REGENERATIVE
VIBRANT
SUSTAINABLE SITU CIBINONG
metaforma
Eluk : mencabik
Papatuk : mencungkil
transformasi struktur ruang
LIVABLE
Beuteung : mengiris & mengerat
Tonggung : mengerat & mengiris
Tadah : menangkis serangan Delut : memperkokoh cengkraman
Ganja : pegangan
ZONASI GUNA LAHAN
Sosial - Budaya Penduduk Setempat
: Pola Orientasi : Pola Interaksi
Konservasi dan Atraksi Lingkungan
Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan
Central Bussiness District (CBD)
Pemerintah Daerah
Konservasi dan Atraksi Lingkungan
Mu-2
Sosial - Budaya Penduduk Setempat
Sosial - Budaya Penduduk Setempat
TP-1
FS-1
Pemerintah Daerah Sosial - Budaya Penduduk Setempat Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah
P-1 TA-2
a:
K-1; K-2; K-3; K-4; PJ-1; PJ-2; PJ-3; PJ-4; PJ-5; PJ-6; PJ-7; PJ-8; PJ-9; TA-1; TA-2; P-1; Fs-1; Mu-1; Mu-2
ENVIRONMENTAL CONSERVATION & ATTRACTION Perencanaan kawasan yang memiliki keragaman bentangalam terdapat potensi untuk dikembangkan kawasan konservasi unik sehingga dapat berfungsi ganda (multiple effect) juga sebagai wisata lingkungan (environmental attraction)
mo
on
a:
TA-3; Mu-2; TP2; TP-2; H-2; H-3
LIVABLE
on
regenerative
vibrant
transformasi fungsi
CENTRAL BUSSINESS DISTRICT I d e n t i t a s p e r ko t a a n y a n g kompak dan produktif dibentuk dengan ragam aktivitas perkantoran, layanan sosial, perdagangan, jasa, dan hiburan. Kawasan ini akan diarahkan menjadi pusat bisnis dan perkantoran skala kabupaten
rZ
SOCIAL LIVING & CULTURAL EDUCATION Permukiman bukan area sempadan akan dipertahankan dengan pertimbangan kehidupan sosial yang sudah ada. Pengembangannya dengan rencana cultural education area yang terintegrasi dengan aktivitas masyarakat.
on
H1
a:
H-4; H-5; H-6; H-7; H-8; H-9; H-10; H-11; H12;H-13; H-14; H-15; H-16; H17; H-18; TA-4. TP-3; FS-2; K5
PJ-5
H-11
PJ-6
: KLB > 4,0
: KDB 91% - 100%
: KLB 3,1 - 4,0
: KDB 81% - 90%
: KLB 2,1 - 3,0
: KDB 71% - 80% : KDB 60% - 70 % : KDB < 60%
: KLB 1,0 - 2,0 : KLB < 1,0
FS-2
: Hunian (H)
TP-3 H-12
PJ-4
PJ-2
H-14
TA-1
H-16 K-3
H-18 K-5
: Mixed - Use (Mu) : Fasilitas Sosial (FS)
H-17
K-4
: Taman Pasif/Hutan Buatan (TP) : Pendidikan (P)
H-15
K-2
: Perdagangan dan Jasa (PJ) : Taman Aktif (TA)
H-13
PJ-3
PJ-1
H-8
H-10
TA-4
rZ
: Delineasi Kawasan
: Delineasi Kawasan
H-9
PJ-8
No
mo
TA-7 H-5
Mu-1
Jln. Tegar Beriman
No
TA-6
Mu-2
PJ-7
rZ
TP-2
TA-3
H-4
PJ-9
mo
H-2 H-3
Wisata Sosial-Budaya dan Pendidikan
Cottage
No
koefisien dasar bangunan koefisien lahan bangunan
: Perkantoran (K) : Sempadan Situ (30 meter) : Delineasi Kawasan
Kawasan sempadan dipertahankan pada kondisi KDB <60% dengan tujuan menjaga fungsinya sebagai area buffer. Kawasan perkantoran, perdagangan, dan jasa rata-rata direncanakan memiliki KDB 91%-100% dengan mempertimbangkan fungsinya sebagai CBD dan untuk efisiensi penggunaan lahan. Kondisi KDB yang tinggi pada kawasan CBD akan meningkat citra kawasan yang terkesan padat, lahan bernilai jual tinggi, dan produktif dalam sektor ekonomi sekunder.
KONSEP PERANCANGAN RUANG
KLB pada kawasan yang berbatasan langsung pada area buffer situ tidak boleh memiliki KLB lebih dari 2,0. Langkah tersebut merupakan upaya agar landscape situ tidak tertutup oleh bangunan yang berada disisi luarnya. Pengecualian untuk kawasan CBD diperbolehkan mengingat fungsinya yang cukup penting juga sebagai pusat bisnis dan aktivitas di kawasan situ front.
1