Haluan 21 Februari 2013

Page 20

20

TANAH DATAR

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Luhak nan Tuo

Harga Jual Hasil Tani Masih Rendah LINGKAR Pengurus IKAPTK Dikukuhkan BATUSANGKAR, HALUAN — Para alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang telah ditempatkan di jajaran struktur pemerintahan Pemkab Tanah Datar untuk dapat memberikan masukan bagi kemajuan daerah ini ke depannya. Harapan tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar melalui kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan ( IKAPTK ) yang baru saja dikukuhkan baru-baru ini oleh Aristo Munandar selaku ketua IKAPTK provinsi Sumbar. Berbagai masukan dari organisasi dengan latar belakang ilmu pemerintahan ini sangat diharapkan untuk kemajuan berbagai kegiatan pembangunan kabupaten Tanah Datar dimasa yang akan dating. Bupati M.Shadiq Pasadigoe juga minta untuk selalu menciptakan hubungan baik antar sesama, jangan saling benci, antara atasan dengan bawahan dan sebaliknya, jangan saling menyalahkan dan sikut-menyikut serta mengorbankan orang lain. “Tekuni pekerjaan yang diemban dengan baik, bekerjalah dengan niat yang ikhlas, karena kita sudah memilih PNS sebagai pekerjaan dan sayangi pekerjaan yang diemban itu hingga akhir pengabdian nantinya,” tuturnya. Dewan pengurus IKAPTK kabupaten Tanah Datar yang telah dikukuhkan itu adalah Hardiman (Ketua), Altri Suandi (Wakil Ketua), Mukhlis (Sekretaris), Abdul Hadi (Wakil Sekretaris), Hernita Zaliarti (Bendahara) dan Narti (Wakil Bendahara) Kepengurusan juga dilengkapi dengan bidang-bidang yaitu Bidang Humas Erizal dan anggota, bidang Kelembagaan Suhermen dan anggota, bidang Sosial Armen Yudi dan anggota, bidang Umum Faisal A dan anggota, bidang Aset .Riswandi dan anggota lainnya. Dalam kepengurusan IKAPTK ini juga ditetapkan Dewan Pembina yaitu Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe (Ketua), Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis (Wakil Ketua) dan Sekretaris Daerah Muzwar.M (Sekretaris). Dewan Penasehat terdiri dari Aulizul Syuib, Ramlan Syuib, Elwizar Barus, Azwar Nazar, Hautias Zamri, Fauzi dan Aurizasmi Tantawi.(h/emz)

Tujuh Perguruan Silat Jalin Silaturahmi BATUSANGKAR, HALUAN — Tujuh perguruan silat (silek) tradisi berbagai aliran ternama di Sumatera Barat mengadakan kegiatan silahturahmi, guna menjalin hubungan antar perguruan silek di Sasaran Silek Harimau Mancakam Jorong Tabek Aking Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (17/02). Selain menjalin hubungan antar perguruan silek, ajang silahturahmi yang diikuti perguruan silek dari Tanah Datar, Bukittinggi, 50 Kota dan Kabupaten Sijunjung ini, juga membahas tentang pemberdayaan ekonomi guru–guru silek agar tetap menghidupi sasaran silek yang didirikannya. “Selaku pelaku seni dan budaya silek tradisi minangkabau, kita tidak hanya dituntut untuk mengembangkan dan melestarikan silek tradisi ini, akan tetapi juga harus memperhatikan perkembangan perguruan silekt berikut dengan gurunya,” ujar Ketua Pakar Pembina Silek Tradisional Mawardi disela kegiatan ini. “Sasaran silek bukan hanya wadah tempat pelestarian adat budaya saja, namun secara ekonomi dapat memberikan kesejahteraan kepada guru – guru silek agar dapat bertahan mengembangkan perguruannya,” katanya. Mawardi meminta, dalam pengembangan silek perlu digerakan ekonomi guru guru silek dalam menghidupi sasaran silek dan diantaranya dengan system pertanian yang memanfaatkan areal sasaran untuk ditanami tanaman yang menghasilkan dan dapat dinikmati oleh guru silek dan juga masyarakat sekitarnya. “Guru silek kan tidak hanya semata mata mengajarkan silek, diwaktu senggang mereka bias bercocok tanam di sekitar areal sasaran, dan jika program ini terlaksana kita akan bantu pengadaan bibit tanaman penunjang ekonomi guru – guru silek ini,” sebut Mawardi. Acara silaturahmi tersebut dihadiri anggota DPRD Sumatera Barat Sultani SP, Ketua DPC PAN Tanah Datar Irman, anggota DPRD Tanah Datar Yuskulmayanto, Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali, Tuo Silek Minangkabau Irwansyah Tumanggung, Walinagari Tanjung Bonai Utama Johar, dan masing – masing pimpinan Sasaran Silek diantaranya Sasaran Silek Pusako Minang, Sasaran Silek Lintau Perguruan Harimau Mancakam, Sasaran Silek Pangian Batang Tampiah dan Sasaran Silek Unggan Kabupaten Sijunjuang serta masyarakat setempat. Sementara itu, Sultani menyampaikan apresiasinya kepada Sasaran Silek Lintau Perguruan Harimau Mancakam yang memprakarsai kegiatan ini dan langkah mempertemukan perguruan silek tradisi minangkabau ini adalah upaya penyelamatan seni budaya tradisional minangkabau. “Kita berharap, upaya tuo – tuo silek yang ada di Sumatera Barat khususnya Tanah Datar ini tetap mempertahankan tradisi silat minangkabau, jika perlu diusulkan agar masuk ke kurikulum sekolah agar pemantapan pendidikan silat ini dapat terarah,” kata Sultani. Ia menilai dengan berkumpulnya sasaran silek di Perguruan Silek Lintau Perguruan Harimau Mancakam ini merupakan bukti jika melalui silek akan terjalin dan terbina silahturahmi dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan silat minang termasuk silat lintau sendiri.(h/doy)

BATUSANGKAR, HALUAN – Warga tani di Luhak nan Tuo masih mengeluhkan rendahnya harga jual dari sejumlah hasil komoditi pertanian mereka. Padahal, biaya yang harus dikeluarkan untuk proses penggarapan dan pengadaan pupuk dari hari ke hari selalu beranjak naik. Keluhan tersebut dikemukakan warga tani di wilayah Nagari Sungaijambu Kecamatan Pariangan dalam suatu acara syukuran yang dihadiri langsung Bupati M.Shadiq Pasadigoe pada lokasi hamparan sawah masyarakat Jorong Bulan Sariak, Kamis (14/2). Dominasi hasil komoditi pertanian waraga di wilayah Nagari Sungaijambu berupa ubi jalar, kacang tanah serta sejumlah tanaman sayuran , masyarakat hinga kini masih terkendala dengan tingkat harga jual yang selalu murah. Menanggapi keluhan yang dilontarkan sejumlah warga tani di pinggang gunung api Marapi itu bupati mengharapkan kepada masyarakat setempat untuk bisa memasarkannya dalam bentuk barang jadi. “Masyarakat diharapkan untuk bisa mengolah bahan baku mentah berupa ubi jalar, kacang tanah dan lainnya itu menjadi produk makanan jadi, harga jualnya jauh lebih tinggi,” tutur Bupati M.Shadiq Pasadigoe. Warga setempat diharapkan untuk bisa mengolah bahan baku yang ada dengan menggerakkan industri rumah tangga berupa produk makanan spesifik kipang kacang, kripik singkong dan berbagai jenis makanan lainnya. Kepada perangkat nagari diharapkan untuk mampu memotivasi warganya agar dapat memacu tingkat perekonomian mereka, berbagai potensi yang ada di tengah kehidupan ekonomi warga supaya dilaporkan ke tingkat Pemerintahan Kabupaten, selanjutnya dibina dalam berbagai fasilitas yang diberikan oleh SKPD terkait. (h/emz)

Pejabat Pemkab Motivasi Siswa BATUSANGKAR, HALUAN — Para Pejabat Pemkab Tanah Datar turun serentak ke sekolah- sekolah, untuk memotivasi para siswa SLTP dan SLTA untuk selalu tekun menjalani proses pembelajaran, yang dimulai Senin 18/2. Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis Senin 18/2 turun ke SMKN 1 Batipuh dan langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara bendera yang dihaadiri oleh majelis guru dan siswa sekolah itu. Wabup Hendri Arnis di depan warga SMK Batipuh tersebut menjelaskan, bahwa kehadiran para pejabat Pemkab Tanah Datar ke sekolah-sekolah selaku Pembina upacara memberikan motivasi kepada siswa dan siswi, agar dapat belajar lebih giat untuk mencapai prestasi terbaik, terutama mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional. Menurut Wabub, Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2011 dan 2012 berturut-turut berhasil sebagai pengelolaan pendidikan terbaik di propinsi Sumatera Barat dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumbar. Keberhasilan itu diantaranya berhasil lulus terbanyak di Perguruan Tinggi Negeri. Pada tahun 2011 tamatan SLTA dari Tanah Datar yang diterima di PTN sebanyak 914 orang dan pada tahun 2012 jumlahnya meningkat menjadi 1.172 orang, sehingga prestasi tahun 2011 itu dapat dipertahankan pada tahun berikutnya. Wabup Hendri Arnis mengharapkan agar dari tahun ke tahun prestasi belajar dapat ditingkatkan. Kepada 632 orang siswa siswi SMKN Batipuh diharapkan juga dapat memperoleh prestasi terbaik di kabupaten Tanah Datar dan lulusannya juga banyak diterima di berbagai PTN tahun 2013 ini. “Tamatan SMK tidak hanya semata bertujuan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi juga langsung mendapatkan pekerjaan, karena di SMK siswa siswi telah dilatih keterampilan sesuai dengan bidangnya, sehingga menciptakan tenaga siap pakai,” tuturnya. Kepada tamatan SMK ini juga diharapkan disamping mendapatkan pekerjaan juga dapat menciptakan lapangan kerja, sehingga ke depan juga dapat menampung adik-adiknya yang telah tamat di SMK ini. (h/emz )

KHATAM QURAN — Khatam AlQuran di Sungaitarab berlangsung meriah. EMRIZAL.

TPA Sungai Tarab Rayakan Khatam Quran BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Irsal Veri Idrus SH meresmikan perayaan Khatam AlQuran 84 orang murid TPA Jorong Sungai Tarab Nagari Sungai Tarab kecamatan Sungai Tarab, Sabtu (18-3) di mesjid Raya Sungai Tarab. Sebanyak 84 orang murid TPSA di Jorong Sungaitarab mengikuti Khatam Al-Quran gabungan dari 3 TPA, masing-masing TPA Surau Batu Banyak 45 orang, TPA Latifah Rumah Gadang 27 orang, dan TPA Al-Ikhlas Sungai Leman 12 orang. “Penggabungan perayaan Khatam Al-Quran kali ini merupakan yang pertama kali, dan ke depannya direncanakan akan dilaksanakan untuk tingkat nagari,” ujar Wali Nagari Sungai Tarab HS.Dt.Marah Bangso. Perayaan Khatam Al-Quran gabungan ini juga dihadiri sesepuh warga Nagari Sungai Tarab Arkandius Dt.Intan Bano yang juga anggota DPRD

Propinsi Sumbar, Camat Sungai Tarab Syahril , KUA Sungai Tarab Afrizon S.Ag, Muspika, Wali Nagari se kecamatan Sungai Tarab, wali murid dan peserta khatam. Pada kesemptan itu Ir.Arkadius Dt.Intan Bano juga memberikan bantuan uang pembinaan kepada tiga TPA yang melaksanakan khatam masing-masing Rp500 ribu. Bupati Tanah Datar diwakili Staf ahli Irsal Verri Idrus Dt.Lelo Sampono dalam sambutannya mengatakan, khatam Al-Quran bukanlah akhir dari anak-anak untuk belajar Al-Quran, tetapi ini baru dasar mendalami isi kandungan Al-Quran untuk masa selanjutnya. Untuk itu kepada anak-anak yang khatam hari ini jangan berhenti sampai disini, tetapi tetap belajar dan belajar, lanjutkan ke TPSA untuk mempelajari seni membaca Al-Quran dan mendalami isi kandungan Al-Quran itu. Bupati juga mengajak generasi

muda Tanah Datar untuk selalu kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan, jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang akan memecah belah masyarakat kita. Untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan itu mari kita tingkatkan semangat bernagari yang masyarakat kita selalu memegang teguh Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Melalui perayaan Khatam Al-Quran ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, mari kita bentuk kepribadian anak kemenakan kita yang Islami dan Qurani, ulas Bupati. Dalam mensyiarkan Al-Quran ditengah-tengah masyarakat di kabupaten Tanah Datar juga telah dicanangkan program “Magrib Mengaji” ,mengajak anak kemenakan untuk selalu membaca Al-Quran habis Magrib sampai Isha dan mari kita matikan Televisi waktu Magrib sampai Isha itu. (h/emz)

Warga Sungayang Tunggu Perbaikan PDAM BATUSANGKAR, HALUAN — Sudah hampir satu tahun lebih, warga menanti keseriusan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami memperbaiki saluran air bersih yang sampai saat ini menjadi masalah pokok bagi ratusan warga Jorong Badinah Murni Nagari Minangkabau kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Permasalahan yang mereka hadapi dari hari kehari selama hampir satu tahun lebih hanya tentang air bersih di rumah mereka yang sering tidak lancar. Bahkan, air bersih yang dialiri oleh pipa PDAM Tirta Alami Kabupaten Tanah Datar ini hanya hidup 20 jam dalam sepekan. Realita yang ada ini dibenarkan oleh warga setempat yang sudah sangat bosan dengan pelayanan perusahaan daerah ini. Dan hamper seluruh warga disini sudah enggan memberikan pengaduan kepada pihak PDAM Tirta Alami. “Mungkin sudah hampir penuh meja kantor PDAM dengan surat pengaduan kami, dan mungkin juga sudah dekat satu ember busa mulut kami menyampaikan keluhan, buktinya penyaluran air bersih untuk warga masih tetap ngadat,” ujar Reni (36) salah seorang pelanggan PDAM Tirta Alami di Jorong Badinah Murni kepada

Haluan, Selasa (19/02). “Seharusnya sejak enam bulan lalu kami sudah bisa tersenyum dan bernafas lega menunggu perbaikan yang dilakukan oleh pihak PDAM, akan tetapi sampai detik ini permasalahan warga disini tidak pernah kunjung usai dan sangat kecewa dengan pihak PDAM Tirta Alami,” lanjutnya. “Beribu alasan yang kami dapat tentang masalah ini, yang pipa banyak bocorlah, sudah tua lah, kotorlah. Bukankah itu kewajiban mereka, seakan akan pihak PDAM sangat kesulitan sekali melakukan perbaikan, padahal setahu saya anggaran itu pasti ada tapi kok menganggap ini sepele sekali,” tutur Reni. Ia menilai, kekecewaan warga tentang pelayanan PDAM Tirta Alami selama ini adalah suatu kewajaran, pelayanan kepada public yang menyangkut kepentingan umum terasa sangat terabaikan, dan wajar jika ada warga memutuskan berlangganan dengan pihak PDAM. Sama halnya dengan Diman (45) yang memutuskan berlangganan sejak tiga bulan lalu, padahal ia dengan keluarganya sangat mengandalkan air bersih ini, akan tetapi karena tidak pernah tuntas permasalahan ini dengan pihak PDAM ia memutuskan untuk

memakai pemandian umum. “Saya berani bilang jika PDAM dan pemerintah kita sudah tidak memperdulikan kepentingan masyarakat banyak, air adalah kebutuhan pokok, tetapi mencari solusi satu jorong saja PDAM tidak sanggup apalagi seluruh Batusangkar ini mati,” ucap Diman. Kondisi ini katanya, sudah diluar kewajaran, karena dalam satu minggu air yang mengalir kerumah warga ada yang hanya 20 jam, dan hal ini harus segera di tuntaskan. Kenaikan tarif air minum oleh PDAM tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan. “Lebih baik memanfaatkan pemandian umum pak, minum air isi ulang, tidak menimbulkan sakit hati. Kalau perlu seluruh warga disini akan memutuskan langganan dengan PDAM,” tambah Diman. Sementara itu, salah seorang staff PDAM Tirta Alami Kecamatan Sungayang yang enggan dituliskan namanya, membenarkan jika hal ini sudah lama terjadi, bahkan sejak tahun 2012 lalu. “Menurut orang kabupaten pasokan air sudah berkurang, dan mungkin sedang mencari solusi mencari pasokan air tambahan agar bisa memenuhi kebutuhan warga,” ucapnya.(h/doy)

Pohon Tumbang Timpa Mobil

KENDARAAN Suzuki Ertiga yang ringsek ditimpa pohon tumbang. EMRIZAL

BATUSANGKAR, HALUAN — Malang melintang, sebuah mobil suzuki Ertiga dan sepeda motor mio menjadi ringsek ditimpa pohon tumbang di ruas jalan Sudirman Limakaum Batusangkar Senin sore 18/2. Tidak ada korban jiwa dari peristiawa itu, kendaraan suzuki Ertiga dengan nomor polisi BA.1587 EN yang dikendarai Opi Novi Hendra guru SMU II Lintau Buo menjadi ringsek dan sepeda motor mio diekendarai Iis Fatmi dan Melsia juga mengalami rusak berat. Dari informasi warga setempat, Senin sore (18/2)

sekitar pukul 17.30 WIB angin bertiup cukup kencang oleh warga setempat disebut sebagai angin limbubu.Akibatnya sebatang pohon kemiri tumbang ke arah jalan raya. Saat bersamaan dua kendaraan itu persis melaju di bawahnya dan terhimpit batang kayu tumbang, kedua kendaraan itu terjebak di dalam material kayu dan sempat memacetkan arus lalu lintas di ruas jalan Sudirman Liamakaum itu. Beberapa saat setelah kejadian, relawan SAR BPBD Tanah Datar sampai di lokasi kejadian dan langsung membersihkan material kayu

>> Editor : Atviarni

tumbang dengan memotong dengan peralatan sisnso. Kapolres Tanah Datar AKBP.Lutfi Martadian didampingi Kapolrek Lima Kaum Iptu.Syahrul Ariadi ketika dihubungi Haluan menyebutkan, bahwa peristiwa pohon tumbang tersebut memang telah menimpa dua kendaraan yang tengah melaju di jalan raya Liamakaum. “Selang beberapa saat mobil Suzuki Ertiga dan sebuah sepeda motor mio yang terjebak pada reruntuhan kayu itu dapat dievakuasi dan untung saja tidak ada korban jiwa”, tutur kepala BPPBD Tanah Datar Altri Suandi.(h/emz)

>> Penata Halaman: Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.