Planomagz Edisi VI - Melting Iceberg

PLANOMAGZ

Dampak Melting Iceberg

Dampak Melting Iceberg

terhadap keberlangsungan terhadap keberlangsungan kehidupan di bumi kehidupan di bumi

Kontroversi Willow Project di AS Kontroversi Willow Project di AS yang dinilai dapat menghancurkan yang dinilai dapat menghancurkan ekosistem alami ekosistem alami

Tips Tips

Perkuliaahan Perkuliaahan

Wallace Smith Broecker: Wallace Smith Broecker: Ilmuwan Pencetus Istilah Global Ilmuwan Pencetus Istilah Global Warming dan Climate Change. Warming dan Climate Change.

Timelapse penurunan kutub

Timelapse penurunan kutub dalam kurun waktu 20 tahun dalam kurun waktu 20 tahun

terakhir terakhir

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengizinkan kami untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya, sehingga kami dapat menerbitkan Planomagz edisi keenam tahun ini dengan lancar tanpa suatu halangan apapun.

Saya selaku ketua redaksi sangat bersyukur dan berbahagia karena pada akhirnya Planomagz edisi keenam ini dapat terbit. Planomagz sendiri merupakan majalah planologi yang memuat berbagai informasi terkait ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota, isu-isu perkotaan, serta terdapat kabar terkini dari HMPWK May Virida.

Dalam edisi keenam ini kami mengangkat tema “Melting Iceberg”. Seperti yang kita ketahui, isu pemanasan global dan krisis iklim bukanlah sesuatu hal yang baru didengar. Sudah lebih dari 20 tahun, para ilmuwan melakukan penelitian dan riset terkait pemanasan global dan dampak-dampaknya. Salah satu dampak dari pemanasan global yang sudah terjadi adalah mencairnya gunung es di kutub. Baik di Kutub Utara maupun Kutub Selatan yang pada saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Berton-ton gunung es dilaporkan mencair setiap tahunnya. Ditambah lagi adanya wacana proyek pengeboran minyak di Alaska, yaitu The Willow Project yang disebut-sebut akan semakin memperparah kondisi Kutub Utara. Dampak negatif dari mencairnya es di kutub tidak hanya dialami oleh flora fauna setempat tetapi juga berdampak luas terhadap kehidupan manusia di berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, pada majalah Planomagz edisi keenam ini diharapan mampu menambah wawasan pembaca terhadap isu global mencairnya gunung es, mengetahui dampak-dampak negatif yang diakibatkan mencairnya gunung es dan agar dapat melakukan upaya-upaya sederhana untuk meminimalisir dampak dari kerusakan yang sudah terjadi untuk mengembalikan keseimbangan bumi.

Akhir kata, terima kasih kepada tim penulis serta pihak-pihak yang telah terlibat dalam penyusunan majalah ini, terkhusus untuk teman-teman Departemen Pendidikan dan Penalaran serta Departemen Media dan Informasi HMPWK May Virida 2023. Kami menyadari bahwa Planomagz ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dan kami turut berharap besar segala informasi yang terdapat dalam Planomagz ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan setiap pembaca. Salam,

Ketua Redaksi

Sumber : Ayu Ma’as, “6 Dampak Mencairnya Es Kutub bagi Kehidupan di Muka Bumi #AkuBacaAkuTahu”, diakses dari https://kids.grid.id/read/473609716/6-dampak-mencairnya-es-kutub-bagi-kehidupan-dimuka-bumi-akubacaakutahu?page=all

Sumber : Rounce dkk. (2023). Global glacier change in the 21st century: Every increase in temperature matters. Jurnal Science University of Alaska dan Innsbruck University, 379(6627), 78-83.

Laudia Tysara, “10 Penyebab Pemanasan Global Akibat Aktivitas Manusia, Dampak Buruk dan Cara Mencegahnya”, diakses dari https://www.liputan6.com/hot/read/4502396/10-penyebab-pemanasan-global-akibat-aktivitas-manusia-dampak-buruk-dancara-mencegahnya

W W A A R R T T A A

K K O O T T A A

willow Project adalah proyek pengeboran minyak berskala besar di Alaska, Negara Bagian Amerika Serikat yang diusulkan oleh CanocoPhilips,perusahaanenergimultinasionalAmerikaSerikat.

Alaska pada saat ini diperkirakan masih menyimpan potensi minyak bumi sekitar 1.2 barrel, tak heran apabila Alaska mendapat julukan sebagai Cadangan Minyak Nasional. Dengan disetujuinya proyek ini berbagai reaksi masyarakat mulai bermunculan, tak hanya dari masyarakat Amerika Serikat saja, namunjugaseluruhmasyarakatdipenjurudunia.

Pada Senin, 13 Maret 2023 Willow Project disetujui oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Disebutkan oleh narasumber dari Pemerintah Amerika Serikat bahwa Biden terikat untuk melanjutkan persetujuan terhadap operasinya Willow Project dikarenakan turunan dari Pemerintahan Presiden Amerika Serikat sebelumnya, Donald Trump. Pada tahun 2020, Donald Trump sudah menyetujui perizinan Willow Project, tak hanya sebatas itu, Trump juga menyetujui pengeboran minyak yang dilokasikan berada pada Suaka Margasatwa Nasional Arktik di Alaska. Atas dasar perjanjian pada masa pemerintahan Trump, CanocoPhilps memiliki dasar hukum yang sah untuk melakukan pengeboranminyakbahkanhinggamasakepemimpinanBiden.

Oleh: Fadhila Sandra Audyna

BeberapaorangmemberikanreaksipositifterhadapberjalannyaproyektersebutkarenaWillow ProjectdinilaiakansangatmenguntungkanuntukmenopangperekonomiandiAmerikaSerikat. Prosespengeboranminyakdariawalhinggaprosesproduksiminyakakanmembutuhkan banyaktenagakerjasehinggaakanmembukapeluanglapangankerjayangsangatbesar.

Diperkirakan minyak yang dihasilkan akan mencapai 19 juta barel minyak setiap tahunnya, jumlah yang sangat besar tersebut dapat menghasilkan miliaran dollar dari hasil ekspor dan pajaknya. Hal tersebut dapat digunakan untuk mendorong perekonomiannegara-negarabagiandiAmerikaSerikat

Meskipun mendapatkan reaksi positif, pelaksanaan Willow Project ini lebih banyak mendapatkan reaksi negatif dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia. Kekecewaan dan protes datang terutama dari para aktivis-aktivis lingkungan. Para ahli dan aktivis menerangkan bahwa pengeboran minyak yang dilakukan dapat menghasilkan 239 juta metrik ton CO2 ke udara bebas. Hal tersebut dapat memperparah kerusakan lapisan ozon yang terjadi dan mempercepat kenaikan suhu bumi, padahal Alaska sudah mengalami kenaikan suhu bahkan hingga 4x lipat setiap tahunnya. Kenaikan suhu bumi akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan. Mencairnya gunung es di kutub akan menyebabkan naiknya permukaan air laut dan berpotensidapatmenenggelamkandaratan.KerusakandiKutubsendirijugaberdampak buruk terhadap habitat asli flora fauna setempat. Ketidakseimbangan yang terjadi secara pasti akan berdampak buruk terhadapan kelangsungan hidup manusia. Oleh karena melihat berbagai dampak negatif yang lebih banyak ditimbulkan, para aktivis dan masyarakat melakukan berbagai demo secara langsung dan menyebarkan petisi online untukmenghentikanberoperasinya WillowProject.

KEADAAN KUTUB

Oleh: Dikri Sirotulmustaqim

THE NEWS THE NEWS

Dua kutub Bumi yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan merupakan salah satu tempat terdingin yang ada di muka Bumi. Kedua tempat tersebut selalu tertutup oleh salju abadi. Melihat kondisi saat ini, ketebalan es di Kutub Utara bervariasi mulai dari beberapa inchi hingga setebal 2 meter. Dengan ketebalan yang tergolong tipis itu, maka tidak heran jika Kutub Utara sering mengalami retakan-retakan di lapisan es. Sedangkan di Kutub Selatan, hampir 90% daratannya tertutup oleh es dan gletser dengan ketebalan mencapai 4.700 meter. Oleh karena itu, Kutub Selatan menjadi kawasan yang menyimpan sekitar 85% es abadi

Namun, di samping berjuta kekayaan di kedua kutub tersebut, dari tahun ke tahun dapat dikatakan bahwa lapisan es di kedua kutub ini semakin menurun. Menurunnya lapisan es ini tidak lain disebabkan oleh menipisnya lapisan ozon di kedua kutub yang disebabkan oleh pemanasan global. Bahkan muncul lubang ozon di Kutub Selatan dengan ukuran yang 3 kalilebihbesardariBenuaAmerika.

Di Kutub Utara sendiri, saat ini tersisa sebagian area yang disebut dengan Area Terakhir Es Kutub Utara yang diproyeksikan merupakan lapisan terakhir es yanglebihdapatbertahandarilelehanes.

https://nationalgeographic.grid.id/read/133752861/mencairnya-es-kutub-memicu-cuaca-musim-dingin-ekstrem-di-seluruh-dunia

Utomo

https://nationalgeographic.grid.id/read/133426857/arktik-menghangat-bahkan-lebih-cepat-daripada-yang-disadari-siapa-pun

Wawan Setiawan, “ Es Laut Akan Segera Menghilang dari

Utara Selama Musim Panas”. diakses dari

https://nationalgeographic.grid.id/read/133739597/es-laut-akan-segera-menghilang-dari-kutub-utara-selama-musim-panas

Kedua tempat terdingin di permukaan Bumi ini juga menyimpan beberapa fauna endemik.Beruangkutubdanpaus pembunuh ditemukan di Kutub Utara,sedangkandiKutubSelatan hiduppenguin. Keberadaanfauna tersebutmenjadipemuncakrantai makanan di masing-masing wilayahnya. Sumber daya alam berupa minyak bumi juga tersimpandibawahdaratanKutub Utara.Hampir¼cadanganminyak belumdigalidiseluruhdunia.

Sumber : Ricky Jenihensen, “ Mencairnya Es Kutub Memicu Cuaca Musim Dingin Ekstrem di Seluruh Dunia”. diakses dari

Priyambodo, “ Arktik Menghangat Bahkan Lebih Cepat Daripada Yang Disadari Siapa Pun”. diakses dari

Kutub

Kata KataPlano Plano

Kata Plano

Edisi PWK

Melting iceberg menurut yang aku baca juga mempengaruhi iklim yang terjadi pada sebuah kota atau negara yang tentunya dari perubahan iklim itu juga berpengaruh dalam pengembangan infrastruktur dan pembangunan di daerah-daerah yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Nah, untuk mengatasi dampak melting iceberg tersebut, kita sebagai planner harus memperhitungkan faktor perubahan iklim dan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Dalam hal ini, perencanaan wilayah dan kota harus diarahkan pada pembangunan yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari setiap kebijakan pembangunan yang diambil. Hal ini akan membantu mengurangi risiko terhadap dampak melting iceberg dan perubahan iklim yang terkait dengannya, serta memastikan keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan di masa depan. Selain itu, dalam perencanaan wilayah dan kota, perlu juga dipertimbangkan pendekatan partisipatif dengan melibatkanmasyarakatdalamsetiaptahapperencanaan.

Carissa Hastya Kussyamningrum Mahasiswa PWK UNDIP 2021

Nico Prasetya Adi Guna

Mahasiswa PWK UNS

2022

Melting iceberg merupakan masalah akibat dari pemanasan global yang sedang menjadi masalah bagi wilayah yang berada pada pesisir laut seperti Kota Semarang dan Kota Jakarta yang diisukan akan tenggelam. Menurut saya melting iceberg tidak dapat diatasi secara sepihak melainkan diperlukan adanya koordinasi antar negara didunia ini untuk mengatasi permasalahan yang ada. Karena perubahan iklim ini merupakan masalah global dengan lingkup yang sangat luas, sehingga harus melakukan tindakan yang besar untuk dapat membuat perubahan yang berarti seperti salah satunya adalah dengan menetralkanemisikarbon.

Menjadi pengetahuan umum bahwa ketika es batu terkena sumber panas, seperti air yang hangat atau udara yang panas, es tersebut akan meleleh. Sama prinsipnya ketika fenomena melting iceberg yang disebabkan karena naiknya suhu pada Benua Antartika karena tingginya tingkat karbon dioksida dan juga adanya efek rumah kaca. Perubahan iklim menyebabkan melelehnya es di seluruh muka bumi lebih cepat. Dampak dari melelehnya es dapat menyebabkan naiknya permukaan level air pada laut hingga akhirnya dapat menyebabkan beberapa negara kepulauan kecil ataupunbeberapawilayah,terancamtenggelam.

Irfiarrobi’

Wildhanio Arrafi

Mahasiswa PWK UNS 2022

Kata Plano

Edisi Non-PWK

Fafa

Mahasiswa Statistika Politeknik

Statistika STIS

Seperti yang diketahui, penyebab utama terjadinya melting iceberg yaitu perubahan suhu di atmosfer karena pemanasan global. Di dunia yang semakin padat ini alangkah baiknya kita merawat kembali atmosfer agar fenomena melting iceberg ini dapat diatasi. Menurutku saya, salah satu cara guna menurunkan intensitas CO2 di atmosfer adalah mengurangi penggunaan kendaraan. Terutama di negara berkembang, mayoritas masyarakat lebih suka berpergian dengan menggunakan transportasi pribadi mereka. Hal ini juga disebabkan karena minimnya transportasi umum di wilayah mereka. Maka dari itu peran pemerintah juga sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini, pengadaan dan pengembangan transportasi umum merupakan hal yang harus dilakukan guna menghentikanfenomenameltingicebergini.

Iqbal

Mahasiswa Teknik Geodesi UPNYK

Menurut saya, melting iceberg sudah menjadi masalah serius yang melanda bumi ini. Melting iceberg terjadi karena kenaikan suhu rata-rata bumi akibat terjadi pemanasan global. Dengan mencairnya es di kutub dapat menimbulkan berbagai masalah seperti hilangnya habitat makhluk kutub, meningkatnya permukaan laut rata2, dll. Masalah lain yang bisa timbul akibat kejadian tersebut adalah tenggelamnya negara kepulauan kecil di pasifikdanindiansepertituvaludanmaladewa.

Mahasiswa Psikologi UNS

Melting iceberg sepengetahuan saya fenomena alam melelahnya es di kutub secara besar besaran yang saya rasa memiliki dampak besar bagi bumi, seperti peningkatan suhu dengan ini sinar uv lebih banyak diterima oleh bumi dan sinar uv berbahaya juga untuk kulit, iklim mulai berubah yang berpengaruh ke cuaca tidak bisa ditentukan atau diprediksi lagi, misal biasanya bulan maret hujan telah selesai namun tahun ini hingga april seperti musim hujan lebih panjang dampaknya terhadap lahan pertanian terjadinya gagal panen secara merata, yang terakhir saya ketahui perairan mulai meningkatsehinggabanjirrawanterjadi.

Shela

Figure

Sumber : Ilmuwan Pencetus Istilah “Pemanasan Global” Wafat, diakses dari https://www.voaindonesia.com/ailmuwan-pencetus-istilah-pemanasan-global-wafat/4793985.html

Wallace Smith Broecker, diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Wallace_Smith_Broecker

Ilmuwan Pencetus Istilah “Pemanasan Global” Wafat, loc. cit.

Mulki dan Muhammad Fikirie, diakses dari https://kumparan.com/kumparansains/melihat-riset-wallacebroecker-yang-populerkan-istilah-global-warming-1550637202439973346/full

Cheltenham, 29 Oktober 1922

Universitas Cambridge : jurusan geografi

Father of Marine Ice Sheets

Seorang ahli glasiologi

dengan gelar “Father of Marine Ice Sheets” yang

disematkan karena

pengetahuannya tentang

lapisan es laut sehingga

memprakarsai ilmuwan lain

dalam penelitian yang serius.

Selain bergelut di bidang

glasiologi, dia juga

mempelajari tata guna lahan

dan populasi di Samoa Barat

setelah lanjut studi di Universitas Nasional Australia.

John H. Mercer

Oleh : Nadya Shabrina

Sejak dalam masa sarjana, ia menemukan ketertarikannya dalam penelitian glasiologis. Makalah Mercer yang berjudul “Antarctic ice and Sangamon sea level” diterbitkan oleh IASH (The International Association of Hydrological Sciences) pada tahun 1968 menyajikan bukti geologis glasial bahwa lapisan es Antartika Baratlebihbesardimasalaludaripadasaatini.

Ia memperingatkan tentang potensi kenaikan permukaanlautyangcepatdarilapisanesyang mencair. Mengikuti saran John Hollin pada tahun 1962, bahwa pemanasan iklim dan naiknya permukaan laut menyebabkan lapisan es Antartika menyusut. Mercer mendalilkan bahwa lapisan es Antartika Barat yang berada jauh di bawah permukaan laut dan hingga di lapisan es yang mengapung, rentan terhadap perubahan. Pada tahun 1978, Mercer menunjukkan bahwa pemanasan “rumah kaca” dari pembakaran bahan bakar fosil dapat

memiliki efek yang sama selama interglasial saat ini. Mecer juga mengemukakan ide studi teoretis dan lapangan tentang aliran es Antartika, terutama di Pegunungan

Transantartika dan Antartika Barat dan memberi buntut bagi University of Maine melakukan studi fotogrametri Pine Island dan ThwaitesGlacier.

sumber: https://www-cambridge-org.translate.goog/core/journals/journal-ofglaciology/article/john-h-mercer

Gagasan Mercer tentang stabilitas pada lapisan es Antartika Barat menyebabkan banyak simulasi numerik. Inti dari gagasannya berdasar pada tidak adanya lapisan es di Semenanjung Antartika Baratdiutaraisothermmusimpanas0°C, sedangkan mencairnya Greenland atau lapisanesAntartikaTimurkarenaterletak di bumi padat sehingga respon pemanasan relatif lebih lambat. Ia mengusulkan tentang ice shelves yang berperan penting dalam sejarah iklim belahanbumiutara.Mercermenciptakan istilah “Marine Ice Sheets” untuk menggambarkan lapisan es yang berada jauhdibawahpermukaanlaut,sepertidi Antartika Barat dan Laut Barents. Menurut Mercer, lapisan es laut biasanya hidupberdampingandenganiceshelves.

Karena kontribusi besarnya untuk

glasiologi, Komite Penasihat Nama

Antartikamemberinama

Mercer Ridge

sebagai salah satu gunung es yang

ada di Antartika untuk John H.

Mercer. Selain itu, “Efek John

Mercer” diciptakan oleh ilmuwan

iklimyangbernama

setelah makalah yang

menyatakan bahwa

lapisan es Antartika

terbit di Jurnal

Nature.

James Hansen

KABAR KABAR KABAR HIMPUNAN HIMPUNAN HIMPUNAN

CERITA PWK

Oleh : Dikri Sirotulmustaqim

permasalahan kota itu diselesaikan menjadi sebuah peluang, hingga disini kita belajar mendesain kawasan yang berkelanjutan itu bagaimana.

Banyak yang bilang kalau PWK itu mirip dengan arsitektur. Betul. Bahkan tidak hanya ilmu arsitektur yang dipelajari, tetapi juga ilmu keteknikan lainnya bahkan ilmu ekonomi dan sosial juga masuk dalam ranah pembelajaran PWK ini. Kalau kataku, belajar di PWK ini seperti belajar menjadi Walikota, Bupati, atau Gubernur, hehe…

Pengalaman seru yang didapat saat belajar di PWK sampai saat ini adalah ketika survei lapangan. Mungkin ada sebagian orang yang mengira bahwa PWK itu hanya belajar dan belajar di dalam kelas saja. Eeitss…jangan salah. Di PWK ada satu mata kuliah yaitu studio. Mata kuliah ini bisa dibilang mata kuliah terpenting dan merupakan ‘hilir’ dari mata kuliah lainnya. Nah, di mata kuliah ini secara langsung kita terjun ke lapangan untuk memperoleh data yang nantinya akan menjadi bahan analisis.

Survei lapangan inilah yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa dalam mata kuliah terkait. Karena selain mencari data, tetapi bagi kami hal ini juga menjadi ajang untuk rekreasi yang tentunya seru dan asik. Terlebih jika surveinya itu berada di lokasi yang ‘jauh’ dan belum pernah dikunjungi oleh kami sebelumnya. Sehingga oleh banyak mahasiswa PWK itu sering membuat ‘singkatan baru’ untuk PWK yaitu Piknik, Wisata, Kulineran.

REVIEW FILM

OLEH: SALSABILA DWI HANDRIYATI

y Annoying Brother adalah film

berdurasi 1 jam 50 menit yang

diproduksi oleh CJ

entertainment. Sutradara dari

Mfilm ini adalah Kwoon Soo

Kyung dan penulis skenario

yaitu Yoo Young Ah, pemeran

utama dalam film ini yaitu Jo

Jung Suk sebagai Go Doo Shik (Penipu dan kakak dari Go Doo

Young), Do Kyung Soo sebagai

Go Doo Young ( Atlet Judo dan adikdariGoDooShik),danPark

Shin Hye sebagai Lee Soo Hyun (pelatihjudo).

Film ini memiliki genre keluarga dan komedi dan tayang pada 23 November 2016. Film ini dimulai dengan memperlihatkan Goo Doo Young yang sedang bertanding Judo dan Goo Doo Shik yang terdapatdalampenjara.FilmberlanjutdenganGoo Doo Young yang mengalami kekalahan dan mengalami kebutaan akibat dari pertandingan di awal film, Goo Doo Shik memanfaatkan kebutaan adiknya untuk dapat mendapatkan kesempatan keluardaripenjaradenganstatusbersyarat.

Lee Soo Hyun yang merupakan pelatih dari Goo Doo Young berusaha untuk meyakinkan nya untuk kembaliikutpertandinganparalympic(pertandingan untuk atlet penyandang disabilitas), tetapi Goo Doo Young merasa bahwa nya sudah tidak memiliki harapanlagi.

Lee Soo Hyun akhirnya meminta Goo Doo Shik untuk membujuk Goo Doo Young, pada awalnya dia tidak mau karena merasa bukan urusannya. Suatu ketika saat kakak beradik ini sedang berbelanja di toko pakaian, tiba-tiba ada seorang yang menabrak Goo Doo Young hingga terjatuh, Goo Doo Shik yang berperan sebagai kakak yang baik tidak terima dan memulai keributan hingga orang tersebut memukul dan menyebabkan Goo Doo Shik dilarikan ke rumah sakit. Setelah beberapa hari berlalu, Goo Doo Shik kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil CT scan yang mana disinilah dia tahu bahwa selama ini dia mengidap kanker yang mana hidupnya sudah tidaklamalagi.

Goo Doo Shik menyembunyikan keadaan nya dan mulai meyakinkan Goo Doo Young untuk mengikuti pertandingan lagi, dengan berbagai bujukan akhirnya adiknya mulai berani dan mendaftarkan dirinya ke tim nasional. Film diakhiri dengan Goo Doo Young yang memenangkan pertandingan dan Goo Doo Shik yang meninggal setelah melihat kemenanganadiknya.

