
1 minute read
Civil for Society
from COFFERDAM Edisi 4
by HMS UNDIP
Apa itu Civil for Society? Suatu kebangkitan nasional tidak lepas dari yang dinamakan pembangunan kesejateraan sosial. Kesejah- teraan sosial dapat meliputi banyak lingkup, termasuk di dalamnya suatu kelayakan dan kualitas hidup masyarakat. Dalam meningkatkan suatu kesejahteraan dalam negeri, dibutuhkan pula suatu semangat persatuan kesatuan serta kesadaran akan pentingnya kebersamaan. Seperti salah satu budaya negeri kita yaitu ‘gotong royong’, prinsip ini mengingatkan kita supaya senantiasa bekerja bersama-sama dalam mencapai satu tujuan baik. Tak jauh dari sifat manusia sebagai makhluk sosial, manusia pada dasarnya membutuhkan interaksi sesama dalam memenuhi kebutuhannya. Contoh terdekat yakni dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari yaitu pangan, manusia membutuhkan jasa para petani yang menghasilkan bahan pangan berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk dikonsumsi banyak orang. Kesadaran akan pentingnya kebersamaan mampu meningkatkan nilai persatuan itu sendiri. Kesadaran ini dapat dikembangkan dimulai dari lingkungan kita sendiri.
Pandemi yang tak kunjung usai memperparah kondisi ekonomi yang ada. Adanya ancaman resesi ekonomi di tahun 2023 menjadi momok menakutkan bagi masyarakat termasuk kalangan mahasiswa. Untuk memenuhi kebutuhan saat ini sekaligus mempersiapkan keadaan di masa mendatang, mahasiswa perlu menyiapkan kebutuhan keuangan yang cukup. Diperlukan dukungan finansial keluarga yang stabil dalam upaya tersebut. Akan tetapi hal ini tak berlaku kepada seluruh mahasiswa secara merata.
Advertisement
Sebagai mahasiswa yang lekat dengan kampus, tempat dimana ilmu ditimba. Mahasiswa tentu melakukan interaksi dengan sesama mahasiswa, dosen, hingga warga kampus lainnya. Kegiatan keseharian kampus yang mendorong interaksi tersebut memunculkan adanya kesadaran akan saling membutuhkan satu dengan lainnya. Mahasiswa akan memerlukan mahasiswa lain dalam proses adaptasi, belajar, maupun dalam kebutuhan pergaulan pada umumnya. Dalam kampus tempat mahasiswa berkumpul bersama, tentu fasilitas telah disediakan, yang mana fasilitas tersebut mampu menyokong mahasiswa dalam memenuhi tujuan pembelajarannya. Namun pada kenyataannya, tidak seluruh mahasiswa memiliki kemudahan dalam mengakses fasilitas tersebut. Hal tersebut tidak lain dikarenakan kurangnya salah satu indikator kesejahteraan sosial yakni pendapatan.
HMS UNDIP dalam keberjalanannya melingkupi aksi pelayanan terhadap mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Dalam pewujudan aksi tersebut, bidang Soskesma bergerak untuk meningkatkan kesejahteraan internal mahasiswa. Program kerja Civil for Society dijalankan guna membantu mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi. Dana ini diisi oleh para mahasiswa ‘mampu’ yang dikumpulkan dengan tujuan dapat membantu atau meringankan mahasiswa yang kesulitan dalam finansial. Dengan adanya inisiatif tersebut, diharapkan mahasiswa dapat mengerti akan indahnya persatuan dalam kebersamaan. Melalui program kerja ini mahasiswa dapat menyalurkan itikad baiknya terhadap sesama dengan mengulurkan bantuan yang dihimpun menjadi satu untuk dapat mengatasi kesenjangan sosial yang ada.

Penulis:
- Natasha Tahta Aulia Ramadhani