Tabloid PODIUM

Page 1


POTRET

Edisi Juni 20 17 201

Mau Jadi Wakil Rakyat? Siapkan ‘Mahar’ Besar TAK bisa dipungkiri jalannya mesin partai atas keterlibatan dana alias uang. Dan tak salah pula satu kursi partai di parlemen juga harus dibandrol rupiah. Malahan, sudah duduk pun di parlemen, para pekerja partai itu toh masih diwajibkan menggelontorkan pundi-pundi 'dollar'. Ya itu tadi, katanya untuk keberlangsungan mesin partai. Nah, kadang para pekerja partai di parlemen sempat dibuat pusing. Dana ini-itu, duit ini-itu, bantuan ini-itu dan sebagainya. Sementara si pekerja partai sang wakil rakyat juga harus memikirkan nominal duit kantongnya yang sempat keluar, modal untuk periode jenjang selanjutnya, mungkin juga mendedikasikan diri jabatan kepala daerah. Yang pasti sekelas walikota, bupati atau tingkat gubernur. Tak jarang para pengusung pekerja partai berkoalisi. Mencari sumber dana penopang hingga menjanjikan kepada donatur suatu hadiah mega proyek. Berbekal koalisi pendonor dan partai, pekerja partai bisa maju bertarung di Pilkada. Seperti laiknya pada 2018 mendatang sejumlah kabupaten/kota di Sumut menggelar pesta demokrasi.

Kali ini pun tak sedikit dana yang disiapkan. Istilahnya duit mahar. Semakin besar partainya semakin besar pula maharnya. Dan itu tak terkecuali pekerja partai sendiri. Mirisnya lagi, harga diri partai malah dibandrol mahar. Tak memikirkan siapa calon, yang terpenting saweran maharnya. Salah seorang cagubsu sekira dua periode lalu sempat blak-blakan di salah satu stasiun televisi swasta. Dia telah menghabiskan dana Rp30 miliar pencalonan dirinya. Itu belum termasuk duit mahar. Hanya saja, petinggi partai kadang menolak adanya bandrol mahar. Sebab takut ditelusuri KPK. Parahnya lagi, duit mahar membuat pejabat bersangkutan gelap mata. Ujung-ujungnya korupsi dan berakhir di tahanan komisi rasuah. Begitu juga menyangkut suap menyuap panitia penjaringan calon pekerja partai yang akan bertarung. Ya, 'amplop' masih salah trik agar dijagokan partainya. Hendaknya kondisi ini ditelusuri KPK bekerjasama dengan KPU. Paling

Hari Lahir Pancasila STABAT, MANDIRI Meski dalam suasana Ramadhan , Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab. Langkat sangat antusias ikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar Pemkab. Langkat dengan mengambil tempat dihalaman kantor Bupati Langkat, (1/6/2017). Dalam hal ini, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup) mengaku senang dengan antusias para ASN yang tetap semangat mengikuti Upacara walaupun sebagian besar masih menjalankan ibadah Puasa Ramadhan. “Itu pertanda bahwa nilai-nilai Pancasila masih sangat melekat didalam hati seluruh masyarakat Langkat,” kata Ngogesa usai upacara. Ditambahkannya, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila adalah langkah strategis Pemkab. Langkat

PENDIRI: T. Syaiful Anhar PEMIMPIN REDAKSI: T. Syaiful Anhar WAKIL PIMPINAN REDAKSI: Mahmud Hamdani DEWAN REDAKSI: T. Syaiful Anhar (Ketua), Yunifar Efendi P, M. Holid SH, Mahmud Hamdani, HM. Tambunan, Sahrul Akbar PENASIHA T: AT Achmad Firdaus Hutasuhut, SH, MSi PENASIHA T HUKUM: PENASIHAT M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH PIMPINAN PERUSAHAAN: Yunifar Efendi P MANAGER KEUANGAN: Tek Sai An MANAGER IKLAN: Efendy MANAGER PEMASARAN: T. Reza Maulana DISTRIBUSI/SIRKULASI: Amiruddin

REDAKTUR PELAKSANA: HM Tambunan SEKRET ARIS RED AKSI SEKRETARIS REDAKSI AKSI:: TM. Muchalladon EDITOR: ES Parinduri FOTOGRAFER: Iwanto HS W A R TA W A N : MED AN: Sutriadi, ST, MEDAN: Suparno Harianto LANGKA T: Sahrul Akbar LANGKAT KO TA BINJ AI: Eddy KOT BINJAI: Gunawan, Sudirman ST ABA T: Novra Dana STABA ABAT WAMPU: T. Zainal Abidin, SECANGGANG: Marwansyah Lubis, Sariman HINAI: Sunardi TANJUNG PURA: Zulkarnain SPd BINJAI: Misli SELESAI: Amir Hamzah Piliang SALAPIAN: Sudirman BA P E R C E TTA AKAN: CV. Media Lintas Transindo REKENING BANK Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P

ALAMA T RED AKSI: REDAKSI: ALAMAT Jl. Palang Merah No. 80 - AA Medan, Sumut, Indonesia Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat, Sumatera Utara - 20851 HP : 085206407583 - email: podiumindonesia@gmail.com http://podiumindonesia.com Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

PANGGIL AN

yang tujuannya untuk lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bagi Masyarakat, berbangsa dan bernegara. Ngogesa berharap, Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat menjadikan masyarakat di Langkat khususnya dapat saling menghargai, saling menghormati, saling toleran, saling membantu untuk kepentingan Bangsa dan terus bergotong royong mendukung terwujudnya Indonesia yang maju, adil dan bermartabat. n red

Yay asan FForum orum K ar era Utara Kar aryy a Putra Sumat Sumatera Akt e No. 1 4 TTanggal anggal 29 Mare 10 Akte 14 Marett 20 201 NPWP: 7 1 .060.05 7.8-1 1 9.000 71 .060.057 .8-11

tidak sedikit demi sedikit menghilangkan cara-cara tak masuk akal maju sebagai calon kepala daerah. Sebab dari awal saja harus mengeluarkan duit, bagaimana tatkala duduk sebagai pejabat. Alih-alih mendongkrak nama partai, ehh..malah memburukan partainya sendiri. Itu tadi karena banyaknya duit yang digelontorkan pra dan pasca pilkada sehingga pusing mengembalikan. Alhasil tawar menawar berbentuk proyek, atau jual beli jabatan atau apa yang bisa digadai demi si 'kertas berharga' pun dilakukan. Membuat sakitnya yakni kadang elit partai malah 'buang badan' andai aktor intelektualnya berurusan dengan KPK. Tak jarang mereka langsung dibuang begitu saja dari partainya. Kayak istilah 'Habis Manis Sepah Dibuang', begitulah yang sering menerpa pekerja partai tatkala tersangkut KPK. Tinggal sekarang partai yang menentukan. Mau pilih mahar atau harga diri partai!! n

Sehubungan dengan tidak ada itikad baik dari saudara:

AWALUDDIN maka saudara kami panggil kembali untuk menghadap ke Redaksi PODIUM untuk menyelesaikan perhitungan/sisa edua 20 16. tunggakan uang koran Triwulan K Kedua 201 T. Sy aiful Anhar Syaiful Penjab PODIUM

Hubungi: BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Palang Merah No. 80 - AA, Medan, Sumut, Indonesia

HP: 085206407583 081264161514

PANGGILAN Kepada saudara:

Nama : Bambang S Alamat : Dusun Kenang Tani Desa Kuala Pesilam Kecamatan Padang Tualang agar segera datang ke kantor redaksi Tabloid PODIUM, Jalan Palang Merah No. 80 - AA Medan atau ke Jalan Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu, Langkat, untuk: Menyelesaikan perhitungan KEUANGAN TRIWULAN II TAHUN 2016. Demikian panggilan ini disampaikan kepada yang bersangkutan. ttd

Penanggungjawab / Pemimpin Redaksi


3

PODIUM Utama

Edisi Juni 20 17 201

Erry Jawab 'Hak' PATEN

PATEN, mantap, salut, 'yes' oke. Itu merupakan padanan kata kemajuan. Secara khias gerak tubuh sama dengan acungan jempol. Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno menyatakan Oke Oche.

MEDAN, PODIUM Namun belakangan ini Sumut tengah diramaikan dengan tagline sang Gubernur HT Erry Nuradi, yakni Paten. Pro-kontra bergulir ke permukaan hingga masuk ke ranah gedung dewan. Kian mencuatnya pergunjingan (Paten-red) tertuang saat gelaran Pansus LKPj Gubernur Sumut 2016 beberapa hari lalu. Ya, ada yang mempersoalkan kalimat Sumut Paten karena tidak sesuai visi misi. Ada juga wakil rakyat menohok tagline 'Sumut Paten' berbau politik. Gedung DPRD Sumut awalnya bicara LKPj jadi perdebatan 'Paten'nya sang gubernur. Terlepas ribut-ribut 'Sumut Paten' toh malah Gubsu HT Erry Nuradi menjawabnya dengan ringan. Menurut Erry kalimat 'Paten' itu sebagai pemberi semangat. Erry menilai kritikan 'Sumut Paten' yang dilontarkan kalangan legislatif dijadikan cambuk juga motivasi bagi dirinya dan kalangan SKPD Pemprov Sumut agar terus berbenah serta bekerja keras membangun provinsi ini. Erry kepada wartawan, kemarin menjelaskan bahwa semua provinsi di Indonesia masing-masing memiliki yel-yel begitu juga dengan Sumut. “Bahkan di tingkat kabupaten/kota juga ada yelyel seperti itu,” katanya sembari menyebutkan jargon beberapa wilayah di Indonesia. Sehingga, menurut dia tidak perlu dipersoalkan dari kalimat 'Sumut Paten'. "Dan untuk mempopulerkan tagline tersebut tidak perlu pula sampai menggunakan Peraturan Daerah (Perda) sebagaimana dilontarkan beberapa kalangan," ujarnya menjawab. Gubernur didampingi Wagub Hj Nurhajizah Marpaung menjelaskan, 'Sumut Paten' yang menjadi yel-yel di era pemerintahan dipimpinnya, tidak hanya sekedar tagline, namun telah menunjukkan sejumlah keberhasilan. Kalimat itu menurutnya dibutuhkan untuk memotivasi kalangan SKPD jajaran Pemprov Sumut untuk terus bergiat. Sedikitnya, Erry menjelaskan, ada 15 indikasi prestasi yang sudah diraih Pemprov Sumut saat ini. Antara lain, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumut terus melaju selama dua tahun terakhir. Di tahun 2016 APBD Sumut bertambah menjadi Rp10 Triliun, sedangkan di 2017 terus meningkat menjadi Rp13 Triliun. “Ini merupakan suatu keberhasilan. "Karena sejak Indonesia merdeka tidak pernah APBD Sumut tembus di angka Rp10 triliun,” kata Erry. Dari perolehan keuangan, lanjut Erry, Provinsi

Sumut juga mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut. Juga keuangan daerah yang sehat karena tidak ada lagi hutang Dana Bagi Hasil (DBH) yang sebelumnya membelenggu pemerintah. Pemprov Sumut terus berbenah pada sektor pembangunan dan berjuang memenuhi kebutuhan daya listrik bagi masyarakatnya. “Mudah-mudahan saat ini tidak ada lagi keluhan warga Sumut dengan seringnya terjadi pemadaman listrik, karena daya listrik kita sudah tercukupi. Kecuali kalau memang ada, sesekali karea ada kerusakan,” paparnya. Seperti diketahui Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyetujui pengiriman kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) berkapasitas 240 Megawatt buat memenuhi kebutuhan listrik di Sumut dan telah bersandar di dermaga PLTGU, Belawan sejak (21/5/2017). Selain itu pemerintah juga telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla berkapasitas 3 x 110 MW, yang terletak di Tapanuli Utara. “Ini semua diperkirakan mampu mengatasi persoalan mati lampu yang sudah dialami sejak 34 tahun lalu,” ujar Erry. Realisasi pembangunan jalan tol juga merupakan indikasi keberhasilan, meski pun merupakan proyek yang dikucurkan pemerintah pusat. Namun menurut Erry, peran pemerintah daerah juga cukup dominan dalam proses awal pembangunan tersebut, seperti penyelesaian pembebasan lahan serta penetapan lokasi jalan tol. Menurut Erry realisasi pembangunan jalan tol merupakan suatu prestasi yang luar biasa, apalagi infrastruktur yang terbangun seiring dengan munculnya geliat wisata Danau Toba Parapat itu merupakan jalan terpanjang di Indonesia. 'Sumut Paten' juga terus bergerak cepat, bahkan provinsi ini menjadi provinsi pertama yang menerima source code aplikasi e-government yang mencakup beberapa aplikasi. Di antaranya emusrenbang, e-budgeting, e-project planning, edelivery, e-payment, e-controlling, e-performance dan e-SDM. Penerapan e-government, kata Gubernur akan menjadi bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Apalagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus memantau tata pemerintahan dan keuangan Sumut. Untuk bidang pendidikan Pemprov Sumut juga memberlakukan sistem elektronik dalam hal penerimaan siswa baru khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga tidak ada lagi persoalan yang bertentangan dengan hukum berupa pungutan liar (pungli). Selanjutnya kebijakan paling kontroversial ‘Sumut Paten’ adalah keberhasilan menghilangkan tradisi ‘uang ketok’ di lembaga Legislatif khususnya pada saat pengesahan APBD dan Laporan Pertanggungjawaban APBD. Gubernur mengajak semua pihak termasuk DPRD untuk terus bekerjasama dalam mengisi pembangunan, sebab kata dia kemampuan Pemprov Sumut dalam melakukan pengawasan hasil pembangunan ini sangat terbatas. Ia menambahkan, Sumut sebagai provinsi yang luas dan diisi dengan beragam suku dan budaya,

agama tentu memiliki dinamika yang sangat tinggi. “Tentulah mengurus Sumut ini sangat rumit dibandingkan mengurusi daerah yang homogen. Oleh karena itu kita harus menghadapi dengan kepala dan hati yang dingin setiap persoalanpersoalan yang ada,” ujar Erry. Untuk menjawab beragam persoalan tersebut, lanjutnya, mutlak diperlukan sinergitas dan kemitraan yang baik dari berbagai pihak agar keutuhan NKRI senantiasa terbalut dengan Kebhinekaan yang utuh. “Jadi kalau provinsi ini dianggap buruk di berbagai bidang kita semua akan malu dan mendapat ejekan. Bukan hanya gubernur yang malu, karena Sumut bukan milik saya sendiri,” ucapnya. Lumrah Saja Terpisah, anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai NasDem, Nezar Djoeli menyatakan slogan 'Sumut Paten' yang digaungkan Gubsu HT Erry Nuradi merupakan suatu yang lumrah. Malah Nezar terkesan mempertanyakan komplain rekannya sesama anggota dewan saat itu tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubsu tahun 2016. Menurutnya tidak ada yang salah dalam penggunaan slogan tersebut. Penafsiran terhadap slogan tersebut tidak bisa menjadi alasan menyalahkan Gubsu. “Ada juga kepala daerah yang menggunakan slogan Semangat Baru di salah satu Kabupaten/ kota, juga ada yang menggunakan Idaman, tapi tidak dipersalahkan. Tahun politik ini sebaiknya bersaing dengan sehat. Jangan menjatuhkan orang lain dengan dalih berlindung di balik sesuatu yang diperjuangkan. Apa salahnya dengan kata-kata Sumut Paten itu,” ujar Nezar Djoeli, (29/5/2017). Terkait penafsirat slogan tersebut mengarah pada pencitraan Gubsu, Nezar menyebutkan frase tersebut bisa menjadi multi tafsir secara positif maupun negatif. Jika opini di masyarakat terbentuk slogan tersebut sebagai akronim sosok Gubsu, menurutnya, Gubsu tidak bisa disalahkan dalam hal tersebut. “Yang penting pembangunan berjalan dan sesuai nawacita Presiden Jokowi. Anggota DPRD Sumut harus bersinergi dengan eksekutif. Kalau tidak sesuai slogan Paten ada di APBD seharusnya jangan dipersoalkan di LKPj. Tetapi pada saat penyusunan anggaran di banggar. Di situ lah persoalan ini seharusnya dibahas,” ungkapnya. Menurutnya hal itu merupakan bentuk kelalaian anggota dewan bahkan ia juga menyebutkan mempersoalkan slogan Paten tersebut membuka aib anggota dewan sendiri para rakyat karena telah lalai. “Sudah saatnya kita bersatu dengan pemerintah membangun Sumut tanpa saling menyalahkan satu sama lain. Sehingga masyarakat merasakan pembangunan tersebut. T Erry sebagai Gubernur saya nilai sudah berhasil memimpin Pemprov mencapai terobosan-terobosan,” ujar Nezar. Terkait hasil LKPj yang dinilai kurang baik oleh Pansus LKPj maupun Fraksi-fraksi, menurutnya hal itu merupakan kesalahan oknum-oknum kepala dinas yang tidak mampu menunjukkan kinerja kepada gubernur. "Sehingga kelemahan tersebut menjadi preseden buruk di mata dewan, khususnya anggota LKPj maupun keseluruhan fraksi dan anggota DPRD Sumut," tandasnya. n tim


4

PODIUM INDONESIA Edisi Juni 20 17 201

PODIUM Utama

Ramadhan, ASN Diharapkan Tetap Semangat Bertugas MEMASUKI Ramadhan 1438 H, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Langkat diharapkan tidak bermalasmalasan dalam bekerja. STABAT, PODIUM Hal tersebut disampaikan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui pidato tertulisnya yang dibacakan Assisten III Adm. Umum Drs. Sura Ukur saat menjadi Pembina Apel Gabungan ASN di lingkungan Pemkab.Langkat yang berlangsung di halaman kantor Bupati Langkat, (29/ 5/2017). Lebih lanjut Ngogesa mengatakan, berpuasa adalah kewajiban bagi umat muslim. Namun tugas dan pekerjaan adalah tanggung jawab yang harus dijalankan walaupun pekerjaan tersebut adanya di bulan Ramadhan. “Tingkatkan nilai ibadah pada bulan suci ini dan terus bersemangat bekerja demi mencapai target yang telah ditetapkan, sebut saja mengenai PAD ataupun prestasi dalam bekerja,” katanya. Khusus terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), setiap tahunnya target akan mengalami peningkatan dan tugas akan semakin berat. Oleh sebab itu manfaatkan bulan suci ini untuk bekerja dengan sungguhsungguh demi mencapai titik keberhasilan yang diridhoin Allah SWT. “Dengan meningkatkan ibadah,

hidup akan semakin tentram dan nyaman, sehingga, akan timbul ide dan gagasan baru yang nantinya akan

Pembacok Maneger Kebun PTPN2 Dituntut 1,6 Tahun Penjara LANGKAT, PODIUM Lanjutan sidang perkara pembacokan terhadap manager PTPN 2 Unit Kebun Air Tenang Ir Tri Wahyudi selaku korban kembali digelar Pengadilan Negeri (PN) Stabat, (23/5/2017), atas nama terdakwa Mulo Sembiring alias Mulo (45) pendduduk Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban. Terdakwa telah melanggar pasal 351 ayat (1) KUHPidana. "Atas perbuatannya terdakwa Mulo dituntut oleh JPU selama 1 tahun 6 bulan," kata JPU Boston Robet Marganda.SH dalam surat tuntutan yang dibacakan di hadapan majelis hakim dan dihadiri terdakwa. JPU meminta kepada ketua majelis hakim dan anggota supaya memeriksa dan mengadili terdakwa menyatakan terdakwa bersalah dan menghukum terdakwa. Atas tuntutan JPU, terdakwa menyatakan tidak merasa keberatan menjawab pertanyaan ketua majelis hakim. Hal yang memberatkan akibat perbuatan terdakwa korban mengalami luka dipelipis kiri terkena sambetan kelewang. Korban juga sempat opname dirawat di rumah sakit umum Tanjung Selamat. Menurut JPU, tuntutan tersebut berdasarkan fakta terungkap di persidangan atas keterangan para saksi security, termasuk saksi korban manajer PTPN.II Kebun Air Tenang Ir.Tri Wahyudi yang dibenarkan terdakwa dan pengakuan terdakwa sendiri. Sekadar diketahui, terdakwa setelah melakukan penganiayan terhadap korban sempat kabur hingga beberapa bulan dan dinyatakan DPO oleh Polres Langkat. Kemudian Polres Langkat berhasil meringkus terdakwa pada Kamis (9/2) di Dusun Kwala Kerapu, Desa Kuala Musam, Kecamatan Batang Serangan. n sahrul

membawa terobosan efektif menuju prestasi dalam bekerja,” ujarnya. Apel gabungan diikuti oleh seluruh

Assisten dan Staf Ahli Bupati Langkat, Kepala SKPD beserta jajarannya dilingkungan Pemkab. Langkat. n P30

DPRD Sumut – Ombudsman – LAPK Tolak Penetapan Tarif Air 2017 MEDAN, PODIUM Kenaikan tarif air PDAM Tirtanadi banyak mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Sumut dan Ombudman RI yang masing-masing lembaga ini merekomendasikan, agar penetapan tarif air tahun 2017 dibatalkan. Penetapan tarif air dianggap cacat hukum karena diputuskan tidak melalui mekanisme yang benar sesuai Permendagri No 71 tahun 2016 dan Perda No 10 tahun 2009. Setiap penetapan tarif air harus melalui mekanisme penyerapan aspirasi pelanggan dan/atau harus dilakukan konsultasi dengan DPRD Sumut sebelum keputusan penetapan tarif air ditandatangani Gubernur. Senada, Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) sejak awal menolak kenaikan tarif yang dilakukan PDAM Tirtanadi menganggap kebijakan kenaikan tarif harus dibatalkan karena melanggar hukum. Tentu jika tagihan pelanggan mengalami kenaikan pada bulan Mei dan Juni maka kelebihan tarif merupakan ‘pungutan liar’ (pungli). “Bukan tanpa alasan tagihan yang dilakukan adalah pungli dapat dilihat dari lahirnya kebijakan penyesuaian tarif yang maladministrasi mulai dari jangka waktu, partisipasi pelanggan/DPRD Sumut hingga aturan yang dilanggar,” ucap Sekretaris Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK), Padian Adi S Siregar dalam siaran persnya yang diterima. Secara moral, Gubernur dan PDAM Tirtanadi harus menghentikan kenaikan tarif air yang diduga mulai berlaku Mei 2017 yang jelas cacat hukum. Tidak habis pikir, apabila Gubernur sebagai penentu kebijakan penyesuaian tarif air tidak menjalankan rekomendasi Ombudsman dan DPRD Sumut. Jika rekomendasi kedua lembaga Negara ini ditolak, maka sama artinya Gubernur melakukan pelanggaran hukum baru dengan mengingkari keberadaan lembaga pengawas eksternal yang diamanahkan dan diakui oleh undang-undang. “Idealnya DPRD Sumut harus menggunakan hak menyatakan pendapat apabila rekomendasi dari Ombudsman dan DPRD

Sumut untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif tidak dijalankan. Gubernur dan PDAM Tirtanadi tidak boleh ngeyel dan jaga image tidak mau mengakui kesalahan yang dilakukan. Tentu upaya jangan tengah, Gubernur harus meninjau kebijakan dengan melakukan mekanisme sesuai yang dipersyaratkan dalam undang-undang. Jika arogansi Gubernur yang tetap dikedepankan, maka bukan tidak mungkin pelanggaran hukum baru akan dilakukan PDAM Tirtanadi dan tidak menutup kemungkinan pelanggaran pidana,” jelasnya. Secara aturan baik Undang-Undang No 25 tahun 2019, Permendagri No 71 tahun 2016 maupun Perda No 10 tahun 2009, mekanisme penetapan tarif air harus sistematis dan tidak boleh melompati salah satu tahapan termasuk melakukan konsultasi dengan DPRD Sumut sebelum Gubernur menandatangani SK Penetapan tarif air. Tentu alasan PDAM Tirtanadi telah melakukan konsultasi dengan DPRD Sumut tidak dapat diterima secara logika hukum. Faktanya konsultasi dilakukan setelah SK Gubernur ditandatangani pada Desember 2016, walaupun sesuai aturan dipersyaratkan paling lambat bulan November setiap tahun. Apresiasi layak diberikan kepada Komisi C DPRD Sumut dan Ombudsman Sumut karena berani keluar dari tekanan dengan merekomendasikan penghentian atau mencabut kebijakan kenaikan tarif air yang melanggar hukum. Tentu arogansi PDAM Tirtanadi yang mengabaikan fungsi DPRD Sumut yang berwenang menolak atau menyetujui penyesuaian tarif air, lambat laun akan menimbulkan “masalah baru” bagi PDAM Tirtanadi sendiri. Idealnya, Gubernur harus berjiwa besar mencabut kebijakan kenaikan tarif air dan jangan terpengaruh dengan upaya melanggar hukum yang didorong PDAM Tirtanadi. Dalam kaitan upaya perbaikan pelayanan publik yang sedang dilakukan Pemprovsu jangan sampai ternoda dengan tidak dicabutnya SK Gubsu terkait tarif air. n hmt


5

PODIUM religi

Edisi Juni 20 17 201

Terorisme Itu Bukan Jihad ASTAGFIRULLAHAL adzhiim...terorisme, barbarisme, bom bunuh diri, bom kimia, pembataian, dan kekejaman lainnya bukanlah jihad dan itu bukan ajaran Islam. Islam agama damai dan keselamatan, karena itulah kita disebut muslimun, kaum para penyelamat, kaum yang suka damai. Kalaupun berperang karena, kezaliman yang luar biasa terjadi pada umat yang mulia ini. Berperang karena diperangi, berperang karena membela diri, di sinilah jihad itu menjadi wajib. “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu” (QS al-Hajj 39). Syariat jihad terbagi dua, jihadul harbi, jihad perang, angkat senjata di wilayah umat Islam diperangi, seperti di Palestina, Afghanistan, Irak, Suriah, Afrika Tengah, dan sebagainya. Itupun

dengan adab perang mulia, tidak boleh merusak tempat ibadah manusia, membunuh anak anak, para wanita, dan orang tua yang tidak berperang dan sebagainya. Simaklah sabda Rasulullah ini, “Janganlah kamu berkhianat, janganlah kamu melakukan sadisme pada musuh, jangan membunuh anakanak, wanita dan orang tua” (HR AthThabrani & Abu Daud). Tetapi, di wilayah damai, seperti di negeri kita tercinta Indonesia adalah jihadud dakwah, jihad dakwah, dangan lisan, tulisan dan apa pun yang Allah amanahkan pada kita menjadi medan dakwah, harta, media sosial FB, Instagram, WA dan sebagainya. Karena hak tujuannya, maka sabar dan kasih sayang strateginya.

Subhanallah, sampai-sampai Rasulullah mengibaratkan seorang mukmin "kannahli" seperti lebah, karekter mukmin mirip dengan karekter lebah, makannya lebah sari pati bunga (halal bervitamin), yang dikeluarkan lebah adalah madu (berakhlak mulia, bicara santun). Kalau lebah hinggap tidak merusak bahkan menyuburkan (tidak merusak, bukan teroris, malah membawa kebaikan). Lebah sangat kompak (ukhuwah persaudaraan seimannya kuat), kalau satu lebah disakiti, maka lebah bersatu membelanya (punya izzah, sangat ditakuti lawan). Kalau ada lebah makan yang kotor, maka para lebah bersatu mengusirnya (terjaga dari pengkhianat), dan sengatan lebah pun menjadi obat

(jihad pun berdampak positif). Subhanallah betapa indahnya, mulianya akhlak seorang mukmin itu sahabatku. Semoga saudara-saudara kita dari sipil maupun polisi yang menjadi korban kezholiman di kampung Melayu kemarin dirahmati Allah SWT, diampuni semua dosa-dosa mereka, dan Allah jadikan kuburan mereka sebagai taman syurga-Nya, aamiin. Allahumma ya Allah selamatkan dan menangkan para mujahidin kami di Palestina, Afghanistan, Irak, Suriah dan seluruh wilayah umat Islam yang diperangi, dan berkahilah negeri kami Indonesia dengan kesalehan para pemimpin dan rakyatnya, dan selamatkanlah negeri kami dari aksi para teroris ... amiin. n

Ramadhan Madrasah Rabbaniyah Oleh: Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS HARI Ahad 28 mei 2017 ini, alhamdulillah kita telah memasuki hari yang kedua dari bulan suci Ramadlan 1438 H, bulan yang penuh dengan keberkahan, kemuliaan dan keagungan. Bulan dimana Allah SWT mewajibkan ibadah shaum pada setiap orang yang beriman yang mukallaf, sebagaimana firman-Nya dalam QS Al Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 183). Bulan dimana Allah SWT pertama kali menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW dan bulan dimana sebagian besar Alquran diturunkan di bulan yang agung ini. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 185: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).... (QS. Al-Baqarah [2]: 185). Bulan Ramadlan adalah bulan yang terdapat keistimewaan yang luar biasa yaitu adanya lailatul Qadr malam keagungan yang lebih baik dari pada seribu bulan, sebagaimana Firman Nya dalam Surat Al Qadar [27] ayat 15: “Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alauran) pada malam kemulian (1) Dan tahukan kamu apakah malam kemuliaan itu? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (3) Pada malam itu turun malaikat-malaikan dan malaikan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan (4) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar (5).” (QS. Al-Qadr [27]: 1-5). Karena itu mari kita manfaatkan momentum ibadah di bulan suci Ramadlan ini, baik ibadah shaum, shalat tarawih maupun shalat-shalat malam lainnya, tadarus, dan mentadabburi Alquran, shalat berjamaah di mesjid-mesjid, maupun ibadah-ibadah sosial lainnya, seperti infak dan shadaqah, dengan penuh kesungguhan dan keihlasan, disertai upaya yang sungguh-sungguh pula untuk menjauhkan diri dari perbuatan dan ucapan yang tidak ada manfaatnya. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dan Baehaqi dari Abi Said Al

Khuddry, Rasulullah SAW bersaba: “Barangsiapa yang berpuasa dibulan Ramadlan disertai pengertian, pemahaman dan menjaga aturanaturan serta akhlaknya, maka akan diampuni segala dosa dan kesalahankesalahan sebelumnya”. Juga dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Rasulllah SAW bersabda: “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadlan atas dasar keimanan dan keihlasan karena Allah, maka akan diampuni segala dosa dan kesalahannya yang lalu.” Tarbiyyah Rabbaaniyyah Salah satu tujuan utama dari ibadah shaum seperti dinyatakan dalam QS Al Baqarah ayat 183 (la’allakum tattaquun) dan Al-Baqarah ayat 187 (la’alahum yattaaquun) adalah menguatkan nilai-nilai ketaqwaan bagi setiap mukmin yang melaksanakannya. Taqwa dalam pengertian berusaha seoptimal mungkin untuk melaksanakan segala perintah-Nya dan seoptimal mungkin berusaha meninggalkan segala yang dilarang-Nya. Kenapa taqwa yang menjadi tujuan utamanya? Karena dengan iman dan taqwa akan mengundang turunnya keberkahan hidup dari langit dan munculnya keberkahan dari bumi (QS Al-A’raf: 96) Taqwa adalah indikator utama kemuliaan seseorang (QS AlHujurat: 13) dengan taqwa yang sungguh sungguh, Allah SWT akan selalu memberikan jalan keluar yang terbaik bagi setiap persoalan yang dihadapi dan sekaligus melimpahkan rizki yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya. Firman Allah SWT dalam QS. Ath-Thalaq [65] ayat 2-3: “....Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan

jalan keluar baginya (2) Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq [65]: 1-2). Melalui Ramadlan ini Allah SWT memberikan pendidikan yang luar biasa kepada orang beriman, antara lain sebagai berikut: Pertama, pendidikan keimanan, yang tercermin dari kesadaran transedental, bahwa Allah SWT selalu memperhatikan dan mencatat segala amal perbuatan yang dilakukan. Kesadaran ini akan melahirkan tanggung jawab untuk selalu berusaha melakukan kebajikan yang bermanfaat bagi kehidupan. Dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang merusak, seperti zalim, korup, khianat dan sifat sifat buruk lainnya. Kedua, pendidikan kasih sayang kepada sesama manusia dan terutama kepada orang-orang yang lemah orang-orang yang fakir miskin yang menderita hidupnya yang sering kelaparan karena tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan wajar. Manifestasi dari rasa kasih sayang ini tercermin dari kesediaan berbagi bagi mereka yang membutuhkan dalam bentuk infak shadaqah atau zakat fitrah diakhir bulan suci Ramadlan nanti. Ketiga, pendidikan penguatan ukhuwwah dan berjamaah, yang dimanifestasikan dari anjuran untuk selalu berjamaah dalam ibadah di masjid-masjid buka shaum bersama maupun berjamaah dalam bidang

mua'malah. Seperti penguatan kegiatan ekonomi berbasis syariah seperti yang sekarang terus menerus digalang oleh umat. Penguatan ekonomi syariah pembangunan koperasi syariah termasuk pembangunan mart-mart seperti Kita Mart, Shodaqoh Mart, dan lain sebagainya. Keempat, pendidikan penguatan peran keluarga sebagai institusi yang seharusnya paling mendasar dan paling awal mengajarkan dan memberikan contoh hal-hal yang positif terutama kepada anak anak agar mereka menjadi generasi taqwa, generasi yang unggul generasi yang berakhlak, dan generasi yang bertanggung jawab bagi pembangunan diri keluarga maupun masyarakat dan bangsanya. Tentu masih banyak nilai pendidkan dari ibadah shaum dibulan suci Ramadlan ini yang harus terus menerus digali untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan keseharian kita baik dibulan suci Ramadlan maupun pasca Ramadlan. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersaba: “Sungguh telah datang pada kamu sekalian bulan yang penuh keberkahan, diwajibkan kamu sekalian berpuasa di bulan tersebut, dibuka pintu-pintu syurga, ditutup pintupintu neraka, dirantai syaithansyaithan (sehingga sulit mengganggu orang yang berpuasa). Pada bulan tersebut ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang terhalang mendapatkan kebaikannya maka merugilah dia.” (HR. Ahmad). Selamat melaksanakan ibadah shaum semoga Allah SWT selalu melimpahkan keberkahan hidup kepada kita semua. Wallaahu 'Alam bi Ash Shawab


6

PODIUM misteri

Edisi Juni 20 17 201

Misteri Malam Jumat Kliwon

BANYAK orang meyakini bahwa malam jumat kliwon bukanlah malam biasa. Bahwa malam jumat merupakan waktu yang tepat untuk melakoni ritual mistis, sekaligus waktu yang tepat bagi para makhluk tak kasat mata untuk berkeliaran. Apakah benar demikian? Sebenarnya, pihak yang paling bertanggung jawab atas kesan mistis malam jumat kliwon, adalah media. Media lah yang selama berpuluhpuluh tahun menampilkan jumat kliwon sebagai hari yang sakral dan menakutkan. Ketika kebudayaan barat mulai masuk, mau tidak mau beberapa aspek pun ikut diadopsi. Bila di barat sana orang mengenal jumat tanggal 13 (Friday 13th) sebagai tanggal angker, maka di tanah air kita kemudian

diperkenalkan dengan konsep mistis jumat kliwon. Hal ini tentu tidak terjadi seketika. Juga tidak lantas terjadi begitu saja. Kenapa harus jumat kliwon? Kenapa bukan jumat legi atau jumat pahing saja? Salah satu tradisi spiritual Jawa yang sampai sekarang masih banyak diikuti adalah puasa neptu 40 (puasa 40 hari/ puasa tiga hari berneptu 40). Puncaknya lazim jatuh pada hari jumat kliwon. Sehingga malam jumat kliwon kerap menjadi rujukan, dalam hal-hal yang terkait pencapaian mental dan

Pocong Paling ‘Demen’ Bertengger di Pohon Bambu SIAPA yang tidak kenal dengan hantu pocong. Hantu satu ini sangat populer di Indonesia dan sepertinya adalah hantu yang hanya ada di Indonesia. Jadi di luar negeri itu tidak ada pocong. Maka dari itu, tak heran bila pocong sering diangkat ke layar lebar dalam film-film horor. Dikutip dari laman terseram.com, Tahukah kamu bahwa Pocong itu memiliki kebiasaan-kebiasaan yang cukup unik terkait di mana ia biasa muncul dan apa yang ia suka. Pocong biasanya muncul di tempattempat yang sunyi, lembab, dan jarang terjamah manusia. Namun ada pula Pocong yang cuma senang nongkrong di Kuburan. Maklum saja, pada dasarnya Pocong ini tergolong jin yang pendiam. Dibandingkan jin yang lain, Pocong termasuk jin yang susah buat mendekati dimensi manusia dalam wujud yang baik. Ia selalu tampil mengerikan layaknya sebuah mayat yang membusuk. Berikut adalah 3 pohon yang sangat disukai pocong, pohon ini biasanya menjadi pertanda bahwa di sana memang ada pocong: 1. Pohon Kamboja Pohon Kamboja biasanya ada di kuburan. Orang desa menyebutnya sebagai Semboja. Pocong biasanya berada di Pohon Kamboja. Duduk di batangnya sambil mengayun-ayun kakinya yang terikat kain kafan. Pocong juga biasa ditemukan di pintu gerbang kuburan, sebagaimana seorang satpam. Pohon Kamboja memang memiliki bau bunga yang semerbak mistis. Makanya Pocong jadi suka banget. Sebaiknya jika kamu punya rumah yang dekat dengan kuburan, usahakan untuk tidak jalan-jalan sendirian saat malam. Takut papasan sama Pocong di Pohon Kamboja. 2. Pohon Pisang Pohon Pisang memang digemari oleh banyak hantu. Sampai-sampai di Jepang sana juga ada hantu yang sering menyamar jadi Pohon Pisang. Sama saja di Indonesia. Pocong ternyata suka banget dekat-dekat pohon pisang. Entah untuk mencuri buah pisang atau sekadar untuk berteduh. Tapi kalau berteduh tidak mungkin ya, soalnya pohon pisang kan tidak rindang. Hati-hatilah buat kamu yang menanam pohon pisang di pekarangan rumah. Apalagi pohon-pohon pisang yang tinggi. Menjadi tempat main favorit pocong. Janganlah kamu malammalam jalan sendirian di antara pohon pisang. Karena bisabisa diludahi sama Pocong. Ludah Pocong kan bahaya, bisa membakar kulit dan bikin kulit rusak parah membusuk. 3. Pohon Bambu Pohon Bambu di zaman sekarang sudah langka. Karena sekarang jarang ada orang yang punya pekarangan rumah besar. Paling-paling adalah pohon bambu mini. Tapi yang menjadi pohon favorit Pocong ini pohon bambu yang besar dan rindang, yang sudah menahun tidak ditebang-tebang. Pohon Bambu biasanya dijadikan tempat berlindung bagi pocong. Mereka akan tinggal di tengah-tengah batang bambu yang berada di tengah. Kadang-kadang Pocong keluar jalan-jalan di sekitar pohon bambu dan bikin manusia jadi kaget. Hati-hatilah dengan pohon bambu yang tua dan rindang!. n met

spiritual. Lebih dari itu, dalam kepercayaan Jawa pasaran kliwon adalah letaknya diri sejati. Hal ini didasarkan pada konsep sedulur papat lima pancer. Empat saudara, kelimanya pusat. Konsep ini mengandung pengertian bahwa tiap-tiap manusia tidak hanya terlahir berupa raga/ wadag/ jasad saja. Tetapi juga didampingi oleh empat unsur atau roh yang berasal dari tanah, air, api dan udara. Keempat unsur inilah yang masingmasing berkiblat pada empat titik,

dengan unsur kelima di tengahtengahnya. Kurang lebih sebagai berikut: Pasaran legi bertempat di timur, berunsur udara, memancarkan sinar putih Pasaran pahing bertempat di selatan, berunsur api, memancarkan sinar merah Pasaran pon bertempat di barat, berunsur air, memancarkan sinar kuning Pasaran wage bertempat di utara, berunsur tanah, memancarkan sinar hitam Sedangkan pasaran kliwon bertempat di tengah (pusat) yang merupakan letaknya sukma atau jiwa. Pancarannya manca warna, alias bermacam-macam. n met

Tanda-tanda Rumah Anda Diganggu Jin atau Roh Jahat JIN secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi “tersembunyi” atau “tidak terlihat”. Jin itu ada, mereka tinggal bersama kita di dunia ini. Bedanya, Jin dapat melihat manusia sedangkan manusia pada umumnya tidak dapat melihat keberadaan jin. Nah, menjadi masalah ketika keberadaan jin di suatu rumah mengganggu ketenangan manusia yang tinggal di dalamnya. Hal ini diperparah dengan ketidakpahaman manusia akan gangguan jin. Dikutip dari ummionline.com berikut 10 ciri-ciri rumah yang diganggu jin: 1. Perasaan takut dan diawasi Tidak hanya kita sendiri, tapi seluruh keluarga yang tinggal di rumah tersebut merasakan perasaan yang sama, yakni perasaan tidak nyaman karena seperti ada makhluk lain yang mengawasi gerak-gerik di rumah. 2. Sering tercium bau busuk Cek dulu tong sampah di rumah, atau pastikan dulu apakah ada bangkai binatang terjepit di belakang lemari. Akan tetapi kalau sering mencium bau busuk tanpa jelas asal muasalnya, bisa menandakan adanya gangguan jin penghuni rumah tersebut. 3. Sering terdengar suara aneh yang tidak diketahui sumber asalnya Suara tersebut bisa berupa suara orang berdehem, suara langkah kaki, suara orang menangis, tapi tidak jelas sumber asalnya. 4. Penghuni rumah sering sakit-sakitan tanpa sebab yang jelas Perlu cek terlebih dahulu jika penghuni rumah sering sakit-sakitan, tapi kalau secara medis tidak ada masalah, barangkali sakit yang dirasakan tersebut berasal dari gangguan jin atau bahkan sihir. Sering-seringlah membaca ayatayat ruqyah, sehari minimal sekali. 5. Sering terjadi pertengkaran antara penghuni rumah Hanya masalah sepele bisa menyulut pertengkaran antar anggota keluarga? Suami istri ribut, adik kakak berantem, barangkali karena di rumah tersebut ada gangguan jin yang perlu dienyahkan agar rumah terasa lebih harmonis. 6. Sering mimpi buruk Mimpi buruk yang mengerikan dan berulangulang mendatangi tidur anggota keluarga di rumah, juga bisa menjadi tanda adanya gangguan jin. 7. Terlihat penampakan Sering melihat jin menampakkan diri? Ini penanda yang sangat jelas bahwa mereka terganggu dengan keberadaan penghuni rumah, sehingga mereka pun mengganggu penghuni rumah dengan memperlihatkan penampakan yang menyeramkan.

Jangan takut, karena manusia adalah pemimpin di atas muka bumi ini, maka usirlah para jin yang mengganggu tersebut. 8. Gonggongan anjing di sekitar rumah Pernah mendengar atau melihat anjing menggonggong di sekitar rumah? Waspadai, karena anjing termasuk binatang yang bisa melihat jin. Tanda Dicintai Jin Jin terkadang jatuh cinta kepada manusia sebagaimana manusia jatuh cinta pada manusia lainnya, dan sebagaimana seorang lelaki mencintai wanita, dan wanita mencintai pria. Perasaan yang dimiliki jin sebenarnya terbangun karena mereka sering mengikuti dan mangamati manusia yang disukainya. Jika sudah begini, maka ini menjadi pertanda buruk untuk manusia yang dicintainya. Karena jin tidak akan membiarkan mereka didekati atau mendekati manusia lain Berikut ini merupakan tanda-tanda bahwa Anda tengah dicintai jin Enggan Untuk Menikah Terkadang bukan karena tidak ada calon pendamping, gangguan jin yang menyukai seseorang juga akan membuatnya enggan menikah. Ini adalah tipu daya jin agar dia bisa secara utuh memiliki Anda. Mereka membuat manusia tidak menyukai lawan jenisnya. Biasanya selalu ada saja masalah yang membuat manusia batal menikah. Sulit Memiliki Keturunan Ternyata sulit memiliki keturuanan salah satunya disebabkan karena ulah jina yang menyukai salah satu diantara pasangan manusia, padahal mereka subur dan tidak mengalami kemandulan. Ini ditandai dengan seringnya mimpi bertemu dengan bayi. Suka Menyendiri Manusia yang disukai jin menyukai keheningan dan tidak suka keramaian. Ini juga merupakan salah satu cara jin agar mereka bisa berdua saja dengan manusia yang disukainya. Merasa Selalu Diikuti Seseorang yang dicintai jin, selalu merasa dirinya diikuti oleh seseorang. Tidak hanya saat melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan saat tidur, mereka merasa selalu ada orang yang menemani tidurnya, mereka merasakan bayangan yang sama di samping tempat tidurnya. n met


7

PODIUM Langkat

Edisi Juni 20 17 201

Ngogesa Target PBB-P2 Langkat Terealisasi

BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu SH menargetkan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan tahun 2017 terealiasi dengan baik. Pernyataan tersebut disampaikan Ngogesa saat menghadiri acara Pekan Panutan Pembayaran PBB-P2 Tahun 2017 di Kantor Camat Batang Serangan, (17/5/2017).

LANGKAT, PODIUM Ngogesa menjelaskan, target PBB-P2 Langkat tahun ini mencapai Rp15 miliar. "Karenannya, untuk mencapai target atau pun melampaui target tersebut, peran serta dari seluruh pihak sangat dibutuhkan," serunya. Untuk itu Bupati Ngogesa mengajak seluruh pihak untuk ikut serta dalam mendukung pentingnya ketersediaan dana pembangunan fisik dan non fisik di kabupaten Langkat dengan membangun kesadaran membayar pajak dan mensukseskan pencapaian target PB-P2 tahun 2017. Ditambahkan, kesadaran menjadi syarat utama dalam pencapaiaan target ini. "Seluruh pihak harus sadar bahwa membayar pajak adalah kewajiban dan khusus kepada Aparat Sipil Negara, seluruhnya harus menjadi tauladan yang baik dalam pembayaran pajak," pesannya. Kepada tim Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAD/PBB Pemkab. Langkat, agar terus memantau dan memonitor pemasukan target di masing-masing Kecamatan sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Pada kesempatan itu Bupati Langkat

H. Ngogesa Sitepu SH juga meluncurkan Mobil Kas Pelayanan Pembayaran PBB-P2 yang diberikan oleh Pimpinan PT. Bank Sumut. "Ini bertujuan untuk melayani para wajib pajak yang ada di desa-desa dengan mottonya Menjelaja Desa Menjemput Pajak," terangnya. Dalam kegiatan itu juga ada beberapa bantuan yang diberikan oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH,

Bupati: Peran Siswa, Guru dan Orangtua Harus Bersinerji STABAT, PODIUM Dalam mencapai titik keberhasilan dalam belajar, peran siswa, guru dan orangtua sangatlah menentukan. Seluruhnya harus bersinergi sehingga prestasi dapat diraih. “Mudah-mudahan, apa yang sudah diajarkan oleh seluruh guru selama belajar di Sekolah Dasar dapat dijawab dengan benar oleh seluruh siswa dan hasilnya yang diraih akan dapat membanggakan orangtua siswa, sukses untuk seluruh siswa SD di Kabupaten Langkat," demikian pesan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu saat meninjau Ujian Sekolah Berstandar Nasional di SD 0550661 Kwala Bingei, Kecamatan Stabat, belum lama ini. Selama berada di sana, Ngogesa sempatkan untuk melihat situasi ujian dari luar kelas yang dilakukannya untuk memotivasi para siswa agar semangat menjawab soal yang diujikan. Di hadapan Kepala Sekolah SD 0550661 Kwala Bingei Hj. Nurjani dan seluruh guru-guru pengawas lainnya, Ngogesa menjelaskan bahwa untuk melangkah kejenjang berikutnya tingkat Sekolah Menengah Pertama, para siswa SD harus mampu melewati ujian ini. “Ujian ini tidak hanya sebatas lompatan ke jenjang berikutnya, ujian ini juga berfungsi untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dan guru dalam proses pembelajaran,” ujarnya. Kadis Pendidikan Langkat Salam Syahputra menyebut USBN berjalan lancar. "Semoga ujian ini sesuai dengan target yang diharapkan dengan mampu menjadikan lulusan SD menjadi siswa yang terampil, unggul dan berkompeten,” tandas Salam Syahputra. n P30

Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE dan PT. Bank Sumut Cabang Stabat kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Bantuan dimaksud di antaranya, penyerahan 1.000 ekor bibit ikan untuk kelompok Karya Tani dan Kelompok Tunas Berseri dari Desa Paluh Pakeh dan bantuan beras 1 ton dari PT Bank Sumut untuk bantuan kemanusiaan Afrika.

Kemudian bantuan pribadi Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana PA.SE 5 buah sepeda dan ada juga Doorprize yang diselenggarakan oleh pihak panitia dengan hadiah TV 21 Inchi dan hadiah-hadiah besar lainnya. Mendukung Sementara itu, dengan kehadiran Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH ke Batang Serangan, masyarakat sekitar langsung menyabut gembira. Mereka menyatakan sikap bahwa seluruh elemen masyarakat baik dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda mendukung Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu menjadi Gubernur Sumut dan Ketua DPRD Langkat Terbit rerncana Perangin-angin menjadi Bupati Langkat. “Terima kasih pak atas kepedulian Bapak selama ini kepada masyarakat Batang Serangan dan sekitarnya, cuman ini yang bisa kami buat, semoga Bapak Ngogesa dan terbit mampu menjadi Gubernur Sumut dan Bupati Langkat,” harapnya. Di akhir acara Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu.SH membayar Pajak PBB-P2 perdana untuk Rumah Dinas Camat Batang Serangan di loket Mobil Kas Pelayanan pembayaran PBB-P2. n P30

Outbond DWP Langkat Rajut Tali Silaturahmi STABAT, PODIUM Wakil Ketua TP. PKK Langkat Ny. Irawati Sulistianto menyebut bahwa kegiatan Outbond ini sangat baik dilaksanakan. Ini sesuai dengan arahan Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa, untuk menyukseskan kegiatan, perlu adanya keselarasan, kebersamaan dan kekompakan dalam tubuh organisasi. Kegiatan Outbond Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat diadakan di Hotel The Hill Sibolangit,

Deliserdang, (15/5/2017). Kegiatan diikuti Wakil Ketua TP. PKK Langkat Ny. Irawati Sulistianto, Ketua DWP Langkat Ny. Indra Salahadin, bersama dengan seluruh pengurus DWP Langkat, Ketua Unit DWP Langkat tingkat Instansi dan Ketua Unit DWP Langkat tingkat Kecamatan. “Olehkarenanya, Ibu Penasihat sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan semoga kegiatan dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan target yang diharapkan,” sebut Irawati menyampaikan pesan Penasehat DWP Langkat Ny. Nuraida Ngogesa. Ketua DWP Langkat Ny. Indra Salahudin mengatakan, selama menjalankan program, kebersamaan harus senantiasa dijaga untuk merealisasikan suksesnya segala program. “Ini adalah salah satu dari cara kami untuk meningkatkan tali persaudaraan yang kedepannya akan berimbas pada tingkat rasa saling memahami satu sama lain dan kompak dalam menjalankan program,” sebutnya. Ny. Indra berharap, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan dapat memahami dengan baik makna dari Outbond ini, tidak hanya sekedar rekreasi, kegiatan ini harus diartikan sebagai makna dari team work yang bias jadi andalan DWP Langkat kedepan. Sebagaimana diketahui, peserta yang mengikuti Outbond berjumlah 45 peserta dan kegiatan berlangsung selama 2 hari. Hari pertama kegiatan perlombaan yang dibagi dalam lima grup. Setiap grup harus melaksanakan permainan yang pada intinya untuk menambah kekompakan pada setiap timnya. Setiap permainan siapa yang paling siap dan kompak akan menjadi juara. Malam harinya, panitia mengadakan kegiatan hiburan berupa nyanyiann malam keakraban untuk meningkatkan jalinan silaturahmi. Kemudian paginya, seluruh peserta mengadakan kegiatan outbond berupa senam pagi dan jalan sehat mengitari areal The Hillya. n P30


8 Edisi Juni 20 17 201

PODIUM Langkat

Ngogesa: Berbagi Itu Indah ADVETORIAL PODIUM

K

etua DPD Golkar Sumut, H Ngogesa Sitepu, membawa partai berlambang pohon beringin tersebut kian merakyat. Menyusul bentuk kepedulian dengan berbagi beras kepada warga terkena musibah banjir di Kecamatan Babalan maupun Sei Lepan Kabupaten Langkat. LANGKAT, PODIUM Bupati Langkat dua periode tersebut menegaskan berbagi dengan sesama merupakan sesuatu yang indah. Apalagi, mengingat cobaan musibah dihadapi warga bersamaan dengan tibanya bulan suci Ramadhan 1438 H, terutama bagi yang melaksanakan ibadah puasa. Ngogesa yang diwakili Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumut, H Hasanuddin Nano, turut didampingi pengurus lainnya Drs Syahrizal MZ, Ade Ilham serta tim anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Deli Pratiwi Br Sitepu, mengutarakan hal itu ketika menyampaikan bantuan di Kecamatan Babalan maupun Sei Lepan, (29/5/2017). “Izinkan kami berbagi dengan warga disini yang terkena musibah. Mungkin secara ekonomis nilainya tidak seberapa, namun niat kami semata ingin meringankan beban warga,” kata Ngogesa yang diwakili H Nano dihadapan Camat Babalan Ilyas maupun Camat Sei Lepan Faizal Rizal Matondang. Nano menguraikan, sejatinya Ketua DPD

Golkar Sumut sekaligus Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menyerahkan langsung bantuan namun disaat bersamaan harus melaksanakan tugas lainnya. Pun demikian, Ngogesa serta Delia menitipkan salam karena tak dapat bertatap muka bersama warga. “Idealnya, pak Ngogesa maupun anggota DPR RI Delia Pratiwi mengikuti kegiatan ini namun bersamaan ada tugas lainnya. Tetapi keduanya menitip salam kepada saudara maupun saudari sekaligus berharap semuanya sehat dan bantuan dimaksud dapat meringankan cobaan yang dihadapi,” tukas

