Haluan 17 April 2016

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat OTOMOTIF:

OLAHRAGA:

All New Honda CBR150R Performa Baru

Dele Alli

PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan model motor sport berperforma tinggi All New Honda CBR150R dengan mesin terbaru yang merupakan inti dari motor sport sejati, chassis terbaru yang ringan, serta desain agresif yang menghadirkan.......

Gelandang serang milik Tottenham Hotspur, Dele Alli, terus jadi buah bibir khalayak sepakbola. Maklum performanya sepanjang musim ini terbilang fantastis.........

Merasakan Sensasi Motor Balap Banjir Pujian

MINGGU 17 APRIL 2016 9 RAJAB 1437 H

EDISI: 187, TAHUN KE-68 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HAL. 8

HAL. 9

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

(QS Al Baqarah Ayat 28)

Waspada LGBT di Game Online JAKARTA, HALUAN — Orang tua diminta untuk mewaspadai anak-anaknya yang gemar bermain game online atau daring (dalam jaringan). Hal ini karena terdapat beberapa game daring yang mengandung unsur kekerasan bahkan propaganda perilaku menyimpang berupa Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Seperti dikutip laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id, Jumat (15/4), Psikolog Jovita Maria Ferliana mengatakan, awalnya game-game tersebut tidak mengandung unsur LGBT. Namun, pada level tertentu seperti level-level tertinggi atau terakhir, unsur-unsur LGBT mulai muncul secara perlahan dan menguat.

“Bila anak terpapar game-game online tersebut secara intensif, perilaku LGBT

>> WASPADA hal 07

Panggung

PENJINAK BOM — Satu unit robot penjinak bom atau explosive ordnance disposal (EOD) dipamerkan di stand maritim, Inna Muara, Padang, Jumat (15/4). Robot tersebut bisa membantu tim penyelamat ketika hendak menjinakkan sebuah bom dari jarak jauh. RIVO SEPTI ANDRIES

Persiapan Musim Haji 2016

Pengurusan PasporTuntas Bincang

Daniel Maestro

Dulu Ngamen di Jalanan BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam beberapa dekade belakangan ini industri musik Minang semakin bergairah dengan munculnya penyanyi-penyanyi muda pendatang baru. Salah satu diantaranya adalah Daniel Maestro.

Meski tergolong baru, namun kiprah Daniel Maestro di blantika musik Minang patut diperhitungkan. Pasalnya, semenjak masuk dapur rekaman pada 2010 silam, lelaki kelahiran 14 Mai 1987 ini sudah mengoleksi 5 album. Dan d a l a m

>> DULU hal 07

Tingkatkan Terus Konsumsi Ikan Masyarakat PADANG, HALUAN — Meski Provinsi Sumatera Barat berada di pesisir pantai dan dikelilingi laut yang luas, namun tingkat konsumsi ikan masyarakat masih rendah. Kendala utamanya adalah mitos yang berkembang di tengah masyarakat, seperti ungkapan banyak makan ikan akan menyebabkan anak cacingan.

Mencermati hal ini, Tim

Penggerak PKK Sumbar terus berupaya memfasilitasi peningkatan konsumsi ikan masyarakat. Apa saja yang telah dilakukan TP PKK Sumbar?

Berikut petikan wawancara reporter Haluan, Isra Chaniago dengan Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno yang juga Ketua Forum Peningkatan

NEVI IRWAN PRAYITNO

>> TINGKATKAN hal 07

PADANG, HALUAN — Kanwil Kemenag Sumbar mulai mempersiapkan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) 2016. Tahun ini, kuota haji Sumbar masih sama seperti tahun lalu sebanyak 3.599 CJH. Mereka yang akan berangkat ke tanah suci itu adalah CJH dengan nomor porsi 50.252 sampai nomor porsi 53.807.

Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumbar, Syamsuir mengatakan, persiapan musim haji 2016 telah dimulai sejak Desember 2015. Salah satunya persiapan administrasi. Saat ini pengurusan paspor jemaah yang akan berangkat telah

tuntas 100 persen.

“Bahkan jemaah telah mulai melakukan manasik yang dijadwalkan berlangsung sampai Agustus,” terang Syamsuir.

Namun hingga kini, be-

>> PENGURUSAN hal 07

Feature

Nasib Nelayan Bagaikan ‘Singgang’ LAPORAN : HARIDMAN KAMBANG

S

ECARA umum, nelayan yang dipahami adalah mereka yang melakukan usaha menangkap ikan secara teratur di laut. Namun ada kalanya buruh yang bekerja di kapal tonda, payang dan lain-lain juga disebut nelayan.

Sebagian besar yang disebut nelayan di Pessel adalah

mereka yang menjadi pekerja di kapal milik juragan. Nasib mereka yang bekerja seperti itu tak obahnya bak ‘singgang’, di atas api di bawah pun api. Sebelum perintah turun melaut, sebetulnya nelayan seperti ini sudah menanggung hutang yang ditonggokkan induk semang.

“Bila biaya satu kali melaut Rp18 juta, maka setiap nelayan sudah memikul hutang biaya bekal, sementara induk semang telah meraup keuntungan lebih dahulu,”

kata Syahrial (60), Ketua Kelompok Nelayan Sarangkuah Dayuang, Ampiang Parak, Kecamatan Sutera.

Setelah satu periode melaut habis, nelayan pun harus membayar sejumlah kutipan di dermaga. Alhasil si nelayan hanya mendapatkan secuil hasil jerih payahnya. Ia dihisap pemilik kapal. Nelayan seperti ini jumlahnya ribuan orang.

Lalu cerita lain soal ne-

>> NASIB hal 07

NASIB nelayan Pesisir Selatan tak obahnya seperti ‘singgang’, di atas api di bawah pun api. Sebelum perintah turun melaut, sebetulnya nelayan sudah menanggung hutang yang ditonggokkan induk semang. HARIDMAN

Program SPSS Tetap Lanjut

Optimalkan Integrasi Sawit dan Sapi PADANG, HALUAN — Program Satu Petani Satu Sapi (SPSS) tetap berlanjut meski tak ada lagi bantuan sosial (bansos) dari APBD Sumbar. Upaya menggenjot pengembangan potensi peternakan ini, kini dilakukan dengan mengoptimalkan lahan perkebunan masyarakat melalui integrasi sawit dengan sapi.

“Potensi lahan perkebunan sawit khususnya petani plasma cukup besar, mencapai 225.000 hektar.

Setiap 1 hektar kebun sawit bisa ditempatkan 2 ekor www.harianhaluan.com

Redaktur: Devi Diany

ERINALDI sapi. Model ini yang kini kita kembangkan,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sumbar, Eri-

>> OPTIMALKAN hal 07 Layouter: Wide

2

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

Nasional

Perintah Presiden Jokowi

Hentikan Izin Pembukaan Lahan Sawit KEP SERIBU, HALUAN — Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan menghentikan sementara atau memoratorium konsesi lahan kelapa sawit di sejumlah provinsi.

“Tadi saya bisikin Menteri Lingkungan Hidup, kemarin kita sudah moratorium lahan gambut, sudah. Sekarang siapkan lagi moratorium kelapa sawit,” kata Jokowi dalam pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Kamis (14/4).

Presiden Jokowi menjelaskan kelapa sawit terlalu lama berproduksi karena petani belum menggunakan bibit unggul dan akibat

telatnya peremajaan pohon.

“Pemilihan bibit juga tidak dilakukan, terutama ini oleh yang dimiliki pemilik petani. Ini kalau bisa dikerjakan itu bisa naik,” kata Presiden seraya menjelaskan pengusaha dan petani sawit nanti tidak dibolehkan meminta lahan untuk konsesi sawit.

Presiden juga berencana menyiapkan moratorium untuk wilayah pertambangan. “Jangan sampai terjadi lagi konsesi pertambangan menabrak hutan konservasi,

sudah tidak ada seperti itu, tidak ada!,” tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan akan menertibkan tata ruang sektor pertambangan agar tidak melanggar batas hutan konsesi yang telah ditetapkan.

Jalin Komunikasi Sementara itu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia menyatakan terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait rencana moratorium izin konsesi kelapa sawit.

“Kami sedang dan terus membangun komunikasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta pihak istana untuk mendengar penjelasan lebih detail dari pemerintah tentang kebijakan

tersebut,” kata Juru Bicara Gapki Tofan Mahdi dalam pesan singkat di Jakarta, Kamis.

Tofan menuturkan pihaknya belum bisa memberikan pernyataan apa pun sampai mendengarkan langsung pemaparan dari pemerintah.

Industri kelapa sawit, menurut Gapki, adalah sektor strategis yang pada tahun 2015 bernilai ekspor 19 miliar dolar AS dan pada tahun yang sama Indonesia masih menjadi produsen minyak sawit mentah (CPO) dengan jumlah produksi 31,5 juta ton.

Selain itu perkebunan kelapa sawit mempekerjakan banyak tenaga kerja serta melibatkan enam juta petani. (h/ans)

Presiden Soroti Kelestarian Alam JAKARTA , HALUAN — Presiden Joko Widodo mengatakan dua hal yang perlu diwariskan kepada generasi mendatang yaitu ilmu pengetahuan dan kelestarian alam.

“Apalagi Indonesia di mata dunia dikenal sebagai negara yang kaya keanekaragaman hayati, kita dipandang sebagai negara mega-biodiversity,” kata Presiden saat memberikan arahan dalam acara pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar di Pulau Karya, Kepulauan Seribu pada Kamis.

Menurut Jokowi, dengan kekayaan hutan yang dimiliki Indonesia maka masyarakat internasional

mengharapkan Indonesia sebagai penghasil udara bersih di dunia yang patut dijaga kelestariannya.

Untuk melakukan hal itu, pemerintah bersama seluruh masyarakat Indonesia perlu memerhatikan seluruh ekosistem baik spesies tumbuhan maupun satwa liar.

“Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar adalah jawaban Indonesia atas permintaan dunia kepada kita untuk menjadi paru-paru dunia,” tutur Presiden.

Dalam acara tersebut, Presiden melepas empat elang bondol serta ratusan tukik penyu sisik ke pantai di Pulau Karya.

Selain itu, Presiden

didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya secara simbolis menanam tumbuhan mangrove atau bakau dan menyemai terumbu karang.

Kegiatan itu merupakan bentuk dukungan Indonesia dalam memperingati Hari Hutan Internasional yang jatuh pada 21 Maret 2016.

Jokowi meminta seluruh gerakan nasional termasuk penyelamatan tumbuhan dan satwa liar dapat berlangsung secara berkelanjutan.

“Percuma kita canangkan, kita luncurkan, tapi seperti kembang api, meriah sebentar lalu langsung hilang dan padam,” tegas Presiden. (h/ans)

ILUSTRASI lahan sawit.tif

Moratorium Konsesi Lahan Sawit

Menteri LHK Segera Implementasikan Mandat Presiden JAKARTA, HALUAN — Instruksi itu diakui sempat membuat Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar terkagetkaget. Dia mengaku baru pertama mendengarkan arahan tentang moratorium izin lahan kelapa sawit dan pertambangan saat acara tersebut. Namun, dia bakal segera menerapkan mandat itu dalam bentuk implementasi. ’’Selama ini kami memang sudah menghentikan izin terhadap konsesi kelapa sawit di atas lahan gambut.

Namun, instruksi presiden baru saja menegaskan bahwa tidak ada lagi tawar-

www.harianhaluan.com

menawar dalam membangun lahan kelapa sawit yang baru,’’ ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, luas lahan kelapa sawit di Indonesia mencapai 10,4 juta hektare dengan produksi 70 juta ton per tahun. Dari total lahan tersebut, 4 juta hektare merupakan lahan yang dikelola petani rakyat. Jokowi menekankan dua hal yang perlu diperbaiki dalam industri kelapa sawit pada 2015. Yakni, perbaikan penanaman bibit serta perlunya pemanfaatan hasil turunan seperti B20 (biodiesel 20 persen dari minyak kelapa sawit).

Terkait hal itu, lanjut dia, Kementerian LHK (KLHK) bakal memanfaatkan momentum tersebut untuk kembali mengevaluasi perizinan lahan konsesi kelapa sawit. Juga membereskan status lahan existing yang diakui masih tumpang tindih. ’’Kami akan mempelajari lebih lanjut, melihat bagaimana vegetasi dalam wilayah hutan. Jika tingkat vegetasinya tebal dan primer, kan berarti harus dilindungi.

Setidaknya butuh waktu satu sampai dua tahun untuk mencari teknis yang tepat,’’ terangnya.

Selama ini izin perke-

bunan kelapa sawit diberikan oleh kabupaten.

Namun, di sisi lain, pemerintah provinsi kadang kala mengubah status tata ruang sebuah wilayah menjadi hutan lindung atau konservasi. Hal itulah yang kadang membuat lahan kelapa sawit seakan-akan melanggar. ’’Kami akan melacak riwayat, apakah memang pembangunan lahan kelapa sawit itu melanggar.

Atau status wilayah lahan itu memang berubah seiring waktu. Yang jelas, kami harus berhati-hati dalam masalah ini,’’ imbuhnya. (h/*)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Wide

Laporan Utama

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

3

Potensi Perikanan Laut

Sumber Kehidupan yang Belum Tergarap Maksimal PEMERINTAHAN Joko Widodo-Jusuf Kalla membuat sejarah baru dalam perencanaan pembangunan nasional, dengan mengusung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Untuk mewujudkan poros maritim ini, ada beberapa konsep, salah satunya fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.

Laporan: Dayat/Dedi/ Haridman/Trisnaldi Sebagai daerah yang menghadap ke Samudera Hindia dengan panjang garis pantai 1.973,24 km2, Sumbar tentu mendukung program tersebut. Potensi laut Sumbar sangat besar, tersebar pada 7 kabupaten/kota yang berada di pesisir, seperti Kota Padang, Kota Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Pasbar, Pessel dan Mentawai. Jika digarap optimal, sektor perikanan laut ini dapat diandalkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Diantara potensi itu adalah, penangkapan tuna, budidaya ikan kerapu, budidaya ikan bandeng, budidaya perikanan di kawasan mangrove atau silvo fishery serta budidaya kerang mutiara. Namun upaya itu tidak mudah. Banyak kendala yang dihadapi, terutama soal SDM nelayan dan keterbatasan alat tangkap.

Termasuk penggunaan pukat harimau oleh nelayan daerah lain yang menguras isi laut Sumbar.

“Potensi perikanan laut

ini belum termanfaatkan oleh nelayan secara optimal karena keterbatasan armada penangkapan ikan. Sebagian besar kapal nelayan berukuran di bawah 30 GT,” kata Gubernur Sumbar Irwan Praytino saat Seminar Nasional Kemaritiman beberapa waktu lalu.

Seperempat yang Digarap Pemkab Pessel mengakui, sektor perikanan tangkap sangat menjanjikan.

Potensi lestari ikan laut mencapai 100 ribu ton per tahun. Namun produksi perikanan cenderung rendah akibat peralatan dan SDM nelayan rendah. Sementara aksi penangkapan ikan secara ilegal turut mempersempit usaha nelayan.

Dari data Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel, pada 2005 produksi ikan sekitar 24 ribu ton, tahun 2006 sebanyak 26 ribu ton, sedangkan 2007-2009 sekitar 25 ribu ton. Tahun 2010 berkisar 25 hingga 30 ribu ton.

“Laut kita punya potensi sangat besar, mencapai 100 ribu ton per tahun. Namun potensi itu belum tergarap maksimal. Baru tergarap seperempatnya,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel, Yoski Wandri.

Permasalahan yang diha-

Cabut Aturan Penghambat PADANG, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar terus menggoyang regulasi Menteri Kelauatan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ke pusat. Pasalnta regulasi tersebut membuat masyarakat nelayan di Sumbar sengsara.

Kepala DKP Sumbar, Yosmeri mengatakan, dengan beberapa regulasi yang dikeluarkan Menteri KP membuat terhambatnya pengembangan potensi kelautan di Sumbar, seperti regulasi terkait izin kapal dengan bobot 30 GT harus diurus di pusat.

“Akibat ketentuan ini, potensi tuna Sumbar tidak bisa tergarap maksimal. Karena kapal nelayan tuna saat ini kecil-kecil semua, namun ketika akan berlaih ke kapal yang besar tersandung regulasi,” ungkapnya.

Padahal, kata Yosmeri, potensi tuna di Sumbar sangat besar apabila bisa dimaksimalkan. DKP bukan tidak memperhatikan nasib nelayan. Ketika izin kapal terkendala, pihaknya mengarahkan nelayan untuk mengembangkan ikan budi daya.

“Ada tiga derah yang di pusatkan untuk pengembangan ikan budidaya ini seperti Pesisr Selatan, Pasaman Barat, dan Mentawai,” katanya.

Namun, lagi-lagi terkendala regulasi larangan kapal asing membeli ikan budidaya. Pembeli dari Hongkong tidak lagi bisa masuk ke Sumbar.

Akibatnya, ekspor kerapu yang hampir 10 ton untuk satu kali ekspor, terpaksa dihentikan.

“Dampaknya tentu kepada nelayan. Kerapu yang sebelumnya bisa dijual dalam keadaan segar Rp450 per kilogram, tidak bisa lagi dilakukan,” ungkapnya.

Jika ikan kerapu dijadikan ikan olahan, nilainya justru lebih rendah dibanding dijual segar.

Bila ingin dijual dalam keadaan mati pun harganya turun dua kali lipat yaitu hanya dihargai Rp250 per Kilogram.

“Kemarin melalui gubernur, hal ini telah kita sampaikan agar bisa dibicarakan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Kita berharap aturan ini ditinjau ulang agar nelayan di Sumbar tidak merugi,” harapanya.

Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPRD Sumbar, Indra Dt. Rajo Lelo usai menerima perwakilan nelayan dari beberapa daerah pesisir di Sumbar kemarin. Menurutnya, tuntutan nelayan ini sudah seharusnya disampaikan kepada pusat.

“Karena sudah dua tahun lebih nelayan di Sumbar tidak bisa melaut akibat regulasi tersebut.

Akibatnya, potensi perikanan Sumbar tidak tergarap maksimal,” katanya.

Komisi III juga akan memfasilitasi apabila ada nelayan yang ingin menyampaikan suaranya kepada Kementerian KP agar regulasi ini bisa dicabut dan nelayan pun bisa kembali melaut dengan tenang. (h/isr)

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

dapi diantaranya, penurunan armada dan alat tangkap dari tahun ke tahun. Lima tahun lalu, jumlah armada penangkapan sekitar 2.392 unit berupa mesin tonda, kapal payang, dan perahu dengan menggunakan mesin. Namun kini hanya sekitar 1.900-an unit. Untuk itu, Pemkab Pessel sejak 2007 dan 2008, membantu nelayan dengan mesin longtail sebanyak 650 unit.

“Dari pantauan kita, sejumlah nelayan yang telah dibantu dengan peralatan telah menunjukkan perkembangan positif. Hasil tangkapan memadai, mesin bisa bisa pula digunakan nelaya lainnya,” ujarnya lagi.

Persoalan lainnya adalah, masih rendahnya sumber daya manusia sektor perikanan laut, sehingga sulit menjangkau dan mengikuti perkembangan tekhnologi perikanan.

Dominasi Nelayan Kecil Hal serupa dirasakan Pemko Pariaman. Kota ini memiliki panjang garis pantai 12,73 km lebih dan jumlah nelayannya sekitar 1.500 KK. Menurut Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Pariaman, Dasril, cukup banyak potensi kelautan yang dimiliki Kota Pariaman. Namun belum tergarap maksimal. Masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan baik sarana prasarana maupun faktor penunjang lainya.

Apalagi nelayan Pariaman kategori nelayan kecil, menangkap ikan menggunakan alat tangkap sederhana, seperti jaring, rawe.

Hasil tangkapan per tahun berkisar 7.094 ton pada 2014. Namun pada 2015 terjadi penurunan hanya 6.345 ton.

“Potensi perikanan tangkap, umumnya dimanfaatkan nelayan kecil yang didominasi kapal tonda dan bagan, sehingga hasilnya belum maksimal,” ujar Dasril.

Potensi lain yang dimiliki yakni terumbu karang, luasnya 10,95 hektar. Hampir semua jajaran pulau di Pariaman punya hamparan terumbu karang. Fungsinya sangat banyak, diantaranya tempat ikan bermain dan bertelur sehingga memudahkan nelayan kecil memperoleh ikan tangkapan disini.

Pemko Pariaman terus mengupayakan optimalisasi pengolahan potensi laut.

Optimalisasi dilakukan me-

JONIWAR, Nelayan Teladan Nasional 2015 dari Sungai Nipah, Pesisir Selatan, di depan perahunya. IST

lalui pelatihan pengolahan makanan berbahan ikan.

Kemudian membantu alat tangkap dan alat pengolahan ikan untuk menambah pendapatan ekonomi nelayan.

“Jadi ikannya tidak lagi dijual seluruhnya kepada pembeli atau pedagang, tetapi ada juga yang ditinggalkan untuk diolah jadi penganan ikan, sehingga punya nilai tambah dalam meraup rupiah untuk penguatan ekonomi mereka,” katanya.

Butuh Bantuan Padang Pariaman juga memiliki potensi kelautan cukup besar. Sedangkan yang tergarap baru sekitar 60 persen, berupa produk perikanan yang berhasil ditangkap nelayan.

“Tahun 2015, produksi perikanan laut Padang Pariaman mencapai 227. 020, 30 ton. Produksi ini turun dibanding tahun sebelumnya,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Padang Pariaman, Sandy Waldi pada Haluan.

Padang Pariaman memiliki panjang pantai sekitar 62 KM. Di kawasan pantai ini, bermukim sekitar 1.528 jiwa yang bergantung hidupnya dari hasil laut. Sekitar 926 orang diantaranya merupakan nela-

yan penuh, sedangkan sisanya nelayan sampingan.

“Dari jumlah tersebut, sekitar 45 persen nelayan telah dibantu pemerintah berupa armada dan mesin tempel. Begitu pula bantuan alat tangkap,” katanya.

Pemkab Padang Pariaman melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, setiap tahunnya selalu menggulirkan program bantuan untuk kesejahteraan nelayan. Mulai dari bantuan armada hingga bantuan alat tangkap.

Keluarga nelayan juga diberdayakan. Pemberdayaan keluarga nelayan dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan rumah tangga untuk ibu-ibu yang tinggal di sepanjang pantai.

“Pelatihan ini untuk membantu ekonomi keluarga nelayan disaat tidak sedang melaut,” kata Sandy Waldi.

Salah seorang nelayan di Kecamatan Sungai Limau, Amir menyampaikan, kendala melaut disebabkan armada kurang memadai.

Sehingga kalah bersaing dengan nelayan daerah lain yang mencari ikan hingga ke perairan Padang Pariaman.

Dia berharap, agar pemerintah memberikan bantuan untuk nelayan sesuai kebutuhan.

“Seharusnya ditanya du-

lu, bantuan apa yang dibutuhkan nelayan. Kalau tidak ditanya, kadang bantuan tersebut tidak bermanfaat dan tidak bisa menambah penghasilan nelayan,” katanya.

Bangun Pelabuhan Pemerintah Kabupaten Agam juga komit mendorong pembangunan sektor kelautan di kawasan perairan Tiku. Hasil tangkapan terus ditingkatkan.

Pada 2015, hasil tangkapan perairan laut 7.431 ton dari target 7.500 ton. Sementara hasil tangkapan ikan pada 2016 ditargetkan bisa mencapai 8.000 ton.

Perikanan di Tiku mampu menyerap 7.467 tenaga kerja, baik sebagai nelayan, pembudidaya dan pemasaran. Sedangkan jumlah nelayan di Tiku sekitar 2.250 orang, terdiri dari nelayan penuh 1.689 orang dan nelayan sambilan 761 orang.

Bagi nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut, pemerintah juga memberikan perlindungan berupa asuransi. Ratusan nelayan tercatat sebagai penerima asuransi jiwa Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2016.

“Pemberian asuransi ini untuk menjamin kesehatan dan mendapatkan uang du-

ka apabila meninggal,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikakan Kabupaten Agam, Ermanto.

Para nelayan yang telah memiliki badan hukum juga diberikan bantuan alat tangkap, kapal, mesin motor dan lainnya.

Selain itu, untuk pengembangan perikanan laut, Pemkab juga melengkapi sarana prasarana. Salah satu program yang cukup besar saat ini adalah pembangunan pelabuhan di Tiku.

“Walaupun menelan dana cukup besar, pemerintah akan melakukannya secara bertahap. Masterplen pembangunan tersebut sudah ada,” terang Ermanto.

2016, Tak Ada Bantuan Sementara Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang mengatakan, tahun 2016 tidak ada bantuan peralatan tangkap untuk nelayan. Hal ini karena keterbatasan APBD Kota Padang.

“Kendati demikian, kita akan perjuangkan melalui APBN -P nanti,” sebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Zalbadri.

Dikatakan, saat ini jumlah nelayan Kota Padang yang aktif menangkap ikan di laut sekitar 7.000 nelayan. (h/*)

Derita Nelayan Tiku, Agam

Bahan Peledak dan Pukat Harimau Rusak Terumbu Karang Laporan: RAHMAT HIDAYAT AGAM, HALUAN — Sekitar 27 hektar terumbu karang di perairan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara mengalami kerusakan. Hal ini sangat mengganggu nelayan, karena kini mereka terpaksa menangkap ikan agak jauh ke tengah laut karena ikan yang biasanya hidup di sekitar karang, sudah tak ada lagi.

Penyebab kerusakan tersebut diduga karena aktivitas pencuri yang menggunakan alat-alat tangkap ikan yang tidak ramah, seperti pukat harimau, bahan peledak. Kegiatan semacam itu biasa dilakukan oleh nelayan-nelayan luar yang datang dari jauh seperti dari Sibolga.

“Kerusakan cukup parah terjadi di sekitar Pulau Tangah dan Pulau Ujung, Pantai Tiku. Kecamatan Tanjung Mutiara,” kata salah seorang nelayan Tiku, Syafrizal kepada Haluan, Kamis (14/4).

Menurut Syafrizal, rusaknya terumbu karang ini disebabkan penangkapan ikan dengan bom dan alat tangkap jaring dasar yang

NELAYAN Kota Pariaman menyampaikan aspirasinya pada anggota DPRD Sumbar.

digunakan oleh nelayan dari daerah lain. Pemerintah maupun pihak berwajib diminta untuk cepat menindaklanjuti hal tersebut.

Saat ini nelayan terpaksa harus melaut lebih jauh.

Pasalnya, ikan yang bakal ditangkap pada perairan dekat dengan bibir pantai, tidak lagi banyak. Biasanya nelayan bisa mendapatkan hasil yang banyak tanpa harus melaut jauh ke tengah.

Dikatakan, kadang-kadang kapal yang tidak ramah itu berhasil diamankan pi-

hak kepolisian, tetapi tidak diketahui siapa pemiliknya.

Sementara tidak jarang pula ada kapal asing lain berhasil melarikan diri. Nelayan lokal pun senantiasa berupaya mengusir kapal tidak jelas itu, maupun berupaya menangkapnya. Tetapi ketika hendak didekati kapal tersebut menghindar, dan kemudian melarikan diri.

“Apabila hal ini dibiarkan, tentunya makin merusak terumbu karang sekaligus juga merugikan nelayan. Penderitaan nelayan

akan semakin bertambah, hasil melaut tidak pasti, apalagi ketika cuaca buruk,” jelasnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Ermanto mengatakan, Agam memiliki wilayah laut yang cukup luas, dengan garis pantai sepanjang 43 kilometer. Jumlah nelayan sebanyak 2.780 orang, terdiri dari nelayan penuh sebanyak 1.689 orang, nelayan sambilan sebanyak 561 orang dan nelayan perairan umum sebanyak 530 orang.

Redaktur: Devy Diani

Dari keseluruhan itu, perlengkapan alat tangkap nelayan yang terdata antara lain memiliki sebanyak 442 unit alat tangkap dengan rincian yakni, payang sebanyak 39 unit, pukat pantai sebanyak 45 unit, pancing tonda sebanyak 39 unit dan pancing lainnya sebanyak 206 unit. Lalu, jaring insang atau tramel net sebanyak 95 unit, bagan sebanyak 18 unit.

Ia mengakui, jika puluhan hektar terumbu karang di perairan Tiku mengalami kerusakan. Untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak ini, dibutuhkan dana cukup besar. APBD Kabupaten Agam sangat tidak mungkin membiayainya.

“Untuk 1 paket kecil terumbu karang ukuran 20x20 meter persegi, membutuhkan dana sekitar Rp150 juta.

Dana sebesar itu digunakan untuk biaya selam dan perawatan,” katanya.

Hal ini memang harus jadi perhatian bersama. Untuk tangkapan rata-rata perorang nelayan dalam satu hari bisa mendapatkan sekitar 120 kilogram. Apabila tidak berupaya mencari ikan jauh ke tengah laut, maka hasilnya tidak maksimal. (h/*) Layouter: Syamsul Hidayat

4

Remaja

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

Tak Lulus SNMPTN dan SBMPTN

Jangan Putus Asa, Pilih Jalur Lain Royale Family BMX Cross

Badan Sehat, Hobi Tersalurkan Oleh:

Wetrizon

BERSEPEDA adalah salah satu jenis olahraga ringan yang mudah dilakukan segala usia. Mengenai manfaatnya bagi kesehatan, bersepeda juga tak kalah dibanding olahraga jalan kaki, jogging bahkan aerobik. Bepergian dengan sepeda akan membantu meningkatkan fitalitas, membakar kalori dan menghilangkan stres.

Saat ini bersepeda merupakan olahraga yang tengah diminati masyarakat. Hampir setiap hari bisa banyak orang bersepeda.

Masyarakat umumnya mengenal olahraga sepeda sebagai olahraga yang menyenangkan, santai dan jauh dari bahaya.

Olahraga sepeda juga identik dengan aktivitas outdoor keluarga. Biasanya para orang tua dan anak-anak mereka bersepeda berkeliling taman atau perumahan untuk sekedar menyehatkan badan.

Selain sebagai olahraga keluarga yang santai dan menyenangkan, olahraga sepeda ternyata masih dibagi lagi dalam beberapa kategori, seperti sepeda balap dan kategori olahraga sepeda ekstrim yang tentunya mengandung resiko cedera yang sangat tinggi.

Seperti yang digandrungi sekelompok generasi muda yang bersemangat tinggi dan bermental baja ini. Mereka menamakan kelompok mereka dengan ROYALE FAMILY BMX CROSS. Komunitas ini berdiri semenjak 2013 lalu, merupakan kumpulan anak-anak muda yang hobi olahraga sepeda, lebih tepatnya lagi sepeda BMX Cross.

Asenk Bresco, Ketua ROYALE FAMILY BMX CROSS mengatakan, awal terbentuknya komunitas yang mempunyai base camp di Tangah Jua Bukittinggi ini, bermula dari hobi Asenk semenjak kecil.

Bersama teman-temannya yang punya hobi sama, mereka berinisiatif membentuk komunitas ini. Pasalnya, dia melihat banyaknya generasi muda berbakat di bidang olahraga sepeda BMX, namun tidak mempunyai wadah untuk menyalurkan bakat mereka. “Waktu kecil dulu saya sangat suka main sepeda BMX dan selalu ikut pertandingan,” ujar Asenk saat ditemui Haluan disela-sela persiapan Royale BMX Open Cross 2016 di sirkuit non permanen Parit Putus, yang akan digelar pada 28 April hingga 8 Mei 2016 mendatang.

Tapi untuk mengikuti pertandingan itu, lanjutnya, dia mesti mengeluarkan biaya sendiri dengan mengumpulkan uang jajan sekolah. Dia juga mesti pergi sendiri ke pertandingan yang arenanya cukup jauh dengan mengayuh sepeda.

Dengan latar belakang itulah, Asenk bersama teman-temannya membentuk ROYALE FAMILY BMX CROSS untuk mewadahi dan memfasilitasi anak-anak pecinta olahraga sepeda BMX, agar tidak huru-hara di jalan dan bisa berprestasi melalui hobinya tersebut. Selain itu, ROYALE FAMILY BMX CROSS juga sebagai ajang dan tempat silaturahmi antar anak muda yang cinta olahraga BMX cross.

Seiring berjalannya waktu, saat ini ROYALE FAMILY BMX CROSS sudah beranggotakan sebanyak 17 orang anggota aktif. Setiap minggu pagi mereka latihan.

Semua anggota tim wajib hadir melakukan latihan fisik dengan mengayuh sepeda berkeliling Kota Bukittinggi.

Dan untuk acara kopi darat, diadakan setiap malam minggu di tempat-tempat yang sudah ditentukan sebelumnya untuk membicarakan keadaan atau perkembangan tim terbaru. (h/*)

Terbit Sejak 1948 Pendiri: H. Kasoema Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group).

SIUPP No 014.SK.Menpen.

SIUPP A.7 1985 Tanggal 19 November 1985

www.harianhaluan.com

T

ak lama lagi, para lulusan putih abu-abu bakal sibuk mempersiapan diri untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN), melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Berbagai pilihan pun telah ditentukan, baik fakultas yang dipilih maupun perguruan tinggi negeri (PTN) favorit idaman. Tetapi jika tak lulus, bagaimana? Apakah pupus pula harapan untuk kuliah?

Tentu tidak.

Menurut Dosen Fakultas Ilmu Sosial (Fisip) Unand, Damsar, hal pertama yang harus dipahami siswa dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi adalah standar dan sertifikasi perguruan tinggi tersebut. Jika perguruan tinggi negari akreditasinya A, dan perguruan tinggi swasta juga A, maka nilainya sama tidak ada bedanya.

“Meski masuk PTN tapi jika akreditasi jurusannya masih C atau B, tetap saja kurang bagus. Jadi tidak mesti kuliah di negeri. Apalagi saat ini banyak perguruan tinggi swasta (PTS) yang berkualitas dan bagus yang lulusannya banyak bekeraja di perusahaan besar,” ungkapnya.

Ia juga melihat, banyak orangtua dan siswa yang takut masuk PTS karena biaya yang tinggi. Padahal, tidak semua swasta biayanya besar. Apalagi saat ini, swasta juga menerima siswa bidik misi, dan ada sejumlah program beasiswa dari kampus. Selain itu, calon mahasiswa juga harus mempertimbangkan kapasitas penerimaan dari jurusan yang dituju, dan peluang di jurusan tersebut.

“Jangan sampai ikut-ikutan teman dalam memilih jurusan, atau memilih jurusan dengan menganggap jurusan tersebut populer dan bergengsi, padahal untuk sasaran ke depan dan kemampuan tidak diseimbangkan. Harus diseimbangkan juga dengan kemampuan kita, jangan hanya asal pilih jurusan tanpa ada pertimbangannya,” ulasnya.

Selain itu, katanya, saat ini tidak ada alasan untuk tidak kuliah. Karena banyak cara yang dapat ditempuh, juga banyak beasiswa dari pemerintah atau bantaun dari berbagai institusi lainnya.

Sementara Kepala SMAN 1 Padang Nukhman menyarankan, calon mahasiswa agar mempertimbangkan berbagai hal. Yang pertama, kapasitas

penerimaan jurusan, juga diseimbangkan dengan kemampuan masing-masing calon mahasiswa, apakah benar-benar mampu menjalani jurusan tersebut atau tidak. Kalau hanya sekedar mempertimbangkan sasaran kerjanya, tanpa mengukur kemampuan dan kesanggupan maka ditakutkan akan berat menjalaninya.

“Kita harus lihat dulu berapa persen peluang kita disana, dan berapa banyak peminatnya. Saya banyak melihat, anak-anak kita lebih fokus pada perguruan tinggi di luar Sumbar, padahal di Sumbar i masih banyak perguruan tinggi yang kualitasnya tidak kalah bagus,” ungkapnya.

Selain itu, jika tidak bisa kuliah melalui SNMPTN atau SBMPTN, maka siswa dapat memilih jalur lain. Untuk siswa yang terkendala masalah ekonomi, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan.

“Saat ini cukup banyak program pemerintah yang mendukung kemauan anak-anak yang mampu untuk kuliah, namun terkendala ekonomi.

Salah satunya, dengan program bidik misi, beasiswa berprestasi, dan beasiswa untuk anak kurang mampu,” katanya.

Salah seorang alumni SMAN 1 Tanjung Raya, Leni

mengatakan, saat ia tidak lulus SNMPTN dan SBMPTN, memang sedikit rasa kecewa dan sedih. Namun demikian, ia tidak patah arang. Setelah mencari berbagai informasi perguruan tinggi, akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah di PTS. “Saat hendak kuliah, banyak kendala yang saya hadapi, mulai dari tidak jebol di SNMPTN dan SBMPTN hingga persoalan ekonomi keluarga. Namun, saya beranikan diri untuk kuliah di swasta sambil bekerja (menjahit di salah satu konveksi pakaian).

Alhamdulillah, saya juga bisa wisuda dan mendapatkan nilai yang bagus,” ujarnya.

Ia menyarankan, kuiah di PTN atau PTS pada dasarnya sama saja. Yang terpenting bukan soal gengsi perguruan tingginya atau sasaran pekerjaan saja, tapi lebih ke proses kuliah itu sendiri yang dijalani dengan sungguh-sungguh.

“Apalagi saat ini, kalau kita masukkan lamaran di perusahaan, yang dilihat orang bukan lagi perguruan tinggi atau nilai tinggi, tapi lebih pada kemampuan personal, dan bagaimana pengembangan diri serta kemampuan untuk bekerja dalam tim,” jelasnya. (h/*)

Oleh:

Rina Akmal

NUKHMAN

Terhibur dengan ‘Keluarga Baru’ Oleh:

Wetrizon TINGGAL di rumah kos bisa dikatakan sebagai resiko bagi mahasiswa yang tidak mempunyai keluarga di tempat dia kuliah. Maka sejak itu pula dia harus membiasakan diri untuk hidup sendiri dan jauh dari keluarga. Hal itu juga dirasakan Mira Febrianti, mahasiswa jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang.

Mira yang mulai kuliah semenjak 2014 lalu itu, harus rela tinggal berjauhan dari orang tuanya di Jambi. Demi masa depannya dan berharap segera mendapatkan gelar sarjana, dia harus rela meninggalkan semua kesenangan saat

CEO: H. Basrizal Koto Pemimpin Umum/ Penanggungjawab: Zul Effendi Pemimpin Perusahaan: David Ramadian Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Rakhmatul Akbar Koordinator Minggu: Devi Diany Koordinator Liputan: Nasrizal Kabag Produksi: Mai Hendri

tinggal dengan orangtua.

Namun kesedihan tinggal berjauhan dari keluarga, seakan terobati ketika dia menemukan ‘keluarga baru’ di Kota Padang. Teman-teman kos dan teman satu kuliahan, menjadi sahabatnya di kala suka dan duka. Berbagai hal mereka lakukan bersama.

“Disaat sakit atau lagi sedih, teman-teman kos atau teman kuliahan selalu menyempatkan diri untuk menghibur. Walaupun tidak sepenuhnya bisa menggantikan kenyamanan saat tinggal bersama orang tua, paling tidak dengan ‘keluarga baru’ ini bisa mengobati rindu suasana rumah,” ujar Mira.

Bagi Mira, hidup di satu rumah dengan banyak penghuni yang berbeda sifat, men-

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati, Heldi Satria, Rahmadhani. Reporter Padang: Parwis Nst, Rivo Septi Andreas, Osniwati, Jefli.

Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Ryan Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir (non aktif), Gusmizar, Pesisir Selatan: M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus

MIRA FEBRIANTI jadikan cerita pelengkap dalam kehidupan kos di Padang.

Selama hampir dua tahun menjadi anak perantauan, banyak suka dan duka mengu-

kir cerita kehidupannya.

Mulai dari tidur sendiri di rumah kos saat teman-teman lainnya pulang kampung, hingga numpang mandi ke kos teman, pernah dilalui Mira. Belum lagi derita yang dirasakan semua anak kos saat akhir bulan, ketika persediaan bulanan mulai habis dan kiriman uang atau makanan dari orang tua datang terlambat.

Makan seadanya bahkan mengurangi porsi makan merupakan hal yang sudah biasa dilalui Mira.

Namun bagi Mira hal tersebut dijadikan sebagai pelajaran untuk melatih dirinya menjadi seseorang yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri serta orang lain.

Dikatakan, menjadi anak

Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holy Adib, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Kabag Iklan: Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Nofriza, Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Wide Ilyas, Ilham Taufiq HRD: Nia, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh , Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703,

kos dirasa sangat berguna buatnya dibandingkan jika tinggal di kampung halamannya sendiri. Jika di rumah orangtua, dia dapat dengan mudah meminta yang diinginkan. Berbeda saat kos, dia tidak bisa berbuat seperti di rumah sendiri, karena semua harus dilakukan sendiri tanpa dibantu oleh siapapun termasuk orang tuanya.

“Namun itulah anak kos, demi masa depan, harus kuat untuk menjalani kerasnya kehidupan saat merantau dan tinggal di rumah kos.

Nikmati saja, jalani dengan ikhlas, pengalaman selama tinggal di rumah kos sangat berguna untuk tantangan hidup di masa depan yang pastinya lebih berat,” tutup Mira. (h/*)

Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com,website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat

Keluarga

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

5

MERIA AGUSTA

Jadikan Orangtua Sahabat Anak XLaporan : RINA AKMAL

Anak perempuan adalah calon ibu bagi anakanaknya, dan madrasah bagi anak-anaknya kelak.

Untuk itu, masa depan anak sangat dipengaruhi oleh perilaku orangtuanya terutama ibu.

Jadi, jika ingin melahirkan generasi yang santun, berakhlak maka harus dimulai dari memberikan contoh yang baik dari orangtuanya sendiri.

Begitulah, pendapat Staf Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar Meria Agusta.

Menurutnya, anak perem-

www.harianhaluan.com

puan memang mesti dibiasakan untuk betah berada di rumah, bukan berarti tidak boleh ke luar rumah tapi lebih pada mengurangi aktivitas yang tidak terlalu bermanfaat di luar rumah.

“Karena pada dasarnya, rumah adalah gelanggang wanita meskipun ruangnya kecil namun sangat besar peranananya di rumah,”katanya.

Sejak dini, anak diajarkan betah di rumah untuk menjalankan perannya sebagai istri dan ibu bagi anak-anak mereka kelak. ”Jadi, meskipun sebagai ibu rumahtangga yang berkarir, tapi tidak akan mengabaikan peranan sebagai ibu nantinya,” ulas anak kedua dari empat bersaudara ini.

Mendidik anak perempuan, berbeda dengan mendidik

anak laki-laki.

Menurutnya, yang memiliki dua orang anak perempuan yang beranjak remaja yakni Neisha Regina Hardy yang baru saja menyelesaikan UN di SMA, dan si bungsu yang masih duduk di kelas 2 SMP Hayfa Devina Hardy.

Dalam mendidik anak perempuan, konsep utama yang diperhatikan adalah membangun rasa percaya diri. Ketika mendidik anak perempuan, banyak hal yang harus diperhatikan.

Karena selain menjadi orangtua, juga perlu menjadi pelatih yang senantiasa memberikan semangat untuk putrinya.

“Orangtua berperan sebagai pelatih yang mengarahkan, memberi masukan, membimbing, dan menggandeng anak untuk menemukan jati diri, fungsi gender dan

fungsi sosialnya. Ketimbang ayah, secara umum peran ibu memang lebih dominan dalam mendidik anak perempuan,” ujar perempuan kelahiran Padang 5 Agustus 1969.

Namun, bukan mengesampingkan peran ayah. Pasalnya dalam soal mendidik anak, peran ayah pun turut diperlukan membantu anak mengatur perasaan saat berdekatan dengan lawan jenis.

Tidak hanya itu, orangtua pun perlu memiliki konsep utama dalam mendidik anak perempuannya.

Meskipun ia sibuk dengan pekerjaannya setiap hari, namun ia tidak pernah melewatkan waktu untuk sekedar shalat berjamaah dan mengaji pada waktu maghrib tiba.

Redaktur: Ade Budi Kurniati

Selain itu, ia juga menyempatkan mengantar dan menjemput si bungsu berangkat les hingga selesai.

Pada waktu libur, seperti hari minggu ia selalu meluangkan waktu mengajak kedua putrinya makan diluar atau mengunjungi tempat wisata bersama.

“Saya melakukan pendekatan, pada anak perempuan dengan sikap terbuka,”katanya.

Kadang saya ceritakan, apa saja yang saya lakukan selama seharian dan apa kendala saya. “ Jadi, dengan saling terbuka dengan anak. Maka, anak akan terbiasa curhat pada orangtuanya.

Pada saat ada masalah, ataupun sedang senang maka orang pertama yang akan mereka cari adalah orangtuanya,” ujarnya. (***)

Layouter: Irvand

6

Profil

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

XLaporan : IWAN DN.

Bripka Wadriadi Anggota Polres Padangpanjang, salah satu dari dua orang utusan Polda Sumbar, yang terpilih dalam kontingen Garuda Bhayangkara 7.

KETIKA berada di Sudan.

www.harianhaluan.com

Dalam misi, perdamaian PBB ke Sudan mencoba membudayakan bahasa Minang kepada warga Sudan.

Orang-orang Alfaser Darfur Sudan lokasi Camp

Indonesia, akan meminta makanan atau minuman kepada Wad dengan bahasa Minang.

Ketika mobil yang dikemudikan Wat tiba di tengah pengungsi, orangorang Sudan itu akan berkata “ Selamaik siang uda Wad. Baa kaba diak. Alah minum. Lai sehat. Minta pitih seribu Uda Wat”.

Itulah, bahasa Minang yang di ucapkan orang orang Alfaser Darfur Sudan kepada Wad saat berkerumun meminta logistik yang dibawanya.

Untuk bagikan, ke para pengungsi yang sudah antri menunggu logistik bantuan PBB. Mantan polisi Lalu Lintas di Polres Padangpanjang ini, memang piawai bergaul.

Selama bertugas , di Padangpanjang putra asli Pariaman ini cukup pandai bergaul dan disenangi banyak masyarakat .

Ia juga, tergabung dalam komunitas “Malanyah Offroad” Padangpanjang.

Ia suka melintasi jalur ekstrim, dengan mobil off Road bersama kawan offroader lainnya.

Bahkan, sering bertanding ke beberapa daerah untuk mengikuti iven Off road yang digelar di beberapa daerah diluar Sumbar.

Di jajaran kepolisian, ia dijuluki oleh kawannya” sopir pemburu”.

Kebiasaan pandai bergaul, ikut terbawa ke negara orang.

Bahkan, ia suka bermain dengan anak- anak di Sudan.

‘Anak-anak pengungsi, memang membutuhkan kasih sayang disamping makanan bagi mereka yang tinggal di barak pengungsian PBB” ujar Wadriadi menceritakan setelah bertugas kembali di bagian Intel Polres Padangpanjang sejak 2 bulan ini.

Ia juga, terpilih seleksi di Mabes, bersama Iptu Al Achiar dari Polres Payakumbuh sebagai utusan Polda Sumbar bersama 140 orang kontingen Garuda Bhayangkara 7 se Indonesia.

Ia bertugas, sebagai pe-

ngemudi mobil logistik Unamid (United Nation Indarfur).

Dalam misi perdamaian PBB di Sudan, untuk bergabung lagi dengan kontingen negara- negara PBB. ”Saya berterimakasih, kepada pak Djoni Hendra.

Waktu itu, Kapolres Padangpanjang yang mendorong keberangkatan saya bersama kontingen Garuda Bhayangkara 7. Beliau pula, yang melepas dihalaman Mapolres Padangpanjang setahun yang lalu”katanya.

Menurutnya, keberangkatan nya mengikuti misi perdamaian ke Sudan disamping menjalankan amanah selaku anggota Polri untuk menjaga ketertiban dunia, juga ingin mencari pengalaman di dunia Internasional.

Ia rela, meninggalkan istri nya Widyawati Amd keb bersama 3 orang anaknya.

Selama berada di Sudan, mereka hanya bisa berkomunikasi lewat media sosial “ line atau Whats App” lantaran mahal nya biaya telepon seluler ke Indonesia.

Bangga jadi Orang Indonesia Sebagai warga Indonesia, sepatutnya bersyukur.

Bisa hidup tenang, damai, dan hidup berkecukupan.

Ketika berada di Sudan, betapa mirisnya hati melihat kondisi negara mereka.

Sudan merupakan, negara tandus di Timur Tengah.

Kehidupan masyarakatnya, sangat memprihatinkan.

Diperparah, dengan perang saudara Genosait yang terjadi berlarut larut.

Tak ada air mengalir, kalaupun ingin mendapatkan air untuk minum dan mandi harus di buat sumur bor yang dalam, itupun airnya tidak jernih.

Tak ada pepohonan, yang tumbuh subur seperti di Indonesia. Jalannya, umumnya pasang pasir.

Disaat kendaraan lewat, abu dan pasir beterbangan.

Sehingga, arus memakai master pengamanan hidung.

Rumah penduduknya,

WADRIADI, ketika memberi makanan kepada warga Sudan

sederhana saja. Hampir, penduduknya miskin.

Sebelum kembali ke Indonesia, ia memberikan pakaian bebasnya kepada para pengungsi. ”Saya terenyuh, melihat warga Sudan. Semua pakaian bekas, saya berikan kepada pengungsi disana sebelum kembali ke Indonesia “ ujarnya.

Profesional dan Disiplin Pergaulan, dengan kontingen negara lain selama di Sudan cukup bagus. Tentara dan polisi, yang berada di Super Camp saling berbaur.

Makan, umumnya hanya roti.” Namun sekali sekali kami bakar ikan dengan nasi beras India yang bentuknya agak besar.,” katanya.

Redaktur: Ade Budi Kurniati

Indonesia, dimata negara lain sangat dikagumi. Alamnya subur, Pemandangan indah dan masyarakatnya tenteram.

“Itulah pengakuan beberapa anggota kontingen dari berbagai dunia” ungkapnya.

Semua kontingen, bekerja profesional dibidangnya.

Kini, ia telah kembali ke tanah air dan berkumpul lagi dengan keluarganya.

Pengalaman itu, sangat berharga lantaran sudah banyak bergaul dengan bangsa lain di dunia.

Juga, kebanggaan bagi Polres Padangpanjang dan masyarakat, karena ia satu satunya kontingen Garuda Bhayangkara 7 dari 2 orang utusan Polda Sumbar yang bertolak dalam misi perdamaian PBB di Sudan. (*)

Layouter: Irvand

Utama

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

7

Dulu ............................................. Dari Halaman. 1

PERWIRA tinggi angkatan laut berbagai negara, melihat senjata produksi Indonesia saat pameran senjata di Hotel Inna Muara, Padang.

Pameran tersebut bagian dari Western Pasific Naval Symposium (WPNS) ke 15 yang terdiri dari 27 negara. RIVO SEPTI ANDRIES

Waspada ......................................Dari Halaman. 1 akan dianggap hal yang biasa dan wajar dan berperilaku LGBT juga suatu hal yang tak perlu dikhawatirkan,” kata Jovita seperti dikutip laman tersebut, Jumat (15/4).

Jovita mengungkapkan beberapa jenis game online yang mengandung propaganda LGBT, seperti Fantastic Boyfriend dan Lesbian Gaming Trysts. Sementara dari beberapa sumber disebutkan beberapa game daring yang dicurigai memiliki propoganda terselubung. Ia menyebutkan, Dragon Age: Inquisition (2014), Final Fantasy XIV: A Realm Reborn (2014), Mass Effect 3 (2012), Anthony Prince a.k.a Gay Tont GTA IV (2010), The Last of Us Left Behind (2014), dan Game Star Wars.

Atas kondisi tersebut, Jovita juga mengingatkan orang tua untuk mewaspadai anak yang menghabiskan banyak waktu bermain game daring atau melakukan chating online. Orang tua

juga perlu waspada saat anak sering menerima telepon dari orang yang tak dikenal, menerima paket, surat atau hadiah dari orang tak dikenal. Selain itu, mematikan komputer tiba-tiba saat orang tua memasuki kamar, menjauhkan diri dari kegiatan keluarga dan ketahuan menggunakan akun daring milik orang lain atau memilki akun yang aneh-aneh.

Menurut Jovita, banyak kasus LGBT yang dimulai dari chating dengan orang tak dikenal.

Mereka pada awalnya memang hanya ingin kenalan. Namun kalau si anak meresponsnya dengan positif, lama-lama kemudian mereka bisa bertemu, dirayu, dan akhirnya dapat terjebat perilaku LGBT. Jovita menyatakan, anak akan gampang terbawa perilaku menyimpang LGBT lewat game a t a u chating online a p a b i l a orangtua tidak peduli. Kemudian

bisa terjadi jika hilangnya peran atau figur ayah dan kurangnya pemahaman nilai. Kurangnya bimbingan soal konsep diri, soal gender, kepercayaan diri dan pendidikan seks juga bisa menjadi pemicu. Selain itu, dapat pula karena merasa terasing dari pergaulan, penyendiri, di bawah tekanan, dan tidak betah di rumah.

Agar anak tidak terpengaruh perilaku LGBT, Jovita menyarankan untuk mempertegas peran ayah dan ibu di rumah. Selanjutnya dengan memperkuat dan lebih sering berkomunikasi orang tua dengan anak. Orang tua juga harus dipastikan dalam kehidupan anak dan memberikan pendidikan seks yang tepat sejak dini.

“Bimbingan soal konsep diri dan peran masing-masing jenis kelamin (gender role), serta dorong anak mempunyai rasa percaya diri,” kata Jovita. (h/rol)

Pengurusan ................................. Dari Halaman. 1 saran Ongkos Naik Haji (ONH) belum ditetapkan pemerintah.

Karena itu, untuk pelunasan ONH masih menunggu keputusan pemerintah. Tetapi diharapkan, ketika besaran ONH sudah ditetapkan maka jemaah segera melunasinya.

CJH Embarkasi Padang rencananya akan berangkat dalam 11 kloter. Untuk CJH Bengkulu, masih menggunakana embarkasi antara, hanya transit di BIM. Sedangkan pengurusan dokumen serta manasik dilakukan di daerah mereka.

Sedangkan jemaah asal Jambi, seperti tahun lalu, maka tahun ini tidak lagi berangkat melalui Embarkasi Padang. Mereka berangkat melalui Embarkasi Batam dengan alasan lebih dekat dibanding ke Padang.

Sementara persiapan asrama menyambut CJH 2016, menurut Syamsuirm sejauh ini tak ada persoalan, baik masalah penginapan, jumlah tempat tidur

serta fasilitas lain telah tersedia dengan jumlah yang memadai.

“Tahun lalu beberapa bulan jelang keberangkatan, ada beberapa perbaikan yang kita lakukan. Jadi sekarang tak ada masalah lagi,” jelasnya.

Selain fasilitas yang tahuntahun sebelumnya biasa dipakai, menurut dia, pengembangan juga terus dilakukan pada Asrama Haji Tabing. Dua gedung baru tengah dibangun. Anggaran untuk membangun dua gedung baru itu sekitar Rp11 miliar. Ditargetkan tahun 2017 mendatang bangunan telah bisa dimanfaatkan sesuai peruntukkannya.

Komunikasikan dengan Dewan Sementara itu, anggota DPRD Sumbar, Yuliarman berharap jelang pelaksanaan haji 2016, Kanwil Kemenag Sumbar, telah mulai melakukan komunikasi dengan DPRD dari sekarang.

“Biasanya persiapan haji diinformasikan ke kami tiga bulan

jelang keberangkatan. Tapi untuk maksimalnya pelaksanaan haji 2016 ini, tak ada salahnya jika persiapan haji disampaikan mulai dari sekarang,” sebut Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar tersebut, Kamis (14/4).

Disebut Yuliarman, hal ini mengingat tahun lalu beberapa hari jelang keberangkatan masih ada beberapa hal yang belum siap, atau masih tengah dibenahi.

Dalam hal ini, dia meminta Kemenag Sumbar jangan fokus dengan pembangunan asrama haji yang baru saja. Kesiapan Asrama Haji Tabing yang akan dipakai sebagai penginapan CJH juga harus jadi perhatian.

“Jika masih ada fasilitas yang perlu dibenahi, segera benahi.

Jangan sampai jelang keberangkatan jemaah, baru akan diperbaiki,” katanya. Sebelum masa sidang pertama selesai April ini, pihaknya akan mempertanyakan masalah persiapan keberangkatan CJH ini pada Kemenag Sumbar. (h/len)

Optimalkan ................................. Dari Halaman. 1 naldi.

Sedangkan bantuan untuk masyarakat, diperoleh dari APBN 2016 sebanyak 1.500 ekor sapi jenis sapi Brahman (Australia).

Namun proses tender pengadaannya langsung dilakukan oleh pusat. Bantuan sapi ini nantinya akan disebar pada sejumlah kelompok tani. Masing-masing kelompok mendapat amanah memelihara 25 ekor sapi.

Menurut Erinaldi, selama program Satu Petani Satu Sapi (SPSS) digulirkan sejak 2011 hingga 2013, sedikitnya 29.000 ekor sapi yang bersumber dari dana APBD Sumbar sudah didistribusikan kepada masyarakat penerima program.

Sedangkan pada 2014-2015, seiring aturan baru tentang bansos dan hibah, pelaksanaan program SPSS dilanjutkan memanfaatkan dana APBN maupun kerjasama dengan pihak swasta.

Dikatakan, program SPSS itu dirasakan benar manfaatnya oleh masyarakat penerima. Memiliki seekor sapi sama halnya dengan memiliki aset berharga. Hal itu membuat harga diri dan posisi tawar petani menjadi lebih baik.

Selain itu, kreativitas dalam mengolah kotoran dan kencing (urine) sapi menjadi pupuk organik, juga menjadi tambahan penghasilan keluarga petani.

“Manfaatnya mungkin tak serta merta terlihat dalam bentuk finansial. Tujuan awal program ini adalah untuk mengoptimalkan jam kerja petani yang hanya 3,5 jam/hari. Dengan memiliki sapi dan usaha pengolahan pupuk organik, jam kerja mereka jadi efektif,” katanya. www.harianhaluan.com

Cluster Tri Arga Selain program satu sapi satu petani, tahun 2016 ini, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sumbar juga mendorong 5 kabupaten/kota di Sumbar menjadi sentra penggemukan sapi pedaging. Pengembangan penggemukan sapi ini dirangkum dalam program yang diberi nama Cluster Tri Arga.

Menurut Erinaldi, lima kabupaten/kota tadi adalah, Kabupaten Agam, Tanah Datar, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh dan Bukittinggi.

Dalam pelaksanaan Cluster Tri Arga Disnakeswan didukung oleh lembaga perbankan dan penjaminan asuransi seperti Bank Nagari, Jasindo, dan Jamkrida.

Di tahun 2016 sekarang sebanyak 150 petani ternak telah di bina.

Pembinaan didukung oleh 30 paket investasi yang ditanamkan oleh investor.

Sebagai tahap awal, Bank Nagari telah menyatakan kesiapan mengucurkan Rp200 miliar kredit untuk sekitar 100 lebih peternak sapi pedaging.

Selanjutnya antara petani dan pemodal, akan diberlakukan sistem bagi hasil, yaitu 70 persen untuk petani ternak, dan 30 persen untuk pemilik modal.

“Program ini sangat memberikan kemudahan kepada peternak. Disamping difaslitasi, peternak juga akan mendapatkan hasil lebih memadai dari hasil panennya. Melalui program ini kami target petani bisa mendapat penghasilan mulai dari Rp3-10 juta perbulan,” katanya.

Kemudian, dalam satu tahun

ke depan petani ternak akan diberi pelatihan serta didukung dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Ditambahkan, pengembangan Cluster Tri Arga yang menggaet pihak ketiga sebagai investor bertujuan untuk menjawab tantangan kebutuhan daging yang terus meningkat. Terutama untuk mendukung pengembangan usaha di bidang kuliner.

“Dalam hal ini pengusaha ternak akan kita dorong menguatkan permodalan dengan cara mendapatkan kredit tanpa agunan. Mereka cukup mengasuransikan hewan ternak mereka, setelahnya bisa mendapatkan kredit yang tersedia,” papar Erinadi.

Dalam pengembangan Cluster Tri Arga ini, masalah kelayakan dan sertifikat halal juga diperhatikan. Begitu juga untuk pemasaran, semua akan menjadi perhatian utama dari program ini.

“Untuk pemasaran, kita akan mendorong agar daging-daging sapi yang ada tersebut bisa diekspor dalam bentuk olahan, seperti rendang, dendeng dan lainnya, “ katanya lagi.

Selanjutnya, tentang sarana dan prasarana, sebanyak 12 Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Sumbar akan juga akan mendukung pelaksanaan program ini. Tujuh dari RPH yang ada itu telah memiliki sertifikat halal.

“Untuk RPH yang belum selesai mengurus sertifikat halalnya, kami akan dorong untuk melengkapinya, “ungkap Erinaldi. (h/len)

waktu dekat ini, ia kembali akan meluncurkan album ke-6 dengan versi Remix Minang.

Nama Daniel Maestro lewat album ke 2 dengan tembang andalan Siso-Siso Rindu bersama Gita Virma Record. Namun lagulagu dalam album lainnya juga cukup populer di telinga masyarakat para pecinta musik Minang. Hal itu tak terlepas dari jenis musik yang diusungnya sangat familiar, Solo Pop Minang Exlusif.

Adapun 5 album Daniel Maestro yang sudah beredar tersebut, album pertama Masih Ado Cinto Taseso, album kedua Siso-Siso Rindu, album ketiga Rintang Papeh Kusuik, album keempat Usah Manyonsong Badai dan album kelima Hanguih Dalam Unggun.

“Insyaallah untuk album ke6 tinggal edar saja. Jika tidak ada kendala, jelang lebaran nanti album ke 6 ini sudah bisa dimiliki para pecinta lagu Minang. Sedangkan lagu andalan pada album ini masih kita rahasiakan,” ujar Rahma Danil nama lengkap Daniel Maestro saat dihubungi Haluan di Bukittinggi.

Anak kelima dari 9 bersaudara ini menceritakan, kesuk-

sesannya sebagai penyanyi Minang tidak terlepas dari jasa dan bantuan yang diberikan penyanyi senior Nedi Gampo. Karena Nedi Gampo yang telah mengorbitkannya sekaligus mengenalkan kepada produser rekaman Gita Virma Record.

Sebelum masuk dapur rekaman pada tahun 2010, Daniel mengaku pernah ngamen di jalanan, ngamen dari kafe ke kafe dan rumah makan ke rumah makan lainnya di Pasar Atas dan di Pasar Aur Kuning, Bukittinggi.

Hampir 2 tahun pekerjaan ngamen tersebut dilakoninya. Nasib baik mempertemukannya dengan Nedi Gampo yang sudah malang melintang di industri musik Minang.

“Waktu itu, ketika lagi ngamen di Pasar Atas, ketemu dengan Nedi Gampo. Nedi Gampo menanyakan apakah saya ingin masuk dapur rekaman. Mendengar itu, spontan saja saya bilang mau,” kenang Daniel.

Nedi Gampo pun langsung mengajaknya ke Gita Virma Record dan diperkenalkan dengan produser. Setelah ada kesepakatan, maka tidak berselang lama ia mulai masuk dapur rekaman. Dari sinilah awal mula

karirnya sebagai penyanyi Minang dengan meluncurkan album pertama dan album kedua bersama Gita Virma Record.

“Untuk album pertama dan kedua bersama Gita Virma Record. Sedangkan untuk album ketiga, keempat dan kelima bersama Elta Record,” katanya.

Soal nama panggungnya Daniel Maestro, menurutnya, itu merupakan nama yang diberikan Nedi Gampo ketika merilis album pertama.

Dikatakan, keinginannya menjadi penyanyi merupakan impian semenjak kecil. Sewaktu masih di SD hingga SLTA, dia sudah menyukai musik dan main band. Jika ada kegiatan lomba menyanyi di sekolah, selalu diikuti. Bahkan selepas dari SMA, ia pun sering tampil di depan publik melalui kegiatan festifal, orgen tunggal dan ngamen.

“Alhamdulillah impian dari kecil untuk menjadi penyanyi, dapat tercapai. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Memang menjadi penyanyi itu ada suka dan dukanya. Namun demikian kita selalu berusaha untuk menghibur para pecinta lagu minang dengan album yang kita keluarkan,” pungkasnya. (h/tot)

Tingkatkan................................... Dari Halaman. 1 Konsumsi Ikan (Forikan) Sumbar.

Bagaimana menyikapi mitos bahwa banyak makan ikan akan membuat anak cacingan?

Mitos itu tidak benar. Ikan merupakan sumber protein. Banyak makan ikan tidak menyebabkan cacingan, juga tidak menyebabkan kolesterol. Karena ikan rendah kolesterol dan sangat bagus untuk kemampuan berfikir anak. Pengolahannya pun sangat mudah. Agar anggota keluarga suka makan ikan, hendaknya menu makanan berbahan ikan ini selalu divariasikan.

Sejauh ini apa yang dilakukan TP PKK Sumbar untuk merubah cara berpikir tersebut dan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat?

Kita mendorong masyarakat memilih ikan sebagai pemenuhan protein keluarga, apalagi disaat harga daging sapi dan ayam melonjak. Kita juga menggandeng SKPD terkait untuk bersama-sama memacu konsumsi ikan masyarakat, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, BPM Sumbar dan juga PHRI Sumbar.

Di tingkat masyarakat, kita aktifkan dasawisma untuk mengajak masyarakat agat mengonsumsi ikan dan sosialisasi tentang protein ikan yang sangat penting bagi tubuh.

Berbicara tentang stakeholder yang digandeng Tim Penggerak PKK Sumbar, seperti apa sinkronisasi pogram makan ikan dengan program instansi tersebut?

Kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar berupa pelibatan Pendidikan Anal Usia Dini (PAUD)

dalam Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT AS) bagi murid PAUD. Kerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui kegiatan Posyandu, disajikan makanan dari ikan untuk balita dan sosialisasi kepada para ibu.

Begitu pula BPM Sumbar dalam kaitannya memacu Forikan tingkat kecamatan. Sebab mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan tahu tingkat konsumsi ikan mereka.

Sedangkan PHRI, diharapkan mereka selalu menyajikan menu serba ikan di restoranrestoran. Termasuk juga rumah makan yang ada di Sumbar, didorong untuk selalu menyajikan menu serba ikan.

Sekarang berbicara target.

Berapa target yang nantinya kita usung terutama dalam konsumsi ikan oleh masyarakat Sumbar?

Kita menargetkan konsumsi ikan masyarakat Sumbar dapat menyamai Maluku mencapai 50 kg/kapita/tahun. Saat ini, tingkat konsumsi ikan masyarakat sudah mendekati angka nasional. Angka rata-rata nasional kini 38 kg/ kapita/ tahun.

Untuk mencapai target itu, kita harus menjadikan ikan sebagai sumber protein utama dalam menu sehari-hari di Sumbar.

Minimal 1 anggota keluarga makan 1 potong ikan sehari (seperti potongan ikan di rumah makan).

Ketika kita giatkan gemar makan ikan (Gemarikan), lamalama tentu akan bosan juga. Apa langkah yang bisa dilakukan agar tidak bosan makan ikan?

Agar masyarakat tidak bosan makan ikan, maka ikan harus diolah menjadi berbagai aneka

jenis makanan yang menggugah selera. TP PKK Sumbar bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar menyediakan proses alih teknologi pengolahan ikan itu melalui kendaraan operasional ATI. Mobil ini bergiliran mendatangi masyarakat di kabupaten/kota, mengajarkan mereka cara mengolah aneka masakan dari ikan.

Kita menyadari, bila ikan hanya digoreng atau gulai saja, masyarakat pasti jenuh dan bosan makan ikan. Maka kita membantu masyarakat untuk mengolah ikan. Karena berbagai jenis makanan lezat lainnya bisa dihasilkan dengan bahan baku dari ikan.

Untuk olahan ikan sendiri terutama agar tidak bosan, menu apa saja yang bisa dibaut dari bahan dasar ikan?

Ikan tak melulu dijual dalam bentuk mentah, tetapi diolah menjadi berbagai sajian sehingga memberikan nilai tambah. Cukup banyak masakan yang bisa dibuat dengan bahan baku ikan.

Aneka menu serba ikan ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan ekonomi keluarga.

Bahkan, PKK Sumbar menggelar berbagai lomba aneka masakan serba ikan dengan melibatkan PKK seluruh kabupaten/ kota. Makanan ini tak melulu untuk orang dewasa, tetapi juga ada menu serba ikan untuk para balita, karena sangat baik untuk pertumbuhannya.

Seperti bakso tuna dan nuget tuna, bilih selimut, bola-bola lele, pastel kering ikan, skotel ubi isi ikan dan sayuran, pergedel ikan, palai ikan gariang dan aneka kreasi makanan serba ikan lainnya. (h/*)

Nasib ........................................... Dari Halaman. 1 layan tradisionil menghadang cuaca buruk. Cuaca dapat berobah kapan saja, misal badai, ombak besar, arus laut berubah.

Cuaca memburuk di Pesisir Selatan (Pessel) bisa bermingguminggu. Nelayan pun urung melaut. Hutang para nelayan pun menumpuk karena tak ada penghasilan, mereka terancam kekurangan pangan.

Pagi hujan, tak lama kemudian langit cerah, berselang beberapa waktu awan hitam dari langit bagian utara muncul lagi. Demikian berulang-ulang hingga malam datang. Ombak membesar dengan arus yang deras. Akibatnya jaring dan pukat tidak bisa mereka operasikan.

Ribuan nelayan yang menggantungkan hidup di laut tidak berdaya. Hutang telah selilit pinggang. Kalau pun ada yang memaksa pukat turun ke laut, oleh nelayan lain orang ini dianggap ‘nyawa berlebih’.

“Cuaca paling ditakuti adalah angin utara. Ada yang memperkirakan lamanya bisa mencapai lima belas hingga satu bulan. Meski waktunya cukup singkat dibandingkan angin selatan, maka angin utara merupakan masa paceklik bagi nelayan. Masa-masa rawan pangan.

Masa-masa munculnya kekurangan gizi bagi nelayan,” ujar Syahrial yang sudah kenyang melaut.

Selain yang disebutkan di atas, masih ada karakteristik lain yang menyebabkan angin utara tidak bisa bersahabat dengan nelayan, misalnya gelombang laut tidak bisa diperkirakan besarnya. Kadang tiba-tiba tinggi, kadang rendah tapi membawa arus kuat, termasuk kecepatan arus bawah air laut yang tak bisa diduga.

Ini yang menyebabkan nelayan takut melaut.

Ancaman lain bagi nelayan adalah, munculnya seketika angin barat daya. Ia tidak punya kalender tetap, tapi serangannya tidak lama. Meski hanya memakan waktu singkat (lebih kurang 3-4 jam), dampaknya berpotensi munculnya badai besar. Kemudian setelah badai hilang, suasana akan tenang.

“Jika angin ini yang datang, masih ada harapan bagi nelayan untuk turun melaut,” kata Ujang nelayan lainnya.

Angin nomor dua yang ditakuti nelayan adalah angin selatan. Terjadi perubahan arus, air laut jadi keruh. Meski demikian, mereka juga masih punya harapan karena angin selatan memaksa ikan untuk ketepi.

“Nelayan juga pintar membaca perjalanan bintang. Misalnya ‘bintang coran’ atau dikenal bintang kejora, maka nelayan memprediksi akan muncul badai. Dan biasanya juga ikan gambolo dan garigak akan muncul.

Ini rejeki bagi nelayan,” lanjut Syahrial.

Lantas ada pula bintang ‘sibanyak berjalan malam’. Bila bintang ini muncul akan turun hujan berminggu-minggu. Terakhir menurut ilmu astronomi kuno yang masih diyakini para nelayan Pessel, jika rasi kala jengking bertemu dengan bulan, dimana posisi bulan persis berada di jantung kala, alamat akan ada badai hujan. Perkiraan mereka sering tidak meleset.

Perlu Koperasi Nelayan Sekarang persoalannya adalah, ketika mereka menganggur, bagaimana kehidupan keluarganya? Rata-rata mereka tidak punya keterampilan, seperti re Redaktur: Devi Diany

kan mereka yang bermukim di kaki bukit. Artinya tidak ada pekerjaan yang bisa mereka kerjakan jika angin utara tidak kunjung reda, atau musim berbahaya lainnya menjelang.

“Namun mereka tetap harus bertahan untuk hidup. Pada situasi seperti inilah kita semua bisa melihat seperti apa sulitnya penghidupan nelayan. Kita tidak bisa sandingkan kemiskinan yang dialami petani dengan nelayan.

Bagi petani, sesulit apapun hidup, ubi sebatang masih saja ada terselip di pagar ladang. Nelayan kita, tidak bisa seperti itu,” katanya prihatin.

Sudah seharusnya, pembuat kebijakan memikirkan sebuah koperasi yang layak dengan kegiatan bisa melayani simpanpinjam bagi para nelayan. Bila turun melaut, koperasi memasok kebutuhan selama melaut. Jika panen berlimpah, mereka tidak dipermainkan tengkulak. Di saat panen mereka banyak, sebagiannya bisa disimpan. Kemudian bila paceklik tiba mereka sudah punya tabungan untuk digunakan seperlunya.

“Hingga kini, kita tidak pernah melihat sebuah koperesi yang representatif bagi nelayan.

Namun yang ada hanyalah tengkulak berkedok koperasi, yang selalu membuat lobang dan jebakan bagi para nelayan,” katanya pelan.

Nelayan di Pesisir Selatan sering ‘tercekik’. Maka sudah saatnya pula belajar di masamasa paceklik dan rawan pangan ini, pembuat kebijakan mulai memfasilitasinya untuk memiliki lumbung pangan, atau memiliki sistem ketahanan pangan untuk penyelamatan perut mereka. (h/*) Layouter: Wide

8

Otomotif

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

All New Honda CBR150R Performa Baru

Merasakan Sensasi MOTOR BALAP Laporan: ALFARINO IKHSAN

PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan model motor sport berperforma tinggi All New Honda CBR150R dengan mesin terbaru yang merupakan inti dari motor sport sejati, chassis terbaru yang ringan, serta desain agresif yang menghadirkan sensasi berkendara sejak pandangan pertama.

Perubahan di setiap bagian motor sport Honda ini untuk satu tujuan yaitu memberikan kendali penuh yang menyenangkan sesuai keinginan pengendara.

M

ENURUT Direktur P T Hayati Padang Jefri Ali yang didampingi General Manager PT Hayati Padang Hendri Faezal, All New Honda CBR150R hadir dengan evolusi

www.harianhaluan.com

performa dan desain agresif yang berorientasi pada kecepatan dengan garis aerodinamis tegas dan tajam yang diperkaya fitur racing yang sesungguhnya.

Evolusi ini, kata Jefri, mampu menghadirkan sensasi balap berkat mesin baru yang bertenaga dengan banyak keunggulan dan inov a s i chassis sehingga memberikan keseimbangan optimal. Penyematan fitur baru dan posisi berkendara layaknya pebalap sejati ini menyuguhkan imajinasi balap pengendara.

Dikatakan, berbekal dari berbagai pengalaman kompetisi balap dunia, Honda percaya motor sport yang sesungguhnya harus mampu memberikan kesempurnaan berkendara dari setiap perintah yang diberikan oleh pengendara, baik saat berada di lintasan balap maupun di jalan.

Honda memiliki kons e p Total Control, yang menjadi dasar penyempur-

LIVERY Motor Balap Perkuat Karakter All New Honda CBR150R

naan yang dilakukan pada setiap bagian motor sport full fairing terbaru Honda ini. “All New Honda CB R150R hadir dengan mesin generasi terbaru 150cc DOHC, dilengkapi dengan chassis yang lebih ringan dan massa diarahkan ke titik pusat yang lebih baik.

Seluruh perubahan ini menghadirkan total kendali yang menyenangkan sesuai keinginan pengendara di segala lintasan balap maupun di jalan. Styling agresif baru ini bahkan bisa melahirkan imajinasi sensasi berkendara saat pertama kali melihat motor ini, walau belum duduk di kursi pengendara,� katanya.

Sisi depan All New Honda CBR150R tampil lebih rendah dan ramping sehingga memberikan pandangan lebih bebas bagi pengendara dan merasa lebih dekat dengan jalanan.

Desain tampilan kokpit hadir dengan panelmeter yang lebih ramping dilengkapi dengan indikator digital yang mudah dilihat d a n Aeroplane Fuel Cap semakin mempertegas kar a k t e r racing yang agresif.

Keseluruhan pengembangan ini tidak hanya untuk tampilan yang lebih baik, namun juga membuatnya lebih mudah dipakai bermanuver karena bobot yang lebih ringan dan massa diarahkan ke titik pusat.

All New Honda CBR150R mampu bereaksi sesuai gerakan pengendara dengan menggunakan Truss Diamond Frame dan penyematanAlumunium Engi-

DUO pebalap Honda menilai positif penampilan All-new Honda CBR 150R terbaru

ne Hanger baru yang mengoptimalkan keseimbangan kekuatan dan fleksibilitas.

Model ini tampil dengan karakter lebih sporti den g a n seat rail d a n pivot plate yang dirancang khusus. Bodi lebih compact berkat rear cowl yang lebih pendek namunswing-arm d a n wheelbase yang lebih panjang didukung suspensi Pro-Link untuk memberikan stabilitas di segala kecepatan dan kondisi jalan.

Posisi setang kemudi lebih menekuk sehingga berkendara semakin racing dan lincah. Keseluruhan ini untuk menghadirkan handling sempurna dan stabil di segala kondisi jalan.

All New Honda CB R150R mampu melesat optimal di jalan maupun sirkuit dengan mengusung mesin 150cc, DOHC, 4-valve 6speed, berpendingin cairan (liquid-cooled). Performa yang dihasilkan semakin tinggi dengan menghasilkan tenaga 12,6 kW (17,1 PS) di 9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm (1,40 kgf.m) / 7.000 rpm.

All New Honda CBR150R dilengkapi dengan generasi terbaru mesin DOHC-6 kecepatan yang menghasilkan torsi besar di tari-

„ Redaktur: Nova Anggraini

kan awal sampai menengah untuk memberikan kontrol power yang lebih baik.

Setting khusus untuk di putaran tinggi agar berkendara makin agresif, engine mount dengan sudut 40O, memperbesar diameter throttle body untuk efisie n s i intake serta rasio kompresi 11,3.

Keseluruhan perubahan ini mampu memberikan tenaga berlimpah sejak akselerasi awal sampai puncak dengan rentang performa yang sangat panjang.

Model ini juga dilengkapi teknologi minim gesekan untuk efisiensi bahan bakar lebih baik dan meningkatkan performa mesin. Hasilnya, rider mampu mendapatkan tenaga yang diinginkankan dengan kendali penuh.

Model sport Honda ini tetap hemat bahan bakar dengan konsumsi mencapai 39,72 km / liter dengan metode pengetesan EURO 3 yang dilakukan perusahaan berdasarkan metode ECE R40. Hal ini diperoleh berkat aplikasi dari teknologi minim gesekan yang meminimalkan pemakaian bahan bakar namun tetap bertenaga. ***

„ Layouter: Rahmi

Olahraga

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

9

Dele Alli

Banjir Pujian

DELE ALLI

GELANDANG serang milik Tottenham Hotspur, Dele Alli, terus jadi buah bibir khalayak sepakbola. Maklum performanya sepanjang musim ini terbilang fantastis. Tak terkecuali ketika dirinya tampil bagi timnas Inggris, sehingga diprediksi kuat bakal disertakan ke Euro 2016 oleh Roy Hodgson.

Sanjungan pun membanjiri Alli, salah satunya datang dari Bryan Robson, yang membandingkannya dengan legenda Manchester United, yakni Ryan Giggs dan Paul

Scholes.”Alli baru berusia 19 tahun dan masih memiliki empat atau lima tahun lagi untuk berkembang secara fisik. Dia bisa membuat fisiknya lebih kuat. Dia memiliki talenta yang setara dengan Ryan Giggs dan Paul Scholes,” sanjung Robson, seperti dikutip Sky Sports.

“Sudah tak terhitung lagi pemain yang saya amati sampai Dele Alli datang. Namun, dia harus berpikir “ya saya baik tapi saya ingin menjadi brilain” bukan hanya untuk satu musim tapi

untuk setiap musim,” pungkasnya. Eks manajer Manchester United, Ferguson memberikan komentar. Dia menegaskan bahwa Alli baru ada di awal karier. Meski demikian, eks pemain Milton Keynes Dons itu disebut sebagai pemain muda terbaik Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

“Dia merupakan pemain muda terbaik yang pernah saya lihat di Inggris selama bertahun-tahun. Mungkin sudah lama sejak Paul Gascoigne.

Pemain muda ini mempu-

nyai segalanya ini baru pintu awal untuk dia, tentu saja.

Tapi, tanda yang dia tunjukkan sungguh fantastis,” kata Ferguson dalam petikan wawancara dengan Sky Sports.

Gerrard yang merupakan mantan kapten The Reds pun sampai terpukau dengan penampilan Alli musim ini dan menilai juniornya itu bisa punya karier lebih baik darinya. “Komentar Gerrard membuat Anda merinding, Anda tidak akan percaya itu.

Dia adalah pemain yang jadi panutan saya sejak kecil, dia

adalah pemain hebat dan seorang legenda. Dia adalah idola saya dan apa yang dikatakannya sangat berarti untuk saya,” tutur Alli seperti dikutip Soccerway.

Meski banyak mendapat pujian, Alli tetap merendah dan tetap ingin bekerja keras untuk mencapai lebih baik lagi. “Tapi Anda tentu tidak boleh terbuai dengan hal-hal seperti itu, penting untuk saya terus bekerja keras dan tidak terlalu memikirkan hal-hal semacam itu,” sambungnya. (*)

Surya Nelly

Jadi Atlet Harus Fokus dan Siap Kehilangan Masa Remaja S

URYA Nelly merupakan salah satu atlet andalan Sumatera Barat dan Indonesia pada cabang pencak silat pada awal tahun 90 an. Sejumlah medali diraihnya untuk mengharumkan nama daerah dan bangsa pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games.

Laporan:

Arda Sani

Menurutnya kunci sukses untuk menjadi seorang atlet adalah harus fokus dan

harus rela kehilangan masa remaja untuk bermain.

“Saat anak-anak lainya menikmati masa mudanya dengan bermain, saya justru menikmati masa muda saya dengan latihan dan latihan,” ujar Surya Nelly, Rabu (13/4).

Meski masa mudanya habis untuk latihan pencak silat, Surya Nelly mengatakan tidak menyesalinya sebab saat ini dirinya bisa menikmati hasil kerja kerasnya dulu.

“Saya bisa bekerja saat ini karena kerja keras saya dulu,” beber perempuan kelahiran 14 Maret 1974 ini.

Surya Nelly menceritakan bahwa pada awalnya mengikuti silat tidak mendapat restu dari orang tuanya.

“Orang tua tidak merestui. Terpaksa untuk latihan dilakukan diam-diam karena takut ketahuan. Orang tua baru bisa merestui setelah saya memiliki prestasi,” ungkapnya.

Bahkan untuk membeli baju silat, dirinya terpaksa menabung uang pemberian dari mamaknya.

“Saya mulai latihan semenjak SMP di perguruan silat Pat Ban Bu. Latihan silat dulu hanya menggunakan baju bebas. Jadi saat pergi latihan orang tua tidak tahu,” jelasnya.

Darah silat mengalir dari keluarganya dimana

kakaknya merupakan atlet pencak silat.

“Saya belajar pencak silat untuk menjaga-jaga diri saja. Saat melihat kakakkakak saya latihan silat, saat itu saya juga menjadi tertarik untuk latihan silat. Lima orang saudara saya cowok, hanya saya sendiri yang cewek dalam keluarga.

Mungkin karena itu juga orang tua saya melarang saya latihan silat,” tuturnya.

Surya Nelly pernah memiliki pengalaman yang tidak mengenakkan saat akan mengikuti Porwil tahun 1988. Saat itu dirinya dikatakan bukan seorang atlet dan tidak akan bisa berprestasi karena memiliki badan yang kecil.

“Namun saya bisa menjawabnya dengan meraih medali emas,” paparnya.

Saat ini Surya Nelly sudah pensiun sebagai atlet. Namun dirinya tidak bisa jauh dari dunia pencak silat yang telah membesarkanya. Sebagai bentuk pengabdiannya, pegawai yang bekerja di Dispora Kota Padang ini memilih untuk menjadi wasit.

“Bukan tidak mau berbagi ilmu, namun itu lebih karena kesibukan untuk mengurus keluarga. Tapi saya juga ada melatih sedikit-sedikit. Untuk menjadi seorang pelatih pencak silat tersebut harus fokus

agar bisa menciptakan atlet yang handal,” bebernya.

Dengan menjadi wasit bukan berarti tidak bisa berkontribusi untuk dunia pencak silat. “Wasitlah nantinya yang menjaring atlet-atlet terbaik. Meski pelatih yang menciptakan a t -

SURYA NELLY

let,” ungkapnya.

Lebih jauh dirinya mengatakan kalau atlet pencak silat saat ini sudah lebih baik dari atlet sebelumnya.

“Sebab mereka sudah memiliki banyak variasi sekarang tidak kaku dalam bertanding,” jelasnya lagi. (*)

Prestasi Kejuaraan

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Medali

Porwil 1988

Emas

PON 1989

Perak

Sea Games 1991 Kejurnas 1991

Emas Perak

Porwil 1992

Emas

PON 1993

Perak

Sea Games 1993

Perak

Kejurnas 2002

Perak

Porda 2002

Emas

Porwil 2003

Perak

Porda 2004

Emas

Kejurda Pencak Silat 2009

Wasit dan Juri Terbaik

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq

10

Nagari

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

Nagari Cubadak Tanah Datar

Hidupkan Kembali Tradisi Silat Laporan: FERI MAULANA

NAGARI Cubadak adalah salah satu dari 75 nagari di Kabupaten Tanah Datar yang berlokasi di Kecamatan Lima Kaum atau sekitar lima kilometer dari pusat Kota Batusangkar, arah Padang Panjang.

N

AGARI yang berpenduduk sebanyak 3.137 jiwa dan memiliki luas wilayah 317 hektar persegi itu saat ini dipimpin oleh Pj Walinagari Hendri Dunan sejak 13 bulan lalu.

Ia memimpin nagari itu semenjak walinagari Zulfikar Gatot habis masa jabatannya selama dua periode (2001 - 2009 dan 2009 - 2015).

Pj Walinagari Cubadak itu, selain seorang PNS yang saat ini menjabat Kasi Trantib di Kecamatan Lima Ka-

um, juga tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dia mendapatkan amanah untuk melanjutkan pemerintahan nagari dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar menjelang pemilihan walinagari definitif.

“Saat ini di Nagari Cubadak kami tengah gencar-gencarnya melestarikan budaya

HENDRI DUNAN

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar.

Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara) DIJUAL RUMAH 2 KT, PDAM. JL. JERUK 12 NO.183 PERUMNAS BELIMBING KURANJI PADANG. YANG SERIUS HUB : 081363258565-082389207765

DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN LUAS 900 m2/SHM, PINGGIR JALAN LINTAS SUMATERA no. 100 KM 4 SAOK LAWEH SOLOK.TANAH KEBUN KARET 8 th LUAS KL 2,6 ha/SHM, PINGGIR JALAN KAI, DEKAT KODYA SOLOK, SEI ABANG SAOK LAWEH SOLOK. BERMINAT HUB : 081268729059

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 DIKONTRAKKAN RUMAH : 1 KMT, Air Sanyo, Blok F No.4 Komp. Manggis Garden Spg. Mangis (500m dari KPU Padang) Balai Bari - Kuranji Padang. Bagi yang berminat Hub : 081363258565 DIJUAL RUMAH, LT. 136 M2, LB 87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat.

Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan, Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716 DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M (SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M, KAMAR TIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMAR PAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W, AIR SUMUR BOR. DALAM GARASE MOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAM PAGAR BISA PARKIR 6 UNIT. BISA UNTUK RUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL. ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG. TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 / 0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIH DAHULU. TANPA PERANTARA.

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58.

PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru.

Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..

Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu.

Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel.

Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Angkot Kijang Kapsul, Th.1998. Jurusan Psr. Raya Perumnas Pengambiran.

Harga 85jt (Nego). Hub : 085263146250 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego.

Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

silat yang hampir punah itu.

Dulu di sini, silat paling dominan, namun sejak beberapa tahun terakhir hilang. Kini kami mulai menggelar latihan di Jorong Supanjang dan akan disusul di Jorong Cubadak. Tradisi ini ke depan akan hidup kembali,” sebut Walinagari Cubadak, Hendri Dunan kepada Haluan, Rabu (13/ 4).

Selain menghidupkan tradisi silat, nagari itu juga sukses membina warganya untuk mengembangkan kuliner khas daerah. Melalui kelompok P3HP Kami Saiyo itu beberapa makanan tradisi nagari itu dilestarikan oleh kaum ibu dan dipasarkan dengan bantuan dana nagari.

Beberapa kuliner yang diolah dari bahan ubi dan berbagai hasil perkebunan di nagari tersebut kini laris dipasaran sejak empat tahun terakhir. Beberapa makanan tradisional Nagari Cubadak diantaranya, serundeng, kerupuk lado manis, dakak-dakak dan sebagainya.

Walinagari Hendri Dunan, mengharapkan pada Pemda Tanah Datar mengenai keberadaan Kantor Walinagari Cubadak yang merupakan pinjaman dari Koperasi Sumbar.

Kantor yang digunakan saat ini merupakan bekas kantor Pusat Pelayanan Koperasi Sumatera Barat yang koperasi itu sudah bubar sejak beberapa tahun silam.

Ia mengharapkan agar Pemda dapat membangunkan kantor untuk nagari yang baru, untuk tanah tempat

pembangunannya nagari bisa mengupayakannya, harapnya.

Walinagari yang didampingi Seknag, Zulkifli dan Kaur Pemerintahan Afriadi dan Bendahara, Asrini, SHI serta Kepala Jorong Cubadak Erman itu, juga menyebutkan bahwa di Cubadak yang umumnya mata pencarian penduduknya petani ini, terdapat tradisi mambantai pal aia, yaitu suatu rutinitas petani di sana yang dilakukan setiap turun ke sawah dengan terlebih dahulu menggelar doa bersama dengan menyembelih kambing atas syukuran kepada yang maha kuasa dengan telah diberkahinya petani dengan air yang mencukupi sehingga dapat melakukan cocok tanam.

Selain itu nagari yang dilintasi jalan provinsi ini juga memiliki tradisi malamang jelang bulan puasa dan melakukan ziarah bersama seusai Idul Fitri.

Dari dana yang diperoleh tahun 2015 lalu, baik dana dari Pemda, DAK serta dari pusat dengan total sebesar Rp 701 juta, telah dimanfaatkan untuk pembangunan beberapa paket pengerjaan diantaranya membangun drainase sepanjang 180 meter, dari alokasi dana yang dianggarkan yaitu 143 meter, sedangkan 37 meternya merupakan swadaya masyarakat, kemudian Posyandu, jalan usaha tani senilai Rp 40 juta dari DAK. Jalan usaha tani ini dibangun tanpa dana ganti rugi karena masyarakat membebaskan tanahnya yang digunakan itu tanpa meminta imbalan.

Kemudian, di Nagari Cubadak juga banyak terdapat swadaya dari beberapa orang perantau diantaranya seorang perantau asal Jakarta Suhaini Zakir telah membangun sebuah musala

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0896 8626 5667

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll.

Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call.

085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/ iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P.Siantar,R. Perapat,Medan,Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

USAHA kuliner binaan nagari, Kelompok P3HP Kami Saiyo

dengan nilai sekitar Rp100 juta, kemudian juga menyantuni anak yatim setiap tahun membangun loteng masjid, membantu kelompok yasinan dan berbagai bantuan swadaya lainnya.

Nagari Cubadak berbatasan dengan Nagari Tabek di sebelah barat, sebelah utara berbatasan dengan Parambahan, sebelah selatan dengan Rambatan dan sebelah timur dengan Nagari Lima Kaum serta berjarak sekitar 15 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Memiliki dua unit komplek perumahan yaitu Rizano dan perumahan Arai Pinang 2. Di Cubadak juga berdiri pasar ternak dan akan dibangun gerbang kampus dua IAIN Batusangkar, sedangkan lokasi

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.

No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747.

Hp. 08126764737

kampusnya berbatasan dengan Nagari Cubadak.

Dampak ekonomi dari

WALI nagari foto bersama perangkat pemerintahan nagari

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual 1 (satu) bidang tanah seluas 9.000 m2, Nagari sungai Buluah, Kec. Batang Anai, dekat SD, rencana Pesantren dan Jln Aspal, SHM, Harga 75.000 m2. Minat Hub Telp. 0852 7478

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

DIKONTRAKKAN:TEMPAT COCOK TUK KANTORAN,DEALER MOTOR,RUMAH MAKAN,DLL. JALAN BYPASS KM 8 KURANJI PADANG CP: 081270253950

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova,APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai.

Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang

pembangunan itu juga akan sangat berpengaruh pada warga Cubadak.***

DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

DIJUAL TANAH : Dijual 1 (satu) bidang tanah seluas 488 m2, Lokasi 100 meter dari By PT RATU JAYA TOUR & samping TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Pass, Ulak Karang. Telp. (0751) perumahan Rektor UNP 7058386, 8260961, 8260878 HUB. 081266876767

KEHILANGAN: BPKB Mobil Kijang a/n: Drs. H. Ali Amran, BA 1930 VI, Hilang antara Koto Baru - RSUD Sei Dareh, Bagi yang menemukan Hubungi Kantor Polisi Terdekat atau Hub. 085278234777

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi

Usaha

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

11

PROSES pencucian daun asam gelugur.

Proses pemanasan.

Berharap Bantuan Permodalan

SYAFRI dan kemasan Garci Tea Asam Kandis dan Asam Gelugur.

Produk Herbal Garci Tea

Kantongi Omzet Rp25 Juta/Bulan

T

SASJUNITA dan produk herbal Garci Tea Asam Kandis dan Asam Gelugur.

Laporan : AZNELDI

PENGGUNAAN obat dari bahan alami atau herbal, kini kian digandrungi masyarakat, baik dari kalangan bawah, menengah hingga kalangan atas. Selain minim efek samping, obat herbal dipercaya berkhasiat untuk kebugaran tubuh dan mengatasi keluhan penyakit.

P

ELUANG inilah yang mendorong Komunitas Lokal Bioversity, merintis usaha teh daun asam gelugur, yang belakangan diberi merek Garci Tea daun asam gelugur.

Kepada Haluan yang menemuinya di rumah produksi Nagari Latang, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, akhir pekan lalu, Ketua Komunitas Lokal Bioversity, Syafri didampingi Ketua Sub Unit Pengolahan Hasil, Sasjunita bercerita banyak seputar pengalamannya membangun usaha teh herbal yang

www.harianhaluan.com

dikemas dengan menggunakan kantong teh celup.

“Garci Tea adalah teh herbal dari bahan baku daun asam gelugur. Dulu, daun asam gelugur digunakan untuk bumbu masak dan obat alami yang sangat berkhasiat.,” kata Syafri dan Sasjunita.

Dengan modal awal Rp600 ribu, Komunitas Lokal Bioversity memulai usaha teh herbal daun asam gelugur. Modal sebanyak itu, katanya, hanya cukup untuk membeli satu unit oven kecil untuk pemanas, kantong teh celup dan bahan baku daun asam gelugur.

Setelah jadi, produk ha-

PROSES penumbukan dan pengemasan dalam kantong teh celup.

sil olahannya pun dikemas dengan toples berukuran 7 X 15 cm. Selain mempelajari kandungan zat dalam teh herbal melalui internet, Sasjunita, kemudian membawa teh herbal olahannya ke Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika Badan Litbang Kementerian Pertanian yang berada di Kabupaten Solok.

Garci Tea daun asam gelugur hasil olahannya ini, berkhasiat untuk melangsingkan perut, menyembuhkan rematik, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, menyembuhkan radang gusi, mengatasi masalah pencernaan dan mencegah tumor “Produk awal kami tahun 2013. Setelah diteliti Balitbu Tropika ternyata kandungan zat dalam Garci Tea daun asam gelugur memilki khasiat dan minim efek samping,” kata wirausaha Juara I dan Juara Umum Nasional Citi Microentrepreneurship Award (CMA) 2015 itu.

Kendati mendapat angin segar, komunitas ini sempat mengalami kendala dalam hal permodalan. Dengan memanfaatkan modal pinjaman dari pihak ketiga sebesar Rp20 juta, Sas be-

gitu ia disapa, membeli peralatan, membuat kotak kemasan teh herbal dan mengurus seluruh perizinan.

Selain menambah modal, pihaknya juga mendapatkan bantuan oven dan alat seller press dari Balitbu Tropika dan Dinas Koperindag Kabupaten Sijunjung. Komunitas Bioversity ini, kemudian memperkenalkan teh herbal olahannya yang dikemas seperti produk teh celup kepada masyarakat.

Produk herbal itu ditawarkan ke warung-warung, instansi pemerintah, mini market dan juga promosi dengan mengikuti sejumlah pameran. Selain itu juga pemasaran secara online via internet dengan nama garciteablogspot.com, BBM, dan twiter. Dan ternyata, produk tersebut diterima oleh pasar.

Dengan jumlah anggota 14 orang, setiap bulan Komunitas Lokal Bioversity ini mampu memproduksi 1.000 kotak teh herbal daun asam gelugur. Satu kotak, berisi 30 kantong teh celup dibadrol dengan harga Rp30 ribu. Dari hasil tersebut, Komunitas Lokal Bioversity ini meraup omset Rp25 juta per bulan.

“Keuntungan yang diperoleh belum seberapa.

Hanya cukup untuk cicilan ke BPR, dan sedikit bantuan untuk kesejahteraan anggota,” ucapnya.

Kini produk teh herbal olahannya telah menyebar dan menjadi minuman kesukaan banyak orang. Selain dijadikan minum untuk tamu di Pemkab Sijunjung, Garci Tea daun asam gelugur ini juga disukai para perantau dari Malaysia, Jakarta dan kota besar lainnya. (h/*)

PROSES pengirisan daun asam gelugur.

AK terasa, usaha yang dirintis Komunitas Lokal Bioversity sudah berjalan 3 tahun dengan jumlah anggota 14 orang. Dalam perkembangan ke depan, Komunitas Lokal Bioversity berniat meningkatkan produksi sekaligus memperluas pemasaran.

Untuk bahan baku daun asam gelugur, kata Ketua Komunitas Lokal Bioversity, Syafri didampingi Ketua Sub Unit Pengolahan Hasil, Sasjunita, cukup mudah ditemukan dan banyak terdapat di kawasan hutan Kecamatan Lubuk Tarok.

“Kita mendapatkannya dari dari penduduk setempat. Harga daun ini seusai dipetik dari pohonnya dibeli dengan harga Rp2 ribu per kg,” katanya.

Namun tiga hingga empat tahun ke depan, pohon yang tingginya mencapi 20 meter itu dikhawatirkan akan punah karena pohonnya dimanfaatkan warga untuk diolah menjadi kayu. Syafri pun mensiasati kemungkinan kelangkaan bahan baku ini dengan membudidayakan pohon asam gelugur.

“Tiga hingga empat tahun mendatang, pohon asam gelugur akan habis karena ditebang terus. Dan kami sejak beberapa tahun belakangan telah membudidayakan pohon tersebut,” katanya.

Dalam sehari, dia dibutuhkan sekitar 36 kg daun asam gelugur. Setiap 1 kg daun tesebut akan menghasilkan 34 kotak Garci Tea daun asam gelugur.

“Untuk 1.000 kotak teh, kami butuh lebih kurang 1,8 ton daun asam gelugur,” katanya.

Proses pengolahannya cukup sederhana dan tidak terlalu lama. Daun yang telah disortir, kemudian dibersihkan. Setelah bersih, daun asam gelugur yang lebarnya setapak tangan orang dewasa kemudian di iris kecil-kecil, dan selanjutnya masuk dalam proses pengeringan menggunakan oven.

Butuh waktu 6 jam untuk proses pengeringan.

Setelah kering, kemudian dilanjutkan dengan proses penumbukan. Penumbukan dimaksud agar irisan daun yang telah kering menjadi serbuk halus. Serbuk yang telah halus itu selanjutnya dikemas dalam kantong teh celup.

Kembangkan Produk Selain ingin memperbanyak produksi Garci Tea daun asam gelugur, komunitas ini juga terus berkarya mengembangkan produk lainnya, yakni Garci Tea Asam Kandis. Dengan aroma khas, teh kesehatan berbahan baku asam kandis ini juga mendapat respon positif oleh pelanggan.

Bahkan, saat mengikuti pameran Hari Pangan Sedunia ke-35 di Palembang tahun 2015 lalu, teh kesehatan olahan kelompoknya sempat dicicipi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan pejabat Kementerian Pertanian lainnya.

Meski mendapat respon positif dari pasar dan pujian dari Wapres Jusuf kalla, namun komunitas ini masih mengalami berbagai kendala dalam meningkatkan produksi dua produk olahannya.

Diantaranya, masalah permodalan untuk menambah peralatan berupa oven pemanas dan peralatan lainnya.

“Kita belum bisa mengembangkan secara maksimal, karena keterbatasan peralatan yang dimiliki,” terang Syafri.

Menurutnya, dengan jumlah anggota 14 orang, per bulan bisa memproduksi 3.000 kotak Garci Tea asam kandis dan asam gelugur. Sedangkan keuntungan, hanya cukup untuk mencicil kredit dan memenuhi kebutuhan anggota kelompok. Dengan adanya kendala tersebut, diharapkan ada pihak ketiga yang mau membantu.

“Semoga saja ada pihak atau instansi yang mau memberikan bantuan peralatan, seperti oven pemanas dan peralatan lainnya,” tutur Syafri dan Sajunita.

Tak hanya modal, komunitas ini juga berharap pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat membantu mereka dengan meningkatkan promosi dan upaya untuk meningkatan penjualan teh herbal.

“Selain permodalan, kami juga mengharapkan pemerintah tetap membantu dalam pemasaran,” harap Syafri dan Sasjunita. (h/*) Redaktur: Devi Diani

Layouter: Rahmi

12

Seni & Budaya

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

Menunggu Keranda Jenazah XOleh : GANDA PEKASIH

J

ALAN raya dipenuhi ribuan orang yang mengantar jenazah, panjangnya hingga ratusan meter. Penumpang bis kota turun, pengendara mobil dan motor mematikan mesin kendaraan. Di tengah lalu lintas yang berhenti total, mereka ikut berdiri di pinggir jalan, bersama orang-orang yang keluar dari rumah dan gang tempat tinggal mereka, mereka memberikan penghormatan terakhir, dan doa-doa membahana.

Burhan sadar bahwa orang yang meninggal ini bukan orang sembarangan, pasti seorang tokoh masyarakat yang sangat dihormati.

Burhan melangkah ragu-ragu ke tengah para pengantar jenazah, mengikuti irama kaki-kaki mereka yang bergegas. Mulanya ada rasa ragu di hati karena Burhan tak mengenal jenazah yang hendak dimakamkan, tapi begitu bergabung dengan para pengantar jenazah, ia merasakan ada kenikmatan tersendiri saat bersatu dalam kedukaan mereka.

Burhan melayangkan pandangan jauh ke depan, ke arah jenazah yang bukan dibawa di atas kendaraan, melainkan diusung di atas keranda yang dilindungi beberapa payung hijau.

Keranda jenazah bergoyang-goyang, berpindah dari ratusan tangan ke ratusan tangan lain yang berebut ingin mengusungnya.

Siapa sebenarnya jenazah yang hendak dimakamkan ini? Burhan bertanyatanya dalam hati karena dia benar-benar tidak tahu siapa yang berada dalam keranda, padahal setiap hari dia melewati jalan ini untuk menuju kantornya.

Tapi ia tak mengenal ada orang besar yang tinggal di sini?

“Dik... siapa yang meninggal?”

Orang yang ditanya memandang Burhan dengan heran.

“Bapak ikut mengantar jenazah tapi tak mengenal siapa yang meninggal?” orang itu balik bertanya.

“Maafkan saya.Saya benar-benar tidak mengenal almarhum.”

“Kasihan sekali anda,” orang itu memerhatikan jas dan dasi mahal yang dipakai Burhan.

“Jenazah itu Pak Baharuddin.”

“Dik, tunggu Dik! Saya benar-benar tidak mengenal beliau.”

Anak muda berpakaian serba putih itu mempercepat langkahnya.

Burhan berusaha lagi mengenal para pengantar jenazah lainnya, siapa tahu ada yang dikenalnya. Tiba-tiba Burhan merasa ingin memikul keranda itu, tapi Burhan tak mampu mendekat hingga jenazah itu tiba di pemakaman.

Di areal pemakaman, sebuah tenda besar beratap putih terpasang untuk tempat upacara melepas jenazah. Di gerbang banyak anak muda berjaket dengan badge beraneka macam, membentangkan spanduk dan membawa foto berbagai ukuran.

Melihat foto-foto itu, sialnya, Burhan tetap tidak mengenali siapa Pak Ba-

Ilustrasi Oleh: Ade Mousadeck

haruddin. Mustahil aku tidak mengenal orang orang besar di negeri ini, bukankah aku juga orang besar, batinnya.

“Baharuddin Pedang Kejujuran!

Kami akan meneruskan perjuanganmu Bung!” “Selamat jalan, jasa-jasamu abadi untuk negeri!”

Burhan masih belum mengenal.

Sialan, siapa sih orang ini, makinya dalam hati. Perlahan jenazah Pak Baharuddin diturunkan ke liang lahat.

Dengan teriakan tauhid. Dengan tangis dan air mata bercucuran. *** Sejak beberapa hari yang lalu, Burhan tergeletak di pembaringan, di salah satu rumah sakit mewah. Mengalami kondisi kesehatan terparah dengan berbagai komplikasi penyakit; dimulai darah tinggi; jantung; hingga pecah pembuluh darah otak yang membuat tubuhnya terempas.

“Papa jangan khawatir. Kalau Papa meninggal nanti, pasti akan seperti

jenazah yang Papa lihat itu. Ribuan orang akan mengantarkan, arak-arakannya akan sepanjang ratusan meter. Tapi yang penting Papa harus sembuh dulu.”

“A... aku... aku juga tidak mau jenazahku nanti dibawa dengan mobil, cukup dipikul dengan keranda saja. Orang yang jujur dan dihormati akan tampak sewaktu jenazahnya dimakamkan.”

“Iya, Papa betul. Saya mengerti Papa.”

“Papa tidak akan sembuh anakku.

Sudah beberapa hari ini Papa melihat Dia selalu datang. Dia tidak pernah tersenyum. Papa tidak mengenalnya, tapi Papa ngeri melihat matanya. Dia akan mencabut kehidupan Papa.”

Kalau sudah ‘Dia’ disebutkan Papa, Si Sulung biasanya ketakutan seperti anak kecil, lalu keluar ruangan memanggil beberapa saudaranya. *** “A... ku... aku baru saja berjalan-jalan, diajak orang berwajah menakutkan,

banyak orang berdoa di rumah kita, tapi dia bilang sia-sia....”

“Ya, Papa, Si Sulung kesayangan Papa memang mengundang banyak orang untuk mendoakan Papa di rumah, tadi malam,” jawab istrinya.

“Siapa mereka?’

“Anak-anak yatim, ibu-ibu pengajian, orang-orang yang digusur, juga orangorang yang menuduh Papa koruptor, dia kumpulkan semua.”

“Bagus, bagus...”

“Dan orang-orang seperti mereka akan terus diundang bergantian, dari segenap penjuru kota, siang malam akan berdoa sampai Papa sembuh.”

Burhan memejamkan matanya perlahan. Ia senang mendengar semua itu, tapi ketika ‘Dia’ kembali muncul di ambang pintu, sekujur tubuhnya bergetar. *** Burhan berdiri di bawah sebatang pohon peneduh jalan, tak jauh dari rumahnya. Ia menunggu prosesi pan-

PUISI-PUISI WINIA WANDA

Impas Jemawa Lenyap sudah sakinah yang telah ku bubuhkan Pada serpih detik pori-pori kepenghidupanku Aku tersindir syair-syair kehidupan Bahwa aku hidup dalam kungkungan bernama takdir..

Inilah maujud renik hidupku..

Terlalu anggun terhadap bumi tempatku berpijak Tak kuasa mengatur hidup mati pikirku Tak pernah sadar akan order niskala yang terjadi Hanyut dalam gembira yang membuncah Mengundang sekelumit problema ke dalam hidupku. (***)

Dunia Khayali Yang Daif Engkaulah kabut tak tergenggam itu Engkaulah molekul udara yang tak akan kulihat maujudnya Engkaulah asa yang melesat jatuh tepat dibibir jurangmu Inilah aku ditemani remang-remang sepi Tak ada senja pewarna rindu Tak ada intuisi penghadang syahdu Kau bagai mikroba nan absurd Semu sekali bayanganmu Jelikanlah mataku untuk memandang Pekakanlah hatiku untuk merasa Agar aku tak menjadi manusia Afonia

PEMBERITAHUAN : www.harianhaluan.com

Balada Janjiku

Nuansa Reka

Ketika hidupku telah dilegitimasi Dua puluh tahun lalu.

Ketika plasenta menjadi saksi bisu traktat itu.

Aku pun masih satu nafas dengan ibuku.

Suatu kesepakatan terjadi..

Ihwal hidup matiku nanti.

Perkara jodoh dan takdirku nanti.

Telah aku ikrarkan dengan Tuhanku.

Aku pun hadir dengan jasad renik nan mungil.

Disaat dunia menyambutku, Dengan kebahagiaan yang bersinar Bagai bintang-bintang digelapnya malam..

Hitung mundur kehidupanku dimulai.. (***)

Wahai yang sedang termangu Sudilah kau melebur bersama aksara-aksaraku Pelbagai kata menari-nari mengudara dan kaku Aku akan membawamu masuk kedalam dunia metaisku

Anomali Rasa Diantara hujan dan bianglala sore itu..

Waktu melesat secepat kilat Aku ingin kembali pada kepingan detik kala itu Segala rasa mengawang kelangit Aku larut dalam tanggapan indra Cinta, rindu, sepi dan kecewa Luruh menjadi atensi maharupa Diantara hujan dan bianglala sore itu..

Mendadak aku bukan lagi Homo-Ludens Aku telah transit ke ruang Firdaus Dan sesaat aku bukan lagi, Keturunan Basyar..

Wahai yang sedang termangu Sudilahkau menjadi tokoh dalam storiku Alkisah yang tak kan berakhir tanpa makna Kau adalah nestapa berwajah bunga Kau akan berhandaikan sangkala Usah resah dan gelisah Kau bukanlah Herkules titisan dewa Kau adalah lara bertopeng bidadara (***)

Euforia Sesaat Ketika eudamonia datang berkunjung kepadaku Aku mendengar alunan kicau burung bernuansa cinta Melesatkan ingatanku mengitari petala langit Aku seperti melihat langit berlukiskan aurora Kini, hidupku beralaskan sejuta bunga dijadikan satu…

Tiba-tiba kau hadir merobek takdirku Menikam, menusuk, membelah, hikayat hidupku Remah-remah kehancuran kau injeksikan begitu saja Kedalam batin jiwaku. (***)

*)Winia Wanda, Saat ini tercatat sebagai mahasiswa pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah di Universitas Negeri Padang.

Halaman Seni dan Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen dan puisi. Kirim karya anda ke email: Haluanpadang@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 900 kata (words). Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

jang, yang berdengung khidmat dalam suasana putih dan suci.

Menjelang sore, Burhan melihat rombongan itu muncul. Anak sulungnya membawa foto Burhan muda sedang tersenyum, foto saat-saat dirinya tak takut akan kematian dan segalanya dirasa serba menyenangkan. Lalu beberapa langkah di belakang anak sulungnya, ada keranda jenazah yang dipikul beberapa orang tetangga, termasuk Si Bungsu, anaknya yang seorang pencandu gila.

Di belakang keranda jenazah, mobilmobil mewahnya ditumpangi istri, anak-anak perempuan dan kerabatkerabatnya, beriringan perlahan. Berpakaian dan berkacamata hitam. Di belakang mereka, mobil mewah rekanrekan kantornya.

Kenapa mereka tidak mau berjalan kaki?

Katanya akan ada ribuan pengantar jenazah yang arak-arakannya panjang hingga ratusan meter. Lalu-lintas berhenti, dan orang orang tumpah-ruah di pinggir jalan memberikan doa dan penghormatan terakhir? Burhan malah melihat keranda itu dilarikan oleh belasan orang saja, yang hampir semuanya tidak ia kenal, keranda dilarikan dengan cepat, seakan jenazahnya adalah benda yang harus disingkirkan secepatnya. Lalu-lintas simpang siur tak mau mengalah pada keranda.

Sampai di pemakaman, di bawah tenda, jenazah dengan cepat diturunkan ke liang lahat. Tidak ada gumaman doa yang membahana dan pekikan kalimat tauhid yang memenuhi udara. Tidak ada tangis bercucuran dari istri, anakanaknya dan kerabat, kecuali hanya wajah-wajah yang muram yang sekejap akan berganti. Setelah berdoa, mereka pun meninggalkan makam, bersama para pengantar yang segelintir.

Burhan menangis kesepian, mengigil kedinginan.

“Kemana mereka. Bukankah mereka berjanji untuk mengerahkan orang sebanyak-banyaknya,” kata Si Sulung.

“Saya sudah memberi uang pada koordinatornya, supaya Papa bisa melihat keinginannya terlaksana, tapi ternyata…”

“Yah, sudahlah nak. Kita tak bisa memaksa mereka ikut mengantar jenazah almarhum?”

Burhan mendengar percakapan istrinya dan Si Sulung yang setengah gila akibat narkoba itu.

Burhan masih sempat melihat hamparan pemakaman yang sepi itu, lalu kembali ke sebatang pohon peneduh jalan. Ia pun berdiri termangu di situ seperti sebelum jenazah itu lewat.

Burhan terus menunggu arak-arakan panjang yang dijanjikan, lalu-lintas terhenti dan orang-orang berdiri di pinggir jalan memberikan penghormatan terakhir. Burhan tak tahu entah sampai kapan ia harus menunggu arakarakan yang panjang dan doa-doa yang membahana. (***)

RESENSI

Kisah-kisah Memukau dari Anderson XOleh: VENDO OLVALANDA S Judul Pengarang Penerbit Tebal ISBN

: Gadis Korek Api dan Dongeng-dongeng Lainnya : H.C Anderson : Serambi Ilmu Semesta : x i+ 266 halaman : 978-979-024-462-7

P

UTRI duyung merupakan makhluk mitologi yang sudah tak asing lagi bagi mata dan telinga kita. Sudah banyak ragam pengarang dan pelukis menggambarkan sosok makhluk ini.

H.C. Anderson pun ikut ambil andil dalam hal ini.

Sebagai seorang pengarang ulung, ia menceritakan putri duyung dalam bentuk dongeng romantis. Cerita penuh fantasi yang begitu mengharukan. Mengimajinasikannya dengan sangat apik, mulai dari bentuk tubuh, keluarga, lingkungan, kebiasaan, tradisinya, hingga bagaimana kematiannya. Anderson menyuguhkan halhal yang belum pernah digambarkan orang lain.

Siapa yang tak kenal Thumbelina, peri bunga yang begitu cantik. Namun siapa yang tahu kisahnya untuk menjadi seorang peri bunga? Bagaimana perjuangannya menghindari katak yang jelek, tikus mondok dengan jaket beledu hitam, dibawa terbang serangga, hingga akhirnya bertemu raja peri bunga yang begitu tampan.

Kisahnya dijabarkan di dalam buku ini.

Kisah yang benar-benar membuat mata berkacakaca, Gadis Korek Api. Dikisahkan Anderson begitu menyejukkan hati. Seorang gadis penjual korek api dengan berbagai harapan dan impiannya di tengah dinginnya malam pergantian tahun. Mencoba menyenangkan hati sendiri dengan cara menyalakan sebatang demi sebatang korek apinya. Setiap cahaya yang keluar dari api tersebut mewujudkan harapan-harapannya hingga api tersebut mati lalu dinyalakan lagi. Gadis malang yang di ujung cerita berakhir dengan menyedihkan.

Ratu Salju: Dongeng dalam Tujuh Kisah, Baju Baru Kaisar, dan masih banyak lagi kisah-kisah manis dan menyejukkan hati karangan H.C Anderson yang begitu indah, mengesankan, dan mengharukan, yang wajib ada di rak-rak buku pribadi kita. Selamat membaca!

Mahasiswa Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNP Bergiat di Ranah Performing Arts Company Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Irvand

Wisata

www.harianhaluan.com

13

Menjelajah Pesona Gua Sungai Suko

Bertualang ke Gua MENYUSURI gua, baik gua dengan sungai maupun gua kering memiliki syarat masing-masing. Agar liburan menjelajah gua berjalan lancar dan aman, pahami dulu 6 tips berikut ini.

Presiden Hikespi (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia) Cahyo Alkantana berbagi tips bertualang ke gua. Ini 6 tips yang harus diperhatikan: 1. Sehat “Kalau mau ikut wisata gua, yang nomor satu itu sehat,” ujar Cahyo.

Sehat itu pun ada kategorinya.

Menurut Cahyo, sehat dalam kriterianya adalah bisa berjalan agak cepat keliling dua kali lapangan bola tanpa berhenti. Jika bisa melakukan hal itu, maka Anda termasuk sehat dan bisa menyusur gua.

Jika tidak, jangan dipaksakan.

Karena jika dipaksakan, Anda bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Tunggu di lain waktu sampai tubuh Anda benar-benar fit.

2. Memakai pakaian yang sesuai Ke mana Anda pergi, haruslah mengenakan pakaian yang sesuai agar tidak repot. Saat ke gua, pilihlah sandal yang tidak licin, pakaian yang nyaman dan tertutup.

Karena bisa saja, Anda terjatuh dan pakaian yang tertutup akan lebih melindungi tubuh dibanding pakaian yang pendek. Jangan juga lupa untuk menggunakan perlengkapan keamanan yang lengkap.

3. Siap mental Kesiapan mental dibutuhkan untuk wisata susur gua. Karena, di dalam minim cahaya, bahkan ada yang minim udara.

Menurut Cahyo, saat ingin menyusuri gua, ada baiknya menyadari ke mana Anda akan pergi. Jangan langsung kaget melihat dunia di dalam gua.

4. Respek terhadap alam Gua memiliki ekosistem yang berbeda dengan yang ada di permukaan tanah. Inilah ekosistem di bawah tanah. Beberapa ekosistem malah tidak bisa ditemui di manamana selain di dalam gua.

Maka dari itu, pastikan untuk tidak merusak ekosistem yang ada di sana. Mulai dari mencoret-coret hingga mematahkan tanaman atau batu, jangan dilakukan!

“Jangan mematahkan stalagtit atau stalagmit, atau merusak tanaman yang ada di sana,” kata Cahyo.

5. Lapor jika tak bisa berenang Beberapa gua memiliki sungai di bawah tanah dan itu jadi satu-satunya akses untuk menelusuri gua. Walau begitu, kemampuan berenang bukanlah yang paling utama karena ada pelampung dan ban yang bisa jadi alat mengapung.

Tapi, alangkah baiknya jika melaporkan kepada guide jika tidak bisa berenang. Karena dengan begitu, akan ada pengawasan khusus terhadap para wisatawan yang tidak bisa berenang.

“Tidak tenggelam karena setiap orang yang cave tubing pasti pakai pelampung, tapi jangan lupa laporakan kepada pemandunya agar diperhatikan,” kata Cahyo.

6. Jangan berisik Di beberapa gua, ada lorong yang tidak memperbolehkan pengunjungnya berisik. Ini karena ada kelelawar atau hewan lain yang mendiami tempat itu. Saat terlalu berisik, maka mereka bisa terganggu dan berakhir malah merugikan para pengunjung.

Tapi, hal itu hanya ada di gua-gua tertentu.

Sedang di gua umum, pengunjung bisa kok mengobrol atau bercanda, asal tahu tempat. Jangan terlalu asyik sendiri karena bisa membahayakan dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.(h/dtc)

MINGGU, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

Laporan: BADRI ALAINA

Kabupaten Dharmasraya yang terkenal dengan sejumlah objek wisata situs budaya, ternyata juga memiliki daya tarik objek lain, yaitu objek wisata gua.

D

I daerah ini terdapat Gua Sungai Suko yang berlokasi di Jorong Lubuk Bulang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, yang kerap menjadi target jelajah bagi traveler pecinta alam ataupun bagi kelompok orang dengan hobi menjelajah serta ingin mengetahui keunikan dan keindahan gua.

Banyak keindahan alam yang bisa ditemui di Gua Sungai Suko, antara lain berupa batu berbentuk jagung, ubur-ubur, tirai, pelaminan pengantin, bahkan ada yang menyerupai kapal laut.

Batu-batu berbagai bentuk ini terjadi karena proses alami.

Kedalaman lorong Gua Sungai Suko dapat ditempuh selama 30 menit perjalanan. Selama waktu tersebut, pengunjung dapat mencapai ujung dari gua itu.

Para pengunjung yang ingin mendatangi Gua Sungai Suko tersebut, dan menyusuri keindahan

perut gua, perlu memperhatikan kesiapan, seperti peralatan untuk keamanan berupa senter, tali, sepatu, persediaan makanan yang diperlukan, dan yang lebih penting lagi adalah kemampuan berenang, di mana pada awal perjalanan selepas mulut gua, akan dijumpai trek yang tergenang oleh air dengan kedalaman mencapai 150 cm, dengan jarak kira-kira 25 meter menjelang air yang dangkal, yang kedalamannya kira-kira 2 cm, juga mencapai lutut orang dewasa.

Pengunjung yang sudah pernah menyusuri gua, mengatakan, selama perjalanan ke dalam gua, pengunjung akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat alami.

Pertama kali pengunjung akan menemukan batu yang menyerupai mulut buaya yang akan menerkam.

Juga, batu yang menyerupai kapal,dan selanjutnya pengunjung akan melihat sebuah batu yang berukuran besar yang dapat dilihat pada batu

BATU berbentuk jagung

tersebut berupa ubur-ubur yang berjumlah sangat banyak.

Perjalanan selanjutnya,

pengunjung akan kembali dimanjakan oleh pemandangan batu yang menyerupai tirai dan

BATU berbentuk kapal laut

berupa tempat duduk yang dihiasi dengan tirai-tirai dari batu.

Dan tak kalah bagusnya pengunjung dapat menemukan batu yang menyerupai jagung raksasa yang seolah-olah tumbuh dari langit-langit gua yang ujungnya sampai ke dasar goa dan dapat diraih dengan tangan.

Tak hanya itu, masih banyak keindahan yang akan ditemui pengunjung selama perjalanan yang akan ditempuh selama 30 menit perjalanan.

Menurut informasi, ujung dari Gua Sungai Suko ini tidak tembus, melainkan buntu.***

Inilah 5 Pilihan Obyek Wisata Gua untuk Pemula SEORANG anggota organisasi pencinta Gua Acintyacunyata Speleogical Club

(ASC), Akhmad Zona Adiardi memberikan lima rekomendasi obyek wisata Gua yang dapat dikunjungi oleh wisatawan pemula. Berikut adalah lima obyek wisata G u a rekomendasi Zona.

Gua Gong Gua Gong terletak di Desa Bomo,

Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Di sana terdapat ornamen-ornamen Gua yang lengkap mulai dari stalagmit, stalaktit, gordham, flowstone, hingga pillar yang dapat dilihat.

Ornamen-ornamen Gua telah terbentuk sempurna karena Gua Gong merupakan rangkaian pegunungan karst yang telah berusia tua. Di sana pun telah terdapat jalur berupa tangga dan juga pencahayaan buatan yang memudahkan wisatawan pemula.

Gua Maharani Satu lagi Gua di Jawa Timur yang dapat dikunjungi oleh wisatawan pemula adalah Gua Maharani. Gua ini terletak di Kabupaten Lamongan.

Jalur untuk wisatawan sudah tersedia. Zona mengatakan obyek wisata Gua Maharani telah terkelola dengan baik karena sudah ada pihak manajemen yang mengatur.

Gua Cerme Masih termasuk ke dalam jajaran pegunungan karst yang memanjang dari Kebumen hingga Pacitan, di Gunung Kidul, Yogyakarta terdapat Gua yang bisa dikunjungi wisatawan.

Nama Gua ini adalah Gua Cerme. Tipe Gua ini adalah Gua yang berair. Di sana, wisatawan dapat melihat ornamen-ornamen Gua seperti stalaktit, stalakmit, gourdam, gordin, flowstone, dan canoy.

Tips dari Zona jika ingin mengunjungi Gua Cerme adalah jangan datang ketika

Redaktur: Nova Anggraini

musim hujan karena air bawah tanah yang meluap bisa berbahaya.

Gua Buni Ayu Di Jawa Barat juga ada obyek wisata Gua yang bisa dikunjungi yakni Gua Buni Ayu. Di Gua Buni Ayu, wisatawan dapat melihat ornamen-ornamen Gua seperti stalaktit, stalakmit, flow stone, coloumn, drapery, gourdam, dan canopy.

Di sana, sudah tersedia operator wisata yang bisa mengantarkan wisatawan menjelajah Gua Buni Ayu. Gua Jatijajar Gua Jatijajar berada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Di sana, terdapat jalur yang tak berair yang dapat dimasuki. Di dalam Gua terdapat dua sendang atau sumber air, yaitu Sendang Mawar dan Kanthil.(h/ kcm)

Layouter: Rahmi

14

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

Kesehatan & Lingkungan

hati kah buah tu ini? Apa lorong sa n da g an an ru ANA deng BAGAIM yukainya?

Anda men

Desain Keren, Anak Nyaman Dirawat di RS RUMAH sakit merupakan satu tempat yang jarang disukai anak-anak. Bukan hanya anak-anak saja yang membenci rumah sakit, tidak sedikit orang dewasa memilih perawatan di rumah dibandingkan jika ia harus dirawat di rumah sakit. Pemandangan, bau, suara dan lingkungan rumah sakitlah yang disinyalir menimbulkan ketidaknyamanan.

Banyak anak merasa takut, cemas dan rewel saat dirawat di rumah sakit. Nah untuk mengatasi hal ini, dilansir dari feelneed.com, 15 seniman di Inggris mendesain dan mendekorasi rumah sakit khusus anakanak menjadi super keren, menyenangkan dan pastinya disukai anak-anak.

Dinding rumah sakit dibuat warna-warni dengan bermacam gambar dan pemandangan. Bahkan di lorong rumah sakit dan beberapa tempat lain dibuat semenarik dan secantik mungkin agar anak menyukainya.

Rumah tersebut adalah London Children’s Hospital Cozier. Para seniman mengkreasikan dan mengaplikasikan idenya membentuk ruang perawatan yang tidak hanya menyenangkan bagi anak tetapi juga nyaman.

Dengan menggabungkan beberapa bahan dan material seperti keramik, kayu dan karpet, setidaknya bisa membuat suasana rumah sakit lebih ramai dan keren. Mau tau seperti apa rumah sakit anak super keren tersebut? Mari lihat fotonya sama-sama.

DI Puskesmas ramah anak wajib tersedia pojok bermain anak

Mengintip Puskemas Ramah Anak Bagi kabupaten/kota yang sudah memproklamirkan daerahnya layak anak, maka daerah itu wajib memberikan jaminan keberlangsungan masa depan anak, salah satunya dengan menciptakan Puskesmas ramah anak (PRA).

XLaporan: RIKI

YUHERMAN

Puskesmas ramah anak digalakkan dalam rangka menindaklanjuti Undangundang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, undang-undang nomor 5 tahun 2013 tentang penyelenggaraan perlindungan anak.

Puskesmas ramah anak, wajib memenuhi pelayanan sesuai kriteria yang disyaratkan, seperti tersedianya fasilitas layanan kesehatan khusus ibu dan anak, tersedianya tempat khusus pemeriksaan anak, ada tam-

an gizi, pojok ASI, pojok oralit, tempat bermain, tersedia dokter anak, konseling untuk anak, ruang tumbuh kembang anak serta tempat pelayanan korban kekerasan terhadap anak.

Di Sumatera Barat, salah satu daerah yang telah memiliki Puskesmas ramah anak adalah Kota Sawahlunto, yaitu Puskesmas Silungkang. Puskesman ini dilaunching pada 26 Juni 2014 lalu oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Linda Agum Gumelar.

“PRA sendiri adalah Puskesmas yang dalam me-

KAMAR rawat yang bersih, rapi dan tenang.

www.harianhaluan.com

njalankan fungsinya berdasarkan pemenuhan, perlindungan dan penghargaan atas hak-hak, berdasarkan empat prinsip perlindungan anak yaitu non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan serta penghargaan terhadap pendapat anak,’’ kata dr Hj Lusi Dewina, Kepala Puskemas Silungkang, kepada Haluan.

Di PRA Silungkang ini disediakan karpet dan alat permainan anak yang bisa digunakan anak-anak sambil menunggu giliran mendapat pelayanan. Ruangannya juga ditata dengan poster pajangan yang membuat anak betah bermain.

Ya, Puskesmas ramah anak memang merupakan suatu wujud pelayanan bidang kesehatan yang memproyeksikan kenyamanan anak saat berada di fasilitas kesehatan. Puskesmas sering dipandang sebelah mata, keberadaan puskesmas yang belum sepenuhnya memberi kontribusi yang maksimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat masih rendah.

Selain itu citra Puskemas masih kurang baik dalam mutu pelayanan maupun fisik bangunan mengakibatkan Puskemas sebagai pelayanan tingkat dasar semakin diabaikan keberadaannya oleh masyarakat.

Banyak warga yang beranggapan bahwa Puskes-

RUANG perawatan di Puskesmas ramah anak didekorasi senyaman mungkin untuk anak, seperti di Puskesmas Silungkang Kota Sawahlunto ini.

mas merupakan sarana pengobatan penyakit sepele dan tenaga kerja yang ada di Puskesmas bisa dikatakan tidak seprofesional tenaga kerja yang di klinik maupun rumah sakit swasta.

Tenaga kerja di Puskesmas yang terlihat seperti kurang ingin untuk membantu pasien yang datang berobat ke Puskesmas. Untuk itu perlu dilakukan perubahan mealui program puskesmas ramah anak ini.

Tujuannya adalah untuk memperbaiki citra Puskesmas di mata masyarakat dan

agar masyarakat mau kembali berobat ke Puskesmas.

Dengan begitu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas sebagai pusat kesehatan bagi masyarakat. Strategi yang dilakukan adalah dengan memperbaiki kualitas pelayanan dan menyediakan ruangan yang nyaman bagi warga dan anak.

Selanjutnya dilakukan promosi kemasyarakat bahwa pelayanan kesehatan di puskesmas sudah lebih baik dan ramah untuk dikunjungi masyarakat termasuk anak. (h/nov/rki)

HIASAN dinding yang sangat cantik dan meriah, kan?

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat

Senggang

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

15

Acha Septriasa

Curi Kesempatan Liburan KESIBUKAN syuting terkadang membuat seorang aktris kesulitan menemukan jadwal yang pas untuk berlibur. Sama seperti yang dirasakan oleh Acha Septriasa yang hampir tak mendapatkan waktu liburnya belakangan ini.

“Iya, karena kebetulan setahun saya full, saya enggak ada extend day, enggak bisa ngapa-ngapain. Tapi kalau syuting di luar negeri yang bisa syuting dan holiday pasti saya liburan,” ujarnya saat jumpa pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam film terbarunya yang berjudul MARS, A c h a melakukan proses syuting di dua negara yakni Indonesia dan

Marcella Zalianty Nino RAN Tunda Kuliah S3 Pernah Pakai Jasa Joki

MENYANDANG gelar Sarjana S2 tidak lantas membuat Marcella Zalianty berpuas diri. Ibu dua anak ini berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan akademisnya ke jenjang S3. Tapi sepertinya, Marcella masih harus lebih bersabar dulu, lantaran dirinya masih disibukkan dengan film yang sedang diproduksinya.

“InsyaAllah, tergantung produksi film juga. Paling am bil hukum lagi, cuma membahas apanya yang lagi

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

aku pikirkan. Kemarin kan pidana dan hak cipta,” kata Marcella Zalianty usai menghadiri seminar hukum internasional di Kemendikbud. Bagi Marcella, dua hal itu, baik kuliah maupun memproduksi film membutuhkan konsentrasi yang sama. Oleh karena itu, untuk saat ini istri Ananda Mikola itu fokus ke pembuatan film terlebih dahulu.

“Kebetulan karena terikat bikin film butuh energi luar biasa. Masih pengembangan cerita. Kemarin S2 aku agak stop. Dalam tingkat produksi yang ketat, saya berhenti dulu. Kalau pas kuliah bisa, tapi pas tesis itu susah. Kemarin pas S2, waktu itu bikin film RECTOVERSO, terus anakku sakit,” papar Marcella.

Jika beberapa orang memilih untuk mengambil gelar S3 di luar negeri, Marcella lebih memilih untuk kuliah di negeri sendiri. Ada banyak alasan yang melandasinya, terutama keluarga Marcella.

“Gimana mau di luar, anak masih kecil, nggak bisa lah.

Di Indonesia juga ada profesorprofesor yang bagus,” tandasnya. (h/kpl)

WACANA penghapusan jasa joki 3 in 1 yang masih melalui tahap uji coba ternyata disambut baik oleh salah satu personel RAN, Nino.

Mantan kekasih Pevita Pearce ini merasa jengkel karena kerap memutar jalan demi menghindari joki 3 in 1.

Uniknya, meski mengaku kontra namun ternyata Nino pernah menggunakan jasa joki 3 in 1. Sepertinya hampir semua warga Jakarta pernah mencoba jasa joki tersebut untuk melewati beberapa jalur khusus.

Nino sendiri merasa terbantu dengan adanya jasa joki 3 in 1 yang memudahkan pengguna kendaraan agar tak perlu memutar terlalu jauh untuk sampai ke tujuan. Namun dalam lubuk hatinya, Nino merasa tindakan tersebut salah.

“Ya membantu sih dan harganya sebenarnya juga cukup ekonomis. Cuma kalau misalnya kita pro sama hal seperti itu kan kayaknya nggak ngebangun dan ngedidik budaya di Indonesia, jadi kita sih pro 3 in 1 dihilangkan,” ujarnya saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan.

Menurut Nino, dengan berpihak dengan keberada-

Inggris. Lebih lanjut aktris 27 tahun itu mengungkapkan ala-

sannya syuting di kota London.

“Karena kotanya akomodasinya enak, orang-orangnya oke, ramah, makanan enak-enak kota klasik tapi tetap futuristik.

Klasik tapi kotanya up to date,” tambahnya.

Soal karir, Acha memang mantap berakting meski pemeran Sekar di film MARS tersebut juga memiliki suara yang merdu.

Totalitas sebagai penyanyi memang diakui belum mendapatkan perhatian serius darinya.

“Belum sih, saya kemarin rilis single Gantung, itu iseng doang, media kita kan dari Youtube dan Apple Music, selebihnya enggak cari uang di situ.

Kalau untuk memuaskan fanbase saya, saya kasih hadiah,” pungkasnya. (h/kpl)

Rio Haryanto

Ayat Kursi dan Mobil F1 SETIAP orang pasti memiliki tradisi unik saat akan bertanding. Begitu juga dengan Rio Haryanto. Pebalap Indonesia yang kini berlaga di Formula 1 (F1) itu punya kebiasaan selalu menempel Ayat Kursi di kokpit mobilnya.

Dilansir dari Storibriti.com, ternyata meski sudah di F1, kebiasaan itu tak lepas dari Rio Haryanto. Ia masih menempelkan Ayat Kursi di kokpit mobilnya. Kepada awak media, Rio mengung-

kapkan alasan tetap melakukannya sampai sekarang.

“Ya masih (mengangguk).

Itu akan membuat saya merasa tenang. Dan memang dulu saya selalu menempel Ayat Kursi,” ungkap Rio ditemui usai Meet and Greet di Kota Kasablanka, baru-baru ini.

Cowok kelahiran Solo, Jawa Tengah itu memang terkenal religius. Bagi Rio Haryanto, tempelan Ayat Kursi tersebut juga membuatnya yakin berlaga di sirkuit ajang F1.

“Saya merasa lebih tenang, dan semoga tetap diberi keselamatan menjalani balapan.

(Ayat Kursi) menambah keyakinan saya juga saat akan balapan di sirkuit,” ujar Rio. Nah, usai berlaga di Melbourne dan Bahrain, Rio Haryanto akan balapan di Shanghai International Circuit, Tiongkok, 17 April mendatang. Rio pun tak henti-hentinya meminta doa restu kepada masyarakat Indonesia. (h/kpl)

an joki yang siaga di beberapa ruas jalanan Jakarta sama artinya dengan memberikan pola pendidikan yang salah. Pasalnya jasa joki tersebut memang tergolong melanggar aturan.

Oleh karena itu, Nino mantap memutuskan untuk mendukung wacana penghapusan joki 3 in 1 oleh pemerintah DKI Jakarta.

Semoga program ini berhasil meski hingga kini masih menuai pro dan kontra ya! (h/kpl)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Ilham Taufiq

16

Properti

Minggu, 17 April 2016 9 Rajab 1437 H

Aneka Lemari di Nuansa Perabot

Pilih Desain Sesuai Gaya Kamar

Oleh : AIDIL SURYA ADE PUTRA (Anggota IAI Sumbar)

Menata Taman TAMAN sering kali jadi elemen yang kurang terperhatikan. Padahal, taman adalah elemen penting dalam penataan keindahan sebuah rumah. Dua hal yang tergolong pada taman adalah hardscape dan softscape.

Dengan menambahkan hardscape, seperti lampu taman, kolam ikan, air mancur, pot-pot, dan batu-batuan alam yang dipadukan dengan softscape seperti tanaman akan membuat taman rumah lebih nyaman dan indah.

Hal yang utama dalam menata taman rumah adalah memilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan ruang halaman rumah serta gaya rumah, karena fungsi utama dari penataan taman adalah membuat lingkungan rumah menjadi hijau sehingga mengurangi pemanasan global dan menurunkan tingkat polusi udara.

Tanaman akan menjadi hal penting dalam menentukan tampilan taman rumah jika dilakukan dengan tepat.

Taman juga memiliki berbagai model, salah satunya bagi Anda yang memiliki lahan sempit bisa membuat taman verikal contohnya taman yang di tata pada dinding dengan membuat desain/dudukan khusus. (Sumber g a m b a r : desainic.com) Jadi tidak ada masalah bagi Anda u n t u k menciptakan sebuah desain rumah dengan taman yang indah. Penggunaan desain taman yang tertata rapi akan membuat orang betah berlama-lama di taman. Anda dapat memberikan tanaman bunga atau pohon-pohon mini untuk membuat halaman rumah semakin nyaman. Berikut tips dan trik menata taman rumah agar terlihat indah dan cantik. · Hindari menaruh deretan tanaman dengan jarak yang terlalu dekat. Hal ini akan membuat taman terlihat sempit. · Gunakan metode menanam dengan desain garis lurus. Karena dengan garis lurus taman akan terlihat rapi. · Apabila membeli tanaman atau bunga untuk taman, jangan hanya memilih satu jenis tanaman.

Tempatkan berbagai jenis tanaman dalam satu kelompok yang disusun rapi. · Pada taman belakang rumah, bisa ditempatkan satu set furnitur. Karena bagian belakang rumah bisa digunakan untuk area bersantai keluarga. (h/*) KIRIMKAN pertanyaan Anda seputar arsitektur, baik desain interior maupun eksterior melalui SMS ke No. 085263094857 atau 085374479112. Anggota IAI Sumbar akan membantu menjawab permasalahan Anda. Terima kasih.

Laporan :HARIANTO

NUANSA Perabot adalah satu dari sekian banyak toko yang menyediakan aneka furnitur lengkap di Kota Padang. Anda tinggal pilih sesuai kebutuhan. Ada lemari pakaian minimalis, rak buku, meja belajar, meja kantoran, sofa, spring bed, lemari brankas, rak TV, meja rias. Juga ada perabotan untuk kantor.

YANTIE, Pimpinan Nuansa Perabot.

B

ERBAGAI jenis furnitur itu d a p a t diandalkan sebagai dekorasi interior maupun eksterior.

Penempatan yang tepat dan sesuai dengan ukuran ruang yang tersedia, pastinya akan mempercantik tampilan hunian. Otomatis, akan membuat penghuni betah saat berada di rumah.

“Kita menyediakan perabotan rumah tangga, perabotan perkantoran, perabotan rumah kos dan lain sebagainya. Silakan datang ke Nuansa Perabot di Jalan M. Yunus Nomor 8, Kelurahan Anduring, Lubuk Lintah Padang,” katanya.

Saat ditemui Haluan

kemaren di tokonya, sang pemilik Yantie menyebutkan, Nuansa Perabot selain jenis barangnya lengkap, harga yang ditawarkan juga bersahabat ditambah kualitas produk yang tak perlu diragukan lagi.

Untuk lemari anak-anak Rp400 ribu - Rp600 ribu, lemari pakaian 2 pintu Rp650 ribu - Rp850 ribu, lemari pakaian 3 pintu dewasa diatas Rp850 ribu.

Untuk pembelian springbed, two in one Bigland Rp2,4 juta, set spring bed Bigland Rp2,5 juta baik pembelian cash maupun kredit.

Dikatakan, sebuah lemari memiliki fungsi yang banyak jika bisa memilihnya dengan tepat. Sebuah penempatan lemari yang pas, modelnya yang tepat dan bentuknya yang elegan, akan sangat mendukung dengan cantiknya ruangan yang ditempati. Khusus lemari pakaian, ada beberapa variasi dalam desainnya.

Anda dapat dengan mudah memilih salah satu dari jenis lemari pakaian untuk digunakan di kamar tidur.

“Cara termudah untuk hasil yang baik dalam memilih lemari pakaian untuk kamar tidur, adalah memilih desain lemari yang sesuai dengan gaya yang mendominasi kamar tidur,”

LEMARI pakaian minimalis berbahan kayu.

LEMARI anak-anak bermotif film kartun jadi primadona.

katanya.

Selain dari gaya dekorasi yang umum digunakan, Anda dapat menambah ide

buatan sendiri untuk lemari pakaian. Dengan demikian, anda bisa lebih mudah menentukan desain lemari pa-

Merawat Perabot Berbahan Kayu : 1. Gunakan kain microfiber yang lembut, akan menjadi solusi yang paling sederhana. Kain ini lebih dikenal sebagai lap khusus untuk mobil, karena fungsinya yang akan membantu menghindari terjadinya goresan. Namun Anda juga dapat menggunakannya untuk membersihkan perabotan kayu Anda.

2. Gunakan cuka putih.

Tuangkan cuka putih pada kain pembersih untuk kemudian dipakai menghapus serta membersihkan lemari pakaian Anda.

Setelah itu, bersihkan sisa-sisa cuka yang menempel dengan menggunakan sedikit air, lalu lap kembali hingga kering.

3. Perhatikan setiap sudut.

Jangan lupa untuk membersihkan setiap sudut. Ini merupakan bagian yang cukup sulit untuk dijangkau,

www.harianhaluan.com

maka dari itu Anda dapat menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan air. Jangan lupa untuk mengeringkannya kembali dengan menggunakan kapas kering.

4. Hindari penggunaan spons abrasif. Karena hal ini akan mengakibatkan goresan pada permukaan perabot.

5. Jaga agar tidak lembab. Jika perabot Anda dibuat dari kayu yang dipernis, hal ini akan memungkinkan timbulnya uap air.

Sedangkan sebagian besar kayu pernis yang sering digunakan sebetulnya tidak tahan air sehingga hal ini dapat merusak kayu dari waktu ke waktu.Terapkan kain kering pada daerah yang menurut Anda cukup lembab pada perabot Anda.

6. Membersihkan tanpa menggosok. Ingatlah untuk selalu

membersihkan lemari kayu dengan gerakan melingkar, secara teratur. Jangan pernah mencoba untuk menggosok permukaannya.

Jika Anda menemukan kotoran yang lengket, lebih baik untuk menggunakan agen pembersih rumah tangga dengan bahan yang ringan.

7. Jangan gunakan baking soda.

Meskipun baking soda dianggap sebagai agen pembersih yang baik, tidak dianjurkan untuk Anda gunakan saat membersihkan perabotan kayu dengan baking soda dapat membahayakan tekstur kayu.

8. Jadikan rutinitas. Bersihkan furnitur Anda termasuk lemari kayu paling tidak sekali dalam dua hari.

Ini akan membantu menjaga lemari pakaian Anda terhindar dari bau tak sedap. (h/*)

kaian karena lebih mudah membuat kesesuaian antara desain lemari dengan tema kamar tidur. (h/*)

L E M A R I pakaian untuk kamar tidur modern.

BERBAGAI jenis lemari baik untuk anak-anak maupun dewasa.

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Irvand