Haluan 21 Februari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

KAMIS

21 FEBRUARI 2013 M / 10 RABIUL AKHIR 1434 H

TERBIT 24 HALAMAN 125 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawankawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. (QS An Nisaa' Ayat 76)

05.13

12.35

15.50

18.39

19.49

TERTIMBUN LONGSOR DI LUBANG DOMPENG

Dua Pendulang Emas Tewas KEGIATAN tambang emas ilegal di sehiliran Batang Hari sudah banyak makan korban. Teranyar, dua orang tewas dan empat lagi mengalami luka ringan. Mereka tertimbun longsor di lubang tempat mereka mendulang emas.

KHAS

Ibu dari ketiga murid yang bolos sudah mendapat sanksi empat kali.

Anak Absen Sekolah, Ibu Dihukum Penjara SEORANG ibu di Cornwall, Inggris barat daya, diganjar hukuman penjara 20 minggu karena ketiga anaknya absen dari sekolah secara teratur. Hakim menjatuhkan hukuman delapan minggu namun kini dia juga harus menjalani hukuman percobaan 12 minggu yang sudah dijatuhkan atasnya. Ketiga anaknya -yang berusia 15, 14, dan enam tahun-berulang kali absen walapun ibunya sudah empat kali mendapat sanksi. Tiga sanksi sebelumnya berupa pekerjaan di masyarakat dan pemberlakuan jam malam sementara satu lagi dalam bentuk hukuman percobaan yang dijatuhkan Juli lalu.

>> ANAK ABSEN hal 07

SOLSEL, HALUAN — Enam orang warga Solok Selatan tertimbun material pasir saat mendulang emas di lokasi penambangan emas Jorong Batu Lawuang Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan Kecamatan Sangir Batang Hari, Selasa (19/2) sekitar pukul 14.00 wib. Akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia. Mereka adalah Alwis (35) warga Bangka Dalam Sitapus Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH) dan Buyuang Pagun (30) warga Jorong Pasar Lama Abai SBH.

>> DUA PENDULANG hal 07 Kegiatan mendulang emas di aliran sungai Batang Hari Kecamatan SBH di bekas penggalian dompeng dan ekskavator.

DIES NATALIS ITP KE-40

Advertorial

ITP dari Masyarakat untuk Masyarakat PADANG, HALUAN — Dewasa ini lembaga pendidikan formal swasta bagi sebagian pihak lebih cendrung dijadikan sebagai ajang bisnis, tak ubahnya seperti tambang

emas. Meliputi pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi. Visi dan tanggung jawab lembaga

>> ITP DARI hal 07

Drs Zulfa Uli Ras M Pd

Sumbar Ajukan 5 Nama Peraih Kalpataru PADANG, HALUAN — Setelah lama tak meraih penghargaan Kalpataru, Sumatera Barat tahun ini mengusulkan

lima nama untuk bersaing memperebutkan penghargaan untuk individu peduli lingkungan tersebut. Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni mendatang peraih Kalpataru akan

Hendri Nofrianto MT

KORBAN PEMBUNUHAN DI KOTA SOLOK

Calon Pengantin itu Dikenal Ramah SOLOK, HALUAN — Peristiwa pembunuhan terhadap Hendrizal (24) yang terjadi Selasa (19/02) malam sekitar pukul 20.00 WIB di daerah Koto Panjang Keca-

matan Lubuk Sikarah Kota Solok, meninggalkan luka dan kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban. Apalagi korban Hendrizal

yang akrab disapa Hen itu, merupakan seorang calon pengantin, yang akan segera melang-

José Enrique (Liverpool FC) berharap rekan-rekannya mewaspadai Zenit untuk tidak membobol gawang The Reds, dan minimal mencetak dua gol. UEFA

diumumkan Presiden. Kelima nama tersebut adalah Walikota Sawahlunto, Amran Nur yang diajukan untuk meraih Kalpataru kategori Pembina Lingkungan. Dia dianggap berhasil membangun tanah bekas tambang di kawasan Kandis, Kota Sawahlunto seluas 400 hektar menjadi kawasan hutan akasia yang

>> SUMBAR AJUKAN hal 07

The Reds Pede Balikkan Keadaan LIVERPOOL, HALUAN — Pemain veteran Liverpool, Jamie Carragher, menegaskan bahwa timnya masih berpeluang menyingkirkan Zenit St Petersburg di Liga Eropa. “Ini hasil yang mengecewakan. Padahal kami tampil bagus. Di babak pertama kami menciptakan banyak kesempatan dan di babak kedua kami juga menguasai pertandingan,” kata Carragher.

>> THE REDS hal 07

>> CALON PENGANTIN hal 07

PERLU ATURAN TEGAS

Presiden dan Kepala Daerah Harus Keluar dari Parpol JAKARTA, HALUAN — Perlu ada aturan yang tegas bahwa presiden, menteri dan kepala daerah harus keluar dari partai politik untuk mengindari tumpang tindih sebagai pim-

pinan eksekutif dan partai politik (parpol). Sebab, selama rangkap jabatan maka kewenangan di eksekutif diman-

>> TIMNAS hal 07

3 Marinir Dituntut 1 Tahun Penjara.................>> 02 Konsumen Mobil Gugat Adira Finance...........>> 13 Harga Susu Formula Naik 10 Persen...............>> 16 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA LINGKAR 3 Marinir Dituntut 1 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Tiga anggota marinir, yakni Serda Ade Chalsim, Serda Husen Harahap, dan Pratu Dwi Eka Prasety yang terkait kasus melakukan penganiayaan terhadap wartawan, dituntut setahun penjara oleh Oditur Militer, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer 1-03 Padang, Rabu (20/2). Oditur Militer Kapten CHK Yusdiharo menyebutkan, bahwa ketiga terdakwa ini telah melanggar empat pasal berlapis yakni pasal 18 (1) Undang-undang Pers, pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, dan Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan. “Atas pelanggaran yang dilakukan, terdakwa dituntut setahun penjara,” kata Oditur Militer di hadapan majelis hakim yang dipimpin Letkol CHK Roza Maimun. Perbuatan terdakwa ini dianggap sudah melampaui batas dan telah melenceng dari tugas serta fungsi pokok. “Pemukulan dan penganiayaan serta perampasan dilakukan secara sengaja. Hal itu memberatkan para terdakwa,” katanya. Sebelumnya, terjadinya penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Marinir ini, karena ada salah seorang saudara anggota Marinir yang kebetulan ditertibkan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, akhir bulan Mei tahun 2012. Diduga karena ia tidak terima warung saudaranya ditertibkan, oknum anggota itu menyebarkan informasi ke rekan-rekannya. Karena emosi mendapatkan informasi tersebut maka terjadi pemukulan terhadap masyarakat dan pada wartawan yang ikut meliput penertiban ini. Dalam insiden tersebut, wartawan yang menjadi korban adalah Apriyandi (Kontributor Metro TV), Budi Sunandar (Sindo TV), Roni (Indosiar), Indra Khew (SCTV), Ridwan (Fotografer Padang Ekspres), Julian (Trans 7) dan Jamaldi (Favorit TV) menjadi korban pemukulan dan peralatan jurnalisnya dirusak. Kemudian berkas perkara tersebut diserahkan dari Danpomal Lantamal II Mayor Laut (PM) Gokdin Gultom ke Kaotmil I-03 yang langsung diterima oleh Letkol CHK Ahmad Dendy Saifullah di kantornya Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Padang Barat, Senin (16/7/2012). Dalam berkas tersebut ditetapkan empat orang sebagai tersangka yang memenuhi unsur untuk dipidanakan. Melalui proses penyidikan yang dilakukan secara marathon oleh penyidik Pomal Lantamal II terhadap seluruh tersangka, saksi-saksi maupun alat bukti yang ada, maka dari 11 oknum yang semula ditetapkan sebagai tersangka, terbukti tiga orang dinyatakan memenuhi unsur untuk dipidanakan yaitu inisial Serda Mar. SH, Pratu Mar. US, dan Pratu Mar. DE. Kemudian dalam pengembangan penyidikan muncul satu tersangka baru yaitu Serda Mar. AK. Delapan orang lainnya tidak memenuhi unsur untuk dipidanakan, namun akan dikenakan peraturan disiplin. Hukuman disiplin akan berpengaruh terhadap karier anggota yang bersangkutan, misalnya penundaan untuk mengikuti pendidikan dalam peningkatan karirnya atau penundaan kenaikan pangkat. (h/nas)

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Tunas Rimba Dilaporkan ke Polisi PASBAR, HALUAN — Lanjutan sangketa tanah repatrian dari Suriname sesuai SK Bupati tahun 1953, merembet ke Bank Nagari Simpang Empat, Pasbar. Rabu (20/2) kemarin.

DEMO — Warga Tongar berdemo di depan kantor Bank Nagari Simpang Ampek, Pasaman Barat mempertanyakan dana KKPA dan sertifikat lahan mereka. JUNIR

ISKA Basis Mentawai Segera Dilantik PADANG, HALUAN — Mengejar ketertinggalan dalam berbagai aspek pembangunan, maka kehadiran organisasi intelektual di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah suatu keharusan. Organisasi-organisasi intelektual sangat dibutuhkan kontribusinya dalam rangka meningkatkan kesejahterakan masyarakat Mentawai. Selaku mitra pemerintah dan masyarakat, dengan kekuatan intelektualnya, kehadiran organisasi-organisasi intelektual diharapkan mampu memberikan pencerahan, baik kepada pemerintah maupun terhadap masyarakat. Terkait dengan peran strategis yang disandang organisasi intelektual untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat (22/ 2), akan dilaksanakan pelantikan pengurus Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Basis Mentawai periode 2012-2015. “Pengurus ISKA Basis Mentawai rencananya akan dilantik secara langsung oleh Ketua Presidium Pusat ISKA, Mulliawan Margadan, S.Psi, M.Si,” ujar Ketua Bidang Humas dan Publikasi ISKA Basis Mentawai, Poniman Naibaho, SE, Akt, Rabu (20/2) kepada Haluan di Padang. Ditambahkan, pembentukan ISKA Basis Mentawai ditetapkan

melalui rapat yang berlangsung di Tuapejat pada tanggal 19 Desember 2012 lalu. Terpilih sebagai Ketua Bastian Sirirui, S.Pd, Sekretaris Drs. A. Oreste Sakeru dan Bendahara Asmen Simanjorang, S.ST. Sementara Ketua Bidang Organisasi dipercayakan kepada Serieli Bawamenewi, SH dengan Sekretaris Aban Barnabas, S.Pd. Ketua Bidang Politik Hukum & HAM, Nicolaus Sorot Ogok, SH dengan Sekretaris Carlo Sadodolu, SH. Ketua Bidang Ekonomi & Pembangunan Motisokh Hura, SE dengan Sekretaris Theresia Dwiningsih, SE, M.Si. Untuk Ketua Bidang Sosial

Budaya dipercayakan kepada Sahad Perdamaian, ST dengan SekretarisLucianus, S.Sos., M.Si. Bidang Hubungan Masyarakat dan Publikasi diketuai oleh Poniman Naibaho, SE, Akt dengan Sekretaris Mateus Lanjau, S.Pd. Bidang Spiritualitas, Ketua Ignasius Sarwi, S.Ag dan Sekretaris Marius Saogok. Bidang Pemberdayaan Perempuan, Ketua Rosmaida, SE dan Sekretaris Theresia Tukila, S.Pd. Sementara posisi Ketua Dewan Penasehat dipercayakan kepada Yudas Sibaggalet, SE, MM dengan anggota Drs. Miko Siregar, M.Si, Jakop Saguruk, SE, Drs. Paulinus dan Bruno, SE. (h/zal)

RAPAT pembentukan dan penyusunan pengurusan ISKA Basis Mentawai periode 2012 - 2015. Dari kiri ke kanan Drs. A. Oreste Sakeru, Bastian Sirirui, S.Pd., Drs. Miko Siregar, M.Si., dan Asmen Simanjorang, S.ST, MT. IST

Ratusan warga Tongar dan mengatasnamakan LSM Gema Pasbar, berunjuk rasa ke gedung Bank Nagari Simpang Ampek Pasaman Barat. Sorenya usai berdemo, Khairul Amri Cs atas nama masyarakat Tongar melaporkan sengketa tanah tersebut ke Polres Pasbar. “Ya, sore ini kita bersamasama melaporkan CV Tunas Rimba (Edi Hartono), dan pihak-pihak yang diduga menipu kami ke Polres Pasbar. Tidak tertutup pihak perbankan, pihak-pihak yang telah mengelabui kami,” kata Khairul Amri kepada Haluan kemarin. Siang kemarin, para pengunjuk rasa menuntut Bank Nagari tentang, kejelasan kredit KKPA (Kredit Koperasi Primer Anggota) yang dikucurkan Bank Nagari dan Bank Indonesia (BI) sebanyak Rp18 miliar pada tahun 1997. Sebab selama ini warga Tongar merasa tidak pernah menerima hasil perkebunan, tapi nama keluarga mereka ada dalam sertifikat, walaupun sertifikat yang mereka miliki juga telah digadaikan oleh orang yang tak bertanggung jawab ke Bank Nagari. Khairul Amri yang juga Ketua LSM Gema Pasbar, usai unjuk rasa di halaman Bank Nagari setempat Rabu, kemarin menambahkan, selama ini masyarakat Tongar tak pernah tahu ada kucuran dana yang penggunaannya untuk repatrian dari Suriname sesuai SK Bupati tahun 1953. Tapi, belakangan ini diduga Bank Nagari Simpang Empat lah yang memiliki peran besar munculnya semua persoalan ini. Munculnya keterlibatan pihak Bank Nagari (BPD) Simpang Empat itu, sesuai persetujuan Kredit KKPA KUD Saiyo Aiagadang Kecamatan Pasaman dan PTP Nusantara VI juga ikut sebagai mitra kerja. Dijelaskan, Khairul Amri, telah dicairkan dana Rp 18.925.000.000 untuk luas lahan 2.846 hektar atau Rp6.650.000/hektar. Peminjam itu dari KUD Saiyo Aia-

gadang untuk anggota sebanyak 1.290 orang. Sumber dana itu dari Bank Indonesia (BI) 65 persen dan BPD Sumbar 35 persen. “Anehnya, rencana luas Transmigrasi Aiagadang itu hanya 2.500 hektar, tapi di surat itu 2.846 hektar. Inikan sudah fiktif,” jelasnya diamini ratusan warga lainnya. Setelah menyampaikan orasi di depan Kantor Bank nagari siangnya, para perwakilan demonstran itu melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan Bank Nagari Simpang Ampek, Mursal, yang didampingi Pimpinan Satuan Kerja Bank Nagari Sumbar Azmi Febrian, SH. Namun setelah selesai pertemuan, pihak Bank Nagari memberikan keterangan pers kepada wartawan. “Secara prinsip soal KKPA yang ditanyakan demonstran, tidak ada masalah lagi. Bank Nagari mengucurkan dana sebesar Rp18 miliar itu tetap sesuai dengan prosedur dan perbankan yang berlaku,” ujar Mursal dan Azmi Febrian. Dana KKPA yang dicairkan pada tahun 1997 tersebut, kata Mursal, sudah lunas pada tahun 2006 lalu. Mursal, menyebutkan, semua tuntutan dari warga Tongar itu telah diklarifikasi langsung dengan cara mediasi. Mengenai tuduhan bahwa Bank Nagari punya kebun pada lahan transmigrasi Tongar sekitar 123 hektar, dibantah oleh Mursal. Pihaknya hanya fokus pada bidang perbankan saja. “Tidak benar ada kebun Bank Nagari di Tongar. Persoalan ini semuanya sudah kita jelaskan kepada warga,” ujar Mursal. Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso didampingi Kasubag Humas AKP H Mudassir menegaskan, pihaknya komit untuk menyelesaikan sengketa lahan di Tongar ini. Termasuk dugaan keterlibatan pihak Bank Nagari dan PTP Nusantara VI. Pihaknya akan bekerja secara bertahap dan harus jelas satu persatu sehingga jelas akar permasalahannya. (h/nir)

Qanun Aceh Mengagumkan SEPERTI diberitakan Haluan hari ini, tak jauh dari kampung ulama besar Buya HAMKA, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Agam kembali menjaring satu pasangan bukan mahram atau pasangan ilegal yang tengah asik bercinta dalam kamar Hotel Maransy di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Selasa (19/2) sekitar pukul 17.50 WIB. Setelah didesak, keduanya mengaku sudah melakukan hubungan suami istri lebih dari satu kali. Na’udzubillah! Peristiwa tersebut tentu menambah panjang daftar pasangan mesum, pasangan pezinah, pasangan amoral, atau apalah namanya, yang pernah digerebek Satpol PP, petugas ronda, atau masyarakat di negeri ini. Negeri yang katanya bersandarkan pada Adat Basandi Sara’, Sarak Basandi

Kitabullah. Nyaris semua daerah di ranah Bundo ini pernah digemparkan oleh perbuatan pelaku zinah, dan atau diduga mesum. Akhir dari kasus pasangan mesum yang pernah digerebek petugas Satpol PP, sangat mudah ditebak. Nyaris semua berakhir dengan dibebaskan kembali tanpa dihukum apapun. Paling, dipanggil orang tuanya, teken surat perjanjian. Dan, selesailah sampai di situ saja. Namun, lain padang, lain belalang. Pada hari yang hampir bersamaan, nun di kota Meulaboh Nangroe Aceh Darussalam (NAD), sepasang pelaku khalwat (mesum) sedang menjalani hukum cambuk di halaman Masjid Agung. Pelaku dicambuk cuma sebanyak 9 kali. Lecutannya pun tidak kuat amat. Malah pasangan yang dicambuk

mengenakan pakaian pelapis. Tak berat rupanya hukuman itu, tapi dampaknya cukup mencengangkan. Dari data kantor Syariah WH Meulaboh, pada tahun awal diberlakukan hukuman cambuk, dihukum lebih dua puluh pasangan mesum. Pada tahun kedua sembilan pasangan, dan tahun ini baru satu pasang. Artinya, jumlah tersangka maupun pelaku mesum di Meulaboh dan NAD umumnya, sudah sangat jauh berkurang. Persentasenya, mendekati 85 persen berkurang. Sungguh, mengagumkan. Untuk kita ketahui, sistem hukum Syariat Islam mulai berlaku di Aceh pada tahun 2001. Pemerintah Aceh membuat empat Perda yang terkodifikasi dalam empat Qanun. Masing-masing Qanun Nomor 11 tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat

Islam Bidang Ibadah, Akidah dan Syiar Islam. Qanun Nomor 12 tahun 2003 tentang Minuman Khamar (minuman keras) dan sejenisnya. Qanun Nomor 13 tahun 2003 tentang Maisir (perjudian), dan Qanun Nomor 14 tahun 2003 tentang Khalwat (mesum) Qanun inilah yang menjadi landasan bagi aparat polisi Syariah untuk menegakkan Hukum Syariat Islam dan mengawasi, menindak, memeriksa dan melimpahkan semua perkara pelanggaran ke Mahkamah Syar‘iyah. Penegakan Syariat Islam terbukti memberikan efek yang sangat positif dalam menata kehidupan masyarakat Aceh dan pelaksanaan hukuman cambuk yang dilakukan dihadapan publik akan memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah mereka untuk tidak melanggar kembali.

Dalam kajian yang lebih rasional hukuman cambuk masih lebih baik dari pada hukuman kurungan atau hukuman penjara, karena secara realita mereka yang keluar dari penjara masih melakukan hal yang sama ketika dia keluar dari sana. Bahkan di penjarapun mereka masih bisa melakukan berbagai macam pelanggaranpelanggaran hukum lainnya. Memang, hukuman cambuk dengan rotan tidak akan menyisakan sakit yang luar biasa atau malah kehilangan nyawa. Akan tetapi rasa malu yang mereka dapat setelah hukuman cambuk akan diingat oleh siapapun mereka dan dia akan mencoba untuk hidup lebih baik supaya bisa diterima oleh masyarakat serta tidak akan mempermalukan keluarganya lagi. Tak heran bila kemudian jumlah pelaku mesum di NAD

Oleh: DODI NURJA terus menurun secara drastis, contoh nyata seperti di Meulaboh itu, turun 85 persen!. Terbukti, hukuman biasa di negeri kita tidak membawa efek jera, bahkan pelaku mesum, maksiat atau zinah, malah terus meningkat. Dalam hal ini, tak salah bila kita kagum dengan Qanun Aceh.. Ayo, berhentilah menentang Syariat Islam! Semoga***

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


SUMBAR 3

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

PEMKAB SOLOK-SIAMEX GRUP TEKEN MOU

Investasi Pariwisata Rp300 Miliar SOLOK, HALUAN— SIAMEX Grup, sebuah perusahaan terkemuka dari AmerikaSerikat yang dipimpin LW Reinhardt, tanam modalnya diKabupaten Solok.

LINGKAR Caleg PPP Tak Boleh Sakiti Hati Rakyat SOLOK, HALUAN— Seluruh calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak boleh menyakiti hati rakyat. Sebaliknya, setiap caleg harus menampung keluh kesah, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.Setiap caleg juga dminta untuk menjaga citra partai. Bila seorang saja caleg PPP sempat terlibat masalah dan menjadi konsumsi media, maka itu akan merusak citra dan nama baik partai secara keseluruhan. Hal itu ditegaskan Ketua DPP PPP yang juga anggota DPR RI H Epiyardi Asda di hadapan seluruh bakal caleg partai berlambang Kabah itu, pada kegiatan acara pembekalan bakal caleg kabupaten dan Kota Solok di Gedung Solok Nan Indah Koto Baru Kecamatan Kubung, Selasa (19/02) Pembekalan para caleg tersebut, juga dihadiri Ketua DPW PPP Sumbar Yulfadri Nurdin, Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Yondri Samin, Ketua DPC PPP Kota Solok Daswip Petra Dt Manjinjing Alam, serta jajaran pengurus partai lainya. Ia juga ikut melakukan proses penyaringan atau menseleksi satu persatu seluruh bakal caleg PPP Kabupaten dan Kota Solok. “Seleksi yang ketat dan terukur, supaya didapat caleg yang benar-benar berkualitas dan memiliki kapabelitas, serta integritas yang tinggi,” tutur Epiyardi. Seluruh caleg PPP ujarnya lagi, juga harus siap tempur de ngan semangat juang yang tinggi dan dengan semangat kebersamaan dalam rangka memperoleh dukungan rakyat semaksimal mungkin guna memenangkan pemilu legislatif 2014 mendatang. (h/ris)

INVESTASI— Bupati Syamsu Rahim menandatangani naskah MoU kerjasama Pemkab Solok dengan SIAMEX Grup, disaksikan CEO SIAMEX Grup LW Reinhardt, Sekda M Saleh, Pimpinan Bank Nagari Solok Restu Wirawan (kanan), dan Ketua DPRD Syafri DT Siri Marajo, serta Asisten Perekonomian Yunasman (kiri).RISWAN JAYA

Untuk tahap awal, perusahaan tersebut melakukan investasi sebesar Rp300 miliar. Investasi SIAMEX Grup di Kabupaten Solok itu, menindaklanjuti penjajakan rencana investasi di sektor teknologi energy internasional dan pariwisata internasional, saat berkunjung dan bertemu Bupati Syamsu Rahim bulan November 2012 lalu. Melalui salah satu anak perusahaanya di Indonesia yakni PT Pelita Dunia Lestari yang berkedudukan di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Jakarta Timur itu, LW Reinhardt selaku Chief Executive Officer (CEO) persahaan tersebut, melakukan penandatanganan naskah Memoradum of Understanding (MoU) atau nota kepahaman kerja sama dengan Pemkab Solok. MoU tersebut ditandatangani langsung oleh LW Reinhardt dari pihak PT Pelita Dunia Lestari dengan Bupati Syamsu Rahim dari Pemkab Solok, Rabu (20/02) di Guest House Arosuka. " MOU itu menjadi payung hukum kerjasama investasi antara Pemkab Solok dengan

SIAMEX Grup melalui anak perusahaanya PT Pelita Dunia Lestari," tutur Syamsu Rahim dalam sambutanya di hadapan LW Reinhardt dan rombongan, Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, Sekda M Saleh, Pimpinan Bank Nagari Solok Restu Wirawan dan pejabat di lingkungan pemkab setempat. Syamsu Rahim berharap, investasi tahap awal dari SIAMEX Grup itu berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat setempat. Karena investasinya, akan ditindaklanjuti dengan kucurankucuran dana yang lebih besar lagi oleh SIAMEX Grup ke depanya. Dilain pihak CEO PT Pelita Dunia Lestari LW Reinhardt mengatakan, untuk tahap awal dalam investasi perusahaanya, pihaknya akan mengembangkan sedikitnya 8 sektor usaha di Kabupaten Solok nan indah. Di antaranya, LW Reinhardt akan membangun bisnis industri wisata, dengan segala sarana dan prasarana pendukungnya. di sekitar kawasan Taman Hutan Kota di Arosuka.(h/ris)

MASUKI PERAIRAN AIR BANGIS

Pukat Harimau Nelayan Sibolga Meresahkan PADANG, HALUAN—Aktifitas nelayan Sibolga resahkan nelayan Air Bangis Pasaman Barat. Pasalnya, nelayan dari Sibolga itu menangkap ikan menggunakan pukat harimau. Setiap hari, sekitar 50 kapal pukat harimau itu, beroperasi di perairan pantai Air Bangis. Akibatnya, nelayan setempat mengalami penurunan pendapatan sekitar 70 persen. “Biasanya nelayan memperoleh 50 keranjang. Sekarang hanya mendapatkan sekitar 10 keranjang.

Karena tidak memiliki area yang dipenuhi ikan lagi,” ujar Wali Nagari Aia Bangih, Kabupaten Pasaman Barat Islahul Abdi, Rabu (20/2) kepada Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Barat Zulkenedi Said. Turut hadir Wakil Ketua Bamus Air Bangis Zaiman K dan KA. Umum Tasmir. Keberadaan kapal Sibolga ini menurutnya, sudah ada sejak tahun 1970an. Namun sempat hilang beberapa saat dan kemudian

muncul lagi. Beberapa kali kapal ini sudah menganggu keberadaan nelayan setempat. Hal lainnya, menurut Abdi, yang perlu diperhatikan adalah sikap anarkis warga yang tidak terima lahan mata pencarian mereka diambil oleh kapal Sibolga. Menurutnya, beberapa waktu lalu, sempat terjadi aksi anarkis warga yang membakar kapal dan membunuh awak kapal. Sementara dua bulan yang lalu, warga menangkap dua kapal, namun tidak menga-

niaya awak kapal, hanya dibawa ke kantor polisi. “Beruntung tidak ada tindak kekerasan. Jika hal ini terjadi, tentu akan menjadi masalah lebih besar lainnya, “ katanya. Abdi mengaku, tipikal warga Aia Bangih memang suka bermain keras, jika ada orang lain menganggu. Hal inilah yang patut dicegah. Ditambahkan KA Umum Tasmir, warga akan menggelar rapat akbar se Pasaman Barat terkait

berkeliarannya kapal dengan pukat harimau di Aia Bangih. Kapal yang memiliki ukuran sampai 300 GT ini, jelas tidak tertandingi oleh kapal nelayan setempat. Karena kapal nelayan hanya menggunakan kapal dengan ukuran 30 GT sampai 60 GT. Selain itu, keberadaan kapal 300 GT ini, juga sudah menyalahi aturan. Karena menurut aturan zona ekonomi ekslusif (ZEE), kapal ini hanya boleh beroperasi di atas kedalaman 200 mil. Sedangkan jika

digunakan di Aia Bangih hanya berada 7 mil dari kedalaman laut. Zulkenedi Said yang juga anggota komisi II DPRD Sumbar, ketika menerima kedatangan tokoh masyarakat itu mengatakan, pemerintah harus segera bertindak tegas terhadap kapal Sibolga yang berada di perairan ini. Karena masalah yang ditinbulkan pukat harimau ini tidak hanya menyangkut menurunnya penghasilan warga, tetapi juga masalah ekosistem.(h/ cw-eni)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


4 SUMBAR LINGKAR Dasawisma Melati I Ladang Kapeh Dinilai SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar Ny Ida Muslim Kasim berkunjung ke kelompok Dasawisma Melati I Jorong Ladang Kapeh Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung, Rabu kemarin. Kedatangannya berkaitan dengan penilaian Dasawisma di daerah tersebut. “Pada penilaian tahap I, Kelompok Dasawisma Melati I, masuk nominasi enam besar lomba Dasawisma tingkat Sumbar. Pada hari ini (kemarin) kami selaku tim penilai akan melakukan penilaian tahap II,” ujar Ida Muslim Kasim mengawali sambutannya. Ida Muslim yang didampingi sejumlah anggota tim penilai lainnya memberikan apresiasi kepada kelompok Dasawisma Melati I. Karena, dalam penilaian tahap II ini, seluruh wali nagari dan TP PKK nagari se Kecamatan Kupitan hadir pada penilaian Dasawisma Melati I Jorong Ladang Kapeh Nagari Padang Sibusuk ini. “Dari tiga kelompok Dasawisma yang kami nilai, yakni di 50 Kota dan Agam, baru di kelompok Dasawisma Melati I yang dihadiri seluruh wali nagari dan Ketua TP PKK Nagari se Kecamatan Kupitan,” puji Ida Muslim di hadapan, Kepala SKPD, Ketua TP PKK Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin, Camat Kupitan Hendri Coa, Wali Nagari se Kecamatan Kupitan dan undangan lainnya. Wakil Ketua TP PKK Sumbar ini, selain melakukan kunjungan lapangan, tim penilai juga melakukan wawancara dengan pengurus Dasawisma Melati I. Selain itu, lanjutnya, tim penilai juga melihat administrasi kepengurusan kelompok Dasawisma Melati I.Termasuk wawancara dengan tokoh masyarakat setempat. ”Penilaian tahap II ini kami akan melihat secara langsung administari kelompok Dasawisma Melati I. Apakah yang disampaikan Ketua Kelompok Dasawisma pada penilaian tahap I, sesuai dengan kenyataan di lapangan,” timpal anggota tim penilai, Emi Muzahir. Pada kunjungan lapangan, mereka juga melihat tempat penitipan bayi dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) berupa pembuatan kerupuk bayam yang dibina kelompok Dasawisma Melati I dibawah pimpinan, Zarwisma. Di samping tempat penitipan bayi dan usaha pebuatan kerupuk bayam, Ny Ida Muslim Kasim juga melihat budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) di halaman atau pekarangan warga setempat. Sebelumnya Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin diwakili Kepala BPNPM, Medison, mengatakan, untuk menguatkan peran Dasawisma sebagai ujung tombak PKK di nagari, Pemkab Sijunjung melalui dinas terkait telah memberikan pelatihan kepada anggota kelompok Dasawisma didaerah ini. “Setelah kita seleksi, kelompok Dasawisma Melati I Jorong Ladang Kapeh Nagari Padang Sibusuk terpilih sebagai duta Kabupaten Sijunjung dalam lomba Ketua Kelompok Dasawisma tingkat Provinsi,” ujarnya.(h/azn)

WAKIL TP PKK Provinsi Sumbar, Ny.Ida Muslim Kasim didampingi Ketua TP PKK Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin melihat tempat penitipan bayi yang dikelola kelompok Dasawisma Melati I Jorong Landang Kapeh Nagari Padang Sibusuk, Rabu kemarin.

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

JABATAN SEKRETARIS DPRD SUMBAR MASIH POLEMIK

Empat Pimpinan Belum Sepakat PADANG, HALUAN — Jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar sampai kini belum menemui titik terang.

LANTIK — Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar Drs Malikia MA melantik empat orang kepala sekolah dan empat pengawas sekolah yang berada di bawah naungan Kemenag Tanah Datar, Rabu (20/2) di Aula Kemenag Tanah Datar. YULDAVERI

Kakan Kemenag Tanah Datar Lantik Kepsek dan Pengawas Sekolah BATUSANGKAR, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, Drs Malikia MA melantik delapan orang pejabat yang terdiri kepala sekolah dan Pengawas di jajaran Kantor Kemenag Tanah Datar, Rabu (20/ 2) di Aula Kemenag Tanah Datar. Delapan pejabat yang dilantik tersebut, empat kepala sekolah (Kepsek) dan empat pengawas sekolah (PS) yang mendapat promosi, mutasi dan rotasi. Kepala sekolah yang mendapat amanah dan dilantik tersebut adalah, Drs Nibus sebagai Kepala

MTsN Padang Ganting, Yusman SAg sebagai Kepala MAS Barulak, Hardison MAg sebagai Kepala MAS Padang Ganting dan Drs Jasrijal sebagai Kepala MTsS PP Thawalib Tanjung Limau. Sedangkan empat PS yang dilantik adalah Drs Darmansyah Pengawas MTs/MA, Imran SAg sebagai Pengawas TK/RA/MA, Joni Indra SAg sebagai Pengawas TK/ RA/MI dan Khairiah SAg dilantik sebagai Pengawas PAI pada TK/SD. Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Malikia mengharapkan seluruh pegawai di lingkungan

Kemenang bisa mensyukuri amanah yang dipercayakan pimpinan dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan penuh keikhlasan. Pejabat yang telah dilantik diminta agar secepatnya menguasai job masing-masing dan menjalakannya dengan penuh semangat dan inovatif. “Agar amanah ini dapat dijalankan dengan baik oleh suami, maka perlu dukungan dan motivasi dari isteri,” ujar Malikia di hadapan pengunjung yang juga dihadiri oleh para isteri pejabat yang dilantik. (h/ydv)

Potensi MICE Belum Dikelola Maksimal PADANG, HALUAN — Dunia pariwisata Sumatera Barat dinilai potensial untuk mengembangkan konsep wisata dengan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition). Digabungkan dengan keunggulan destinasi wisata yang ada, konsep ini bisa menguntungkan pariwisata Sumbar. Demikian pendapat Ketua Association of Indonesia Travel Agency (ASITA) Sumbar, Ian Hanafiah, kemarin (19/2). Dia menyebut sudah seharusnya pemerintah Sumbar memikirkan pengembangan MICE untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Sumbar. “Potensinya besar. Cuma belum dikelola dengan baik,” kata Ian. Dia mengatakan pemerintah provinsi harus bersinergi dengan kabupaten/kota untuk menggalakkan promosi, agar potensi MICE bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kita memang belum sebagus Bali, tetapi potensial untuk itu. Ada banyak destinasi wisata yang memiliki nilai jual. Ditunjang keberadaan hotelhotel baru yang memadai menggelar

MICE, dan akses yang kian mudah, potensi ini menunggu waktu saja kalau bisa dikelola. Tinggal promosi genjar saja,” katanya. Dia menyebut selama ini iveniven nasional dan internasional yang dilaksanakan pemerintah maupun asosiasi swasta jarang sekali dihelat di Sumbar. Padahal potensi Sumbar, baik soal akses, penginapan, dan destinasi wisata sangat mendukung. Untuk akses penerbangan misalnya, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sudah cukup sibuk. Rute langsung Padang tujuan Singapura, Kuala Lumpur, Jakarta, Medan, dan Batam sudah tersedia. Bahkan ruter Padang-Pekanbaru juga segera dibuka. Penerbangan Padang-Jakarta bahkan sampai 20 flight dalam sehari. “Potensi hotel cukup besar. Untuk pengembangan MICE jumlah hotel serta kualitasnya sudah memenuhi,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar, Maulana Yusran, kemarin. Dia menyebut, Sumbar memiliki sekitar 80 hotel dengan jumlah kamar mencapai 4.500. Potensi MICE, terutama bisa dikembangkan di Padang, Bukittinggi, dan Sawahlunto yang sudah

memiliki fasilitas hotel mumpuni. “Khusus Padang, kualitas hotel sudah skala internasional. Karena beberapa hotel dikelola oleh management dengan standar internasional,” sebutnya. Untuk MICE skala menengah dengan jumlah peserta antara 500 hingga 1.000, Sumbar tidak kesulitan lagi soal lokasi dan penginapan. Persoalan sekarang kata Alan, panggilan akrab Maulana Yusran, apakah pemerintah sudah siap mengembangkan potensi itu. Sebab, sampai saat ini peran pemerintah, terutama kabupaten/kota belum optimal dalam melakukan promosi dan menyediakan infrastruktur penunjang pariwisata. “Harus ada keberanian pemerintah untuk promosi. Misalnya gelar iven ‘Minangkabau Night’ di Jakarta. Undang kelompok-kelompok asosiasi, lembaga pemerintah, dan institusi apa pun. Pemerintah bisa presentasi di sini menjelaskan tentang Sumbar,” papar Ian. Jika tidak begitu, baginya tetap sulit mengembangkan potensi tersebut meski faktor penunjang sudah ada. Mereka sebagai pelaku wisata siap dilibatkan dalam program-program yang dibuat pemerintah untuk memajukan pariwisata Sumbar. (h/cw-sal)

Hal itu diakui Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar Ali Asmar, bahwa pemerintah dan DPRD belum menemui kesepakan soal nama Sekwan. “Posisi Sekwan masih belum, karena belum ada kesepakatan antara pemerintah dan DPRD,” katanya usai melantik lima pejabat eselon II di lingkungan pemprov Sumbar. Dia mengatakan, untuk jabatan sekwan, penunjukkannya ditentukan oleh dua lembaga, pemerintah dan DPRD. Namun, meski sudah diajukan pemerintah, keempat pimpinan DPRD kata Ali belum sepakat soal calon. “Sekarang masih proses penyeleksian. Saya harap segera ada kesepakatan dari DPRD,” imbuhnya. Untuk saat ini,

jabatan Sekwan diisi oleh Delvi sebagai pelaksana tugas (Plt). Sementara Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil didampingi Wakil Ketua Trinda Farhan Satria menyebutkan, untuk penetapan sekwan hanya menunggu surat keputusan (SK) dari gubernur. DPRD sendiri sudah sepakat menunjuk salah seorang dari tiga nama yang diajukan Pemrov Sumbar. Tiga nama yang diajukan oleh Pemprov adalah Raflis (Kabag Umum DPRD Sumbar), Rosman Effendi (Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan), dan Ali Basyar (Kominfo Kota Padang). Kedua belah pihak ini pun meminta publik menunggu SK dikeluarkan untuk mengetahui nama sekwan DPRD Sumbar mendatang. Jabatan sekwan ini mengalami kekosongan sejak ditinggal pensiun oleh Nasral Anas 1 Februari 2012 lalu. Dari informasi yang beredar, perbedaan pendapat itu terjadi, karena ada dua calon kuat untuk Sekwan. Yang satu dijagokan oleh ketua dan satu lagi oleh wakil ketua. Sedangkan dua calon itu yakni Ali Basyar dan Raflis. (h/cw-sal/ cw-eni)

Penemuan Senpi Ditangani Polresta PADANG, HALUAN — Berkas kasus penemuan sepucuk senjata api dan sangkur di penginapan kelas melati oleh Pol PP Kota Padang, Kamis (14/2) lalu, akhirnya dilimpahkan ke Polresta Padang untuk ditangani lebih lanjut. “Sebelumnya kasus tersebut ditangani oleh penyidik Reskrim Polsek Padang Timur, namun kasus tersebut kita menangani untuk mengungkap pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi, kemarin (20/2). Dikatakan Iwan, setelah kasus ini dilimpahkan ke Polresta Padang, pihaknya langsung meminta keterangan dua wanita yang tertangkap tersebut. Selain itu, dua anggota Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang juga dipanggil. “Dua wanita dan dua petugas Pol PP Padang telah dipanggil hari ini (kemarin, red) untuk kembali dimintai keterangannya,” jelasnya. Selain itu, lanjut Iwan, penyidik Reskrim juga memanggil karyawan penginapan tersebut dan masih diperiksa untuk dimintai keterangannya. “Mudahanmudahan dengan keterangan kelima orang ini, kami bisa mengetahui siapa pelakunya,” ungkapnya. (h/nas)

AZNELDI

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand


KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Anggaran Nyasar Salah Siapa? GAK aneh juga kalau DPRD Sumbar merasa kecolongan atas adanya anggaran Rp1,9 miliar untuk Safari Dakwah PKS. Bukankah sebelum disahkan sudah harus diteliti terlebih dulu? Dengan 55 orang anggota ditambah dengan staf ahli yang hebat-hebat, apakah masih bisa dikecoh oleh pihak yang sengaja menyelipkan anggaran itu ke dalam draft APBD? Ini benar-benar keterlaluan. Kita tidak melihat pihak yang memasukkan mata anggaran Rp1,9 miliar itu saja, tetapi juga perlu melihat seberapa jauh kecermatan 55 anggota DPRD Sumbar yang biasanya sangat njelimet mencermati tiap usulan yang diajukan eksekutif. Seperti diberitakan media-media kemarin, DPRD Sumatera Barat mengaku kecolongan. Dana Rp1,941 miliar untuk Safari Dakwah PKS lolos dalam APBD 2013. Soal menganggarkan itu mungkin bisa ditolerir (apalagi kalau partai lain juga melakukan hal yang sama?). Tetapi karena penggunaannya dilakukan untuk kegiatan yang diselenggarakan di provinsi lain, maka itu jelas berlawanan dengan Permendagri yang mengatur penggunaan anggaran. Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar menyatakan tidak pernah membahas alokasi dana untuk itu. Nama kegiatan Safari Dakwah Wilda Sumatera DPP PKS jelas terlihat dalam daftar penerima alamat, dan besaran alokasi hibah yang diterima pada lampiran III Pergub No 2/2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013. Anggaran sekitar Rp1,941 miliar ini pun dialamatkan ke No rekening 5.1.4.06.0553 milik DPP PKS Jalan TB. Simatupang No. 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Taruhlah DPRD merasa kecolongan, tetapi sungguh terlaluan para politisi handal bisa dikecoh oleh eksekutif yang memasukkan dana hibah itu ke dalam draft anggaran. Bahkan kemudian lewat sampai ke menteri untuk kemudian disahkan sebagai APBD Sumatera Barat 2013. Semestinya, DPRD (jika memang mencermati tiap rupiah yang dicantumkan) menelisik bahwa untuk menentukan objek penerima bantuan hibah berdasarkan Permendagri No. 39/2012 ada empat kriteria. Pertama, telah mempunyai legalisasi seperti lembaga yang mempuyai akta notaris. Selanjutnya, ada permohonan proposal, mencatumkan nama dan alamat penerima, dan kegiatan harus berada dalam wilayah administratif Sumbar. Maka apabila kegiatan safari dakwah yang diselenggarakan PKS berada di luar wilayah Sumbar jelas itu berlawanan dengan Permendagri 39. Gubernur yang memerintahkan agar anggaran itu dipending dulu atau dicabut atau dicoret atau dibatalkan, boleh jadi mengambil tindakan preventif penyelamatan uang negara. Tetapi sekalipun kemudian ada korban yakni diberhentikannya Kepala Biro Bina Sosial, Jefrinal Arifin dari jabatannya, keteledoran DPRD membiarkan ini terjadi juga patut mendapat sorotan kita. Ini benar-benar sebuah peristiwa yang membuat semua orang geleng-geleng kepala. Para petinggi partai di DPRD sama-sama mengaku tidak pernah membahas alokasi anggaran safari dakwah itu. Bahkan Ketua DPW PKS Sumbar Trinda Farhan Satria juga mengaku kaget dengan munculnya kegiatan ini. Karena dirinya yang juga selaku Banggar DPRD Sumbar, tidak pernah mengetahui dan membahas kegiatan ini. Ia juga menyatakan bahwa DPW PKS Sumbar tidak pernah mengusulkan proposal ke provinsi untuk kegiatan safari dakwah yang berlangsung beberapa waktu lalu. Untuk pendanaan acara safari dakwah yang menghadirkan pucuk pimpinan Partai PKS (termasuk Luthfi Hasan Ishaaq) DPW PKS Sumbar mengaku mengumpulkan dari sumbangan kader dan simpatisan. Cerita tentang anggaran naik di jalan adalah cerita lama yang terulang kembali. Tetapi untuk kasus yang satu ini tentu saja menjadi berbeda nunasanya. Karena masalahnya sangat politis. Apalagi isu ini bersamaan dengan isu yang sedang melanda partai-partai besar di pucuk pimpinannya. Seperti Partai Golkar dan Partai Demokrat, maka Partai Keadilan Sejartera (PKS) juga sedang dirundung masalah atas keterlibatan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus pelolosan impor daging sapi. Tak tanggung-tanggung, kasus itu merembetrembet sampai jauh ke kantor Kementerian Pertanian yang menterinya adalah kader PKS. Pada situasi seperti ini, isu ‘anggaran salah masuk’ seperti ini tentu menjadi isu hangat di daerah. Kita hanya ingin mengatakan bahwa media adalah reflektor dari apa yang terjadi. Maka apabila kasus ini terus bergulir dan memanas, maka itu adalah gerakangerakan yang ditimbulkan oleh masyarakat politik yang melihat ini sebagai bagian dari kampanye menaikkan elektabilitas sekaligus menurunkan elektabilitas partai lawan. Akan tetapi yang lebih penting menjadi perhatian kita adalah tindak lanjutnya. Apa jadinya anggaran yang sudah disahkan dan Pergub nya juga sudah diteken dan dilembardaerahkan, tapi kemudian tidak bisa dilaksanakan lantaran sengaja disetop. Perlu penjelasan lebih rinci dari aspek hukumnya. Dalam hal anggaran tidak bisa dilaksanakan dan dicairkan, kinerja siapa yang mesti menjadi penerima sanksi. Kita kira ini kasus yang spesial. Tidak mungkin hanya kinerja eksekutif saja, tetapi kinerja legislatif yang mengemban tugas pengawasan ternyata tidak awas. Bahkan kita pun bisa meminta tanggung jawabnya Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri yang menerima APBD.***

A

60ribu CPNS baru, pemerintah cari pegawai yang senang bikin orang senang Wah, si Bapak bisa jadi tidak senang Presiden sahkan pemecatan Bupati Aceng Kawin tercepat, bupati tercepat

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Meningkatkan Pelayanan Publik OLEH: FADHIL AKBAR PURNAMA Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

CHANGE is the law of life. And those who look only to the past or the present are certain to miss the future. (John F Kennedy) ITA sebagai manusia pasti senantiasa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan setiap perubahan. Perubahan merupakan sesuatu yang mutlak tanpa terkecuali jika tidak ingin kehilangan peluang di masa depan. Sama seperti manusia, begitu pula dengan pemerintah. Birokrasi di pemerintahan pun juga harus terus melakukan perubahan dan pembenahan demi pemberian pelayanan publik yang prima kepada masyarakatnya. Faisal Basri (2009) menjelaskan bahwa bagian penting dari kelemahan negara Indonesia adalah kualitas birokrasinya. Mayoritas aparat birokrasi belum memiliki mental sebagai pelayan masyarakat, melainkan justru mental penguasa yang ingin “dilayani”. Sehingga, terkadang memunculkan insensitif dari para aparat birokrasi terhadap perbaikan dan inovasi demi pelayanan publik yang lebih baik. Birokrasi itu ibarat gerbong kereta yang sangat panjang. Saat terdapat perubahan arah dari lokomotif yang berada paling depan, maka gerbong-gerbong di belakangnya akan mengikutinya dengan bertahap, bahkan cenderung lambat. Maka, perlu adanya upaya keras dari semua unsur birokrasi tersebut untuk

K

beradaptasi dengan perubahan. Salah satu terobosan untuk melakukan perubahan di lingkungan pemerintahan adalah optimalisasi penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). E-Government Kemajuan teknologi merupakan salah satu bentuk perubahan zaman. Saat ini teknologi sudah berkembang dengan sangat cepat, termasuk teknologi di bidang informasi dan komunikasi. Hasil penelitian tahunan yang dilakukan oleh Yahoo (TNS Net Index) menunjukkan bahwa penetrasi internet telah mengalami kenaikan yang signifikan tiap tahunnya, dari 28 persen tahun 2009 hingga mencapai 57 persen pada 2012. Dengan 43,6 juta jumlah pengguna Facebook dan 19,5 juta jumlah pengguna Twitter, Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan tingkat penggunaan media sosial terbesar di dunia. Dengan semakin meluasnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, pemerintah juga harus me-

manfaatkannya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pelayanan publik prima yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, atau yang lebih kita kenal dengan istilah E-Government tersebut, sebaiknya bukan hanya sekadar mengikuti tren global, melainkan juga merupakan suatu langkah strategis dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kepada masyarakat. E-Government dapat mempermudah masyarakat mengakses berbagai informasi dan mendapat berbagai pelayanan tanpa harus datang langsung ke institusi pemerintahan

terkait. Keterbukaan informasi juga akan mendorong terciptanya good governance dalam pemerintahan karena meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga-lembaga publik. Selain itu, E-Government juga diharapkan dapat memperbaiki produktivitas dan efisiensi birokrasi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Misalnya, salah satu contoh penerapan E-Government yang dilakukan Pemprov Jabar melalui sistem Layanan Pengadaan Barang/

Jasa secara Elektronik (LPSE) terbukti menghasilkan efisiensi sekitar 1,6 triliun rupiah. Dengan penerapan satu jenis layanan berbasis E-Government saja pemerintah sudah dapat merasakan manfaatnya, khususnya dari segi efisiensi. Selama dua tahun berturut-turut, Korsel telah dipilih menempati posisi pertama dari 190 negara dalam United Nations E-Government Survey. Pemerintah negeri ginseng ini mendapatkan nilai tertinggi baik pada E-Government Development Index maupun pada E-Participation Index. Maka, dari itu, sudah sepatutnya bagi pemerintah Indonesia untuk mengambil pelajaran yang dapat dipetik dari keberhasilan E-Government di Korea. Ada beberapa poin penting yang perlu ditingkatkan dalam penerapan E-Government di Indonesia. Pertama, pemasifan EGovernment. Demi pembangunan ekonomi dan peningkatan pelayanan publik secara nasional, semua lembaga pemerintahan, baik pusat maupun daerah, harus menerapkan E-Government. Untuk itu, infrastruktur, meliputi infrastruktur fisik, jaringan, maupun SDM juga harus dipersiapkan. Kedua, standardisasi EGovernment. Sistem otonomi daerah yang diberlakukan sejak 1999 mengandung kon-

OPINI 5

sekuensi bahwa sistem EGovernment yang telah diinisiasi oleh Presiden melalui Inpres No. 3 Tahun 2003 akan dijalankan juga oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itulah perlu adanya suatu standarnisasi yang jelas dalam pelaksanaannya agar kebijakan pengembangan EGovernment dapat dilaksanakan secara sistematik dan terpadu di seluruh wilayah Indonesia. Ketiga, integrasi E-Government. Lingkup pengembangan sistem E-Government mencakup skala nasional. Maka, diperlukan kerangka komunikasi antarsistem E-Government di daerah untuk saling berhubungan dan bekerja sama. Dalam implementasinya, perlu ada mekanisme komunikasi baku antarsistem, sehingga masing-masing sistem aplikasi dapat saling bersinergi untuk membentuk E-Government services yang lebih besar dan kompleks. Terakhir, sosialisasi kepada masyarakat. Pemerintah harus melakukan kampanye pemasaran, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka sadar tentang keberadaan dan manfaat EGovernment. Pemerintah juga perlu terus mengevaluasi tingkat penerimaan publik, kepuasan masyarakat terhadap layanan E-Government, serta frekuensi dan intensitas penggunaan E-Government. Evaluasi ini penting agar pemerintah dapat terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan masyarakatnya sehingga dapat terus memberikan pelayanan publik yang prima. (*)

Kiprah Intelektual untuk Mencapai Bonum Commune OLEH: PONIMAN NAIBAHO, SE, AKT Direktur LSM Kerawam Indonesia

KORUPSI di tiga kaki kekuasaan (pasar, pemerintahan, kelompok masyarakat sipil) itu adalah fakta menyedihkan yang harus segera dibereskan. Kelompok masyarakat sipil harus kembali kepada titahnya dan mengembangkan strategi kerja baru untuk menghadapi tugas-tugas yang semakin mendesak tersebut. Internalisasi nilai-nilai keadaban dan etika publik ke dalam pilar-pilar kekuasaan tersebut adalah prioritas utama yang harus dikerjakan lewat serangkaian kegiatan pengenalan dan penguatan kapasitas etika publik para pihak. Semua itu untuk menegaskan kembali hakikat

kekuasaan dan politik adalah semata untuk melayani kepentingan umum. Untuk itulah, kehadiran organisasi intelektual merupakan sesuatu pengharapan yang kiprahnya dinantikan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan kekuatan intelektualnya, dia hadir sebagai pencerahan baik sebagai mitra pemerintah maupun bergumul dengan masyarakat dalam kehidupan kesehariannya. Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dalam perjuangannya 11 tahun lalu untuk menjadikan wilayah Kepulauan Mentawai menjadi satu daerah kabupaten, sangat

membutuhkan organisasiorganisasi intelektual. Untuk mengejar berbagai ketertinggalannya dalam berbagai aspek pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakat

Mentawai, maka kehadiran organisasi intelektual di tengah-tengah masyarakat Mentawai adalah suatu kerinduan sebagai salah satu wahana mencari solusi percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat Mentawai.

Kehadiran Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Basis Mentawai didorong oleh keinginan intelektual Katolik Mentawai terlibat lebih aktif dalam turut mengambil peran di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan latar belakang keilmuannya masing-masing. Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Basis Mentawai yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Februari 2013 oleh Bapak Mulliawan Margadan, S.Psi, M,Si, (Ketua Presidium Pusat ISKA), merupakan momentum penting bagi iktelektual-intelektual Katolik dalam kiprahnya di tengahtengah masyarakat Mentawai. Ikatan Sarjana Katolik Indonesia - ISKA (Indonesian Catholic Association of University Graduates and Intelectuals) sebuah organisasi Intelektual yang berbasis nilai-nilai

Kekatolikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal, hadir di tengahtengah masyarakat Mentawai untuk menjamin terselenggaranya politik yang bermartabat demi melayani kepentingan segenap lapisan masyarakat Mentawai. Bersama dengan LSM Kerawam Indonesia yang mempunyai misi serupa, mereka akan bahu-membahu bersama masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai (dengan tetap menjaga independensi dan kredibilitas masingmasing lembaga) serta merangkul berbagai kelompok masyarakat sipil yang sudah ada untuk menjalankan tugas melayani kepentingan umum dan menjaga kelestarian alam dan budaya Mentawai, tanpa pandang sekat suku dan agama. Semoga!

082390765000

Masa Berlaku Kartu Jamkesmas dan Jamkesda YTH Ibu Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang. Bagaimana nasib kami ini sebagai warga miskin yang memilki kartu Jamkesmas dan Jamkesda yang lama, tapi tidak dapat kartu Jamkesmas dan Jamkesda yang baru? Dari informasi yang kami dapat, untuk kartu Jamkesmas dan Jamkesda yang lama, masa berlakunya akan habis

pada tanggal 28 Februari 2013 ini. Dan masih banyak lagi warga miskin yang sedang dirawat di rumah sakit merasa waswas karena tidak berapa lama lagi kartu yang lama tersebut akan habis masa berlakunya. Sementara kami sangat membutuhkan kartu tersebut. +6281363811***

Kasihan dengan Antrean Nasabah YTH Bapak Pimpinan Bank Mandiri Sungai Rumbai Dharmasraya. Tolong dalam penarikan atau setoran, antrean nasabah jangan berdiri. Kasihan dengan nasabah yang harus mengantre lama. +6281363029***

Tertibkan Bus Kota Pasar Raya-Tabing YTH Kepala Dishub dan Ketua Organda Kota Padang. Tolong ditertibkan bus kota jurusan Pasar Raya-Tabing. Sopir seringkali tidak mengantarkan penumpang sampai ke tujuannya alias diturunkan di tengah jalan. Kadang-kadang ada juga yang dipindahkan begitu saja ke bus kota lain, tapi ongkos tidak dikembalikan, sehingga para penumpang kembali harus membayar ongkos lagi. Anehnya para sopir dan kernet sepertinya tidak ada kejadian saja. Sehingga hal ini sering membuat para penumpang jengkel. +6281374874***

Data Tidak Ada di Kantor Lurah Bungus Barat PAK PJOK Padang. Kenapa data kami jadi tidak ada di kantor Lurah Bungus Barat sebanyak 2 KK? Yang ada data jadi 3 KK baru, yang nyatanyata itu rumah kosong yang dikondisikan oleh Ketua RT. Kami tinggal di perumahan relokasi bencana Gates Bungus Barat. Tolonglah di cek Pak, karena sudah memanipulasi data lama. +6287895386***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

Fadhil A Mahasisw Universitas


6 NASIONAL

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

KASUS CENTURY — Mantan Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Anggito Abimanyu, diperiksa penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu. Anggito diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Budi Mulya terkait kasus bail out Bank Century yang merugikan negara hingga Rp6,7 triliun. INH

Lagi, Ribuan Kader NasDem Mundur JAKARTA, HALUAN — Gelombang migrasi kader Partai NasDem belum akan berhenti dan diperkirakan akan ada migrasi besar-besaran kader Partai NasDem ke Partai Hanura. Mantan Ketua DPP Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai NasDem, Endang Tirtana menyebutkan pasca hengkangnya Hary Tanoesoedibjo ke Partai Hanura akan diikuti oleh beberapa kader Partai NasDem lainnya. Terbukti saat ini sudah ada kader NasDem yang menyatakan keluar. “Jadi teman-teman yang satu pandangan dengan kita (Hary Tanoe dan Ahmad Rofiq) akan menyatakan sikap politik yang sama. Jadi nanti akan ada migrasi besarbesaran,” ujar Endang usai diskusi di Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Menteng, Rabu (20/2). Menurutnya, sikap politik itu disebabkan karena beberapa kader Partai NasDem merasa tidak nyaman dengan kebijakan partai saat ini. Apalagi hal itu timbul setelah Surya Paloh menjabat sebagai Ketua Umum Partai NasDem. Meski begitu, Endang belum mengetahui kapan dan berapa banyak kader Partai NasDem lagi yang akan keluar. Namun dipastikan akan ada ratusan kader yang akan memiliki sikap seperti Hary

Tanoe. “Ya banyak lah, kita lihat saja nanti,” tandasnya. Partai besutan Surya Paloh kembali ditinggal kadernya di daerah. Kali ini giliaran Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Banten Titin Khalawiyah, yang mundur. Tak hanya Sekretaris DPW Banten, sejumlah pejabat teras DPW NasDem Banten dan anggota juga menyatakan hengkang dari partai NasDem. “Kami merasa terdzolimi secara politik baik oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat), DPW maupun pejabat Ormas NasDem,” ujar Titin dalam siaran pers, Rabu. Dikatakan Titin, kalau dirinya beserta beberapa pejabat DPW NasDem Banten merasa sudah membesarkan partai, terutama meloloskan partai ini sebagai peserta Pemilu 2014. Namun apa daya, setelah partai ini dinyatakan lolos dan mendapat nomor urut 1 sebagai peserta pemilu, partai seolah-olah diambil secara sepihak. “Kongres yang telah dilaksanakan tidak ubahnya perampokan hak konstitusi dari pejuang-pejuang pendiri Partai NasDem,” kata Titin.

Lebih jauh Titin mengatakan dengan masuknya pengurus-pengurus baru yang mengisi posisi-posisi penting adalah bentuk perampasan hak konstitusi pengurus lama yang telah berkorban selama ini. Titin menuding, apa yang dilakukan pengurus NasDem adalah bentuk partai ini tak lagi punya ideologi apalagi cita-cita besar menegakan restorasi. Di tingkat kepengurusan daerah, di DPW Banten yang telah ditinggalkan Titin, saat ini telah diterbitkan susunan baru pengurus DPW NasDem Banten yang diajukan ke DPP. Susunan pengurus baru tersebut menurutnya diisi oleh orang-orang yang selama ini yang tidak punya kontribusi ke partai. Di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Lebak, sebuah rapat pleno kecil bahkan bisa memecat sekretarisnya yang selama ini bekerja keras selama masa verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami sungguh miris dengan hal ini,” ujarnya. Kekecewaan Titin berakhir dengan pengunduran dirinya. Ia mengaku mundur bersama ribuan kader NasDem Banten lainnya. Titin berharap pengunduran dirinya bisa bermanfaat lebih besar lagi bagi bangsa. “Kami kecewa dan memilih mengembalikan KTA (kartu Tanda Anggota) dan atribut partai lainnya,” tandas Titin. (h/inh)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Anak Absen .................... Dari Halaman. 1 Jaksa penuntut, Kevin Hill, mengatakan walau sudah mendapat sanksi, ibu bersangkutan tetap tidak bisa menjamin agar ketiga anaknya datang ke sekolah dan tingkat kehadiran mereka tidak menjadi lebih baik. Upaya terakhir “Pengadilan merupakan upaya terakhir ketika semua hal sudah tidak berhasil.” John Heath

Perempuan yang berasal dari kampung Penryn itu tidak bisa disebut namanya karena alasan hukum, demikian juga ketiga anaknya. Pengadilan mendengar keterangan bahwa dia juga tidak menghadiri pertemuan dengan dinas pendidikan setempat dan pihak sekolah. “Penuntutan merupakan upaya terakhir ketika semua hal sudah

tidak berhasil,” tutur John Heath, Ketua Dinas Pendidikan Cornwall. “Jika orang tua akhirnya dibawa ke pengadikan karena ketidakhadiran di sekolah mereka menghadapi risiko mendapat denda atau hukuman penjara,” tambahnya. Di Inggris, berdasarkan Undangundang, orang tua memiliki kewajiban untuk memastikan anaknya datang sekolah pada usia wajib belajar. (bbc)

Dua Pendulang ............... Dari Halaman. 1 Sedangkan empat orang temannya bisa menyelamatkan diri masing-masing. Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisuloi melalui Kapolsek Sangir Batang Hari AKP Benu Alam kepada Haluan, Rabu (20/ 2) menyebutkan, enam orang warga itu tertimbun material longsor di lubang tempat mereka mendulang emas. Lubang berdiameter 6 meter dan kedalamam sekitar 3 meter, merupakan bekas lokasi penambangan emas dengan menggunakan mesin dompeng. “Peristiwa ini murni kecelakaan, dua orang korban yang meninggal tersebut bersama empat rekannya sedang mendulang di lubang bekas penambangan emas. Nahas bagi korban, mereka yang berada di bawah bibir tebing tertimbun material longsor, sedangkan empat orang temannya hanya mengalami luka ringan,” ujar Kapolsek. Ia menceritakan, ketika pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga tentang adanya kejadian

malang itu, atas instruksi pimpinan, personil Polsek SBH mendatangi tempat kejadian peristiwa. “Kami dengan cepat menurunkan personil untuk mengevakuasi korban, namun sesampai di TKP, dua orang korban yang meninggal itu, sudah diselamatkan oleh teman-temannya,” kata Benu. Menurut olah TKP, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa peritiwa itu tidak disengaja dan murni bencana alam. “Saat para pendulang ini bekerja, mesin dompeng istirahat karena hari hujan. Jadi, kami menyimpulkan bahwa longsor maut itu karena intensitas curah hujan yang tinggi,” terangnya. Ia menjelaskan, Alwis meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Buyung Pagun meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Abai. “Jasad almarhum langsung dikuburkan di pandam pekuburan kaum di Abai. Kami tidak melakukan visum, karena pihak keluarga tidak bersedia untuk divisum,” tuturnya. “Kematian kedua orang korban

dipastikan murni karena bencana alam. Meskipun demikian, kami tetap upayakan untuk melakukan visum, namun salah satu pihak keluarga korban tidak bersedia,” ungkapnya. Biasanya warga pendulang emas melakukan aktivitas mencari emas secara berpindah-pindah di bekas galian ekskavator dan dompeng. Hingga saat ini, di sekitar lokasi longsor tersebut masih banyak aktivitas pendulangan emas. “Kegiatan ini sudah menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat,” katanya. Melalui Kapolsek SBH AKP Benu Alam, pihak kepolisian terus melakukan pantauan terhadap pelaku tambang emas di lokasi itu. Terutama bagi pelaku penambang emas ilegal dengan menggunakan teknologi yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, maka diimbau untuk segera menghentikannya. Jika tetap dilakukan aktivitas tambang emas illegal, maka warga bisa tersandung kasus hukum. (h/col)

The Reds ....................... Dari Halaman. 1 “Kami tampil bagus sampai lawan membobol gawang kami,” tambah Carragher. Zenit mencetak dua gol di akhir babak kedua melalui Hulk dan Sergei Semak. Hasil 2-0 untuk Zenit membuat tim Rusia yang menjuarai Liga Eropa musim lalu ini diunggulkan untuk maju ke babak selanjutnya. Laga kedua akan digelar di kandang Liverpool di Anfield pada 21 Februari. Carragher mengatakan sejarah menunjukkan Liverpool bisa bangkit dan tampil sebagai juara di turnamen besar. Namun ia juga mengakui menyingkirkan Zenit bukan tugas yang mudah. “Masih ada waktu satu pekan untuk menyiapkan diri. Di Anfield nanti harus dipastikan kita memasukkan gol terlebih dulu,” katanya. Manajer Brendan Rodgers mengatakan dalam pertandingan ini semestinya penyerang Luis Suarez bisa mencetak tiga gol di babak pertama. Namun Carragher mengatakan kegagalan Liverpool mencetak gol

bukan karrena kesalahan Suarez. “Kami kalah karena Liverpool secara keseluruhan sebagai tim kami gagal mengatasi Zenit, bukan karena penyerang tampil buruk,” kata Carragher. Nada optimis juga terlontar dari salah satu punggawa Liverpool, Lucas Lieva. Liverpool punya modal bagus menjelang laga krusial itu. Steven Gerrard dkk. baru saja memetik kemenangan besar 5-0 saat menjamu Swansea City di Liga Inggris akhir pekan lalu. Kemenangan besar itu yang membuat penggawa-penggawa Liverpool optimistis bisa mengejar defisit gol dari tim yang diasuh oleh Luciano Spalletti itu. “Kami memulai pekan dan kami berpikir bahwa itu akan menjadi pekan yang luar biasa,” kata Leiva seperti dilansir Sky Sports News. “Namun kami baru saja kalah dari West Bromich (Albion) lalu menelan kekalahan di Liga Europa. Tapi, kami telah mengakhiri minggu dengan cara yang positif dengan mencetak lima gol dan menjaga

tetap tak kebobolan”. “Kami tahu kami masih harus melakukan banyak perbaikan, tapi kemenangan ini memberikan kami kepercayaan diri menjelang laga di hari Kamis untuk terus berusaha melaju (ke babak berikutnya) saat berhadapan dengan Zenit,”katanya. Jose Enrique, defender Liverpool mewanti-wanti rekan-rekannya untuk terus berkonsentarsi sepanjang pertandingan agar bisa mencegah Zenit agar tak mencetak gol saat melakoni laga di Anfield. ”(Laga) ini akan menjadi pertandingan terbesar di kompetisi antarklub Eropa yang pernah saya mainkan. Kami tahu harus mencetak minimal dua gol, tapi (saya yakin) kami bisa melakukannya,” jelas Enrique di The Mirror. ”Sangat penting untuk tetap menjaga gawang tetap clean sheet saat melawan Zenit. Mereka membelanjakan banyak uang sehingga mereka memiliki banyak pemain bagus, tapi kami harus bisa menghentikan mereka mencetak gol.” (h/ net/mat)

ITP Dari ....................... Dari Halaman. 1 pendidikan sebagai wahana mencerdaskan kehidupan masyarakat nyaris terabaikan. Karena menjanjikan keuntungan yang menggiurkan, maka lembaga pendidikan swasta, dalam hal ini perguruan tinggi swasta tumbuh bak jamur di musim hujan. Terutama perguruan tinggi-perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program studi tertentu seperti teknik, kedokteran-keperawatan, teknologi-informasi, ekonomi keuangan dan lainnya. Akibatnya, pendidikan tinggi menjadi barang mahal. Sementara, tidak semua masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan tinggi memiliki kemampuan ekonomi yang kuat untuk bisa mendapat pendidikan yang mahal tersebut. Hal hasil pendidikan tinggi hanya milik orangorang berduit, anak pejabat, pengusaha dan yang selevel dengan itu. Lalu bagaimana dengan anak yang berasal dari keluarga miskin atau menengah ke bawah? Apakah mereka tak berhak mencicipi pendidikan di perguruan tinggi? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah, Institut Teknologi Padang (ITP) hadir di tengah-tengah masyarakat Sumatera Barat. Kampus ITP yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Nanggalo, Padang adalah perguruan tinggi swasta tertua di Sumatera Barat. ITP berdiri sejak 21 Februari 1973. Awalnya bernama Akademi Teknologi Padang (ATP), berikut meningkat jadi Sekolah Tinggi Teknologi Padang (STTP) dan meningkat lagi menjadi Institut Teknologi Padang (ITP). Kampus ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang. Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Drs H Zulfa Eff Uli Ras, MPd, mengatakan filosofi pendirian ATP-STTP-ITP adalah dari masyarakat untuk masyarakat dan kembali kepada masyarakat. “Artinya, ITP ini adalah untuk menyediakan pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat. Tidak

hanya dari keluarga ekonomi atas, tapi juga menengah dan bawah. ITP didirikan bukan untuk bisnis, tapi untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat. Kendati begitu, di dalam pengelolaannya memang harus profesional,” kata Zulfa, di Kampus ITP Padang, Rabu (20/2). Zulfa menjelaskan, para pendiri ITP adalah Syofyan Yatim, Achmad SB, Darsun Pesmo, Jalius Jama, Aljufri B Syarief, Dailis Amran, Syamsul Arifin, dan Sutan Khasmir. Dari sederatan nama itu yang masih hidup hingga sekarang hanya Prof H Jalius Jama PhD. “Selaku pendiri Pak Jalius tetap memiliki perhatian yang baik terhadap ITP,” ujar Zulfa. Menurut Zulfa, filosofi ITP dari masyarakat untuk masyakat dan kembali ke masyarakat selalu dipertahankan dan diaplikasikan kepada seluruh jajaran mulai dari yayasan, dosen, staf, dan tidak terkecuali kepada mahasiswa ITP sendiri. “Pendidikan itu tidak boleh dibisniskan, karena pendidikan itu adalah kebutuhan mendasar untuk memberikan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat luas,” katanya. Menelisik sedikit tentang perjalanan ITP yang hari ini memperingati Dies Natalisnya yang ke40, ITP berawal dari pertemuan sembilan orang pendiri tadi. Pertemuan itu, menghasilkan sembilan kesepakatan, utamanya yaitu, dibentuknya yayasan untuk mengelola Kursus Ahli Tekni (KAT) dan diberi nama Yayasan Pendidikan Teknik Padang, dengan Ketua Yayasan Achmad SB dan Syofyan Yatim sebagai wakil ketua,” ujarnya. Ditambahkan, seiring dengan kemajuan akademik, dan lulusan yang telah dicapai, nama KAT resmi diganti dengan nama Akademi Teknik Padang (ATP), dan sebagai Direktur ditetapkan Jalius Jama dan Sekretaris Aljufri B Syarief. “Karena terus mengalami kemajuan yang signifikan, nama ATP kemudian berganti menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Padang (STTP).

Tidak hanya di situ saja berkat kerja keras yayasan untuk mengangkat derajat, dan kualitas, STTP kemudian berganti nama dengan Istitut Teknologi Padang (ITP) sampai saat ini,” tuturnya. Sementara itu, Rektor ITP, Ir Hendri Nofrianto MT mengatakan, dari berbagai perjalanan sejarah itu, ITP kemudian mengabdikannya dengan memberikan, dan menetapkan hari jadi (Dies Natalis) ITP, yaitu pada tanggal 21 Februari. Saat ini, ITP menyelenggarakan Dies Natalis yang ke-40. “Dies natalis yang kami buat ini, adalah suatu penghargaan kepada pendiri ITP terdahulu. Karena dengan kerja keras yang mereka lakukan, ITP bisa menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Sumbar,” ungkapnya. Dikatakan, dalam penyelenggaraan Dies Natalis ini, setidaknya ITP telah melakukan berbagai macam acara mulai dari Character Building Dosen, Seminar dan Lokakarya, Lomba Design Logo Dies Natalis, Lomba dan Pelatihan Robotik, Lomba Rancang Bangun Rumah Tinggal Tingkat SMK seSumbar, Kuliah Umum dan Pameran, Gerak Jalan Santai, dan acara puncak yaitu Upacara Dies Natalis ke 40 Tahun ITP dan Rapat Senat Terbuka. “Pada acara puncak ini, ITP akan melakukan berbagai acara seperti orasi ilmiah dengan Prof Dr Nizwardi Jalinus MEd, penyerahan cendra mata kepada Dosen Tempo Doeloe, dan ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba-lomba,” pungkasnya lagi. Dengan rangkaian acara yang dilakukan itu, ia berharap ITP semakin maju dan berkembang sesuai dengan cita-cita ITP, yaitu menjadi pusat pengembangan teknologi pada tahun 2020 nanti. “Kami berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan itu, ITP bisa semakin maju dan berkembang. Hal itu sesuai dengan citacita ITP yang akan menjadi Pusat Teknologi pada tahun 2020 nanti,” ucapnya. (h/wis/adv)

Kasus Penodongan Wartawan Mulai Ditangani Polresta PADANG, HALUAN — Kasus penodongan wartawan dengan pistol sudah mulai tangani Polresta Padang. Penyidik sudah memeriksa salah seorang saksi pelapor yakni Andi Saputra (24) wartawan Padang TV, Rabu (20/2). Pemeriksaan ini sempat tertunda. Awalnya, laporan disampaikan ke Polda Sumbar. Kemudian oleh Polda dilimpahkan ke Polresta Padang, Selasa (19/2) sore. Sebelum pemeriksaan di Polresta Padang, sejumlah wartawan yang menjadi korban mendatangi Polsek Padang Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB. Setiba di sana, Kapolsek Padang Selatan dan Kasat Reskrim berada di sana, dan dilakukan konfrontir keterangan seorang perempuan bernama Yurnalis (40) yang dibonceng oleh

pelaku saat terjadi penodongan. Namun sayang, keterangan yang diberikan oleh Yurnalis kepada beberapa petugas kepolisian masih berbelit-belit. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Aryandhi mengatakan, dalam kasus ini pihaknya masih melakukan lidik. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban, pihaknya akan segera memintai keterangan beberapa saksi lagi yang ada dalam kejadian tersebut. Sementara itu, Direktur Lembaga Badan Hukum (LBH) Pers Padang Roni Syaputra menyebutkan, dalam menangani kasus ini pihak kepolisian cukup lamban. Dalam laporan yang dibuat pada Kamis (14/2) lalu di Mapolda Sumbar, baru saat ini

dilakukan BAP terhadap korban. Irwasum Mabes Polri Turun Kasus penodongan senjata api (senpi) oleh orang tidak dikenal (OTK) kepada wartawan sampai ke Mabes Polri. Rencananya Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri akan turun ke Sumbar. Saat ditanyakan informasi kedatangan Irwasum tersebut ke Padang, Iwan membenarkan rencana kedatangan tim tersebut. Sebelumnya, seorang pria diduga oknum aparat menodong delapan wartawan de-ngan senjata api jenis revolver, saat ikut razia oleh petugas Pol PP Kota Padang di kawasan Batang Harau, Padang, Rabu (13/ 2) sekitar pukul 23.00 WIB. Bahkan, pria itu sempat menarik pe-latuk sebanyak dua kali, mujur pistol itu tanpa peluru. (h/nas)

Sumbar Ajukan ................ Dari Halaman. 1 diperuntukan sebagai kawasan ekowisata. Kawasan tersebut juga dilengkapi taman bermain, danau, dan kawasan hijau yang sejuk. Nama berikutnya adalah Armayus seorang petani (Ketua Kelompok Tani) yang berhasil memanfaatkan kawasan tandus di Nagari TarungTarung, Kabupaten Pasaman menjadi tanah yang hijau. Sebelumnya penduduk setempat memilih merantau untuk mencari pekerjaan karena tanah mereka hanya bisa ditumbuhi alang-alang. Tetapi Armayus berhasil mengubah kasawan tersebut menjadi daerah perkebunan dengan mengembangkan Karet sebagai tanaman konservasi. Kini kawasan tersebut merupakan salah satu daerah hijau dengan sumber air yang banyak. Dengan masyarakat yang rata-rata bekerja sebagai petani karet. Namanya diajukan untuk meraih Kalpataru kategori Penyelamat

Lingkungan. “Kami sudah lihat apa yang dilakukan Armayus. Upayanya dicontoh masyarakat setempat, dan kini sudah jadi kawasan hijau,” kata Kepala Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Sumbar, Asrizal Asnan kepada Haluan, Rabu (20/2). Selain dua nama diatas, namanama lain yang dicalonkan adalah Nazirudin, seorang Walinagari di Koto Malintang, Kabupaten Agam yang berhasil menghijaukan daerahnya sehingga terbebas dari ancaman longsor meski berada di tepi danau Maninjau. Dia dinominasikan untuk kategori Penyelamat Lingkungan. Dua nama berikutnya adalah Darpius Indra asal Nagari Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, yang diajukan untuk kategori Pengabdi Lingkungan dan Fachrudin T asal Nagari Sundatar, Pasaman untuk kategori Perintis Lingkungan.

Darpius mengembangkan hutan mangrove, dan Fachrudin menemukan sumbar air bersih untuk masyarakat di daerahnya. Asrizal menyebut, persyaratan untuk diajukan meraih Kalpataru tidaklah mudah. Seorang calon penerima harus menggeluti bidang tersebut minimal lima tahun. Kemudian dilakukan secara mandiri, swadana. “Dan yang lebih penting, apa yang dia lakukan harus ditiru masyarakat,” katanya. Makanya dengan persyaratan sulit itu, tidak gampang menemukan individu atau kelompok yang bisa diajukan untuk meraih Kalpataru. Nama-nama yang diajukan tersebut kata Asrizal akan bersaing dengan ratusan nama dari daerah lainnya, sebelum ditetapkan oleh tim penilai sebagai pemenang. “Paling banyak itu sektar 12 orang, dari 300 sampai 500 nama yang diajukan,” sebutnya. (h/cw-sal)

Presiden dan .................. Dari Halaman. 1 faatkan untuk kepentingan parpol, dan mengabaikan tugas kerakyatan dan kenegaraan. “Untuk politik ke depan kita dihadapkan pada dua pilihan; yaitu status qua seperti sekarang ini dan atau revolusi people movement dengan gerakan rakyat yang terarah yang akan menghasilkan sistem dan pemimpin yang baru dan bersih dari korupsi. Itu bisa dilakukan tanpa melalui pemilu. Sebab, selama sistemnya seperti sekarang ini, maka tak akan ada perubahan yang lebih baik. Karena itu DPD RI mendukung UU larangan rangkap jabatan eksekutif dengan parpol itu,” kata Wakil Ketua DPD RI Laode Ida pada acara diskusi ‘Menakar peran DPD di Tahun Politik’ bersama pakar hukum tata negara Irman Putrasidin dan pengamat politik UI Boni Hargens di Gedung DPD RI Jakarta, Rabu (20/2). Menurut Laode selama pejabat eksekutif merangkap dengan parpol, maka selama itu pula kondisi politik dan perekonomian bangsa ini seperti pasar gelap. Dia mencontohkan yang

terjadi di Partai Demokrat sekarang adanya kegelisahan antara istana dan Cikeas. “Kalau kondisi ini berlanjut maka yang akan rugi adalah rakyat dan bangsa ini, karena internal Demokrat itu tak lepas dari urusan negara, dimana Presiden SBY dipermainkan oleh anak buahnya sendiri,” ujarnya. Dalam kondisi politik yang makin memanas sampai pilpres 2014 nanti lanjut Laode, maka presiden dan pejabat negara lainnya akan menghabiskan energinya untuk parpol yang seharusnya untuk rakyat dan negara. Dengan demikian maka telah terjadi demoralisasi parpol secara massal (distrust) dan itu lebih berbahaya kalau merembet ke lembaga DPR RI. “Kalau demoralisasi ini terus berlanjut maka kekuatan sipil bisa ambilalih oleh kekuatan yang lain. Sama halnya dengan DPR RI, DPD RI dengan sistem pemilu dan sistem yang sekarang ini juga tak akan produktif dan rakyat tak bisa berharap apaapa,” tambah Laode. Irman Putrasidin juga mendorong agar aturan yang tegas agar presi-

den terpilih langsung putus dengan parpol. Begitu pula menteri-menteri dan pejabat daerah yang lain. “Kalau tidak, maka presiden, menterimenteri dan pejabat yang lain akan selalu dimanfaatkan untuk kepentingan parpol, yaitu Setgab Koalisi dalam pemerintahan saat ini. Jadi, pejabat negara itu harus putus dan mencopot statusnya dari parpol. Kalau tidak, sulit akan mampu mengurusi negara. Itu harus dilakukan,” ungkapnya. Boni Hargens sependapat agar putus dari parpol, meski di luar negeri juga sama ada yang rangkap dengan jabatan. Tapi katanya, kalau sampai itu diputus, maka parpolparpol akan kehilangan pundi-pundi keuangan. Karena itu, korupsi di era modern ini mesti masuk institusi negara. Seperti dalam kasus proyek Hambalang (Kemenpora dan DPR RI), impor daging di Kementan, Kemendiknas, Al-Quran di Kemenag RI dan DPR RI dan lain-lain. “Jadi, rangkap jabatan di eksekutif itu dimanfaatkan parpol untuk mencari peluang korupsi,” tegas Boni. (h/ sam)

Calon Pengantin .............. Dari Halaman. 1 sungkan pernikahan dengan gadis idamanya Deli (21) pada 19 Maret mendatang. Namun rupanya takdir berkata lain. Belum lagi niatnya kesampaian untuk berumah tangga Hen pria berwajah tampan yang juga terkenal sebagai pria yang ramah pada semua orang itu harus tewas meregang nyawa di tangan pria misterius. Sejumlah luka tusukan senjata tajam yang dihunuskan tersangka pelaku di malam kelabu itu, membuat korban tersungkur tidak berdaya bersimbah darah. Untung saja, beberapa saat setelah peristiwa pembunuhan maut terhadap korban oleh tersangka di sekitar gang perumahan warga di Kampung Melayu Koto Panjang persis di belakang kompleks Pasar Raya Solok itu, jenazah korban ditemukan sejumlah bocah laki-laki yang hendak pulang ke rumahnya. Korban ditemukan tergeletak tidak berdaya dengan luka pendarahan akibat bekas sejumlah tusukan di sekujur tubuhnya, di sebuah selokan kecil dekat sebuah warung milik warga. Penemuan mayat korban yang berprofesi sebagai penjual ayam di Pasar Raya Solok itu sontak menggemparkan masyaraat Koto Panjang dan warga Kota Solo lainya. Beberapa saat kemudian petugas Sat Reskrim Polres Solok di bawah komando Kasat Reskrim AKP Musrial dan petugas Polsekta Solok di Air mati, juga sudah tiba di Tempat Kejadian Perkara. Petugas kemudian melakukan

olah TKP dan memasang garis Polisi berwarna kuning di sekitar titik lokasi tempat pembunuhan korban. Informasi warga yang tinggal di sekitar TKP menyebutkan, korban dibawa sejumlah warga menggunakan becak motor ke RST Solok guna dilakukan visum et repertum. Kapolresta Solok melalui Kasat Reskrim AKP Musrial kepada Haluan mengatakan, sejauh ini petugas masih terus melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Kota Solok tersebut. Barang bukti baju kaos korban yang berlumuran darah diamankan petugas usai melakukan olah tempat kejadian perkara. Aksi pembunuhan terhadap korban ujar Musrial, diduga kuat bermotif dendam. Yang jelas ujar Musrial, saat ini petugas Sat reskrim Polres Solok Kota tengah berupaya kuat mengungkap kasus tersebut dan segera menangkap tersangka pelakunya. “Mamak yang baik “ Pasca peristiwa pembunuhan itu, jasad Hendrizal pada Rabu 920/ 02) siang sudah dimakamkan pihak keluarganya di sebuah lokasi pemakaman umum di Lekok Aro IV Korong tak berapa jauh dari rumah orang tua korban di belakang Mesjid Al Ikhlas Aro IV Korong. Kakak tertua korban Mulyadi (36) didampingi adiknya Das kepada di rumah duka Rabu sore mengatakan, pihak keluarga korban benar-benar sangat terpukul akibat

peristiwa pembunuhan tersebut. Terutama terhadap beban psikologi ibu kandung mereka Syamsi dan calon isteri korban Deli. “Kami seluruh keluarga meminta kepada aparat penegak hukum menghukum tersangka pelaku dengan hukuman yang seberat mungkin,” tegas Mulyadi dengan air mata berlinang. Kalau perlu ujar Mulyadi dengan nada bergetar menahan keharuan, tersangka dihukum mati. Karena menurut pendapat keluarga korban, aksi pembunuhan terhadap adik mereka yang juga suka berladang menanam pohon pisang dan ubi kayu itu benar-benar tergolong sadis dan biadab. Kakak korban yang lain, Das mengemukakan, korban Hendrizal adalah seorang mamak bagi 6 orang kemenakan anak-anak dari kakakkakak korban. ”Dia seorang mamak yang baik di mata seluruh kemenakannya “ tutur Das dengan air mata berlinang dan suara bergetar menahan kepiluan yang mendalam. Hampir setiap hari ujar Das, seluruh keponakan korban pasti diberi uang jajan. Kini Hendrizal telah pergi menghadap yang kuasa untuk selamanya, dan tak akan pernah lagi memberikan uang jajan buat seluruh kemenakan yang sangat disayanginya itu. “Kami semua berdoa semoga arwah almarhum diterima di sisinya dan mendapat syurga taman firdaus “kata Das seraya berdoa dengan nada memelas. (riswan jaya)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

PERIKSA KEKAYAAN PASANGAN CALON KEPALA DAERAH

KPU Sawahlunto Gandeng KPK LINGKAR

SAWAHLUNTO, HALUAN— Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Sawahlunto menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberikan Bimbingan Teknis (bimtek) Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) bagi pasangan calon tersebut.

PPP Belum Tentukan PAW Irwan Fikri PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang belum juga menetapkan figur yang akan dijadikan Pengganti Antar Waktu (PAW) posisi anggota DPRD Padang yang ditinggalkan Irwan Fikri, setelah dilantik sebagai Wakil Bupati Agam. “Pembicaraan PAW baru akan diagendakan dalam rapat pleno dan belum jelas kapan akan dilaksanakan. Masih ada pertimbangan dan pembicaraan khusus di partai. PAW ini adalah, permasalahan krusial,” kata Ketua DPC PPP Kota Padang Irwan Fikri kepada Haluan, Selasa (19/2). Berdasarkan UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), PAW Irwan Fikri adalah peraih suara terbanyak kedua dari daerah pemilihan (dapil) yang bersangkutan yakni Dapil V (Lubuk Begalung dan Lubuk Kilangan). Sesuai hasil perolehan suara pada pemilu 2009 lalu, peraih suara terbanyak kedua yakni Zubardi Koto. Sementara itu, Ketua DPRD Padang, Zulherman mengatakan, untuk menjadi PAW anggota DPRD Padang banyak prosedur yang harus dilewati. Itu pun, tergantung dari usulan partai bersangkutan. (h/ade)

MENDAFTAR—Yusman Kasim menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon walikota Padang diterima Yusak David (Tim 5 Penjaringan Wako DPC Demokrat Padang) disaksikan Ketua DPC Partai Demokrat Padang, Januardi Sumka, Rabu (20/2).

MAJU SEBAGAI CAWAKO PADANG

kata Yusman Kasim saat menyerahkan formulir pendaftaran yang diterima Anggota Tim 5 Penjaringan Walikota Padang, DPC Partai Demokrat Padang, Yusak David dan disaksikan Ketua DPC Partai Demokrat Padang, Januardi Sumka di Sekretariat DPC, Jalan Samudera Pantai Padang. Yusman Kasim memiliki peluang besar untuk menang, Diaberpengalaman 5 tahun saat menjabat wakil walikota Padang. “Saya memutuskan maju kembali sebagai calon walikota atas dukungan

masyarakat. Warga bertanya, “maju kembali Pak?”. Dan ini menyemangati saya untuk melanjutkan kepemimpinan Kota Padang ini,” ujar Yusman saat pengembalian formulir itu juga didampingi tokoh masyarakat, majelis taqlim, pecinta sepakbola dan elemen lainnya. Peluang besar yang dimiliki Yusman Kasim itu juga diakui Ketua DPC Partai Demokrat Padang, Januardi Sumka. “Walau bagaimanapun, Pak Yusman ini pernah menjadi publik figur di Padang. Makanya, peluangnya

cukup besar. Namun demikian, kami Demokrat tetap melakukan penjaringan sesuai hasil survei lapangan,” kata Januardi Sumka didampingi Tim 5 Penjaringan Walikota Partai Demokrat yang terdiri dari Syamsu Sulin, Yusak David, Zulfahmi Sutan Sati, Syafaruddin Rajo Lelo dan Togi P. Tobing. “Demokrat akan mengusung calon sesuai hasil survei, baik dari internal maupun tokoh dari luar partai. Kami pun berharap DPP pun demikian. Jika kita ingin menang tentu kita mengusung calon yang direspon masya-

bimbingan teknis yang dilakukan dengan menggandeng KPK ini diharapkan bisa menjadi masukan dan pembelajaran bagi pasangan calon untuk memperoleh pemahaman mengenai tata cara pengisian LHKPN. “Mudah-mudahan dengan pelaksanaan bintek ini, pasangan calon walikota dan wakil walikota di Sawahlunto bisa lebih mengerti tatacara pengisian LHKPN yang baik dan benar,” katanya. “LHKPN akan menjadi persyaratan balon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto, dan harus diserahkan ke KPUD,” pungkasnya. (h/hel)

Calon Wako Padang yang Mendaftar Partai Demokrat

Yusman Kasim Daftar ke Partai Demokrat PADANG, HALUAN —Mantan wakil walikota Padang periode 2004-2009, Drs. H. Yusman Kasim MM membuktikan keseriusannya untuk maju kembali sebagai calon walikota Padang. Yusman menjadi pelamar kedua yang resmi mendaftar ke Partai Demokrat setelah mengembalikan formulir pendaftaran, Rabu (20/2). “Saya maju untuk menang. Begitu juga Partai Demokrat juga ingin menang pada Pilkada Padang nanti. Makanya saya mendaftar sebagai calon walikota ke Demokrat ini,”

Kerja sama itu dimaksudkan agar masing-masing pasangan calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto 20132018 bisa lebih mengerti tatacara pengisian Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LKHPN). Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam UU nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme), dimana setiap penyelenggara negara wajib melaporkan dan mengumumkan harta kekayaannya sebelum, selama dan setelah menjabat. Ketua KPUD Sawahlunto, Mardhatillah mengatakan,

rakat,” tambahnya. Yusman di Nanti Mantan Pelatih PSP Padang, Jhoni Effendi mengatakan, Yusman Kasim merupakan calon walikota yang sudah lama dinantinanti warga, khususnya dunia sepakbola Kota Padang. “Beliau pemimpin yang sesuai ucapan dan perbuatannya. Itu dibuktikan saat mengantarkan PSP juara Divisi I dan promosi ke Divisi Utama 2007 lalu. Dan prestasi PSP ini sudah lama dirindukan publik sepakbola Padang,” tambahnya. (h/vid)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Andre Rosiade * Yusman Kasim* Yulteknil Feriyanto Gani Azhar Latif M. Ichlas El Qudsi Kandris Asrin Emma Yohanna Azwin James Hellyward Syamsuar Syam Yulmiati Amir

(Pengusaha) (Mantan Wakil Walikota) (Partai Demokrat) (Partai Demokrat/Pengusaha) (Dirut PDAM Padang) (Anggota DPR-RI/PAN) (Pengusaha/KNPI) (Anggota DPD RI) (Birkorat Padang) (Ketua IKP/Dosen Unand) (Purn. TNI) (Birokrat)

(*) Bakal calon walikota yang sudah mengembalikan formulir ke Partai Demokrat.

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

9

EMPAT TAHUN MEMIMPIN PADANG

DPRD Nilai Fauzi-Mahyeldi Gagal PADANG, HALUAN — Meski bertabur penghargaan, namun DPRD Kota Padang menilai empat tahun kepemimpinan Walikota Padang Fauzi Bahar dan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah, belum menghasilkan apapun Bahkan bisa disebut gagal. Pasalnya, jelang akhir masa kepemimpinannya, masalah terminal angkutan kota tak juga terealisasi. “Kami menilai, Walikota Padang telah gagal. Pembangunan terminal yang hampir rampung hanya Terminal Truk di Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan. Itu pun belum juga beroperasi maksimal,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Raflis Agus kepada Haluan, Rabu (20/2). Ia mengatakan, ketiadaan terminal ini bukan semata kegagalan Walikota tetapi Pemko Padang secara keseluruhan. “Terminal adalah salah satu kegagalan periode kepemimpinan Fauzi Bahar dan Mahyeldi Ansharullah. Hingga akhir 2012 tidak ada anggaran untuk pembangunan terminal kembali,” ujarnya. Pada APBD Padang 2013, hanya ada dana pembebasan lahan terminal utara di Aia Dingin, Koto Tangah dan penambahan lahan Terminal Truk Koto Lalang. Padahal tahun 2013 adalah akhir masa tugas Fauzi-Mahyeldi. Karena tidak ada anggaran

untuk pembangunan terminal, maka impian untuk sebuah terminal masih jauh,” kata kader Hanura ini. Menurutnya, kegagalan pembangunan terminal ini dipicu tidak fokusnya FauziMahyeldi menyelesaikan masalah-masalah kota. Bahkan, saat ini tak terlihat lagi keinginan walikota untuk membangun terminal dan sepertinya membiarkan kota ini menjadi satu-satunya kota tanpa terminal di Indonesia. Padahal, dulu di awal kedatangannya ke Kota Padang 2004, Fauzi Bahar terlihat begitu antusias untuk menghidupkan Terminal Regional Bingkuang (TRB) di Aia Pacah. Sampai menggunakan APBD untuk memindahkan PKL Pasar Raya dan membeli sayuran mereka yang tidak terjual. “Saat ini Fauzi Bahar seperti ingin melupakan saja,” ujarnya. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jawardi mengatakan, empat tahun sudah duet Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan Wa-kil Wali Kota Mahyeldi Ansharullah memimpin Padang. Tapi

bagi Fauzi Bahar, sudah memasuki tahun kesembilan kepemimpinannya. “Berbagai permasalahan kota belum dituntaskan dengan baik. Di an-ta-ra-nya, kesemrawutan Pasar Raya dan belum mampu menyediakan terminal ang-kutan kota (angkot) yang layak,” kata kader PPP ini. Jalan menuju Pasar Raya terlihat semrawut, macet dan suram. Sebab, mobil pribadi ataupun angkutan kota parkir sem-barangan atau parkir di sisi jalan, karena terminal tidak ada. Bahkan jalan ini lumpuh total jika mo-bil pribadi juga berada di ja-lur angkot. ”Jika Pem-ko menyediakan terminal khu-sus angkot, akan mengatasi kemacetan di jalan jalur pasar,” katanya. Ia juga mengatakan, jika Pemko Padang se-rius membenahi jalur kenda-raan di Pasar Raya, diyaki-ninya ke-macetan tidak akan terjadi. ”Sa-ya berharap Pemko Padang sediakan ter-minal, agar angkot parkir sesuai trayek masing-masing,” tambahnya. Tak hanya masalah transpor-tasi, kesemrawutan Pasar Ra-ya pun belum teratasi dengan baik. PKL berjualan hingga memakai bahu jalan. Dinas Pa-sar seakan tidak berdaya menata PKL ini. Bahkan, menata pedagang agar bisa berjualan di ba-ngu-nan (Pasar Inpres I) yang te-lah ada juga tidak bisa. (h/ade)

TP PKK Sumbar Tinjau Kelompok Dasawisma Mawar II PADANG, HALUAN — Pada 20 Maret mendatang, lima kelompok dasawisma PKK akan dinobatkan sebagai Kelompok Dasawisma berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. Untuk itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sumbar Hj. Nevi Irwan Prayitno, melaksanakan kunjungan lapangan ke beberapa kelompok dasawisma di seluruh Sumbar. Salah satunya Kelompok Dasawisma Mawar II di Kelurahan Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung Padang, Rabu (20/2). Nevi Irwan Prayitno menyatakan, kelompok dasawisma merupakan ujung tombak menggerakan 10 Program Pokok PKK. 10 program pokok ini pun sudah mencakup seluruh aspek kehidupan penghidupan keluarga. Selain itu, program yang dimilki PKK ini merupakan sinkronisasi dengan program yang dimiliki pemerintah. Jadi menurutnya, kemitraan dengan SKPD harus dibina. Dikatakannya, untuk Kota Padang pada tahun 2011, bekerjasama dengan SKPD terkait, anggaran PKK men-

MENGUNJUNGI — Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno saat mengunjungi Posyandu di PAUD Cempaka Putih Kelurahan Banuaran Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung. Hal ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam penilaian kelompok dasawisma berprestasi di dasawisma Mawar II. ENI capai Rp2 miliar. Hal ini jelas suatu bentuk dukungan untuk mensejahterakan masyarakat. “Kita berharap daerah lain yang mengganggarkan Rp 50 juta bisa menambah lagi anggarannya. Karena, Rp 50 juta tidak mencukupi untuk menjalankan 10 program PKK,” jelas Nevi. Untuk Sumbar sendiri, Nevi mengatakan, anggaran PKK mencapai Rp1 miliar. Hal ini meliputi untuk 14 program. Diantaranya jambore di tingkat daerah dan nasional, evaluasi program PKK, dan lainnya. Tahun ini PKK Sumbar bertekad meraih juara 1 untuk lomba administrasi PKK. Terkait kelompok dasawisma terbaik akan men-

dapatkan penghargaan, piala, dan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat setempat. Pemenang pertama pun berkesempatan mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Padang Harneli Mahyeldi menyatakan, peran kelompok dasawisma cukup besar untuk membantu masyarakat menghadapi era globalisasi. Seperti adanya pergeseran tata nilai di masyarakat, pemanfaatan SDM, dan lainnya. Ketua TP PKK kelompok dasawisma Mawar II menyebutkan Desmanidar, berbagai kegiatan di 17 rumah sudah menjalankan kegiatan PKK secara aktif. Kegiatan

>> Editor : Devi Diany

yang dilaksanakan di antaranya, pendirian pos obat daya, menyalurkan bantauan bagi anak putus sekolah, sunatan masal dan lainnya. Dalam kunjungan lapangan ini, Nevi Irwan Prayitno juga mengunjungi SDN 15 Banuaran dan Posyandu di PAUD Cempaka Putih Kelurahan Banuaran Nan XX Kecamatan Lubuk Bagaluang Padang. Dalam kunjungan tersebut, mobil pintar pun turut mendampingi yang disambut antusias oleh siswa. Dalam kunjungan ini, kelompok dasawisma ini memperoleh pujian atas kebersihan pekarangan rumah dan karya sulaman bayan yang dihasilkan warga. (h/cw-eni)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


10 PADANG

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

LANJUTAN PEMBEBASAN BYPASS

Kawasan Lubeg Bebas Bangunan Liar LINGKAR

PADANG, HALUAN — Tim Pembebasan dan Pembongkaran Bypass dua jalur, kembali melanjutkan pekerjannya dengan membongkar bangunan liar (bangli) yang masih tersisa di sepanjang kawasan itu.

Andre Rosiade bersama warga Korong Gadang, usai melakukan senam bersama. IST

Jalin Silaturahmi Lewat Senam Bersama PADANG, HALUAN — Sebagai orang muda, Andre Rosiade memiliki fisik yang kuat dan stamina yang prima. Hal inilah yang menjadi salah satu andalannya dalam melakukan blusukan (kunjungan) langsung menemui masyarakat. Agenda perubahan yang diusung Andre, terus menggema dan dikenal warga kota sebagai pemuda pelopor perubahan. Seperti di pagi itu, Andre dan AR Center mengikuti senam pagi bersama warga di tiga kompleks perumahan di Kelurahan Korog Gadang, Kecamatan Kuranji. Andre tak canggung dan dengan seragam olahraganya, membaur bersama ibu-ibu kompleks dan para tokoh masyarakat setempat. Senam bersama itu digagas kelompok senam Citra Mawar Indah dari Kompleks Mawar Putih, Pelangi Indah, dan Citra Almara. Andre juga mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan pelantikan pengurus senam Citra Mawar Indah, periode 2013-2016. Setidaknya, di tiga kompleks tersebut, terdapat 800 kepala keluarga (KK) yang terlibat dalam semua kegiatan. Tokoh masyarakat setempat Herwandi menyebutkan, kegiatan senam bersama ini diharapkan dapat berlanjut terus. Karena, dapat membangun silaturahim dan kebersamaan antar warga kompleks, dan juga warga Korong Gadang dan Kuranji umumnya. Dia mengaku bangga, karena juga didatangi oleh seorang tokoh muda energi, seperti Andre Rosiade. Ketua kelompok senam Citra Mawar Indah Ny Jun Sahrul menyebutkan, kegiatan senam massal ini sudah dilangsungkan sejak 13 tahun lalu, atau tahun 2000. Kegiatan ini biasa dihadiri oleh lebih dari 100 peserta tetap, dan warga sekitar. Selain senam, lokasi itu juga menjadi tempat olahraga pemuda kompleks. “Kami di sini juga rutin menggelar pengajian majelis taklim, dan kegiatan keagamaan lainnya,” sebutnya. Sementara itu, Andre Rosiade mengucapkan terima kasih, karena warga Korong Gadang mengajaknya untuk kegiatan yang berharga ini. Menurutnya, sebagai pemuda, dia juga selalu menjaga kesehatan, dengan melakukan olahraga rutin. “Kekuatan fisik, atau kesehatan jasmani, menjadi penting, saat aktivitas padat kita lakukan. Karena itulah, kami yakin, orang yang mempu mengubah kota ini menjadi lebih baik adalah orang yang muda. Jangankan untuk mengelilingi kota, untuk masuk ke dalam Pasar Raya Padang saja, butuh tenaga ekstra,” kata Andre Rosiade yang menggunakan jersey Barcelona FC ini. Saat mendapatkan kesempatan memperkenalkan dirinya, Andre juga menyampaikan program-programnya, seperti pendidikan yang benar-benar gratis, jaminan berobat gratis, dan kondisi pembangunan insfrastruktur yang berimbang. (h/atv)

BLUSUKAN — Anggota DPRD Kota Padang dari Dapil Kecamatan Padang Utara, H Maidestal Hari Mahesa (dua dari kanan), Rabu (20/2), meninjau jalan di kawasan Belanti Berok yang kondisinya masih memprihatinkan. IST

MAIDESTAL HARI MAHESA BLUSUKAN

Belanti Berok Masih Tertinggal PADANG, HALUAN — Meski berada di daerah pusat kota dan dikelilingi perumahan mewah, namun kondisi daerah Belanti Berok, RT 02 RW XII, Padang Utara masih memprihatinkan. Malahan, bila hujan, kawasan ini selalu digenangi air dan becek. Masalahnya, jalan di daerah ini belum kunjung diaspal. Ketua RW XII Azhar didampingi Ketua RT 02 Oyong menyatakan, setiap tahun persoalan untuk pembangunan jalan dan perbaikan drenase ini selalu diusulkan melalui musyawarah pembangunan (musrenbang) di tingkat kelurahan. Namun, sampai saat ini belum sekali pun terealisasi. “Jalan yang belum kunjung diaspal ini panjangnya sekitar 500 meter. Tiap datang hujan, kondisinya otomatis jadi sulit untuk dilalui oleh kendaraan. Soalnya, selain licin juga digenangi air,” terangnya. Katanya, daerah ini baru sekali mendapat bantuan dari program PNPM pada tahun 2011 lalu

dengan anggaran Rp13,5 juta. Namun dana sebesar itu hanya bisa digunakan untuk pengecoran beberapa meter badan jalan saja. Itu pun tak bisa dilewati roda empat, karena jalannya kecil. Makanya, kami sangat berharap jalan ini bisa diperbaiki,” terangnya. Memang kondisi jalan di daerah RT 02 RW XII Belanti Berok, sangat memprihatinkan. Selain belum diaspal, juga sangat sempit. Malahan, tidak mempunyai drainase. Camat Padang Utara Yal Masril mengaku, pada tahun ini belum ada bantuan pembangunan untuk jalan di kawasan RT 02 RW XII, Belanti Berok. “Tahun ini memang belum ada. Tapi, tahun depan akan kami usahakan RT 02 RW XII Belanti Berok, bisa mendapat bantuan,” terangnya. Terkait dengan persoalan tersebut, anggota DPRD Kota Padang dari daerah pemilihan Padang Utara Maidestal Hari Mahesa juga mengakui, meski mereka berada di pusat kota,

daerah ini bisa disebut masih relatif tertinggal dan membutuhkan berbagai kegiatan pembangunan. Sebagai wakil rakyat, Esa menyatakan bakal berusaha memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di daerah tersebut. Salah satu bentuk perhatian awal yang ditunjukkan Maidestal Hari Mahesa adalah dengan blusukan atau terjun langsung mengunjungi daerah ini. “Saya prihatin dengan kondisi daerah ini, terutama jika melihat kondisi jalan. Saya akan berjuang sekuat tenaga, agar jalan di daerah ini bisa diaspal,” terangnya. Ditambahkannya, seharusnya pemerintah kota memperhatikan daerah ini. Soalnya, daerah ini berada di pusat kota. Informasi dari warga yang diterima Esa, setiap tahun mereka terus berupaya mengusulkan anggaran. Namun tak pernah dikabulkan. ”Kami sangat prihatin sekali. Pemko harus turun langsung melihat kondisi warga di sana,” terangnya. (h/zal)

Kali ini, tim membongkar bangli di kawasan daerah Lubuk Begalung, tepatnya dari arah Teluk Bayur sampai menuju perempatan Jalan Indarung-Padang. Hasilnya, tim yang terdiri dari Pemko Padang, TRTB, TNI, Polri, dan Satpol PP berhasil membongkar seluruh bangli di sepanjang jalur Bypass Lubuk Begalung tersebut. “Tenggat waktu yang diberikan Pemko Padang kepada kami tinggal sedikit. Jadi pembongkaran ini harus dituntaskan dengan secepat mungkin,”ujar Ketua Tim Pembongkaran, Yosefriawan kepada Haluan, Rabu (20/2). Dikatakan, sampai saat ini Tim telah melakukan pembongkaran sebanyak 104 bangli. Selain itu, pihaknya juga mengatakan, untuk pembongkaran di daerah Lubuk Begalung sudah hampir tuntas, dan hanya tersisa sekitar 30 bangunan lagi. “Bangunan yang masih tersisa itu akan dituntaskan pembongkarannya hari ini, Rabu (20/2). Setelah itu, Tim akan melanjutkan pembongkaran pada daerah lainnya, yang masih belum tersentuh oleh tim,” ungkapnya lagi. Ia juga menambahkan, bila seluruh bangunan liar di Lubuk Begalung berhasilk dibebaskan, maka tim yang dipimpinnya akan memfokuskan pekerjaan di daerah Kuranji dan Pauh. Dari kedua daerah tersebut, bangli yang masih berdiri mencapai 120 unit lagi. “Bangunan liar yang masih tersisa dan belum dibongkar di Kuranji dan Pauh sebanyak 120. Kita optimis bisa menuntaskannya dan mempersiapkan pembangunan fisik jalur dua Bypass sebelum Tim Investigasi Korea melakukan pemantauan,” tuturnya. Seperti biasanya, setiap tim melakukan pembongkaran selalu ada keluhan dari beberapa warga yang terkena dampak pembongkaran. Pada pembongkaran yang dilakukan oleh tim itu, salah seorang warga, Jefrinal (30) menga-

takan, seharusnya pembongkaran yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, harus disertai ganti rugi bangunan. Agar, warga yang terkena dampak pembongkaran tidak mengalami kerugian. “Kami tidak memaksa pemerintah mengganti rugi. Namun alangkah lebih bagusnya kalau pemerintah memiliki inisiatif untuk mengganti rugi bangunan yang telah dibongkar,” harapnya. Minta Warga Bersabar Sementara itu, Sekdako Padang Syafril Basyir saat apel gabungan sebelum penertiban meminta, agar masyarakat bersabar dan percaya kepada Pemerintah Kota Padang. Jangan mudah terpancing dengan berbagai isu-isu belum tentu ada kebenarannya. Saat ini, pelebaran jalan Bypass menjadi dua jalur sangat mendesak dilakukan. “Bagi warga yang mengaku tanahnya, belum mendapatkan ganti rugi, tolong segera di lihatkan bukti-buktinya, agar Pemko Padang segera menyelesaikan dalam waktu secepatnya. Bila tanah diganti tanah, akan dicarikan tempatnya atau di ganti dengan uang tentu melalui proses administrasi,” katanya. Saat bersamaan, Walikota Padang Fauzi Bahar melakukan peninjauan lapangan, melihat dari dekat tim melakukan pembongkaran dan pembersihana, membongkar warung-warung yang sudah dikosongkan oleh pemiliknya dan menebang pohon-pohon di pinggiran jalan. “Batasnya sampai akhir Februari 2013, pinggir Bypass harus bebas dari segala bentuk bangunan, sebab jalan Bypass dua jalan akan segera dikerjakan,” katanya. Pada prinsipnya, bila tanah belum dibayar ganti ruginya, pemerintah sekarang bertanggung jawab untuk segera membayar ganti rugi, sehingga nantinya dalam pekerjaan pembangunan jalan tidak ada kendala apapun. (h/cw-wis/vie)

DKP PADANG

Harus Disiplin Waktu Membuang Sampah PADANG, HALUAN — Truk pengangkut sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang sangat minim. Akibatnya proses pengangkutan sampah tidak maksimal setiap harinya. Sering sampah tersisa dan tidak terangkut karena kekurangan armada.

PROFIL KELURAHAN SEBERANG PALINGGAM TAK PUNYA PERALATAN

Usulan penambahan armada pengangkut sampah, sudah diakomodir dalam APBD 2013. Saat ini pengadaannya masih dalam proses. Jumlahnya sekitar 6 unit truk. “Dana untuk penambahan enam truk sampah dan 10 kontainer (bak sampah) itu, telah dialokasikan dalam APBD tahun 2013 ini. Mudahmudahan ke depan, dengan penambahan armada ini, pelayanan

pengangkutan sampah dapat ditingkatkan,” terang Kepala DKP Kota Padang, Zabendri kepada Haluan, Selasa (19/2). Dijelaskannya, saat ini jumlah truk sampah yang dimiliki DKP sebanyak 53 unit truk. Sedangkan produksi sampah setiap harinya mencapai 600 ton. Seluruh sampah tersebut mesti diangkut oleh truk-truk tersebut dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir

(TPA) di Air Dingin. Mereka pun harus bolak balik antara enam sampai tujuh kali setiap hari. Sementara jumlah TPS di Padang tersebar pada 83 titik. Pihaknya juga berharap, masyarakat hendaknya disiplin dalam menaruh sampahnya di TPS, dengan selalu tepat waktu. Sehingga tidak terjadi penumpukan sampah. “Setiap masyarakat yang ingin membuang sampah di pagi hari, sebaiknya sebelum pukul 05.00 WIB. Hal ini

agar sampah pagi, sudah bisa langsung diangkut ke TPA, sehingga tidak terjadi penumpukkan sampah seharian pada satu titik,” jelasnya. DKP Kota Padang juga berharap, agar warga masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan. Hal ini juga sebagai misi Kota Padang, untuk kembali membawa penghargaan Adipura ke Kota Bingkuang. (h/rio)

Masyarakat Waspada Bencana Kantor Lurah Seberang Palinggam yang berada di depan Sungai Batang Arau. Mereka selalu waspada longsor Bukit Lantiak dan tsunami. Terlihat ketua KSB sedang keluar kantor lurah. ALEX PADANG, HALUAN — Kelurahan ini merupakan salah satu dari sebelas kelurahan di Kecamatan Padang Selatan. Mempunyai 5 RW dan 22 RT dengan luas wilayah 69 hektar, dengan jumlah penduduk sebanyak 3.433 jiwa dan 809 KK. Mayoritas penduduk hidup dibawah garis kemiskinan dan berprofesi sebagai nelayan, buruh tukang cuci, pedagang PNS dan profesi lainnya. Kelurahan ini merupakan wilayah zona merah yang berada di sekitar Bukit Lantiak dan Sungai Batang Arau. Pada 2001 lalu, pernah tejadi longsor di Bukit Lantiak, yang memakan korban 50 orang

meninggal dan 28 orang dinyatakan hilang beserta rumahnya tertimbun akibat longsor. Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bukit Lantiak yang juga Ketua RW III RT III, Muas Nilson,SE,BAc saat ditemui Rabu (20/2) menyatakan, Kelurahan Seberang Palinggam merupakan kelurahan rawan bencana yang termasuk zona merah. Saat ini, pihaknya mengeluhkan tak ada peralatan kebencanaan, alat komunikasi HT, pelampung, obat-obatan dan peralatan lainnya. Sehingga persiapan sebelum bencana dan saat bencana tidak terencanakan dengan maksimal. Hal ini menyebabkan

hanya langkah-langkah biasa yang dapat dipersiapkan. “Seharusnya setiap KSB mempunyai peralatan yang cukup untuk mengatasi bencana di zona merah ini. Seperti di sekitar sungai Batang Arau yaitu Kelurahan Batang Arau, Seberang Palinggam dan Seberang Padang. Karena berbatasan langsung dengan muara laut dan bukit. Selain itu, relawan-relawan KSB di wilayah sekitar sungai Batang Arau ini harus dilatih melalui pelatihan-pelatihan secara intensif,” tambahnya Warga Kelurahan Seberang Palinggam, Asnimar menyatakan, walaupun berada di zona merah antara laut dan bukit. Namun pihaknya tetap terus waspada jika terjadi bencana di sekitar ini. Seperti pada tahun 2001 lalu, mereka sekeluarga selamat dari bahaya longsor. “Saya berfirasat dengan adanya pertanda sebelum kejadian, yaitu hujan mengguyur terus menerus, dan dilanjutkan dengan kekeringan beberapa hari. Yang penting kita harus mempersiapkan diri dan keluarga kita terlebih dahulu,” tambah warga RW II RT III ini. (h/cw-lex) >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Ratusan Rumah Aman Abrasi PAINAN, HALUAN — Ratusan rumah masyarakat di kawasan Pasir Putih Kambang dan Pasar Gompong, Kecamatan Lengayang telah aman dari terjangan abrasi. Mengatasi abrasi, pemerintah telah mereklamasi kawasan itu dengan bangunan pemecah ombak sepanjang kurang lebih dua kilometer. Selain itu, kini kawasan tersebut telah dapat pula dilalui kendaraan. Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal Rabu (20/2) menyebutkan, pembuatan pemecah ombak telah berlangsung semenjak tahun 2012 lalu dan berakhir pada Desember lalu di Pasir Putih Kambang dan Pasar Gompong. Disebutkannya, pembangunan itu akan berlanjut hingga ke kawasan Sutera. Diperkirakan untuk kedua kawasan akan menelan dana sebesar Rp85 miliar. “Ini mencakup dua kawasan yakni pantai Pasir Putih Kambang dan Pantai Surantiah, jadi pelaksanaannya tidak sekaligus. Khusus Pasir Putih tahun 2012, sementara di Sutera pada tahun berikutnya,” katanya. Disebutkannya, kawasan tersebut Pasir Putih Kambang sebelumnya telah mengalami kerusakan hebat akibat abrasi pantai. “Bahkan biala ombak besar Surantiah dan Pasir Putih Kambang selalu di amuk abrasi pantai. Akibatnya sudah banyak rumah masyarakat dan fasilitas umum mengalami kerusakan,” katanya. Disebutkannya, pemerintah pusat tahun lalu menjanjikan Rp230 milyar untuk pembangunan pemangamanan kawasan pantai. Selain untuk Pasir Putih dan kawasan Sutera, dari Rp230 miliar, maka Rp145 miliar digunakan untuk membuat dam dengan cara menimbun Teluk Painan sampai Carocok Painan seluas 2 kilometer. “Khusus untuk penimbunan Teluk Painan – Carocok Painan seluas dua kilometer itu akan dimulai pengerjaannya Januari 2012,” katanya. Dikatakannya penimbunan Teluk Painan – Carocok Painan salah satu upaya Pemerintah dalam mengembangkan pembangunan Kabupaten tersebut dibidang pariwisata. Khusus lokasi tersebut, akan dijadikan sebagai pusat pariwisata Pesisir Selatan. Ujang (50), salah seorang korban abrasi pantai di Pasir Putih Kambang menyambut gembira rencana reklamasi pantai tersebut. Menurutnya, kini rumahnya telah aman dari abrasi. Seblum ada proyek ini bagian dapur rumah selalu menjadi sasaran abrasi. (h/har)

DI KOTA BUKITTINGGI

Bangunan Harus Tahan Gempa BUKITTINGGI, HALUAN — Pakar gempa Sumbar Badrul Mustafa mengatakan, Bukittinggi, Pasaman, Padang panjang, Solok dan sekitarnya merupakan jalur patahan gempa yang harus diwaspadai. Menurutnya, gempa darat lebih berbahaya dibanding gempa laut, karena biasanya gempa darat sering terjadi di kedalaman dangkal, dan bisa merusak bangunan meski hanya diguncang gempa berskala kecil dan menengah. “Gempa darat bisa menggeser dan mematahkan rel Kereta Api yang keras dan kokoh. Apalagi bangunan sejenis rumah atau yang lainnya. Oleh karena itu, bangunan yang berada di atas jalur patahan gempa tidak boleh lebih dari empat tingkat,” ujar Badrul Mustafa. Jika gempa laut bisa diketahui masa perulangannya yang cenderung terjadi setiap 200 tahun sekali, namun gempa darat menurut Badrul sangat sulit diketahui, dan perulangannya sering terjadi secara acak. Oleh karena itu, gempa darat bisa terjadi kapanpun, tanpa berpedoman periode ulang suatu gempa. Dalam catatan sejarah Badrul juga menjelaskan, gempa darat terbesar yang terjadi di sekitar Kota Bukittinggi terjadi pada tahun 1926 lalu, yang diperkirakan berkekuatan 7 SR. Untuk ukuran gempa darat, kekuatan 7 SR bisa dikategorikan sangat kuat, serta bisa meratakan bangunan di sekitar lokasi gempa. Oleh sebab itu, Badrul mengingatkan kepada pemerintah dan seluruh warga yang berada di jalur Patahan Sumatra untuk senantiasa waspada sepanjang masa. Membangun rumah atau gedung yang berstandar aman gempa sangat mutlak diterapkan bagi seluruh warga, sehingga bisa membantu keselamatan jika terjadi gempa. Seperti diketahui, saat ini Kota Bukittinggi mulai sering digoyang gempa. Terakhir, tiga gempa bumi beruntun mengguncang Kota Bukittinggi pada Selasa

(19/2). Gempa pertama yang terjadi pukul 07.17 WIB berkekuatan 3,9 SR di wilayah tiga kilometer tenggara Sungai Puar, atau berjarak 7 kilometer dari Jam Gadang Kota Bukittinggi. Gempa yang berlokasi di 0.37 LS, 100.40 BT ini terjadi di kedalaman 10 kilometer. Delapan menit kemudian, atau pukul 07.25 WIB, gempa susulan kembali terjadi. Namun magnitudonya semakin melemah, 3,2 SR. Gempa tersebut terjadi di wilayah dua kilometer timur laut Sungai Puar. Episentrum gempa ini berada di 0.33 LS, 100.39 BT, atau berjarak sekitar tiga kilometer dari Jam Gadang Kota Bukittinggi, dengan kedalaman 10 kilometer. Sorenya, sekitar pukul 15.04 WIB, gempa berkekuatan 3 SR kembali goyangkan Kota Bukittinggi. Gempa tersebut terjadi di wilayah 3 kilometer barat daya Bukittinggi, dengan kedalaman 10 kilometer. Kejadian ini bukan pertama kali terjadi selama tahun 2013. Sebelumnya, gempa darat juga menguncang Kota Bukittinggi pada 27 Januari 2013 sekitar pukul 17.47 WIB. Gempa berkekuatan 2,6 SR itu terjadi di wilayah 5 kilometer tenggara Sungai Puar Kota Bukittinggi. Gempa yang berlokasi di 0.37 LS 100.42 BT, terjadi di kedalaman 10 kilometer. Tak hanya itu, sekitar pukul 06.54 WIB pada Jumat 18 Januari 2013 lalu, gempa juga terjadi di wilayah 9 kilometer selatan Kota Bukittinggi di lokasi 0.35LS 100.39BT. Meski gempa ini berkekuatan 3,2 SR dan masih berkategori kecil, namun kedalaman gempa yang hanya 10 kilometer dan tergolong dangkal itu juga dirasakan banyak warga. (h/wan)

PEMECAH — Kondisi jalan di Pasir Putih Kambang. Selain jalan, ratusan rumah kini telah aman dari ancaman abrasi dengan adanya bangunan pemecah ombak. HARIDMAN

Waspadai Curah Hujan Masih Tinggi PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Kota Padang dalam tiga hari ke depan, diminta waspada. Pasalnya, curah hujan untuk beberapa hari ke depan cukup tinggi bahkan bisa menyebabkan banjir dan longsor. Berdasarkan hasil analisa dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Padang, tingginya curah hujan di Kota Padang pada beberapa hari ke depan, karena adanya pertemuan antara angin sehingga terjadi hujan yang sangat tinggi. “Kota Padang merupakan, daerah yang sangat rawan

terhadap hujan. Sebab, Kota Padang dan umumnya Sumbar merupakan gudangnya air serta sebagai tempat pertemuan seluruh angin yang akhirnya berkumpul menjadi satu sehingga menjadi hujan,” kata Syafrizal bagian cuaca di BMKG Kota Padang kepada Haluan, Selasa (19/200. Dikatakannya, angin yang berkumpul menjadi satu dari berbagai arah itu, pada siangnya menjadi gumpalan awan. Kemudian, pada sore dan malam hari awan tersebut berubah menjadi curahan hujan. Intensitas hujan di Kota Padang, untuk beberapa hari ke

depan dimulai dari sedang hingga lebat. Namun, puncaknya hujan dengan instensitas tinggi itu pada sore dan malam hari. “Dengan curah hujan yang cukup tinggi, pada beberapa hari ke depan diharapkan kepada masyarakat untuk waspada jika pergi keluar rumah. Sebab, dengan curah hujan tinggi bisa menyebabkan longsor dan banjir. Apalagi, bagi warga Kota Padang yang bertempat tinggal di Bukit Barisan agar lebih waspada karena pasca gempa menyebabkan banyaknya bukit yang lunak dan retak sehingga menyebabkan longsor,” ujarnya.(h/ade).

KEHILANGAN E-KTP A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd, NPWP A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd, 2 LMBR KARTU ASKES A/N Dra. YENNI INDRUS DAN DR USMAN BAKAR M.Ed,ST, STNK MOBIL A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd, SIM A A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd, BUKU TABUNGAN BANK NAGARI BESERTA ATM A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd, TABUNGAN BANK BCA BESERTA ATM A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd, KARTU CREDIT CARD BCA A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd, KARTU BELANJA MATAHARI A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd DAN DR. USMAN BAKAR, M.Ed,ST, STNK HONDA REVO BA 5564 WB A/N Dra. YENNI INDRUS, Mpd, KARTU ASKES A/N FAIREL ATHARISS LATIEF. HILANG SEWAKTU KEMBALI DARI KAMPUSMENUJURUMAH.BAGIYANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT = RUMAH

KEHILANGAN STNK HONDA VARIO BA 5518 WW A/N ALIMUDDIN. HILANG DISEKITAR PASAR RAYA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT = SERBA-SERBI MENJUAL AKI BARU ,MURAH, TUKAR TAMB AH, ANTAR ALAMAT. BARANG DIJAMIN BERKUALITAS. BISA LANGSUNG HUBUNGI TELEPON (0751) 7056895 - 08126798242 MAK ETEK ( PAK HAJI )

>> Editor : Dodi Nurja

DIKONTRAKKAN RUMAH PERMANEN UNTUK LANTAI II, 4 KAMAR, DAN LANTAI III 2 KAMAR, LENGKAP PERABOT, ADA RUANG KERJA, KANTOR, RUANG TAMU, TELEPON, PDAM, LISTRIK, ALAMAT: JLN. S PARMAN 127 B BELAKANG KANTOR KADIN, DEPAN SEKOLAH AISYIAH ULAKKARANG PADAN DAN BISA UNTUK MAHASISWA. KONTRAK PERTAHUN 40 JUTA/TAHUN. HUBUNGI, (0751) 7502147 087878543013 081284951494

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

DI KOTA PAYAKUMBUH

Perda Larangan Merokok Mandul PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua tahun semenjak ditetapkanya Peraturan daerah nomor 15 tahun 2011 tentang kawasan tanpa rokok yang diterbitkan pemerintah kota Payakumbuh , hingga kini tak kunjung diberlakukan. Perda yang berisi larangan merokok ditempat umum itu, dinilai sebagian masyarakat hanya sekedar omong kosong saja. “Sudah hampir 2 tahun semenjak ditetapkan perda larangan kawasan tanpa rokok, tetapi hingga kini perda tak kunjung dilaksanakan maksimal. Masih saja terlihat masyarakat ataupun pegawai yang merokok di tempat umum. Apabila perda ini tidak memungkinkan diberlakukan bagi masyarakat kota Payakumbuh, lebih baik dihapus saja perda itu dari pada omong kosong belaka,” ungkap Defrialdi (30) masyarakat Payakumbuh. Dari pantauan Haluan, masih banyak masyarakat,

bahkan pegawai di lingkungan Pemko Payakumbuh yang masih melanggar perda nomor 15 tahun 2011 yang telah disepakati DPRD Payakumbuh itu. Dalam perda nomor 15 tahun 2011 Pasal 2 ayat 2 sangat melarang siapapun yang merokok dikawasan umum seperti di sarana kesehatan, tempat ibadah, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, angkutan umum serta perkantoran pemerintahan. Setiap yang melanggar pasal 2 ayat 2 dalam perda itu akan dihukum penjara paling lama 3 bulan atau denda paling banyak lima juta rupiah. Kabag Hukum Pemko Payakumbuh, Asril yang dikonfirmasi Haluan mengungkapkan, perda rokok yang ditetapkan semasa kepemimpinan walikota Josrizal Zein itu, hingga kini masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat. Asril sendiri pun tak mengetahui pasti sampai kapan tahap sosialisasi itu berakhir dan perda kawasan tanpa rokok itu benar-benar bisa dilaksanakan di tengahtengah masyarakat. “Memang, hingga kini pemko masih mensosialisasikan perda nomor 15 tahun 2011 kepada masyarakat. Kita pun belum mengetahui sampai kapan tahap sosilisasi ini berakhir

BOTIAH Lahan Kritis Masih Luas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Penebangan hutan dengan pananaman bibit pohon tidak sebanding, sehingga lahan kritis dari tahun ke tahun tidak pernah menyusut. Dari 335 ribu hektar lebih luas wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, seluas 167 ribu hektar merupakan lahan kritis yang memerlukan upaya penghijauan kembali. “Dinas Kehutanan selalu berpacu dengan kegiatan penanaman bibit tanaman, baik memanfaatkan melalui dana APBN maupun APBD, sudah dilaksanakan penanaman bibit pohon untuk menyelamatkan hutan. Namun dipredikisi lebih cepat kehilangan hutan dari pada pertumbuhan kayu, sehingga lahan kritis tidak berkurang,”ulas Kadis Kehutanan Limapuluh Kota, Khalid yang dihubungi di kantornya, Rabu kemarin. Menurut dia, selama dua tahun berturut turut dikerjakan kegiatan penghijauan lahan kritis di Maek, Kecamatan Bukik Barisan, seluas hampir 500 hektar. Kalau berhasil upaya itu, lahan kritis maek semakin berkurang. Kini sekitar 1000 hektar lebih lagi lahan di kawasan itu yang perlu lagi dihijaukan secara bertahap. Dikatakan, selain penghijauan lahan kritis, Dishut tahun ini melakukan kegiatan tanaman hutan rakyat, menanami lahan kritis dengan bibit bermanfaat dan mampu menghasilkan. Tahun ini diperkirakan sebanyak 900 ribu batang bibit yang bakal ditanam di sejumlah kecamatan yang rawan lahan kritis oleh kelompok masyarakat. (h/zkf)

meski telah hampir 2 tahun semenjak ditetapkan. Pemko pun masih mempertimbangkan sebagian kultur masyarakat yang memang biasa merokok,” ujarnya. Untuk menerapkan perda ini, ungkapnya, tidak semudah apa yang dibayangkan. Berbagai kontrafersi yang ditimbul di tengah masyaraakat juga harus dipertimbangkan. “Ada masyarakat yang pro dan juga yang kontra terhadap perda ini, untuk itu kita terus melakukan sosialisasi sehingga perda ini benar-benar bisa diterapkan ditengah masyarakat. Sehingga sasaran kota Payakumbuh sebagai kota sehat bisa tercapai,” tuturnya. Untuk mendukung perda kawasan tanpa rokok ini, DPRD Payakumbuh pun telah menganggarkan dana sekitar empat puluh juta untuk tahap sosialisasi perda ke tengahtengah masyarakat. Yang digunakan untuk himbauan larangan merokok seperti pemasangan baliho, spanduk, stiker serta selebaran lainnya. “Kita sangat mendukung perda ini, tujuannya kan baik untuk kesehatan masyarakat kota Payakumbuh. Kita juga harapkan pemko Payakumbuh dengan tegas secepatnya memberlakukan perda ini,” kata Wilman Singkuan, ketua DPRD Payakumbuh. (h/ddg/dn)

DILUNCURKAN — H. Benni Warlis meluncurkan website YPI Raudhatul Jannah dalam acara Haflatul Quran di GOR M. Yamin beberapa waktu lalu. SRI

Lantai II Blok Timur untuk Parkir PAYAKUMBUH, HALUAN — Kawasan pasar bertingkat lantai II blok Timur, Kota Payakumbuh, sebaiknya dialih fungsikan saja untuk lapangan parkir kendaraan roda dua. Selama ini, petak toko di lantai II tersebut, sudah banyak yang mengalami kerusakan, selain itu setiap hari juga sepi pengunjung, sehingga pertokoan di lantai itu banyak yang tutup. “Dari pada mubazir akibat tidak ditempati pedagang, lebih baik Pemko Payakumbuh, mengalih fungsikan pertokoan lantai II itu menjadi lahan parkir sepeda motor. Sebagian kendaraan yang parkir di sisi kiri dan kanan jalan A.Yani di alihkan ke pertokoan lantai II, “ungkap salah seorang warga kota, Irianinsyah kepada Haluan di Payakumbuh, Rabu kemarin. Dengan dialihkannya sebagian lahan parkir, akan mebuat beban parkir di jalan A.Yani akan semakin berkurang, kesemrautan mampu dicegah dan kelancaran arus lalulintas di jalan tersebut akan terja-

min. Selain itu, kemampun untuk menampung sepeda motor dilahan parkir jadi bertambah, otomatis pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir juga akan meningkat. Dikatakan, harapan difungsikannya lantai II pertokoan blok Timur tersebut untuk parkir, mengingat selama ini toko di lokasi itu utamanya dibelakang warnet Amazon, tidak banyak yang buka. Belasan toko lama di lokasi itu mengalami kerusakan parah, bahkan ada yang tanpa pintu, menimbulkan aroma tak sedap dan merusak pemandangan pengunjung, ulasnya. Hal senada juga dikatakan Bobby, yang dihubungi secara terpisah. Ia setuju saja bila lokasi pertokoan lantai II Blok Timur itu, dialih fungsikan menjadi lapangan parkir sepeda motor, keamanan pasar dan kebersihan akan lebih terjamin, tentu pengelola parkir akan memperhatikan kebersihan lokasi. Sehingga lantai II itu diperkirakan menjadi ramai

pengunjung, sepeda motor pedagang ikut diparkir di lantai II. Sementara itu pengamat lingkungan Kota Payakumbuh, Yulfian Azrial ditempat terpisah mengatakan, untuk memperluas lahan parkir di kota ini, perlu dipertimbangkan masukan masyarakat tersebut. “Jika masukan itu baik dan membangun, perlu dicarikan solusi untuk menindak lanjutinya. Apalagi lahan di kawasan pertokon lantai II hanya tinggal menata toko yang tidak terkena tempat parkir, serta membangun jalan untuk sepeda motor naik ke lantai II. Menurut dia, pemikiran dan masukan dari masyarakat kota ini tentu untuk kepentingan umum secara luas termasuk menciptakan ketertiban dan kemanan berlalulintas. Sebaiknya, dipertimbangkan dengan jernih. Kalau memungkinkan dan tidak ada kendala, tentu akan menjadi masukan berharga bagi Pemko membangun perparkiran kedepannya. (h/zkf)

AKLI Payakumbuh Gelar Muscab PAYAKUMBUH, HALUAN — Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Kota Payakumbuh menggelar acara musyawarah cabang (muscab). Asosiasi ini akan memilih pengurus cabang, untuk periode empat tahun ke depan, 2013-2017. Musawarah cabang ini dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir. Mediar Indra, M.Si, dalam acara di sebuah hotel melati di Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, Rabu (20/2). Walikota dalam sambutannya, mengatakan, sebagai asosiasi perusahaan yang beranggotakan kontraktor

listrik dan mekanikal, pegurus AKLI harus mampu mengayomi seluruh anggotanya. Sesuai fungsi dan peranannya, sebagai mitra kerja pemerintah, usaha penyedia tenaga listrik, AKLI harus senantiasa memperlihatkan keberadaannya ditengahtengah masyarakat ketenagalistrikan. Dikatakan, ekisistensi AKLI di tengah masyarakat masih belum rasakan. Masih banyak keluhan dari konsumen terhadap pelayanan dari rekanan kontraktor listrik. Karena itu, AKLI harus banyak melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, menampung aspirasi warga,

terhadap kepastian hukum dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Memberikan kepuasan teradap konsumen, sebut walikota, AKLI tak bisa jalan sendiri. Pengurus AKLI harus menjalin kerjasama dengan mitra kerjanya, seperti PLN. Selama ini, katanya, pasca pemasangan instalasi di rumah penduduk, warga sering mengeluh, karena keterlambatan pemasangan KWH meter. Karena itu, keluhan seperti itu jangan sampai terjadi lagi ke depan. Selain, memberikan jaminan pelayanan atas pemasangan instalasi yang diberikan, simpulnya. (h/smt)

Warga Cemaskan Janji Pemko PAYAKUMBUH, HALUAN — Warga Perumahan Bumi Tiaka Indah (BTI) Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, masih khawatir dan cemas, jika janji Pemko Payakumbuh untuk mengaspal jalan dalam lingkungan komplek BTI, urung terlaksana dalam tahun anggaran berjalan ini. “Kenapa tak cemas, karena warga sudah lama bermimpi untuk mendapatkan jalan mulus tak berlobang,” ucap Ketua Lingkungan BTI Indra Martin, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (20/2). Menurut Indra yang didampingi dua warga BTI lainnya, Hermanto dan Riswan Elwina, jalan yang sama pernah dijanjikan Dinas PU untuk diaspal hotmix, pada tahun anggaran 2012. Tapi, setelah ditunggu warga, harapan masyarakat urung terlaksana, dengan alasan keterbatasan dana pemko. Padahal, kondisi jalan di lingkungan BTI, sudah sangat parah dan banyak loban. Jika hujan tiba, genangan air pada setiap lobang tak terelakkan. Lingkungan jadi tak bersih, ungkap ketiga tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, jalan lingkungan BTI baru sebatas aspal kulit dan dibangun tahun 2003. Di lingkungan ini, lalulintas

jalan cukup padat, karena didiami 150 KK. Karena jalan lingkungannya baru sebatas aspal kulit, dengan usia aspal 9 tahun, wajar saja kondisinya sudah tak mulus. Disepanjang jalan, lobang besar menganga dan membuat warga tak nyaman melewat badan jalan lingkungan BTI. Kepala Dinas PU Payakumbuh Ir. Muswendri Evites, lewat Kabid Bina Marga H. Zul Arman, ST, ketika dihubungi, membenarkan, kalau kondisi jalan lingkungan di BTI sudah rusak cukup parah. Karena itu, pihaknya sudah melakukan survei lapangan dan melakukan pengukuran. “Kita sudah melakukan surveii dan pengukuran jalan. Insya Allah dalam tahun anggaran 2013 ini, akan kami kerjakan perbaikan mutu jalan di BTI,” jelasnya Menurut Zul Arman, setelah dilakukan survei, dikatakan, panjang jalan lingkungan BTI itu mencapai 850 meter. Walau begitu, katanya, pekerjaan peningkatan mutu jalan di BTI, masih tergantung dengan dana tersedia. “Mudah-mudahan dana tersedia cukup untuk peningkatan mutu sesuai volume 850 meter itu. Yang jelas, perbaikan mutu jalan di BTI sudah ada dalam perencanaan kita,” tambah Zul Arman. (h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand


BUKITTINGGI 13

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Internet Kecamatan Masih Mahal BUKITTINGGI, HALUAN- Pusat Internet Kecamatan yang diperuntukan melayani masyarakat pedesaan atau kenagarian di Jalan Batang Masang kawasan Belakang Balok Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi, masih mematok tarif mahal bagi penggunanya. Padahal fasilitas tersebut diharapkan bisa digunakan masyarakat kecil yang berpenghasilan rendah. Saat ini, bagi pengunjung yang memanfaatkan Internet Kecamatan itu dipatok Rp3.000 perjam. Padahal tarif itu, sama dengan tarif yang ditetapkan sejumlah warung internet (warnet) lainnya di Kota Bukittinggi, yang pasarannya Rp3.000 hingga Rp5.000 perjam. Tarif tersebut juga sangat jauh berbeda dengan tarif layanan Internet Pedesaan melalui mobil keliling, yang hanya Rp1.000 perjam. Padahal layanan dan fasilitas tersebut sama-sama program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang bertujuan agar masyarakat kecil juga bisa mengakses internet. Selain itu, keberadaan Internet Kecamatan itu juga berada di kawasan pemukiman perkantoran pemerintahan, serta sedikit jauh dari pemukiINTERNET KECAMATAN — Inilah ruangan Pusat Internet Kecamatan di Jalan Batang Masang kawasan Belakang Balok Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi. Tarif akses internet ditempat ini Rp3.000 perjam dan dinilai masih tinggi untuk ukuran masyarakat kecil, padahal layanan itu memang dikhusukan untuk masyarakat kecil. HASWANDI

LINGKAR Pasar Aur Kuning Tak Terurus BUKITTINGGI, HALUAN- Sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Aur Kuning Bukittinggi mengeluhkan kondisi pasar yang tak terawat dan becek setelah diguyur hujan. Bahkan ketika diguyur hujan lebat, beberapa titik di Pasar Aur Kuning ibarat pasar apung, karena tergenang hingga kedalaman semata kaki orang dewasa. Dari beberapa titik yang ditelusuri, ada beberapa saluran air yang tidak berfungsi di kawasan tersebut, baik dari sisi drainase yang tersumbat, hingga pipa saluran air di lantai dua yang tak terbenahi. Beberapa titik di Pasar Aur Kuning juga belum di atap, seperti yang di lorong jalan pasar. Para pedagang hanya bisa mengantisipasi hujan tersebut dengan memasang tenda. Itupun tidak banyak membantu untuk membendung hujan, tapi hanya untuk bisa menyelamatkan barang mereka dari curahan hujan. Genangan air yang terjadi setelah hujan itu juga berlangsung cukup lama hingga berjam-jam, sehingga membuat para pengunjung enggan masuk ke loas Pasar Aur Kuning. Kondisi ini secara tak langsung berakibat buruk bagi para pedagang yang berjualan di los Pasar Aur Kuning. “Kejadian seperti ini telah berlangsung bertahun-tahun. Tapi anehnya, pemerintah belum juga memperbaikinya hingga saat ini. Kami cuma bisa berharap agar pemerintah betul-betul serius menangani masalah pasar ini, sehingga tidak ada yang saling dirugikan,” ujar Hendri (28), salah seorang pedagang pakaian di Los Pasar Aur Kuning. Hendri menuturkan, jika hujan lebat terjadi, kawasan tempatnya berjualan hingga radius lebih dari seratus meter dari tempat jualannya akan tergenang air. Bahkan tak jarang para pedagang menampung air hujan dengan ember, untuk menghindari genangan air tersebut. (h/wan)

Konsumen Mobil Gugat Adira Finance BUKITTINGGI, HALUAN— Merasa telah dirugikan pihak leasing, Zulfikar (37), warga Jalan Sy. S. Arasuli Tangah Sawah Kota Bukittinggi menggugat Adira Finance Bukittinggi ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bukittinggi, Rabu (20/2). Dalam laporan tersebut, Zulfikar yang ditemani kuasa hukumnya Zul Hefriman menyerahkan beberapa berkas laporan, diantaranya surat gugatan itu sendiri, kronologis penipuan yang diduga dilakukan Adira, print out daftar piutang penggugat dari Adira Finance, surat pesanan kendaraan, serta berkas pendukung lainnya. Laporan gugatan itu sendiri diterima oleh Refda Ningsih selaku Kasi Perlindungan Konsumen dan Kemterologian, dan terdaftar di berkas penerimaan laporan nomor 02/2/ BPSK/Perkara/II/2013, tertanggal 20 Februari 2013. Menurut Zulfikar, kejadian ini berawal ketika dirinya melakukan kesepakatan dengan pihak Adira Finance dalam pembelian 1 unit mobil Toyota Avanza

G M/T warna abu-abu pada Maret 2011 lalu. Kesepakatan awal, mobil itu dibeli secara kredit dengan nilai Rp182.279.402, dengan DP sebesar Rp31.240.000. Pembelian secara kredit itu disepakati selama 48 bulan, dengan total angsuran perbulannya mencapai Rp3.798.000. Selama 19 bulan awal, semuanya berjalan dengan baik. Permasalahan mulai muncul pada bulan ke20, yang mana Zulfikar bermaksud membayar lunas semua kreditnya. Waktu itu Zulfikar mengkalkulasikan, dirinya harus membayar sekitar Rp80 juta lagi agar lunas, dengan hitungan bunga pertahunnya 6,997 persen. Namun Ia terkejut, karena diluar dugaan Adira Finance ternyata memiliki hitungan tersendiri, yang jumlahnya jauh lebih tinggi. Dari memo draft pre-termination oleh Adira tertanggal 1 Oktober 2012, total yang harus dibayar Zulfikar disebutkan sebesar Rp101.373.000. Anehnya, pada memo draft pre-termination kedua yang dikirim Adira ke-

pada Zulfikar, jumlahnya kembali naik, mencapai Rp101.511.000. Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Zulfikar menyimpulkan, Adira Finance dinilai telah melanggar kesekapatan awal dalam hal penentuan bunga cicilan. Awalnya disepakati bunga cicilan mobil yang harus dibayar kepada Adira Finance sebesar 6,997 persen pertahun, namun tanpa diketahuinya mendadak naik, mencapai 7,13 persen pertahun. Atas dasar tersebut, Zulfikar berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik, dengan cara menyurati pihak Adira Finance, agar bisa menjelaskan dari mana dasar jumlah total yang harus dibayarnya sesuai dengan ketetapan pihak Adira. Zulfikar mengakui, dirinya juga pernah didatangi Debt Colector, sehingga dirinya merasa terganggu dan tidak nyaman. Namun Ia mengakui, telah lima bulan tidak membayar cicilan, bulanan dengan alasan belum menerima penjelasan dari pihak Adira Finance. (h/wan)

man warga kecil. Sosialisasi yang minim juga membuat Internet Kecamatan itu tidak dikunjungi warga sekitar, atau masyarakat kecil lainnya. “Yang meramaikan Pusat Internet Kecamatan ini adalah mahasiswa. Warga sekitar boleh dikatakan langka datang kesini. Karena yang meramaikan mahasiswa, otomatis tempat ini penuh disaat jam istrirahat atau jam pulang mahasiswa, antara pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” ujar Hendri, salah seorang petugas jaga ketika ditemui Haluan, Rabu ( 20/2). Di ruangan Internet Kecamatan itu sendiri memiliki 12 unit komputer, yang pelayanannya dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Dalam sehari, penghasilan Pusat Internet Kecamatan itu mencapai Rp100 ribu hingga Rp120 ribu. Jumlah penghasilan ini jauh lebih kecil dari sejumlah warnet swasta, yang mencapai di atas

Rp200 ribu perhari. Pusat Internet Kecamatan ini sendiri diresmikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring pada Oktober 2010 lalu. Peresmian itu bersamaan dengan momentum masa kerja di Departemen Komunikasi dan Informasi melalui program USO (Universal Service Obligation) di Sumatra Barat. Wilayah Bukittinggi yang terpilih dalam program ini merupakan bagian dari 1.800 desa yang diberikan akses telekomunikasi dan informatika oleh kementerian Kominfo. Dalam program ini, Kementerian Kominfo menggandeng operator Telkomsel, sebagai pemenang lelang USO, baik dari aspek teknis maupun biaya. Wilayah paket USO Telkomsel itu sendiri meliputi 24.051 pedesaan yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan. Sebelumnya Tifatul juga mengatakan, salah satu tujuan diadakannya program tersebut adalah, untuk mensosialisasikan program pemerintah yakni Desa Dering dan Pusat Internet Kecamatan, karena dua program tersebut adalah wujud nyata pemerintah, dalam pemerataan akses informasi yang adil dan merata, diseluruh daerah di Indonesia. (h/wan)

Rambu Minim, DPRD Sorot Dishub BUKITTINGGI, HALUAN— Permasalahan Jalan By Pass Bukittinggi tidak hanya terfokus pada masalah pembebasan lahan. Namun DPRD Bukittinggi melihat sisi lain, yakni minimnya ketersediaan rambu-rambu di Jalan By Pass, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Rambu-rambu yang dimaksud itu berupa rambu penyempitan jalan, rambu boleh tidaknya kendaraan berputar, serta minimnya marka jalan. Dikhawatirkan potensi kecelakaan lalu lintas itu meningkat disaat hari libur, atau disaat jalur padat. “Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diharapkan lebih memperhatikan keberadaan marka jalan serta rambu-rambu lalu lintas di Jalan By Pass, sehingga masyarakat sebagai pengguna jalan dapat mematuhi aturan berlalu lintas dengan baik,

sekaligus untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan,” ujar Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rachmad Aris menilai, minimnya ramburambu lalu lintas juga akan mempengaruhi kesalahan pengendara, dan kondisi itu akan memberikan ketidaknyamanan bagi mereka yang melewati jalur tersebut. Kembali ditegaskannya, dari kondisi dilapangan pada umumnya ruas jalan di Bukittinggi belum dilengkapi marka jalan dan ramburambu secara lengkap, termasuk di Jalan By Pass yang notabene merupakan jalur perlintasan antar provinsi, serta tingginya volume kendaraan yang melewati ruas jalan itu. Sebagai langkah antisipatif menurutnya, Dishubkominfo harus turun ke lapangan untuk melihat keberadaan marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas, pada ruas jalan yang belum ada

agar segera dipasang. Aris juga berharap Dishubkominfo mengoptimalkan peran petugas dilapangan terutama pada momen liburan, dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati ruas jalan di Kota Bukittinggi tiap tahunnya. Seperti diketahui, proyek Jalan By Pass ini masih menimbulkan permasalahan yang belum terselesaikan. Beberapa warga pemilik tanah di Jalan By Pass, terutama di Simpang Kapalo Koto sampai ke Simpang Manggih menolak pelebaran jalan By Pass, karena pelebaran jalan itu memakan tanah mereka. Pelebaran Jalan By Pass dari Simpang Taluak-Gadut sepanjang 6,2 kilometer itu dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp30 miliar. (h/wan)

Zulfikar (37), warga Jalan Sy. S. Arasuli Tangah Sawah Kota Bukittinggi ditemani kuasa hukumnya Zul Hefriman, melaporkan gugatannya terhadap Adira Finance Bukittinggi ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bukittinggi, Rabu (20/ 2). HASWANDI

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Memilih Parfum Sesuai Kepribadian Tips Agar Parfum Awet Wanginya WEWANGIAN umumnya bersifat sangat pribadi, apalagi pilihan merek yang tersedia di pasaran sudah sangat beragam. Sudah bukan zamannya memakai parfum “sejuta umat” dimana setiap kali Anda bepergian, terhirup aroma parfum yang sangat Anda kenali dari orang-orang sekitar. Namun untuk mendapatkan aroma yang segar dan tidak berlebihan, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. 1. Jangan dicampur Jangan mencampur aroma parfum dengan lebih dari satu wewangian lain dengan aroma yang sangat bertolak belakang, misalnya dari body mist atau losion. Bahan kimia ini bisa bereaksi dengan berbagai cara di tubuh, sehingga aroma yang sangat bertolak belakang dan dominan akan menghasilkan aroma yang justru tidak sedap dicium. 2. Jangan menggosokkan parfum Lokasi favorit untuk menyemprotkan parfum biasanya pada bagian pergelangan tangan dekat nadi. Setelah itu, biasanya Anda akan menggosok-gosokkan kedua pergelangan tangan. Tujuannya mungkin untuk meratakan aroma parfum, namun yang Anda lakukan ini justru “meremukkan” parfum dengan memecah molekul aroma parfum menjadi lebih kecil, sehingga tak akan tahan lama. Sebaiknya, semprot pergelangan tangan atau oleskan parfum secara terpisah pada tangan. 3. Perhatikan jenis parfumnya Sebelum menyemprotkan parfum ke tubuh, kenali dulu jenis parfum yang Anda gunakan. Beda jenis parfum, beda juga cara penggunaannya. Jika menggunakan eau de parfum yang dilengkapi sebuah alat penyemprot, hindari penggunaan yang berlebihan, dan jangan disemprotkan ke seluruh tubuh. Cukup sekali semprot saja. Berbeda dengan body mist dan eau de toilette yang lebih encer, karena bisa disemprotkan beberapa kali ke seluruh tubuh.

Resep

MENEMUKAN parfum sesuai kepribadian seperti menemukan dandanan yang tercipta khusus untuk Anda. Parfum yang sesuai akan menambah rasa percaya diri sekaligus memancarkan kecantikan. Ratusan parfum yang keluar setiap tahun seringkali menyulitkan orang menemukan aroma yang mewakili diri. Simak beberapa tips untuk melacak parfum yang paling cocok dengan kepribadian Anda, seperti dikutip She Knows. Ada lima kategori utama parfum, yang masing-masing memiliki keunikan sendiri yaitu: Woody, Floral, Green, Fruity dan Oriental. Woody Penuh aroma hangat seperti tanah, dan wangi musim dingin. Kesan mewah dan hangat terutama berasal dari aroma cendana dan nilam. Aras, vetiver, kayu ek, cedar dengan sejumput jeruk menambah kesan hangat aromatik. Parfum wood biasanya sangat digemari para pecinta alam yang senang mendaki bukit, duduk di perapian atau menikmati suasana musim semi di luar ruangan. Selebriti yang cocok dengan parfum ini di antaranya Sandra Bullock dan Rachel McAdams Green Parfum yang segar dan sporty dengan aroma kasual menjadi tren pada pertengahan abad 20. Aroma parfum paling banyak berasal dari galbanum yang menguar aroma rumput sehabis dipotong. Aroma parfum ini identik dengan suasana alami,

kesegaran, dan kemudaan. Pemakai biasanya adalah orang yang santai dan menyukai alam seperti pantai. Carilah bahan-bahan dengan kandungan galbanum, daun violet, biji petit, eceng gondok, rhubarb, dan daun ivy dalam kemasan parfum. Selebriti yang cocok di antaranya Jennifer Aniston dan Gwen Stefani Floral Feminin, romantis, dan tradisional menjadi ciri khas parfum ini. Wangi floral sangat kaya, dari buket mewah hingga aroma bebungaan liar. Wangi bunga merupakan aroma yang paling banyak digunakan wanita.

Penyuka aroma parfum bunga adalah orang yang menyukai halhal klasik, dengan riasan dan pakaian feminim. Aroma yang paling sering ada dalam kemasan parfum di antaranya mawar, melati, lili, violet, peony, sedap malam, magnolia, lilac, dan ylangylang. Selebriti yang menggunakan aroma romantis bunga di antaranya Anne Hathaway dan Kristin Davis Buah-buahan Aroma parfum yang segar dan kadang terasa sedikit menusuk. Aroma buah-buahan sekarang menjadi tren yang menonjolkan modernitas dan orisinalitas

dalam wewangian. Pemakainya biasanya bersemangat, energik dan berjiwa muda. Buah yang paling sering digunakan dalam parfum aroma buah antaralain apel, ceri, kismis merah, raspberry, aprikot, peach, dan melon. Selebriti dengan aroma buah di antaranya Scarlet Johansson dan Miley Cyrus Oriental Parfum ini dikenal sensual, eksotis, dan kaya aroma. Aroma dari Asia atau parfum ‘kuning’ menonjol karena campuran unik antara kehangatan dan sensualitasnya. Bahan dasar parfum ini biasanya berasal dari bahan mewah

Lama Dipakai, Parfum tak Lagi Wangi Nasi Hainan Bahan Nasi: 2 siung bawang putih dimemarkan 2 cm jahe dimemarkan 3 sendok makan minyak goreng 2 sendok makan minyak wijen 400 gram beras 550 ml kaldu ayam 2 1/2 sendok teh garam Bahan Ayam Rebus: 2 1/2 sendok teh garam 1 ekor ayam Bahan Ayam Rebus: 3 cm jahe dihaluskan untuk olesan 1 sendok teh garam untuk olesan 1 ekor ayam 1 sendok makan minyak wijen untuk olesan ayam 3 cm jahe dihaluskan untuk olesan 3 cm jahe, dimemarkan 1 sendok teh garam untuk olesan 1 batang daun bawang, dipotong 1 cm 1.500 ml air 5 sendok teh garam 1/4 sendok teh gula pasir Bahan Kuah: 1.300 ml kaldu ayam dari rebusan ayam 250 gram labu siam dipotong kotak 2 cm 1/4 sendok teh merica bubuk Bahan Sambal: 5 buah cabai rawit ditumbuk kasar 1 buah cabai merah ditumbuk kasar 1 siung bawang putih dicincang 1 cm jahe , dicincang 150 ml air 1/2 sendok teh kecap manis 1/2 sendok teh garam 2 sendok teh gula pasir 1/2 sendok teh air jeruk purut 1 sendok teh kecap inggris Bahan Saus Jahe: 1/2 sendok makan minyak goreng 150 ml kaldu ayam 1 1/2 sendok makan kecap ikan 25 gram jahe Cara Pengolahan : 1. Nasi: tumis bawang putih dan jahe dalam campuran minyak goreng dan minyak wijen sampai harum. 2. Tambahkan beras, aduk rata. Oles minyak wijen. 3. Tambahkan kaldu dan garam. Diamkan sampai terserap. Kukus 20 menit sampai matang. 4. Ayam rebus: oles ayam dengan campuran jahe, minyak wijen, dan garam. Diamkan 30 menit. 5. Masukkan jahe, daun bawang, dan garam ke rongga ayam. Semat ujungnya dengan tusuk gigi agar tidak keluar. 6. Didihkan air, garam, dan gula. Masukkan ayam. Usahakan terendam. Setelah berubah warna, kecilkan api. Tutup panci, rebus 20 menit. Keluarkan ayam, lap kering dan buang bumbu di perut ayam. 7. Potong-potong ayam, hidangkan dengan kuah dan nasi. 8. Kuah: rebus air rebusan ayam. Tambahkan labu siam dan merica. Masak sampai labu siam matang. 9. Sambal: rebus cabai, bawang putih, dan jahe hingga mendidih. Tambahkan kecap manis, kecap inggris, garam, dan gula. Aduk rata. Angkat. Tambahkan air jeruk purut. 10. Saus Jahe: tumis jahe sampai harum. Tambahkan kaldu, masak sampai mengental. Angkat. Saring 50 ml, tambahkan kecap ikan, aduk rata. (h/*)

BANYAK yang mengatakan, ketika kita mengenakan parfum yang sama terus-menerus, lama-kelamaan kita tidak dapat lagi menghirup wanginya. Benarkah demikian? Ternyata, hal itu memang benar menurut Roja Dove, fragrance specialist yang dijuluki “the world’s most famous nose” ini. “Menyemprotkan wewangian dengan parfum yang sama setiap

hari bisa menyebabkan pemakainya menjadi kebal terhadap parfum tersebut, dan hal itu membuat mereka merasa bahwa ‘magic’-nya sudah lenyap,” tutur Roja. Repotnya, karena kita merasa parfum kita sudah tidak wangi, kita jadi menyemprotkannya berlebihan. Alhasil, orang-orang di sekitar kita lah yang terpengaruh

oleh aroma parfum yang begitu kuat. Jangan kaget juga kalau mereka bisa merasa pusing karena menghirup wewangian Anda yang begitu tajam. “Satu semprotan parfum pada pergelangan tangan, siku, dan tulang selangka sebenarnya sudah cukup bagi Anda atau orang-orang di sekitar menangkap ‘semaraknya’ parfum tersebut,” tambah Roja. (h/kcm)

Istilah untuk Membedakan Parfum

BANYAK orang, tak terlalu peduli apa itu Eau de parfume, Eau de toilette, ataupun Eau de cologne. Bagi mereka yang penting sebuah produk fragrance atau wewangian bisa membuat tubuh mereka menjadi harum. Namun tidak ada salahnya bila kita sedikit mengenal istilah di atas agar kita tidak salah dalam memilih ataupun membeli produk wewangian tersebut :) Istilah Eau de parfume, Eau de toilette, ataupun Eau de cologne menunjukkan level konsentrasi wewangian yang terkandung dalam sebuah wewangian/fragrance. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin lama wanginya bertahan. Urutan konsentrasi wewangian dalam sebuah parfum dimulai dari perfume, eau de parfume, eau de toilette, cologne, dan eau de cologne. Berikut ini adalah Perbedaan Parfume, Eau de Perfume, Eau de Toilette, Eau de Cologne dan After Shave: · Perfume. Merupakan jenis wewangian yang memiliki konsentrat paling tinggi dan paling halus diantara keempat golongan lainnya. Parfum memiliki harga yang lebih mahal dan paling keras aromanya karena kandungannya terdiri dari

20-40% konsentrat bahan wewangian. Kandungan essencenya yang tinggi, cenderung original alias tanpa minyak tambahan, menyebabkan parfum lebih tahan lama aromanya dan tidak cepat menguap. Hanya dengan sedikit olesan (bukan disemprotkan) pada titik-titik tertentu, misal dibelakang telinga, di leher dekat dagu dan dekat siku tangan, maka aromanya bisa tahan sangat lama sampai 2-3 hari. Bahkan setelah terkena air atau mandi, aromanya masih kuat tercium karena serasa mengalir dalam darah. Biasanya dikemas dengan botol-botol eksklusif nan cantik agar terlihat elegan dan keharumannya tersimpan lebih lama. · Eau de Perfume (EDP). Jenis golongan ini memiliki wewangian yang memiliki kadar alkohol sedikit, dengan konsentrat bahan wewangian sebanyak 8-16%. Sehingga wanginya akan cukup tahan lama hingga 4-6 jam. Jenis Eau de Perfume sangat cocok untuk yang bekerja atau beraktifitas seharian. Aromanya sama memikat seperti parfum, harganya juga lebih terjangkau. · Eau de Toilette (EDT). Jenis wewangian dengan aroma yang

ringan, dengan waktu tahan lama 3-4 jam. Memiliki kadar alkohol yang tinggi dengan konsentrat bahan wewangian berkisar 4-8%. Wewangian ini pada umumnya hadir dalam bentuk spray. Harganya terjangkau untuk anda yang memang ingin selalu tampil wangi. Jenis ini cocok digunakan untuk segala suasana yang tidak membutuhkan waktu yang lama seperti pergi ke acara pesta atau hanya untuk nongkrong di café atau bioskop. · Eau de Cologne (EDC). Merupakan jenis wewangian yang paling ringan dengan wangi yang hanya bertahan sekitar 2-3 jam. Mengandung 2-4% konsentrat bahan wewangian dan kadar alkohol yang paling tinggi dibanding keempat golongan lainnya. EDC dipasaran biasa dikenal sebagai Body Mist, Body Spray atau Body Splash. · After Shave (A/S) adalah jenis wewangian untuk pria dengan campuran konsentrasi minyak 3% atau kurang, dan dapat bertahan kurang lebih 2-3 jam dan cukup umum dijumpai pada berbagai merk perfume. Biasanya pada after shave mengandung balm atau aloe (lidah buaya) yang digunakan untuk menenangkan pori-pori setelah bercukur bagi para pria, dan kandungan alkoholnya juga berfungsi untuk menutup kembali pori-pori. Bila akan membeli parfum cobalah semprotkan di kulit yang dekat dengan urat nadi Anda, diamkan beberapa saat lalu ciumlah aroma yang sudah bercampur dengan panas tubuh Anda. Dengan cara tersebut Anda baru dapat memutuskan apakah wewangian tadi sesuai dengan selera dan kepribadian Anda. Apapun wewangian dan aroma yang Anda pilih, sebaiknya jangan semprotkan ke busana Anda, karena akan meninggalkan noda. Dan wewangian ini bukan untuk baju tapi untuk tubuh. (h/bhf)

dan rempah rempah khusus. Para pemakai aroma parfum oriental termasuk orang yang senang bereksperimen. Riasan dan gaya rambut yang sering berubah-ubah serta senang menggoda dalam tiap penampilannya adalah tipikal para ‘orientalis’. Bahan-bahan khas parfum oriental yakni amber, vanili, musk, kayu cendana, bunga eksotis, rempah-rempah seperti kapulaga, jahe, kayu manis, cengkeh dan minyak hewan. Selebriti yang menggunakan aroma parfum oriental diantaranya Jennifer Lopez dan Christina Aguilera. (h/vvl)

BAU BADAN

Jangan Langsung Disemprot Parfum AMAT tidak menyenangkan berada dekat dengan orang yang memiliki masalah bau badan. Hal ini sulit dipungkiri. Tidakkah hal ini akan mengganggu kenyamanan Anda yang harus menghirup aroma tak sedap ini? Tetapi, tunggu dulu, apakah Anda yakin tubuh Anda bebas dari aroma tak sedap? Karena menurut Vivi Tri Andari dari PT Unilever Indonesia, pemilik tubuh sering tidak menyadari aroma tubuhnya sendiri. Apa sih penyebab bau badan? “Aroma tubuh atau bau badan seseorang itu berkait dengan 2 hal, yakni makanan yang ia asup serta higienitas dirinya,” jelas Vivi. Mengenai makanan, Vivi mengungkap, ada beberapa makanan yang jelas bisa memengaruhi aroma tubuh, di antaranya; bawang putih dan kari. Mengkonsumsi makanan-makanan beraroma kuat semacam ini sudah jelas akan memberikan dampak pada bau tubuh, apalagi jika ditambah dengan higienitas yang buruk. “Sebenarnya kulit tubuh kita ini memiliki kelenjarkelenjar yang memproduksi keringat, yakni kelenjar eccrine dan apoccrine. Kelenjar eccrine ada di seluruh tubuh, sementara apoccrine ada di lipatan paha, ketiak, dan puting. Cairan yang keluar dari kelenjar ini sebenarnya tidak berbau. Tetapi, apoccrine memiliki zat yang disukai oleh bakteri dan menjadi makanan bakteri. Di daerah tersebutlah si bakteri akan mencari makanan kemudian ia akan berkembang biak dan menimbulkan bau badan tidak sedap,” papar Vivi. Karena itu, Vivi menekankan, jika higienitas tubuh kita kurang terawat, daerah yang memiliki kelenjar apoccrine tadi akan terus memproduksi zat makanan bakteri, sementara bakteri tidak dihilangkan, ia akan terus berkembang dan menimbulkan bau badan yang lebih parah. Selain memerhatikan makanan, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan bau badan tidak sedap adalah dengan membunuh bakteribakteri tersebut. Namun, tak mungkin kita mandi setiap jam, maka cara yang bisa dipilih adalah dengan menggunakan bantuan lain, yakni obat antibaubadan. Ada banyak alternatif yang bisa dipilih, ada deodoran, roll on, bodyspray, dan sebagainya. Banyak dari kita yang punya aktivitas tinggi, yang artinya akan menghasilkan banyak keringat. Karena faktor kebiasaan, banyak yang hanya menggunakan parfum untuk menutupi bau badan. Padahal, kalau kita hanya memakai parfum, cologne, atau bedak yang tidak memiliki zat aktif pembunuh bakteri atau menghentikan keringat di bagian kulit dengan kelenjar apoccrine, maka bisa jadi tubuh kita malah tambah bau. Sebaiknya cari produk yang memang memiliki kandungan zat aktif untuk melawan bau badan, dan gunakan parfum atau spray untuk membuat tubuh wangi bukan untuk menutupi bau badan. Atau cari deodoran semprot yang sudah diperlengkapi pewangi jugai. (h/kcm)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Wirausahawan PETRUS HENDRA TJUATJA

Keliling Dunia dengan Usaha Travel

Direktur Glorie Tour Wisata, Petrus Hendra Tjuatja

PADANG, HALUAN—-Banyak cara seseorang untuk mengelilingi dunia. Salah satunya Petrus Hendra Tjuatja, Direktur Glorie Tour Wisata yang memiliki usaha travel biro perjalanan wisata. Berkat usaha travelnya, ia pun sempat mengelilingi dunia dengan membawa rombongan wisatawan keliling mancanegara. Petrus adalah warga etnis tionghoa yang berada di Kota Padang. Membangun usaha travelnya sejak tahun 1987 dengan berbagai terpaan yang menghadangnya. Dahulu dengan minim

pengalaman ia bergabung dengan teman-temannya untuk mempelajari usaha travel. Hal ini dikarenakan hobbynya sebagai travelling. Sejak kuliah dulu, saya adalah seorang aktivis yang ingin menciptakan lapangan kerja. Berusaha keras untuk selalu mengajukan proposal kepada teman-teman, untuk bekerja sama membangun usaha travel. Untuk mempelajari usaha yang digeluti, saya berupaya secara otodidak dengan keluar masuk toko buku mempelajari strategi membangun usaha. Ungkap alumni Fakultas Hukum Unand.

Usaha travelnyapun telah sering berganti-ganti nama seperti Ina Wisata, Pantara Tour karena pecah kongsi dengan teman-temannya. Hingga akhirnya pada tahun 2008, mendirikan Glorie Tour Wisata dan berkembang menjadi perjalanan wisata mancanegara. Bagi Direktur Glorie Tour Wisata di Jalan Cokrominoto Nomor 101 ini, membuka usaha travel wisata merupakan perjalanan iman dalam kehidupan. Dengan usaha travelnya ini dirinya telah mengelilingi benua Asia yaitu Thailand, Singapura,

Brunei Darussalam, Philipina, Thailand, Nyamar, Malaysia, Hongkong, China dan sebagainya. Selain itu, juga telah mengelilingi benua Eropa seperti Inggris, Belanda, Jerman, Italia, Swiss, Belgia dan lain sebagainya. Ditambah dengan perjalanannya membawa para wisata pada tahun lalu mengelilingi Australia. Dalam waktu dekat ia pun akan merambah ke Amerika dan Afrika. Saat ini usaha yang sedang berjalan terdiri dari bidang perjalanan, dokumen perjalanan, insentif perjalanan, pertemuan-pertemuan

mancanegara, ekpedisi dan event organizer lainnya. Dan telah bekerja sama dengan perwakilan pantai hospital di malaysia dan singapura pada ruang lingkup kesehatan, agen airline, hotel nasional maupun internasional dan bekerja sama dengan guide yang berlisensi. Strateginya adalah dengan membajukan bahwa usahanya mampu merambah dalam skala nasional maupun internasional. Dengan terus belajar dan terus belajar hingga menjadi biro perjalanan yang professional dan terpercaya.(h/cw-lex)

Pertamina Berharap Elpiji Naik JAKARTA, HALUAN— PT Pertamina (Persero) berharap pemerintah segera memberi izin menaikan harga elpiji tabung 12 kg Rp25.400 per tabung.

LINGKAR Harga Cabai Turun SAWAHLUNTU,HALUAN— Harga cabai merah di pasar tradisional di Kota Sawahlunto dalam beberapa hari terakhir turun karena pemintaan berkurang. Cabai merah turun sebesar Rp8 ribu dari harga sebelumnya Rp40 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram. Sementara untuk harga cabai hijau, turun sebesar Rp 2 ribu dari harga Rp26 ribu menjadi Rp24 ribu perkilogramnya. “Memang benar, dalam beberapa hari ini, harga cabai merah dan cabai hijau mengalami penurunan harga,” kata Santi, salah seorang pedagang dipasar Sawahlunto kepada Haluan, Rabu (20/2). Menurut dia, turunnya harga cabai ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama, pasalnya permintaan dari masyarakat saat ini perlahan sudah mulai meningkat. “Turunnya harga jual cabai merah tersebut sudah berlangsung sepekan,” katanya. Sementara itu, harga sembako lainnya seperti bawang merah juga mengalami penurunan harga sebesar 17 persen dari harga sebelumnya yaitu dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu untuk setiap kilogramnya. Harga bawang putih pada minggu sebelumnya Rp20.000 perkilogram, kini menjadi Rp32.000 perkilogramnya. Lain halnya harga cabe rawit, harganya sejak minggu lalu tak ikut naik meski kenaikan terjadi pada cabe merah keriting dan cabe hijau. Harga cabe rawit tetap Rp40.000 per kilogram sejak minggu lalu. (h/hel)

BUDI DAYA— Koi termasuk ikan hias eksotis yang semakin banyak penggemarnya, selain dipelihara sebagai hobi, budi daya ikan koi juga bisa dijadikan sebagai lahan bisnis yang menjanjikan, seperti budi daya ikan Koi di Kelurahan Koto Panjang Ikua KOto, Kecamatan, Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (20/2). AMIR

PNM dan Jiwasraya Sinergi Kredit Mikro JAKARTA, HALUAN— PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Asuransi Jiwasraya akan mengembangkan dan memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia. Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim mengatakan, pihaknya telah melakukan kerja sama pembiayaan mikro (micro financing) dan asuransi mikro (micro insurance). Hal ini sesuai dengan kapasitas bisnis Jiwasraya dalam pengembangan industri UMKM di Indonesia dengan menggandeng PNM.

“Kita tahu PNM sebagai BUMN bagi pemberdayaan UMKM semakin kuat dalam bisnis di pembiayaan mikro,” tutur nya seperti dikutip dalam siaran persnya, Jakarta, Rabu (20/2). Sementara Presdir PNM, Parman Nataatmadja menuturkan, pemberdayaan UMKM tidak hanya sekadar butuh permodalan saja, tetapi juga program capacity building. Dengan adanya sinergi pembiayaan mikro dan asuransi mikro ini, nasabah-nasabah UMKM diajak dan dilatih untuk

memiliki pola pikir jangka panjang agar usahanya bisa berkesinambungan. “Salah satunya, para pelaku UMKM diajak untuk menyadari pentingnya asuransi,” jelasnya. Selain itu, sinergi bisnis PNM dan Jiwasraya, kata Parman, diharapkan bisa menciptakan peningkatan portofolio dan pangsa pasar kedua perusahaan BUMN ini. Kerja sama ini juga bisa membantu loyalitas nasabah kepada masing-masing perusahaan. Saat ini PNM memiliki total nasabah UMK yang disalurkan

melalui unit layanan modal mikro (ULaMM )secara akumulatif lebih dari 160 ribu di seluruh Indonesia. Untuk target pada tahun ini jumlah nasabah baru mencapai sekitar 40 ribu. Hingga akhir 2012 dengan jumlah kantor ULaMM sebanyak 477 unit, PNM membukukan total outstanding pembiayaan sebesar Rp2,81 triliun atau tumbuh sekitar 24,65 persen dibanding tahun 2011. Secara akumulasi pencairan pembiayaan selama periode 2008 – 2012 mencapai Rp7,2 triliun. (h/inl)

BUMN ini sudah merugi Rp 16 triliun selama 4 tahun karena harga elpiji 12 kg tidak naik. “Kalau dihitung-hitung kami rugi Rp 16 triliun sejak 4 tahun lalu mendistribusikan elpiji 12 kilogram,” kata Vice President Gas Domestik Pertamina Gigih Wahyu ketika ditemui di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Rabu (20/2). Jika tahun ini harga elpiji 12 kg tidak naik juga, maka Pertamina memperkirakan akan kembali merugi Rp 5 triliun. “Dengan target penjualan elpiji 12 kg tahun 2013 sebesar 910.721 metrik ton (MT), serta dengan asumsi CP Aramco US$ 917/MT dengan kurs Rp 9.384, jika Pertamina tidak juga bisa menyesuaikan harga jual diperkirakan bisnis elpiji 12 kg akan merugi sebesar Rp 5 triliun,” jelas Gigih. Guna mengurangi kerugian Rp 5 triliun tersebut, kata Gigih, Pertamina bermaksud untuk menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 2.166,67 per kilo atau Rp 25.400 per tabung di tahun ini. Sehingga harga jual elpiji 12 kg naik, dari Rp 70.200 per tabung menjadi Rp 95.600 per tabung. Apabila kenaikan harga gas 12 kg dilakukan Maret 2013 ini, Pertamina dapat mengurangi kerugian sebesar Rp 1,1 triliun tahun ini. “Naik Rp 25.400 per tabung, Pertamina dapat mengurangi kerugian dari Rp 5 triliun pada 2013 menjadi Rp 3,9 triliun atau berkurang Rp 1,1 triliun tahun ini,” tegas Gigih. Gigih mengungkapkan, walaupun elpiji 12 kg dinaikkan, bukan berarti rakyat miskin, pengusaha UKM dibiarkan. Kenaikan ini hanya berlaku untuk keluarga golongan menengah ke atas. “Untuk masyarakat golongan ekonomi ke bawah Pertamina sudah menyiapkan tabung gas melon (3 kilogram), kalau untuk masyarakat menengah atas ya yang 12 kg mestinya tidak perlu disubsidi lagi,” tandasnya.(h/dtk)

Ekonomi Kreatif KEMBANG KREASI

Pesanan Papan Bunga Lebih 50 Seminggu PADANG, HALUAN— Genap berumur satu tahun pada awal Januari 2013 silam usaha “Kembang Kreasi” mulai melebarkan sayapnya. Walaupun usaha tersebut masih terbilang bayi, akan tetapi sudah mulai dilirik luar Sumbar. Pemilik Kembang Kreasi, Steven yang menekuni usaha ini bersama istrinya mengatakan permintaan pasar lebih dari 50 buah setiap minggu, sehingga usaha yang dirilisnya satu tahun tersebut memang membuahkan hasil. “”Namanya usaha, pasti ada naik ataupun turunnya. Namun,

siapa yang yakin akan tetap bertahan. Yang jelas kualitas itu utama yang harus dipikirkan dengan matang, sebab Kembang Kreasi ini hanya perantara jasa saja,”ucap Steven. Steven menambahkan, usaha Kembang Kreasi tersebut saat ini tidak saja datang dari pelanggan Kota Padang. Dari luar kota Kembang Kreasi menjadi solusi untuk promosi perusahaan ataupun instansi. “Saat ini memang menjadi trennya orang mengucapkan selamat melalui papan kembang. Baik ucapan pesta pernikahan, duka cira, dan peresmian,”katanya.

Kembang Kreasi mulai menawarkan harga dari Rp125.000 sampai jutaan rupiah. Menurut Steven harga tersebut tergantung kepada kerumitan kreasi dan motif yang dipesan oleh pelanggan. Memang, pada awal berdiri Kembang Kreasi ini hanya motif yang sederhana saja. Seiring dengan perkembangan zaman, Kembang Kreasi sudah mulai menambah motif baru yang lebih kreatif. “Namanya saja kembang kreatif, jadi kreatifitas kita memang dituntut. Setiap selesai satu kembang pasti ada saja ide yang baru datang,”tutur Steven.

Saat ini di Kembang Kreasi sudah ada menyediakan bunga asli atau bunga yang benar-benar hidup. “Selama ini memang bunga kertas yang menjadi acuan. Namun, bunga hidup sudah ada kita sediakan”. Malah menurut Steven, Kembang Kreasi tersebut sudah ada yang memesan dari Mentawai. Di luar Kota Padang, katanya harus membeli karena kecemasan selama ini kembang tersebut tidak kembali lagi. Saat ini Kembang Kreasi berkantor di Jalan Pekanbaru 1 No. 170 Ulak Karang nomor telpon 0813 7449 4003.(h/cw-oos)

Contoh papan bunga hasil karya usaha “Kembang Kreasi”. OSNIWATI

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Harga Susu Formula Naik 10 Persen PADANG, HALUAN – Setelah beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan di awal tahun 2013 ini, Suzuya Store Rocky Berdasarkan pantauan Haluan di Suzuya Store Rocky, Rabu (20/2), sejak awal Februari beberapa produk susu bayi mengalami kenaikan.

SUSU FORMULA— Pengunjung Suzuya Store Rocky sedang memilih produk susu. Sejak awal Februari beberapa produk susu bayi mengalami kenaikan. CITRA

“Beberapa produk susu untuk merek Bebelac, Chil Kid Platinum, dan Nutrilon naik dari sekitar 7%, sedangkan produk HiLo mengalami kenaikan sekitar 10% sejak 10 Februari kemarin,” ujar Asisten Manager Store Suzuya Department Store, Vanessa. Vanessa menambahkan, Suzuya menawarkan beberapa produk dengan harga paling hemat, salah satunya produk susu. “Kami menawarkan beberapa produk susu dengan harga paling hemat seperti susu Frisian Flag Milk Chocolate 800 gram dengan tanda paling hemat seharga Rp45.700 dan SGM Milk Madu 1 kg Rp65.750,” tambahnya. Lebih lanjut, Suzuya Store juga menyediakan produk berlabel ‘Paling Hemat’ lainnya yang dijamin harga yang ditawarkan Suzuya merupakan harga yang paling murah daripada di tempat lain. “Sekitar 143 item Suzuya Store hadirkan untuk semua jenis produk dengan label ‘Paling Hemat’, harga tersebut dijamin harga yang paling murah

dibanding dengan competitor lain,” Jelas Vanessa. Ia mengungkapkan, kenaikan biasa terjadi ketika berganti tahun karena nilai uang biasanya meningkat. “Banyak faktor yang menyebabkan kenaikan harga, seperti transportasi, biaya produksi meningkat, sampi beberapa fitur produk berobah,”tuturnya. Sementara itu, Vanessa juga mengungkapkan, kenaikan harga susu sejak awal bulan ini tidak mempengaruhi penjualan susu di Suzuya Store. “Sejauh ini tidak ada pengaruh yang berarti terhadap penjualan susu di sini,” ungkapnya. Lebih lanjut, Vanessa mengatakan, mengenai informasi kenaikan harga produk biasanya sudah diberitahu oleh supplier dari jauh hari. “Kalo akan ada kenaikan harga biasanya mereka (supplier) beritahukan sejak jauh hari sebelumnya. Untuk saat ini belum ada informasi mengenai kenaikan produk susu selanjutnya. Oleh karena itu, sejauh ini harga masih sama per awal Februari,” terang Vanessa. (h/cw-ncv)

TAAT PAJAK

Peserta Taspen Perbaharui SPT Tahunan PADANG, HALUAN—Sebagai upaya mendukung program taat pajak, PT Taspen (Persero) Cabang Padang memberikan fasilitas khusus melalui layanan teknologi informasi kepada peserta dalam pengurusan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Peserta Taspen bisa mengisi SPT Tahunan yang baru secara online di website www.taspen.com.

Kepala Cabang PT Taspen Padang, Mohamad Jufri kepada Haluan, Rabu (20/2) mengatakan, pihaknya mengharuskan penerima pensiun yang penghasilannya kena pajak untuk taat pajak. Saat ini, jumlah peserta Taspen (penerima pensiun) mencapai 43.500 lebih. Oleh sebab itu, sehubungan dengan berakhirnya tahun pajak

2012, bagi penerima pensiun yang penghasilan kena pajak untuk segera mengisi SPT Tahunan dengan melampirkan bukti potongan pajak penghasilan yang dituangkan dalam Fomulir 1721-A2. Untuk memudahkan mendapatkan formulir data pajaknya yang sudah terisi, lanjut Jufri, Taspen menyediakan fasilitas kepada penerima pensiun melalui website: www.taspen.com, atau bisa men-

datangi langsung kantor PT Taspen Cabang Padang, Jalan Jend. Sudirman No.63 Padang. Jufri menjelaskan, cara pengisian SPT Tahunan itu cukup mudah. Ada empat tahapan yang dilewati. Tahapan pertama, pilih “SPT Tahunan Pajak, Estimasi Hak”. Kemudian pilih “Cetak SPT Pajak Pensiun” lalu klik sekali. Akan tampil di layar pilihan “Nomor Pesiun” dan “Nomor NPWP”.

Tahapan kedua, jika pilihan pada “Nomor Pensiun”, maka klik “Nomor Pensiun”. Setelah itu lakukan pengisian/input dengan nomor pensiun. Tahapan ketiga, apabila pilihan pada “Nomor NPWP”, maka klik “Nomor NPWP”. Kemudian lakukan pengisian/input dengan nomor NPWP. Tahapan keempat, lakukan pencetakan dengan memilih “Cetak Form SPT”, klik sekali.

>> Editor : Afrianita

“Bagi yang tidak dapat melakukan akses/pencetakan sendiri dapat langsung menghubungi kantor bayar masing-masing atau PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Padang. Kita berharap peserta Taspen segera mengisi SPT Tahunan yang baru untuk kelancaran pembayaran pensiunan selanjutnya. Dan yang terpenting, ini adalah bukti bahwa kita taat pajak,” tambahnya. (h/vid)

>> Penata Halaman: Jefli


KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

17

ARSENAL 1-3 MUNICH

Berharap Seperti Ajax dan Inter LONDON, HALUAN -- Kans Arsenal bertahan di Liga Champions musim ini di ujung tanduk pasca kekalahan dari Bayern Munich. Namun ada dua tim, Ajax Amsterdam dan Inter Milan, yang lolos setelah kalah di kandang. Bisa The Gunners jadi tim ketiga? Bermain di Emirates Stadium para leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern, Arsenal harus menelan kekalahan 1-3. Tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama hasil lesakkan Toni Kroos dan Thomas Mueller, Arsenal sempat menghidupkan peluang lewat Lukas Podolski. Sayang gol Mario Mandzukic menamatkan perlawanan mereka di kandang. Defisit dua gol dan harus

bertandang ke Allianz Arena tiga pekan mendatang bakal menambah berat misi Arsenal untuk lolos ke perempatfinal. Apalagi Bayern begitu tangguh di kandang musim ini khususnya di Liga Champions dengan menyapu bersih tiga partai kandang di fase grup lalu. Namun Arsenal juga punya harapan karena dalam sejarah Liga Champions, ada dua tim yang pernah melakukan comeback untuk lolos setelah kalah di

kandang pada fase knockout. Pertama adalah Ajax di semifinal musim 1995/1996 saat kalah 0-1 dari Panathinaikos di leg pertama, lalu mereka menang 3-0 pada laga tandang dan melaju ke final -- kalah dari Juventus lewat drama adu penalti--. Sementara Inter jadi tim kedua yang melakukannya di musim 2010/2011 saat menghadapi Bayern di babak 16 besar. Kalah 0-1 di Giuseppe Meazza, Inter kemudian lolos ke perempatfinal dengan keunggulan agregat gol tandang setelah menang dramatis 32 atas Die Roten di leg kedua. "Hasil berbicara jalannya pertandingan. Bayern sangat menekan kami di babak pertama. Bagaimanapun kami tampil baik di babak kedua

dan pantas mendapat gol itu. Kini kian sulit bagi kami saat bermain tandang nanti," ujar penyerang Arsenal, Lukas Podolski, di BBC. Pada pertandingan leg pertama Babak 16 besar Liga Champions, Rabu (20/3) dinihari WIB itu, Bayern unggul dua gol lebih dulu di babak pertama lewat Toni Kroos dan Thomas Mueller. Lalu kemudian Arsenal sempat mencetak gol lewat Lukas Podolski sebelum Mario Mandzukic mencetak gol pamungkas Bayern. Dengan keunggulan 3-1 ini FC Hollywood berpeluang besar lolos ke perempatfinal karena leg kedua akan dihelat di Allianz Arena tiga pekan mendatang. Sementara The Gunners harus menang minimal tiga gol tanpa balas untuk membalikkan ketertinggalan mereka.(h/mat/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA Atlet Layar Sumbar ke Myanmar PADANG, HALUAN — Dua atlet layar Sumatera Barat akan ikuti kejuaraan layar internasional Myanmar National Open Sailing Championship di Ngwe Saung Beach Myanmar 4-8 April mendatang. Zacky Anwar dan Oka Apriandi yang mengikuti nomor berpasangan 420 putra, akan berangkat bersama 16 atlet layar lainnya ke Myanmar. Pelatih layar Timnas Indonesia Azwar Akip Rabu (20/2) mengatakan Indonesia dipastikan akan turut serta pada kejuaraan layar di Myanmar tersebut. Pasalnya kejuaraan tersebut, sekaligus sebagai ajang ujicoba untuk mematangkan skuad yang telah digembleng beberapa waktu lalu guna menghadapi Sea Games di Myanmar. Azwar Akip merinci kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan internasional layar yakni optimist kelahiran 1998, internasional 420 open, Rs One division A, Rs one division B Rs One open, dan Half rater open. Namun indonesia tidak ikut di half rater open. Dirinya juga menerangkan, untuk pendaftaran awal atlet yang akan berlaga dilaksanakan pada 15 februari. Sedangkan untuk pendaftaran akhir akan digelar pada 8 Maret mendatang. Dalam mempersiapkan atlet pada kejuaraan tersebut maupun jelang menghadapi Sea Games, Azwar Akip beserta tim pelatih layar Indonesia telah menggembleng seluruh atlet latihan di Jakarta setiap hari. “Rencananya setelah pulang dari Myamnar akan dilaksanakan TC penuh Mei mendatang. Latihan akan dipindahkan ke Anyer Jabar atau Batam,” tukas Azwar. (h/rio)

Kadis Prioritaskan Bidang Berpotensi PADANG, HALUAN — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, saat ini dikepalai oleh wajah baru yakni, Priadi Syukur. Meski baru sehari menjabat Kadispora Sumbar, pria 60 tahun ini langsung bertekad untuk melakukan pembenahan pada bidang pemuda dan olahraga tersebut. Setelah ditinggal Syahrial Bakhtiar yang kembali ke kampus sebagai pembantu rektor III UNP Padang, jabatan Kadispora diamanatkan sementara ke pelaksana tugas Adib Alfikri hingga pada pertengan Februari ini dijabat Priadi Syukur sebagai Kadis (kepala dinas). Priadi mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 1980 Di Departemen Penerangan (Deppen). Selama 20 tahun, pria kelahiran Solok tersebut pernah menjabat Biro Humas Pemrov Sumbar 6 tahun dan Biro pembangunan. “Kami tetap akan menjalankan program yang telah tersusun, hanya pembenahan yang akan dilakukan. Saatnya kami melakukan improvisasi dangan dana yang telah ditetapkan di APBN. Nantinya dana yang ada akan dilakukan cros check dan memprioritaskan bidang yang dianggap lebih memiliki potensi,” terangnya di ruang kerja Kadispora Sumbar, Selasa (19/2). Selain bidang olahraga yang juga akan di back up KONI Sumbar, Persoalan kepemudaan dan pembinaan menjadi prioritas utama namun tetap melihat berapa pos anggaran yang ada. “Untuk dana hibah dibidang olahraga nantinya akan dikelola oleh Dispora melalui prosesnya seperti proposal dan perencanaan,” lanjut Priadi. Dengan modal pernah menjadi pengurus di KNPI Padang dan Pengcab Perbasi Padang pada era Syahrul Ujud, SH, Priadi Syukur optimis mampu memperlihatkan kinerja postif dalam bidang olahraga dan pemuda, hal tersebut menurutnya butuh dukungan seluruh pihak baik insan olahraga dan kepemudaan. (h/rio)

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

SP Belum Lepas Pemain ke Timnas PADANG, HALUAN — Dualisme Timnas di tubuh PSSI membuat manajemen Semen Padang (SP) FC belum bisa melepas pemain ke menghadapi lanjutan Pra Piala Asia menghadapi Arab Saudi.

JUARA — Pemain Timnas U18 bersuka cita bersama seluruh jajaran pelatih setelah tampil sebagai juara turnamen sepakbola di Hongkong. Prestasi tim asuhan Indra Sjafri ini menyusul sukses tim U-14 dan U-16. FB INDRA SJAFRIE

Timnas U-18 Juara di Hongkong HONGKONG, HALUAN — Tim nasional U-18 Indonesia meraih kesuksesan di Hongkong. Berlaga dalam HKJC International Youth Invitational, Indonesia akhirnya keluar sebagai juara. Kepastian tersebut didapatkan setelah mereka bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia di stadion Po Kong Village, Rabu (20/1/2013). Hasil itu membuat Indonesia menempati urutan teratas klasemen dengan keunggulan produktivitas gol. Indonesia meraup lima poin,

sama dengan nilai yang dimiliki Malaysia. Diikuti oleh Singapura di posisi ketiga dengan nilai dua dan Hongkong di posisi keempat, juga dengan nilai dua. Langkah Indonesia diawali dengan hasil imbang 2-2 melawan Singapura di laga pertama, Senin (18/2). Pada saat yang bersamaan, Hongkong dan Malaysia bermain imbang 1-1 dan memnbuat kans Indonesia sebelum laga kedua membesar. Di laga kedua, tim besutan Indra Sjafrie itu sukses men-

dapatkan kemenangan 2-0 atas Hongkong. Indonesia pun naik ke puncak klasemen, meski pada saat bersamaan Malaysia juga menang 2-0 atas Singapura. Keunggulan produktivitas gol itulah yang akhirnya membuat Indonesia jadi juara, setelah bermain 0-0 di pertandingan terakhir. “Alhamdulillah, Indonesia Juara HKFA 2013 di Hongkong dan Gavin Kwan Adsit dan Mariando terpilih sebagai pemain terbaik,” tulis coach Indra di akun Twitter miliknya.(h/net)

“Kami menerima surat itu (pemanggilan pemain Timnas), Selasa (19/2). Surat tersebut ditandatangani Ketua BTN (Badan Tim Nasional) Isran Noer,”kata CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar. Ada enam pemain yang diminta BTN, diantara Jandia Eka Putra, Novan Satya, Saefullah, Aries Tuansyah dan Nur Iskandar, serta Titus Bonai. Sementara itu, pada pemanggilan sebelumnya yang ditandatangani Halim Mahfudz, pemain yang sebelumnya tampil di saat Indonesia dijamu Irak, juga dipanggil, yakni Wahyu Widjiastanto, Novan Satya, Vendry Mofu dan Hendra Adibayaw. “Kondisi yang tak jelas ini tentunya membuat kami sanksi melepas pemain. Kami harap, PSSI bisa bersabar, karena dalam waktu dekat aka nada kongres (PSSI) dan tentunya ada keputusankeputusan lain yang mungkin saja terjadi,”kata Erizal lagi. Sebelumnya, keputusan Timnas lewat BTN menim-

Kongres PSSI Diharapkan Jadi Solusi PADANG, HALUAN — Ketua Umum Pengprov PSSI Sumbar, Toto Sudibyo berharap pelaksanaan Kongres PSSI bisa menjadi solusi terhadap persoalan yang melilit sepakbola Indonesia, dua tahun terakhir. Hal ini disampaikan Toto saat dihubungi Haluan terkait dengan rencana Konggres PSSI yang didukung Menpora dan KOI pada 17 Maret 2013 mendatang. “Kami berhadap dualisme ini berakhir segera,”kata Toto yang dihubungi melalui phonesellnya. Sementara, hal serupa juga disampaikan Sekum PSSI Sumbar, Yusman Kasim. Dengan terlaksananya Konggres PSSI yang rencananya akan dilaksanakan di Yogyakarta atau Solo itu bisa menghasilkan keputusan terbaik.

“Saya sudah sudah dihubungi secara lisan oleh pak Djohar terkait rencana itu. Di Bandung, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo optimistis kongres PSSI bisa menyelesaikan konflik sepakbola nasional di level elite, di antara kubu federasi dengan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). "Intinya yang penting sekarang dari Pak La Nyalla Mataliti dan Djohar Arfin sudah ada komitmen. Saya kunci komitmen itu. Meskipun saya masih mendengar, juga melihat anggota PSSI maupun KPSI yang masih bersuara menyampaikan pendapat. Tapi tidak apa-apa itu demokrasi," ujar Roy usai meresmikan Lab Pengujian Doping di Kampus ITB, Jalan Ganesha, Bandung, Rabu (20/2/

2013) yang dirilis detikSport. Menurut Roy, kongres17 Maret tersebut akan difokuskan pada pembahasan revisi statuta, penyatuan liga, juga pengembalian empat anggota Komite Eksekutif yang sebelumnya dipecat, serta pembenahan organisasi. "Tetapi dalam hal ini pemerintah tidak perlu melakukan intervensi terlalu dalam. Dalam rangka menuju kongres nanti saya berprinsip 'ing madyo mangun karso'. Artinya berada di tengah-tengah untuk mengawal. Tapi ketika nanti isi kongres, terus terang saya hanya akan 'tut wuri handayani', dari belakang saja. Karena saya bukan anggota Exco, bukan pemilik suara sah, jadi silakan. Tapi menurut saya harus yang terbaik untuk bangsa," terang Roy. (h/mat/net)

Pakar Gempa Pimpin Tenis Meja Sumbar PADANG, HALUAN — Badrul Mustafa dipastikan akan memimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumbar periode 2013-

2017 setelah menang mutlak pada Musyawarah Provinsi (Musprov) PTMSI Sumbar, yang dihelat di Gedung Serbaguna KONI Sumbar, Rabu (20/2).

HASIL Musprov PTMSI Sumbar memperlihatkan keunggulan DR Badrul Mustafa Kemal atas Ir Sukirmanto. HUMAS PTMSI

Badrul Mustafa menang dengan raihan sembilan suara, unggul enam suara dari saingannya Sukirmanto yang hanya meraih tiga suara dari total 11 suara yang hadir pada Musprov tersebut plus pengurus demisioner. Mantan Pembina Pengprov PTMSI Sumbar 2008-2012, Badrul Mustafa merupakan mantan atlet tenis meja tahun 1978. Keinginannya untuk menjadi Ketum PTMSI Sumbar, karena olahraga tenis meja bisa dikatakan sudah mendarah daging dalam jiwanya. Apalagi melihat prestasi tenis meja Ranah Minang masih perlu peningkatan, membuat jiwanya semakin terpanggil untuk membantu mengangkat prestasi tenis meja Sumbar ke tingkat nasional.

Musprov PTMSI Sumbar, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum I KONI Sumbar, Syaiful SH. Dalam sambutannya, Syaiful menjelaskan dari sebanyak 47 cabor yang ada si Sumatera Barat, cabor tenis meja lah yang paling banyak menggelar, atau mengikuti kegiatan baik lokal maupun nasional. “Meski tenis meja belum mampu meloloskan atlet pada PON XVIII-2012 Riau lalu, namun hal ini bukan sebuah kegagalan menurut kami. Hanya saja perlu ditingkatkan kemampuan untuk mencari bibit-bibit andal, dalam pembinaan. Kami berharap, siapapun yang terpilih menjadi ketua umum nantinya, mampu menjalankan hal tersebut,” jelas Syaiful. Sementara mantan ketum

PTMSI Sumbar periode 20082012, Syaiful Bachri, juga berharap hal serupa, untuk kemajuan tenis meja. Wartawan senior Haluan yang saat ini berusia 62 tahun tersebut, mengatakan saat ini peluang untuk atlet tenis meja untuk ke tingkat nasional termasuk PON, ada pada tim putri Sumbar. “Saya yakin pengurus baru nantinya akan mampu meningkatkan prestasi tenis meja Sumbar,” tukasnya. Badrul Mustafa yang juga pakar gempa bumi di Sumbar menargetkan atlet tenis meja Sumbar lolos PON XIX Jawa Barat. Target tersebut tentu tidak main-main. Apalagi potensi untuk lolos PON ada, tinggal lagi bagaimana memaksimalkan atlet-atlet tersebut agar lebih maksimal. (h/rio)

bulkan kontroversi. Keberadaan Badan Tim Nasional (BTN) yang dibentuk Ketua Umum PSSI Djohar Arifin itu, tidak mendapat persetujuan Komite Eksekutif. Di lain pihak, PSSI sejak Desember telah dibentuk Komite Adhoc yang diketuai Sihar Sitorus, juga untuk mengurus timnas. Semen Padang, yang dalam satu tahun terakhir menjadi klub penyumbang terbesar pemain untuk timnas, merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Erizal menambahkan, pihaknya tidak bisa membiarkan dua pengelolaan timnas terus terjadi. Ia berharap Menpora dapat bertindak tegas dengan kondisi tersebut sehingga tidak membingungkan baik klub maupun pemain. "Kami tunggu keputusan Menpora dulu," tegas Erizal. Sebelumnya, Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril bahkan menyebutkan pemanggilan terhadap pemain Semen Padang oleh dua pihak manajemen Timnas ini pernah datang bersamaan. (h/mat)

Pelaksanaan Coaching Clinic Futsal Ditunda PADANG, HALUAN — Sebanyak 15 pelatih futsal sudah mendaftar untuk mengikuti coaching clinic, bersama pelatih Timnas Sea Games Vietnam asal Italia Sergio Gargelli, yang akan dilaksanakan 20-21 April di Rafhely Futsal, Jalan By Pass KM 11, Sungai Sapiah, Kuranji Padang. Sebelumnya pelatih asal negeri spageti tersebut, direncanakan akan mementori pelatih-pelatih seSumatera pada 8-9 Maret, namun karena ada beberapa persoalan, coaching clinic tersebut, terpaksa ditunda hingga April. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Pelaksana coaching clinic, Yasman Yanusar, kepada Haluan Rabu (20/2) di Padang. “Sergio tidak bisa menggelar coaching clinic awal Maret ini, dikarenakan dia akan mengikuti kegiatan futsal AFC pada akhir Maret. Oleh sebab itu jadwal kami tunda,” terang Yasman yang juga pemilik Rafhely Futsal tersebut. Coaching clinictersebut, merupakan kerjasama antara Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar dengan V Sport dan Rafhely Futsal, serta akan digelar untuk pelatih futsal di wilayah Sumatera. Yasman menjelaskan sebanyak 15 peserta yang telah mendaftar ke Rafhely Futsal By Pass tersebut, merupakan pelatih-pelatih futsal dari Provinsi Sumatera Barat dan Jambi. “Kami masih menunggu pelatih-pelatih lainnya di wilayah Sumatera untuk dapat mendaftarkan diri mereka, karena kesempatan ini, sangat baik untuk menambah ilmu kepelatihan, khususnya dibidang futsal,” lanjut manejer tim futsal PON Sumbar tersebut. Untuk peserta, Yasman memperkirakan antara 50 sampai 80 orangseluruh Sumatera. Pihaknya telah mengirim undangan secara resmi ke seluruh Pengprov PSSI se Sumatera dan Pengcab PSSI Se Sumbar agar mengutus pelatih futsal terbaik mereka mengikuti kegiatan ini. Persyaratan yang harus dipenuhi peserta yakni harus membayar registrasi Rp 1 juta. Mereka mendapat fasilitas 2 stel baju coaching clinic, dua kali makan pagi dan siang serta dua kali snack sore. Yasman juga mengungkapkan, peserta nantinya juga akan mendapat sertifikat coaching clining yang langsung ditandatangani oleh instruktur Sergio Gargelli dan Ketua Pengprov PSSI Sumbar Toto Sudibyo. Di samping itu, Rafhely Futsal By Pass, yang menggunakan lapangan dengan standar internasional tersebut, juga akan segera diresmikan rencananya pada Mei mendatang. (h/rio)

JELANG PELAKSANAAN MUSORPROV KONI SUMBAR

Butuh Sosok yang Punya Rekam Jejak PADANG, HALUAN — Menjelang Musoprov yang akan dihelat Maret depan, Sekretaris Umum Persatuan Atletik Indonesia (PASI), Drs. Arfan Rusda memberikan kriterianya untuk calon Ketua KONI selanjunya. "Calon Ketua KONI mendatang ialah sosok yang sudah eksis di dunia olahraga.

Selain itu juga mempunyai jejak rekam yang baik di dunia olahraga," ujarnya kepada Haluan, Selasa (18/2). Ia menambahkan, kriteria lainnya yaitu sosok tersebut juga harus mencintai dunia olahraga dan tidak menjadikan olahraga sebagai sandaran hidupnya. "Khusus untuk pengurus,

mereka harus lebih banyak memberi dan tidak menjadikan olahraga sebagai sandaran hidupnya," tuturnya. Lebih lanjut, Arfan juga memberikan evaluasinya terhadap kinerja dan raihan prestasi yang telah diperoleh KONI hingga saat ini. Menurutnya, prestasi pada PON kemarin sesuai dengan target yang telah

dicanangkan sebelumnya. "Disamping banyak kelemahan dalam kepengurusan sekarang, tetapi KONI berhasil meraih target 12 emas pada PON tahun lalu," katanya. Harapannya kedepan, KONI dapat memberikan dana kepada para pengurus cabang olahraga untuk menggelar kejuaraan daerah. Selain itu,

atlet-atlet junior dan remaja juga harus lebih diperhatikan. "Selama ini atlet-atlet junior kurang diperhatikan, sedangkan di daerah lain sudah memberi perhatian kepada atlet juniornya. Padahal merekalah bibit yang akan menjadi harapan olahraga Sumbar di masa depan," tambahnya. (h/cw-ncv) >> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

NOTES

Malcolm X Dibunuh 21 FEBRUARI 1965 — Tokoh nasionalis Afrika-Amerika, Malcolm X dibunuh oleh anggota Nation of Islam di New York. Malcolm X (lahir 19 Mei 1925 – meninggal 21 Februari 1965 pada umur 39 tahun) lahir sebagai Malcolm Little dan juga dikenal sebagai El-Hajj Malik El-Shabazz adalah seorang tokoh Muslim Afrika-Amerika dan aktivis hak asasi manusia. Bagi para pengagumnya, dia adalah seorang yang berani memperjuangkan hak-hak kulit hitam, seorang pria yang didakwa kulit putih Amerika dalam istilah paling keras untuk kejahatan terhadap kulit hitam di Amerika. Para penentangnya menuduhnya mengajarkan rasisme, supremasi kulit hitam, dan kekerasan. Dia dikenang sebagai salah satu orang Afrika Amerika terhebat dan paling berpengaruh dalam sejarah. Pada tahun 1946, pada usia 20, ia dijebloskan ke penjara karena membobol masuk sejumlah gedung dan mencuri. Di penjara, Malcolm X menjadi anggota Nation of Islam dan setelah pembebasan bersyaratnya pada tahun 1952, ia dengan cepat naik menjadi salah satu pemimpin organisasi tersebut. (h/wkp)

LINGKAR Kisruh Politik, PM Tunisia Mundur TUNIS, HALUAN — Di tengah pertikaian politik yang belum mereda, Perdana Menteri (PM) Tunisia, Hamadi Jebali, memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Pengumuman pengunduran diri itu disampaikannya pada Selasa kemarin setelah bertemu dengan Presiden Tunisia, Moncef Marzouki, di istana kepresidenan. Dilansir Los Angeles Times, Selasa 19 Februari 2013, sebelum mundur, Jebali tengah membujuk partai penguasa Nahda untuk merombak kabinet dan membentuk pemerintah baru berisi kaum teknokrat. Perombakan kabinet ini bertujuan untuk meredakan tensi politik, setelah peristiwa pembunuhan ketua partai oposisi, Chokri Belaid yang memicu kemarahan publik dan demonstrasi besar-besaran di awal bulan ini. Jebali mengatakan, langkah yang dia ambil ini merupakan salah satu upaya untuk meraih kepercayaan publik yang kian menurun setelah pertikaian politik yang tidak mereda dan situasi ekonomi yang memburuk. “Hari ini ada kekecewaan dalam diri rakyat, tetapi kita harus meraih kembali kepercayaan mereka dan pengunduran diri ini merupakan langkah awal,” ujarnya.(h/vvn)

KONFLIK DENGAN MALAYSIA

Sulu Minta AS Jadi Mediator Damai MALAYSIA, HALUAN — Kesultanan Sulu tengah menjajaki kemungkinan adanya pihak ketiga untuk memediasi sengketa wilayah dengan pemerintah Malaysia. Untuk peran ini, Sulu memilih Amerika Serikat, negara yang mereka anggap mampu melindungi hak-hak warganya. Demikian ungkap mantan senator Filipina yang juga salah satu pewaris Kesultanan Sulu, Santanina Rasul, seperti dilansir Inquirer, Rabu 20 Februari 2013. Dia mengatakan, saat ini salah satu putranya di AS tengah menjajaki kemungkinan untuk meminta bantuan dari pemerintahan Barack Obama. “Pemerintah Amerika terkenal selalu melindungi hak-hak warga negaranya, tidak seperti pemerintahan kami di sini (Filipina). Putra saya tengah mencari cara untuk meminta bantuan Amerika,” kata Santanina. Santanina mengatakan, putranya dan enam orang keturunan Kesultanan Sulu lainnya telah menjadi warga negara Amerika dan akan menuntut hak mereka di Sabah dari negara itu. Sementara itu, desa Tanduao, wilayah Lahad Datu, negara bagian Sabah, masih dikepung tentara Malaysia. Sedikitnya 300 pasukan Sulu telah menguasai desa itu sejak seminggu lalu. Mereka menuntut dikembalikannya wilayah Sabah yang menjadi tanah leluhur mereka pada Sultan Jamalul Kiram III. Masalah ini tidak hanya memusingkan Malaysia, tapi juga Filipina. Pasalnya, persahabatan kedua negara terancam terganggu dengan masalah ini. Filipina utang budi pada Malaysia yang sukses memediasi konflik dengan separatis di Mindanao. Menteri Kehakiman Filipina, Leila de Lima, kemarin mengatakan bahwa kabinet juga tengah merundingkan masalah ini. “Tapi kami tidak bisa memberitahukan hasil diskusi dan langkah yang akan diambil pemerintah,” kata Lima. (h/vvn)

EVAKUASI MAYAT — Petugas pemadam kebakaran berusaha mengevakuasi mayat yang ditemukan di dalam tangki air di atap Hotel Cecil di Los Angeles, California. REUTERS

Korut Ancam Korsel dengan ‘Pemusnahan Terakhir’ PYONGYANG, HALUAN — Korea Utara (Korut) mengancam Korea Selatan (Korsel) dengan “pemusnahan terakhir”, dengan mengatakan Pyongyang bisa mengambil langkah lebih jauh setelah uji coba nuklir minggu lalu jika Korea Selatan dan sekutunya terus mengupayakan sanksi PBB yang lebih berat atas program nuklir Korea Utara. Diplomat Korea Utara Jon Ryong memberitahu konferensi pelucutan senjata PBB di Jenewa bahwa “perilaku Korea Selatan yang tidak menentu hanya akan mendatangkan pemusnahan yang terakhir.” Ia menambahkan “seperti pepatah, anak anjing yang baru lahir tidak takut dengan seekor macan.” Komentar Jon segera memicu kecaman dari negara-negara lain, termasuk Korea Selatan, Amerika dan Inggris. Duta Besar Amerika Laura Kennedy menyebut ancaman Korea Utara itu sangat merisaukan dan mengatakan pernyataan tersebut “menghina dan tidak bisa diterima” dimanapun juga, apalagi dalam konferensi tentang pelucutan senjata. Sejak Pyongyang menguji coba bom nuklir minggu lalu sebagai tentangan atas resolusi PBB, Seoul memperingatkan bahwa pihaknya bisa menyerang tetangganya di utara itu jika Korea Selatan yakin serangan sudah diambang pintu. Uji coba itu adalah yang paling kuat yang pernah dilakukan Korea Utara. (h/voa)

Ada Video Obama Terbakar dalam Ledakan Nuklir

PYONGYANG, HALUAN — Korea Utara (Korut) kembali menuai kontroversi dengan video propaganda yang dinilai menyerang Amerika Serikat (AS). Video tersebut menunjukkan Presiden AS Barack Obama dan tentara-tentara AS terbakar kobaran api dalam ledakan nuklir. Ada dua video diunggah oleh situs resmi otoritas Korut, Uriminzokkiri yang memang biasa menyebarkan

berita dan propaganda dari media nasional Korut. Dua minggu lalu, situs tersebut mengunggah sebuah video yang menunjukkan kota New York, AS hangus dilalap api akibat serangan rudal. Video tersebut diunggah ke YouTube pada Senin (18/2) lalu. Video terbaru yang sengaja dirilis oleh otoritas Korut ini diberi keterangan dalam bahasa Korea yang isinya bahwa Korut terpaksa melakukan uji coba nuklir

akibat sikap permusuhan AS. “Uji coba nuklir tingkat tinggi Korut ditujukan bagi para penyusup AS, merupakan penghalang nuklir untuk menjaga kedaulatan negara kami,” demikian bunyi salah satu keterangan dalam video tersebut, seperti dilansirAFP, Rabu (20/2/2013). “AS secara tidak langsung membimbing Korut dalam melakukan uji coba nuklir,” imbuh keterangan tersebut. Dalam video tersebut, terlihat adegan Obama yang sedang melambai dan bersiap untuk menyampaikan pidato kenegaraan tahunan ‘State of Union’ beberapa waktu lalu. Namun tiba-tiba latar belakang video tersebut berubah menjadi kobaran api. Video tersebut kemudian diakhiri dengan animasi bom nuklir yang sedang dijinakkan di sebuah bunker bawah tanah. Terdapat pesan dalam animasi tersebut yang berbunyi: “Seluruh dunia sudah tahu sekarang. AS harus segera menjawab sekarang.” Pada Senin (12/2) lalu, Korut mengklaim keberhasilannya melakukan uji coba nuklir tingkat tinggi. Uji coba ini menuai reaksi keras dari negaranegara Barat maupun PBB. Beramairamai, mereka menuding Korut telah melanggar resolusi PBB yang melarang Korut melakukan pengembangan rudal maupun nuklir. (h/dtc)

Perampok Berhasil Gasak Berlian Rp482 Triliun

ILUSTRASI berlian. NET BRUSSELS, HALUAN — Para perampok berhasil menerobos ketatnya pengamanan Bandara Internasional Brussels, Belgia, dan menggondol berlian senilai 37 miliar Euro atau setara

Rp482 triliun dari kargo pesawat Helvetic. Para petugas pengamanan bandara merasa terkecoh karena para perampok menyamar sebagai polisi dan menerobos masuk

pada hari Senin pagi kemarin. Diduga gerombolan perampok itu berhasil melarikan diri dan membawa berlian menggunakan dua kendaraan melalui pintu pagar bandara. Menghilangkan

barang bukti, para perampok membakar kendaraan mereka tidak jauh dari lokasi. Menurut juru bicara kejaksaan, Anja Bijnens, para perampok menggunakan topeng dan bersenjata. Mereka dikira polisi oleh petugas keamanan bandara, karena menggunakan dua kendaraan berwarna putih dengan tanda polisi melekat di kendaraan tersebut. Kemudian mereka menerobos batas pengamanan dan melaju mengejar pesawat Helvetic yang segera lepas landas. Perampok lalu memaksa petugas untuk membuka kargo dan mengambil berlian permata yang sudah dimuat. “Para perampok mengambil sebagian muatan di dalam kargo. Ada sekitar 120 paket,” ujarnya seperti dikutip laman BBC, Selasa 19 Februari 2013. Masih menurut juru bicara tersebut, para perampok ini melakukan aksinya dengan sangat baik. Tidak terdapat penembakan dan tidak ada satu pun yang terluka. Semua penyerbuan itu berlangsung dalam hitungan menit. “Mereka benar-benar pro-

>> Editor : Nova Anggraini

fesional,” ungkapnya. Pihak kepolisian setempat saat ini tengah mencari delapan orang yang diduga merupakan pelaku aksi perampokan. Sementara perwakilan Pusat Berlian Dunia Antwerp, Caroline De Wolf, mengaku sangat gusar setelah mengetahui kejadian perampokan ini. “Nominal berlian itu sangat besar sekali,” tutur De Wolf. Dia khawatir reputasi Antwerp sebagai pusat berlian yang paling aman dan ketat akan tercoreng. “Peristiwa perampokan ini benar-benar tidak masuk akal. Mereka dapat dengan mudah mengambil berlian itu. Ini sangat mengkhawatirkan karena pusat berlian lain sudah siap untuk mengambil alih posisi kami,” kata dia lagi. Menurut salah satu juru bicara Pusat Berlian Dunia Antwerp yang tidak ingin disebut namanya, perampokan yang terjadi di Brussels ini merupakan kasus terbesar yang pernah terjadi. Antwerp dikenal sebagai pusat perdagangan berlian dunia. Diperkirakan lebih dari 150 miliar Euro batu berlian diperdagangkan di kota itu. (h/vvn)

>> Penata Halaman : Rahmi


20

TANAH DATAR

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Luhak nan Tuo

Harga Jual Hasil Tani Masih Rendah LINGKAR Pengurus IKAPTK Dikukuhkan BATUSANGKAR, HALUAN — Para alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang telah ditempatkan di jajaran struktur pemerintahan Pemkab Tanah Datar untuk dapat memberikan masukan bagi kemajuan daerah ini ke depannya. Harapan tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar melalui kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan ( IKAPTK ) yang baru saja dikukuhkan baru-baru ini oleh Aristo Munandar selaku ketua IKAPTK provinsi Sumbar. Berbagai masukan dari organisasi dengan latar belakang ilmu pemerintahan ini sangat diharapkan untuk kemajuan berbagai kegiatan pembangunan kabupaten Tanah Datar dimasa yang akan dating. Bupati M.Shadiq Pasadigoe juga minta untuk selalu menciptakan hubungan baik antar sesama, jangan saling benci, antara atasan dengan bawahan dan sebaliknya, jangan saling menyalahkan dan sikut-menyikut serta mengorbankan orang lain. “Tekuni pekerjaan yang diemban dengan baik, bekerjalah dengan niat yang ikhlas, karena kita sudah memilih PNS sebagai pekerjaan dan sayangi pekerjaan yang diemban itu hingga akhir pengabdian nantinya,” tuturnya. Dewan pengurus IKAPTK kabupaten Tanah Datar yang telah dikukuhkan itu adalah Hardiman (Ketua), Altri Suandi (Wakil Ketua), Mukhlis (Sekretaris), Abdul Hadi (Wakil Sekretaris), Hernita Zaliarti (Bendahara) dan Narti (Wakil Bendahara) Kepengurusan juga dilengkapi dengan bidang-bidang yaitu Bidang Humas Erizal dan anggota, bidang Kelembagaan Suhermen dan anggota, bidang Sosial Armen Yudi dan anggota, bidang Umum Faisal A dan anggota, bidang Aset .Riswandi dan anggota lainnya. Dalam kepengurusan IKAPTK ini juga ditetapkan Dewan Pembina yaitu Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe (Ketua), Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis (Wakil Ketua) dan Sekretaris Daerah Muzwar.M (Sekretaris). Dewan Penasehat terdiri dari Aulizul Syuib, Ramlan Syuib, Elwizar Barus, Azwar Nazar, Hautias Zamri, Fauzi dan Aurizasmi Tantawi.(h/emz)

Tujuh Perguruan Silat Jalin Silaturahmi BATUSANGKAR, HALUAN — Tujuh perguruan silat (silek) tradisi berbagai aliran ternama di Sumatera Barat mengadakan kegiatan silahturahmi, guna menjalin hubungan antar perguruan silek di Sasaran Silek Harimau Mancakam Jorong Tabek Aking Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (17/02). Selain menjalin hubungan antar perguruan silek, ajang silahturahmi yang diikuti perguruan silek dari Tanah Datar, Bukittinggi, 50 Kota dan Kabupaten Sijunjung ini, juga membahas tentang pemberdayaan ekonomi guru–guru silek agar tetap menghidupi sasaran silek yang didirikannya. “Selaku pelaku seni dan budaya silek tradisi minangkabau, kita tidak hanya dituntut untuk mengembangkan dan melestarikan silek tradisi ini, akan tetapi juga harus memperhatikan perkembangan perguruan silekt berikut dengan gurunya,” ujar Ketua Pakar Pembina Silek Tradisional Mawardi disela kegiatan ini. “Sasaran silek bukan hanya wadah tempat pelestarian adat budaya saja, namun secara ekonomi dapat memberikan kesejahteraan kepada guru – guru silek agar dapat bertahan mengembangkan perguruannya,” katanya. Mawardi meminta, dalam pengembangan silek perlu digerakan ekonomi guru guru silek dalam menghidupi sasaran silek dan diantaranya dengan system pertanian yang memanfaatkan areal sasaran untuk ditanami tanaman yang menghasilkan dan dapat dinikmati oleh guru silek dan juga masyarakat sekitarnya. “Guru silek kan tidak hanya semata mata mengajarkan silek, diwaktu senggang mereka bias bercocok tanam di sekitar areal sasaran, dan jika program ini terlaksana kita akan bantu pengadaan bibit tanaman penunjang ekonomi guru – guru silek ini,” sebut Mawardi. Acara silaturahmi tersebut dihadiri anggota DPRD Sumatera Barat Sultani SP, Ketua DPC PAN Tanah Datar Irman, anggota DPRD Tanah Datar Yuskulmayanto, Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali, Tuo Silek Minangkabau Irwansyah Tumanggung, Walinagari Tanjung Bonai Utama Johar, dan masing – masing pimpinan Sasaran Silek diantaranya Sasaran Silek Pusako Minang, Sasaran Silek Lintau Perguruan Harimau Mancakam, Sasaran Silek Pangian Batang Tampiah dan Sasaran Silek Unggan Kabupaten Sijunjuang serta masyarakat setempat. Sementara itu, Sultani menyampaikan apresiasinya kepada Sasaran Silek Lintau Perguruan Harimau Mancakam yang memprakarsai kegiatan ini dan langkah mempertemukan perguruan silek tradisi minangkabau ini adalah upaya penyelamatan seni budaya tradisional minangkabau. “Kita berharap, upaya tuo – tuo silek yang ada di Sumatera Barat khususnya Tanah Datar ini tetap mempertahankan tradisi silat minangkabau, jika perlu diusulkan agar masuk ke kurikulum sekolah agar pemantapan pendidikan silat ini dapat terarah,” kata Sultani. Ia menilai dengan berkumpulnya sasaran silek di Perguruan Silek Lintau Perguruan Harimau Mancakam ini merupakan bukti jika melalui silek akan terjalin dan terbina silahturahmi dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan silat minang termasuk silat lintau sendiri.(h/doy)

BATUSANGKAR, HALUAN – Warga tani di Luhak nan Tuo masih mengeluhkan rendahnya harga jual dari sejumlah hasil komoditi pertanian mereka. Padahal, biaya yang harus dikeluarkan untuk proses penggarapan dan pengadaan pupuk dari hari ke hari selalu beranjak naik. Keluhan tersebut dikemukakan warga tani di wilayah Nagari Sungaijambu Kecamatan Pariangan dalam suatu acara syukuran yang dihadiri langsung Bupati M.Shadiq Pasadigoe pada lokasi hamparan sawah masyarakat Jorong Bulan Sariak, Kamis (14/2). Dominasi hasil komoditi pertanian waraga di wilayah Nagari Sungaijambu berupa ubi jalar, kacang tanah serta sejumlah tanaman sayuran , masyarakat hinga kini masih terkendala dengan tingkat harga jual yang selalu murah. Menanggapi keluhan yang dilontarkan sejumlah warga tani di pinggang gunung api Marapi itu bupati mengharapkan kepada masyarakat setempat untuk bisa memasarkannya dalam bentuk barang jadi. “Masyarakat diharapkan untuk bisa mengolah bahan baku mentah berupa ubi jalar, kacang tanah dan lainnya itu menjadi produk makanan jadi, harga jualnya jauh lebih tinggi,” tutur Bupati M.Shadiq Pasadigoe. Warga setempat diharapkan untuk bisa mengolah bahan baku yang ada dengan menggerakkan industri rumah tangga berupa produk makanan spesifik kipang kacang, kripik singkong dan berbagai jenis makanan lainnya. Kepada perangkat nagari diharapkan untuk mampu memotivasi warganya agar dapat memacu tingkat perekonomian mereka, berbagai potensi yang ada di tengah kehidupan ekonomi warga supaya dilaporkan ke tingkat Pemerintahan Kabupaten, selanjutnya dibina dalam berbagai fasilitas yang diberikan oleh SKPD terkait. (h/emz)

Pejabat Pemkab Motivasi Siswa BATUSANGKAR, HALUAN — Para Pejabat Pemkab Tanah Datar turun serentak ke sekolah- sekolah, untuk memotivasi para siswa SLTP dan SLTA untuk selalu tekun menjalani proses pembelajaran, yang dimulai Senin 18/2. Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis Senin 18/2 turun ke SMKN 1 Batipuh dan langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara bendera yang dihaadiri oleh majelis guru dan siswa sekolah itu. Wabup Hendri Arnis di depan warga SMK Batipuh tersebut menjelaskan, bahwa kehadiran para pejabat Pemkab Tanah Datar ke sekolah-sekolah selaku Pembina upacara memberikan motivasi kepada siswa dan siswi, agar dapat belajar lebih giat untuk mencapai prestasi terbaik, terutama mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional. Menurut Wabub, Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2011 dan 2012 berturut-turut berhasil sebagai pengelolaan pendidikan terbaik di propinsi Sumatera Barat dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumbar. Keberhasilan itu diantaranya berhasil lulus terbanyak di Perguruan Tinggi Negeri. Pada tahun 2011 tamatan SLTA dari Tanah Datar yang diterima di PTN sebanyak 914 orang dan pada tahun 2012 jumlahnya meningkat menjadi 1.172 orang, sehingga prestasi tahun 2011 itu dapat dipertahankan pada tahun berikutnya. Wabup Hendri Arnis mengharapkan agar dari tahun ke tahun prestasi belajar dapat ditingkatkan. Kepada 632 orang siswa siswi SMKN Batipuh diharapkan juga dapat memperoleh prestasi terbaik di kabupaten Tanah Datar dan lulusannya juga banyak diterima di berbagai PTN tahun 2013 ini. “Tamatan SMK tidak hanya semata bertujuan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi juga langsung mendapatkan pekerjaan, karena di SMK siswa siswi telah dilatih keterampilan sesuai dengan bidangnya, sehingga menciptakan tenaga siap pakai,” tuturnya. Kepada tamatan SMK ini juga diharapkan disamping mendapatkan pekerjaan juga dapat menciptakan lapangan kerja, sehingga ke depan juga dapat menampung adik-adiknya yang telah tamat di SMK ini. (h/emz )

KHATAM QURAN — Khatam AlQuran di Sungaitarab berlangsung meriah. EMRIZAL.

TPA Sungai Tarab Rayakan Khatam Quran BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Irsal Veri Idrus SH meresmikan perayaan Khatam AlQuran 84 orang murid TPA Jorong Sungai Tarab Nagari Sungai Tarab kecamatan Sungai Tarab, Sabtu (18-3) di mesjid Raya Sungai Tarab. Sebanyak 84 orang murid TPSA di Jorong Sungaitarab mengikuti Khatam Al-Quran gabungan dari 3 TPA, masing-masing TPA Surau Batu Banyak 45 orang, TPA Latifah Rumah Gadang 27 orang, dan TPA Al-Ikhlas Sungai Leman 12 orang. “Penggabungan perayaan Khatam Al-Quran kali ini merupakan yang pertama kali, dan ke depannya direncanakan akan dilaksanakan untuk tingkat nagari,” ujar Wali Nagari Sungai Tarab HS.Dt.Marah Bangso. Perayaan Khatam Al-Quran gabungan ini juga dihadiri sesepuh warga Nagari Sungai Tarab Arkandius Dt.Intan Bano yang juga anggota DPRD

Propinsi Sumbar, Camat Sungai Tarab Syahril , KUA Sungai Tarab Afrizon S.Ag, Muspika, Wali Nagari se kecamatan Sungai Tarab, wali murid dan peserta khatam. Pada kesemptan itu Ir.Arkadius Dt.Intan Bano juga memberikan bantuan uang pembinaan kepada tiga TPA yang melaksanakan khatam masing-masing Rp500 ribu. Bupati Tanah Datar diwakili Staf ahli Irsal Verri Idrus Dt.Lelo Sampono dalam sambutannya mengatakan, khatam Al-Quran bukanlah akhir dari anak-anak untuk belajar Al-Quran, tetapi ini baru dasar mendalami isi kandungan Al-Quran untuk masa selanjutnya. Untuk itu kepada anak-anak yang khatam hari ini jangan berhenti sampai disini, tetapi tetap belajar dan belajar, lanjutkan ke TPSA untuk mempelajari seni membaca Al-Quran dan mendalami isi kandungan Al-Quran itu. Bupati juga mengajak generasi

muda Tanah Datar untuk selalu kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan, jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang akan memecah belah masyarakat kita. Untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan itu mari kita tingkatkan semangat bernagari yang masyarakat kita selalu memegang teguh Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Melalui perayaan Khatam Al-Quran ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, mari kita bentuk kepribadian anak kemenakan kita yang Islami dan Qurani, ulas Bupati. Dalam mensyiarkan Al-Quran ditengah-tengah masyarakat di kabupaten Tanah Datar juga telah dicanangkan program “Magrib Mengaji” ,mengajak anak kemenakan untuk selalu membaca Al-Quran habis Magrib sampai Isha dan mari kita matikan Televisi waktu Magrib sampai Isha itu. (h/emz)

Warga Sungayang Tunggu Perbaikan PDAM BATUSANGKAR, HALUAN — Sudah hampir satu tahun lebih, warga menanti keseriusan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami memperbaiki saluran air bersih yang sampai saat ini menjadi masalah pokok bagi ratusan warga Jorong Badinah Murni Nagari Minangkabau kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Permasalahan yang mereka hadapi dari hari kehari selama hampir satu tahun lebih hanya tentang air bersih di rumah mereka yang sering tidak lancar. Bahkan, air bersih yang dialiri oleh pipa PDAM Tirta Alami Kabupaten Tanah Datar ini hanya hidup 20 jam dalam sepekan. Realita yang ada ini dibenarkan oleh warga setempat yang sudah sangat bosan dengan pelayanan perusahaan daerah ini. Dan hamper seluruh warga disini sudah enggan memberikan pengaduan kepada pihak PDAM Tirta Alami. “Mungkin sudah hampir penuh meja kantor PDAM dengan surat pengaduan kami, dan mungkin juga sudah dekat satu ember busa mulut kami menyampaikan keluhan, buktinya penyaluran air bersih untuk warga masih tetap ngadat,” ujar Reni (36) salah seorang pelanggan PDAM Tirta Alami di Jorong Badinah Murni kepada

Haluan, Selasa (19/02). “Seharusnya sejak enam bulan lalu kami sudah bisa tersenyum dan bernafas lega menunggu perbaikan yang dilakukan oleh pihak PDAM, akan tetapi sampai detik ini permasalahan warga disini tidak pernah kunjung usai dan sangat kecewa dengan pihak PDAM Tirta Alami,” lanjutnya. “Beribu alasan yang kami dapat tentang masalah ini, yang pipa banyak bocorlah, sudah tua lah, kotorlah. Bukankah itu kewajiban mereka, seakan akan pihak PDAM sangat kesulitan sekali melakukan perbaikan, padahal setahu saya anggaran itu pasti ada tapi kok menganggap ini sepele sekali,” tutur Reni. Ia menilai, kekecewaan warga tentang pelayanan PDAM Tirta Alami selama ini adalah suatu kewajaran, pelayanan kepada public yang menyangkut kepentingan umum terasa sangat terabaikan, dan wajar jika ada warga memutuskan berlangganan dengan pihak PDAM. Sama halnya dengan Diman (45) yang memutuskan berlangganan sejak tiga bulan lalu, padahal ia dengan keluarganya sangat mengandalkan air bersih ini, akan tetapi karena tidak pernah tuntas permasalahan ini dengan pihak PDAM ia memutuskan untuk

memakai pemandian umum. “Saya berani bilang jika PDAM dan pemerintah kita sudah tidak memperdulikan kepentingan masyarakat banyak, air adalah kebutuhan pokok, tetapi mencari solusi satu jorong saja PDAM tidak sanggup apalagi seluruh Batusangkar ini mati,” ucap Diman. Kondisi ini katanya, sudah diluar kewajaran, karena dalam satu minggu air yang mengalir kerumah warga ada yang hanya 20 jam, dan hal ini harus segera di tuntaskan. Kenaikan tarif air minum oleh PDAM tidak sesuai dengan pelayanan yang diberikan. “Lebih baik memanfaatkan pemandian umum pak, minum air isi ulang, tidak menimbulkan sakit hati. Kalau perlu seluruh warga disini akan memutuskan langganan dengan PDAM,” tambah Diman. Sementara itu, salah seorang staff PDAM Tirta Alami Kecamatan Sungayang yang enggan dituliskan namanya, membenarkan jika hal ini sudah lama terjadi, bahkan sejak tahun 2012 lalu. “Menurut orang kabupaten pasokan air sudah berkurang, dan mungkin sedang mencari solusi mencari pasokan air tambahan agar bisa memenuhi kebutuhan warga,” ucapnya.(h/doy)

Pohon Tumbang Timpa Mobil

KENDARAAN Suzuki Ertiga yang ringsek ditimpa pohon tumbang. EMRIZAL

BATUSANGKAR, HALUAN — Malang melintang, sebuah mobil suzuki Ertiga dan sepeda motor mio menjadi ringsek ditimpa pohon tumbang di ruas jalan Sudirman Limakaum Batusangkar Senin sore 18/2. Tidak ada korban jiwa dari peristiawa itu, kendaraan suzuki Ertiga dengan nomor polisi BA.1587 EN yang dikendarai Opi Novi Hendra guru SMU II Lintau Buo menjadi ringsek dan sepeda motor mio diekendarai Iis Fatmi dan Melsia juga mengalami rusak berat. Dari informasi warga setempat, Senin sore (18/2)

sekitar pukul 17.30 WIB angin bertiup cukup kencang oleh warga setempat disebut sebagai angin limbubu.Akibatnya sebatang pohon kemiri tumbang ke arah jalan raya. Saat bersamaan dua kendaraan itu persis melaju di bawahnya dan terhimpit batang kayu tumbang, kedua kendaraan itu terjebak di dalam material kayu dan sempat memacetkan arus lalu lintas di ruas jalan Sudirman Liamakaum itu. Beberapa saat setelah kejadian, relawan SAR BPBD Tanah Datar sampai di lokasi kejadian dan langsung membersihkan material kayu

>> Editor : Atviarni

tumbang dengan memotong dengan peralatan sisnso. Kapolres Tanah Datar AKBP.Lutfi Martadian didampingi Kapolrek Lima Kaum Iptu.Syahrul Ariadi ketika dihubungi Haluan menyebutkan, bahwa peristiwa pohon tumbang tersebut memang telah menimpa dua kendaraan yang tengah melaju di jalan raya Liamakaum. “Selang beberapa saat mobil Suzuki Ertiga dan sebuah sepeda motor mio yang terjebak pada reruntuhan kayu itu dapat dievakuasi dan untung saja tidak ada korban jiwa”, tutur kepala BPPBD Tanah Datar Altri Suandi.(h/emz)

>> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Wong Aksan Hemat Bicara MUSISI Sri Aksan Sjuman atau yang akrab disapa Wong Aksan tak banyak bicara ketika ditanya soal perceraiannya dengan Titi Rajo Bintang (dulu bernama Titi Sjuman). Wong Aksan memang belum pernah mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai masalah rumah tangganya yang tengah di ujung tanduk itu. “Enggak apaapa diemin ajalah,” ujar Aksan ketika ditemui di kawasan Senayan Jakarta, Selasa (19/2). Aksan selama ini juga belum menunjuk kuasa hukum. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Aksan tak mengeluarkan sepatah kata pun. Sidang perceraian perdana mereka pada Rabu (14/2/2013) pun ditunda selama dua minggu karena keduanya tidak datang. Hanya kuasa hukum Titi yang terlihat hadir. Lantas akankah Aksan datang ke sidang selanjutnya pada Kamis (28/2)? “Lihat saja nanti saya datang apa enggak,”

kelitnya. Belum ada keterangan dari keduanya mengapa mereka memilih bercerai. Sementara Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan masih mencoba mendamaikan keduanya lewat mediasi.(h/ kcm)

Ahmad Dhani Galau MUSISI Ahmad Dhani ternyata bisa galau. Ayah Al,El dan Dul ini terjerat perasaan kangen saat-saat bersama ketiga jagoannya. Sebagai obat kangen, foto El saat berusia dua tahun dijadikan foto profil twitternya, @ahmaddhaniprast. “Itu foto El waktu umur dua tahun. Dipasang karena kangen saat-saat mereka masih kecil-kecil,” ungkap Ahmad Dhani, Selasa (19/2). mengaku ketiga buah hatinya merupakan energi yang membuatnya selalu tegar. Bahkan ketika persoalan rumah tangganya dengan Maia tertimpa perseteruan panjang, Al, El dan Dul menjadi penyemangat untuk berjuang. “Iya (jadi energi), terutama saat aku ribut sama Maia. Mereka begitu nampak lebih memilih ayahnya ketimbang bundanya. Aneh kan?” katanya. “Biasanya anak-anak kecil lebih dekat ke bundanya. Beberapa tahun kita sekasur berempat. Itu masa-masa yang menyenangkan. Meskipun ditinggal istri ke luar rumah,” kenangnya. (h/kpl)

Wanda Hamidah Antar Raffi ke Panti Rehabilitasi RAFFI Ahmad akhirnya dimasukkan ke panti rehabilitasi Lido, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (18/2/2013). Ternyata saat itu, Raffi tak hanya diantar petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) saja, Wanda Hamidah juga ikut dalam rombongan. Pemandangan itu pun tampaknya sudah menjadi hal biasa, bahkan di mata keluarga Wanda. Seperti yang diungkapkan pamannya, Deddy Eka Dibrata kepada detikHOT, Selasa (19/2/2013). Ia menilai Wanda memang sosok yang sangat perhatian. “Itu sudah biasa buat Wanda, dia memang perhatian sama semua orang, tak hanya untuk Raffi,” ungkapnya. Sebelumnya, Wanda memang dikabarkan punya hubungan asmara dengan pria yang 10 tahun lebih muda darinya itu.

Meski beberapa kali membantah, hubungan keduanya mesra seperti terlihat dari foto yang baru-baru ini tersebar. Dalam foto tersebut, Wanda terlihat menyandarkan kepalanya di punggung Raffi. Sementara pria kelahiran 17 Februari 1987 itu tampak menikmati nasi bungkusnya sambil lesehan. Raffi dipindahkan dari kantor BNN sekitar pukul 18.20 WIB kemarin. Presenter ‘DahSyat’ itu didampingi petugas BNN dengan menumpangi mobil Mercedes Benz berwarna hitam. (h/ dtc)

Aura Kasih Tunda Rilis Album Demi Sinetron PENYANYI Aura Kasih kini memiliki kesibukan baru sebagai pemain sinetron. Agar bisa fokus berakting, Aura pun terpaksa menunda rilis album terbarunya. “Aku selesai syuting dulu. Takutnya pending lagi. Makanya selesaiin syuting sinetron dulu, tayang, baru next single dan album,” ujar Aura ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (19/2). Saat ini Aura menutup pembahasan soal album barunya. Ia sudah meyakinkan diri sendiri agar fokus dulu menyelesaikan kontrak bersama rumah produksi yang menggarap sinetronnya. Beberapa agenda nyanyi masih diterima Aura. Namun bukan masuk studio untuk single ataupun album, melainkan hanya kegiatan off-air saja. Sebenarnya Aura lebih suka berakting atau bernyanyi? “Dua-duanya seru ya. Tapi mungkin nyanyi lebih seru sih, ke luar kota, mengekspresikan sesuatu lewat musik. Kalau sinetron lebih ke akting ya. Nunggu syuting juga seru sih,” jelasnya tak bisa memilih. (h/dtc) >> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Rahmi


22

PADANG PARIAMAN

LINGKAR Tiga Kilometer Ruas Jalan Rusak Parah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sepanjang tiga kilo meter jalan yang menghubungkan Tungka Sungai Durian ke Lubuak Punggai dan Kabun Pondok Duo Kecamatan Patamuan masih belum diaspal. Kondisi jalan tersebut sangat parah dan juga dipenuhi banyak lubang. Kegelisahan masyarakat pengguna jalan itu setiap hari tiada hentinya. Betapa tidak, bagi masyarakat yang melewati kendaraan roda dua sering mengalami bocor ban. Menurut Wali Nagari Sungai Durian Nusyirwan, jalan tersebut adalah jalan alternatif tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Padang Sago, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dan Kecamatan Patamuan sendiri. “Jalan itu adalah hasil musrenbang kecamatan pada tahun 2011 yang diusulkan ketingkat kabupaten, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ujar Wali Nagari Sungai Durian Nusyirwan kepada Haluan Senin kemarin. Dijelaskannya, jalan Tungka, Lubuak Punggai menuju Kabun Pondok Duo itu adalah periodik, artinya jalan tersebut harus dikerjakan sampai selesai. “Ini baru sekitar satu kilo yang dikerjakan, dan tinggal tiga kilo lagi,” ujarnya. Kemudian katanya, setiap hari ada sekitar tiga ribu orang yang menggunakan jalan tersebut, itu belum termasuk masyarakat yang tinggal dipinggir jalan. “Kalau jalan itu sudah bagus, akan berdapak bagi masyarakat, terutama sekali bagi masyarakat yang mempunyai rumah disepanjang jalan, selain memudahkan untuk membawa hasil bumi ke pasar juga bisa membuka usaha dirumah,” jelasnya. Kedepan wali nagari berharap, kalau tidak ada respon dari hasil musrenbang tingkat kecamatan ini oleh Pemkab Padang Pariaman ini, untuk apa dilakukan musrenbang ditingkat nagari. “Dalam musrenbang ditingkat nagari saja masyarakat bersitegang, dan ditingkat kabupaten tidak ada realisasinya. Hasil musrenbang yang diajukan itu, adalah aspirasi masyarakat yang sangat dibutuhkan masyarakat banyak, bukan untuk kepentingan pribadi. Untuk itu, atas nama masyarakat Sungai Durian, saya sangat mengharapkan kepada Pemkab Padang Pariaman untuk merealisasikan jalan itu, jangan menunggu tahun 2014,” harap Nusyirwan. (h/cw-bus)

Jalan Menuju Korong Tiram Perlu Perbaikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekitar delapan kilo jalan dari Pasa Katapiang, Kecamatan Batang Anai menuju Korong Tiram, Kenagarian Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis rusak parah. Pasalnya, sepanjang jalan pinggir pantai tersebut sudah dipenuhi lubang, ketika musim panas jalan itu bagaikan hujan debu. Bahar salah seorang tokoh masyarakat Tiram mengatakan, jalan itu sudah lama mengalami kerusakan, dan di sepanjang jalan dipenuhi lubang. “Bagi pengguna jalan harus ekstra hati melewati, kalau tidak bisa masuk kedalam lobang, dan bisa terjatuh karena lobangnya cukup dalam,” ujar Bahar kepada Haluan Rabu (20/2) di Tiram. Dikatakannya, dengan kondisi jalan itu rusak, semua pedagang nasi di sepanjang jalan itu mengeluh. Betapa tidak, setiap hari ada ribuan orang menggunakan jalan, dengan banyaknya pengguna jalan tentu kabut sangat banyak beterbangan ke dalam warung serta merusak makanan yang dijual. “Semenjak jalan ini rusak dan debu jalan banyak, sudah banyak masyarakat yang mulai menutup warung, artinya tidak berjualan lagi, karena debu banyak tentu pembeli tidak mau masuk kewarung untuk makan,” jelasnya. Ke depan ia sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, agar memperhatikan jalan tersebut, kalau dibiarkan tentu semua pedagang makanan yang berada disepanjang jalan akan tutup dan bertambah pula angka pengangguran di Tiram ini. “Jalan ini adalah jalan alternatif menuju Bandara Internaisonal Minangkabau (BIM) bagi masyarakat Pariaman dan sekitarnya, serta jalan tersebut jalan pintas bagi masyarakat menuju Kota Padang. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk segera pengaspalnya,” harap Bahar yang juga pedagang nasi di Tiram itu. (h/cw-bus)

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Saiyo Sakato

BERHASIL MENDAMPINGI KORBAN GEMPA 2009

Sekolah Lapangan Bumi Ceria Diakhiri PADANG PARIAMAN, HALUAN – Setelah berdiri setahun lebih dan berhasil mendampingi warga Padang Pariaman, akhirnya sekolah lapangan Lembaga Bumi Ceria ditutup.

PENANAMAN POHON — Bupati Ali Mukhni melakukan penanaman pohon dilingkungan SMPN I Enam Lingkung Kamis lalu. BUSTANUL ARIFIN

Bupati Letakkan Batu Pertama Masjid Baitul Ikhlas Asyura PADANG PARIAMAN, HALUAN — Akibat gempa bumi tahun 2009 yang lalu, banyak rumah ibadah yang rusak bahkan ada yang sampai roboh, tapi sudah banyak pula yang mulai dibangun. Salah satunya Masjid Baitul Ikhlas Asyura, Bukik Gonggang, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam sekarang mulai dibangun kembali. Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, meletakkan batu pertama pembangunan kembali Masjid Baitul Ikhlas Asyura, Kamis (14/2) lalu. Acara peletakan batu pertama itu dihadiri oleh H. Asrul Harun, salah seorang dari cucu almarhum Asyura. Kemudian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Dedi Edwar beserta sejumlah kepala dinas, badan dan kantor dilingkungan Pemkab Padang Pariaman. Asrul Harun yang dulu pernah menjadi anggota DPRD di Provinsi DKI Jakarta menyatakan, bahwa mereka, keluarga almarhum Asyura yang ada di rantau juga

telah sepakat untuk mendukung pembangunan kembali Masjid Baitul Ikhlas Asyura, karena tempat beribadah oleh masyarakat banyak. Asrul juga meminta kepada panitia pembangunan masjid agar setelah selesainya bangunannya nanti, tanah mesjid itu disertifikatkan. “Masjid Baitul Ikhlas Asyura bukanlah milik sekolompok orang. Melain milik ummat Islam di dunia ini,” katanya. Ali Mukhni juga mengingatkan kepada masyarakat Campago, bahwa Masjid Baitul Ikhlas Asyura bukanlah mesjid kaum atau milik sekelompok orang suku. Tapi, masjid merupakan milik bersama, yaitu ummat Islam. “Oleh sebab itu, untuk pembangunannya juga menjadi kewajiban bersama,” ulasnya. Bupati juga mengajak masyarakat Campago mau bergotong-royong dalam membangun masjid tersebut. Kemudian, kepada perantau dia mengharapkan partisipasi. “Saya yakin, dengan bersama-sama, masjid ini dapat diselesaikan

dengan secepatnya, artinya kita semua harus bersatu untuk melakukannya” ulas bupati. Sementara itu, Syafri CR, selaku ketua panitia acara peletakan batu pertama Masjid Baitul Ikhlas Asyura menyampaikan, bahwa masjid itu pertama kali dibangun pada tahun 1983. Pada gempa akhir tahun 2009 yang lalu, masjid itu roboh, dan sekarang telah hampir empat tahun pula berlalu. Syafri CR yang juga sebagai anggota DPRD Padang Pariaman mengatakan, bahwa masyarakat Campago telah sepakat untuk membangun kembali Mesjid Baitul Ikhlas Asyura. “Kita memperkirakan, ada sekitar Rp 1,3 miliar dana yang dibutuhkan untuk membangun kembali masjid ini,” jelasnya. Kemudian katanya, sekarang baru tersedia dana sekitar Rp 170 juta untuk pembangunan Mesjid Baitul Ikhlas Asyura. “Dan, kami sangat mengharapkan bantuan donatur dari semua pihak, agar pembangunan masjid ini selesai secepatnya,” ujarnya. (h/cw-bus)

MAN IC Bakal Dibangun di Sintuk PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kalau tidak ada aral melintang, di Sintuk Toboh Gadang akan dibangun Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN-IC). Karena itu Rabu (20/2), Tim Supervisi Pembangunan MAN IC dari Dirjen Pendidikkan Islam Kemenag RI yang terdiri dari Abdul Munir dan Ahmad Efendi meninjau lokasi rencana pembangunan MAN Insan Cendikia di Nagari Sintuk, Kecamatan Sintoga.

BUPATI saat meninjau lokasi tempat pembangunan MAN IC di Sintoga, nampak bupati sedang berbincangbincang di lokasi tersebut Rabu (20/2) kemarin. BUSTANUL ARIFIN

Rombongan Kemenag RI tersebut disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Kemenag Kabupaten Padang Pariaman dan beberapa Kepala SKPD di Bandara BIM. Kemudian, rombongan menuju lokasi pembangunan MAN IC yang juga sudah ditunggu oleh Anggota DPRD Reflites, Camat Sintoga, Wali Nagari serta Tokoh Masyarakat Sintuk Toboh Gadang. Menurut Abdul Munir sewaktu berada dilokasi akan dibangunnya MAN IC, ia menyatakan bahwa lokasi ini sangat bagus, strategis dan layak sebagai tempat pembangunan Madrasah. “Mudah2an Tim Kementerian Agama RI juga berpandangan yang sama dengan saya,” ujarnya. Luas Tanah yang dibutuhkan untuk MAN IC adalah 10 Ha. Kalau sudah diputuskan oleh Menteri Agama, maka pembangunan Madrasah ini sudah bisa dimulai pada bulan April tahun 2013 ini. “MAN IC merupakan sekolah unggul yang dikelola langsung oleh Kementerian Agama RI. Pada saat ini baru ada di 3 lokasi yaitu Serpong Jakarta, Gorontalo dan Jambi. Dan Insya Allah yang akan dibangun ini merupakan yang ke4,” jelas Abdul Munir yang juga Kasi Sarana dan Prasrana, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menjelaskan, bahwa MAN IC yang akan dibangun ini sebenarnya nama baru dari Madrasah Bertaraf Internasional (MBI). “Pada tahun 2009 yang lalu, untuk pembangunan MBI di Padang Pariaman sudah dilakukan MOU dengan Kementerian Agama, serta pada tahun tersebut juga sudah

dianggarkan dana untuk fasilitas pembangunan MBI sebesar 1 Milyar. Namun pembangunan MBI pada waktu itu tertunda dan baru sekarang dimulai lagi,” ujarnya. Bupati juga menegaskan, bahwa Pemerintah Daerah akan mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya pembangunan MAN IC ini. “Baik itu dalam penyediaan dana untuk pembebasan tanah maupun pembangunan sarana lainnya seperti pelebaran jalan menuju kelokasi,” ulas Ali Mukhni. Kemudian, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Propinsi Sumbar Artis Arjun mengungkapkan, bahwa dana untuk pembangunan MAN IC ini sudah tersedia di rekening Kanwil Kemenag sebesar Rp10 miliar. “Dengan demikian, kalau lokasinya sudah duduk maka pembangunan sudah dapat dimulai pada bulan Maret ini. Kegiatan yang pertama dalam pembangunan ini adalah land clearing serta pemagaran,” jelas Kabid. Sementara itu, salah seorang Tokoh Masyarakat Sintoga Reflites yang juga anggota DPRD Padang Pariaman menyampaikan, bahwa kehadiran Madrasah di Sintuk ini merupakan sebuah kebutuhan dan harapan masyarakat. “Bukan saja masyarakat Sintoga, namun juga masyarakat Padang Pariaman,” jelas Reflites. Sedangkan Wali Nagari Sintuk A. Nasri Nasar, mengatakan bahwa tanah lokasi pembangunan MAN IC ini adalah milik Pemda, walaupun ada sebagian yang sedang dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun demikian Wali Nagari menegaskan bahwa penggarap tanah sudah bersedia untuk direlokasi dan tanah ini siap dibangun kapan saja. (h/cw-bus)

Lembaga Bumi Ceria mendampingi masyarakat Batang Piaman Gadang, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, Padang Pariaman dalam melakukan sekolah lapangan. Pendampingan ini menitik-beratkan pada persoalan pembibitan, guna mengurangi risiko bencana. Kini, setelah berjalan sekitar setahun lebih, Kamis lalu, sekolah lapangan itu diakhiri, karena dinilai berhasil menjalankan tujuannya. Penutupan sekolah lapangan itu dilakukan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar Datuak Bandaro Putiah. “Sudah banyak sekali kontribusi yang diberikan Bumi Ceria terhadap masyarakat pelosok Nagari Koto Dalam ini. Semoga, apa yang didapatkan selama ini, akan menjadi bahan pelajaran, sekaligus untuk menumbuhkembangkan usaha masyarakat di nagari ini,” kata Damsuar. Dikatakannya, sekarang ini bagaimana masyarakat mampu mengembangkan berbagai jenis tanaman yang sudah didapatkan selama sekolah lapangan ini, sesuai dengan iklim dan tanah yang ada di Batang Piaman Gadang. “Dengan ini pula, kita akan mampu membebaskan diri dari ketergantungan kepada orang lain. Ketika musibah datang, masyarakat tidak lagi menunggu bantuan, tetapi bisa mencari solusinya sendiri,” ujarnya. Damsuar menjelaskan, bahwa ia sangat merasakan dan tahu persis bagaimana kondisi ketertinggalan Batang Piaman Gadang tersebut, bila

dibandingkan dengan kampung lainnya di Padang Pariaman. Dengan kesungguhan dan kebersamaan yang dilakukan oleh masyarakat, sehingga nagari ini bebas dari ketertinggalan tersebut. “Alhamdulillah, saat ini pihak Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI tengah melakukan survei di sepanjang Nagari Koto Dalam ini. Sepanjang jalan yang dimulai dari Korong Guguak, Nagari Lurah Ampalu ke Buluah Apo, dan seluruh perkampungan yang ada di Koto Dalam ini. Dan ini tentu akan membawa angin segar, bahwa pembangunan jalan akan dimulai,” jelas Damsuar. Salah seorang tokoh masyarakat Koto Dalam, Alfa Edison yang juga mantan Wali Nagari Koto Dalam ini menyampaikan terima kasih atas partisipasi yang sudah diberikan Bumi Ceria terhadap masyarakat Koto Dalam, khususnya Batang Piaman Gadang. “Melalui bermacam program yang telah dilakukan Bumi Ceria, diharapkan mampu memberikan yang terbaik untuk nagari dan masyarakat. Longsor yang selama ini selalu menjadi ancaman, karena Batang Piaman Gadang berada dalam lembah, yang dikelilingi oleh bukit-bukit tentu sudah bisa diantisipasi. Begitu juga banjir. Di samping juga bibit yang dikembangkan itu mampu juga meningkatkan taraf hidup masyarakat Batang Piaman Gadang yang kebanyakan masyarakatnya adalah petani,” kata Alfa Edison. Mantan Wali Nagari Koto Dalam ini berharap banyak kepada masyarakat, untuk bisa menyatukan visi misi dalam menghadapi Pemilu 2014 yang akan datang. “Selama ini belum ada wakil masyarakat kita yang duduk di DPRD Padang Pariaman, sehingga kesenjangan pembangunan sangat dirasakan. Untuk itu, marilah kita satukan suara, untuk mewakilkan kepada orang yang patut,” kata Ketua DPAC Partai NasDem Kecamatan Padang Sago ini. (h/cw-bus)

Tiap Jumat Pemkab Gelar Ceramah Agama PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman selalu melaksanakan wirid/ ceramah Agama setiap Jumat pagi. Hal itu diadakan, untuk menjalin silaturahmi antara pegawai di lingkungan Pemkab. “Acara wirid ini diadakan sejak bulan Oktober 2010 yang lalu, dan kegiatan tersebut tetap diadakan. Dan untuk kali ini sebagai penyelenggara adalah Bagian Humas, pelaksanaan sekarang ini sudah memasuki tahun ke tiga,” jelas Kabag Humas Zahirman Jumat lalu. Dikatakannya, wirid rutin ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Paritmalintang, menampilkan peceramah Ustad. Maulana Muhammad Sihabbudin al Banjari S.Ag. Lc. Ustad yang berasal dari Kalimantan ini cukup familiar dengan jemaah di Padang Pariaman. Karena beliau sering memberikan tausyiah di beberapa tempat di daerah ini. Tausyiah diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Abdul Hamid. Qori ini merupakan pembaca terbaik I MTQ Tingkat Kabupaten di Kecamatan IV Koto Aur Malintang tahun 2012 yang lalu. Dalam tausyiahnya, ustad Maulana menyampaikan tentang ketauladanan Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana ungkapan ustad Maulana, “Rasullullah telah memberikan perubahan pada peradaban manusia yang diakui oleh Dunia. Akan tetapi, kita selaku umatnya belum lagi mencontoh kehidupan Rasulullah tersebut, seharusnya kita yang terlebih dahulu

meyakini dan menirunya,” tegas ustad. Sementara itu, Asisten III Jon Priadi menyampaikan pada jemaah wirid bahwa kita perlu bersyukur akan nikmat yang diberikan Allah SWT. Dengan bersyukur maka nikmat Allah akan bertambah. Pada saat sekarang kita telah memasuki tahun ke-3 dalam era kepemimpinan Ali Mukhni-Damsuar. Tentu arah pembangunan strategis akan lebih difokuskan pada kegiatan puncak yang memberikan perubahan terhadap kondisi awalnya. Pembangunan yang telah diatur dalam RPJM mempunyai tahap-tahap sehingga pada akhirnya mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Untuk itu, Jon Priadi mengingatkan pada para aparatur agar lebih meningkatkan kinerja serta melaksanakan program dan kegiatan pada pencapaian target yang telah ditetapkan dalam RPJM. Karena, pada tahun ke-4 dan ke-5 kita nantinya akan lebih memfokuskan pada penyelesaian dan pemantapkan dari pencapaian target 5 tahun dalam RPJM. Kemudian, asisten III juga menegaskan pada jemaah yang umumnya adalah aparatur Pemkab, agar selalu meningkatkan disiplin. Walaupun kondisi kita di kantor baru IKK ini masih banyak kekurangan namun jangan dijadikan alasan untuk mengurangi kedisiplinan kita. Pemkab terus berusaha untuk memenuhi segala kekurangan ini dan membangunan sarana dan prasarana yang belum memadai. (h/cw-bus)

>> Editor : atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


RIAU DAN KEPRI 23

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

LINGKAR Garuda Ekspansi Penerbangan ke TPI TANJUNGPINANG, HALUAN — Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia merencanakan akan melakukan ekpansi ke Ibukota Provinsi Kepri Tanjungpinang. Apabila tidak ada rintangan akan dimulai bulan Juni tahun nanti. Rute baru yang akan dilayani Garuda nantinya yakni tujuan TanjungpinangJakarta sekali sehari. General Manager (GM) Garuda Indonesia kepri, Dewa mengatakan, selain melayani rute baru Tanjungpinang-Jakarta, juga akan membuka rute Batam-Medan dan Batam-Pekanbaru. “Untuk rute Batam-Medan nantinya dua kali sehari. Rute Batam-Pekanbaru sekali sehari, rute Tanjungpinang-Jakarta sekali sehari. Semuanya dilayani pesawat baru. Sedangkan rute di Batam akan mulai beroperasi pada bulan April tahun nanti, untuk rute TanjungpinangJakarta memakai pesawat buatan kanada,” terangnya usai bertemu Gubernur Kepri HM Sani diruang di kantor Gubernur Kepri di Dompak, Selasa (19/2). Dikatakan, penerbangan Garuda ke Tanjungpinang dan Batam ini, bertujuan untuk membuka transportasi udara antar daerah di Indonesia. Daerah yang belum dimasuki Garuda selama ini akan dilayani. Untuk di Batam, Garuda sudah punya gate sendiri di Bandara Hang Nadim. Sedangkan di Tanjungpinang, masih melihat kondisi bandaranya dengan menurunkan timnya pemantau kondisi. “Tim dari Garuda belum melaporkan hasil dari peninjauan itu, yang paling penting untuk kita adalah runway bandara disini,” harap Dewa. Diterangkan, pesawat yang akan melayani rute Tanjungpinang-Jakarta memiliki ukuran berbadan sedang dengan kapasitas 96 penumpang. Dengan rincian kelas ekonomi 84 orang serta 12 orang kelas vip. Pesawat ini membutuhkan runway sekitar 2.000 meter. “Sementara untuk harga tiket sendiri masih dibicarakan berapa kisaran nilainnya, masih akan melihat kelayakannya dulu,” sebutnya. Ditambahkan, untuk rute Batam-Natuna untuk sementara belum dibuka. Sedangkan rute Batam-Medan yang dibuka nanti merupakan untuk kedua kalinya dibuka. “Beberapa tahun sebelumnya rute Batam-Medan sudah pernah dibuka, namun sudah ditutup dan nanti akan dibuka kembali,” imbuhnya. Sementara itu, Gubernur Kepri, HM Sani menyambut baik atas rencana pembukaan rute baru di Kepri ini. Dengan dibukanya rute baru oleh maskapai penerbangan Garuda tersebut, tentunya akan meningkatkan geliat perekonomian baik di Tanjungpinang dan Batam. “Kita sambut baik dengan akan dibukanya rute baru ini, dan kedepan masyarakat akan lebih mudah mengakses atau akan bepergian baik ke Jakarta,Medan dan Pekanbaru, selain itu ini akan berdampak positif kepada perekonomian dan juga pariwisata,” jelas Sani singkat. (h/yan/sut)

Perbaikan Siak III Kian tak Jelas PEKANBARU, HALUAN — Meski sudah lama direncanakan, namun realisasi perbaikan Jembatan Siak III hingga saat ini makin tak jelas. Belum ada tanda-tanda Dinas Pekerjaan Umum Riau akan memperbaiki jembatan seharga Rp136 miliar tersebut. Kondisi itu dibenarkan ahli konstruksi jembatan dan salah satu anggota tim ahli penguji Jembatan Siak III, Sugeng Yuwono, Selasa (19/2). Dikatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kapan perbaikan jembatan itu dilakukan. Namun, menurut Dinas PU Riau, perbaikan akan tetap dilakukan. “Sampai sekarang memang belum jelas, namun yang jelas akan diperbaiki. Begitulah informasinya. Saya sudah jumpa dengan Kabid Bina Marga Dinas PU Riau, Ahmad Ismail. Pihaknya konsisten jembatan itu akan diperbaiki,” ujarnya. Menurutnya, berdasarkan informasi dari Dinas PU Riau, dalam waktu dekat ini dinas itu akan menunjuk tim ahli untuk konsultasi. “Ada beberapa hal yang akan dibahas, termasuk untuk konsultasi teknis yang akan dipakai,” tambahnya seraya mengatakan dirinya termasuk dalam tim tersebut. Tim ahli tersebut nantinya akan memberikan kontribusi sebatas second opinion dalam perbaikan jembatan tersebut. “Karena kita memang kita tidak ada memiliki ikatan kontrak dengan instansi terkait memberikan masukan,” ujarnya. Selain itu, berdasarkan informasi dari dinas PU Riau saat ini Waskita Karya sebagai main kontraktor yang bertanggung jawab terhadap Jembatan Siak III masih berunding dengan tenaga ahli dari perusahaan Wagner yang merupakan perusahaan luar negeri untuk perbaikan Siak III. “Hasil perundingan itu masih ditunggu. Nantinya baru akan didapat kepastian kapan dan seperti apa perbaikannya,” terangnya lagi. Ketika ditanya terkait keamanan Jembatan Siak III, Sugeng menegaskan, tim ahli tetap berpegang pada rekomendasi awal. Yakni Jembatan Siak III baru bisa dikatakan benarbenar aman setelah diperbaiki. “Kita tetap mengatakan harus tetap diperbaiki dan Jembatan dikatakan benar-benar aman setelah diperbaiki,” tegasnya. Salah seorang warga Rumbai, Yayuk, berharap ada jaminan keamanan terhadap jembatan yang sudah dipakai masyarakat umum tersebut. “Apalagi, kami warga Rumbai tentu menggunakan jembatan itu dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari,” ujarnya. Sejauh ini, belum diproleh konfirmasi dari Dinas PU Riau. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Riau, Ahmad Ismail, belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, hape yang bersangkutan tak diangkat. (h/rud)

2013, Bupati Semua Desa di LTD Dialiri Listrik TALUK KUANTAN, HALUAN — Bupati Kuansing, H. Sukarmis memastikan bahwa ditahun 2013 ini seluruh Desa di LTD sudah menikmati listrik.

BANJIR — Hujan deras mengguyur kota Tanjungpinang dan terjadi lagi banjir dimana-mana seperti yang terjadi di Jalan DI Panjaitan KM 9 di Jalan Pemuda dan dibeberapa tempat lainnya, Selasa (19/2). terlihat sejumlah kendaraan menerobos banjir di KM 9 Tanjungpinang. SUTANA/HALUAN KEPRI

DUKUNG PROGRAM DISTANAKKAN

Kecamatan Butuh Dokter Hewan BAGAN SIAPIAPI, HALUAN Dalam rangka mendukung peningkatan program peternakan, Dinas Pertanian Dan Peternakan Rohil membutuhkan tenaga medis dokter hewan untuk ditempatkan di kecamatan. “Harus kita akui kekurangan empat orang tenaga dokter hewan sangat dirasakan berpengaruh terhadap upaya peningkatan kinerja kami yang membidangi peternakan. Idealnya, kita harus memiliki sebanyak tujuh orang tenaga dokter hewan, sementara saat ini kita baru memiliki sebanyak tiga orang dokter hewan yang ditempatkan di Kecamatan Bangko, Bagan Sinembah dan Pujud,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan

Rohil Ir Muslim, ketika dikonfirmasi, Selasa (19/2) di Bagansiapiapi. Dikatakan, Kabupaten Rohil hanya memiliki 3 dokter hewan dan sangat jauh dari kebutuhan yang sesungguhnya. “Apalagi jika melihat luas wilayah Rohil, membuat rentang kendali semakin jauh dan jelas menyulitkan untuk dapat menjangkau pelayanan sekaligus. Makanya, dengan keterbatasan tenaga teknis tentu mempengaruhi upaya peningkatan kinerja bidang peternakan,” ungkapnya. Muslim menerangkan, bahwa pihaknya baru akan mendapatkan tambahan tenaga teknis dokter hewan dalam waktu dekat. “Rencananya memang sesuai laporan

bakal ada penambahan satu orang lagi tenaga dokter hewan. Tambahan satu orang dokter hewan ini akan kita tempatkan di Kecamatan Bangko Pusako. Makanya kita terus merekrut tenaga dokter hewan untuk mencukupi kebutuhan yang siap ditempatkan di Kecamatan Simpang Kanan, Rimbah Melintang dan Kecamatan Sinaboi,” sambungnya. Masih katanya, dengan adanya tenaga dokter hewan di setiap kecamatan jelas membantu para peternak. “Apalagi belakangan ini telah terjadi temuan kasus flu burung di Kecamatan Bangko, maka kebutuhan tenaga dokter hewan sangat dibutuhkan sekali,” paparnya. (h/way)

DUGAAN SUAP PON DAN KEHUTANAN

Penyidik KPK RI Periksa 13 Saksi PEKANBARU, HALUAN — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggesa penyidikan dengan tersangka Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal dalam dugaan tindak pidana gratifikasi revisi perda PON dan korupsi Kehutanan. Sebanyak 13 saksi diperiksa sejak pukul 10.00 WIB di ruang Catur Prasetya, Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru, Selasa (19/2) kemarin. “Saksi yang diperiksa sebanyak tiga belas orang,” kata Ketua tim penyidik, AKBP Kristian kepada wartawan, Selasa (19/2). Dalam dugaan tindakpidana gratifikasi revisi perda nomor 06 sebesar Rp900 juta, penyidik KPK RI memeriksa Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, anggota DPRD Riau dari fraksi Gabungan, Abdul Wahid, staff Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Riau, Amri Almi dan 4 Karyawan PT Adhi Karya diantaranya, Nasafwir dan Satria Hendri. Di ruang yang sama juga diperiksa saksi dalam dugaan tindakpidana korupsi Kehutanan terdiri dari, mantan Kepala Seksi Produksi HTI Dishut Riau Ir Fredrik Suli, Senorita, M Amin Budiadi dan Kasubdin Pengolahan dan Peredaran Hasil Hutan, Darmawi. Ketika dikonfirmasi wartawan, mantan Kasubdin Pengolahan dan Peredaran Hasil Hutan, Darmawi tidak dilibatkan dalam proses ijin IUPHHKT tersebut. Ketika ditanyakan mengenai ijin yang ditandatangani gubri, HM Rusli Zainal? Disampaikan Darmawi bahwa hal itu sudah menjadi rahasia umum. “Itu sudah jadi rahasia umum,” kata Darmawi. Disisi lain Ketua DPRD Riau Johar Firdaus membenarkan pemeriksaan yang dilakukan penyidik

KPK RI terkait dengan revisi perda nomor 06 tahun 2010. Johar mengatakan, ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rusli Zainal. “Saya ditanya mengenai proses perda,” kata Johar. Seperti diketahui bahwa, penyidik KPK RI sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi terkait dugaan tindakpidana gratifikasi revisi peraturan daerah (Perda) nomor 06 tahun 2010 tentang penambahan anggaran Venue Menembak dan revisi perda nomor 05 tahun 2008 tentang Main Stadium (MS) sebesar Rp1,8 miliar, Senin (18/2) kemarin. Saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari 4 anggota DPRD Riau dari Partai Bintang Reformasi (PBR), Ramli FE, Iwa S Bibra (Fraksi Golkar), Indra Isnaini (Fraksi PKS), AB Purba (Fraksi PDIP), dua staff Bank Mandiri Endah dan Eliza, serta staff Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Riau, Arief. Dikatakan juru bicara KPK RI, Johan Budi SP bahwa, pemeriksaan terhadap tujuh saksi dilakukan untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan tersangka Gubernur Riau (Gubri), HM Rusli Zainal, SE MP. “Pemeriksaan terhadap saksisaksi dilakukan untuk tersangka RZ,” kata Johan Budi SP kepada wartawan, Senin (18/2) kemarin. Ketika ditanyakan apa kaitannya dua staff Bank Mandiri, Eliza dan Endah turut terperiksa? Johan Budi SP mengatakan staff Bank Mandiri diperiksa untuk menguatkan keterangan tersangka-tersangka yang telah ditetapkan KPK RI. “Itu untuk melengkapi kesaksian terkait tersangka Rusli Zainal, sedangkan untuk tersangka yang baru belum ada,” kata Johan Budi SP. Saksi Ramli FE ketika dikonfirmasi usai pemeriksaan

mengatakan bahwa, pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK RI untuk melengkapi keterangan dugaan tindakpidana revisi perda nomor 06 tahun 2010 dengan tersangka RZ. “Saya hanya sebagai saksi untuk tersangka RZ,” kata Ramli FE. Hal senada dikatakan Ketua fraksi Golkar, Iwa S Bibra yang mengatakan bahwa, pemeriksaan yang dilakukan KPK RI untuk melengkapi berkas pemeriksaan tersangka Rusli Zainal. Ketika beberapa Wartawan mengambil foto Iwa S Bibra yang baru keluar dari ruang pemeriksaan, tiba-tiba saja Iwa mengeluh. “Koq banyak kali fotonya,” kata Iwa S Bibra sambil berjalan menuju ke mobilnya, usai pemeriksaan di SPN Pekanbaru. (h/war)

Menanggapi laporan dari Camat Logas Tanah Darat, Muradi pada acara pembukaan Musawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan LTD, Selasa (19/2) kemaren yang menyatakan bahwa dari 15 Desa yang ada di Kecamatan LTD hanya 6 Desa yang baru menikmati PLN sedangkan 9 Desa lagi belum dimasuki jaringan PLN. Mendengar pernyataan orang nomor satu di Kuansing tersebut sontak membuat ratusan masyarakat Kecamatan LTD yang turut menghadiri acara pembukaan Musrenbang 2014 tingkat Kecamatan LTD tersebut bertepuk tangan. Menurut Bupati, kondisi tersebut sudah ia ketahui sebelumnya sehingga pada penyusunan anggaran 2013 kemaren dirinya meminta agar dialokasikan dana untuk pembangunan jaringan PLN di 9 Desa tersebut pada tahun anggaran 2013 ini.” Masyarakat LTD, terutama masyarakat di 9 Desa ini tidak perlu lagi cemas, Insya Allah melalui anggaran dana 2013 ini akan kita bangun jaringan PLN di 9 Desa tersebut karena dananya

sudah kita alokasikan,”ujar Bupati. Adapun 9 Desa di LTD yang belum mendapatkan jaringan PLN tersebut yaitu Desa Logas, Teratak Rendah, Rambahan, Situgal, Sungai Rambai, Lubuk Kebun, Giri Sako, Hulu Teso dan Bumi Mulya. Bupati menambahkan, untuk 2013 ini Pemkab Kuansing sudah mengalokasikan dana sebesar 17 Miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kecamatan LTD ini. “Kecamatan LTD termasuk yang mendapatkan alokasi dana yang paling besar untuk tahun ini dibandingkan dengan kecamatan lainnya yaitu 17 miliar,”ujar Bupati. Disamping untuk pembangunan jaringan PLN, menurut Bupati juga ada beberapa kegiatan lainnya seperti peningkatan jalan desa maupun jalan poros, serta pembangunan infrastruktur lainnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga langsung merespon laporan dari camat LTD bahwa saat ini cukup banyak jembatan kayu yang ada di LTD kondisinya sudah kurang layak sehingga diusulkan untuk dibangun jembatan permanen. Dalam menanggapinya Bupati langsung menginstruksikan kepada SKPD terkait yaitu Dinas Bina Marga dan Bappeda untuk meninjau langsung kondisi jembatan tersebut serta membahasnya. “Tolong Dinas Bina Marga dan Bappeda, tinjau seluruh jembatan kayu yang ada, kalau memang perlu dibangun jembatan permanen, kita bangun segera karena ini penting untuk akses masyarakat,” tuturnya. (h/uta)

Bank BNI Buka Kantor Baru di Natuna RANAI, HALUAN — Bank BNI beroperasi secara resmi di Kabupaten Natuna, Rabu (20/2). Dimana rencananya, kantor bank BNI akan diresmikan oleh wakil Bupati Natuna Imalko, S.Sos dengan begitu geliat perbankan di daerah ini terus meningkat. Menurut rencana, selain pejabat Bank Indonesia Batam, turut hadir juga dari CEO BNI Sumbar Riau Kepri Anang Basuki, VP BNI Filani Zikri, Head of Network And Service Arimathea serta pemimpin BNI Cabang Tanjung Pinang Wartono. Pimpinan Bank BNI Natuna Jimmi Silitonga kepada Haluan Kepri, Selasa (19/2) mengatakan, BNI Natuna siap melayani masyarakat untuk semua layanan perbankan seperti pembukaan rekening, setoran, penarikan, transfer dan fungsi lainnya dengan menggunakan sistem online (real time transaction), serta dilengkapi dengan mesin ATM yang siap melayani 24 jam. “satu yang khas dari BNI adalah penataan ruang banking hall yang nyaman dan luas, dengan sistem antrian menunggu duduk dan tidak berdiri ditambah fasilitas penyejuk ruangan yang akan membuat nasabah lebih nyaman,” ujarnya. Bank BNI sendiri akan buka kantor pada jam 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Khusus pada hari jumat, Bank BNI akan bukan lebih awal yakni jam 07.30 WIB sampai 16.00 WIB. Dijelaskan Jimmi, Bank BNI menawarkan solusi produk unggulan melalui produk perbankan, layanan keuangan yang lengkap dan terpadu untuk seluruh segmen nasabah. Diantaranya tabungan anak BNI TAPLUS ANAK, BNI TAPENAS (tabungan perencanaan masa depan), BNI TAPLUS MUDA, BNI TAPLUS BISNIS, BNI SIMPONI dan BNI HAJI. “Semua produk tersebut memiliki maksud dan tujuan yang siap memberikan kepuasan bagi nasabah Bank BNI,” jelasnya. Ditambahkan Jimmi, bagi masyarakat yang akan membuka rekening pada masa promosi akan mendapatkan hadiah langsung berupa souvenir exclusive BNI. (h/leh)

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Irvand


24

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 M 10 RABIUL AKHIR 1434 H

Hadapi UN, Sekolah Adakan TO 3 Kali PADANG, HALUAN — Pekan depan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang akan menyelenggarakan Pra UN untuk seluruh SD. Hal ini menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Padang Jelta Masril, merupakan salah satu persiapan yang dilakukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi UN. “Sebelum pra UN ini diselenggarakan sekolah juga sudah menyelenggarakan try out (TO) sebagai persiapan menghadapi UN,” jelasnya, Rabu (20/2). Selain itu, pada awal bulan Maret mendatang siswa akan mengikuti Pra UN yang diselenggarakan Disdik Provinsi Sumbar. Andika, salah seorang siswa SDN 15 Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung Padang yang ditemui seusai mengikuti TO mengatakan, dirinya siap menempuh UN. Karena sekolah sendiri sudah menyelenggaran TO untuk UN sebanyak 3 kali. “Selain itu kami juga sudah belajar tambahan sampai sore di sekolah,” imbuh Atika, siswa lainnya. Siswa SDN 15 ini, merasa soal yang diujikan unutk mata pelajaran bahasa Indonesia, IPA, dan IPS tidak terlalu sulit. Namun untuk matematika masih ada kendala, jadi perlu latihan lagi. (h/cw-eni)

SMAN 15 Padang Terapkan ‘Tamat SMA Tamat Quran’ PADANG, HALUAN — SMAN 15 Kecamatan Pauh Padang, mulai menerapkan program Camat Pauh yaitu seluruh siswa diwajibkan membaca Alquran 15 menit, jelang mata pelajaran dimulai.

7 Jurusan yang Lulusannya Bergaji Besar JAKARTA, HALUAN — Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2013 sudah memasuki masa pendaftaran. Para siswa sekolah menengah atas (SMA) yang kini sedang bingung dengan jurusan apa yang tepat bagi mereka sehingga mampu menjamin masa depannya. Ina Liem, penulis buku bertajuk Tujuh Jurusan Bergaji Besar, mengatakan bahwa ada tujuh jurusan yang dapat dijadikan pilihan oleh anakanak yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi. “ U n t u k fresh graduate y a n g i n g i n mendapat gaji besar, tujuh jurusan ini bisa mewujudkannya,” kata Ina saat World Education Expo Indonesia (WEEI) 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (15/2/2013). Lantas, apakah tujuh jurusan itu? 1. Matematika “Biasanya kan lulusan Matematika disebutnya hanya bisa jadi guru. Justru lulusan Matematika ini berpotensi menjadi pakar analisa untuk perusahaan besar,” ujar Ina. 2. Teknik Informatika 3. Teknik Kimia 4. Manajemen 5. Geologi 6. Teknik Pertambangan 7. Teknik Perminyakan Secara berturut-turut empat jurusan ini memang selalu disebut-sebut mampu menghasilkan uang berlimpah bagi para lulusannya. Apalagi, tiga jurusan terakhir. “Geologi, pertambangan, biasanya, begitu masuk langsung bisa dapat gaji double digit,” ungkap Ina. “Namun, semua itu tidak cukup jika tidak memiliki soft skills yang baik,” tandasnya. Menurut Oxford Dictionaries, soft skills adalah karakter pribadi yang memudahkan seseorang untuk berinteraksi dengan efektif dan harmonis dengan orang lain di sekitarnya. (h/kcm)

TRY OUT UN — Para siswa kelas VI SDN 15 Banuaran, Rabu (20/2), mengikuti try out (TO) ujian nasional (UN) sebagai persiapan menghadapi UN pada bulan April nanti. ENI

UNTUK SMP DAN SMA

Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Diajukan dalam APBD Perubahan PADANG, HALUAN — Pengadaan buku untuk siswa SMP dan SMA dalam penerapan kurikulum 2013 nanti, akan diajukan pada APBD Perubahan 2013. Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang Jelta Masril, pada APBD 2013, anggaran ini belum ditetapkan karena masih belum diketahui instruksi dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Nasional. Sementara untuk SD disediakan oleh pusat. Menurutnya hal ini tidak akan terlalu memberatkan APBD karena

jumlah buku yang harus disediakan hanya untuk 30 persen sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013. Sedangkan untuk persiapan kurikulum 2013 lainnya, Disdik sudah mengajukan daftar nama guru yang akan dilatih. “Namun berapa orang guru yang akan dilatih dan menjadi pelatih masih menunggu hasil verifikasi dari LPMP. Jumlahnya, tergantung dari berapa yang dibutuhkan,” jelasnya, Rabu (20/2). Untuk penerapan kurikulum 2013 ini sendiri dilaksanakan secara

bertahap. Untuk tahap awal hanya 30 persen sekolah yang dilibatkan terlebih dahulu. Selanjutnya, dilakukan pada tahun 2014. Untuk tingkat SD, kurikulum 2013 ditetapkan bagi siswa kelas I-IV SD. Sementara untuk SMP dan SMA dan SMK hanya diberlakukan bagi siswa yang berada di kelas awal yaitu kelas VII dan kelas X. Sekolah yang terpilih untuk menyelenggaran kurikulum 2013 ini, harus memiliki beberapa criteria, seperti memiliki akreditasi A, sekolah siap dengan perlengkapannya, dan kesiapan guru. (h/cw-eni)

”Alhamdulillah, program ‘Tamat SMA Tamat Quran’ mendapatkan sambutan yang hangat di Kecamatan Pauh, bahkan Kota Padang. Karena itu, kami akan mengupayakan, pada tahun ajaran baru, seluruh siswa tingkat SMA sederajat, mulai belajar lebih awal,” kata Camat Pauh Wardas Tanjung kepada Haluan, Rabu (20/2). Ia sangat senang, SMAN 15 yang sedang dalam tahap pembangunan, menerima programnya dan diapresiasi masyarakat. Dengan programnya tersebut, seorang pegawai PT Igasar (anak perusahaan PT Semen Padang) yang berdomisili di Pauh, menyalurkan zakatnya dalam bentuk Alquran untuk SMAN 15. ”Penyaluran zakat dalam bentuk Quran ini, sudah kami konsultasikan ke MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan mendapatkan respon yang baik. Semoga jadi pemicu warga lain untuk menggerakkan siswa SMA dalam mengaji,” kata mantan Kepala Bagian Humas DPRD Padang ini. Menurutnya, dengan program tersebut, siswa kelas I bisa menyelesaikan bacaan Quran sebanyak 10 juz, dan di kelas II nantinya 10 juz lagi. Artinya, selama 3 tahun sekolah, mereka bisa menyelesaikan Alquran 30 juz. Sementara, khatam Quran bisa digelar bersamaan dengan pengumuman kelulusan SMA. “Ini berfungsi agar tidak ada lagi aksi coret-coret baju pasca tamat sekolah. Karena, tiap tahun, terjadi budaya tersebut. Itu tradisi yang tidak baik. Tradisi yang harus dibuang karena sama dengan mubazir. Kami juga menganalisa, terjadinya kesurupan massal, karena di sekolah tidak ada lagi dengungan ayat Quran,” katanya selain juga bertujuan untuk mengevaluasi Perda No 6 Tahun 2003 tentang baca tulis Alquran. Sementara itu, pegawai Igasar, Ali Amran mengakui, tersentuh dengan program yang digagas Camat Pauh Wardas Tanjung itu. Menurutnya, menyerahkan Quran bukanlah sebuah hal yang membanggakan, tapi merupakan kewajibannya. “Kata pak camat, bukan melihat nilainya, tapi artinya sangat besar. Mudah-mudahan, dengan budaya baca Alquran dapat membentengi anak-anak dalam bertindak, dalam mengarungi kehidupan ini, yang saat ini sangat memprihatinkan,” katanya. Dua Wakil Kepala SMAN 15 Yaumal Ikhlas dan Sumarno mengaku bangga, menjadi sekolah pertama yang mengapresiasi program orang nomor satu di Kecamatan Pauh ini. ”Ini program bernas, dan kami telah menyiapkan stimulan untuk yang terbaik dalam khatam Quran, yaitu sebuah iPad. Hal ini merupakan bukti SMAN 15 akan menjadi sekolah yang menggaungkan bacaan Quran,” katanya. Di Pauh, terdapat 6 sekolah tingkat SLTA, yaitu SMAN 9 Padang, SMAN 15 Padang, SMA Budaya, SMAKPA (Sekolah Menengah Analisis Kimia Padang), SMA Dian Andalas, dan juta sebuah Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Pauh.(h/ade)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.