Nano seraya akui secara keseluruhan beras didistribusikan 5 ton. Masih sebut dia, sebelumnya DPD Golkar Sumut juga melakukan kegiatan tak jauh berbeda di 10 kabupaten/kota di Sumut yang terkemas dalam bantuan bencana maupun bakti sosial. Faizal maupun Ilyas menilai bantuan beras merupakan bagian kepedulian yang layak diapresiasi. “Mewakili warga, kami sangat berterimaksih atas kepedulian yang diberikan. Semoga kiranya, ini menjadi kebaikan bagi pak Ngogesa maupun bu Delia,” sebut Rizal. n P31



10

PODIUM Sumut

Edisi Juni 20 17 201

Ngogesa: Wujud Syukur Kepada Allah SWT PESTA panen dinilai sebagai momen mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan dicapai. Diharapkan juga membangun suasana keakraban, kekeluargaan, kekompakan diantara masyarakat sekaligus jalinan menguatkan silaturahim para pemimpin masing-masing tingkatan. LANGKAT, PODIUM Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu, mengungkapkan hal tersebut sebagai pembuka sambutan saat pesta panen padi petani di Desa Suka Pulung Kecamatan Serapit, Sabtu (20/5). Sekaligus merasa berterimakasih kepada masyarakat petani karena turut mensukseskan program pemerintah menguatkan ketahanan pangan di tanah air. “Mari kita jadikan pesta panen ini sebagai momen mewujudkan kesyukuran kita kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas keberhasilan dicapai. Sekaligus juga membangun suasan akrab, kekeluargaan dan silaturahim diantara masyarakat dengan pemimpin masingmasing tingkatan,” kata Ngogesa. Ngogesa yang hadir bersama Ketua DPRD Kab Langkat, Terbit Rencana

PA, Sekdakab Indra Salahuddin, Inspektur Amril Nasution, Staf Ahli Edi Dharma Tarigan, Camat Serapit Endamia Ginting maupun Forkopim kecamatan lainnya menyebutkan, hendaknya alih fungsi lahan dihindari guna menghindari penyempitan lahan pertanian. Pasalnya, akan berdampak kepada keberadaan beras sebagai makanan pokok akan semakin menipis. Nah, kalau sudah demikian tak ayal mengundang bahaya kelaparan. Untuk itu, diisyaratkan bupati dua periode ini, eksekutif dan legislatif berkomitmen mempertahankan program kebijakan yang pro petani melalui instansi terkait serta mengupayakan ke pemerintah pusat berbagai program yang menguntungkan masyarakat petani. “Perlu kita sadari, kegiatan kita ini

juga bahagian dari budaya leluhur yang idealnya dilestarikan sehingga kita saling mengenal dan bermuara terpeliharanya persatuan dan kesatuan. Insya Allah, Pemkab berasma DPRD akan berkomitmen mempertahankan program kebijakan pro petani bahkan mengupayakan ke pusat berbagai program yang dapat diterima petani,” tukas Ngogesa sekaligus mengajak pelajar SMP tanya jawab tentang pengetahuan umum dan disambut antusias warga. Rangkaian acara ditandai dengan pernyataan sikap warga meliputi tokoh agama, masyarakat maupun pemuda serta gabungan kelompok petani yang siap mendukung sekaligus memenangkan Ketua DPD Golkar Sumut tersebut menjadi Gubernur Sumut, begitu juga halnya Ketua DPRD Kab Langkat Terbit Rencana PA agar

menjadi Bupati Langkat masingmasing periode 201-2023. Camat Serapit, Endamia Ginting, sebelumnya menjelaskan pencapaian berkat kerja keras banyak pihak mulai penyuluh hingga Kodim 0203/Lkt, tak ketinggalan kebijakan bupati sehingga swasembada beras terpertahankan juga ditingkatkan selaras dengan Nawacita Pembangunan salah satunya kedaulatan pangan. “Untuk diketahui, dari 1.502 hektar ditanami padi dengan indeks pertanian 3 kali panen pertahun menggunakan varietas mekonga, inpari 30 dan 32 serta arias sawah dengan rata-rata produksi delapan ton perhektar,” jelas Endamia seraya menekankan bersama warga siap saling membahu mensukseskan program bupati menjadikan Kabupaten Langkat sebagai salah satu daerah lumbung beras. n P03

Manager PTPN IV Diduga Kutip Dana Pajak Pedagang LANGKAT, PODIUM Manager PTPN IV Unit Sawit Langkat, Ir Darma Moga S Purba melalui IKBI diduga mengutip dana pajak para pedagang. Bahkan ada di antara pedagang menyetor pajak sebesar Rp 300 ribu perbulan. Ini terungkap atas adanya keluhan pedagang yang biasanya menyetorkan uang tersebut kepada manager PTPN IV. Salah seorang pedagang sangat menyesalkan sikap manager tersebut. Apalagi belum pada waktunya harus menyetorkan uang pajak. Anehnya terungkap bahwa hanya sebagian pedagang saja yang diwajibkan menyetor duit pajak. Mereka adalah pedagang warung nasi, kedai kopi dan pedagang yang kerap menggelar jualannya di sekitar kantor sentral PTPN IV. "Jadi kami merasa heran kalau hal ini merupakan peraturan dari pihak kantor pusat PTPN IV Sawit Langkat, tentunya bukan hanya kami yang wajib membayar pajak tetapi seluruh para pedagang yang ada diwilayah PTPN IV baik di setiap afdeling mau pun di sekitar kantor sentral. Karena toh semuanya itu berada di lingkungan wilayah PTPN IV," sebut salah seorang pedagang yang tak ingin menyebutkan jati dirinya. Sedangkan duit setoran diberikan pedagang kepada petugas yang telah ditunjuk dengan memberikan kwitansi ditandatangani oleh Ny Darma moga S Purba. "Sebenarnya kami sangat merasa keberatan karena apa yang kami lakukan ini merupakan salah satu tuntutan dari para karyawan yang ketika mereka memesan makanan dan minuman kepada kami. Pada dasarnya sebagian karyawan tersebut memiliki rumah yang jauh dari kantor. Nah, kami berharap ke depan kiranya pihak perusahaan PTPN IV dapat memberikan sedikit solusi kepada kami," bilang pedagang. Menurut informasi dari salah seorang karyawan, bahwa pengutipan dana tersebut merupakan kebijakan pimpinan, dalam hal ini manager PTPN IV Unit Sawit Langkat. Bahkan dananya itu pun tidak disetorkan kepada perusahaan. "Setahu kami pihak kantor pusat PTPN IV tidak ada mengeluarkan surat edaran tentang perintah pembayaran pajak bagi para pedagang dan dalam hal ini kami pun tidak tau persis ke mana dana pajak itu diberikan," sebut sumber. n sahrul

Peringatan Harkitnas ke-109 di Langkat Berlangsung Khidmat STABAT, PODIUM Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-109 tahun 2017 diperingati secara sederhana dan hikmat di Alun-alun T. Amir Hamzah Stabat, (22/5/ 2017). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH yang diwakili Wabup H. Sulistianto serta dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, Kepala SKPD dan jajarannya di Pemkab. Langkat, Pelajar dan sejumlah organisasi kemasyarakatan Langkat. Membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatikan RI Rudiantara, Wabup Sulistianto mengatakan Peringatan Hariktnas adalah refleksi dari perjuangan bangsa yang di dalamnya terdapat pesan singkat untuk terus berjuang dengan penuh pengorbanan tanpa pamrih. “Goresan tinta emas para pejuang tersebut harus terus kita ingat sehingga setiap tahun Indonesia akan

terus bangkit walaupun ragam permasalahan selalu melanda bangsa,” ujar Menkominfo. Untuk tahun 2017, Menkominfo mengedepankan pemerataan pembangunan Indonesia yang berkeadilan sebagai tema dari peringatan Harkitnas. “Tidak hanya tentang insfrastruktur, permasalahan mengenai Listrik, Agraria dan Pelayanan Birokrasi juga harus dikedepankan dalam sector pembangunan ini, dan semoga peran serta Pemerintah akan senantiasa dirasakan oleh masyarakat kehadirannya," katanya. Peringatan Harkitnas ke-109 tahun 2017 dirangkaikan dengan pemberian bantuan oleh Korpri Langkat untuk pengurus Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara berupa bantuan beras 17,072kg beras dan Rp13.447.000 untuk korban kelaparan di Benua Afrika yang diserahkan oleh Wabup Langkat H. Sulistianto dan Sekda Langkat H. Indra Salahudin (Ketua Korpri Langkat). n P30


11

Parlementaria

Edisi Juni 20 17 201

Golkar: Ngogesa Sitepu Cagub Sumut 2018 BUPATI Langkat, H Ngogesa Sitepu SH, menegaskan bersikap realistis seiring mengalirnya dukungan dari berbagai kelompok masyarakat pasca ditetapkan menjadi calon Gubernur Sumut hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar se-Sumut beberapa waktu lalu. LANGKAT, PODIUM Ngogesa di sela-sela mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (22/5) petang, mengutarakan hal tersebut ketika dihubungi melalui sambungan telepon. Bahkan ditegaskan bupati dua periode ini secara garis politik akan mengikuti sesuai mekanisme partai. “Alhamdulillah dan terimakasih terhadap seluruh perhatian diberikan, baik mulai penetapan rapimda hingga dukungan tertulis dari beberapa kelompok warga maupun simpatisan. Namun, sebagai kader maka selayaknya kita ikuti bagaimana mekanismenya,” kata Ngogesa. Selanjutnya, sikap realistis dimaksud selain mengikuti sesuai ketentuan dan mekanisme berlaku di partai juga merupakan bahagian dari bentuk sikap seorang kader mengikuti garisan

partai. Sebab, pengangkatan dia sebagai Ketua DPD Golkar Sumut beberapa bulan sebelumnya dinilai tak terlepas

dari mekanisme. “Selain bersikap realistis, untuk segala sesuatunya kita serahkan kepada Sang Khalik saja. Sebab,

apabila Tuhan Yang Maha Kuasa sudah berkehendak maka secara otomatis tidak satupun dapat menghalanginya. Jadi, kita lihat saja nanti tentang bagaimana kedepannya,” sebut Ngogesa seraya menekankan dibutuhkan kearifan dan kebijaksanaan mensikapinya. Dalam beberapa kesempatan mengikuti tugas, Ngogesa dihadapkan beberapa pernyataan sikap kelompok warga yang siap mendukung dan memenangkan dia sebagai Gubsu periode 2018-2023 secara tertulis. Sementara dari agenda Rapimnas Golkar, sebelumnya kepada wartawan Ketua Harian DPP Golkar, H Nurdin Halid menuturkan, kegiatan tersebut menyiapkan secara baik konsep, strategi, dan teknik Partai Golkar dalam menghadapi kompetisi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. n tsunami

Ketua DPRD Langkat Bicara Soal Bayar Pajak LANGKAT, PODIUM Pemkab Langkat terus bergiat menyikapi pelaksanaan Pekan Panutan Pembayaran Perdana PBBP2 sekaligus peluncuran Kas Mobil Keliling Pelayanan Pembayaran PBBP2. Ini dilakukan sejak pengalihan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang merupakan suatu bentuk tindak lanjut kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal. Badan Pendapatan Kabupaten Langkat selaku leading sektor kegiatan, mengatakan tujuan dibuatnya acara ini untuk mendorong kepada seluruh wajib pajak untuk segera melaksanakan kewajiban pembayaran PBB lebih awal dan sebelum jatuh tempo tanggal 31 Oktober 2017. Di mana Pemkab Langkat yang sudah tahun keempat dalam pengelolaan PBB-P2, setiap tahunnya target pencapaian penerimaan PBBP2 terus meningkat dan itu semua selalu dapat tercapai. Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting dalam sambutannya mengatakan Bank Sumut sebagai salah satu penyokong perekonomian daerah terus berupaya melakukan pelayanan terbaik untuk masyarakat agar layanan transaksi lebih mudah, praktis dan efisien, salah satunya dengan menyediakan mobil keliling pelayanan pembayaran PBB-P2. “Ke depan Bank Sumut akan terus berinovasi dalam upaya kemudahan pembayaran PBB melalui layanan ATM dan SMS Banking PT Bank Sumut," ujarnya. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama (Mou) antara Pemkab Langkat dengan PT Bank Sumut tentang pelayanan pembayaran PBB secara online dan dengan menggunakan kas mobil/mobil keliling. Bank Sumut juga menyerahkan 1

ton beras kepada Pemkab Langkat untuk bantuan kemanusiaan bencana kelaparan di Afrika. Pemkab Langkat juga memberikan bantuan bibit ikan 10 ribu ekor kepada kelompok nelayan paluh pakeh. Selanjutnya Ketua DPRD Kab. Langkat dengan keringanan hati juga memberikan hadiah 5 unit sepeda kepada peserta yang hadir. Dalam sambutannya, Ketua DPRD Langkat juga mengungkapkan semoga dengan kegiatan ini menjadikan keteladanan dan motivasi bagi wajib pajak agar membayar pajak tanpa menunggu jatuh tempo karena pajak merupakan suatu kewajiban dan penggunaannya juga akan dirasakan

kembali oleh masyarakat melalui pembangunan. Lanjutnya, momentum ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketaatan membayar pajak tepat waktu sehingga target penerimaan PBB Pemkab Langkat dapat terpenuhi. Menutup kegiatan tersebut, Bupati Langkat dalam arahannya mengharapkan kepada Camat agar dapat memenuhi target penerimaan pajak di tahun 2017 sebesar 15 milyar sehingga pembangunan di Kab. Langkat dapat terlaksana lebih baik lagi. Selanjutnya seusai acara, Bupati Langkat, Ketua DPRD Kab. Langkat

dan Sekdakab. Langkat turut membayar pajak PBB rumah dinas masing-masing yang diterima petugas Mobil Keliling Pelayanan Pembayaran PBB-P2. Hadir dalam kemeriahan acara tersebut Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH, Ketua DPRD Kab. Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, SE, Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting, para Asisten, Staf Ahli, para Kepala SKPD, Direktur Bank Sumut Cabang Stabat, unsur Forkopim Kec. Batang Serangan, para Camat, Lurah/Kepala Desa, Ibu-Ibu PKK Kec. Batang Serangan, Insan Pers, masyarakat sekitar dan undangan lainnya. n P03

DPC PBB Buka PPenjaringan enjaringan Balon Bupati TTanpa anpa Mahar LANGKAT, PODIUM Untuk menyikapi Pilkada yang sudah semakin dekat sekaligus menyahuti aspirasi masyarakat, DPC PBB Langkat telah membentuk tim penjaringan balon bupati (Bakal Calon) Langkat yang akan dilakasanakan pada 2018 mendatang. Sebagai partai politik, DPC PBB Langkat juga dalam waktu dekat ini akan merumuskan persyaratan caloncalon Bupati Langkat yang akan diusung partai nantinya. Diharapkan penjaringan ini akan mampu mengorbitkan calon Bupati Langkat yang benar-benar memenuhi syarat serta mendapat dukungan masyarakat. Untuk itu Partai Bulan Bintang baru-baru ini telah mengadakan rapat sekaligus menyusun tim penjaringan Bupati Langkat yang terdiri dari Ketua M Adha SE, Sekretaris Jhony Weshendra SE, Bendahara Noel Sumiran, anggota Abunawas Siregar, Zulkifli, Zulham Efendi, Kamaruddin dan Dra Ida Susanti. M Bahri SH, selaku Ketua DPC PBB Langkat dalam kesempatan itu merasa gembira dan menyambut baik atas terbentuknya tim penjaringan balon Bupati Langkat. Bahri

mengharapkan kepada seluruh pengurus tim penjaringan agar benar-benar melaksanakan tugasnya sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan. "Penjaringan balon Bupati Langkat yang dimulai pada tanggal 24 Mei hingga 23 Juni mendatang berarti hanya satu bulan," ujar M Bahri SH. Setelah penutupan penjaringan, DPC PBB Langkat akan kembali meneliti persyaratan para calon dan sekaligus mengadakan penilaian yang terbaik dan pantas diusung oleh partai. Ketua tim penjaringan, M Adha SE menjelaskan, bahwa tim penjaringan balon Bupati Langkat ini hanya dibuka sebulan, yaitu sejak dibukanya pada tanggal 24 Mei hingga 23 Juni mendatang. "Dan kita tetap siap menerima kedatangan para balon Bupati Langkat yang ingin mendaftarkan diri ke kantor DPC PBB Langkat Jalan Proklamasi Stabat untuk mengambil formulir pendaftaran yang sudah disediakn. Ini sifatnya umum baik melalui jalur partai ataupun jalur independen dan tanpa mahar bagi siapa saja," terangnya. Ditanya, apakah DPC PBB Langkat tidak mengajukan calon interen partai. "Tentunya tidak tertutup kemungkinan DPC PBB Langkat mengusung kader partai terbaik pada Pilkada 2018 mendatang," tandasnya. n sahrul


12

PODIUM Sumut

Edisi Juni 20 17 201

Pemkab Langkat Razia PSK & Tempat Hiburan STABAT, PODIUM Pemkab Langkat melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar razia pekerja seks komersil (PSK) dan tempat hiburan. Ini dilakukan menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah. “Ini agenda tahunan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dalam menanggapi laporan dari masyarakat,” kata Plt Kadis Dinas Sosial Rina Wahyuni Marpaung, (21/5/22017). Rina menjelaskan, ada 9 wanita tuna susila yang terjaring razia, dan sudah

diamankan untuk dikirim ke Panti Rehabilitasi Parawarsa di Dinas Sosial Provsu yang berada di Berastagi. Berdasarkan laporan masyarakat, kegiatan hiburan malam atau pun lainnya dapat membuat resah masyarakat. Untuk itu, laporan yang diterima ditindak lanjuti sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat apalagi menjelang bulan suci Ramadhan. “Semoga, Razia ini dapat membuat jera para WTS, Gepeng dam Waria di

Kabupaten Langkat,” harapnya. Perlu diketahui, razia ini diberi nama Razia Pekat dengan Plt Kadis Sosial Hj Rina Marpaung sebagai Ketua Tim didampingi Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinsos Langkat Media Agus Kurniawan, Rusdan Pohan Kabid Organisasi Sosial, Tagana, Polisi Militer, Satpol PP dan rekan Media. Beberapa lokasi menjadi tempat razia, di antaranya di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Wampu. n sahrul

TPID Langkat: Stok Sembako Aman DALAM rangka manyambut datangnya Ramadhan 1438 Hijriah, Pemkab Langkat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) meninjau ke sejumlah pasar tradisional. Ini sebagai langkah mengetahui perkembangan pasokan, dan harga bahan pangan pokok serta mengecek bahan pangan yang mengadung zat kimia.

LANGKAT, PODIUM Pemantauan akan dilakukan selama 3 hari yang diawali di pasar tradisional Kuala, Senin (21/5), dilanjutkan di pasar tradisional Babalan, Selasa (22/ 5) dan di pasar tradisional Stabat, (23/ 5/2017). Ketua TPID Langkat dr.H.Salahudin, M.Kes. MM yang diwakili wakil ketua TPID yang juga staf ahli Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Eddy Darma Tarigan menyebut bahwa sidak dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keadaan stok bahan makanan menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan 1438 H. “Sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya, menjelang bulan suci tersebut, banyak masyarakat yang

akan memanfaatkan pasar tradisional sebagai tempat untuk mencari bahanbahan makanan yang akan dibeli guna dimasak di rumah sebagai hidangan untuk sahur ataupun untuk berbuka,” katanya. Untuk itu, Eddy mengatakan bahwa keadaan ini harus cepat diantisipasi dengan melakukan sidak. Tidak hanya untuk memantau ketersediaan bahan pokok, tapi juga untuk memantau langsung harga jual beli yang harus bersifat sportif untuk seluruh pedagang. Kepala Bagian Perekonomian Setdakab. Langkat yang juga Sekretaris TPID Langkat H. Sutrisuanto yang sempat memimpin langsung sidak di pasar tradisional Kuala mengatakan,

sejauh ini stok aman, baik dari ketersediannya maupun dari kualitasnya. “Dengan ini, keadaan stok ketersediaan makanan dan harganya akan diketahui dan terus akan berlangsung stabil tanpa menekan angka inflasi jelang Ramadhan," tegasnya. Pantauan TPID Langkat, ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H aman dan harga kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional di Langkat stabil. Dalam tinjauan TPID di pasar tradisional Kecamatan Kuala dan Babalan, Camat Kuala dan Camat Babalan beserta dengan sejumlah staf Polsek juga ikut mendampingi sekaligus memantau langsung. Ada juga dan Dr. Arifin (Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan) yang Melakukan Uji Laboratorium Jenis Makanan Berbahaya yang hasil sample dari makanan yang diuji, seperti kerupuk merah, kerupuk warna warni, saus dan emi aman dari bahaya. Harga beras IR64 Rp10.50/kg, gula pasir Rp12.50/kg, minyak goreng Bimoli kemasan 2kg Rp28.500, curah Rp11.000 per liter. Selanjutnya, harga daging sapi Rp115.00/kg, telur Rp34.000 per papan, bawang local Rp20.000/Kg, bawang putih Rp50rb dan harga cabai Rp30.000 per kilogram. n P05

Manager PTPN IV Diduga Kutip Dana Pajak Pedagang LANGKAT, PODIUM Manager PTPN IV Unit Sawit Langkat, Ir Darma Moga S Purba melalui IKBI diduga mengutip dana pajak para pedagang. Bahkan ada di antara pedagang menyetor pajak sebesar Rp 300 ribu perbulan. Ini terungkap atas adanya keluhan pedagang yang biasanya menyetorkan uang tersebut kepada manager PTPN IV. Salah seorang pedagang sangat menyesalkan sikap manager tersebut. Apalagi belum pada waktunya harus menyetorkan uang pajak. Anehnya terungkap bahwa hanya sebagian pedagang saja yang diwajibkan menyetor duit pajak. Mereka adalah pedagang warung nasi, kedai kopi dan pedagang yang kerap menggelar jualannya di sekitar kantor sentral PTPN IV. "Jadi kami merasa heran kalau hal ini merupakan peraturan dari pihak kantor pusat PTPN IV Sawit Langkat, tentunya bukan hanya kami yang wajib membayar pajak tetapi seluruh para pedagang yang ada diwilayah PTPN IV baik di setiap afdeling mau pun di sekitar kantor sentral. Karena toh semuanya itu berada di lingkungan wilayah PTPN IV," sebut salah seorang pedagang yang tak ingin menyebutkan jati dirinya. Sedangkan duit setoran diberikan pedagang kepada petugas yang telah ditunjuk dengan memberikan kwitansi ditandatangani oleh Ny Darma moga S Purba. "Sebenarnya kami sangat merasa keberatan karena apa yang kami lakukan ini merupakan salah satu tuntutan dari para karyawan yang ketika mereka memesan makanan dan minuman kepada kami. Pada dasarnya sebagian karyawan tersebut memiliki rumah yang jauh dari kantor. Nah, kami berharap ke depan kiranya pihak perusahaan PTPN IV dapat memberikan sedikit solusi kepada kami," bilang pedagang. Menurut informasi dari salah seorang karyawan, bahwa pengutipan dana tersebut merupakan kebijakan pimpinan, dalam hal ini manager PTPN IV Unit Sawit Langkat. Bahkan dananya itu pun tidak disetorkan kepada perusahaan. "Setahu kami pihak kantor pusat PTPN IV tidak ada mengeluarkan surat edaran tentang perintah pembayaran pajak bagi para pedagang dan dalam hal ini kami pun tidak tau persis ke mana dana pajak itu diberikan," sebut sumber. n sahrul

Kades Mekar Jaya Buka MTQ Ke-5 LANGKAT, PODIUM Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-5 tingkat desa yang dilaksanakan Masjid Attaqwa, Dusun Paya Kasihy, (24/5/2017). Lewat tema “Dengan semangat Membaca Al Qur’an Mari Kita Wujudkan Remaja Muslim Yang Islami Bersama Insa Allah Bisa” dirangkat dengan penyambutan bulan suci Ramadhan. Kades Mekar, Jaya Edy Sunarto mengatakan, MTQ ke-5 tahun 2017 berjalan sesuai dengan harapan semuanya. "Pada kegiata MTQ ini kita tingkatkan uquwah Islam dengan harapkan putra dan putri generasi Desa Mekar Jaya ini pintar membaca Al Qur’an dan sesuai dengan tema kita dalam MTQ ini tahun 2017," ujarnya. n sahrul


13

Sumut PATEN

Edisi Juni 20 17 201

GUBERNUR BERHARAP SUMUT JADI CONTOH KERUKUNAN

GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengatakan bahwa kerukunan umat beragama merupakan faktor penting untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup di negeri ini. Karenanya dengan keberagaman yang dimiliki, harus bisa dikelola dengan baik agar keharmonisan yang berlangsung selama ini terjaga dari ancaman gesekan dan konflik sosial. Kenyataannya bahwa unsur keagamaan dijadikan sebagai pemicu serentak sasaran konflik, baik pada tingkat lokal dan nasional maupun internasional.

