Haluan 24 Agustus 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

24 AGUSTUS 2016 / 21 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 293, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

BAWA KABUR UANG RP.200 JUTA

Perampok Gasak Toke Ternak PERAMPOK tahu betul siapa yang membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Setiap peristiwa perampokan, kerugian korban selalu dalam jumlah besar. Selasa (23/8) malam, empat toke ternak rugi Rp200 juta setelah digasak perampok di jalan lintas Kawasan Nagari Sirukam Kec. Payung Sekaki, Kab. Solok. AROSUKA, HALUAN — Dua Perampok menggunakan senjata api (Senpi) menggasak empat toke ternak di jalan lintas Kawasan Jorong Kubang nan Duo

JENAZAH WAHYUDI — Sejumlah prajurit TNI Den Arhanud Rudal 004 Dumai mengawal jenazah almarhum Pratu Wahyudi untuk dibawa ke rumah duka setelah dilakukan otopsi di RSUD kota Dumai, Dumai, Riau, Selasa (23/8). Almarhum Pratu Wahyudi gugur akibat terkepung api saat bertugas memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Labuhan Tangga kecamatan Bangko Rokan Hilir Riau. ANTARA FOTO

PRAJURIT TNI HILANG USAI PADAMKAN API DITEMUKAN TEWAS

Menurut Nurendi, Pratu Wahyudi kemungkinan besar tersesat karena kepungan asap tebal. Jarak pandang hanya 1 meter. Di sinilah, kemungkinan besar Pratu Wahyudi tersesat tidak tahu lagi untuk menghindari lokasi hutan gambut yang terbakar. “Celananya, sampai bajunya ter-

Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS AL HAJJ Ayat 74)

>> PERAMPOK hal 07

WAKIL Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Brian McFeeters foto bersama dengan sejumlah tokoh Sumbar beserta unsur Bundo Kanduang, perguruan tinggi, budayawan, dan media massa, usai dialog dan makan siang bersama, Selasa (23/8) di Museum Adityawarman, Padang.

Dubes Amerika Tertarik Pelajari Minangkabau

Sekujur Tubuh Pratu Wahyudi Terbakar PEKANBARU, HALUAN — Pratu Wahyudi anggota TNI AD yang hilang sejak usai bertugas memadamkan api di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, Rabu (23/8), ditemukan sudah meninggal. Saat ditemukan, tubuh korban dipenuhi luka bakar. Diduga kuat, korban tersesat karena terkepung asap. “Kami berduka. Salah satu prajurit kami meninggal dunia dalam tugas. Pratu Wahyudi ditemuka tim TNI dan Basarnas dalam keadaan sekujur tubuhnya terbakar,” kata Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi kepada wartawan, Rabu (23/ 8) di VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, usai meninjau korban di RSUD Dumai.

Nagari Sirukam Kec. Payung Sekaki, Kab. Solok, Senin (22/8) malam. Akibatnya, uang hasil jual ternak sekitar Rp200 juta dan 1 unit ponsel berhasil dilarikan pelaku.

Keempat korban perampokan itu terdiri dari Masrul, (43) warga Balun Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kab solok selatan Nursal, (70) asal Jorong Galagah Alahan Panjang, Khairul Pasman (50) asal Koto Baru Muaro Labuh Solok Selatan dan Riswandi (33) asal Lolo KPGD Solok selatan yang juga sopir para korban. Informasi yang dihimpun Haluan di Mapolres Solok Arosuka terungkap,

bakar. Sepatunya juga turut terbakar. Kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Nurendi. Menurut Nurendi, selaku Komandan Satgas Karhutla, pihaknya sudah menyampaikan duka ini ke Panglima

>> SEKUJUR hal 07

PADANG, HALUAN — Wakil Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Brian McFeeters ternyata tertarik mempelajari Minangkabau. Tidak saja soal budaya dan sejarahnya, namun juga soal garis keturunan matrilinealnya (garis keturunan ibu, red).

Hal itu diungkapkan Brian McFeeter dalam acara diskusi singkat sembari makan siang bersama dengan sejumlah tokoh Sumbar, Selasa (23/8) di Museum Adityawarman, Padang. Hadir dalam acara

>> DUBES AMERIKA hal 07

ADVERTORIAL

Koperasi Basis Pertahanan Ekonomi Masyarakat

Forum Honorer K2 Siap Dukung Kebijakan Pemerintah

PADANG, HALUAN — Koperasi yang dikelola dengan baik, akan dapat menjadi ujung tombak pengembangan perekonomian masyarakat agar lebih mandiri. Karena, koperasi dinilai cukup ampuh jadi basis pertahanan dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Sumbar H Hendra Irwan Rahim, Selasa (24/8) pada Peringatan Hari Kope- KET UA Umum DPP Dekopin Nurdin Halid rasi Ke-69 di Auditorium menyerahkan SK pada Ketua DPRD Sumbar Hendra

JAKARTA, HALUAN — Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) menemui Ketua DPD RI Irman Gusman (senator asal Sumatera Barat) dan Anggota Komite III DPD RI Ahmad Jajuli (senator asal Lampung) di lantai 8 Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016). FHK2I menyatakan kesiapannya mendukung kebijakan pemerintah ihwal pengangkatan sekitar 440 ribu honorer kategori 2 (K2)

Irwan Rahim yang telah dilantik sebagai Ketua

>> FORUM hal 07

>> KOPERASI hal 07 Dekopinwil Sumbar.

KETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menerima pernyataan dari Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016). IST

NURDIN HALID MEDIASI POLEMIK PARTAI GOLKAR SUMBAR

DPD Bisa Usulkan Pembatalan SK DPP Golkar

NURDIN HALID www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN – Ketua Harian DPP Partai Golkar A.M Nurdin Halid membenarkan adanya Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar terkait perintah pelaksanaan Musdalub DPD I Partai Golkar Sumbar. Namun Nurdin berjanji akan mencoba menyelesaikan polemik antara DPD I dan DPD II secara kekeluargaan, sehingga tidak sampai berdampak buruk pada citra partai berlambang Pohon

Beringin tersebut. “Salah satu tugas saya datang kesini untuk memediasi perbedaan-perbedaan yang ada di DPD 1 dan DPD 2, kalaupun mediasinya tidak berhasil maka akan dilakukan Musda luar biasa dan ini adalah forum untuk menyelesaikan perbedaan yang terjadi antara DPD 1 dan DPD 2,” ungkapnya, Selasa (23/8). Terkait dengan Musdalub,

>> DPD BISA hal 07 Redaktur: Almudazir

Layouter: Irvand


2

UTAMA

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

Pesta Sabu, Wanita Hamil Diringkus SIJUNJUNG,HALUAN — Seorang wanita yang tengah berbadan dua alias hamil berinisial “TR” (27), asal Desa Suka Sari Kota Sukabumi Provinsi Jabar, diringkus polisi saat hendak menggelar pesta sabu bersama dua orang rekan prianya “YP” (37) dan “NS” (21), warga Jorong Sibisir Timbulun Kecamatan Tanjung Gadang, Sijunjung.

Konsumsi Bahan Bakar Khusus Meningkat PADANG, HALUAN — Seiring peningkatan konsumsi Bahan Bakar Khusus (BBK) jenis pertalite dan pertamax di Sumbar, Pertamina MOR I Sumbagut, melakukan uji coba penjualan BBK di tujuh SPBU dari total 117 SPBU yang ada di Sumatera Barat. Area Manager Communication & Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika mengatakan, tujuh SPBU yang kini telah full menjual BBK itu di antaranya satu SPBU di Padang, satu SPBU di Padang Panjang, dua SPBU di Bukittinggi, satu SPBU di Agam, satu SPBU di Payakumbuh dan satu SPBU di Kota Solok. “Hal ini mengingat adanya peningkatan permintaan konsumen akan produk pertalite. Sedangkan untuk produk premium tetap tersedia di 110 SPBU lainnya di Sumatera Barat,” terangnya. Dikatakan, peningkatan produk BBK tersebut terlihat dari peningkatan konsumsi pertalite di Sumbar dari 200 kiloliter perhari di bulan Juni 2016, menjadi 373 kiloliter perhari di bulan Juli 2016, atau naik 87 persen. Sedangkan pertamax naik dari 100 KL perhari di bulan Juni menjadi 120 KL perhari di bulan Juli, atau naik 20 persen. “Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat konsumen terhadap produk bahan bakar berkualitas dan hemat sesuai kebutuhan mesin kendaraan, juga semakin meningkat,” sambungnya. Sejauh ini terangnya, ujicoba berjalan baik dan mendapat sambutan positif. Trend penjualan BBK di SPBU yang diujicoba tersebut meningkat. Seperti pantauan Haluan di SPBU Coco Ulak Karang, tidak ada lagi terlihat pengendara yang mengisi BBM jenis premium. Apalagi selisih harga premium dan pertalite hanya berkisar Rp450 saja. (h/mg-hud)

SEJUMLAH pengendara tengah mengisi BBM di SPBU Coco Ulak Karang, Selasa (22/8). Mulai awal Agustus, Pertamina melakukan uji coba penjualan BBK di tujuh SPBU di Sumbar. HUDA PUTRA

PEMAKAI DAN PENGEDAR SABU — Empat tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu, yang ditangkap terpisah sepanjang Minggu (21/8), saat diamankan di Mapolres Sijunjung. Satu dari empat tersangka (dua kiri), merupakan seorang wanita yang diketahui tengah hamil dengan usia kandungan lima bulan. OGI

Kapolres Sijunjung,AKBP Dody Pribadi didampingi Kasat Narkoba AKP Elvi Piliang, KBO Narkoba Iptu Mulyadi dan Paur Humas Iptu Nasrul kepada wartawan, Selasa (23/8) mengatakan, ketiga tersangka ditangkap di kediaman YP di Jorong Sibubur pada Minggu (21/8) malam. “Penangkapan terhadap ketiga tersangka, berkat adanya laporan masyarakat yang menyebut bahwa di rumah “YP” sering dilakukan pesta sabu,” kata Kapolres. Berangkat dari informasi tersebut, Satnarkoba Polres Sijunjung langsung melakukan penyelidikan. Al hasil, tiga orang digerebek saat hendak menggelar pesta sabu. Dari lokasi, petugas menemukan bong, pyrex, korep api, serta beberapa paket sabu yang siap untuk dinikmati oleh ketiga tersangka. Selain itu, petugas juga mendapati sebanyak 0,005 gram yang disimpan tersangka “YP”. “Setelah dilakukan pemeriksaan urine di Mapolres Sijunjung, ketiganya positif menggunakan sabu. Kini, ketiga tersangka telah kita amankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Dody. Masih di hari dan malam yang sama, Polres Sijunjung juga mengamankan seorang pemuda berinisial “YK” (24), warga Simpang IV Kenagarian Taluak, Lintau, Kabupaten Tanah Datar. Dia ditangkap di Nagari Kumanis Sumpur Kudus, ketika akan mengedarkan paket sabusabu yang dibungkus rapi dalam kantong plastik dan disimpan di dalam bungkus rokok. “Tersangka ditangkap bersama barang bukti berupa sejumlah paket sabu sebanyak 1,44 gram,” jelas Dody. (h/ogi)

RANGKAIAN BUMN HADIR UNTUK NEGERI

Pejabat PLN Jadi Guru Sehari PADANG, HALUAN — Siswa SMK 1 Padang mendapat materi pelajaran berharga, khususnya bidang kelistrikan dan lingkungan. Pelajaran itu diberikan oleh unsur pimpinan PLN Wilayah Sumatera Barat (WSB), kemarin. Program pejabat PLN jadi guru sehari itu merupakan rangkaian kegiatan BUMN “Hadir untuk Negeri” yang digelar PLN WSB. “Khusus dari kami PLN, salah satu rangkaian BUMN Hadir Untuk Negeri ini adalah dimana Direksi PLN dan General Manager di unit-unit PLN mengabdi seharian pada kegiatan yang bertajuk PLN Mengajar di sekolah-sekolah untuk menyemai inspirasi dan

membangun karakter pemuda-pemudi negeri,” ujar General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat, Supriyadi, kemarin. Kegiatan PLN Mengajar, serentak dilaksanakan di 66 sekolah se-Nusantara p ada minggu ke-3 Agustus 2016. Kegiatan itu melibatkan seluruh pejabat PLN agar dapat berbagi motivasi dan bercerita mengenai pengalaman mereka di bidang profesional, khususnya di saat menjabat menjadi orang-orang terpenting di BUMN besar ini. Selain memberikan pengajaran kepada para siswa, PLN juga memberikan total bantuan pendidikan sebesar Rp3,6 mi-

liar untuk 66 sekolah. Untuk Sumbar sendiri, PLN memberikan pengajaran di SMKN 1 Padang di Lubuk Lintah. Pada kesempatan itu, diberikan pula bantuan pendidikan sebesar Rp43 juta untuk membeli peralatan ekstrakurikuler dan bahan ajar para siswa. “Kegiatan PLN Mengajar ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya lingkungan pendidikan. Program ini juga merupakan salah satu langkah bijak yang kami ambil agar terlibat langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pada sektor kelistrikan,” jelas Supriyadi.

GENERAL Manager PLN Wilayah Sumatera Barat, Supriyadi saat memberikan materi ajar kepada siswa SMK 1 Padang pada program PLN Mengajar, Selasa (23/8). IST

Kepala Sekolah SMKN 1 Padang, Risman Jon mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk siswa mulai memahami tentang sistem ketenagalistrikan. “Kami sangat beruntung karena terpilih

sebagai tempat PLN mengajar. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat para siswa untuk belajar lebih giat guna menggapai cita-cita tersebut,” katanya. (h/rel)

KEPALA DAERAH DIMINTA SERIUS

Potensi Agrowisata Harus Digarap Maksimal PADANG, HALUAN — Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor agrowisata, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menginstruksikan kepada seluruh bupati/ walikota se-Sumbar, untuk terus meningkatkan penggarapan dan pengelolaan kawasan agrowisata secara lebih maksimal. “Agrowisata merupakan potensi yang sangat besar, karena dapat bersinergi dengan perkembangan pariwisata di daerah. Selain akan menjadi daya tarik wisatawan, kawasan agrowisata yang dikelola secara maksimal, juga akan berdampak terh adap upaya pengembangan ekonomi masyarakat.

Saya minta para kepala daerah serius untuk menggarap sektor ini daerah masingmasing,” kata Irwan, Selasa (23/8). Selain akan m enjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat, pengelolaan kawasan agrowisata juga akan memberikan pengetahuan bagi generasi muda, terutama soal ketahanan pangan. Sektor ini pungkas Irwan, juga dapat menjadi acuan bagi pelajar untuk mempelajari proses perkembangan pangan. “Saat ini sudah ada kawasan agrowisata di Lubuk Minturun. Kita akan berusaha untuk meningkatkan pengelolaannya. Kepada pelajar, supaya dapat digilir

untuk datang berkunjung ke sana, karena tidak cukup hanya memberikan contoh di sekolah, tanpa praktek di lapangan,” ujarnya. Anggota Komisi II DPRD Sumbar, Rahmat Saleh menyebutkan, terkait pengembangan agrowisata, DPRD Sumbar telah merancang beberapa peraturan daerah yang mendukung hal tersebut, salah satunya Perda kemandirian pangan. Bahkan saat ini, juga tengah dirancang Perda keamanan lahan, yang nantinya dapat disinkronkan dengan agrowisata. “Diharapkan, Perda keamanan lahan sudah dapat masuk dalam periode bulan ini,” tuturnya.

Walikota Padang H. Mahyeldi, mengatakan, Kota Padang akan terus mengembangkan agrowisata. Karena sampai saat ini, banyak pelajar yang tidak dapat membedakan tanaman secara baik, apakah itu pohonan atau tumbuh-tumbuhan. Seperti halnya tanaman obat, sayuran dan semacamnya. “Mereka hanya tahu tanaman yang umum-umum saja, yang sering mereka lihat,” kata Mahyeldi. Kehadiran kawasan agrowisata sebut Mahyeldi, selain sebagai daya tarik wisatawan dan salah satu upaya dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, juga sebagai bahan edukasi dan pembelajaran bagi siswa di sekolah. (h/rin)

INFO HAJI

JCH Kloter 11 Berangkat Sore Ini PADANG, HALUAN — Sebanyak 455 JCH dari Embarkasi Padang kelompok terbang (kloter) 11, sekaligus yang menjadi kloter terakhir di periode haji tahun ini, akan lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Rabu (24/8) pukul 15.15 WIB sore ini. Staff Sekretariat PPIH, Hami Mulyawan menjelaskan, khusus untuk gelombang dua yang terdiri dari www.harianhaluan.com

kloter 10 dan 11, jamaah langsung menuju Jedah, Arab Saudi. “Ada perbedaan gelombang 1 dan 2. Kalau gelombang 1 yang terdiri dari 9 kloter langsung mendarat di Medinah. Sedangkan gelombang 2 dari kloter 10 dan 11 langsung menuju Jeddah,” ujarnya. Menurut Hami, perbedaan tersebut terjadi karena pengaturan proses waktu beribadah. Sehingga jamaah yang sudah di Madinah bisa

langsung mengikuti proses ibadah. Sedangkan untuk gelombang 2 dari Kloter 10 dan 11 akan langsung mengikuti umroh dan wukuf di Arafah. Jamaah Terluka Sebelumnya pada Senin (22/8), satu orang JCH kloter 10 atas nama Harmonis Taharuddin binti Taharuddin (53) asal Kota Pariaman, mengalami kecelakaan setelah terjatuh di selokan di sekitar lingkungan sekitar Asrama Haji Tabing.

Redaktur: Ryan Syair

Kabag Humas Kanwil Kemenag Sumbar Irwan mengatakan, saat kejadian Harmonis langsung dievakuasi dan dirujuk ke RSUP M Djamil. Setelah mendapatkan perawatan, Harmonis dinyatakan tetap bisa berangkat, meskipun harus menggunakan kursi roda. “Jamaah tersebut tetap bisa berangkat, tapi pakai kursi roda dan didampingi oleh petugas kesehatan,” terang Irwan. (h/rvo) Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

3

GRAMEDIA GREAT SALE

Alat Musik dan Fitness Diskon 30 Persen PADANG, HALUAN—Memeriahkan HUT RI ke 71 dan juga great sale tahunan, Gramedia memanjakan konsumennya dengan menggelar pesta diskon. Bagi pelanggan yang hendak membeli alat-alat fitness dan alat musik, akan diberikan potongan harga 25 persen hingga 30 persen. “Diskon ini berlaku untuk semua Gramedia di Indonesia, termasuk Gramedia di Jalan Damar No.63 Padang, Sumatera Barat,” ujar Rikifli (28), salah seorang karyawan Gramedia pada Haluan, Se-

www.harianhaluan.com

lasa (23/8). Pemuda yang sudah empat tahun bekerja di Gramedia ini mengatakan, jenis alat-alat fitness yang didiskon hingga 30 persen itu diantaranya adalah treadmill, sepeda

statis, dan sepeda dengan merk reebok. “Bahkan, harga treadmill dengan merk X2FIT menjadi mega best seller saat ini. Selain harganya terjangkau, juga kualitasnya bagus,” terangnya. Ia mengatakan, merk ini harga awalnya Rp9.765.500. Setelah didiskon 25 persen harganya menjadi Rp7.324.000. S elain itu treadmill dengan harga yang paling tinggi adalah merk Kettler yang dijual dengan harga Rp27.825.000 dan turun

menjadi Rp22.260.000 setelah didiskon 30 persen. Sementara untuk alat musik, kata lelaki yang kerap disapa Ricky ini, diskonnya lebih besar lagi, berkisar antara 30 persen hingga 35 persen untuk setiap jenisnya. Seperti drumset didiskon 25 persen. Begitu juga dengan alat-alat musik lainnya serta aksesoris untuk gitar. “Sejak Gramedia bertabur diskon, banyak pembeli yang memesan alat-alat fitness serta alat musik,” kata Ricky. Para pembeli alat-alat fitness itu, katanya, kebanyakan dari kalangan menengah keatas. Sedangkan untuk alatalat musik lebih banyak remaja dan juga para pecinta musik lainnya. Sementara terkait kunjungan, dia mengatakan, dibandingkan tahun lalu, jumlah konsumen lebih banyak dibandingkan tahun ini. Hal ini bisa dilihat dari omzet yang diraih Gramedia sejak dimulai diskon 15 Juli lalu hingga sekarang, sudah mencapai Rp400 juta. “Sedangkan pada tahun lalu, hingga Great Sale Gramedia selesai, omset yang diraih sekitar Rp300 juta,” katanya. (h/mg-eby)

PENGUNJUNG RAMAI — Beberapa konsumen sedang membeli obat di Apotek Medika Farma, Terandam, Padang, Selasa (23/8). Harga yang murah menjadi alasan pengunjung selalu ramai berbelanja di apotek sekitar Terandam. RAHMA UTAMI

SELALU RAMAI PENGUNJUNG

Omzet Apotek Rp10 Juta Sehari PADANG, HALUAN – Pemberitaan vaksin palsu yang ramai di tengah masyarakat,

ternyata tak mempengaruhi penjualan obat di kawasan Terandam, Kota Padang. Pengunjung selalu ramai datang membeli obat. Pantauan Haluan, Selasa (23/8), ratusan konsumen dari berbagai kalangan mendatangi apotek di Terandam. Di sekitar itu, terdapat belasan apotek yang menjual berbagai jenis obat. Dalam sehari, omzet penjualan obat bisa mencapai Rp10 juta. Tuti (31), salah seorang apoteker di Apotek Medika Farma, Terandam mengakui, tingkat kunjungan konsumen tetap seperti biasa, selalu ramai. Berbagai jenis obat disediakannya sesuai permintaan konsumen. Apotek di kawasan itu, siap melayani resep dari dokter dari berbagai rumah sakit. “Dalam sehari, omzet yang bisa kirta raih mencapai Rp10 juta,” ujar Tuti yang juga sebagai kasir itu. Dikatakan, pihaknya tidak pilih-pilih resep. Setiap pelanggan yang mengajukan resep obat, selalu dipenuhi sesuai ketersediaan obat. Apotek Medika Farma sendiri, memasok obat setiap hari dari distributor. Konsu-

Redaktur: Devi Diany

men juga ada yang membeli dalam jumlah banyak untuk dijual lagi. Tak jauh berbeda disampaikan Rena (28), salah seorang karuawan Apotek Bunda Medika. Menurutnya, hampir semua jenis obat dijual di apotek kawasan Terandam. Tak mengherankan jika pengunjungnya selalu ramai. “Kami juga menyediakan obat herbal. Dan tidak semua obat pakai resep, sehingga konsumen gampang mencari obat,” katanya. Soal harga obat, sangat bervariasi tergantung jenis dan merek obatnya. Mulai dari obat harga Rp5 ribu hingga Rp500 per botol. Dela (36), salah satu konsumen yang datang dari Payakumbuh menjelaskan alasannya membeli obat di kawasan Terandam, karena harga yang lebih murah dan hampir semua obat ada di apotek sekitar. “Saya membeli obat dalam jumlah banyak untuk dijual lagi di apotek yang saya buka sendiri. Di sini harganya lebih murah, bisa selisih Rp10 ribu dibandingkan apotek lain,” ungkapnya. (h/mg-rma)

Layouter: Syamsul Hidayat


EKONOMI

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

4

STOK SEDIKIT, PERMINTAAN BANYAK

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,135.49

10,028.19

BND

1.00

9,837.79

9,735.69

CAD

1.00

10,268.26

10,163.07

CHF

1.00

13,810.96

13,660.92

CNY

1.00

1,994.71

1,974.89

DKK

1.00

2,021.24

2,000.58

EUR

1.00

15,044.52

14,889.75

GBP

1.00

17,448.56

17,271.21

HKD

1.00

1,713.01

JPY

100.00 13,242.27

KRW

1.00

11.88

11.76

KWD

1.00

44,126.25

43,629.73

LAK

1.00

1.64

1.62

MYR

1.00

3,299.88

3,263.03

NOK

1.00

1,616.21

1,599.66

NZD

1.00

9,697.19

9,595.56

PGK

1.00

4,290.09

4,050.20

PHP

1.00

285.45

282.49

SAR

1.00

3,542.24

3,505.64

SEK

1.00

1,586.38

1,569.70

SGD

1.00

9,837.79

9,735.69

THB

1.00

383.87

379.84

USD

1.00

13,282.00

13,150.00

VND

1.00

0.60

0.59

1,695.92 13,106.75

Sumber : Bank Indonesia (23 Agustus 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

11.351(Rp/Kg)

Gula

15.000(Rp/Kg)

Minyak Goreng

12.000(Rp/Lt)

Tepung Terigu

`9.000(Rp/Kg)

Daging Sapi

120.000(Rp/Kg)

Daging Ayam

39.000(Rp/Kg)

Telur Ayam

21.000(Rp/Kg)

Bawang

24.000(Rp/Kg)

Susu

10.000 (Rp/385Gr)

Jagung

7.000 (Rp/Kg)

Ikan Teri

60.000 (Rp/Kg)

Garam

2.000(Rp/Kg)

Mie Instan

2.500 (Rp/Bks)

Kacang

25.000(Rp/Kg)

Ketela Pohon

4.500(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI (23 Agustus 2016)

Beras Merah Sulit Dicari di Pasar Raya PADANG, HALUAN — Beras merah banyak diminati oleh masyarakat yang memiliki penyakit gula d an yang ingin diet. Akan tetapi, masyarakat kesulitan mencari beras merah yang dijual pedagang karena habis dibeli konsumen. Hal itu berdasarkan pantauan Haluan di Pasar Raya, Selasa (23/8). Warni, pedagang beras di Pasar Raya Padang mengutarakan, beras merah banyak dicari masyarakat yang memiliki penyakit gula d an penyakit jantung. “Ibu-ibu yang memiliki balita juga banyak yang membeli beras merah,” ujarnya. Namun, saat ini, katanya, persediaan beras merah di tokonya sedang habis karena banyak yang membelinya. Ia membeli beras merah

dair Medan dan menjualnya kembali seharga Rp30 ribu per gantang atau Rp16 per liter. Ia menuturkan, untuk yang kali pertama mencoba memakan beras merah, biasanya membeli dalam jumlah yang sedikit, yakni dengan takaran kecil seharga Rp9 ribu. Hal senada dikatakan oleh Yanto (43), pedagang beras di Pasar Raya. Ia sering kehabisan persediaan karena banyaknya masyarakat yang membelinya. “Dibandingkan dengan beras lain, beras merah memang saya beli dengan stok yang lebih sedikit karena memang dari distributornya memang sedikit,” tuturnya. Yanto mengatakan, beras merah sering dicari oleh wanita yang ingin diet sehat

dengan mengganti beras biasa menjadi beras merah. Menurutnya, banyaknya masyarakat membeli beras merah ini karena banya masyarakat mulai menyadari keunggulan beras merah daripada beras biasa yang digunakan sebagai makanan pokok. Nasi putih memang memiliki rasa yang lebih enak daripada nasi merah, namun beras merah mengandung zat gizi baik yang tak dimiliki oleh nasi putih. “Beberapa orang yang memiliki penyakit jantung dan diabetes juga disarankan memakan beras merah karena kandungan seratnya sangat tinggi serta kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih,” tambah Yanto. (h/ mg-rma)

BERAS MERAH — Pedagang di Pasar Raya Padang memperlihatkan persediaan beras merah yang tersisa di tokonya, Selasa (23/9). Persediaan beras merah di sejumlah pedagang beras di Pasar Raya Padang habis karena banyaknya peminat dan sedikitnya persediaan. RAHMA UTAMI

Harga Sapi Naik Rp1-3 Juta PADANG, HALUAN — Naiknya harga sapi di beberapa daerah menjelang Iduladha pada tahun ini memicu penurunan jumlah kurban. Zainal (63), pedagang sapi di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, mengatakan, harga sapi di pasar ternak naik hingga Rp1 juta. Kenaikan h arga tersebut terjadi sejak sebulan lalu. Menurutnya, kenaikan harga sapi dipicu oleh masih tingginya harga daging di pasar sehingga memengaruhi harga sapi. Akibat kenaikan harga sapi, penjualan sapi pun menurun, setidaknya itu dialami oleh Zainal. ”Sudah 37 tahun saya berjualan sapi, baik sapi potong maupun sapi kurban, baru kali ini saya mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen saat ini,” ujarnya di kandang sapinya, Selasa (23/8). Zainal mengungkapkan, biasanya, dua bulan sebelum

Iduladha, masyarakat sudah memesan sapi hingga 50 ekor lebih. Namun, kini baru 30 ekor sapi yang terjual dari 65 sapi miliknya. Sepengetahuannya, kenaikan harga sapi sangat memengaruhi turunnya jumlah kurban. Azzwir (53), ketua panitia kurban di Masjid Al Ikhlas Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Padang mengatakan, pihaknya membuka pendaftaran sejak 2 bulan lalu. Namun, hingga hari ini, baru 6 ekor sapi yag didafatarkan sebagai kurban. Pada tahun lalu, 20 hari menjelang kurban, jumlah kurban yang didaftarkan ke panitia sebanyak 8 hingga 10 ekor sapi. Hendra (56), pedagang sapi di Pasar Ternak Padang,

juga mengakui bahwa harga sapi naik. Saat ini, harga sapi Rp18 juta per ekor dengan ketentuan sapi berumur 2 sampai 3 tahun. Pada tahun lalu, harga sapi dengan usia 2 hingga 3 tahun sebesar Rp15 juta. Informasi yang ia dapatkan dari teman-temannya sesama tauke sapi, harga sapi juga naik di beberapa daerah di Sumbar, seperti di Payakumbuh, Pariaman, dan Pesisir Selatan. Hal yang sama juga terjadi di Sawahlunto. Pantauan Haluan di kota itu, pada tahun lalu, satu nomor kurban ratarata hanya Rp1,8 juta. Pada tahun kini, seekor sapi dengan tujuh nomor kurban untuk biaya satu nomor qurban menembus angka Rp2 juta. Tingginya biaya pelaksanaan kurban pada tahun ini menyebabkan turunnya jumlah peserta kurban pada tahun ini. Di Kantor Kemenag Sawahlunto, jumlah kurban pa-

da tahun lalu 12 ekor sapi. Menurut Kepala Tata Usaha Kemenag Kota Sawahlunto, Adrimas, pada tahun ini jumlahnya diperkirakan 9 ekor saja karena tingginya harga sapi. Ia mengatakan, Kemenag Sawahlunto memiliki banyak pegawai yang ingin berkurban pada tahun ini. Buktinya, banyak pegawai yang ikut tabungan kurban. Namun, jumlah tabungan tersebut tak memenuhi kebutuhan biaya pelaksanaan kurban pada tahun ini. Rata-rata, pegawai menabung Rp100 ribu dalam sebulan yang terkumpul Rp1,2 juta hanya terkumpul. Penurunan jumlah peserta kurban juga terjadi di Mesjid Abrar Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Sawahlunto. Panitia kurban di masjid tersebut, Ajishar mengatakan, pada Iduladha tahun lalu, jumlah sapi kurban 23 ekor. Hingga Selasa (23/8), baru 13 ekor yang terdaftar.

Menurutnya, menurunnya peserta kurban karena naiknya biaya pelaksanaan kurban. Jika sebelumnya biaya qurban hanya Rp1,8 juta untuk satu nomor, kini menjadi Rp2 juta. Untuk seekor sapi yang sesuai dengan syarat kurban, harganya berkisar Rp13 juta hingga Rp14 juta. Demikian juga di Mesjid Babussalam Lubang Panjang, Sawahlunto. Nuzirwan Umar, pengurus masjid tersebut mengatakan, jumlah kurban tahun lalu 8 ekor sapi. Kini, hanya 6 ekor sapi. Dengan biaya Rp2 jut a, pihaknya harus mencari sapi lebih awal. Setidaknya dua bulan lalu, pihaknya sudah harus mendapatkan sapi untuk kurban tahun ini. Ia juga berpendapat bahwa penur unan peserta kurban karena faktor ekonomi masyarakat yang menurun, jika tak disebabkan meningkatnya harga sapi. (h/ mg-rul//dil)

Koperasi Aktif Dapat Sertifikasi dari Pemerintah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pertumbuhan ekonomi masyarakat tak terlepas dari peranan koperasi yang sehat di suatu daerah. Menurut Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, sejak dulu keberadaan koperasi memberikan dampak positif dan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pemerataan pendapatan masyarakat. Hal itu dikatakan oleh Irfendi Arbi dalam peri-

ngatan HUT Koperasi ke-69 di halaman Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Sarilamak, Selasa (23/8) Di tengah sengitnya persaingan lembaga keuangan, kata Irfendi Arbi, masih banyak koperasi yang mati suri atau tidak beraktivitas. Ia berjanji untuk terus mendorong kelangsungan lembaga keuangan seperti koperasi, sebagai mata rantai pengembangan ekonomi kerakyatan.

”Kami akan terus mendorong agar pengelolaan koperasi bisa lebih lebih baik dan profesional lagi. Jika semua koperasi yang ada dikelola secara profesional, saya yakin koperasi member dampak positif bagi perkembangan ekonomi kemasyarakatan di daerah ini,” ujar. Ia memandang, selama ini peranan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di nagari selalu menjadi ujung tombak perekonomian masyarakat kecil.

Gambaran terakhir pertumbuhan koperasi di Limapuluh Kota berdasarkan data di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), ada 137 koperasi aktif di kabupaten tersebut pada tahun ini. Ratusan koperasi itu tersebar di 13 kecamatan di masing-masing nagari. Nantinya, pemerintah pusat akan memberikan sertifikasi Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada 137 koperasi aktif. Sementara itu, ada 80 kope-

rasi yang tak aktif. Koperasi yang tak aktif itu membutuhkan dorongan jika masih serius ingin dikembangkan. ”Saya mengimbau pengurus, pengelola, atau pembina 80 koperasi yang belum aktif itu agar segera menentukan sikap untuk mengaktif kan atau membubarkan koperasi tersebut. Hal ini menjadi ketetapan kementerian melalui Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 10 tentang kelembagaan koperasi,” ujarnya.

Kepala Diskoperindag Sijunjung, Yunire mengatakan, koperasi yang tak aktif dan tak mengantongi NIK, secara otomastis akan dikeluarkan dari basis data koperasi di Kementrian Koperasi dan UKM. Pihaknya akan terus mendukung pengembangan koperasi di Limapuluh Kota jika koperasi tersbeut memiliki visi yang jelas. Pihaknya juga akan mengapresiasi dan memberi penghargaan bagi koperasi yang memiliki pres-

tasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, atau nasional. Pada agenda HUT Koperasi ke-69 yang digelar Diskoperindag siang itu, turut dihadiri Ketua Dekranasda, Monalisa Irfendi Arbi, jajaran Forkopimda, hingga para kepala SKPD. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan ketua/ anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) serta pengurus Dekranasda Limapuluh Kota. (h/zkf)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 Ha

5

Pemerintah Gali Utang Tutup Utang, Kasihan Generasi Mendatang Daerah Tertinggal

D

ISEBUT sebagai daerah tertinggal jelas tidak mengenakkan. Tapi itulah faktanya. Dari 11 kabupaten yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat, tiga kabupaten di antaranya masih berstatus daerah tertinggal. Ketiga kabupaten tersebut adalah Pasaman Barat, Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai. Kabupaten Pasaman Barat dibentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Pasaman berdasarkan UU No.38 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003. Sama dengan Kabupaten Solok Selatan dan Dharmasraya. Syukurnya, Dharmasraya sudah lepas dari daerah tertinggal pada tahun 2015 lalu. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Mentawai, dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999. Sekitar empat tahun lebih tua dibanding Pasaman Barat, Solok Selatan dan Dharmasraya. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sendiri menargetkan pada tahun 2021 tidak ada lagi daerah tertinggal. Tantangan ini tentunya perlu dijawab oleh ketiga kabupaten yang masih berstatus daerah tertinggal. Bupati Pasaman Barat Syahiran tampaknya tidak mau menunggu waktu berlama-lama untuk keluar dari daerah tertinggal. Dia menargetkan dalam dua tahun ke depan Pasaman Barat keluar dari daerah tertinggal. Artinya, jika terealisasi sesuai target akan lebih cepat tiga tahun dari target yang diberikan Pemprov Sumbar. Semangat Syahiran untuk membawa daerahnya keluar dari daerah tertinggal perlu kita berikan apresiasi. Ia mengaku sering disinggung oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit tentang daerah Pasaman Barat yang masih tertinggal. Menurut Syahiran, ada berbagai indikator yang membuat Pasbar menjadi salah satu daerah tertinggal. Seperti pelayanan kepada masyarakat masih kurang, sarana dan prasarana yang masih minim, pendidikan serta kesehatan juga belum memadai. Mengejar target tersebut, dalam program pemerintahan Syahiran -Yulianto dalam dua tahun ke depan akan keluar dari daerah tertinggal. Program yang akan diluncurkan yakni target 1.000 wc/jamban, seribu sambungan listrik, seribu rehabilitasi rumah dan tentara manunggal masuk nagari. Untuk mencapai target itu, Syahiran meminta dukungan stakeholder agar bersama-sama menjalankan program yang sudah disusunnya sehingga Pasbar bisa keluar dari daerah tertinggal. Adapun indikator daerah tertinggal seperti perekonomian masyarakat yang masih lemah, Sumber Daya Manusia, pendidikan, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan karakteristik daerah. Untuk keluar dari daerah tertinggal, Pasbar harus membenahi segala kelemahan. Kita yakin, daerah ini akan mampu karena memiliki potensi yang cukup besar. Tekad kuat Bupati Syahiran tentulah harus didukung bersama oleh stakeholder . Bupati jelas tak akan bisa jalan sendiri. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk bisa membawa daerah yang mempunyai luas 3.864,02 km ini lepas dari dearah tertinggal. Pasaman Barat bukanlah daerah miskin. Kabupaten ini memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan seperti potensi ekonomi bidang pertambangan, kehutanan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan, perikanan serta pariwisata dan potensi lainnya. (*)

Mendikbud Akan Atur Jam Mengajar Guru Rancaklah Pak Menteri Beras Merah Sulit Dicari di Pasar Raya Produksi tu bana nan kurang

www.harianhaluan.com

H

INGGA saat ini, utang pemerintah terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian Keuangan Juli 2016 saja, total utang pemerintah pusat hingga saat ini mencapai Rp. 3.362,74 Triliun. Angka tersebut akan terus meningkat, karena dalam nota Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja negara (RAPBN) 2017 pemerintah akan tetap menarik utang untuk menutup defisit sebesar Rp. 332,8 triliun. Oleh:

Apung Widadi Peneliti Ekonomi-Politik Anggaran di FITRA, Aktif di Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi kondisi tersebut dengan mengakui kondisi RAPBN 2017 tidak sehat. Hal ini karena adanya defisit keseimbangan primer senilai Rp. 111,4 triliun. Keseimbangan primer yang dimaksud adalah total penerimaan dikurangi belanja negara tanpa bunga utang. Dengan kesimpulan bahwa, bila keseimbangan primer ini defisit, itu berarti pemerintah menarik utang untuk membayar utang. Kondisi ini mirip dengan sebuah pepatah perhutangan, gali lubang tutup lubang. Sayangnya, utang yang ditutup lebih besar, bahkan utang kecil yang baru ditarik hanya cukup untuk membayar bunga utang terdahulu. Sungguh situasi kritis yang harus diantisipasi dalam APBN 2017 kita. Kondisi Terkini Pasca reformasi, lebih dari satu dekade terakhir, dari tahun 2004, pertumbuhan utang pemerintah sebesar 61,35 persen atau angka kenaikan (Rp.1309) triliun dengan rata-rata Rp. 130 triliun per tahun. Saat itu, utang pemerintah masih berjumlah Rp. 1.299,50 triliun. Sekarang, mencapai lebih dari 3.000 triliun dengan komposisi Surat Berharga negara (SBN) senilai Rp. 2.622,75 triliun dan pinjaman senilai Rp739,99 triliun. Selama dekade ini, komposisi utang terdiri dari 78 persen dan hanya sekitar 22 persen dari pinjaman utang luar negeri. Hampir satu dekade tersebut, saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan mengalami proses sulitnya menjaga keseimbangan primer yang terus tergerus. Di sisi lain, pendapatan sektor pajak belum bekerja maksimal menopang pendapatan negara. Kini saat Sri Mulyani kembali menjadi Menteri Keuangan membantu Presiden Joko Widodo, ternyata utang pemerintah semakin membengkak, namun pendapatan negara justru mengalami pelambatan. Dalam dua tahun terakhir ini, utang pemerintah kita telah tumbuh 22,4 persen dari tahun 2014 sebesar Rp. 2.608,78 triliun. Artinya pemerintah telah menarik utang sebesar Rp. 754 triliun selama dua tahun terakhir. Rata-rata pertahun telah menarik hutang Rp. 377 triliun. Lebih menyedihkan, utang yang ditarik pemerintah saat ini, tidak untuk menutup defisit sepenuhnya, justru se-

bagian besar untuk membayar bunga utang yang telah kita nikmati. Dalam lima tahun terakhir ini, cicilan pokok dan bunga utang yang telah dibayarkan sebesar Rp. 1.527,118 triliun (2011-2015). Dalam hasil audit BPK Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), tahun 2015 total bunga utang yang dibayarkan oleh pemerintah adalan Rp. 156 triliun. Dan diperkirakan tahun 2016 bunga utang saja akan dibayarkan Rp. 184 triliun dengan cicilan pokok Rp. 295 triliun. Jadi untuk tahun 2016 ini saja, cicilan pokok ditambah bunga, pemerintah membayar Rp. 480,324 triliun. Bayangkan jika Rp. 480,324 triliun itu tidak untuk membayar utang dan bunga, tapi untuk pendidikan tentu hampir pemuda kita tidak akan putus sekolah hingga perguruan tinggi. Dalam masa depan tentu hasilnya, sumber daya manusia Indonesia kita meningkat dan dapat bersaing dengan negara maju. Atau uang tersebut untuk membiayai kesehatan, belanja kesejahteraan dan prioritas lainya, tentu masyarakat kita akan sedikit terangkat dari derajat kemiskinan ke arah sejahtera. Dampak Dampak kenaikan utang dan pembayaran cicilan dengan bunga akan terus dirasakan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Pertama, dalam jangka pendek, khususnya alokasi anggaran, akan terjadi alokasi yang salah dan menyebabkan ketimpangan. Alokasi yang timpang terjadi karena, harusnya APBN digunakan untuk prioritas belanja publik untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan misalnya infrastruktur, justru uang habis digunakan untuk membayar utang. Ketimpangan terjadi karena, bunga utang hanya menguntungkan pemilih surat utang dan negara debitur. Sedangkan upaya distribusi keadilan guna menjalankan mandatory spending justru gagal. Ketimpangan masih terjadi antara si kaya dan si miskin, karena uang APBN tidak didistribusikan sesuai prioritas karena kalah oleh kewajiban membayar utang. Khusus untuk Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia sehat saja misalnya, dalam APBN 2016 hanya teralokasi kurang dari Rp. 8 triliun sehingga, dengan alokasi yang masih kecil tersebut tidak mampu untuk memangkas jumlah angka kemiskinan di Indonesia yang saat ini masih mencapai 28 juta jiwa.

Seandainya, ratusan miliar bunga utang untuk ke prioritas ini, saya sakin jumlah penduduk miskin akan sangat berkurang signifikan. Kedua, dalam jangka menengah, utang pemerintah akan semakin memberi ketergantungan yang menakutkan bagi APBN. Bagaimana tidak, pembayaran utang pokok dan cicilan justru akan semakin membebani APBN. Di sisi lain, pemerintah kian sulit memungut pajak. Bahkan, tax amnesty sebagai solusi pemerintahpun hingga saat ini belum berhasil. Dari sisi pendapatan yang menghawatirkan ini, ditambah dengan belanja pemerintah yang terus meningkat, dampaknya yaitu defisit yang terus meningkat. Solusi tercepat memangkas defisit sebagai jurus pemerintah adalah dengan utang. Hal ini akan sangat menggerogoti keuangan negara. Sampai kapan ini akan dilakukan, pemerintah harus paham bahwa menimbun utang akan berisiko kritis dan ekonomi yang tidak kuat dari ancaman krisi global. Seperti bola salju, membesar dan pasti akan hancur karena berlebihan. Ketiga, dalam jangka panjang yang paling ditakutkan adalah ekonomi dan keuangan APBN kita sangat tergantung kepada asing. Sehingga, kebijakan ekonomi dan pengelolaan kemajuan dapat disetir oleh asing. Misalnya, jika jatuh tempo dan tidak bisa membayar cicilan dan bunga, maka negara secara mudah akan tergadaikan untuk membayar hutang. Sumber daya alam, sektor ekonomi dan BUMN bisa saja digunakan sebagai jaminan untuk membayar utang tentu dalam mekanisme yang lebih halus. Gejala, menjaminkan BUMN untuk menarik utang dari tiongkok dalam 2015 sudah terlihat, walaupun mekanismenya tidak antar pemerintah tetapi bisnis kepada bisnis. Sehat Berdikari Menyikapi kondisi gali utang untuk menutup utang ini, sebaiknya pemerintah jangan tinggal diam. Tidak ada lagi waktu untuk menunggu dan termangu tetapi harus dilakukan kebijakan penyelamatan ketergantungan agar APBN di masa depan adalah APBN yang sehat yang kuat menopang kebutuhan rakyat Indonesia.

Beberapa langkah perlu diambil untuk revolusi keuangan pada rezim defisit ini. Pertama, pemerintah perlu meminimalisir penarikan utang luar negeri. Tidak semua utang yang ditarik sesuai dengan kebutuhan. Bahkan banyak yang ternyata tidak terserap oleh pemerintah sendiri. Tahap awalnya adalah, pemerintah perlu melakukan audit dampak utang luar negeri selama ini Sehingga akan jelas tergambar, utang mana saja yang bermanfaat dan tidak bermanfaat dan mengukur dampak ekonomi, sosial dan keuangan negara. Hal ini penting karena, banyak utang pemerintah yang justru tidak terserap di kementerian dan lembaga, tetapi tetap dihitung penuh dengan segala konsekuensi bunganya. Kedua, seperti hanya ambisius dalam tax amnesty, pemerintah juga harus ambisius dalam upaya pemutihan utang luar negeri. Negoisasi ekonomi-politik luar negeri dalam hal ini harus dilakukan. Bukan hanya kepentingan dagang saja, tetapi kepentingan ini harus juga ditugaskan kepada duta besar. Hal ini harus dilakukan oleh pemerintah dengan melobi debitur, dan pemegang SBN (Surat Berharga Negara) agar bersedia untuk memutihkan utang dengan reward kemudahan pajak misalnya. Hal ini penting, menggingat jika hanya mengandalkan membayar rutin cicilan dan bunga, dikhawatirkan sampai Indonesia merdeka 100 tahun nanti, saat 2045 kelak, Indonesia belum akan merdeka dari utang luar negeri. Ketiga, mencari sumber alternatif pendapatan selain tetap meningkatkan kinerja perpajakan. Tentu hal ini dilakukan sesuai dengan koridor ekonomi, misalnya peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dari sisi deviden BUMN misalnya, FITRA mencatat dalam 10 tahun terakhir, piutang BUMN yang verupa deviden yang belum dibayarkan ke negara mencapai Rp. 500 triliun. Piutang, BPPN saat krisis dan berkaitan dengan BLBI dulu hingga kini sesuai LKPP 2015 saja mencapai Rp. 76,5 triliun. Dan piutang dari 20 bank dalam likuiditas saat krisis 2009 hingga saat ini

„ Redaktur: Ismet Fanany MD

untuk tahun 2015 mencapai Rp. 10 triliun. Keempat, harus ada penghematan belanja pemerintah untuk mengurangi defisit. Hal ini perlu dilakukan karena, sebenarnya tidak semua Kementerian dan Lembaga mampu menyerap belanja dengan baik dan sesuai prioritas. FITRA mencatat rata-rata saja, belanja pemerintah hingga semester I 2016 hanya mencapai 39%. Selain itu, sebesar Rp. 241 triliun dana transfer ke daerah juga mengendap di Bank Daerah. Dengan beberapa asumsi itu, sebaiknya belanja pemerintah harus diperketat dalam hal belanja birokrasi dan belanja yang tidak penting. Lebih jauh, Presiden Jokowi dalam hal ini harus turun tangan. Sesuai dengan Nawacita dan semangat Tri Sakti, Indonesia harus berdikari dari sisi keuangan negara dan ekonomi. APBN harus sehat dari tambal sulam utang luar negeri yang menggerus masa depan anak cucu kita. Perlu upaya konkret, membayar utang yang sudah mencapai Rp. 3.362,74 triliun. Segala cara konstitusional harus dilakukan. Mulai pemutihan, peningkatan pendaptan dan efisiensi belanja pemerintah harus dilakukan. Tidak kalah penting membuat roadmap penulasan utang luar negeri memangkas rezim defisit keuangan. Bagaimapaun, jikapun terpilih lagi 2019, utang tidak bisa langsung dilunasi Jokowi. Tapi, saat inilah waktu paling tepat untuk memulai. Akhirnya, yang terpenting, Presiden harus merealisasikan gerakan nasional revolusi mental khusus keuangan negara, dari ketergantungan menjadi berdikari. Utang harus distop, jika tidak dapat menumpuk hingga 2 kali APBN kita 2018 nanti. Ini semata-mata untuk menjawab pertanyaan masa depan anak cucu kita, kapan utang pemerintah akan dilunasi? Apakah sepuluh, lima puluh atau bahkan seratus tahun lagi? Yang jelas jangan sampai kita justru bangga mewarisi utang luar negeri pada generasi nanti. Hingga satu bayi lahir memanggung utang Rp. 10 juta per orang. Kasihan, jangan sampai! (sumber: detik.com)

„ Layouter: Ilham Taufiq


6

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

PARIWARA DISDIK SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELEKSI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BERPRESTASI BERDIKARI

Sumbar Peringkat 5 Nasional S eleksi guru dan tenaga kependidikan berprestasi berdikari, berhasil membawa 10 medali ke Sumbar untuk tingkat nasional. 10 medali itu terdiri dari dua emas, tiga perak dan lima perunggu. Pemprov Sumbar mengirim sebanyak 33 kontingan pada ajang tersebut di Jakarta, April 2016. Kontingen itu terdiri dari 7 orang untuk kelompok pendidikan bidang pendidikan dasar, 11 orang

untuk kelompok pendidikan menengah, 12 orang untuk pendidikan khusus dan layanan khusus dan 3 orang untuk bidang Paudni. Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, Sumbar menempati posisi lima terbaik nasional pada seleksi guru dan tenaga kependidikan berprestasi berdikari. Prestasi tersebut diharapkan dapat memotivasi guru lebih berprestasi lagi. Menurutnya, ini merupakan pembuktikan bagi guru-guru di Sumbar

GUBERNUR Irwan Prayitno menjamu guru berprestasi di Gubernuran Sumbar.

KONTINGEN guru bresprestasi Sumbar bidang PK-LK (1)

bahwa mereka memiliki kompetensi yang tidak kalah di tingkat nasional. “Semoga ini dapat memotivasi guru lainnya, dan dapat dijadikan sebagai pemacu semangat untuk menghasilkan sesuatu yang akan membanggakan bagi diri sendiri dan Sumbar,” ujarnya usai menjamu para guru tersebut, Selasa (23/8) di Gubernuran. Diketahui yang berhasil meraih medali yakni, Vivi Wirni guru SMA 1 Siberut Utara, Mentawai di bidang guru SMA daerah khusus meraih emas, Roswita dari SMAK Padang di bidang laboran SMK berprestasi meraih emas. Kemudian Kurni Hadinata gugu SMP 2 Panti, Pasaman meraih perak pada bidang guru SMP berprestasi , Desminengsih guru SMAN 3 Padang meraih perak pada bidang tenaga ADM SMA, Yeni guru SMKN 2 Pariaman meraih perak pada bidang tenaga ADM SMK. Selanjutnya Yulita Amperelvy dari Disdikbud Sumbar meraih perunggu pada

bidang pengawas PLB, Bahrul Ilmi dari SDN 10 Talantam Solsel meraih perunggu pada bidang kepala SD daerah khusus, Arlison Sembiring dari SMAN 8 Solsel meraih perunggu dibidang kepala SMA daerah khusus, Deni Eka Putra dari TK Istiqamah Agam meraih perunggu pada bidang guru TK berprestasi dan Neneng M. Fauzi dari SMAN 8 Padang meraih perunggu dibidang Laboran SMA berprestasi. Gubernur juga menjamu tenaga berpendidik non formal berprestasi. Yakni, juara I atas nama Rahmi Mulyani dari LKS Bukittingi untuk kategori tutor Paket A, juara II atas nama Mahzar Chan untuk kategori tata kecantikan rambut dari LKP Martha Siska Padang. Kemudian, juara II atas nama Didiek Wahyudi dari Paud Terpadu Hawriyah Haun dalam kategori Kelompok Bermain, atas nama Evawati meraih juara harapan II dari Paud Tunas Bangsa Bukittinggi, dan Sakdiah meraih juara harapan II dari Paud

GUBERNUR Irwan Prayitno, Kepala Dikdas Dindiskbud Bustavidia bersama guru berprestasi nasional.

Kamang Magek Kabupaten Agam untuk kategori Penilik. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Pendidikan

depan,” sebutnya didampingi Kabid Diksar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Bustavidia. (h/adv)

KONTINGEN guru bresprestasi Sumbar bidang Dikdas KONTINGEN guru berprestasi Sumbar bidang Paudni

KONTINGEN guru berprestasi Sumbar bidang Dikmen

H. REFRIZAL bersama Dr. Hidayat Nur Wahid, Walikota Mahyeldi, Dr. Hermanto dan perwakilan Pemprov Sumbar menghadiri Pagelaran Seni Minang di Pantai Puruih Kota Padang

KUNJUNGAN ke Kantor Pajak Pratama Padang 2 di Kota Padang

JALAN sehat bersama menteri BUMN ibu Rini Soemarno, Walikota Padang Mahyeldi dan direksi-direksi BUMN dalam rangka HUT RI ke 71 dari GOR Agus Salim- BERFOTO bersama para penerima Bantuan Modal Pantai Padang Bedah Lapau asal Kota Bukittinggi dan Kab. Agam.

Membangun Nagari dengan Kemandirian Ekonomi R eses masa sidang lima tahun 2015/ 2016, H. Refrizal bersilahturahmi dengan masyarakat Sumatera Barat. Politisi senior Urang Piaman ini mengagendakan bermacam kegiatan untuk menjaring aspirasi masya-

rakat, Khususnya daerah pemilihan Sumatera Barat 2 yang meliputi Pariaman, Kab. Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Kab. Agam, Bukittinggi, Kab. 50 Kota dan Payakumbuh. 819 Lapau Bedah Lapau sebagai sebuah program unggulan

H. REFRIZAL menghadiri Pelantikan Pengurus DPC PKS se Kabupaten Pasaman di Lubuk Sikaping www.harianhaluan.com

waktu itu, Anies Baswedan di Palu, Mei 2016. “Semoga prestasi ini dapat ditingkatkan lebih baik lagi ke

dari H. Refrizal per Agustus 2016 ini telah dilaksanakan sebanyak 819 kali dari target 1.000 Lapau hingga 2019. Diharapkan aktivitas yang dilakukan sejak Desember 2012 ini mampu mengangkat kondisi ekonomi masyarakat Sumatera Barat, terutama bagi pada pelaku usaha lapau. H. Refrizal berharap agar masyarakat minang dimasa depan dapat mandiri dalam ekonomi mengingat sejarah jiwa wirausaha masyarakat

minang yang sudah terbukti sejak dahulu. “Masyarakat minang terkenal dengan budaya rantaunya, budaya inilah yang menjadi awal munculnya jiwa wirausaha. Dengan jiwa wirausaha, kemandirian dapat tumbuh. Dari sinilah munculnya pemikiran-pemikiran kreatif dan semangat bersaing yang dapat dijadikan bekal untuk mandiri secara ekonomi”. Ungkap politisi PKS ini. Membangun

PEMBERIAN bantuan modal Bedah Lapau kepada 19 orang pemilik Lapau asal kota Bukittinggi dan kab. Agam di Aula Zetka Bukittinggi.

KUNJUNGAN H. Refrizal ke Kantor Pelayanan Pajak Bukittinggi

Infrastruktur Ekonomi Pada kesempatan reses kali ini H. Refrizal menyempatkan diri menghadiri peletakkan Batu Pertama pembangunan Pasar Kaduduk, Kota Payakumbuh. Pasar Kaduduk adalah pasar yang mendapatkan bantuan dana Tugas Perbantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan yang telah sejak lama diperjuangkan. Refrizal menjelaskan bahwa pembangunan infrastruk-

tur pasar adalah hal urgent untuk meningkatkan ekonomi suatu daerah. Pasar adalah pusat ekonomi, diharapkan dengan adanya pasar baru ekonomi Sumatera Barat secara umum dan Payakumbuh secara khusus dapat meningkat signifikan. “Kedepan, tekad kita adalah membangun nagari dengan kemandirian ekonomi. Mengingat persaingan dimasa depan akan semakin ketat” tutup Refrizal. ()

BERSAMA pengurus DPD PKS Kab. Pasaman menyerahkan apresiasi “Khidmat Award” kepada salah satu kader terbaik DPD PKS Kab. Pasaman.

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

7

KAKAK KORBAN LAPOR KE POLDA SUMBAR

Forum .......................................... Dari Halaman. 1

Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga

menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), termasuk pemerintah mengajukan usul revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN). “Posisi kami, selama ini honorer terkendala regulasi,” ujar Latif Malofo, perwakilan FHK2I yang menyerahkan usulan mereka kepada Irman. Alasannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak bakal mengeluarkan diskresi tentang pengangkatan honorer K2 menjadi PNS sebagai payung hukum. Pascademo besar-besaran tanggal 10-12 Februari 2016, Presiden tidak menunjukkan tanda-tanda memberikan tanggapan. Maka satu-satunya celah adalah revisi UU ASN. Selama ini, pengangkatan honorer K2 menjadi PNS terganjal UU ASN. Sesuai UU ASN, batas usia pengangkatan PNS adalah 35 tahun tanpa mempertimbangkan masa kerja (pengabdian). Dia berharap, pemerintah bersama DPR RI dan DPD RI menghapus aturan batasan usia tersebut. “UU ASN mengebiri honorer yang rata-rata berusia 3556 tahun dan masa kerjanya lebih 10 tahun,” katanya.

PADANG, HALUAN — Tuty Mariati Ningsih didampingi kuasa hukumnya melaporkan Oknum anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Timur berinisial Iptu J ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumbar pada Senin (22/8). Iptu J dilaporkan telah menganiaya ponakannya saat penangkapan awal Agustus lalu. Dalam laporannya bernomor LP/280/VII/2016/ Spkt Sbr tersebut, dijelaskan bahwa penganiayaan yang diterima keponakannya yang berinisial AWJ, terjadi pada 5 Agustus 2016 lalu. Saat itu Oknum Iptu J Cs datang untuk menangkap AWJ yang diduga melakukan aksi pencurian kekerasan. “Sebelumnya laporan sudah disampaikan ke Propam pada 7 Agustus. Lalu tanggal 22 Agustus kami melapor lagi ke SPKT Polda Sumbar. Kami berharap Polda Sumbar memproses laporan tersebut,” kata Tuty, didampingi Kuasa Hukumnya Iskandar Halim dan Ridwan. Ditambahkan Iskandar, Iptu J bersama anggotanya mendatangi rumah pelapor di Jalan Perumdam No.5 A Tunggul Hitam Kota Padang pada 5 Agustus Pukul 01.00 dini hari untuk menangkap AWJ. “Saat dijemput, AWJ ini ditarik krah bajunya ke atas mobil. Sesampai di mobil, oknum ini melakukan penganiayaan. Sedangkan Iptu J yang memimpin operasi penangkapan itu, mengetahui penganiayaan yang terjadi, karena duduk di bangku depan. Sedangkan penganiayaan dilakukan anggotanya di bangku belakang,” kata Iskandar yang dapat informasi berdasarkan pengakuan AWJ. Bentuk penganiayaan yang dilakukan, lanjutnya,

antara lain dua kali pemukulan di mata kiri, di mulut satu kali, dan pemukulan di perut satu kali. Setelah itu, keluarga tidak boleh melihat AWJ selama dua hari setelah penangkapan. “Klien kami kecewa dengan perlakuan polisi. Menurut kami, sudah tidak zamannya lagi polisi bertindak demikian. Oleh karena itu kami berharap agar penyidik Polda Sumbar terus menindaklanjuti laporan ini. Kami tentu akan memantau sampai di mana tindak lanjutnya, dan juga berencana melapor ke Mabes Polri,” jelas Iskandar. Menurut Iskandar, bekas memar di wajah AWJ masih sedikit terlihat hingga saat ini. Sementara visum telah dilakukan di Rumahsakit Bhayangkara, didampingi pihak Propam. “Kapolri saat ini, Jenderal Tito telah menunjukkan tekadnya untuk membenahi pelayanan. Oleh karena itu kami berharap laporan ini diperhatikan Polda Sumbar,” tutupnya. Saat dihubungi terpisah, Kapolsek Padang Timur Kompol Febgrendi, mengakui kebenaran operasi penangkapan terhadap AWJ yang diduga melakukan aksi pencurian pada 4 Agustus 2016. Penangkapan terhadap AWJ adalah pengembangan, setelah kepolisian menginterogasi dua tersangka lain yang ditangkap lebih dulu. “Operasi penangkapan itu sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku. Sudah kami lakukan secara benar. Terbukti berkasnya telah dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Padang, dan telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Klas I A Padang untuk disidang,” kata Febgrendi. (h/isq)

Perampok .................................... Dari Halaman. 1 peristiwa ini berawal ketika para korban yang merupakan pedagang ternak di pasar ternak Muara Panas Kec. Bukit Sundi, hendak pulang ke Muara Labuh, Kab. Solok Selatan. Namun, ketika melintasi daerah Kubang nan Duo, sekitar pukul 19.00 wib, para korban yang mengendarai mobil pick up L300 ini, dihentikan pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan wajah tertutup masker dan helm. Kondisi jalan yang lengang dan gelap membuat wajah para pelaku sulit dikenali. Para pelaku kemudian menembakkan senjata api ke dinding sebelah kiri mobil korban dan mengancam akan membunuh

korban jika tidak turun dari mobilnya. “Dari proyektil peluru yang kita temukan, senjata api yang dipakai adalah jenis rakitan,” kata Kapolres Arosuka AKBP Reh Ngenana Depari melalui Kasat Reskrim AKP Edwin menjawab Haluan di Mapolres Arosuka, Selasa (23/8). Para pelaku kemudian memaksa para korban untuk turun hingga seorang korban mengalami luka lecet pada bagian tangannya. Usai mengambil kunci mobil serta menggondol semua uang yang ada pada masing-masing korban, para pelaku kemudian kabur ke arah Alahan Panjang. Sementara itu para korban

yang kebingungan usai dirampok, berusaha mencari bantuan dengan menghentikan kendaraan warga yang melintas di daerah yang terkenal rawan kejahatan. Mereka lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Lembah Gumanti. Sedangkan sopir berusaha menghidupkan mobilnya dengan mencongkel kunci kontak mobilnya. Petugas Satreskrim dan Intelkam dari Mapolres Arosuka, Polsek Lembah Gumanti dan Polsek Payung Sekaki yang mendapat laporan itu langsung bergerak cepat untuk melakukan olah TKP. “ Saat ini anggota kita masih di lapangan untuk melacak keberadaan pelaku,” pungkas AKP Edwin. (h/ndi)

Sekujur ......................................... Dari Halaman. 1 Kodam I Bukit Barisan dan Panglima TNI. “Kita mengusulkan untuk kenaikan pangkat kepada Pratu Wahyudi. Karena almarhum gugur dalam tugas mulai, menyelamatkan masyarakat Riau khususnya dari kebakaran lahan yang berimbas pada asap,” kata Nurendi. Nurendi menjelaskan, rencananya besok, (hari ini, red), jenazah Pratu Wahyudi baru akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur. Pratu Wahyudi telah bergabung dengan TNI semenjak 6 tahun silam, dikenal sebagai orang yang taat ibadah dan juga prajurit yang patuh dalam menjalankan tugas. Dikabarkan, korban juga akan segera menikah dikampung halamannya tahun ini. Sayang, maut menjemputnya saat berjibaku dengan api di hutan Rohil. “Kita berdoa, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik buat prajurit,” kata Nurendi. Sebelumnya, Danrem 031/ Wirabima Brigjen TNI Nurendi dan Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto serta Gubernur Riau

Ir H Arsyadjuliandi Rachman mendatangi ruang jenazah RSUD Dumai. Kehadiran petinggi Riau tersebut ke Dumai dengan menggunakan heli kopter milik TNI AD untuk melihat jasad Pratu Wahyudi yang tewas saat melakukan pemadaman Karlahut di desa Labuhan Tangga Besar Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Di RSUD Dumai juga terlihat Kapolres Dumai, AKBP Donal Happy Ginting, Walikota Dumai Zulkifli AS dan juga Bupati Rokan Hilir Suyatno. Meninggalnya Pratu Wahyudi saat bertugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Riau menyisahkan duka yang mendalam bagi keluarga besar. Ibu dari Pratu Wahyudi, bernama Murtini masih syok mendengar kabar putra kesayanggannya meninggal dunia. “Iya istri saya masih syok dapat kabar putra kami meninggal. Dia anak kesayangan kami,” kata Warni Weton Wahyudi, ayah dari Praka Wahyudi. Saat ini, keluarga masih menunggu kepulangan Pratu Wah-

yudi di Magetan, Jawa Tengah. Dia mengatakan bahwa Pratu Wahyudi merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pihak keluarga terkejut dan terpukul mendengar kematian anaknya. “Dia anak baik dan penurut, saya, istri dan ketiga adiknya sangat terpukul mendengar kabar ini. Padahal kami sudah merindukan dia,” tuturnya. Semenjak anaknya hilang, pada 18 Agustus 2016, keluarga selalu berdoa untuk keselamatan Pratu Wahyudi. “Tapi bagimana lagi, Tuhan berkehandak lain,” ucapnya sedih. Sebagaimana diketahui, Pratu Wahyudi anggota TNI kesatuan Den Rudal 004 Dumai ini, ikut dalam Satgas Karhutla sebelum 17 agutus lalu. Dua hari bertugas, tepatnya Kamis (19/8) dia hilang dari rekan-rekannya. Pratu Wahyudi saat itu akan mengganti selang air untuk melakukan pemadaman. Wahyudi ditemukan tim berjarak 500 meter dari lokasi pemadaman. Saat ditemukan, Wahyudi berada di semak belukar yang tidak terbakar. (cha/try)

Dubes Amerika ........................... Dari Halaman. 1 itu, Buya Mas’oed Abidin, Budayawan Darman Moenir, Rektor IAIN IB Prof. Dr. Eka Putra Wirman, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim, Owner Harian Singgalang Basril Djabar, Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi, Pemred Padang Ekspres Nasrian Bahzein, Sekretaris Bundo Kanduang Rosleni Nur, dan rombongan Duta Besar Amerika Serikat. “Saya sangat tertarik dengan Minangkabau karena satu-satunya suku di Indonesia ini yang memakai sistem garis keturunan berdasarkan ibu (matrilineal). Disamping itu juga, banyak tokoh Indonesia yang mendunia dulu itu berasal dari Minang seperti Muhammad Hatta, Syahrir, Hamka dan Tan Malaka,” kata Brian. Brian mengatakan, saat ini nama orang Minang di dunia sangat harum. Di setiap daerah di dunia ini, dipastikan ada orang Minang dan rata-rata mereka adalah orang-orang yang sukses. Hal inilah yang mendorongnya mempelajari Minangkabau untuk mengetahui apa kunci orang minang ini bisa menjadi besar. “Semua wilayah di dunia ini pasti ada orang Minang. Mereka hidup dan sukses di sana. Karena itulah saya tertarik untuk mengetahui bagaimana pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, tradisi dan filosofi Minangkabau agar bisa mengetahui kunci sukses mereka,” katanya. Menyambut niat Brian tersebut, Basril Djabar mengatakan harumnya nama orang Minang tidak terlepas dari tokoh-tokoh nasional yang berjuang menwww.harianhaluan.com

dirikan Negara Indonesia. Penghargaan Indonesia terhadap tokoh seperti Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, Hamka, Agus Salim, M. Yamin dan yang lainnya itu berdasarkan pemikiran mereka yang jauh ke depan. Meski begitu, moral, mental dan kejayaan orang Minang pernah runtuh setelah pergolakan PRRI berkecamuk di Sumatera Tengah (Sumbar, Riau, Jambi) tahun 1958-1961. “Kontribusi orang Minang dalam mendirikan Indonesia ini sangat besar. Makanya harum di mata masyarakat Indonesia dan dunia. Rata-rata pemikiran mereka jauh ke depan t erutama Muhammad Hatta, M. Yamin dan Sutan Syahrir. Tetapi, orang Minang pernah depresi berat setelah terjadinya perang saudara tahun 1958-1961 yang lalu akibat menyuarakan demokrasi, otonomi daerah dan anti komunis,” kata Basril Djabar. Menurutnya, tidak lama pasca PRRI, perlahan orang Minang kembali bangkit. Sejumlah tokoh minang nasional dan daerah, bersama Gubernur Sumbar HArun Zain diteruskan oleh Gubernur Hasan Basri Durin, mulai membangun moral dan daerahnya yang telah hancur. Secara terpadu, mereka memfokuskan penataan masyarakat berbasis sosial dan kebudayaan. “Baru sekitar tahun 70-an orang Minang kembali membangun mental dan daerahnya yang hancur akibat perang saudara. Di tangan Gubernur Harun Zein yang diteruskan sampai pemimpin saat ini, harga diri dan pemikiran orang Minang mulai diperhitungkan lagi oleh dunia,” tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Bundo Kanduang, Rosleni Nur menuturkan, kunci sukses orang minang tidak terlepas dari budaya dan filosofi yang erat dengan Perempuan dan Islam. Pasalnya yang mendidik anak di rumah adalah perempuan dan dalam islam juga menganjurkan demikian. “Bagaimana kesehatan, watak, pendidikan dan keimanan seorang anak itu tanggung jawabnya adalah ibu. Dalam Islam juga demikian. Seorang ayah tidak boleh memarahi anak jika ia bersalah. Ayah hanya boleh memarahi ibu karena itu tanggung jawabnya. Nantinya, barulah ibu yang memberikan peringatan atau pembelajaran kepada sang anak sampai mengerti. Dengan adanya kelembutan dan kasih sayang dari seorang ibu itulah, rata-rata rasa sosial dan pemikiran orang minang ini cepat berkembang dan maju,” kata Rosleni. Kemudian, tradisi merantau adalah sebuah pembelajaran agar mengenal dunia lebih luas. Di daerah yang dituju, nantinya orang Minang akan bersaing dan bertahan sambil belajar hal-hal baru yang ditemuinya. Namun, sebelum merantau biasanya orang minang dibekali terlebih dahulu ilmu bela diri, pengetahuan umum dan agama sebagai modal hidup dirantau orang. “Jika merantau, orang minang tidak dibekali dengan materi. Mereka pergi itu hanya bermodal bela diri, pengetahuan umum dan agama. Dengan modal itulah mereka mengembangkan dirinya agar bisa hidup dan sukses di rantau orang,” katanya. (h/mg-ang)

Oleh karena itu, pengurus koordinator wilayah (korwil) dan koordinator daerah (korda) FHK2I di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua bersepakat untuk mendukung kebijakan pemerintah. “Kami tidak ingin anarkis, demo. Kami serahkan kepada pemerintah, kami ikuti. Mau dibuang ke tempat sampah pun, terserah,” sambung Latif. Dalam kesempatan itu, Irman mendukung niat FHK2I untuk menempuh jalur konstitusional seperti mendorong revisi UU ASN. “Tetaplah berjuang dalam koridor konstitusi. Kita memang harus realistis tapi perjuangan harus diteruskan. Yang penting ada kepastian agar status jelas. DPD RI bersama FHK2I. Kita kawan,” ujarnya. Jajuli menambahkan, perjuangan honorer K2 melalui revisi UU ASN memerlukan dukungan DPD RI. “Nasib honorer K2 belum tercerahkan. Perjuangan belum selesai.” Honorer diangkat pejabat pembina kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu pada intansi pemerintah

atau yang penghasilannya menjadi beban APBN/APBD. Honorer digolongkan tiga, yakni kategori 1 (K1), kategori 2 (K2), dan kategori 3 (non-kategori). Honorer kategori 1 (K1) merupakan tenaga honorer yang pembiayaan honornya dibiayai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Honorer yang tergolong kategori 1 sesuai dengan Permen PAN-RB Nomor 5 Tahun 2010 adalah tenaga honorer yang bekerja di instansi pemerintahan terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari 2005, secara terus menerus. Honorer K1 ini memiliki peluang diangkat menjadi CPNS. Sedangkan honorer K2 adalah tenaga honorer yang diangkat per tanggal 1 Janu ari 2005 yang pembiayaan honornya tidak dibiayai APBD atau APBN. Apabila diangkat menjadi CPNS, kategori 2 harus mengikuti tes seleksi. Selain itu, tenaga honorer yang diangkat selepas kurun waktu tahun 2005-2008 tergolong tenaga honorer kategori 3 (nonkategori). (adv)

Koperasi ...................................... Dari Halaman. 1 Gubernuran Sumbar. Menurut Hendra, keberadaan koperasi di Sumbar sangat berperan penting dalam peningkatan dan pengembangan perekonomian masyarakat, termasuk juga usaha kecil menengah. Perkembangan koperasi, usaha mikro, dan menengah di Sumbar mengalami peningkatan yang bagus. Saat ini terdapat 3.881 unit koperasi di Sumbar dengan jumlah aset mencapai Rp3,8 triliun, dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) sekitar Rp179 miliar. “Tidak diragukan lagi, prestasi dari sejumlah koperasi di Sumbar baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Banyaknya prestasi yang didapat ini, tentunya dapat jadi pemicu peningkatan kinerja para anggota koperasi,” jelas Hendra yang pada kesempatan itu dilantik sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumbar periode 2016-2020. Hendr a berh arap, melalui koperasi akan dapat mensejahterakan masyarakat dan mengukuhkan semangat dalam membangun ekonomi kerakyatan. “Kita berharap koperasi menjadi pilar utama pengentasan kemiskinan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumbar. Juga menjadi m otivasi bagi warga untuk saling bahu-membahu dalam upaya meningkatkan perekonomian,” ujarnya. Sebagai Ketua Dekopinwil Sumbar, Hendra berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaiknya. Karena itu, ia meminta semua pengurus yang telah dilantik untuk tetap menjaga kekompakan agar koperasi di Sumbar bias berjalan dengan baik.

“Sesuai amanat Proklamator Bung Hatta, jadikan koperasi untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Maka dalam pelaksanaannya, harus dilakukan secara bergotong-royong untuk mencapai hasil yang akan bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya. Melihat kondisi ekonomi Sumbar saat ini, ungkap Hendra, koperasi termasuk yang berjalan sesuai harapan. Apalagi dukungan semua pihak termasuk gubernur Sumbar, sehingga keuangan koperasi di Sumbar dapat ditangani dengan baik. “Kita juga sudah kerja sama dengan Korea untuk ekspor limbah dan jagung. Alhamdulillah, kita mengalami peningkatan yang cukup bagus,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Dekopin H.A.M Nurdin Halid mengatakan, Dekopin Wilayah Sumbar merupakan bagian integral dari Dekopin. Dekopinwil merupakan institusi penting dalam mengembangkan koperasi sesuai jati diri di daerahnya. Hal ini diatur dalam Keppres nomor 6 tahun 2011 tentang pengesahan anggaran dasar Dekopin. Dengan fungsi Dekopin sebagai wadah perjuangan cita-cita, nilainilai dan prinsip-prinsip koperasi, maka Dekopin menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan koperasi untuk mewujudkan tata ekonomi yang berkeadilan. “Dengan dilantiknya pengurus Dekopinwil Sumbar ini, maka diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terutama pemerintah, dalam upaya pengembangan koperasi untuk kemaslahatan umat,” ucap Nurdin. Harapan Nurdin itu sejalan dengan keyakinan Gubernur Sumbar

Irwan Prayitno. Menurut Irwan, secara ideal, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengembangkan koperasi merupakan pilihan yang tepat. Tidak seperti Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang tumbuh bagai jamur, justru merugikan dunia perkoperasian. Mayoritas KSP dibentuk tidak berdasarkan azas dan prinsip perkoperasian. Seperti temuan Dekopin, ternyata banyak KSP anggotanya tidak sampai 40 orang tapi menyalurkan kreditnya pada 12.000 orang lebih. Bahkan bunga kreditnya cukup memberatkan yakni sekitar 2,5 hingga 3 persen per bulan bahkan ada yang lebih. Dampak dari KSP tersebut, lanjut Irwan, manfaat koperasi yang seharusnya dinikmati oleh 12.000 orang, ternyata hanya dinikmati oleh 4o orang (sebagai pemilik modal). Hal inilah yang memunculkan imej buruk di masyarakat. Bagi mereka yang tidak mengerti, menganggap koperasi itu identik dengan rentenir. Karena itu, Irwan berharap koperasi dapat mereformasi diri agar membangkitkan semangat para anggotanya dan masyarakat untuk tetap merujuk pada undang-undang dan aturan yang ada. Di Sumbar sendiri koperasi sudah menjadi budaya sejak dahulunya, apalagi tokoh Indonesia koperasi (bung Hatta, red) berasal dari Sumbar. “Dengan terpilihnya kepengurusan yang baru ini, diharapkan koperasi semakin solid dan maju ke depannya. Tentunya dengan mempertahankan prinsip kekeluargaan dan gotongroyong untuk menuju peningkatan ekonomi masyarakat mandiri,” ujar Gubernur Irwan. (h/adv/rin)

DPD Bisa .................................... Dari Halaman. 1 Nurdin mengatakan, meskipun di dalam surat tersebut diberikan waktu, namun akan disesuaikan dengan AD/ART partai Golkar. Bahkan DPD I bisa juga buat surat ke DPP soal penundaan, bahkan bisa untuk mengusulkan pembatalan SK DPP tersebut jika perbedaan bisa diselesaikan dengan mediasi. “Saya juga akan komunikasikan ini dengan ketua Hendra Irwan Rahim, dan juga akan langsung melakukan mediasi ke kabupaten kota perihal ini,” ulasnya. Ia juga meminta Hendra Irwan Rahim untuk segera melaksanakan Musdalub DPD Golkar Sumbar paling lambat akhir bulan ini, jika proses mediasi tidak berhasil. “Proses klarifikasi secara langsung ke kabupaten kota saat ini sedang berjalan. Setelah itu baru akan kita tindaklanjuti bagaimana ke depannya,” ulasnya. Ia mengakui, memang Januari lalu Golkar Sumbar sudah menggelar Musda dan memenangkan Hendra Irwan Rahim yang juga Ketua DPRD Sumbar itu sebagai Ketua DPD Gokar 2015-2020. Namun, karena waktu itu masih dalam proses penyelesaian polemik di tubuh DPP, sehingga hasil Musda itu banyak kader atau pengurus DPD kabupaten/kota tidak terima. Sementara itu Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim yang juga hadir pada kesempatan itu masih memilih bungkam dan mengelak dikonfirmasi terkait SK DPP untuk pelaksanaan Musdalub tersebut. Pasca pelantikan Hendra sebagai Ketua Dekopin Wilayah Sumbar, ia berusaha mengelak dan langsung naik mobil dinasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Golkar Sumbar Afrizal mengaku belum mengetahui perihal instruksi DPP untuk menyelenggarakan Musdalub tersebut. Instruksi DPP itu terkait mosi tidak percaya 16 DPD kabupaten kota terhadap kepengurusan DPD Partai Golkar Sumbar. “Belum ada sampai ke saya SK tersebut, nantilah ya saya aja baru tahu. Nanti kalau sudah dibaca, baru kami bisa bicara dan menentukan apa yang akan dilakukan,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan, berdasarkan hasil rapat DPP Golkar, maka DPP menyurati DPD agar melaksanakan Musdalub paling lambat akhir Agustus 2016. SK tersebut ditanda tangani oleh Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham tertanggal 16 Agustus 2016 kemarin. Dalam SK tersebut, DPD Golkar Sumbar diminta membentuk panitia penyelenggara Musdalub dengan melibatkan potensi kader partai di Sumbar. Musdalub agar diselenggarakan sesuai dengan AD/ART partai Golkar dan dalam pelaksanaan berpedoman pada ketentuan petunjuk pelaksanaan DPP Golkar. Sementara itu Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin menilai bahwa menyelamatkan marwah partai menjadi suatu tujuan utama yang harus dilakukan saat ini, sehingga apa pun polemik yang muncul saat ini dalam partai Golkar sudah harus diselesaikan dengan baik. “Saat ini tidak lagi melulu masalah polemik yang ada, sekarang bagaimana bisa melakukan konsolidasi di tubuh partai. Jangan Redaktur: Almudazir

sampai tahun 2019 mendatang malah kita tidak bisa berbuat apaapa kalau seperti ini terus,” ungkap Saidal kepada Haluan kemarin. Nada yang sama juga dikatakan anggota fraksi Partai Golkar, Sitti Izzati Aziz. Polemik yang ada saat ini seharusnya tidak diperpanjang, akan tetapi segera dicarikan solusi terbaiknya. “Kalau ada masalah baiknya duduk bersama, bersatu kembali untuk kemajuan partai Golkar. Jangan terpecah dengan masalah serupa ini, setiap sakit tentu ada obatnya, begitu juga dengan masalah ini,” terangnya. Setali tiga uang dengan Saidal Masfiyuddin d an Sitti Izzati, Aristo Munandar mengharapkan adanya solusi terbaik agar Partai Golkar kembali bersatu tanpa adanya perpecahan di tubuh partai. “Intinya kembali marwah partai dan selesaikan polemik yang ada dengan cara yang terbaik. Jangan ada perpecahan lagi,”katanya. Sejak sepekan lalu, di Sumbar beredar Surat DPP Partai Golkar Sumbar bernomor B-567/GOLKAR/VIII/2016 tertanggal 16 Agustus 2016 yang terlihat ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham dialamatkan kepada Ketua DPD Partai Golkar Sumbar. Dalam surat itu dikatakan bahwa DPP Partai Golkar telah menerima Surat Mosi tak percaya dari 16 DPD Partai Golkar di Sumbar. Namun tidak dijelaskan, DPD mana saja yang terlibat di mosi tak percaya tersebut. Tapi DPD Golkar Sumbar diminta menggelar musdalub paling lambat akhir Agustus 2016. (h/isr/rin) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar

SMAN 2 Sungai Limau Incar Sekolah Literasi PADANG PARIAMAN, HALUAN—Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sungai Limau di Sungai Sirah, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman mempersiapkan diri menuju sekolah literasi. “Kita sedang persiapkan langkah untuk kesana,” kata Kepala Sekolah Syaiful Hendra kepada Haluan, pekan lalu. Sekolah literasi ini merupakan program pemerintah untuk meningkatkan minat baca di kalangan pelajar, sehingga pelajar itu menjadi gemar membaca. Dengan demikian output sekolah semakin berkualitas begitupun dengan ilmu pengetahuan. “Pihak sekolah sedang merancang pustaka mini di setiap ruangan kelas dan sosialisasi secara periodik kepada siswa tentang pentingnya belajar dan banyak membaca,” kata Syaiful Hendra. Pustaka mini di setiap kelas itu, nantinya bisa dimanfaatkan pelajar sambil duduk-duduk pada jam istirahat. (h/tri)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mendikbud Akan Atur Jam Mengajar Guru RIAU, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan pihaknya sedang mengkaji peraturan yang membahas mengenai jam mengajar guru selama sepekan. “Bulan depan akan saya tandatangani peraturannya. Melalui peraturan ini, guru tak harus ke sana ke mari dalam mencapai jumlah jam mengajar selama sepekan,” ujar Mendikbud usai pembukaan Porseni PGRI di Siak, Riau, Senin (22/8). Selama ini, guru kelimpungan dalam mencapai jumlah jam mengajar selama sepekan yakni 24 jam. Sebagian guru memilih untuk mengajar di tempat lain, agar mencapai jumlah jam tersebut. Pen-

capaian tersebut merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi. “Jadi nanti akan ada ekuivalensinya atau penyetaraan. Bukan pengurangan jam mengajar, tapi penyetaraan agar guru tak ke sana ke mari mencari tambahan jam mengajar,” tambahnya. Hal itu, lanjut Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut, amat mengganggu karena guru tidak berada di sekolah. Oleh karena

itu pihaknya berupaya mencari cara lain yakni dengan penyetaraan tersebut. “Bentuk penyetaraannya bisa melalui pembimbingan perorangan ataupun ko-kurikuler yang akan kami bikin,” cetus dia. Plt Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi, mengatakan pihaknya menyambut baik pembenahaan tata kelola guru. “Selama ini guru dipenuhi dengan aturan administrasi yang jauh dari bersinggungan dengan peningkatan mutu guru dan peserta didik, serta jauh dari tujuan utama memuliakan guru,” kata Unifah. Menurut Unifah, sejatinya guru hadir di sekolah dari Senin

JAM MENGAJAR—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan mengkaji jam mengajar guru yang selama ini dibutuhkan 24 jam seminggu untuk mengajar tunjangan sertifikasi. IST

hingga Sabtu, waktunya tidak terbatas 24 jam. Bahkan ketika guru sampai di rumah pun, tugas merencanakan dan men-

gevaluasi peserta didik menjadi bagian keseharian guru. “Jam kerja guru tiada terbatas,” cetus Unifah. (h/ant)

LIPSUS PEMKAB MENTAWAI

Yudas Sabaggalet Apresiasi Kekompakan Warga Desa Matobek B upati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengapresiasi semangat masyarakat Desa Matobek dalam merayakan HUT RI ke-71, khususnya bagi masyarakat yang terlibat aktif. Dimana semangat juang masih sangat terasa kental dan hal ini terlihat dari antusias masyarakat dalam berpartisipasi menyukseskan acara tersebut. “Ini merupakan semangat yang mesti kita tanamkan dalam hati, saya mengapresiasi kekompakan masyarakat dalam menyemarakkan HUT RI ke-71 ini dan ini juga kita terapkan dalam membangun daerah, kita jadikan momen ini dengan tema kerja nyata untuk membangun pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya, khususnya di lingkungan desa,” kata Yudas Sabaggalet dalam sambutannya, yang sekaligus menyerahkan piala dan hadiah bagi para pemenang lomba, Senin (22/8) malam di Halaman

Kantor Desa Matobek. Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Perayaan HUT RI ke-71 Desa Matobek, Verdianto Saogok mengatakan untuk mengisi hari kemerdekaan Republik Indonesia mestinya dimanfaatkan untuk membangun daerah, bangsa dan tanah air. Semua itu akan terwujud dengan keterlibatan semua unsur. “Modal pertama yang kita miliki adalah niat dan kebersamaan. Kita tidak memiliki anggaran khusus, namun dengan semangat pemuda kita menggalang dana dari masyarakat untuk mendukung kegiatan ini, sebab acara ini dari kita untuk kita,” ungkapnya. Kepala Desa Matobek, Kecamatan Sipora Selatan, Reza Samangilailai dalam sambutannya mengakui semangat pemuda dalam menyukseskan kegiatan tersebut luar biasa. Dimana dia tidak membenarkan adanya isu pemuda setempat suka menghambat pembangunan, yang kenyataannya tidak seperti apa yang dibayangkan. “Sebagai pemerintahan

FOTO Bupati bersama para pemenang lomba

www.harianhaluan.com

desa kita siap mendukung program pembangunan baik dari pusat maupun pemerintah kabupaten. Diharapkan kepada masyarakat agar tidak ada yang menghambat pembangunan,” tuturnya. Wakil Ketua I DPRD Mentawai Kortanius Sabeleake turut berpesan kepada pemuda agar mengisi kemerdekaan dengan hal yang bermanfaat. Tidak mengikuti gaya hidup yang berkaitan dengan narkoba dan hal yang

merusak generasi bangsa. Dalam acara tersebut disemarakkan dengan berbagai pertunjukan seni kreasi tari tradisional Mentawai berupa Turuk Pok-pok, Drama Sejarah Penjajahan Belanda serta puisi kemerdekaan. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Mentawai, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, unsur muspika Kecamatan Sipora Selatan serta seluruh lapisan masyarakat setempat. (h/adv/red)

DRAMA perang melawan penjajah diperankan masyarakat Desa Matobek

BUPATI Yudas Sabaggalet menyerahkan piala bersama Kepala Desa Matobek dan Ketua Panitia kepada pemenang lomba

TARI tradisional Turuk Laggai diperankan masyarakat dari Aliansi Masyarakat Adat Mentawai (Aman)

WAKIL Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai saat menyampaikan kata sambutan

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

9

PEDAGANG JALAN SAMUDERA DIBERIKAN PERINGATAN TERAKHIR

Petugas Tunda Pembongkaran Lingkar

Tugu Perdamaian Ramai Pengunjung PADANG, HALUAN — Tugu Perdamaian atau yang lebih dikenal dengan Tugu Merpati di Pantai Padang, banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan juga mancanegara. Berdasarkan pantauan Haluan, Selasa (23/8) lonjakan pengunjung terjadi pada sore hari. Semakin matahari condong ke arah barat, maka tempat ini akan ramai oleh pengunjung yang berfoto-foto dengan nuansa senja yang indah. Selain itu, disekitar Tugu Perdamaian terlihat banyak pengunjung yang duduk-duduk dan menikmati senja sambil membeli jajanan yang telah disediakan oleh pedagang yang berjualan disekitar pantai. Pada hari-hari libur, suasa di tempat ini sangat ramai, bahkan wisatawan dari luar kota padang yang datang ke sini. Selain itu, terlihat juga wisatawan mancanegara yang datang untuk sekedar berfoto-foto mengabadikan momen di Tugu Merpati ini. Tak hanya Tugu Merpati yang jadi sorotan wisatawan, namun kondisi pantai yang sudah tertata rapi ini menjadi daya tarik untuk datang kesini. Pramadhanti Adila (26), pengunjung yang datang ke tugu merpati ini mengatakan bahwa ia menyempatkan untuk berkunjung dan berfoto sebelum kembali ke kampungnya di Muaro Bungo. Ia mengatakan bahwa Pantai Padang terlihat jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya saat ia berkunjung ke kota bengkuang ini. Ia mengaku terpesona dengan tampilan pantai padang yang lebih luas dan bebas memandang ke laut. Hal senada juga dikatakan oleh Wulandari (21), Mahasiswa STKIP PGRI ini merasa senang berkunjung ke Pantai Padang sekarang. Ia mengatakan bahwa tempat ini lebih menarik untuk berfoto dan mengabadikan b eberapa momen bersama teman-temannya. Ia mengatakan dalam mengambil foto ia harus berdesakan dengan pengunjung yang lain. Sehingga, latar fotonya sebagian besar berisi pengunjng yang lain juga. “Kadangkala saya kesulitan dalam mengambil gambar yang bagus sewaktu di Tugu Perdamain, karena banyaknya pengunjung,” kata Wulandari. (h/mg-eby)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN— Hingga batas waktu yang diberikan, Selasa (23/8) masih ada pedagang yang berjualan di Jalan Samudera Pantai Padang. Salah seorang pedagang Elvitrianis (38), mengatakan peringatan ketiga sudah diberikan, namun ia masih akan berjualan hingga 24-25 Agustus 2016. “25 Agustus itu batas terakhir yang diberikan Dinas Pariwisata, jika tidak, maka lapak p ara pedagang akan dibongkar secara paksa oleh Satpol PP,” katanya. Selain itu, belum adanya kejelasan mengenai kapan terealisasinya gerobak yang diberikan kepada para pedagang, menjadi salah satu alasan bagi sejumlah pedagang yang masih berjualan di Jln. Samudera. Meskipun belum adanya kejelasan, tetapi pemerintah memberikan kepada para pe- BONGKAR LAPAK — Pedagang membongkar sendiri lapaknya di Jl. Samudera Pantai Padang. Hingga tenggat pembongkaran sudah 95 dagang agar mengisi surat persen bangunan dibongkar sendiri oleh pedagang sehingga pembongkaran oleh petugas urung dilakukan. RIVO SEPRI ANDREAS permohonan yang merupakan salah satu syarat agar mendapat pago. bangunan yang mereka sulap di depan Kantor Disbudpar resiasi dari Pemko Padang. gerobak. Pasalnya, jika pedagang di menjadi warung. Kota Padang. Tak ada lagi sekat “Terimakasih atas kesa“Hendaknya sebelum digu- Jln. Samudera pindah ke CimMereka membongkar de- dari papan yang selama ini daran pedagang untuk keinsur harus ada kejelasan, kapan pago, maka para pedagang ngan penuh kesadaran sendiri dijadikan pedagang sebagai dahan Pantai Padang dan medan berapa lama kami akan yang telah dahulu di situ, akan agar Pantai Padang terlihat pembatas di antara mereka wujudkan KWT Gunung Pamenunggu bisa berjualan lagi,” tidak suka dengan bertam- lebih cantik dari sebelumnya. berdagang. Hampir semuanya dang” ungkap Medi didamujar Elvi. bahnya para pedagang baru. “Alhamdulillah hingga saat mereka buka sehingga ba- pingi Camat Padang Barat Lanjutnya, jika kami terlalu “Pemerintah harus me- ini sekitar 95 persen pedagang ngunan milik Pemko itu Arfian. lama tidak berjualan, nanti mikirkan bagaimana nasip sudah membongkar bangunan nampak kosong melompong. Setelah ini, Pemko Padang kami makan apa, sedangkan kami para pedagang, peme- sendiri,” terang Kadisbupar Pemko Padang memang berencana memberikan banekonomi kami hanya bergan- rintah tidak boleh membeda- Kota Padang, Medi Iswandi, tengah menata objek wisata. tuan gerobak kepada pedagang tung dengan berjualan di sini bedakan antara kami di Jln. Selasa (23/8) pagi. Seiring dengan rencana me- yang telah terdata oleh Dissudah puluhan tahun lamanya. Samudera dan pedagang di Pantauan di lokasi tersebut, wujudkan Kawasan Wisata budpar Kota Padang. Sebenarnya semenjak pem- Danau Cimpago ,” ung- pada umumnya pedagang su- Terpadu (KWT) Gunung PaGerobak sebanyak 250 unit bangunan gedung teater ini kapnya. dah berangsur-angsur meng- dang. Mulai dari Pantai Air itu akan dibagikan dalam pekan omzet kami jauh menurun, Sementara itu menurut angkut barang miliknya. Manis, Gunung Padang hingga ini. Sehingga pedagang yang diperparah dengan diberlak- Kepala Dinas pariwisata Kota Tampak bangunan tempat ke Pantai Padang. selama ini berjualan di seukannya jalur satu arah di Jln. Padang Medi Iswandi, batanya mereka berdagang hanya tingMedi Iswandi mengucap- panjang Pantai Padang dapat Pancasila,” keluhnya. Pemko Padang membongkar gal pondasi. Semuanya mereka kan terimakasih kepada seluruh tertib dan pantai tidak tertutup Senada dengan itu, Rosli bangunan pedagang di s e- angkut dengan kendaraan yang pedagang yang telah begitu oleh bangunan. “Kita ren(45) juga keluhkan opsi pe- panjang jalan Samudera Pantai disediakan Pemko Padang. kooperatif. Kesadaran peda- canakan gerobak dibagikan merintah yang menawarkan Padang itu karena pedagang Ternasuk di bangunan mi- gang membongkar sendiri Kamis ini,” terang Medi.(h/ memindahkan ke Danau Cim- telah membongkar sendiri lik Pemko Padang yang berada bangunannya mendapat ap- mg-rul/ita)

AKIBAT ABRASI SALURAN TERSIER

19 Rumah Terancam Amblas di Koto Lua Pauh PADANG, HALUAN—Warga Koto Lua, Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh minta dibuatkan dam pada dinding

saluran tersier yang terus terkikis akibat banjir yang sering terjadi. “Jika kondisi ini dibi-

arkan, akan mengakibatkan terancam ablasnya 19 rumah warga yang berada di tepi tebing saluran tersier,” ujar Ket ua Komi si III DP RD Kot a Padang Helmi Moesim Selasa (23/8). Ia berharap, Dinas PU Kota Padang melalui Kasi Drainase dan Irigasi agar mengerjakan dinding dam pada saluran tersier, serta saluran irigasi. Ia mengatakan, saluran irigasi, juga harus dibenahi pada kawasan

ini. Dengan diperbaikinya, maka saluran irigasi akan mengaliri sawah pada 4 RW di daerah Koto Lua Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh. Sementara itu Kasi Drainase PU Kota Padang Kasmaizal mengatakan, Dinas PU baru bisa melaksanakan pembangunan dinding dam pada saluran tersier di RT 03, RW 03 lebih kurang 100 meter, dengan ketinggian dam 1,5 meter. “Pengerjaan ini tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya karena, kami melakukannya de-

Redaktur: Afrianita

ngan satu kali program. Untuk pengerjaan, melalui dana PU sebesar Rp50 juta dan belum termasuk irigasi,” katanya. Dikatakannya, dam terlebih dahulu dibuat sebelah saja pada bagian belakang rumah warga. Untuk antisipasi agar rumah warga tidak amblas dibawa arus air dan pengerjaan direncanakan selesai dalam seminggu. “Untuk pengerjaan irigasi bukanlah pekerjaan pada Kasi Drainase, namun hal ini akan saya sampaikan kepada Kabid PU Kota Padang,” ungkapnya. (h/ade)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

DETEKSI PENCEMARAN UDARA

459 Kendaraan Ikuti Uji Emisi Lingkar

Sosialisasi Akte Kematian Gencar di Gunung Pangilun PADANG, HALUAN—Kelurahan Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara gencar melakukan sosialisasi akte kematian yang masuk pada “Program Padang Melayat”. “Hal ini dinilai, perlu digencarkan di tengah masyarakat. Apalagi, banyak ditemukan warga ekonomi menengah ke bawah, bahwa akta kematian itu tidak penting. Pada hal, mereka selama ini tidak memahami hal itu,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Padang , Faisal Nasir,Selasa (23/8). Menurutnya, akte kematian sangat penting. Semua pihak dan dinas terkait, harus melakukan sosialisasi dengan maksimal. Tidak hanya sosialisasi ditingkat kelurahan, khusus kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, melakukan pematangan SDM. “ Ketika kelurahan mengantarkan datadata kematian warganya, tidak ada alasan dinas terkait mengatakan tidak tahu dengan Program Padang Melayat ini,” tegasnya. Ia mengatakan, adminstrasi kependudukan bukan saja dibutuhkan oleh Warga Negara Indonesia (WNI), yang masih hidup. Namun, berlaku untuk warga yang telah meninggal dunia. Fungsi dari tertib adminstrasi untuk mengurus akte kematian, sama pentingnya dengan kepengurusan akte kelahiran. Karena, terkait status hukum seseorang maka harus terlaksana dengan maksimal. “Terlebih lagi, akte kematian menjadi persyaratan penting dalam kepengurusan dokumen terkait persoalan ahli waris, pengurusan pensiun dan lainnya. Budayakan tertib adminitrasi kependudukan, sehingga tidak ada lagi istilah orang mati hidup kembali,” ujarnya. Lurah Gunung Pangilun Andi Amri mengatakan, kedatangan mereka kerumah salah seorang warganya yang meninggal dunia, selain untuk melayat juga sekaligus menyerahkan akte kematian dan perubahan kartu keluarga . “ Sebagai aparatur kelurahan, pihaknya berkewajiban mensukseskan Program Pemko Padang Melayat tersebut, “ katanya. Ia menjelaskan, dalam program ini Pemko Padang memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan mengantarkan langsung akte kematian dan perubahan KK. Kemudahan tersebut sebagai bentuk inovasi pelayanan administrasi kependudukan yang diluncurkan Pemerintah Kota Padang pada Sabtu (23/7), di Kelurahan Gunung Pangilun. Akta Kematian, selain diperlukan untuk data statistik. Juga, untuk pengurusan berbagai dokumen yang berkaitan dengan keluarga atau ahli waris dari almarhum. (h/ade)

PADANG, HALUAN— Sebanyak 459 unit kendaraan roda empat mengikuti uji emisi berkala di Jalan S. Parman depan Makam Pahlawan Lolong, Selasa (23/8). Uji emisi berkala yang diadakan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Padang ini dilaksanakan dua hari, SelasaRabu (23-24/8) bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian. “Kita targetkan 600 unit kendaraan roda empat selama dua hari pengujian. Pada hari pertama ini sudah 459 kendaraan yang uji emisi,” ujar Kepala Bapedalda Kota Padang Edy Hasymi, kemarin. Dikatakan Edy, dari 459 unit kendaraan yang dilakukan uji emisi, sebanyak 416 unit diantaranya atau 90,63 persen lulus uji emisi. Sedangkan 43 unit kendaraan lainnya atau 9,37 persen tidak lulus. S ementara itu menurut jenis penggunaan bahan bakar, untuk premium dari 382 unit yang diuji, sebanyak 353 unit

UJI EMISI — Kepala Bapedalda Kota Padang Edy Hasymi saat melakukan uji emisi berkala terhadap kendaraan roda empat di Jalan S. Parman depan Makam Pahlawan Lolong, Selasa (23/8). AFRIANITA

atau 92,4 persen lulus, sedangkan yang tidak lulus uji sebanyak 29 unit atau 7,6 persen. Sedangakan untuk kendaraan yang menggunakan solar ada 77 unit kendaraan yang mengikuti pengujian. Ada 14 unit yang tidak lulus uji emisi atau 18,2 persen, dan yang lulus 63 unit. Dikatakan Edy, kegiatan ini

bertujuan mengetahui indek pencemaran udara perkotaan yang salah satu faktornya dipengaruhi oleh gas buang kendaraan. “Kendaraan yang emisinya buruk baik kendaraan dinas, kendaraan pribadi, apalagi kendaraan umum berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan orang banyak apabila terhirup.

Direktur PT CKIR Tunaikan Haji

DIREKTUR Utama PT Cipta Karya Indo Raya Asbari Bujang beserta istri Elvi Nelis, serta M Busram Japarin serius menyimak pesan dan pituah Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Widodo Supriyadi SH MM, di halaman kantor Jalan Bypass KM 11 Kecamatan Kuranji, Minggu (22/8). DOK

PADANG, HALUAN—Direktur Utama PT Cipta Karya Indo Raya (CKIR) Asabari Bujang beserta istri Elvi Nevis dan kerabat M Busram Japarin menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Keberangkatan keluarga besar PT Cipta Karya Indo Raya ini turut dilepas oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Widodo Supriyadi, SH, MM di halaman kantor tersebut di Jalan Bypass

KM 11 Kecamatan Kuranji, Minggu (22/8). Widodo Supriyadi, yang didaulat memberikan sambutan menyampaikan sebelum berangkat haji hendaknya calon jemaah haji membekali dirinya dengan sabar, ikhlas, tawakkal, agar ibadah haji di terima oleh Allah. “Sehingga nanti Asbari Bujang dan Ibuk Elvi Nelis menjadi haji yang mabrur, serta selamat pergi dan selamat pula

pulang ke tanah air,” harap Widodo. Turut hadir dalam acara pelepasan ini Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, kerabat keluarga dari kedua belah pihak, pengurus Gapensi, Gapeksindo, serta ratusan anak-anak panti asuhan. Sementara itu Wakil Wali Kota Padang Emzalmi mengingatkan, untuk melaksankan ibadah haji yang perlu dilaksanakan adalah perbaharui niat dengan tulus agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji. Acara syukuran keberangkatan dan pelepasan Asbari Bujang dan keluarga ini, diakhiri dengan tausiah agama oleh ustaz H Buchari Ismirat. Dalam uraiannya, ia menyampaikan meraih haji mabrur merupakan cita-cita setiap jamaah haji. Namun hal itu tidak mudah. Ibadah haji memerlukan totalitas keikhlasan dan kekhuyusuan, baik lahir maupun batin. “Jamaah haji harus selalu menjaga kesehatan, cukup makan yang bergizi, jangan begadang, memperbanyak shalat dan dzikir di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk mendekatkan diri kepada Allah,” pesan Ustaz Bukhari Ismirat. (h/eni)

YUNI USHI JOHAN

Penerapan Full Day School Perlu Kajian PADANG, HALUAN — Gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy tentang penerapan program Full Day School, dinilai Yuni Ushi Johan SPsi., Psikolog, masih memerlukan pertimbangan yang matang. Meski secara prinsip ia menyebut setuju dengan wacana tersebut, namun Yuni mengatakan, penerapan full day school masih memerlukan

www.harianhaluan.com

kajian yang lebih mendalam tentang berbagai hal yang terkait hal itu. Kepada Haluan, Selasa (23/8), Yuni menyebutkan boleh jadi sebagian anak merasa enjoy dengan program ini. Sebab, pada kenyataannya, di Sumbar sejak beberapa tahun belakangan banyak juga sekolah yang menerapkan proses belajar mengajar dari pagi pukul 07.30 WIB sampai pukul

16.00 WIB. Setelah pelajaran wajib selesai, siswa akan diberikan tambahan pelajaran yang memberikan nilai lebih terhadap pelajaran yang telah mereka dapatkan. Selain itu, ia YUNI USHI JOHAN juga melihat banyak sekali siswa-siswa se“Nah,

karang yang mengikuti kursus atau les mata pelajaran setelah pulang sekolah, di tempat lain. Bahkan, kursus ini bisa sampai malam. Sehingga jadwal sang anak pun padat seharian berada di luar rumah. dengan adanya

Full Day School, tentunya, akan semakin mudah mengawasi aktivitas belajar siswa. Dengan dididik oleh orang yang sama dan diawasi oleh orang yang sama, hasilnya pasti akan lebih bagus,” tambahnya. Malah yang jadi pertimbangan Yuni, sekarang adalah guru yang akan memberikan pelajaran hingga sore hari. Sebab, biasanya jam kerja guru biasanya hanya sampai siang. “Nah, dengan adanya tambahan pelajaran ini, apakah guru-guru juga akan siap menjalannya?” urai Yuni. Akan halnya penerapan program ini di pedesaan (karena banyak siswa yang membantu orangtuanya setelah pulang sekolah), tentunya hal ini juga perlu ditanyakan pada siswa itu sendiri. Apakah anak-anak itu bisa menerima atau tidak, karena terkait dengan kebiasaan mereka untuk membantu orangftua sepulang sekolah. “Ada baiknya pemerintah membuat satu percontohan untuk program ini. Jika memang hasilnya memuaskan, maka kemungkinan akan bisa diterapkan tentu semakin besar,” tutupnya. (h/atv)

Dengan pengujian ini kita bisa mengetahui berapa banyak kendaraan roda empat yang gas buangnya berada di atas ambang batas baku mutu yang mempengaruhi kualitas udara perkotaan,” kata Edy. Dikatakannya, bagi kendaraan yang lolos uji emisi akan ditempelkan stiker, namun untuk kendaraan yang tak lolos

uji emisi akan diberikan rekomendasi agar melakukan servis kendaraan. Ia mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi buruknya kualitas gas buang kendaraan diantaranya kurangnya perawatan, penggunaan bahan bakar yang tak ramah lingkungan dan usia kendaraan. “Yang paling banyak itu karena faktor kurang terawat, jarang diservis. Karenanya bagi kendaraan yang emisinya tidak baik, kita sarankan untuk segera diservis. Sekalian diberikan arahan pada pemilik . Sejauh ini memang belum ada sangsi, namun pengujian ini punya banyak manfaat tak hanya bagi kami, tapi juga pemilik kendaraan. Dengan uji emisi, pemilik kendaraan bisa tau apa kendaraannya dalam kondisi baik atau tidak, bisa diandalkan atau tidak, kemudian penggunaan bahan bakarnya sudah tepat atau tidak, “ tambah Edy. Ia menyebutkan dengan mengetahui kualitas udara dan seberapa jauh pencemaran udara, maka bisa diambil langkah untuk pencegahannya. Apalagi Padang juga berprestasi “Langit Biru”. (h/ita)

RUMAH SAKIT REKSODIWIRYO

Resmikan Unit Paru PADANG, HALUAN — Demi menciptakan kenyamanan dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Rumah Sakit tingkat III Dr Reksodiwiryo Jalan Wahidin No 1, Kota Padang meresmikan unit perawatan khusus penyakit paru, Senin (22/8). Ruangan yang berkapasitas 12 pasien tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Kesehatan Kodam 1/Bukit Barisan, Kolonel CKM dr Anjar Budi Astoro. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Dadenkes Wilayah Sumbar, Letkol CKM Novis Antoni SKN, dan Kepala Rumah Sakit Drg. Rain Hard Nababan. Kepala Kesehatan Kodam 1/BB , Kolonel CKM dr Anjar Budi Astoro dalam sambutannya mengatakan, pendirian gedung perawatan paru tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Ruang perawatan intensif ini disediakan pasien yang memiliki kasus-kasus penyakit pernapasan ( gagal napas atau ancaman gagal napas) akibat gangguan paruparu. Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya ruangan perawatan khusus paru berada pada ruangan yang sama dengan ruangan khusus penyakit dalam. Namun karena penyakit paru merupakan salah satu penyakit yang mudah terlular, pihaknya berinisiatif untuk membangun gedung baru khusus untuk perawatan

penyakit paru-paru. Hal ini dilakukan agar pasien yang berobat ke sana, bisa mendapatkan pelayanan yang sangat maksimal sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Kapasitas dari ru mah sakit itu sendiri mampu menampung pasien kurang lebih 12 pasien. Karena tempat tidur pasien yang tersedia juga berjumlah 12. Namun disebutkannya, pada ruangan yang berkapasitas 12 pasien tersebut, pihaknya menyediakan dua ruangan khusus untuk Pasien dari tentara sendiri. “Kami menyediakan dua ruangan khusus bagi pasien dari kalangan tentara, karena dengan adanya personil tentara, rumah sakit ini pun ada,” ungkapnya. Sementara Kepala Rumah Sakit, Drg Rain Hard Nababan menuturkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pasien agar rumah sakit pimpinannya bisa sekelas dengan rumah sakit internasional lainnya. Ditambahkannya, dengan adanya ruangan baru khusus untuk penyakit paru pasien yang melakukan perawatan di sana merasa puas, baik dalam pelayanan pengobatan maupun yang menyangkut dengan fasilitas dan prasarana yang tersedia di rumkit tersebut. Selain itu, harapan dari adanya ruang baru tersebut, tidak ada lagi keluhan dari masyarakat yang melakukan perawatan disana. (h/mg-ina)

UNIT Perawatan khusus penyakit paru di RS Reksodiwiro diresmikan oleh Kepala Kesehatan Kodam 1/Bukit Barisan, Kolonel CKM dr Anjar Budi Astoro. RINA SYAFITRI Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


KAMPUS

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

11

IKUT SEMINAR KEWIRAUSAHAAN DI UNP

Bayar Pakai Sampah PADANG, HALUAN — Rumah Hijau Alyana bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Padang (UNP), melaksanakan seminar kewirausahaan di Aula Prof Kamaluddin, Kamis (25/8). Lembaga sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis sampah ini, tidak hanya menerima uang sebagai bentuk pembayaran jika peserta ingin mengikuti kegiatan. Tetapi juga dengan membawa sampah yang sudah dikategorikan oleh panitia.

SALAH seorang mahasiswa sedang menjelaskan karya akhirnya kepada dosen penguji dan pengunjung, dalam pameran karya akhir mahasiswa pascasarjana ISI Padang Panjang di Galeri Senirupa FBS UNP, Selasa (23/8). JEFRI RAJIF

ISI Padang Panjang Gelar Pameran PADANG, HALUAN—Empat karya akhir mahasiswa pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, dipamerkan di Galeri Senirupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang pada 23-26 Agustus 2016. Adapun karya yang ditampilkan, yaitu Visualisasi Ekspresi Bara Api Dalam Fotografi Abstrak (karya Jufri H. BR), Sekolah Baruak di Pariaman Dalam Fotografi Dokumenter (karya Yuli Hendra Multi Albar), Sarasah dalam Fotografi Ekspresi (karya Aziz Fauzi Rahmat), dan Pelayanan Iklan Layanan Masyarakat Tentang Sampah Plastik (karya Faizal Raefanuwa). Keempat mahasiswa tersebut berasal dari minat studi Penciptaan Fotografi serta Desain Komunikasi Visual. Pameran ini langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumbar, melalui Ke-pa-la Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Iptek, Aprisman. Aprisman menyampaikan bahwa fotografi termasuk dalam salah satu sektor ekonomi kreatif. Direktur Pascasarjana ISI Padang Panjang, Susas Rita Loravianti, menyampaikan bahwa pameran ini adalah proses yang harus dilaksanakan oleh mahasiswanya yang sedang melaksanakan tugas kahir, adapun tujuannya sebagai langkah untuk mempromosikan karya cipta mahasiswanya di luar lingkungan kampus. Sebelum pameran ini, tambah Rita, mahasiswanya juga telah melakukan pertunjukan tari di Kabupaten Tanah Datar serta pertunjukan tari dan musik nusantara di Pekanbaru. “Ke depannya, juga ada pertunjukan karya seni tari di Taman Budaya Jambi (25/8), pameran desain komunikasi visual di UPI YPTK Padang (27/8), serta orkes musik barat di Taman Budaya Padang (2728/8 malam),” katanya. (h/mg-uje)

Perguruan Adabiah Peringati 101 Tahun Berdiri PADANG, HALUAN — Pawai lintas sejarah merupakan salah salah satu cara yang dilakukan perguruan Adabiah untuk memperingati 101 tahun berdirinya perguruan Adabiah Padang. Senin (22/8) sebanyak 3.500 orang murid, siswa, mahasiswa, guru dan dosen, menyemarakkan perjalanan pawai dengan aneka busana mereka. Pawai tersebut dilepas langsung oleh Wakil Ketua Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah, Drs H Zainal Zain, MSi didampingi Kepala Bidang Hukum dan Hubungan Antar Lembaga, Indra Sakti Nauli. Selain kegiatan sosial, perguruan yang berbasis Islami ini juga menggelar upacara peringatan sejarah dari tokohtokoh pendiri Adabiah, Selasa (23/8). Upacara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Ketua Pembina YSO Adabiah Prof DR Awaloeddin Djamin, MPA dan anggota pembina seperti, Dr Fahmi Idris, SE (mantan menteri Tenaga Kerja/ Perindustrian), Syamsu Djalal, SH (mantan Dan Pus PoM TNI) para murid, siswa, mahasiswa, guru dan karyawan serta alumni. Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, perguruan Adabiah salah satunya pelayanan p endidikan yang berbasis Islami yang telah melahirkan tokoh-tokoh terkemuka. Mayoritas alumni Adabiah membawa pengaruh yang sangat besar dalam memajukan bangsa, khususnya pengaruh dalam memajukan Kota Padang. Ketua Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah, Awaludin Djamin menuturkan, perjalanan panjang yang dilalui Adabiah dari tahun 1915, hendaknya memberikan kegunaan bagi masyarakat dan kemajuan negara. “Karena Adabiah berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pendidikan masyarakat Sumbar,” ujarnya. Acara Upacara peringatan yang diselenggarakan ini sekaligus menjadi momen peletekan batu pertama untuk pembangunan gedung Auditorium baru Adabiah. Pada akhir acara, Ketua Yayasan YSO menyerahkan buku yang berisikan sejarah perjuangan dari tokoh-tokoh pendiri Perguruan Adabiah kepada Gubernur Sumatera Barat. (h/mg-ina) www.harianhaluan.com

SEMINAR KEWIRAUSAHAAN SAMPAH — Panitia pelaksana seminar sedang mengukur berat sampah yang dibawa oleh calon peserta di Lantai I Gedung Fakultas Ekonomi UNP, Selasa (23/8). Sampah tersebut digunakan sebagai cara lain pembayaran uang partisipasi kegiatan. JEFRI RAJIF

PUBLIKASI INTERNASIONAL

Kampus UI Terbaik JAKARTA, HALUAN—Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menobatkan Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi (PT) dengan jumlah dan kualitas publikasi internasional terbaik di Indonesia. Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti mengatakan penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir kepada Rektor UI Muhammad Anis. Penghargaan itu diserahkan dalam puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

ke-21 Tahun 2016 di Solo, Jawa Tengah. UI berharap penghargaan itu dapat memotivasi para peneliti untuk terus aktif berkarya sehingga membawa Indonesia menuju bangsa yang mandiri dan berdaya saing global. “Penghargaan tersebut didasarkan atas pencapaian UI akan jumlah publikasi ilmiah internasionalnya yang terbanyak dan terus meningkat pada periode 20112015,” kata Rifely Dewi Astuti. Rifelly menjelaskan pada tahun 2015 tercatat sebanyak 605 publikasi telah terindeks Scopus, sebuah database bibliografi dunia yang

berisi abstrak dan kutipan untuk artikel jurnal akademis. UI berkomitmen meningkatkan jumlah jurnal ilmiah internasional dan telah menempatkan riset serta publikasi ilmiah sebagai bagian utama dalam kegiatan universitas. Selain menjadi representasi mutu pendidikan, jumlah publikasi internasional juga dapat menjadi indikator akan pertumbuhan inovasi dan ilmu pengetahuan di suatu negara. Berdasarkan data yang dirilis oleh SCImago Lab, Indonesia berada pada urutan ke-57 dengan jumlah publikasi sebanyak 39.719. (h/rol)

Ketua pelaksana seminar, Isra Nurahmah, menyampaikan bahwa sampah yang dibawa oleh calon peserta akan ditimbang dulu. Kemudian, besaran timbangan akan diuangkan sesuai dengan beratnya. “Jika tidak sampai seharga Rp15ribu, peserta menambahnya dengan uang tunai,” jelas Isra pada Haluan, saat mendata peserta yang mendaftarkan diri. Adapun jenis sampah yang diterima, yaitu gelas air mineral kotor (Rp1.000/kg), gelas air mineral bersih (Rp5.000/kg), botol plastik (Rp2.000/kg), kertas hvs putih (Rp1.200/kg), kotak karton kemasan (Rp500/ kg), karton kardus (Rp1.000/kg), dan bungkus makanan bersih seperti Nescafe atau Cappucino (Rp1.500/kg). Memasuki siang hari kedua pendaftaran, tambah Isra, pendaftar yang membawa sampah sudah mencapai angka 310 lebih dengan target peserta 500 orang. “Sampah yang terkumpul, nantinya akan dikumpul di tempat pengumpulan sampah dan akan didaur ulang,” kata Alumni Sastra Inggris Universitas Andalas ini. Pendiri Rumah Hijau Alyana, Dewi Hastuti, menyampaikan bahwa ide ini muncul karena persoalan sampah bukan hanya sampai di tempat penampungan akhir. Tetapi masih banyak yang bisa dilakukan terhadap sampah tersebut. Menurut Dewi, selama ini pola pikir masyarakat banyak belum sampai pada bagaimana cara memilah dan mengolah sampah hingga sampah itu memiliki nilai sendiri. Oleh karena itu, Dewi berkeinginan untuk mengajak dan memotivasi masyarakat untuk mengubah pemikiran tersebut. “Mahasiswa menjadi ujung tombaknya. Karena kebanyakan sekarang, setelah tamat kuliah, lulusan perguruan tinggi sibuk mencari pekerjaan. Padahal peluang usaha banyak, bahkan dari sampah,” jelas Dewi. Jika tidak ada yang sampai memikirkan hal ini, tambah Dewi, siapa lagi yang akan menangani permasalahan sampah yang semakin banyak di Kota Padang. Dengan kegiatan roadshow to campus yang bertepatan dengan setahun Rumah Hijau Alyana ini, Dewi berharap bisa terbentuk 1.0000 wirausahawan muda berbasis sampah. Mereka yang betul-betul menciptakan peluang bisnis. “Setelah pelaksanaan seminar, kita akan lakukan pendampingan pada peserta yang telah memiliki ide-ide usaha agar mereka bisa menjalankannya. Supaya tidak seperti kuliah umum lainnya, selesai kegiatan, habis programnya,” tutup Dewi. (h/mg-uje)

Rektor Minta Maba Jaga Marwah Kampus

REKTOR IAIN IB Padang Eka Putra Wirman memasangkan tanda peserta OPAK kepada mahasiswa baru IAIN IB Padang. HUMAS

PADANG, HALUAN — Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Senin (29/8) memulai perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2016/2017. Sebelumnya terhitung sejak 18-

20 Agustus lalu, 3.097 orang mahasiswa baru (Maba) untuk enam fakultas seperti Adab dan Humaniora, Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Syari;ah, Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam (FEBI) telah dibekali dengan ilmu akademik melalui Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK). Rektor Eka Putra Wirman, usai membuka OPAK dan saat ditutup oleh Warek III Alkhendra, Selasa (23/8) di ruang kerjanya menjelaskan, kalau OPAK wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru di IAIN Imam Bonjol Padang. “Inilah sistem awal perkulihan yang paling bergensi bagi setiap mahasiswa. Karena dengan cara ini antara satu mahasiswa dengan yang lain akan saling mengenal. Walau terbilang beda kampung dan strata ekonomi, budaya atau kultur, tapi ketika digelar orientasi ini mereka menjadi satu yang dibuhul dalam tali sila-

turahmi,” ucap Eka. Menurut Eka, sistem dan kebijakan yang berlaku di kampus wajib dikenali oleh setiap mahasiswa baru. Warga kampus wajib menjaga lembaga ini. “Saya perlu juga mengapresiasi keinginan dari kalangan mahasiswa untuk memilih kuliah di perguruan tinggi Islam negeri yang saat ini telah genap berusia 50 tahun. Lembaga ini telah melahirkan dua puluhan ribu alumni dengan status institut. Khusus untuk yang telah kuliah di semester satu tahun akademik 2016/2017 ini, kelak sudah menjadi alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol,” terangnya. Warek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Alkhendra, menyebutkan setiap maha-

siswa setelah OPAK digelar dan dipandu oleh senioritasnya, maka semua pihak harus melepaskan intrik-intrik dan kesan-kesan yang kurang menyenangkan antara junior dengan senior dan sebaliknya. ‘Ke depan yang utama dan patut dipelihara itu adalah kebersamaan dan kekompakan menjaga lembaga ini utuh dalam bingkai silaturahmi. Yang dikedepankan adalah pola tridharma perguruan tinggi yakni proses pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ucap Alkhendra. Ke depan, tambah Alkhendra, penamaan OPAK akan diganti menjadi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). (h/eni)

Kiprah Mahasiswa

EDWIN MARTINEZ

Mahasiswa Bidikmisi Jago Debat Laporan: Yola Sastra PADANG, HALUAN — Status sebagai mahasiswa yang berasal dari latar belakang ekonomi sederhana bukanlah halangan bagi seseorang untuk berprestasi. Setidaknya hal itulah yang coba dibuktikan oleh Edwin Martinez, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Andalas angkatan 2012. Bersama kawan-kawannya dia beberapa kali berhasil menjuarai lomba debat, baik tingkat provinsi dan nasional. “Sebenarnya awalnya saya lebih tertarik ke esai. Tapi ternyata lebih banyak prestasi di lomba debat. Prestasi lomba esai baru sampai tingkat Kota Padang,” kata mahasiswa kelahiran Kota Dumai, Provinsi Riau itu. Berbagai lomba debat sudah dimenangi oleh Edwin bersama timnya, seperti juara II lomba debat bahasa Indone-

sia tingkat mahasiswa di Balai Bahasa Sumatra Barat (2015), juara III lomba debat berbahasa Indonesia tingkat mahasiswa nasional Indonesia Debate and Essay Competition (2015), juara II lomba debat antarBEM FISIP se-Sumatra (2016), dan juara I National Debate Competition (2016). Tidak hanya secara tim, dari segi individu mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi itu juga berhasil meraih penghargaan sebagai best speaker pada National Debate Competition pada Ajang Gebyar Mahasiswa Bidikmisi Sumatera (GEMBIRA) yang berlangsung di Universitas Bengkulu. Prestasi terbaru dari Edwin, yaitu juara I lomba debat bahasa Indonesia tingkat mahasiswa pada Pekan Bahasa yang digelar Balai Bahasa Sumatera Barat beberapa pekan lalu. “Alhamdulillah ya tahun ini akhirnya bisa juara I. Tahun lalu saya dengan tim yang

berbeda dapat juara II di sini,” kata Edwin. Menteri Kajian Strategis BEM FISIP Unand ini mengatakan bahwa latihan dan kekompakan tim merupakan hal yang dipersiapkan sebelum mengikuti lomba debat. Menurutnya, antar anggota tim harus mempunyai kecocokan. Di samping itu, Edwin sebagai pemimpin tim menekankan kepada rekan-rekannya agar tidak jumawa setiap kali mengikuti lomba debat. “Kita tidak boleh jumawa. Meski sering juara, kita harus rendah hati. Selalu berdoa juga kepada Tuhan agar bisa mendapat prestasi yang memuaskan,” kata dia. Di samping itu, dukungan orang tua dan rekanrekan seperjuangan juga menjadi motivasi bagi Edwin. Ke depannya peraih gelar Terbaik II Mawapres FISIP Unand 2015 berharap apa yang diraihnya bisa memotivasi mahasiswa lainnya agar bisa

berprestasi, terutama mahasiswa Bidikmisi. Beasiswa Bidikmisi diberikan kepada mahasiswa kurang mampu untuk bisa memutus rantai kemiskinan. “Kalau kita terlahir di ke Redaktur: Rahmadhani

luarga miskin, kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Tapi kalau kita mati dalam keadaan miskin, itu salah kita,” ujar Edwin mengutip kata-kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. *** Layouter: Syamsul Hidayat


12

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

106 Pejabat Payakumbuh Bakal Kehilangan Jabatan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi bertekad, Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (PSPD) Kota Payakumbuh yang diajukan Pemko ke DPRD untuk disahkan menjadi Perda, sudah melewati kajian matang dan memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Payakumbuh Gelar Operasi Bibir Sumbing PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam rangkaian HUT RI ke 71, Pemko Payakumbuh, Pemkab Limapuluh Kota, dan RSUD Adnaan WD akan melaksanakan operasi bibir sumbing yang direncanakan Senin (29/8). Kegiatan itu bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia. Sebanyak 21 orang pasien bibir sumbing sudah didata di RSUD Adnaan WD oleh tim dokter bedah plastik RS Yos Sudarso Padang. ”Rangkaian bakti sosial operasi bibir sumbing dalam rangkaian HUT RI ke-71 dan HUT Denzipur 2/PS ke-50, dilakukan di RSUD Adnaan WD. Tujuann untuk membantu masyarakat kurang mampu memulihkan kondisi fisiknya,” ujar Letda TNI Delri Putra mewakili Dan Denzipur 2/PS, Selasa (23/8). Ia menjelaskan, pasien-pasien bibir sumbing yang akan ikut serta dalam operasi bakti sosial itu, data awalnya diperoleh dari operasi sebelumnya. Pasien-pasien lainnya diperoleh dari Puskesmas dan RSUD yang ada. Pasien terjauh berasal dari RSUD Ahmad Darwis di Suliki, di Kecamatan Suliki ”Kami, dari Denzipur II akan memfasilitasi pasien yang dimaksud, di antaranya menjemput antarkan mereka, serta memenuhi kebutuhan pasien. RSUD Adnaan WD menyediakan ruangan, laboratorium, alat medis, ruangan, dan alat operasi. Ada pasien dengan bibir sumbing luar, ada pasien dengan kondisi labio palato yang memerlukan penanganan ekstra,” ujar Delri Putra didampingi penanggung jawab operasi Sertu Rahman dan Direktur Keuangan RSUD Yusrizal. Yusrizal mengatakan, bakti sosial ini dilakukan untuk mengatasi kendala penderita bibir sumbing, baik yang berlokasi tempat tinggal di Kota Payakumbuh maupun di Kabupaten Limapuluh Kota. “RSUD Adnaan WD telah menyediakan 3 ruangan bedah plastik bagi pasien-pasien yang akan dioperasi. Kami telah menyediakan laboratorium guna pemeriksaan pasien yang juga menderita penyakit lain yang berkaitan dengan gula dan lain. Jadi, operasi tersebut telah kami siapkan untuk dilaksanakan,” ujar Yusrizal. (h/zkf)

PEMUKULAN GONG — Sosialisasi Gema Cermat Sumbar di Payakumbuh, ditandai dengan pemukulan talempong oleh Walikota Riza Falepi bersama apoteker, dokter dan tokoh masyarakat.

Masyarakat Diminta Cerdas Pilih Obat PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi meminta tokoh masyarakat, ormas, dan semua apoteker di Payakumbuh, untuk lebih aktif menjelaskan cara pemakaian dan bahaya obat kepada masyarakat. Riza Falepi meminta warga kota untuk lebih cerdas dan kritis dalam menggunakan obat yang dikosumsi. Ia mengimbau para apoteker dan asisten apoteker untuk menjelaskan manfaat dan efek samping obat itu kepada konsumen sebelum memberikan obat kepada pasien. Menurutnya, setiap konsumen yang membeli obat harus diperlakukan secara baik. Ia mengimbau pihak terkait untuk tak sekadar menjual obat dan mengejar keuntungan. Hal itu disampaikannya ketika membuka sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat), dalam acara di sebuah hotel melati di Payakumbuh, Selasa (23/8). Kota Payakumbuh di Sumbar,

bersama 19 kota dan kabupaten lainnya di 19 provinsi di Indonesia, ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai tuan rumah penyelenggara Gema Cermat. Kepala Dinas Kesehatan, Elzadaswarman menerangkan, sosialisasi tersebut digelar oleh Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes. Tujuanya untuk mengajak warga kota ikut bertanggung jawab dalam pemakaian obat yang teoat dan benar. Narasumbernya adalah Dirjen Yan-Farm Drs. Ellon Sirait, MPH dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar yang diwakili oleh Drg. Ahmad Mardanus M.Kes. Saat pembukaan, hadir para pemimpin SKPD, Ketua TPPKK Payakumbuh, Henny Riza Falepi. Elzadaswarman mengharapkan, 200 peserta dalam sosialisasi tersebut untuk menyosialisasikan gerakan tersebut kepada warga, setidaknya kepada anggota keluarga sendiri. Berasarkan pantauan dan

eveluasi Kemenkes, kata Elzadaswarman, peresepan yang difasilitasi kesehatan dasar (Puskesmas), menunjukkan penggunaan a ntibiotik pada penyakit ISPA nonpneumonia dan diare nonspesifik masih cukup tinggi, yakni 39,76 persen dan 41,16 persen. Tapi, masih banyak warga yang menggunakan antibiotik dalam waktu yang singkat, yakni 3 hari dari yang seharusnya 4 sampai 5 hari. Elzadaswarman mengutarakan, selain peresepan secara irrasional oleh tenaga kesehatan, penggunaan obat secara tidak tepat juga banyak dilakukan masyarakat. Termasuk cara penyimpanan obat yang tidak benar di rumah tangga atau pembelian obat antibiotik tanpa resep dokter. Karena itu, lanjutnya, dalam kegiatan Gema Cermat, pihak panitia mentargetkan sekitar 200-an peserta, meliputi masyarakat, apoteker dan instansi/organisasi terkait, ambil bagian dalam kegiatan dimaksud. (h/zkf)

Hal itu disampaikan oleh Riza Falepi dalam rapat paripurna DPRD Payakumbuh di kantor DPRD setempat, Selasa (23/8). Pernyataan itu disampaikannya untuk menjawab pandangan umum fraksi DPRD tentang PSPD Kota Payakumbuh yang disampaikan semua fraksi dalam sidang yang sama pada sehari sebelumnya. Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Suparman dan dihadiri anggota Forkopimda, para pemimpin SKPD dan unsur organisasi masyarakat dan organisasi politik. Sehubungan dengan pertanyaan Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Gerindra terhadap beban kerja Dinas Kesehatan yang cukup berat, tapi digolongkan tipe C, Riza Falepi mengatakan, beban kerja SKPD be rsangkutan sudah memenuhi kriteria yang berlaku. Alasannya, penyusunan perangkat daerah sudah berubah dari paradigma lama berdasarkan PP 41 Tahun 2007, yakni Miskin Struktur Kaya Fungsi ke paradigma baru berdasarkan PP 18 Tahun 2016, yakni Tepat Struktur Tepat Fungsi. Riza Falepi berpendapat, Dinas Kesehatan Payakumbuh tak mungkin bakal disamakan dengan Dinas Ke-

sehatan Kota Surabaya yang berkategori tipe A karena jumlah penduduknya berberda. Jumlah penduduk Surabaya sebanyak 3 juta jiwa lebih, sedangkan penduduk Payakumbuh berjumlah 127 ribu jiwa lebih. Sementara itu, terhadap pertanyaan fraksi partai lainnya, seperti Fraksi Partai PKS, Fraksi Bintang Nasdem, Fraksi PDI-P Hanura, Fraksi Demokrat, Fraksi PPP, dan Fraksi PAN, menyangkut pejabat yang kehilangan jabatan akibat dari perubahan struktur organisasi perangkat daerah, Riza Falepi mengatakan, hal itu akan tetap menjadi catatan khusus bagi pejabat bersangkutan. “Pejabat yang dimaksud akan diberikan jabatan fungsional sesuai dengan bidang pegawai bersangkutan. Pemko akan membuat jabatan fungsional dimaksud sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,” tuturnya. Riza Falepi sependapat dengan semua fraksi untuk memberdayakan seluruh pejabat yang kehilangan jabatan. Dalam catatan Bagian Organisasi Setdako Payakumbuh, tercatat 106 pejabat eselon yang akan kehilangan jabatan. Namun, pejabat tersebut tetap akan menjadi perhatian Pemko Payakumbuh. (h/zkf)

Peneliti Unand Kembangkan Biopestisida PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk m embantu

mengembangkan biopestisida di Payakumbuh, Universitas

RESTI Rahayu, satu dari tiga peneliti Unand yang menjelaskan manfaat dan cara pembuatan biopestisida kepada puluhan petani anggota Keltan Tiang Pasak dan KWT Berlian Kubu Gadang, di aula kan.

www.harianhaluan.com

Andalas menurunkan tiga peneliti ke kota ini dalam rangka pengabdian masyarakat. Mereka adalah Dr. Resti Rahayu, Dr. Nasril Nasir, dan Nurmansyah. Mereka memberikan sosialisasi tentang pembuatan biopestisida sederhana dari tumbuhan lokal untuk mengurangi dampak pemakaian pestisida sintetik. Ketiga peneliti itu mendatangi Kelompok Tani (Keltan) Paku Tiang dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Berlian Kelurahan Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (23/8). Di sana, kegita peneliti melatih anggota keltan untuk membuat biopestisida. Resti Rahayu menerangkan, pemakaian pestisida (sintetik) masih diperlukan petani untuk meningkatkan hasil pertanian. Namun, pemakaian pestisida secara berlebihan dan terus menerus

bakal mengancam kesehatan konsumen, dan bisa menyebabkan kangker dan alergi. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan improvisasi dan melakukan penelitian menggunakan tanaman lokal yang banyak tumbuh disekitar masyarakat. Selain itu, pembuatan biopestisida tak sulit karena bahannya bukan dari bahan kimia, melainkan dari tanaman. “Tumbuhan yang dapat diolah menjadi biopestisida di antaranya daun sirsak, daun sirih-sirih, daun gambir, bawang putih, daun kecubung dan minyak serai wangi. Pemakaian biopestida sederhana dari tumbuhan lokal itu akan mengurangi biaya produksi sekitar 25 persen. Dampaknya, modal menjadi ringan dan keuntungan petani lebih banyak. Selain itu, mengurangi pemakaian pestisida sinetik, dan beralih ke

biopestida juga ramah lingkungan,” tutur Resti Rahayu. Untuk itu, pihaknya meminta komitmen anggota kelompok tani dan KWT di Kubu Gadang untuk menjadi petani pelopor sebagai pemakai biopestida di Payakumbuh. Pihaknya akan memberikan pendampingan dan m enur unkan m ahasiswanya dalam membuat biopestisida di Payakumbuh. S elain menjelaskan pembuatan biopestisida, tim peneliti juga menjelaskan tanaman-tanaman pengusir nyamuk. Camat Payakumbuh Barat, Nurdal, mengajak para petani setempat untuk menerima tawaran Unand tersebut dalam mengembangkan biopestisida di Payakumbuh sehingga petani di Kubu Gadang menjadi pelopor dalam mengembangkan hasil pertanian organik di kota itu. (h/zkf)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


AGAM Basamo Mangko Manjadi

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

13

Lingkar

850 Nelayan Diasuransikan AGAM, HALUAN — Sebanyak 850 nelayan di Kabupaten Agam, mendapatkan asuransi jiwa dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2016 ini. Asuransi nelayan bertujuan untuk melindungi nelayan dari kecelakaan akibat aktivitas penangkapan ikan di laut. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto di Lubuk Basung, Selasa (23/3) mengatakan, pada tahun 2016 DKP telah mengajukan asuransi jiwa bagi nelayan, sesuai dengan data yang diberikan kepada DKP Agam. Diharapkan asuransi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi nelayan. Ia menjelaskan, data yang dikirim jorong lebih kurang sebanyak 850 nelayan. Asuransi nelayan ini untuk melindungi nelayan dari kecelakaan akibat aktivitas penangkapan, berupa uang pertanggungan untuk kematian senilai Rp200 juta, cacat tetap Rp100 juta dan biaya pengobatan Rp20 juta. Dikatakannya, ke 850 nelayan ini tersebar di Kecamatan Tanjung Mutiara. Mereka berasal dari nelayan kecil dengan kapal ukuran di bawah 10 gross ton (GT) di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam lebih kurang ada 2.331 nelayan. Menurut Ermanto, asuransi nelayan juga memberikan uang pertanggungan untuk kecelakaan selain akibat aktivitas penangkapan ikan, yaitu kematian senilai Rp200 juta, cacat tetap Rp100 biaya pengobatan Rp20 juta. “Pada tahun ini KKP mengalokasikan anggaran senilai Rp175 miliar untuk membayar premi asuransi untuk satu juta nelayan selama setahun pertama. KKP menanggung seluruh premi sehingga nelayan tidak perlu membayar premi lagi,” ungkapnya. Ia menambahkan, pekerjaan sebagai nelayan penuh memiliki resiko yang cukup besar, sehingga layak menerima asuransi tersebut. Dengan asuransi jiwa itu, mereka tentunya akan mendapatkan jaminan dalam melakukan pekerjaan setiap hari. (h/yat)

SALAMI ANGGOTA — Bupati Agam Indra Catri didampingi Vita Indra catri saat menyalami anggota Dharmawanita Kabupaten Agam. RAHMAT HIDAYAT

Agam Butuh 4.950 Ekor Hewan Kurban AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam diperkirakan membutuhkan 4.950 ekor sapi yang untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah tahun 2016. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah tersebut relatif menurun. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura dan Peternakan Kabupaten Agam, Farid Muslim di Lubuk Basung, Selasa (23/8) mengatakan, jumlah

pemotongan hewan kurban sebanyak 4.950 ekor itu, sesuai dengan kebutuhan. Dikatakaknnya, pemotongan ini memang berkurang jika dibandingkan dengan ta hun-tahun sebelumnya. Pada

2015 ada sebanyak 4.982 ekor sapi, pada 2014 sebanyak 5.185 ekor dan pada 2013 sebanyak 4.863 ekor. Jika dibandingkan tahun 2015, tahun ini berkurang sekitar 32 ekor. Menurutnya, jumlah pemotongan tersebut disesuaikan dengan pemotongan setiap bulannya, sesuai dengan kebutuhan warga. “Pemotongan sapi pada Idul Adha tahun ini berkurang sekitar satu persen di-

bandingkan 2015. Hal tersebut sudah sangat sesuai dengan kondisi ril,” jelasnya. Menurutnya, Agam masih kekurangan sapi jantan untuk dipotong saat Idul Adha. Untuk memenuhi kebutuhan sapi kurban tersebut, didatangkan biasanya dari Kabupaten Pasaman, Pesisir Selatan, Solok dan lainnya. Saat ini populasi sapi di Agam sebanyak 36.284 ekor yang t ersebar di 16 kecamatan.

Dikatakan Farid Muslim, pihaknya juga akan meningkatkan sosialisasi kepada panitia korban terkait syarat sapi yang akan dipotong. Hal ini sangat diperlukan sehingga hewan kurban benar-benar memenuhi syarat. “Sebagian hewan kurban didatangkan dari daerah lain. Selain itu juga dipastikan hewan kurban bebas dari penyakit cacing hati, cukup usia dan tidak cacat,” Jelasnya. (h/yat)

IPK Dukung Penertiban Pasar Padang Baru AGAM, HALUAN — Ikatan Pedagang Kecil (IPK) Pasar Padang Baru, Lubuk Basung siap mendukung penertiban Pasar Padang Baru dalam rangka menciptakan suasana kondusif, ser ta kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar. Ketua IPK Pasar Padang

www.harianhaluan.com

Baru, Lubuk Basung, Fauzi Syofyan, Selasa (23/8) mengatakan, pihak kecamatan maupun penghulu pasar sudah berencana menciptakan pasar m enjadi lebih nyaman. IPK selaku salah satu wadah pe dagang di Pasar Padang Baru Lubuk Basung mendukung hal tersebut. “Rencana untuk me-

rapikan pasar Padang Baru sudah ada dalam waktu yang cukup lama. Bangunan kios tanpa IMB di komplek musala Pasar Padang Baru, akan dibongkar. Begitu juga dengan bangunan di depannya yang akan direnovasi,” katanya. Dikatakan, rencana pengurus pasar sangat bagus,

dengan dirapikannya Pasar Padang Baru tentu pedagang dan pengunjung akan jauh lebih nyaman. Namun IPK selaku wadah pedagang di pasar tersebut, akan terus memantau sejauh apa penertiban yang dilakukan. Menurutnya, khusus untuk bangunan permanen yang berhadap-hadapan dengan

kios yang tidak memiliki IMB di belakang musala, IKP sudah memiliki kesepakatan dengan penghulu pasar. Pedagang bersedia membokar bangunannya apabila sudah ada tempat pemindahan yang jelas. “Kita sudah melakukan pertemuan dengan penghulu pasar, serta sudah ada kese-

pakatan. Untuk melakukan pembongkaran kami akan tunggu informasi selanjutnya. Yang jelas pedagang hanya minta jaminan untuk bisa berdagang,” ungkapnya. Dikatakan Fauzi, pada prinsipnya IPK siap menciptakan suasana pasar Padang Baru yang lebih baik lagi. Pedaganag hanya tidak suka jika nasib mereka tidak ada

Redaktur: Ryan Syair

kejelasan, apalagi bila tidak diikutsertakan dalam rapatrapat penertiban. “Terjadinya perseteruan beberapa waktu lalu hanya karena kurang jalan komunikasi. Pedagang hanya ingin kejelasan penempatan, bagaimana dengan penggantian kios serta lapak,” ungkapnya. (h/yat)

Layouter: Wide


14

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

Jalan Sumpur Kudus – Kumanis Butuh Pelebaran SIJUNJUNG, HALUAN — Untuk memperlancar akses lalulintas masyarakat di Nagari Sumpur Kudus, ruas jalan dari Kenagarian Sumpur Kudus menuju Kenagarian Kumanis, Kecamatan NASIRWAN Sumpur Kudus perlu diperbaiki dan diperlebar. Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Nasirwan, ruas jalan tersebut masih sempit sehingga bisa membahayakan pengguna jalan sewaktu-waktu. Nasirwan mendapatkan informasi itu dari laporan masyarakat Nagari Sumpur Kudus. Informasi itu ia peroleh saat ia melakukan reses beberapa waktu di nagari tersebut. Karena kecilnya ruas jalan Kumanis – Sumpur Kudus, kata Nasirwan, ketika ada kendaraan roda empat bertemu dengan kendaraan roda empat lain, salah satu di antara kendaraan tersebut harus berhenti dan mencari tempat yang lebih luas agar salah satunya bisa lewat. “Masyarakat berharap agar pembangunan ruas jalan itu, segera dilakukan seperti pelebaran dan perbaikan,” katanya di Kantor DPRD Sijunjung beberapa waktu lalu. (h/ogi)

PARTISIPASI DPRD SIJUNJUNG — Kendaraan hias DPRD Sijunjung ketika tampil pada pawai alegoris sebagai bentuk partisipasi DPRD Sijunjung untuk menyambut Hari Ulang Tahun RI ke-71, di Muaro Sijunjung, Senin (22/8). OGI SUNANDAR

Sumpur Kudus Butuh Penerangan Jalan ELVA ENDAYANI

SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Elva Endayani mengungkapkan, Nagari Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus membutuhkan lampu penerangan jalan (LPJ).

Kegelapan di nagari tersebut m eresahkan warga karena Susana gelap dimanfaatkan oleh maling untuk memasuki rumah warga. “Beberapa rumah warga di sekitar Nagari Sumpur

Kudus telah disatroni maling sehingga barang berharga warga dicuri maling,” ujarnya di Kantor DPRD Sijunjung beberapa waktu lalu. Sampai kini, kata Elva, nagari Sumpur Kudus masih

gelap gulita kalau malam hari karena tidak adanya LPJ di ruas jalan Sumpur Kudus. Hal itu yang dimanfaat oleh orang yang tidak bertanggungjawab mengambil keuntungan di tengah kegelapan Nagari

Sumpur Kudus. Untuk mengantisipasi t er jadi nya h al -hal yang t idak dii nginkan, Elva mengimbau pihak terkait untuk memasang LPJ tersebut. (h/ogi)

Manfaatkan ADD untuk Program Pembangunan Desa SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah desa diminta untuk memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebaik mungkin untuk berbagi program-program pengembangan dan pembangunan desa. Hal itu dikatakan oleh Dasep, Anggota Komisi III DPRD Sijunjung. Menurutnya, ADD yang bersumber dari APBN itu sudah sangat sesuai dengan aturan karena ADD merupakan perhatian pemerintah bagi desa untuk melaksnakan berbagai program yang dirancang oleh pemerintahan desa/nagari. Dasep berpendapat, penyaluran ADD bagi desa sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Desa serta Peraturan Pelaksanaan Nomor 60 Tahun menyangkut bantuan APBN terhadap pengembangan pembangunan di desa. “Untuk itu, kesiapan pemerintahan desa/nagari dalam penataan struktur pemerintahan desa harus dilakukan sejak dini karena mulai 1 Apil 2015, pemerintah pusat mulai menyalurkan dana ADD ke berbagai desa di Indonesia, termasuk di Sumatera barat, khususnya Sijunjung,” ujarnya di Kantor DPRD Sijunjung beberapa waktu lalu. Dasep juga mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap melakukan pengawasan

sistem pengelolaan dan pelaporan oleh pemerintah desa/ nagari penerima anggaran tersebut. “Pemerintah daerah juga harus tetap melakukan pendampingan terhadap pemerintahan desa/nagari sehingga anggaran yang digunakan tersebut bisa diawasi secara baik penggunaannya oleh setiap perangkat desa atau nagari yang mengelola dana tersebut. Selain pendampingan, pemerintah daerah juga harus mengadakan berbagai pelatihan dan bimbingan bagi seluruh perangkat desa atau nagari sehingga penggunaan anggaran yang diberikan bisa dipertanggungjawabkan pemakaiannya

DASEP secara terperinci dan baik untuk program-program pembangunan desa,” tuturnya. Ia berharap, bantuan pemerintah pusat itu nantinya dimanfaatkan sebaik-sebaiknya oleh nagari-nagari penerima bantuan di Kabupaten Sijunjung guna mengembangkan dan memajukan nagari. (h/ogi)

Tingkatkan Kuliatas Layanan Kesehatan Warga Pelosok SIJUNJUNG, HALUAN — Menurut Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Muslim, pemerintah daerah setempat harus memperhatikan pembangunan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi warga pelosok. Ia menilai, hal itu masih menjadi persoalan utama masyarakat hingga saat ini. “Ketika mencermati pembangunan daerah, ada beberapa kendala yang belum bisa dituntaskan, seperti masyarakat di pelosok masih

www.harianhaluan.com

menghadapi kesulitan karena minimnya alat dan jaringan transportasi menuju puskesmas atau fasilitas kesehatan,” ujar politikus Hanura itu di Kantor DPRD Sijunjung belum lama ini. Muslim berpendapat, pembangunan kesehatan tak hanya soal perbaikan fisik bangunan, tapi juga harus kemudahan masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan tersebut. Hal tersebut sangat penting karena berkaitan erat dengan efisiensi.

“Tugas lain pemerintah adalah belum meratanya penyebaran dokter, perawat, dan bidan, terutama di daerah terpencil atau perbatasan. Kemudian, minimnya fasilitas dan insentif yang tidak memadai menuju daerah terpencil bagi tenaga kesehatan,” tutur Anggota Komisi III DPRD Sijunjung itu. ‘ Ia menyebutkan, masih terbatasnya fasilitas alat kesehatan, penunjang medis, serta fasilitas sarana dan

Redaktur: Holy Adib

prasarana kesehatan di pelosok atau daerah terpencil, seharusnya menjadi bentuk pelayanan dasar bagi masyarakat luas baik di perkotaan maupun daerah pelosok. Pihaknya juga meminta Pemkab Sijunjung untuk lebih memperhatikan dan membuat kebijakan dan program kegiatan yang lebih berfokus, terencana, dan terpadu dengan kebijakan, serta program kegiatan peningkatan layanan kesehatan. (h/ogi)

Layouter: Wide


NASIONAL DAN INTERNASIONAL Lingkar PM Singapura Tunda Kunjungi RI SINGAPURA, HALUAN — Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong terpaksa membatalkan kunjungan kerjanya ke Indonesia pekan ini karena alasan kesehatan. “Karena PM Lee Hsien Loong harus cuti sakit, maka pertemuan pemimpin Indonesia-Singapura harus ditunda,” kata juru bicara Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Nicholas Lee, kemarin. Nicholas menambahkan, para pejabat kedua negara kini tengah berupaya menyusun jadwal baru untuk pertemuan kedua pemimpin. Pada Minggu (21/8), dalam PM Lee jatuh sakit saat tengah berpidato dalam perayaan Hari Nasional Singapura. Lewat akun Facebooknya pada Senin (22/8/2016), Lee mengatakan dia dibawa ke RSU Singapura untuk menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan dokter menyarankan untuk beristirahat. “Saya gembira mengabarkan bahwa para dokter menyatakan saya sehat-sehat saja, tetapi mereka menyarankan agar saya beristirahat, jadi pekan ini saya akan mengambil cuti sakit,” ujar Lee lewat akunnya. Seharusnya, akhir pekan ini PM Lee dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. PM Lee juga akan mengunjungi peresmian kawasan industri di Kendal, Jawa Tengah. PM Lee dan Presiden Jokowi juga akan menyaksikan penandatangan MoU kedua negara dalam sektor pariwisata. (*)

15

ABU SAYYAF DILUMPUHKAN

Hanya 115 Pengikut Tersisa JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina terkait upaya pembebasan warga negara Indonesia yang masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa militer Filipina telah menemukan salah satu markas kelompok Abu Sayyaf di pulau Basilan, sebelah selatan Semenanjung Zamboanga. Menurut Ryamizard, militer Filipina sudah member-

sihkan markas tersebut yang terletak di bawah tanah. Sementara itu, militer Filipina sedang berusaha mencari markas lain di pulau Jolo, perairan Sulu. “Saya selalu berkoordinasi dengan Menhan Filipina . Kemarin di Basilan ditemu-

kan markas besarnya, ada yang di dalam tanah, tapi sudah beres. Basilan sudah dibersihkan, tinggal yang di Pulau Jolo, perairan Sulu,” ujar Ryamizard saat ditemui di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (23/8). Ryamizard menjelaskan, posisi kelompok Abu Sayyaf sudah semakin terdesak. Jumlah pengikut Abu Sayyaf tersisa kira-kira 300 orang. Pascaoperasi militer pembebasan sandera oleh Filipina, sebanyak 100 orang tewas.

Ryamizard menambahkan, saat operasi militer tersebut pihak militer Filipina mengerahkan 10.000 pasukan dan berhasil melumpuhkan hampir separuh kekuatan Abu Sayyaf. “Kalau saya hitung dari laporan itu mungkin sisanya ada 115 orang atau 120 orang, cukup signifikan. Mereka kerahkan 10.000 pasukan, hasilnya hampir separuh kekuatan Abu Sayyaf lumpuh,” ungkapnya. Ditemui secara terpisah, Panglima TNI Jenderal TNI

Gatot Nurmantyo mengatakan, pemerintah Filipina sudah berupaya maksimal dalam membebaskan sandera. Pasukan TNI, kata Gatot, telah disiagakan apabila sewaktu-waktu militer Filipina membutuhkan bantuan. “Pemerintah Filipina sudah ber usaha semaksimal mungkin. Saya siapkan semua untuk segala s esuatunya . Yang jelas kondisinya sehat semua, kita doakan agar segera dibebaskan,” ujar Gatot. (h/kcm)

Pelaku Bom Turki Belum Diketahui

Pinus Bosnia, Pohon Tertua di Eropa YUNANI, HALUAN—Pinus Bosnia, atau yang bernama latin Pinus heldreichii, tumbuh di dataran tinggi wilayah Yunani bagian utara. Pohon ini telah diidentifikasi berusia sekitar 1.075 tahun. Identifikasi usia pohon ini menggunakan metode dendrokronologi, atau penanggalan lingkar pohon yang secara ilmiah bisa menentukan usia sebuah pohon melalui analisa pola cincin yang terbentuk pada potongan melintang di batang pohon. Menurut tim peneliti gabungan dari Stockholm University (Swedia), University of Mainz (Jerman), dan University of Arizona (Amerika) usia 1.075 tahun ini sama saja dengan waktu hidup di zaman Viking. Bahkan pohon pinus ini disebut sebagai pohon hidup tertua yang ada di Eropa. “Sangat luar biasa mengetahui ada sebuah organisme yang besar, kompleks dan menarik, bisa hidup selama ini, di lingkungan yang tidak terlalu baik. Di sebuah tanah yang pernah dihuni selama 3.000 tahun,” ujar ahli dendrokronologi, Paul J. Krusic, dikutip dari National Geographic, Selasa (23/8). Oleh para ilmuwan, pohon pinus ini diberi nama Adonis, mengambil nama dewa Yunani. Pohon berusia milenium ini ditemukan saat ekspedisi dilakukan oleh Navarino Environmental Obser vatory (NEO), untuk mempelajari mengenai perubaan iklim dan dampaknya bagi manusia dan lingkungan di Mediterania. Dijelaskan para ilmuwan dalam laporan penelitiannya, Adonis mulai ditanam pada tahun 941, saat kekaisaran Byzantin. Usia 100 tahun dicapai Adonis pada tahun 1.041 dan saat menginjak 250 tahun, yakni pada 1.191, bersamaan dengan dibangunnya kota Paris. Usia 1.000 tahun dicapai Adonis pada 1941, bertepatan denngan Perang Dunia ke-2. Yunani, kala itu, dikuasai oleh Nazi Jerman, Italia dan Bulgaria. (h/trn)

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

POHON TERTUA — Pinus Bosnia, atau yang bernama latin Pinus heldreichii, tumbuh di dataran tinggi wilayah Yunani bagian utara. Pohon ini telah diidentifikasi berusia sekitar 1.075 tahun dan disebut sebagai pohon hidup tertua yang ada di Eropa. IST

Serangan Granat, Bocah Swedia Tewas SWEDIA, HALUAN—Seorang anak delapan tahun tewas setelah sebuah granat dilemparkan ke sebuah flat di kota Gothenburg, Swedia, kata polisi. Yuusuf Warsame dari Birmingham, Inggris, sedang tidur di ruang tengah sebuah flat di daerah Biskopsgarten, milik kerabat yang mereka kunjungi. Polisi mengatakan ‘serangan tercela’itu mungkin terkait dengan sengketa dunia bawah tanah. Terpidana kasus sebuah penembakan fatal di daerah itu tahun lalu tercatat sebagai orang yang tinggal di alamat tersebut, kata polisi. “Kami akan menyelidiki apakah motif serangan ini terkait dengan kejadian itu. Teori kami

adalah bahwa hal itu sangat mungkin,” kata juru bicara polisi Thomas Fuxborg, sebagaimana dilaporkan The Local. Setidaknya lima anak dan sejumlah orang dewasa berada dalam f lat itu tatkala sebuah granat dilemparkan ke dalamnya. Yuusuf Warsame meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka-lukanya. Polisi menyebut, ia bukan merupakan anggota keluarga yang tercatat tinggal di alamat itu Ibu sang bocah, saudarasaudaranya -lelaki dan perempuan, berada di ruangan yang sama saat terjadi serangan, namun hanya mengalami luka ringan. Penembakan fatal Maret

2015 di sana merupakan aksi balas dendam di kalangan komunitas Somalia di Gothenburg, kata polisi. Sejumlah pria bersenjata otomatis menyerbu masuk ke sebuah pub di Biskopsgarden, memberondongkan peluru yang menewaskan seorang pria yang memiliki catatan kriminal dan seorang pejalan kaki. Dalam pengadilan beberapa waktu lalu, delapan orang dijatuhi dihukum penjara dari tujuh tahun hingga seumur hidup. Koran lokal GoteborgsPosten mengatakan penembakan di pub itu merupakan puncak dari serangkaian kekerasan antara geng narkoba yang berseteru. (h/trn)

ANKARA, HALUAN— Pemerintah Turki, Senin (22/8), mencabut pernyataan yang menyebut pelaku bom bunuh diri di Gaziantep akhir pekan lalu adalah bocah berusia 1214 tahun. PM Turki Binali Yildirim mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan pelaku serangan maut dalam sebuah pesta pernikahan etnis Kurdi yang menewaskan lebih dari 50 orang itu. Pernyataan Yildirim ini bertolak belakang dengan Presi den Recep Tayyip Erdogan yang yakin bahwa pelaku bom bunuh di ri itu masih anak-anak. “Kami belum mendapat petunjuk apapun terkait pelaku bom bunuh diri. Semua informasi awal terkait pelaku dan organisasi di belakangnya, sayang sekali tidak benar,” kata Yildirim. Sebelumnya, Presiden Erdogan juga menyebut dalang di balik serangan maut itu adalah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Yildirim mengatakan, semua informasi yang menyebut pelaku adalah

anak-anak masih sebatas rumor. Sehingga dia meminta aparat keamanan lebih keras bekerja untuk mengungkap pelaku serangan. “Semua yang ada di belakang serangan itu akan diungkap, tak ada keraguan soal ini,” Yildirim menegaskan. Sementara itu harian Hurriyet mengabarkan, tes DNA kini sedang dilakukan untuk memastikan identitas pelaku, kebangsaan dan jenis kelamin pelaku bom bunuh diri. Media massa Turki menyebut, sebagian besar korban tewas dalam serangan di Gaziantep itu adalah anak-anak atau remaja. Sejauh ini, 29 dari 44 korban tewas yang sudah diidentifikasi berusia di bawah 18 tahun. Kantor berita Dogan mengabarkan, jumlah korban tewas bertambah hingga 54 orang karena beberapa korban yang kritis di rumah sakit akhirnya tak bisa diselamatkan. Saat ini masih 66 orang dirawat di rumah sakit dan 14 orang d i antaranya dalam kondisi kritis. (h/kcm)

MASUK KEPULAUAN RIAU

Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap JAKARTA, HALUAN — TNI Angkatan Laut (AL) mengamankan kapal penangkap ikan asing dengan bendera Malaysia. Kapal bernama Seven Seas milik Odyssey Marine PTE LTD tersebut, tertangkap tangan tengah melakukan pelanggaran wilayah saat menangkap

ikan di perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau pada Sabtu 20 Agustus lalu. “Jenis kapal pancing, nakhoda Ricky Tan Poh Hui warga Singapura dan ada tiga ABK warga Indonesia, serta sembilan penumpang warga Singapura,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut

Laksma Edi Sucipto, Selasa (23/8). Menurutnya, penangkapan itu bermula saat satuan West Flat Quick Respon (WFQR) TNI AL melakukan patroli. Selanjutnya, sekitar pukul 19.10 WIB, radar kapal patroli mendeteksi benda mencurigakan di titik 7,5 neutical mile

(NM) dari Tanjung Berakit. “Setelah dideteksi secara visual ternyata kapal pancing. Hasil pemeriksaan, kapal tersebut melakukan pelanggaran wilayah. Dia masuk wilayah Indonesia tanpa izin melakukan illegal fishing,” kata Edi. Pihaknya juga menemukan barang bukti berupa pancing

dan ikan segar dari kapal tersebut. S ementara untuk penyelidikan lebih lanjut, kapal itu dibawa ke Dermaga Batu Hitam Mako Lantamal IV. “Pada saat diambil dokumentasi pancing diangkat dan digulung, terdapat barang bukti berupa pancing dan ikan segar,” katanya. (h/trn)

DEMI IBADAH HAJI

Muslim Tiongkok Bersepeda ke Arab Saudi TIONGKOK, HALUAN — Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu dari rukun Islam bagi umat muslim. Tentunya banyak umat muslim yang ingin bisa melaksanakan ibadah ini demi menggenapi ibadah dalam keyakinan mereka. Tapi sayangnya, butuh biaya yang tidak sedikit untuk bisa menunaikan ibadah ini, sehingga ada beberapa orang yang harus berjuang lebih agar dapat haji. Seperti apa yang dialami oleh pria asal Tiongkok ini. Dilansir dari gulfnews.com, Mohammad, rela bersepeda dari Xinjiang ke Arab Saudi demi bisa menunaikan ibadah haji. Dia menempuh jarak 8.150 kilometer dengan menggunakan sepeda miliknya. Mohammad memang bukan termasuk orang yang beruntung dan bisa menunaikan ibadah haji dengan mudahnya. Tapi keinginannya untuk bisa menggenapi rukun Islam yang terakhir tersebut begitu kuat, sehingga ia pun akhirnya rela melakukan tindakan ekstrim. www.harianhaluan.com

Mohammad tiba di Arab Saudi melalui pintu gerbang di Taif. Kedatangannya di sambut dengan meriah oleh komunitas sepeda setempat. Cerita tentang Mohammad yang rela menempuh jarak ribuan kilometer dengan sepeda untuk menjalankan ibadah haji itu pun menjadi cerita yang begitu heroik dan menyentuh banyak orang. “Kami merupakan komunitas sepeda pertama di Arab Saudi yang menyambut pesepeda Tiongkok dan kami berharap komunitas sepeda di kota lain berkenan membantu dia,” ujar Ketua Komunitas Sepeda Taif, Nayef Al Rawas, dikutip dari gulfnews.com edisi 22 Agustus 2016. Tiongkok sendiri menerbangkan 37 pesawat untuk mengantarkan umat muslim di negaranya beribadah haji. Menurut Kantor Berita Xinhua, sebanyak 11.000 jemaah haji Tiongkok sudah berada di Mekah. Haji merupakan ritual ibadah tahunan yang selalu menyedot perhatian umat

MOHAMMAD asal Tiongkok bersepeda ke Arab Saudi demi bisa menjalankan ibadah haji. IST

Islam di seluruh dunia. Sekitar tiga jutaan Muslim berkumpul di Mekah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji. Banyaknya tantangan yang harus dilalui umat Islam untuk menjalankan haji tak menyurutkan mereka untuk datang ke bumi kelahiran Nabi Muhamad tersebut. Bahkan banyak jemaah haji dari Asia yang datang dengan cara-cara ekstrim, Mohammad bukanlah kali pertama. Pada Mei 2014, sekelompok Muslim asal Malaysia mengendarai sepeda dari Redaktur: Afrianita

Kuala Lumpur menuju Madinah. Sebanyak 12 orang anggota kelompok tersebut meninggalkan Ibukota Malaysia itu dan menempuh 12 negara dan berhenti di 53 kota. Kelompok tersebut mengungkapkan perjalanan mereka selama dua bulan ditempuh dengan ringan tanpa sedikitpun kendala berarti. Masalah hanya mereka temui ketika melewati perbatasan. “Kebanyakan kami dicegah masuk oleh penjaga perbatasan,” kata mereka. (h/trn) Layouter: Rahmi


16

SENGGANG

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

Tessa Kaunang Simpan Rahasia

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ULTAH RAFATAR

Ini Lho Harga Baju Gigi

SUDAH hampir dua tahun Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa bercerai. Namun Tessa masih tetap tertutup perihal kisah asmara barunya. Wanita kelahiran Surabaya ini hanya menjawab sambil tersenyum malu. “Itu masih nantilah. Apalagi kayak sekarang udah mau dua tahun saya berpisah. Tapi ternyata masih aja ada masalah. Ya saya bersyukur aja karena sekarang saya masih fokus sama anak-anak. Kalau saya masih fokus sama diri sendiri pasti kan beda ceritanya,” ujar Tessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/8). Tersiar kabar bahwa ia tengah dekat dengan seorang polisi. Hal ini kembali mengguratkan senyum malu di wajahnya. “Yang itu nanti dulu. Gak ada. Itu ceritanya beda. Yang penting sekarang bahagiain anak-anak dulu,” jelasnya. (h/dtk)

ULANG tahun Rafathar Malik Ahmad beberapa waktu lalu terus menjadi sorotan. Selain dilakukan sebanyak 3 kali di tempat yang berbeda, kemewahan demi kemewahan terus terpampang nyata. Nah, sebagai seorang ibu, Nagita Slavina tentu tak mau tampil biasa di hari spesial putra tercintanya. Seperti tema yang diusung di pesta ketiga Rafathar, Gigi b e r dan dan dengan warna senada Elmo yaitu hitam - putih dan merah. Ia pun menjadi pusat perhatian karena terlihat super cantik. Nah, seperti biasa, Nagita Slavina tak akan mengenakan

warna wajib untuk rok tutunya karena senada dengan boneka Elmo. Lebih cute lagi,

Gigi juga mengenakan sepatu merah sehingga match dengan outfit spesial ini. (h/kpl)

busana murahan. Tak lama setelah pesta ulang tahun itu digelar, sebuah akun Instagram yang sering menyorot fashion Gigi sudah bisa melacak harga blus yang dipakainya. Ternyata, Gigi memilih brand Zara sebagai busana cantik di hari spesial Rafathar. Lebih jauh diketahui bahwa kaos yang dikenakan Gigi memiliki harga Rp350 ribu. Gigi pun memadukan shirt panjang ini dengan rok kece. Ia memilih rok tutu lebar yang membuatnya tampil bak princess. Merah menjadi

Swiss Incar Setan Jawa FILM bisu hitam putih Setan Jawa karya sutradara Garin Nugroho belum diputar untuk publik. Namun, sudah ada enam negara yang melirik sinema mengenai mitologi Jawa tersebut. “Setelah diputar khusus di Indonesia dan world premiere di Australia, film ini akan di bawa ke beberapa negara termasuk Swiss, Filipina, Singapura, Belanda,

www.harianhaluan.com

dan Inggris,” ungkap Garin saat konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Senin (22/ 8). Garin menginformasikan, film bisu perdananya itu bakal ditampilkan di Gedung Teater Jakarta pada 3 dan 4 September 2016. Selanjutnya, pemutaran premier kelas dunia akan dilangsungkan di Opening

Night of Asia Pacific Triennial of Performing Arts di Melbourne, Australia, pada Februari 2017 mendatang. Selama pemutaran di Indonesia, film akan diiringi oleh orkestra gamelan live yang dibawakan langsung oleh 20 pengrawit. Pemutaran di Australia juga demikian dengan penambahan orkestra musik megah dari Arts Centre Melbourne.(h/rol)

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Rahmi


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mourinho Tolak Spanyol dan Italia MANCHESTER, HALUAN — Jose Mourinho ditunjuk sebagai manajer Manchester United pada 27 Mei 2016. The Special One mengaku mendapatkan banyak tawaran sebelum memilih Setan Merah. Mourinho dipecat Chelsea pada 17 Desember 2015. Penampilan buruk pada ajang Premier League dengan menelan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan dan perseteruan dengan beberapa pe-

main senior menjadi alasan manajemen mendepaknya. Setelah itu, rumor mengenai klub pelabuhan baru Mourinho terus berkembang. Bahkan, The Special One sempat mendapatkan tawaran untuk menjadi pelatih timnas Suriah. ”Saya punya kesempatan untuk pergi ke Spanyol dan Italia, tapi kembali ke Liga Primer adalah sesuatu yang spesial,” jelas Mou. “Di beberapa negara, klub besar ingin meninggalkan klub yang lebih kecil, dan klub yang lebih kecil akan menjadi tidak kompetitif. Di Inggris hal sebaliknya terjadi, semua pemilik klub ingin klub me-

reka jadi yang terhebat,” sambung Mourinho. Sepanjang kariernya, Mourinho tercatat telah membesut tujuh klub. Tim tersebut adalah Benfica, Uniao de Leiria, FC Porto, Chelsea, Inter MIlan, Real Madrid, dan Manchester United. Setan Merah merupakan klub Premier League kedua yang diarsiteki Mou setelah Chelsea. “Kadang, saya agak nekad memasang target, seperti memenangkan setiap pertandingan dan kompetisi, dan saya tahu itu mustahil. Apa yang akan saya lakukan adalah bermain untuk menang, dan selalu mengharapkan hasil

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

17

MOURINHO

terbaik,” tegas Mourinho. Mourinho sukses menghadirkan trofi FA Community Shield untuk MU pada awal kariernya. The Special One membawa Setan Merah meraih kemenangan 2-1 melawan Leicester City (7/8). Sementara itu, Jose Mourinho meraih poin maksimal pada dua laga lawan Premier League 2016-2017. MU menang 3-1 melawan AFC Bournemouth pada laga perdana (14/8) dan 2-0 melawan Southampton pada laga kedua (19/8). (h/san)

Batshuayi Bisa Buat Conte Dilema LONDON, HALUAN — Performa Michy Batshuayi bersama Chelsea s ejauh ini mengesankan. Striker muda Belgia itu dinilai bisa menghadirkan dilema di lini depan untuk Antonio Conte. Sudah dua pertandingan dimainkan Batshuayi bersama Chelsea di musim ini. Tapi, penyerang yang diboyong dari Marseille di bursa transfer musim panas ini itu hanya masuk sebagai pemain pengganti. Conte memasang Diego Costa sebagai penyerang utama The Blues. Kendati hanya tampil sebagai pemain pengganti, Batshuayi langsung memberi dampak signifikan. Di laga melawan West Ham United di pekan perdana Premier League, Batshuayi lah yang memberi assist untuk gol Costa. Saat menghadapi Watford akhir pekan lalu, pemain berusia 22 tahun itu mencetak gol penyama untuk Chelsea.

Thibaut Courtois, yang juga merupakan teman setim Batshuayi di timnas Belgia, meyakini rekannya itu punya potensi untuk menembus starting XI Chelsea. Jika terus menjaga performa impresifnya, Batshuayi disebut Courtois bisa membuat Conte “pusing” menyusun timnya. “Itu sangat bagus untuk Michy, saya senang untuknya. Jelas dia harus punya sedikit kesabaran dengan adanya penyerang top seperti Diego di depannya. Tapi, jika dia masuk dan terus membuat perbedaan seperti ini, akan menyulitkan pelatih untuk meninggalkannya di bangku cadangan,” ujar Courtois seperti dikutip dari Mirror. “Setiap kali dia masuk, dia menyengat, dia ada di sana di tempat yang tepat dan menjadi ancaman nyata. Dia mencetak gol melawan Watford dan juga membentur mistar gawang. Itu adalah tanda bahwa dia siap dan dia ingin mencetak gol, bahwa dia juga bisa ada di starting XI,” ucapnya. (h/ san)

BATSUAYI

Depan Jalan Hitam /Dekat Bandara Internasional Minangkabau Luas: 300 M2, 450 M2, 1240 M2 Harga Nego: Rp.300.000,-/meter HP: 082392090312 085376765556 www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

KONI Kabupaten Solok Dilantik Hari Ini AROSUKA, HALUAN — Meski mendapat banyak tekanan, KONI Kabupaten Solok hasil Musyawarah olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) yang digelar pada 30 Juni lalu, tetap menggelar pelantikan pengurus, Rabu (24/8). Pelantikan pengurus periode 2016-2020 rencananya akan digelar di ruang Pelangi Kantor Bupati Solok tersebut, dan akan dihadiri oleh Bupati Solok, Plt Ketua KONI Provinsi Sumbar dan pengurus cabang olahraga se-Kabupaten Solok. Ketua panitia pelaksana pelantikan Zulfadri menyebutkan, sejauh ini, persiapan pelantikan pengurus sudah mencapai 90 persen. Bahkan pada Selasa (23/8) sore juga telah dilakukan gladi bersih. “Persiapan untuk pelantikan besok (hari ini, 24/8) sudah final. Tinggal pelaksanaanya saja lagi,” kata Zulfadri yang juga mantan pemain sepak bola Kabupaten Solok ini, Selasa (23/8). Terkait tekanan yang diberikan oleh beberapa pihak seperti anggota DPRD Kabupaten Solok, salah orang tokoh masyarakat Kabupaten Solok, Mirza Mulyadi, memandang hal itu sebagai bukti kepedulian masyarakat terhadap KONI dan kemajuan olahraga Kabupaten Solok. Pihaknya sampai menyebutkan demikian lantaran, kepengurusan yang ada sekarang dipandang telah melewati segala proses yang ada.” Kita sangat mengapresiasi kepedulian para anggota dewan, mamun dengan memblokir pencairan anggaran KONI tidak akan menyelesaikan persoalan yang ada. Bahkan akan membunuh prestasi olahraga Kabupaten Solok,” kata Mirza. Pihaknya menambahkan, sesuai dengan hirarki organisasi KONI, keabsahan sebuah kepengurusan tidak terletak di tangan dewan. Namun berada di tangan KONI provinsi yang berada diatasnya Lantaran itu, kata Mirza, menyikapi kisruh KONI ini, DPRD diminta untuk objektif menilai sebuah persoalan. Karena jika tidak ada titik terang, Kabupaten Solok terancam tidak bisa ikut pada Porprov di Kota Padang akhir November mendatang. Apalagi kata dia, tenggat waktu pengiriman nama atlet ke panitia besar Porprov adalah 30 Agustus. Artinya, Kabupaten Solok terancam tidak ikut jika tidak ada solusinya. “Nah yang rugi siapa?. Atlet, pelatih yang telah berjuang dan berlatih selama ini. Utamanya nama baik daerah Kabupaten Solok, ini mesti jadi pemikiran bersama,” ujarnya. Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin menyebutkan selaku pemerintah daerah, pihaknya akan tetap memfasilitasi setiap organisasi yang berada di Kabupaten Solok. Sementara sekaitan dengan keabsahan pengurus yang ada sekarang bukan berada di tangan Pemda. “ Sah atau tidak sahnya pengurus, itu berada di tangan KONI provinsi. Kita hanya membina termasuk memfasilitasi dalam hal anggaran,” tegas Wabup. (h/ndi)

BARU DELAPAN DAERAH MENDAFTAR PORPROV TAHAP II

Dua Venue Dibangun Baru PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang akan membangun dua venue baru untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Kota Padang pada November mendatang. Dua venue baru yang akan dibangun tersebut adalah untuk cabang basket dan bola voli.

UMUMKAN PEMAIN — Timnas U-19 menetapkan pemain yang akan berlaga di Piala AFF U-19 di Hanoi Vietnam. Dalam 23 pemain yang akan di bawa salah seorangnya adalah pemain Semen Padang yaitu Adi Slamat.IST

PASUKAN TIMNAS U-19 DITETAPKAN

Seorang dari Pemain Semen Padang JAKARTA, HALUAN — Timnas U-19 menetapkan 23 pemain yang akan dibawa ke Piala AFF U-19 yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, 11-24 September. Dari 23 pemain tersebut salah seorangnya adalah pemain Semen Padang yaitu Alwi Slamat. Hal itu diketahui setelah tim pelatih mencoret bek kiri, Samuel Christianson dari skuat sementara Tim Garuda Muda. Pemain yang membawa Timnas U-16 menjadi runner-up di Piala AFF U-16 2013 dicoret karena masih belum sepenuhnya pulih dari cedera lutut. Pemain juga masih dilanda rasa takut kalau cederanya akan kembali bermasalah. “Tim pelatih yang terus memantau Samuel selama di Yogyakarta akhirnya memutuskan mencoret sang pemain. Siang ini (kemarin) juga Samuel telah dipulangkan ke Jakarta,” bunyi pernyataan resmi Timnas U-19. Pasca dicoretnya Samuel, tim pelatih Timnas U-19 akan fokus mematangkan tim. Dalam waktu dekat, Pandi Lestaluhu dan kawan-kawan akan melakoni dua

laga uji coba lokal melawan Persikama Kabupaten Magelang di Stadion Gemilang Bumirejo, Rabu (24/8) dan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (26/8). Selain itu, Timnas U-19 juga masih berharap dapat melakoni satu laga uji coba internasional sebelum bertanding di turnamen sebenarnya. Sejauh ini, Timnas U-19 baru melakoni satu

laga uji coba melawan Filipina yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 19 Agustus 2016. Pada pagelaran Piala AFF U19 2016, Timnas U-19 berada satu grup dengan Thailand, Laos, Myanmar, Australia, dan Kamboja. Timnas U-19 akan memulai kiprah mereka dengan meladeni Myanmar, 12 September. (h/blc)

SKUAT TIMNAS U-19 PIALA AFF 2016 Kiper Muhammad Riyandi (Barito Putera), Satria Tama Hardiyanto (Persegres GU), Awan Setho Raharjo (Persip Pekalongan) Bek Arizky Wahyu Satria (ASIFA), Bagas Adi Nugroho (tanpa klub), Jujun Saepuloh (Persib), Ibrahim Sanjaya (Persip), Habibi (PS Bangka), Andy Setyo Nugroho (Borneo FC), Chrystna Bhagascara (ASIFA) Tengah Satria Wardana (PS Kwarta), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (tanpa klub), Syahrian Abimanyu (tanpa klub), Abdul Haris Tuakia (PPLM), Nevy Alexsander Dwaramury (PPLM), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM), Muhammad Alwi Slamat (Semen Padang) Depan Sandi Pratama (PS Bangka), Edo Febriansah (PPLM), Pandi Lestaluhu ( PS TNI), Saddil Ramdani (ASIFA), Muhammad Rafli (ASIFA), Muhammad Dimas Drajad (PS TNI)

ANDRE PERMANA

Ingin Tutup PON Terakhirnya dengan Indah PADANG, HALUAN — Salah satu pegulat andalan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Barat Andre Permana menjadikan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung, Jawa Barat sebagai PON terakhirnya. Untuk itu Andre ingin menutup PON terakhirnya ini dengan hasil yang indah dengan meraih medali emas. Andre sendiri sudah dua kali kali mengikuti PON. Pada PON pertamanya tahun 2008 di Kalimantan Timur, pria yang berusia 28 tahun tersebut meraih medali perunggu.

“Saya turun di kelas 70 Kg. Saat itu saya masih junior. Pelatih menyarankan saya masuk di kelas tersebut, karena peluang berlaga di PON melalui kelas tersebut besar,”ujar Andre Permana, Selasa (23/8). Namun di PON keduanya, Andre turun di kelas yang berbeda di PON sebelumnya. Andre turun di kelas 66 Kg yang merupakan kelas spesialisasinya. “PON kedua yang saya ikuti di Riau tahun 2012 saya berhasil menyumbangkan medali perak,” jelasnya. Pada PON 2016 di Bandung, Jawa Barat yang akan digelar pada

ANDRE PERMANA bulan September mendatang, Andre menargetkan untuk bisa meraih medali emas. “Ini mungkin menjadi PON terakhir saya. Saya ingin di PON terakhir ini

bisa berakhir dengan indah,”ungkapnya. Andre akan berlaga di kelas 70 Kg di PON 2016. “Saya memilih kelas 70 kg ini karena sudah sangat payah saya menurunkan berat badan menjadi 66 kg,” bebernya. Pada Kejurnas Pra PON lalu Andre berhasil meraih medali perak. “Pada final saya kalah dari pegulat dari Kalimantan Selatan. Saya kalah karena kurang lincah dibandingkan dia. Namun saya optimis untuk bisa mengalahkannya di PON mendatang,”ujarnya dengan nada optimis.

Untuk bisa meraih medali emas tersebut, dirinya mengaku berlatih dengan keras di bawah bimbingan para pelatih. “Saat ini saya latihan dua kali sehari dari Senin sampai Sabtu. Untuk hari Minggu saya tidak latihan,”jelasnya. Dalam masa persiapan menuju PON ini, Andre mengeluhkan kurangnya vitamin untuk penunjang. “Kami latihan sangat berat namun kami tidak mendapatkan vitamin yang pas. Saya berharap KONI Sumbar bisa membantu kami untuk memberikan vitamin yang layak,”harapnya. (h/san)

KEJURNAS GRASSTRACK DAN MOTOCROSS REGIONAL 1

Dwi Wahyu dan Giancarlo Fiesta Raih Juara

H Zulfikar Atut (kanan) didampingi panitia Kejurnas Teddy Deska Zulfikar Atut (kiri) serahkan hadiah juara umum kategori senior. BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN — Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack dan Motocross Regional I Sumatera putaran VII, yang digelar oleh grup CV X Dareh Kabupaten Dharmasraya, Sabtu dan Minggu (20-21/8) berjalan sukses. Kejurnas digelar di Rimba Sakti Lapangan Cross X Dareh Park, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya. Juara umum kategori senior diraih Dwi Wahyu Kipli dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dan juara umum kategori junior diboyong Giancarlo Fiesta ke Kalimantan Tengah. www.harianhaluan.com

Para peraih juara umum mendapatkan hadiah sepeda motor Bajaj. Kejurnas secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya H Amrizal Dt Rajo Medan, Sabtu (20/8). Dalam sambutannya Amrizal mengatakan, ajang pertandingan ketangkasan generasi muda dalam mengendalikan sepeda motor ini banyak memiliki nilai positif. Disamping penyaluran bakat bagi generasi muda, juga menjadi hiburan dan tontonan menarik bagi warga Dharmasraya. Wabup memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada

Kejurnas ini, pasalnya selain ajang perlombaan, iven ini juga menjadi ajang untuk promosi wisata daerah. “Tunjukkanlah ciri khas kita kepada tamu yang datang, dengan keramah-tamahan kita, sopan santun dan menghormati orang lain, sehingga mereka akan betah dan mau datang ke daerah kita ini,” harap Wabup. Sementara itu, H Zulfikar Atut, yang merupakan ninik mamak kepala waris suku Melayu Nagari Sungai Dareh, mengatakan ke Haluan, Kegiatan tersebut dikemas dalam rangka memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat luas. “Iven ini selalu kita adakan tiap tahunnya, itu semua untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, juga mengurangi balapan liar yang dilukan anak muda, yang akan meresahkan warga sekitar, dan menganggu keamanan, ketertiban, serta kelancaran pengendara lain ketika mengemudi di jalan raya,” sebutnya. Panitia Kejurnas Teddy Deska Zulfikar Atut menga-

takan, peserta yang hadir dalam ajang motocross kali ini bukan saja datang dari Sumatera tapi juga dari beberapa daerah lain seperti, Giancarlo Fiesta dari Kalimantan Tengah, Wibowo Raceline dari Klaten, Jawa Tengah dan Ardiansyah dari Tangerang Selatan, Banten. Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, melalui Kasat Lantas AKP H Erman, merasa bangga atas digelarnya Kejuaraan Nasional Grasstrack dan motocross Regional I Sumatera Putaran VII, di Kabupaten Dharmasraya. Dari ajang tersebut, sangat banyak pelajaran yang patut diambil. Seperti perlengkapan seorang peserta dalam mengendarai kendaraan. Mulai dari helem, jaket, sepatu, sarung tangan, serta pengaman siku dan lutut, semua itu demi keamanan seorang pengendara dalam mengendarai kendaraan roda dua. “Dengan adanya iven ini, generasi muda yang hobi motocross dapat menyalurkan di tempat yang sesuai,

sehingga tidak ugal-ugalan lagi di jalan raya, karena selain membahayakan diri sendiri juga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan raya lainnya,” tutup Erman. (h/mg-bdr)

Pembangunan dua venue tersebut tidak lepas dari belum adanya venue yang memadai untuk kedua cabor tersebut di Kota Padang.”Untuk lapangan basket dan bola voli tersebut dana yang dialokasikan sebesar Rp2,3 miliar,” ujar Kadispora Kota Padang, Suardi, Selasa (23/8). Dengan sudah tersedianya sebagian besar venue di Kota Padang, Suardi menjelaskan Dispora Padang memang tidak banyak membangun venue baru tapi lebih banyak menyewa venue ke pihak ketiga. “Sebagian besar kami memang menyewa lapangan. Untuk biaya sewa venue tersebut kami menganggarkan sampai Rp1,9 miliar. Surat peminjaman juga sudah tuntas semua,” lanjutnya. Selain penyewaan lapangan, Dispora Padang juga akan melakukan perbaikan terhadap beberapa venue yang nantinya akan digunakan. Diantara venue yang akan diperbaiki adalah panjat tebing, veldrome balap sepeda dan lintasan atletik. “Pengerjaannya akan dilaksanakan dengan Penunjukan Langsung (PL) dan waktu untuk pengerjaan akan memakan waktu 40 hari. Karena itu, pengerjaan belum dimulai dari sekarang,

karena kalau venue siap sementara pemakaiannya masih cukup lama, akan ada anggaran juga untuk perawatan,” kata Suardi menyampaikan alasan kenapa sampai sekarang belum dimulainya perbaikan terhadap beberapa venue tersebut. Baru Delapan Daerah Mendaftar Tahap II Meski pendaftaran peserta tahap II peserta Porprov sudah akan ditutup pada 30 Agustus mendatang, baru delapan daerah yang sudah melakukan pendataran dengan menyerahkan daftar jumlah kontingen, baik atlet, pelatih maupun official dari 19 daerah. Dengan masih banyaknya daerah, yang belum melakukan pendaftaran peserta tahap II, Suardi mengimbau kepada setiap kabupaten dan kota untuk segera melakukan pendaftaran karena tujuannya dilakukan pendaftaran tahap II adalah supaya Panpel bisa memastikan tempat penginapan. “Kami menghimbau kepada kabupaten dan kota untuk segera mendaftarkan keikutsertaannya di sekretariat panitia di kantor Dispora Padang yang terletak di Komplek GOR Haji Agus Salim Padang sebelum batas waktu pendaftaran,” pungkas Suardi. (h/san)

Nurdin Halid : Penunjukan Makasar Tepat PADANG, HALUAN — Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2003-2011, Nurdin Halid menilai pemilihan Makassar sebagi tuan rumah kongres PSSI pada 17 Oktober mendatang adalah hal yang tepat. Pemilihan Kota Makassar sebagai tuan rumah kongres dipertanyakan oleh Komite Pemilihan (KP). Ketua KP Agum Gumelar meminta kepada PSSI untuk mempertimbangkan keputusan itu. Dilansir dari Detik Sport.com, keputusan penunjukan itu diprotes oleh sejumlah pemilik suara karena menilai PSSI tidak merundingkannya terlebih dulu. “Negeri kita punya banyak provinsi. Makasar adalah salah satu daerah sepakbola, penempatan kongres di Makassar adalah biasa,” ungkapnya saat ditemui Haluan, Selasa (23/8) di sela-sela kegiatan di Padang. Politisi Partai Golkar tersebut meminta dan berharap agar kongres pemilihan Ketua Umum PSSI berjalan lancar dan memilih calon yang tepat, “Saya hanya minta, lewat kongres di Makassar bisa melahirkan pemimpin yang betul-betul membawa

Redaktur: Arda Sani

PSSI lebih maju dari zaman saya, kalau yang sekarang kan hancur,” ujarnya. Nurdin meminta semua pihak mendukung penyelenggaraan kongres, karena siapapun yang terpilih nanti telah didukung dan dikehendaki oleh para stakeholder sepakbola tanah air. “Maka itu kita memlih pemimpin yang dikehendaki, diminati dan didukung oleh seluruh stakeholder sepakbola Indonesia,” sambungnya. Terkait beberapa bakal calon yang tengah mengapung saat ini, yaitu Edy Rahmayadi, Moeldoko, Djoko Driyono, Hinca Panjaitan, Erwin Aksa dan Kurniawan Dwi Yulianto, dirinya menilai semua memiliki peluang yang sama. “Semua bagus, yang penting punya kompetensi, dan mempunyai kemauan serta waktu luang untuk PSSI, karena PSSI berbeda dengan organisasi lain. PSSI itu monitoringnya hari per hari, karena sangat dinamis, euforia masyarakat dan ekspetasinya sangat tinggi, maka diperlukan pemimpin yang mempunyai waktu yang cukup untuk PSSI,” jelasnya. (h/mg-hud)

Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

19

KEPRI MASIH TANPA WAGUB

Gubernur Dikhawatirkan Kewalahan Tiga Buruh Jatuh dari Ketinggian 15 Meter TEMBILAHAN, HALUAN — Tiga orang buruh bangunan pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Parit 23 Kelurahan Sungai Beringin, Tembilahan, jatuh dari ketinggian 15 meter akibat putusnya tali gondola saat ketiganya tengah bekerja. Diketahui tiga orang korban tersebut bernama Risto Setiawan (35), Radi Triyato (45) dan Mujjafar (31) yang saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purihusada Tembilahan. Berdasarkan keterangan kepolisian, kejadian putusnya tali gondola tersebut diketahui terjadi pada pukul 09.00 WIB, dan mengakibatkan dua buruh yang saat itu tengah berkerja tergantung dan seketika menimpa karyawan lainnya yang saat itu sedang berada di bawah gondola. “Ketiganya sedang bekerja pada pemasangan dinding gedung Main Power Building dengan ketinggian lebih kurang 15 meter menggunakan gondola/seling baja wrestling ukuran 7,6 ml di Proyek PLTU Parit 23 Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan,” ungkap Kapolres Inhil, melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, Selasa (23/8/). (h/hr)

BATAM, HALUAN — Politisi senior Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Kepri, Amir Hakim mengatakan bahwa pengisian posisi Wakil Gubernur (Wagub) Kepri sifatnya mendesak, demi keberlanjutan roda pemerintahan. Alasan yang paling mendasar, lanjutnya, dengan tidak adanya pejabat Wagub, maka beban kerja Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kepri bertumpu pada Gubernur seorang. “Kalau saya ditanya, saya tegas mengatakan sifatnya sangat mendesak, jangan sampai Pak Gubernur kita kewalahan dan tersandera oleh kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh seorang wakil gubernur. Selain itu, sering kali ada sejumlah kegiatan yang jadwalnya secara bersamaan,” tegas Wakil Ketua DPRD Kepri ini menjawab pertanyaan Haluan Kepri, Senin (22/8). Selain alasan mempercepatkan kinerja dan perputaran roda pemerintahan, lanjutnya, secara administrasi tidak ada alasan untuk menunda penunjukan posisi Wagub oleh partai pengusung. Sebab menurutnya surat instruksi dari Mendagri juga sudah turun. “Saya pikir tidak ada alasan juga untuk menunda, sebab surat dari Kemendagri juga suda diterima

oleh partai pengusung. Apa gunanya ditunda lagi,” terangnya. Meski partainya bukan bagian dari partai pengusung, kata Amir Hakim, ia berharap agar partai pengusung dalam hal ini koalisi Sanur (SaniNurdin) segera duduk bersama dan mengambil langkah-langkah untuk segera menentukan figur yang akan mengisi posisi Wagub Kepri. “Kalau bicara siapa orangnya dan bagaimana kriterianya, saya pikir partai pengusung lebih faham,” ungkapnya lagi. Selaku Anggota Legislatif, menurutnya, dalam hal penentuan Wagub Kepri, pihaknya hanya akan membahas dan menenentukannya dalam rapat paripurna. Hal itu dilakukan jika sudah ada nama yang diusulkan. “Mekanismenya jelas, koalisi partai pengusung mengajukan

dua nama, kemudian disampaikan di DPRD untuk dibahas dan ditetapkan dalam rapat paripurna,” imbuhnya. Selain posisi Wagub, Amir Hakim juga menilai posisi Sekretaris Daerah (Sekda) yang definitif, juga mendesak sifatn-

ya untuk segera ditunjuk. Karena posisi Pelaksana Harian (plh) dengan pejabat definitif sangat jauh berbeda, sehingga berdampak pada tersendatnya roda pemerintahan. Posisi Wagub Kepri sendiri sudah lowong sejak Gubernur

saat ini Nurdin Basirun (sebelumnya wakil gubernur), menggantikan posisi Gubernur terpilih periode jabatan 20152021 HM Saini yang meninggal dunia pada Maret lalu di Jakarta usai mengikuti rapat di istana negara. (h/hk)

BERUSAHA KERAS — Warga mencoba memadamkan api dengan menggunakan dahan pohon ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/8). Cuaca panas dan kencangnya tiupan angin membuat warga kesulitan memadamkan api yang membakar lahan tersebut. ANTARA FOTO

KESEIMBANGAN PERAIRAN

Diskanlut Riau Tebar 55.000 Benih Ikan di Danau Larangan PEKANBARU, HALUAN — Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau menebar benih ikan Baung sebanyak 55.000 dari stock ikan (Restocking) ke Danau Larangan Sungai Tombang, Desa Perombahan, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, Selasa (23/8). Kepala Diskanlut Provinsi Riau, Tin Mastina, mengatakan, tujuan resto-

cking dilaksanakan untuk menjaga keseimbangan perairan dan melestarikan keanekaragaman sumberdaya ikan di perairan umum daratan. Dan benih ikan yang ditebar adalah jenis ikan Baung yang merupakan ikan khas dari Provinsi Riau. “Di kampar banyak kita temui Oxbow (danau-danau yang tidak menyatu degan perairan lain, red). Lingkungan ini harus dijaga dan

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

untuk menjaga keseimbangan perairan perlu dilakukan restocking. Saat ini sebanyak 55 ribu ekor ikan yang ditebar adalah ikan baung,” kata Tin Mastina. Dengan penebaran benih ikan ini, Tin Mastina berharap kepada kelompok masyarakat pengawas perikanan (Pokmaswas) agar ikut serta menjaga keberlangsungan sumberdaya alam yang pada akhirnya akan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Saat ini, Kabupaten Kampar termasuk dalam wilayah kawasan budidaya perikanan. Diskanlut Provinsi Riau akan senantiasa melakukan pembinaan-pembinaan dan memberikan bantuan untuk meningkatkan kelestarian sumber daya alam. “Alangkah baiknya kawasan danau larangan Sungai Tombang dijadikan daerah larangan melalui SK Bupati,

dan diharapkan dapat memunculkan kearifan lokal untuk menjaganya,” ujarnya. S ementara itu, Ketua kelompok pengawas perikanan Sungai Tombang, Dodi Iskandar, menjelaskan, luas danau lubuk larangan Sungai Tombang sekitar 10 hektar, penebaran benih ikan yang dilakukan oleh Diskanlut Provinsi Riau sangat berdampak positif bagi masyarakat. “Penebaran benih ini

sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk pelestarian sumberdaya perikanan perairan umum. Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait agar terus meningkatkan pembinaan programprogram perikanan untuk masyarkat,” ujar Dodi. Untuk diketahui, potensi perairan umum yang berada di wilayah Kampar yang harus dijaga sekitar 16 hektar. Saat ini, Kampar telah mimi-

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

liki 16 danau, dan lubuk Iarangan yang sudah terbentuk. Daerah dan lubuk Iarangan merupakan danau yang dijaga oleh masyarakat sekitar dan di danau tersebut tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan sampai waktu panen atau waktu yang ditentukan oleh masyarakat sekitarnya, dan dalam waktu dekat danau Iarangan Sungai Tombang akan dijadikan tempat riset bagi mahasiswa. (h/hr)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Juli Ishaq Putra

PANGGILAN Diberitahukan kepada saudara Suhanto, beralamat di Parak Kopi RT/RW 002/D10 Kel. Alai Parak Kopi Kec Padang Utara, untuk menyelesaikan ADM di PT Oto Mulhartha Cab. Padang atas kredit Suzuki Carry 1,5 flat Deck PU 2010, Pick Up th 2010. Apabila dalam waktu 7 hari saudara tidak hadir maka penyelesaian ADM dan denda akan diselesaikan dan BPKB akan diserahkan kepada saudara Firdaus. TTD PT OTO MULTIARTHA cab. Padang

Layouter: Ilham Taufiq


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

PARIAMAN EXPO 2016

Raup Keuntungan Miliaran Rupiah PARIAMAN, HALUAN — Pariaman Expo 2016 yang berakhir minggu (21/8) di komplek pasar dan terminal Jati Pariaman mampu meraup transaksi dagang miliaran rupiah. Capaian di raup melalui stand-stand Industri Kecil

Menengah (IKM) melalui produk ungulan yang ditam-

pilkan pengrajin. “Transaksi yang dicapai mendekati Rp3 Miliar,”kata Kepala Bidang Perdagangan, Syafri kepada Haluan, Selasa (22/8). Pada kegiatan Pariaman Expo 2016 terdapat 29 stand

roder, 7 carnovil, dan 100 tenda PKL dan Kuliner ditambah 25 titik tempat permainan. Menurut Syafri, IKM produk kerajinan termasuk produk IKM kerajinan dari batang kelapa transaksinya

mencapai Rp1,8 Miliar. “Ter nyat a kegiat an yang digelar telah membawa dampaok posit if terhadap kemajuan produk IKM di kota ini sasaran kegiatan tercapai,” terangnya.

Banyak produk IKM yang tampil pada Pariaman Expo 2016, diantaranya rajutan, sulaman, bordiran, sovenir dari batang kelapa, dan makanan. “Kit a ber harap d ari transaksi yang diperoleh

UMKM dan IKM di Pariaman Expo dapat berlajut ke MoU, sehingga pengembangan usaha terus berjalan dan jangan lupa jaga kualitas dan mutu produk yang dihasilkan,” kata Syafri. (h/ tri)

Pengerjaan Gedung DPPKA Dilanjutkan PARIAMAN, HALUAN — Setelah tiga kali pelaksanaan tender ulang untuk pekerjaan lanjutan pembangunan gedung DPPKA Kota Pariaman, akhirnya Agustus ini gedung yang tidak siap dikerjakan tahun 2014 itu kembali dikerjakan. Gedung DPPKA yang terbengkalai berdiri di samping gedung kantor balaikota. Kondisinya saat ini sudah berlumut, sebagian atap belum terpasang dan bekas material yang terpasang pada sisi gedung menambah bentuk kesembrawutan. “Pembangunan gedung DPPKA memang sudah terhenti sejak setahun lalu. Dan sekarang lah baru bisa dilanjutkan pembangunanya, setelah tiga kali tender ulang”, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Asrizal, kepada Haluan, Jumat (19/8). Pekerjaan yang dikerjakan tahun 2014 itu hanya selesai sekitar 63 persen saja, sisanya dikerjakan sekarang oleh pelaksana yang menang tender. Progres pekerjaan lanjutan akan diawasi dengan ketat, sehingga tidak ada lagi kerja terbengkalai seperti yang terjadi sebelumnya. Pekerjaan ditargetkan akan selesai Desember 2016. Sementara pantauan Haluan di lapangan kemarin terlihat para pekerja sudah mulai melakukan bersihbersih di gedung DPPKA yang akan dikerjakan lanjutan pembangunanya itu. Bahkan dua pekerja tampak melakukan pekerjaan pembenahan dan disisi kiri depan gedung sudah terletak material batu bata untuk pekerjaan gedung. (h/tri)

DKP Fokus Kembangkan Ikan Hias PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota pariaman antusias kembangkan 5 jenis ikan hias sebagai komoditi percontohan yang nantinya akan dikembangkan melalui pembudidaya ikan di kota ini. Lima komoditi ikan hias yang dikembangkan itu, KOI, ikan mas Koki, Diskus, Bufa, Menfis dan ikan hias Gurami Padang. “Komoditi ikan hias tersebut cocok dikembangkan di daerah ini”, kata Kepala Dinas kelautan Perikanan (DKP) Kota Pariaman, Dasril, kepada Haluan Selasa (23/8). Lanjutnya, ikan hias itu selain pangsa pasar yang tinggi, budidayanya pun tidak sulit tidak perlu betul sentuhan teknologi kusus, jadi sangat berpotensi untuk dikembangkan. Sekarang sudah ada dua jenis ikan hias yang sudah dikembangkan, KOI dan Gurami Padang. “Sedang tiga komoditi ikan hias seperti Menfis, bufa dan maskoki, sedang dalam pemesanan,”ujarnya. Dasril, didampingi Kasi Pembenihan, Hawari Febrianto, menjelaskan bahwa tim dari Balai Pengembangan Ikan Hias Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah dua kali datang berkunjung ke DKP Kota Pariaman serta melihat BBI, dan mengatakan kondisinya cocok untuk pengembangan ikan hias. “Setelah kita coba beli bibit dari Bogor lalu kita tebar di kolam BBI, ternyata dalam waktu singkat semua berkembang cepat, kini sudah banyak anak ikan KOI berukuran 5 sampai 10 cm di kolam tersebut,” paparnya. Proyek percontohan ini kemudian diteruskan ke pembudidaya di kota ini sebagai upaya peningkatan atau pengembangan usaha yang sudah digeluti. Untuk program ini 2017 baru akan dimulai. (h/tri) www.harianhaluan.com

Walikota Pariaman Mukhlis R sedang menandatanganan berita acara Ranperda jadi Perda

Ranperda APBD 2015 Disetujui Jadi Perda PARIAMAN, HALUAN — Ranperda Pertanggung Jawaban P elaksanaan APBD tahun anggaran 2015 untuk dijadikan Perda Kota Pariaman tahun 2016 disetujui DPRD Kota Pariaman. Lima fraksi yang menyampaikan pendapat akhir secara bulat menyetujui Ranperda pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 untuk dijadikan Perda Kota Pariaman tahun 2016 melalui rapat paripurna di

Gedung DPRD Kota Pariaman. Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, John Edwar didampingi Wakil Ketua Syafinal Akbar dan hadir segenap anggota dewan. Sementara dari Pemko Pariaman hadir selain Walikota Pariaman, Mukhlis R, juga Wakil Walikota, Genius Umar, SKPD Kota Pariaman, Asisten, Kepala SKPD, Kabag, camat, Kepala Sekolah SLTP/ SLTA, Lurah dan Kades di

lingkungan Pemko Pariaman. Fraksi –fraksi di DPRD Kota Pariaman mengapresiasi Walikota bersama jajaran Pemerintah Kota Pariaman atas keberhasilan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Kota Pariaman Tahun Anggaran 2015. Diharapkan hal tersebut bisa dipertahankan pada masa mendatang dengan cara peningkatan kinerja yang lebih baik.

Walikota Pariaman, Mukhlis R, menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Pariaman atas kebersamaan dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Pariaman. Dan akan memperhatikan berbagai masukan serta saran untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah ke depan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Walikota berharap kepada seluruh pimpinan SKPD dan jajaran pemerintah Kota Paria-

man untuk lebih meningkatkan kinerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengesahan Ranperda itu dituangkan dalam nota kesepakatan antara Pemerintah Kota Pariaman dengan DPRD Kota Pariaman dan ditanda tangani oleh Walikota dan pimpinan DPRD. Ranperda tersebut disampaikan oleh Pemerintah Kota Pariaman ke Gubernur Sumbar untuk dievaluasi. (h/tri)

JARING WAJIB KTP

Disdukcapil ‘Jemput Bola’ ke Sekolah

BUS sekolah Pemko Pariaman yang parkir di tempat terbuka di depan kator Dishub setempat

Bus Sekolah Butuh Parkir Layak PARIAMAN, HALUAN — Bus sekolah milik Pemko Pariaman yang di parkir di depan Kantor Dinas Perhubungan Telekomun ikasi dan Informatika (Dishubkoinfo) perlu tempat parkir yang layak. Parkir yang ada saat ini hanya berada di tempat terbuka yang lama-lama bisa membuat mobil keropos. Sedikitnya ada sembilan

unit bus sekolah yang parkir di depan kantor tersebut sejak tahun 2014. Mobil sekolah untuk jemput antar-anak sekolah di kota tersebut sejak tahun 2014 setelah operasional sekitar pukul 15.00 WIB bus parkir berjejer di depan Kator Dishub Komimfo tanpa pelindung. Kepala Dishubkominfo Kota Kota Pariaman, Yota Balad,

mengatakan terkait bus sekolah yang parkir di depan kantornya membenarkan kondisi demikian. “Parkir di tempat terbuka, siang berpanas malam berembun, lama-lama jadi keropos,”katanya. Terkait dengan pengajuan untuk pembuatan parkir yang layak Dishubkominfo Kota Pariaman sudah diajukan melalui APBD tahun 2017. (h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kep endudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pariaman turun ke sekolah-sekolah SLTA di Kota Pariaman untuk memberi pelayanan pembuat an e-KT P kepada siswa yang s udah wajib KTP. Kegiatan ini sudah dimulai sejak 1 Agustus 2016 lalu. “Pelayanan pembuatan eKTP masuk ke sekolah dimaksudkan untuk memudahkan siswa mendapatkan e-KTP”,kata Kepala Dinas Dukcapil, Sumiramis, Jumat (19/8). Di SMA Negeri 1 Pariaman telah dilakukan rekap data terhadap 57 siswa wajib KTP, sedang di SMK Negeri 2 hanya 32 siswa yang rekap data untuk pembuatan KTP

baru. “Pembuatan e-KTP terhadap mayarakat di Kota Pariaman gratis atau tidak bayar. Begitupun dengan pengurusan akte kelahiran 0-18 tahun juga gratis,” tukasnya. Kini di Kantor Disdukcapil Kota Pariaman di Karan Aua, tiap hari ramai oleh warga yang mengurus dokumen kependudukan. “Mereka datang silih berganti ada yang mengurus KK, ada juga KTP atau pengurusan dokumen pindah/datang,” ungkapnya. Total dokumen kependudukan saat ini per hari lebih dari 100 dokumen sejak dari KK, Akte Kelahiran, KTP-e sampai kepada pengeluaran Akte Kematian. (h/tri)

149 Pedagang Setuju Bangun Kembali Pasar Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 149 pedagang dan pemilik kios di Pasar Pariaman menyatakan sepakat pembangunan kembali Pasar Pariaman. Hal ini disampaikan dalam sebuah rapat lanjutan pembangunan pasar di lantai II Kantor Balaikota, Kamis (18/ 8). Kesepakatan itu dituangkan dalam bentuk penandatanganan berita acara oleh pedagang, pemilik kios, pada pertemuan

yang dihadiri Walikota Pariaman, Mukhlis R, Wakil Walikota, Anggota DPRD Kota Pariaman dan Ketua APSI Romi Rusli. Kepala Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, kepada Haluan usai pertemuan mengatakan, kesepakatan yang telah dituang melalaui penandatanganan berita acara tersebut akan menjadi pedoman untuk realisasi pembangunan. Pembangunan pasar sendiri

dilaksanakan dengan APBD dan APBN. “Perencanaan dibuat buat tahun 2017 setelah itu barulah berlanjut dengan realisasi pembangunan. Soal ukuran toko minimal dirancang 3x4 meter,”katanya. Kondisi Pasar Pariaman kini sudah memprihatinkan. Sudah tidak layak huni. Banyak yang bocor, retak, dan sangat membahayakan, apalagi beberapa toko di lantai II

bagian belakang. Pelataranya sudah ada yang roboh dan hal tersebut juga sebuah indikasi terhadap kondisi sudah tidak layak.Total toko yang ada di Pasar Pariaman kini 343 unit, semua tersebar di lantai I dan lantai II. Walikota Pariaman, Mukhlis R, mengatakan rapat yang dilakukan merupakan lanjutan dari rapat tanggal 19 Mei 2016, ketika itu belum ada titik terangnya seperti hasil rapat kali Redaktur:Isra Hermanto

ini. Ketua APSI Kota Pariaman, Romi Rusli, menuturkan pertemuan pedagang dengan pemerintah Kota Pariaman terkait pembangunan kembali pasar pariaman sudah ke sekian kalinya. “Namun, baru kali ini ada titik terangnya dimana pedagang, pemilik toko bersepakat untuk pembangunan pasar pariaman kembali,” ungkapnya. (h/tri). Layouter: Syamsul Hidayat


RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

21

Lingkar Pawai Pembangunan Berlangsung Meriah SIJUNJUNG, HALUAN — Pawai pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-71 di Kabupaten Sijunjung, Senin (22/8) berlangsung meriah. Berbagai atraksi dipertontonkan peserta pawai, mulai dari aksi drumband hingga beragam atraksi kreatif lainnya. Pawai yang diikuti puluhan peserta dari instansi pemerintah, perbankan, swasta, sekolah dan organisasi kemasyarakatan itu dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Star dimulai dari depan Kantor Bupati, kemudian bergerak melewati panggung kehormatan di depan gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung. “Khusus pawai alegoris dan budaya, finis di Simpang Pasar Inpres Muaro, sementara pawai pembangunan dengan kendaraan, finis di Simpang SMA 1 Sijunjung,” kata panitia pawai Febrizal Ansori. Tampak hadir menyaksikan pawai di panggung kehormatan, Bupati Yuswir Arifin, Wabup Arrival Boy, Ketua DPRD Mukhlis R, serta unsur forkopimda lainnya. Terlihat juga para pejabat di lingkungan Pemkab Sijunjung dan beberapa tamu undangan lainnya. Seluruh hadirin tampak gembira melihat antusias peserta pawai dan masyarakat. Apalagi setiap peserta terkadang menampilkan atraksi di depan panggung kehormatan. Para petinggi di Kabupaten Sijunjung terlihat menebar senyum dan melambaikan tangan kepada setiap peserta yang melewati panggung kehormatan dan tenda undangan. Barisan pertama diawali dengan barisan anggota Paskibra yang di depannya terdapat kendaraan Pustika Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Sijunjung. Selanjutnya disusul dengan drumband anakanak sekolah dari SD, SLTP dan SLTA. Selain itu, peserta pawai juga menampilkan pakaian adat di Indonesia dan Indonesia zaman penjajahan. Di samping itu, peserta pawai juga menghiasi kendaraannya dengan warna-warni dan hiasan berbagai model. Iring-iringan peserta pawai yang dikemas panitia, ternyata mampu mengundang antusias masyarakat. Walaupun panas terik menyengat, namun warga atau pengunjung, tampak antusias menyaksikannya.(h/azn)

JCH Kloter Sebelas Sijunjung Menuju Embarkasi SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 87 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sijunjung yang tergabung dalam Kloter 11 Padang diberangkatkan menuju Embarkasi Padang. Keberangkatan JCH tersebut dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy, di Masjid Istiqlal Muaro Sijunjung, Selasa (23/8). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sijunjung Afrizal mengatakan, JCH Kabupaten kloter 11 berangkat dengan didampingi oleh lima petugas kloter termasuk tenaga medis Rinciannya, 25 JCH berasal dari Kecamatan Sijunjung, 17 dari Kecamatan IV Nagari, 15 dari Kecamatan Koto VII, 12 dari Kecamatan Kupitan), delapan dari Kecamatan Tanjung Gadang, lima dari Kecamatan Kamang Baru dan Lima dari Kecamatan Lubuk Tarok. Dari 87 JCH tersebut, Rosna Binti Enda Kayo dari Kecamatan Sijunjung tercatat sebagai JCH dengan usia tertua, yaitu 86 tahun. Sedangkan JCH termuda adalah Desman Bin Abdul Wahab, warga Kecamatan Koto VII yang berusia usia 38 tahun. Wakil Bupati Arrival Boy mengucapkan selamat kepada seluruh JCH Kloter 11 yang akan memenuhi panggilan Allah SWT, menunaikan rukun Islam kelima, dengan doa dan harapan semoga menjadi haji yang mabrur. “Kepada seluruh JCH Kabupaten Sijunjung, saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji, dengan iringan doa dan harapan menjadi haji yang mabrur, karena tidak ada imbalan bagi haji mabrur, kecuali surga,” kata Arrival. Dia juga berpesan kepada JCH agar menjaga kesehatan dan fisik dengan baik, agar seluruh rukun dan syarat haji bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Di samping menjaga kesehatan dan fisik, JCH juga diingatkan untuk tidak sombong dan takabur. (h/azn)

WAKIL Bupati Sijunjung Arrival Boy mengucapkan selamat jalan kepada jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Sijunjung, di Masjid Istiqlal, Selasa (23/8). AZNELDI www.harianhaluan.com

DIMULAI—Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, meletakan batu pertama pembangunan tower interkoneksi di Sibisir Kecamatan Tanjung Gadang, Senin (22/8). AZNELDI

PEMBANGUNAN TOWER INTERKONEKSI 275 KV DIMULAI

Kebutuhan Listrik Akan Segera Terpenuhi SIJUNJUNG, HALUAN — Pembangunan tower interkoneksi dengan daya 275 kilovolt (kV) di Kabupaten Sijunjung resmi dimulai. Peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek tersebut dilakukan oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, bersama General Manager (GM) Unit Induk Pembangunan (UIP) II Jurlian Sitanggang, bertempat di Sibisir Kecamatan Tanjung Gadang, Senin (22/8). “Ini adalah program pemerintah yang harus kita suk-

seskan bersama,” kata Bupati Yuswir Arifin di hadapan unsur forkopimda, pejabat PT.PLN Sumbar, Kepala SKPD, Camat, Wali Nagari dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sijunjung. Pembangunan interkoneksi 275 kV ini, sambung Yuswir Arifin, sangat penting guna meningkatkan pasokan listrik bagi warga Sumbar, khususnya

masyarakat kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih tersebut. “Pembangunan tol listrik interkoneksi tersebut sangat menguntungkan. Kalau pembangunan tol listrik ini rampung, kebutuhan listrik bagi warga Sijunjung akan aman dan tidak ada lagi keluhan listrik mati di Sijunjung,” ucapnya. Karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung ini mengajak semua pihak, termasuk warga Kabupaten Sijunjung, unt uk m enyukseskan

salah satu program Nawacita Jokowi–JK tersebut. General Manager (GM) Unit Induk Pembangunan (UIP) II Jurlian Sitanggang dalam kesempatan itu mengatakan, selain Provinsi Sumatera Barat, pembangunan transmisi 275 kV juga akan dilakukan di beberapa wilayah di Sumatera Utara dan Aceh. “Insyaallah, Kiliranjao, Payakumbuh, kemudian Padang Sidempuan ke Binjai hingga ke Aceh akan aman listriknya,” kata Jurlian Si-

tanggang. Menyinggung masalah pembebasan lahan atau tanah yang belum terselesaikan, Jurlian Sitanggang mengharapkan sinergitas semua pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat. “Masalah kelistrikan bukan kepentingan PLN dan pemerintah saja, tapi juga kebutuhan seluruh masyarakat. Makanya, apapun akan kita lakukan agar kebutuhan listrik bagi masyarakat Indonesia terpenuhi,” ucapnya.(h/azn)

BPMPN Sijunjuang Monitor Pemkab Sijunjung Imbau Penggunaan Dana Desa ASN Segera Lunasi PBB HARUS BERI CONTOH BAIK

SIJUNJUNG, HALUAN — Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung diminta segera melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebelum jatuh tempo pada 31 September nanti. “Bagi pegawai yang telah menerima surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT), agar segera melakukan pembayaran,” ucap Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Hasmizon di hadapan ribuan ASN di lingkup Pemkab Sijunjung, Senin (22/8). Imbauan yang disampaikan Kadis DPKD itu merupakan bentuk usaha pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak. Sebagai abdi negara, ASN harus memberikan contoh

yang baik kepada masyarakat. “Mari kita berikan contoh yang baik kepada masyarakat, sehingga mereka taat dan patuh membayar PBB,” ajaknya. Kata Hasmizon, target penerimaan PBB di Kabupaten Sijunjung tahun 2016 lebih kurang sebesar Rp1,5 miliar, dengan jumlah wajib pajak sebanyak 98 ribu. Dari 98 ribu wajib pajak tersebut, sebutnya, 30 persen di antaranya merupakan pegawai negeri di Kabupaten Sijunjung, dengan jumlah besaran tagihan PBB di kisaran Rp100 ribu-Rp150 ribu. Sementara pembayaran PBB, sambung dia, selain bisa langsung melalui petugas PBB di setiap jorong dan melalui aparat DPKD di Muaro Sijunjung, juga bisa melalui Bank Nagari. (h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Sijunjung akan menurunkan tim monitoring dan evaluasi (monev) untuk mengawasi penggunaan dana desa tahap pertama ke seluruh nagari di Kabupaten Sijunjuang. Rencananya, tim monev bentukan BPMPN itu dijadwalkan turun pada pekan terakhir di Bulan Agustus 2016. “Jadwal sudah kita susun, dan Senin pekan depan tim mulai turun ke seluruh nagari,” kata Kepala BPMPN Kabupaten Sijunjung, Medison, kepada Haluan melalui sambungan telepon, Selasa (23/8). Kegiatan monev penggunaan dana desa tersebut

mengikutsertakan semua SKPD terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Tim monev, sebutnya, selain mengawasi penggunaan dana desa, juga akan melihat realisasi pelaksanaan kegiatan BBGRM tahun 2016 ke seluruh nagari. “Selain Monev penggunaan dana desa, tim monitoring juga akan melihat realisasi pelaksanaan kegiatan BBGRM di seluruh nagari,” jelas Medison yang sukses mengantarkan Kabupaten Sijunjung meraih penghargaan Anugrah Desa Membangun Indonesia (ADMI) 2015 Kategori Regulasi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dari Kementrian Desa PDTT.

Menurutnya lagi, monev merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga akuntabilitas penggunaan dana desa. Apalagi, dana desa tahap pertama yang dikucurkan jumlahnya cukup besar, yakni sebesar Rp24,4 miliar. Karena itu, sebelum pemerintah pusat mengucurkan dana desa tahap kedua, pihaknya bersama instansi terkait melakukan monev ke seluruh nagari yang mendapat alokasi dana desa tersebut. “Jika dana desa tahap pertama bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaikbaiknya, pemerintah pusat akan segera mengucurkan dana desa tahap kedu a,” ucapnya. (h/azn)

RAIH PRESTASI TINGKAT PROVINSI

Bupati Imbau Nagari Lain Tiru Nagari Palaluar SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung memberikan penghargaan kepada Pemerintah Nagari Palaluar dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Palaluar, atas prestasinya di tingkat Provinsi Sumat era Barat. Kedua penghargaan itu diserahkan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin kepada Wali Nagari Palaluar H. Darlis dan Ketua LPM Palaluar Animar, di Halaman Kantor Bupati, Senin (22/8). Nagari Palaluar diganjar penghargaan karena tampil sebagai juara kedua lomba nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2016. Sementara LPM Palaluar, keluar sebagai yang terbaik dalam penilaian LPM

tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016. Atas prestasi itu, Pemerintah Nagari dan LPM Palaluar menerima piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang diserahkan beberapa hari yang lalu di Kota Padang. “Untuk Nagari berprestasi, selain piagam dan piala, juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp35 juta, dan LPM selain piagam dan piala juga mendapatkan uang tunai sebesar Rp10 juta,” kata Kepala BPMPN Kabupaten Sijunjung, Medison, usai penyerahan penghargaan tersebut. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengapresiasi pemerintah nagari dan LPM Nagari

Palaluar. “Selamat dan terimakasih kepada Pak Wali dan LPM Palaluar karena telah mengangkat nama kabupaten di tingkat Sumatera Barat,” ucap Yuswir Arifin. Prestasi yang dipersembahkan Pemerintah Nagari dan LPM Palaluar, sambung bupati, adalah penghargaan yang sangat membanggakan dan sekaligus tantangan bagi pemangku kepentingan, baik di nagari, kecamatan, dan maupun di kabupaten, termasuk bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung. Bupati berharap, prestasi yang telah ditorehkan pe- BUPATI Yuswir Arifin menyerahkan piagam penghargaan kepada merintah nagari dan LPM Wali Nagari Palaluar dan Ketua LPM Palaluar yang sukses Palaluar dikuti oleh nagari- menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat. AZNELDI. nagari di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih tersebut. depan prestasi nagari atau LPM Sijunjung bisa meraih juara “Mudah-mudahan tahun yang mewakili Kabupaten satu,” harapnya.(h/azn) Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Rahmi


22

RABU, 24 AGUSTUS 2016 / 21 Dzulqa’edah 1437 H

Bupati Syahiran Canangkan Bhakti TNI KB-Kes PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat ( Pasbar) H. Syahiran membuka secara resmi Pencanangan Bhakti TNI KB - Kesehatan Tingkat Kabupaten Pasaman Barat yang dilakukan di Komplek Kantor Jorong Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, Selasa (23/8). Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Pasbar Syahiran disaksikan, Dandim 03.05 /Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramudhito , Kepala BKKBN

Propinsi Sumatra Barat, Ketua PKK Yun Syahiran, Ketua GOW Sifrowati, Para Asisten, Kepala SKPD dilinggungan Pemkap Pasbar dan Dokter Puskesmas se –Pasbar

beserta undangan lainya Bhakti TNI KB- Kesehatan sangat berperan penting dalam meyukseskan pembangunan dibidang Kependudukan dan KB , semua program tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu melalui kegiatan pencanangan Bhkati TNI KB - Kesehatan dilaksanakan ini dapat memperkuat semangat pelaksanaan

program KB dengan memantapkan Revitalisasi KB, dan Strategi yang didukung dengan Sosialisasi “ kata Bupati Syahiran Ia menambahkan dengan dukungan dari TNI program KB ini,dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang dicapai melalui dukungan dan peran sektor lainnya” Kita menyadari bahwa program KB tidak hanya membangun keluarga agar menjadi hidupnya lebih bahagia

dan sejahtera, tetapi juga membangun penduduk negeri ini agar terkendali, kuantitasnya serta meningkat kualitasnya, menuju bangsa yang kokoh, kuat dan tangguh. Dandim 03.05 /Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramudhito meyampaikan kegiatan ini merupakan wujudnyata TNI dalam mengurangi beban Pemerintah dalam kepedulian untuk bersama –sama mengatasi laju

pertumbuhan penduduk. Karena program KBKesehatan sangat penting dalam mengatasi masalah laju pertumbuhan penduduk dalam menciptakan keluarga yang sehat sejahtera, dan berkualitas “ ujarnya Sementara itu Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Harlina Syahputri. meyampaikan tujuan pelaksanaan ini guna memotifasi dan meningkatkan penge-

tahuan masyarakat dibidang Keluarga Berencana serta melakukan pelayanan kontrasepsi bagi kesehatan bagi keluarga demi meningkatkan mutu pelayanan KB ditingkat lini lapangan” Bentuk kegiatan Pencanangan Bhakti TNI KB Kesehatan ini diadakan dengan pelayanan Metode Kontrasepsi jangka panjang berupa Pelayanan Metode Operasi Pria Implant dan IUD”, tuturnya. (h/idn)

60 Walinagari Kunker ke Bantul dan Kebumen PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam rangka peningkatan Sumberdaya dan kinerja pemerintah nagari, 60 orang Walinagari yang ada di Padang Pariaman, lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantul dan Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Kepala Bagian Pemerintah Nagari Pemkab Padang Pariaman, Wilson saat dihubungi Haluan, Selasa (23/8) membenarkan rencana kunjungan kerja tersebut. Menurutnya, kunjungan tersebut dilakukan selama 4 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 7 September 2016. “Insya Allah, keseluruhan walinagari akan ikut dalam kunjungan kerja ini”, aku Wilson. Disampaikan Wilson, anggaran untuk kunjungan kerja ini berada pada anggaran masing-masing nagari. “Dana kunjungan kerja ini ada pada Anggaran Dana Nagari ( ADN ) masing masing nagari”, katanya. Study banding ini aku Wilson, merupakan program nagari setiap tahunya, dengan tujuan untuk peningkatan wawasan dan SDM Walinagari. “Dengan adanya kunjungan ini akan mempu meningkatan layanan terhadap masyarakat serta mampu mengelola dana nagari dengan baik”, terangnya. Dipilinya kabupaten Kebumen dan Bantul Provinsi Jawa Tengah sebagai daerah kunjungan, karena kabupaten ini merupakan daerah yang terbaik secara nasional dalam penggunaan dana desa. “Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan pemerintah nagari yang ada di Padang Pariaman akan lebih baik dari daerah yang dikunjungi”, harapan Wilson. Untuk itu Wilson berharap pada para walinagari yang melakukan kunjungan, untuk mengali ilmu tentang pemerintah terendah, sehingga pemerintah nagari yang ada di Padang Pariaman dapat menoreh prestasi pada tingkat nasional.” Kunjungan yang kita lakukan ini menggunakan anggaran yang cukup besar, maka hasil yang kita dapat dari kunjungan ini juga harus lebih besar, sehingga dana yang digunakan tidak sia-sia”, terang Wilson. (h/ded)

PUKUL GONG — Pencanangan Bhakti TNI KB - Kesehatan ditandai pemukulan Gong oleh Bupati Pasbar H.Syahiran disaksikan, Dandim 03.05 Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramudhito , Kepala BKKBN Propinsi Sumatra Barat, Ketua PKK Yun Syahiran, Ketua GOW Sifrowati. IDEN SUSANTO

Tiga Kampung Butuh Sarana Air Bersih

TASWAN, SEKCAM LUNANG PAINAN, HALUAN — Kecamatan Lunang usulkan tiga kampung dapat akses air bersih. Tiga kampung dengan jumlah KK lebih dari 1500 itu selama ini belum dapat akses air bersih. Sekcam Lunang Taswan Selasa (23/8) menyebutkan, kampung yang diusulkan untuk dapat air bersih melalui Pamsimas adalah Talang Sari, Tanjung Raya dan Pondok Parian. Masyarakat di kawasan itu diharapkan dapat mengikuti alur dengan baik. ”Mudah-mudahan tiga kampung

itu segera dapat akses air minum. Di sini setidaknya ada 1.500 KK dan selama ini memang belum ada akses air minun,” ungkap Taswan. Dia menyebutkan, diharapkan bisa membantu program Pemkab Pesisir Selatan yakin persoalan sanitasi dan air bersih tuntas hingga tahun 2019. Dalam rentang tiga tahun ke depan tidak ada lagi kawasan kumuh di daerah itu. Terpisah, Kepala Seksi Air Minum dan Sanitasi Dinas PU Pessel Irwandi mengatakan, setelah selesai MDGS, maka sejak 2015 mulai dicanangkan universal akses air bersih dan sanitasi. “Target secara nasional dipatok 2019 seluruh masyarakat sudah dapat akses air bersih, dan Pessel akan mendukung hal itu sepenuhnya,” katanya. Disebutkannya, khusus kegiatan di PU, pihaknya memperkuat peran masyarakat dengan program pemberdayaan masyarakat. Salah satu kegiatan yang sedang berjalan adalah Pamsimas.

Selanjutnya Sekda Pessel Erizon menyebutkan, untuk mendukung universal akses tersebut berbagai program diluncurkan dan siap melaksanakan hal itu sepenuhnya. Misalnya perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pessel tahun ini sediakan 1.500 sambungan baru bagi warga miskin. Dari 1.500 kuota yang disediakan, pendaftar dari keluarga berpenghasilan rendah tersebut telah mencapai 1.800 rumah tangga. Dirut PDAM Pessel Herman Budiarto menyebutkan, penyediaan air bersih bagi keluarga miskin merupakan kerjasama Pemkab dengan pemerintah pusat. Setiap keluarga yang dapat sambungan air bersih hanya dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. “Program ini untuk mempermudah masyarakat dari keluarga miskin memperoleh akses air bersih. Dari 1.500 kuota yang disediakan tahun ini, terdapat 1.800 yang mendaftar. Maka PDAM melakukan seleksi dari calon pelang-

gan baru tersebut,” katanya. Selanjutnya Herman menyebutkan, tahun 2016 ini akan ada penyesuaian harga air minum di PDAM. Oleh sebab itu para pelanggan PDAM diharapkan berhemat dalam penggunaan air. Disebutkannya, suplai air bersih melalui PDAM ke masyarakat di Pessel baru sekitar 56 persen. Sementara sisanya, warga masih memanfaatkan sumber air dari sumur, mata air, sungai, program pemberdayaan dan lain lain. Dia menyebutkan, pendistribusian air bersih melalui PDAM memang sering menemukan masalah dilapangan. Di antaranya adalah sumber air yang jaraknya jauh dari pemukiman serta adanya persoalan pemasangan pipa di sejumlah tempat. Disebutkannya, debit air yang kecil dan berasal dari hulu sungai sangat berpengaruh terhadap jumlah warga yang dapat dilayani. Pada beberpa kawasan memang ditemukan sumber air yang

debitnya terbilang kecil sementara masyarakat yang akan dilayani cukup banyak. Pada kawasan seperti ini biasanya, warga lebih banyak memanfaatkan air sumur.”Lain pula pada kawasan yang padat penduduk, biasanya pembangunan sarana air bersih terkendala dengan pemasangan pipa dan jaringan. Ada beberapa kawasan pembangunan jaringan air bersih gagal dilaksanakan akibat ada penolakan warga saat pemasangan pipa,” katanya menjelaskan. Dikatakannya, Pemerintah Pesisir Selatan setiap tahun selalu meningkatkan jumlah pelanggan PDAM dengan membangun sarana air bersih. Peningkatan itu memang tidak bisa berlangsung cepat akibat terbatasnya dana untuk pembangunan.”Meskipun demikian dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan jumlah warga yang mendapat pelayanan air bersih PDAM. Terjadi peningkatan sekitar 4 sampai lima persen setahun,” katanya. (har)

Pakan Sinayan, Kelurahan Terbersih di Sumbar A

PABILA melintas dan melewati Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat pasti mata akan terasa sulit untuk dikedipkan. Kenapa tidak, suasana hijau dan bersih membuat betah untuk memandangi setiap sudut kelurahan paling barat Kota Payakumbuh itu.

Laporan:

Dadang Esmana Kondisi bersih dan hijaunya alam Kelurahan Pakan Sinayan itu, tidak diperoleh begitu saja. Tetapi berkat kegigihan serta kerja keras 1932 jiwa penduduk yang menghuni kelurahan tersebut untuk menerapkan hidup bersih. Sehingga berkat saling menjaga lingkungan itu, mampu membawa Kelurahan Pakan Sinayan untuk jadi kelurahan terbersih dan terhijau ditingkat Sumbar. “Alhamdulilah, berkat dukungan masyarakat untuk sawww.harianhaluan.com

ling menjaga lingkungan menjadikan kelurahan kita berprestasi. Kelurahan kita keluar sebagai kelurahan terbersih dan terbaik tingkat Sumbar,”terang Zailendra Lurah Pakan Sinayan pada Selasa (23/8) kemarin. Dikatakan mantan ajudan Walikota semasa Josrizal Zain itu, dorongan masyarakat untuk tetap hidup bersih dan menjaga lingkungan tetap hijau tak terlepas dari dorongan perangkat kelurahan. Dari program strategis dalam mewujudkan kelurahan bersih dan hijau yang dicanangkan lurah Pakan Sinayan, direpon positif oleh masyarakat. “Ada 4 langkah yang kita la-

kukan dalam menciptakan lingkungan bersih dan hijau,” ucap pria kelahiran 17 Agustus 1984 tersebut. Yakni pertama melalui kegiatan pendekatan partisipatif gotong royong. “Kita rutin untuk gotong royong sekali dua bulan. Dari kebijakan yang dikeluarkan kelurahan, apabila ada warga yang tidak ikut gotong royong akan didenda. Ternyata hal ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi peduli lingkungan,”ucapnya. Kemudian, melalui penguatan kelembagaan. Seperti mendirikan bank sampah dan lembaga pengelola sampah. “Sampah masyarakat, dibeli oleh kelurahan. Nanti ada lembaga yang mengelola sampah ini. Sehingga ada nilai ekonomis terhadap sampah masyarakat,” ucapnya lagi. Langkah ketiga, katanya, yakni melalui peran pihak

ketiga. Seperti melibatkan pihak ketiga dalam penjualan sampah masyarakat. “Sampah dikumpul, kemudian dijual ke pihak ketiga. Sekali empat bulan, sampah ini mampu menghasilkan uang untuk mendukung operasional kelurahan dalam program lingkungan bersih dan hijau,”ucapnya. Langkah terakhir, katanya, melalui pendanaan dikelurahan. Setidaknya, lebih dari 60 persen anggaran dikelurahan dimanfaatkan untuk menciptakan lingkungan bersih dan hijau. Begitu juga, anggaran tersebut dimanfaatkan untuk berbagai lomba tingkat RT ataupun dasawisma dalam mendorong tercipt anya lingkungan bersih dan hijau” Ada 9 dasawisma di Kelurahan Pakan Sinayan. Kelompok seperti itu, kita adakan lomba seperti lomba taman sehat, taman hijau serta

lomba kebersingan antar RT. Ternyata, hal ini mampu menciptakan lingkungan bersih,”katanya. Berkat kegigihan Ketua Forum Lurah Kecamatan Payakumbuh Barat tersebut untuk memotifasi dan mendorong warga untuk hidup bersih, malah pada 17 Agustus lalu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menetapkan Kelurahan Pakan Sinayan sebagai kelurahan terbersih dan terhijau di Sumbar. “Kelurahan Pakan Sinayan keluar juara satu sebagai kelurahan terbersih dan terhijau di Sumbar. Ini juga berkat pembinaan mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh Syamsurial terhadap kelurahan Pakan Sinayan.Untuk juara ke II, Kelurahan Pasar Usang Kota Padang Panjang dan Kelurahan Tanah Lapang Kota Sawahlunto juara III,” ucap Zailendra Lurah Pakan Sinayan. (*)

LURAH Pakan Sinayan, Zailendra terima penghargaan Kelurahan Bersih dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beberapa waktu lalu.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR SOPD Padang Pariaman Mulai Dibahas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Susunan Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) Padang Pariaman, sesuai Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 mulai dibahas Pemkab Padang Pariaman bersama DPRD setempat. Sementara itu para pimpinan dinas, badan dan kantor yang ada mulai gelisah dan setor wajah. “Memang kemaren, Senin nota pejelasan SOPD yang baru sesuai PP nomor 18 tahun 2016 tentang organisasi pemerintah daerah telah disampaikan Bupati pada DPRD Padang Pariaman”, aku Kabag Humas Padang Pariaman, Hendra Aswara pada Haluan, selasa (23/8) di ruang kerjanya. Menurut Hendra, dalam SOPD yang diusulkan tersebut terjadi penambahan Dinas. “Sebelumnya ada 11 dinas, dalam rancangan SOPD yang baru terdapat 21 Dinas,” terang Hendra. Sesuai dalam nota penjelasan yang disampaikan pada DPRD, SOPD yang baru terdiri dari, Sekretaris Daerah, Sekretaris Dewan, Inspektorat, 21 Dinas, 4 badan, 1 BPBD, 1 Kesbangpol dan 17 kecamatan. “Sesuai rancangan ada beberapa dinas yang gemuk dimekarkan”, kata Hendra. Sementara itu menurut pantau Haluan, dengan mulai dibahasnya SOPD yang baru, sebagian pejabatn eselon II dan III dilingkungan Pemkab Padang Pariaman mulai gelisah. Kegelisahan tersebut terlihat dari cara kepemimpinannya. Ada pejabat yang selama ini jarang terlihat bersama bupati, kini mulai selalu mengiringi bupati. Ada juga yang mencoba mendekati orang orang terdekat dari Bupati. Bahkan yang lebih parah mulai main sikut sesama pejabat eselon II ataupun eselon III. Waktu hal ini dikonfirmasikan Haluan dengan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, dengan tersenyum dia menjawab, dengan terbentuknya SOPD yang baru jelas akan ada mutasi dan rotasi jabatan untuk mengisi SOPD tersebut. “Siapa yang memiliki kinerja yang baik pasti akan ditempatkan pada posisinya sesuai bidang dan profesionalnya”, kata Bupati. (h/ded)

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

23

Pasbar Siap Keluar Dari Daerah Tertinggal PASBAR, HALUAN — Pemerintah Pasaman Barat menargetkan dalam dua tahun ke depan akan keluar dari daerah tertinggal. Tantangan ini menjadi motivasi tersendiri bagi Bupati Syahiran setelah sering disinggung oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit. Menurut Syahiran ada berbagai indikator yang membuat Pasbar menjadi salah satu daerah tertinggal. Seperti pelayanan kepada masyarakat masih kurang, sarana dan prasarana yang masih minim, pendidikan serta kesehatan.

Mengejar target tersebut, dalam program pemerintahan Syahiran -Yulianto dalam dua tahun ke depan akan keluar dari daerah tertinggal. Program yang akan diluncurkan yakni target 1000 wc/jamban, seribu sambungan listrik, seribu rehab

rumah dan tentara manunggal masuk nagari. “Saya ditantang oleh Wakil Gubernur Sumbar untuk bisa mengantarkan Pasbar keluar dari daerah tertinggal,”jelas Syahiran. Untuk mencapai target itu, tegas Syahiran dia meminta dukungan stakeholder agar bersama-sama menjalankan program tersebut. Sehingga Pasbar bisa keluar dari daerah tertinggal. “Dukungan dan kerja sama perlu kita tingkatkan. Mari bersama-sama kita upayakan agar Pasbar keluar dari daerah tertinggal,”tandas

Syahiran. Sebelumnya, Wakil Gubernur Nasrul Abit meminta pemerintah daerah yang masih tertinggal untuk berupaya keluar dari daerah tertinggalnya. Kepala daerah juga diminta aktif.”Kita minta kepada kepala daerah yang masih tertinggal agar aktif,”papar Nasrul Abit. Adapun indikator daerah tertinggal seperti perekonomian masyarakat yang masih lemah, Sumber Daya Manusia, pendidikan, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibiliti dan karakteristik daerah.

SYAHIRAN Tiga daerah yang masih tertinggal yakni Pasaman Barat, Solok Selatan dan Mentawai. Posisi Pasaman Barat berada diperingkat 33 dari 122 daerah tertinggal di Indonesia. (h/ows)

Sampah Jadi Polemik Padanggelugur PASAMAN, HALUAN — Sejumlah warga Kecamatan Padanggelugur, Kabupaten Pasaman, mengeluhkan persoalan sampah yang seolah tanpa solusi di daerah itu. Padahal, sampah menjadi momok menakutkan bagi kesehatan manusia. Hal itu terungkap dalam sosialisasi kabupaten sehat, yang digelar oleh Forum Kabupaten Pasaman Sehat (Forkapas) di Kecamatan Padanggelugur, Selasa (23/8). Menurut mereka, polemik sampah dikecamatan itu sudah berlangsung cukup lama, khususnya di Kecamatan Padanggelugur. Namun sejauh ini belum ada solusi jitu dari pihak terkait. Minimnya fasilitas dan sarana pembuangan sampah bagi masyarakat setempat, semakin menambah persoalan. Akibatnya, sungai, parit, lahan kosong dan permukiman pendudukan menjadi sasaran, warga membuang sampah sembarangan. Pantauan Haluan, kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dikecamatan itu tergolong rendah. Mereka, masih membuang sampah disembarang tempat. Ketidaktersediaan sarana dan prasarana pembuangan sampah pun menjadi alasan.”Sampah, menjadi persoalan yang tak pernah bisa kita tuntaskan. Setiap tahun, ini selalu menjadi topik hangat untuk dibahas, namun tak pernah terselesaikan,” ujar Khairul Sani, salah seorang tokoh masyarakat Padanggelugur. Ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah (TPS) di daerah itu menyebabkan warga seenaknya membuang sampah disembarang tempat. Sungai dan tempat lainnya menjadi sasaran warga untuk membuang sampah.”Seperti di Tanjung Aro. Disepanjang tali bandarnya dijadikan warga untuk membuang sampah. Di jembatan Pasir, Tapus juga. Banyak warga membuang sampah ke sungai. Belum lagi bila kita lihat ditengah pemukiman warga, banyak sampah menumpuk,” katanya. Terpisah, Walinagari Padanggelugur, Saharuddin mengatakan, bahwa pihaknya sudah pernah mengusulkan pembuatan bank sampah dan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di daerah itu.”Dari semua usulan nagari untuk mengatasi polemik sampah itu, belum terealisasi satu pun hingga kini. Dan kami juga kewalahan, sementara masyarakat banyak mengeluh,” katanya. Ia pun berharap, Forkapas Pasaman dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat, guna terciptanya tatanan kawasan pemukiman, sarana dan prasarana sehat.”Ini kan salah satu tatanan yang harus tercapai, dari sekian tatanan dalam rangka mencapai Swasti Saba Wistara itu. Kami minta bantuan forumlah untuk memperjuangkan hal ini,” ujarnya. Sementara Ketua Forkapas Kabupaten Pasaman, Rudi Apriasi menyampaikan, persoalan sampah menjadi perhatian dan fokus utama program kerja forum yang ia pimpin tersebut. Pihaknya, kata dia, akan menyampaikan usulan masyarakat setempat kepada instansi terkait. (h/mg-yud) www.harianhaluan.com

BANTUAN — Ketua Umum LKKS Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno saat menerima bantuan modal usaha bagi KK miskin dari Baznas Sumbar. Turut menyaksikan, Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis dan Ketua LKKS Pasaman, Ny Gustinar. YUDHI LUBIS

25 KK di Pasaman Peroleh Modal Usaha PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 25 keluargamiskin di Kabupaten Pasaman, mendapatkan bantuan modal pengembangan usaha bagi keluarga miskin senilai Rp50 juta, dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatera Barat. Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua LKKS Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno, saat menghadiri penutupan kegiatan penguatan peran LKS-Posdaya dalam penanggulangan kemiskinan dan Sustainable Development Goals (SDGs) di Gedung Syamsiar Taib Lubuk Sikaping, Selasa (23/8). Turut hadir, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Ketua Baznas Provinsi, Ketua LKKS Pasaman, Ny Gustinar, para Kepala SKPD, Camat dan to-

koh masyarakat serta para undangan lainnya.”Bantuan modal pengembangan usaha bagi keluarga miskin (mustahik) yang diserahkan kepada 25 kk miskin di Pasaman berkat kerjasama dengan pihak BAZNAS Provinsi Sumbar,” sebut Nevi. Ia menjelaskan, Posdaya adalah wadah koordinasi kegiatan pemberdayaan keluarga secara terpadu dan berkelanjutan dalam berbagai bidang, terutama pada bidang agama, pendidikan, kesehatan, ekonomi, wirausaha dan lingkungan hidup. “Dengan pemberdayaan yang dilakukan maka keluarga yang berada di jorong, desa atau nagari di Sumbar dapat tumbuh secara harmonis dan mandiri, sejahtera,” tukasnya. Upaya ini, kata dia, menjadi

bentuk kepedulian dari LKKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diantaranya dengan penyaluran bantuan modal pengembangan usaha bagi keluarga miskin. “LKKS bertugas untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh organisasi sosial atau lembaga kesejahteraan sosial dan masyarakat,” katanya. Lebih lanjut, Nevi Irwan Prayitno mengharapkan agar bantuan yang diserahkan tersebut dapat dimanfaatkan para penerima dengan sebaik mungkin. Tak hanya itu, ia juga menginginkan dengan bantuan itu, usaha yang tengah dirintis KK miskin itu semakin berkembang. “Mudah-mudahan

bagi mereka yang mendapatkan bantuan ini, usahanya kian berkembang dan menjadi lebih baik. Dengan ini mereka dapat menyekolahkan anaknya, mampu membangun rumah yang layak huni, dan juga membantu masyarakat miskin lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis mengatakan, saat ini Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Kabupaten Pasaman baru berjumlah 27 unit Posdaya, tersebar dibeberapa kecamatan di Kabupaten Pasaman.”Kita komitmen, meningkatkan terus pembinaan pos pemberdayaan keluarga ini. Banyak manfaat dengan adanya kelompok ini,” katanya. Posdaya, kata dia, merupakan program pemerintah dan menjadi upaya serius untuk

mengurangi angka kemiskinan di daerah itu. “Posdaya adalah usaha mengurangi angka kemiskinan di Pasaman. hal ini sesuai dengan Visi Misi kami, mewujudkan masyarakat sejahtera agamis dan Berbudaya,” ujarnya. Ia mengatakan, bantuan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik, dalam rangka mensejahterakan kehidupan keluarga. Ia pun berpesan, agar SKPD terkait selaku mitra kerja posdaya, terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan terhadap keberadaan posdaya ini. “Mereka (Posdaya) harus terus dibina, dibantu dengan berbagai program yang ada, jangan dibiarkan. Jangan hanya kegiatan dan acara seremonial saja baru mereka diikut sertakan,” katanya. (h/mg-yud)

TP-PKK Tiumang Juara Lomba Menu Bergizi DHARMASRAYA, HALUAN — TPPKK Kecamatan Tiumang akhirnya berhasil menyisihkan TP-PKK kecamatan se Kabupaten Dharmasraya, dan menjadi pemenang dalam lomba menu makanan bergizi, beragam, sehat dan aman, yang digelar Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Dharmasraya, Senin (22/8). Di belakang TP-PKK Tiumang tampil TP-PKK Kecamatan Koto Baru sebagai juara kedua dan posisi ketiga berhasil disabet TP-PKK Kecamatan Sungai Rumbai. Kemenangan TP-PKK Kecamatan Tiumang, memang sudah diduga sebelumnya. Tampil dibawah pimpinan, Amoy Reza, menampilkan bahan menu berbasis lokal. Tampilan displai menarik dan rasa betul betul menggigit. Kabarnya, isteri Camat Reza Deswandi itu turun langsung dalam memasak. Ibu murah senyum itu memang terkenal jago memasak dan menguasai ilmu gizi, serta memiliki segudang pengalaman. Maklum, jam terbangnya sebagai PKK sudah sangat panjang.

KETUA Panitia yang juga Kepala BKP3, Ramilus, menyerahkan trophy kepada Ketua TP PKK To ulang, Amoy Reza Deswandi, sebagai pamuncak lomba B2SA. MARYADI

Lomba menu p angan bergizi, beragam, sehat dan aman (B2SA) di Kantor BKP3, diikuti oleh TP-PKK kecamatan se Dharmasraya itu, dibuka oleh Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan, dan dihadiri Ketua GOW Ny. Febi Amrizal, mantan Ketua TP-PKK Ny. Rafnely Tangki Marlon, para camat dan para penyuluh pertanian. Menurut Ketua panitia yang juga Kepala BKP3, Ramilus, acara yang ia gelar itu merupakan agenda tahunan yang sudah biasa dilakukan. Tujuannya adalah untuk memberdayakan kaum perempuan dalam menyajikan masakan buat keluarganya. Melalui lomba tahunan itu diharapkan kaum perempuan dapat menyajikan pangan bergizi, berimbang, sehat dan aman bagi keluarga. “Kita bekerjasama dengan TP PKK kabupaten dalam menyelenggarakan acara ini,” kata Ramilus. Sementara, Wabup Amrizal dalam sambutannya mengatakan, lomba menu ini hendaknya dapat melahirkan menu kreasi yang bisa menjadi andalan Kabupaten Dharmasraya. Untuk meno Redaktur: Dodi Nurja

pang pengembangan pariwisata dan pengembangan usaha kuliner daerah, diperlukan usaha pengembangan beraneka jenis panganan berbasis lokal. Dengan demikian, Dharmasraya ke depan memiliki jenis menu andalan yang terbuat dari bahan-bahan lokal. “Kita perlu mengembangkan kuliner daerah untuk menopang pariwisata dan pengembangan usaha masyarakat,” kata politisi Hanura itu. Lebih jauh ia menganjurkan agar beraneka kuliner yang ada di Dharmasraya hendaknya dapat dipatenkan. Dan kemudian setelah dipatenkan, semua pihak bisa ikut mempromosikannya. “Pemerintah bisa saja mendorong pemanfaatan pangan khas Dharmasraya dalam acara-acara agenda Pemkab,” kata Ketua DPC Hanura ini. Namun sepertinya produk makanan khas Dharmasraya itu belum bisa tersedia setiap saat. ‘“Tempe saja misalnya, meskipun sudah kita patenkan, namun masih belum bisa kita sajikan sebagai snack pada acara acara pemerintah,” katanya. (h/mdi) Layouter: Irvand


24

SUMBAR

RABU, 24 AGUSTUS 2016 21 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ABRASI PANTAI SASAK

Butuh Normalisasi Sungai dan Muara Lingkar

DPRD Tanah Datar Segera Bahas Ranperda SOTK TANAH DATAR, HALUAN —Pembahasan SOTK baru Pemda Tanah Datar segera dilaksanakan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD dalam waktu dekat ini. DPRD Tanah Datar memprioritasan pembahasan Ranperda SOTK tersebut secepatnya karena batas akhir pengisian atau pelantikan pejabatnya mesti dalam tahun ini, minimal pada Desember mendatang. Draf SOTK dalam bentuk dokumen Ranperda telah diserahkan oleh Sekdakab Tanah Datar beberapa hari lalu kepada Sekretaris DPRD untuk dilakukan pembahasan oleh Pimpinan dan Anggota DPRD. Sebelumnya, Bupati Irdinansyah Tarmizi menargetkan pada akhir tahun ini Perda SOTK telah rampung dan lengkap diikuti pelantikan atau penempatan pejabatnya di SKPD yang ada. “Kita berharap agar Ranperda ini bisa rampung dan segera ditunjuk pejabat yang memenuhi syarat untuk mendudukinya,” ungkap Irdinansyah Tarmizi. Ketua DPRD Ant on Yondra kepada Haluan, Selasa, (23/8) mengatakan bahwa Banmus dalam hal tersebut akan segera membahas draf Ranperda SOTK ini. “Terdapat sejumlah draf Ranperda lainnya yang menunggu agenda dan jadwal untuk dibahas, namun draf Ranperda SOTK ini akan menjadi prioritas kita untuk dibahas secepatnya karena waktunya sangat singkat. Dalam bulan ini akan kita bahas di DPRD, agar Pemda dapat segera melakukan pelantikan atau pengisian jabatan di SKPD secepatnya karena tenggat waktu yang dibenarkan peraturan pun sangat terbatas,” sebut Ketua DPRD Anton Yondra. Ia menargetkan dengan pola kejar tayang sehingga tidak terlalu berlama perumusannya di DPRD, dalam waktu kurang dari dua bulan pembahasannya akan dituntaskan, termasuk berbarengan dengan pembahasan KUA-PPAS karena terkait dengan anggaran daerah. (h/fma)

PASBAR, HALUAN — Abrasi Pantai Sasak sudah masuk kategori waspada dan membahayakan. Pasalnya, abrasi tidak hanya merusak bibir pantai namun mengancam jiwa penduduk.Untuk itu harus segera diatasi dengan normalisasi Sungai Batang Ampu dan pengerukan muaranya. “Normalisasi dan pengerukan harus segera dilakukan. Jika tidak abrasi bisa merobohkan rumah warga yang ada di sepanjang Pantai Sasak,” kata Kepala Bidang Tanggap Bencana Badan Penanggulangan Bencana D aerah (BPBD) Pasaman Barat, Roni Eka Putra, Selasa.

Ia mengatakan solusi mengatasi persoalan abrasi itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkab Pasaman Barat. Sebab, kewenangannya juga ada di provinsi dan pemerintah pusat.”Kami mengharapkan BNPB pusat, BPDAS wilayah sungai Agam Kuantan dan Kepala Wilayah Sungai Su-

matera di Padang harus mencarikan solusinya dengan cepat,”harapnya. Ia menyebutkan pihak terkait harus turun kelapangan melihat kondisi ril yang sebenarnya. ”Kami sudah melaporkan peristiwa ini dengan data dan dokumentasi lengkap. Tentu harapan kami pihak terkait harus turun kelapangan,”ujarnya. Menurutnya abrasi Pantai Sasak terus terjadi sepanjang hari. Dalam satu minggu terakhir, sekitar 10 unit rumah warga dan satu musholla rusak berat dihantam abrasi di Karambia Ampek Jorong Pondok Sasak. Salah seorang warga Sasak,

Kasmanedi mengatakan abrasi Pantai Sasak terus terjadi setiap harinya. Menurutnya abrasi terjadi terus menerus. Pada Sabtu (20/8) lalu ombak laut Sasak tinggi dan menghantam Musholla yang mengakibatkan teras dan pagar Musholla roboh. “Pada Minggu (21/8) ombak kembali menghantam Musholla dan membuat teras Musholla bertambah runtuh,” ujarnya. Pihaknya atas nama masyarakat mengharapkan kepada Pemkab Pasaman Barat dapat memperbaiki Musholla atau memasang bronjong agar ombak tidak langsung menghantam Musholla atau rumah

warga lainnya. Sementara Kepala Jorong Pondok, Firmadison membenarkan abrasi terus terjadi. Selain Musholla sekitar 10 rumah warga juga dihantam ombak dan mengalami rusak berat.”Saat ini penghuni 10 rumah itu diungsikan ketempat yang lebih aman atau dirumah sanak familynya sampai abrasi menyusut,”katanya. Ia menyebutkan sekitar 613 kepala keluarga (KK) berharap kepada pemerintah agar mencarikam solusinya sehingga rumah warga terhindar dari hantaman ombak atau abrasi pantai. (h/ows)

Amrizal Rajo Medan Kunjungi Petani DHARMASRAYA, HALUAN — Sekitar seratus orang petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Aur Duri, Jorong Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, berkumpul di hamparan sawah, Selasa (23/8), menunggu Wabup H.Amrizal Dt.Rajo Medan. Diantara mereka nampak PPL Kampung Surau Yondrizal, S.Pt, Walinagari Gunung Selasih Datuak Rajo Adil, Camat Pulau Punjung Sutan Hendri dan sejumlah tokoh masyarakat. Rupanya mereka sedang ada kegiatan fild day Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang diinisiasi Petugas Pengamat Hama Juprizal. Wabup Amrizal kemudian datang dan disambut dengan canda tawa gaya petani. Wabup yang didampingi Asisten Pemerintahan, Irsyad, Staf Ahli Bupati, Syahril Syahda dan Martoni, Sekdis Peternakan dan Perikanan, Zulkarnaini, Kabid Perlindungan Tanaman, Syamsul Bahri, langsung saja

diajak selfie oleh para petani yang didominasi kaum perempuan. Kemudian, Wabup diajak panen padi yang dipelihara dengan pola PHT. Usai panen, Wabup dipandu PHP Juprizal meninjau lahan padi siap panen yang dikelola dengan pola PHT. Usai panen dan berkeliling hamparan sawah, politisi Partai Hanura itu kemudian dijamu makan di tepi sawah. Para petani Kampung Surau rupanya sudah menyediakan nasi bungkus dengan sambal sederhana yang biasa mereka nikmati di rumahnya. Ada jengkol muda, ada lodeh terong, ada sambal telur, ada juga sambal tahu dan tidak ketinggalan pucuk ubi rebus, kacang panjang dan sambal lado hijau.Pak Wabup makan dengan lahap, malah sampai bercucuran keringat. Selesai santap siang, Wabup berdialog dengan para petani. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi kepada Wabup. Tidak muluk-muluk, mereka minta dibuatkan bendung

SELFIE — Wabup H.Amrizal Dt Rajo Medan didaulat oleh para petani untuk foto bersama saat kunjungan ke Kampuang Surau, Kecamatan Pulau Punjung. MARYADI

di Batang Pangian. Cuma itu keluhan warga petani. Wabup dalam jawabannya menyebutkan, agar Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Dinas PU agar mendampingi petani menyusun

proposal pembangunan irigasi. “Tolong mereka dicarikan sumber pendanaan untuk membangun irigasi,” kata sosok yang hobi main bola itu. Ia juga minta agar petani Kampuang Surau terus me-

ningkatkan produktifitas dalam melaksanakan usaha tani. Dengan peningkatan produksi pertanian, diharapkan pendapatan masyarakat dan mempermantap ketahanan pangan nasional. (h/mdi)

PARIWARA PEMKAB PASBAR

Bupati Syahiran Kukuhkan Pengurus GOW Pasbar

D

EMI meningkatkan pelayanan progam Organisasi Wanita Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Bupati Syahiran melantik Kepengurusan Ga-bungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat periode 2016-2021. Pengukuhan itu dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pasman Barat, Selasa (23/8).Turut hadir pada acara itu Penasehat Gabungan Organisasi Wanita Ny Yun Syahiran yang juga selaku, Ketua PKK Pasbar, Kepala satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta para undangan lainnya. Syahiran selaku Pelindung GOW mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan GOW periode 2016-2021. Ia berpesan kepada pengurus agar dapat meningkatkan kualitas peran GOW, dengan melanjutkan program yang telah ada, serta mampu menciptakan terobosan-terobosan yang lebih baik untuk pembangunan di kabupaten metro dolar itu. Bupati mengingatkan, organisasi perempuan merupakan salah satu faktor pen-

FOTO bersama usai pelantikan www.harianhaluan.com

ting dalam rangka mendorong peningkatan peran serta masyarakat dalam Pembangunan Daerah yang berupaya membanguan hubungan konstruktif dengan berbagai elemen masyarakat. “Tentunya melalui momentum pelantikan ini mari berkomitmen dan tekad bersama dalam mendayagunakan segenap potensi yang dimiliki bagi kepentingan organisasi, agar eksistensi dan peranan organisasi ini nantinya dapat dirasakan manfaatnya “ kata Syahiran Disamping itu peran strategis dalam kesejahteraan keluarga dan masyarakat pada umumnya. Peran wanita di berbagai bidang, baik itu pendidikan, perekonomian dan kesehatan tanpa melupakan kodrat mereka, merupakan satu spirit yang dapat mendorong pembangunan. “Oleh karna itu mari

YUN SYAHIRAN kita bergandengan tangan dalam membangun harmonis kebersamaan dan kesatuan untuk mencapai terwujudnya kemajuan khusunya di Kabupaten Pasaman Barat “ ujarnya Sementara itu Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sifrowati mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan.”Semoga segala amanah dan tanggung jawab ini dapat kami kerjakan bersama dengan para pengurus lainnya dengan penuh keihklasan dalam menjalankan amanah dan tugas dengan baik nan-

tinya guna mendorong peran wanita dalam kesejehteraan masyarakat khusunya kesejahteraan keluarga,” ujarnya. Sebagai mitra pemerintah, GOW harus ikut berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan. “Kami berharap keberadaan GOW dapat menjadi wadah, serta bermanfaat bagi semua organisasi wanita untuk berekpresi dan mengabdikan diri untuk masyarakat,” ujar Sifro Wati yang juga Istri dari Wakil Bupati Pasbar itu. Ia mengatakan, dengan telah dikukuhkannya GOW Pasbar, ke depannya ia menginginkan GOW betul-betul bermanfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat. “Terdapat beberapa agenda penting yang akan dibawa pada raker GOW Pasbar. Di antaranya penguatan lembaga dan penyamaan persepsi tentang tujuan organisasi untuk memberdayakan perempuan dan menyukseskan program pemerintah,” kata Sifro Wati. Adapun pengurus yang dilantik itu yakni, Ketua Umum Ny. Sifrowati Yulianto, Ketua I Ita Dalius, Ketua

UCAPAN Selamat Bupati Pasbar memberikan Selamat Kepada Pengurus GOW yang dilantik

BUPATI Pasbar H.Syahiran , Melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita di Aula Kantor Bupati Pasbar

II Ani Uripsyah, Ketua III Ny. Aida , Sekretaris Umum Harlina Syahputri, Seketaris I, Evidawarti, Bendahara, Ny. Rita Supriono Untuk Bidang Organisasi dan Keanggotaan Ketua Ny, Reni Masduki, yang beranggotakan Sutriati dari Darma-

wanita Persatuan, Ratna Wilis (Wanita Islam),Somi Emrika( Salimah) , Ny Meri Ari ( Periska Pos ) Sedangkan Bidang Ekonomi dan Koperasi Ketua Ny. Yus Alizamar, beranggotakan Ny Yen Endrayama (IKKD). Endang Susanti (

KHITMAT Para Anggota GOW pada pelantikan Pengukuhan di Aula Kantor Bupati Redaktur: Dodi Nurja

HWK ), Srizaroni, dan Yen Rinaldi,Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Ketua Ny Juni Irwan dengan anggota Isradianti Budi Nasko, Ny, Upik Samenan, El Guntur, Afni Edi Murdani, Bidang Sosial Kemasyarakatan Ketua Ny, Hj Mawarti, anggota Nen Afrizal, Yus Zulfi, Ana Umikhaira, Ny Emi Dawarni, Bidangf Hukum dan Ham Ketua Ny Ellya sanna ( Bundo Kanduang ) anggota Gusti Sasra Lubis, Harnina Manus Handri, Ning Dt Anwir, Rat Maini, Bidang Kesehatan, Kesejahteraan dan Linggungan Hidup Ketua Dr Anna Rahmadia, Anggota Ny Efrini Desri, Ny Yanti Yose, dan terahir Bidang Informasi dan Komunikasi Ketua At Harisman , anggota Yanti Idri, Pat Nofirman, Ny Destin Syafriadi. (h/idn). Layouter: Irvand


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.