SWATCH RETAIL STORE
PORTOFOLIO MERANCANG INTERIOR III
Hanaa Aulia Putri Gunawan (1603204084) - DI4403A
Dosen Pengampu: Reza Hambali Wilman Abdulhadi, S.T, M.A
ch" lahir pada Bulan
juta produknya telah t. Ia hadir sebagai
ngan swiss dari era un 80-an, dan masih gan ciri khas desain
Penggemar brand ini berasal dari hampir semua kalangan (anak-anak, remaja, hingga dewasa)
mereka dapat bebas memilih style-nya masingmasing karena Swatch memiliki berbagai macam
jenis jam tangan mulai dari ukuran kecil hingga
besar, dan material yang bervariasi pula.
THEME
"When Art Meets Horology"
Art: suatu bentuk ekspresi diri dan identitas, berevolusi seiring perkembangan zaman (contemporary art)
Horology: (horologium, horologion) yang artinya instrumen untuk menunjukan waktu
SWATCH
CIRI KHAS JAM SWATCH
Jam analog
Suasana kasual
Material beragam
Avant-garde (sesuatu yang tak lazim, aneh, radikal & eksperimental)
THEME
FUN
Colorful
Stylish
Affordable
Collectible
UNIQUE
Made from bio-sourced plastic Experimental
INNOVATIVE
New designs every week
Collab with designers, artist and other brands
"When Art Meets Horology"
Swatch melakukan banyak kolaborasi dengan para seniman dan desainer, mereka aktif mendukung para seniman kontemporer sejak pertama kali dirilis (1983). Kontribusi para seniman inilah yang mengubah persepsi tentang jam tangan, mereka yang menginspirasi Swatch untuk melakukan hal-hal aneh atau hal yang tidak terduga dengan melakukan berbagai eksperimen pada jam tangan yang sejalan dengan visi swatch yaitu inovatif dan selalu ingin mencoba hal baru (always to look for something new, something different, and provocative).
Maka dari itu desain retail ini dibuat sebagai art gallery yang memberi pengalaman kepada para customer untuk kembali ke zaman 80's, dimana semangat untuk menjadi berbeda dan bereksperimen dengan gaya berpakaian hingga gaya hidup sangat terasa hingga menjalar ke ranah industri jam tangan yang dulunya bersifat formal menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Salah satu kolaborasi Swatch bersama dengan seniman asal Inggris, Joe Tilson
MEMPHIS DESIGN MOVEMENT
Desain Memphis membawa kembali warna dan bentuk estetika tahun 80-an dan membawakan gaya yang
bertolak-belakang dari penggayaan Minimalisme. Para desainer Memphis ingin menampilkan 'radikal, lucu, dan aneh' – memadukan geometri Art Deco dengan warna gaya pop art dan gaya furnitur tahun 1950-an.
Tujuan utama penggayaan ini adalah untuk menghidupkan kembali gerakan Desain Radikal.
Memphis Design Movement bermaksud untuk mengembangkan pendekatan kreatif baru untuk desain.
Pada tanggal 11 Desember 1980, Sottsass mengadakan pertemuan dengan para desainer dari berbagai
penjuru dunia dan mereka memutuskan untuk membentuk kolaborasi desain dalam sebuah grup yang
kemudian dinamakan The Memphis Group.
STYLE https //rrgraphdesign com/blog/memphis-design-style/ https //nymag com/strategist/article/best-memphis-milano-home-goods-trend-design html# ga=2.253427977.1643759725.1668955690-714452663.1667278788
CONTEMPORARY ART GALLERY CONCEPT
Swatch Loves Art
Mini Art Exhibition
Swatch Specials
LAYOUT DESIGN
Swatch Bioceramic Display
Terinspirasi dari penggayaan Memphis Design Movement yang berani mencampurkan warna dan pola yang berbeda dengan susunan yang
abstrak, Layout dari retail ini menerapkan konsep yang sama yaitu pemakaian bentuk-bentuk geometris yang tak beraturan namun tetap
menunjukan kesatuan dari setiap bagiannya yang dapat terlihat dari kemiripan bentuk furniture di dalam area retail ini.
Wall Tester
Swatch Memphis Display
Swatch Loves Art
Moonswatch Display
Moonswatch (Swatch x Omega)
Swatch Art
Wall Tester Area
Display Table
Display
Wood Parquet (Oak)
Terrazzo Tiles (Light White 02)
Pattern Wallpapers
Terrazzo Tiles (White Pop)
Memphis
Teal Pink Hot Pink
Yellow Purple Dark Grey
White Black
FURNITURE
INSPIRED BY MEMPHIS DESIGN MOVEMENT
Memphis Arts Display
Meja Kasir
Display Table (1)
Display Table (2)