


KETUA UMUM
Aditiya Muhammad Syariffudin
STEERING COMMITTEE
Elva Retha Alifia Alzena
KETUA PANITIA
Arofah Adzarori Nugraha
TIM PENULIS
Risa Dwi Banowati
Aisha Alvita Marella
Aulia Diva Muthiah Yudha
Iffah Khairina
Khofifah Aluh Sigarini
Sabila Faiz Rusyda
TIM DESAIN
Aisyah Pramudita
Ahyar Aulia Fiqri
Aida Nur Azkia Rahmah
Muhammad Aditya Tri Ariyanto
Nabila Shafa Salsabila
HIMMADIKA 2022
Himmadika FKIP UNS
Himmadika
Himmadika FKIP UNS
Tim Redaksi
Daftar Isi dan Pengantar Redaksi
Tentang Himmadika
Tajuk Utama
Tentang Hari Pendidikan Nasional
Tentang Hari Kebangkitan Nasional
Kisah Inspiratif
Jerome Polin SIjabat: Selama bermimpi, pasang target tinggi itu gratis! Kenapa nggak?
Isu Terkini
Konflik Israel - Palestina
Fakta Math
Nilai π yang tak terbatas pada desimalnya
Tips dan Trick
Tips Menyatakan Cinta Ala Matematika
Trik Matematika
Dies Natalis UNS
Semarak Perayaan Dies Natalis ke-46 UNS
SPARTA
Profil Dosen
Bapak Triyanto, Berpetualang untuk Belajar dan Berbagi Statistika
Profil Mahasiswa
Yuvita Andriani: Kuliah dan Organisasi, Berjalan Beriringan
Slamet Ginanjar: Dari Pemula Menjadi Duta
Quotes
TTS Advertisement
Salam sejahtera bagi kita
semua Puji Syukur kita
panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya
sehingga kita dapat berjumpa
lagi bersama Digimagz Edisi
Mei 2022
Pada edisi kali ini, kami mengangkat tema “Bergerak & Bangkit” spesial Hari
Pendidikan Nasional dan Hari
Kebangkitan Nasional, yang berisi berbagai macam
informasi yang telah kami
rangkum dalam tampilan yang menarik.
Kami selaku redaksi
mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan Digimagz ini
Kami memohon maaf apabila
masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Digimagz
kali ini. Kritik dan saran sangat
kami harapkan untuk
Digimagz yang lebih baik lagi ke depannya
Akhir kata, semoga Digimagz ini dapat menambah
wawasan kita semua serta dapat menjadi media
informasi dan komunikasi yang baik.
Salam redaksi
HIMMADIKA atau Himpunan Mahasiswa
Pendidikan Matematika Universitas Sebelas
Maret merupakan organisasi kemahasiswaan
tingkat program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Himmadika menjadi wadah bagi aspirasi serta berperan dalam
mempererat persaudaraan antarsesama
mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan Matematika UNS.
Himmadika didirikan pada tanggal 26 Oktober 1991 Sekretariat Organisasi Himmadika
bertempat di ruang 5371 lantai III Gedung D
FKIP UNS, Jalan Ir Sutami 36A Kentingan, Surakarta. Himmadika merupakan nama pengganti dari Organisasi Mahasiswa Profesi atau OMP Matematika yang didirikan lebih dulu, yaitu pada tanggal 30 Maret 1988. Dalam keberjalanannya, Himmadika telah
mengadakan berbagai macam kegiatan, mulai dari lingkup kecil hingga besar Adapun salah satu event atau proker terbesar Himmadika adalah Aritmatika
Merupakan tagline khas Himmadika yang
memiliki makna suatu harapan agar program
kerja yang telah disusun ke depannya dapat
dilaksanakan dengan baik dan optimal, aspirasi yang diterima dapat tersalurkan, serta tujuan
bersama Himmadika bisa tercapai. Kemudian
diharapkan pengurus Himmadika dapat
mengerahkan tenaganya secara profesional, dengan menanamkan solidaritas
antarpengurus sehingga menumbuhkan
Himmadika penuh rasa kekeluargaan dan menuju Himmadika yang lebih jaya
Pada periode 2022, Himmadika diketuai oleh tiya Muhammad Syariffudin dan memiliki 65 ng pengurus yang terbagi ke dalam 7 bidang beda, yaitu:
esekretariatan (Kestari)
ebendaharaan (Kedara)
kademis
engembangan Organisasi (PO)
ubungan Masyarakat (Humas)
engembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)
edia dan Informasi (Medinfo)
Sedangkan, anggota Himmadika sendiri meliputi ruh Mahasiswa Program Studi S-1 Pendidikan ematika dengan pembina Bapak Riki Andriatna, SPd, MPd yang juga merupakan salah satu dosen di Prodi Pendidikan Matematika UNS.
VISI
Menjadikan Himmadika sebagai organisasi yang bermanfaat, profesional, serta menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebersamaan
Meningkatkan keakraban antar mahasiswa, dosen, dan alumni pendidikan matematika
Menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat serta organisasi sekitar kampus
Meningkatkan profesionalitas kerja pengurus dan himpunan.
Kira-kira kalian tau nggak kalau Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei? Hehehe, kayaknya udah pada tau semua, ya. Nah, Hari Pendidikan Nasional atau biasa disingkat Hardiknas merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, loh!
Mungkin kebanyakan dari kalian sudah tidak asing lagi dengan pahlawan pendidikan Indonesia yang satu ini. Tapi, kalian tau nggak, sih, salah satu jasa terkait pendidikan yang diberikan oleh Bapak Ki Hajar Dewantara untuk Indonesia? Yaps, Ki Hajar Dewantara dengan gagah dan berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, dimana hanya garis anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya sajalah yang berkesempatan untuk mengenyam bangku pendidikan.
Nah, sebagai mahasiswa, sudah sepatutnya kita memperingati dan meneruskan semangat juang Bapak Ki Hajar Dewantara ini Ditambah lagi sebagai mahasiswa bidang kependidikan, kita perlu mengetahui makna da balik peringatan Hari Pendidikan Nasional Ber terangkum makna dan esensi Hari Pendidikan N mahasiswa
Memotivasi kesadaran mahasiswa untuk terus expert di bidang yang ditekuni, juga tak seka lewat Pendidikan formal
Salah satu gagasan Ki Hajar Dewantara adala Pendidikan (Tiga Pusat Pendidikan), menerang pendidikan berlangsung di tiga lingkun
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
sudah semestinya sebagai mahasiswa, kita m
ilmu tidak hanya di sekolah saja, melainkan di k
masyarakat. Caranya? Bisa dengan mengikuti kegiatan sosial, mengaplikasikan ilmu melalui program pemerintah seperti program Kampus Merdeka, aktif mengembangkan potensi diri melalui UKM, menjadi volunteer kegiatan bermanfaat, dan masih banyak lagi Oke, dari kalian sudah seperti itu belum, nih?
Mencontoh semangat Ki Hajar Dewantara dalam mencerdaskan bangsa
Ki Hajar Dewantara memiliki peran penting dalam memperjuangkan pendidikan generasi muda pada masanya. Sebagai mahasiswa dengan background calon pendidik, hendaknya kita dapat meniru semangat juang beliau, yaitu dengan berkembang dan menjadi berkualitas demi mencerdaskan bangsa yang kokoh ke depannya
Memanfaatkan kesempatan belajar semaksimal mungkin
Sebagai mahasiswa, sebaiknya kita memaknai Hari Pendidikan Nasional dengan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang Salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan kesempatan belajar yang telah diberikan semaksimal mungkin Meskipun saat ini kondisi di UNS masih belum bisa dilakukan kegiatan pembelajaran secara luring, kita harus tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Selain itu, ada juga media-media digital yang memberikan pelayanan belajar secara gratis, seperti YouTube yang dapat membantu dalam belajar.
Oke, kalau sebelumnya kita bahas Hardiknas, sekarang kita akan bahas Hari Kebangkitan Nasional atau disingkat Harkitnas Apa sih Harkitnas itu? Harkitnas merupakan hari peringatan berdirinya organisasi kepemudaan Budi Utomo.
Sejarahnya, kebangkitan nasional Indonesia ada pada periode paruh abad ke-20 di Nusantara, ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai “orang Indonesia”. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan pengucapan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Mahasiswa dikenal sebagai tonggak kemajuan suatu bangsa Melalui peringatan Harkitnas-lah momen mahasiswa memperkuat kebanggaan terhadap tanah air, serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memaknai Harkitnas bagi mahasiswa, diantaranya adalah dengan berkreasi, berkarya, dan berkontribusi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Harkitnas juga bisa menjadi pemantik mahasiswa untuk membangun karakteristik dan meningkatkan nasionalisme bangsa Tidak hanya mahasiswa dan generasi muda, tetapi seluruh bangsa Indonesia juga harus merawat nilai-nilai persatuan dan memperkokoh nasionalisme bangsa.
Hai, Peeps! Siapa, sih, yang nggak tahu
Jerome Polin Sijabat atau biasa dikenal dengan Jerome Polin? Pastinya udah nggak asing lagi, kan, ya.
Jerome Polin adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
Kakaknya bernama
Jehian Sijabat, sedangkan adiknya bernama Jessferel Sijabat.
Kalau mendengar nama Jerome Polin, pasti langsung teringat dengan matematika, tetapi ternyata sejak kecil Jerome nggak tertarik dengan matematika, loh. Namun, ibunya berhasil mengubah pemikiran Jerome ini dengan mengatakan bahwa matematika itu seperti permainan bajak laut. Ketika memecahkan suatu masalah matematika, maka akan mendapatkan sebuah harta karun. Semenjak itu Jerome mulai menggeluti bidang matematika.
Sejak kecil, Jerome sudah punya cita-cita untuk bersekolah di luar negeri Mendengar temantemannya yang berlibur ke luar negeri membuat Jerome semakin termotivasi untuk bersekolah ke luar negeri.
Jerome sering mengikuti serta memenangkan olimpiade agar kesempatannya bersekolah di luar negeri semakin tinggi Hal itu terbukti dengan Jerome yang mendapat beasiswa ke Nanyang Technological University (NTU) Singapura Namun, Jerome hanya mendapatkan beasiswa 50% Kemudian, karena mempertimbangkan perekonomian keluarga, Jerome memutuskan untuk tidak mengambil beasiswa tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, pria kelahiran Surabaya, 2 Mei 1998 itu tak pantang menyerah dengan hasil yang didapatkan sebelumnya Jerome mendapat informasi dari kakaknya mengenai beasiswa penuh untuk pelajar Indonesia yang diselenggarakan oleh Perusahaan Jepang Mitsui Bussan. Jerome mempersiapkan yang terbaik untuk tes seleksi
beasiswa tersebut yang saat itu dilaksanakan di Jakarta. Setelah penantian selama bermingguminggu, Jerome akhirnya mendapat kabar bahwa dirinya dinyatakan lulus sebagai salah satu pelajar yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut.
Dengan beasiswa penuh itu, Jerome akhirnya dapat berkuliah di Waseda University, Jepang dengan mengambil jurusan Matematika Terapan. Sambil berkuliah, Jerome membagikan seputar kesehariannya di Jepang, pelajaran matematika, serta keluarganya melalui Channel YouTube Nihongo Mantappu Selain itu, pada tahun 2021 lalu, Jerome dan kakaknya, Jehian, juga membuka usaha minuman bersama yang mereka beri nama “Menantea”
Keren dan sangat menginspirasi sekali, ya, perjalanan dari Jerome Polin ini Semoga dengan membaca sekilas perjalanan dari Jerome Polin, dapat membuat kobaran api semangat kita untuk bermimpi setinggi mungkin semakin menyala
“Masa lalu adalah pelajaran. Masa kini adalah kesempatan. Masa depan adalah tantangan. Persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi masa depan. Tidak ada yang tahu tentang hari esok. Yang pasti, ada kesempatan, tetapi ada juga tantangan. Dimulai dari langkah kecil kita tidak akan sadar kita sudah melakukan hal yang awalnya kita pikir mustahil.”
-Jerome Polin Sijabat-
Palestina semakin terpuruk di bawah
penjajahan Yahudi Israel Sementara itu, perhatian dan bantuan dari negara-negara
muslim semakin sulit didapatkan karena sesama
negara muslim sendiri dalam keadaan lemah dan terdapat masalah-masalah pelik dalam
negaranya, seperti Mesir, Suriah, Irak, Yaman dan lainnya.
Yahudi Israel semakin solid dan kuat dalam
perekonomian, persenjataan, dan mendapat
dukungan pula secara terus menerus dari
negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Migrasi Yahudi dunia ke Israel juga bertambah pesat Ketika berdiri pada
tahun 1948, Israel memiliki 650.000 orang
penduduk Yahudi, hingga pada tahun 2000
bertambah menjadi 4.947.000 orang. Peresmian
Yahudi dilakukan dengan meratap dinding
buraq, membakar masjid Al-Qibli, melakukan
pengerukan dan penggalian ilegal secara terusmenerus terhadap fondasi-fondasi Masjid AlAqsa, menghabisi tanah-tanah Tepi Barat, hingga menggencarkan agresi militer Israel untuk menghancurkan Gaza yang mengakibatkan ribuan orang terluka, lumpuh, bahkan meregang
nyawa
Baru-baru ini, tentara Israel menembak mati seorang jurnalis veteran Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, saat meliput serangan militer Zionis di kamp-kamp Palestina di Tepi Barat Shireen, jurnalis Palestina-Amerika Serikat, ditembak mati di bagian wajah saat liputan di Jenin, Tepi Barat yang diduduki rezim Zionis, pada hari Rabu, 11 Mei 2022.
“I choose journalism to be close to people. It may not be easy to change the reality, but at least I was able to make that voice heard in the world.”
-Shireen Abu Akleh, Palestian Al Jazeera Journalist.
Cukuplah menjadi manusia untuk kita bisa berkontribusi dan berperan untuk Palestina.
Pi (π) pertama kali ditemukan pada sekitar tahun 250 SM dan dihitung oleh matematikawan Archimedes dari Syracuse. Ia menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan luas dua poligon (segi banyak), yaitu poligon yang ada dalam lingkaran dan poligon yang dibatasi oleh lingkaran. Hasil dari perhitungannya, ia hanya menemukan perkiraan bilangan, yaitu antara 3 dan 3 , atau rata-rata yang didapat sekitar 3,1418.
Para ilmuwan terus mencoba menghitung nilai pi agar mendapatkan hasil yang akurat, seperti yang dilakukan oleh matematikawan asal China, Liu Hui.
Ia menggunakan metodenya sendiri dan menemukan 5 digit desimal nilai pi, yaitu 3,14159. Lalu seorang matematikawan asal Jerman, Ludolph Ceulen menemukan pendekatan nilai pi hingga 35 digit menggunakan metode Archimedes.
Sampai saat ini, nilai pi masih terus bertambah. Menyatakan pi sebagai 3,14 adalah keputusan yang dapat diterima karena angkanya akan benar-benar berlanjut selamanya atau tanpa batas. Hal ini karena pi merupakan bilangan irasional yang artinya bilangan tersebut tidak dapat direpresentasikan menggunakan bilangan bulat
Namun, hal ini tidak membuat manusia berhenti menghitung nilai pi. Pada tahun 2019, seorang ilmuwan komputer bernama Emma Haruka Iwao berhasil menemukan 31,4 triliun digit pi dengan akurat. Kemudian, pada Januari 2021, seorang pria Bernama Timothy Mullican berhasil mengalahkan rekor sebelumnya. Ia menemukan 50 triliun digit pi! Banyak sekali, bukan?
Nyatanya nilai pi yang hanya dipakai sampai 20 atau 10 digit sudah cukup untuk menghitung suatu keakuratan.
Apakah kamu tertarik untuk memecahkan rekor menghitung nilai pi?
Ingin menyatakan cinta kepada crush, gebetan, atau pacar dengan cara yang anak matematika banget? coba kirim persamaan ini dan minta mereka menggambarkan grafiknya, selamat mencoba! >_<
Jawaban selalu mengandung angka 1, 2, 4, 5, 7, 8
Pertama pilih angka dari 1 sampai 6
Kemudian kalikan angka tersebut dengan 9
Setelah itu kalikan dengan 111 dan kali kembali dengan 1001
Lalu hasil tersebut dibagi dengan 7
Maka jawaban yang anda punya pasti mengandung angka 1, 2, 4, 5, 7, 8
Coba tebak! Apa yang bisa
bertambah tapi nggak bisa berkurang? Yap, jawabannya
adalah usia
Pertambahan usia diperingati pada hari kelahiran kita. Begitu juga dengan universitas tercinta kita ini. Sesuai namanya, Universitas Sebelas Maret lahir pada tanggal 11 Maret tahun 1976.
Setiap tahunnya ada sebuah
peringatan hari lahir perguruan
tinggi ini, nih, yakni Dies Natalis.
Dies Natalis dianggap sebagai
peringatan peristiwa penting yang
menandai awal perjalanan
pendidikan dari suatu lembaga
pendidikan
Menginjak usia yang ke-46, UNS merayakan Dies Natalis dengan mengusung tema
“Internasionalisasi dan Pengembangan Inovasi UNS
Berbasis Teknologi Digital Menuju
Kebangkitan Ekonomi Kreatif”
UNS ingin fokus membuktikan
komitmennya, untuk melakukan pendampingan dan penguatan UMKM bidang ekonomi kreatif
Indonesia. Hal itu sebagai salah
satu bentuk perjuangan sebagai kampus yang peduli terhadap nasib dan masa depan UMKM.
Perayaan Dies Natalis berlangsung dengan agenda-agenda utama sebagai berikut
Peresmian Gedung Tower UNS “Ki Hajar
Dewantara” ini dihadiri langsung oleh Presiden RI kita, Bapak Ir H Joko Widodo, loh Pada Jumat, 11 Maret 2022, Bapak Presiden menandatangani
prasasti di halaman depan Gedung UNS Tower
dengan didampingi para jajaran Rektorat UNS.
Gedung Tower UNS akan digunakan untuk menunjang pendidikan di UNS Dengan adanya
Gedung Tower UNS yang terdiri dari 11 lantai ini, harapannya bisa membawa UNS mendunia
melalui inovasi pendidikan berbasis teknologi digital
Setelah selesai mengikuti rangkaian acara Sidang Terbuka Senat Akademik dan meresmikan Gedung UNS Tower, Bapak Presiden berkunjung ke Pameran Dies Natalis ke-46 UNS di Solo Technopark. Tidak sendiri, Menteri Sekretaris Negara RI, Prof Dr Pratikno, MSocSc, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA, dan Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. juga ikut serta dalam kegiatan pameran UMKM ini. Dalam pameran, masing-masing stan menampilkan hasil produk inovatif yang kemudian ditinjau oleh Bapak Presiden.
Ibu Sri Mulyani Indrawati, PhD. selaku Menteri
Keuangan RI, diberikan penghargaan UNS Award
karena telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif di Indonesia melalui kebijakankebijakan keuangan yang berkualitas dan inklusif. Tak hanya itu, Ibu Sri Mulyani Indrawati, PhD juga memberikan orasi ilmiah.
Itu tadi adalah beberapa agenda utama pada Dies Natalis ke-46 UNS Apa, nih, harapanmu untuk UNS ke depannya?
Himmadika memiliki beberapa proker besar, salah satunya adalah SPARTA Nah, kalian sudah tahu belum sih apa itu SPARTA? Kalau kalian mencoba untuk mengetikkan kata “sparta” pada pencarian google, maka akan muncul kalau Sparta adalah kota pada zaman Yunani kuno yang merupakan ibu kota Laconia Eitss, tapi
SPARTA di Himmadika tentu bukan itu, ya.
Penasaran? yuk kenalan dengan SPARTA!
SPARTA atau Sport and Art of Mathematics
Education merupakan ajang perlombaan olahraga dan seni mahasiswa Pendidikan Matematika antarangkatan. Tujuan diadakannya
SPARTA yaitu untuk meningkatkan rasa sportivitas dan semangat berkompetisi antarangkatan mahasiswa Pendidikan Matematika serta mengakrabkan tiap angkatan.
Setiap tahunnya, masing-masing angkatan akan mengajukan perwakilannya untuk ikut serta memeriahkan kegiatan ini.
Perlombaan yang diselenggarakan dalam
SPARTA sangat bervariasi loh. Pada tahun 2021, SPARTA diadakan secara daring dengan 4 cabang yang diperlombakan yaitu e-sport Mobile Legend, e-sport Catur, desain poster, dan video kreatif Sedangkan pada tahun-tahun
sebelumnya, SPARTA diadakan secara luring dengan berbagai cabang yang diperlombakan seperti futsal, bulu tangkis, basket, tarik tambang, dan lain-lain
Nah, kabar gembira untuk kita semua! SPARTA tahun ini akan diadakan secara hybrid atau kombinasi antara daring dan luring Kegiatan SPARTA 2022 ini mengusung tema THEOREM (Turnamen Olahraga, Esport, dan Seni Mahasiswa Pendidikan Matematika). Adapun perlombaan yang akan diselenggarakan diantaranya yaitu untuk bidang olahraga terdapat lomba badminton dan e-sport Mobile Legend, sedangkan di bidang seni dengan mengangkat tema “Pancasila” terdapat lomba poster, cipta puisi, dan video kreatif. Pendaftaran SPARTA 2022 akan dibuka mulai tanggal 29 Mei 2022 yang kemudian akan diikuti oleh serangkaian kegiatan, mulai dari technical meeting perlombaan, pelaksanaan perlombaan, pengumpulan karya seni lomba, penjurian, hingga diakhiri pengumuman pemenang lomba pada tanggal 16 Juni 2022 Untuk informasi lebih lanjut, stay tuned terus di instagram @himmadika.
P.s: jangan lupa di-follow, like, and share, terima kasih!
Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok beliau. Yap, beliau adalah Bapak Dr Triyanto, S.Si., M.Si., dosen sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNS.
Dosen yang kerap disapa Pak Tri ini lahir di Klaten, pada tanggal 8 Mei 1972 Kediaman beliau sekarang ada di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah.
Selama hidupnya, Pak Tri telah menempuh pendidikan di SDN 3 Jelobo, Wonosari, Klaten, kemudian SMPN 1 Wonosari, Klaten, dan melanjutkan masa putih abu-abu di SMAN Delanggu, Klaten dengan mengambil peminatan IPA.
Menginjak bangku perkuliahan, beliau menjadi mahasiswa di Program Studi
Matematika/Statistika Universitas
Sebelas Maret Surakarta dan mendapat gelar sarjana pada tahun
1995 Lalu beliau memperoleh gelar magister di Program Studi Statistika
Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya pada tahun
2002. Masih pada kampus yang
sama, beliau melanjutkan jenjang S3.
Dengan judul disertasi
“Geographically Weighted Multivariate Poisson Regression”, beliau meraih gelar doktor pada tahun 2017.
Perjalanan Pak Tri dalam meniti karirnya bermula setelah beliau menyelesaikan pendidikan program sarjana tahun 1995. Pak Tri sempat bekerja di salah satu perusahaan swasta selama 2,5 tahun Kemudian pada tahun 1998, Pak Tri diterima sebagai dosen di Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNS dan dimulailah petualangan beliau sebagai pengajar. Bagi Pak Tri, mengajar menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan, karena ketika mengajar kita bisa berbagi sekaligus belajar ilmu. Dalam beberapa tahun terakhir, alhamdulillah, beliau diberikan amanah untuk mengajar mata kuliah dalam rumpun statistika untuk S-1 dan S-2 di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP serta di Program Studi Statistika FMIPA
“Bapak Triyanto, Berpetualang untuk Belajar dan Berbagi Statistika”
Mata kuliah yang diampu oleh Pak Tri diantaranya adalah Metode Statistika, Statistika Matematika, Probabilitas, dan Statistika Spasial Nah, teman-teman bertemu beliau di mata kuliah apa, nih?
Sebagai dosen, Pak Tri bersama tim telah melakukan cukup banyak penelitian, baik melalui pendanaan internal UNS maupun melalui kerja sama dengan beberapa direktorat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain itu, beberapa karya ilmiah beliau telah dipublikasikan dalam jurnal maupun buku. Untuk memberikan sumbangsih dalam optimalisasi pembelajaran di masa pandemi covid-19, pak Tri dan tim telah menyusun buku “Pembelajaran
Jarak Jauh pada Kebiasaan Baru” dan “ Pengelolaan Pembelajaran Jarak Jauh
Jenjang SMP di Masa Pandemi Covid 19” Lalu, kiprah beliau sebagai ketua program studi berhasil menorehkan Juara 3 Kaprodi Berprestasi tingkat
Universitas Sebelas Maret pada tahun 2011
Hebat sekali, kan, bapak kaprodi kita yang satu ini? Last but not least, ada kalimat motivasi, nih, dari Pak Tri untuk kita semua. Lakukan setiap aktivitas dengan niat, pikir, dan tindak yang baik Nikmati setiap proses, nggak perlu risau memikirkan indahnya tempat tujuan. Biarlah setiap tapak langkah kita melantunkan doa yang mampu menembus langit.
– Bapak
–
D i g i m a g z
D i g i m a g z
D i g i m a g z
"Keep Fighting and Stay Humble"
Triyanto
Sebelum berkuliah di program studi Pendidikan Matematika FKIP UNS, Yuvi telah mengenyam pendidikan di SD Negeri Kepatihan, dilanjutkan di SMP Negeri 2 Purworejo, dan SMA Negeri 1 Purworejo. Pencapaiannya didukung dengan ketertarikannya pada ilmu eksak yang sudah melekat sejak SMA yang kemudian mengantarkannya pada prodi Pendidikan Matematika Perempuan yang bercita-cita ingin menjadi guru atau dosen bidang matematika ini diterima di UNS melalui jalur SNMPTN 2020 pada pilihan pertama.
Setiap orang pasti memiliki tujuan masing-masing, sebagai seorang mahasiswa tentu menjadi mahasiswa berprestasi adalah suatu pencapaian yang diimpikan. Nah, pada halaman ini kita akan mengulik cerita salah satu mahasiswa berprestasi Pendidikan Matematika angkatan 2020.
Yuvita Andriani Kusumadewi, akrab disapa sebagai Yuvita atau Yuvi. Perempuan kelahiran Purworejo, 13 Mei 2002 ini memiliki prestasi yang tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, ia mampu meraih IP 3,7 pada semester I, 3,78 pada semester II, dan pada semester III berhasil meraih IP 4.
Yuvita mengaku bahwa ia belajar layaknya mahasiswa biasa, ia lebih menekankan untuk belajar sesuai kebutuhan Kebutuhan yang dimaksud adalah bahwa pentingnya menyadari masih banyak ilmu yang belum dikuasai, sehingga hal itu akan mendorong untuk senantiasa perlu belajar Selain membagikan rahasia belajarnya, anak pertama dari dua bersaudara ini juga membagikan tips kuliah untuk memperoleh IP tinggi Tips dari Yuvi diantaranya yaitu rajin dan aktif mengikuti perkuliahan serta mengerjakan tugas jauh-jauh hari dengan semaksimal mungkin. Jadi, nggak deadliner, ya, guys!
Selain berprestasi di bidang akademik, ternyata Yuvita juga aktif di bidang nonakademik. Perempuan berdomisili Purworejo, Jawa Tengah ini menjabat sebagai ketua bidang (kabid) Akademis Himmadika periode 2022 Sebelumnya, pada Himmadika periode 2021, ia bergabung sebagai staf bidang Akademis dan berkesempatan mendapat Himmadika Award sebagai Pengurus Terinspiratif 2021.
Sebagai kabid, ia menjadi penanggung jawab dan koordinator bidang Akademis yang bertanggung
mengoordinasikan seluru yang ada di bidang Akade dari bidang Akademis se yaitu SIMAK (Diskusi Ma (Kumpulan Soal Ujian), P
Secript (Socialization of and Scripts), dan A keberjalanannya, ia di penanggung jawab salah Himmadika 2022 yaitu
suatu ajang perlomb
mahasiswa nasional di bid
Berkat kegigihannya dalam bidang akademik maupun nonakademik, pada awal tahun 2022, Yuvita terpilih untuk mewakili prodi Pendidikan Matematika sebagai salah satu finalis dari 41 mahasiswa dalam ajang
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
(Mawapres) FKIP UNS 2022. Dalam ajang tersebut, menjadi kabid Akademis
merupakan salah satu kategori dalam penilaian prestasi Jadi, dalam ajang ini
penilaian tidak hanya berfokus pada bidang akademik saja, melainkan penilaian dari bidang nonakademik juga.
Nah, itulah sepenggal cerita inspiratif dari salah seorang mahasiswa berprestasi
Pendidikan Matematika Semoga cerita ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar
dan semoga kelak akan ada Yuvita Yuvita keren lainnya atau bahkan yang lebih keren
dari Yuvita. Tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar, ya!
"Belajarlah jika dirasa perlu belajar, ini lebih kepada kesadaran diri bahwa masih banyak ilmu yang belum dikuasai, sehingga akan senantiasa merasa perlu belajar."
Halo, teman-teman
Himmadika!
Kali ini, Digimagz
berkesempatan
membagikan cerita
hebat mahasiswa di luar prodi
Pendidikan
Matematika, lho!
Penasaran siapa dia? Yuk, simak
cerita selengkapnya berikut ini.
Selamat membaca~
Slamet Ginanjar atau hangat disapa dengan Mas Ginan, lahir di Jepara 9 Juli 1998 Menamatkan pendidikan di SD 02 Sinanggul, MTs Heru Cokro, dan MA An-Nawawiyah Kini ia sedang menempuh pendidikan non formal di pesantren mahasiswa Miftakhul Khoirot dan pendidikan formal di program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP UNS. Tapi, pendidikan “luarnya” bisa dikatakan segudang, mulai dari kepenulisan, kepemimpinan, kedutaan, blogger, hingga content creator Waaaaah, menarik, bukan?!
Eeitss, segudang pendidikan “luarnya” tadi bukan berarti tidak membutuhkan proses yang sedemikian panjang, guys! Salah satu pengalaman berharga yang mengantarkan seorang Mas Ginan berada pada titik ini adalah menjadi ketua DKA (Dewan Kerja Ambalan) pada saat ia masih duduk di Madrasah Aliyah dulu. Pengalaman inilah yang menjadi awal mentalnya terbentuk dan mulai saat itulah ia belajar tentang bagaimana cara menjadi seorang pemimpin, cara membagi waktu, dan cara mengorganisir sebuah organisasi hingga mengukir prestasi.
Tercatat perjalanan demi perjalanan yang pernah ia lalui, mulai dari menjadi Wakil Ketua
PMII KAS periode 2020, Sekretaris Jenderal Partai
POB FKIP UNS periode 2019-2021, Ketua Komisi 3
Dewan Mahasiswa FKIP UNS 2021, Ketua divisi pembinaan IPNU-IPPNU Kecamatan Mlonggo, Ketua bidang Divisi Komunikasi & Da’wah IPNUIPNU Desa Sinanggul, hingga menjadi mahasiswa kampus mengajar UNS 2021.
Di bidang kepenulisan, Mas Ginan
banyak berkontribusi juga, lho!
Tulisan pertama Mas Ginan termuat
dalam buku “PMII di antara Dua
Kebudayaan Ilmu Pengetahuan”
pada tahun 2020
Ini nih, foto buku dan tulisannya
buku “Menulis Perdamaian di Tengah Pandemi” pada tahun 2022
Bisa dibayangkan proses belajarnya
yang demikian banyak (masih banyak lagi yang tidak dituliskan di sini), sehingga tidaklah berlebihan apabila “seabrek” pengalamannya
itu pernah mengantarkannya ke posisi Duta Damai BNPT RI Regional Jawa Tengah pada tahun 2020 dan Duta 1 Pelajar NU Jepara pada tahun 2021.
Selain itu, Mas Ginan pernah berperan sebagai pemakalah
seminar nasional dengan judul
“Strategi Pembelajaran PPKn
Berbasis Literasi Digital Selama
Pandemi Covid-19,” pemenang
lomba menulis esai 2021 dengan
esainya yang berjudul “Rekonsiliasi
Kuliah Online: Dari Rintangan
Menuju Tantangan,” Juara 2 lomba
menulis opini LPM Motivasi FKIP
UNS 2021, Juara 3 lomba menulis
esai dalam rangka Festival Hari Lahir
PMII ke-62 tahun 2021 tingkat Kota
Solo, Juara 1 Lomba pidato Bahasa
Jawa pada hari lahir IPNU-IPPNU
Jepara tahun 2021, serta penulis
buku “Belajar dan Belajar: catatan
para mahasiswa” 2021 dan
Terlepas dari semua prestasi tadi, Mas Ginan menerangkan bahwa kendala terbesar yang ia miliki adalah melawan dirinya sendiri, melawan rasa malas dan rasa takut, serta tentunya melawan rasa kurang percaya diri. Tetapi semua itu tidak lantas menyurutkan motivasinya. Ia merasa belum mampu memberikan apa-apa kepada orang tuanya selain dengan prestasi, maka harapannya mengikuti lomba adalah agar dapat membuat bangga orang tua, guruguru, dan orang-orang terdekatnya.
Selain itu, Mas Ginan menerangkan bahwa semua ini tidak terlepas dari doa seorang ibu, doa mujarab yang selalu dinanti anak-anaknya Karena Mas Ginan menyadari bahwa seorang Ibu memiliki keutamaan yang luar biasa dan membuat kita bisa mendapatkan doa yang terbaik. Tak terlepas pula peran bapak yang tanpa henti dalam memberikan semangat dan arahan untuk anakanaknya.
Tentu dalam hal perlombaan, Mas
Ginan beberapa kali pernah gagal dan tidak mendapatkan apa-apa, tapi yang mendorongnya untuk selalu
ikut kompetisi adalah untuk menguji sudah sejauh mana kemampuan
yang ia miliki. Ia menganalogikan
seperti halnya siswa dan mahasiswa
pada umumnya, dimana jika ingin
naik kelas atau lulus kuliah, maka
harus melewati ujian terlebih dahulu
Jika ingin menguji kemampuan, ikutlah kompetisi Itulah yang Mas
Ginan pegang selama ini.
Katanya, “jika kita menang, maka akan mendapatkan hadiah atas perjuangan tersebut. Dan kalaupun
tidak menang, kita tetap akan banyak memperoleh pengalaman dan pelajaran berharga”
Kini, Mas Ginan masih menjadi anggota duta damai BNPT-RI
Regional Jawa Tengah dan diamanahi
sebagai writer, blogger, dan content
creator Baginya, masa jabatan untuk
pengurus adalah memang satu
tahun, tetapi untuk anggota tidak ada batasan karena perdamaian harus
tetap ditempuh dan diperjuangkan
sampai kapanpun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Sedangkan sebagai
Duta Pelajar NU, Mas Ginan berharap
dapat memberikan contoh dan citra
yang baik sesuai dengan tagline
pelajar NU yaitu belajar berjuang dan bertaqwa
Terakhir nih, ada pesan dari Mas Ginan:
“Selama jadi mahasiswa, silahkan maksimalkan potensi yang ada Menjadi mahasiswa itu privilege, banyak yang ingin menjadi mahasiswa dan beberapa orang akhirnya harus kalah dengan biaya dan izin orang tua. Dan kalaupun
Anda belum melihat potensi itu, ikutlah organisasi yang sekiranya
Anda senangi dan relate dengan hobi anda, entah itu dalam bidang menulis, pengabdian, pergerakan, atau yang lainnya Intinya, jangan jadi mahasiswa yang gabut, sama-sama berproses di perguruan tinggi, keluar dari kampus harus banyak pengalaman. Mungkin itu terlalu idealis bagi seorang pemuda, tapi mau bagaimanapun idealis adalah harta yang perlu diperjuangkan selama ingin menciptakan perubahan.”
Sekian dulu, ya, pembahasan kita tentang Mas Ginan. Semoga kita semua bisa memperoleh motivasi dan mengikuti jejak dari beliau. See you~
"Selama menjadi mahasiswa, silakan maksimalkan potensi yang ada"
-Slamet Ginanjar-
“Sukses tak pernah menunggu kita mampu, tetapi dari maulah perwujudan itu terpenuhi.”
-Nesthi W.-
“Maknai setiap hal kecil yang sedang berlalu lalang dalam hidup, mungkin saja suatu saat akan menyadarkan kamu terhadap sesuatu.”
-Aisyah P.-
“Take it easy day by day. Don’t stress too much about tomorrow, just go with the flow. And little by little, you will find the best version of yourself. Santai aja hari demi harinya. Jangan terlalu stres akan hari esok, ikuti aja arusnya. Dan sedikit demi sedikit, kamu akan temukan versi terbaik dari dirimu sendiri.”
-Maretha Putri A.-
“Cara terbaik untuk melakukan sesuatu adalah dengan mencintai pekerjaan itu. So, love your work and enjoy it!”
-Sri Lestari-
“Hidup indah jika kita mau melihat hal-hal indah. Di tengah penatnya kuliah, ada orang-orang yang tidak seberuntung kita yang sangat ingin mengenyam pendidikan, tapi ada aja halangan dan rintangannya. Bersyukur dan jangan lupa senyum hari ini.”
-Hafidz Ahmad M.-
“Teruslah meminta. Tetaplah berharap. Kau masih punya doa yang bisa kau langitkan. Bersabar pada setiap apa yang diperjuangkan. Bersyukur pada setiap apa yang dimiliki.”
-Aida Nur Azkia R.-
“Melihat ke atas sebagai motivasi bukan untuk jadi rendah diri, dan melihat ke bawah agar lebih bersyukur bukan untuk menjadi sombong.”
-M. Mafaza Rabbani-
DIGIMAGZ Edisi Mei 2022
Pengisi TTS adalah mahasiswa aktif S-1
Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNS (angkatan 2018 – 2021)
Pengisian TTS dapat dilakukan dengan cara
mengetik jawaban TTS dalam Microsoft
Word atau dapat pula ditulis tangan
dengan menggunakan huruf kapital
kemudian di-scan.
Jawaban TTS kemudian dikumpulkan
melalui link pengumpulan:
https://bit.ly/JawabTTSDIGIMAGZEdisiMei2022
dengan format nama file: Nama Angkatan
Batas waktu pengisian dan pengiriman
jawaban TTS adalah tanggal 28 Mei – 11 Juni
2022
bagi 2 orang tercepat dengan jawaban yang tepat
Grafik
f(x) = x + 0,9 (3,3 - x ) sin (sin (aπx))
dengan 0 ≤ a ≤ 12
Fungsi satu-satu
Bapak Geometri
Program pengolahan statistik
Dale Varberg
Tidak mempunyai limit
Dalil Teori Bilangan
Keruncingan
Anggota Himpunan (Inggris)
Cute angle
Beautiful equation
Aritmatika Leader
4 sisi 12 rusuk 6 titik sudut
Youtube dosen Pend Mat
1+2+3+4+5+⋯=
SPARTA 2022
DIGIMAGZ MEI 2022
Bentuk distribusi normal
Ilmuwan 1850-1891