Haluan 16 Juli 2012

Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

MEDIA GROUP

SENIN

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 050 TAHUN KE 64

16 JULI 2012 M / 26 SYA’BAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.

(QS Al Anfaal Ayat 73) 05.03 WIB

12.27 WIB

15.52 WIB

18.29 WIB

19.43 WIB

KHAS

RANDAI, salah satu seni tradisional asal Minangkabau.

NET

Penyelamatan Asal-usul Budaya, Perlu Database KLAIM berulang yang dilakukan pemerintah Malaysia terhadap budaya Tanah Air tampaknya membuat pemerintah tersadar. Pembentukan database nasional yang terstruktur dan komprehensif atau database yang menjamin perlindungan kebudayaan asli Indonesia seperti sumber daya genetik, pengetahuan tradisional, ekspresi budaya tradisional dan cerita rakyat.

Pembentukan tersebut dibahas oleh beberapa pakar dari 10 kementerian terkait, organisasi internasional di antaranya World Intellectual Property Organization (WIPO), dan South Centre, serta kedutaan besar negara sahabat yang digelar dalam simposium internasional di Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, beberapa waktu lalu.

>> PENYELAMATAN hal 11

DIPADATI PEZIARAH — Ziarah kubur sudah menjadi tradisi umat muslim Indonesia setiap kali menjelang bulan Ramadan. Sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) selalu ramai pada saat-saat tersebut, seperti yang terlihat di TPU Tunggul Hitam, Padang, Minggu (15/7). AMIR

Aia Bangih Membara, 7 Rumah Ludes Terbakar PASBAR, HALUAN — Kebakaran hebat melanda perumahan penduduk di Aia Bangih, Pasaman Barat (Pasbar). Sekitar tujuh unit rumah di Jorong Pasar I Aia Bangih, Kecamatan

Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu, (15/ 7), sekitar pukul 02.30 WIB dini hari hangus di mamah si jago merah.

Wali Nagari Aia Bangih

Islaul Abdi, B.Ac., ketika dihubungi Haluan Minggu (15/7) menjelaskan, api diduga bersumber arus pendek listrik.

Namun penyebab yang sesungguhnya masih dalam penye-

lidikan pihak kepolisian setempat. Api bisa dikendalikan beberapa saat setelah mobil pemadam kebakaran dari unit Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ujung Gading

dibantu dari Simpang Ampek datang beberapa saat ke lokasi.

Kerugian ditaksir Rp1 miliar.

Namun masih untung tidak ada

>> AIA BANGIH hal 11

Pecah Kongsi di Tubuh KNPI Sumbar KNPI Sumbar ditengarai pecah kongsi. Sebagian besar pengurus harian ancam musdalub jika Wirya Fansuri sebagai sekretaris tak dipecat.

Namun Wirya Fansuri membantah tudingan negatif pengurus harian itu.

PADANG, HALUAN — Keretakan pengurus dalam organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat (Sumbar), pimpinan Adip Alfikri terus melebar.

Sebagian pengurus harian KNPI Sumbar, mengancam akan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) jika ketua KNPI Sumbar tidak segera memecat dan memberhentikan Wirya Fansuri sebagai Sekretaris KNPI Sumbar dalam waktu dekat.

>> PECAH KONGSI hal 11

Andre Rosiade Makin Diperhitungkan

ANDRE ROSIADE bersama Mendagri Gamawan Fauzi saat acara Satu Untuk Negeri di Nanggalo, Padang akhir pekan lalu. ISTIMEWA PADANG, HALUAN — Ketokohan pengusaha muda nasional asal Kota Padang, Andre Rosiade kian terasah dan muncul ke permukaan. Karena,

pria bersahaja itu kerap tampil dan diundang pada ajang-ajang bergengsi dan bermasyarakat. Akhir pekan lalu, Andre terlibat dalam banyak

kegiatan yang dihadiri para tokoh nasional dan Sumbar.

Sabtu (14/7), Andre diundang dalam acara yang dihelat televisi nasional TVOne, Satu Untuk Negeri (SUN) di Nanggalo. Saat itu, Andre bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Walikota Padang Fauzi Bahar.

Usai kegiatan itu, Andre juga diundang dalam acara silaturahmi sesepuh, pinisepuh DPD Partai Golkar Kota Padang di Aula Stikes Ranah Minang. Di acara, Andre diperkenalkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra sebagai seorang tokoh muda Kota Padang.

>> ANDRE ROSIADE hal 11

Menang Dilaga Pamungkas PEKANBARU, HALUAN — Indonesia sukses memenuhi ambisinya untuk meraih kemenangan di laga pamungkas babak kualifikasi Piala Asia U-22 grup E. Dua gol Agung Supriyanto berhasil mengakhiri perlawanan keras The Young Lions, Singapura.

>> MENANG hal 11

Agung Supriyanto

IN MEMORIAM HJ YURNIATI KOTO

Selamat Jalan Mak Elok, Doa Kami Menyertaimu MATA H Basrizal Koto nanar.

Suaranya sendu dan tersengal saat melepas keberangkatan jenazah almarhumah Hj Yuniarti Koto di rumah duka, Jl. Damai No 7 Kecamatan Tangkerang Selatan, Pekanbaru, Minggu (15/7).

Oleh: DONI RAHIM Wartawan Haluan Riau

Pagi menjelang siang itu langit tampak cerah, saat ratusan orang pelayat rumah duka melepas kepergian jenazah almarhumah Hj Yurniati Koto menuju ke peristirahatannya terakhir. Tampak puluhan pengangkat keranda yang dikomandoi Ziko Basko berdiri memikul jenazah menunggu aba-aba. Di teras rumah, H Basrizal Koto terlihat berdiri tegak sambil memegang microfon.

Basko begitu tokoh masyarakat Riau ini akrab disapa, menyampaikan kata-kata pelepasan mewakili keluarga. Suaranya yang biasanya bulat, terdengar serak dan senduh, karena tak tahan menahan kesedian mendalam atas meninggalnya kakak kandung tercinta.

"Dua hal yang paling berkesan sama sama. Dari kecil, setiap saya sakit, beliau selalu menjaga

saya, memotivasi saya agar cepat sembuh. Katanya, Bas, harus cepat sembuh karena beban Bas sangat berat," ujar Basko rintih, mengenang jasa besar sang kakak bagi karirnya.

Saat itu ratusan orang melepas kepergian jenazah baik dari pihak keluarga besar H Basrizal Koto, keluarga almarhumah

>> SELAMAT JALAN hal 11 H BASRIZAL KOTO menabur bunga di makam Hj Yuniarti Koto.

Kapal Dihantam Badai, Seorang Nelayan Hilang PAINAN, HALUAN — Kapal nelayan KM Jasa Perantau diduga dihantam badai sekitar pukul 04,00 WIB di Teluk Sakulo Batu Kalang Tarusan, Minggu (15/7). Akibatnya, seorang nelayan bernama Rul

(55 tahun) terjatuh dari kapal.

Hingga kemarin sore belum diketahui nasibnya. Sementara 10 penumpang lainnya selamat.

>> KAPAL hal 11

>> 02 Petani Masih Miskin................................................... >> 05 40 Ribuan Koperasi Mati Suri....................................... >> 17 Ketua RW Mengamuk di Masjid.................................

2 UTAMA

SENIN, 15 JULI 2012 M 25 SYA’BAN 1433 H

PEMPROV SALURKAN BERBAGAI PROGRAM

Sebagian Besar Petani Masih Miskin WALIKOTA Pariaman Mukhlis Rahman melepas para peserta jalan santai di Pantai Arta Pariaman, Minggu (15/7). PARWIS

ASGIARMAN JADI KETUA

PP Harus Mampu Redam Konflik di Pasbar PASBAR, HALUAN — Asgiarman SH, M.Si., terpilih sebagai Ketua Pemuda Pancasila Pasaman Barat secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang I Majelis Pemuda Pancasila (MPC) Kabupaten Pasaman Barat, yang digelar Minggu (15/7) di gedung pertemuan Pemkab Pasbar.

Asgiarman dicalonkan dan didukung penuh oleh 11 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila yang memiliki hak suara, ditambah satu suara oleh Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan pemegang mandat MPC Pasbar.

Sidang yang dipimpin Adiwitra itu, sepakat mengusung Asgiarman untuk ketua MPC PP Pasbar periode 20122016, sekaligus ditetapkan sebagai Ketua Formatur menyusun kepengurusan baru.

Adapun pengurus Harian MPC PP Pasbar itu adalah Ketua Asgiarman, Wakil Ketua I Yudesri, H. Alwazir, Sekretaris Syafrizal, Wakasek Pendrisontoro, Maulana Rivai, M. Junir, Zulkifli, H. Adriwiza, Rusman, Bendahara Ir Maiyuslizar, dan sejumlah ketua bidang. Untuk melengkapi kepengurusan bidang MPC, diberi waktu oleh pengurus MPW selama sepekan untuk melengkapinya.

Kemarin malam Ketua MPW PP Sumbar H. Leonardi Harmainy, langsung mengukuhkan dan melantikan pengurus MPC PP Pasbar. Pada kesempatan yang sama juga langsung dilantik lembaga Srikandinya yang diketuai oleh Ratna Arbi.

Leonardi menyebutkan, kehadiran PP di Pasbar hendaknya mampu mengantisipasi dan meredam berbagai konflik dan permasalahan yang terjadi di Pasaman Barat. Terkait dengan Pasbar rawan terhadap berbagai konflik.

“PP sebagai organisasi masyarakat dengan stigma barunya hendaknya membangun persaudaraan. Dengan persaudaraan ada tiga hal yang didapat, yakni kesenangan, hubungan yang harmonis, dan dengan demikian kita akan punya kekuatan,” pesan Leonardi.

Saat ini awal yang harus dilakukan PP Pasbar adalah meregistrasi jumlah anggota, mengaktifkan 11 PAC, melakukan konsolidasi organisasi.

“Kalau pun ada stigma minor terhadap Pemuda Pancasila, mari kita buktikan dengan perbuatan baik, bahwa PP adalah organisasi yang mengandalkan otak bukan otot,” sebut Leonardi.

Sementara itu, Asgiarman dalam sambutannya menyebutkan, sebagai Ormas PP akan banyak berbuat untuk masyarakat, dan sedikit berbicara.

“Kita harus banyak berbuat untuk masyarakat, dengan sedikit berbicara, mari kita buktikan PP sebagai Ormas yang mengabdi kepada rakyat dalam berbagai kegiatan sosial,” katanya. (h/nir)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat telah menyalurkan berbagai program dan kegiatan untuk kesejahteraan petani, tinggal bagaimana petani itu mau bersungguh-sungguh untuk mensejahterakan hidupnya.

“60 persen penduduk Sumatera Barat berusaha di sektor pertanian dan lebih dari 24 persen PDRB Sumbar datang dari sektor pertanian. Namun kita memang tidak menutup mata bahwa kesejahteraan petani belum memadai dan sebagian besar mereka tergolong masyarakat miskin,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam acara memperingari Hari Lahir ke -4 Serikat Petani Indonesia (SPI) di Jorong Sibaladuang Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (15/7) siang.

Hadir dalam kesempatan tersebut utusan Presiden RI bidang kemasyarakatan dan pengentasan kemiskinan, HS. Dilon, Ketua SPI Pusat, utusan petani beberapa negara, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Ketua SPI Sumbar, Ketua La Via Campesina, Kadis Pertanian Sumbar Ir. Djoni, dan beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.

Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, walaupun berbagai program tersebut telah tersedia, jika tidak ada semangat masyarakat petani ingin berubah, maka

semua itu akan sia-sia.

“Karena itu diperlukan ada tekad dan kesungguhan diri petani itu untuk berbuat dan berkarya dalam mensejahterakan hidupnya,” ujar gubernur.

Saat ini Pemprov Sumbar sedang menggalakkan pemanfaatkan lahan-lahan kosong dan terlantar yang data sementara sekitar 21.000 hektare. “Untuk itu kita telah menyediakan bibitbibit gratis membantu masyarakat, bagi lahan-lahan yang kurang air khusus untuk usaha perkebunan,” katanya.

Bagi lahan-lahan yang memiliki sumber air, Pempriv juga memprogramkan pembangunan irigasi dan program cetak sawah baru untuk 2.000 ha. APBD program bidang pertanian pada tahun sebelumnya hanyalah 2 persen, tapi sejak tahun 2011 lalu telah dinaikkan menjadi lebih dari 6 persen. “Jumlah ini merupakan terbesar dari pemerintah provinsi lainnya,” kata Irwan Prayitno.

Gubernur menyampaikan, Hak Guna Usaha (HGU) dalam Pergub Sumbar, telah menyatakan bahwa bagi HGU yang telah berakhir masanya, maka

HARI SPI — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama HS Dilon, utusan Presiden dalam acara memperingari Hari Lahir ke-4 Serikat Petani Indonesia (SPI) di Jorong Sibaladuang Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (15/7) siang. HUMAS semuanya akan dikembalikan kepada masyarakat. Jadi tidak ada istilah untuk diperpanjang.

Tugas pemerintah pada dasarnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk masyarakat petani secara berkelanjutan. Selain itu perlu dikembangkan pemakaian pupuk-pupuk organik untuk menjaga kesehatan dan kelestarian alam, sehingga kondisi tanah dan lahan dapat berproduksi secara alamiah dan menyehatkan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kata gubernur, siap bersamasama petani memajukan usaha pertanian di Sumatera Barat menuju masyarakat tani yang sejahtera, mandiri dan merdeka.

Utusan Presiden Bidang Kemasyarakatan dan Pengentasan Kemiskinan HS. Dilon dalam kesempatan tersebut menyatakan mendukung program pembaharuan agraria, agar para petani dapat berusaha dan bekerja dengan tenang.

Perawatan “Sang Penemu” Ditanggung Pemko Pariaman PADANG, HALUAN — Tiga hari lamanya sang penemu minyak dari barang bekas plastik yang dirawat di RSUP M. Djamil Padang belum ada menunjukkan tanda-tanda kondisi membaik. Meskipun begitu, pihak dokter masih berupaya melakukan pengobatan kepada korban.

Sang penemu alat pengubah sampah menjadi minyak yakni, Muhammad Afdal (30), terbakar saat melakukan eksperimen di belakang Terminal Jati, Kota Pariaman, Jumat (13/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Mendapatkan kabar itu, anggota DPR RI dari Komisi III Taslim langsung menjenguk korban ke RSUP M. Dajmil Padang, Minggu (15/7) siang.

“Saya salut dengan korban, jarang ada orang yang mempunyai kemampuan seperti korban, yang bisa menyulap sampah menjadi bahan bakar,” kata Taslim saat menjenguk korban di RSUP M. Djamil Padang.

Dikatakan, korban menderita luka bakar 80 persen, di sekujur tubuhnya masih terpasang alatalat kedokteran.

“Harusnya pemerintah daerah memberikan perhatian kepada korban, sebab saat ini BBM sangat langka. Saat ini ada warga yang bisa mencarikan solusi yang menyulap sampah menjadi BBM. Harusnya kita memberikan aspre-

siasi kepada dia,” kata Taslim.

Selain menjenguk korban di RSUP M. Djamil Padang, Taslim juga memberikan sedikit bantuan berupa uang yang dititipkan kepada istri korban Lena Hariati (40).

“Mudah-mudahan korban bisa pulih kembali, dan saya berharap dengan adanya sedikit bantuan berupa materi ini bisa membantu korban,” harapnya.

Selain itu annggota dewan dari fraksi PAN itu juga berharap kepada tim medis, supaya bisa memberikan pelayanan ekstra kepada korban. Sebab, korban ini merupakan aset negara yang bisa mencarikan solusi tentang kelangkaan BBM. “Saya berharap kepada RSUP M. Djamil Padang bisa menangani perawatan korban dengan serius.

Apabila korban nanti sembuh dari sakitnya dia bisa memberikan solusi yang selama ini terjadi di Indonesia kelangkaan BBM,” harapnya lagi.

Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi (PPI) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof mengatakan, Taslim datang hanya dua orang, langsung masuk ke ruangan ICU IGD, dan melihat kondisi korban. Menurut Gustafianof, Afdal masih harus mendapat perawatan intensif dalam seminggu ke depan hingga kondisinya pulih.

Setelah Taslim, Walikota Pariaman juga datang membezuk Afdal.

“Biaya pengobatan Afdal sendiri ditanggung oleh pihak Pemko Pariaman hingga ia sembuh,” ungkap Gustafianof.

Afdal mendapatkan luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya, kecuali di bagian kemaluannya.

Saat kejadian, Afdal, warga Desa Pakasai, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, teknologi yang diterapkan Afdal adalah pengelolaan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) menggunakan metoda destilasi sederhana. Hasil proses tersebut terdiri atas bensin yang memiliki oktan tinggi dan beberapa fraksi lain dengan oktan yang lebih rendah. Bahkan dengan proses destilasi lebih lanjut, metoda tersebut juga dapat menghasilkan minyak tanah.

Sedangkan residu atau hasil samping dari proses itu adalah berupa lilin yang juga bernilai ekonomis. Afdal melakukan penelitiannya dimulai pada 21 Desember 2011 dengan pemikiran bahwa pada kebanyakan benda mengandung gas metan (CH4) dan zat bakar lainnya. Teknologi tersebut telah dipatenkan oleh pihak Pemkab Pariaman.

Saat melakukan eksperimen tersebut korban ini hanya sendirian, dan kejadian tersebut diketahui ketika warga mendengar teriakan Afdal saat tubuhnya dilalap api. (h/nas)

7 TRC Gelar Latihan Gabungan di Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Tingkatkan keterampilan dalam menggunakan alat

navigasi dan penyelamatan korban bencana, 7 Tim Reaksi Cepat (TRC) dari beberapa

LATIHAN Gabungan TRC dari 7 kabupaten dan kota di kawasan Wazing Plant PTBA-UPO Sawahlunto. FADILLA JUSMAN

kabupaten dan kota di Sumbar, menggelar latihan gabungan, di Wazing Plant PTBA-UPO, Sawahlunto, Sabtu (14/7). Latihan gabungan yang berjalan selama dua hari itu diikuti TRC Kabupaten Tanahdatar, Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok, serta Dalmas Polresta Sawahlunto.

Peserta latihan gabungan yang berjumlah 40 orang itu diberikan pembekalan navigasi pemakaian GPS dan kompas, dengan praktik langsung menggunakan peta.

Melakukan latihan memanjat dan menuruni ketinggian, serta meluncur dengan membawa tandu berisikan korban.

“Tujuan utama kami, bagaimana seluruh TRC yang ada mampu menggunakan GPS dan kompas, serta meningkatkan keterampilan dalam penyelamatan,” ujar

Kepala Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah Sawahlunto, Guspriadi kepada Haluan, Sabtu (14/ 7). Setiap anggota TRC, lanjut Guspriadi, wajib dibekali dengan kemampuan penggunaaan navigasi GPS dan kompas. Sebab, penanggulangan bencana dapat dilakukan di mana saja, tanpa mengenal batas wilayah dan daerah.

Selain itu, terang Guspriadi yang didampingi Kasubid Kesiapsiagaan dan Pencegahan, Tarjono, pelaksanaan latihan gabungan juga ditujukan untuk melatih kekompakan antar TRC yang ada di kabupaten dan kota seSumatera Barat.

“TRC yang ada di setiap daerah tentu membutuhkan saling koordinasi, sebab memiliki hubungan dalam melakukan penyelamatan bencana. Di lapangan setiap TRC akan selalu bertemu.

Sehingga dibutuhkan kerja sama dan koordinasi,” tambah Guspriadi.

Pelaksanaan latihan gabungan antar TRC di Sawahlunto berjalan dengan baik.

Bekas kawasan transportasi batu bara milik PTBA-UPO sangat membantu tim dalam melakukan latihan.

Kasubid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah Sawahlunto, Tarjono menambahkan, latihan ini untuk mengasah kemampuan personil TRC. “Tidak hanya menggunakan GPS dan kompas, tapi personil TRC juga harus mampu membaca peta, memperkirakan penggunaan waktu dalam menjangkau lokasi bencana. Sehingga, dalam penyelamatan setiap personil mampu mengukur letak dan waktu yang digunakan,” tambah Tarjono.(h/dil)

“Pemerintah mendukung dan membantu hak-hak petani melalui pelaksanaan pembaharuan agraria. Dan saat ini kita amat mendukung program penanaman dengan pemanfaatan pupuk organik untuk mensejahterakan petani,” katanya.

Dilon optimis, Sumbar mampu mewujudkan Trisaksi pertanian, yakni terpenuhinya lahan yang cukup, hasil yang berlimpah dan membawa kesejahteraan petani. (rel/met)

Jamak Kekerasan, Kebebasan Pers Menurun BUKITTINGGI, HALUAN — Kebebasan pers yang seperti dimuat dalam dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers belum terimplementasikan secara penuh saat ini.

Tekanan dan ancaman masih saja menjadi momok tersendiri bagi para jurnalis saat bertugas di lapangan.

Bahkan tekanan dari pemodal sering juga menambah penderitaan jurnalis untuk mencapai sebuah kebebasan pers. Dari pengkajian RSF (Reporter Sans Frontieres) dan RWB (Reporter Without Borders) di akhir tahun 2011, tingkat kebebasan pers di Indonesia sangat menurun sejak tahun 2009. Di tahun 2002, Indonesia berada di tingkat ke-57 dari 179 negara yang dipantau. Akan tetapi di tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 146.

Atmakusumah Astraatmadja, anggota Penyantun Lembaga Bantuan Hukum Pers (LBH Pers) saat menjadi narasumber dalam Training Advokasi Berperspektif Pers di Hotel Campago Kota Bukittinggi, Sabtu (14/7) mengatakan, kemunduran kebebasan pers dikarenakan semakin meningkatnya kekerasan yang terjadi kepada para jurnalis beberapa tahun belakangan ini.

“Di tahun 2010, kekerasan jurnalis di Indonesia mencapai 66 kasus, 2011 mencapai 94 kasus, dan 2012 yang terdata dari Januari hingga Juni telah mencapai 58 kasus. Fenomena ini sangat memprihatinkan karena setiap tahunnya kekerasan terhadap jurnalis selalu meningkat,” kata Atmakusumah Astraatmadja.

Selain itu tindak kekerasan yang dihadapi oleh para jurnalis, masih banyak upaya dari berbagai pihak untuk menghalangi kerja jurnalis untuk mendapatkan data dan informasi. “Di tengah masyarakat kita ini masih banyak kaum oportunis yang bergentayangan. Di saat perilaku mereka tercium oleh para wartawan, maka segala upaya untuk menghalangi jurnalis mendapatkan informasi dan data akan dilakukan oleh oknum penjilat tersebut,” tegas dengan nada tinggi. UU No 40 tahun 1999 pasal 6 menjelaskan jurnalis mempunyai hak untuk mendapatkan segala informasi dan data saat melakukan peliputan.

Sedangkan di pasal 8, wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik dilindungi oleh hukum dan negara.

“UU ini yang belum dimengerti oleh masyarakat banyak. Hak wartawan hingga sekarang ini kebebasannya mendapatkan berita masih terbelakang. Apalagi yang telah menjalankan kode etik pers dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, fenomena menurunnya kebebasan pers yang terjadi di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari lembaga bisnis. Di mana perusahaan pers telah dikuasai oleh para pemodal yang mulai mengarahkan jurnalistik ke dalam dunia bisnis. “Jika di zaman Orde Baru, pers begitu tertekan dengan kontrol yang dilakukan oleh militer dan pemerintah. namun, sekarang pers juga belum bisa leluasa menggunakan hak-haknya karena terbentur pada pemodal. Sehingga yang mengontrol pemberitaan pers sekarang ini dapat dikatakan adalah pemodal,” kata mantan Ketua Dewan Pers tahun 2000-2003 ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Aji Padang, Hendra Makmur. Ia mengatakan kebebasan pers sampai saat ini belum terwujud. Bukti banyaknya kekerasan terhadap jurnalis dan sulit mendapatkan informasi, banyak membuat para wartawan menyerah dan lebih suka main aman dalam peliputan dengan mengabaikan beberapa hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang aktual.

“Saat para jurnalis dituntut untuk membuat berita, namun keamanan dan kesejahteraan mereka sering tidak dipedulikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Sehingga banyak semangat dari wartawan pudar untuk mencari berita fakta, detil dan actual,” kata Hendra. (h/ang)

EKONOMI BISNIS 3

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

PROMO “RAMADHAN MERDEKA”

SJS Plaza Bertabur Hadiah PADANG, HALUAN—Usai menebar hadiah dalam rangka HUT-nya, kali ini SJS Plaza kembali bertabur hadiah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.

Plaza elektronik dan swalayan ini menyiapkan berbagai hadiah berupa peralatan elektronik rumah tangga untuk pelanggannya.

Diantaranya Televisi, Kulkas, hingga peralatan untuk memasak seperti Microwave dan Blender dari berbagai merek ternama. Promo Ramadan ini berlaku mulai Kamis, (12/7) sampai dengan Minggu (26/8).

Rima (27), salah satu Sales Promotion Girl (SPG) produk LG menjelakan, Promo ini berlaku bagi mereka yang berbelanja di atas Rp1,5 juta tidak berlaku kelipatan. Mere-

KETUPAT— Ratusan ketupa yang bergantungan di stan SJS Plaza ini berisikan nomor undian bagi pelanggannya.

Undian ini dalam rangka Promo “Ramadhan Merdeka” yang menyediakan beragam hadiah peralatan elektronik rumah tangga. DARA

X Otomotif

Mobil Baru KIA dan Hyundai Hadir Bulan Depan JAKARTA, HALUAN—Ramadan dan lebaran kembali menjadi momentum tepat bagi industry otomotif untuk meningkatkan pemasarannya. Diantaranya yakni KIA dan Hyundai, asal Korea Selatan yang siap mendongkrak penjualannya pada labaran tahun ini.

Bahkan, tidak hanya tidak hanya mobil yang telah diproduksi sebelumnya saja, namun juga mempersiapkan produk baru yang siap ‘memanjakan’ masyarakat Indonesia.

Direktur Marketing PT KIA Indonesia, Hartanto Sukmono menuturkan, KIA Indonesia akan meluncurkan dua produk terbarunya pada semester II, tepatnya bulan depan. Produk

pertama adalah mobil sedan untuk Taxi yaitu KIA Cerato yang akan diluncurkan Agustus, dengan target penjualan 500 unit sampai akhir tahun. Kemudian, Kia juga akan merilis varian baru untuk model All New Sportage yang nantinya disebut tipe platinum.

Menurut Hartanto, laju KIA didorong tiga faktor yaitu rangkaian produk terbaru, harga kompetitif, dan kualitas layanan purna jual. “Produk andalan KIA sendiri berada di segmen pasar yang besar di Indonesia seperti sport utility vehicle (SUV), city car, dan hatchback,” ungkapnya.

Di bulan yang sama Tahun

ini KIA juga akan meluncurkan lima outlet purna jual baru di beberapa daerah sehingga total outletnya mencapai 45 outlet. Di semester I KIA sudah membangun tiga outlet baru di Cinere, Kudus, dan Medan. “Dua outlet yang akan dibangun berada di kawasan Magelang dan Bandung,” ujarnya.

Hartanto mengatakan, dengan potensialnya pasar mobil tahun ini, KIA menargetkan volume penjualan mampu mencapai angka 12.622 unit atau naik 39% dari penjualan tahun 2011 sebesar 9.081 unit.

Di pihak lain, Jongkie D Sugiarto Presiden Direktur PT

Hyundai Motor Indonesia menuturkan, permintaan pasar mobil memang sedang meningkat. “Pertumbuhan juga disebabkan oleh produk baru Hyundai serta tambahan pasokan dari pabrik,” ujarnya.

Hyundai bakal meluncurkan satu sampai dua produk baru pada semester II nanti.

Pada semester I lalu, Hyundai telah meluncurkan dua produk komersial baru yaitu Taxi Hyundai Excel III di segmen sedan dan Hyundai Starex Mover di segmen MPV. Pada tahun ini Hyundai berharap mampu mencapai penjualan di angka 7.000 unit naik 35 persen dari penjualan tahun 2011. (h/vid/trn)

ka yang berbelanja ini akan mendapatkan ketupat. Didalam ketupat tersebut akan ditemukan nomor hadiah.

Hadiah yang ditawarkan bernilai hingga ratusan juta rupiah.

Hadiah yang ditawarkan beragam. mulai dari voucher pulsa Rp20 ribu hingga Rp100 ribu. Tidak tertinggal berbagai produk perlengkapan rumah tangga seperti sofa, meja makan, tempat tidur, TV LCD, LED, mesin cuci, blender, kulkas, microwave, setrika, magic com, dispenser, kipas angin, dan berbagai macam hadiah menarik lainnya.

Mengangkat tema bertabur hadiah, Ramadhan Merdeka di SJS Plaza. Dimana paket promo ini dipersembahkan oleh SJS Plaza bekerja sama dengan produk LG, Sharp, Toshiba, dan Panasonic.

Khusus untuk pembelian produk Sharp, anda bisa menikmati program ketupat yakni, “Proses Cepat, Barang Pasti Dapat”. Program ini bekerja sama dengan kreditplus, dimana anda bisa menikmati lebaran bersama Sharp. Program ketupat ini berlaku bagi mereka yang ingin membeli barang secara kredit. Dengan hanya menyediakan KTP dan STNK sebagai persaratan. Kredit dengan bunga 1,25 persen ini berlaku mulai dari periode 7 Juli hingga 12 Agustus nanti. (h/cw-dra)

4 EKONOMI BISNIS

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

STRATEGI PEMASARAN TOYOTA

SELULER

Paket Hemat Servis Mobil Lama

Samsung Mobile Game Olimpiade 2012 JAKARTA, HALUAN—Samsung sebagai salah satu sponsor utama Olimpiade London 2012 merilis mobile game berisikan segala macam olahraga yang turut di tampil di event tersebut.

Seperti diketahui, Samsung Galaxy S III menjadi smartphone resmi di Olimpiade 2012 di London. Aplikasi untuk Android ini ditujukan bagi pengguna handset Samsung yang menyukai olahraga.

Tersedia secara gratis, Samsung: Take a Part 2012 bisa dimainkan atas nama negara pengguna, dengan beragam pilihan cabang olahraga seperti Sprint 100m, renang gaya bebas 100m, lari gawang (hurdles) 110m, dan tidak ketinggalan cabang panahan.

Menariknya, aplikasi ini menggunakan teknologi augmented reality pada games Penalti Kicks dan panahan. Berkat teknologi tersebut, pengguna bisa merasakan sensasi bermain di antara dunia nyata dan dunia virtual. Selain itu, pengguna juga bisa mengajak teman lain sebagai saingan supaya permainan semakin seru.

Tidak hanya berisikan permainan olahraga melulu, Samsung: Take a Part 2012 juga menampilkan informasi terkini perihal Olimpiade 2012 yang sedang berlangsung dan terdapat polling harian yang bisa diikuti. (h/sel)

JAKARTA, HALUAN— Sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada konsumen, PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak hanya fokus menarik pembeli sebanyak-banyaknya, namun juga memperhatikan konsumen lama.

Salah satunya yakni dengan menawarkan Paket Hemat Servis bagi pemiliki Kijang Kapsul.

Ini bagian strategi dari TAM sebagai pemegang tunggal merek Toyota di Indonesia untuk meningkatkan pemasaran produknya di tanah air.

General Manager Corporate Planning and Public Relation TAM, Widyawati Soedigdo mengatakan, dalam peningkatan kualitas layanan purnajual, Toyota tak hanya fokus ke pelanggan produk baru, tapi juga produk lama.

“Dengan target tersebut, hari ini Toyota meluncurkan program terbaru, Paket Hemat Service di bengkel resmi bagi pemilik Kijang Kapsul,” katanya, Jumat (13/7).

Mobil Kijang Kapsul merupakan salah satu produk dari lima generasi Toyota Kijang yang pertama kali diluncurkan pada 1977. Kijang kapsul dipasarkan di Indonesia sejak 1996 sampai dengan 2004, sebelum diteruskan oleh generasi baru, yaitu Kijang Innova.

Casing iPhone JAKARTA, HALUAN—Bentuk dan desain casing iPhone makin lama makin beragam dan unik. Tidak hanya sebagai pelindung, case smartphone tersebut malah bisa difungsikan untuk kebutuhan lain.

Misalnya, nya seperti casing Hybrid Series USB buatan Ego yang tersemat USB Stick.

Casing yang diklaim pertama di dunia ini hadir dengan slide-in USB Flash Drive. Jadi, pengguna bisa menggunakannya untuk menyimpan file semisal foto dan musik diluar penyimpanan dalam iPhone. Atau bahkan dilepas jika ingin menggunakan atau meminjamkan pada orang lain.

Saat ini, casing baru terdiri dalam 6 varian warna pilihan, namun Ego menjanjikan akan menambah semua kombinasi warna yang diperkirakan berjumlah 42 macam. Mengenai kapasitas penyimpanan pun tersedia dalam beragam besaran antara lain 4GB, 8GB, dan 16GB. (h/sel)

Menurut Widyawati, peluncuran program ini sebagai bagian dari perayaan 35 tahun keberadaan Toyota Kijang di Indonesia.

Khusus untuk kijang kapsul, sepanjang tahun 1996 hingga 2004, mampu mencatat penjualan sebesar 377.045 unit. Angka ini berkontribusi 25,4 persen terhadap total penjualan Toyota Kijang yang mencapai 1.484.022 unit.

Melalui program paket hemat service ini, Toyota mengurangi biaya service sebesar 50 persen, dan harga komponen sebesar berkisar 30-80 persen. Misalnya, untuk harga komponen penyaring udara hanya Rp 52.000 per unit, dari sebelumnya Rp 290.000 per unit.

Widyawati optimistis, dengan strategi yang telah dilakukan, termasuk program layanan pur-

najual terbaru, Toyota mampu menguasai pasar di tahun ini.

“Kami ingin menguasai pasar mobil di akhir tahun ini, dengan porsi di atas 36 persen,” ungkapnya.

Di akhir paruh pertama 2012, Toyota memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar mobil nasional dengan membukukan penjualan 202.519 unit. Ini setara

dengan pangsa pasar 37,8 persen dari total pasar kendaraan nasional yang mencapai 535.263 unit.

Penjualan di semester pertama tahun ini sudah naik 36,5 persen dibanding periode yang sama 2011. Bahkan, kenaikan penjualan di semester satu tahun ini sudah melampaui target yang dipatok di awal tahun, yaitu hanya 36 persen. (h/vid/trn)

MEGATRONS—Televisi layar besar Megatrons dengan berat mencapai 18 ton ini terpasang di gedung kantor pusat PT Telkom, Jalan Japati No.1 Bandung. TV besar ini tanpa pondasi berada di jalur evakuasi gempa, sehingga membuat karyawan was-was bila terjadi gempa. SUTAN DJAMALIS

X

ZIARAH JELANG RAMADAN

Ekonomi Kreatif

Pedagang Bunga Kebanjiran Rezeki

Sate Bintun, Khas Olahan Seafood

PADANG, HALUAN—Menjelang memasuki awal Ramadhan sejumlah tempat pemakaman umum di kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mulai ramai dikunjungi peziarah makam keluarganya. Tak ayal, momentum ini dimanfaatkan pedagang bunga musiman untuk mengais rezeki.

“Pendapatan bisa lebih banyak dibanding hari biasa. Kalau hari biasa hanya Rp50 ribu tapi hari ini dan kemarin, lebih Rp300 ribu,” aku Jhoni, pedagang bunga ditemui di TPU Tunggul Hitam, Padang, kemarin.

Menurut dia, setiap tahun memasuki Ramadhan, atau hari terakhir, di tempat pemakaman umum (TPU) Tunggul Hitam ramai dikunjungi peziarah, bukan hanya dari

PADANG, HALUAN—Berlokasi di depan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang, di daerah tapi lauik (taplau), makanan yang satu ini ramai di cari pecinta kuliner, terutama sore hari.

Makanan khas ini yaitu Sate Bintun.

Kekhasan sate ini, karena yang disate bukan daging sapi, kambing atau pun ayam, melainkan beragam ikan laut (seafood). Selain itu, kuahnya bukan seperti kuah sate Padang ataupun kuah kacang khas sate Madura, tetapi kuahnya juga khas rasa saos tomat olahan penjualnya.

Uniknya lagi, sate bintun di makan tidak dengan ketupat maupun lontong. Sate dimakan hanya menggunakan saus tomat. Sate Bintun terdiri dari Sate otak-otak, telur puyuh, cumicumi, udang, sosis besar dan nugget.

Pemilik Sate Bintun, Yanche (31)

kota Padang saja, orang di luar daerah pun berdatangan untuk memberi penghormatan kepada mediang keluarga dan kerabatnya. “Ini kesempatan, dan kami tidak ingin menyia-yiakan berapa pun harga ditawarkan ratarata mereka beli,” tambahnya.

Ditempat lain, TPU Batu Loyo, beberapa pedagang bunga musiman pun merasakan dampak ekonomi yang dirasakan cukup membantu. Tak hanya itu, sejumlah anak-anak yang tinggal di sekitar TPU pun ikut mendapat rezki dengan membantu membersikan kubur hingga menjadi tukang parkir kendaraan.

“Kami hanya bantu-bantu saja, kan dikasih uang membersikan kuburan, lumayan buat jajan,” kata

SATE Bintung di depan LP Kelas II A, tepi Pantai Padang,

Erik salah satu anak-anak usai membersihkan kuburan di TPU Tunggul Hitam.

Bukan hanya pedagang bunga keciprat rezeki, pengemis pun kebagian. Namun, sangat disayangkan sejumlah pengemis dan anak jalanan terkesan memaksakan meminta uang dengan berdalih belum makan dan alasan lainnya.

“Sudah diberi satu yang lain juga ikutan sambil mendesak-desak, membuat emosi saja, tadinya ikhlas mau dibagai, malah dirampas akhirnya tidak kebagian semua,” tandas Suryani, yang berprofesi sebagai guru disalah satu SMP negeri di Kota Padang.

Harga kembang kuburan yang biasanya dijual per bungkus hanya Rp2.000, sekarang naik menjadi Rp3.000 hingga Rp5.000 perbungkus.

Namun tidak menjadi masalah buatnya karena momen ziarah pada hari menjelang ramadhan ini jauh lebih membahagiakan dibandingkan dengan materi.

Semua penjual bunga untuk ziarah kubur mengalami peningkatan penjualan, dagangan mereka laris terjual.

Sampai banyak pembeli yang tidak menjumpai bunga yang dipajang di saung penjualan, karena di atas pukul 11.00 Wib dagangan bunga sudah habis.

Pedagang bunga lainnya, Jubil mengaku, hingga siang sebanyak 105 bungkus kembang dagangannya habis terjual.

Sejumlah Pedagang lainnya juga ditemui hampir disepanjang jalan yang ada di kota Padang, misalnya saja di pasar Siteba dan pasar Alai. (h/cw-hel)

SATE Bintung di depan LP Kelas II A, tepi Pantai Padang,

mengatakan, sate bintun dibuat dari seafood yang dibalur dengan tepung terigu dan tepung panir. Hasil akhir seperti nugget. Pembuatannya digoreng lalu dibakar. Setelah itu pembeli menikmatinya dengan saus tomat yang rasanya sangat khas.

Yanche mengakui melanjutkan usaha sate Bintun yang dahulunya dikelola oleh om nya yang bernama Bintun. Dahulu, sate Bintun ini dijual di Dallas di daerah kawasan Pondok.

Usahanya itu merupakan turunan dari pamannya. Sebelum berdagang sate olahan seafood ini, ia dahulunya berjualan minuman.

Awalnya, omset sate bintun mencapai Rp1 juta perhari, mulai buka dari jam 16.00 WIB sampai jam 22.00 WIB. Namun, setelah timbul isu tsunami 2 bulan belakangan di tambah pula surat Edaran Gubernur tentang meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang berada di pesisir Pantai Padang. Jumlah pembeli pun berkurang, dan sekarang rata-rata hanya menjual 150–200 tusuk sate per hari turun menjadi setengah dari omset biasanya.

Meskipun demikian, Yanche mengakui setelah isu tersebut belum terbukti kebenarannya, pengunjung telah mulai ramai kembali di daerah Taplau. Sate yang dijual dengan harga Rp4000/ tusuk ini, kebanyakan dimakan dan dibawa pulang oleh pembelinya. Mungkin ini mereka lakukan untuk meningkatkan kewaspadaan saja.

Selain itu, Yanche juga menerima pesanan untuk acara pesta pernikahan, peresmian kantor baru, dan acara-acara lainnya. Dalam jumlah pemesanan banyak Yanche juga memberikan diskon kepada para pelanggannya.

Kedepan, orang tua 1 anak ini berharap bisa seperti pamanya Bintun, yang berhasil menguliahkan ke tiga anak nya di PTN pavorit dari usaha sate tersebut. (h/cw-dra)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

NASIONAL 5

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

NOTES

Surya Paloh Ulang Tahun SURYA Dharma Paloh, lahir di Kutaraja, Banda Aceh, Aceh, 16 Juli 1951, kini ia telah berumur 61 tahun adalah pengusaha pers dan pimpinan Media Group yang memiliki harian Media Indonesia, Lampung Post, dan stasiun televisi Metro TV. Lahir dari pasangan Daud Paloh dan Nursiah Paloh. Bersama dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X, Surya Paloh mencetuskan pendirian Nasional Demokrat.

LINGKAR Gempa 5.0 SR Guncang Aceh BANDA ACEH, HALUAN — Nangroe Aceh Darussalam kembali diguncang gempa berkekuatan 5.0 Skala Richter (SR). Gempa terjadi di Kabupaten Simeulue, Aceh.

Menurut informasi yang didapat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Simeulue terjadi pada Minggu (15/7) dini hari, atau pukul 03.42 WIB. BMKG juga menyebutkan, titik pusat gempa berada di wilayah 445 kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue, dengan kedalaman 10 kilometer dan berada di lokasi 2,09 Lintang Utara serta 92.12 Bujur Timur. Meski demikian gempa yang terjadi tidak berpotensi Tsunami.

Sementara itu, pukul 16:18:16 WIB, Padang dan sekitarnya juga diguncang gempa 4.0 SR. Pusat gempa 67 Km Barat Daya Padang, kedalaman:10 Km. (h/inic)

40 Ribuan Koperasi Mati Suri JAKARTA, HALUAN — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarif Hasan, memaparkan sekitar 20 persen dari 192.433 koperasi yang ada di Indonesia saat ini dalam kondisi mati suri. Tetapi koperasi berbasis syariah mengalami pertumbuhan pesat dalam kurun 2 hingga 3 tahun terakhir.

“Dari 192.433 koperasi yang tersebar di Indonesia, 20 persen diantaranya saat ini dalam kondisi mati suri.

Namun kondisi tersebut tidak banyak mempengaruhi pertumbuhan perekonomian secara nasional,” ujar Syarif Hasan saat menghadir International Islamic Financial Inclusion Summit (IIFIS) di Solo, Minggu (15/7).

Menurut Syarif, Terlepas dari kondisi tersebut, ada kondisi lain yang cukup menggembirakan. Hal itu adalah menjamurnya koperasi berbasis syariah yang tumbuh pesat dalam kurun waktu 2 hingga 3 tahun terakhir. Bahkan ada kecenderungan koperasi syariah menjadi primadona bagi pergerakan koperasi di Indonesia.

Pertumbuhan pesat koperasi syariah itu, lanjutnya, tidak lepas dari banyaknya pesantren yang turut membantu berdirinya koperasikoperasi syariah di berbagai daerah.

Karena itulah koperasi berbasis syariah bisa berkembang cepat hingga daerah-daerah pelosok dan menyebar secara merata.

“Tidak hanya di wilayah bagian barat Indonesia saja, tetapi juga di wilayah-wilayah timur Indonesia, termasuk pedalaman Papua dan Maluku. Hal itu sangat membantu berkembangannya ekonomi di daerah pedalaman Indonesia Timur yang secara makro masih sangat perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah. Terutama wilayah NTT, Papua dan Papua Barat, karena karakter wilayahnya yang sangat berbeda,” beber Syarif. (h/naz/)

Mahfud: Koruptor Sudah Tak Punya Rasa Malu JAKARTA, HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyiapkan empat model baju tahanan bagi tersangka korupsi.

Tapi, dia menilai langkah ini tidak cukup ampuh untuk membuat malu para tersangka korupsi itu.

Mahfud mengakui baju tahanan bagi koruptor itu merupakan kreativitas KPK untuk memberitahu kepada masyarakat bahwa tersangka merupakan koruptor sehingga ada efek malu bagi koruptor. “Tapi rasanya koruptor sudah tidak punya malu. Alquran saja dikorupsi,” kata Mahfud MD di sela-sela acara Sarasehan Kebudayaan di Jakarta, Minggu (15/7).

Alasannya, di Indonesia semakin hari semakin banyak koruptor sehingga dibuat malu saja tidak cukup. Dengan banyaknya koruptor, hal ini membuktikan bahwa koruptor tidak malu-malu lagi untuk berbuat korupsi.

Daripada membuat malu para tersangka korupsi itu, Mahfud menilai KPK seharusnya membuat mereka merasa takut.

Caranya mudah, yaitu dengan menghukum seberat-beratnya orang yang telah terbukti melakukan korupsi.

“Dihukum berat saja. Maksimum hukuman korupsi kan 20 tahun. Korupsi sudah terbukti kok hukumannya hanya 5-6 tahun,” katanya.

Korupsi Alquran yang disinggung Mahfud di atas menyeret angota DPR asal Fraksi Golkar, Zulkarnaen Djabar sebagai tersangka. Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan anak Zulkarnaen, Dendy Prasetya, sebagai tersangka.

Dugaan Korupsi Pupuk Sementara itu, KPK terus menelusuri berbagai kasus yang diduga melibatkan terpidana kasus Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin. Salah satunya yang jadi perhatian, kasus pengadaan dekomposer cair dan pupuk sehati

senilai Rp81 miliar di Kementerian Pertanian.

“Ada berberapa kasus yang diduga melibatkan MN. Itu akan terus ditelusuri. Tentunya jika ada indikasi yang bermasalah di kasus itu (pupuk) KPK akan menelusurinya juga,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Tanjung Lesung, Banten. Namun, Johan mengungkapkan jika saat ini belum ada laporan itu dari kementerian terkait.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR membidangi pertanian, Romahurmuzy, mendesak Kementerian Pertanian untuk mendalami laporan adanya permainan dalam proyek pengadaan dekomposer cair dan pupuk hayati cair di Kementerian itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Sekretaris Jendral DPP PPP itu, pengadaan yang bermasalah itu adalah pengadaan Paket C Dekomposer Cair dan Pupuk Hayati Cair (Pulau Jawa).

Nomer pengadaanya adalah 04.4/ ADP/Pan/D/4/2012 bertanggal 5 April 2012, dengan nilai proyek Rp81 miliar.

Disebutkan pengadaan itu terindikasi rawan permainan dengan salah satu anggota Banggar yang membekingi salah satu perusahaan peserta tender proyek.

Perusahaan yang digunakan, ternyata pernah digunakan Muhamad Nazaruddin untuk memuluskan salah satu proyeknya di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, yakni PT Daya Mery Persada.

Sementara itu, Koordinator Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi kepada wartawan menjelaskan, indikasi dugaan

EKOWISATA — Sejumlah anak sedang menggunakan fasilitas free Wifi di kawasan Kali Ciliwung Condet, Jakarta, Sabtu (14/ 7). Sungai Ciliwung merupakan salah satu ekowisata di Jakarta sekaligus mengedukasi masyarakat untuk melestarikan lingkungan. Kota Padang dan kota-kota lainnya di Sumatera Barat bisa melakukan hal serupa jika pemerintahnya serius mengurus rakyat.

VIVANEWS

korupsi dalam lelang proyek pupuk itu kuat.

“Praktik seperti ini tidak melibatkan oknum anggota DPR secara langsung. Namun, praktek beking membekingi proyek APBN ini harus dihilangkan. KPK harus bisa masuk lebih dalam ke setiap praktek-praktek tender yang rawan permainan. Kalau ada dugaan orang Banggar bermain, bisa saja. “ kata Uchok Sky Khadafi di Jakarta.

“Kami mendesak KPK agar menyoroti proyek yang dikabarkan melibatkan anggota banggar DPR itu. Bayangkan, jika perusahaan tersebut yang menang. Jelas, ini akan memancing kecurigaan pada tender tersebut. Karena itu, jika dugaan adanya permainan itu betu,l akan lebih baik penetapan pemenang tender tersebut ditunda,” kata Uchok .

Angin Segar untuk Koruptor Putusan Mahkamah Agung (MA) yang tidak memenjarakan terdakwa korupsi Rp5 juta disayangkan banyak pihak. MA dinilai memberikan angin segar bagi koruptor dan bencana bagi masyarakat.

“Ini akan memberi angin segar untuk koruptor dan bencana untuk

masyarakat. Koruptor itu kan orang-orang dari kelas elit dan penguasa,” ujar sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito saat dihubungi detikcom, Minggu (15/7).

Menurutnya, korupsi di Indonesia saat ini sudah merusak sistem. Dengan keluarnya putusan ini, MA membuka peluang bagi koruptor bersiasat untuk dapat lolos dari jeratan hukum.

“Kita tahu, hakim tipikor di daerah-daerah juga banyak yang memberikan hukuman ringan dan juga membebaskan. Sekarang justru malah diberi celah lebih lebar lagi,” tambahnya.

Arie juga menilai bahwa putusan ini merupakan langkah mundur dalam proses pemberantasan korupsi. Padahal masih banyak pekerjaan rumah yang masih belum tersentuh para penegak hukum, misalnya membenahi proses hukuman bagi koruptor.

“Banyak koruptor yang dapat fasilitas spesial, itu kan harusnya dibenahi dulu. Semestinya ada progres, ini malah mundur,” tutur Arie.

Selain itu, Ari juga menilai bahwa putusan ini bersifat diskriminatif dan berpotensi menggerus kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hu-

kum. “Yang maling ayam saja dipenjara, ini akan membuat masyarakat tidak percaya pada lembaga hukum,” pungkasnya.

Seperti diketahui Agus adalah Sekretaris Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, Jawa Timur, dan penanggung jawab pengelolaan keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) yang mempergunakan dana ADD tidak sesuai peruntukannya sebesar Rp 5,795 juta.

Sedangkan anggaran sebesar Rp 29,928 telah dipergunakan untuk pembangunan jalan paving di Dusun Mujahidin, Dusun Krajan dan Dusun Baiturrohman.

PN Probolinggo dan PT Surabaya mengganjar Agus Siyadi dengan hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta dan uang pengganti sebesar uang yang dikorupsi. Tidak terima, Agus pun kasasi dan dikabulkan.

“Menjatuhkan pidana selama 2 bulan. Pidana itu tidak usah dijalankan kecuali di kemudian hari selama 4 bulan berakhir apabila terdakwa dipersalahkan,” demikian bunyi putusan yang diketok pada 25 Januari 2012 oleh majelis hakim Imron Anwari (ketua), Surachmin dan MS Lumme. (h/naz/inc/dtc)

6 OPINI

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

TERNAK KERBAU

Pesantren Ramadan, Perlu Dievaluasi Total PELAKSANAAN Pesantren Ramadan tahun ini sudah akan memasuki yang ke delapan kalinya sejak dicanangkan tahun 2005 yang silam oleh Pemko Padang. Dan tahun ini kegiatan tersebut akan diikuti oleh 150.577 pelajar mulai dari tingkat SD dan sederajat hingga SMA sederajat.

Ide dasarnya Pesantren Ramadan itu dilaksanakan untuk memberikan pendidikan agama dan akhlak kepada para pelajar selama bulan puasa. Disamping itu juga agar semua masjid dan mushala menjadi lebih makmur dan semarak selama bulan puasa.

Menurut rencana sebagaimana ditetapkan Pemko Padang, Pesantren Ramadan 1433 Hijriah sendiri akan dimulai pada 22 Juli 2012 dan berlangsung selama 20 hari. Jam belajar untuk SD, SMP, dan SMA sederajat akan dibedakan mulai dari sahur hingga masuknya waktu berbuka puasa setiap harinya kecuali Jumat yang ditetapkan sebagai hari libur.

Tahun ini akan tercatat jumlah peserta tingkat SD sebanyak 50.577 orang, SMP 45.830 orang, SMA 53.606 orang, Madrasah Ibtidaiyah 1.701 orang, Madrasah Tsanawiyah 6.642 orang, dan Madrasah Aliyah 2.557 orang. Ini berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang serta Kantor Kemenag dimana madrasah-madrasah bernaung.

Selain itu 1.388 pengurus masjid dan mushalla sebagai pengelola juga akan terlibat penuh bersama guru-guru yang tinggal di sekitar masjid dan mushala.

Keterlibatan semua pihak dalam penyelenggaraan Pesantren Ramadan, sangat menentukan suksesnya pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini terutama peran guru-guru yang tinggal di sekitar tempat pelaksanaan Pesantren Ramadan.

Jadi, walaupun selama bulan Ramadan proses belajar mengajar siswa dipindahkan dari sekolah ke Masjid dan Mushalla, bukan berarti para guru bebas dari tugas mengajar. Tetapi disinilah peran aktif guru dituntut lebih besar lagi.

Sejak tahun 2010 pelaksanaan Pesantren Ramadan telah diperkuat dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) bagi semua tingkatan. Dan memasuki tahun 2011 pembelajaran dimantapkan dengan menyediakan bahan ajar, yang diharapkan guru pengajar lebih maksimal dalam mencapai tujuan pendidikan.

Jika pada dua tahun terakhir ini materi Pesantren Ramadan lebih ditekankan pada pendalaman kandungan Asmaul Husna, maka pada tahun ini secara terstruktur difokuskan pada penanaman, pengembangan, dan pembiasaan karakter berbasis Al Quran.

Jadi dengan demikian semestinya Pesantren Ramadan sudah bisa menjadi salah satu instrumen untuk membentuk akhlah anakanak. Selama Ramadan, mereka bisa dibentuk menjadi pribadipribadi yang menuju akhlaqul qarimah.

Tapi itu masih sebuah hal yang ideal. Belum ada yang meneliti seberapa jauh dampak Pesantren Ramadan di Kota Padang ini terhadap perkembangan akhak anak-anak. Seberapa bisa ia menjadi instrumen pembentukan karakter yang baik dari para siswa.

Karena itu sudah semestinya ada penelitian atau evaluasi total terhadap Pesantren Ramadan. Maksudnya jangan sampai gagasan yang bagus ini tidak menemui hasil yang maksimal karena pelaksanaannya yang tidak sempurna.

Yang terutama dievaluasi tentu saja kurikulum dan silabusnya.

Banyak metode sebenarnya yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kurikulum Pesantren Ramadan ini. Ornstein danHunkins (1985) misalnya menawarkan evaluasi kurikulum yang bersifat kualitatif dan model kuantitatif.

Terserahlah mana yang akan dipakai. Tetapi satu pertanyaan yang banyak mengganjal kita adalah apakah dengan pemberlakuan Pesantren Ramadan untuk membentuk akhlak siswa se Kota Padang, berarti kurikulum nasional yang dilaksanakan di sekolah-sekolah selama 11 bulan (di luar Ramadan) sudah tidak mampu lagi mencetak siswa-siswa yang berakhlak?

Ataukah dengan Pesantren Ramadan ini sekaligus mempertontonkan bahwa kurikulum regular di sekolah-sekolah sudah gagal total membentuk pribadi yang berkarakter, beraakhlak mulia?

Sebenarnya pertanyaan untuk evaluasi ini tidak ada masalah.

Justru semua kita wajib mempertanyakan apakah memang Pesantren Ramadan akan mencetak pribadi yang berakhlak? Apakah ia akan menjadi substitusi dari kurikulum regular di sekolah-sekolah untuk membentuk pribadi yang berakhlak? Ini penting untuk dikunyahkunyah oleh penyelenggara dalam hal ini Pemerintah Kota Padang.

Jika memang demikian, kurikulum regular gagal dan bisa diganti dengan kurikulum Pesantren Ramadan, kenapa tidak ini saja yang diperjuangkan sampai ke tingkat pusat agar Pesantren Ramadan masuk dalam kurikulum regular secara nasional. Tidak hanya di Padang.

Kalau tidak, berarti sebaiknya kurikulum Pesantren Ramadan ditujukan untuk meramaikan masjid dan menyemarakkan kegiatan Ibadah Ramadan.***

Potensi Besar, Garapan Kurang Maksimal Judul tulisan ini bermaksud untuk mengingatkan kita agar tidak melupakan (ternak) kerbau. Harapannya adalah agar masyarakat tidak ragu mengkonsumsi daging maupun susu kerbau.

Juga kepada pemerintah agar lebih memperhatikan ternak kerbau sebagai penopang swasembada daging sapi tahun 2014 mendatang. Selama ini pemerintah terkesan memilih ternak sapi dibandingkan ternak kerbau dalam pengembangannya. Padahal beberapa daerah seperti Sumatera Barat Sulawesi, Aceh, Banten dan Jawa punya potensi ternak kerbau.

Manfaat Besar, Populasi Kecil Ternak merupakan hewan yang memiliki manfaat dalam menyediakan kebutuhan pangan hewani dan hasil ikutan bagi manusia. Hasil yang diharapkan utamanya adalah daging, susu, dan telur. Hasil ikutannya antara lain kulit (bahan pembuat tas, jaket, sepatu), tulang (bahan pembuat lem dan kerajinan), urin dan feses (sumber energi ‘biogas’). Pada umumnya ternak sapi, kerbau, kambing, dan ayam adalah jenis ternak yang esensi dalam dunia peternakan dalam menghasilkan produknya. Namun masyarakat kita belum sepenuhnya sadar akan kualitas gizi dari masing-masing produksi ternak tersebut. Terutama manfaat pada ternak

kerbau.

Di antara ternak sapi, kerbau, kambing, dan ayam, kerbau adalah jenis ternak yang kurang mendapat tempat di lidah masyarakat khususnya di Indonesia. Padahal dari segi kelezatan dan kualitas gizi, daging kerbau tak kalah enak dengan daging sapi.

Kualitas daging kerbau serupa dengan daging sapi, bahkan lebih disenangi di beberapa daerah seperti Banten karena kadar lemak daging kerbau relatif lebih rendah.

Hasbullah (2004), terkait dengan tingkat kolesterol, persentase lemak daging kerbau lebih rendah (0,5 per 100 gr) dibandingkan daging sapi (14 per 100 gr), sehingga lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, obesitas, manula, dan penderita jantung koroner.

Namun disayangkan, konsumsi daging kerbau masyarakat kita jauh lebih kecil dibandingkan konsumsi daging sapi. Sialnya lagi, kita terus mengimpor daging sapi dari luar negeri.

Potensi kita belum dimanfaatkan dengan maksimal.

Berdasarkan hasil awal pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011, populasi sapi potong sebanyak 14.805.053 ekor, sapi perah sebanyak 597. 135 ekor, sedangkan kerbau sebanyak 1.305.016 ekor (http:// www.deptan.go.id). Angka tersebut menunjukkan bahwa kerbau belum menjadi ternak yang diminati masyarakat kita. Padahal sudah sejak lama nenek moyang bangsa kita mengkonsumsi daging dan susu kerbau.

Di Sumatera Barat (Sumbar) populasi kerbau di Sumbar pada tahun 2011 tergolong sangat kecil yaitu sekitar 100,3 ribu ekor. Padahal, pada tahun 2003 populasi kerbau di Sumbar mencapai 317.789 ekor (Dinas Peternakan, 2005).

Tertibkan Organ Tunggal DIMINTA kepada kepolisian untuk amankan organ2 yg tiap malam Minggu sampai malam Senin yg dbuat acara oleh cv cv motor, cntohnya CV LARIS MOTOR, yg tdk tau tatakrama. Dan pebalap2 liar yg jalurnya dr UPI smpai Simp Haru. +6285761079***

Ketua DPP PD: Kader kutu loncat banyak bermasalah di Demokrat Namanya juga kutu….

Menegkop/UKM: 40ribuan koperasi mati suri di Indonesia Jangan-jangan yang matisuri itu Kuperasi, bukan Koperasi

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Pembentukan Kabupaten Pasaman Utara PEMBENTUKAN Kabupaten Pasaman Utara. Ayo tokoh-tokoh masy Pasaman Utara, bagaimana kalau kita bentuk Kabupaten Pasaman Utara, dgn ibukota Rao, setuju nggak? +6281267629***

Ucapan Duka Cita SEKELUARGA, ambo ikut berdukacita atas wafatnya Hj. Yuniarti Koto (Kakak Kandung Pak H. Basrizal Koto). Semoga almarhumah dapat tempat yang layak di alam akhir, dan keluarga yang ditinggalkan tabah.

(Darman Moenir) +628153512***

Tegur Pegawai BRI YTH Kepala BRI Sumbar, tlog tegur

Sebagai catatan, populasi kerbau di Sumbar masih kalah dengan populasi kerbau di Aceh yaitu 131,5 ribu ekor dan di Sumatera Utara sebesar 114,3 ribu ekor (Data PSPK 2011). Angka itu cukup memprihatinkan. Salah satu sebabnya adalah peternak atau pengusaha memilih daging sapi sehingga konsumen beralih ke daging sapi.

Paradigma masyarakat kita sudah bergeser. Di samping itu, barangkali anggapan bahwa kerbau kurang enak dan tak ada manfaat. Kerbau hanya dijadikan sebagai tenaga kerja (bajak sawah). Perlu diketahui juga, kerbau menghasilkan susu yang bergizi tinggi. Suatu paradoks, maanfaatnya besar tetapi populasinya kecil.

Nasib Kerbau Susu kerbau (dadih) dikenal sebagai makanan khas Sumbar yang berkhasiat tinggi—fermentasi alamiah menggunakan tabung bambu— dari warisan turun temurun.

Soeharsono (2010), bakteri asam laktat yang terdapat dalam dadih dapat menghasilkan asam laktat yang bisa menghambat pertumbuhan mikroba yang merugikan dalam tubuh. Seorang dosen ahli mikrobiologi di kampus saya pernah mengatakan, kandungan bakteri dalam dadih lebih baik dibandingkan minuman komersial susu fermentasi seperti Yakult.

Namun, produk orang Jepang ini jauh lebih dikenal dan laris di pasaran Indonesia. Dadih nyaris tak diketahui orang Indonesia sendiri.

Bagi suku Minangkabau, kerbau juga memiliki cerita sejarah yang menarik. Kerbau telah mengantarkan kejayaan suku besar Minangkabau di masa silam. Penamaan Minangkabau diawali kemenangan dalam suatu pertan-

pegawai capem Pulau Punjung yg meminta adm Rp5.000 ketika transfer duit sesama BRI. Padahal di capem lain tdk sama skali. +6281363330***

dingan adu kerbau untuk mengakhiri peperangan melawan kerajaan besar dari Pulau Jawa. Dari situlah arti kata minang, yang berarti kemenangan. Minangkabau berarti “Kerbau yang Menang”.

Kini, cerita kerbau hampir punah. Tak ada lagi (menang) kerbau di Sumbar. Kerbau nyaris terlupakan dan semakin tak disukai. Begitu pahamnya orang terdahulu ranah ini akan manfaat dari dadih itu, mengapa pula kita tidak mau melestarikan kearifan lokal kita. Menurut Sumardjo (2011), setiap dearah (desa) mengandung kearifan-kearifan lokal (local wisdom) yang apabila dicermati nilai yang terkandung dalam kearifan tersebut maka dapat menjadi suatu kekuatan untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana suatu masyarakat berdomisili di suatu wilayah desa. Dengan kata lain, kearifan lokal mutlak diperhatikan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan suatu daerah.

Selain untuk meningkatkan perekonomian juga melestarikan warisan tradisional.

Itu yang belum kelihatan di Sumbar. Oleh karena itu, daerah potensial kerbau seperti di Kabupaten Padang Pariaman, Sijunjung, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Agam, Tanah Datar, dan Dharmasraya perlu digalakkan kembali.

Seperti masyarakat Tanah Toraja, kerbau menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan pada upacara adat tertentu, kerbau merupakan ternak penting yang harus selalu tersedia. Kondisi tersebut, membuat harga ternak kerbau sering kali jauh lebih mahal dari pada sapi.

Kondisi sosial budaya tersebut, menjadikan kerbau memiliki peluang pasar yang cukup tinggi. Itu menunjukkan

sekarang penuh dgn muatan politis. Janji mudah diucapkan tp sulit terlaksana dgn berbagai alasan pihak terkait. Pak Yul tlglah kami masyarakat Limau Manis. +6285263409***

Haruskah Membayar kepada Petugas PLN?

kerbau memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai substitusi atau komplemen pemenuhan kebutuhan daging sapi.

Lebih jauh, Fakultas Peternakan Universitas Andalas pun terkesan sedikit melupakannya. Memang di ruang perkuliahan teori mengenai kerbau dipelajari. Namun dalam praktiknya nihil, belum ada ternak kerbau di pelihara di kandang milik fakultas.

Tempat menempah kaum intelektual itu mestinya turut melestarikan atau mengembangkan potensi kerbau di daerah Sumbar. Menimbang pula, kerbau dapat dijadikan ikon fakultas peternakan Unand sehingga memiliki keunikan tersendiri dari universitas-universitas lain. Ke depan hal tersebut dapat digerakkan oleh pihak universitas/fakultas guna memajukan fakultas peternakan Unand.

Selain itu, pemerintah daerah dan provinsi Sumbar juga perlu membangkitkan pengembangan ternak kerbau dengan cara mendukung dan memberikan bantuan dalam ketersedian lahan, tata cara pemeliharaan yang baik, dan teknologi yang mutakhir dalam pengolahan pembuatan dadih guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar yang sebagian besar adalah petani atau peternak semi intensif. Soal urusan mengolah (baca: memasak) daging, orang Minang tak diragukan lagi sehingga daging kerbau dapat disukai oleh masyarakat atau wisatawan. Suatu saat, bisa jadi ada satu restoran terkenal di Sumbar yang membuat spesifik kerbau. Dengan begitu, kerbau menjadi kebanggaan tersendiri dan dikenang dari dan untuk ranah minang.

Semoga.

Timnas TIGA kali ikut event internasional TIMNAS gagal total, ini bukti LPI masih kualitas liga TARKAM. +62811660***

Perbanyak Berita Kritikan untuk Olahraga BOS koran Haluan tolong perbanyak berita Wali Nagari Koto olahraga rang Minang! Semen Pdg kok nggak Baru diberitakan final liga Indonesianya? +6285364505*** REDAKSI: Terimakasih atas saran pembaca, masukannya akan kami pertimbangkan.

Kecewa Prestasi

PAK Bupati T Datar, tolong pantau kinerja Pak Wali Nagari Koto Baru, programnya hanya mengantar anaknya pergi sekolah dan pergi pesta. +6285307520***

YTH Pimpinan PLN, kami pelanggan PLN Kota Solok yg berada di Desa Panyakalan, bertanya kepada bapak apakah kami diharuskan membayar kpd petugas PLN Solok dg nama Cap dan Wan utk memperbaiki kabel hitam besar milik PLN yg berada diatas atap rumah kami,yg mana kabel tsb menyentrum ke atap rumah kami. kejadi[Receiving Text]a sejumlah uang kpd kami. Mohon penjelasan dari Bapak agar kami nantinya menyiapkan uang sebelum melaporkan kerusakan listrik di rumah ke PLN. +6285307520***

Pembangunan Jembatan Hanya Rencana PEMBANGUNAN jembatan dari Limau Manis yg tlh direncanakan dr th 2009 sampai

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR Sambut Ramadan, Warga Gotong Royong DHARMASRAYA, HALUAN — Menghadapi bulan suci Ramadan 1433 H, masyarakat se- Kecamatan Sungai Rumbai yang terdiri dari 4 nagari melaksanakan gotong-royong, Sabtu (14/7).

Kegiatan bersih-bersih yang dimulai dari pukul 07.30 WIB tersebut, dipimpin langsung oleh Camat Sungai Rumbai Abdi Amri dan seluruh walinagari dan kepala jorong.

“Dengan kebersamaan kita bangun ukhuwah islamiyah dalam menyambut bulan suci Ramadan,” kata Camat Abdi Amri, kepada Haluan di Sungai Rumbai.

Selain menjalin hubungan silaturahim, dengan kegiatan bersih-bersih diharapkan keikhlasan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa dapat mencapai tujuan yaitu manusia yang beriman.

Ia cukup bangga dengan antusiasnya masyarakat menyambut bulan suci Ramadan, bukti kegiatan gotong-royong bersih-bersih terutama di mesjid dan musala cukup ramai.

Ia berharap dengan ramainya dan antusiasnya warga menyambut Ramadan, diharapkan ramai pula warga melaksanakan ibadah tarawih dan ramai pula masjid dan musala.(h/jrt/mdi)

Ribuan Warga Meriahkan Jalan Santai PPP PASBAR, HALUAN — Sekitar 2.000-an warga memadati jalan protokol menuju bundaran Simpang Ampek Pasaman Barat (Pasbar), memeriahkan gerak jalan santai dalam menyambut bulan suci Ramadan yang digagas oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pasaman Barat, kemarin.

Gerak jalan dengan menempuh rute dari halaman kantor bupati menuju bundaraanCubadak-Jalan Jati, dan kembali ke kantor bupati itu dimeriahkan juga dengan ratusan door prize menarik dari PPP Pasbar. Selain itu, juga disemarakkan dengan lantunan lagulagu islami yang menusuk kalbu.

Ketua DPC Pasbar H. Baharuddin R yang juga Bupati Pasbar menyebutkan, PPP sebagai rumah besar umat Islam ingin menjadi PPP Pasaman Barat bertahta di hati umat. Apalagi dalam rangka menghadapi bulan suci umat Islam PPP ingin memberikan yang terbaik untuk warga Pasaman Barat umumnya dengan kegiatan olahraga dan pengundian door prize.

“Gerak jalan santai ini akan menyehatkan jiwa dan raga, begitu juga halnya dengan iman harus ditambah dengan ilmu agama sehingga menjadi sehat, dan PPP mempersembahkan hal itu. Karena PPP sebagai rumah besarnya umat Islam siap menerima setiap warga yang ingin bersama PPP, karena PPP ini adalah miliknya umat Islam,” kata Baharuddin.

Penarikan door prize juga dihadiri ribuan massa, karena menyediakan hadiah-hadiah menarik, diantaranya HP, sepeda santai, dispenser, magic com, kipas angin, televisi, dan sepeda motor jenis Revo, serta berbagai hadiah menarik lainnya.

Segenap pengurus DPC PPP Pasbar tampak hadir di pentas pelaksanaan door prize di antaranya, Sekretaris DPC PPP Pasbar Jasman Tanjung, Mahlil, Maiyuslizar, dan lainnya. Selain, masyarakat umum gerak jalan santai itu juga dihadiri segenap kepala SKPD Pemkab Pasbar, beserta staf di jajaran pemerintah daerah Pasaman Barat. (h/nir)

RAMADAN MENJELANG

Waspada Daging Oplosan PASAMAN,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai daging oplosan menjelang dan selama bulan Ramadan serta menjelang hari raya Idul Fitri tiba.

“Kita akan lakukan pemantauan peredaran daging di daerah ini, jika ada kecenderungan terkait ditemukannya daging oplosan, tindakan tegas akan diterapkan,” kata kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Nasrun, kepada wartawan di Lubuk Sikaping, Sabtu (14/7).

Dia mengatakan, tingkat kebutuhan masyarakat terhadap daging biasanya naik menjelang puasa dan lebaran. Kondisi ini memicu terjadinya tindakan di luar kelaziman, seperti kasus daging oplosan.

“Untuk terhindar dari daging oplosan tersebut, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan

kewaspadaan, dengan melihat bentuk dan bau daging tersebut,” sebut Nasrun.

Seperti beberapa kasus di beberapa daerah, sebagian pedagang menghalalkan segala cara untuk menjual daging yang tidak sehat dan tidak halal, seperti daging babi hutan maupun daging yang telah membusuk.

“Hingga saat ini, di Pasaman belum ada kita temukan kasus daging oplosan beredar. Meskipun demikian kami dalam waktu dekat akan mengadakan pemantauan ke sejumlah pasar dan pemilik rumah potong,” ujarnya.

Ia menjelaskan sebagai tahap awal bagi masyarakat dalam membeli daging dapat melihat bentuk fisik daging tersebut.

“Apakah bentuknya pucat atau tidak, selain itu dari aroma daging itu jika sudah berbau maka masyarakat diharapkan tidak membelinya,” katanya.

Jika masyarakat mencurigai ada daging oplosan diharapkan segera melaporkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, di Lubuksikaping.

Dari pantauan sementara di lapangan, harga daging

ANTENA — Sejumlah konsumen ‘berburu’ antena televisi di Pasar Raya Padang. Antena banyak dicari konsumen agar penerimaan siaran televisi lebih jelas, seiring semakin tingginya intensitas tayangan olahraga di televisi. HASWANDI khususnya sapi berkisar antara Rp60 ribu sampai Rp70 ribu setiap kilogramnya. Sedangkan kasus daging oplosan belum ditemukan.

“Harga daging sapi masih berfluktuatif berkisar antara Rp60 ribu sampai Rp70 ribu setiap kilogram,” jelasnya.

Sementara untuk daging

ayam dijual setiap satu ekornya Rp33 ribu. Stok ayam saat ini diprediksi masih memadai, dan kemungkinan tidak akan ada kenaikkan harga. (h/tos)

Menteri Pertanian akan ke Solsel

Bonny Tara Sumbang 3.000 Buku untuk Pustaka

SOLSEL, HALUAN — Menteri Pertanian Republik Indonesia Suswono akan berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan, dalam rangka panen jeruk sekaligus menggalakkan bumi seribu rumah gadang ini sebagai sentra jeruk Provinsi Sumatrera Barat, pada Selasa (17/7) mendatang.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Epli Rahmat kepada Haluan, Jumat (13/7) mengatakan, kedatangan Menteri Pertanian Suswono ke Kabupaten Solok Selatan adalah yang pertama di masa kepemimpinan Bupati Muzni Zakaria dan Wakil Bupati Abdul Rahman.

“Ini momen pertama masa bapak Bupati Muzni Zakaria dan Wakil Bupati Abdul Rahman ke daerah kita. Semoga saja kunjungan perdana itu membuat pak menteri terkesima dengan kekayaan alam Solok Selatan,” ujarnya.

Ia mengatakan, agenda menteri pertanian ke kabupaten solok selatan untuk menyiapkan Kabupaten Solsel menjadi sentra produksi jeruk di Sumatera Barat.

Kesiapan Solsel sebagai sentra perkebunan jeruk sudah ada. “Solsel sudah ada kebun jeruk siap panen seluas 500 ha dan akan ada penambahan lahan baru sekitar 108

SOLOK, HALUAN — Masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang suka membaca. Bahkan agama juga menyuruh umatnya membaca.

“Bacalah apa saja, suatu saat akan ada gunanya”.

Dasar itulah yang menjadikan HM Yamin Ferianto Tara, yang akrab dipanggil “Bonny Tara”, untuk mendukung pendirian pustaka anak nagari Batu Bajanjang Kecamatan Bukiksileh Kabupaten Solok.

Pustaka yang diisi dengan berbagai ragam bacaan, mulai anak-anak hingga orangtua, diresmikan langsung Bonny Tara, Sabtu (14/7).

Bonny Tara yang juga didampingi HM Azwir Dainy Tara, anggota Komisi VII DPR-RI langsung mengisi pustaka yang dinamakan “Pustaka Anak Nagari Bonny Tara”, dengan sekitar 3.000 buku yang terdiri dari majalah pertanian, bacaan dan berbagai ilmu pengetahuan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di pelosok nagari. Untuk perpusatakaan ini, Bonny Tara juga menyerahkan 1 unit komputer, dana tunai Rp10 juta untuk pem-

ha,” ucap Epli Rahmat.

Dari 500 ha lahan perkebunan jeruk, 224 ha merupakan bantuan pemerintah pusat dan sisanya dari hasil swadaya masyarakat melalui kelompok tani.

Adapun penambahan 108 ha, merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia tahun 2012. “Lahan sudah tersedia sesuai permintaan, 180 ha di Jorong Pekonina Nagari (desa adat) Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo,” jelasnya.

Ia melanjutkan, Kabupaten Solok Selatan sangat potensial untuk perkebunan jeruk, karena tanahnya subur dan masih banyak terdapat lahan kosong yang bisa ditanami oleh masyarakat. “Untuk penanaman perdana akan dilakukan Menteri Pertanian Republik Indonesia Suswono,” katanya.

Selain penanaman jeruk, Menteri Pertanian juga direncanakan akan melakukan panen perdana jeruk di Jorong Pekonina. “Semoga rencana menjadikan Solok Selatan sentra jeruk dapat terwujud, tentu membutuhkan bantuan dan dukungan semua pihak, pemerintah pusat dan provinsi, pemda, dan juga masyarakat melalui kelompok tani.

Intinya, kita berusaha untuk sukses,” pungkasnya. (h/col).

buatan rak buku.

Di samping itu, Bonny Tara dalam kunjungan itu juga memberikan bantuan 1 unit hand tractor untuk Gapoktan Nagari Batu Bajanjang.

Masyarakat benar-benar antusias dengan kehadiran pustaka anak nagari Bonny Tara tersebut. Bahkan fungsionaris pusat Partai Golkar yang lebih dikenal Bonny Tara itu, mengaku sangat kagum dengan semangat masyarakat Batu Bajanjang dalam hal ilmu pengetahuan. Itu terlihat dengan rasa keingintahuan yang tinggi masyarakat.

Bonny Tara spontan menyatakan sikap sebagai donatur tunggal. “Segala kebutuhan seperti buku dan sarana penunjang lain yang masih diperlukan akan langsung disupport dari Jakarta,” ungkap Bonny Tara.

Kebutuhan akan pustaka, menurut Bonny bukan hanya untuk setingkat usia pendidikan, dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Namun sesungguhnya, membaca sangat baik untuk semua tingkatan usia hingga usia senja.

“Membaca tidak harus di masa sekolah saja. Sampai umur tua juga perlu membaca.

Dan melihat animo masyarakat terhadap pustaka ini, saya yakin sekali buku yang ada, besar kemungkinan masih jauh dari cukup dan akan terus dilengkapi seiring berjalannya waktu,” ujar putra sulung anggota Komisi VII, Azwir Dainy Tara itu.

Ketua Perpustakaan “Anak Nagari Bonny Tara”, Media Sayuti mengatakan sangat bersyukur atas terwujudnya impian masyarakat Lembang Jaya untuk memiliki taman bacaan. Selain membudayakan minat baca, perpustakaan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan ilmu pengetahuan anak nagari.

“Mewakili anak nagari, kami mengucapkan terima kasih pada Bonny Tara atas terselenggaranya pustaka sebagai taman bacaan yang ada di nageri ini. Namun untuk maksimalnya capaian hasil tujuan pustaka ini, tentunya kami masih membutuhkan banyak bantuan dari berbagai pihak,” kata Media. (h/one)

Kampus 3 Unand di Dharmasraya Mulai Terima Mahasiswa DHARMASRAYA, HALUAN — Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pem kab) Dharmasraya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terus dipacu. Salah satunya dibuktikan melalui gebrakan baru menjalin kerja sama dengan pihak Universitas Andalas (Unand) Padang.

Sesuai dengan potensi yang ada di kabupaten anyer ini, yaitu pertanian, maka dijalin kerja sama dengan Unand membuka program study Agroeko Teknologi Fakultas Pertanian Kampus 3 Unand di Kabupaten Dharmasraya.

“Kita sudah jalin kerja sama

dengan pihak Unand untuk membuka Fakultas Pertanian Program Study Strata 1 (S1) Agroeko Teknologi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Dharmasraya, Benny Mukhtar, kepada Haluan, kemarin.

Dijelaskan, kerja sama ini sudah direncanakan sejak lama dan terus dilengkapi persyaratannya, dan sekarang sudah dapat dicapai oleh Pemda Dharmasraya.

Motivasi ini, katanya, selain potensi daerah dan juga sudah menjadi desakan daerah untuk memenuhi kebutuhan di bidang SDM. Kebutuhan tersebut, katanya, bukan untuk mengisi jabatan bagi

PNS, tetapi dengan potensi yang ada maka memang dibutuhkan orangorang yang cakap, baik untuk orang lain maupun untuk diri sendiri.

Selain potensi Dharmasraya, daerah tetangga Dharmasraya juga punya potensi yang sama dengan Dharmasraya, yaitu pertanian.

Artinya para mahasiswa bukan hanya anak-anak Dharmasraya, tetapi dari daerah luar juga akan meramaikan Kampus Unand 3.

Diharapkan, kata Benny, dengan sudah adanya Kampus 3 Unand di Kabupaten Dharmasraya, maka tingkat SDM di bidang pertanian sudah ada solusinya, dan juga akan

memberikan dampak secara makro terhadap masyarakat.

Sedangkan lokasi kampus akan dibangun di arena bekas MTQ atau sport centre yang sudah mulai dilakukan penimbunan, jadi kalau masalah lokasi pembangunan gedung tidak ada masalah lagi.

“Perkuliahan untuk tahap awal akan diselenggarakan dengan memanfaatkan gedung yang ada seperti gedung labor perkebunan di samping Kantor Kemenag di Pulau Punjung.

Benny juga menegaskan bahwa saat ini sudah dimulai penerimaan mahasiswanya. “Jadi kita isi, langsung start,” katanya.(h/mdi)

BONNY Tara menyerahkan buku-buku untuk pustaka anak nagari Batu Bajanjang pada acara peresmiannya, Sabtu (14/7). IWAN DN

8 LUAR NEGERI NOTES

Suriah Bantah Tudingan PBB SURIAH, HALUAN — Pemerintah Suriah mengeluarkan bantahan terhadap tudingan PBB yang menyebut militer mereka menggunakan senjata berat saat menyerang desa Tramseh pada hari Kamis (12/07) lalu.

Tokoh Lokal yang Mendunia MOHAMMAD Natsir lahir tanggal 16 Juli 1908 di Maninjau, Sumatera Barat, meninggal 5 Februari 1993 di Jakarta. Ia dibesarkan di keluarga agamis, ayahnya ulama terkenal di Indonesia. Lingkungan seperti ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan Sang Putra.

Ia belajar di sekolah agama dan negeri.

Mendapat Ijazah Perguruan Tinggi dari Fakultas Tarbiyah Bandung. Mendapat Gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Islam Indonesia (Dulu Sekolah Tinggi Islam), Yogyakarta. Pada masa pendudukan Belanda aktif dalam dunia pendidikan di Bandung. Menjadi pimpinan pada Direktorat Pendidikan di ibukota Indonesia, Jakarta.

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

Mereka menuduh tuduhan yang dilontarkan oleh Utusan Khusus PBB dan Liga Arab, Kofi Annan dilakukan lewat pernyataan yang tergesa-gesa.

Pemerintah Suriah menambahkan mereka hanya mengerahkan pasukan yang dipersenjatai senjata ringan saat melakukan operasi serangan tersebut.

Dalam penjelasannya mereka mengatakan serangan yang mereka lakukan merupakan aksi balasan terhadap serangan bersenjata kelompok pemberontak dan bukan sebuah bentuk pembunuhan massal. Dari sisi jumlah korban mereka juga mengatakan ada 37 korban yang tewas dan jauh lebih sedikit dari angka yang disebutkan oleh para aktivis yang mengklaim ada 200 orang yang tewas dalam aksi serangan tersebut.

PBB sendiri saat ini telah mengirim peninjaunya kembali ke kawasan

Tremseh untuk melanjutkan proses investigasi terhadap peristiwa itu.

Temuan PBB Menteri Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi mengatakan dalam konfrensi pers di Damaskus bahwa operasi serangan yang mereka lakukan tidak menggunakan helikopter bersenjata, pesawat terbang dan kendaraan lapis baja.

Dia juga mengatakan Kofi Annan telah mengirimnya surat secara tergesa-gesa kepada Menteri Luar Negeri Suriah tanpa melakukan konfirmasi terhadap fakta penggunaan senjata berat yang dituduhkannya.

“Serangan itu bukan pembunuhan massal tapi respon dari pasukan milter biasa terhadap serangan kelompok bersenjata berat yang tidak menginginkan sebuah solusi politik” “Serangan itu bukan pembunuhan massal tapi respon dari pasukan milter biasa terhadap serangan kelompok bersenjata berat yang tidak menginginkan sebuah solusi politik,” kata Makdissi.

Makdissi mengatakan kalaupun ada yang menggunakan senjata berat itu bukan dari pasukan mereka tetapi dari kelompok pemberontak.

Dalam penjelasannya dia juga mengutip temuan awal tim peninjau PBB yang mendukung klaim Suriah bahwa mereka memang menargetkan tempat persembunyian kelompok pemberontak bersenjata di Tramseh. (h/naz/bbc)

BAKAR DIRI — Salah seoorang demonstran membakar diri saat aksi menuntut keadilan sosial di Tel Aviv, Israel, Sabtu (14/7). Ribuan warga Israel berunjuk rasa menuntut kesejahteraan sosial. Pengunjuk rasa yang membakar diri itu menulis dalam suratnya, “Israel telah merampok saya”. REUTERS

Menteri Afganistan Lolos dari Serangan Bom KUNDUZ, HALUAN — Menteri pendidikan tingkat tinggi Afghanistan lolos dari pemboman oleh gerilyawan, Minggu (15/7). Serangan ketiga terhadap para pejabat tinggi yang terjadi dalam waktu tiga hari.

Saat insiden terjadi, Menteri Obaidullah Obaid sedang berada dalam perjalanan antara provinsi Baghlan dan Kunduz di bagian utara ketika iring-iringan kendaraannya menghantam sebuah bom di tepi jalan —bom yang sama yang digunakan oleh para gerilyawan Taliban.

Sang menteri lolos tanpa mengalami luka-luka namun dua polisi yang mengawal iring-iringan tersebut terluka, kata Gubernur Baghlan Munshi Abdul Majeed kepada AFP. Munshi menunjuk

Taliban sebagai pelaku pemboman tepi jalan itu.

Dalam serangan terpisah hari Minggu, dua bom meledak hingga melukai 14 orang di provinsi Logar di selatan Kabul. Ledakan bom kedua mengenai pasukan keamanan ketika mereka sedang berkumpul untuk menyelidiki ledakan pertama, kata polisi. Para korban sebagian besar adalah polisi, tentara, penyelidik intelijen, kata polisi.

Serangan bom itu terjadi satu hari setelah seorang pembom bunuh diri menewaskan seorang anggota parlemen terkemuka dan mantan panglima perang, Ahmad Khan. Si penyerang menjadikan pesta pernikahan puteri Ahmad Khan, yang berlangsung di kota Aibak di sebelah utara provinsi

Samangan, sebagai target.

Selain Ahmad, 16 orang juga kehilangan nyawa dalam serangan tersebut, sementara lusinan lainnya luka-luka. Pada Jumat (13/ 7), direktur urusan perempuan provinsi Laghman, Hanifa Safi, tewas ketika sebuah bom yang ditempelkan ke kendaraannya meledak. Suami Hanifa dan puteri mereka, yang juga terkena serangan itu, mengalami luka berat.

Pemboman bunuh diri dan pemboman tepi jalan merupakan senjata yang kerap dipakai oleh kelompok Taliban, yang melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan dukungan Barat di bawah kepempimpinan Presiden Hamid Karzai sejak rezim mereka terguling pada tahun 2001. (h/naz/bbc)

KREATIVITAS KELOLA WISATA

Bangkai Kapal Costa Concordia Jadi Mesin Uang GIGLIO, HALUAN — Enam bulan lalu, kapal pesiar Costa Concordia karam di lepas pantai Italia. Sejak kecelakaan tersebut, bangkai kapal menjadi antraksi bagi wisatawan dan tantangan besar bagi petugas penyelamat.

13 Januari 2012, di lepas pantai Pulau Giglio, Costa Concordia yang tengah mengangkut lebih dari 4.200 penumpang dan awak kapal, menghantam karang.

Kepanikan terjadi saat air mulai masuk, menyebabkan kapal terbalik. Kapten Francesco Schettino menjadi salah seorang yang pertama menyelamatkan diri. Sementara, sebagian besar penumpang harus bertahan di kapal selama beberapa jam sebelum mereka berhasil dievakuasi.

30 orang meninggal dunia, dua orang masih dinyatakan hilang.

Enam bulan setelah kecelakaan ini, bangkai Costa Concordia masih tergeletak di bibir pantai Pulau Giglio, menjadi magnet yang menarik para wisatawan. Namun pemilik hotel mengeluh.

Karcis Masuk Sejak 1 Juli lalu, pejabat me-

mungut karcis masuk bagi wisatawan yang yang mengunjungi Pulau Giglio.

Karcis seharaga 1,50 Euro ini hanya dikenakan pada wisatawan yang tinggal hanya untuk satu hari, mereka yang datang hanya untuk melihat Concordia,” dikatakan Mariangela Traficante, pakar parawisata dan wartawan majalah wisata Italia Guida Viaggi. Tarif ini memang tidak tinggi.

Namun pejabat setempat tetap berharap akan dapat menurunkan jumlah pengunjung harian. “Mereka tidak menginap di sini. Mereka tidak menghabiskan uang. Ini bukan hal yang menggembirakan bagi para pelaku bisnis perhotelan,” ditambahkan Traficante.

Kapal pesiar seberat 500.000 ton ini diharapkan dapat diangkat sampai akhir tahun 2012. Walaupun demikian, hotel-hotel penuh selama liburan Paskah. Ini juga berkat pemerintah setempat yang memberikan dukungan besar bagi industri parawisata. Beberapa bulan lalu, wilayah Toscana meluncurkan kampanye media internasional untuk mengiklankan Pulau Giglio. Bahkan menteri parawisata Italia menyempatkan

diri mengunjungi pulau ini untuk menunjukkan dukungannya, dikatakan Traficante. “Media internasional hanya menulis mengenai wisatawan yang datang untuk melihat bangkai kapal. Ini menjadi masalah bagi pejabat di sini.

Mereka khawatir, bahwa ini akan merusak citra pulau sebagai tujuan wisata yang populer.”

Dampak bagi Lingkungan Pulau Giglio, yang terletak di wilayah taman laut Toscana. Satu bulan setelah kecelakaan, pekerjaan mengeluarkan minyak dari tanki kapal dimulai. Operasi yang sangat beresiko ini tidak memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Demikian dikatakan Giovanna Amorosi dari taman laut Parco nazionale dell’ Arcipelago Toscano. Berbagai analisis ilmiah status dasar laut sudah dilakukan sajk bulan Januari lalu. “Tidak terdapat bukti bahwa terjadi pencemaran di Pulau Giglio,” dikatakan Amorosi.

Namun masih terdapat bagian paling sulit bagi lingkungan.

Satu bulan lalu, pekerjaan untuk mengakat bangkai kapal diimulai.(h/naz/dw.de)

RIAU DAN KEPRI 9

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

Polisi Selidiki Kayu Gelondongan BATAM, HALUAN — Polda Kepri masih menunggu saksi ahli dalam pengusutan 2.340,44 kubik kayu asal Jambi yang ditangkap beberapa waktu lalu.

“Kita masih menunggu saksi ahli dari kementrian kehutanan,” ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Achmad Yudi kemarin.

Sementara, Damin, pemilik gelondogan dengan jenis kayu meranti dan rimba campuran yang masih di segel polisi di kapal tongkang Willy 7 di dermaga PT Bas tersebut, masih sebagai saksi. “Belum ada perkembangannya, karena kita masih menunggu saksi ahli,” terangnya kembali. sebelumnya, Kapolda Brigjen Pol Yodje Mende mengatakan, kapal tersebut diketahui telah tiba dan menyandar di dermaga PT BAS sejak, Kamis (7/ 6) sekitar pukul 22.00 WIB. Meski telah dilakukan penyegelan, namun, atas perintah Damin selaku pemilik kayu tetap dilakukan pembongkaran kayu bulat yang berada di atas kapal Tongkang Wlly 7 dengan menggunakan satu unit crane, dua unit lori crane dan dua unit lori trailer.

Kayu-kayu tersebut dibawa ke gudang PT BA yang berada di Jalan Brigjen Katamso Sagulung, Tanjungg Uncang, Batu Aji. Setelah dilakukan pengecekan lanjutnya, ternyata kegiatan tersebut tidak memiliki dokumen FAKB lanjutan dan PT BA tidak memiliki dokumenn IUIPHHK untuk penertiban FA-KB dan juga pembongkaran tersebut tidak didampingi oleh pejabat pemeriksa penerima kayu bulat (P3KB) dari dinas kehutan kota Batam.

“Melalui hasil koordinasi dengan BP2HP Pekanbaru, dijelaskan kegiatan tersebut telah melanggar ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf H UU No 41 tahun 1999,” jelas Kapolda. (hk/cw42)

DIPADATI — Wisatawan asal Singapura memadati Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura usai berliburan di kawasan Bintan. Terlihat rombongan wisatawan mancanegara ini akan kembali ke negaranya, Minggu (15/7). SUTANA

10 Anggota DPRD Riau Terancam Diberhentikan

Hiburan Malam Dirazia Pekanbaru Tambah Personil Satpol PP PEKANBARU, HALUAN — Puluhan anggota Polresta diturunkan dalam razia senjata tajam dan narkoba di tempat hiburan malam di KTV Berlian, KTV Arena dan KTV Sago, Pekanbaru, Sabtu (14/7).

Dalam razia tersebut hanya di KTV Sago Furaya didapati tiga pengunjung.

Satu pria dan dua g wanita dijumpai dalam satu ruangan dicurigai didalam minumannya terdapat campuran narkoba. Keduanya langsung diamankan ke Mapolresta Pekanbaru guna diproses lebih lanjut.

Wakasat reskrim Polresta Pekanbaru AKP Emden Banjarnahor yang turun langsung ke lapangan menjelaskan, mereka yang ditangkap akan kita periksa lebih lanjut,” ujarnya. (hk/nom)

PEKANBARU, HALUAN —Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Riau tahun ini membuka kesempatan kerja untuk bergabung menjadi pamong pemerintah. Pembukaan lapangan kerja tersebut untuk memenuhi kebutuhan personil yang saat ini masih minim.

Apalagi, Kota Pekanbaru akan menjadi tuan rumah berbagai iven nasional dan internasional, seperti PON XVIII, September mendatang.

Jumlah personil Satpol PP Pekanbaru saat ini hanya 187 orang.

“Jumlah personil Satpol PP kita masih sangat sedikit dan tidak sebanding dengan jumlah penduduk

Kota Pekanbaru yang sudah mencapai 1 juta jiwa. Sedangkan Satpol PP merupakan aparat yang bertugas untuk mengawal masyarakat kota ini,” kata Walikota Firdaus.

Idealnya, personil Satpol PP yang dibutuhkan untuk mengawal Perda sebanyak 500 orang. Karena itu, tahun ini Pemko akan membuka kesempatan kepada putra daerah untuk ikut, dan bergabung dalam kesatuan aparat pemerintahan Kota Pekanbaru ini.

Namun, perekrutan dilakukan dengan sistem outsorcing, sehingga tidak menyalahi ketentuan Menpan terkait pengangkatan tenaga honorer. “Untuk perekrutan personil

Satpol PP akan kita ajukan ke DPRD Pekanbaru, dan anggarannya akan kita lihat nanti di APBDP, berapa jumlah yang mampu dialokasikan,” ujarnya.

Selama ini, keberadaan Satpol PP masih sangat kurang apalagi ketika terjadi demonstrasi, atau penertipan besar-besaran terhadap PKL, akan terjadi kekosongan pengamanan, seperti pengurangan petugas jaga di lingkungan kantor walikota.

Pengajuan penambahan personil Satpol PP sebenarnya sudah mulai diajukan sejak tiga tahun lalu, namun karena keterbatas anggaran tak kunjung terealisasi. (hr/vit)

Jembatan Siak III Tak Kunjung Diperbaiki PEKANBARU, HALUAN — Rekomendasi tim evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum agar dilakukan perbaikan Jembatan Siak III terhitung Juni hingga Juli, serta desakan DPRD Riau agar jembatan diperbaiki awal Juli, hingga kini belum terealisasi.

Pantauan di sekitar jalan masuk jembatan maupun keluar, tidak terlihat adanya tanda-tanda persiapan perbaikan, maupun pemberitahuan kepada masyarakat untuk menutup jembatan dalam rangka perbaikan.

Sebelumnya disebutkan jembatan akan ditutup selama 10 hingga 20 hari kerja selama jembatan diperbaiki.

Kadis PU Riau SF Hariyanto menjelaskan, perbaikan belum dilakukan karena be-

lum ada modul petunjuk perbaikan yang diberikan tim ahli. “Perbaikan Siak III, kita masih menunggu guidance (modul petuntuk perbaikan Jembatan). Intinya keputusan tim sudah ada dan kita masih menunggu,” jelasnya.

Namun keterangan berbeda disampaikan tim ahli penguji Jembatan Siak III, Sugeng Wiyono. Dikatakannya tim sudah siap menyelesaikan modul tersebut, dan telah memberikan petunjuk teknis perbaikan. “Kalau guidance dan prosedur perbaikan sebenarnya sudah diberikan tim ahli dan tim ahli dari Universeritas Gajah Mada dan UI,” tuturnya.

Sugeng menjelaskan, yang menjadi alasan Jembatan Siak III belum juga diperbaiki

dikarena PT Bukaka yang bekerja sama dengan PT Waskita untuk memperbaiki Jembatan Siak III mengundurkan diri.

“Saya dapat langsung dari pelaksananya PT Waskita, di mana PT Bukaka Jakarta angkat tangan dan itu yang bikin masalah dan alasannya dia trauma dengan yang terjadi Kutai Kertanegara,” jelasnya Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan, meskipun PT Bukaka sudah mengundurkan diri, PT Waskita sudah mendapatkan dukungan untuk perbaikan Jembatan dari Wagner Australia.

“Jadi kemarin, baru diadakan pembicaraan dan janjinya Wagner akan membantu mengatasi 6 Agustus sudah ada persiapan perbaikan

Jembatan di lapangan, dan begitu informasi yang saya dengar,” jelasnya lagi.

Ketika ditanya keamanan Jembatan Siak III untuk sementara sebelum dilakukan perbaikan, Sugeng tidak dapat menjaminnya Jembatan Siak III aman sebelum dilakukan perbaikan.

Sementara anggota Komisi C DPRD Riau, Koko Iskandar yang ikut melakukan kunjungan beberapa waktu lalu ke Kementerian PU mengatakan, dari informasi Kementerian

PU pada Awal Agustus Jembatan Siak III harus selesai diperbaiki.

“Pengerjaan perbaikannya membutuhkan waktu dua sampai tiga minggu, karena barang penggantinya (hanger, red) berasal dari Cina maka perlu estimasi menjadi tiga minggu,” jelasnya.

Meskipun perbaikan belum juga dilakukan sesuai jadwal, namun Koko tetap optimis, jembatan selesai diperbaiki sesuai deadline Kementerian PU. (hr/rud/hen)

PERPARKIRAN di Kota Tanjungpinang terutama di sekitar kawasan Jalan Merdeka, Jalan Teuku Umuar serta di kawasan Pasar Baru kian parah yang menimbulkan kemacetan dan terlihat semrawut, Minggu (15/7). SUTANA

PEKANBARU, HALUAN — Nasib 10 anggota DPRD Riau yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap PON XVIII ‘diujung tanduk’.

Begitu ditetapkan sebagai terdakwa, mereka harus diberhentikan sementara. Para tersanfka masing-masing Taufan Andoso Yakin, M Dunir, Faisal Aswan, Abu Bakar Siddik, Zulfan Heri, T Muhaza, Roem Zein, Syarif Hidayat, Adrian Ali dan Turoechan Asyari.

“Tindak pidana khusus itu seperti kasus korupsi, begitu ditetapkan sebagai tersangka maka anggota DPRD Riau harus diproses untuk pem-

berhentian sementara, begitu ditetapkan sebagai terdakwa di pengadilan Tipikor, tinggal meneken saja,” kata Aswin E Siregar, praktisi hukum Riau kemarin.

Ketika anggota DPRD Riau diberhentikan, maka setelah itu ditunjuk pengganti antar waktu (PAW). Sebab, satu anggota DPRD Riau katanya, mewakili sekitar 15 ribu suara masyarakat Riau. pabila terjadi kekosongan jabatan anggota DPRD Riau, maka siapa yang mewakili masyarakat yang telah memilih anggota DPRD Riau tersebut.

“Pengganti Antar Waktu anggota DPRD Riau yang telah ditetapkan tersangka atau terdakwa harus diproses secepatnya suara masyarakat yang telah memilih pada daerah pemilihan anggota DPRD Riau tersebut tidak hilang,” kata Aswin lagi. (hr/war)

SOAL SUAP PON XVIII

Ketua DPRD Siap Dikonfrontir PEKANBARU, HALUAN — Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus mengaku siap mengkonfrontir kesaksian Wakil Ketua DPR Riau Taufan Andoso Yakin yang disampaikan dalam persidangan kasus dugaan suap PON XVIII, Kamis (12/7) lalu “Itu biasalah. Udah didugakan seperti itu. Dari dulu saya pernah ngomong ke media ketika memberikan keterangan dulu (keterangan dalam Pemeriksaan KPK) itu saja, ngapain diulang-ulang,” katanya di Gedung DPRD Riau.

Kepada wartawan, Johar tidak membantah, dan tidak juga membenarkan pengakuan Taufan Andoso dalam Persidangan. Namun Johar akan menjawab itu jika dirinya dimintai keterangan dalam persidangan.

“Itu nanti kalau kita dimintai keterangan baru kita bantah. Kalau sekarang tidaklah. Biar proses persidangan seperti itu, dulukan sudah pernah saya jelaskan itu ketika dimintai keterangan kenapa itu saya ulang-ulang lagi,” tegasnya. Johar juga menyatakan kesiapannya untuk kembali dipanggil KPK untuk diperiksa, dan memberikan keterangan. “Siaplah, masa tidak siap aparat hukum memanggil kita,” jawabnya.

Ketika ditanya tanggapannya tentang pernyataan Taufan yang menyebutkan namanya dalam persidangan Tipikor.

Johar menilai, hal itu sebagai

hal yang biasa. “Biasalah itu,” tukasnya.

Kesaksian Taufan Sebelumnya, saat menjadi saksi persidangan dugaan suap PON XVIII tahun 2012 dengan terdakwa Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dispora Riau Eka Dharma Putra dan Site Administrasi Manager pada KSO, Rahmat Syahputra di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Kamis (12/7) ,Taufan menyebut pada pertemuan kedua sekitar 25 Desember 2011 lalu di Jalan Sumatera Nomor 1, disampaikan mengenai revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 dan Perda Nomor 05 Tahun 2008.

Pada pertemuan itu Taufan menyampaikan mengenai uang sebesar Rp1,8 miliar kepada Ketua DPRD Riau “Sebelum itu saya juga sudah pernah telepon pak ketua, disampaikan pak ketua agar jalan terus,” kata Taufan.

Namun apa yang disampaikannya mengenai uang Rp1,8 miliar kepada Johar Firdaus tidak ada tanggapan.

Johar ketika itu tidak melarang dan juga tidak menyuruh.

Di pertemuan itu, selain Ketua DPRD Riau turut hadir juga Ketua Fraksi Golkar Iwa Sirwani Bibra, Wakil Ketua Fraksi PAN Adrian Ali, sekretaris Fraksi PDIP Turoechan Asyari, mewakili Fraksi Partai Demokrat T Muhaza, mewakili dari F-PPP Roem Zein dan Fraksi Gabungan Ramli FE. (hr/rud/war)

10 LAPORAN KHUSUS

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

2012 TAHUN KEBERUNTUNGAN MASYARAKAT

Padang Pariaman Dibangun Dana Pusat

ALI MUKHNI BUPATI TAHUN ini berbagai pembangunan yang bersumberkan dana APBN dari pemerintahan pusat dan APBD Provinsi Sumbar terletak di Padang Pariaman.

Berhasilnya pembangunan ini tentu tak terlepas dari kepiawaian dan kedekatan Bupati H Ali Mukhni dengan

pengambil kebijakan di tingkat pusat dan provinsi.

Proyek pembangunan yang berhasil digaet bupati dengan dana APBN meliputi, Pembangunan asrama haji di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Pembangunan Balai Pendidikan dan pelatihan Ilmu Pelayaran ( BP2IP ) di Kecamatan Ulakan Tapakis, Pelabuhan Tiram, Pembangunan Irigasi Anai II, dan pengembangan Jalan Duku-Sicincin menjadi jalan tol, serta beberapa pembangunan lainnya. Sementara itu pembangunan dengan dana provinsi yakni normalisasi beberapa aliran sungai di Padang Pariaman.

“Dengan adanya normalisasi ini, daerah Padang Pariaman yang dulunya merupakan langganan banjir, sekarang mulai bisa di atasi,” kata Bupati H Ali Mukhni.

Proyek pembangunan lainya meliputi lanjutan Irigasi

Masterplan asrama haji

Dirjen Perhubungan dan bupati saat meninjau daerah Ulakan Tapakis untuk pembangunan BP2IP

KETUA MUI H CHAIRUDDIN

Bupati Selaraskan Fisik dan Mental Bupati Ali Mukhni saat menyerahkan tanah seluas 10 hektare pada Menteri Agama H Suryadharma Ali untuk pembangunan asrama haji Anai II, normalisasi Batang Anai, jalan Kereta Api BIM, ibu kota kabupaten, jalan dari

Kereta api eletronik yang direncanakan sebagai transportasi masyarakat menuju BIM.

BIM ke Pariaman, pembangunan pabrik coklat, dan beberapa pembangunan lainnya.

Dengan adanya proyek pembangunan tersebut juga juga diiringi dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat, peningkatan pelayanan publik serta peningkatan kesejahteraan kesehatan masyarakat. “Hal ini dapat dilihat dari pertubuhan ekonomi, peningkatan harapan hidup serta penghargaan pelayanan publik yang diterima,” kata bupati.

Soal APBD Padang Pariaman, Ali Mukhni menegaskan, telah saatnya dana APBD dinikmati masyarakat untuk kesejahteraanya. “Hal ini telah kita lakukan dengan semakin memperbesar anggaran yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya dana

pelayanan kesehatan,” ulasnya.

Menurut bupati, tahun lalu dana untuk jaminan kesehatan masyarakat hanya Rp800juta, dan sekarang ditingkatkan jadi Rp4 miliar.

“Keberhasilan ini bukan merupakan keberhasilan kepala daerah, tapi merupakan keberhasilan, masyarakat Padang Pariaman,” ulasny lagi.

Dikatakan, kalau dihitung pada tahun 2012 ini lebih dari Rp1 triliun dana APBN dan APBD provinsi diperoleh oleh Padang Pariaman. Sebagian besar proyek tersebut dilaksanakan secara multiyear.

Bahkan baru-baru ini Padang Pariaman juga dinilai sebagai kabupaten yang terbaik sukses pelaksanaan KTP elektronik (h/ded/adv)

MENYIKAPI pembangunan Padang Pariaman yang dipimpin Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni dan Wakil Bupati H Damsuar, Ketua MUI Padang Pariaman, H Chairudin merespon cukup positif, dan menilai telah mampu mampu meningkatkan pembangunan Padang Pariaman di berbagai sektor, baik pembangunan secara fisik, maupun pembangunan mental spritual masyarakat.

Hal tersebut kata Buya Chairudin, dapat dilihat dengan nyata program pembangunan yang telah berjalan.

Pembangunan fisik, bupati berhasil menggaet beberapa pembangunan dengan dana pusat. “Kalau tidak dengan dana pusat mustahil hal tersebut akan bisa diwujudkan dengan dana APBD Padang

Pariaman,” katanya.

Pembangunan tersebut di antaranya asrama haji dan BP2IP. Pembangunan fisik yang dilaksanakan Pemerintah Padang Pariaman ini juga diiringi dengan pembangunan mental para PNS, dan masyarakat.

Hal tersebut terlihat dari program program pengajian yang dilaksanakan pemerintah dan masyarakat. Untuk menghidupkan silaturrahim, bupati juga mengiatkan program gotong royong. Program ini juga sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Dikatakan ketua MUI, Ali Mukhni-Damsuar saat memimpin Padang Pariaman dalam kondisi yang baru saja ditimpa musibah gempa yang sangat kuat. Untuk memperbaiki kondisi daerah seperti itu, memang tidak sembarang pemimpin yang mampu memulihkanya. .(h/ded/adv)

11

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

Kapal Dihantam .............. Dari Halaman. 1 Informasi dari masyarakat menyebutkan, kapal nelayan dengan 11 orang penumpang berangkat dari Batu Kalang Tarusan sekitar pukul 16,00 WIB, Sabtu ( 14/7) pergi menangkap ikan ke laut. Dalam perjalanan bahaya badai dan gelombang laut datang, namun naas bagi korban tidak mampu bertahan akibat cuaca buruk itu akhirnya terjatuh dan tenggelam di laut.

Warga Sago Kecamatan IV Jurai Pessel itu diketahui hilang pada Minggu paginya sekitar pukul 06,00 WIB. Seluruh awak kapal itu

mencari korban, dibantu kapal nelayan lain yang mengetahui kejadian itu, namun usaha yang dilakukan sekitar 4 jam sampai pukul 17.00 WIB kemarin belum membuahkan hasil.

Camat Kecamatan Koto XI Tarusan, Hadi Susilo meminta para nelayan yang memiliki kapal ikut bertisipasi untuk menemukan korban. Pencaharian akan terus dilakukan sesuai juga dengan permintaan dari keluarga korban.

Salah seorang warga Batu Kalang Carocok Tarusan Masdi mengatakan,

SAMPAH — Meskipun pagi Minggu (15/7) kawasan Danau Cimpago Pantai Padang dimanfaatkan warga untuk berolahraga, sayangnya aroma tak sedap dari tumpukan sampah ini cukup mengganggu.

Sebaiknya dibersihkan lebih pagi, supaya sehat.

masyarakat akan terus melakukan pencarian terhadap korban dengan mengunakan kapal nelayan yang ada.

Pencaharian terhadap korban terus dilanjutkan pada malam hari, bila kondisi cuacacerah.

Tim SAR Pemda Pessel juga menurunkan sekitar 20 orang personil dalam mencari korban ke daerah yang memungkinkan korban dapat ditemukan, terutama di sepanjang bibir pantai dengan mengunakan perahu karet dan perlengkapan lainnya, kata Danton SAR Pemda Pessel Dahler. (h/mjn)

Menang Dilaga ............... Dari Halaman. 1 Indonesia mampu tampil mendominasi permainan di babak pertama. Terhitung ada tiga peluang matang yang mampu diciptakan oleh para pemain Indonesia., namun peluang demi peluang tersebut gagal membuahkan hasil karena penampilan cemerlang Syazwan di bawah mistar gawang Singapura.

Sementara Singapura lebih banyak menahan gempuran di lini belakang dan sesekali melakukan serangan melalui skema counter attackmengandalkan kecepatan Fareez di lini depan.

Meskipun terus menggempur pertahanan Singapura, namun hingga babak pertama usai skor masih imbang tanpa gol.

Agung Supriyanto dkk tak mengendurkan serangan di babak kedua. Sebuah peluang emas datang pada menit 58 untuk tim Indonesia saat Fandi Eko Utomo yang melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti mampu memberikan um-

pan kepada Bima Ragil. Sayang eksekusi Bima Ragil masih belum mampu memaksimalkannya menjadi sebuah gol.

Petaka bagi Singapura terjadi pada menit 64 saat sebuah pelanggaran Madhu Mohana kepada Agung Supriyanto di dalam kotak penalti berbuah tendangan penalti. Agung Supriyanto yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Enam menit berselang, Agung Supriyanto kembali menjadi momok pertahanan Singapura. Berawal dari sebuah serangan balik cepat, pemain PPSM KN Magelang tersebut sukses mengelabui barisan pertahanan Singapura sebelum menaklukkan Syazwan untuk kedua kalinya.

Fandi Eko Utomo, kembali mendapatkan peluang pada menit 78. Berhasil merangsek ke kotak penalti Singapura, tendangan pemain PON Jatim tersebut masih menyamping tipis dari gawang

Singapura.

Indonesia terus menggempur pertahanan Singapura di sisa waktu babak kedua. Sebuah insiden pada injury time yang melibatkan Agung Supriyanto dan salah seorang pemain Singapura. Akibat insiden tersebut, Agung harus meninggalkan lapangan terlebih dahulu akibat kartu merah yang diterimanya.

Selang beberapa menit kemudian, wasit Yaqoob Said Abdullah asal Oman pun mengakhiri pertandingan.

Dengan hasil tersebut maka Singapura gagal menemani Jepang untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-22. Dan posisinya di klasemen akhir grup E kualifikasi Piala Asia U-22 harus turun ke peringkat keempat.

Sementara hasil tersebut membawa tuan rumah Indonesia menempati peringkat 3 dengan raihan 9 poin dari 5 kali pertandingan.(h/ mat)

“Ini dia, tokoh muda Kota Padang,” kata Wahyu dalam acara yang dihadiri tokoh Golkar seperti Syahrul Ujud, Bakhtiar Kahar (Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Padang), Aristo Munandar (wakil ketua), Kandris Asrin (sekretaris), anggota DPR RI Azwir Daini Tara, dan ratusan kader dan simpatisan Partai Golkar lainnya.

Meski Golkar masih belum menentukan pasangan calon untuk Pilwako 2013, namun Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim telah memberi isyarat yang cukup positif. “Siapapun yang hasil surveinya tinggi, tentu akan kita dukung. Karena suara Golkar, suara Rakyat,” kata Hendra.

Siangnya, Andre Rosiade dan tim, juga bersilaturahmi dengan para pengurus dan aktivis MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Padang.

Andre, langsung bertemu dengan Ketua MPC PP Kota Padang ZA Am Mande, dan sejumlah tokoh PP Padang lainnya.

Dalam pertemuan itu, Andre mendapatkan sambutan positif dari Pemuda Pancasila, karena dianggap representatif pemuda ideal saat ini.

Meski PP tak berafiliasi dengan

partai politik (parpol), namun organisasi masyarakat (ormas) itu, dianggap cukup dekat dengan masyarakat, karena selalu berada di tengah-tengah masyarakat.

Usai bersilaturahmi dengan ormas, parpol dan media, Andre juga menjadi salah satu peserta dalam dialog mengenai kisah sukses bersama pengusaha yang juga ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumbar, Sengaja Budi Syukur, Ramal Saleh (pengusaha ekspor-impor), MS Santosa (Bank Indonesia Wilayah 8 Padang), Aldi (Kacab BRI Syariah) serta sejumlah pengusaha dan praktisi perbankan.

Saat diskusi dalam acara bertajuk “Padang Banking Fiesta 2012” itu, Andre memberikan pikiran-pikirannya, tentang bagaimana sinergisitas antara dunia usaha dengan perbankan. Menurutnya, kesuksesan seorang pengusaha, tidak akan terlepas dari peranan dunia perbankan.

Andre yang juga Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha pada BPD HIPMI Sumbar menyebut, tanpa perbankan, usaha tidak mungkin bisa tumbuh dan berkembang.

Apalagi, para pengusaha muda yang terbatas modal dan jaringan.

Tak melulu terlibat dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, serta ekonomi, Andre juga sangat mencintai dunia olahraga.

Terbukti, dengan turutnya dia menyambut PS Semen Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), saat kedatangan jawara Liga Primer Indonesia (LPI) itu di Minggu pagi.

Selain itu, Andre juga terlibat dalam penutupan Turnamen Billiard Nusantara yang digelar di Kota Padang. Ajang tersebut, cukup bergensi, karena diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Di sana, Andre juga menunjukkan kepeduliannya, terhadap pembinaan olahraga biliar itu.

“Kami sangat terbuka terhadap seluruh ormas, parpol, dan lembaga lainnya. Karena, ini adalah bukti, dari keseriusan Andre untuk membangun Padang menjadi lebih baik.

Bersama seluruh stakeholder, tentunya Andre akan terus dapat mengakar. Andre semakin mumpuni untuk menjadi pemimpin,” kata Koko, anggota Tim Humas Andre Rosiade. (h/atv)

Andre Rosiade ................ Dari Halaman. 1

Penyelamatan Asal ........... Dari Halaman. 1 “Simposium itu sangat penting bagi Indonesia karena melindungi asal usul budaya genentik Tanah Air. Untuk itu perlu adanya perlindungan budaya berbagai daerah yang sangat berharga bagi bangsa dan juga membawa nilai ekonomi yg tinggi,” kata Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri, Linggawaty Hakim.

Ia mengatakan bahwa selama ini di setiap kementerian terkait telah memiliki database namun hal itu belum terpadu dan komprehensif.

Nantinya pencatatan yang komprehensif budaya dari seluruh wilayah Indonesia itu bisa didaftarkan ke Badan PBB bidang Pendidikan, Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO).

Indonesia mengharapkan dengan adanya data budaya asli terpadu itu dapat mengantisipasi adanya pengakuan budaya Tanah Air oleh negara asing.

“Budaya asli Indonesia bisa didaftarkan ke UNESCO, kalau belum memiliki database nanti bisa diakui negara lain,” katanya.

Sementara di tingkat internasional, Indonesia telah memegang peranan penting dalam partisipasi aktif terkait perlindungan budaya guna membentuk perjanjian internasional perlindungan dan pemanfaatan budaya asli itu.

Simposium internasional itu mengangkat tema “Memastikan Perlindungan GRTKF Melalui Penyatuan Database”. Simposium menghasilkan beberapa kesimpulan dan rekomendasi, antara lain perlunya disusun database nasional yang dapat diakes kalangan umum.

GRTKF merupakan singkatan dari genetic resources traditional knowledge and folklore atau sumber daya genetika, pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional.

Selain itu, perlu ditetapkannya kebijakan yang berkomitmen (committed) dapat dilaksanakan (doable). Dari praktek dan pe-

ngalaman yang ada telah membuktikan bahwa kebijakan perlindungan GRTKF harus berakar pada komitmen penuh dari para pemangku kepentingan nasional.

Kedua, komitmen di tingkat internasional terus meningkat.

Masyarakat internasional perlu menjaga momentum tersebut untuk menegakkan dan menyelesaikan draft teks instrumen hukum di bidang sumber daya genetika, pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional dalam rangka untuk melindungi GRTKF. Hal ini dilakukan dalam rangka menyediakan perlindungan bagi GRTKF. Ketiga, terdapat dua jalur untuk mekanisme perlindungan yaitu perlindungan defensif dan perlindungan positif. Mengingat perlindungan positif akan memerlukan proses dan waktu yang lama, maka mekanisme perlindungan defensif melalui pembentukan database GRTKF menjadi pilihan yang tepat.

Pendokumentasian GRTKF melalui database nasional, tidak hanya efektif untuk pelestarian dan perlindungan, tetapi juga mampu mempromosikan mekanisme yang efektif bagi pengelolaan GRTKF. Keempat, semua pemangku kepentingan terkait perlu bekerjasama untuk membentuk database tersebut. Kalangan swasta dan akademisi perlu diyakinkan bahwa pembentukan database tersebut juga akan menguntungkan bagi mereka dan pekerjaan mereka, baik bisnis maupun penelitian. Dengan kata lain, database tidak akan menjadi eksklusif hanya untuk instansi pemerintah terkait namun juga akan dapat diakses oleh kalangan umum.

Kelima, sosialisasi mainkan peran penting. Para pemangku kepentingan terkait harus menjalin koordinasi yang efektif dalam mensosialisasikan dan menjangkau masyarakat. Dengan demikian masyarakat tahu pentingnya database dan perlindungan hukum GRTKF. Lebih jauh, langkah-langkah

strategik perlu diambil untuk memastikan upaya-upaya sosialisasi dapat dikelola dan dipelihara secara komprehensif.

Simposium ini telah dihadiri oleh peserta-peserta dari Perwakilan Asing di Jakarta, kantor-kantor hukum yang bergerak di bidang hak kekayaan intelektual (HKI), institusi-institusi penelitian, para akademisi di bidang HKI, kalangan swasta, media massa dan institusi HKI negara-negara sahabat.

Linggawaty Hakim memaparkan nilai perdagangan dari pemanfaatan HAKI sumber daya genetika mencapai 500 hingga 800 miliar dollar per tahun.

“Dengan nilai moral dan ekonomi ini, kita harus dan kita memiliki semua alasan untuk memastikan perlindungan GRKTF tidak hanya bagi keuntungan kita namun juga dunia secara keseluruhan,” tegasnya di hadapan 60 peserta simposium itu, termasuk sejumlah peserta dari Amerika Serikat, Libya, Ekuador, Peru, dan India. Masyarakat internasional telah memberikan perhatian khusus terhadap isu GRKTF ini. Namun sayang, GRKTF belum mendapatkan perlindungan yang setingkat dengan HAKI. Sambil berupaya merampungkan kesepakatan di tingkat internasional, Linggawaty memandang perlunya perlindungan defensif di tingkat nasional. Perlindungan ini dapat dicapai melalui pembentukan database nasional mengenai GRKTF. Pengembangan database ini, menjadi langkah penting, bersifat komplementer dan mendukung proses negosiasi di forum WIPO (World Intellectual Property Organization).

Linggawaty mengingatkan bahwa Pasal 33 dari UUD 1945 mengamanatkan perlindungan GRTKF. Untuk itu kita terus berupaya membangun kesadaran dan mewujudkan visi bersama diantara semua kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. (h/naz/bernagai sumber)

EKO

Aia Bangih..................... Dari Halaman. 1 korban jiwa. Warga dengan cepat berlarian ke luar rumah saat kejadian.

Minggu (15/7) siang kemarin, Bupati Pasbar H. Baharuddin R didampingi Asisten I Muhayatsyah, dan sejumlah kepala SKPD Pemkab Pasbar langsung meninjau lokasi kebakaran dan meminta warga agar bersabar atas musibah yang dialami.

Bupati turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang melanda warga Aia Bangih. Bupati telah mengumpulkan seluruh kepala SKPD untuk mengerahkan segenap

bantuan terhadap warga yang terkena musibah kebakaran. Baik berupa bantuan makanan, pangan, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan warga.

Kepala BPBD Pasbar Asgiarman, SH, M.Si, didampingi Wadan Syafrizal, ketika dihubungi Haluan kemarin menyebutkan, setelah mendapat laporan, dini hari itu juga tim pemadan langsung meluncur ke lokasi untuk memadamkan api sehingga api tidak sampai menyebar ke rumah penduduk yang lain.

Rumah yang terbakar, sebut Asgiarman, ada yang permanen dan

ada juga yang semi permanen.

Namun peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena cepat diketahui warga.

“Begitu ada kejadian kebakaran, warga langsung membangunkan warga yang lain, sehingga tak ada korban jiwa. Namun kerugian yang timbul akibat musibah ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” sebut Asgiarman. Menurut Wali Nagari Aia Bangih Islaul Abdi, hinggta saat ini, warga yang menjadi korban kebakaran masih menumpang ke rumah warga lain. (h/nir)

Selamat Jalan ................. Dari Halaman. 1 suami dan anak-anaknya, jiran tetangga, staf dan karyawan Haluan Media Group, pengurus IKMR, tokoh masyarakat di antaranya tampak mantan Wakil Walikota Pekanbaru Erizal Muluk.

Almarhumah semasa hidup terkenal sebagai sosok yang suka menolong dan menjaga siapa saja dari anggota keluarga yang sakit, baik adik, anak keponakan bahkan saat lahir cucu pertama Basko, almarhumah membantu merawat dan menjaga.

Semasa hidupnya almarhumah dikenal sebagai sosok pribadi yang mandiri, yang tak mau membebani orang lain. Bahkan di mata adikadiknya almarhumah selalu hadir sebagai sosok pembimbing yang memberi nasehat dengan sabar

penuh tauladan.

Sosok almarhumah yang seharihari akrab dipanggil Mak Elok, juga dikenal sebagai anak yang sangat patuh kepada kedua orangtua, Hj Janinar dan H Ali Absar. Menurut pengakuan adik, anak dan keponakan almarhumah, beliau selalu menjadi tempat curhat sang ibu tercinta. Bahkan menjadi sosok pemberi second opinion dan masukan positif yang mewarnai setiap sentuhan sikap dan keputusan kedua orang tuanya.

Kesedihan mewarnai hati yang paling dalam bagi setiap anggota keluarga, teman, sahabat-sahabat almarhumah hingga jenazah almarhumah dibawa ke TPU Pemko Pekanbaru di Jl Air Hitam, AKAP

Pekanbaru. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, tampak Basko memimpin langsung proses pemakaman. Setelah itu, satu persatu anggota keluarga menabur bunga di atas pusara.

Disenangi oleh orang-orang di sekitarnya, namun, Tuhan telah menggariskan langkah, rezeki, jodoh dan maut bagi setiap hambanya. Tepat pukul 17.00, Sabtu (14/7) kecelakaan maut di Jl Diponegoro merenggut nyawa almarhumah yang mengantarkannya untuk bertemu Sang Pencipta.

Walau pergi meninggalkan keluarga dan teman tercinta untuk selamanya, namun sosok almarhumah akan tetap dikenang selamanya. Selamat jalan Mak Elok, doa kami selalu menyertaimu...**

Pecah Kongsi ................. Dari Halaman. 1 Pemecatan Sekretaris KNPI Sumbar itu, diinginkan separuh pengurus harian KNPI Sumbar ini, karena sekretaris tersebut dinilai melakukan pelanggaran yang berdampak buruk pada nama KNPI Sumbar. Terkait hal ini, beberapa pengurus harian, menggelar jumpa pers di salah satu kafe di GOR H Agus Salim, Minggu (15/7) siang.

“Kami tidak percaya lagi terhadap kinerja sekretaris KNPI Sumbar, Wirya Fansuri. Untuk itu, kami menuntut supaya ia segera dipecat dari jabatannya. Permintaan ini kami lakukan, karena banyak dari pengurus harian lainnya yang mendapatkan informasi dengan fakta yang jelas, bahwa sekretaris tersebut telah menggunakan uang KNPI yang bersumber dari APBD untuk kepentingan pribadi sehingga beberapa program KNPI Sumbar tidak jalan,” ujar anggota KNPI Sumbar, Mukti Ali yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM. Dikatakan Mukti Ali, adapun kesalahan sekretaris KNPI Sumbar itu yakni, arogansi, penyalahgunaan keuangan dan tidak adanya transparansi dan penyalahgunaan kewenangan, serta penyalahgunaan jabatan dengan cara meminta proyek pada beberapa SKPD kabupaten/kota di Sumbar.

“Karena adanya indikasi yang jelas ini, maka pengurus harian KNPI Sumbar merasa perlu untuk membersihkan padang buruk yang telah sampai ketelinga masyarakat Sumbar saat ini,” katanya dengan nada tinggi.

KNPI sebagai wadah tempat berkumpulnya kaum intelektual Sumbar, kata Mukti, seharusnya tidak berperilaku seperti itu.

Supaya kejadian ini tidak terus terulang dan membuat KNPI Sumbar pecah, sehingga tidak menimbulkan ketidak percaya dari seluruh pihak, makanya sekretaris KNPI Sumbar, Wirya Fansuri untuk segera diberhentikan dan dipecat dari jabatannya.

Hal yang senada juga dilontarkan pengurus harian KNPI Sumbar, Yusak Dafit di hadapan wartawan.

Katanya, akibat ulah sekretaris KNPI Sumbar ini, hampir seluruh pengurus harian tidak dapat melakukan komunikasi dan memberikan masukan untuk kemajuan KNPI Sumbar. Putusnya komunikasi ini juga berdampak tidak jalannya organisasi KNPI Sumbar sendiri.

“Hal ini telah dirasakan oleh 50 persen pengurus harian KNPI Sumbar lainnya. Kalau persoalan ini tidak segera ditanggapi, Ketua KNPI Sumbar maka pengurus harian lainnya

akan malas mengikuti seluruh rapat penting yang akan dilakukan KNPI Sumbar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan pengurus KNPI terhadap kinerja dan tindak tanduk sekretaris KNPI Sumbar ini,” ujar Yusak.

Terkait persoalan sekretaris KNPI Sumbar ini, dipertegas lagi oleh Hengki Martondang yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM KNPI Sumbar, menjual nama organisasi untuk kepentingan pribadi merupakan hal yang tabu dalam organisasi KNPI. Seluruh keluhan pengurus harian KNPI Sumbar ini, sebenarnya telah sering dibicarakan dalam pleno dengan ketua KNPI Sumbar sendiri, namun belum ada realisasinya sampai saat ini.

“Yang saya takutkan, kalau hal ini terus dibiarkan dan tidak segera ditanggapi ketua KNPI Sumbar halhal buruk akan terjadi pada KNPI Sumbar. Selain itu, sesuai kesepakatan pengurus harian, kalau sampai tanggal 18 Juli ini, sekretaris KNPI Sumbar itu belum diberhentikan, maka telah ada kesepakatan akan dilakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub),” jelasnya.

Dikatakan Hengki, kalau Musdalub telah digelar nantinya tentu tidak hanya sekretaris KNPI yang terkena, tapi ketua KNPI Sumbar pun akan terkena getahnya. Untuk itu, kata Hengki supaya hal ini tidak terjadi dirinya berharap ketua KNPI Sumbar, segera memecat sekretaris KNPI Sumbar, Wirya Fansuri.

Terkait mosi tidak percaya sebahagian pengurus harian KNPI Sumbar ini, lanjut Hengki, juga telah disampaikan pada KNPI Pusat.

Munculnya tudingan, dari sejumlah pengurus harian KNPI Sumbar tersebut, Tak Perlu Sampai ke Publik Menurut Ketua KNPI Sumbar, Adip Alfikri, merupakan hal yang seharusnya jangan diinformasikan pada publik dulu. Seharusnya, hal ini dibicarakan terlebih dahulu secara internal sehingga penyelesaian dapat dilakukan.

“Terkait kasus ini, belum pernah sekalipun dibicarakan baik dalam rapat mingguan maupun dalam rapat pleno sekalipun. Jadi saya lihat, jumpa pers yang digelar pengurus harian yang masih mengatasnamakan KNPI Sumbar itu salah besar, dan tidak bisa mereka lakukan karena bukan atas perintah saya,” kata adik kandung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno itu.

Terkakit persoalan keuangan, kata Adip, telah dilakukan transparansi. Pengeluaran uang sendiri, katanya telah sesuai dengan pro-

gram yang akan dilakukan KNPI Sumbar sendiri, terkait adanya sekretaris KNPI Sumbar, Wirya Fansuri meminta proyek pada atau meminta uang pada SKPD di Sumbar, Adip mengaku sangat tidak percaya kalau hal tersebut telah dilakukan sekretarisnya tersebut.

Dikatakan Adip, dia tidak membela siapapun dalam kasus ini. Dirinya sangat menyesalkan hal ini diungkapkan oleh pengurus harian KNPI Sumbar sendiri pada pihak luar, seharusnya kalau memang ada persoalan kan bisa dibicarakan dalam rapat harian dan rapat pleno, anehnya, kata Adip, perihal ini baru dikeluarkan saat dirinya tidak berada di Sumbar, dan perihal kasus ini juga tidak pernah dibicarakan sebelumnya oleh siapapun dengan dirinya.

“Kalau memang akan dibuat Musdalub silakan saja. Saya terpilih menjadi ketua KNPI Sumbar ini hanya sebagai amanah, dan saya tidak takut sama sekali untuk melepaslan jabatan ini. Namun, untuk melakukan Mudalub ini tentu harus mengacu pada aturan yang jelas, kalau peraturannya tidak jelas bagaiaman mereka bisa melakukan Musdalub itu,” katanya, saat dihubungi, kemarin (15/7).

Dijelaskan Adip, yang mengungkapkan kasus ini mungkin karena mereka memiliki persoalan pribadi dengan sekretaris KNPI Sumbar ini. Kalau memang perihal ini telah mengganggu seluruh atau sebahagian pengurus harian KNPI Sumbar, tentu mereka akan memasukan surat resmi dan pernyataan yang jelas terlebih dahulu ke KNPI Sumbar.

Kata Adip, seharusnya seluruh pengurus KNPI Sumbar yang merupakan orang-orang intelektual harus matang dan bersikap profesional dalam berorganisasi. Berapa besar kasus yang terjadi, minta Adip hendaknya dipikirkan dan dipecahkan secara bersama, untuk kejayaan KNPI Sumbar kedepannya.

Membantah Terpisah, Sekretaris KNPI Sumbar, Wirya Fansuri saat dihubungi wartawan membantah seluruh tudingan yang diarahkan pada dirinya. Katanya, munculnya persoalan ini mungkin, karena ada dendam pribadi yang sehingga memicu persoalan ini keluar.

“Saya akan bertanggung jawab, dengan seluruh kegiatan dan perbuatan saya. Saya katakan dengan tegas, bahwa saya tidak pernah melakukan seluruh hal yang dituduhkan pada saya itu, selama saya menjabat sebagai sekretaris KNPI Sumbar saat ini,” ungkapnya. (h/nas)

12 LAPORAN KHUSUS

PANGLIMA Armada Barat Republik Indonesia Laksamana Muda Sadiman mewakili Kepala Staf Angkatan Laut RI meresmikan Festival Dragon Boat International yang ke 10 di panggung utama Komplek GOR H Agus Salim Padang, Jumat (13/7) sore.

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar mengalungkan medali kepada salah seorang atlet dayung pada acara penutupan Festival Dragon Boat X, Minggu (15/7) sore.

PADANG INTERNATIONAL DRAGON BOAT FESTIVAL X-2012 BERJALAN SUKSES

Padang Raih Indonesia Book of Records PADANG, HALUAN— Alek besar tahunan, Padang International Dragon Boat Festival X-2012 berakhir. Di samping sukses acara, iven berskala internasional ini juga meraih penghargaan “Indonesia Book of Records”, karena juga dilaksanakan malam hari.

HASIL FESTIVAL DRAGON BOAT X PADANG Antar Satuan Putra (12 Pendayung) 1. Army Philipine 2. Mawrwiltim Surabaya 3. Dolpin Marinir Jakarta 4. Satlintamil Jakarta Antar Satuan Putra (22 Pendayung) 1. Tim Lams Pontianak) 2. Kabupaten Tebo Jambi 3. Mawiltim Surabaya 4. Dolpin Marinir Jakarta Kategori 12 Pendayung Putri 1. PODSI Sumbar 2. Papua Barat 3. Macau Dragon Boat Association 4. SMAN Olahraga Pekanbaru MIX 22 Pendayung Putra 1. Papua Barat 2. PODSI Sumbar 3. SMAN Olahraga Pekanbaru 4. Macau Dragoan Boat Association MIX 12 Pendayung Putra 1. Lamps Pontianak 2. PODSI Jakarta 3. Kabupaten Tebo Jambi 4. Kaltim MIX 12 1. PODSI Jakarta 2. PODSI Sumbar 3. Macau Dragoan Boat Association 4. SMAN Olahraga Pekanbaru Antar Negara 1. Cambodia NDB Team 2. Macau Dragoan Boat Association 3. Polisi Malaysia

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI diwakili Dirjen Kelautan Syahrin Abdurrahim

Festival ini Sekaligus menyemarakkan hari jadi Kota Padang ke 343, HUT RI ke 67 dan sekaligus sebagai kado ulang tahun ‘Tahun Emas Walikota Padang Fauzi Bahar atas usianya 50 tahun pada 16 Agustus 2012.

Sebelumnya, festival ini dibuka secara langsung oleh Panglima Armada Barat Republik Indonesia Laksamana Muda Sadiman, SE atas nama Kepala Staf Angkatan Laut RI di panggung utama Komplek GOR H. Agus Salim Padang, Jumat (13/7) sore.

Pada kesempatan tersebut, Laksamana Sadiman mengaku terkesan dengan festival ini. Ia berharap kegiatan ini terus dikembangkan, karena festival ini juga bisa menumbuhkan rasa cinta bahari. Menurutnya, dengan lomba ini juga akan memupuk rasa kebersamaan masyarakat Indonesia dari berbagai daerah, plus mancanegara.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI diwakili Dirjen Kelautan Syahrin Abdurrahim yang menutup secara resmi Padang International Dragon Boat X,

Minggu (15/7) mengapresiasi konsisitensi Pemko Padang yang terus melaksanakan iven tersebut sejak 10 tahun lalu.

“Ini even besar yang betulbetul memberikan dampak positif, baik bagi perkembangan olahaga dayung, maupun peningkatan ekonomi masyarakat,” kataya.

Syahrin Abdurrahim mengatakan, festival ini sudah mendunia. Ia berharap agar kegiatan ini dilaksanakan dan dikembangkan terus dimasa mendatang. Karena, ampuh untuk pembinaan para atlit sejak dini. Selain itu, bisa menambah pengalaman atlet Indonesia bertanding dengan atlet internasional.

Walikota Padang Fauzi Bahar sangat puas dan bangga atas penyelengaraan Festival Internasional Dragon Boat X tahun ini yang dinilai sangat sukses. Sukses dari jumlah peserta, dan penyelenggaraannya hampir tidak ada cacat, semua berjalan mulus. Jumlah peserta luar dan dalam negeri mencapai 45 tim, dengan jumlah pendayung 1.306 orang.

Masyarakat sangat antusias menyaksikannya setiap hari, bahkan, sampai larut malam. Tidak hanya terhibur, masyarakat juga

sangat terbantu dari segi menambaha penghasilannya.

“Saya bangga dan puas,” tegas Fauzi Bahar.

Menurutnya, dengan iven ini dunia pariwisata Kota Padang dan Sumatera Barat semakin menggeliat, otomatis menambah kunjungan wisata mancanegara dan lokal. Ia berharap agar biro-biro perjalanan membuat kalender rutin untuk kunjungan wisata ke Padang.

Iven ini juga tercatat dalam Indonesia Book Of Record. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Indonesia Book Of Records Paul Wienarto, Sabtu (14/7) malam, kepada Walikota Padang Fauzi Bahar, yang diwakili Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Penutupan dihadiri Walikota Padang, Fauzi Bahar Wawako Mahyeldi Ansharullah, Sekda Padang Emzalmi, Danlantamal II Padang, Danrem 032 WB, Muspida Provinsi Sumbar dan Kota Padang, PB Podsi. Budiman Setiawan, Pimpinan SKPD, pejabat sipil dan militer, Ketua Pelaksana Ali Basar, para pimpinan perusahaan pendukung dana, perbankan, PT Semen Padang dan yang lainnya. (h/*)

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar bersama juara satu kategori 12 pedayung puteri, Tim Podsi Sumatera Barat.

MENTERI Kelautan dan Perikanan RI diwakili Dirjen Kelautan Syahrin Abdurrahim, di dampingi Walikota Padang Fauzi Bahar bersama juara umum Festival Dragon Boat ke X Tim Podsi Lamps Pontianak saat acara penutupan, Minggu (15/7).

PRESIDEN Indonesia Book Of Records Paul Wienarto, menyerahkan penghargaan yang diterima Wakil Walikota Padang H. MahyeldiAnsharullah, Sabtu (14/7) malam.

WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama juara dua kategori 12 pedayung putra Tim Podsi Jakarta

TIM dari Australia, Pekanbaru, Papua Barat berpacu di Banjir Kanal Gor Agus Salim, Padang, Sabtu SEJUMLAH tim Dragon Boat lepas start di Banjir kanal Gor Agus Salim, Padang, Sabtu (14/7).

(14/7). Dalam perlombaan tersebut dimenangkan oleh tim dari Papua Barat Perlombaan tersebut, merupakan iven internasional yang di selenggrakan tiap tahunnya.

SEKDA Kota Padang Emzalmi bersama juara tiga kategori 12 pedayung putra tim Podsi Jambi (Kabupaten Tebo).

PADANG 13

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

PENSIUNAN PDAM

Tak Terima Tunjangan Berkala PADANG, HALUAN — Ratusan pensiunan PDAM Kota Padang mengeluh, karena tidak menerima tunjangan pensiunan berkala

BANTUAN NELAYAN — Anggota DPRD Sumbar Zulkenedi Said yang juga Ketua HNSI Sumbar menyerahkan bantuan longtail dengan mesin 5 PK untuk nelayan Aia Bangih, Pasaman Barat, disusul Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri menyerahkan fishbox. (FOTO HUMAS DKP)

PERBAIKAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR

Bantuan Gepemp Mengalir untuk Nelayan Miskin PADANG, HALUAN — Kegembiraan itu tak dapat disembunyikan para nelayan Aia Bangih, Kabupaten Pasaman Barat. Betapa tidak, hari itu, Jumat (13/7), mereka sengaja meluangkan waktu berkumpul di pelabuhan perikanan setempat untuk menerima sejumlah bantuan dari Pemprov Sumbar dalam Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Gepemp).

Banyak harapan yang ditumpangkan para nelayan ini, terutama untuk perbaikan ekonomi mereka.

Kehidupan nelayan sangat tergantung pada kebaikan cuaca. Bila badai menerjang, mereka tak dapat melaut.

Dapur pun terancam tak berasap.

Tetapi kini mereka punya pekerjaan alternatif bila tak bisa melaut seperti perbengkelan dan menjahit bagi kaum ibu. Ada pula jaring untuk membuat keramba ikan di Muaro. Usaha sampingan lainnya adalah memelihara ternak dan pengolahan ikan hasil agar memiliki nilai tambah.

“Ini program baru khusus untuk percepatan penuntasan kemiskinan masyarakat pesisir melalui gerakan terpadu lintas SKPD. Masyarakat pesisir tidak lagi tergantung dengan hasil laut semata. Mereka bisa menekuni usaha sampingan lain untuk menambah pendapatan keluarganya,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri kepada Haluan usai penyerahan bantuan Gepemp yang dihadiri anggota DPRD Sumbar Zulkenedi Said, yang juga Ketua HNSI Sumbar.

Dana kegiatan dialokasikan mulai tahun anggaran 2012 ini oleh SKPD terkait, diantaranya Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, Dinas Perindag, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Prasjal Tarkim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, BPM, BKP dan Dinas Kehutanan disamping Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmig-

rasi sudah merealisasikan kegiatannya, dengan pelatihan menjahit bagi 16 orang wanita nelayan di Pesisir Selatan.

Mereka ini juga diberi bantuan masingmasing 1 unit mesin jahit. Mereka diharapkan dapat menekuni usaha barunya sebagai penyokong ekonomi keluarga.

Para laki-laki juga diberikan pelatihan perbengkelan. Sebanyak 30 orang nelayan diajarkan memperbaiki mesin perahunya sehingga tidak perlu keluar uang bila mesin perahunya rusak. Bahkan mereka juga bisa membuka usaha perbengkelan, memperbaiki mesin perahu rekannya.

Sementara Zulkenedi Said menyatakan, memberikan dukungan bagi perbaikan taraf hidup nelayan melalui Program Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Gepemp) ini. Pihaknya akan mengupayakan penambahan alokasi anggaran melalui APBD Sumbar setiap tahunnya. Sebab masalah nelayan membutuhkan penanganan tersendiri yang tidak dapat disamakan polanya dengan masyarakat di darat.

“Kita mendukung program ini.

Sasaran program jelas karena data nelayan miskin yang diperoleh dari BPS, dilakukan verifikasi ulang kembali. Sehingga nelayan yang sudah baik ekonominya, tidak lagi dibantu.

Ke depan, kita akan upayakan penambahan anggaran melalui rapat Badan Anggaran,” kata Zulkenedi.

Tingkatkan Kualitas Tangkapan Dinas Kelautan dan Perikanan sendiri memberikan bantuan berupa longtail sebanyak 100 unit, masingmasing untuk nelayan di Pessel 40 unit, Padang 15 unit, Pariaman 15 unit dan Pasaman Barat 30 unit.

Dengan longtail bermesin 5 PK ini, nelayan dapat melaut hingga 2 kali sehari hingga 4 mil laut .

Mereka juga dibantu kotak penyimpanan ikan (fishbox) sebanyak 618 buah, yang kemudian dibagi rata untuk nelayan di pesisir pantai, kecuali

Mentawai. Dengan fishbox ini, hasil tangkapan dapat disimpan dan didinginkan sehingga awet hingga mereka kembali ke pantai. Sedangkan sebelumnya, ikan hasil tangkapan diletakkan saja di sebuah wadah terbuka dan terkena matahari. Akibatnya ikan itu tidak segar lagi ketika tiba di pantai.

“Sebagian nelayan kategori miskin ini melaut masih mengandalkan otot, mengayuh dayung. Akibatnya tenaga terkuras, hasil tangkapan tidak optimal dan ikan itu saat sampai di pantai juga tidak segar lagi. Sebab ikan tidak disimpan dalam wadah tertutup dan tidak pula diberi pendingin. Ikan dibiarkan terkena matahari. Sekarang tidak demikian lagi, hasil tangkapan mereka dapat ditingkatkan kualitasnya,” ujar Yosmeri.

Pekan depan direncanakan akan didistribusikan lagi bantuan gill net (jaring ikan) 60 buah dan tramel net (jaring udang) 43 buah dan jaring keramba ikan di muaro. Dengan berbagai jenis jaring ini, nelayan tak hanya menangkap ikan di laut lepas, tetapi juga bisa menangkap ikan dan budidaya ikan di muaro. Sementara bantuan dari SKPD lainnya segera menyusul. Saat ini mereka masih tahap inventarisasi dan sosialisasi program.

Secara bertahap hingga 2015, ditargetkan seluruh keluarga miskin di pesisir pantai di Sumbar dapat diberdayakan. Masyarakat nelayan yang termasuk kategori miskin berdasarkan data BPS sebanyak 5.680 KK tersebar pada 89 nagari/kelurahan di Padang, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Pariaman, Agam, Pasaman Barat dan Mentawai.

Tahun ini, program Gepemp diperuntukkan bagi 1.400 KK nelayan dengan alokasi anggaran seluruh SKPD terkait Rp13 miliar. Dinas Kelautan dan Perikanan mengalokasikan Rp5,5 miliar.

Tahun depan program ini dilanjutkan untuk 1.400 KK nelayan. Begitu seterusnya hingga tuntas. (h/vie)

Tunjangan itu tidak diterima, semenjak PDAM Kota Padang keluar dari Dana Pensiun Bersama Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia (Dapenma Pamsi), dan bergabung Dapenpam Nusantara.

“Jika tidak ditanggapi dan tidak kembali ke Dapenpam Pamsi, maka kami akan melakukan aksi ke DPRD,” kata pembina para pensiunan Iqbal, di salah satu rumah pensiunan PDAM Kota Padang, jalan Bunda, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Minggu (14/7).

Dikatakan, keluarnya PDAM Padang dari Dapenma Pamsi pada tanggal 31 Desem-

ber 2011 yang lalu, membuat para pensiunan tidak mendapatkan tunjangan dana berkala pensiun, yang naik setiap 2 kali setahun. Hal itu menyebabkan, pemasukan para pensiun tidak akan bertambah lagi, dan dana yang akan diterima para pensiun tidak akan pernah naik.

Semenatara itu, Wakil Sekretaris pensiunan PDAM Kota Padang, Joko Santoso mengatakan, PDAM Kota Padang keluar secara sepihak, tanpa alasan yang jelas dari Dapenma Pamsi. Yang paling mengherankan lagi, ada surat dari WaliKota Padang, yang menyatakan menyetujuinya.

Para pensiun, telah beberapa kali mengambil langkah untuk mendapatkan hak mereka. Salah satunya, telah mengadukan ke DPRD Kota Padang, dan mereka mengatakan bersedia untuk memfasilitasi pertemuan antara para pensiun dengan pihak Depanpem Nusantara. Namun, sampai saat ini PDAM Kota Padang belum pernah me-

manggil para pensiunan untuk penjelasan itu.

“Lucunya, surat WaliKota itu, tidak ada nomor surat, tanggal, dan stempelnya. Yang kami ketahui, surat waliKota itu, tidak pernah diberi stempel. Surat itu adalah surat kaleng, yang akan menipu kami,” ujarnya.

“Kami menunggu itikat baik dari Depanpam Nusantara, kalau mereka masih acuh, kami akan melakukan demo. Biarlah hal bodoh ini kami lakukan, asal hak kami diberikan,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, kepala Bagian SDM PDAM Kota Padang, Hendra mengatakan, sampai saat ini, dana pensiunan tunjangan berkala itu masih diterima oleh para pensiunan.

“Siapa bilang mereka tidak menerima, mereka masih menerima. Tapi, untuk lebih jelasnya, silakan ditanyakan ke instansi yang mengolah dana pensiunan tersebut.

Kami hanya, penyelenggara saja,” ujarnya. (h/cw-wis)

14 PADANG

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

SDN 08 SURAU GADANG DIRESMIKAN

Bang One Pertanyakan Dana Gempa LINGKAR STMIK Sebarkan Kuesioner PADANG, HALUAN — Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia sebarkan kuesioner kepada perusahaan-perusahaan tempat alumni bekerja, untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan alumni STMIK sendiri.

Saat ini alumni STMIK sendiri sudah ada yang bekerja di Adira Finance, PT. Semen Padang, Bank Nagari, dan perusahaan leasing lainnya.

“Semakin hari persaingan di dunia kerja semakin ketat, jadi kita harus selalu tingkatkan kualitas calon alumni,“ ujar Pembantu Ketua III, Daniel Dahlan, Sabtu (14/7).

Menurut Daniel, salah satu cara STMIK Indonesia untuk memberdayakan mahasiswa agar tidak menjadi pengangguran adalah, dengan membuat kelompok-kelompok kecil untuk membantu perusahaan. Seperti yang sudah dilakukan selama 3 bulan di Serayu Dua Tekstil. Mahasiswa membantu membuat program persediaan terkait laporan neraca laba rugi di perusahaan tersebut. Kelompok ini terdiri dari lima orang mahasiswa.

“Ini merupakan salah satu program yang kita contoh dari Universitas Bina Nusantara, yang ternyata cukup sukses mengurangi pengangguran,“ ujar Daniel.

Selain kelompok kerja, pihak kampus juga memantapkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya. Begitu pula peningkatan kulaitas dosen, yang nantinya mampu memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha, tidak lagi menjadi karyawan. Saat ini sudah ada dua orang dosen STMIK yang kuliah di Universiti Teknologi Malaysia, untuk menyelesaikan program studi Doktor (S3).

Sabtu (14/7) lalu, delapan puluh tiga orang mahasiswa STMIK Indonesia diwisuda di aula STMIK Indonesia. 6 orang diantaranya merupakan lulusan Program Diploma III Manajemen Informatika dan sisanya untuk Program Sarjana S1 Sistem Informasi.

Pada wisuda Ke-23 ini, Afrilanita keluar sebagai lulusan terbaik I, Irma Susilawati sebagai Terbaik II, dan Dona Defika sebagai terbaik III. Ketiganya berasal dari jurusan sistem Informasi. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Audrey Maharani Arga sebagai mahasiswa berprestasi I tahun 2012 tingkat Kopertis wilayah X. Audrey akan mewakili PTS lainnya untuk bersaing di tingkat nasional. (h/cw-eni)

PADANG, HALUAN — TV One, melalui program Satu Untuk Negeri kembali menyalurkan bantuan untuk pembangunan pendidikan. Kali ini, SD N 08 Surau Gadang, yang dibangun dengan dana dari pemirsa tersebut. Sabtu, (14/7), sekolah itu diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Sekolah itu dapat dijadikan contoh bagi sekolah lain. Karena, bangunannya dibuat dengan konstruksi tahan gempa.

Sarana pendidikannya juga dilengkapi dengan labor komputer dan perpustakaan, untuk meningkatkan pengetahuan para siswa.

Sehari sebelumnya, juga telah dilakukan peresmian Masjid Raya Al-Karim, di Kabupaten Agam oleh Menkominfo Tifatul Sembiring.

Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas minta kepala daerah, untuk menjadikan SDN 08 sebagai contoh.

“Kalau SD dibangun seperti ini, yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana, tentunya generasi muda ke depan akan lebih maju,” katanya.

Saat itu, Bang One ini sempat mempertanyakan apa yang sudah dibangun pemerintah setelah gempa.

Kemana dana sumbangan dari berbagai donatur..

Menjawab pertanyaan itu, Walikota Padang Fauzi Bahar juga menjawabnya dengan kelakar. “Kalau sudah ada Bang One, makanya kita tidak bantu lagi,” ujarnya.

Ia menyampaikan, bahwa di Padang ada 416 SD, 125 SMA serta SMP swasta dan negeri, dimana dalam kurun waktu satu tahun ada 5 pembangunan. Jadi butuh waktu 100 tahun untuk memperbaikinya.

Sementara Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, bantuan dari para donatur langsung diarahkan pada korban gempa.

“Jika melalui pemerintah, maka ada mekanisme dan aturan yang harus dilewati,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa Pemprov Sumbar tidak mengelola dana bantuan masyarakat. Setelah 3 kali terjadi bencana di Sumbar, bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp6,4 triliun, telah diberikan sebesar Rp3,4 triliun untuk 220 ribu rumah rusak berat dan sedang. Sedangkan Rp3 triliun lainnya, untuk sarana infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

Sedangkan Gamawan Fauzi yang meresmikan sekolah itu mengatakan, bahwa peresmian ini menjadi momen yang baik untuk pemberitahuan kepada masyarakat, mengenai laporan jumlah bantuan yang diterima. Agar masyarakat tidak menjadi curiga. “Kalau ada dana yang masuk, mekanismenya harus masuk anggaran dahulu. Kalau Bang One tidak bertanya mengenai hal ini, mungkin belum tentu ada pemberitahuan yang gamblang, dari kami yang duduk di pemerintahan kepada masyarakat,” katanya. (h/cw-dra)

Semangat Koperasi Perlu Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Dinas Koperasi dan UMKM Padang menyambut Hari Koperasi ke65 dengan melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya telah melaksanakan seminar, bakti sosial, penilaian koperasi berprestasi, dan diaolog interaktif tentang koperasi.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Padang, Syamsul Azhar Siregar didampingi Kabid Pengawasan Koperasi, Mardanis menjelaskan, rangkaian kegiatan ini dimaksudkan untuk membang kitkan semangat berkoperasi pada masyarakat. Kemarin, (15/7), juga dilaksanakan jalan santai dan Fun Bike yang dilaksanakan di Kantor Gubernur yang dihadiri Sekda Provinsi Sumbar, Wakil Walikota Padang, dan anggota DPR RI, Azwir Daini Tara.

Syamsul menambahkan, seminar dan dialog interaktif ini diberikan oleh pakar ekonomi dan koperasi, seperti Yulhendri dari UNP, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Ahmad Kharisma

dan sejumlah tokoh lainnya.

Ditambahkannya, ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi, bagi para keluarga pegawai yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM ini.

“Rangkaian acara dalam menyambut hari koperasi ini dilakukan, agar kecintaan masyarakat untuk berkoperasi lebih baik lagi dengan tema gerakan masyarakat sadar koperasi,” ujarnya.

Kabid Bina Lembaga Koperasi, Nurhidayati menambahkan, hari koperasi dipusatkan di Padang yang akan diselenggarakan pada 17 Juli mendatang di Lapangan Imam Bonjol Padang.

Pada acara tersebut diumumkan koperasi terbaik di Sumbar dan meresmkian Koperasi Posdaya Padang yang diketuai oleh Mutia Fauzi Bahar.

“Kita akan gelar bazaar besar-besaran. Selain itu acara ini direncanakan dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Sejahtera Damandiri,” ujarnya. (h/cw-dra)

DONOR DARAH — Seorang pengunjung mendonorkan darahnya, di posko donor darah Plaza Andalas, Kota Padang, Sabtu (14/7). Donor darah tersebut, merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Tupperware, dalam menyambut hari jadinya yang ke 21. RIVO SEPTI ANDRIES

Pessel Mesti Keluarkan Jamkesmas Vanesa PADANG,HALUAN — Kondisi terakhir yang digambarkan oleh tim medis bangsal anak RS M Dajamil, penyakit diderita oleh Yulia Vanesa adalah Neoroblastoma. Namun, tim medis masih melakukan pemeriksaan lanjutan. Karena, hasil pemeriksaannya masih belum final.

Sementara itu, biaya pengobatan Vanesa juga masih terkendala birokrasi. Karena, Jamkesmas yang dijanjikan Dinkes Kota Padang, belum dapat direalisasikan.

Pada saat sebelumnya, Jamkesmas yang dijanjikan oleh Dinas Kesehatan kota Padang, tidak bisa direalisasikan untuk biaya perawatan

sampai sembuh di M Djamil. Karena, orang tua Vanesa sebelumnya merupakan warga Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurut Frisdawati Abur, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, pengurusan Jamkesmas Vanesa harus dilimpahkan kepada Kabupaten Pesisir Selatan. Ini dikarenakan, pihak keluarga Vanesa tidak memiliki KTP dan KK Padang.

Sebelumnya menurut konfirmasi dari Yasmiati ibunda dari Vanesa mengatakan, bahwa Rabu (11/7) lalu, kadar Hb Vanesa sempat menurun dan memerlukan 2 kantong darah pada saat itu. Hingga sekarang,

Vanesa telah menghabiskan 6 kantong darah, dimana harga satu kantong Rp250 ribu. Begitu juga untuk pemeriksaan urine di poli prodia dengan biaya Rp88 ribu, biaya untuk infuse, obat-obatan, jarum suntik dan segala macamnya, menghabiskan biaya hingga lebih dari Rp2 juta.

Saat dikonfirmasi ke pihak keluarga Vanesa, biaya hingga Rp2 juta lebih ini didapat dari bantuan Wakil Walikota Padang sebesar Rp1 juta dan hutang dengan para tetangga. Saat ini penyakit yang diderita oleh Vanesa, belum bisa dipastikan biaya pengobatannya. (h/cw-dra)

Pemimpin Harus Punya Visi yang Jelas PADANG, HALUAN — Sesepuh Partai Golkar Syarul Ujud mengatakan, Kota Padang akan lebih maju

jika memiliki pemimpin yang memiliki karakter tegas, dan memiliki visi yang jelas dalam membangun. Selain itu,

KETUA Dewan Pertimbangan Partai Golkar Padang Bakhtiar Kahar saat memberikan sambutan, Sabtu (14/7), dalam acara pengukuhan HWK dan silaturrahmi tokoh, sesepuh partai. YAT

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN

kepala daerah ke depan, harus mampu mengayomi semua pihak, dan memberikan kesejukan bagi warganya.

“Pemilihan atau pertukaran kepala daerah sudah lumrah dilakukan. Namun, pergantian itu harus yang lebih baik,” katanya, Sabtu (14/ 7), dalam acara pengukuhan Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Padang, dan pelantikan Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Padang, di aula Stikes Ranah Minang.

Ia juga mengatakan, bahwa saat ini masih banyak potensi Kota Padang yang belum tergarap.

Terutama dari sektor pembangunan kepariwisataan, seperti Gunung Padang, dan daerah wisata lainnya.

“Kader Golkar harus paham akan hal itu, jika ingin ambil bagian dalam Pemilukada mendatang,” ujarnya.

Reni Maryeni Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Padang dan Bakhtiar Kahar dikukuhkan menjadi Katua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Padang.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Azwir Dainy Tara. Menurutnya, HWK harus menyumbangkan pemikirannya kepada partai.

Kontribuisnya sangat dibutuhkan partai. “Peran organisasi saya sangat penting, dalam membesarkan partai dalam pemilu,” ujarnya.

Tak jauh berbeda disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra. Dikatakan, organisasi sayap dan masukan dari dewan pimpinan sangat penting, untuk membesarkan partai. “Tanpa adanya sesepuh, tokoh kita, sulit kiranya membesarkan partai,” katanya. (h/yat)

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

15

16 OLAHRAGA Pegulat Sumbar Terus Berlatih PADANG, HALUAN — Guna melejitkan skill guna menatap semakin dekatnya ajang PON yang akan akan di adakan di Riau, pada bulan September mendatang, para pegulat Sumbar butuh kebersamaan insan mantan pegulat dan jajaran pengurus PGSI Sumbar.

Tim Gulat PON XVIII Sumbar dalam sesi latihan pekan lalu, intensif dalam program pematangan teknik bertanding sebagai persiapan akhir menghadapi PON XVIII.Para atlet dibawah besutan Pelatih Gulat Sumbar, Ediswal fokus dalam mematangkan diri.

Para pegulat telah bersikap optimis bahwa dengan adanya catatan prestasi para pegulat mampu menggenggam medali emas. Dan dengan hal itu maka para atlet gulat Sumbar tidak dapat menganggap kecil lawan mereka nantinya. Dan bagi Sumbar cabang gulat adalah salah satu cabang unggulan dalam pembinaan KONI Sumbar.

"Kalau mereka tidak siap fisiknya, tentu akan berat bagi mereka untuk mengikuti program latihan, tentunya porsi latihan juga bakal ditingkatkan meski menghadapi bulan puasa," jelas pelatih gulat Sumbar, Ediswal di Padang, Rabu (12/7).

Ediswal mengatakan, saat ini kondisi fisik para pegulat tanpa gangguan persoalan menyangkut fisik, karena tidak ada program latihan berat diberikan kepada para pegulat dalam rangka pemeliharaan kondisi fisik, seperti latihan beban ataupun program latih tanding.

"Kami berusaha menghindari cedera ataupun kelelahan fisik. Yang penting mereka dalam kondisi bugar dan tetap terkontrol," jelas Ediswal. (h/mat/rel)

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

TURNAMEN FUTSAL PIALA GUBERNUR SUMSEL

Sumbar Lolos ke Final PADANG, HALUAN —Tim futsal PON Sumatera Barat pastikan satu tempat di partai puncak Turnamen Piala Gubernur Sumsel, usai menaklukkan YNF Surabaya dengan skor 63 pada semifinal yang dihelat di GOR PCC Palembang Minggu (15/7).

Skuad asuhan trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Robby Mariandy tersebut sukses menciptakan enam gol melalui kaki dua pemain andalan mereka yakni Rahmat "Pencet" Budiman pada menit 2, 27, dan 28, serta tiga gol dari Randi "Akank" Satria Mushar menit 25, 26, dan 31.

Sedangkan tiga gol YNF Surabaya disumbangkan masingmasing oleh Anza Rizal menit ke-7, Ajibowo menit 16, serta

Tommy Arif menit39.

Berkat tiga gol yang dilesakkan Akank pada pertandingan tersebut, membawa dirinya untuk sementara menjadi pencetak gola terbanyak turnamen dengan

raihan 14 gol.

Namun pemain 24 tahun tersebut tidak sendirian, pasalnya lawan tim yang dimanejeri Yasman Yanusar ini nanti di babak final IPC Pelindo II juga

menempatkan salah seorang pemain mereka di puncak top skor yaitu Rony Alamsyah yang juga telah mengemas 14 gol.

Pelindo sendiri memasikan tiket ke partai puncak setelah

mampu mengalahkan tim tuan rumah PON Sumsel dengan skor 6-4. Laga final Turnamen Piala Gubernur Sumatera Selatan, akan dihelat ditempat yang sama pada Senin (16/7) siang ini.(h/rio)

PIALA IPL — Para pemain SP, Ferdinand Sinaga, Edward Wilson Yunior, Vendri Mofu dan lainnya dieluelukan pendukungnya sambil mempertontonkan piala IPL yang berhasil mereka rengkuh. IST/ YUHENDRI/FB SEMEN PADANG

Semen Padang Tetap Disambut Meriah PADANG, HALUAN — Kendati Semen Padang urung menggandingkan gelar juara IPL dan Piala Indonesia setelah dikalahkan Persibo Bojonegoro 0-1, kubu pendukung Kabau Sirah tetap menyambut kedatangan Ellie Aiboy Cs. Hampir seribuan pendukung Semen Padang, baik Spartack’s maupun The Kmers mengiringi kedatangan pemainpemain pujaan mereka mulai dari BIM pukul 13.00 WIB. Para pemain yang nangkring di atas sebuah truk yang disiapkan panitia penyambutan, terus dielu-elukan sepanjang jalan yang dilewati hingga ke lokasi puncak penyambutan di area Padang Expo, kompleks GOR H Agus Salim. Nyanyian semangat dari dua pendukung disambut dengan yel-yel Semen Padang dari pemain.

Top Skor IPL, Ferdinand

Sinaga, Edward Wilson Yunior serta kiper Jandia dan beberapa pemain lainnya duduk di atas truk di bawah pengawalan petugas voreijder kepolisian.

Di panggung utama Padang Expo, tim dan manajemen tim disambut Wawako Padang Mahyeldi Ansharullah dan beberapa pejabat lainnya yang akan menutup helat besar kota Padang, Festival Dragon Boat Internasional di Banjir Kanal, GOR H Agus Salim. Dirut PT KSSP —pengelola tim SP— Erizal Anwar mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Padang dan Sumbar yang telah mendukung Semen Padang hingga menjadi juara IPL. Usai penyambutan di GOR H Agus Salim, arak-arakan bergerak ke kandang di Kompleks PT Semen Padang di Indarung. (h/mat)

HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

Perompak Dibekuk

MOBIL KAMTIBMASMobil Balai Pelayanan Kamtibmas Keliling Polresta Padang memberikan pelayanan di parkiran Plaza Andalas, Kota Padang, Sabtu (14/ 7). Mobil tersebut mempermudah kepolisian untuk melayani masyarakat secara langsung. RIVO

KARIMUN, HALUAN —Tiga kawanan perompak dibekuk sehari setelah beraksi di sekitar Pulau Mantras dan Pulau Buru, Karimun, Kepri, Sabtu (14/7).

SEPTI ANDRIES

P A TROLI

ANAK TAK NAIK KELAS

Berkas Jambret Dilengkapi PADANG, HALUAN — Penyidik tengah melengkapi berkas perkara jambret dengan tersangka Win Celek (32). Dua saksi lagi akan diperiksa. “Rencananya kedua saksi ini dipanggil untuk dimintai keterangan besok (hari ini-red),” kata Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani, Minggu (15/7).

Dikatakannya, setelah pemeriksaan keduanya, akan dibuat resume sebelum dikirim ke kejaksaan. “Kemungkinan berkas tahap satu dalam kasus jambret ini akan dikirim ke jaksa pekan,” ujarnya.

Sementara kalung emas seberat 10 emas yang sempat ditelan tersangka sudah keluar, Rabu (11/7) malam di WC Mapolsek.Penyidik telah mengamankan barang bukti tersebut. Sebelumnya, kondisi kesehatan Win Celek sempat memburuk, karena emas yang ditelannya sempat tak bisa keluar, sehingga ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang. (h/nas)

Kawanan Pencuri Diburu PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Padang Selatan tengah memburu kawanan pencuri genset Matahari Departement Store, Rabu (11/7) lalu.

“Kami telah mengetahui identitas ketiga pelaku yang buron tersebut,” kata Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani.

Sebelumnya, Rabu (11/7) lalu, dua tersangka pencurian n genset milik Matahari Departement Store dibekuk polisi. Keduanya masing-masing, Iswand (28) dan Putra (29).

Dari tangan mereka diamankan barang bukti berupa genset, dan satu becak motor.

Peristiwa tersebut ketika kedua pelaku tengah membawa alat-alat mesin genset dengan menggunakan becak motor miliknya sekitar pukul 19.30 WIB di Pemancungan. Kemudian datang beberapa polisi tengah melakukan patroli di sekitar lokasi.

Merasa curiga terhadap kedua pelaku tersebut, petugas langsung menghampirinya dan mengintrogasinya. Namun, jawaban mereka bertele-tele, polisi pun terpaksa membawanya ke Mapolsek Padang Selatan untuk ditindaklanjuti.

Keesokan harinya, kata Dewi, sekitar pukul 09.00 WIB Manager Supervisior Matahari Departement Store, Gusnarson (38), melaporkan ke Polsek Padang Selatan bahwasanya mesin genset dicuri maling dan mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.

Dari laporan tersebut, petugas mengintrogasi terhadap dua tersangka yang sudah ditahan terlebih dahulu, dan akhirnya mereka mengakui telah mencuri alat-alat mesin tersebut dari Matahari Departemnt Store. (h/nas)

Ketua RW Mengamuk di Masjid PADANG, HALUAN — Anak tidak naik kelas, seorang ketua RW di Andalas, Padang Timur, Padang mengamuk di Masjid Nurul Ikhlas, Kompleks Sumbar Mas, Kubu Dalam, Parak Karakah, Jumat (13/ 7) sekitar pukul 21.00 WIB Pria berinisial P itu memukul garin masjid, Muhammad Mahbubi (21), dan melempari pengurus masjid dengan stempel, serta memaki-maki wakil ketua TPA masjid tersebut.

Tindakan demikian karena ia tidak terima anaknya tinggal kelas, karena nilai kegiatan wirid remaja di Masjid Nurul Ikhlas tidak diisi garin.

Kejadian tersebut telah dilaporkan oleh Wakil Ketua TPA Masjid Nurul Ikhlas, Husnida (34) ke Polresta Padang, dengan tuduhan pencurian dengan kekerasan, penghinaan dan perbuatan yang tidak menyenangkan. Laporan tersebut juga dicatat dengan nomor LP /1172/ K/VII/SPKT Unit II, tertanggal 14 Juli 2012.

Keterangan Husnida, kejadian

Tersangka Penganiayaan Ditangkap PADANG, HALUAN — Diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Memet Capuak di salah satu tempat biliar, Rusdi (35) dibekuk polisi di rumahnya di Purus V, Padang Barat, Padang, Minggu (15/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Tersangka diduga melakukan penganiayaan di biliar milik Men, tidak jauh dari rumahnya, Jumat (13/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Kini tersangka telah diamankan di Mapolsek Padang Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Padang Barat Kompol Widya Eka Putra mengatakan, awalnya polisi mendapatkan laporan dari korban. Dari penyelidikan yang dilakukan, pelakunya mengarah

Inul Vista Dirampok BATAM, HALUAN —Karaoke Inul Vista Family KTV yang terletak di Kompleks Pertokoan Nagoya Hill, Batam disatroni perampok, Sabtu (14/7) sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku membawa kabur uang tunai sebesar Rp31 juta yang disimpan di dalam brankas karaoke milik pedangdut Inul Daratista itu.

Dari rekaman CCTV Nagoya Hill terlihat pelaku hanya satu orang dengan berpura-pura menjadi supplier sayur-sayuran. Dari rekaman CCTV yang dipasang persis di bangunan utama Nagoya Hill yang berhadapan langsung dengan Inul Vista, pelaku terlihat memakai baju warna putih dan menggunakan helm. Ia keluar dari Inul Vista sekitar pukul 08.32 WIB, dan langsung meninggalkan Nagoya Hill melalui pintu keluar yang berada tidak jauh dari Inul Vista.

Dalam peristiwa perampokan itu, pelaku sempat memukul salah satu staf keuangan Inul Vista, Roni (32) dengan menggunakan benda keras. Pukulan itu mengenai bagian kepala Roni sehingga

itu berawal saat P datang ke masjid dengan membawa blangko berisi nilai wirid remaja yang diduga dibuatnya sendiri. Menurut informasi, anak ketua RW itu terancam tidak naik kelas, karena nilai wiridnya tak ada.

Namun menurut Husnida, nilai wirid anaknya itu kosong karena tidak pernah mengikuti wirid remaja, sehingga pengurus berserta garin tidak mau memberikan stempel tersebut. Kemudian, oknum RW itu langsung mengamuk dan marahmarah, serta mengambil paksa stempel masjid.

“Setelah mencap blanko nilai yang dibawanya, stempel tersebut langsung dilempar ke arah pengurus masjid. Garin pun dipukul. Selain itu, saya juga ikut dimarahi dengan perkataan kotor,” ujar Husnida.

Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban.

“Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” katanya. (h/nas)

ia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros. Ia mengalami pendarahan di bagian kepala.

Menurut Kapolsekta Lubuk Baja Kompol Boy Herlambang, pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura sebagai supplier sayuran yang ditugaskan untuk mengantar pesanan. Hal itu membuat karyawan Inul Vista sama sekali tidak curiga ketika pelaku memasuki karaoke tersebut.

Setibanya di dalam karaoke, pelaku langsung menghampiri Roni dan langsung memukulnya. “Pada awalnya pelaku masuk ke TKP di saat Roni membuka pintu utama.

Kejadian perampokan dan pemukulan berlangsung di lantai 3 gedung ini,” tutur Boy Herlambang.

Pihaknya akan berusaha secepat mungkin menangkap pelaku. Rekaman CCTV ujarnya, akan mempermudah pihaknya untuk mengidentifikasi pelaku untuk kemudian meringkusnya. “Kita akan terus menyelidiki pelaku perampokan yang terekam dalam CCTV ini hingga tindakan ini bisa terkuak secepat mungkin,” kata Boy. (hk/cw62)

kepada Rusdi, sehingga keberadaannya diincar. Diduga kejadian tersebut akibat cekcok saat bermain biliar, sehingga korban dianiaya hingga mengalami luka memar di tubuhnya,” kata Widya, Minggu (15/7).

Setelah dianiaya, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Padang Barat, dan petugas membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum terhadap Memet Capuak.

“Kini penyidik masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut dalam kasus penganiaayan tersebut. Tersangka dikenakan pasal 351 KUHP dengan acanaman hukuman dua tahun,” katanya.(h/nas)

Ketiga pelaku masingmasing Ali (28) warga Lubuk Puding, Pulau Buru yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, Usman (33) asal Desa Lebuh, Kecamatan Tanjungberlian, Kundur yang sehari-hari bekerja sebagai petani getol karet; dan Azri (29) yang beralamat di Kundur yang berprofesi sebagai pedagang minyak eceran.

Mereka merompak kapal Tugboat Sin Huat Huat I yang tengah menarik tongkang Sin Huat Huat II bermuatan pupuk di sekitar Pulau Mantras dan Pulau Buru, Jumat (13/7) malam. Kapal tersebut berangkat dari Belawan, Sumatera Utara menuju Sambas, Kalimantan Barat.

Aksi perompakan itu sempat mendapat perlawanan dari anak buah kapal (ABK) Sin Huat Huat I yang jumlahnya lebih banyak dari kawanan perompak. Meski begitu, pelaku berhasil memindahkan beberapa karung pupuk Kapal Tugboat ke boat pancung yang mereka bawa dari Pulau Buru.

Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Sawa di dermaga Markas Komando Lanal Tanjungbalai Karimun mengatakan, penumpasan aksi perompakan itu bermula dari informasi yang disampaikan salah seorang ABK kepada anggota Lanal Tanjungbalai Karimun yang bertugas di Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Pulau Takong Hiu. Begitu mendapat informasi itu, beberapa anggota langsung menuju TKP menggunakan Kapal Sea Rider.

Dikatakan Sawa, beberapa saat setelah tim dari Sea Rider meluncur yang dipimpin Danposal Takong Hiu Letda Laut (P) Imam Mashuri, pihaknya mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kekuatan dengan mengirimkan lagi satu kekuatan yang

dipimpin Pasminlog Kapten Laut (T) Agung Waskita bersama Patkamla Buru ke lokasi kejadian. “Begitu pasukan yang dikirim ke lokasi menggunakan Sea Rider berangkat, sebenarnya aksi perompakan itu sudah bisa diamankan, namun untuk mengoptimalkan kekuatan, maka dikirim lagi anggota menggunakan Patkamla Buru yang dipimpin Pasminlog.

Saat sampai di lokasi, ketiga tersangka sudah berhasil dilumpuhkan. Ketiganya beserta barang bukti langsung ditarik ke Lanal Tanjungbalai Karimun,” ujar Sawa.

Saat penangkapan tersangka perompakan kata Sawa, di atas boat pancung tersebut sudah ada barang bukti hasil kejahatan yang mereka lakukan berupa lima karung pupuk. Selain itu juga disita dua buah parang, dan satu unit boat pancung.

Aksi perompakan itu bertentangan dengan Teritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZ MKO 1939), atau mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda 1939, sebelum lahirnya deklarasi Djuanda.

Sebelum ditangkapnya tiga kawanan perompak ini, sebelumnya pihak Satpolairud Polres Karimun juga telah berhasil melumpuhkan tiga kawanan perompak yang beraksi di sekitar perairan Takong Hiu. Ketika ditanya

apakah ada kaitan antara kawanan perompak ini dengan kawanan perompak yang sebelumnya ditangkap Polres Karimun, Danlanal belum bisa menjawab karena pihaknya akan melakukan penyelidikan dulu.

“Saya belum bisa memastikan apakah kawanan perompak ini ada hubungan dengan kawanan perompak yang berhasil ditangkap jajaran Polres Karimun sebelumnya, karena kami harus melakukan penyelidikan dulu. Kami juga belum tahu apa modus mereka melakukan aksi perompakan ini, semuanya tunggu hasil penyelidikan dulu,” jelasnya.

Usman, salah seorang perompak ketika ditanya mengaku kalau aksi itu hanyalah spontanitas saja tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu. Menurut pria yang sebelumnya berprofesi sebagai petani getah karet ini, aksi itu baru pertama kali dia lakoni bersama kawankawannya. Ia mengaku terpaksa melakukannya karena hasil dari bekerja sebagai penyadap karet di kebun milik orang lain akhir-akhir ini sangat sedikit.

Ali, perompak lainnya, mengaku hanya diajak oleh saudara iparnya untuk bekerja bersama dengan Usman.

Namun, ternyata pekerjaan yang dijanjikan itu adalah merompak di laut. (hk/ham)

18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANGPANJANG SANJAI

SEKOLAH JUAL BUKU

Disdikpora Gelar Pertemuan AGAM, HALUAN— Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam Drs. Fauzir menggelar pertemuan perdana dengan para Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) dan pengurus MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP-SMA dan para pengawasa se-kabupaten Agam di aula kantornya Jum’at (13/7).

Menurut Sekdisdik Ediosman selaku pemandu acara, digelarnya pertemuan selain bersilaturahmi dengan kepala Disdikpora Fauzir yang dilantik sebagai Jum’at (6/7) lalu, pertemuan perdana ini merupakan awal pertemuan berikutnya untuk kelangsungan kegiatan Disdikpora dalam membenahi dunia pendidikan didaerah itu.

Fauzir jelasnya, bukanlah muka baru dijajaran Disdikpora. Sebelumnya selain pernah menjadi kepala SMAN di Lubukbasung, kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan dan kemudian dipercaya lagi menjadi Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil.

“Setelah merantau tak jauh dari kantor disdik, kini beliau dipercaya memimpin dinas pendidikan,”ujar Ediosman yang mendampingi bersama Kabid Dikmen Edi Yerman dan Kasi Kurilum Fakhrizal.

Sementara Fauzir mengatakan, sebagai pejabat baru di Dinas Pendidikan beserta seluruh jajarannya, adalah pelayan masyarakat, bukan dilayani.

Untuk itu baik dirinya maupun jajaran yang dipimpinnya harus mampu menjadi melayani masyarakat yang baik.

Ia mengaku yakin, saat ini dijajaran yang dipimpinnya, setumpuk persoalan sudah menghadang dan segudang pekerjaan sudah menanti untuk diselesaikan.(h/rdw).

Pedagang Pasar Merugi BUKITTINGGI, HALUAN— Pedagang peralatan sekolah serta pakaian seragam, di emperan kaki lima di tiga pasar tradisional Bukittinggi, tahun ini cendrung tak jual beli.

Pasalnya, orang tua murid tidak banyak lagi yang berbelanja buku di pasar, karena umumnya, seluruh sekolah di Kota Jam Gadang itu sudah menjual buku pada siswanya.

Andi salah seorang pedagang buku tulis dan ATK lainya di pasar lereng Bukittinggi kepada Haluan mengaku, jangankan laba, modal saja belum kembali setelah sepekan siswa baru masuk sekolah.

“Padahal saya berharap pekan pertama sekolah ini, dagangan saya akan laku keras, tapi diluar dugaan, ijankan urang nan ka mambali, langau se tak inggok,” begitu Andi mengeluhkan nasibnya kepada Haluan ketika diwawancarai Minggu (15/7) siang kemarin.

Menurut Andi, ketika dia

CANDUANG, HALUAN— Hari terakhir babak final perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tahun 2012 tingkat Kabupaten Agam, Canduang, Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah, didampingi Ketua PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri mengunjungi arena., Minggu(15/7).

Salah satu arena yang di kunjungi Bupati adalah Mimbar Utama yang terletak di Kantor Camat. Bupati Indra Catri mengemukakan dari hasil pantauan pelaksanaan babak final beberapa cabang yang dipertandingkan berlangsung dengan lancar,tertib dan kondusif.

“Untuk hasil dari pertandingan sepenuhnya diserahkan kepada para Dewan Hakim yang sudah menilai seluruh kafilah peserta masing-masing pertandingan dan pemenang akan diumumkan pada acara penutupan MTQ Tingkat Kabupaten Agam nanti malam di Kecamatan Canduang, “jelas Bupati.

Sebelumnya, Bupati menyapa sekaligus menyemangati para petugas kebersihan yang sehari-hari membersihkan lokasi pelaksanaan MTQ ke 35 di Kecamatan Canduang karena kebersihan dan keindahan akan memberikan kesan pertama yang baik bagi para peserta dan pengunjung, baik dalam daerah maupun luar daerah.

“Serta ucapan terimakasih dan meminta kepada seluruh petugas agar tetap bersemangat mensukseskan acara ini, “harap Bupati. (h/amc)

bertanya-tanya di pasar kepada orang tua murid yang melintas, bahwa mereka sudah membeli buku di sekolah anak anak mereka, karena guru guru di sekolahnya sudah menyediakan segala keperluan alat alat tulis.

Tidak itu saja terang Andi, selain buku, pakaian seragam sekolah pun juga dijual langsung di sekolah sekolah saat ini.

“Ya, mungkin sekolah sudah berubah menjadi pasar perdagangan buku dan konveksi pakaian seragam. Tapi karena kami sudah biasa berjualan buku tulis setiap tahun ajaran baru, ya… apa pun resikonya harus kami hadang. Untung dan rugi adalah pakaian kami pedagang,” katanya dengan tegar. (h/jon)

138 HEKTARE SAWAH TERANCAM

Hama Wereng Menyerang

Bupati Tinjau MTQ KERBAU— Kerbau membajak sawah. Petani di Padang Panjang masih menggunakan kerbau untuk membajak sawah mereka. RIVO

GUGUS PAUD SUMBAR

PAUD Edelweies Masuk Tiga Besar AMPEK ANGKEK, HALUAN— Gugus PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Edelweis Kecamatan Ampek Angkek sebagai wakil Agam mengikuti lomba Gugus PAUD tingkat Sumbar 2012, mendapat nominasi tiga besar. “ Untuk pemilihan kategori tiga besar tim penilai provinsi kembali melihat dan meninjau langsung ke Gugus PAUD Edelwis, Senin (16/ 7) ini,” ungkap Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikpora Yunaidi.S,S.P.M.Pd kepada Haluan di Parit Putuih Ampek Angkek kemaren.

Jumlah TK yang ada di gugus Edelwis ada 5 lembaga, kelompok bermain (KB) 4 lembaga, Taman Penitipan Anak (TPA) 1 lembaga

Askes HUT ke-44 BUKITTINGGI, HALUAN— Memperingati HUT (Hari Ulang Tahun)-nya yang ke – 44 (15 Juli 1968-15 Juli

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

2012), PT Askes (Persero) Cabang Bukittinggi menyerahkan penghargaan kepada tiga orang pegawainya yang

dan Satuan Paud Sejenis (SPS) 1 lembaga.

Dengan jumlah pendidik seluruhnya dalam satu gugus dengan sekolah inti TK Negeri Pembina, adalah sebanyak 33 orang dengan rincian 2 orang laki-laki dan 31 orang perempuan.

Sementara Ketua Gugus PAUD Edelwis, Azizah, S.Pd, mengaku merasa bersyukur dengan terbentuknya gugus PAUD kecamatan, sehingga dapat menyampaikan program pengembangan PAUD, melalui program parentin.

Yaitu bagaimana orangtua ikut dapat membantu dirumah dan bagaimana cara orang tua yang punya anak usia dini dapat mela-

telah mengabdi selama 25 tahun, dalam suatu upacara yang berlangsung penuh khidmat dihalaman kantor

Usai upacara peringatan HUT ke-44 kepala PT Askes (Persero ) Cabang Bukittinggi menyerahkan penghargaan 25 Tahun Pengabdian kepada tiga pegawainya Minggu (15/7) kemaren.RIDWAN.

kukan pelayanan dirumah secara bersama.

Soal prestasi, peserta didik dan pendidik PAUD di gugus Edelwis telah banyak meraih prestasi, diantaranya Juara pertama mendongeng Jambore Paud tingkat Sumbar baru-baru ini di Sijunjung atas nama Deni Eka Putra, dan kader Bina Keluarga Balita (BKB) berprestasi.

“Sekolah inti TK Pembina juga pernah sebagai wakil Agam sekolah sehat ke tingkat provinsi, dan beberapa prestasi lainnya yang diraih anak dan pendidik di lingkungan gugus Paud Edelwis,” tambah Azizah yang juga ketua Himpaudi Kecamatan Ampek Angkek. (h/rdw)

t e rsebut Minggu (15/7) kemaren.

Ketiga pegawai yang menerima penghargaan yakni Zainal Arifin, SE (kepala seksi hubungan pelanggan dan pemasaran), Munizar (Pelasana Umum Administrasi) dan M. Zita (Pegawai RS. Suliki Limapuluh Kota).

Kepala PT Askes (Persero) cabang Bukittinggi Suheri selaku Irup membacakan amanat Direktur Utama PT Askes mengatakan, selama 25 mengabdi ketiga pegawai tersebut telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, terutama dalam memaju kembangkan PT Askes yang berdiri 15 Juli 1968 silam kepada masyarakat.

“Maka pada HUT-nya ke44 ketiga pegawai tersebut dianugerahi penghargaan pengabdian 25 tahun,” ungkapnya pada upacara dihadiri seluruh pegawai kantor cabang dan utusan kantor pelayanan dari delapan kota dan kabupaten di

Sumatra Barat.

Menurut Suheri, Perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 44 kali ini yang jatuh pada hari Minggu memiliki makna yang sangat berarti bagi keluarga besar Askes, bagi para pendahulu dan segenap Purnabhakti PT Askes (Persero), teristimewa sekali bagi Duta Askes.

Sebab, dengan Integritas dan komitmen tinggi, serta ambisi yang kuat melalui kerja keras, kerja ikhlas, kerja terarah tanpa pernah mengenal lelah, capai, dan saling bahu membahu telah berjuang membangun dan membesarkan PT Askes (Persero) untuk mewujudkan cita-cita perusahaan yaitu menjadi “Badan Usaha Milik Negara yang Diakui, Dibanggakan dan Didambakan seluruh Rakyat Indonesia”, yang diwujudnyatakan sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan bagi seluruh Rakyat Indonesia.(h/rdw).

AGAM, HALUAN— Ratusan hektar sawah rakyat di Lubuk Basung kini terancam wereng coklat yang dapat mengakibatkan petani mengalami gagal panen atau fuso.

Sebagai tindakan antisipasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam telah melakukan pengendalian dengan penyemprotan pestisida.

Berdasarkan rincian Kepala Dinas Pertanian Ir.Andry, luas areal yang terancam 138 hektar dan yang telah terkena 23 hektar, 1,75 hektar diantaranya mendapat serangan berat, 4,25 hektar sedang dan 17 hektar ringan.

Padi yang terserang wereng itu merupakan padi lokal jenis sokan dan lainnya, ratarata berusia 2 bulan. Akibat serangan hama menakutkan itu daun padi pada menguning.

Lokasi sawah yang terserang wereng tersebut di Batu Palano, Manggis dan Mato Aia Nagari Lubuk Basung.

Tindakan pengendalian yang dilakukan dengan penyemprotan pestisida Aplaud, Mipcindo 50 wp pada areal persawahan yang terancam.

Kepada petani kepala dinas mengingatkan bahwa persawahan di dataran rendah memang rentan terhadap serangan wereng coklat, terutama yang ditanami dengan bibit lokal.

Oleh karena itu petani dianjurkan menanam varitas unggul tahan wereng seperti PB 42, serta menggunakan pestisida atau racun hama secara terpadu, tepat jenis dan tepat dosis. ”Serangan hama wereng coklat memang belum parah, tetapi perlu diambil tindakan antisipasi secara dini agar jangan merebak, untuk itu petani diminta sesegeranya melaporkan padinya yang terindikasi mendapat serangan wereng agar segera pula diambil tindakan pengendalian oleh petugas pertanian, “ ujar Andry kemarin. (h/ks)

Sebagai tindakan antisipasi terhadap merebaknya wereng coklat di Manggis Nagari Lubuk Basung, dilakukan penyemprotan dengan pestisida pembasmi wereng.

KASRA SCORPI

AZWIR BANTU RP25 JUTA

Malam Bagurau Sukses PADANG PANJANG, HALUAN— Malam bagurau dan penggalangan dana yang terselenggara atas kerjasama MPC Pemuda Pancasila dengan tokoh pemuka masyarakat Kota Padang Panjang, Sabtu (14/7) malam, berjalan sukses.

Selain tokoh masyarakat dan ratusan warga kota, acara yang dihelat di terminal mikrolet Padang Panjang itu, juga dihadiri rombongan anggota DPR RI Azwir Dainy Tara, yang datang bersama anaknya Bonny Tara.

Tidak hanya sukses dalam

menampilkan berbagai pertunjukan kesenian tradisional, seperti silat tradisional yang ditampilkan Perguruan Kuciang Putiah Harimau Campo Tuanku Batipuah, pihak panitia juga menerima sumbangan sebesar Rp25 Juta dari Azwir Dainy Tara.

Sumbangan itu dialokasikan untuk pembangunan musala sebesar Rp 12,5 juta dan untuk ormas Pemuda Pancasila Padang Panjang sebesar Rp 12,5 Juta.

Ketua Panitia Pelaksana malam bagurau “Bagamaik Samalam

Suntuak” Ryan Syair kepada Haluan kemarin mengatakan, selain dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1433 H, kegiatan yang dilaksanakan di terminal mikrolet Padang Panjang itu, juga bertujuan untuk menjalin silaturrahmi guna memperkokoh semangat persatuan.

“Alhamdulillah, misi hiburan dari kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan misi sosialnya juga tercapai. Kami dari panitia mewakili masyarakat Kota Padang Panjang, mengucapkan

terima kasih atas bantuan tersebut. Semoga bisa bermanfaat bagi semua,” jelas Ryan didampingi Sekretaris Supriyanto dan Bendahara David Nover Martin.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang Mahdelmi S.Sos Dt Barbanso dalam sambutannya mengatakan, dibawah kepemimpinannya saat ini, usia PP Padang Panjang baru berjalan dua bulan. Namun demikian, sejumlah program kegiatan jangka pendek, sudah disiapkan untuk segera direalisasikan.

“Kita menginginkan Pemuda Pancasila bisa dekat dan menjadi bagian dari masyarakat. Untuk itu, dari sejumlah program yang telah diagendakan, memang mendominasi kepada kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Mahdelmi.

Bonny Tara yang ikut menjadi salah seorang donatur kegiatan malam bagurau dalam sambutan singkatnya mengatakan, sebagai orang muda, dirinya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan

yang diprakarsai Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang tersebut.

Setidaknya kata Bonny, ini merupakan bukti nyata dari semangat pemuda dalam memainkan perannya di tengah-tengah masyarakat.

“Anak muda harus kreatif dan inovatif. Sebagai bagian dari generasi muda, saya akan berupaya untuk terus mendukung kebangkitan kaum muda dalam mengisi pembangunan,” tutur Bonny.(h/yan)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

BOTIAH Tim Kesenian Tampil di PTN Jakarta PAYAKUMBUH, HALUAN— Tim kesenian Payakumbuh tampil dalam lomba tari nasional, dalam iven Parade Tari Nusantara (PTN) 2012, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, selama dua hari, Sabtu-Minggu (14-15/7).

Payakumbuh dalam lomba ini membawakan tari bagurau ka sawah, yang ditangani Nirdawati, S.Sos. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh Drs. Rida Ananda, dari Jakarta lewat telepon selulernya, Minggu (15/7), menginformasikan, dalam iven itu, ia optimis tim kesenian Payakumbuh mampu mencatat prestasi terbaiknya.

Sebanyak 42 personil yang akan mendukung tim ini, dalam kondisi fisik prima.

Dalam perlombaan ini, selain penilaian ketajaman tarian, dewan juri juga menilai unsur penataan busana, tata rias, musik dan kemampuan menjalin komunikasi dengan penonton.

Dalam lomba ini, tim kesenian Payakumbuh juga dibantu oleh puluhan mahasiswa Payakumbuh yang berada di Jakarta, guna memberikan yel-yel, sebagai bentuk dukungan dan komunikasi dengan penonton.

Selain ikut lomba, ajang PTI juga merupakan perkenalan atau bentuk promosi wisata Payakumbuh kepada publik. Ajang tersebut akan mempengaruhi peningkatan kunjungan wisata ke Payakumbuh ke depan.

Diakuinya, dampaknya belum dirasakan langsung. Tapi, memakan waktu relatif panjang, harus dilakukan dengan berbagai inovasi, seperti lomba tari ini, jelasnya. (h/zkf)

SERIKAT PETANI

Kembalikan Tanah Ulayat Kamuyang LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Jorong Subaladung, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota menjadi tuan rumah HUT Serikat Petani Indonesia (SPI) ke-14 yang dihadiri sejumlah petani utusan nasional dan mancanegara, Minggu (15/7).

PEMBUKAAN— Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo saat meninjau pembukaan jalan baru di kawasan Galugua. ZULKIFLI

Pembukaan Jalan Baru di Nagari Galugua LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Bupati kabupaten Limapuluh Kota, Alis Marajo lakukan peninjauan pembukaan jalan baru ke daerah terisolir Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Sabtu (14/7).

Untuk menuju ke Nagari Galugua, rombongan bupati tersebut menempuh waktu sekitar 6 jam perjalanan atau mempunyai jarak sekitar 150 km dari pusat kabupaten, Sarilamak.

Nagari Galugua sendiri, terdapat 2 akses jalan dengan lebar 7 meter , yang saat ini dibuka oleh Pemkab Limapuluh Kota.

Pertama jalan penghubung ke Kabupaten Pasaman dengan menempuh jalan tanah sekitar 40 KM dan

yang kedua jalan penghubung ke kabupaten Rokan atau Riau dengan menempuh sekitar 10 KM. “Terbukanya akses jalan baru di Nagari Galugua, nantinya akan mempertemukan 3 daerah yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat itu sendiri. Daerah tersebut Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman dan Rokan Hulu di provinsi Riau.

Pemerintah akan berupaya memperbaiki jalan tersebut sampai benarbenar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,”ungkap Alis Marajo.

Ia menambahkan, Jalan Galugua tersebut pernah di buka ketika kepemimpinannya pada periode sebelumnya. Meski pembangunannya sempat terhenti karena habis masa

jabatannya.

Dan, pada kepemimpinan ia saat ini, jalan tersebut akan dibuka kembali sampai bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga. Menurut rencana, jalan tersebut akan menjadi jalan provinsi yang menghubungkan Sumbar-Riau.

Nagari Galugua, dilalui oleh Sungai Kampar yang mengalir dari Pasaman ke daerah Kampar. Dari atas sungai tersebut, t erdapat jembatan-jembatan kayu yang menghubungkan jalan di Nagari Galugua tersebut.

Selama di perjalanan, sering terlihat belasan alat berat berupa eskavator dan buldozer tak hentihentinya meraup tanah untuk membuka akses jalan baru.

Menurut tokoh masyarakat setempat , masyarakat Galugua, umumnya hidup dari berladang karet, gambir, bahkan ada beberapa masyarakat yang berladang kelapa sawit.

Sekitar 40 hektar, di nagari Galugua tersimpan batu bara yang saat belum di kelola sempurna.

Nantinya, Nagari Galugua juga dijadikan sebagai daerah trasnmigran oleh pemerintah, sekitar 350 KK akan menempati daerah tersebut.

“Jadi, Nagari Galugua sendiri bisa berkembang sendirinya yang didukung dengan kekayaan alam ada, akses jalan yang baru dan pengembangan untuk pertambahan penduduk di daerah Galugua,” tambahnya. (h/cw-ddg)

JOSRIZAL ZAIN

Lanjutkan Pembangunan Sanitasi PAYAKUMBUH, HALUAN— Direktur Eksekutif Asosiasi Kota dan Kabupaten Peduli Sanitasi (Akkopsi) Terpilih Periode 2012-2016, yang juga Walikota Payakumbuh Josrizal Zain mengharapkan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh terpilih, melanjutkan pembangunan dibidang sanitasi ini, meliputi program-progam air bersih, limbah dan drainase perkotaan dan lingkungan.

Di awal tahun 2012 ini, katanya, Payakumbuh diberi penghargaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lewat Kantor Utusan Khusus Presiden berupa MDGs Award.

Sebuah prestasi dibidang air bersih dan sanitasi yang diberikan pemerintah pusat, karena Payakumbuh telah mampu memberikan pelayanan air bersih mencapai 94% atau 18.840 sambungan rumah (SR).

Menurut dia, dari 18.840 SR itu, sekitar 2.500 SR di antaranya, sudah mendapatkan pelayanan zona air minum prima (ZAMP), yaitu air minum yang bisa langsung diminum dari kran, tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Sementara, target WHO (PBB), tahun 2015, pencapaian air bersih diseluruh dunia,

diharapkan 70 persen.,ulasnya.

Lonjakan pelayanan air minum PDAM itu, menurut Josrizal Zain, bagian dari program sanitasi yang serius, dan mendapat dukungan penuh dari DPRD serta seluruh elemen masyarakat.

Termasuk, dibidang pembangunan infrastruktur drainase, MCK, pembangunan instalasi limbah industri yang nantinya akan merata diseluruh kelurahan. Kemudian, juga mengolah sampah basah menjadi pupuk organik serta pembangunan TPA Regional.

Dari tahun ke tahun, anggota

Akoppsi terus bertambah. Sejak organisasi ini dibentuk 2009, dengan 12 anggota waktu itu, hingga sekarang jumlah anggota sudah mencatat 181 daerah. Target Akkopsi, tahun ini, minimal sudah 50% dari 497 kota/kabupaten menjadi anggota.

Pemilihan Direktur Eksekutif Akkopsi itu, berlangsung dalam acara City Sanitation Summit (CCS) XII dan Rakernas IV, di Kota Balik Papan, Kaltim, 4-7 Juli 2012 lalu.

Sebelumnya Josrizal dipercaya sebagai Sekretaris Umum Akkopsi, sejak 2009.(h/zkf)

Lokasi itu sekaligus menjadi ladang pembelaan oleh SPI terhadap tanah ulayat nagari setempat yang masih dikuasai pemilik HGU PT. Yenita Rangh padahal surat perizinan Hak Guna Usaha (HGU) nya sudah habis tahun 1998 dan diperpanjang sepihak oleh yang bersangkutan.

Hadir juga Utusan Khusus Presiden Untuk Penanggulangan Kemiskinan, HS.Dilon, Gubernur Sumbar, Bupati Limapuluh Kota, Pengurus Serikat Buruh, Pengurus Masyarakat Adat Nusantara, Ketua SPI Sumbar, Sukardi Bendang, dan Kakanwil BPN Sumbar.

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Pusat, Hendri Saragih, mengatakan 66 hektare tanah ulayat nagari untuk kemaslahatan masyarakat, tidak untuk diberikan lagi ke pihak ketiga.

Sesuai dengan permintaan masyarakat seperti yang disampaikan Ketua LAN Dt.Gindo Said setempat sebelumnya SPI meminta kepada utusan khusus presiden dan Gubernur Sumbar agar perpanjangan izin PT.Yenita Rangh perlu dicabut dan tanah tersebut dikembalikan kepada nagari yang akan dipergunakan masyarakat untuk bercocok tanam.

“SPI mendukung perjuangan masyarakat untuk memperoleh hak ulayat nagari mereka kembali untuk digunakan bagi kesejahteraan petani.

Karena itu lanjutnya, reformasi Agraria perlu dilaksanakan. Tidak saja di Indonesia, seluruh dunia masih terjadi kendala tanah, sehingga kelaparan di sejumlah Negara belum teratasi sepenuhnya ,”ungkap Hendri Saragih.

Hal senada juga disam-

paikan, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Amdon “Tanah ulayat sebagai bagian identitas budaya masyarakat, untuk itu perlu diperjuangkan. Komitmen utusan Presiden dan gubernur diminta dukungannya sebagai landasan hidup bagi masyrakat setempat,” katanya.

Menurut dia, pemerintah sudah sepantasnya berpihak kepada para petani, tanah, air dan udara dikuasai pemerintah untuk kemaslahatan rakyat sesuai yang digariskan UUD 1945.

“Sehingga pemerintah perlu menindaklanjuti untuk pengembalian hak ulayat Sungai Kamuyang seluas 66 hektar itu ke nagari, “tegasnya.

Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam sambutannya menyatakan, pemerintah berpihak kepada petani, buktinya cetak sawah baru sudah terlaksana 2000 hektare dengan dana Rp10 Juta per hektar.

Sejalan dengan itu mencarikan solusi tanah HGU dengan Pergub, setiap tanah HGU yang dikembalikan ke pemerintah akan diberikan ke masyarakat kembali dan gubernur siap mendukung kepentingan petani.

Bukan itu saja, sebelumnya dana untuk petani dalam APBD Sumbar hanya dua persen, sekarang sudah menjadi enam persen untuk program prioritas pada petani.

“Kami siap dan bersedia bersama petani membangun Sumbar. Tapi petani perlu meningkatkan kinerjanya dari 3,5 jam per hari menjadi 8 jam perhari, merobuah diri bekerja sungguh sungguh, sehingga pendapatan petani juga akan meningkat, “ulasnya.(h/ zkf)

20 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

Bisnis Rumahan ANDA seorang ibu rumah tangga yang ingin beraktifitas lebih tanpa meninggalkan anak dan keluarga? Ada baiknya Anda melirik bisnis rumahan yang keuntungannya bisa dikatakan lebih besar dibandingkan menjadi wanita kantoran.

Jika Anda ingin mengikuti jejak mereka yang telah sukses, tapi bingung dengan usaha apa yang cocok, berikut kami sajikan jenis usaha yang cocok dikerjakan di rumah tanpa meninggalkan aktifitas sebagai ibu rumah tangga.

1. Salon Anda memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang merias wajah, rambut, dan tubuh? Bisa jadi membuka salon adalah usaha yang cocok untuk Anda. Selain bisa mengerjakan pekerjaan rumah, Anda pun tak perlu menyewa tempat untuk membuka usaha ini. Keuntungan yang didapat pun juga sebanding dengan apa yang Anda berikan pada pelanggan.

2. Laundry Tak bisa dihindari, jasa cuci kering pakaian saat ini semakin menjamur di masyarakat. Berbekal mesin cuci dan perlengkapan mencuci, Anda pun bisa membuka usaha ini dari rumah. Tak perlu bersusah payah mencari pelanggan, dengan spanduk yang terpasang di depan rumah cukup jitu mengabarkan banyak orang untuk tahu tentang keberadaan laundry di

rumah Anda.

3. Les privat Anda memiliki keahlian khusus yang bisa diberikan kepada orang lain? Sebaiknya Anda membuka jasa les privat sesuai bidang keahlian Anda tersebut. Selain bisa semakin mahir dengan bidang tersebut, Anda pun dapat memperoleh penghasilan mandiri.

4. Editor/ penulis lepas Anda menyukai dunia tulis menulis dan mempunyai bakat di dalamnya? Kini banyak tersebar jasa penulis lepas yang dibutuhkan. Hanya berbekal kemampuan menulis dan koneksi internet, Anda pun bisa menghasilkan pundi-pundi emas tambahan bagi keluarga.

5. Online shop Tak perlu mempunyai toko, berbekal dagangan dari kerabat dekat atau barang hasil kreasi sendiri, Anda bisa berjualan tanpa

KETIKA mengolah daging bebek dengan cara pan fried (didengan minyak sedikit), ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

Pertama, menggunakan sedikit minyak zaitun atau minyak canola untuk mematangkan daging di atas wajan anti lengket.

Untuk menjaga agar daging bebek tidak mudah hancur, matangkan dulu daging di salah satu sisinya terlebih dahulu. Setelah matang dan berubah kecoklatan, daging bisa dibalik dan dimatangkan pada sisi lainnya.

Salah satu tanda bahwa daging sudah matang bisa dilihat dari lapisan lemaknya. Ketika lapisan lemak yang berwarna putih dan berada di area daging sudah mulai turun menuju ke bagian daging bawah (sisi yang sedang dimasak), berarti daging sudah matang dan siap dibalik. Lapisan lemak yang sudah turun itu akan berubah menjadi minyak yang mencair di wajan.

Untuk mematangkan daging bebek seberat 200 gr di satu sisi dibutuhkan waktu sekitar 5 menit. Sedangkan untuk sisi sebaliknya membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit s a j a . (kcm)

JIKA seorang ibu tidak bahagia, maka tidak akan ada yang bahagia. Ungkapan lama tersebut tampaknya memang benar, jika seorang ibu tidak bahagia, maka buah hati mereka juga akan terkena dampak dari hal tersebut, sekalipun buah hati masih balita bahkan bayi sekalipun. Sebuah penelitian yang dilaporkan oleh WebMD menyebutkan bahwa meninggalkan sejenak bayi dan balita bisa melindungi bayi dan balita dari serangan ‘radiasi’ rasa tidak bahagia ibu.

Seorang ibu yang mengasuh buah hati bisa mengalami masa-masa kehilangan kontrol dan menunjukkan gejala depresi sehingga membuat hal tersebut berdampak pada pola pengasuhan anak. Meninggalkan buah hati dan rutinitas mengasuh selama beberapa jam bisa menjadi peredam masalah ini dan memberikan keuntungan pada ibu dan buah hati, begitu yang diungkapkan Lynne Giles,

(Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang) memusingkan beaya sewa tempat.

6. Membuka kamar kos Banyak orang mengaku dengan membuka atau menyewakan kamar yang berlebih sebagai kamar kos, keuntungan pendapatan keluarga mereka semakin berlipat. Hanya berbekal kamar sebagai modal serta tagihan listrik dan air yang tidak seberapa mahal, Anda pun dapat dengan santai menanti kucuran materi tambahan dari pekerjaan tersebut.

7. Kuliner Mempunyai keahlian memasak atau membuat kue bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi Anda untuk membuka usaha rumahan. Tak perlu susah-susah untuk memasarkannya, dengan online shop, aktif mengikuti bazar, dan promosi antar tetangga, Anda pun akan mendapatkan banyak pelanggan. (kcm)

kepala penelitian dari University of Adelaide kepada WebMD. Pada hasil angka, penelitian tersebut meneliti 438 ibu. 69 persen dari ibu dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda depresi yang mereka alami, 20 persen melaporkan bahwa mereka mengalami gejala depresi dan depresi ringan, sedangkan 11 persen lagi mengalami tingkat depresi akut dan harus menjalani perawatan.

No More Galau

1. Mendengarkan musik Jika penyebab galau Anda adalah karena pasangan, jangan pernah mendengarkan musik yang

Diasuh oleh:

MUINA ENGLO

Titipkan Balita, Ibu Lebih Bahagia

Memasak Bebek Super Empuk

MULAI populer sejak tahun 2011 lalu, belakangan kata galau semakin menjamur di kalangan masyarakat.

Sayangnya, penggunaan kata galau tidak digunakan sebagaimana arti yang sebenarnya. Tak hanya remaja, orang dewasa pun juga banyak yang mengaku bahwa dirinya tengah galau, entah karena pasangannya, pekerjaan, teman, atau bahkan keluarganya.

Berikut ini kami berikan tips untuk mengatasi galau. Karena bagaimanapun, galau adalah sesuatu yang berkecamuk dalam pikiran yang jika tidak segera diatasi akan semakin berpengaruh pada hal-hal lain.

KONSULTASI BISNIS & KEUANGAN

mellow karena bukannya galau hilang, yang ada Anda pasti akan semakin galau. Sebaiknya, pilihlah lagu yang ngebit, bersemangat, atau bahkan yang bisa membuat Anda berteriak-teriak.

2. Menangis Dengan menangis sendiri ternyata memang dapat mengeluarkan hormon stres yang ada di dalam tubuh yaitu endorphin leucineenkaphalin dan prolactin.

Selain itu, menangis juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit yang disebabkan oleh stres seperti darah tinggi.

3. Curhat Wanita memang dikenal sebagai makhluk yang pandai bersosialisasi.

Salah satu cara lain yang dapat berguna mengusir galau adalah dengan curhat kepada orang terdekat, entah sahabat, pasangan atau orang tua.

4. Jalan-jalan Cara ini juga ampuh karena dengan jalan-jalan dapat menghilangkan stres dan galau berlebih.

5. Makan Beberapa orang ketika stres melanda ada yang memilih untuk melampiaskannya pada makan besar. Namun, hal ini berbahaya jika Anda selalu melakukannya, selain tidak baik bagi kesehatan, melampiaskan diri pada makanan juga berakibat pada obesitas.

6. Menulis Sebaiknya, tuliskan rasa galau Anda pada blog pribadi atau situs yang memang menampung kegalauan seperti http:// bukucinta.com.

7. Tidur Meski hilang hanya sejenak dan tidak menyelesaikan masalah, setidaknya setelah bangun tidur pikiran Anda kembali segar dan dapat memikirkan bagaimana solusi selanjutnya. (kpl)

Tentu akan sulit bagi seorang ibu untuk meninggalkan sesaat buah hatinya, apalagi jika buah hati masih dalam usia bayi dan balita. Anda bisa menitipkan sebentar bayi dan balita Anda pada pengasuh bayi atau penitipan anak. Jika merasa sulit percaya pada orang asing, Giles menyarankan para ibu memberi kepercayaan untuk menitipkan sebentar para balita bersama anggota keluarga terdekat, nenek misalnya.

Meskipun dalam penelitiannya, menitipkan buah hati pada tempat penitipan anak lebih memberikan banyak keuntungan dibandingkan jika buah hati diasuh dengan keluarga dekat atau nenek mereka.

Bagaimana dengan Anda, apakah selama ini Anda pernah mengalami depresi saat mengasuh buah hati atau justru menikmati masa-masa pengasuhan tersebut dengan bahagia? (kcm)

Liburan Hemat BU MUINA yang baik, Saya seorang karyawati sebuah perusahaan. Biasanya kami dapat cuti 12 hari kerja Bu. Bisa diambil beberapa termen, jadi tak bisa sekaligus.

Saya ingin sekali memanfaatkan cuti untuk tahun depan, agar lebih murah dengan merencanakannya dari sekarang.

Tapi kebiasaan saya itu, kalau liburan selalu menguras isi kantong. Kalau dua kali saja saya ambil cuti dan pergi jalan-jalan, maka sudah bisa dipastikan, banyak sekali uang keluar yang harus dibayarkan.

Bagaimana mengakalinya ya Bu, agar saya bisa hemat selama liburan? Perlukah kawan-kawan kantor dibelikan oleh-oleh sepulang liburan? Karena biasanya itulah bagian yang paling besar dari pengeluaran saya. Terimakasih Bu Linda, Bukittinggi Dear Ibu Linda di Bukit Tinggi, Bu, masa cuti adalah masa dimana kita ingin menikmati hasil jerih payah kita,ada yang menamakannya refreshing (refresh body, mind and soul) dengan jalan - jalan dsbnya.

Jika ibu memilih cuti dengan berpergian, sudah tepat ibu merencanakannya jauh - jauh hari sebelumnya dan lebih idealnya bukan pada masa liburan, kecuali ibu mempunyai anak usia sekolah. Sebelum ibu ajukan cuti, ibu bisa browsing dan cari tahu tempat - tempat menarik yang akan menjadi destinasi ibu, setelah itu, ibu bisa membeli tiket online atau melalui travel / perusahaan ticketing.

Biasanya harga online di web-nya dan harga di travel/ ticketing hampir sama. Sebelum ibu memutuskan beli ticket, ibu bandingkan harga tiket antara perusahaan penerbangan yang satu dengan yang lainnya. Biasa selalu ada perbedaan harga. Sesuaikan perbedaan harga itu dengan kebutuhan ibu.

Ketika ibu merencanakan liburan, ibu tanyakan pada diri ibu apakah tujuan ibu liburan itu jalan - jalan, mengunjungi banyak tempat rekreasi / objek wisata di daerah itu atau hanya sekedar me-refresh body, mind and soul dengan menikmati fasilitas hotel (spa-nya, sarana kolam renang atau fasilitas rekreasi yang disediakan pihak hotel dsbnya).

Jika ibu liburan untuk jalan -jalan mengunjungi objek wisata setempat / kuliner setempat, tentu lebih bijaknya ibu tidak perlu memakai hotel berbintang 4-5 dengan semua sarananya karena ibu tidak akan memakainya.

Namun jika tujuan ibu cuti benar - benar untuk refresh body, mind and soul dengan fasilitas yang disediakan hotel berbintang, silahkan ambil hotel berbintang untuk menikmati semua sarana yang ditawarkan.

Mengenai oleh -oleh untuk teman, tergantung dari kebiasaan ibu dkk di kantor. Apakah dengan cuti beberapa hari (tidak sekaligus 12 hari), oleh - oleh itu perlu ? jika perlu, ibu tinggal smart saja memberikan oleh – oleh khas daerah yang ibu kunjungi sehingga teman - teman tidak menilai harganya melainkan kekhas-annya.

Sebagai tambahan, bagi saya cuti itu adalah saat saya menenangkan pikiran dengan beryukur, menikmati keindahan dari hasil perjuangan sehari - hari, artinya bukan ketika saya mempunyai masalah. Jika sedang bermasalah, maka cuti bisa menjadi tidak bermakna karena pikiran kita berfocus pada masalah.

Alangkah indahnya jika cuti dilakukan ketika hati sedang gembira, misalnya mendapatkan bonus dsnya.

Dengan demikian, hari - hari kerja kita, akan semakin kita isi dengan memaximalkan upaya untuk mendapatkan/ mendatangkan rasa bahagia dan hasilnya kita pakai saat cuti.

Cuti menjadi sangat indah karena sepulang dari cuti kita makin semangat dan bukan makin stress karena terkurasnya uang kita.

Kalau ibu ingin berpergian beberapa kali di masa cuti 12 hari secara priodik, sejauh ibu mampu mengaturnya jauh hari dan menyesuaikan sesuai kebutuhan seperti saran saran saya diatas, saya pikir berapa kalipun ibu ajukan cuti dalam setahun masa kerja, cuti akan sangat exciting sambil tetap bisa hemat.

Demikianlah jawaban kami, semoga masa cuti ibu makin excisting dan indah dengan “smart spending when (while) holiday” Happy Holiday, Muina Englo dan Team Ford Padang

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

DPRD Lahirkan 5 Perda pada Masa Sidang I PADANG PANJANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang telah melahirkan lima buah Peraturan Daerah (Perda) selama masa persidangan Catur Wulan I Januari hingga April 2012.

Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri mengatakan, lima buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) telah disetujui DPRD menjadi Perda yakni tentang perubahan atas kewenangan yang menjadi urusan pemerintah Kota Padang Panjang, penyertaan modal ke dalam Bank Nagari.

“Selanjutnya, perubahan perda tentang ketentraman dan ketertiban umum, pencabutan perda atas pendirian Perusda, dan Ranperda pertanggungjawaban Wali Kota Padang Panjang tentang pelaksanaan APBD daerah setempat tahun anggaran 2011,” katanya.

Dia menyebutkan, kegiatan dewan selama empat bulan pertama 2012 tercatat 282 kali yang menonjol adalah hearing dengan kepala SKPD 66 kali kemudian kunjungan lapangan 38 kali.

Dari 282 kali kegiatan, kata dia, terdiri atas rapat paripurna istimewa satu kali, rapat paripurna 15 kali, rapat internal dewan 13 kali, dan rapat pimpinan enam kali.

Kemudian, rapat badan Musyawarah (Bamus) 10 kali, rapat banggar empat kali, rapat badan kehormatan dua kali, rapat badan legislatif daerah lima kali, rapat fraksi 21 kali dan rapat komisi 32 kali. Juga ada rapat kerja gabungan dengan Pemkot Padangpanjang tiga kali, rapat pansus 35 kali, hearing dengan SKPD 66 kali, penjaringan aspirasi enam kali, kunjungan kerja daerah pemilihan empat kali, dalam provinsi satu kali, dan luar provinsi dua kali.

“Lalu kunjungan lapangan sebanyak 38 kali, konsultasi sebanyak dua kali, dan terakhir penerimaan tamu dari sejumlah daerah sebanyak 16 kali,” katanya. Dia menyebutkan, saat ini dewan juga sedang melakukan penyempurnaan terhadap peraturan tata tertib DPRD, yang pada intinya mempertajam pembidangan tugas alat kelengkapan, bintek, fraksi, sesuai dinamika perkembangan peraturan perundangan.

“Kita mengharapkan dukungan dari seluruh pihak dalam melaksanakan tugas, sehingga bisa menghasilkan apa yang diharapkan selama menjadi wakil rakyat,” harapnya. (h/net)

=

TANAH DIJUAL : Di Air Dingin Padang, Belakang SMP 16 Padang. Luas 8310M2 dengan harga Rp.125rb/M. Bisa Nego.

Hub : 085274458403 = KEHILANGAN

1 STNK JUPITER MX dengan PLAT BA 5645 AI, a/n. YUNELDI. Hilang dalam perjalanan pulang dari tempat bekerja.

Bagi yang menemukan harap melaporkannya ke Pos Polisi Terdekat.

Serambi Mekah

PADANG PANJANG

21

LAYANAN KESEHATAN STANDAR INTERNATIONAL

Pemko Alokasikan Rp35 Miliar PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 miliar dalam upaya mewujudkan daerah itu sebagai pusat pelayanan kesehatan berstandar internasional.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kota Padang Panjang, Rusdianto, Minggu, menyebutkan anggaran tersebut dipergunakan oleh beberapa instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, RSUD, Dinas Pekerjaan Umum, Kantor pemberdayaan perempuan dan KB serta Sekretariat Pemko Padang Panjang.

Dia merinci, alokasi itu terbagi atas Dinas Kesehatan sebesar Rp9,6 miliar, RSUD sebesar Rp21,4 miliar, Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp2,1 miliar, KPPKB sebesar Rp1,3 miliar dan Sekretariat Pemko Padang Panjang sebesar Rp195 juta.

Dia menyebutkan, realisasi penggunaan anggaran untuk pembangunan pelayanan kesehatan bertaraf internasional hingga Juli sudah mencapai 50 persen. ”Selama program ini berjalan belum ada kendala berarti ditemukan di lapangan, kita berharap lancar hingga akhir 2012,” katanya.

Program kesehatan merupakan salah satu visi dan misi dari Pemko Padang Panjang. Kota yang berjuluk Serambi Mekkah itu sudah beberapa kali mendapat penghargaan kesehatan baik dari pemerintah pusat maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Padang Panjang juga menjadi acuan bagi sejumlah daerah di Indonesia karena daerah itu dinilai berhasil dalam mengaplikasikan larangan iklan rokok dan perda larangan merokok di lokasi-lokasi tertentu.

Kota yang berjarak sekitar satu setengah jam dari Padang arah utara ini merupakan daerah pertama di Indonesia yang menerapkan larangan pemasangan iklan rokok.

Selain itu, sebut dia, Padang Panjang juga mendapatkan penghargaan dari WHO tentang implementasi pencegahan penyakit tidak menular. (h/net)

=

= LOWONGAN

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI DIBUTUHKANSEGERA:

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang.

Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) = KEHILANGAN

1 STNK Honda Skuter dengan PLAT BA 7002 NE, a/n. ARJON. Hilang antara jalan dari Silaiang sampai dengan Pasar Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap melaporkannya ke Pos Polisi Terdekat.

BAHAN POKOK — Seorang pedagang penjual kebutuhan bahan pokok. Di Kota Padang Panjang, Muspida akan melakukan pemantauan kenaikan harga bahan pokok sebelum Ramadan. NET

SEBELUM RAMADAN

Muspida Pantau Kenaikan Harga PADANG PANJANG, HALUAN — Musyawarah Pimpinan Desa (Muspida) akan diturunkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang untuk meninjau ketesediaan bahan pokok di daerah itu menjelang Ramadan 1433 hijriah.

“Kita akan menurunkan Muspida untuk meninjau langsung kondisi bahan pokok menjelang Ramadan di Kota Padang Panjang,” kata kepala Dinas Koperasi UMKM perindustrian dan Perdagangan Kota Padangpanjang Reflis, baru-baru ini.

Peninjauan yang dilakukan Muspida tersebut untuk mengetahui kebenaran kondisi bahan pokok sejauh ini di kota perlintasan itu, sehingga pemerintah bersama Muspida bisa melakukan antisipasi jika mengalami pergerakan.

= SERBA-SERBI

Dijual Cepat Usaha Kolam Ikan Luas 4520 M2, Sertifikat Hak Milik, Lokasi: Jln. Surau IV Korong Balai Tengah, Lintau, Fasilitas Lengkap.Serius

Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang.

Handphone:081311525950 Hubungi: 0811764460

“Setidaknya dalam melakukan antisipasi dan kerjasama dengan pelaku usaha di Kota Padang Panjang kita mendapatkan dukungan dari Muspida,” katanya. Menurut dia, peninjauan yang dilakukan Muspida merupakan langkah efektif mengatisipasi pergerakan bahan pokok pada Ramadan tahun ini.

“Karena bagaimana pun juga efek keterlibatan Muspida dalam mengantisipasi ketersediaan bahan pokok baik pada Ramadan maupun menjelang lebaran akan mengurangi pelaku usaha yang akan melakukan spekulan,” katanya.

Menurut rencananya, Muspida akan melakukan peninjau pada minggu pertama Ramadan yang di dampingi oleh sejmlah SKPD terkait. Peninjauan akan dilakukan pada pagi hari, sehingga bisa mengetahui lebih awal

harga sejumlah bahan pokok yang mengalami pergerakan,”katanya.

Selain menurunkan Muspida, Diskoperindag juga bekerja sama dengan agen penyalur untuk mengatisipasi kelangkaan yang mengakibatkan naiknya harga sejumlah bahan pokok tersebut. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah agen penyalur, untuk mengantisipasi pergerakan harga bahan pokok di Kota Padang Panjang,”katanya.

Selain melakukan koordinasi dan peninjauan oleh Muspida, Diskoperindag Kota Padang Panjang telah melakukan peninjauan harga bahan pokok dua kali dalam satu minggu.”Peninjauan itu sudah menjadi rutinitas Bidang Perdagangan, sehingga kondisi harga bahan pokok bisa diketahui masyarakat setiap saat,” sebutnya. (h/net)

22

LIPUTAN KHUSUS

Harian Umum

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

ALEK SIKOCI BANK NAGARI BERTABUR HADIAH DI BUKITTINGGI

ASISTEN 1 BUKITTINGGI

Ismail Johar

ANTONIUS menerima kunci mobil Toyota Avanza sebagai hadiah utama dari Komisaris Utama Bank Nagari Firman Hasan yang dimenangkan Zarnel, nasabah Capem Aur Kuning Bukittinggi.

WALIKOTA Bukittinggi diwakili Asisten 1 Ismail Johar menyerahkan kunci Nissan X-Trail hadiah grand prize kepada Pemimpin Bank Nagari Painan Zainal untuk diserahkan lagi kepada peraihnya, yakni Kopka Darma Rek Dana Guliran Baru, Painan Pesisir Selatan.

BANK Nagari dulu hanya sebagai kas pemerintah saja. Tapi kini selain berkiprah di kampung halaman sendiri, Bank Nagari terus menggeliat mengembangkan usaha sampai ke rantau hingga ke kota-kota besar lainnya di tanah air. Dengan adanya Bank Nagari, pengusaha akan menggeliat. Itulah yang kita kehendaki.

Yang menggembirakan, baru-baru ini Bank Nagari tidak hanya menerobos masyarakat dan pengusaha, tapi juga bekerja sama dengan SMA. diharapkan terobosan baru ini dapat mendidik anak menjadi pengusaha. Sebab anak-anak sekarang hanya bercita-cita jadi PNS, sementara penerimaan tidak ada.

Menyaksikan perkembangan Bank Nagari yang terus makin sehat, tidak saja PNS yang ikut gembira, tapi Bank Nagari yang populer dengan Sikocinya juga menggembirakan masyarakat secara keseluruhan. (Ridwan)

PENARIKAN UNDIAN SIKOCI TAHAP I 2012

Bukittinggi Raih Hadiah Utama 1 Unit Toyota New Avanza Yohanes DIREKSI BANK NAGARI MISI PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang dikenal dengan Bank Nagari yakni memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta memenuhi dan menjaga kepentingan stake holder secara konsisten dan seimbang.

Dalam melaksanakan misi tersebut, bank melakukan berbagai kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas jasa keuangan. Antara lain menghimpun dana dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit Sampai akhir Juni 2012, telah disalurkan kredit ke berbagai sektor senilai Rp10,21 triliun (T). Sementara itu dana yang dihimpun dari masyarakat untuk mendukung penyaluran kredit tersebut mencapai Rp11,25 T. Terdiri dari giro Rp3,54 T, tabungan Rp2,63 T, dan deposito Rp5,08 T. Khusus Tabungan Sikoci, pada akhir Juni 2012 mencapai Rp1,67 T, naik Rp283,89 miliar atau 20,53% dibanding akhir Juni tahun lalu.

Sejak diluncurkan 2002 lalu, penarikan undian Tabungan Sikoci telah dilaksanakan 33 kali. Untuk meningkatkan kesempatan memperoleh hadiah, tahun 2012 ini penabung dikelompokkan jadi tiga rayon. Di masing-masing rayon dilakukan dua kali penarikan undian yaitu Tahap I dan Tahap II. Penarikan undian saat ini merupakan penarikan pada Rayon 2 Tahap I Tahun 2012 yang diperuntukkan bagi penabung yang berasal dari Cabang Bukittinggi, Payakumbuh, Batusangkar, Lubuk Sikaping, Simpang Empat, Ujung Gading, Lubuk Basung, Pangkalan, Lintau dan Tapus.

Tanggal 2 Juni 2012 lalu, di Studio TVRI Sumbar, telah dilakukan penarikan Undian Tahap I Rayon 1. Dan tanggal 25 Juni 2012 di Cabang Solok Tahap I untuk Rayon 3, dengan hadiah utama masingmasing 1 unit mobil Toyota New Avanza. Sedangkan penarikan undian Tahap II tahun 2012 direncanakan pada bulan September mendatang.

Selain meningkatkan kesempatan penabung mendapatkan hadiah, Bank Nagari juga terus meningkatkan jumlah hadiahnya dari waktu ke waktu. Jika tahun lalu hanya 2 (dua) unit mobil sebagai hadiah utama, maka tahun ini ditingkatkan menjadi 6 unit serta tambahan 2 unit mobil Nissan X-Trail sebagai grand prizenya.

Total hadiah yang disediakan pada tahun 2012 yakni grand prize berupa 2 Unit Mobil Nissan X-Trail, hadiah pertama, 6 unit mobil Toyota New Avanza, hadiah kedua, 78 Unit sepeda motor Yamaha Mio-J.Hadiah hiburan pertama, 78 hadiah masing-masing Rp 2.5 juta dan hiburan kedua, 78 hadiah masing-masing Rp 1.5 juta.

Khusus hari ini, dilaksanakan penarikan Undian Tabungan Sikoci untuk Rayon II sekaligus penarikan Grand Prize Tahap I Tahun 2012 dengan hadiah pertama, 1 unit mobil Toyota New Avanza, hadiah kedua, 11 unit sepeda motor Yamaha Mio-J, hadiah hiburan pertama, 11 hadiah sebesar Rp2.500.000, hadiah hiburan kedua, 11 hadiah sebesar Rp 1.500.000,-serta grand prize, 1 unit mobil Nissan XTrail untuk seluruh penabung dari tiga rayon.

Berbagai upaya juga dilakukan untuk memudahkan sekaligus memberikan kenyamanan penabung melakukan transaksi keuangan.

Saat ini tabungan Bank Nagari, termasuk Sikoci dapat dilayani secara online pada 91 jaringan kantor, serta dengan menggunakan Kartu ATM dapat di akses melalui 112 ATM Bank Nagari yang tersebar di Sumatera Barat, Jakarta, Pekanbaru dan Bandung, sekaligus juga setiap saat dapat diakses melalui 37.251 unit mesin ATM yang berlogo ATM Bersama di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi nasabah yang melakukan perjalanan.

Selain penarikan tunai, melalui ATM, juga dapat dilakukan transaksi lain seperti transfer ke bank lain, pembayaran rekening telepon, uang kuliah, kartu Halo, pembelian voucher Telkomsel, Simpati dan Kartu As, SMS Banking dan Payment Zakat (pembayaran zakat) serta lainnya.

Tidak saja kemudahan dan kenyamanan bertransaksi, penabung Sikoci juga secara otomatis mendapat perlindungan asuransi jiwa yang preminya dibayar oleh bank.

Dengan kesempatan mendapatkan hadiah yang lebih tinggi dan menarik, hanya dengan kelipatan Rp100.000, mendapat nomor untuk diundi, kemudahan dan kenyamanan, keberagaman transaksi yang dapat dilakukan serta perlindungan asuransi jiwa otomatis, kami berharap kiranya Tabungan Sikoci menjadi pilihan utama masyarakat Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat umumnya. Oleh karena itu, kami mengajak Bapak dan Ibu nasabah kami untuk selalu meningkatkan saldo Tabungan Sikoci.

“Kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak, terutama sekali kepada para nasabah yang telah mempercayakan penyimpanan dananya di Bank Nagari. Semoga menjadi amal yang baik bagi kita dalam mengembangkan bank yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat ini,” ujar Yohanes.( Ridwan)

BUKITTINGGI, HALUAN — Gebyar Alek Sikoci Bertabur Hadiah yang digelar Bank Nagari Sumatera Barat di Kota Bukittinggi Sabtu (14/7) berlangsung semarak.

Sebelum undian diputar di pelataran Jam Gadang, kegiatan diawali pawai keliling menelusuri jalan utama kota wisata, mengarak satu unit mobil New Avanza sebagai hadiah utama, satu unit mobil Nissan X-Trail sebagai Grand Prizenya serta 11 unit sepeda motor Yamaha Mio-J sebagai hadiah kedua.

Pawai selain diiringi Direksi Kepatuhan Bank Nagari Sumbar Yohanes, Walikota Bukittinggi diwakili Asisten I Ismail Johar, Pemimpin Bank Nagari Cabang Bukittinggi Antonius dan Pemimpin Capem Aur Kuning Budi Kurnia, juga diikuti 10 Pemimpin Cabang Bank Nagari Rayon II, yakni Maryanto (Lubukbasung), Joni Efendi (Payakumbuh), Sania Putra (Batusangkar), Fauzi (Lubuk Sikaping), Mursal

(Simpang Empat), Ulia (Ujung Gading), Ferdison (Pangkalan), Yoserizal Idrus ( Lintau) dan Efi Muluk (Tapus).

Tidak hanya itu, pawai dan penarikan Undian Sikoci Tahap I tahun 2012 juga diikuti karyawan & karyawati Bank Nagari , Pengurus Isbanda (Isteri Bank Daerah) Sumbar, simpatisan serta undangan lainnya yang mendapat perhatian menarik dari warga kota wisata.

Selain hadiah utama dan kedua, puluhan hadiah sebagai grand prize juga disiapkan pihak Bank Nagari tidak hanya untuk nasabah, tapi juga untuk para pengunjung yang ikut meramaikan alek.

Dari undian yang diputar di hadapan notaris Yus Faizal, disaksikan walikota, dinas sosial, pihak kepolisian, para pemimpin cabang dan capem Bank Nagari, hadiah utama satu unit mobil Toyota New Avanza di raih Zarnel, pemegang nomor undian (NU) 2020 43912184, nasabah Capem Aur Kuning Bukittinggi. Sementara satu unit mobil Nissan X-Trail sebagai grand prizenya diraih Kopka Darma Rek Dana Guliran Baru, pemegang NU 1010 11488066 dari Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Hadiah kedua berupa 11 unit sepeda motor merek Yamaha Mio-J masing-masing

diraih Erma pemegang NU 204003604911 (Lubuk Sikaping), Kelompok Tani Bancah Saiyo (Batu Sangkar) NU 203004465759, Koperasi Sawit Bosa Sei Aur (Ujung Gading) NU 206001899395, Andi Wahab (Lubuk Basung) NU 207001721427, BPNPM Rao Utara (Tapus) NU 210 004548178, Kaspia (Pangkalan) NU 208000473909, Kop Sawit Gunung Sangkur (Simpang Tiga) NU 205036129435, Dok Pelatihan Masyarakat (Lintau) NU 209000167499, Delsi Zulkarnaen (Capem Pasar Bawah Bukittinggi) NU 202035177694, KPN Situjuh (Payakumbuh) NU 201064 24971 dan Erna Ningsih (Capem Aur Kuning Bukittingi) NU 202052364396.

Hadiah hiburan pertama, 11 hadiah masing-masing sebesar Rp 2.5 juta diraih Ermawati (NU 202042030 504),Yul deswira Fajri (NU 203023412785), Yulimiwati, S.Si (NU 202032851093), Masri Warni (NU 20100 3807647), Yenny Ridha Rahmani (NU 207008426678), Ermida (NU 210002957603), Juniwar (NU 205038673999), BOS SDN 06 Ranah Batahan (NU 206029643816), Nurmaiyal (NU 209004693683), PAN Pemb. USB SMAN I Mapat Tunggul (NU 204010 961075) dan Sumarni (NU

208000897160) Hadiah hiburan kedua, 11 hadiah, masing-masing Rp 1.5 juta diraih Sri Lestari (NU 210007053985), Almukminin (NU 209001060256), Mashudi (NU 208001761395), Ramadani (NU 205007918541), Melfianti (NU 202080635899), Slamet Riyadi (NU 20300 9672608), Yoindrizal (NU 207019086343), H. Awaludin M Lubis (NU 206018898142),

Elli Henrawati (NU 2040 10404273), Etmiodeti (NU 201026987833) dan Elidar Thalib (NU 202066591932).

Baik hadiah Utama, grand prize, hadiah kedua, serta hadiah hiburan satu dan dua itu langsung diserahkan tim pengundi kepada pemimpin cabang masing-masing cabang untuk selanjutnya diserahkan kepada para nasabah yang beruntung jadi pemenang. (Ridwan)

PEMIMPIN Cabang Region II foto bersama usai undian Alek Sikoci Bank Nagari Bertabur Hadiah.

Antonius PEMIMPIN BANK NAGARI CABANG BUKITTINGGI

DIPILIHNYA Bukittinggi sebagai tempat pelaksanaan Alek Sikoci Bertabur Hadiah , karena Bukittinggi adalah kota wisata dan kota perdagangan. Dan kantor Cabang Bukittinggi mendapat kepercayaan untuk

Undangan tengah mengikuti acara

penyelenggaraan undian grand prize tahap pertama untuk tahun 2012.

Ini penyelenggaraan pertama grand Prize untuk tahun 2012, dilaksanakan di Kota Bukittinggi.

Alhamdulillah, berkat dukungan dari masyarakat Bukittinggi dan Agam, Bank Nagari Cabang Bukittinggi telah melakukan realisasi pinjaman, sampai saat ini lebih- kurang Rp480 miliar, dan dari dana pihak ketiga melebihi Rp500 miliar. Artinya, masyarakat Bukittinggi memang mempunyai dana untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

Untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan ke depan, Bank Nagari Bukittinggi telah melakukan beberapa sosialisasi dengan pem-

bukaan beberapa kantor yang ada di Bukittinggi, dengan 8 kantor dan 7 AT M .

Selain itu, Bank Nagari Bukittinggi yang memiliki 1 kantor utama, 3 kantor cabang pembantu, 3 kantor kas dan 2 payment point, juga telah banyak melakukan kerjasama antara lain dengan pemerintah daerah sendiri, kemudian korporasi dan kelompok-kelompok tani. Khusus untuk kelompok tani, dan koperasi, Bank Nagari Bukittinggi telah menyalurkan pinjaman ke beberapa koperasi yang ada di kota ini.

Selanjutnya ke depan, Bank Nagari Bukittinggi akan terus melakukan terobosan. Diantaranya penggalangan dana melalui kas berjalan. (Ridwan)

SEBELAS unit sepeda motor sebagai hadiah kedua diarak pawai keliling kota diiringi para pemimpin Bank Nagari Region II.

PEMIMPIN Bank Nagari Cabang Bukittinggi Antonius didampingi Isbanda foto bersama dengan Young Happy (nasabah) dan Wakil Pimpinan Bank Nagari Sumbar Everyson di sela-sela Alek Sikoci Bertabur Hadiah.

SATU unit mobil Nissan X-Trail dan satu unit mobil Toyota New Avanza diarak keliling kota diringi oleh direksi, pimpinan, karyawan dan nasabah Bank Nagari.

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

LINGKAR Futsal Ampalu Jaya Diresmikan SOLSEL, HALUAN — Lapangan Futsal Ampalu Jaya milik Doni Hendra, yang terletak di Jorong Tigo Capang Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan telah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan yang diwakili Asisten I Wardi Jufri, Jumat (13/7).

Lapangan futsal berstandar internasional ini memiliki letak yang strategis. Baru ada tiga lapangan futsal di Kabupaten Solok Selatan.

Yaitu lapangan futsal di Golden Arm Sikinjang Kecamatan Sangir, dan lapangan futsal di Pakanrabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Ketiga, adalah lapangan futsal Ampalu Jaya di Kecamatan Pauh Duo, miliki Doni Hendra yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Umum dan Perizinan Kabupaten Solok Selatan.

“Kita bukan bermaksud menyaingi lapangan futsal yang sudah ada, namun ikut berpartisipasi memfasilitasi hobi dan bakat pecinta futsal di Solok Selatan. Kita berharap, lapangan futsal ini diminati dan disenangi oleh member,” ucap Doni Hendra.

Pemerintah Kecamatan Pauh Duo, Weddy Syafnir mengatakan, kehadiran lapangan futsal di Pauh Duo diharap dapat memfasilitasi bakat pecandu futsal di daerah itu. “Kita berharap, lapangan futsal ini diminati oleh generasi pecandu futsal di Kabupaten Solok Selatan ini, sehingga kehadiran lapangan ini menjadi daya tarik orang dari kecamatan lain untuk berkunjung ke Kecamatan Pauh Duo,” katanya. (h/col)

Pembangunan Nagari, Seknag Dapat Pelatihan SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 39 orang sekretaris nagari mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitasnya, dalam menyukseskan pembangunan berbasis nagari. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, Rabu (11/7) dan Kamis (12/7) di Hotel Pesona Alam Sangir di Padang Aro. Hadir dalam acara itu, Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten I Wardi Jufri, Kepala Bagian Pemerintahan Nagari Edityawarman, nara sumber; Riza Kabid Anggaran DPPKAP Sumbar, Syamsurizaldi Sekretaris BP3MD Solsel, Zulfahmi, Editiawarman, dan peserta pelatihan.

Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Solsel Wardi Jufri mengatakan, peran yang dipegang oleh sekretaris nagari sangat penting dalam menciptakan pemerintahan nagari yang bersih. “Dana untuk nagari cukup besar, untuk mengelolah dana itu perlu kerja yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku, agar terwujudnya pemerintahan nagari yang bersih dan bebas penyimpangan penggunaan anggaran,” ucap Wardi.

Tahun 2012, dana yang dikucurkan ke pemrintahan nagari melonjak signifikan. Baik dana insentif untuk wali nagari dan dana pembangunan fisik yang dikelolah langsung oleh pemerintah nagari. Intensif wali nagari Rp2 juta per bulan untuk 39 wali nagari, sedangkan kepala jorong Rp800 ribu setiap bulan untuk 242 jorong di Kabupaten Solok Selatan.

Selain Dana Anggaran Umum Nagari (DAUN) yang digunakan untuk operasional pemerintahan nagari, juga ada dana blockgrand nagari sebesar Rp150 juta yang dapat digunakan untuk pembangunan fisik berskala kecil.

Hasil evaluasi Pemkab Solsel di lapangan, masih banyak ditemukan kekurangan di nagari.

Di antaranya, belum dapat melaksanakan pengelolaan administrasi pemerintahan dengan baik, baik administrasi umum maupun administrasi keuangan.

Wardi Jufri melanjutkan, persoalan krusial yang ada di nagari adalah minimnya kemampuan sumber daya manusia di nagari dalam menggali potensi nagari sehingga pendapatan asli nagari tidak mengalami peningkatan yang berarti, dan minimnya kemampuan nagari dalam mengelolah keuangan nagari sehingga sering ditemukan adanya laporan yang tidak sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan yang ditetapkan. (h/col)

Sarantau Sasurambi

SOLOK SELATAN

23

KUBE Tahap I Segera Cair SOLSEL, HALUAN — Dana Kelompok Usaha Bersama (Kube) segera cair. Bantuan penanggulangan kemiskinan pedesaan itu akan cair untuk tahap I untuk 25 kelompok Kube.

Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Solok Selatan Baharmin Sami kepada Haluan, Jumat (13/7) mengatakan, tahun 2012, Kabupaten Solok Selatan mendapatkan bantuan untuk 73 kelompok Kube.

Kebanyakan kelompok Kube berada di Kecamatan Sangir Jujuan 41 Kube, Sangir Balai Janggo 3 Kube, dan Sangir Batang Hari 29 Kube, dengan besar dana Rp30 juta per Kube.

“Untuk tahap I ini akan dicairkan dana Kube untuk 25 kelompok, 18 kelompok di

Kecamatan Sangir Jujuan, dan 7 kelompok dari Kecamatan Sangir Batang Hari. Untuk 48 kelompok kube akan masuk tahap II,” kata Kabid Sosial Baharmin Sami.

Ia mengatakan, nama-nama kelompok sudah ada di Kementerian Sosial Republik Indonesia, dan ada daftarnya di Dinas Sosial Kabupaten Solok Selatan. Untuk pencairan tahap I, kube dari Solok Selatan lulus tim verifikasi yang datang dari provinsi dan pusat waktu lalu.

“Tim verifikasi mencek kebenaran data yang dikirim daerah ke pusat, dan melihat perkembangan Kube. Umumnya, tim menyimpulkan bahwa perkembangan Kube di Kabupaten Solok Selatan memang bagus,” ucapnya.

Baharmin Sami juga menyebutkan bahwa 2013, Kabupaten Solok Selatan mendapat kuota untuk Kube penumbuhan sebanya 150 kelompok dengan anggaran Rp20 juta. Kalau dikalkulasikan bantuan untuk Kube penumbuhan, maka dana Rp3 miliar

TINJAU — Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria meninjau rumah gadang yang sudah katirisan di Kecamatan Sangir Jujuan. Rumah gadang ini mendapatkan bantuan renovasi dari pemerintahan nagari setempat melalui dana pendapatan asli nagari. ICOL DIANTO untuk Kabupaten Solok Selatan.

Baharmin Sami menghimbau agar masyarakat bergabung dengan membentuk Kube. Dengan

Kube, terbuka peluang untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah dan pihak asing.

Tentu saja, setiap kelompok yang

Solsel, Menuju Kabupaten Sehat SOLSEL, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan melakukan sosialisasi penyelenggaraan kabupaten sehat sebagai tindaklanjut total koperage guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, di aula kantor bupati, Kamis (12/7).

Pengembangan kabupaten sehat merupakan bagian dinamika dan semangat warga, pemerintah daerah, dan legislatif. Mewujudkan kabupaten sehat adalah proses yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik, sosial, budaya, serta mengembangkan semua potensi masyarakat dengan program pemberdayaan masyarakat.

Dengan narasumber Kamal Kasra, dosen di Jurusan Kesehatan Lingkungan Universitas Andalas untuk memancing kepedulian pemimpin masyarakat untuk hidup sehat.

“Pemberdayaan masyarakat sangat penting. Masyarakat harus dimotivasi agar kesadaran, kemauan, dan kemampuan secara

mandiri untuk hidup sehat sehingga tercipta masyarakat sehat mandiri,” paparnya saat memberikan presentasi.

Ia mengatakan, trik hidup sehat dengan membudayakan diri, keluarga, dan masyarakat untuk memakan buah dan sayur.

“Kendala utama untuk mewujudkan kabupaten sehat adalah ketidakbiasaan mayarakat mengkonsumsi buah dan sayur,” katanya.

Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten III Pemkab Solsel Bakri Bakar mengatakan, Pemerintah Daerah Solok Selatan senantiasa mengupayakan kesehatan bagi masyarakat.

Selain dari program yang secara teknis dibawahi oleh dinas kesehatan, juga adanya program kabupaten sehat.

Pemerintah daerah mendorong dan menumbuhkan kesadaran masyarakat. Kalau sudah timbul kesadaran akan penitngnya hidup sehat, maka diharapkan muncul tindakan bersama untuk mewu-

judkan hidup sehat. Dengan demikian, program kabupaten sehat akan terwujud.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan (plt) Novirman kepada Haluan mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Solsel mencanangkan pengobatan gratis untuk seluruh lapisan masyarakat (total koperage), melalui dana APBD Provinsi Rp2 M dan APBD Kabupaten Rp4,5 M. Katanya, seluruh masyarakat Solsel akan mendapatkan pelayanan gratis ini. Sebagian sudah ada kartu Askes, Asabri, Jamkesmas, dan untuk Jamkesda diberikan ketika masyarakat dirawat di rumah sakit. Kegiatan itu dihadiri oleh Anggota DPRD Solsel Khamislihat, wali nagari, aktivis lingkungan, dan pemuda nagari.

Para peserta diharapkan dapat meneruskan sosialisasi program kabupaten sehat ini di lingkungannya. (h/col)

Menjelang Ramadan, Harga Masih Stabil SOLSEL, HALUAN — Menjelang Ramadan, harga bahan pokok masih stabil di Kabupaten Solok Selatan, kecuali untuk harga gula dan cabai yang mulai naik.

Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (koperindag) Kabupaten Solok Selatan Amdani Duspa kepada Haluan, Jumat (13/ 7) mengatakan, cadangan bahan pokok di Kabupaten Solok Selatan diklaim aman. Demikian halnya dengan harga, kebutuhan bahan pokok belum ada perubahan yang menyolok.

Data per 13 Juli 2012, harga beras Rp12.000 per kg, gula pasir Rp14.000 per kg, bimoli botol Rp14.500 per kg, minyak goreng curah Rp12.000 per kg, tepung Rp.8.000 per kg, daging Rp75.000

per kg, ayam potong Rp38.000 per kg, ayam kampung Rp40.000 per kg, dan cabai biasa Rp35.000 per kg.

Untuk mencegah kelangkaan sembako di bulan Ramadan, pemerintah daerah Solok Selatan bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggelar pasar murah. “Kita tetap melaksanakan pasar murah, kemungkinan pasar murah akan digelar di setiap kecamatan,” katanya.

Tujuan pengadaan bazar pasar murah adalah upaya pencegahan pengelambungan harga oleh pedagang. Biasanya menjelang lebaran, harga sembako menanjak tinggi.

“Bazar pasar murah rencana akan dilaksanakan paling lambat dua minggu menjelang lebaran,” ucap

Amdani Duspa.

Tahun 2012, pemerintah daerah menganggarkan Rp15 juta dari APBD kabupaten dan mendapatkan bantuan dari BUMN seharga Rp2,25 miliar untuk 2250 paket. Paket dari bumn disubsidi 70 persen, satu paket bernilai Rp100 ribu. Jadi, masyarakat membeli paket hanya dengan harga Rp30 ribu.

Ia mengakui, harga sembako yang disebutkan itu belum final karena masih banyak hari pasar menjelang puasa. Biasa yang melonjak naik adalah harga daging ayam dan sapi, cabai, minyak goreng. “Bahan-bahan ini yang paling dibutuhkan masyarakat untuk menyambut puasa,” pungkasnya. (h/col)

akan mendapatkan bantuan itu sesuai dengan kriteria penerima bantuan yang telah ditetapkan masing-masing instansi. (h/col)

Filosofi Sarantau Sasurambi, Makna Persatuan SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat mengadakan kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan guna membangkit kesadaran berbangsa dan bernegara di daerah itu. Padang Aro, Kamis (12/7).

Bupati Solsel diwakili Asisten I Pemkab Solsel Wardi Jufri mengatakan, demokrasi memberikan keleluasaan bagi warga negara untuk melakukan aktivitas karena adanya pandangan yang berbeda. Perbedaan hanya soal biasa, tetapi bila dibiarkan terus maka dapat mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Banyak persoalan yang melanda bangsa, misalnya rasa empati sesama anak bangsa masih rendah, kasus KKN, kesenjangan pendapatan, kurangnya lapangan kerja, konflik antar kelompok, dan lainnya. Jelas kondisi demikian menganggu stabilitas bangsa dan negara,” ujarnya.

Ia berharap, peserta dapat memainkan perannya di segala bidang, menanamkan kepada anak didik nilai persatuan dan kebersamaan, agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menuju kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

Apalagi sesama masyarakat Solok Selatan, pertengkaran antar kampung hanya membuat malu kampung dan nama daerah. Oleh karena itu, memandang ke depan bukan di lingkungan yang sempit. Hidup membutuhkan persaingan di sector teknologi dan ekonomi bukan unjuk

kekuatan. “Mari kita bersatu menjaga stabilitas bangsa dan negara terutama daerah kabupaten ini, agar tercipta situasi kondusif bagi pembangunan daerah,” kata Asisten I Wardi Jufri.

Beberapa langkah konstruktif dapat dilakukan, yaitu kompromistis positif seluruh elemen masyarakat, elit politik, pemerintah, dan masyarakat.

Mengahayati nilai luhur pancasila, agar cita-cita pejuang dapat terwujud. Apalagi Kabupaten Solok Selatan, bumi sarantau sasurambi yang memiliki filosofi adat budaya, yaitu persatuan dua kerajaan besar Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dan Kerajaan Rantau XII Koto. Belum lagi nilai religious Islam yang mengajarkan untuk hidup damai dan berusaha menempatkan nilai kebersamaan. Inilah karakter yang harus dijaga oleh semua lini masyarakat, terutama di Solok Selatan.

Ketua penyelenggara kegiatan akhirman mengatakan, kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan merupakan sarana menambah wawasan dalam memperkaya pengetahuan dan kemampuan guna diimplementasikan dalam tugas sesuai peran dan fungsi. “kegiatan penyluhan ini juga berupaya memantapkan pemahaman wawasan kebangsaan dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa, serta meningkatkan wawasan kebangsaan daerah Solok Selatan,” tutur Akhirman.

Narasumber Ardi Abbas dari Fisip Unand, Suwirman Sekretaris Dinsosnakertrans Solsel, Kesbangpolinmas Prov Sumbar Salaludin. (h/col)

Di mulai dari membiasakan diri berolahraga, keluarga, kelompok, lembaga, instansi.

Dalam hal ini, KONI yang padanya ada cabang-cabang olahraga, lebih bergiat mengadakan berbagai iven di tingkat nagari atau kecamatan. baik koni maupun pengurus cabang olahraga, jangan hanya mengadakan kegiatan olahraga sebagai ajang seremonial, apalagi sekedar mencairkan anggaran.

Akan tetapi, lebih menekankan pada berusaha sukses untuk menghidupkan gairah olahraga di kabupaten ini.

Ketua panitia Porkab ke4 Solok Selatan, Gusparizal kepada Haluan mengaku sudah memaksimalkan sosialisasi. Baik sosialisasi melalui media cetak, radio, dan pemajangan spanduk di setiap kecamatan satu bulan sebelum Porkab dimulai.

Rapat koordinasi dengan ketua kontingen, dalam hal ini pemerintah kecamatan yang dipimpin oleh camat, juga sering dilakukan. Akan tetapi,

hasil sosialisasi tidak maksimal.

Mengenai program KONI, Sekretaris Umum KONI Solsel Johny Hasan Basri juga menjelaskan, KONI sudah melakukan perubahan.

Agenda KONI dalam satu tahun sudah diprogramkan.

Kini, perlu dukungan pengurus cabang olahraga yang ada di koni. Hendaknya setiap kecamatan memiliki kader atlet yang dilatih sungguhsungguh. Koni yang telah memiliki 26 cabang olahraga, seharusnya pengcab inilah yang lebih menggiatkan, karena KONI hanya menyalurkan atlet berbakat dan berprestasi ke ajang resmi, seperti Porprov, PON, atau olimpiade.

KONI juga kekurangan anggaran untuk memacu dan membudayakan olahraga sampai ke lapisan masyarakat. Dana KONI Keseluruhan adalah Rp.2.250.000.000, sedangkan untuk porkab ke-4, menelan biaya Rp192 juta untuk 14 cabang olahraga. (h/col)

Bercermin Porkab ke-4 Solsel, KONI Harus Progresif

CAMAT Kecamatan Sangir, Danas Bahar menerima piala juara umum Porkab ke4 Solsel dari Asisten I Pemkab Solsel Wardi Jufri.

PEKAN Olahraga Kabupaten (Porkab) ke IV Kabupaten Solok Selatan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solsel sudah usai.

Kecamatan Sangir keluar sebagai juara umum dengan

meraih 21 emas, 12 perak, dan 15 perunggu. Posisi kedua diraih oleh Kecamatan Sungai Pagu dengan meraih 18 emas, 14 perak, dan 13 perunggu.

Kecamatan yang meraih juara umum sudah merayakan kemenangan dengan

mengadakan acara sukuran.

Barangkali bukan seremonial itu saja, alasan sukuran adalah berjayanya atlet Kecamatan Sangir atas nama Sekar Qadarasih mewakili Provinsi Sumatera Barat pada kejuaraan nasional (Kajurnas) cabang wushu junior 56 kg di Pekanbaru Provinsi Riau.

Prestasi atlet di daerah seribu rumah gadang sudah berjaya sampai ajang resmi tingkat nasional. Akan tetapi, prestasi sangat sulit untuk dipertahankan ketimbang berupaya meraih prestasi.

Tugas KONI yang membawahi seluruh cabang olahraga, di Kabupaten Solok Selatan adalah membangkitkan gairah olahraga di bumi sarantau sasurambi itu.

Pengalaman Porkab ke-4, ajang olahraga bergengsi tingkat kabupaten ini sepi pengunjung. Kalau tidak salah menilai, Ketua DPRD Solsel H Khairunnas, pada pidato pembukaan dan penutupan Porkab, mengingatkan agar KONI lebih bergiat lagi.

Munculnya pernyataan

Ketua DPRD Solsel itu bukan tanpa alasan. Setidaknya, acara pembukaan saja hanya dihadiri oleh puluhan atlet.

Ada yang tidak sampai 10 orang atlet pada kontingen setiap kecamatan. Selain itu, ajang kompetisi juga hanya dihadiri rombongan atlet yang mengikuti masing-masing cabang. Hanya pertandingan bola kaki yang disaksikan masyarakat setempat, itupun kebanyakan masyarakat di sekitar GOR Rimbo Tangah.

Bukan bermaksud menjelekkan, tetapi menjadi bahan evaluasi bersama. Mengapa masyarakat tidak banyak yang tau bahwa di Kabupaten Solok Selatan sedang berlangsung ajang olahraga bergengsi. Masyarakat yang tidak tau, atau masyarakat yang tidak memiliki kegemaran berolahraga.

Menjadi perhatian bersama persiapan kontingen atlet dalam menghadapi Porprov Sumatera Barat ke XII pada Desember nanti. Oleh karena itu, perlu kerja keras dan semangat semua atlet

yang akan diutus. Bukan hanya atlet, tetapi peran pembina dan pelatih cabang olahraga untuk menggembleng atletnya. Kontingen Solsel diharap mampu mengangkat nama baik daerah di bidang olahraga.

Ajang Porkab, selain menjaring atlet berprestasi juga untuk menghidupkan gairah olahraga. Ujung-ujungnya, dengan berolahraga diharap terbentuk generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan sportif. Agar lebih semaraknya kegiatan olahraga di Kabupaten Solok Selatan, maka perlu membangkitkan kesadaran semua lapisan masyarakat akan pentingnya olahraga.

Menjadikan olahraga sebagai kebutuhan masyarakat. Tentu tidak mudah, dan membutuhkan program yang progresif (berkelanjutan, maju, dan melaju cepat).

Program yang progresif untuk membudayakan olahraga di seluruh lapisan masyarakat adalah membangkitkan kesadaran olahraga di seluruh tingkatan.

24 PENDIDIKAN Unes-AAI Padang Siap Berkompetisi PADANG, HALUAN — Universitas Ekasakti Akademi Akuntansi Indonesia (Unes-AAI) Padang siap berkompetisi dalam meningkatkan mutu dan kualitas. Hal ini dilakukan, antara lain melalui kerja sama dengan universitas di dalam dan luar negeri.

“Tindakan ini untuk saling melengkapi dalam meningkatkan mutu pengetahuan,” kata Rektor Unes-AAI Padang, Andi Mustari Pide.

Hal itu disampaikan dalam wisuda UnesAAI Padang ke 43, Sabtu (14/7). Wisuda kali ini digelar pada usia Unes-AAI Padang yang ke 53. Sejak didirikan pada tahun 1984, Unes telah meluluskan 10.878 sarjana (S1).

Untuk Akademi Akuntansi Indonesia (AAI), sejak berdiri pada tahun 1973, telah meluluskan 6.262 Ahli Madya (D-III), dari jurusan Manajemen Informatika Komputer (MIK) yang berdiri sejak tahun 1989 telah mewisuda 394 dan untuk Magister Hukum yang berdiri sejak tahun 2000 telah mewisuda 204 Magister (S2).

Pada wisuda ke- 43 kali ini jumlah wisudawan sebanyak 366 orang, dari 10 fakultas . Dalam kesempatan itu, juga diumumkan delapan wisudawan terbaik S1 , S2, dan D-III. Wisudawan terbaik untuk pasccasarjana diraih oleh Indra Priyanto dari Fakultas Hukum, dengan IPK 4,00, sedangkan untuk Sarjana Fakultas Ekonomi diraih oleh Nafrina Said dengan IPK 3,54, dan untuk wisudawan terbaik dari Akademi Akutansi Indonesia diraih oleh Sri Wahyuni dengan IPK 3,51.

Dihadapan Sekretaris Kopertis Wilayah X Beze Hanafi, tamu undangan, dan juga wisudawan, Rektor Unes-AAI Padang, Andi Mustari Pide, menegaskan, perguruan tinggi yang dipimpinnya telah berhasil melaksanakan tiga pilar kebijakan pendidikan nasional, yaitu perluasan dan pemerataan akses pendidikan, penigkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, serta penguatan tata kelola akuntanbel dan citra publik pendidikan.

Andi juga menyinggung telah disahkannya RUU PT, yang menjadi perhatian masyarakat luas.

Koordinator Kopertis Wilayah X Beze Hanafi, mengatakan, menurut RUU PT, semua program studi diarahkan pada akreditasi.

“Karena keakreditasian di wilayah Sumbar masih 50 persen, maka Kopertis Wilayah X akan mencambuk semua universitas dengan cara memberikan motivasi, agar mengajukan akreditasi, untuk standar dosen S2 perguruan tinggi tahun 2015 akan terpenuhi,” katanya.

Sementara itu ketua yayasan, Erawati Toelis, mengatakan, pihaknya akan lebih berusaha dalam menciptakan mahasiswa yang berkualitas, dan akan selalu mendukung peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.(h/amr)

SENIN, 16 JULI 2012 M 26 SYA’BAN 1433 H

UJIAN MASUK PT PAPERLESS

Lebih Efisien, Efektif dan Objektif PADANG, HALUAN — Sistem ujian masuk perguruan tinggi (PT) bersifat paperless, yaitu menjawab soal langsung dari komputer dan hasilnya bisa langsung diketahui peserta, dinilai lebih efisien, efektif dan objektif.

WISUDA — Rektor Unes-AAI Padang, Andi Mustari Pide memindahkan jambul salah seorang wisudawan dalam wisuda Unes-AAI Padang ke 43, Sabtu (14/7). AMIR

Penerima Bidik Misi Ikut Uji Kelayakan PADANG, HALUAN — Bagi mahasiswa bidik misi yang lulus di Universitas Andalas (Unand), sebelum mendaftar ulang akan mengikuti wawacara untuk menguji kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima beasiswa. Dari hasil pantauan sementara, terdapat 5 orang yang dinyatakan tidak layak. Jumlah penerima beasiswa bidik misi yang lulus di Unand adalah 397 orang.

Mahasiswa yang dinyatakan tidak layak ini, diminta mengikuti prosedur pendaftaran ulang yang dimulai dari pembayaran ke bank.

Menurut Wakil Rektor I Unand, Febrin Anas Ismail, kemarin, di Padang, mahasiswa yang tidak layak tersebut, karena data yang diberikan sekolah tidak sama dengan keadaan perekonomian mahasiswa. Seperti adanya mahasiwa, yang merupakan anak dari pensiunan Asisten I salah satu pemerintah kabupaten di Sumatera Barat.

Selain itu, terkait adanya kelebihan kuota bidik misi di Unand sekitar 162 orang, bagi mahasiswa yang kurang mampu juga diberikan kesempatan menda-

patkan beasiswa tersebut. Mahasiswa tersebut juga melakukan wawancara saat daftar ulang minggu lalu, dan hari ini, Senin (17/7) hasilnya diumumkan.

“Bagi mahasiswa yang lulus beasiswa bidik misi dan sudah melakukan pembayaran di bank, uangnya akan dikembalikan,” ujar Febrin, Jumat (13/7), di ruang kerjanya.

Selain itu, bagi yang tidak lulus beasiswa bidik misi dan masih tergolong kurang mampu, akan dicarikan beasiswa saat perkuliahan sudah dimulai nantinya. (h/cw-eni)

Sistem ujian ini diterapkan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia. Alur pendaftarannya, para peserta mendaftar terlebih dahulu dan kemudian ditanyakan tentang kesiapan untuk melaksanakan ujian.

“Jika calon mahasiswa merasa siap, ujian bisa langsung dilaksanakan pada hari itu. Namun jika belum siap, siswa bisa laksanakan ujian di hari lain sesuai ketentuan,” ujar Ketua STMIK Indonesia, Safni, kemarin, kepada Haluan, di Padang.

Menurut dia, cara ujian masuk seperti ini, belum pernah dilaksanakan oleh PTS lain di wilayah Kopertis X. Cara ini dipilih karena lebih efisien, efektif, objektif dan mampu meningkatkan percaya diri calon mahasiswa. Dikatakan efisien, karena tidak butuh kertas alias paperless, tidak butuh pengawas, pemeriksa, dan hasil bisa langsung diketahui. Kejujuran 100 persen juga dijamin

melalui ujian seperti ini.

Selain itu, disebut mampu meningkatkan kepercayaan diri, karena calon mahasiswa yang masuk akan merasa bangga dengan apa yang telah dilakukannya.

Pelaksanaan ujian ini sendiri bebas dari praktik kecurangan dan murni hasil pikiran sendiri. Selain itu, menurut Sekretris Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Amal Bakti Mukmin, Firlan Mustafa, jika calon mahasiswa sudah memiliki rasa percaya diri, berarti dia akan siap menerima semua materi yang telah diberikan.

Bagi calon mahasiswa yang tidak lulus, masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti ujian. “Boleh dibilang remedial,” ujar Safni.

Ujian masuk ini, juga merupakan salah kunci bagi siswa yang ingin memperoleh beasiswa sampai tamat. “Kita tidak melihat apakah kurang mampu atau tidak, asalkan lulus tes dan memenuhi persyaratan, bisa dapat beasiswa,” ujar Firlan.

Sampai saat ini jumlah pendaftar terus meningkat.

Dibanding tahun sebelumnya, pada bulan Agustus jumlah pendaftar mencapai 449 orang. Sedangkan sampai pertengahan Juli tahun ini, jumlah pendaftar sudah melebihi angka 300-an.

Menurut Safni, peningkatan ini terjadi, salah satunya karena jurusan yang sudah mendapatkan akreditasi B. Untuk jurusan Sistem Informasi, untuk wilyah Kopertis X, hanya 2 PTS yang memiliki akreditasi B. (h/cw-eni)

Wakil Bupati Solok.

“Sedapat mungkin kita usahakan bisa membantu mencarikan biaya masuk perguruan tinggi bagi Sabarila yang sebenarnya adalah caloncalon intelektual masa depan Kabupaten Solok,” tutur Kasmudi.

Gayung bersambut, kata berjawab. Niat baik Kasmudi rupanya direspon pihak majelis guru SMU Negeri 1 Sungai Nanam, yang secara spontanitas beriur mengumpulkan uang sebanyak Rp2 juta.

Uang tersebut kemudian diserahkan kepada Sabarila untuk penambah biaya masuk perguruan tinggi negeri yang selama ini sebenarnya sangat

diidam-idamkannya.

Namun karena dia dan ibundanya Neli Yusra tak punya uang jutaan untuk biaya masuk perguruan tinggi akhirnya impian Sabarila menjadi seorang mahasiswa kandas di ujung ‘pitih’ alias uang.

Kini Sabarila cuma bisa bermimpi dan sepertinya akan terus bermimpi untuk bisa kuliah di perguruan tinggi, hingga ada dermawan atau donatur dan pihak-pihak yang mau peduli datang memberi bantuan biaya kepadanya.

Betul kata orang, pendidikan itu memang mahal harganya. Apa lagi untuk anak-anak kaum miskin orang yang tak berpunya. (h/ris)

TAK PUNYA BIAYA

Juara Olimpiade Tak Bisa Kuliah

SABARILA SOLOK, HALUAN — Sabarila (19) yang selama ini dikenal sebagai siswa berprestasi juara Olimpiade Kebumian Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2010 dan juara II Tahun 2011 sepertinya harus ‘bersabar’ menunggu mukjizat dan datangnya nasib

baik menghampiri roda kehidupannya, agar bisa kuliah.

Anak lelaki pendiam berotak cerdas tamatan SMU Negeri 1 Lembah Gumanti yang terkenal santun dan baik budi itu kini cuma bisa bermimpi untuk dapat kuliah di perguruan tinggi negeri apa lagi memperoleh gelar sarjana.

Pasalnya, ekonomi keluarganya yang miskin menyebabkan Neli Yusra ibundanya tercinta yang sudah 10 tahun menjanda, tak sanggup membayar biaya masuk perguruan tinggi yang jumlahnya jutaan rupiah.

Padahal ABG (anak baru gede-red) kelahiran Sungai Nanam 10 Januari 1993 yang

berotak brilian selalu juara kelas di semester 1 hingga semester VI dan juara umum di semester III hingga semester V, itu diterima di Universitas Negeri Riau (UNRI), namun terganjal karena ketiadaan biaya.

Sabarila lulus ujian tertulis SNMPTN tahun 2012 di program studi Ekonomi Pembangunan UNRI di Pekanbaru. Tapi apa hendak dikata, parasaian hidup ibundanya tercinta Neli Yusra yang lama menjanda setelah ayahandanya Nawar (almarhum) meninggal dunia, membuat ekonomi keluarga miskin yang menjadi kuli tani itu kian morat marit.

Sejak di bangku SMU di Sungai Nanam, Sabarila bahkan sudah terbiasa membanting tulang menjadi pembersih bawang merah milik para tetangganya guna meringankan beban parasaian hidup ibundanya dan 2 orang adiknya.

Sabarila setiap hari bekerja membersihkan bawang merah tetangganya yag baru dipanen dengan upah Rp600/kg.

Uang upah membersihkan bawang merah itu lalu dia serahkan kepada ibundanya untuk memenuhi keperluan hidup keluarga mereka seharihari.

“Dengan apa membayar uang masuk ke perguruan tinggi itu pak, sementara

hidup kami saja pas-pasan,” tutur Neli Yusra kepada anggota DPRD Kabupaten Solok Kasmudi dan Haluan yang menyambangi kediaman mereka di Sungai Nanam, Minggu lalu.

Guna meringankan beban penderitaan hidup keluarga kurang mampu itu, Kasmudi yang berasal dari Partai Golkar dan juga putra asli Sungai Nanam, lalu memberi bantuan spontanitas.

Dia juga berupaya membantu Sabarila untuk bisa masuk kuliah di perguruan tinggi dengan cara membuatkan proposal permohonan bantuan biaya pendidikan kepada Bupati Solok dan