16
KAMIS, 14 FEBRUARI 2013 M 3 RABIUL AKHIR 1434 H
MENYONGSONG HUT EMAS TASPEN
Selalu Berinovasi Meningkatkan Pelayanan PADANG, HALUAN — Memasuki usia emasnya tahun ini, PT Taspen semakin mapan melayani pensiunan pegawai negeri dalam program tabungan hari tua dan pensiun. Hal ini ditunjukan peningkatan kinerja keuangan perusahaan, seperti jumlah asset 2012 yang naik 23,58 persen dibandingkan 2011. Jumlah asset Taspen 2012 sebesar Rp123,586 triliun, mengalami kenaikan dari Rp99,997 triliun tahun 2011. Tahun ini, Taspen menargetkan oeningkatan asset menjadi Rp137 triliun. Sekretaris Perusahaan PT Taspen, Sudiyatmoko Sentot melalui pers relis yang disampaikan Kepala Bidang Umum dan SDM PT Taspen Cabang Padang, Sabirin SH mengatakan, selalu berinovasi dalam meningkatkan pelayanan merupakan program unggulan yang terus ditingkatkan oleh perusahaan BUMN ini. Taspen mempunyai motto pelayanan 5T (tepat orang, tepat waktu, tapat jumlah dan tepat tempat, tepat administrasi). Motto ini terus ditingkatkan seiring HUT ke-50 Taspen, tepatnya 17 April nanti. “Ini merupakan unggulan Taspen dengan didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai integritas dan loyalitas yang sangat tinggi. Berbagai inovasi terus dilakukan untuk mendukung slogan “Pelayananan Melebihi Harapan Perserta”,” kata Sabirin kepada Haluan, kemarin. Selain itu, lanjut Sabirin, inovasi-inovasi selama kurun waktu 5 waktu terakhir yaitu adanya penyederhanaan formulir yang semula 22 fomulir menjadi 2 formulir, memperpendek alur proses klim 7 titik menjadi 3 titik, Pelayanan Online, Pengurusan Permohonan Klim melalui Web Taspen (e-Klim), pelayanan kunjungan nasabah, dan kualitas SDM yang SMART. Dijelaskannya, PT Taspen (Persero) melayani Peserta sebanyak 6.876.692 orang terdiri dari Peserta Aktif 4.533.635 orang serta Peserta Pensiun sebanyak 2.343.057 dan Jaringan Kantor Cabang kami meliputi 6 Kantor CabangUtama, 39 Kantor Cabang dan 3 Kantor Cabang Pembantu, dengan Jumlah SDM: 1.943 Orang. Untuk mencapai target perusahaan dan peningkatan pelayanan, Taspen bekerjasama dengan Mitra Bayar yaitu PT Pos Indonesia dan Bank Pemerintah serta swasta sepanjang mempunyai kerjasama dengan PT Taspen dengan jumlah titik layanan sebanyak 11.360 yang menyebar di seluruh pelosok tanah air. Dia menambahkan, peningkatan kinerja di bidang usaha juga disertai peningkatan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), Taspen juga mendorong kegiatan usaha masyarakat dan menciptakan perluasan lapangan kerja. Tahun 2012, PKBL Taspen untuk kemitraan telah mengucurkan dana Rp12,296 miliar. Kemitraan ini bergerak disektor industry, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, jasa, koperasi karyawan dan sector lainnya. Sedangkan untuk bina lingkungan mencapai Rp5,273 miliar lebih. Program BL ini meliputi kegiatan penghijauan, bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, kesehatan, pengembangan fasilitas umum serta sarana ibadah. (h/vid)
Cap Lang Targetkan Pertumbuhan 20 Persen JAKARTA, HALUAN — PT Eagle Indo Pharma, atau yang lebih dikenal sebagai Cap Lang, produsen minyak gosok dan minyak oles terbesar di Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnisnya sebesar 15-20 persen per tahun. Hanya saja, Direktur Operasional PT Eagle Indonesia, David Elsaputra tidak bersedia menyebutkan nilai penjualannya tahun lalu dan target tahun ini. ‘’Pokoknya kita targetkan bisa tumbuh 15-20 persen lah per tahun.’’ Kata David pada jumpa pers kunjungan Miss Indonesia 2013 ke pabrik perusahaan itu di kawasan Jatake, Tangerang, Jawa Barat, Rabu (13/2) kemarin. Dalam jumpa pers itu, David didampingi dua orang direktur yakni Albert Nauli dan Elly. B.G, serta dua orang kepala marketing yakni Susanti Halim dan Tjipto Supardi. Menurut David, PT Eagle Indo Pharma yang didirikan pada 26 Mei 1973 itu, kini sudah memproduksi sekitar 23 jenis produk, dan 9 diantaranya menguasai pangsa pasar lebih dari 50 persen. Bahkan Minyak Kayu Putih Cap Lang yang sudah diproduksi sejak 35 tahun lalu menguasai 80-85 persen pangsa pasar minyak kayu putih. Begitu juga dengan minyak telon. David menyebut produk-produk PT Eagle Indo Pharma yang menguasai pasar Indonesia saat ini antara lain Minyak Kayu Putih Cap Lang, Minyak Kayu Putih Aromaterapi Cap Lang, Minyak Telon Cap Lang, Balsem Otot Geliga, Krim Otot Geliga, Minyak Otot Geliga, Balsem Lang, Balsem Aktiv, Minyak Gosok Pijit Urut (GPU) dan minyak angi aromaterapi Vfress. ‘’Kami sudah memberi kehangatan kepada tubuh manusia Indonesia hampir 40 tahun lamanya,’’ kata David. Dia menyatakan rasa gembira dan bangga karena hampir semua produk Cap Lang sudah berusia lebih dari 20 tahun, dan masih sangat
DIREKSI — Jajaran direksi PT Eagle Indo Pharma berfoto seusai acara jumpa pers dalam rangka 40 tahun perusahaan itu. Dari kiri Susanti Halim, kepala marketing, Elly direktur, David Elsaputra direktur operasional, Albert Nauli direktur dan Tjipto Supardi, kepala marketing. DESFANDRI kuat di pasar. ’’Beberapa produk kami menguasai pangsa pasar lebih dari 80 persen. Ini tentu saja menggembirakan dan membanggakan kami. Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan produk Cap Lang mulai dari Sabang sampai Merauke,’’ kata Direktur PT Eagle Indo Pharma ,Albert Nauli yang punya istri orang Bukittinggi itu. Salah satu produk Cap Lang yang sangat legendaries adalah Minyak Angin Cap Lang yang sudah berusia hampir 40 tahun. ‘’Kami yakin hampir semua orang sudah pernah menggunakan produk kami ini,’’ kata Albert. Sebagian produk PT Eagle Indo Pharma diekspor ke beberapa negara tetangga. Selain diterima pasar Indonesia, dan mendapat berbagai penghargaan, antara lain Top Brand, ICSA, dan IBBA, PT Eagle Indo Pharma juga sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan farmasi Belanda dan Jepang. Dengan Norit Amersfort NV
Belanda, PT Eagle Indo Pharma memproduksi obat sakit perut Norit di Indonesia. Kemudian dengan Kobayashi Jepang, PT Eagle Indo Pharma bekerjasama memproduksi obat penurun panas. Agustus tahun lalu, PT Eagle Indo Pharma telah merealisasikan moderenisasi proses produksinya dengan pembangunan pabrik baru yang bersertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dari BPOM Indonesia. Jajaran direksi PT Eagle Indo Pharma sangat optimis dengan pertumbuhan bisnisnya, karena melihat pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia. David mengakui selama ini, produk-produk PT Eagle Indo Pharma lebih banyak bermain di pasar pasar tradisional. Tapi dengan perkembangan pasar modern, PT Eagle Indo Pharma akan masuk ke jalur itu. ‘’Perkembangan pasar modern sangat luar biasa. Ini peluang yang sangat besar dan kami akan masuk ke jalur ini,’’ kata David. Selain memperkuat pengemba-
>> Editor : Afrianita
ngan pasar, PT Eagle Indo Pharma akan terus melakukan inovasi produkproduk baru sesuai kebutuhan pasar Indonesia. David mengklaim bahwa perusahaannya, selama 40 tahun sudah terbukti mampu memenuhi keinginan masyarakat Indonesia. Kaitan dengan Miss Indonesia 2013, PT Eagle Indo Pharma untuk pertama kali ikut menjadi salah satu sponsor acara bergensi tersebut. David menyebut, pihaknya bersedia menjadi sponsor, karena melihat ada kesamaan nilai antara apa yang sudah dilakukan PT Eagle Indo Pharma dengan apa yang hendak dicapai dalam pemilihan Miss Indonesia itu, yakni selalu berusaha keras untuk maju dengan moderenisasi nilai, tapi tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia. ‘’Produk-produk Cap Lang meskipun sudah diproduksi dengan cara pembuatan obat tradisonal yang baik dan modern, tapi tetap tidak meninggalkan warisan budaya Indonesia,’’ kata David. (h/ds)
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat