
8 minute read
Peringati HPSN, CCEP Indonesia Gerebek Sampah di CFD Pandaan
from binder6mar23
Pandaan, Bhirawa
Bekerjasama dengan berbagai komunitas relawan kebersihan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEPI) menggelar Gerebek Sampah di acara Car Free Day (CFD) Pandaan Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/3).
Advertisement
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif dalam pengelolaan sampah antara masyarakat, pemerintah, komunitas sosial, dan kalangan industri dalam mensosialisasikan pilah sampah sejak dari sumbernya,” terang Regional Corporate Affairs Manager, Armytanti Hanum Kasmito.
Armytanti menambahkan persoalan sampah menjadi tanggung jawab bersama yang membutuhkan dukungan berbagai pihak dalam penangannya. Sebagai perusahaan yang menempatkan pelestarian lingkungan sebagai dasar keberlangsungan bisnis, CCEP Indonesia berharap kegiatan tersebut bisa mendorong kolaborasi yang lebih luas antar pihak.
Gerebek sampah merupakan bersih-bersih sampah yang melibatkan 27 komunitas di Kabupaten Pasuruan; dari pegiat lingkungan,
Karang Taruna, bank sampah, hingga kelompok swadaya masyarakat di bidang pengleloan sampah. Sembari memungut sampah yang berser- akan dari sekitar 720 lapak pedagang di sepanjang Jalan Kartini Pandaan, relawan sekaligus mensosialisasikan pentingnya pemilahan
Bursa Ekonomi
Di International Handicraft Trade Fair
Kerajinan Khas Kota Malang Tampil Mempesona
Kota Malang, Bhirawa
Kerajinan batik khas Kota Malang, yang dipergakan pada
International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 yang berlangsung di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, pekan kemarin , tampil mempesona.
Pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini digelar, awal bulan kemarin 1-5 Maret 2023. Pada Inacraft ke-23 ini, Provinsi Sulawesi Selatan terpilih menjadi ikon dengan mengusung tema “Form Smart Village to Global Market”.
Kegiatan yang dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, Pemerintah Kota Malang turut ambil bagian.
Ketua Dekranasda Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji mendampingi tim Dekranasda Kota Malang pada ajang tersebut.
Widayati sangat apresiasi keikutsertaan Dekranasda Kota Malang, bahkan isteri oarang nomor satu di Pemkot Malang itu, ikut serta memperkenalkan produk kerajinan dan fashion Kota Malang.
“Harapan kita produk dari Kota Malang bisa dikenal di tingkat nasional dan bisa memberikan nilai tambah bagi pengrajinpengrajin binaan dekranasda,” tuturnya.
Ia juga menyatakan, kebersamaan Pemerintah daerah dan dekranasda sangat menentukan kesuksesan mengikuti Inacraft tersebut.
“Alhamdulillah stan kita banyak dikunjungi dan penjualannya juga cukup laris ,” terangnya.
Beberapa produk fashion milik Luxmiere, Antique Batik, Janeeta Kebaya, Eva Unique Accessories Sundari Batik dan kerajinan clay doll menjadi produk andalan Dekranasda Kota Malang untuk hadir di pameran Inacraft 2023 kali ini.[mut.bb]
Hasil Panen Padi di Sidoarjo Diprediksi
Hasilkan 197.217 Ton Per Hektar
Sidoarjo, Bhirawa Panen padi di Kab Sidoarjo dalam tahun 2023 ini, diprediksi oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo, menghasilkan sebanyak 197.217 ton per hektar. Sementara, hasil panen padi pada tahun 2022 lalu, sebanyak 197.672 ton per hektar.
Kepala Bidang Pengembangan Produksi Tanaman Pangan Holtikultura, Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo, Ir Nurwatiningsih, menjelaskan apabila produktivitas pada tahun 2023 ini per hektarnya masih bisa tinggi, maka produksi panen padi pada tahun ini masih bisa tinggi pula.
Upaya agar produktivitas bisa tinggi, menurut Nurwantiningsih, diantaranya seperti pemakaian benih unggul, penggunaan teknologi tanam jajar legowo atau penanaman pakai alat tanam, pemupukan yang berimbang dan pengendalian hama penyakit dengan tepat.
Menurut Nurwantiningsih, hasil panen padi di Kab Sidoarjo, paling banyak ada di Kec Tarik. Sedangkan sebaliknya, hasil panen padi paling sedikit, berada di Kec Waru.
“Karena di Kec Waru, lahan sawah banyak berubah menjadi kawasan industri dan perumahan,”kata Nurwatingsih, Jum at (3/3) akhir pekan lalu.
Pada tahun 2023 ini, menurut Nurwantiningsih, panen padi di Kab Sidoarjo ada pada luasan 27.969 hektar.
Disampaikan Nurwatiningsih, di Desa Simogirang Kec Prambon, saat ini ada hamparan tanaman padi yang seluas 20 hektar, yang siap untuk dipanen. Di tempat lain, menurut dirinya, di desa lain hanya berupa titik-titik saja yang akan dipanen.
Kondisi tanaman padi disana juga bagus. Karena persoalan hama tanaman padi bisa dikendalikan. Misalnya tikus, wereng dan burung. [kus.bb]
KEHILANGAN SITUBNDO
Hilang STNK, P 4249 FM, a/n Moh. In’am, Kp Gadingan Timur Rt 05/02 Ds.
Gadingan, Jangkar, Situbondo 1195/IMB/BI-III/2023

Kota Batu,Bhirawa sampah sejak dari sumbernya.
Menurut koordinator relawan, Fatoni, Gerebek Sampah ini diselenggarakan sebagai upaya edukasi pilah sampah dan memeringati Hari
Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023. “Di sini kami mensosialiasikan bagaimana sampah semestinya diperlakukan. Yang pedagang, yang memilah sejak di warungnya, di lapak, atau juga di tokonya. Begitu juga sampah rumah tangga, pilahnya sejak dari rumah,” kata lelaki 41 tahun yang juga Ketua Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab Pasuruan itu. Dengan cara itu, lanjut Fatoni, sampah tak harus berakhir di TPA karena dalam konsep pengelolaan sampah, usaha pengurangan dan penanganan haruslah berjalan selaras. Di satu sisi, masyarakat mengurangi sampah sejak dari sumbernya. Di sisi lain, pengelolaan sampah di TPS dan TPA tidak kian terbebani dengan jumlah residu yang terus meningkat. Wakil Ketua DPRD Kabupaten, Andre Wahyudi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi langkah kolaboratif antar pihak dalam Gerebek Sampah di CFD Pandaan tersebut. “HPSN adalah hari peduli sampah. Sudah sepatutnya kepeduliaan itu muncul dari berbagai kelompok, baik dari masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Sehingga tercipta sinergi dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya. [riq.bb]

Gubernur Tekankan Semangat IKI Jawaban e Optimalkan Sektor Pariwisata
Pemprov, Bhirawa Jawa Timur dengan potensi wisata yang tersebar di 1.516 destinasi menjadi surganya industri pariwisata di Indonesia. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya pendekatan inisiatif, kolaborasi, dan inovasi (IKI) di sektor pariwisata.
“Menghadapi dinamika perubahan global, maka orang bertanya bagaimana cara menghadapinya, bagi Jawa Timur “ IKI” jawabane. Berarti harus ada inisiatif, kolaborasi , dan inovasi dalam menghadapi berbagai masalah, termasuk dalam.pengembangan sektor pariwisata,” ujarnya saat membuka Bursa Pariwisata Jatim 2023 di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Jumat (3/2) malam.
Khofifah menyebut, IKI memang solusi dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan dan ketidakpastian dunia. Sehingga, semua pihak harus berani berinspirasi menjalin kolaborasi dan terus ber inovasi.
“Maka dari itu, saya berharap seluruh insan pariwisata di Jawa Timur dapat membangun partnership dengan daerah-daerah dan negara - negara lain untuk meluasjan jejaring kepariwisataan . Bagaimana kita saling bertukar skill, akses, dan penguatan SDM di masing-masing entitas kepariwisataan,” jelas Khofifah.
Jawa Timur sendiri, ungkap gubernur perempuan pertama Jatim itu, memiliki kekuatan berupa 1.516 ti- tik destinasi, baik budaya, alam ataupun buatan. Yang mana, untuk memaksimalkan potensi yang ada, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengupayakan berbagai program. Di luar itu Jawa Timur memiliki 596 desa wisata. Kita mendorong agar menjadi Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Mandiri Sejahtera (Dewi Cemara).
“Rata-rata desa wisata yang berkembang dan maju adalah yang hati kepala desanya ada di desa wisata tersebut. Setiap kali selalu ada spot pariwisata baru yang orang selalu mencari dan tidak pernah bosan untuk kembali ke desa tersebut,” tuturnya.
Lebih jauh, mantan Menteri Sosial itu mengatakan, banyak sekali potensi daerah yang bisa digali melalui Bursa Pariwisata Jatim ini. Ia berharap, terjalin sinergitas antara semua pihak untuk menyukseskan acara.
“Banyak sekali proses yang bisa kita bangun untuk bisa saling menguatkan dan meningkatkan seluruh potensi yang bisa kita maksimalkan. Tentunya ini hanya bisa diwujudkan dengan kerjasama Bapak Ibu sekalian. Kembali saya sampaikan terima kasih. Mudah-mudahan semuanya sukses, lancar, dan tentu bahagia,” pesannya. Sebagai informasi, bursa wisata Jatim 2023 ini diikuti total ada 94 booth yang tersebar di Grand Atrium Pakuwon Mall. Pada pameran yang diadakan 3-5 Maret 2023 itu, sementara, ada 89 industri pariwisata yang ikut ber- partisipasi dalam acara ini. Antara lain desa wisata, sister province, Taman Nasional Ijen, hotel, resort, perbankan, media tourism, resto, dan transportasi.
Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat yang akan mencari destinasi wisata untuk merencanakan liburan bisa segera datang ke pameran karena masih akan terselenggara hingga tanggal 5 Maret 2023. Selain itu, booth-booth pameran juga menyediakan berbagai diskon dan dorprize yang sangat menarik bagi pengunjung.
“Monggo bagi seluruh masyarakat yang ingin mencari destinasi wisata terbaik di Jatim, kunjungan bursa pariwisata ini karenan masih digelar hingga 5 maret. Terlebih banyak diskon menarik menarik yang ditawarkan penyelenggara wisata,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI Dwi Marhen Yono mengatakan, 2023 merupakan tahun di mana resesi global menghantui dunia. Maka dari itu, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Kemenparekraf RI menghimbau untuk tidak hanya mempromosikan tagline Bangga Buatan Indonesia, namun juga tagline Bangga Berwisata di Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Kemenparekraf RI menargetkan beberapa Indikator Kinerja Utama. Yakni mendatangkan 7,5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisata Nusantara.
“Pak Presiden mengharapkan dari 1,4 miliar itu, mengeluarkan spending ratarata Rp 2 juta. Maka 1,4 miliar dikali Rp 2 juta, berarti ada Rp 2.800 triliun uang berputar di sektor wisata dan ekonomi kreatif. Kalau itu tercapai, bisa jadi obat kuat jami semangat menangkal resesi global,” ucapnya. Pergerakan wisatawan Nusantara ke Jawa Timur sendiri tercatat sebanyak 70 juta pada 2022, naik sebesar 124% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar 31 juta. Kunjungan wisatawan mancanegara bandara juga mengalami peningkatan. Di mana, pada tahun 2022 tercatat sebanyak 68 ribu atau meningkat 98 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar 689. Kegiatan Bursa Pariwisata ini diharapkan dapat mendukung target pergerakan wisatawan nusantara 2023 sebesar 238 juta. Sedangkan, perkiraan transaksi business-to-business dan business-to-customer adalah sebesar 5,7 miliar, atau dapat meningkat 200% dari tahun lalu yang mencatatkan 1,9 Miliar. Sebelumnya, Kepala Disbudpar Prov Jarim, Hudiyono menyampaikan, meningkatkan kunjungan dan pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, maka Bursa Pariwisata yang menjadi agenda tahunan, maka kegiatan seruoa juga dilakukan dalam setiap giat Misi Dagang Gubernur Jatim. [rac.bb]
Gelar Festival Mebel, Gus Ipul Ingin Kejayaan Mebel Bukir Kota Pasuruan Terulang
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan melaksanakan festival mebel yang digelar di Pasar Mebel Bukir, Kota Pasuruan. Dalam festival tersebut, menampilkan beragam mebel kerajinan dari para perajin mebel asal Kota Pasuruan. Festival untuk mendongkrak minat pasar akan mebel legendaris Kota Pasuruan “Saat ini harus berhenti mengeluh.
Terpenting lagi adalah semangat untuk bangkit, karena kualitas mebel Kota Pasuruan ini merupakan yang terbaik,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat membuka festival mebel, Jumat (3/3) sore.
Menurut Gus Ipul, mebel Kota Pasuruan sebelumnya pernah berjaya. Bahkan dahulu, kawasan mebel Jepara belajarnya ke Kota Pasuruan. “Dari sejarah itulah bahwa menun- jukkan Bukir pernah nomor satu. Jujur kita disalib Jepara. Dulu Jepara belajar ke kita. Kita tidak perlu kecil hati, kita pernah jaya dan sekarang saatnya kita bangkit untuk mengejar ketertinggalan ini,” kata Gus Ipul sembari menyemangati para pengusahan mebel di Bukir.
Dalam membangkitkan mebel Bukir, Gus Ipul minta seluruh pengrajin melakukan tiga hal. Yakni meningkatkan kualitas dan mengikuti kemauan pasar.
“Termasuk pula, mebel Bukir Kota Pasuruan juga harus mudah diakses dan dicari. Promosi di media sosial harus ditingkatkan. Hingga, soal harga juga harus bisa bersaing,” kata Guw Ipul. Gus Ipul juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan yang saat ini juga telah meningkat tajam.[hil.bb]
Kontinuitas Produksi UMKM Kota Batu Terkendala Bahan Baku
Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kpta Batu banyak yang memproduksi keripik buah. Namun pilihan produksi ini menimbulkan kendala ketersediaan buah yang memiliki masa panen tertentu. Kadin Jatim siap mengkolaborasikan UMKM Kota Batu dengan kota/ kabupaten lain agar bisa terus berlanjut ketika mengalami kesulitan bahan baku.
Salah satu pelaku UMKM Kota Batu, Dwi Nur Koko Hidayat mengatakan bahwa produk UMKM besutannya telah memproduksi keripik buah sejak tahun 2010 lalu. Di antaranya keripik apel, pisang, mangga, nanas, salak dan rambutan. “Dalam satu hari, pihaknya bisa memproduksi hingga 60 kilogram keripik buah dengan tiga mesin penggorengan yang kita miliki,” ujar Nur Koko, Minggu (5/3). Dari produksi keripik buah yang dihasilkan, pihaknya sudah merasa kualahan untuk memenuhi permintaan pasar dalam Kota Batu. Apalagi saat ini bahan baku juga sudah mulai langka dikarenakan beberapa jenis buah hanya tersedia musiman. Koko mengungkapkan, ada kendala yang dialami pelaku UMKM yang utamanya mengerucut pada permasalahan permodalan. Seharusnya ketika musim panen, apabila tidak terkendala modal, pihaknya bisa membeli bahan baku sebanyak-banyaknya. Dan ketika tidak musim panen, hasil UMKM tidak sampai berhenti produksi.
“Kami terkendala modal. Sehingga saat musim panen tidak bisa beli bahan baku sebanyak-banyaknya. Kalau bisa beli bahan baku, maka kami bisa produksi sebanyak-banyaknya. Kemudian saat musim seperti ini, tinggal jual saja,” jelas Koko. Kendala UMKM Kota Batu ini telah dikomunikasikan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur. Ketua Kadin Jatim, Ade Dwi Putranto mengaku telah mendengar adanya keluhan pelaku UMKM Kota Batu. Karena ia juga merupakan putra asli daerah Kota Batu. “Sàya tahu betul dengan kondisi UMKM kota ini (Kota Batu) karena setiap akhir pekan saya selalu pulang kampung ke Kota Batu,” ujar Ade. Iapun telah berkomunikasi dengan beberapa pelaku UMKM dan juga Kadin Kota Batu untuk mencarikan solusi terbaik.
Ade membenarkan bahwa selain terkendala dana atau modal, kendala yang dialami UMKM Kota Batu adalah ketersediaan bahan baku buah. Padahal rasa dan kemasan keripik buah di Kota Batu sudah sangat baik.
“Ketiga ada wisatawan yang mencicipi keripik buah Kota Batu dan kemudian berminat membeli sebanyak tiga kontainer, tentu UMKM akan kewalahan memenuhinya,” ujar Ade.
Untuk itu, ia akan mengkolaborasikan UMKM Kota Batu dengan UMKM daerah lain yang juga menproduksi keripik buah. Karena ada daerah lain yang juga membuat keripik nangka dan beberapa buah lain.
“Untuk menjamin kontinyuitas ini memang UMKM (beberapa daerah) harus jalan bersama, tinggal kita menetapkan standarnya untuk dijadikan acuan,” tandas Ade.(nas.bb)