Haluan 15 Februari 2015

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Senin

15 Februari 2016 / 6 Jumaidil Awal 1437 H / Edisi: 132, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Polisi Diancam Teror Racun Kapolda: Sumbar Tetap Waspada Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)

Polisi diancam teror racun sianida. Meski ancaman itu belum merambat ke Sumbar, namun Kapolda minta jajarannya tetap waspada.

PADANG, HALUAN — Aksi teror terhadap anggota Polri terus meningkat. Jika sebelumnya ancaman teror baru sebatas aksi fisik melalui berondongan peluru dan ledakan bom, ancaman kali ini sudah bergeser melalui racun sianida.

Identifikasi ini terlacak di Jawa Timur sehingga Kapolda setempat, Irjen Pol Anton Setiadji sampaisampai-sampai harus mengeluarkan TR (Telegram Rahasia) kepada jajarannya. Hanya saja, untuk wilayah hukum Polda Sumbar, pejabat terkait mengaku belum ada ancaman tersebut.

“Hingga saat ini, untuk Sumbar mudah-mudahan tidak ada,”jawab Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs Basa-

rudin, SH, MH melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Haluan.

Kendati tak ada ancaman racun sianida yang belakangan tren menyusul pembunuhan Wayan Mirna di Jakarta, jenderal bintang satu ini tetap meminta jajarannya waspada.

“Kita tetap waspada (atas setiap ancaman yang muncul),”katanya.

>> POLISI hal 07

Tentara Amankan 50 Ton Minyak Tanah Ilegal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Petugas Komando Distrik Militer 0306/50 Kota berhasil mengamankan setidaknya 50 ton minyak tanah ilegal pada Minggu (14/2) pagi. Minyak tanah tanpa dokumen lengkap tersebut, ditangkap saat hendak melaju di ruas jalan lintas Payakumbuh-Lintau, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota.

“Penangkapan berawal dari patroli petugas kita di lapangan. Ada 50 ton minyak tanah tanpa dokumen lengkap,” terang Dandim 0306/50 Kota, Letkol Heru Sumitro pada Minggu (14/2) siang.

Minyak tanah tersebut, diangkut oleh lima truk dari Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Sungai Kayu Provinsi Sumatera Selatan dan hendak dibawa ke Kabupaten Pasaman. Enam pelaku warga Palembang dari 5 truk turut diamankan.

Masing-masing Suhardi (37) dan Hendra Rika (44) dengan mengenderai truk bernopol Polisi BG 8206 UM. Kemudian Ismail (30) mengendarai truk bernomor Polisi BG 8481 MC. Anton (30) mengemudikan truk bernopol BG 8466 UY. Rizal (42) pengemudi truk bernopol BG 8091 UY. Terakhir, Esa Irawan (26) mengemudikan truk bernopol BG 8092 UY. Dijelaskan Letkol Heru Sumitro, kronologis penangkapan berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh tim intel Kodim 0306/

>> TENTARA hal 07

Kritis, Satu Korban Bus Unand Dirawat Intensif PADANG, HALUAN — Salah satu korban kecelakaan bus kampus Unand, Cici Arianti masih dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan intensif usai menjalani operasi di RS Yos Sudarso, Padang, Sabtu (13/2) dinihari. Korban lain yang mengalami cedera serius, Fitrina mulai sadarkan diri dan masih mendapat perawatan di rumah sakit yang sama.

Informasi ini disampaikan Presiden KM Unand Reido Deskumar kepada Haluan, kemarin.Dalam penjelasannya, Cici yang mahasiswa jurusan Biologi FMIPA Unand itu masih dipasangani alat bantu pernafasan.

“Cici saat ini dalam perawatan intensif.

Setelah operasi, Cici belum sadar dan dirawat di ruang ICCU RS Yos Sudarso. Ia

>> KRITIS hal 07

TUTUP AKSES PLTA SINGKARAK—Puluhan warga melakukan orasi sambil membakar ban bekas untuk menutup akses ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Singkarak, di Jorong Padang Laweh, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (14/2). Warga menuntup akses PLTA sebagai bentuk protes kepada PLN Rayon Kota Padang Panjang akibat kerap terjadi pemadaman listrik yang dianggap merugikan warga. ANTARA

Undangan Dibatasi

12 Bupati/Walikota Dilantik Serentak Rabu Depan PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumbar membatasi jumlah undangan acara pelantikan serentak pasangan Bupati/Walikota terpilih pada, Rabu 17 Februari 2016 mendatang. Masing-masing calon kepala daerah hanya mendapatkan 40 undangan.

Kepala Biro Pemerintahan Sekdaprov Sumbar, Mardi kepada media, Minggu (14/2)

siang mengatakan, dibatasinya undangan tersebut mengingat keterbatasan tempat acara pelantikan di Auditorium Gubernuran Sumbar.

“Dari 40-an undangan itu paling banyak 23 orang undangan bisa masuk ruangan. Untuk tamu lainnya akan kita sediakan tenda dan layar

>> 12 BUPATI hal 07

Indojalito, PMII dan TKCI Bantu Korban Banjir dan Longsor PADANG, HALUAN — Bakti sosial Indo Jalito Peduli (IJP) Jakarta hari kedua di Kabupaten Lima Puluhkota kemarin memberikan bantuan bagi korban longsor di Koto Tangah Sungai Naniang Nagari Baruah Gunuang dan Pangkalan.

Rombongan IJP memberikan bantuan sembako sebanyak 300 paket, air mineral 360 botol dan uang tunai Rp90 juta.

IBU-IBU Indojalito yang dipimpin Astri Asgani usai menyerahkan bantuan di Solok Selatan, Sabtu (13/2).

>> INDOJALITO hal 07

JASAD Refan dikebumikan di Taratak Tinggi dekat rumah kakeknya. JEF

6 Hari Terjebak Longsor, Balita Ditemukan Tewas *Muaro Sungailolo Masih Terisolasi SOLSEL, HALUAN — Enam hari pencarian, akhirnya jasad terakhir korban longsoran tanah di Jorong Taratak Tinggi, Nagari Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) ditemukan, Sabtu (13/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Balita bernama Refan Afendi (2) merupakan korban terakhir dari enam korban serumah yang tertimpa longsoran. Masa pencarian yang panjang dengan mengerahkan seluruh tim.

Juniati, Ibu balita malang itu baru dua bulan bekerja di rumah makan daerah Alahan Panjang, Kabupaten

>> 6 HARI hal 07

RUPSLB

Syafrizal Jadi Pjs Dirut Bank Nagari PADANG, HALUAN — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Nagari yang berlangsung tertutup, Sabtu (13/2) menetapkan dua orang direksi untuk melanjutkan kepemimpinan bank pelat merah itu.

Syafrizal yang telah lolos uji kelayakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai direktur operasional, ditunjuk merangkap sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Nagari menggantikan Suryadi Asmi.

Syafrizal sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Teknologi dan Informasi (TI). Selanjutnya Hendri yang juga lolos uji kelayakan OJK sebagai Direktur Kredit dan Syariah juga mendapat tugas merangkap Direksi

>> SYAFRIZAL hal 07

www.harianhaluan.com

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Irvand

2

Utama

Senin, 15 Februari 2016 5 Jumaidil Awal 1437 H

Oknum Pol PP Padang Dipolisikan PADANG, HALUAN — Pemukulan yang diduga dilakukan oknum anggota Satpol PP Padang pada saat penertiban pedagang kali lima (PKL) di sepanjang Pantai Cimpago terhadap salah seorang pemuda berbuntut panjang hingga laporan ke pihak kepolisian.

Satu Lokal SD Terbakar PADANG, HALUAN — Satu lokal Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Padang, hangus terbakar, Minggu (14/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, kebarakaran tersebut diakibatkan manusia tidak bertanggung jawab yang membuang puntung rokok sembarangan.

“Ini yang sangat disayangkan, karena kebakaran tersebut dugaan sementara disebabkan sebuah puntung rokok yang dibuang seseorang yang belum diketahui.

Untuk saat ini, pihak kepolisian melakukan penyelidikan tentang pelaku yang membuang puntung rokok tersebut,” terang Kalaksa BPBD-PK Kota Padang, Dedi Henidal.

Dikatakannya, atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan kondisi sekolah dalam suasana liburan. Saat mendapatkan laporan, BPBD-PK Kota Padang langsung terjun ke lokasi terjadinya kebakaran dan menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dengan 24 personil. Api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian. “Akibat kejadian itu, pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp35 juta dan belum tahu akan menempatkan di mana siswa kelas 6, pada hari ini Senin (15/ 2),” pungkasnya. (h/tim)

Pernikahan Sesama Jenis Batal Dilaksanakan PADANG, HALUAN — Pernikahan sesama jenis, pihak keluarga MMP (26) warga Kompleks Perumahan Rindang Alam, Kelurahan Koto Luar, Kecamatan Pauh, memastikan putrinya batal melaksanakan pernikahan dengan pasangannya, DMDI (26), warga Jati Koto Panjang, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur.

“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang telah beredar di media Sumatera Barat yang menyatakan bahwa putri kami (MMP,red) akan melangsungkan pernikahan dengan pasangannya DMDI yang ternyata adalah seorang perempuan itu tidaklah benar,” kata pihak keluarga korban yang tidak bersedia namanya disebutkan.

Informasi yang dihimpun di lapangan, di KUA Padang Timur dan Pauh, secara administrasi pernikahan tersebut sangat normal. Keduanya berhasil mendapatkan surat nikah (NA) dari Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur serta dari KUA Padang Timur mereka memperoleh izin.

Pernikahan DMDI dan MMP bisa saja berlangsung tanpa hambatan yang berarti.

Akan tetapi semua terkuak ketika warga Jati Koto Panjang, mendapati undangan pernikahan keduanya. Alhasil, kawasan tempat tinggal DMDI heboh. Karena sepengetahun mereka, DMDI terlahir sebagai seorang wanita bernama Annisa Nadia.

DMDI Seorang Pria Terpisah, Lurah Jati, Yuharman menjelaskan, secara administrasi tidak ada permasalahan dengan calon pengantin. "Di dalam Kartu Keluarga (KK) dan KTP, DMDI tercatat sebagai pria. Dan ingin menikahi seorang gadis. Tanda tangan RW, RT, orangtua dan mamak lengkap. Sehingga, kami dari kelurahan menandatangani surat ini ke KUA Padang Timur," jelas Yuharman.

Namun, karena isu semakin hangat, bahwa DMDI adalah seorang wanita bukan pria, maka pihak kelurahan pun melakukan investigasi. "Kami tak ingin kecolongan.

Petugas kelurahan telah melakukan investigasi," sebutnya.

Hasilnya, kata Yuharman, rapor dan STTB tercatat DMDI dari SMP Adabiah.

Ada kesamaan data antara DMDI dan Annisa, baik tanggal lahir, nama orangtua dan tanggal lahir orangtua. "Hanya nama saja yang berbeda. Di rapor dan STTB bernama Annisa, sedangkan yang kami terima sekarang berinisial DMDI. Karena itu, kami langsung membuat surat penangguhan kepada KUA Padang Timur agar pernikahan ini ditunda. Karena jelas menyalahi aturan, ada pemalsuan data sepertinya," ungkap Yuharman. (h/mg-adl)

Korban bernama Rio Andriko (30), warga Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, yang menjadi sasaran pemukul yang dilakukan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang ini menceritakan, ia saat itu terjebak dalam kerumunan massa yang tengah bentrok dengan petugas, karena dagangannya disita petugas.

“Saat itu saya tengah memancing, lalu saya berniat untuk membeli rokok ke salah satu warung di LPC. Saat saya berjalan, kerumunan massa sudah ramai mengerubungi petugas, hingga sandal saya copot. Saat saya meminta kepada salah satu petugas agar sandal saya yang copot dan diinjaknya untuk diPEDULI BENCANA — Jajaran anggota Sapa’94 yang berangkat ke lokasi bencana banjir dan longsor di Solok Selatan, Sabtu berikan kepada saya, namun (94/2). FB SAPA’94 saya malah digiring dan dipukuli, karena saya dianggap sebagai seorang provokator,” kata Rio menceritakan kepada Haluan, kemarin.

PADANG, HALUAN — Sila- terpanggil untuk peduli kepada dari kita semua akan mendapat Akibat pemukulan terturahmi Alummi SMA se- masyarakat kita di Solok Sela- pahala dari Allah SWT. Mari Kota Padang Tamatan Tahun tan yang terkena bencana. kita bergandengan tangan men- sebut, korban mengalami 1994 (Sapa ’94) turut peduli Kondisi mereka bena-benar jaga kokompakan kita sebagai cedera pada bagian pungdengan korban bencana alam memprihatinkan. Ini adalah Alumni Lintas SMA Se-kota gung sebelah kanan, luka berupa banjir dan tanah longsor bentuk kepedulian para alumni Padang Tamatan Tahun 94/ pada bahu sebelah kiri, di Kabupaten Solok Selatan. lintas SMA angkatan tahun SAPA’94,” kata Zulheri Rani. kepala lebam, cedera paha Kepedulian itu ditunjukkan 1994 se-Kota Padang,” kata Mengapa yang dipilih So- dan dada. Tak hanya itu, dengan memberikan sumba- Ketua Sapa’94, Zulheri Rani, lok Selatan? Menurut putra korban juga sempat mengangan bantuan kepada masya- kepada Haluan, Minggu (14/2) owner Suka Fajar Mitsubishi lami muntah sebanyak tujuh rakat yang menjadi korban. di Padang. ini, karena Solok Selatan adalah Bantuan langsung diantarAnggota Sapa’94 yang daerah yang terparah dan akses kali, akibat dari pemukulan kan oleh anggota Sapa’94 pada menggunakan sekitar unit 30 ke lokasi bencana juga sangat tersebut. Hal tersebut diSabtu (13/2) dan diserahkan mobil sempat diterima oleh terbatas. “Bukan kita peduli ketahui dari hasil rontkepada masyarakat di lokasi Sekda Kabupaten Solok Sela- dengan daerah yang terkena gen korban yang ditunjukbencana, terutama di daerah tan, Yulian Evi. Tim juga ber- bencana banjir lainnya seperti kannya kepada Haluan.

Korban sendiri tetap Kecamatan Sungai Pagu, Ka- hasil menyentuh lokasi yang di Pangkalan Kabupaten Limabupaten Solok Selatan. Barang terparah, karena sebagian be- puluh Kota. Kita lihat bantuan diamankan ke Mako Satpol bantuan berupa baju sekolah, sar menggunakan mobil off dari berbagai pihak ke lokasi PP Kota Padang untuk ditas sekolah, buku, alat tulis, road yang tentunya semua bencana di Limapuluh Kota mintai keterangannya, nacelana dalam, air mineral, roti, menggunakan four whell drive yang berada di Jalan Lintas mun saat aparat hendak mie instans dan barang-barang (FWD).

Sumbar-Riau sudah cukup lainnya yang dibutuhkan oleh “Semoga apa yang telah banyak. Sedangkan di Solok mengangkutnya ke dalam para korban. kita sumbangkan bermanfaat Selatan kondisinya tidak de- mobil, menurut pengakuan“Alhamdulillah, kami ber- bagi saudara-saudara kita yang mikian. Daerahnya sangat teri- nya, ia diseret dan dipersama rekan-rekan yang terga- ditimpa musibah. Dan niat solasi,” katanya menandaskan. lakukan seperti binatang.

“Dalam mobil, saya mabung dalam Sapa’94 turut baik serta bantuan yang ikhlas (h/erz)

‘Sapa 94 Peduli’ Bantu Solsel

sih sempat dipukuli beberapa anggota yang sudah kalap, saya ingat siapa saja orang tersebut. Kata-kata tidak pantas juga ikut terlontar dari mulut beberapa petugas. Saya diseret, karena saya dianggap sebagai seorang provokator dan saat saya diamankan, petugas menemukan sebilah pisau kecil pemotong umpan yang mereka katakan bahwa saya melakukan tindak kejahatan, padahal itu tidak benar.

Saya membawa pisau hanya untuk memotong umpan, saya tekankan sekali lagi,” jelasnya.

Rio yang sudah penuh luka dan cedera pada beberapa organ tubuhnya tetap dibawa petugas ke RST Reksodiwiryo Ganting untuk menjalani pengobatan.

Namun, menurut keterangan korban, ia hanya sebatas diantar dan tidak ditanggung biaya pengobatannya.

Ia menegaskan, bahwa jika ia diberi kesempatan untuk menemui Kasat Pol PP Kota Padang, Firdaus Ilyas untuk menunjukkan siapa saja oknum penegak perda ini, ia siap. Namun, ia tetap memproses pemukulan tersebut ke ranah hukum dan telah membuat laporan ke Polresta Padang, Jumat (12/2) sekira pukul 19.00 WIB, dengan nomor LP/STTL/229/K/II/2016/ SPKT-Polresta Padang.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Padang, Firdaus Ilyas yang dimintai keterangannya terkait pemukulan tersebut tidak menampik telah terjadi bentrok dengan pedagang hingga mengamankan salah seorang pemuda bernama Rio Andriko hingga mengalami luka pada bagian organ tubuhnya. (h/mg-adl)

UNP Terus Percepat Pengerjaan Mega Proyek IDB udah ajukan lagi PADANG, HALUAN ke Kementerian — Universitas Negeri untuk perPadang (UNP) tepanjangan rus mengebut pek o n t r a k kerjaan mega prohingga Desemyek International ber tahun ini, Development Bank Alhamdullilah (IDB). Diperkirakan disetujui,” tepada bulan April rangnya. mendatang, proyek ini Keterlambasudah bisa diramGANEFRI tan ini, kata Gapungkan. nefri, yaitu diseProject Manager Pengembangan Kampus babkan beberapa faktor, di UNP, Prof Ganefri kepada antaranya pembangunan media, Sabtu (13/2) pagi di student center yang dilakukan ruang pertemuan Rektorat di bekas gedung perkuliahan UNP mengatakan, sampai Univesitas Andalas (Unand) saat ini total pengerjaan pro- tepatnya di samping Masjid yek fisik pinjaman IDB sudah Al-Azhar, karena masih hamencapai 64 pesen. Saat ini, rus dilakukan penggalian, UNP terus melakukan per- sebab banyaknya batu di dacepatan pengerjaan, sehingga sar tanah.

“Dalam rencananya akan bisa segera digunakan.

“Memang sudah lewat segera di bangun, tapi setelah dari target yang ada sebe- dilakukan penggalian terlumnya, yaitu pada 31 De- nyata banyak batu dan harus sember 2015. Namun, kita dibersihkan lagi,” terangnya.

Selain itu, juga dilakukan penyesuaian konstruksi bangunan dengan kondisi di Sumbar yang ramah gempa.

Hal ini juga cukup menyita banyak waktu, karena harus dilakukan perubahan item pekerjaan. “Ini lah dasar diajukannya addendum dan sudah disetejui oleh pihak IDB,” ujarnya. Mega proyek yang ditargetkan selesai dalam kurun waktu 365 hari kerja dengan memakan anggaran biaya mencapai Rp180 miliar tersebut, meliputi gedung University Centre, Auditorium, Integrated Laboratory, Integrated Class-

room, Student Centre, Training Centre, Bussiness Centre dan ICT Centre, serta kolam renang bertaraf internasional dan Sekolah Labor UNP. Melihat kondisi ini, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristek Dikti, Intan Ahmad dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi pekerjaan yang dilakukan UNP untuk melakukan pengembangan universitas dalam menunjang kualitas lulusannya.

“Ini well executed, kerja lebih keras lagi dan UNP pasti bisa melakukannya. Saya sangat mengapresiasi apa

yang dilakukan UNP,” katanya di depan Wakil Rektor III UNP, Syahrial Bahtiar, WR IV UNP, Ardipal dan civitas akadimika UNP. Ditegaskan WR III UNP, Syahrial Bahtiar, bahwa selama pengerjaan mega proyek IDB tersebut, tidak ada gangguan terhadap perkuliahan di UNP. Proses perkuliahan masih tetap berjalan dengan baik. “Perkuliahan, program kemahasiswaan dan semua aktivitas di UNP masih tetap berjalan dengan baik. Pembangunan ini tidak menganggu aktivitas di UNP,” tuturnya. (h/isr)

Irwan Prayitno Diminta Tuntaskan Pembangunan Masjid Raya Sumbar PADANG, HALUAN — Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek meminta gubernur definitif untuk secepatnya menuntaskan pembangunan Masjid Raya Sumbar. Karena, rencananya Presiden Joko Widodo akan melaksanakan Salat Idul Fitri tahun ini di Masjid Sumbar.

“Saya sudah yakinkan sejumlah pemerintah provinsi di Indonesia tentang indahnya Masjid Raya Sumatera Barat. Insyaallah sejumlah uang akan masuk ke kas daerah dari Papua, Jawa Barat dan Nanggroe Aceh Darusallam (NAD).

Mohon Irwan Prayitno berkenan melakukan percepatan pembangunan masjid ini,” katanya saat serah terima Gubernur dan Wakil www.harianhaluan.com

Gubernur Irwan PrayitnoNasrul Abit dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek di Auditorium Gubernuran, Sabtu (13/2).

Untuk pembangunan lanjutan Masjid Raya Sumbar tahap VII, telah dianggarkan dana dari APBD Sumbar sebesar Rp1,4 miliar untuk pembangunan gedung Bundo Kanduang.

Kemudian kucuran dana dari Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp11 miliar, untuk penataan ruang terbuka hijau.

“Sementara dari tiga provinsi, masing-masing Papua sebesar Rp5 miliar, Jawa Barat Rp7,5 miliar dan Aceh sebesar Rp10 miliar.

Saat ini belum masuk kas daerah,” terangnya.

Menyikapi hal itu, Gu-

bernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, untuk menuntaskan pembangunan Masjid Raya Sumbar seutuhnya masih dibutuhkan anggaran mencapai Rp200 miliar. Penuntasannya akan dilakukan bertahap, mengingat anggaran daerah juga terbatas.

“Sangat bersyukur punya Pj Gubernur yang juga Dirjen Bina Keuangan Daerah, sehingga bisa menarik dana dari luar untuk pembangunan Sumatera Barat. Kalau untuk Masjid Raya, saat ini sudah bisa dipergunakan. Tinggal dilanjutkan bertahap agar tuntas seluruhnya,” jelas Irwan.

Sebelum melepas kepergian Reydonnyzar Moenek untuk kembali bertugas menjadi Dirjen Bina Ke-

uangan Daerah, Irwan Prayitno juga mengucapkan terima kasih, mengingat berkat kepandaian Donny Moenek dalam bidang keuangan, penyerapan APBD Sumatera Barat tahun2015 menjadi yang terbaik se Indonesia, dan penetapan APBD 2016 menjadi yang tercepat.

“Serapan APBD Sumbar 2015 mencapai 94,43 persen, tertinggi se Indonesia, dan penetapan APBD tercepat. Kalau di zaman saya dulu, penetapan bisa di bulan Desember, bahkan Januari, selalu ada dinamika. Itulah keahlian Donny Moenek, beliau Pj sekaligus Dirjen Bina Keuangan, sehingga proses APBD bisa cepat, jangan dibandingkan dengan saya,” pungkasnya. (h/isr) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Wide

Ekbis

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

3

Telkom 2016

Penuhi Kebutuhan Telepon Rumah BANDUNG HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memastikan semaksimal mungkin melayani kebutuhan telepon rumah bagi masyarakat yang membutuhkan sepanjang jaringan tersedia.

“Telkom akan menyolusikan kebutuhan masyarakat tertentu yang masih membutuhkan layanan telepon rumah semaksimal mungkin sepanjang jaringan tersedia. Jadi, tidak tepat adanya pemberitaan bahwa Telkom tidak melayani permintaan masyarakat atas telephony dasar (one play),” tegas Direktur Consumer Telkom, Dian Rachmawan kepada Haluan mellui video panggilan IndiHome, Minggu (14/2).

Menurut Dian, kemungkinan pelanggan belum mendapatkan penjelasan yang komplet dan memadai tentang manfaat dan keuntungan layanan Tripleplay, sehingga ada pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh. “Kami akan memperbaiki cara menjual layanan Indihome ke pasar,” tekadnya .

IndiHome adalah layanan yang bertopang pada infrastruktur Fiber To The Home (FTTH) agar pengguna mampu menawarkan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps, konten UseeTV yang sudah didukung gambar High Definition (HD), dan gratis telepon dalam menit tertentu untuk jangkauan lokal atau interlokal. Konsep bundling ini dikenal dengan Triple Play.

Belakangan, layanan IndiHome banyak menjadi pergunjingan netizen pascakeberanian Telkom melakukan aksi blokir terhadap Netflix. Mulai dari penerapan Fair Usage Policy (FUP), hingga prosedur unbundling yang dianggap tak adil oleh pelanggan.

Unbundling di sini adalah ketika pelanggan memutuskan berhenti berlangganan internet atau TV kabel, dan memilih hanya berlangganan telepon tetap rumah.

Dian Rachmawan menjelaskan, hal yang tak banyak diketahui oleh masyarakat umum adalah pelanggan IndiHome dilayani

www.harianhaluan.com

dengan fiber optic untuk menjamin kecepatan dan kehandalan. Caranya, layanan telepon disalurkan dalam jaringan fiber adalah dengan melalui layanan data internet.

“Namanya Voice over Internet, Jadi apabila Indihome-nya dihentikan, otomatis layanan teleponnya juga berhenti,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Dian, Telkom juga bersamaan melakukan migrasi Sentral Telepon Digital ke Soft-

DIAN RACHMAWAN switch IMS (IP Multimedia Subsystem) karena tren dari teknologi di seluruh dunia sudah bergeser.

“Teknologi lama sudah

tidak mendukung. Apabila hanya satu play telephony, secara ekonomis menjadi lebih mahal ketimbang Tripleplay. Saya rasa ini yang harus diedukasi agar tak simpang siur pada pelanggan. Harus melihat secara komprehensif dan saya minta pihak-pihak yang tak paham jangan ikut ngomporin. Ayo kita bersaing secara fair saja di lapangan,” tandasnya.

Dalam catatan, Telkom hingga Sembilan bulan pertama 2015 memiliki sekitar

10,033 juta pelanggan. Angka itu meningkat dibandingkan periode sama pada 2014, yakni sebesar 9,604

juta pengguna.

“Telkom bisa dikatakan pemilik lisensi telepon tetap (Pontap) yang masih me-

Redaktur: Holy Adib

ngembangkan layanan jika dilihat dari pertumbuhan pelanggannya,” imbuh Dian. (h/dj/id)

Layouter: Wide

4

Ekonomi

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal1437 H

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH

Satukan Pengusaha Lemah

Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

9,617.40

9,515.50

BND

1.00

9,711.62

9,612.74

CAD

1.00

9,721.38

9,622.40

CHF

1.00

13,900.81 13,749.10

CNY

1.00

2,072.76

2,052.24

DKK

1.00

2,050.78

2,029.86

EUR

1.00

15,308.77 15,151.88

SHU Kopanbapel Teluk Bayur Padang Rp1,2 Miliar

GBP

1.00

19,593.55 19,392.91

HKD

1.00

1,737.67

JPY

100.00

12,068.10 11,945.46

KRW

1.00

11.22

KWD

1.00

45,444.78 44,919.57

1,720.40 11.10

MYR

1.00

3,251.20

3,214.39

NOK

1.00

1,580.86

1,563.79

NZD

1.00

9,047.45

8,952.53

PGK

1.00

4,562.31

4,318.77

PHP

1.00

284.53

281.60

SAR

1.00

3,610.71

3,572.78

SEK

1.00

1,616.05

1,599.27

SGD

1.00

9,711.62

9,612.74

THB

1.00

383.62

379.39

USD

1.00

13,538.00 13,404.00

Sumber : Bank Indonesia (12 Februari 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.500(Rp/Kg)

Gula

13.000\(Rp/Kg)

Minyak Goreng

9.500(Rp/Lt)

Tepung Terigu

9.000(Rp/Kg)

Daging Sapi

120.000(Rp/Kg)

Daging Ayam

35.000(Rp/Kg)

Telur Ayam

21.600(Rp/Kg)

Bawang

21.000(Rp/Kg)

Susu

10.000(Rp/kg)

Jagung

7.000(Rp/Kg)

Ikan

60.000(Rp/Kg)

Garam

2.000(Rp/Kg)

Mie Instan

2.500(Rp/Bks)

Kacang

25.000(Rp/Kg)

Ketela Pohon

4.250(Rp/Kg)

PADANG, HALUAN — Menyatukan persepsi pemilik dan sopir truk angkutan pelabuhan dengan latar belakang sosial dan karakter “keras” yang beragam dalam wadah koperasi tidaklah mudah. Akan tetapi, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, bila ditangani dengan sungguh-sungguh.

Koperasi Angkutan Barang Pelabuhan (Kopanbapel) Teluk Bayur dapat dijadikan contoh. Koperasi yang dibentuk Januari 1992 ini beranggotakan 60 orang, mengerahkan 70 armada truk mengalami pasang surut. Hanya bertahan 4 tahun, kemudian kandas.

Dengan pengurus baru pada 1996, koperasi tak punya modal, baik berupa simpanan wajib maupun simpanan pokok. Untuk menjalankan usaha angkutan barang pelabuhan, modal operasional koperasi dipinjam dari pihak ketiga dengan bunga 3 persen per bulan selama setahun.

Menariknya, simpanan wajib dan simpanan pokok anggota diambilkan dari sisa hasil usaha (SHU) diperoleh koperasi, berlangsung hingga tahun 2004.

Berkat kepiawaian pengurus dan dukungan dari anggota, koperasi yang berawal dari modal nol besar, berjalan lancar dan berkembang hingga kini. Jumlah anggota per Desember 2015 mencapai 354 orang, mengoperasikan lebih 300 unit truk, nilai aset Rp4,39 miliar dan SHU tahun buku 2015 sebesar

Rp1,2 miliar.

“Nilai penjualan 2015 mencapai Rp21 miliar lebih,” ,” ujar Ketua Kopanbapel Teluk Bayur, Syafrizal (Bujang), dalam RAT Kopanbapel di Hotel Bumi Minang Padang, Sabtu (13/2).

RAT yang dibuka Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur Piter H.B. Vina,SE. Juga dihadiri dan memberikan sambutan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang Yunisman,SE. Pengurus tampil lengkap, Sekretaris Ir. Barliusin, Bendahara Kasmir,S.H., dan Ketua Badan Pengawas Gusnandar, dua anggota masing-masing Muhardi dan Syafrizal S. Pada awal Bujang menjadi ketua Kopanbapel pada 2005, diterima 132 anggota baru, setelah membayar simpanan pokok Rp100.000 dan simpanan wajib Rp5.000 per orang.

Sejak 1996 hingga tahun 2015, tak seorang pun anggota membayar langsung simpanan wajib. Pengurus menyisihkan SHU untuk menutupi simpanan wajib Rp5.000. per bulan.

“Hingga akhir Desember 2015, total simpanan wajib anggota telah berjumlah

FOTO BERSAMA — Pengurus dan Badan Pengawas Kopanbapel Teluk Bayur. IST

Rp290.275.000, semuanya bersumber dari SHU anggota,” sebut Bujang.

Menyatukan Pengusaha Lemah Kemajuan koperasi ini selain keterpaduan pengurus dan anggota serta dukungan dari berbagai pihak, juga tak terlepas dari kepemimpinan Bujang yang dimulai dari seorang manajer pada 1996, saat itu ketua Kopanbepel adalah Syafriman BK. Dalam kegiatan sehari-hari, pengurus dibantu seorang manager, 13 orang karyawan, sudah termasuk tenaga operasional lapangan dan keamanan.

Bujang membeberkan, kiatnya adalah bekerja ikhlas

meningkatkan kesejahteraan anggota. Kemudian, konsisten dengan aturan yang telah disepakati, di samping menerapkan manajemen terbuka dan mau menerima masukan dari berbagai kalangan, termasuk anggota sendiri.

Kemajuan ini tentu saja diikuti dengan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi anggota dan keluarga. Di samping anggota diasuransikan, diberikan berbagai bentuk dana sosial, paket Ramadhan, THR dan beasiswa bagi anakanak anggota berprestasi.

Murid SD diberikan Rp300.000, SLTP Rp450.000. dan SLTA Rp600.000. per orang.

“Total beasiswa tahun 2015

nilainya Rp8.550.000. untuk 21 anak-anak anggota berprestasi,” ujar Kasmir.

Tidak mengherankan, Kopanbapel Teluk Bayur satu-satunya koperasi di Indonesia yang mengandel angkutan barang pelabuhan di Indonesia dua kali meraih meraih predikat “Koperasi Berprestasi tingkat Nasional” tahun 2009, dan tahun 2013.

Pengurus Kopanbepel diundang menerima penghargaan dalam peringatan Hari Koperasi tingkat Nasional dihadiri oleh Presiden RI , di Samarinda, Kalimantan Selatan pada 2009 dan di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2013. (h/)

Sumber : Kemendag RI (13 Februari 2016)

Apkarindo Sawahlunto Talangi Karet Petani SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski harga karet anjlok ke level Rp4 ribu per kilogram (kg) di tingkat pengepul, Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo) Kota Sawahlunto, tetap berupaya membeli karet petani dengan harga pabrik sebesar Rp7 ribu per kg.

“Kami tak ingin petani karet Sawahlunto terus merugi, dan tak lagi mau memanen getah karet,” ujar Ketua Apkarindo Sawahlunto, Hasanu-

www.harianhaluan.com

rais, Minggu (14/2).

Pembelian dengan harga pabrik tersebut, lanjut Hasanurais, dengan catatan karet milik petani masih dalam bentuk mangkok, belum diolah ataupun dicetak dalam ukuran besar, kemudian karet dalam kondisi murni tanpa campuran.

Apkarindo Sawahlunto, ujar Hasanurais, untuk sementara harus menyimpan karet yang dibeli petani di

gudang. Hingga harga karet kembali stabil. Pembelian saat ini agar petani tak rugi besar.

“Sebagai asosiasi, Apkarindo Sawahlunto bertanggung jawab memperjuangkan nasib petani. Untuk itu, kami melakukan penalangan dalam membeli karet petani,” jelasnya.

Ia mengaku mendapatkan dukungan dari Walikota Sawahlunto dalam pendanaan,

guna menalangi pembeli karet milik petani Sawahlunto, hingga harga kembali normal.

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf berharap, Apkarindo Sawahlunto dapat terus memberikan perlindungan terhadap petani karet, dengan memberikan penalangan terhadap penjualan karet dari petani.

“Pemerintah sedang mempersiapkan sebuah lembaga yang nantinya dapat memberikan perlindungan

Redaktur: Holy Adib

ataupun jaminan terhadap harga komoditas pertanian karena petani harus memiliki jaminan dalam berusaha,” tuturnya.

Ia menghimbau petani karet untuk tak menebang pohon karet hanya karena harga karet turun drastis. Bisa saja, petani memanfaatkan kebun karet yang ada, dengan menanam dengan tanaman muda, di sela-sela pohon karet. (h/dil)

Layouter: Ilham Taufiq

Opini Tajuk

5

Metanarasi Fenomena LGBT

Penyaluran Bantuan yang Tepat dan Cepat

B

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

EBERAPA daerah di Sumatera Barat dilanda bencana banjir dan tanah longsor di pekan kedua Februari 2016. Daerah yang terparah adalah beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Limapuluh Kota. Daerah lain yang juga terkena bencana banjir dan tanah longsor meliputi Kabupaten Pasaman, Agam, Kota Payakumbuh, Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Dharmasraya dan Kab. Pesisir Selatan serta lainnya. Namun demikian, daerah-daerah tersebut tidak separah Solok Selatan dan Limapuluh Kota.

Ribuan rumah warga terendam banjir di kedua daerah. Tingginya air banjir sampai kea tap rumah, bahkan lebih. Pada beberapa tempat juga ada masjid yang hanya terlihat kubahnya saja. Demikian tingginya debit air setelah hujan lebat turun selama dua hari.

Ribuan warga terpaksa mengungsi, karena rumah mereka rusak berat, dipenuhi lumpur dan seluruh perabotan dan alat rumah tangga tiada yang tersisa. Lahan pertanian hancur dan ternak hanyut. Sejumlah jembatan dan jalan juga putus.

Akibatnya warga terisolasi. Kendaraan bermotor tidak ada yang bisa mencapai beberapa titik di Solok Selatan dan Limpuluh Kota. Uluran tangan dari orangorang yang peduli sesama mulai berdatangan. Bantuan ada yang berbentuk beras, gula, minyak goring, sabun, roti, mie instan, telur, ikan kering, pakaian sekolah, bukubuku, pakaian dalam dan lain sebagainya.

Ada yang diantar langsung ke lokasi bencana dan ada pula yang dititip ke lembaga sosial, pihak kecamatan, nagari desa dan lainnya.

Namun memasuksi hari kelima pascabencana, masih ada beberapa lokasi yang belum dapat ditembus oleh tim penyalur bantuan, akibat dashatnya kerusakan infrastruktur yang terjadi. Masyarakat yang telah menerima bantuan, meski mereka tengah berduka, namun mereka sangat berterima kasih atas kepedulian banyak pihak atas kondisi yang mereka hadapi.

Memang banyak yang peduli dengan masyarakat Solok Selatan dan Limapuluh Kota yang terkena musibah. Sebagian korban juga sudah menerima bantuan tersebut. Tapi persoalannya adalah sering kali bantuan yang diberikan justru barangbarang yang sesungguhnya bukan yang menjadi prioritas kebutuhan para korban.

Contohnya, masyarakat membutuhkan pakaian sekolah dan buku-buku untuk anaknya-anaknya, tapi bantuan yang disalurkan kepada keluarga itu berupa mie instan dan alat-alat PK3. Alhasil bantuan itu tidak termanfaatkan.

Ada lagi permasalahan lain. Bantuan yang diberikan justru menumpuk pada satu atau dua lokasi saja. Sedangkan pada titik lainnya, bantuan yang tiba sangat terbatas, bahkan ada yang tidak tersentuh bantuan sama sekali. Karena itu perlu kiranya menjadi pertimbangan; ketika menyalurkan bantuan. Sebaiknya bantuan yang diberikan atau disalurkan mesti seuai dengan kebutuhan para korban. Berikutnya, penyaluran harus cepat dan antarkan ke lokasi-lokasi yang sangat membutuhkan.

Harapan adalah, bantuan yang diberikan benar-benar tersalurkan dengan cepat dan tepat, sehingga dapat meringankan beban yang dihadapi para korban. **

D

LGBT atau yang dikenal dengan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual memang sudah menjadi isu sosial yang tidak asing lagi.Tepatnya 26 Juni 2015 merupakan hari bersejarah bagi minoritas LGBT dengan beramai-ramai melalui sosial media atau jejaring lainnya menggunakan hashtag #LoveWins, setelah Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis.

Pujian dan dukungan terhadap LGBT juga datang dari aktor dan aktris Indonesia seperti Sherina, Anggun, dan Aming. Semua ini memang berasal dari keputusan Amerika Serikat yang dianggap se-

pikiran dan pemahaman secara luas serta akan lebih mengerti dan kritis memilahmilah isu yang berdampak negatif dan positif bagi dirinya. Ya, melalui akun media sosial, beliau mengklarifikasi dengan mengatakan agar memahami ini secara objektif, yakni forum diskusi untuk peristiwa dan fenomena LGBT tentu boleh asal ada dampingan dari pihak Universitas, namun yang beliau maksud terkait pada tindakan pamer dan secara gamblang terbuka dari homoseksualitas agar tidak menyebarkan paham ‘belok’ di kampus.

Bapak Menteri Agama, Lukma Saifuddin merespon dengan tegas bahwa tidak akan pernah melegalkan pernikahan sejenis di Indonesia.

Benar, tidak ada agama yang membolehkan pernikahan sesama jenis. Terkhusus Indonesia yang memiliki tingkat kesadaran moral yang tinggi di kalangan publik serta pa-

memang sulit karena dari awal sudah mengaitkan keberagaman ras, agama dan etnis yang luas. Masyarakat Indonesia yang kritis dan sigap dalam segala kasus isu dengan apik mengomentari hal-hal yang menyangkut belief dan norma yang dianut oleh lingkungan yang ada. Kita tau bahwa hubungan sejenis dinilai negatif dalam budaya Indonesia.

Kentalnya tradisi adat, ajaran moral dan keyakinan masyarakat Indonesia berdampak pada penolakan tegas pada tindak homoseksual. Ya, bukannya kita tidak menjunjung tinggi kebebasan individu, namun hal-hal menyimpang dari apa yang dianut oleh mayoritas memang sangat susah untuk diterima di khalayak banyak. Distorsi sikap yang muncul akan dianggap sebagai tindakan yang diluar batas etika, termasuk LGBT. Masyarakat Minangkabau khususnya, dikenal sebagai masyarakat yang sarat akan

ter for Disease Controland Prevention tahun 2001 dan The 2003-2004 Gay / Lesbian Consumer Online Census menyimpulkan bahwa pasangan homoseksual rata-rata sedikit yang mengalami keharmonisan lebih dari 5 tahun, dibanding pasangan heteroseksual yang kuantitasnya jauh lebih besar dari pasangan homoseksual. Kesimpulan singkat yang dapat diambil adalah hubungan sesama jenis sangat jarang yang berlangsung lama dengan pasangan yang tetap. Para homoseksual akan merasa cepat bosan dengan pasangan yang sama. Sehingga, besar kemungkinan perselingkuhan terjadi dibanding dengan fenomena yang terjadi pada pasangan heteroseksual.

Benar, LGBT merupakan hak individu yang semestinya tidak kita nistakan secara brutal. Kita yang heteroseksual menolak tindakan mereka, tidak harus mengekspre-

bagai great power dengan embel-embel menjunjung tinggi kebebasan individu, memberikan hak mereka untuk bebas berekspresi dan tidak dikekang oleh aturan-aturan yang bersifat menghambat individu untuk berkreasi. Berkembangnya dukungan pada kaum LGBT ini memang tidak menyalahi aturan dalam konstitusi Indonesia, karena perjuangan LGBT tidak menyalahi HAM dan salah satu bentuk demokrasi.

Lagi, isu LGBT muncul kembali di tanah air atas penuturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yakni Bapak M. Nasir yang melarang LGBT masuk ke dalam kampus baru-baru ini, 25 Januari 2016. Apakah tindakan ini benar? Yah, saya tidak setuju dengan hal ini.

Sebab, kampus adalah tempat bagi mahasiswa-mahasiswa untuk berdiskusi dan bersikap kritis dalam menghadapi gejolak isu-isu yang berseliweran di masyarakat, salah satunya untuk LGBT ini.

Dengan adanya forum, mahasiswa bisa bertukar pendapat,

ham akan agama yang kental.

Islam dan Kristen secara jelas menyebut bahwa LGBT itu salah dan bentuk tindakan dosa, praktik LGBT tidak bisa ditawar dan tidak bisa diganggu gugat. Perzinahan, praktik seksualitas illegal adalah dosa.

Scott Siraj Al-Haqq Kuggle dalam bukunya “Homosexuality in Islam” tahun 2010, menyebutkan bahwa praktik Homoerotika dengan hanya hidup bersama tanpa melakukan hal diluar batas tidaklah zina dan merupakan bentuk kasih sayang. Berangkat dari sini, mari kita berlogika, apakah dua insan yang jatuh cinta tidak akan mengekspresikan cintanya dalam aksi seksual? Saya berpendapat bahwa ini tidak mungkin. Karena hubungan seksual adalah salah satu cara bagi manusia untuk membuktikan kasih sayang dan cinta yang nyata.

Disisi lain, turut andilnya permasalahan keyakinan dan agama, negara Indonesia juga sebetulnya belum siap untuk menerima kebijakan ekstrem tersebut. Memang benar, halhal yang mengandung SARA

ajaran Islam dan adat yang mendarah daging, memandang bahwa LGBT sebagai penyelewengan dan sangat disanggah. Bagaimana tidak?

Jika tindakan yang mereka lakukan melanggar segala aspek sosial. LGBT melanggar ajaran Islam, bahwasannya Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an, kita manusia diciptakan secara berpasang-pasangan, dalam artian berlain jenis. Laki-laki diciptakan untuk perempuan, sebaliknya perempuan diciptakan untuk laki-laki. Perempuan adalah tulang rusuk laki-laki.

Hewan pun tau, bahwa mereka diciptakan berlain jenis dan hanya melakukan hubungan dengan lawan jenisnya. Kenapa? Kenapa manusia yang dianugerahi akal dan pikiran yang sempurna malah berbuat yang lebih hina dari hewan?

Lebih banyak dampak negatif yang muncul dibanding manfaat yang dapat diambil dari hubungan sesama jenis.

Berdasarkan survei terhadap kelanggengan hubungan yang dilakukan oleh National Center for Health Statistics Cen-

sikannya dengan membenci tanpa ada alasan yang jelas.

Tidak sepakat dengan keputusan para homoseksual, bukan berarti kita harus menyakitinya. Jika kita melakukan kekerasan, menyakiti mereka tanpa mempertimbangkan kemanusiaan, membenci mereka tanpa alasan yang jelas, memusuhi mereka dengan tujuan ingin melenyapkan, sungguh agama Islam tidak mengajarkan hal tersebut.

Saya tidak berharap pembaca untuk mendukung LGBT, karena saya pribadi juga secara tegas menolak isu ini dalam publik. Namun, jangan menjauhi mereka, justru dengan pendekatan yang khusus, kita dapat merangkul, memberikan perhatian lebih kepada para homoseksual agar merasa dipahami dan dapat mengubah pemahaman mereka. Kita tidak bisa memaksa individu untuk berubah, jika tidak ada niat dari individu itu, tapi selama para homoseksual berkeinginan untuk berubah, kita bisa membantu mereka dan menuntunnya pada jalan yang lebih baik. ***

Oleh:

Fristantry Gicerly “Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasioal Unand” Tidak hanya di luar negeri, kampanye komunitas LGBT juga merambah Indonesia dengan aksi demo turun ke jalan untuk turut serta melegalkan fenomena ini. Banyak cara yang dilakukan para homoseksualitas untuk mengambil perhatian publik, bahwa mereka bukanlah sejenis kelainan mental, sesuai dengan penuturan American Psychiatric Association, homoseksualitas bukan kelainan mental sejak 1973. Cara-cara yang dipakai dalam publik adalah dengan menggunakan media sosial, membuat kampanye komunitas dan memanfaatkan seni.

Fakta yang terlihat ialah seperti skandal pembuatan stiker untuk salah satu aplikasi chatting yang bertemakan Gay oleh beberapa oknum, membuat doujin atau komik yang dapat dinikmati dalam berbagai situs terbuka di internet, bahkan dengan meng-upload foto-foto yang membuktikan bahwa mereka ada.

Kini, mereka memang tidak segan-segan untuk showoff dan memperlihatkan jati diri mereka di depan publik.

Apalagi, peran media yang dapat diakses oleh khalayak banyak —tidak tertutup kemungkinan untuk anak-anak, khususnya pelajar— sangat besar pengaruhnya bagi mereka untuk menyebarluaskan paham LGBT sebagai paham ‘tak belok’ di masyarakat.

April 2001, Belanda menjadi negara pertama yang melakukan pengesahan terhadap LGBT, disusul Irlandia yang menggunakan sistem voting pertama terhadap isu yang sama. Kini sudah ada total 23 negara yang melegalkan LGBT di negaranya (liputan6.com/2015). Setelah pelegalan LGBT di United States, banyak kritikan dan komentar membanjiri media sosial. Ya, salah satunya adalah Facebook milik Mark Zuckeberg yang mengapresiasi tindakan Amerika Serikat dengan memberikan aplikasi tambahan bendera pelangi sebagai latar foto profil pengguna yang diartikan atas dukungan serta simbol bagi para LGBT.

Waspadai Narkoba Masuk Desa PEREDARAN narkotika dan obatobatan berbahaya (narkoba) sekarang tak hanya di kota, melainkan sudah menjalar ke desadesa. Sejumlah remaja desa terlibat sebagai pemakai, bahkan pengedar.

Beberapa orang berhasil ditangkap polisi. Namun diperkirakan masih banyak pelaku baik pengedar maupun pemakain yang masih bebas berkeliaran. Mereka mencari orangorang baru untuk mereka pengaruhi.

Kondisi ini sangat mencemaskan kita. Mau jadi apa bangsa ini kalau peredaran narkoba ini tidak bisa dicegah. Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberantas narkoba ini.

Pojok Polisi Diancam Teror Racun Sianida Kalau tak salah kenapa takut?

Syafrizal Ditunjuk Jadi Pjs Dirut Bank Nagari Begitulah dinamikanya

Terbit Sejak 1948 Pendiri: H. Kasoema Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group).

SIUPP No 014.SK.Menpen.

SIUPP A.7 1985 Tanggal 19 November 1985

PEMBERITAHUAN www.harianhaluan.com

CEO: H. Basrizal Koto Pemimpin Umum/ Penanggungjawab: Zul Effendi Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Wakil Pemimpin Perusahaan: David Ramadian Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Rakhmatul Akbar Koordinator Minggu: Devi Diany Koordinator Liputan: Nasrizal Kabag Produksi: Mai Hendri

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Dodi Nurja, Atviarni, Ryan Syair, Nova Anggraini, Ramadhani, Rudi Antono. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati, Heldi Satria, Holly Adib.

Reporter Padang: Rivo Septi Andreas, Osniwati.

Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Kepala), Haswandi, Ridwan Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Bustanul.Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Ahdi Susanto, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN. Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika,Gusmizar. Pesisir Selatan: M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus Chaniago, Eri Satri. Solok Selatan: Jefli,

ILUSTRASI.

Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Ogi. Dharmasraya: Maryadi. Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Kabag Iklan: Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Nofriza, Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Wide Ilyas, Ilham Taufiq, HRD:Nia, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp.

(0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751)

NET

4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga eceran Rp3.500,Tarif iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). HENDAKNYA artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Ilham Taufiq

6

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

www.harianhaluan.com

Iklan

Utama BNI Bantu Korban Banjir

BANTUAN — CEO BNI Wilayah Padang, Ronny Venir menyerahkan bantuan kepada Gubernur Sumbar Prof. Dr Irwan Prayitno, Psi, Msc, Minggu (14/2) di Koto Baru, Solok Selatan. Selain di Solok Selatan, BNI juga akan menyerahkan bantuan bagi korban banjir lainnya di Payakumbuh dan Kampar - Riau. HUMAS BNI

SOLOK, HALUAN — PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Padang memberikan bantuan bagi korban yang terkena dampak bencana banjir dan longsor di Solok Selatan, Payakumbuh, dan Kampar - Riau sebagai bentuk toleransi terhadap korban bencana alam.

Bantuan diberikan langsung oleh CEO BNI Wilayah Padang, Ronny Venir kepada Gubernur Sumbar Prof. Dr Irwan Prayitno, Psi, Msc, Minggu (14/2) di Koto Baru, Solok Selatan.

Bantuan diserahkan kepada

masyarakat yang terkena dampak paling besar terhadap bencana banjir berupa 200 paket sembako dan 100 seragam sekolah kepada korban banjir di Solok Selatan.

Selain itu BNI juga akan menyerahkan bantuan bagi korban banjir lainnya di Payakumbuh dan Kampar - Riau.

CEO BNI Wilayah Padang, Ronny Venir menyatakan bantuan di daerah lain akan disalurkan melalui masing-masing kantor Cabang BNI yaitu BNI Cabang Payakumbuh dan BNI Cabang Pekanbaru.BNI juga

memastikan bahwa kegiatan operasional perbankan melalui kantor cabang BNI setempat tetap berjalan normal sehingga tidak mengganggu pelayanan kepada para nasabah.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BNI bagi saudara-saudara yang terkena korban bencana dan bagian dari kegiatan corporate community responsibility (CCR) dalam bidang bantuan sosial untuk korban bencana,” ucap CEO BNI Wilayah Padang, Ronny Venir.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan visi “Menjadi Bank yang unggul, terkemuka, dan terdepan dalam layanan dan kinerja” yang salah satu misinya adalah berkomitmen untuk selalu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas. Misi BNI ini diterjemahkan dalam bentuk pemberian bantuan-bantuan dalam program - program CCR yang salah satu wujudnya adalah bantuan bagi korban bencana alam.

Selain bantuan kepada korban bencana alam, BNI akan memberikan bantuan pula bagi korban kecelakaan bus Universitas Andalas yang terjadi pada Jum’at tanggal 12 Februari 2016 lalu. Bantuan akan diberikan dalam bentuk bantuan biaya pengobatan bagi korban luka dan santunan bagi korban yang meninggal. (h/rel)

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

7

12 Bupati..................................... Dari Halaman. 1 lebar di luar ruangan,” ujarnya.

Dijelaskan Mardi, dari 23 tamu yang masuk ke ruangan pelantikan nantinya, pasangan kepala daerah, Penjabat (Pj) Bupati/Walikota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Parpol pendukung, KPU, Panwaslu dan sejumlah undangan penting lain, seperti keluarga pasangan kepala daerah.

“Kita meminta maaf kepada daerah, karena tidak dapat mengakomodasi semua permintaan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Umum Sekdaprov Sumbar, As-

ben Hendri mengatakan, kapasitas ruangan auditorium yang akan digunakan untuk pelantikan maksimal hanya untuk 350 orang dengan susunan kursi yang rapat.

“Kita tidak bisa memaksakan semua undangan bisa masuk ke dalam ruangan,” katanya.

Sementara itu Kepala Biro Humas Sekdaprov Sumbar, Irwan mengatakan, untuk peliputan foto dan video saat pelantikan akan diterjunkan tiga orang dari Biro Humas Provinsi.

“Untuk Humas Kabupaten/ Kota diperbolehkan masuk saat pelantikan selesai dilakukan. Ini

bertujuan untuk menjamin kekhidmatan acara,” tandasnya.

Dari 13 daerah yang ikut Pilkada serentak, dua belas Bupati/ Walikota akan dilantik pada 17 Februari itu. Di antaranya, Kabupaten Agam, Solok, Pasaman, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Dharmasraya, Pesisir Selatan, Sijunjung dan Tanah Datar. Kemudian Kabupaten Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, dan Kota Solok.

Sementara itu, pelantikan Bupati Solok Selatan diundur, karena hasil Pilkada daerah itu masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). (h/isr)

Polisi ........................................... Dari Halaman. 1 Heboh ancaman racun sianida ini sendiri muncul dari bocoran surat telegram rahasia (TR) Kapolda Jatim yang ditujukan ke pejabat utama serta para Kapolres jajaran dan tersebar di broadcast, Minggu (14/2). Kapolda menerangkan ada rencana dari kelompok teroris melakukan aksinya dengan memberi atau mengirim makanan yang sudah dicampur dengan sianida.

‘Serangan’ racun sianida dengan sasaran anggota Polri yang melaksanakan tugas di lapangan maupun di markas komando kepolisian, karena terinspirasi kasus Jessica.

Dilansir dari situs berita detik.com, pada TR Kapolda Jatim yang ditandatangani Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol M

Arief Pranoto, kapolda meminta para kapolres jajaran serta pejabat utama, untuk mengingatkan seluruh anggotanya yang bertugas di lapangan maupun mako, agar waspada dengan rencana aksi teroris tersebut pada saat makan di warung atau diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal.

TR yang bersifat perintah itu, juga meminta para pimpinan di kepolisian, untuk mengarahkan anggotanya agar saling mengingatkan. Juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang adanya modus-modus baru aksi kelompok teroris ini, agar warga masyarakat memiliki daya cegah dan tangkal terhadap modus baru para teroris.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden

Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi melalui telepon tentang bocoran TR yang tersebar di broadcast, belum memberikan jawaban. Kemudian, saat dikonfirmasi ulang melalui pesan singkat, Argo tidak membantah maupun membenarkan. Dia tidak memberikan komentar terhadap TR tersebut. Namun dari sejumlah pemberitaan, polisipolisi di Jatim sudah menerima edaran tersebut dan membenarkannya.

Meski begitu, Kabagpenum Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan belum menerima informasi itu. “Kita belum dapat informasi mengenai hal tersebut. Bisa langsung dikonfirmasi ke Kadivhumas Polda Jawa Timur,” kata Agus. (h/mat/dtc)

Kritis............................................ Dari Halaman. 1 Tentara ........................................ Dari Halaman. 1 belum diizinkan untuk dijenguk secara bebas oleh pihak rumah sakit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu ketenangan pasien,” kata Reido.

Sementara itu Fitriana, mahasiswi Fakultas Peternakan BP 2013 yang juga dirawat di RS Yos Sudarso yang membutuhkan golongan darah AB menurut informasi BEM KM Unand telah terpenuhi. Kondisi terkini, Fitriana sudah sadarkan diri namun masih mendapat perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit tersebut.

Dari pantauan Haluan, pihak keluarga dan teman-teman korban menjenguknya di ruang ICCU RS Yos Sudarso. Di rumah sakit ini, terdata sebanyak tujuh korban kecelakaan bus kampus Unand yang dirawat termasuk Cici Arianti.

Sementara kondisi terakhir dari RSUP M. DJamil Padang melalui Pranata Humas, Mardiswan, semua korban kecelakan bus kampus Unand saat ini sudah dilakukan perawatan yang intensif dan juga sudah dilakukan operasi untuk korban yang luka parah. Di RSUP M. Djamil, mahasiswa Unand korban kecelakaan bus kampus yang dirawat tercatat sebanyak 13 orang.

Pada peristiwa yang terjadi Jumat (12/2) sekitar pukul 17.40 WIB itu, dua orang korban dilaporkan tewas dan puluhan lainnya sempat mendapat perawatan di tiga rumah sakit. Data yang dikumpulkan dari pihak Unand sedikitnya 45 orang jadi korban, termasuk pengendara mobil dan sepeda motor. Dua orang yang tewas itu adalah pengemudi bus BA 1849 BY, Asril Zaini (60) dan Mahasiswi Teknik Industri, Dewi Juni As-tuti angkatan tahun 2012.

Tak ada Jejak Rem Dalam proses penyelidikan yang dilakukan jajaran Satlantas Polresta Padang, dari hasil olah

Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pada Sabtu (13/ 2) lalu, pihaknya tidak menemukan jejak rem dari radius 300 meter bus sebelum jatuh.

“Kita telah melakukan pengangkatan badan bus untuk membuka ruas jalan dan demi keamanan pengendara yang melintasi jalan tersebut pada Sabtu (13/2) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, dan pada siang harinya, sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB kami telah melakukan olah TKP,” Kasat Lantas AKP Indra Sandy.

“Kuat dugaan bus tersebut terbalik karena rem yang blong karena tidak ditemukan jejak rem dari radius 300 meter lokasi kejadian. Bus tersebut malah terbalik setelah menghantam satu unit sepeda motor jenis Suzuki Satria FU, dan satu unit mobil jenis Suzuki Ertiga dengan nomor polisi (nopol) BA 1849 BY hingga akhirnya terjatuh ke dasar jalan yang berada di bawah gerbang kampus Unand,” ungkapnya.

Mengenai bangkai bus yang telah diangkat, ia menambahkan telah menitipkan untuk sementara waktu di pool bus Unand.

“Bangkai bus sudah kita titipkan sementara waktu di pool bus Unand, karena di kantor Laka Lantas Polresta Padang tidak cukup untuk mengamankan bus tersebut. Yang kita bawa ke Laka Lantas hanya satu unit mobil jenis Suzuki Ertiga dan satu unit sepeda motor jenis Suzuki Satria FU,” pungkas bapak dua ini menceritakan kepada Haluan.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Ka. UPT. Dishubkominfo) Kota Padang, Emrizal menambahkan dari pendataan pihaknya, 35 bus milik Unand sudah tidak pernah lagi melakukan uji kelayakan kendaraan sejak empat tahun yang lalu, tepatnya

pada 29 November 2012. Ia menilai, kecelakaan karena kondisi bus itu tidak pernah diuji KIR. “Kami sudah pernah menghimbau kepada pihak kampus Unand dan beberapa waktu yang lalu, saya lupa persis kapan pastinya. Pihak Dishubkominfo Kota Padang dengan Unand sudah pernah melakukan pertemuan terkait sudah lamanya bus tersebut dilakukan uji kelayakan.

Pihak Unand mengatakan, mereka sebenarnya tidak terlalu membutuhkan KIR, karena jarak yang dekat antara kampus dan lokasi pemberhentian di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh. Ini bukan masalah dekat atau tidaknya, tetapi keselamatan pengguna dan penumpang kendaraan,” tuturnya seraya menyebut biaya KIR tiap kendaraan hanya Rp. 53.500.

Ia mengungkapkan, bahwa kondisi bus yang mengalami kecelakaan tersebut sangat memprihatinkan, mulai dari asap yang mengepul tebal, dan minyak serta kampas rem yang sudah habis.

“Ini baru pada satu bus, belum lagi kita temukan pada bus lain.

Jika semuanya seperti itu, tentu ini sangat membahayakan bagi mahasiswa, apalagi mereka bisa mati sia-sia hanya karena kecelakaan yang seharusnya tidak terjadi,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor 2 Unand, Prof. Dr. Ir. Asdi Agustar kepada Haluan mengatakan, ia belum mengetahui pasti permasalahan yang terjadi pada bus operasional mahasiswa Unand tersebut.

“Saya baru Januari lalu dilantik sebagai WR 2, dan permasalahan bus Unand adalah salah satu konsentrasi saya untuk membenahi pejabat dan pengelola bus tersebut, terkait bus tersebut sudah tidak pernah dilakukan uji kelayakan kendaraan semenjak empat tahun silam, saya malah baru mengetahuinya dari rekan media,” kata Asdi.(h/mg-adl)

Indojalito..................................... Dari Halaman. 1 Bantuan diserahkan langsung kepada masyarakat yang terkena musibah, disaksikan wali nagari masing-masing. Untuk Pangkalan diserahkan 200 paket sembako dan 720 botol air mineral melalui Perkumpulan Keluarga Pangkalan Zulfahmi, Ferri Afianto, Heldi Saputra.

Rombongan IJP ke lapangan didampingi oleh Ketua PKK Limapuluh Kota Ny Eva Yendri Thomas dan ibu Betti Shadiq Pasadigoe. Longsor di daerah tersebut menghancurkan 90 unit tempat tinggal penduduk.

Ketua Umum IJP Astri Asgani mengatakan bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban korban longsor yang kerugian cukup besar.

Ketua Bidang Sosial Merry Syarif di hadapan masyarakat Koto Tangah Sungai Naning Nagari Baruah Gunung menyampaikan rasa duka. Dengan bencana itu pula masyarakat diminta untuk bangkit lagi.

Selain itu, Betti Shadiq Pasadigoe sebagai Anggota DPR RI juga menyampaikan bahwa IJP selalu memberikan bantuan sosial, seperti untuk korban bencana dan sunatan massal.

“Selama 10 tahun lamanya saya menjadi Ketua PKK Tanah Datar sudah banyak bantuan yang diberikan oleh IJP. Berdasarkan latar belakang itu pula membuat saya bergabung dengan IJP,” jelasnya. Ketua PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Eva Yendri Thomas mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh IJP. PMII Padang Bantu Korban Banjir www.harianhaluan.com

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Padang juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada korban banjir bandang di Solok Selatan, Minggu (14/2) tepatnya di Kecamatan Pauh Duo. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial mahasiswa terhadap masyarakat yang tengah dilanda musibah.

Informasi yang dihimpun, ada empat titik (lokasi) terparah yang didatangi oleh belasan kader PMII Padang saat menyerahkan bantuan. Di antaranya, Jorong Kampung Nan Baru Nagari Kapau Alam, Jorong Ujung Jalan Nagari Luka Ka Pai, Jorong Kampung Tarandam Nagari Kito Baru, Jorong Pinang Sinawa Nagari Luak Kapau.

Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, beras, mie instan, gula pasir, teh, dan juga pakaian. “Hanya ini yang dapat kami lakukan sebagai wujud kepedulian sosial mahasiswa pergerakan terhadap korban banjir bandang ini,” ujar Ketua Umum PMII Padang, Hasbullah Alqomar saat menyerahkan bantuan.

Alkomar juga menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan berjumlah 270 paket. Paket bantuan ini merupakan hasil dari dana yang digalang oleh kader PMII Padang selama tiga hari berturut-turut di dekat simpang lampu merah BTN Padang. “Selama menggalang dana dijalanan, kami berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp3 juta. sedangkan pakaian kami peroleh dari sumbangan kader-kader (anggota) maupun dari mas-

yarakat yang peduli terhadap musibah ini,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, selain kader PMII Padang, Ikatan Alumni MAN 2 Padang, dan Ikatan Mahasiswa Solok Saiyo Sakato (IMS3), juga menyalurkan bantuan secara bersamaan. Terlihat juga salah seorang anggota DPRD Solok Selatan dari PKB, Mukhlis, yang ikut serta dalam aksi sosial ini.

Bantuan TKCI Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) menyerahkan pakaian layak pakai, makanan instan serta selimut kepada korban bencana banjir di Jorong Kampung Baru Nagari Kapau Alam Pauh Duo Solok Selatan. Bantuan diserahkan Oji, Rio dan Afdal pengurus TKCI cabang Sumbar.

Oji mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya bersama rekan pengurus telah mmengadakan peninjauan atas musibah yang menimpa daerah ini.

Dikatakannya, sumbangan atas inisiatif organisasi sosial TKCI yang berada di Sumbar yang telah punya berada pada anak cabang seperti Padang, Bukittinggi dan Solok. Bantuan diterima Kepala Jorong Pauh Duo Ardi didampingi Sekretaris Nagari Rifai di Posko Kampung Baru Kapau Sabtu (13/2).

Kepala Jorong Kampung Baru, Ardi bahwa hampir 70 jiwa warganya harus berada di penampungan, karena saat ini pembersihan rumah warga sedang diupayakan, termasuk pekerjaan perbaikan yang mengalami kerusakan. Ada di antaranya yang tak punya perbekalan makan. (h/nus/rin/ows)

50 Kota di kawasan Kecamatan Lareh Sago Halaban. Saat patroli berlangsung, Inteldim 50 Kota yang dipimpin Serma Recky Wahyudi bersama tiga orang anggotanya mencurigai adanya iring-iringan 5 truk dari arah Lintau menuju Payakumbuh.

Saat itu, tim Intel Kodim tengah melakukan perjalanan dari Payakumbuh menuju Lareh Sago Halaban. Saat berpapasan, Serma Recky Wahyudi mencermati roda truk yang melaju tidak seperti kondisi laju truk pada umumnya.

Serma Recky Wahyudi bersama rekannya, langsung memutar arah kendaraan dan mengejar iring-iringan truk merk Mithsubishi Dina tersebut.

”Kecurigaan berawal dari laju kendaraan yang tidak seperti kendaraan normal. Karena itu laju kendaraan dihentikan,” terangnya. Serma Recky Wahyudi bersama rekannya langsung memeriksa muatan truk. Alangkah terkejutnya, ternyata muatan truk merupakan minyak tanah yang hendak dibawa ke Kabupaten Pasaman.

Setelah dihitung, muatan berisi 50 ton minyak tanah yang dimasukkan ke dalam belasan drum. Ketika ditanya petugas terkait dokumen dan surat minyak tanah tersebut, sopir dan kernet truk tidak bisa menunjukkan. Akhirnya sopir dan kernet serta minyak tanah diamankan petugas ke Markas Kodim

0306/50 Kota.

Setelah melakukan pemeriksaan Dandim 0306/50 Kota Letkol Heru Sumitro menyerahkan barang bukti dan sopir truk ke Polres Payakumbuh. Penyerahan yang dilakukan sekitar pukul 09.00 Wib tersebut, diterima oleh Kapolres Payakumbuh untuk dilakukan penyelidikan.

“Terhadap kasus ini, kita tindak lanjuti. Pelaku kita periksa dan barang bukti kita aman. Kita tidak main-main terhadap kasus ini,”terang Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani usai menerima barang bukti dari Kodim 0506/50 Kota. Saat ini, keenam pelaku masih mendekam di Mapolres Payakumbuh untuk penyelidikan lebih lanjut. (h/ddg)

6 Hari .......................................... Dari Halaman. 1 Solok. Akibat keterbatasan ekonomi, ia harus meninggalkan empat orang anaknya untuk bekerja menghidupi mereka setelah bercerai dengan suaminya.

“Sekitar seminggu sebelum kejadian saya sempat mengunjugi anak-anak yang tinggal bersama orangtua saya,”kata janda beranak empat itu.

Ketika mendapat kabar, ia tak kuasa menahan perasaan dan langsung menuju rumah orangtuanya di Taratak Tinggi. Sesampai di rumah melihat kondisi rumah yang rata dengan tanah menambah kegelisahannya. Ternyata benar, apa yang ia khawatirkan setelah beberapa tetangga mendekatinya.”Kamu sabar ya, istigfar doakan mereka (para korban),”kata seorang tetangganya.

Setelah mengetahui dua orang anaknya selamat ia segera memeluk keduanya. Di antaranya, Andi Zalman dan Dinul. Namun, anak bungsu bersama putri sulungnya serta cucu dan kedua orangtuanya menjadi korban keganasan longsoran bukik Bulek.

“Sekarang hanya mereka berdua yang saya punya, sedangkan rumah sudah rata dengan tanah,”katanya.

Sementara, anaknya yang selamat Andi masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat dengan kondisi semakin membaik. “Ada tawaran dari berbagai pihak untuk menyekolahkan dan membina anak saya, mana yang terbaik saja bagi Andi saya bersedia,”tambahnya.

Sedangkan, anak bungsunya Refan ditemukan oleh tim dalam posisi tertelungkup dengan kondisi badan masih utuh kendati kulit telah terkelupas. Anak bungsu Juniarti ini ditemukan tidak jauh dari penemuan jasad pertama, Ramli (25 tahun),” kata warga setempat, Ramlan.

“Refan ditemukan dekat tiang

listrik, tak jauh dari lokasi penemuan jasad pertama. Berjarak sekitar 10 meter,” tambahnya.

Ia menyebutkan, jasad Refan Afendi langsung dibawa ke RSUD Solsel untuk divisum, namun karena keterbatasan petugas dan tidak ada air maka dibawa ke Puskesmas Pauh Duo. Jasad korban tewas keenam akibat longsoran tanah dari Bukit Bulek yang terjadi pada Senin (8/ 2) sekitar pukul 04.00 WIB tersebut, ditemukan setelah dilakukan penggalian oleh tim secara manual. Penggalian kali ini merupakan yang keempat kalinya.

“Kami rencana hari ini menggunakan alat berat, tapi batal karena korban meninggal terakhir sudah ditemukan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Solsel, Dalwison.

Ia menyebutkan, selain menggunakan alat seadanya, tim dari Basarnas, BPBD, Satpol PP, TNI/ Polri dan warga juga menggunakan pompa air untuk mencairkan lumpur material longsor yang mulai mengeras.

Sungailolo Masih Terisolasi Nagari Muaro Sungailolo Kecamatan Mapattunggul Selatan masih terisolasi. Hal itu dikatakan Sekda Pasaman A. Syafei, Minggu (14/2) melalui telepon genggamnya. “Iya, masih terisolasi Nagari Muaro Sungailolo, karena banyaknya titik longsor,” kata Sekda A. Syafei.

Meski sudah dua unit alat berat (ekskavator dan bachko loader) dikerahkan, namun sudah sepekan lebih, akses jalan darat ke Muaro Sungailolo tidak kunjung selesai. Sekda Syafei menyebutkan, bantuan lewat darat sudah disalurkan. Namun, memang bantuan itu belum sampai ke Muaro Sungailolo.

Kemudian, kata Sekda, Sabtu

dan Minggu, bantuan didistribusikan dengan menggunakan helikopter BNPB. Pada Minggu (14/2), Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit turun ke lokasi banjir bandang Lundar dan Lambak Kecamatan Panti.

Pj Bupati Pasaman Syofyan menyebutkan, masih ada 11 perkampungan warga yang belum bisa dijangkau oleh bantuan.

“Kita sudah minta bantuan ke Komunitas Offroad Bekate, namun juga tidak bisa ditembus karena tingginya kesulitan medan longsor,” katanya.

Kata Pj Bupati Syofyan, pemerintah daerah sudah menetapkan 6 kecamatan yang terkena musibah itu dalam masa tanggap darurat.

Sementara itu, Wagub Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, dia harus putar haluan kunjungan daerah bencana, karena mengingat di Kabupaten Pasaman masih harus pakai helikopter untuk mendistribusikan sembako.

Nagari Muaro Sungailolo. memang jauh dari jangkauan pusat kecamatan Mapattunggul Selatan yang bertempat di Silayang.

Sepanjang jalan menuju lokasi kenagarian Muaro Sungailolo, pengunjung harus melintasi 2 buah aliran sungai berukuran lebar 5 meter, dan anak-anak sungai lainnya yang muncret ke jalan.

Nagari ini baru bisa diakses dengan mobil minibus baru sejak 2014 lalu. Itupun masih jalan berkerikil.

Di sepanjang jalan, dipenuhi lurah dan tebing bebukitan.

Untuk sampai ke nagari ini, masyarakat biasanya harus naik ojek dengan ongkos Rp100 ribu ke pasar Tapus.

Kini, karena beberapa titik longsor menuju Nagari Muaro Sungailolo dengan medan yang berat itu dihadang oleh longsor, maka semakin terisolirlah daerah tersebut. (h/jef/col)

Syafrizal ...................................... Dari Halaman. 1 Kepatuhan.

RUPSLB yang dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan kepala daerah 19 kabupaten/ kota itu, diadakan Seiring telah habisnya masa jabatan empat direksi Bank Nagari Minggu 14 Februari 2016.

Karena dari 10 calon direksi yang telah dipilih, hanya Syafrizal dan Hendri yang sudah jelas lolos Uji Kelayakan OJK, maka RUP SLB menetapkan mereka berdua melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan direksi.

Dalam menajemen baru, perseroan menetapkan lima direksi, dari yang sebelumnya hanya empat. Yakni direktur umum, direktur keuangan, direktur kredit dan syariah, direktur operasional, dan direktur kepatuhan.

Dari informasi yang diperoleh Haluan, untuk mengisi tiga kursi kosong, direksi, nantinya seluruh pemegang saham akan kembali melakukan RUPS lan-

jutan pada 27 atau 28 Februari mendatang.

Dengan alasan, menunggu telah ditetapkannya seluruh bupati dan wali kota definitif hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015. Untuk diketahui, pelantikan kepala daerah dijadwalkan 17 Februari 2015.

Seperti diketahui, pertengahan 2015 lalu, pemegang saham mengirimkan 10 nama untuk di-fit and propert test (uji kelayakan dan kepatutan) ke OJK, guna mengisi lima jabatan direksi yang ada.

Namun, dari 10 nama, hanya 4 orang yang dipanggil ke OJK Medan, Sumatera Utara. Hasilnya hanya Syafrizal dan Hendri yang lolos sebagai calon direksi.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan OJK Sumbar Indra Yuheri yang juga hadir dalam RUPS tidak memastikan akan diapakan enam nama yang belum dipanggil.

Pada RUPS 7 Juli 2015 lalu, Redaktur: Ismet Fanany MD

pemegang saham telah mengajukan 10 nama untuk calon direksi. Yakni Untuk posisi dirut, Amrel Amir (Direktur Umum ) serta M Irsyad (Kepala Divisi Kredit).

Sementara itu, untuk empat jabatan lainnya, Manar Fuadi, Pemimpin Cabang Utama dan Widya Lestari, Kepala Divisi SDM diajukan untuk menduduki pos direktur keuangan.

Lalu untuk posisi direktur kredit dan syariah diusulkan nama Irwan Zuldani dan Hendri.

Sedangkan posisi direktur operasional diajukan nama Syafrizal (Kepala Divisi IT) dan Haris Munandar (Kepala Divisi Perencanaan).

Untuk pos direktur kepatuhan yang diusulkan adalah Yondrival (Kepala Divisi Audit) dan Azmi Febrian (Sekretaris Perusahaan). Sementara itu dari 10, hanya empat calon yang sudah mengikuti uji kelayakan OJK. (h/ita/atv) Layouter: Irvand

8

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar

Rekruitmen Calon Anggota BAP Dibuka PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat akan merekrut calon anggota Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) periode 2016-2021. Untuk yang berminat bisa langsung mengantarkan lamarannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar.

“Selain itu calon peserta juga harus mengirimkan

www.harianhaluan.com

surat permohonan dan melampirkan curiculum vitae

(CV) ke email pokjabanpnf.sumbar@gmail.com,”ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat Syamsulrizal kemarin.

Bagi calon peserta yang akan diterima sendiri terdapat beberapa kriteria dan syarat harus dipenuhi.

“Diantaranya adalah warga nergara Indonesia yang memiliki KTP. Untuk usia

Redaktur: Rahmadhani

maksimal saat pendaftaraan adalah 60 tahun, sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit pemerintah,” jelasnya.

Untuk persyaratan akademik sendiri haruslah minimal S1.

“Lebih diprioritaskan dari bidang PAUD, PLS/PNF, psikologi pendidikan, psikologi perkembangan, dan pendidikan lainnya. Memiliki kompetisi di di bidang PAUD dan PNF yaitu kompetisi pedagogic, kompetensi professional, kompetensi manajerial, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial,” lanjutnya.

Selain memiliki keterampilan tadi, lebih jauh Syamsulrizal mengatakan, kalau calon peserta juga harus memiliki kompetensi lainnya seperti mampu untuk berbahasa asing.

“Kompetensi lainya yang juga harus dimiliki adalah mampu berbahasa Inggris dan kompetensi TIK, ”ungkapnya.

Syarat lain yang untuk calon anggota BAP PAUD dan PNF adaah memiliki pengalaman sebagai praktisi di bidang PAUD dan PNF. “Mendapat rekomendasi dari pimpinan instansi atau dari pimpinan organisiasi.

Serta melampirlan surat permohonan dan pernyataan kesediaan menjadi anggota BAP PAUD dan PNF dan mengikuti peraturan yang berlaku diatas materai Rp 6.000,”bebernya.

Untuk jadwal seleksi sendiri adalah 15-16 Februari pengumuman terbuka, seleksi berkas portofolionya adalah pada 17-18 Februari dan untuk seleksi wawancaranya digelar pada 19-20 Februari. (h/san)

Layouter: Symasul Hidayat

PADANG

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

9

Satpol Pamong Praja

2015, Tipiringkan 146 Kasus Walikota: Valentine Budaya Menyimpang PADANG, HALUAN — Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo melarang seluruh warga Kota Padang merayakan “Valentine’s Day” atau biasa disebut dengan hari kasih sayang.

Selain haram untuk dirayakan, hari kasih sayang yang jatuh setiap 14 Februari merupakan budaya menyimpang dari nilai, norma dan aturan.

“Hari kasih sayang tidak sesuai dengan agama dan budaya. Haram hukumnya dirayakan. Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh warga agar tidak merayakannya,” imbau Mahyeldi.

Agar warga tidak merayakan budaya menyimpang yang diharamkan itu, Walikota Padang telah mengeluarkan himbauan kepada warga bernomor 451/01.74/Kesra2016.

Dalam imbauan itu Walikota menekankan kepada seluruh orangtua, guru, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, cerdik pandai, dan pemuka masyarakat untuk punya peranan penting mencerdaskan, mengingatkan, mendidik serta melarang anak kemenakan dan generasi muda secara keseluruhan untuk tidak ikut merayakan “Valentine’s Day”.

“Hari kasih sayang bukanlah budaya Minangkabau dan muslim,” ucap Mahyeldi.

Walikota mengimbau kepada seluruh pemilik hotel dan tempat hiburan lainnnya agar tidak mengadakan acara serta menyediakan tempat untuk merayakan “Valentine’s Day”.(h/ows)

PADANG, HALUAN— Selama tahun 2015 lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang berhasil melakukan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) bagi yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) sebanyak 146 kasus dan berhasil di sidang pengadilan sebanyak 56 kasus.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Padang Firdaus Ilyas melalui Kabid Penindakan Edi Asri Kepada Haluan kemarin (12/2), persoalan yang ditipiringkan cukup beragam.

Mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang melanggar, Kebersihan, serta perizinan atau izin mendirikan bangunan.

“Kita berhasil Tipiringkan tahun 2015 lalu sebanyak 146 kasus dan selesai di pengadilan sebanyak 56 kasus,”kata Edi Asri.

Selain itu, penegakkan Perda yang dilakukan oleh Satpol PP dengan Tipiring harus ada ketentuaanya. Seperti pelanggaran Perda yang dilakukan.

“Jadi tidak asal Tipiring

KAPAL IKAN—Kapal penangkap ikan di Pelabuhan Bungus. Meskipun cuaca ekstrem, namun nelayan terpaksa tetap melaut demi memenuhi kebutuhan hidup. IST

saja,”tuturnya lagi.

Namun, kerja Satpol PP dalam menegakkan Perda dilakukan setiap hari. Seperti penertibkan wanita malam di kafe-kafe dan mengawasi Perda Sampah yang dilanggar oleh masyarakat.

“Menertibkan anak sekolah hampir kita lakukan tiap hari,”pungkasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan fokus kerja jika ada iven-iven tertentu seperti yang dilakukan di sepanjang

Pantai Padang. Karena Program Pemko Padang fokus untuk berbenah, maka petugas Satpol PP melakukan pembersihan.

“Sekarang lihat saja sepanjang Pantai Padang bersih, kerja sama dengan semua kalangan,”ucap Edi. Ada hal dalam Tipiring yang kekuatan Pemko Padang belum kuat. Yakni denda dari Tipiring yang tidak masuk ke kas daerah.

Denda Tipiring tersebut masuk ke kas negara, dengan alasan

penjelasan tentang Perda belum lengkap sampai membahas denda Tipiring.

“Inilah yang kita sayangkan, Tipiring kita lakukan karena Perda milik kita. Namun, dendanya masuk ke kas negara bukan ke kas daerah,”tuturnya lagi.

Jika dilihat denda Tipiring memang tidak banyak, tergantung besarnya kesalahan yang dilakukan. Misalnya PKL dendanya dari Rp100 ribu sampai Rp150 ribu. Denda

IMB cukup tinggi mencapai Rp1 juta.

“Denda Tipiring memang tidak banyak,”jelas Edi lagi.

Tetapi, Pemko Padang bersama DPRD akan melakukan revisi Perda, sehingga denda dari Tipiring yang dilakukan oleh Pemko melalui Satpol PP masuk ke kas daerah.

“Mudah-mudahan revisi Perda bisa kita lakukan tahun ini. Karena Perda yang ada sekarang tidak menjelaskan kalau denda masuk ke kas daerah,”harap Edi.(h/ows)

Sepanjang Akhir Pekan

Rusunawa Lubuk Buaya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Sabu

Kurang Maksimal Dikelola

PADANG, HALUAN — Sepanjang akhir pekan kemarin, Jumat (12/2) dan Sabtu (12/2) kemarin, setidaknya tiga pelaku diamankan oleh petugas kepolisian dari Polresta Padang, Polsekta Padang Selatan, dan Polsekta Nanggalo.

Penangkapan pertama dilakukan oleh Polsekta Padang Selatan, dimana Polsekta yang berada di kawasan Pecinan, Pondok ini mengamankan satu pelaku bernama Rangga Nazirwan (21) warga Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Padang Timur pada Jumat (12/2) sekira pukul 21.40 WIB. “Barang bukti (BB) yang kita sita dari pelaku diantaranya satu paket sabu-sabu ukuran sedang, satu unit telepon genggam merek Vitkom, dan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat yang biasa digunakan oleh pelaku sehari-hari,” kata Kapolsekta Padang Selatan Eri Yanto.

Selang tiga jam kemudian, tepatnya pada Sabtu (13/2) dinihari sekira pukul

www.harianhaluan.com

00.30 WIB, tim Satuan Tugas Reserse (Satgas Res) Narkoba Polresta Padang yang ‘beraksi’.

Tim pimpinan Kompol Daeng Rahman ini mengamankan satu orang pelaku yang bernama Zulkifli (36), warga Komplek Villa Anggrek II Blok O/4 RT 04 RW 14 Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah yang diduga kuat telah melakukan peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang telah lama menjadi daftar pencarian orang (DPO) tim Opsnal Narkoba Polresta Padang.

“Saat kita amankan pelaku di kediamannya, tidak ada perlawanan dan BB yang kami sita adalah satu paket kecil sabu-sabu, satu unit pirek kaca berisikan sisa sabu, 10 unit pcs plastik, dan satu unit telepong genggam dari tangan tersangka,” kata Daeng.

Lanjut Daeng, hingga sata ini tim nya masih me-

lakukan pengembangan

ILUSTRASI terkait jaringan dari pelaku yang diamankan oleh tim nya.” Saat ini kita terus melakukan pengembangannya, kita sama-sama tunggu saja ada berapa orang yang berhasil kita amankan terkait peredaran sabu-sabu di Kota Padang,” kata mantan Kapolsekta Pauh ini.

Masih di hari yang sama, Sabtu (13/2) tepatnya pada pukul 15.30 WIB, seorang pedagang burung

yang bernama Angga Yulanda Saputra (29) warga Ampang Karang Ganting, Kampung Jambak Dalam Kecamatan Kuranji.

“Pelaku diduga sebagai pemakai barang haram narkotika jenis sabusabu, dan pelaku kita amankan di kediamannya. Saat kita geledah di kediamannya, kita mengamankan dua bungkus plasik yang berisikan sabu-sabu, satu unit alat hisap sabu-sabu (bong), satu unit korek api mencis, satu unit timbangan digital,” kata Kapolsekta Nanggalo, AKP Gusdi.

Lanjut Gusdi, penangkapan pelaku setelah tim Opsnal Polsekta Nanggalo melakukan penyelidikan terhadap pelaku selama tiga hari di kawasan Ampang Karang Ganting tersebut.

“Setelah tiga hari kita intai pelaku, ditemukan yang bersangkutan sedang

bertransaksi dengan dua orang pembeli, kemudian disaat itu juga petugas melakukan penangkapan. Saat penangkapan, pelaku sendiri sempat melarikan diri, namun dengan cepat kami amankan,” terangnya.

Dari pengakuan tersangka, ia mendapatkan barang haram tersebut dari salah seorang yang berinisial R. “Barang tersebut saya dapatkan dari Kota Jakarta, kemudian setelah sampai di Kota Padang, langsung saya pakai dan sebagian lagi saya jual,” akui pelaku.

Kini ketiga pelaku telah diamankan oleh petugas di tiga sel berbeda, Polresta Padang, Polsekta Padang Selatan dan Polsekta Nanggalo.

Ketiganya menjalani pemeriksaan maraton untuk dimintai keterangannya.

Ketiganya terancam dijerat pasal 112 dan 114 UndangUndang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman diatas lima tahun kurungan penjara. (tim)

PADANG, HALUAN — Seiring membaiknya sistem dan pengelolaan di Rusunawa Purus dengan tersedianya kantor, fasilitas dan staf yang cukup, kondisi di Rusunawa di Lubuk Buaya malah sebaliknya.

Pantauan Haluan, kemarin, terlihat kantor darurat kosong tanpa staf.

Sehingga, proses administrasi dan penjagaan tidak sepenuhnya terkendali.

Akibat ketidak optimalan ini, tentunya akan semakin menambah sedikitnya minat masyarakat untuk menghuni rusun yang jauh dari pusat perkotaan ini.

Kepala Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB) Perumahan Kota Padang Afrizal BR melalui Kepala UPT Rusunawa Sahurman, kemarin membenarkan bahwa di Rusunawa kekurangan staf pegawai dalam pengelolaan.

Sehingga saat ini tidak setiap hari ada petugas yang menjaga rusun Lubuk Buaya.

“Kita sekali atau dua minggu sekali terus me-

Redaktur: Afrianita

mantau ke rusun Lubuk Buaya. Tidak bisa setiap hari karena rusun Purus juga perlu dikelola. Untuk staf memang kita merasa kurang sehingga kurang berjalan optimal,” ujar Sahurman.

Dikatakannya, dengan tidak terpantau setiap hari, rusun Lubuk Buaya yang kamarnya berjumlah 74 kamar dengan penghuni baru 31 kamar membuat kedua rusun menjadi berat sebelah.

Di rusun Purus dilengkapi dengan kantor yang cukup memadai dengan fasilitas komputer dan ruangan yang lumayan nyaman. Sedang di Rusun Lubuk Buaya baru saja mempunyai kantor yang belum ada fasilitas serta pengelola di dalamnya.

“Untuk kantor saat ini sudah kita sediakan, namun memang belum ada pengelolaan tetap di sana. Kita berharap pengelolaannya dan segala macam kebutuhannya bisa disamakan dengan Rusun Purus karena itu faktor penting juga untuk menarik penyewa,” harapnya. (h/win)

Layouter: Rahmi

10

Padang

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

Jika Tidak Dibubarkan

Koperasi Wajib Laksanakan RAT PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman mengingatkan koperasi agar tidak melalaikan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Hal ini karena sesuai UU No 25 Tahun 1992 setiap koperasi wajib melaksanakan RAT setiap tahun.

Dikatakannya, RAT wajib diselenggarakan guna membangun koperasi yang sehat dan mengakomodir kepentingan anggota. ”Bagi koperasi yang belum

melaksanakan RAT kita akan beri pembinaan. Kalau tidak juga, itu akan kita bubarkan,” ujar Yunisman, usai membuka kegiatan RAT Koperasi Angkutan Teluk Bayur yang berlangsung, Sabtu(13/2).

Dalam hal ini, lanjut dia anggota juga tak boleh tertidur. Anggota mesti aktif

mengingatkan pengurus agar agenda tahunan tersebut dilaksanakan.

Kemudian, terkait kewajiban diperkoperasian, anggota juga dihimbau agar tidak malas membayarkan simpanan pokok dan simpanan wajib. Dengan demikian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang akan dibagikan pada anggota juga bisa berjalan lancar.

“Intinya setiap anggota juga mesti sadar kewajiban, tidak hanya menuntut hak saja,” pungkas Yunisman.

Sementara itu, terkait RAT Koperasi Angkutan Teluk Bayur yang dilaksa-

nakan hari itu, salah seorang anggota koperasi ini, Yarlisguwa mengeluhkan keterlambatan pengurus dalam melaksanakan RAT. “Terakhir koperasi melaksana RAT tahun 2012 lalu, tiga tahun setelahnya tak pernah dilaksanakan, baru hari ini kembali dilaksanakan,” ujarnya Yarlis.

Ditambahkannya, sejumlah kerugian telah dialami oleh anggota akibat tidak adanya pelaksanaan RAT selama beberapa tahun belakangan.

Diantaranya, karena pengurus adalah orang yang

itu-itu saja, ia menilai selama beberapa tahun belakangan telah terjadi ketidaktransaparan dalam pengambilan kebijakan dan pengelolaan keuangan.

Salah satu contohnya, simpanan wajib dan simpanan pokok telah disetorkan, namun Sisa Hasil Usaha (SHU) yang mestinya diterima anggota tak diberikan.

“Tak hanya itu, dalam catatan pengeluaran yang dibuat pengurus disana dituliskan kalau kami sebagai anggota mendapat tunjangan kesehatan, tunjangan jamsostek dan beberapa yang lain.

Padahal itu tak pernah diterima,” kata Yarlis.

Menindaklanjutinya, tambah dia, sekitar 100 orang anggota koperasi angkutan teluk bayur dari total 354 orang anggota telah mengadukan persoalan yang dikeluhkan anggota ke sebuah LSM di Kota Padang. Hal ini juga telah ditindaklanjuti oleh LSM bersangkitan dalam bentuk pelaporan pada pihak yang berwenang.

“Sekarang masalah telah sampai di kejaksaan. Agar kejadian serupa tak terulang di tubuh koperasi angkutan teluk bayur, kami harap ini

bisa diproses secara adil,” pungkas Yarlis.

Sementara itu, Ketua Koperasi Angkutan Teluk Bayur yang sebelumnya Syafrizal Bujang beralasan, RAT baru bisa dilaksanakan oleh koperasi pada tahun sekarang dikarenakan kesibukan pengurus.

“Tak ada persoalan, keterlambatan terjadi hanya karena faktor kesibukan masing-masing pengurus.

Tapi semua kewajiban pada anggota telah kami laksanakan. Termasuk pemberian SHU,” pungkas Syafrizal. (h/len)

Pemko Meriahkan Iven MNEK 2016 P A D A N G , HALUAN— Guna memeriahkan iven b e r s k a l a internasional, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016, di Padang April depan, Pemerintah Kota Padang menggelar berbagai MAHYELDI k e g i a t a n .

Diantaranya yakni Sumatera Barat Maritime Expo serta Festival Budaya.

Dua kegiatan ini dilaksanakan di tengah penyelenggaraan MNEK, yakni latihan perang TNI AL berkelas dunia dengan Angkatan Laut sebanyak 36 negara-negara sahabat.

“Sumbar Maritime Expo dan Festival Budaya adalah upaya memanfaatkan peluang emas ini dengan mempromosikan dan mengenalkan potensi wisata yang ada di Kota Padang khususnya, dan Sumbar pada umumnya. Baik itu potensi wisata alam, budaya, kuliner, rekreasi, wisata minat khusus dan prospektif untuk destinasi wisata Meetings, Inventives, Conventions and Exhibitions (MICE),” kata Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo, kemarin ini.

Walikota berharap pelaksanaan kedua kegiatan di sela-sela MNEK itu berlangsung meriah. Serta diikuti seluruh pelaku usaha dan juga dukungan dari masyarakat.

“Kedua kegiatan di tengah-tengah pelaksanaan MICE ini akan dikemas dan diselenggarakan secara terpadu dengan melibatkan SKPD terkait di Pemko Padang, termasuk bekerjasama dengan Pemkab Pesisir Selatan dan DKP Provinsi Sumatera Barat,” tutur Walikota.

Sementara itu, Ketua Panitia Sumbar Maritime Expo dan Festival Budaya 2016, Zalbadri menyebutkan tujuan digelarnya iven tersebut sebagai revitalisasi objekobjek wisata dengan mengangkat pelestarian seni budaya dan penguatan adat istiadat. Serta pemahaman tentang kemaritiman sebagai bagian dari potensi industri pariwisata. (h/ows)

MASJID TERTUA— Inilah Masjid Gantiang.

Mulai dibangun pada tahun 1805. Masjid ini tercatat sebagai masjid tertua di Padang dan salah satu yang tertua di Indonesia serta telah menjadi cagar budaya.

Masjid Ganting pernah menjadi tempat persinggahan Soekarno, ketika menunaikan salat pada masa pendudukan Jepang.JULI ISHAQ

Areal KWT Lebih 500 Hektare

INILAH Gunung Padang. Pemko Padang fokus untuk mengoptimalkan pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) untuk tahun 2016. KWT memiliki luas kurang lebih 500 Ha dari Pantai Padang, Gunung Padang, Kota Tua sampai Pantai Air Manis. IST

PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang, fokus untuk mengoptimalkan pe-

ngembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) untuk tahun 2016.

“Kami sudah mempunyai desain untuk pariwisata sampai tahun 2019, salah satunya

fokus dengan KWT,” kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Ia menyebutkan, KWT memiliki luas kurang lebih 500 Ha dari Pantai Padang, Gunung Padang, Kota Tua sampai Pantai Air Manis.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemko Padang untuk mewujudkan KWT, seperti membersihkan Pantai Padang dari pedagang maupun rumah makan yang berdiri di sepanjang bibir pantai.

“Kami akan mengoptimalkan itu, sehingga saat ini kami selalu bergerak membenahi Pantai Padang,” ujarnya.

Selain itu, katanya pemko juga memberikan target kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk membenahi objek-objek wi-

sata lainnya.

“Sehingga tamu yang datang ke Kota Padang menemukan kepuasan terhadap pariwisata yang ada di daerah ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pendataan dan Perencanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Damanik mengatakan perencanaan untuk kawasan Pantai Padang sudah selesai.

Sementara untuk Gunung Padang, Muaro Batang Harau, Kota Tua Heritage, Air Manis akan dilakukan pada tahun 2016 ini, katanya.

“Untuk Pembenahan wisata pantai berasal dari APBD, sementara objek lainnya diarahkan pada kerjasama dengan para investor,” tambahnya.(h/ows)

Berkhidmat Untuk Sumbar

Relawan PKS Bantu Korban Bencana

RELAWAN PKS membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam banjir dan longsor. IST

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN— Tim Relawan PKS yang terdiri dari regu Pandu Keadilan, kader dan struktur, ikut ambil bagian dalam penanggulangan bencana yang melanda daerah ini. Relawan PKS turun ke lapangan sejak hari pertama bencana pada Senin (5/2) lalu, melakukan aksi khidmat mengevakuasi warga.

“Kita juga membuka posko siaga bencana, mem-

buat dapur umum dan menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan dalam bentuk barang, seperti sembako, buku tulis, mushaf Alquran dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Safar pada Haluan, kemarin.

Ditambahkan Dedi Arnofri, Ketua Tim Logistik dan Rescue PKS Peduli Bencana (P2B), tim taktis yang dibentuk DPW PKS

untuk membantu musibah banjir ini dikomandani Rahayu Purwanti yang juga anggota DPRD Sumbar.

Dan sampai hari ini, lebih 100 relawan yang sebagian besarnya adalah regu Pandu Keadilan DPD PKS Se Sumbar, aktif berkhidmat membantu warga di beberapa titik lokasi banjir.

Menurut Irsyad Safar, PKS telah menetapkan visinya untuk berkhidmat bagi

umat, bangsa dan Negara.

Karena itu PKS akan berusaha selalu menjadi yang terdepan dalam kepedulian terhadap bencana atau musibah yang menimpa masyarakat.

“Untuk itu, baik struktur, kader dan relawan PKS akan terjun langsung ke titik-titik bencana. Bersama komponen masyarakat, mereka akan bahu-membahu meringankan beban korban

Redaktur: Afrianita

yg terkena musibah,” katanya.

Irsyad sendiri juga ikut terjun ke langsung berkhidmat membantu korban banjir, membaur bersama warga dan relawan PKS lainnya. Begitu juga anggota legislatif PKS di provinsi dan kabupaten/kota juga ambil bagian. Tak terkecuali kepala daerah dari PKS, ikut menyatu dengan para relawan. (h/vie)

Layouter: Rahmi

Nasional dan Internasional

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

11

Hingga Akhir Februari

Indonesia Waspada Bencana Alam Dua Oknum TNI AL Tertangkap Merampok JAKARTA, HALUAN — Dua oknum TNI angkatan laut tertangkap tangan melakukan curanmor di Kemang Pratama, Bekasi, Kamis (11/2). Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Pertama Zainudin membenarkan hal ini.

Zainudin mengatakan, dua oknum tersebut saat ini sedang diproses di POM Angkatan Laut. Keduanya tertangkap dengan lima orang lainnya. Empat orang warga sipil, dan satu orang oknum polisi.

“Siapa pun yang salah, pasti dapat sanksi. Tinggal larinya ke sanksi pidana atau disiplin,” kata Zainudin seperti diwartakan republika, Minggu (14/2).

Zainudin mengatakan, pembinaan selalu dilakukan kepada para anggota Angkatan Laut. Seminggu dua kali, pembinaan dan pengarahan dari komando dilakukan. Tak hanya itu, pembinaan agama dan mental juga rutin dilakukan.

Ia mengatakan, segala bentuk kesalahan pasti diproses secara hukum yang ada. Ia menyesali perbuatan anggotanya dan berharap tak ada lagi kasus seperti ini.

Dua oknum TNI tersebut melakukan aksi perampokan di Bekasi. Ia bersama lima orang lainnya memakai modus razia narkoba dan minuman keras.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, mereka tertangkap tangan sudah melakukan perampokan dengan modus razia.

Beberapa barang yang diamankan dari mereka berupa sebuah handphone dan uang tunai senilai Rp 3 juta rupiah. Empat warga sipil adalah Ahmad Sofyan, Muhammad Fajarudin, Aidil Putra, dab Aldilla Intan.

Saat ini, dua oknum anggota AL sudah diserahka ke POM AL. Sedangkan untuk onum polisi dan sipil akan ditangani oleh polisi. Mereka orang tersebut dijerat pasal 365 KUHP dan 368 KUHP. (h/rol)

5.013 Ibu Hamil di Kolombia Terinfeksi Zika BOGOTA, HALUAN — Institut kesehatan nasional Kolombia mengatakan ada lebih dari 5.000 perempuan hamil di negara itu yang terinfeksi oleh virus Zika.

Jumlah total kasus wabah Zika di Kolombia telah mencapai 31.555 kasus, dengan 5.013 kasus diantaranya menjangkiti perempuan hamil. Demikian dilaporkan oleh institut melalui buletin epidemologinya.

Laporan yang dilansir IBTimes, Minggu (14/2) menyebutkan bahwa jumlah tersebut naik 23 persen dibandingkan dengan jumlah kasus pekan lalu, sedangkan jumlah wanita hamil yang terjangkit virus tersebut meningkat hingga 57,8 persen.

Virus Zika yang dibawa oleh nyamuk aedes agyepti telah dihubungkan sebagai penyebab kondisi cacat yang dialami bayi yang baru lahir dari microchepaly yang menyebabkan kepala bayi berukuran kecil sampai penyakit saraf sindrom Guillain-Barre.

Peneliti telah berhasil mengonfirmasi lebih dari 460 kasus microchepaly dan menemukan bahwa ada bukti infeksi Zika pada 41 kasus diantaranya. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai microchepaly terkait dengan ZIka di Kolombia. Namun, pemerintah memperkirakan akan ada sekira 500 sampai 600 kasus yang terjadi tahun ini.

Pemerintah mengizinkan para wanita hamil yang mengidap Zika untuk melakukan aborsi yang sampai saat ini masih dilarang di negara itu. Akan tetapi banyak perempuan kesulitan untuk menemukan klinik aborsi yang diperbolehkan dan aborsi ilegal menjamur. (h/okz)

JAKARTA, HALUAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejak awal tahun hingga 12 Februari 2016, sebanyak 290 kabupaten/kota dilanda bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Akibat bencana yang berpotensi hingga akhir Februari itu, 45 orang dinyatakan tewas, ratusan orang luka-luka dan hampir satu juta jiwa mengungsi.

Dalam keterangan tertulisnya yang dirilis Minggu (14/2), BNPB merinci hingga akhir pekan lalu telah terjadi 122 banjir di 23 provinsi.

Bencana tersebut telah menewaskan 14 orang dan sedikitnya lebih dari 946 ribu jiwa mengungsi, 1.767 rumah rusak, puluhan ribu rumah terendam banjir, serta 281 infrastruktur publik rusak.

Kemudian, terjadi 65 kali tanah longsor di 12 provinsi yang menyebabkan 29 orang tewas, 11 orang luka, 1.319 orang mengungsi dan 387 rumah rusak.

Selain itu, sebanyak 103 kali serangan angin Puting terjadi di 17 provinsi dan menyebabkan 2 orang tewas, 34 orang luka, 779 jiwa mengungsi serta 1.660 rumah rusak.

“Ini adalah data sementara yang pasti akan meningkat karena pendataan saat darurat bencana seringkali belum dapat dilakukan dengan baik,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui keterangan tertulis, Minggu (14/2).

Ulah Manusia Sutopo menjelaskan hujan adalah pemicu terjadinya banjir dan longsor. Namun, ada faktor lain yang paling berperan menyebabkan banjir

dan longsor, yakni faktor antropogenik atau pengaruh ulah manusia.

“Makin rusaknya lingkungan seperti meluasnya lahan kritis, daerah aliran sungai kritis, rendahnya persentase ruang terbuka hijau dan hutan, berkembangnya permukiman di dataran banjir, pelanggaran tata ruang, buruknya pengelolaan sampah, sedimentasi, budidaya pertanian di lereng-lereng perbukitan atau pegunungan tanpa kaidah konservasi, dan lainnya telah menyebabkan wilayah makin rentan terhadap banjir dan longsor,” jelasnya.

Menurutnya, politik lokal juga makin meningkatkan kerentanan bencana menyusul semakin banyaknya penerbitan ijin usaha pertambangan di bagian hulu daerah aliran sungai. Selain itu, minimnya pendanaan untuk pengurangan risiko bencana, serta terbatasnya staf profesional yang ditempatkan pada jabatanjabatan strategis turut menambah kekhawatiran tersebut.

Puncak Musim Hujan Bergeser Berdasarkan siklusnya, jelas Sutopo, biasanya puncak musim hujan terjadi di Indonesia pada Januari sehingga bencana banjir, longsor dan

TEBING RUNTUH — Abu dan puing meninggi ke atas perumahan setelah tebing curam runtuh akibat gempa bumi di wilayah Whitewash Head, terletak diatas Pantai Scarborough di pinggiran kota Sumner, Christchurch, Selandia Baru, Minggu (14/2). Gempa kuat bermagnitude 5.7 itu, menyebabkan tebing curam runtuh ke laut. ANTARA FOTO/REUTERS

puting beliung paling banyak terjadi pada bulan tersebut.

Namun, lanjutnya, terjadi anomali cuaca pada tahun ini akibat pengaruh El Nino, di mana debit hujan pada Januari tak sederas seperti biasanya dan sebarannya pun tidak merata.

Karenanya, BNPB memprediksi puncak musim hujan 2015/2016 baru akan terjadi pada bulan ini.

“Diprediksikan intensitas hujan pada bulan Februari tinggi hingga sangat tinggi, khususnya berpeluang terjadi di sebagian Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, seluruh Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Papua dan Papua Barat,” tutur Sutopo.

Kendati demikian, Sutopo mengingatkan bukan berarti daerah-daerah lain aman dari ancaman banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Menurutnya, ancaman bencana tetap tinggi meskipun hujan

lokal akan lebih berperan sebagai penyebab bencana.

Dana Siap Pakai Menyikapi hal tersebut, BNPB telah mendistribusikan dana siap pakai senilai Rp150 miliar ke sejumlah daerah rawan banjir dan longsor.

Dana tersebut disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing.

Sutopo menjelaskan, dana tersebut disalurkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang masih berpeluang terjadi. Hal ini sejalan dengan prediksi BNPB terkait puncak musim hujan yang kemungkinan bergeser dari biasanya Januari menjadi Februari.

“Untuk antisipasi banjir, longsor dan puting beliung pemerintah dan pemda sudah melakukan langkah-langkah antisipasi sejak November 2015. Banjir dan longsor adalah jenis bencana yang

tergolong slow on set. Tidak terjadi tiba-tiba seperti gempabumi. Harusnya bisa diantisipasi,” ujar Sutopo.

Tak hanya menggelontorkan dana siap pakai Rp150 miliar, Sutopo mengatakan BNPB juga memperkuat ketersediaan logistik dan peralatan BPBD seperti kendaraan, tenda, makanan siap saji, obat-obatan, alat SAR, radio komunikasi, pembangunan pusat pengendali operasi, peralatan dapur umum dan lainnya.

Selain itu, lanjutnya, pelatihan dan peningkatan kapasitas juga dilakukan kepada personil-personil BPBD. “Pada saat terjadi bencana, maka semua bantuan tadi dikerahkan untuk penanganan darurat. BNPB juga hadir memberikan pendampingan atau memperkuat kepada BPBD, baik perkuatan pendanaan, manajerial, logistik, peralatan dan administrasi,” tuturnya. (h/cnn)

Program LGBT di Indonesia

UNDP Gelontorkan Rp107,8 Miliar?

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ledia Hanifa Amalia meminta pemerintah menyelidiki dan mengkonfirmasi adanya dana dari United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB senilai Rp 107,8 miliar untuk program LGBT di Indonesia.

“Kita tak tahu, kita dengarnya sekilas di Indonesia mitranya Komnas HAM ka-

lau baca di berita. Seharusnya, ditanyakan juga ke pemerintah tujuannya apa karena tidak sejalan dengan keyakinan. Itu yang harus bisa dicek pemerintah lebih dalam,” kata politisi PKS itu, Minggu (14/2).

Ia menjelaskan, aliran dana dari luar negeri untuk pembangunan, misalnya pinjaman atau hibah dari luar negeri, biasanya masuk melalui Bappenas. Kemudian, dana

tersebut akan disesuaikan dengan RPJMD. Menurutnya, Bappenas tidak tahu menahu ihwal aliran dana UNDP tersebut. Namun, ia mengaku tidak tahu menahu bagaimana jika aliran dana tersebut berasal dari swasta. Ia beralasan, banyak hal yang tidak terinformasikan kepada anggota parlemen.

Komisi VIII, Ledia melanjutkan, akan mencoba mengkonfimasi pada Kemen-

terian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Agama (Kemenag) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPA). Ia mempertanyakan, kenapa Indonesia diseret dalam hal yang tidak sesuai dengan UUD 1945.

“Makanya, pemerintah harus mengambil tindakan, termasuk melakukan konfirmasi ke Komnas HAM termasuk di dalamnya UNDP pasti

ada perwakilannya di Indonesia,” ujarnya.

Menyoal permasalahan LGBT, ia meyakinkan, Kemensos mempunyai anggaran untuk merehabilitasi kaumkaum tersebut. Sebab, Ledia mengatakan, LGBT masuk dalam penyandang masalah kesejahteraan sosial. “Itu masalah termasuk di dalamnya ada dana rehabilitasinya, di nomenklatur Kemensos,” jelasnya. (h/rol)

Korban Sipil di Afghanistan Capai Rekor Tertinggi KABUL, HALUAN — PBB mencatat korban sipil dari perang di Afghanistan sangat tinggi. Angka tersebut bahkan membawa Afghanistan di posisi rekor tertinggi tahun ketujuh berturut-turut pada 2015.

Setidaknya 3.545 orang yang tidak ikut berperang meninggal dan 7.457 lainnya terluka akibat pertempuran tahun lalu.

“Kejahatan yang dilakukan kepada arga sipil benarbenar tidak dapat diterima,” kata Kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan, Nicholas Haysom dalam sebuah pernyataannya.

Pertempuran antara pasukan pemerintah yang didukung Barat dan kelompok-kelompok pemberontak membuat banyak warga sipil terjebak dalam baku tembak. Pertempuran darat adalah penye-

bab utama korban sipil, mencapai 37 persen, diikuti bom pinggir jalan dan serangan bunuh diri. Korban di kalangan perempuan melonjak 37 persen. Sementara kematian dan cidera pada anak-anak meningkat 14 persen.

Kenaikan jumlah korban sipil juga disebabkan oleh pasukan militer internasional, terutama oleh sebuah serangan udara Amerika Serikat pada Oktober 2015. AS menyerang rumah sakit tanpa batas dan menewaskan 42 orang dari staf, pasien, anggota keluarga, dan melukai 43 orang lainnya.

Secara keseluruhan, 103 warga sipil tewas dan 67 terluka oleh serangan pasukan asing tahun lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kelompok pemberontak seperti Taliban disalahkan atas seba-

gian besar kematian dan cidera warga sipil. Penyidik menuduh gerilyawan semakin menggunakan taktik atau

melakukan serangan tanpa pandang bulu yang membahayakan nyawa warga sipil.

Sejak PBB mulai sistematis

mendata korban sipil di Afghanistan pada 2009, telah mendokumentasikan hampir 59 ribu kematian dan cidera. (h/rol)

Valentine Day

Cinta Ditolak, Asep Nyaris Wassalam BANDUNG, HALUAN — Warga di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung mendadak geger. Penyebabnya, seorang pemuda hendak bunuh diri dengan menaiki

puncak gedung setinggi 20 meter di salah satu pusat perbelanjaan.

Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Yosep

SEORANG pemuda saat berniat bunuh diri di salah satu gedung swalayan di Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Minggu (14/2). Pemuda tersebut nyaris bunuh diri lantaran stres karena cintanya ditolak. www.harianhaluan.com

Heryansyah mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (14/2) sekitar pukul 13.45 WIB. Dia mengatakan, pemuda yang diketahui bernama Asep Septiandi (25) itu hendak bunuh diri lantaran ditolak cinta oleh pujaan hatinya di hari kasih sayang.

“Pemuda itu pekerja di salah satu tempat makan siap saji, diduga ditolak cintanya oleh seorang wanita yang dia cintai,” ucap Yosep.

Dia menambahkan, aksi Asep diketahui oleh rekan kerjanya. Pihak keamanan dibantu para rekannya berupaya membujuk korban untuk turun. Namun bujukan tersebut tak dihiraukan.

“Pihak keamanan se-

tempat dibantu teman dan karyawan lainya membujuk supaya korban lekas turun karena kondisi sedang hujan,” kata dia.

Pihak keamanan langsung menghubungi kepolisan dan anggota Resque Disdamkar Kota Bandung.

Penyelamatan korban sempat berlangsung dramatis, lantaran bujukan petugas membuat Asep tetap bergeming.

“Petugas melakukan negosiasi secara kekeluargaan supaya korban lekas turun.

Setelah bersusah payah bernegosiasi yang cukup alot akhirnya korban dapat dievakuasi sekitar pukul 15.15 WIB dengan selamat,” jelasnya. (h/kmp) Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Ilham Taufiq

12

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

Payakumbuh dan Limapuluh Kota

Bantuan Korban Banjir Terus Mengalir LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Semenjak sepekan terakhir, bantuan terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Limapuluh Kota terus mengalir.

Hampir setiap hari, berbagai jenis bantuan tak henti-henti diberikan kepada para korban.

KORBAN BANJIR — Penyerahan bantuan dari DPW PAN Sumbar untuk korban bencana banjir di Pangkalan. DADADNG

Minggu (14/2) kemarin, bantuan logistik bernilai jutaan rupiah disalurkan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Bantuan dari mahasiswa berbagai kampus tersebut, diberikan kepada korban tanah longsor di Kecamatan Bukit Barisan.

“Dana kita dapat dari aksi sosial teman-teman mahasiswa. Dari hasil penggalangan dana, kita belikan ke logistik untuk korban longsor. Mudahmudahan, bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana,” ucap Fadli, salah seorang pengurus HMI Kota

Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Sehari sebelumnya, giliran DPW Pan Sumbar menyerahkan bantuan berupa logistik terhadap korban banjir di Kecamatan Pangkalan. Penyerahan bantuan pada Sabtu (13/2) itu, turut dihadiri pengurus Korwil PAN Sumbar, DPW PAN Sumbar, DPD PAN Limapuluh Kota serta Fraksi PAN DPRD Limapuluh Kota.

“Bantuan diserahkan kepada korban bencana di Nagari Pangkalan. Ada 1,5 ton beras yang disalurkan.

Selain itu, ada juga bantuan berupa mie instan, susu

kaleng, air mineral, dan lainnya. Ini bentuk kepedulian PAN bagi korban bencana,” ucap YP Dt Parmato Alam, Sekretaris DPD PAN Limapuluh Kota.

Selain itu, bantuan juga mengalir dari berbagai perusahaan terkemukan seperti PTPN IV, PT Semen Padang, Kepolisian, Pemko Payakumbuh, Perbankan, Partai Politik, LSM, Ormas, Swasta, Perorangan, Sekolah semenjak bencana melanda pada Senin lalu.

Sementara, Camat Pangkalan maupun Camat Bukit Barisan, mengatakan, sepekan pasca bencana kondisi sudah mulai normal. Terutama di Pangkalan, warga tengah melakukan pembersihan terhadap bekas banjir. Sedangkan di Kecamatan Bukit Barisan, warga setempat bergotong royong untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat tanah longsor. (h/ddg)

Limapuluh Kota Miliki Tembakau Kualitas Ekspor Pemkab Limapuluh Kota Kembangkan Budidaya Jagung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sekaitan tingginya harga jagung bahan pakan ternak unggas di Limapuluh Kota, membuat Pemkab melalui Dinas Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan terus berupaya untuk meningkatkan produksi jagung utamanya di Kabupaten Limapuluh Kota.

Kadis Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan, Afrizul Nazar, melalui Kabid Tanaman Pangan, Masmarel yang dihubungi Haluan di kantornya, Jumat (12/2) mengatakan, tahun ini, Pemkab Limapuluh Kota akan membuat kebun jagung hibrida percontohan atau demplot seluas 3 hektare di Kecamatan Situjuh Limo Nagori, serta tanaman talas yang dikelola sebanyak tiga kelompok tani.

Dilokasi itu, juga diadakan sekolah lapang untuk menambah wawasan petani jagung. Kegiatan itu didanai APBD Limapuluh Kota untuk tahun 2016. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, dilakukan intensifikasi jagung hibrida seluas 1.500 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan. Petani pengelola Intensifikasi jagung itu dibantu dengan bibit jagung hibrida 15 kg per hektare.

Menurut dia, kegiatan itu diutamakan pada hamparan lahan baru yang belum pernah ditanami jagung, seperti di Kecamatan Kapur IX, Gunung Omeh, Bukik Barisan, Lareh Sago Halaban. Kegiatan itu akan dikelola oleh 60 kelompok tani pada minggu ketiga Februari tahun 2016 ini.

Prosesnya sudah mulai berjalan. Diharapkan hasil panen jagung nanti mencapai 8 hingga 10 ton per hektare. (h/zkf)

www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA , HALUAN — Masyarakat tani Kabupaten Limapuluh Kota yang tergabung dalam kelompok tani (Keltan) terus menerima bantuan pengembangan usaha tani termasuk pengelola budidaya tembakau setiap tahunnya. Puluhan kelompok tani tembakau di Kabupaten ini, tahun 2015 lalu telah mendapat kucuran dana sebesar Rp1,4 miliar pada sentra tembakau di Kecamatan Bukik Barisan, Situjuh Limo

Nagari, Kecamatan Harau dan Kecamatan Akabiluru.

Kadis Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan, Afrizul Nazar menyebut, sebanyak 20 kelompok tani sudah diberdayakan tahun lalu.

Seharusnya produksi dan mutu tembakau daerah ini meningkat, sebab petani juga memperoleh pengadaan peralatan panen tembakau 5.120 unit.

“Selain bantuan produksi, SDM mereka juga ikut ditingkatkan melalui bimbingan

teknis tanaman tembakau.

Setelah itu dilanjutkan temu usaha petani dengan pelaku usaha tembakau yang akan memasarkan produksi tembakau ke provinsi tetangga Riau. Hal itu termasuk pelatihan kelembagaan dan bantuan pupuk, bibit tanaman dan bahan keperluan lain,” ungkap Afrizul.

Lagipula, sebutnya, diverifikasi tembakau yang dilasanakan diberlakukan dengan pestisida nabati, sehingga

tidak punya efek samping bagi masyarakat yang mengkonsumsi tembakau olahan tersebut. Untuk produk yang dihasilkan bisa bersaing di pasaran. ”Hasil olahan tembakau mampu bersaing di pasaran, termasuk ekspor ke Malaysia, sehingga pasaran tembakau terbebas dari cengkraman tengkulak,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syafaruddin Dt.Bandaro Rajo

ketika dihubungi terpisah mengharapkan petani tembakau lebih mendapatkan perhatian dari instansi terkait, sehingga mampu meningkatkan perekonomian mereka. “Selama ini Nagari Baruh Gunung dan Nagari Bukik Barisan terkenal sebagai penghasil tembakau yang handal di Limapuluh Kota, sampai sekarang sejumlah kelompok tani tembakau pada dua nagari itu masih eksis,” ulasnya. (h/zkf/hel)

Delapan Kelurahan Punya Satgas Anti Narkoba

PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kota Payakumbuh Ade Vianora menyatakan, pihaknya akan

terus mendorong karang taruna kelurahan membentuk Satgas Taruna Anti Narkoba (STAN). Dari 62 kelurahan dilima kecamatan di kota ini,

enam bulan terakhir baru 8 kelurahan yang sudah membentuk STAN. “Target FPKT, tahun ini seluruh kelurahan di Kota Batiah sudah punya STAN. Ini merupakan salah satu upaya untuk membebaskan Payakumbuh dari ancaman bahaya narkoba,” ungkap Ade Vianora, yang di temui di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh, Minggu (14/2).

Program yang dibuat mendapat dukungan Kepala BNNK Payakumbuh AKBP Firdaus ZN untuk pembentukan satgas anti narkoba itu. Delapan kelurahan yang telah membentuk STAN, masingmasing Kelurahan Padang Tangah Payobadar dan Tiakar di Kecamatan Payakumbuh Timur. Kemudian Kelurahan Padang Karambia di Kecamatan Payakumbuh Selatan,

Kelurahan Labuh Basilang, Bulakan Balai Kandi dan Pakan Sinayan di Payakumbuh Barat, serta Kelurahan Balai Jariang Koto nan Gadang di Payakumbuh Utara.

Kegiatan STAN yang didukung empat pengurus karang taruna itu, selain melakukan penyuluhan bahaya narkoba, juga merangkul pemuda kelurahan untuk melakukan kegiatan positif bernilai ekonomis. Seperti dilakukan STAN Labuh Basilang, salah satunya dengan cara membuka usaha pembudidayaan ikan hias. Sementara itu, STAN Padang Tangah Payobadar melakukan jelajah anti narkoba, sambil membagi-bagikan brosur bahaya narkoba sampai ke daerah terpencil di Limapuluh Kota.

Dikatakan, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan Forum Pengurus Ka-

Redaktur: Heldi Satria

rang Taruna Provinsi Sumatera Barat guna membangun komitmen yang sama memerangi narkoba ini. Rencananya, setiap kota dan kabupaten di Sumatera Barat, punya STAN. ”Sebagai inisiator, Payakumbuh mengusulkan agar FPKT provinsi mengundang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meluncurkan program tersebut di Payakumbuh,” katanya.

Hitungan-hitungan Ade, jika seluruh kelurahan di Payakumbuh sudah punya STAN dengan anggota 30/ kelurahan, maka di kota ini sudah punya 1.800 lebih taruna anti narkoba. Seluruh taruna itu, jika diberdayakan, akan mampu membantu pemerintah dalam mengantisipasi pemuda tak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. (h/zkf)

Layouter: Irvand

Agam dan Bukittinggi

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

13

Stikes Fort de Kock Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

FOTO BERSAMA — Ketua STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Evi Hasnita, foto bersama dengan Mahasiswa yang tergabung dalam Fort de Kock Tanggap Bencana (Fortgana). DOK

Nenek 70 Tahun Nyaris Jadi Korban Kebakaran AGAM, HALUAN — Satu unit rumah semi permanen di Dama Sikuciang, Jorong Siguhung, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, ludes dilalap sijago merah, Jumat malam. Sementara seorang nenek penghuni rumah tersebut saat ini di Rawat Di RSUD Lubuk Basung.

Rosni (78), satu-satunya penghuni rumah tersebut kini terbaring lemah. Kedua tangan dan punggungnya nampak melepuh akibat luka bakar. Meski demikian ia beruntung bisa selamat. Sementara barang dalam rumah tidak satupun yang bisa diselamatkan, semua hangus jadi abu.

“Saya tidak menyangka akan terjadi kebakaran. Saya mengetahui kebakaran setelah ia mendengar suara ledakan di atas loteng. Selang beberapa saat terlihat percikan api, yang diiringi asap. asap dan lidah api begitu cepat melalap rumah,” kata nenek Rosni.

Dikatakannya, melihat api dengan sangat cepat membakar. Ia mencoba mengamankan barang yang masih bisa diselamatkan, tetapi tidak mungkin. Lantas Rosni kemudian menyelamatkan diri. Saat itu jatuh bokahan kayu yang sudah terbakar menimpanya. Sebagian pakian di tubuh terbakar, pada bagian punggung dan tangan.

Api sudah membakar dengan hebat, sementara Ia dan masyarakat tidak tahu bagaimana memberi kabar kepada pemadam kebakaran di BPBD Agam. Beruntung seorang mahasiswa yang pernah melakukan KKN di Dama Sikuciang bisa menghubungi Barisan pemadam kebakaran BPBD Agam. (h/yat)

www.harianhaluan.com

BUKITTINGGI, HALUAN — Mahasiswa STIKes Fort de Kock Bukittinggi yang tergabung dalam Fort de Kock Tanggap Bencana (Fortgana), salurkan bantuan sebesar Rp5,5 juta untuk korban banjir di Jorong Lubuak Nago, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, Jumat (12/2).

Bantuan yang disalurkan Fortgana Bukittinggi ini tidak berupa uang tunai, melainkan melalui barangbarang yang dibutuhkan oleh para korban banjir.

Dana yang dikumpulkan sebesar Rp 5,5 juta itu, seluruh uangnya dibelikan barang kebutuhan sesuai yang dibutuhkan para kor-

ban banjir.

“Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan mahasiswa di jalan selama dua hari, mulai tanggal 9 hingga 10 Februari kemarin, terkumpul dana sebesar Rp4 juta. Kemudian dari kampus juga dapat bantuan sebesar Rp1 juta dan dari Lembaga PKPU Rp500 ribu. Dengan total keseluruhan Rp5,5 juta. Dana yang terkumpul inilah yang kita serahkan untuk korban banjir,” ujar Komisaris Besar Forgana Bukittinggi, Khairani Wirza sebelum bertolak ke Pangkalan 50 Kota.

Menurutnya, sebelum penggalangan dana dila-

kukan, sebelumnya anggota Fortgana bersama Lembaga PKPU telah melakukan survey lokasi untuk melihat kondisi, serta meninjau kebutuhan apa yang diperlukan oleh para korban.

“Jadi, atas dasar survey itulah, kami mengetahui dan membeli barang-barang yang dibutuhkan korban,” jelas Khairani.

Adapun bantuan berupa barang yang disalurkan itu yakni berupa baju baru, baju bekas, susu bayi, kue dan bubur bayi, obat-obatan dan bantuan lainnya. Disamping itu juga bantuan untuk perlengkapan masjid dan mushalla seperti kain sarung, mukenah dan seja-

dah.

“Selama berada disana, kami bersama Lembaga PKPU juga mendirikan dapur umum di sekitar Masjid Jorong Lubuak Nago. Dengan adanya dapur umum ini masyarakat yang membutuhkan makanan bisa datang langsung ke dapur umum yang disediakan,” sebut Khairani.

Bantuan yang disalurkan ini ulasnya, bukan kali pertama yang dilakukan Fortgana Bukittinggi, karena sebelumnya Fortgana Bukittinggi juga telah menggalang bantuan dan menyalurkannya pada korban banjir bandang di Pasaman pada Desember 2015 yang lalu. (h/tot)

Polsek Baso Amankan 16 Unit Sepeda Motor AGAM, HALUAN — Sebanyak 16 unit sepeda motor merek KTM dan 2 unit mobil pick up roda empat berikut kedua orang sopirnya di amankan Polisi Sektor (Polsek) Baso dalam operasi patroli di Jalan Raya Baso Padang Tarok, Minggu (14/2) dini hari.

Kedua unit mobil jenis L 300 nopol BA 8703 SN dan Grand Max nopol BA 8968 SM, beserta sopirnya Natran dan Lian, Warga Ujung Gading, Kab. Pasaman Barat turut diamankan polisi karena mengangkut sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat.

Kapolsek Baso, AKP Irsal, SH yang memimpin lang-

sung penangkapan tersebut mengatakan, saat melakukan patroli rutin, ia merasa curiga terhadap sepeda motor yang dibawa mobil L 300 dan Grand Max. Pasalnya, sepeda motor yang dibawa itu, sebagian ada yang tidak mempunyai nomor polisi. Setelah diikuti sekian lama, mobil tersebut dihentikan, selanjutnya Kapolsek

bersama anggotanya melakukan pemeriksaan terhadap kedua kendaraan berikut dengan muatannya.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap STNK sepeda motor, ternyata pajak sepeda motor itu sudah mati semuanya. Kepada petugas kedua orang sopir mengaku, bahwa sepeda motor yang dibawanya itu bukan miliknya tetapi milik orang lain. Ia hanya menerima upah dari hasil mengangkut sepeda motor, sepengetahuannya sepeda motor yang diangkutnya itu merupakan hasil lelang di daerah Riau akan dibawa ke Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat.

Namun setelah diminta surat bukti lelang dan BPKB sepeda motor, kedua sopir tersebut tidak dapat memperlihatkannya kepada petugasnya. Akhirnya malam itu juga, barang bukti sepeda motor dan mobil berikutnya sopirnya diamankan di Polsek Baso.

“Tadi malam saya sudah komunikasi dengan pemilik sepeda motor, katanya semua sepeda motor itu merupakan hasil lelang di daerah Riau. Si pemilik tidak mau menyerahkan BPKB-nya kepada sopir dengan alasan demi keamanan agar nantinya jangan disalah gunakan. Pemilik berjanji akan memperlihatkan dokumen sepeda motor kepada kami hari

Senin (hari ini, red),” ujar Irsal kepada Haluan melalui selular, Minggu (14/2).

Ia menjelaskan, setelah pemilik barang dapat memperlihatkan surat-suratnya, ia berjanji akan melepaskan barang bukti itu.

“Kami hanya ingin agar pemilik sepeda motor dapat membuktikan bahwa barang yang dibawa sopir sesuai dengan dokumennya,” jelas Irsal.

Terpisah, Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi mengatakan, agar kasus ini diselidiki dengan sebaik-baiknya karena ia tidak ingin wilayah hukumnya Polres Bukittinggi dimasuki dan dilintasi barangbarang illegal. (h/ril)

Dinkes Agam Berikan Vitamin A untuk 43.914 Balita AGAM, HALUAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, tahun 2016 ini akan memberikan vitamin A terhadap 43.914 bayi dan balita pada16 kecamatan yang ada.

Menurut Kadinkes Agam, dr.Indra, vitamin tersebut sangat penting bagi perkem-

bangan anak terutama untuk mata, diferensiasi sel, pertumbuhan, perkembangan reproduksi, pencegahan kanker dan kekebalan terhadap infeksi. Oleh karena itu para ibu yang memiliki Balita diminta membawa anaknya ke Posyandu/Puskesmas terdekat untuk mendapatkan vitamin

tersebut.

“Disamping memberikan pelayanan di posyandu para petugas juga akan melakukan sweping ke rumah-rumah warga agar pemberian vitamin A ini merata, diterima oleh seluruh Balita yang ada dan target kita minimal 99 persen” kata Indra.

Pemberian vitamin A ini dilakukan dua kali dalam setahun, tahap pertama pada bulan Februari dan tahap kedua pada bulan Agustus 2016.

Vitamin untuk Balita itu terdiri dari dua jenis, untuk anak berusia enam sampai sebelas vitamin A berwarna biru yang jumlah konsumenya

Redaktur: Heldi Satria

4.791 anak dan untuk yang berusia12 sampai 59 bulan vitamin A berwarna merah dengan jumlah penerima 38.403 anak.

Pendistribusian vitamin ini telah dilakukan ke 23 Puskesmas yang ada di Kabupaten Agam sejak Desember 2015 lalu. (h/ks)

Layouter: Irvand

14

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

Parlementaria DPRD Kab. Solok DPRD Minta Pemkab Solok

Tingkatkan Kunjungan Wisata dengan Perda A R O S U K A , HALUAN— Kabupaten Solok memiliki potensi wisata yang sangat kaya.

Akan tetapi kerena belum diolah secara maksimal,potensi yang melimpah itu belum mampu menarik wisatawan unYONDRI SAMIN tuk datang. Kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun tak meningkat dan obyek wisatapun tak terawat. Agar potensi wisata itu lebih bernilai dan kunjungan wisata meningkat DPRD Kabupaten Solok mengusulkan Perda Pariwisata.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin SH MH di Aosuka, Jumat (12/2) mengatakan,Kabupaten Solok memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Baik wisata alam,religi,seni budaya maupun kuliner.

Kabupaten Solok memiliki empat danau,kebun teh, peninggalan sejarah dan kaya pula dengan seni tradisi,semua itu kalau digarap secara professional akan mengundang wisatawan untuk datang berkunjung. Kunjungan wisatawan itu akan berimbas pada pendapatan asli daerah yang bisa digunakan untuk mensejahterakan masyarakat.

“Untuk meningkatkan kunjungan wisata itu, potensi wisata harus dekelola secara professional. Untuk mencapai professional itu harus dilakukan berbagai pembenahan, termasuk diantaranya pembenahan destinasi pariwisata,pemasaran pariwisata, industri pariwisata dan kelembagaan kepariwisataan. Dan pembenahan itu harus diatur melalui sebuah peraturan daerah,”ujar Yondri Samin.

Lebih jauh politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengatakan, dengan adanya perda itu, bisa dilakukan pembenahan di berbagai lini. Dengan adanya Pembenahan ini, setidak tidaknya diharapkan akan muncul standarisasi fasilitas pariwisata dan dan sertifikasi pekerja pariwisata.

Selama ini,katanya, objek pariwisata Kabupaten Solok masih kurang fasilitas.

Kalau pun ada, banyak pasilitas pariwisata itu yang tidak memenuhi standar,seperti tidak adanya fasiltas untuk buang air kecil dan lain lainnya. Kurang fasilitas dan fasilitas yang tak standar ini, membuat orang enggan berlama lama di lokasi wisata.

Padahal,pada awalnya mereka datang untuk bersenang senang dalan jangka waktu yang lama.

Begitu juga dengan sektor pekerja pariwisata,mereka banyak yang tidak professional dan belum bersertifikasi.

Akibatnya pelayanan yang mereka berikan tidak memenuhi standar pelayanan minimal. Mereka cendrung kasar dan bahkan ada yang memeras,memalak dan malakuak. Semua ini menyebabkan orang jera untuk kembali berkunjung.

Sementra itu anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Demokrat,Dedi Fajar Ramli SH mengatakan,peraturan daerah tentang pariwisata ini dibuat tidak hanya sekedar untuk meningkatkan pendapatan asli derah.

Melainkan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarkat. Melalui perda ini diharapkan masyarakat merasa memiliki obyekwisata,kemudian dengan kesadaran sendiri ikut memelihara dan melestarikannya.

Dengan adanya perda ini diharapkan akan dapat memberikan lapangan kerja dan kesempatan berusaha,yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Disamping itu juga diharapkan dapat melestarikan alam,lingkungan dan sumberdaya daerah serta memajukan kebudayaan daerah sesuai dengan potensi yang ada.

“Agar perda ini tak berdampak negative,maka perda itu nantinya harus memperhatikan norma-norma,nilai-nilai dan kekayaan budaya,sehingga mampu memberikan mamfaat yang besar dan memiliki keberpihakan kepada komunitas lokal,”tukas Dedi Fajar Ramli. (h/eri)

www.harianhaluan.com

Tuntaskan Normalisasi Batang Lembang SUMANI, HALUAN— Agar banjir tak menjadi langganan tetap di Kabupaten Solok,DPRD setempat minta pemerintah segera mempercepat penuntasan normalisasi Batang Lembang, dengan melakukan pendekatan kepada pemilik lahan secara intensif.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Septrismen saat meninjau koban banjir di Sumani,Senin (8/2) mengatakan, banjir di Kabupaten Solok terjadi karena dampak dari penyempitan dan pendangkalan aliran Batang Lembang. Kemudian diperparah dengan alur sungai yang berkelok kelok. Untuk mengantisipasi banjir maka salah satu jalannya adalah dengan normalisasi Batang Lembang dan pengerukan dasar sungai.

“PSDA Provinsi Sumatera Barat sendiri sebenarnya telah menganggarkan dana untuk normalisasi Batang lembang sebesar Rp25 miliar pada tahun 2014 lalu. Sebagian dari pekerjaan itu sudah selesai akan tetapi pengerjaan sudetan

TINJAU BANJIR — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok,Septismen menggunakan sampan untuk menemui warga Nagari Sumani yang menjadi korban banjir.

atau pelurusan alur sungai yang berkelok kelok tak bisa dilaksanakan karena terkendala pembebasan lahan,”kata Septrismen.

Lebih jauh ia mengatakan, pelurusan alur Batang Lembang tidak terlaksana karena pemilik lahan meminta ganti rugi Rp200.000 per meternya, sementara tim appraisal Kabupaten Solok hanya mematok harga Rp100.000 per meternya. Makanya sampai sekarang belum ada kese-

pakatan mengenai harga tanah antara kedua belah pihak.

Kesepakatan harga ini tak akan pernah terjadi kalau pihak Pemkab Solok tak mau melunak,karena dari investigasi di lapangan terungkap, pemilik lahan tak mau melepas tanahnya dengan harga Rp100.000 permeter karena tanah mereka merupakan lahan pertanian sawah produktif. Bagi pemilik lahan, sawah itu telah merupakan satu satunya tempat meng-

gantungkan hidup.

Kemudian banyak diantara pemilik tanah itu tidak berdomisili di tepi aliran sungai,artinya selama ini mereka tak pernah menjadi korban banjir. Mereka enggan mengorbankan tanahnya hanya untuk kepentingan orang lain.

Disamping itu,pemilik lahan juga tidak percaya harga ganti rugi Rp100.000 permeter itu merupakan harga resmi dari pemerintah. Pemilik lahan apatis karena

menduga ada permainan dibalik pembebasan lahan ini.

Kecurigaan itu muncul karena harga pasaran tanah di lokasi itu saat ini menilai Rp500.000 permeter.

“Sekarang, agar pemilik lahan mau menyerahkan tanahnya, Pemkab harus tranparan dan melakukan pendekatan secara intensif melalui kepala jorong , walinagari serta tokoh masysarakat lainnya,kata Septrismen.(h/eri)

Dari Reses DPRD Kabupaten Solok 2016

Pembangunan Infrastruktur Nagari Masih Prioritas SELAYO,HALUAN— Pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi masih menjadi kebutuhan utama nagari. Hal itu terungkap dari berbagai aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada wakil rakyat saat reses masa sidang I tahun 2016 di berbagai jorong dan nagari yang ada di bumi markisa ini.

Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi PAN, Aurizal Kampai di Selayo,Jumat (12/ 2) mengatakan, Anggota DPRD Kabupten Solok baru saja menuntaskan pelaksanaan reses masa sidang I tahun 2016.

Dari reses selama lima hari kerja itu, seluruh legislator menghimpun berbagai aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan dalam APBD Kabupaten Solok Tahun 2017. ”Umumnya aspirasi yang muncul saat reses itu menyangkut program pembangunan jalan dan irigasi. Akan tetapi ada juga usulan mengenai program peningkatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat, kegiatan keagamaan dan budaya,Ujar Aurizal Kampai.

Lebih jauh ia mengungkapkan, ketika ia melaksanakan reses di sejumlah jorong di dua nagari, masingmasing Nagari Salayo dan Koto Baru. Peserta reses,rata rata meyampaikan usulan pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan irigasi. Hanya sebagian kecil saja yang mengeluhkan persoalan modal dalam meningkatkan

perekonomian.

Mengingat begitu besarnya keinginan masyarakat untuk meningkatkan kualitas jalan dan irigasi,maka anggota DPRD Kabupaten Solok tidak cukup hanya menggelar pertemuan dengan berbagai kalangan masyarakat, seperti Wali Nagari, BMN, KAN, Kepala Jorong, ninik mamak, pengurus mushalla dan pemuda saja. Melinkan harus ditindak lanjuti dengan peninjauan lapangan.

“Malamnya kita mengelar pertemuan,esok paginya kita lansung meninjau lokasi jalan dan irigasi yang diusulkan untuk dibangun itu,”kata Aurizal Kampai.

Ditambahkannya, Dalam reses itu kita menyampaikan berbagai informasi pembangunan Kabupaten Solok kepada masyarakat. Kemudian menghimpun berbagai aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan dalam APBD Kabupaten Solok Tahun 2017. “Ini sungguh merupakan beban mental yang amat berat dan sangat berisiko. Namun demikian kita akan memperjuangkan semua usulan ini semaksimal mungkin,” katanya.

“Yang pasti,tidak semua usulan ini bisa kami perjuangkan, karena adanya keterbatasan keuangan Pemerintah Kabupaten Solok.

Usulan yang gagal kami perjuangkan itu,nantinya sudah pasti berdampak pada kepercayaaan konstituen,”kata Aurizal Kampai.(h/eri)

ANGGOTA DPRD Kab. Solok meninjau infrastruktur jalan.

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi

Padang Panjang

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

15

Jembatan Layang Bukit Surungan

SMAN 1 Gelar Lomba PADANGPANJANG, HALUAN—”Batik Biru” brandnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Padangpanjang kembali menggelar lomba enam mata pelajaran tingkat Sekolah Lanjutan Menengah Pertama (SLTP) se - Sumatera untuk yang ke -VI kalinya .

Lomba mata pelajaran ini sangat diminati. Pada lomba yang sama tahun 2015 pesertanya membludak, waktu itu hadir sebanyak 2.059 siswa dari Provinsi Riau, Jambi dan Sumbar.

Kali ini diharapkan datang juga peserta dari Bengkulu, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara” ujar Panitia Lomba Batik Biru SMA Negeri 1 Padangpanjang, Abdan Syukur bersama beberapa panitia lainnya disela persiapan, Minggu kemarin.

Sebanyak enam mata pelajaran yang dilombakan masing-masing Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, IPS, dan disain poster. Kegiatan ini di bimbing oleh Iskansar Mahdoni guru KKG. Lomba mata pelajaran ini sangat diminati dan menentukan di setiap sekolah karena selain untuk menguji kemampuan dalam menyelesaikan pendidikan di semua jenjang pendidikan, juga untuk memperluas cakrawala peserta untuk bisa ditularkan kepada siswa lain disekolah masing masing.

Kedatangan peserta, ujar Abdan dan sekretaris panitia Farida Rahmi, umumnya didampingi guru mata pelajaran. Mereka menginap di Padangpanjang karena jauh datang seperti Riau dan Jambi. U Untuk tahun ini peserta diyakini semakin banyak apalagi SMA Negeri 1 adalah sekolah favorit di Sumbar dan menjadi incaran bagi tamatan SLTA khusus di Sumbar.

“Kami sebagai siswa berterima kasih kepada sekolah yang telah memberikan kesempatan untuk menyelenggarakan lomba ini”, papar Abdan. (h/ one).

Sudah Bisa Dimanfaatkan PADANG PANJANG, HALUAN — Secara fisik jembatan layang atau fly over di Simpang Lapan, Kelurahan Bukik Suruangan sudah bisa dimanfaatkan sebagai salah satu jalur transportasi di Kota Padang Panjang.

TAMAN HIJAU—Taman Serambi Hijau di Kelurahan Silaing Bawah Kota Padang Panjang tampak begitu indah dan hijau. APIZ JACKSON

Hal tersebut di sampaikan oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Kadishubkominfo I Putu Venda baru- baru ini.

“Kita berharap agar jembatan layang tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal, dan juga sebagai pangurai kemacetan di saat terjadinya musim liburan,” ujar Venda Dikatakannya , Dishub Kota Padang Panjang sudah menyiapkan fasilitas pendukung, seperti rambu-rambu di sepanjang jalur fly over agar arus lalu lintas dari arah terminal ke fly over lancar maupun sebaliknya dari arah jalan baru RSUD. “Kita sudah menyiapkan ramburambu. Sosialisasi juga sudah disampaikan kepada pemilik kendaraan yang datang dari arah terminal maupun dari arah Batusangkar atau Solok untuk melewati jembatan layang ini. Sosialisasi sudah dilakukan sejak sepekan belakangan ini,” ungkap Venda.

Ditambahkan, selain menyiapkan rambu-rambu lalulintas, Dishub Kominfo juga tengah menyiapkan rekayasa lalulintas di seputaran fly over karena ada 8 simpang yang harus ditata untuk kelancaran lalulintas.(h/mg-pis)

Renny Rasyidi Pimpin Dharma Wanita Persatuan Kota PADANG PANJANG, HALUAN — Seiring dilantiknya Prof.DR.Edward Juliartha S.Sos. MM sebagai Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, otomatis jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan kota setempat diamanahkan ke Ny. Hj.Renny Rasyidi Edwar, yang ditandai dengan serah terima jabatan dari Ketua Sementara DWP Ny.Era Asrul kepada Ny.Hj.Renny Rasyidi Edwar, bertempat di aula Balaikota Padang Panjang, Rabu (10/2).

Acara dihadiri oleh Sekda Kota

Padang Panjang Prof. Dr. Edwar Juliarta S. Sos. MM, Kepala Dinas PU Maisul,Pengurus beserta anggota Dharma Wanita Kota, Dharma Wanita Unit SKPD di lingkungan Pemko Kota Padang Panjang serta turut hadir perwakilan dari Organisasi Wanita se Kota Padang Panjang, Bhayangkari, PERSIT dan Bundo Kanduang.

Sekda Kota Padang Panjang Edward Juliartha menyampaikan dengan diangkatnya Ny. Renny Rasyidi Edward sebagai Ketua Dharma Wanita Kota Padang

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar.

Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara) DIJUAL TANAH DI KP.LALANG, DEKAT JALAN ALAI-BY PASS. LOKASI STRATEGIS, DEKAT KANTOR POS, LUAS 200M, SERTIFIKAT HM, COCOK UNTUK PERUMAHAN. HUB. 081372533899

DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN LUAS 900 m2/SHM, PINGGIR JALAN LINTAS SUMATERA no. 100 KM 4 SAOK LAWEH SOLOK.TANAH KEBUN KARET 8 th LUAS KL 2,6 ha/ SHM, PINGGIR JALAN KAI, DEKAT KODYA SOLOK, SEI ABANG SAOK LAWEH SOLOK. BERMINAT HUB : 081268729059

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 Dijual Rumah, 2 Lantai, lantai 1 (3 KT, 2 KM, 2 Dapur, Ruang Sholat, Ruang Tamu, Garasi). Lantai 2 (2 KT, 2 Km, 1 Dapur, Ruang Keluarga). Alamat Jl Belimbing No. F8, Wisma Indah 2 Lapai. Harga Rp. 800 Juta Nego. Hub: 0812 6619 671. Tampa Perantara DIJUAL RUMAH, LT. 136 M2, LB 87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat. Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan, Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716 DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M (SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M, KAMARTIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMAR PAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W, AIR SUMUR BOR. DALAM GARASE MOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAM PAGAR BISA PARKIR 6 UNIT. BISA UNTUK RUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL. ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG. TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 / 0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIH DAHULU. TANPA P E R A N T A R A .

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego.

Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58.

PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

Jln. Jeruk 12/183, Perumnas Belimbing Kuranji dan Komplek Manggis Garden Sungai Sapih Kuranji. Bagi yang Berminat Hub. 081363258565

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..

Lantaiatasdengan2kamartidur1kamar mandidanruangtamu. Terletakdijalan promano.3Belakang BalokBukittinggi.

Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel.

Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DI JUAL MOBIL SUZUKI ERTIGA GX 13 BA PADANG, Double Blower, Putih, Pajak Baru, KM 34 Ribu , dengan harga 155 Jt Nego. Hub: 086718200 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego).

Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Panjang diharapkan bisa memberikan semangat baru di dalam organisasi wanita tersebut.

Melalui Dharma Wanita ini diharapkan juga bisa mempererat hubungan silaturahmi antara istri ASN dilingkungan Kota Padang Panjang. Kemudian beliau juga menyampaikan Dharma Wanita hendaknya bisa meberikan perannya dalam kegiatan sosial yang diadakan untuk masyarakat Kota Padang Panjang. Dengan demikian menunjukkan Dharma Wanita bisa bekerja dan berbuat.

Sementara itu Ketua TP. PKK Kota Padang Panjang Ny Maria Hendri Arnis dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pemberdayaan Perempuan dan KB menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatan Ny. Renny Rasyidi Edward sebagai Ketua Dharma Wanita Kota Padang Panjang.

“Semoga dengan Pengangkatan Ny. Renny Edward Rasyidi sebagai Ketua Dharma Wanita bisa memberi semangat dan warna baru dalam kepengurusan Dharma Wanita Kota Padang

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0896 8626 5667

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call.

085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop.

Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2.

Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

Panjang”, ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan Dharma Wanita memliki peran sebagai penyokong keberhasilan kaum bapak dalam mengemban tugas sebagai ASN. Ny. Maria Hendri Arnis mengharapkan Dharma Wanita Kota Padang Panjang bisa menjadi Organisasi Wanita yang profesional yang memiliki peran dalam pembangunan Kota Padang Panjang.

Ketua Dharma Wanita yang baru Renny Rasyidi Edward mengatakan, dengan amanah

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.

No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami.

Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

yang diberikan kapadanya menjadi Ketua Dharma Wanita Kota Padang Panjang saat ini maka itu merupakan tanggung jawab dan tantangan untuk memajukan organisasi wanita tersebut.

Dia mengharapakan solidaritas antar anggota dalam memabantu dengan keikhlasan terhadap tugas yang diembannya. Dia mengharapkan Dharma wanita dapat berperan dalam memajukan masyarakat Kota Padang Panjang serta apa yang telah diperbuat oleh Ketua yang lama. (h/mg-pis)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual 1 (satu) bidang tanah seluas 9.000 m2, Nagari sungai Buluah, Kec. Batang Anai, dekat SD, rencana Pesantren dan Jln Aspal, SHM, Harga 75.000 m2.

Minat Hub Telp. 0852 7478

DIKONTRAKKAN:TEMPATCOCOK TUK KANTORAN,DEALER MOTOR,RUMAH MAKAN,DLL. JALAN BYPASS KM 8 KURANJI PADANG CP: 081270253950

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Dijual Rumah luas tanah: 220 m, luas bangunan kurang lebih 280 m, 3 Kamar tidur & 2 kamar mandi dilantai 1, 3 kamar tidur & 1 kamar mandi dilantai 2, 1 dapur, 1 ruang tamu, listrik & air ada, grase untuk 2 mobil, tempat strategis, tampa perantara. alamat: Wisma Indah II Lapai, Jln. Nangka Blok 1. No. 2 Hp.0812 6723 9239/0813 6334 4803

BPKB BA 2066 QR. An. Zulham Chaidir. Hilang di Padang.

Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai.

Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang

NADIA SALON, melayani: Potong rambut, facial, creambath, colouring, hair treatment, rebonding, hair tension, meni pedi, bleaching dan cold wave, kini Meiyen juga merambah bisnis tata rias pengantin dan make up wisuda. Jl. Kampung Nias II No. 18 A Padang. No Hp (0853 6524 6198)

DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi

16

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

www.harianhaluan.com

Iklan

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

17

Zaza Antarkan Juve ke Puncak TURIN, HALUAN — Juventus memenangi big match melawan Napoli dengan skor 1-0 . di Juventus Stadium, Minggu (14/2).

Kemenangan tersebut pun mengantarkan Juventus naik ke puncak klasemen.

ZAZA Gol tunggal Juventus pada pertandingan tersebut dicetak oleh Simone Zaza pada menit ke-88. Satu gol Zaza itu membuat Bianconeri mendapatkan tiga poin dan naik ke puncak klasemen dengan nilai 57.

Sedangkan Napoli turun ke posisi kedua dengan koleksi nilai 56.

Juve mampu meredam serangan-serangan Napoli.

Sampai laga berjalan se-

tengah jam, Napoli tak mampu mencatatkan shot on target. Sepanjang pertandingan, Napoli yang lebih dominan dalam penguasaan bola (56%) hanya mampu melepaskan tujuh tembakan dan cuma satu yang mengarah ke gawang.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri puas dengan performa Juventus kala mengalahkan Napoli. Dia memuji kesabaran Juve

dalam meredam Napoli hingga akhirnya memenangi laga. “Itu adalah pertandingan yang sangat taktis.

Kami punya tujuan ini dalam pandangan kami. Ini akan sangat sulit, karena masih ada 13 pertandingan lagi dan Napoli sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah tim yang sangat bagus, baik secara individu dan satu kesatuan,” ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.

“Itu adalah pertandingan yang seimbang dan hanya satu momen yang bisa mengubahnya. Saya memuji anak-anak untuk penampilan dan kesabaran mereka. Kami butuh sikap dan tempo ini, karena pemainpemain seperti Higuain, Callejon, Insigne, Allan, dan Hamsik bisa menyebabkan masalah besar jika mereka mendapat ruang.

Anak-anak tampil sangat bagus untuk memblok

ruang antarlini,” katanya.

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri menilai permainan Napoli sejajar dengan Juventus. Kekalahan Napoli pun disebutnya hanya karena sebuah kejadian yang tidak menguntungkan.

“Permainan diblok oleh keseimbangan taktik antara kedua tim dan ditentukan oleh insiden tak menguntungkan di akhir laga,” ujar Sarri kepada Mediaset Premium dan Sky Sport Italia.

“Saya pikir fakta bahwa kami sejajar dengan Juventus di kandang mereka sendiri, salah satu tim terbaik di Eropa apalagi Italia, menunjukkan bahwa Napoli sudah berkembang,” lanjut mantan pelatih Empoli itu.

“Saya melihat penampilan dari tim yang kuat.

Saya akan lebih senang kalau kalah dari serangan balik daripada dari tembakan

yang dibelokkan karena kami mencoba habis-habisan untuk menang. Saya pikir kami memberi Zaza terlalu banyak ruang dan

seharusnya menutupnya jadi tembakannya datang dari jauh. Sepertinya itu tembakan yang tidak membahayakan Reina sampa

benturan yang membelokkan. Sayangnya, hal-hal seperti ini terjadi dan bisa menentukan pertandingan juga,” imbuh Sarri. (h/san)

Chelsea Pesta Gol

DIEGO Costa mencetak gol pembuka Chelsea saat menghadapi Newscastle.

Chelsea menang dengan skor 5-1. NET

www.harianhaluan.com

LONDON, HALUAN — Chelsea berpesta gol saat menjamu Newcastle United di pekan 26 Premier League.

Sangat dominan, The Blues menyudahi pertandingan dengan keunggulan 5-1 di Stamford Bridge, Minggu (14/2). Kemenangan atas Newcastle memperpanjang catatan tak terkalahkan Chelsea bersama Hiddink menjadi 10 pertandingan di Premier League. Rinciannya adalah menang empat kali imbang enam kali. ‘Si Biru’ saat ini menjadi klub dengan rangkaian laga tak terkalahkan paling panjang.

Chelsea sudah bikin tiga gol saat pertandingan baru berjalan 16 menit. Diego Costa mengawalinya di menit ketiga, disusul Pedro Rodrigues pada menit sembilan, Willian pada menit 16.

Meski sempat mengendur, dominasi ‘Si Biru’ masih terlihat jelas di babak kedua.

Hasilnya adalah dua gol tambahan yang kembali dibuat Pedro dan pemain pengganti Bertrand Traore. Tim tamu sempat memperkecil skor melalui Andros Townsend jelang laga tuntas.

Manajer Chelsea Guus Hiddink mengaku sangat senang melihat timnya bisa meraih kemenangan telak 5-

1 saat menjamu Newcastle.

“Kami tidak terkalahkan sejak Desember tapi kami tidak bangga karena terlalu sering imbang, kami ingin status tidak terkalahkan dengan kemenangan, itulah sebabnya ini bagus,” kata Hiddink di situs resmi Chelsea.

“Satu-satunya hal yang membuat kami tidak senang, yang juga merupakan pertanda bagus, adalah ketika kami kebobolan gol.

Kami ceroboh ketika kehilangan penguasaan bola dan kami tidak bertahan dengan baik. Saya sangat senang melihat para pemain yang tidak bahagia.”sambungnya.

Guus Hiddink memberikan pujian atas penampilan Diego Costa. Costa tampil cemerlang dengan mencetak gol pembuka timnya meski mengenakan topeng pada pertandingan tersebut. “Dia sangat ingin bermain dan ketika topeng itu dipasang dia mengatakan bisa bermain.Cara dia mencetak gol pertama adalah ciri khas dari striker dalam kondisi yang. Dia sangat fokus dengan apa yang dia lakukan dan memilih momen yang sempurna,”jelasnya. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide

18

Olahraga

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

Tim Thomas Indonesia

Bertekad Sapu Bersih Laga Perdana Arema Tundukan MU MALANG, HALUAN — Arema Cronus berhasil menuai kemenangan tipis atas Madura United, dengan skor 2-1, pada laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (14/2). Ini menjadi kemenangan perdana Arema pada laga uji coba resmi di bawah pelatih Milomir Seslija.

Tampil di depan Aremania, tim Singo Edan tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Namun tim tuan rumah baru bisa mencetak gol pada menit ke-27 melalui Cristian Gonzales. Gonzales berhasil memanfaatkan bola sekelumit di depan gawang Madura United, hasil sepakan pojok Srdan Lopicic.

Tertinggal satu gol, Madura United yang pada laga ini diperkuat empat mantan pemain Arema mencoba memberikan tekanan. Salah satunya dari gelandang asing Toni Espinosa Mossi. Tapi tendangan bebas pemain asal Spanyol itu masih bisa diblok Hasim Kipuw.

Arema kembali memperbesar keunggulan menjadi 2-0, lewat gol yang dilesakkan Ahmad Alfarizie. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tim tamu yang dilatih Gomes De Oliveira mencoba memberikan perlawanan sengit.

Hingga akhirnya mereka berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-60, melalui gol Pablo. Namun di sisa waktu yang ada, kedua tim gagal menambah jumlah gol. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai.

Walau anak asuhnya kalah dalam laga uji coba kontra Arema Cronus, Gomes de Oliveira tak kecewa. Pelatih Madura United ini mengaku anak asuhnya telah menunjukkan permainan apik pada laga ini.

“Permainan anak-anak sangat bagus.

Mereka baru lima hari latihan tapi bisa menunjukkan permainan seperti ini. Mereka tidak hanya bermain bertahan tapi mampu mengimbangi permainan Arema,” ujar Gomes, Minggu (14/2).

Sementara itu, Gomes mengaku anak asuhnya masih lemah dalam mengantisipasi situasi bola-bola mati. Namun, ia puas dengan skema permainan timnya kala mencetak gol ke gawang Arema.”Gol balasan kita lahir dengan skema yang bagus.

