasi, potensi dan inovasi kelurahan termasuk juga PKK. Tidak hanya itu dalam lomba ini pihaknya akan menonjolkan tiga inovasi yang sedang dibuat, yaitu pelayanan publik dengan Sipena (sistim pelayanan Penatih) yaitu dengan tiga kali klik surat yang dimohon masyarakat bisa diselesaikan secara cepat dan tepat. Kemudian, inovasi membentuk banjar hijau. Setiap rumah tinggal ada tanaman obat, upakara dan tanaman langka. Dalam inovasi ini juga di-

paparkan pengolahan sampah dengan swakelola dan harus ada bank sampah setiap rumah. Serta inovasi PKK bekerjasama dengan Bank Sampah. ‘’Kami sudah mempersiapkan diri dalam presentasi dan kami memohon doa restus dan semoga bisa memberikan yang terbaik,’’ harapnya. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengucapkan selamat atas keberhasilan Kelurahan Penatih masuk tiga besar nasional. Untuk itu, Lurah dan peserta yang mengikuti lomba ini harus bangga karena mendapat yang terbaik dan bisa mewakili Bali. Meskipun telah mendapat terbaik Rai Iswara minta agar tidak berpuas diri. Namun prestasi ini juga harus dijadikan motivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat . “Untuk bisa menang dalam presentasi ini Saya minta pahami kriteria, hadapi dengan percaya diri, cepat komunikasi dan koordinasi dengan pihak yang terkait dan yakin serta optimis memberikan yang terbaik,” saran Rai Iswara. R-004

Potensi Kelurahan Segera Dipresentasikan

FB/CAR

PRESENTASI- Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, menerima Lurah Penatih Wayan Herman didampingi Kabid PKK BPMPD Kota Denpasar Sri Utari, tentang rencana dan persiapan presentasi Kelurahan Penatih Masuk Tiga Besar Nasional

DENPASAR-Fajar Bali Kelurahan Penatih Kecamatan Denpasar Timur berhasil masuk tiga besar nasional dalam lomba kelurahan mewakili Bali. Dalam lomba tersebut Lurah Penatih Wayan Herman akan mempresentasikan potensi Kelurahan Penatih dan bersaing dengan tiga daerah untuk merebut juara satu Nasional di Jakarta pada tanggal

12 Agustus 2016 mendatang. Lurah Penatih, Wayan Herman didampingi Kabid PKK BPMPD Kota Denpasar Sri Utari, menyampaikan hal itu usai melaporkan persiapan presentasi kepada Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di Kantor Walikota Rabu (10/8). Herman mengaku sebelum mewakili Bali dalam lomba ini pihaknya telah melakukan

Ujian Pascasarjana Universitas Ngurah Rai

Wabup Mahayastra Jadi Penguji Ahli Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra diundang menjadi Penguji Ahli dalam presentasi akhir mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Administrasi di Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar di Kampus UNR Jalan Padma, Penatih, Denpasar Timur, Selasa, (9/8) lalu.

DENPASAR-Fajar Bali Ditemui usai menguji, Made Mahayastra mengaku sangat bangga bisa dipercaya menjadi Penguji Ahli. Dari apa yang dipaparkan mahasiswa Dewa Nyoman Raka dalam tesis berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Komunikasi Terhadap Kepuasan Konsumen

Dalam Pelayanan Keprotokolan di Pemerintah Kabupaten Gianyar”, selaku peguji ahli sekaligus pimpinan bisa menggali lebih jauh motivasi serta hasil penelitiannya. Hal ini penting, karena dalam setiap kegiatan, keprotokolan memiliki peranan yang sangat signifikan terhadap jalannya acara.

“Tesisnya sangat bagus dan relevan, ke depan saya harapkan, kualitas daripada Pengawai Negeri Sipil di Gianyar bisa ditingkatkan dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya,” imbuh Mahayastra. Mahayastra yang juga almamater Universitas Ngurah Rai menambahkan, dengan menyandang gelar Magister Adminitrasi Publik selain sebagai kebanggan, sekaligus merupakan tanggung jawab bagaimana merubah tata bicara, tingkah laku yang sebelumnya kurang baik serta meningkatkan profesionalitas kerja dimanapun

bertugas. Direktur Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Dr Nyoman Suartha, SE.,SH., M.Si. mengatakan, ujian tesis dengan mengahdirkan penguji ahli sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 yang memberikan keleluasaan bagi penulis yang berstandar nasional maupun internasional. Sekaligus bentuk pertanggung jawaban penulis serta menguji kebenaran hasil penelitiannya, karena penguji ahli ini mengetahui secara mendalam tentang pelaksanaan dari administrasi publik di Pemkab Gianyar.

“Mahasiswa yang diuji merupakan pelaksana pelayanan sedangkan penguji ahlinya Wakil Bupati yang merupakan pimpinnanya,” terangnya. Sementara, Dewa Nyoman Raka mengaku merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri diuji langsung oleh Wakil Bupati Gianyar. Hal ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan kualitas SDM di Pemkab Gianyar dengan meningkatkan sumber daya manusia melalui jenjang pendidikan formal.W-010*

FB/sarjana

PENGUJI AHLI-Wabup Made Mahayastra saat menjadi Penguji Ahli di Universitas Ngurah Rai Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Korban Bencana Alam Malas Urus Bantuan

fb/sarjana

Tim Monev realisasi fisik pembangunan proyek APBD Gianyar mengecek sejumlah proyek.

Tim Monev Proyek Pantau Realisasi Fisik Bangunan Diharap Selesai Tepat Waktu dan Berkualitas Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar Ketut Astawa Suyasa berharap semua proyek selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar nya.

GIANYAR-Fajar Bali Harapan itu disampaikan Astawa saat memimpin monev realisasi fisik proyek APBD, Rabu (10/8) kemarin. Kunjungan kerja yang kali ini menyisir Kecamatan Tampaksiring hingga ke Kecamatan Tegalalang. Tim Monev Proyek berjumlah 15 orang yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Keuangan, Inspektorat dan Bagian Pembangunan Setda Gianyar langsung meluncur menuju

proyek pertama yaitu perbaikan jembatan Pacung- Padpadan dengan nilai kontrak Rp. 4,73 miliar, dilanjutkan ke rehab jalan lingkungan LokeseranaPatemon-Panglan dengan nilai kontrak Rp. 4.19 miliar lebih. Lalu ke rumah warga di Desa Pejeng atas nama I Ketut Sudarta terkait bedah rumah dengan nilai kontrak Rp. 30 juta lebih. Pembangunan SMPN 3 Tampaksiring juga dipantau dengan nilai Rp. 423 juta termasuk

meninjau pembangunan posko pencegahan dan penangan bencana kebakaran di Ubud dengan nilai kontrak Rp. 199.000.000. Finishing Kantor Desa Tegalalang dan fasilitas taman bacaan masyarakat dengan nilai kontrak Rp. 332 juta juga ditinjau Tim Monev dan meninjau rumah warga di tegalalang atas nama I Wayan Merta terkait bedah rumah dengan nilai kontrak Rp. 30 juta dan terakhir meninjau jalan MelinggihKelusa dengan nilai kontrak Rp. 3,223 miliar. Ketut Astawa Suyasa didampingi Kabag Pembangunan Wayan Wirasa mengatakan untuk tahun 2016 jumlahpekerjaan konstruksi yang masuk Unit Layanan Pengadaan (ULP)

sebanyak 125 paket dengan nilai total pagu Rp. 427 M. Semua proyek ini diharapkan bisa selesai tepat pada waktunya sehingga bisa cepat di pergunakan oleh masyarakat. Astawa Suyasa juga mengakui keterlambatan material yang datang bisa beresiko terhadap waktu pengerjaan. “Namun kita berupaya untuk mengoptimalkan agar semua bisa berjalan sesuai rencana,” terang Astawa Suyasa. Salah satu rekanaan proyek mengatakan pengerjaan proyek ini terkendala bahan material yang datang terlambat karena terhambat datangnya material Galiana C, jenis pasir dan batu akibat penutupan Galian C illegal di Karangasem.W-010*

Tenaga Pengabdian Kedepan Diupayakan Jadi Tenaga Kontrak

fb/artayasa

PELEPASAN-Acara pelepasan kepala sekolah berprestasi ke tingkat Nasional oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

SEMARAPURA- Fajar Bali Bagi tenaga pengabdian baik guru, tata usaha dan penunjang pendidikan di Kabupaten Klungkung bisa bernafas lega, karena status mereka akan diupayakan diangkat menjadi tenaga kontrak, tentunya yang sudah memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Klungkung . Hal ini diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudarta, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan( PMPTK) I Ketut Sujana, Kepala Bidang Pendidikan Dasar I Made Sukada, Rabu, (10/8) di Ruang Bupati Klung-

kung pada acara pelepasan kepala sekolah berprestasi ke tingkat Nasional. Bupati Suwirta mengucapkan selamat kepada kedua Kepala Sekolah yang berhasil meraih prestasi ke tingkat nasional agar mampu bersaing dengan daerah lain, melaksanakan tugas dengan baik dan bisa membawa nama baik Kabupaten Klungkung, mewakili Bali. ”Jangan merasa diri kecil, yang paling penting tunjukan kepercayaan diri bahwa kita mampu memberikan yang terbaik,” terangnya. Disela-sela acara pelepasan Kepala Sekolah berprestasi, Bupati Suwirta juga menyinggung terkait tenaga Pendidik, pihaknya berkomitmen akan menjadikan tenaga pengabdian, baik guru, tata usaha ataupun tenaga penunjang pendidikan lainnya yang ada di Kabupaten Klungkung yang sudah lama mengabdi akan diupayakan untuk diangkat statusnya menjadi tenaga kontrak ”Dibandingkan kita men-

cari tenaga kontrak yang baru , mendingan kita upayakan yang sudah lama mengabdi sudah mempunyai jam mengajar dan sudah mempunyai pengalaman dibidang tugas masing-masing, tentunya melalui kajian dan mekanisme yang akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung,” jelas Suwirta. Kepala Dinas Pendidikan, I Nyoman Mudarta dalam wawancaranya menyampaikan terkait dengan rencana Bupati Suwirta, pihaknya akan mengupayaka tenaga pengabdian baik guru, tata usaha dan penunjang pendidikan untuk diangkat statusnya menjadi tenaga kontrak Secara bertahap, itu pun masih melalui kajian sesuai anggaran dan lama pengabdian dan pelaksaananya melalui pringkat dan tahapan. Pihaknya juga menyampaikan ini dilakukan untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik disamping juga menghargai tenaga pengabdi yang sudah lama mengabdi. W-005

BANGLI-Fajar Bali Korban bencana alam di Bangli tahun 2016 masih amat minim yang mendapat bantuan dari pemerintah. Hal itu lebih disebabkan keengganan para korban bencana alam untuk mengurus bantuan tersebut, entah karena faktor ketidaktahuan mereka mengenai jalur-jalur birokrasi dan mekanismenya. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangli, I Wayan Karmawan di kantornya, Rabu (10/8) mengatakan minimnya para korban mendapat bantuan (bantuan dari Pemprov.Bali) disebabkan karena tidak ada proposal usulan dari bawah dari para korban. Dijelaskan, sejak Januari hingga 29 Juni 2016 ada 30 korban bencana alam. Dari jumlah itu 9 korban yang sesuai persyaratan layak untuk mendapat bantuan. Tetapi dari jumlah itu baru 1 korban (korban kebakaran) yang bisa disulkan pihaknya ke Pemprov Bali, sesuai dengan adanya usulan dari bawah. Lanjut Karmawan didampingi Kasi Kedarutan Agus Astapa dan Kasi Rehabilitas dan

Rekonstruksi, Putu Edi Upariawan menjelaskan sesuai data yang dimilikinya dalan rantang enam bulan yakni bulan Janurai hingga Juni terdapat 30 korban bencana alam. Dari kejadian tersebut terdapat 4 korban jiwa, 1 luka berat dan 1 orang luka ringan. “Empat korban jiwa ini termasuk orang meninggal karena jatuh. Sementara yang murni bencana alam sejumlah dua orang yakni korban kebakaran di Kintamani dan seorang korban putting beliung di Manuk, Susut,”kata Karmawan. Disinggung soal penanganan pasca bencana, kata dia, sejauh ini baru dalam tahap usulan ke Pemrop Bali. Pasalnya, untuk penanganan pasca bencana kini ditangani Pemrov Bali. Pemkab bangli diakui tak menganggarkan tahun ini karena terbentur aturan. “Saat ini kami baru mengusulkan 1 kasus bencana alam ke Pemrov Bali, yakni kasus kebakaran di Desa Songan, Kintamani. Sementara 9 kasus yang masuk katagori layak dapat bantuan kini masih menunggu usulan dari bawah, “katanya. Lanjut dia, turunnya bantuan untuk korban bencana

alam memang perlu melawati beberapa tahapan. Salah satunya proposal atau usulan dari korban bencana. Dengan dasar usulan inilah, pihaknya kemudian meneruskan permohonan ke Pemrov Bali. Selanjutnya bakal dilakukan verifikasi. Papar dia lagi, terkadang hal inilah yang belum dimengerti oleh masyarakat maupun warga. Mereka mengira turunnya bantuan itu, tanpa melalui usulan dari bawah. Buktinya, dari beberapa kejadian pihaknya baru menerima 1 usulan, yakni korban kebakaran di Desa Songan. Lanjut menambahkan, sebelum membuat usulan tersebut, memang ada beberapa kreteria yang mesti dipahami, karena tidak semua kejadian bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan. Lebih jauh dipaparkan, bantuan dari pemerintah sifatnya stimulant (rangsangan), yakni hanya membantu meringankan beban korban bencana. Dimana, bantuan ini paling maksimal 30 persen dari total kerugian yang dialami. “Jadi tidak sepenuhnya korban bencana alam ini mendapatkan tanggungan,”katanya. W-002

Gerak Jalan Indah Diprotes Orang Tua

Banyak Siswa Pingsan karena Hingga Malam Hari GIANYAR-Fajar Bali Peserta Gerak Jalan Indah antar siswa tingkat SMP-SMA/ SMK putri menuai protes orang tua siswa. Pasalnya gerak jalan dengan peserta lebih dari 40 regu pada Selasa (9/8) lalu selain banyak siswa yang pingsan juga berlangsung sampai malam hari. Sebagian siswa yang pingsan dilarikan ke RSUD Sanjiwani dan ke RS Family Husada Gianyar. Orang tua siswa yang tidak mau disebut namanya menyesalkan pelaksanaan lomba gerak jalan tahun ini. Dirinya khawatir dengan kondisi anaknya yang sejak pagi sudah berhias. “Anak saya sejak pagi sudah berhias di sekolah, namun sampai jam segini, masih mengikuti lomba. Saya khawatir dengan kondisinya,” tandasnya ketika itu. Atas kondisi ini, pihaknya pun berharap untuk tahun

depan antara peserta SMP dan SMA/SMK dipisahkan atau waktu pembukaan dimajukan sehingga tak sampai malam. “Terus terang kami sebagai orangtua merasa khawatir, walaupun sudah ada pihak sekolah yang menangani,” ujarnya. Lomba pada Selasa lalu sejumlah peserta jatuh pingsan saat mencapai finish. Bahkan, beberapa diantaranya pingsan saat lomba masih berlangsung. Ironisnya lagi, saat lomba sedang berlangsung, arus lalu lintas tampak semrawut sehingga membahayakan peserta dan penonton. Bahkan, sempat ada insiden kecelakaan di depan Mapolres Gianyar saat lomba berlangsung. Kadisdikpora Gianyar, Made Suradnya selaku leading sector lomba mengatakan, penggabungan waktu pelaksanaan lomba antara SMP

Ir I Gede Putu Winastra

dan SMA/SMK ini bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada penonton. “Awalnya kami berpikir, jika hanya utuk anak SMP saja, penonton tidak akan puas, sehingga akhirnya digabungkan waktunya. Tetapi karena ada keluhan dari masyarakat, kegiatan ini akan kami evaluasi lagi,” terangnya. Pihaknya pun akan memperketat pengawasan akses lalu lintas yang menimbulkan korban. Sedangkan peserta yang pingsan, Disdikpora sudah melakukan penangan dengan baik. Dirinya bersama para Kabid di Disdikpora sendiri ikut mengantarkan para siswa ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan. “Sebagian besar kami bawa ke RS Sanjiwani dan lima orang lainnya dibawa ke RS Family Husada. Pemerintah menanggung semua pengobatan,” tutupnya.W-010

Setahun Jadi Sekda, Dongkrak Pendapatan Hingga Rp 17 Miliar

fb/artayasa

Ir I Gede Putu Winastra

SEMARAPURA-Fajar Bali Bertambahnya pendapatan daerah sebesar Rp 17 miliar merupakan prestasi yang membanggakan bagi kepemimpinan pasangan Bupati I Nyoman Suwirta dan Wakil I Made Kasta. Namun dibalik kebanggaan ini nama Sekda Ir I Gede Winastra juga turut terseret yang berjuang semaksimal mungkin menambah pundi pundi khas daerah tersebut. Ketika dimintai komentarnya, pria yang mantan Kepala Bappeda ini mengaku kalau naiknya pendapatan asli

Sampah Numpuk di Lingkungan Kantor Bupati Bangli

daerah (PAD) itu disebabkan atas menggeliatnya pariwisata di Nusa Penida dan Nusa Lembongan. “Semenjak infrastruktur dibenahi, kedatangan wisatawan bertambah, hal ini menambah pajak pula,” kata Sekda Klungkung, Ir I Gde Winastra, Rabu. Kedepan, kata Winastra yang baru menjabat setahun menjadi Sekda Klungkung itu mengaku pihaknya akan terus melakukan pembenahan guna menambah PAD Klungkung, salah satunya dengan menerapkan pajak online. Dari pajak online ini, pengelolaan pajak akan transparan baik pembayarannya maupun transaksi lainnya. “Pajak on line ini nantinya diperuntukkan untuk Hotel dan Restauran,” jelasnya. Dia berharap dengan peningkatan PAD ini nantinya mampu membangun Klungkung serta menghapuskan kemiskinan yang terdata di Klungkung saat ini sebesar 11 ribu Kepala Keluarga dari 220 ribu penduduk Klungkung.

Sebelumnya dengan bertambahnya pendapatan Kabupaten Klungkung ini , maka pada ABPD Perubahan 2016 nanti pemerintah akan memprioritaskan enam program strategis. Bupati Nyoman Suwirta, mengemukakan enam program tersebut seluruhnya menyasar rakyat kecil. Pertama, pengalokasian anggaran terhadap beberapa satuan kerja pengelola DAK yang memiliki sisa lebih pada pelaksanaan ABPD tahun-tahun sebelumnya, dianggarkan pada Rancangan Perubahan APBD 2016. Kedua, peningkatan kualitas rumah tinggak tidak layah huni keluarga miskin. Ketiga, penanganan sampah melalui tempat pengelolaan sampah terpadu. Keempat, peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah. Kelima, memperkuat RSUD menjadi Badan Layanan RSUD Klungkung. ”Keenam, ha-hal penting dan prioritas lainnya yang memerlukan pendanaan ABPD yang tidak dapat kami sebut satu-persatu,” ujar Suwirta.W-005

Disorot Dewan, Pemkab Mestinya Memberi Contoh yang Baik Sampah menumpuk di lingkungan Kantor Bupati Bangli sungguh memberi kesan miring. Sampah yang terdiri dari sampah plastik dan sampah organik itu menumpuk di gudang sebelah selatan Kantor BPBD setempat, sebelah barat ruang kerja Bupati Bangli. Hal ini kontan saja menjadi sorotan DPRD Bangli.

BANGLI-Fajar Bali Seperti dalam pantauan , Rabu (10/8) sampah tersebut meluap, akibat saking banyaknya sampah tersebut yang ditumpuk begitu saja. Hampir saja sampah tersebut berserakan di

halaman, karena memang tidak diberi sekat. Diduga sampah tersebut adalah sampah dari Bagian-Bagian di Lingkungan Setda, serta sampah yang muncul dari acara-acara serimonial di Pemkab Bangli.

Sumber Fajar Bali di Bangli saat melihat tumpukan sampah tersebut, lalu menyampaikan rasa prihatinnya atas keberadaan sampah tersebut. Menurut sumber yang tak mau namanya ditulis ini mengatakan sangat ironis kalau di Kantor Bupati sampai ada tumpukan sampah yang nota bena memberi kesan kumuh. Seyogyanya menurut dia di Kantor Pemkab bisa luput dari kesan jorok, dan mampu memberi contoh di bidang kebersihan. ”Kalau di kantor Bupati Bangli sudah begini, apa harus disalahkan kalau di tempat lain juga

jorok begini,“ujar sumber ini dengan tangan menunjukkan tumpukan sampah dimaksud. Sorotanpun datang dari pihak DPRD Bangli. Anggota DPRD Bangli I Nyoman Gegel Wisnawa kepada Fajar Bali, Rabu (10/8) menyayangkan adanya tumpukan ssampah sampai terjadi di Kantor Bupati Bangli yang seharusnya menurut dia bisa memberi contoh baik, khusunya dalam hal kebersihan. “Semestinya kan Kantor Bupati bersih dulu, kalau ingin memberi contoh kepada instansi lain, tetapi kalau begini sangat ironis,” ujar politisi PKPI ini.

Di satu sisi dia melihat jumlah petugas kebersihan sangat banyak. Menurutnya kalau saja mereka diefektifkan tidaklah patut sampai ada kondisi demikian. Dia menyinggung soal Bangli raih penghargaan Adipura Buana mengaku sangat bangga. Tetapi dia harapkan semua pihak untuk tidak cepas berpuas diri lalu terlena. Tetapi harus terus bisa mempertahankannya. ”Penghargaan bukanlah tujuan utama, tetapi terpenting adalah lingkungan di Bangli tetap bisa bersih serta lestari, “tambah politisi asal Desa Songan, Kintamani ini. W-002*

fb/sumerta

MENUMPUK-Sampah di Kantor Bupati menumpuk, sehingga menjadi sorotan banyak orang. Layouter: Ari


DAERAH

FAJA R BALI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

POTRET FAJAR BULELENG Peserta Jambore Nasional Dilepas

fb/AGUS

DILEPAS-Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka, melepas secara resmi Kontingen Jambore Nasional X Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng

Pramuka penggalang Kwartir Cabang Buleleng bersiap mengikuti Jambore Nasional X Tahun 2016, yang akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 12-21 Agustus nanti. Sekda Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST melepas secara resmi Kontingen Jambore Nasional X Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng Tahun 2016, Rabu (10/8) di Loby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng. Hadir pula Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng, Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng. Penggalang yang menikuti Jamnas adalah penggalang yang sudah lolos seleksi dari Jambore Cabang berlanjut ke Jambore Daerah Bali yang dilaksanakn di Margarana serta hasil tempaan persiapan yang dilaksanakan hampir setiap malam minggu di Kwartir Cabang Buleleng. Setelah tahap seleksi, akhirnya terpilih 32 orang peserta pramuka penggalang yang berasal dari Gugus Depan di Kabupaten Buleleng. Jambore Nasioanl X merupakan kegiatan yang bertemakan Keren, Asik dan Gembira. W-008

83 Desa Belum Miliki BUMDes TABANAN-Fajar Bali Sebanyak 83 Desa dari 133 Desa yang ada di Kabupaten Tabanan belum miliki Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes). Untuk memberikan informasi mengenai pembantukan BUMDes, 83 desa tersebut diberikan sosialiasi Fasilitasi Pembentukan BUMDes yang digelar di Sanggulan, Kediri, Tabanan, Selasa (9/8). Hadir dalam acara tersebut Kepala BPMD Tabanan IGN Supanji, Kabid Pemerintahan Sosbud dan Kemasyarakatan Oka Kamasan, dan sebagai moderator Tenaga Ahli P3MD, Dewa Agung Eka Dharma. IGN Supanji mengatakan BUMDes merupakan amanat Undang Undang No.6 tahun 2014 dimana untuk penguatan ekonomi masyarakat, di Desa wajib dibentuk Badan Usaha Milik Desa yang pembentukannya berdasarkan Perdes. “Sesuai dengan undang undang No.6 Tahun 2014 setiap desa diwajibkan untuk membentuk Badan Usaha yang pembentukannya berdasarkan Perdes,” ujarnya. Dijelaskannya, salah satu tujuan pembentukan BUMDes adalah untuk memberdayakan masyarakat pedesaan dalam mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat bagi kesejahteraan desa. “Salah satu tujuan dari pembentukan BUMDes adalah untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengoptimalkan aset sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya. Oleh karena itu dirinya meminta para pelaku utama desa yang datang hari ini untuk

memperhatikan potensi desa apa yang bisa dikembangkan sehingga bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Desa. “Perhatikan petunjuk pelaksanaannya, potensi apa yang anda miliki, aset apa yang desa miliki, ekonomi masyarakat apa yang sedang berkembang, wajib di dorong untuk menjadi nilai tambah dalam mensejahterakan masyarakat, “ jelasnya. Ditambahkannya, pihaknya akan membantu memfasilitasi para desa yang belum memiliki BUMDes. “Kami akan membantu memfasilitasi persiapan pembentukan BUMDes, menilai dan mengevaluasi proposal usulan, dan diharapkan nantinya semua desa bisa lolos untuk dibentuk dan didanai,” tambahnya. Sementara itu Oka Kamasan mengatakan dalam hal ini Pemda berkewajiban mendukung dari sisi kebijakan. Terdapat program unggulan Gerbang Emas Serasi dan Gerbang Pangan Serasi yang dapat dimanfaatkan dan disinergikan dalam pengelolaan BUMDes sehingga peluang keberhasilan pengelolaan oleh Desa lebih besar. “Melalui Gerbang Emas serasi dan program pemerintah lainnya, dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pengelolaan desa,” ungkapnya. BUMDes didirikan atas prakarsa masyarakat dan didasarkan pada potensi yang dapat dikembangkan dengan menggunakan sumber daya lokal dan terdapatnya permintaan pasar. “Pada akhirnya Desa memiliki kemandirian dalam menentukan nasibnya sendiri,” ujarnya. W-004

Full Day School Dinilai Belum Siap Diterapkan

TABANAN-Fajar Bali Meski wacana penerapan Full Day School (FDS) sudah dicabut, namun wacana terhadap rencana dari menteri pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menerapkan Full Day School terus berlanjut. Pakar Pendidikan Tabanan Prof Drs I Ketut Sarna, Rabu (10/8) menilai rencana itu belum siap diterapkan di Indonesia. Karena menurut dewan pakar Klinik Pendidikan Tabanan ini, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah di seluruh Indonesia belum memadai. “Konsep full day school ada di negaranegara maju. Mereka telah memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap di sekolah,” jelasnya. Sedangkan di Indonesia, masih banyak sarana dan prasarana yang belum maksimal. Dan tidak bisa dipungkiri masih banyak sekolah yang gedungnya rusak tidak layak untuk digunakan sebagai tempat belajar mengajar. “Ini persoalan yang dihadapi di negeri kita,” tandasnya. Beda

dengan negara maju seperti Australia, sekolah disana sudah sebagai taman belajar yang menyenangkan. Seluruh fasilitas tersedia disana, mulai dari ruang kelas yang lengkap, lab, hingga perpusakaan tersedia. Begitujuga dengan lokasi sekolah dan rumah sangat jauh sehingga anak-anak tinggal seharian di sekolah beraktifitas, belajar mengajar. “Sosial budaya juga menjadi kendala penerapan full day school,” tandasnya. Ia menilai saat ini rencana penerapan full day school belum bisa diterapkan. Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana. Ia menilai orang tua dari anakanak sekolah yang ada di pelosok desa masih membutuhkan bantuan anaknya untuk bekerja di kebun atau di sawah. “Ini realita yang tejadi di desa. Anakanak sepulang sekolah biasanya membantu orang tuanya yang memiliki sawah ataupun kebun,” jelasnya. Apabila program full day school diterapkan sangatlah belum siap. W-004

5

Pelepasan Burung Langka Warnai Hari Konservasi Alam Peringatan Hari Konservasi Alam dipusatkan di pinggir pantai Karang Sewu Kelurahan Gilimanuk yang masih pada kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Rabu (10/8) kemarin. Kegiatan yang bersentuhan dengan alam tersebut dihadiri Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Tahrir Fathoni. Selain itu juga dihadiri Bupati Jembrana Putu Artha dan ratusan orang dari kelompok Pelestari Hewan Langka. NEGARA- Fajar Bali Peringatan tersebut diwarnai atau ditandai dengan pelepasan burung Kang Kareng Perut Putih yang juga merupakan burung langka. Penanaman terumbu karang juga merupakan warna tambahan dalam peringatan Hari Konservasi Alam tersebut. Penanaman itu, dikarenakan kondisi kerusakan terumbu karang saat ini menjadi topik utamanya dan hal itu menjadi perhatian nasional. Seluruh lapisan masyarakat diminta untuk tetap menjaga kelestarian terumbu karang. Tahrir Fathoni di sela-sela penanaman terumbu karang di Pantai Karang Sewu Kelurahan Gilimanuk mengatakan dengan peringatan Hari Konservasi Alam ini, dapat menyelamatkan sumber daya alam flora dan fauna serta lingkungan.

fb/PRAMONO

HARI KONSERVAS-Peringatan Hari Konservasi Alam dipusatkan di Karang Sewu, Kelurahan Gilimanuk yang masuk kawasan TNBB

“Gerakan penyelematan alam lingkugan ini, menjadi gerakan yang meluas dan menjadi gerakan yang diikuti seluruh komponen masyarakat,” ujarnya. Disamping itu, dalam kesempatan kemarin juga dilakukan pelestarian burung jalak Bali yang menjadi burung langka yang khas di Bali barat. Dari Kementrian LH dan Kehutanan ini

menyerahkan dua pasang burung Jalak Bali kepala Kelompok Pelestari Jalak Bali yang berada di Kecamatan Melaya, untuk dikembangbiakan. Tak hanya itu, dari kementrian LH dan Kehutanan juga memberikan penghargaan kepada 25 kelompok serta warga yang ikut melestarikan keberadaan hewan langka di daerahnya. Selain itu, diserahkan pula dokumen

pengelolaan kawasan ekosistem esensial sebagai koridor orang hutan dibentang alam Wehea-Kelay oleh Ketua Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur pada Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bahkan tak lupa juga menyerahkan hadiah pada lima pemenang lomba karya tulis dan foto konservasi alam tahun 2016. W-003

Puluhan Kendaraan Dinas Pemkab Jembrana Dilelang NEGARA- Fajar Bali Sekitar 51 kendaraan dinas plat merah milik Pemkab Jembrana yang kondisinya sudah tak layak pakai, dilelang secara terbuka yang dilaksanakan di areal parkir Pemkab Jembrana, Rabu (10/8) kemarin. Dari 51 kendaraan dinas tersebut di antaranya 36 unit sepeda motor, termasuk yang kondisinya sudah tak beroda dan mirip barang rongsokan. Selain 9 unit mobil dinas (termasuk dua unit ambulans merk merzy) dan 6 wales. Tampak kemarin, masyarakat dari berbagai kalangan menyerbu areal parkir Pemkab Jembrana untuk mengikuti lelang. Pelelangan terbuka yang dibuka Sekda Jembrana I Gede Gunadnya, dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja.

Hadir Kakanwil Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Bali dan Nusa Tenggara, Etto Sunaryanto, Kakanwil Direktorat Perbendarahaan Negara, Wiwin Istanti, Kabag Perlengkapan Pemkab Jembrana, Made Aryana. Sekda Jembrana Gede Gunadnya mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari pengelolaan kekayaan negara yang berkaitan dengan penghapusan barang atau kendaraan milik negara. Kendaraan yang dilelang kendaraan yang sudah di atas 10 tahun masa pemakaian. Namun rata-rata kendaraan yang dilelang kendaraan tahun sekisar 1990 an atau lebih. “Hasil dari lelang ini masuk ke kas daerah,” ujarnya. Pihak kantor pelelangan, yang menentukan harga nilai limit. Selanjutnya ada biaya lelang

yang disetor ke kas negara dan biayanya bervariasi tergantung jenis barangnya. Kakanwil Dirjen Kekayaan Negara, Bali dan Nusa Tenggara, Etto Sunaryanto kemarin mengatakan lelang kendaraan dinas ini dilakukan untuk mendukung ketertiban pendataan aset. Kendaraan yang lelang rata-rata, memiliki umur kendaraan 10 tahun dan sudah tidak produktif . Ditambah lagi anggaran untuk perawatannya harus terpenuhi. Sementara, Kabag Perlengkapan Made Aryama usai pelalangan mengatakan hasil yang diperoleh dari lelang kemarin, mencapai Rp 188.400.000. Dari puluhan kendaraan dinas yang dilelang terbuka, tinggal dua kendaraan ambulan yang belum laku. W-003

fb/PRAMONO

LELANG-Puluhan kendaraan dinas yang tak layak pakai dilelang secara terbuka di areal parkir Pemkab Jembrana

ADD Desa Unggahan Diduga Diselewengkan

gahan yang enggan disebutkan jati dirinya mengatakan kasakkusuk di masyarakat bahwa telah terjadi penyelewengan dana Alokasi dana Desa (ADD) senilai Rp 25 juta. Menurut sumber hal itu terjadi pada masa pemerintahan

Penjabat kepala Desa Unggahan sebelum adanya Kades definitif. Informasi beredar di masyarakat bahwa, dana tersebut digunakan untuk perjalanan dinas dan kebutuhan lainnya. Dikonfiemasi terpisah, kepala Inspektorat Buleleng, Putu Yasa, SH, MH, di ruang kerjanya, Rabu (10/8) membenarkan adanya temuan pada pengeloalaan ADD di desa Unggahan Kecamatan Seririt sebesar Rp 25 juta. ”Kami telah menerima informasi adanya dugaan penyelewengan dana desa itu yang dilakukan oknum yang juga merupakan aparat desa setempat,” ucapnya. Disebutkan, termuan itu diantaranya pada pos pajak sebesar 18.265.196, Perjala-

melewati Jalan Udayana, Jalan Bgurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan Diponogoro, Jalan Erlangga, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Sudirman, Jalan A.Yani, Jalan Dewi Sartika, dan finish di depan GOR Bhuana Patra. Ketua Panitia Pelaksana IGusti Lanang Agung Parwata, mengatakan Buleleng merupakan Kabupaten satu-satunya di Bali yang rutin mengadakan lomba gerak jalan. ”Kita patut bangga karena kita merupakan satu-satunya Kabupaten yang secara rutin mengadakan lomba gerak jalan dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan Re-

publik Indonesia,” imbuhnya. Bupati Suradnyana yang ditemui usai melepas peserta gerak jalan mengatakan, lomba gerak jalan ini merupakan upaya untuk mengingatkan generasi muda Buleleng perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan. Bupati yang akrab disapa PAS ini menambahkan, Pemkab Buleleng akan selalu mempertahankan lomba gerak jalan ini.”Kita akan selalu pertahankan bahkan derak jalan 45km dan kita juga akan selalu memeriahkan HUT RI setiap tahunnya,”imbuhnya. Ia berharap, dengan dirayakannya HUT RI ini, rasa nasionalis dan patriotism di masyarakat tetap terjaga. W – 008

fb/AGUS

BUKTI- Kepala Inspektorat Buleleng Putu Yasa saat memperlihatkan bukti audit

SINGARAJA – Fajar Bali Dugaan penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Unggahan, Kecamatan Seririt oleh salah satu pejabat desa setempat ditangani serius oleh Inpektorat Kabupaten Buleleng. Salah seorang warga desa Ung-

nan dinas 610.000. Kelebihan pembayaran honor 600.000, kelebihan pengadaan pasir 3.200.000, pembayaran upah kerja sebesar 3.680.000, kelebihan pembayaran semen dan material 1.608.683 kelebihan pembayaran setoran material sebesar 253.000. Dijelaskan bahwa Inspektorat telah melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dana desa yang dilakukan oleh desadesa di buleleng.”Bahkan kami sendiri telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa aparat desa termasuk semua desa-desa yang ada di buleleng,”imbuhnya. Hal ini merupakan kegiatan regular di samping karena adanya temuan dari BPK. Ditanya

apakah temuan itu mengarah pada perbuatan Korupsi? Inspektur Putu Yasa mengatakan bahwa semua temuan telah dikembalikan. Selain itu temuan pajak tersebut disebabkab karena kegiatan yang dilakukan belum dikenakan pajak dan bukan karena kesengajaan dan dimanfaatkan oleh perseorangan. Oleh karenanya Yasa melihat belum mengarah pada tindakan korupsi.”Sampai saat ini kami tidak temukan hal itu . Ini semata hanya kelemahan atau pemahaman dari regulasi yang ada. tampaknya pengelola keuangan desa belum memahami setiap kegiatan diatas satujuta dikenakan pajak, ini terutama untuk maslaah pajak,”ungkapnya. W-008

Gerak Jalan 8 Kilometer Meraihkan HUT RI di Buleleng SINGARAJA – Fajar Bali Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, berbagai lomba digelar oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng, salah satunya lomba gerak jalan dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK Putri dan SMA/SMK Putra. Sebelumnya, lomba gerak jalan tingkat SD sudah terlaksana hari selasa (9/8) kemarin. Rabu (10/8) sore kemarin, gerak jalan tingkat SMP 8 km resmi dilepas Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST. Lomba gerak jalan tingkat SMP 8 km ini diikuti 38 regu SMP se-Buleleng mengambil rute mulai dari KONI Buleleng

fb/AGUS

DILEPAS-BupatiPutu Agus Suradnyana melepas peserta Gerak jalan tingkat SMP Layouter: Manik


6

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 | TAHUN XVII

Wujudkan Badung Sehat Berkarakter Tekad Ny. Seniasih Giri Prasta, Membangun Badung Sehat Diawali dengan Jalinan Kasih

M

enjadi seorang istri dari orang nomor satu di Kabupaten Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta kini disibukkan dengan berbagai kegiatan. Selain membawa misi sosial, dengan aktif memberikan bantuan kepada krama Badung yang membutuhkan, Ny. Seniasih Giri Prasta juga memiliki komitmen membangun generasi Badung sehat sejak dini, serta membangun Badung Sehat harus diawali dengan jalinan kasih dari masyarakat Badung yang sehat secara jasmani dan rohani.

Tanggung jawabnya sebagai Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S), Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Badung, Ketua Tim Penggerak PKK dan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Badung, membuat kegiatan Nyonya Seniasih Giri Prasta begitu sangat padat. Selain mengemban misi sosial, beliau juga aktif memberikan pengarahan atau lebih tepatnya mengajak para Ibu-ibu untuk membangun Badung Sehat dimulai sejak dini. Seperti dikutip dari keterangannya di salah satu agenda K3S membantu krama kurang mampu, belum lama ini, Ny. Seniasih Giri Prasta menekankan bahwa ‘Membangun Badung sehat sudah menjadi tujuan dan harga mati untuk pembangunan yang Santi dan Jagadhita di Kabupaten Badung. “Saya yakin, membangun Badung Sehat harus diawali dengan jalinan

kasih dari masyarakat Badung yang sehat secara jasmani dan rohani,” tegasnya. Untuk mewujudkan cita-cita mulianya tersebut, pihaknya juga menegaskan telah menggandeng beberapa pihak, seperti dari Gatriwara, DWP, WHDI dan Dinas terkait yang didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Badung. Karena dalam membangun Badung sehat, lanjutnya, diperlukan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri. “Yang jelas, ketika kami mendengar laporan dari masyarakat, maka K3S Kabupaten Badung langsung turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan dan berbagai kasih bersama mereka,” ucap Seniasih Giri Prasta sembari menambahkan, disamping memberikan bantuan dan motivasi kepada keluarga kurang mampu, Pemkab Badung secara ber-

kesinambungan meningkatkan mental spiritual kepada masyarakat di Kabupaten Badung. “Dengan adanya bantuan, diharapkan dapat meringankan beban dari himpitan hidup masyarakat Badung,” sebutnya. Masih berkaitan dengan upaya mewujudkan Badung sehat yang berkarakter. Sempat pula ditekankan oleh Ny. Seniasih Giri Prasta, bahwa hal itu tentu perlu waktu dan pengorbanan yang tulus dari semua pihak, baik pemerintah stekholder dan masyarakat untuk pembangunan di Kabupaten Badung di masa mendatang. Oleh karenanya, pihaknya pun menginginkan informasi dan data yang tentu sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan road show kesehatan yang dilaksanakan di seluruh Kecamatan dan Desa di Kabupaten Badung. Langkah ini dipandang positif mengingat Kabupaten Badung yang menjadi daerah wisata Nusantara maupun Mancanegara, mencoba membangun manusia dan Kabupaten sehat tidak hanya lingkungan namun secara SDM nya juga harus sehat. Terlebih hal itu tentunya juga searah dengan adanya pencanangan smart city yang digaungkan oleh Bapak Bupati Nyoman Giri Prasta dan Bapak Wakil Bupati Ketut Suiasa, dimana diharapkan partisipasi kesehatan ini dapat membangun karakter manusia di Badung memulai dari akarnya yaitu dari Desa. “Hal ini

K3S Kabupaten Badung Aktif Berikan Bantuan

FB/HERY

Ketua K3S Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Wakil Ketua TP. PKK Badung Ny. Kristiani Suiasa dan Ketua DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika saat menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga kurang mampu di Desa Bualu Kecamatan Kuta Selatan. K E T UA Ko o rd i n a t o r Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Badung Ny. Seniasih memastikan, pihaknya bersinergi dengan Gatriwara, DWP, WHDI dan Dinas terkait yang didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Badung. Untuk terus memberikan perhatian dan bantuan, tidak hanya pada keluarga yang kurang mampu tetapi juga kepada penyandang penyakit keterbelakangan mental dan kebutaan. “Saya yakin, membangun Badung Sehat harus diawali dengan jalinan kasih dari masyarakat Badung yang sehat secara jasmani dan rohani” hal itu diungkapkan oleh Ketua K3S Badung Ny. Seniasih Giri Prasta saat memberikan bantuan dana dan sembako kepada beberapa keluarga yang kurang mampu di Banjar Peken Bualu Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Badung Ny. Seniasih menyerahkan paket sembako kepada keluarga yang kurang mampu di Desa Bualu kelurahan Benoa Nusa Dua kecamatan Kuta Selatan , Masyarakat yang perlu uluran tangan dari pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Sosial juga telah memberikan bantuan dalam bentuk beberapa program seperti bantuan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Selain itu pihak K3S bekerjasama dengan dinas/instansi terkait juga selalu rutin memberikn bantuan pada KK miskin yang ada di Kabupaten Badung. Menurut Ny. Seniasih Giri Prasta, K3S Kabupaten Badung bersinergi dengan Gatriwara, DWP, WHDI dan Dinas terkait yang didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Badung sangat perhatian memberi-

kan perhatian dan bantuan tidak hanya pada keluarga yang kurang mampu tetapi juga kepada penyandang penyakit keterbelakangan mental dan kebutaan. Bantuan sembako yang diterimanya sangat bermanfaat untuk membantu dan meringankan beban hidup. Dikatakan, K3S Kabupaten Badung tidak hanya memberikan bantuan sembako tetapi juga memberikan bantuan dana lainnya yang dibutuhkan. Hal senada disampaikan keluarga yang kurang mampu bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluaraga yang memmerlukan bantuan dan uluran tangan pemerintah. Tidak hanya kali ini saja, menurut salah satu keluraga yang mendapat banuan, K3S Badung rutin menyerahkan bantuan kepada para keluarga dan masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Badung. “Dalam membangun Badung sehat diperlukan senergitas antara pemerintah dan masyarakat, namun tiap mendengar laporan dari masyarakat, K3S Kabupaten Badung langsung turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan dan berbagai kasih bersama mereka,” ucap Seniasih Giri Prasta. Disamping memberikan bantuan dan motivasi kepada keluarga kurang mampu, Pemkab Badung secara berkesinambungan meningkatkan mental spiritual kepada masyarakat d i K a b u p a te n B a d u n g , dengan pemberian bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dari himpitan hidup masyarakat Badung. R-014

menjadi pemicu untuk sebuah keinginan yang sangat mulia dari kami beserta Dinas terkait, akan selalu memberikan uluran tangan dan semangat demi kemajuan dan kesehatan di Kabupaten Badung,” tegasnya. Kemudian berkaitan dengan tugasnya sebagai Bunda PAUD, Ny. Seniasih Giri Prasta sempat menekankan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat antusias untuk mewujudkan ‘Generasi sehat dan berkarakter’ di Badung. Anak-anak hebat yang akan menjadi tonggak penyangga pada kemajuan Indonesia dan Badung khususnya. “Melalui PAUD, kelak akan terbentuk anak-anak yang sehat, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia yang nantinya dapat berguna bagi Nusa dan Bangsa,” terangnya di salah satu acara belum lama ini. Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta bahkan juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, para pendidik, orang tua, instansi terkait dan semua relawan yang peduli dengan pendidikan dan kesehatan untuk bersama-sama bersinergi dalam m e w u j u d ka n p e n d i d i ka n ya n g berkarakter dan merata untuk pembangunan di Kabupaten Badung. Dan salah satu bentuk kepedulian Bunda PAUD adalah, bekerjasama d e n ga n Pe m e r i n t a h P u s a t d a n Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya menjaga kebutuhan gizi makanan pada anak dan ibu

hamil . “Program Pusat ini sangat sejalan dengan komitmen dari Pemkab Badung dan TP PKK Badung dalam upaya meningkatkan gizi anak dan ibu hamil menuju masyarakat Badung yang sejahtera. Kami mengharapkan program seperti ini dapat dilanjutkan oleh pemerintah daerah sehingga tidak hanya di Kecamatan Petang dan Abiansemal saja yang mendapat makanan tambahan namun juga para siswa dan ibu hamil di seluruh kecamatan di Badung juga mendapatkan asupan gizi yang sama,” tegasnya semb a r i m e n g i m b a u ke pada Instansi terkait terutama petugas yang menangani ibu hamil agar memberikan perhatian ekstra dan pendampingan khususnya bagi ibu hamil yang kekurangan gizi maupun yang hamil dibawah umur. Sementara bagi anak SD diharapkan dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah. R-014

NYO NYA SENIASIH Giri Prasta

FB/HERY

Safari Kesehatan K3S Kabupaten Badung MEMBANGUN Badung sehat dengan sentuhan langsung kepada masyarakat yang memerlukan uluran tangan dari pemerintah dan dinas terkait di Kabupaten Badung terus dilakukan. Dalam Safari Kesehatan untuk menjadikan masyarakat Badung sehat, Ketua K3S Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Badung, Ny. Ayu Parwata, Ketua Harian WHDI Badung Ny. Dartini Sutama, Dinas Kesehatan Badung beserta Dinas Sosial dan tenaga kerja mengunjungi salah satu krama asal Desa Punggul. Pemberian bantuan berupa sembako dan uang untuk meringankan kehidupan sehari-hari bagi penderita dan keluarganya. Adapun keluarga yang dibantu di Banjar Tengah Desa Punggul Abiansemal yaitu keluaraga I Wayan Mara dimana orang tuannya mengalami kelumpuhan dan dua anak

Kandungnya mengalami gangguan jiwadi Banjar yangsama, WHDI Kabupaten Badung, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja juga memberikan bantuan kepada keluarga balita yang mengalami sakit keterbelakangan mental. Pemberian Bantuan juga diberikan kepada I Wayan Jana yang mengalami kelumpuhan tahunan dan seorang pemuda bernama I Wayan Sukadana yang sedang beranjak dewasa yang tidak diketahui penyakitnya tiba-tiba menjadi lupa ingatan dengan pandangan dan tatapan mata yang kosong. Disela-sela kunjungan tersebut, Seniasih Giri Prasta berharap” dengan berbagi kasih dan sedikit bantuan uluran tangan ini dapat mengurangi beban bagi keluarga penderita. Hal ini dipandang sangat perlu untuk mewujudkan pemerintah Badung yang peduli dengan masyarakatnya untuk

FB/HERY

Ketua K3S. Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama anggota saat melakukan safari kesehatan Banjar Tengah Desa Punggul Abiansemal. membangun Badung yang sehat tentu menjadi harapan kita semua. Kalau Masyarakatnya sudah sehat

tentu pembngunan disegala bidang di Kabupaten Badung menjadi lancar” ucapnya. R-014

Makanan Tambahan Kepada Siswa SD dan Ibu Hamil

FB/HERY

MAKANAN TAMBAHAN-Pemberian makanan tambahan diserahkan secara simbolis oleh Istri Bupati Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Istri Wakil Bupati Ny. Kristiani Suiasa dan Ny. Sekda Badung Kompyang R. Swandika. PEMERINTAH Kabupaten Badung sangat komit dalam upaya menjaga kebutuhan gizi makanan pada anak dan ibu hamil. Guna mewujudkan hal tersebut, bersinergi dengan Pemerintah Pusat, belum lama ini Pemkab Badung memberikan

asupan gizi makanan berupa pembagian makanan tambahan secara gratis kepada anak-anak sekolah SD dan para ibu hamil. Pemberian makanan tambahan diawali di SD 1 Pelaga, ibu hamil di Puskesmas Petang 2, ibu hamil di Puskesmas Abiansemal 1 dan

siswa di SD 1 Abiansemal Dauh Yeh Cani. Pemberian makanan tambahan diserahkan secara simbolis oleh Istri Bupati Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Istri Wakil Bupati Ny. Kristiani Suiasa dan Ny. Sekda Badung Kompyang R. Swandika. Pembagian biskuit sekolah kepada anak SD dan makanan tambahan ibu hamil ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI berkaitan dengan pencanangan Kampung KB tahun 2016. Untuk di Badung difokuskan bagi siswa SD di Kecamatan Petang dan Abiansemal serta Kampung KB di wilayah Kabupaten Badung. Disela-sela pembagian makanan tambahan tersebut , Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan apresiasi atas program Kementerian PMK yang menyasar anak SD dan ibu hamil di Badung. Program Pusat ini sangat sejalan dengan komit-

men dari Pemkab Badung dan TP PKK Badung dalam upaya meningkatkan gizi anak dan ibu hamil menuju masyarakat Badung yang sejahtera. Ny. Seniasih Giri Prasta mengharapkan program seperti ini dapat dilanjutkan oleh pemerintah daerah sehingga tidak hanya di Kecamatan Petang dan Abiansemal saja yang mendapat makanan tambahan namun juga para siswa dan ibu hamil di seluruh kecamatan di Badung juga mendapatkan asupan gizi yang sama. Di bagian lainnya Ny. Seniasih Giri Prasta juga mengimbau kepada Instansi terkait terutama petugas yang menangani ibu hamil agar memberikan perhatian ekstra dan pendampingan khususnya bagi ibu hamil yang kekurangan gizi maupun yang hamil dibawah umur. Sementara bagi anak SD diharapkan dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik dilingkungan keluarga maupun di sekolah. R-014

Badung Mangupura, Kirang


7

Pengurus YKI cabang Badung masa bakti 2016-2021 dan pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Badung

Seniasih Giri Prasta, YKI Akan Berikan Pelayanan Terbaik YKI Cabang Badung akan selalu memberikan pelayanan dan pengetahuan serta pelatihan medis tentang bahaya penyakit kanker bagi masyarakat Kabupaten Badung umumnya. Sebagaimana diketahui, YKI Badung didirikan pada tahun 2014, sudah melakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan dengan kesehatan masyarakat, seminar dan pengenalan tentang bahaya kanker yang merupakan momok pembunuh ketiga terbesar di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Badung beserta YKI ca-

bang Badung juga telah memberikan vaksin pencegahan kanker serviks bagi siswa SLTA beserta karyawati dilingkungan pemerintah Kabupaten Badung serta memberikan sosialisasi pencegahan kanker serviks dan pencegahan karker payudara secara dini. Kegiatan YKI merupakan salah satu yang ada didalam program Badung sehat yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Badung, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat kabupaten Badung.

Program Badung Sehat merupakan program yang di jalankan oleh pemerintah Kab. Badung dan sangat erat sekali dengan program YKI yaitu gerakan sehat rapi dan bersih. Kesehatan mutlak dilakukan di Kabupaten Badung. Pembangunan sektor kesehatan menuntut adanya senergi antara pemerintah dan masyarakat. Ini merupakan salah satu dukungan pemerintahan Kab Badung terhadap terbentuk YKI cabang Badung untuk pembangunan Badung sehat

kedepannya’ ucapnya Seperti sempat dijelaskan Sekab. Badung Kompyang R. Swandika, penanggulangan penyakit kanker tidak bisa dilakukan oleh pihak pemerintahan saja tetapi harus adanya kerja sama antara semua pihak baik dari pihak swasta dan masyarakat. “Sesuai dengan visi dari YKI bahwa masyarakat mampu menanggulangi penyakit kanker sedini mungkin dengan mengusung nilai-nilai yang di kembangkan adalah adanya

Berbagi Rasa, Santuni Keluarga Gangguan Jiwa KOORDINATOR Kegiatan Keluarga Sejahtera (K3S) Kabupaten Badung sempat mengunjungi keluarga penderita sakit jiwa asal Banjar Benega, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. Dalam kesempatan itu, Koordinator Kegiatan Keluarga Sejahtera (K3S) Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika, Camat Kuta I Wayan Wirya menyantuni keluarga I Made Sabur berupa bingkisan, uang dan paket sembako. Menurut Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya, keluarga I Made Sabur yang mengalami gangguan jiwa terdiri dari saudara laki-lakinya dan perempuannya. Begitu juga dengan ibunya yang sudah tiada. “Sementara ayahnya yang dulu dikenal oleh masyarakat Jimbaran sebagai seorang nelayan yang gagah dan sangat ulet juga mengalami gangguan jiwa. Namun beliau belakangan ini sudah mendingan dan sudah dapat diajak berkomunikasi walau dengan kalimat-kalimat yang terbatas,” katanya.

Sementara I Made Sabur menyatakan tidak tahu kenapa keluarganya banyak mengalami gangguan jiwa. “Tiang (saya) agak kewalahan mengingat hampir seluruh keluarga mengalami gangguan jiwa yang tiang sendiri tidak mengerti apa penyebabnya” ujarnya. Saudara laki-laki yaitu I Ketut Jabir sebelumnya sudah pernah berobat di RSJ Bangli, namun penyakitnya tidak kunjung sembuh. “Dengan keadaan yang serba terbatas dengan kebutuhan hidup yang menghimpit dan keterbatasan biaya akhirnya saudara tiang (I Ketut Jabir) dipulangkan dan dirawat di rumah sampai sekarang,” kata I Made Sabur. Kehadiran Ketua K3S Kabupaten Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta beserta rombongan ini sangat dirasakannya sebagai bentuk perhatian besar dari Pemkab Badung terhadap warga kurang mampu. “Saya berterima kasih atas cepat tanggapnya pemerintah Kabupaten Badung dengan memberikan sebuah harapan untuk kesembuhan orang tua dan saudara tiang dan turut membagi rasa kebahagiaan yang

FB/HERY

Ketua K3S Kabupaten Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta didampingi Ketua DWP Ny. Kompyang R. Swandika, memberikan santunan dan bingkisan kepada keluarga I Made Sabur asal Banjar Benega, Jimbaran, Kabupaten Badung. sangat peduli kepada keluarga tiang niki,” tandasnya. Ketua K3S Kabupaten Badung Ny Seniasih Giri Prasta menghimbau, kedepannya agar pihak terkait di pemerintahan Kabupaten Badung harus sigap dan tangap dalam memberikan pelayanan dengan maksimal untuk masyarakat. Demi suksesnya program-program untu pembangunan di Badung. Ny. Seniasih Giri Pratas berharap, orang tua serta dua

saudara I Made Sabur yang m e n ga l a m i ga n g g u a n j iwa dapat tertangani dengan cepat, sehingga dapat segera sembuh, dan beraktivitas normal seperti hari sebelumnya. Terkait kendala biaya untuk medisnya, pihaknya menyarankan agar seluruh keluarga I Made Sabur didaftarkan pada BPJS Badung Sehat Manguwaras. “Dengan BPJS Badung Sehat akan sangat meringankan bagi keluaraga penderita,” harapnya. R-014

Bupati Giri Prasta: PAUD Pondasi Dasar Kembangkan Kreativitas Anak BUPATI Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak khususnya kepada IGTKI dan Himpaudi Kabupaten Badung, karena lembaga ini merupakan wadah PAUD di Badung. Giri Prasta menjelaskan, bahwa dalam RPJMD Badung tahun 2016-2021, akan masuk ke dalam tatanan pola pembangunan nasional semesta berencana, mulai hulu sampai hilir. Untuk PAUD di Badung, Pemkab Badung akan buatkan penyempurnaan tentang PAUD dan TK berbahasa Hindu, berbahasa bali. Begitu pula kedepanya adanya SD dan SMP berbahasa bali. “Pasti akan dirumuskan oleh Disdikpora, kami pun akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan sehinngga kami dapat melakukan sinergitas untuk bagaimana menanamkan nilai-nilai budaya dan membangun agama melalui budaya, membangun adat melalui budaya, membangunan seni dan tradisi melalui budaya,” jelasnya. Terkait dengan lomba kreativitas PAUD, Bupati juga sangat mengapresiasi dan diharapkan untuk lomba di tahun berikut-

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ny. Seniasih Giri Prasta disaat menghadiri lomba kreativitas guru dan anak PAUD se-Badung di Wantilan Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan Kab. Badung. nya agar lebih semarak. Selain lomba beleganjur, agar juga dilombakan tari sekar jepun sebagai tari maskot badung, darma wacana cilik bahasa bali yang akan memperebutkan piala bupati badung. “Kami berikan apresiasi, karena pendidikan karekter dari awal pondasinya baik, bangunannya akan manjadi kokoh dan tahan gempa, ketika pondasinya rapuh akan tidak bisa apa-apa,”

Langkung Nunas Sinampura

kata Bupati. Ditambahkan, kegiatan ini memiliki arti penting dalam pengembangan media pembelajaran untuk nantinya dapat di jadikan inspirasi dalam pengembangan dan penerapan ide-ide yang inovatif dan kreatif kepada anak didik untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Bunda PAUD Badung Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan bahwa anak adalah generasi

penerus buat keluarga dan sekaligus penerus bangsa. Setiap anak yang bersifat unik, terlahir dengan potensial yang berbeda beda, memiliki kelebihan, bakat dan mimat sendiri. Pendidikan anak yang diberikan tidak lain adalah untuk meningkatkan potensi anak agar dapat berkembang secara optimal. Pendidikan anak sangat berpengaruh pada bagai mana pola asuh atau gaya orang tua mengasuh anaknya dalam keluarga. “Keluarga ini sejatinya sejatinya memiliki fungsi sebagai penyedia segala imformasi segala aktivitas baik maupun buruk,” jelasnya. Pendidikan anak usia dini sampai saat ini masih belum dipahami sepenuhnya oleh masyarakat, untuk Ny. Seniasih mengajak itu semua pihak untuk ikut peduli terhadap anakanak usia dini. “Dengan peduli terhadap pendidikannya, kita benahi lembaganya, kita bantu sarananya agar anak-anak kita bermain sambil belajar di lembaga-lembaga yang ada, gunakan kesempatan emas ini sebaik baiknya selagi kita diberikan kemampuan untuk membantu anak anak kita,” harapnya. R-014

komitmen, kerjasama, keteladanan, inovatif dan kreatif dan juga adanya dukungan dari pihak yang swasta dengan dana CSRnya bisa berkontribusi dalam penanggulan penyakit kanker ini,” jelasnya. Sementara itu ketua YKI Cabang Badung terpilih Ny. Seniasih Giri Prasta mengatakan, YKI Cabang Badung beserta anggota dan Pengurusan K3S Kabupaten Badung masa Bakti 2016-2021 akan memberikan yang terbaik bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten

Badung beserta dinas terkait untuk mewujudkan Badung sehat yang santi dan jagadita. YKI cabang Badung merasa sangat bersyukur dan sangat merasa bahagia, Pemerintah Kabupaten Badung yang penuh antusias dalam memberikan fasilitasi serta dukungan untuk YKI cabang Badung. “Saya beserta anggota sangat bangga dan bahagia menjadi bagian dari Pemerintahan Kabupaten Badung untuk memberikan pelayanan kemanusian menuju Badung sehat,” pungkasnya. R-014

Kunjungan Penderita Bibir Sumbing dan Kanker Payudara KADEK Dwi Permana anak berusia 1,7 tahun penderita bibir sumbing asal Br Abing Desa Sulangai Kecamatan Petang kabupaten Badung mengundang simpati ibu Bupati Badung Ny. Seniasih Giri Prasta. “Kami harapkan pihak keluarga selalu tabah, tegar, tenang dan senantiasa berdoa kepada Tuhan agar diberikan jalan, kekuatan hingga si anak secepatnya bisa sembuh”, kata ibu Bupati Badung, saat menengok anak malang itu di rumah pondok Bukit Cepaka Banjar Abing desa Sulangai. Nyonya Seniasih Giri Prasta didampingi Direktur RSUD Mangusada, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja kab Badung, Kepala Kantor KB dan Kesehatan, ibu Ketua Gatriwara kab Badung, Ketua Darma Wanita Pembangunan dari Pink Ribbon Foundation, datang membesuk sekaligus memberikan bantuan. Dari Pondok Kadek Dwi Permana, Ibu Seniasih yang juga selaku Ketua K3S Kab Badung, lanjut menengok penderita bibir sumbing yang lain bernama I Ketut Deva (11 bulan) di br Sandakan Sulangai. Dihadapan keluarga penderita

FB/HERY

Ny. Seniasih Giri Prasta sangat bersimpati dan peduli kepada warga yang sakit dengan mengunjungi serta memberi bantuan kepada penderita bibir sumbing di Desa Sulangai Petang. dan pihak RSUD Mangusada, mengharapkan para penderita mendapatkan tindakan medis yang maksimal untuk membantu kesembuhannya. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke rumah dua warga penderita kanker payudara yaitu Ni Made Murdiantini (48 th) di Br Abing Desa Sulangai dan Ni Made Tolon (55 tahun) di Br Sekar Mukti Desa Belok Sidan. Disela kunjungan, ibu Seniasih Giri Prasta mengatakan, kehadiran kami bersama rombongan adalah sebagai bentuk perha-

tian dan kepedulian terhadap warga yang sedang mengalami cobaan dan memberikan semangat untuk tetap tabah dan kuat dalam menjalani proses penyembuhannya. Saat menerima kunjungan ibu Bupati beserta rombongan, pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan simpati ibu Bupati beserta rombongan lain yang ikut memberikan dorongan moral dan bantuan yang dapat meringankan beban derita keluarga. R-014

Membangun Badung Sehat Jasmani dan Rohani SEHAT merupakan harta yang paling mahal yang kita miliki untuk menjalankan aktivitas dalam membangun karakter manusia di Kabupaten Badung. Peduli akan kesehatan, Bunda PAUD Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta mengajak ratusan bunda PAUD se-Kabupaten Badung untuk melakukan senam yoga bersama yang digelar di lapangan Puspem Badung, Mangupraja Mandala, beberapa waku lalu. Dengan mengikuti gerakan dari instruktur yoga, para bunda PAUD mencoba merasakan pentingnya kesehatan yang harus terjaga untuk dapat menjalankan aktivitas sebagai pengasuh anak bangsa. Senam yoga bersama ini merupakan upaya Bunda PAUD Kabupaten Badung dalam meningkatkan motivasi serta gairah dalam membina dan mengasuh anak-anak untuk dapat menjadi manusia yang berkarakter dan sehat. Disamping dalam mengembangkan bakat dan

kreativitas untuk meningkatkan peran serta para pendidik dan pengasuh serta masyarakat dalam mensukseskan program PAUD. Ny. Seniasih Giri Prasta yang juga Ketua Pelaksana Senam Yoga PAUD, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika dan Kadisdikpora Kab. Badung Ketut Widia Astika, menyampaikan bahwa senam yoga bersama ini merupakan kegiatan Bunda PAUD untuk memberikan nuansa baru demi kesehatan bersama yang akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya di Kabupaten Badung. “Senam Yoga ini merupakan langkah positif untuk menjadikan Badung sehat secara bersama-sama, gerakan senam yoga ini disamping menjadikan jasmani sehat juga secara rohani,” terangnya. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya senam yoga PAUD se Badung. Kegiatan ini, memadukan antara

seni dan olah tubuh serta pernafasan untuk mejadikan pikiran dan badan sehat. “Ini untuk pertama kalinya, memadukan antara guru Taman Kanak-kanak dan pendidik anak usia dini nonformal dalam satu kegiatan yoga PAUD yang dipandang sangat penting untuk kesehatan. Disamping menjadikan badan kuat dan rohani yang sehat kita dapat mewujudkan tunastunas bangsa yang menjadikan Badung dan Indonesia gemilang kedepannya,” katanya. Ny. Seniasih Giri Prasta menambahkan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat antusias untuk mewujudkan “Generasi sehat dan berkarakter” di Badung. Anak-anak hebat yang akan menjadi tonggak penyangga pada kemajuan Indonesia dan Badung khususnya. “Melalui PAUD, kelak akan terbentuk anak-anak yang sehat, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia yang nantinya dapat berguna bagi Nusa dan Bangsa,” imbuhnya. R-014

Layouter: Wiadnyana

FB/HERY

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 | TAHUN XVII


PENDIDIKAN

8

FAJA R BALI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Mendikbud Wacanakan Full Day School PGRI Bali Mengapresiasi, Namun Harus Dikaji Kesiapan Sarana dan Prasarana Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali, angkat bicara soal ide Mendikbud mencanangkan Full Day School (FDC). Ketua PGRI Bali Dr. I Gede Wenten Aryasudha, meyakini setiap kebijakan pasti memiliki dua sisi yang disebut Rwa Binedha, itu sudah hukum alam. Pihaknya pun mengapresiasi langkah Mendikbud, karena sebelum mengeluarkan kebijakan, beliau (Mendikbud) menunggu masukan dari masyarakat sebagai pertimbangan. FB/GEDE

WISUDA-Ketua STIKES Bali, Drs. I Ketut Widia, BN. Stud, M.M., saat melepas wisuda di Convention Hall STIKES Bali, Renon, Denpasar.

Dari Wisuda Sarjana Keperawatan STIKES Bali

Predikat dan Mutu Lulusan Meningkat

DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali, Rabu (10/8), menggelar wisuda terhadap 195 orang wisudawan dari Program Studi Ilmu Keperawatan. Dari jumlah tersebut, 12 wisudawan (6,2 persen) dinyatakan lulus dengan predikat pujian, 179 wisudawan (91,8 persen) sangat memuaskan dan 4 wisudawan (2,1 persen) memuaskan. Pernyataan itu ditegaskan Ketua STIKES Bali, Drs. I Ketut Widia, BN. Stud, M.M., saat memberi sambutan di Convention Hall STIKES Bali, Renon, Denpasar. Ditegaskan kembali, bahwa predikat kelulusan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Fakta membanggakan ini terjadi, menurutnya bukan karena kebetulan.Melainkakn usaha dari STIKES Bali dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik maupun fasilitas yang diperlukan. Pihaknya berharap, lulusannya nanti mampu memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang selama ini sering dikeluhkan. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Prestasi ini adalah lembaran bersejarah

dalam hidup anda. Berikan kontribusi terbaik dalam melayani masyarakat,” tegasnya. Disela acara, Widia mengumumkan tiga orang wisudawan yang dinyatakan sebagai lulusan terbaik. Ida Ayu Made Ari Santi Trisnasari, keluar sebagai lulusan terbaik I dengan IPK 3.75. lulusan terbaik II diraih oleh Ni Putu Yunita Sari, dengan IPK 3.69, sementara lulusan terbaik III diraih oleh Ni Luh Wayan Rita Sri Wahyuni dengan IPK 3.63. Seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap STIKES Bali, lanjut Widia, pihaknya terus menigkatkan kualitas, salah satunya meningkatkan mutu tenaga pendidik (pengembangan dosen). Saat ini, imbuhnya, dosen di STIKES Bali yang S2 dan S3 lulus di luar negeri berjumlah 12 orang. Sementara puluhan dosen lain sedang menempuh studi S2 dan S3 di beberapa Universitas terkemuka dalam dan luar negeri. “ Dengan adanya perbedaan tempat studi, dalam dan luar negeri, memberi dampak positif untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan,”katanya. STIKES Bali, kata dia, juga

telah melaksanakan pertukaran mahasiswa dan dosen, yang bertujuan memberikan wawasan dalam pengelolaan pengalaman belajar di kelas dan lapangan. Sejauh ini, pihaknya telah melaksanakan pertukaran mahasiswa dengan 6 Faculty of Nurshing dan 1 Faculty of Public Healt di Thailand, Mahidol University Bangkok, Thailand, Ceng Kukng University Taiwan serta kerjasama dengan pengiriman tenaga kesehatan ke Jepang. “Kami telah menandatangani Mou dengan Yayasan Bina Mandiri ASEAN,” terangnya. Sebagai penutup, Widia, menyampaikan prestasi yang diperoleh mahasiswa dan dosen yang diraih sepanjang tahun 2016, diantaranya, mewakili kopertis wilayah VIII dalam debat bahasa Inggris tingkat nasional, juara tercepat Skill Compertition di STIKES Darma Husada Bandung, Juara I perorangan Putri Karate Nasional, juara I Putri Kampus Ajeg Bali, juara III perorangan Karate Putri, Piala KASAD di Jambi dan juara II Dosen berprestasi tingkat Kopertis Wilayah Bali. M-009

DPD RI Dukung Sikap Desa Adat Batur Terkait Penanaman Tulang Ilegal

Dukung Pembubaran Organisasi Q-RAK

FB/IST

SATYAGRAHA - Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dalam Rapat Dengar Pendapat Terkait Kasus Q-Rak yang dihadiri oleh Bendesa Agung MUDP, Dirintel Polda Bali, Intel Kejati Bali, Kanwil Agama Provinsi Bali, Kesbanglinmas dan Polres se – Bali, Jro Gede, Jro Alit Desa Adat Batur di Kantor DPD RI Renon. DENPASAR-Fajar Bali Kasus penanaman tulang ilegal dari keluarga orang tua dari pendiri Q-Rak berinisial RI diwilayah Desa Adat Batur ditanggapi serius oleh Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Dalam rapat dengar pendapat yang diadaka di Kantor DPD RI di Renon atas aspirasi dari mantan aktivis dan praktisi Q-Rak, Komite III Bidang Agama dan Budaya menggandeng Bendesa Agung MUDP, Dirintel Polda Bali, Intel Kejati Bali, Kanwil Agama Provinsi Bali serta Kesbanglinmas se-Bali. Tampak hadir undangan Polres se-Bali, Jro Gede dan Jro Alit Desa Adat Batur. “Kami berharap DPD RI bisa membantu 14 Ribu pengikut Q-Rak di Bali agar kembali ke jalan yang benar. Kami pengikut eks Q-Rak sangat khawatir dengan perilaku

ketua berinisial RI yang sudah mengaku sebagai TUHAN. Kami minta DPD RI agar membubarkan organisasi ini. Termasuk korbannya adalah perempuan dan anak yang sudah di cuci otaknya,” ungkap Gede Arya Citra yang mengaku sebagai mantan salah satu Master Q-Rak. Selain itu, dari pihak Desa Adat Batur juga telah menyampaikan kepada DPD RI terkait acara pembersihan (pecaruan) yang sudah dilaksanakan di Desa Adat Batur atas kejadian ditanamnya tulang ilegal dan abu mayat di Ashram Q-Rak di Kintamani. Terhadap hal ini pihak Polres Bangli dan Polda Bali serta Kejati Bali sudah menyampaikan pandangannya secara hukum. “Saya menyambut baik rencana inisiatif Kejati Bali yang memberi solusi. Kurang lebih sama dengan masalah GAFATAR. Menurut UU

pembubaran ini harus melibatkan kejaksaan, Mendagri dan Menag. Silahkan berproses di Bali, nanti saya akan koordinasikan dengan Jaksa Agung dan Menteri. Selain itu saya minta agar komunitas Q-Rak ini segera melaporkan oknum RI ke Polda Bali atas tuduhan pencemaran nama baik,” ungkap Gusti Wedakarna. Senator Wedakarna pun meminta rakyat Bali untuk mewaspadai adanya ormas yang mengaku spiritual dan ashram yang tidak jelas ajarannya. “Bali sangat mudah jadi sasaran hal berbau energi dan mistik karena orang Bali dekat dengan kultur itu. Ini yang menyebabkan jaringan ini tambah luas. Saya juga minta PHDI turun tangan agar memberi pandangan (fatwa) terkait ilegalnya organisasi ini. Apalagi sudah menyatakan bumi kiamat, menghina ajaran Hindu dan mengancam jnana anak muda. Saya minta untuk diwaspadai,” ungkap Gusti Wedakarna yang Presiden The Hindu Center of Indonesia. Dalam RDP itu menghasilkan sejumlah rekomendasi diantaranya 1) Mendukung Desa Adat membuat keputusan adat tentang penutupan Ashram Q-Rak dan sanksi kasepekang. 2) Rekomendasi pembubaran organisasi Q-Rak oleh negara. 3) Mendukung upaya umat Hindu khususunya eks pengikut Q-Rak untuk melaporkan pemimpin Q-Rak ke Polri tentang pasal penistaan agama. 4) Meminta Kesbangpollinmas Gianyar menutup klinik Q-Rak yang diduga beroperasi di Ubud. 5) Mendukung proses penyembuhan seluruh pengikut QRak di Bali oleh organisasi Hindu termasuk menggandeng PHDI demi menyelamatkan masa depan anak muda. (humas)

DENPASAR Fajar Bali Beberapa hari setelah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Efendi, menyampaikan idenya melaksanakan Full Day School (FDS) untuk jengang SD dan SMP. Beragam reaksi dengan cepat bermunculan dari masyarakat. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali Dr. I Gede Wenten Aryasudha, angkat bicara soal ide Mendikbud itu. Saat ditemui, Rabu (10/8) di ruang kerjanya, ia mengatakan setiap kebijakan pasti memiliki dua sisi yang disebut Rwa Binedha, itu sudah hukum alam. Pria kelahiran Karangasem ini mengimbau masyarakat, kususnya orang tua siswa agar tidak terlalu risau, sebab FDS itu baru sebatas usulan. “Terakhir saya dengar kabar, ide itu sudah dicabut,” ucapnya. Wenten mengatakan, sebagai pelaksana pendidikan tentu pihaknya mendukung kebijakan dari atasan. Kendati demikian, sebuah kebijakan harus

dikaji dulu sebelum menjadi Peraturan Menteri. “Saya mengapresiasi langkah Mendikbud, sebelum mengeluarkan kebijakan, beliau menunggu masukan dari masyarakat sebagai pertimbangan,” imbuhnya. Sebagai ketua organisasi guru se-Provinsi Bali, Wenten memberi masukan terkait Full Day School sesuai kondisi setiap daerah. Pertama, kata dia, yang perlu diperhatikan adalah kesiapan guru. Jika FDS dilaksanakan, siswa akan pulang jam 5 sore. Sementara banyak sekolah yang kekurangan guru, FDS memerlukan pengawasan ekstra, jika kurang pengawasan, malah menimbulkan masalah baru. “Saya dengar FDS membantu jam mengajar guru 24 jam seminggu, kalau gitu, apakah sepanjang hari siswa belajar, atau mengikuti kegiatan pengembangan karakter sesuai Nawacita. Sebab menurut aturan, jam mengajar itu yang dihitung kan jam tatap muka,” paparnya. Selain itu, kesiapan sarana dan prasarana menurutnya

FB/GEDE

Ketua PGRI Provinsi Bali, Dr. I Gede Wenten Aryasudha belum memungkinkan memberlakukan FDS di Bali. Ide FDS ini, kata dia, terinspirasi dari metode pendidikan di luar negeri. Berdasarkan pengalamannya saat berkunjung ke beberapa sekolah di luar negeri, metode FDS sangat bagus dan berhasil di berbagai negara. Namun, terjadi perbedaan yang signifikan dalam kesiapan di Indonesia dengan negara luar. “Kalau di luar, sekolah punya asrama, saya lihat siswa sangat nyaman berada di sekolah seharian,, seolah berada di rumahnya sendiri. FDS sangat bagus diterapkan di Indonesia, namun perlu persiapan yang lebih matang,” tegasnya. Ditambahkan Wenten, persoalan akan muncul terhadap sekolah yang memberlakukan kelas double shift. Terlebih, di Denpasar, ia melihat beberapa sekolah negeri memberlakukan double shift. “Bagi sekolah yang double shift, siswa yang sekolah

Artikel Kesehatan

siang hari tidak akan mendapatkan kelas atau mereka pulang jam 12 malam. Jika dipaksakan akan terjadi overload. Saya rasa perlu kajian yang lebih dalam, apakah lebih banyak positif atau negatifnya,” tuturnya. Wenten yang juga Kepala SMP PGRI 2 Denpasar ini, mengimbau Pemerintah sebaiknya lebih fokus membangun menejemen guru. Ia mengatakan, di Bali masih kekurangan tenaga pengajar, di sisi lain, sekolah secara tidak langsung dituntut mencerdaskan kehidupan bangsa. “Sebaiknya pemerintah membangun manajemen guru yang bagus. Perhatikan kesejahteraan guru terutama yang honor. Sedapat mungkin gaji mereka dibiayai APBD. Jika guru tidak sejahtera bagaimana mungkin mencerdaskan kehidupan bangsa, beban guru honor juga sama dengan guru PNS,” tutup pria berkumis tebal ini. M-009

Mual Muntah saat HAMIL, BERBAHAYA??? Oleh : dr. Agustinus Darmawan Hariyanto Masa kehamilan identik dengan gejala mual dan muntah. Morning sickness adalah istilah yang sering kita dengar; sebenarnya morning sickness adalah mual muntah itu sendiri, gangguan ini merupakan masalah yang sering dialami oleh sejumlah ibu hamil di masa-masa awal kehamilan. DIsebut morning sickness karena pada sebagian wanita hamil, gejala ini paling parah menyerang pada pagi hari dan kemudian mereda seiring dengan berjalannya hari. Morning sickness atau nama lainnya NVP (Nausea and Vomiting of Pregnancy) biasanya terjadi pada trimester (tiga bulan) pertama kehamilan. Mengetahui penyebab dan tips cara mengatasi mual muntah pada ibu hamil sangat perlu diketahui dan dipahami oleh ibu-ibu yang dalam masa kehamilannya mengalami hal tersebut. Masalah ini akan segera menghilang dengan sendirinya setelah usia kehamilan mencapai empat bulan akan tetapi bagi kebanyakan wanita hamil gangguan ini akan bertahan lebih lama, bahkan hampir selama 9 bulan kehamilan. Penyebab Morning Sickness Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang ibu hamil mengalami tanda gejala mual muntah di pagi hari. Morning Sickness terjadi oleh karena adanya perubahan hormon kehamilan yang bisa kapan saja terjadi, dimana saja dan dalam keadaan apapun sehingga ibu hamil akan merasa terganggu dengan aktivitas keseharian. Gejala morning sickness seringkali muncul sebagai reaksi terhadap bau makanan atau bau tertentu. Kondisi ini umumnya dialami oleh lebih dari separuh wanita hamil yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon estrogen. Dalam beberapa kasus, hal serupa bisa saja dialami oleh para wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal, atau menjalani bentuk terapi hormonal tertentu. Gejala ini biasanya dialami di pagi hari dengan frekuensi yang akan menurun seriring bertambahnya usia kehamilan.

Faktor-faktor yang bisa menimbulkan terjadinya mual muntah ibu hamil muda antara lain : 1. Meningkatnya sejumlah hormon secara drastis pada awal kehamilan seperti Estrogen dan Human Chorionic Gonadotropin (HCG), yaitu hormon yang diproduksi plasenta selama masa kehamilan dalam tubuh Ibu. Wanita hamil yang memilki kadar HCG lebih tinggi, misalnya ketika mengandung anak kembar, juga cenderung mengalami intensitas morning sickness yang lebih tinggi, 2. Kekurangan Vitamin B6. Vitamin ini memiliki banyak sekali manfaat bagi ibu hamil, untuk itu mencukupi kebutuhan tubuh akan Vitamin B6 menjadi hal yang penting dilakukan. Kekurangan Vitamin B6 untuk ibu hamil biasanya mengalami gejala seperti lidah terasa nyeri, perdarahan gusi, luka pada sudut bibir, resiko bayi lahir dengan cacat ataupun berat bayi lahir rendah. Kandungan Vitamin B6 didapatkan dalam sayuran hijau, buah tomat, alpukat, pisang, daging ayam, hati dan sebagainya. 3. Meningkatnya sensitivitas pada bau. Indera penciuman menjadi lebih sensitif. Makanan-makanan tertentu yang memiliki aroma kuat dapat tercium dari jarak cukup jauh dan dapat langsung membuat Ibu merasa mual, 4. Kondisi emosional Ibu juga bisa memperparah morning sickness, misalnya jika sedang stress. Sekitar 1.5 – 2 % ibu hamil muda bisa mengalami mual dan muntah secara berlebihan, yang kita sebut sebagai Hiper Emesis Gravidarum. Jika sudah demikian, biasanya ibu sampai tidak dapat makan dan minum sama sekali, kekurangan cairan, gangguan elektrolit, lemah dan tidak bertenaga, sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal tersebut tentunya dapat membahayakan kesehatan janin dalam kandungan apabila tidak segera diatasi dengan baik;

oleh karena itu dibutuhkan perawatan rumah sakit untuk mengatasi dehidrasi. TIPS Mengatasi Mual Muntah saat Hamil Muda a. Makanlah dalam porsi kecil tetapi lebih sering daripada saat sebelum hamil. Makan dalam porsi besar hanya akan menimbulkan rasa penuh dan akan menyebabkan mual. b. Menyediakan makanan ringan bertujuan untuk menghindari perut kosong ibu hamil terutama pada malam hari. c. Mengkonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dikombinasikan dengan sayur dan buah segar sangatlah baik pada ibu hamil. d. Minum lebih banyak air putih dan jus, hal ini bertujuan utuk menyeimbangkan dan mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan) terutama apabila frekuensi mual dan muntah lebih banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat. e. Sirkulasi udara di dalam rumah sangatlah penting diperhatikan, udara yang segar dan bebas polusi akan membuat pikiran ibu hamil menjadi lebih tenang f. Lebih baik beristirahat di siang hari untuk mengembalikan energi dan menghilangkan rasa lelah, istirahatlah yang cukup dan santai, mendengarkan musik , membaca buku bayi atau majalah kesayangan anda. g. Mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman serta menghindari pakaian yang ketat pada ibu hamil.

h. Ibu hamil disarankan memilih makanan yang paling menggugah selera makan selama makanan tersebut tidak mengganggu kesehatan ibu dan janin. Cobalah hindari makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang dapat memperburuk rasa mual anda. i. Konsumsi diet sehat dan seimbang yang menyediakan semua nutrisi dan energi yang dibutuhksn oleh tubuh karena kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil penting sekali untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan j. Meminimalkan stres pada ibu hamil karena morning sickness lebih sering terjadi pada wanita yang berada dibawah pengaruh banyak tekanan dan stress, baik di tempat kerja maupun di rumah. k. Vitamin B6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil. Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter Anda untuk pemakaiannya. l. Banyak wanita menggunakan jahe dalam mengurangi rasa mual. Penelitian yang ada menyatakan bahwa jahe dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi mual dan aman untuk ibu dan janin. Percayalah morning sickness atau mual muntah pada kehamilan awal ini akan segera berlalu tanpa ibu sadari dan ini akan menjadi salah satu pengalaman menarik selama kehamilan Anda. Bayangkan saja tentang “si kecil” yang akan segera hadir membawa sejuta kebahagiaan.

Layouter: Wiadnyana


PARIWARA

FAJA R BALI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

DIBUTUHKAN SEGERA

PENGUMUMAN LELANG PERTAMA KEDUA

PT. Bank Perkreditan Rakyat Padma beralamat di Jalan Raya Sesetan 324 Denpasar, selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama berdasarakan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan, dengan jasa pra lelang PT. Balai Lelang Bali melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang terhadap barang jaminan hutang debitur atas nama : Drg. I Made Merta Suparka, Sp, BM. Beralamat di Jalan Danau Tamblingan No.12 Dusun Semawang, Kel. Sanur , Kec. Denpasar Selatan. Barang yang dilelang berupa : • 1 ( satu ) bidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat/ berdiri di atasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 3832/Desa Sanur Kauh, tanggal 11 Pebruari 2013, Surat Ukur No. 01896/Sanur Kauh/ 2013, tanggal 05/02/2013, luas 359 M2 atas nama NYOMAN SANTI DEWI PENDIT, SARJANA HUKUM, Terletak Di Jalan By Pass Ngurah Rai, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Provinsi Bali. Dengan Nilai Limit 3.590.000.000, dan Jaminan Rp. 900.000.000, Syarat – Syarat Lelang : 1. Objek Lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan di anggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan Pembeli; 2. Penawaran lelang di lakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui Internet dengan metode “ Closed Bidding “ yang di akses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “ Informasi Penting : Prosedur lelang dan Syarat dan ketentuan” pada domain tersebut; 3. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan penawaran lelang ko nomor Virtual Account ( VA ) dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang ; 4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain di atas sampai dengan : Hari/tanggal : Kamis/25 Agustus 2016, pukul 08.00 waktu server Aplikasi Lelang Internet ( Sesuai WIB ) Pembukaan penawaran lelang oleh pejabat lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Kamis / 25 Agustus 2016, pukul 09.00 waktu server Aplikasi Lelang Internel ( Sesuai WIB ) Tempat : Kantor PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ), Jalan Cokroaminoto Nomor 13 Ubung – Denpasar. 5. Pemenang lelang akan di umumkan ke alamat email masing- masing peserta; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat – lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara ; 7. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak memenangkan lelang di kembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat di kenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank; 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut di atas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/berminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau pejabat lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Padma, jalan Raya Sesetan No.324 Denpasar, Telp. 0361-722999, PT. Balai Lelang Bali, Telp. 085 102 818 501, atau KPKNL Denpasar telp. 0361-229151.

9

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

334/VIII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

Denpasar, 11 Agustus 2016 PT. BPR Padma Ttd Cok, Gde Mahadewa SE,MBA,MM Direktur Utama

Apa itu BIO7? BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin. Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/ kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 192233 3/08123963415/082 147645182 244/VII/KTR

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR 034/I/KTR

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Abon Ayam - Kerupuk Babi

- PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


EKONOMI

10 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13210 10091 13735 10125 17680 14876 131,54 1745 3607 9908

KURS BELI 13020 9866 13440 9875 17270 14551 127,79 1645 3407 9658

Sumber: bni

FB/GD AGUNG

Heru Prasetia

dalam menjalani bisnis transaksi bursa berjangka nantinya. “Edukasi akan bisa membantu agar trading klayen dapat lebih optimal dalam menjalankan bisnis ini,” ujarnya, sembari meyarankan, bagi masyarakat yang ingin terjun ke bisnis transaksi bursa berjangka meski banyak belajar. Apa saja yang bisa dipelajari khususnya terkait dengan bisnis transaksi bursa berjangka tersebut. “Belajar yang paling penting, sebelum terjun ke bisnis ini. Khususnya belajar untuk memahami trading baik itu, secara dasar maupun trading secara teknologi,” pungkas Prasetia. M-004

Rai Mantra Resmikan Bedah Warung Duet kepemimpinan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara terus m e l a ku k a n b e r b a ga i program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar, terutama meningkatkan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam mewujudkan program pro rakyat tersebut Pemerintah Kota Denpasar menggandeng semua stake holder untuk turut mengambil bagian dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. DENPASAR-Fajar Bali Seperti yang dilakukan Gerakan Koperasi Kota Denpasar yang telah melaksanakan bedah warung di tiga kecamatan yaitu Denpasar Timur, Denpasar Selatan dan Denpasar Utara berkaitan dengan hari ulang tahun Koperasi yang ke-69. “Saya harap Dinas Koperasi bersama gerakan koperasi membantu untuk penataan dalam warung sehingga memberikan kenyamanan pada pembeli,” ungkap Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, usai meresmikan salah satu warung yang telah dibedah di Banjar Tegal Kauh, Desa Ubung Kaja, Rabu (10/8) kemarin. Rai Mantra pun menyampaikan terima kasih kepada gerakan koperasi Kota Denpasar yang telah turut melakukan revitalisasi warung sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM. Di samping telah melakukan bedah

TPID Bali Komit Kendalikan Inflasi DENPASAR-Fajar Bali Jika dilihat sepanjang 29 tahun terakhir, tdak bisa dipungkiri kinerja TPID Provinsi Bali sepanjang tahun tersebut benar-benar mampu meredam inflasi daerah Bali yang telah turun tajam dari 8,43 persen di tahun 2014 menjadi sebesar 2,75 persen di tahun 2015. Angka tersebut juga merupakan angka inflasi terendah sejak tahun 1986 berdasarkan catatan BPS Provinsi Bali yang rata rata tercatat inflasi dari tahun 2011 hingga 2015 sebesar 5,56 persen lebih rendah dari rata rata nasional sebesar 5,63 persen. TPID provinsi dinilai memiliki program khusus yang berhasil secara efektif mengendalikan harga, antaralain, penandatanganan komitmen bersama pengendalian inflasi dan SK pembentukan TPID di masing masing wilayah kerja secara serentak awal 2015 lalu oleh Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten, Kota di Provinsi Bali. “Keberhasilan TPID Provinsi Bali dalam menjaga stabilitas ekonomi di Bali, tidak terlepas dari koordinasi dan sinergi yang baik antar instansi,” ungkap Kepala KpW BI Bali yang juga Wakil Ketua TPID Provinsi Bali, Causa Iman Karana, Selasa (9/8) di Renon, Denpasar. Dikatakan, sinergitas yang dimaksud ialah dengan secara bersama melaksanakan operasi pasar, pasar murah, pemantauan jalur distribusi, sidak, pengelolaan ekspetasi masyarakat melalui talkshow TPID di media. “Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketersediaan barang terutama menjelang hari hari besar agama,” ucapnya, seraya menyebut keterlibatan masyarakat dalam upaya menjaga pengendalian inflasi juga terlihat dari program TPID dalam menggerakkan masyarakat untuk turut serta menanam komoditas holtikultura yang menjadi penyumbang inflasi di halaman rumah, sebagai penyangga terhadap pangan waktu waktu tertentu melalui urban farming dan program puspasari. Selain itu TPID juga memiliki program khusus yang efektif mampu memantau harga melalui website Pusat Harga Pangan dan Komoditas

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Tingkatkan Kesejahteraan UMKM

Transaksi Bursa Berjangka Alternatif Berinvestasi DENPASAR-Fajar Bali Saat ini banyak penawaran investasi yang bisa dijadikan alternatif (pilihan) bagi masyarakat mulai dari, investasi deposit, tabungan, property maupun saham. Akan tetapi, dari sekian investasi tersebut masih ada investasi yang bisa dijadikan alternatif bagi masyarakat seperti, investasi transaksi bursa berjangka. Meskipun investasi transaksi bursa berjangka bisa dijadikan pilihan, akan tetapi terkait pemahaman masyarakat di bisnis transaksi bursa berjangka masih kurang. Hal tersebut disebabkan masih minimnya edukasi terkait bisnis transaksi bursa berjangka. “Jika dilihat saat ini banyak investasi yang bisa dipilih masyarakat mulai dari, deposit sampai saham. Yang mana, untuk bisnis ini memang sudah lama ada akan tetapi, sosialisasi kemasyarakat dirasa masih kurang terutama terkait resiko bisnisnya,” ungkap Devisi Edukasi Monex Investindo Futures, Heru Prasetia, Rabu (10/8) di Denpasar. Disebutkan, edukasi sangat penting dilakukan. Khusnya, terkait dengan apa yang bisa membantu masyarakat, calon nasabah maupun nasabah

FAJA R BALI

FB/GD AGUNG

Causa Iman Karana

Strategis, disamping juga melakukan kesepakatan dengan pemerintah Kabupaten/Kota. Diharapkan, dengan adanya website ini diharapkan masyarakat luas dapat memperoleh informasi mengenai perkembangan harga komoditas pangan secara harian. Sehingga, dapat mengelola ekspetasi masyarakat yang diperlukan dalam pengendalian inflasi. “Melalui berbagai terobosan yang telah

dilakukan, TPID Provinsi Bali berhasil meraih penghargaan TPID Provinsi terbaik di Kawasan Timur Indonesia,” sebutnya. Penghargaan yang diterima TPID Provinsi Bali, tidak diterima begitu saja. Bali harus bersaing ketat dengan 14 provinsi lain. “Kategori TPID terbaik itu diberikan pada daerah yang telah membentuk TPID, dan menjadi sampel penghitungan IHK oleh BPS,” katanya. Iman menambahkan, meskipun TPID Provinsi Bali berhasil menggondol predikat terbaik, namun keberuntungan belum berpihak pada TPID Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, meski keduanya telah masuk dalam nominasi. “Dengan adanya penghargaan yang diberikan saat Rakornas lalu tujuannya untuk memacu upaya upaya dalam pengendalian inflasi di setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Bali guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali,” tandasnya. M-004

FB/CAR

BEDAH WARUNG-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, meninjau salah satu warung milik Nyoman Sujati di Banjar Tegal Kauh, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara yang diresmikan setelah dibedah

warung Rai Mantra berharap untuk dibantu dalam penataan di dalam warung sendiri sehingga orang yang mau belanja merasa nyaman. Rai Mantra mengajak semua yang hadir pada saat peresmian tersebut untuk berbelanja pada warung yang telah dibedah. Hal ini selain untuk mempromosikan produk warung itu sendiri juga untuk meningkatkan pendapatan dari UMKM. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Made Erwin Suryadarma Sena didampingi Ketua Dekopinda Kecamatan Denpasar Utara, Emita Kusniasih mengatakan, terkait

HUT Gerakan Koperasi di Kota Denpasar, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya melakukan bedah warung. Dengan dilakukan bedah warung ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan dari pemilik warung. Untuk menentukan warung yang dibedah, lanjut Erwin, pihaknya melakukan survey di empat kecamatan dengan kreteria keluarga yang kurang mampu. “Seperti warung yang di bedah sekarang ini, pemilik warung telah memiliki kartu Sewaka Karya Guna yang artinya tercatat sebagai keluarga

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

PT. BPR Sari Dananiaga dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ tanggal : Kamis, 25 Agustus 2016 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Sari Dananiaga. Jalan Jl.MH. Thamrin No.80 Kediri - Tabanan. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : Ahmad Fuadi , beralamat di Br. Taman Surodadi, Abiantuwung, Kediri - Tabanan. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor : 35/BDS/DIR/IV/2016 tanggal 29 April 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah berikut bangunan di atasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 08560/Desa Banjar Anyar, tanggal 11 Agustus 2011, Surat Ukur No. 05221/Banjar Anyar/2011, tanggal 03/08/2011, luas 100 M2 atas nama AHMAD FUADI, terletak Di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp.375.000.000, dan Uang Jaminan, Rp. 100.000.000,SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya ( as is ) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondisi obyek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat- lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri ( KTP/ SIM ) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan di setorkan ke kas Negara ; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri ( KTP/SIM ), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 7. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat lelang. 8. Peserta lelang dapat melihat objek lelang sejak pengumuman ini diterbitkan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Sari Dananiaga Beralamat di Jl. MH. Thamrin No. 80 Kediri – Tabanan, Telp. 0361 815332, PT. Balai Lelang Bali, beralamat di Jalan Cokroaminoto No.13 Ubung -Denpasar. Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361- 229151 Denpasar , 11 Agustus 2016 PT.BPR Sari Dananiaga Ttd I Kade Suidnya. Direktur

259/VIII/KTR

kurang mampu,” ucap Erwin, seraya menambahkan kondisi warung yang dibedah sebelumnya tidak layak, dan setelah dibedah menjadi menarik untuk dikunjungi pembeli. Untuk itu, diharapkan pemilik dapat menjaga warung yang telah dibedah ini dengan baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya. Kedepan, Erwin juga berharap semua koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya sesuai dengan visi dan misinya. Terlebih lagi hampir lebih dari 250 ribu masyarakat Kota Denpasar telah menjadi anggota koperasi.

Ini berarti bila dapat mensejahterakan anggotanya berarti seperempat penduduk Denpasar telah sejahtera. Pemilik warung yang telah dibedah Nyoman Sujati mengatakan bantuan bedah warung yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar bersama gerakan koperasi sangat membantu dalam penataan warungnya. “Sebelum dibedah warung saya hanya emperan dengan atap seng. Dengan adanya bantuan bedah warung kondisi sekarang jauh lebih bagus dan lebih menarik. Mudsah-mudahan dapat menarik pembeli,” ucap Sujati. R-004

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

PT. BPR Mertha Sedana beralamat di Jalan Raya Sempidi No.28. Br. Kangin Sempidi, Mengwi Badung selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama: Ni Ketut Purniyawati, beralamat di Jalan Gandapura 3 F No. 14 Denpasar , barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) Bidang tanah Pertanian berikut segala sesuatu yang melekat/berdiri diatasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 713/Desa Sibanggede, tanggal 25 Juli 1994, Gambar Situasi No. 3789/1994, tanggal 25-7-1994, Luas 850 M2 atas nama Ni Ketut Purniyawati, terletak Di Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, Propinsi Tingkat I Bali. Dengan Nilai limit Rp. 191.200.000 dan Uang Jaminan Penawaran lelang Rp. 80.000.000,Syarat-syarat lelang : 1. Objek lelang diatasdijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan Pembeli; 2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “Open Bidding”yang di akses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Informasi Penting: Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut; 3. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan penawaran lelang ke nomor Virtual Account (VA)dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas pada Kamis, 25 Agustus 2016, pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB ( Waktu Server ALI ) dan Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut. Penetapan Pemenang Lelang oleh Pejabat Lelang bertempat di Kantor PT. BPR Mertha Sedana, Jalan Sempidi No.28, Br.Kangin Sempidi – Mengwi Kab. Badung. 5. Pemenang lelang akan diumumkan ke alamat email masing-masing peserta; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan wanprestasidan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 7. Uang jaminan penawaran lelang dari Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank; 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Mertha Sedana, Telp. 0361422379, PT. Balai Lelang Bali, Telp. 085 102 818 501, atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151. Denpasar, 11 Agustus 2016 PT. BPR Mertha Sedana. Ttd I Nyoman Gami, S.sos Direktur utama

261/VIII/KTR

260/VIII/KTR Layouter: Manik


FAJA R BALI KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

SAMBUNGAN

Antisipasi Program Salah Sasaran, Distan Update Data Pertanian DENPASAR-Fajar Bali Di tengah gempuran alih fungsi lahan dan perubahan cuaca yang tak menentu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi (Distan) Bali tetap dituntut untuk meningkatkan produktifitas pangan. Berbagai upaya telah ditempuh, mulai dari Program Upaya Khusus (UPSUS), perbaikan irigasi, distribusi pupuk, hingga benih. Tak hanya itu, Rabu (10/8) Distan Bali melakukan pemutakhiran data lapangan. Update data yang melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) ini diharapkan bisa dijadikan acuan, agar program-program Distan tepat sasaran. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Bali, IB Wisnuardhana menyampaikan, forum komunikasi yang melibatkan mantri tani dan koordinator statistik kecamatan se-Bali ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait pedoman pengumpulan data di lapangan. Utamanya, mengenai data produksi, luas tanam, luas panen, data pembenihan, bahkan hingga alih fungsi lahan. Update data ini dilakukan secara rutin setiap 4

bulan sekali. Wisnuardhana menegaskan, keakuratan data sangatlah penting di sektor pertanian. Lantaran data tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program ataupun penyaluran bantuan. Harus ada data yang valid mengenai luas lahan produktif ataupun rusak, luas lahan kekeringan, ataupun terkena dampak kerusakan saluran irigasi. Sehingga, Distan dapat menyusun program sesuai dengan kondisi di lapangan. Demikian juga saat

memberikan bantuan, agar benar-benar tepat sasaran. “Data valid inilah kuncinya. Kalau kami sudah tahu bagaiman kondisi sawah, pupuk, ataupun benih, maka kami bisa merancang target luas tanam ataupun jumlah panen. Jangan sampai data tidak valid, nanti bisa berdampak pada keberhasilan program,” ujarnya. Tak lupa, Wisnuarhana juga memberikan contoh melalui program UPSUS. Untuk musim taman padi Bulan April-September 2016, Distan Bali menarget

luas tanam 80.374 Ha. Namun, hingga Bulan Juli 2016 baru tercapai 37.818 Ha (47,05 persen). Nah, apabila mengacu pada data yang valid, maka Distan dengan mudah dapat menentukan wilayah-wilayah mana yang akan disasar agar dapat meningkatkan luas tanam padi. “Data UPSUS harus valid, agar dapat lakukan kegiatan untuk meningkatkan luas tanam padi. Selama ini luas tanam padi sulit dinaikkan karena terkendala air, dan banyak pula petani yang memilih menanam komoditi lain yang lebih menguntungkan,” imbuhnya. Sementara, Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Bali, Tri Erwandi juga sepakat bahwa data lapangan yang valid sangat berpengaruh pada keberhasilan program pertanian. Selama ini BPS Provinsi Bali telah bersinergi dengan Dinas Pertanian Provinsi Bali untuk menyajikan data yang valid. Namun, tetap harus terus dilakukan penyamaan persepsi antara mantri tani dengan koordinator statistik kecamatan melalui sebuah forum komunikasi. W-019

akan tetapi Pemerintah Provinsi Bali pun memberikan ruang kepada sekaa-sekaa genjek untuk tampil di event-event yang digelar Pemprov Bali. “Tidak hanya petani saja yang megenjekan, tetapi kalangan intelektual pun sudah mulai melakukannya. Genjek untuk mempererat persaudaraan di kalangan generasi muda, nantinya genjek tidak saja dinikmati oleh orang Bali saja, tetapi bisa mendunia,” ujarnya. Sementara mantan Presiden RI ke -6 Susilo Bambang Yudhoyono sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pemkab Karangasem. Mantan Presiden ini pun mengaku sangat menikmati genjek kolosal yang dilakukan masyarakat. SBY juga melihat dua hal yang penting dengan digelarnya genjek kolosal, keindahan tari dan musik tradisional. Bali sangat

sangat kaya akan seni dan budaya, mulai dari musik dan tari hingga rupa. “Tadi juga ditunjukan heroisme kepahlawanan khususnya Karangasem yang ikut mempertanahkan kemerdekaan. Ini mengingatkan kita semua termasuk generasi muda bahwa kemerdekaan ini tidak datang dari langit maupun hadiah dari kolonial, tetapi perjuangan para pahlawan,” ujarnya. SBY juga berpesan, agar masyarakat Bali dan seluruh rakyat Indonesia untuk melestarikan seni budaya yang sangat luar biasa dan seni budaya lokalnya masing-masing. SBY juga mengakui, saking cintanya dengan seni budaya Bali selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI, ia bersama sang istri selalu hadir saat pembukaan Pesta Kesenian Bali. “Saya berpesan kepada masyarakat Bali lestarikanlah

seni budaya sendiri, begitu juga kepada seluruh rakyat Indonesia agar terus melestarikan seni budaya lokal masing-masing,” bebernya lagi. Sedangkan Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri mengatakan, dipilihnya genjek kolosal ini tak lepas dari kesenian ini sudah sangat mengakar di masyarakat Karangasem. Bahkan, genjek selalu dilakukan oleh anak muda sampai orang tua. Selama ini, memang ada konotasi negatif bahwa genjek adalah tari yang berpoya-poya sambil minum-minuman keras. Melalui genjek kolosal ini ingin mengubah paradigma tersebut secara pelan-pelan. “Konotasi ini harus diubah pelan-pelan, agar masyarakat paham apa arti kesenangan, bersama-sama membangun Karangasem yang lebih baik,” ujar Mas Sumatri. W-016

bisa membuat jabaran terkait kebijakan ini. Lantaran masih sebatas wacana. Hanya sebatas wacana, kami belum bisa ambil tindakan dan belum bisa menterjemahkan. Perlu kajian mendalam, pemetaan wilayah karena ada sekolah di perkotaan sampai daerah pinggiran,” paparnya. Menurut Kusuma Wardhani, selain perlu melakukan kajian dan pemetaan wilayah, sebelum menerapkan kebijakan ini juga harus dipastikan sekolah memang benar-benar siap. Tak kesiapan tenaga pendidik, tetapi

juga diperlukan halaman yang luas, dan sarana serta prasarana yang memadai. Hal ini untuk memastikan, anak-anak tidak kehilangan hak-haknya selama seharian berada di sekolah. Misalnya, hak untuk tetap dapat bersosialisasi dan bermain dengan teman-temannya. “Nanti tentu anak-anak akan sampai sore di sekolah, jadi harus dipastikan mereka benarbenar mendapatkan apa yang seharusnya dinikmati. Bisa bermain dengan teman-temanya,” imbuh Kusuma Wardhani. Melihat rumitnya kebija-

kan ini, jika benar-benar akan diterapkan dirinya berharap sebaiknya dengan cara sampel. Artinya dipilih sekolah yang memang benar-benar siap. Harus didahului dengan sekolah percontohan, yang memiliki halaman luas dan cukup untuk tempat bermain anak, dan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. “Jangan sampai dilaksanakan serentak, nanti bisa menjadi masalah baru bagi teman-teman ataupun kalangan yang peduli terhadap anak,” harapnya. W-019

di masing-masing kabupaten/ kota. “Dalam perjalanannya apabila terjadi kenaikan harga, itu akan berdampak pada volume material yang diperoleh, hal itu dapat diatasi dengan melakukan semacam revisi harga satuan. Kalau itu (kenaikan harga) dibiarkan seperti itu, kan desa tidak bisa belanja. Itu artinya, dana desa tidak dapat dimanfaatkan. Satu-satunya jalan adalah dengan mengajukan revisi, sepanjang memang benar-benar harga satuan yang dipakai untuk pembangunan naik signifikan,” jelasnya. Menurut Lihadnyana, seharusnya kenaikan harga mate-

rial bangunan tidak berdampak pada realisasi proyek fisik. Lantaran, dalam penyusunan APBDesa semestinya sudah dipertimbangan terjadinya kenaikan harga ini. Sehingga dapat dibuat rentang harga dari standar minimal hingga sekian persen kemungkinan kenaikannnya. Dengan demikian, ketika terjadi kenaikan harga material, tidak akan berdampak pada realisasi pembangunan. “Revisi dapat dilakukan saat penyusunan APBDesa Perubahan. Prosesnya aparatur mengajukan usulan revisi ke desa, selanjutnya akan dilanjutkan ke kabupaten/kota. Saya barharap ini bisa menjadi pelajaran dan

gambaran, bahwa dalam penyusunan APBDesa harus ada rentang harga hingga beberapa persen,” imbuhnya. Lihadnyana juga mengingatkan, pemanfaatan dana desa ini terus dipantau oleh pemerintah pusat. Ia mengungkapkan beberapa waktu lalu Satgas Dana Desa dari pusat secara khusus melakukan monitoring ke Bali. Tepatnya ke Kabupaten Tabanan, Badung, dan Bangli. Bali memang selalu digunakan sebagai percontohan pemanfaatan dana desa dibandingkan Provinsi lain. Oleh karena itu, Lihadnyana berharap realisasinya harus selalu mengacu pada ketentuan. W-019

gaya peserta yang mungkin masih amatir, pasti jadi hiburan tersendiri bagi para penonton,” sambungnya. Lomba yang diikuti 64 peserta ini dilaksanakan selama 3 hari dan dibagi dalam 2 sesi. Hari pertama dan kedua pada tanggal 8 s.d 9 Agustus para peserta harus bersaing menampilkan kepiawaiannya bernyanyi untuk masuk babak 10 besar. Para peserta lomba diharuskan menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan. Selama seleksi 10 besar berlangsung, berbagai kejadian menarik yang mengundang riuh gelak tawa penonton

dialami para peserta, mulai dari kurang percaya diri, suara fals, sampai yang terparah lupa lirik lagu yang dibawakan. Lomba pun menjadi lebih menarik karena para juri yang merupakan penyanyi lagu pop Bali, yakni Dek Ulik dan Widi Widiana, yang juga ikut menyumbangkan lagu-lagu favoritnya untuk menghibur para penonton. Hasil akhir lomba menjadikan Kadek Agus Putra perwakilan dari Biro Aset Setda Provinsi Bali sebagai juara pertama dan favorit, Juara II diraih I Gusti Ayu Kompyang Dewi perwakilan

dari Dispenda Provinsi Bali, Juara III diperoleh oleh A.A Ngurah Bagus Aryana perwakilan dari Bappeda Provinsi Bali. Dalam lomba tersebut juga dipilih Juara Harapan dimana I Gusti Ayu Renayani perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Bali memperoleh juara Harapan I, I Made Mada Adi Setiabudi perwakilan BKD Provinsi Bali memperoleh juara Harapan II serta juara Harapan III diperoleh Dewa Ayu Putu Okha perwakilan dari Dinas Perhubungan. Masing-masing juara memperoleh uang tunai serta piala. W-019*

FB/DIAH

Forum komunikasi mantri tani dan koordinator statistik kecamatan.

Ribuan Orang Megenjekan di Taman Ujung DARI HALAMAN 1 dibawanya. Apalagi, saat Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta membuka secara resmi pagelaran tari genjek, para peserta yang memadati taman peninggalan raja Karangasem ini langsung menggebrak dengan tiga buah lagu. Dalam kesempatan itu, wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengatakan, genjek sebagai salah satu kesenian kerawitan tradisional dengan olah vokal sebagai suara utamanya itu telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saat ini, genjek tidak saja dilakukan oleh masyarakat yang ada di perdesaan, namun sudah merambah ke kota-kota. Sudikerta juga mengatakan, pelestarian kesenian genjek ini tidak saja dilalukan oleh kabupaten Karangasem semata,

Full Day School Perlu Kajian Mendalam DARI HALAMAN 1 puti wilayah pedesaan dan kota, bahkan ada juga di daerah pinggiran. Katanya, untuk anakanak dari daerah terpencil tentu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berangkat ataupun pulang sekolah. Nah, jika anakanak tersebut diikutsertakan dalam program full day school, dikhawatirkan waktu pulang sekolah bisa hingga malam hari. “Ini merupakan kebijakan baru dari Bapak Menteri, kalau Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi bali belum

Penutupan Galian C Berdampak Pada Proyek Dana Desa DARI HALAMAN 1 kan revisi di APBDes perubahan. Menurutnya, pemanfaatan dana desa selalu mengacu pada standar harga sesuai dengan Peraturan Bupati/Walikota yang sudah ditetapkan. Namun, jika dalam perjalanan realisasinya terjadi kenaikan harga signifikan, maka dapat disiasati dengan melakukan revisi satuan harga di APBDesa. Revisi tersebut dapat diusulkan dalam penyusunan APBDesa Perubahan 2016. Di samping itu, untuk mengatasi situasi ini aparatur desa juga disarankan untuk berkoordinasi dengan tim verifikasi dana desa yang ada

Ayu Pastika Apresiasi Bakat Seni Aparatur Sipil Negara DARI HALAMAN 1 nilaian lomba lainnya adalah penilaian busana yang dikenakan dan koreografi para peserta. “Disini para peserta juga dituntut mengenakan pakaian adat Bali madya yang turut menjadi dasar penilaian, sehingga ikut melestarikan pakaian adat daerah Bali. Dan bagi yang bisa menari juga bisa dipadukan, itu akan memiliki nilai tersendiri dari para juri,” ujar Ayu Pastika yang saat wawancara didampingi Ketua Panitia lomba, I Ketut Rochineng. “Pasti ada yang bersuara emas. Dan

11

Gerindra Beri Sinyal Gabung KBB

DENPASAR-Fajar Bali Rencana PKPI Bali bersama Fraksi Panca Bayu membentuk Koalisi Bali Bersih (KBB) mendapat respon dari Partai Gerindra Bali. Pasalnya, Partai Gerindra disebut-sebut sebagai partai prioritas akan diajak bergabung guna melengkapi syarat dalam mengusung calon pada Pilgub Bali 2018 mendatang. Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta mengatakan partainya merasa sangat senang apabila nantinya ditawari untuk masuk KBB. Asal sama-sama memiliki tujuan yang sama dan jelas. “Ya kita sangat senang lah kalau diajak bergabung, yang penting benar-benar tujuannya tulus untuk mencari pemimpin Bali,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/8) kemarin. Namun, jika koalisi tersebut resmi terbentuk, Partai Gerindra meminta agar saling terbuka dan memiliki kesamaan persepsi. Karena, berdasarkan pengalaman yang sebelumnya dalam menjalin koalisi, Partai Gerindra merasa tak diuntungkan. “Koalisi kita akan buat suatu pembahasan lah. Ya kami menyambut baik, tapi dalam koalisi yang nantinya akan dibentuk ‘jangan ada dusta lah diantara kita’. Itu maksudnya,” tegasnya. Begitu juga dengan figur yang nantinya akan diusung KBB yakni Wisnu Bawa Tenaya, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Putu Artha, dan Gede Pasek Suardika. Partai Gerindra kedepan akan segera memanggil keempat nama tersebut jika memang nantinya koalisi resmi terbentuk. “Empat nama itu, ya kita cari yang terbaik. Kalau memang

FB/IST

Ida Bagus Putu Sukarta nanti koalisinya terealisasi, ya keempat-empatnya akan kita panggil nanti,” tegasnya. Meskipun wacana KBB akan mengusung beberapa nama calon, pihaknya tak serta merta akan langsung menerima calon tersebut. Melainkan, masih harus melakukan pembahasan serta ada kesepakatan bersama. Apabila, hal tersebut tak dapat diwujudkan, Partai Gerindra lebih memilih hengkang dan mencari partai politik lainnya. “Maksudnya kalau sudah berkoalisi kita sepakat siapa yang akan kita usung bersama, jangan nantinya ada sepihak mencalonkan, ini wacana kan banyak partai yang akan gabung. Kalau tidak ada kesepakatan lebih baik kami tidak berkoalisi,” kata Anggota Komisi

X DPR RI ini. Terakhir, Putu Sukarta menambahkan, walaupun pihaknya mendapat tawaran untuk gabung dengan KBB, bukan berarti Partai Gerindra menutup peluang bagi partai lainnya untuk membangun kerjasama pada Pilgub Bali mendatang. Apalagi, rencana PKPI bersama empat partai lainnya yang tergabung dalam Fraksi Panca Bayu DPRD Bali masih sebatas wacana. “Ya kami akan lakukan pembicaraan, intinya kami masih terbuka pada siapapun, baik partai besar maupun partai kecil, PDIP, Golkar, Demokrat, PDIP, siapapun kalau memang ingin ajak Gerindra koalisi ya kami akan ajak bicara dengan baik,” pungkasnya. M-005

Sukrawan juga mengaku siap menerima sanksi yang dijatuhkan partainya karena dirinya maju melalui jalur independen. “Memang saya tahu hal itu menyalahi aturan atau perintah partai. Namun semua resiko kami siap terima,”tegasnya Namun saat ini diakuinya, sesuai aturan maka pasangan Surya sudah tidak bisa diusung oleh Parpol pasca sudah menyerahkan dukungan, hanya saja Parpol bisa memberikan dukungan kepada paslon perseorangan, jika lolos verifikasi faktual oleh KPU Buleleng. “Memang kami tidak boleh diusung parpol namun kami harapkan partai bisa juga merapatkan barisan ke kami setelah dilakukan verifikasi KPU,” katanya lagi. Meski begitu, sambung Sukrawan, dirinya masih tetap membuka peluang bagi Parpol untuk memberikan dukungan untuk pasangannya demi memenangkan Pilkada Buleleng 2017. “Kalau ada Parpol mau gabung, ayo samasama. Kita sama-sama memenangkan Pilkada Buleleng demi membangun Buleleng ke arah yang lebih baik. Intinya, saya optimis bisa lolos verifikasi, yang dilakukan KPU Buleleng,”tukas Sukrawan.

Sementara itu, Dharma Wijaya, politisi Demokrat asal Kelurahan Kendran, Singaraja, menjelaskan saat ini komunikasi yang dibangun dengan Demokrat masih sangat baik. Bahkan dirinya menegaskan, karena komunikasi yang terjalin baik, sampai-sampai ada kader Demokrat yang mengantar dirinya untuk menyerahkan dukungan ke KPU Buleleng. “Komunikasi jalan baik. Bahkan ada lho, kader Demokrat ngantar saya kesini. Artinya, komunikasi kan baik,” pungkas Dharma Wijaya. Sementara itu, menurut Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana, berkas-berkas persyaratan dukungan untuk calon perseorangan bagi pasangan SURYA saat ini sudah diterima KPU Buleleng. Namun, masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui, sebelum dinyatakan lolos verifikasi faktual, dan bisa dinyatakan sah sebagai calon di Pilkada Buleleng 2017 atau bisa juga tidak. ”Kami akan lakukan verifikasi dulu kelengkapan secara administrasi, setelah itu baru tahap verifikasi ke lapangan oleh Tim PPS KPU Buleleng di tingkat Desa, ini prosesnya selama 2 minggu,”jelas Suardana. W-008

Pemerintah Provinsi Bali agar tetap menggencarkan program kebersihan sampai kepelosokpelosok desa. “Bagaimana caranya mengatur melalui program, khususnya terkait kebersihan lingkungan desa. Kami berharap, agar program yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan tetap dilaksanakan sampai ke Desa-desa,” harap Ayah tiga anak ini. Harapan Ketut Sirna ini bukan tanpa alasan. Menurutnya

selama ini, desa sangat memiliki potensi untuk menjaga lingkungan bersih dan hijau. Ketika desa-desa di Bali sudah sangat konsen dengan kebersihan, maka secara tidak langsung akan jadi contoh bahkan menarik minat wisatawan datang ke sana. “Desa harus jadi contoh dalam hal kebersihan. Jangan hanya di perkotaan saja. Maka dari itu saya berharap program kebersihan dari Pak Gubernur dilaksanakan sampai di desa,” paparnya. M-004

berkelanjutan dari pemerintah. Sementara itu, Perbekel Desa Pesinggahan Nyoman Suastika yang ditemui di sela-sela penyerahan bantuan menjelaskan bahwa keberadaan kakak beradik itu sudah mendapat perhatian dari aparat desa setempat dan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Kata Suastika, mereka sudah terdaftar sebagai KK Miskin dan rutin mendapat bantuan raskin. Bahkan, sekali waktu Suastika juga memberi bantuan secara pribadi kepada mereka. “Kami juga sudah mengusulkan agar dua bersaudara ini mendapat bantuan bedah rumah,” ujarnya. Dalam pelayanan kesehatan, Puskesmas setempat rutin

menyambangi kediaman Suji dan Sujini untuk melakukan pengecekan kesehatan. Hanya saja hingga saat ini belum ada diagnosa pasti mengenai jenis penyakit yang menggerogoti dua kakak beradik tersebut. Staf Biro Humas yang menyerahkan bantuan gubernur menyampaikan rasa prihatin atas kondisi yang dialami kakak beradik Suji dan Sujini. Untuk tahap awal, Gubernur Pastika mengirimkan bantuan respon cepat berupa beras dan uang tunai. Selanjutnya staf Biro Humas akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk bantuan tahap selanjutnya. W-019*

Paket Surya Daftar Jalur Independen DARI HALAMAN 1 saat dikonfirmasi Fajar Bali mengaku sudah membulatkan tekad untuk maju melalui jalur independen sejak enam bulan yang lalu. Dipilihnya jalur independen karena Sukrawan masih cinta dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P). Dengan maju melalui jalur independen, jelas Sukrawan, nantinya tidak memecah suara atau kader partai yang membesarkan dirinya. ”Saya rasa sejak enam bulan yang lalu saya sudah memiliki tekad untuk maju melalui jalur independen. Semua orang pasti tahu kenapa saya memilih jalur independen. Hal itu karena saya sendiri masih sayang dengan PDI P yang membesarkan saya. Makanya saya memilih jalur independen,”akunya. Ditanya masalah jumlah dukungan yang telah dikumpulkan? Sukrawan enggam menyebutkan jumlah dukungan yang telah dibawa ke KPU Buleleng. “Masalah jumlah dukungan yang kami bawa nanti lihat saja yang jelas sudah melebihi syarat sebanyak 40 ribu lebih. Ya lebihnya ini saya belum tahu,”cetusnya.

Gencarkan Program Kebersihan di Desa DARI HALAMAN 1 Lepang, Desa Lepang, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, I Ketut Sirna. Menurut Ketut Sirna, selama ini memang telah ada bank sampah di Desa Lepang, yang mana dengan adanya bank sampah tersebut setidaknya mampu mengubah kesadaran warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. Meskipun demikian, agar lingkungan di Desa tetap bersih, maka dirinya berharap, kepada

Gubernur Pastika Bantu Kakak Beradik yang Lumpuh

DARI HALAMAN 1 han sejak duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. Saat itu, dia hanya mengalami pusing dan sakit kepala. Gejala itu berlanjut hingga kedua tangan serta kaki mengecil. Hal yang sama juga terjadi pada adiknya Ni Nengah Sujini. Saat ini, kakak beradik yang sudah ditinggalkan kedua orang tuanya itu hanya bisa pasrah dan hidup dari belas kasihan warga sekitar. Suji menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Gubernur Pastika. Karena ketidakberdayaannya, kakak beradik itu juga berharap bantuan

Layouter: Dejerie


POLITIK

12 Suara

PARLEMEN

Perlu Waktu, Terapkan Full Day School KALANGAN anggota DPRD Kota Denpasar memberi tanggapan atas mengemukanya wacana penerapan full day school (sekolah sehari penuh) yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy. Gagasan yang disampaikan Menteri pengganti Anies Baswedan ini sejatinya cukup mulia, karena bertujuan FB/CAR menjadikan sekolah seAA. Ngurah Gede Widiada bagai rumah kedua bagi siswa. Hanya saja, untuk mewujudnyatakan wacana tersebut masih perlu waktu, dan harus dikaji serta didukung infrastruktur sekolah , dan kesiapan para guru (pendidik). ‘’Dari segi ide (gagasan) wacana yang dilontarkan itu sebenarnya bagus. Tapi, jika dilaksanakan dalam waktu dekat malah terkesan ada pemaksaan,’’ ungkap salah seorang anggota komisi IV DPRD Kota Denpasar, AA. Ngurah Gede Widiada di Denpasar, Rabu (10/8) kemarin. Politisi Partai NasDem ini menilai, saat ini jam pulang sekolah memang tanggung, yakni sekitar pukul 14.00 - 15. 00 Wita. Artinya, masih ada jeda waktu sekitar tiga atau dua jam untuk menunggu sore hari. Jeda waktu yang tersisa itulah, sering dijadikan momentum sebagian siswa untuk mangkal atau sekadar kongko-kongko bersama teman-temannya. Karena sudah bukan lagi dalam pengawasan sekolah, malah ada yang memanfaatkan untuk hal-hal negatif. ‘’Melalui sekolah sehari penuh, jeda waktu itulah nantinya bisa diisi dengan life skill atau pelajaran ketrampilan. Ini tentu sangat bermafaat bagi tamatan SMA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi,’’ terang Widiada, yang juga Ketua Komite SMAN 8 Denpasar ini. Walau gagasan itu cukup baik, namun Widiada kurang sependapat jika wacana itu dijadikan kebijakan untuk segera diterapkan. Pangelingsir Puri Peguyangan ini menilai, wacana tersebut harus didukung dengan infrastruktur sekolah yang memadai. Termasuk kenyamanan ruang belajar masih perlu ditingkatkan. ‘’Jangankan yang di luar kota, sekolah-sekolah di Kota Denpasar saja infrastrukturnya belum memadai untuk dijadikan sebagai rumah kedua. Suasana sekolah harus betul-betul nyaman, rindang dan sejuk. Belum lagi kesiapan para guru untuk bisa mengajar hingga sehari penuh,’’ tandas Widiada. R-004

FAJA R BALI

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Jelang Pilgub, PKPI Wacanakan Bentuk KBB Lirik Empat Figur, Siap Gaet Gerindra

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Bali berencana membangun koalisi bersama dengan partai politik lainnya guna mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPP (Dewan Pimpinan Provinsi) PKPI Bali Kadek Nuartana.

DENPASAR-Fajar Bali Dengan menamakan diri Koalisi Bali Bersih (KBB), PKPI Bali bersama Fraksi Panca Bayu yang terdiri dari NasDem, Hanura, dan PAN akan bersatu menggalang dukungan. “Kami PKPI ya menginginkan bentuk koalisi baru di Fraksi Pancabayu, yakni PKPI, Hanura, PAN, NasDem,” ujar Kadek Nuartana saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Rabu (10/8) kemarin. Dirinya berharap dengan adanya koalisi tersebut, kelima partai tersebut mampu berpartisapasi lebih pada Pilgub Bali,

utamanya dalam mengusung calon. Sehingga, pada Pilgub nanti, masyarakat memiliki calon alternatif dalam memilih. “Ya kita berharap dengan lima kekuatan ini, ya seperti Pandawa bisa mengalahkan 100 Kurawa itu. Ya ke depan mudahmudahan, tujuan dibentuknya koalisi ini memberikan ruang yang lebih kepada masyarakat calon alternatiflah,” tuturnya. Menurut dia, KBB bukan hanya sekedar koalisi yang ingin memenangan Pilgub Bali. Akan tetapi, lebih pada pemberian ruang kepada para figur yang

Kadek Nuartana

tak terekspos dan tak memiliki potensi untuk memimpin Bali. Misalnya saja seperti Gede Pasek Suardika yang hingga saat ini belum memiliki partai pasca mundur dari Partai Demokrat. “Karena di Bali ini sesungguhnya banyak potensi atau orang yang memiliki potensi untuk memimpin Bali ke depan, misalnya Gede Pasek Suardika, Putu Artha tokoh nasional, ada Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, terus ada juga Rai Mantra itu

JEDA!

Oleh: I Nyoman Sukadana Dalam sistem ekonomi kapitalisme yang bersifat komersialisasi saat ini, segala sendi kehidupan manusia modern termasuk dunia politik tak bisa dilepaskan dengna hal yang berbau marketing atau penjualan produk. Hanya saja, dalam pengertian politik adalah bagaimana “menjual” serta mem-branding tokoh politik agar disukai oleh publik, dan kemudian dipilih dalam kontestasi politik semacam pemilu legislatif, pilkada bahkan pemilihan presiden (Pilpres). Pakar marketing Hermawan Kartajaya menyebutkan bahwa politisi harus mempunyai kemampuan marketing politik dengan mem-branding dirinya seperti halnya sebuah produk yang akan dijual di pasaran. Hingga bisa diminati dan kemudian laku dan laris di pasaran. Namun dalam konteks politik praktis, kemampuan menjual atau marketing politik yang

fraksi itu menjadi alasan untuk bisa bersatu,” tandasnya. PKPI juga sadar diri apabila nantinya koalisi tersebut terbentuk masih belum memenuhi syarat dalam mengusung calon. Pasalnya, hanya partai poltik yang memiliki kursi lebih dari 20 persen di legislatif yang bisa mengusung calon. Sedangkan, partai yang tergabung dalam Fraksi Panca Bayu hanya punya 5 kursi atau 9 persen. Maka dari itu, dirinya akan mengajak partai lain untuk bergabung. Menariknya, Nuartana menyebut Partai Gerindra yang memiliki 12 kursi di DPRD Bali. “Dengan Gerindra, itu kan sudah pas itu 20 persen, Jadi artinya goal saya adalah Pilgub ke depan tidak hanya didominasi PDIP dan Golkar. Sementara kita yang kecil sebenarnya punya posisi tawar, yang ketika kita mau bersatu kita punya kekuatan lah untuk melawan mereka. Ya kita memberikan suatu alternative pilihan calon,” tutupnya. M-005

Sulinggih se-Bali Minta Lanjutkan Bali Mandara

Djarot: Risma Ditunjuk sebagai Juru Kampanye PDIP JAKARTA-Fajar Bali Pengurus teras Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, masih bungkam soal siapa pasangan calon yang akan diusung partainya dalam pemilihan kepala daerah Jakarta tahun depan. Menurut Djarot, calonnya belum final, selama belum ada rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. FB/IST Adapun PDIP belum menentukan Tri Rismaharini calon yang diusung, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini santer dikabarkan sebagai kandidat yang telah direstui Megawati. Ditanya soal ini, Djarot tidak mau berkomentar banyak. "Yang benar itu, Ibu Risma (ditunjuk) sebagai jurkamnas (juru kampanye nasional)," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/8) kemarin. Meski ditunjuk sebagai juru kampanye PDIP, kata Djarot, peluang Risma untuk dicalonkan sebagai gubernur tidak tertutup. "Aduh, kalau peluang macam-macam, semua ada, peluang sebelum rekomendasi DPP dan ketua umum," ujar bekas Wali Kota Blitar itu. Meskipun banyak yang mendorong Risma, warga Surabaya menolak wali kotanya dibawa ke Jakarta. Mereka yang terdiri atas berbagai elemen sempat menggelar aksi damai di depan gedung Balai Kota Surabaya kemarin. Warga Kota Pahlawan itu menagih janji Risma untuk tetap memimpin Kota Surabaya. Menanggapi tarik-ulur soal Risma, Djarot belum bisa berkomentar. Ia mengembalikan masalah tersebut kepada DPP PDIP. "Makanya, kami kan partai. Akan melihat itu, lihat kepentingan yang lebih besar," kata Djarot. TP

FB/HERU

yang dimunculkan,” papar Anggota Komisi III DPRD Bali ini. Selain itu, anggota Komisi III DPRD Bali ini juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih jeli dan pro aktif dalam menyikapi keberadaan partai politik dalam mengusung calon utamanya partai politik yang tergabung dalam koalisi. “Ke depan saya berharap masyarakat lebih pro aktif memberikan masukan kepada koalisi ini yang mana siapa dianggap layak itu yang dimunculkan ke kami,” imbaunya. Meskipun demikian, dirinya hanya menyebut bahwa koalisi tersebut hanya sebatas wacana saja. Apakah nantinya terlaksana atau tidak, ia masih akan melihat dinamika politik yang berkembang. Apalagi, sampai saat ini suasana politik mengenai Pilgub masih adem ayem. Dan juga, masih terbilang terlalu dini apabila dilakukan pembahasan saat ini. “Bisa jadi, artinya kita kan akan membentuk suatu wadah dulu. Kalau itu belum, tapi kita kan sudah punya gagasan, kita di

FB/IST

PARUMAN-Puluhan Sulinggi se-Bali menghadiri paruman yang berlangsung di Rumah Jabatan Wagub, Denpasar, Rabu (10/8) kemarin yang juga dihadiri Wagub Ketut Sudikerta. DENPASAR-Fajar Bali Puluhan Sulinggih dari seluruh kabupaten di Bali, Rabu (10/8) kemarin menggelar paruman dan tatap muka dengan Wakil Gubernur (Wagub) Bali Ketut Sudikerta di Rumah Jabatan Wagub, Jalan Cok Trisna Renon Denpasar. Menariknya, dalam paruman tersebut terlontar keinginan para sulinggih agar program Bali Mandara dilanjutkan, tanpa melihat siapa pemimpin Bali ke depan. Karena menurut mereka, program Bali Mandara sudah terbukti membuat banyak perubahan dalam tingkat kesejahteraan masyarakat Bali. “Terkait program Bali Mandara, yaitu mewujudkan Bali yang maju, aman damai dan sejahtera, kami berpendapat bahwa program ini sangat bagus. Sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Tidak perlu jilid I, jilid II dan seterusnya. Siapa pun yang memimpin Bali nantinya, harus lanjutkan Bali Mandara. Bila perlu ya setelah

Pak Tut nanti, (Sudikerta-red), Bali Mandara terus dilanjutkan lagi. Jangan seperti pendidikan kita di negara ini, ganti menteri ganti kebijakan,” ujar Ida Pedanda Rai Pidada dari Griya Kelungkung. Dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang tiga jam tersebut, para sulinggih secara bergantian menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah diperoleh Pemerintah Provinsi Bali di bawah duet Mangku Pastika-Sudikerta. Wejanganwejangan kerohanianpun turut disampaikan para sulinggih. Sementara itu, Wagub Sudikerta lebih banyak mengimbau para Sulinggih untuk ikut ingatkan krama agar melaksanakan Yadnya sesuai kemampuan. Pelaksanaan yadnya yang merupakan korban suci yang dipersembahkan dengan tulus iklas sudah sewajarnya dilakukan sesuai dengan kemampuan. Terlebih dalam ajaran agama Hindu pelaksanaan yadnya telah memiliki tingkatan yaitu nista,

madya dan utama. Namun fakta yang terjadi di masyarkat, masih banyak masyarakat yang melaksanakan yadnya yang tidak sesuai dengan kemampuan bahkan terkesan berlebihan. Untuk itu perlu diberikan pemahaman kepada krama Hindu tentang hakekat yadnya yang sesungguhnya dengan melibatkan peran sulinggih mengingat sulinggih memegang peran yang penting dalam pelaksanaan yadnya di Bali. Sulinggih tidak hanya berfungsi untuk muput yadnya atau ngelokapalaseraya, tetapi juga sebagai pemimpin umat (guru loka) dalam upaya mencapai kebahagiaan rohani. Ke depannya Sulinggih diharapkan juga memberikan dharma wacana, dharma tula khususnya mengenai pelaksanaan yadnya dalam setiap kesempatan sehingga akan tumbuh kesadaran akan pentingnya pelaksanaan yadnya sesuai dengan kemampuan dan sastra agama. “Ke depannya

sulinggih tidak hanya muput yadnya, Sulinggih juga diharapkan memberikan pencerahan melalui dharma wacana, dharma tula yang bertujuan agar umat tidak saja cerdas secara ilmu pengetahuan tetapi juga cerdas secara rohani,” imbuhnya. Selain itu dalam pertemuan yang dihadiri oleh 24 Sulinggih perwakilan kabupaten/kota se Bali ini, Wagub Sudikerta juga mengimbau agar sulinggih turut membangun srada bakti umat kepada Ida Sang Hyang widhi Wasa. Banyaknya fenomena baik peristiwa yang disebabkan oleh alam seperti gunung meletus, banjir serta peristiwa oleh manusia itu sendiri seperti semakin maraknya kasus bunuh diri, perkelahian, pembunuhan tidak bisa lepaskan dari faktor niskala dan faktor sekala yang harus serius disikapi secara serius oleh seluruh lapisan masyarakat. Menurut Sudikerta masyarakat perlu diingatkan meningkatkan rasa persaudaraan, menyama braya dan menyelesaikan permasalahan dengan mengutamakan musyawarah mufakat. Pernyataan Sudikerta ini didukung Ida Pedanda Wayahan Bun dari Griya Tampaksiring Gianyar yang menyampaikan bahwasannya terjadinya berbagai peristiwa di masyarakat seperti perkelahian antar sesama, pembunuhan serta peristiwa kekerasan lainnya mengingatkan krama untuk melakukan keseimbangan antara hal niskala dan sekala. Selain dengan melakukan upacara secara niskala secara sekala juga harus diikuti dengan perubahan tingkah laku ke arah yang baik dan kembali kepada ajaran Tri Hita Karana yang telah mengajarkan kita untuk membina hubungan yang baik

antara manusia dengan Tuhan, Manusia dengan manusia serta manusia dengan alam. Menyinggung tentang pelaksanaan yadnya yang terkadang masih dilaksanakan secara berlebihan, Ida Pedanda Budha dari Griya Angkeling Karangasem menyampaikan agar kiranya diberikan penyuluhan pamargin yadnya di desa desa adat dan dilaksanakan secara rutin sehingga nantinya masyarkat akan melaksanakan yadnya sesuai dengan sastra agama. Disisi lain Ida Peranda Rai Pidada dari Klungkung menyampaikan tentang pentingnya pariwisata budaya berbasis masyarkat. Menurutnya pariwisata Bali hendaknya mengoptimalkan potensi yang dimiliki masyarkat Bali itu sendiri seperti menggunakan rumah penduduk sebagai tempat tinggal wisatawan dan menyajikan makanan tradisional Bali sehingga secara tidak langsung masyarakat Bali akan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya dan secara otomatis juga akan dapat menggerakkan ekonomi masyarkat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Ida Peranda Rai Pidada juga menyampaikan apresiasinya atas semua program pengentasan kemiskinan yang telah diluncurkan oleh Pemprov Bali melalui Program Bali Mandara dan kedepannya ia berharap program ini dapat ditingkatkan lagi sehingga akan terwujud masyarakat Bali yang lebih sejahtera. Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Staf ahli Gubernur Bali Bidang Kemasyarakatan dan SDM Nyoman Sujaya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali AA Gede Griya diakhiri dengan penyerahan busana untuk para sulinggih yang hadir pada kesempatan tersebut. R-002

Politisi Harus Bisa Menjual Diri mesti dimiliki seorang politisi adalah terkait bagaimanan agar ia disukai oleh publik, dan kemudian di pilih dalam kontestasi pemilu. Sebetulnya dalam prakteknya, marketing politik sudah ada sejak sistem demokrasi diterapkan pertama kali di dalam sistem republik Yunani kuno dan Romawi. Kala itu, para cerdik pandai yang ingin menduduki jabatan sebagai senator di dalam tribun, mesti berkampanye kepada para warga pemilik hak suara (citizen untuk di sistem negara kota Roma) agar bisa terpilih. Di sini para calon kandidat senator mesti piawai dalam menjual dirinya agar bisa terpilih. Memasuki pertengahan abad ke20, istilah marketing politik mulai serius dipelajari dan dikaji oleh para ahli politik di dunia. Kemudian dalam perkembangannya telah menjadi sebuah sub bagian teori ilmu tersendiri di bidang ilmu politik. Namun di Indonesia, istilah ini baru populer paska Reformasi 1998. Hal ini ditandai dengan muncul dan men-

jamurnya lembaga-lembaga konsultan politik juga lembaga riset politik yang dikelola secara profesional dan berorientasi profit. Para pelakunya didominasi oleh kalangan sarjana politik yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam ini, setiap politisi yang ingin meraih jabatan sebagai walikota, gubernur negara bagian, apalagi pemilihan presiden mesti menggunakan jasa konsultan politik untuk memoles pencitraan atau mem-branding sang calon agar popularitasnya terus meningkat. Hasil akhrinya tentu saja agar laku terpilih meraih posisi jabatan politik yang diinginkan. Indonesia yang selama ini selalu mengagung-agungkan sistem demokrasi Barat, khususnya Amerika Serikat juga akhirnya ikut-ikutan latah. Maka sejak pemberlakuan sistem pemilihan langsung di Indonesia, para politisi yang ingin maju dalam pemilihan walikota/bupati, gubernur apalagi presiden sudah dipastikan

akan menggunakan jasa konsultan politik. Bahkan bagi mereka yang berhasrat maju dalam pencalonan Pilpres, jauh-jauh sebelumnya sudah menggunakan jasa konsultan politik guna memoles pencitraan diri mereka. Seperti halnya para pelaku konsultan marketing yang ingin meluncurkan suatu produk di pasaran, terlebih dahulu akan melakukan riset pasar guna mengetahui respon pasar (publik) juga produk yang dikehendaki oleh pasar (publik). Pun halnya sistem kerja dari konsultan politik tak jauh beda dengan konsultan marketing. Kemudian untuk mendukung produk atau calon yang ingin diorbitkan agar laku di pasaran (publik), maka peran media massa sangat menentukan di sini. Layaknya dalam mengiklan sebuah produk. Sebagai salah satu studi kasus yang bisa diungkap adalah pola pencitraan Joko Widodo (Jokowi) sebelum maju dalam pencalonan presiden yang tidak banyak diketahui publik

soal keterlibatan konsultan politik di belakang layar. Konsultan politik tersebut sangat memahami betul, bahwa publik sudah mulai jenuh dan muak dengan para elit politik yang doyan hidup glamor dan mewah dari hasil korupsi di tengah kesulitan hidup masyarakat pada umumnya. Kemudian di desainlah agar sosok Jokowi yang berasal dari kalangan orang biasa, berwajah lugu dan polos bisa diminati publik. Dan kemudian tagline yang digunakan Jokowi dalam Pilpres 2014: Jokowi adalah Kita. Sebuah tagline yang mangadung pesan, bahwa Jokowi adalah sama seperti publik yang diwakilinya, juga pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyatnya. Jokowi yang gemar blusukan dan melipatkan lengan baju sebagai simbol seorang calon pemimpin yang sederhana dan lebih suka bekerja keras daripada berleha-leha di belakang meja ruang ber-AC. Karena mempunyai nilai pembeda dengan bakal calon presiden yang lainnya,

maka begitu menarik magnet media massa untuk selalu menjadikan mantan walikota Solo ini sebagai bahan pemberitaan. Apapun yang diucapkan serta dilakukan Jokowi kala itu, pasti menjadi berita yang sangat diminati publik Tanah Air. Bisa dikatakan, secara tidak langsung kemenangan Jokowi di Pilpers 2014 adalah berkat peran besar media massa dalam mempengaruhi opini publik. Sebab tanpa peran besar dari media massa di dalamnya, mustahil Jokowi akan dikenal dan dicintai publik Tanah Air, sehingga mampu menghantarkanya ke kursi RI 1. Di sinilah peran kerjasama antara tokoh politik, konsultan politik dan media massa seperti hubungan segitiga simbiosis mutualisme yang saling membutuhkan dan berkaitan. Dengan begitu, maka para politisi saat ini memang harus betul-betul memiliki kemampuan marketing politik untuk menjual sosok dirinya disukai publik, dan kemudian dipilih dalam kontetasi politik. (**) Layouter: Wiadnyana


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.