E-MAGIZ #06 by himagiupnvj

VOL 6

I Z G A M E Panasnic

Upgrade Your Nutrition Career to the Next Level

N G I S T E E R G

Ketua HIMAGI 2021/2022

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.... Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga tulisan ini dapat dibaca oleh para pembaca sekalian. Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman karena telah meluangkan waktu untuk melihat salah satu karya dari kami, Himpunan Mahasiswa Gizi UPN Veteran Jakarta, yaitu seri majalah digital kami atau E-MAGIZ. Pada E-MAGIZ #6 tahun ini berisi berbagai macam konten yang pastinya berhubungan dengan gizi dan kesehatan. Adapun tema yang kami bawa pada EMAGIZ #6 tahun ini ialah "Upgrade Your Nutrition Career to the Next Level ". Ahli gizi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam membangun kualitas kesehatan yang ada di Indonesia. Melihat masih maraknya berbagai permasalahan yang bersinggungan dengan gizi dan kesehatan menjadi satu alasan kenapa kita harus bangga dan terus meningkatkan kualitas diri sebagai calon ahli gizi. Para calon ahli gizi sering kali kehabisan tempat untuk berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas kesehatan yang ada, tak heran jika banyak juga mahasiswa gizi yang justru berbelok pada saat menempuh perjalanan karir mereka. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia ahli gizi agar dapat sepenuhnya turut berkontribusi dalam mengatasi segala bentuk permasalahan kesehatan dan menjadi bagian dalam peningkatan kualitas kesehatan Indonesia. Sebagaimana sesuai dengan tema yang kami bawa, Upgrade Your Nutrition Career to the Next Level, mari kita terus tingkatkan kompetensi karir bagi seluruh ahli gizi agar bisa menjadi bagian dalam perubahan kualitas generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, mari kita lihat dan simak konten-konten menarik yang telah kami persiapkan di dalam E-MAGIZ #6 yang telah disusun sedemikian rupa agar teman-teman pembaca dapat menikmati serta mengambil manfaat dari berbagai informasi yang kami berikan. Terima kasih dan selamat membaca. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Zahra Qottrun Nada

CONTENTS

ISU

Dari Pandemi menjadi Endemi, Apakah Indonesia Sudah Siap?

Tau Gak Sih?

Upgrade Your Nutrition Career to The Next Level

Mitos atau Fakta

Perbedaan Nutrisionis dan Dietisien

Diet Ketogenik Solusi untuk Obesitas?

Tips n Trick Mix n Match Baju untuk Kuliah

Mahasiswa Berprestasi

Resep Makanan

NUCA

Titip Salam

Nutrition Wordsearch

Dari

I SU

ENDEMI PANDEMI Menjadi ENDEMI PANDEMI Apakah INDONESIA Sudah Siap?

udah 2 tahun lebih Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 yang menyebabkan berbagai sektor lumpuh sesaat. Namun, kini pemerintah mulai mencanangkan Indonesia untuk segera bertransisi menuju endemi COVID-19. Apakah Indonesia sudah siap? Pandemi merupakan epidemi yang telah menyebar ke berbagai negara di dunia dan tentunya memengaruhi orang di seluruh dunia dalam jumlah yang besar secara berkelanjutan.

penurunan kasus harian yang signifikan, positivity rate yang menunjukkan penurunan dan harus dapat ditekan serta dikendalikan, cakupan vaksinasi masyarakat yang sudah meluas dan cukup banyak, perilaku masyarakat yang taat akan protokol kesehatan, lalu kemunculan penyakit itu dapat ditangani oleh fasilitas kesehatan setempat, hingga ditemukannya pengobatan baru.

Suatu penyakit dapat ditetapkan sebagai pandemi ketika penyebarannya sudah mencakup seluruh dunia dan sulit untuk dikendalikan. Sedangkan endemi merupakan penyakit yang hanya menyebar di suatu daerah atau dalam suatu populasi tertentu serta waktu kejadiannya dapat terukur. Dilansir dari Kompas.com (24/3/22) Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan bahwa terdapat beberapa indikator menuju perubahan status menjadi endemi diantaranya adalah

Lalu, kapankah pandemi di Indonesia dapat bertransisi menjadi endemi?

Prof. Zubairi menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan lama lagi berubah status menjadi endemi, diharapkan sekitar tiga bulan lagi Indonesia sudah berada di situasi endemi COVID-19. Lalu dilansir dalam laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), transisi menuju ke arah endemi harus meliputi sejumlah indikator, seperti:

1 2 3 4 5 6

Laju penularan harus kurang dari 1 persen

Angka positivity rate harus kurang dari 5 persen

Tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5 persen

Angka fatality rate atau kematian harus kurang dari 3 persen

Level PPKM berada pada transmisi lokal level tingkat 1

Kondisi berikut harus terjadi dalam rentang waktu tertentu, misalnya enam bulan

TAU GAK SIH? A A D AN NN A E NU D E B N N UTTR B R E E R R E I I E I S S P I S S P II IIO ON T T E E NIIS I I D D SD N DA AN

Masih banyak masyarakat umum yang tidak tahu perbedaan antara nutrisionis dan dietisen, sering kali masyarakat menganggap bahwa kedua profesi tersebut sama. Padahal faktanya, kedua profesi tersebut memiliki jabatan fungsional yang berbeda. Lantas apa perbedaan nutrisionis dan dietisien?

Menurut PMK Nomor 26 tahun 2013 pasal 4 dijelaskan bahwa nutrisionis adalah tenaga gizi yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Gizi atau Sarjana Terapan Gizi yang telah lulus Uji Kompetensi, sedangkan dietisien sendiri adalah Sarjana Terapan Gizi atau Sarjana Gizi yang telah mengikuti pendidikan Profesi Dietisien dan telah lulus Uji Kompetensi serta Teregistrasi sesuai peraturan perundangundangan sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua profesi tersebut berbeda, seorang nutrisionis harus mengikuti pendidikan profesi terlebih dahulu agar menjadi seorang dietisien.

Perbedaan tersebut tentunya diiringi dengan perbedaan kewenangan dalam menjalan profesinya masing-masing. Dalam pasal 17 PMK Nomor 26 tahun 2013 Nutrisionis memiliki kewenangan memberikan pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik. Selain itu juga nutrisionis memiliki kewenangan dalam pengkajian gizi, diagnosis gizi, dan intervensi gizi meliputi perencanaan, preskripsi diet, implementasi, konseling dan edukasi serta fortifikasi dan suplementasi zat gizi mikro dan makro, pemantauan dan evaluasi gizi, merujuk kasus gizi, dan dokumentasi pelayanan gizi kemudian nutrisionis juga memiliki kewenangan dalam pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan pelayanan gizi serta melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang banyak atau kelompok orang dalam jumlah besar. Sedangkan kewenangan dietisien dalam pasal 18 PMK Nomor 26 tahun 2013 adalah dietisien memiliki wewenang untuk menerima klien/pasien secara langsung atau menerima preskripsi diet dari dokter, menangani kasus komplikasi dan non komplikasi, memberi masukan kepada dokter yang merujuk bila preskripsi diet tidak sesuai dengan kondisi klien/pasien dan/atau merujuk pasien dengan kasus sulit/critical ill dalam hal preskripsi diet ke dokter spesialis yang berkompeten. Ditinjau dari kewenangan-kewenangan tersebut, jika ingin melakukan konsultasi gizi disarankan untuk konsul ke dietisien karena dietisien akan menyesuaikan masalah kesehatan dengan kebutuhan gizi, dietisien pula yang akan memberikan penjelasan mengenai seberapa banyak makanan yang dapat dikonsumsi serta bahan makanan apa yang akan dianjurkan, dibatasi, dan dihindari serta cara pemasakan makanan yang tepat. Selain itu juga dietisien akan membantu untuk menyesuaikan pengaturan makanan dengan mempertimbangkan alergi, rutinitas, serta budget untuk makanan yang dianjurkan. Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi .

u N t r r i u t o i o Y n e Career d a r g p U to The Next Level

ada era digital seperti saat ini, memberikan informasi atau mengedukasi masyarakat melalui media sosial menjadi salah satu jalan alternatif untuk kaum intelektual. Seperti yang kita ketahui profesi tenaga kesehatan yang sudah tidak asing adalah ahli gizi. Prospek kerja ahli gizi bukan hanya bekerja di Rumah Sakit, namun bisa juga bekerja di bidang industri makanan, jasa katering makanan sehat, dan saat ini sedang ramai ahli gizi mengedukasi masyarakat melalui media sosial mereka. Ahli gizi di era sekarang harus mampu mengikuti perkembangan trend dan mampu memanfaatkan media sosial yang mereka miliki untuk melakukan edukasi. Karena hampir seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan mereka sehari-hari di era sekarang mendapatkan informasi melalui media sosial. Tujuan ahli gizi dalam menjadi konten kreator yaitu dapat menggunakan media sosial mereka sebagai wadah untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang gizi dan kesehatan serta memberikan konfirmasi terhadap informasi-informasi gizi dan kesehatan yang sedang berkembang di masyarakat. Media sosial sudah sangat beragam jenisnya diantaranya yaitu Youtube, Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya. Di masa pandemi ini Salah satu platform media sosial Tiktok sangat digandrungi oleh masyarakat dari semua kalangan dan populer sejak tahun 2019. Semua informasi dapat kita lihat dari platform tersebut. Dari mulai kecantikan, trend fesyen, gaya hidup, dan bahkan seputar dunia kesehatan pun dapat kita temukan. Maka dari itu, mengapa ahli gizi sebaiknya juga dapat menjadi konten kreator di platform Tiktok ataupun platform media sosial lainnya?

Karena masyarakat berhak mendapatkan informasi yang benar dan akurat melalui media termasuk media sosial. Semakin banyak ahli gizi yang berkarya di media sosial populer, maka semakin banyak masyarakat yang mengenal profesi ahli gizi.

Tentunya banyak ilmu yang dapat ahli gizi jadikan sebagai topik bahasan. Pemilihan topik yang harus diperhatikan adalah tidak terlalu rumit dan mudah dipahami oleh penonton. salah satu ahli gizi yang sudah menjadi konten kreator adalah Mochammad Rizal, beliau menuturkan bahwa memilih target penonton atau topik yang spesifik agar memiliki ciri khas dalam personal branding. Lalu beliau juga menambahkan dalam memilih topik konten edukasi juga bisa dengan berlangganan website/mailist/informasi/akun lain/keywords yang berhubungan dengan topik yang dipilih.

@stephgrassodietitian @syazanutritionist

@wira.nutritionist

ATAU Diet Ketogenik Solusi untuk Obesitas? Diet Ketogenik Solusi untuk Obesitas? FAKTA

Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam jangka waktu yang lama (WHO, 2000). Di dunia, obesitas meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1980. Pada tahun 2014, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa, usia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan. Dari jumlah tersebut lebih dari 600 juta orang mengalami obesitas. 39% dari orang dewasa berusia 18 tahun ke atas kelebihan berat badan dan 13% mengalami obesitas. Di Indonesia sendiri 13,5% orang dewasa usia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan, sementara itu 28,7% mengalami obesitas. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan, mengingat obesitas menjadi penyebab kematian populasi di berbagai negara di dunia. Obesitas akan berdampak pada metabolik dalam tubuh karena akan terjadi peningkatan trigliserida dan penurunan kolesterol HDL serta meningkatkan tekanan darah, keadaan ini disebut dengan sindroma metabolik. Selain itu juga obesitas akan memicu penyakit lain seperti penyakit jantung koroner, diabetes, hipertensi, dan lain-lain. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan obesitas seperti faktor genetik, faktor lingkungan (pola makan dan aktivitas fisik), serta faktor obat-obatan dan hormonal.

Bueno, N. B., Sofia, I., Melo, V. De, & Oliveira, S. L. De. (2013). Systematic Review with Meta-analysis Very-low carbohydrate ketogenic diet v . low fat diet for long-term weight loss : a meta-analysis of randomised controlled trials. 1178–1187. https://doi.org/10.1017/S0007114513 000548 Paoli, A. (2014). Ketogenic Diet for Obesity : Friend or Foe ? 2092–2107. https://doi.org/10.3390/ijerph110202 092

Kendati demikian, obesitas dapat dicegah dan ditangani salah satunya dengan diet atau mengatur pola makan. Pengaturan diet merupakan salah satu intervensi manajemen obesitas. Berbagai macam diet diperkenalkan untuk mengatasi obesitas, salah satunya adalah diet ketogenik.

Penelitian tinjauan sistematis dan meta analisis telah dilakukan oleh Papamichou, dkk dilaporkan bahwa diet ketogenik terbukti dapat mengurangi berat badan secara signifikan. Namun, akibat asupan lemak jenuh yang tinggi pada diet ketogenik dapat mempercepat perkembangan penyakit kardiovaskular. Selanjutnya pada penelitian meta analisis oleh Bueno, dkk dilaporkan bahwa terdapat penurunan berat badan yang signifikan serta kenaikan Trigliserida (TGA), High Density Lipoprotein (HDL), dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada kelompok dengan diet ketogenik. Kemudian pada penelitian Hu, dkk melaporkan bahwa terdapat penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan faktor risiko metabolik lainnya. Diet ketogenik dapat direkomendasikan untuk orang gemuk dengan faktor risiko metabolik abnormal untuk tujuan penurunan berat badan.

iet ketogenik memiliki beberapa mekanisme dalam penurunan berat badan diantaranya adalah pengurangan nafsu makan karena efek kenyang lebih lama dari protein, efek pada hormon pengontrol nafsu makan dan kemungkinan aksi penekanan nafsu makan langsung dari badan keton, pengurangan lipogenesis dan peningkatan lipolisis, peningkatan metabolisme glukoneogenesis dan efek termal dari protein. Mayoritas penelitian terbaru tampaknya cukup menunjukkan bahwa pengurangan karbohidrat sebenarnya dapat menyebabkan manfaat yang signifikan dalam pengurangan kolesterol total, peningkatan HDL, dan pengurangan trigliserida darah. Selanjutnya KD telah dilaporkan meningkatkan ukuran dan volume partikel LDL-C yang

dianggap mengurangi risiko penyakit kardiovaskular karena partikel LDL yang lebih kecil memiliki aterogenisitas yang lebih tinggi. Dengan demikin, diet ketogenik dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan dapat meningkatkan metabolisme oksidatif lemak sehingga dapat menurunkan berat badan. Durasi diet ketogenik dapat berkisar dari minimum (untuk menginduksi ketosis fisiologis) 2-3 minggu hingga maksimum (mengikuti prinsip kehatihatian umum) beberapa bulan (6-12 bulan). Namun, perlu digarisbawahi bahwa diet ketogenik dapat menjadi alternatif yang tepat untuk mengatasi obesitas dengan pengawasan dokter ataupun dietisien.

Hu, T., Mills, K. T., Yao, L., Demanelis, K., Eloustaz, M., Yancy, W. S., Bazzano, L. A. (2012). Systematic Reviews and Metaand Pooled Analyses Effects of Low Carbohydrate Diets Versus Low-Fat Diets on Metabolic Risk Factors : A MetaAnalysis of Randomized Controlled Clinical Trials. 176(7). https://doi.org/10.1093/aje/kws264

S N P S I N P I T PS N Trick TIPS N Tri T T r TI S N TricM i k S T N P I I P I A Nick T C THri TM XTr

S N P I S T N P T I T k r i c S N P ck T I S T N P T I T T ck IPS N Trick TIPS N T T rick k c

MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA 11

BERPRESTASI

WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA WA

BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST Sebenernya awalnya belum ada motivasi Hai, gue terus gara-gara diajakBERPREST temen dan gabut SARAH BERPRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST juga nih, mending ikut ajaa deh sekalian jadi mahasiswa harus aktif terus cari BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPRESTASI BERPREST pengalaman kan bisa nambah skill juga yaa dari ngedit design-design itu, pastinya juga BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST mau bikin ortu bangga dan senenggg☺ BERPRESTASI BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA S BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST Sampai saat ini sudahBERPREST berapa kali Ka BERPRESTASI Sarah menang dalam perlombaanBERPRESTASI MAHASISWA BERPREST perlombaan yang Ka Sarah ikuti? BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPRESTASI BERPREST Menurut Ka Sarah, lomba apa yang paling dibanggakan karena bisa menang BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPRESTASI BERPREST di lomba tersebut? BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA Wah, keren sekali Kak! Dari sekian banyak lomba tersebut, menurut Kak SarahMAHASISWA apa BERPRESTASI BERPREST Waduhh kalau ini akuBERPREST enggak bisa milih, BERPRESTASI MAHASISWA lomba yang paling susah untuk diikuti? soalnya semua lomba yang pernah aku BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST ikutin alhamdulillah aku bangga karena BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST itu semua didapet dari kerja keras sendiri BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST dan kolaborasi dari BERPREST temen-temen tim BERPRESTASI MAHASISWA aku yang keren-keren hehe BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPRESTASI BERPREST Pesan untuk mahasiswa lain yang masih takut untuk ikut lomba?BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPREST BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST Menurut Ka Sarah, yang memotivasi Ka BERPRESTASI MAHASISWA BERPREST Sarah untuk semangat mengikuti lombaBERPRESTASI MAHASISWA BERPREST BERPREST lomba tersebut apa sih? BERPRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI BERPRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPREST BERPREST BERPRESTASI 12 arah Aulya Chabita, mahasiswi jurusan Gizi angkatan 2021, sebagai mahasiswa berprestasi. Kami berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan beliau. Berikut adalah hasil wawancara singkat dengan Ka Sarah Aulya Chabita

Halo, Kak Sarah.. Sebagai mapres jenis lomba apa aja sih yang pernah kak Sarah ikuti? Boleh tolong sebutin beberapa nama lombanya juga gak?

Waktu itu aku udh pernah ikut lomba poster individu yang NU-CELL X HGN ILMAGI, kalau yang tim itu aku ikut bareng Nadhira sama Shania yaitu lomba Kartini’s Day dan yang terakhir VENUE nih, kalau yang bareng kating aku pernah ikut lomba di Miracle Public Health cuma sayangnya belum ada rezeki menang disitu hehehe.

Alhamdulillah baru 3, tapi semoga bisa nambah lagi yaa aamiinn. Aku juara 1 lomba poster individu NUCELL x HGN ILMAGI, juara 1 lomba poster tim Kartini’s Day sama terakhir juara 3 NUECOMP.

Waktu itu yang cukup sulit bagi aku pas di Miracle Public Health yaa, soalnya first time lomba bareng kating plus lomba diluar kampus banyak saingannya juga jadi akunya butuh attention yang lebih banyak dan penyesuaian gituu..

Kalau dari aku sendiri, pokoknya gapapa ngerasa takut soalnya wajar yaa buat kita ngelakuin suatu hal pertama kali, tapi sebenernya kita bisa ngatasin rasa takut itu dengan coba pelanpelan. Misalnya kita terus ngikutin rasa takut itu sendiri, kapan kita bisa mulai buat ngelakuin hal tersebut, mungkin aja kesempatan itu gak dateng dua kali jadi manfaatin aja kesempatan yang ada di depan mata. kita masih muda, masih banyak hal positif yang perlu kita coba. kalau misalnya pun kita gagal gaada yang rugi juga kok, masih banyak waktu, masih banyak yang bisa kita perbaikin dari kegagalan itu. Yang penting kita udh berusaha dan angkat tangan, sisanya biar Allah ajaa yang turun tangan.

TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS TASI MAHAS Apa sih Kak, yang memotivasi Ka Nadhira untuk semangat mengikuti lomba-lomba TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS TASI MAHAS tersebut? TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI N TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS TASI Menurut Kak Nadhira, lomba MAHAS apa yang paling dibanggakan karena bisa menang di TASI MAHASISWA BERPRESTASI MAHAS lomba tersebut? TASI MAHASISWA BERPRESTASI MAHAS TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASIWahMAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI MAHAS MAHAS keren sekali Kak! Dari sekian banyakBERPRESTASI TASI lomba tersebut, menurut Ka Nadhira apa TASI MAHASISWA BERPRESTASI MAHAS MAHAS yang paling susah untuk diikutin? BERPRESTASI TASIlombaMAHASISWA TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI TASISampaiMAHASISWA MAHASISWA saat ini sudah berapa kali Ka BERPRESTASI MAHAS TASI BERPRESTASI MAHAS Nadhira menang dalam perlombaanyang Ka Nadhira ikuti? TASIperlombaan MAHASISWA BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI MAHASISWA BERPRESTASI TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI Dari ketiga lomba tersebut alhamdulillah TASImenang MAHASISWA BERPRESTASI MAHAS MAHAS semuanyaa, cuman beda beda TASI MAHASISWA BERPRESTASI aja peringkatnya, yang cooking creation TASINUCELL MAHASISWA BERPRESTASI MAHAS itu juara 2, poster kartini juaraBERPRESTASI 1 TASI MAHASISWA MAHAS dan poster NUECOMP juara 3. TASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MAHAS MAHAS TASI 13 adhira Rifani P., mahasiswa jurusan Gizi angkatan 2021, sebagai mahasiswa berprestasi. Kami berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan beliau. Berikut adalah hasil wawancara singkat dengan Kak Nadhira Rifani P.

Halo, Ka Nadhira.. Sebagai mapres jenis lomba apa aja sih yang pernah Ka Nadhira ikuti? Boleh tolong sebutin beberapa nama lombanya juga gak?

Motivasi aku ikut lomba lomba tersebut jelas karena motivasi dari temen ya, katanya kapan lagi dicoba soalnya aku sendiri juga belum pernah ikut lomba-lomba seperti itu. Jadinya aku tertarik ikut dan ternyata banyak juga dukungan dari temen dan keluarga buat terus coba lomba yang bisa diikuti dan dari jenis jenis lomba tersebut aku juga suka di bidangnya jadinya enjoy pas diikutin enggak terkesan terpaksa

Sejauh ini aku baru ikut 3 lomba aja, lomba pertama itu cooking creation di NUCELL x HGN ILMAGI HGN 2022. Lomba kedua sama ketiga aku ikut jenis kompetisi poster dari NUECOMP sama Kartini's Day.

Yang paling aku banggain itu pas di lomba NUECOMP sih ya soalnya itu nasional juga dan saingannya dari berbagai univ dan desainnya juga pada bagus bagus banget. Padahal aku udah minder banget ini sih bakal kalah ternyata alhamdulillah masuk final. dari final tersebut juga ada presentasi ya dan mereka para finalis keren keren banget wkwk merasa gak berhak berada disitu akunya.

Menurut aku cooking creation yaa, karena kan mengkreasikan makanan tersebut jadi makanan yang sehat apalagi aku dari mahasiswa jurusan gizi. Dari proses lombanya mengharuskan take video selama proses memasaknya dan penjelasan bahan yang dipakai juga.

Pesan dari Ka Nadhira untuk mahasiswa lain yang masih takut dan ragu untuk mengikuti lomba-lomba?

Pesan aku buat mahasiswa lain itu pleasee kalian harus banget ikut lomba apapun yang sekiranya masih bisa dilakuin, kamu bisa tanya kakak tingkat kamu yang pernah lomba dibidangnya itu gimana sih tips tipsnya. Jangan pesimis duluan lagian sekarang banyak lomba yang udah free, kamu menang alhamdulillah, kalah juga dapet pembelajaran kamu kurangnya dimana. Intinya jangan pesimis! Siapa tau kamu menang dan kamu makin pengen asah skill kamu. Kalau masih ragu, coba ikut yang dari kampus dan jurusan sendiri yang ada di bidang kamu. Karena yang pesimis lebih sering kehilangan kesempatan untuk berhasil, karena memandang sesuatu dengan cara yang salah, jadi harus dicoba dulu.

SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA Hai, gue B ayu SISWA BERPRESTASI SISWA BERPRESTASI SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA B SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA Wah keren sekali bang! Dari sekian banyak SISWA BERPRESTASI lomba tersebut, menurut Bang Bayu apa SISWA BERPRESTASI lomba yang paling susah untuk diikutin? SISWA BERPRESTASI SISWA BERPRESTASI SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA SISWA BERPRESTASI SISWA BERPRESTASI Apa sih Bang, yang memotivasi Bang Bayu untuk semangat mengikuti lomba-lomba SISWA BERPRESTASI SISWA BERPRESTASI tersebut? SISWA BERPRESTASI BERPRESTASI SISWA

ayu Saputra, mahasiswa jurusan Gizi angkatan 2019, sebagai mahasiswa berprestasi. Kami berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan beliau. Berikut adalah hasil wawancara singkat dengan Bang Bayu Saputra.

Halo, Bang Bayu.. Sebagai mapres jenis lomba apa aja sih yang pernah abang ikuti? Boleh tolong sebutin beberapa nama lombanya juga gak?

Sudah 6 kali, yaitu AISEEF 202, National Debate Competition WORKFORCE by SCOME CIMSA Universitas Airlangga 2021, Indonesia in World Youth Invention and Innovaion Award (WYIIA) by Indonesian Young Scientist Association (IYSA) 2021, Essay Competition CHEMISTRY FAIR BORN FOR NATIONALISM 3.0 by Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Jambi 2021, National Health Debate Competition RANALHECOM by Himpunan Mahasiswa Keperawatan UPN Veteran Jakarta 2021, dan Wiralodra Debate Competition Fair by Universitas Wiralodra 2019.

Sebenarnya setiap perlombaan memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Hanya saja sejauh ini yang menurut saya cukup rumit adalah lomba debat. Terlebih dengan peraturan yang berbeda setiap penyelenggara. Mulai dari mosi yang prepare hingga impromptu, semuanya memerlukan kontruksi berpikir yang baik dan komunikasi antar anggota tim yang kompak untuk mempertahankan poin argumentasi.

MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA Sampai saat ini sudah berapa kali Bang MAHASISWA BERPR Bayu menang dalam perlombaanMAHASISWA BERPR perlombaan yang Bang Bayu ikuti? MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA Menurut Bang Bayu, lomba apa yang MAHASISWA BERPR paling dibanggakan karena bisa menang di MAHASISWA BERPR lomba tersebut? MAHASISWA BERPR MAHASISWA BERPR MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA MAHASISWA BERP BERP MAHASISWA MAHASISWA BERP BERP MAHASISWA MAHASISWA BERP BERP MAHASISWA MAHASISWA BERP BERP MAHASISWA MAHASISWA BERPR BERPR MAHASISWA 14 Motivasi saya adalah aktualisasi diri dari apa yang sudah saya dapatkan di lingkungan kampus maupun di luar. Selain itu, dengan saya mengikuti berbagai perlombaan, sedikit banyaknya saya dapat memproyeksikan level diri saya di lingkungan luar kampus seperti apa sehingga bisa terus berproses.

Sejak 2020, perlombaan.

sudah

memenangkan

AISEEF 2020. Itu merupakan perlombaan internasional saya dan tim. Penuh dengan rasa takut, penasaran, semangat, dan buta. Namun kami terus berproses serta banyak bertanya hingga pada akhirnya mendapatkan gold medal.

Pesan dari Bang Bayu untuk mahasiswa lain yang masih takut dan ragu untuk mengikuti lomba-lomba?

Jangan ragu menukar energi kita. Sebesar apapun harapan dan berjilidnya teori serta buku, semakin banyak kita menyimpan energi kita di sekat-sekat ilusi limitasi yang kita buat sendiri, sebenarnya semakin kita melawan hukum alam. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari bentuk satu ke yang lain. Selaras dengan energi semesta. Mari menjadi bagian (perubahan) energi semesta.

RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI MA RESTASI BERPRESTASI MA Hai, gue Tyara RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI MA MA RESTASI BERPRESTASI RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI T RESTASI MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI MAHASISWA RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI RESTASI MAHASISWA MAHASISWASampai BERPRESTASI saat ini sudah berapa kali Ka MA RESTASI BERPRESTASI MA Tyara menang dalam perlombaanRESTASI MAHASISWA MAHASISWAperlombaan BERPRESTASI MA yang Ka Tyara ikuti? RESTASI BERPRESTASI MA RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI RESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MA Menurut Ka Tyara, lomba apa yang MA RESTASI MAHASISWA BERPRESTASI Keren sekali Kak! Dari sekian banyak paling dibanggakan karena bisa menang lomba tersebut, menurut Kak Tyara apa RESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MA di lomba tersebut? RESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MA lomba yang paling susah untuk diikuti? RESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA RESTASI semuanya aku banggaa, tapiMA PRESTASI MAHASISWA MAHASISWA Honestly BERPRESTASI PRESTASI BERPRESTASI MA mungkin yang aku seneng banget yang karena itu aku partneran PRESTASI MAHASISWA MAHASISWA stagepark BERPRESTASI MA PRESTASI BERPRESTASI MA sama adekku sendiri. PRESTASI MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI BERPRESTASI MA MA PRESTASI PRESTASI MAHASISWA MAHASISWAPesan BERPRESTASI MA PRESTASI BERPRESTASI untuk mahasiswa lain yang masih MA takut untuk ikut lomba? PRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MA Menurut Ka Tyara, yang memotivasi Ka PRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MA Tyara untuk semangat mengikuti lombaPRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MA MA lomba tersebutMAHASISWA apa sih? PRESTASI BERPRESTASI Pesanku: go for it, there'sMA PRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI PRESTASI MAHASISWA nothing BERPRESTASI MA to lose. Motivasi aku yaa sebenernya buat have fun PRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MA MA PRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI aja, karena menurut aku rally itu salah satu agenda buat ngilangin stress. PRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI 15 MA PRESTASI MAHASISWA BERPRESTASI MA yara Rally, mahasiswi jurusan Gizi angkatan 2019, sebagai mahasiswa berprestasi. Kami berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan beliau. Berikut adalah hasil wawancara singkat dengan Ka Tyara Rally.

Halo, Kak Tyara.. Sebagai mapres jenis lomba apa aja sih yang pernah Ka Tyara ikuti? Boleh tolong sebutin beberapa nama lombanya juga gak?

Haloo, kalau dari tahun 2021, aku udah ikut sekitar 3 kali, 2 kali di tahun 2021, 1 kali di 2022. merdeka speed & sprint 2021 kejurnas sprint rally putaran 2 dan kejurnas speed offroad putaran 1&2. bintang automotive sprint rally 2021 kejurnas putaran 3, kejurda stage park sprint rally series 2022.

Yang paling sulit yaa? Semuanya punya tingkat kesusahan masing-masing menurutku, tergantung gimana aku selaku navigator bisa berkomunikasi yang baik sama driverku dan gimana kita bisa cari cara untuk ngehandle special stage yang lagi kita jalanii.

Alhamdulillah, dari semuanya aku dapet trophy, untuk merdeka speed and sprint, aku menang juara 5 kelas j1 untuk sprint rally dan juara 2 kelas g2.2 untuk speed offroad, kalo yang bintang automotive, aku dapet juara 1 kategori wanita, yang stagepark aku dapet juara 2 kelas f1 dan juara 1 kategori wanita.

OATMEAL

TIRAMISU

M E T A A L TI O RA MISU Nutrition Nutrition Facts Facts Ukuran per porsi: 100 g Kalori: 380 g

Cara Memb uat Cara Membuat 1. Masukkan kuning telur, gula, dan tepung maizena ke dalam wadah. 2. Panaskan susu, tuang perlahan ke

Karbohidrat: 51 g

dalam wadah berisi telur, gula, dan

Protein: 14 g

tepung maizena. Aduk hingga

Lemak: 13 g

tercampur rata dan pastikan telur tidak bergerinjal dan matang. 3. Masak kembali dan masukkan

n a h a B Bahan

Keju mascarpone 150 gr Susu cair 250 ml

oatmeal hingga mengental. Sisihkan. Campurkan dengan keju mascarpone. Aduk hingga merata. 4. Kocok whipped cream, lalu campurkan dan aduk hingga merata. 5. Siapkan wadah, celupkan biskuit ke

Kuning telur 2 butir

dalam sirup kopi kemudian

Gula 50 gr

masukkan ke dalam wadah.

Whipped cream 200 ml

Masukkan adonan cream, lakukan

Tepung maizena 2 sdm

sampai dua lapis atau sesuai selera

Oatmeal sirup kopi 65 gr

ke dalam wadah.

Biskuit 60 gr Cocoa powder

6. Hias dengan whipped cream, beri bubuk kopi, dan daun mint. Sajikan.

PASTEL

ABON MINI 17

Pastel abon mini Nutrit ion Facts Ukuran Porsi 100g Energi 629kj / 150 kkal

Cara Membuat

Lemak 6,13g Lemak Jenuh 1,209g Lemak Trans 0,72g Lemak tak Jenuh Ganda 1,55g Lemak tak Jenuh Tunggal 2,879g Kolesterol 59mg Protein 3,8g Karbohidrat 19,63g Serat 0,8g Gula 0,21g Sodium 96mg Kalium 47mg

1. Campurkan semua bahan kulit kecuali air es, aduk merata dengan tangan yang bersih. 2. Tambahkan air es sedikit demi sedikit hingga adonan kalis. 3. Gilas adonan hingga halus dan tipis, lalu cetak berbentuk bundar-bundar kecil. 4. Ambil adonan kulit pastel dan isi dengan abon secukupnya, cetak

Bahan Tepung terigu 500 gr Telur 1 butir Margarin 100 gr, lelehkan Secukupnya garam

dengan cetakan pastel mini agar lebih cepat dan ukurannya sama. Bisa juga dengan cara manual. 5. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang, angkat dan tiriskan saat sudah kecoklatan.

Secukupnya kaldu bubuk Air es 100 ml Secukupnya abon sapi/ayam untuk isian

NUTRITION CREATIVITY AND ART 19

LUKISAN

by: Mutiara Fatimah (2021)

by: Adliya Syabiba (2020)

by: Ega Anggie Pratama (2021)

by: Annisa Aulia Halim (2021)

FOTO

by: Amanda Fairuz (2021)

by: Kirana Sekarayu Ramadhani (2020)

by: Mutiara Fatimah (2021)

PUISI

IRI

Azzahra Bonita Nugroho

Tak tau lagi Ingin bagaimana Aku menahan rasa iri ini u Iri dengan sahabat dekat m u Iri dengan kerabat dekat m Iri dengan apapun Yang dekat dengan mu ku Karena bagaimanapun akan coba , Untuk berada di posisi itu DEKAT

Terima Kasih Azizah

Terima kasih telah membagi berbagai macam perasaan, mengajarkan hal-hal yang awalnya hanya perumpamaan. Terima kasih telah merealisasikan banyak ekspetasi, menerbitkan cerita-cerita yang semula ku simpan sendiri. Terima kasih tetap menemani dalam memecahkan banyak teka teki, walaupun sebenarnya ingin berhenti. Dan untuk kesekian kalinya aku berterima kasih, karena masih melangkah bersamaan hingga kini.

Tengah Tahun BS

Di pertengahan Juni aku baru menyadari Bahwa Januari sudah jauh terlewati Kini, hujan kembali menemani bersama dengan coklat panas dan lagu dari kunto aji Di kepalaku tergelar meriahnya pesta bergema nada-nada bahagia merasakan manisnya cita-cita hingga cerita penuh suka cita Pada saat yang sama, keadaannya berbeda : Dalam batinku tak ada perayaan hanya tersisa perenungan tentang sedikitnya pencapaian tentang banyaknya kegagalan Ditambah menumpuknya kewajiban entahlah, meskipun tanpa peluk kuharap di masa pelik tetap ada sisi baik doa sederhana, semoga senantiasa terjaganya kewarasan untuk menghadapi beragam ketidakpastian. selamat semesteran

Secangkir Masa Ananda Brilianti

Secangkir waktu hangat itu sudah kuteguk hinggah setengah hampir habis masaku dan aku pun belum mendapatkanmu Kenapa kita tak menghabiskannya berdua biar kita habiskan masa bersama Mati dengan masa yang sama Kursi kedai kopi itu jadi saksi bisu cerita kita Terhadap waktu yang sebentar itu Jangan bagi secangkir ini ke orang lain, Apa kau lupa kita sempat racik sendiri cerita kita?

P I T I T M A L SA

Dari : pasti lo kenal Untuk : nada kahim himagi Pesan : cukup kecewa ternyata lo udah punya pacar, padahal gue nungguin lo banget.. semoga lo bahagia ya sama dia

Dari: temen urus SKBN bareng di RSUD Kramat Jati Untuk: Hana anak Gizi gatau pokoknya Hana namanya Pesan: gimana kabarnya? lancar² aja kuliahnya? salam buat mamah

Dari : Untuk : 1903 Pesan : ikut mama beli kedondong, hai ganteng chat gue dong

Dari: cewe yg gak kaka kenal Untuk: abang sekjen ilmagi 2021/2022 Pesan: sebelumnya mau minta maaf karna harusnya manggil abang tapi maaf banget karna aku lebih nyaman manggil kaka😭🙏🏻 pertama kali aku tau karna ultah kita beda sehari, aku 29 kaka 30. Sayang bgt pas buku putih aku gak dapet kesempatan buat chat. Blom pernah chattan aja aku bisa kagum gini. Pertama kali liat langsung pas kemaren businessday, gapapa cuman bisa liatin dari jauh aja hehe moga lancar skripsinya aamiin sukses terus ya kak rei

Dari: aku Untuk: Seluruh mahasiswa Pesan: Semangat semuanya, jaga kesehatan dan jangan lupa untuk bahagia selalu Dari: you know lah Untuk: silvy, shakina, amel, sasy Pesan: gak nyangka udh di titik ini, semoga kita bisa lebih ambis dan sabar menjalankan semuanya, semangat perjalanan masih panjang!

Dari: Mbak pinky strawberry Untuk: Mas kacang hijau Pesan: Pedoman gizi itu "isi piringku" tapi kalo pedoman hidupku itu ya "kamu isi hatiku". Dari: jeong yun o Untuk: timekeeper Pesan: jangan pernah meragukan kemampuan diri sendiri, kamu udh dipercaya buat melakukan tugas itu artinya orang lain percaya sama kemampuan kamu yang luar biasa. Jjang!!! 😎😎😎

Dari: your moon Untuk: nim 92 '20 Pesan: semangat kuliah dan kegiatannya jangan cape cape!

Dari: temen gede Untuk: koor medpart nubicool Pesan: semangaat yaaa cari cowo ft nyaa 🤪🤪

QUIZ TIME

PERTANYAAN PERTANYAAN 1. Keadaan dimana level Hb rendah karena kondisi patologis... 2. Senyawa organik yang meniadakan kerja suatu vitamin... 3. Pengukuran yang paling sering digunakan sebagai metode PSG secara langsung untuk menilai masalah gizi.. 4. Unit pembangun semua jenis protein... 5. Defisiensi yodium dikenal dengan istilah... 6. Mineral yang paling banyak di dalam tubuh... 7. Akibat kekurangan yodium yang paling berbahaya...

8. Sumber energi paling padat yang menghasilkan 9 kalori untuk setiap gram... 9. Suatu keadaan kekurangan protein dan kilokalori yang kronis... 10. Unsur penyusun yang hanya terdapat di protein... 11. Riketsia pada orang dewasa.... 12. Suatu proses yang terintegrasi dari keadaan fisiokhemikalia dalam tubuh... 13. Bahan pangan penghasil zat pembangun... 14. Asam lemak yang mengandung dua atau lebih ikatan rangkap dan bersifat cair... 15. Jenis karbohidrat yang tidak terlarut...

m i r a k a sih e t Jika terdapat kritik atau saran bisa disampaikan di link yang tertera : https://bit.ly/KritikSaranEMAGIZ6

bit.ly/HIMAGIUPNVETERANJAKARTA