Haluan 15 Juni 2016

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

15 Juni 2016 / 10 Ramadan 1437 H / Edisi: 235, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

RESAHKAN WARGA LUBUK ULANG ALING SOLSEL

Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.

(Ali Imran, ayat : 5)

Imsak (Menahan) Magrib (Berbuka)

Polda Tangkap 10 Penambang Liar Aksi penambangan emas tanpa izin di Solok Selatan membuat resah masyarakat sekitar. Menjawab keresahan masyarakat itu, Polda menangkap 10 penambang ilegal dan menyita sejumlah barang bukti.

: 04.46 : 18.24

Ramadan Bulan Pengampunan Oleh:

Prof. Dr. H. Asasriwarni, M.H.

RAMADAN adalah bulan pengampunan.

Hal ini di antaranya didasarkan pada hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim yang berarti: (1) siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan ihtisaban maka diampuni dosanya yang telah lalu; (2) siapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan ihtisaban, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Berdasarkan riwayat ini dapat diketahui bahwa meskipun Ramadan merupakan bulan pengampunan, akan tetapi tidak semua orang yang mendapatkan pengampunan tersebut.

Orang yang akan mendapatkan pengampunan di bulan Ramadan dengan puasa dan qiyamnya adalah orang yang melaksanakan puasa dan qiyam tersebut dengan iman dan ihtisaban (keikhlasan).

Sangat penting untuk diperhatikan bahwa iman adalah perkara prinsip. Sebab Allah SWT. melalui kalam-Nya QS. Al-Baqarah (2): 8 menginformasikan bahwa ada di antara manusia yang mengatakan, “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian” padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Dalam konteks ini, dapat dimaklumi walaupun mereka puasa dan melakukan qiyam Ramadan, mereka sama sekali tidak mendapatkan pengampunan.

Iman tidak diperoleh hanya dengan berangan-angan, tidak pula dengan berhias secara fisik, akan tetapi iman adalah apa yang terukir dan tertanam di dalam hati. Orangorang munafik juga menyebut Allah Subhanahu wa Ta’ala, padahal tempat mereka di dasar neraka. Mereka datang kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan

>> RAMADAN hal 07

PENAMBANG LIAR—Polda Sumbar menangkap 10 penambang emas liar di kawasan Kampung Baru Lubuk Ulang-Aling Sangir, Kabupaten Solok Selatan pada 9 Juni 2016 lalu. Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi dan Kasubdit IV Tippidter Dit Reskrimsus Polda Sumbar, Kompol Rio Marbun memberikan keterangan kepada wartawan di Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Polda Sumbar, Selasa (14/6). MUHAMMAD AIDIL

>> POLDA hal 07

PASCAPUTUSAN BK DPRD KOTA PADANG

Gerindra Siapkan Pengganti Erisman PADANG, HALUAN — DPC Gerindra Kota Padang menilai, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang telah tepat dalam mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Erisman dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota

Padang. Gerindra sudah mempersiapkan pengganti Erisman memimpin DPRD Kota Padang.

“Keputusan BK tersebut, menjawab rasa penasaran dari masyarakat selama ini,” kata Ketua DPC Partai Gerindra

Kota Padang, Afrizal Selasa (14/6) Menurutnya, kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan oleh Erisman sangatlah fatal dan tidak bisa ditolerir lagi. ”Ini keputusan tepat, yang sangat

DIRUT BANK NAGARI DARI LUAR

Mantan Direksi: Segera Lakukan Konsolidasi DEDY IHSAN PADANG, HALUAN —Formasi direksi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau Bank Nagari akhirnya lengkap sudah dengan lima

orang direksi .

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menuntaskan fit and proper test calon Direktur Utama Bank Nagari yang diusulkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Nagari.

Dedy Ihsan berhasil lulus menjadi Direktur Utama Bank Nagari (BN) periode 2016-2020.

Sedangkan Endrizanof disetujui sebagai Direktur Kepatuhan.

Dedy Ihsan telah mencetak sejarah sebagai dirut pertama Bank Nagari yang berasal dari luar internal bank tersebut karena bukan berasal dari Bank Nagari.

Dedy sebelumnya menjabat Kepala Wilayah Audit BRI Palembang yang mencakup provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung.

>> MANTAN hal 07

PERANCIS VS ALBANIA

Kunci Tiket Perempat Final PARIS, HALUAN — Tuan Rumah Prancis bertekad untuk menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak knockout Euro 2016. Demi mencapai tujuan tersebut, anak asuh Didier Deschamps akan

PAYET

PADANG, HALUAN - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumbar menangkap 10 pelaku penambangan emas liar (illegal mining) yang sudah lama meresahkan masyarakat di kawasan Kampung Baru Lubuk Ulang-Aling Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Petugas gabungan dari Polda Sumbar, Polres Solok Selatan, dan jajaran Sat Brimobda Polda Sumbar yang dipimpin oleh Kasubdit IV Tippidter Dit Reskrimsus Polda Sumbar, Kompol Rio Marbun membekuk kesepuluh orang yang sedang beraktivitas melakukan kegiatan penambangan ilegal.

10 tersangka ini ditangkap pada hari yang bersamaan pada tanggal 9 Juni 2016 sekitar pukul 16.00 WIB. Semuanya memiliki peran

mengincar kemenangan saat menghadapi Albania di Stade Velodrome, Kamis (16/6).

Saat ini Prancis berada di puncak klasemen grup A setelah menang 2-1 atas Rumania pada pertandingan pembuka Euro 2016 yang lalu. Jika mereka berhasil memenangkan pertandingan kontra Albania nanti, maka mereka akan mengoleksi enam poin dan secara

otomatis menjadi tim pertama yang lolos ke babak knockout Euro 2016 mendatang.

Prancis sendiri memiliki track record yang bagus saat jumpa Albania. Meski mereka kalah pada pertandingan uji coba terakhir mereka di tahun 2015, kubu Les Bleus tidak terkalahkan di lima pertan

ditunggu partai,” tegasnya.

Ditegaskannya, tidak ada pembelaan kepada Erisman atas putusan BK tersebut. Malah Partai, sangat

>> GERINDRA hal 07

PEMPROV BANTAH MENUNGGAK 10 M

Kasus Balairung Masuki Babak Baru PADANG, HALUAN—Meski sudah berperkara hampir lima tahun, sengketa Pemprov Sumbar dengan rekanan pembangun Kantor Penghubung yang kini lebih dikenal dengan Hotel Balairung, Jakarta, semakin memuncak.

Pihak Pemprov, Selasa kemarin, terang-terangan membantah punya t unggakan dalam pembayaran DEVI KURNIA harga penyesuaian harga (eskalasi).

Sementara rekanan PT Bangun Kharisma Prima (BKP), bersikukuh menyatakan Pemprov melalui Kantor Penghubung Jakarta masih berhutang sebesar Rp10 miliar, karena itu merupakan hak yang sudah diatur dalam kontrak.

Terkait dengan klaim eskalasi harga proyek

>> KASUS hal 07

>> KUNCI hal 07

LOKOMOTIF Mak Itam kembali dapat beroperasi, setelah menjalani perbaikan dalam beberapa bulan terakhir. HUMAS

DIDUKUNG PENUH LIMA KABUPATEN KOTA

Sawahlunto Paling Siap Menuju Warisan Dunia SAWAHLUNTO, HALUAN—Peluang Sawahlunto mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia yang diakui UNESCO sangatlah besar. Hal itu didasari Sawahlunto merupakan kota pertama di Indonesia, yang masuk nominasi sebagai kota industri batubara masa lampau.

Yang tidak kalah pentingnya, Sawahlunto juga

>> SAWAHLUNTO hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Irvand

2

UTAMA

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

Pencairan Dana Desa Tuai Kritik PADANG, HALUAN — Terlambatnya pencairan dana desa di nagari/desa diharapkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar perlu menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda). Mengingat dana desa ini sangat dibutuhkan 880 desa/nagari di Sumbar.

Lingkar

Terkait Sabu, Dua IRT Ditangkap PADANG, HALUAN — Polisi kembali mengamankan dua pelaku penyalahgunaan narkoba, Selasa (14/6) di di Tanjung Aur RT 01 RW 01 Kelurahan Tanjung Aur Nan XX Kecamatan Lubeg Kota Padang. Dari penangkapan terhadap keduanya yang diketahui berstatus ibu rumah tangga itu, TTN (34) dan ADK (30) petugas mengamankan empat paket kecil sabu-sabu, satu buah timbangan digital, satu bekas plastik klep diduga untuk kemas sabu-sabu, satu set alat hisap sabusabu (bong) empat buah korek api mencis, tiga bekas pirex kaca dan beberapa barang bukti lainnya.

Menurut Kasat Resnarkoba Kompol Daeng Rahman yang didampingi Kanit I Iptu Heritsyah, tertangkapnya kedua ibu rumah tangga itu merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya di Aur Duri I Nomor 4.F RT 02 RW 05 Kelurahan Parak Gadang Timur Kecamatan Padang Timur, Padang sekitar pukul 14.30 WIB. Di lokasi ini, petugas mengamankan sejumlah barang bukti terkait sabu, di antaranya dua paket kecil sabu-sabu dengan total harga Rp 1,4 juta, tiga buah pirex kaca yang dua diantaranya telah terpasang kompeng karet, dan satu buah korek api mencis terpasang jarum dari tersangka DK (27).

“DK (27) sudah lama jadi TO dan sempat di berada dalam tahanan, namun dia melarikan diri ,” ungkap Daeng.

Sementara tersangka TTN (34) terbukti melakukan pengedaran barang haram tersebut, hal ini di akui oleh DK sebagai pembeli (h/mg-ina)

Pemprov Kucurkan Rp3 M Untuk TdS PADANG, HALUAN — Iven Internasional tinggal beberapa bulan lagi, segala persiapan sudah dilakukan. Terkait dengan anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucurkan dana 3 miliar untuk penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) tersebut. Anggaran untuk TdS ini ada yang dari APBN dan APBD kabupaten dan kota yang ambil bagian dalam icen ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumbar Burhasman mengatakan, dana unruk penyelenggaraan TdS tahun ini mencapai 7 miliar gabungan dana dari APBN, APBD Provinsi dan dari APBD kabupaten/kota yang di lalui. ”Kementerian Pariwisata mengangggarkan sekitar 3 miliar, kami di provinsi juga anggarkan 3 miliar ditambah Rp 50 juta dana sharing dari masing-masing kabupaten/kota yang dilewati etape TdS,” Ungkap Burhasman usai acara safari Ramadan bersama rombongan wakil gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Masjid Nur Syuhada Gurun Bagan Kota Solok, Senin Malam, (13/6). ”Dana itu belum termasuk dari sponsor dan donatur lainya, Untuk dana dikumpulkan dalam bentuk gotong royong,” tambahnya.

Ia menjelaskan, TdS akan dilaksanaan dari 6 sampai 14 Agustus 2016 dengan star dari danau Singkarak Kota Solok dan finish di Monument Merpati Perdamaian Kota Padang.

Sementara itu, Wakil Gubernur Nasrul Abit mengklaim persiapan TdS hingga saat ini telah mencapai 60 persen. Untuk persiapan penyelenggaraan pihak provinsi sudah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata serta kabupaten/kota.(h/ows)

JALAN PANTAI — Gelombang pasang yang melanda perairan pesisir barat Sumbar menimbulkan kerusakan, termasuk di jalan pantai yang terban, di muara Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda perbaikan oleh pihak terkait. ANTARA

Pejabat Payakumbuh Bantah Selingkuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Salah seorang pejabat eselon III Pemko Payakumbuh, yakni Kepala Kantor Lingkungan Hidup berinisial S, membantah terhadap tudingan miring yang menimpa dirinya. Tudingan tersebut, yakni adanya isu selingkuh dirinya dengan salah seorang perempuan aktivis lingkungan di Jakarta.

“Tidak benar saya selingkuh dengan wanita itu,”terang S ketika memberikan kejelasan terkait berita Haluan terbit edisi Senin (13/6) kemarin.

Dikatakan S, dirinya dengan wanita yang diisukan selingkuhannya itu berinisial T, merupakan temannya.

“Istri saya pun mengetahui, T itu adalah teman saya. Tidak ada permasalahan dalam pertemanan kami ini. Tetapi, ada sebagian pihak yang berupaya menjatuhkan saya dengan membuat isu perselingkuhan atas

pertemanan kami ini,”jelas S pada Selasa (14/6) sore.

Ia mengungkapkan, meski ada surat pengaduan yang masuk ke walikota terkait isu miring tersebut, tetapi itu merupakan surat kaleng tanpa jelas maksud dan tujuannya. “Saya sudah baca surat tersebut.

Pengirim surat tidak merinci apa permasalahan dalam surat tersebut,”katanya lagi.

Akibat adanya pengaduan tersebut, akhirnya s terpaksa mendapatkan sanksi dari Badan Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh. S dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh.

Menurut S, ada beberapa pihak sengaja membuat isu miring dirinya dengan tujuan supaya dirinya dicopot dari jabatannya. “Saya menduga ada yang mempolitisir dengan membuat isu saya berselingkuh.

Sehingga berdampak terhadap karir saya,”terangnya lagi.

Apalagi, katanya, tahun depan Kantor Lingkungan Hidup akan memiliki anggaran jauh lebih besar besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya itu saja, kata S, Kepala Kantor Lingkungan Hidup ke depan akan naik status jadi eselon II sehingga banyak yang berebut untuk mendapakan posisi orang nomor satu di instansi tersebut . “Ini salah satu cara untuk menjatuhkan saya dengan membuat isu selingkuh hingga adanya surat pengaduan ke walikota,”ucapnya lagi.

Sementara Kepala BKD Kota Payakumbuh sebelumnya pernah mengungkapkan Pemko tengah melakukan klarifikasi terhadap S terkait pengaduan surat yang masuk ke walikota.

Karena itu, S terpaksa dibebastugaskan sementara dari jabatannya. (h/ddg)

Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Sumbar, Aristo Munandar, kepada Haluan menuturkan perlu adanya koordinasi dari pemerintah kabupaten/kota ke nagari/desa yang menerima dana tersebut. Karena ini merupakan program baru, maka desa/nagari membutuhkan pendampingan.

“Kalau kendalanya di nagari/desa yang harus turun itu dari kecamatan untuk memberi pendampingan.

Kalau kecamatan yang lemah maka kabupaten yang harus memberi pendampingan. Begitu juga pada jenjang selanjutnya dan harus dilakukan bertingkat,”tuturnya.

Selain itu kata Aristo telatnya dana desa juga disebabkan masih belum meratanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di nagari/desa dalam mengelola dana ini. “Seharusnya pemerintah daerah melalui BPM (Badan Pemberdayaan Masyarakat) memberikan pelatihan dan juga memberikan pendidikan tentang dana/ desa tersebut,”pungkasnya.

Untuk pendamping dana desa yang ada saat ini juga diminta untuk terus memaksimalkan pendampingan kepada aparatur nagari/desa terkait dengan pengelolaan dana desa tersebut. “Jangan sampai aparatur nagari dibiarkan berjalan sendiri karena ini program baru tentu perlu bimbingan,”ujarnya.

Dari data BPM Sumbar masih ada lima daerah di Sumbar yang belum mencairkan dana desa untuk nagari/desa. Lima daerah itu seperti Kepulauan Mentawai, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Dharmasraya.

Kepala BPM Sumbar, Syafrizal, ditemui Haluan beberapa waktu lalu di ruang kerjanya mengatakan belum

“Umumnya kendala yang dialami nagari/desa itu pada pelaporan tahap II atau laporan tahunan dana desa tahun sebelumnya, “ cairnya dana ini disebabkan adanya beberapa persyaratan yang memang belum dipenuhi nagari/desa untuk mendapatkan dana desa 2016.

Seperti halnya, adanya peraturan daerah kabupaten/kota tentang APBD tahun 2016, adanya peraturan Bupati/Walikota tentang perincian penggunaan dana desa tahun 2016, adanya peraturan Bupati Walikota tetang alokasi desa penerima dana desa dan adanya laporan semeter II atau laporan tahunan dana desa tahun sebelumnya.

“Umumnya kendala yang dialami nagari/desa itu pada pelaporan tahap II atau laporan tahunan dana desa tahun sebelumnya, karena masih banyak yang belum paham,”ujarnya.

Selain itu penerimaan baru pendamping dana desa oleh pemerintah pusat juga turut menambah telatnya pencairan dana desa itu, sebab pendamping yang sebelumnya ada di nagari/desa banyak yang habis kontraknya. “Kalau pendampingnya baru tentu akan butuh penyesuaian kembali dengan kondisi yang ada,”tukasnya.

Syafrizal berharap agar perekrutan pendamping ini cepat dilakukan sehingga tidak ada tumpang tindih nantinya antara dana desa tahap I dengan tahap II. “Tahun ini kan dana desa hanya dua tahap, yaitu April dan tahap II pada Agusutus mendatang,”katanya. (h/isr)

ASN TERIMA GAJI 13 DAN 14

Waspadai Tindak Pencurian PADANG, HALUAN — Tidak lama lagi, Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima tambahan pendapatan berupa gaji 13 dan 14 yang dipastikan cair di penghujung Ramadan.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar mengimbau agar seluruh ASN mengatur pola penggunaan gaji tambahan dimaksud. Selain itu harus berhati-hati ketika mengambil uang di bank ataupun Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebagai antisipasi menghindari kemungkinan tindakan kriminal. Terlebih jelang lebaran,

tindak perampokan ataupun pencopetan rentan mengalami peningkatan.

“Untuk keamanan saat mengambil gaji 13, jangan langsung diborong atau diambil semua. Hati-hati, bisa jadi kita sudah diincar untuk dijadikan mangsa. Uang itu kan sudah di rekening, tak perlu khawatir.

Ambil seperlunya sesuai kebutuhan,” ungkapnya usai membuka bazar Ramadan di Halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat, Selasa (14/6).

Sementara itu, Kepala Dinas Penggelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar Zaenudin

mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumbar telah menyiapkan anggaran untuk membayarkan gaji 13 dan 14 dengan alokasi Rp80 Miliar untuk 8 Ribu ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.

“Pembayaran kita sudah siap, karena sudah dianggarkan sebelumnya untuk dua bulan gaji tambahan. Sekarang, DPKD masih menunggu petunjuk teknik (juknis) lebih lanjut terkait mekanisme pembayaran gaji 13 dan 14 dari Menteri Keuangan,” ungkapnya.

Untuk gaji 13, tambah Zaenudin, selain gaji pokok, ASN juga menerima pembayar-

an tunjangan. Sementara untuk gaji 14 atau Tunjangan Hari Raya (THR), belum ada keputusan apakah hanya gaji pokok tanpa tunjangan.

Sasaran Pencurian Tidak berlebihan kekhawatiran yang diungkapkan Sekda Ali Asmar. Benar saja, belum keluar gaji 13 dan 14, salah seorang ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar menjadi korban pencurian. Mobil Afrizal pegawai Biro Humas Setdaprov Sumbar dikupak pencuri ketika sedang diparkir di halaman Mushalla Al Firdaus, Kelurahan Ampang, Kecamatan

Kuranji, Selasa (14/6). Akibat musibah itu, tidak hanya kaca mobil yang pecah, dua buah HP dan uang Rp 500 ribu raib.

“Kejadian saat saya dan istri sedang salat ashar. Sesudah salat saya lihat kaca sudah pecah, tas istri saya hilang. Untung dokumen yang tertinggal dalam mobil tidak hilang,” ungkap Afrizal.

Meski mengalami musibah pencurian, namun Afrizal mengaku ikhlas dan tidak melapor pada aparat kepolisian. “Saya sudah ikhlas, ke depan lebih hati-hati lagi. Saya berharap kejadian ini tidak terjadi lagi,”tutup Afrizal. (h/ows)

Peruntukan Pasar Murah Dinilai Melenceng PADANG, HALUAN — Seperti Ramadan tahun sebelumnya banyak instansi pemerintah atau pun swasta yang berlomba-lomba mengadakan pasar murah. Melihat kondisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) menahan diri untuk tidak mendominasi dalam setiap pasar murah yang diadakan instansi.

Karena dari tujuannya pasar murah diperuntukan untuk masyarakat menengah ke bawah.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus, kepada Haluan Selasa (14/6), mengatakan pasar murah ini seharus memang menyentuk masyarakat menengah ke bawah. Dimana ketika tujuan ini tercapai maka selain akan membantu masyarakat juga akan mengangkat daya beli masyarakat selama Ramadan.

“Jadi, diharapkan memang untuk masyarakat menengah ke bawah. Untuk PNS kami minta menahan diri lah untuk tidak menwww.harianhaluan.com

dominasi dalam jual beli pasar murah itu,”katanya.

DPRD Sumbar juga meminta kepada penyelenggara pasar murah untuk memaksimalkan sosialiasasi pasar murah ini agar memang sampai ke lapisan masyarakat bawah yang menjadi sasaran.

“Mungkin karena memang masyarakat tidak tahu atau informasi tidak sampai maka yang membeli PNS,”ujarnya.

DPRD juga menyoroti lokasi pasar murah yang selalu diadakan di lokasi yang memang tidak terjangkau oleh masyarakat kelas bawah seperti di lingkungan kantor dinas di seputaran Jalan Khatib Sulaiman dan Jenderal Sudirman.

“Coba lah kalau ingin mengadakan pasar murah juga, adakan di daerah yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti di Kantor Camat, atau pun di lokasi di kelurahan,”tukasnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi DPRD

Sumbar, Sabrana. Menurutnya, untuk sosialisasi dimintakan agar pihak penyelenggara bisa lebih gencar lagi. ”Karena selama ini masyarakat banyak yang tidak tahu kalau ada pasar murah diadakan pemerintah atau instansi swasta. Kan, tujuannya untuk masyarakat bawah bukan PNS,”pungkasnya.

Selain itu menurut Sabrana, lokasi pasar urah juga harus menjadi perhatian penyelenggara. Jangan asal melakukan pasar murah yang imbasnya tidak dirasakan masyarakat kelas bawah.

“Kami berharap pasar murah ini memang untuk masyarakat kelas bawah.

Karena kalau untuk PNS kan, mereka sudah terbilang mapan,”tuturnya.

Sementara itu dari pantauan Haluan di pasar murah yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar pada Selasa (14/6) di depan kantor Disperindag banyak PNS yang terlihat berbelanja, sementara untuk masyarakat biasa hanya

beberapa orang saja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Ali Asmar, yang hadir pada pembukaan pasar murah itu juga meminta agar masyarakat yang masuk dalam kategori ekonomi mampu diimbau untuk tidak turut berbelanja dalam jumlah besar pada kegiatan bazar yang diselenggarakan selama bulan Ramadan.

Bazar digelar dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat ekonomi lemah dalam mendapatkan kebutuhan pangan pokok selama Ramadan dengan harga murah dan kualitas terjamin.

“Tidak hanya harga yang bersaing dari barang di pasar. Kualitas barang pun bisa diadu, karena semua barang sudah diseleksi sebelum dijual. Dijamin tidak ada barang kadaluarsa. Ini disediakan untuk masyarakat kurang mampu, jadi yang ekonomi kuat jangan ikut memborong,” pintanya.

Selain itu, menurut Ali Asmar bazar dapat meredam kenaikan harga barang yang

Redaktur: Rakhmatul Akbar

rentan terjadi selama Ramadan karena tingginya permintaan.

Kepala Disperindag Sumbar, Mudrika, mengatakan terdapat dua sisi keuntungan melalui pelaksanaan Bazar, baik bagi penjual dan pembeli. Penjual yang merupakan pelaku usaha kecil menengah berkesempatan mempromosikan produknya, sedangkan pembeli mendapat harga lebih murah.

“Ada dua tugas yang kami jalankan. Membantu promosi pelaku usaha, memastikan masyarakat mendapat barang yang murah berkualitas. Gula saja kami jual Rp 12.500 per Kg, padahal di pasar Rp 15.000 per Kg,” ungkapnya.

Bazar Ramadan yang digelar Disperindag Sumbar merupakan yang pertama kalinya, dengan jumlah stand yang disediakan sebanyak 75 unit. Tidak h anya pelaku usaha kecil menengah, Bazar juga diikuti distributor, serta sejumlah instansi seperti Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Badan Urusan Logistik. (h/isr) Layouter: Syamsul Hidayat

EKBIS

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

3

JELANG LEBARAN

Deterjen Unilever Indonesia Bersertifikat Halal J A K A R TA , HALUAN — PT Unilever Indonesia Tbk telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pabrik home care powder dengan produknya berupa deterjen.

Governance and Corpotare Affairs Director & Corporate Secretary Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso mengatakan, sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, produk Unilever Indonesia harus ramah dengan konsumennya.

“Kami telah memperoleh sertifikasi halal dari MUI, untuk produk dari pabrik home care powder,” ujar Sancoyo usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Menurut Sancoyo, Unilever Indonesia telah menerapkan sistem jaminan halal sejak tahun 1994 untuk setiap pabrikpabriknya meliputi pabrik toothpaste, pabrik soap bar, pabrik dove, pabrikhome and personal care liquid, pabrik personal care/skin, pabrikice cream, pabrik foods margarine dan pabrik foods tea.

Unilever merupakan perusahaan fast moving consumer goodspertama yang pabriknya mendapatkan sertifikasi halal MUI pada 1994. Hingga saat ini, secara bertahap, Unilever menerapkan sistem jaminan halal ke pabrik-pabriknya.

Untuk mendapatkan sistem jaminan halal dari MUI dibutuhkan prosedur panjang dan kompleks yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan, termasuk Unilever Indonesia.

“Dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk memenuhi segala prosedur dan persyaratan yang ketat, sehingga memperoleh sertifikasi halal dari MUI,” pungkas Sancoyo.(h/kcm)

Indofood Jamin Harga Terigu Tak Naik JAKARTA, HALUAN — Para pelaku industri roti dan kue dapat bernafas lega lantaran salah satu produsen tepung terigu terbesar di Indonesia menjamin tidak ada kenaikan harga terigu jelang Lebaran.

Hal ini dikarenakan seluruh industri terigu dalam negeri terus berproduksi sehingga tidak terjadi kelangkaan bahan baku pembuatan roti dan kue di pasar.

“Khusus terigu di Indonesia ada 30 industri dipasok ke pasar cukup dan saya kira sepanjang tahun dan selama 10 tahun harga lebaran terigu sangat stabil,” jelas Direktur Indofood yang sekaligus menjabat Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin, Fransiscus Welirang di Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Pihaknya juga menjamin bahwa di seluruh pasar Indonesia ketersediaan tepung terigu untuk menunjang produksi kue lebaran juga dapat dipastikan aman.

Tercukupinya jumlah pasokan tepung terigu tidak hanya tersedia di supermarket saja,

KENAIKAN HARGA — Produsen tepung terigu terbesar di Indonesia menjamin tidak ada kenaikan harga terigu jelang Lebaran, pelaku industri roti dan kue dapat bernafas lega tahun ini.

juga di pasar-pasar tradisional seluruh Indonesia.

“Kedua, di seluruh Indonesia ada 2.579 pasar becek (tradisional) nasional, Jabodetabek 349 pasar becek kalau dicari pasti ada

terigu,” terang Franky.

Sekaligus mendukung industri rumahan, persediaan tepung terigu akan terus dipastikan ketersediaannya di lasar tradisional hingga H-1 Lebaran

dan akan mulai ramai lagi saat 2 hari setelah Lebaran.

Sedangkan di saat hari Lebaran, masyarakat dapat tetap membeli tepung terigu di waralaba modern yang tetap

beroperasi.

“Saya menyampaikan harga terigu akan ada terus dan kami akan buka terus sampai H-1 dan H+2 sudah mulai berjalan lagi,” tutup Franky.(h/dtc)

Penjualan Mobil Astra International Meningkat JAKARTA, HALUAN — Jelang hari raya Lebaran penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) mengalami peningkatan sebesar 4 persen. Peningkatan tersebut seiring meningkatnya masyarakat kelas menengah yang membutuhkan mobil untuk kebutuhan tersier.

“Menjelang Lebaran penjualan naik, di awal Mei banyak yang pesan Fortuner dan Innova, dampaknya bisa dirasakan pada pertengahan Mei sudah terlihat,” ujar Investor Relation Astra International, Ira Ardianti di Jakarta, Senin (13/6).

Ira menuturkan, peningkatan penjualan mobil memang biasa terjadi pada

www.harianhaluan.com

menjelang perayaan Lebaran.

“Paling banyak itu jenis mobil untuk keluarga yang banyak dipesan,” terangnya.

Namun demikian, pihaknya masih pesimistis terkait pertumbuhan penujualan otomotif pada tahun ini.

Mengingat pertumbuhan ekonomi masih belum stabil.

“Mobil dan motor tahun ini flat, jualan sampai Mei juga turun kan angkanya,” imbuh Ira. Menurut Ira, penjualan motor akan mengalami penurunan terkait harga komoditas yang tinggi di masyarakat.

Masyarakat lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu.

“Motor turun terutama di daerah terkait komoditas. Ta-

FORTUNER, salah satu produk Astra International yang diburu konsumen jelang lebaran tahun ini.

hun ini orang punya uang digunakan ke basic food, health care,” terangnya.

Dirinya pun belum bisa memperkirakan kondisi pasar otomotif ke depan. Namun, jika dilihat pergerakannya, cenderung masih akanflat.

Redaktur: Nova Anggraini

“Ke depan seperti apa masih tanda tanya, mudahmudahan ekonomi membaik sehingga tutup tahun yang penjualan flat bisa naik. Prediksi penjualan kita flat mobil dan motor sampai Mei,” pungkasnya.(h/kcm)

Layouter: Rahmi

EKONOMI

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

4

Harga Wortel Naik 2 Kali Lipat SAWAHLUNTO, HALUAN- Harga wortel dan kentang melonjak di pasar tradisional di Sawahlunto. Wortel naik dua kali lipat dari Rp10.000 menjadi Rp20.000 per kilogram.

Pantauan Haluan di pasar baru Sawahlunto Selasa (14/6) selain wortel harga kentang juga mengalami kenaikan dari Rp8.000 menjadi Rp10.000 per kilogram.

Sedangkan harga kebu-

tuhan pokok cendrung stabil seperti beras IR 42 C Solok dijual dikisaran Rp12.500 per kg, beras Sokan Rp 11.

000 per kg, dan beras kampung Rp10.000 per kg.

Lalu Harga gula bertahan

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

AUD

1.00

9,900.47

Kurs Beli

BND

1.00

9,855.92

9,754.56

CAD

1.00

10,479.09

10,371.12

CHF

1.00

13,901.50

13,749.74

CNY

1.00

2,037.54

2,017.17

DKK

1.00

2,027.61

2,007.05

EUR

1.00

15,081.32

14,925.29

GBP

1.00

19,028.63

18,830.50

HKD

1.00

1,727.23

1,709.75

JPY

100.00 12,618.11

KRW

1.00

11.43

11.31

KWD

1.00

44,500.50

44,026.53

LAK

1.00

1.65

1.63

MYR

1.00

3,271.84

3,233.62

NOK

1.00

1,619.27

1,602.50

9,790.90

dikisaran Rp16.000 per kg, minyak goreng curah Rp 12.000 per kg. Sedangkan harga daging sapi juga bertahan Rp120.000, daging ayam kampung Rp42.000 dan ayam broiler Rp27.500 per kg.

Sama halnya dengan data yang didapat dari petugas pencatat harga Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, kisaran harga tersebut bertahan dari sebelum masuknya bulan Ramadan.

Dari data itu didapat harga cabai merah juga bertahan dikisaran Rp28.000 per kg, cabai hijau Rp20. 000, cabai rawit Rp28. 000, bawang merah Rp25.000 per kg, dan bawang putih Rp40 ribu per kg.

Kemudian Harga telur ayam kampung Rp2.000 perbutir, telur ayam ras Rp 1.200 per butir dan telur itik Rp2.500 per butirnya.

Kendati harga kebutuh-

an pokok tersebut masih stabil, akan tetapi masyarakat masih mengeluhkan karena harga yang ada dipasaran termasuk tinggi, sebut saja daging sapi, bawang putih dan gula.

Salah seorang pembeli Metha(27) kepada Haluan mengeluhkan, harga kebutuhan cendrung tinggi kendati masih bertahan dari minggu ke minggunya, akan tetapi karena kebutuhan terpaksa harus dibeli juga namun dari segi bobot terpaksa dikurangi.

“Biasa membeli daging satu kilo dengan mahalnya seperti sekarang terpaksa dibeli setengahnya saja, begitu juga dengan kebutuhan lain harus disiasati.

Apalagi kebutuhan tahun ini begitu besar, mulai dari biaya sekolah termasuk untuk persiapan lebaran nantinya,” ungkapnya. (h/mg-rki).

Gubernur Sidak ke Pasar Raya

12,488.47

NZD

1.00

9,451.30

9,351.53

PGK

1.00

4,236.93

4,095.03

GUBERNUR Sidak di Pasar Raya Padang.

PHP

1.00

290.34

287.41

SAR

1.00

3,575.37

3,539.36

PADANG, HALUAN—Sudah memasuki pekan kedua Ramadan, harga sembako masih bisa dikendalikan, kecuali harga daging. Masih tingginya harga daging membuat los daging Pasar Raya Padang sepi pembeli.

Hal ini terungkap ketika Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melakukan Inpeksi Mendadak

SEK

1.00

1,612.53

1,595.66

SGD

1.00

9,855.92

9,754.56

THB

1.00

380.58

376.57

USD

1.00

13,408.00

13,274.00

VND

1.00

0.60

0.59

Sumber : Bank Indonesia (13 Juni 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK

PANEN WORTEL — Petani sedang panen wortel. Harga wortel naik dua kali lipat dari Rp10.000 menjadi Rp20.000 di pasar tradisional di Kota Sawahlunto. IST

(Sidak) ke pasar tradsional terbesar kota bengkuang tersebut.

Dari keterangan pedagang, stok kebutuhan pokok masih tersedia, sehingga harga tidak melambung. Namun, ada beberapa harga sayuran yang sempat melambung yakni wortel yang sempat Rp24 ribu per kilo.

“Awal Ramadan harga sayur mayur melambung. Tetapi,

harga yang lainnya tidak begitu,” ujar Udin, pedagang sembako ketika ditanya oleh Irwan Prayitno dan Mahyeldi Ansharullah.

Ketika penelusuran ke los daging Inpres II Pasar Raya Padang banyak keluhan dari pedagang daging. Semenjak los daging di pindahkan ke kawasan tersebut pembeli sepi.

“Semenjak kami pindah ke Inpres II ini pembeli kami sepi,”ucap Toni, pedagang daging.

Menurut Irwan Prayinto masih tingginya harga daging menjadi persoalan yang cukup rumit. Di satu sisi pemerintah ingin menekan harga daging mencapai Rp80 ribu/kg, disisi lain juga harus menjaga usaha peternak sapi.

Menurut Irwan Prayitno Jika mau harga Rp80ribu per

kg, impor saja banyak-banyak sehingga ketersediaan cukup dan melebihi membuat harga murah. Tetapi dengan import banyak, kasihan kepada peternak, mereka tidak semangat memelihara sapi karena tidak kebeli serta tidak balik pokok.

