Melibatkan masyarakat

Page 146

adamemperlakukanpersiapan suatu rencana utamasebagai titik tolak yang sangat menentukan proses IWRM. Padahal pendekatan bottom up melihat suatu rencana utamasebagai hasil dari proses panjang dan mendetail dimana para pesertanya membuat trade off untukmengambil keputusan, dan sampai pada posisi kesepakatan melalui diskusi-diskusi, negosiasi dan partisipasi yang mempergunakan informasi tertentu. Tidak seperti rencana utamayang disetir oleh tujuantujuan nasional (atau bahkan internasional), Pendekatan Negosiasimemberikan prioritas kepada kebutuhan-kebutuhan masyarakat lokal.

Dalam pengertian ini, kerangka kerja Global Water Partnership (GWP, 2000) dan Pendekatan Negosiasisendiri hampir seluruhnya bertentangan. Sebagai contoh, jika pendekatan rencana utama konvensional mengandalkan efek „tetesanâ€&#x; dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat,Pendekatan Negosiasimengasumsikan kebalikannya, bahwa pencapaian tujuan lokal adalah sasaran utama, dan bahwa secara agregat mereka dapat diterjemahkan pada pemenuhan sasaran nasional. Akan tetapi kebalikan ini, berlawanan dengan apa yang diyakini, merupakan kunci bagi implementasi yang luas terhadap prinsip-prinsip IWRM. Oleh karena itu, walaupun kedua proses tersebut berakhir dengan 101


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.