Harian Umum Media Group IKLAN SIRKULASI REDAKSI
0751 4488700 082385321222 082390765000
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Rabu, Jadwal Sholat Shubuh
Dhuhur
04.53
12.17
Ashar
15.42
Maghrib
18.20
Isya’
19.33
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (QS Al Baqarah 2:28)
Tim Pengawas Pangan Gencar Lakukan Sidak PADANG, HALUAN — Untuk mengantisipasi bahan berbahaya dari pangan, Pemprov Sumbar membentuk tim pengawasan. Tim tersebut melakukan asesmen terhadap makanan dan bahan makanan yang beredar di masyarakat. Tim tersebut berisikan unsur Pemerintah Daerah, Kepolisian, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Tim terpadu tersebut juga juga telah melatih tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) dan tenaga pengawas pangan di kabupaten/kota.
27 Mei 2015 / 9 Sya’ban 1436 H / Edisi 228, Tahun ke 66 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Pasar Simpang Ampek Membara DATA KORBAN 1. Toko Sumar Jaya nama pemilik Jamil,48 th milik pribadi 2. Redali (40) mengontrak 3. Iwan (35) jualan santan milik pribadi 4. Hasan (60) jualan baju seken milik pribadi 5. Upik Menor (48) jual nasi milik pribadi. 6. Milik Iman (60) jual buah mengontrak 8. Siril Kunco (45) ayah korban meninggal jual barang harian mengontrak. 9. Aih (60) jual mainan mengontrak 10. Al (40) jual rempah-rempah milik pribadi
Satu Tewas, 10 Toko Ludes PASAR Simpang Ampek membara. Kebakaran yang terjadi pada pagi hari kemarin, menghanguskan 10 petak toko dan satu orang tewas.
SIMPANG AMPEK, HALUAN — Si jago merah mengamuk, Selasa (26/5) sekitar pukul 08.30 WIB. Sekitar 10 petak
>> TIM PENGAWAS hal 07
Gugatan Praperadilan Dirjen Pajak
KPK Kalah Lagi di Pengadilan
KEBAKARAN PASAR — Masyarakat berusaha membantu memadamkan api saat terjadi kebakaran di Pasar Simpang Ampek Pasaman Barat, Selasa (26/5) pagi. Dalam peristiwa ini, 10 petak toko ludes terbakar dan satu orang meninggal dunia. ANDIKA
toko di Pasar Simpang Ampek, Pasaman Barat habis terbakar. Akibat kejadian, satu orang meninggal dunia dan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban meninggal dunia bernama Tika (17) tahun. Ia terperangkap di dalam toko sekaligus tempat tinggal orangtuanya. Tidak bisa menyelamatkan diri, karena Tika dalam kondisi lumpuh, yang hari-hari biasa hanya duduk di kursi roda. Korban, terbakar hangus. Pada saat kejadian, orangtua Tika, Inen (45) dan ayah Iril (50) tidak berada di rumah, mereka pergi berjualan ke Pasar Batang Linkin. Diduga Tika tinggal bersama dua adiknya yang berumur 12 dan 9 tahun, tapi pada saat kejadian, kedua
adiknya itu sedang keluar rumah pula. Sehingga tidak ada orang yang menyelamatkan, karena korban lainnya sudah sama-sama panik. Jasad Tika ditemukan petugas pemadam kebakaran sudah dalam kondisi hangus. Hanya menyisakan sebagian organ tubuhnya. Sementara itu, kebakaran yang melanda Pasar Simpang Ampek itu, menghanguskan sekitar 11 petak kios. Api dengan cepat melalap bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu. Tidak banyak barang-barang korban yang bisa diselamatkan. Histeris korban meledak, ribuan warga Simpang Ampek
>> PASAR SIMPANG hal 07
JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kalah lagi di pengadilan. Hakim PN Jaksel Haswandi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/5), memutuskan untuk menerima sebagian gugatan praperadilan yang diajukan bekas Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo. Pengabulan tersebut menyebabkan status tersangka Hadi yang ditetapkan KPK, dinyatakan gugur. Kekalahan KPK kali ini merupakan pukulan telak bagi lembaga anti rasuwah ini. Catatan Haluan, dengan demikian sudah tiga kali KPK kalah dalam praperadilan. Pada
>> KPK KALAH hal 07
Padang Raih Opini WTP
ADVERTORIAL
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Walikota Emzalmi beserta pejabat Pemko dan DPRD foto bersama dengan Kepala BPK Perwakilan Sumbar Betty Ratna Nuraeny di Jalan Khatib Sulaiman, Selasa (26/5)
PADANG, HALUAN — Kerja keras Pemerintah Kota Padang dalam pembenahan laporan keuangan dan aset akhirnya berbuah manis dengan mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sumbar Betty Ratna Nuraeny kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di Jalan Khatib Sulaiman, Selasa (26/5). Menurut Betty, Laporan
keuangan dan aset Pemerintah Kota Padang tahun 2014 ada peningkatan dibandingkan 2013 lalu, sehingga memperoleh opini WTP. “Opininya kami kasih WTP dengan paragraf penjelasan, lantaran masih ada yan perlu dijelaskan terkait aset tetap berupa gedung dan bangunan serta jaringan jembatan dan irigasi. Itu yang perlu dibenahi,” ujarnya. “Kami harapkan Pemko Padang ke depannya terus mendapatkan WTP, tanpa ca-
>> PADANG RAIH hal 07
MTTS di Nagari Kampung Batu Dalam
Mega Proyek PLTA Akan Dongkrak Perekonomian Masyarakat AROSUKA, HALUAN — Kendati masa jabatan sebagai kepala daerah hanya tinggal menghitung hari, namun Bupati Solok Syamsu Rahim bersama wakil Bupati Desra Ediwan Anantanur tetap berupaya mengangkat perekonomian masyarakat di daerah penghasil beras itu. Fakta itu setidaknya tergambar dari rencana Pemkab Solok untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 88 Mega Watt (MW) di Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar. Potensi sumber daya air yang dimiliki Kabupaten Solok dalam bidang energi terbarukan telah menarik minat investor PT Tanaya Olah
Pakarti untuk membangun Pembangkit Listrik PampedStorage Power Plan di daerah itu. Meski untuk pengelolaannya akan tetap diserahkan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN), namun pemerintah daerah jelas berpikir berbagai dampak positif yang akan ditimbulkan dengan dibangunnya mega proyek yang diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp4,5 triliun itu bagi masyarakat setempat. “Ini adalah peluang yang sangat besar, belum ada investor yang berinvestasi di Sumbar hingga Rp 4,5 triliun. Ini setara dengan 4 tahun APBD Kab. Solok. Pembangunan ini
>> MEGA PROYEK hal 07
ADVERTORIAL
Ketua Umum Hipmi, Bahlil Lahadalia mengemukakan kepada Pemimpin Umum Haluan Zul Effendi, Wakil Pemimpin Perusahaan David Ramadian dan Pemimpin Redaksi Yon Erizon, tentang rencana Hipmi untuk melahirkan pengusaha di kalangan mahasiswa, saat berkunjung ke Haluan, Selasa (26/5). HOLY ADIB
Hipmi Tumbuhkan Pengusaha dari Kampus PADANG, HALUAN — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berencana menumbuhkan pengusaha dari kalangan mahasiswa dengan cara memperkuat Hipmi di perguruan tinggi. “Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia 1,3 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dalam satu persen tersebut terdapat 2,5 juta penduduk. Hipmi berencana menciptakan 1,3 persen pengusaha lagi, salah satunya pengusaha dari kalangan mahasiswa,” ujar Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke Haluan, Selasa (26/5). Menurut Bahlil, dengan banyak pengusaha, maka lapangan kerja juga terbuka. Dengan begitu, ekonomi masyarakat bisa meningkat. Berdasarkan kelahirannya, Hipmi membagi dua jenis pengusaha. Pertama, pengusaha by nasab, yang menjalankan usaha keluarganya alias menjadi pengusaha karena orangtuanya merupakan pengusaha. Kedua, pengusaha by nasib, yang merintis usaha sendiri. Hipmi yang bertugas melahirkan pengusaha-pengusaha baru, akan menciptakan pengusaha by desain, yakni didukung oleh pengusaha by nasab dan by nasib. Hipmi menumbuhkan pengusaha by desain dari kalangan mahasiswa, dengan cara memperkuat Hipmi di perguruan tinggi.
Bupati Solok Syamsu Rahim jawab pertanyaan masyarakat terkait rencana pembangunan mega proyek PLTA di Danau Dibawah, ketika pelaksanaan Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan Tali Tigo Sapilin (MTTS-TTS) di Masjid Nurul Iman Nagari kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar, Selasa (26/5) YUTIS WANDI
>> HIPMI TUMBUHKAN hal 07
Hutan Gundul, Penyebab Banjir Bandang Buluahkasok LIMAPULUIH KOTA, HALUAN — Banjir bandang yang menerjang Buluahkasok, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota Minggu (25/ 5) malam ditenggarai hanya menjadi salah satu gunung es yang siap meledak kapan saja. Pasalnya, dari 13 kecamatan yang ada di Limapuluh Kota, dalam sebulan terakhir, sudah enam kecamatan yang melaporkan terjadinya bencana longsor dan banjir bandang. Di antaranya adalah Mudiak Liki di Kecamatan Suliki, Pangkalan, Kapur IX, Harau, Mungka dan Akabiluru. Hingga kini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah www.harianhaluan.com
Redaktur: Ismet Fanany MD
(BPBD), Limapuluh Kota, sedang menghitung jumlah kerugian. “Namun yang jelas, Pemkab Limapuluh Kota, mengakui sedang dilanda bencana daerah. Kita akan bicarakan kejadian ini langsung dengan Gubernur Sumbar. Mudahmudahan ada solusi terbaik dalam menanggulangi bencana demi bencana yang terjadi ini, ”Kata Bupati Alis Marajo dalam percakapan dengan Haluan, Selasa (26/5) kemarin. Hal itu diakui Alis, bukan tanpa alasan. Pasalnya, baru hilang penat rekan-rekan BPBD
>> HUTAN GUNDUL hal 07 Layouter: David Fernanda