“Bukan naik turun yang mesti kita pikirkan, tetapi bagaimana harga stabil terkendali. Jika itu yang kita perdebatkan susah nantinya. Bak simalakama kita jadinya,” tukuk Irwan Prayitno.

Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi mengatakan stok daging Sumbar untuk ramadaan dan lebaran aman. Sekarang Sumbar memiliki stok 10 ribu ton daging.

Dikatakannya, jika diakumulasikan, kebutuhan daging Sumbar hanya sekitar 700

sampai 1.000 kg perhari. Jika dihitung berdasarkan jumlah ekor sapi, paling tidak hanya membutuhkan sekitar 10 ekor sapi/ hari.

D engan itu setidaknya dalam satu bulan hanya butuh sekitar 30 ekor sapi.

Selain itu stok tersebut belum termasuk sapi ternak masyarakat yang dipelihara secara perorangan.

Diungkapkannya, jumlah sapi tersebut sudah terdata dengan pasti. Bahkan, sapi tersebut sudah diberi nomor di masing-masing kandang.

“Saat untuk di dalam klaster binaan Pemprov di Payakumbuh dan Limapuluh Kota saja sudah sekitar 1.500 ekor, terdiri dari 150 klaster, masing-masing klaster memiliki,10 ekor,”ungkapnya.(h/ ows)

SEHAT ROHANI JASMANI BERSAMA TDC

Komoditas

Harga

Beras

12.333(Rp/Kg)

Gula

15.000(Rp/Kg)

Minyak Goreng

11.333(Rp/Lt)

Tepung Terigu

9.000(Rp/Kg)

Daging Sapi

120.000(Rp/Kg)

Daging Ayam

36.333(Rp/Kg)

Telur Ayam

21.500(Rp/Kg)

Bawang

30.667(Rp/Kg)

Susu

10.000(Rp/385Gr)

Jagung

7.000(Rp/Kg)

Ikan

60.000(Rp/Kg)

Garam

2.000(Rp/Kg)

Mie Instan

2.500(Rp/Bks)

Kacang

24.667(Rp/Kg)

Ketela Pohon

4.500(Rp/Kg)

Sumber : Kemendag RI (13 Juni 2016)

Bisa Umrah di Penghujung Tahun PADANG, HALUAN —Keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani sangat didambakan setiap manusia.

Namun, untuk mendapatkannya dalam satu “paket” kadang tidak mudah. Apalagi dalam sebuah bisnis di kekinian. PT Tunas Duta Cemerlang (TDC) menawarkan keduanya melalui program Seroja, atau sehat rohani dan jasmani.

Founder TDC Sumbar, Deva Ghanie menyebutkan, untuk sehat secara rohani, tentunya seseorang membutuhkan asupan nilai spiritual (religi), salah satunya adalah dengan berangkat umrah ke tanah suci Mekkah. Sementara untuk jasmani, tentu dengan menjaga pola hidup dan makan

sehat, serta ditunjang suplemen yang baik.

“TDC menawarkan konsep Seroja ini kepada masyarakat Sumbar, yang tersebar di 19 kabupaten/kota. Yaitu umrah bareng program Seroja, Komunitas TDC dan Al Azhar Islamic Tour (AIT) yang terpercaya. AIT adalah travel umrah yang berkomitmen selalu memberangkatkan jamaah sesuai jadwal,” kata Deva di kantor TDC Center Padang, Kampung Kalawi Timur No 76 C, Kuranji, Padang.

Deva menjelaskan, AIT dikelola secara professional di bawah Presdir Abdussalam dan Komisaris Yon Hadi Ramon LC. Mereka mempertimbangkan prinsip utama, melaksanakan umrah yang berkualitas

dan sesuai sunnah. Perjalanan akan didampingi pembimbing utama, di antaranya dari IAIN Imam Bonjol, Pesantren Tawalib Parabek Bukittinggi, Alumni Al Azhar Mesir yang ada di Sumbar, dan lainnya.

“AIT sangat memperhatikan kepuasan dan kekhususan jamaah dalam beribadah. Sehingga layanan yang diberikan membuat jamaah nyaman dan merasakan ruhiyah yang semakin hidup,” kata Deva menirukan Yon Hadi Ramon.

Konsumen cukup membeli satu paket produk TDC yang terkoneksi dengan Program Seroja, seperti susu Kolostrum C2Joy, Red Coffee MAX, Yolenta Beauty Cosmetic dan Black Tea.

“Misal dengan membeli satu paket produk Red Coffee MAX, berisi lima kotak dengan harga Rp1 juta, telah mendapatkan hadiah DP (uang muka) umrah senilai 200 Dolar Amerika atau sekitar RP2,6 juta. Sementara harga paket umrahnya USD 1.950 atau Rp25 juta-an. Artinya, calon jamaah telah mendapatkan diskon USD 200, jadi sisa yang harus dilunasi tinggal USD1.750 atau Rp22,4 juta,” kata Deva lagi.

Kesimpulannya, paket umrah 10 hari Program Seroja sebenarnya cukup didapatkan dengan USD 1.750 ditambah voucher Seroja. Jamaah juga akan mendapatkan satu city tour (wisata kota) ke Kualalumpur, Malaysia jelang ke Mekkah. “Harga sudah all in BIM-

Madinah-Mekkah, PekanbaruMadihan-Mekkah, LampungMadinah-Mekkah, YogyakartaMadinah-Mekkah. Jadwal berangkat insya Allah, 28 Desember 2016. Jamaah bisa tahun baruan di Mekkah,” katanya.

Untuk informasi Program Seroja di Sumbar dapat menghubungi kontak person berikut.

Padang, Rahmawati (081374418339), Deva Ghanie (082172263000), Frananda (082384989461), Rico (082288213113), Padangpariaman dan Pariaman Lisa Manela Putri (081374412551), Bukittinggi dan Agam Sri Yomila Putri (082174479200), Yenni Muslimah (081363038127), Ediwirzon (081267034706) dan Linda Yurlina (082382459166). (h/ita)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat

OPINI

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

5

Menakar Perppu Hukuman Kebiri Sawahlunto, Kota yang Move On

K

OTA Sawahlunto pernah diramal akan jadi kota mati menyusul menipisnya kandungan batubara yang menghidupi kota ini sejak tahun 1892 lalu. Saking besarnya kandungan si emas hitam itu, kolonial di jaman itu bahkan mempersiapkan seluruh infrastruktur pendukung, mulai dari fasilitas pertambangan hingga fasilitas transportasi berupa kereta api yang memboyongnya hingga ke Emma Haven Port (Pelabuhan Teluk Bayur) Selama seratus tahun lebih, batu bara telah dieksploitasi mencapai sekitar 30 juta ton, dan masih tersisa cadangan lebih dari 100 juta ton. Namun masa depan penambangan batu bara di kota Sawahlunto masih belum jelas, sebab cadangan yang tersisa hanya bisa dieksploitasi sebagai tambang dalam.

Sedangkan dapat tidaknya eksploitasi tersebut sangat bergantung kepada penguasaan teknologi dan permintaan pasar. Selain itu, penyelenggaraan pertambangan batu bara juga sedang mengalami reorientsi oleh berkembangnya semangat desentralisasi atau tuntuntan otonomi daerah yang membangkitkan keinginan masyarakat setempat untuk melakukan penambangan sendiri.

Beranjak dari kondisi yang akan serba terbatas saat itu, pilihan untuk “bertahan hidup”-nya kota ini mulai mengapung ke permukaan, di saat penghuninya banyak yang mulai memilih hengkang. Pilihan pariwisata menjadi pilihan utama, di samping sektor lain yang tentunya menjadi pendukung.

Pengembangan sector pariwisata pun dirancang dari banyak sisi. Sawahlunto mulai buncah, dengan kehadiran Waterboom.

Sontak, kehadiran sarana pariwisata ini jadi buah bibir hingga ke provinsi tetangga. Sejak saat itu, Sawahlunto menjadi tujuan, di balik potensi lain yang belum dijamah.

Teranyar, adalah perjuangan kota ini untuk mendapatkan pengakuan internasional melalui badan kebudayaan dunia, Unesco. Rasa percaya diri pun menggelayut.

Mereka mengklaim sebagai satu-satunya kota yang paling siap, baik secara dokumen, komitmen dan berbagai unsur yang harus ada di dalamnya, termasuk komitmen dari daerah tetangga Sawahlunto sendiri. Belum lagi ajang tahunan Simfest yang mendatangkan pemusing jazz handal dunia.

Jika ini benar-benar ada dalam genggaman pemerintah kota arang, maka impact yang akan dihasilkan tentu akan melimpah lagi, seperti batu bara. Limpahan berkah itu, bisa jadi berupa dollar. Pengakuan akan kesiapan Sawahlunto, tak hanya dari badan sendiri.

Pemerintah pusat melalui Deputi V Bidang Kebudayaan Kementerian PMK RI, Haswan Yunaz menyebutkan Sawahlunto kota yang paling siap dan paling mungkin menjadi warisan budaya dunia tersebut.

Karenanya, kisah sedih, muram kala stok batubara menipis tak membuat pengambil kebijakan kota, mulai dari Amran Nur hingga Ali Yusuf saat ini, tak ikut larut atas keterbatasan sumber daya alam kotanya. Kedua walikota itu memungkinkan untuk terus berkreasi sekaligus move on demi perbaikan kota ini ke depannya.

Mental warga, juga tak luput dari perhatian untuk bersiap diri sebagai pelayan yang ramah atas tamu yang akan mengunjungi kotanya.

Karenanya, pengakuan UNESCO itu memiliki arti yang sangat besar bagi Sumbar umumnya dan Sawahlunto sendiri khususnya. Wagub Nasrul Abit menyebut langkah itu sebagai pintu masuk dalam upaya menggenjot sektor pariwisata Sumbar. (*)

M

ARAKNYA pemberitaan diberbagai media massa tentang kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak telah membuat masyarakat gerah dan mendesak pemerintah untuk memperberat hukuman bagi para pelaku kejahatan seksual. Penambahan hukuman pidana berupa pidana mati dan pidana kebiri pun telah ikut di suarakan oleh berbagai kalangan.

Oleh:

Agung Hermansyah Analis Hukum Teknologi dan Informasi FH Unand, Padang Akhirnya, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2016 presiden Jokowi menyetujui t erbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak (Perppu kebiri) di tengah pro dan kontra (Tempo, 26 Mei 2016).

Meskipun mem-

unculk a n pro dan ko n t r a , Perppu kebiri ini telah ramai di perbincangkan oleh publik. Perppu kebiri memuat ancaman pidana mati dan pengumuman identitas para pelaku sert a tindakan kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi keberadaan (chip) terhadap pelaku. Perppu ini resmi berlaku sejak di tanda tangani oleh presiden Jokowi, namun Perppu kebiri ini tetap tidak bisa lepas dari persoalanpersoalan yang menyertainya.

Persoalan Prosedur Di dalam Pasal 7 UU No. 12/2011 Perppu merupakan peraturan perundang-undangan dibawah UUD 1945 dan Tap MPR RI. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden

dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa (Lihat Pasal 1 ayat (4) UU No 12/2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.)

Dari penjelasan pasal 1 ayat (4) UU No. 12/2011 dapat di simpulkan bahwa Perppu merupakan jenis peraturan perundang-undangan yang secara konstitusional merefleksikan kekuasaan eksekutif (executive power) untuk mengatasi suatau kondisi ‘’ ihwal kegentingan yang memaksa’’.

Secara konstitusional, ‘’ihwal kegentingan yang memaksa’’ di atur sebagai salah satu bentuk atau varian yang sangat mungkin di alami oleh Indonesia selain ‘’kondisi perang’’ dan ‘’kondisi bahaya’’. Pasal 22 ayat (1) UUD 1945 mengatur bahwa ‘’dalam hal ihwal k e g e n t in g a n yang me-

maksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah pengganti undangundang’’.

Ketentuan ini merupakan hak subjektif presiden dalam kondisi ketatanegaraan yang abnormal (noodverordeningrecht) untuk bertindak cepat, tepat, dan terukur agar keselamatan negara dapat terjamin. Namun, secara teoritis di ingatkan lagi, bahwa perluasan mengenai ‘’kegentingan yang memaksa’’ harus di pertimbangkan secara hati-hati karena jika dilakukan tanpa pembatasan Perppu akan menjadi instrumen kedikta toran dalam penye-

lenggaraan negara (Bagir manan : 2003).

Pasca putusan MK No. 138/PUU-VII/2009, hak untuk menetapkan Perppu tidak lagi ‘’murni’’ merupakan subjektivitas presiden. Sebab MK mengatur 3 syarat terpenuhinya ‘’kegentingan memaksa’’ yakni : (1) adanya keadaan kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum secara cepat berdasarkan Undang-Undang, (2) undang-undang yang dibutuhkan tersebut belum ada sehingga terjadi kekosongan hukum (vacum of law ) atau subtansi undangundang yang ada tidak memadai, dan (3) kekosongan hukum tersebut tidak dapat diatasi dengan cara membuat undangundang berdasarkan prosedur biasa karena akan memerlukan waktu yang cukup lama sedangkan keadaan yang mendesak tersebut perlu kepastian hukum untuk di selesaikan.

Dengan dipilihnya instrumen Perppu untuk melakukan perubahan kedua atas UU Perlindungan Anak, maka presiden harus menjelaskan pentingnyaPerppu tersebut di dalam konsiderans ‘’menimbang’’ dan penjelasan umumnya. Presiden juga harus menjelaskan secara komprehensif bahwa Perppu tersebut memang sungguh-sungguh diperlukan, namun tetap dalam koridor konstitusional yang telah di amanatkan oleh MK dalam putusan MK No. 138/ PUU-VII/2009 sehingga perlu dihindari pembentukan Perppu yang secara sengaja bertujuan menghindari (by pass) proses diskusi dan negoisasi dengan perwakilan rakyat

di DPR (Jimly Asshiddiqie : 2010). Sebab, kewenangan DPR disini hanya memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap Perppu sebagaimana yang termaktub di dalam ketentuan Pasal 52 ayat (3) UU No. 12/2011.

Persoalan Subtansial Pada dasarnya, materi pokok yang ingin di atur dalam Perppu kebiri adala h pemberatan ancaman pidana bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak dengan alasan empiris bahwa pemidanaan selama ini belum dapat memberikan efek jera dan belum mampu mecegah secara komprehensif terjadinya kekerasan seksual terhadap anak.

Padahal, dalam UU No. 35/

2014 (Perubahan pertama UU No. 23/2002) tantang Perlindungan Anak telah diatur ancaman pidana minimum khusus dan pemberatan hukuman sepertiga lebih berat dalam hal kejahatan tersebut. Berdasarkan UU No. 35/2014, maka pidana terberat yang dapat di jatuhkan oleh hakim terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak adalah pidana penjara paling lama 20 tahun.

Dalam Perppu kebiri ancaman pidana telah di perberat dengan ancaman pidana mati, seumur hidup, dan peningkatan ancaman pidana minimum khusus dari yang sebelumnya ‘’paling lama 5 tahun penjara’’ menjadi ‘’paling lama 10 tahun penjara’’. Selain itu,terdapat pula ancaman pidana tambahan berupa pengumuman identitas pelaku serta yang paling kontroversial adalah pemberian tindakan pidana kebiri dan pemasangan alat pendeteksi keberadaan (chip) kepada pelaku.

Beberapa potensi persoalan yang akan muncul berdasarkan konsep negara hukum (rule of law) dan pemidanaan yang ada dalam Perppu kebiri ini antara lain, pertama, negara Indonesia adalah negara hukum (rule of law) seperti yang termaktub dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Konsekuensi dari konsepsi negara hukum adalah Indonesia harus menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM). Penambahan jenis tindak pidana yang dapat di ancam dengan pidana mati dan kebiri tentunya a kan menjadi sorotan dunia internasional (khususnya komisi HAM PBB) yang s etiap kampanyenya selalu mendorong negara-negara anggota PBB (termasuk Indonesia) untuk menghapuskan atau sekurang-kurang-

n y a mengurangi ancaman pidana mati dalam sistem legislasi domestiknya.

Kedua,ancaman pidana penjara dengan pola minimum khusus (10 tahun penjara) tentunya akan ‘’berhadapan’’ dengan filosofi kebebasan hakim untuk menjatuhkan pidana. Sebab, kejahatan lain di Indonesia (bahkan termasuk korupsi, tero-

risme, dan narkotika) tidak mencantumkan ancaman pidana minimum khusus hingga menyebabkan hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kurang dari 10 tahun penjara terhadap pelaku.

Ketiga, pengaturan mengenai kebiri kimia dan pemasangan alat chip kepada pelaku yang di atur sebagai sebuah tindakan menunjukkan belum sempurnanya pemahaman mengenai pemisahan antara konsep pidana dan tindakan dalam sistem sanksi yang bersifat ‘’dua jalur’’ (double track system).

Pidana kebiri sangat jauh dari filosofi rehabilitasi yang merupakan justifikasi dari diberikannya suatu tindakan bagi pelaku pidana, namun justru lebih dekat dengan salah satu justifikasi pidana. Begitupula dengan pemasangan chipyang menunjukkan bahwa sistem pemasyarakatan terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak telah gagal ‘’menyembuhkan’’ si pelaku.

Keempat, posisi kebiri kimia juga sangat rentan jika ‘’berhadapan’’ dengan prinsipprinsip konstitusi karena meskipun Pasal 28J UUD 1945 memungkinkan dilakukannya pembatasan HAM berdasarkan Undang-undang, namum menurut pasal a quo, pembatalan tersebut tetap harus dilakukan dengan mempertimbangkan moral dan nilainilai agama.

Penerapan pidana kebiri dan pemasangan chip hanya akan menjadikan fenomena kejahatan seksual terhadap anak dilihat secara backwardlooking dan sarat akan semangat retributif (pembalasan) terhadap pe-

laku, padahal alat kelamin dan sistem reproduksi si pelaku hanyalah ‘’alat’’ yang di gunakan untuk melakukan kejahatan.

H a l y a n g men d esak untuk dilakukan adalah mencari pola dan sistem pembinaan yang komprehensif sehingga dapat mengendalikan jiwa dan pikiran manusia untuk dapat menghindari penyaluran hasrat seksual secara immoral dan melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. (*)

Keluhan di SMP 28 Menpora Heran Riedl Dipilih PSSI Pak menteri pura-pura heran mungkin Gubernur Sidak ke Pasar Raya Apa masalahnya bisa selesai dengan Sidak

www.harianhaluan.com

YTH. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang. Saya salah seorang orang tua peserta didik di SMP Negeri 28 Padang ingin mempertanyakan: 1). anak saya sebelumnya semester 1 rangking 6, namun sekarang tinggal kelas. 2). Setelah saya pertanyakan kepada Wali Kelas, anak saya dinilai nakal dan sering bikin ulah, sementara saya selaku orang tua tidak pernah dipanggil pihak sekolah dan tidak ada surat peringatan yang diberikan. 3). Berdasarkan laporan anak saya, pihak sekolah ternyata ada melakukan pungutan uang sebesar Rp.10 ribu setiap terlambat datang dan biaya LKS yg dinilai mahal. Mohon penjelasan dan kebijakannya Pak. Terima Kasih.

Pengirim: 081210704*** Jawab Terima kasih Pak atas informasi dan pengaduannya. Seharusnya, orang tua peserta didik yang merasa dirugikan oleh pihak sekolah membuat surat ke kepala dinas, ditandatangani, biar jelas dasar menelusurinya. Terima kasih.

Plh. Kadisdik Kota Padang, Barlius

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Ilham Taufiq

6

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

LIPUTAN KHUSUS KEBAKARAN HUTAN — Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dengan membawa selang air di bukit kawasan hutan Gunung Sarik, Kuranji, Padang, beberapa waktu lalu.

S

EKITAR 445.402 hektar hutan masyarakat adat di Sumbar terancam keberlanjutan fungsinya dikuasai korporasi. Untuk itu, diperlukan komitmen pemerintah untuk menyelamatkan hutan masyarakat adat.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

SEMAKIN HARI SEMAKIN MENGANCAM

Rasa Peduli Kelestarian Hutan Ditumbuhkan

H

UTAN rakyat atau kawasan budi daya s emakin hari semakin berkurang dan mengancam ekositem alam. Pasalnya, hutan semakin rusak, karena berbagai keperluan pemiliknya. Luas hutan rakyat di Kota Padang saat ini kurang lebih 6.000 Ha. Pemko sudah melakukan sosialisasi kepada pemilik lahan, jika mengelola atau membuka lahan jangan dengan cara dibakar. Demikian dikatakan Kabid Kehutanan Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perkebunan (Dipernakhutbun) Kota Padang, Mahmuddin, beberapa waktu lalu.

“Lakukanlah dengan dicangkul. Kalau dibakar ditakutkan akan merembes ke tempat lain, apalagi pada musim kemarau, rentan memicu kebakaran,” jelas Mahmuddin.

Ditambahkannya, kawasan budi daya atau area penggunaan sering disebut hutan rakyat ini dikelola langsung oleh masyarakat pemilik lahan. Tetapi, pengawasan tetap dilakukan oleh Dispernakhutbun. Sementara itu ada tiga jenis hutan pemerintah, yakni hutan lindung mencapai 12.608 ha, hutan suaka alam dengan luas 23.655 ha dan hutan produksi terbatas seluas 245,3 ha.

“Untuk pembudidayaan hutan, pemko selalu lakukan penghijauan sejak akhir tahun 2013 telah memulai proses pembentukan hutan kemasyarakatan (HKM) di lima lokasi. Yakni dua lokasi di Kecamatan Koto Tangah, dua lokasi di Kecamatan Pauh, dan satu lokasi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Kemudian, tahun 2013 Pemko Padang telah menanam pohon sekitar 465.000 batang. Pada tahun 2014 jumlah penana-man pohon meningkat menjadi 521.000 batang. Setelah itu, ditambah 25.000 batang kebun bibit rakyat dan 125.000 batang untuk rehabilitasi hutan dan lahan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Padang, Dedi Henidal menjelaskan beberapa waktu yang lalu, sebagian besar kebakaran

hutan di Kota Padang dilakukan dengan sengaja. Ketika musim panas atau kemarau kebakaran hutan sering ditemukan.

“Makanya, kita katakan kalau hutan terbakar itu jelas sengaja dibakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hampir 90 persen itu terjadi karena ulah manusia juga, khususnya di Kota Padang,” tutup Dedi.

Terpisah, Walikota Padang, Mahyeldi Datuak Marajo mengimbau masyarakat untuk mempertahankan pohon yang ada dan agar terus melakukan penanaman pohon pada lahan-lahan kosong. Disebutkannya, hutan yang ada saat ini sudah tidak optimal lagi menahan air. Terbukti pada musim penghujan rentan terjadi banjir dan sebaiknya pada musim kemarau sungai-sungai mengering.

“Hutan kita tidak mampu lagi menyerap air, sehingga mudah terjadi banjir pada musim hujan, sedangkan saat kemarau sungai-sungai kita cenderung kering,” ujar Mahyeldi.

Menurutnya, jika tidak di-an-tisipasi dengan menanam pohon baru dan memelihara hutan yang sudah ada, dikhawatirkan bencana banjir bandang dan longsor yang lebih besar akan terus mengancam ibukota Provinsi Sumatera Barat ini.

“Di samping menanam pohon baru sebanyak mungkin di lahan-lahan kosong, kepedulian masyarakat untuk menjaga hutan yang sudah ada pun harus ditingkatkan.

Jangan sampai merusak hutan, sehingga hutan gundul dan lingkungan jadi rusak,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, lahan pertanian berupa sawah dan ladang yang masih tetap dikelola masyarakat di Kota Padang sejogyanya tidak beralihfungsi, agar keseimbangan tetap terjaga. Penanaman pohon-pohon produktif harus terus digalakkan supaya bermanfaat untuk penghasilan masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. “Tanamlah pohon produktif supaya membawa manfaat terhadap ekonomi dan lingkungan,” tukas-nya. (*)

Hal ini dikatakan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumbar, Uslaini kepada media beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, bahwa laporan ini didapatkannya setelah menggelar rapat dengan lembaga terkait, dalam refleksi Hari Hutan Sedunia yang bertepatan pada 21 Maret lalu.

Rapat yang menghadirkan pemangku kepentingan tersebut mengungkap fakta yang cukup mengkawatirkan terhadap hutan masyarakat adat. “Sekarang, Sumbar dikuasai oleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) lebih dari 500 IUP yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Namun, IUP yang ada sebagian besar bermasalah baik secara administrasi perizinan maupun persoalan dengan masyarakat,” katanya.

Menurut catatan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) ada sekitar 142 Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah (non CnC) yang berpotensi menimbulkan kerugian negara mencapai Rp4,6 miliar dari iuran Land Rent. KPK memberikan tenggat waktu sampai Mei 2016 untuk Pemerintah Daerah Sumbar melakukan evaluasi dan pencabutan izin bermasalah tersebut.

Saat ini ditemukan sekitar 127 IUP dengan luas mencapai 169.776 hektare yang berada dalam kawasan hutan, hanya 20 IUP yang memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) sisanya beroperasi secara illegal dalam kawasan hutan di Sumatera Barat.

Terkait penataan IUP pada rapat itu, Kepala Dinas ESDM Sumbar, Marzuki Mahdi beberapa waktu lalu menyatakan, sampai saat ini masih dalam proses evaluasi dan pengumpulan dokumen terkait izin dari 19 kabupaten/kota dengan target akhir bulan April 2016

N hut KARA KEBA

an di

daera

sudah terdokumentasi semuanya.

“Keberadaan IUP yang tidak sesuai dengan prosedur dan peraturan ini tentunya akan mengancam ruang hidup masyarakat. Salah satu bukti adanya ancaman tersebut adalah tumpang tindihnya lima Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) dengan dua IUP yang berada dalam kawasan hutan di Kabupaten Pasaman yang luasnya mencapai 34.747 hektare,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Hendri Octavia menyampaikan, akan menindaklanjuti persoalan ini dengan mendorong Pokja Perhutanan Sosial mencari solusinya.

Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi salah satu wilayah yang paling terancam, karena luas total konsesi IUPHHK-HA, RE dan HTI yang beroperasi dan yang sedang proses perizinan mencapai 229.460 Ha. Aktifitas korporasi ini dilakukan di Pulau Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan.

Tiga pulau (Sipora, Pagai Utara, Pagai Selatan) merupakan pulau-pulau kecil berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Pesisir dan pulaupulau Kecil menyatakan bahwa pulau kecil tidak boleh ada kegiatan ekploitasi untuk HPH, HTI dan perkebunan skala besar, namun realnya izin tersebut keluar di Mentawai.

Di sisi lain, masyarakat adat Tapan dan Lunang di Kabupaten Pesisir Selatan masih berjuang mempertahankan Hutan Adat mereka seluas 14.000 Ha dari serangan perusahaan perkebunan yang

h Pas

a

. g lalu n yan a bula p a r e eb man b

berencana untuk mengkonversi lahan gambut tersebut menjadi kawasan perkebunan sawit. Setelah sebelumnya mereka harus menerima kenyataan bahwa wilayah adat yang mereka cadangkan ditunjuk secara sepihak oleh Pemerintah sebagai Kawasan Hutan Lindung pada tahun 1990.

“Namun, status kawasan hutan lindung itu seolah hanya selembar kertas saja tatkala masyarakat mendapati aktifitas logging tak berizin secara masif yang dilakukan oleh para pembabat liar, sementara aparat penegak hukum dan pemerintah tak bergeming dan seolah menutup mata,” katanya.

Di Solok Selatan, masyarakat adat Alam Surambi Sungai Pagu sedang berjuang merebut kembali hutan ulayat yang kini menjadi konsesi HPH (IUPHHK-HA) PT Andalas Merapi Timber seluas 28.000 Ha, perjuangan tersebut didasari pada kekhawatiran Daulat Rajo dan Ninik mamak atas maraknya aktiftas pertambangan baik yang berizin (tumpang tindih) maupun pertambangan liar yang masive dan sulit dikontrol, sementara masyarakat sudah lelah karena harus mendapati wilayah mereka menjadi sasaran bencana alam.

Rapat tersebut, melibatkan Yayasan Citra Mandiri Mentawai, Perkumpulan Qbar, Walhi Sumbar dan LBH Padang dengan SKPD terkait di Kantor Bapedalda Sumatera Barat. Hadir pada audiensi tersebut Kepala Bapedalda Sumbar, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar d an Kepala Dinas ESDM Sumbar. (h/*)

Pemkab Pasaman Bentuk Satgas

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pasaman, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan dan Perlindungan Hutan Berbasis Nagari (Satgas PPHBN) di daerah itu. Satgas ini beranggotakan sebanyak 40 orang dari delapan nagari di Pasaman.

Kepala Dinas Kehutanan Pasaman, Yozawardi mengatakan, pembentukan Satgas PPHBN adalah implementasi Perda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Nomor 11 tahun 2015 tentang peran serta masyarakat dalam perlindungan hutan.

“Satgas PPHBN tersebut nanti akan dikuatkan dengan SK Bupati Pasaman tentang kewenangan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya.

Dikatakan Yozawardi, 40 Satgas PPHBN tersebut diambil dari masing-masing lima orang dari delapan nagari yang ada di Pasaman.

Nagari Bahagia Padang Galugua, Sitombol, Sontang Cubadak, Tanjung Betung, Muaro Sungailolo, Silayang dan Jambak.

“Ada juga dari Nagari Durian Tinggi, Nagari Ganggo Mudik, dan Ganggo Hilia,” katanya.

Yozawardi mengatakan, Dinas Kehutanan Pasaman sudah memberikan pelatihan kepada 40 Satgas PPHBN tersebut di Hotel Flom Mitraý Lubuk Sikaping, beberapa waktu lalu. “”Dengan pelatihan dan sosialisasi tersebut, berarti semua nagari sudah memperoleh informasi tentang pengamanan hutan berbasis nagariý,” ujarnya.

Satgas ini akan menjadi mitra Polisi Kehutanan (Polhut) Pasaman.

Setiap ada yang berkaitan dengan hutan di Pasaman, mereka bertanggung jawab untuk mengawasinya. “Dalam ýpelatihan tersebut, kita mendatangkan narasumber dari Polres Pasaman, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lubuk Sikaping, dan Dinas Kehutanan Pasaman.

Mereka juga kita berikan rompi,” ungkapnya. (*)

HUTAN nagari di Sundatar, Lubuk Sikaping www.harianhaluan.com

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand

SAMBUNGAN

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

7

Kunci ........................................... Dari Halaman. 1 Ramadan ..................................... Dari Halaman. 1 dingan sebelumnya, di mana ratarata mereka mencetak dua gol setiap pertandingan.

“Kami mesti bermain lebih baik daripada saat melawan Rumania. Kami tidak bermain seperti yang kami inginkan tapi itu berhubungan dengan konteks pertandingan pertama di turnamen ini,” ucap gelandang Prancis Blaise Matuidi di Reuters.

Bertanding di Stade Velodrome, Didier Deschamps sendiri diprediksi akan menurunkan tim yang kurang lebih sama pada pertandingan kontra Hungaria yang lalu. Trio Dimitri Payet, Olivier Giroud dan Antoine Griezmann akan mengisi tiga pos penyerang Les Bleus, sedangkan Blaise Matuidi, N’Golo Kante, dan

Paul Pogba akan mengatur tempo serangan Prancis pada laga ini.

“Tidak ada masalah tertentu.

Kami mesi bisa mengambil banyak risiko, memperlihatkan karakter. Penampilan kami akan lebih baik saat melawan Albania.

Aku sama sekali tidak cemas,” papar Matuidi.

Albania harus kalah 0-1 dalam laga pembuka. Negara kecil ini sepertinya gugup dalam pertandingan pembukaan mereka melawan Swiss, yang juga pertandingan Euro pertama mereka. Swiss di atas angin setelah kapten Albania Lorik Cana diusir dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua, dan 5 menit kemudian kebobolan. Kekalahan dari Swiss adalah kekalahan ke 3

dalam 7 laga terakhirnya dengan 3 diantaranya meraih kemenangan.

Di kubu Albania, pelatih Giovani De Biassi tidak bisa memainkan Lo rik Cana yang mendapat kartu merah pada pertandingan kontra Swiss. Alhasil Andi Lila diprediksi akan menjadi pendamping Mergim Mavraj di jantung pertahanan Albania pada pertandingan nanti.

Pelatih De Bassii sendiri kemungkinan masih mempercayakan trio Ermir Lenjani, Armando Sadiku dan Odise Roshi di lini serang The Eagles. Selain itu Taulant Xhaka juga diprediksi akan tampil sebagai starter pada laga ini setelah ia tampil cukup apik saat menghadapi Swiss pekan lalu. (h/san)

Polda ........................................... Dari Halaman. 1 yang berbeda, ada yang bertindak sebagai pengelola, operator ekskavator, dan sebagai pekerja.

“Penangkapan berawal dari informasi masyarakat setempat yang masuk ke Dit Reskrimsus Polda Sumbar dimana masyarakat melaporkan aktivitas yang mencurigakan dan merugikan masyarakat setempat,” ungkap Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi yang juga didampingi oleh Kasubdit IV Tippidter Dit Reskrimsus Polda Sumbar, Kompol Rio Marbun di Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Polda Sumbar, Selasa (14/6) kepada sejumlah wartawan.

Dari hasil penyelidikan yag dilakukan oleh polisi, informasi tentang tambang ilegal atau tidak berizin tersebut ternyata memang benar. Saat itu juga, pada 9 Juni 2016 petugas langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Tersangka sendiri ditangkap pada dua Tempat Kejadian Perkara (TKP), di antaranya di Aliran Sungai Kampung Baru Lubuk Ulang Aling, Kenagarian Sangir, Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan dan di Pulau Soppan Jorong Pulau Panjang, Kenagarian Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Di TKP pertama, tepatnya di Aliran Sungai Kampung Baru Lubuk Ulang Aling, Kenagarian Sangir, Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan petugas berhasil mengamankan empat pelaku di antaranya, J (38), MI (30), W (25), dan MH (25).

Kemudian pada TKP kedua, didapati lagi enam pelaku lainnya dengan inisial AJ (39), MS (31), AB (27), MH (20), M (23), dan FA (19) di kawasan Pulau Soppan Jorong, Pulau Panjang, Kenagarian Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Dari hasil penangkapan, polisi menyita Barang Bukti (BB) berupa dua unit alat berat jenis ekskavator, enam jeriken berisi minyak tanah sebanyak 30 liter, satu slang spiral berwarna biru dan tiga lembar kar pet karet yang masing-masingnya beru kuran 1x50 meter.

“Mengenai izin tambang, dan peran pengelola serta pemilik tambang dalam kasus ini, kami masih melakukan pengembangan hingga saat ini. Untuk BB sendiri, saat ini sudah diamankan di Mapolsek Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan,” papar mantan Wadir Lantas Polda Sumbar ini.

Para tersangka terancam dijerat dengan pasal 158 UndangUndang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 jo 55 ayat 1 ke dengan ancaman yang mencapai 10 tahun kurungan penjara. (h/mg-adl)

Mantan ........................................ Dari Halaman. 1 Mantan direksi Bank Nagari, Suryadi Asmi (mantan Dirut Bank Nagari) dan Indra Wediana (mantan Direktur Pemasaran Bank Nagari) periode sebelumnya, menyampaikan harapannya pada Haluan, Selasa (14/6).

Indra Wediana mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan Dirut terpilih adalah konsolidasi kepada pejabat Bank Nagari di tataran kepala divisi dan pemimpin cabang.

“Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk itu, relatif.

Tentu konsolidasi harus intens agar segera bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,” kata Indra yang biasa dipanggil Adek.

Selanjutnya yang perlu dilakukan Bank Nagari adalah meningkatkan porsi kredit produktif ketimbang kredit konsumtif dengan perbandingan 60:40.

“Artinya kredit produktif harus 60 persen dan kredit konsumtif 40 persen. Ini harus dicapai hingga tahun 2018. Kondisi sebelumnya, kredit produktif masih kurang dari 30 persen,” jelasnya lagi.

Kemudian Dirut terpilih hendaknya juga harus aktif dalam kredit sindikasi (bersama) dengan lembaga pembiayaan lainnya.

Misalnya untuk proyek sindikasi bersama jalan tol.

“Di samping membantu ekonomi masyarakat dengan kredit UMKM , kredit besar dalam bentuk kredit sindikasi juga sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan bank,” tutur dia.

Sebagai bank daerah, maka penyertaan modal pemda ter-

hadap bank juga senantiasa harus dijaga dan ditingkatkan. Dana pemda harus terus ada dan dijaga agar bank tetap stabil.

“Saya tak sependapat kalau ada yang mengatakan bank daerah jangan bergantung pada pemda. Sebagai bank milik daerah, ya wajar pemda ikut membesarkan Bank Nagari,” sebut Indra lagi.

Langkah lainnya adalah memperbanyak tenaga analisis untuk kredit besar atau korporosi dan mengurangi ketergantungan terhadap deposan besar.

Dana deposito itu harus dikurangi, sebaliknya perbanyak dana murah dengan tabungan dan giro.

Karena kalau bergantung pada deposito yang nasabahnya tak seberapa, tapi dananya dominan, bank bisa guncang.

Sewaktu-waktu pemilik deposito bisa menarik dananya sehingga bisa-bisa bank itu goyang. Ia mengatakan 65 persen dari dana deposito dikuasai oleh deposan besar.

Sementara itu mantan Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi berharap dengan terpilihnya dirut baru, bank yang pernah dipimpinnya selama dua periode itu akan semakin berjaya.

“Harapan kita Bank Nagari semakin meningkatkan kontribusinya dalam menggerakkan perekonomian daerah juga meningkat kontribusinya untuk pendapatan daerah,” tambahnya.

Dikatakannya, menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tantangan yang dihadapi perbankan semakin besar, oleh karena itu Bank Nagari juga harus senantiasa menyiapkan diri lebih

baik.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumbar Puji Atmoko secara terpisah mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi industri perbankan saat ini adalah soal rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL).

Perlambatan ekonomi yang diikuti dengan anjloknya harga komoditas seperti sawit dan karet yang menjadi andalan Sumbar, telah menggerus kemampuan debitur dalam membayar utangnya.

Namun pada semester II/2016, diprediksi pertumbuhan ekonomi akan tumbuh seiring dengan adanya belanja pemerintah yang akan memberikan multiplier effect pada pergerakan ekonomi.

“Pada semester II/2016, kita prediksi pertumbuhan ekonomi Sumbar bisa mencapai 5,8 persen.

Sedangkan di triwulan 1/206, pertumbuhan turun jadi 5,4 persen dibanding triwulan IV/2015 sebesar 5,74 persen,” ujarnya lebih jauh.

Komisaris Utama Bank Nagari Efa Yonnedi mengatakan pihaknya segera nenyampaikan hasil keputusan tersebut kepada pemegang saham. Selanjutnya, diagendakan rapat pemegang saham sesegera mungkin.

Seiring nantinya RUPSLB menetapkan Dedy Ihsan dan Endrizanof, maka direksi Bank Nagari sudah lengkap. Sebelumnya sudah lolos seleksi dan terpilih Syafrizal sebagai Direktur Operasional, Hendri sebagai Direktur Kredit dan Syariah, serta M Irsyad, Direktur Keuangan. (h/ita)

Gerindra...................................... Dari Halaman. 1 mendukung putusan BK cepat dikeluarkan sehingga tidak berlarut - larut terlalu lama di BK. Menurutnya, sejumlah kasus yang menjerat Erisman, yang masuk dalam persidangan BK tersebut bukanlah fitnah, seperti yang disampaikan Erisman selama ini.

Bukti DPC Gerindra Kota Padang, mendukung agar kasus ini segera dituntaskan, sebelumnya partai telah merekomendasikan kepada BK bahwa Erisman tidak layak menjabat sebagai pimpinan di DPRD Kota Padang.

Disamping itu, Gerindra juga telah mempersiapkan kader yang dinilai layak untuk menggantikan posisi Erisman. Menurutnya, penggantinya harus lebih cerdas, bijak, dan tegasnya dalam menjalankan tugasnya.

“Siapa orangnya belum bisa disebutkan, yang pasti sudah ada.

Siap untuk menjadi Ketua DPRD Kota Padang. Jika proses pemberhentian Erisman dari jabatannya selesai,” ujarnya.

Ketua BK DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, BK sudah membuat keputusan d an siap diparipurnakan.

“Habis lebaran, berdasarkan keputusan rapat Banmus siap diparipurnakan,” ujarnya.

Mengenai, ada salah seorang anggota BK yang tidak menandatangani Surat Keputusan (SK) www.harianhaluan.com

BK sangat disayangkan.

Menurutnya, kawan-kawan BK tidak fokus dan tidak konsisten, sehingga ada salah seorang anggota BK yang tidak menandatangani.

Namun, yang penting BK telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai mekanisme yang berlaku. Sedangkan SK pemberhentian Erisman, telah disampaikan ke Partai Gerindra pada Jumat (10/6).

Ketua Fraksi PDIP Kota Padang Wismar Panjaitan mengatakan, sangat menyayangkan anggota fraksinya Iswandi Muchtar tidak menandatangani SK dari BK tersebut.

“Sayapun, tidak tahu kalau Iswandi Muchtar tidak menandatangani. Padahal, dari fraksi sendiri setuju untuk menandatangani keputusan BK,” katanya.

Seharusnya, Iswandi Muchtar sebagai perpanjangan tangan fraksi berkoordinasi dulu dengan fraksi, jangan ambil keputusan sendiri. “Apa yang mau saya jawab, kalau ketua partai bertanya tentang keputusan yang diambil sendiri oleh Iswandi Muchtar,” tegasnya.

Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang Iswandi Muchtar menyatakan belum menandatangi keputusan karena belum diparipurnakan.

Ia tidak mau berkomentar,

terkait hasil keputusan BK. Karena, SK BK tersebut, sama seperti putusan hakim dan tidak bisa dipublikasikan.

“Kalau dipublikasikan, nanti kesannya jadi opini. Namun setelah paripurna, jika ada persetujuan pimpinan saya akan bicara,” katanya.

Ia mengatakan putusan BK itu tidak ada hubungannya dengan fraksi khususnya tempat ia tergabung yakni Fraksi Perjuangan Bangsa, karena BK bukan perpanjangan tangan fraksi.

Jika anggota BK adalah perwakilan fraksi, maka harusnya anggota BK itu sembilan. Sedangkan, kenyataannya hanya lima orang saja.

Sementara itu Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang Elly Tristanti mengatakan, siapa saja bisa menggantikan Ketua DPRD Kota Padang, karena hak partai dalam menentukan.

“Namun, jika partai mengamanahkan pada saya. Maka, saya siap menjalani,” katanya.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengatakan, kalau partai mengamanahkan padanya, ia siap menjalani.

Erisman sendiri seperti yang diberitakan kemarin, bakal melawan keputusan BK DPRD Kota Padang itu melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). (h/ade)

mengucapkan, “Kami bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah.” Mereka bersumpah kepada Nabi dan para Sahabatnya bahwa mereka beriman kepada beliau, padahal sebenarnya mereka tidaklah demikian. Syahadat dan iman mereka tidaklah bermanfaat bagi mereka dan mereka berada d i neraka yang paling bawah, di bawah orang-orang Musyrik, Atheis, Yahudi dan Nasrani.

Karena syahadat dan iman mereka tidak bersumber dari keyakinan dan keimanan, tidak pula karena sikap menerima dan tunduk. Setiap orang bisa saja mengaku Muslim, bahkan lebih dari itu yaitu mengaku Mukmin.

Setiap orang bisa mengucapkan asyhadu allâ ilâha illallâh wa asyhadu anna muhammadar rasûlullâh. Akan tetapi kualitas iman seseorang itu diukur bukan sekadar ucapan dan pengakuan.

Bukti kejujuran iman adalah dengan mengerjakan berbagai ketaatan dan menjauhi berbagai maksiat. Iman adalah akidah yang kokoh. Iman itu membuahkan perkataan yang baik dan amal shaleh. Iman juga menghasilkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta ikhlas dalam mentauhidkan Allah dan mengikuti Rasul-Nya. Iman adalah kesungguhan, amalan, ketekunan, kesabaran, menahan dan mencegah diri dari sesuatu yang disukai maupun yang tidak disukai semata-mata karena Allah. Iman memiliki tanda-tanda dan cabang-cabang yang banyak. Untuk memahami semua tanda-tanda dan cabangcabang iman tersebut dibutuhkan pemahaman terhadap Alquran dan Sunnah.

Salah satu firman Allah yang menginformasikan tanda-tanda orang beriman adalah QS. Al-

Anfal (8): 2-4 yang terjemahnya adalah: Sesungguhnya o rangorang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Allah-lah mereka bertawakal. ( yaitu) o rang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.

Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb-nya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.

Semoga kita semua pada bulan Ramadan 1437 H. tahun ini dengan modal iman dan ihtisaban dapat menagih janji Allah SWT mendapatkan ampunan-Nya. Wa Allahu A’lam. ***

Kasus ........................................... Dari Halaman. 1 pembangunan Kantor Penghubung (Hotel Balairung) senilai Rp10 miliar itu, Pemprov Sumbar memastikan tidak memiliki tunggakan kepada PT BKP. Apa yang dituntut pihak kontraktor tersebut dinilai tidak dapat dibayarkan karena rekomendasi LKPP. Asisten I Setdaprov Sumbar, Devi Kurnia, yang juga Ketua Tim Hukum Pemprov Sumbar dalam perkara ini menyebutkan, terkait dengan eskalasi harga pembangunan kantor penghubung memang telah disepakati. Kepala Kantor Penghubung waktu itu, Nadiar, atas persetujuan Gubernur juga membentuk tim eskalasi dengan diketuai Afrizal dari Biro Pembangunan dan Syafruddin sebagai Sekretaris dari Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa orang pejabat Pemprov lainnya.

Namun, perhitungan itu tanpa melihat jenis pekerjaannya yaitu, lumpsum dan unit price (harga satuan—red). Pada Kepres Nomor 80 Tahun 2003 ini tidak diatur, namun pada Kepres yang baru ini sudah diatur bahwa yang boleh dibayarkan itu unit price. Inilah yang menjadi dasar LKPP menghitung bahwa dari Rp11,8 miliar itu yang boleh dibayarkan itu Rp1,8 miliar sesuai jenis pekerjaan unit price.

“Sementara yang lumpsum tidak bisa dibayarkan. Karena kalau lumpsum juga ikut dibayarkan akan habis uang negara,”kata Devi didampingi dua orang Tim Hukum Pemprov Sumbar di kantornya, Selasa (15/6).

Dilanjutkannya, yang perlu diperhatikan eskalasi harga Rp11,8 miliar yang disepakati tim, masih banyak tahapan yang harus disepakati. “Saat itu baru berupa persetujuan belum sepenuhnya masuk ke adendum kontrak. “Yang disetujui baru Rp1,8 miliar itu sesuai dengan rekomendasi LKPP untuk dibayarkan

berdasarkan jenis pekerjaan unit price,”ujarnya.

Sejauh ini Pemerintah Daerah bukan dalam posisi tidak mau membayar tapi tidak boleh dibayarkan sesuai dengan rekomendasi LKPP. “Karena kalau tetap dibayarkan di luar ketentuan hukum ini semua bisa terjerat masalah hukum termasuk pihak kontraktor,”katanya.

Bukti keseriusan Pemda terhadap esakalasi harga ini kata Devi telah dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2010. Namun, karena ini tidak boleh dibayarkan maka Pemda tidak bisa berbuat apa-apa.

Terkait dengan perjalanan hukumnya kasus ini kata Devi di TUN Pemda menang kasasi setelah sebelumnya dua kali kalah dari gugatan PT BKP terhadap surat LKPP yang melarang membayarkan Rp10 miliar itu. Bahkan ketika kasus ini dibawa ke Perdata di Pengadilan Negeri Pemda tetap menang sebanyak dua kali, karena apa yang menjadi tuntutan PT BKP dinyatakan ‘NO’.

“Kami dengar PT BKP kembali mengajukan banding terkait hal ini, namun hingga saat ini kami belum menerima memori bandingnya. Kalau pun memang akan banding kami dari Pemda siap untuk menghadapi memori bandingnya,”tukas Devi.

Babak Baru Menanggapi bantahan adanya tunggakan dana eskalasi Rp10 miliar itu, Manajer Ahli PT BKP Atoni kepada Haluan menyarankan pihak Pemprov mempelajari baik-baik pertimbangan putusan Hakim Mahkamah Agung (MA) Nomor 205 K/TUN/ 2013 tanggal 25 Juni 2013 dalam perkara ini.

Pada halaman 48 putusan MA itu, secara tegas Hakim Agung yang diketuai Marina Sidabutar,

SH, MH menyatakan: “Objek sengketa yang diterbitkan oleh tergugat I (LKPP), tidak bersifat final dan mengikat bagi penggugat (PT BKP), karena hanya berisi saran dan rekomendasi, karena kewenangan yang menentukan eskalasi harga ada pada tergugat II (Pemprov Sumbar)…”

“Kalau Pemprov mau rendah hati dan cermat membaca pertimbangan Hakim Agung itu, maka jelas, tidak ada alasan Pemprov berlindung dari surat LKPP yang hanya berupa saran dan rekomendasi serta tidak bersifat final dan mengikat. Jadi hemat kami, ini soal iktikad baik dan kejujuran dari Pemprov saja,” kata Atoni.

Bukankah, lanjut Atoni, dari awal Pemprov melalui Kantor Penghubung Sumbar mengakui adanya kontrak tentang penyesuaian harga (eskalasi). Buktinya, seperti diakui Tim Hukum Pemprov Sumbar, Pemprov membentuk Tim Penyesuaian Harga yang diketuai Afrizal, ST dan sudah menghitung harga eskalasi tersebut senilai Rp11,8 miliar.

Dan itupun sudah dianggarkan dalam APBD Sumbar.

“Lalu mengapa baru dibayar Rp1,8 miliar, setelah itu Pemprov berdalih dilarang LKPP. Padahal surat LKPP itu terbit pertama tanggal 13 Juni 2010, sedangkan Pemprov membayar yang Rp1,8 miliar pada tanggal 28 Juni 2010.

Kalau benar, Pemprov mengikuti surat LKPP, pastilah dana Rp1,8 miliar yang nota bene adalah bahagian harga eskalasi itu tidak dibayarkan,” ujar Atoni.

Menyikapi persoalan ini, pihak BKP sudah menyatakan banding dan segera memasukkan memori banding. “Kami tidak akan tinggal diam. Perkara ini belum berakhir, masih ada babak baru untuk menuntut keadilan,” kata Atoni. (h/isr/sam/ze)

Sawahlunto.................................. Dari Halaman. 1 menjadi satu-satunya kota yang paling siap, baik secara dokumen, komitmen dan berbagai unsur yang harus ada di dalamnya, termasuk komitmen dari daerah tetangga Sawahlunto sendiri.

Komitmen daerah tetangga, menjadi bagian penting. Sebab daerah tetangga menjadi saksi dari sejarah perkembangan aktivit as kota industri b atubara masa lalu.

Kelima kota dan kabupaten yang ada di dalam bagian tersebut, telah menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh Sawahlunto menjadi warisan budaya dunia.

“Sawahlunto kota yang paling siap dan paling mungkin menjadi warisan budaya dunia tersebut,” kata Deputi V Bidang Kebudayaan Kementerian PMK RI, Haswan Yunaz, Selasa (14/6).

Haswan Yunaz hadir dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan dan Pengajuan Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto sebagai Warisan Budaya Dunia, yang diakui UNESCO di Gedung Pusat Kebudayaan.

Haswan menilai, kekuatan Sawahlunto untuk meraih pengakuan tersebut sangatlah besar. Di samping kesiapan kota itu sendiri, dengan berbagai ornament yang menjadi instrument kota industri batubara masa lampau, juga didukung oleh daerah tetangga yang menjadi bagian dari perjalanan peradaban Kota Sawahlunto.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengungkapkan, pengakuan Sawahlunto sebagai warisan budaya dunia, tidak hanya kepentingan Sawahlunto sendiri.

Pengakuan UNESCO tersebut, lanjut mantan Bupati Pesisir Selatan itu, juga memiliki arti yang sangat besar bagi Sumatera Barat, sebagai pintu masuk dalam upaya menggenjot sektor pariwisata Sumbar.

“Jika Sawahlunto nantinya ditetapkan sebagai warisan dunia, maka imbasnya tidak untuk Sawahlunto saja, namun juga akan berdampak di daerah yang ada di Sumbar ini,” terang Nasrul Abit.

Untuk itu, terangnya, sangat wajar sekali pemerintah provinsi mendukung sepenuhnya perkembangan Sawahlunto menjadi kota warisan budaya dunia, yang diakui UNESCO. Sebagai bentuk dukungan itu, lanjutnya, Sawahlunto berhak mendapat bantuan kota pusaka dari provinsi pada 2017 nanti.

Apresiasi dan dukungan akan terus diberikan kepada pemerintah kota Sawahlunto, karena kota yang lebih dikenal sebagai ‘Kota Arang’ itu merupakan kota yang menjadi pi oneer kebangkitan dunia pariwisata Sumbar.

Banyak daerah lain menjadi terbuka matanya untuk menggarap potensi wisata yang dimiliki setelah terlebih dahulu Sawahlunto bergeliat menasbihkan diri sebagai kota wisata tambang yang berbudaya.

Walikota Sawahlunto Ali Yusuf mengatakan, Pengajuan Sawahlunto sebagai kota industri batubara masa lampau sebagai warisan budaya dunia yang diakui UNESCO, ada tiga area didalamnya sebagai pendukung dalam kota industri batubara masa lampau.

Area pertama merupakan tambang batubara itu sendiri yang ada di Sawahlunto, kedua transportasi perjalanan rel kereta api untuk pengangkutan batubara, dalam area ini ada beberapa daerah di sekitar Sawahlunto yang menjadi daerah pendukungnya seperti Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman. Sementara untuk area ketiga adalah daerah untuk pendistribusian batubara itu untuk dibawa keluar dari Sumbar, dan daerah itu bernama Redaktur: Ismet Fanany MD

Teluk Bayur di Kota Padang.

“Karena perkembangan kota industri batubara masa lampau Sawahlunto juga melibatkan daerah lainnya yang ada di Sumbar, tentu kita juga meminta dukungannya termasuk komitmennya, sehingga apa yang menjadi cita cita bersama itu bisa terwujud,” ujar bapak tiga anak itu.

Sawahlunto sebutnya berperan penting pada perkembangan ekonomi dan sosial Sumatera Tengah dan seluruh dunia, dan kaitannya dengan pengajuan sekarang Sawahlunto akan kembali menjadi bagian penting b agi perkembangan Sumatra Barat dan daerah lainnya.

Ali Yusuf menilai dengan adanya dukungan, tentu menjadi kekuatan dan nilai lebih bagi kota ini dalam meraih predikat sebagai warisan budaya dunia, karena secara harfiahnya keberhasilan Sawahlunto juga akan menjadi keberh asilan Sumatera Barat termasuk lima kota dan kabupaten tersebut.

“Manfaatnya kota ini menjadi warisan dunia diharapkan akan mampu menopang program pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor wisata, disamping itu UNESCO akan membantu memelihara kelestarian bangunan dan materi materi ikon wisata lainnya,” jelasnya.

Di sela kegiataan rapat koordinasi yang diikuti Bupati Tanahdatar, Wakil Bupati Padangpariaman, utusan Kota Padangpanjang dan Kota Padang, serta pemerintah pusat dan beberapa kementerian itu, juga dilakukan peninjauan lokomotif uap E 1060.

Lokomotif uap buatan Jerman itu, telah kembali mengepulkan asapnya, setelah mengalami kerusakan semenjak tahun 2012 lalu.

Loko yang disebut ‘Mak Itam’ itu, akan menjadi bagian penting dalam pengembangan sektor pariwisata Sawahlunto.(h/mg-rki) Layouter: Irvand

8

PENDIDIKAN

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

BKB-PP Pasbar Beri Penyuluhan Tentang Kejahatan Seksual PASBAR, HALUAN — Guna menambah pengetahuan wawasan dan cakrawala berfikir kalangan siswa, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB-PP) Pasaman Barat Selasa (14/6), kemarin memberikan penyuluhan tentang gerakan nasional anti kejahatan seksual terhadap anak di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Simpang Empat.

Kepala BKB-PP Pasaman Barat, Harlina Syahputri, kepada Haluan usai pembukaan kegiatan itu menyampaikan di tengah perkembangan global, kemajuan teknologi, dan informasi juga makin hilangnya peradaban di tengah-tengah umat. Sasaran empuknya adalah generasi muda termasuk kalangan pelajar.

Menyikapi kondisi itu, BKB-PP Pasaman Barat bekerjasama dengan MTsN Simpang Empat melaksanakan pembinaan secara khusus, berupa melaksanakan penyuluhan tentang gerakan nasional anti kejahatan seksual terhadap anak. Kegiatan itu dilaksanakan di musala lembaga pendidikan itu, dengan menampilka pemeteri dari BKB-PP Pasaman Barat sendiri.

Melalui kegiatan ini, katanya, pihaknya tentunya bersama keluarga besar MTsN Simpang Empat, berharap mampu meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan cakrawala berfikir peserta didik, khsusnya di MTsN Simpang Empat.

Kegiatan serupa, tentu akan ditindaklanjuti ke berbagai lembaga pendidikan lain, sesuai waktu dan kesempatan yang ditentukan kemudian.

Kepala MTsN Simpang Empat, Syamsul Bayan, didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Gumayenti, menyampaikan pihaknya merasa bersyukur seraya mengucapkan ribuan terima kasih kepada jajaran BKB-PP Pasaman Barat, atas perketian dan kepeduliannya memberikan pencerahan kepada siswanya.

“Memang benar dan tidak bisa dipungkiri, persoalan besar dan menantang generasi penerus hingga saat ini, termasuk di Pasaman Barat, adalah kejahatan seksual terhadap generasi penerus, termasuk kalangan pelajar”, kata kepala MTsN Simpang Empat, dikuatkan Gusmayenti, guru bidang studi bahasa indonesia di lembaga pendidikan itu. (h/ gmz)

HAFIZ 5 JUZ ALQURAN

Gratis Biaya Pendidikan Hingga Tamat AROSUKA, HALUAN — Upaya untuk mendorong generasi yang hafiz Alquran untuk melanjutkan cita-citanya terus dilakukan oleh MAN Koto Baru Solok. Sinyalement itu terlihat dari terobosan yang dilakukan oleh pihak Madrasah Adiwiyata dengan memberikan beasiswa bagi para hafiz yang menjadi calon siswa di madrasah tersebut.

“Bagi calon siswa yang hafiz 5 juz Alquran kami gratiskan seluruh biaya pendidikan hingga tamat. Bagi yang hafiz 4 juz kami gratiskan selama 2 tahun dan hafiz 3 juz kami gratiskan biaya pendidikan selama 1 tahun,” kata kepala MAN Koto Baru Solok Drs. Syamsul Bahri kepada Haluan saat buka bersama dengan tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah terbaik 1 sekolah sehat tingkat Sumbar ini Senin (13/6).

Hadir dalam acara buka bersama tersebut Kepala Kan-

tor Kemenag Kabupaten Solok Drs. H. Kardinal N yang didampingi oleh Kasi Penmad Sesma Dewita, dan Kepala Seksi Penyelenggara Syariah Bustami, dan Kepala KUA Kecamatan Kubung yang diwakili Zulhelmi.

Selain itu kegiatan buka bersama tersebut juga dihadiri Bendahara Komite, Wali Nagari Koto baru Solok, Ketua Pemuda (IPEKOS) dan masyarakat di lingkungan Madrasah tersebut.

Syamsul menyebutkan, melalui terobosan d engan menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa yang hafiz tersebut, pihaknya berharap selain memotivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan menghafal Alquran juga memberi ruang bagi calon siswa yang hafiz Alquran untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang baik.

Karena selain digratiskan biaya pendidikan, para hafidz ini juga

akan diusulkan sebagai penerima beasiswa lainnya yang ada di sekolah itu.

“Dari data 259 calon siswa yang mendaftar ke sekolah ini, ada 1 orang Hafiz 8 juz, 1 orang hafiz 5 Juz, 2 orang hafiz 2 juz, dan 3 orang hafiz 1 juz,”

bebernya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Kardinal N, sangat mengapresiasi program yang diluncurkan oleh MAN Koto Baru Solok. Menurutnya, terobosan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya ge-

nerasi yang Qurani di daerah itu dengan lahirnya para hafizhafiz baru di sekolah tersebut.

“Kita ingin mereka yang saat ini masuk Hafidz 5 Juz, setelah tamat nanti menjadi hafidz 20 juz atau bahkan 30 juz,” kata Kardinal. (h/ndi)

FOTO BERSAMA — Kepala MAN Koto Baru Solok bersama Komite dan para pengurus osis saat kunjungan senator DPD RI H. Nofi Candra ke sekolah itu beberapa waktu lalu.

Gaji 7.000 Tenaga Honorer dari APBD PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar memastikan bahwa gaji 7.000 tenaga honorer Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/ SMK) setelah penarikan kewenangan mendatang akan dibayarkan dari anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan uang komite sekolah sesuai dengan kesepakatan sebelumnya di kabupaten/kota.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Sumbar, Nasmeri, kepada Haluan Selasa (14/6), mengatakan sistim

pembayaran gaji tenaga honorer ini ada dua macam yakni pembayaran yang dilakukan oleh komite dan pembayaran melalui APBD. “Artinya saat pengalihan kewenangan se-

kolah SMA/SMK ke provinsi nanti, maka pembayarannya akan tetap dilanjutkan sesuai penggaran yang dilakukan kabupaten/kota sebelumnya.

Kalau pembayaran gaji honorer dari APBD daerah, maka akan dilanjutkan dengan pembayaran dari APBD Provinsi begitu juga dengan komite,” ujarnya.

Nasmeri memastikan bahwa itupun jumlahnya tidak banyak, yang paling banyak itu yaitu Kabupaten Mentawai yang memiliki sekitar 180 orang. Kalau untuk daerah lain yang dibayar dengan APBD juga tidak banyak palingan

hanya beberapa orang misalnya seperti Sawahlunto ada tiga orang, Padang jumlahnya juga agak banyak karena termasuk sekolah gratis.

Dalam tahap pengalihan kewenangan SMA/SMK ke provinsi ada sejumlah poin yang sudah dan sedang di proses diantaranya P3D (Personil, Prasarana, Pendanaan, dan Dokumen). Untuk personil, sebelum lahirnya Perka BLKM Nomor 1 tahun 2016 bulan April 2016 lalu, versi SKPD data peronil sudah selesai dengan jumlah lebih kurang 21.000 personil yang akan

dialihkan ke Provinsi.

Persoil yang akan dibawa nantinya yaitu, pegawai tata usaha, pengawai laboran, pustakawan, honorer dan pengawas.

Untuk sarana prasarana pihaknya sudah menginventarisasi aset sekolah negeri di Sumbar dan sudah selesai. “Saat ini yang belum adalah terkait dokumen, karena dokumen akan dilakukan pada waktu serah terima dengan provinsi yang diserahkan oleh bupati dan walikota. Sementara itu, untuk pendanaan kami sudah membuat usulan pendanaan untuk tahun 2017,” katanya. (h/rin)

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG

Yuswir Arifin: Terima Kasih Indo Jalito Peduli P BUPATI Yuswir Arifin didampingi Wabup Arrival Boy dan pengurus Indo Jalito menyerahkan bantuan.

WAKIL Bupati Arrival Boy menyerahkan santunan Indo Jalito Peduli kepada salah seorang kaum duafa.

BETTI Shadiq bersama pengurus Indo Jalito dan ketua TP PKK menyerahkan santunan kepada salah seorang anak yatim. www.harianhaluan.com

ADANG, HALUAN — Indo Jalito Peduli (IJP) Jakarta kembali menggelar Bhakti Sosial (baksos) di Kabupaten Sijunjung Kamis (9/6) pekan kemarin.

Kedatangan organisasi perempuan Minang dari Ibu Kota Republik Indonesia itu disambut hangat Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, dan Wakil Bupati, Arrival Boy, beserta Ketua TP PKK, En Yuswir Arifin dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sijunjung.

Bupati, Yuswir Arifin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu dari Indo Jalito Peduli yang telah berbagai dengan masyarakat Sijunjung dalam Baksos. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan masyarakat Sijunjung mengucapkan terima kasih kepada Indo Jalito Peduli, semoga ibu-ibu dari organisasi Indo Jalito Peduli diberikan kemurahan rejeki yang berlimpah,” kata Bupati Yuswir Arifin di ruang pertemuan Wana Wisata Telabang Sakti Kamang Baru.

Ucapan yang sama juga disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Ranah Lansek Manih itu, ketika buka puasa bersama di rumah dinas bupati Bukit Berbunga.

Dia berharap Kabupaten Sijunjung bisa dikunjungi lagi oleh ibu-ibu dari Indo Jalito Peduli.

“Kami berharap Baksos ini terus dilaksanakan di Sijunjung, karena program ini sangat menyentuh kebutuhan masyarakat khususnya anak yatim dan kaum duafa,” kata salah seorang warga Sijunjung, A Sutan Batuah ketika

diminta komentar terkait bakti sosial Indo jalito Peduli tersebut.

Menurut dia, Baksos Indo Jalito Peduli sangat membantu kaum duafa dan anak yatim apalagi kegiatan ini dilaksanakan waktu pendaftaran anak sekolah, disamping menghadapi dan sekaligus menyambut hari raya Idul Fitri 1437 H. Ketua Indo Jalito Peduli, Astri Asgani, mengatakan Baksos kali ini Indo Jalito Peduli memberikan san-

BUPATI Yuswir Arifin, Wabup Arrival Boy, Ketua TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin foto bersama dengan ketua dan anggota Indo Jalito Peduli.

tunan kepada 440 kaum duafa dan anak yatim di

PENGURUS Indo Jalito Peduli foto bersama anak yatim di rumah Dinas Bupati Sijunjung.

Kabupaten Sijunjung. “Sejak berdiri tahun 2001 lalu, kami ruti n set iap tahun melaksanakan bakti sosial ke kabupaten/kota di Sumatera Barat,” kata Astri Asgani yang didampingi Betti Shadiq, Ris Saldek, Pepi Maria Budiman, Ruby Khan, Ria Restudian, Ade, Suziana Hamid dan Rustam serta Hendri Nurka.

Tujuan kegiatan ini, sebut Ketua Indo Jalito Peduli, yakni ingin berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa di Kabupaten Sijunjung.

Kegiatan tali kasih ini, sambung Astri Asgani, merupakan salah satu dari berbagai pr ogram kegiatan yang dimiliki Indo Jalito

Redaktur: Isra Hermanto

Peduli.

Santunan dengan total sebesar Rp100 juta dan bingkisan kepada anak yatim dan kaum duafa di Kabupaten Sijunjung digelar di dua tempat, yakni di Wana Wisata Telabang sakti Kecamatan Kamang Baru dan Rumah Dinas Bupati Sijunjung.

“Di Wana Wisata Telabatang Sakti ada 240 orang kaum duafa yang kita santuni. Masing-masing diberikan uang sebesar Rp250 ribu. Di rumah Dinas Bupati ada 200 orang anak yatim dan kaum duafa, setiap anak diberikan uang sebesar Rp200 ribu plus kain sarung satu lembar,”jelas Astri Asgani. (h/adv) Layouter: Ilham Taufiq

PADANG

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

9

PENATAAN JALAN SANDANG PANGAN

Pengerjaan Selesai 23 Juni Lingkar Pembenahan Pasar Dihadang Preman PADANG, HALUAN—Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal kemarin mengakui, pembenahan pasar yang dia lakukan kerap kali berhadapan dengan premanisme.

Namun, ia tak kehabisan akal, dengan pendekatan dari hati ke hati, ia berhasil menjinakan orang “bagak” di Pasar Raya Padang dan pasar tradisional lainnya di kota ini.

“Ya, setiap kali melakukan pembenahan, berhadapan dengan premanisme.

Alhamdulillah, pendekatan yang kami gunakan berhasil meluluhkan hati mereka dan memberi ruang kepada pemerintah untuk melakukan pembenahan Pasar Raya,” ujarnya.

Ia mengatakan, pembenahan yang dilakukan oleh Dinas Pasar di Pasar Raya Padang dan pasar tradisional, termasuk investasi yang masuk, akan tetap dikoordinasikan dengan DPRD Kota Padang.

“Kami, tetap berkoordinasi dengan DPRD,” katanya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengatakan, harus diakui, sejak Dinas Pasar dipimpin oleh Endrizal, banyak perubahan yang dirasakan di Pasar Raya Padang.

“Ini harus diakui, keberhasilan yang merubah wajah Pasar Raya Padang. Hal itu tidak mudah dilakukan, maka selayaknya Kepala Dinas Pasar Pak Endrizal diapresiasi,” ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Amril Amin mengatakan, pembenahan Pasar harus dilakukan secara profesional, sehingga berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.

Demikian juga dalam pembenahan komplek pertokoan IWAPI, juga harus melibatkan stokholder yang ada.(h/ade)

PADANG, HALUAN – Pembebasan Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang rencananya ditargetkan akan selesai pada 23 Juni 2016 ini. Target tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal pada Haluan, Selasa (14/6) di Kantornya.

“Saat ini pengerjaan Jalan Sandang Pangan sudah pengerasan timbunan. Diperkirakan jika cuaca baik maka akan cepat diaspal dan cepat selesai pada 23 Juni mendatang,” ujarnya.

Disampaikannya, pengerjaan yang sedang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang sudah berjalan dengan baik. Dinas Pasar terus melakukan pengawasan terhadap jalannya pengerjaan.

Jika pembebasan jalan sudah selesai, maka sebanyak 269 pedagang yang tergabung dalam PKL juga akan ditata kembali. Sementara yang dipindahkan akan dikembalikan dan ditata supaya tidak semrawut.

“Saat ini masih ada dipinggirannya PKL dan itu yang akan kita tata kembali. Bisa jadi ada beberapa pedagang yang menetap di Inpres II dan ada juga diisi disepanjang pinggir Jalan Sandang Pangan tersebut,” tambahnya.

Dalam pengaspalan tersebut jalan aspal sepanjang sembilan meter dan ditambah beton samping kiri dan kanan berjumlah 12 meter. “Mudah-

PERAMPOKAN PENUMPANG—Sejumlah angkutan kota (angkot) melewati Simpang DPRD Sumbar, Padang, Senin (14/6). Kejadian perampokan terhadap penumpang beberapa waktu lalu, menjadi perhatian masyarakat dan pihak terkait untuk mengantisipasi.

RIVO SEPTI ANDRIES

mudahan target tersebut tercapai sehingga lebaran ini jalan tersebut sudah rapi dan pedagang kembali tertata,” pungkasnya.

Jalan Sandang Pangan yang terletak persis disamping Bangunan Balai kota lama dan menjadi penghubung antara jalan Imam Bonjol dan Jalan Pasar Baru, selama ini, memang telah dijadikan tempat penampungan sementara pe-

dagang yang menjadi korban gempa tahun 2009 lalu.

Di sinilah pedagang menggelar barang dagangannya, setelah tempat berjualan mereka porak poranda dihoyak gempa beberapa tahun lalu.

Alhasil, kawasan ini berubah menjadi kawasan “kumuh” yang tak tertata.

Tumpukan sampah menjadi pemandangan yang biasa bahkan menimbulkan kesem-

rawutan.Terlebih ketika turun hujan, maka lokasi ini biasanya digenangi air setinggi paha orang dewasa. Belum lagi sampah dan lumpur yang menimbulkan bau yang kurang sedap.

Petugas kebersihan mengalami kesulitan membersihkan sampah di lokasi ini karena jalan masuk yang terlalu sempit.

Tambah lagi drainase yang

tidak lagi berfungsi menyebabkan kawasan ini selalu menjadi langganan banjir.

Namun sekarang kawasan tersebut telah mulai dibersihkan dan fakta ini terlihat dilapangan petugas gabungan bekerja sama membersihkan kawasan ini. Bahkan, alat berat juga di kerahkan untuk mengais sampah yang sudah bertahuntahun tidak di bersihkan. (h/ win)

KEBAKARAN DI LUBUK LINTAH

Rumah Karyawan PT AP II Musnah PADANG, HALUAN — Cuaca yang terik ditambah pemadamam bergilir yang terjadi di Kota Padang belakangan ini membuat masyarakat harus waspada terhadap kejadian kebakaran.

Salah satu rumah milik karyawan PT. Angkasa Pura II, Beni Fitra (38) di kawasan Cubadak Aia, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji hangus dilalap si jago

merah pada Selasa (14/6) sekitar pukul 11.45 WIB. “Saat itu saya beserta anak dan istri saya berada di dalam rumah, dimana sedang terjadi pemadaman listrik, tiba-tiba api keluar dari gudang yang berisi pakaian bekas. Seketika saya langsung menyelamatkan anak-anak saya ke tempat tetangga,” ucap Beni kepada Haluan.

S ementara itu ru mah

bertingkat milik Apedisnita (49) yang berada di sebelahnya juga ikut dilalap api dibagian lantai 2.

“Saat kebakaran kami tidak berada di rumah, setengah jam setelah kebakaran barulah kami mendapatkan informasi dari warga setempat melalui via telephone, kalau kondisi rumah dalam kebakaran,” ujar Apedisnita.

Ditambahkannya, kerugian

yang di alami oleh pihaknya kurang lebih Rp 10 juta.

Pantauan Haluan di lokasi kejadian, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Kota Padang memadamkan api yang juga ikut menghanguskan bagian belakang rumah milik Jaksa di Pengadilan Negeri Karawang, Jon Effreddi (52) ini.

“Sempitnya ruas jalan

dan ramainya masyarakat yang menyaksikan kebakarran tersebut membuat petugas kesulitan dalam memadamkan api. Akibat dari kebakaran tersebut, sebanyak dua unit sepeda motor jenis Honda Vario juga ikut hangus dan satu unit bagian depan jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi (nopol) BA 1932 QI bagian depan milik Beni pun hangus,” ucap Kabid Kebakaran BPBD&PK Kota Padang, Harri Fidrian.

Salah satu saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya sempat mendengar bunyi ledakan sebanyak duakali dari rumah milik Beni sebelum api menghanguskan rumah dengan tipe 45 tersebut.

Akibat dari kejadian kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp450 juta. Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri yang didampingi oleh Lurah Lubuk Lintah, Martias yang

turun langsung ke lokasi kejadian kebakaran memerintahkan Lurah setempat untuk men data ko rban kebakaran untuk diberikan bantuan.

Sementara itu, Kapolsekta Kuranji, AKP Jhon Priyono mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. “Kita masih menyelidi ki penyebab dari kebakaran tersebut,” ujarnya. (h/mg-adl/h/mgina)

KEBAKARAN menghanguskan rumah milik karyawan PT. Angkasa Pura II, Beni Fitra (38) pada saat terjadinya pemadaman listrik di kawasan Cubadak Aia, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji pada Selasa (14/6) sekitar pukul 11.45 WIB. RINA SYAFITRI

www.harianhaluan.com

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi

10

PADANG

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

SATPOL PP DISUDUTKAN

Walikota Padang Meradang Lingkar

PEMERINTAH Kota Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Dai.

Lomba MTQ Semarakkan Ramadan PADANG, HALUAN—Memanfaatkan momen tepat di bulan suci Ramadan 1437 Hijriah, kali ini Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Dai. Lomba keagamaan tingkat koperasi seantero ranah bingkuang ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi, Selasa (14/6).

Wawako menyampaikan, ia sangat mengapresiasi Dinas Koperasi dan UMKM Padang mengalami peningkatan dalam kegiatan lomba yang berkaitan dengan peringatan Hari Koperasi ke-69 itu. Sebagaimana hari bersejarah bagi dunia perkoperasian itu jatuh pada 12 Juli nanti.

“Tahun ini saya rasakan bertambah semarak karena MTQ ditambah dengan Lomba Da’i. Untuk itu semoga agenda yang kita rencanakan ini hendaknya berjalan lancar dan sukses. Dengan tujuan semakin memberikan penguatan dengan nuansa religi di dalam kehidupan bermasyarakat.

Kemudian juga di dalam mengelola kegiatan perkoperasian baik di semua jajaran pengurus dan masyarakat,” terang Wawako usai membuka kegiatan yang dilangsungkan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Padang itu.

Lalu Wawako menambahkan, Pemerintah Kota Padang saat ini sedang berupaya untuk menjadi destinasi pengembangan koperasi berbasis syari’ah. Hal ini dinilai relevan dengan semangat dan nilainilai koperasi seperti halnya yang telah digagas sang proklamator Bung Hatta.

“Jadi bagi sebuah organisasi, apapapun yang terberat itu memang membangun kepercayaan. Seperti halnya kepercayaan dari gerakan koperasi ini, kepada pengurus nantinya sangat menentukan perjalanan organisasi ini ke depan.

Oleh karena itu, semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan warna dan semangat dalam perkoperasian di Padang.

Karena apalagi tahun ini Kota Padang akan mengangkat kegiatan konferensi koperasi internasional pada Juli mendatang,” tukasnya. (h/ita)

PADANG, HALUAN – Banyaknya Netizen yang mengecam tindakan Satpol PP Padang yang menyita ikan bakar sebagai alat bukti saat razia Warung Kelambu (warkel), Senin (13/6), kemarin membuat Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Meradang.

Tindakan Netizen ini dianggap walikota sebagai ocehan asal-asalan tanpa melirik terlebih dahulu dibalik tindakan yang dilakukan Satpol PP. “Mereka yang ngoceh di media sosial untuk menyudutkan Satpol PP itu asal ngomong saja.

Kita melakukan razia ini untuk menjaga kekhusyukan umat muslim berpuasa.

Jika terus dibiarkan dan tidak diambil ikan bakarnya, bisa-bisa bau ikan itu menyebar dan merusak puasa para umat muslim di Kota Padang ini,” kata Mahyeldi kepada wartawan setelah sidak harga pangan di Pasar Raya, Selasa (14/6).

Ia juga mengatakan jika netizen menyalahkan Satpol PP melakukan razia Warkel, berarti yang salah itu adalah netizen tersebut. Pasalnya, mereka telah membela orangorang yang tidak berpuasa dan berupaya menghakimi kami yang sedang melindungi orangorang yang berpuasa.

“Jangan hanya karena ikan bakar, Satpol PP disudutkan seperti itu. Kami ini merazia untuk melindungi orang yang berpuasa. Salahkah apa yang telah kami perbuat?,” tegas Mahyeldi.

Sebelumnya, razia Satpol PP di Kawasan Pondok, Senin (13/ 6) kemarin banyak mendapatkan kecaman setelah adanya netizen yang memotret petugas satpol PP mengamankan ikan bakar sebagai barang bukti razia, kemudian menguploadnya di jejaring sosial. Spontan, foto ini banyak mendapat komentar tajam dari para netizen.

Seperti yang dilontarkan oleh @karambiacukir di tweet @detik.com perihal berita Satpol PP Kota Padang Razia Rumah Makan, Ikan Bakar diangkut jadi bukti. ia mengatakan wajar jika daerah Pondok banyak rumah makan yang buka, karena disana banyak non-muslim dan tweet satu lagi berisi kenapa KFC dan Mall tidak dirazia? Apa nyali Pol PP hanya bagi pedagang kecil?

Sedangkan @lukyantoryo berkicau, harusnya Kasatpol PP Padang yang dapat teguran tertulis. Kemudian @NINJACAPKAMPACK langsung me-Retweet berita dari detik.com ini ke akun twitter Presiden Jokowi dan Mendagri Cahyo Kumolo.

Dari banyaknya orang yang berkomentar perihal razia Satpol PP ini, tidak ketinggalan

PEMANDANGAN INDAH—Terlihat begitu indahnya perkampungan Air Manis (kampungnya Malin Kundang), Teluk Bayur sesudahnya, dan daerah Bungus paling ujung yang dilihat dari Gunung Padang. IST

juga Mendagri Cahyo Kumolo.

Dikutip dari Poskediri.com, Mendagri mengecam tindakan Satpol PP Padang. Harusnya Satpol PP Padang menyegel atau menutup Warung Kelambu yang kedapatan menjual makanan, bukan menyita makanannya.

Pemko Belum Tegas Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan masih adanya warkel, kafé dan hiburan malam yang buka pada bulan suci Ramadhan ini me-

nandakan Pemko tidak tegas dan tidak serius melindungi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah selama bulan suci ini.

“Jika masih kita temukan café, warkel, dan hiburan malam yang buka, jelas Pemko tidak tegas dalam menindak oknum bandel ini. Jika ingin mereka tidak buka pada bulan Ramadhan ini, harusnya sudah diantisipasi jauh-jauh hari.

Bukan beraksi setelah bulan suci Ramadhan datang,” kata Wahyu.

Ia juga mengatakan DPRD Kota Padang juga akan terjun ke lapangan untuk memantau café, warkel dan hiburan malam yang masih buka. Jika kedapatan DPRD Kota Padang akan melaporkannya ke Pemko agar ditindak.

“Dalam minggu ini Komisi I DPRD Kota Padang akan ke lapangan meninjau Café, Warkel dan hiburan malam yang masih buka. Jika kedapatan akan kita laporkan ke Pemko Padang dan diminta untuk ditindak tegas,” kata Wahyu. (h/mg-ang)

berbagai bentuk kebijakan seperti melalui program Pesantren Ramadan.

“Pesantren Ramadan tahun ini difokuskan pada upaya memaksimalkan kualitas penanaman keimanan dan pengetahuan keagamaan bagi santri.

Dengan bertemakan peningkatan iman dan akhlak berbasis alquran dan sunnah,” sebutnya.

Efran juga mengimbau, agar momen berpuasa di Bulan Ramadan dapat dijadikan sebagai wahana pengendalian diri. Di samping itu juga dalam rangka peningkatan kesadaran spiritual bagi seseorang tentang makna sesungguhnya kehidupan manusia di muka bumi.

“Dengan berpuasa kita akan terlatih untuk menahan emosi dan berperilaku negatif.

Puasa juga membentuk kita menjadi seseorang yang jujur, memiliki pola hidup sehat, ikhlas, taat, disiplin dan saling

menebar kasih sayang terhadap sesama,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, atas nama Pemko Padang mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi dan kondisi di wilayah masingmasing, agar tetap kondusif dan tidak terpancing dengan isu menyesatkan.

“Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan momentum Ramadan di tahun ini sebagai bulan yang penuh berkah, rahmat, ampunan dan pahala yang berlipat ganda. Kemudian meningkatnya kualitas keimanan dan ketakwaan serta keilmuan terhadap keagamaan,” cetusnya.

Di akhir kegiatan TSR Kelompok II Pemko Padang menyerahkan bantuan sebanyak Rp15 Juta untuk Masjid Baitul Ridha Balai gadang, yang diterima secara simbolis oleh pengurus masjid. (h/ita)

KUNJUNGI MASJID BAITUL RIDHO

TSR Pemko Serahkan Rp15 Juta

TSR Kelompok II Pemko Padang menyerahkan bantuan sebanyak Rp15 Juta untuk Masjid Baitul Ridha Balai gadang, yang diterima secara simbolis oleh pengurus masjid.IST

PADANG, HALUAN—Tim Safari Ramadan (TSR) Kelompok II Pemko Padang yang diketuai Dandim 0312 Padang, Letkol Inf Efran Herryanto melakukan kunjungan Safari Ramadan ke Masjid Baitul Ridho RW XII Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Senin (13/6) lalu.

Rombongan safari ramadan tersebut langsung disambut Camat Koto Tangah, Adlin Gusmar beserta lurah se-Koto Tangah dan masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu Dandim mengatakan, sebagai substansi dari Tim Ramadan Pemko Padang yaitu membangun ko-

munikasi yang harmonis antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Sebab, komunikasi yang harmonis merupakan sebuah keniscayaan dan utama bagi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pembangunan.

“Untuk itu melalui safari Ramadan kita memberikan ceramah keagamaan, menyampaikan informasi pembangunan serta menyerap dan menampung aspirasi masyarakat. Karena iformasi yang diperoleh dalam kegiatan ini akan ditindaklanjuti unt uk dicarikan solusinya ke depan,” terang Letkol Inf Efran sewaktu membacakan teks sambutan Walikota Padang sekaitan kunjungan Safari Ramadan tersebut Efran melanjutkan, Pemko Padang hingga saat ini terus berupaya melakukan pembinaan mental dan spiritual bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Yaitunya dengan

HINGGA H-7 LEBARAN

Operasi Cipta Kondisi Dimulai

UNTUK menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polresta Padang menggelar operasi cipta kondisi di beberapa ruas jalanan di Kota Padang dari 14 Juni hingga 30 Juni mendatang. MUHAMMAD AIDIL.

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Untuk menciptakan ketentraman dan kenyamanan masyarakat selama melaksanakan ibadah puasa 1437 Hijriyah, Polresta Padang menggelar operasi cipta kondisi (cipkon) pada 14- 30 Juni 2016 mendatang.

Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sumintak kepada Haluan, Selasa (14/6) saat turun dalam razia operasi cipkon tim gabungan di Jalan Ulak Karang, atau tepatnya di

depan Pasar Ulak Karang Kecamatan Padang Utara mengatakan bahwa razia tersebut digelar sesuai dengan perintah dari Kapolresta Padang, AKBP Chairul Aziz.

“Kegiatan ini untuk mencegah segala macam gangguan kamtibmas maupun kerawanan kejahatan selama bulan Ramadan di beberapa titik sesuai dengan pemetaan yang telah kami lakukan.

Semua Polsekta yang ada di Kota Padang dilibatkan da-

lam kegiatan ini dan melibatkan seluruh fungsi dari kepolisian,” ucapnya.

Dalam razia yang digelar tersebut, sebanyak 31 pengendara sepeda motor ditilang oleh petugas kar ena tidak mempunyai surat-surat kelengkapan administrasi kendaraan.

“Tidak hanya pengendara yang tidak mempunyai suratsurat, kami juga berhasil mengamankan satu unit minibus jenis Mitsubishi jenis

L300 yang tidak memiliki surat-surat dan satu unit senjata tajam jenis parang salah satu pemilik kendaraan bermotor,” ujarnya.

Sumintak mengkhawatirkan dengan adanya temuan sajam dalam razia tersebut, akan berdampak terhadap kenyamanan masyarakat dan pengendara.

“Memasuki lebaran ini, semua masyarakat membutuhkan baju baru an itu tidak bisa dibendung. Situasi

Redaktur: Afrianita

ekonomi pada saat sekarang tidak menutup kemungkinan masyarakat nekat melakukan tindak kejahatan seperti melakukan pencurian,” pungkas mantan Kabag Ops Polres Sawahlunto ini.

Razia akan rutin dilakukan jajaran Polresta Padang dan Polsekta se-Kota Padang hingga H-7 lebaran mendatang atau tepatnya hingga 30 Juni mendatang dengan lokasilokasi yang dirahasiakan oleh polisi. (h/mg-adl)

Layouter: Rahmi

KAMPUS

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

11

Lingkar Unej Resmi Buka Dua Prodi Baru JAKARTA, HALUAN — Universitas Jember (Unej) mulai tahun akademis 2016/2017 resmi membuka dua program studi (prodi) baru untuk jenjang S-1. Kedua prodi tersebut, yakni Program Pendidikan IPA di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Program Studi Ekonomi Islam di bawah Fakultas Ekonomi (FE).

Para calon mahasiswa baru dapat mendaftar dua prodi anyar ini melalui ujian mandiri Unej, yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR).

Pendaftaran SBMPTBR 2016 sendiri dilakukan sampai 25 Juni 2016.

“Bagi siswa yang tertarik mendaftar, silakan melalui jalur SBMPTBR yang pendaftarannya dibuka hingga 25 Juni 2016. Sementara untuk ujian akan dilaksanakan pada 30 Juni 2016,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Unej, Agung Purwanto, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/6/2016).

Sebelumnya, Unej juga membuka Prodi Teknologi Informasi di bawah Program Studi Sistem Informasi. Agung menambahkan, selain tiga prodi baru tersebut, pelamar SBMPTBR juga dapat mendaftar di segala prodi yang tersedia, termasuk Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran.

“Selama ini banyak pertanyaan yang ditujukan kepada kami karena kata Besuki Raya pada SBMPTBR banyak yang mengira pendaftaran hanya diperuntukkan bagi siswa di Besuki Raya. Padahal, tes ini terbuka bagi seluruh siswa di Indonesia.

Dari data yang ada, terdapat pendaftar dari Solo, Kebumen, Jakarta, Manado, hingga Papua,” terangnya.

Hingga saat ini, Unej memiliki 76 program studi yang terdiri atas lima program studi doktoral, 17 program studi magister, 43 program studi untuk sarjana, empat program profesi, serta sembilan program studi diploma. (h/oke)

Menristekdikti Bantah Ingin Impor Rektor JAKARTA, HALUAN — Setelah mendapat kecaman dari berbagai kalangan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir membantah ingin merekrut warga negara asing (WNA) menjadi rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air. Nasir menjelaskan, tiap rektor PTN harus bisa memosisikan diri seperti rektor asing di kelas dunia. “Bukan mendatangkan rektor asing,” ujar Nasir di Komisi X DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Mendorong rektor PTN memiliki pemikiran selevel rektor asing kampus kelas dunia dianggapnya perlu, dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ”Rektor-rektor itu harus memosisikan bagaimana selevel rektor yang ada di luar negeri itu lho,” tutur mantan rektor terpilih Universitas Diponegoro ini.

Lebih lanjut, kata dia, persaingan menjadi penting ketika memasuki MEA. “ýJangan sampai perguruan tinggi kita, asik di kegiatannya sendiri tanpa kita melihat pembanding dari luar negeri,” ucapnya. ”Caranya apa yang harus kita lakukan?

Kita melihat komparasi pembanding asing, yaitu mereka kok bisa cepat lari ke 500 besar gimana caranya? Nah ini harus berpikir seperti level luar negeri gitu lho,” tambah Nasir.

Kemudian, lanjut dia, kondisi sejumlah kelemahaný yang ada di tiap PTN selama ini pun harus diperbaiki. Contohnya di dalam negeri kaitan masalah bagaimana regulasi di bidang keuangan negara, fleksibilitas yang dilakukan untuk perguruan tinggi seperti apa.

“Mestinya mendapatkan otonomi dalam hal ini, di bidang non akademik ini,” imbuhnya.

Dia yakin jika tiap rektor PTN bisa memiliki cara pikir selevel rektor asing, bisa mempercepat PTN masuk kelas dunia.ý “Mereka harus mencoba berpikir seperti itu, jadi jangan business as usualý,” tuturnya.

Salah satu cara lainnya adalah mengundang para profesor asing untuk mentransfer ilmu Indonesia. Dirinya pun memberikan contoh mengenai rencana pemerintah yang bisa membuat PTN berkelas dunia itu. (h/snd)

SERAHKAN BANTUAN — Rombongan Presiden BEM KM Unand, Edi Kurniawan bersama Menteri Sosial Masyarakat, Hendra Ekonedi, Menteri Dalam Negeri Hardyansyah Ahmad dan koordinator posko pengungsian serta sejumlah masyarakat Sinabung Kabupaten Karo, Kecematan Naman, Desa Naman Teram saat penyerahan bantuan. IST

BEM KM Unand Peduli Korban Sinabung PADANG, HALUAN— Badan Eksekutif Mahasisawa (BEM-KM) Universitas Andalas (Unand) melakukan kegiatan sosial dan santunan untuk masyarakat daerah erupsi Sinabung tepatnya di Kabupaten Karo, Kecamatan Naman, Desa Naman Teram, Senin (13/06).

Rombongan Presiden BEM KM UNAND Edi Kurniawan bersama Menteri Sosial Masyarakat Hendra Ekonedi, dan Menteri Dalam Negeri Har-

dyansyah Ahmad disambut baik oleh koordinator posko pengungsian yang ada disana.

Kedatangan rombongan BEM KM Unand ini bertujuan untuk

menyalurkan donasi peduli Sinabung, yang sebelumnya sudah dikumpulkan di kampus Unand.

Presiden BEM KM Unand Edi Kurniawan mengatakan, donasi peduli Sinabung ini mencapai Rp18.246.800 yang berasal dari BEM KM Unand, BEM Fakultas yang ada di Unand, Unit Kegiatan Mahasiswa AIESEC dan juga titipan donasi dari rekan-rekan BEM

UI dan BEM Politeknik Bandung. Selain itu, rombongan BEM KM Unand juga memberikan bantuan berupa beasiswa melalui PKPU, yang mempunyai anak-anak binaan di kawasan tersebut dan juga bantuan sepeda untuk anak korban erupsi Sinabung yang berjalan kaki ke sekolah.

Tidak hanya menyalurkan donasi peduli Sinabung, rombongan BEM KM Unand juga

Empat Kartini UGM Siap Taklukkan Himalaya

EMPAT pendaki mahasiswa UGM. IST

SLEMAN, HALUAN — Empat mahasiswi UGM yang tergabung dalam tim UGM International Expedition III “Peak of The Ancestors” akhirnya telah melewati try out keduanya. Empat mahasiswi UGM tersebut, yaitu Dita Novita Sari (Fakultas Psikologi), Eva Lutviatur Rohmah Ningsih (FISIPOL), Ria Verentiuli (Fakultas Ilmu Budaya), dan Chordya Iswanti (Fakultas Pertanian) Sudah hampir setahun para atlet ini digembleng untuk menghadapi Gunung Stok Kangri yang berada di India pada 5-22 Agustus mendatang.

Pada try out kali ini para atlet diharuskan melakukan pendakian 4 gunung (SumbingSindoro -Mer babu -Merapi) sekaligus dalam waktu yang sudah ditentukan guna mencapai target capaian fisik yang

dibutuhkan untuk mendaki salah satu atap Himalaya tersebut.

Try out kedua ini telah dilaksanakan pada 27 Mei - 1 Juni 2016 silam. Setiap hari para atlet memerlukan waktu selama 8 jam untuk mencapai puncak dan kembali ke basecamp pendakian. Hal tersebut dilakukan setiap hari dengan gunung dan tantangan yang berbeda. Walaupun pada hari keempat cuaca di sekitar kaki Gunung Merapi sempat tidak mendukung sehingga pendakian dilakukan pada pagi harinya.

“Walaupun terdapat target yang tidak mudah untuk dicapai, namun proses ini menyenangkan dan menimbulkan optimisme bagi tim,” terang Verent seperti rilisnya kepada KRjogja.com, Selasa (14/6/2016).

Tidak begitu berbeda dengan rekan satu timnya,

Chordya, yang menyatakan bahwa kegiatan try out kedua ini merupakan pengalaman pertama baginya. Apalagi, besok ketika harus mendaki gunung es di Himalaya setinggi 6153 mdpl tersebut.

“Tentu masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai target yang sudah ditentukan karena yang dihadapi bukanlah medan yang biasa orang tropis hadapi,” imbuh Chordya.

Capaian para atlet UGM ini tidak lepas dari persiapan matang yang telah dipersiapkan jauh hari.

Manajemen yang matang dan fisik yang prima adalah kunci dari suksesnya try out kedua ini.

Yang paling utama dan mendasar dalam berkegiatan di alam bebas adalah kemampuan membaca kapasitas diri agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (h/ oke/hel)

melakukan trauma healing dengan bermain bola bersama anak-anak di sekitar posko pengungsian. “Karena ada harapan besar semoga Gunung Sinabung kembali normal, hingga masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti semula dan semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan mampu meringankan sedikit beban korban erupsi Sinabung,” ujarnya. (h/ rel/rin)

Pasti Gigi Multiguna ala Mahasiswa UGM YOGYA, HALUAN — Pasta gigi untuk gigi asli dan gigi tiruan sebenarnya berbeda.

Pengguna gigi tiruan sering merasa kerepotan manakala harus menggunakan dua pasta gigi berbeda dan mencopot gigi tiruannya saat menggosok gigi.

Untuk mengatasi hal itu, tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran (FKG) Gigi UGM menciptakan pasta gigi multifungsi yang bisa digunakan untuk gigi asli maupun gigi tiruan, bernama ‘Gamatop’ atau Gadjah Mada Tooth Paste (Pembersih Stain Multiguna). Ketiga mahasiswa tersebut adalah Mutiara Annisa, Puteri Rizqi Kanina dan Nur Liyana dengan dosen pembimbing drg Archadian Nuryanti MKes. Mutiara Annisa yang ak-

rab disapa Tia mengatakan, seluruh bahan pasta gigi Gamatop, menggunakan herbal. Ada tiga bahan yang digunakan yaitu daun teh hijau, daun salam dan kulit jeruk nipis. “Keunggulan pasta gigi ini semua bahannya herbal sehingga tidak menimbulkan efek samping bila dibanding bahan kimia,” terang Tia di Kampus FKG UGM, Selasa (14/6).

Dijelaskan, dari hasil penelitian, kandungan zat epigallocatechingallate dalam daun teh hijau mampu memisahkan noda (stain) dari gigi, sehingga gigi asli maupun gigi tiruan menjadi bersih. Demikian juga kandungan zat eugenol dalam daun salam dan zat naringin dalam kulit jeruk nipis.. (h/ok)

PASTA gigi buatan mahasiswa UGM.

NET

Maba IAIN Batusangkar Jalur SPAN-PTKIN Daftar Ulang TANAH DATAR, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar melakukan pendaftaran ulang bagi mahasiswa baru yang lulus seleksi melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Pergururan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2016 pada Senin (13/6) kemarin, di Auditorium IAIN Batusangkar.

Jumlah mahasiswa yang lulus seleksi jalur SPANPTKIN tahun ini di IAIN Batusangkar berjumlah sebanyak 1.353 mahasiswa dari www.harianhaluan.com

4.206 orang yang berminat masuk ke IAIN Batusangkar, angka ini menunjukkan peningkatan peminat masuk ke Perguruan Tinggi Agama Islam, terutama ke IAIN Batusangkar yang telah alih status dari STAIN Batusangkar menjadi IAIN Batusangkar. Pendaftaran ulang ini akan diadakan selama empat hari kedepan mulai pada tanggal 13 hingga 16 juni ini.

Sementara itu sebanyak 683 calon mahasiswa (Cama) tercatat akan mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) di IAIN Batusangkar. Tes dijadwalkan serentak di seluruh PTKIN se-Indonesia pada Selasa dan Rabu tanggal 14 dan 15 mendatang.

Calon mahasiswa baru ini akan memperebutkan sekitar 1600 kursi yang tersebar di empat Fakultas, diantaranya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan terdiri dari sepuluh jurusan, Fakultas Syariah tiga jurusan, Fakultas Uslhuluddin, Adab dan Dakwah dua jurusan serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

tiga jurusan, jumlah tersebut terbagi tiga, yaitu 50 persen jalur SPAN PTKIN, 30 persen UM PTKIN dan 20 persen Jalur Mandiri dari total penerimaan mahasiswa baru tahun 2016 ini.

Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri, mengatakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini, seluruh aspek harus meningkatkan pelayanan yang prima bagi mahasiswa baru, baik yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi SPAN PTKIN, maupun yang akan masuk dalam seleksi Ujian Masuk (UM PTKIN) dan

Ujian Masuk Mandiri, menerima mahasiswa baru tahun ini berbeda pada tahuntahun sebelumnya, pada tahun ini kita perdana menerima mahasiswa baru IAIN Batusangkar, yang telah di SKkan oleh Presiden pada Desember 2015 yang lalu dari STAIN menjadi IAIN Batusangkar, ungkap Kasmuri.

Ia berharap, untuk meningkatkan pelayanan bagi mahasiswa baru tahun ini, pihak kampus terus berupaya memberbaharui segala aspek dalam menunjang pembelajaran di IAIN Batusangkar,

baik ruang belajar, perpustakaan digital librari, labor MIPA, multimedia, hardware, micro teaching, bank, peradilan dan labor komputer, dengan layanan ECampus menggunakan internat gratis setiap mahasiswa.

“Dalam tahun berjalan ini, kita sudah mulai memakai ruang belajar yang kita siapkan di kampus dua IAIN Batusangkar di Nagari Cubadak dan Parambahan, nantinya satu Fakultas Uslhuluddin, Adab dan Dakwah dengan dua jurusan yang kita tetapkan di kampus dua itu,” Redaktur: Heldi Satria

ungkap Rektor Naura Rahmatur Rezki yang telah dinyatakan lulus dalam jalur SPAN-PTKIN juga menyampaikan kebanggaannya lulus di IAIN Batusangkar, karena ia dulu tahu bahwa STAIN Batusangkar, tetapi kini telah berubah menjadi IAIN. “Naura yang juga lulusan Madrasyah Aliyah ini yang mengambil Jurusan Kimia baru tahun ini dibuka, merasakan bangga menjadi lulusan Jurusan Kimia pertama di IAIN Batusangkar,” ungkap wanita kelahiran Palangki Sijunjung ini. (h/fma) Layouter: Rahmi

12

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA WARGA ADUKAN NASIBNYA KE TSR PEMKAB

Belasan Hektare Sawah tak Bisa Digarap LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Belasan hektare lahan sawah dan ladang masyarakat di Nagari Pauah Sangik, Kecamatan Akabiluru, tak bisa lagi digarap pasca banjir bandang beberapa waktu lalu.

SMA Maek Didominasi Guru Honor Sekolah MAEH, HALUAN — Masyarakat Maek sangat mendambakan penambahan guru PNS bagi SMA Maek yang berdiri setahun silam. Pasalnya, keberadaan guru PNS yang hanya 3 orang. Sementara guru honor sekolah mencapai 16 orang.

Kondisi ini selain berdampak pada proses belajar mengajar siswa karena mereka dominan didampingi guru honor sekolah, juga menyulitkan bagi komite dan orangtua siswa “Guru banyak yang berstatus honor sekolah, jumlahnya 16 orang. Hanya 3 guru PNS. Tentunya hal ini akan menyulitkan pihak wali murid dan komite dalam penyediaan anggarannya. Diharapkan adanya tambahan guru PNS dari pemerintah,” ucap Ratius.

Menjawab berbagai aspirasi masyarakat tersebut, pimpinan rombongan Desri menyebut akan menyampaikannya kepada bupati dan instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Desri juga mengingatkan masyarakat Maek akan ancaman degradasi moral generasi muda yang kian memiriskan.

Desri juga mengajak para lulusan SLTP di Maek untuk sama-sama membesarkan SMAN Maek yang berdiri sejak setahun lalu.

“Kita sengaja membangun SMA di Maek karena menyadari tidak semua warga yang mampu menyekolahkan anaknya di luar Maek. Karena kini sudah ada SMA sendiri, mari sama-sama kita besarkan sekolah baru itu,” ajak mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota ini sembari mengatakan akan menyampaikan masalah guru SMA ini ke Dinas Pendidikan. (h/zkf)

PELAJAR TERTANGKAP—Tiga pasang pelajar masih mengenakan seragam tertangkap Satpol PP sedang berduaan di tempat sepi di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Selasa. ZULKIFLI

Satpol PP Ciduk Tiga Pasang Pelajar PAYA KU M BU H , HALUAN—Tiga pasangan siswa masih mengenakan seragam sekolah dan satu pasang lainnya berpakaian bebas, diciduk Satpol PP ketika pacaran di Lapangan Pacuan Kuda GOR Kubu Gadang, Selasa (14/6).

Mereka yang masih berusia muda itu langsung digiring ke Markas Besar Satpol PP di perkantoran baru di lapangan eks Poliko.

Keempat pasangan remaja bukan muhrim itu, ditangkap petugas dalam

rangkaian patroli pekat yang dilakukan Satpol PP sepanjang Ramadan ini.

Petugas juga patroli ke kelurahan guna mengantisipasi kegiatan penyakit masyarakat.

“Setelah diinterogasi petugas penyidik, keempat pasangan tersebut harus m enandatangani surat perjanjian untuk tak mengulangi perbuatannya. Mereka dimotivasi agar meningkatkan ibadah selama puasa Ramadan, bukan mer usak puasa

dengan berduaan di tempat sepi,” kata Kasatpol PP Kota Payakumbuh, Fauzi Firdaus.

Keempat pasangan yang ditangkap itu, masingmasing pasangan berinitial IS (19 th) dan LA (17 th) LPA (15 th) dan A (19 th).

Berikutnya, pasangan E (17 th) berdomisili di Halaban dengan Z (18 th) beralamat di Manggilang. Pasangan A (15 th) beralamat di Ibuah dengan pasangannya F (19 th) beralamat di Tiakar. (h/zkf)

Pasalnya, areal pertanian itu sudah menjadi aliran Sungai Batang Lampasi. Semula lebar Batang Lampasi hanya 12 meter. Tetapi sejak dihantam air bah beberapa bulan lalu itu, telah bertambah menjadi 28 meter.

“Hingga kini sungai itu terus melebar “memakan” sawah dan ladang warga yang berada di pinggiran Batang Lampasi itu,” ungkap Pj Wali Nagari Pauah Sangik, Tarmis di hadapan Tim Safari Ramadhan (TSR) dipimpin Sekdakab Limapuluh Kota, H Yendri Tomas, SE, MM di Mesjid Raya Pauah Sangik, Senin malam (13/6).

Menurut Tarmis, selain kehilangan areal pertanian, bencana alam awal tahun itu juga membuat satu keluarga beranggotakan 10 orang terpaksa mengungsi. Hingga kini mereka hanya menempati pondok berdinding seng dan berlantai palupuah batang pinang. Berikutnya, 6 unit rumah warga miskin yang berada di bawah tebing juga terancam t ertimbun longsor.

“Kami sangat berharap mendapat perhatian dari Pemkab Limapuluh Kota, termasuk masalah tebing yang rawan longsor dan mengancam enam rumah warga,” sebut Tarmis.

Menjawab harapan masyarakat itu, Ketua Tim Safari Ramadhan, Yendri

Tomas menyebut, kedatangan TSR ke berbagai nagari untuk menjemput aspirasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat. Berbagai persoalan yang disampaikan akan menjadi catatan dan di bawa ke kabupaten.

Pada kesempatan itu, Yendri juga mengingatkan pemerintahan nagari untuk ekstra hati-hati dalam mengelola dana desa yang jumlahnya mencapai hampir Rp1 milar. Bila tidak mengerti, sebaiknya konsultasi dan berkoordinasi dengan camat dan SKPD terkait.

“Kita berharap jangan ada aparat nagari yang berurusan dengan hukum. Untuk itu kita harus menggunakan dana desa tersebut sesuai aturan. Harus disadari, semua mata akan melihat dan memantau penggunaan dana desa yang besar tersebut,” tegas Yendri.

Ikut hadir dalam rombongan TSR, Kepala BPM Kabupaten Limapuluh Kota Syahrial Amri, S.Sos, M.Si, Kepala BP4K Ir. H. Deswan Putra, MM, staf ahli Taufik Hidayat, SE, Sekretaris DPPKAD Yuliasman, SE, MM, Camat Akabiluru Elsiwa Fajri, S.STP, anggota DPRD Marshal, B.Ac dan sejumlah staf Pemkab Limapuluh Kota.

Dalam kesempatan itu Yendri menyerahkan bantuan lima lembar tikar kepada pengurus mesjid. (h/zkf)

Gubernur Kunjungi Mesjid Arafah PAYAK U M BU H , HALUAN — Jemaah tarwih Mesjid ‘Arafah, Kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago, Kecamatan Payakumbuh Barat, mendapat kehormatan. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Walikota H. Riza Falepi, memenuhi undangan

www.harianhaluan.com

jemaah untuk tarwih di mesjid setempat, Senin (13/6) malam.

Kedatangan gubernur bersama rombongan tak sekedar Salat Isya dan tarwih bersama, tapi juga mengucurkan bantuan sebesar Rp20 juta, plus tiga gulung tikar salat.

Gubernur Irwan Prayitno

menyampaikan apresiasi kepada jemaah setempat yang mampu membangun mesjid bernilai milaran rupiah. Bangunan mesjid yang cukup representatif itu, cerminan warganya yang sudah memiliki strata ekonomi yang kuat atau sejahtera.

“Kunjungan TSR ini un-

tuk meningkatkan silaturahmi dengan warga sambil menampung aspirasi untuk kemajuan Sumbar dan Payakumbuh ke depan,” kata Irwan Prayitno.

Bantuan untuk mesjid itu diterima pengurus mesjid diwakili Ali Amran, disaksikan Walikota Riza Falepi

dan ratusan jemaah.

Rombongan TSR Pemprov Sumbar yang dipimpin Gubernur Irwan Prayitno ini, terdiri dari Kepala Kanwil Kementerian Agama H. Salman S. Memed, Kadis Sosial Abdul Gafar serta beberapa pimpinan SKPD provinsi lainnya. (h/zkf)

GUBERNUR Irwan Prayitno didampingi Kakanwil Kemenag Sumbar Salman dan Wako Riza Falepi menyerahkan bantuan sebesar Rp 20 juta untuk Mesjid Arrafah. ZULKIFLI

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Rahmi

AGAM & BUKITTINGGI

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

13

23 Masjid Dinilai Tim Thaharah AGAM, HALUAN — Tim penilaian thaharah masjid Kabupaten Agam sudah mulai turun melakukan kunjungan penilaian lebih kurang 23 masjid yang ada di Kabupaten Agam.

Pada hari pertama, Senin (13/6) lebih kurang ada tiga masjid yang dinilai.

Penilaian ini merupakan penilaian hari pertama pada tahun 2016.

Kabid Pengendalian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian selaku ketua tim penilai, Selasa (14/6) mengatakan, penilaian thaharah masjid ini dimulai, Senin kemarin, di Masjid H Abdul Manan Pakan Sinayan Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, kemudian dilanjutkan ke Masjid Nurrahmi Induring Kapau dan Masjid Nurul Iman Pandam Gadang, Kecamatan Tilatang Makang.

Hendri mengatakan, Masjid H Abdul Manan merupakan masjid pertama dikunjungi dalam thaharah masjid tahun 2016. Saat melakukan salat Zuhur berjamaah di masjid itu, ia terkesima dengan kebersihannya dan dilihat juga tersedianya air bersih yang cukup.

Dikatakannya, tim penilai melibatkan pihak Dinas Kesehatan, BPMPN, Kemenag, Kesra dan Humas.

Setelah di Masjid H Abdul Manan, kunjungan dilanjutkan ke Masjid Nurrahmi Induring Kapau dan Masjid Nurul Iman Pandam Gadang, Kecamatan Tilatang Kamang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ketiga masjid ini telah memiliki indikator penilaian tharah masjid, namun juga perlu dikaji lebih mendalam lagi dalam penilaian ini. Indikator dalam penilaian thaharah masjid ini, yaitu tersedianya sumber air bersih, memiliki WC dan tempat berwudu yang bersih.

Kemudian memiliki irigasi untuk pembuangan air, kebersihan masjid itu sendiri dan adanya stiker imbauan yang mengenai taharah masjid. Ia berharap kegiatan ini bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Ketua Umum Masjid H Abdul Manan, Khairul Huda mendukung Pemerintah Kabupaten Agam melakukan tharah masjid ini. Dengan melakukan thaharah, maka terciptanya rumah ibadah yang bersih dan menimbulkan kenyamanan pada jemaahnya.

“Untuk menjaga kebersihan lingkungan masjid di sini, dilakukan oleh petugas dan atas pengawasan jemaah masjid,” katanya. (h/yat)

www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah foto bersama dengan anak-anak Pondok Pesantren Takfizul Quran di Masjid Baiturahman, Jorong Kalampaian, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu. RAHMAT HIDAYAT

Ratusan Siswa Ikuti Festival Ramadan AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, melaksanakan kegiatan Festival Ramadan 1437 Hijriah dalam rangka menyemarakan bulan yang penuh berkah tersebut. Pembukaan kegiatan tersebut di Masjid Agung Nurul Falah, Padang Baru, Lubuk Basung, Senin (13/6).

Pembukaan festival ini dibuka Bupati Agam diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Fauzir. Kegiatan ini akan diikuti oleh tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat.

Kegiatan tersebut turut hadir SKPD Kabupaten Agam, Bank Nagari Lubuk Basung, guru dan ratusan sekolah SD, SMP dan SMA di Lubuk Basung.

Fauzir mengatakan, dengan acara ini bisa semakin mempererat hubungan persaudaraan dan juga sebagai ajang silaturahmi antar sekolah se-Kabupaten Agam. Pemerintah sangat mendorong kegiatan festival Ramadan. Ia juga mengaku senang, karena banyaknya partisipasi peserta mengikuti lomba. Ini merupakan kegiatan tahunan yang harus selalu

ditingkatkan.

“Kegiatan ini sangat luar biasa, karena tingginya tingkat kehadiran siswa saat pembukaan ini, di samping perlu dilakukan evaluasi setiap tahunnya,” kata Fauzir.

Pihaknya berharap sekaligus untuk memotivasi talenta peserta didik dalam mempelajari dan memahami kandungan isi Alquran. “Dengan acara ini bisa mendorong untuk meningkatkan bidang pendidikan di Kabupaten Agam,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Agama Kabupaten Agam Kemenag Agam, H Hendri Bukhari menyambut baik kegiatan pelaksanan festival Ra-

madan, sekaligus merupakan aksi yang luar biasa dilaksanakan di Pemkab Agam.

“Selain menjembatani silahturahmi antar pelajar dan guru di sekolah lainya, festival Ramadan sebagai uji kompetensi sejauh mana kemampuan menghafal Alquran,” ujarnya.

Pelaksanaan festival Ramadan juga bisa menjadi salah satu sarana tolak ukur keberhasilan program Pemkab Agam, seperti One Day One Ayat. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan prestasi, serta menambah amal ibadah selama Ramadan.

Menurut ketua pelaksana kegiatan, Khairul Koto mengatakan, lomba pidato adat antar

SMA d iikuti sebanyak 70 peserta, lomba cerdas cermat antar SMA sebanyak 42 peserta, lomba Tahfish Alquran antar SMA 19 peserta, lomba Tilawah antar SMP sebanyak 55 orang dan lainnya.

Festival Ramadan 1437 hijriah ini bertujuan untuk menyemarakkan masjid serta meningkatkan sumber daya menusia dan memotivasi kreatifitas generasi muda dalam bidang keagamaan.

“Kegiatan festival Ramadan ini juga melibatkan Disdikpora Agam, Dinas Kesehatan Agam, Dinas Koperindag Agam, Dispertahornak Agam, Bagian Kesra dan Bank Nagari Lubuk Basung,” jelasnya. (h/yat)

Masyarakat Jorong Jambak Minta Jadi Nagari Baru AGAM, HALUAN — Masyarakat Jorong Jambak, Nagari

Ngarai Sianok, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, ber-

harap bisa memekarkan nagari mereka menjadi sebuah nagari baru, yaitu Nagari Jambak.

Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat, Resmon Dt Mangkuto Basa, saat sesi tanya jawab acara kunjungan Tim khusus Safari Ramadan (TSR) Pemerintah Kabupaten Agam, yang Dipimpin oleh Bupati Agam, Indra Catri di Masjid Syuhada, Jorong Jambak, Nagari Sianok, Senin (13/6) malam.

“Pemekaran nagari akan semakin memudahkan masyarakat proses pelayanan terhadap masyarakat, karena mengingat topografi wilayah dan jumlah penduduk di Jorong Jambak yang tidak memungkinkan lagi,” katanya.

Dijelaskannya, hal ini juga sudah didukung penuh oleh para perantau dan tokoh m asyarakat setempat, agar Jorong

Jambak ini dimekarkan. “Kita telah mempersiapkan diri kalau seandainya ada masalah terkait pembagian tanah dan proses dalam pembangunan nantinya,” jelasnya.

Kemudian, Ia juga meminta agar jalan utama Jambak untuk diperlebar, karena mengingat kepadatan arus lalu lintas dari Bukittinggi menuju ke Ibu Kota Kabupaten Agam, di Lubuk Basung.

“Setiap ada mobil yang berselisih, maka salah satunya harus turun badan jalan dulu.

Dan kalau ada nantinya masalah tanah dalam proses pembangunannya, kita dari masyarakat Jambak sudah siap untuk menghibahkan tanahnya,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Indra Catri mendukung penuh dijadikannya Jorong Jambak menjadi nagari dengan beberapa alasan yang memungkinkan dan tidak melanggar prosedur perundang-undangan.

“Alasan pemekaran ini dilakukan karena untuk

Redaktur: Nasrizal

kemaslahatan, sangat bagus apalagi dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat.

Namun, tentunya ini akan dikaji dulu oleh pemerintah,” kata Indra Catri.

Menurut Indra Catri, selain Jorong Jambak, seperti Nagari Koto Tangah, Palembayan dan beberapa nagari lainnya di Agam juga akan dilakukan pemekaran, karena mengingat beberapa hal yang telah dipertimbangkan di atas.

Terkait masalah pelebaran jalan utama di Jorong Jambak, bupati menyatakan, hal ini sudah menjadi pembahasan bagi Pemkab Agam melalui musrenbang kabupaten. Karena jalan ini merupakan status jalan provinsi, maka tentunya juga akan melalui proses dan tahapan juga.

“Diminta masyarakat agar bersabar dahulu sampai prosesnya nanti. Namun, Pemkab Agam akan membantu melalui dana desa nagari, agar jalan Jambak menjadi prioritas nantinya,” terang bupati. (h/yat)

Layouter: Syamsul Hidayat

14

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Lingkar Masih Banyak Anak Putus Sekolah di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah terus mendorong kualitas pendidikan, termasuk salah s a t u n y a menggiatkan program wajib belajar 9 tahun secara gratis.

MUSLIM Namun masalahmasalah yang dihadapi dunia pendidikan masih ada. Salah satunya adalah masalah anak putus sekolah yang masih terjadi sampai saat ini. Padahal, pemerintah sudah membebaskan biaya pendidikan.

Muslim selaku anggota Komisi III yang salah satu bidangnya adalah pendidikan mengatakan bahwa hal itu dilatarbelakangi oleh faktor keluarga dan faktor lingkungan (pergaulan). “Keluarga dalam hal ini orangtua mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Faktor keluarga bisa saja dipengaruhi oleh masalah ekonomi di mana orangtua mempunyai keterbatasan dana untuk menyekolahkan anak mereka sehingga memutuskan untuk berhenti dan tidak mungkin bahwa si anak kemudian terpaksa membantu orangtua untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tutur Muslim.

Politisi Partai Hanura tersebut menambahkan selain faktor lingkungan, kemiskinan juga membuat tingkat pendidikan orangtua yang rendah sehingga tidak begitu memperhatikan pendidikan anak mereka. Dan kadang-kadang mereka berpikir buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau akhirnya senasib dengan orangtuanya.

“Faktor keluarga tadi bisa membawa dampak yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri,” ujarnya.

Oleh karena itu, Muslim berharap agar keluarga, masyarakat dan pemerintah harus berperan aktif untuk dapat mengupayakan para generasi muda untuk mempunyai keinginan yang kuat agar bisa terus mengenyam pendidikan secara formal.

“Masih banyak lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan program berupa beasiswa bagi siswa yang kurang mampu secara finansial tetapi memiliki kualitas intelektual yang baik.

Harus selalu ditanamkan bahwa bekal ilmu pengetahuan akan membawa kehidupan yang lebih baik jika kita mau selalu berusaha untuk belajar,” pungkasnya. (h/ogi)

PDAM Tirta Sanjung Buana Harus Diaudit SIJUNJUNG, HALUAN — Sejumlah anggota DPRD Sijunjung meminta pemerintah daerah untuk mengedit keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sanjung Buana Muaro Sijunjung sebelum habis masa jabatan direkturnya.

BERSALAMAN — Sekretaris Fraksi Bulan Bintang H Daswanto SE bersalaman dengan Ketua DPRD Sijunjung usai menyerahkan pandangan Fraksi terhadap Nota penjelasan Bupati Atas Tiga Ranperda, Selasa.

DPRD Sambut Tim Peneliti Unand SIJUNJUNG, HALUAN — DPRD Sijunjung menyambut kedatangan tim peneliti dari Universitas Andalas Padang untuk melakukan penelitian di Kabupaten Sijunjung. Tim yang diketuai oleh Drs Tamrin MSi tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis Rasyid didampingi oleh Sekretaris DPRD Em Yasri di ruang kerjanya, Kamis (9/6).

Tim tersebut rencananya akan melakukan penelitian di wilayah Kabupaten Sijunjung

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek.

Cocok untuk keluarga baru.

Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi.

Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego).

Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase.

Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

DIJUAL RUMAH, LT. 136 M2, LB 87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat. Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan, Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716 DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M (SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M, KAMAR TIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMAR PAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W, AIR SUMUR BOR. DALAM GARASE MOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAM PAGAR BISA PARKIR 6 UNIT. BISA UNTUK RUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL. ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG.TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 / 0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIH DAHULU. TANPA P E R A N T A R A .

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego.

Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58.

PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

Karena samjutkan kembali, pai saaat ini aliran kita berharap air untuk PDAM agar direktur dari Sungai BaPDAM, di masa tang Karimo beyang akan lum terlaksana dedatang memperngan baik, padahatikan pemhal biaya yang dibangunan jalur lontarkan untuk PDAM tersebut pembangunan jasupaya air yang lur tersebut cukup di rencanakan ARONI BASRI besar. untuk memasok Hal tersebut kebutuhan madiungkapkan Aroni Basri syarakat untuk lima anggota Komisi II DPRD kecamatan d i Kabupaten Sijunjung. Hal itu, katanya, Sijunjung itu terlaksana agar kinerja pihak PDAM dengan baik,” papar politisi dapat diperbaiki di masa PAN tersebut. mendatang.

Pihaknya juga menamMenurutnya, pihak DP- bahkan, agar pihak PDAM RD tidak menginginkan melakukan audit internal anggaran yang cukup besar terkait masalah keuangan yang dikucur kan ke pe- agar manajemen pengeloangelo la PDA M tid ak laan PDAM bisa berjalan terbuang sia-sia. sesuai dengan harapan se“Untuk kelanjutan pem- mua pihak termasuk mabangunan saluran air dari syarakat pengguna PDAM. Batang Karimo perlu dilan- (h/ogi)

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel.

Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego).

Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

terkait dengan pebahwa DPRD Kangemb anga n bupaten Sijunjung model nagari adat menyambut baik di bawah rezim tim penelitian dari Undang-undang Unand tersebut Desa dan implikauntuk melakukan sinya dalam penyepenelitian di daerah lenggaraan pemeini. Apalagi penelirintah terendah di tian yang dilakukan Sumatera Barat terkait dengan renselama lima bulan, cana pembentukan MUKHLIS yang dimulai 3 Juni Perda provinsi tensampai 3 Novemtang pemerintah ber 2016. terendah di daerah ini.

Ketua DPRD Sijunjung “Kita buka selebar-lebarnya Mukhlis Rasyid mengatakan kepada tim peneliti dari Unand

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0896 8626 5667

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call.

085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop.

Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2.

Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

untuk melakukan penelitian terkait pemerintah terendah di daerah ini, lantaran hasil penelitian tersebut untuk pembangunan di daerah Kabupaten Sijunjung ini,” terangnya.

Lanjut Mukhlis Rasyid, mengungkapkan, pihaknya berkeinginan pembentukan perda tentang pemerintah terendah di Sumat era Barat tersebut tidak memecah belah struktur di tengah masyarakat yang berfilosofi adat bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah dan benar-benar mem-

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.

No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

perhatikan aspirasi masyarakat agar perda yang akan dibentuk diterima oleh semua elemen masyarakat.

Sementara itu, Eki Satria SIP, salah seorang tim peneliti mengungkapkan bahwa penetian ini terkait dengan rencana pembuatan Perda propinsi Sumatera Barat yang sedang dibahas oleh pemerintah.

Pembahasan perda tersebut berkaitan dengan lahir UU desa yang belum lama ini di sahkan oleh pemerintah. (h/ ogi)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami.

Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai.

Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIBUTUHKAN : Tenaga Kerja Wanita untuk Bagian KASIR. Syarat : Usia 18 - 25 Th, Min. Tamatan SMK/SMA Sederajat, Diutamakan yang berpengalaman di Kasir, Berpenampilan menarik..

Peminat antar langsung lamaran ke Bofet Soto Kudus Jl. Ujung Gurun No. 64A Padang. CP. 081363361887

STNK BA 1349 AQ, An. ASMAWATU. BA 8724 BG, An. ZULFIANDRI. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK BA 9171 BU, An. EMRY,S.BSC, BA 2168 QD, An. ALI HUSNI. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang CEPAT menukan harap lapor ke ESCUDO Pos Polisi terdekat

DIJUAL SUZUKI TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi

RAMADAN

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

15

DARI SUMBAR

Rp200 Juta untuk Palestina PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyerahkan bantuan donasi untuk logistik masyarakat di Palestina sebesar Rp 200 juta. Bantuan yang bersumber dari dana Baznas Sumbar itu, diserahkan langsung oleh gubernur kepada delegasi Palestina, Selasa (14/6) pagi.

“Ini adalah berkah Ramadan untuk rakyat Palestina. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan derita saudara kita di sana,” kata Irwan.

Dikatakan Irwan, bantuan tersebut merupakan wujud dari dukungan masyarakat Sumbar terhadap perjuangan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Gaza yang serba kekurangan, akibat serangan Israel.

“Sekolah, rumah sakit, rumah penduduk, fasilitas listrik, dan air minum banyak yang hancur terkena serangan

bom. Suplai makanan dan obat-obatan dibatasi masuknya oleh Israel melalui pos-pos penjagaan di seluruh negeri. Sebagai muslim, kita wajib untuk membantu,” papar Irwan.

Tanah Palestina yang di dalamnya terdsapat Masjidil Aqsha terang Irwan, adalah tempat terjadinya Isra’ Mi’raj.

Di sanalah Rasulullah dan para Malaikat menunaikan salat sebelum naik menerima wahyu Allah SWT. Kini sebut Irwan, bangsa Palestina sedang berjuang untuk menjaga amanah seluruh umat muslim di dunia.

“Kalaulah mereka menyumbangkan diri dan harta mereka, bahkan anak-anak mereka untuk berjuang melawan penjajahan Israel, tentu kita masih sangat ringan jika hanya membantu be rupa dana, aksi sosial kesehatan dan akomodasi,” tandas Irwan. (h/yan)

Kajati dan Danrem Safari di Limapuluh Kota

BANTUAN UNTUK PALESTINA — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat menerima delegasi dari Palestina dan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) di Gubernuran, Selasa (14/6). Pada kesempatan itu, gubernur menyerahkan bantuan dari Baznas Sumbar untuk logistik masyarakat di Gaza sebesar Rp 200juta. IST

TSR II PEMKAB PASBAR DI SASAK

Infrastruktur Pariwisata Butuh Perhatian

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Widodo Supriyadi, Selasa (14/6) malam, mengunjungi mesjid di Jorong Mangganti, Nagari Japang Mangganti, Kecamatan Guguak, Limapuluh Kota dalam rangkaian Safari Ramadan Provinsi Sumbar. “Kajati ke Limapuluh Kota untuk Safari Ramadan,” terang Kajari Payakumbuh, Hasbih, Selasa (14/6) siang.

Sebelum ke Kecamatan Guguak, Kajati Sumbar akan melakukan buka bersama dengan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi.

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Guguak tersebut, Kajati juga didampingi sejumlah instansi dari Pemprov Sumbar.

Kepala Bagian Humas Pemkab Limapuluh Kota, Muhammad Sieber mengatakan, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi turut mendampingi Kajati Widodo Supriyadi untuk safari Ke Nagari Japang Mangganti.

Selain Kajati Sumbar, dihari yang sama Komandan Korem/032 Wirabraja, Brigadir Jendral TNI Agus Bakti Fadjari, juga mendatangi Kabupaten Limapuluh Kota.

Brigadir Jendral TNI Agus Bakti Fadjari mendatangi salah satu mesjid di Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak. (h/ddg)

PASBAR, HALUAN — Tim Safari Ramadan II Pemkab Pasaman Barat yang dipimpin Wakil Bupati Yulianto, mengunjungi Masjid Nurul Huda Pondok, Nagari Sasak Kecamatan Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (13/6).

Kegiatan itu merupakan safari Ramadan pertama Yulianto sejak menjabat Wakil

Bupati Pasaman Barat. Wabup didampingi Ketua GOW Ny. Sifrowati Yulianto, Asisten I Sukarni, Kadis Sosial Yunadi, Kadis Pora Syaifuddin Zuhri, Kadis Kehutanan Syahnan, Kabag BPMP2T Nelita, Kabag Keuangan Evida Warti, Kabag Agraria Syafruddin, Samsat Reksi Sanjaya, Sekretaris BPM Idris Handri, Sekretaris Koperindag Mujiman dan sejumlah awak media.

Di hadapan jamaah Masjid Nurul Huda, Yulianto menjelaskan tentang visi misi Bu-

tim Ramadan tahun ini tetap ada, namun besarannya bervariasi,” ujar Ali Mukhni.

Sistem penyusunan anggota TSR Pemkab Padang Pariaman tahun ini aku Ali Mukhni, juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, beberapa SKPD digabung dalam satu tim. “Ramadan tahun ini, satu SKPD, satu tim Ramadan,” katanya.

Dengan dibentuknya satu SKPD menjadi satu tim ramadan, maka kepala SKPD bisa mengikutsertakan seluruh anggota untuk ikut dalam tim Ramadan ini. “Semakin banyak anggota SKPD yang ikut dalam tim Ramadan, maka semakin besar sumbangan untuk masjid yang dikunjungi,” jelas Ali Mukhni.

Disamping itu, dengan tim Ramadan yang dikelola oleh masing-masing SKPD ini menurut Ali Mukhni, juga memiliki manfaat tersendiri, yakni terjalinnya silaturrahmi yang baik antara pimpinan sKPD dengan anggotanya. (h/ded)

PADANG, HALUAN — PT. Hayati Pratama Mandiri yang beralamat di Jl. Pemuda No. 35 Padang, melakukan kegiatan program Ramadan dengan menyambangi lima panti asuhan yang ada di Kota Padang. Diantaranya Panti Asuhan Al Hidayah di Kalumbuk, Panti Nurul Hikmah, Simpang RSD, Panti Khusus Mentawai di Purus, Panti Puti Bungsu, Tunggul Hitam dan Panti Liga Dakwah, Selasa (14/6).

Hendri Faezal, General Manejer PT Hayati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program khusus selama Ramadan. Selain mengadakan safari Ramadan ke lima daerah di Sumatera

Barat, pihaknya juga berbagi rezeki dan kebahagiaan di beberapa Panti Asuhan di Kota Padang. “Tiap management di bagi menjadi lima kelompok perwaki-

lan untuk tiap-tiap panti,” ungkapnya.

Pantauan Haluan di Panti Asuhan Al Hidayah, bahwa disana pihak PT. Hayati membagikan takjil berbuka puasa kepada seluruh anak

Jadwal Tarawih Anda ALAMAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Jl. Gantiang No. 10 Kel. Gantiang Parak Gadang, Padang Kel. Padang Besi, Padang Jl. Raya Andalas, Padang RW Linggarjati, Jl. Nurul Falah No. 17 Tabing, Padang Padang Pasir, Kec. Padang Barat, Padang Jl. S. Parman No 111, KeL. Lolong Belanti, Kec. Padang Utara Jl. Jhoni Anwar III Ulak Karang Utara, Padang Jl. Sawahan No. 103 Simp. Haru, Padang Kel. Alang Laweh, Kec. Padang Selatan, Padang Komp. Filano Jaya II Kel. Kubu Dalam Parak Karakah, Padang Timur Jl. Kemayoran, Kel. Air Tawar Timur, Kec. Padang Utara Komp. Belanti Permai I, Kampung Lapai, Kec. Nanggalo, Padang Kel. Gurun Laweh Nan XX, Kec. Lubeg, Padang Belanti RT.4/RW. VII, Kel. Lolong Belanti Jl. Raya Lubuk Kayu, Tunggul Hitam, Kel. Kurao pagang, Padang Simpang Piai, Kel. Cupak Tangah, Kec. Pauh, Padang Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Padang Komp. Palm Griya Indah II, Kel. Korong Gadang, Kec. Kuranji, Padang Jl. Bandung No. 9, Ulak Karang Selatan, Kec. Padang Utara, Padang Jl. Imam Bonjol Padang Air Camar, Kel. Parak Gadang Timur, Padang Jl. Raya Padang, Kec. Lubeg, Padang

Masjid Raya Gantiang Masjid Addin Bukit Atas Masjid Raya Andalas Masjid Nurul Falah Masjid Sahara Masjid Asy-Syahidin Masjid Ar-Raudhah Masjid Ukhuwwah Muhammadiyah Masjid Nailussa'adah Masjid Baitul Jihad Masjid Nurul Hikmah Masjid Al Hidayah Mushalla Nurul Islam Masjid Nurul Yaqin Masjid Fajrul Islam Masjid Nurul Huda Masjid Baitul Hikmah IAIN IB Padang Mushalla Baitul 'Arafah Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Nurul Iman Masjid Nur Rahman Masjid Raya Muhammadiyah Tj. Sabar

kan. Dia menambahkan, agar Pemkab Pasbar memperhatikan kondisi jalan arah ke Karambie Ampek Sasak dan para nelayan yang ada di daerah itu.

Menangapi hal itu, Yulianto menginstruksikan Camat Sasak Ranah Pasisie, untuk berkoordinasi dengan SKPD terkait guna mengkanji dan mencari solusi dari persoalan itu. Di pengujung acara, Yulianto menyerahkan bantuan uang kepada pengurus Masjid Nurul Huda, 10 buah Al Quran dan 4 set tikar salat. (h/mg-den)

PT. Hayati Sambangi Lima Panti Asuhan

‘Buah Tangan’ TSR dari Iuran Anggota Tim

NO MASJID/MUSALA

aspirasi masyarakat tentang berbagai hal yang terjadi. Wabup juga berpesan kepada masyarakat terutama orang tua, untuk pro aktif menjaga anakanaknya dari berbagai bentuk kenakalan remaja Apalagi saat ini peredaran narkoba di Pasbar sangat tinggi.

Wali Nagari Sasak, Arman menyampaikan harapannya agar Pemkab Pasbar bisa menganggarkan pembagunan infrastruktur wisata yang ada di Kenagarian Sasak, yang saat ini dalam kondisi memprihatin-

XPANTI KE PANTI

TAK DIANGGARKAN DI APBD

PADANG PARIAMAN, HALUAN — besaran jumlah infak dan sedekah yang disalurkan Tim Safari Ramadan (TSR) Pemkab Padang Pariaman di setiap masjid dan musala yang dikunjungi, bervariasi.

Karena ‘buah tangan’ tersebut merupakan iuran atau sumbangan dari para anggota tim.

“Karena buah tangan tim untuk rumah ibadah yang dikunjungi tidak dianggarkan dalam APBD, maka besaran infak tersebut diserahkan pada ketua dan tim dan anggota,” ujar Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni kepada Haluan usai safari Ramadan di Musala Nurul Yakin Nagari Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging.

Besar kecilnya infak yang dibawa oleh masing-masing tim, tersebut aku Bupati, sesuai keiklasan dari anggota tim yang berkunjung. Karena infak tersebut merupakan, pahala bagi anggota tim yang berkunjung.

“Walaupun tidak dibolehkan menganggarkan dalam APBD, buah tangan

pati/ Wakil Bupati Pasaman Barat, yakni terwujudnya Pasbar yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera, serta berwawasan lingkungan.

Menurut Yulianto, hal tersebut tidak akan bisa dicapai apabila hanya dilakukan melalui pelaksanaan program pemerintah saja. Sebab dukungan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci keberhasilam untuk mewujudkan visi misi itu.

Pada kesempatan itu, wabup juga berdialog dengan masyarakat sekaligus mendengarkan

PENCERAMAH Edi Nofrial, S.Pd.I Drs. Nasri Nasir, SH Drs. Rusja Rustam, MA Drs. Yurnalis Drs. Wisyli Wahab Ust. Mardanis Mahyuddin, S.IQ, S.Pd.I H. Mansur Anwar, BA Drs. Syahrial Syaher Drs. Raoyan, MA Herman Tanjung, MA Joni Darma Fitrah, MA Afdal Halim, S.Ag Afdhal, SP Drs. H. Abdul Rahman Syarif Ust. Nofrizal Pakih Kayo Dr. H. Firdaus Dt. Sutan Memed, M.Ag Buya H. Masoed Abidin Azwar Makmur, MH.I Drs. H. Abdur Rauf, MA Tias Mengki, S.Pd.I, MA Drs. Jhon Herman Rajo Palembang

panti asuhan dan dibarengi dengan bantuan dana senilai Rp2 juta.

“Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan berbagi rezeki dengan anakanak yang sebenarnya membutuhkan perhatian dari kita semua,” tuturnya.

Ditambahkan, pihaknya juga berencana akan menggandeng komunitas motor untuk mengadakan sahur on the road. Pada kegiatan ini, pihaknya akan menggelar acara jalanjalan malam ke beberapa panti asuhan di Padang, sekaligus santap sahur bersama.

“Dua tahun lalu, kita mengunjungi rumah sakit, Ramadan sekarang kita ke pantipanti asuhan,” katanya.

selama Ramadan ini jelasnya, management PT. Hayati juga mewajibkan setiap showroom memakai dekorasi bernuansakan Ramadan. “Ketika konsumen masuk ke showroom, mereka akan merasakan nuansa Ramadan yang kental. Ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa kami juga memilik spirit Ramadan,” kata Hendri.

H. Mawardi Syam, selaku pengurus Panti Asuhan Al Hidayah, mengucapkan terima kasih kepada management PT. Hayati Pratama Mandiri, karena telah bersedia mengunjugi dan memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Al Hidayah. “Kedatangan rombongan ini akan memberikan kebahagiaan bagi 54 orang anak yang menetap di panti ini,” tuturnya. (h/mg-ina)

RABU 15 JUNI 2016 10 RAMADAN 1437 H

NO MASJID/MUSALA

ALAMAT

PENCERAMAH

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

Jl. Musi No. 32 GOR H. Agus Salim Jl. Rasak No. 11 Kel. Lolong Belanti, Kec. Padang Utara, Padang Griya Insani RT 4/RW IV, Gadut, Kel. Padang Besi, Kec. Luki, Padang Perumdam Punggai Siteba, kec. Nanggalo, Padang Siteba, Kec. Naggalo, Padang Perumnas Air Tawar Barat, Kec. Padang Utara, Padang Kel. Purus, Kec. Padang Barat, Padang Jati Baru, Padang RW 2 Kel. Indarung Simp. SPN Padang Besi, Padang Cangkeh, Kec. Lubeg, Padang Jl. Tepi Batang Kuranji, Kp. Ujung Tanjung, Kec. Naggalo, Padang Perum. Mitra Utama 2, Kel. Banuaran Nan XX, Kec. Lubuak Bagaluang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Padang Jl. Limau Manih No. 22 Lapai Kec. Nanggalo, Padang Kel. Pasa Gadang, Kec. Padang Selatan, Padang Kel. Kampung Baru, Kec. Lubeg, Padang Padang Panjang Balai Panjang, Lurah III Kampung Dalam Jl. Minangkabau NO. 95, Bukittinggi Jl. Bundo Kanduang No.1, Padang Jl. S. Parman No. 181 Ulak Karang. Kec. Padang Utara, Padang

Dr. Zaim Rais, MA Fito Darianto, SH.I Ariansyah H. Yon Hadi Ramon, Lc Arifin Ahmad, BA Dr. Efrinaldi, M.Ag Onrico Candra, LC, MA Solsafad Alfian Doni, S.Sos, MA Abadi, MA Syahrial, S.Ag Zulkarnain Bustari, S.Ag Buya Wazri, S.Ag Buya Syafriuddin, BA Ali Amas Jumakhir, S.Ag Dr. Usman Dt. PP Dettismi, S.Ag, M.Ag Ust. Syafrizal Drs. H. Abdurrahman S. Chan Portito, S.Pd.I

Masjid Istiqlal Purus Masjid Taqwa Lolong Masjid Khairul Ummah Masjid Darul Huda Masjid Al Hidayah Siteba Masjid Baitul Makmur Masjid Jami' Al-Kamil Masjid Barkah Masjid Jabal Nur Masjid Thayyibah Muhammadiyah Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Al Quwait Masjid Istighfar Mushalla Baitul Huda Mushalla Baiturrahim Masjid Darussalam Pemancungan Masjid Husnul Khatimah Masjid Raya Jihad Masjid Baiturrahman Masjid Raya Bukittinggi Masjid Taqwa Muhammadiyah Masjid Baitul Muttaqin

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa www.harianhaluan.com

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide

16

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

TANYA JAWAB

Latih Anak Puasa Sejak TK Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bagaimana sebaiknya melatih anak untuk berpuasa. Dan di umur berapa diwajibkan?