MEDAN, PODIUM “Tentunya ini memperihatinkan dan mencemaskan bagi masyarakat khususnya Sumatera Utara yang majemuk. Karena itu kita harus menjaga tali persaudaraan, kekeluargaan, kerukunan, perdamaian dan ketentraman serta kebersamaan,” ujar Gubernur saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)/ Konferensi Nasional ke-III Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) seIndonesia di Gubernuran Jalan Jend Sudirman Medan, (21/5/2017). Hadir diantaranya Ketua Asosiasi FKUB se-Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak, Kakanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin, para ketua FKUB kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia, Uskup Agung dan perwakilan umat beragama seSumut dan Medan serta para SKPD Pemprov Sumut diantaranya Kadis Perhubungan Anthony Siahaan, Kepala BP2RD Sarmadan Hasibuan, Kepala BPSDM Bonar Sirait, Kepala Badan PMD Aspan Sopian dan Asisten Ekbang Ibnu Hutomo. Dikatakan Gubernur, dengan tantangan tersebut, FKUB telah memberikan sumbangan besar kepada pembangunan karakter bangsa, sebagai wadah bagi umat beragama. Sebab sebagai penganut agama, tentu harus ada keyakinan terhadap ajaran agama sendiri. Tetapi di saat yang sama pula, seseorang harus menghargai dan menghormati penganut agama lain. Agar masyarakat tidak terjerumus ke jurang pertentangan antar umat beragama. “Alhamdulillah, Sumatera Utara itu memiliki keberagaman agama dan suku bangsa. Sebagai negeri berbilang kaum, tentu kerukunan dan keharmonisan kehidupan masyarakatnya menjadi

kebutuhan sekaligus tantangan bagi seluruh pihak untuk bisa mempertahankannya,” sebutnya. Dicontohkan Gubernur bahwa di Sumut khususnya Kota Medan sebagai ibuota provinsi, mencerminkan keberagaman yang ada. Diantaranya bangunan Masjid, Gereja dan Kuil berukuran besar berdiri megah tanpa ada persoalan yang berarti. Sehingga dirinya berharap, daerah multi etnis ini bisa dijadikan sebagai contoh kerukunan umat beragama. Sementara Ketua Asosiasi FKUB seIndonesia Ida Pangelingsir dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya menginginkan agar kerukunan menjadi kebutuhan bagi seluruh warga masyarakat. Sebab banyak kepala daerah yang belum

paham makna kerukunan di Indonesia. Karenanya, ia meminta, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi melanjutkan rasa dan sikap cinta kasih kepada para tokoh khususnya FKUB. “Dan saya melihat khususnya di Sumut, ternyata bahwa kerukunan di sini seperti sebuah kebutuhan bersama. Karena itu provinsi ini merupakan daerah yang spesial bagi saya, semuanya baik. Apalagi kan tanah air saya juga, Indonesia,” katanya. Dikatakannya, di era globaliasai, persaingan bebas dunia, bukan hanya di bidang ekonomi saja, tetapi juga hegemoni. Terkadang kegaduhan yang terjadi beberapa waktu belakangan, dimanfaatkan oleh kekuatan asing yang sangat mengkhawatirkan. Apalagi tanpa kerukunan, cita-cita pembangunan

bangsa akan sulit tercapai. “Masalah kerukunan antar agama dan suku bangsa sangat sensitif. Ini susah disembukan. Jadi jangan mainkan isu agama untuk kepentingan ekonomi apalagi kekuasaan. Biarkanlah agama ini hidup rukun dan membumi di Indonesia, inilah tantangan kita semua,” sebutnya. Sementara kegiatan Rakorda dan Konfernas III FKUB se-Indonesia berlangsung di Asrama Haji Medan selama tiga hari dari Minggu-Selasa (21-23/05/2017). Sebelumnya, pihak Kementerian Dalam Negeri juga menghadiri kegiatan sejak awal (pra pembukaan). Selanjutnya, Gubernur Sumut membuka acara ditandai pemukulan gong disusul penyerahan cinderamata dari FKUB. n hmt

Erry Nuradi Canangkan Gerakan Puasa Senin Kamis

BINJAI, PODIUM Meskipun beberapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadan 1438 Hijriyah, namun Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi tetap mencanangkan gerakan Puasa Sunnah Senin Kamis (Pusaka) sebagai momentum syiar Islam di seluruh kabupaten/kota yang ada. Selain ibadah, hal ini dinilai memperkuat tali persaudaraan sesama. “Walaupun kita tahu, Kota Binjai bukan kota besar, tetapi di sini selalu ada inovasi yang dibuat oleh seluruh elemen masyarakat terutama

pemerintahnya. Salah satunya adalah launching e-Goverment beberapa waktu lalu. Sekarang pencanangan gerakan Puasa Senin Kamis,” ujar Gubernur dalam sambutannya dalam kegiatan Pencanangan Gerakan Pusaka di Masjid Agung Kota Binjai, (22/5/2017). Acara yang dikemas sekaligus dengan berbuka puasa bersama di halaman masjid, berlangsung khidmat. Apalagi, pencanangan gerakan ini dikatakannya sudah dimulai sejak dua tahun lalu di Kota Binjai. Sehingga momentum besar seperti ini menurut Gubernur, perlu digaungkan hingga ke seluruh kabupaten/kota yang ada. “Walaupun di Medan sebenarnya juga sudah sering dilaksanakan gerakan seperti ini, tetapi kita menyambut baik karena ternyata di Binjai sudah sejak dua tahun lalu,” sebut Erry. Diakui Gubernur, pencanangan gerakan Puasa Sunnah Senin Kamis dilakukan berdekatan dengan

datangnya bulan suci Ramadan. Di mana, puasa dilakukan selama sebulan penuh setiap hari. Namun sebagai sebuah langkah syiar Islam, tentunya hal ini harus terus dijalankan secara berkelanjutan. Sehingga setelah Ramadan berlalu, di Sumut, gerakan ini bisa semakin meluas hingga ke seluruh kabupaten/ kota. “Saya terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, hendaknya terus berkelanjutan dan ditingkatkan pada masa mendatang. Jangan sampai berhenti,” sebut Erry. Begitu juga dalam hal menggelorakan puasa Sunnah Senin Kamis ini, diharapkan Gubernur silaturahim juga semakin massif, tali persaudaraan se bangsa dan sebagainya tanah air semakin kokoh. Sebab, menurutnya, gerakan ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat khususnya terhadap diri sendiri. “Mari kita gelorakan gerakan Puasa Sunnah Senin Kamis ini ke seluruh

Sumut. Manfaatnya akan dirasakan sejauh mana kita semua dapat melaksanakannya dengan baik,” kaya Erry. Sementara Wali Kota Binjai HM Idaham menyebutkan bahwa pencanangan gerakan Pusaka tingkat Provinsi sejatinya mereka lakukan sejak dua tahun lalu. Namun dengan berbagai kendala, baru tahun ini hal tersebut bisa direalisasikan. Karenanya atas nama masyarakat, dirinya berharap hubungan baik serta bimbingan dari Gubernur mendapat berkah. “Tentu kehadiran Gubernur ini membawa kesan positif terhadap apa yang hampir dilupakan selama ini. Ternyata pak Tengku Erry yang mempatenkan gerakan ini,” sebut Idaham. Acara dilanjutkan dengan ceramah singkat Ustadz Sofian Saha dan berbuka puasa bersama, salat magrib berjamaah serta makan malam. Hadir juga Ketua Majelis Puasa Sunnah Senin Kamis, Ikrom. n hmt


Edisi Juni 20 17 201

opini

Menciptakan Generasi Emas Indonesia REMAJA sejatinya adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang memiliki remaja yang kuat serta memiliki kecerdasan sprititual, intelektual serta emosional yang kuat menjadikan bangsa tersebut kelak akan kuat pula. Perkembangan dunia yang kian menglobal, menjadikan perubahan-perubahan besar terhadap perilaku remaja, namun perubahan tersebut lebih cenderung mengarah pada kegiatan negatif dibanding positifnya. Masalah remaja yang timbul biasanya berkaitan dengan masalah seksualitas (Hamil di luar nikah, aborsi), AIDS, penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Remaja dalam kondisi ini tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi seluas-luasnya mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya menata masa depan dengan baik lewat meninggalkan perilaku yang tidak bermanfaat dan merusak masa depan remaja itu sendiri. Menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku sex bebas, pernikahan dini dan ketergantungan pada obatobatan terlarang serta menjauhkan diri dari bahaya AIDS tentulah membutuhkan perhatian kita semua. Remaja tidak bisa berjalan sendirian tanpa pendampingan orang tua, masyarakat lingkungan serta negaranya. Menyadari ini, BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) sebagai wakil pemerintah yang bertanggung jawab menjalankan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja) suatu program yang memfasilitasi remaja agar belajar memahami dan mempraktikan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan Generasi Berencana (GenRe). Untuk menjalankan niat mulia tersebut tentulah memerlukan strategi yang jitu, berkesinambungan serta melibatkan banyak pihak, baik dari institusi pendidikan sebagai tempat berkumpulnya aktifitas remaja dan pemerintah daerah sebagai pendukung dan pemegang kebijakan di suatu daerah. Pentingnya BKKBN memiki Public Relation yang terencana, baik itu menyangkut komunikasi ke dalam serta komunikasi ke luar diharapkan mampu menjadikan program GenRe ini berjalan dengan sukses. Sasaran Genre Tujuan dan sasaran Genre Remaja adalah usia (10-24 tahun) dan belum menikah, mahasiswa/mahasiswi yang belum menikah, keluarga yang memiliki remaja serta, masyarakat yang peduli terhadap remaja sebagai sasaran utama dari program GenRe harus masuk dan terlibat langsung dan memahami pentingnya akan tujuan dari program keluarga Berencana (GenRe). Pendekatan BKKBN dengan melibatkan pihak sekolah dan kampus sebagai bagian dari mendekatkan GenRe dengan komunitasnya yaitu remaja sekolah/mahasiswa yang telah berjalan selama ini tentulah harus mendapatkan dukungan dari semua pihak baik itu dari guru dan kampus dimana remaja dan mahasiswa itu beraktifitas. Melibatkan anak sebaya sebagai duta GenRe yang telah berjalan selama ini juga dengan pembekalan-pembekalan serta modul-modul yang sesuai dengan usianya diharapkan mampu mendekatkan program ini pada sasarannya yaitu remaja Indonesia. PIK-R/M (Pusat Informasi

Konseling Remaja/Mahasiswa Pusat Informasi Konseling-Remaja/ mahasiswa (PIK-RM) sebagai sebagai strategi pendekatan terhadap remaja dalam program GenRe juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang banyak untuk memberikan informasi serta wadah konsuling bagi remaja sekolah dan mahasiswa. Remaja sebagai peralihan dari usia anak anak seringkali dihadapkan pada persoalan-persoalan yang membuat mereka ingin serba tahu dan mencoba banyak hal. Perubahan psikis maupun biologis yang dialami remaja seringkali membuat mereka dihadapkan pada persoalan pada siapakah remaja mengadu serta bertanya akan yang menyangkut pubertas serta hal yang berbau sex. Sikap sebagian masyarakat/orang tua yang tabu membicarakan sex juga membuat remaja seringkali salah langkah dan mencari sendiri jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang ada dalam benaknya. Banyaknya kontenkonten dewasa saat ini seringkali menjadi rujukan atas pertanyaanpertanyaan remaja yang tentu saja justru seringkali menjerumuskan mereka pada jawaban-jawaban yang salah. Langkah BKKBN mengembangkan PIK-R/M ini tentulah sangat tepat untuk menjawab serta menjadikan rujukan bagi pencaharian jawabanjawaban remaja dengan segala persoalannya. BKR (Bina Keluarga Remaja) Berdirinya kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) sebagai strategi pendekatan terhadap orang tua dari program GenRe yang dilakukan oleh sekelompok keluarga/orangtua untuk meningkatkan bimbingan/pembinaan tumbuh kembang remaja secara baik dan terarah dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas juga harus terus mendapat perhatian dari semua pihak terutama orang tua dan tokoh masyarakat. Pengembangan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dapat membantu orangtua dalam memahami remaja, permasalahan remaja, dan cara berkomunikasi dengan remaja. Melalui kelompok BKR setiap keluarga yang memiliki remaja dapat saling bertukar informasidan berdiskusi bersama tentang hal-hal

yang berkaitan dengan remaja, meliputi Kebijakan Program GenRe, yaitu Delapan Fungsi Keluarga. 1. Penanaman nilai-nilai moral melalui 8 Fungsi Keluarga yang meliputi: 4 Fungsi Agama, lewat pemberian nilai-nilai keagamaan yang baik sebagai bekal hidup 4 Fungsi Budaya, keluarga harus mampu menanamkanpenguninya untuk hidup sebagai makhluk sosial yang saling interaksi yang baik antara satu sama lainya. 4 Fungsi Cinta dan Kasih Sayang yang diberikan orang tua kepada anak/remaja akan menghantarkan mereka untuk belajar bukan saja hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain. 4 Fungsi Perlindungan, keluarga hendaknya tempat berlindungnya remaja di mana di dalamnya ditemukan rasa aman serta nyaman. 4 Fungsi Reproduksi, remaja lewat keluarganya diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga serta melindungi dirinya lewat pemahaman fungsi reproduksi secara sehat dan benar lewat pernikahan yang sah, teguh dalam menjaga kesucian reproduksinya hingga menikah kelak. 4 Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan diharapkan memberikan pemahaman terhadap remaja akan pentingnya hidup bersosialisasi dengan baik dan benar, karena sejatinya manusia membutuhkan satu dan lainnya. 4 Fungsi Ekonomi, keluarga hendaknya dapat memberikan pemahaman pentingnya memcari sumber pemasukan yang baik serta menggunakannya dengan baik pula lewat tindak hidup hemat dan menabung. 4 Fungsi Lingkungan, keluarga hendaknya dapat mengaktualisasikan dirinya lewat bersikap bersih dan disiplin 2. Pendewasaan Usia Perkawinan, dengan meningkatkan usia perkawinan pertama dengan minimal usia 20 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi laki-laki. Merencanakan kerangka masa reproduksi dengan merencanakannya sebaik mungkin lewat tiga masa reproduksi, yaitu menunda perkawinan dan kehamilan, masa menjarangkan kehamilan serta masa mencegah kehamilan. 3. Pemahaman yang benar

akan seksualitas serta bahaya NAPZA, HIV dan AIDS. 4. Memiliki Keterampilan Hidup, yang mampu menghantarkan remaja untuk berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan yang memungkinkannya seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya. 5. Ketahanan Keluarga Berwawasan Gender, Keluarga memiliki fungsistrategis untuk menanamkan nilai kesetaraan dalam setiap aktivitas keluarga, karena dalam keluargalah semua struktur, peran, fungsi sebuah sistem berada. Lewat kemajemukan ini semua diharapkan ketahanan keluarga dapat tercipata dengan sebaiknya. 6. Komunikasi Efektif Orangtua terhadap Remaja, komunikasi merupakan cara menyampaikan pemikiran dan bahasa lewat bahasai, mendengar, gerak tubuh dan ungkapan perasaan. Komunikasi yang baik dan efektif antar orang tua akan menghantarkan remaja menuju gerbang kehidupannya dengan baik. 7. Peran Orangtua Dalam Pembinaan Tumbuh Kembang Remaja, peranan orang tua dalam membimbing remaja dalam masa tumbuh kembangya remaja sangat penting dengan meningkatkan rasa percaya dirinya, memotivasinya serta serta mampu mandiri mengatasi persoalan-persoalan hidup sang remaja. Maka di sini penting orang tua untuk bersikap sebagai pendidik, sebagai panutan, sebagai pendampin, sebagai konselor, sebagai komunikator sekaligus juga sebagai teman dan sahabat. 8. Kebersihan dan Kesehatan Diri Remaja, Keluarga memegang peranan penting untuk mengajarkan pentingnya remaja menjaga kesehatannya mulai dari seluruh anggota tubuhnya hingga termasuk kebutuhan istirahat dan olah raganya. 9. Pemenuhan Gizi Remaja, perubahan anak menuju remaja secara otomatis akan mengalami perubahan pola makan pula, pentingnya memberikan pemahaman kepada remaja untuk mengenal pola makan sehat serta tidak terpengaruh oleh pola hidup yang tidak sehat. Sikap hidup remaja termasuk didalamnya keinginan untuk memiliki tubuh yang ideal harus diarahkan pada pola makan/diet yang sehat. Generasi Emas Indonesia Langkah BKKBN mempersembahkan program Generasi Berencana (GenRe) sangat diharapkan menjadikan kualitas remaja Indonesia mampu menjadi remaja yang mampu menggantikan generasi berikutnya, sehingga Indonesia kelak semakin maju serta diperhitungkan di mata dunia. Generasi yang dipersiapkan dengan terencana memerlukan uluran dan kerjasama dari semua pihak, agar persoalan remaja serta kendalanya dapat diselesaikan secara bersama-sama. Karena generasi Berencana, bukan tidak mustahil akan melahirkan generasi emas bagi Indonesia. n


15

PODIUM Aspirasi

Edisi Juni 20 17 201

BNN Gelar Liga Pelajar BEKERJASAMA dengan Football Academy Grup, Badan Narkotika Nasional menggelar liga pelajar. Perhelatan ini diberi nama Liga BNN Langkat yang seluruh pesertanya adalah murid Football Academy yang berasal dari berbagai daerah, seperti Langkat, Binjai dan Deliserdang. STABAT, PODIUM “Apresiasi saya untuk semangat para pelajar untuk berolahraga” kata Kepala BNN Langkat AKBP Dr. H. Ahmad Zaini saat membuka liga tersebut di Lapangan Bumi Ayu, Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, (25/5/ 2017). Saat ini, kata dia, bahaya penyalahgunaan Narkotika sangat mengancam generasi penerus bangsa, tapi, walalupun demikian kita harus berjalan bersama untuk membrantas hal tersebut, salah satunya dengan olahraga. Oleh karena itu, Zaini mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta yang mengikuti liga ini. “Menang kalah biasa, yang terpenting, gerakan kita sudah menjadi gerakan pencegah bagi penyalahgunaan Narkotika,” sebut Zaini. Zaini berharap agar liga ini berlangsung sukses dan ke depannya generasi unggul dari Langkat, Binjai dan Deliserdang dapat timbul yang nantinya akan menjadi tumpuan bagi Langkat khususnya untuk memajukan olahraga sepakbola. Cegah Hal Negatif Sementara itu, Pembina Football Academy Grups, T. Syafrie Elzha Prawira SSTP, M.AP menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif untuk mencegah beberapa hal negative yang saat ini menjadi virus bagi kemajuan bangsa. “Salah satunya Narkotika yang sudah sangat meresahkan,” katanya. Dengan olahraga, pastinya

keberadaan penyalahgunaan Narkotika akan semakin sempit pergerakannya. "Untuk itu mari samasama kita brantas Narkotika dengan kegiatan olahraga. Mudah-mudahan, dengan bekerjasama dengan BNN Langkat, liga ini dapat menghasilkan generasi berkualitas yang dapat

membawa harus nama Langkat khususnya di kancah sepakbola Nasional,” harapnya. Perlu diketahui, liga BNN Langkat berlangsung di 25 tempat berbeda, yang tidak hanya akan berlangsung di lapangan yang ada di Kabupaten Langkat, lapangan di kota Binjai dan

lapangan di Deliserdang juga akan digunakan karena lapangan tersebut juga tempat beradanya Football Academy Grups. Hadir dalam pembukaan tersebut, staf dari Puskesmas Sambirejo, Babinsa Sambirejo dan Kepala Dusun beserta masyarakat setempat. n P03

Bupati Tutup Festival Nasyid Ke-46 STABAT, PODIUM Festival Seni Nasyid Tingkat Kabupaten Langkat ke-46 yang berlangsung di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, (17/5/ 2017), secara resmi ditutup oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH. Penutupan dihadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat dan ratusan peserta Nasyid dari seluruh Kecamatan di Langkat. Dalam arahannya, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan, perlombaan Seni Nasyid adalah kegiatan budaya islami yang juga merupakan bagian dari pembinaan generasi muda untuk menunjukkan bakat dan prestasi terbaiknya. Lanjutnya, lirik yang terdapat dalam seni Nasyid mengandung motivasi dan unsur kebaikan, oleh karenanya, perlombaan ini dapat meningkatkan semangat seluruh masyarakat untuk senantiasa berbuat baik dan selalu memberikan yang terbaik. “Pengaruh canggihnya Tekonologi akan berpengaruh pada sikap, prilaku, adat dan budaya serta kebiasaan masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Ngogesa. Maka dari itu, Ngogesa berpesan kepada seluruh pihak di Langkat agar senantiasa peduli dan tanggap terhadap situasi bangsa saat ini dan teruslah galakkan kegiatan yang bernuansa religius. Ketua Panitia Festival Nasyid yang juga Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin M.Kes, MM menjelaskan, kegiatan religius ini adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan

oleh Pemerintah Kabupaten Langkat. “Kegiatan berlangsung selama 4 hari. Melalui kegiatan ini, berbagai manfaat dapat dirasakan, salah satu pesan kebaikan dan pesan keharmonisan hidup berbangsa," pesan Indra Salahudin. Karena itu, Indra berharap, kepada seluruh peserta, baik itu para juara atau pun yang tidak juara agar tetap giat berlatih dan tunjukkan bahwa melalui kegiatan religius, hidup akan lebih bermakna dan prilaku akan semakin lebih terarah menuju kebaikan. Sebagaimana diketahui, dalam perlombaan ini, Group Nasyid PutraPutri dari Kecamatan Batang Serangan berhasil menjadi juara pertama mengalahkan Gruop Nasyid dari Kecamatan lainnya. Para pemenang mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp39.300.000, untuk para juara, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Peranginangin memberikan hadiah tambahan kepada seluruh Group yang juara guna mendukung dan mensupport akan seluruhnya dapat terus menampilkan bakat terbaik. Juara pertama dari kegiatan ini akan menjadi duta Langkat dalam Festival Seni Nasyid tingkat Provinsi Sumatera Utara yang akan berlangsung dikemudian hari. Berikut juara perlombaan Nasyid tingkat Kabupaten Langkat ke-46 tahun 2017 berdasarkan penilaian Dewan Hakim yang terdiri dari Ahmad Yaser Taher, Putri Ramadhani Lubis, H. M. Ishaq Lubis dan Wahyuningsih. n P30

Ustad: Sambut Ramadhan dengan Perbanyak Amal LANGKAT, PODIUM Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat melaksanakan Israk Mi'raj yang dirangkai dengan penyambutan bulan suci Ramadhan di Masjid Asy,Syuhada Jalan Proklamasi, Kwala Bingai, (22/5/ 2017). Sebagai penceramah diisi Al Ustad M Irfan SAg. Ustad M Irfan dalam tausyiahnya mengajak seluruh jajaran Dinas Pendidikan untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah demi meningkatkan iman dan taqwa memberikan contoh kepada anak didik yang baik. "Mari kita sambut datangnya bulan ramadhan dengan bahagia dan beramal memberkan sadakoh kepada fakir miskin. Rasullulah telah bersumpah barang siapa menyambut datangnya bulan Ramadhan tidak akan tersentuh api neraka dan siapa yang

bersadakoh tidak akan jatuh miskin," sebut Al Ustadz. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Salam Syahputra.MPd, serta setafnya,KUPT dinas Pendidikan sekabupaten Langkat, K3S dan kepsek. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Salam Syahputra mengatakan kegiatan ini wajib dilaksanakan setiap tahunnya dan merupakan agenda dinas. "Saya harapkan seluruh keluarga besar pendidikan Kabupaten Langkat agar menjalankan tugasnya dengan ikhlas, jujur dan bertanggung jawab," ujar Salam. Selain itu, bulan suci Ramadhan meningkatkan ukuwah islami yang dibarengi kewajiban sebagai umat muslim melaksanakan ibadah puasa. n sahrul


PATEN ITU SLOGAN PEMBERI SEMANGAT Peluncuran Si Paten

GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menegaskan slogan Paten yang ditunjukkan dengan pengacungan jempol ramai diperbincangkan saat ini merupakan yel-yel pemberi semangat.

“Kan tidak ada yang salah dengan penggunaan Sumut Paten. Paten itu kan yel-yel dan semua daerah pasti punya slogan untuk memberikan semangat. Semangat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan mencapai kesejahteraan masyarakat Sumut,” cetus Tengku Erry menjawab santai pertanyaan wartawan usai pelantikan KDH Tebing Tinggi dan Tapanuli Tengah di Aula Martabe Kantor Gubsu Jalan Diponegro Medan, (22/5/2017). Memang diakui, seiring dengan akan digelarnya Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 2018 mendatang suasana perpolitikan di Sumut mulai memanas. Termasuk juga sejumlah kritikan yang dilontarkan sejumlah politisi yang meminta agar Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu)

menghentikan penggunaan slogan, jargon, atau tagline terkait dengan #sumutpaten. Terkait desakan ini, Gubernur Sumut Erry Nuradi menanggapi santai dan mengaku kalau tidak ada yang salahnya dengan penerapan slogan Sumut Paten. Karena hal tersebut hanya slogan dirinya tidak mempersoalkan beragam persepsi ditengahtengah masyarakat soal kepanjangan Paten. “Silahkan saja sesuai dengan pemikiran kita masing-masing. Ya kalau kita berpikiran positif maka yang keluar juga positif. Sebaliknya kalau pikiran kita negatif tentu yang keluar juga ya pasti negatif. Hal itu tidak perlu dipertentangkan. Kalau saya ditanya soal kritikan itu ya biasa saja,” ujar Erry sambil tersenyum. n hmt

MEDAN, PODIUM Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi meluncurkan aplikasi Sipaten (Sistem Informasi Kepangkatan Tenaga Dosen). Peluncuran aplikasi online bagi dosen tersebut dilaksanakan pada acara silaturahmi dan pembinaan mahasiswa program Bidikmisi Kopertis Wilayah 1 Sumatera Utara dan launching Sistem Informasi Kepangkatan Tenaga Dosen (Sipaten) di Pardede Hall Medan, (20/5/2017). Hadir Dirjen Kelembagaan Patdono Suwigjo, Dirjen Belmawa Intan Ahmad, Koordinator Kopertis Wilayah 1 Sumut Prof Dian Armanto, Rektor USU Prof Runtung Sitepu, Rektor UMSU Agussani, Ketua Yayasan Perguruan Darma Agung Ny Sariati Br Pardede, serta sejumlah rektor dari pimpinan perguruan tinggi lainnya. Gubsu Erry Nuradi mengatakan, bahwa sejak dilaunchingnya Sipaten, para dosen dengan mudah melakukan kenaikan pangkat jabatan melalui aplikasi online. “Dengan Sipaten maka para dosen sangat terbantu untuk melakukan kenaikan pangkat jabatan,” katanya. Pada kesempatan silaturahmi tersebut Gubsu juga yakin nantinya para dosen di perguruan tinggi negeri maupun swasta lebih memiliki waktu berkualitas dalam mendidik para mahasiswa. Lebih lanjut Gubsu menyatakan, bahwa mahasiswa program Bidikmisi Kopertis Wilayah 1 Sumut, memotivasi para mahasiswa kurang mampu melanjutkan pendidikannya. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan hukum Pendidikan, BAB VI, pasal 46 ayat 2 yang menyatakan bahwa badan hukum pendidikan wajib mengalokasikan beasiswa atau bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik yang kurang mampu secara ekonomi dan atau peserta didik 20 persen dari jumlah peserta didik termasuk Bidikmisi. Menurut Gubsu Erry, program Bidikmisi merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak 2010. “Sampai tahun 2016 ini tercatat lebih dari 352 ribu mahasiswa yang telah memperoleh bantuan biaya pendidikan Bidikkmisi,” jelasnya. Lebih lanjut Gubsu juga memaparkan, dari jumlah tersebut sebanyak 87 ribu telah menyelesaikan pendidikannya. “Kita semua tahu program Bidikmisi sungguh program yang mulia. Dilihat dari tujuannya Bidikmisi untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akedemik baik,” jelas Tengku Erry. Sementara Koordinator Korpertis Wilayah 1 Sumut Dian Armanto mengatakan, Bidikmisi memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program diploma/ sarjana sampau selesai dan tepat waktu. Dengan Bidikmisi diharapkan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler. “Program Bidikmisi juga diharapkan dapat menimbulkan dampak positif bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk meningkatkan prestasi dan kompetitif,” jelasnya. Dengan mengambil momen hari Kebangkitan Nasional Dian Armanto mengatakan bahwa Korpertis saat ini membina 264 perguruan tinggi diantaranya 33 universitas dan 16 politeknik dan diharapkan kedepan akan bertambah jumlah politeknik lainnya sesuai dengan harapan Menristek Dikti. n hmt


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.