Saya puas,” tandasnya. (h/san/gc/bln)

Launching Tim Repsol Honda

Marquez dan Pedrosa Senang ke Indonesia SENTUL, HALUAN — Tim Repsol Honda, dan motornya, yang bakal digunakan pada MotoGP 2016 resmi diperkenalkan di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Indonesia, Minggu (14/2). Ada pula aksi panjat pagar dari Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Di bawah rintik hujan yang turun, terpal yang menutupi RC213V akhirnya disingkap.

Itulah tunggangan yang akan jadi andalan Marquez dan Pedrosa di MotoGP 2016. “‘Pacar’ kami untuk tahun ini keren sekali,” kata Marquez di atas panggung.”Tampilan mirip dengan sebelumnya, tapi detilnya tentu beda,” timpal Pedrosa.

Marquez dan Pedrosa lalu diabadikan di depan motor bersama para bos Honda. Belum puas difoto, Pedrosa dengan antusias juga menyempatkan diri minta krunya di atas panggung untuk difoto di samping motor.

Agar lebih keren, ia juga sempat terlihat menyambar kacamata kru itu.

Sementara itu Marquez lebih dulu beranjak meninggalkan panggung. Ke mana? Melintasi lintasan untuk memanjat pagar sirkuit dengan santainya, lalu selfie dengan dilatari penonton Sentul! Ia lalu melemparkan kaus bertandatangan dirinya ke arah para penonton. Pedrosa bergabung tak lama kemudian, juga memanjat pagar seperti rekannya.

Usai aksi panjat pagar dan lempar-lempar kaus itu, Marquez dan Pedrosa juga melajukan motor tunggangannya di atas Sirkuit Sentul diiringi dengan teriakan penggemarnya dari bangku penonton. Marquez dan Pedrosa rupanya sangat senang tiap kali berkunjung ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma. Toshiyuki mengungkapkan, senang membawa Marquez dan Pedrosa dalam tiap acara Honda karena keduanya memiliki perasaan yang sama.

“Kami ingin memberi kesenangan sekaligus berterima kasih kepada para fans Marquez dan Pedrosa di Indonesia. Karena itu kami mendatangkan mereka tahun ini, bertepatan dengan peluncuran motor baru Honda,” kata Toshiyuki, Minggu (14/2).

“Marquez dan Pedrosa sangat senang serta selalu menunggu kesempatan untuk datang ke Indonesia. Saya harap Honda bisa terus jadi sponsor bagi mereka,” sambungnya. (h/san/dtc/okz) www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Tim Kualifikasi Piala Thomas Indonesia akan menghadapi laga perdananya, melawan Maladewa, pada Senin (15/2) besok. Pertandingan akan berlangsung di Gachi Bowli Stadium, Hyderabad, mulai pukul 16.30 waktu setempat.

Menghadapi Maladewa, Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia, Rexy Mainaky menyatakan target sapu bersih 5-0. Rexy juga sudah memperkirakan pemain mana yang akan diturunkan dalam pertandingan tersebut.

“Target lawan Maladewa tentu bisa menyapu bersih 50. Ganda putra akan menurunkan pemain pelapis.

Hendra/Ahsan kemungkinan tidak akan diturunkan, untuk memberikan kesempatan pada pemain pelapis. Apalagi Hendra/Ahsan baru sampai dari Thailand tadi malam, mereka masih harus istirahat.

Pagi ini juga belum turun latihan. Kalau untuk pemain tunggal kemungkinan full team, untuk penyesuaian lapangan,” kata Rexy Mainaky.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan baru tiba pada Minggu (14/2) dini hari, usai bertanding di Thailand Masters 2016. Ahsan serta Hendra yang merupakan kap-

ten tim Kualifikasi Piala Thomas berharap mampu memberikan yang terbaik bagi tim Kualifikasi Piala Thomas Indonesia. Sektor ganda putra menjadi sektor yang paling diandalkan untuk menyumbang poin kemenangan.

“Kami berharap tim Kualifikasi Piala Thomas Indonesia bisa tembus ke putaran final di Tiongkok. Kami siap berjuang untuk Indonesia, semoga kami dapat terus menyumbang poin untuk tim,” ujar Ahsan.

“Peluang tim Kualifikasi Piala Thomas Indonesia untuk menjadi juara grup cukup terbuka, yang penting semua pemain tampil maksimal.

Namun kami tetap harus waspada sama Taiwan dan Thailand, komposisi pemain mereka cukup bagus,” tutur Hendra.

Pemain ganda Indonesia pada kualifikasi Piala Thomas 2016 diperkuat oleh Hendra/Ahsan, Angga Pra-

JADI ANDALAN —Pebulutangkis ganda campuran Hendra/Ahsan menjadi andalan Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Thomas. NET

tama/Ricky Karanda Suwardi dan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro. Sementara pemain tunggal putra menu-

Tim Sepakbola PPLP Sumbar

Agendakan 15 Kali Uji Coba PADANG, HALUAN — Tim sepakbola Pusat Pendidikan dan Latihan (PPLP) Sumatera Barat menargetkan untuk bisa masuk delapan besar pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar PPLP. Untuk itu sebanyak 15 kali uji coba sebagai persiapan akan digelar.

“Untuk lokasi Kejurnas sendiri rencananya akan digelar di Ternate pada bulan Mei mendatang. Namun tanggal pastinya masih belum dapat. Yang jelas kami akan terus mempersiapkan tim agar mereka siap menghadapi Kejurnas,”ujar Pelatih Kepala PPLP Sumbar Dedi Umar yang dihubungi kemarin.

Tim sepakbola PPLP Sumbar tidak mau memasang target tinggi dikarenakan masih dalam masa transisi dari pelatih lama yaitu Suprianto ke pelatih baru. “Untuk pemain lama yang masih bermain diantaranya adalah Akmal, Alex, Yohandes Saputra dan Adek Tri Saputra,”jelas Dedi Umar lagi.

Lebih jauh, Dedi Umar yang biasa disapa dengan DU ini mengatakan kalau agenda uji coba akan dimulai pada Selasa besok. “Untuk ritme uji coba sendiri akan dimulai dari level tim yang diatas PPLP, level permainan sedang dan di bawah permainan PPLP, “ungkapnya.

Dedi Umar sendiri sebenarnya mengagendakan tim sepak bola

PPLP Sumbar untuk mengikuti beberapa turnamen. “Namun sayangnya saat ini di Sumatera Barat saat ini masih kurang untuk turnamen. Dengan mengikuti turnamen akan memberikan manfaat yang sangat penting bagi pemain dan tim,”ujarnya.

Untuk materi latihan sendiri, saat ini Dedi Umar lebih memfokuskan untuk pelatihan taktik dan strategi permainan. “Bulan Mei semakin dekat, untuk itu kami perlu mematangkan strategi permainan. Jadi saat Kejurnas nanti para pemain sudah paham dengan strategi apa yang akan mainkan di lapangan nanti,”paparnya.

Komposisi pemain saat ini adalah 10 orang pemain duduk kelas satu SMA, tujuh orang pemain kelas dua SMA dan enam orang pemain yang duduk di bangku kelas tiga SMA. “Namun yang akan dibawa adalah mereka yang siap, jika mereka tidak siap tentu tidak akan dibawa walaupun mereka senior. Untuk kuota pemain yang akan dibawa nantinya tergantung dari Dispora,”ungkapnya.

Untuk peta persaingan sendiri berasal dari Jawa Tengah, Sumatera Utara dan beberapa daerah di Pulau Jawa lainya.

“Pada Kejurnas lalu diikuti 16 tim dan Aceh keluar sebagai juaranya ,”jelasnya lagi. (h/san)

runkan Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Tim Kua-

lifikasi Piala Thomas Indonesia berada di grup MC bersama Taiwan, Thailand dan Maladewa. (h/bio)

UPTP Lubuk Basung

Jaring Atlet Lewat O2SN LUBUK BASUNG, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTP) TK, SD dan Luar Sekolah Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengadakan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) untuk menjaring atlet yang akan mewakili kecamatan itu pada O2SN tingkat kabupaten pada 2016.

Ketua Pelaksana O2SN, Tasri di Lubuk Basung, Sabtu, (13/2) mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 400 orang yang berasal dari enam gugus.”Keenam gugus ini dibawah lingkup kerja UPT Pendidikan TK, SD, dan Luar Sekolah Kecamatan Lubuk Basung. Kegiatan ini digelar di Gor Rang Agam Lubuk Basung, kolam renang Lembah Segar dan lainnya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, lomba yang diadakan berupa renang, atletik, bulutangkis, tenis meja, catur, pencak silat, karate dan lainnya.Bagi juara satu akan mendapatkan medali emas, juara dua medali perak dan juara tiga medali

perunggu.

Mereka yang meraih medali, tambahnya, akan mewakili Kecamatan Lubuk Basung untuk mengikuti O2SN tingkat kabupaten yang akan digelar dalam waktu dekat.”Ini tujuan kami untuk mengelar kegiatan ini, sehingga kami tidak kesulitan untuk mencari atlet nantinya,” ujarnya.

Setelah kegiatan ini, mereka yang meraih medali akan dibina menjelang kegiatan dimulai.Kepala UPTP TK, SD dan Luar Sekolah Kecamatan Lubuk Basung, Indrawarman berharap dengan kegiatan ini maka Kecamatan Lubuk Basung bisa mempertahankan juara umum pada O2SN tingkat kabupaten.

Dengan cara ini, maka atlet dari Lubuk Basung mewakili Agam pada O2SN tingkat provinsi. “Pada 2015, kami juga meraih juara umum dan ada beberapa atlet dari Lubuk Basung mewakili Agam pada O2SN provinsi,” katanya. (h/ans)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide

Kampus Beasiswa Pelatihan Bahasa Inggris DOMPET Dhuafa kembali menawarkan Beastudi Indonesia Preparatory School (BIPS) Batch 4. Ini merupakan program beasiswa persiapan studi lanjut yang ditujukan bagi calon berprestasi yang berniat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang lebih tinggi. Mereka yang terpilih nantinya akan dikarantina selama satu bulan untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris dengan target skor IELTS minimal 6.5. Di periode ini, sebanyak 10 orang pelamar akan dipilih.

Kegiatan yang diikuti tidak saja berupa pelatihan bahasa Inggris, tapi juga mencakup pembinaan nilai-nilai dari para tokoh, meliputi karakter, kemanusiaan, kepribadian, nasionalisme, pendidikan, pengabdian, pengembangan jaringan, rencana karir, rencana studi, serba-serbi kuliah di luar negeri, dan strategi beasiswa. Selain itu, penerima beasiswa akan diikutsertakan pula dalam seleksi beasiswa pascasarjana (magister atau doktor).

Fasilitas BIPS Batch 4 bagi penerima beasiswa pelatihan bahasa Inggris ini meliputi pelatihan bahasa, biaya hidup, asrama, pembinaan, registrasi universitas, sertifikat, dan tes IELTS. Masa pendaftaran cukup singkat. Jadi, bagi Anda yang berminat bisa melakukan persiapannya dari sekarang.

Persyaratan: 1. Warga Negara Indonesia 2. Usia maksimal 35 tahun dibuktikan fotokopi KTP 3. Mengisi formulir pendaftaran 4. IPK > 3.00 dibuktikan fotokopi ijazah (surat keterangan lulus) dan transkrip 5. Skor minimal IELTS 5.0 / TOEFL ITP 525 / CBT 196 / IBT 70 dibuktikan fotokopi sertifikat 6. Melampirkan: - Riwayat hidup - Fotokopi sertifikat prestasi (maksimal 5 terbaik) - Surat rekomendasi dari dua tokoh (akademik dan masyarakat) - Surat izin kerja bagi yang sudah bekerja - Rencana studi (program, biaya, masa studi, matakuliah, dan rencana karir) - Esai bertema “Kontribusiku bagi Indonesia” dan “Sukses Terbesar dalam Hidupku” (masing-masing maksimal 700 kata) 7. Bersedia menjadi duta Dompet Dhuafa di negara setempat Pendaftaran: Lengkapi berkas yang diminta sesuai yang tertera di persyaratan, kemudian kirimkan ke: Beastudi Indonesia Jalan Raya Parung-Bogor Km 42 Jampang, Kemang, Bogor, Jawa Barat Indonesia 16310 *Tuliskan “BIPS Batch 4” di pojok kiri atas amplop. Pengajuan paling lambat 29 Februari 2016 (cap pos).

Hasil seleksi administrasi akan diumumkan 4 Maret 2016 di laman Beastudi Indonesia dan dikirim melalui email. Kemudian seleksi wawancara 10 – 11 Maret 2016 (Peserta luar Jawa via Skype). Dan pengumuman akhir penerima beasiswa pada 18 Maret 2016. Kegiatan karantina sendiri akan berlangsung mulai 1 April – 6 Mei 2016.

Kontak: Bayu Candra Winata (0857 8103 8059) Laman: www.beastudiindonesia.net Email: beastudi@beastudiindonesia.net Facebook: Beastudi Indonesia Twitter: @beastudiDD

Kemenristekdikti Izinkan Pendirian PTA JAKARTA, HALUAN — Direktur Jenderal Kelembagaan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Patdono Suwignjo, mengatakan kini telah mempersiapkan rencana peraturan menteri (permen) mengenai pendirian perguruan tinggi asing (PTA). Rencana Permen tersebut akan dibahas hingga tiga bulan mendatang.

Menurut dia, Permen nantinya akan membahas aturan pendirian perguruan tinggi secara mendetail. Patdono menuturkan setidaknya ada empat hal pokok yang dibahas dalam Permen. Pertama, perguruan tinggi asing hanya boleh didirikan di kota tertentu di Indonesia. Kedua, perguruan tinggi asing hanya boleh membuka program studi yang belum ada di Indonesia, tetapi masih dibutuhkan mahasiswa. (h/rol)

Jurnalisme Warga Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com atau melalui facebook Haluan Warga.

Format pengiriman adalah nama pengirim #alamat #keterangan foto# tanggal foto#nomor telepon.

Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu.

Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. Kami akan tentukan pemenang setiap bulannya. www.harianhaluan.com

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

19

1.817 Dosen Kopertis Wilayah X Tak Miliki Kejelasan Status PADANG, HALUAN — Kopertis Wilayah X memberi waktu kepada ratusan perguruan tinggi di wilayahnya untuk memperbaiki data dosen yang diinput dalam website forlap dikti.

Hingga saat ini dari data tersebut ditemukan 1.817 dosen yang tidak diketahui statusnya atau tanpa keterangan dan 1.200 dosen tanpa jenjang pendidikan. Kemudian juga ditemukan sebanyak 32 jumlah guru besar, namun pada kenyataannya hanya 17 orang.

PERTUNJUKAN — Salah satu pertunjukan randai dalam pentas seni mahasiswa PPG SM3T UNP di gedung teater FBS UNP, MINGGU (14/2). SANI

Mahasiswa PPG UNP Gelar Pentas Seni PADANG, HALUAN —Mahasiswa angkatan ketiga Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNP menggelar pentas seni mahasiswa di gedung teater FBS UNP, Minggu (14/2). Pentas seni merupakan salah satu program dari PPG. Para mahasiswa PPG ini merupakan alumnus dari Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T).

Menurut Koordinator PPG UNP Agustina, seorang guru profesional tidak hanya memiliki keterampilan akademik seperti pedagogik, namun juga harus memiliki ketarampilan seni. Untuk itu selama di asrama mereka juga dibekali dengan kemampuan seni.

“Jadi melalui penampilan pentas seni ini mereka mengkreasikan. Ada yang menampilkan tarian daerah, bernyanyi dan lainya,” ujar Agustina kemairin.

Selain mendapatkan pendidikan, para mahasiswa PPG

ini juga mendapatkan pendidikan asrama selama satu tahun.

“Jadi selama mereka di asrama mahasiswa tersebut juga mendapatkan pendidikan karakter seperti kerohanian dan seni tadi,”jelasnya.

Untuk mahasiswa PPG UNP angkatan ketiga ini berjumlah sebanyak 255 orang dan dinyatakan lulus semua.

“Alhamdulilah mereka lulus semua dan bahkan kami berhasil meraih juara satu seIndonesia melalui ujian tertulis dimana standarnya sama seuruh Indonesia. Dalam ujian kelulusan tersebut dibagi dalam beberapa bagian, ada juga ujian praktek lapangannya, ”bebernya.

Mahasiswa yang tamat dari PPG ini akan mendapat gelar guru profesional. “Untuk di UNP sendiri ada 12 bidang studi yang dipusatkan, seperti jurusan Sejarah, Bahasa Indonesia, BK, PG PAUD, Geografi, Biologi dan olahraga.

Saya berharap mereka yang lulus ini bisa diangkat untuk menjadi guru,”jelasnya.

Sementara itu panitia Rahma mengatakan kalau kegiatan pentas seni ini untuk memunculkan bakat dari para mahasiswa UNP. “Ada beberapa kegiatan yang kami lombakan seperti, solo song, uda uni, kreatifitas jurusan dan lomba fashion show,”jelas Rahma.

Ketua angkatan ketiga mahasiswa PPG ini, Defrianto mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memupuk rasa persatuan dan kekompakan diantara mahasiswa PPG ini.

“Mereka berasal tidak hanya dari Sumatera Barat namun juga ada dari daerah lain seperti Bandung dan Aceh. Jadi dengan adanya kegiatan ini jika sudah berpisah akan menjadi suatu kenang-kenangan bagi teman-teman,” tambah Defrianto. (h/san)

Penerimaan Mahasiswa Baru IAIN IB Dimulai PADANG,HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang akan mulai membuka penerimaan mahasiswa baru mulai 9 Maret-30 April 2016 mendatang.

IAIN akan membuka peluang bagi tamatan MA, MAK, SMA, SMK dan pesantren muadalah melalui jalur prestasi (SPANPTKIN).

Rektor IAIN IB Padang Dr Eka Putra Wirman mengatakan, penerimaan mahasiswa baru di kampusnya melalui tiga tahap. Diantaranya, melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan melalui Ujian Masuk (UM-PTKIN).

“Panitia pusat telah mengamanahkan kepada masingmasing perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya IAIN Imam Bonjol Padang. Proses seleksi akan dimulai dari tanggal 6 Mei hingga 19 Mei 2016.

Sementara pengumuman hasil seleksi 23 Mei dan pendaftaran ulang bagi calon mahasiswa yang diterima antara tanggal 14-15 Juni 2016,” terangnya di sela-sela acara diskusi Focus Group Discussion (FGD) dan peluncuran SPAN dan UMPTKIN di Sari Pan Facific, Jakarta, oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, pekan lalu.

Rektor IAIN IB Padang Eka Putra Wirman bersama Warek I Dr Ikhwan dan Warek II Dr Firdaus, mengaku dengan telah diluncurkan program ini merasa optimis bisa segera melakukan penggalangan dan unjuk kekuatan untuk proses seleksi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Panitia harus berjuang secara maksimal. Elemen yang peduli dengan dunia pendidi-

kan harus bergerak cepat.

“Kita punya banyak siswa/wi di madrasah di Sumbar termasuk SMA, SMK dan pesantren muadalah. Dan pada saat itu pula kita memberikan informasi kepada calon mahasiswa yang ingin kuliah di perguruan tinggi kita. Sosialisasi yang telah berjalan sejak Selasa lalu hingga beberapa hari ke depan harus dibuat dan dikemas dengan sejumlah unggulan-unggulan sehingga mengundang minat orang untuk kuliah di lembaga kita,” ucapnya.

Berbagai program dan jurusan di IAIN ini telah diperkenalkan kepada masingmasing madrasah dan sekolah.

Kepala Kemenag, kepala madrasah dan siswa telah mengerti maksud dan tujuan kuliah di IAIN, apalagi dalam waktu dekat ini, alih status IAIN ke UIN juga terwujud.

“Maka kalau sudah berubah menjadi UIN maka lembaga ini akan bisa berpacu, bersanding dan bertanding untuk menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas dan siap pakai karena disiplin ilmunya sudah bersanding antara ilmu agama dengan ilmu umum,’’ tambah Eka. Pada kesempatan tersebut, Warek I Ikhwan dan Warek II Firdaus, mengatakan untuk proses penerimaan calon mahasiswa baru untuk SPANPTKIN panitia telah menetapkan ketentuan umum dan khusus. Diantaranya, di jalur SPAN ini prosesnya dilakukan melalui seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya tanpa melalui ujian tertulis. Madrasah atau sekolah yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN ini adalah madrasah/sekolah

yang terakreditasi dan pesantren muadalah yang secara sah memperolah izin sebagai penyelenggara pendidikan dari pemerintah. Selanjutnya siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh kepala madrasah atau sekolah masing-masing.

Sedangkan ketentuan khusus, siswa sekolah yang berhak mengikuti seleksi tahun 2016 adalah siswa MA/MAK, SMK dan pesantren muadalah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang telah mengisi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS) secara benar dan lengkap.

Pemerintah, tambah Ikhwan, bagi siswa yang telah tamat nantinya dan mendafar di jalur tersebut sebagai calon mahasiswa bersifat gratis. Pungutan ditiadakan. Akan tetapi sudah ditanggulangi sepenuhnya oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.

“Makanya dalam prinsip seleksi ini dasarnya adalah, kita ingin mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya. Selain itu rekam jejak kinerja sekolah satu hal yang diperhitungkan dan menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masingmasing PTKIN secara adil, akuntabel dan transparan,” ucap Ikhwan.

Untuk tetap tersalurkannya minat siswa tetap kuliah di PTKIN tahun ini, sekiranya tidak lolos seleksi SPAN, akan terbuka pula peluang akan diseleksi lagi di PTKIN dua berdasarkan urutan program studi (prodi) dan ketersediaan daya tampung berdasarkan kuota dan kebijakan perguruan tinggi. (h/rel/eni)

“Jika data ini tidak diupdate, dosen yang tidak jelas status ini akan dianggap bukan dosen di perguruan tinggi bersangkutan. Karena tidak diketahui jabatan akdemiknya, apakah tenaga pengajar, lektor, guru besar atau lainnya. Kami akan usulkan ke Dikti yang bersangkutan tidak ada,” ucap Koordinator Kopertis Wilayah X Ganefri saat menghaditi temu ramah Kopertis Wilayah X dengan seluruh PTS dan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Intan Ahmad di Aula Kopertis Wilayah X, Padang, Sabtu (13/2).

Menurutnya data ini penting diperbaharui untuk memudahkan Kopertis melakukan pembinaan. Tidak hanya itu, dengan data yang akurat ini ketepatan rasio dosen dan mahasiswa bisa diketahui.

Ganefri juga menyebutkan, untuk akreditasi prodi dan institusi selama dua tahun belakangan sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Jika di akhir Desember 2014, terdapat 681 prodi yang terakreditasi, di tahun akhir Desember 2015 meningkat menjadi 704 prodi. Kemudian, jika akreditasi A sebelumnya hanya diraih 5 prodi, sekarang menjadi 6 prodi, dan akreditasi B yang sebelumnya 145 menjadi 225 prodi dan akreditasi C yang sebelumnya 531 berkurang menjadi 473 prodi lagi. Dan saat ini, tertinggal 150 prodi lagi yang akan habis masa berlaku akreditasinya.

Ganefri menyebutkan, selain memperbaiki data PTS, peningkatan akreditasi, Kopertis juga melahirkan e-jurnal untuk memudahkan dosen mempublikasikan penelitiannya.

Rencananya di tahun 2015 ini satu dari lima jurnal diusulkan untuk diakreditasi. Ganefri juga memahami ini akan menjadi tantangan bagi para dosen ke depan, karena selama ini dosen banyak selesai pada tahap meneliti, namun tidak terpublikasi. Dengan adanya e jurnal akan memotivasi dosen untuk menulis.

Sementara itu Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Intan Ahmad menyebutkan untuk menghasilkan mahasiswa berkualitas dimulai dari perguruan tinggi berkualitas. Salah satu kualitas perguruan tinggi sendiri dilihat dari akreditasinya. Karena itu, Dikti menargetkan lahir 12.000 prodi unggul (terakreditasi A dan B), yang saat ini baru menyentuh angka 10.000.

Ia juga menyebutkan dengan dukungan 3.000 lebih PTS pada 4.398 perguruan tinggi se-Indonesia, telah meningkatkan angka partisipasi kasar untuk perguruan tinggi yang berada di angka 30 persen. Dengan jumlahnya yang sangat banyak ini diharapkan meningkatkan kualitas seperti Binus yang sudah meraih akreditasi internasional.

“Untuk saat ini kita kejar dulu akreditasi nasional, baru nanti akreditasi internasional,” ucapnya di hadapan ratusan pengelola PTS di wilayah Kopertis Wilayah X. (h/eni)

Izin Tergantung Tingkat Kejenuhan Daerah

Kemeristekdikti Terima Pengajuan 254 Prodi Baru JAKARTA, HALUAN —Kementerian Riset Pendidikan dan Teknologi (Kemenristekdikti), menyatakan akan memperbarui dan mempercepat layanan administrasi sistem perizinan program studi (prodi) di perguruan tinggi (PT). Sebanyak 254 prodi baru diajukan perizinannya pada tahun ini.

Direktur Jenderal Kelembagaan Kemenrisdikti, Patdono Suwignjo, mengatakan proses pengajuan izin secara online semestinya dapat dimanfaatkan secara lebih efektif. Sistem layanan izin administrasi online yang sudah berjalan sejak 2015 itu, tutur Patdono, kini telah diintegrasikan dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

“Sistem online memperingkas tahapan proses evaluasi untuk pembukaan prodi baru. Sebab, PT tidak perlu lagi mengirim berkas dalam bentuk hardcopy.

Seperti dalam sistem online sebelumnya, ada tiga tahap yang mesti dijalani,” ujar Patdono kepada awak media di Jakarta, Jumat (12/2).

Ketiga tahapan tersebut yakni, tahap verivikasi dokumen usulan, tahap evaluasi dokumen dan tahap validasi bersama sejumlah instrumen yang terintegrasi dengan BAN PT. Patdono melanjutkan, saat ini ada 254 prodi baru yang sudah diajukan untuk mendapat izin. Seluruh prodi yang diajukan kini telah dievaluasi oleh BAN PT. “Sudah ada sembilan prodi yang mendapat reko Redaktur: Rahmadhani

mendasi izin. Sementara itu, 239 prodi lain yang diusulkan harus memperbaiki beberapa persyaratan,” kata Patdono.

Terkait pemberian izin prodi ini, Patdono mengatakan ini tergantung dengan kondisi daerah masing-masing.

“Kondisi daerah satu dengan daerah lain berbeda, ada daerah yang sudah jenuh dan ada juga yang tidak,” ujarnya.

Dia memberi contoh untuk program studi kesehatan, kebidanan maupun kedokteran gigi di daerah Jawa dan Bali sudah mengalami tahap yang jenuh. Namun di pulau lain seperti Sulawesi, masih banyak diperlukan. Begitu juga di Jawa dan Bali untuk program studi pendidikan guru sudah mengalami titik jenuh, tapi di luar Jawa dan Bali malah sebaliknya.

“Untuk yang masih membutuhkan, kita bebaskan,” tambahnya.

Kemenristekdikti juga melakukan moratorium terhadap akademi kesehatan dan kebidanan, hal itu dilakukan karena di beberapa daerah sudah mengalami titik jenuh. Artinya antara lulusan dan permintaan kerja tidak lagi seimbang, akibatnya lulusannya tidak terserap dengan baik.

“Kami memberi solusi, bagi daerah yang mengalami moratorium bisa meningkatkannya ke jenjang sarjana, ataupun pascasarjana.

Selama ini, banyak yang hanya mentok sampai diploma tiga,” jelas dia. (h/rol) Layouter: Syamsul Hidayat

20

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

Solok Selatan

Reydonnyzar Moenek:

Perbaikan Sarana dan Prasarana Butuh Bantuan Semua Pihak

TINJAU BENCANA — Pj Bupati Solsel, Erizal (kiri) bersama Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek saat tinjauan pasca bencana Solsel (10/2).JEFLI

SOLSEL,HALUAN— Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek memberikan arahan kepada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dalam penganggaran kembali perbaikan sarana dan prasarana di sela tinjauan pasca bencana galodo di daerah itu (10/2).

“Untuk memulihkan keadaan pasca bencana di Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Solsel kita harus saling bahu membahu dengan semua pihak terkait,” kata Reydonnyzar.

Apalagi ada sekitar 639 hektare sawah yang puso dan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan kementerian pertanian, sebab mengandalkan APBD tidak mungkin. “Kalau dulu memang ada penggantian dari pemerintah, kalau sekarang memang

belum keliatan formatnya.

Kita paham bagaimana masyarakat menggantungkan harapan pada lahan pertanian mereka yang terdampak,” bebernya.

Untuk pergantian lahan pertanian yang puso masih dilakukan koordinasi tapi untuk pembangunan infrastruktur bisa cepat.”Karena ada yang sifatnya percepatan, recovery dan tanggap darurat namun, untuk lahan saya akan carikan solusi,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga akan meminta Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk segera menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ada sekitar Rp120 triliun yang akan disalurkan dengan tingkat sukubunga sekitar sembilan persen.”KUR sangat berarti bagi mereka, sebagai jaminan kepastian untuk masyarakat yang terkena ben-

cana,”katanya.

Kemudian, dari enam daerah yang terdampak bencana di Sumbar dimana, masing-masing daerah juga sah dalam mengeluarkan anggaran belanja tak terduga sebesar Rp2 miliar.” Tadi saya beri dorongan kepada Bupati untuk menyalurkan dana tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak,” katanya.

Diakuinya, ketersedian dana on call ditingkat pusat sekitar Rp150 miliar tapi dana tersebut untuk seluruh Indonesia.”Rp150 miliar itu teramat kecil, karena jika 34 provinsi mengalami bencana paling kita hanya dapat Rp5 miliar. Sementara, untuk tingkat provinsi kita juga punya dana yang bisa disalurkan tapi kita belum menetapkan bencana darurat karena ada konsekuensinya,” tutupnya. (h/jef)

Pasca Bencana Solsel Curah Hujan Tinggi

Batang Bangko Meluap SOLSEL,HALUAN—Dampak banjir akibat meluapnya Batang Bangko dan beberapa anak sungai yang ada di Solok Selatan, diduga karena adanya aktivitas pembukaan lahan baru oleh sebagian masyarakat di hulu batang Bangko. Tepatnya, di kawasan hutan lindung yang berdekatan dengan PT Supreme Energy Muara Labuh (PTSEML). Selain itu, intensitas curah hujan yang cukup tinggi juga salah satu penyebab kerena debit air cenderung meningkat.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel, Tri Handoyo menyebutkan ada kecenderungan masyarakat berladang atau membuka lahan baru di sekitar PTSEML, sedangkan pihak PTSEML sendiri tidak ada aktivitas yang merusak ekosistim.

“Hal itu diduga sebagai modus sebagian masyarakat, jika ditemukan kandungan sumber gas di lokasi tersebut, mereka nantinya akan meminta ganti rugi,” kata Tri Handoyo ketika dihubungi Haluan (11/2).

Ia mengatakan, sebelumnya pihak PTSEML pernah melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya dan Polres Solsel karena membuka lahan berupa ladang di kawasan milik PTSEML. “Mereka biasanya tiap pekan (Sabtu/Minggu) sekitar 90 orang untuk berladang. Padahal, pihak PTSEML saja sangat hati-hati dan tidak boleh membuka lahan karena merupakan hutan lindung,”lanjutnya.

Selain itu, curah hujan yang cukup ekstrim diyakini sebagai penyeban utama. ”Memang curah hujan sangat ekstrim karena tidak di Solsel saja kemudian unsur pembukaan lahan itu akan mempercepat proses erosi dan sebagainya,”terangnya.

Disamping itu, Tri Handoyo menyebutkan bagaimanapun bagusnya hutan jika curah hujan telah melebihi kapasitas tanah tidak mungkin bisa menampung lagi.” Tanah tersebut menyerap air, tapi apabila mencapai titik jenuh tetap saja akan menghanyutkan pepohonan,” tandasnya.

Pihak Dinas Kehutanan tidak pernah memberikan ijin pembukaan lahan dikawasan hutan lindung seperti di hulu sungai Batang Bangko. “Kami melakukan pemeriksaan atau patroli secara priodik bersama kepolisan dan pihak PTSEML, tapi mereka pintar sembunyi,”katanya.

Sementara, Manager Field Relations PTSEML, Nofrin Napilus mengatakan yang di luar areal perusahaan pihaknya tidak mengetahui seberapa jauh masyarakat melakukan pembukaan lahan tapi, yang dalam areal PTSEML masih dalam kontrol.

“Lahan resmi yang ada ijin dari pemerintah yang digunakan PTSEML tidak ada masalah dan semua dalam pengawasan pemerintah,”tuturnya.

Penjabat Bupati (Pj) Solsel, Erizal menyebutkan jika kejadian banjir bandang adalah siklus, dimana banjir serupa pernah terjadi setiap dua puluh tahun sekali.”Jika ada pembukaan lahan atau ilegal logging tentunya terjadi tiap tahun sedangkan kejadian ini terparah sejak duapuluh tahun lalu,”katanya.

Diperkirakan kondisi Solsel masih dalam tanggap darurat bencana dan Pemkab Solsel telah memberikan edaran melalui kecamatan untuk atisipasi bencana.

“Kami imbau masyarakat lebih waspada terhadap cuaca karena bencana tidak dapat diprediksi,”tambahnya.

Kapolres Solsel, AKBP Ahmad Basahil menyatakan pernah mendapatkan laporan terkait klaim masyarakat terhadap lahan atau Hak Guna Usaha (HGU) PTSEML. ”Kita sudah mulai melakukan pemanggilan terhadap orangorang yang terindikasi melakukan kegiatan menggunakan lahan HGU PTSEML dan nanti akan dilakukan pengecekan karena pemerintah telah mengeluarkan ijin HGU PTSEML,” tutupnya. (h/jef) www.harianhaluan.com

Korban Banjir Mulai Terserang Penyakit SOLSEL,HALUAN — Penyakit mulai menyerang masyarakat pasca galodo yang melanda Solok Selatan (Solsel). Mulai dari penyakit infeksi kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), demam dan penyakit diare.

“Dari jumlah kunjungan, surveilan, dan pelayanan kesehatan keliling yang dilaksanakan, sejumlah penyakit yang mulai menyerang warga yang menjadi korban banjir di antaranya infeksi kulit, ISPA, demam dan diare. Data sampai (13/2) jumlah warga yang terserang penyakit pascabanjir sebanyak 917,” kata Kepala Dinas Ke-

sehatan Solsel, Novirman.

Ia menyebutkan, penyakit menjangkit hampir merata di nagari yang dilanda banjir, seperti di Jorong Kampung Tarandam, Jorong Kiambang dan Jorong Benteang. “Sementara tempat lainnya tidak begitu ekstrem,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa Dinas Kesehatan telah mem-

buka posko kesehatan di Puskesmas Muaralabuh serta memberikan pelayanan kesehatan keliling dengan menggunakan Puskesmas Keliling sebanyak lima unit, satu dari RSUD Solsel dan satu lagi dari PMI Sumbar.

“Kami mengerahkan 10 dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan keliling, yang dibantu 30 orang perawat, 10 bidan desa dan tenaga surveilan sebanyak 10 orang,”katanya.

Ia menyebutkan, pasca banjir. Lumpur yang mengering menyebabkan debu. “Kami juga mulai menyalurkan masker untuk mengantisipasi

merebaknya ISPA. Sedikitnya telah 3.000 masker kami berikan kepada masyarakat,” tambahnya.

Sedangkan ketersediaan obat-obatan, hingga kini masih mencukupi. Selain dari persediaan pihaknya, juga telah datang bantuan obatobatan dari Provinsi Sumbar dan Fakultas Keperawatan Unand. “Pada (14/2), Poltekkes Kemenkes di Padang juga akan memberikan bantuan obat-obatan,” katanya.

Sementara, warga Jorong Bentiang, Nagari Bomas, Yasningsih menyebutkan dua orang anaknya masing-masing berusia sembilan dan sebelas

Bocah Malang Korban Longsor Taratak Tinggi

Andi Zalman Jadi Rebutan Dua Pesohor SOLSEL,HALUAN—Andi Zalman,(10) seorang bocah yang selamat dalam bencana longsoran di Jorong Taratak Tinggi, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel) pada Senin, (8/2) lalu, menjadi rebutan dua orang tersohor di Sumatera Barat (Sumbar).

Bocah malang itu sekarang dalam masa perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solsel. Ia menderita pergeseran tulang punggung dan mengalami luka-luka di bagian kepala, pipi dan mata sebelah kiri. Namun, kondisinya saat ini berangsur membaik.

Mantan Pj Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek dan mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar berniat untuk mengadopsi Andi sebagai anak angkat. “Mau ananda tinggal dan sekolah dengan saya di Jakarta nanti setelah pengobatan selesai. Tapi syaratnya benar-benar fokus belajar,” kata Reydonnyzar Moenek.

Ia meyakini, bahwa bocah tersebut jika dibina dengan baik akan menjadi anak yang

mempunyai masa depan cerah. “Saya serahkan kepada orangtuanya bagaimana nanti keputusannya dan jika sudah bulat tekadnya nanti akan saya bina,”tambahnya.

Sementara, mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar ketika mengunjunginya mengatakan karena orangtuanya tidak mampu membuatnya terputus sekolah serta semangatnya sebagai alasan ingin mendidik serta membina bocah malang tersebut.

“Tentu ada suatu rahasia atau yang tersirat di balik keselamatan bocah tersebut.

Mungkin Allah ingin mempertemukan dengan kita atau yang lain. Saya jadikan dia anak angkat,”katanya.

Fauzi Bahar berjanji akan menyekolahkan dan menjadikan Andi sebagai seorang perwira, semoga nantinya ia bisa membangun kampung halamannya, “Anak saya tidak ada yang perwira, nanti Andi saya jadikan perwira,” bebernya.

Juniati orangtua Andi mengucapkan rasa terimakasih atas perhatian dan bantuan

ANDI Zalman,(10) bocah yang selamat dari bencana longsor yang menimbun rumahnya, didamping Ibunya , Juniati dirumah sakit setempat. (12/2).JEFLI

yang diberikan kepada anaknya.”Kalau saya menyerahkan mana yang terbaik bagi Andi saja, jika dengan keadaan saya tak mungkin bisa menyekolahkan hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi,”tutupnya.(h/ jef)

tahun menderita gatal-gatal akibat infeksi kulit. “Kedua anak saya telah mendapatkan pengobatan melalui pelayanan kesehatan keliling saat mengunjungi kami,”katanya.

Sedangkan di Jorong Sungai Duo, Nagari Luak Kapau, Kepala Jorong setempat, Jumadi menyebutkan sejumlah warganya yang turut menjadi korban banjir bandang mulai dihinggapi sejumlah penyakit, seperti gatal-gatal dan terduga demam berdarah dengue (DBD). “Setidaknya sudah tiga anak yang menderita demam dan satu orang DBD. Mereka telah berobat ke Pustu terdekat,” tutupnya. (h/jef)

PAN Padang Bantu Korban Banjir Solsel SOLSEL,HALUAN—Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang, Fauzi Bahar berserta rombongan meninjau lokasi banjir bandang Solok Selatan (Solsel) dan memberikan bantuan satu ton beras pada masyarakat,(12/2).

Fauzi mengatakan, berdasarkan pengalaman bencana gempa yang melanda Kota Padang 2009 lalu, dimana ia sebagai Walikota kala itu. “Hari ini saya datang ingin berbagi untuk masyarakat Solsel. Karena ketika bencana melanda Padang silam, saya merasa bahagia dan senang ketika dikunjungi, apalagi diberikan bantuan maka dari itu saya ingin berbagi kebahagian,” kata mantan Walikota Padang itu.

Diakuinya, peranan perantau sangat dibutuhkan dalam memberikan perhatian kepada korban bencana. Sebab, ada puluhan ribu masyarakat terdampak bencana. “Dapat dibayangkan, berapa banyak peralatan yang mereka gunakan se-

hari-hari tidak dapat difungsikan sesuai kegunaannya dan sebagian besar dalam masa kredit. Maka, berdasarkan pengalaman di Padang peranan para perantau sangat dibutuhkan karena tanpa perantau Padang tak mungkin pulihseperti sekarang,” tambahnya.

Kota Padang bisa pulih karena empat puluh persen merupakan bantuan dari perantau.”Kebetulan saya juga perantau. Artinya, saya datang ini bagian tak terpisahkan dari perantau melihat langsung ke lokasi,” bebernya.

Solsel merupakan daerah pertama yang dikunjunginya pasca bencana di Sumbar. Selain memberikan satu ton beras, ia juga memberikan bantuan berupa pakaian. Bantuan dikumpulkan dari berbagai elemen, seperti anggota DPR dan organisasi masyarakat lainnya.

Ia mengharapkan, bantuan yang datang dari berbagai elemen untuk segera diberikan tepat sasaran. (h/jef)

tersebut dirasakan cenderung menurun dibanding tahun 2014. “Dulu pada 2014, omzet bisa mencapai Rp3-4 juta per hari dari penjualan suku cadang dan service kendaraan,”katanya.

Selain menjual suku cadang dan sercive sepeda motor, juga bekerjasama dengan pihak dealer Yamaha dalam menjual sepeda motor baru.”Minimal dalam satu bulan penjualan motor baru tiga unit sepeda motor,”dikatakan Abenk, pemilik yang merintis usaha sejak tahun 2012 itu.

Dengan omzet Rp2 juta perhari, Abenk mempeker-

jakan dua orang karyawan sebagai mekanik dan service motor.

“Untuk penghasilan masing-masing tergantung banyaknya motor yang dikerjakan, karena sistim gaji tidak bulanan melainkan hitung persen,” lanjutnya.

Ia meyakini, dengan pelayanan yang memuaskan, harga kompetitif membuat usaha yang ia jalani tidak pernah sepi dari pengguna jasa dan pelanggan.”Kunci utama kita sebagai penyedia jasa itu, pelayanan, harga dan kepercayaan pelanggan,” tutup mantan marketing itu. (h/jef)

Abenk Motor

Raup Omzet Rp2 Juta per Hari

ABENK Motor Muara Labuh, salah satu bengkel kendaraan roda dua dan penyedia sparepart kendaraan, Minggu (14/2). JEFLI

S O L S E L , H A LUAN— Abenk Motor Muara Labuh, Solok Selatan (Solsel) tetap menggeliat kendati ekonomi masyarakat cenderung lesu. Sebagai salah satu penyedia jasa service kendaraan roda dua dan penjualan suku cadang Abenk Motor mampu meraih omzet Rp2 juta per hari.

Hal itu dikatakan Pemilik usaha Abenk Motor, yang akrab disapa Abeng ketika ditemui Haluan di lokasi tempat usahanya di Batang Lawe, Kecamatan Sungai Pagu, Solsel. Ia menyebutkan, jumlah omzet

Redaktur: Atviarni

Layouter: Rahmi

Riau dan Kepri

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

21

Pedagang Pasar Baru Ricuh

PASAR BARU — Pedagang Pasar Baru Dabosingkep ricuh karena masih ada pedagang yang berjualan di luar lokasi pasar. Sementara menurut pedagang lainnya merupakan tindakan yang melanggar kesepakatan.

LINGGA, HALUAN — Baru satu hari beroperasi, pedagang di pasar baru Dabosingkep nyaris ricuh antar sesama pedagang. Hal ini dipicu karena masih ada pedagang yang berjualan di luar lokasi pasar. Sementara menurut pedagang lainnya merupakan tindakan yang melanggar kesepakatan.

Salah satu pedagang Junaidi mengatakan, keributan itu dipicu karena lambannya penanganan aparat setempat yang berjaga di lokasi tersebut. Padahal sebelumnya pedagang sudah melaporkan ke pihak pengelola namun tidak di

respon oleh petugas yang berjaga.Sehingga pedagang mengambil inisiatif sendiri dengan menertibkan pedagang yang berada di luar.

“Sebenarnya kami pedagang yang di dalam ini tidak perlu keluar dan ribut dengan pedagang yang di luar kalau saja Satpol PP yang ada dilokasi bisa bertindak lebih dulu. Sudah kita laporkan tapi masih saja diam semacam takut-takut,” ujar Junaidi, Jumat (12/01) menceritakan penyebab kericuhan tersebut. “ Kami usir, kalau mereka tidak mau kami akan membongkar sendiri, tapi ini cukup

sekali kami tidak ingin membuat keributan sesama pedagang. Kalau ini masih saja terjadi kami berjanji akan keluar bersama-sama dari lokasi pasar dan berjualan di pinggir jalan juga,” kata Junaidi.

Sementara itu komandan peleton satpol PP yang berjaga di lokasi pasar mengungkapkan, pihaknya saat itu memang berjaga di lokasi pasarl. Namun tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP harus sesuai prosedur yaitu perintah dari atasan mereka, baik itu secara lisan maupun tertulis.

“Kami ini bergerak berdasarkan instruksi pimpi-

nan, ada SPT (Surat Perintah Tugas) dari pimpinan.

Kalau tidak kami tidak berani nanti siapa yang bertanggung jawab,” jelas Noto selaku komandan Satpol PP wilayah Singkep.

Sementara itu Kasi Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Lingga. Raswin mengatakan pihaknya sudah mengkoodinasikan kepada para pedagang jauh sebelum pedagang pindah ke pasar baru. Tapi para pedagang ini masih saja membangkang hingga akhirnya mereka tidak kebagian tempat, karena berjualan di lokasi yang bukan di tetapkan oleh pemerintah. (h/jfr)

Pertanyakan Dasar Hukum Pendampingan KPK

Komunitas Gay Tanjungpinang 400 Orang TANJUNGPINANG, HALUAN — Perilaku menyimpang penyuka sesama pria di Kota Tanjungpinang mulai meningkat. Pada tahun 2015, tercatat 400 orang lebih yang tergabung dalam komunitas tersebut.

“Ada sekitar 400 orang lebih jumlah gay di Tanjungpinang yang kami data. Dan mereka ikut komunitas dan kelompok masing-masing. Antisipasi dan pencegahan perilaku menyimpang penyuka sesama pria itu sudah kami lakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam belum lama ini.

Dinkes Kota Tanjungpinang, kata Rustam merilis tercatat sekitar 400 orang lebih warga Tanjungpinang, khususnya kaum pria suka sesama jenis.

Namun Rustam tidak menampik besar kemungkinan lebih banyak lagi gay yang berkeliaran di Tanjungpinang. Kendati demikian, saat ini komunitas gay yang terdata itu sudah diberikan pembinaan untuk bertobat, atau dicarikan pasangan dengan lawan jenis.

Selain itu pemerintah juga meminta dan mengimbau para Gay jika tidak mau bertobat agar dapat menggunakan kondom jika berhubungan dengan sesama jenis untuk menghindari penularan penyakit HIV. Sementara untuk komunitas Lesbian yang dikenal wanita penyuka wanita juga ada di Tanjungpinang. Namun populasinya sangat kecil dan tetap masuk dalam pemantauan tim Dinkes Kota Tanjungpinang tiap bulannya.

“Untuk gay dan lesbian yang sudah terdeksi terkena penyakit HIV/AIDS dianjurkan untuk rutin mengkonsumsi obat ARV. Jangan lupa menggunakan kondom saat berhubungan intim,” pungkasnya.

Dari pantauan Haluan Kepri, bukan hanya tergabung dalam komunitas di Kota Tanjungpinang. Namun di media sosial seperti di Facebook juga memiliki group penyuka sesama jenis. (h/cw53)

Kasus DBD di Bintan Meningkat BINTAN, HALUAN — Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Bintan Utara akibat kurang pedulinya warga dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

“Meningkatnya kasus DBD, walaupun tidak sempat memakan korban jiwa, salah satu penyebabnya karena masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.

Sehingga tempat berkembang-biak nyamuk penyebar DBD tidak terhindarkan dan berujung semakin banyaknya warga yang terjangkit DBD,” kata Kepala Puskesmas Mentingi Bintan Utara, Eius Herawati di Tanjunguban, Jumat (12/2).

Eius berharap agar masyarakat terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, terutama untuk menjaga agar tidak ada genangan air di sekitar lingkungannya.

Terutama air yang menggenang dengan media atau tempat seperti pelastik dan lainnya.

“Dari hasil kroscek tim di lapangan, dukungan masyarakat masih kurang. Terbukti dari setiap pemeriksaan jentik di rumah, lebih banyak yang positif dari pada yang bebas jentik. Kita berharap agar kepedulian masyarakat bisa terus ditingkatkan,” harapnya.

Sementara itu, pegawai Puskesmas Mentigi, Muhammad Nur yang menangani masalah DBD mengatakan, untuk mengantisipasi agar tidak semakin meluasnya penyebaran DBD, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah. Termasuk melakukan foging, serta bersosialisasi langsung ke lingkungan masyarakat agar terus meningkatkan kepeduliannya dan agar lingkungan yang ada terbebas dari jentik nyamuk penyebar DBD. “Kalau bentuk antisipasi, kita sudah melakukan foging serta sosialisasi kepada masyarakat. Dengan harapan agar secara bersama untuk menjaga lingkungan dan memastikan lingkungan bebas dari jentik nyamuk penyebab DBD,” harapnya.

Mengingat dari data yang tercatat priode Januari hingga awal Februari 2016, sudah 38 pasein DBD yang ditangani Puskesmas Mentigi, 31 pasien ditangani pada Januari dan sisa di awal Februari.

“Walaupun semua pasien selamat dan tidak ada korban jiwa, namun antisipasi agar terhindar dari penyakit mematikan jauh lebih penting,” katanya. (h/bto) www.harianhaluan.com

Dewan Bantah Intervensi APBD Riau PEKANBARU, HALUAN — Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi mendampingi Pemprov Riau dalam penyusunan APBD, direspon langsung DPRD Riau. Pemicunya, adalah pernyataan lembaga antirasuah itu yang menyebutkan adanya dugaan intervensi oleh Dewan, dalam penyusunan APBD. Selain itu, Dewan juga mempertanyakan dasar hukum KPK yang disebut berencana melakukan pendampingan dalam pembahasan APBD. Kendati belum mendapatkan informasi resmi tentang rencana pendampingan KPK dalam pembahasan APBD Riau tersebut, salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, yang juga Sekretaris Komisi A, Suhardiman Amby, mengatakan, seharusnya masingmasing pihak dibiarkan bekerja pada ranah masingmasing. Termasuk KPK yang tupoksinya bergerak di bidang hukum, sebaiknya tidak mencampuri wilayah politis.

“Kalau mereka ikut mendampingi membahas anggaran, kan lucu juga. Tapi kalau tujuannya untuk pencegahan tindak pidana korupsi, saya setuju-setuju saja,” ujarnya, Jumat (12/2).

Dijelaskannya, bentuk pencegahan yang bisa dilakukan KPK seperti memberikan pelatihan, seminarseminar atau diskusi panel.

“Kalau ikut mengawal dari mana aturannya, ikut tupoksi masing-masing saja lah,” tambahnya.

Politisi asal Kuansing ini belum menemukan dasar hukum KPK dapat melakukan pendampingan pembahasan APBD. “Yang kita tahu, pem-

bahasan APBD itu kan Banggar dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, red). Kalau ada yudikatif ikutan membahas kan lucu juga,” ulangnya.

Suhardiman juga membantah adanya intervensi dari Dewan, dalam penyusunan APBD. Seperti dirilis sebelumnya, usai pertemuan dengan KPK, Plt Sekdaprov Riau M Yafiz, menuturkan, intervens itu terjadi setelah RPJMD dan Renstra disusun saat Musrenbang.

“Setelah bulan Mei biasanya kawan-kawan di DPRD reses ke dapil masing-masing.

Hasil temuan reses pembahasan dimulai Juli-Agustus.

Memang ada yang positif.

Barang kali ada kebutuhan ketika forum konsultasi di daerah, seperti usulan perbaikan jalan,” ujarnya, ketika diwawancarai detik.com.

“Itu bahasanya bukan intervensi, tapi lebih tepat memungsikan peran masingmasing. Gubernur dan Dewan sama-sama dipilih masyara-

Banjir Terus Berpindah ke Hilir PEKANBARU, HALUAN — Banjir masih mendera Riau.

Sejumlah wilayah yang dilintasi dua sungai besar, yakni Kuantan atau Indragiri dan Kampar, masih terendam air.

Titik genangan air pun terus berpindah menuju kawasan hilir dua sungai tersebut.

Hingga Jumat (12/2), banjir belum surut di Kabupaten Indragiri Hulu dan Pelalawan.

Bahkan jumlah kawasan yang terendam terus bertambah.

Dua kabupaten ini memang berada di kawasan hilir Sungai Kuantan dan Kampar.

Sementara, banjir yang mendera kawasan hulu sungai seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Kuantan Singingi, secara umum kondisinya sudah berkurang dibanding hari-hari sebelumnya.

Banjir Namun secara umum, kondisinya sudah berkurang dibanding hari-hari sebelumnya.

Dari Indragiri Hulu, banjir yang timbul akibatnya meluapnya Sungai Kuantan atau Indragiri, saat ini telah berpindah ke Kecamatan Rakit Kulim dan Kelayang. Di Kelayang, aktivitas perekonomian warga bahkan sudah mulai lumpuh. Sementara banjir yang menerpa dua kecamatan sehari sebelumnya, yakni Kecamatan Peranap dan Batang Peranap, saat ini sudah mulai menyusut.

Kondisi itu dibenaran Kepala Desa Sengkilo, Kecamatan Kelayang, Jon Hefni.

“Hari ini lebih parah dari hari

sebelumnya, empat titik jalan utama desa sudah sulit untuk dilalui dengan ketinggian air sampai pinggang orang dewasa,” ungkapnya, Jumat kemarin.

Hal senada juga dilontarkan Camat Kelayang, Umar SSos.”Beberapa desa yang sebelumnya masih belum terendam, hari ini (Jumat, red) sudah mulai tergenang, ucapnya.

Desa tersebut di antaranya Sengkilo, Koto Medan, Pasir Beringin, Kuantan Tenang, Dusun Tua dan Dusun Tua Pelang.

Dikatakannya, Dusun Tua dan Dusun Tua Pelang merupakan pusat perekonomian masyarakat untuk kecamatan Kelayang. Karena di dusun itu terdapat sawah, kebun dan ladang yang terluas di Kelayang. Saat ini seluruh lahan pertanian di tiga desa tersebut sudah terendam sehingga bisa dikatakan perekonomian Kelayang saat ini lumpuh.

“Permasalahan ini sudah kami laporkan ke pihak Kabupaten, baik ke Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) maupun ke dinas sosial,” tambahnya.

Masih Tergenang Dari Pelalawan, banjir di bantaran Sungai Kampar juga masih berlanjut. Sejumlah desa dan pemukiman masyarakat di pinggiran sungai, masih terendam dengan ketinggian hingga sepinggang orang dewasa.

Hingga Jumat kemarin, kondisi itu masih terjadi di

MASYARAKAT memasak di dapur umum tenda pengungsian di Danau Bingkuang, Kampar, Jumat (12/2). Tidak hanya untuk warga di kawasan itu, masakan juga dibagi kepada masyarakat yang terisolir banjir dengan menggunakan perahu.

kecamatan yakni Kecamatan Pelalawan dan Teluk Meranti.

“Air memang surut sedkit karena seharian ini tak ada hujan. Namun, entahlah malam ini (Jumat malam 12/2), bila hujan tercurah maka debit air sungai akan kembali naik dan air pasti tinggi lagi di kampung,” ungkap Syamsuar, warga Teluk Meranti.

Kendati air telah alami surut, namun warga setempat masih tetap waspada dini.

Takut bila tengah malam debit air sungai melimpah dan tak terkendali. Namun, masyarakat yang bermukim di bantaran sungai ini sudah terbiasa menghadapi banjir musiman ini.

“Hanya ternak yang sudah menjadi korbannya, juga tanaman dan kebun warga saat ini masih direndam air. Kami disini tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama kaum laki-laki di desa ini,” ungkap Syamsuar.

Tangani Penyakit Sementara itu dari Kuantan Singingi, Dinas Kesehatan setempat telah menangani sejumlah penyakit yang muncul akibat banjir. Ada 190 kasus penyakit kulit serta 53 kasus diare yang sejauh ini telah ditangani.

Kadiskes Kuansing melalui Kepala Bidang PMK, Detri Elvira, menuturkan, data itu sesuai laporan yang diterima pihaknya sejak banjir melanda Kuansing, Senin awal pekan lalu.

Selama banjir, ada 11 posko kesehatan yag telah didirikan pihaknya di 11 kecamatan.

Selama banjir katanya, hanya dua penyakit ini yang banyak diderita masyarakat.

“Namun petugas kita lapangan tetap melayani apa saja keluhan masyarakat yang datang berobat,” ujarnya.

Ditambahkannya, banjir juga membuat pelayanan kesehatan masyarakat jadi terganggu. Pasalnya, banjir ikut membuat 23 Puskembas Pembantu dan 14 puskesmas ikut terendam. Hingga saat ini, pihaknya masih mengandalan posko-posko tersebut untuk melayani masyarakat korban banjir. (h/eka, zol, rob, mg2)

kat. Eksekutif dan Dewan berhak mengajukan anggaran.

Artinya balance antara apa yang diperjuangkan DPRD dengan program yang dirancang satuan kerja di pemerintahan,” papar Suhardiman.

Dilanjutkannya, seharusnya jika benar-benar terbuka, pokok pikiran Dewan harus dimasukkan saat menyusun APBD. “Hak kita ada untuk mengajukan anggaran kepada pemerintah. Begitu pula untuk pengawaasan, budgeting dan pembuatan Perda. Itu tugas pokok Dewan, bukan interpensi,” tegasnya.

Hal senada juga dilontarkan Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Ia menegaskan, tidak ada intervensi Dewan dalam pembahasan APBD Riau. Dewan hanya memasukkan aspirasi masyarakat. Selain itu Dewan menjalankan tugasnya sebagai fungsi budgeting.

“Intervensi Dewan dari mana, Dewan itu ingin memasukkan aspirasi masyarakat. Jadi itu Sekda harus tahu, apakah kegiatan yang

untuk kepentingan masyarakat itu dinamakan intervensi. Kami memperjuangkan hasil reses kami dan jelas diatur undang-undang. Apakah itu namanya intervensi,” ujarnya lagi.

Politisi Demokrat ini juga mengaku tak mempermasalahkan, jika KPK datang ke Riau dan ikut mendampingi pembahasan APBD. Namun harus ada aturan yang mengatur itu. “Kalau memang ada ketentuan, itu silahan mereka (KPK) buat sendiri,” ujar Noviwaldy.

Ditambahkannya, dalam pembahasan anggaran yang dilakukan Dwan, Pemprov Riau tidak perlu takut jika tidak ada yang salah. “Kita tidak ada merasa tidak menerima dan memberi janji kenapa harus takut. Mereka (Pemprov) jangan beri janji, kalau tidak sesuai aturan sampaikan kenapa dimasukkan. Jadi, kenapa harus didampingi dan itu kan juga akan diverifikasi Mendagri,” jelasnya lagi. (h/rud)

Resmi Jabat Plh Sekda Kepri

Aktivis dan Mahasiswa Dukung Reni Yusneli BATAM, HALUAN — Sejumlah aktivis perempuan dan mahasiswa Kota Batam mendukung langkah penunjukan Reni Yusneli sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menurut mereka, penunjukan pastinya sudah mempertimbangkan berbagai hal secara matang.

“Ya termasuk konflik kepentingan tadi karena dianggap istri dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kepri, Naharuddin. Pastinya, Penjabat Gubernur Kepri (Nuryanto) tahu persoalan itu,” ungkap Wakil Menteri Sosial Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ibnu Sina, Nurmala, akhir pekan lalu di Batam Centre.

Katanya, semua pihak perlu memberi kesempatan perempuan terbaik di Kepri saat ini untuk melaksanakan tugas sebagai Plh Sekretaris Daerah Kepri. “Jangan under estimate dulu. Beri kesempatan kepada Bu Reni menunaikan kepercayaan dulu,” katanya.

Lebih jauh disampaikan, terpilihnya Reni lebih ditentukan karena senioritas dari asisten yang ada di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Sehingga ditinjau dari kelayakan dan kecakapan, Reni amat pantas melanjutkan tugas-tugas birokrasi di Kepri.

Nurmala malah berharap, Gubernur Kepri terpilih H. Muhamad Sani bisa melanjutkan kiprah Reni sebagai Sekda Provinsi definitif. Ia optimis, perjalanan pemerintahan Kepri bisa Redaktur: Atviarni

berjalan dengan baik dan sesuai harapan semua.

Sementara itu, Yenni Marlina, aktifis perempuan Partai Demokrat Kepri mengaku senang atas ditunjuk Reni sebagai Plh Sekdaprov. Karena, penunjukan ini adalah prestasi bagi perempuan Kepri saat ini.

“Ini adalah sejarah ada perempuan jadi Sekda. Jangan sampai pula digembosi oleh isu-isu yang tidak cerdas,” katanya.

Katanya, karir perempuan di birokrasi tidak perlu dipandang remeh. Apalagi karena faktor keluarga menjadi penghambat karirnya.

“Itu kan kebetulan saja suaminya pejabat. Saya telusuri, Bu Reni mempuni secara pendidikan, karir dan kepangkatan. Apalagi dia sudah mencicipi pengalaman di beberapa posisi penting birokrasi di Kepri,” katanya.

Terpisah, Koodinator Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Batam, Rizki Firmanda mengajak semua elemen tidak memperdebatkan hal-hal yang tidak krusial. Katanya, Kepri saat ini butuh energi kebersamaan dalam membangun Kepri ke depan.

“Perdebatan boleh, tapi ini kan bukan ranah politik.

Ini adalah ranah birokrasi yang keputusannya tentu ada aturan dan mekanismenya,” kata Rizki. Kecuali kata Rizki, penunjukan Plh Sekda Provinsi Kepri melanggar ketentuan.

Gubernur Kepri terpilih, Muhammad Sani belum bisa memberikan tanggapan terkait hal ini. Ia akan melihat perkembangan ke depan seperti apa. Karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. (h/fur) Layouter: Rahmi

22

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

Eskalasi Politik Pessel Meningkat

48 Nagari Tabuh Pemilu Serentak PAINAN, HALUAN — Sebanyak 48 Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan melaksanakan Pemilihan Umum Walinagari serentak. Saat ini dinamika dan eskalasi politik di nagari yang akan menggelar pemilu mulai meningkat.

AMBRUK — Inilah sisa jembatan gantung yang sudah ambruk di Jorong Kampung Baru , kenagarian Tambang, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Masyarakt berharap segera dibangun. M JONI

Kepala Bagian Pemerintahan Nagari Setdakab Pessel Yespinawiarsih, Minggu (14/2) menyebutkan, seluruh nagari telah memiliki Pj Walinagari.

“Dan Pemkab Pessel kini sedang mempersiapkan pemilu serentak tersebut,” katanya.

Di nagari menurutnya, segera dibentuk panitia pelaksana pemilihan walinagari. Setiap nagari hanya diperkenankan mengajukan lima calon walinagari. “Kita targetkan pertengahan tahun seluruh nagari yang belum punya walinagari defenitif telah melangsungkan pemilihan,” katanya.

Dia mengimbau elemen masyarakat di nagari yang akan menyelenggarakan pemilu untuk menjaga stabilitas politik di nagari. “Dengan ada dana desa animo warga untuk maju pada pemilihan walinagari tampak sangat besar dan eskalasi politik mulai naik. Antusiasme ini perlu dijaga. Proses demokrasi di nagari sebaiknya berjalan tertib dan aman,” katanya.

Dia juga mengingatkan, wa-

linagari di Pessel untuk mengikuti standar administrasi dan aturan keuangan negara dalam penggunaan dana desa. Penggunaan dana desa yang tidak mentaati aturan bisa berdampak hukum bagi walinagari.

Yespinawiarsih mengatakan, seiring bertambahnya jumlah dana desa disetiap nagari menyebabkan kerja walinagari akan menjadi sorotan.”Untuk itu diperlukan kesiapan walinagari menyelenggarakan tata kelola keuangan yang baik dan benar,” katanya.

Ia juga mengingatkan walinagari untuk melaksanakan proses perencanaan seperti tertuang dalam aturan perencanaan. Menurut Yespi Nawiarsih, dana nagari akan segera menyusul dan untuk pengalokasian dana desa 2016 akan bertambah dua kali lipat dari tahun lalu.

“Meski begitu, walinagari harus bekerja tanpa tekanan psikologis. Kerjakan saja pembangunan sesuai prioritas. Yang terpenting jaga transparansi dalam penggunaan anggaran,” ujarnya. (h/har)

Jembatan Dibiarkan Ambruk

TP PKK Tabiang Tinggi Semakin Mantapkan Peran DHARMASRAYA, HALUAN — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP PKK) Nagari Tabiang Tinggi, terus berupaya memantapkan peran dalam menunjang program pembangunan. Hal ini diungkapkan Ketua TP PKK Nagari Tabiang Tinggi, Syamsidar, kepada Haluan, kemaren. “Kader PKK yang telah terbagi dalam masing masing pokja, sejauh ini terus aktif melaksanakn tugas dan peranya sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.terutama sekali yang berkaitan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ucapnya.

Sejauh ini ulas isteri Walinagari Tabiang Tinggi ini, anggota PKK di Nagari Tebing Tinggi terus aktif menjalankan tugas dan perannya, karena kami anggota PKK mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian dan peningkatan kualaitas hidup masyarakat.

Untuk mewujudkan hal itu katanya, berbagai kegiatan yang bersifat membina dan memberdayakan masyarakat terus dilakukan, sebagai mana yang tertuang dalam 10 program pokok PKK.”Sejumlah kegiatan yang rutin kami lakukan di antaranya adalah, pertemuan bulanan, pengajian bulanan, membuat kerajinan tangan, yasinan, masak memasak, latihan rebana, dan berbagai kegiatan lainnya,’’ Terangnya.

Ia berharap, setiap kader PKK nagari ini dapat terus maju dan proaktif.serta tak pernah surut semangat dalam menjalankan tugas dan perannya dalam memberdayakan masyarakat untuk menggapai kesejahteraan hidup yang baik. (h/mdi)

Masyarakat Nagari Tambang Resah PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kampung Baru , kenagarian Tambang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan merasa resah.

Soalnya, setiap hari anak mereka terpaksa bartarung menyebrang sungai batang Salido yang arus airnya deras serta dipenuhi dengan batu besar untuk pergi belajar ke sekolah. Mereka bersekolah terutama ke SD Negeri 20 Tambang dan SMP Negeri 3 Painan.

Salah seorang wali murid Asneti (38 tahun) kepada haluan, Minggu sore (14/2) menuturkan, selama ini masyarakat memafaatkan sebuah jembatan gantung sebagai alat untuk menyebrang

sungai, namun itupun tidak bertahan lama. Pasalnya, jembatan gantung kerangka besi dan lantai baja yang dibangun pemerintah 2012 disapu air bah beberapa tahun lalu. Ironisnya, sampai kini belum ada tanda-tanda untuk dibangun kembali, padahal jembatan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dielakan sebagai sarana perhubungan.

Setiap hari masyarakat terpaksa bertarung menantang arus sungai yang lebar dan deras serta di penuhi dengan batu besar yang siap untuk meminta korban, bahkan sering terjadi tas dan buku anak didik hanyut pada saat menyebrang sungai ,

namun tekad dan semangat mereka untuk pergi belajar cukup tinggi tanpa peduli resiko dan bahaya yang mengancam, apalagi sungai tersebut sering terjadi banjir kiriman, tanpa diduga masyarakat yang tengah menyebrang sungai jiwa terancam, ujarnya.

Kepala SDN Negeri 20 Tambang Afriani membenarkan, anak didik yang berasal dari Kampung Baru untuk bisa sampai disekolah harus menyebarang sungai, kondisi ini sangat memprihatinkan, dikhuwatirkan keselamatan mereka terancam hanyut, seharusnya pemerintah tentu akan dapat membangun kembali jembatan gantung yang sudah putus tersebut dengan

jembatan yang lebih memadai, guna membantu meringankan beban masyarakat, setidaknya dapat menekan korban yang tidak diinginkan,katanya Ambruknya jembatan Tambang tersebut yang merupakan salah satu sarana penghubung masyarakat Kampung Baru yang berpenduduk sekitar 35 Kepala Keluara( KK) atau sekitar 300 jiwa menuju Kampung Tambang beberapa tahun lalu, kondisi ini dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat , pasalnya menyebrang sungai dengan lebarnya sekitar 100 meter lebih tanpa jembatan, sama saja dengan menghadang resiko bahaya yang dapat merenggut korban

jiwa,ulasnya Camat Kecamatan IV Jurai Pessel Ali Nasril mengatakan, masalah kendala masyarakat tentang kebutuhan sebuah jembatan sudah disampaikan kepada Pemda Pessel, masyarakat kecamatan IV Jurai mendesak pemerintah untuk dapat membangun kembali jembatan Tambang tersebut agar hubungan lalulintas menuju kampung Baru kecamatan IV Jurai berjalan lancar, kemudian juga pembangunan pengamanan tebing sungai Batang Salido agar terhindar dari ancaman banjir dan kerusakan sungai akibat kikisan erosi air sungai dapat teratasi. (h/mjn)

Di Nagari Koto Baru

Pajero Sport Family Chapter Bantu Korban Bencana SOLSEL, HALUAN — Sejumlah komunitas pencinta mobil Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir bandang di Nagari Koto Baru, Solok Selatan (Solsel), Minggu kemarin (14/2).

Ketua Pajero Sport Family Chapter Sumbar Hendra yang didampingi Wakil Ketua Fajar Sasmito ketika menyerahkan bantuan di Nagari Koto Baru, menyebutkan bantuan terdiri atas beras, mie instan,

telor dan pakaian ini diserahkan di empat daerah yang menjadi sasaran banjir bandang yang terjadi pada Senin (8/2). “Bantuan ini kami serahkan kepada warga yang menjadi korban banjir di Solok Selatan, yakni di Kampung Tarandam, Koto Baru, Bomas dan Ujung Jalan,” katanya.

Bantuan tersebut merupakan sumbangan dari anggota komunitas Pajero Sport Family Chapter Sumbar yang berjumlah 40 orang dan didukung

oleh Smartfren Pekanbaru.

“Kami dalam sehari mampu mengumpulkan dana sebesar Rp14 juta, dan ini seluruhnya diserahkan kepada korban banjir bandang,” katanya.

Ia menyebutkan, dipilihnya Solsel sebagai sasaran pemberian bantuan kemanusiaan ini karena kabupaten yang berbatasan dengan Kerinci Jambi ini dianggap sebagai daerah yang terparah dari sejumlah kabupaten/kota di Sumbar yang dilanda bencana

alam. “Kami kemarin sempat melewati Pangkalan, tapi di sana hanya banjir biasanya saja,” katanya.

Ia berharap, bantuan yang diberikan Pajero Sport Family Chapter Sumbar ini bisa menjadi motivasi komunitas mobil lainnya untuk memberikan bantuan kemanusian kepada korban bencana alam.

Kemudian Nissan Terrano Club (NTC) Sumbar, juga menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang Solok

Selatan di Bomas dan Bangko. Bantuan tersebut berupa air satu tangki, mie instan dan beras. Lalu Komunitas Taft Pesisir Selatan berupa air mineral, beras, dan 29 paket, lalu Bukittinggi Offroad berupa mie instan dan air mineral. Rif Club Sumbar 29 paket yang diserahkan ke masyarakat kampung terandam. Dan Sarasah Adventure Community berupa kain sarung yang diserahkan kepada masyarakat Koto Baru. (h/jef)

Andi, Lelaki Dalam Pasungan

Derita si Miskin dari Koto Pulai Kambang

T

IADA seorang manusiapun yang mengingini sakit, apa lagi berupa gangguan jiwa. Terlebih lagi, menderita gangguan jiwa, lalu dipasung dalam sepi dan kesendirian, jauh dari keramaian. Sungguh, tak seorang pun berharap itu.

Oleh:

HARIDMAN Tetapi tidak demikian bagi Andi Nasrul, lelakiu berusia 32 tahun warga Nagari Koto Pulai Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan ini harus melalui hari-harinya dalam pasungan. Suka tidak suka, mau tidak mau, lelaki ini harus melakoni kehidupannya dengan sebelah tanggannya (kanan) dirantai yang terikat ke dinding. Beralaskan lapiak lusuh di sebuah gubuk yang jauh dari kerawww.harianhaluan.com

miaan, begitulah pengindap gangguan jiwa ini terpasah dan pasrah melalui hari demi hari.

Pantauan Haluan, di tempat dimana ia di pasung, warga yang mengalami gangguan jiwa dari keluarga miskin ini, memang terkendala untuk mendapatkan akses kesehatan. Salah satu penderita tersebut adalah Andi Nasrul (32) warga Koto Pulai Kambang, Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penyakit mulai di derita Andi disaat ia masih belia. Ia telah 16 tahun dipasung akibat gangguan jiwa. Selama itu pula, ia tidak

tersentuh Program Jaminan Sosial.

Sakit yang diderita Andi Nasrul terpaksa ditahannya di sebuah gubuk dengan perawatan seadanya. Kemiskinanlah yang mengantarkan lelaki ini dalam pasungan. Keluarganya tidak punya kemapuan finanial untuk mengobati dan merawat Andi di Rumah Sakit Jiwa. Apa hendak dikata, entah dimana tanggung jawab Negara.

Andi tidak dapat program bantuansosial/kesehatan semisal BLSM, BLT, Jamkesmas/ Jamkesda, JPS dan raskin. Terkadang makan - terkadang tidak. Selain itu sebagai warga negara, kelaki dalam pasungan ini tidak memiliki dokumen seperti KTP, KK dan lain-lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Syahrizal Antoni mengakui, penderita gangguan jiwa di Pesisir Selatan beberapa tahun belakang cenderung bertambah. Terkait hal itu Dinas Kesehatan Pesisir Selatan meminta walinagari dan kepala kampung memantau warganya yang mengalami gangguan jiwa untuk selanjutnya memfasilitasi dapat pelayanan BPJS kesehatan.

Syahrizal Antoni menyebutkan, pimpinan UPTD Kesehatan, Puskesmas atau perwakilan diwajibkan untuk menghadiri Musrenbang Nagari untuk menyampaikan perihal telah terjadinya peningkatan penderita gangguan jiwa di Pesisir Selatan beberapa tahun terakhir. Peningkatan jumlah

penderita gangguan jiwa bahkan mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya.

“Supaya penderita gangguan jiwa memperoleh layanan kesehatan, maka diminta walinagari atau kepala kampung memantau warganya yang menderita gangguan jiwa. Sekiranya ada warga

yang menderita gangguan jiwa dari keluarga tidak mampu, maka walinagari wajib memfasilitasi keluarga bersangkutan untuk memperoleh pengobatan melalui pelayanan BPJS kesehatan,” katanya.

Disebutkannya, rata-rata penderita gangguan jiwa da-

ri keluarga miskin tidak mendapat pelayanan pengobatan memadai. Salah satu penyebabnya keluarga miskin tidak punya dokumen kependudukan untuk pengurusan BPJS.”Ya, oleh sebab itu keaktifan walinagari atau kepala kampung sangat diharapkan,” katanya. **

ANDI Nasrul, si miskin dalam pasungan. HARIDMAN Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq

Sumbar

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

23

Peluncuran Novel Karya Vera Yuana

Rutan Suliki Dibobol LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah pada 2013 lalu salah seorang penghuni Rumah Tahanan Suliki kabur, kali ini hal serupa kembali terjadi. Kaburnya tanahan yang bernama Roni (30) tahun, terjadi pada Jumat (12/2) sekitar pukul 20.00 Wib. “Memang, ada 1 penghuni rutan Suliki yang melarikan diri. Kita belum tahu, apakah keluar atau kaburnya Roni sepengetahuan Kalapas atau tidak, sebab laporan lengkap belum masuk. Sebelum kabur, dia sempat minta izin ke petugas untuk menjenguk orang tua yang sakit dan akhirnya ia melarikan diri,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sumbar, Ansaruddin ketika dihubungi sejumlah wartawan pada Minggu (14/2) siang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, awalnya, penghuni Rutan Roni sempat minta izin kepada petugas lapas untuk menjenguk orang tuanya yang sakit.

Sesampai di luar Rutan, Roni malah mengecoh dan mengelabuhi petugas.

Roni sempat dikawal petugas. Tanpa diduga, pengawalan yang ekstra petugas Rutan tersebut malah dimanfaatkan oleh Roni untuk melarikan diri.

Roni merupakan nara pidana yang tersandung kasus narkoba yakni peredaran ganja kering di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota.

Pada 2012 lalu, Roni sempat jadi target operai (TO) Satresnarkoba Polres Limapuluh Kota. Beberapa kali penyergapan, dirinya selalu berhasil dari incaran petugas.

Warga Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lampasi, Kota Payakumbuh ini ditangkap usai melakukan transaksi 1,5 kilogram ganja kering. (h/ddg)

Razial Satpol PP Jaring Puluhan Pelajar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kabupaten Padang Pariaman melakukan razia terhadap pelajar yang berada di luar sekolah pada jam belajar.Razia terhadap para pelajar ini sudah sering dilaksanakan. Razia yang dilakukan pada hari Kamis ada sekitar 35 orang siswa yang keluyuran, kelayapan pada jam belajar.

Operasi Penertiban ini dilakukan dalam rangka menekan angka kenakalan remaja sekaligus untuk menyelamatkan generasi muda agar tidak terjerumus kepada penyalahgunaan minuman keras dan narkoba.

Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Padang Pariaman M. Taufik, S.Pd. MM mengatakan, kita melakukan Operasi Penertiban Pelajar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sungai Limau, Kecamatan Lubuk Alung, Enam Lingkung, Nan Sabaris yang dimulai pada awal tahun sampai Kamis kemarin. “Jadi ada sekitar 35 orang anak-anak yang keluyuran di warnet, di warung warung, di luar area sekolah. Jadi, bagi siswa yang berada diluar area sekolah bukan tanggung jawab sekolah, karena pihak sekolah bertanggung jawab terhadap siswa yang berada dalam pagar sekolah, sementara umumnya orang tua berfikir setelah pamit untuk berangkat sekolah, anaknya berada disekolah dan belajar,” ujarnya.

Dia menjelaskan, razia yang dilakukan ini adalah sebagai kepedulian terhadap dunia pendidikan dan mengurangi angka bolos, dan kenakalan remaja di kabupaten padang Pariaman. “Para siswa yang terjaring tersebut diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak bolos sekolah lagi kemudian siswa tersebut diserahkan kepada orang tua/wali dan pihak sekolah untuk pembinaan lebih lanjut. Bahkan, kepada orangtua siswa tersebut diminta untuk menjemput ke Markas Satpol PP dengan tujuan supaya bisa memberikan nasehat kepada anak-anaknya,” terangnya. (h/bus)

Indra Catri Syukuran Jelang Pelantikan AGAM, HALUAN — Bupati terpilih Kabupaten Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, bersama masyarakat melakukan syukuran sehubungan telah ditetapkannya sebagai orang nomor satu untuk kali kedua memimpin Kabupaten berlambang harimau tersebut perode 2016-2021.

Acara syukurun dilakukan di Posko INTAN Jalan Baringin Anam, Pasar Baso Kecamatan Baso, Minggu Siang. Hadir dalam kesempatan itu ninik mamak, tokoh masyarakat, karib kerabat, simpatisan, serta masyarakat pendukung Indra Catri. Kegiatan berjalan dengan lancar dan khidmat.

Dalam kesempatan Itu, Bupati terpilih, Indra Catri menyambut hangat seluruh undangan yang hadir. Tidak lupa ia merangkul masyarakat agar saling bahu-membabahu melalui tantangan lima tahun kedepan. Ia juga mengaku sangat antusias, menatap masa depan agam yang jauh lebih baik pada masa mendatang.”Banyak pekerjaan yang menunggu, dan itu semua butuh dukungan masyarakat Agam. Lima tahun terakhir Agam telah banyak menorehkan prestasi dan terus bergerak jalur yang tepat.

Dengan Dukungan bersama kami yakin, akan banyak lagi yang bisa dicapai,” katanya.

Menurutnya, persaingan yang terjadi pada pemilihan sudah usai. Mari semua elemen masyarakat berangkulan tangan untuk sama-sama berbuat ke depan. Ia sendiri juga sudah melupakan apa yang terjadi jelang maupun paska pemilihan. “ Instrik dan trik itu adalah hal yang biasa dalam pesta demokrasi. Tetapi itu semua jangan sampai berkebekas di hati,” jelasnya.

Ketua Pelaksana panitia syukuran, Indra Catri dt Malako Nan Putiah, Hadi Suryadi, mengatakan, kegiatan ini dilakukan sehubungan ditetapkannya bapak Indra Catri sebagai bupati terpilih. Acara berjalan dengan baik penuh kekeluargaan. (h/yat) www.harianhaluan.com

Perempuan Minang Harus Belajar dari ‘Senandung Sabai’ PADANG, HALUAN — Remaja di Sumbar harus kembali belajar dari Sabai Nan Aluih. Karakter wanita Sumbar yang kuat dan memegang kearifan lokal yang kuat membuat sosok ini merupakan sosok panutan.

Tapi, saat ini hampir tidak ada lagi sosok Sabai di Sumbar seiring perkembangan zaman dan teknologi.

Ini yang membuat seorang Vera Yuana tersentak dan ingin kembali menghidupkan sosok Sabai Nan Aluih melalui novel karyanya yang berjudul “Senandung Sabai”. Dalam coretan tangannya ini Vera ingin remaja perempuan di Sumbar tahu bahwa seorang perempuan harus bersikap seperti Sabai. Dimana Sabai merupakan sosok cerdas, pandai, ulet, dan memegang adat yang kuat.

“Tapi sekarang tidak lagi ada yang seperti dia (Sabai, red). Telah banyak pergeseran adat dan budaya yang dewasa ini terjadi di lingkungan remaja Sumbar. Kearifan lokal yang seharusnya dipertahankan malah ditinggalkan,” terangnya usai peluncuran dan

bedah novel Senandung Sabai Cinta dan Luka, Minggu (14/2) di Gedung Pascasarjana UNP. Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa, pelajar, guru, dosen, penulis dan umum.

Dalam novelnya “Senandung Sabai” bercerita tentang kisah perjalanan seorang perempuan Minang bernama Reana Sabai. Kisah yang tidak selalu manis. Ada cinta dan luka. Cinta dan luka dalam pengertian tak terbatas. Berbagai cobaan seakan tak berhenti menghujaninya mulai dari saat ia harus kehilangan sang ayah, persoalan pilihan hidup termasuk persoalan percintaan.

Novel “Senandung Sabai” merupakan novel sederhana dengan bahasa sederhana. Novel ini berlatar Ranah Minang karena setting cerita diambil di Kota Padang. Kota Padang sangat jarang dijadikan setting cerita dari penulis-penulis terkenal saat ini.

Itu pula yang melatarbelakanginya untuk mewujudkannya.

Dalam proses pembuatan novel “Senandung Sabai” Vera sempat

terhenti selama dua bulan karena dalam proses itu emosinya sempat masuk ke dalam karakter Reana Sabai. “Sehingga saya memutuskan untuk menghentikannya dulu, karena takutnya akan merusak cerita. Tapi karena dukungan teman-teman akhirnya saya terpacu lagi untuk menuntaskannya dan butuh enam bulan saja akhirnya jadi,” terang mantan Kepala Personalia Mimbar Minang itu.

Saat ini wanita kelahiran Tanjung Batu, Riau, 13 Januari 1971 ini tengah menyusun novel kedua yang rencanya juga akan diluncurkan tahun ini.

“Ceritanya sudah ada dalam pikiran saya. Tinggal menuangkannya saja,” ujarnya tersenyum.

Sementara itu, Armini Arbain mengapresiasi novel “Senandung Sabai”ini. Menurutnya, masih sangat jarang ada penulis yang mengangkatkan kisah novelnya berasal dari Kaba di Minangkabau.

“Di sini lah kekhasan seorang Vera Yuana, dimana ia bisa

memuatnya menjadi novel yang enak dibaca. Setiap ceritanya membuat orang ingin lagi dan lagi. Emosi pembaca seolah terbawa dengan novelnya, ”terang dosen dari Universitas Andalas (Unand) yang sekaligus sebagai pembicara dalam bedah dan talkshow novel “Senandung Sabai” tersebut.

Senada dengan Armini, penulis yang juga penggiat FAM Sumbar, Muhammad Subhan menuturkan, tidak banyak novel yang mengangkatkan reportase dalam alur ceritanya.

Namun, itu berhasil diangkatkan melalui novel “Senandung Sabai”.

Dimana dalam ceritanya dimulai dari gempa 2009 di Sumbar. “Tidak banyak yang menggunakan seperti ini,”terangnya.

Selain itu dalam novel “Senandung Sabai” juga diangkatkan tentang tema adat di Minangkabau yang dipoles ke dalam bentuk novel yang sangat bagus untuk dibaca. “Novel yang bagus untuk dibaca, dengan suguhan cerita yang menarik,”katanya. (h/isr)

Pesta Rakyat Dharmasraya

Meriahkan Pelantikan Sutan Riska-Amrizal DHARMASRAYA, HALUAN — Pesta rakyat dengan sepuluh ribu porsi makanan menyambut kedatangan Bupati Dharmasraya terpilih Sutan Risak Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati (Wabup) terpilih H. Amrizal Dt.Rajo Medan di arena Sport Senter, Kamis (18/2).

BEZUK — Bupati terpilihTanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, membezuk Yuli siswa SMAN 1 Batusangkar yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar.Irdinansyah juga telah mengunjungi pasien korban pohon tumbang tersebut di RSUP M Djamil Padang. FERI MAULANA

Bupati Irdinansyah Kunjungi Korban Pohon Tumbang TANAH DATAR, HALUAN — Bupati terpilih Irdinansyah Tarmizi kunjugi siswa SMAN 1 Batusangkar yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, Jumat (12/2).

Korban yang masih dirawat tersebut mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang, saat dikunjungi Irdinansyah mereka masih membutuhkan transfusi darah.

Di RSUD tersebut, Irdinansyah menyebutkan bahwa peristiwa itu merupakan ujian dan mengharpakan hal itu menjadikan pelajaran hidup.

“Ini datang atas kehendak Allah SWT dan menjadikan ujian bagi kita semua, jika kita lulus tentu akan membawa kita naik tingkat,” sebut Irdinansyah

menghibur pasien tersebut.

Kepada perawat Irdinansyah berpesan agar memberikan pelayanan sebaik baik-baiknya, masalah darah yang masih dibutuhkan pasien agar segera ditangani dan berkoordinasi dengan PMI, harapnya.

Pada kesempatan yang sama bupati terpilih Irdinansyah Tarmizi juga mengatakan, bahwa usai agenda pelantikan dirinya sebagai bupati nanti ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kantor Lingkungan Hidup untuk mengecek dan memeriksa semua pohon-pohon terutama dalam kota Batusangkar dan sekitarnya, karena sewaktuwaktu dapat mengancam jiwa manusia, apalagi pohon-pohon dalan

kota juga sudah tua, sebut mantan wakil bupati Tanah Datar ini.

Kepada masyarakat Irdinansyah menghimbau agar tidak beraktifitas di bawah pohon-pohon besar terutama disaat cuaca tidak baik seperti angin kencang atau badai maupun hujan lebat.

“Untuk korban mari kita doakan agar diberi kesembuhan oleh Allah SWT, sehingga anak-anak kita ini dapat mengikuti pelajaran kembali seperti biasa,” harap Irdinansyah.

Sebelum melakukan kunjungan para siswa SMAN 1 Batusangkar itu, bupati terpilih Irdinansyah juga telah mengunjungi pasien korban pohon tumbang tersebut di RSUP M Djamil Padang. (h/fma)

Diduga Lakukan Kekerasan, Penjaga Sekolah Dipolisikan DHARMASRAYA, HALUAN — Penjaga sekolah SMP1 Pulau Punjung, Dharmasraya dilaporkan ke Mapolres Dharmasraya, Kamis (11/2) kemaren, Ia dilaporkan oleh orang tua siswa berinisial MZ (13), murid kelas 8 di sekolah tersebut.

Penjaga Sekolah itu dilaporkan oleh ibu korban inisial DKD (50) Warga, Jorong Kubang Panjang, Pulau Punjung, Dharmasraya, karena diduga melakukan tindakan kekerasan kepada anaknya dengan cara memukul wajah bagian kiri korban hingga memar.

Laporan ini dibenarkan Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, melalui Kasat Reskrim AKP Lazuardi, Diketahui, kekerasan yang menimpa MZ terjadi pada hari Kamis lalu, “Memang ada laporan ke kami, orang tua korban menganggap seorang penjaga sekolah telah menganiaya anaknya yang masih di bawah umur,”ungkap Lazuardi ke haluan Minggu (14/2) siang via handphonnya.

Kesempatan itu, Lazuardi menambahkan, dari hasil visum terhadap korban positif adanya memar

di wajah sebelah kiri korban. Pihak polres Dharmasraya dalam waktu dekat ini akan memanggil pihak sekolah atau tersangka ke Mapolres untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan informasi yang di himpun Haluan, peristiwa pemukulan yang menimpa siswa ini berawal saat itu sekira pukul 09.00 Wib, guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berinisial IT akan memberikan pelajaran didalam kelas, sebelum itu inisial IT memerintahkan korban jemput buku absensi ke kantor majelis guru, karena korban selaku ketua kelas.

Namun buku absensi tersebut tidak dapat di ambil oleh korban, dengan alasan salah seorang guru yang ada pada saat itu di dalam kantor mengatakan tidak diperbolehkan anak murid jemput buku absensi harus guru yang bersangkutan, lalu korban masuk kedalam kelas tanpa membawa buku absen.

Tidak beselang waktu beberapa menit ketika korban duduk dibangku kelasnya, antah apa sebab tibatiba datang penjaga sekolah menghampiri korban dan mulanya me-

mukul korban dengan kertas mab bagian wajah sebelah kiri karena korban kaget merasa sakit, terlontar dari mulut korban kata yang tidak enak didengar sehingga tersangka menampar wajah sebelah kiri korban dengan telapak tangannya.

Karena orang tua korban tidak mau diperlakukan anak kesayangannya seperti itu, orang tua korban laporkan tersangka ke Mapolres Dharmasraya dengan harapan orang tua korban, hendaknya pelaku dapat diproses pihak hukum setempat sesuai dengan perlakuannya.”Saya tidak senang anak saya diperlakukan tindakan kekerasan oleh salah seorang penjaga sekolah tersebut, kalau memang anak saya nakal tolong dididik dengan cara yang wajar karena itu rumah sekolah untuk menjadikan anak yang bodoh atau nakal menjadi baik dan cerdas,”kata ibu korban ke media ini dengan nada kesal disalah satu ruangan Mapolres Dharmasraya kemaren.

Ia menjelaskan, kalau memang anaknya melakukan kesalahan seharusnya bukan dihukum dengan kekerasan. (h-mg-bdr) Redaktur: Dodi Nurja

Sehari sebelumnya, Rabu (17/2), ia dilantik di Padang, kemudian satu hari berselang, masih ada rangkaian cara resmi yang digelar oleh Pemkab Dharmasraya, yaitu serah terima jabatan (sertijab) dan dilanjutkan pada hari itu juga dengan satu acara resmi lagi yakninya pisah sambut Pj.Bupati Dharmasraya, H.Syafrizal dengan bupati dan wabup yang baru saja dilantik. Hal itu diungkapkan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, lely Arni,Msi, didampingi Kabag Humas, Budy Waluyo, Kabag Tapem, Asril,Msi, Kasubag Peliputan dan Pemberitaan, Yudha Topan, Jum’at (12/2), di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, dalam jumpa pers bersama wartawan liputan Dharmasraya. “Selain pelantikan Wabup Dharmasraya di Padang, pelantikan Ketua TP PKK juga akan digelar di Padang nantinya,”kata Lely Arni.

Dijelaskannya, dua agenda resmi di Auditorium yaitu sertijab dan pisah sambut, panitia akan mengundang Forkopimda, keluarga bupati dan wabup, tokoh masyarakat, serta organisasi lainnya, akan diisi dengan acara resmi.”Diperkirakan undangan sebanyak 400 undangan,”imbuhnya.

Setelah selesai acara resmi, kemudian panitia sudah mempersiapkan acara pesta rakyat di arena sport senter di Koto Padang, yang akan mempersembahkan lima kesenian daerah serta band yang akan menampilkan putra putra Dharmasraya.”Bupati dan Wabup akan di boyong dari Auditorium menuju Sport Senter.

Diuraikannya, sesampainya di arena Sport Senter, rombongan khususnya pemimpin baru disambut oleh pagar ayu dan Tambur Tasa serta Tari Gelombang, kemudian bersama masyarakat, pemimpin baru berbaur makan bersama kuliner yang sudah dipersiapkan sebanyak 100 gerobak masing masing gerobak mempersipakan 100 porsi makanan atau 100 piring makanan.

Kegiatan tersebut katanya, sudah dimulai sejak pukul 100.00 Wib pagi, namun untuk makanan yang disediakan oleh panitia, akan dimulai setelah pukul 13.00 Wib, dan acara tersebut berakhir setelah shalat Ashar. Dalam kegiatan tersebut diperkirakan sekitar 2 ribu masyarakat hadir di arena Sport Senter.

Kabag Humas Budy Waluyo menambahkan, semua undangan pisah sambut akan mengiringi pemimpin Dharmasraya itu untuk bertemu rakyat di gelanggang olahraga terakbar di Dharmasraya. Diperkirakan iring iringan rombongan bupati dan wakil bupati baru itu cukup panjang. Para pelajar dan mahasiswa diharapkan dapat menyambut pemimpin baru di sepanjang jalan yg dilaluinya.

Untuk mensukseskan acara pisah sambut dan kirab tersebut ulasnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, H. Benny Mukhtar menginstruksikan agar panitia melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Persiapan panitia mencakup penyelenggaraan acara, pengamanan acara dan peliputan acara. Panitia diminta untuk melibatkan semua ASN baik kabupaten, kecamatan maupun petugas lapangan untuk mengerahkan massa. (h/mdi) Layouter: Syamsul Hidayat

24

Senin, 15 Februari 2016 6 Jumaidil Awal 1437 H

www.harianhaluan.com

Iklan