Haluan 07 Februari 2016

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU 7 FEBRUARI 2016 28 RABIUL AKHIR 1437 H

EDISI: 128, TAHUN KE-68 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

OTOMOTIF:

OLAHRAGA:

TAWARKAN 4 UNIT PRODUK UNTUK GUNCANG SUMBAR

MESKI SIBUK, HOBI MOTOR TETAP JALAN

Showroom Mazda Motor Indonesia Padang saat ini menawarkan empat unit produk Mazda yang siap mengguncang pasar otomotif di Sumatera Barat, yaitu CX-5, Mazda2, Biante dan VX-1........

Irwan merupakan politikus partai Nasional Demorat (Nasdem) yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)......

HAL. 9

HAL. 8

Petani Jangan Lalai

Tikus dan Wereng Ancaman Serius PADANG, HALUAN — Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terus mengintai petani. Jika petani lengah dan lalai, maka produksi padi terancam turun. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu capaian target swasembada pangan pemerintah.

Petani di daerah ini, sejatinya sudah tahu soal serangan OPT tersebut.

Yang dominan adalah serangan hama tikus dan

wereng coklat. Kedua jenis hama ini sudah endemik dan menjadi langganan

>> TIKUS DAN hal 07

Operasional Mobil Internet Dihentikan

FENOMENA ANAK JALANAN — Seorang anak meminta uang kepada sopir truk di jalan Hamka Padang. Fenomena anak di jalanan harus menjadi perhatian oleh pihak terkait termasuk keluarga. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Mobil internet yang biasanya bersiliweran di nagari-nagari di Sumbar, sejak beberapa waktu lalu tak nampak lagi. Sebagian kendaraan yang didominasi warna biru dan dongker itu, terlihat diparkir di Komplek Lanud, Padang.

Menurut Kabid Kominfo Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Nurfitrisman, operasional kendaraan yang biasa disebut

Bincang

Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS AL Ahzab 33:24).

Curi Tas, Pria Paruh Baya Ditangkap PADANG, HALUAN — Pencurian dalam masjid di Kota Padang, kembali terjadi. Kali ini pencuri menggasak tas seorang mahasiswi bernama Gema Usnaldi (23) di Masjid Al-Ittihad, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Pelakunya bernama Junaidi alias Babe (54), warga Parak Batipuh Panjang. Pelaku

>> OPERASIONAL hal 07

Panggung

Pengamat Ekonomi Unand, Werry Darta Taifur

Celine

Biarkan MEA, Benahi Saja UMKM

3 Kali Tampil di SCTV

Laporan : ISRA PADANG, HALUAN — 31 Desember 2015 lalu, diimpikan akan menjadi awal kebangkitan ekonomi Indonesia.

Perdagangan bebas Negaranegara ASEAN atau akrab dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), akan menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk menuju perdagangan global.

Namun, disisi lain Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang menjadi andalan Sumbar belum mampu untuk masuk ke persaingan perdagangan global ini. Apa yang salah?. Berikut petikan wawancara Repoter Haluan Isra Chaniago dengan pengamat ekonomi asal Universitas Andalas, Werry Darta Taifur tentang UMKM dan MEA.

WERRY DARTA TAIFUR

PADANG, HALUAN — Celine adalah satu dari sekian banyak anak muda yang sukses merintis karir diusia belia. Betapa tidak.

Keseriusannya selama 5 tahun ini menekuni dunia dance, tak siasia. Gadis 16 tahun ini, tak hanya tampil

CELINE

>> BIARKAN hal 07

>> 3 KALI hal 07

Feature Nasib Petani Gambir

Harga Jual Anjlok, Biaya Produksi Besar

>> CURI TAS hal 07 TIDAK TERBIT Besok, Senin 8 Februari 2016 merupakan Tahun Baru Imlek 2567, Harian Haluan tidak terbit. Haluan terbit kembali seperti biasa, Selasa 9 Februari 2016.

Para pelanggan dan relasi agar maklum. PENERBIT

Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) itu, untuk sementara dihentikan. Di Sumbar, jumlahnya sekitar 114 unit, beroperasi di kecamatan pada seluruh kabupaten daerah ini.

“Sesuai dengan siaran pers Kementerian Kominfo yang kami terima Maret 2015 lalu, kontrak tahun jamak 2015 pelayanan

GAMBIR yang sudah diolah petani, siap untuk di pasarkan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga gambir terus merosot belakangan ini. Hasil penjualan gambir yang diperoleh tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan

untuk proses pengolahan gambir. Tak urung pendapatan mereka juga berkurang drastis. Hal itu menyebabkan petani gambir di Kabupaten Limapuluh Kota banyak yang beralih

profesi.

“Ini yang membuat kita merugi. Harga murah dan biaya operasional besar.

Sehingga gambir tidak bisa

>> HARGA JUAL hal 07

Meski Sukses di Rantau

Zetrialdi Goechie Tetap Peduli Kampung PADANG, HALUAN — Mungkin sudah banyak masyarakat yang tahu tentang produk herbal ‘Garcia’ dari ekstrak kulit manggis. Iklannya bisa dilihat rutin tayang di telivisi. Tapi sepertinya tidak banyak yang tahu, jika pemilik brand Garcia ekstrak kulit manggis ini adalah urang awak. Namanya Zetrialdi Goechie, perantau asal Tanahdatar.

Peneliti yang menyebutkan ekstrak kulit manggis baik bagi kesehatan, juga www.harianhaluan.com

Redaktur: Devi Diany

urang awak dari Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sukarami Solok. Zetrialdi kemudian membeli hasil penelitian itu dengan harga yang lumayan mahal dan mengolahnya secara modern.

“Saya berani beli hasil penelitian itu, karena dari kajian yang juga didalaminya lewat berbagai buku disebutkan, ekstrak kulit manggis memiliki khasiat

>> ZETRIALDI hal 07 Layouter: Wide

2

Nasional

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

Ini Beda Gejala Infeksi Virus Zika dan DBD BAIK virus Zika maupun virus dengue samasama ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Gejala infeksi kedua virus ini pun hampir mirip, yaitu demam. Namun, ada beberapa gejala yang membedakan ketika seseorang terinfeksi virus Zika atau dengue yang menyebabkan demam berdarah dengue (DBD).

“Gejala yang menonjol jika terinfeksi virus Zika adalah mata merah,” ujar dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam, pekan lalu. Selain demam mendadak tinggi dan mata merah, virus Zika juga bisa menimbulkan gejala nyeri otot dan sendi, sakit kepala, lemas, serta kemerahan di kulit badan, punggung, hingga kaki.

“Kalau demam berdarah, timbul bintik merah. Pada kasus berat, sampai pendarahan. Bedanya, pada DBD, trombosit turun, pada Zika, trombositnya normal,” kata Wakil Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu.

Terkadang, baik infeksi Zika maupun DBD hanya memunculkan gejala ringan sehingga sering kali tidak terdeteksi. Menurut Ari, jika ada pasien yang demam kemudian matanya merah karena mengalami radang konjungtiva, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Ari mengungkapkan, virus Zika sebenarnya sudah lama ada, termasuk di Indonesia. Infeksi itu pun selama ini tidak lebih berbahaya dibanding terkena DBD. Namun, saat ini, infeksi virus Zika pada ibu hamil dicurigai menyebabkan bayi lahir dengan mikrosefali atau kepala kecil karena gangguan perkembangan otak.

Peningkatan infeksi virus Zika terjadi di wilayah Amerika Latin yang diikuti peningkatan kasus mikrosefali. WHO pun telah mengeluarkan status darurat kesehatan global terhadap kasus infeksi virus Zika. (h/kcm)

Indonesia Waspada Virus Zika JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri-menterinya meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Zika. Dia pun meminta agar masyarakat diberikan pemahaman agar dapat merespons secara cepat jika terdapat indikasi penyebaran virus Zika.

HADAPI Virus Zika, Menkes Imbau Masyarakat Hidupkan Lagi 3M

Masyarakat Disarankan Tidur Pakai Kelambu

ILUSTRASI gejala tertularvirus zika

JAKARTA, HALUAN — Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyarankan para ibu hamil agar tidur memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk pembawa virus Zika.

“Waspada kalau lagi hamil, kalau bisa hati-hati dengan gigitan nyamuk,” kata Menkes seusai rapat pleno bersama sejumlah

menteri lainnya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis.

Menkes Nila menjelaskan langkah-langkah agar terhindar dari gigitan nyamuk antara lain dengan mengenakan pakaian tertutup atau lengan panjang, obat oles antinyamuk dan kelambu.

Terkait penularan Zika

melalui hubungan seksual, menurut Nila hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah tapi yang sudah pasti melalui gigitan nyamuk.

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengeluarkan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang dapat menjadi wabah, dan Indonesia sudah mengikuti aturan itu.

“Jadi kita harus waspada. Masing-masing negara diminta menjaga negaranya.

Jadi negara Prancis mengeluarkan aturan ya silahkan.

Kita juga ‘ngeluarkan travel advisory (anjuran perjalanan), ” ujar Nila.

Kementerian Kesehatan mengeluarkan travel advisory pada Rabu (3/2) sebagai upaya melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, yang sedang

menjangkit di beberapa negara.

Dalam travel advisory tersebut, Menteri Kesehatan memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia yang hendak berkunjung ke negara yang sedang terjadi kejadian luar biasa (KLB) virus Zika, maka dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk.

Cara menghindari gigitan nyamuk dengan memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles antinyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa antinyamuk. Selanjutnya, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.

“Wanita hamil dianjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut,

hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat,” ujar Menkes. (h/ans)

“Untuk mengantisipasi, saya minta langkahnya sinergis dan lintas sektor,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai penyebaran virus Zika, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Jokowi menuturkan, deteksi terhadap penyebaran virus itu harus dilakukan sedini mungkin. Ia juga meminta adanya pembuatan kanal khusus untuk mempercepat penyampaian informasi jika nanti terdapat temuan kasus penyebaran virus Zika di Indonesia.

“Ketahui seawal mungkin penyebaran virus ini, mudah-mudahan tidak ada, ”ujarnya. Selain itu, Jokowi menginstruksikan agar warga negara Indonesia yang ingin bepergian ke negara yang menjadi lokasi penyebaran virus Zika diberi informasi yang cukup.

Pengawasan pun diharapkan ditingkatkan pada pintu-pintu masuk Indonesia, khususnya bagi warga negara Indonesia (WNI) atau asing yang tiba dari negara tempat penyebaran virus Zika.

“Siapkan respons cepat,” ucap Presiden. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, lonjakan jumlah bayi cacat yang lahir di Amerika Selatan diduga ku-

at disebabkan oleh virus Zika. Oleh karena itu, Badan Kesehatan PBB ini menyatakan kondisi darurat kesehatan internasional.

WHO menyatakan, lonjakan dalam kasus microchepaly, sebuah kondisi buruk ketika bayi dilahirkan dengan otak dan kepala kecil, kemungkinan disebabkan virus Zika yang ditularkan melalui nyamuk.

WHO mendapat tekanan untuk segera mengatasi Zika setelah sebelumnya mengakui telat merespons virus Ebola yang menjangkit di sebagian wilayah Afrika Barat.

Minggu lalu, WHO memperingatkan bahwa virus Zika menyebar cepat di Amerika, dan menyebutkan bahwa di kawasan itu sudah ada 4 juta kasus Zika pada tahun ini.

Selama beberapa dekade setelah virus Zika ditemukan di Uganda pada 1947, virus Zika kurang diperhatikan, tetapi secara sporadis menyebabkan penyakit ringan pada manusia.

Namun, kendati gejala virus Zika sampai sekarang tampak jinak, indikasi bahwa terdapat peningkatan hubungan antaramicrocephaly dan gangguan saraf langka kemudian memicu kewaspadaan. (h/kcm)

Terkait Virus Zika

Kemenkes Keluarkan Peringatan Perjalanan JAKARTA, HALUAN — Kementerian Kesehatan mengeluarkan peringatan perjalanan bagi masyarakat Indonesia yang akan bepergian ke kawasan yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) virus Zika, seperti ke negaranegara di Amerika Selatan.

“Dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles anti nyamuk dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk,” kata Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek lewat keterangan persnya di Jakarta, Kamis.

Pemberlakuan “travel advisory” yang mulai diunggah di laman Kementerian Kesehatan pada Rabu (3/2) malam itu merupakan ba-

www.harianhaluan.com

gian dari upaya melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus zika.

Selanjutnya, kata dia, dianjurkan bagi para pengun jung kawasan ber-KLB virus Zika untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.

“Wanita hamil dianjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika.

Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat,” kata dia.

Bagi siapa saja yang baru kembali dari negara yang sedang mengalami KLB penyakit virus Zika, masih kata dia, agar juga memeriksakan kondisi kesehatannya

dalam kurun waktu 14 hari setelah tiba di Indonesia.

“Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah. Jangan lupa, sebutkan riwayat perjalanan dari negara yang sedang KLB penyakit virus zika kepada dokter pemeriksa,” katanya.

Kementerian Kesehatan sendiri akan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia.

Upaya lainnya adalah meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus zika, peme-

rintah perlu mengambil langkah untuk mencegah kemungkinan masuknya virus dari luar negeri seiring tingginya intensitas lalu lintas barang dan manusia lintas negara,” kata dia.

Dilaporkan, sejumlah negara mengalami KLB virus zika, di antaranya Brazil, Cape Verde, Kolombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama dan Suriname.

Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif dengan negara ber-KLB zika seperti Barbados, Bolivia, Curacao, Republik Dominika, Ekuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nikaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands dan Venezuela. (h/ans)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat

Laporan Utama CSR BUMN Juga Sumber Modal PADANG, HALUAN — Sumber pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi, cukup banyak. Tak hanya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satunya dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Hal ini juga sebagai solusi tidak adanya bantuan modal untuk menstimulasi UMKM dari APBD. Lantaran, selain terkendala aturan penghapusan hibah dan bansos, anggaran di APBD Kab. Solok juga sangat terbatas,” kata Kadis Koperindag Kab. Solok Harwendi.

Untuk mendapatkan CSR, para pelaku UMKM dibawa untuk temu usaha yang dihadiri perbankan dan BUMN. Trgetnya adalah untuk mendapatkan kucuran modal melalui dana KUR dan CSR. Setidaknya, pada tahun 2014 lalu sebanyak 14 UMKM dapat dana stimulan dengan bunga ringan dari BUMN melalui dana CSR melalui program karya bina lingkungan (PKBL).

Sedangkan untuk tahun 2015 belum ada data resmi dari pihak perbankan dan BUMN. “Tugas kita sebagai pemerintah hanya memfasilitasi, sedangkan proses pengurusan dan pencairannya kita tidak ikut campur,” terangnya. Tak jauh berbeda di Pasaman. Tahun ini, kata Kasi Pembinaan UKM Pasaman Sri Haryanti, akan ada program Coorporate Social Responbility (CSR) PT Semen Padang.

BUMN itu meminta 30 unit UMKM di Pasaman yang belum memiliki pinjaman ke bank dan lembaga permodalan lainnya.

“Kalau program ini, kita masih melakukan verifikasi kepada UMKM, mana mereka yang belum punya pinjaman modal,” pungkasnya.

Juga demikian di Sawahlunto. Menurut Kepala Dinas Pertambangan Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Tenaga Kerja (Prindagkopnaker) Sawahlunto, Deswanda, beberapa tahun lalu Pemko Sawahlunto pernah menganggarkan program dana bergulir atau sejenis kredit lunak bagi UMKM. Tujuannya, untuk membantu tumbuh kembangnya usaha rakyat melalui penguatan modal koperasi dan UMKM. Namun, semenjak tiga tahun terakhir dengan adanya aturan yang melarang memberikan kredit melalui anggaran daerah, terpaksa program dana bergulir itu dihentikan. Padahal masih banyak pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan dana untuk pengembangan usahanya.

“Untuk menyiasati hal itu, kita berupaya mencari solusi dengan melakukan pendekatan kepada BUMN, seperti BRI dan PT Telkom. Mereka pasti memiliki dana CSR,” katanya.

Walikota Sawahlunto, lanjutnya, siap menjaminkan dirinya kepada BUMN tersebut sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan dana kredit lunak tersebut.

Ini sebagai bentuk keseriusan Pemko mendukung tumbuh kembangnya ekonomi masyarakat.

Tetapi para pelaku usaha harus melengkapi semua persyaratan yang diperlukan serta memiliki itikad baik dengan berlaku jujur dalam mengembalikan pinjaman modal yang ditawarkan tersebut. (h/*).

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

3

KUR Harus Pro UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu, identik dengan usaha yang lemah, kurang modal dan tidak memiliki kemampuan manajerial yang handal. Namun UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini mampu bertahan dalam terpaan krisis ekonomi yang berkepanjangan.

OLEH : GATOT/YURSIL/ISRA/OOS/JEFLI/M JONI/WANDI/ICOL

K

ARENA itu, pemer i n t a h memberikan perhatiannya den g a n membantu perkembangan UMKM melalui akses permodalan. Salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diluncurkan akhir 2007 lalu.

“Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah untuk membantu UMKM produktif, layak dan belum bankable (belum memenuhi persyaratan kredit bank) untuk dapat mengakses pembiayaan dari bank,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar melalui Kabid PUMKM, Deswandi Idrus.

Sulit Akses Bank Namun di lapangan, ternyata tidak semudah itu. Kelompok UMKM di Pessel tetap saja merasa kesulitan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha melalui KUR. Pasalnya, pinjaman dibawah Rp20 juta yang seharusnya tanpa angunan, namun kenyataannya tetap memberlakukan agunan.

Seperti dituturkan pelaku UMKM, Azrar (47), menurutnya, program KUR yang diluncurkan oleh pemerintah melalui perbankan, dinilai tidak membantu masyarakat yang bergerak dalam UMKM di daerah ini.

“Seharusnya KUR bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan peningkatan dan perkembangan usaha masyarakat yang berekonomi lemah. Tapi kenyataannya tidak demikian. Sulit untuk mendapatkan KUR,” katanya.

Di Pessel sendiri, menurut Kepala Dinas Koperindag UKM dan Pasar Pessel, Erdianto melalui Kabid Koperasi, Herri Joni, terdapat sebanyak 440 UMKM. Kelompok UMKM ini terdiri berprofesi sebagai pedagang, peternak, pertanian dan jasa.

“Namun, hanya 7 koperasi

di Pessel mendapat dana pendamping KUR yang menjadi program pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2015,” katanya.

Tak jauh berbeda dengan di Solok Selatan. Seorang pedagang telur, Asril yang memanfaatkan pinjaman KUR, menggunakan BPKB kendaraan roda dua miliknya sebagai tambahan syarat sebagai agunan pinjaman untuk pinjaman sebesar Rp.20 juta.

“Ini adalah pinjaman kedua. Alhamdulilah, pihak bank masih percaya untuk memberikan KUR meski harus menjaminkan BPKB kendaraan,” katanya.

Belum Maksimal Di Kabupaten Solok, berdasarkan data Dinas Koperindag setempat, hingga akhir Desember 2015 lalu ada 12.847 UMKM aktif. Namun UMKM tersebut belum mampu berkembang maksimal, karena selain modal yang terbatas juga beberapa persoalan lain yang penghambat.

“Untuk di Kab. Solok, setidaknya ada 7 persoalan yang penghambat UMKM berkembang. Diantaranya persoalan modal, perizinan, kemasan, SDM pelaku usaha, peralatan, promosi dan pemasaran,” kata Kadis Koperindag Kabupaten Solok, Harwendi.

Tingkatkan SDM UMKM Persoalan yang dihadapi UMKM, satu persatu coba diatasi. Seperti sosialisasi formalisasi izin usaha, beberapa UMKM juga sudah dibantu dengan packaging yang lebih representatif. Untuk peningkatan SDM, Disperindag Kab Solok telah melakukan pelatihan terhadap pelaku usaha namun belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh UMKM di daerah itu.

Harwendi menyebutkan, sebenarnya lembaga keuangan yang ada di nagari sudah mampu menjawab kebutuhan UMKM. Namun terkadang masalah yang dihadapi terkait mental

masyarakat yang kurang baik, menjadi penghambat lembaga itu untuk juga berkembang.

Pihaknya mencontohkan, masyarakat cenderung berutang kepada para tengkulak ketimbang taat dengan ketentuan koperasi.

Untuk memajukan UMKM, tambahnya, harus sejalan dengan geliat sektor pariwisata. Kalau pariwisata bergairah, jelas akan berdampak kepada kunjungan wisatawan. Hal ini secara otomatis juga akan mempengaruhi pertumbuhan UMKM itu sendiri, karena adanya penjualan oleh-oleh.

Di Bukittinggi, perkembangan UMKM ini cukup berkembang. Sebab Pemko Bukittinggi melaui Diskoperindag terus memacu pertumbuhannya baik yang dikelola kelompok maupun individu. Diskoperindag juga berupaya mengawal para pelaku UMKM agar senantiasa produktif dan berkualitas.

Menurut Kepala Diskoporindag Kota Bukittinggi melalui Kabid Koperasi dan UMKM, Yetti Murni, diantara upaya memacu perkembangan UMKM itu adalah dengan peningkatan SDM dalam bentuk pelatihan dan magang. Kemudian peningkatan akses pasar dengan memfasilitasi UKM untuk mengikuti berbagai pameran yang dilaksanakan.

Realisasi KUR Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumbar untuk laporan Januari 2016, mencapai Rp733 miliar le-

bih. Sedangkan dana outstanding (dana KUR yang masih pada debitur yang belum jatuh tempo) Rp703 miliar dari 33.215 debitur.

Jumlah ini berasal dari laporan tiga bank penyalur KUR mikro tahun ini, yaitu BRI, BNI dan Mandiri.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri melalui Kepala Bidang (Kabid) PUMKM Deswandi Idrus dihubungi Haluan Jumat (5/2) di Padang mengatakan, berbeda dari tahun lalu, penyaluran KUR tahun ini hanya dilakukan tiga bank penyalur yaitu BNI, BRI dan Mandiri. Keputusan itu diambil pusat dengan pertimbangan kredit macet atau NPL dari bank penyalur yang tinggi.

“Dulu ada tujuh bank penyalur, namun tahun ini hanya tiga bank yang menyalurkan KUR. Untuk bank daerah tahun ini tidak ditunjuk pemerintah, karena penunjukkannya dilakukan pusat,” terangnya.

Tahun ini, BRI mendapat plafon yang lebih besar dibanding dengan dua bank penyalur lainnya. Berdasarkan laporan Desember BRI mendapat plafon Rp623,23 miliar lebih.

Dengan dana outstanding mencapai Rp598,65 miliar dan jumlah debitur 31.488.

Bank BNI mendapat plafon Rp65 miliar lebih dengan d a n a outstanding sebesar Rp63 miliar dan jumlah debitur 307. Kemudian Mandiri dengan plafon Rp44 miliar lebih dengan dana outstanding Rp41 miliar dan

jumlah debitur 1.420.

Sementara, Publik Relation Bank Mandiri Cabang Pembantu Muara Labuh, Jecky Novrinza menyebutkan sebagai cabang pembantu yang baru ada sekitar 1,5 tahun, pada 2015 telah menyalurkan sekitar Rp2 miliar untuk pinjaman kredit.

Jumlah pinjaman bagi pelaku usaha kecil maksimal hingga Rp25 juta untuk semua segmen, seperti perdagangan, industri kecil, pertanian dan jasa.

“Tentunya, besaran pinjaman yang akan diberikan diverifikasi dulu salah satunya tidak memiliki pinjaman di bank atau perusahaan perkreditan lain,” katanya.

Sementara Asisten Manager Pemasaran BRI Cabang Painan, Hendri Wira Sanjaya mengatakan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2015 sudah tersalur sebesar Rp52 miliar sesuai target BRI dengan penerima 60 kelompok UMKM di Pessel.

“Sedangkan syarat bagi masyarakat untuk mendapatkan KUR, harus memiliki indetintas yang lengkap sepeti KTP, Kartu Keluarga (KK) suami instri, surat nikah bagi yang sudah menikah dan pas foto 2 lembar,” katanya.

Untuk mendapatan KUR sampai dengan Rp25 juta, dibutuhkan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa/ nagari. Sedangkan pinjaman diatas Rp50 juta harus ada agunan/jaminan tambahan berupa BPKB kendaraan dan dilengkapi NPWP. (h/*)

Untuk Dapatkan KUR

UMKM Agar Segera Urus IUMK

USAHA Gelamai di Payakumbuh, butuh bantuan permodalan untuk mengembangkan usaha.

PADANG, HALUAN —Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar terus mendorong perkembangan UMKM di daerah ini, terutama dalam segi penyediaan bantuan dana. Selain KUR masih ada dana kemitraan dari BUMN. Menurut Kepala Dinas

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirman Yusri melalui Kabid PUMKM, Deswandi Idrus, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2006 yang sampai saat ini masih menjadi acuan, jumlah UMKM di Sumbar mencapai 500.000 lebih.

Bidang usaha yang paling

banyak digeluti, yaitu usaha kerajinan, makanan ringan dan perdagangan.

“Untuk di Sumbar kita bisa lihat sendiri UMKM yang mendominasi itu bidang kerajinan dan makanan ringan,” katanya.

Namun UMKM yang ingin mendapatkan KUR, harus memiliki Izin UMK (IUMK). Hal ini sejalan dengan Perpres Nomor 98 Tahun 2014 tentang perizinan UMKM dan Permendagri tentang Nomor 83 Tahun 2014 tentang pedoman pemberian izin UM KM dimana setiap UMKM sudah harus memiliki Izin UMK (IUMK) yang nantinya akan menjadi syarat untuk mendapatkan KUR.

Hanya saja, katanya, baru tiga kabupaten/kota yang telah melaksanakan hal ini yaitu Kota Padang, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Agam.

Sementara untuk 17 kabupaten/kota lainnya belum menindaklanjuti hal ini.

“Padahal sudah dua kali dikirim edaran berupa Pergub ke kabupaten/kota untuk bisa melaksanakan hal IUMK. Tapi baru tiga kabupaten/kota ini yang melaksanakan,” paparnya.

Dampaknya nanti, nantinya UKM yang tidak mengurus ini tidak bisa mendapatkan KUR. Karena bagi yang mengurus KUR ini akan mendapat nomor ID dari Bank penyalur KUR.

“Nantinya UKM yang mendaftar akan langsung terdata di Bank penyalur.

Ini nantinya yang akan menjadi prioritas pihak Bank dari pada yang belum punya IUMK,” ungkapnya.

Saat ini setidaknya ada 5.000 UKM yang telah mendapat IUMK yang dirinci ke dalam Kota Padang sebanyak 2.734 UMK, Kota Sawahlunto 1.183 UMK, dan Kabupaten Agam 1.083 UMK. “Padahal dalam kuotanya kita mendapatkan 13.000 izin UMKM. Tapi yang mengisi baru 5.000 izin. Kita berharap semua UMKM di Sumbar sudah harus mengurus IUMK. Bagi yang sudah Siup tetap

bisa dipakai tetapi harus mengurus IUMK karena semua sudah lengkap,” paparnya.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Yunisman di Padang, terdapat sebanyak 2.734 UMK yang sudah memiliki IUMK. “Nantinya UKM yang mendaftar akan langsung terdata di Bank penyalur. Ini yang akan menjadi prioritas pihak Bank,” ungkapnya.

Namun, pihaknya terus mendorong bagi UMK yang belum mengurus izin melalui petugas yang telah ditetapkan di kelurahan disebut dengan tenaga pendamping.

“Di Kota Padang tenaga

Redaktur: Devy Diani

ZIRMA YUSRI pendamping ini dua di satu kelurahan untuk mendorong UMK lebih baik, mandiri dan berkembang.

Termasuk mengurus IUMK,” tuturnya. (h/*)

Layouter: Irvand

4

Remaja

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

Profil

LKAAM dan Bundo Kanduang Sumbar

Valentine Merusak Akhlak KHAIRUNNISA NABILA

Biayai Kuliah Sendiri KETIKA remaja seusianya sibuk menghabiskan waktu dengan kumpul-kumpul, gadis kelahiran Padang, 17 Juli 1995 ini, malah mengisi waktu luangnya dengan menyalurkan hobinya menyanyi. Bahkan hobinya itu juga menjadi ladang pendapatan baginya dengan bernyanyi dari kafe ke kafe.

Sering juga dia mendapatkan tawaran untuk mengisi acar wedding.

Khairunnisa Nabila yang akrab disapa Nisa, memang suka kegiatan berbau seni.

Tak hanya menyanyi, juga menari, main music. Menurut gadis yang menyukai travelling dan renang ini, tidak ada salahnya jika hobi juga jadi profesi sampingan untuk tambahan biaya kuliahnya.

Dari dulu hingga sekarang, Nisa sudah mandiri, tidak mau memberatkan orangtuanya. Hidup mandiri sudah dimulainya sejak SMA, dengan belajar membagi waktunya antara sekolah, les, dan juga mengajar bahasa inggris di LPBI DFC. Hal itu dilakoninya selama 2 tahun.

“Sekarang, pas Nisa kuliah di Unpad, Bandung, Nisa juga bagi waktu antara kuliah dan menyanyi. Pekerjaan yang enak itu ialah hobi yang dibayar” ujar putri sulung Jhon Edwar Rhony, wartawan senior di Padang ini, Kamis (4/2).

Saat ini, Nisa juga tergabung dalam grup musik Sweetcoustic yang mempunyai tempat dan nama di kalangan anak muda Bandung. Untuk manggung, Sweetcoustic rutin di Pasar Cisangkuy, Bandung dan beberapa tawaran untuk acara wedding.

Lomba yang pernah diikutinya antara lain, Lomba Nyanyi Pop Indonesia, Pop English, Pop Minang tingkat Kota Padang – Sumbar, Festival Band Pelajar/umum tingkat kota Padang hingga Sumbar-Riau, Lomba Menari, baik tari minang dan modern dance, Lomba Baca Puisi, Lomba Story Telling dalam bahasa inggris, Lomba Pidato dan public speaking baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

“Alhamdulillaah, sekarang ada pula tawaran jadi pembicara dalam seminar tentang public speaking dan banyak lomba lainnya,” ulasnya.

Karena keseringan mengikuti lomba, ia malah dijuliki teman-temannya “hantu lomba”, karena ia mengikuti lomba sudah sejak TK sampai sekarang.

Nisa tercatat kuliah di Program Studi Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad. Ke depannya, pasti terbiasa berhadapan dengan publik. Sama halnya dengan mengikuti lomba juga bisa menumbuhkan jiwa kompetitif (dalam hal positif) untuk kemajuan diri sendiri agar lebih baik.

Selain itu, gadis yang tampil bersahaja ini juga pernah menggeluti dunia modeling.

Untuk penghargaan yang diraih sejak di TK hingga sekarang sudah lebih dari 110 piala dan piagam penghargaan.

Penghargaan yang didapat dalam beberapa tahun terakhir diantaranya, Juara 1 English Public Speaking oleh JCI Bogor dan mewakili JCI lokal ke Nasional di Bali, 10 Besar XL CEO Challenge 2014 yang diselenggarakan PT XL Axiata, Juara 2 Toppo Top Girl Indonesia diselenggarakan Lotte Toppo, mewakili JCI lokal Bogor untuk Lomba English Public Speaking tingkat Nasional di Solo 2014.

Juga Juara 1 English Public Speaking JCI Bogor tingkat Lokal 2013 dan menjadi perwakilan utk tingkat Nasional, Juara 2 English Public Speaking tingkat Nasional oleh JCI Indonesia 2013 di Bogor, Juara 1 Lomba lagu minang diselenggarakan oleh UNP tingkat Sumbar, Juara 2 Festival Band Pelajar tingkat Sumbar Riau di Bukittinggi bersama Claviora Band dan mendapat the Best Vocalist, The Best Keyboardist, dan The Best Bassist, dan Juara 1 lomba baca puisi tingkat sumbar diselenggarakan oleh UBH 2011.

Ia juga merasa sangat beruntung mempunyai kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan penuh pada hobinya.

Atas kepercayaan dan dukungan tersebut, ia tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya. (h/*)

Laporan: RINA AKMAL

Terbit Sejak 1948 Pendiri: H. Kasoema Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group).

SIUPP No 014.SK.Menpen.

SIUPP A.7 1985 Tanggal 19 November 1985

www.harianhaluan.com

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, M Sayuti mengatakan, memperingati hari Valentine bukanlah budaya atau tradisi Minang.

Laporan: RINA AKMAL

Dalam agama juga tidak ada disebutkan untuk berkasih sayang pada hari-hari tertentu saja. Umat muslim itu saling mengasihi dan berkasih sayang setiap hari, bu-

kan hanya pada hari-hari tertentu saja.

“Coba kita renungkan, setelah merayakan Valentine, apa manfaat yang didapat.

Bahkan, selama ini saya lihat, perayaan hari Valentine banyak dampak negatifnya bagi para remaja,” ungkap Sayuti, Rabu (3/2) di Padang.

Dampak negatif yang ditimbulkan itu diantaranya, mulai dari pergaulan bebas hingga pesta yang mubazir dan membang-buang waktu untuk hal yang tidak ada manfaatnya. Karena itu, lanjutnya, budaya dan tradisi Valentine ini justru merusak dan merubah akhlak dan budaya generasi muda.

“Merayakan hari valentine

juga bertentangan dengan budaya Islam dan sunnah Rasullullah. Hal ini juga bertentangan dengan filosofi Minangkabau yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kittabullah,” lanjutnya.

Untuk itu, ia mengharapkan para generasi muda agar tidak larut dan terbawa oleh tradisi yang bukan lazim dilakukan oleh umat muslim.

Hal yang sama juga dikatakan Bundo Kanduang Sumbar, Raudha Thaib. Menurutnya, perayaan hari Valentine ini bukanlah suatu budaya dan tradisi yang ada di Minangkabau. Melainkan tradisi yang biasa dilakukan oleh negara barat.

“Tradisi yang mereka la-

kukan tersebut bukan tanpa alas an. Tentunya ada dasarnya bagi kaum nasrani untuk marayakan Valentine tersebut,” ujarnya.

Dikatakan, perayaan kasih sayang atau jika ingin menunjukkan kasih sayang pada saudara, sesama, atau keluarga, bukan pada tanggal atau hari tertentu saja. Tapi dapat dilakukan setiap saat.

“Di alam Minangkabau juga tidak ada akar budaya perayaan bagi hari Valentine tersebut. Lagipula perayaan hari valentine tidak mendatangkan manfaat,” katanya.

Malahan, ia melihat yang terjadi selama ini, perayaan hari Valentine indentik dengan hura-hura dan bersenangsenang antara laki-laki dan

perempuan untuk memadu kasih yang mengundang pergaulan bebas, bahkan hingga seks bebas. Tradisi Valentine ini juga merusak budaya ketimuran, dan perayaan ini tentunya tidak boleh dilakukan apalagi dengan caracara yang tidak benar.

Ia berharap, tentunya generasi muda yang beraklak dan beragama, hendaknya menjauhi dan tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine ini. Selain itu, ia juga mengharapkan peran para orangtua agar memberikan perhatian dan penegasan terhadap anakanaknya agar tidak merayakan dan melakukan tradisi yang jauh dari budaya Minangkabau tersebut. (h/*)

Komunitas Bertahan Lebih 25 Tahun

MU Tanamkan Nilai-nilai Kemapalaan BICARA tentang organisasi pencinta alam, tak bisa dilepaskan dari Mapala Unand yang sudah mengukir prestasi hingga ke kancah internasional. Mapala Unand ikut memberi warna pada sejarah pencinta alam di Indonesia.

Bertahan lebih dari 25 tahun sejak aktif Desember 1984. Hingga kini Mapala Unand (MU) kokoh berdiri.

Hal itu dicapai berkat proses kaderisasi yang berjalan dengan baik. Mapala Unand selalu menyaring dengan ketat setiap anggotanya dengan menjalani beberapa tahapan.

“Di MU, kami belajar cara menyampaikan pendapat, mengikuti rapat, tekhnik lobbying dan hal lain terkait organisasi. Sedangkan kegiatan alam bebas, kami pelajari semuanya dalam masa proses keanggotaan, mulai dari memanjat tebing, masuk gua, arung jeram hingga latihan survival, bertahan di hutan dengan modal korek api dan garam selama 72 jam” ujar Hafis Putra (MU 253 Fst), yang saat ini menjabat Ketua Mapala Unand.

Senior Mapala Unand juga

sangat menyadari pentingnya generasi penerus di organisasi.

Niki Lukviarman (Rektor Universitas Bung Hatta) adalah salah satu anggota dengan nomor register MU 003 Anr. Niki selalu menekankan, agar para yunior yang datang setiap tahun ke Mapala Unand, harus dibina dan diberi pemahaman tentang nilai-nilai kemapalaan.

“Saya selalu memantau dan ikut serta jika adik-adik melakukan diskusi tentang proses keanggotaan,” ujar Niki.

Cara pelaksanaannya selalu mengikuti perkembangan zaman. Jika dulu para instruktur hanya memberi perintah kepada siswa dalam pendidikan dasar, sekarang tidak demikian. Instruktur yang memberikan sanksi pada siswa yang lalai dan mendapat tindakan perbaikan, juga ikut menjalani sesi sanksi itu untuk memberi contoh.

Dengan metode seperti itu, akan tumbuh sikap untuk mendidik, mengayomi dan melindungi yuniornya. Sikap ini pula yang menjiwai pribadi anggota Mapala Unand hingga akhir hayatnya.

Bagaimana Mapala Unand

ANGGOTA Mapala Unand foto bersama saat Ekspedisi Gunung Talakmau, 10 Januari lalu. IST

bisa menanamkan nilai-nilai kemapalaan kepada generasi penerus nya ? Menurut Hafis Putra, semua terlaksana karena Mapala Unand sudah mapan dan anggotanya selalu patuh dengan segala aturan yang berlaku di organisasi.

Selain piawai melahirkan generasi penerus, Mapala Unand juga mempunyai prestasi segudang. Ada tropi menteri, gubernur serta rektor

berbagai perguruan tinggi, terlihat memenuhi ruang tamu kantor Mapala Unand.

Anggota Mapala Unand juga mempunyai aktivitas membanggakan. Empat anggotanya berhasil menjejakkan kakinya di Puncak Carstenz Pyramid, puncak yang selalu diimpikan pendaki di Indonesia. Tak hanya itu, anggota Mapala Unand juga selalu lolos mengikuti Marlboro

Adventure Team.

Aktif di Mapala Unand bukan halangan bagi anggotanya untuk berprestasi secara akademik. Dari 272 orang anggotanya, lebih dari 100 orang lulus dengan IPK diatas 3. Bahkan beberapa orang menjadi ‘bintang aktivis’, gelar yang diberikan Unand bagi wisudawan yang berprestasi dan aktif di kegiatan kemahasiswaan. (h/vie)

Suka Duka Anak Kos

Kenangan Indah yang Tak Terlupakan Laporan: FERI MAULANA

USAI menamatkan SMA 2 Bangkinang, Riau, Liza Fidelia memilih melanjutkan pendidikannya ke Kota Padang. Dia membidik Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Andalas.

Sejak itu pula, dia harus bisa hidup mandiri, jauh dari orang tua dengan menyewa kamar bersama beberapa teman di kawasan Limau Manis, Padang.

Sekali waktu dia pulang ke kampung, terutama jika liburan tiba. Namun belakangan, aktif berorganisasi di kampus lebih menarik hatinya. Akibatnya, Liza pun lebih banyak menghabiskan waktunya di kampus, termasuk pada hari libur.

Sejak kuliah, mahasiswi yang hobi bergaul ini sudah dua kali pindah tempat kos. Kedua rumah kos yang pernah disewanya masih berada di kawasan Limau Manis, sekitar 1 kilometer dari kampus terbesar di Sumatera Barat itu.

“Saya sudah menjalani hidup sebagai anak kos sejak 6 tahun lalu. Sangat banyak suka dukanya. Karena seluruh keperluan sehari-hari mesti di-

CEO: H. Basrizal Koto Pemimpin Umum/ Penanggungjawab: Zul Effendi Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Wakil Pemimpin Perusahaan: David Ramadian Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Rakhmatul Akbar Koordinator Minggu: Afrianita Koordinator Liputan: Devi Diany Kabag Produksi: Mai Hendri

LIZA FIDELIA dapati sendiri. Kadang saya sering dikirimin sambal oleh ibu, termasuk keperluan sehari-hari lainnya,” sebut Liza.

Bungsu dari dua bersaudara kelahiran 17 Agustus 1991 itu, mengaku betah tinggal di kos bersama teman-temannya. Sesekali dia masak bareng dan dinikmati juga bersama. Saat ingin mencari keperluan memasak, dia suka keluar ramairamai dengan teman kos.

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade Budi Kurniati, Heldi Satria, Rahmadhani. Reporter Padang: Parwis Nst, Rivo Septi Andreas, Osniwati, Jefli. Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala), Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Ryan Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry Maulana Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir (non aktif), Gusmizar, Pesisir Selatan: M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holy Adib,

Lain lagi cerita mahasiswi IAIN Batusangkar, Nofera Siswa. Mahasiswi asal Solok ini, tinggal di seputaran kampusnya. Saat ini, Siska sedang menuntaskan semester akhirnya pada program studi PAI. Sejak mulai kuliah 5,5 tahun lalu hingga saat ini, gadis kelahiran 26 November 1992 itu tidak pernah pindah kos. Dia betul-betul menikmati tinggal di rumah kos.

“Jika sudah tamat nanti, rasanya sulit melupakan memori selama di sini sebagai anak kos. Terlalu indah harihari yang kami jalani besama teman-teman. Satu rumah ini dihuni belasan gadis. Satu kamar dihuni lima orang teman,” katanya.

Jika punya waktu senggang, biasanya dia bersama temantemannya membuat nasi goreng. Makannya juga barengbareng. Kalau ada teman yang ulang tahun, juga dirayakan bersama. Jika lagi suntuk, mereka menghibur diri dengan main congkak bersama, main ular tangga dan berbagai kegiatan lain yang selalu dilakukan bersama. (h/*)

Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha: Kabag Iklan: Yunasbi, Kabag Sirkulasi: Nofriza, Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain: Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Wide Ilyas, Ilham Taufiq HRD: Nia, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh , Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com,

redaksi_haluan@yahoo.com,website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Wide

Keluarga

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

5

Drs. H Muhammad Sawati, M.Si

Keluarga Investasi Masa Depan

M SAWATI bersama istri dan keempat buah hatinya.

W

AKTU adalah, hadiah terindah yang diberikan secara gratis atau cumacuma. Jadi, pergunakanlah sepenuhnya untuk investasi masa depan yang lebih baik. Hadiah terindah itu, tidak bisa ditabung atau disimpan, jika tidak digunakan sisanya akan diambil kembali dan diberikan yang baru pada hari berikutnya.

Oleh: RINA AKMAL

Begitulah, sepenggal kata-kata yang diucapkan oleh Bapak dari empat orang anak ini, Drs. H Muhammad Sawati, M.Si saat berbincang dengan Haluan.

Menurutnya, dengan mempunyai manajemen waktu yang bagus akan lebih cepat mencapai kesusksesan, dan target yang telah ditetapkan.

Dengan mengatur waktu yang dimiliki, juga dapat menjadikan manusia lebih disiplin dan menghargai waktu.

“Sebelum di Komisi Pemilihan Umum (KPU), saya mengajar di sejumlah

www.harianhaluan.com

Perguruan Tinggi (PT). Sebagai dosen terbang, tentunya harus pandai mengatur dan membagi waktu agar semua tugas yang telah dipercayakan dapat dijalani dengan baik dan maksimal,” kata Ketua KPU Kota Padang ini. Namun setelah menjabat di KPU, ia memutuskan mengurangi jadwal kerjanya sebagai tenaga pendidik di Perguruan Tinggi. Hal tersebut dilatar belakangi, karena KPU sebagai penyelenggara mempunyai jam kerja yang tidak berbatas waktu dan sebagai salah satu badan penyelenggara negara ia tentunya harus total dalam bekerja agar

hasil yang diharapkan sesuai dengan tujuan.

“Syukurnya, keluarga, istri dan anak-anak mendukung pekerjaan saya. Sehingga, saya bekerja jadi enak. Termasuk, saat meminta pendapat pada keluarga untuk masuk ke KPU, mereka mendukung,” ujar suami dari Dra. Hj Gustimurni ini.

Meskipun sibuk dengan segala aktivitasnya, ia tidak pernah luput memberikan perhatian pada keempat buah hatinya Lassera Setriana S Farm, Apt, Fahma Aziza Putri, S, Neysa Khaira, dan si bungsu Ade Muhammad Zikril Hakim. Setiap harinya jika tidak ada pekerjaan yang mendesak dan wajib, ia akan meluangkan waktu untuk shalat berjamaah dengan anak-anak dan istri tercintanya di rumah.

“Saya sebisa mungkin memanfaatkan moment kebersamaan dengan keluarga, jadi kalau tidak ada keperluan atau pekerjaan yang mendesak secepatnya saya akan pulang,” ulasnya.

Disiplin dan menghargai

waktu juga diterapkan pada ke empat anaknya, dimulai dari hal-hal kecil misalnya, ketika waktu sholat sudah tiba maka berhenti sejenak untuk melaksanakan yang wajib (shalat).

Hal lain, misalnya tidak boleh pulang lewat dari pukul delapan malam jika memang tidak ada urusan sekolah atau pekerjaan yang megharuskan anaknya untuk pulang terlambat. “Saya sedapat mungkin, tidak mau mendidik anak dengan keras. Tapi, mereka harus paham tentang disiplin waktu. Apalagi anak perempuan. Kalau pulangnya paling lama sebelum isya. Namun, kalau memang ada pekerjaannya diluar atau urusannya saya juga tidak mengekang karena mereka juga sudah besar,” tambahnya.

Bahkan, tidak jarang ia mengajak keluarganya untuk menghabiskan waktu libur dengan mengunjungi sanak saudara mereka yang ada di Pesisir Selatan dan Pasaman, atau hanya sekedar makan bersama di luar rumah dengan tujuan memanfaatkan waktu luang untuk kebersamaan dengan anak dan istrinya. ”Tapi tidak mesti keluar rumah juga, kadang sambil

makan bersama di rumah, atau habis shalat isya kami saling bercerita apa saja dan saling sharing untuk kendala yang mereka hadapi hari itu, dan bagamana solusinya. Pokoknya, memanfaatkan kebersamaan atau kata orang quality time,” ujarnya. Untuk mendidik anak-anaknya, ia tidak terlalu banyak aturan yang muluk-muluk. Namun, ia berusaha menjadi model yang baik saja bagi anakanaknya.

Dengan memberikan contoh yang baik, menurutnya anak-anak akan lebih mudah mengerti ketika diberikan pemahaman. Menurutnya, memberikan kebebasan kepada anak juga salah satu cara untuk mengajarkan pada anak belajar bertanggungjawab, yang dimulai dari dirinya sendiri hingga berdampak pada lingkungan anak tersebut.

“Demokasi pada anak, bukan berarti tanpa kontrol dari orangtua. Dengan memberikan kepercayaan pada anak, mereka akan merasa dihargai dan dipercaya untuk memutuskan segala sesuatu dan sekaligus bertanggungjawab atas keputusan yang mereka ambil,” pungkasnya. (h/rin)

Redaktur: Ade Budi Kurniati

Layouter: Ilham Taufiq

6

Profil

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

H. Yusuf Lubis

Pemimpin yang Rendah Hati dan Berjiwa Besar Laporan: ATOS INDRIA

SOSOK Bupati Pasaman terpilih H. Yusuf Lubis, dilahirkan di Kota Nopan Rao, 5 Februari 1950, merupakan anak petani.

Kesehariannya, beliau merupakan figur yang simpatik, murah senyum, pandai bergaul, berbicara lemah lembut, bersahaja serta hidup penuh kesederhanaan,dan yang pasti merakyat, dicintai masyarakat Kabupaten Pasaman.

H

AL inilah, mengantarkan beliau kembali memimpin Kabupaten Pasaman untuk periode 20162021. Setelah sebelumnya, pernah memimpin ranah Pasaman Saiyo pada periode 2005-2010.

Karir beliau, sebelum menjadi Bupati Pasaman adalah seorang polisi yang dimulai dengan pangkat Bharada, karir yang cemerlang di kepolisian mengantarkan beliau menjadi Kapolresta pertama Kota Padang Panjang tahun 2004

www.harianhaluan.com

dengan pangkat terakhir AKBP. Sehabis pensiun dari kepolisian, Yusuf Lubis maju menjadi calon Bupati Pasaman tahun 2005 lalu.

Pada waktu itu, Yusuf Lubis yang berpasangan dengan Hamdy Burhan, tidak mengira bahwasanya dirinya menjadi Bupati Pasaman “Saya tidak mengira, akan menjadi Bupati Pasaman. Semuanya, atas izin Allah SWT dalam pemilihan Bupati Pasaman. Masyarakat Pasaman, memilih saya sebagai Bupati Pasaman untuk periode 20052010,” katanya.

“Saya tidak tahu apa rahasia semua ini, yang jelas walau sebagai bupati, tidaklah menganggap diri saya sebagai bupati. Saya merasa duduk sama rendah, dan tegak sama tinggi dengan masyarakat Kabupaten Pasaman,”ujar Yusuf Lubis saat dikonfirmasi Haluan.

Jabatan yang diberikan Allah SWT, kepada seseorang hendaklah diterima dengan penuh keikhlasan.

Menerimanya sebagai amanah, hingga ada komitmen untuk melaksanakan kekuasaan sebaik-baiknya.

Apabila seseorang, menjaga jabatan yang diamanahkan kepadanya. Maka, Allah akan memberikan kepadanya kekuatan lahir dan bathin untuk melaksanakan amanah itu.

Saat pilkada periode 2010-2015, Yusuf Lubis memberikan kesempatan kepada H. Benny Utama untuk memimpin Kabupaten Pasaman.

Bahkan dirinya, sangat memuji prestasi yang ditorehkan dan memberikan respon positif dan apresiasi tinggi atas program-program pembangunan yang telah digalakkan pada masa pemerintahan Benny Utama-Daniel. Disitulah, letak ketokohan beliau yang rendah hati dan berjiwa yang besar.

Sampai akhirnya diperiode 2015-2020, Yusuf

KANTOR Bupati Pasaman.

Lubis kembali menyatakan maju menjadi calon Bupati Pasaman yang diusung oleh Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Tidak mudah, membangun komunikasi politik dengan partai pengusung tersebut. Pada mulanya, ia berencana akan maju dari perseorangan atau independent saja.

Namun, karena intens komunikasi yang baik dengan parpol pengusung akhirnya maju bersama calon wakil bupati Atos Pratama yang merupakan tokoh muda Pasaman yang berasal dari Lubuk Sikaping, dengan karir terakhir Mayor Czi TNI Angkatan Darat yang bertugas di Aceh, Atos Pratama sendiri merupakan Alumni SMAN 1 Lubuk Sikaping angkatan 1994, tak pelak mereka langsung mendeklarasikan diri pada Juli 2015 mengusung jargon “YA” singkatan Yusuf-Atos.

Yusuf Lubis kembali merasa terpanggil, untuk

maju kembali menjadi calon bupati Pasaman. Karena, adanya dukungan penuh yang mengalir deras dari semua lapisan rakyat Pasaman yang mendambakan sosok pemimpin di hati rakyat.

Dirinya, tidak mengira kembali dipercaya pimpin Kabupaten Pasaman. Mungkin, semata-mata adalah kasih sayang Allah SWT. Mampu berbuat yang terbaik untuk masyarakat Pasaman Saiyo, dan kiranya Allah berkenan menjadikannya kembali, pemimpin yang dicintai masyarakat.

Dengan sisa-sisa umur yang diberikan Allah kepadanya, dapat ia abdikan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Pasaman.

Suami dari Hj. Gustinar Siregar serta bapak dari tiga orang anaknya yakni Dr. Dolly Nurdin Lubis, Fera Susanti Lubis,ST dan Drh. Tondi Prawira Lubis.

Kembali menjadi orang

nomor satu di Kabupaten Pasaman dengan mengusung visi misi”Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pa-

YUSUF Lubis bersalaman dengan warga.

Redaktur: Ade Budi Kurniati

saman Yang Sejahtera, Agamis Dan Berbudaya”.

Dengan misi yang diusung, 1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat, 2) Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, 3) Menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bersih, 4) Meningkatkan kualitas keimanan dan pengamalan ajaran agama dan 5) Melestarikan nilai-nilai budaya daerah.

Semua pengabdian dan dedikasinya adalah, untuk seluruh tumpah darah masyarakat Pasaman dan kalau tidak ada aral melintang Insya Allah pasangan Bupati Pasaman dan Wakil Bupati Pasaman terpilih ini akan dilantik 15 Februari 2016, bertempat di Istana Negara Jakarta bersama puluhan bupati/ walikota terpilih se Indonesia. (h/tos)

Layouter: Rahmi

Sambungan

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

7

Curi Tas ....................................... Dari Halaman. 1 3 Kali ........................................... Dari Halaman. 1 berhasil diamankan petugas setelah diburu hampir sebulan lamanya. Ia ditangkap di depan TVRI Sumbar, di Jalan Raya Bypass pada Jumat (5/2), sekira pukul 11.30 WIB. “Berdasarkan No. Laporan : LP/25/K/I/2016/Sektor Lubuk Kilangan, bahwa yang bersangkutan telah melakukan pencurian tas yang berisikan laptop dan telepon genggam milik salah seorang mahasiswa bernama Gema Usnaldi,” ujar Kapolsekta

Lubuk Kilangan, Kompol Aswarman kepada Haluan.

Dari tangan pria paruh baya ini, polisi berhasil menyita tas yang berisikan laptop dan telepon genggam milik Gema yang belum sempat dijual oleh pelaku.

“Saat ini pelaku telah kita mintai keterangannya untuk diproses lebih lanjut. Saya imbau masyarakat agar berhati-hati menaruh barang berharga di tempat keramaian umum, termasuk di tempat ibadah seperti

di masjid,” tutur Aswarman.

Pelaku terancam dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman diatas lima tahun kurungan penjara. Sementara itu, korban pencurian tas, Gema Usnaldi kepada Haluan menceritakan, saat itu ia bersama temannya hendak pulang ke kampung halamannya Kota Solok. Ketika ia ingin melaksanakan salat Zuhur, ia menaruh tasnya dalam masjid. (h/mg-adl

Zetrialdi ......................................Dari Halaman. 1 luar biasa,” terang Zetrialdi yang akrab disapa Zet ini.

Kini kesuksesan sudah digenggamannya. Untuk mendapatkan bahan baku berupa kulit manggis, pihaknya mendatangkannya dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Sumbar.

Bantu Bus Sekolah Meski sukses dirantau, namun Zetrialdi tak lupa kampung halamannya. Banyak bantuan yang digelontorkannya untuk berbagai kegiatan sosial dan agama.

Begitu pula saat pertemuan perantau Batipuh di Jakarta beberapa waktu lalu, dihadapan Bupati Tanahdatar terpilih Irdinansyah Tarmizi, Kepala SMKN 1 Batipuh Budi Dharmawan dan Ketua Komite SMKN 1 Batipuh HN Dt Simarajo, pengusaha sukses ini berjanji untuk membantu pengadaan mobil untuk SMKN 1 Batipuh.

Selain itu, Zetrialdi Goechie juga berjanji akan memberikan motivasi wirausaha bagi siswa

setempat agar para siswa memiliki jiwa enterpreneur sebagai bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupannya. Dia tidak ingin tamatan SMK tidak bisa berwirausaha dan akhirnya menjadi tukang ojek.

Kepala SMKN 1 Batipuh Budi Dharmawan, mengaku sangat berterima kasih karena bus sekolah itu penting untuk keperluan kegiatan sekolah, seperti untuk mobilisasi berbagai kegiatan kesiswaan maupun keperluan guru guru. (h/ one)

di panggung lokal, tetapi mampu menembus panggung televisi nasional.

Awal pekan lalu, Celine bersama teman-temannya yang tergabung dalam grup AMC Dance, mendapat kesempatan emas untuk tampil di televisi nasional SCTV, pada acara musik Inbox.

Celine juga piawai menyanyi.

Bakat yang satu ini sudah dibuktikannya dengan merilis sebuah album.

“Kita tampil di SCTV, 2 Februari lalu. Ini penampilan yang ketiga. Sebelumnya pernah tampil pada 4 Desember dan 8 Desember 2015. Rasanya senang dan bersyukur banget. Gak nyangka saya dan teman-teman bisa mendapatkan kesempatan tersebut,” ujar putri dari pasangan Elfita dan Antorizon, Kasubag Kelembagaan di KPID Sumbar itu.

Menurut Celine, tampilnya ia dan teman-temannya bisa sampai ke SCTV, bermula dari niat cobacoba. Mereka mengirimkan rekaman video tentang dance yang mereka bawakan ke TV nasional tersebut. Meski telah mengirim

video, namun mereka belum begitu yakin punya kesempatan tampil di TV nasional tersebut.

Tapi tak disangka, kesempatan itu menghampiri. AMC Dance diundang tampil di acara Inbox. Empat temannya yang lain di AMC Dance juga mengungkapkan rasa bersyukur. Sebab tak mudah menembus acara itu, karena pesaing lainnya pasti cukup banyak dari penjuru tanah air.

“Mudah-mudahan ini adalah awal bagi AMC untuk bisa tampil dipanggung-panggung yang lebih menantang lainnya,” ujar anak ketiga dari 4 bersaudara itu.

Dituturkan Celine, dia telah mempelajari Dance sejak kelas enam SD. Kegiatan tersebut bukan ia jalani karena paksaaan orang tua atau orang sekitarnya.

Tapi murni dari keinginan pribadi. Ketika disanggar, dia langsung menyukai kegiatan yang berhubungan dengan tari menari.

Sebab melalui kegiatan tersebut ia bisa mengeksplor potensi yang ada pada dirinya.

“Waktu SD itu, orangtua

memang memasukkan saya ke sanggar. Tapi mereka tak memaksa saya untuk serius di bidang tari ini,” ujar gadis kelahiran Padang, 17 Oktober 1999 ini.

Modern dance dipilih, karena ia tertarik dengan banyak kreasi yang bisa diciptakan melalui tarian jenis ini. Kendati demikian, bukan berarti ia tak menguasai tarian tradisional.

Selain pandai menari, sejumlah keahlian lain juga dikuasai Celine. Diantaranya modeling, nyanyi dan main musik. Untuk dunia tarik suara Celine juga tak bisa dipandang sebelah mata. Dia satu diantara artis-artis belia Minang yang muncul dari pencarian bakat.

Remaja yang sekarang menempuh pendidikan di SMA 6 Padang tersebut, telah melahirkan album saat masih duduk di kelas I SMP. Judul albumnya ‘Rang Awak Juo’ dengan genre musik Pop Minang. “Jika tak ada aral melintang mudah-mudahan segera bisa diluncurkan album kedua. Saat ini masih sedang persiapan,” tandasnya. (h/len)

Biarkan........................................Dari Halaman. 1 Operasional ................................ Dari Halaman. 1 Mau tidak mau kita sudah masuk ke dalam perdagangan bebas ASEAN atau dikenal dengan MEA. Apakah Sumbar sudah siap untuk ini?

Saya pikir kita tidak usah membahas tentang MEA. Saat ini yang harus kita perhatikan bagaimana UMKM kita bisa bertahan, itu sudah sangat bagus. Mengingat kemampuan kita untuk menghadapi ini.

Memangnya Sumbar belum mampu untuk menghadapi MEA? Kalau berbicara mampu dan tidak mampu, itu bisa saja. Kalau pembinaan itu benar-benar dilakukan dari awal, pastinya bisa berjalan. Bukannya sekarang, setelah masuk MEA baru dilakukan pembekalan, tentu sudah terlambat.

Sejauh ini, seperti apa pembekalan yang Anda tahu bagi UMKM di Sumbar?

Untuk sosialiasi dan pembekalan, kalau dikatakan tidak ada, tentu tidak mungkin juga.

Hanya saja sepertinya pembekalan itu sangat kurang. Hasilnya bisa dilihat saat ini, kita belum mampu untuk berbicara banyak menghadapi MEA. Dukungan seperti apa yang

menurut Anda yang diinginkan UMKM di Sumbar?

Selain dukungan berupa sosialiasasi, pembekalan melalui seminar-semiar dan pelatihan.

Pemda juga perlu memberikan dukungan berupa dana untuk pengembangannya, seperti mempermudah KUR bagi pelaku UMKM. Dukungan itu tidak hanya dari Provinsi Sumbar tetapi juga dituntut kepedulian dari kabupaten/ kota.

Stakeholder yang ada seharusnya jauh-jauh hari telah harus melakukan persiapan ini baik itu berupa pengenalan MEA, peningkatan kualitas produk, packaging dan persiapan lainnya untuk menghadapi MEA. Kalau ingin mencontoh, negara mana di ASEAN yang pengelolaan UMKM nya sudah bagus?

Yang saya tahu, para pelaku UMKM di Sumbar sudah pernah dibawa ke Thailand dan Vietman untuk melihat langsung kondisi UMKM di sana. Pengembangan UMKM di sana memang bagus dibandingkan kita di Sumbar.

Hanya saja, apakah ilmu yang mereka dapat benar-benar diterapkan.

Apa mindset atau cara pandang para pelaku UMKM di Sumbar perlu diubah dalam melihat pasar global ini?

Berbicara mindset memang perlu ada dukungan dan arahan dari pemerintah daerah agar UMKM di Sumbar bisa maju.

Karena dari pengalaman masih banyak pelaku UMKM yang tidak menerima masukan dan ide baru dengan berpegang kepada kepercayaan tradisional.

Pernah ada dari mereka yang ketika diberikan ide baru, justru mereka berpikir, cara lama yang mereka lakukan selama ini sudah memberikan untung banyak, jadi tidak perlu ada pembaharuanpembaharuan.

Menilik penyaluran KUR yang ada saat ini, dari sebelumnya tujuh bank menjai tiga bank penyalur, apakah ini ada yang salah terutama dari kredit macetnya?

Untuk pertimbangan kredit macet ini pasti ada, tapi selama regulasi yang dilakukan sesuai dengan aturan berlaku tentu tidak jadi masalah. Saya lihat penyalurannya juga tidak ada masalah. Poin utama saat ini memang pada pembenahan UMKM itu. (h/*)

MPLIK tidak dilanjutkan. Pasalnya, berdasarkan hasil monitoring evaluasi perkembangan pelayanan, dinilai belum efektif,” katanya.

Dikatakan, layanan mobil internet itu merupakan bagian dari Universal Service Obligation (USO). USO adalah kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informasi kepada publik.

Kewajiban pelayanan itu dilakukan untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah, khususnya di pedesaan, daerah tertinggal dan terluar yang secara ekonomi sulit dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi komersial.

Program layanan USO selama ini diawali dengan layanan dasar (voice) hingga layanan data (internet), dengan kegiatan antara lain Desa Dering, Pusat Layanan Internet (PLIK) dan PLIK yang sifatnya bergerak (MPLIK).

“Layanan USO itu dilakukan menggunakan model sewa layanan atau pengadaan barang dan jasa lainnya dari penyedia USO. Jadi operasionalnya dilakukan pihak ketiga. Juga aset milik pihak ketiga. Untuk di Sumbar,

kalau tidak salah operatornya adalah PT Lintasarta,” katanya.

Terpisah, PT Lintasarta diwakili Koordinator MPLIK Wilayah Sumbar, Marfendi yang dihubungi terpisah, membenarkan jika operasional mobil internet itu dihentikan sejak Desember 2015, karena memang kontrak kerjanya sampai 31 Desember 2015. Namun, operasional selama 1 tahun itu tidak dibayar lagi oleh Kemenkominfo.

“Karena itu, seluruh MPLIK untuk Sumbar yang jumlahnya 114 unit telah kita tarik dan tidak beroperasi lagi,” katanya.

Selama beroperasi, lanjutnya, respon masyarakat sangat luar biasa. Karena mobil internet itu sangat membantu kebutuhan masyarakat yang tidak terjangkau jaringan internet. Untuk pemakaian, pengguna dikenakan biaya Rp1.000 per jam.

Secara nasional, dari relis Kemenkominfo tertanggal 5 Maret 2015 itu disebutkan, hingga saat ini berdasarkan hasil monitoring evaluasi perkembangan layanan USO, dari sisi anggaran realisasi rata-rata pertahun sampai 2014 adalah 41 persen. Hal tersebut menunjukkan belum efektifnya layanan USO. Maka untuk sementara pelayanan

USO dihentikan guna mencegah munculnya potensi kerugian dari berbagai aspek.

Selama masa penghentian sementara, dilakukan langkahlangkah evaluasi dan rancang ulang Program USO tahun 2015.

Esensi utama dari rancang ulang adalah tetap melanjutkan program eksisting namun merubah mekanismenya, yaitu tidak lagi bersifat top down, dari pusat ke daerah, tetapi dari daerah ke pusat yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Kepala Dishub Komindo Tanah Datar, Abrar mengaku, sebanyak 12 unit MPLIK di daerahnya sudah tak beroperasi sejak Desember 2015. Sejak itu pula, mobil tersebut diparkir saja di lingkungan kantor Dinas Perhubungan dan Kominfo setempat.

“MPLIK sudah tak beroperasi sejak Desember 2015 lalu.

Padahal cukup banyak manfaatnya bagi masyarakat pengguna jasa internet,” kata Kepala Dishub Komindo Tanah Datar, Abrar.

Sedangkan di Solok Selatan, Kepala Dishub Kominfo Armenses mengaku tak tahu banyak soal mobil internet itu, karena operasionalnya langsung dari pusat.

Jumlahnya sebanyak 5 unit. (h/vie)

Tikus dan ..................................... Dari Halaman. 1 Harga Jual .................................. Dari Halaman. 1 setiap tahun.

“Tikus dan wereng coklat selalu menjadi musuh petani setiap tahun. Bahkan, pada periode Januari sampai Juni 2016, diprakirakan serangan tikus masih menimbulkan resiko terbesar.

Karena itu, petani harus mengantisipasinya sejak dini agar tak berdampak pada hasil panen nanti,” terang Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Dinas Pertanian Sumbar, Arzal.

Sementara Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sumbar, Elviana Anwar yang dihubungi terpisah mengaku, belum bisa menanggapi prakiraan BPTPH itu.

Karena hingga saat ini, BPS belum mengeluarkan data resmi terkait luas tanam dan hasil produksi padi di Sumbar pada 2015.

“Kami belum bisa tanggapinya.

Kita tunggu dulu data BPS dan setelah itu kita bahas,” katanya.

Menurutnya, serangan hama tikus mestinya dapat diantisipasi sejak dini dengan membersihkan areal persawahan. Hanya saja, petani sering lalai dan membiarkan pematang sawah tak dibersihkan dan sawah tak disiangi.

“Aksi bersih-bersih itu harus rutin dilakukan. Ada atau tidak ada ancaman tikus, areal per-

sawahan harus tetap dibersihkan,” katanya.

Sementara wereng coklat, sangat suka menyerang tanaman padi varietas PB42. Karena itu, petani harus mengganti jenis padi yang ditanam untuk meminimalisir serangan wereng coklat.

Ditambahkan Arzal, pihaknya sudah mengeluarkan prakiraan serangan sejumlah hama pada padi, seperti tikus, wereng, penggerek batang, blas dan tungro pada periode Januari hingga Juni 2016. Petani di daerah dapat mempedomaninya saat tanam.

Tikus diprakirakan menyerang seluruh kecamatan di Sumbar dengan luas total 573,80 ha.

Serangan berat terjadi di Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Tanah Datar dan Solok.

Selanjutnya, wereng batang coklat (nilaparvata lugens stal.) diprakirakan akan menyerang 32 kecamatan di Sumbar seluas 187,77 ha. Serangan berat terjadi di Kabupaten Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya dan Solok.

Sedangkan penyakit blas (Pyricularia grisea), diprakirakan terjadi pada sebagian besar kecamatan di Sumatera Barat. Serangan penyakit blas diprediksi

seluas 130,97 ha. Serangan berat terjadi di Kabupaten Agam, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, Tanah Datar, Solok, Kota Solok dan Kota Padang.

Kerugian Petani Prakiraan kehilangan hasil dan kerugian pada tanaman padi yang disebabkan serangan OPT selama periode Januari-Juni 2016 ini, tak signifikan karena biasanya dibawah 1 persen dari luas tanam.

Tahun lalu, luas tanam padi di Sumbar berdasarkan angka ramalan (ARAM) 372.812 hektar.

Prediksi kehilangan hasil dan kerugian produksi padi yang disebabkan serangan tikus sebesar 1.108,40 ton atau senilai Rp. 5.542.000.000,-. Kehilangan hasil dan kerugian produksi akibat wereng batang coklat diprediksi 571,39 ton atau senilai Rp. 2.856.950.000,-. Serangan penggerek batang padi diprediksi terjadi kehilangan hasil dan kerugian produksi 233,84 ton atau senilai Rp. 1.169.200.000,-.

“Jika ditotal, prediksi kehilangan hasil dan kerugian produksi yang disebabkan serangan OPT tikus, wereng, penggerek batang, blas dan tungro adalah sebesar 2.411,35 ton, senilai dengan Rp. 12.056.750.000,-,” terangnya. (h/vie)

PRAKIRAAN KEHILANGAN HASIL DISEBABKAN SERANGAN OPT PADA TANAMAN PADI DI SUMBAR PERIODE JANUARI - JUNI 2016 NO. OPT

KRITERIA

LUAS SERANGAN(HA)

KEHILANGANHASIL(TON)

KEHILANGANHASIL(RP)

Ringan Sedang Berat Jumlah

165,07 166,14 242,59

121,59 257,48 729,33 1.108,40

607.950.000,1.287.400.000,3.646.650.000,5.542.000.000,-

2 WERENG BATANG COKLAT

Ringan Sedang Berat Jumlah

23,19 68,18 96,40

35,62 176,72 359,05 571,39

178.100.000,883,600.000,1.795.250.000,2.856.950.000,-

3 PENGGEREK BATANG PADI

Ringan Sedang Berat Jumlah

18,00 2,44 64,91

8,86 4,28 220,70 233,84

44.300.000,21.400.000,1.103.500.000,1.169.200.000,-

4 BLAST

Ringan Sedang Berat Jumlah

34,07 13,13 83,77

18,27 27,13 261,46 306,86

91.350.000,135.650.000,1.307.300.000,1.534.300.000,-

Ringan Sedang Berat Jumlah

92,48 10,61 31,10

85,31 25,25 80,30 190,86

426.550.000,126.250.000,401.500.000,954.300.000,-

2.411,35

12.056.750.000,-

1 TIKUS

5 TUNGRO

TOTAL

www.harianhaluan.com

lagi jadi andalan untuk ekonomi kami,” terang Sardi, salah seorang petani gambir di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.

Dijelaskannya, kondisi gambir saat ini jauh berbeda dengan kondisi gambir pada 2000 lalu.

Ketika itu, gambir boleh dikatakan menjadi andalan dan sumber rupiah bagi petani di sana.

“Dahulu petani bisa mendapatkan uang hingga Rp2 juta per pekan dari gambir ini. Saat itu juga harga kebutuhan pokok jauh lebih murah. Tetapi sekarang petani hanya bisa mendapatkan uang hingga Rp1 juta per pekan dengan kondisi harga kebutuhan pokok yang melambung. Artinya, dengan kondisi saat ini petani jauh merugi,” ucapnya.

Diceritakannya, dahulu pada umumnya masyarakat Kecamatan Kapur IX berprofesi sebagai petani gambir. Dari segi ekonomi, rata-rata kehidupan disana sangat sejahtera. Tetapi saat in malah banyak yang beralih profesi sebagai tukang bangunan hingga jualan keliling. Bahkan ada juga petani gambir yang merantau ke luar negeri untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga.

“Intinya, saat ini petani gambir menjerit akibat anjoknya harga gambir. Ladang gambir banyak yang ditinggalkan petani.

Bahkan ada ladang yang sudah menjadi semak belukar,” ucap Sardi.

Sardi juga menjelaskan proses awal pembuatan gambir hingga bisa dijual dipasaran. Menurutnya, proses gambir hingga dijual di pasar itu memakan waktu hingga satu pekan. Itupun kalau kondisi cuaca cerah.

“Kalau musim hujan, maka prosesnya memakan waktu sampai dua pekan,” ucapnya.

Awalnya, daun gambir dipetik dari batangnya dengan cara dituwai. Ada alat khusus untuk pemetikan daun gambir tersebut.

“Nama alatnya ani-ani atau tuwai. Alat tersebut terbuat dari rakitan pisau seperti alat tuai padi,” ucapnya.

Untuk pemetikan daun gambir tersebut, juga tidak boleh sembarangan. Hanya daun tua yang boleh dipetik. Satu batang gambir, juga tidak semuanya boleh dipetik. “Yang dipetik

hanya daun tua. Satu gagang hanya 3 ranting berdaun lebat yang boleh dipetik,” terangnya.

Biasanya, untuk satu batang gambir setinggi satu setengah meter, menghasilkan satu keranjang daun gambir yang siap untuk diolah. Daun yang dipetik selanjutnya dikumpulkan dengan daun lainnya. Daun dikumpul lalu direbus dengan tungku dan kancah besar.

“Supaya getah mudah keluar dari daun, harus direbus terlebih dahulu. Ini agar daun jadi lunak.

Untuk merebus daun tersebut, membutuhkan waktu hingga 2 jam. Saat direbus, kondisi air juga harus selalu dipantau. Suhu pemanasan juga harus tetap rata,” tukuknya.

Setelah di rebus, daun dipres untuk menghasilkan getah. Saat dipres, daun harus dalam kondisi panas. Ada alat khusus untuk pres daun tersebut. Tetapi ada juga dilakukan secara manual dengan mangampo.

“Mangampo itu, daun-daun gambir diikat hingga membentuk gulungan besar. Kemudian ditarik hingga mengeluarkan getah gambir. Apabila suhu daun jadi dingin, saat dipres daun tersebut tidak mengeluarkan getah yang sempurna,” terangnya.

Air yang keluar dari hasil pres daun tersebut, dikumpulkan ke wadah besar dan disaring untuk memisahkan antara air dan getah.

“Setelah antara air dan getah terpisah selanjutnya dicetak. Dari memetik daun hingga terpisah antara air dan getah membutuhkan waktu selama tiga hari,” terangnya lagi.

Pada hari keempat, getah yang telah terkumpul kemudian dicetak.

Cetakan gambir terbuat dari bambu berdiameter 2 centimeter dengan tinggi 5 centimeter. Cetakan itu ada juga dari pipa. Untuk mencetak gambir ini, setidaknya membutuhkan waktu 1 hari.

Pada hari kelima, gambir yang selesai dicetak lalu dijemur hingga keras. Setidaknya, penjemuran gambir membutuhkan waktu sehari bahkan sampai 2 hari. Ada juga gambir yang panaskan dengan tungku untuk disangai hingga menjadi keras.

Bentuk dan warna gambir yang mengeras, berbeda dengan gambir yang masih berbentuk beku.

Redaktur: Devi Diany

“Gambir yang keras sudah berbentuk seperti batangan dan berwarna hitam. Setelah dua hari usai dipanaskan, gambir dikeluarkan dari cetakan,”ujarnya.

Gambir yang keras dan berbentuk tabung tersebut, sudah bisa untuk dipasarkan. Biasanya, satu potongan gambir memiliki berat hingga 50 gram. Satu kilogram gambir, paling banyak 25 potong. Ini yang dijual ke pengumpul.

Saat ini, satu kilogram gambir memiliki harga berkisar Rp22 ribu hingga Rp25 ribu. Untuk satu hektar ladang gambir, biasanya menghasilkan 400 hingga 500 kilogram. Artinya, untuk sekali panen, ladang gambir mampu menghasilkan hingga Rp11 juta.

“Tetapi untuk biaya produksi satu hektar sampai Rp10 juta sekali panen. Biaya tersebut, habis untuk upah pemetik daun, tukang press, transportasi dan lainnya. Kondisi ini jauh berbeda dengan kondisi sebelum harga gambir anjlok,” ungkapnya.

Begitu juga yang diungkapkan petani gambir lainnya, Arisman, petani gambir di Kecamatan Harau. Petani ini memiliki lahan gambir seluas 1,5 hektar. Dalam 4 bulan, ia melakukan panen gambir satu kali. Setiap panen tersebut menghasilkan 800 Kg gambir siap jual.

Diceritakannya, dalam satu hari, dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, (mulai dari proses memetik daun gambir, merebus, menggiling, membekukan), pria dua anak ini, mengaku bisa memproduksi 9 Kg gambir yang siap dicetak pada esok harinya. Hal tersebut masih dilakukan dengan alat-alat tradisional.

Dari data yang diperoleh Haluan, Kabupaten Limapuluh Kota merupakan penghasil gambir terbesar di Sumbar, bahkan di Indonesia. Kabupaten Limapuluh Kota memiliki 15 ribu hektar ladang gambir yang tersebar di 8 kecamatan. Yakni di Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Kapur IX, Kecamatan Bukit Barisan, Kecamatan Harau, Kecamatan Mungka, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Suliki. Untuk produksi, Kabupaten Limapuluh Kota mampu menghasilkan 17 ribu ton gampir per tahunnya. (h/*) Layouter: Wide

8

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

Otomotif

Showroom Mazda Motor Indonesia Padang

Tawarkan 4 Unit Produk untuk Guncang Sumbar Laporan: Yansen Wapita

SHOWROOM Mazda Motor Indonesia Padang saat ini menawarkan empat unit produk Mazda yang siap mengguncang pasar otomotif di Sumatera Barat, yaitu CX-5, Mazda2, Biante dan VX-1.

“

Produk unggulan, kami mengandalkan CX-5 dan Mazda2,” kata Supervisor Mazda Padang Trivano, saat bertemu Haluan di Showroom Mazda

Padang, yang dimiliki oleh PT Shinari Putra Kencana, di Jalan Khatib Sulaiman No. 97, Padang.

Pada pertengahan tahun 2012 lalu, Mazda Motor Indonesia membuka secara resmi showroom pertamanya di Sumatera Barat, tepatnya di Kota Padang.

Dengan konsep 3S (Sales, Service dan Spare parts) Mazda terus menunjukkan eksistensinya. Sedangkan untuk tahun 2016, Mazda

menargetkan 1-2% dari total penjualan unit mobil di Sumbar.

Ruang-pamer (showroom) sanggup menampilkan 4 mobil, bengkel menyediakan 6 unit kerja, ada koneksi internet wifi, dan lain-lain.

“Selain konsumen yang semakin cerdas memilih prodik berkualitas, kami juga selalu menawarkan test drive untuk 4 produk yang kami sediakan,” ungkap Trivano.***

Mengintip Mazda2 dan Mazda CX-5

VW Klasik

www.harianhaluan.com

MENURUT Supervisor Mazda Padang Trivano, Mazda2 memiliki desain menarik dan fun to drive.

“Mazda2 terbaru kini dibekali sejumlah teknologi canggih untuk meningkatkan daya tariknya. Selain fitur unggulan seperti headup display (HUD), Commander Control dan MZD Connect, jagoan Mazda itu kini telah dilengkapi mesin dan transmisi SKYACTIV yang diklaim lebih irit dan dinamis. Output mesin kini lebih besar karena membangkitkan 110 dk dan torsi

141 Nm,” jelas Vano, sapaan akrab Trivano.

Lebih jauh Vano menjelaskan, desain Mazda2 baru dengan filosofi KODO menjadikan tampilannya indah, sporty sekaligus cantik.

Sementara fun to drive hadir berkat teknologi SKYACTIV di mesin, sasis dan transmisi yang membuat Mazda2 enak dikemudikan. Pengemudi lebih dari sekadar mengendarai tapi bagai menyatu dengan mobil tersebut.

Selain itu, Mazda2 Tampil dalam 3 varian yang terdiri dari V, R dan GT, serta memiliki 2 pilihan transmisi yakni otomatis 6 percepatan dan manual 6 percepatan.

Sementara itu, CX-5 diklaim sebagai satu unit crossover modern.

Melalui produk andalannya ini Mazda CX-5, Showroom Mazda Padang menargetkan penjualan 0,50,10% dari total penjulan unit mobil di Sumatera Barat.

Lebih jauh Vano menjelaskan, kelebihan-kelebihan Mazda CX-5. “Kita awali pembahasan spesifikasi Mazda CX-5 dari sisi luarnya. Mobil ini benarbenar mencerminkan satu unit crossover modern yang memadukan sisi elegan berbalut kemewahan dengan penampilan yang macho dari depan,” katanya.

Mazda CX-5 kali ini tampak lebih kalem dari mobil-mobil crossover lainnya. Desain front grill yang minimalis dipadukan dengan bentuk lampu utama yang sedikit lebih lebar membuat tampilan depan mobil ini terlihat mewah dan elegan dan untuk tam-

pilan lampu sein yang terletak di bagian sudut bawah.

Selain itu, tutur Vino, Mazda CX-5 juga memiliki kabin ekstra lega dengan interior serba mewah. Saat masuk ke bagian kabin dari spesifikasi mobil buatan Negeri Sakura itu, kita akan disuguhi kabin yang ekstra longgar lagi mewah. Mobil yang mampu menampung 5 orang ini memiliki desain dashboard dengan tampilan modern serta dilengkapi oleh panel-panel yang akan memberi kemudahan bagi pengemudinya.

Pada bagian dashboard tersebut, Mazda CX-5 dibekali dengan panel layar LCD 7 inci yang akan dilengkapi dengan berbagai macam tampilan mengenai kondisi mobil saat digunakan. Sedangkan pada bagian kabin penumpang, mobil ini mengusung desain Karakuri Seating System yang akan memberikan kenyamanan ekstra pada penumpanganya. Mazda CX-5 juga membalut bangkunya dengan lapisan kulit berkualitas yang akan memberikan kenyamanan tingkat tinggi.

Untuk spesifikasi Mazda CX-5 di sektor sasis serta

dimensinya, dihadirkan dalam 4 tipe. Kesemua tipe dari mobil ini memiliki ukuran dimensi yang sama, yaitu 4540mm x 1840mm x 1710mm dengan jarak antar sumbu roda mencapai 2700mm.

Dimensi Mazda CX-5 tersebut mampu menampilkan kesan kokoh dan elegan, meski kalau dilihat dari luar mobil ini terlihat agak bongsor.

Jika ukuran dimensinya sama, maka untuk bobot Mazda CX-5 ini memiliki perbedaan, tergantung dari masing-masing tipenya.

Untuk tipe CX-5 Sport dan CX-5 Urban, kedua tipe ini memiliki bobot mencapai 1.508 kg. Sedangkan untuk CX-5 Touring dan CX-5 Grand Touring masing-masing memiliki bobot sekitar 1549kg. Spesifikasi Mazda CX-5 ini juga memiliki ground clearence sebesar 215 mm yang akan membuatnya leluasa saat melibas jalan terjal atau jalanan berbatu.

Pada sektor kenyamanan, spesifikasi Mazda CX5 telah dilengkapi dengan Dual-zone Climate Control Air-Conditioning yang akan

Redaktur: Nova Anggraini

memberikan suasana sejuk di dalam kabinnya.

Kemudian, Mazda CX5 juga telah dibekali dengan fitur Front and Rear Electric Windows yang akan membantu penumpangnya saat akan menikmati pemandangan sekitar dari dalam mobil.

Sebagai pelengkap spesifikasi Mazda CX-5 pada fitur kenyamanan, Mazda juga telah membekali mobilnya ini dengan teknologi Cruise Control yang akan memudahkan pengemudi untuk mengetahui keadaan mobilnya saat menempuh perjalanan.

“Dan satu hal lagi keistimewaan Mazda dibandingkan mobil lain, yakni produk-produk Mazda langsung dibuat dan dirakit dari Jepang. Jadi soal kualitas tidak perlu diragukan lagi,” jelas Vano.

Untuk mempromosikan produk unggulannya tersebut, Showroom Mazda Kota Padang tidak hanya menunggu, namun juga melakukan jemput bola, dengan mengadakan tur ke berbagai daerah dengan langsung membawa beberapa unit mobilnya.

“Kami tidak hanya berbicara, namun saat berpromosi, calon para pengguna Mazda di daerah bisa langsung melakukan test drive,” ungkap Vano.

Selain mengandalkan CX-5 dan Mazda2, guna mendongkrak lesunya dunia otomotif belakangan ini, Mazda memberikan servis gratis selama tiga bulan kepada para pelanggan barunya.

“Selain itu, untuk setap pembelian Mazda jenis apa pun selama rentang JanuariFebuari, kami memberikan promo khusus yang pastinya lebih menarik,” pungkas Vano. *** Layouter: Rahmi

Olahraga

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

9

Irwan Afriadi

Meski Sibuk, Hobi Motor Tetap Jalan PADANG, HALUAN — Kesibukan boleh seabrek, kendati demikian Irwan Afriadi tak pernah melupakan kecintaannya terhadap motor. Untuk itu dia selalu menyempatkan melepaskan hobinya diwaktu kosong dengan mengendarai motor.

Irwan merupakan politikus partai Nasional Demorat (Nasdem) yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sebagai wakil rakyat di parlemen tentu Irwan banyak memiliki banyak kegiatan yang menyita

waktu,namun hobinya masih sebisa mungkin untuk dilepaskanya meski tidak bisa rutin atau setiap saat. karena kecintaanya terhadap motor, Irwan dipercaya oleh pecinta motor Sumatera Barat untuk memimpin sebuah organisasi yang mewadahi pecinta motor, saat ini Irwan dipercaya sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar.

Pada Haluan, Rabu (3/2) Irwan bercerita hobi mengendarai motor ia lakukan di saat tidak ada kegiatan di DPRD.

Dipercaya sebagai Ketua IMI Sumbar, Irwan mengakui banyak hal positif yang bisa ia dapat.

Selain bisa menambah banyak kenalan baru, melalui hobi bermotor ia bisa mendatangi tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya dengan melakukan turing dengan sesama teman pecinta motornya.

Tidak hanya itu, kegiatan yang dilakukan Irwan bersama IMI bukan hanya untuk kepentingan pribadinya. Namun dirinya mengatakan bahwa nantinya IMI bisa memberikan manfaat kepada masyrakat luas.

Sebab kegiatan yang dilakukan IMI tidak hanya sebatas tour bersama anggota saja. Tapi anggota IMI juga peduli dengan permasalahan sosial yang ter-

jadi disekitar mereka.

Diantaranya kalau ada bencana yang tengah terjadi di masyarakat mereka juga akan ikut andil menyalurkan bantuan. Kemudian hampir setiap tahun, terutama saat Ramadhan IMI rutin memberikan bantuan untuk anak yatim dan fakir miskin.

“Intinya saling berbagi lah. Sebab tujuan kita tergabung dalam IMI ini bukan hanya untuk saling mengenal antara sesama pecinta motor. Tapi juga untuk bisa saling membantu di tengah masyarakat,” ucap Irwan.

Tentang Agenda IMI ke depan, menurut dia semua belum bisa disampaikan sekarang. Sebab agenda baru akan disusun oleh pengurus.”Kendati demikian, tak akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. kita tetap akan ada tour serta mengadakan sejumlah kegiatan sosial,” pungkasnya. (h/len)

IRWAN AFRIADI

Napoli Tim dengan Sejarah Dramatis

Kuda Hitam Terbaik dan Terkuat Italia

NAPOLI, HALUAN — Napoli adalah salah satu klub Italia yang memiliki sejarah dramatis. Klub ini tidak sebesar Juventus, AC Milan atau Inter Milan serta sering dianggap sebagai tim kecil.

Namun Napoli secara konsisiten menunjukan kualitas sebagai salah satu kuda hitam terbaik dan terkuat dalam persepakbolaan Italia.

Napoli berdiri tahun

1904 dengan nama Naples Foot-Ball & Cricket Club oleh pelaut Inggris William Poths dan rekannya Hector M. Bayon. Baru ditahun 1926, presiden Giorgio Ascarelli mengganti nama klub menjadi Associazione Calcio Napoli.

Nama Napoli baru mulai dikenal dunia sejak bergabungnya Diego Armando Maradona pada Juli 1984.

Kehadiran Maradona mengubah nasib Il Partenopei julukan Napoli. Napoli menjadi tim yang ditakuti di Italia dengan adanya Maradona. Pria Argentina itu mempersembahkan gelar Scudetto pertama dalam sejarah Napoli pada musim 1986-1987.

Bersama Maradona, Napoli kembali menjuarai Serie A 1989-1990 setelah dua kali di musim 19871988 dan 1988-1989 hanya menjadi runner-up di Serie A. Prestasi maradona membuatnya sangat dihargai oleh Napoli. Nomor punggung 10

milik Maradona pun dipensiunkan.

Sepeninggal Maradona, Napoli tak pernah lagi bisa menjadi juara. Mereka malah sempat beberapa kali harus turun kasta. Bahkan di tahun 2004, Napoli dinyatakan bangkrut.Nasib Napoli diselamatkan oleh produser film Aurelio De Laurentiis dengan menggunakan nama Napoli Soccer.

Napoli era baru harus memulai dari Serie C1.

Napoli tak butuh waktu lama untuk kembali ke Serie A. Di akhir musim 20062007, Napoli mendapat tiket promosi ke kasta teratas sepak bola Italia. Di musim 2015-2016, Napoli memulai era baru. Kursi kepelatihan tidak lagi dipegang Rafael Benitez. Pria Spanyol itu tak memperpanjang kontrak dan kini memilih menukangi Real Madrid. Sebagai pengganti Maurizio Sarri yang dipercaya sebagai pelatih.

Napoli sempat menuai kekhawatiran ketika ditinggalkan Rafael Benitez ke Real Madrid pada awal musim ini. Pasalnya, Benitez adalah pelatih yang membawa kesuksesan untuk Napoli dalam beberapa tahun terakhir. Benitez berhasil mempersembahkan gelar juara Coppa Italia dan Super Italia. Selain itu, Benitez juga membawa Napoli ke semifinal Liga Eropa 2014/2015.

Sementara itu, penggantinya adalah pelatih yang dianggap belum terlalu berpengalaman, Maurizio Sarri. Pelatih yang sebelumnya menukangi Empoli ini belum pernah membesut kesebelasan besar dan tidak punya pengalaman di kompetisi Eropa. Bahkan, ia bukanlah mantan pesepakbola profesional. Atas catatannya itu, Sarri cuma disodori satu tahun kontrak dan opsi perpanjangan jika kinerjanya bagus.

Beberapa kalangan pun memandang rendah kepadanya, termasuk legenda hidup Napoli, Diego Maradona. Menurutnya, Sarri tidaklah lebih baik daripada Benitez. Ucapan Maradona itu tidak lepas karena tidak mampu memenangkan tiga laga pertama Serie-A 2015/ 2016. Saat itu Sarri masih mengotak-atik skema permainan Napoli. Maradona kurang sabar, padahal Empoli racikan Sarri berhasil membungkam Napoli asuhan Benitez dengan skor 42 pada musim lalu.

Akhirnya, Maradona menarik kembali sindirannya tentang Sarri. Buktinya, Pelatih asal kota Naples ini berhasil membawa Napoli semakin membaik. Dirinya tetap menjaga Napoli di papan atas klasemen SerieA dan lolos dari fase grup Liga Eropa 2015/2016. Bahkan, mereka memastikan menjadi juara paruh musim Serie-A musim ini.

Sarri dikenal sebagai pria yang giat, layaknya kedua orang tuanya yang berlatar belakang kelas pekerja. Hal tersebut rupanya mengalir kepadanya sebagai pelatih sepakbola. Sarri rajin mempelajari taktik dan strategi calon lawannya. Bahkan ia bisa menghabiskan waktu sampai 13 jam untuk penelitiannya itu.

Dirinya juga rajin mengevaluasi latihan Marek Hamsik dkk. Metode latihan Napoli selalu direkam kamera drone untuk dianalisis.

Sarri juga akrab dengan para pemainnya karena sering meluangkan waktu untuk berdiskusi. Gaya kepelatihan Sarri pernah dipuji Arrigo Sacchi, mantan Pelatih Milan. Eddie Howe, Manajer Bournemouth, pun sempat mengunjungi Empoli untuk belajar kepada Sarri saat musim lalu. Sarri dianggap sebagai dalang utama melejitnya Napoli musim ini.

Sepakbola racikannya kepada Marek Hamsik dkk dianggap paling indah di Liga Italia sekarang.

Presiden Napoli Aure-

lio de Laurentiis mengekspresikan kegembiraannya terhadap progres klub di bawah komando pelatih Maurizio Sarri. Sang patron puas dengan apa yang telah diberikan oleh sang juru taktik. Menurutnya, Sarri telah menguba The Partenopei secara signifikan.

Kini Napoli berada dalam posisi favorit untuk ber-

Profile Napoli Nama Julukan

Pemilik Manajer

: Società Sportiva Calcio Napoli SpA : Partenopei Gli Azzurri (Si Biru) I Ciucciarelli (Si Keledai Kecil) : Stadion San Paolo Napoli, Italia (Kapasitas: 60.240) : Aurelio De Laurentiis : Maurizio Sarri

Prestasi

:

Stadion

• o • o • o • o • o • o

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

saing menuju tahta Scudetto musim ini. "Kami berterima kasih kepada Sarri, yang telah mengubah sistem klub ini. Dia tidak harus bertanya dua kali, dia mengevaluasi potensi dari penyerangan tim dan datang dengan sebuah strategi jawara," ujar de Luarentiis kepada Radio Kiss Kiss Napoli. (dari berbagai Sumber)

Serie A: 2 1986-87, 1989-90.

Piala UEFA: 1 1988-89.

Piala Italia: 5 1961-62, 1975-76, 1986-87, 2011-12, 2013-14.

Piala Super Italia: 2 1990, 2014.

Coppa delle Alpi: 1 1965-66.

Anglo-Italian League Cup: 1 1976.

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Ilham Taufiq

10

Nagari

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

Nagari Koto Baru Solok Selatan

Eksis Berkat Kawasan Saribu Rumah Gadang Laporan: Jefli

Oktari

KAWASAN Saribu Rumah Gadang digadang-gadang sebagai ikon Solok Selatan (Solsel) dan pernah diusulkan sebagai warisan dunia.

T

AK tanggungtanggung, orang beken seantaro Indonesia pernah mengunjungi kawasan itu, mulai dari artis kenamaan hingga level eksekutif.

Sebut saja, para pemeran FTV Di Bawah Lindungan Ka’bah Laudyia Cynthia Bella, Niken Anjani dan lainnya. Dari kalangan eksekutif seperti, Andrinof Chaniago, Fahmi Idris, Saldi Isra dan ternyata mereka cukup mengapresiasi potensi daerah itu.

Ratusan rumah gadang berusia ratusan tahun masih terlihat di sana. Untuk menjaga kelestariannya tentu diperlukan biaya

KANTOR Walinagari Koto Baru

perawatan yang tidak sedikit.

Kawasan itu terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, berjarak sekitar 30 kilometer (km) dari pusat Kabupaten Solsel dan 135 km dari Padang, pusat Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pengamat Pariwisata Nofrins

DIJUAL TANAH DI KP.LALANG, DEKAT JALAN ALAI-BY PASS. LOKASI STRATEGIS, DEKAT KANTOR POS, LUAS 200M, SERTIFIKAT HM, COCOK UNTUK PERUMAHAN. HUB. 081372533899 DIJUAL TANAH : Lokasi Jalan Hitam BIM, Kavling 300M2, 450M2, 124M2/SHM. Harga 250Rb/M2. (2) Jl. Batang Anai Luas 4000M2/SHM, Harga 65rb/ M. (Harga Nego). Cocok untuk Villa, Rumah Tinggal. Yang serius Hub : 085376765556/ 082392090312

Dikontrakkan Rumah Permanen.

4 Kt. 2 Km. Dapur. Bisa Untuk Kantor.

Alamat Komplek Perumahan Gunung Mas. Masuk Dari Sman 3. (Belakang Tower) Gunung Pangilun Padang.

Yang Berminat Hub Hp 081394565262.

Dijual Rumah, 2 Lantai, lantai 1 (3 KT, 2 KM, 2 Dapur, Ruang Sholat, Ruang Tamu, Garasi). Lantai 2 (2 KT, 2 Km, 1 Dapur, Ruang Keluarga). Alamat Jl Belimbing No. F8, Wisma Indah 2 Lapai. Harga Rp. 800 Juta Nego.

Hub: 0812 6619 671. Tampa Perantara DIJUAL RUMAH, LT. 136 M2, LB 87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat.

Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan, Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716 DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M (SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M, KAMAR TIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMAR PAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W, AIR SUMUR BOR. DALAM GARASE MOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAM PAGAR BISA PARKIR 6 UNIT. BISA UNTUK RUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL. ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG. TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 / 0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIH DAHULU. TANPA PERANTARA.

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58.

PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

BANGUNAN rumah bagonjong mendominasi arsitektur di Nagari Koto Baru.

pelatihan Pemberdayaan Masyarakat mengenai aspek Pariwisata, Produk Kreatif, Kesenian, Budaya dan Kuliner di mana melibatkan seluruh unsur masyarakat.

“Sering hal tersebut terabaikan karena setiap pengembangan destinasi selalu terfokus dengan pembangunan infrastruktur, akhirnya

destinasi tersebut lambat berkembangnya atau cenderung tertahan,” tambahnya.

Berdasarkan pengalaman, metode yang sama telah dibuktikan di kawasan Mandeh dan berhasil. Akibatnya, masyarakat paham dari dampak positif yang ditimbulkan sehingga mereka paham item apa saja yang perlu disiapkan.

“Itulah alasan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat harus didahulukan,” sambungnya.

Selain itu, para penggiat yang sudah terukur harus dirangkul dan dilibatkan dengan dukungan dari pemerintah daerah.

“InsyaAllah akhir Maret 2016 para fotografer se Indonesia mau hunting juga di kawasan Saribu Rumah Gadang,” tutupnya.***

MONUMEN Kawasan Saribu Rumah Gadang

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar.

Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

Napilus menyebutkan, secara potensi kawasan Saribu Rumah Gadang luar biasa, apalagi ada cagar budaya Masjid Menara yang arsitekturnya hebat. “Untuk menara sebesar itu hanya disangga satu tiang saja, tentu sesuatu yang tidak biasa,” katanya.

Menurutnya, yang harus segera dilakukan adalah

Jln. Jeruk 12/183, Perumnas Belimbing Kuranji dan Komplek Manggis Garden Sungai Sapih Kuranji. Bagi yang Berminat Hub. 081363258565

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..

Lantaiatasdengan2kamartidur1kamar mandidanruangtamu. Terletakdijalan promano.3Belakang BalokBukittinggi.

SertifikatHakMilik. Yangberminathubungi Hp:081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel.

Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DI JUAL MOBIL SUZUKI ERTIGA GX 13 BA PADANG, Double Blower, Putih, Pajak Baru, KM 34 Ribu , dengan harga 155 Jt Nego. Hub: 086718200

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego.

Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0896 8626 5667

OLISINDO SERVICE , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll.

Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call.

085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/ iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P.Siantar,R. Perapat,Medan,Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.

No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747.

Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova,APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai.

Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual 1 (satu) bidang tanah seluas 9.000 m2, Nagari sungai Buluah, Kec. Batang Anai, dekat SD, rencana Pesantren dan Jln Aspal, SHM, Harga 75.000 m2. Minat Hub Telp. 0852 7478

NADIA SALON, melayani: Potong rambut, facial, creambath, colouring, hair treatment, rebonding, hair tension, meni pedi, bleaching dan cold wave, kini Meiyen juga merambah bisnis tata rias pengantin dan make up wisuda. Jl. Kampung Nias II No. 18 A Padang. No Hp (0853 6524 6198) Dijual Rumah luas tanah: 220 m, luas bangunan kurang lebih 280 m, 3 Kamar tidur & 2 kamar mandi dilantai 1, 3 kamar tidur & 1 kamar mandi dilantai 2, 1 dapur, 1 ruang tamu, listrik & air ada, grase untuk 2 mobil, tempat strategis, tampa perantara. alamat: Wisma Indah II Lapai, Jln. Nangka Blok 1. No. 2 Hp.0812 6723 9239/0813 6334 4803

DIKONTRAKKAN:TEMPAT COCOK TUK KANTORAN,DEALER MOTOR,RUMAH MAKAN,DLL. JALAN BYPASS KM 8 KURANJI PADANG CP: 081270253950 DIJUAL - 2 KAVLING TANAH SIAP BANGUN DI DAERAH GULAI BANCAH BUKITTINGGI, HARGA @ RP. 110.000.000,- RUMAH DI DAERAH LUNGGUAK MUTO, TANJUNG ALAM, KAB. AGAM, HARGA RP. 350.000.000,- RUMAH BARU TYPE 80 DI DAERAH PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI, HARGA RP. 490.000.000,- TANAH KAVLING SIAP BANGUN DI DAERAH PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI, HARGA RP. 172,5 JUTA - RUMAH 2 LANTAI TYPE 84 DI DAERAH GURUN PANJANG BUKITTINGGI, HARGA RP. 475 JUTA

STNK BA.2525 AG, An. Haris Hendri,S.Pd. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi DIJUAL CEPAT SUZUKI terdekat.

YANG BERMINAT HUBUNGI : 0812 6191 7086 / 0823 8830 4699

ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

BPKB BA 6138 DG Honda Warna hitam biru. A/n Pengadilan Agama Batusangkar No STNK 0082993/SB/2012. Hilang antara Samsat - Pasar Batusangkar, Kecamatan Lima Kaum. Tanah Datar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB An. Hernina. BA.4845 MF. Hilang antar Tanjung Pati, Simalanggang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi

Usaha

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

11

Rumah Makan ‘Pak Martin’

Nikmatnya Makan di Tengah Sawah Laporan: H.IWAN

DN

KETIKA berkunjung ke Padangpanjang, jangan lupa mencicipi kulinernya. Begitu pesan yang banyak mampir diteilinga ketika melewati kota sejuk itu.

PASALNYA, cukup banyak pilihan untuk memanjakan selera yang ditawarkan, termasuk dari sejumlah rumah makan di Kota Serambi Mekkah itu.

Salah satunya yang direkomendasikan untuk disinggahi adalah ‘Rumah Makan Pak Martin’. Tidak sulit untuk menjumpai kedai nasi yang bernuansa alam nan sejuk ini. lokasinya berada pada jalan jalur lingkar kota, persisnya setelah jembatan layang Simpang Lapan, arah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ganting, Padangpanjang. Ketika sampai di lokasi ini, tolehkan

pandangan ke sebelah kiri jalan.

Ketika berada di rumah makan ini, Anda bisa merasakan tiupan angin sepoi-sepoi. Lalu lepaskan pandangan pada hamparan sawah yang menghijau dengan latar belakang perbukitan yang juga hijau.

Indahnya Gunung Marapi, Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek, juga tampak jelas dari rumah makan ini.

“Rumah Makan Pak Martin menyediakan aneka masakan khas yang menggugah selera, diantaranya gulai cangkuak, gulai jariang, cancang, ayam penyet dan ada juga dendeng lambok, gajeboh, sup beserta berbagai menu sambal lainnya dengan racikan khusus,” ujar Donny Martin, sang pemilik rumah makan.

Sejak jembatan layang fly

over sudah bisa dilalui kendaraan menuju Solok dan Batusangkar, Rumah Makan Pak Martin kembali ramai dikunjungi. Sedangkan sebelumnya, karena proses pembangunan jembatan layang tersebut menyebabkan akses jalan menuju ke sana ditutup. Akibatnnya pelanggan sulit untuk datang ke rumah makan ini.

Menurut Donny, Rumah Makan Pak Martin buka sejak pagi hingga pukul 21.00 WIB ssetiap hari. Bangunan didirikan di atas tanah yang disewa selama 20 tahun dengan harga Rp120 juta sejak tahun 2005.

Putra Panyalaian X Koto optimis dengan perkembangan rumah makan yang dikelolanya, meski sempat prihatin juga ketika akses jalan ditutup sewaktu pengerjaan jembatan layang.

Dalam sehari saja, dia

mampu menghabiskan sekitar 60 kilogram beras, terkadang bisa lebih.

Sebagai seorang pengusaha rumah makan, Donny bertekad untuk menjual makanan dengan harga murah dan jelas. Dia tidak ingin mamakuak pelanggan yang datang bersantap di kedai nasinya.

Seperti yang banyak terdengar dilakukan rumah makan di daerah lain terutama yang berada di pinggir jalan raya, harga makanan tak menentu, hanya melihat kening yang masuk saja.

“Kami tidak ingin mamakuak pembeli. Siapa pun yang singgah makan

di rumah makan ini, harga tetap stabil. Karena para pelanggannya tak hanya warga Padangpanjang saja, tetapi juga dari berbagai kota lainnya, termasuk perantau dari Jakarta, Jambi atau

Palembang mampir kemari,” katanya.

Untuk itu Donny mengusung motto ‘unggul dirasa dan murah diharga’. Untuk makan seporsi dengan satu lauk selain ayam dibandrol Rp19.000, dengan catatan nasi dihidangkan dengan mangkok tersendiri (cambuang) agar bisa makan sepuasnya. Kecuali makan dengan lauk ayam hanya Rp18.000.

Untuk harga gulai cangkuak, sejenis masakan yang rasanya agak keasaman namun dapat menggugah selera makan dibandrol hanya Rp10.000. Dan untuk gulai cincang daging kambing Rp25.000.

“Kami juga menerima pesanan nasi bungkus atau nasi kotak, seperti untuk kegiatan pertemuan atau iven lainnya,” ujar suami Getri, guru di SD Ekor Lubuk ini. (h/*).

RUMAH Makan Pak Martin dengan panorama alam yang sejuk.

PELANGGAN saat membayar pesanan.

PELANGGAN tapurangah usai menikmati hidangan Pak Martin.

RUMAH Makan Pak Martin juga melayani pesanan nasi kotak.

Laris Manis Ditentukan oleh Rasa dan Harga MENJAMURNYA rumah makan di Kota Padang Panjang, bukan dianggap sebagai pesaing yang harus disingkirkan. Justru sebaliknya, banyaknya usaha sejenis menjadi simbol sebuah persaingan sehat dalam menarik minat pelanggan dengan menonjolkan

berbagai produk unggulan.

Hal itu disadari oleh oleh Donny Martin, pemilik Rumah Makan ‘Pak Martin’.

Tumbuhnya berbagai usaha termasuk usaha rumah makan, juga mencerminkan tingkat ekonomi masyarakat yang terus membaik dan makin mengokohkan simbol

DONNY menyanduk hidangan yang akan disajikan ke pelanggan. www.harianhaluan.com

Kota Serambi Mekkah sebagai salah satu ‘kota kuliner’ di Sumbar.

“Usaha makanan memang menjamur di Padang Panjang. Tak hanya rumah makan, juga banyak ditemukan pedagang sate, soto dan lainnya. Banyaknya pedagang makanan ini tentu

akan menjadi alternatif pilihan bagi penikmat kuliner.

Mereka lah menentukan sesuai selera, rasa dan juga kemampuan ekonominya.

Jadi tidak ada persaingan antar pemilik usaha,” terangnya.

Meski demikian, Donny tetap berharap adanya bimbingan dan perhatian dari Pemerintah Daerah agar tidak terjadi persaingan tidak sehat, terutama dalam hal penentuan harga satuan makanan. Pihaknya berharap tidak ada lagi kekhawatiran orang berbelanja karena praktek tak jujur pedagang yang main pakuak.

“Kami sangat berharap bimbingan pemerintah, seperti penyuluhan dan pembentukan persatuan rumah makan dan restoran, agar ada kesetaraan harga dan tidak terjadi main pakuak, sehingga wisatawan lokal maupun manca negara merasa nyaman menikmati kuliner,” katanya.

Donny sendiri, sudah memulainya dengan me-

nerapkan harga yang jelas dan standar. Apalagi kecendrungan pelanggan akan mencari makanan yang enak dan harga yang murah.

Sebagai pengusaha rumah makan yang diwarisi dari orang tua yang cukup terkenal dengan beberapa rumah makannya di Sumbar dan Riau, Donny mengaku, tidak mudah untuk bisa bertahan hingga saat ini.

Suka duka dan pahit getir dalam menjalankan usaha sudah dirasakannya.

Sebelum menyewa tanah untuk Rumah Makan Pak Martin di jalur lintas Sumatera ini, dia sempat membuka usaha di dekat terminal. Namun karena masih sepinya terminal regional Bukit Surungan, usahanya itu tidak berkembang dan akhirnya terpaksa tutup.

“Namun usaha rumah makan itu adalah warisan keluarganya. Karena itu pasang surut usaha dirasakan sebagai hal yang biasa, maka diputuskan untuk pindah ke tempat yang seka-

rang dengan moto,” katanya tersenyum.

Dan dia bersykur, hingga saat ini perkembangan usahanya mulai menunjukkan

Redaktur: Devi Diani

peningkatan. Selain melayani makan di tempat, Rumah makan Pak Martin juga menerima pesanan nasi kotak atau nasi bungkus. (h/*).

Layouter: Rahmi

12

Seni & Budaya

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

Puisi

Karya: ALEX R. NAINGGOLAN

Cerpen

Karya: ISMAIL IDOLA*

Menulis Sajak

ilustrasi net

Utopia sekian lama, aku makin tak mengenalmu terlalu banyak ruas jalan untuk pulang penuh dengan isyarat cemas yang melulu lahirkan puluhan kundang kadang-kadang, ingin kutemukan hujan pada lengkung tubuhmu serupa bakung yang sedang kuncup menata setiap sketsa yang pernah kau tunjukkan di batas jalan, di ujung senja kota tapi percakapan kita memendam kenangan yang kalah meski ingin kudekap lagi dirimu memetik ranum senyummu jangan-jangan, kita berdua yang salah meraba-raba rencana putih yang beku yang terus saja lahir setiap aku beradu pandang denganmu Jakarta, Februari 2005

Di Puncak Laut di puncak laut, airnya tak lagi asin maka celupkan tubuhmu yang asing itu, menanamnya dengan seribu nama seribu nama yang mungkin tak lagi kau kenali cuma bahasa ikan yang ngapung mengusir peta sunyi dalam dirimu di puncak laut, beratus orang cemas kapan gelombang tiba ke daratan? tubuh-tubuh yang ngambang tak bisa kita kenal dengan baik mungkin, inilah tamparan yang keras bagi dunia kita yang ganas sebab, begitu sering kita kehilangan dalam laut yang penuh deru Jakarta, Februari 2005

Gadis Kecil gadis kecil itu, jernih matanya menunjuk harapan pada langit seperti lidah mimpi kutemukan di bola matanya kelam, sehitam arang kuncir rambutnya runcing penuh dengan semilir duka aku tak sempat berkata padanya, “bagaimana bila matahari tak datang lagi?” tiba-tiba, ia tertawa begitu renyah ingatkan pada basah hujan yang sedang rebah dukanya amblas nelusup ke celah-celah matanya Jakarta, Februari 2005

Nona nona, berulang kali kulingkarkan kesepian pada jidatmu. sampai sunyi temaram seperti cahaya lampu jalan yang berbayang di bawah pohon rindang

K

OPI ! Satu cangkir lagi, D e n ! ” Ayolah, malam masih panjang,” ujar Fais.

“Jangan ditambah lagi, nanti asam lambungmu naik, bung.”

“Tidak apa, ini baru tiga cangkir, belum sampai cangkir ke lima. Rokok. Rokok mana. Mana rokok?”

“Sudah habis, Fais! Semuanya sudah tinggal puntung.”

“Ayolah, Den! Tambah satu bungkus lagi. Kurang enak minum kopi tanpa ada pengasapan.”

“Kantong sudah bolong, Fais! Tidak ada lagi.”

“Batangan saja.”

“Tak ada rokok batangan di sini, Fais!”

“Jangan pelit, Den! Sisa honor menulismu masih ada, bukan?”

“Sudah habis,” sahut Den, pilu.

“Tidak mungkin, kau jangan bohong. Ayolah, berbaik-hatilah.”

“Lebih baik kita pulang!”

“Pulang ke mana?”

“Ya, pulang ke rumah, Fais! Pulang ke rumah masing-masing.”

“Ke rumah. Rumah yang mana?”

“Jangan bertele-tele.

Seperti kau punya banyak rumah saja.”

“Kau pulang saja duluan.

Nanti aku pulang sendiri,” ujar Den sambil mengintip cangkir kopinya yang tinggal ampas.

“Loh, kenapa begitu?

Kita datang sama-sama.

Pulangnya juga harus samasama! Fais, kau tahu ‘kan kalau kedai ini sebentar lagi tutup.”

“Aku ingin menulis dulu.

Ingin menulis sebuah sajak.”

“Sajak? Besok masih bisa, Fais! Pagi kita harus kerja, nanti kau bisa terlambat dan bosmu akan memaki tepat di depan wajahmu.”

“Aku ingin sajak ini harus dibuat malam ini, Den! Ini hari yang penting. Kalau besok bisa saja sajak lain yang akan kutulis.”

“Hei, Fais! Penyair-penyair besar tidak sebegitunya kalau ingin menulis sajak.”

“Kata siapa? Itu hanya pandangan kau saja, Den. Lagi pula aku ini bukan penyair besar.”

“Setahuku memang begitu!”

“Lalu cerpenis apa juga demikian?” tanya Fais.

“Setahuku juga begitu.”

“Kau sendiri?”

“Aku juga begitu.”

“Jawabanmu hanya basabasi.”

“Sudahlah, kita tidak usah

nona, kesalku tertidur. saat ciuman bibirmu genit menggoda. meraba perlahan maka lenyaplah kemarau di dada tinggal hujan yang deras, menggenangi seluruh mimpi buruk yang pernah kutimang-timang

Laporan: Juli Ishaq Putra

seperti juga, berita dalam koran tak mampu kau singkirkan cuma air mata yang nanah meleburmu untuk setia pada gelisah bahasamu adalah malam yang diam duka menghampiri penuh dendam Jakarta, Maret 2005 Tentang Alex R. Nainggolan Menetap di Jakarta. Cerpen, puisi, esai, tinjauan buku telah diterbitkan di beberapa media seperti Majalah Sastra Horison, Jurnal Puisi, Kompas, Republika, Suara Pembaruan, Jawa Pos, Sabili, Annida, Matabaca, Surabaya News, Lampung Post, Sriwijaya Post, Riau Pos, Suara Karya, Bangka Pos, Nova, On/Off, dll. Beberapa karyanya juga dimuat dalam antologi Grafitti Imaji (2002), Puisi Tak Pernah Pergi (Kompas, 2003), Muli (DKL, 2003), Dari Zefir Sampai Puncak Fujiyama (CWI, Depdiknas, 2004). www.harianhaluan.com

Dr. Hj. RASMIDA, S.SN, M.SN

bahasamu adalah malam yang diam seperti aku yang bertahan dalam kesepian tak sempat kubaca selembar surat yang tinggal di atas meja meskipun aku paham, jika tubuh kita telah terjebak terjerat dalam perangkap yang berkarat

berdebat. Ayolah Fais kita pulang!”

“Sebentar lagi, Den. aku ingin menulis!”

“Di rumah nanti kau bisa menulis, Fais! Apa kau tidak kasihan istrimu terlalu lama menunggu.”

“Aku bawa kunci rumah.

Dia tidak akan menunggu untuk membukakan pintu,” jawab Fais dengan nada ketus.

“Bukan soal kau membawa kunci atau tidak!

Akhir-akhir ini banyak yang kemalingan, Fais. Maling!”

“Heh, terdengar seperti judul cerita pendekmu yang dimuat koran minggu lalu.”

“Aku serius, Fais!”

“Ya, aku tahu. Di koran, berita kemalingan saja sampai dua halaman penuh.”

“Nah itu, kau sendiri tahu.

Apa kau tidak mencemaskan keluargamu?”

“Rumahku aman, Den! Orang-orang di komplek bergiliran ronda setiap malam. Anak-anakku juga di rumah, mereka pasti menjaga ibunya dengan baik.”

“Belum lagi sekarang ini, Fais! Begal motor juga banyak yang berkeliaran tengah malam, apa kau tidak takut!”

“Begal motor? Yah, kita waspada saja, Den. Menurutku yang lebih menakutkan itu begal istri.”

“Istri? Maksudmu?”

“Lupakan! Pinjami aku pulpen, bung Den.” “Tintanya tak ada yang hitam, adanya merah,” balas Den sembari mengeluarkan pulpen dari saku kemeja.

“Tidak apa-apa. Biar

sedikit berdarah!”

“Fais. Apa kau sudah lihat berita di televisi hari ini?”

“Belum,” sahut Fais mengetuk-getuk meja dengan pulpen.

“Bahan bakar minyak naik lagi. Sembako juga ikutan naik!”

“Istriku juga bilang begitu, malah hampir setiap pagi dia mengatakan itu dalam omelan sarapan sebelum kerja.”

“Aku kira itu wajar.

Namanya juga istri.”

“Aku pikir yang tidak wajar itu saat istri gila-gilaan beli batu akik dari pada membayar tagihan listrik.”

“Sekarang itu sudah jadi kebutuhan. Istri-istri akan malu kalau saat arisan, jari-jari atau leher mereka tak dihiasi batu akik. Jika kulihat sekarang, penjual batu akik lebih banyak dari penjual ikan.”

“Ah, masa bodoh. Minta kertasnya, Den?” “Tak ada kertas, Fais.

Pakai bungkus rokok saja.”

Den menyodorkan bungkus rokok.

“Oh , ya, ngomongngomong anak bung Fais yang sulung bagaimana kabarnya, baik?”

“Sangat baik, sama seperti ibunya.” Jawab Fais mulai menggoreskan pulpen.

“Apa dia juga suka menulis?”

“Suka. Sama seperti kau, Den. Ia suka menulis cerita pendek.”

“Sudah pernah ia mengirimkan karyanya ke media?”

“Sudah, dan langsung

dimuat. Kalau tidak salah satu bulan lalu.

Judulnya ‘Suamiku Jadi Babi’.”

“Dari judulnya… sepertinya menarik.

Bagaimana ceritanya, Fais?

Tentu sudah kau baca?”

“Sudah. Ceritanya tentang seorang istri yang tidak menerima keadaan dan malu lantaran suaminya tak punya apaapa. Lalu si istri mengutuk suaminya jadi babi, sebab tak menepati janji yang mereka sepakati sebelum menikah. Janji suaminya: jadi orang kaya.”

“Anakmu berbakat, Fais.

Bisa jadi penulis hebat,” sejenak Den terdiam. “Tapi...”

“Tapi apa?” sergah Fais.

“Malam semakin larut!

Ayolah kita pulang. Sajak tidak akan meninggalkan kau, Fais.”

“Sabar, Den! Tunggu sebentar lagi dan pelankan sedikit suaramu,” ujar Fais dan mulai menulis sebuah sajak.

“Baik. Baiklah!” Sahut Den setengah menggerutu.

“Jangan dongkol, Den.” “Memangnya kau ingin menulis soal apa? Kritik sosial, politik, atau bencana?”

“Tidak.”

“Ohh, lalu kau ingin menulis sajak apa? Soal cinta?”

“Cinta?”

“Hoh, kau ingin menulis soal keluarga bahagiamu, atau hari ulang tahun pernikahanmu?” ujar Den tertawa bergumam.

“Semakin jauh.”

“Lantas tentang apa, bung Fais?”

“Perceraianku.”

(Padang, 2015) *Ismail Idola lahir di Padang Panjang. Menetap di Padang dan berkegiatan di Komunitas Seni Nan Tumpah.

Berkesenian Butuh Kejujuran

ah, tak sanggup lagi kubungkus penyesalan jika cintamu utuh telah penuh untukku Jakarta, Februari 2005

Gerak Malam

ilustrasi: ade moussadeck

Dalam berkesenian, kejujuran adalah sikap yang mutlak harus dianut setiap seniman. Namun hari ini yang kerap terlihat adalah; kejujuran berkesenian makin semu, atau lebih tepatnya disemukan oleh kepentingan, apalagi uang.

Karena itu pula tujuan berkesenian seperti bergeser. Tidak lagi kepuasan batin yang menjadi tujuan utama, malah angka-angka dinilai lebih menggiurkan.

Keresahan itulah yang dirasakan Dr. Hj. Rasmida, S.Sn, M.Sn, penari, pengamat seni, dan doktor jebolan ISI Surakarta yang kini menjadi pengajar di Jurusan Tari ISI Padang Panjang dan memimpin beberapa sanggar tari di Agam dan Padang Panjang.

Menurutnya, sudah saatnya niat berkesenian kembali diperbaiki.

Karena jika kejujuran menyatu dengan jiwa seniman di Minangkabau, maka tak akan ada aral yang melintang kesenian Minangkabau untuk makin mendunia.

“Dari kacamata saya sebagai orang yang bergiat di seni tari, contohnya, saya melihat penggarapan tari tradisional Minangkabau semakin lari dari filosofis yang kita junjung tinggi: Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Perbedaan penggarapan yang tidak lagi mengindahkan filosofi tersebut terlihat mulai dari berproses

hingga produk. Tentu ini mengkhawatirkan sekali,” resahnya kepada Haluan, Jumat (5/2).

Dirincikannya, banyak penggarapan seni tari tradisional hari ini yang terlalu mementingkan bumbu kontemporer, dengan tujuan agar kesenian tradisional makin mengglobal. Itu terlihat mulai dari kostum, musik pengiring dan lain sebagainya. Menurutnya, cara ini adalah cara yang salah kaprah.

Satu-satunya cara mengglobalkan kesenian tradisional adalah dengan mengangkat tinggi citarasa lokal, begitu keyakinan Rasmida. Namun untuk melakukannya, seniman kerap tidak jujur pada diri sendiri. Kerap tidak memercayai kualitas budaya lokal sehingga mengedepankan unsur kontemporer dalam tariannya.

“Berkesenian yang sebenarnya itu mengandung estetika, logika dan etika. Ketiga unsur itu harus dipadukan. Namun sekarang seniman mengedepankan estetika semata, lantas ke mana mereka taruh etika dan logika. Ini yang saya maksudkan kejujuran dalam berkesenian semakin semu. Seniman sudah tidak jujur pada budaya lokal sendiri. Meskipun tidak semua, tapi ada yang demikian,” ucapnya lagi.

“Lokalitas Minangkabau sangat kaya dan bernilai tinggi. Orang dari luar negeribanyakbertandangke Minangkabau untuk melihat budaya kita, tapi

seniman lokal banyak yang ‘sok’ mengglobaldengantujuanpenghargaan, uang dan ketenaran. Padahal di tingkat global langkah seperti itu keliru dan tidak akan menjual,” lanjutnya.

Rasmida begitu mengenang komentar seniman kondang Minang Almarhum Wisran Hadi pada 1988 kepadanya. Saat itu maestro seni tersebut mengatakan bahwa tari tradisional Minangkabau seperti ‘anak batu lado’ yang menggelinjang ke sana ke mari tanpa ada maksud dan tujuan yang jelas.

“Saya sudah sering sampaikan ini dalam workshop, pelatihan, di kelas, maupun saat dipercaya menjadi juri dalam perlombaan. Ini hal yang penting untuk terus disuarakan agar kebudayaan lokal

Redaktur: Nova Anggraini

kita tak makin terkikis,” lanjutnya.

Terkait perhatian pemerintah provinsi Sumbar pada perkembangan seni dan kebudayaan, Rasmida cukup mengapresiasi, namun tetap berharap pembangunan fisik dibarengi dengan pembangunan SDM pengelola yang baik.

“Aspek kejujuran itu harus ditanamkan mulai dari seniman, pemerhati hingga pemerintah.

Kehadiran sarana fisik untuk berkesenian harus dibarengi dengan peningkatan SDM dan manajemen pengelolaan sarana tersebut,” pungkasnya.

Layouter: Syamsul Hidayat

Wisata

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

13

Tips

Berwisata di Musim Hujan DI musim hujan seperti saat ini, bukan berarti menjadi halangan untuk berwisata. Tentu ada persiapan lebih untuk menghadapi cuaca yang berubah-ubah. Berikut beberapa kiat wisata di musim hujan.

Waktu. Biasanya musim hujan di Indonesia dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara ada di kisaran akhir tahun. Di Indonesia, musim hujan bergeser di bulan Oktober sampai April.

Saat musim hujan, kondisi lembab dan panas yang sumuk seringkali terasa. Hal ini membuat perjalanan menjadi nyaman. Hujan lebat selama seharian menjadi hal yang lumrah. Waspadai juga kemungkinan terjadi banjir. Kemungkinan ini terjadi hampir di seluruh Indonesia dan negaranegara lain di Asia Tenggara.

Sepi namun menyegarkan. Walau musim hujan, bukan berarti halangan melakukan wisata.

Salah satu keuntungannya adalah tempat-tempat wisata yang cenderung sepi saat musim hujan.

Restoran favorit yang biasa ramai, jadi lebih sepi walaupun di jam sibuk sekalipun.

Musim hujan juga biasanya terjadi bertepatan pada musim sepi kunjungan. Sehingga harga-harga akan lebih murah, terutama untuk penginapan.

Tempat wisata pun yang biasanya penuh sesak akan lebih sepi. Lagi pula, walaupun musim hujan, hujan tak selalu jatuh terus menerus tanpa henti. Saat hujan reda, Anda akan merasa udara lebih segar dan pohon-pohon tampak berkilau menyegarkan, pun lampu jalanan terasa lebih terang karena bersih dari debu.

Untungnya lagi, saat musim hujan, cuaca terasa sejuk. Sehingga walaupun berjalan lama, Anda tak mudah terasa kepanasan maupun berkeringat.

Perhatikan waktu. Biasanya hujan tak turun seharian. Perhatikan apakah di destinasi tersebut kecenderungan hujan jatuh di pagi hari atau sore hari. Dengan panduan ini, Anda bisa menyusun perjalanan wisata dengan mudah.

Tempat wisata. Memang, ini bukan waktu terbaik untuk berwisata ke pantai maupun menjelajahi pulau-pulau kecil. Pun, wisata gunung bisa Anda pertimbangkan kembali.

Sekadar menginap di vila di gunung bisa saja.

Tetapi pilihan untuk mendaki mungkin bisa Anda tunda sementara waktu.

Masukkan dalam perjalanan wisata Anda kunjungan ke museum-museum di destinasi wisata yang Anda kunjungi. Wisata budaya juga menjadi pilihan yang sangat pas. Datangi tempattempat pertunjukan seni, misalnya untuk melihat pementasan tari ataupun wayang.

Kursus budaya untuk wisatawan bisa menjadi pilihan, seperti kelas memasak sampai kelas yoga.

Saatnya santai dengan relaksasi spa pun harus Anda masukkan dalam agenda. Ada beragam kegiatan wisata yang bisa Anda pilih di dalam ruangan. Jeli-jeli saja mencarinya.

Tempat belanja bisa menjadi pilihan tempat berwisata. Lebih baik lagi kalau berbelanja di pasar. Ajang tawar-menawar lebih tak ketat di kala hujan lebat datang. Sebab, pengunjung pun sepi, dan pedagang lebih bermurah hati memberikan harga terbaik. Musim hujan waktu yang tepat untuk berwisata kuliner, terutama mencoba restoranrestoran favorit yang biasanya penuh sesak oleh pengunjung. Di saat hujan lebat, walau di jam sibuk seperti makan siang, tingkat kunjungan cenderung menurun.

Tetapi, bukan berarti di saat hujan, Anda hanya bisa di dalam ruangan. Jika Anda merasa stamina Anda kuat, berhujan-hujanan pun seru. Sewa sepeda dan berkeliling pedesaan di tengah rinai hujan.

Fo t o . Sayangnya adalah di musim hujan, langit cenderung mendung sehingga Anda akan kesulitan mendapatkan warna biru terang langit.

Namun, foto berupa petir yang menyala terang di tengah kegelapan malam akan tampak memesona.

Di saat-saat tertentu, setelah hujan turun lama, langit biru akan muncul. Ini momen terbaik Anda untuk berfoto dengan latar belakang langit biru.

Namun, efek butiran gerimis hujan juga menimbulkan kesan tersendiri pada foto Anda.

Jaga kondisi. Minum vitamin sebelum berwisata bisa menjadi pilihan baik untuk menjaga stamina selama perjalanan. Teruskan konsumsi vitamin saat wisata maupun setelahnya. Minuman hangat seperti jahe bisa membantu menjaga stamina. Biasakan mandi dan keramas dengan air hangat setelah Anda kembali ke hotel, terutama jika Anda kehujanan. Hal ini untuk mengembalikan suhu panas tubuh Anda.

Berkemas. Nah, ini yang harus Anda perhatikan, yaitu berkemas untuk wisata di saat musim hujan.

Sebaiknya bawa payung kecil dan jas hujan plastik yang ringan. Selain itu, bawa sepatu karet atau sandal yang tahan air. Bawa celana pendek dibanding celana panjang. Topi atau jaket bertudung juga bisa Anda bawa. Jaket tebal bisa menahan diri dari udara dingin.

Bawa pula persediaan plastik untuk memisahkan baju basah terkena hujan dengan baju yang kering. Hal ini berguna saat Anda mengemas kembali dan memasukkan ke dalam tas untuk dibawa pulang, agar tak tercampur. (h/kcm)

KARENA keunikan telaga ini, lokasi ini sering menjadi lokasi syuting untuk sejumlah program tayangan televisi.

AIR telaga Tarusan Kamang terlihat tenang dan terkesan menyejukkan.

Telaga Tarusan Kamang

Objek Rekreasi Penyangga

Wisata Bukittinggi S

EPINTAS dilihat seperti genangan air yang terdiri di pesawahan, hamparan tanah liat dan rerumputan hijau baru tumbuh, genangan air membentuk riak tersapu angin di kaki bukit barisan.

Catatan: SYAM KOTO

Begitu tenangnya hewan ternak berkeliaran di sana sini, itik berenang bebas sepuasnya di seputar genangan, yang dalamnya tak lebih setinggi lutut. Namun saat tiba musimnya, genangan itu menjelma menjadi telaga yang bisa direnangi sampan. Asal mula genangan tidak bisa diterka hanya sebatas prediksi.

Tarusan Kamang, begitu semua orang menamakan.

Tepatnya di kaki bukit barisan Jorong Halalang Nagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam. Sejak dahulu hingga kini lazim sebutan “Tarusan Kamang”, hanya sebatas sebuah genangan saja karena tidak memiliki mata air di dasarnya.

Kendati musimnya kering namun menyisakan air sejengkal pada bagian tengah. Namun, ketika musimnya tiba airpun berlimpah dan membentuk

telaga yang sangat luas.

Karena itu, orang mengenalnya sebagai telaga ajaib, sebab genangan air tiba pasti ada isyarat. Percaya atau tidak, memang demikian salah satu keunikan Tarusan Kamang.

Tanda-tanda air berlimpah, pertama terjadi gemuruh hingga radius tiga kilometer dari kawasan lokasi telaga tersebut. Sebaliknya memang begitu pula di kala air mulai menyusut, juga disertai puluhan kali gemuruh seperti gelegar di perut bumi sangat dahsyat menegakan bulu roma.

Selang 1960-an kondisi demikian sangat banyak Telaga Ajaib Tarusan Kamang, manfaatnya terhadap warga sekitar, apalagi bagi mereka yang punya kolamkolam ikan lebih dikenal sebutan, “tabek-tabek”.

Apabila genangan kering pantau diambil yang terkepung di tabek-tabek dengan penghasilan lumayan, sebutan Pantau Tarusan.

Kenapa disebut telaga ajaib, karena airnya bisa melimpah walaupun tidak memiliki sumber mata air di perut bumi. Air yang mengalir ke Tarusan tidak berasal dari anak sungai, hanya sejumlah bandar kecil lewat di antara persawahan penduduk dan tambak warga.

Tanpa menunggu hujan berkepanjangan, cukup rinai, Tarusan ajaib bisa memiliki air yang berlimpahruah, hingga bisa menenggelamkan jalan pemukiman di sekitarnya. Namun jikala kering, air genangan akan hilang.

Masyarakat sekitar menyakini, di ujung telaga ada nama puputan atau putaran air, berupa celah tempat keluar air di sela-sela tebing bukit barisan yang mengapit telaga ini, seperti penuturan salah seorang penduduk di sana bernama, Dt. Rj. Upeh.

Saat air , kelihatan rongga batu, mungkin saja ini tempat lewat rongga air datang dan pergi.

Kisah asal muasal daya tarik keberadaan telaga ini.

Keelokan alam sekitar merupakan salah satu keunikkan lain yang tak terbantah.

Hijaunya Bukit Barisan yang masih asri, Tarusan

Kamang juga dihadang bukit panjang membatasi Nagari Kamang Mudiak dan Kamang Hilia. Keberadaan bukit ini menciptakan suasana sejuk di sekitarnya.

Keasrian alam menjadi daya tarik lainnya. Di sekitar Tarusan Kamang terdapat hamparan sawahan masyarakat bertingkat-tingkat, sehingga elok dipandang mata.

Selain itu ada hamparan tambak yang ketika air telaga melimpah ikut menenggelamkan tambak beserta isinya. Ikan yang lepas ke telaga kemudian diburu sebagai milik bersama.

Satu lagi keelokan pemandangan Tarusan Kamang adalah hamparan rerumputan yang menghijau.

Ketika air surut, hamparan rerumputan itu akan terlihat jelas. Saat itulah ternak peliharaan berburu rumput segar.

Pelancong yang berkunjung juga menyebut tempat ini telaga ajaib, karena di telaga ini ada spesies ikan khas. Sejenis ikan kecil, masyarakat sekitar menyebutnya pantau Tarusan. Entah dari mana datangnya, konon jenis ikan ini hanya ada di Tarusan Kamang.

Keberadaan ikan ini

terbilang ajaib pula. Walaupun air telaga sedang surut, namun kalau ikan pantau tak hendak ia muncul ke permukaan, maka sulit untuk mencarinya.

Bagi masyarakat sekitar, ikan ini dijadikan komoditas memiliki nilai jual yang tinggi, disamping rasanya yang khas.

Tarusan Kamang objek wisata penyangga Kota Bukittinggi. Telaga ini kerap menjadi pilihan wisatawan lokal, sedangkan sisi lain juga diramaikan pula oleh kegiatan pramuka, tidak saja bagi warga di daerah tetangga sekitar, malah juga sengaja datang dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Ini menjadi pilihan rekreasi. Acara api unggun, kumpul keluarga hingga napak tilas bertaraf nasional kerap dilaksanakan.

Memang sejuta keajaiban. Nikmati cara alam yang khas untuk memproklamirkan dirinya. Nikmati perpaduan yang serasi antara alam dengan kesederhanaan masyarakat.

Ada bebek berenang bebas, kerbau berlarian, petani tambak yang menyemai ikan, pencari ikan menyeberang di atas rakit bambu, semuanya berjalan dengan alurnya.***

TELAGA Tarusan Kamang terlihat cantik dengan hamparan rumput yang membentang luas.

www.harianhaluan.com

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Wide

14

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

Kesehatan & Lingkungan

Tips Memilih Perawatan Facial di Salon FACIAL menjadi salah satu perawatan kecantikan yang cukup banyak digemari wanita. Perawatan ini sifatnya tidak wajib, namun bermanfaat membuat tampilan kulit lebih sehat, segar dan cerah.

Ada banyak jenis perawatan wajah yang ditawarkan salon, spa maupun klinik kecantikan. Masing-masing diciptakan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit. Jenis perawatan tertentu belum tentu cocok diterapkan pada semua jenis kulit, maka dari itu penting untuk mengetahui kondisi kulit terlebih dahulu sebelum perawatan.

Berkonsultasi dengan terapis menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan perawatan yang benar dan hasil yang maksimal bagi kulit. Namun ada baiknya jika Anda juga membekali sedikit pengetahuan tentang jenis facial wajah dan kegunaannya. Umumnya, jenis facial terbagi menjadi lima kategori.

Daphne Metland, pendiri The Good Spa Guide memberikan tips bagaimana menemukan jenis facial yang tepat sesuai kondisi kulit, seperti dikutip dari Female First.

1. Hydrating Jika kulit Anda terasa kering dan ingin perawatan yang lebih menutrisi dan melembabkan, maka pilih jenis facial y a n g menawarkan hydrating treatment. Biasanya perawatan ini menggunakan krim-krim wajah bertekstur pekat, serum dan masker yang berfungsi melembapkan.

2. Anti-aging Anda ingin menyamarkan garis-garis halus dan kerutan, serta membuat wajah tampak lebih kencang. Perawatan yang disarankan adalah yang disertai pengelupasan kulit, pemakaian produk mengandung kolagen dan pijatan khusus di area rahang dalam paketnya.

3. Jerawat Wajah Anda cenderung mudah berjerawat dan sensitif. Jadi sebaiknya pilih perawatan jenis ‘soothing treatment’.

Perawatan ini membantu menenangkan kulit yang kemerahan dan meratakan tone kulit. Biasanya menggunakan masker lempung yang berfungsi membersihkan hingga ke dalam pori-pori, mengandung zinc dan pengangkatan komedo.

4. Detoks Saat kulit terlihat kusam dan hilang kilau alaminya, maka perawatan yang bisa dilakukan adalah jenis detoks. Umumnya akan dilakukan pengelupasan kulit, pemakaian minyak wajah dan produk mengandung enzim khusus untuk pengelupasan ringan.

5. Mencerahkan Kulit cenderung mudah menjadi merah, iritasi dan warnanya tidak merata.

Maka Anda perlufacial yang menyertakan pemakaian krim kaya vitamin dan masker yang melembabkan sekaligus mencerahkan. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

ICHA Salon di Labuh Baru Payakumbuh ini melayani pelanggan wanita dan pria yang ingin melakukan perawatan kecantikan dan kesehatan wajah.

Icha Salon

Solusi Terbaik untuk Penampilan dan Kecantikan

T

AK hanya di kota besar, pusat perawatan kecantikan dan kebugaran kini juga mulai tumbuh di kota-kota kecil, misalnya di Kota Payakumbuh.

Laporan: ZULKIFLI

Tidak hanya wanita muda dan dewasa, kaum pria di Kota Payakumbuh dan sekitarnya sudah semakin mudah untuk menemukan jasa perawatan untuk kesehatan dan kecantikan wajah.

Salah satu diantaranya Icha Salon yang berada di Jalan Arisun (belakang Ramayana) Labuh Baru, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Setelah hampir 8 tahun Icha Salon berdiri, yaitu sejak Januari tahun 2008, salon ini sudah melayani konsumen

untuk memperoleh jasa perawatan kecantikan sekaligus kesehatan wajah, rambut dan kulit kepala.

Salon Icha telah berkembang menjadi salah satu perusahaan salon terkemuka, sudah punya nama dan dikenal berbagai kalangan masyarakat di Kota Payakumbuh dan sekitarnya.

Icha Salon mempekerjakan 4 orang karyawan terlatih. “Salon kami baru mampu menerima dan melayani tamu sekitar 300 hingga 500 orang per bulannya, dengan mengutamakan pelayanan yang baik, agar pelanggan selalu ingat Icha Salon,” ungkap pemilik

salon, Icha dalam percakapan dengan Haluan di tempat kerjanya, di Labuah Baru, Rabu (3/2).

Keberadaan Icha Salon, sangat mudah ditemukan, karena berada di pinggir Jalan Arisun sebelum Masjid Muslimin Labuh Baru, dari Jalan Ade Irma Suryani. Sebagai sebuah perusahaan salon kecantikan yang berdiri di Kota Payakumbuh, diperkirakan mampu melayani pelanggan yang paling banyak di kota ini dan daerah sekitar.

“Icha Salon dalam aktivitasnya selalu memberikan solusi yang terbaik dan bermutu untuk penampilan dan kecantikan anda dengan biaya terjangkau. Contohnya cuci dan rambut pria Rp 35 ribu, facial wash tambah vitamin Rp 50 ribu. Sedangkan creambath, masker rambut maupun sambung rambut juga dengan harga

terjangkau,” ujar pemilik salon, Icha, sedikit berpromosi dalam kesibukannya melayani tamu yang dating untuk berbagai keperluan.

Kegiatan yang dilakukan di Icha Salon, berbagai perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki, mulai dari perawatan creambath, potong rambut, dan lainnya.

Khusus perawatan wajah masih dominan diminati kaum hawa, disamping perawatan rambut dan kulit kepala 23 jenis, perawatan wajah dan kulit muka 6 jenis serta perawatan badan atau spa 10 jenis.

Di Icha Salon, kata pemiliknya Icha, produk yang digunakan tetap yang bermutu baik, selain itu ramah pelayanannya dan dahsyat promonya. Setiap jenis layanan yang diberikan, punya daftar harga yang terjangkau, cukup murah meriah. Walau

Icha mengaku usahanya belum mempunyai cabang di tempat lain, tapi dia bersama karyawannya mengoptimalkan usaha yang sudah ada.

Menurut Icha lagi, seluruh keryawan yang berkerja di Icha Salon sudah berpengalaman, mereka mendapat gaji antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulannya. Jika karyawan baru yang masih kurang pengalamannya, Icha Salon juga memberikan gaji minimal Rp1 juta per bulan.

“Kami bertekat untuk mempertahankan mutu produk dengan baik, melalui mutu dan layanan diharapkan, Icha Salon semakin berkembang. Tak hanya itu kami berupaya untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas yang dapat diberikan serta selalu menerima kritik dan saran yang membangun,” tuturnya. ***

Aturan yang Wajib Diketahui Sebelum Perawatan Spa MELAKUKAN perawatan spa memang selalu menyenangkan dan menenangkan. Tapi tahukah Anda ada beberapa etika yang harus diperhatikan, ketika sedang melakukan perawatan spa. Apa saja itu?

Berikut penjelasan dari Rachel Sharoff, Ahli Kecantikan dari Skintology Skin & Laser Center New York, seperti dilansir Fashiontimes, Selasa (12/10/2016) Jangan kenakan perhiasan mahal Kebanyakan perawatan mengharuskan Anda untuk melepaskan perhiasan yang dikenakan. So, daripada lupa dan dan timbulnya resiko tertinggalnya perhiasan mahal Anda, lebih baik tidak

mengenakan perhiasan sama sekali.

Hindari menggunakan handphone Bagaimana Anda bisa relax dan menikmati spa kalau lebih sibuk bermain dengan handphone? Berikan waktu tenang untuk diri sendiri agar selama dan setelah perawatan Anda akan merasa lebih segar.

Tipping Memberikan tip atas jasa pelayanan terapist adalah pilihan masing-masing. Tapi memberikan tip kepada therapist Anda sebagai rasa terimakasih atas pelayanan service yang memuaskan tak ada salahnya.

Underwear On? or Off?

Permasalahan melepas underwear atau dalaman ketika perawatan spa memang tak hanya dialami oleh wanita tetapi juga oleh pria. Sebe-

narnya tidak ada peraturan tertulis tentang ini, jadi pilih option yang paling membuat diri sendiri nyaman, dan jika melakukan perawa-

Redaktur: Nova Anggraini

tan spa ketika sedang di luar negeri sebaiknya pilih dulu aturan norma seperti apa yang berlaku. ***

Layouter: Ilham Taufiq

Senggang Pevita Pearce

Jaga Makanan dan Jaga Diri TANGGAL 4 Februari diperingati sebagai hari kanker sedunia. Untuk tahun ini mengambil tema ‘We can, I Can’ yang bertujuan menginspirasi masyarakat lewat aksi nyata untuk menciptakan lingkungan yang sehat, mendorong orang untuk deteksi dini.

Hal itu pun sudah dilakukan artis cantik Pevita Pearce. Meski sibuk, ia tidak lupa untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin. Bintang filmAACH... AKU JATUH CINTA ini pun juga selalu menjaga pola makanannya. “Saya Sering check up ke dokter. Jaga makanan, jaga diri dimanapun juga,” ujar Pevita saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada (3/2).

Artis kelahiran 6 Oktober 1992 ini juga mengaku banyak pengalaman dari kerabat atau teman di sekitarnya yang mengidap penyakit kanker. Walaupun ia sendiri belum pernah menemani atau menghibur pasien-pasien kanker di Rumah Sakit. Namun, Pevita memiliki keinginan tersebut. “Ada banyak pengalaman temen sekitar yang seperti itu. Tapi aku belum pernah menghibur atau menemani orangorang (pasien) yang sakit (kanker),” ungkapnya.

Di hari kanker sedunia ini, Pevita pun memiliki harapan agar para masyarakat punya kesadaran sendiri untuk menjaga kesehatannya. Sementara untuk peran pemerintah, Pevita berharap makin banyak organisasi yang membuat gerakan sosial untuk mendukung serta membantu para pasien kanker.

“Ngeri sih memang (penyakit) kanker, tumor. Sesuatu yang harus ditanggapi serius ya.

Harus ada organisasi yang bisa berikan banyak omongan soal ini. Harus ada awareness,” ungkapnya. (h/kpl)

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

15

Kolonel Pnb I Putu Gede Suartika

Tak Bercita-cita jadi Pilot “Menjadi pilot atau penerbang, bukan cita-cita saya sejak kecil. Keinginan menjadi pilot muncul saat mengikuti pendidikan Akabri Udara tingkatan I pada Agustus 1989.

Sejak saat itulah saya mengenal dunia penerbangan, sehingga membangkitkan keinginan saya untuk menjadi penerbang,” ujar I Putu Gede Suartika, Danlanud Padang, yang baru saja bertugas di Padang pada pertengahan Januari 2016 lalu.

Lelaki kelahiran Bali, 27 Desember 1970 ini adalah Kolonel

TNI AU pertama yang menjadi Danlanud Padang, seiring perubahan status Lanud TNI AU di provinsi ini, dari tipe C menjadi tipe B. Lulusan Akabri Udara tahun 1992 ini bercerita, saat lulus dia mendapatkan pangkat Lettu Elektronika, dan kemudian mewujudkan impiannya menjadi penerbang dengan masuk sekolah penerbang angkatan 48 dan 49. Di sana, ia lulus pada tahun 1995 dengan pangkat Letnan Penerbang.

Alasan lain yang memperkuat keinginannya untuk menjadi penerbang adalah ingin menjelajahi Indonesia.

Me nurutnya, jika ingin menjelajahi Indonesia dengan cepat, adalah melalui jalur laut. Akan tetapi, akan lebih cepat menggunakan jalur udara, tentu saja menggunakan pesawat terbang. (h/dib)

Dipa Arkendi

Berawal dari Komik TERPILIH sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bukittinggi periode 2016-2020 pada 24 Januari 2016 yang lalu, tidak membuat Dipa Arkendi jauh dari hobi membaca.

Di sela kesibukannya mengurus dunia olahraga Bukittinggi, Dipa Arkendi bahkan masih menyediakan kesempatan untuk mengunjungi toko-toko buku dan membeli buku yang menurutnya bisa memotivasi untuk lebih maju.

Hobinya itu mulai muncul semenjak kecil. Dimulai dari membaca komik, Dipa Arken-

di lalu termotivasi untuk membaca buku lainnya, mulai dari novel, buku yang terkait filsafat, sejarah, hukum dan yang lainnya.

Bahkan kegemaran membaca itu membuat dirinya membangun pustaka pribadi di rumah. Saat ini, koleksi bukunya lebih dari 300 buku.

“Di saat dalam perjalanan atau menunggu seeorang, kadang-kadang saya sempatkan untuk baca buku. Semakin banyak membaca buku, rasa penasaran ingin tahu jadi lebih tinggi. Saat ini saya sangat suka baca buku trilogi atau yang

berhubungan dengan motivasi, seperti novel Laskar Pelangi, Lima Menara dan yang lainnya,” ujar Dipa Arkendi.

Dari hobi membaca buku itu, Dipa Arkendi akhirnya menanamkan filosofi ‘siapa aku hari ini, ini apa yang aku lakukan di hari kemarin. Siapa aku pada masa mendatang, apa yang aku usahakan hari ini’. (h/wan)

DIPA ARKENDI

Tessy Srimulat Jadi Duta BNN KOMEDIAN K a b u l Basuki atau yang dikenal dengan panggilan Tessy kini sudah menghirup udara bebas.

Sejak tersandung kasus peyalahgunaan narkoba, personel grup lawak legendarisSrimulat itu harus menjalani proses rehabilitaasi di Yayasan Kalima, Kalimalang.

Sebagai korban barang haram itu, Tessy tidak dikenakan hukuman badan namun diwajibkan menjalani pengobatan untuk menghilangkan rasa kecanduan. Berbagai proses dan aktivitas di proses rehabilitasi.

Kini Tessy pun didaulat sebagai duta BNN yang aktif melakukan berbagai penyuluhan mengenai bahaya narkoba. Sebagai mantan peng-

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

guna, dirinya berbagi pengalaman agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya.

“Saya akan berbuat semaksimal mungkin saya berusaha dan cara menghindari itu, saya ingat sengsaranya,” ujarnya saat ditemui di restoran Nelayan, Ancol, Jakarta

Utara, Rabu (3/2) di acara Peran Public Figure Dalam Rangka Pencegahan Bahaya Penyalahgunan Narkotika yang digagas BNN. Menurut Taufik Husni, pengacar a Tessy yang dihubungi secara terpisah, Tessy diizinkan pulang dari proses rehabilitasi di penghujung tahun 2015 lalu.

Apalagi lantaran kondisi fisiknya dinilai sudah membaik pasca sempat minum cairan pembersih toilet pasca tertangkap.

“Tahun kemaren bebas kalo gak salah bulan sepuluh atau sebelas gitu.

Udah lumayan lama lah bebasnya,” pungkas Taufik Husni saat dihubungi.(h/ kpl)

‘Kung Fu Panda 3’ Rajai Box Office AS

SEKUEL ketiga KUNG FU PANDA sukses duduki posisi puncak box office Amerika Serikat dan geser jawara minggu lalu, THE REVENANT. Film animasi yang me-

ngisahkan pertemuan si panda gembul, Po (Jack Black), dengan ayah kandungnya dan perjalanan mereka menuju Panda’s Paradise, sukses meraup US$ 41 juta (Rp 560

M).

Dilansir Box Office Mojo, pendapatan ini merupakan yang terendah di antara dua film sebelumnya. Film pertama mencetak US$ 60,2 juta (Rp 821 M) dan sekuel keduanya mendapatkan US$ 47,6 juta (Rp 649 M). Namun, meski paling rend a h KUNG FU PANDA 3 m e nj a d i the second largest January opening of all-time, di bawah RIDE ALONG yang dirilis tahun lalu.

Nggak cukup sampai di situ saja, KUNG FU PANDA 3 sukses kalahkan tiga film pendatang baru lainnya yang juga dirilis akhir minggu lalu. THE FINEST HOUR, film di mana Chris Pine menjadi seorang penjaga pantai yang melakuan misi penyelamatan kapal di tengah badai dan dinginnya winter, duduk di posisi 4 dengan pendapatan US$ 10,3 juta (Rp 140 M). (h/kpl)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Wide

16

Properti

Minggu, 7 Februari 2016 28 Rabiul Akhir 1437 H

KURSI tamu dari rotan tampilkan kesan klasik tempo doeloe.

KURSI makan dari rotan menghiasi ruang makan memadukan kesan klasik dan tempo doeloe.

KURSI tamu dari rotan dan pembatas ruang dari rotan..

Furnitur Anyaman Rotan

Tawarkan Kesan Alami dan Klasik Oleh : JEFLI

ROTAN merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di Indonesia, termasuk di Sumbar.

Meski tak seluas di Kalimantan, Sulawesi atau Jawa, namun produksi rotan Sumbar mampu menghidupi masyarakat daerah ini yang merintis usaha di bidang furniture dari rotan.

S

CERMIN kamar tidur dari rotan menambah kesan elegan di kamar.

EPERTI di Solok Selatan.

Beberapa masyarakat setempat yang menekuni usaha perabotan dari rortan, sempat mengalami masa jaya. Salah satunya adalah Usaha Anyaman Rotan Arben. Usaha rumahan ini memproduksi aneka produk olahan berbahan baku rotan.

“Kualitas dari ragam produk rotan yang dihasilkan, tidak perlu diragukan Karena produk anyaman Arben telah menembus pasar mancanegara,” kata Zulfiati,(45), wanita paruh baya yang melanjutkan usaha suaminya sebagai pengrajin anyaman rotan di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Kenagarian Koto Baru, Solsel.

Namun sejak sang suami meninggal dunia, usaha yang dirintis pada 1997 itu sedikit meredup. Zulfiati mengaku terkendala modal dan pemasaran produk. Pihaknya berharap bantuan pemerintah untuk mendongkrak usaha anyaman miliknya.

Jenis produk yang dihasilkannya antara lain, kursi, meja, ayunan bayi, keranjang, dan produk lainnya sesuai pesanan konsumen.

Sedangkan bahan baku diperoleh dari hasi kekayaan alam yang ada di Solsel, tepatnya di Kenagarian Alam Pauh Duo. Harga

ZULFIATI duduk di kursi teras hasil kerajinannya.

yang ditawarkan beragam dan tergantung tingkat kerumitan pengerjaannya.

“Harga produk anyaman rotan itu beragam.

Harga makin mahal jika tingkat kesulitan pengerjaannya tinggi,” terang Zulfiati.

Dikatakan, perabotan anyaman rotan dapat ditempatkan dalam setiap sudut rumah. Keberadaannya tak kalah menawan dibanding produk berbahan kayu atau sofa modern. Dari produk rotan itu, penghuni rumah akan merasakan sensasi yang luar biasa, dengan kesan alami dan klasik yang ditimbulkannya.

Seperti kursi tamu dan kursi teras berbahan rotan.

Penghuni rumah dan para

KURSI rotan untuk teras bentuk minimalis, tetap terlihat menawan.

tamunya serasa diajak menikmati kesan klasik tempo doeloe. Begitu pula kursi teras, bersantai sambil me-

nikmati secangkir kopi ditemani aroma khas rotan yang menyeruak dari kursi.

Ada pula tempat tidur

berbahan rotan yang menghiasi kamar Anda. Rasakan suasana yang tercipta. Dilengkapi dengan hiasan kerajinan dari rotan lainnya, seperti penutup lampu tidur.

Suasana kamar juga bisa dipercantik dengan hiasan dinding berbahan rotan.

Selanjutnya dipan dari rotan. Bisa menempatkannya di mana saja, bisa di ruang keluarga, di kamar, teras atau halaman belakang. Furniture dari rotan juga cocok dikombinasikan dengan perabotan dari bahan lain, seperti kayu, jati jepara dan besi.

“Sedangkan ayunan bayi, menjadi pelengkap hiasan rumah, terutama bagi mereka yang baru punya momongan,” katanya. (h/*)

Tips Merawat Furnitur dari Rotan

M

EMANG agak rumit merawat mebel dari rotan agar tetap awet dan indah menghiasi setiap sudut ruangan rumah. Dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Nanun jika Anda memiliki mesin pengisap debu, maka ujung yang berbulu panjang bisa menjadi andalan untuk membersihkan mebel rotan dan anyaman secara rutin.

“Perawatan secara benar dan teratur bisa mem-

perpanjang umur furnitur anyaman,” kata Zulfiati, pemilik Usaha Rotan Arben, di Solok Selatan.

Selain itu, dirangkum dari berbagai sumber disebutkan, sebelum memulai kegiatan bersih-bersih, pastikan Anda tahu jenis bahan furnitur yang akan dibersihkan, apakah itu rotan asli atau sintetis. Masing-masing jenis memerlukan metode pencucian berbeda.

Mebel rotan berbahan sintetis, biasanya lebih tahan

lama jika dibandingkan dengan yang berbahan alami. Terutama jika ditempatkan di luar rumah, seperti meja dan kursi teras rotan asli. Bahan alami memerlukan lapisan pelindung untuk membuatnya lebih awet.

Tahapan membersihkan furnitur anyaman rotan: 1. Singkirkan debu dengan mesin penyedot debu Langkah ini dilakukan

sebelum mencuci mebel anyaman atau bisa juga menjadi rutinitas mingguan meskipun Anda tidak ingin mencucinya. Gunakan ujung berbulu panjang pada mesin pengisap debu untuk menjangkau debu dan kotoran di celah-celah anyaman. Hindari menekan permukaan anyaman terlalu keras agar tidak melepas jalinan anyaman atau menggores bahan anyaman.

meja dan kursi rotan sintetis langsung dengan air selang di luar rumah. Sebelumnya, taburkan deterjen atau oleskan sabun cuci piring cair di beberapa bagian. Untuk bahan rotan alami, gunakan kain lembap dengan larutan deterjen untuk mengelap permukaan anyaman tanpa membuatnya basah kuyup.

Bilas secara menyeluruh untuk menghilangkan sisasisa sabun.

2. Manfaatkan sikat gigi bekas Untuk menangani bagian-bagian tertentu yang tidak terjangkau oleh mesin, gunakan sikat gigi bekas dengan bulu-bulu yang masih tegak. Anda bisa membasahi bulu-bulu sikat gigi agar bisa menangkap debu lebih baik. Lakukan secara hati-hati tanpa melonggarkan anyaman.

5. Keringkan hingga benar-benar kering

Lakukan dengan hatihati. Metode pengeringan bisa menggunakan kipas angin, hairdryer, atau sinar matahari.

Furnitur anyaman berbahan sintetis bisa dikeringkan di bawah sinar matahari langsung.

Mebel anyaman berbahan alami bisa dikeringkan dengan hairdryer pada pengaturan suhu dingin atau dengan kipas angin.

Furnitur rotan alami yang dibiarkan basah terlalu lama berpotensi ditumbuhi jamur dan lumut. (h/*)

3. Rapikan dengan gunting Semakin tua meja dan kursi rotan, semakin banyak serat-serat yang terserabut dan perlu dirapikan. Untuk merapikannya, jangan menarik atau mencabut seratserat tersebut karena cara ini justru akan semakin merusak mebel rotan Anda. Gunakan gunting untuk memotong pada pangkal seratserat yang lepas.

4. Lap dengan larutan deterjen Anda bisa menyemprot www.harianhaluan.com

DIPAN rotan bisa ditempatkan di mana saja di rumah.

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Irvand