Film ini memiliki alur cerita yang sederhana dan bisa dilihat bersama keluarga, para pemain yang bisa menggambarkan emosi dan karakter dari tokoh secarajelasdantidakberlebihan.

Walaupun dengan cerita yang sederhana tetapi pesan dari film ini dapat tersampaikan dengan baik kepadaparapenonton.

Ketika selesai menonton film ini akan merasakan perasaan terharu dan tidak akan meninggalkan pertanyaan, karena setiap adegansudahmenjelaskansemuahaldengan baik, Kekurangan dari film ini yaitu banyaknya dialog yang menggunakan kata kasar yang mana digunakan untuk memperlihatkan keakraban kakak dan adik, padahal banyak adegan yang sudah dapat menyampaikan pesan bahwa mereka berdua itu dekat, tanpa harusmenggunakankatakasar

Bagi kalian yang sedang mencari film untuk mengisi waktu luang, maka film ini sangat direkomendasikan. Film ini akan mengajarkan kita bahwa ketika mengalami kegagalan dan tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya, maka cobalah melihat dari sisilain

REKOMENDASI CHANNEL YOUTUBE

TENTANG ISU-ISU LINGKUNGAN DAN PENANGANANNYA

Halo Edukasi

Halo Edukasi adalah sarana

pembelajaran online gratis untuk

berbagaimatapelajaranuntukanakTK hingga perguruan tinggi. GRATIS! Di

Halo Edukasi anda dapat kursus tanpa

membayar, diajarkan oleh guru-guru yangkeceabisdandenganmateriyang mudah dimengerti. Ada banyak materi pelajaran yang bisa anda dapatkan di Halo Edukasi, seperti Matematika, IPA(IlmuPengetahuanAlam),IPS(Ilmu

Pengetahuan Sosial, Geografi, Bahasa

Inggris, Sosiologi, dan berbagai mata pelajaran umum serta ilmu pengetahuanumumlainnyadapatanda

saksikan di Halo Edukasi, guru akan menjelaskanlangsunguntukanda.

Studi Ilmu Sosial

Studi Ilmu Sosial adalah sarana

pembelajaran online gratis yang

membahas mengenai ilmu-ilmu

pengetahuan sosial. Selain itu, pada

channel Studi Ilmu Sosial juga

membahas mengenai sejarah dari

Republik Indonesia dan terdapat

pengetahuan mengenai isu-isu yang

adadilingkunganyangdapatmenjadi

referensi dan penunjang pembelajaran diduniaperkuliahan.

Oleh: Farihah Nurul Izzati

Azzahra Nugrarizky Ketua Redaksi Ketua Redaksi

Aqshavitto Dzikri N. Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis

Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis Penulis

Fadhila Sandra A. Wakil Ketua Redaksi Wakil Ketua Redaksi Penulis Penulis

Farihah Nurul Izzati

Ferlisa Dwi A. Dikri Sirotulmustaqim

Nadya Shabrina Galega Rastra B.

Gieraldo Setyo N.

Salsabila Dwi H.

Fausta Ezra Fausta Ezra Firzatullah Firzatullah Aliffiah Aliffiah Nisa' Nurjannah Nisa' Nurjannah Afnan Budi Afnan Budi Pratama Pratama

Gian Mahardika Gian Mahardika S. B S. B

Tharif Tharif Mudhaffar Mudhaffar Refoozan Refoozan Titan S. A Titan S. A

Abiyyu Abiyyu Maulana P. Maulana P.

Citra Citra Hamdallah H. Hamdallah H. Reyza Reyza Amrulloh Amrulloh

Auliaturrahma Auliaturrahma Yumna N. Yumna N.

Lasyanda Lasyanda Aura Dyah S. M Aura Dyah S. M

Untsa Aprilianisa

VIRIDA BYHMPWK