Dari Meri PROF. DR. ASASRIWARNI, MH di Pariaman Guru Besar Hukum Islam IAIN WalaikumImam Bonjol Padang salam Melatih anak berpuasa sebaiknya dimulai dari TK, walaupun tidak sampai satu hari penuh. Semakin ditekankan saat sudah masuk SD. Anak-anak juga bisa didorong dengan memberikan hadiah jika puasanya penuh.

Sedangkan untuk kewajiban berpuasa adalah saat balig, ditandai dengan mimpi basah atau beberapa tanda lainnya. (*) Rubrik yang diasuh oleh Prof. Dr. Assariwarni ini membuka kesempatan bagi kaum muslimin untuk menyampaikan pertanyaan seputar pelaksanaan ibadah selama Bulan Suci Ramadan. Pertanyaan dapat disampaikan melalui layanan pesan singkat (SMS) ke Redaksi Harian Haluan 0823 9076 5000

TSR PEMKAB AGAM DI NAGARI PAKAN SINAYAN

Generasi Muda Mutlak Dapat ‘Warisan’ AGAM, HALUAN — Masyarakat Jorong Kalampaian Nagari Pakan Sinayan Kecamatan Banuhampu terus mewariskan kepandaian mengaji, menjahit, memasak dan basilek kepada generasi mudanya melalui pendidikan keluarga, masyarakat dan lembaga pendidikan formal.

SAFARI RAMADAN — Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat bersafari Ramadan di Masjid Nur Syuhada Gurun Bagan Kota Solok, Senin (13/6). Untuk pembangunan RSUD Solok, wagub menyarankan Pemko Solok memanfaatkan dana PIP. OOS

“Di sini, setiap anak dan generasi mudanya pandai mengaji, memasak bagi perempuan dan basilek bagi laki-laki,” ungkap Wali Nagari Pakan Sinayan, HS Dt. Kayo Nan Kuniang saat menyambut kedatangan Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemkab Agam dipimpin Bupati Indra Catri di Masjid Baiturahman Jorong Kalampaian.

Untuk mendidik anak-anak Kalampaian di bidang agama, jorong ini memiliki Pondok Pesantren Takfizul Quran yang telah banyak melahirkan bibit hafis Al Quran. Santri pondok mayoritas anak-anak setempat, namun ada juga yang berasal dari luar jorong.

Keberadaan pondok pesantren, diakui turut menyemarakkan suasana

kehidupan beragama di Kalampaian dan sekitarnya.

Bupati Agam Indra Catri dalam sambutanya, sangat mengapresiasi upaya pendidikan agama dan pewarisan budaya leluhur kepada generasi penerus. “Saya bangga dengan anak-anak Kalampaian yang semuanya pandai mengaji memasak dan basilek. Tradisi dan jati diri masyatakat seperti ini harus dilanjutkan,” harap bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati Agam menyerahkan bantuan sebesar Rp8 juta. Selain itu, Kepala Kamenag Kabupaten Agam, Hendri Bukhari yang ikut dalam kelompok TSR tersebut, juga ikut menyerahkan bantuan berupa buku kepada pengurus masjid. (h/ks)

INSAN RAMADAN

Wagub Safari Ramadan di Solok PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyarankan Pemerintah Kota Solok memanfaatkan dana Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di daerah itu.

“Pemerintah Kota Solok harus memutar akal untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah sakit sendiri. Untuk itu dana PIP menjadi jalan keluarnya,” ungkap Nasrul Abit dalam acara Safari Ramadan Provonsi di Masjid Nur Syuhada Gurun Bagan Kota Solok, Senin (13/6).

Menurut Wagub, jika mengunakan dana APBD, pembangunan akan memakan waktu yang cukup lama. Kerena anggaran masih terbilang rendah berkisaran pada angka Rp6 miliar. Sementara untuk pembangunan rumah sakit akan memakan dana di atas Rp80 miliar. “Jika mengharapkan APBD untuk membangun rumah sakit bisa memakan waktu mencapai 6 hingga 10 tahun,” sebutnya.

Walikota Solok Zul Elfian mengatakan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu untuk peminjaman dana PIP, sebab manyangkut hutang pemerintah daerah dan harus mendapat persetujan dari DPRD. Namun, Pemko Solok telah mempersiapkan anggaran senilai Rp5 milliar bersumber dari APBD tahun 2015 untuk pembebesan lahan. Anggaran sebanyak itu untuk langkah awal diperuntukkan untuk biaya pembebasan lahan, dengan luas areal yang dibutuhkan sekitar 5 hektare. (h/ows)

www.harianhaluan.com

BERMIMPI JADI IMAM DAN DIDATANGI KIAI

Efendi Saragih Boyong Keluarga Masuk Islam Laporan: RIKI YUHERMAN JIKA Allah sudah berkehendak mendatangkan hidayah bagi hamba-Nya, tidak ada satu apapun yang bisa membendung dan menahannya. Inilah yang dirasakan Effendi Saragih (42), warga Kampun Surian Durian I. Hidayah yang didapatinya, mengantarkan dirinya membaca dua kalimah syahadat sebagai pertanda sah masuk Islam.

Tak hanya dirinya sendiri Fen biasa dia dipanggil, dia juga membawa serta istrinya Eka Handayani (36) dan ke 5 buah hatinya masing masing Christine Octavia, Abi Stevanus, Nia Harlenika, Shila Margarettha dan Riana Renata untuk ikut memeluk agama Islam. Dipandu oleh Buya Amsar Karimudo, dan Lurah Durian I Jamhurdi serta tokoh masyarakat setempat, Kamis (2/6), dia sekeluarga melafaskan ke Islamannya, sekaligus melaksanakan syukuran bersama ratusan warga dan tetangga sekitar

kediamannya.

Ditemui Haluan dikediamannya kemarin, Efendi mengaku bahwa tekadnya untuk menjadi mualaf karena adanya hidayah yang menghampirinya. Beberapa kali ia bermimpi menjadi imam dan membaca Al Quran, membuatnya ingin berpindah keyakinan dan masuk Islam.

“Hidayah yang paling membuat saya ingin segera masuk Islam, adalah ketika tengah terbaring lemah di rumah sakit.

Dibilang mimpi saya watu itu, tapi saya rasa tengah dalam keadaan sadar sepenuhnya. Saya didatangi sejumlah Kiai yang berpakaian serba putih yang menanyakan, maukah kamu diberi kesempatan kedua,” terang Efendi sambil mengenang hal luar biasa dalam hidupnya itu.

Menjawab pertanyaan Kiai itu, Efendi langsung berkata, mau. Lalu para Kiai itu kembali menanyakan hal serupa dan tetap dijawab dengan jawaban yang sama. Selanjutnya Kiai tersebut menyuruh dirinya untuk mengikuti bacaan dua kalimat syahadat dan ia pun

mengikutinya.

“Setelah itu saya terbangun dan langsung saya ungkapkan keinginan masuk Islam kepada Istri dan keluarga lainnya yang tengah menunggui di Rumah Sakit. Dan Alhamdulillah, istri dan keluarga lain menerima dengan sangat senang hati,” tuturnya.

Sama hal dengan istrinya Eka Wahyuni mengakui bahwa keinginan masuk Islam tersebut sudah lama terpatri dalam hati.

Namun ia tidak berani mengungkapkan hasratnya itu kepada sang suami, karena takut suaminya akan marah.

Terlahir sedari kecil sebagai Kritiani, tentu harus banyak pertimbangan apalagi suami yang asli dari Medan terkenal keras, membuat dirinya harus menahan keinginan sampai akhirnya terjawab sendiri.

“Tanpa saya utarakan, malah suami sendiri yang membawa dan mengajak saya dan anakanak untuk masuk Islam. Tentu hal ini saya sambut dengan suka cita. Saya yakin bahwa itu merupakan hidayah dari Allah

EFFENDI Saragih bersama istri dan kelima anaknya.

yang datang untuk menuntun suami dan saya sekeluarga menuju jalan yang benar dan diridhoi-Nya,” jelas Eka. Efendi Saragih dan keluarga memohon dukungan seluruh warga agar senantiasa dibimbing dalam menjalankan syariat agama Islam. “Karena kami kristen sedari lahir, tentu kami benar-benar memulai dari nol untuk belajar tentang Islam. Baik tentang salat, m engaji, puasa dan ibadah-ibadah lainnya,” ungkapnya.

Redaktur: Ryan Syair

Sementara itu juga Ketua Masjid Nuruh Fallah, Jumari dan tokoh agama H. Kharunnas Datuak Pito Sirajo saat ditemui Haluan, membenarkan ada salah satu warganya yang telah menyatakan ke Islamannya.

“Para warga dan jamaah masjid Nurul Fallah telah bermusyawarah dan sepakat untuk memberikan dukungan dan bantuan secara total kepada keluarga ini, baik berupa bantuan ekonomi maupun terkait pembinaan akidah, ibadah dan lainnya,” sebutnya. (*)

Layouter: Wide

B LA

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

17

RUSIA VS SLOVAKIA

Mencari Kemenangan Perdana HAMSIK

LILLE, HALUAN — Laga antara Rusia melawan Slovakia, Rabu (15/6) di Stade PierreMauroy diyakini akan menarik.

Kedua tim akan mencari kemenangan perdana. Meraih kemenangan akan sangat penting bagi

Merah itu akan lebih di ungkedua tim, sebab akan membuka lebar peluang gulkan ketimbang Slovakia dalam laga kedua tim untuk lolos kebabak selanjutnya.

Saat ini Rusia memiliki satu poin hasil imbang dengan Inggris di laga pertama, sementara itu Slovakia belum memiliki poin setelah kalah dari Wales dilaga pembuka.

Kekalahan melawan Rusia bisa m embuat Slovakia tersingkir dari turnamen ini meski sebenarnya masih ada harapan untuk menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik.

Selain itu, para panak asuh Jan Kozak harus bermain hatihati di pertandingan ini karena Juraj Kucka, Martin Skrtel, Vladimir Weiss, Robert Mak, dan Patrik Hrosovsky sudah menerima kartu kuning yang artinya jika sampai mereka menerima lagi melawan Rusia, maka mereka akan absen saat kontra Inggris.

Pertandingan kedua ini akan dimanfaatkan sebaikbaiknya bagi timnas Rusia terlebih lagi karena mereka di pertemuan pertama mendapat hasil seri ketika melawan timnas Inggris dengan skor akhir 1-1.

Timnas yang berjuluk Beruang

nanti. Melihat kerjasama dan ketangguhan pemain pemain Rusia bukan tidak mungkin pada laga nanti mereka akan mendapatkan hasil positif ketika menghadapi Slovakia.

Pasukan Slovakia yang akan menjadi lawan Rusia bukanlah timnas yang bisa di remehkan. Mereka di pertemuan pertama kalah tipis dari timnas Wales dengan skor akhir 2-1. Meskipun begitu pasukan Slovakia tersebut sebenarnya lebih mendominasi jalannya pertandingan. Pemain andalan Slovakia seperti Marek Hamsik dan rekan rekannya akan memanfaatkan kesempatan bertandingan untuk kedua kalinya ini dengan sebaik baiknya

ketika menjamu Rusia.

Harus diakui memang bahwa Rusia berada dalam posisi yang lebih diuntungkan jelang pertandingan ini. Memang, di pertandingan pertama mereka hanya bisa main imbang lawan Inggris, namun gol penyama dari Vasili Berezutski di menit 92 mau tak mau meninggikan semangat bertanding Rusia di pertandingan keduanya nanti.

Rusia sendiri masih akan menunggu kondisi Denis Glushakov dan Dmitri Torbinski di laga ini.

Melawan Inggris kemarin Roman Neustadter dan Aleksandr Golovin bermain luar biasa di sektor tengah dan ada kemungkinan mereka berdua akan kembali turun meski ada juga peluang bahwa salah satunya akan terdepak demi memberi tempat pada Roman Shirokov.

Kedua tim sudah sembilan kali bertemu dalam sejarahnya.

Rusia tercatat menang tiga kali berbanding dua milik Slovakia sementar a sisanya berakhir imbang. Fakta menarik lainnya, ini adalah kali pertama kedua tim berduel di ajang Piala Eropa. (h/san)

Italia Raih Kemenangan Penting LYON, HALUAN — Italia memetik kemenangan penting pada laga perdananya di Piala Eropa 2016. Gli Azzurri sukses mengatasi perlawanan tim favorit Belgia dengan skor 2-0 di Stade de Lyon, Lyon, Selasa (14/6). Kekompakan disebut menjadi kekuatan Gli Azzurri di laga melawan Red Devils.

Berkat kemenangan ini, Italia untuk sementara memimpin klasemen Grup E dengan poin tiga. Mereka

www.harianhaluan.com

ada di atas Swedia dan Republik Irlandia yang masingmasing punya poin satu. Belgia di posisi terbawah dengan poin nol. Kemenangan ini menjadi sangat penting karena Grup E ini merupakan grup maut yang dihuni oleh tim dengan kekuatan hampir merata.

Italia memasang trio Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini di lini belakang. Mereka berdiri di depan kiper veteran Gianluigi Buffon. Di lini depan, Italia menduetkan Eder dan Graziano Pelle.

Sementara itu, Belgia memasang bintangbintangnya seperti Thibaut Courtois, Toby Alderweireld, Radja Nainggolan, Axel Witsel, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, sampai Romelu Lukaku sejak menit awal.

Belgia mendominasi permainan, tapi mereka dihadapkan pada tembok tebal saat mendekati lini pertahanan Italia. Italia memang bertahan sangat disiplin dan membuat para pemain depan Belgia frustrasi. Italia, yang lebih banyak mengandalkan serangan balik, unggul 10 di babak pertama melalui gol Emanuele Giaccherini pada menit ke-32.

Tim besutan Antonio

Redaktur: Arda Sani

Conte itu kemudian memantapkan kemenangan mereka lewat gol Pelle di injury time.

“Ini m erupakan pertandingan yang bagus, pemain dengan cara yang benar dan dipersiapkan dengan bagus.

Para pemain tahu harus bersusah p ayah bermai n di bawah tekanan,” kata pelatih I talia Conte kepada Rai Sp orts yan g dilan si r oleh Football Italia.

“Kami bermain melawan tim yang sangat kuat, yang berada di antara tim favorit untuk memenangi turnamen.

Di saat di sana ada kekompakan seperti ini, kami bisa melakukan suatu hal yang luar biasa,” tambah pelatih yang pernah menangani Juventus itu.

Pelatih Belgia, Marc Wilmots, menyebut adanya kesalahan komunikasi di lini belakang timnya yang berujung gol pertama Italia. Wilmots juga menyoroti cara bermain Italia. “Ini sangat mengecewakan bagi tim secara keseluruhan. Dalam setengah jam pertama, kami sama sekali tak memberi peluang kepada mereka dan kami menciptakan beberapa kans untuk diri kami sendiri meskipun dari jarak jauh. Lalu kami membuat kesalahan kecil di lini pertahanan dan Italia mencetak gol,” ujar Wilmots di Football Italia. (h/san)

Layouter: Wide

18

OLAHRAGA

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

Gubernur Buka Bersama dengan Atlet Sumbar

BUKA BERSAMA — Gubernur Sumbar yang juga Penanggungjawab Kontingen Sumbar pada PON XIX, Irwan Prayitno berbincang dengan Chief de Mission (CDM) Nasrul Abit pada acara berbuka bersama dengan atlet PON Sumbar. Tampak juga Plt Ketum KONI Sumbar Syaiful yang didapuk sebagai Wakil CDM bersama Kadispora Priyadi Syukur dan Ketua Kontingen S.Budi Syukur. IST

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menjamu ratusan atlet Sumatera Barat untuk berbuka bersama di auditorium gubernuran, Selasa (14/6). Selain berbuka puasa bersama dengan atlet yang tengah dipersiapkan menghadapi iven empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON), gubernur juga mengajak organisasi pemuda.

“Gubernur mengundang insan olahraga Sumbar untuk mengikuti berbuka bersama. Selain atlet, juga melibatkan pengurus cabang olahraga dan pelatih. Alhamdulilah, berlangsung baik,” kata Plt Ketum KONI Sumbar Syaiful.

Menurut Syaiful, pihaknya bersama unsur-unsur terkait tengah menyiapkan atlet yang akan berlaga di PON nanti. Tim Satgas, Tim Monitoring serta tim Monitoring media akan

bahu-membahu melakukan persiapan.

Acara ini sendiri terlihat sangat hikmat dan mampu menjalin kekompakan para atlet Sumatera Barat yang akan berlaga di PON XIX Jawa Barat pada bulan September mendatang.

Sejumlah pengurus KONI Sumatera Barat tanpak hadir seperti Plt Ketua KONI Sumbar, Syaiful, Wakil ketua II Handrianto dan Wakil Ketua III Budi Syukur. Selain itu juga nampak para pengurus cabor yang ada dan Ketua KONI Kota Padang Agus Suardi.

Para pengurus KONI, Cabor, atlet dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wakilnya Nasrul Abit saling bercengkarama.

Meski berbuka dengan menu yang tidak terlalu mewah, namun sejumlah atlet terlihat sangat menikmati hidangan yang disajikan. (h/san)

Semen Padang Tambah Dua Pemain Menpora Heran PSSI Pilih Riedl JAKARTA, HALUAN — Menpora Imam Nahrawi mengaku heran dengan terpilihnya Alfred Riedl sebagai pelatih timnas.Sebabnya, nama Riedl sebelumnya sama sekali tak muncul sebagai calon. “Yang saya heran yang daftar siapa, yang diterima siapa. Selebihnya ada yang kami tidak tahu tentang penunjukan itu,”ujar Imam Nahrawi, Selasa (14/6).

Lebih jauh Imam mengatakan akan melihat perkembangan yang akan dilakukan oleh PSSI. Menpora tidak bisa melakukan intervensi dalam penunjukan pelatih Timnas tersebut karena merupakan hak otoritas dari PSSI. “Ya.. kami lihat saja nanti. Yang pasti itu memang otoritas PSSI. Poinnya, kami lihat saja seperti apa hasilnya. Saya tidak ingin berpikir macam-macam, positif saja ini ‘kan bulan ramadan,’’ ujar Menpora.

Keputusan PSSI menunjuk Riedl menuai pro dan kontra. Sebab, Riedl tidak masuk dalam daftar kandidat pelatih yang sebelumnya diumumkan oleh federasi sepakbola Indonesia itu. Sebelumnya hanya ada tiga calon pelatih timnas, yakni Nilmaizar, Rahmad Darmawan dan Indra Sjafri. Ketiga pelatih tersebut bahkan telah menjalani fit and proper test.

Namun tiba-tiba PSSI memilih Riedl.

Nama pelatih asal Austria itu jelas sudah tak asing lagi karena dia sebelumnya dua kali menukangi Skuat Merah Putih namun Riedl tak pernah memberikan prestasi. Dalam pernyataannya, PSSI berdalih alasan menunjuk Riedl karena persiapan timnas mepet.

“Suasana saat ini memang tidak ideal.

Kami harus memutuskan dengan cepat.

Sebelumnya kami telah berdiskusi dengan ketua umum dan pihak internal lainnya dan hasilnya seperti keputusan ini,” kata Acting President Hinca Panjaitan.

Menurut Hinca atas keputusan ini PSSI tidak menampik jika akan muncul pro dan kontra, baik di kalangan media maupun masyarakat. Namun, pihaknya menaruh harapan besar pada mantan pelatih PSM Makassar ini untuk memberikan yang terbaik.

“Kami meminta Alfred Riedl segera menyiapkan tim karena waktunya tidak panjang. Semuanya juga tahu Piala AFF adalah satu-satunya agenda yang bisa diikuti Indonesia setelah PSSI terbebas dari sanksi FIFA,” ujar Hinca. (h/net)

ALFRED RIEDL www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Untuk menambah kekuatan saat menghadapi Barito Putra, Jumat (17/6) di Banjarmasin, Semen Padang mendatangkan dua pemain tambahan.

Dua pemain yang didatangkan tersebut adalah Kiper Rivki Mokodompit dan striker Adi Nugroho.

“Pelatih meminta penambahan pemain untuk laga di Banjarmasin, karena tim saat ini memang membutukan penambahan pemain setelah pertandingan di Serui,”Ujar Media Officer Semen Padang FC, Haria Fahero, Selasa (14/5) Dijelaskan Haria, baik Rivki maupun Adi Nugroho, tidak berangkat dari Padang. Rivki akan langsung datang dari Manado. Sedangkan Adi Nugroho, yang juga tercatat sebagai pemain Tim PON Kalimantan Timur, datang bergabung

dari Samarinda. “Kamis siang paling lambat keduanya sudah bergabung dengan tim di Banjarmasin.”tambah Haria.

Dua pemain ini didatangkan karena dalam dua laga tandang ini Semen Padang awalnya hanya membawa 18 pemain. Dalam laga di Serui, salah seorang pemain Semen Padang, Christovel Sibi mendapat kartu merah. Oleh karena itu pemain Semen Padang menjadi berkurang saat bermain di Banjarmasin.

Sadangkan Rivki dipang-

gil bergabung, karena untuk posisi kiper selain Jandia Eka Putra, Semen Padang hanya membawa kiper muda Rendy Oscario Sroyer. “Seandainya Jandia tak bisa main, pelatih mengantisipasi dengan mendatangkan Rivki. Sedangkan Adi untuk mengisi posisi Sibi.”lanjutnya.

Pelatih kepala Semen Padang Nil Maizar membenarkan dirinya meminta tambahan pemain untuk laga melawan Barito Putra. “Ada pemain kita yang tidak bisa main di Ban-

jarmasin, makanya kami datangkan dua pemain untuk melengkapi skuad.”katanya.

Lebih jauh pelatih yang memiliki lisensi A AFC ini mengatakan kalau kondisi pemain dalam kondisi baik dan siap tempur melawan Barito Putr a. “Sejauh ini anak-anak baik-baik saja, b er sem angat d an f o k u s menghadapi pertandingan.

S emoga kali ini ki ta dapatkan angka pertama di laga ta ndang .” uca p nya singkat. (h/san)

PPLP Sumbar Tuan Rumah Cabang Judo PADANG, HALUAN — Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat dipercaya untuk menjadi tuan rumah kejuaran antar PPLP cabang judo. Rencananya kejuaraan tersebut akan digelar pada tanggal 1-5 Agustus mendatang.

Penunjukan Sumatera Barat sebagai tuan rumah cabang judo berdasarkan rapat koordinasi (Rakor) antar PPLP se Indonesia. ‘’Kita ditunjuk dalam Rakor oleh Menpora.

Sumbar dipercaya untuk menjadi tuan rumah cabang judo,’’ujar Kepala UPTD PPLP Sumbar Edwardsyah Ramli, kemarin.

Selain itu PPLP Sumbar juga akan melakukan koordinasi dengan Pengurus Provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Pengprov PJSI)

Sumbar untuk penunjukan wasit dan juri.’’Kami juga sedang melakuan komunikasi dengan Pengprov PJSI Sumbar untuk membantu wasit dan juri nantinya,’’bebernya.

Meski waktu sudah ditentukan, namun untuk tempat akan digelarnya kejuaraan masih belum ditentukan oleh panitia. Sebab panitia masih mencari beberapa tempat yang cocok nantinya. ‘’Untuk tempatnya kami masih survei, alternatif pilihannya adalah di sport hall GOR H. Agus Salim Padang kabarnya sport hall tersebut masih dalam perbaikan. Namun jika tidak bisa maka kami berencana menggelar di Politeknik Negeri Padang,’’ jelasnya.

Untuk calon peserta sendiri pihak panitia sudah me-

lakukan komunikasi dengan beberapa daerah.

Komunikasi dilakukan dengan cara mengirimkan undangan melalui email. ’’Untuk konfirmasi peserta paling lambat pada akhir bulan Juli,’’ tuturnya.

Jumlah peserta sendiri akan dibatasi. Namun berepa jumlahnya masih belum diten-

tukan.’’ada beberapa provinsi yang kabupaten dan kotanya memliliki PPLP tersendiri.

Untuk menghindari pesertanya membeludak, maka jumlah pesertanya akan kami batasi,’’jelasya.

Untuk tim judo PPLP Sumbar sendri, Ramli mengatakan sudah siap untuk menghadapi kejuaran ini.

’’Untuk hal yang teknis tentunya pelatih yang tau. Namun secara umum mereka siap. Hanya saja yang bisa mengikuti siswa kelas satu dan dua, sebab kelas tiga sudah tamat,’’ungkapnya.

Untuk tahun depan Sumatera Barat dipercaya menggelar kejuaraan antar PPLP cabang karate. (h/san)

BULAN PUASA

Cabang Taekwondo Fokuskan Latihan Sore PADANG, HALUAN — Meski bulan puasa, para atlet taekwondo Sumatera Barat yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Bandung Jawa Barat pada bulan September mendatang tetap menggelar latihan. Latihan sendiri sudah dimulai semenjak hari Rabu (8/6) kemarin. ‘’Selama bulan puasa anakanak tetap latihan sebagai persiapan menuju PON. Hal ini untuk menjaga kondisi atlet agar jangan terlalu drop. Jika mereka tidak latihan tentunya nanti bisa drop,’’ujar KetuaTaekwondo Indonesia (TI) Sumatera Barat Handrianto, kemarin.

Latihan sendiri lebih di fokuskan pada sore hari. Sistem pola latihan yang digunakan meningkat dari yang ringan ke yang berat. ‘’Kami memulai latihan dari jam 4 sore. Latihan dimulai dengan latihan yang ringan terlebih dahulu, setelah selesai berbuka baru porsi latihan ditingkatkan,’’bebernya.

Untuk pagi harinya latihan tetap digelar. Namun porsi latihan di pagi hari ini tidak sama dengan latihan pada sore hari ‘’Namun latihan pagi hari ter-

sebut tidak seperti latihan di sore hari. Latihan di pagi hari lebih banyak ke pemanasan dan menjaga kondisi fisik atlet,’’tuturnya.

Atlet taekwondo Sumbar sendiri yang lolos ke PON sebanyak enam orang yaitu Mastio Embrian, Ramon Satria, Delva Rizki, Olga Ghafi, Nanda Fajar dan Fadhila Nessa. “Dari enam orang tersebut satu orang latihan di Jakarta karena masuk pelatnas yaitu Mastio selebihnya latihan di Padang,”bebernya lagi.

Pada Kejurnas Pra PON lalu, Taekwondo Sumbar berh asil meraih satu medali perak dan dua medali perunggu. Medali perak dihasilkan oleh Mastio di kelas under 54 kg putra dan dua perunggu disumbangkan oleh Ramon Satria di kelas under 73 kg putra dan Delva Rizki di kelas plus 73 kg putri.

Pada PON mendatang cabang taekwondo menargetkan untuk meraih satu medali emas. Sementara itu pada PON 2012 di Riau Sumbar berhasil meraih satu medali perak dan satu medali perunggu.

Medali perak disumbangkan Fitria Handayani dan perunggu disumbangkan oleh Olga Ghafi. (h/san) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide

NASIONAL & INTERNASIONAL

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

19

KEPALA BNPT TITO KARNAVIAN

Indonesia Hadapi Terorisme Baru JAKARTA, HALUAN — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian mengatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman terorisme baru pascamelemahnya jaringan dari Al-Qaeda atau yang kini disebut sebagai “Gelombang Kedua”.

“Ancaman terorisme dan radikalisme di Indonesia belum selesai, kini muncul lagi ancaman dari ISIS yang merupakan jaringan inter-

nasional lebih besar,” kata Tito saat ditemui dalam sebuah acara di Jakarta, Selasa siang.

Dia menjelaskan, anca-

man gelombang pertama kali muncul pada tahun 1999 dan mereda pada tahun 2009 saat Densus 88 berhasil menyergap Dr. Azhari di Malang, Jawa Timur.

Kondisi keamanan Indonesia setelah peristiwa penyergapan tersebut kemudian membaik, terbukti dari tahun 2009 hingga 2013 tidak ada pergerakan atau aktifitas terorisme yang merebak, ujarnya.

Akan tetapi, karena adanya deklarasi Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS di kawasan Timur Tengah memunculkan gelombang baru yang justru lebih besar karena melibatkan banyak warga negara asing yang turut bergabung dengan kelompok tersebut.

“Contohnya peristiwa bom Sarinah (bulan) Januari kemarin, itu didanai langsung

dari ISIS. Bahkan ada peneliti asing yang menyebut Indonesia sebagai 2nd Front peperangan melawan terorisme setelah Afghanistan,” imbuhnya.

Sehubungan dengan upaya mencegah radikalisme dan terorisme di Indonesia, BNPT turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam langkah positif tersebut.

Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan bertema “Pelatihan Duta Damai Dunia Maya” yang dihadiri 117 penggiat dunia maya dan blogger dari regional Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 14-16 Juni 2016.

Tito menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya penanggulangan terorisme melalui media dunia maya dengan mengajak

kaum muda untuk berperan langsung dalam menangkal radikalisme.

“Penggunaan intern et oleh jaringan terorisme cukup intens penyebarannya, ini agak sulit untuk dideteksi.

Maka caranya adalah dengan melawan melalui kemampuan adik-adik yang melek teknologi ini sebagai penangkalnya,” tutur Tito menjelaskan.(h/ans)

Lingkar Jessica Sehat, Sidang Perdana Rabu Ini JAKARTA, HALUAN — Tersangka kasus pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, siap menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan pada Rabu (15/6/2016) besok. Jessica saat dijenguk pengacara dalam keadaan sehat.

“Saya terakhir menjenguk Jessica hari Jumat (10/6/2016) lalu. Jessica sehat. Dia siap menjalani sidang perdana,” ujar pengacara Jessica, Hidayat Boestam, Selasa (13/6/2016).

Hidayat menemui Jessica di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk mengecek administrasi terkait surat panggilan dalam sidang. “Kami dari awal siap sidang,” kata Hidayat.

Terkait kabar Jessica, Hidayat mengatakan Jessica saat ini sudah dapat bersosialisasi dengan sesama tahanan lainnya.

Jessica juga sudah keluar dari masa karantina.

“Jessica sehat, tapi kalau depresi tetap, soalnya kan dia pesakitan,” ucap Hidayat.

Sidang perdana Jessica digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB, Rabu (15/6). Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Waluyo, mengatakan, Jessica dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati.

Kasie Pidum Kejari Jakpus, Agus Setyadi, mengatakan PN Jakpus sudah menunjuk 3 hakim sebagai majelis hakim yaitu Kisworo sebagai ketua dengan anggota Partahi dan Binsar Panjaitan.(h/dtc)

224 Warga Suriah Tewas Sepekan Ramadan LONDON, HALUAN — Kesucian bulan suci Ramadan tidak membuat pertempuran di Suriah terhenti. Kelompok pemerhati perang mencatat ratusan warga Suriah tewas sepanjang pekan pertama Ramadan, sebagian besar lantaran bom dari pasukan Suriah dan serangan udara Rusia.

Kelompok pemerhati perang Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, merilis laporan pada Senin (13/6) yang mencatat bahwa total 224 warga Suriah tewas pada periode 6 hingga 12 Juni, termasuk 67 anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun dan 28 wanita di atas usia 18 tahun.

Dalam laporannya, Observatory merinci kematian berdasarkan penyebabnya.

Tercatat, setidaknya 148 warga, termasuk 50 anak-anak dan 15 wanita, tewas lantaran bom barel yang dihujani oleh helikopter militer Suriah dan jet tempur Rusia.

Sementara, 18 warga, termasuk tiga anak-anak dan empat wanita dewasa, tewas akibat serangan artileri dan tembakan roket yang diluncurkan oleh pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dan milisi yang setia dengan rezim.

Sebanyak 15 warga lainnya, termasuk lima anak-anak dan enam wanita dewasa tewas dalam serangan bom yang dijatuhkan oleh jet tempur koalisi internasional.

Korban juga berjatuhan akibat serangan dari kelompok militan ISIS dan pemberontak lainnya. Observatory mencatat sebanyak 12 orang tewas dalam serangan proyektil dan penembak jitu ISIS, sementara satu pria tewas dieksekusi kelompok militan itu dalam periode yang sama.

Observatory memaparkan bahwa 13 orang lainnya, termasuk dua anak-anak, tewas akibat serangan pelaku bom bunuh diri dan bom mobil, yang belum diklaim oleh kelompok manapun.

“Kami memperbarui kecaman kami terhadap masyarakat internasional yang tinggal diam atas kejahatan yang menakutkan yang terus menimpa rakyat Suriah,” bunyi pernyataanObservatory yang diunggah di situs resmi mereka.

Selain itu, sebanyak empat warga tewas lantaran peluru petugas penjaga perbatasan Turki, tiga tewas di bawah penyiksaan di pusat penahanan Suriah dan seorang anak-anak tewas karena kondisi kesehatan yang buruk. Sementara, 10 orang, termasuk tiga anak dan dua wanita tewas dalam ledakan ranjau, penembakan, dan sejumlah serangan lainnya. (h/cnn) www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Pejabat berfoto bersama dalam “Special ASEAN-China Foreign Ministers’ Meeting” di Yuxi, Provinsi Yunan, Tiongkok, Selasa (14/6). ANTARA FOTO/

Kemenkumham Akan Terapkan Remisi Online JAKARTA, HALUAN — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan menerapkan sistem remisi dalam jaringan (online) pada Agustus 2016 mendatang untuk wilayah DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

“Rencana awalnya seluruh Indonesia. Namun ada beberapa kendala kalau (serentak) semua, karena kalau sistem blank bisa berantakan seluruh Indonesia. Sekar ang masih kami back up dengan manual,” kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenhumham I Wayan Dusak di Gedung Kemenkumham, Senin malam.

Unit pelaksana teknis Ditjen Pas di wilayah DKI Jakarta dan Sumatera Utara dipilih karena tingkat kelebihan kapasitas di

Lapas dan kriminalitas di daerah tersebut tinggi.

Menuru t Dusak, remisi mempercepat warga binaan pemasyarakatan bebas sehingga mengurangi kelebihan kapasitas dan masalah-masalah keamanan di Lapas.

Remisi online juga membuat proses pengurangan masa hukuman lebih terbuka sekaligus menghilangkan prasangka tentang remisi yang bisa dibeli.

“Dengan ada online, orang rumah bisa memantau melalui laman yang bisa diakses. Kalau tidak ada pelanggaran maka dapat remisi secara otomatis,” kata Dusak.

Dalam sistem remisi online, pengusulan atau pengajuan oleh kepala lapas dan kepala kantor wilayah adalah untuk warga binaan yang melakukan pelang-

garan sehingga tidak memperoleh pengurangan masa hukuman.

S edangkan untuk narapidana yang memperoleh pengurangan hukuman hanya diajukan satu kali saja dan akan dihitung secara otomatis sesuai ketentuan besaran pengurangan masa hukuman menurut Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal 6 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi.

Selain remisi online, digitalisasi birokrasi yang diupayakan oleh Ditjen Pas adalah pengembangan sistem deteksi internal tentang keamanan digital untuk jaringan narkoba dan terorisme.

“Pembebasan bersyarat juga ke depannya diusahakan online,” kata Dusak. (h/ans)

HILLARY CLINTON

Lindungi Keamanan Nasional, Jangan Kutuk Muslim WASHINGTON DC — Calon presiden AS dari partai Demokrat Hillary Clinton mengatakan bahwa AS harus menemukan cara untuk menjaga keamanan negara tanpa mengutuk masyarakat muslim Amerika. Hal ini disampaikannya terkait kasus penembakan di sebuah kelab malam khusus gay di Orlando.

Hillary sendiri menyerukan sikap “kenegarawanan dan netralitas” pasca peristiwa tersebut. Ia juga mengatakan akan mendukung langkah-langkah kuat untuk mencegah serangan. Selain itu juga mendesak untuk

dilakukannya pemantauan internet yang lebih ketat.

Pada waktu yang sama, Hillary juga berkomitmen untuk melindungi hak-hak muslim Amerika.

“Kita tidak bisa mengutuk penghasut dan menyatakan perang terhadap seluruh agama. Itu berbahaya,” kata Hillary pada jaringan CBS News, Senin (13/6/2016).

Hillary juga menyerukan pencegahan terhadap orangorang yang berada di daftar larangan pembelian senjata AS. Selain itu juga perlu dilakukannya pembatasan penjualan senapan serbu. (h/dtc)

Ada-ada Saja

Taruna Australia Menang Lomba Pidato Bahasa Indonesia

SEAN M. GALLAGHER CANBERRA, HALUAN — Sean M. Gallagher, taruna Australian Defence Force Academy (ADFA), berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam lomba pidato bahasa Indonesia bagi penutur asing sekaligus menjadi pemenang.

Pria kelahiran 1995 ini memenangkan lomba yang digelar Kementerian Dikbud RI itu bersama Ashleigh Cook, mahasiswa Flinders University.

Lomba bertujuan mempromosikan bahasa Indonesia di Australia sekaligus memberikan apreasiasi kepada generasi muda Australia yang selama ini belajar menggunakan bahasa Indonesia.

Baik Sean maupun Ashleigh yang sudah diseleksi sebelumnya di tingkat negara bagian, akan mewakili Australia bersama dengan rekanrekannya dari 18 negara lainnya sebagai tamu khusus pada 1520 Agustus mendatang dalam puncak peringatan Proklamasi Kemerdekaa RI di Istana Negara Jakarta.

Dosen senior Indonesian Studies and South East Social Inquiry School of Humanities and Social Science, University of New South Wales (UNSW) kampus Canberra Dr. Manako Sakai mengatakan, kesempatan yang diberikan kepada taruna ADFA-UNSW mengikuti lom-

ba pidato tingkat Australia akan mendorong minat para taruna untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia. Hal ini akan menunjang karir mereka kelak.

ADFA-UNSW setiap tahunnnya mengadakan lomba pidato bahasa Indonesia di kalangan taruna. Tahun lalu pada tingkat final, institusi ini melibatkan langsung Duta Besar RI Nadjib Riphat Kesoema menjadi salah satu juri lomba.

Dalam pidatonya Sean Gallagher membahas secara mendalam pentingnya pendidikan, politik dan budaya bagi peningkatan pengertian dan hubungan baik Indonesia dan Australia.

Sean yang pernah mengikuti kursus bahasa Indonesia di UGM selama satu minggu sekaligus pengagum tokoh Rahwana, saat ini sedang mendalami bahasa dan budaya Indonesia serta politik internasional di Australian Defence Force Academy yang berkerja sama dengan University of New South Wales.

“Saya memiliki banyak sekali barang seni dan budaya Indonesia, dan juga buku. Saya mengusahakan berbicara se-

hari-hari menggunakan bahasa Indonesia dengan teman-teman dan tentunya ingin mengajak sebanyak mungkin teman dan keluarga untuk berkunjung ke Indonesia agar mereka lebih paham Indonesia” - Sean M Gallagher.

Sementara itu Ashley Cook yang mendalami Bachelor of Letters: Indonesian dalam pidatonya mengatakan “Saya kira kata-kata Bhineka Tunggal Ika dari lambang Pancasila menggambarkan perbedaanperbedaan budaya Indonesia, dan Indonesia berhasil untuk mempersatukan rakyatnya”.

Ashley merasakan pengalaman luar biasa dan tidak terlupakan ketika mengikuti program magang dan praktek singkat di Indonesia Corruption Watch (ICW). Program magang ini merupakan bagian dari program New Colombo Plan yang disponsori oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia.

Lain lagi dengan finalis lainnya, yaitu Tingting Luo, yang dalam pidatonya menceritakan pengalaman lucu terkait dengan perbedaan kata “pedas” di Australia dan di Indonesia.

Redaktur: Nova Anggraini

Tingting menceritakan ketika dia bersama rekan taruna Australian Defence Force Academy – UNSW lainnya mengikuti kursus bahasa di Yogyakarya, dia memesan makanan khas Yogya.

“Ketika penjual makanan bertanya apakah mau pesan yang pedas? Saya jawab ya, karena memang saya suka makanan pedas. Namun apa yang terjadi, ketika saya memakan makanan itu, rasanya seperti terbakar. Saya saat itu menghabiskan minuman lebih dari 5 gelas untuk meng hilangkan rasa pedasnya,” tuturnya.

“Ya begitulah. Rupanya kata pedas di Indonesia berbeda sekali dengan kata pedas di Australia,” katanya. Teman Tingting tentu saja mentertawakannya melihat dia kepedasan.

Sementara itu Jacinta Robinson yang berencana mendalami hukum internasional di Flinders University merupakan salah satu finalis lainnya. Dalam pidatonya Jacinta menyatakan pentingnya pengalaman mengunjungi Indonesia dalam mempraktekan langsung bahasa Indonesia. (h/dtc) Layouter: Rahmi

20

KOTA PARIAMAN

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

Lingkar Sejumlah Bumdes Masih Belum Berizin PARIAMAN, HALUAN — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-Pemdes) Kota Pariaman, Lanefi mengungkapkan, masih banyak Bumdes yang tumbuh di sejumlah desa di Kota Pariaman, belum memiliki izin usaha.

“Memang masih banyak Bumdes belum memiliki izin usaha, karena sebagian baru ada p engurusnya sementara kegiatan usahanya belum sepenuhnya jalan”, kata Lanefi menjawab Haluan, Senin (13/6).

Pembentukan Bumdes, memang untuk pemberdayaan kegiatan-kegiatan usaha kecil yang dikelola masyarakat di lingkungan desa agar lebih eksis, tetapi realitanya memang masih sedikit Bumdes yang eksis sampai sekarang.

Bagi Bumdes yang eksis dan telah punya izin usaha dan badan hukum, mereka jalan cepat bahkan geliat usaha yang digalang dalam badan usaha milik desa tersebut laju dengan cepat.

“Kita terus akan melakukan pembinaan terhadap pertumbuhan bumdes termasuk izin usaha dan badan hukumnya, sehingga keberadaanya benar-benar dirasakan oleh usaha-usaha kecil yang bergabung ke dalamnya,” kata Lanefi. (h/tri)

Jumlah LKM Berbadan Hukum Masih Minim PARIAMAN, HALUAN — Harapan menjadikan LKM atau Lembaga Keuangan Mikro menjadi sebuah lembaga yang berbadan hukum di Kota Pariaman perlu dipacu.

Sosialisasi yang dilakukan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Koperindag) Kota Pariaman pada 5 April lalu belum membuahkan hasil sebagaimana diharapkan.

“Memang masih sangat minim LKM di Kota ini yang berbadan hukum, untuk itu kita ajak mereka untuk membentuk koperasi, atau bergabung dengan koperaasi yang ada di di desa atau di kecamatan setempat,” kata Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, kepada Haluan, Jumat (10/6).

Lembaga Keuangan Mikro di Pariaman lebih kurang sebanyak 152 lembaga dan aktif sampai sekarang. Dan juga umumnya berada padsa pembinaan sejumlah dinas di daerah ini. Contoh di DKP misalnya.

Sementara Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kota Pariaman, Dasril yang dihubungi terkait LKM seperti Gapoktan menyebut, keberadaan lembaga tersebut makin kuat dan bertambah mudah untuk mendapatkan akses dan fasilitas baik kepada pemerintah maupun akses lembaga lainya seperti perbankan.

Kadis DKP yang didampingi Kabid Tangkap, Azman, untuk mengajak kelompok kelompok nelayan atau Gapoktan untuk berbadan hukum, sudah didata sejak dua bulan lalu dan menyampaikan persyaratan-persyaratanya.

Pengurus tersebut menyikapi dengan baik, bahkan ada yang mengurus sampai ke notaris dan seterusnya untuk sampai ke Menkumham, perlu biaya dan kebanyakan dari kelompok nelayan ini tidak terjangkau. “Kemauan ada, tapi tersandung biaya, makanya solusi terbaik diajak untuk bergabung ke Koperasi yang sudah punya badan hukum, salah satu contoh, Koperasi Pasia Nareh, kita berdayakan ke sini,” kata Dasril Kelompok dalam bentuk KUBE atau Kelompok Usaha Bersama tersebut, sebagian besar merapat ke sini namun tentu berada pada salah satu bagian atau bidang di pengurusan koperasi tersebut. Dan kini sistem ini berkembang di kecamatan lainya, seperti di Pariaman Selatan dan Pariaman Tengah, dimana kelompok nelayan atau KUBE tersebut bergabung ke Koperasi yang ada di kecamatanya.

Dinas Keluatan Perikanan sering melakukan pertemuan dengan SKPD lintas sektor lainya, seperti Koperindag untuk memecahkan persoalan kesulitan yang dihadapi Kube/kelompok nelayan dan koperasi yang ada.

Dasril mencontohkan lagi, di Koperasi Mekar Jaya di pariaman Tengah, telah bergabung 5 kelompok Kube/kelompok nelayan dengan jumlah anggota 50 orang.(h/tri)

EMPAT BULAN KE DEPAN

Pengurusan Akte Kelahiran Gratis PARIAMAN, HALUAN — Masih banyak anak-anak usia 0-18 tahun di Kota Pariaman yang belum memiliki akte kelahiran, karena terhalang denda keterlambatan melapor ketika lahir. Dan sampai kini anak-anak seusia tersebut baru sekitar 60 persen yang sudah memiliki akte kelahiran.

SERAHKAN BANTUAN — Yerizal Alhytia, mewakili Ketua Tim VI Safari Ramadan Kota Pariaman, menyerahkan bantuan diterima pengurus surau Edi TRD, Senin malam (9/6). TRISNALDI

TSR Kota Pariaman Sambangi 52 Masjid dan Musala PARIAMAN, HALUAN — Tim Safari Ramadan (TSR) Kota Pariaman, Senin malam (13/6) telah mengungjungi sejumlah masjid dan musala yang ada di Kota itu. Tim tersebut mengunjungi 52 masjid dan musala dengan jumlah 13 tim.

Seperti Tim VI Safari Ramadan Kota Pariaman, mengunjungi Surau Muaro di Desa Balai Nareh Kecamatan Pariaman Utara.

Jemaah di surau ini malam itu penuh sesak melaksanakan ibadah salat tarawih, dan juga mendengarkan pesan-pesan pembangunan yang disampaikan oleh tim safari Ramadan Kota Pariaman keempat tersebut.

Seperti disebutkan yang mewakili Ketua Tim, Yerizal Alhytia dari Kejaksaan Negeri Pariaman, bahwa semoga kedatangan tim menjadi perekat yang lebih baik antara masyrakat dengan pemerintah.

Sebab pembangunan yang dilaksanakan pemerintah bersama masyarakat juga untuk kepentingan kesejahteraan kita semua. Hakekat dari pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. Makanya kita perlu bersatu berbimbing tangan dalam mensukseskan program pembangunan di Kota ini.

Dia juga menyebutkan tentang banyaknya penyalahgunaan narkotika oleh generasi muda di Kota ini, berdasarkan data yang diterima oleh pihaknya, bahwa 60 % kasus

kejahatan di Kota Pariaman itu adalah penyalahgunaan narkotika.

Oleh sebab itu, perlu keterlibatan kita semua, peran ninik mamak, urang tuo, untuk mengatasi kasus ini. Kita harus lebih peduli lingkungan dan anak kemenakan kita, agar tidak terlibat dalam kejahatan tersebut.

Kepedulian kita semua sangat perlu dalam memberantas kasus tersebut, katanya.

Tanpa kerja keras yang baik, semua akan jadi sia-sia. Dia berharap, jangan biarkan angka kasus penyalahgunaan narkotika itu meningkat di kota ini.

Dia juga mengingatkan, tentang penggunaan dana desa, sesuaikan dengan aturanya, jalan program dengan sebaikbaiknya agar tidak bermuara ke ranah hukum.

Sementara Mubaligh, Zahardi dalam ceramahnya mengambil judul Kewajiban Orang Beriman Terhadap Alquran.

Dia mengatakan, bahwa Alquran merupakan pedoman hidup, dan dianya adalah rukun iman yang harus diamalkan dan membaca Alquran adalah ibadah. Oleh sebab itu kewajiban kita orang islam untuk mempelajarinya.

Selain kewajiban kita mempelajari Alquran, juga harus mengetahui tanda bacanya serta ilmu tajwidnya.

Lalu mengajarkanya kepada orang lain dan menga-

malkanya.

Belajar Alquran, sekarang sudah ada MDTA, untuk tingkat dasar kalau sudah belajar disini, tamat, maka perlu melanjutkanya ke MDTW, ini sejajar dengan SMP dan dapat berlanjut ke MDTU sejajar dengan SMU. Belajar Alquran perlu, karena dengan mempelajarinya, kita bisa melafatkanya dengan baik dan benar, akhirnya termakna dalam hidup.

Oleh sebab itu galakan terus baca Alquran, tumbuhkan MDTW dan TDTA serta MDTU, sehingga generasi muda kita menjadi orang-orang yang pandai dan lebih memaknai kehidupanya sesuai ajaran Alquran.

Turut beri sambutan, Pengurus Surau Muaro, Edi TRD. Tim juga menyerahkan bantuan kepada pengurus surau, berupa tikar untuk surau, Alquran dan buku-buku keagamaan. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua tim kepada pengurus surau.

Tim VI, Safari Ramadan Kota Pariaman, terdiri dari 11 orang, Ketua Yulitaria, Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman.

Fadly, Ka Bappeda. Zahardi, Mubaligh. Qari’ah, Fitratul Ilahi, Fitri Nora, Anggota DPRD. Remi Novialdi, Anggota DPRD. Syaiful Azman, Sekr. Koperindag. Alfian Harus, Kabag Pemerintahan, Kompol Syafri, Pamen Polres.

Hj.Yeni Gusni, Kasubah Kessos dan Wartawan. (h/tri)

SMAN 1 Pariaman Gelar Program Semarak Ramadan PARIAMAN, HALUAN — SMA Negeri 1 Pariaman menyikapi program Sumarak Ramadan di Kota Pariaman dengan melakukan kegiatan keagamaan di sekolah seperti, lomba cerdas cermat antar siswa, akhirnya menjadi antar kelas di lingkungan sekolah.

Kepala SMA Negeri 1, Pariaman, Jaslidar, kepada Haluan

Selasa (14/1) menyebut, program semarak Ramadan sampai kini dapat dijalankan dengan baik oleh siswa di sekolah.

“Kita memanfaatkan dua tempat, selain di sekolah, juga masjid dan musala yang ada disekitar lingkungan sekolah.

Dan kegiatan tersebut berlangsung hingga pukul 11.00 WIB,” sebutnya.

Kegiatan Sumarak Ramadan selain cerdas cermat, juga ceramah agama dan asmaul husnah. Siswa hadir semua, karena programnya jelas dan terencana secara baik.

Siswapun bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.

Jumlah siswa yang ikut kegiatan sumarak Ramadan tahun ini sesuai jumlah siswa yang ada yaitu sebanyak 537 siswa. (h/tri)

Baznas Kota Pariaman Salurkan Zakat ASN

PENYERAHAN bantuan zakat profesi dan zakat fitrah ASN, kepada yang berhak menerima. Terlihat Kompol Syafri, anggota Tim Safari Ramadan sedang menyerahkan bantuan tersebut kepada penerima. TRISNALDI www.harianhaluan.com

PARIAMAN, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Kota Pariaman menyalurkan zakat ASN Kota Pariaman kepada 2.150 orang penerima. Zakat diberikan kepada penerima bernominal Rp300.000 per orang. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Armen, usai rapat koordinasi penetapan besaran zakat fitrah 1437M/ 2016H di Aula Balaikota, Rabu (8/6).

Dijelaskan,Pemerintah Kota Pariaman telah membagi kuota penerima zakat menurut masing-masing kecamatan, dan besaran zakat

yang akan diberikan kepada penerima, Rp300.000 per orang, yang berasal dari zakat profesi dan zakat fitrah ASN di Kota tersebut.

Di Kecamatan Pariaman Utara, penerima zakat tersebut sebanyak 550 orang, di Pariaman Tengah 600 orang, di Pariaman Selatan 500 orang, dan di Kecamatan Pariaman Timur 500 orang.

Selain itu, juga disepakati, untuk zakat fitrah yang dibayar melalui Baznaz Kota Pariaman sebesar Rp30.000 per orang atau dengan beras seberat 2,5 kilogram.

Pemerintah Kota Paria-

man mewajibkan setiap ASN di Kota itu menyalurkan zakat fitrahnya kepada Baznaz. Pendistribusian zakat konsumsi kepada masyarakat dilaksanakan saat Tim Safari Ramadan mengunjungi kecamatan secara serentak, mulai Senin (13/6)di Kecamatan Pariaman Utara.

Selanjutnya Selasa 14 Juni di Kecamatan Pariaman Tengah, tanggal 15 Juni di Kecamatan Pariaman Selatan dan tanggal 17 Juni di Kecamatan Pariaman Timur.

Berkaitan dengan pendistribusian zakat fitrah rencananya d ilaksanakan tanggal 3 Juli 2016. (h/tri)

“Keluhan itu berdasarkan program jemput bola ke sekolah-sekolah yang dilakukan Dinas Catatan Sipil akhir tahun 2015 lalu,” kata Kepala Dinas Dukcapil Kota Pariaman, Sumiramis kepada Haluan, Senin (13/6).

Pemberlakukan denda terhadap keterlambatan pengurusan akte kelahiran setelah anak lahir, atau jika selama 60 hari belum melapor ke catatan sipil setelah anak lahir, pengurusan akte kelahiran dikenakan denda sebesar Rp100.000,-.

Pengenaan d enda terhadap keterlambatan pengurusan akte kelahiran anak di Disdukcapil Kota Pariaman berdasarkan Perda No 4 tahun 2010.

“Kita terus berupaya untuk menekan denda itu, agar setiap anak di Kota pariaman memiliki akte kelahiranya dengan cara meminta tinjau kembali perda mengenai denda keterlambatan pengurusan akte kelahiran anak tersebut”, kata Sumiramis.

Langkah itupun sudah dilakukan, sudah prolegda ke pembahasan tahun 2017, bagaimana hasilnya, hanya tinggal menunggu.

Sampai sekarang dari 30 ribu lebih anak usia nol – 18 tahun di Kota Pariaman, yang baru punya akte kelahiran lebih kurang 60%.

Sementara target nasional untuk kepemilikan akte kela-

hiran tahun 2016, 77,5%.

Belum tercapai memang sebut Sumiramis, kita harus mengejar 17,5% sampai akhir tahun muntuk mencapai target tersebut sekaligus berharap adanya perubahan Perda terkait denda keterlambatan pengurusan akte kelahiran anak.

Perubahan itu jelas akan dirasakan masyarakat nantinya dalam mengurus akte kelahiran anaknya, dan ini dalam rangka menolong masyarakat dalam pengurusan akte kelahiran dan lagi tahun 2019, target secara nasional yang harus dicapai 85%.

Terinci target pencapaian kepemilikan akte kelahiran secara nasional tahun 2015, 75%6. Tahun 2016,77,5% tahun 2017 80% tahun 2018 82,5% dan tahun 2019. 85%.

Sementara, Selasa (14/6) diinformasikan kepada Haluan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, Sumiramis, bahwa Walikota Pariaman, Mukhglis R, mengeluarkan surat persetujuan untuk mengratiskan denda pengurusan Akte kelahiran selama empat bulan ke depan. Terhitung Juni sampai September 2016.

“Saya baru terima surat ini kemarin, pengratisan denda keterlambatan itu terkait percepatan kepemilikan akta kelahiran anak umur 0-18 tahun di Kota Pariaman,” pungkasnya. (h/tri)

Gubernur Dukung Pembentukan Dubalang

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno beri sambutan pada Silaturahmi Ramadan Provinsi Sumbar, di Masjid Raya Sungai Pasak Pariaman. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mendukung pembentukan Dubalang di Kot a Pariaman dan siap menghadiri lounching dubalang tersebut. Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada kunjungan Tim silaturahmi Ramadan (TSR) Propinsi Sumatera Barat di Masjid Raya Sungai Pasak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Jumat malam (9/6).

“Saya mendukung dengan tulus pembentukan dubalang di Kota Pariaman, saya akan promosikan ke daerah lain, sehingga orang akan studi banding ke Kota Pariaman,” ungkap Gubernur.

Dubalang yang dibentuk, perlu untuk menjaga keamanan dan ketertiban desa.

Dan dubalang juga dapat mengawal adat dan agama ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Pariaman sebagai Kota wisata, dubalang akan menjadi magnet baru bagi wisatawan untuk mempelajari dubalang yang ada di kota ini.

Sekaligus gubernur mengimbau, agar masyarakat tetap selektif dalam berbelanja dalam Ramadan.

Sementara Walikota Pariaman, Mukhlis R, Redaktur: Heldi Satria

mengatakan dubalang merupakan sebuah inovasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat desa.

Selama ini masyarakat langsung menyampaikan keluhan ke walikota dan wakil walikota terutama tentang masalah penyakit masyarakat.

Makanya dengan kondisi jumlah aparat yang terbatas, tentu dubalang jadi solusinya.

Selain itu, istilah dubalang di angkat, untuk membangkitkan roh bernagari di Kota Pariaman.

“Memang pemerintahan terendah di Kota Pariaman adalah Desa, namun roh bernagari tetap kita tumbuhkan dan direncanakan ke depan untuk membentuk dubalang pariwisata,” sebut walikota.

Secepatnya dubalang yang ada di Kota Pariaman di luncurkan dan dalam acara ini diharapkan Gubernur Sumbar bisa hadir.

Kunjungan Tim Silaturahmi Propinsi Sumatera Barat itu langsung dipimin Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Tim Silaturahmi Ramadan Pemprov Sumbar yang datang ke Masjid Raya Sungai Pasak tersebut, memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta. (h/tri) Layouter: Rahmi

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

21

Sijunjung Dinilai Tim WTN Pusat SIJUNJUNG, HALUAN — Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016 tingkat nasional nilai penyelenggaraan transportasi darat di Kabupaten Sijunjung.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung, Ramler mengatakan, penilai-

an penyelenggaraan transportasi darat di Kabupaten Sijunjung oleh tim penilai WTN tingkat nasional dimu-

Lingkar Bupati Diundang Jadi Narasumber PAUD HI di Jakarta SIJUNJUNG, HALUAN — Dinilai berhasil menjalankan program PAUD, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin diundang Koalisi Nasional PAUD Holistik Integratif (HI) sebagai narasumber dalam Workshop Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) tingkat nasional di A One Hotel Jakarta, Rabu (15/6).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, Efigon melalui Kepala Bidang PAUDNI, Syamsul Bahri menyebutkan, sesuai surat dari Koalisi Nasional PAUD HI tertanggal 10 Juni 2016, Bupati Yuswir Arifrin diminta untuk memaparkan materi “Implementasi Program PAUD HI”.

“Permintaan jadi narasumber, karena Pemkab Sijunjung sukses menjalankan program PAUD sejak tahun 2007,” kata Syamsul Bahri kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa kemarin.

Pada agenda penting itu, sebut Syamsul Bahri, Bupati Sijunjung di dampingi Kepala Dinas Pendidikan, Efigon dan Kepala Bidang PAUDNI, Syamsul Bahri serta Ketua Forum PAUD Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin, Kepala Seksi PAUD, Delviantio Basri dan staf Seksi PAUD, Megawati.

Selain Bupati Sijunjung, menurut Kepala Bidang PAUDNI, juga diundang Bupati Sikka dan Ketua Bapeda Kabupaten Sukabumi.

“Tiga narasumber ini, merupakan unsur dari Pemerintah Daerah,” jelas Syamsul Bahri.

Dalam workshop itu juga akan tampil sebagai nara sumber pakar, yakni Prof.Dr.dr.Fasli jalal dan Dr.Helmizar, M.Si serta para Deputi Menko PMK Bidang Koordinasi PPA, Deputi Mentri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Dirjen Bina Gizi dan KIA Kemenkes, Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud serta Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN.(h/azn)

STIT Al Yaqin Muaro Buka Pendaftaran Maba SIJUNJUNG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Yaqin Muaro Sijunjung kembali memberikan kemudahan bagi lulusan SMA/MAN sederajat yang ingin menjadi mahasiswa di sekolah tinggi tersebut.

“Bagi siswa mendapatkan rangking 1 – 5 di kelasnya, dibebaskan uang pendaftaran,” Kita memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa yang mendapat rangking 1 -5 dikelasnya dengan membebaskan uang pendaftaran,” kata Kepala Bagian Tata Usaha STIT Al Yaqin Muaro Sijunjung, Mardanus Yazid kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (14/6).

Selain gratis uang pendaftaran, sambung Mardanus Yazid, pihaknya juga memberikan diskon uang pembangunan sebesar 50 persen bagi siswa yang mendapat rangking 1 – 5, Termasuk bagi calon mahasiswa yang membawa rekomendasi dari Pemerintah Nagari, juga diberikan diskon uang pembangunan sebesar 50 persen.

Pemberian diskon uang pembangunan dan gratis uang pendaftaran, sebut dia, harus dibuktikan dengan surat atau rekomendasi dari kepala sekolah dan rekomendasi wali nagari. ’Bagi calon mahasiswa yang mendapat rangking 1 – 5 disekolahnya, agar melampirkan rekomendasi dari kepala sekolah dan wali nagari saat pendaftaran,” jelasnya.

Pada tahun ajaran 2016/2017, STIT Al Yaqin Muaro Sijunjung telah membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru.

Pendaftaran gelombang I, dibuka sejak tanggal 9 Mei dan berakhir 31 Juli mendatang. “Tes masuk dilaksanakan 1 Agustus, dan pendaftaran ulang dimulai pada tanggal 6 Agustus 2016,” ucapnya.

Sementara pendaftaran gelombang II, akan dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus, dan ditutup 20 Agustus 2016.Sementara tes masuk dan pendaftaran ulang bagi calon mahasiswa yang dilulus dijadwalkan tanggal 21 Agustus dan 22 Agustus 2016.

Calon mahasiswa, selain mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia, calon mahasiswa juga harus melampirkan foto copy ijazah sebanyak dua rangkap, pas foto warna ukuran 3 X 4 sebanyak empat lembar.(h/azn) www.harianhaluan.com

lai sejak dua hari belakangan.

“Hari ini (Selasa-red) merupakan verifikasi hasil survey lapangan. Ekspos dilaksanakan di ruang rapat kantor bupati,” kata Ramler di dampingi salah seorang Kepala Seksi di Dushubkominfo, Suparta kepada Haluan, Selasa kemarin.

Dikatakan, Kabupaten Sijunjung ikut dalam penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016 setelah lolos dalam seleksi administrasi. Seleksi administrasi yang dilaksanakan di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu, Kabupaten Sijunjung

berhasil melewati.

Artinya, secara administrasi Sijunjung memenuhi persyaratan yang ditentukan Kementerian Perhubungan, dan sekaligus berhak mengikuti penilaian tahap kedua.

Dalam penilaian tahap keduapun, sebutnya, tim dari Kementrian Perhubungan RI

didampingi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, menilai penataan transportasi publik Kabupaten Sijunjung sudah baik dari tahun sebelumnya untuk kategori kota kecil.

“Ada banyak hal yang dilihat atau dinilai tim penilai WTN di Kabupaten Sijun-

jung.

Diantaranya, sarana lalu lintas, kondisi angkutan, rambu-rambu lalu lintas, terminal, pengujian kendaraan bermotor, kesadaran masyarakat akan keselamatan hingga koordinasi antar instansi terkait,” tuturnya. (h/ azn)

Orangtua Diimbau Pantau Perkembangan Anak SIJUNJUNG, HALUAN — Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Padang, Laksma TNI R. Achmad Rivai, diwakili Letkol Laut PM, Syafrizal mengingatkan bahaya narkoba dihadapan masyarakat Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung.

“Narkoba adalah bentuk kejahatan yang akan merusak generasi muda,” Syafrizal dalam safari Ramadan di Masjid Nurul Islam Nagari Tanjung Gadang Kecamatan Tanjung Gadang, Minggu (12/6).

Kata Syafrizal, sudah banyak orang, khususnya generasi muda yang terjerat gara-gara narkoba.Saat ini, sambung Syafrizal, peredarannya ada dalam bentuk permen yang mengicar anak-anak di bawah umur.

Bahkan, tak sedikit pula cara yang dilakukan pengedar atau mafia narkoba dalam menjalankan bisnis haram tersebut. Karena itu, dia mengimbau orangtua agar menga-

wasi anak-anak.

“Peredaran narkoba ada dalam bentuk permen dan bentuk lainnya. Untuk itu diimbau orangtua mengawasi anak-anaknya,” ingat Syafrizal.

Sebelumnya Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengingatkan orangtua agar mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya yang bermain di warnet. Belakangan, kata dia, banyak anak-anak yang bermain di warnet hingga larut malam.

Dia juga minta pemilik warnet agar memperhatikan dan mematuhi ketentuan yang telah dikeluarkan.”Jika masih melanggar, kita akan cabut izinnya dan menutup usaha warnet tersebut,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, tim Ramadan Provinsi Sumatera Barat memberikan tiga gulung tikar shalat dan uang sebesar Rp20 juta. “Khusus bantuan uang, kami harapkan pengurus masjid melampirkan proposal,” ucapnya. (h/azn)

Pemkab Ancam Tutup Warnet Tak Berizin SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung bakal mendapat sumbangan ratusan kaca mata untuk murid Sekolah Dasar (SD), SLTP dan SLTA dari donatur di Pulau Jawa.

“Tahun ini kita, mendapat bantuan kaca mata untuk murid SD, SLTP dan SLTA,” kata Wakil Bupati, Arrival Boy selaku Ketua Tim II safari Ramadan, dihadapan jamaah tarwih Masjid Istiqamah Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII, Sabtu (11/6).

Menurut Arrival Boy, ratusan kaca mata gratis itu merupakan sumbangan dari donatur. Orang yang memberikan sumbangan kaca mata tersebut, sebut Wakil Bupati, adalah rekan atau temannya.

“Alhamdulillah, ketika saya mencari bantuan untuk kaca mata tersebut, ada rekan saya yang mau menjadi donatur,” jelas Arrival Boy yang juga kader Partai Golongan Karya.

Dikatakan, program bantuan kaca mata gratis ini diharapkan dapat membantu para murid SD, SLTP dan SLTA yang memiliki problem penglihatan.

Sebab, di era modern seperti sekarang, memungkinkan murid SD, SLTP dan SLTA sudah memakai kaca mata.

Hal itu, sebutnya, bisa disebabkan banyak faktor.

Diantaranya, dari faktor kesehatan dan korban teknologi, seperti sering mengakses smarphone dan komputer.

Pada bagian lain, Wakil Bupati mengaku prihatin dengan remaja zaman sekarang lebih senang bermain ke warnet hingga larut malam. Ironisnya, suka buka situs yang belum seusianya.

Terkait kegiatan itu, sambung Wakil Bupati, dirinya telah memerintahkan Sat Pol PP untuk m elayangkan teguran kepada pengusaha warnet tersebut. “Kita sudah melayangkan surat teguran kepada pengusaha warnet yang tidak memiliki izin dan buka hingga larut malam,” ucapnya.

Jika masih membandel, lanjut dia, akan diberikan surat peringatan. Bahkan, Wakil Bupati mengancam akan menutup tempat usaha warnet tersebut.”

Kalau belum juga mengurus surat izin dan buka sampai larut malam, akan kita tutup paksa usaha warnetnya,” tegas Arrival Boy. Karena itu, dia menghimbau pengusaha warnet yang belum memiliki izin agar segera mengurus izinnya, dan mematuhi segala aturan yang telah ditentukan.

“Bagi warnet yang belum belum berizin, segeralah mengurus izinnya,” katanya. (h/ azn)

BUKA BERSAMA — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Arrival Boy buka puasa bersama dengan tim ramadan Provinsi Sumatarea Barat di Rumah Dinas Bupati, Minggu (126). AZNELDI

Arrival Boy: Penghafal Alquran Akan Diberi Beasiswa SIJUNJUNG, HALUAN — Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy berencana akan memberikan penghargaan kepada Hafiz dan Hafizah atau penghafal Alquran, yakni berupa beasiswa.

“Bagi penghafal Alquran, akan kita berikan penghargaan,” kata Arrival Boy dihadapan Qori dan Qoriah utusan nagari se-Kecamatan Koto VII, di Masjid Babussalam Jumat (10/6) lalu.

Beasiswa yang akan diberikan itu, sambung Wakil Bupati, terbagi dalam beberapa kelompok. Pertama, Hafiz dan Hafizah yang hafal Alquran unt uk kelompok Sekolah Dasar, kemudian Hafiz dan Hafizah kelompok SLTP dan Hafiz dan Hafizah kelompok SLTA. Menurut dia, rencana pemberian beasiswa untuk hafiz dan hafizah tersebut dimaksud sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak yang memiliki komitmen dalam bidang ilmu dan seni Alquran.

“Program Hafiz dan Hafizah, akan kita siapkan.Apakah nanti 5 Juz, 10 juz dan 15 juz,” ujar kader Partai Golongan Karya.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sijunjung, Afrizal mengatakan,

WAKIL Bupati, Arrival Boy menyerahkan Alquran dan tikar salat kepada pengurus Masjid Istiqamah Nagari, Limo Koto, Sabtu lalu. AZNELDI

kegiatan MTQ ke XXXVIII tingkat Kecamatan Koto VII ini merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Selain ditunggu-tunggu masyarakat, lomba keagamaan ini juga dimaksud untuk memotivasi anak-anak didalam membaca Alquran.

Afrizal juga menyebutkan, Kecamatan Koto VII merupakan salah satu kecamatan yang paling banyak mensupply qori dan qoriah untuk memperkuat Kabupaten Sijunjung dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat.

“Kecamatan Koto VII, salah satu kecamatan yang paling banyak melahirkan

qori dan qoriah untuk kabupaten kita,” tutur Afrizal.

Ketua panitia pelaksana, Indra Muli melaporkan, iven tahunan ini digelar selama dua hari (10-11 Juni), dan diikuti ratusan peserta serta didampingi beberapa orang official utusan dari nagari seKecamatan Koto VII. P ara peserta itu akan bertarung dalam empat cabang yang diperlombakan.

Empat cabang itu, yakni Cabang Tilawah, Tartil, MSQ dan Cabang Khotbah Jumat.

“Pemenang, selain memboyong piala bergilir, juga menyiapkan uang tunai dan piagam penghargaan,” katanya. (h/azn)

Pemkab Ajukan Tiga Ranperda

BUPATI Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menyerahkan usulan tiga ranperda kepada Ketua DPRD Mukhlis Rasyid. IST

SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung ajukan tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) kepada DPRD setempat. Nota penjelasan ketiga Ranperda itu, disampaikan Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dalam rapat paripurna DPRD, di gedung dewan, Rabu (8/6) lalu.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Mukhlis Rasyid, dihadiri Forkopinda, Sekdakab A.T. Rohendi, pejabat teras Pemkab, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat se-Kabupaten Sijunjung dan segenap anggota dewan.

Ketiga Ranperda yang diajukan, tentang pernyetaan modal pemerintah daerah kepada

pihak ketiga, Ranperda perubahan atas peraturan daerah nomor 12 tahun 2012 tentang pedoman umum dan tata cara pembentukan dan pengelolaan badan usaha milik nagari serta Ranperda perubahan atas peraturan daerah nomor 11 tahun 2010 tentang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

Bupati mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah, dalam penyelenggaraan otonomi daerah diperlukan upaya menambah sumber pendapatan guna pembiayaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Penyertaan modal daerah kepada pihak ketiga, merupakan salah satu sarana untuk menambah dan meningkatkan sumber pendapatan asli daerah.

Penyertaan modal Pemda merupakan pengalihan kepemilikan kekayaan daerah yang semula merupakan kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi

kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal/saham daerah pada badan usaha negara/daerah.

Pendapatan asli daerah dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tersebut dalam bentuk deviden atau bagian laba dari BUMN/BUMD. Dengan keluarnya UndangUndang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksana Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan peraturan Menteri Desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi nomor 4 tahun 2015 tentang pendirian, pengurusan, pengelolaan dan pembubaran badan usaha milik nagari, maka peraturan daerah Kabupaten Sijunjung nomor 12 tahun 2012 tentang pedoman umum dan tat a cara pembentukan dan pengelolaan badan usaha milik nagari harus Redaktur: Heldi Satria

dirubah dan disesuaikan.

Sedangkan dengan berlakunya Undang-Undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan telah menjadi kewenangan Pemda kabupaten/kota.

Dalam upaya mengoptimalkan penerimaan daerah yang bersumber dari pajak daerah guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, maka BPHTB perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Sijunjung nomor 11 tahun 2010 tentang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan diharapkan dapat memenuhi asas keadilan, kepastian hukum, legalitas dan sistem administrasi perpajakan yang memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak,” hapap Bupati Yuswir Arifin. (h/rel/hel) Layouter: Ilham Taufiq

22

RABU, 15 Juni 2016 / 10 Ramadan 1437 H

NAGARI AMPIANG PARAK

Rumah Makan dan Petasan Dirazia

Langganan Banjir Rob

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk kenyamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa Ramadan, Satpol.PP bersama tim SK4 Padang Pariaman, lakukan razia petasan dan rumah makan yang buka disiang hari. “Razia tersebut dilakukan diseluruh pasar pasar nagari yang ada di Padang Pariaman,” ujar Kasi Pengembangan Kapasitas Pol. PP Padang Pariaman, Mulyardi Jasril pada Haluan, Selasa (14/6).

Mulyardi yang didampingi Humas Pemkab Padang Pariaman, Andri Satria menyampaikan, operasi Pasar hari pertama dilaksanakan tanggal 13 Juni 2016 itu menyisiri dua pasar yaitu pasar Sicincin dan pasar Padang Sago. “Di pasar Sicincin ini, kami tidak menemukan warung kelambu (warkel) serta petasan/mercon”, katanya.

Sedangkan, di pasar Padang Sago tim menemukan sebungkus petasan yang dijual oleh seorang pedagang. Selanjutnya BB berupa petasan diamankan di Kantor Satpol PP. Kepada pedagang diberikan teguran tertulis sesuai dengan Surat Edaran Bupati Padang Pariaman tentang Keamanan Serta Kenyamanan Masyarakat Selama Bulan Suci Ramadan. “Operasi ini akan terus dilakukan hingga akhir Ramadan pada seluruh pasar nagari yang ada di daerah ini,” katanya. (h/ded)

PAINAN, HALUAN — Jalan Lintas Barat Sumatera yang terdapat di nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera tahun ini menjadi titik terparah direndam air rob. Jalan yang terendam air tidak kurang dari 500 meter dan mengakibatkan aspal mengelupas dan rusak.

Perbanyak Makanan Berserat PADANG PANJANG, HALUAN — Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi menghimbau masyarakat diKota Serambi Mekah itu agar memperbanyak makan-makanan tinggi serat selama bulan Ramadan, supaya terhindar dari berbagai jenis penyakit.”

Kondisi tubuh tidak normal, karena saat kita berpuasa tubuh banyak menyaring makanan, kurang minum (cairan) dan kurang konsumsi serat,” ujar Wawako Mawardi, ketika di hubungi Haluan, Minggu (12/6).

Dikatakan Mawardi, makanan tinggi serat itu seperti biji-bijian dan buah-buahan, lalu banyak minum air putih dan jika ingin mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak pilihlah roti atau gandum yang mengandung bekatul.

Menurut Mawardi, jenis penyakit yang berpotensi terjangkit saat bulan puasa diantaranya, konstipasi (sembelit), gangguan pencernaan, tekanan darah rendah, sakit kepala, gula darah rendah, bisul perut dan radang perut, serta batu ginjal.

Sembelit, sebut dia, bisa menyebabkan ambeien (hemoroid), rasa nyeri di saluran anal dan gangguan pencernaan yang membuat perut terasa kembung.

Mawardi juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga menu makan supaya tidak mudah terserang penyakit saat menjalankan ibadah puasa. “Kami meminta kepada masyarakat agar selalu selektif dalam mengonsumsi makanan selama Ramadhan, sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit yang timbul selama berpuasa,” lanjutnya.

Dia menyebutkan, selama berpuasa, masyarakat relatif sering tidak mengontrol makanan yang akan dikonsumsi, sehingga bisa menimbulkan berbagai penyakit.” Masyarakat sering tidak menghiraukan kesehatan melihat banyak ragam menu makanan yang tersedia selama Ramadhan, sehingga selektif berkurang, yang bisa berakibat fatal terhadap kesehatan,” ujarnya. (h/mg-pis)

www.harianhaluan.com

TERENDAM — Inilah kondisi badan jalan di Nagari Ampiang Parak yang terendam banjir rob.Badan jalan ini perlu segera ditinggikan. HARIDMAN

Warga Padang Laweh dan Padang Tae, Nagari Amping Parak mendambakan jalan yang menjadi langganan air pasang ditinggikan. Soalnya, warga di dua kampung tersebut dihadapkan pada sulitnya menggunakan jalan bila air pasang tiba.”Memang sejumlah titik di Amping Parak rawan terendam air pasang. Misalnya di Jembatan Padang Laweh. Bila pasang datang, maka jalan akan tetendam.

Ketinggian air bisa mencapai setinggi lutut orang dewasa. Panjang jalan yang terendam sekitar 50 meter di kedua ujung jembatan,” kata Yendri Sekretaris Nagari Amping Parak Selasa (13/6).

Bila terendam, menurutnya, masyarakat yang datang dari arah Mudik Amping Parak maupun dari Pasar Amping Parak menuju arah mudik, tidak bisa melewati bagian jalan tersebut.

Selain mesin kendaraan terbenam, pengguna jalan juga terancam hewan melata.”Jadi jalan kabupaten ini perlu ditinggikan beberapa puluh sentimeter lagi. Tidak hanya badan jalan akan tetapi juga termasuk bahu jalan. Sementara saluran pembuangan perlu diperdalam demi kelancaran air bila pasang

mulai surut,” ungkapnya.

Titik lain yang juga menjadi langganan rendaman adalah di Kampung Padang Tae bagian dalam. Mulai dari Simpang Jalan Nasonal hingga bangunan Sekolah Dasar dan SMA 2 Sutera.

Disini jika volume air pasang besar, maka jalan juga ikut terendam. Panjang jalan yang bakal terendam air pasang sekitar seratus meter lebih dengan kedalaman air rata rata 20 sentimeter. ”Berbeda dengan di Padang Laweh, jalan yang terdapat di Padang Tae meski terbenam, oleh warga dipaksakan juga untuk dilewati. Soalnya disini tidak ada jalur alternatif, sementara di Padang Laweh, warga yang terdesak untuk keluar masih bisa menggunakan jalur lain meski jarak tempuh agak jauh,” kata Yendri menjelaskan.

Ditambahkan, titik ketiga yang selalu menjadiu langganan air pasang adalah jalan menuju jembatan gantung P adang Tae. Disini jalan yang masih mengunakan sirtu tersebut, juga selalu terendam bila pasang tiba. Panjangnya kurang lebih 100 meter, mulai dari pinggir jalan nasional hingga ke pangkal jembatan. (h/ har)

HADIR TIAP RAMADAN

TSR Nagari Sitiung Turun ke Jorong DHARMASRAYA, HALUAN — Sedikit berbeda dengan nagari lain, Pemerintahan Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, sudah memprogramkan Tim Safari Ramadhan (TSR) Nagari Sitiung setiap tahun, kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturrahmi antara sesama warga setempat serta menjeput in-

formasi langsung dari warga Nagari Sitiung.”Kegiatan Safari Ramadhan tingkat nagari ini dilakukan di tiap jorong yang ada di Nagari Sitiung dalam rangakaiantersebut diisi dengan kegiatan ceramah keagamaan maupun tadarus al-qur’an,”ujar Walinagari Sitiung, Syarifuddin, kepada Haluan, Selasa (14/6).

Dijelaskannya, kegiatan TSR biasanya ada di provinsi dan kabupaten, namun di Nagari Sitiung ia juga membuat TSR nagari, yang mana dihadiri oleh seluruh perangkat nagari,mulai dari Walinagari, Bamus Nagari, niniak mamak, kepala jorong setempat dan masyarakat sekitarnya.

Dalam setiap kesempatan

TSR Nagari Sitiung, Walinagari Syarifuddin, selalu menghimbau para pelajar maupun masyarakat agar tidak membiarkan anaknya keluar rumah sampai larut malam, karena begitu parahnya pengaruh buruk apalagi Narkoba yang sudah meraja lela.

Begitu pula, mantan Ketua Pemuda Nagari Sitiung itu

juga m engingatk warganya untuk mengantisipasi Kamtibmas terutama pencurian, apalagi pencurian ternak.

Dalam kesempatan TSR tersebut, Walinagari Sitiung juga menjeput aspirasi warga khususnya bidang pembangunan terkait dana desa yang akan di kucurkan kembali oleh pemerintah pusat. (h/mdi)

DUKUNG SMKN 3 SIKAKAP

Masyarakat Hibahkan Lahan Tiga Hektare MENTAWAI, HALUAN — Pembangunan akses pendi-

dikan di Mentawai terus digenjot Pemkab Mentawai guna mengejar ketertinggalan. Hhal tersebut didukungan oleh masyarakat setempat dengan menghibakan tiga hektar lahan untuk lokasi pembangunan SMKN 3 Sikakap, yang akan dibangun di Dusun Panatarat, Desa Matobek, Kecamatan Sikakap.

Lahan tiga hektar tersebut baru diverifikasi oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Bidang SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Yudi Arman dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, Kepala Dinas Pendidikan Mentawai Sermon Sakerebau serta beberapa Kepala SKPD , Ketua DPRD Mentawai, juga dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan setempat. Hal ini untuk memastikan layak tidaknya dibangun Sekolah di wilayah tersebut. “Lahan tiga hektare untuk rencana Pembangunan SMKN 3 di Dusun Panatarat Desa Matobe Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai itu, baru hari ini diverifikasi Kemendikbud Pusat, me-

lalui Dirjen Bidang SMK dan semuanya berjalan dengan baik,” terang Yudas Kepada wartawan, Senin, (13/6) di lokasi tersebut.

Menurutnya masyarakat mentawai secara umum mendukung program Pemerintah untuk membangan akses pendidikan buktinya lahan sudah disiapkan “Saya sangat terharu sekali terhadap dukungan Masyarakat, berkat dukungan ini, SMKN 3 Mentawai bisa terwujud, dalam waktu dekat ini akan turun Tim Teknis untuk merancang pembangunan SMKN 3 Mentawai,” Ungkap Yudas Lebih lanjut dikatakannya, SMK yang akan dibangun nanti, akan menerima murid dengan dua plihan jurusan yakni, Teknik Bangunan dan Teknik Listrik serta Perikanan dan Kelautan. “Kalau ada anak Sipora ingin masuk teknik listrik silakan datang ke SMKN 3 Mentawai di Sikakap, kalau ada yang ingin belajar otomotif silakan datang ke SMKN 1 Sipora Selatan dengan seperti ini maka akan terjalin persatuan dan kesatuan antara masyarakat Mentawai,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut,Yudas Sabaggalet melantik Ekinaldi sebagai Plt Kepala SMKN 3 Mentawai , sekaligus meryerahkan tiga Surat Kuasa (SK), diantaranya SK Operasional Sekolah, SK kepala Sekolah kemudian Lokasi

Sekolah.

Sementara itu Anggaran Pendirian SMKN 3 Mentawai dikatakan Yudi, Kepada wartawan bahwa, sepenuhnya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2016 senilai Rp2,7 miliar. Uang tersebut digunakan untuk membangunan 6 lokal ruang belajar, 2 ruang praktik, 1 kantor, 1 unit WC serta dana untuk pemasangan listrik dan air bersih. “Hanya dalam hitungan minggu saja kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengutus Dirjen Kementerian dan Kebudayaan Bidang SMK untuk meninjau langsung lokasi berdirinya SMKN 3 Mentawai,”ujar Yudi.

Sementara itu Menurut Wakil Ketua DPRD Mentawai Kortanius mengatakan, melalui pembangunan akses Pendidikan tersebut, maka SDM di Mentawai akan mampu bersaing dan sejajar dengan Daerah lain. Tentu saja tidak akan kelihatan langsung tetapi, dampaknya akan terlihat setelah ada generasi yang sukses.

Alasan pemilihan ketiga jurusan tersebut karena Mentawai saat ini sedang melakukan pembangunan fisik seperti trans Mentawai dan Mentawai terang. “Harapan kita ke depan anak-anak Mentawai berperan aktif di dalamnya,” pungkasnya (h/red)

BUPATI Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menandatangani SK Operasional, SK Kepala Sekolah dan Penyerahan Lahan. FERDI SAPUTRA

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq

SUMBAR

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

23

MANGKAL DI PADANG PANJANG Jailani Hilang Terseret Arus Sungai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jailani (22) warga Gasan, Korong Mandahiliang, Nagari Gasan Gadang, Kecamantan Batang Gasan, Padang Pariaman dilaporkan hilang sejak Senin (13/6) belum juga ditemukan. Korban diduga hanyut dibawa arus sungai Batang Gasan.

Hingga, Selasa (14/6),masyarakat bersama petugas polisi dan sejumlah anggota TNI, Tim Rescue (TRC) BPBD Padang Pariaman, masih terus mencari korban dengan menyisir sungai hingga ke pantai.

Namun hingga berita ini diturunkan korban belum juga ditemukan.

Menurut laporan Walinagari Batang Gasan, Nurmatias, Senin itu ibu korban, menyuruh Jailani untuk mengantarkan nasi makanan monyet yang berada di seberang sungai sekitar pukul 07.00 Wib. Ternyata hingga puku 12.30 siang, korban belum juga sampai di kebun kelapa, tempat dimana ayahnya, Nurdin telah menunggu.

Karena tidak juga datang, Nurdin menyusul anaknya pulang untuk menanyakan kenapal makanan beruk tidak diantarkan. Sang istripun kaget, menengar pertanyaan suaminya, karena dia telah menyuruh Jailani mengantarkan nasi tersebut sejak pagi.

Kepala BPBD Padang Pariaman, Amiruddin, yang dihubungi Haluan mengaku baru menerima laporan Selasa (14/6), sekitar pukul 10.00 Wib, dan langsung menurunkan Tim Rescuenya ke lokasi. (h/ded)

Puluhan Pengemis Digelandang Satpol PP PADANG PANJANG, HALUAN — Puluhan Pengemis dan Gelandangan yang berasal dari berbagi daerah, dirazia dan digelandang ke Markas Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Padang Panjang, Senin (13/6) kemarin.

DIDATA — Puluhan Pengemis dan gelandangan yang terjaring razia Satpol PP di kawasan Pasar Padang Panjang digelandang ke Markas Satpol PP untuk didata dan dipulangkan ke daerah asal, Senin kemarin.

MUHAMMAD AFIZ

ANTISISPASI LAKA MUDIK

Sopir Angkutan Umum Bakal Tes Urine SOLOK, HALUAN — Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas selama arus mudik dan arus balik lebaran 2016, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomimfo) Kota Solok akan melakukan tes urine khusus kepada supir bus angkutan umum yang melintas di wilayah kota beras ini menjelang lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan Komunkasi dan imformatika Kota Solok,Eva Nasri,di Solok,Selasa (14/6) mengatakan,tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian seorang supir.

Menurutnya,tes urine terhadap supir angkutan umum ini penting karena kecelakaan lalulintas seringkali terjadi karena kelalaian supir. Untuk itu,seluruh supir angkutan umum dalam membawa penumpang harus dipastikan tidak sedang dipengaruhi narkoba. “Tes urine ini pada intinya dilakukan untuk keselamatan penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melintas di wilayah Kota Solok dan supir itu sendiri. Melalui tes urine ini kita memastikan setiap supir angkutan umum bekerja dalam keadaan sehat dan tidak sedang dipengaruhi narkotika dan zat aditif lainnya. Sehingga potensi terjadinya kecelakaan lalulintas bisa ditekan seminimal mungkin,” ujar Eva Nasri.

Disamping menekan tingkat kecelakaan lalu lintas,kata Eva Nasri, tes urine ini juga sekaligus untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan pengemudi,terutama pengemudi angkutan umum. Karena supir rata –rata memiliki mobilitas tinggi dan sangat rawan terjebak sebagai pemakai atau pengedar narkoba. (h/eri)

KI Sumbar: Penguatan Transparansi Harus Didukung PADANG, HALUAN — Komisi Informasi (KI) Sumbar terus melakukan kominikasi dan penguatan ke kabupaten kota untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman terhadap masing-masing daerah, terkait pentingnya keterbukaan informasi terutama yang berkaitan dengan penggunaan anggaran negara.

Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal didampingi dua komisioner, Sondri dan Adrian Tuswandi, Selasa (14/6) mengatakan, KI Sumbar terus melakukan penguatan komitmen pada setiap kesempatan, dan kali ini ke Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) terhadap pelaksanaan UU 14 Tahun 2008. Kunjungan tim KI Sumbar disambut baik oleh Bupati Pasbar Syahiran, dalam kunjungannya Syamsu Rizal juga mengatakan melakukan penguatan komitmen keterbukaan informasi pada badan publik tidak terlepas dari keterbukaan kepala daerahnya untuk mendukung pelaksanaan keterbukaan informasi publik.

Dikatakan juga, dalam peta penanganan sengketa informasi publik Pemkab Pasbar rentan disengketakan, kalau pimpinan kepala daerahnya tak berkomitmen menerapkan keterbukaan yang telah menjadi tuntutan publik bahkan untuk keterbukaan informasi publik dan hak untuk tahu menjadi soroton dunia internasional. “Tapi di bawah kepemimpinan pak Syahiran Pasbar pasti lebih maju lagi dalam menerapkan keter-

bukaan informasi,” ujar Syamsu Rizal.

Komisioner Penyelesaian Sengketa Informasi KI Sumbar Adrian juga mengakui, sepanjang keberadaan lembaga pengawal keterbukaan informasi publik belum ada sengketa informasi antara Pemkab dengan publik. “Sampai hari ini belum ada, termasuk embrio sengketa juga belum ada terbukti tidak ada tebusan permohonan maupun keberatan informasi ke KI Sumbar,” ujar Adrian.

Komisioner KI Sumbar Sondri kepada Syahiran didampingi PPID Utama Pasbar Pahrein menjelaskan kegiatan pemeringkatan badan publik, Pasbar termasuk daerah yang telah mengembalikan kuisioner sebagai tahapan perdana penilaian.

“Pemeringkatan badan publik dalam rangka uji pelaksanaan UU 14/2008 tentang keterbukaan, sekaligus potret badan publik terhadap ketaatan terhadap UU Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Sondri.

Pada pemeringkatan badan publik tahun 2015 secara umum hasil penilaian masih di bawah standar penilaian nasional. “Tapi penilaian tahun ini pasti meningkat karena banyak PPID Badan Publik sudah berbenah paska penilaian tahun lalu,” ujar Sondri.

Dalam kesempatan tersebut syahiran juga menyinggung terkait penggunaan dana desa, ia mengatakan uang banyak ke nagari, dan walinagari bisa syok.

“Saya yakin uang banyak dida-

pat walinagari di Pasbar , antara Rp 3-5 miliar bisa syok wali nagari saya mengelolanya,” ujar Syahiran.

Mestinya kata Syahiran harus ada persiapan sumber daya manusia dalam pengelolaan administrasi keuangan. “Kalau perlu beri kewenangan Pemkab mengangkat tenaga mengerti akutansi untuk mengelola adminsitrasi keuangan dana desa/ nagari agar akubtabel dan profesional pengelolaan dana itu tercapai, dan wali nagari saya tidak syok atau sampai terjerat hukum nantinya,” ujar Syahiran.

Adanya penilaian nagari transparansi pada pemeringkatan badan publik tahun ini sudah pas dan tepat. “Untuk keterbukaan pengelola keuangan nagari ini peran komisi informasi sangat penting,”ujar Syahiran. Selaku atasan wali nagari, Bupati Pasbar selalu ingatkan jajarannya wali nagari untuk hati-hati. “Saya ingatkan selalu jangan gegabah gunakan dana nagari itu sesuai aturannya dan transparan. Saya sedih kalau dalam mengelola tidak benar wali nagari saya tersandung hukum,” ujar Syahiran. (h/rin)

Mereka ditertibkan pada sejumlah lokasi itu, berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan memang telah sering mangkal di kawasan pasar Padang Panjang, khususnya setiap hari balai (Senin dan Jum’at-red).

Dari pantauan Haluan dilapangan, mereka yang terjaring penertiban tersebut berjumlah 37 orang dengan daerah asal dan kondisi yang beragam. Malahan, ada dari gepeng itu yang sudah menjadi langganan Satpol PP tiap kali penertiban.

Seperti Liyu, salah seorang gepeng yang selalu membawa kedua orang anaknya yang masih bayi untuk meminta-minta di kawasan pasar Padang Panjang. Meski, diduga memiliki keterbelakangan mental, tetapi dirinya seakan tidak mau kedua anaknya saat dipegang oleh orang lain. ”Jika berkomunikasi dengan orang lain, Liyu masih bisa bicara. Tetapi, dirinya seakan tidak bisa dipisahkan dengan kedua orang anaknya yang masih balita itu. Jika kita perhatikan, Liyu dan kedua orang anaknya seakan dibiarkan saja memintaminta di kawasan pasar, padahal keluarganya juga tidak jauh dari Padang Panjang,” sebut Supriayanto, salah seorang wartawan yang prihatin dengan derita yang dialami Liyu.

Lain lagi dengan Baduar, pengemis yang mengaku berasal dari Solok Selatan itu, mengaku datang ke Padang Panjang karena anaknya dulu berdomisili di Padang Panjang dan dirinya sudah memiliki KTP Padang Panjang.”Dulu anak saya tinggal disini, tetapi sekarang sudah pindah. Sehingga, saya da-

tang kesini hanya untuk meminta-minta sumbangan saja.

Setelah beberapa hari berkeliling, saya akan kembali ke Solok Selatan,” jelas Baduar yang mengaku tinggal di Alam Pauh Duo Muaro Labuh itu.

Sementara, Kepala Satpol PP Kota Padang Panjang Yoni Aldo ketika ditemui Haluan mengakui, keberadaan gepeng di Kota Padang Panjang memang telah cukup meresahkan masyarakat. Apalagi diantara mereka, ada yang membawa bayi dan orang-orang yang cacat fisik, bahkan ada yang berkursi roda.”Ketika ditertibkan, mereka seakan berusahan menghindari petugas.

Tetapi, dengan jumlah personil yang kita turunkan, akhirnya mereka bisa kita kumpulkan di kantor Satpol PP dan selanjutnya kita serahkan ke Dinas Sosial,” sebut Yoni Aldo.

Sekretaris Dinas Sosial Amir Hamzah yang ditemui di Kantor Satpol PP mengakui, pihaknya memang cukup kesulitan dalam melakukan penanganan terhadap gepeng-gepeng yang ada di Kota Padang Panjang. ”Disatu sisi mereka merupakan masalah sosial yang harus kita fikirkan bersama. Disatu sisi, untuk menangani mereka kita juga harus menyiapkan program dan dukungan anggaran yang jelas,” ujar Amir Hamzah.

Setelah ditertibkan dan didata oleh Petugas Dinas Sosial, seluruh gepeng tersebut akhirnya dipulangkan ke daerah mereka masingmasing dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan untuk tidak lagi meminta-minta di kawasan Padang Panjang. (h/mg-pis)

SIDANG PARIPURNA DPRD MENTAWAI

Bupati Yudas Sabaggalet Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2015 MENTAWAI, HALUAN — Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun anggaran 2015 dihadapan DPRD Mentawai yang dihadiri sebanyak 15 anggota DPRD dari 20 anggota dari berbagai fraksi. Dibuka langsung oleh Yosep Sarogdok Ketua DPRD Mentawai, di ruang rapat Kantor DPRD Mentawai pada Senin kemarin, (13/6). Yudas menyatakan sesuai tugas kepala daerah memiliki wewe-

nang dan kewajiban untuk memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah dan memberikan laporan keterangan pertanggung jawaban kepada DPRD, serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.

Dalam laporannya dia memaparkan target dan realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2015, ditargetkan Rp.856.209.005.566,32 dan terealisasi Rp.828.970.064.135,40 atau sebesar 96,82%.

BUPATI Yudas Sabaggalet saat menyampaikan Nota penjelasan LKPJ Tahun Anggaran 2015. FREDI www.harianhaluan.com

Kemudian target dan realisasi belanja Tahun 2015 sebesar Rp.979.231.907.698,97 dan terealisasi sebesar Rp.766.176.648.701,65 atau sebesar 78,24%. Selain itu dia juga menyampaikan capaian program tahun 2015. ”Pemerintah Daerah selaku pihak yang diberikan mandat oleh Rakyat untuk mengelola dan menyelenggarakan pemerintahan di daerah harus mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada rakyat, yang berakhir pada akhir tahun. Ini merupakan salah satu mekanisme pertanggung jawaban pemerintah kepada rakyat untuk memenuhi tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Yudas dalam pidatonya.

Dari laporannya mengebutkan Pengelolaan Keuangan Daerah khususnya yang berkenaan dengan akuntansi dan pertanggung jawaban mengacu pada peraturan perundang-undangan diantaranya UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara, UU Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diubah menjadi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaan Daerah, PP Nomor 24 Tahun 2005 yang telah diubah menjadi PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Yosep Sarogdok menyatakan bahwa penyampaian LKPJ secara langsung oleh bupati Mentawai tersebut pihaknya selaku Dewan sangat menghargai dan hal itu akan dibahas serta diproses secara lebih mendetail lagi, membahas LKPJ tersebut, sesuai jadwal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD akan menyampaikan pandangan fraksi-fraksi. (h/red) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq

24

RABU, 15 Juni 2016 10 Ramadan 1437 H

SUMBAR

HAMA TIKUS MENGGANAS DI PASBAR

Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen PASAMAN, HALUAN — Diserang hama tikus, ratusan hektar sawah di dua kecamatan, yakni Padanggelugur dan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, terancam gagal panen.

Tiap musim, hasil panen warga cenderung menurun drastis, akibat banyaknya serangan penyakit hama, seperti hama tikus, padi tidak berisi, bulir padi bagus tapi mudah patah, serta penyakit lainnya.Petani pun dibuat merugi. Seperti yang dialami Asbin (45), warga Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur mengatakan, serangan hama tikus semakin menjadi. Setiap tahun, kata dia, petani sawah cenderung mengalami kerugian. “Tahun ke tahun selalu merugi karena banyaknya serangan hama tikus dan penyakit padi lainnya,” ucapnya, Senin kemarin.

Ia menyebutkan, keganasan tikus seolah tidak mengenal waktu. Bahkan, kata dia, tikus menyantap habis benih padi yang baru saja siap ia tabur pasca panen.”Sudah sebulan yang lewat, belum tumbuh-tumbuh benihnya, karena sudah dimakan tikus,” katanya Menurutnya, penyebab serangan tikus kian menjadi karena sistem tanam padi serentak di daerah itu. Selain itu, kata dia, disebabkan minimnya perhatian dan pengawasan petugas pengendalian hama.”Kalaulah tanam padi serentak, tikus akan berpindah-pindah dari lahan sawah yang satu ke lahan lainnya. Namun, faktanya tidak, akibatnya tikus menjamur dimana-mana,” ujarnya Terpisah, Abdul Aziz (60), warga Jorong Bahagia, Nagari Bahagia Padang Gelugur mengatakan, wilayah tersebut sudah menjadi langganan serangan hama tikus sejak tiga tahun terakhir. ”Sawah kami sudah menjadi langganan serangan tikus.

Setiap tahun tikus dilakukan pemburuan tikus, tapi selalu tak membuahkan hasil. Tikus sulit dibasmi,” tukasnya.

Bahkan, kata dia, berbagai macam racun tikus telah di coba, namun hasilnya masih seperti itu.Ia menyebutkan, produksi padi sawahnya setiap musim panen tiba

www.harianhaluan.com

selalu mengalami penurunan.

Dalam satu hektar, kata dia, ia hanya menghasilkan 3,5 ton padi.”Jauh dari ideal.

Seharusnya, dalam 1 ha, bisa menghasilkan 5-6 ton padi, ini tidak,” tukuknya.

Warga berharap, ada upaya serius dari instansi terkait, agar serangan hama tikus dapat diberantas. Jika tidak, kata dia, produksi padi di daerah itu akan terus mengalami penurunan.”Jika terus dibiarkan seperti ini, bisa jadi kita (Pasaman,red) tidak lagi surplus beras,” ucapnya. Senada dengan petani lainnya, Maisaroh

(32) mengatakan, panen yang baru saja ia lakukan tak memberikan keuntungan. Malah, kata dia, cenderung merugi. ”Padi yang dihasilkan tak cukup untuk menutupi seluruh biaya produksi,” katanya.

Kepala UPT Balai Penyuluhan Tapus, Murdani membenarkan, bahwa di dua kecamatan itu serangan hama tikus relatif tinggi. Ia mengatakan, upaya pengendalian sudah dilakukan, namun belum membuahkan hasil apapun. ”Pengendalian hama tikus sudah kita lakukan lewat bantuan racun tikus, alat perangkap tikus kepada kelompok tani, namun hasilnya belum ada,” katanya.

Terpisah, petugas pengamat hama dan perlindungan tanaman, Jon April mengatakan, untuk memberantas tikus di-

butuhkan sanitasi lingkungan, bantuan sarana, pengasapan lubang tikus dan tiran.

Ia menambahkan, upaya mengurangi serangan hama tikus selalu ada. Sistem tanam padi serentak, salah satunya.

Namun, kesadaran petani masih rendah menyebabkan usaha tersebut belum membuahkan hasil.”Selalu ada, setiap pertemuan keltan hal itu kita sampaikan terus.

Cuma, kesadaran petani kita masih rendah,” katanya.

Penyebab lainnya, kata dia, perbaikan irigasi juga menjadi menjadi penyebab.

Sawah, kata dia, mengalami minim pasokan air. “Irigasi kita belum sepenuhnya mampu mengaliri sawah petani.

Ini juga menjadi keluhan petani untuk tanam serentak,” tukasnya. (h/Yud) BANTUAN — Bupati Sutan Riska didampingi Ketua TP PKK Dewi Lovita Sari Sutan Riska, menyampaikan rasa dukanya atas musibah yang menimpa Hendri dan keluarga warga Jorong Koto Nagari Gunung Medan.Bupati Sutan Riska kemudian menyerahkan bantuan kebakaran berupa uang sebesar Rp 5 juta dan sembako serta peralatan dapur lainnya. MARYADI

Bupati Sutan Riska Bantu Korban Kebakaran DHARMASRAYA, HALUAN- Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Ketua TP PKK Dewi Lovita Sari Sutan Riska, minta maaf kepada korban kebakaran di Jorong Koto, Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Senin (13/6) sore, ketika menyambangi korban sekaligus menyerahkan bantuan, sebelum berangkat Safarai Ramadhan. “Saya minta maaf tidak bisa langsung hadir ke sini sewaktu kebakaran karena saya sedang di luar daerah, ”ungkapnya di hadapan korban kebakaran Hendri bersama isteri dan dua orang anaknya.

Ia minta korban bersabar atas musibah yang sudah menimpa dirinya, semoga dibalik semua ini ada hikmahnya, karena Tuhan memberikan cobaan kepada umatnya sesuai dengan kemampuan umatnya.”Sabar ya, mudah mudahan ada hikmah dibalik ini,”imbuhnya.

Ia juga bertanya apa penyebab keba-

karan terjadi, untuk itu ia minta kepada semua warga Dharmasraya agar berhati hati apabila sedang memasak dengan tidak meninggalkan api atau kompor yang sedang hidup, apapun alasannya, karena melihat kebakaran yang terjadi di Gunung Medan adalah kelalaian korban yang tertidur sedang memasak.”Alhamdulillah tiga nyawa selamat karena cepat tetangga membangunkan korban,”tukuk Rajo Koto Besar itu.

Apa yang terjadi merupakan suratan Tuhan katanya, tapi ia mengajak semua warga Dharmasraya untuk berusaha terhindar dari musibah, salah satunya adalah kebakaran, jangan sampai lalai dengan api.

Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Tanah Mekar itu menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 5 juta, sembako serta peralatan memasak dan t ikar tidur.”Mudah mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan dan meringankan beban yang sedang di derita,”tutupnya. (h/mdi)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat