Harian Umum Media Group IKLAN SIRKULASI REDAKSI
0751 4488700 082385321222 082390765000
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Jumat, Jadwal Sholat Shubuh
Dhuhur
Ashar
Maghrib
Isya’
05.11
12.34
15.53
18.39
19.49
Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).
(QS Al An"aam 6:2)
Barokah Oleh: BUYA. PROF.DR.H.SALMADANIS,MA ASSALAMU’ALAKUM warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini izinkan saya berdakwah seputar barokah. Barokah adalah kata yang diinginkan oleh hampir semua hamba yang beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup. Barokah bukanlah cukup dan mencukupi saja, tapi barokah ialah ketaatanmu kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya. Barokah itu: “Albarokatu tuziidukum fi thoah” ~ barokah menambah taatmu kepada Allah. Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub AS, sakitnya menambah taatnya kepada Allah. Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab Ibnu Umair. Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Sang Khalik tiada yang menandingi. Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan. Ilmu yanah barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, tapi yang barokah ialah yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal serta berjuang untuk agam Allah.
>> BAROKAH hal 07
13 Februari 2015 / 23 Rabi’ul Akhir 1436 H / Edisi 143, Tahun ke 66 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Sumbar Perlintasan Imigran Gelap 45 IMIGRAN gelap kembali melintasi wilayah Sumbar. Sayang, saat hendak diamankan di Pesisir Selatan, 21 di antara mereka lolos dari sergapan. Hal serupa juga terjadi tahun 2013 saat petugas mengamankan 46 imigran gelap yang melintasi perairan Sumbar. PAINAN, HALUAN — Pihak keamanan di Sumbar harus meningkatkan kewaspadaan menyusul “lolosnya” 45 imigran asal Myanmar dan Bangladesh di Padang. Mereka baru digerebek petugas Polres Pesisir Selatan Rabu (11/2) tengah malam sekira pukul 24.00 WIB saat menanti kapal di Selayang Pandang, IV Jurai, Pesisir Selatan untuk menyeberang ke Australia. Belum diketahui secara pasti bagaimana mereka bisa ada di Padang. Pihak kepolisian sendiri hingga berita ini diturunkan belum bisa merilis bagaimana mereka bisa
IMIGRAN GELAP — Sebanyak 24 Imigran asal Myanmar dan Bangladesh diproses pihak Imigrasi Padang setelah ditangkap jajaran Kepolisian di Pessel, Rabu (11/2) tengah malam. RIVO SEPTI ANDRIES
melintasi Sumbar dan berada di Padang. “Saya sudah minta kepada Kapolres (Pessel) untuk mengembangkannya, termasuk bagaimana mereka bisa berada di Padang sebelum tertangkap di Pessel,”kata Kapolda Sumbar Brigjen Bambang Sri Herwanto yang dihubungi
Haluan melalui telepon genggamnya, Kamis (12/2) malam. Hanya saja, dalam prediksinya, Bambang memperkirakan para imigran tersebut bisa lolos ke Padang dengan memanfaatkan jalur darat dari provinsi tetangga. Namun, alumnus Akpol 1984 itu tak mengurai, provinsi tetangga
yang dimaksud. Kemungkinan lain, katanya, adalah jalur laut. “Pastinya kedua jalur itu jadi pintu masuk mereka (imigran gelap) ke Padang untuk meneruskan perjalanan. Tapi kalau jalur laut-pun kecil kemungkinan karena di Bengkulu-pun mereka tertangkap hendak menanti kapal yang
akan membawa mereka ke Australia. Jika memang sudah ada di laut, percuma rasanya mereka ke darat dulu untuk melanjutkan perjalanannya ke laut lagi lewat Bengkulu,” sebut mantan Kapolres Purwakarta ini.
>> SUMBAR hal 07
Longsor Timbun Jalinsum di Silungkang Ikan Mati Tebar Aroma Busuk di Danau Singkarak
Salah satu warung di ruas Lintas Sumatera Kecamatan Silungkang Sawahlunto tertimbun longsor yang terjadi, Kamis (12/2) malam. RIKI YUHERMAN
SAWAHLUNTO, HALUAN — Hujan deras yang melanda Kecamatan Silungkah, Kota
Sawahlunto, Kamis (12/2) sejak pukul 18.30 WIB berbuah longsor pada lima titik.
Akibatnya, ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tak bisa dilalui kendaraan. Setidaknya terdapat lima titik longsor di ruas jalan yang menghubungkan Sawahlunto menuju Kabupaten Solok itu. Pengguna jalan dari kedua arah, terpaksa harus memutar, menggunakan jalur Sawahlunto Batusangkar. “Tidak ada pilihan, kami harus pulang malam ini, jadi harus memutar ke Batusangkar,” ujar Yeni (28), salah seorang warga Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto kepada Haluan. Berbeda dengan Yeni, Dasril Munir (60) harus rela terkurung macet. Pasalnya, Direktur BPR Syariah Gajah Tongga Silungkang itu, terkurung di kawasan perbatasan Sawahlunto Solok.
AROSUKA, HALUAN — Puluhan ton ikan yang mati di keramba apung milik masyarakat sekitar Danau Singkarak mulai menebar aroma busuk. Kondisi ini terjadi hampir di setiap keramba apung yang
tersebar di Nagari Singkarak dan Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak Dari pantauan Haluan beberapa dari warga masih beruntung dapat menjual ikan yang terlihat akan mati atau
ikan mati yang belum menebar aroma busuk. Mereka menjualnya melalui pedagang penjaja ikan keliling yang datang ke nagari-nagari sekitar maupun langsung ke pasar. Hanya saja, harga jual berbagai
jenis ikan seperti nila, mas itu, lebih murah ketimbang harga ikan yang segar dan tidak sakit. “Seperti ikan nila yang biasa dijual Rp 24 ribu per-
>> IKAN MATI hal 07 ADVERTORIAL
STAIN Batusangkar Gelar 2 Training Bersama DTC Diniyyah Puteri
>> LONGSOR TIMBUN hal 07 Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim menyalami salah seorang petani didampingi Bupati Dharmasraya Adi Gunawan dan Ketua DPRD Dharmasraya Masrul Maas, Kamis (12/2). LENI MARLINA
Warga Ingin Cagub Mengerti Pertanian
Hendra Dukung Swasembada Pangan
DHARMASRAYA, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendukung program swasembada pangan Sumbar yang salah satunya digerakkan di Kabupaten Dharmasraya. Untuk menyukseskan program ini, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menghadiri langsung tanam perdana kegiatan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Kamis (12/2). “Swasembada pangan di Sumbar memang harus ditingkatkan lagi, melalui program ini hendaknya swasembada kita jauh lebih baik ke depannya,” terang Hendra Irwan Rahim yang hari itu mengunjungi Kelompok Tani Candi Lubuk Biti untuk ikut menyemai bersama.
>> HENDRA DUKUNG hal 07
PADANG PANJANG, HALUAN — Kerja sama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar dengan Diniyyah Training Centre (DTC) Perguruan Diniyyah Puteri Padangpanjang yang sudah terjalin semenjak tahun 2007 hingga kini masih berlanjut. Sementara itu, DTC Diniyyah Puteri saat ini tengah mempersiapkan model training extreme outbound di lahan nya sendiri. Setelah mengutus 25 mahasiswa bidik misi untuk
mengikuti training bersama DTC Diniyyah Puteri yang bertemakan My Big Dream: Meraih Impian Terbesar Hidupku, awal bulan ini, STAIN Batusangkar kembali mengirim para Pimpinan lembaga Kemahasiswaan dilingkungan STAIN untuk mengikuti pelatihan yang sama dengan pemateri utama indor training, Hj Fauziah Fauzan SE, Akt, Msi, minggu lalu.
>> STAIN hal 07
Suasana training indoor para pimpinan kemahasiswaan di lingkungan STAIN Batusangkar bersama trainer DTC Diniyyah Puteri Hj Fauziah Fauzan SE, Jumat (6/2). Ketua STAIN Batusangkar Dr Kasmuri, MA memberikan sambutan. IWAN DN
Pemkab Pessel Gelar Demo Akik
Nasrul Abit: Batu Akik Pessel Bernilai Tinggi PESSEL, HALUAN — Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) menggelar demo berbagai jenis batu akik asal daerah tersebut Kamis (12/2) di lobi
kantor bupati setempat. Demo batu akik berupa bahan dan akik siap asah tersebut diikuti
>> NASRUL ABIT hal 07
Bupati Nasrul Abit bersama Muspida setempat memperlihatkan batu akik koleksi mereka. HARIDMAN www.harianhaluan.com
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: David Fernanda