Haluan 25 April 2016

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Senin 25 April 2016 /17 Rajab 1437 H / Edisi: 195, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

(QS An Nashr) Ayat 1-3)

Perda Tak Jalan Dievaluasi PADANG, HALUAN – Komisi I Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar akan melakukan evaluasi terhadap Peraturan Daerah (Perda) yang ada di Sumbar. Hal ini dilakukan agar Perda yang menelan anggaran hingga ratusan juta itu per satu Perda itu tidak sia-sia.

“Kita telah komunikasikan hal ini dengan Biro Hukum untuk memberikan data Perda yang telah dikeluarkan. Setelah itu baru kita akan panggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersangkutan, Perda ini sudah jalan atau tidak,” ungkap Ketua Komisi I Aristo Munandar saat dihubungi Haluan Minggu, (24/4) sore melalui telepon selularnya dari Padang.

Menurut Aristo, hal ini perlu dilakukan mengingat untuk pembuatan satu Perda saja itu bisa menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah. Tentu ketika Perda itu tidak

>> PERDA hal 07

Sumbar Urutan 23 Pengguna Narkoba PADANG, HALUAN— Sumatera Barat pada tahun 2015 berada pada urutan 23 pengguna narkoba dari 34 provinsi di Indonesia. Dari jumlah penduduk Sumbar yang berumur 10 sampai dengan 59 tahun yakni 3.664.900 jiwa, terdapat 63.352 jiwa yang terkena narkoba.

Data tersebut didapat dari kerja sama Badan Nasional Narkotika (BNN) Pusat dengan Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes) Universitas Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Raymond usai pelaksanaan gerak jalan santai anti Narkoba yang dilepas oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Pantai Purus, Padang, Minggu (24/04).

>> SUMBAR hal 07

LONGSOR BUKIT AIA DINGIN — Sejumlah pengendara melewati tebing yang longsor di Kawasan Aia Dingin, Koto Tangah, Padang, Minggu (24/4). Longsor terjadi beberapa waktu yang lalu, namun tidak ada pembersihan dilakukan oleh pihak terkait. Kondisi tersebut membahayakan warga sekitar karena masih sering terjadi longsor. RIVO SEPTI ANDRIES

Kepala SMA 3 Padang Bantah Mandi Bareng

Malam Keakraban Picu Polemik Pesta perpisahan siswa III SMA 3 Padang yang disebut malam keakraban itu berubah jadi polemik. Peristiwa ini jadi pelajaran penting untuk berkegiatan di kemudian hari.

PADANG, HALUAN — Jagad media sosial (medsos) di Sumbar dikejutkan dengan peredaran foto-foto malam keakraban siswa kelas III SMA 3 Padang, Sabtu (23/4)

malam di facebook dan berita mediaonline, baik lokal maupun nasional. Polemik muncul kala tingkah polah peserta malam keakraban bertajuk Last Night itu tampak bersa-

ma di kolam Hotel Bumi Minang, tempat gelaran acara tersebut.

Sejumlah mediaonline dan

>> MALAM hal 07

Cari Aset Bank Century di Swiss JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan Presiden Joko Widodo harus memerintahkan Kejaksaan Agung melanjutkan pencarian aset di Swiss dalam kasus Bank Century.

Menurut Bambang, Hartawan,

yang merupakan buron kasus Bank Century, diduga memiliki banyak catatan aset Century. Pemilik rekening PT Antaboga Delta Sekuritas itu menampung uang yang dikirim Robert Tantular, pemilik Century.

Inisiator Hak Angket Skandal Bank Century ini ingin tim pencari

aset bisa mengorek informasi dari Hartawan. Apalagi, ujar Bambang, tim pernah mengirim petugas ke 12 negara yang diduga sebagai tempat menyimpan aset Century, di antaranya Hong Kong, Kepulauan Jersey (Inggris), dan Swiss.

Sayangnya, kata dia, pencarian aset

Century di Swiss tidak pernah lagi dilaporkan karena ada kericuhan dan dihentikan. “Diintervensi Tim Khusus Century, yang saat itu dipimpin Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. . “Hasil kerja tim

>> CARI ASET hal 07

Tottenham Hotspur vs West Bromwich Albion

Tempel

LEICESTER LONDON, HALUAN — Tottenham Hotspur siap menempel pemuncak klasemen sementara Liga Inggris Leicester City dalam upaya merengkuh trofi Liga Primer Inggris musim ini. Syaratnya Tottenham harus mampu mengalahkan West Bromwich Selasa, (26/4) di White Hart Lane markas Tottenham. The Lilywhites asuhan Pochettino terus memberikan tekanan pada The Foxes di puncak klasemen, dengan meraih kemenangan 4-

>> TEMPEL hal 07

WABUP H. Amrizal Dt. Rajo Medan ketika melakukan peninjauan ke lokasi Jembatan Sungai Buluh yang ambruk akibat air sungai itu besar dan menghantam jembatan yang sudah berumur 12 tahun lebih. MARYADI

Jembatan Ambruk, Wabup Turun ke Lokasi DHARMASRAYA, HALUAN —Ambruknya jembatan Sungai Buluh Sitiung V Aur Jaya, pada Sabtu (23/4) sore, Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya, H.Amrizal Dt.Rajo Medan, langsung turun ke lokasi kejadian, Minggu (24/4) pagi.

“Saya sudah mendapat laporan malam kejadian, tetapi karena hujan sangat lebat, maka paginya saya langsung turun melihat kondisi yang sebenarnya,” ungkap Wabup Amrizal, kepada Haluan di lokasi kejadian, Minggu (24/4).

Dikatakannya, pemkab sudah memberikan respon dan sudah perintahkan Dinas PU untuk melakukan perbaikan darurat, karena kalau dipaksakan kondisi saat ini untuk dilewati oleh masyarakat, maka akan ber-

>> JEMBATAN hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Irvand

2

Utama

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Soal Tan Malaka

Guru MTsN Solok Dijambret di Padang PADANG, HALUAN — Mungkin benar kata pepatah, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat, tetapi juga karena ada kesempatan. Kalimat itu rasanya pantas dialamatkan kepada Andre Saputra (28) warga Komplek PJKA, Kecamatan Padang Timur ini.

Ia hampir menjadi bulan-bulanan massa yang geram dengan ulah tersangka sebelum diamankan oleh petugas polisi yang tengah berada di pos polisi Olo, yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Ia dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Hariyanti Mardiah (31) warga Komplek Pamela Tabing 2 Kecamatan Koto Tangah pada Sabtu (23/4) sekira pukul 15.45 WIB setelah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di samping Plaza Andalas Jalan Pemuda Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat dengan nomor laporan : LP/204/IV/2016/Sektor Padang Barat “Dari tangan pelaku, kami berhasil menyita tiga unit telepon genggam jenis Samsung galaxy Star warna Hitam, Oppo Joy warna Hitam dan Asus serta uang tunai dalam tas sebesar Rp. 100 ribu milik seorang perempuan yang baru saja selesai berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut (Ramayana, red),” kata Kapolsekta Padang Barat, AKP Syahrul Chan kepada Haluan.

Sementara itu, Hariyanti Mardiah (31), yang menjadi korban penculikan telepon seluler oleh pria kurus ini menceritakan bahwa ia pada awalnya dimintai uang oleh AP (19) ke toko tempat ia bekerja, namun sesaat setelah ia kembali untuk memberikan uang tersebut, ia melihat telepon genggamnya sudah tak lagi meja.

“Saya baru saja pulang berbelanja di Plaza Andalas dan saya menaroh telepon genggam dan dompet saya di dalam kereta dorong anak saya, tiba-tiba datang pelaku mengambil tas saya dengan paksa, saya kemudian berteriak jambret. Warga yang mendengar kemudian mengejar tersangka dan hampir diamuk massa yang geram sebelum menyerahkannya ke pihak yang berwajib,” ungkap guru di MTsN Kota Solok ini. (h/mg-adl)

Wagub Hadiri Mukerwil IKPS Riau PADANG, HALUAN — Masyarakat perantau diharapkan bisa membangun nagari atau kampung halaman. Selain itu, bisa mengajak orang lain untuk berinvestasi di Sumatera Barat terutama di bidang pariwisata dan kelautan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ketika menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Provinsi Riau Masa Bhakti 2016-2021 di Hotel Pangeran Kota Pekanbaru Provinsi Riau (24/4).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Walikota Pekanbaru Firdaus, mewakili Plt Gubernu Riau Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah, Ketua DPP IKPS Hasdanil Hasan, Ketua Dewan Penasehat IKPS Provinsi Riau, Ketua Ikatan Keluarga Bukittinggi-Agam, Anggota DPW IKPS Provinsi Riau, dan Perwakilan IKPS Provinsi Sumatera Barat.

Nasrul Abit juga mengucapkan terimakasih kepada IKPS Provinsi Riau yang telah mendukung kami Irwan Prayitno dan Nasrul Abit untuk memimpin Sumbar. “Politik di Sumatera Barat telah usai, saatnya kita bekerja membangun daerah. Potensi Sumatera Barat bidang Pariwisata dan Kelautan Sangatlah besar, dan kemudahan dalam perizinan untuk berinvestasi akan kita berikan sesuai aturan yang berlaku, untuk itu kepada masyarakat Pesisir Selatan yang dirantau yang memiliki kemampuan mari berinvestasi di Pesisir Selatan/Sumatera Barat, terutama di bidang Pariwisata dan Kelautan,”tutur Nasrul Abit. (h/rel/ows)

Masinton: Kepahlawanannya Harus Diakui Utuh LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Dialog Kebangsaan yang digelar oleh Tan Malaka Institute bertemakan Tan Malaka, Islam dan Gerakan Mencapai Indonesia Merdeka pada Sabtu (23/4) lalu, cukup mendapatkan perhatian khusus dari sejarawan, tokoh pergerakan hingga mahasiswa di Limapuluh Kota.

ISTANO BASA PAGARUYUNG — Wisatawan melihat video terbakarnya istana tahun 2007 di ruangan utama Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (22/4). Komplek Istano Basa Pagaruyung yang dibangun 27 Desember 1976 itu merupakan replika dari istana yang asli dan kini menjadi salah satu tujuan wisata sejarah favorit di Sumbar. ANTARA

Persepsi Diharapkan Majukan Peternakan Sumbar PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Hendra Irwan Rahim meminta kepada DPP Persepsi (Perhimpunan Ilmu Sosial Ekonomi Peternakan) yang baru dilantik agar bisa memberikan pokok pikiran tentang peternakan di Sumbar. Karena selama ini DPRD menilai peternakan Sumbar masih butuh penyempurnaan.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat jamuan makan malam dengan Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) dan DPP Persepsi di Gedung DPRD Sumbar Jumat, (22/4) malam.

“DPP Persepsi yang di dalamnya banyak ahli-ahli peternakan, orang-orang yang berkompeten dalam di bidang peternakan tentu mempunyai pokok pikiran yang bagus di bidang peternakan. Pokok pikiran ini lah yang saat ini dibutuhkan Sumbar, mengingat saat ini masih dalam pembahasan RPJMD. Sehingga pokok pikiran ini bisa masuk ke RPJMD tersebut,” ungkap Hendra.

Dalam kesempatan itu Hendra juga mempromosikan

pariwisata di Sumbar kepada anggota FPPTPI dan DPP Persepsi yang berisi ahli peternakan yang berasal dari seluruh Indonesia seperti, Jawa, Sulawesi, Bali, dan Makasar.

“Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Sumbar. Sumbar hampir mirip dengan Bali. Dimana ada wisata pantai, danau dan juga kulinernya yang luar biasa.

Apalagi saat ini Provinsi Sumbar sangat fokus dengan pariwisatanya. Ambil yang bagusnya, tinggal yang buruk. Cerita yang baiknya di luar sana,” ujarnya.

Ketua Umum DPP Persepsi pusat, Budi Kuntoro menyebutkan, forum yang baru terbentuk ini akan bisa menjadi wadah ekonomi untuk pengembangan peternakan di Indonesia dan Sumbar khususnya. Persepsi ke depan bisa memberikan standar minimal dari sarjana peternakan yang ada di Persepsi untuk bersaing baik dalam regional maupun di Asia Tenggara.

“Ini kota bersejarah bagi lahirnya Persepsi. Jadi, dengan bergabungnya ahli peternakan di Persepsi bisa memberikan sumbangan di dunia peternakan. Apalagi saat ini pe-

ternakan masih menjadi masalah di Indonesia,” pungkasnya.

Dekan Faterna Unand Dr. Ir. Jafrinur menyebutkan FPPTPI tahun ini dihadiri 74 pimpinan perguruan tinggi peternakan di Indonesia. Ini jumlah paling banyak dihadiri delegasi jika dibanding tahun sebelumnya. Salah satu agenda Musyawarah Nasional (Munas) FPPTPI adalah membedah kurikulum ilmu peternakan berstandar nasional dan berdaya saing tingkat ASEAN. “Semua ini tak terlepas dari mulai diterapkannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak awal tahun ini. Makanya, bila lulusan Ilmu Peternakan tak didorong berdaya saing ASEAN, tentunya sulit bersaing dengan lulusan yang sama dari negara ASEAN lainya,”katanya.

Dr. Jafrinur mengusulkan perlunya diselenggarakannya pendidikan khusus profesi bagi sarjana peternakan guna meningkatkan keterampilan memasuki dunia kerja. “Saat ini lulusan Fakultas Teknik sudah ada pendidikan profesi untuk mengambil gelar insinyur. Hal yang sama tentu perlu dilakukan oleh lulusan Ilmu Peternakan,”ujarnya. (h/isr)

Sisi Lain Haluan Goes To School di Solsel

Mengajak Siswa Tuangkan Gagasan Lewat Tulisan

A

NTUASIASME 100 siswa-siswi dari enam sekolah menengah atas (SMA) se-Kabupaten Solok Selatan (Solsel) begitu terlihat saat mengikuti Pelatihan Jurnalistik yang diadakan Harian Haluan melalui Program Haluan Goes To School, Cetak 1.000 Penulis dan1.000 pemimpin, Sabtu (24/4).

Laporan:

Juli Ishaq Putra Kabupaten Solsel didapuk sebagai garis awal pelaksanaan program Haluan Goes To School yang akan digelar secara maraton di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. Tempat penyelenggaraan sendiri dipusatkan di SMAN 1 Solsel dan diikuti peserta dari SMAN 1, 4, 5, 7 Solsel, SMKN 1 Solsel dan MAN Sangir.

Ramadhani, Redaktur Harian Haluan selaku Manager Program Haluan Goes To School, dalam sambutannya mengatakan, Haluan mencoba menumbuhkembangkan semangat menulis di kalangan pelajar, agar segala pemikiran dan gagasan prositif anak muda bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan demikian, dari kebiasaan menulis tersebut, diharapkan terlahir calon pemimpin yang cakap dalam berkarya.

“Misi mencetak 1.000 www.harianhaluan.com

penulis sebagai cikal bakal 1.000 pemimpin memang harus dimulai dari sekolahsekolah. Banyak pelajar sudah memiliki kecakapan dalam bergagasan, tentu akan sangat disayangkan bila gagasan tersebut tak bisa dituangkan dalam bentuk tulisan agar bisa dibaca oleh banyak orang,” ucap Ramadhani yang sehari-hari menjadi Redaktur Halaman Pendidikan Harian Haluan.

Lebih lanjut dijelaskannya, setelah beberapa pemateri memaparkan hal-hal seputar dunia jurnalistik dan kepenulisan, Haluan juga akan mewadahi para peserta untuk mengirimkan tulisannya ke redaksi, yang kemudian bisa diterbitkan melalui berbagai halaman dan rubrik yang disediakan Haluan.

Redaktur Pelaksana (Redpel) Harian Haluan, Ismet Fanany, yang dalam kesempatan ini juga didapuk sebagai pemateri tentang pengenalan dunia jurnalistik, dalam sambutannya mengatakan bahwa perubahan teknologi yang kian ce-

pat membuat informasi makin mudah diakses banyak orang. Kenyataan ini juga dapat disebut sebagai peluang emas anak muda untuk berkarya lewat tulisan.

“Para pahlawan, khususnya dari Minang, sebagian besar adalah para penulis andal yang kelak jadi perumus dan pemimpin bangsa.

Untuk jadi pemimpin, memang sangat dibutuhkan kecakapan dalam menulis.

Ini tentu jadi kesempatan besar bagi pelajar Solok Selatan,” ucapnya dalam sambutan ( berita terkait halaman 20).

Digelarnya Haluan Goes To School di Solsel mendapat sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Solsel. Syelmi, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan yang membuka secara resmi kegiatan ini berharap agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius.

“Haluan Goes To School jadi kesempatan besar bagi kita untuk menangguk ilmu sebesar-besarnya tentang kejurnalistikan dari para pemateri. Kesempatan ini harus dimanfaatkan, dengan mengikutinya dengan serius,” pesannya.

Sementara itu, selaku tuan rumah, Kepala SMAN 1 Solsel menyambut hangat

atas dipercayanya sekolah yang dipimpinnya sebagai garis awal pelaksanaan Haluan Goes To School. Ia pun berharap dari program ini akan lahir penulis andal yang ikut memajukan Solok Selatan di masa depan.

“Kita lihat dari sisi agama, Allah menyuruh Nabi Muhammad untuk membaca. Menulis sendiri adalah proses kreatif yang harus dilalui setelah meneguk banyak bacaan, sehingga melahirkan berbagai gagasan. Selain itu, para pahlawan kita, Bapak M Hatta, M Natsir, Agus Salim, Buya Hamka, Rohana Kudus dan Tan Malaka adalah para pemimpin bangsa asal Minangkabau, dengan latar belakang kemampuan menulis yang luar biasa,” katanya pada para peserta.

Rangkaian pelatihan Haluan Goes To School Solsel sendiri diisi dengan pemaparan materi, diskusi, tanya jawab dan simulasi peliputan berita yang dipimpin oleh Ryan Syair yang sehari-hari juga bekerja sebagai Redaktur Harian Haluan. Menurutnya, para peserta di Solok Selatan sudah memiliki kemampuan kritis yang baik dalam membaca isu, tinggal bagaimana menuangkannya dalam bentuk tulisan.

“Beberapa peserta bahkan mencoba menulis satu pargraf soal geotermal, objek wisata yang tak banyak diketahui orang dan lain sebagainya. Bakat mereka tinggal diasah untuk jadi seorang wartawan atau penulis andal,” kata Ryan.

Selain itu, Kepala Litbang Harian Haluan, Rudi Antono, saat penutupan acara berpesan agar peserta terus mengasah kemampuan menulis yang telah didapatkan selama mengikuti pelatihan Haluan Goes To School. Haluan sendiri akan terus memantau perkembangan kepenulisan setiap peserta, serta mewadahi penerbitan setiap karya yang ditulis tersebut.

“Pelatihan berakhir, tapi anda kami tantang untuk mengirim tulisan ke redaksi Haluan. Nanti tentu akan diterbitkan,” ucapnya menyemangati.

Formasi Tim Haluan Goes To School Solok Selatan juga dilengkapi Nia (HRD Haluan), Juli Ishaq Putra (Reporter), Jefli (Kontributor Haluan untuk Solok Selatan) dan Imam (MC). Selanjutnya, Haluan Goes To School Cetak 1.000 Penulis-1.000 Pemimpin akan bertandang ke Kabupaten Tanah Datar untuk kegiatan yang sama. (*)

Dialog yang dilakukan di halaman rumah kelahiran Ibrahim Dt Tan Malaka, Nagari Pandam Gadang atau sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh itu berjalan sangat sakral. Pasalnya, dalam dialog tersebut ternyata baru pertama kalinya dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Ini baru pertama kali dikumandangkan lagu Indonesia Raya di rumah Tan Malaka,”terang Kharul Apit Walinagari Pandam Gadang dan diaminkan oleh seluruh peserta dialog. Dalam mengenang revolusioner Tan Malaka itu, turut hadir Prof.

DR. Zulhasril Nasir, MSc sekligus Guru Besar Universitas Indonesia.

Kemudian, Masinton Pasaribu Anggota DPR RI, Khatibul Umam Anggota DPR-RI serta Ben Tanur salah seorang pendiri Tan Malaka Institute, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar, Ketua DPRD Payakumbuh Yb Parmato Alam serta puluhan pengagun Tan Malaka dari berbagai nusantara dan masyarakat Sumbar lainnya.

Dalam dialog tersebut, Zulhasril Nasir mengungkapkan, salut dengan perjuangan Tan Malaka. Tan Malaka merupakan sosok yang disegani oleh negara asing.

Tak hanya di Indonesi. Tetapi, Guru Besar UI tersebut menilai, kondisi yang telah diperjuangkan Tan Malaka

sangat bertolak belakang dengan kondisi saat ini.

“Tan Malaka sudah bersusah payah untuk mempertahankan, bagaimana kekayaan Indonesia tidak dirampok oleh negara asing.

Tetapi kondisi saat ini malahan Indonesia masih terus dikuasai oleh asing. Ini yang tidak sesuai dengan yang cita-citakan Tan Malaka,” terangnya.

Zulhasril Nasir berharap kepada generasi muda serta seluruh masyarakat Indonesia, untuk terus bersemangat dalam melanjutkan cita-cita Tan Malaka untuk menuju kemerdekaan yang sesungguhnya. “Indonesia tidak lagi dijajah oleh asing. Ini yang dicita-citakan Tan Malaka. Tidak seperti saat ini malahan negara kita masih terus dikuasai oleh negara asing,” terangnya.

Sementara Masinton Pasaribu, anggota DPR RI tersebut terus mendorong pemerintah untuk benarbenar mengakui kepahlawanan Tan Malaka terhadap jalannya Kemerdekaan Indonesia. “Tan Malaka harus dinyatakan sebagai pahlawan Indonesia. Memberikan segala hak-hak kepahlawanannya,”ungkap Masinton Pasaribu.

Begitupun dengan yang dikatakan Khatibul Umam anggota komisi VIII DPRRI. Menurutnya dalam perjalanan perjuangannya, Tan Malaka sangatlah dekat dengan tokoh-tokoh islam Indonesia. (h/ddg)

Kendarai Sepeda Motor

Siswa SD Tewas Tabrakan PADANG, HALUAN — Peristiwa ini hendaknya jadi pelajaran bagi orang tua untuk berpikir ulang menyilahkan anaknya yang masih di bawah umur bersepeda motor. Jika masih abai, nasib tragis bisa terjadi seperti yang dialami Rehan (11). Siswa kelas VI SD ini tewas setelah sepeda motor yang ditungganginya, bertabrakan dengan bus AKDP Padang-Painan di Simpang Jondul Rawang Mata Air, Padang Selatan, Sabtu (23/ 4) sekitar pukul 18.30 WIB. Kapolresta Padang melalui Kasat Lantas Kompol Hamidi mengatakan terkait peristiwa ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Hanya saja, mantan Kasat Lantas Polres Payakumbuh ini berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk seluruh orang tua agar awas terhadap anaknya yang masih di bawah umur. “Ingat, saat kita menyerahkan kunci sepeda motor ke anak, artinya si anak sudah ada di ambang ancaman kecelakaan. Mereka masih labil karena usia memang belum saatnya berkendara,” kata Hamidi mengingatkan.

Terkait peristiwa ini, informasi yang dikumpulkan Haluan di lapangan, salah seorang saksi mata, Roni Putra Mulia mengatakan saat itu korban yang mengendarai Honda jenis Revo BA 2536 FM memboncengi adiknya Ikbal (9).

Mereka melaju dari arah Teluk Bayur menuju Padang.

Jelang TKP, korban Rehan, coba menyalip satu kendaraan yang ada di depan mereka. Sayang, perhitungan mereka tak tepat. Di saat bersamaan muncul bus HPS yang baru jalan dari Pool-nya melaju ke arah teluk bayur.

Sontak, korban seketika kaget dan tidak bisa mengendalikan motor yang dikenderainya dan langsung bertabrakan dengan bus yang datang dari arah berlawanan itu. Akibatnya, motor korban ringsek ke bawah

Redaktur: Rakhmatul Akbar

bodi depan mobil.

“Melihat kejadian tersebut semua warga berkumpul di lokasi kecelakaan.

Namun tidak ada yang langsung memberikan pertolongan. Karena tak ada yang merespon, saya langsung mengangkat kedua korban dan membawa segera ke rumah sakit dengan menggunakan angkot jurusan teluk bayur. Tanpa pikir panjang kami langsung ke Rumah Sakit M Djamil,” ungkapnya.

Ketika tim Haluan melihat kondisi korban, ternyata keduanya mengalami luka serius bagian kepala. Rehan yang mengendarai motor meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara Ikbal sampai sekarang masih di rawat RSUP M Jamil Padang. Sekira pukul 23.30 pihak keluarga sudah membawa jenazah Rehan ke rumah duka di daerah Koto Kaciak Mata Air tepatnya di depan SD 22 Mata Air Padang.

Kedua korban ini adalah anak dari pasangan Bapak Hendra dan Ibu Yeni. Hendra Ayah dari korban mengatakan, kedua anaknya ini memiliki prilaku yang baik dan tidak pernah membantah pembicaraan orang tuanya. Rehan anak yang pertamanya tipikal anak yang pendiam, tapi entah kenapa pada hari Sabtu tersebut ketika ia baru pulang kerja Rehan langsung minta izin padanya untuk membawa motor.

“Padahal saya sudah melarang dan tidak memperbolehkan Rehan membawa motor tersebut, namun ia bersikeras bahkan membantah perkataan saya. Sesaat rehan mengambil motor adiknya Ikbal minta ikut pergi dengan abangnya.

Akhirnya saya memperbolehkan saja tanpa berfikiran yang buruk-buruk,” akunya sambil menangis.

Dengan kejadian ini membuat orang tua korban dan pihak keluarga merasa terpukul dan sangat kehilangan. (h/mg-ina/mg-adl) Layouter: Ilham Taufiq

Ekbis

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

3

Uang Tak Layak Edar

Sehari, BI Musnahkan Rp20 Miliar PADANG, HALUAN — Aliran uang masuk ke Sumatera Barat (Sumbar) dalam setahun mencapai Rp12 Triliun, sedangkan uang keluar sebanyak Rp7 Triliun.

Namun demikian, di Sumbar masih banyak ditemukan jumlah uang tak layak edar (UTLE). Per harinya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Provinsi Sumbar memusnahkan Rp20 Miliar UTLE .

Demikian terungkap dalam “Seminar Sortasi Uang Kartal dan Sosialisasi Ciri Keaslian Rupiah” yang diadakan Bank Nagari di Hotel Grand Inna Muara, Sabtu (23/4).

Kegiatan itu dibuka oleh Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hendri yang dihadiri juga oleh Kepala KPBI Sumbar Puji Atmoko dan diikuti oleh seluruh perwakilan kantor cabang Bank Nagari.

Ismidul Ainain, Manager Unit Distribusi Uang Layanan dan Administrasi Kas KPBI Sumbar mengatakan, BI fokus bagaimana agar uang yang beredar di masyarakat, layak kondisinya.

Kriteria UTLE, katanya,

sudah lusuh, kusam, terdapat bekas lipatan, ada bekas stapler, terdapat coretan, robek kemudian disambung dengan selotip, dan lainnya.

“Hari ini kami memberikan pelatihan kepada karyawan Bank Nagari di semua cabang, bagaimana cara menyortir uang yang masuk ke bank dengan standar kelusuhan yang sama.

Dengan pelatihan ini, kami berharap semua karyawan Bank Nagari akan mempunyai pola pikir yang sama dalam hal standar level kelusuhan yang kami bagi levelnya menjadi 1-16,” jabarnya.

Ia menambahkan, untuk pecahan uang Rp50 ribu dan Rp100 ribu, uang yang dikatakan layak edar adalah level 8 ke atas. Sedangkan untuk pecahan kecil, uang disebut layak jika levelnya 6 ke atas.

“Antara kasir yang satu dan lainnya, pastinya beda persepsi. Untuk itulah pelatihan ini kami adakan hing-

BERSAMA DIREKSI — Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hendri bersama peserta Seminar Sortasi Uang Kartal dan Sosialisasi Ciri Keaslian Rupiah yang diadakan Bank Nagari di Hotel Grand Inna Muara, Sabtu (23/4). IST

ga nantinya persepsinya sama dengan demikian uang yang keluar dari Bank Nagari bisa lebih baik,” tuturnya.

Ia menyebutkan, saat ini untuk uang pecahan besar, dari 100 persen uang bere-

dar, 30 persennya berada di bawah level 6. Sementara itu untuk pecahan kecil, 40 persennya dari uang beredar berada di bawah level 8.

Biasanya perbankan akan menyetor uang lusuh

Kuartal I 2016

Telkom Bukukan Laba Rp 4,59 Triliun JAKARTA, HALUAN — PT Telkom membukukan laba sebesar Rp4,59 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2016 atau naik 20,2 persen dibandingkan periode sama 2015 sebesar Rp3,81 triliun.

Penopang kinerja yang kinclong sepanjang kuartal pertama 2016 adalah pendapatan sebesar Rp 27,54 triliun atau naik 16,6 persen dibandingkan periode sama 2015 sebesar Rp 23,6 triliun.

“Kami berhasil mencatat kinerja yang baik pada awal 2016 dengan membukukan pertumbuhan triple double digit dibanding periode yang sama tahun 2015 di sisi laba bersih, pendapatan, dan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA). EBITDA kami tumbuh 18,8 persen menjadi Rp14,66 triliun pada tiga bulan pertama 2016 dibandingkan periode sama tahun lalu Rp12,14 triliun,” ungkap Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, dalam siaran pers yang diterma Haluan, Jumat (22/4).

Ia mengungkapkan, un-

tuk kali pertamanya segmen Data, Internet & IT Service menjadi kontributor dominan terhadap pendapatan konsolidasi, yakni sebesar 37,4 persen atau Rp 10,30 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi 45,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan yang cukup tinggi pada segmen Data, Internet & IT Service tersebut sejalan dengan tumbuh pesatnya pelanggan layanan broadband, baik fixed broadband maupun mobile broadband Telkomsel Flash.

Pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 42,2 persen menjadi 43,84 juta pelanggan. Pertumbuhan pelanggan mobile broadband Telkomsel ini tidak terlepas dari perluasan layanan 3G/ 4G. Layanan 4G LTE Telkomsel saat ini telah hadir di lebih dari 100 kota di Indonesia.

Sementara itu, jumlah pelanggan Fixed Broadband pada kuartal pertama 2016 tumbuh 20,7 persen menjadi 4,20 juta pelanggan. Pertum-

buhan pelanggan fixed broadband dipicu oleh gencarnya promosi serta perluasan layanan Triple Play IndiHome hingga berhasil menambah pendapatan Telkom.

“Kontribusi yang tinggi dari segmen Data, Internet & IT Service merupakan hasil dari investasi pembangunan infrastruktur broadband yang merupakan wujud komitmen Telkom untuk menjadi pemain terkemuka dalam bisnis digital,” tuturnya.

Alex menambahkan, perseroan sendiri pada 2016 mematok pertumbuhan di atas rata-rata industri. Untuk itu, Telkom kembali meneruskan fokus tiga program utamanya, yaitu Telkomsel sebagai Leading Mobile Digital Business, Indonesia Digital Network dengan Drive Digital Home & Experience, serta International Expansion menuju Smart International Business Growth.

Melalui tiga program utama tersebut, Telkom diharapkan dapat menjadi perusahaan digital yang disegani tidak hanya di tingkat na-

SUSUNAN direksi dari kiri Abdus Somad Arif, Hersy Rosadi Herman, Alex J. Sinaga, Harry M. Zen, Muhammad Awaluddin, Dian Rachmawan, dan yang paling kanan Honesti Basyir. DOK. TELKOM

www.harianhaluan.com

sional, namun juga di tingkat regional hingga global.

Kabarnya akan ada perombakan direksi di emiten Halo-halo tersebut. Posisi Alex J Sinaga sebagai Pemegang komando tertinggi di Telkom kabarnya masih kuat karena mampu menyulap perusahaan menjadi salah satu dari 2 ribu perusahaan terbesar di dunia. Telkom menempati posisi 783 dengan aset US$ 11,4 miliar.

Pria yang akrab disapa AJS ini mampu menjadikan Telkom sebagai BUMN dengan keuntungan kedua terbesar. Telkom dalam laporan keuangan 2015 berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp15,489 triliun sepanjang 2015 atau naik 7 persen dibandingkan 2014 sebesar Rp14,471 triliun dan menjadi satu-satunya operator yang mengalami triple double digit growth dua tahun berturut-turut.

Tak hanya itu, saham Telkom selama 2015 menjadi satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar top leader di pasar saham dengan menutup kapitalisasi pada angka Rp312,98 triliun.

Pasca RUPS, susunan direksi Telkom adalah Direktur Utama Alex J. Sinaga, Direktur Keuangan Harry M Zen, Direktur Innovation & Strategic Portfolio Indra Utoyo, Direktur Enterprise &Business Service Muhammad Awaluddin, Direktur Wholesale & International Service, Honesti Basyir, Direktur Consumer Service Dian Rachmawan, Direktur Human Capital Management Herdy Rosadi Harman, dan Direktur Network IT & Solution Abdus Somad Arief. (h/dj/rel)

ke BI, untuk selanjutnya BI akan menggantinya dengan uang baru begitu bank itu melakukan penarikan kembali.

Kepada masyarakat di Sumatera Barat, Bank Indonesia mengimbau agar meningkatkan kesadaran dalam memperlakukan uang tunai secara baik agar kondisi uang tetap layak edar.

Pemusnahan uang tidak layak edar, katanya, akan rutin dilakukan oleh BI agar uang yang beredar di masyarakat tetap layak.

Selain itu dengan

memperlakukan uang secara baik akan memperpanjang usia edar uang dan mengurangi besarnya volume uang tak layak serta meminimalkan biaya percetakan uang baru.

“Kalau masyarakat punya uang dolar pasti dirawat dengan baik, seharusnya memperlakukan rupiah juga demikian karena uang negara sendiri. Jadi sayangi rupiah dan perlakukan dengan baik agar kondisinya tetap layak,” tuturnya.

Sementara itu jika perbankan dalam transaksinya menerima uang palsu, upal

Redaktur: Holy Adib

itu akan dilaporkan ke BI untuk dicatat, selanjutnya dimusnahkan, namun tak diganti.

“Upal itu tak akan diganti oleh bank atau pun BI. Oleh karena itu, ketika ditemukan uang palsu yang rugi adalah masyarakat. Makanya masyarakat harus lebih jeli dengan upal. Jika tak dimusnahkan dan upal itu dikembalikan lagi oleh bank kepada masyarakat, bisa merugikan masyarakat sebab saat dibelanjakannya, ia bisa dituding sebagai pengedar upal dan dihukum,” imbuhnya. (h/ita/atv)

Layouter: Ilham Taufiq

4

Ekonomi

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Telkom Tingkatkan Kapasitas Jaringan Demi Mentawai Smart Island JAKARTA, HALUAN — PT Telkom melalui Kantor Wilayah Telekomunikasi (Witel) Sumatera Barat (Sumbar) meningkatkan kapasitas jaringan demi mewujudkan Mentawai Smart Island.

“Saat ini sedang berlangsung upgrade bandwith ke Mentawai, dari 400 Mbps menjadi 800 Mbps. Kami mau secepatnya layanan Triple Play IndiHome dinikmati masyarakat Mentawai. Ini bagian dari rencana besar bersama Pemerintah Kabupaten mewujudkan Mentawai Smart Island,” ungkap GM Witel Telkom Sumbar, Muskab Muzakkar dalam siaran pers yang diterima Haluan, Sabtu (23/4).

Ia menjelaskan, Mentawai Smart island merupakan gagasan bersama antara Telkom dan Pemkab Mentawai yang bertujuan memajukan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di pulau yang dikenal dengan ombak nan rancak bana (bagus sekali) untuk berselancar.

“Saat ini semua SKPD di Pemkab mentawai sudah terintegrasi ke dalam jaringan internet yang dikelola Telkom. Perkembangan selanjutnya menyediakan layanan internet untuk ruang publik dan sekolah sehingga harapannya Kabupaten mentawai ikut sejajar dengan daerah lain dalam hal kemudahan akses ke dunia luar,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Telkom juga sudah menyediakan 10 titik wifi corner di Tuapejat untuk mendukung taman digital di kawasan Mentawai. “Harapan kami, layanan ini akan menjangkau di setiap kecamatan. Kami juga dukung Festival Pesona Mentawai berupa penyediaan link Internet dan live streaming melalui UseeTv dilokasi, dan Vocher Internet edisi khusus,” tuturnya.

Sekadar infomasi, Telkom memang sudah mencanangkan Sumbar menjadi Nagari Cyber pada tahun ini. Di ranah minang, layanan Triple Play milik Telkom lumayan banyak diminati dengan jumlah pelanggan per April sekitar 15 ribu rumah tangga.

Setidaknya ada 130 satuan sambungan layanan baru IndiHome terpasang di Sumbar setiap harinya. (h/dj/rel)

PT Hayati Luncurkan Honda CBR150R Baru PADANG, HALUAN — PT Hayati Pratama Mandiri meluncurkan Honda CBR150R baru, Sabtu (23/4).

Dengan hadirnya jenis motor sport baru ini, PT Hayati menargetkan pangsa pasar motor sport di Sumbar sebesar 38,7 persen pada tahun ini untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Pangsa pasar itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 25 persen.

Hal itu dikatakan oleh Hendri Faezal, General Manager PT Hayati pada peluncuran Honda CBR150R baru di Basko Grand Mall. Ia menuturkan, dengan mesin mesin 150cc DOHC, dan DOHC 4 katup, 6 kecepatan, Honda CBR150R baru mampu bereaksi sesuai gerakan pengendara dengan menggunakan Truss Diamond Frame dan penyematan Alumminium Engine Hanger baru yang mengoptimalkan keseimbangan kekuatan dan fleksibilitas. Model ini tampil dengan karakter yang lebih sporty dengan Seat Rail dan Pivot Plate yang dirancang khusus. Tubuh lebih padat berkat Rear Cowl yang lebih pendek. Namun, lengan ayun dan jarak roda yang lebih panjang didukung suspense pro-link untuk memberikan stabilitas di segala kecepatan dan kondisi jalan.

“Dengan generasi terbaru mesin DOHC-6, Honda CBR150R baru menghasilkan torsi besar di tarikan awal dan menengah. Performa yang dihasilkan semakin tinggi dengan menghasilkan tenaga 12,6 kW (17,1 PS) di 9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm (1,40 kgf.m)/7000 rpm,” ujarnya.

Ia menjelaskan, keseluruhan perubahan ini mampu

memberikan tenaga berlimpah sejak akselerasi awal hingga puncak dengan rentang performa yang panjang.

Model ini juga dilengkapi teknologi minim gesekan untuk efisiensi bahan bakar lebih baik dan meningkatkan performa mesin. Hasilnya, pengendara mempu mendapatkan tenaga yang diinginkan sesuai kendali.

“Model sport Honda terbaru ini tetap hemat bahan bakar dengan konsumsi mencapai 39,72 Km/liter setelah pengetesan dengan metode EURO 3 yang dilakukan perusahaan sesuai standar ECE R40. Hal ini diperoleh berkat aplikasi dari teknologi minim gesekan yang meminimalkan pemakaian bahan bakar, namun tetap bertenaga,” jabarnya.

All New Honda CBR150R memiliki 4 pilihan yaitu Revolution White dan Nitro Black dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) Rp 32.700.000. pilihan warna Livery Honda Racing Red dipasarkan dengan harga OTR Sumatera Barat Rp 33.300.000. Sementara MotoGP Edition dipasarkan dengan harga OTR Sumatera Barat Rp 33.500.000. Model baru ini mulai didistribusikan oleh AHM pada bulan Maret 2016 ini

HENDRI Faezal, General Manager PT Hayati Pratama Mandiri berfoto di atas Honda CBR150R baru, saat peluncuran motor tersebut di Basko Grand Mall, Sabtu (23/4). IST

dengan target penjualan nasional sebesar 7.000 unit/bulan.

Sedangkan untuk Hayati ditargetkan 40 unit/bulan.

Sepanjang tahun 2015, pasar motor sport di Sumbar mencapai 6.280 unit dan 25

persen pasar penjualan dikuasai oleh Motor Sporty Honda yaitu dengan penjualan 1.571 unit. Dibandingkan pada tahun 2014, penjualan Honda CBR150R tumbuh signifikan hingga 191 persen dari 94 unit

menjadi 274 unit pada tahun 2015. Pada kuartal pertama periode 2016 ini, Honda mencapai pangsa pasar sebesar 39 persen dengan total penjualan CBR150R sebesar 204 unit. (h/mg-ang)

UMKM

Hellines, Bangun Rumah dengan Usaha Rakik Maco HALUAN — Faktor ekonomi sangat menentukan untuk membangun rumah tangga bahagia. Untuk itu, pengertian pasangan suami-

isteri sangat diperlukan.

Bila pendapatan sang suami dirasa kurang mencukupi, isteri pun mencari pendapatan alternatif untuk

HELLINES menggoreng rakik maco di rumahnya, di Lapau Baanjuang RT03/ RWIII Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang, Minggu (24/4). RUSDI BAIS

menutupi kekurangan tersebut. Inilah yang dilakukan Hellines Darti (38), isteri Yosrizal (39), karyawan biasa di sebuah perusahaan swasta di Padang.

Anak pertama dari enam bersaudara, kelahiran Padang, 28 April 1978, ini membuat kue kacang selimut di rumahnya, di Lapau Baanjuang RT03/ RWIII Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang. Setiap hari ia membuat kue, lalu ia titipkan di warung-warung terdekat. Karena pendapatan masih jauh dari harapan, ia beralih membuat rakik (rempeyek) maco.

Usaha yang dirintis sejak tahun 2011, itu kini kian berkembang. Rakik maco buatan Hellines yang diberi merek “Rakik Fauzan” cukup terkenal di Kota Padang. Produk itu telah

mempunyai izin dari Dinas Kesehatan dan label halal.

Produksinya berkisar 350 hingga 400 bungkus per minggu. Satu bungkus berisi 25 keping, dijual Rp9.000 hingga Rp10.000. Dalam seminggu, omzetnya ratarata sekitar Rp3,5 juta atau sekitar Rp14 juta per bulan.

Pemasaran tidak ada masalah, karena sudah ada penampungnya, yaitu beberapa pusat perdagangan oleholeh dan rumah makan di Padang. Yang menjadi masalah, katanya, sulitnya mendapatkan tenaga kerja. “Sebelumnya saya dibantu dua pekerja, kini sudah berhenti.

Kalau ada tambahan tenaga kerja, produksi tentu lebih tinggi lagi,” ujarnya kepada Haluan, Minggu (24/4).

Selain rakik maco, Hellines juga membuat rakik kacang, rakik ebi, kalau ada

pesanan. Begitu pula halnya dengan kue kacang selimut.

Sejak sang suami kena PHK (pemutusan hubungan kerja) pada 2015, kini sepenuhnya membantu Hellines membuat rakik, termasuk untuk mengantarkan kepada pelanggan.

Bahkan dengan penghasilan rakik maco, Hellines mampu membangun kembali rumahnya yang hancur diguncang gempa pada 2009. “Rumah saya hampir rata dengan tanah akibat digoyang gempa.

Alhamdulillah, kini saya sudah bisa membangunnya kembali,” tutur Hellines Darti, tamatan SMEA Negeri 2 Padang tahun 1997.

Ia memulai usaha ini saat ekonomi keluarga sangat sulit. Kondisi rumah masih berantakan setelah hancur digoyang gempa

2009. Karena ia tak memiliki modal, ia membeli kuali dengan meminjam uang ibunya sebanyak Rp100.000. Uang itu digunakan untuk membuat kue kacang selimut, namun hasilnya kurang memuaskan.

Kemudian ia mencoba membuat rakik maco, ternyata cukup menjanjikan.

Karena itu, usaha ini diteruskan tanpa meninggalkan kue kacang selimut.

“Saya membuat kue kacang selimut kalau ada pesanan. Biasanya permintaan meningkat pesat saat menjelang lebaran, bisa mencapai 100 Kg dengan harga penjualan Rp50.000 per Kg. Belum lagi, rakik maco, rakik kacang dan rakik ebi,” jelasnya.

Permintaan pasar makin meningkat, tapi modal Hellines sangat terbatas. Ia lalu mengajukan kredit lunak

(dana CSR) ke salah satu BUMN di Padang. Hasilnya gagal. Ia pun tak berhenti di situ. Kemudian, ia memasukkan permohonan kredit ke salah satu bank di Padang. Dari sana itu mendapatkan dana Rp7 juta. Ia menggunakan sebagian dana untuk membangun rumah. Baru satu jalan, bank menawarkan pinjaman lagi.

Ia menyetujuinya dengan mengambil Rp20 juta. “Cicilan tiap bulan saya bayar dengan uang penjualan rakik, September 2016 mendatang lunas,” katanya.

Menurut Hellines, rakik maco dan kue kacang selimut buatannya juga ada yang dibawa ke berbagai provinsi di Indonesia dan Malaysia dijadikan oleh-oleh, baik orang Padang yang pulang dari rantau maupun turis yang datang ke Padang. (h/rb)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq

Opini Tajuk Anak dan Orang Tua

P

EMBERITAAN Harian Haluan hari ini melaporkan dua kisah suram soal anak. Berita pertama adalah tentang anak yang tewas karena kecelakaan lalu lintas saat sepeda motor yang ia kendarai, bertabrakan dengan minibus. Lalu, yang fenomenal adalah ketika acara perpisahan siswa Kelas III SMA 3 di Hotel Bumi Minang berbuah pro dan kontra.

Semua mungkin beranjak dengan kasih sayang. Kita harus yakini itu bahwa anak akan selalu mendapat limpahan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Namun, kasih sayang itu tentunya tak harus menuruti semua kemauan anak. Peristiwa kecelakaan di Mata Air itulah contohnya. Karena sayang dan tak ingin anaknya bersedih, orang tua menuruti saja apa mau si anak yang ingin menggunakan sepeda motor.

Padahal, si anak baru duduk di bangku kelas VI SD. Ntah bagaimana mungkin, seorang anak yang tergolong belia bisa melaju dengan baik di jalanan umum, sementara sebagian dewasa saja masih banyak yang bermasalah jika harus patuh dengan aturan berlalu lintas. Tapi, sekali lagi, tanpa menjastifikasi sang orang tua, kita yakini izin yang diberikan dengan memberikan kunci, karena sayang, karna anaknya harus senang, dan lainnya. Namanya juga untuk anak.

Namun, ini kebablasan. Emosi labil serta kemampuan berlalu lintas yang baik tak bisa diterjemahkan dengan baik oleh si anak.

Kepolisian, sudah mencanangkan gerakan Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas). Artinya, faktor keselamatan menjadi faktor penting dalam berlalu lintas.

Bahkan di banyak sosisalisasi, hal ini selalu didengung-dengungkan. Targetnya tentu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang berakibat kematian.

Artinya, jika dihubungkan dengan kasih sayang, tak selamanya menuruti kemauan anak adalah jalan yang benar untuk meujudkannya. Menolak permintaan anak agar mereka tak celaka, adalah sebuah rasa sayang yang tentunya belum akan dipahami si anak, tapi harus dilakukan orang tua.

Terkait dengan polemik malam perpisahan siswa SMA 3 Padang-pun agaknya tak lepas dari peran orang tua. Pesta perpisahan sekolah, sebenarnya sebuah tradisi turunmenurun, bukan kali ini saja. Namun, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pola. Biasanya, di era 90-an, pesta perpisahan diwarnai dengan berbagai kegiatan kesenian dan penampilan bakat di hall ataupun jalan-jalan ke tempat wisata.

Tapi, pola yang dilaksanakan siswa SMA 3 Padang kali ini termasuk baru di Padang.

Terlepas benar atau tidaknya ada yang mandi bareng hingga kegiatan menyimpang lainnya, kegiatan yang dilaksanakan di hotel, tergolong baru. Untung ada orang tua yang ikut mengawasi.

Di sinilah hubungan yang baik dikembangkan oleh anak dan orang tua. Jika si anak masih di bawah umur dan belum terkategorikan remaja, peran orang tua menjadi mutlak anak. Namun, di saat mereka sudah beranjak remaja, hubungan orang tua dan anak hendaknya mulai beranjak ke hubungan saling menjaga kepercayaan.

Menumbuhkembangkan rasa kepercayaan tadi, tak sekedar membalik telapak tangan. Lingkungan sekitar ikut mempengaruhi dan memungkinkan saja, bisa terjadi hal menyimpang atas ajaran, norma dan hukum oleh si anak. Tarikan dari lingkungan yang bisa saja mendorong ke arah negatif, akan dihadang oleh anak melalui sebuah hubungan positif dalam lingkungan keluarga, salah satunya dengan sikap menjaga kepercayaan yang diberikan orang tua. Jika saja si anak berulah, termasuk dalam pesta perpisahan, maka kepercayaannya dari orang tua bisa luntur. Jadi, berikanlah informasi positif terhadap anak agar mereka bisa memfilter fenomena yang berkembang. (*)

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

5

Mempertanyakan Dalil Luluhnya P pada Pemprosesan (Tanggapan Atas Tulisan Riduan Situmorang)

R

IDUAN Situmorang dalam opininya “Dan Memang, Pemrosesan yang Betul” (Haluan, 23 April 2016), menanggapi tulisan saya “Mengupas Tuntas Hukum Peluluhan Konsonan” (Haluan, 14 April 2016).

Oleh: Holy

Adib

“Wartawan dan Pengamat Bahasa Indonesia” Dalam tanggapannya, sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Medan itu mengatakan, saya keliru menyatakan pemrosesan sebagai bentuk kata yang salah. Menurutnya, pemrosesan adalah bentuk yang benar.

Riduan yang katanya Konsultan Bahasa di Prosus Inten Medan itu menuturkan, pemrosesan adalah bentuk yang benar karena ada yang spesial dengan kata berhuruf awal p jika itu dilekati imbuhan pe.

“Misalnya, jika pe ditambahkan dengan kata proses bukan menjadi pemproses seperti yang berlaku pada pe dengan kritik jadi pengkritik.

Pe dengan proses akan menjadi pemroses. Tujuannya adalah “menghemat” satu bunyi p. Begitu juga dengan kata lainnya. Maka yang benar jika pe jumpa dengan kata prakarsa, produksi, dan protes adalah pemrakarsa, pemroduksi, dan pemrotes.”

Demikian ditulis Riduan.

Riduan tak mencantumkan dasar apa pun saat menyebut pe dengan proses akan menjadi pemroses, yang bertujuan “menghemat” satu bunyi p. Dia mengatakan hal itu berdasarkan pendapatnya sendiri tanpa dukungan dalil.

Melalui opini ini, saya ingin menyampaikan, saya tetap pada pendirian saya bahwa pemrosesan, termasuk pemrakarsa, pemroduksi, dan pemrotes adalah kata yang menabrak kaidah peluluhan.

Saya hanya mengikuti aturan peluluhan konsonan seperti yang tertera dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam kamus tersebut dinyatakan, apabila awalan me- bertemu kata dasar yang diawali dengan konsonan k, p, s, dan t yang huruf keduanya adalah huruf vokal, konsonan di depan kata dasar tersebut luluh. Misalnya, me- bertem u pagar menjadi memagar. Kemudian, apabila ala-

wan me- berjumpa kata dasar yang dimulai dengan konsonan k, p, s, dan t yang huruf keduanya adalah konsonan, konsonan di muka kata dasar itu tidak luluh. Contohnya, me- berjumpa produksi menjadi memproduksi. Aturan tersebut juga berlaku terhadap awalan pe-. Rumus yang sederhana untuk kita pahami, bukan?

Saya memiliki alasan yang jelas untuk menolak bentuk pemrosesan. Sementara Riduan menyatakan pemrosesan sebagai bentuk yang benar berdasarkan perasaan atau dugaannya. Dalam paragraf lain dalam opini tanggapan itu dia mengatakan bahwa kritik, traktir, stimulus, dan protes tetap menjadi meng-

kritik, mentraktir, menstimulasi, dan memprotes, dengan alasan agar lidah kita tidak keseleo mengucapkannya. “Kan, tidak enak mengatakan mempukul dan menraktir?”Begitu katanya. Lagilagi dia menggunakan perasaan untuk menjelaskan sesuatu yang punya aturan. Mungkin dia mengira aturan berbahasa adalah prakiraan cuaca yang bisa berubah sewaktuwaktu.

Saya tidak peduli siapa pun menulis apa pun asalkan dia memiliki alasan berdasarkan aturan untuk menyatakan sesuatu. Seandainya ada pakar bahasa yang menyatakan bahwa pemrosesan itu bentuk yang benar, saya tetap menolaknya apabila dia tidak punya dasar yang jelas.

Saya tetap menolak bentuk pemrosesan meski pemrosesan terdapat dalam KBBI bersama kata pemrakarsa, pemroduksi, dan pemrotes.

Saya menolak karena KBBI adalah kamus yang labil. KBBI tidak bisa dijadikan acuan baku untuk menentukan kata yang baku atau tidak. KBBI hanyalah kumpulan kosakata, baik yang baku dan tidak baku. Yang tidak baku pun terdapat dalam K B B I .

Kata yang tidak baku ditandai dengan tanda panah untuk merujuk kepada kata baku.

Salah satu bukti bahwa KBBI bukan rujukan kata baku, dalam

KBBI banyak kosakata ragam cakapan yang diberi tanda cak. Ada ragam bahasa cakapan yang baku dan ada ragam bahasa cakapan yang tidak baku. Artinya, KBBI juga memasukkan kata yang tidak baku.

Contoh lain bahwa KBBI itu kamus yang labil adalah lema patroli. Kata turunannya menjadi mempatroli. Padahal, jelas bahwa p dalam patrol itu kena hukum peluluhan konsonan karena bertemu awalan me- . Pada kata lain yang mirip dengan patroli, misalnya patri. KBBI menjadikan kata turunan patri menjadi mematri setelah bertemu awalan me-. Kamus yang tidak jelas, bukan?

Lalu, apa acuan kosakata baku? Seharusnya ada kamus kosakata baku. Tapi kamu seperti itu, kalau saya tidak salah, belum ada di Indonesia.

Untuk sementara, menurut saya, acuan kata baku dalam kasus seperti peluluhan ini adalah aturan bahasa.

Saya ingin menambah referensi saya terkait penolakan saya terhadap bentuk pemroresan. Menurut beberapa sumber, kata yang diserap dari bahasa asing tidak mengalami peluluhan. Menurut saya, aturan ini tidak bisa dipakai karena akan menyulitkan pengguna bahasa dalam melakukan peluluhan. Haruskah kita mengetahui asal-usul kata sebelum memutuskan untuk meluluhkan atau tidak meluluhkan sebuah kata? Kalau pun menggunakan aturan ini, lagi-lagi saya diuntungkan

karena proses adalah kata serapan dari bahasa Inggris.

Proses berasal dari kata process (bahasa Inggris).

Kemudian, kalau alasan mempertahankan pemrosesan, pemrakarsa, pemroduksi, dan pemrotes itu karena pengecualian, bahasa Indonesia akan sulit dipelajari oleh orang luar karena terlalu banyak pengecualian. Padahal, Pemerintahan Indonesia berkeinginan bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar di ASEAN, bahkan dunia.

Satu lagi, kalau alasan mempertahankan pemrosesan itu karena kata itu sudah lama dan terbiasa dipakai dalam bahasa Indonesia, tidak masalah, karena saya menolak berdasarkan aturan. Kalau mau memakai kata itu dalam lisan maupun tulisan, silakan.

Yang jelas, berdasarkan aturannya, kata itu tidak benar.

Sebagai tambahan, saya membuka kasus pemrosesan ini di surat kabar karena dari beberapa referensi yang saya baca, saya tidak menemukan alasan luluhnya p pada kata pemprosesan tersebut. Alasan yang saya temukan adalah pengecualian. Itu saja. Kalau harus dengan cara seperti ini saya mendapatkan jawaban atas persoalan itu, apa boleh buat, saya akan menerima akibatnya.

Saya menyambut baik tanggapan tulisan Riduan Situmorang. Bersama opini ini, saya mengundang para pakar bahasa untuk menjelaskan persoalan ini. Kalau nanti ada pakar yang menjelaskan dengan aturan bahwa pemrosesan itu bentuk yang benar, saya akan menerima keputusan itu. (*)

Tukang Palak MASIH lemahnya pengawasan di objek wisata Pantai Padang membuat masih maraknya terjadi aksi pemalakan di tempat tersebut, terutama di Tugu Padang IORA. MAsa kami harus disuruh membayar dua kali tarif parkir. Apa namanya ini Pak kalau bukan pemalakan, kami hanya tidak mau ribut. Mohon pak Pemko untuk ditambah pengawasannya. Terima kasih.

Pojok Malam Keakraban Picu Polemik Suasananya kini jadi tak akrab 15 Salon Diizinkan Buka Kembali Nanti Disegel Kembali

Pengirim : 0811669***

Terbit Sejak 1948 Pendiri: H. Kasoema Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group).

SIUPP No 014.SK.Menpen.

SIUPP A.7 1985 Tanggal 19 November 1985

PEMBERITAHUAN www.harianhaluan.com

CEO: H. Basrizal Koto Pemimpin Umum/ Penanggungjawab: Zul Effendi Pemimpin Perusahaan: David Ramadian Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Rakhmatul Akbar Koordinator Minggu: Devi Diany Koordinator Liputan: Nasrizal Kabag Produksi: Mai Hendri

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Dodi Nurja, Atviarni, Ryan Syair, Nova Anggraini, Ramadhani, Rudi Antono. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati, Heldi Satria, Holly Adib.

Reporter Padang: Rivo Septi Andreas, Osniwati.

Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Kepala), Haswandi, Ridwan Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Bustanul.Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Ahdi Susanto, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN. Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika,Gusmizar. Pesisir Selatan: M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus Chaniago, Eri Satri. Solok Selatan: Jefli,

Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Ogi. Dharmasraya: Maryadi. Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Kabag Iklan: Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Nofriza, Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Wide Ilyas, Ilham Taufiq, HRD:Nia, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751)

4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga eceran Rp3.500,Tarif iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). HENDAKNYA artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Ilham Taufiq

6

Lapsus Kementerian Pariwisata RI

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Dari Surfing Hingga Rajah Tato

Sukses, FPM 2016 Diapresiasi Dunia RANGKAIAN kegiatan Festival Pesona Mentawai (FPM) 2016, berakhir sudah. Berjuta kesan dan pujian dari para wisatawan lokal dan dunia, mengalir deras atas suksesi perhelatan akbar yang untuk pertama kalinya digelar di Bumi Sikerei itu.

“Alhamdulillah, perhelatan FPM 2016 mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tidak hanya masyarakat Indonesia, tapi juga masyarakat dunia,” kata Asisten Deputi Pe-

ngembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI, Raseno Arya.

Diantara banyaknya pesan bernada pujian yang masuk seputar perhelatan FPM, diantaranya membincangkan tentang spot surfing yang sangat mengagumkan, prosesi unik pernikahan adat, permainan rakyat khas Mentawai, karnaval budaya, hingga prosesi Rajah Tato sebagai salah satu warisan budaya Mentawai, yang juga telah diakui dunia.

Christina, salah seorang wisatawan asal Australia mengaku benar-benar takjub dengan keindahan alam Mentawai. “Saya sangat terhibur dengan rangkaian kegiatan yang dirangkum dalam gelaran acara ini. Budaya lokalnya unik-unik, saya bahkan sampai buat tato khas Mentawai. Yang pasti, tujuan saya ke sini adalah untuk menaklukkan ombaknya yang benar-benar menantang,” kata Christina.

Sebelumnya, seperti yang telah dijanjikan Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat launching FPM 2016 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, bahwa iven FPM telah ditetapkan sebagai agenda wisata tahunan Kemenpar RI. Tidak hanya itu, Kemenpar juga akan memberikan perhatian khusus untuk kemajuan pariwisata Mentawai.

“Dari sisi pengembangan destinasi, kita akan jadikan Siberut sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Tahun 2016 ini akan dibuat masterplan-nya secara menyeluruh untuk Mentawai, agar tertata jelas sejak awal,” kata Arief. (h/ adv)

“Selain menetapkan FPM sebagai agenda tahunan, tahun ini kita juga akan buatkan masterplan secara menyeluruh untuk pengembangan wisata Mentawai”

“Alhamdulillah, perhelatan FPM 2016 sukses dan mendapat apresiasi masyarakat dunia.

Selain spot surfing, keberagaman budaya lokal juga banjir pujian”

ARIEF YAHYA

RASENO ARYA KEGANASAN ombak Mentawai, menjadi salah satu daya tarik kunjungan Bumi Sikerei. Setidaknya, 64 surfer dunia ikut ambil bagian pada ajang Pro Surf Mentawai pada iven FPM 2016.

PENANAMAN mangrove dan pohon ketapang di Desa Jati Tuapejat dalam rangkaian FPM 2016.

SELAIN dipilih sebagai lokasi pembukaan FPM 2016, Pantai Mapaddegat Tuapejat juga menjadi lokasi yang ditetapkan Pemkab Mentawai sebagai lokasi bazar dan pameran produk lokal.

PROSESI rajah tato pada helat FPM 2016, menjadi tontonan yang menarik perhatian banyak wisatawan.

Lipsus Pemko Pariaman Peringatan Hakornas 2106

Produsen Wajib Penuhi Hak Konsumen D ALAM rangka memperingati Hari Konsumen Nasional 2016 yang jatuh pada tanggal 20 April, Pemerintah Kota Pariaman mengelar kegiatan jalan santai pada Minggu (24/4). Acara yang dipusatkan di selingkar jalan utama Pantai Gandoriah itu, diikuti ribuan masyarakat Kota Pariaman.

WALIKOTA menyerahkan hadiah sepeda kepada yang beruntung dalam jalan santai Hari Konsumen Nasional tahun 2016 di Kota Pariaman, di Pantai Gandoriah.

KETUA DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, juga berkesampatan menyerahkan hadiah sebuah sepeda kepada peserta yang beruntung di kegiatan gerak jalan santai Harkonas yang di gelar Pemko Pariaman tersebut.

Walikota Pariaman Mukhlis R membuka dan mengibarkan bendera start, tanda dimulainya kegiatan tersebut. Ribuan peserta jalan santai bergerak menurut rute yang sudah ditentukan panitia.

Setelah memakan waktu hampir satu jam peserta melewati rute, mereka finish di halaman panggung hiburan pantai wisata Gandoriah. Di atas panggung terlihat beragam hadiah menanti peserta yang beruntung.

Namun ada pesan yang diingatkan dari kegiatan itu, yaitu, mengajak konsumen harus cerdas dalam membeli produk yang dibutuhkannya. Diantara pesan itu adalah, teliti sebelum membeli, perhatikan label produk dan masa garansi, serta berbahasa indonesia.

“Pesan itu mengingatkan konsumen agar terhindar dari sejumlah dilema yang menyusahkan,” kata Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit.

Walikota Pariaman Mukhlis mengigatkan akan pentingnya hak-hak konsumen untuk dapat dipenuhi oleh produsen, sehingga tercipta persamaan persepsi antara para konsumen dengan pelaku usaha baik perorangan, badan usaha mau-

KADIS Koperindag, Gusniyeti Zaunit diantara peserta gerak jalan santai Harkonas di lokasi finis kegiatan. www.harianhaluan.com

WALIKOTA Pariaman mengangkat bendera star pada jalan santai memperingati Harkonas 2016 di Kota pariaman, Minggu 24/4 di Pantai Gandoriah.

pun pemerintah sebagai produsen untuk sama-sama menjadikan gerakan konsumen cerdas, mandiri dan cinta produk dalam negeri sesuai tema Harkonas 2016, bisa diwujudkan.

Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas dan membuat sarana dan prasarana baik bagi konsumen maupun produsen, seperti penataan pantai yang baik,

dimana fasilitas public dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Sarana tersebut tidak boleh dipakai oleh produsen atau pedagang, karena tempat pedagang sudah ada pula spacenya. Kondisi seperti ini dapat dilaporkan oleh para pengunjung atau wisatawan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pariaman,” terangnya. (h/adv)

SPANDUK Harkonas terpampang jelas di Pantai Gandoriah yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk Mengetahui pesan-pesan yang terkandung didalamnya.

DANDIM 0308/Pariaman, Letkol Arh. Endro Nurbiantoro meyerahkan hadiah pada acara gerak jalan santai memperingati Harkonas 2016 di Pariaman.

KETUA TP PKK Kota Pariaman, Ny. Reni Mukhlis, bersama seorang anak yang beruntung memperoleh hadiah sepeda pada acara Harkonas di Pariaman, Minggu 24/4 2016.

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide

Utama 4 ABK Selamat dari Abu Sayyaf Dipulangkan JAKARTA, HALUAN —Empat Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat Henry yang selamat dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf, Minggu (24/4) siang dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.

Tiga ABK yakni Sembara Oktafian yang posisinya sebagai Second Enginer, Leondard Bastian yang menjabat third enginer, dan Rohadi sebagai juru mudi diterbangkan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Mereka diterbangkan dari Banda Udara Juwata Kota Tarakan provinsi Kalimantan Utara pada Minggu pagi (24/4/2016 dan tiba di Bandara SoekarnoHatta sekitar pukul 12.40 WIB. Sementara satu ABK bernama Royke Fransy Montolalu yang menjadi juru kemudi dipulangkan ke Manado Sulawesi Utara menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Minggu sore.

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan jumlah ABK Tugboat Henry itu sebenarnya adalah 5 orang.

Mereka sudah tiba di Tarakan Kalimantan Timur sejak Jumat (22/4/2016) pekan lalu. Namun karena satu orang ABK atas nama Lambas Simanungkalit sakit sehingga masih dirawat di Tawau dan belum dipulangkan ke rumahnya.

“Mereka sudah tiba Jumat di Tarakan. Sementara yang satu orang yang sakit masih di Tawau,” kata Retno saat dikonfirmasi Minggu (24/4/2016).

Kapal tunda (tugboat) Henry yang menarik tongkang Christy

ABK BERPELUKAN— Royke Frans Montolalu (tengah) berpelukan dengan istri dan ibunya saat tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/4).

Royke adalah salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) TB Henry yang berhasil melarikan diri saat dibajak oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan perbatasan MalaysiaFilipina pada Jumat (15/4) lalu. ANTARA

dari Cebu Filipina menuju Tarakan dibajak saat melakukan perjalanan melewati perairan Filipina-Malaysia pada 15 April 2016 lalu. Sebanyak 10 ABK yang berada di dalam kapal ini, 4 orang ditahan, 5 orang selamat, dan 1 luka akibat ditembak yaitu Lambas.

Satu dari lima ABK yang selamat dari penyanderaan yakni Yohanis Serang membeberkan kisah awal mula dia bisa disandera di Filipina. Yohanis merupakan ABK kapal tunda Hendry.

Saat datang, dia disambut keramaian keluarga dan tetangganya.

Yohanis pun merasakan amat bahagia bisa lolos dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf.

Dia menjelaskan, penyanderaan terjadi pada 12 April 2016 lalu, sekitar pukul 18:30 WITA. Tiba-tiba, dia melihat sebuah

speedboat mendatangi kapalnya.

Sontak, dia berteriak ada Abu Sayyaf.

Namun temannya tidak ada yang percaya, hingga mereka dikumpulkan. Ada sekitar 5 orang bersenjata laras panjang dan menggunakan bahasa melayu. Mereka menyuruh semua awak turun dari kapal Hendry.

Usai peristiwa ini, Yohanis mengaku trauma dan kapok berlayar lagi ke perairan Filipina.

“Kemungkinan jika kembali bekerja mencari perusahaan yang beroperasi di Indonesia saja,” ungkap Yohanis di rumahnya, Sabtu (23/4).

Kini, setelah lima warga negara Indonesia ini bebas, masih ada 10 awak kapal tunda Brahma 12, yang masih berada dalam sekapan milisi Abu Sayyaf. (dtc/viva)

Sumbar ........................................ Dari Halaman. 1 Lebih rinci, Raymond menambahkan jumlah tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu : Pekerja (PNS, TNI/Polri, swasta), pelajar dan mahasiswa, pengangguran dan ibu rumah tangga.

“Untuk pekerja mencapai angka 22.174 jiwa, sedangkan pelajar dan mahasiswa 20.906 jiwa serta pengangguran dan Ibu Rumah Tangga 20.272 jiwa,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Terutama di lingkungan

terdekat yakni keluarga.

“Peran orang tua dan keluarga sangatlah vital. Karena dalam keseharian anak-anak dan keluarga kita selalu berkomunikasi dengan keluarganya” ujarnya.

Irwan Prayitno juga menyinggung pentingnya peran agama dalam mengatasi hal tersebut.

Karena selain faktor keluarga, agama adalah benteng terkuat dalam diri seseorang.

“Setahu saya tidak ada satupun agama yang membolehkan seorang manusia untuk menggunakan barang maksiat tersebut” sebutnya.

Selain itu, Gubernur juga

menghimbau kepada seluruh masyrakat Sumatera Barat agar terus memerangi narkoba, sehingga kita semua mendapatkan kebaikan serta kesehatan jasmani dan rohani.

Angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia memang cukup tinggi. Dari pendataan yang pernah dilakukan BNN ada 2,2 persen atau sekitar 5 juta penduduk Indonesia melakukan penyalahgunaan narkoba.

Untuk urutan pertama dan kedua daerah pengguna narkoba terbanyak yakni DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Ketiga Sumatera Utara. (h/ows)

Tempel ......................................... Dari Halaman. 1 0 atas Stoke City, Selasa (19/4).

“Sekarang saya rasa masih ada banyak laga untuk dimainkan, banyak menit. Mereka masih punya sejumlah jadwal sulit menjelang dan kami perlu siap menerkam ketika Leicester benar-benar mengacau,” tandasnya Bek Spurs Kyle Walker seperti dikutip Standard.

Pochettino sepertinya tak akan mengubah skuat kemenangan. Jan Vertonghen mulai menyatu di wilayah pertahanan sejak kembali dari cedera. Selain itu, dengan jeda waktu istirahat selama satu pekan dari laga kontra Stoke, maka rotasi pemain tidak perlu dilakukan.

“Yang bisa kami lakukan adalah terus melakukan apa yang sedang kami lakukan. Kami harus memenangi semua pertandingan. Kami ingin menyapu bersih empat laga dan kemudian kami akan lihat dari sana. Leicester punya beberapa laga sulit.

Mereka masih pegang kendali.

Kami cuma bisa terus menang,” ucap penyerang Tottenham Kane.

Kane optimis mampu memberikan tekanan kepada Leicester yang berada di puncak klsemen”

Kami ingin Leicester kehilangan poin, sebab kami ingin juara di akhir musim tapi kami harus menjalankan tugas kami. Apakah mereka menang, kalah, atau imbang, kami harus menang.

Saya yakin kami akan terus menekan mereka,” katanya.

Yang masih menjadi pertanyaan besar bagi Tottenham saat ini adalah posisi sayap kanan. Nacer Chadli dan Heung-Min Son dipastikan berupaya keras mengambil tempat utama dari Erik Lamela.

Clinton N’Jie dan Nabil Bentaleb kemungkinan besar masih absen.

Di kubu tim tamu, West Brom baru saja menelan kekalahan 2-0 dari Arsenal, Jumat (22/4) dini hari WIB. Itu artinya, The Baggies asuhan Tony Pulis hanya memiliki waktu efektif dua hari untuk memulihkan kebugaran.

Pulis bisa jadi bakal menurunkan Salomon Rondon dan Craig Gardner sejak menit awal.

Dua pemain itu masuk dari bangku cadangan saat menghadapi Arsenal. Posisi mereka berpotensi menggusur Sandro dan James McClean di skuat inti.

Di wilayah belakang, Jonas Olsson mengantikan James Ches-

ter di babak kedua pada laga tengah pekan kemarin dan kali ini bisa bergantian. Sementara itu Saido Berahino masih berada di belakang penyerang dalam skema 4-2-3-1. Chris Brunt dan James Morrison masih dalam perawatan, sementara kondisi Alex Pritchard tetap meragukan menyusul persoalan cedera pinggul.

Jika dilihat dari catatan pertemuan kedua tim , nampaknya kekuatan kedua tim relatif imbang. Terbukti dari lima pertemuan terakhir, baik Tottenham maupun West Brom sanggup mengemas sekali kemenangan, dan 3 kali hasil imbang. Pada pertemuan pertama musim ini Desember lalu, Hary Kan dkk sukses menahan imbang 1-1 The Baggies di Hawthorns stadium.

Secara kualitas, Tottenham berada satu tingkat di atas West Brom. Maka dipastikan, Kane dan kolega akan mendominasi permainan sejak menit awal.

Apalagi, tim asuhan Pochettino telah memenangkan lima dari enam laga kandang terakhir. Di lain pihak, armada Tony Pulis telah menelan tiga kekalahan beruntun. (h/san)

Jembatan ..................................... Dari Halaman. 1 bahaya bagi pengguna jalan.

“Jangan sampai jatuh pula korban karena memaksakan lewat,” imbuhnya.

Untuk pembangunannya, ia akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas PU, BPBD yang sudah turun bersamanya ke lokasi kejadian. Karena hal itu termasuk bencana apakah dapat dilakukan pembangunan dengan dana bencana atau bagaimana.”Besok (hari ini-red), kita akan bicarakan masalah pembangunan jembatan ambruk tersebut dengan instansi terkait,”ucap kader Partai Hanura itu.

Memang katanya, jembatan itu tidak begitu besar, tetapi jembatan tersebut sangat vital untuk perhubungan masyarakat Sitiung V yang diperkirakan sekitar 500 kepala keluarga (KK) itu. Apalagi katanya, warga Sitiung V pada umumnya bertani atau berkebun, yang hasil kebunnya tidak akan dapat dibawa keluar dari Sitiung V apabila jembatan tersebut tidak diperbaiki. www.harianhaluan.com

Namun ia mengingatkan agar masyarakat harus mengerti untuk melaksnakan pembangunan harus melalui mekanisme yang ada dengan tidak melanggar aturan atau rambu rambu yang sudah ada, agar tidak ada korban nantinya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas PU, Ir.Junedy Yunus, menjelaskan, untuk perbaikan jembatan akan dibicarakan terlabih dahulu, karena ambruknya jembatan yang sudah berumur 12 tahun lebih itu karena bencana alam, dan diharapkan pembangunannya dapat dilaksanakan dengan dana bencana alam.

Kalau tidak tentu akan dianggarkan tahun berikutnya atau pada anggaran perubahan, hal itu tergantung pimpinan dan DPRD, untuk penganggaran, kalau anggaran sudah ada maka dilakukan pengerjaannya. “Kalau dana sudah ada, maka akan dilakukan pengerjaannya,”tukuk Junedy yang disebut-sebut akan pindah ke Kabupaten Bungo itu.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Sumo yang ditanya

Haluan seputar ambruknya jembatan mengatakan, siapapun masyarakatnya pasti akan minta kepada pemerintah agar pembangunan dilaksnakan secepatnya, apalagi jembatan tersebut berada di jalan poros yang menghubungkan masyarakat Sitiung V atau Aur Jaya untuk beraktivitas sehari hari.

Minimal katanya, Pemkab Dharmasraya dapat memperbaiki jembatan untuk dilewati mobil roda empat agar dapat membawa hasil perkebunan petani, kalau tidak maka petani akan mengalami kerugian. Apalagi petani kelapa Sawit, apabila tidak dipanen dan dibawa ke pabrik dalam dua hari, maka petani akan mengalami kerugian karena pabrik tidak akan menerima buah busuk.

Ia mengakui, jembatan tersebut sudah dibangun sejak lama sebelum Dharmasraya lahir, artinya umur jembatan memang sudah lebih dari 12 tahun, maka sudah selayaknya untuk dibangun yang baru.”Kita harapkan pembangunan jembatan harus yang baru,”katanya.(h/mdi)

Senin, 25 April 2016 25 Rajab 1437 H

7

Malam.......................................... Dari Halaman. 1 komen di facebook menyebutkan para siswa yang tak lama lagi akan jadi alumni itu mandi bareng di kolam. Namun, Ramadansyah, kepala SMA yang tergolong unggulan di Padang itu membantahnya. Ia menyebut, anak-anaknya tercebur ke kolam karena ulah usil dari sejumlah rekannya.

Acara ini, terpantau oleh seorang anggota Pol PP Padang, Amrizal Rengganis dan mengabadikannya. Ia mengaku melihat sendiri apa yang dilakukan oleh para pelajar yang merayakan suksesnya Ujian Nasional (UN) yang baru digelar beberapa waktu yang lalu.

Amrizal yang sehari-hari merupakan Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan (Kasi Lidik) Pol PP Padang ini menilai apa yang dilakukan peserta malam keakraban itu tak sejalan dengan norma yang ada di Minangkabau.

"Saya melihat sendiri pesta pada Sabtu (23/4) malam tersebut. Sepertinya bebas sekali.

Kebetulan saya dihubungi seseorang tentang acara tersebut. Saya lihat memang janggal dan kemudian saya koordinasikan dengan Wakil Wali Kota Emzalmi. Beliau memerintahkan saya untuk membubarkan, dan saya bubarkan acara itu pukul 21.15 WIB," ucap pria yang kerap dipanggil Abak ini menceritakan runut pembubaran tersebut.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Padang Firdaus Ilyas membantah bahwa pihaknya dalam hal ini Satpol PP Kota Padang yang membubarkan acara tersebut. "Acara tersebut bubar setelah kepala sekolah dari SMA N 3 Padang mengetahui kejadian tersebut. Jadi bukan pihak kami," katanya.

Hanya saja, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait tentang kronologis kegiatan ini, baik dari Pol PP Padang, Pemko Padang maupun pihak SMA 3 Padang.

Sementara itu ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Sayuti Dt. Rajo Pangulu mengaku kaget adanya pelaksanaan swimming party yang dilakukan oleh para siswa SMA Negeri 3 Padang yang baru saja selesai melaksanakan Ujian Nasional di kolam berenang hotel Bumi Minang, Sabtu (23/4) malam.

"Saya baru dapat informasi ini. Jadi saya tidak bisa banyak berkomentar perihal kelakuan siswa-siswa SMA Negeri 3 Padang ini di kolam berenang Hotel Bumi Minang tadi malam. Hanya saja ini jelas tidak melambangkan budaya Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak

Basandi Kitabullah," kata Sayuti kepada Haluan saat dihubungi melalui telepon.

Dijelaskannya, jika benar tindakan mereka di luar norma adat sebagai rang minang, apa yang telah dilakukan oleh para anak muda ini telah menjamurnya virus budaya barat yang sangat dengan prilaku liar, sehingga aturan dan pondasi budaya Minangkabau yang seharusnya mereka pegang teguh menjadi terabaikan.

"Mereka telah menjadi korban budaya barat. Terpengaruh dengan hidup glamour dan liar.

Harusnya mereka menyadari sebagai generasi penerus urang awak yang harus berpegang teguh kepada aturan dan filosofi Minangkabau yang dekat dengan agama islam. Bukan menelan mentah-mentah budaya luar," katanya lagi.

Ia juga menyayangkan lemahnya peran ninik mamak dan orang tua dalam keluarga saat ini, sehingga anak-anak menjadi lepas kendali. Padahal dua komponen utama dalam keluarga di Minangkabau ini yang menjadi pondasi prilaku anak dan kemenakan nantinya.

"Ninik mamak dan orang tua adalah contoh untuk anak dan kemenakan. Jika mereka lemah dalam mengayomi maupun mengarahkan anak dan kemenakan, ini lah akibatnya. Generasi muda kita menjadi liar dan tidak berpikir kritis dalam memahami budaya asing," katanya lagi.

Sementara, Kepala SMA 3 Padang, Ramadansyah langsung meminta penjelasan dari para siswa SMA 3 yang hadir pada acara malam keakraban 'Last Night', Sabtu (23/4). Selain itu, sejumlah orangtua siswa yang turut mendampingi anaknya pada kegiatan tersebut, juga memberikan kesaksiannya.

"Dari penjelasan siswa, tidak benar ada mandi bareng dan berpeluk-pelukkan. Yang benar adalah, kegembiraan yang memuncak menyebabkan salah seorang siswa perempuan terpeleset dan jatuh ke kolam. Siswa yang laki-laki berusaha membantunya sambil meraih tangannya," terang Ramadansyah.

Dikatakan, acara itu digelar siswa Kelas XII yang baru saja selesai UN atas prakarsa mereka bersama. Mereka bergembira sambil memilih kepenguruan Ikasmantri Angkatan 2016. Karena itu, dalam acara tersebut tidak ada seorang pun guru yang mendampinginya. Meski demikian, sejumlah orangtua siswa perempuan ikut mendampingi

anak-anaknya hingga acara usai.

Salah seorang orangtua siswa yang datang ke sekolah memberikan kesaksiannya, Maihasni menyebutkan, anak perempuannya minta ditemani untuk menghadiri acara para siswa kelas akhir itu ke hotel. Dia duduk paling belakang dekat lokasi acara di pinggir kolam.

Maihasni mengikuti sejak awal acara hingga usai. Acara itu berupa silaturahmi antara siswa yang hendak berpisah selepas SMA. Pada acara itu, juga diberikan bermacam penghargaan untuk para siswa dengan kategori 'terajin, termalas' dan lainnya.

"Saya ikuti sampai selesai dari sore hingga malam. Tidak ada yang berpelukkan dan mandi bareng. Tetapi ada siswa perempuan yang terjatuh ke kolam dan pakaiannya kuyup. Siswa lakilaki berupaya menolongnya," jelas Maihasni.

Sementara itu dalam pernyataan yang ditandatangani para siswa Kelas XII SMA 3 Padang, ada 9 butir pernyataan. Disebutkan, acara malam keakraaban itu tidak ada tujuan untuk melakukan perbuatan menyimpang.

Mereka sangat menyadari bahwa mereka punya masa depan dan tak mungkin untuk tercemar.

Tak Berimbang Pengurus Besar Ikasmantri sangat menyesalkan pemberitaan kegiatan siswa SMA 3 Padang yang hanya sepihak dan disiarkan di media sosial itu. Apalagi berita tersebut disiarkan oleh aparat Satpol PP Kota Padang. Mestinya, sebuah berita layak siar tentu harus ada konfirmasi dan klarifikasi dari pihak bersangkutan.

Selain itu, berita yang dinilai keliru tersebut, dipastikan bakal mencoreng nama baik institusi pendidikan dan juga Kota Padang secara keseluruhan.

"Kita prihatin karena berita itu tidak benar seperti yang disiarkan. Tetapi sudah terlanjur beredar di media sosial tanpa klarifikasi lebih dulu dari pihak terkait," kata Ketua Harian PB Ikasmantri, Yuliarman yang juga anggota DPRD Sumbar ini.

Belakangan, foto-foto yang beredar di facebook tampak dari beberapa sudut foto. Ada yang foto horizontal dan ada yang vertikal. Namun, keseluruhan foto yang beredar di dunia maya itu, tak satupun memiliki kualitas gambar yang baik. Hanya saja, di beberapa foto, memang tampak terpampang, ada beberapa orang yang berada di kolam renang. Tak jelas apakah itu perempuan atau laki-laki.(h/mg-ang/mg-adl/vie)

Perda ........................................... Dari Halaman. 1 jalan akan sangat merugikan masyarakat karena telah menghabiskan uang rakyat untuk pembuatannya. “Tiap tahunnya ada 15 Perda yang lahir. Bahkan satu periode dewan bisa mencapai 80 Perda. Kita tentu tidak ingin Perda yang telah ada tapi tidak jalan karena tidak ada payung hukumnya berupa Peraturan Gubernurnya (Pergub). Kalau begitu untuk apa Perda ini dibuat,”tutur politisi dari Partai beringin itu.

Dijelaskan Aristo untuk pembuatan satu Perda memang membutuhkan anggaran besar mengingat banyaknya proses yang dilalui. Itu mulai dari pengajuan naskah akademik dari SKPD hingga melakukan rapat-rapat dan konsultasi ke luar daerah.

“Begitu banyak proses dan dana yang dikeluarkan, tapi Perda-nya tidak jalan. Itu yang nantinya akan korek dari SKPD-nya. Kenapa hal itu bisa terjadi,”katanya.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi I Novi Yuliasni. Menurutnya, langkah evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sudah berapa Perda yang mempunyai Pergub dan benar-benar efektif jalannya.

“Jangan sampai Perda yang telah dibuat malah tidak jalan.

Apalagi sampai tidak ada Pergubnya. Kalau tidak ada Pergub tidak mungkin kabupaten/kota berani untuk menjalankannya,”tukas politisi dari Partai PPP ini.

Setali tiga uang dengan Novi dan Aristo, Sekretaris Komisi I Komi Chaniago juga melihat hal yang sama. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan, terutama bagi mitra Komisi I seperti Perda pelayanan dan Perda lain yang berkaitan dengan pemerintahan.

“Kita akan sangat mendukung hal ini, agar nantinya Perda yang ada tidak sia-sia dan hanya menghabiskan anggaran yang begitu

besar untuk setiap kali pembuatannya,”paparnya.

Dikatakan Komi, seharusnya seluruh Komisi juga melakukan hal yang sama mengingat Perda ini dimiliki oleh mitra masingmasing komisi, seperti Bidang Keuangan oleh Komisi III dan Perda yang berhubungan dengan ekonimi di Komisi II. Ketika ditanya Haluan terkait dengan rencana evaluasi tersebut Aristo Munandar menegaskan akan menunggu rapat Bamus terlebih dahulu. “Dari informasinya rapat Bamus baru akan dilakukan Jumat depan. Nanti dalam rapat Bamus akan kita agendakan hal ini,”ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar, Enifita Djinis ketika dikonfirmasi Haluan tentang evaluasi Perda tersebut melalui sambungan telepon tidak menjawab. (h/isr)

Cari Aset ..................................... Dari Halaman. 1 Denny tidak pernah diketahui,” tuturnya dalam pesan, Minggu (24/4) kemarin.

Padahal, menurut Bendahara Umum Golkar ini, saat itu nilai aset Century di Swiss sekitar US$ 156 juta atau Rp 1,5 triliun dan di bawah pengawasan pengadilan Zurich. Bambang berujar, Presiden Jokowi perlu mengeluarkan instruksi kepada Menteri Hukum dan HAM untuk kembali membuka dokumen hasil pencarian aset Bank Century.

“Penelusuran aset di Swiss layak dilanjutkan,” ucapnya.

Sebelumnya, Hartawan ditangkap Mabes Polri di Singapura. Hartawan merupakan terpidana 14 tahun penjara setelah terseret kasus Century dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri. Dia dinyatakan terbukti melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan menggelapkan dana nasabah Bank Century lewat investasi bodong PT Antaboga Delta Sekuritas.

Sementara itu, Nasabah Bank Century yang menjadi korban produk reksadana Antaboga Delta Sekuritas menanggapi dingin tertangkapnya Hartawan

Aluwi. Mereka menolak penggantian dana mereka menunggu pelacakan dan pencairan aset milik Hartawan.

“Gugatan kami terhadap bank sudah berkekuatan hukum tetap,” kata juru bicara Forum Nasabah Bank Century Surakarta, Sutrisno, Sabtu (23/4).

Dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 2838K/PDT/ 2011 tertanggal 19 April 2012, hakim memerintahkan Bank Century, saat itu bernama Bank Mutiara, untuk mengembalikan uang nasabah.

Sutrisno menjelaskan, dia bersama puluhan nasabah lain menabung di Bank Century.

Oleh pihak bank, tabungan tersebut dialihkan ke produk reksadana milik Antaboga. “Sehingga urusan kami adalah dengan pihak bank, bukan dengan pemilik reksadana,” katanya.

Hingga saat ini, pihak bank belum mengembalikan dana milik 27 nasabah yang telah menang di pengadilan. Total dana yang harus dikembalikan mencapai Rp 41 miliar. “Sudah bertahun-tahun kami harus menunggu hak kami,” kata Sutrisno.

Dia berharap Bank J-Trust Redaktur: Ismet Fanany MD

sebagai pembeli Bank Mutiara segera melaksanakan putusan pengadilan itu. Apalagi, kewajiban bank untuk mengembalikan uang nasabah korban Century juga menjadi salah satu hal yang menentukan harga saat J-Trust mengakuisisi Bank Mutiara.

Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Noor Rochmad menyatakan akan mencairkan uang nasabah PT Antaboga yang dibawa kabur Hartawan. Namun ia belum mengetahui kapan uang tersebut bisa dicairkan. “Kalau sudah dapat asetnya baru kita serahkan,” katanya di Kejaksaan Agung Jakarta, Jumat (22/4).

Hartawan merupakan terpidana kasus penggelapan dan pencucian uang nasabah bank Century melalui PT Antaboga Delta Securitas. Diperkirakan kerugian nasabah mencapai Rp 2,6 triliun. Dalam perkara ini, Bareskrim menjerat delapan tersangka dari Bank Century dan PT Antaboga Delta Securitas.

Hartawan divonis hukuman 14 tahun penjara di pengadilan Jakarta Pusat pada 2015. Sementara itu ia meninggalkan Indonesia sejak 2010. (tmp/met) Layouter: Irvand

8

Pendidikan

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Pemerintah Pusat Bangun Sekolah Termegah Senilai 2 Miliar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah pusat akan membangun sekolah termegah di Kabupaten Limapuluh Kota dengan dana senilai dua miliar rupiah. Sekolah dengan nama SMPN 4 Bukit Barisan tersebut akan dilengkapi dengan ruangan kelas, kantor majelis guru, labor, perpustakaan, musala, toilet, taman-taman hingga pagar keliling dan penunjang lainnya.

Sekolah Diminta Petakan Pelajar Potensial AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri dt Malako Nan Putiah meminta kepala sekolah dan pengawas di Kabupaten Agam agar memetakan pelajar yang potensial tetapi tidak memiliki biaya untuk pendidikan.

Sehingga dengan hal itu akan lebih mudah mendrong, serta membatu mereka dalam menyelesaikan pendidikan.

“Kepala sekolah dan pengawas harus aktif memetakan anak didik yang potensial tetapi tidak memiliki biasa untuk bersekolah,” kata Indra Catri saat membuka secara resmi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat kabupaten Agam yang dilaksanakan di halaman kantor bupati Agam, Minggu (24/4).

Menurut Bupati, Agam memiliki banyak jalur yang untuk membantu mereka seperti beasiswa bidik misi dan bantuan pendidikan dari BAZNAS Agam. Apalagi dalam waktu dekat anak didik yang telah menamatkan pendidikan di tingkat SMA akan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN).

“Sangat banyak bantuan yang bisa diberikan sekarang, oleh sebab itu terus pantau dan dorong anak-anak tersebut agar melanjutkan pendidikan. Tolong angkat moralnya sehingga mereka yang lulus di peguruan tinggi ini bisa memberikan kebanggaan bagi kita semua,” katanya.

Pada kesempatan itu, bupati meminta kepada guru yang berada di Kabupaten Agam agar menjadi guru profesional.

Lakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin serta penuh dedikasi sebab pelajar adalah generasi penurus yang akan melanjutkan tongkat estafet.

Ia juga meminta guru untuk membiasakan diri menulis karena dengan menulis akan membuat cara berpikir lebih terstruktur. Hal ini juga merupakan bagian dari peningkatan kompentensi seorang guru dalam mendidik dan memajukan dunia pendidikan. (h/yat)

1.005 Siswa SMP Akan Ikut Ujian Nasional SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 1.005 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Sawahlunto akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016. Ujian Nasional tersebut akan dilaksanakan pada 9-12 Mei mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdipora) Sawahlunto Marwan mengatakan, pihaknya juga telah mengawali dengan persiapan dan sosialisasi UN, agar siswa bisa lebih mudah memahami bentuk bentuk soal ujian nasional tersebut. Sedangkan untuk mata pelajaran yang diuji pada UN adalah Bahasa Indonesia, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Bahasa Inggris.

Dari 1.005 peserta UN, semuanya berasal dari 11 SMP dan 3 MTs di antaranya SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6 SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMP Muhammadiyah Silungkang dan SMP SDI Silungkang .

“Khusus SMP negeri 9 ujiannya akan digabung dengan SMP negeri 3, karena baru tahun ini ikut UN. Sedangkan tiga madrasah yang ikut UN yakni MTsN Sawahlunto, MTsN Talawi dan MTs Swasta Lunto,” katanya.

Sementara itu Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdipora Sawahlunto Supar menambahkan, dari semua tingkatan SMP dan MTS yang akan mengikuti ujian nasional tahun ini, ada satu sekolah yang akan melaksanakan UN secara online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni SMPN 2 Sawahlunto. (h/mg-rki)

FOTO BERSAMA — Kepsek SMAN 4 Sijunjung Drs Masran beserta komite dan para guru berfoto bersama dengan para siswa-siswi usai kegiatan OSIS Cup SMAN 4 Sijunjung, Sabtu (24/4). OGI

SMAN 4 Sijunjung Toreh Segudang Prestasi SIJUNJUNG, HALUAN — Prestasi merupakan salah satu kebanggaan yang selalu diidamkan oleh anak didik maupun sekolah. Meskipun mendapatkan predikat sebagai sekolah menengah favorit di Kabupaten Sijunjung, namun Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Sijunjung terus menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah yang mengukir segudang prestasi. Berbagai perlombaan akademik maupun non akademik, baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional terus diraih oleh siswa didik di sekolah tersebut.

Terutama prestasi di bidang olahraga atletik, piala penghargaan dari berbagai kegiatan baik akademik maupun non akademik terpampang di ruangan guru hingga puluhan piala hasil siswa terbaiknya.

Bahkan, yang paling membanggakan Kabupaten Sijunjung, siswa SMA Negeri 4 Sijunjung juga telah beberapa kali mewakili Sumatera Barat dalam kegiatan Kejurnas Atletik Yunior remaja yang digelar di Jakarta. Serta telah beberapa kali meraih predikat sebagai juara I, II dan III di cabang olahraga atletik dan pencak silat baik putra maupun putri yang digelar di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

Kepala SMA Negeri IV Sijunjung Drs Masran didampingi Ketua Komite Adri, SPt ,Wakasek Kesiswaan Eni Pesma ST, MPd serta Hendra Ferry dan Afmi Ralmon mengatakan, prestasi membangga-

kan yang dipersembahkan anak didiknya baik di iven kabupaten, provinsi maupun iven nasional merupakan hasil kerja keras seluruh seluruh guru di sekolahnya dalam membina siswa didik menjadi siswa yang berkualitas.

“Prestasi yang kami raih di iven kabupaten, provinsi dan nasional ini tentunya tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah kami, tetapi prestasi itu pun telah mengangkat citra dan mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung, khususnya para guru pembinan, siswasiswi anak didik kami di SMAN 4 Sijunjung,” ujar Marsan usai menggelar iven OSIS CUP SMAN 4 Sijunjung di ruang kerjanya, Sabtu (23/4).

Marsan pun berharap prestasi yang sudah diraih saat ini dapat terus ditingkatkan, agar pada iven tahun-tahun berikutnya, minimal bisa mempertahankan prestasi tahun ini.

“Tidak tertutup kemungkinan jika Tuhan mengizinkan maka bisa mengikuti iven tingkat internasional,” ujarnya yang diamini oleh Ketua Komite dan guru lainnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa SMAN 4 Sijunjung yang berada di Kenagarian Padang Sibusuk Kecamatan IV Nagari tersebut dari tahun ke tahun selalu membawa perubahan baik proses belajar mengajar (PBM) atau pembangunan.

Dimana dalam meningkatkan PBM siswa setiap harinya tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana yang

representatif seperti, ruangan kelas, perpustakaan, ruangan guru, taman dan lainnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMAN 4 Sijunjung Adri, SPt mengatakan bahwa selama dirinya menjadi Ketua Komite Sekolah, SMAN 4 Sijunjung sangat berkembang pesat dengan membawa sekolah dan siswa-siswi dapat meraih prestasi dari berbagai kegiatan di Kabupaten Sijunjung, provinsi dan nasional. Karena, setiap kepala sekolah dan komite sekolah tentunya mempunyai cita-cita ingin sekolah yang dikelolanya tersebut medapatkan predikat yang bagus.

“Prestasi yang selalu diraih pihak sekolah dan anak didik tersebut, tidak lupa merupakan hasil kerjakeras serta dorongan semua pihak tiada lain dari para guru-guru serta pembina yang terus menggemblengnya agar berhasil, seperti Juara 1,2,3 lomba Atletik, Silat, Juara I Cerdas cermat, Juara 1 Tari kontemporer dan Juara 1 Design Poster Tingkat Kabupaten,” katanya.

Tambah Adri, semua hasil yang diraih oleh sekolah dan siswa-siswi yang berprestasi tersebut tercapai berkat kerja keras serta kerjasama semua pihak, baik guru, kepala sekolah, komite dan orang tua siswa sehingga memberikan hasil yang baik dan akhirnya berhasil.

“Kami pun tidak lupa dengan hasil tersebut selalu memberikan penghargaan kepada para guru dan siswa yang berprestasi,” tutupnya. (h/ogi)

Bekas Sekolah Bupati Menuju Boarding School LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Di Kabupaten Limapuluh Kota, siapa yang tidak kenal dengan SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh.

Dahulunya, sekolah yang berada di pinggiran Batang Lamposi tersebut, tidak hanya jadi kebanggan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota

KEPALA Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Arius Ali didampingi Kepala SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh Osnelli Jasmi saat meninjau pembangunan taman di bekas sekolah bupati Irfendi Arbi tersebut. DADANG ESMANA www.harianhaluan.com

saja, melainkan kebanggan warga Kota Payakumbuh.

Di era 80an lalu, sekolah yang lebih akrab dengan sebutan SMP Bunga Setangkai itu, merupakan sekolah favorit dan incaran bagi lulusan SD. Bahkan, sampai saat ini, meski SMP sudah hadir di setiap kecamatan, SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh tetap jadi andalan masyarakat.

Telah banyak lulusan yang sukses dicetak oleh sekolah yang berada di perbatasan antara Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh itu. Termasuk Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. “Bupati juga lulusan dari sekolah ini,” ucap Kepala SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh Osnelli Jasmi, kemarin.

Tak hanya bupati, te-

rangnya, tokoh-tokoh hebat dan berpengaruh lainnya secara nasional juga banyak lahir dari pentolan SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh.

Suksesnya SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh itu, tak terlepas dari pola-pola pendidikan yang diterapkan oleh sekolah bagian utara Kabupaten Limapuluh Kota itu. Apalagi, dengan semakin berkembangnya sekolah sekolah baru dengan kualitas pendidikan yang tidak diragukan lagi.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Sehingga, pihak sekolah harus ada terobosan baru untuk mempertahankan kualitas sekolah yang sudah ada,” ucapnya.

Salah satunya, melahirkan berbagai terobosan baru untuk memajukan mutu pendidikan.

“Ke depan sekolah ini akan menerapkan sistem boarding school. Anak didik akan tinggal di sekolah lagi,” kata Osnelli.

Boarding school yang akan diterapkan di bekas sekolah Bupati Irfendi Arbi tersebut, sudah lama dicanangkan Osnelli. Bahkan, kepala sekolah telah berupaya untuk memasukkan anggaran di Dinas Pendidikan dalam pembangunan asrama di atas lahan seluas 2 hektare di SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh.

“Untuk boarding school, sudah lama diancang-ancang. Insyallah dalam waktu dekat program ini berjalan,” terangnya lagi. SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh sendiri, saat ini memiliki 588 pelajar dengan 27 rombongan belajar. (h/ddg)

“Seluruh biaya pembangunan sekolah baru ini ditanggung oleh pemerintah pusat. Polanya pembangunannya pun sekali jalan dengan berbagai fasilitas sekolah,” terang Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Arius Ali saat sosialisasi pembangunan SMPN 4 dengan tokohtokoh masyarakat Bukit Barisan pada Sabtu (23/4).

Tak tanggung-tanggung, konsep pembangunannya pun sudah modern serta ditangani oleh konsultan perencana serta dan rekanan professional yang ditunjuk pemerintah pusat.

“Dari desainnya, SMPN 4 ini nantinya akan jadi sekolah termegah di Kabupaten Limapuluh Kota,” terangnya.

Rencananya, SMPN 4 Bukit Barisan akan dibangun di Jorong Guntuang, Nagari Banja Loweh. Dijelaskan Arius Ali, setidaknya ada lima SD yang berada sekitar Kecamatan Bukit Barisan sebagai pendukung berdirinya SMPN 4 Bukit Barisan tersebut.

“Rencananya, Juni mendatang peletakan batu pertama pembangunan SMPN 4 Bukit Barisan dilakukan.

Meski demikian, penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016/2017 sudah dilakukan.

Dan siswanya pun dititip di beberapa sekolah lain hingga selesainya pembangunan SMPN 4 Bukit Barisan.

Direncanakan, pembangunan sekolah yang komplit fasilitas itu membutuhkan waktu hingga enam bulan ke depan,” terangnya lagi.

Berdirinya SMPN 4 Bukit Barisan itu, tak terlepas dari upaya dan perjuangan bersama tokoh masyarakat setempat terutama Harlen.

Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota tersebut, awalnya prihatin dengan kondisi anak didik Bukit Barisan lulusan SD.

Umumnya, lulusan SD dari Kecamatan Bukit Barisan lebih mengejar jauh-jauh luar Kecamatan Bukit Barisan hingga berpisah dengan orang tua demi melanjutkan pendidikan mereka.

Dari sana, Harlen sekaligus mantan Kepala UPT Pendidikan Suliki itu berupaya melobi pemerintan pusat untuk meminta dibangunnya satu SMPN Nasional di Kecamatan Bukit Barisan.

Setelah seluruh persyaratan dilengkapi, akhirnya pemerintah pusat menyetujui pembangunan SMPN 4 Bukit Barisan dengan fasilitas lengkap itu hingga memberi anggaran sebesar dua miliar rupiah.

“Di Indonesia, pemerintah pusat hanya membangun sebanyak 54 SMP baru yang lengkap fasilitasnya. Satu di antaranya dibangun di Kabupaten Limapuluh Kota,” terang Harlen.

Harlen berharap, ke depan dengan adanya SMPN 4 Bukit Barisan itu, setidaknya mampu meningkatkan mutu pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Selama ini, anak-anak harus bersekolah jauh keluar dari Kecamatan Bukit Barisan. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk itu. Belum lagi pengaruh lingkungan terhadap anak yang terpisah dengan orang tua. Dengan adanya SMPN 4 ini, setidaknya mampu mengurangi beban ekonomi masyarakat dan orang tua bisa 24 jam mengawasi anak-anak mereka,” terangnya lagi.

Tokoh masyarakat Bukit Barisan serta orang tua murid SD sekitar Kecamatan Bukit Barisan menyambut baik berdirinya SMPN 4 tersebut.

Masyarakat menilai, dengan adanya SMPN 4 tersebut, Kecamatan Bukit Barisan tidak lagi dipandang sebelah mata ke depannya. “Ini salah satu langkah untuk memajukan daerah kami,” ucap tokoh-tokoh Kecamatan Bukit Barisan. (h/ddg)

PAUD Telkom Wakili Sumbar Lomba UKS Berprestasi 2016 PADANG, HALUAN —Awal bulan Mei 2016 yang akan datang, TK, PAUD Telkom akan membawa nama Sumbar untuk mengikuti lomba TK, PAUD Unit Kesehatan Sekolah (UKS) berprestasi di tingkat nasional. Setelah sebelumnya, mendapatkan juara satu pada tingkat provinsi.

Kepala TK, PAUD Telkom Padang Irma Candra Dewi mengatakan, untuk sampai pada prestasi saat ini banyak pihak yang terlibat mensukseskannya mulai dari jajaran orangtua murid, guru, pihak yayasan, dan sejumlah instansi pemerintahan yang memberikan dukungan secara penuh.

“Yang tidak kalah penting adalah dukungan dari masyarakat sekitar, termasuk juga dukungan RT, RW hingga Pemko Padang. Karena sekolah sehat tidak bisa dikerjakan sendiri tapi bersama-sama,” ujarnya, Minggu (24/4).

Ia menjelaskan, TK Telkom sudah mengikuti lomba sejak dari tingkat kecamatan 2014 hingga mengikuti lomba di tingkat kota dan mendapatkan juara.

Tidak hanya sampai disitu, di tahun 2015 TK Telkom juga mendapatkan juara 1 di tingkat provinsi.

Menurutnya, sekolah sehat bukan hanya untuk dilombakan, tapi menjadi karakter bagi para siswa.

Redaktur: Rahmadhani

Misalnya, dengan cara membiasakan siswa untuk membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan, mencuci tangan, gosok gigi yang sudah dibudayakan oleh anak.

Di sekolah semua siswa juga diperkenalkan dengan berbagai tanaman obat, serta fungsinya. Pihak sekolah juga mengaktifkan peran dokter kecil, yang nantinya akan membantu siswa yang lain.

Contohnya, kalau ada temannya yang jatuh dokter kecil akan membantu mengambilkan obat atau tenaman yang ada di lingkungan UKS. TK, PAUD Telkom juga dijadikan sekolah percontohan di Padang, dan untuk pembelajaran juga sudah memakai kurikulum 2013 model pembelajaran sentra.

Tidak hanya percontohan bagi Padang, tapi TK, PAUD Telkom juga jadi percontohan bagi sejumlah provinsi lainnya, bahkan dari luar negeri.

“Sebelumnya ada studi banding dari luar negeri seperti Malaysia, Palembang, Bengkulu, dan Kalimantan Selatan. Kabarnya Mei nanti juga akan ada studi banding dari Palembang ke sini, dan pada tanggal 17 nanti 32 kepala Telkom yang tersebar di Indonesia juga akan melakukan kunjungan ke sini,” ulasnya. (h/rin) Layouter: Syamsul Hidayat

PADANG 63 Kasus Narkoba Diserahkan ke Kejaksaan

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Pemko Ajukan Persyaratan

15 Salon Diizinkan Buka Kembali

PADANG, HALUAN — Kasus narkoba sudah pada posisi yang sangat darurat. Pasalnya selama awal tahun 2016 (Maret sampai April) Satuan Reserse Polresta Padang sudah menemukan 90 kasus.

Kasat Resnarkoba Kompol Daeng Rahman mengatakan kepada Haluan, Jumat (22/4) kasus yang sudah diserahkan kepada kejaksaan sudah 63 kasus, dan yang lainnya masih dalam proses tahap penyidikan.

“Untuk penyelesaian kasus narkoba ini sampai ke kejaksaan hukum meliputi beberapa tahapan. Tahap I seluruh berkas data dari tersangka diserahkan pada kejaksaan hukum dan tahap II tersangka dan barang bukti, namun untuk tahap II kami belum bisa memberikan data- datanya, soalnya masih dalam proses,” tuturnya.

“Tugas kami dari pihak resnarkoba adalah menyerahkan kasus ini pada kejaksaan hukum untuk ditindak lanjuti sekaligus menyerahkan tersangka dan barang bukti. Hukuman apa yang akan diberikan tersangka menjadi wewenang dari jaksa hukum nantinya, “ pungkasnya,” (h/mg-ina)

PADANG, HALUAN — Dari 26 salon plus-plus yang berada di Komplek Padang Teater lantai 2 Pasar Raya Padang yang sudah disegel Pemko Padang, hanya 15 salonan diantaranya diizinkan buka kembali. Selebihnya, ada sekitar 11 salon tidak diperbolehkan buka kembali.

PARAMOTOR KAMPANYE—Satu unit paramotor melayang di udara kawasan Pantai Padang, Sabtu (23/4). Paramotor tersebut membawa bendera kampanye tentang hidup sehat tanpa narkoba. RIVO SEPTI ANDRIES

ILUSTRASI

Dominan Guru dan Bidan

Sudah 30 ASN Ajukan Perceraian PADANG, HALUAN — Perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang lebih didominasi guru dan bidan. Hal ini terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya karena ingin hidup lebih layak.

“Proses cerai ASN kan harus ada rekomendasi dari Walikota, dan yang mengajukan permohonan umumnya dari kalangan guru dan bidan,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Asnel, usai menjadi narasumber bimbingan teknis di salah satu hotel berbintang, kemarin.

Asnel mengatakan, jumlah ASN di Kota Padang relatif cukup banyak. Sebanyak 14 ribu pegawai tercatat di Pemerintah Kota Padang. Namun jumlah ASN dari tenaga guru dan bidan memang lebih banyak, mencapai 8 ribu.

www.harianhaluan.com

9

“Saat ini yang mengajukan permohonan cerai sudah 30 orang,” terangnya.

Berbagai alasan pengajuan cerai yang diungkapkan ASN Kota Padang. Salah satunya yakni ingin hidup lebih layak.

“Ada pengaruh kepada peningkatan ekonomi dan mengubah situasi kehidupan nampaknya,” ujar Asnel.

Asnel menyebut kebanyakan guru dan bidan minta cerai disebabkan karena pasangan mereka tidak mampu menandingi penghasilan pasangannya. Sisi lain, mereka ingin mengangkat taraf hidup lebih baik karena semakin tingginya tekanan

ekonomi.

“Ketimpangan penghasilan inilah yang akhirnya membuat

ILUSTRASI mereka memilih jalan cerai,” terang Asnel.

Namun begitu, Pemko Padang tak serta merta mengizinkan perceraian terjadi. Pemko Padang justru terlebih da-

hulu memediasi ASN tersebut.

“Kami memberikan tausyiah kepada ASN yang mengajukan cerai. Setelah ditausyiah umumnya banyak yang ingin berbaikan lagi, namun tak jarang yang kembali mengajukan cerai setelah itu,” cecar Asnel.

Sementara itu, terpisah, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo menyebut bahwa angka perceraian di Kota Padang cukup tinggi. Ini mengindikasikan harmonisasi di rumahtangga perlu penguatan. Sebab, dalam rumahtangga dibutuhkan kerjasama yang baik antara istri, suami dan anak-anak.

“Sendiri-sendiri tak akan mungkin berhasil, keberhasilan

diraih bila bersama,” kata Mahyeldi dalam suatu kesempatan.

Diterangkan Mahyeldi, kunci keberhasilan dalam rumahtangga bukanlah materi.

Akan tetapi berhasilnya rumahtangga ditandai dengan cara menyelesaikan suatu masalah. “Kuncinya komunikasi yang baik dan efektif,” tutur Walikota.

Ketua TP PKK Kota Padang, Ny Harneli Mahyeldi mengatakan, agar tidak terjadi permasalahan dalam rumahtangga, peran istri sangat dituntut untuk optimal. Meski bekerja atau menjadi seorang wanita karier, akan tetapi isteri tidak mesti mengabaikan perannya sebagai ibu bagi anaknya.

“Tidak adanya perhatian dari istri kepada suami dan anak menjadi pemicu terjadinya kekerasan dalam rumahtangga dan perceraian,” ungkapnya.(h/ows)

Redaktur: Afrianita

Keputusan tersebut sudah melalui rapat terbuka antara sejumlah salonan dengan pihak Dinas Pasar yang juga melibatkan SK4, Jumat (22/4) di Kantor Dinas Pasar.

Dalam rapat, sempat terjadi kericuhan sengit antara pihak salon dengan petugas pasar. Mereka yang dilarang buka tidak terima dan maksa untuk diperbolehkan buka kembali seperti yang lain.

Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal pada Haluan, Minggu (24/4) menyampaikan bahwa yang diperbolehkan buka tersebut posisi salonnya berada di depan dan di pinggir sekitar 15 salon.

Selebihnya, salon yang dibagian dalam tidak diperbolehkan buka karena sudah terlalu meresahkan dan menyalahi kode etik salon yang sebenarnya.

“Di bagian barat dan timur depan boleh buka kembali, namun yang di dalam dilarang. Yang buka tersebutpun diizinkan dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi jika masih ingin buka. Jadi tidak sembarang buka saja. Ini kesempatan terakhir, jika masih bandel semuanya resmi ditutup,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, syarat tersebut juga sudah melalui rapat dan musyawarah.

Seperti, salon tersebut harus melengkapi peralatan salon, kemudian tidak boleh memakai gaya lama yang menariknarik orang lewat serta berpakaian yang sopan.

Namun, ada beberapa salon yang dilarang buka sempat berontak dan pada akhirnya meratap serta memelas.

Ternyata tidak ada toleransi sedikitpun, keputusan sudah bulat, seperti apapun usaha yang dilakulan tetap saja nihil. Pekerja salon tersebut harus menerima keputusan.

“Ini sudah merupakan sangsi tegas yang masih sempat dipermainkan. Sebelumnya sudah diberikan kelonggaran namun masih saja bandel, ya terima saja nasib dan sangsi dari petugas,” pungkasnya.

Disamping salonan, Endrizal juga menegaskan bahwa kafe yang berada di sakitar salonan tersebut juga dilarang buka. “Beberapa kafe juga tutup, tidak ada yang boleh membantah,” tegasnya. (h/win)

Layouter: Rahmi

10

Padang

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Firman Hasan Ketua Pengurus YPDA PADANG, HALUAN—Firman Hasan dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Dharma Andalas (YPDA) masa bakti 2016-2021 di Aula Kampus Universitas Dharma Andalas (Unidha) Jalan Sawahan No.103 A Padang, Sabtu (23/4).

Firman Hasan yang menggantikan posisi ketua sebelumnya Satni Eka Putra, dikukuhkan oleh Ketua Pembina YPDA Fasli Jalal yang pernah menjabat Wakil Menteri Pendidikan Nasional Indonesia bersama Sekretaris Pembina YPDA, Yunisfar.

Firman Hasan dikukuhkan bersama 11 pengurus YPDA lainnya dan tujuh Pengawas YPDA masa bakti 2016-20121 yang diketuai oleh Muchlis Hasan. Disaksikan Kordinator

Kopertis Wilayah X Ganefri, serta perwakilan dosen dan mahasiswa Unidha.

Firman Hasan dalam sambutannya mengatakan, Unidha yang sudah berkiprah dalam dunia pendidikan tinggi di Sumbar sejak 3-4 tahun terakhir adalah obsesi alumni Universitas Andalas sejak tahun 1990 silam.

“Unidha adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diasuh oleh alumni Unand. Hadirnya Unidha tak lepas dari kiprah alumni Unand. Tidak bermaksud ekslusif, namun ada tanggung jawab pengurus untuk bersama-sama mendayung biduk kampus ini.

Mengurus YPDA ini adalah amanah. Terima kasih untuk kawan-kawan semua yang sudah bekerja keras dan ikhlas untuk

bersama-sama mengembangkan Unidha untuk tujuan ikut mencerdaskan bangsa,” terang Firman yang juga mantan Komisaris Utama Bank Nagari itu.

Sementara itu Ketua Pembina YPDA Fasli Jalal yang hadir saat itu mengatakan, pada tahun 2011 saat pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand dilantik, salah satu mandatnya adalah mendirikan Unidha. “ Ditengan sulitnya mengurus perizinan, adanya moratorium untuk program studi (prodi) baru, diberikanlah SK untuk mendirikan Unidha dari sebelumnya yang hanya hanya berstatus sekolah tinggi, dengan 14 prodi.

Dari 14 prodi itu, empat diantaranya adalah prodi lama, dan 10 lainnya prodi tambahan atau baru. Tahun ini kita harap-

kan semua prodi yang kita punya di Unidha bisa maksimal menerima mahasiswa baru,” terang Fasli lagi.

Dikatakan dia lagi, dalam waktu dua tahun pendirian, Unidha kini sudah punya gedung sendiri dengan bangunan yang dirancang tahan gempa.

Sedangkan jumlah mahasiswa kini sudah mencapai 2.800 mahasiswa dari sebelumnya hanya 600 mahasiswa.

“Biasanya PTS untuk tembus jumlah mahasiswa 4.000 itu prosesnya akan berdarahdarah. Namun begitu tembus 4.000 angkanya akan stagnan bahkan menurun. Kita harap Unidha lebih baik. Apalagi didukung 110 ribu alumni Unand, yang tiap tahunnnya bertambah 5000 orang,” tutupnya. (h/ita)

SERAH Terima Pengurus YPDA 2011-2016 kepada Pengurus YPDA 2016-2021, di Aula Kampus Unidha Jalan Sawahan No.103 A Padang, Sabtu (23/4). Disaksikan Ketua Pembina YPDA Fasli Jalal, Sekretaris Yunisfar dan Ketua Kopertis Wilayah X Ganefri. AFRIANITA

Pasar Bandar Buat

Mahyeldi Ingin Jamaah Subuh Ramai PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menginginkan masjid dan musala ramai. Terutama pada saat salat subuh. Sehingga ramainya masjid dan musala seperti pelaksanaan Salat Jumat.

“Kita ingin masjid dan musala di Padang ketika subuh sama ramainya dengan salat Jumat. Berdesakan yang ingin masuk,” kata Walikota Padang, Mahyeldi saat memberikan reward bagi “Pejuang Subuh” di Masjid Darussalam, Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (23/4).

Keinginan yang disampaikan walikota tersebut untuk memotivasi seluruh umat muslim yang ada di Padang agar tidak meninggalkan salat subuh. Sebab, menurut walikota, pada saat subuh itu malaikat datang menurunkan rezeki kepada seluruh umat. “Ketika malaikat turun membawa rezeki, kita sedang berdoa,” sebut walikota.

Mahyeldi menyebut bahwa program hafal Alquran dan “Pejuang Subuh” sudah berjalan dengan baik. Warga, terutama anak-anak hingga remaja dibimbing orangtua untuk belajar Alquran serta melaksanakan salat subuh berjamaah berturutturut di masjid maupun musala.

“Sekarang sudah bertambah banyak yang hafal Alquran. Kemarin saya bersama gubernur telah mewisuda sebanyak enam ratusan lebih penghafal Alquran. Sebelumnya juga begitu, lebih 30 orang yang hafiz,” ungkap walikota.

Di Masjid Darussalam, sebanyak 10 “Pejuang Subuh” menerima reward dari Walikota Padang. Penerima reward tersebut yakni Nuraini, Raditya, Devi Permatasari, Wahyu Darmawan, Brahma Suhendar, Rivaldi, Bagas, Adrian, Angelina, serta Icha.

Sedangkan “Pejuang Subuh” di Mushala Nurusalam yang mendapat reward dari Walikota Padang yakni Tasya Wulandari, Ananda Aulia Putri, Faira Nadiva, Salsa Nabila, Luthfi Fajar Putra, Nabila Marsani, Jihan Ramadhani, Sefri Chandra Putra, M. Firdaus, Sovia Martina, Nurhalimah, Devri Fernando.(h/ows)

Wako: Sebulan Lagi Dibenahi PADANG, HALUAN —Usai membenahi Pasar Raya Padang serta pasar satelit Lubuk Buaya, kali ini pasar satelit lain dibidik untuk dibenahi. Bidikan Pemerintah Kota Padang mengarah kepada Pasar Banda Buek.

UJI EMISI—Petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi melakukan uji emisi gas kepada kendaraan di Jalan Samudera, Padang, Sabtu (23/4). Uji emisi tersebut bertujuan untuk meningkatkan standar gas buang yang berpengaruh terhadap lingkungan.RIVO SEPTI ANDRIES

UBH Menuju Kelas Dunia PADANG, HALUAN — Menuju unggul setara dengan kelas dunia, Universitas Bung Hatta (UBH) terus mengepakkan sayapnya dengan meningkatkan target akreditasi. Demikian disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Hendra Suherman ST MT pada wartawan usai gelar jalan santai dalam kegiatan Dies Natalis UBH

ke-35, Sabtu (23/4) di Hotel Daima Jalan Sudirman Padang.

“Saat ini Universitas Bung Hatta (UBH) sudah lebih dari 90 persen mengantongi akreditas B untuk semua program studi yang tersedia. Namun, masih ada satu program studi lagi yang masih memiliki akreditasi C,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk menjadi uggul UBH tentu saja sudah me-

miliki target ke depan. Saat ini UBH ke depan akan menghapus program studi C menjadi B dan ada sekitar dua program studi B menjadi B. “Peningkatan akreditasi ini sudah kita persiapkan sedemikian rupa untuk bisa merubah beberapa program studi C menjadi B dan program studi B untuk dua prodi menjadi A,” ulasnya. (h/win)

TK Semen Padang Peduli Sesama

SEBANYAK 65 murid TK Semen Padang memperingati Hari Kartini dengan aksi sosial peduli ke Panti Asuhan Anak Mentawai dan Yatim di Gadut Kota Padang.IST

PADANG, HALUAN—Semarak peringatan Hari Kartini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja. Tetapi,

www.harianhaluan.com

murid Taman Kanak Kanak juga tak mau kalah dengan peringatan kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia

yang ingin terlepas dari belenggu diskriminasi tersebut.

Salah satunya adalah yang dilakukan murid TK Semen Padang, Jumat (22/4). Sebanyak 65 murid TK Semen Padang ini memperingati Hari Kartini dengan cara aksi sosial peduli dengan sesama ke Panti Asuhan Anak Mentawai dan Yatim di Gadut Kota Padang.

Kepala TK Semen Padang, Deni Lastri mengatakan, bantuan yang diserahkan ke Panti Asuhan Mentawai tersebut merupakan hasil pengumpulan barang-barang yang dimiliki para murid TK. Bahkan tidak hanya menyerahkan barang pribadi, Murid TK itu juga menyerahkan uang tunai yang merupakan hasil dari sumbangan yang mereka kum-

pulkan setiap minggu.

“Barang-barang yang diserahkan ini adalah barang yang mereka miliki, seperti pakaian, mainan, buku cerita dan lainlain. Termasuk uang yang mereka kumpulkan setiap Jumat juga disumbangkan ke Panti Asuhan Anak Mentawai dan Yatim ini dan itu didukung oleh komite TK,” ujar Deni Lastri.

Ia menambahkan, tujuan dari kegiatan ini tidak hanya sekedar ceremonial semata tetapi lebih mengajarkan sejak dini kepada murid TK tentang arti berbagi dan mengenal sesama. Menurutnya, hal ini adalah cara yang paling tepat diajarkan kepada anak-anak yang masih kecil dibandingkan hanya sekedar menyampaikan secara teori.

Ketua Komite TK Semen Padang, Suci mengatakan, apa yang dilakukan oleh TK Semen Padang ini sangat positif dan perlu terus mendapat dukungan dari semua orang tua murid. Menurutnya, dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini kedepannya generasi ini akan menjadi generasi yang peduli dengan sesama dan lebih mengenal dengan lingkungan disekitarnya.

Sementara itu, Pengurus Panti Asuhan Anak Mentawai dan Yatim, Hj Syafri Moesa merasa terharu dengan yang dilakukan murid TK Semen Padang tersebut. Ia berharap, apa yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi amal ibadah bagi yang memberinya. (h/rel)

”Pasar Banda Buek akan dibenahi dalam dua tahun ini,” kata Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo saat berdialog dengan warga dalam program “Jumat Keliling” di Masjid Darul Ulum, Perumahan Unand Blok B di Limau Manih Selatan, Kecamatan Pauh, kemarin.

Hal ini ditegaskan walikota setelah seorang jamaah, Azwar, menanyakan kapan dilakukan pembenahan di Pasar Banda Buek. Sebab, sejak dulu hingga sekarang, kawasan Pasar Banda Buek kerap macet. Pedagang di pasar tersebut tumpah hingga memakan badan jalan.

Kepala Dinas Pasar, Endrizal yang hadir dalam dialog itu memastikan bahwa untuk membenahi Pasar Banda Buek tak perlu berlama-lama. Menurutnya, pembenahan dilakukan pada tahun 2016 ini.

“Satu bulan ke depan kita mulai bangun Pasar Banda Buek,” ungkapnya di depan seluruh jamaah.

Rencananya, pedagang yang kini berjualan di sepanjang tempat parkir di halaman pasar akan dipindahkan ke lantai dua. Sehingga lahan parkir bisa dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan pengunjung pasar.

“Dengan kita melakukan ini tentu akan mengurai kemacetan selama ini,” ujar Endrizal.

Dalam dialog dengan jamaah itu, cukup banyak pertanyaan yang dilontarkan jamaah. Walikota bersama Kepala SKPD di lingkup Pemko Padang menjawab setiap pertanyaan.

Nampak hadir diantaranya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Afrizal Khaidir, Kepala BPKA, Syahrul, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Fatriarman, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Yunisman, Kasatpol PP, Firdaus Ilyas, Kepala Dinas Pernakbunhut, Dian Fakhri, Kabag Kesra, Al Amin, Kabag Humas dan Protokol, Mursalim, serta anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rahmat Shaleh.

Walikota juga mengimbau kepada lurah dan camat untuk membuat kesepakatan dengan tokoh masyarakat, niniak mamak, cadiak pandai dan lainnya. Kesepakatan itu diharapkan dituangkan kepada “Piagam Kesepakatan”.

“Saat ini banyak yang menggunakan badan jalan saat menggelar ‘baralek’.

Begitu juga orgen tunggal yang menampilkan penyanyi eksotis. Kita harapkan dengan ‘Piagam Kesepakatan’ itu tidak terjadi hal demikian di daerah ini,” imbau Walikota.(h/ows)

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi

Kampus JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com atau melalui facebook Haluan Warga.

Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon.

Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. Kami akan tentukan pemenang setiap bulannya.

PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Boer mendorong Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin Pariaman beralih status menjadi institut. Menurutnya, dengan prestasi sejauh ini sudah seharusnya STIT meningkatkan statusnya.

JADI INSTITUT — Salah seorang calon mahasiswa STIT Syekh Burhanuddin sedang menjalani seleksi penerimaan mahasiswa baru beberapa waktu lalu. Kampus ini sedang berbenah untuk meningkatkan diri menjadi instittut. DOK

Kansai 2016

Pancing Kretifitas Mahasiswa untuk Seni dan Organisasi

PARA peserta fashion hijab meriahkan perhelatan Kansai 2016 di Medan Nan Balinduang FBS UNP Sabtu, (23/4). ISRA

PADANG, HALUAN —Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Seni dan Bahasa (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) sukses menghelat Pekan Bahasa dan Seni (Kansai) 2016. Diharapkan dengan kegiatan tahunan ini, menjadi wadah bagi perkenalan hasil kretifitas mahasiswa dan juga tempat mempromosikan organisasi kampus ke

masyarakat.

Ketua Pelaksana Kansai 2016 Ari Yolanda ditemui Haluan Sabtu, (23/4) di Medan Nan Balinduang FBS mengatakan, Kansai ini mucul dari kekhawatiran akan makin sedikitnya minat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan organisasi di kampus. Akibatnya banyak mahasiswa yang hanya kuliah-pulang alias maha-

siswa ‘kupu-kupu’.

“Ketika kegiatan organisasi di kampus banyak yang tidak berminat lagi, akan berakibat pada pengembangan sumber daya manusia dan pengenalan kampus ke dunia luar juga kurang,” paparnya.

Melalui Kansai ini mahasiswa dapat mengaktualisasikan prestasi dan kreatifitas dalam berbagai kegiatan bidang kemahasiswaan.

Selain itu dengan Kansai juga dapat memperkenalkan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan baik itu tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas kepada masyarakat.

“Sehingga masyarakat tahu tentang prestasi dan capaian UNP tentunya,” kata Ari Yolanda.

Kansai 2016 yang digelar dari tanggal 22-24 April 2016 itu dimeriahkan berbagai acara seperti, penam-

pilan bakat dan minat dari peserta mahasiswa dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Padang, roadshow stand dan pameran, musikalisasi puisi, lomba Dai, dan lomba kaligrafi.

“Kami juga menampilkan English debate competition, anime contes, lomba sketsa dan lomba fashion hijab. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Dilanjutkan Ari Yolanda, pada hari terakhir Kansai 2016 tepatnya pada Minggu, 24 April selain penutupan juga diisi dengan tari-tarian dan performa band yang diambil dari FBS. Ke depan kata Ari Yolanda, ia berharap Kansai selanjutnya dapat lebih banyak memasukkan kegiatan yang positif, kegiatan yang dapat memacu minat mahasiswa untuk terus berkarya.

“Universitas adalah sarana untuk meningkatkan kretifitas mahasiswa. Universitas juga tempat berkreasi,” ungkapnya.

Sementara itu salah seorang pengunjung Dona (21) mahasiswa UNP menurutnya, acara ini sangat bagus apalagi untuk meransang minat dan kreatifitas mahasiswa. Ia berharap akan lebih banyak kegiatan serupa ini di UNP. Angga salah seorang peserta Kansai 2016 juga sangat mendukung acara serupa ini di UNP. Menurutnya acara seperti ini merupakan penyaluran yang postif bagi mahasiswa yang mempunyai bakat seni.

“Misalnya seperti saya yang berminat di bidang sketsa, dengan lomba sketsa yang diadakan di Kansai ini dapat menyalurkan hobi saya,” paparnya kepada Haluan kemarin. (h/isr)

Pengasuhan dengan Pendekatan Religius

Menciptakan Kader Pamong Praja yang Amanah Oleh:

NP.Anggri K.Y Ndun & NWP. Natasya Oktha dari IPDN Kampus Sumbar

K

orup, malas, pelayanan yang buruk dan berbelit-belit, kebiasaan bekerja hanya untuk menyenangkan pimpinan (ABS) merupakan gambaran birokrasi di hadapan masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini didukung juga dengan kasus-kasus yang terbukti dilakukan oleh para pejabat pemerintahan baik, lokal maupun nasional.

Data yang diperoleh dari Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Kementerian Dalam Negeri menunjukkan sampai dengan Desember 2015 terdapat 343 kepala daerah yang tersangkut kasus hukum dan sebagian besar terkait masalah pengelolaan keuangan daerah.

Ini merupakan gambaran mentalitas dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sudah menjadi isu umum nasional maupun dunia.

Berbagai daya upaya telah www.harianhaluan.com

11

STIT Syekh Burhanuddin Siapkan Diri Jadi Institut

Kemenristekdikti Siapkan Tunjangan Laboratorium Pendidikan SURABAYA, HALUAN — Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KemenristekDikti) menyiapkan tunjangan hingga Rp950 ribu untuk Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) guna meningkatkan fungsi laboratorium pendidikan di perguruan tinggi.

Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti KemenristekDikti, Prof Ali Ghufron Mukti mengatakan ada 3.162 PLP yang akan mendapatkan tunjangan sampai Rp950 ribu karena laboratorium pendidikan yang ada saat ini masih belum mengalami pembaruan hingga 10 tahun lamanya.

“Laboratorium pendidikan diharapkan mampu menjadi pendukung atas pendidikan, sehingga Laboratorium harus memiliki validitas dan akurasi yang tinggi,” katanya ketika ditemui di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Surabaya, Sabtu (23/4).

Menurut dia, salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan validitas dan akurasi harus ada jabatan fungsional, untuk itu harus ada jenjang jabatan.

“Pelatihan PLP ini adalah yang pertama kali dilakukan, karena sebelumnya tidak ada,” katanya. Selain melakukan pelatihan, nantinya pemerintah juga akan meningkatkan pendidikan bagi tenaga pendidik, baik universitas di dalam dan luar negeri yang punya kualitas lebih baik. Pendidikan tersebut bisa dilakukan di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan ke luar negeri.

“Untuk keluar negeri mungkin bisa ke Singapura, yang penting punya fasilitas dan kualitas lebih baik,” terangnya. (h/rol)

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

ditempuh untuk menekan angka korupsi yang tinggi serta meningkatkan pemerintahan yang berorientasi pelayanan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai integritas, etos kerja dan semangat gotong royong.

Sistem pendidikan IPDN dengan menerapkan pola pengajaran, pelatihan dan pengasuhan (JarLatSuh) yang diterapkan sekaligus dengan misi untuk melahirkan kader aparatur pemerintahan yang berwawasan, terampil dan berkepribadian. Seiring dengan perkembangan zaman, perubahan dan inovasi selalu terjadi dalam penerapan sistem jarlatsuh ini untuk memenuhi tuntutan dari kondisi pemerintahan sampai dengan saat ini.

Melihat masalah dalam pemerintahan (birokrasi) Indonesia saat ini sekaligus menjalankan niat kuat Presiden Joko Widodo yaitu

dengan revolusi karakter bangsa yang lazim disebut revolusi mental, maka sudah menjadi konsekuensi logis bagi IPDN sebagai “dapur”nya kader pelopor revolusi mental untuk melakukan inovasi–inovasi dalam pola pendidikannya.

IPDN Kampus Sumbar dibawah pimpinan Dr H Abdul Malik, MM selaku Direktur melalui Kepala Bagian Administrasi Keprajaan, Syamsu Khoirudin, SSTP, MSi telah melakukan sebuah gebrakan baru dengan menciptakan sebuah inovasi baru dalam pola pengasuhan yang belum pernah diterapkan oleh perguruan tinggi kedinasan lainnya.

Pola pengasuhan dengan pendekatan religius ini mulai diterapkan bagi Praja IPDN Kampus Sumbar sejak tanggal 28 Maret 2016.

Model ini diterapkan dengan menambah jadwal kegiatan yang bersifat pengembangan keimanan dan ketaqwaan seperti kegiatan bagi praja yang beragama Islam antara lain, SOWALIWA (Shalat Wajib Lima

dasarkan ketentuan Wa k t u ) , tersebut Bagian SALAMA Administrasi Kep(Shalawat rajaan dapat meneJ e l a n g rapkan sanksi deMaghrib), Angan pendekatan L - Q U R’ A N religius dengan Every Day, mengurangi sanksi Pelatihan yang lebih berhuAgama, KUbungan dengan peLTUM (Kumbinaan fisik. liah Tujuh MeSejak diterapnit), JUMANGGRI KY NDUN kan pola pengasuLING (Jum’at keliling), PESILATPRA han ini rata-rata seluruh (Pesentren Kilat Praja), satuan praja IPDN Kampus BAKOJA (Baju Koko Sumbar merasakan dampak Praja) dan MABIT (Malam yang positif, baik dalam menjalani kehidupan seBina Iman dan Takwa).

Selain kegiatan bagi pra- bagai seorang Praja IPDN ja muslim pola serupa juga maupun yang berkaitan deterapkan pada praja Nasrani ngan pengembangan iman maupun Hindu seperti ke- dan takwa.

Pola pengasuhan ini kegiatan Pendalaman Alkitab (PA), Sharing Keluarga As- mudian menjadi ciri khas uh, pengembangan koor IPDN Kampus Sumbar dan pemuda IPDN, dan kegiat- diharapkan dapat menjadi an persekutuan lainnya, model pola pengasuhan bagi kegiatan Puja Tri Sandya, IPDN Kampus pusat dan Dharma Wacana, Meditasi/ kampus daerah lainnya, hingDyana dan persembahyang- ga kemudian timbul image an pada hari – hari besar bahwa praja IPDN selain berwawasan global, menguoleh praja Hindu.

Bagi praja yang tidak asai berbagai keterampilan, melakukan kegiatan itu kader pemimpin bangsa yang dapat juga diberikan sanksi berintegritas, juga calon lain yang mendidik, ber- imam dan istri saleh. ***

“Berpijak dari perjalanan STIT, sudah sewajarnya untuk menjadi sebuah institut, makanya dengan bantuan kita bersama-sama keinginan ini bisa diwujudkan,” ucap Suhatri Boer saat membuka kuliah umum bersama narasumber Dirut PT Semen Padang Benny Wendry dan Anggota DPR RI Refrizal di Kampus STIT, Sabtu (23/4).

Ia juga menyarankan, komunikasi dengan berbagai pihak terkait perlu dilakukan dan para alumnipun harus membantu kemajuan sekolah ini menjadi yang terbaik. Dengan akreditasi B yang diraih kini, semua pihak berkewajiban untuk mendorong kampus ini meraih akreditasi A. “Mahasiswa yang belajar di STIT harus rajin, karena kecemerlangan sebuah perguruan tinggi itu tidak luput dari prestasi mahasiswa yang ada di lingkungannya.

Oleh sebab itu mari kita semua, terutama di lingkungan STIT, untuk terus berbenah mewujudkan STIT menjadi sebuah institut terkemuka di daerah ini,” harap Wabup.

Pimpinan STIT Syekh Burhanuddin Pariaman Rasyidah,SPd, MPd mengatakan, peluang untuk menjadi institut bagi sekolah tinggi ini terbuka lebar.

Pihak kampus sendiri sudah diundang oleh Dirjen Pendidikan Islam di Jakarta untuk menyampaikan rancangan perubahan menjadi

institut.

“Senin ini (25/4) kami berangkat menyampaikan rancangan tersebut. Diharapkan tahun 2017 STIT sudah bisa menjadi sebuah institut di daerah ini dengan nama Institut Agama Islam,” harap Rasyidah.

STIT sendiri memiliki satu fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan saat ini sedang mengajukan penambahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Fakultas ini akan memiliki jurusan Ekonomi Islam, Perbankan Syariah. Kemudian juga akan diajukan Fakultas Syariah dengan jurusan Alusa’diyah (As) dan hukumhukum Islam.

Persiapan lainnya, juga telah disiapkan seperti proposal untuk penambahan jurusan dan persiapan untuk alih status, dari STIT ke institut. STIT saat ini juga akan membuka program pasca sarjana dalam waktu dekat ini.

“Kami berharap para mahasiswa yang sudah menamatkan pendidikan di kampus ini dapat melanjutkan pasca sarjananya disini. Kami berharap semua persyaratan bisa diikuti, sehingga STIT berubah menjadi institut terwujud,” kata pimpinan STIT tersebut.

Terkait tenaga dosen, menurut Rasyidah, sejalan dengan penambahan jurusan maka tenaga dosen sebanyak 36 orang dengan predikat S2 dan S3 juga disiapkan. (h/tri)

Universitas Baiturrahmah Perketat Penerimaan Mahasiswa Baru PADANG, HALUAN — Memasuki tahun ajaran baru 2016-2017 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah akan memperketat seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Para mahasiswa baru akan menjalani tes psikologi.

Rektor Universitas Baiturrahmah Prof Ir Firdaus Rivai, MSc, Sabtu (24/4) saat mewisuda 206 lulusan pada Wisuda LVIII Baiturrahmah di auditorium kampus tersebut mengatakan, pemberlakukan tes ini terkait dengan kuota penerimaan mahasiswa baru yang berhubungan dengan persentase lulusan ujian kompotensi dokter.

“Menghadapi tahun ajaran baru berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk juga mempedomani berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh Menristekdikti yang pada dasarnya membatasi jumlah penerimaan mahasiswa baru,” ucapnya.

Peraturan tersebut antara lain, menyesuaikan penerimaan mahasiswa baru dengan peringkat akreditasi dari prodi, rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen. Hal lain yang dianggap berat adalah persaingan penerimaan mahasiswa baru dengan prodi sejenis antar PTS yang berbeda.

“Terutama persaingan antar prodi kesehatan masyarakat, ekonomi dan kebidanan. Namun demikian, jumlah penerimaan mahasiswa baru kami boleh dikatakan stabil yakni lebih kurang 500 orang. Hal lainnya yang diingatkan Menristekdikti adalah adanya persyaratan tambahan seperti bebas narkoba, terhindar dari radikalisme dan bukan golongan dari LGBT,” tambah Firdaus.

Dengan terbitnya keputusan Menristekdikti ini, menurut pimpinan Baiturrahmah ini, ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Seperti, kegiatan penelitian oleh dosen yang merupakan salah satu tugas akademik dalam tridharma perguruan tinggi.

Artinya, setiap dosen harus melakukan penelitian setiap tahunnya. Untuk menggairahkan dan meningkatkan lagi kegiatan penelitian tersebut, sebelumnya sudah dilakukan lokakarya yang dihadiri oleh 63 orang dosen tetap.

“Hal lainnya adalah kualitas kegiatan mahasiswa yang harus lebih maksimal, dan yang lainnya mengenai masalah rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen,” jelasnya di hadapan ratusan wisudawan. Pada wisuda kali ini, sebanyak 206 orang menerima kelulusannya yang berasal dari Fakultas Kedokteran sebanyak 160 orang dengan rincian 117 Sarjana Kedokteran dan 43 orang dokter. Kemudian 25 orang dari Fakultas Kedokteran Gigi, 20 orang dari Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan satu orang Ahli Madya Radiografi Jurusan Radiografi.

Untuk jumlah lulusan sendiri, hingga saat ini sudah mencapai 9.258 orang lulusan, terdiri dari 1.363 orang SKG, 1.036 orang dokter gigi, 2.396 orang S.Ked, 1.635 orang dokter, 910 orang sarjana Kesehatan Masyarakat, 631 orang Sarjana Ekonomi, 862 orang Ahli Madya Kebidanan dan 425 orang Ahli Madya Radiografi. (h/rin)

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat

12

Senin, 25 April 2016 16 Rajab 1437 H

Payakumbuh dan Limapuluh Kota

Persaingan Bank Kian Ketat

KUR Buat Laba Sebagian PT BPR Anjlok LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Persaingan bank saat ini semakin ketat, berdampak serius terhadap perkebangan bank kecil seperti PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Buktinya, banyak nasabah yang telah mapan semula memperoleh kredit dari PT BPR akhirnya pindah ke bank lain yang mengucurkan kredit KUR dengan bunga ringan, sehingga pendapatan sejumlah PT BPR otomatis menurut.

Pada PT BPR Labuh Gunung saja dampak pengaruh penyaluran KUR cukup signifikan. Ditambah

lagi dengan menurunnya daya beli masyarakat dengan anjloknya harga beberapa komoditi ekspor. “Sedikitnya puluhan nasabah PT BPR Labuah Gunung, melunasi kredit mereka sebesar Rp4 miliar untuk pindah ke Bank lain yang menyalurkan KUR,” ungkap Dirut PT BPR Labuh Gunung, AA.Dt.Bagindo Malano di kantor Haluan jalan Sukarno

- Hatta, Sabtu (23/4).

Hal lain, turunnya harga komoditi andalan masyarakat seperti karet, gambir dan sawit besar juga pengaruhnya terhadap PT BPR. Pasalnya, pedagang keliling nasabah BPR yang menjual berbagai kebutuhan ke pemukiman penduduk berpenghasilan komoditi perkebunan itu. “Otomatis pendapatan mereka menurun akibat daya beli masyarakat yang rendah,” ulasnya.

Harapannya, harus ada pemikiran pemerintah untuk meningkatkan harga komoditi ekspor tersebut.

“Jika perlu mengintervensi harga komoditi andalan rakyat itu, agar harganya meningkat, terlebih lagi harga karet. Beberapa tahun lalu harga karet sempat mencapai Rp11 ribu per kg, sekarang antara Rp4 ribu hingga Rp5 ribu per kgnya, salah satu penyebab rendahnya daya beli sebagian masyarakat,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, persaingan bank yang semakin ketat itu ditenggarai tidak sekelas antara Bank Umum Pemerintah dengan PT.BPR. Dicontohkannya dalam olahraga tinju saja per-

tandingan sekelas, kelas berat bertanding sesama kelas berat, kelas ringan lawannya juga klas ringan.

“Tapi persaingan PT BPR dengan Bank Umum Pemerintah ibarat petinju kelas berat melawan petinju kelas ringan,” ulasnya.

Gencarnya penyaluran KUR dan anjloknya daya beli sebagian masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya dan Sumbar pada umumnya, berimbas snigtivikan terhadap perkembangan laba PT.BPR, buktinya laba bersih yang diraih PT BPR Labuh Gunung tahun 2014

mencapai Rp329.826.000, turun menjadi Rp173.050.000 tahun 2015.

Karena itu ia juga berharap, agar penyaluran Pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) jangan sekedar mencapai target semata.

Harus selektif dan KUR bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang benar benar berusaha, sehingga upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat tercapai. “Kita tak ingin terjadi pada kredit Bimas pada masa lalu yang banyak terjadi tunggakkan,” ujarnya.

Sebelumnya Dirut PT.BPR Guguk Mas Makmur, Yuhendri Afrizon dan Dirut PT BPR Taeh Baruh, Putra Edison secara terpisah mengakui gencarnya penyaluran KUR akhir akhir ini, berimbas signivikan terhadap PT BPR. “Akibatnya, banyak nasabah mapan yang semula menjadi nasabah PT BPR akhirnya berpindah ke KUR,” jelas keduanya saat itu. Namun Yuhendri Afrizon mengulas, walau nasabahnya ada yang berpindah, tapi keuntungan yang diraih PT BPR yang dipimpinnya tahun ini tidak menurun. (h/zkf)

75 Pedagang dan Pelaku Usaha Dilatih Metrologi Legal

RIZA FALEPI

Walikota Jadi Narasumber dalam Future Leader Camp PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dipercaya Beasiswa Aktivis Nusantara - Beastudi Indonesia untuk menjadi pembicara dalam acara Future Leader Camp 2016 atau Seminar–Act Local, Think Global (Membangun Kompetensi Global melalui pengembangan Daerah) yang akan berlangsung Kamis 28 April 2016 di Kota Bandung.

Ketua Pelaksana Future Leader Camp, Aryo Putra P, kemarin menginformasikan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, diberikan kesempatan pertama menjadi pembicara tentang Pemimpin dalam Pandangan Minangkabau – From Local, National To Global Future Leaders (dari pemimpin lokal menjadi pemimpin dunia).

Selain Riza Falepi, juga akan menampilkan tiga narasumber lainnya masingmasing Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Surabaya Tri Risnamaharani dan Nurdin Abdullah. Peserta seminar merupakan mahasiswa yang telah lolos sebagai penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara di 9 kampus Indonesia dan masyarakat umum lainnya. ujar Aryo Putra Dikatakan Aryo Putra, tujuan kegiatan ini antara lain untuk memahami bagaimana pentingnya berpikir global namun tetap mengakar local dalam kehidupan seharihari dalam konteks berkegiatan seorang mahasiswa dan memahami langkah-langkah strategis dalam mengembangkan ke daerahan sebagai potensi global yang efektif.

Walikota Riza Falepi dalam keterangannya mengatakan, ia akan memaparkan tentang pemimpin Minangkabau yang intinya berpikir secara global, bertindak local dan bagaimana strategic leadership.

Dalam mengimplementasikannya. Mulai dari gambaran umum Kota Payakumbuh, daya saing, permasalahan, tantangan pembangunan kota, Tahapan pembangunan hingga melaksanakan program yang dilaksanakan disegala sektor baik pembangunan fisik dan non fisik. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

OBJEK WISATA — Lembah Harau, sebuah ngarai dekat kota Payakumbuh di Kabupaten Limapuluh Koto, Provinsi Sumatera Barat.

Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter. Lembah Harau di lingkari batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. IST

Anggota DPR RI John Kenedy Aziz Kunjungi Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar H. John Kenedy Azis, bersama dua orang Stafnya, Jumat (22/4) berkunjung ke Payakumbuh guna menjeput aspirasi terkait kegiatan pembangunan di kota ini. Ia disambut Wawako Suwandel Muchtar, Ketua DPRD YB.Dt.Permato Alam, Asisten I, Yoherman dan Asisten III, Iqbal Bermawi.

John Kenedy Azis menggelar pertemuan dengan seluruh Pejabat Pemko Payakumbuh yang di kemas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) berlangsung di Aula Balaikota Balaikota. Pertemuan itu diharapkan akan memberikan berkah buat pembangunan Payakumbuh ke depannya.

John Kenedy Azis mengaku sedih. Sebab dalam proses pembahasan Anggaran di DPR RI, tidak ada satu pun Pimpinan Daerah dari Sumbar yang meminta bantuan atau menghubunginya untuk menyampaikan program pembangunan melalui proposal sesuai kebutuhan daerahnya.

“Jika ada proposal dari Pemko Payakumbuh yang sudah dikirim ke Kementerian dan Lembaga Negara

terkait atau yang akan dimasukkan.

Saya berjanji akan memfasilitasi dan mengawal prosesnya serta memberikan perhatian buat Kota Payakumbuh,” ujar John Kenedy lagi.

Saat Rapat Dengan Pendapat ini terlihat suasana akrab dan mencair maka banyak muncul aspirasi dari sejumlah Pimpinan SKPD seperti dari Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Zulrefli menyebutkan, pihaknya telah memasukan proposal ke Bappenas Tahun 2015 lalu, untuk pembangunan Gedung Perpustakaan di atas lahan seluas 1300 M2 yang telah tersedia.

Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman menyampaikan masalah BPJS di daerah ini, pengadaan obat-obatan dengan ekatalog tapi sampai saat sekarang ekatalognya belum keluar. “Sementara kebutuhan mendesak tidak bisa ditunda dan pemberian bantuan DAK Kesehatan diharapkan agar disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota,” ujarnya.

Lain lagi yang disampaikan Kadishubkominfo, Adrian. Ia menyinggung masalah asset yang ditinggalkan akibat pemindahan Ibu kota atau pemekaran suatu daerah agar

dibuatkan payung hukumnya yang jelas oleh pemerintah pusat, sehingga asset tersebut jelas pula peruntukannya.

Kepala Bappeda Rida Ananda juga menginformasikan, pemko tahun 2015 lalu telah memasukan proposal yaitu pembangunan Agre Teknopat dan normalisasi sungai Batang Agam. Seterusnya Direktur RSUD Dr.Adnan WD Payakumbuh dr.Meri Yuliesday akan memasukan proposal untuk pembangunan dan pengembangan RS.Adnan WD. “Seluruh usulan dan aspirasi pemko yang dikemukakan langsung ditanggapi positif oleh John Kenedy Azis dan dia berjanji akan memperjuangkan mendapatkan alokasi dana APBN pada saat rapat-rapat Komisi DPR hearing bersama Kementerian dan Lembaga Negara terkait nantinya,” janjinya.

Usai rapat dengar pendapat, John Kenedy Azis, Wakil Walikota Suwandel Muchtar, Ketua DPRD YB.Dt.Permato Alam, Asisten I Yoherman, Direktur RS.Adnan WD, dr. Meri Yuliesday langsung meninjau Rumah Sakit yang saat ini sedang membangun ruang perawatan berlantai 4. (h/zkf)

Redaktur: Heldi Satria

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 75 Orang Pedagang dan pelaku Usaha yang memiliki dan menggunakan alatalat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) se-Kota Payakumbuh dilatih dan diberikan pengetahuan tentang metrologi legal. Kegiatan yang digelar Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan ini berlangsung Kamis (21/4) lalu di Aula Fakultas Pertanian Unand (Gedung Gambir), Jalan Jendral Sudirman Payakumbuh.

“Kegiatan itu dibuka Walikota diwakili Sekretaris Dinas Koperindag, setempat Andri Narwan. Sedang narasumber dari UPTD Balai Metrologi Provinsi Sumatera Barat Usman, dan Ketua MUI Kota Payakumbuh H.Mismardi,” ujar Kabid Perindustrian Dinas Koperindag setempat, Mise, kemarin.

Ia menyebutkan, peserta sosialisasi diikuti sebanyak 75 orang terdiri dari 50 dari Pedagang Pasar Ibuh, pelaku usaha 11 orang dan 14 orang dari pengecer dan distributor pupuk yang ada di Kota Payakumbuh. Maksudnya untuk meningkatkan sumber daya dan pengetahuan para pemilik dan pengguna UTTP serta melaksanakan amanat UU No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

Disamping itu juga untuk melindungi konsumen serta pelaku usaha dari halhal yang berpotensi merugikan dalam pembelian barang, misalnya berat barang yang sesuai dengan standar berat (1 kg=10 ons). Kegiatan sosialisasi Metrologi Legal di Kota Payakumbuh karena sebelumnya terpilih sebagai salah satu daerah Kab/Kota yang diusulkan dan mendapat predikat Pasar Tertib Ukur Tahun 2016.

Sekretaris Dinas Koperindag, Andri Nawar mengatakan, adanya ketidak seimbangan kedudukan konsumen dan pelaku usaha baik ditinjau dari segi ekonomi maupun segi teknis, sangat perlu dijembatani melalui berbagai upaya diantaranya melalui gerakan perlindungan konsumen, yang pada akhirnya konsumen dapat menkonsumsi suatu barang/jasa yang diinginkan secara aman dan terlindungi sebagai landasan hukum perlindungan terhadap konsumen. ”Sehingga pengguna alat UTTP sesuai dengan semestinya, serta terciptanya pasar tertib ukur dan terlindunginya konsumen dan pelaku usaha dari potensi kerugian yang mungkin terjadi dalam hal takaran ukuran dan timbangan akibat kelalaian alat UTTP,” sebut Andri Narwan. (h/zkf)

Layouter: Irvan

Agam dan Bukittinggi Wawako Terjun Langsung Awasi Pengelolaan Proyek PL BUKITTINGGI, HALUAN — Guna menekan terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran dalam pengelolaan sejumlah proyek di Kota Bukittinggi, Pemerintah Kota Bukittinggi mulai memperketat aturan paket proyek pemilihan lansung (PL).

“Ya, itu dilakukan agar pekerjaan fisik di Bukittinggi dikerjakan oleh mereka yang memiliki perusahaan dan sesuai dengan aturan yang berlaku, buka dikerjakan oleh oknum yang tidak mempunya perusahaan,” sebut Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi di Balai Kota, Bukit Gulai Bancah, kemarin.

Menurut dia, tender fisik melalui LPSE di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP), yang penawar terendah belum tentu menang, karena dinilai tak responsif.

“Penawar terendah tersebut belum tentu menang. Penawar terendah bisa menang apa bila penawaran terendah yang responsif,” katanya.

Ia menegaskan, setiap proyek fisik yang akan dilaksanakan tentunya perusahaan yang memiliki persyaratan lengkap dengan memenuhi semua prosedur. (h/hel/ril)

www.harianhaluan.com

13

Jalan Tanah Taban Palembayan Mulai Dikerjakan AGAM, HALUAN — Pengerjaan pengaspalan jalan Tanah Taban sepanjang lebih kurang 500 meter di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan telah dimulai sejak dua minggu terakhir.

Pelanggan PLN Keluhkan Pemadaman Listrik AGAM, HALUAN — Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Lubuk Basung mengeluhkan pemadaman yang sering terjadi beberapa waktu terkahir. Aliran listrik ke rumah pelanggan mereka sering terganggu, bahkan dalam semenit terjadi beberapa kali pemadaman.

Salah seorang Masyarakat Lubuk Basung, Ely, Minggu (24/4) mengatakan, pelanggan merasa kurang nyaman dengan pemadaman yang terlalu lama, atau terjadi berulang kali. Tidak ia sendiri saja, namun hal itu juga dikeluhkan oleh tetangga lain.

“Pemadaman juga sering terjadi, walau tidak lama. Aliran listrik PLN hidup-hidup mati. Kondisi demikian juga sangat mengganggu aktivitas warga, yang menggunakan aliaran listrik. Ia berharap tidak ada lagi pemadaman yang berulang kali, maupun sering hidup mati,” katanya. ”Kalau terlalu sering kejadian ini terjadi bisa saja alat-alat elektronik kami rusak.

Masyarakat sangat membutuhkan aliran listrik,” jelasnya.

Sementara itu Manajer PLN Lubuk Basung, Monli Arsy, membenartkan jika kondisi itu bukan merupakan kesengajaan.

Pemadaman dilakukan karena ada pekerjaan pemasangan kabel tanah di Maninjau, Sabtu kemarin. Sedangkan pemadaman Minggu, disebabkan pekerjaan pemindahan beban. (h/yat)

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

PENGASPALAN JALAN — Jalan Tanah Taban di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan yang kini sudah mulai dalam tahap pengaspalan. KASRA SCORPI

Kondisi lapangan pada Sabtu (23/4), kontraktor telah menebarkan sirtu di badan jalan dan sebuah alat berat melakukan pembenahan pinggir jalan itu.

Jalan di Tanah Taban tersebut merupakan jalan baru dibangun pengganti jalan lama yang terban total awal tahun 2015 lalu.

Selama dua tahun terakhir jalan baru Tanah Taban yang bertanjakan tajam hanya beralaskan kerikil, sangat menyulitkan bagi kendaraan melewatinya.

“Dengan diaspalnya jalan ini akan melancarkan transportasi dari arah Palembayan ke Bukittinggi, dengan kondisi sekarang mobil sering mogok saat mendaki tanjakanya, apalagi di musim hujan. Oleh karena itu masyarakat menyam-

but gembira pengerjaan aspal ini. Cuma diharapkan masyarakat selama pengerjaanya jangan ada penutupan total seperti waktu membangun baru dulu,” kata salah seorang warga Palembayan, Sutan Bagindo.

Sementara itu, Camat Palembayan, Artati, mengatakan, pengaspalan jalan Tanah Taban dengan aspal hotmix merupakan paket perbaikan jalan provinsi dan jalan strategis di kecamatan ini yang didanai APBD Sumbar 2016 sebesar Rp4,6 miliar dengan waktu pengerjaan 180 hari.

Selain jalan Tanah Taban juga dilakukan pelebaran dan pengaspalan jalan strategis sepanjang satu kilo meter dari Pasar Palembayan menuju Simpang Patai, Kecamatan Palupuh. (h/ks)

Tim Penilai DDS Kunjungi DDS MDTA Nurul Hidayah BUKITTINGGI, HALUAN — Dididikan Subuh (DDS) MDTA Nurul Hidayah, Musala Darul Wustha, Kelurahan Kubu Tanjung, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), dikunjungi tim penilai DDS tingkat Kota Bukittinggi, Minggu (24/4).

Kegiatan penilaian selain dihadiri Asisten II Ismail Djohar, Kakan Kemenag, Kabag Kesra, Lurah, LPM, dan ninik mamak, juga dihadiri oleh pengurus Mushalla, beserta para orangtua peserta DDS dan jamaah shalat subuh. TIM penilai DDS selain menyaksikan penampilan kegitan DDS juga dilakukan

dialog langsung dengan para anak didik.

Dalam kunjungan yang dilakukan ini, tim juri DDS yang diketuai H.Khamidir Tuanku Nan Elok dari Kemenag Bukittinggi bersama dua orang juri lainnya, menyaksikan langsung anak-anak tersebut dalam menampilkan kebolehan mereka melaksanakan berbagai macam kegiatan ibadah.

Mulai dari membaca kita suci Alquran beserta terjemahannya, adzan dan iqamah, janji dan mars didikan subuh, kultum, penyelenggaraan jenazah sampai menshalatkan, pembacaan ayat pendek dan

hadist sampai memimpin do’a.

Asisten II H Ismail Djohar mengatakan, secara umum penyelenggaraan kegiatan DDS setiap Minggu pagi di masjid dan musala sudah berjalan dengan baik sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.

Melalui kegiatan DDS ini kita bisa menanamkan nilainilai aqidah yang kita harapkan kepada anak-anak sesuai ajaran agama. Sehingga kedepannya mereka akan menjadi generasi yang kuat dan tangguh keimanannya terhadap adanya gangguangangguan dalam kehidupan zaman modern seperti seka-

rang ini. Terutama dapat mencegah mereka agar tidak ikutikutan terjerumus pada narkoba.

Kenyataan yang tak terbantahkan saat ini ujar Ismail adalah kealpaan dari sebagian anak-anak kita dalam merutinkan membaca Alquran setiap hari terutama setelah menjalani khatam Alquran.

Hal ini tentu tidak kita inginkan berlangsung dari waktu ke waktu secara terus menerus.

“Oleh sebab itu, mari kita ingatkan dan ajak anak-anak kita untuk senantiasa membiasakan membaca kitab suci Alquran. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama seba-

Redaktur: Heldi Satria

gai orangtua, guru dan masyarakat. Mengajak tentu akan lebih efektif dengan memberikan contoh yang dimulai dari diri kita sendiri,” jelas Ismail.

Ia menambahkan, penyelenggaraan DDS di Mesjid dan Mushalla yang dilaksanakan setiap Minggu pagi dilakukan secara berkala dan berjenjang melalui evaluasi dan penilaian.

Sebelumnya DDS Masjid Jami’ Aur Kuning ABTB juga telah dilakukan penilaiannya.

DDS MDTA Nurul Hidayah Mushalla Darul Wustha dan DDS Mesjid Jami’ Aur Kuning mewakili kecamatan ABTB pada lomba DDS tingkat kota Bukittinggi. (h/tot)

Layouter: Irvand

14

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Parlementaria DPRD Kab. Solok

Dua Legislator Sosialisasikan Gerakan Gemar Membaca AROSUKA,HALUAN — Dua anggota DPRD Kabupaten Solok mensosialisasikan gerakan gemar membaca di Nagari Surian dan Nagari Gantung Ciri. Hal ini bertujuan untuk memasyarakatkan kegiatan membaca tengah masyarakat terutama di kalangan pelajar Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin SH MH dalam menanggapi masukan tentang perlunya gerakan Nagari Gemar Membaca, yang disampaikan perantau Solok yang tergabung dalam Solok Saiyo Sakato di ruang kerjanya, Senin (18/4) “Gerakan gemar membaca telah disosialisasikan dan diaplikasikan oleh anggota DPRD Kabupaten Solok, Harry Pawestri di Nagari Surian dan Dendi SAg di Nagari Gantung Ciri,”

ujar Yondri Samin.

Lebih jauh politisi PPP ini menjelaskan, Harry Pawestri dari Partai PKS telah mensosialisasikan gerakan gemar membaca di seluruh Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas yang ada di Kecamatan Pantai Cermin sejak empat bulan lalu.

Dalam sosialisasi itu, Harry Pawestri mengajak seluruh siswa untuk membaca buku non pelajaran selama lima belas menit sebelum pelajaran dimulai.

Begitu juga dengan Den-

di SAg,politisi PPP ini telah melakukan sosialisasi gerakan gemar membaca di Nagari Gantung Ciri sejak enam bulan lalu. Bahkan politisi PPP ini telah mulai membuat perpustakaan nagari di Nagari Gantung Ciri.

Dikatakannya, untuk mensosialisasikan gerakan gemar membaca ini di setiap nagari seperti yang diusulkan perantau Solok Saiyo Sakato, memang tidak bisa dilakukan secara mendadak. Melainkan harus masuk dulu di Musrenbang nagari,agar secara administrasi dapat dilegalkan.

“Untuk sementara gerakan gemar membaca ini hanya baru bisa dilakukan di beberapa nagari saja,” kata Yondri Samin.

Sebelumnya,pihak Solok Saiyo Sakato melalui juru bicaranya, Firdaus Umar

memberikan masukan kepada DPRD Kabupaten Solok untuk membangun sebuah kegiatan, yang nantinya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah,yaitu gerakan nagari gemar membaca. Gerakan ini digagas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan minat membaca.

“Dalam program gerakan gemar membaca ini Pemerintah Kabupaten Solok diminta untuk memberikan buku dengan 24 judul permasing-masing dusun. Buku-buku itu dipinjamkan kepada keluarga tertentu, setelah seluruh buku dibaca,kemudian digilir kepada keluarga lainnya, dengan target kemampuan minat baca akan tumbuh diatas 50%,”kata Firdaus Umar. (h/eri)

FOTO BERSAMA — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Yondri Samin dan Kabag Humas DPRD,Zulfitri foto bersama utusan Solok Saiyo Sakato.

Pendirian Melayu University

Masih Perlu Kajian Mendalam AROSUKA ,HALUAN — Pendirian Melayu University di Kabupaten Solok masih memerlukan kajian yang mendalam. Untuk itu dalam waktu dekat DPRD bersama pemerintah Kabupaten Solok akan kembali membahas kemungkinan pendirian perguruan tinggi itu.

“Untuk merealisasikan Melayu University masih perlu kajian mendalam.

Untuk itu,agar tidak menyalahi regulasi, kami akan membahasnya dengan pihak Pemkab Solok. Dan lagi masih banyak diantara anggota DPRD Kabupaten Solok yang belum tahu tentang rencana pendirian

Melayu University itu,”ujar Ketua DPRD Kabupaten Solok,Hardinalis Kobal SE MM, Jumat (22/4).

Lebih jauh,Hardinalis Kobal mengungkapkan, belum lama ini DPRD Kabupaten Solok didatangai delegasi perantau yang ter gabung dalam Solok Saiyo Sakato.

Pada kesempatan itu, Hasan Basri,juru bicara Solok Siyo Sakato mendesak DPRD untuk menindak lanjuti wacana untuk membangun Melayu University.

Menurut Hasan Basri, wacana pendirian Melayu University ini sudah pernah dibicarakan dengan Ga-

mawan Fauzi beberapa tahun lalu,persisnya ketika Gamawan Fauzi menjadi Bupati Solok.

Kemudian,karena beliau sudah habis masa jabatan, wacana ini hilang dan baru kembali di bicarakan dengan Pak Gusmal selaku Bupati pada saat itu. Kemudian berlanjut pada masa pemeritahan Syamsu Rahim.

Selama wacana itu berkembang, telah ada kata sepakat untuk mengurus penggunanaan tanah seluas 200 Hektare bekas lahan kopi yang terbengkalai.

Pada saat ini izin penggunaan itu telah dikeluarkan oleh Kementrian Per-

tanahan.

Menurut perantau Solok Saiyo Sakato,pendirian Melayu University ini diprakarsai oleh lebih 15 orang Profesor dan Doktor dibawah Yayasan Nsantara Jaya bekerjasama dengan Negara Jiran Malaysia.

“Pendirian Melayu University ini sangat membantu dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Solok.

Dan ami akan mendukungnya dengan maksimal. Akan tetapi karena kami banyak yang masih baru mengabdi di lembaga DPRD ini,maka kami akan mempelajarinya terlebih dahulu secara mendalam,”ujar Hardinalis Kobal. (h/eri)

Suhendri Perjuangkan Hak Perempuan

SUHENDRI AROSUKA,HALUAN — Perempuan tidak seharusnya hanya berkutat dengan urusan rumah tangga,akan tetapi juga berhak masuk dalam wilayah sosial dan politik, termasuk dalam ber-

www.harianhaluan.com

partisipasi dalam pembangunan.

Hal itu diungkapkan salah seorang legislator perempuan Kabupaten Solok, Suhendri di gedung DPRD Kabupaten Solok, Arosuka, Jumat (22/4).

“Sebagai legislator perempuan, saya punya tanggungjawab moral untuk memperjuangkan kepentingan perempuan, kepentingan anak-anak dan kesetaraan gender. Akan tetapi dalam prakteknya selama menjadi anggota DPRD Kabuapten Solok dua periode, saya lebih fokus memperjuangkan aspirasi perempuan tani,” ujar Suhendri.

Lebih jauh politisi Gol-

kar ini mengatakan, perempuan tani di Kabupaten Solok rata rata masih memiliki pendidikan rendah dan tidak percaya diri. Mereka sebenarnya punya ide bagus untuk memajukan pertanian, akan tetapi tak punya keberanian untuk mengungkapkannya.

Untuk itu,mereka harus dibimbing, terutama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Pembimbingan saat Musrenbang ini sangat perlu agar usulan perempuan tani bisa masuk usulan prioritas.

Selama ini, kata Suhendri, karena kurang percaya diri, perempuan tani lebih

suka menyimpan ide ide bernas tentang pembangunan pertanian. Mereka lebih suka diam dan tak mau berdebat dan lebih mengaminkan usulan dari PKK. Padahal ibu ibu PKK itu mayoritas memiliki ekonomi mapan dan tak bergerak pada bidang pertanian. Akibatnya, nyaris tak ada kepentingan perempuan tani terakomodir oleh APBD. “Kita ingin perempuan tani dapat berpartisipasi dalam memajukan pertanian.

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti Musrenbang Nagari dan menyampaikan usulan-usulan program pengembangan pertanian,” kata Suhendri. (h/eri)

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi

Padang Panjang

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

15

Membahayakan Warga

Ombudsman Puji Layanan Publik PADANG PANJANG, HALUAN — Sebagai lembaga negara yang memonitor dan mengevaluasi pelayanan publik, Ombudsman perwakilan Sumbar memuji pelayanan publik yang ada di Kota Padangpanjang.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat Yunafri mengatakan, pelayanan publik di Padangpanjang berjalan dengan baik.

Diluar dugaan saya, dari sample yang dilihat,dalam waktu singkat Padangpanjang bisa mewujudkan saran dari Ombudsman tentang pelayanan publik, ternyata ini tergantung dari pimpinan dari suatu daerah, kalau ada politikal will dari pimpinan,semua akan bisa berjalan dengan baik,” katanya saat mengunjungi SKPD yang ada di Padang Panjang, Rabu (20/4) kemarin.

Kunjungan Ombudsman ke SKPD tersebut didampingi oleh Sekda Edwar Juliartha, Kabag Organisasi Nuldryman dan Pejabat lainnya.

Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Sekretaris Daerah Edwar Juliartha menyampaikan, sebagai penyelenggara pelayanan masyarakat pihaknya harus mematuhi peraturan yang telah berlaku, sekaligus memberikan rasa kepuasan kepada masyarakat.

“Mindset itulah yang harus ditanamkan kepada aparatur sipil negara dalam melaksanakan pelayanan, kemudian kita harus taat azaz dengan melaksanakan layanan yang transparan, akuntabel dan terukur, dan ini tak lepas dari keinginan dari SKPD untuk mau berubah, serta kami selalu mendorong untuk melakukan yang terbaik demi masyarakat,” katanya.(h/mg- piz)

Personil Damkar Pangkas Pohon PADANG PANJANG, HALUAN— Tidak hanya melakukan sosialisasi tentang antisipasi dan penanganan kebakaran kepada masyarakat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang, juga turun langsung membantu masyarakat untuk memangkas pepohonan yang dapat membahayakan rumah masyarakat.

PANGKAS POHON— Personil Damkar Kota Padang Panjang ketika melakukan pemangkasan pepohonan yang membahayakan rumah warga di Kelurahan Balai-Balai Kecamatan Padang Panjang Barat. APIZ JACKSON

Forum Kota Sehat Bentuk Pengurus Inti PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk mendukung suksesnya kegiatan kesehatan di Kota Padang Panjang, Forum Kota Sehat daerah itu telah membentuk secara resmi struktur inti untuk periode 2016-2019, melalui musyawarah bersama.

Hal tersebut di katakan oleh Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar.

Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara) DIJUAL RUMAH 2 KT, PDAM. JL. JERUK 12 NO.183 PERUMNAS BELIMBING KURANJI PADANG. YANG SERIUS HUB : 081363258565-082389207765

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 DIKONTRAKKAN RUMAH : 1 KMT, Air Sanyo, Blok F No.4 Komp. Manggis Garden Spg. Mangis (500m dari KPU Padang) Balai Bari - Kuranji Padang.

Bagi yang berminat Hub : 081363258565 DIJUAL RUMAH, LT. 136 M2, LB 87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat. Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan, Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716 DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M (SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M, KAMAR TIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMAR PAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W, AIR SUMUR BOR. DALAM GARASE MOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAM PAGAR BISA PARKIR 6 UNIT. BISA UNTUK RUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL. ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG.TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 / 0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIH DAHULU. TANPA P E R A N T A R A .

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego.

Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58.

PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Padang Panjang, Elza Marta Lena, Sabtu (23/4) kemarin.

“Dari keputusan rapat, ada tiga orang kepengurusan inti yang sudah mulai terbentuk. Tiga orang kepengurusan inti itu yakni ketua, Sekretrais dan Bendahara. Tiga orang itu berasal dari masyarakat dan orga-

nisasi profesi “ katanya.

Elza Marta Lena menerangkan, Ketua terpilih Joni Saputra dari masyarakat, Sekretaris Roni Afdinal dari organisasi profesi dan Bendahara Rika Rosa yang juga dari organisasi profesi. Setelah adanya kepengurusan inti terbentuk, maka selanjutnya akan dilaksanakan pembentukan tiga bidang

yang ada pada forum kota sehat tersebut.

“Bidang yang akan dibentuk itu yakni pemberdayaan masyarakat, advokasi publikasi, bidang pencatatan dan pelaporan, Setiap bidang akan di isi oleh anggota forum yang berjumlah 18 orang. Untuk jumlahnya empat sampai lima orang sesuai dengan

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0896 8626 5667

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek.

Cocok untuk keluarga baru.

Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi.

Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel.

Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Angkot Kijang Kapsul, Th.1998. Jurusan Psr. Raya Perumnas Pengambiran.

Harga 85jt (Nego). Hub : 085263146250 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego).

Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call.

085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop.

Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2.

Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

kebutuhan “ ujarnya.

Setelah pembentukan bidang selelsai, maka forum menunggu Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota Padang Panjang dalam waktu dekat ini. “Direncanakan Mei 2016 ini, begitu SK Keluar langsung dilaksanakan pelantikan yang direncanakan juga oleh Wali Kota,” tutupnya. (h/mg-pis)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.

No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Seperti yang dilakukan UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat, ketika membantu memotong pohon yang dianggap membahayakan rumah Leni, salah seorang masyarakat di Kelurahan Balai-Balai Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu kemarin.

Kepala UPT Damkar Kota Padang Panjang Kasimin ketika dihubungi menyebutkan, kegiatan penebangan pohon yang dilaksanakan tersebut, merupakan permintaan warga kepada pihak Damkar, karena bisa membahayakan rumah warga.

“Ketika kami tinjau ke lapangan, pohon yang berada di belakang rumah warga itu sudah sangat membahayakan, apabila dilanda angin kencang atau badai. Apalagi, jika mengenai tiang listrik, bisa memicu kebakaran,” sebut Kasimin.

Dikatakannya, pihaknya akan siap membantu masyarakat yang ingin menebang kayu atau memangkas pepohohan yang membahayakan rumah warga, asalkan melalukan koordinasi dengan pihak kelurahan dan pihak tata kota jika pohon yang akan dipangkas tersebut merupakan pohon pelindung kota.

“Kita dalam melakukan penebangan pohon tersebut, juga membuat perjanjian dengan pihak pemohon untuk tidak akan saling menuntut, jika ada barangbarang sipemilik rumah yang terkena imbas dari penebangan pohon tersebut.

Yang penting, kita akan

mengusahakan, tidak menimbulkan kerusakan atau kerugian bagi si pemilik rumah,” ungkap Kasimin.

Kasimin juga menyebutkan, bagi masyarakat yang ingin meminta tolong kepada pihak Pemadam Kota Padang Panjang untuk melakukan penebangan kayu, bisa mendatangi langsung kantor Damkar yang beralamat di Kelurahan Pasar Usang atau memasukkan surat permohonan.

Sementara itu, Leni, si pemilik rumah yang meminta bantuan kepada Damkar untuk menebang pepohonan yang membahayakan rumahnya mengatakan, dirinya mengaku sangat tertolong dengan bantuan dari personil Damkar tersebut. Apalagi, jika ada angin kencang atau badai, dirinya selalu dihantui ketakutan akan pohon tumbang ataupun gangguan lain yang bisa membahayakan dia dan seluruh penghuni rumah.

“Untuk menebang sendiri, kami tentu tidak sanggup karena pohonnya sudah besar dan tinggi. Dengan dibantu personil Damkar ini, kami tidak was-was lagi jika terjadi angin kencang ataun ancaman pohon tumbang,” ungkapnya. Pemangkasan pohon yang di lakukan Kasimin beserta jajarannya seusai kegiatan olahraga personil Damkar tersebut, menggunakan chainsaw menengah dan kendaraan pick up untuk proses pemindahan kayu-kayuan sisa dari proses penebangan.(h/mg-pis)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami.

Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai.

Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang

STNK BA 3779 WM, An.

DIKONTRAKKAN:TEMPAT SUCI OKZALISA PUTRI. COCOK TUK Hilang dari Pariaman KANTORAN,DEALER menuju Lubuk Alung. Bagi M O T O R , R U M A H yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi MAKAN,DLL. JALANBYPASS terdekat KM 8 KURANJI PADANG CP: 081270253950 DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

DIJUAL TANAH : Dijual 1 (satu) bidang tanah seluas 488 m2, Lokasi 100 meter dari By PT RATU JAYA TOUR & samping TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Pass, Ulak Karang. Telp. (0751) perumahan Rektor UNP 7058386, 8260961, 8260878 HUB. 081266876767

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi

16

Senggang

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Mitha The Virgin

“Adegan Romantis itu Tantangan Buat Aku” LAMA tak muncul di layar kaca, duo The Virgin kembali menorehkan karyanya di dunia hiburan.

Namun kali ini bukan di dunia tarik suara, melainkan di dunia akting.

Ya p , M i t h a d a n D a r a The Virgin kembali unjuk gigi di dunia seni peran khususnya film di tahun 2016 ini. Film berjudul ‘Promise’ ini merupakan film ketiga mereka selain banyaknya judul FTV yang sudah pernah dimainkan.

Mitha dan Dara pun akhirnya mengungkap alasan di balik ketertarikan mereka mengambil peran di film terbarunya itu. Latar cerita

yang unik dan berbeda menjadi salah satu daya tarik utama.

“Ceritanya unik, ceritanya seru dan nggak diduga-duga.

Kemarin kan cinta-cinta. Yang ini ceritanya beda, karakternya beda,” ujar Dara saat ditemui di Kota Wisata, Cibubur.

Tak jauh berbeda dengan Dara, Mitha juga mengaku kalau perannya di film bergenre thriller tersebut cukup menantang. Bahkan wanita be-

rambut cepak itu juga membocorkan soal ending yang mengesankan.

“Buat aku juga tantangan.

Di sini ada sedikit horornya walaupun thriller. Tantangan aku tetap saja kalau ada adegan romantis, di sini aku punya pacar. Jadi agak susah buat adegan gitu. Di sini aku jadi penyiar radio. Endingnya tuh ternyata wow,” ujar Mitha. (h/kpl)

Melly Goeslaw Patuh Skenario EMPAT belas tahun lalu, Melly Goeslaw (42) membuat hati banyak remaja Indonesia “meleleh” lewat lagu “Tentang Seseorang”, “Bimbang”, dan “Ada Apa dengan Cinta”.

Bersama suaminya, Anto Hoed, ia memproduseri lagu-lagu itu sebagai pengiring film Ada Apa dengan Cinta (AADC).

Kini, mereka diajak lagi untuk mewarnai sekuel film sukses itu.

“Yakin bisa mengulang kesuksesan (album soundtrack AADC) sebelumnya,” kata Melly dalam acara peluncuran album AADC 2 di Jakarta.

Album ini berisi delapan lagu. Dua di antaranya adalah racikan baru dari album di film bagian satu dulu, yaitu “Bimbang” dan “Suara Hati Seorang Kekasih”.

Melly mempertahankan tradisinya dalam membuat soundtrack lagu, yakni mengajak penyanyi baru.

Dulu, Melly berduet dengan biduan anyar Eric. Kini,

giliran penyanyi bernama Martinho Lio berduet dengannya dalam lagu “Ratusan Purnama”. Lagu itu,

ujar Melly, menggambarkan rentang waktu perpisahan antara Cinta dan Rangga, dua karakter utama AADC.

Melly dan Anto mengerjakan lagu-lagu itu sejak Desember selama sekitar tiga bulan. Mereka menyimak skenario dan hasil shootingnya.

“Saya baca skenarionya berulang-ulang sampai hafal. Saya memang penikmat skenario. Kadang-kadang, saya lebih hafal skenario daripada pemainnya, he-hehe,” kata Melly.

Tak seperti membuat lagu untuk album lepas, Melly tak boleh terlalu mengkhayal dalam mengarang lagu.

“Khayalan enggak boleh ke mana-mana. Untuk lagu soundtrack, (kami) harus patuh pada skenario serta keinginan produser dan sutradara,” ucapnya.

Melly membuat banyak lagu soundtrack untuk filmfilm laris Indonesia, sepert i Habibie & Ainun s e rt a Ketika Cinta Bertasbih.

Saking banyaknya, Melly pernah menggelar konser tunggal khusus menyanyikan lagu soundtrack pada tahun 2013. Luar biasa! (HEI)

Nola ‘Be3’

Humor dan Komedi itu Serius HUMOR dan komedi menurut penyanyi Riafinola Ifani Sari alias Nola Be3 sesuatu yang serius.

Karena itu, dia mengaku selalu kagum kepada para komedian yang mampu memancing gelak penonton dengan humor-humor segar dan cerdas.

Bagi Nola, hanya Almarhum Benyamin Sueb yang layak disebut sebagai figur seniman serba bisa dan komedian terbesar Indonesia sepanjang masa.

“Sampai sekarang belum pernah ada yang bisa menggantikan beliau. Saya masih senang menonton rekaman sinetron terakhirnya di Si

Doel Anak Sekolahan. Walau sudah berkali-kali menonton masih bisa ngakak. Dialogdialog lucunya benar-benar bisa tek-tok,” ujar Nola.

Namun, Nola mengeluhkan semakin berkurangnya “standar kelucuan”, terutama tayangantayangan humor dan komedi yang ada sekarang.

Padahal, dia mengaku pernah mendengar cerita, dahulu tidak sembarangan pelawak atau grup lawak bisa tampil di televisi atau film. “Mereka harus benar-benar lucu. Kalau sekarang menonton komedi, saya ini kadang suka bingung. Lho, kok, yang seperti itu saja bisa dianggap lucu, sih?” ujarnya. (h/kmp)

Tantri ‘Kotak’ dan Arda ‘Naff ’ dapat Momongan KABAR bahagia datang dari pasangan Tantri ‘Kotak’ dan Arda ‘Naff’. Keduanya baru saja dikaruniai anak pertama.

Tantri melahirkan anak pertamanya pada Sabtu (23/4) malam di Rumah Sakit dibilangan Menteng, Jakarta Pusat. Anak pertama Tantri dan Arda berjenis kelamin perempuan.

Kabar bahagia tersebut tersebar di kalangan media melalui pesan singkat.

Saat ini, baik Tantri dan buah hatinya dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah, telah lahir Putri pertama dari pasangan Tantri (Kotak) & Arda (NaFF), hari sabtu tgl 23 April.pkl 21.23,” tulis pesan singkat yang diterima detikHOT pada Minggu (24/4/2016).

Arda dan Tantri resmi mengikat janji pernikahan pada 26 Oktober 2014 lalu.

Keduanya menikah setelah enam tahun pacaran. Serbagai sesama musisi, Arda sendiri mengaku tak akan melarang Tantri untuk ngeband lagi usai melahirkan.

Tapi memang ada batasan yang akhirnya diberikan Arda untuk Tantri.

Namun, batasan itu dianggap tak akan

mematikan karier Tantri bersama grup bandnya, Kotak.

“Kita kenal di dunia musik sampai sekarang karena musik. Kita hargai apa yang besarkan kita. Dari dulu kita commit nggak akan berhenti musik,” ucap Arda saat ditemui di RS YPK Mandiri, Jakarta Pusat pada Minggu (24/4).

“Kalau sekarang pasti ada prioritas ada yang dipertimbangan. Dia bilang saya jadi ibu baik dan musisi yang tetap jaga fans karena semua karena musik,” sambungnya.

Pihak dokter sendiri tak melarang Tantri untuk kembali beraktivitas.

Dalam hitungan dua minggu, Tantri sudah bisa beraktivitas seperti biasa lagi.

“Dua minggu pasca caesar udah bisa aktivitas domestik. Tiga bulan pertama akan sering begadang harus fokus sama fase penyesuaian. Dua minggu aktivitas biasa kalau bisa mengatur jam tidur bisa aktif seperti sedia kala,” ucap Dr Yusfa Rasyid, dokter yang mengurus Tantri. (h/dth)

Karena itu, dia mengaku selalu kagum kepada para komedian yang mampu memancing gelak penonton dengan humor-humor segar dan cerdas.

‘My Stupid Boss’ Tayang di Empat Negara FILM ‘My Stupid Boss’ yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari (BCL), memperoleh apresiasi dari negara tetangga. Tak hanya ditayangkan di Indonesia, film ini juga akan tayang di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam serentak pada tanggal 19 Mei 2016.

Selaku bintang yang terlibat dalam film produksi Falcon Pictures itu, Reza Rahadian mengaku sangat bersyukur film My Stupid Boss akan tayang di 4 negara. “ Ini jadi momen penting kerjasama perfilman di ASEAN dan saya berharap film My Stupid Boss bisa menjadi lokomotifnya. Bukan tidak mungkin film ini bisa menginspirasi produser film di ASEAN untuk bersama-sama memproduksi film,” ungkapnya.

Reza menambahkan, ia www.harianhaluan.com

yakin film ‘My Stupid Boss’, selain di Indonesia, bisa sukses juga di Malaysia, Brunei dan Singapura. “ Peluang film My Stupid Boss untuk sukses di Malaysia, Brunei dan Singapore sangat besar. Karena, selain serumpun, tema film

komedi akan lebih mudah diterima oleh masyarakat di negara tersebut. Karena komedi akan lebih mudah dicerna lewat gesture, dan di film ini ada banyak gesture,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh BCL. Ia senang

karena film ini mendapatkan apresiasi dari negara tetangga. “ Ini luar biasa sekali. Saya senang dan bangga film My Stupid Boss tayang di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapore,” ungkapnya.

Film My Stupid Boss bercerita tentang hubungan kerja antara Boss yang absurd dengan karyawannya. “Bossman” (Reza Rahadian) adalah orang Indonesia yang memiliki perusahaan di Kuala Lumpur.

Berperan sebagai Bossman, Reza tampil menyebalkan sekaligus menjengkelkan di mata BCL yang berperan sebagai Diana, karyawan baru di perusahaan sang Bossman.

Selain akan tayang di 4 negara, My Stupid Boss juga akan mengadakan Gala Primiere di Indonesia dan Malaysia. (h/dtc) Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

17

Inter Milan vs Udinese 3-1

Harusnya Bisa Menang Lebih Cepat MILAN, HALUAN — Inter Milan bangkit dari ketertinggalan saat menjamu Udinese di giornata 35 Serie A. Nerazzurri akhirnya mengatasi perlawanan tamunya itu dengan skor 3-1 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (24/4). Pelatih Inter Milan Roberto Mancini menyebut timnya seharusnya bisa mengunci kemenangan atas Udinese lebih awal.

GOL INTER — Pemain Inter Milan mencetak dua gol ke gawang Udinese. Inter Milan menang dengan skor 3-1 dalam lanjutan liga Italia. NET

Inter tampil mendominasi. Namun, mereka dikejutkan oleh gol cepat lawan pada menit kesembilan.

Penyerang Udinese, Cyril Thereau, sukses menjebol gawang Inter melalui tembakan first time dengan memanfaatkan umpan panjang dari Emmanuel AgyemangBadu. Udinese pun sementara memimpin 1-0.

Inter menyamakan ke-

dudukan pada menit ke-36 melalui gol Stevan Jovetic.

Jovetic yang tak terkawal di mulut gawang dengan mudah mencocor bola operan dari Mauro Icardi. Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, tepatnya menit ke-75, Inter berbalik unggul 2-1. Jovetic kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah

memanfaatkan dadanya untuk mendorong bola umpan silang dari Jonathan Biabiany.

Inter memantapkan kemenangan mereka melalui gol Eder di injury time. Menerima umpan dari Marcelo Brozovic, Eder melewati satu bek lawan sebelum menaklukkan penjaga gawang Orestis Karnezis.

“Ini adalah performa yang sangat baik, tapi kami seharusnya bisa mengunci kemenangan lebih awal.

Kami nyaris kebobolan satu gol di menit akhir sebelum akhirnya berhasil memastikan kemenangan,” ucap Pelatih Inter Milan Mancini di situs resmi klub.

“Kami mengharapkan lebih banyak gol dari para penyerang kami musim ini dan karena berbagai alasan gol-gol itu tidak datang. Itu

bukan karena mereka tidak bermain bagus atau tak bermain sepenuh hati. Sepakbola kadang-kadang memang aneh seperti itu,” imbuhnya.

Berkat kemenangan ini, Inter masih menempati posisi keempat di klasemen sementara Serie A. Mereka mengumpulkan 64 poin dari 35 pertandingan. Inter masih punya peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

“Apapun bisa terjadi dalam sepakbola. Kemenangan kami hari ini mempertahankan secercah harapan untuk tetap hidup. Ketika Anda sedang mengejar, Anda harus berharap siapa pun yang berada di depan Anda akan terpeleset. Namun, kita tunggu saja sampai musim berakhir sebelum kita mulai bicara soal penyesalan,” katanya. (h/san)

Pariwara Wisuda UMSB Wisuda ke-58 UMSB

Ciptakan Lulusan Berdaya Saing dan Siap Hadapi MEA

SENAT, Guru Besar saat Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-58 UMSB di Axana Hotel Padang

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), mewisuda sebanyak 184 orang wisudawan pada periode I tahun akademik 2015/ 2016 ke-58 Sabtu, (23/4) di Axana Hotel Padang.

A

CARA wisuda tersebut,dihadiri oleh Gubernur Sumbar Prof.

DR. H Irwan Prayitno, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Elha, M. Si , Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dr. H. Chairil Anwar, Konsersium, Perwakilan Kopertis wilayah X Hanafi , Ketua Kopertais Wilayah VI Dr. Eka Putra Wirman dan seluruh civitas kampus UMSB. Selain acara wisuda juga digelar pelantikan Wakil Rektor I dan II yang dijabat oleh Ir. Hariadi, M.Eng dan Ir. Yuliesi MP. Rektor UMSB Dra. Novelti, M. Hum mengatakan, prosesi wisuda UMSB sudah 57 kali diadakan dan telah menamatkan seba-

www.harianhaluan.com

nyak 10.070 orang wisudawan. Para alumni tersebut sudah tersebar dan mengabdi di seluruh penjuru nusantara. “Para alumni UMSB telah banyak mengharumkan nama besar Universitas ini, ada yang men-

GUBERNUR Sumbar Prof. DR. Ir H. Irwan Prayitno, P.Si, M. Si memberi sambutan saat wisuda

GEDUNG Konsersium UMSB yang megah lantai 5 di Kota Bukittinggi

jadi kepala daerah, sebagai sekretaris daerah, pemimpin penegak hukum, pemimpin lembaga pendidikan, dan masih banyak yang lainnya”, pungkasnya.

Wisuda kali ini istimewa, sebab UMSB melantik sebanyak 30 orang dari profesi Ners. Dra Novelti menambahkan, untuk semua lulusan agar bisa mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja. Kemudian diharapkan mereka lebih kreatif, kooperatif dan harus melek informasi teknologi sebagai persiapan menghadapi pasar bebas (MEA) yang sudah di depan mata.

“Selepas lulus dari UMSB agar tetap menjaga marwah dan nama baik almamater dimanapun berada, baik di tengah masyarakat maupun di dunia kerja. Jadilah pribadi kreatif dan inovatif serta bisa bersaing, siap pakai dan terampil di dunia kerja dan usaha terutama dalam menghadapi (MEA), serta raihlah prestasi dan lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi”, harap Rektor Sementar itu, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Dr. H. Chairil Anwar mengatakan, tidak harus menjadi aktifis dan penganut Muhammadiyah tetapi ingatlah dan terapkanlah dengan baik ilmuilmu yang didapati di Muhammadiyah, Jadilah bintang yang cemerlang apalagi dari Sumatera Barat ini banyak melahirkan para cendikiawan dan tokohtokoh intelektual bangsa seperti Prof. Buya Hamka, Muhammad Hatta, Agus Salim, Bapak Syafi’i Ma’arif dan lain sebagainya.

“Dengan spirit yang mendasar wisudawan diharapkan mampu membangun bangsa ini dengan tantangan yang harus dilewati,

TAMU dan undangan kehormatan UMSB, khidmat mengikuti jalanya acara wisuda

DRA. NOVELTI, M. HUM Rektor UMSB

REKTOR UMSB Dra. Novelti , M. Hum menyerahkan ijazah kepada wisudawan

para wisudawan diharapkan mampu mewarnai peradaban ini dengan baik, potensi yang didapati bukan hanya ditonjolkan intelektualnya

saja tetapi juga spritual dan emosional harus diterapkan dalam dunia kerja nanti” harapnya. (*)

WISUDAWAN UMSB

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide

18

Olahraga

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

IGC Tingkat Provinsi

Pengundian Berlangsung Meriah

PENGUNDIAN IGC — Terlihat Ketua KONI Padang Agus Suardi, kanan saat memegang kertas nama salah satu tim saat pengundian IGC tingkat provinsi di Hotel Mercure Padang, Minggu (24/4). SANI

PADANG, HALUAN — Pengundian grup turnamen sepakbola antar kecamatan se Sumatera Barat Irman Gusman Cup (IGC) tingkat provinsi berlangsung meriah di Hotel Mercure Padang, Minggu (24/5). Pengundian dilakukan sejumlah pejabat, seperti Irman Gusman, Hendra Irwan Rahim, Kadispora Sumbar Priyadi Syukur, Ketua KONI Padang Agus Suardi dan anggota DPRD Sumbar.

Pada grup A terjadi derby Pasaman, yaitu Kecamatan Pasaman (Pasaman Barat) dan Kecamatan Rao (Kabupaten Pasaman Timur), slot lainnya ditempati Kecamatan Kampung Dalam (Kabupaten Padang Pariaman), Kecamatan Lubuk Sikarah (Kota Solok) dan Kecamatan Pulau Punjung (Dharmasraya). Pertandingan digelar di lapangan PSTS Tabing.

Sementara itu tim kecamatan tuan rumah sendiri yaitu Kecamatan Koto Tangah berada di grup B bersama, Kecamatan Sungayang (Tanah Datar),

Kecamatan Sangir (Solok Selatan) dan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (Bukittinggi). Pertandingan sendiri akan digelar di lapangan FIK UNP Lubuk Buaya.

Grup C yang akan digelar di lapangan bola Cengkeh akan menampilkan pertandingan dari tim Kecamatan Lubuak Basuang (Agam), Kecamatan VII Koto (Sijunjuang), Kecamatan Gunuang Talang (Kabupaten Solok) dan Kecamatan Harau (Limapuluh Kota).

Untuk grup D dihuni oleh Kecamatan Bayang (Pesisir Selatan), Kecamatan Lembah Segar (Sawahlunto), Padang Panjang Timur (Padang Panjang), Kecamatan Payakumbuh Barat (Payakumbuh), dan Kecamatan Pariaman Selatan (Pariaman).

Juara dan peringkat kedua akan lolos ke babak delapan besar.

Untuk sistem pertandingan sendiri jika terjadi seri dalam waktu normal akan dilanjutkan dengan adu penalti. “Namun sistem tersebut

hanya sampai di babak delapan besar. Untuk babak semi final dan final, jika imbang dalam waktu normal akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu lalu dilanjutkan dengan adu penalti,”jelas Wakil Ketua Pelaksana Irman Gusman Cup, Nofi Sastera, diakhir pengundian.

Menanggapi pertandingan tingkat provinsi ini, pelatih dari Kecamatan Koto Tangah David Ardhy bahwa semua tim memiliki peluang juara yang sama. “Tim yang lolos tingkat provinsi ini tentunya tim yang bagus. Untuk itu kami akan bermain dengan sebaik mungkin untuk meraih gelar juara,” ungkapnya.

Selain melakukan pengundian grup, acara juga dimeriahkan dengan parade jersey tim oleh kapten tim dan uni Sumatera Barat. Pertandingan sendiri akan digelar pada tanggal 30 April mendatang. Untuk partai final akan digelar pada 22 Mei mendatang di Stadion H. Agus Salim Padang. (h/san)

Rosadi WF Kejurnas Drag Race Putaran II dan Kejurda Drag Bike

Ratusan Pebalap Berpacu MenjadiTercepat 20 Pesilat Merpati Putih Semen Padang Ikuti UKT PADANG, HALUAN — Sebanyak 20 pesilat dari Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (PPS Betako) Merpati Putih Kelompok Latihan (Kolat) Semen Padang pada Minggu (24/4) mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Komplek Bukit Atas Semen Padang.

Dari 20 pesilat, penguji yang terdiri dari, Asdian, Deden, Budi, Endang, dan Jon, menyatakan 15 pesilat lulus murni, dan lima lainnya lulus bersyarat. Untuk dasar 1, berhasil lulus dengan predikat terbaik adalah Indra, dengan nilai 6,38. Sedangkan untuk dasar 2, lulus terbaik adalah Ilham dengan nilai 6,11. “Älhamdulllah kita telah berhasil menyelenggarakan UKT, untuk tingkatan dasar 1, dan dasar 2. Hasilnya cukup baik,”kata Penasehat PPS Betako Merpati Putih Kolat Semen Padang, Asdian, didampingi Ketua, Winterman.

Para pesilat yang mengikuti UKT ini merupakan anggota aktif yang telah melaksanakan latihan, terdiri dari pesilat MP tingkat dasar 1 dan dasar II, yang telah memenuhi persyaratan sebagai peserta ujian.

Asdian mengatakan, dengan UKT ini, diharapkan para pesilat MP ini mampu mempertahankan dasar – dasar keilmuan PPS Betako Merpati Putih pada proporsi yang sebenarnya, meningkatkan keilmuan, kualitas dan pembajaan diri agar memiliki mental dan spiritual yang tangguh serta untuk menjaga dan mempertahankan warisan budaya bangsa, dan meningkatkan persatuan kesatuan dan persaudaraan antar anggota PPS Betako Merpati Putih agar terwujud generasi yang berkualitas dan kepribadian kuat.

PPS Betako MP Kolat Semen Padang berdiri sejak 2004, yang dirintis Asdian. Pada awal pengembangan silat Merpati Putih di PT. Semen Padang hanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran anggota perguruan karena sebagian besar anggota kolat adalah karyawan SP. Peningkatan kebugaran tersebut bertujuan untuk menunjang kesehatan dan kinerja para karyawan dalam melaksanakan pekerjaansehari-hari.

Dengan banyaknya turnamen/kejuaraan yang diadakan oleh IPSI Sumatera Barat, munculah keinginan Pembina untuk mengikut sertakan silat Merpati Putih dalam turnamen/kejuaraan tersebut. (h/mat/rel)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Rosadi WF Kejurnas Drag Race Putaran II dan Kejurda Drag Bike berlangsung sangat meriah, Minggu (24/4) kemarin. Ratusan pembalap berpacu menjadi tercepat di tengah ribuan penonton yang membanjiri Sirkuit NP Lanud Padang.

Selain itu, acara yang digelar oleh DKC Garda Bangsa Kota Padang ini turut menggelar kompetisi modifikasi mobil dan motor, Disk Jockey (DJ) , Graffity, dan Photografy.

Ketua pelaksana acara, Yonder WF Alvarent mengatakan pada perlombaan Rosadi WF Kejurnas Drag Race Putaran II dan Kejurda Drag Bike ini memperlombakan dua jalur lurus yaitu pada jalur 201 meter dan 402 meter.

“Dalam acara ini kami menggelar dua jalur lurus yaitu sepanjang 201 meter dan 402 meter. Selain itu,

kami juga menyelenggarakan kontes modifikasi mobil dan motor, Disk Jockey (DJ) , Graffity, dan Photografy,” kata Yonder kepada Haluan.

Ia juga mengatakan maksud acara Rosadi WF ini digelar tidak lain untuk menyediakan sarana dan prasarana bagi generasi muda yang memiliki hobi terhadap olahraga otomotif khususnya di cabang balapan mobil dan motor di jalur lurus serta modifikasi roda empat dan dua.

“Inilah kesempatan bagi anak muda yang memiliki hobi otomotif untuk menya-

lurkan bakatnya dan memperlihatkan hasil perjuangan mereka selama ini. Baik itu di cabang balapan, maupun modifikasi,” katanya lagi.

Selain itu, dengan adanya acara ini Yonder mengatakan akan terlihat bibit-bibit berbakat baik di cabang balapan maupun modifikasi yang selama ini tidak terlihat.

Khususnya anak muda.

Sementara itu Kadispora Sumatera Barat, Priyadi Syukur mengapresiasi acara Rosadi WF Kejurnas Drag Race Putaran II dan Kejurda Drag Bike ini. Pasalnya acara ini serupa dengan program pemerintah untuk mencegah anak muda ke dunia balapan liar.

“Pemerintah sangat mendukung acara positif ini.

Karena bisa menyalurkan hobi dan kreatifitas anak-anak muda yang senang di dunia otomotif. Di sini juga tempat

mereka berbagi ilmu dan pengetahuan sesama pecinta otomotif. Jadi bisa meminimalkan, bahkan menghilangkan balapan liar,” kata Priyadi Syukur.

Ia mengharapkan dengan adanya acara ini, perkembangan kepribadian dan pergaulan anak-anak muda bisa dikendalikan secara cerdas dan bijak. Pasalnya, dengan berkumpul bersama disini, para pecinta balapan bisa saling kenal dan berdiskusi bagaimana mencari jalan keluar menyalurkan hobi balapan dengan tidak membuat balapan liar.

“Pastinya kita semua tidak setuju dengan adanya balapan liar, karena rentan dengan kecelakaan dan narkoba. Jelas ini sangat merusak generasi penerus bangsa ini.

Lebih baik menyalurkan hobi balapan ini secara bijak dan

resmi. Mari para pecinta dunia otomotif berkumpul dan berdiskusi secara bijak untuk mencari solusi yang baik dan positif dalam menyalurkan hobi balapan maupun modifikasi ini,” katanya.

Dari pantauan Haluan di Sirkuit, kejuaraan Rosadi WF Kejurnas Drag Race Putaran II dan Kejurda Drag Bike sempat terhenti dengan adanya hujan lebat turun pada pukul 15.10 WIB. Namun kondisi ini tidak terlalu mengganggu dan menyurutkan semangat peserta. Sebab setelah hujan mulai reda pada pukul 16.00 WIB, acara dilangsungkan kembali. Sampai berita ini diturunkan pukul 20.00 WIB, pemenang belum bisa diketahui. Pasalnya kompetisi masih berlangsung dan ribuan penonton masih memadati sirkuit NP Lanud. (h/mg-ang)

Bank Nagari Dukung “Alek” Pacu Itik LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Persatuan Olahraga Terbang Itik (Porti) Luak Limopuluah kembali menggelar alek pacu itik. Bukan berpacu dalam kecepatan berlari melainkan saling berpacu dalam kecepatan terbang di udara. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Bank Nagari cabang Payakumbuh.

Alek pacu itik ini, cukup unik. Pasalnya, tidak semua itik yang bisa mengikuti lomba tahunan Luak Limopuluah ini. Pacu itik, hanya diikuti

oleh itik-itik yang sudah terlatih terbang.

“Ada puluhan itik yang sudah terlatih ikut pacu itik ini,”ucap Arya Agusman salah seorang pengurus Porti Luak Limopuluah saat berlangsungnya alek pacu itik di Nagari Tanjuang Aro SikabuKabu Padang Panjang pada Minggu (24/4) kemarin.

Pacu itik yang digelar pada Minggu kemarin, merupakan alek yang ke-7 digelar Porti Luak Limopuluah pada tahun ini. “Di Payakumbuh

dan Kabupaten Limapuluh Kota ada 10 gelanggang pacuan. Setiap pekan, alek ini digelar secara bergantian dimasing-masing gelanggang hingga 10 pekan lamanya,” jelasnya.

Ke-10 gelanggang tersebut, terdiri dari 5 di Kota Payakumbuh dan 5 di Kabupaten Limapuluh Kota. Di Kota Payakumbuh, meliputi Padang Cibodak, Aua Kuniang, Tigo Balai, Tunggu Kubang dan Bodi.

Sedangkan di Kabupaten

Limapuluh Kota meliputi Tanjuang Aro, Sikabu-Kabu, Rageh, Padang Panjang dan Padang Laweh. Dijelaskannya lagi, alek pacu itik sengaja digelar. Bahkan sudah jadi tradisi masyarakat Luak Limopuluah semenjak ratusan tahun lalu.”Kegiatan ini jangan sampai punah. Bagaimanapun harus dilestarikan,”terangnya lagi.

Bahkan, pacu itik juga sudah menjadi ikon budaya Kabupaten Limapuluh Kota maupun Kota Payakumbuh.

Pacu itik sering jadi ajang pembukaan dalam kegiatan ceremonial. Seperti pada iven Tour de Singkarak, HUT Kota Payakumbuh, pawai daerah serta kegiatan lainnya.

Sementara, Bank Nagari Cabang Payakumbuh turut mendukung kegiatan budaya Luak Limopuluah tersebut.

“Kegiatan ini harus dilestarikan.Pacu itik juga kebanggaan kita bersama Luak Limopuluah,”ucap Epi Muluk Wakil Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh. (h/ddg)

Perkemi Sumbar Dilantik

Inginkan Kempo Semakin Diminati Masyarakat PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sumatera Barat,dilantik oleh Ketua PB Perkemi Indra Kartasasmita, Sabtu (23/4) di

gedung KNPI Sumatera Barat. Perkemi Sumbar sendiri kembali dipimpin oleh Syamsu Rahim dengan masa jabatan 2015-2019. Sebelum pelantikan, digelar terlebih dahulu rapat kerja pengurus.

Salah satu target dari pegurus sekarang adalah kempo bisa lebih berkembang ditengah masyarakat dan semakin diminati oleh generasi muda. ‘’Saya kembali dipercaya untuk memimpin Perkemi Sumbar dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada bulan Mei tahun lalu. Setelah itu SK pengurus keluar dari PB Perkemi pada bulan Agustus,’’ujar Syamsu Rahim.

Meski baru dilantik, Sabtu kemarin, Syamsu Rahim mengatakan bahwa program dari Perkemi Sumbar tetap jalan. ’’Salah satu proram kerja kami adalah meningkatkan kualitas pelatih dan wasit melalui pelatihanpelatihan. Sedangkan untuk atlet kami menggelar ujian-ujian kenaikan tingkat,’’ujar Syamsu Rahim.

Sementara itu untuk di PON 2016 di Bandung Jawa Barat pada bulan September, Syamsu Rahim mengatakan kalau cabang kempo menargetkan untuk bisa meraih tiga medali emas. Atlet kempo sendiri yang lolos ke Pekan Olaharaga Nasional (PON) melalui kejurnas Pra PON lalu adalah sebanyak 15 orang.

“Saat Kejurnas Pra PON lalu kami memang

KETUA PB Perkemi Indra Kartasasmita memberikan bendera kepada ketua Perkemi Sumbar Syamsu Rahim dalam acara pelatantikan Sabtu, (23/4) di gedung KNPI Sumbar. SANI

belum berhasil mendapatkan medali emas. Namun kami akan berusaha untuk mendapatkan medali emas pada PON mendatang,”ujar Syamsu Rahim lagi.

Untuk meningkatkan kualitas teknik atlet kempo Sumbar yang akan berlaga di PON mendatang, Ketua PB Perkemi Indra Kartasasmita memberikan sedikit ilmu kepada atlet Sumbar. “Bagaimana atlet harus maju atau mundur saat pertandingan yang bisa mengurangi poin itu diperbaiki oleh Ketum PB Perkemi. Dengan adanya arahan dari Ketum PB Perkemi Redaktur: Arda Sani

ini saya harapkan atlet bisa menyerapnya ilmunya dengan baik,”jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua III KONI Sumbar Budi Syukur yang menghadiri pelantikan tersebut berharap selalu membina atlet kempo sehingga bisa tetap menjadi penyumbang medali bagi Sumbar di PON. Indra Kartasasmita mengatakan kalau kempo bukan hanya sederkar tendang, pukul, banting dan kunci saja namun memiliki nilai lebih. “Yang terpenting dalam kempo adalah saling mengasihi,” tutur Indra Kartasasmita. (h/san) Layouter: Wide

Nasional dan Internasional Korban Gempa Ekuador Capai 654 Orang QUITO, HALUAN — Jumlah korban tewas dari gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang Ekuador pekan lalu, telah meningkat menjadi 654 orang. Otoritas manajemen darurat negara itu melaporkan hal tersebut pada Sabtu (23/4) lalu.

Gempa Sabtu lalu, yang terburuk dalam hampir tujuh dasawarsa, melukai sekitar 16.600 orang dan 58 orang hilang di sepanjang pantai Pasifik negara itu. Sementara itu 113 orang diselamatkan dari bangunan yang rusak.

“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi tanah air kami,” kata Presiden Rafael Correa dalam siaran televisi mingguannya yang ditayangkan Sabtu. “Negara ini dalam keadaan krisis.”

Beberapa guncangan yang kuat dan lebih dari 700 gempa susulan terus mengguncang negara itu sejak gempa besar terjadi, memicu kepanikan sesaat, tapi sedikit kerusakan tambahan. Gempa susulan diperkirakan akan terus terjadi selama beberapa pekan.

Dengan hampir 7.000 bangunan hancur, lebih dari 25 ribu orang tinggal di tempat penampungan. Sekitar 14 ribu personel keamanan menjaga ketertiban di wilayah yang terkena gempa, dengan adanya laporan penjarahan sporadis. (h/rol)

Jepang Tambah Dana untuk Rekonstruksi Pascagempa TOKYO, HALUAN — Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe meminta pemerintahannya menambahkan paket anggaran belanja untuk mendanai rekonstruksi akibat gempa, Ahad (24/4). Kebijakan ini diharap berlaku mulai 1 Juni.

Abe mendapat tekanan lebih untuk menyuntikkan stimulus ekonomi demi perkembangan ekonomi yang stagnan.

Gempa cukup berpengaruh signifikan pada perekonomian Jepang karena sejumlah manufaktur utama di daerah gempa terpaksa menghentikan operasi.

“Kita perlu bergerak cepat dan mengambil langkah-langkah yang lebih fleksibel,” kata Abe setelah mengunjungi area terkena gempa di Jepang bagian selatan sehari sebelumnya. Gempa mengguncang pulau Kyushu dan menewaskan 50 orang pekan lalu.

Gempa juga merusak sedikitnya 5.000 rumah sehingga 80 ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka. Abe mengatakan pemerintah perlu menyusun anggaran tambahan untuk membawa efek selama sesi parlemen yang akan berakhir pada 1 Juni.

Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso mengatakan jumlah dana tambahan belum ditentukan karena //aftershock// masih berlanjut. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal, Sadakazu Tanigaki mengatakan penerimaan kabinet pada rencana anggaran tampaknya akan dilakukan setelah libur Golden Week yang berakhir awal Mei. Artinya sebelum pertemuan G7 yang dimulai 26 Mei. (h/rol)

Bom Bunuh Diri Tewaskan Pentolan Pemberontak Suriah DAMASKUS, HALUAN — Sebuah aksi bom bunuh diri yang menghantam wilayah Idlib dilaporkan telah menewaskan salah seorang dedengkot pemberontak Suriah.

Tidak tanggung-tanggung, sosok yang tewas diketahui merupakan salah seorang komandan Ahrar alSham, salah satu kelompok pemberontak terbesar di Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dalam sebuah pernyataan menyatakan, sosok yang tewas adalah kepala Ahrar al-Sham, Majed Hussain Al Sadeq. Ia tewas saat seorang bomber meledakan diri di depan markas pusat Ahrar alSham.

“Kepala Ahrar al-Sham Majed Hussain Al Sadeq tewas, bersama tiga orang anggota Ahrar al-Sham lainnya dalam sebuah serangan bunuh diri di depan markas Ahrar al-Sham di kota Binnish, timur laut dari Idlib,” kata Observatorium.

“Orang tidak dikenal memarkir sepeda motornya di dekat markas, kemudian berjalan ke sekelompok pejuang Ahrar al-Sham dan meledakkan diri,” sambung kelompok yang berbasis di Inggris tersebut, seperti dilansir Arutz Sheva, Minggu (24/4).

Sampai saat ini belum ada satupun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Namun, sejumlah pihak menduga serangan ini dilakukan oleh ISIS, atau al-Nusra, yang merupakan rival kuat Ahrar al-Sham. (h/okz) www.harianhaluan.com

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

19

DEMO PROTES PEMERINTAHAN — Anggota polisi Nepal berusaha menghentikan pendemo berjalan masuk ke kompleks kantor Singha Durbar yang merupakan kantor dari Perdana Menteri dan menteri lainnya, selama demonstrasi memprotes pemerintah untuk penundaan pembangunan kembali dan bantuan dalam peringatan satu tahun gempa 2015 di Kathmandu, Nepal, Minggu (24/4). ANTARA FOTO

Lebih Gawat dari Dunia

Sehari, 25 Ribu Anak Akses Konten Pornografi BALI, HALUAN — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyebut dalam sehari rata-rata ada 25 ribu anak yang mengakses konten berbau pornografi. Jumlah tersebut separuh dari jumlah rata-rata dunia yakni 50 ribu.

Di sela-sela membuka kampanye "Bersama Lindungi Anak", di Denpasar, Bali, Minggu (24/4), Yohana me-

nyayangkan masih tingginya paparan konten pornografi pada anak ini. Yohana khawatir hal ini bisa mempenga-

ruhi masa depan anak-anak tersebut.

Yohana khawatir, janganjangan jumlah di Indonesia itu bisa menjadi tertinggi di dunia karena separuh dari total rata-rata dunia.

"Waktu sangat pendek untuk menyiapkan generasi. Kalau 25 ribu tiap hari bisa dibayangkan 25 tahun ke depan generasi kita seperti apa, apalagi kalau tidak dikontrol oleh orang tua," kata Yohana

seperti diberitakan Antara.

Ia khawatir, jika hal ini dibiarkan, anak-anak tersebut bisa menjadi pelaku kejahatan seksual. Anak-anak harus diselamatkan karena mereka nanti yang akan menyelamatkan negara ini.

Oleh karena itu, upaya pencegahan terhadap akses anak-anak ke konten pornografi akan menjadi salah satu prioritas nasional. Ia mengaku akan berkoordinasi

Sisihkan 101 Eksibitor

Wonderful Indonesia Raih The Best Participant JAKARTA, HALUAN — Wonderful Indonesia kembali menyabet penghargaan di pentas internasional. Kali ini, Paviliun Wonderful Indonesia ditetapkan sebagai The Best Participant di International Tourism Exchange and Tourism Fair, Equipment for Hotels & Catering Metubes, Budva, Montenegro. Dalam pameran yang digelar pada 21-23 April 2016 itu, performance booth Indonesia berhasil menyisihkan 101 eksibitor dari enam negara.

“Wonderful Indonesia sukses meraih predikat sebagai peserta terbaik karena dipandang sukses mempresentasikan potensi pariwisata dari berbagai aspek. Destinasi wisata, kuliner dan budaya yang ditampilkan dinilai luar biasa,” ujar Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pasar Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata, dalam keterangannya, Minggu (24/4).

Tampil di Montenegro, paviliun Indonesia dinilai sangat atraktif. Paviliun Indonesia dengan luas 63 meter persegi itu, mengedepankan wisata maritim. Kopi khas Indonesia juga dibagikan secara gratis ke seluruh pengunjung yang datang. Para pengunjung pun disuguhi pemutaran video Wonderful Indonesia dan tari piring dari Sumatera Barat.

“Tim tarinya berasal dari KBRI Beograd. Penarinya direkrut dari gadis-gadis Serbia.

Saat tampil, mereka memperagakan tarian tersebut lengkap dengan atraksi menginjakinjak pecahan piring. Ini membuat pengunjung terkagumkagum,” ungkap Nia. Selain itu, kata dia, paviliun Wonderful Indonesia juga menyelenggarakan cocktail reception dengan mengundang kalangan pelaku bisnis pariwisata dan media di Montenegro. Di sela-sela acara cocktail reception, dilakukan presentasi mengenai potensi pariwisata Indonesia oleh para tour operator dan presentasi Layanan Spa Indonesia.

Menurut dia, acara cocktail reception ditutup dengan undian door prize yang berhadiah menginap dua malam di dua hotel bintang 5 dari Inna Hotel Group. “Para petugas sampai kewalahan melayani banyaknya pertanyaan pengunjung mengenai paketpaket perjalanan ke Indonesia maupun dari agen wisata yang berkeinginan menjalin ker-

jasama dengan mitra Indonesia,” bebernya.

Indonesia adalah negara Asia pertama yang menjadi partner country. Bagi Kemenpar, kata Nia, ini sangat menguntungkan mengingat Montenegro adalah negara di kawasan Eropa Tengah yang sangat maju di bidang pariwisata. Selama 2015, tercatat sebanyak 1,7 kunjungan wisatawan ke Montenegro. Jumlah kunjungan tersebut hampir tiga kali lipat jumlah penduduk Montenegro.

“Ini terealisasi berkat kolaborasi Kemenpar dengan KBRI Serbia dan Montenegro, Inna Hotel Group, Indonesian Trade Promotion Center Budapest, Jungle Travel dan Asvinia Travel. Mereka seperti mata dan telinga kami di pasar,” kata dia.

Menpar Arief Yahya menegaskan, kemenangan itu tidak datang tiba-tiba, seperti meteor jatuh dari langit. Kemenangan itu direncanakan. “Kemenangan demi kemenangan terus akan memperkaya dan menambah point yang menguatkan brand Wonderful Indonesia di mana-mana. Itu juga yang akan menjadi bahan perbincangan publik di dunia.

Paling tidak di industry pariwisata di seluruh penjuru dunia. Orang akan semakin paham dan penasaran dengan destinasi Indonesia,” cetus Arief. (h/rol)

dan berkolaborasi dengan kementerian terkait.

"Sebenarnya ini adalah tanggung jawab Kementerian Agama, tetapi kami akan berkolaborasi termasuk dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya. Terhadap kondisi tingginya akses tayangan pornografi oleh anakanak, menurut Yohana diperlukan peran keluarga dan sekolah untuk melakukan pendampingan. (h/ant)

Korut Siagakan 300 Peluncur Roket di Perbatasan Korsel SEOUL, HALUAN — Korea Utara (Korut) telah mengerahkan 300 unit peluncur roket terbaru, multiple launch Rockets systems (MLRS) di sepanjang garis depan negaranya dengan Korea Selatan (Korsel). Peluncur roket 122 milimeter ini dapat mencapai jarak sekira 40 kilometer yang dapat menjangkau ibu kota Seoul dan wilayahwilayah sekitarnya.

Sumber setempat mengutip temuan intelijen mengatakan Korut telah menempatkan peluncur roket 122 milimeter itu di sebelah utara zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua negara.

“Pihak utara telah mengerahkan peluncur roket baru dengan unit-unit resimen di sepanjang DMZ sejak 2014,” kata sumber pejabat dari dalam Korut yang dilansirYonhap, Minggu (24/4).

Sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu menekankan pentingnya merespons ancaman ini, dan mengatakan Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS) telah memperhitungkan ancaman dari sistem persenjataan tersebut.

Sejauh ini diketahui ada dua varian dari MRLS yang dimiliki Korut, satu sistem dapat menembakkan 40 roket sekaligus dan sistem lainnya dapat menembakkan 30 roket. Dengan jumlah ini, Korut setidaknya dapat menembakkan 9.000 roket ke Korsel.

Para pengamat militer menilai Korsel saat ini tidak memiliki persenjataan yang dapat menghadang serangan semacam ini, dan hanya mampu melakukan serangan preventif yang berisiko memulai konflik.

Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan pihaknya belum dapat mengonfirmasi kebenaran laporan ini. Meski begitu mereka menegaskan bahwa respons untuk menghadapi sistem semacam ini telah dimasukkan ke dalam rencana tengah tahun pertahanan nasional 2017-2021. (h/okz)

Kebijakan Keamanan Lapas Bakal Dikaji Ulang JAKARTA, HALUAN — Menindaklanjuti kerusuhan yang terjadi di sejumlah Lembaga Permasyarakatan (Lapas), khususnya di Lapas Banceuy, Bandung Jawa Barat baru-baru ini, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna L aoly berjanji akan mengkaji kembali kebijakkan keamanan lapas-lapas di Indonesia.

“Kami akan evaluasi mengenai kebijakan yang mengambil tentang keamanan lapas. Hal itu karena ada pembersihan lapas-lapas narkoba yang sangat keras,” ungkap Yasonna dalam konferensi pers di Gedung Imigrasi Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/4).

Dia mengatakan, kalau pa-

ra tahanan merasa tidak nyaman jika petugas melakukan operasi ketat dalam melakukan razia penggunaan narkotika. “Memang kami Menkumham sering melakukan operasi yang ketat, sehingga membuat ketidaknyamanan para napi di beberapa lapas.

Bahkan ada barangkali yang terganggu kepentingannya,” ujarnya.

Bukan hanya para tahanan, kata dia, pihak internal lapas pun juga kerap merasa terganggu dengan adanya operasi tersebut. “Bahkan ada barangkali yang terganggu kepentingannya, baik ada internal (lapas) baik juga penghuninya yang sudah menjalin hubungan,” katanya.

Kendati demikian, Ya-

sonna menegaskan, jika pihaknya tidak akan mundur

dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas

“Kita tidak akan mundur,” tegas Yasonna. (h/okz)

MENKUMHAM Yasonna Laoly saat memantau keadaan Lapas Banceuy, Bandung Jawa Barat pasca kerusuhan. Belajar dari peristiwa itu, Kemenkumham akan mengkaji ulang kebijakan pengamanan di Lapas.

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Ilham Taufiq

20

Solok Selatan

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Haluan Goes to School di Solsel

Mendorong Lahirnya Generasi Berkarakter SOLSEL, HALUAN—Mendorong lahirnya generasi berkarakter dalam kepemimpinan, Harian Umum Haluan mendorong pelajar untuk meneladani ketokohan para pemikir Sumbar seperti Mohammad Hatta, Tan Malaka, Buya Hamka dan tokoh lainnya melalui tulisan.

“Mereka kuat akan pemikiran kepemimpinan, berkomunikasi dengan baik dalam membangun jaringan dan mampu mengartikulasikan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan,” terang Kepala Litbang Harian Umum Haluan Rudi Antono, Jumat (22/4).

Mengusung semangat tersebut, Harian Umum Haluan menyelenggerakan kegiatan Haluan Goes to School bertemakan 1000 Penulis 1000 Pemimpin sSumbar yang dimulai di Kabupaten Solok Selatan di

SMAN 1 Solsel, Sabtu (23/ 4).

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan kepenulisan untuk pelajar setingkat SMA. Termasuk diperuntukkan untuk para tenaga pendidik.

Kegiatan ini diselenggarakan di 19 kabupaten dan kota dengan total peserta 1.900 orang dan tenaga pendidik sebanyak 475 orang.

Rudi Antono juga menjelaskan dengan kegiatan ini diharapkan lahir penulispenulis yang memiliki ke-

Dirut PTSP Resmikan Jembatan Gantung Talakik SOLSEL,HALUAN—Direktur Utama PT. Semen Padang, Benny Wendry meresmikan jembatan gantung Talakik, Nagari Ranah Pantai Cermin, Solok Selatan (Solsel).

Peresmian pemakaian Jembatan Gantung Talakik itu dilakukan Minggu, (24/4) di lokasi jembatan.

Sekarang, jembatan gantung yang diperbaki oleh PT Semen Padang melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dengan cara gotongroyong bersama masyarakat Talakik itu sudah bisa dilalui.

Pelaksana 1 Bidang Pendidikan Kesehatan Sosial dan Lingkungan Hidup (DikesosLH) CSR Semen Padang, Alfred Rusli mengatakan, jembatan gantung sepanjang 80 meter dengan lebar 1,5 meter itu bakal diresmikan pemakaiannya oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry.

“Peresmian pemakaian Jembatan Gantung Talakik itu dilakukan Minggu, 24 April 2016 besok di lokasi jembatan,” kata Alfred Rusli.

Sebelumnya diberitakan, PT Semen Padang melalui CSR menyerahkan bantuan material berupa ratusan sak semen dan sekitar dua ton besi kepada masyarakat Talakik, Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan pada 7 Maret 2016 lalu.

Bahan material bangunan itu, diserahkan guna memperbaiki Jembatan Gantung Talakik yang rusak dilanda banjir bandang pada 8 Februari 2016 lalu dengan cara gotongroyong. Selain menyerahkan bantuan, Semen Padang juga mengirimkan ahli kontruksi untuk membantu warga memperbaiki jembatan.(h/rel)

Hasil Sensus Ekonomi Sangat Ditunggu SOLSEL,HALUAN— Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Solok Selatan (Solsel), Efli Rahmat mengatakan hasil sensus ekonomi yang akan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat sangat ditunggu banyak pihak karena manfaat strategisnya.

“Ada beberapa manfaat strategis dari hasil sensus ekonomi 2016 dan hal ini juga sesuai dengan nawacita pemerintah yang ke enam yaitu meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa asia lainnya,” katanya, Rabu, (21/4).

Hal ini sesuai dengan nawacita yang ke tujuh yang isinya mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategi ekonomi domestik. Dia mengatakan, manfaat strategis dari sensus ekonomi 2016 yaitu sebagai landasan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional dan regional.

Selanjutnya kata dia, untuk mengetahui potret daya saing bisnis dan perencanaan investasi di Indonesia serta guna mengetahui besarnya peran usaha skala mikro, kecil, menengah dan besar dalam menyerap tenaga kerja.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat katanya, maka petugas pencacah lapangan menjadi andalan sehingga mereka harus lebih giat lagi serta komunikatif.

Petugas pencacah ini katanya, harus menguasai aspek teknis dan juga non teknis seperti etika berkomunikasi dan wawancara.

“Kita berharap petugas ini bisa fokus dan bisa mencocokkan kondisi lapangan didaerah tugasnya sehingga data yang diinginkan bisa didapat,” katanya.

Dia menyebutkan, dengan pelatihan yang diberikan oleh BPS saat ini maka kemampuan dari petugas pencacah ini bisa terasah dan dapat memaksimalkan semua potensi yang ada.

Sementara itu Kepala BPS Solsel Mukhdam mengatakan, jika pihaknya sudah merekrut 120 orang tenaga sensus ekonomi yang sebagian besar berpendidikan sarjana dan (h/ans) www.harianhaluan.com

pemimpinan, rasa kepedulian pelajar terhadap lingkungan dan tentunya lahir pemimpin baru yang berkarakter dan mampu membawa perubahan bagi masyarakat.

Sementara Kepala SMAN 1 Solsel sangat mengapresiasi kegiatan ini sebab, materi yang tidak diajarkan dari sekolah bisa didapatkan melalui iven tersebut. “Kita berharap kegiatan ini mampu sebagai motivasi bagi peserta karena materi tidak hanya seputar ilmu jurnalis tapi membentuk karakter kepemimpinan,”tutupnya.

Para siswa yang menjadi peserta sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut, bahkan disaat melakukan teknik wawancara dan penulisan berita mereka tak segan mengangkat tema serta isu budaya, wisata dan informasi yang berhubungan dengan Solsel.(h/jef)

FOTO BERSAMA — Tim Haluan Goes to School berfoto bersama dengan para peserta yang terdiri dari siswa dan guru pendamping di SMAN 1 Solsel, (23/4). JEFLI

Rumah Bantuan Kemendes Terkendala Dana SOLSEL,HALUAN— Pengerjaan bedah rumah bantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bagi masyarakat miskin di Solok Selatan (Solsel), terbengkalai karena dana yang disalurkan belum sepenuhnya.

“Dulu pemerintah berjanji akan mencairkan dana selanjutnya, tetapi sudah lebih tiga bulan berjalan kelanjutannya belum ada, akibatnya rumah tersebut terbengkalai,” kata Hen, salah seorang warga Tanjung Harapan, Nagari Lubuak Gadang Timur, Kecamatan Sangir yang mendapat bantuan bedah rumah,(21/4).

Ia berharap, pemerintah segera memberikan dana pembangunan selanjutnya supaya proses penyelesaiannya juga cepat selesai. Saat ini, rumah

bantuan tersebut belum memiliki dinding dan ia untuk sementara menggunakan atap bekas serta kayu seadanya untuk mendindingnya.

“Kita berharap dana tahap ke dua segera diberikan pemerintah sehingga rumah kami tidak terbengkalai seperti ini,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Jorong Lubuak Gadang Timur, Busnardi mengatakan, di daerahnya ada tiga rumah bantuan seperti ini tetapi belum satu pun yang selesai, karena dananya belum semuanya diberikan.

“Kalau seperti ini kan masyarakat yang menderita, karena rumah mereka tidak memiliki dinding dan belum layak ditempati,” katanya.

Dia berharap, pemerintah secepatnya menyikapi perma-

salahan ini supaya masyarakat tidak teraniaya lebih lama karena rumah yang belum layak huni. Camat Sangir, Joni Satri mengatakan di kecamatannya ada 13 unit bantuan rumah seperti ini dan belum satu pun yang selesai seperti belum memiliki dinding atau atap.

“Kita berharap dinas terkait secepatnya memberikan dana tahap dua supaya proses penyelesaian rumah warga tidak terbengkalai,” katanya.

Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman saat dikonfirmasi mengatakan, masyarakat yang mendapatkan bantuan bedah rumah sudah pasti membongkar rumah sebelumnya sehingga harus cepat ditangani. “Sebaiknya langsung ke dinas terkait menanyakannya, sebab itu anggaran 2015,” katanya. (h/jef)

Pengelola TNKS Harapkan Informasi Masyarakat S O L S E L , H A LUA N — Pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mengharapkan bantuan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk memberikan informasi jika melihat adanya kegiatan perambahan hutan di kawasan itu.

“Dengan keterbatasan anggota kita membutuhkan informasi dari masyarakat, kelompok pecinta alam serta LSM agar proses pengawasan hutan bisa dilakukan lebih baik lagi,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah IV Solok Selatan (Solsel), Kamis (22/4).

Ia mengatakan, semua

informasi atau pun laporan yang masuk akan ditampung untuk ditindak lanjuti sehingga bisa menekan angka perambahan serta perburuan satwa di dalam kawasan.

Jika hanya mengandalkan polisi hutan yang ada di TNKS, tentu saja hasilnya tidak akan maksimal, oleh sebab itu semua informasi sangat diperlukan.

Dijelaskan, informasi yang masuk tentang gangguan di kawasan akan ditindak lanjuti dan jika ada bukti maka bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kawasan TNKS rawan perambahan dan perburuan satwa liar, bahkan ada dugaan

jika Soslel merupakan daerah perlintasan penjualan satwa.

Ditambahkan, saat ini perambahan yang dilakukan oknum tertentu sudah dilaporkan ke kepolisian dan menunggu tindakan mereka.

Kawasan TNKS yang dirambah dan dilaporkan ke polisi berada di Jorong Tandai, Nagari Lubuak Gadang Timur Kecamatan Sangir.

Sementara itu, Direktur Institution Concervation Society (ICS) Solsel, Salpayandri menyatakan siap bekerjasama dan berkoordinasi dengan TNKS untuk menjaga kawasan serta mengawasinya. (h/jef)

Delapan Keltan Bakal Dapat Bantuan Sapi S O L S E L , H A LUA N — Peternak di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) akan dibantu oleh pemerintah pusat sapi jenis brahman cross yang diimpor dari Australia. “Jenis sapi brahman cross yang akan disalurkan adalah indukan untuk dikembangkan dan sudah ada delapan kelompok yang dinyatakan lolos verifikasi,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Solsel, Yuherdi, Kamis,(21/4)

Dia menambahkan untuk menyalurkan bantuan ini tinggal penandatangan Surat Keputusan (SK) oleh pemerintah pusat. Setelah itu baru diberikan pada kelompok yang sudah lolos verifikasi. Setiap kelompok, ujarnya akan diberikan 25 ekor sapi indukan dan dananya setiap kelompok mencapai Rp1 miliar sampai Solsel.

Sedangkan delapan kelompok yang sudah lolos verifikasi berada di Kecamatan Sangir dan Pauah Duo ma-

sing-masing dua kelompok, Koto Parik Gadang Diateh tiga kelompok serta Sabgir balai Janggo satu kelompok.

Dia menjelaskan sebetulnya Solsel hanya mengusulkan tujuh kelompok tani tetapi ada Kabupaten yang tidak sanggup sehingga ditambah. “Karena ada kabupaten yang tidak sanggup dan saat menanyakan kesiapan kita oleh sebab itu kita mendapat delapan kelompok,” sebutnya. (h/ans)

BPR Solsel Pertahankan Kinerja Laba SOLSEL ,HALUAN—Banyak cara untuk mempertahankan kinerja laba. Itulah yang terlihat dari kinerja PT BPR Solok Selatan (Solsel) di tahun 2015. Di tengah perlambatan ekonomi dan serapan kredit, manajemen BPR Solok Selatan berusaha keras mempertahan kinerja sebagai upaya menjaga sustainable usaha.

Tak kunjung pulih harga Tandan Buah Sawit (TBS) dan karet berdampak sistemik bagi ekonomi di sektor riil masyarakat Solok Selatan khususnya yang menjadi nasabah BPR Solsel. Selain ancaman kualitas kredit yang terus menurun, peluang untuk meningkatkan portofolio kredit pun menjadi tak terhindarkan.

Bagi dunia perbankan, kredit merupakan darah perusahaan. Sebab, melalui pendapatan dari penyaluran kredit inilah kebutuhan biaya dari sebuah lembaga perbankan dipenuhi disamping pendapatan jasa layanan perbankan lainnya.

“Tahun 2015 memang relatif berat bagi kami di BPR Solok Selatan. Pasalnya, sektor utama perekonomian nasabah kami di Solok Selatan, seperti harga karet sampai sekarang nyaris dapat dikatakan belum pulih. Akibatnya peningkatan portofolio kredit menjadi sulit. Ini pulalah yang membuat kami harus mengambil langkah lain dalam upaya menyelamatkan kinerja laba,” ujar Direktur Utama PT BPR Solsel, Dedi Ramson beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, tahun 2015 merupakan tahunnya likuiditas.

Sebab, secara regional di tahun 2015 Dana Pihak Ketiga lembaga perbankan mengalami peningkatan yang signifikan termasuk BPR Solok Selatan.

Dari evaluasi yang dilakukan per 31 Desember 2015 total Dana Pihak Ketiga terhimpun sebanyak Rp8,776 miliar atau tumbuh Rp735 juta dibandingkan realisasi DPK tahun 2014

dengan nilai Rp8,041 miliar.

Dari dua produk penghimpun dana, produk tabungan memberikan pertumbuhan terbesar meskipun secara asset terjadi penurunan. Total tabungan terealisasi sebanyak Rp 6,354 miliar atau tumbuh Rp.558 juta dibandingkan realisasi tabungan tahun 2014 sebanyak Rp 5,796 miliar.

Sedangkan total dana deposito terhimpun selama tahun 2015 sebanyak Rp 2,442 miliar. “Peningkatan dana ini menunjukan bahwa masyarakat semakin percaya pada BPR Solsel untuk menempatkan dananya dan dikelola oleh BPR Solsel,” ujar Dedi.

Sementara itu dari sisi penyaluran kredit selama tahun 2015 terealisasi sebanyak Rp 8,190 miliar.

Meski menurun dari aspek kredit, realisasi laba operasi dan laba bersih dapat dikatakan mampu bertahan.

Laba operasi ditahun 2015 terealisasi sebanyak Rp 316 juta dengan laba bersih usaha tahun 2015 sebanyak Rp 291 juta.

Lunasi Pinjaman Antar Bank Membaiknya dana dan kontraktifnya penyaluran kredit membawa berkah tersendiri di tengah melambatnya ekonomi bagi BPR Solsel. Buktinya, kelebihan dana akibat serapan kredit yang melandai dimanfaatkan untuk mengurangi beban biaya bunga terutama dana linkeed atau pinjaman antar bank.

Pada tahun 2014 yang lalu total dana pinjaman antar bank BPR Solsel tercatat sebanyak Rp1,456 miliar. Nilai ini relatif besar bagi sebuah BPR dan menimbulkan beban bunga yang cukup signifikan.

“Kelebihan likuiditas ini kita manfaatkan untuk melunasi pinjaman antar bank. Alhamdulillah dari pelunasan yang kita lakukan bisa mengurangi beban bunga dan inilah yang bermuara pada kinerja laba,” ujar Dedi. (h/rel)

Oknum Perangkat Nagari Diduga Jual Rastra SOLSEL ,HALUAN—Seorang oknum perangkat Nagari Padang Air Dingin, Solok Selatan tertangkap tangan oleh warga karena diduga menjual beras sejahtera (rastra).

“Jatah beras rastra untuk Padang Air Dingin 80 karung dan saat dilakukan tinjauan ke lapangan setelah ada laporan warga yang ditemukan hanya 71 karung. Sembilan lagi diduga sudah dijual oleh oknum perangkat nagari tersebut,” kata Kepala Kesejahteraan Rakyat (Kesra),

Zuardi, (22/4).

Ia menambahkan setelah dilakukan tinjauan langsung ke lokasi pihaknya meminta pihak kecamatan dan nagari menyelesaikan permasalahan ini. Supaya tidak ada yang dirugikan, pihak Kecamatan dan Nagari disarankan supaya pelaku mengganti kembali beras yang sudah dijual.

Selain itu, ujarnya oknum perangkat nagari tersebut juga harus diberhentikan karena sudah melakukan tindakan yang tidak seharusnya. ”Kami meminta pihak

kecamatan dan nagari menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan terlebih dahulu tetapi jika dilanjutkan ke ranah hukum itu juga hak mereka,” sebutnya.

Kemudian,pihaknya belum mengetahui berapa kali oknum tersebut melakukan hal tersebut, tetapi berdasarkan informasi masyarakat mereka sudah geram dan kesal dengan tindakan pelaku tersebut karena menjual beras milik masyarakat miskin.

Selain itu, tambahnya pelaku menjual beras tersebut

tengah malam dan dijemput lansung oleh pembelinya ke lokasi.

Sementara itu Wali Nagari Padang Air Dingin, Maridis saat dihubungi mengatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan berbagai lapisan masyarakat membahas permasalahan ini. “Kami sudah menyerahkan permasalahan ini keranah hukum dan sekarang permasalahannya sudah ditangani polisi,” sebutnya.

Pelaku, menurutnya menjual beras tersebut pada Redaktur: Atviarni

Selasa (19/4) sekitar pukul 22.00WIB dan saat itu ditangkap warga. Disebutkan pelaku saat ini menjabat sebagai Kepala Urusan Pemerintahan Nagari dan untuk sementara dugaan ia pelaku tunggal.

Tetapi, lanjutnya bisa saja ada oknum lain yang terlibat dan pihaknya menunggu pengembangan oleh polisi.

Untuk saat ini, tambahnya pihaknya belum bisa menyimpulkan jika pelaku pernah melakukan hal sama sebelumnya karena baru kali ini ketahuan. (h/jef) Layouter: Rahmi

Riau dan Kepri Pembangunan Gudang Logistik Anambas Terhambat ANAMBAS, HALUAN — ANAMBAS (HK) - Pembangunan gudang logistik di Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini terhambat Peraturan Daerah (Perda). Pasalnya pembanguan gudang logistik tersebut lokasinya tepat pada bibir pantai. Padahal pada Perda Nomor 4 tahun 2015 melarang mendirikan bangunan di tepi jalan.

Seperti diketahui sebelumnya pembangunan gudang logistik Kota Tarempa tahun 2015 tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak pelaksana kegiatan yaitu PT Cipta Adhi Guna dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp5.433.340.000. Proyek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Perdagangan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pembangunan gudang logistik dihentikan oleh pemerintah daerah, sebab dianggap tidak mampu mengerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Tahun 2016 kembali Disperindagkop menganggarkan pembangunan gudang tersebut,” kata Dra Linda Maryati, Kepala Disperindagkop, Jumat (22/4).

Tak dapat dipungkiri sebut Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah itu, setelah penghentian pekerjaan pihaknya telah memprogramkan ditahun 2016 perkerjaan dilaksanakan kembali. Tapi dengan adanya Perda tersebut pihaknya terpaksa menunda kegiatan dan tidak dapat menentukan jadwal pembangunannya. “Kita harus mencari lokasi baru terlebih dahulu sehingga perkerjaan ini terpaksa ditunda,” paparnya.

Lebih jauh Linda menjelaskan, pemerintah daerah pada tahun 2015 telah mencairkan anggaran sebesar 20 persen dari pagu anggaran, setelah dihitung oleh konsultan pengawas pekerjaan yang dilaksanakan hanya sebesar Rp8,7 persen.

“Sisa dari anggaran yang telah dicairkan seharusnya pihak pelaksanan kegiatan mengembalikan sisa anggaran tersebut, namun hingga sekarang pengembalian anggaran itu belum dibayarkan,” ungkapnya. (h/hkr)

21

Polisi Bongkar Prostitusi Berkedok Panti Pijat PEKANBARU, HALUAN — Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau membongkar lokasi prostitusi terselubung berkedok panti pijat di sejumlah lokasi di Kota Pekanbaru dalam Operasi Gabungan Bina Kusuma Siak 2016.

TERJARING RAZIA — Puluhan wanita penghibur dan pria hidung belang terjaring dalam razia penyakit masyarakat tim Polda Riau, Sabtu (23/4) dini hari.

Kampung Madani Program Unggulan Pemko Pekanbaru

Pengalihan 7.000 Guru SMA Riau Sedot Rp606 Miliar PEKANBARU, HALUAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau mengatakan anggaran untuk 7000 guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK yang totalnya menjadi sekitar Rp606 miliar diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Hal itu disebabkan pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten kota ke Provinsi. Sebelum Juni pemberkasannya akan diserahkan ke Kementerian Keuangan RI. “Kalau jumlah pegawai guru PNS, GTK namanya itu totalnya 7000 dari seluruh kabupaten kota di Riau dengan anggaran DAU Rp606 miliar,”kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Provinsi Riau Kamsol di Pekanbaru, Sabtu (23/4).

Dikatakannya seluruh guru negeri dibayar dengan dana alokasi umum sedang untuk hononer menjadi kebijakan masingmasing sekolah. “Perbandingan guru negeri dengan guru swasta itu ada 49:51, 49 persen guru negeri dan 51 persen guru swasta,” ujarnya.

Pihaknya menilai jika melihat kebutuhan secara nyata dengan perbandingan ratio tersebut ternyata tenaga pengajar daerah setempat berlebih. “Honor daerah saja ada 2000 lebih, ada honor tersebut yang diangkat oleh SK bupati dan ada yang diangkat melalui SK Gubernur,” kata dia menambahkan.

Adalagi, kata dia, yang namanya guru komite yang merupakan guru bantu yang diangkat karena kebutuhan masing-masing sekolah tersebut.”Jadi sekolah itu kekurangan guru, mereka ngambil kadang dibayar pakai uang komite sekolah, kadang dari dana hibah jadi sekolah adakan kegiatan duit terkumpul buat bayar guru-guru itu,” lanjutnya. (h/ant/dar)

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

KAMPUNG MADANI — Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus menyerahkan bantuan kepada warga di sela-sela meninjau Kampung Madani di Jalan Sumber Sari, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh.

PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini memiliki program unggulan yakni ‘ Kampung Madani’ sebagai terobosan untuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan visi menjadikan Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani.

Program yang sebelumnya telah dilaksanakan 2015 lalu, kembali dilanjutkan karena masyarakat menilai program itu positif.

WaliKota Pekanbaru, Dr Firdaus menerangkan, sejak pertama kali dilaksanakan, program Kampung Madani sangat efektif karena dapat dijadikan wadah komunikasi, interaksi dan silaturahmi antara aparatur pemerintah dengan masyarakat.

“Kita ingin bersama-sama dengan warga melaksanakan berbagai kegiatan sosial dalam program Kampung Madani, selain itu dapat dijadikan sebagai tempat bertukar pendapat, terutama dalam peningkatan taraf perekonomian masyarakat Pekanbaru,” ujar Wako.

Selain itu, Pemko juga bermaksud memberikan peningkatan dalam Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Pekanbaru, pasalnya dalam pelaksanaan program juga diiringi dengan diadakannya pustaka keliling.

Sejumlah program yang telah digagas orang nomor satu di Pekanbaru itu merupakan bentuk bentuk keperdulian dan kecintaan terhadap daerah, guna mengembangkan kebudayaan Melayu di Kota Pekanbaru khususnya.

“Pemerintah Kota Pekanbaru telah menyurati seluruh hotel, restoran dan rumah makan, agar membuat suasana tempat usahanya dengan nuansa Melayu. Seperti adanya iringan musik Melayu, ukiran dan makanan khas. Selain itu, tempat usaha juga harus membuat paket perjalanan ke daerah Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pakansekawan).

Sudah seharusnya di mana pun kita berdiri, mesti mengikuti adat istiadat kebudayaan di

daerah itu. Misalnya di Pekanbaru, dapat tunjukkan dengan pakaian Melayu sopan dan santun,” pungkas Firdaus.

Wako juga menyebut kalau Pekanbaru merupakan miniatur Indonesia yang memiliki masyarakat yang beragam, baik dari sisi agama, suku maupun bahasa. Meski begitu, sebutnya, ketika berada di Bumi Melayu, Kota Pekanbaru, masyarakat tersebut harus tahu dapat menyesuaikan dengan tradisi kebudayaan Melayu.

“Seluruh masyarakat bebas menyampaikan pertanyaan dan aspirasi, kami sebagai pemimpin daerah siap menjawab dan menampung dan mencarikan solusinya. Baik tentang perekonomian yang tercakup dibidang usaha, koperasi, maupun bidang pendidikan dan pembangunan infra struktur,” kata wako, saat kegiatan Kampung Madani di Jalan Sumber Sari, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, belum lama ini.

Sementara itu Camat Limapuluh, Akmal Wadi mengatakan, kegiatan Kampung Madani sangat baik dilaksanakan karena sesuai dengan program yang salah satunya adalah untuk mempersatukan masyarakat, terlebih untuk mendukung Pekanbaru menuju kota Metropolitan yang Madani.

“Dengan adanya acara kampung madani ini bisa memperkokoh dan menyatukan umat, sebab salah satu ciri kota madanimemiliki masyarakat disiplin, ramah, bergotong royong dan bertoleransi antar sesama. Sehingga semua yang diharapkan bisa tercapai,” pungkasnya. (h/hr)

“Ada 60 orang yang terjaring razia pada Operasi Bina Kusuma 2016 tersebut.

Sebagian besar yang terjaring razia adalah wanita yang berjumlah 42 orang dan 18 lainnya pria,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu (23/4).

Polisi Bongkar Ia menjelaskan keseluruh wanita dan pria itu diamankan dari tiga lokasi berbeda pada Jumat (22/4) malam. Lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi ajang area prostitusi terselubung itu berada di komplek pertokoan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Razia yang melibatkan ratusan personil gabungan Polda Riau itu menyasar satu persatu lokasi dan kamar-kamar yang diduga menjadi ajang maksiat. Hasilnya, sejumlah pasangan tanpa ikatan diamankan saat tertangkap tangan melakukan tindakan tidak terpuji.

Bahkan, dari razia tersebut petugas mengamankan sejumlah alat kontrasepsi yang bertebaran di lokasilokasi tersebut. Operasi yang berlangsung hingga Sabtu (23/4) dinihari, petugas langsung menggelandang seluruh orang yang diamankan ke Mapolda Riau untuk pemeriksaan dan pendataan.

Menurut Guntur, dari pemeriksaan diketahui sebagian besar dari wanita “penghibur” itu berasal dari Pulau Jawa. “Sebagian besar dari mereka tidak memiliki identitas. Bahkan, beberapa wanita tertangkap mengantongi KTP palsu,” jelasnya.

Setelah dilakukan pendataan, petugas kemudian melepaskan mereka namun tetap berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Riau.

Petugas mengancam, jika mereka kembali terazia pada operasi selanjutnya akan melakukan penindakan tegas.

Dirinya menegaskan bahwa Polda Riau akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru terkait keberadaan praktik asusila berkedok panti pijat di Kota Bertuah itu. “Jika memang mengganggu dan tidak ada izin segerakan saja untuk ditutup lokasi tersebut,” tegasnya.

Operasi Bina Kusuma 2016 yang dilakukan jajaran Polda Riau di Komplek Pertokoan Nangka Sari, Jalan Tambusai, Pekanbaru, juga mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga palsu.

Dugaan itu setelah polisi mengecek satu per satu KTP milik 60 orang yang terjaring dalam operasi itu. KTP

tersebut atas nama wanita muda, pekerja pemijat di Prima Reflexy dan Luluran.

Saat polisi merazia panti pijat Prima tersebut, ruko tiga lantai tersebut dalam keadaan terkunci gombok besi dari luar. Tetapi aparat Polda Riau merasa curiga.

Betapa tidak di depan ruko masih terparkir puluhan kendaraan bermotor ruda dua dan mobil.

Aparat kepolisian lalu membuka paksa gembok besi itu dengan menggunakan kayu dan besi. Setelah pintu terbuka, di dalamnya, di lantai dua, polisi menemukan sejumlah wanita cantik dengan hanya menggunakan pakaian dalam.

Pemilik usaha yang merupakan warga keturunan asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengaku sengaja menggembok rukonya dari luar karena takut digerebek petugas.

Pemilik, pekerja dan pengunjung panti pijat Prima itu lalu digelandang ke Markas Polda. Setelah dicek identitas mereka yang terjaring Operasi Bina Kusuma itu, dua dari 60 orang terjaring tadi diduga memiliki KTP palsu.

Kedua pemilik KTP dipalsu ini adalah milik cewek-cewek cantik pekerja di Prima Reflexi. Dugaan KTP itu palsu terungkap saat polisi membandingkan dengan KTP asli. KTP yang diduga palsu itu terlihat kentara hasil dari scanning.

Lalu, penulisan nama dan Kadisduk Pencapil Kota Pekanbaru pun berbeda.

Padahal KTP yang asli dan yang diduga palsu sama dikeluarkan dalam tahun yang sama. ”Kita akan selidiki kemungkinan adanya sindikat pembuat KTP palsu,” pungkas Kompol Yuhannis Chaniago, Wakil Komandan Satgas III Ops Bina Kusuma Siak 2016.

Kompol Yunannis Chaniago juga menyebutkan kegiatan tersebut merupakan kelanjutan operasi untuk menekan angka tindakan premanisme. “Operasi Bina Kesuma Siak 2016 kita gelar hingga 30 April ini,” ucapnya.

Pihaknya akan memanggil pemilik panti pijat dan menanyai legalitas perizinan usahanya. Untuk mereka yang terjaring razia yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) akan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Sosial Provinsi Riau. ”Pendataan identitas juga dimaksudkan apakah ada dari perempuan perempuan ini yang masih di bawah umur dan merupakan korban penjualan manusia atau human trafficking,” ungkapnya.(h/ rep/rtc/hrc/dar)

ma Nur Pamor yang berarti Nurdin Rafiq Pauh Moro atau bisa juga Sanur Pamor yang artinya Sani Nurdin Pauh Moro.

“Itu hanya usulan saya saja. Kalau masyarakat Moro berkenan silakan dipakai nama itu, kalau tidak juga tak apa-apa. Namanya saja usulan. Tapi, alangkah baiknya untuk mengenang nama penggagas ataupun orang yang telah berjasa membangun jembatan itu diabadikan namanya disana,” terang Rafiq.

Aunur Rafiq juga menyebut, setelah pembangunan jembatan Pauh-Moro maka ke depan pihaknya juga berencana akan membangun jembatan yang menghubungkan Moro dengan Pulau Jang yang berjarak hanya sekitar 100 meter. Kemudian, pihaknya juga akan mewacanakan pembangunan jembatan

penghubung Pulau Sugie dan Pulau Keban.

“Jika jembatan PauhMoro dengan panjang 464 meter saja bisa dibangun, tentu saja jembatan Moro dan Pulau Jang yang hanya berjarak sekitar 100 meter juga bisa dibangun. Masyarakat Moro tak usah khawatir, 5 tahun ke depan akan kita anggaran pembangunan jembatan JangMoro dan Sugie-Keban,” pungkas Rafiq.

Selain meresmikan jembatan Pauh-Moro, Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat itu juga meresmikan pembangunan Pelabuhan Kargo Hang Lukut di Gelugur dan peresmian Taman Bacaan Karimun Madani di Kecamatan Moro.

Kedatangan orang nomor satu di Kepri ke Moro itu juga dalam rangkaian silaturahim setelah pelaksanaan pilkada tahun lalu. (h/ham)

Jembatan Terpanjang Karimun Diresmikan

JEMBATAN TERPANJANG — Jembatan terpanjang di Kabupaten Karimun yang menghubungkan Pulau Sugie Kecil dengan Pulau Pauh akhirnya diresmikan penggunaannya, Jumat (22/4) oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

KARIMUN, HALUAN — Jembatan terpanjang di Karimun yang menghubungkan Pulau Pauh-Moro di Kecamatan Moro akhirnya diresmikan Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita, Jumat (22/4) siang. Jembatan yang www.harianhaluan.com

diberi nama Pamor (PauhMoro) oleh Masyarakat Moro itu memiliki panjang 464 meter dengan lebar 4 meter.

Usai pengguntingan pita, Nurdin Basirun yang didampingi Danrem 033/WP Brigjen TNI Madsuni, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan

Wakilnya Anwar Hasyim beserta pejabat di Kepri dan Karimun lainnya serta ribuan masyarakat Moro berjalan di sepanjang jembatan yang membelah lautan Moro dan Pauh tersebut.

Kata Nurdin, jembatan tersebut salah satu impian almarhum H Muhammad Sani yang ingin merangkai pulau di Karimun dan Kepri melalui konektivitas antar pulau. Dengan terbangunnya konektivitas antar pulau, maka perekonomian masyarakat Karimun dan Kepri secara keseluruhan juga akan meningkat.

“Jembatan ini dibangun untuk memudahkan akses transportasi sebagai penghubung masyakat Pauh dan Moro. Dengan adanya jembatan ini, tentu saja akan menggairahkan perekonomian masyarakat. Tapi yang terpenting sebenarnya bukanlah bentuk fisik jem-

batan ini, melainkan menjaga jembatan hati antara sesama masyarakat,” tutur Nurdin.

Kepala Dinas Perhubungan Karimun Aryandi mengatakan, jembatan Pamor tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp20,390 miliar yang didanai melalui APBD Karimun sejak 2013 -2015. Dengan rincian, pada 2013 dianggarkan sebesar Rp4,3 miliar. Kemudian, dilanjutkan pembangunannya pada 2014 dengan alokasi anggaran Rp6,1 miliar.

Sisanya sekitar Rp9 miliar lebih didanai menggunakan APBD 2015.

Aryandi menyebut, di bagian tengah jembatan sengaja dibuat melengkung agar bisa dilewati kapalkapal nelayan. Untuk penerangan jembatan itu, pihaknya sudah memasang lampu disisi kiri dan kanan yang menggunakan Pem-

bangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kerjasama dengan Dinas Pertambangan dan Energi.

Dijelaskan, perairan yang berada di bawah jembatan bukanlah alur pelayaran. Jadi, tiang penyangga jembatan yang cukuo rapat tidak akan mengganggu lintasan kapal. “Saya sudah tanya sama masyarakat Moro, apakah perairan itu alur pelayaran, mereka jawab tidak. Jadi, tiang jembatan tidak akan mengganggu pelayaran, karena perairan itu tidak pernah dilintasi kapal,” jelasnya.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengusulkan kepada masyarakat Moro untuk menambahkan nama Nurdin Basirun sebagai penggagas berdirinya jembatan Pamor tersebut. Tambahan nama itu bisa saja diletakkan di depan ataupun belakang nama Pamor, misalnya na-

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi

22

Senin, 25 April 2016 / 17 Rajab 1437 H

PSDA Sumbar Belum Peduli

Kondisi Jalan Semakin Parah PAINAN, HALUAN — Kondisi jalan kabupaten dari jalan nasional simpang Bungo Pasang Painan menuju Salido Kecil di kecamatan IV Jurai Pessel sangat memprihatinkan. Beberapa titik badan jalan terdapat lobang yang menganga siap menjebak lalulintas, kondisi ini jelas menganggu kelancaran lalulintas dan juga memicu kerusakan jalan lebih parah lagi di masa mendatang.

Selain jalan berlobang, di kenagarian Tambang juga terdapat bibir jalan sepanjang 2 meter terban masuk ke dalam sungai batang Salido, bila tidak segera diatasi dikhuwatirkan akan dapat membuat hubungan lalu lintas terputus, pasalnya kerusakan jalan terus bertambah semakin melebar, hal ini membutuhkan perhatian pemerintah, bila hubungan lalulintas terputus tentu akan mengganggu perekonomian masyarakat ke empat kenagarian yang dilintasi jalan tersebut yaitu, nagari Koto Rawang, nagari Salido kecil, nagari Tambang dan nagari Bungo Pasang di kecamatan IV Jurai Pessel.

Wali Nagari Tambang M Taufik mengatakan, masyarakat mengharapkan kepada pemerintah agar kerusakan jalan tersebut dapat diatasi dalam waktu yang tidak terlalu lama, guna kelancaran lalulintas, dengan kondisi jalan yang mulus secara otomatis dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mengatasi tingginya biaya tranportasi, terutama dalam masalah angkutan hasil bumi untuk dipasarkan ke ibu kabupaten.

Kerusakan jalan yang menghubungi beberapa nagari melalui nagari tambang tersebut sudah berlangsung lama, namun sampai saat ini belum diperbaiki seperti, jalan terban akibat hantaman sungai batang Salido, bila penguna jalan kurang waspada ketika melindasi daerah tersebut di khawatirkan dapat merenggut korban masuk ke dalam sungai yang cukup deras tersebut.

Untuk mengatasi kerusakan jalan yang rusak tersebut perlu pembangunan pengamanan tebing sungai dengan batu beronjong, terutama pada daerah yang rawan oleh hantaman air sungai batang Salido, kemudian melakukan normalisasi alur sungai dengan pelurusan daerah sungai yang berliku supaya arus air dapat lancar menuju muara, setidaknya masyarakat terhindar dari musibah banjir yang sering terjadi di daerah tersebut. (mjn)

Masyarakat Bisati Normalisasi Secara Manual PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meski menggunakan alat manual untuk menormalisasikan Sungai Batang Mangoi yang mengancam Surau Kaum Jambak Pasia Laweh, Korong Bisati, Kenagarian Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, akan tetapi pemuda dan tokoh masyarakat beserta Kepala Korong Bisati sangat bersemangat melakukan goro tersebut, Minggu (24/4) kemarin.

GORO — Gotong royong menormalisasi Sungai Batang Mangoi yang mengancam Surau Kaum Jambak, Pasie Laweh, Korong Bisati dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Bastian Desa Putra (pakai baju oranye) bersama Kepala Korong, tokoh masyarakat serta pemuda Korong Bisati, Minggu (24/4). BUSTANUL ARIFIN

Nagari Koto Laweh Tuan Rumah

MTQ Tingkat Kecamatan SOLOK, HALUAN — Nagari Koto Laweh menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kecamatan IX Sungai Lasi Kabupaten Solok. MTQ ke 37 yang dikuti oleh 9 nagari ini dibuka lansung oleh Wakil Bupati Solok,Yulfadri Nurdin di SD O7 Sungai Lasi,Sabtu (23/4).

Selain Wakil Bupati Solok, juga tampak hadir Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Solok, Kardinal, Kepala Dinas Perhubungan dan Komimfo, Deddy Permana, Kabag Kesra Suharmen, Kasatpol PP, Raflis, Camat IX Koto Sungai Lasi, H.N.Efiyardi, Walinagari Koto Laweh, Hasan Basri dan pemuka masyarakat lainnya.

Wakil Bupati Solok, Yula-

fadri Nurdin mengatakan, tujuan dari pelasanaan MTQ tingkat kecamatan ini adalah untuk mensyiarkan Al-Quran agar dijadikan sebagai pedoman dalam hidup dan bermasyarakat. Al-Quran dijadikan tuntunan bagi umat dalam bergaul dan bertingkah laku.

“Kitab Suci Al-Quran merupakan sumber inpirasi dan sumber ilmu yang tak pernah habis-habisnya. Semakin kita pelajari Al-Quran,maka semakin terasa dangkalnya ilmu yang kita miliki dan semakin yakin pula kita akan kebenaran Allah,”ujar Yulfadri.

Oleh karena itu Kata Yulfadri, sebagai umat Islam kita wajib mendalami Al-Quran sepanjang masa dan sekaligus

mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Quran tersebut.

Ditambahkannya,MTQ tingkat kecamatan ini juga bertujuan untuk menyeleksi peserta dari cabang dan golongan yang dimusabaqahkan.

Hasil seleksi itu dipersiapkan untuk mewakili Kecamatan IX Koto Sungai Lasi pada MTQ tingkat Kabupaten Solok. “Melalui MTQ ini kita berharap akan lahir bibit-bibit yang akan menjadi duta Kecamatan IX Koto Sungai Lasi pada MTQ Nasional tingkat Kabupaten Solok pada Bulan Juli mendatang. Dan kita juga berharap akan lahir qori dan qoriah kaliber internasional dari daerah ini,”kata Yulfadri. (h/eri)

Enam Mushala Helat Khatam Quran

Nagari Sungai Dareh Bumikan ABS-SBK DHARMASRAYA, HALUAN — Sedikitnya 50 orang santri TPQ/TPSQ dari 6 Musalla di Masjid Muhajirin Jorong Sungai Kilangan, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, menggelar acara Khatam Quran dan ditutup dengan penyerahan Al-Qur’an dan pawai akbar.

Acara Khatam Quran itu berlangsung selama dua hari berturut –turut, yakni pada hari Jumat-Sabtu (2223/4) sebagai uppaya membumikan Adat Basandi Sarak-Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Kesempatan itu Ketua Panitia Pelaksana Khatam Qur’an Zakir Imbo Sati menyebutkan, khatam Quran merupakan perdana digelar di Masjid Muhajirin setelah satu tahun masjid itu beralih fungsi dari Mishalla men-

jadi mesjid.

Sedangkan, dana yang dihabiskan untuk kegitan tersebut kurang lebih Rp14 Juta yang bersumber dari iuran wali murid serta sumbangan masyrakat dan donatur lainnya. “Sebagai panitia saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat jorong sungai kilangan khususnya yang telah mendukung acara ini sepenuhnya,”ungkap Zakir Imbo.

Zakir juga menambahkan, kegiatan yang dipersiapkan selama satu bulan belakangan itu merupakan persyaratan wajib bagi santri TPQ/TPSQ atau siswa kelas 6 SD yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang SLTP.”Tanpa sertifikat khatam qur’an anak-anak yang ingin masuk SMP tidak akan bisa,”cetusnya.

Rahmanizar juga selaku Pemgurus Mesjid Muhajirin

menyebutkan, anak yang dikhatamkan itu merupakan pertanda telah mampu membaca Qur’an. “kalau sudah dikhatam, bahwa kalian sudah bisa baca Quran, bukan berarti berhenti baca alquran. Karena masih banyak kandungan alquran yang akan digali,”sebutnya.

Dijelaskannya, setelah tahun 2014 silam Masjid itu dialih fungsikan dari musalla, khatam Qur’an yang digelar itu merupakan pertama kalinya, dimana sebelumnya selalu kegiatan khatam Qur’an selalu digelar di Masjid yang ada di Jorong lain.

“Melihat syarat dan kondisi yang sudah memadai maka yang tadinya mushalla dialihkan ke Masjid,” tuturnya.

Sementara itu, Drs. H Ruhil Kudus MM Kepala Kemenag Dharmasraya yang hadir pada penutupan itu mengatakan, mengapre-

siasi sepenuhnya terhadap panitia yang telah membuat kegiatan itu terlaksana dengan sukses dan meriah. Dia menyebutkan, dengan adanya khatam quran tersebut standar ukuran anak SD untuk melanjutkan ke SLTP, telah terpenuhi dan dianggap telah mampu membaca Al-qur’an. “Namun saya meminta kepada anak kami yang telah dikhatam hari ini agar tidak sampai disini, melainkan untuk menjadi amalan, dan dasar untuk memahami isi kandungan Al-quran,” jelasnya.

Dilanjutkannya, dunia yang semakin tua ini, kalangan orang yang mampu menguasai ilmu Al-quran atau penghapal serta qori dan lainnya telah banyak berkurang. Tantangan yang sulit jaman sekarang ini generasi untuk mendapatkan itu sangat jarang dite-

mui, bukan karena potensinya tidak ada, melainkan keinginan untuk hal itu tidak ada. “ mari kita mulai hari ini untuk membentuk ahklak dan iman dengan alquran ini,” ucapnya.

Selain itu, Asisten II Adlisman, yang melantik santri tersebut berharap dengan kegiatan itu, Kenagarian Sungai Dareh, dulunya lumbung qori’ dan qori’ah bisa terulang kembali.

Dimana beberapa tahun belakangan ini, nagari sungai dareh ini tidak lagi menampakkan keunggulannnya sebagai qori’ dan qori’ah yang hebat.

“Saya berharap kepada semua kalian yang dilantik saat ini bisa sebagai generasi penerus, dan kembalikan kejayaan Nagari Sungai Dareh sebagai lumbung qori’/ qori’ah,”pungkasnya. (h/ mg-bdr)

Goro inidi hadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Bastian Desa Putra. Kepada Haluan saat melakukan gotong royong Bastian menyebutkan, normalisasi Sungai Batang Mangoi ini harus dilakukan, karena sudah mengancam surau serta lahan masyarakat dan rumah penduduk sekitar. “Jadi, saya sangat apresiasi masyarakat Korong Bisati ini mau bergotong royong untuk menormalisasikan sungai yang telah mengancam surau, apalagi masyarakat melakukan normalisasi itu hanya menggunakan tenaga manusia secara manual,” katanya.

Seharusnya kata Bastian Desa Putra, normalisasi yang dilakukan masyarakat itu harus menggunakan alat berat. Untuk itu pintanya, kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar bisa memberikan bantuan alat berat untuk menormalisasi sungai ini, kalau dikerjakan secara manual kapan selesasinya. “Sekarang ini air sungai sering banjir, tentu apa yang dikerjakan masyarakat akan siasia saja, dan masyarakat sudah melayangkan surat ke Bupati Padang Pariaman untuk meminjam alat berat.

Saya secara pribadi dan kelembagaan akan berusaha untuk meminta bantuan alat berat guna menormalisasi sungai yang mengancam surau ini,” tegas Bastian.

Dan lagi katanya, untuk menormalisasi sungai adalah gawe PSDA Propinsi Sumatera Barat, akan tetapi selama ini hanya sungai yang dekat muara saja yang dinormalisasi, seharusnya sungai yang berada ditengah dan dihulu harus juga dilakukan normalisasi, karena dipertengahan ini sangat banyak sungai yang mengancam lahan pertanian, rumah penduduk serta surau yang terjadi seperti di Pasie Laweh, Korong Bisati ini.

“Untuk itu, saya selaku masyarakat sangat mengharapkan ada normalisasi terhadap sungai yang mengancam Surau Jambak ini, dengan seperti sekarang ini masyarakat agak takut untuk mengikuti kegiatan keagamaan yang dilaksanakan disurau pada malam hari,” harap Bastian Desa Putra.

Sementara itu, tokoh masyarakat Korong Bisati,

Akhiruddin juga sangat mengharapkan adanya perhatian pemerintah dalam memberikan bantuan alat berat. Permintaan bantuan ini kepada pemerintah juga telah dimasukan suratnya, termasuk ke PSDA Propinsi Sumatera Barat. “Sekarang masyarakat melakukan normalisasi hanya mengunakan alat manual saja, dengan membuat pancang dari batang kelapa yang dipancangkan ditengah air,” ujarnya.

Semua ini katanya, dilakukan dengan swadaya masyarakat, kayu pohon kelapa sumbangan masyarakat, yang menggunakan biaya hanya untuk membeli minyak mesin pengolah kayu saja. “Kegiatan gotong royong ini dilakukan dengan swadaya masyarakat, karena masyarakat Bisati yang berada di kampung dan diperantauan sudah ada memberikan sumbangan berbentuk uang dan kayu pohon kelapa. Dan gotong royong juga disediakan makanan oleh kaum ibu yang dimasak secara bersama di surau ini,” ulas Akhiruddin.

Sebelumnya, Kepala Korong Bisati, Azwar Anas mengatakan, memang sungai sudah mendekati Surau Kaum Jambak ini sudah terjadi beberapa waktu, karena air sungai sering meluap dan sedikit demi sedikit tebing terus dikikis oleh arus sungai. “Dan sekarang jarak surau dengan tebing sungai hanya sekitar 20 centi meter, kalau sungai ini banjir besar satu kali lagi dan berkemungkinan surau ini akan hanyut bersama air,” terangnya.

Jadi katanya, masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah kabupaten ini maupun propinsi, untuk melakukan normalisasi sungai ini, kalau dibiarkan begitu saja surau akan masuk kedalam sungai. “Untuk sementara, kami bersama masyarakat melakukan gotong royong secara manual untuk menormalisasi sungai, semua biaya dilakukan secara swadaya masyarakat.

Sampai saat ini masyarakat sudah mengelaurkan biaya sekitar Rp 5 juta. Untuk itu, saya sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk menyelamatkan surau yang telah dekat dengan sungai,” harap Azwar Anas. (h/bus)

Alu Katentong Kesenian Tradisional Luhak Nan Tuo

K

EBERAGAMAN budaya dan kesenian tradisional menjadi kekayaan nasional yang mesti dilestarikan, di Sumatera Barat dan khususnya di Tanah Datar, salah satu kesenian daerah yaitu Alu Katentong masih lestari hingga saat ini, kesenian ini dimainkan oleh wanita menggunakan alat penumbuk padi atau disebut dengan alu. Dimainkan dengan menumbuk yang berirama.

Masing-masing pemain mempunyai irama tersendiri sehingga menghasilkan irama yang disebut Alang Babega, Alang Katurun dan sebagainya.

Laporan:

Fery Maulana Tari Alu Katentong adalah tari yang dilaksanakan pada waktu panen padi. Tari ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan Y.M.E yang telah memberikan limpahan rezeki berupa hasil panen. Atraksi Alu Katentong ini dimainkan oleh kaum wanita sebagai www.harianhaluan.com

ekspresi kegembiraan kala menumbuk padi menggunakan alu di sebuah lesung dengan cara bergantian memukulkan alu tersebut ke lesung sehingga menghasilkan irama-irama tertentu yang bernuansa ceria. Dimainkan dengan sistem interloking dari 8 buah alu yang dimainkan oleh 8 orang perempuan, dengan masing-masingnya mempunyai motif pukulan ter-

sendiri. Diantara irama yang dihasilkan tersebut dikenal dengan istilah “alang babega” (elang melayang), “alang ka turun” (elang menukik) dan sebagainya Katentong disebut juga dengan anak kunci acara baralek terutama melewakan gala panghulu dan biasanya dibunyikan saat calon panghulu hendak naik ke atas balerong, lalu calon panghulu diarak keliling nagari sesuai dengan papatah bahimbau kan di pakan nan rami digolongkan dilabuah nan panjang, artinya diberitahu keseluruh masyarakat bahwa calon ini akan dikukuhkan menjadi panghulu.

Saat hendak naik ke atas balerong, sebelum dibunyikan alu katentong, calon panghulu tersebut belum boleh naik ke atas balerong.

“Calon panghulu harus memenuhi syarat dan menjawab pertanyaan dari bunda kandung, nan babatang bagadang panjaik, babuah sagadang mumbang, masak pagi diambiak kapatang, dimakan ciek indak habih, dimakan duo indak sadang,” ungkap Syahril Amga Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Mingangkabau (MTKAM) Sekretariat Tanahdata kepada Haluan, Minggu (24/4).

Dikatakan Syahril Amga, Alu Katentong diciptakan oleh Sijantang Sutan Balun yang kemudian bagala Dt Parpatiah Nan Sabatang dan Sutan Palito Basa yang kemudian Bagala Dt Ketemenggungan.

Menurut pemuka masyarakat Padang Laweh, yang juga pemain alat musik

Alu Katontong, Akmal, alat musik ini dimainkan khusus dalam pertunjukan besar di dalam nagari. Seperti dalam pesta adat, pernikahan dan acara khusus dikanagarian, seperti pelantikan datuk dan walinagari.

Menariknya, para pemain, mengenakan baju adat Minangkabau, sedangkan para lelaki mengenakan baju hitam, bagaikan seorang pendekar silat. Alat musik talempong sendiri, sejenis gamelan, dinamakan dengan alat musik aguang janah.

Selesai melakukan pertunjukan, para pemain akan pulang ke rumah sambil membawa kayu dan batu yang digunakan sebagai alat musik dan semua itu akan dibawa kembali saat pertunjukan sewaktu-waktu dilaksanakan lagi. *

SEBUAH pertunjukan kesenian tradisional Alu Katentong.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq

Sumbar

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

23

KIE Semakin Penting

Makanan Berbahaya Banyak Beredar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni sangat setuju dan apresiasi dengan acara Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Obat dan Makanan berlangsung di aula Kantor Bupati Padang Pariaman, Paritmalintang, Sabtu (23/4). Acara tersebut dihadiri sekitar 254 undangan, sebagian besar adalah aktivis Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Padang Pariaman.

Pasar Kuliner Padangpanjang Makin Berkembang PADANGPANJANG, HALUAN — Pasar kuliner malam Padangpanjang semakin menunjukkan peningkatan. Setelah dipindahkan dari pusat Pasar ke terminal Kantin, pengunjung semakin ramai, konsekuensinya transaksi juga mengalami peningkatan. Hampir semua makanan rata rata habis terjual. Sebelumnya pedagang kuliner malam itu justru sempat demo menolak untuk pindah ke Kantin. Mereka takut tidak laku akibat tidak ada pembeli. Tetapi secara berangsur justru terjadi peningkatan. Kini apa yang terjadi kalau jika pindah dari Kantin itu justru akan demo lagi.

Salah seorang pedagang makanan roti bakar Tenonk, Aulia Fajri kepada Haluan kemarin, mereka berterima kasih kepada walikota yang dengan tegas memindahkan kami ketempat yang lebih baik sehingga penjualan kami meningkat tajam. Hal itu katanya lantaran adanya areal parkir dan lokasinya strategis. “Saya berterimakasih kepada pak walikota Padangpanjang, karena kebijakan nya belum dipahami oleh pedagang. Sekarang yang terjadi penjualan meningkat,ujar Aulia Fajri menambahkan.

Kabag Humas Setdako Padangpanjang H Ampera Salim menjawab Haluan mengajak masyarakat tidak gegabah menyikapi kebijakan pemerintah. Tak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyat nya.

Pemindahan itu dilakukan selain mencarikan lokasi yang strategis juga karena pasar akan dimulai pembangunannya, kata Ampera. (h/one)

PENDAFTAR calon Polri di Mapolres Pessel, banyak peminat. HARIDMAN

Banyak Peminat Jadi Anggota Polri PAINAN, HALUAN — Minat pemuda dan pemudi Pessel masuk polisi tinggi. Tamatan pelajar, beberapa waktu terakhir memadati kantor Polres Pessel untuk mendaftarkan diri pada penerimaan anggota Polri tahun 2016.

Sampai saat ini, pendaftar sudah tercatat sekitar 298 orang dengan rincian peminat Akpol pria 5 orang dan perempuan 2 orang.

Kemudian Brigadir pria 216 orang dan perempuan 44 orang. Tantama pria 30 orang perempuan 0.

Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi melalui Kabag Sumber Daya (Sumda) Kompol Desmenterial mengatakan, bahwa sebelumnya pada tahun 2015 Polres Pesisir Selatan merupakan penerimaan calon terbanyak setelah kota Padang. Mereka yang mendaftar sebanyak 600 orang, dan yang lulus saat hanya 33 orang Polki dan 6 orang Polwan.

“Masa pendaftarannya masih lama, yakni hingga tanggal 30/4/2016,”katanya. (har)

SOSIALISASI — Anggota DPR-RI, John Kenedy Azis yang didampingi Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dan Ketua BPOM, Zulkifli serta Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) Padang Pariaman, Rahmad Tuangku Sulaiman, memberikan penjelasan pada Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Obat dan Makanan, Sabtu (23/4) di Hall IKK Paritmalintang. BUSTANUL

Muhammadiyah Sumbar Peringati HARI-MU SOLOK , HALUAN — Keluarga besar Muhammadiyah Sumbar menggelar, lawatan ke Kota Solok tepatnya di Rumah Kediaman Walikota Solok, Jumat (22/4). Rombongan ini, dipimpin Ketua PW Muhammadiyah Sumbar H. Shofwan Karim Elha Ketua PW Muhammadiyah Sumbar H. Shofwan Karim Elha mengatakan, kedatangan ke Solok selain dalam agenda silaturahim juga melaksankan tiga misi utama amal makruf nahi mungkar, tajdid dan penerapan teologi al-maun. “Terkait aplikasi tiga misi utama itu, kami berkewajiban melaksanakan kegiatan dakwah ke Solok yang merupakan tindak lanjut dari kebangkitan Muhammadiyah dari luhak nan tuo Tanah Datar. Muhammadiyah Sumbar, akan menggelar Hari-MU (Hari Bermuhammadiyah,red) dengan tema “Hari-Mu, Hariku, Hari Kita Semua, Basamo Mako Manjadi”. Hari-MU direncanakan digelar pada Minggu 29 Mei 2016 di Kota beras Solok,” katanya.

Hari-Mu merupakan, agenda menjemput kejayaan Muhammadiyah Sumbar di masalalu, pada hari-MU itu akan digelar berbagai agenda mulai dari jambore Hizbul Wathan, olahraga pagi dengan doorprize, ekspos profil ortom, pameran, chek kesehatan gra-

tis, tabligh akbar dan agenda menyambut ramadhan launching imsakiyah. “Hari-MU, tidak hanya untuk warga Muhammadiyah tetapi untuk hari bergembira masyarakat dan hari syiar Islam di Sumatera Barat,” ujarnya.

Ketua Kwarwil Hizbul Wathan, Apris Yaman mengatakan, sekitar 3000 personel HW mulai dari SD, SMP dan SMA serajat serta para pembina akan menggelar Jambore HW se=Sumbar di Kota Solok selama tiga hari Ahad-Senin, (29 Mei-1 juni).

Agenda Jambore, dimulai pembukaan kemudian lomba memasak, tapak perkemahan, lomba pidato dan agenda lainnya. “Jadi, Solok diramaikan oleh kedatangan para kepanduan HW yang melakukan perkemahan dan berbagai lomba,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Solok H. Zul Elfian Dt. Tianso menerima dengan hangat, kunjungan keluarga besar Muhammadiyah Sumbar di rumah kediamannya.

Walikota Solok menyambut, dengan tangan terbuka kunjungan dari keluarga besar Muhammadiyah, membawa misi syiar Islam yang sedang disemarakan Kota Solok. “Solok tidak hanya kota beras, tapi menjadi kota religius di mana masjid dipenuhi umat untuk sholat berjemaah,” ujar Zul

Elfian didampingi Kabag Humas Epi Darmawan dan Kabag Umum Kota Solok.”Hari-MU adalah hari yang luar biasa bagi Kota Solok, selain banyak keramaian sudah lama Solok tak teras gebyar Islami dalam bentuk helatan akbar apalagi jelang ramadhan, kegiatan yang perlu diupgrade agar lebih waah..,” ujarnya.

Katanya, akan tindaklanjuti, dan disusun panitia lokal untuk menyiapkan perhelatan akbar Hari-MU itu. Selain itu, kedatangan rombongan untuk mengukuhkan Walikota Solok sebagai pembina HW yang ditandai penyerahan pakaian dan perlengkapan HW oleh Kwarwil Wilayah HW Apri Yaman. Apris Yaman juga menyerahkan SK kepengurusan kwarda Kota Solok dan kabupaten Solok, yang diterima masing-masing PDM. Hadir dalam kesempatan itu Ketua PW Muhammadiyah Sumbar H.Shofwan Karim Elha, Sekretaris PWM Adrian Muis, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Nurman Agus, Bendahara Abdurrahman Chan, Ketua PW Aisyiyah Dra Hj Meiliarni Rusli, Ketua PWNA Delvina, Ketua Kwartil Wilyah Apris Yaman, Adlis, Isrul Husain, Riki Junaidi, Ketua IMM Sumbar Ilham Musadiqm Haris dan sejumlah angkatan muda Muhammadiyah. (h/ade)

Jembatan Bantuan PT Semen Padang Diresmikan

PERESMIAN jembantan an gantung di Jorong Talakiak, Minggu,(24/4), ditandai dengan pengguntangan pita. JEFFLI

SOLSEL, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) meresmikan jembatan gantung di Jorong Talakiak, Kenagarian Ranah Pantai Cermin (RPC), Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH), Solok Selatan (Solsel) pada, Minggu,(24/4).

Acara dihadiri, Wakil bupati Solsel, Abdul Rahman beserta jajaran, Walinagari RPC, Zulnasri dan jajaran Direksi PTSP serta masyrakat Jorong Talakiak.

Jembatan gantung yang www.harianhaluan.com

luluh lantak akibat bencana banjir bandang di Solsel pada Februari lalu dan merupakan akses keluar satu-satunya masyarakat Talakiak. Sehingga wujud dari kepedulian untuk masyarakat nagari PTSP merenovasi jembatan tersebut melalui Coorporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan.

Pimpinan proyek renovasi jembatan, Darmiza Idrus dalam sambutannya menyebutkan jika dalam pelaksanaan pihaknya men-

dapatkan instruksi dari Direktur Utama PTSP dengan menggunakan dana CSR perusahaan. “Setelah melakukan survei pada 26 Februari, terkait teknis pembangunan jembatan kami tidak melibatkan kontraktor. Pada 8 Maret tim PTSP melakukan pengerjaan pondasi jembatan,”katanya.

Ia mengatakan, dengan menggunakan 350 zak semen, 300 ton besi pekerjaan melibatkan swadaya masyarakat. Dimana, pemasangan konstruksi baja berlangsung sepuluh hari dan empat belas hari pembuatan pondasi jembatan.

Sementara, Direksi PTSP, Tri Hartono Rianto mengatakan pembangunan jembatan merupakan wujud dari kepedulian kepada nagari.

“PTSP tumbuh dan berkembang bersama nagari, ”katanya. Kemudian, mengenai program kemitraan dan lingkungan PTSP mempunyai empat pilar CSR. Pertama Camping Nagari, dengan menjalin hubungan baik dengan semua

stakeholder agar terjalin hubungan yang cukup baik.

Tatakelola perusahaan untuk menjaga image perusahaan.

Kedua, Pandai nagari yaitu untuk mengembangkan keterampilan dan pendidikan masyarakat. Ketiga, Paduli nagari yaitu, program untuk memberdayakan masyarakat ataupun industri kecil, sarana umum, kemiskinan dan bina lingkungan. Terakhir, Elok nagari dengan berupaya melestarikan lingkungan dan merupakan yang direalisasikan di Jorong Talakiak.

“Kita berharap ekonomi dan pendidikan masyarakat bisa meningkat kembali setelah akses lancar. Kemudian, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan jembatan, ”katanya.

Menurutnya, dengan membeli produk PTSP berarti telah membantu perekonomian bangsa karena seluruh kontribusi bermuara kepada masyarakat.

Wakil bupati Solsel, Abdul Rahman menyampaikan apresiasi kepada PTSP

yang telah membantu pembangunan jembatan di Talakiak. “PTSP lebih cepat tanggap dari pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur yang rusak akibat bencana di Solsel, ”teangnya.

Ia menyebutkan, dikala bencana terjadi, pemerintah Solsel dalam masa transisi.”Diperkirakan kerugian berkisar Rp.100 miliar.

Jika dipikulkan kepada pemerintah tentu tidak tercover semua, maka sangat dibutuhkan dukungan perusahaan. PTSP satunya perusahaan yang turun langsung melakukan pembangunan infrastruktur, disamping ada beberapa perusahaan yang memberikan bantuan berupa logistik dan pembiayaan,”ucapnya.

Jika PTSP tidak memberikan dukungan melalui CSR katanya, tentunya urat nadi ekonomi serta pendidikan masyarakat akan terganggu karena merupakan akses satu-satunya untuk bisa keluar dari kampung mereka. (h/jef)

Kegiatan yang diprakarsai FKS ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang. Tampil sebagai narasumber adalah Anggota Komisi IX DPR RI John Kennedy Azis bersama Bupati Ali Mukhni, Kepala BBPOM Zulkifli dan Ketua FKS Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman.

Bupati Ali Mukhni mengatakan, kegiatan sosialisasi BPOM ini sangat bagus diadakan, karena sekarang sangat banyak makanan yang ditemukan ditengah masyarakat yang memakai alat-alat yang berbahaya.

“Saya mengapresiasi BBPOM dan Anggota DPR RI yang memilih Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi sosialisasi. Kepada peserta diharapkan bisa mengikuti sosialisasi hingga acara berakhir. Sebab, semua informasi yang akan diberikan narasumber sangat bermanfaat,” pintanya.

Kepala BBPOM Zulkifli menyebutkan, pihaknya telah melakukan pengambilan contoh makanan yang beredar di pasaran dan selanjutnya akan diteliti di laboraturium. Ia juga menjelaskan boraks dan formalin sangat membahayakan untuk ketahanan tubuh.

Menurutnya, penganan me-

ngandung boraks sulit dikenali oleh pembeli. Oleh sebab itu pihaknya perlu bersinergi dalam mengawasi keberadaan makanan, obat-obatan dan kosmetik dengan melibatkan tiga unsur yakni pelaku usaha, konsumen dan pemerintah.

“Sulit untuk menentukan apakah penganan mengandung boraks atau tidak. Hal itu berbeda apabila panganan mengandung formalin ataupun zat pewarna, dan kalau membeli makanan siap saji dan lain sebagainya tolong baca labelnya terlebih dahulu,” kata Zulkifli.

Sementara itu, Anggota DPR RI John Kennedy Azis menyebutkan, kegiatan ini diadakan dengan banyaknya laporan dari masyarakat terkait makanan yang berbahaya untuk dikosumsi. Dan kegiatan tersebut merupakan langkah perhatian terhadap masyarakat oleh DPR bekerjasama dengan BBPOM sebagai mewujudkan aspirasi masyarakat tentang banyaknya penyakit yang menyerang dengan sasaran anak usia sekolah.

Ia pun menghimbau kepada orangtua untuk memperingati anaknya agar tidak jajan sembarangan dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa dari kerusakan otak dan bahaya ancaman penyakit. (h/bus)

H. ZULFIKAR Atut. Dt. Pangulu Bosau, didampingi istri Hj. Rosdaniar, dan putrinya Teza Hutriana, saat membagikan sebuah amplop terhadap anak yatim. BADRI ALAINA.

Keluarga Besar Zulfikar Atut Bantu Anak Yatim DHARMASRAYA, HALUAN — H. Zulfikar Atut. Dt. Pangulu Bosau, didampingi istri Hj. Rosdaniar, SKM. MM, berikan bantuan atau sumbangan kepada 70 orang anak yatim, di rumahnya di Kenagarian Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Jumat (22/4) lalu.

“Saya merasa mendapatkan kehormatan dengan bertemu anak-anak ini, dan memberikan kebahagiaan kepada mereka,” ungkap Zulfikar Atut, ke Haluan saat itu.

H. Zulfikar Atut, juga dirinya selaku Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) Dharmasraya ini, membagikan sumbangan tersebut, di sela-sela adakan Syukuran menaiki rumah barunya.

Jamuan makan siang usai Shalat Jumat, dan doa dalam rangka peresmian rumah tersebut, juga dalam rangka membagi kebahagiaan dengan anak yang tidak mempunyai orang tua lagi, ketika itu tampak hadir Wakil Bupati Dharmasraya, H. Amrizal Dt. Rajo Medan, Ketua DPRD Dharmasraya, H. Masrul Maas, Anggota DPRD Dharmasraya lainnya, Salman. S. Sos, Mulya Pratama. SH, H. Herry Saputra. SE, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh muda, serta masyarakat setempat.

H. Zulfikar Atut, ayah dari putrinya Teza Hutriana,

Redaktur: Dodi Nurja

ketika itu mengatakan, kegiatan silaturahmi, serta berbagi rasa dengan ratusan anak yatim, merupakan tuntutan, dan kewajiban didalam agama. “Hendaknya, kita untuk memperbanyak menyisihkan sebahagian Rizki kita kepada orang yang tidak mampu atau anak yatim, kiranya tidak akan mengurangai pendapatan kita,”Sebut Ayah dari Teddy Deska Putra itu.

Dijelaskan, Zulfikar Atut, dalam rangka membagi kebahagian keluarga besarnya dengan seluruh anak yatim yang berada di Nagari Sungai Dareh, hendaknya bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi anak-anak yang tidak lagi mempunyai orang tua tersebut. “Membagikan kebahagiaan kepada anak yatim merupakan tanggung jawab kita bersama, tidak salah kiranya nilai kebaikan, dimulai dari diri sendiri. Sebagai umat beragama, kita akan berbuat sesuai dengan sunah Rasulullah,”sela Hj. Rosdaniar.

Pada kesempatan tersebut, salah seorang tokoh muda Nagari Sungai Dareh Al (45) menyebutkan, ia sangat salut dan kagum terhadap sosok pengusaha sukses itu, doa bersama dalam rangka peresmian rumah mewahnya itu, Zulfikat Atut bisa menggandeng seluruh unsur tokoh masyarakat, serta puluhan anak yatim dalam membagi kebahagiaan. (h/mg-bdr) Layouter: Syamsul Hidayat

24

Sumbar

Senin, 25 April 2016 17 Rajab 1437 H

Sikat Maksiat di Pasbar

Puluhan Wanita Pekerja Kafe Diciduk PASBAR, HALUAN — Puluhan wanita pekerja kafe dan beberapa pengunjung di sejumlah kafe dan karoke di kawasan Pasaman Barat dirazia dan digeledah oleh anggota Polres Pasaman Barat. Razia tersebut seiring dengan maraknya penggunaan dan peredaran narkoba di Pasaman Barat, serta meningkatnya aksi kemaksiatan Penyakit Masyarakat (Pekat), Sabtu (23/4).

Bayang Helat MTQ antar Guru PAINAN, HALUAN — Untuk memotivasi para guru dalam memberdayakan kegiatan mengaji di kecamatan Bayang Pessel, saat ini tengah di gelar Musyabaqah Tilawatil Quran ( MTQ)antar guru se kecamatan Bayang Pessel, kegiatan tersebut berlangsung di masjid Raya Darussalam Muara Pasar Baru kecamatan Bayang Pessel, Minggu( 24/4).

Ketua pelaksana MTQ Syahrial Idris mengatakan, MTQ merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang bernafaskan islam yang perlu diberdayakan di setiap nagari, melalui MTQ setiap peserta akan menunjukan kemampuannya dalam membaca alquran yang benar serta mengamalkannya, apalagi Alquran merupakan sumber ilmu pengatahuan yang sangat dibutuhkan untuk keselamatan kehidupan masyarakat.

Menurutnya, MTQ antar guru tersebut cukup mendapat respon positif masyarakat, setidaknya membuat nagari semakin semarak dan mampu menjalin hubungan ukhuwah islamiyah antar peserta, jadi sudah seharusnya setiap nagari juga melaksanakan hal yang sama, guna memotivasi masyarakat dalam membangkit kegiatan pendidikan agama melalui TPA/TPSA dan MDA yang ada pada setiap nagari, ulasnya.

Pada pelaksanaan MTQ tersebut bertindak sebagai dewan juri antara lain, ustad Zainal Munaf Dt Majo Lelo dan ustad Afdi Imam Maharajo, mereka tersebut mantan qori berpresasi tingkat Kabupaten dan provinsi Sumbar sudah banyak mengantongi penghargaan merupakan yang.

Wali Nagari Pasar Baru kecamatan Bayang Pessel Evonriadi pada pembukaan kegiatan MTQ tersebut, mengajak masyarakat mulai dini supaya membangkitkan pendidikan agama di setip dusun, pihaknya berharap agar generasi muda akan tumbuh sebagai manusia yang berkhuwalitas, inovatif, kreatif beriman dan bertaqwa serta berguna bagi orang tua, bangsa dan negara.

Selama ini, kecamatan Bayang kabupaten Pesisir Selatan merupakan kantongnya ulama, apalagi memilki prestasi terbanyak mengantongi para qori dan qoriah terbaik tingkat provinsi maupun nasioanal, maka untuk memertahankan prestasi yang telah dicapai tersebut, jelas membutuhkan generasi penerus yang handal dengan harapan lebih baik lagi dimasa mendatang (h/mjn)

GOTONG ROYONG — Bupati Ali Mukhni dan Wabup Suhatri Bur bergotong royong bersama masyarakat di Parit Malintang, Sabtu (23/4). BUSTANULARIFIN

Ali Mukhni Gelorakan Semangat Goro PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Ali Mukhni menegaskan bahwa kegiatan Gotong Royong (goro) yang digagaskan sejak lima tahun terakhir adalah ikon kegiatan pemberdayaan masyarakat di Padang Pariaman. Goro juga sudah menjadi jati diri urang piaman untuk percepatan pembangunan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Ia mengaku kecewa, karena kegiatan goro sempat terhenti sejak beberapa bulan terakhir. Tak ayal, ia terlihat kesal dengan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) yang kurang peduli dan tidak pro aktif menjalankan program unggulan daerah itu.

“Goro ini kan sudah dipermanenkan untuk dijalankan setiap minggu diseluruh nagari, kenapa bisa terhenti? Masa menjalankan program yang telah ada saja masa tidak bisa,” kata H Ali

Mukhni, kemarin, kritiknya kepada jajaran BPM, di Parit Malintang, Sabtu(23/4).

Dia menjelaskan, bahwa gotong royong merupakan modal sosial bagi pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman. Tidak banyak Kabupaten/kota di provinsi Sumatera Barat yang menjadikan gotong royong masyarakat sebagai agenda rutin. Sedikit dari daerah yang melaksanakan adalah Kabupaten Padang Pariaman.”Diawali dengan kegiatan gotong royong bersifat pembangunan fisik oleh masyarakat, sedangkan penganggaran dan pelanjutan pembangunan diselesaikan oleh pemerintah, hal tersebut menjadi simbolitas sinergi masyarakat dengan pemerintah daerah. “Kita berharap program gotong royong tetap menjadi primadona apalagi untuk mendukung kegiatan yang ada pada dana nagari,”

katanya.

Terkhusus pembukaan jalan Pasa Dama-Padang Bukit, Bupati berjanji melanjutkan pengerasan jalan tersebut dengan menganggarkan pada APBD Perubahan tahun 2016.

Usai dilakukan pengerasan jalan, Ali Mukhni nantinya jalan dapat di aspal hotmix melalui APBD 2017.

Sementara Wakil Bupati Suhatri Bur yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan, momen bergoro juga menjadi pertemuan dan diskusi dengan masyarakat. Masyarakat bisa menyampaikan langsung aspirasi atau terkait pelayanan publik kepada Kepala Daerah. “Goro juga sebagai momentum untuk silaturahmi dan sharing informasi pembangunan dan progran daerah antara pemerintah dan masyarakat,” kaat Mantan Ketua KPU itu. (h/bus)

Razia narkoba dan pekat tersebut, dilakukan secara serentak. Puluhan personil Polres Pasaman Barat yang terbagi dalam beberapa tim menyisir seluruh tempat hiburan malam dan karoke.

Saat razia petugas tidak menemukan adanya penyalahgunaan narkoba, namun sekitar tujuh puluh pengunjung dan pekerja kafe diamankan dan digelandang ke Mapolres Pasbar.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Toto Fajar Prasetyo kepada Haluan mengatakan, razia ini dimasudkan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat. Disisi lain, langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan peredaran narkoba dan perdaganggan manusia, termasuk memperkerjakan anak di bawah umur.

“Saat ini kita berhasil mengamankan dan mendata sekitar tujuh puluh penggunjung dan pekerja kafe yang tidak bisa menunjukan identitas.

Selain mendata kami juga memberikan pengarahan,” ujarnya.

Toto Fajar menambahkan, dalam razia ini. Seluruh pengunjung dan pekerja di periksa oleh anggota. Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah diantara pengunjung dan pekerja terlibat dengan penyalahgunaan narkoba.

Namun, sejauh ini petugas belum menemukan hal yang

dimaksudkan.

“Kami meminta semua pemilik kafe agar memberikan semua data dan jumlah pekerja atau kariawan mereka kepada petugas.

Tujuannya jika terjadi yang tidak inginkan kami bisa mengambil tindakan, sebab sebagian besar pekerja kafe dan karoke berasal dari luar daerah,” tambahnya.

Setelah di kumpulkan di Mapolres Pasaman Barat, puluhan pekerja dan pengunjung beserta pemilik kafe di ajak berdiskuksi oleh jajaran Polres Pasaman Barat. Dalam diskusi tersebut, petugas menghimbau semua elemen termasuk pemilik dan pekerja kafe ikut andil dalam pemberantasan narkoba di Pasaman Barat.

Langkah yang dapat diambil adalah dengan memberikan laporan kepada petugas jika melihat adanya aksi penyalahgunaan narkoba di kafe atau tempat hiburan lainnya. Sebab, selama ini tempat hiburan sering kali dijadikan oleh tersangka penyalahgunaan narkoba untuk menjalankan bisnis atau sekedar mengkonsumsi narkoba.

Setelah berdiskusi petugas mengembalikan semua pekerja dan pengunjung kepada pemilik kafe.

Sejauh ini pihaknya belum menemukan pelaku penyalahgunaan narkoba, atau penyakit masyarakat lainnya. (h/fad)

ADVERTORIAL SMK DHUAFA

KEPALA SMK Dhuafa Syansurizal, S. Hum saat memberikan hadiah pemenang Tafis qur'an & Nasyid di dampingi oleh Ketua YBNI Drs. Zulmasri, Muslim B dan Hariyanto,SS ketua DPD Isafat Padang.

SMK DHUAFA N-Padang

Adakan Pekan Kreatifitas Siswa dan Perpisahan kelas XII

K

ETERBATASAN bukanlah suatu hal penghalang utama untuk bangkit, berkreatifitas dan bukan juga penghalang untuk maju dalam mencapai impian dan untuk menjadi yang terbaik. Dalam hal ini, SMK Dhuafa Nusantara Padang, sekolah gratis pertama di Indonesia mengadakan acara super dahsyat Pekan Kreatifitas Siswa antar SLTP dan SLTA sederajat se-kota Padang dan acara puncak sebagai acara pelepasan siswa kelas XII. Acara pekan kreatifitas Siswa diadakan selama 3 hari mulai dari tanggal 21-23/4 di halaman Kampus SMK Dhuafa Nusantara Padang Jl. MH. Thamrin No. 93 Padang.

Dikatakan oleh dewan penanggung jawab acara Salmah Afarisy, SE. MM,pekan kreatifitas siswa (PKS) ini dengan tema “Merekonstruksi Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IMTEK) berdasarkan

Alqur’an dan Sunnah (IMTAQ). acara yang diangkat oleh siswa SMK Dhuafa Padang berupa lomba tafis Qur’an dan Nasyid untuk sekolah SLTP dan SLTA sederajat di kota Padang.

Sementara Kepala SMK Dhuafa Padang, Syamsurizal, S. Hum mengatakan, acara PKS ini sebagai bukti penggalian potensi diri dan kemampuan anak didik dan suatu kebangga sendiri bagi SMK Dhuafa.

Selain itu tambah ayah 3 anak ini, sebagai generasi penerus bangsa serta meneruskan cita-cita luhur para pendiri dan pendahulu sudah selayaknya para siswa mampu untuk menggali potensi diri serta bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama ini di sekolah dan khusus bagi kelas XII lanjutkan lah pendidikan kejenjang yang lebih tinggi demi menapak masa depan yang lebih gemilang, pukas Syamsurizal Hal yang sama disampaikan oleh

PARA majelis guru ikut meriahkan acara perpisahan kelas XII www.harianhaluan.com

Muslim B, Pengawas binaan Dinas Pendidikan Padang mengatakan, pelaksanaa n

SYAMSURIZAL, S. HUM

kegiatan lomba PKS yang diadakan oleh SMK Dhuafa, menjadai tolak ukur bagi para siswa dan guru serta pihak sekolah untuk mengevaluasi diri.**

SYAMSURIZAL, S. Hum Foto bersama dengan guru dan kelas XII SMK Dhuafa Nusantara Padang Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat