1 minute read

Figure

Next Article
Kata Plano

Kata Plano

Sumber : Ilmuwan Pencetus Istilah “Pemanasan Global” Wafat, diakses dari https://www.voaindonesia.com/ailmuwan-pencetus-istilah-pemanasan-global-wafat/4793985.html

Advertisement

Wallace Smith Broecker, diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Wallace_Smith_Broecker

Ilmuwan Pencetus Istilah “Pemanasan Global” Wafat, loc. cit.

Mulki dan Muhammad Fikirie, diakses dari https://kumparan.com/kumparansains/melihat-riset-wallacebroecker-yang-populerkan-istilah-global-warming-1550637202439973346/full

Cheltenham, 29 Oktober 1922

Universitas Cambridge : jurusan geografi

Father of Marine Ice Sheets

Seorang ahli glasiologi dengan gelar “Father of Marine Ice Sheets” yang disematkan karena pengetahuannya tentang lapisan es laut sehingga memprakarsai ilmuwan lain dalam penelitian yang serius.

Selain bergelut di bidang glasiologi, dia juga mempelajari tata guna lahan dan populasi di Samoa Barat setelah lanjut studi di Universitas Nasional Australia.

Sejak dalam masa sarjana, ia menemukan ketertarikannya dalam penelitian glasiologis. Makalah Mercer yang berjudul “Antarctic ice and Sangamon sea level” diterbitkan oleh IASH (The International Association of Hydrological Sciences) pada tahun 1968 menyajikan bukti geologis glasial bahwa lapisan es Antartika Baratlebihbesardimasalaludaripadasaatini.

Ia memperingatkan tentang potensi kenaikan permukaanlautyangcepatdarilapisanesyang mencair. Mengikuti saran John Hollin pada tahun 1962, bahwa pemanasan iklim dan naiknya permukaan laut menyebabkan lapisan es Antartika menyusut. Mercer mendalilkan bahwa lapisan es Antartika Barat yang berada jauh di bawah permukaan laut dan hingga di lapisan es yang mengapung, rentan terhadap perubahan. Pada tahun 1978, Mercer menunjukkan bahwa pemanasan “rumah kaca” dari pembakaran bahan bakar fosil dapat memiliki efek yang sama selama interglasial saat ini. Mecer juga mengemukakan ide studi teoretis dan lapangan tentang aliran es Antartika, terutama di Pegunungan sumber: https://www-cambridge-org.translate.goog/core/journals/journal-ofglaciology/article/john-h-mercer

Transantartika dan Antartika Barat dan memberi buntut bagi University of Maine melakukan studi fotogrametri Pine Island dan ThwaitesGlacier.

Gagasan Mercer tentang stabilitas pada lapisan es Antartika Barat menyebabkan banyak simulasi numerik. Inti dari gagasannya berdasar pada tidak adanya lapisan es di Semenanjung Antartika Baratdiutaraisothermmusimpanas0°C, sedangkan mencairnya Greenland atau lapisanesAntartikaTimurkarenaterletak di bumi padat sehingga respon pemanasan relatif lebih lambat. Ia mengusulkan tentang ice shelves yang berperan penting dalam sejarah iklim belahanbumiutara.Mercermenciptakan istilah “Marine Ice Sheets” untuk menggambarkan lapisan es yang berada jauhdibawahpermukaanlaut,sepertidi Antartika Barat dan Laut Barents. Menurut Mercer, lapisan es laut biasanya hidupberdampingandenganiceshelves.

Karena kontribusi besarnya untuk glasiologi, Komite Penasihat Nama

Antartikamemberinama

Mercer Ridge

sebagai salah satu gunung es yang ada di Antartika untuk John H.

Mercer. Selain itu, “Efek John

Mercer” diciptakan oleh ilmuwan iklimyangbernama setelah makalah yang menyatakan bahwa lapisan es Antartika terbit di Jurnal

Nature.

This article is from: