email: redaksi_haluan@yahoo.com EDISI : 347 TAHUN LXII
Selasa
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN
28 DESEMBER 2010 M / 22 MUHARRAM1432 H
Rp2500
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS Al Israa' Ayat 8)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
PERKARA SISMINBAKUM
Yusril: Berhentilah Manzalimi Saya!
JAKARTA , HALUAN — Pihak Kejaksaan Agung bersikeras hendak melanjutkan lagi kasus Sisminbakum ke Pengadilan khususnya menyeret mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra dan Hartono Tanoesoedibjo, meskipun MA sudah
04.52 WIB 12.18 WIB 15.44 WIB 18.20 WIB 19.35 WIB Sumber: www.pkpu.or.id
Selamat Tinggal 2010 OLEH:ALWI KARMENA KELENDER 2010. Sebentar lagi engkau akan turun dari dinding itu. Biasanya, sebagaimana nasib kelender yang lama, engkau akan dilepas segera, digulung, digunting, atau bahkan diremuk. Dan bagi yang radikal, lembaran lusuhmu dimasukkan ke tong sampah, mungkin sekali dibakar bersama kertas kertas buram lainnya. Tinggal angin, abu dan asap bayangan. Sebelum akhirnya, lenyap dalam sia sia. Akan tetapi, lain halnya dengan kenangan. 365 hari di tahun 2010, bukanlah seperangkat kesia-siaan yang sepadan dengan abu atau debu yang bertebaran. Ianya bukan gugusan hari yang dilupakan, seperti halnya asap bersama angin yang hanya berlalu tanpa kesan. 2010, tidak sekedar kenangan ringan, oleh-oleh mainan dari tahun 2009. Tidak. Karena, ianya adalah juga sejarah, kendati mustahil bagi kita untuk ke sana berziarah. Lembaran 2010 memang akan berakhir. Sedih juga. Tak mungkin ia datang berulang kembali. Sebentar lagi. Sedikit lagi Ya. Berapalah jumlah jari-jari di tangan ini? Dari jumlah itu, tak sampai tersisa jumlah jari di sebelah tangan kita. Hanya tiga hari lagi saja. Hari-hari rutin bertanda angka-angka, tangga namanya, dalam warna merah dan
bersambung ke Halaman 11
JAKARTA, HALUAN — Mekanisme penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tahun 2011 mendatang akan diubah. Selama ini, dana BOS itu dari Kemendiknas langsung ke sekolah-sekolah melalui sistem block grant, nanti akan disalurkan langsung ke APBD. Dengan demikian tidak ada lagi sekolah-sekolah yang menerima langsung dana BOS untuk dibelanjakan sendiri sebagaimana selama ini.Saat ini ada sekitar 181 ribu Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ikut menerima dana BOS. "Untuk tahun depan, pemerintah menyiapkan dana BOS sebesar Rp16 triliun. Kemendiknas hanya mengawasi saja sesuai dengan kesepakatan bersama dengan Kemenkeu dan Kemendagri," kata Mendiknas M. Nuh dalam jumpa pers di Kemendiknas Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (27/12). Alasan perubahan mekanisme penyaluran ini untuk memberi kewenangan lebih kepada sekolah-sekolah yang menerima dan BOS. Sekolah-sekolah daerah yang menerima, selama ini cenderung merasa hanya sebagai perpanjangan tangan tanpa ada kewenangan.
HASWANDI
DANA BOS — Tahun depan dana BOS tidak lagi disalurkan langsung ke sekolah berupa block grant, tetapi mesti lewat APBD Kabupaten/Kota. Bagi anak-anak ini yang penting bagi mereka bisa sekolah dengan biaya kecil berkat bantuan BOS
Refly Beberkan di KPK
JAKARTA, HALUAN — Tak ada yang berubah dari pengakuan Refly Harun sebelumnya ketika memberikan keterangan kepada KPK sehubungan dengan laporan Ketua MK Mahfud MD perihal upaya penyuapan terhadap hakim MK. Sebelumnya Refli membuat testimoni tertulis tentang apa yang sesungguhnya terjadi dalam kasus suap menyuap atau upaya penyuapan di MK itu. Kemarin Refly Harun memberikan keterangan di depan pe-
nyelidik KPK mengenai dugaan suap di MK. Mantan ketua tim investigasi MK ini menjelaskan dia memberikan keterangan sesuai isi testimoni mengenai dugaan suap di MK. “Tidak ada yang baru. Artinya apa yang saya sampaikan di testimoni tertulis, ya itulah yang saya sampaikan ke KPK,” ujar Refly usai menjalani pemeriksaan di KPK, Senin (27/12/ 2010) malam. bersambung ke Halaman 11
REFLY HARUN usai diperiksa
KORUPSI AUR KUNING
Mantan Kepala KPP Bukittinggi Kembali Ditahan BUKITTINGGI, HALUAN — Rekor tiga kali berturut-turut ditahan Jaksa nampaknya dipegang oleh mantan Kepala Kantor Pengelola Pasar Bukittinggi, El Amrozi. Setelah sempat dilepas atas permintaan Wakil Walikota Harma Hadi awal Desember lalu, kemarin El kembali dijeblos ke LP Biaro Kelas II A. Penahanan El Amrozi terdakwa kasus korupsi (gratifikasi) ini ditetapkan majelis hakim Pengadilan Negeri Bukittinggi. El Amrozi digiring kembali ke LP Biaro memakai
Penasehat Hukum Nilai Azhar Latif Dipojokkan
PADANG, HALUAN — Tim Penasehat hukum Direktur Utama (Dirut) PDAM Padang Azhar Latif menyampaikan keprihatinannya atas pemberitaan media yang belakangan bersifat menghakimi dan memojokan kliennya. Untuk itu mereka meminta, agar pemberitaan terhadap kliennya mengedepankan azas praduga tak bersalah.
“Kami berharap, berita wartawan dalam jumpa pers, klien kami berimbang dan Senin (27/12). jangan menyudutkan. BagaiMenurut Ibrani, mereka manapun sesuai ketentuan sangat menghormati proses KUHAP, jelas-jelas disebutkan, hukum. “Namun sebagai penasetiap tersangka wajib dianggap sehat hukum, kami tentu perlu tidak bersalah sampai ada meluruskan apa yang telah diputusan pengadilan yang tuduhkan kepada klien kami. menyatakan kebersalahannya,” Berdasarkan dokumen-dokuujar Ibrani, S.H, didampingi men yang ada pada kami, apa rekannya Fauzi Novaldi, S.H, dan Mukti Ali, S.H, kepada bersambung ke Halaman 11
Fadli Menangi Lomba Foto Tour de Singkarak
ANTARA
bersambung ke Halaman 11
bersambung ke Halaman 11
DANA BOS yang sering jadi masalah di lapangan karena mekanisme pengawasannya yang terpusat, tahun depan akan disalurkan lewat APBD. Sekolah tidak lagi menerima dana langsung dari pusat.
BAU SUAP DI MK
SOLOK, HALUAN — Masih ada rupanya pasal durian yang belum kita bincang. Di sekitar Singkarak atau persisnya di Aripan jenis durian aripan hampir sama terkenalnya dengan durian Gunung Rajo dan Kubang. Pada masa lalu bahkan sampai sekarang pun masih ada di Aripan yang disebut pula dengan 'durian sahalai sarawa'. Ini maknanya adalah durian mahal, karena satu buahnya bisa berharga sehelai celana. Bagi masyarakat di Solok bahkan juga Sumatera Barat durian aripan sudah terkenal sejak lama, buah durin cukup besar dengan tinggi lk. 60 Cm dan diameter 50 Cm. Terkenalnya durian aripan itu lantaran setiap musim durian pedagang asal nagari Aripan dulunya sering membawa buah durian ke daerah lain untuk di pasarkan termasuk ke pulau Jawa. Nagari Aripan termasuk dalam wilayah Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, kalau ingin ke Aripan dapat melalui 2 pintu, yakni dari Kota Solok melalui Ampang Kualo maupun Laing arah Utara. Jika dari Singkarak juga bisa karena hanya memakan waktu 15 menit sudah sampai di Aripan.
"Sekarang, saya melihat aparat kejaksaan agung, terutama Darmono, Amari dan Babul Khoir terus saja ngotot mau membawa saya ke pengadilan. Dulu Hendarman bilang,
Dana BOS Langsung ke APBD
bersambung ke Halaman 11
Durian Aripan Durian Sahalai Sarawa
bebaskan Romi Atmasasmita. Kontan saja Yusril jadi jengkel. Ia menyesalkan tindakan Kejagung untuk terus ngotot mau menyeret dirinya ke pengadilan. Menurutnya itu tindakan menzalimi dirinya oleh kejaksaan.
kendaraan tahanan Kejaksaaan dan sampai di LP sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (27/12). Sementara dia mendatangi kantor Pengadilan Negeri Bukittinggi semenjak pagi bersama istrinya Zulmaini akrab disapa Ai, memakai mobil Dinas Kepala BPBD BA 100 L. Padahal dia telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kepala Dinas BPBD. Sidang perdana El Amrozi dimulai pukul 14.00 WIB dengan agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Benyamin.
Sidang ini dipimpin ketua majelis hakim Didik,T, SH, dengan anggota Raitem J Rangkuti dan Supardi. Kasus gratifikasi ini terkait dengan pembagian pertokoan Blok J Pasar Aur Kuning tahun 2004. Tersangka diduga meloloskan kepemilikan hak satu petak toko di blok J tersebut kepada pedagang bernama Haji Zaini. Sesuai dakwaan jaksa terdakwa menerima sesuatu dari Haji Zaini untuk meloloskan bersambung ke Halaman 11
JAKARTA, HALUAN — Pemenang Lomba Foto Tour de Singkarak 2010 semalam diumumkan oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata di Jakarta bersama dengan pemberian apresiasi kepada 12 insan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi yang berkarya besar untuk kemajuan pariwisata Indonesia sepanjang 2010. Pemenang lomba foto untuk kategori ivent TdS, juara pertama adalah Muhammad Fadli dengan judul foto "Spring
Winners" (foto pembalap Nanggalo dengan judul "Empat sedang lomba adu cepat di gadih Minang, Empat Gonjalan raya), juara kedua Agus jong" yang menampilkan Susanto dengan judul Kelok empat gadis Minang berpa44 (pembalap sedang meman- kaian adat berpose dengan jat Kelok 44), dan juara ketiga latar belakang gonjong rumah Fitra Yoga dengan judul foto adat. "Onthel" (sepeda ontel di Selain juara pertama hingantara para pembalap). Untuk ga ketiga tersebut, juga dipilih kategori kultur Minang, juara sejumlah pemenang harapan pertama diraih oleh Alma- untuk kedua kategori ini. Juara diansyah dengan foto "Hoyak pertama mendapat hadiah Tabuik", juara kedua Sandi uang tunai Rp10 juta, juara Irawan dengan judul "Pandai II sebesar Rp7,5 juta dan juara Sikek" (orang sedang menenun), dan juara ketiga Ervan bersambung ke Halaman 11