Halo Komisarita Edisi 3

Page 1


Editors: ● Clarine Natasha ● Christian Marchelino

Letter from Editor: Salam Warga, Hallo semuanya! Ketemu lagi bersama kita di Halo Komisariat. Bagi temen-temen yang baru tau Halo Komisariat, pasti bertanya-tanya kan 'Apa sih Halo Komisariat itu?' Nah, jadi Halo Komisariat ini merupakan suatu majalah yang menghimpun dan penyampaian topik hangat dan isu lainnya yang sedang berkembang di dalam HMP PL Komisariat serta kilas balik kegiatan yang telah dilakukan sebagai bentuk dokumentasi dan pengabadian kegiatan dalam majalah bentuk fisik dan/atau digital dimana warga HMP PL Komisariat dapat mengaksesnya secara langsung. Tanpa basa-basi lagi, tahun 2021 sudah berakhir dan siap atau tidak kita akan memulai kegiatan dan kebiasan baru kita di tahun yang baru, yaitu tahu 2022. Oleh karena itu, untuk Halo Komisariat Edisi 3 dalam kepengurusan Komisariat Bernada ini akan menyajikan kalender tahun 2022, seputar varian baru covid, 15 minutes city, perkuliahan bauran, rekap kerja praktik 2021, tempat-tempat wisata di Cirebon, komar, serta tips dan trik untuk resolusi tahun baru dan semester baru. Dengan adanya Halo Komisariat Edisi 3 kami ini, kami harapkan warga puas dan makin tertarik terhadap Halo Komisariat ini!!! Terima Kasih. Bandung, 21 Januari 2022

ii

Balqis Puti Belinda

Editor Letter

Contributors: ● Hadinda Maghfira ● Kurnia Rizky ● Aditya Priyo Wicaksono ● Nadhira Alsya Qaulika ● Keilmuan ● PMSDA


Daftar Isi

Editor Letter

ii

Daftar Isi

iii

Kalender Tahun 2022

1

Seputar Varian Baru Covid

3

15 Minutes City

5

Perkuliahan Bauran

8

Kerja Praktik 2021 Recap, Check! (Edisi 1)

9

5 Tempat Wisata di Cirebon

12

Komar

14

New Year, New Me

16

Harapan dan Kegelisahan, Selamat Datang 2022!

18

iii




SEPUTAR VARIAN BARU

COVID Sejak meningkatnya kasus varian Delta semenjak bulan Juli 2021 silam, masyarakat sadar bahwa faktor mutasi menjadi salah satu perubahan progresif yang perlu diperhatikan pada pandemi sejak awal 2020. Perlombaan antara vaksinasi dengan mutasi dari virus COVID-19 atau yang dapat disebut SARS-Cov-2 adalah hal nyata yang perlu kita waspadai. Hingga saat ini berdasarkan ourworldindata.org, pada minggu ke-2 di bulan Januari, Sebanyak 63% Masyarakat telah di vaksin. Namun, hanya 43% penduduk Indonesia yang telah di Vaksin secara lengkap, dengan 20 persen diantaranya masih mendapat vaksin suntikan pertama. Artinya, masih banyak yang perlu divaksin untuk mencapai 90% penduduk Indonesia telah di vaksin. Selain itu, faktor bahwa booster suntikan vaksin ke-3 mampu membantu dalam menangani SARS-Cov-2 varian omicron. Sejak diumumkan 26 November 2021 oleh WHO, Varian baru yang disebut dengan Omicron menjadi salah satu varian covid yang perlu perhatian khusus. Tak perlu waktu lama, varian yang diidentifikasi pertama kadi di Afrika Selatan dan Botswana telah menyebar di lebih dari 140 tahun dalam jangka waktu 3 bulan. Hingga awal Januari 2022, 414 Kasus omicron tercatat di Indonesia dan setengah juta kasus omicron tercatat di seluruh dunia. Beberapa negara yang terdampak oleh kasus Omicron adalah Turki, Sebanyak 60ribu kasus baru tercatat di Turki dan 550ribu kasus baru mencetak Britania Raya sebagai negara dengan kasus Omicron terbanyak di Dunia. Hal ini mulai mengkhawatirkan mengingat munculnya varian delta di India dan beberapa negara di dunia termasuk Indonesia sehingga terjadinya krisis kekurangan ruang di rumah sakit serta angka kematian yang tinggi.

3

Nah, Sebenarnya apasih mutasi dan kenapa hal ini bisa terjadi ini bisa terjadi? Variansi ini terjadi karena reaksi alamiah dari RNA, makromolekul utama pembentuk virus, berevolusi dan berubah secara perlahan lahan. Perubahan pun dapat terjadi berdasarkan kondisi geografi, hal ini mengakibatkan dapat terjadi variasi yang berbeda di waktu yang sama dengan asal muasal yang berbeda satu sama lain.


4

Sumber : https://www.scientificamerican.com/ https://www.nytimes.com/ https://www.cdc.gov/ https://www.who.int/

Berbagai mutasi yang terjadi dapat menguatkan, memperparah, mempercepat penyebaran, atau bahkan melemahkan varian dari virus SARS-Cov-2. Namun apabila ditemukan varian dengan mutasi yang membahayakan seperti pada varian omicron, WHO sebagai entitas tertinggi dalam penyampaian informasi resmi pandemi ini dapat menetapkan beberapa varian sebagai “Varian dalam Pantauan”.

Diketahui kasus ini didapat dari wanita hamil yang belum divaksin dan dengan gejala ringan. Namun perlu diketahui bahwa flurona bukan varian baru dari SARS-Cov-2 melainkan infeksi ganda dari COVID dan influenza. Selain itu, perlu digarisbawahi bahwa influenza dan covid tidaklah sama. Untuk lethalitas dari flurona sendiri masih diselidiki sejauh apa dan seberapa besar tingkat bahaya serta penyebarannya.

Perhatian khusus ini diberikan kepada varian Omicron karena varian ini memiliki kemampuan menginfeksi yang tinggi dan dikhawatirkan dapat melewati sistem imun manusia sekalipun objek sudah tervaksin. Sejauh ini, bagi orang yang sudah menerima 2 suntikan vaksin, gejala bagi yang terpapar omicron tidaklah fatal, lebih cenderung ringan (mild). Namun yang dikhawatirkan dari penyebarannya yang cepat adalah penularan yang tinggi dapat mengakibatkan kekurangan kapasitas rumah sakit ataupun oksigen bagi yang membutuhkan.

Nah itu tadi informasi mengenai varian Omicron dan Flurona. Tetap ingat bahwa Pandemi belum usai dan kita harus ingat untuk saling menjaga diri! Jadi, untuk mencegah diri kita dari paparan Covid-19 varian omicron, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan, menjaga jarak dengan sesama kita, dan gunakan masker ketika berpergian ya!

Selain varian mutasi omicron, Ditemukan pula Flurona/Florona pertama kali di Israel di awal tahun 2022, Gejala utama dari Flurona sendiri adalah flu dan COVID secara bersamaan.

Oiya tidak lupa mengingatkan kepada sesama jika ada dari kita yang mengalami gejala seperti demam, kesulitan bernafas, kehilangan indera penciuman, atau bahkan baru kembali dari luar negeri, tetap pastikan untuk saling mengabarkan dan mendukung satu sama lain.


15

Minutes City

15 minutes city merupakan sebuah konsep yang pertama kali dicetuskan oleh Carlos Moreno, profesor Prancis-Kolombia dan dipopulerkan oleh Anne Hidalgo, Wali Kota Paris. Konsep ini merupakan perancangan kota yang mendesain berbagai jenis aktivitas atau kegiatan di suatu kota yang dapat dicapai dalam waktu 15 menit dengan berjalan kaki, bersepeda, atau angkutan umum. Munculnya konsep ini bertujuan untuk merespon permasalahan seperti climate change, globalisasi, bahkan pandemic COVID-19. Berdasarkan penjelasan Carlos Moreno pada artikel bbc.com yang berjudul "How 15-minutes cities' will Change The Way We Socialise," setiap lingkungan di suatu kota harus memenuhi 6 fungsi sosial, yaitu living, working, supplying, caring, learning, dan enjoying. Oleh karena itu, jenis kegiatan yang harus ada di setiap lingkungan tersebut minimal rumah, kantor, rumah makan, tempat budaya, rumah sakit, dan taman. Adapun dilansir dari 15minutecity.com, pada artikelnya yang berjudul "Introducing The 15-Minute City Projetc”, terdapat 4 komponen pada konsep ini, yaitu proximity, diversity, density, dan ubiquity. Berikut ini beberapa contoh penerapan konsep 15 minutes city di beberapa kota dari berbagai negara.

Paris Kota ini mengadopsi pendekatan hyper-proximity dan multipurpose localities dengan:

5

● ● ●

Mengurangi secara drastis jumlah jalur mobil dan memperluas ruang jalan pedestrian dan jalur sepeda Mengubah halaman 40+ sekolah menjadi oasis yard Mendirikan ruang pertunjukkan budaya di alun-alun Menjadikan ruang publik menjadi multifungsi sebagai sarana olahraga dan tempat kegiatan rekreasi

Milan ●

● ● ● ●

Jalur yang sebelumnya digunakan untuk mobil dialihfungsikan menjadi jalur sepeda Membuka 35 km jalur sepeda baru Membuat jalan pedestrian dan beberapa jalan sekolah baru Membuat area pembatas lalu lintas Membuka open space dan open square baru untuk ruang publik

Seatle Seattle mengusung visi "Seattle 2035" dengan mengeksplorasi konsep "15 minute city". Visi tersebut diwujudkan melalui penciptaan lingkungan berkonsep Neighborhoods for All dengan memastikan fasilitas-fasilitas esensial dapat dijangkau dengan berjalan kaki.


Portland Terdapat beberapa program yang menunjang konsep 15 minutes city seperti SMART TRIPS yaitu program pendidikan dan penjangkauan pilihan transportasi, program promosi perumahan baru di sepanjang koridor utama yang dilayani transportasi publik, dan program BIKE & WALK BUCKS yakni Insentif bagi pegawai kota untuk bepergian dengan kendaraan tak bermotor ataupun berjalan kaki.

Madrid Area yang mencakup sebagian besar distrik pusat kota yang hanya akan dibuka untuk orang yang berjalan kaki, bersepeda, dan transit atau dengan kata lain membatasi penggunaan kendaraan bermotor (dengan beberapa pengecualian) serta mengoptimalkan fasilitas kendaraan umum di area tersebut. Selain itu terdapat pula pembagian zona seperti "Zonas 30" dan "Calles 20" yang akan memiliki batas kecepatan lebih rendah.

Detroit ●

Meningkatkan walkability dan proximity berbagai layanan penting Memperbaiki perumahan, merenovasi etalase untuk menambah ritel, dan membuat lebih banyak jalur hijau/jalan setapak Desain kota yang dirancang untuk trem

Di Indonesia sendiri, konsep 15 minutes city belum terlalu terdengar dan memang belum ada kota yang menggencarkan konsep 15 minutes city ini. Tidak mengherankan karena kota-kota besar dan daerah-daerah di Indonesia cenderung rata-rata sudah memiliki tingkat kepadatan yang tinggi baik secara spasial maupun kependudukan.

Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk membangun fasilitas-fasilitas yang dapat terjangkau dalam suatu kawasan sehingga konsep 15 minutes city ini sulit tercapai. Selain itu, kebiasaan buruk sehari-hari masyarakat pun harus terus diperbaiki jika ingin konsep 15 minutes city ini diterapkan di kota-kota di Indonesia.

Kendati demikian, bukan berarti Indonesia tidak memiliki potensi untuk menerapkan konsep 15 minutes city ini. Kota mandiri atau kota yang dapat memenuhi kebutuhan operasi dan pengembangannya berdasarkan hasil kegiatan ekonominya sendiri merupakan kota yang berpotensi untuk menerapkan konsep 15 minutes city ini. Hal tersebut dikarenakan kota-kota ini merupakan kota baru yang pengembangannya direncanakan, sehingga konsep ini masih dapat direalisasikan. Selain itu, lingkup kotanya yang tidak terlalu luas, namun didalamnya sudah mencakup berbagai macam fasilitas.

Summarecon Bandung adalah salah satu kota mandiri di Indonesia yang berpotensi menerapkan konsep 15 minute city. Summarecon Bandung merupakan sebuah kota dengan kawasan residensial, komersial, dan Summarecon Teknopolis yang berpadu harmonis sebagai tempat untuk tinggal, bekerja, dan rekreasi. Modern dan inovatif yang menjadi wadah bagi energi kreatif untuk tumbuh dan berkembang. Berlokasi di wilayah Bandung Timur tepatnya di Gedebage, Summarecon Bandung merupakan pengembangan kota mandiri pertama di Kota Bandung.

6


Berbagai fasilitas pun tersedia di dalamnya, mulai dari hunian di cluster, fasilitas komersial berupa ruko dan area perkantoran, pusat perbelanjaan, dan rekreasi Summarecon Mall Bandung, fasilitas pendidikan. Summarecon Teknopolis, merupakan wadah bagi industri ICT (Information, Communication, and Technology) untuk dapat mengembangkan kegiatan kreatif dengan lingkungan yang kondusif. Di area Summarecon Teknopolis ini dirancang untuk memenuhi gaya hidup modern para pelaku industri kreatif. Summarecon Bandung komponen 15 minutes city

ditinjau

dari

Proximity Antar tempat kegiatan di dalam Summarecon bandung saling berdekatan, dengan jarak sekitar 1 - 1,5 km, sehingga tidak membuthkan waktu yang lama untuk berpindah dari lokasi kegiatan satu dengan lainnya.

Diversity Summarecon Bandung menyediakan berbagai fasilitas didalamnya berupa prumahan, kantor, Rumah sakit, fasilitas pendidikan dan komersial.

Density & Ubiquity Summarecon Bandung dengan kepadatan penduduk kurang dari 150 jiwa/ha dengan harga rumah yang beragam.

7

KONTRIBUTOR – Sahabat Planopedia 1. Firda Nurjanah – HMP18211 2. Andhika Dwipayana – HMP19140 3. Putu Dellia M – HMP18233 4. Khaeril Jannatul S – HMP19109 5. Muhammad Rizki – HMP19139 6. Fajriana Nur M. S – HMP19121 Supported by Divisi Keprofesian

DAFTAR PUSATAKA Argerious, Natalie. (2020). Seattle’s Quest to Become a 15-Minute City. https://www.theurbanist.org/2020/09/18/seattl es-quest-to-become-a-15-minute-city/ Deliotte. (2021). Cities tend to be designed so that amenities and most services are within a 15-minute walking or cycling distance, creating a new neighbourhood approach. 15-Minute City | Deloitte Global Dragonetti, Wilma. (2020). Now is the time to be visionary. https://eurocities.eu/latest/now-is-the-time-to -be-visionary/ Lang, Katy. (2019). Madrid Gets Friendlier for People Walking and Biking. https://www.businesswire.com/news/home/2 0201015005466/en/What-Spanish-Cities-CanLearn-From-the-%E2%80%9C15-Minute-City% E2%80%9D-Paris-%E2%80%93-Reports-Kapsc h-TrafficCom Portland Gov. (2021). Portland Plan (20-Minute Neighborhoods). https://www.portlandonline.com/portlandpla n/index.cfm?a=288098&c=52256 Profile Summarecon Bandung-https://www.summareconbandung. com/ Runyan, Robin. (2017). Report: Does Detroit have 20-minute neighborhoods?. https://detroit.curbed.com/2017/3/23/15036156/ 20-minute-neighborhoods-detroit-report Yeung, Peter. (2021). How '15-minute cities' will change the way we socialise. BBC Worklife


Perkuliahan Perkuliahan Bauran Di Tahun kedua pandemi, Institut Teknologi Bandung memutuskan memberlakukan sistem perkuliahan hybrid atau bauran serta luring untuk beberapa mata kuliah di tiap jurusan. Lantas apa saja yang dapat kita siapkan untuk melaksanakan perkuliahan bauran? Berikut ada beberapa tips untuk warga agar dapat beradaptasi dengan sistem perkuliahan bauran, Langsung saja cek!

Persiapkan kesehatan fisik dan mental dengan baik

Persiapkan metode belajar yang sesuai dengan kuliah bauran

Setelah lama melakukan pembelajaran secara online membuat kita mungkin jarang olahraga dan duduk lama di depan laptop atau komputer. Agar dapat memulai bauran dengan baik pastikan kamu mempersiapkan fisik dengan baik, mulai olahraga dan menjaga asupan nutrisi tubuh. Karena pastinya kuliah dengan sistem bauran akan memakan energi lebih banyak mengingat ada beberapa sesi yang dilakukan secara tatap muka.

Perkuliahan dengan sistem bauran dilaksanakan secara PJJ dan tatap muka. Jika sebelumnya metode belajar yang kamu pakai hanya cocok untuk PJJ maka sebaiknya kamu mempersiapkan metode yang sesuai untuk tatap muka juga. Agar nanti tidak kerepotan dan menjadi malas untuk belajar.

Persiapkan kesehatan mental juga penting Selain memperhatikan kesehatan fisik, jangan lupa juga mempersiapkan mental dengan baik. Jika sebelumnya kamu hanya bertemu teman dan dosen secara virtual, kali ini akan ada kesempatan untuk bertemu langsung karena itu pastikan kamu siap dan jangan sampai kamu lupa cara berinteraksi karena terlalu lama melaksanakan kuliah secara daring dan tentunya usahakan agar terhindar dari stress yah!

Perhatikan kebutuhan perkuliahan secara hybrid Perkuliahan dengan sistem bauran tentunya akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan kelas tatap muka dengan dosen pengampu. Hal ini berarti mahasiswa akan mempunyai jadwal tertentu untuk datang ke kampus. Sehingga kebutuhan akan perkuliahan tatap muka harus diperhatikan, seperti tempat tinggal atau kos-kosan, tempat membeli makanan serta transportasi menuju kampus. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ya!

Atur manajemen waktu dengan baik Kebiasaan double meeting dan nyambi saat melakukan kegiatan secara daring bisa membuat kamu kerepotan dengan kuliah bauran jika tidak dipersiapkan dengan baik. Untuk itu pastikan kamu sudah mempersiapkan cara atau metode terbaru dalam mengatur kesibukan di perkuliahan sistem bauran.

8


TalkKP#1

KERJA PRAKTIK 2021

RECAP, CHECK! Zhafran HMP-18

Christian HMP-18

(Edisi 1)

Practice makes perfect! But only perfect practice from “Kerja Praktik” makes perfect. Bagi yang sudah mengalami sih pasti setuju banget dengan pernyataan di atas. Gimana engga, testimonial kakak-kakak yang baru menjalaninya menunjukkan jelas kalau Kerja Praktik (KP) merupakan bentuk perfect practice makes perfect dari pengaplikasian segala ilmu semasa kuliah ke realita dunia kerja. Apalagi di jurusan kita, PWK, wah saat KP everything is exposed! Kita jadi semakin tahu sudah seideal apakah perencanaan di Indonesia agar pemikiran kita jadi bisa lebih terbuka dan peka. Ibarat sambil menyelam minum air, bahkan KP bisa jadi sumber inspirasi TA loh! TalkKP kali ini akan membahas pengalaman seru Kerja Praktik di instansi pemerintahan bersama Kak Zhafran dan Kak Ino. Supaya gak penasaran lagi cus langsung kita simak. KP di mana nih kak??? Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Besar. Bappenas, tepatnya di Direktorat Tata Ruang dan Penanganan Bencana (TRPB), tim sistem informasi dan data regional Gimana sih prosesnya sampai kakak bisa diterima KP di sana???

9

Kebetulan waktu itu aku dapat informasi dari temen orang tua yang kerja di instansi Dinas PUPR Kabupaten Aceh Besar, mereka butuh jasa mahasiswa terkait survei dan analisis. Karena sesuai dengan apa yang aku butuhkan untuk keperluan KP, makanya aku langsung menawarkan diri untuk terlibat di proyek tersebut. Sebelum mulai KP, aku sempet diwawancara dengan pertanyaan seputar kemampuan dalam mengolah data, analisis, mengaplikasikan arcGIS, kesiapan untuk terjun langsung mengambil data, sampai diberi briefing awal tentang gambaran proyeknya. Selang beberapa hari setelah wawancara, aku langsung ikut rapat awal sebagai permulaan KP-ku di Dinas PUPR Kabupaten Aceh Besar.

Kemarin sih puji Tuhan aku cukup lancar… alurnya mulai dari membuat proposal, menyiapkan CV, transkrip nilai, lalu dua minggu setelah mengirim dokumen-dokumen tadi langsung dikabarin kalau aku diterima tanpa ada wawancara sebelumnya. Bappenas termasuk instansi yang menjadikan IP sebagai acuan utamanya, sepengetahuanku minimal harus mempersiapkan IP di atas 3.


TalkKP#1

...sampai keramah-tamahan teman kerja yang suka nawarin kue dan kopi. Kalau kekurangannya sih paling jarak ya, karena posisi kantornya itu lumayan jauh dari kota aku di Banda Aceh, kurang lebih memakan waktu 45 menitan, jadi lumayan capek untuk pulang-perginya.

Ada proyek apa tuh kak di sana?? Proyek yang aku kerjain kemarin adalah Penyusunan Dokumen Materi Teknis RTRW Kabupaten Aceh Besar. Di Kementerian Pusat gak ada proyek besar gitu, tapi lebih ke penelitian kecil. Penelitian kecil yang pada kebijakan sebelumnya gak bisa dianggap sebagai proyek KP oleh prodi, mengingat kondisi pandemi dan situasi yang kurang memungkinkan akhirnya penelitian kecil dibolehkan sebagai proyek KP. Kegiatan rinci selama KP di sana tuh melakukan penelitian kecil mengenai kebencanaan (kegiatan utama), mengolah webGIS Bappenas dan SIMREG Bappenas.

Kelebihan dan kekurangan KP di sana apa sih kak?? Karena kebetulan dalam proyeknya dibutuhkan jasa mahasiswa, kelebihan pertama selama KP di Dinas PUPR Kabupaten Aceh Besar tuh dibayar! Dalam melaksanakan proyeknya juga sangat relate dengan ilmu yang sudah didapat melalui studio. Gak cuma soal gaji aja, kelebihan selanjutnya adalah lingkungan kerjanya yang asik dan dari personal orangnya baik-baik. Mulai dari pengeluaran makan siang yang ditanggung oleh kantor,...

Untuk kelebihannya sih banyak banget! Meskipun gak pernah sehari pun dibiarin ngegabut, tapi porsi kerjanya itu sesuai dengan bobotnya. Selain dari porsi kerjanya, KP di Bappenas bener-bener nambah pengalaman berkoordinasi dan kelembagaan, seperti bertambahnya istilah baru di kamus pribadi mengenai pemerintahan, sampai berpengalaman ikut banyak rapat dengan pemerintahan pusat maupun pemerintah daerah (waktu itu aku pernah ikut rapat dengan pemerintah dari Papua). Kekurangannya sih yang tadi udah sempet aku sebut, yaitu mengenai proyeknya. Kalau di Kementerian Pusat lagi gak ada proyek besar, kita akan diminta melakukan penelitian kecil sendiri sambil membantu mengerjakan tupoksi mereka, jadi gak kehitung proyek sama pihak prodi. Kemarin di masa aku itu diperbolehkan karena kembali lagi ke keadaan pandemi. KP di sana recommended gak sih kak? Bagi mahasiswa PWK yang berposisi sedang di Aceh & dari lingkungan kerjanya, menurut aku KP di Dinas PUPR Kabupaten Aceh Besar itu worth it dan cukup aku rekomendasikan. Meskipun begitu, kalau punya kesempatan untuk KP di Pulau Jawa pasti merasa lebih baik lagi, karena secara pengalaman kerja aku rasa akan didapat lebih banyak kalau posisinya di Pulau Jawa.

10


Kalau dari pengalamannya bisa dibilang worth it banget sih, karena nantinya kita akan dilibatkan dalam banyak webinar gratis yang bersertifikat gitu. Dari sisi relasi juga kita bisa dapet koneksi yang gak main-main dengan mahasiswa universitas lain karena yang keterima magang di Bappenas itu rata-rata IP-nya tinggi jadi dapet bonus koneksi orang-orang kompeten. Kalau dari segi uang, memang gak digaji kalau di pemerintahan tuh, tapi karena konteksnya kita KP ya wajar aja untuk tidak menjadikan gaji sebagai tolak ukurnya. Apalagi kalau sudah magang di kementerian pusat tuh jadi ada jaminan mudahnya diterima kerja bila ingin lanjut bekerja di instansi tersebut. Beberapa kakak kita juga kayak gitu, contohnya Kak Manda dan Kak Ady.

11

Wah cerita pengalaman KP-nya bener-bener dikupas tuntas ya warga, rasa penasaran kita jadi terbayarkan. Semoga TalkKP kali ini bisa menambah wawasan bagi warga sekalian mengenai Kerja Praktik, khususnya di instansi pemerintahan. Bagi yang masih penasaran tentang serunya pengalaman KP, tenang aja karena TalkKP bakal hadir lagi di edisi berikutnya, tentunya dengan membawa cerita baru dan dengan lingkungan kerja yang berbeda pula. Tunggu edisi selanjutnya ya warga!


5

Tempat Wisata di CIREBON

Tahun telah berganti, keadaan pun telah berubah. Teman teman cirebon yang telah menghabiskan 3 semester secara daring kini memulai semester baru di tempat yang baru pula. Maka dari itu kami ingin mengucapkan SELAMAT DATANG DI CIREBON! Nah, perkuliahan kian padat namun di sela sela kepadatan tersebut perlu diisi dengan berbagai kegiatan refreshing. Maka dari itu, kira kira teman teman tau gak sih kemana saja teman teman bisa kunjungin tempat nyaman di Cirebon? Yuk simak 5 Tempat refreshing di Cirebon

Wisata Kuliner Kuliner di Cirebon banyak terkenal dari berbagai jenis makanan yang variatif serta nikmat untuk disantap bersama sama. Empal gentong serta Nasi Jamblang menjadi primadona andalan orang orang yang datang mengunjungi Cirebon. Tidak lupa berbagai makanan seafood khas tangkapan laut sekitar dapat dihidangkan dan dinikmati bersama sama.

Pantai Kejawanan Tempat wisata pertama yang dapat dikunjungi untuk menyegarkan diri adalah Pantai Kejawanan yang berlokasi di Pegambiran, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Pantai yang merupakan kebanggaan warga kota ini menawarkan pemandangan Gunung Ciremai yang terlihat jika cuaca sedang cerah. Panorama alam tersebut turut dihiasi oleh perahu nelayan yang lalu lalang dan singgah di pelabuhan. Selama berada di sana, kegiatan wisata yang bisa dilakukan selain menikmati pemandangan adalah foto-foto.

Keraton Kasepuhan Keraton Kasepuhan merupakan keraton pecahan dari Kanoman. Keraton yang berada di sekitaran area alun-alun ini lebih ramai dikunjungi wisatawan. Bentuk interior bangunannya sangat mendominasi kota Cirebon dan mungkin menjadi interior wajib bangunan di Cirebon. Kamu bisa melihat peninggalan sultan Cirebon dan berburu barang-barang vintagenya di pelataran depan keraton.

12


Gua Sunyaragi Inilah wisata mistis yang bisa kamu temui di Cirebon dan menjadi wisata sejarah bagi siswa-siswa Cirebon. Banyak anak sekolah bawa buku ketika aku berkunjung ke Goa Sunyaragi. Konon, tempat ini dulunya merupakan pemandian para penduduk keraton, jadi ya seperti candi-candi gitu. Bangunannya yang unik ini menjadi salah satu tempat wisata di Cirebon yang paling favorit anak anak.

Bukit Gronggong Bukit Gronggong merupakan kumpulan restoran yang memiliki berbagai makanan khas kota Cirebon. Bukit Gronggong memiliki jarak yang cukup jauh dari pusat kota Cirebon tetapi menjadi tempat favorit anak muda. Bagaimana tidak, lokasi di Bukit Gronggong sangat romantis karena berada di perbukitan. Serunya lagi, kamu bisa melihat kota Cirebon dari ketinggian. Sambil memandangi pemandangan lampu kota dan alam, kumpul bersama teman teman tersayang akan seru, kan?

13


#3 KOMAR

Self Self Organization Organization Hallow warga Ketemu lagii nih di Komar Chapter3…. Kamu tau gak sih, organisasi itu bukan cuma wadah pengembangan diri yang bisa kita ikuti lho, sebuah organisasi secara lebih dalam nya ada dalam diri kita masing-masing. Kita punya timeline sendiri, punya pembagian bidang beserta programnya sendiri, dan yang mengaturnya adalah kita sendiri. Hehee, secara simpelnya, dalam jangkauan pengaturan diri sendiri, terdapat organisasi yang harus kita atur di dalam mind (pikiran) kita agar dapat mewujudkan mimpi dan tujuan diri. Pernah gak sih kamu dengar istilah Self Organization??? Mungkin pernah ya beberapa kali, kamu sendiri tau dan paham ga konsep self organization itu gimana??? Nahhh mari kita simak penjelasan berikut…. Self Organization merupakan bagian dari Self Manajemen. Jadi organisasi diri itu merupakan bagian dari rangkaian manajemen diri. Self Organization sendiri memiliki arti suatu kemampuan untuk secara spontan mengorganisir/mengkoordinasi diri sendiri dengan tujuan tertentu untuk menyikapi, menanggapi, dan merespon perubahan yang sedang terjadi tanpa adanya intervensi atau bantuan dari pihak luar (Ashby, 1962). Kemudian menurut The Liang Gie mengatakan bahwa Penyusunan diri (Self Organization) adalah sebuah aturan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan diri seseorang sehingga dapat tercapainya efisiensi dalam kehidupan individu.

Singkat cerita, seseorang dikatakan memiliki kemampuan Self Organization bilamana ia telah mampu untuk mengatur/mengorganisir dirinya sendiri dalam bertingkah laku untuk mencapai mimpi dan tujuan hidupnya. Contoh simpel nya adalah seorang mahasiswa ITB yang bercita-cita untuk memiliki IPK 4, ia melakukan banyak sekali usaha untuk membuat dirinya pintar dan siap dalam menghadapi ujian, maka diantara usaha-usaha yang harus dilakukan adalah masuk kelas setiap hari, mendengarkan penjelasan dosen, mengerjakan tugas, belajar mandiri serta belajar kelompok, dan membuat resume pembelajaran untuk dirinya sendiri. Kemudian disamping itu semua, terdapat banyak kegiatan lain yang harus ia ikuti juga, seperti kegiatan unit, himpunan, tutor, seminar, bahkan nongkrong bersama teman-teman. Nahh, seseorang dengan kemampuan Self Organization yang tinggi, ia akan mampu untuk men-arrange semua kegiatannya agar dapat ia ikuti secara baik, dalam artian tidak ada kegiatan yang ditinggalkan, tidak ada kegiatan yang dibatalkan, dan ia mampu untuk mencapai tujuan akhirnya yaitu IPK 4. Secara praktikal, self organization ini sangat berkaitan dengan self control (kontrol diri), tapi bahasan self control (kontrol diri) nanti yaa di next chapter hehe.

14


15 Nah sekarang gimanaa sih kiat-kiat untuk mencapai Self Organization????? Kenali Identitas Diri Maksudnya adalah kita sebagai muda-mudi Indonesia harus tau dan menyadari peran kita dalam hidup. Kita adalah harapan orangtua, kita adalah seorang mahasiswa, kita adalah anggota unit, kita adalah anggota himpunan mahasiswa, kita adalah umat beragama, kita adalah seorang penyewa kos-kosan, dsb. Pemahaman akan identitas diri, dan pemosisian siapa diri kita akan sangat membantu dalam mengorganisir diri Atur Waktu Kita boleh banget mencoba mengatur waktu yang ada untuk aktivitas-aktivitas yang memiliki arti. Pengaturan waktu akan sangat terbantu jika kita sudah memetakan poin pertama tadi. Maka pengaturan waktu dilakukan agar tidak ada aktivitas yang ketinggalan a.k.a skip hehee Kesehatan Jaga kesehatan sangat pentingg nih gais, gak cuma soal mengatur asupan makanan dan gizi, tapi juga mengatur pola tidur dan tak lupa olahraga. Anak jaman sekarang sukanya rebahan, padahal jika kita kita tidak menjaga kesehatan dan pola hidup dari sekarang, efek buruknya akan kita rasakan 10-20 tahun lagi. Gak mau kan di umur 40 udah gak bisa jalan hihihi Konsistensi Ada yang bilang kalau suatu aktifitas yang kita coba jalani setiap hari akan terasa berat dalam minggu pertama.

Ada yang bilang juga dalam running (lari jarak jauh) satu mil pertama akan terasa menyakitkan. Hal tersebut berkaitan sekali dengan konsistensi, kita bicara tentang seberapa kekeuh dan kuatnya niat untuk tetap melakukan sesuatu yang berdampak baik walaupun di awal terasa memuakkan. Maka penting untuk membiasakan diri dalam melakukan sesuatu yang baik dan memiliki dampak jangka panjang pada diri sendiri dan orang lain Nahh ada 4 nih gais kiat-kiat dalam mencapai Self Organization. Tapi hal yang menarik yang harus kita pahami adalah, dari kiat-kiat diatas semoga tidak saling dijadikan alasan untuk menunda atau membatalkan sesuatu, contohnya adalah menggunakan alasan menjaga kesehatan untuk menolak kegiatan/aktivitas yang dirasakan tidak nyaman (diri merasa tidak nyaman karena berbagai faktor seperti teman, mood, dsb). Atau pengaturan waktu yang dilakukan tidak seimbang dengan alasan konsistensi terhadap satu jenis aktivitas saja. Disini perlu diingatkan lagi bahwa pada dasarnya self organization dilakukan untuk mengatur aktivitas-aktivitas yang banyak agar semuanya dapat diikuti, untuk mencapai tujuan hidup, meminimalisir kerugian akan pengalaman, dan mewujudkan kehidupan muda yang aktif yang merupakan bagian baik dari society. Nahhhh agak panjang ya hehehe. Gimana nih warga, udah tercerahkan beloomm, semoga udah yakk, silahkan resapi warga dan cobalah untuk menerapkannya, niscaya akan hadir perasaan nyaman untuk melanjutkan hari walaupun hanya seujung jari.

Next>>(Self Control)


New Year, New Me!

RESOLUSI MAHASISWA Januari, Tahun 2022. Tidak sedikit para warga untuk memiliki banyak resolusi yang dibuat untuk awal tahun baru ini dan menjadikan pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dan sebutan "New Year, New Me" tampaknya tidak asing dalam mengumandakan resolusi teman-teman di awal tahun ini. Disamping itu, sebagai mahasiswa setidaknya memiliki resolusi semesteran yang dibuat untuk memulai awal semester yang akan dilaluinya. Tapi, apakah warga benar-benar menjadi pribadi yang lebih baik atau hanya sekedar resolusi yang sia-sia? Dari beberapa resolusi yang populer sebagai resolusi mahasiswa di semester baru, Kominforyou punya beberapa pertanyaan yang mungkin dapat warga jawab kepada diri warga sendiri di akhir semester ini. 1. 2. 3. 4.

Sudahkah warga mengatur waktu dengan baik? Apakah warga mengatur keuangan dengan baik? Masihkah warga berada di zona nyaman? Apakah warga masih menunda-nunda pekerjaan?

Kominforyou punya beberapa tips dan saran untuk membantu warga untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pintar mengatur waktu Aturlah waktu teman-teman untuk belajar, beristirahat, dan berolahraga. Buatlah prioritas pekerjaan yang menurut warga lebih cepat diselesaikan. Fokuslah terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan, jika warga sering mengalami kejenuhan dalam melakukan pekerjaan. Warga dapat mengatur 1 15 (satu lima belas), yaitu 1 jam melakukan pekerjaan 15 menit beristirahat atau warga dapat melakukan target harian (untuk tugas yang memiliki deadline yang cukup lama). Dan jika warga memiliki banyak pekerjaan (tugas) yang harus kamu selesaikan minggu-minggu ini, maka selesaikan lebih awal pada tugas yang terdekat. Jangan suka menunda-nunda jika tidak terlalu penting. Jika, warga dapat mengatur waktu dalam mengerjakan tugas dan kegiatan lainnya. Jangan gunakan waktu warga hanya untuk belajar, manfaatkanlah waktu-waktu luang warga untuk beristirahat/berolahraga/jalan-jalan.

16


Pintar mengatur keuangan Dilansir pada Tempo.Co Jakarta, tips untuk mahasiswa (Anak Kos) dalam mengatur keuangan sebagai berikut. 1. Membuat daftar belanja 2. Kurangi kegiatan yang tidak penting 3. Memasak 4. Menabung 5. Menjatah uang perhari Dari tips di atas, Kominforyou punya saran dalam pembagian keuangan yang mungkin dapat warga lakukan. Agar keuangan anak kos tetap terjaga antara pemasukan dan pengeluarannya, maka lakukanlah penjatahan uang. Warga dapat menerapkan metode Metode 50/20/30, yaitu membagi uang bulanan warga menjadi tiga, 50% untuk kebutuhan seperti makan, minum, dan transportasi, 30% untuk keinginan seperti hiburan, jalan-jalan, refreshing, dan 20% untuk tabungan dan investasi. Keluarlah dari zona nyaman Di awal semester dan tahun ini, terdapat beberapa perubahan kebijakan yakni pemberlakuan perkuliahan secara hybrid. Selama dilakukannya kuliah daring selama 1 tahun ini, tentunya teman-teman mengalami rasa bosan yang cukup dalam sehingga menurunkan tingkat produktif pada diri. Oleh karena itu, dengan adanya kebijakan perkuliahan hybrid ini, manfaatkan waktu warga untuk keluar dari zona nyaman. Gunakanlah waktu-waktu ini untuk mencoba hal baru, dan lebih berproduktif!

17

Memiliki zona nyaman memang bukan suatu hal yang negatif, akan tetapi perlu diketahui bahwa ada banyak manfaat yang terkait jika warga keluar dari zona nyaman tersebut. Manfaat-manfaat ini seperti menghindari kebosanan, mempertahankan ketajaman mental, meningkatkan kepercayaan diri, mengatasi ketakutan, mengurangi kecemasan, menemukan komunitas baru, menguji diri dengan hal baru, menemukan minat baru, mengembangkan keterampilan baru, dan meningkatkan empati. Hindarilah penundaan pekerjaan Kebiasaan buruk ini berkaitan erat dengan cara mengelola waktu dan alasan psikologi. Orang yang sering menunda-nunda pekerjaan cenderung kurangnya motivasi. Untuk meningkatkan motivasi diri kira, dapat kita lihat kembali pada Komar Chapter 2, yaitu Self-Motivation, yakni. 1. Tetapkan tujuan dan susun strategi dalam mencapainya 2. Bersikap dan melakukan hal-hal positif 3. Jangan takut gagal 4. Mengacu pada kesuksesan orang lain 5. Berbahagialah, jangan merasa terbebani dengan tugas hidup Referensi: 1. 2.

3. 4.

5.

https://iteba.ac.id/blog/resolusi-tahun-baru-ma hasiswa/ https://bisnis.tempo.co/read/1458042/pintar-pin tar-anak-kos-mengatur-keuangan-begini-tipsn ya/full&view=ok https://glints.com/id/lowongan/pilihan-metode -mengatur-keuangan/ https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/18/09 5050920/mengapa-perlu-meninggalkan-zonanyaman-bagaimana-caranya?page=all Komar Chapter 2 - Self Motivation


Harapan dan Kegelisahan,

18

Selamat Datang 2022! Malam tahun pergantian tahun 2021 ke 2022 memberikan berbagai harapan baru serta kegelisahan dari berbagai pihak. Bukan tanpa alasan, malam pergantian tahun kali ini masih dibayangi akan kekhawatiran akan adanya pandemi Covid-19 yang masih berdampak pada penduduk di bumi. Virus yang pertama kali terjadi di Kota Wuhan ini membuat masyarakat membatasi aktivitasnya, apalagi untuk melakukan hal-hal yang tidak darurat. Terlebih, pergantian tahun dari 2021 ke 2022 juga dibayangi oleh varian baru virus corona, yakni varian Omicron atau varian B.1.1.529. Varian ini pertama kali muncul di Afrika Selatan dan dilaporkan ke World Health Organization (WHO) pada tanggal 24 November 2021. Varian Omicron memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan. WHO menyatakan bahwa tingkat penularan varian baru ini lebih tinggi dari pada varian-varian yang mengkhawatirkan (VOC) sebelumnya, sehingga WHO menetapkan varian Omicron ini sebagai varian yang mengkhawatirkan/ VOC. Sebelum adanya Omicron, terdapat beberapa varian yang sudah dikategorikan VOC oleh WHO, yakni varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Di sejumlah negara, kasus penularan Covid-19 kembali meningkat di akhir tahun 2021. Di London, misalnya, sejumlah pejabat kesehatan mengatakan bahwa sebanyak 1 dari 15 orang terinfeksi virus dalam seminggu sebelum Natal. Secara keseluruhan, di Inggris sendiri rawat inap pasien Covid-19 mengalami lonjakan hingga 44 persen pada pekan lalu.

Meski begitu, bukan berarti harapan akan kondisi yang lebih baik hilang. Pada pertengahan 2021 lalu sejumlah vaksin Covid-19 hadir dan menjadi game changer bagi situasi pandemi yang terjadi di banyak negara di dunia. Upaya vaksinasi yang masif pun gencar dilakukan. Salah satunya dilakukan oleh Pakistan. Di penghujung tahun, pemerintah setempat mengumumkan bahwa mereka telah mencapai tujuannya untuk memvaksinasi 70 juta orang secara penuh. Situasi serupa juga terjadi di banyak negara lainnya. Bahkan tidak sedikit juga negara yang saat ini sudah memasuki tahap kampanye booster vaksin Covid-19 demi melawan varian-varian baru virus corona yang bermunculan. Perubahan itu pun membawa harapan segar akan situasi yang lebih baik pasca pandemi Covid-19 di tahun 2022 saat ini. Di Rusia, Presiden Vladimir Putin menutup tahun dengan menyampaikan pesan duka cita kepada mereka yang meninggal dunia atau kehilangan orang terkasih akibat Covid-19.


Namun pada saat yang bersamaan, Putin juga memuji warga Rusia yang tetap kuat melewati masa-masa sulit selama pandemi. Ia Mengingatkan bahwa pandemi belum usai. "Saya ingin menyampaikan kata-kata dukungan yang tulus kepada semua orang yang kehilangan orang yang mereka sayangi," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi tepat sebelum tengah malam di masing-masing dari 11 zona waktu Rusia.

Ribuan kembang api menerangi langit di atas Harbour Bridge dan Opera House Sydney pada tengah malam. Ini adalah pemandangan yang selalu menghiasi langit negeri kanguru di setiap malam pergantian tahun. Beberapa jam sebelum pertunjukan spektakuler, otoritas kesehatan Australia melaporkan rekor 32.000 kasus virus baru, banyak di antaranya di Sydney.

Ancaman Omicron yang muncul beberapa waktu belakangan juga menyebabkan banyak wilayah di dunia yang membatasi atau membatalkan agenda perayaan tahun baru demi menghindari kerumunan dan menekan potensi penularan virus corona. Seperti yang dilakukan oleh Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus. Ia membatalkan tradisi malam tahun baru di Lapangan Santo Petrus demi menghindari keramaian. Sementara itu di Paris, pemerintah setempat kembali menerapkan aturan wajib untuk mengenakan masker di tempat umum pada akhir pekan ini. Bukan tanpa alasan, pasalnya hampir 50 persen kapasitas tempat tidur perawatan intensif wilayah Paris telah diisi oleh pasien Covid-19 pada akhir tahun 2021.Di ibu kota Korea Selatan, Seoul, upacara membunyikan lonceng Tahun Baru tahunan juga dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut karena lonjakan kasus. Para pejabat mengatakan video pra-rekaman dari upacara membunyikan lonceng tahun ini akan disiarkan secara online dan di televisi. Meski begitu, kemeriahan tahun baru tetap terjadi di Australia. Bahkan, pemerintah Australia mendorong masyarakatnya untuk keluar rumah dan merayakan kemeriahan tahun baru.

19

Selandia Baru yang bertetangga memilih pendekatan yang lebih sederhana, menggantikan pertunjukan kembang apinya di Auckland dengan tampilan lampu yang diproyeksikan ke landmark termasuk Sky Tower dan Harbour Bridge. Sementara itu, di Indonesia sendiri pemerintah melarang adanya perayaan tahun baru 2022 yang dilakukan di tempat wisata, baik itu indoor maupun outdoor. Hal ini sesuai dengan surat edaran (SE) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang Aktivitas Usaha dan Destinasi Pariwisata Pada Saat Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. “Seluruh tempat usaha/ destinasi wisata dilarang menyelenggarakan acara perayaan tahun baru baik di area tertutup (indoor) maupun di area terbuka (outdoor), termasuk arak-arakan, pesta petasan, dan kembang api,” demikian bunyi SE tersebut dikutip dari Kompas,com, Kamis (23/12/2021).


Surat Edaran nomor SE/2/M-K/2021 yang ditandatangani oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno pada tanggal 6 Desember 2021 itu juga ditujukan kepada para gubernur, Bupati, dan Wali Kota, Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata dan Pelaku Usaha Pariwisata serta Ketua Asosiasi Bioskop. Adapun SE tersebut diterbitkan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 tahun 2021 tanggal 22 November 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada saat Natal 2021 dan tahun baru 2022. “Ketentuan umum pengaturan tempat wisata di masing-masing daerah agar memedomani ketentuan sebagaimana dimaksud dalam diktum keempat inmendagri,” tulis SE itu.

Sumber: https://nasional.kompas.com/rea d/2021/12/23/10285671/pemerinta h-larang-perayaan-tahun-baru-2 022-indoor-dan-outdoor-di-temp at https://dunia.rmol.id/read/2022/0 1/01/517576/omicron-dan-tahunbaru-2022-kekhawatiran-dan-ha rapan-datang-bersamaan https://www.cnnindonesia.com/i nternasional/20220101103158-136741334/foto-meriah-kembang-a pi-di-penjuru-dunia-sambut-tah un-baru-2022/rekomendasi https://www.alodokter.com/covi d-19

Dalam Surat Edaran tersebut kepala daerah, Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata dan Pelaku Usaha Pariwisata serta Ketua Asosiasi Biosko diharapkan dapat mendukung dan bekerja sama untuk menerapkan, menyosialisasikan, serta melakukan pengawasan dan pengendalian kebijakan tersebut. Hal ini perlu dilakukan secara serempak guna mencegah penularan dan potensi adanya gelombang baru wabah Covid-19. Dalam menjalankan operasionalnya, semua tempat usaha dan destinasi wisata juga diminta untuk tetap melaksanakan protocol kesehatan yang berbasis pada kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan (CHSE) secara ketat melalui aplikasi PeduliLindungi. “Surat Edaran ini berlaku pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.” Demikian bunyi dari SE tersebut.

20


HMP Pangripta Loka ITB 2021/2022


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.